Rekan-rekan milis referensi maya. Alumni 13 dan Icas Paramadina Yth.

Bersama ini saya informasikan buku yang saya tulis sebagai berikut  
akan beredar pekan depan di toko buku.
Cetak 3.000 eksemplar. 2000 melalui jaringan distributor pekan depan  
dan 1.000 eksemplar sudah ditangan.
Untuk memesan dapat melalui  Penerbit Rumah Demokrasi     
rumah.demokr...@yahoo.com

Soft launching sudah dilakukan di Sekretariat KRHN (Komisi Reformasi  
Hukum Nasional), Rabu 10 Maret 2010. dan dilanjutkan di 8 kota madura,  
surabaya, malang, solo,  yogyakarta, wonosobo, mataram, dan denpasar

Lihat liputan Koran Media Indonesia cetak Kamis 11  
Maret.............judul Kisruh Data Pemilih Mengintai Pilkada 2010  
hal. 3 Politik dan HAM
..........Ditempat terpisah, tidak mulusnya persiapan Pilkada juga  
dibahas dalam bedah buku Sisi Gelap Pemilu 2009; Potret Aksesori  
Demokrasi Indonesia
karya Ramdansyah, mantan ketua Panwaslu DKI Jakarta. Menurutnya  
pengalaman Pemilu 2009 dan Pilkada 2005-2008 sebenarnya sudah  
menunjukkan disharmonisasi
antara KPU dan Bawaslu. Seharusnya berbagai kisruh yang terjadi dalam  
penyelenggaraannya menjadi cermin yang mempertaruhkan Pilkada 2010  
ini. Kedua lembaga ini harus menggejot lagi sinerginya. Kalau tidak,  
keduanya akan kesulitan memecahkan persoalan pelanggaran Pidana  
Pilkada. Berkaca dari berbagai problem Pemilu 2009 yang tak  
diantisipasi secara serius, penyelenggaraan Pilkada 2010 akan alami  
nasib yang sama"terangnya.


Judul Buku : SISI GELAP PEMILU 2009, Potret Aksesori Demokrasi Indonesia
Penulis : Ramdansyah (Ketua Panwaslu DKI Jakarta)
Editor : Alfi Rahmadi (Wartawan Forum Keadilan, Red[e; Majalah Dewan)
Copy Editor : - Islahuddin
- Muh. Yasin
Ilustrator Gambar : Riskan Amrullah
Lay Out : Abbas Bataviart
Spesifikasi Teknis : xxv, 420 hal, 15 x 21 cm
ISBN 978-602-96285-00
Penerbit, Rumah Demokrasi

ENDORSEMENT HALAMAN BELAKANG

Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina
"Buku ini fokus pada kekurangan dan penyimpangan dalam pelaksanaan
Pemilu di Indonesia. Semoga dengan membacanya kita dapat terinspirasi
untuk mencari solusi dan memperbaikinya, demi penyempurnaan praktek
demokrasi di masa yang akan datang"

Anas Urbaningrum, Anggota KPU 2003 - 2008, Anggota DPR RI 2009 ? 2014
Membaca buku ini adalah pintu menuju pemahaman kontemporer terhadap
Pemilu dan demokrasi Indonesia. Ditulis dengan dalam dan tajam oleh
Ramdansyah, intelektual yang terlibat.

Eep Saefulloh Fatah, CEO PolMark Indonesia, Political Marketing Consulting.
Demokrasi menekankan vitalnya aturan, proses, dan hasil Pemilu yang
kredibel dalam membentuk kualitas sebuah Pemilu. Pada titik ini,
pengawas Pemilu memainkan peranan amat penting dan menentukan. Dengan
pemahaman mendalam sebagai seseorang yang langsung terlibat,
Ramdansyah menggaris bawahi dengan tegas: betapa Pemilu 2009 ditandai
oleh masih adanya gejala peminggiran peran pengawas. Catatan-catatan
yang dihimpunnya dari lapangan sangat berguna untuk memperbaiki
kualitas Pemilu yang akan datang.

