Istri yang Baik Itu..


<http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/wanita/2010/07/27/948/Istri-yang-Baik-Itu>SEPERTI
keinginan wanita di belahan dunia manapun, Anda pasti juga ingin menjadi
seorang istri yang sempurna di mata suami. Dan jujur, saat menilik ke dalam
diri sendiri, Anda masih belum terlambat untuk berubah menjadi lebih baik.



Namun menjadi istri yang lebih baik bukan saja merubah total segala sikap
buruk, Anda juga perlu memahami pribadi pasangan hidup Anda dan mengetahui
lebih banyak tentang bagaimana menciptakan kehidupan pernikahan yang baik
dan harmonis.



Berikut ini beberapa hal yang harus Anda ketahui:


Jangan pernah merubahnya



Kebiasaannya menaruh pakaian kotor di atas tempat tidur ternyata belum juga
hilang meski Anda sudah menikah dengannya, dan itu sangat menjengkelkan.
Anda pun lantas merasa putus asa bagaimana membuatnya berubah. Namun Anda
tidak akan bisa mengubah orang lain, karena hanya diri sendiri yang bisa
melakukannya. Untuk mengantisipasi kebiasaan buruknya, yang perlu Anda
lakukan hanyalah mencoba berkompromi dengan sikapnya.



Jelaskan apa yang Anda inginkan



Wanita bicara dengan hati dan pria bicara dengan logika. Hal ini yang
terkadang membuat dua anak manusia tak pernah bisa akur satu sama lain. Anda
lantas menganggap pasangan seperti tak bisa mengerti dan memahami apa yang
Anda rasakan. Jadi, daripada Anda menekuk wajah, cemberut dan bertanya-tanya
sendiri, "kenapa ya dia tak bisa mengerti aku?", maka saran bijaknya,
katakan saja secara gamblang apa yang Anda mau dan inginkan. Dan dia akan
dengan senang hati meluluskan pinta Anda.



Ucapkan "terima kasih"



Mulai dan biasakanlah mengucapkan "terima kasih" atas segala bantuan,
dukungan dan doa tulusnya untuk Anda. Misal saat dia bersedia mengantar anak
ke sekolah, membereskan cucian menumpuk atau membuatkan sarapan pagi. Meski
terdengar sederhana, ucapan "terima kasih" bermakna besar baginya. Sebuah
penunjukan, Anda telah mengapresiasi segala perhatiannya.



"*Me time*"



Setiap orang pasti ingin memiliki waktu untuk dirinya sendiri. Untuk
bersantai, menekuni hobi, atau bersosialisasi dengan teman-temannya. Jika si
dia menyukai otomotif dan Anda tidak, jangan biarkan dia terpenjara karena
harus mengikuti selera Anda. Bebaskan dia, dan biarkan dia bergaul dan
membina hubungan dengan kawan-kawan karibnya, sebagaimana Anda ingin
memiliki waktu dengan teman-teman ngerumpi Anda.


Buat prioritas



Kesibukan kerja, pikiran yang menyita tentang rumah dan anak-anak kadang
membuat perhatian Anda pada pasangan jadi teralihkan. Cobalah untuk mencari
waktu berdua saja. Ambil kesempatan berlibur dan bulan madu atau
menghabiskan waktu menekuni hobi bersama, misal berkebun. Ini salah satu
bentuk perhatian dan penunjukan Anda, bahwa dia begitu penting dan berarti,
meski sesibuk apapun Anda.



Tampil cantik



Kebanyakan Anda terkadang tak lagi punya waktu untuk sekedar ke Gym, untuk
merawat tubuh atau menjaga raga tetap sehat dan seksi. Itu karena Anda
terlalu disibukkan mengurus rumah tangga. Padahal penampilan Anda akan
sangat penting, untuk tetap menghidupkan getar-getar cinta dalam diri
pasangan. Agar tetap tampil segar, lakukan olahraga teratur, konsumsilah
makanan sehat, serta mempertahankan sikap positif. Kepercayaan diri yang
memancar dalam diri akan terlihat dan Anda akan merasa lebih baik, dan
jadilah wanita yang selalu dicintainya.



(maya/CN19)


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke