Assalaamu'alaikum wr wb,
 
Memang batua Mak. Ambo banyak dan acok lo berinteraksi jo ikhwah-2 PKS tu.
Alhamdulillah pilihan ambo thn 99  dulu mambuek ambo maraso bangga dan indak sio-2 pilihan ambo tu ambo titipkan ka Ikhwah PK (saat itu).
 
Kisah-2 spektakuler nan mamak sampaikan di email sabalum ko, itu baru sebagian sajo. Labiah langkoknyo bisa di baco buku Bukan di Negeri Dongeng karya Helvy Tiana Rosa (bukan promosi).
Tapi memang itulah kenyataannya bahwa sampai kiniko ternyata masih ada orang-2 yang tidak hanya mementingkan perutnya sendiri bahkan banyak yang hanya mengambil sejumlah nilai (paling minimal) yg dibutuhkan dari operasional rumah tangganya saja dari hasil gajinya. Sedangkan lebihnya merupakan hak orang lain yang melalui tangan Ikhwah tersebut. Subhanallah....
 

Apa masih ada alasan kita tidak mau bergabung untuk ber-amar makruf dan ber-nahi munkar bersama2 Pks?

Insya ALLAH, tidak ada sedikit keraguan akan yang sangat fenomena ini Mak (sampai saat ini, kecuali kalau kemudian berputar haluan) untuk menitipkan harapan menuju kehidupan yang berlimpah  keberkahan dari Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

          Mari berlayar arungi lautan
          Syukuri nikmat Allah Yang Maha Luas
          Jika PK Sejahtera jadi idaman
          Pilih saja Nomor 16 (enam belas)
Wassalam,
 
Rajo1rst


abp malin bandaro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 

Assalamualaikum ww

Katanah Pasundan itu iyo juo, mintak tolonglah sanak Hendra yooo …. namun nan dari Minangkabau tantu paralu bana, kok indak tantu lupo katinggalan awak kecek urang beko, masih kami tunggu dari para mamak2 ta-utamo input dewan pakar adat r/n

Jelas dong PKS udah siap bahkan sejak pemilu 99 nan lalu dan terbukti berhasil menjebloskan “Muhammad Bob Hasan” sang raja hutan ke Nusa Kambangan ketika ketua PK(S) Dr. Nurmahmudi Ismail dipercayakan sebagai Mentri Kehutanan dan Perkebunan

Apa mampu pak kiyai Pks menghapus korupsi sebagaimana komintmen partainya?

Tentu saja pak Kiyai Pks tidak akan mampu membantras korupsi maupun penyelewengan lain-nya kalau dan sekali lagi kalau “kita2 ini” cuma hanya ikut nonton

Tanpa dukungan “kita semua” kita bersama Pks jelas nggak akan bisa berbuat banyak, walau Pks betekad akan menyelenggarakan tugas2 negara berlandaskan al Qur’an dan Sunnah (baca Syariah Islam), walau Pks telah memiliki SDM handal ditunjang hampir 300an S2 dan S3 yang diyakini memiliki kemampuan lebih termasuk Imtaq, nah kalau nggak didukung oleh sanak & mamak r/n dan seluruh kita yang mengaku mosleem hasilnya nggak bakalan maksimal, baa gak ati?

Pks tidak ngubar janji tapi memperlihatkan bukti, lihat dari hampir 200 orang Pks didewan tkt. 1, 2 dan Pusat nggak seorangpun yang terlibat korupsi, bahkan mereka dimusuhi oleh anggota dewan yang non Pks karena menolak “kepeang” dan fasilitas yang nggak jelas asal usulnya

Lihat juga 4 orang Pks di DPRD tingkat 1 Jawa Barat dimusuhi karena menolak dan menggagalkan rencana pemilikan rumah dan tanah kavlingan senilai Rp850 juta per anggota dewan mumpung belum pensiun jelang pemilu 2004 ini

Lhaa .. kalau baru  4 orang PKS aja udah berhasil menyelamatkan uang negara sebanyak itu (63 orang dikali 850 juta rupiah) bayangkan kalau mereka mayoritas

Apa masih ada alasan kita tidak mau bergabung untuk ber-amar makruf dan ber-nahi munkar bersama2 Pks?

Lihat juga berita Padang Ekspress berikut ini (dinagari awak pun  Pks membuktikan diri bersih)

Wasalam, abpmakmalinpks

nb ----- (Alhamdulillah AYT lah turun mawakili mamak di Minangnet mengkaunter si Jusfiq dengan tuduhannyo mushaf atau al Qur'an kito nan mulia ko nan dikodifikasi Khalifah Usman palsu kecek-nyo, Astaghfirullah)


Do you Yahoo!?
New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing

Kirim email ke