Rasonyo tarlalu berlebihan kalo Pak Walkot Padang mengkerdilkan keberatan ormas Islam dan sebagaian besar masyarakat Minang terhadap masuknya Lippo group dengan Rumah sakit Siloam, sekola Kristen dan Super mall ka kota Padang karano persaingan bisnis samato mato..
Pak Walkot Fauzi Bahar-ko bantuaknyo, maraso santiang surang, dan mangangap urang lain yang indak sapandapek jo inyo dikandalikan urang lain.. Satahu ambo urang Minang sa-andia andia-nyo, paliang indak suko di kandalikan dan di manfaatkan urang lain.. Antahlah yang lain, bagi ambo pribadi, pandapek dan tuduhan pak Walkot ko alah menyingguang raso intelektualitas urang Minang yang di-anggapnyo sabagai pion urang lain....Apo pak Walkot indak bacamin dulu sabalun mangecek.. alahnyo pikia elok elok dampak investasi Lippo ko ka Masyarakt Padang dan Minang dalam jangko panjang... Apo pak Walkot lupo, satiok tindakan kito akan di hisap nantinyo di pengadilan yang sa-adil adilnya di akhirat nanti .. Nampaknyo kareh bana hati pak Walkot manggandeng Lippo group yang urang gilopun tau di nakhodai oleh kelompok kristen avangelist yang dari rakam jejaknyo diduniako membao missi kristenisasi baik sacaro tarbuka ataupun tasalubuang... Iyoo sabana baruntuang urang Padang dapek pamimpin yang santiang bantuak pak Fauzi Bahar koo yang indak bisa dikendalikan urang lain... Wass, Sfd, KL, Malaysia On 9/18/13, syaff...@gmail.com <syaff...@gmail.com> wrote: > Bapak, Ibu dan Adidunsanak di Palanta! > > Thread iko ambo sampaikan hanyo untuak maliek sisi lain dari penolakan > terhadap rencana investasi Lippo Group di Padang. Lippo Group ko, selain > dimiliki JTR, juo ado urang awak nan jadi pemegang sahamnya, yaitu almarhum > Pak Hasyim Ning nan kini diwakili istri beliau Ibu Ida Hasyim Ning. > > Dari tulisan Bung Ulya nan ambo copas kapatang, ambo baru tahu lo baraso > Matahari tu salah satu pemegang sahamnyo adalah Lippo Group. Baitu pulo Bank > CIMB Niaga, juga merupakan bagian dari Lippo Group. > > CIMB Niaga Indonesia dipimpin oleh Pak Arwin Rasyid, putra Alm Bapak St. M.. > Rasyid. CIMB Niaga ko --kalau ambo ndak salah-- adalah Bank yang akan > mendanai proyek Padang Green City yang akan dibangun oleh Pak Basrizal Koto > di Jl. Baypass. > > Rencana investasi Lippo yang akan membangun superblok di Padang ditentang > oleh Ormas Islam, termasuk melalui surat terbuka dari Bapak M,N. > > Namun, Walikota Padang Fauzi Bahar menganggap penolakan oleh ormas Islam > dan sejumlah elemen masyarakat itu karena 'dikendalikan' oleh seorang > pengusaha karena masalah persaingan bisnis. Saat memberi sambutan ringkas > dalam pertemuan dengan Eselon I asal Minang di Hotel Mandarin Jakarta yang > diprakarsai Menkeu Chatib Basri tgl 26 Juli lalu, Fauzi menyebut nama Basko. > Beliau (Fauzi) tak menyebut nama Pak M N dan ormas lain yg menolak. > > Bila Siloam, Hotel dan Mall LIPPO berdiri di Khatib Sulaiman yg lokasinya > memang strategis, tentu yg bakal 'redup' lebih dulu adalah Basko Mall dan > Basko Hotel di Air Tawar yang cuma berjarak 600 meter dari lokasi superblok. > Matahari yg selama ini berada di Basko Mall, pasti akan beralih ke Mall > Lippo. Jadi, adanya persaingan bisnis ini dapat kita pahami. > > Simalakamanya, bila Lippo menarik rencana investasinya dengan sebab adanya > ketakutan oleh seorang pengusaha pribumi, besar kemungkinan Lippo juga akan > memainkan 'kartunya' sebagai salah satu pemegang saham matahari dan CIMB > Niaga. Info terbaru, Proyek Padang Green City konon tak berjalan sebagaimana > mestinya. > > Bila kondisi itu memang demikian, adakah di antara dunsanak di RN ini bisa > membantu Pak Basko mengantisipasi siasat yg bakal dimainkan Lippo Group? > Misal mencarikan Bank pengganti atau dana nganggur di luar negeri yang > berasal dari kaum muslim. Dengan membantu Proyek Pak Basko, dunsanak juga > bakal ikut membantu mengurangi angka pengangguran di Sumatra Barat. > > Salam > > Syaf AL, 50, Bogor > Mantan anak buah Pak Basko > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup > Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim > email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.