Ass wwJepe dan sanak di Palanta
Kalau saya terbentur sering minta bantuan JepeIlmunya sangat luas dan 
penghayatannya luar biasaJepe bisa mengulas dg pas dan analisanya sangat 
menarikJuara tari rantak ini adalah murid uni sofianai yg menari pakai 
hatiSebetulnya di malam itu ingin seklai mengajak Jepe ke Istana tapi dia 
sangat sibukJepe kini kami sudah di PKUtgl 4 kita halal bi Hala
Terima Kasih



Prof.H.K.Suheimi, SpOG(K)

--- Pada Sab, 12/9/09, andi jepe <andi.j...@gmail.com> menulis:

Dari: andi jepe <andi.j...@gmail.com>
Judul: [...@ntau-net] Re: Silaturrahim
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Sabtu, 12 September, 2009, 11:32 PM


Komentar saya seputar tulisan Pak Emi ini dan tentang beliau

Pak Emi itu seorang Profesor dibidang ilmu kedokteran dengan spesialis
kandungan dengan ilmu dan pengalamannya yang panjang di dunia
kebidanan apakah kapasitasnya sebagai guru besar (dosen),
professional, pengusaha tidak perlu diragukan lagi, tapi ketika semua
itu dikemas oleh beliau dalam sebuah seni sastra (tulis menulis) untuk
mengungkapkan segala pengetahuan dan pengalamannya yang panjang dalam
bentuk tulisan yang menarik, sederhana bahkan orang awam sekalipun
akan mudah memahaminya tentu ini menjadi sesuatu yang luar biasa,
apalagi sang Profesor ini diakhir tulisannya menutup dengan ayat-ayat
suci Al Qur’an  dan Hadist yang dia pahami dengan baik apakah dengan
belajar secara otodidak maupun pengalaman-pengalamannya sejak dari
kecil mengaji dengan guru-guru agamanya.

Sungguh saya bergetar ketika beliau mengajak saya ke Bukit Tinggi 3
hari dua malam saya selalu bersama Dia  mungkin inilah  sesuatu hal
yang paling special dalam hidup saya, kebersamaan saya dengan salah
seorang “yang punya nama di Daerah maupun di Nasional” masih terbayang
sama saya ketika didalam perjalanan bersama beliau dan istrinya dalam
sebuah mobil Kijang Inova, saya disuruh duduk di CC (Cebelah Copir
he..he) sementara Beliau duduk santai bersama istri.dibelakang
Disamping memutar lagu-lagu lama baik Pop Nasiona, Minangl maupun pop
barat dan kami bersenandung bernyanyi bertiga,  dan yang membuat saya
“Bergetar” tersebut adalah ketika Beliau memutar kaset alunan ayat2
suci Al Quran (Tartil) lalu beliau setelah ayat2 itu dilantunkan
begitu fasihnya Ia menterjemahkannya surat dan ayat manapun yang
dilantunkan  pada kaset yang  diputar pada saat kami melakukan
perjalanan keliling seputar ranah.

Pak Emi seorang Professor dan sangat mencintai seni, itu artinya
beliau berbicara dengan segala pemikiran dan ilmu yang dipelajarinya
serta pengalaman yang panjang dalam menyikapi hidup digabungkannya
dengan berbicara dengan bahasa hati dengan sebuah kehalusan  dan
“kedalaman” (Seni) tentunya tulisannya atau apa yang dipaparkannya
dibidang keilmuan beliau terasa lebih menarik  dan mudah dipahami
seperti tulisan dia ini..

Jika saya baca, simak dan pahami perpaduan antara Ilmu dan Seni itu
sangat terlihat dalam tulisan beliau itu bagaimana cara mengungkapnya
“PROSES KELAHIRAN MANUSIA ADALAH RANGKAIAN SILAHTURRAHIM” ..

“Soal rahim saya banyak tahu, kerna saya dokter spesialis kebidanan
dan kandungan.”

Kalimat tersebut adalah sebuah PENEGASAN bahwa beliau memang seorang
Ilmuwan lebih tepatnya seorang Professor dalam bidangnya, ibarat
sebuah dunia persilatan dia itu adalah seorang Master atau Guru besar
jika sudah berbicara alat reproduksi manusia , rahim dan kandungan
menjadi menarik ketika beliau menyampaikan dengan bahasa hati (Seni)
seperti berikut

“Ovum yg keluar dari persemayamnnya ovarium terbungkus oleh selaput
tipis berkilau bercahaya membran zona pelucida. Selaput yang
memancarkan cahaya dan memberikan aroma dan sinyal-sinyal yang
menyebabkan sperma tergila-gila, sehingga dimanapun ovum ini berada
akan dicari dan diburu oleh sperma yg buta itu dg kecepatan yang luar
biasa dengan mengibas-ngibaskan ekornya. Bukit kan didakinya, lurah
kan dituruninya, lautan kan diseberanginya, asalkan jumpa dengan
pautan hatinya.”

Ovum, Sperma. Membrane zona pelucida, Selaput adalah bahasa professor
beliau (ilmuwan) tapi ketika beliau berbicara  memancarkan cahaya dan
memberikan aroma, sprema TERGILA_GILA, Sperma yang BUTA dan ditutup
dengan kalimat “Bukit kan didakinya, lurah kan dituruninya, lautan kan
diseberanginya, asalkan jumpa dengan pautan hatinya” ini adalah
kalimat atau bahasa hati (Seni) dari seorang Professor ahli kandungan.

