LANJUTKAN DENGAN JK ( tanpa JK = Lanutan )
--- Pada Kam, 4/6/09, NIZHAMUL LATIF <nizhamul2...@yahoo.com> menulis: > Dari: NIZHAMUL LATIF <nizhamul2...@yahoo.com> > Topik: [...@ntau-net] ANALISIS 3 PASANGAN CAPRES/CAWAPRES SEBAGAI BAHAN > DISKUSI > Kepada: RantauNet@googlegroups.com > Tanggal: Kamis, 4 Juni, 2009, 11:53 AM > > > > > Assalamualaikum > Warrahiwabarakatuh.Sanak palanta RN > yang kami cintai, dibawah ini kami mencoba mempelajari > dan menganalisis terhadap 3 calon presiden yang salah satu > nya yang > akan kita pilih. Dan tentunya harapan kita presiden nanti > bisa juga > ikut memperhatikan kampuang dan rang kampuang kito. > > > > > 1. > Megawati Sukarno Putri > > Putri > Bung Karno yang disebut sebagai capres tercantik merupakan > capres daur ulang > yang dulunya dikenal sebagai presiden partai wong cilik > yang katanya membela > wong cilik ampe mati, namun dalam perjalanan politiknya > melalui gerobak PDIP > tidak banyak membuahkan hasil untuk wong cilik. > Dalam perjalanan gerobak PDIP yang digunakan selalu > bertolak belakang > dengan pemerintahan orde baru yang > menganggap PDIP > sebagai partai dengan sedikit pendukung . Beberapa tulisan yang ditemui > (www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2004/7/19/pol1hl.htm) > mengemukakan bahwa rupanya Megawati > itu sosok yang menempatkan > dirinya princes, seorang ratu. Misalnya malas, mau > dilayani, dan cenderung > otoriter, sehingga kebijakan dilahirkan secara otoriter dan > kurang terbuka. > Megawati merasa > dirinya lebih superiror dibandingkan dengan yang lain. > Sebagai seorang > superior, Mega merasa percaya diri yang berlebihan dan > cenderung mengabaikan > lawan-lawan politiknya atau pesaingnya nanti. Selain itu megawati termasuk > orang > yang sulit > dikoreksi dan introspeksi serta sulit memaafkan, terbukti > dengan sikapnya yang > umum ketahui terhadap SBY. > > > > Selain > itu ada yang berperpendapat bahwa calon wakil presidenya > Prabowo adalah produk > orde baru yang dikenal memiliki “blackish track record” > yang banyak > memenjarakan musuh politiknya, termasuk mahasiswa. Beliau > sangat super loyal > terhadap orde baru dan sangat mendukung orde baru dalam > menyingkirkan musuh2 > orde baru, termasuk dari PDIP. Prabowo memiliki semangat > patriot yang tinggi > dan memiliki intelegnsi pribadi yang lebih tinggi dari > Megawati dan sikap keras > dan tegas yang harus selalu harus dipatuhi. Berdasarkan > latar belakang tersebut > diatas kalau Mega-Prabowo menjadi menang menjadi presiden > dan wakilnya kemungkinan > besar akan terjadi konfik kepemimpinan antara kelompok > Gerindra dan PDIP. > Karena menurut analisis kami,gambaran perbedaan yang sangat > tajam antra > Gerindra dan PDIP sudah terlihat pada saat negosiasi yang > sangat alot bila > diamati dari berita yang pada saat itu. Gerindra keras dan > tegas dang > pendapatnya dan PDIP pun sebagai pemenang menilai > Gerindralah yang harus > mengikutinya. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan > keadaan yang memaksa > maka terjadilah koalisti tersebut. Bila calon ini nanti > terpilih maka masing > maka PDIP yang merasa sebagai pemenang tentu akan tidak mau > terus2an di atur > oleh partai yang suaranya sangat jauh dari PDIP.Shingga > kemungkinan besar > konflik akan terjadi didalam > pemerintahan dan kejadian seperti itu tentunya akan > merugikan rakyat > indonesia yang menginginkan kedamaian, saling menghargai > dalam demokrasi,bebas > berpendapat,ketenangan, keamanan dan kenyamanan yang saat > sini dinegara > tercinta ini sudah tampak lebih baik. Sehingga semua > suasana yng diinginkan tersebut > diatas itu ditakutkan lenyap hilang dimasa depan dan > pembangunan tidak akan > bisa berjalan lancar. > > > > 2. > SBY > – Budiono > > SBY > dengan partai demokratnya yang baru belum tampak banyak > kelemahan yang > menonjol, justru sebaliknya karena banyak keberhasilannya > dan telah menciptakan > suasana kedamaian, saling > menghargai dalam demokrasi,bebas berpendapat,ketenangan, > keamanan dan > kenyamanan walaupun pada saat > banyak kesulitan dan musibah (bencana > alam, bencana transportasi dll). Namun dibalik sifat jujur, > baik, cerdas. amanah, tidak korup, santun , tidak serakah > dalam memperkaya diri , sangat perhatian dengan umat > islam dan kaum duafa serta umat > yang taat dan > selalu berserah diri kepada ALLAH, beliau dinilai beberapa > pihak mempunyai > kelemahan yang dianggap lambat dalam bertindak, > kurang cepat mengambil keputusan/tindakan, > dan terlalu banyak pertimbangan sehingga cenderung membuang > waktu, mudah > terpancing dan > tersinggung, mempunyai bibit feodal yang dimiliki oleh > budaya jawa. Disamping > itu SBY memang dikenal tawaqal, > setiap sikap, perilaku dan ucapannya selalu berserah diri > kepada ALLAH. Dan sikap selalu > bersyukur kepada ALLAH dan > slalu memohon Ridho ALLAH atas smua kebijakannya dan salalu > mengadu kepada > ALLAH (melalaui salat malam/istikharah) bila menghadapi > kesulitan yang sulit > untuk diputuskan. Dan dalam > kehidupan > sehari-hari selalu menampilkan sikap yang rendah diri, > menjaga diri untuk tidak > mau bersikap sombong danmenganggap > keberhasilannya sebagai presiden merupakan karunia ALLAH, > atas usaha bersama > dengan semua pihak, bukan atas usaha dan perintah sendiri. > Tingkat > kecerdasannya yang tinggi, membuatnya dengan mudah dapat > mempelajari,memahami > dan menghayati setiap masalah yang dialaminya. Begitu pula > dengan cawapresnya > Budiono yang dikenal sebagai profesor yang sederhana, > walaupun beberapa > pendapat menilai beliau sebagai > umat > islam tidak pernah/jarang > menampakkan > keterlibatan beliau dalam kegiatan yang > bernuansa islam. Disamping itu pula ada yang menilai bahwa > beliau merupakan > ahli yang neolibelarisme. Walau beliau telah menjelaskan > dengan berbagai cara, > namun ternyata isu tersebut > telah > menjadi senjata bagi calon lain. Namun demikian memang > tidak dipungkiri bahwa > Budiono dengan kecerdasannya telah dibuktikan mampu ikut > memperbaiki kehidupan > perekonomian dan kehidupan berbangsa di negar kita ini, > apalagi beliau ini > dikenal bersih dan bebas dari Korupsi yang sangat mudah > bliau lakukan bila > diinginkan. > > > > 3. > JK-WIN > > > Jusuf > Kalla adalah wakil presiden sekarang ini yang semua pihak > sangat mengakui > kepiawaiannya dalam memainkan perannya sebagai mediaaor > dalam menangani > berbagai permasalahan politik,sosial dan budaya. Beliau ini > sangat diakui > keunggulannya di lapangan dan semua pihak menyadari pula > bahwa dalam beberapa > perusahaannya yang telah dijalankannya sebelum jadi wapres > telah melahirkan > banyak keberhasilannya. Keunggulan dan keberhasilannya ini > telah menggiring JK > ini menjadi orang no 2 dinegara tercinta ini. Kerja dan > gerak JK dibawah > kepemimpinan presiden SBY telah mengangkat JK sebagai tokoh > nasional yang > dikenal sikapnya yang lugas, gerak cepat, tidak mau > berlama-lama dan peka > terhadap berbagai permasalahan yang mungkin terjadi dimasa > datang. > Kebersamaanya dengan SBY telah pula mengangkat > harkat dan martabatnya dilingkungan partai GOLKAR > sehingga berhasil > memperoleh kursi ketua GOLKAR. Sungguh luar biasa yang > telah diperoleh JK > semasa beliau dekat dan bersama > dengan > SBY. Dibalik kesuksesan JK yang telah diperoleh saat > bersama SBY ternyata tidak > memberikan angin segar untuk berlanjut, karena dibawah > pengaruh oknum2 tertentu > diGOLKAR telah memicu karakter asli > JK yang mudah emosi dan terpancing > sehingga mengutamakan harga diri. Bila orang yang > dekat dengan JK selama > ini mengerti dan memahami pribadi dan karakter > JK secara keseluruhannya dan mengetahui terhadap > kesuksesan JK harusnya berusaha untuk mendinginkan > dan menyejukkan hati JK, tapi sebaliknya yang terjadi. JK > dengan tegas > mencalonkan diri sebagaai presiden dan dimana2 beliau > menyampaikan bahwa beliau > bersikap itu karena harga diri > sebagai pimpinan > GOLKAR yang beliau pimpin. Dengan karakter yang dimiliki JK > ini tidak ada tokoh > di Golkar yang mampu mendinginkannya (walupun ada upaya > itu), karena para tokoh > tersebut sangat menyadari > pentingnya > kemesraan SBY-JK untuk kemajuan Indonesia. > Karena menghargai sikap JK inilah maka SBY bersikap > untuk tetap bekerja > sama dengan Golkar, asal bukan JK (karena > SBY menghargai keputusan yang beliau tetapkan > sendiri). Namun setelah JK > dengan Golkarnya kalah > dengan Demokrat, JK mulai merubah sikap untuk kembali jadi > cawapres bersama SBY. Melihat kenyataan itu tidaklah heran > kalau hampir banyak orang menilai > ketidak konsistenan JK ?. Sikap ketidak konsistenan ini > tentu tidak diinginkan > oleh rakyat indonesia, apalagi SBY sebagai seorang > presiden. Dan beberapa > pendapat mengatakan sangat wajarlah bila karena sikap > JK iniSBY tidak menghendaki JK sebagai > wapresnya. Dalam kenyataan yang berbagai gejolak timbul di > Golkar, agar Golkar > tetap bekerja sama dng SBY, karena sangat banyak keuntungan > yang diperoleh > Golkar pada saat bekerja sama dengan SBY. Namun JK rupanya > tidak ikhlas > cawapres Golkar selain dirinya (walaupun banyak sekali > calon terbaik golkar > yang bisa diandalkan), dan ini lah yang menjadi polemik > setiap orang yang > bertanya dan menyangsikan keseriusan JK > dalam memperbaiki bangsa ini. Karena semua orang dinegara > ini sangat menyadari > pengalaman kader2 Golkar dalam menjalankan dan menggerakkan > pemerintahan ini. Kehadiran > Wiranto sebagai cawapres tidaklah memberikan efek negatif > terhadap JK, namun > tidak pula banyak memberikan efek positif, karena wiranto > adalah bekas orang > golkar yang sebelumnya tidak percaya dengan kepemimpinan > Golkar bapak JK, > sehingga beliau keluar dari partai Golkar membentuk partai > baru (HANURA). > Partai baru yang beliau pimpin ini cukup potensial, > terbukti bliau bisa mencapai > persyaratan yang diminta KPU. Namun yang menjadi keraguan > dan pertanyaan rakyat > adalah apakah latarbelakang sejarah beliau berdua, bisa > diandalkan untuk > menjalankan pemerintahan dengan baik ??. Bagaimana kalau > dalam perjalanan > pemerintahan aspirasi Wiranto tidak diterima, apakah akan > keluar pula dari wkl > presiden?? Dan demikinan apakah pula akan mengarahkan > anggotanya di DPR untuk tidak mendukung pemerintahan > ????? Apa yang akan trjadi > ???? Inilah yang harus menjadi > PR kita dalam menjawab > pilih JK atau tidak . > > > > > > Sanak2 palanta > sekalian, analisis ini > bukanlah bermaksud untuk memojokkan salah satu calon, akan > tetapi mengangkat > realita yang ada yang kami pelajari dan bahas dengan > cermat.Namun alangkah bahagianya > kami bila ado diantara sanak yang memberikan koreksi kepada > kami, dalam bentuk > tulisan pula sehingga proses penetapan pemilihan calon yang > kami tentukan nanti benar2 baik untuk > pemimpin kita masa datang bisa dicapai. Mudah2an analisis > ini bermanfaat. > Wabillahi > Taufuk Walhidaya Wassalamualaikum > Warrahmatullahiwabarakatuh. > > > > > Lebih bersih, Lebih baik, Lebih cepat - > Yahoo! Mail: Kini tanpa iklan. Rasakan > bedanya! > > > > > > Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/ --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---