[Keuangan] Fw: Vacancies in New Aston Marina – Sales Mkt, HR, Accounting, Front Office, FB, Hous ekeeping, Eng.

2008-08-16 Terurut Topik Sari Radityo
Aston Marina, one of the fastest growing hotel management companies in South 
East Asia is now inviting applications for the following positions in its brand 
new Four Star property in Jakarta .  We are looking for dynamic young people 
and hotel professional to join one of the finest teams in the city.
 
Sales  Marketing
Sales Secretary, Banquet Sales Manager, Sales Manager, Graphic Artist, 
Reservation Agent
Airport Representative
 
Human Resources
Training Manager, HR Supervisor
 
Finance  Accounting
Chief Accountant, Accounts Payable Supervisor, Credit  AR Officer, EDP 
Manager, General Cashier, Night Auditor, Income Auditor, Purchasing Manager, 
Cost Controller, Junior Accountant, Receiving Clerk, Storekeeper
 
Front Office Department
Asst FOM, Duty Manager, Reception Supervisor, Guest Service Attendant, Business 
Center, Secretary, Telephone Operator, Concierge Supervisor, Bell Boy, Doorman, 
Driver
 
Food  Beverages
Restaurant Manager, Restaurant Supervisor, Banquet Manager, Banquet Supervisor, 
Captain, Waiter/ss, Chief Steward, CDP, Demi Chef, Commis, Minibar Attendant, 
FB Cashier/Greeter
Head Bartender, Pastry Chef, Pastry/Baker
 
Housekeeping
Asst Housekeeper, Public Area Supervisor, Floor Supervisor, Laundry Supervisor, 
Florist Room Attendant, Laundry Attendant, Linen Attendant, Order Taker, 
Gardener
 
Engineering
Asst Chief Engineer, Engineer Supervisor, Technician
 
Basic Qualifications
-  Excellent command in both written and spoken English, mastery in 
other foreign languages will be an advantage
-  Perfect health and attractive appearance
-  High self-confidence and posses an outgoing personality
 
Untuk info selengkapnya, silahkan kunjungi 
http://www.infokarir-peluang.blogspot.com

[Non-text portions of this message have been removed]



[Keuangan] laporan keuangan bank periode 1997 - 2000 ?

2008-08-16 Terurut Topik Viktor Gunawan
Hi All,
 
apakah ada yang tahu dimana saya bisa dapet laporan keuangan bank di indonesia 
periode tahun 1997 - 2000 (data dari thn 2000 - 2008 saya sudah dapatkan dari 
www.bi.go.id) ? 
 
Thanks 
Viktor Gunawan


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Re: Coba Main game seemcity atau city builder

2008-08-16 Terurut Topik Bali da Dave



Katakan uang 100.000 yang saya pinjam adalah untuk usaha konsumsi 

ayam goreng karyawan bank. Sehari saya kirim 10.000 dengan keuntungan 

10 % atau 1.000 masuk rekening  saya.  Pada akhir tahun kalau bank 

itu buka terus,  di rekening saya sudah tercatat 1.000 x 365 atau 

365.000. tanpa harus mematikan usaha si B.



 














Kelihatannya bapak belum memasukkan dalam pikiran bapak bahwa ini asumsi adalah 
penyederhanaan. Kalau saya cuma batasi pada 2 pengutang dan satu bank, 
analisanya lebih gampang. Kalau mau real time, efek crash dan bangkrutnya 
bakalan lama (sama seperti crash dan boom industri finansial. Bank Amerika juga 
dari sejak sejarah mereka selalu ada krisis perbankan dalam waktu lama. Semakin 
mereka mengerti, semakin lama jarak waktu antar krisis perbankan yang mereka 
alami.

Kalau menurut saya, analisis bapak masih belum memasukkan kenyataan bahwa 
HANYA BANK yang bisa menciptakan uang - atau lebih tepatnya peminjam yang 
menciptakan uang, dan hanya boleh lewat bank. Lewat jalan lain, namanya 
penipuan. Bapak bilang masalahnya dimana mencari yang 40,000 lagi  TEPAT 
sekali...  TIDAK BISA  sebab tidak ada uang baru yang diciptakan lagi 
(sebab partisipannya hanya ada 2 peminjam)   INI MASALAHNYA

