RE: [Keuangan] mohon info mekanisme hyper inflation di zimbabwe

2008-08-07 Terurut Topik Ardhi DJ
Iya dan denger2 juga supply uang kertas dari Jerman (Heiko Witzke of Giesecke  
Devrient) 
sudah di stop per Juli 2008 ke Bank Sentral Zimbabwe

kalau kasus seperti di Zimbabwe ini sangat sulit untuk menjaga kestabilan Nilai 
Tukar dan
juga pengaturan peredaran uang melalui kebijakan moneter yg dimiliki oleh bank 
sentral

Jadi mikir kalau bank sentral punya otoritas cetak uang, kenapa Hutang 
KLBI/BLBI itu
tidak dibebankan saja ke BI seluruhnya dan dibayar dengan cetak uang? atau 
jangan2 sudah mencetak uang?

* mengutip pernyataan Anwar Nasution ttg Dana 31 Milyar yg dibagikan kepada 
para pejabat (BI  DPR)
yang bisa diperoleh dengan mencetak uang daripada pinjam ke YPPI

-ardhi-



-Original Message-
From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On 
Behalf Of Bali da Dave
Sent: 06 Agustus 2008 15:21
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] mohon info mekanisme hyper inflation di zimbabwe

Intinya sih, masyarakat umum tidak bisa produksi. Satu karena politik tidak 
jelas (mugabe diktator), dua karena tidak ada impor (mau
bayar pake apa?). Tiga investasi tidak ada.
Yang parahnya lagi, pemerintahnya pemerintah pikir dia bisa atasi masalah 
dengan mencetak uang (begitu saja). Akibatnya pemerintah
bisa beli barang, tapi rakyat yang terima uang tidak ada barang yang bisa 
dibeli. Akibatnya uang jadi tidak berharga. Satu biji roti
naek naek terus nilainya. Kenapa?

Karena yang namanya uang itu sebenarnya diciptakan dengan utang. Yang berutang 
harus berupaya (produksi) supaya bisa mengembalikan
uang tersebut ke bank ditambah juga bunganya.

Nah sekarang pemerintah bikin hutang tapi tidak niat bayar (bayar pake apa, mau 
pajakin siapa..  mau jual apa?)...   Tiap kali
selalu buat uang baru (bikin utang) tanpa ada kemampuan bayar...  yah inilah 
akibatnya, inflasi ribuan persen.


--- On Tue, 8/5/08, teddy_mulianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: teddy_mulianto [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Keuangan] mohon info mekanisme hyper inflation di zimbabwe
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tuesday, August 5, 2008, 10:13 PM

   
Selamat malam rekan2,

sebagai orang awam saya sangat kaget dengan kabar hyper inflation di
zimbabwe sebesar 2,2jt % (cmiiw) yg berarti 22rb kali..

pemahaman saya berarti uang yg dulunya bernilai 22rb sekarang menjadi 1 
apakah barang yg waktu sebelum inflasi senilai 22rb juga ikut turun
menjadi 1?

sepertinya tdk begitu karena saya dengar mata uang terkecil nya sudah
dalam satuan milyard.

apakah dengan begitu artinya daya beli orang turun 22rb kali lipat..
yg tadinya bisa membeli 22rb barang sekarang hanya bisa membeli 1 barang?

setahu saya indonesia pernah mengalami pemotongan uang dari 1000
menjadi 1..kasusnya mungkin sama (karena saya belum lahir)

mohon pencerahan dari rekan2 sekalian.

rgds,
teddy




Re: [Keuangan] mohon info mekanisme hyper inflation di zimbabwe

2008-08-06 Terurut Topik Bali da Dave
Intinya sih, masyarakat umum tidak bisa produksi. Satu karena politik tidak 
jelas (mugabe diktator), dua karena tidak ada impor (mau bayar pake apa?). Tiga 
investasi tidak ada.
Yang parahnya lagi, pemerintahnya pemerintah pikir dia bisa atasi masalah 
dengan mencetak uang (begitu saja). Akibatnya pemerintah bisa beli barang, tapi 
rakyat yang terima uang tidak ada barang yang bisa dibeli. Akibatnya uang jadi 
tidak berharga. Satu biji roti naek naek terus nilainya. Kenapa?

Karena yang namanya uang itu sebenarnya diciptakan dengan utang. Yang berutang 
harus berupaya (produksi) supaya bisa mengembalikan uang tersebut ke bank 
ditambah juga bunganya.

Nah sekarang pemerintah bikin hutang tapi tidak niat bayar (bayar pake apa, mau 
pajakin siapa..  mau jual apa?)...   Tiap kali selalu buat uang baru (bikin 
utang) tanpa ada kemampuan bayar...  yah inilah akibatnya, inflasi ribuan 
persen.

--- On Tue, 8/5/08, teddy_mulianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: teddy_mulianto [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Keuangan] mohon info mekanisme hyper inflation di zimbabwe
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tuesday, August 5, 2008, 10:13 PM











Selamat malam rekan2,

sebagai orang awam saya sangat kaget dengan kabar hyper inflation di

zimbabwe sebesar 2,2jt % (cmiiw) yg berarti 22rb kali..

pemahaman saya berarti uang yg dulunya bernilai 22rb sekarang menjadi 1 



apakah barang yg waktu sebelum inflasi senilai 22rb juga ikut turun

menjadi 1?

sepertinya tdk begitu karena saya dengar mata uang terkecil nya sudah

dalam satuan milyard.

apakah dengan begitu artinya daya beli orang turun 22rb kali lipat..



yg tadinya bisa membeli 22rb barang sekarang hanya bisa membeli 1 barang?



setahu saya indonesia pernah mengalami pemotongan uang dari 1000

menjadi 1..kasusnya mungkin sama (karena saya belum lahir)



mohon pencerahan dari rekan2 sekalian.



rgds,

teddy




  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Keuangan] mohon info mekanisme hyper inflation di zimbabwe

2008-08-05 Terurut Topik teddy_mulianto
Selamat malam rekan2,
sebagai orang awam saya sangat kaget dengan kabar hyper inflation di
zimbabwe sebesar 2,2jt % (cmiiw) yg berarti 22rb kali..
pemahaman saya berarti uang yg dulunya bernilai 22rb sekarang menjadi 1 

apakah barang yg waktu sebelum inflasi senilai 22rb juga ikut turun
menjadi 1?
sepertinya tdk begitu karena saya dengar mata uang terkecil nya sudah
dalam satuan milyard.
apakah dengan begitu artinya daya beli orang turun 22rb kali lipat..

yg tadinya bisa membeli 22rb barang sekarang hanya bisa membeli 1 barang?

setahu saya indonesia pernah mengalami pemotongan uang dari 1000
menjadi 1..kasusnya mungkin sama (karena saya belum lahir)

mohon pencerahan dari rekan2 sekalian.



rgds,
teddy