Maaf sedikit ralat untuk singkatan yaitu TI untuk Titik Ikat Bukan TPLnan3 tapi TPLn3 (Titik Pertemuan Luhak nan Tigo)
------------TPLn3---------------- Wass-Jepe Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: andi.j...@gmail.com Date: Mon, 12 Aug 2013 17:27:24 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: andi.j...@gmail.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Tulisan Mochtar Naim: "TITIK PERTEMUAN LUHAK NAN TIGO" Pak MN , Pak Saaf dan dunsanak palanta RN Terima kasih PakMN, atas artikel singkatnya tentang Titik Pertemuan Luhak nan Tigo..kita sepakati saja sesuai ini namanya dan lebih ringkas kedepannya kita singkat : ---------TPLnan3---------- Dari segi materi artikel insha Allah saya paham maksud, tujuan, misi dan visi gagasan dan ide Bapak ini. Lalu porsi saya ..secara teknis siap menentukan dimana Titik Ikat TPLnan3... Seperti beberapa postingan saya terdahulu telah saya jelaskan secara ringkas, dengan bahasa sederhana apa yang dimaksud dengan Titik ikat TPLnan3 ini, semoga bisa dipahami. Menurut saya ini sangat penting titik ikat juga sebagai titik kita mulai bergerak untuk selanjutnya apapun yg dicita2kan kelak di kawasan pertemuan ini, bolehlah dikatakan titik ini sebagai kekuatan moral kita dalam mewujudkan gagasan dan ide ini,tentunya nanti TI TPLnan3 juga berkuatan hukum sesuai mekanisme/prosedure serta peraturan yang berlaku..untuk pengukuhan TI ini pada pihak otoritas..sepertinya sebuah monumen, walau hanya berupa patok beton segi tiga di cat 3 warna setiap sisinya :merah, hitam dan kuning, paling tidak masyarakat banyak dari semua lapisan di ranah minang tahu kalau TI itu lansung atau tidak lansung berfungsi sebagai titik dimana diikrarkan, dipekikan, dideklarikan ada sebuah proyek menyangkut "keminangkabauan" sesuai apa yang disampaikan Pak MN di artikelnya dan bagi pihak birokrat/otoritas..tentunya menjadikan sebuah "tekanan" bagi mereka untuk mendukung penuh gagasan ini terutama dalam pendanaan yang dimasukan dalam APBD setiap tahunnya disamping mendorong pihak2 lainnya tanpa mengikat (non partisan) ikut berpatisipasi dalam pendanaan. Jika Pak MN ke Padang berjumpa gubernur atau paling tidak dengan asisten dan atau pejabat instansi/jajaran gubernur, sesuai tugas yang sy emban nantinya menentukan TI TPLnan3...mohon bapak bicarakan dengan mereka informasi peta2 teknis seperti peta topographi (jantop), peta adminstrasi pemerintahan propinsi sumbar (batas2 kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kenagarian) dan peta pendukung lainnya (semisal peta2 secara adat dan budaya seperti tanah ulayat yang batasnya lebih kepada kesapakatan2 antar suku/kaum (de facto) berupa sungai, lembah, punggung bukit, batu2 besar, lembah, pertemuan dua sungai atau muara dan lain sebagainya batas alam. Jika ini kita dapatkan, bisa kita telaah lebih detail, teknis dan terukur...sehingga mendapatkan TI TPLnan3 yang betul2 bisa diterima semua pihak tanpa ada polemik,protes,silang pendapat dari berbagai pihak serta diakui keberadaan titik ini baik secara moral (de facto) maupun secara legalitas (de jure) Demikian pendapat dan saran dari saya. Terima kasih Wass-Jepe @lagi di Cibubur Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: Mochtar Naim <mochtarn...@yahoo.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 12 Aug 2013 23:41:34 To: RantauNet@googlegroups.com<RantauNet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Tulisan Mochtar Naim: "TITIK PERTEMUAN LUHAK NAN TIGO" Pak Saf, Sdr Andi Jepedkk di RN, Co lah caliak tulisan ambo terlampir: "Titik Pertemuan Luhak Nan Tigo" sebagai memenuhi permintaan kawan2 di RN. Mari kito pasamokan. Ambo manunggu saran dari kawan2 apo nan sarancaknyo ambo karajokan di Padang nanti. Insya Allah ambo di Sumbar dari 20 s/d 27 Agus yad. Wasslam, MN -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.