Propinsi | Kamis, 20/11/2008 19:02 WIB

Eksplorasi di Blok BBT Aman dari Semburan Lumpur

Padang, (ANTARA) - PT Radiant Nusa Investama yang melakukan eksplorasi
dan ekploitasi kandungan gas dan minyak bumi di Blok Bukit Barisan
Tenggara (BBT) menyebutkan ekplorasi gas dan minyak bumi di BBT tidak
akan menimbulkan terjadinya kasus semburan lumpur seperti yang terjadi
di Sidoarjo. 

Presdir PT Radiant Nusa Investama, Riza Jaya, di Padang, Kamis,
mengatakan berdasarkan hasil joint study dan data dari eksplorasi yang
pernah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa kawasan BBT tersebut tidak
mengandung lapisan 'mud volcano' atau lumpur magma gunung api yang bisa
menimbulkan semburan lumpur. 

"Pengeboran hingga kedalaman 9.000 kaki tidak menemukan adanya lapisan
'mud volcano' tersebut," katanya. Ditambahkannya, sementara di kawasan
Sidoarjo memang terdapat lapisan mud volcano yang dijumpai pada
pengeboran 5.000 kaki. 

Lebih lanjut dikatakannya, untuk Indonesia, lapisan mud volcano itu baru
ditemui di kawasan Sidoarjo yang memanjang hingga Nusa Tenggara Barat. 

Oleh karena itu, dia mengatakan masyarakat Sumbar, terutama yang berada
di kawasan BBT tidak perlu mencemaskan ekplorasi yang dilakukan PT
Radiant akan menyebabkan terjadinya kasus Sidoarjo ke-II. (mad)

-----Original Message-----
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of irsad irsad
Sent: Friday, November 21, 2008 4:04 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan
Diperkirakan 34 Juta Barel


Ya, cadangan migas itu memang ada. Tapi dari skalanya sangat kecil
sehingga jangan terlalu berharap akan memberikan manfaat maksimal dari
segi ekonomi. Ini kalau kita mengukur untuk kepentingan daerah. Dengan
cadangan sebesar itu harus yang jadi konsen kita adalah dampak
ekologinya. Saya kuatir dampak lingkungan justru akan lebih besar biaya
rehabilitasinya ketimbang manfaat yang didapatkan.
Bandingkan dengan cadangan yang ditemuykan pertama pada awal 2000-an di
blok Pondok Tengah, Bekasi. Cadangan minyak di Lapangan Pondok Tengah
diperkirakan sekitar 146 juta barel (bahkan salah riset menyebut di atas
300 juta barel)dan gas sebesar 48 miliar kaki kubik.
PT Pertamina EP memperkirakan, produksi puncak dari Lapangan Pondok
Tengah akan meningkat dari 16.000 barel per hari menjadi 26.000 barel
per hari.
Jadi, menurut saya, akan lebih strategis mengolah wisata danau
singkakarak ketimbang menunggu kerusakan ekologi wilayah di sana 
Maaf kalau saya punya pandangan seperti itu. Mungkin ada pandangan
lain.?

Irsad Sati
33 tahun
Jakarta


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke