http://www.forbes.com/feeds/ap/2010/05/25/general-energy-us-gulf-oil-spill_7632890.html?boxes=Homepagebusinessnews

The administration's point man on the spill rejected the notion of
removing BP and taking over the crisis Monday, saying the government
has neither the company's expertise nor its deep-sea equipment."To
push BP out of the way would raise a question, to replace them with
what?" Coast Guard Commandant Thad Allen, who is heading the federal
response to the spill, said at a White House briefing.
Terjemahan Bebas: Juru Bicara Pemerintah Federal menolak gagasan untuk 
menyingkirkan BP sebagai pelaksana penanganan dan penghentian krisis tumpahan 
minyak yang terjadi di kedalaman laut gulf of Mexico. Ia mengatakan bahwa 
pemerintah tidak memiliki kemampuan teknikal yang cukup untuk menangani krisis 
yang terjadi pada kedalaman tersebut. "Jika kita menggantikan BP, siapa yang 
layak untuk menggantikannya?" kata Komandan Thad Allen yang memimpin delegasi 
pemerintah atas krisis ini.
Peraturan penanganan di Indonesia sebenarnya bagaimana? Apakah kita belajar 
sesuatu yang baru dari kasus di Amerika, dibandingkan dengan kasus lumpur 
lapindo? Apakah BP mengatakan bahwa ada 'bencana' arus laut yang terlalu keras 
sehingga pipa jadi putus? 

Kenapa selalu pemerintah yang jadi harapan untuk membendung/menangani bencana 
semacam ini (bisa jadi terkait bencana alam, tapi bisa juga bencana karena 
usaha eksplorasi macam ini?). Kalau memang pemerintah HARUS membantu penanganan 
bencana alam...  seharusnya ada pool dana khusus untuk penanganan bencana baik 
yang asalnya dari alam maupun karena bencana teknis terkait eksplorasi?
Kalau mengikut logika 'bail out perbankan' yang mengharuskan pemerintah untuk 
membantu menyelamatkan konsumen yang menjadi korban penutupan bank...  apakah 
lebih baik kalau ada iuran wajib penanganan bencana yang berfungsi sebagai 
bentuk asuransi atas bencana?
Tentu bicara soal uang, maka administrasinya akan sangat rawan dengan korupsi, 
penyalahgunaan dan pemborosan/ketidak efisienan dan ketidak efektifan... Jadi 
kalaupun ada, siapa yang PANTAS? untuk mengurus dana ini?






      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke