[Keuangan] Sekelumit tentang multipartai

2009-04-13 Terurut Topik Muratno
Pemerintah tidak bisa melarang dalam proses demokrasi. Adalah hak tiap warga
negara untuk berorganisasi, termasuk membuat partai. Harapannya, banyaknya
partai yang ada seperti sekarang, akan melatih masyarakat untuk berdemokrasi
dan sejalan dengan waktu, akan terjadi seleksi alam terhadap kelangsungan
hidup partai partai itu sendiri. Nah, dalam proses seleksi alam itu,
masyarakat akan dilatih kritis, saling mengawasi, dan mengoreksi. Dengan
kondisi tersebut, adalah satu keharusan membangun sistem peradilan yang baik
dan benar dalam menegakkan aturan karena akan banyak perkara yang berujung
pada peradilan. Penegakkan supremasi hukum inilah yang belum optimal,
sehingga kekecewaan demi kekecewaan terus bertumpuk. Kalau hukum sudah tegak
dengan benar, perbuatan curang akan tereliminir dengan ketat, dan
sportifitas dari partai yang berkompetisi dapat terbangun, sehingga
kekalahan tidak harus mengorbankan rasa dan semangat nasionalisme, yang
punya program kerja yang sama dapat melebur kedalam partai yang menang,
tidak melihat siapa, tetapi apa yang akan diperjuangkan.

===

http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/message/35436;_ylc=X3oDMTJyb2ZhdmdqBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzIyNzQ2NDEEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BG1zZ0lkAzM1NDM2BHNlYwNkbXNnBHNsawN2bXNnBHN0aW1lAzEyMzk2MDE2NjQ-
Posted
by: nazar nazart...@gmail.com
nazart...@gmail.com?subject=+re%3asekelumit%20tentang%20multipartai   nazarjb
http://profiles.yahoo.com/nazarjb  Sun Apr 12, 2009 6:30 am (PDT)
Salah satu akibat dari keteledoran pemerintah dengan memberikan peluang
multi partai adalah semakin banyaknya masyarakat yang anti kepada negara.
Jika diasumsikan pada satu dapil ada 500 orang massa partai yang kalah di
kalikan 20 partai = 10.000 orang. Mereka-mereka ini akan kecewa terhadap
pemerintahan karena calonnya kalah. Jika di satu kabupaten terdapat 3 dapil,
maka ada 30.000 orang yg akan kecewa. Jika dalam satu provinsi terdapat 8
kabupaten, maka ada 240.000 orang. Jika ada 30 provinsi, maka ada 7.200.000
orang yang kecewa. Dan itu akibat kesalahan sistim kepartaian di negeri ini.
Hm, sebenarnya perpecahan itu muncul akibat keteledoran pemerintah itu
sendiri.

NB: Manusia itu jika tidak mengalami, tidak akan percaya. Toh saya dari
dulu-dulunya sudah anti dengan multi partai yang terlalu banyak.


[Non-text portions of this message have been removed]



Pengaruh multipartai dlm kebijakan ekonomi. was Re: [Keuangan] Sekelumit tentang multipartai

2009-04-12 Terurut Topik Heri Setiono
Barangkali ada yang bisa sharing bagaimana pengaruh multipartai terhadap 
kebijakan ekonomi dan keuangan  pemerintahan?
Sebagaimana kita ketahui, saat ini kerangka politik kita telah berubah dari 
politik tunggal orde baru dan kearah orde reformasi dimana partai partai lebih 
memiliki pengaruh terhadap kebijakan ekonomi suatu negara. Pada masa orde baru, 
partai partai nyaris tidak memiliki pengaruh yang kuat dalam kebijakan ekonomi 
orba yang menekankan pada pembangunan. Bagaimana pengaruh multi partai pasca 
orba dan bagaimana pengaruhnya pasca pemilu 2009 ini dimana Demokrat 
menginginkan pemerintahan yang didukung 70% suara.

--- On Sun, 12/4/09, nazar nazart...@gmail.com wrote:


From: nazar nazart...@gmail.com
Subject: Re: [Keuangan] Sekelumit tentang multipartai
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Sunday, 12 April, 2009, 9:30 PM








Iya, memang seperti itu adanya. Bahkan doktrin adu domba justru menumbuhkan 
penyakit kebencian antar sesama masyarakat. 

Iya, toh banyak calon yang malah tidak mengerti apa itu negara dan masyarakat.

--- In AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com, Bali da Dave dfa...@... 
wrote:

 Pengamatan yang sangat jitu juga pak...
 Barangkali kalau ditanya kenapa sampai jadi begini...  jawabannya mungkin...  
 cuma mungkin saja  partai-partai dan calon-calonnya itu lebih memikirkan 
 partainya dan bukan memikirkan negaranya... .  ini mungkin ya...
 
 --- On Sun, 4/12/09, nazar nazart...@. .. wrote:
 
 From: nazar nazart...@. ..
 Subject: [Keuangan] Sekelumit tentang multipartai
 To: AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com
 Date: Sunday, April 12, 2009, 10:29 PM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Salah satu akibat dari keteledoran pemerintah dengan memberikan peluang multi 
 partai adalah semakin banyaknya masyarakat yang anti kepada negara. Jika 
 diasumsikan pada satu dapil ada 500 orang massa partai yang kalah di kalikan 
 20 partai = 10.000 orang. Mereka-mereka ini akan kecewa terhadap pemerintahan 
 karena calonnya kalah. Jika di satu kabupaten terdapat 3 dapil, maka ada 
 30.000 orang yg akan kecewa. Jika dalam satu provinsi terdapat 8 kabupaten, 
 maka ada 240.000 orang. Jika ada 30 provinsi, maka ada 7.200.000 orang yang 
 kecewa. Dan itu akibat kesalahan sistim kepartaian di negeri ini. Hm, 
 sebenarnya perpecahan itu muncul akibat keteledoran pemerintah itu sendiri.
 
 
 
 NB: Manusia itu jika tidak mengalami, tidak akan percaya. Toh saya dari 
 dulu-dulunya sudah anti dengan multi partai yang terlalu banyak.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]


















  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/

[Non-text portions of this message have been removed]



[Keuangan] Sekelumit tentang multipartai

2009-04-12 Terurut Topik nazar
Salah satu akibat dari keteledoran pemerintah dengan memberikan peluang multi 
partai adalah semakin banyaknya masyarakat yang anti kepada negara. Jika 
diasumsikan pada satu dapil ada 500 orang massa partai yang kalah di kalikan 20 
partai = 10.000 orang. Mereka-mereka ini akan kecewa terhadap pemerintahan 
karena calonnya kalah. Jika di satu kabupaten terdapat 3 dapil, maka ada 30.000 
orang yg akan kecewa. Jika dalam satu provinsi terdapat 8 kabupaten, maka ada 
240.000 orang. Jika ada 30 provinsi, maka ada 7.200.000 orang yang kecewa. Dan 
itu akibat kesalahan sistim kepartaian di negeri ini. Hm, sebenarnya perpecahan 
itu muncul akibat keteledoran pemerintah itu sendiri.

NB:  Manusia itu jika tidak mengalami, tidak akan percaya. Toh saya dari 
dulu-dulunya sudah anti dengan multi partai yang terlalu banyak.



Re: [Keuangan] Sekelumit tentang multipartai

2009-04-12 Terurut Topik Bali da Dave
Pengamatan yang sangat jitu juga pak...
Barangkali kalau ditanya kenapa sampai jadi begini...  jawabannya mungkin...  
cuma mungkin saja  partai-partai dan calon-calonnya itu lebih memikirkan 
partainya dan bukan memikirkan negaranya  ini mungkin ya...

--- On Sun, 4/12/09, nazar nazart...@gmail.com wrote:

From: nazar nazart...@gmail.com
Subject: [Keuangan] Sekelumit tentang multipartai
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Sunday, April 12, 2009, 10:29 PM
















  
  Salah satu akibat dari keteledoran pemerintah dengan memberikan peluang 
multi partai adalah semakin banyaknya masyarakat yang anti kepada negara. Jika 
diasumsikan pada satu dapil ada 500 orang massa partai yang kalah di kalikan 20 
partai = 10.000 orang. Mereka-mereka ini akan kecewa terhadap pemerintahan 
karena calonnya kalah. Jika di satu kabupaten terdapat 3 dapil, maka ada 30.000 
orang yg akan kecewa. Jika dalam satu provinsi terdapat 8 kabupaten, maka ada 
240.000 orang. Jika ada 30 provinsi, maka ada 7.200.000 orang yang kecewa. Dan 
itu akibat kesalahan sistim kepartaian di negeri ini. Hm, sebenarnya perpecahan 
itu muncul akibat keteledoran pemerintah itu sendiri.



NB:  Manusia itu jika tidak mengalami, tidak akan percaya. Toh saya dari 
dulu-dulunya sudah anti dengan multi partai yang terlalu banyak.




 

  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Sekelumit tentang multipartai

2009-04-12 Terurut Topik nazar
Hm, sudah lama tidak adu argumen dgn bung poltak.

Ya, memang benar argumen bung itu. Tetapi imbas dari partai yang kalah membuat 
massa pendukungnya kecewa. Bung, sistim kenegaraan dan undang2x itu buatan 
manusia. Dan sistim itu bisa membawa kearah kerjasama atau kearah perpecahan, 
terkotak-kotak. Semakin banyak partai semakin banyak pula kotak-kotak itu.


--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Poltak Hotradero hotrad...@... 
wrote:

 Bukankah dalam pemilihan umum akan SELALU ada yang kalah jumlah suara
 tidak peduli sebanyak atau sesedikit apa pun jumlah partai?
 
 Bukankah yang lebih penting adalah apa yang dilakukan dengan kekalahan
 (dan kemenangan)...?
 
 Lalu kenapa kita masih saja meributkan soal selera?
 
 On 4/12/09, nazar nazart...@... wrote:
  Salah satu akibat dari keteledoran pemerintah dengan memberikan peluang
  multi partai adalah semakin banyaknya masyarakat yang anti kepada negara.
  Jika diasumsikan pada satu dapil ada 500 orang massa partai yang kalah di
  kalikan 20 partai = 10.000 orang. Mereka-mereka ini akan kecewa terhadap
  pemerintahan karena calonnya kalah. Jika di satu kabupaten terdapat 3 dapil,
  maka ada 30.000 orang yg akan kecewa. Jika dalam satu provinsi terdapat 8
  kabupaten, maka ada 240.000 orang. Jika ada 30 provinsi, maka ada 7.200.000
  orang yang kecewa. Dan itu akibat kesalahan sistim kepartaian di negeri ini.
  Hm, sebenarnya perpecahan itu muncul akibat keteledoran pemerintah itu
  sendiri.
 
  NB:  Manusia itu jika tidak mengalami, tidak akan percaya. Toh saya dari
  dulu-dulunya sudah anti dengan multi partai yang terlalu banyak.
 
 
 
 -- 
 Sent from my mobile device





Re: [Keuangan] Sekelumit tentang multipartai

2009-04-12 Terurut Topik Poltak Hotradero
Bukankah dalam pemilihan umum akan SELALU ada yang kalah jumlah suara
tidak peduli sebanyak atau sesedikit apa pun jumlah partai?

Bukankah yang lebih penting adalah apa yang dilakukan dengan kekalahan
(dan kemenangan)...?

Lalu kenapa kita masih saja meributkan soal selera?

On 4/12/09, nazar nazart...@gmail.com wrote:
 Salah satu akibat dari keteledoran pemerintah dengan memberikan peluang
 multi partai adalah semakin banyaknya masyarakat yang anti kepada negara.
 Jika diasumsikan pada satu dapil ada 500 orang massa partai yang kalah di
 kalikan 20 partai = 10.000 orang. Mereka-mereka ini akan kecewa terhadap
 pemerintahan karena calonnya kalah. Jika di satu kabupaten terdapat 3 dapil,
 maka ada 30.000 orang yg akan kecewa. Jika dalam satu provinsi terdapat 8
 kabupaten, maka ada 240.000 orang. Jika ada 30 provinsi, maka ada 7.200.000
 orang yang kecewa. Dan itu akibat kesalahan sistim kepartaian di negeri ini.
 Hm, sebenarnya perpecahan itu muncul akibat keteledoran pemerintah itu
 sendiri.

 NB:  Manusia itu jika tidak mengalami, tidak akan percaya. Toh saya dari
 dulu-dulunya sudah anti dengan multi partai yang terlalu banyak.



-- 
Sent from my mobile device


Re: [Keuangan] Sekelumit tentang multipartai

2009-04-12 Terurut Topik nazar
Iya, memang seperti itu adanya. Bahkan doktrin adu domba justru menumbuhkan 
penyakit kebencian antar sesama masyarakat. 

Iya, toh banyak calon yang malah tidak mengerti apa itu negara dan masyarakat.


--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Bali da Dave dfa...@... wrote:

 Pengamatan yang sangat jitu juga pak...
 Barangkali kalau ditanya kenapa sampai jadi begini...  jawabannya mungkin...  
 cuma mungkin saja  partai-partai dan calon-calonnya itu lebih memikirkan 
 partainya dan bukan memikirkan negaranya  ini mungkin ya...
 
 --- On Sun, 4/12/09, nazar nazart...@... wrote:
 
 From: nazar nazart...@...
 Subject: [Keuangan] Sekelumit tentang multipartai
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Date: Sunday, April 12, 2009, 10:29 PM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
   Salah satu akibat dari keteledoran pemerintah dengan memberikan peluang 
 multi partai adalah semakin banyaknya masyarakat yang anti kepada negara. 
 Jika diasumsikan pada satu dapil ada 500 orang massa partai yang kalah di 
 kalikan 20 partai = 10.000 orang. Mereka-mereka ini akan kecewa terhadap 
 pemerintahan karena calonnya kalah. Jika di satu kabupaten terdapat 3 dapil, 
 maka ada 30.000 orang yg akan kecewa. Jika dalam satu provinsi terdapat 8 
 kabupaten, maka ada 240.000 orang. Jika ada 30 provinsi, maka ada 7.200.000 
 orang yang kecewa. Dan itu akibat kesalahan sistim kepartaian di negeri ini. 
 Hm, sebenarnya perpecahan itu muncul akibat keteledoran pemerintah itu 
 sendiri.
 
 
 
 NB:  Manusia itu jika tidak mengalami, tidak akan percaya. Toh saya dari 
 dulu-dulunya sudah anti dengan multi partai yang terlalu banyak.
 
 
 
 
  
 
   
 
 
 
   

   
   
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 
 
   
   
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: Pengaruh multipartai dlm kebijakan ekonomi. was Re: [Keuangan] Sekelumit tentang multipartai

2009-04-12 Terurut Topik wkasman1
(sambil mohon pendapat)


  - Original Message - 
  From: Heri Setiono 
  To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, April 12, 2009 10:22 PM
  Subject: Pengaruh multipartai dlm kebijakan ekonomi. was Re: [Keuangan] 
Sekelumit tentang multipartai


  Barangkali ada yang bisa sharing bagaimana pengaruh multipartai terhadap 
kebijakan ekonomi dan keuangan  pemerintahan?
  Sebagaimana kita ketahui, saat ini kerangka politik kita telah berubah dari 
politik tunggal orde baru dan kearah orde reformasi dimana partai partai lebih 
memiliki pengaruh terhadap kebijakan ekonomi suatu negara. Pada masa orde baru, 
partai partai nyaris tidak memiliki pengaruh yang kuat dalam kebijakan ekonomi 
orba yang menekankan pada pembangunan. Bagaimana pengaruh multi partai pasca 
orba dan bagaimana pengaruhnya pasca pemilu 2009 ini dimana Demokrat 
menginginkan pemerintahan yang didukung 70% suara.

  . 

  

[Non-text portions of this message have been removed]