MakNgah, nan ambo liek mamasuang urang itu dengan mengunci pergelangan kakinya dengan kayu. Kayu tsb, dipakukan dilantai
Sehinggo inyo cuma bisa duduak ma-unjua atau tidur menengadah Untuak keperluan makan minum, buang air terpaksa disitu sajo Dengan kondisi itu dapat dibayangkan kondisi sanitair disitu Karano itu banyak urang nan dipasuang pada rumah dengan lantai dan punya kolong, tapi tanpa dinding Jadi kok malam kadinginan, digigik nyamuak Kok bau lumayan pulo Karano posisi duduak/ tidua taruih. Akibatnya makin lama, kaki urang gilo iko bisa manjadi ketek. Walau dibukak pasuangnyo, butuh waktu lamo inyo bisa bajalan normal baliak ---TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/