Nur Hidayat Sardini, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI 2008-2013
Penyelenggaraan Pemilu 2009 memiliki sisi gelap dan romantisme. Sisi
romantisnya, kita menyaksikan apa yang diulas dalam buku ini. Meski
buku ini masih membutuhkan sisi lengkap dari pelaku lainnya, tapi saya
merekomendasi kepada Penyelenggara, Pengawas, Penegak Hukum, dan
khalayak luas untuk membacanya. Sebab dari sisi konten, buku ini
ditulis dengan kalimat sederhana, blak-blakan, oleh intelektual muda
yang berikhtiar membangun demokrasi Indonesia, sehingga patut
dijadikan referensi.

Heri Rakhmadi, Ketua Tim Media Center KPU, Pemilu 1999, 2004 dan 2009
Buku ini berbicara mengenai fakta detil dari Perjalanan Pemilu
sekaligus merupakan dokumentasi penting Pemilu 2009 yang berguna untuk
pembelajaran dan media pendidikan politik rakyat. Data dan fakta dalam
buku ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan Pemilu cukup rumit dan
butuh komitmen baik dari penyelenggara, partai politik dan masyarakat
untuk meminimalisir sisi gelap Pemilu Kepala Daerah dan Pemilu 2014.

DR. Haidar Bagir, Pengamat Sosial-Kemasyarakatan, Direktur Mizan.
Sebuah buku catatan penyelenggaraan Pemilu karya peserta yang terlibat
langsung dalam kegiatan pengawasan pesta demokrasi ini. Penting
disimak karena menyodorkan catatan-catatan Pemilu 2009, terkait
dengan kelemahan; pelanggaran; dan pelajaran penting, yang perlu
diambil, serta menyediakan saran-saran kongkret untuk perbaikan Pemilu
mendatang. Berguna baik bagi ahli, pengamat dan praktisi, maupun
warganegara yang aktif.

DR. Lili Romli, Direktur Desk Pilkada dan Pemilu Puskapol Universitas
Indonesia.
Buku ini memotret perjalanan praktek demokrasi di Indonesia lewat
Pemilu. Penulis buku ini secara kritis menunjukan sejumlah titik
kelemahan yang muncul dalam hajatan demokrasi tersebut. Pengamatannya
tidak diragukan lagi, karena penulisnya salah seorang yang bertanggung
jawab dalam pengawasan Pemilu 2009.

Sri H. Rachmad, BSc SSi, MPS, MA., Peneliti Sosial-Demografi, Badan
Pusat Statistik (BPS) Indonesia
Analisis dan deskripsi Pemilu 2009 dengan permasalahan dan
kontroversinya dapat terwakili oleh buku ini.

Wanda Hamidah, S.H.M.Kn Anggota DPRD DKI Jakarta 2009-2014, Artis
Buku ini dengan lugas, dan komprehensif membeberkan sejumlah kelemahan
sistem demokrasi tersebut. Bukan berdasar pengamatan dari luar, namun
dari pengalamannya sebagai praktisi formal, penyelenggara demokrasi
substantif. Demokrasi yang menjunjung tinggi ketaatan dan penegakan
hukum, serta keterwakilan yang sesungguhnya, sebagaimana kita
cita-citakan.

ISI BUKU
Kata Pengantar Prof. DR Komaruddin Hidayat ??v
Kata Pengantar Andrinof Chaniago, Direktur CIRUS ??ix
Ucapan Terima Kasih ??xv
Daftar Isi ??xix
Daftar Tabel ??xxiii
Prolog
DEMOKRASI COBA-COBA ??3
Aspek Pelanggaran dan Gambaran Penanganan ??8
Satu Kesatuan Utuh ??23

Bagian Dua
INSTRUMEN HUKUM MENGADILI POLITIK PEMILU ??35
Perbandingan Pelanggaran Pemilu 2009 & Pemilu 2004 ??41
Angka Pelanggaran di DKI Jakarta ??47
Lampiran: Peraturan KPU No.20/2008 ??54

Bagian Tiga
MANDULNYA SENTRA GAKUMDU ??105
Apa Itu Gakumdu? ??105
Terbentur Tembok ??112
Sejak Kapan Caleg Bukan Subyek Hukum? ??117
Masihkah Perlu Gakumdu? ??119

Bagian Empat
POTENSI RAWAN DAN PERAN PARTAI POLITIK ??121
Parpol Gurem Tanpa Asem-Garem ??131
Potensi Jual-Beli Suara ??146

Bagian Lima
?DAFTAR CALON TERPAKSA (DCT)? ??151
Syarat Abu-Abu ??155
Nama Beken dan Nebeng Nama ??159
Mengejar Pengakuan dari Lembaran Kertas ??160
Berbekal SKCK ??164
Kloning Nama ??168
Peran Partai Politik, Rendah ??171

Bagian Enam
?DAFTAR TETAP BERMASALAH? ??175
Warna-Warni Kisruh DPT ??175
Tahapan DPT, Peran BPS Terpinggirkan ??184
Kantor RT/RW ?dipindah? ke KPUD ??189
Statistik, Alat Deteksi Aroma Daftar Bermasalah ??191
Hantu Golput ??211

Bagian Tujuh
HUKUM TENGGELAM DALAM LAUTAN KAMPANYE ??221
Menebas Hutan Spanduk dengan Silet ??225
Kampanye, Media, Citra dan Investasi ??234
Jangan Bingung Menindak Kampanye Terselubung ??237
Kampanye ?Para Gajah? ??249
Politik Uang dan Tim Kampanye Siluman ??254
Dana Kampanye Pilpres ??263
Menindak Politik Uang di Masa Tenang ??265
Satu Butir Pasal di Bawah Normal ??267
Tertibnya Kampanye Terbuka ??272

Bagian Delapan
KEKHAWATIRAN TERBUKTI DI HARI PENCONTRENGAN ??275
Langkanya TPS Khusus ??281
Hantu Contreng dan Suara Hantu ??283
Mau Suara Eceran atau Grosiran? ??292
Pesta Gugatan ??310
Berbagi Proyek Cetak Karena diburu Waktu ??316
Di Udara Juga Bermasalah ??323

Bagian Sembilan
JATUH DI LUBANG YANG SAMA ??333
Mudah Ditebak Sejak Awal ??339
Gugatan Dari Jalan Jendral Sudirman ??348

Bagian Sepuluh
MEMOTRET KEMBALI PEMILU INDONESIA:
PROSES MENCARI PEMIMPIN ALA KERETA API ??353

Epilog; Rekomendasi
POTRET DEMOKRASI INDONESIA AGAR LEBIH INDAH DARI WARNA ASLINYA ??375
Wacana Amandemen Kelima UUD 1945 ??383
Dua Agenda Besar Menuju Landasan Pacu ??395

DAFTAR PUSTAKA ??407
DAFTAR TULISAN OPINI ??413
TENTANG PENULIS ??417

Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina
"Buku ini fokus pada kekurangan dan penyimpangan dalam pelaksanaan
Pemilu di Indonesia. Semoga dengan membacanya kita dapat terinspirasi
untuk mencari solusi dan memperbaikinya, demi penyempurnaan praktek
demokrasi di masa yang akan datang"

Anas Urbaningrum, Anggota KPU 2003 - 2008, Anggota DPR RI 2009 ? 2014
Membaca buku ini adalah pintu menuju pemahaman kontemporer terhadap
Pemilu dan demokrasi Indonesia. Ditulis dengan dalam dan tajam oleh
Ramdansyah, intelektual yang terlibat.

Eep Saefulloh Fatah, CEO PolMark Indonesia, Political Marketing Consulting.
Demokrasi menekankan vitalnya aturan, proses, dan hasil Pemilu yang
kredibel dalam membentuk kualitas sebuah Pemilu. Pada titik ini,
pengawas Pemilu memainkan peranan amat penting dan menentukan. Dengan
pemahaman mendalam sebagai seseorang yang langsung terlibat,
Ramdansyah menggaris bawahi dengan tegas: betapa Pemilu 2009 ditandai
oleh masih adanya gejala peminggiran peran pengawas. Catatan-catatan
yang dihimpunnya dari lapangan sangat berguna untuk memperbaiki
kualitas Pemilu yang akan datang.

Nur Hidayat Sardini, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI 2008-2013
Penyelenggaraan Pemilu 2009 memiliki sisi gelap dan romantisme. Sisi
romantisnya, kita menyaksikan apa yang diulas dalam buku ini. Meski
buku ini masih membutuhkan sisi lengkap dari pelaku lainnya, tapi saya
merekomendasi kepada Penyelenggara, Pengawas, Penegak Hukum, dan
khalayak luas untuk membacanya. Sebab dari sisi konten, buku ini
ditulis dengan kalimat sederhana, blak-blakan, oleh intelektual muda
yang berikhtiar membangun demokrasi Indonesia, sehingga patut
dijadikan referensi.

Heri Rakhmadi, Ketua Tim Media Center KPU, Pemilu 1999, 2004 dan 2009
Buku ini berbicara mengenai fakta detil dari Perjalanan Pemilu
sekaligus merupakan dokumentasi penting Pemilu 2009 yang berguna untuk
pembelajaran dan media pendidikan politik rakyat. Data dan fakta dalam
buku ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan Pemilu cukup rumit dan
butuh komitmen baik dari penyelenggara, partai politik dan masyarakat
untuk meminimalisir sisi gelap Pemilu Kepala Daerah dan Pemilu 2014.

DR. Haidar Bagir, Pengamat Sosial-Kemasyarakatan, Direktur Mizan.
Sebuah buku catatan penyelenggaraan Pemilu karya peserta yang terlibat
langsung dalam kegiatan pengawasan pesta demokrasi ini. Penting
disimak karena menyodorkan catatan-catatan Pemilu 2009, terkait
dengan kelemahan; pelanggaran; dan pelajaran penting, yang perlu
diambil, serta menyediakan saran-saran kongkret untuk perbaikan Pemilu
mendatang. Berguna baik bagi ahli, pengamat dan praktisi, maupun
warganegara yang aktif.

DR. Lili Romli, Direktur Desk Pilkada dan Pemilu Puskapol Universitas
Indonesia.
Buku ini memotret perjalanan praktek demokrasi di Indonesia lewat
Pemilu. Penulis buku ini secara kritis menunjukan sejumlah titik
kelemahan yang muncul dalam hajatan demokrasi tersebut. Pengamatannya
tidak diragukan lagi, karena penulisnya salah seorang yang bertanggung
jawab dalam pengawasan Pemilu 2009.

Sri H. Rachmad, BSc SSi, MPS, MA., Peneliti Sosial-Demografi, Badan
Pusat Statistik (BPS) Indonesia
Analisis dan deskripsi Pemilu 2009 dengan permasalahan dan
kontroversinya dapat terwakili oleh buku ini.

Wanda Hamidah, S.H.M.Kn Anggota DPRD DKI Jakarta 2009-2014, Artis
Buku ini dengan lugas, dan komprehensif membeberkan sejumlah kelemahan
sistem demokrasi tersebut. Bukan berdasar pengamatan dari luar, namun
dari pengalamannya sebagai praktisi formal, penyelenggara demokrasi
substantif. Demokrasi yang menjunjung tinggi ketaatan dan penegakan
hukum, serta keterwakilan yang sesungguhnya, sebagaimana kita
cita-citakan.

Jangan lupa beli...yah.

Ramdansyah
WAN TIM PUNG
0818970195
Ketua Panwaslu DKI Jakarta untuk Pemilu 2009

Kirim email ke