Dalam kenyataan, tentu partisipannya bukan cuma dua, tapi ratusan bahkan jutaan 
peminjam. Peminjam satu periode tertentu bisa ditutupi dari peminjam periode 
berikutnya. Masalah besar timbul bila seperti dalam krisis...  banyak peminjam 
atau ada satu peminjam besar yang defaultnya jumlah besar (misalnya bear stern, 
bank northern rock di UK, atau lembaga finansial lainnya   Mereka-mereka 
inilah yang termasuk dalam kelompok B...  kelompok gagal. Secara prinsipil 
mereka itu sudah bangkrut...  Lalu pemerintah mem-bail out mereka. Caranya 
bagaimana? Ciptakan uang baru lagi...  Atau ambil uang investor luar negeri  
(yang mana ini adalah analisa lanjutan yang sudah masuk tahap RUMIT)..  Orang 
bilang...  kalau menyederhanakan persamaan bisa menggambarkan BIG PICTURE...  
start from that...  (maklum, dulu pernah belajar fisika dan matematika  
sebisa mungkin disederhanakan...  KISSS katanya...  keep it simple...  
Student...  he.. he



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Keuangan] Re: Coba Main game seemcity atau city builder

2008-08-16 Terurut Topik Rachmad M
Saya justru lebih menyederhanakannya lagi hanya satu dan kalau ada 
sejuta juga gak apa-apa :-)

Kesalahan mendasar terletak pada asumsi bahwa uang itu lekat dengan 
barang. Jika mata uang itu terbuat dari emas dan segala yang dijual 
belikan adalah 'hanya' emas itu maka asumsi anda jadi benar.

Masalahnya 'uang' itu hanya suatu penghantar saja terhadap barang. 
Nilainya tidak melekat pada barang yang diperdagangkan.
Ini berarti bahwa uang yang selama setahun ada di dompet saya 
sejumlah 100.000 akan tetap 100.000 pada akhir tahun.

Sedangkan uang 100.000 yang setiap harinya berpindah tangan (sebagai 
alat transaksi) ada 365 barang senilai @ 100.000. Dan bank seharusnya 
tetap akan mencatat 365 kali 100.000 barang itu walau uang yang 
beredar hanya 100.000. 

Apalagi di jaman modern ini dimana orang belanja tanpa uang hanya 
masalah catatan saja yakni kartu debit. Ini uraiannya akan panjang :-)

Salam

RM


--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Bali da Dave 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 
 Katakan uang 100.000 yang saya pinjam adalah untuk usaha konsumsi 
 
 ayam goreng karyawan bank. Sehari saya kirim 10.000 dengan 
keuntungan 
 
 10 % atau 1.000 masuk rekening  saya.  Pada akhir tahun kalau bank 
 
 itu buka terus,  di rekening saya sudah tercatat 1.000 x 365 atau 
 
 365.000. tanpa harus mematikan usaha si B.
 
 
 

   
   
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 
 
   
 Kelihatannya bapak belum memasukkan dalam pikiran bapak bahwa ini 
asumsi adalah penyederhanaan. Kalau saya cuma batasi pada 2 pengutang 
dan satu bank, analisanya lebih gampang. Kalau mau real time, 
efek crash dan bangkrutnya bakalan lama (sama seperti crash dan 
boom industri finansial. Bank Amerika juga dari sejak sejarah mereka 
selalu ada krisis perbankan dalam waktu lama. Semakin mereka 
mengerti, semakin lama jarak waktu antar krisis perbankan yang mereka 
alami.
 
 Kalau menurut saya, analisis bapak masih belum memasukkan kenyataan 
bahwa HANYA BANK yang bisa menciptakan uang - atau lebih tepatnya 
peminjam yang menciptakan uang, dan hanya boleh lewat bank. Lewat 
jalan lain, namanya penipuan. Bapak bilang masalahnya dimana mencari 
yang 40,000 lagi  TEPAT sekali...  TIDAK BISA  sebab tidak 
ada uang baru yang diciptakan lagi (sebab partisipannya hanya ada 2 
peminjam)   INI MASALAHNYA
 
 Dalam kenyataan, tentu partisipannya bukan cuma dua, tapi ratusan 
bahkan jutaan peminjam. Peminjam satu periode tertentu bisa ditutupi 
dari peminjam periode berikutnya. Masalah besar timbul bila seperti 
dalam krisis...  banyak peminjam atau ada satu peminjam besar yang 
defaultnya jumlah besar (misalnya bear stern, bank northern rock di 
UK, atau lembaga finansial lainnya   Mereka-mereka inilah yang 
termasuk dalam kelompok B...  kelompok gagal. Secara prinsipil mereka 
itu sudah bangkrut...  Lalu pemerintah mem-bail out mereka. Caranya 
bagaimana? Ciptakan uang baru lagi...  Atau ambil uang investor luar 
negeri  (yang mana ini adalah analisa lanjutan yang sudah masuk tahap 
RUMIT)..  Orang bilang...  kalau menyederhanakan persamaan bisa 
menggambarkan BIG PICTURE...  start from that...  (maklum, dulu 
pernah belajar fisika dan matematika  sebisa mungkin 
disederhanakan...  KISSS katanya...  keep it simple...  Student...  
he.. he
 
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [Keuangan] Re: Coba Main game seemcity atau city builder

2008-08-16 Terurut Topik Bali da Dave
Yah...  saya ceritanya tentang PENCIPTAAN uang...  bukan TRANSAKSI Barang lewat 
uang pak.

--- On Sat, 8/16/08, Rachmad M [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Rachmad M [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Keuangan] Re: Coba Main game seemcity atau city builder
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Saturday, August 16, 2008, 7:47 PM











Saya justru lebih menyederhanakannya lagi hanya satu dan kalau ada 

sejuta juga gak apa-apa :-)



Kesalahan mendasar terletak pada asumsi bahwa uang itu lekat dengan 

barang. Jika mata uang itu terbuat dari emas dan segala yang dijual 

belikan adalah 'hanya' emas itu maka asumsi anda jadi benar.



Masalahnya 'uang' itu hanya suatu penghantar saja terhadap barang. 

Nilainya tidak melekat pada barang yang diperdagangkan.

Ini berarti bahwa uang yang selama setahun ada di dompet saya 

sejumlah 100.000 akan tetap 100.000 pada akhir tahun.



Sedangkan uang 100.000 yang setiap harinya berpindah tangan (sebagai 

alat transaksi) ada 365 barang senilai @ 100.000. Dan bank seharusnya 

tetap akan mencatat 365 kali 100.000 barang itu walau uang yang 

beredar hanya 100.000. 



Apalagi di jaman modern ini dimana orang belanja tanpa uang hanya 

masalah catatan saja yakni kartu debit. Ini uraiannya akan panjang :-)



Salam



RM



--- In AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com, Bali da Dave 

[EMAIL PROTECTED] wrote:



 

 

 

 Katakan uang 100.000 yang saya pinjam adalah untuk usaha konsumsi 

 

 ayam goreng karyawan bank. Sehari saya kirim 10.000 dengan 

keuntungan 

 

 10 % atau 1.000 masuk rekening  saya.  Pada akhir tahun kalau bank 

 

 itu buka terus,  di rekening saya sudah tercatat 1.000 x 365 atau 

 

 365.000. tanpa harus mematikan usaha si B.

 

 

 



   

   

 

 

 

 

 

 

 

 

   

 

 

   

 Kelihatannya bapak belum memasukkan dalam pikiran bapak bahwa ini 

asumsi adalah penyederhanaan. Kalau saya cuma batasi pada 2 pengutang 

dan satu bank, analisanya lebih gampang. Kalau mau real time, 

efek crash dan bangkrutnya bakalan lama (sama seperti crash dan 

boom industri finansial. Bank Amerika juga dari sejak sejarah mereka 

selalu ada krisis perbankan dalam waktu lama. Semakin mereka 

mengerti, semakin lama jarak waktu antar krisis perbankan yang mereka 

alami.

 

 Kalau menurut saya, analisis bapak masih belum memasukkan kenyataan 

bahwa HANYA BANK yang bisa menciptakan uang - atau lebih tepatnya 

peminjam yang menciptakan uang, dan hanya boleh lewat bank. Lewat 

jalan lain, namanya penipuan. Bapak bilang masalahnya dimana mencari 

yang 40,000 lagi  TEPAT sekali...  TIDAK BISA  sebab tidak 

ada uang baru yang diciptakan lagi (sebab partisipannya hanya ada 2 

peminjam)... .   INI MASALAHNYA.. ..

 

 Dalam kenyataan, tentu partisipannya bukan cuma dua, tapi ratusan 

bahkan jutaan peminjam. Peminjam satu periode tertentu bisa ditutupi 

dari peminjam periode berikutnya. Masalah besar timbul bila seperti 

dalam krisis...  banyak peminjam atau ada satu peminjam besar yang 

defaultnya jumlah besar (misalnya bear stern, bank northern rock di 

UK, atau lembaga finansial lainnya   Mereka-mereka inilah yang 

termasuk dalam kelompok B...  kelompok gagal. Secara prinsipil mereka 

itu sudah bangkrut...  Lalu pemerintah mem-bail out mereka. Caranya 

bagaimana? Ciptakan uang baru lagi...  Atau ambil uang investor luar 

negeri  (yang mana ini adalah analisa lanjutan yang sudah masuk tahap 

RUMIT)..  Orang bilang...  kalau menyederhanakan persamaan bisa 

menggambarkan BIG PICTURE...  start from that...  (maklum, dulu 

pernah belajar fisika dan matematika.. ..  sebisa mungkin 

disederhanakan. ..  KISSS katanya...  keep it simple...  Student...  

he.. he

 

 

 

   

 

 [Non-text portions of this message have been removed]






  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] laporan keuangan bank periode 1997 - 2000 ?

2008-08-16 Terurut Topik Wahyoe Soedarmono
Dear Viktor,

Ada di perpustakaan BI di Jakarta lengkap dari tahun 1991. Bisa kontak lewat 
japri untuk lebih jelasnya

Salam,

Wahyoe Soedarmono
PhD research fellow in Banking and Finance
Teaching Assistant
Faculté de droit et des sciences économiques
Université de Limoges, France

--- On Fri, 8/15/08, Viktor Gunawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Viktor Gunawan [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Keuangan] laporan keuangan bank periode 1997 - 2000 ?
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Friday, August 15, 2008, 9:09 PM











Hi All,

 

apakah ada yang tahu dimana saya bisa dapet laporan keuangan bank di indonesia 
periode tahun 1997 - 2000 (data dari thn 2000 - 2008 saya sudah dapatkan dari 
www.bi.go.id) ? 

 

Thanks 

Viktor Gunawan



[Non-text portions of this message have been removed]




  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Strategi Reksadana (cut loss, averaging downhold/freeze)? (was Re: [Keuangan] Mutual Funds with Yearly Returns =20%

2008-08-16 Terurut Topik madjmudin m
--- On Fri, 15/8/08, Poltak Hotradero [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Poltak Hotradero [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Strategi Reksadana (cut loss, averaging down, hold/freeze)? 
(was Re: [Keuangan] Mutual Funds with Yearly Returns = 20%
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Friday, 15 August, 2008, 10:20 AM











At 12:11 AM 8/15/2008, you wrote:

 



Bandingkan dengan skema average down - di mana 

harga average kita berada di ATAS harga pasar.

Kalau harga berhenti naik - dan mulai turun -- 

kita tidak bisa berbuat apa-apa.  Masih untung 

bisa break even... tapi buat apa trading kalau 

targetnya cuman untuk bisa break even?



Ini semua semata-mata masalah logika.



Saya kok jadi ngomong terlalu banyak ya?

--gak
 apa2 bang Poltak, semakin anda banyak 'nulis' disini, saya kira banyak orang 
yg makin tercerahkan ttg masalah keuangan, especially saya bang, terutama 
tulisan abang ttg Subprime mortgage di AS yg lalu...sangat2 lengkap dah...



You mean Mr. Buffett?

Itu juga sangat dipengaruhi faktor luck.

Karena ia memulai pada waktu yang sangat tepat. 

(Amerika pasca PD II), saat banyak bisnis Amerika 

bertumbuh - tapi belum begitu paham perkembangan finansial.

(Keuangan termasuk studi yang paling muda di antara semua ilmu sosial)



Saat sekarang ini sedemikian banyak orang yang 

tahu strategi Buffet dan berbagai variasi 

pemahaman - tentu tingkat kesulitan 

meningkat.  Buffett saja tidak bisa lagi membeli dengan harga murah.



Itu sebabnya tidak akan pernah lagi ada Buffett berikutnya.

Ketika semua orang berinvestasi dengan cara 

Buffett - maka akan terjadi feedback negatif yang 

me-negasi-kan strategi Buffett.

Sekali lagi, ini cuma masalah 
logika.---logika
 yg sama apakah bisa diterapkan dalam term analisa fundamental 
bang?...katakanlah sumber2 informasi fundamental di pasar saham di Indonesia 
sudah bisa demikian mudah diakses/di-'gather' oleh peserta pasar...sehingga 
secara logis semua mempunyai data fundamental yg sama di pasar tersebut, 
sehingga satu pihak tidak mempunyai informasi yg 'paling' unik diantara yg 
lain, dan pada akhirnya dia tidak mampu menciptakan keuntungan premium atas 
data fundamental yg dia punyai ?


  

  

  
  
  
  




 
 
 
















Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]