Lalu simak lagi

OVUM, OVARIUM, BULU GETAR, ZYGOT, MEMBRAN, PLUCIDA. MEMBELAH, MORULLA,
ZAT-ZAT KIMIA, PEMBULUH DARAH, MAKANAN DAN OKSIGEN , GRAVITASI serta
banyak yang lain itu adalah bahasa “Professor” nya dalam menjelaskan
sebuah preoses awal kehidupan manusia, tapi ketika dia kemas dalam
bahasa hati (seni) dalam menulis itu semua tentu disinilah nilai
lebihnya..coba perhatikan kata-kata kalimat bahasa hati dan seni sang
Professor

“Didayungnya biduk,  sperma yang ganteng dan gagah mengetuk pintu dan
menghempaskan kepalanya, pintu telah terkunci erat tak ada tempat lagi
bagi yang lain,

“yg tadinya jauh mendekat, yang dekat merapat, yang rapat menyatu
dalam satu kesatuan (BAHASA HATI/SENI) yang dinamakan Zygot (Bahasa
Professor)

Inilah daya tarik membaca tulisan ilmiah popular Professor Suheimi
dengan sentuhan bahasa hatinya lalu nilai dan “kedalamannya: jadi
berlebih dan berlimpah ketika ditutup dengan ayat-ayat suci Al qur’an
dan menghubugkannya dengan sang Khalik sang pencipta manuisa Allah Swt
dengan wahyu-wahyunya yang disampaikan kepada Rasul Muhammad SAW,
secara sederhana jika saya mebaca tulisan ini maka akan “SAYA MEMBACA
SATU TAPI MENDAPATKAN TIGA” artinya dalam satu paparan tentang proses
kehidapan awal manusia dan silahturahhim ini saya mendapatkan Tiga
sekaligus yaitu (Ilmu (Ilmiah), Bahasa Hati (Sastra) serta Tauziyah
(pencerahan dari sisi Agama).

Jika orang bijak berkata dalam hidup itu ada juga keberuntungan yang
menghigapi diri, maka dalam hidup saya salah satu “keberuntungan” saya
adalah bisa kenal, akrab, bergaul , bertegur sapa, berbincang dan
berdiskusi, menjalin hubungan silahturahhim dengan erat dengan Prof H
K Suheimi, Sp OG beserta keluarganya, seorang Profesor yang sederhana
dan rendah hati,  saya banyak belajar dari Beliau tentang sikap
kesederhanaan terlepas apakah sedang di limpahan materi, sederhana
maupun tidak berpunya,  tidak sombong, penuh senyum dan tawa kepada
siapapun tanpa memandang status social seseorang, apakah itu orang
miskin, sederhana, kaya atau super kaya, apakah itu kalangan rakyat
biasa, orang biasa, pesohor, terkenal, pejabat, pejabat tinggi, orang
tidak Top maupun orang  Top semua disapanya dengan keramahan, senyum
penuh kesederhanaan., bersahabat serta rendah hati.

Suatu ketika saya bertemu dan sedikit ada waktu berbincang2 santai
dengan beliau di RS PMC lalu datang pasiennya dikalangan mungkin orang
tidak berada menyampaikan keluhannya dengan santai dan penuh senyuman
dan bahasa “nada rendah” dia sapa dan tanggapi keluhan pasiennya ini.
lalu ketika hapenya berdering sekedar pasiennya berkonsultasi dia
jelaskan dengan nada sejuk serta nasihat-nasihat sederhana dibidang
kedokteran dengan panjang lebar tidak ada kebosanan beliau menjawab
pertanyaan dari pasiennya dari Hape..dan itu secara “psikologis”
tentunya memberikan rasa aman, sejuk dihati bagi pasiennya yang sedang
sakit atau mengalami masalah diseputar kandungannya atau habis
melahirkan.

Saya coba membalikan situasi ini, jika Belaiu tidak ramah dan rendah
hati serta begitu kaku, cukup dia menjawab konsultasi by hape dari
pasiennya ini “Ibu bisa datang ke tempat praktek saya untuk
konsultasi” dan itu artinya “uang masuk” dan syah2 dan wajar saja jika
sebuah jasa konsultasi professional harus dibayar, tapi Proffesor
Suheimi tidak berkata begitu, itulah yang saya simak disela2 saya
bertemu dengannya.

Walau beliau seorang professor tapi tidak sungkan-sungkan atau merasa
malu untuk bertanya pada saya walau kadang-kadang hal yang sepele dan
“ringan” seputar dunia atau ilmu saya Forestry” disuatu kesempatan
beliau bertanya “Ngapain Andi kerja ke Pulau Rupat buat apa menamam
pohon itu untuk industri”, sayapun mempunyai keberanian yang special
menjawabnya kali ini tentu saya yang jadi “professor “ dihadapan dia
untuk menjawab pertanyaan beliau lalu saya jelaskan dengan bahasa yang
sederhana dan terkadang penuh rasa humor, Pak Emi dengan tekun
menyimaknya yang pada akhirnya diskusi menjadi berkembang dan
“kedalamannya” menjadi lebih ketika saya menjelaskan seputar dunia
kehutanan yang saya geluti dilihat dari berbagai aspek yaitu
lingkungan, social dan produksi (ekonomi) lalu kami hubung2kan juga
jika sudah menyangkut bisnis dan ekonomi ya hampir sama saja dengan
STIKES yang sedang didirikan beliau ini adalah padat modal maupun
padat karya di bidang pendidikan, begitu juga di industri kehutanan
dari hulu ke hilir.

Terakhir
JAZAAKALLAHUKHAIRANN “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan”

Wass-Jepe





      Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat 
tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke