[ac-i] Penemuan manusia purba di Manggarai, NTT

2010-08-14 Terurut Topik mediacare
Penemuan manusia purba di Manggarai, NTT



http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/newsvideo/2010/08/07/110693/4-Kerangka-Manusia-Purba-Ditemukan-di-Desa-Warloka



Facebook: Radityo Djadjoeri
YM: radityo_dj
Twitter: @mediacare
4sq: http://foursquare.com/user/mediacare


Re: [ac-i] Sosial Media untuk Revolusi (Peluncuran Website Salihara)

2010-08-09 Terurut Topik mediacare
Ada Kurdistan yang minat? Ada Syech Al-Goenawiyah nih...



Facebook: Radityo Djadjoeri
YM: radityo_dj
Twitter: @mediacare
4sq: http://foursquare.com/user/mediacare

  - Original Message - 
  From: MGR 
  To: salih...@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, August 08, 2010 10:40 PM
  Subject: [ac-i] Sosial Media untuk Revolusi (Peluncuran Website Salihara)



Peluncuran Situs Web Salihara  Diskusi
Sabtu 14 Agustus 2010 19:00 WIB
Sosial Media untuk Revolusi
Pembicara: Goenawan Mohamad  Roby Muhamad
Moderator: Wicaksono (Ndoro Kakung)
Serambi Salihara | Terbuka untuk umum | Pendaftaran selambatnya 13 
Agustus 2010, melalui d...@salihara.org

Acara ini diadakan untuk peluncuran situs web salihara.org yang baru, 
yang akan dilanjutkan diskusi pengaruh sosial media (blog, facebook, twitter) 
terhadap kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Melaui perkembangan 
terakhir social media terbukti sangat efektif untuk membentuk opini dan simpati 
publik serta penggalangan massa misalnya untuk kasus Prita dan Bibit-Chandra. 
Melalui social media ini kita pun memperoleh rangkaian dialog, debat hingga 
kuliah yang bermutu-misalnya #kultwit (kuliah twitter), serta informasi dan 
ulasan yang sering diabaikan media kita.

Sebelum acara peluncuran situs web dan diskusi akan disediakan hidangan 
buka puasa.

http://salihara.org/event/2010/08/01/sosial-media-untuk-revolusi
   



  

[ac-i] Fw: Rilis: Ancol Art Festival 2010 - Jambore Seni Rupa Nasional XV [5 Attachments]

2010-07-30 Terurut Topik mediacare


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: eka wahyu eka_ro...@yahoo.com
Date: Thu, 29 Jul 2010 22:00:10 
To: mediac...@yahoogroups.com; media-jaka...@yahoogroups.com; 
mediac...@cbn.net.id; Media Jogja Groupsmedia-jo...@yahoogroups.com; 
i...@gododgallery.com
Subject: Rilis: Ancol Art Festival 2010 - Jambore Seni Rupa Nasional XV

Press
Release
Ancol Art Festival 2010
- Jambore Seni Rupa Nasional XV
Pasar Seni Ancol, 30 Juli – 8 Agustus
2010 







12 Perupa
Jogjakarta Ikut Ramaikan Jambore Seni Rupa Nasional di Ancol






Salam Budaya!



Hari ini (30/7)
Jambore Seni Rupa Nasional XV yang mengambil tempat di Pasar Seni
Ancol akan resmi dibuka. Pameran seni rupa dan kerajinan ini
diselenggarakan dalam rangkaian acara Ancol Art Festival 2010. Kali
ini kurang lebih 12 perupa dari Jogjakarta turut ambil bagian dalam
Jambore Seni Rupa Nasional XV, diantaranya Mahyar, Ledek Sukadi,
Sumadi, P. Armin, Edi Purwanto, Joko Santoso, Joko Indarto,
Rismaryono, Yoyon, Indarin, Gondrong Kamsuri, dan Godod Sutejo.
Menurut Godod Sutejo, koordinator rombongan perupa dari Jogjakarta
disela-sela kesibukannya menaikkan lukisan keatas truk, sekitar 200
karya diberangkatkan dari Sambung Seni Jogjakarta untuk diikutkan
dalam pameran di Ancol. 




Gelaran yang ke-15
kali ini akan lebih menarik karena dibarengi dengan pameran
International Art Painting – Jakarta Art Award 2010 dengan segudang
rangkaian acara yang sangat spektakuler, diantaranya performance
art, mural, melukis bareng artis, musik humor, pagelaran wayang
kulit, musik campur sari, indiecamp music, pameran 
workshop edutainment seni rupa UNJ, pameran  workshop
komik, dan new Friday Jazz Nite. Keseluruhan acara menarik untuk
dinikmati. “Menggugah kelesuan peminat seni rupa memang tidak
gampang tetapi berbagai upaya peningkatan terus kami lakukan
mengingat ini merupakan acara rutin yang telah dirintis sekian lama
oleh seniman-seniman Ancol dulu. Jadi kami akan terus melanjutkan
acara ini kedepannya dengan tambahan berbagai acara pendukung biar
lebih menarik,” ungkap Godod Sutejo, 




Jambore seni rupa tahunan ini banyak
diminati oleh perupa nusantara karena selain cukup ramai pengunjung,
yang berdampak langsung pada banyaknya transaksi jual beli, sekaligus
juga sebagai ajang berkumpulnya sahabat dan teman-teman seniman yang
sudah lama tidak bertemu. Pengunjung akan disuguhi beragam pilihan
aliran lukisan dari berbagai daerah yang tertata apik dalam ratusan
stand yang disediakan panitia. “Harapan kami sebagai
peserta, jambore ini sekiranya dapat sukses karena selain banyak
acara pendukung lainnya juga berbarengan dengan awal bulan puasa,
kalau orang Jawa menyebutnya nyadran, dimana banyak pengunjung
membutuhkan souvenir bingkisan maupun parsel untuk bulan Ramadhan dan
Idul Fitri. Dan lukisan bisa menjadi pilihan yang sangat menarik,”
sambung Godod Sutejo. Pameran Jambore
Seni Rupa Nasional XV yang diselenggarakan dalam rangka Ancol Art
Festival 2010 sendiri terbuka untuk umum mulai pukul 9 pagi hingga
tengah malam dan berakhir tanggal 8 Agustus 2010. (e)







[ac-i] Re: The CID Circular June 2010

2010-07-15 Terurut Topik mediacare

Facebook: Radityo Djadjoeri
YM: radityo_dj
Twitter: @mediacare
4sq: http://foursquare.com/user/mediacare

  - Original Message - 
  From: presid...@cid-unesco.org 
  To: artculture-indonesia-ow...@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, July 09, 2010 9:00 AM
  Subject: artculture-indonesia-ow...@yahoogroups.com - The CID Circular June 
2010


  artculture-indonesia-ow...@yahoogroups.com 

  The CID Circular   June 2010

  ***



  01.  Oriental dance festival in South Africa

  In Cape Town 28-31 October 2010. Including a competition for the title of 
Cape Belly Queen/Princess/King.



  02.  Modern dance competition in Korea

  To take place 6-12 August 2010 in Seoul, South Korea. Open to applications 
for participation.



  03.  FIFA World Cup

  What FIFA is for football CID is for dance. Football attracts hundreds of 
millions of fans because there is FIFA to oversee it. When all dancers will 
unite under CID-UNESCO dance will be as strong as football. Performances will 
have ten times more spectators, schools will have ten times more students, 
sponsors will rush to offer money. Unity is strength.



  04.  Eurovision Song Contest in Oslo

  CID Executive Secretary Ms. Lambrini Raikou was invited to attend the 
Eurovision Song Contest in Oslo, Norway. Ask for her personal impressions.



  05.  CID Section in Beyoglu, Turkey

  Announcing the establishment of a CID-UNESCO Section in Beyoglu, a 
municipality in the center of Istanbul, Turkey. The Section is now officially 
recognized and available for direct contacts and cooperation. 



  06.  Ballet Festival in Saint-Petersburg

  The 10th Ballet Festival to take place in Saint-Petersburg, Russia, from 30 
March to 5 April 2011 is open to applications. It includes: gala, series of 
master-classes, round tables for the teachers and choreographers, exhibition of 
ballet photography. 



  07.  Various folk festivals

  Travel agency proposes various festivals for folk groups in 2010: Turkey 
13-20 July or 20-24 July. Bulgaria 5-10 July or 10-15 July. Tunisia any one 
week from 1 June to 30 September. Spain 8-13 September. Tunisia one week from 
31 October to 11 November. Malta 26 December to 2 January 2011 or from 27 
December to 3 January 2011.



  08.  Teacher wanted in Norway

  Dance teacher with experience in jazz dance, contemporary dance or classical 
ballet. The school is a performing arts college with students aged over 19. 





  The CID Circular is sent every month to Members of the CID-UNESCO and 100,000 
other dance professionals in 200 countries. See previous announcements and 
opportunities at:   www.cid-unesco.org

  To obtain contact details for the above write to the CID Secretariat.






--
  About this Message
  Message Unique Id : 
d41d8cd98f00b204e9800998ecf8427e-a4aef45a978925cd09e80078558e5487-a30aa1ce8e62bd6bd4c224bf1b9a5951
 
  Read more about the C.I.D. and view previous issues.
  You can Unsubscribe online or by replying to this e-mail with subject : 
unsubscribe artculture-indonesia-ow...@yahoogroups.com

  Copyright © 2010 C.I.D. All rights reserved. You are free to distribute this 
Message, as long as you don't make any changes.



[ac-i] Fw: Bro,

2010-07-10 Terurut Topik mediacare

--Original Message--
From: Animal Flyer
To: Radityo XL
ReplyTo: timbis2...@yahoo.com
Subject: Fw: Bro,
Sent: Jul 11, 2010 12:27


-- SMS Text --
To: +628174197844
Sent: Jul 7, 2010 1:33 PM
Subject: Bro,

Bro,aku ada info akan ada ngaben massal di desa adat kutuh nusadua. Yang akan 
diikuti ratusan keluarga.pada tgl 11 juli dan puncaknya pada 14 juli.tlg 
informasi ini dilanjutkan ke temen2x wartawan yang mgkn berminat.tq
Sent from bali with love® smartphone from stamina Bagus, Ngaceng Teruuusss...!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

---
Art  Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara 
warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia 
adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli 
kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang 
mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/artculture-indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/artculture-indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
artculture-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
artculture-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
artculture-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ac-i] Berita Duka

2010-07-08 Terurut Topik mediacare
Berita duka, telah meninggal dunia tadi pagi waktu canberra Australia, 
sastrawan dan penulis Indonesia, ACHDIAT KARTA MIHARDJA, kelahiran Cibatu Garut 
6 Maret 1911. Dia juga adalah kakek dari Jamie Aditya, VJ MTV.



Facebook: Radityo Djadjoeri
YM: radityo_dj
Twitter: @mediacare
4sq: http://foursquare.com/user/mediacare


[ac-i] Fw: [media-jabar] release Gelar Batik Jabar 2010 Flyer setrta Undangan Seminar

2010-06-30 Terurut Topik mediacare

Facebook: Radityo Djadjoeri
YM: radityo_dj
Twitter: @mediacare
4sq: http://foursquare.com/user/mediacare

- Original Message - 
From: republic Entertainment 
To: Mgt fm ; Rase Fm ; Trijaya Fm ; ita hai ; media jabar ; reuters ; 
kul...@jakarta.goethe.org ; prambos 
Cc: chotigeorge...@gmail.com 
Sent: Wednesday, June 30, 2010 7:15 PM
Subject: [media-jabar] release Gelar Batik Jabar 2010  Flyer setrta Undangan 
Seminar [2 Attachments]


  
[Attachment(s) from republic Entertainment included below]
 


  Salam Budaya,



  Arena Kultural bekerjasama dengan Dinas KUMKM Jabar, akan 
menyelenggarakan Gelar Batik Jawa Barat yang salah satu konten acaranya 
menggelar Seminar Batik Jawa Barat, akan dilaksanakan pada: 

  

  Hari/Tanggal: Sabtu, 3 Juli 2010 

  Jam  : 10.00- 12.00 WIB dan 
14.00-16.00 WIB

  Tempat : Ruang Sanggabuana Gedung Sate 
Bandung




  Sesi Seminar




  Sesi 1  Batik Ancient Future Pembicara Ken Atik 
Djatmiko dan Yanyan Sunarya

  


  Sesi 2  Batik Kontemporer Jawa Barat Pembicara 
Dr. Tetet Cahyati Popo Iskandar, M.Lukman 


  dan Alga Indria.


  




  Kami mengundang Bapak/Ibu untuk bisa hadir pada acara 
tersebut. 


  Demikian undangan ini kami sampaikan. 





  kalau acaranya sendiri GELAR BATIK JAWA BARAT 2010, 3-4 JULI 
2010,  BELAKANG GEDUNG SATE BANDUNG.

  Salam
  Wawan Juanda
  Republic of Entertainment
  Jln.Pajajaran No.80e
  Tlf/Fax : 022-6038456
  Mobile : 0818647391

 
 

 




image/jpeg

[ac-i] Re: [media-jakarta] CHARITY TRIBUTE TO ISMAIL MARZUKI // 30 MEI 2010 // HARD ROCK CAFE JAKARTA

2010-05-27 Terurut Topik mediacare

Facebook: Radityo Djadjoeri
YM: radityo_dj
Twitter: @mediacare

  - Original Message - 
  From: Adib Hidayat 
  To: lesehanmusik ; lesehan-musik 
  Cc: warga ; drs ; musik_indone...@yahoogroups.com ; 
komunitasmu...@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 27, 2010 12:35 AM
  Subject: [media-jakarta] CHARITY TRIBUTE TO ISMAIL MARZUKI // 30 MEI 2010 // 
HARD ROCK CAFE JAKARTA






  CHARITY TRIBUTE TO ISMAIL MARZUKI 





  Beberapa waktu lalu tersebar berita melalui sms, messenger, e-mail maupun 
media jejaring sosial seperti facebook dan twitter mengenai nasib Ibu Rachmi 
Aziah putri dari pahlawan nasional kita Ismail Marzuki yang saat ini diusianya 
60 tahun dalam keadaan kurang baik, terlilit hutang dan tidak mempunyai rumah 
tetap untuk tinggal. 



  Sangat disayangkan hal ini terjadi pada keturunan dari pahlawan bangsa kita 
yang telah banyak berjasa pada bangsa ini. Sekedar mengingatkan sosok sang 
komponis dan maestro musik legendaris Ismail Marzuki yang akrab disapa 'MAING' 
kelahiran Kwitang, Jakarta Pusat 11 Mei 1914 yang tutup usia pada 25 Mei 1958 
ini telah menelurkan sekitar 250 lagu yang antara lain adalah Juwita Malam, 
Selendang Sutra, Sepasang Mata Bola, Gugur Bunga, Rayuan Pulau Kelapa, Sabda 
Alam, dan lain lain



  Hal ini menggugah hati sekumpulan generasi muda yang tergabung dalam 
Masyarakat Peduli Indonesia yang diprakarsai antara lain oleh Tongclay Siahaan, 
Yani Singgih, Paulus Panggabean, dan beberapa rekan lainnya, mereka sepakat 
untuk mengadakan malam penggalangan dana untuk Pahlawan Bangsa - Ismail 
Marzuki, dengan tema: 

  Tribute to Ismail Marzuki
  Hard Rock Café Jakarta
  30 Mei 2010
  Pukul 20.00 

  Di dukung oleh para musisi  seniman: 

  Project pop
  Mike Mohede
  Jimmu
  Latinka
  Reza 'The Groove'
  Lita Zen
  IsoEddy
  KrishnaRAmaJikun
  Andre Hehanusa
  Saykoji
  RWS
  T-Five
  Arlan Djoe


  Persiapan tim Masyarakat Peduli Indonesia yang hanya 10 hari untuk mengadakan 
malam penggalangan dana ini antara lain dengan datangnya 2 orang perwakilan 
yaitu Tongclay dan Yani Singgih langsung ke kediaman Ibu Rachmi Ismail Marzuki 
di Sawangan-Depok, Jumat, 21 Mei 2010 lalu untuk bersilaturahmi dan melihat 
kondisi beliau.



  Melalui obrolan santai dan ringan Ibu Rachmi sosok ibu yang tetap terlihat 
tegar ini bercerita dan memberikan banyak sekali informasi mengenai Ismail 
Marzuki sang komponis yang menguasai alat musik piano, biola, saxophone dan 
accordion.



  Selain bermusik, Ismail Marzuki memberikan les bahasa Inggris, Belanda, 
Perancis dan Jerman untuk menafkahi keluarganya. Sang istri, Eulis Zuraida juga 
berjualan gado gado untuk membantu menambah penghasilan suaminya.



  Selain menciptakan lagu lagu perjuangan, menurut Ibu Rachmi, hampir semua 
lagu yg diciptakan oleh Ismail Marzuki diciptakan untuk sang istri sebagai 
tanda cintanya yang besar kepada sang istri. 



  Sang maestro mempunyai kebiasaan menciptakan lagu didalam kamar dengan 
ditemani kopi dan makanan kecil buatan istrinya, mungkin ini bukan hal yang 
istimewa, namun sepertinya tidak banyak yang tahu bahwa sang istri adalah 
mantan seorang penyanyi sehingga pada saat Ismail Marzuki selesai menciptakan 
lagu, Ia akan memanggil sang istri untuk mendendangkan lagu lagu ciptaannya 
untuk kemudian disempurnakan menjadi sebuah karya yang akhirnya banyak dikenal 
oleh masyarakat Indonesia.



  Diakhir pekan, Ismail Marzuki yang senang sekali mengenakan baju berwarna 
putih itu, sering mengajak anak semata wayangnya itu jalan jalan ke Pasar Ikan 
atau beliau hanya masak di rumah menghabiskan akhir pekannya. Masakan Ismail 
Marzuki yang terkenal sangat enak adalah Sayur Asem.



  Beberapa lagu Ismail Marzuki di bawah ini mempunyai latar belakang dan cerita 
yang masih diingat oleh Ibu Rachmi, antara lain: 

a.. Sampul Surat: terinspirasi dari datangnya surat dari mantan kekasih 
istri Ismail Marzuki yang tidak disetujui oleh orang tua sang istri. Sepuluh 
tahun setelah Ismail Marzuki dan Eulis Zuraida menikah datang sebuah surat 
tanpa isi ke rumah mereka di Kampung Bali, Jakarta Pusat. Maka lahirlah lagu 
dengan judul Sampul Surat karena surat tersebut tidak ada isinya, hanya kertas 
tanpa tulisan. 
b.. Juwita Malam: lagu yang diciptakan sebagai puja puji untuk istri 
tercinta. 
c.. Bunga Anggrek : diciptakan dua versi dalam bahasa Indonesia  Belanda 
d.. Pasar Gambir: lagu ini tercipta dari kebiasaan Ismail Marzuki mengajak 
anaknya main sepeda ke Lapangan Ikada (sekarang Monas) setiap hari Minggu. 
Banyak ide yang timbul pada saat Ismail Marzuki sedang berjalanan jalan yang 
akhirnya menjadi sebuah lagu. 
e.. Kasih Putus Di Tengah jalan: adalah lagu terakhir ciptaan Ismail 
Marzuki. Saat pertama kali mendengar lagu tersebut, sang istri berkata, Kok 
lagunya begini sih, nanti jij tinggalin ik lagi. Beberapa bulan setelah itu, 
Ismail Marzuki meninggal dunia. 


  Kata kata Ismail Marzuki yang paling berkesan untuk Ibu Rachmi anak semata 
wayangnya tersebut

[ac-i] Upacara Yu Fo di Vihara Ekayana Grha, Jakarta Barat

2010-05-18 Terurut Topik mediacare
Saya menuangkan amerta suci ini pada tubuh Tathagata,
Kebijaksanan dan kebajikan murni-Nya menghiasi pesamuhan ini,
Semua makhluk yang hidup dalam kurun lima kejahatan (panca-kasayah) dapat 
terbebas dari kekotoran batin,
Semuanya bersama-sama merealisasi tubuh Dharma Tathagata.




Ekayana Buddhist Centre akan mengadakan Upacara Pengucuran Amrta ke Rupang 
Bodhisattva Siddharta Gautama (Yu Fo) pada:


Jumat, 21 Mei 2010 (Si Gwe Ce Pwe)
19.00 - selesai


Minggu, 23 Mei 2010
09.00 -  selesai


Ekayana Buddhist Centre (Vihara Ekayana Grha)
Jl. Mangga II No. 8, Tanjung Duren Barat - Green Ville
Jakarta Barat 11510
Tel. 021-5687921-22, Fax. 021-5687923


-- 
Sampaikan saran, kritik, informasi atau Renungan Dharma ke: ad...@ekayana.org
 
Ekayana Buddhist Centre
Jl. Mangga II No.8, Duri Kepa - Tanjung Duren Barat, 
Jakarta Barat 11510 - Indonesia
Tel. 021-568.7921-22, Fax. 021-568.7923



Facebook: Radityo Djadjoeri
YM: radityo_dj
Twitter: @mediacare


[ac-i] Ditemukan 2 kerangka manusia prasejarah di Karawang

2010-05-05 Terurut Topik mediacare
Antara - Rabu, 5 Mei




Dua Kerangka Manusia Prasejarah di Karawang Bertumpuk 
Karawang (ANTARA) - Dua dari enam kerangka manusia prasejarah yang ditemukan di 
halaman Candi Blandongan bagian Tenggara, Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, 
Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terlihat bertumpuk dalam satu lubang yang sama.

Koordinator Kabupaten Juru Pelihara Candi Blandongan, Sunarto mengatakan di 
Karawang, Selasa, enam kerangka manusia prasejarah tersebut ditemukan tim 
penggalian dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang, yang bekerja 
untuk pemugaran Candi Blandongan.

Kerangka manusia itu ditemukan sekitar 25 meter dari bibir tangga candi bagian 
tenggara.

Keenam kerangka manusia sepanjang 170 centimeter itu berposisi membujur arah 
timur laut-barat daya. Terkubur di kedalaman sekitar 1 meter dengan posisi 
berjejer, katanya.

Dari ujung kaki sampai kepala, kerangka manusia itu cukup utuh. Bahkan, senjata 
jenis logam yang berada di sekitar kerangka itu juga masih utuh. Di dekat 
kerangka, ditemukan pula sejumlah gerabah yang diduga menjadi bekal kubur 
manusia prasejarah tersebut.

Kondisi gerabah itu sudah pecah saat tim penggalian dari Balai Pelestarian 
Peninggalan Purbakala Serang menemukan kerangka manusia prasejarah tersebut.

Dari kerangka manusia yang berjejer itu, jarak antara kerangka yang satu 
dengan lainnya sekitar 90 centimeter, kata Sunarto.

Dikatakannya, penemuan kerangka manusia prasejarah itu tidak disengaja saat tim 
penggali melakukan strukturisasi Candi Blandongan sejak pertengahan April 2010. 
Tetapi, karena ditemukan kerangka tersebut, maka tim penggali menyelesaikan 
penggalian kerangka itu terlebih dahulu.

Pada awalnya, sekitar dua pekan lalu, para petugas melakukan penggalian halaman 
candi terkait dengan kegiatan pemugaran atau strukturisasi candi. Tetapi ketika 
melakukan penggalian tanah di halaman candi bagian tenggara, titik koordinasi 
G-9, ditemukan kerangka manusia.

Pada awalnya, ditemukan kerangka lutut, tetapi setelah penggalian dilanjutkan, 
kerangka manusia itu terlihat utuh dari kepala sampai kaki. Di antara kerangka 
itu terdapat senjata jenis logam yang berada di bagian dada kerangka, kata 
Sunarto.

Pada akhirnya, di halaman candi bagian tenggara itu terdapat enam kerangka 
manusia yang diduga berasal dari masa prasejarah. Satu dari enam kerangka 
tersebut menumpuk dalam satu kubur, sehingga terlihat lebih panjang. Sedangkan 
kerangka lainnya rata-rata sepanjang 170 centi meter.




Facebook: Radityo Djadjoeri
YM: radityo_dj
Twitter: @mediacare


1526773007-dua-kerangka-manusia-prasejarah-di-karawang-bertumpuk.jpg?x=213y=124sig=80mR8hp2dN3HY1ftRYuWsg--
Description: Binary data


[ac-i] Mohon dukungan moral penyelamatan cagar budaya ex Penjara Kalisosok, Surabaya

2010-04-06 Terurut Topik mediacare
Dari facebook.com
MOHON DUKUNGAN MORAL PENYELAMATAN CAGAR BUDAYA EX PENJARA KALISOSOK. 

Bangunan Utama Penjara Kalisosok hari-hari ini mulai dibongkar, wartawan tidak 
dapat masuk, dimana kawasan penjara yang dibangun pada 1808 itu ditutup untuk 
umum. Penjara tertua di Indonesia ini pernah dihuni oleh WR Supratman yang 
pernah ditahan disini, termasuk ratusan pejuang 45. 
Padahal penjara ini dilindungi Undang-Undang Cagar Budaya no 5 tahun 1995. 
termasuk Cagar Budaya Kelas A. 
Tanya: 
Namanya Kalisolok atau Kalisosok?








Facebook:
Radityo Djadjoeri


[ac-i] 126 Tahun Terkubur, Dokumen Letusan Krakatau Diterbitkan

2010-01-11 Terurut Topik mediacare
126 Tahun Terkubur, Dokumen Letusan Krakatau Diterbitkan

Rabu, 30 Desember 2009 | 09:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pemasaran Departemen Kebudayaan dan 
Pariwisata RI, Sapta Nirwandar, menyambut baik diterbitkannya dokumen klasik 
tentang dahsyatnya letusan Krakatau tahun 1883. Sebab, dokumen yang telah 126 
tahun terkubur dalam lautan naskah kuno dan ditemukan terpisah di enam negara 
itu, sekarang sudah bisa dibaca bangsa Indonesia. 

Dokumen klasik bernama Syair Lampung Karam ini adalah karangan Muhammad Saleh, 
yang mengaku mengalami dan menyaksikan sendiri letusan Krakatau yang amat 
dahsyat di tahun 1883. Saking dahsyatnya, bunyi letusannya dapat didengar 
sejauh Manila, Cololbo, Papua Nugini, dan pedalaman Australia, kata Sapta 
Nirwandar di Jakarta, Rabu (30/12/2009).

Syair Lampung Karam tentang dahsyatnya letusan Krakatau hasil penelitian 
Suryadi, --peneliti dan dosen di Leiden University ini, menurut Sapta, teks 
syairnya bisa direvitalisasi untuk berbagai kepentingan, misalnya di bidang 
akademik, budaya, dan pariwisata. Salah satunya adalah kemungkinan untuk 
mengemaskinikan teks syair tersebut dalam rangka agenda tahunan Festival 
Krakatau.

Syair yang aslinya ditulis dalam aksara Arab-Melayu (Jawi) ini juga dapat 
direvisi dan diperkenalkan untuk memperkaya dimensi kesejarahan dan penggalian 
khasanah budaya dan sastra daerah Lampung khususnya dan Indonesia umumnya.

Dengan terbitnya dokumen langka hasil catatan pribumi satu-satunya tentang 
letusan Krakatau 1883 itu, bangsa Indonesia mendapat kesempatan untuk 
mengetahui sebuah dokumen yang ditulis oleh para pendahulu kita, papar Sapta.

Naskah klasik yang merupakan kekhayaan khasanah budaya Indonesia ini menarik 
dikaji karena di dalamnya mengandung banyak informasi penting menyangkut 
bahasa, budaya, dan sejarah Indonesia. 


[ac-i] Candi di Kampus UII Lengkapi Peradaban Bangsa

2009-12-28 Terurut Topik mediacare
Candi di Kampus UII Lengkapi Peradaban Bangsa

Minggu, 27 Desember 2009 05:01 WIB | Artikel | Spektrum | Dibaca 42 kali

Bambang Sutopo Hadi



(ANTARA/Noveradika)
Yogyakarta (ANTARA News) - Para pekerja tidak pernah menduga ketika menggali 
tanah untuk fondasi gedung perpustakaan Universitas Islam Indonesia (UII) 
Yogyakarta pada Jumat (10/12) mereka menemukan batu berukir yang diperkirakan 
merupakan bagian dari struktur candi.

Mereka kemudian melaporkan kepada pimpinan UII yang kemudian menghentikan 
sementara proyek pembanguan gedung perpustakaan untuk memberikan kesempatan 
kepada Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta untuk meneliti 
keberadaan struktur candi tersebut.

Menurut pengamat budaya dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) 
Yogyakarta Prof Ki Supriyoko, jika struktur candi yang ditemukan di kampus UII 
Jalan Kaliurang Km 14 itu benar-benar candi kuno tentu akan menjadi bagian dari 
benda cagar budaya yang keberadaannya dilindungi oleh undang-undang (UU).

Jika candi kuno yang ditemukan di kampus UII benar-benar merupakan benda cagar 
budaya tentu kita gembira karena akan melengkapi peradaban bangsa. Selama ini 
bangsa kita telah memiliki ratusan candi kuno yang menjadi benda cagar budaya, 
katanya.

Saat ini pihak BP3 Yogyakarta bekerja sama dengan UII sedang meneliti lebih 
lanjut tentang temuan struktur candi kuno tersebut dan dalam waktu dekat segera 
diperoleh kepastian kecandian dan kekunoan atas temuan yang relatif 
mengejutkan itu.

Atas penemuan tersebut UII sebagai institusi pendidikan tinggi yang peduli pada 
kepentingan bangsa mendukung sepenuhnya upaya perlindungan terhadap artefak 
budaya, termasuk bangunan yang diyakini merupakan candi di lokasi pembangunan 
perpustakaan pusat universitas itu.

UII sebagai lembaga pendidikan tinggi sangat menghargai heritage, dan berharap 
agar tidak terjadi kerusakan pada bangunan peninggalan sejarah, kata Rektor 
UII Prof Edy Suandi Hamid.

Untuk itu, proses pembangunan sementara dihentikan dan UII mempersilakan tim 
arkeolog dari BP3 Yogyakarta untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

Selain itu, sejak penemuan bagian candi tersebut UII telah memperketat keamanan 
di sekitar lokasi sebagai upaya mengantisipasi banyaknya masyarakat yang ingin 
melihat ke lokasi.

Pengamanan kami maksudkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 
Masyarakat tetap diberi kesempatan untuk melihat ke lokasi, katanya.

Rektor mengharapkan agar proses penelitian, identifikasi, dan ekskavasi lokasi 
penemuan candi dapat dilangsungkan tidak dalam waktu yang lama.

Semakin cepat proses penelitian oleh BP3 Yogyakarta, maka semakin cepat pula 
kami menentukan keputusan terkait bangunan perpustakaan pusat, katanya. 

Mataram Kuno
Menindaklanjuti penemuan itu BP3 Yogyakarta menurunkan tim untuk meneliti lebih 
lanjut dan melakukan ekskavasi. Sampai saat ini dari hasil ekskavasi baru 
ditemukan 16 potongan batu bagian candi.

Ekskavasi juga menemukan arca Ganesha berukuran 52 cm dengan tinggi dari 
timbunan tanah sekitar 42 cm dan lingga-yoni berukuran atas 67x67 cm. Lingga 
berdiameter 16 cm dan panjang 30 cm.

Selain itu, juga ditemukan relief bunga padma di dinding pintu masuk bagian 
dalam persis di pojok yang menempel dengan tanah yang belum digali.

Penemuan arca Ganesha menunjukkan candi itu merupakan candi Hindu. Namun, kami 
tetap belum bisa membandingkan usianya dengan Candi Prambanan karena banyak hal 
yang berbeda seperti dari sisi ornamen, kata Ketua Tim Ekskavasi BP3 
Yogyakarta Indung Panca Putra.

Menurut dia, bangunan candi itu lebih sederhana dilihat dari ornamennya. 
Kesederhanaan itu tidak lepas dari fungsinya di masa lalu, status ekonomi 
masyarakat sekitar, dan sumber daya manusia yang membuat kawasan tersebut.

Meskipun memiliki ornamen lebih sederhana BP3 Yogyakarta tidak bisa memastikan 
candi yang ditemukan di kampus UII lebih tua daripada Candi Prambanan. Apalagi, 
di kawasan tersebut belum ditemukan prasasti yang bisa menunjukkan hal itu.

Ia mengatakan, dari sisi ornamen, rambut yang tampak pada arca Ganesha di Candi 
Prambanan bergelung tingkat tiga dan bermahkota, sedangkan candi di kampus UII 
memakai satu gelung dengan dua ikatan.

Berhubung prasasti belum ditemukan untuk sementara lebih aman menyebut candi 
itu sebagai peninggalan Mataram Kuno. Dengan prasasti bisa saja terungkap detil 
waktu pembuatan candi dan mungkin juga siapa raja yang memerintah, katanya.

Jika nanti prasasti tidak ditemukan, penentuan usia candi akan dilakukan dengan 
carbon dating. Namun, BP3 Yogyakarta berharap prasasti dapat ditemukan dalam 
proses ekskavasi selanjutnya.

Saat ini proses ekskavasi dihentikan sementara karena cuti bersama dan libur 
Natal pada 24-27 Desember 2009. Proses ekskavasi akan dilanjutkan kembali pada 
28 Desember 2009.

Ekskavasi nanti juga memfokuskan untuk menemukan arca pendamping yakni Durga 
dan Agastya. Ekskavasi akan berakhir pada 4 Januari 2010, dan diharapkan semua 
misteri yang menyelimuti 

Re: [ac-i] Re: Pembuatan 'PERANG BUBAT' Mulai Dipermasalahkan

2009-12-20 Terurut Topik mediacare
Iya saya setuju saja dibikin film bernuansa sejarah Majapahit. Tapi kenapa yang 
diangkat kok Perang Bubat?

Dan yang paling saya tidak setuju adalah kalau film ini dibiayai oleh Pemda. 
Ngurusin ekonomi masyarakatnya saja kurang becus kok malah duitnya buat bikin 
film. 

Kalau mau, Pemda sekadar berperan yang menggerakkan swasta bikin film.

salam,

radityo



Facebook:
Radityo Djadjoeri

  - Original Message - 
  From: Wajah 
  To: artculture-indonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, December 19, 2009 5:58 AM
  Subject: [ac-i] Re: Pembuatan 'PERANG BUBAT' Mulai Dipermasalahkan



  Tentu saja soal lokasi pembuatannya boleh dimana saja Pak,aku pernah jadi 
manajer bidang sinetron di TPI selama 12 tahun,jadi soal itu sangat paham.

  Film Cut Nyak Dien yang settingnya di Aceh dan Film Nagabonar yang settingnya 
di Sumatra juga dibikin di Sukabumi.Gak papa,hasilnya bagus dan terkesan 
settingnya persis!

  Tapi soal riset ilmiah tentu perlu, JADI BUKAN NYINYIR!!!
  Ini film sejarah,meskipun sejarah juga bisa jadi ditulis oleh berbagai versi.
  Tolong jangan terlalu Pede mempertunjukkan KEBODOHAN ( tolong dibaca : kurang 
ilmu )!!!

  VDAD

  --- In artculture-indonesia@yahoogroups.com, hakimsorimudapo...@... wrote:
  
   Kalau baru mau mulai saja sudah banyak pemikiran yang tendensinya amat 
perfeksionis, saya khawatir upaya ini dianggap penyelesaian sutu skripsi atau 
disertasi. Kalau Pemprov Jabar dan Jatim telah siap, mulai sja. Esok lusa ada 
yang sangat keberatan dengan berbagai variabel pada FILM BUBAT tadi, silahkan 
produksi lagi film bubat menurut versi lain. Jangan harap nanti para pihak yang 
urun pikiran akan sepakat bulst akan semua hal. Kalau perlu lokasi syutingnya 
bisa juga di studio. Jadi tidak usah 'terlalu nyinyir' dimana persis lokasi 
kejadiannya. Maaf bagi yang kurang berkenan.
   Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!
   
   -Original Message-
   From: Wajah wajahbercah...@...
   Date: Tue, 15 Dec 2009 10:18:58 
   To: artculture-indonesia@yahoogroups.com
   Subject: [ac-i] Re: Pembuatan 'PERANG BUBAT' Mulai Dipermasalahkan
   
   Sebaiknya diseminarkan dulu,dan undanglah pakar2 Majapahit.
   Apalagi soal BUBAT tempatnya perlu diriset,karena bisa terjadi di 
Babat,Lamongan. ( konon tempatnya di lembah Gunung Pegat Babat ).Nama Gunung 
Pegat juga mengacu Perang Bubat yang mengakibatkan Pegatan/Cerai.
   
   Viddy AD Daery-Bandar Sri Begawan-Brunei
   
   --- In artculture-indonesia@yahoogroups.com, mediacare mediacare@ wrote:
   
Pembuatan 'PERANG BUBAT' Mulai Dipermasalahkan

Kapanlagi.com - Sabtu, 12 Desember
a.. Kirim 
b.. Kirim via YM 
c.. Cetak
Pembuatan 'PERANG BUBAT' Mulai Dipermasalahkan 
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Jawa Barat 
mempertanyakan dan meminta pengkajian ulang rencana pembuatan film kolosal 
PERANG BUBAT yang akan diproduksi bersama oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat 
dan Jawa Timur.

Hal itu terungkap dalam Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat dengan agenda 
pembacaan pandangan fraksi terkait RAPBD Jabar 2010 di Bandung, Jumat (11/12).

Bukan berarti menghalangi rencana pembuatan film daerah yang diproduksi 
bersama Jatim itu, namun perlu ada pengkajian ulang terlebih dahulu dari semua 
sisi, kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat, Agus Weliansyah.

Untuk pembuatan film PERANG BUBAT yang rencananya menjadi upaya untuk 
rekonsiliasi sejarah Jawa Barat dan Jawa Timur itu akan dibiayai oleh APBD 
kedua provinsi itu. Pemprov Jabar sendiri mengajukan anggaran sebesar Rp6 
miliar pada APBD 2010 untuk pembiayaan produksi film itu. 

Rencana itu positif, namun kami minta ada pengkajian ulang baik dari 
sisi efisiensi dan juga sisi sejarah dan budaya kedua daerah itu. Jangan sampai 
film tersebut kemudian menjadi permasalahan di kemudian hari, kata Agus.

PERANG BUBAT sendiri menurut sebuah versi merupakan fakta sejarah yang 
pernah terjadi di daerah Bubat (Babad, Lamongan). Kejadian bermula saat raja 
Majapahit Prabu Hayam Wuruk yang hendak memperistri Dyah Pithaloka Citraresmi, 
putri Raja Sunda Prabu Maharaja Linggabuana, sebagai permaisuri. 

Namun Patih Gajahmada mempunyai maksud bahwa Dyah Pithaloka sebagai upeti 
raja Sunda, sebagai bentuk kepatuhan pada Majapahit. Gajahmada bersama 
pasukannya kemudian menghadang rombongan pengantin di Bubat, dan membantai 
rombongan tersebut karena menolak penaklukan tersebut. Bahkan Dyah Pithaloka 
pun memilih bunuh diri karena melihat keluarganya dibantai.

Sementara itu Wagub Jawa Barat, H Dede Yusuf yang juga penggagas produksi 
film PERANG BUBAT menyambut masukan dari fraksi PDIP itu.

Pendapat itu hanya dari satu fraksi, bukan suara seluruh fraksi di DPRD. 
Yang jelas Pemprov Jatim juga sudah memasukkan pada APBD 2010, kata Dede Yusuf.

Menurut Dede, rencana pembuatan film PERANG BUBAT itu sudah dilakukan 
secara matang dan

[ac-i] Artist Talk : AIKO ditemani oleh Fendi Siregar*)

2009-12-15 Terurut Topik mediacare
  Artist Talk : 
  AIKO ditemani oleh Fendi Siregar*)

  Kamis,17 Desember 2009
  pk.14:00~
  di Ruang Serba Guna JF
  Gd.Summitmas I lt.2
  Jl. Jend.Sudirman kav.61-62
  Jakarta Selatan

  Terbuka untuk UMUM.GRATIS.
  Info. (021) 520-1266

  *) Fendi Siregar adalah Senior Photographer, praktisi  pengajar 
fotografi, Mantan ketua Jurusan Fotografi IKJ I dan Pendiri Assosiasi 
Fotografer Indonesia,peraih ACCU Prize di Jepang, yang juga pernah berpameran 
di World Expo di Tsukuba Jepang

  Maling Jemuran Photo Exhibition + Book Launch (PART 1)
  by Aiko Urfia Rakhmi
  curated by Oscar Motuloh

  exhibition:
  Wed, 2-17 December 2009
 






Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! 
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah 


Reply to sender | Reply to group 
Messages in this topic (1) 
Recent Activity: a.. New Members 7 
Visit Your Group Start a New Topic 
The Japan Foundation, Jakarta merupakan lembaga administrasi independen yang 
didirikan tahun 1974 dengan nama Pusat Kebudayaan Jepang untuk mempromosikan 
kegiatan pertukaran budaya antara Jepang-Indonesia.  

Jam buka :
Kantor : Senin-Jumat 08:30-16:30
Perpustakaan ( terbuka untuk UMUM ), menyediakan sekitar 25,000 judul buku 
berbahasa Indonesia,Inggris dan Jepang.
Senin-Jumat : 09:30 - 18:00
Sabtu : 09:00 -12:30 ( minggu ke 24 TUTUP )
Rabu, Minggu dan hari besar TUTUP.

The Japan Foundation, Jakarta
Summitmas I lantai 2-3, Jl.Jend.Sudirman - Jakarta Selatan 
T.021-520-1266 F.021-525-5159 | http://www.jpf.or.id







Facebook:
Radityo Djadjoeri


[ac-i] Ratu Kidul seorang alien?

2009-12-08 Terurut Topik mediacare
Di Jawa, khususnya di Pantai Selatan yang terbentang dari ujung barat hingga 
timur,  mengenal legenda Ratu Kidul, kerap disebut lengkap Kanjeng Nyi Loro 
Kidul. Kabarnya seorang Sultan dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat pernah 
berhubungan dengannya.

Apakah Ratu Kidul sekadar legenda, atau fakta? Ataukah ia sebenarnya seorang 
alien yang menghuni dasar lautan?

-

Seminar Membongkar Mitos Ratu Kidul 


Ratu Kidul, Nyai Rara Kidul, Kanjeng Ratu Kidul, dan masih banyak nama lain 
untuk menyebut sosok Penguasa Laut Selatan itu. Setidaknya itulah yang diyakini 
dan hidup sebagai mitos oleh sebagian besar masyarakat, terutama di Pulau Jawa, 
hingga hari ini.
Tetapi, apakah sesungguhnya Ratu Kidul itu ada, dan nyata? Apakah betul dia itu 
Penguasa Laut Selatan yang menghuni dan letak kerajaannya di Laut Selatan alias 
Samudera Indonesia, di selatan Pulau Jawa?

Sebagian besar masyarakat beranggapan, Ratu Kidul adalah mitos yang nyata. 
Sebagai mitos, maka ada-tidaknya - sebagai subyek material - dianggap tidak 
penting alias tidak perlu dipersoalkan lagi. 

Apakah itu betul? Jangan-jangan itu sikap fatalistik, hanya untuk menghindari 
pembicaraan yang dianggap mengandung risiko. Jangan-jangan karena kita tak 
punya keberanian untuk membahasnya dengan pendekatan yang rasional. 

Siapa tahu, berangkat dari seminar ini kelak kita akan bisa membongkar hal-hal 
yang selama ini hanya sebatas mitos yang membelenggu kehidupan masyarakat, 
menjadi sesuatu yang lebih positif dalam membangun peradaban bangsa Indonesia. 


Pembicara : 1. Ustadz Kiai Khaelani (Paguyuban Purnamasidi)
2. I Soetardjo (Pakar Psikologi Bahasa)
3. MT Arifin (Peneliti Ratu Kidul)
4. Prof Soehardi (Antropolog UGM Yogyakarta)
Moderator : Christiana Dwi Wardana

Date:
Thursday, December 17, 2009

Time:
10:00am - 2:00pm

Location:
Balai Soedjatmoko, Solo

Street:
Jl Slamet Riyadi 284 

City/Town:
Surakarta, Indonesia

http://www.facebook.com/home.php?#/event.php?eid=232310742387ref=mf


Facebook:
Radityo Djadjoeri


[ac-i] Situs Majapahit kembali dibangun, dijanjikan tidak merusak situs

2009-12-07 Terurut Topik mediacare
Situs Majapahit Kembali Dibangun
Dijanjikan Tidak Merusak Situs

Senin, 7 Desember 2009 | 03:54 WIB

Mojokerto, Kompas - Taman Wisata Budaya Majapahit dengan Pusat Informasi 
Majapahit di dalamnya akan segera dibangun kembali. Meski demikian, pembangunan 
akan diawasi ketat secara arkeologis sehingga perusakan situs seperti yang 
terjadi beberapa waktu lalu tidak terulang kembali.

Sekretaris Direktur Jenderal Sejarah Purbakala Departemen Kebudayaan dan 
Pariwisata Soeroso, Minggu (6/12) di Kabupaten Mojokerto, menjelaskan, 
pembangunan dilakukan dengan arahan guru besar arkeologi Universitas Indonesia, 
Prof Mundardjito. Dengan demikian, pembangunan tetap memerhatikan kaidah 
arkeologi.

Menurut Soeroso, luas kawasan dengan beragam tinggalan bersejarah ini mencapai 
9 kilometer x 10 kilometer. Adapun bagian paling padat dengan tinggalan 
bersejarah seluas 5 kilometer x 5 kilometer. Di kawasan ini diharapkan berdiri 
Taman Wisata Budaya Majapahit yang bisa meningkatkan nilai ekonomi untuk 
masyarakat.

Mundardjito kepada Menko Kesra Agung Laksono yang mengunjungi Situs Majapahit 
menunjukkan gambaran rencana awal pembangunan Pusat Informasi Majapahit (PIM) 
berbentuk Surya Majapahit yang kontroversial karena merusak situs. Di bagian 
itu, katanya, selain memperlihatkan sisa-sisa perkotaan dari bata penyusun 
dinding, kanal, dan sumur, ditemukan juga beragam peralatan sehari-hari, 
seperti bejana, keris, dan perhiasan.

Menurut Mundardjito, saat ini masih dilakukan pemetaan atas sisa-sisa perkotaan 
kuno itu. Setelah digali dan diidentifikasi, di atasnya akan dibangun atap dan 
menjadi situs asli perkotaan kuno. Adapun bagian yang rusak akibat beton saat 
pembangunan PIM akan ditangani kemudian.

Menko Kesra Agung Laksono menegaskan, pemerintah tidak akan melakukan hal yang 
merugikan kendati di kawasan itu dibangun Taman Wisata Budaya Majapahit. (INA)

Kompas - Senin, 7 Desember 2009 | 03:54 WIB





[ac-i] Event: Grebeg Suro 2009 di Ponorogo

2009-12-06 Terurut Topik mediacare
EVENT GREBEG SURO 2009 - PONOROGO
Event ini diselenggarakan oleh:
PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga
Kabupaten Ponorogo
Jl. Pramuka no. 19 A Ponorogo Telp. ( 0352 ) 486012 

atau email: ad...@ponorogo-tourism.com

Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional, event tahunan yang dirayakan masyarakat 
Ponorogo, merupakan moment penting bagi semua kalangan dan lapisan masyarakat, 
bahkan penyelenggaraan kegiatan Grebeg Suro menjadi barometer perkembangan Seni 
Budaya masyarakat dan juga merupakan kepedulian pemerintah Kabupaten Ponorogo 
terhadap pengembangan dunia pariwisata di Ponorogo.

Datangnya tahun baru Islam banyak diperingati di berbagai daerah di Indonesia 
dengan berbagai macam kegiatan sesuai dengan ciri khas masing-masing. di 
Kabupaten Ponorogo perayaan tahun baru Islam dikenal dengan nama Grebeg Suro, 
bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan seni Budaya khas Ponorogo, 
sehingga menarik kunjungan wisatawan domestik maupun manca negara, serta 
diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dalam rangka mewujudkan 
Ponorogo MUKTI WIBOWO

Penanggung jawab
H. MUHADI SUYONO, M.Si (Bupati Ponorogo)
AMIN (Wakil Bupati Ponorogo)

Pengarah
MUSPIDA KABUPATEN PONOROGO

PELAKSANA
Ketua Umum
Drs. H. LUHUR KARSANTO, M.Si (Sekretaris Daerah Kab. Ponorogo)

Ketua Harian
Drs. GUNARDI, M.Si (Kadin Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda  Olahraga)

Seperti tahun-tahun sebelumnya Kotareyog Ponorogo akan menyelenggarakan Grebeg 
Suro 2009 dan juga Festival Reyog Nasional XVI. Bagi sampeyan yang berada di 
luar kota, moment ini sangat tepat untuk mudik. Berikut jadwal acaranya
No. Hari / Tanggal Waktu Kegiatan Tempat


1. Sabtu, 14 -11-2009 09.00 - selesai . Lomba Pacuan Kuda Stadion Bathoro 
Katong Ponorogo

2. Minggu, 15-11-2009 09.00- selesai . Final Lomba Pacuan Kuda Stadion Bathoro 
Katong Ponorogo

3. Rabu, 25-11-2009 05.00-selesai . Simaan Al-Quran Pendopo Agung Kabupaten 
Ponorogo

4. Kamis, 3-12-2009 08.00-selesai . Tes Tulis dan Wawancara, Kakang Senduk 
Gedung Bapeda Kab. Ponorogo

19.30-selesai . Istighozah Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo

5. Sabtu, 5-12-2009 07.00-selesai . Senam Tari Reyog Massal bagi Anak TK Aloon 
- Aloon Ponorogo

08.00 - selesai . Pembekalan Kakang Senduk Gedung Bapeda Kab. Ponorogo

6. Minggu, 6-12-2009 08.00 - selesai . Uji Talenta Kakang Senduk Gedung Bapeda 
Kab. Ponorogo

7. Rabu, 9-12-2009 08.00 - selesai . Lomba Karawitan Pendopo Agung Kabupaten 
Ponorogo



8. Kamis, 10-12-2009 08.00-selesai . Lomba Karawitan Pendopo Agung Kabupaten 
Ponorogo

08.00 - selesai . Pameran Bonsai Halaman Gedung Sasana Praja
. Pameran Industri Kecil dan Produk Unggulan Halaman Gedung Sasana Praja
. Pameran Adenium Halaman Gelanggang Olah Raga
. Pameran Lukisan Halaman Gedung Sasana Praja
. Pameran Tanaman Hias Halaman Gedung Sasana Praja

9. Jumat, 11-12-2009 08.00 - selesai . Pameran Bonsai Halaman Gedung Sasana 
Praja
. Pameran Industri Kecil dan Produk Unggulan Halaman Gedung Sasana Praja
. Pameran Adenium Halaman Gelanggang Olah Raga
. Pameran Lukisan Halaman Gedung Sasana Praja
. Pameran Tanaman Hias Halaman Gedung Sasana Praja

10. Sabtu, 12-12-2009 08.00 - selesai . Pembukaan Pameran Bonsai Halaman Gedung 
Sasana Praja
. Pembukaan Pameran Industri Kecil dan Produk Unggulan Halaman Gedung Sasana 
Praja
. Pembukaan Pameran Adenium Halaman Gelanggang Olah Raga
. Pembukaan Pameran Lukisan Halaman Gedung Sasana Praja
. Pembukaan Pameran Tanaman Hias Halaman Gedung Sasana Praja

19.00-22.000 . Upacara Pembukaan Grebeg Suro dan FRN XVI Panggung Utama

11. Minggu, 13-12-2009 06.00 - selesai . Pawai Sepeda Unto Start / Finish Depan 
Paseban Aloon - Aloon Ponorogo

08.00 - selesai . Pameran Bonsai Halaman Gedung Sasana Praja
. Pameran Industri Kecil dan Produk Unggulan Halaman Gedung Sasana Praja
. Pameran Adenium Halaman Gelanggang Olah Raga
. Pameran Lukisan Halaman Gedung Sasana Praja
. Pameran Tanaman Hias Halaman Gedung Sasana Praja

15.00 - 17.00 . Festival Reyog Nasional XVI (1) Panggung Utama

19.00-selesai . Grand Final Kakang Senduk Gedung Watu Dakon Stain Ponorogo

19.00 - selesai . Festival Reyog Nasional XVI (2) Panggung Utama

12. Senin, 14-12-2009 08.00 - selesai . Pembukaan Pameran Pusaka Gedung Sasana 
Praja Lantai 2
. Pameran Bonsai Halaman Gedung Sasana Praja
. Pameran Industri Kecil dan Produk Unggulan Halaman Gedung Sasana Praja
. Pameran Adenium Halaman Gelanggang Olah Raga
. Pameran Lukisan Halaman Gedung Sasana Praja
. Pameran Tanaman Hias Halaman Gedung Sasana Praja

08.00 - selesai . Penyembuhan Alternatif Kecamatan Badegan

15.00 - 17.00 . Festival Reyog Nasional XVI (3) Panggung Utama

19.00 - selesai . Festival Reyog Nasional XVI (4) Panggung Utama





Facebook:
Radityo Djadjoeri



[ac-i] Re: [namche] JOGLO KUNO ISTIMEWA (thn 1882)

2009-12-05 Terurut Topik mediacare
Buat yang minat silakan hubungi langsung ke:

Bambang Supangkat / Hero
081578899747



  - Original Message - 
  From: hero 
  To: mudawij...@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, December 03, 2009 4:56 AM
  Subject: [namche] JOGLO KUNO ISTIMEWA (thn 1882)



  FOR SALE : JOGLO KUNO ISTIMEWA

  Joglo kuno full furnished di Jogja, speknya:

  1. Buatan th 1882
  2. Ukuran 9.5 X 11
  3. Tumpangsari ada 9
  4. Siap membantu bongkar  pasang ke wilayah manapun di Ind, dengan biaya 
tersendiri diluar harga Joglo.

  Harga : Rp. 675 jt

  Hubungi:
  Bambang Supangkat / Hero
  081578899747



  

[ac-i] Fw: [mediacare] Fw: Maling Jemuran Photo Exhibition + Book Launch (PART 1)

2009-12-01 Terurut Topik mediacare

Facebook:
Radityo Djadjoeri

- Original Message - 
From: Diana 
To: cosmopolitan-indone...@yahoogroups.com ; 
forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com ; fatka.rid...@feminagroup.com ; 
siti.mutmai...@feminagroup.com ; black.po...@yahoo.com ; Reda Gaudiamo ; 
reda...@kedaulatan-rakyat.com ; Koran Sindo ; ung...@suarapembaruan.com ; 
jur...@suarapembaruan.com ; dh...@kbr68h.com ; dh...@thejakartapost.com ; 
editor...@thejakartapost.com ; tabloid nova ; mediac...@yahoogroups.com ; 
naratam...@yahoo.com ; koran bataviase - jokosaw ; c...@gramedia-majalah.com ; 
tussie.aul...@feminagroup.com ; am...@cosmogirl.com ; an...@indosat.net.id ; 
edi...@djakmag.com ; mj-life st-cosmopolitan- ayudita ; ind...@natamedia.com ; 
reda...@harpersbazzaar.co.id ; hers_magaz...@yahoo.com ; s...@mail.tempo.co.id 
; jess...@spice.co.id ; christiantiow...@gramedia.majalah.com ; mj life st-her 
world ; bud...@hotmail.com ; show...@metronews.com ; fa...@ochanneltv.com ; 
putra.naba...@rcti.tv ; l...@sctv.co.id ; reda...@asro.co.id ; 
minke13...@yahoo.com ; redaksi...@kompas.com ; hendra...@kompas.com ; 
naratam...@yahoogroups.com ; redaksi_a...@mediasatu.com 
Sent: Monday, November 30, 2009 2:03 AM
Subject: [mediacare] Fw: Maling Jemuran Photo Exhibition + Book Launch (PART 
1)


  
 

(Terbuka untuk UMUM|GRATIS)

  
  Maling Jemuran Photo Exhibition + Book Launch (PART 1) 

  by Aiko Urfia Rakhmi 

  curated by Oscar Motuloh 


  at The Japan Foundation Jakarta 

  Gedung Summitmas I, lt. 2 

  Jl. Jend. Sudirman, Kav. 61-62 

  Jakarta 

  Telp. 021-520.1266 


  opening: 

  Wed, 2 December 2009, 7pm 

  with Atsushi Kanai 


  exhibition: 

  Wed, 2-17 December 2009 

  10.00 AM -06:00 PM 

  (CLOSED on Sat-Sun) 


  discussion: 

  Thu, 17 December 2009, 2pm 

  with Fendi Siregar 


  Jemuran sebagai subyek keseharian nyatanya dapat menjadi sebuah topik 
pembicaraan yang luas dan melebar. Dan disinilah perupa mencoba menghadirkan 
tema yang mengusung kebiasaan tidak hanya semata-mata menjadi sebuah rutinitas 
monoton, tapi pada tingkatan yang lebih tinggi dapat menjadi sebuah ritual yang 
meditatif dan nostalgis bagi kehidupan masa kini yang semakin serba instan 





Jatuh cinta itu seperti apa ya rasanya? 
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! 





Re: [ac-i] Seminar Gajah Mada

2009-12-01 Terurut Topik mediacare
Kok bisa ya mas Kelantan juga mengklaim bahwa Gajah Mada kelahiran sana.

Bagaimana jalan ceritanya?


Matur nuwun

Salam,

Radityo

Facebook:
Radityo Djadjoeri

  - Original Message - 
  From: Wajah Bercahaya 
  To: pedulimajapa...@gmail.com ; pendekarbudiman1...@yahoo.co.id ; 
wajahbercah...@yahoo.co.id ; wardiya...@budpar.go.id ; Jan Van Der Putten ; 
m...@ukm.my ; masc...@gmail.com ; matan_...@yahoo.com ; 
mediab...@yahoogroups.com ; mediac...@yahoogroups.com ; melg...@pd.jaring.my ; 
eiz...@gmail.com ; apaka...@yahoogroups.com ; apresiasi-sas...@yahoogroups.com 
; artculture-indonesia@yahoogroups.com ; spm-gap...@yahoogroups.com ; 
spr_wi...@yahoo.com ; spto_032...@yahoo.com ; Soechirno Umroch ; 
salqad...@yahoo.com ; bali kuna ; budhi setyawan ; balip...@indo.net.id ; 
blackpo...@yahoo.com ; boemipu...@yahoo.com ; austi...@yahoogroups.com ; atriza 
umar ; di...@email.com ; di...@um.edu.my ; dik...@yahoogroups.com ; 
dimasarikmihar...@yahoo.co.id ; dians_lung...@yahoo.co.id ; Zawawi - ; 
zama...@yahoogroups.com ; zefriar...@hotmail.com ; ze...@hotmail.com ; 
znism...@yahoo.com ; zudi_...@yahoo.com ; ymusthofa_...@yahoo.com ; 
yaakub...@hotmail.com ; yisc_al-az...@yahoogroups.com ; 
yisc-akti...@yahoogroups.com ; yono...@yahoo.com ; yshart...@yahoo.com ; 
yuro_...@yahoo.co.id 
  Sent: Tuesday, November 24, 2009 8:19 PM
  Subject: [ac-i] Seminar Gajah Mada



 Radar Bojonegoro-JAWA POS Grup 

[ Selasa, 24 November 2009 ] 
Lokasi Kelahiran Gajah Mada Diseminarkan 

LAMONGAN - Lamongan diundang mengikuti seminar internasional di 
Malaysia tentang Gajah Mada Pemersatu Bangsa Serumpun Nusantara. Undangan untuk 
mengikuti seminar tersebut salah satunya ditujukan kepada pihak-pihak yang 
mengklaim sebagai tempat lahirnya Gajah Mada,antara lain Kelantan,Malaysia, 
Jambi,Dayak,Bali,Malang dan Lamongan. ''Lamongan termasuk salah satu daerah 
yang diyakini sebagai tempat lahirnya Gajah Mada sehingga mendapat undangan. 
Kebetulan undangan tersebut ditujukan kepada LKL,'' kata penasihat Lembaga 
Kebudayaan Lamongan (LKL), Viddy AD Daery kepada Radar Bojonegoro, kemarin 
(23/11).

Menurut dia, undangan tersebut disampaikan pada saat dirinya menghadiri 
pertemuan penyair nusantara ke-3 (PPN3) di Kuala Lumpur Malaysia pada 20-22 
November lalu. ''Seminar tersebut akan digelar di Kuala Lumpur atau di Negara 
Bagian Kelantan, saat ini sedang dipersiapkan, termasuk penentuan waktunya,'' 
ungkap dia. Diperkirakan bakal dilaksanakan Desember mendatang atau tahun 2010. 

Viddy mengungkapkan, seminar tersebut digagas oleh budayawan 
Internasional, yakni Profesor Tan Sri Ismail Hussein, Ketua Umum GAPENA (LSM 
Kebudayaan di Malaysia), Siri Neng Buah (Direktur Direktorat Warisan Budaya 
Kementerian Komunikasi,Penerangan dan Kebudayaan Malaysia). (feb)


 
 

  a.. Perajin Musiman Tempat Bakar Sate di Bojonegoro 
  b.. Minta Tunda Soft Opening Lamongan Plasa 
  c.. Pembubaran Mapolwil Kewenangan Mabes Polri 
  d.. Eksepsi Terdakwa Ditolak, Sidang Dilanjutkan 
  e.. Tangkap Dua Pembobol SDN Cendoro 2 
  f.. Selidiki Unsur Gratifikasi Pencairan Dana Persibo 
  g.. Enam Orang Kembalikan Formulir 
  h.. Minta PG Cabut Surat 
  i.. Meningkat 85 Persen Lebih 
  j.. Dua Guru SD Dituntut Satu Tahun 
  k.. Ditarget Kelar Desember 
  l.. Ciduk Pengepul Togel Beromzet Jutaan 
  m.. Dua Oknum Wartawan Akhirnya Dibui 
  n.. Ditolak Usulan PDIP Calon PPK Tes Tulis 
  o.. 147 Desa Terima Dana BKD Rp 13 M 
  p.. KPUK Dipanggil PTUN 
  q.. 92 Karya Ilmiah Siswa SMP Dilombakan 
  r.. Sehari 1.500 Surat Balasan CPNS 
  s.. Bayi Pertama Masih Dirawat 
  t.. Raker, Libatkan PMR dan Pembina 
  u.. Terpeleset Aspal, Pengendara Motor Tewas 
  v.. Izin Tempat Ibadah Harus Disetujui 60 Warga 
  w.. Kota Belum Bebas Banjir 
  x.. Satpol PP Preteli Spanduk Kedaluwarsa 
  y.. Truk Tergencet di Depan Mapolres 
  z.. Berharap Semua Klub Ikut 
  aa.. Mentalitas Pemain Persela Disorot 
  ab.. Tinggal Tunggu Pengesahan pemain 
  ac.. 15 Kenshi Ikuti Gashuku 
  ad.. Siap Gelar Kompetisi Internal 
  ae.. Dijajal Petinju Kediri 

HALAMAN KEMARIN 

  a.. Ketika Pedagang di Sentra Tanaman Hias Lamongan Mengalami 
Kesulitan Air 
  b.. Kejaksaan Bidik Korupsi di Bank Daerah 
  c.. Fraksi-Fraksi Soroti Penurunan RAPBD 2010 
  d.. Akui Terima Dana Persibo, Sebut Nama Presiden 
  e.. Tahan Panitia Pendistribusian Beras 
  f.. Berharap Tak Ada Banjir Lagi 
  g.. Peras Kepala SDN, Dua 
  h.. FKB-FPDIP Tuntut Jatah Komisi 
  i.. Diumumkan 28 November 
  j.. Anggota DPRD Diminta Kembalikan Uang 
   





Re: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul

2009-11-18 Terurut Topik mediacare
Justru ini peluang bagus buat Kania untuk bikin bukunya...

Pasti best seller .. :))


Facebook:
Radityo Djadjoeri

  - Original Message - 
  From: ::KaNia:: 
  To: artculture-indonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, November 15, 2009 6:25 PM
  Subject: Re: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul




  Terima kasih Mas Radit,

  Justru karna saya banyak baca dari google saya jadi terfikir kali aja ada 
bukunya.
  Oke deh mas kalau memang blm ada bukunya. 

  Salam,
   
  'Two things are infinite: The Universe and Human Stupidity; and I'm not sure 
about the universe.'
  - Albert Einstein 






--
  From: mediacare mediac...@cbn.net.id
  To: artculture-indonesia@yahoogroups.com
  Sent: Monday, November 16, 2009 14:03:33
  Subject: Re: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul



  Kanjeng Ratu Roro Kidul, datang tak dijemput, pulang tak diantar.

  Kisahnya hanya sebatas  mitos, belum ada biografinya.

  Cukup banyak info mengenai Roro Kidul di internet, coba saja googling.

  Ada 53,600 entries dan 9,390 gambar (per hari ini).


  salam,

  radityo





  Facebook:
  Radityo Djadjoeri

- Original Message - 
From: ::KaNia:: 
To: artculture-indonesi a...@yahoogroups. com ; kebuday...@yahoogro ups.com 
Sent: Thursday, November 12, 2009 12:05 AM
Subject: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul


  

Hi Semua, Slamat Siang

Mohon informasinya dong ada gak yah buku yg bagus buat dibaca tentang 
Kanjeng Ratu Kidul??
Atau semacam biography gitu (gak mungkin juga kali Kanjeng ratu 
diwawancara) ...yah semacam itulah..
tolong yah infonya..

Thanks banget,
 
'Two things are infinite: The Universe and Human Stupidity; and I'm not 
sure about the universe.'
- Albert Einstein 




New Email addresses available on Yahoo! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does! 



--
  New Email names for you! 
  Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
  Hurry before someone else does!

  


Re: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul

2009-11-18 Terurut Topik mediacare
Justru ini peluang bagus buat Kania untuk bikin bukunya...

Pasti best seller .. :))


Facebook:
Radityo Djadjoeri

  - Original Message - 
  From: ::KaNia:: 
  To: artculture-indonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, November 15, 2009 6:25 PM
  Subject: Re: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul




  Terima kasih Mas Radit,

  Justru karna saya banyak baca dari google saya jadi terfikir kali aja ada 
bukunya.
  Oke deh mas kalau memang blm ada bukunya. 

  Salam,
   
  'Two things are infinite: The Universe and Human Stupidity; and I'm not sure 
about the universe.'
  - Albert Einstein 






--
  From: mediacare mediac...@cbn.net.id
  To: artculture-indonesia@yahoogroups.com
  Sent: Monday, November 16, 2009 14:03:33
  Subject: Re: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul



  Kanjeng Ratu Roro Kidul, datang tak dijemput, pulang tak diantar.

  Kisahnya hanya sebatas  mitos, belum ada biografinya.

  Cukup banyak info mengenai Roro Kidul di internet, coba saja googling.

  Ada 53,600 entries dan 9,390 gambar (per hari ini).


  salam,

  radityo





  Facebook:
  Radityo Djadjoeri

- Original Message - 
From: ::KaNia:: 
To: artculture-indonesi a...@yahoogroups. com ; kebuday...@yahoogro ups.com 
Sent: Thursday, November 12, 2009 12:05 AM
Subject: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul


  

Hi Semua, Slamat Siang

Mohon informasinya dong ada gak yah buku yg bagus buat dibaca tentang 
Kanjeng Ratu Kidul??
Atau semacam biography gitu (gak mungkin juga kali Kanjeng ratu 
diwawancara) ...yah semacam itulah..
tolong yah infonya..

Thanks banget,
 
'Two things are infinite: The Universe and Human Stupidity; and I'm not 
sure about the universe.'
- Albert Einstein 




New Email addresses available on Yahoo! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does! 



--
  New Email names for you! 
  Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
  Hurry before someone else does!

  


[ac-i] Aceh Harus Melihat Kejayaannya di Masa Lalu Jika Hendak Menghindari Kehancuran di Masa Depan

2009-11-17 Terurut Topik mediacare

Facebook:
Radityo Djadjoeri

  - Original Message - 
  From: nunung fulusudin 
  To: media-jo...@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, November 16, 2009 10:08 PM
  Subject: [media-jogja] Aceh Harus Melihat Kejayaannya di Masa Lalu Jika 
Hendak Menghindari Kehancuran di Masa Depan



Terjemahan Artikel Bapak Anand Krishna di The Jakarta Globe, Aceh Must 
Look to Its Glorious Past If It Hopes to Avoid an Inglorious Future - The 
Jakarta Globe

Aceh Harus Melihat Kejayaannya di Masa Lalu Jika Hendak Menghindari 
Kehancuran di Masa Depan


http://www.aumkar.org/ind/?p=222#more-222

Nanggroe Aceh Darussalam sekali lagi menjadi bahan berita. Kali ini 
bukan karena tsunami atau gerakan separatis, tapi karena qanun jinayat (dalam 
bahasa Arab fiqh), atau sistem perundangan berbasiskan akidah agama, 
dikeluarkan oleh dewan legislatif setempat pada 14 September.

Berbicara kepada Al-Jazeera pada hari yang sama hukum tersebut 
dikeluarkan, Wakil Gubernur Nazar menyatakan dengan jelas bahwa pemerintah 
provinsi tak setuju dengan undang-undang ini. Ia berjanji akan merevisi hukum 
tersebut, dan dengan terus terang berkata, Kita harus menyesuaikan dengan 
situasi masyarakat. Aceh berbeda dengan Timur Tengah. Walau berbicara kepada 
media lokal, ia tidak segamblang itu.

Yang lebih baru, para ulama di Aceh keberatan atas juara Kontes Putri 
Indonesia, Qori Sandioriva, 18, yang tampil tanpa jilbab, atau penutup kepala. 
Qori, yang memenangkan kontes pada 9 Oktober, mewakili Aceh, dan mengaku bahwa 
ia telah mendapat restu dari pemerintah provinsi.

Wakil Gubernur Nazar menyangkal pernyataan tersebut, mengatakan: Saya 
akan bertemu dengannya secara personal untuk menanyakan langsung kenapa ia ikut 
kontes tersebut, seperti dilaporkan oleh Straits Times, pada 13 Oktober. 
Kepada media lokal, bahasanya lebih kasar lagi.

Indonesia bukan Arab Saudi. Perundangan dan praktek-praktek semacam itu 
melanggar kesepakatan internasional berkaitan dengan hak-hak asasi manusia, 
yang Indonesia sudah tandatangani, sedangkan Arab Saudi tidak mau.

Tapi, kelompok garis keras dan partai politik tanpa agenda nyata bagi 
pembangunan bangsa tak ada urusannya dengan hak-hak asasi manusia, kesepakatan 
internasional ataupun budaya setempat. Mereka selalu bergantung pada agama 
untuk memperoleh suara. Oleh sebab itu, mereka harus mempunyai isu agama untuk 
dijual.

Salah satu anggota partai, tampil di televisi nasional, mengatakan 
bahwa budaya Aceh ialah Islam. Ia berkata perundangan setempat sudah sesuai 
dengan agama, dan mereka yang menentangnya sama sekali tak tahu-menahu tentang 
Aceh.

Bachron M Rasyid, yang menjadi ketua dengar pendapat khusus berkaitan 
dengan pemberlakuan perundangan ini, dilaporkan berkata begini, Semua partai 
setuju mengesahkan rancangan ini menjadi undang-undang, termasuk pasal yang 
menetapkan hukuman rajam lempar batu sampai mati.Undang-undang ini akan mulai 
berlaku dalam 30 hari dengan atau tanpa persetujuan gubernur Aceh.

Menariknya, dewan legislatif yang baru dan semoga lebih moderat telah 
dilantik, menggantikan partai konservatif menyusul kekalahan mereka dalam 
pemilu setempat.

Saya melihat perundangan ini ialah isu problematik sengaja dibuat oleh 
penguasa lama yang enggan melepaskan tampuk kekuasaan. Jika dewan legislatif 
yang baru menerapkan undang-undang, seperti yang banyak analis percayai akan 
dilakukan, kemudian pemain lama itu akan memiliki isu agama lagi untuk dijual. 
Mereka dapat sekali lagi mempolitisasi agama untuk keuntungan mereka dengan 
memainkan sentimen dari massa yang lugu. Mereka tak punya barang dagangan lain 
untuk dijual.

Satu dekade lalu, ketika pemerintah kita mempersiapkan paket otonomi 
khusus untuk Aceh, mengijinkan provinsi tersebut mengadopsi sistem perundangan 
berbasiskan agama, lewat tulisan saya memperingatkan bahwa bila ada dua macam 
hukum di sebuah negara ini seperti bom waktu. Bisa meledak kapan saja, dan 
menjadi ancaman bagi integrasi bangsa. Siapa yang peduli?

Saya mencoba memahami semangat pemuda kita pada tahun 1928, ketika 
mereka meneriakkan sumpah persatuan satu Ibu Pertiwi, Satu Bangsa, dan Satu 
Bahasa - Indonesia. Pada waktu itu mereka tak melihat agama atau akidah agama 
sebagai isu penting. Jika demikian, tentu mereka akan menambahkan Satu Hukum 
di seluruh Indonesia' dalam sumpahnya.

Kita tak disatukan oleh agama ataupun akidah agama dulu, dan tak akan 
pernah. Nilai-nilai agama, atau dharma dalam bahasa kuno di kepulauan kita, 
ialah nilai-nilai spiritual yang universal, semuanya sudah termaktub dalam 
ideologi nasional Pancasila (lima prinsip).

Fikih, atau akidah agama, dan fikih berdasarkan qanun ialah 
interpretasi manusia dari pemahaman manusia atas Syariah. Ini menjelaskan 
berbagai aliran pemikiran, mazhab di Arab dan pelbagai interpretasi fikih.

Inilah sebabnya kenapa membatui sampai 

Re: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul

2009-11-15 Terurut Topik mediacare
Kanjeng Ratu Roro Kidul, datang tak dijemput, pulang tak diantar.

Kisahnya hanya sebatas  mitos, belum ada biografinya.

Cukup banyak info mengenai Roro Kidul di internet, coba saja googling.

Ada 53,600 entries dan 9,390 gambar (per hari ini).


salam,

radityo





Facebook:
Radityo Djadjoeri

  - Original Message - 
  From: ::KaNia:: 
  To: artculture-indonesia@yahoogroups.com ; kebuday...@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, November 12, 2009 12:05 AM
  Subject: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul




  Hi Semua, Slamat Siang

  Mohon informasinya dong ada gak yah buku yg bagus buat dibaca tentang Kanjeng 
Ratu Kidul??
  Atau semacam biography gitu (gak mungkin juga kali Kanjeng ratu 
diwawancara)...yah semacam itulah..
  tolong yah infonya..

  Thanks banget,
   
  'Two things are infinite: The Universe and Human Stupidity; and I'm not sure 
about the universe.'
  - Albert Einstein 



--
  New Email addresses available on Yahoo! 
  Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
  Hurry before someone else does!

  


[ac-i] Re: [mediacare] Pidato Kebudayaan DKJ 2009 : SENI DAN 'CIVIL SOCIETY'

2009-11-15 Terurut Topik mediacare

Facebook:
Radityo Djadjoeri

  - Original Message - 
  From: andre andreas 
  To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, November 15, 2009 8:49 PM
  Subject: [mediacare] Pidato Kebudayaan DKJ 2009 : SENI DAN 'CIVIL SOCIETY'



 (oleh Ignas Kleden; Dengan Referensi Khusus Kepada Penyair Rendra) 

Kita dapat berbahagia bahwa ada seniman-seniman kita seperti penyair 
Rendra telah menyatakan sikapnya secara gamblang, tanpa keraguan: 

Orang-orang miskin di jalan / yang tinggal di dalam selokan / yang 
kalah dalam pergulatan,/ yang diledek impian, / janganlah mereka ditinggalkan  
(Dari sajak Orang-Orang Miskin) 

Pesan penyair ini tentu saja tidak hanya tertuju kepada rekan-rekannya 
para seniman, dan khususnya para penyair Indonesia, tetapi kepada semua kita 
sebagai penghuni yang sah dari civil society yang bernama Indonesia.  

dipetik dari alinea penutup pidato kebudayaan Ignas Kleden, selanjutnya 
silah kunjung 



http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2009/11/pidato-kebudayaan-dewan-kesenian.html
   



  


[ac-i] Re: Undangan menjadi tamu siaran

2009-11-11 Terurut Topik mediacare
Ada yang berminat?


Facebook:
Radityo Djadjoeri

  - Original Message - 
  From: sandy syahril 
  To: artculture-indonesia-ow...@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, November 10, 2009 9:44 PM
  Subject: Undangan menjadi tamu siaran


to : moderator 

nama saya sandy dari radio Delta FM saya ingin mengundang komunitas 
artculture untuk menjadi Tamu Siaran di Delta FM pada hari rabu 18 November  
2009 jam 19 .00 malam 

Saya tunggu kabarnya dan jika ada pertanyaan mohon unuk dapat 
menghubungi saya di no 0856 9229 1100

Terima kasih 


Sandy Syahril 
Delta FM
Ratu Plaza Office Tower 19th floor 
Jl. Jend Sudirman Kav 9 jakarta 10270
T: 727 84033
F: 723 7616 
H: 0856 9229 1100 


--
  Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
  Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!


[ac-i] Re: Mohon info buat tempat shooting Host...

2009-11-11 Terurut Topik mediacare

Facebook:
Radityo Djadjoeri

  - Original Message - 
  From: bastian siahaan 
  To: artculture-indonesia-ow...@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, November 11, 2009 11:34 PM
  Subject: Mohon info buat tempat shooting Host...


Hai, teman-teman A-C 
Saya lagi butuh informasi tempat di jakarta dan sekitarnya yang 
mempunyai view  menarik untuk lokasi shooting, yah ..cuma buat shooting host 
aja.. 
Gambarannya seperti view Minimalis, Kolam air mancur dan saung Sunda...
Thanks ya sebelumnya.. 


BW.

   




[ac-i] SMP Negeri 2 Jayapura Meraih Juara Nasional di Ajang Kid Witness News Indonesia 2009

2009-11-10 Terurut Topik mediacare
Video Karya Siswa dari SMP Negeri 2 Jayapura
Meraih Juara Nasional di Ajang Kid Witness News Indonesia 2009

Setelah secara resmi diluncurkan di Jakarta pada 23 Juli 2009 lalu, akhirnya 
Kid Witness News (KWN) Indonesia 2009 memasuki tahap final. Pada hari Selasa 
(10/11) diumumkan para pemenang KWN, ajang kompetisi pembuatan video singkat 
untuk pelajar SD dan SMP se-Indonesia yang berusia 10 - 15 tahun, dimana 
pada tahun ini bertema Negeriku, Budayaku  Lingkungan Hidup. Di 
Indonesia, KWN pertama kali diselenggarakan pada 2004, dan tahun ini adalah 
kompetisi yang ke-6 kalinya.

Memasuki babak puncak, dewan juri yang terdiri dari para pakar di bidangnya 
melakukan penilaian yang cukup alot guna menentukan para pemenang KWN 2009 
Indonesia. Akhirnya berhasil diputuskan, peraih Juara Nasional KWN tahun ini 
adalah wakil dari SMPN 2 Jayapura, Provinsi Papua, dengan karya video 
dokumenter berjudul Upacara Bakar Batu di Lembah Baliemku. Sebagai Juara 
Nasional, tim dari provinsi paling timur Bumi Pertiwi itu berhak meraih 
hadiah berupa piala KWN dan piagam, serta perjalanan gratis mengikuti 
Perayaan Kontes Regional di Singapura, yang akan berlangsung pada Desember 
2009 mendatang. Selain itu, mereka juga akan menjadi wakil di Kejuaraan KWN 
Tingkat Global yang akan berlangsung di Tokyo (Jepang) tahun depan, bila 
mereka berhasil mengukir prestasi di tingkat regional.

Terpilih sebagai Runner Up 1 adalah video dokumenter karya siswa SMP Kristen 
Kalam Kudus Surakarta, dengan judul karya Kearifan Lokal Desa Pinggir 
Kelurahan Telukan. Selanjutnya, video karya siswa SMPN 4 Surakarta dengan 
judul karya Ibuku Seorang Buruh Batik meraih juara Runner Up 2. Sedangkan 
untuk posisi Runner-Up 3 diraih oleh SD Jubilee Jakarta, dengan karya mereka 
yang berjudul Wayang Kulit. Keempat sekolah tersebut berhasil menyisihkan 
sekitar 700 sekolah yang mengirimkan karyanya.

Sebelumnya pihak Dewan Juri telah memutuskan karya yang masuk tahapan 10 
besar, yaitu dari SMPN 2 Jayapura berjudul Upacara Bakar Batu Di Lembah 
Baliemku, SMPN 4 Surakarta berjudul Ibuku Seorang Buruh Batik,  SD Salman 
Al Farisy Bandung berjudul Lestarikan Legong,  SMPN 173 Jakarta berjudul 
Kami Bisa, Hal Kecil Menyelamatkan Lingkungan, SMP Kristen Kalam Kudus 
Surakarta berjudul Kearifan Lokal Desa Pinggir Kelurahan Telukan,  SD 
Jubilee Jakarta berjudul Wayang Kulit, SMPN 4 Pekanbaru berjudul Mengenal 
Lebih Dekat, SD Islam Dian Didaktika berjudul Butterfly, SMPN 1 Depok 
Seruni Sahabatku Dari Baduy dan SMP Nasima Semarang Berburu Suweg Raksasa 
Dan Sampah Demi Sekolah.

Para wakil siswa dari 10 sekolah dengan storyline terbaik tersebut lalu 
diundang ke Jakarta untuk mengikuti training intensif yang berlangsung 
selama 3 hari (1-3 Oktober 2009). Mereka mendapatkan training dan pelatihan 
pembuatan video dari PGI dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Asistensi IKJ 
dibutuhkan untuk bisa memberikan sentuhan estetis pada setiap karya para 
peserta sehingga mereka bisa melahirkan karya monumental dan menjadi 
kebanggaan bangsa.

Masing-masing sekolah yang masuk 10 Besar mendapatkan hadiah berupa camera 
e-cam VDR-D50 dari Panasonic. Selain itu, Panasonic juga menyediakan 
berbagai perlengkapan produksi bagi 10 storyline yang mereka susun.
Dewan juri KWN 2009 diantaranya adalah  Istiqlal Taufik (HRS Director PGI), 
Subagjo Budisantoso (Wakil Dekan bidang Kerjasama IKJ), Brigitta Isworo 
Laksmi (wartawan senior), Titin Rosmasari (Pemimpin Redaksi Trans7), Ari 
Budiharto (Manager Trainer iBOx), Albar Daengparani (Manager Sales  Support 
PT Senjaya Bersama Utama) dan Israr Ardiansyah (Media Outreach Coordinator 
WWF-Indonesia).

Tujuan utama kami menggelar Kid Witness News di Indonesia adalah untuk 
menstimulasi kreativitas di kalangan para siswa dan memunculkan kemampuan 
berkomunikasi di antara mereka. Selain itu, ajang ini ditujukan untuk 
menciptakan kerja sama tim di antara para siswa dalam mengerjakan tugas di 
lapangan dan aktivitas lain terkait dengan pembuatan film tersebut, tutur 
Istiqlal Taufik HRS Director PT. Panasonic Gobel Indonesia (PGI).. Oleh 
karena itu kami berupaya menyediakan wadah untuk mengasah sisi pendidikan 
anak lewat berbagai program yang menarik, termasuk KWN. Kami yakin KWN dapat 
menstimulasi daya inovasi, pemahaman, kreativitas dan analisa para 
pesertanya, tambah Istiqlal.

Tahun ini, Panasonic Indonesia sebagai penyelenggara resmi KWN 2009 menerima 
hampir 700 naskah dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Jumlah ini 
meningkat sekitar 15% dibandingkan tahun lalu, dimana jumlah peminat yang 
masuk hanya 500 naskah, tutur Santi Turino, Corporate Communications 
Manager PT. Panasonic Gobel Indonesia (PGI). Namun sayang, beberapa dari 700 
naskah yang masuk tahun ini terpaksa harus didiskualifikasi, karena gagal 
memenuhi syarat administrasi yang diminta oleh panitia.

Aspek penjurian video terdiri dari 5 bidang, yakni (1) Aspek penulisan 
meliputi kreativitas, orisinalitas, dan kandungan lokal; (2) Aspek 

[ac-i] Srawung Kampung: Teguh ing lampah, rinaket ing budaya seni tradisi, satuhu ing budi

2009-10-31 Terurut Topik mediacare
SRAWUNG KAMPUNG

teguh ing lampah, rinaket ing budaya seni tradisi, satuhu ing budi



Kampung Bumen, Kotagede, Yogyakarta

1 - 21 November 2009

Srawung Kampung memiliki makna luas yaitu mengenali lebih dekat kearifan dan 
keunggulan kampung, sebuah proses pewarisan budaya kepada generasi selanjutnya 
serta mengembangkan jaringan dengan berbagai pihak. 



Srawung Kampung juga sebagai sarana untuk membangun kampung yang lebih 
mandiri dengan segala keberagaman di dalamnya sebagai dasar pembangunan kota 
berbasis kampung.



Srawung Kampung ada karena guyub Muda Mudi Bumen bekerjasama dengan Yayasan 
Pondok Rakyat.





RANGKAIAN KEGIATAN:



Pembukaan
Srawung Kampung akan dibuka dengan Karnaval Kesenian Tradisi yang ada di 
Kampung Bumen. Boneka Genderuwo, sepasang Manten, Punokawan, Ledek Gogik, 
Sholawatan dll akan dikelilingkan ke Kampung Bumen dan sekitarnya. Pembukaan 
akan dilaksanakan pada Hari Minggu, tanggal 1 November 2009, dari pukul 14.00 - 
selesai.

Workshop Boneka Kain Perca
Melatih kreativitas dan imajinasi anak-anak dengan membuat boneka kain perca 
dan bahan-bahan lain yang mudah didapat dari lingkungan kampung dengan tanpa 
biaya dengan tujuan untuk dipentaskan dalam sebuah pentas boneka kecil dan 
hasil workshop boneka kain perca akan dipamerkan dalam acara Pustaka Tiban. 
Workshop dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu, tanggal 1, 7, 8, 14 November 
2009, pada pukul 15.00 -17.00 WIB di Sanggar Belajar Bumen.

Workshop Mengenal Lingkungan bersama 

Peta Hijau Yogyakarta: Srawung Peta, Srawung Kampung
Workshop mengenali lingkungan untuk kaum muda dan masyarakat Kampung Bumen 
bersama komunitas Peta Hijau Yogyakarta. Melalui workshop ini, warga Kampung 
Bumen akan diajak untuk menggali identitas kampung melalui mengenal membuat 
peta dengan metode yang asyik dan menarik. Workshop mengenali lingkungan 
dilaksanakan pada: Minggu, 8 November 2009, jam : 09.00 - 11.00 WIB, di Pendopo 
RT 27. Pemateri: Peta Hijau Yogyakarta

Sarasehan
Forum diskusi dengan tema Pembangunan Ekonomi Berbasis Kampung. Pelaksanaan 
Saresehan pada : Minggu, 15 November 2009, Pukul 09.00 - 11.00 WIB, di Pendopo 
RT 27. Pemateri : Maria Adriani, Invani Lela Herliana dan Lusia Nini Purwajati

Pustaka Tiban
Berbagai macam Karya Boneka dan Hasil Kreativitas Anak, Foto Bumen Tempo Dulu, 
Hasil Kreasi Roti Kembang Waru, dan buku-buku akan semakin memeriahkan Kampung 
Bumen selama 2 minggu berturut-turut yaitu tanggal 8 dan 15 November 2009. 
Bertempat di Lapangan RT. 27 Bumen. Acara Pustaka Tiban dimulai pukul 09.00 - 
16.00. Acara ini akan mementaskan Boneka Wayang karya anak Bumen dengan 
mengambil cerita sejarah kampung. Selain itu berbagai komunitas Pustaka di 
Yogya juga akan turut memeriahkan dengan workshop kreativitas, permainanan 
anak, dongeng dll.

Lomba Mengarang Mimpiku tentang Kampungku
Dimulai 25 Oktober - 15 November 2009 . Sasaran Peserta Lomba adalah forum 6 
kampung (Bumen, Padean, Tungkak, Badran, Kricak, Sidomulyo)

Malam Kesenian
Puncak acara Srawung Kampung yang akan menampilkan seni tradisi dan budaya 
Kampung Bumen seperti Srandhul, Sholawatan, Karawitan, Band Muda Mudi Bumen. 
Malam kesenian dilaksanakan pada Sabtu, 21 November 2009, pukul 18.00 - 
selesai, di Lapangan RT 27





Contact person:

Invani - 0857 4239 3179






Facebook:
Bizzcomm Indonesia



Re: [ac-i] KONVERSI BATIK FSR- IKJ [4 Attachments]

2009-10-05 Terurut Topik mediacare
Yah terlambat undangannya.Apakah pamerannya hanya sehari?

Kebetulan saya ada foto-fotonya, koleksi seorang teman di facebook.

salam,

radityo




  - Original Message - 
  From: lydia poetrie 
  To: Art Culture Indonesia 
  Cc: Redaksi Visual Arts ; Jakarta Post ; Delta FM Radio ; BAZAAR ; LARAS 
Majalah 
  Sent: Wednesday, September 30, 2009 12:26 AM
  Subject: [ac-i] KONVERSI BATIK FSR- IKJ


Dalam rangka turut berpartisipasi pada acara Pengukuhan Batik Indonesia 
sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage) oleh UNESCO pada tanggal 2 
Octobre 2009 di Perancis, dengan bangga Fak Seni Rupa- IKJ mengadakan kegiatan 
pameran hasil karya pengajar, alumni dan mahasiswa FSR- IKJ

Event   : KONVERSI BATIK FSR- IKJ
What: Art  Craft Exhibition  
When   : Opening Septembre 30 at 4 pm, closing Octobre 2 at 4 pm
Where  : Galeri FSR- IKJ, kampus IKJ, jln. Cikini Raya 73, Jakarta   
 Pusat

Thanx for coming to our venue
   




--
  New Email names for you! 
  Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
  Hurry before someone else does!

  


[ac-i] Kabar dari Panasonic Kid Witness News 2009

2009-09-28 Terurut Topik mediacare
Selamat kepada sekolah yang storylinenya terpilih untuk memasuki babak 
berikutnya:

- SMPN 2 Jayapura Upacara Bakar Batu Di Lembah Baliemku 
- SMPN 4 Surakarta Ibuku Seorang Buruh Batik 
- SD SALMAN ALFARISY Bandung Lestarikan Legong 
- SMPN 173 Jakarta Kami Bisa, Hal Kecil Menyelematkan Lingkungan 
- SMP KALAM KUDUS Surakarta Kearifan Lokal Desa Pinggir Kelurahan Telukan 
- SD JUBILEE Jakarta Wayang Kulit 
- SMPN 4 Pekanbaru Mengenal Lebih Dekat 
- SMP ISLAM DIAN DIDAKTIKA Depok Butterfly 
- SMPN 1 Depok Seruni Sahabatku Dari Baduy 
- SMP NASIMA Semarang Berburu Suweg Raksasa Dan Sampah Demi Sekolah
Kesepuluh finalis tersebut berhasil lolos setelah melewati serangkaian seleksi 
ketat,  meliputi penilaian terhadap jalan cerita /storyline. Dewan juri terdiri 
dari Subagjo Budisantoso (Wakil Dekan IKJ), Brigitta Isworo Laksmi (senior 
journalist), Titin Rosmasari (Pemred Trans 7), Ari Budiharto (Manager Trainer 
PT Padang Digital Indonesia), Israr Ardiansyah (WWF), Istiqlal Taufik 
Syaifullah (PGI) dan Albar Daengparani (Manager Sales and Support PT Senjaya 
Bersama Utama). 
Ajang KWN Indonesia 2009 dengan tema Negeriku, Budayaku dan Lingkungan Hidup. 
ini diikuti oleh lebih kurang 500 sekolah tingkat SD dan SMP dari seluruh 
Indonesia. Sekolah-sekolah tersebut akan berjuang dan saling bersaing untuk 
merebut posisi terhormat sebagai pemenang KWN Tingkat Nasional, yang kemudian 
akan menjadi wakil Panasonic Gobel Indonesia di KWN Global yang akan 
diselenggarakan di Jepang tahun depan. 
Selamat berkarya bagi para siswa yang storyline-nya terpilih! 


 



Re: [ac-i] 650 Tahun Rute Kerajaan Majapahit

2009-09-22 Terurut Topik mediacare
Mas Dhani Iqbal


Sekadar meluruskan, apa yang ditulis Mpu Prapanca bukan dalam bahasa dan 
tulisan Bali Kuno.




  - Original Message - 
  From: Dhani Iqbal 
  To: artculture-indonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 21, 2009 11:24 PM
  Subject: [ac-i] 650 Tahun Rute Kerajaan Majapahit


650 Tahun Rute Kerajaan Majapahit
Oleh Amelia Wulan P

Dalam catatan sejarah, kerajaan Majapahit pernah dikenal sebagai pusat 
ekonomi dan budaya di sejumlah kawasan di Nusantara. Kejayaannya terjadi saat 
ia berada dibawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Salah satu sumber pengetahuan 
utama tentang kerajaan Majapahit pada abad ke-14 itu terdapat pada Kakawin 
Nagarakretagama (Desawarnana). Naskah kuno itu ditulis oleh Mpu Prapanca dengan 
huruf dan bahasa  Bali Kuno. Salah satu topik utamanya adalah kunjungan kerja 
Raja Hayam Wuruk beserta keluarga dan pejabat tingginya ke wilayah kekuasaannya 
di bagian timur Jawa pada sekitar September - Desember 1359 Masehi.

Selanjutnya klik 
http://wisataloka.com/kultur/650-tahun-rute-kerajaan-majapahit/


Salam,
TM. Dhani Iqbal 



  


[ac-i] Re: 650 Tahun Rute Kerajaan Majapahit

2009-09-22 Terurut Topik mediacare
 mempelajari Negarakertagama dengan menerbitkan teksnya dalam 
huruf Bali dalam seni VBG LIV bagian I. Terjemahan Negerakertagama oleh Brandes 
itu selesai tahun 1898 dan kemudian diterbitkan oleh FDK Bosch dalamTBG LVIII, 
halaman 528 dan seterusnya.
   
  Setelah melihat teks Negarakertagama, tahun 1903 H Kem menulis makalah 
berjudul De Nagarakretagama, Oud-Javaansc lofdicht op Koning Hayam Wuruk van 
Majapahit dalam Indische Gids. Namun, sampai Brandes meninggal pada 26 Juni 
1905 di Jakarta, dia tak pernah menerbitkan Negarakretagama dalam bentuk buku.
   
  Menandingi Brandes
  Bermaksud menandingi Brandes, H Kem menerbitkan teks dan terjemahan 
Negarakertagama dalam BKI sejak 1910 sampai 1914, yang kemudian dikumpulkan 
dalam Verspreide Geschriften (VG) VII dan VIII yang terbit tahun 1917 dengan 
judul De Nagarakretagama, Oud Javaansch lofdicht op Koning Hayam Wuruk van 
Majapahit. Pada 1910, NJ Krom datang ke Hindia Belanda melanjutkan pekerjaan 
Brandes. Dengan membahas transkripsi prasasti-prasasti peninggalan Brandes, 
pada 1913 dia menerbitkannya dalam seri VBG LX dengan judul Oud-Javaansche 
Oorkonden. Nagelaten transcripties van wljlen Dr JIA Brandes. 

  Di antara prasasti-prasasti yang dipelajari Krom itu, berasal dari zaman 
Singasari dan Majapahit. Dengan demikian, terbitan Krom menambah sumber sejarah 
penting tentang Singasari dan Majapahit yang lebih dapat dipercaya daripada 
Pararaton dan Negarakretagama. Di samping itu, Krom juga berhasil menerbitkan 
terjemahan Prasati Prapancasarapura (1912), Prasasti Berumbung (1916). Prasasti 
Batur (1916), dan Prasasti Trowulan (1919), disamping Het Oud-Javaansche 
lofdicht Nagarakretagama van Prapanca (1365 AD), di 'sGiavenhage, 1919. - 

  Sepeninggal H Kem tahun 1917, Negarkertagama terbitannya digarap NJ Krom 
dengan beberapa perbaikan dan tambahan yang diterbitkan pada 1919. Juga, 
Pararaton karya Brandes digarap lagi dengan bantuan beberapa sarjana lain dan 
diterbitkan dalam seri VBG LXII tahun 1920. Yang perlu dicatat di sini, 
kepercayaan Krom terhadap Negarakertagama terlalu besar, lebih besar dari 
kepercayaannya kepada Pararaton.
   
  Kepercayaan masyarakat sejarah terhadap Negarakertagama semakin kuat 
akibat penemuan empat naskah Negarakertagama di Bali dan Lombok. Penemuan ini 
juga membangkitkan kepopuleran Negarakertagama yang berbeda sekali dengan waktu 
sebelumnya. Apalagi setelah diketahui bahwa naskah-naskah itu berada di tangan 
masyarakat biasa dan bukan semuanya disimpan di puri/keraton. Hal ini 
menunjukkan bahwa naskah Negarakertagama memang sudah dikenal di masyarakat 
Bali Kuna sampai sekarang. Tapi, mengapa naskah Negarakertagama banyak 
ditemukan di Bali? Ikuti kisahnya pada edisi berikutnya. (RM Yunani 
Prawiranegara, Pengamat Sejarah dan Kebudayaan). NusaBali - Selasa, 19 Mei 2009.


 


Please add my Facebook: 
Radityo Indonesia
Mediacare Indonesia
  - Original Message - 
  From: Dhani Iqbal 
  To: clubtra...@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 21, 2009 11:54 PM
  Subject: Re: ClubTravel  650 Tahun Rute Kerajaan Majapahit


Menurut penulisnya, itu pernyataan dari arkeolog Unesa, Hanan Pamungkas.

Salam.


--- On Tue, 9/22/09, anthonyrayin...@yahoo.com 
anthonyrayin...@yahoo.com wrote:


  From: anthonyrayin...@yahoo.com anthonyrayin...@yahoo.com
  Subject: Re: ClubTravel  650 Tahun Rute Kerajaan Majapahit
  To: clubtra...@yahoogroups.com
  Date: Tuesday, September 22, 2009, 1:49 PM



  Rasanya huruf Pali, dg bahasa Sansekerta?




--

  From: mediacare mediac...@cbn. net.id 
  Date: Tue, 22 Sep 2009 13:43:11 -0700
  To: clubtra...@yahoogro ups.com
  Subject: Re: ClubTravel  650 Tahun Rute Kerajaan Majapahit




  Bukan tulisan Bali Kuno, tapi mungkin yang tepat Kawi, atau Sanskerta?




  Please add my Facebook: 
  Radityo Indonesia
  Mediacare Indonesia


- Original Message - 
From: Dhani Iqbal 
To: clubtra...@yahoogro ups.com 
Sent: Monday, September 21, 2009 11:22 PM
Subject: ClubTravel  650 Tahun Rute Kerajaan Majapahit


  
  650 Tahun Rute Kerajaan Majapahit
  Oleh Amelia Wulan P

  Dalam catatan sejarah, kerajaan Majapahit pernah dikenal 
sebagai pusat ekonomi dan budaya di sejumlah kawasan di Nusantara. Kejayaannya 
terjadi saat ia berada dibawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Salah satu sumber 
pengetahuan utama tentang kerajaan Majapahit pada abad ke-14 itu terdapat pada 
Kakawin Nagarakretagama (Desawarnana) . Naskah kuno itu ditulis oleh Mpu 
Prapanca dengan huruf dan bahasa  Bali Kuno. Salah satu topik utamanya adalah 
kunjungan kerja Raja Hayam Wuruk beserta keluarga dan pejabat tingginya ke 
wilayah

[ac-i] Siaran Media: Panasonic Gobel Indonesia Kembali Menggelar Kid Witness New [1 Attachment]

2009-07-23 Terurut Topik mediacare
Siaran Media

dapat diberitakan

Panasonic Gobel Indonesia Kembali Menggelar Kid Witness News 

Ajang kreatif bagi anak-anak Indonesia dalam membuat video bertema 
Negeriku, Budayaku,  Lingkungan Hidup

Panasonic Gobel Indonesia kembali menyelenggarakan lomba tayangan video tingkat 
anak-anak  bertajuk Kid Witness News (KWN) Indonesia 2009. KWN merupakan  ajang 
kompetisi pembuatan video singkat untuk pelajar usia  10-15 tahun se-Indonesia. 
 Di Indonesia, KWN pertama kali 
diselenggarakan pada 2004, dan tahun ini adalah kompetisi  yang keenam kalinya. 
Acara peluncuran KWN digelar pada hari  Kamis, 23 Juli 2009 kemarin, bertepatan 
dengan Hari Anak Nasional.  Dipilihnya Hari Anak Nasional, menunjukkan dukungan 
penuh KWN  Indonesia dalam memberikan wadah bergengsi bagi anak-anak  Indonesia 
dalam menyalurkan bakat kreatif mereka, khususnya  dalam pembuatan video yang 
kaya dengan pesan-pesan budaya,  cinta bangsa, dan lingkungan hidup. 

Tujuan utama kami menggelar event ini adalah untuk  menstimulasi kreativitas 
di kalangan para siswa dan  memunculkan kemampuan berkomunikasi di antara 
mereka. Selain  itu, ajang ini ditujukan untuk menciptakan kerja sama tim di  
antara para siswa dalam mengerjakan tugas di lapangan dan  aktivitas lain 
terkait dengan pembuatan film tersebut, tutur 
Ichiro Suganuma, President Director PT.Panasonic Gobel  Indonesia. Panasonic 
juga mendukung salah satu program  pemerintah di tahun 2009 untuk mendorong 
industri kreatif  anak bangsa. Oleh karena itu kami berupaya menyediakan wadah  
untuk mengasah sisi pendidikan anak lewat program yang  menarik ini. Kami yakin 
KWN dapat menstimulasi daya inovasi,  pemahaman, kreativitas dan analisa para 
pesertanya, lanjut 
Suganuma. 

Di tahun yang keenam ini, KWN Indonesia lebih serius untuk  mendapatkan 
bibit-bibit kreatif baru, dengan mendatangi  sekolah-sekolah di Jabodetabek, 
dan menyebarkan materi  promosi sampai ke luar Jawa. Selain mendapatkan 
dukungan dari  para mitra yang berdedikasi dan kompeten, seperti Institut 
Kesenian Jakarta (Fakultas Film  Televisi), Trans 7, PT.  Padang Digital 
Indonesia, WWF Indonesia, dan PT. Senjaya  Bersama Utama, tahun ini KWN 
Indonesia juga mendapat dukungan  dari sutradara film kawakan, Garin Nugroho. 
Tahun ini Garin  Nugroho bergabung dengan KWN Indonesia sebagai juri  
kehormatan. Harapan kami, melalui kerja bareng dengan para 
mitra yang berdedikasi dan berkompeten ini, kami bisa terus 
meningkatkan kualitas KWN Indonesia, hingga bisa setara atau 
jauh lebih bagus dibandingkan dengan negara-negara maju 
lain, tutur Santi Turino, Corporate Communications Manager  
PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI). 

Kontes tahun ini bertemakan Negeriku, Budayaku,  Lingkungan 
Hidup. Harapan dari panitia, para peserta bisa menampilkan 
karya bernuansa seni budaya Indonesia yang beraneka ragam, 
dengan subtema yang dipilih adalah Lihat Sekitarmu dan 
Ceritakan pada Dunia. Menurut Subagjo Budisantoso, pengajar 
IKJ sekaligus salah satu juri KWN Indonesia 2009, Indonesia 
kaya akan seni budaya, dimana tiap daerah punya ciri khas 
masing-masing. Berbagai aktivitas seni budaya warisan leluhur 
perlu kita lestarikan. Ini sebuah langkah positif untuk bisa 
kita perlihatkan kepada dunia. Lewat KWN ini, kami yakin 
anak-anak Indonesia bisa menyajikan karya mereka untuk 
mendukung pelestarian seni budaya Indonesia yang adiluhung.  

Persyaratan untuk mengikuti KWN 2009, satu kelompok peserta 
terdiri dari 2-10 siswa dan didampingi seorang guru  pembimbing. Pada tahap 
awal seluruh peserta dari seluruh kota  di Indonesia akan dikompetisikan untuk 
membuat  storyline/naskah/jalan cerita yang kemudian oleh tim juri 
dari seluruh partner akan disaring (screening) menjadi 10  storyline terbaik 
dan kemudian mereka akan mendapatkan  training dan pelatihan pembuatan video 
dari PGI dan Institut  Kesenian Jakarta (IKJ). Pelatihan IKJ diberikan 
bertujuan  bukan sekadar memberikan kemampuan para finalis untuk 
memberikan sentuhan estetis pada setiap karyanya akan tetapi  harapannya adalah 
agar mereka bisa melahirkan karya  monumental dan menjadi kebanggaan bangsa.

Tahapan berikutnya, bagi peserta yang lolos 10 besar,  Panasonic memberikan 
hadiah berupa masing-masing 1 unit  Panasonic E-Cam VDR-D310 dan menyediakan 
berbagai perangkat  produksi lengkap, guna mendukung mereka dalam memproduksi  
karya video yang berkualitas tinggi.

Aspek penjurian video terdiri dari 5 bidang, yakni (1) Aspek  penulisan 
meliputi kreativitas, originalitas, dan kandungan  lokal; (2) Aspek Videografi 
meliputi kualitas gambar, fokus  objek, tata cahaya dan warna; (3) Aspek Suara 
meliputi  kejelasan suara, kemampuan narasi, efek suara dan musik; (4)  Aspek 
Editing meliputi harmonisasi dalam penggabungan 
klip-klip, efek visual, dan tampilan terjemahan dalam bahasa 
Inggris; (5) Aspek komprehensif meliputi kejelasan dan 
akurasi tema. 

Susunan Dewan Juri KWN tahun ini di antaranya adalah Subagjo 
Budisantoso (Wakil Dekan IKJ), Brigitta 

[ac-i] Re: [media-jatim] UNDANGAN: Doa untuk Rendra

2009-07-15 Terurut Topik mediacare

Please add my Facebook: 
Radityo Indonesia
Mediacare Indonesia
  - Original Message - 
  From: hanif nashrullah 
  To: artculture-indonesia@yahoogroups.com ; fokalismuda_ja...@yahoogroups.com 
; freelancejo...@yahoogroups.com ; fswm_ja...@yahoogroups.com ; 
konsorsium_wartawan_kebuday...@yahoogroups.com ; k...@yahoogroups.com ; 
lingkarpena_ja...@yahoogroups.com ; media-ja...@yahoogroups.com ; 
pers-indone...@yahoogroups.com ; warta...@yahoogroups.com ; 
wartawanindone...@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, July 13, 2009 3:52 AM
  Subject: [media-jatim] UNDANGAN: Doa untuk Rendra


Salam Budaya!

Dewan Kesenian Surabaya mengundang seniman, pecinta seni dan khalayak 
umum dalam pagelaran solidaritas untuk mendoakan penyair dan dramawan, WS 
Rendra, pada hari Selasa, 14 Juli 2009, mulai pukul 19.00, di Halaman Galeri 
Surabaya, Kompleks Balai Pemuda, Jl. Gubernur Suryo 15 Surabaya. 

Seperti yang telah ramai diberitakan, saat ini WS Rendra, sejak sepekan 
terakhir, sedang terbaring di RS Persahabatan Jakarta dan kesehatannya 
dikabarkan terus memburuk. 

Untuk itu, dalam pagelaran solidaritas besok malam, seniman atau 
siapapun yang hadir diharapkan bantuan doanya dan sekaligus secara spontanitas 
bersedia tampil mengekspresikan keprihatannya di panggung terbuka yang 
disediakan pantia berdasarkan kesenimanannya masing-masing, minimal sekadar 
membaca puisi, entah itu karya sendiri atau karya-karya WS Rendra pun juga 
boleh.

Mengingat dedikasi dan kontribusi WS Rendra dalam bidang kesenian dan 
kebudayaan nasional cukup besar, maka akhirnya kami sangat berharap kehadiran 
Anda. Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.



Surabaya, 13 Juli 2009



a/n Dewan Kesenian Surabaya

Hanif Nashrullah
   



  


[ac-i] Fw: [media-jogja] sendratari mahakarya borobudur

2009-06-25 Terurut Topik mediacare

Please add my Facebook: 
Radityo Indonesia
Mediacare Indonesia
- Original Message - 
From: radio petra fm jogjakarta 
To: milis media jogja 
Cc: damas ayu ; agustini ukdw 
Sent: Wednesday, June 24, 2009 9:29 PM
Subject: [media-jogja] sendratari mahakarya borobudur [1 Attachment]


[Attachment(s) from radio petra fm jogjakarta included below] 



Dear all, 

Bagi yang ingin menyaksikan - mengikuti Sendratari Mahakarya Borobudur dan 
Seminar Budhis. Keterangan lebih lanjut bisa melihat di lampiran gambar.Terima 
kasih.

Salam hangat,

ronny soviandhi
event and promotion radio petra




Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
br Cepat sebelum diambil orang lain!




[ac-i] Wayang Indonesia @ Facebook

2009-06-22 Terurut Topik mediacare

Miliser yang budiman,

Kini Wayang Indonesia hadir di Facebook. Untuk bergabung silakan klik link 
berikut ini:



http://www.facebook.com/pages/Wayang-Indonesia/208771375152?ref=ts


Salam.

Radityo Djadjoeri




Please add my Facebook: 
Radityo Indonesia
Mediacare Indonesia
Pesan ini dikirim menggunakan SMTP.TELKOM.NET.




[ac-i] Siaran Media: Komik Wayang Mahabharata karya almarhu m Teguh Santosa diluncurkan [1 Attachment]

2009-06-19 Terurut Topik mediacare
Siaran Media: Komik Wayang Mahabharata karya almarhum Teguh Santosa 
diluncurkan

Teguh Santosa mengisahkan kembali Kisah Mahabharata dalam tutur kata lugas dan 
gambar yang rinci, menarik untuk disimak bagi segala kalangan pembaca.

Jakarta, 19 Juni 2009 - Pada hari ini di CityWalk Sudirman Jakarta berlangsung 
peluncuran komik wayang Mahabharata karya almarhum Teguh Santosa. Acara 
bernuansa seni budaya hasil kolaborasi Sari Rasa Group dan Penerbit PLUZ+ ini 
menandai babak baru dalam reinkarnasi komik pewayangan khas Indonesia.  

Kami dengan suka cita menyambut penerbitan ulang komik pewayangan Mahabharata, 
Bharata Yudha, dan Pandawa Seda karya almarhum Teguh Santosa yang diterbitkan 
oleh PLUZ+. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kuliner tradisional 
Indonesia, kami memiliki kebanggaan dan apresiasi atas budaya Tanah Air dan 
berusaha mendukung usaha pelestariannya, tutur Benny Hadisurjo, Presiden 
Direktur Sari Rasa Group. 

Menurut Benny, Mahabharata, Bharata Yudha, dan Pandawa Seda adalah kisah kuno 
berasal dari India dan telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia secara 
turun-temurun. Dari generasi ke generasi cerita yang sarat dengan ajaran moral 
tersebut, terus diadaptasi hingga akhirnya menjelma menjadi sebuah epos yang 
menyatu dengan budaya Tanah Air kita. Banyak cara menuturkan kembali kisah 
tersebut. Teguh Santosa memilih untuk mengisahkan kembali dalam tutur kata 
lugas dan gambar yang detail dan menarik bagi segala kalangan pembaca. Hasilnya 
adalah sebuah mahakarya dari seorang maestro komik kontemporer Indonesia yang 
patut dilestarikan dan dipopulerkan kembali, jelas Benny.

Pihaknya mewujudkan dukungan bagi komik pewayangan karya Teguh Santosa ini 
melalui penerbitan Riwayat Pandawa, sebuah edisi khusus yang menyatukan kisah 
Mahabharata, Bharata Yudha, dan Pandawa Seda dalam satu buku. Penerbitan buku 
ini juga kami persembahkan sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih atas 
dukungan para pelanggan dan mitra usaha yang telah menyertai perjalanan usaha 
kami sejak 1974. Semoga langkah kami ini dapat turut membantu pelestarian 
kekayaan seni dan tradisi Indonesia yang begitu mempesona, pungkas Benny.

Penerbit PLUZ+ kali ini mengangkat satu tema cerita dari dunia pewayangan, 
salah satu budaya yang sangat kental khususnya di pulau Jawa ini secara turun 
temurun bahkan sebelum komik-komik jago silat dan superhero bermunculan bak 
jamur di musim hujan. Cerita bertemakan dunia pewayangan ini sudah lebih dahulu 
terbit sekitar tahun 1955. Kala itu kita mengenal nama R.A. Kosasih, Ardisoma, 
Oerip dan Nagiok Lan sebagai seniman gambar yang lebih banyak membuat komik 
bertemakan wayang.  Karya-karya mereka sampai sekarang masih dapat kita temui 
meski sangat jarang tersedia  di toko-toko buku.

Seiring dengan pesatnya dunia perkomikan di Nusantara, dengan beragam cerita 
dan tokoh sentral dalam setiap komik yang terbit kala itu, tidak menyurutkan 
Teguh Santosa untuk membuat kembali dalam bentuk komik sebuat cerita yang 
sangat melegenda dari kisah pewayangan yaitu Kisah Mahabharata. Cerita asli 
dari tanah India ini pertama kali dijadikan komik oleh R.A. Kosasih sekitar 
tahun 50an. 

Teguh Santosa, lahir di Malang (Jawa Timur) pada 1 Februari 1942, adalah salah 
satu komikus handal di zamannya dan sudah tidak asing lagi buat penggemar komik 
Indonesia. Banyak karya komik yang lahir dari tangannya diantaranya: Sandhora, 
Tambusa, Karmapala dan puluhan judul komik lainnya.  Teguh Santosa wafat pada 
25 Oktober 2000. Atas seizin dari ahli waris almarhum Teguh Santosa, PLUZ+ 
menerbitkan kembali komik Mahabarata ini yang pernah dimuat secara berkala 
sebagai sisipan di majalah anak-anak Ananda di tahun 85an.

Kami berharap agar komik ini dapat tersebar luas ke tangan pembacanya, 
menyampaikan pesan positif yang terkandung dalam untaian ceritanya, ucap 
Gienardy Santoso selaku pengelola penerbitan PLUZ+.  Kali ini PLUZ+ menelurkan 
2 versi buku untuk komik Mahabarata ini, yang pertama dirilis adalah dalam 
bentuk hardcover (edisi koleksi) dan tentunya beberapa bulan ke depan akan 
disiapkan dalam bentuk edisi softcover yang harganya tentu lebih ekonomis dan 
terjangkau oleh seluruh pembacanya.

Menurut rencana, pada November 2009 mendatang, PLUZ+ kembali akan menerbitkan 
secara bersamaan komik kisah pewayangan sudah tidak asing lagi, yaitu 
Ramayana diangkat dari komik karya sang maestro R.A. Kosasih (pertama kali 
dibuat tahun 1955 oleh Penerbitnya Melodie di Bandung) dan Wayang Purwa,  
diangkat dari komik karya sang legendaris Ardisoma (pertama kali dibuat tahun 
1955 oleh Penerbit Melodie).  Penerbit PLUZ+ telah mendapat kepercayaan dan 
kesepahaman dengan penerbit 'Melodie' beserta komikusnya maupun ahli waris 
komikusnya hingga diizinkan untuk menerbitkan kembali komik-komik tersebut. 
Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian berbagai pihak atas peran aktifnya 
demi kemajuan komik bermutu karya anak bangsa, ucap Gienardy. 

Sekilas tentang komik wayang Mahabharata

[ac-i] Peluncuran komik wayang Mahabharata karya alm. Teguh Santosa

2009-06-16 Terurut Topik mediacare

Komik wayang Mahabharata karya almarhum Teguh Santosa akan diluncurkan ulang.

Atrium City Walk Sudirman
Jakarta

Jum'at 19 Juni 2009

Mulai pukul 15.00 WIB

Untuk keterangan lebih lanjut hubungi:


Radityo Djadjoeri 
Mobile: 0817-9802250


-

Sinopsis

Mahabharata adalah sebuah wiracarita yang tak akan lekang oleh zaman.  Karya 
agung yang mengisahkan sebuah tragedi keluarga yang  berujung pada sebuah 
perang besar di padang Kurusetra, yang menghadapkan dua kubu: Pandawa dan 
Kurawa. Dua keluarga ini menjadi sentral cerita dengan tali-temali kisah yang 
begitu kompleks.

Kebesaran kisah dari India yang menyeberang ke Tanah Air ini, tidak hanya 
terletak pada perang besar itu. Namun, ia menyimpan begitu beragam karakter 
tokoh, sangat kayanya konflik, dan lengkap pula dengan pergolakan batin 
tokoh-tokohnya. Riwayat ceritanya juga begitu panjang. Mulai dari para leluhur 
Pandawa sampai anak keturunan mereka. Mulai masa Prabu Santanu sampai Parikesit 
si penerus tahta. Mulai dari lahir sampai meninggalnya Pandawa dan juga Kurawa. 
 

Babakan cerita yang dalam komik terbagi dalam Mahabharata, Bharata Yudha, 
Pandawa Seda, ini memuat beragam karakter tokoh yang mewakili karakter manusia 
di  mayapada. Tidak mengherankan bila orang menyebut cerita ini menjadi semacam 
cermin kehidupan manusia.

Cerita bermetamorfosa dalam bermacam ekpresi seni, mulai dari wayang (baik 
orang maupun kulit), koreografi, sampai komik. Nah, lewat medium komik wayang, 
mulai dari RA Kosasih sampai Teguh Santosa, kisah Mahabharata yang sudah 
menjadi bagian budaya negeri ini,  menjadi lebih dekat lagi dengan masyarakat. 
Komik ini juga sangat mungkin tidak akan pupus oleh masa. Inilah komik biografi 
nyaris lengkap dari kisah besar: Pandawa dan Kurawa.  



Please add my Facebook: 
Radityo Indonesia
Mediacare Indonesia

[ac-i] Fw: [FDWB] Undangan Seminar Tentang Borobudur oleh Badraruci (terbuka untuk umum)

2009-06-10 Terurut Topik mediacare

Please add my Facebook: 
Radityo Indonesia
Mediacare Indonesia
- Original Message - 
From: Sindy Fathan Mubina Anis 
To: f...@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, June 10, 2009 3:14 AM
Subject: [FDWB] Undangan Seminar Tentang Borobudur oleh Badraruci (terbuka 
untuk umum)






  Nyampein undangan dari milis tetangga...

  --- On Tue, 9/6/09, nina ninasus...@yahoo.com wrote:


From: nina kompas ninasus...@yahoo.com
Subject: Fw: [centerkcb] JARKOM : Seminar Tentang Borobudur oleh Suhu 
Badraruci
To: dee kompas burpingal...@yahoo.co.uk
Date: Tuesday, 9 June, 2009, 8:59 PM








JARKOM : 

Hari SABTU  MINGGU (13  14 Juni 2009) ada seminar oleh Bhiksu 
Bhadraruci tentang Borobudur di Rumah Budaya Center Kadamcholing Bandung
Jl. Sederhana No. 83 Bandung 40161 
Telp : +62-22-2034716 


Sabtu pk 14.00 - 17.00 : gambaran umum Borobudur
Sabtu pk 19.00 - 21.00  Minggu pk 14.00 - 17.00 : lebih 
mandalam tentang Borobudur.

Welcome...


 

 





[ac-i] Fw: Career Opportunities in the Film Industry By Fred Yager, Jan Yager [1 Attachment]

2009-06-10 Terurut Topik mediacare

Please add my Facebook: 
Radityo Indonesia
Mediacare Indonesia


- Original Message - 
From: Resita Alisjahbana 
To: pojok teater 
Cc: pojok teater 
Sent: Wednesday, June 10, 2009 3:17 PM
Subject: [pojokteater] Career Opportunities in the Film Industry By Fred Yager, 
Jan Yager





  This guide offers profiles of over 80 jobs in the film industry. Each 
profile details job duties, required experience and skills, advancement 
opportunities and salary ranges. Information is included on colleges, 
universities, film schools and websites, and there is a glossary of industry 
jargon 





Lebih aman saat online. 
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!



[ac-i] Fw: [media-bali] Undangan Seminar Nasional Hari Purbakala 2009

2009-06-09 Terurut Topik mediacare

Please add my Facebook: 
Radityo Indonesia
Mediacare Indonesia
- Original Message - 
From: Madya Indonesia 
To: wartawan_jaka...@yahoogroups.com ; pers-indone...@yahoogroups.com ; 
media-jo...@yahoogroups.com ; media-b...@yahoogroups.com ; 
media-ban...@yahoogroups.com ; media-kaliman...@yahoogroups.com ; 
mediac...@yahoogroups.com ; media-ja...@yahoogroups.com ; 
wartawan_bud...@yahoogroups.com 
Cc: komunitashisto...@yahoogroups.com ; advokasiwarisanbud...@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, June 09, 2009 8:07 PM
Subject: [media-bali] Undangan Seminar Nasional Hari Purbakala 2009 [3 
Attachments]


[Attachment(s) from Madya Indonesia included below] 



Kepada YTH:

Teman-teman Media

Di Seluruh Nusantara 

Berikut kami lampirkan undangan seminar dalam rangka memperingati Hari 
Purbakala 2009 dengan tema Carut-Marut Pengelolaan Warisan Budaya di 
Indonesia. 

Besar harapan kami, teman-teman media dapat menyebebarluaskan berita dan juga 
meliput seminar ini. 

Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih. 


MASYARAKAT ADVOKASI WARISAN BUDAYA (MADYA)
Sekretariat: Kalongan 01/27, Maguwoharjo, Depok, Sleman
D..I. Yogyakarta - Indonesia
Telp: 62.274 687-3287
Email: advokasiwarisanbud...@yahoo.com







[ac-i] Ada Cenil, Kipo, Klepon, Thiwul dan Besengek di Pasar Kangen Jogja 2009

2009-06-01 Terurut Topik mediacare
Taman Budaya Gelar Pasar Kangen Jogja 2009

Pasar Kangen Jogja 2009 adalah program tahunan Taman Budaya Yogyakarta yang 
menampilkan beragam seni tradisi dan
kuliner yang dikemas dalam suatu nuansa pasar tradisional. Kegiatan ini 
merupakan salah satu program unggulan Taman Budaya Yogyakarta yang diadakan 
setiap tahun sekali. 

Menurut Drs. Suyata, Ketua Penyelenggara Pasar Kangen Jogja 2009 (PKJ 2009) 
ini, respon masyarakat terhadap acara ini sangat bagus. Untuk tahun ini peserta 
PKJ 2009 semakin meningkat ditambah tahun
lalu. Jika sebelum ada 20 jenis kesenian tradisi yang tampil, tahun ini 25
kesenian tradisi yang ditampilkan. Kesenian yang nantinya tampil termasuk 
jenis kesenian langka, yang jarang dipentaskan selama ini. Kesenian langka itu 
antara lain kesenian Thethelan dari Gunung Kidul, Kuntulan dari leman, Phekbung 
dari Bantul, kesenian Umi Jono dari Kulonprogo,  ungkap Drs. Suyata.

Tidak hanya kesenian tradisi yang bakal dihadirkan, PKJ 2009 juga akan 
menghadirkan pedagang makanan tradisional seperti Dawet, Slondok, Srabi Solo, 
Wajik, Kipo, Klepon, Cenil, Gethuk, Thiwul, Jenang, Besengek, Sego Gudangan, 
Manggut Lele, dan Krupuk Telo. 
Hal unik lagi, PKJ 2009 juga menghadirkan stand untuk tukang pijit, barang 
klithikan, karikatur, lilin hias, dan hal unik-unik lainnya. Dan yang berminat 
masih dibuka kesempatan mendaftarkan diri ke panitya hingga tanggal 4 Juni 
2009. Untuk peserta semua tanpa dipungut biaya, alias gratis. 

PKJ 2009 akan berlangsung dari 6 Juni hingga 11 Juni 2009. Pembukaan akan 
dilangsungkan pada Sabtu, 6 Juni pukul 15.30 WIB. Acara ini akan dibuka oleh 
Didik Nini Thowok. Selain membuka acara, Didik Nini Thowok nantinya juga akan 
melakukan ngamen dengan tariannya. PKJ 2009 juga akan menghadir workshop musik 
Phekbung, workshop Keramik, workshop Topeng, dan workshop lukis kaca. 


Konfirmasi Pantiya
Eko 0274 3012221
(humas PKJ 2009)

Please add my Facebook: 
Radityo Indonesia
Mediacare Indonesia

Re: [ac-i] TENTANG BERBELANJA DI BUKUDUNIA.COM DAN JURAGANBUKU.COM

2009-05-04 Terurut Topik mediacare
Mas Ardi

Bisa diceritakan apa alasan pihak bukudunia terlambat mengirimkan bukunya?


salam,

mod

Please add my Facebook: 
Radityo Indonesia
Mediacare Indonesia
  - Original Message - 
  From: ardi yunanto 
  To: indonesiamemb...@yahoogroups.com ; fotografer-indone...@yahoogroups.com ; 
krl-ma...@yahoogroups.com ; media-jaka...@yahoogroups.com ; 
jakarta-bata...@yahoogroups.com ; jakarta butuh revolusi budaya ; publikseni ; 
artculture-indonesia ; komunitashisto...@yahoogroups.com ; 
panying...@yahoogroups.com ; eo-netw...@yahoogroups.com ; pasar buku ; 
belajardesain ; informasi-semi...@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, May 04, 2009 7:09 AM
  Subject: [ac-i] TENTANG BERBELANJA DI BUKUDUNIA.COM DAN JURAGANBUKU.COM






  Salam,

  Menindaklanjuti publikasi saya melalui berbagai mailing-list, tentang 
ketidakjelasan pengiriman dari pemesanan buku melalui bukudunia.com dan 
juraganbuku.com, tak lama setelah itu, pihak Bukudunia dan Juraganbuku telah 
mengkonfirmasikan hal tersebut dan menindaklanjutinya. Dan akhirnya semua buku 
yang pernah dipesan telah sampai dengan baik pada April 2009 lalu.

  Saya konfirmasikan kembali hal ini melalui milis-milis yang sama demi 
kepentingan bersama. Bukudunia dan Juraganbuku telah bertanggungjawab atas 
keterlambatan melalui pengiriman buku sesuai pesanan, dan untuk kerjasama 
selanjutnya yang mungkin ingin dilakukan oleh rekan-rekan, kembali saya 
serahkan sepenuhnya kepada Anda. 

  Terimakasih.


  Ardi Yunanto




--
  Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
  Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!

  

[ac-i] Fw: [tourismindonesia] [INFO] TRAVEL WRITING CLASS: Make Money with Your Journey

2009-04-25 Terurut Topik mediacare

Please add my Facebook: 
Radityo Indonesia
Mediacare Indonesia


- Original Message - 
From: Teguh Sudarisman 
To: Indobacpacker Milis ; Tourism Indonesia ; Jalan Melulu ; 
funtrip2volc...@yahoogroups.com 
Sent: Friday, April 24, 2009 8:02 AM
Subject: [tourismindonesia] [INFO] TRAVEL WRITING CLASS: Make Money with Your 
Journey





  Dear Moderator,

  Mohon bantuan agar boleh menginformasikan kegiatan di bawah ini di milis 
Anda, siapa tahu ada yang membutuhkan. Terima kasih.

  Salam hangat,

  Teguh Sudarisman


Start:  May 29, '09 7:00p 
End:  Jul 2, '09 9:00p 


  “The finest travel writing describes what’s going on when nobody’s 
looking”
  (Tom Miller)




  Sudah mengikuti Seminar Mini “Make Money With Your Journey”, tapi masih 
merasa kurang? 
  Atau justru kemarin belum sempat ikut??

  Yuk.. Yuk.. belajar lebih dalam lagi menjadi Travel Writer, dengan 
mengikuti:



  TRAVEL WRITING CLASS (TWC)
  “Make Money With Your Journey”
  (Angkatan I)




  Di sini kita akan mengulas tuntas mengenai step-by-step penulisan artikel 
perjalanan, teknik memotret dan memperoleh penghasilan dari foto-foto 
traveling, cara menembus media, dan masih banyak lagi.

  Proses pembelajaran ini akan semakin menyenangkan dan tidak membosankan, 
karena selain belajar teori di kelas juga sekaligus praktek langsung dengan 
melakukan real trip.

  Dipandu oleh pemateri tetap yang juga seorang travel writer dan managing 
editor di sebuah grup majalah, TEGUH SUDARISMAN dan pemateri tamu lain yang 
sangat berpengalaman di bidangnya, tentunya akan membuat pengetahuan, kemampuan 
dan pengalaman kita semakin meningkat.



  Outline Program


--

  29 - 31 Mei | 11 Juni | 26 - 28 Juni | 2 Juli 2009

Sesi I, II dan III
(2 x sesi teori @ 2 jam, 1x sesi trip)
Tanggal 29 - 31 Mei 2009

Lokasi: 
- OUTPACK, Jakarta
- TN Gn. Halimun-Salak

Modul:
- Prinsip-prinsip penulisan artikel perjalanan.
- Mengatasi hambatan-hambatan dalam menulis artikel perjalanan
- A to Z peliputan: riset, action, post-trip
- Mempelajari dan menembus media


Dalam rangkaian sesi ini peserta sekaligus diajak mengikuti ‘trip 
penulisan’ ke Taman Nasional Gunung Halimun-Salak di Sukabumi, Jawa Barat.


Para peserta membuat artikel dan foto dari trip ini, kemudian 
dikumpulkan dan didiskusikan dengan  pengajar melalui sharing-session pada 
akhir acara trip.



   Sesi IV (teori, durasi 2 jam)
Tanggal 11 Juni 2009 *) 
Lokasi: OUTPACK, Jakarta

Modul:
- Evaluasi artikel dan hasil foto para peserta
- A to Z fotografi travel

Sesi V (weekend trip)
Tanggal 26 - 28 Juni 2009

Para peserta diajak mengikuti ‘trip penulisan’ ke tempat yang lebih 
spesifik dan unik. Semuanya ditugaskan untuk membuat artikel dan foto dari trip 
ini, kemudian dikumpulkan dan didiskusikan dengan  pengajar.

Sesi VI (teori, durasi 2 jam)
Tanggal 2 Juli 2009 *)
Lokasi: Jakarta (tempat menyesuaikan)

Modul:
- Evaluasi artikel dan hasil foto para peserta.
- Mengembangkan lebih lanjut profesi travel writer.
*) jadwal dapat menyesuaikan, sesuai kesepakatan antar peserta 
kemudian

   


--
  
  Dengan investasi hanya sebesar Rp 1.200.000, kamu akan mendapatkan:


  o4x sesi teori
  o1x trip ke TN Gunung Halimun – Salak
  o1x trip ke tempat yang lebih spesifik dan unik (akan diumumkan 
kemudian)
  oSnacks + drinks
  oHandout dan CD materi
  oAlat tulis
  oT-shirt eksklusif
  oMerchandise
  oBergabung di Komunitas Penulis Pengelana untuk terus mengasah 
keterampilan menulis kamu



  PENDAFTARAN
  Mudah banget, cukup lakukan langkah-langkah berikut ini:

  1. Membayar iuran awal pendaftaran peserta sebesar Rp 75.000 *) melalui

  •Transfer Bank – sebelum tanggal 4 Mei 2009 ke rekening nomor:


  MANDIRI : 125-00-0775458-3  a.n. WINNIARLITA IRMAWATI


   (Mohon tambahkan dua digit terakhir no. HP untuk memudahkan pengecekan. 
Misal no. HP kamu 081***69, maka jumlah yang ditransfer adalah Rp 75.069)


  2. Konfirmasikan pembayaran melalui SMS ke 0813-1600 1846 (hanya sms) 
berisi:

  -Nama
  -Alamat Email
  -Tanggal transfer
  -Jumlah Transfer

  3. Kami akan mengirimkan konfirmasi keikutsertaan via email segera 
setelah kami mendapatkan konfirmasi pembayaran dari bank. Peserta yang telah 
membayar lunas iuran awal pendaftaran akan langsung tercatat

[ac-i] deFaCEment

2009-04-25 Terurut Topik mediacare
Teguh Ostenrik's solo exhibition deFACEment will be opened today at 5pm and 
will run through until 29 April 2009. View Ostenrik's intriguing collection of 
54 eco-art creative metal recycling sculptures and 19 paintings expressing how 
human faces are deformed, as people's identity are fragmented and degraded by 
modernization. 

deFACEment is exhibited daily from 10am 'till 5pm at:
Gedung Arsip Nasional
Jl. Gajah Mada 111
Jakarta Pusat


Please add my Facebook: 
Radityo Indonesia
Mediacare Indonesia

[ac-i] Alamat para penjaja hidangan ketupat pilihan BCRN @ Indosiar episode 25 April 2009

2009-04-24 Terurut Topik mediacare
Alamat para penjaja hidangan ketupat pilihan BCRN episode 25 April 2009

Kupat Tahu Obin   
Jl. Siliwangi (dekat Pasar Ceplak), Garut, Jawa Barat
Telp: 081222975218

Kupat Tahu Gempol
Jl. Gempol Wetan No.7 (depan RM Midori), Bandung, Jawa Barat 
Telp: 022-426-0809

Kupat Doclang Mang Odik
Jl. Aria Surialaga, Bogor, Jawa Barat 
Tlp : 0251- 644631

Ketoprak Pak Ahmadi
Pasar Genjing, Jl. Pramuka (depan Rumah Sakit Bersalin 
Eva Sari), Jakarta Timur

_

BCRN episode minggu lalu - Kreasi nasi yang disajikan dengan sepenuh hati

Nasi Goreng Betawi Lalan
Jl. Bakti no: 20, Blok S - Jakarta Selatan
Telp: (021) 715-78755

Nasi Goreng ala Resto Sagoo
Sumamarecon Mal Serpong, Gading Serpong Tangerang,
Banten
Telp: (021) 323-9324

Pujasega
Jl. Otista No. 64, Tarogong, Garut, Jawa Barat
Telp: (0262) 233-008

Nasi Sumsum Mang Puri
Seberang Rumah Makan Saiki, 
Pasar Lama Serang, Serang, Banten


Kobama @ Facebook: Bangomania Komunitas

(silakan add)



[ac-i] Re: [mediacare] Dicari Penari Anak-Anak Untuk Operet Bobo

2009-04-16 Terurut Topik mediacare

Please add my Facebook: 
Radityo Indonesia
Mediacare Indonesia
  - Original Message - 
  From: donnie123s ludi hasibuan 
  To: mediac...@yahoogroups.com ; media-jaka...@yahoogroups.com ; 
naratam...@yahoogroups.com ; forum-wartawanhiburan-jaka...@yahoogroups.com ; 
wartawang...@yahoogroups.com ; nggamb...@yahoogroups.com ; forum karyawan 
gramedia majalah 
  Sent: Wednesday, April 15, 2009 9:33 PM
  Subject: [mediacare] Dicari Penari Anak-Anak Untuk Operet Bobo





Operet Bobo Kembali Hadir 

 

Kami membuka kesempatan bagi anak-anak untuk mengikuti casting menjadi 
pengisi acara di Operet Bobo. 

Dengan syarat-syarat: 

Jenis Kelamin: Laki-Laki / Perempuan 

Usia: 8-12 tahun 

Mempunyai kemampuan dasar menari 

Berani tampil dihadapan orang banyak 

JIka memenuhi persyaratan tersebut kirmkan : 

Bio data (nama, alamat, berat badan, tinggi badan) 

 foto full badan 

Nomor  telepon yang bisa dihubungi  dan alamat email 

Hanya yang memenuhi persyaratan akan kami panggil  untuk mengikuti 
audisi 

pada hari: Rabu, 22 April - Jumat, 24 April. 

Biodata paling lambat diterima pada hari Senin, 20 April 2009 
dikirimkan ke: 

Klub Bobo 

Gedung Gramedia Majalah 

Gedung Unit II Lantai 4 

Jl. Panjang No.8A - Kebon Jeruk 11530 

Telp. 5330150-5330170 ext. 33210-33211 

Atau email ke: 

klub_b...@gramedia-majalah.com
   



  

[ac-i] Fw: Formulir Menggugat Hak Pilih Yang Dizolimi [1 Attachment]

2009-04-15 Terurut Topik mediacare

Please add my Facebook: 
Radityo Indonesia
Mediacare Indonesia
- Original Message - 
From: kipp indonesia 
To: mediacare 
Sent: Wednesday, April 15, 2009 2:58 AM
Subject: Fwd: Formulir Menggugat Hak Pilih Yang Dizolimi









  Dear all,

  Kepada warga masyarakat yang hak pilihnya untuk pileg tgl 9 April yang 
lalu sudah dizolimi silahkan mengajukan gugatan. KIPP (Komite Independen 
Pemantau Pemilu), PBHI, YLBHI, Jurnal Perempuan, LBH APIK dll menyediakan ruang 
bagi pengaduan warga yang hak pilihnya diingkari.

  Berikut ini saya kirimkan formulir yang sudah disediakan KIPP. Dengan 
menyertakan KTP, silahkan formulir tersebut diisi dan dikirim ke  no. fax (021) 
526 54 83. 
  Kontak person: Bachtiar 0817-0843-243.


  Tolong info ini disebarkan.

  Salam perjuangan,


 






Re: [ac-i] Untuk Pemerhati Sejarah Nusantara

2009-04-15 Terurut Topik mediacare
Pak Sumar yb

Saya coba bisa diklik kok:

http://wacananusantara.org/

Note: Kalau ada huruf yang tidak menyatu, disatukan. Itu prinsip URL address 
untuk web sehingga bisa diklik



Please add my Facebook: 
Radityo Indonesia
Mediacare Indonesia
  - Original Message - 
  From: BJD. Gayatri 
  To: artculture-indonesia@yahoogroups.com 
  Cc: Gunawan Mbing 
  Sent: Wednesday, April 15, 2009 8:18 AM
  Subject: Re: [ac-i] Untuk Pemerhati Sejarah Nusantara





Selamat Malam Bp. Sumar Sastrowardoyo

Salam Sejahtera
Saya juga hanya dikirimi alamat web-site tersebut dari seorang kawan, 
karena tahu saya hobby membaca sejarah dan budaya.
Wah, sayang sekali anda tidak bisa buka dari Amrik sana.
Saya sudah sertakan alamat imel kawan saya ini kepada anda.
Mungkin bisa menyampaikan keinginan untuk menjadi anggota kepada sdr. 
Gunawan tersebut.  Mudah-mudahan membantu

Imel ini juga untuk yang lain yang berminat dengan Wacana Nusantara 
tersebut.

Tabik
BJD. Gayatri

p.s.: mas Gun, mohon dibantu ya. Matur Kesuwun


--- On Tue, 14/4/09, Sumar Sastrowardoyo sas...@optonline.net wrote:

  Subject: Re: [ac-i] Untuk Pemerhati Sejarah Nusantara
  Date: Tuesday, 14 April, 2009, 4:12 AM



  Selamat sore, Ibu BJD Gayatri, yth,

  Saya tertarik dengan Wacana Nusantara, dapatkah saya minta tolong 
untuk dicatat sebagai anggota milis?

  Alamat e-mail saya ada pada artculture-indonesi a, atau bisa dibaca 
di e-mail saya ini.

  Sayang saya tidak dapat membuka http://wacananusant ara.org/, oleh 
karena itu belum saya baca.

  Atas segala perhatian Ibu saya haturkan diperbanyak terima kasih 
sebelum maupun sesudahnya.

  Salam hormat saya,
  Sumar Sastrowardoyo,
  penyiswa sejarah (a student of history),
  Centereach, Long Island, New York,USA.


- Original Message - 
From: BJD. Gayatri 
To: artculture-indonesi a...@yahoogroups. com 
Sent: Sunday, April 12, 2009 4:02 PM
Subject: [ac-i] Untuk Pemerhati Sejarah Nusantara


  Untuk para Pemerhati dan Pengkaji Sejarah Nusantara
  silahkan klik ini:
  http://wacananusant ara.org/
  Menarik sebagai referensi.  Moga berguna

  Tabik
  BJD. Gayatri
 
_
   



  

Re: [ac-i] Festival Marawis se-Banten di Rumah Dunia

2009-03-31 Terurut Topik mediacare
Marawis adalah salah satu contoh Arabisasi yang disuntikkan dalam seni budaya 
Indonesia.



My Facebook: 
Radityo Djadjoeri
Mediacare Indonesia
  - Original Message - 
  From: gongmedia cakrawala 
  To: wong banten ; artculture-indonesia@yahoogroups.com ; rumah dunia ; 
pembacakompas forum 
  Sent: Tuesday, March 31, 2009 3:21 PM
  Subject: [ac-i] Festival Marawis se-Banten di Rumah Dunia



Rumah Dunia

Mempersembahkan

FESTIVAL MARAWIS SE-BANTEN

(SMP,MTs, Aliyah, Ponpes, SMA)



Minggu, 5 April 2009

Pukul 08.30 - 17.00 WIB

Di Taman Budaya RumahDunia

Komplek Hegar Alam 40

Kemang Pusri, Pintu Tol Serang Timur

Kampung Ciloang, Serang - Banten

Tlp: 0254 - 224955



Pendaftaran mulai Senin 30 Maret - Jumat 3 April 2009

Dibatasi 20 peserta saja. Pendaftaran gratis.

Rebut penghargaan grup favorit, composer lahu, dan vocalis terbaik.

Hadiah uang pembinaanm piagam, dan piala.

.
   



  

[ac-i] Re: [tourismindonesia] Indonesian cultural fest begins today

2009-03-20 Terurut Topik mediacare

http://mediacare.blogspot.com
  - Original Message - 
  From: Holy Uncle 
  To: National ; media care ; tourismindone...@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, March 17, 2009 5:57 PM
  Subject: [tourismindonesia] Indonesian cultural fest begins today


  Tuesday 17 March 2009 (21 Rabi` al-Awwal 1430)  
   
   
   

   
  
Indonesian cultural fest begins today

M. Ghazanfar Ali Khan I Arab News
   
  
RIYADH: A 10-day Indonesian food and cultural festival featuring a 
range of traditional cuisine besides Indonesian culture and heritage, will 
begin today at Al-Faisaliah Hotel here.
 
The festival will be followed by several events in both Saudi Arabia 
and Indonesia, Indonesian diplomats said yesterday. A marine exhibition called 
Deep Indonesia, will be held from March 27 to 29, said Irvan Fachrizal, a 
spokesman for the Indonesian Embassy. 
 
The press briefing was attended by Minister Counselor Abdul Rachman 
Dudung.
 
Several events are scheduled for tourists in Indonesia this year to 
coincide with the 60th anniversary of Garuda Indonesia, the country's national 
carrier.
 
Indonesian Ambassador to the Kingdom Salim Segaf Al-Jufri will open the 
festival.
Dances featuring Indonesian school students and Rosewood staff will 
also take place during the opening ceremony.
 
Muhammad Harry Khairuddin, Garuda Indonesia's marketing and sales 
manager, said, The festival is expected to generate high levels of interest 
from both the local and expatriate community, and will provide guests with a 
spectacular culinary and cultural experience.
 
Wolfgang Pachler, Al-Faisaliah's managing director, said the event 
would take place at La Brasserie restaurant. Everyone who joins the culinary 
and cultural extravaganza will be given a chance to encounter Indonesia 
firsthand, and a three-night stay in Bali will also be raffled off, he said.
 
On the occasion, Garuda has announced a promotional fare of SR2,617 to 
Jakarta.
   
   
  
http://arabnews.com/?page=1section=0article=120377d=17m=3y=2009pix=kingdom.jpgcategory=Kingdom




--
  Windows LiveT Contacts: Organize your contact list. Check it out. 

  

[ac-i] Re: Jurnal Teori Multikultur

2009-03-16 Terurut Topik mediacare

http://mediacare.blogspot.com
  - Original Message - 
  From: Impulse 
  To: dewi setiorini ; tri susdinaryanti ; menlu_...@yahoo.co.id ; mediacare ; 
Angga yudhi 
  Sent: Monday, March 16, 2009 10:24 AM
  Subject: Jurnal Teori Multikultur


  IMPULSE dalam rangka ulang tahun ke-2 menerbitkan Jurnal Teori Multikultur, 
dengan penulis sebagai berikut: Prof. Dr. Syafii Ma'arif, Prof. Dr. Djehertati 
Imam Muhni, Dr. Yudi Latief, Gutomo P, dan lain sebagainya. Tulisan-tulisan 
berkisar tentang teori multikultur yang diawali dengan hubngan antar masyarakat 
Indonesia yg tanpa ketulusan, contoh kasus Menajadi Indonesia, kasus RMS dan 
kemudian teori Multikultur yg diawali Melting Pot, Salad Bowl hinga E Pluribus 
Unum. Dapatkan dgn 25.000,- termasuk biaya kirim. Trimakasih Impulse

Re: [ac-i] Ahmad Ghozaly suggested you add a friend on Facebook...

2009-03-11 Terurut Topik mediacare
Anda bisa add facebook saya dengan search nama:

Radityo Djadjoeri

Terima kasih

salam,

radityo


http://mediacare.blogspot.com


  - Original Message - 
  From: Facebook 
  To: Arif Sulaiman 
  Sent: Tuesday, March 03, 2009 8:25 PM
  Subject: [ac-i] Ahmad Ghozaly suggested you add a friend on Facebook...


  Ahmad Ghozaly recently became friends with A2agallery and thinks you may know 
A2agallery too.

  To view this friend suggestion and request A2agallery as a friend, follow the 
link below:
  http://www.facebook.com/n/?reqs.phparef=21318994

  Thanks,
  The Facebook Team

  ___
  Want to control which emails you receive from Facebook? Go to:
  http://www.facebook.com/editaccount.php?notifications



  

[ac-i] Menengok Tradisi Sastra di Jawa Barat

2009-01-11 Terurut Topik mediacare
Majelis Sastra Bandung menggelar diskusi sastra 

Menengok Tradisi Sastra di Jawa Barat

Minggu (25/1) pukul 14.00 WIB sampai selesai 

di Gedung Indonesia Menggugat, 
Jln. Perintis Kemerdekaan 5, Bandung.

Pembicara antara lain Soni Farid Maulana, Hawe
Setiawan dengan moderator Yopi Setia Umbara. 

Pada bulan-bulan berikutnya, program Majelis Sastra
Bandung akan membahas puisi karya para penyair dan
setiap tiga bulan sekali digelar perhelatan musik,
film, teater, dan lain-lain yang berkaitan dengan
sastra, baik sastra Indonesia maupun Sunda.

Karya sastra anda dapat dikirimkan ke e-mail:
majelissastraband...@yahoo.com. 

Wassalam

Matdon 
(Rois 'Am Kyai Majelis sastra bandung)


[ac-i] Re: Agus Noor also commented on Nuruddin Asyhadie's status...

2009-01-08 Terurut Topik mediacare

http://mediacare.blogspot.com
- Original Message - 
From: Facebook wallmaster+m_d31...@facebookmail.com
To: Radityo Djadjoeri mediac...@cbn.net.id
Sent: Thursday, January 08, 2009 9:48 PM
Subject: Agus Noor also commented on Nuruddin Asyhadie's status...


Agus Noor also commented on Nuruddin Asyhadie's status:

To: Bung Radityo...
Aku juga dengar (dan dapat banyak sms dan email) soal kejadian itu. Tapi, 
menurutku, akan lebih fair bila kita juga mendengar versi Marco. Sayangnya, 
kenapa ya dia diam saja? Mungkin dia menganggap tak penting, tapi bagi 
publik, keseimbangan versi itu penting utk diketahui: agar kita tak bias 
ketika hendak menanggapi.

Kemaren aku ngasih workshop penulisan di pesantren: betapa terkejutnya 
ketika para peserta, yg aku anggap muda-muda dan blm tahu peta sastra, 
mendadak juga tanya soal ini. Menurut Mas gimana?tanya mereka. Tentu, aku 
tak bisa menanggapi atau menjawab pertanyaan itu. Lalu-lintas informasi (dan 
isyu) di internet, ternyata telah begitu kuat menyebar, dan bisa diasumsikan 
atau dianggap sebagai kebenaran. Ini memang abad perang informasi. Ini jelas 
tidak sehat, menurut saya. Kalau saja ada versi Marco, atau dia mau 
menanggapi, pasti kita menjadi tidak kehilangan persfektif.


To see the comment thread, follow the link below:
http://www.facebook.com/n/?profile.phpid=688172925v=feedstory_fbid=125324670176

Thanks,
The Facebook Team

___
Want to control which emails you receive from Facebook? Go to:
http://www.facebook.com/editaccount.php?notificationsmd=ZmVlZF9jb21tZW50X3JlcGx5O2Zyb209MTA3MTY3NTM2NDt1aWQ9NTM5MzQ3MjMxO293bmVyPTY4ODE3MjkyNTtvaWQ9MTI1MzI0NjcwMTc2O3RvPTUzOTM0NzIzMQ==




[ac-i] Situs Majapahit Dirusak Pemerintah

2009-01-05 Terurut Topik mediacare
Situs Majapahit Dirusak Pemerintah
Kompas Senin, 5 Januari 2009 | 00:14 WIB 
Mojokerto, Kompas - Situs Majapahit di Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa 
Timur, sengaja dirusak pemerintah. Di bekas ibu kota Kerajaan Majapahit 
peninggalan abad ke-13 hingga ke-15 tersebut sedang dibangun Trowulan 
Information Center atau Pusat Informasi Majapahit seluas 2.190 meter persegi.

Peletakan batu pertama dilakukan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, 
3 November lalu. Meski dalam perjalanannya ditemukan sejumlah peninggalan 
bersejarah, seperti dinding sumur kuno, gerabah, dan pelataran rumah kuno, hal 
itu tak dihiraukan. Tanah terus digali dan benda bersejarah itu dijebol untuk 
pembangunan sekitar 50 tiang pancang beton Pusat Informasi Majapahit (PIM).

Berdasarkan pantauan pada Minggu (4/1), di beberapa titik, fondasi dari 
campuran batu kali dan semen telah berdiri di parit-parit galian di situs 
bersejarah itu. Fondasi tiang beton juga sudah berdiri di beberapa titik. Di 
sekitarnya, batu bata kuno berukuran besar dan berwarna kehitaman peninggalan 
zaman Majapahit dibiarkan berserakan.

Wakil Bupati Mojokerto Wahyudi Iswanto saat dikonfirmasi hari Minggu 
mengatakan, pembangunan PIM sepenuhnya proyek pemerintah pusat. Pemkab 
Mojokerto dalam hal ini sekadar mengikuti apa yang menjadi keinginan dan 
kebijakan pemerintah pusat.

Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Provinsi Jawa Timur I Made 
Kusumajaya mengakui bahwa metode pembuatan fondasi dengan cara menggali tanah 
memang semestinya tidak dilakukan karena akan merusak situs sejarah dalam 
jumlah banyak. Sekalipun begitu, ia memastikan sejumlah cor beton maupun batu 
kali yang sudah terpasang untuk fondasi tidak akan diangkat lagi.

Untuk pembangunan selanjutnya akan digunakan sekitar 50 tiang pancang beton 
berdiameter 50 sentimeter yang akan dipasang dengan cara dibor, bukan dengan 
hydraulic hammer (pemukul tiang pancang beton) untuk meminimalkan kerusakan 
situs bersejarah.

Merusak atau kerusakan situs sejarah yang ditimbulkan dari pembangunan PIM yang 
merupakan bagian dari Taman Majapahit (Majapahit Park), imbuh Made Kusumajaya, 
memang tak bisa dihindari. Semua itu untuk mencapai tujuan Majapahit Park 
sebagai sarana edukatif dan rekreatif, kata Made Kusumajaya.

Cungkup Surya Majapahit

Majapahit Park adalah proyek untuk menyatukan situs-situs peninggalan ibu kota 
Majapahit di Trowulan dalam sebuah konsep taman terpadu. Tujuannya untuk 
menyelamatkan situs dan benda cagar budaya dari kerusakan serta untuk menarik 
wisatawan.

PIM sendiri nantinya akan berupa bangunan berbentuk bintang bersudut delapan 
yang disebut Cungkup Surya Majapahit, lambang Kerajaan Majapahit.

Rencananya, di bawah Cungkup Surya Majapahit itu akan dipamerkan sejumlah 
koleksi PIM yang belum banyak terekspos. Pengunjung juga bisa berjalan di atas 
ubin kaca dan melihat langsung struktur bangunan Majapahit yang berada di 
bawahnya.

Lebih dahsyat

Kepala Museum Trowulan Aris Soviyani mengatakan, kerusakan situs Trowulan 
akibat industri rakyat pembuatan batu bata justru jauh lebih hebat. Selama 
bertahun-tahun, tak ada solusi terhadap persoalan itu, ujarnya.

Hasil penelitian Pusat Penelitian dan Pengembangan Departemen Kebudayaan dan 
Pariwisata menunjukkan, sekitar 6,2 hektar lahan di situs Trowulan rusak setiap 
tahunnya untuk pembuatan batu bata rakyat.

Masyarakat menggali tanah untuk pembuatan batu bata karena tak ada penghasilan 
alternatif. Masyarakat juga berharap saat menggali tanah bisa menemukan 
benda-benda bersejarah yang kemudian bisa dijual.

Secara terpisah Made Kusumajaya mengatakan, selama berpuluh-puluh tahun, situs 
sejarah Majapahit seolah hanya menjadi milik komunitas arkeolog. Situs itu 
hanya digali dengan metode tertentu untuk kemudian ditutup lagi dengan alasan 
konservasi.

Ia menekankan, sebagai seorang arkeolog, dia tidak bisa terlalu egoistis dengan 
keinginan tunggal untuk tetap terus mempertahankan situs sejarah itu tidak 
diketahui orang banyak.

Tiru proyek Borobudur

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef yang pernah memimpin 
proyek UNESCO memugar Candi Borobudur, yang ditemui Minggu, menyesalkan adanya 
pembangunan fisik yang merusak situs Trowulan. Trowulan merupakan salah satu 
bukti kita memiliki nenek moyang dengan peradaban tinggi tidak kalah dengan 
bangsa-bangsa di Eropa, katanya.

Menurut Joesoef, seharusnya pola konservasi Borobudur yang menggandeng UNESCO 
dapat diterapkan untuk Trowulan. Proyek Borobodur tahun 1978-1983 yang didukung 
UNESCO mampu mengalahkan usulan proyek konservasi Mohenjo Daro di Pakistan dan 
konservasi Venesia, Italia, kala diajukan dengan serius oleh Pemerintah 
Indonesia.

Proyek Borobudur didukung penuh Pemerintah Belanda, Jepang, Perancis, Jerman, 
dan negara-negara Eropa lain.

Meskipun demikian, Joesoef menyayangkan perawatan Borobudur yang diganggu 
kepentingan bisnis dan individu.

Sesuai ketentuan UNESCO, kata Joesoef, kawasan sekitar Borobudur dibagi 

[ac-i] Fw: [mediacare] Kirab Pathok negoro malam 1 suro

2008-12-26 Terurut Topik mediacare

http://mediacare.blogspot.com
- Original Message - 
From: maz ryan 
To: mediac...@yahoogroups.com 
Sent: Friday, December 26, 2008 1:35 AM
Subject: [mediacare] Kirab Pathok negoro malam 1 suro


 



 

rilis kirap pathok negoro.doc
Description: MS-Word document


[ac-i] Re: [tourismindonesia] BUTUH INFO: tempat kerajinan dari kulit telur di jogja

2008-12-16 Terurut Topik mediacare
Dear All

Ada yang bisa bantu pak Riko?

Terima kasih

salam,

radityo


  - Original Message - 
  From: riko mappedeceng 
  To: tourismindone...@yahoogroups.com 
  Cc: bango-ma...@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, December 16, 2008 4:42 PM
  Subject: [tourismindonesia] BUTUH INFO: tempat kerajinan dari kulit telur di 
jogja



salam kenal, 
saya riko, beberapa waktu lalu saya pernah lihat acara televisis 
(Transtv) yang menampilkan kerajinan dari bahan dasar kulit telur di jogja. 
saya sangat tertarik sekali tapi sayang dalam acara tersebut tidak disebutkan 
alamat lengkapnya. berhubung dalam waktu dekat saya akan ke Jogja dan berecana 
juga jln2 ke tempat tsb, maka saya mohon bantuan teman2 bagi yang sekiranya tau 
alamat lengkap tempat kerajinan tersebut, untuk memberitahukan pada saya
terima kasih 



   

[ac-i] Re: FW: Indonesia Photo Challenge

2008-12-10 Terurut Topik mediacare

  - Original Message - 
  From: MMI Ahyani 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, December 11, 2008 11:12 AM
  Subject: [pantau-komunitas] FW: Indonesia Photo Challenge


British Council Indonesia membuka kesempatan untuk fotografer Indonesia 
(WNI) menampilkan karya fotografi fesyen dan model terbaik dalam kompetisi 
Indonesia Photo Challenge. 



TEMA/TOPIK FOTO
Segala hal yang berhubungan dengan Fashion, Catwalk atau Model (model 
tidak harus menggunakan model terkenal, bisa siapa saja)




PESERTA
Hanya untuk Warga Negara Indonesia yang ada di mana saja




HADIAH
Satu(1) orang pemenang akan berkesempatan ke Inggris menghadiri LONDON 
FASHION WEEK dan INTERNATIONAL YOUNG CREATIVE ENTERPRENEUR (IYCE) FASHION AWARD 
di London pada bulan Februari 2009. Keberangkatan Pemenang akan dilakukan dari 
Jakarta ATAU Singapore saja. 



info lengkap di: http://en.eyeka.asia/partner/indonesia_photo_contest

gudlak,...

ahyani


'a winner is not one who never fails, but one who never quits!' 



   

[ac-i] Di Balik Layar Film Juara Kid Witness News Indonesia 2008

2008-12-01 Terurut Topik mediacare
Jum'at, 28 November 2008

Di Balik Layar Film Juara Kid Witness News Indonesia
Pemeran Utama Takut Kambing, Software Editing Bikin Pusing

Film pendek karya siswa SD Islam Sabilillah dinobatkan sebagai juara nasional 
Kid Witness News (KWN) Indonesia, 20 November lalu. Kemenangan itu mengantarkan 
film tersebut mewakili Indonesia di KWN regional Asia Oceania di Sabah, 
Malaysia, dan internasional di Tokyo, Jepang. Bagaimana proses produksinya?

Yosi Arbianto

---

Alam adalah anugerah Tuhan yang diberikan secara cuma-cuma kepada manusia. 
Terdengar suara Kevin Vonny Putra membacakan preview film Maafkan Bapak, Aku 
Tidak Tahu (MBATT). An Nisa Nur Laila menyambungnya dengan kalimat, Manusia 
sebagai pengelola alam ini harus menjaga dan merawatnya. Dalam film berdurasi 
5 menit 25 detik tersebut, keduanya murid kelas lima SD Islam Sabilillah itu 
kebagian peran presenter dan reporter.

Lalu, gambar hutan, ladang di pinggir hutan, dan hutan gundul ditampilkan 
sekilas. Salah satu yang harus dijaga adalah hutan. Kembali suara Kevin 
mengiringi tampilan gambar pepohonan, dedaunan, dan monyet Taman Wisata Wendit 
yang bergelantungan. Hutan kita adalah warisan nenek moyang dan juga titipan 
dari anak cucu kita. Suara keduanya menutup preview yang diakhiri dengan 
munculnya tulisan judul Maafkan Bapak, Aku Tidak Tahu.

Cerita sarat pesan pelestarian lingkungan pun dimulai. Sosok Bapak (tidak 
disebutkan namanya, diperankan Maskur -salah seorang guru Sabilillah) menuntun 
sepeda memasuki halaman rumahnya. Sebuah rumah berdinding bambu bercat putih. 
Bapak itu penjaja topeng Malangan. Di belakang sepeda tuanya, tergantung 
beberapa topeng Malangan yang setiap hari dijajakan keliling Malang.

Panji (diperankan Fahmi Anas Habibie, siswa kelas lima) adalah anak Bapak. Saat 
Bapak datang, Panji yang baru saja menonton televisi soal kerusakan lingkungan 
menagih oleh-oleh es krim. Namun, Bapak hari itu tak membelikan es krim. Alasan 
Bapak, Dagangan hari ini sepi, Cah Bagus.

Sedikit jengkel karena permintaannya tak dituruti, Panji pun masuk rumah. 
Sebentar kemudian, diam-diam ia mengamati dari balik jendela ketika Bapak 
memahat kayu untuk dijadikan topeng. Dia teringat cerita di televisi yang baru 
ditontonnya bahwa hutan rusak karena ditebangi masyarakat. Panji pun berpikir 
dan berguman, Berarti Bapak perusak hutan karena menggunakan kayu untuk topeng 
dagangannya.

Sampai akhirnya, suatu saat, Panji melihat sendiri Bapak ternyata tidak 
menebang pohon untuk membuat topeng, melainkan memanfaatkan sisa-sisa kayu di 
pinggir sungai. Dia pun merasa berdosa berprasangka buruk kepada Bapak. Saat 
itulah dia bilang, Maaf Bapak, aku tidak tahu. Ungkapan itulah yang digunakan 
sebagai judul film.

Fahmi sebagai pemeran utama mengaku cukup senang mendapatkan pengalaman membuat 
film pendek tentang ekologi dan budaya. Selain punya pengalaman menjadi aktor, 
siswa kelas 5 B ini gembira karena sekaligus rekreasi ke sebuah desa di 
Tajinan, salah satu lokasi pengambilan gambar. Saya kan nggak pernah ke desa. 
Ternyata asyik, ungkap siswa kelahiran Maluku 6 Desember 1997 ini.

Bocah yang bercita-cita menjadi aktor atau profesor ini mengaku mendapatkan 
banyak pengalaman dari proses syuting adegan. Mulai dari ketelatenan, 
kesabaran, dan juga ilmu akting. Kan pas tidak dibelikan es krim itu harus 
sedih. Nah, aku bisa pura-pura sedih, kata Fahmi, lalu tersenyum.

Ada pula pengalaman yang dianggap menggelikan bagi bocah bertubuh subur itu. 
Yakni saat mengambil adegan lari berangkat ke sekolah. Fahmi merasa dikerjai 
kameramen karena harus terus berlari, padahal sutradara (M. Hafidz Oktavian, 
siswa kelas 5) telah meng-cut pengambilan adegan.

Fahmi pun sempat menangis karena merasa dikerjai. Padahal, itu hanya 
kesalahpahaman. Dia pun sempat benar-benar ngambek usai pengambilan adegan 
jengkel kepada Bapak. Ya habis, sudah cut kok masih disuruh lari, ucapnya.

Selain sedih karena salah paham, Fahmi ternyata takut kambing. Saat pengambilan 
adegan memberi makan kambing, Fahmi tak bisa konsentrasi karena takut. 
Akibatnya, pengambilan adegan dilakukan berulang-ulang. Takut tangan saya 
digigit kambing, tutur bocah berkacamata minus ini lugu.

An Nisa yang kebagian tugas menjadi reporter mengungkapkan, membuat film pendek 
memberikan pengalaman mirip petualangan. Sebab, kru dalam mengambil gambar 
harus naik turun perbukitan. Terlebih ketika sudut pengambilan gambar dari 
atas. Ya kami panjat-panjat gitu. Asyik juga sih, kata bocah kelahiran Malang 
20 Januari 1998 ini.

An Nisa juga selalu ikut ketika merekam gambar di beberapa tempat. Antara lain 
Tajinan, Pagak, Poncokusumo, Sumber Brantas, Cangar, Wendit. Dengan mengikuti 
pengambilan gambar, dia punya banyak gambaran untuk reportase yang dia utarakan 
dalam naskah film.

Sebagai reporter dan pembaca berita, An Nisa mengaku pengambilan gambarnya 
berulang-ulang. Pemicunya, dia kadang salah atau tak sempurna melafalkan teks. 
Sering 

[ac-i] Re: [media-jogja] Ironi, Wayang Ditinggalkan Penonton

2008-11-30 Terurut Topik mediacare

  - Original Message - 
  From: Pépéng 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Sunday, November 30, 2008 11:50 AM
  Subject: Re: [media-jogja] Ironi, Wayang Ditinggalkan Penonton


  salam
  sebtulnya bukan koneks wayang atau pertunjukan itu.
  tapi,bagaimana sang dalang bisa membawa cerita jaman dulu hingga bisa masuk 
ke adopsi jaman sekarang.

  di semarang ada,wayang yg pake kertas..dan lucunya minta ampun...

  cara dalang me-ndalang sungguh beda,.dan keluar dari jalur pakem-nya 
ygdalang harus duduk bersedaku...

  foto yg saya ambil ada di sini : http://www.flickr.com/photos/[EMAIL 
PROTECTED]/3040380237/

  salam

  pepeng

  *pemuda suka wayang*




  On 11/28/08, Abdul Rohim [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ironi, Wayang Ditinggalkan Penonton

  [JAKARTA] Ironi. Mungkin kata itu yang paling tepat jika bicara soal 
pudarnya pesona wayang di mata masyarakat. Soalnya, bukan hanya adanya 
penghargaan Unesco, badan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang salah 
satu kegiatannya berkaitan dengan kebudayaan. 
  Melihat keadaan tersebut, apalah artinya Direktur Jenderal Unesco, 
Koichiro Matsuura pada 21 April 2004 di Paris menyerahkan sebuah piagam penting 
kepada Ketua Umum Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (Sena Wangi), 
Solichin. Piagam yang ditandatangani Koichiro Matsuura pada 7 November itu 
menyatakan bahwa wayang Indonesia dianggap sebagai Karya Agung Budaya Dunia. 
  Saat itu, tepuk tangan meriah di Paris yang dalam hitungan detik 
beritanya melesat ke Indonesia disambut berbagai komentar penuh rasa bangga. 
Setelah itu, jangan banyak berharap soal meningkatnya minat masyarakat terhadap 
wayang.
  Kita memang dikepung banyak suguhan hiburan dari luar. Coba saja 
perhatikan tayangan di televisi. Tapi, tentu saja kita tidak perlu menyerah. 
Wayang bukan hanya bisa bertahan, tapi akan terus berkembang. Bukan hanya di 
Indonesia melainkan juga di dunia, kata Solichin dengan suara pelan di 
Jakarta, Senin (24/11).
  Suara Solichin yang pelan mungkin bisa menjelaskan pelannya laju 
kerja Sena Wangi. Tapi sekali lagi, menurut Solichin yang sudah lebih dari 25 
tahun bergelut di dunia wayang, kebudayaan yang pernah sangat populer di 
Nusantara dan kemudian di Indonesia itu akan terus berkembang. 
  Jangan banyak mengeluh. Kami sudah bekerja dan menyiapkan banyak 
program untuk pengembangan wayang. Bahwa pemerintah terkesan kurang perhatian 
sebagaimana sering dikeluhkan banyak orang, biar saja. Dana pemerintah mungkin 
memang terbatas. Biar saja. Masih ada kok yang terus membantu kami dengan 
tulus. Salah satu misi kami sejak lama ialah mengembangkan seni pewayangan 
sesuai tantangan zaman dan meningkatkan apresiasi generasi muda terhadap 
wayang,  tambahnya. 
  Pria sepuh itu kemudian menyodorkan sejumlah bukti dan program kerja 
Sena Wangi dan Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI). Sebagai tambahan, 
sebelum menjadi Ketua Umum Sena Wangi, Solichin pernah menjadi Ketua Umum 
PEPADI pada 1999-2003. Sena Wangi itu adalah lembaga yang merumuskan strategi 
pengembangan wayang. PEPADI yang melaksanakannya melalui 23 komisariat di 23 
daerah tingkat I, tambah Ekocipto, Ketua Umum PEPADI.
  Wayang Masuk Mal
  Lalu apa buktinya bahwa wayang tetap digemari masyarakat? Tentu saja 
belum ada penelitian ilmiah atau jajak pendapat untuk meneliti isu tersebut. 
Tapi, program pentas dalang cilik belum lama ini digelar telah mampu menyedot 
banyak penonton. Belum lagi program Wayang Masuk Mal. 
  Pilihan program yang tepat jika dikaitkan dengan fakta betapa 
pusat-pusat perbelanjaan saat ini menjadi tempat favorit masyarakat. 
Program-program itu pula yang mendorong UNESCO membantu Sena Wangi dan PEPADI 
menyelamatkan wayang Banjar dan Palembang dari kepunahan. 
  Tupuk Sutrisno, Sekretaris Jenderal Sena Wangi punya cerita lain. 
Mantan Dubes Indonesia di Kenya itu mengungkapkan, berkat usaha yang dipimpin 
Solichin telah lahir ASEAN Puppetry Association (APA) atau Asosiasi Wayang 
ASEAN. 
  Wayang ternyata ada juga di hampir semua anggota ASEAN kecuali 
Brunei Darussalam. Melalui APA kita kembangkan terus hubungan di antara para 
anggota ASEAN. [A-14]

--

  Last modified: 24/11/08

  http://202.169.46.231/News/2008/11/25/Hiburan/hib01.htm


 Salam
  Abdul Rohim
  http://groups.google.com/group/peduli-jateng?hl=id 






  -- 






  Let the world change you and you can change the world 

  Ernesto Che Guevara

  http://escoret.net/blog/ 

   

[ac-i] Re: Siapa Mengkhianati Sisingamangaraja XII (Majalah TAPIAN Edisi November)

2008-11-27 Terurut Topik mediacare




 Maaf sekedar informasi sekaligus promosi



 Salam TAPIAN



 Bagi masyarakat Batak,
 Sisingamangaraja XII adalah heroisme sekaligus spiritualisme. Mereka
 bangga
 mengenang Baginda Raja yang bisa bertahan sampai 30 tahun dalam memerangi
 sang
 penjajah bermata putih, sibottar mata.
 Belanda! Raja yang bersumpah lebih baik mati daripada menerima kata damai
 dan
 tawaran menjadi sultan, asalkan dia berpangku tangan  melihat tanah dan
 kaumnya ditindas. Dia adalah juga seorang malim, orang suci, yang menjadi
 penghubung hati orang-orang Batak dengan sang maha pencipta mereka, Debata
 Mulajadi Na Bolon.

 Sisingamangaraja XII diangkat pemerintah sebagai pahlawan
 nasional. Tetapi, bukan semata-mata karena itu TAPIAN dalam edisi
 (kepahlawanan) November ini menyajikan tulisan agak panjang mengenai tokoh
 legendaris dari Bakkara itu. Yang layak diingat adalah bahwa dia tak pelak
 lagi
 merupakan pejuang yang telah memberikan sumbangan yang tak diragukan lagi
 dalam
 perlawanan terhadap penjajah Belanda. Sementara predikat yang sama mungkin
 saja
 telah jatuh kepada seseorang yang justeru telah melancarkan invasi
 terhadap
 etnis lain, dan dengan demikian memberikan kemudahan kepada Belanda untuk
 menguasai Nusantara. Artikel dengan judul ”Warisan Raja Namaruhum,
 Namarhatua” kami berharap agar beberapa warisan-warisan dari
 Sisingamangaraja XII dapat terus dirawat. Warisan yang tidak hanya
 berbentuk
 fisik melainkan berbentuk warisan hukum dan gerakan spiritualitas
 Parmalim.
 Tulisan utama Sisingamangaraja XII di edisi November ini tidak hanya
 menceritakan
 proses perjuangannya melawan kolonial, tapi juga dibalik semua itu ada
 petemanan yang indah antara etnis Batak dan Aceh yang sangat dikhawatirkan
 oleh
 Belanda, migrasi (selama ini sering dinyatakan lari) Sisingamangaraja XII
 ke
 Dairi, termasuk juga pengkhianatan terhadap raja ini.  Beruntung kami
 berhasil menyajikan wawancara dengan salah seorang
 cucu kandung dari Sisingamangaraja XII yang masih ada, Raja Napatar
 Sinambela. Sehingga tulisan yang semuanya berada pada artikel Sudut
 Pandang, sengaja kami beri tema besar di Edisi ini ”Siapa Mengkhianati
 Sisingamangaraja XII ?”

 Undang-undang anti pornografi telah disahkan. Meskipun
 demikian saat menjelang pengesahannya banyak kontroversi. Terakhir muncul
 di
 beberapa daerah, yang menyatakan menantang pengesahannya. Dirubrik
 Serbaneka,
 ada uraian tentang asal-usul kata pornografi, dan bahwa yang memaksakan
 disahkannya rancangan undang-undang itu hanyalah gairah yang tak tertahan
 pada
 sekelompok kecil orang. Sejarawan Hilmar Farid memaparkan dengan tulisan
 ”RUU Porno : Hasrat Besar Kelompok Kecil”

 Keuletan dan keteguhan dalam memberikan makna bagi
 kehidupan seseorang bisa menjadi ilham atau malahan pendorong bagi orang
 lain.
 Silakan menikmati perjalanan karier sutradara film Edward Pesta Sirait
 dalam rubrik Sosok. Sementara dalam rubrik Dari Rantau kami sajikan kisah
 sukses Raja Utara Simanulang, yang mengadu nasib sebagai tukang tambal
 ban, namun berhasil menyekolahkan
 anaknya sampai perguruan tinggi. Dan dengan bermodal angin, dia bersama
 istrinya sudah pernah menginjakkan kaki di Yerusalem.

 Para pembaca yang terhormat, kalau sudah membaca kisah si
 tukang tambal ban yang bernama Raja itu, terimalah permintaan maaf dari
 kami,
 karena kisah sukses itu semestinya sudah dimuat dalam TAPIAN edisi
 kemarin. Sekali
 lagi maaf.

 Tak sedikit
 keluh-kesah mengapa Tanah Batak tetap tertinggal dalam kemiskinan. Di
 rubrik
 Kritik ada uraian tentang koperasi agribisnis sebagai basis ekonomi
 rakyat.
 Tulisan itu ditutup dengan saran jika gerakan koperasi itu dipraktekkan
 dengan
 berpegang pada semboyan marsipature
 hutana be, maka dalam tempo 5-10 tahun pedesaan di Tanah Batak akan maju
 dan kemiskinan akan teratasi.

 Dari sebuah ayat
 Al Quran dapat dipahami bahwa tidak ada perbedaan antara manusia yang
 sehat dan
 sakit, termasuk mereka yang kena HIV/AIDS. Yang membedakan manusia
 hanyalah  prestasi takwa. Belum tentu
 penderita HIV/AIDS lebih rendah kualitas takwanya dari yang bukan
 penderita.
 Demikian pula sebaliknya. Begitulah ungkapan seorang penulis yang Islami
 di
 rubrik Spiritualitas dalam memandang bagaimana para penderita penyakit
 yang
 mematikan itu harus diperlakukan secara manusiawi. Karena Islam, katanya,
 adalah agama yang memuliakan manusia. Begitulah intisari tulisan yang
 disampaikan oleh Siti Musdah Mulia, muslimah pertama yang menulis
 buku anti poligami, dengan tulisan yang berjudul “Mewaspadai HIV/ AIDS
 Perspektif Islam”.

 Tak
 bosan-bosannya Om Galung tampil di rubrik Catur, dengan studi permainan
 akhir yang mencerahkan. Dan ada lagi sejumlah tulisan yang sayang kalau
 ditinggalkan. Termasuk pesona Danau Toba di rubrik Wisata dan tentang
 penyakit
 gatal-gatal yang kembali menyerang penduduk dan diduga karena limbah
 pabrik
 bubur kertas yang terletak tak jauh dari Porsea.



 Majalah TAPIAN,

 Kami 

[ac-i] Re: FPI Menolak Keras Produksi Film LASTRI

2008-11-26 Terurut Topik mediacare
Dari milis WI


  - Original Message - 
  From: Bardi Gofar 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; mediacare 
  Sent: Thursday, November 27, 2008 8:04 AM
  Subject: [wartawanindonesia] FPI Menolak Keras Produksi Film LASTRI


http://www.fpi.or.id/artikel.asp?oy=sik-24
FPI Menolak Keras Produksi Film LASTRI 
Setelah mempelajari sinopsis Film LASTRI dan Catatan Penggagas dan 
Sutradara (Director's Note) serta pendalaman informasi dari berbagai pihak di 
beberapa kota, maka Dewan Pimpinan Pusat FRONT PEMBELA ISLAM menyatakan MENOLAK 
KERAS segala upaya dan fasilitasi untuk produksi film yang berjudul LASTRI. 
FPI sangat menghormati kebebasan berekspresi dan berkreasi sepanjang 
tidak ditujukan, atau berpotensi atau mengakibatkan kerusakan akhlak, melanggar 
keadilan dan mengganggu hak-hak umat Islam dalam menjalankan ibadahnya. Artinya 
kebebasan berekspresi dan berkreasi dibatasi oleh hak-hak masyarakat umumnya 
dan penghormatan terhadap nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat umumnya. 

DPP-FPI dengan TEGAS MENOLAK KERAS upaya-upaya dan fasilitasi terhadap 
produksi film LASTRI yang digagas dan disutradarai oleh Eros Djarot bekerjasama 
dengan rumah produksi film Keana Production ini, karena : 


ALASAN 1 : 

Film LASTRI secara sengaja atau tidak sengaja merupakan suatu bentuk 
STRATEGI PROPAGANDA untuk membangun SIMPATI masyarakat dan penonton TERHADAP 
PAHAM KOMUNISME.
Strategi Propaganda ini sangat jelas karena : 
1.a. Kisah percintaan yang melatarbelakangi film LASTRI hanyalah suatu 
bentuk aksesoris dan bingkai cerita untuk suatu PESAN UTAMA yang bertujuan 
membangun simpati masyarakat penonton dengan cara membiaskan peristiwa 
kekejaman komunis, khususnya peristiwa Lubang Buaya tahun 1965. 
Bingkai cerita dan isi cerita yang digunakan film LASTRI hanyalah upaya 
tersembunyi untuk membangun CITRA DAN PERSEPSI positif terhadap kelakukan PKI 
dan onderbouwnya dimasa lalu melalui suasana keterharuan dan keberpihakan 
terhadap tokoh-tokoh cerita. Ditambah lagi dengan penyimpangan-penyimpangan 
sejarah, maka pada akhirnya film ini berpotensi menciptakan terbentuknya 
SIMPATI pada aksi-aksi Partai Komunis Indonesia (PKI). 
Suasana cerita masa lalu yang dipadukan dengan teknik-teknik perfilman 
yang ada juga sangat berpotensi untuk memperbodoh masyarakat dalam bentuk 
kerinduan semu terhadap romantisme paham-paham komunisme masa lalu yang telah 
terbukti gagal di masa kini. 

1.b. STRATEGI PROPAGANDA yang digunakan melalui film LASTRI ini sangat 
jelas meniru cara-cara yang digunakan oleh YAHUDI dalam membangun simpati 
terhadap Israel dan bangsa Yahudi melalui propaganda korban holocaust / 
pembantaian Yahudi di Eropa sekitar tahun 1930-an, baik melalui film maupun 
penguasaan jaringan media massa dan rumah produksi perfilman. Karena itu 
walaupun Eros Djarot berkilah bahwa di film tersebut tidak ada simbol-simbol 
PKI atau penyebaran paham komunisme, maka kami sampaikan memang demikian pula 
halnya strategi Yahudi dalam membangun simpati dan keberpihakan masyarakat 
dunia terhadap Israel. Sehingga banyak warga dunia akhirnya berpihak pada 
Israel walaupun Israel mencaplok tanah Palestina dan bahkan saat mereka 
membantai ribuan warga Palestina. 
Sekali lagi, film LASTRI adalah bentuk STRATEGI PROPAGANDA untuk 
membenarkan aksi-aksi PKI di masa lalu. 
1.c. Dengan sangat jelas pula, Eros Djarot mengakui bahwa film LASTRI 
yang ia gagas diilhami oleh sebuah buku berjudul Suara Perempuan KORBAN 
TRAGEDI '65  yang ditulis Ita F. Nadia. Dimana Eros mengatakan dalam 
Director's Note (Catatan Penggagas dan Sutradara) bahwa, … mereka memberi 
kesaksian bahwa peristiwa 1 Oktober 1965 di Lubang Buaya yang selama ini 
sengaja disebarluaskan seperti yang dipahami dan diyakini masyarakat sebagai 
kebenaran, ternyata hanya sebuah dongeng yang merupakan rekayasa politik 
belaka… Sikap kemanusiaan, menghormati dan meluruskan hak-hak mereka inilah 
yang juga menjadi tema sentral dari karya film yang akan saya buat ini . Jadi 
semakin jelas bahwa MOTIF DAN NIAT penggagas dan sutradara film ini didasari 
keyakinan bahwa kekejaman PKI di masa lalu ia anggap sebagai DONGENG DAN 
REKAYASA POLITIK. 
Ini berarti ia menganggap dongeng terhadap peristiwa pembantaian PKI 
dan onderbouwnya terhadap ribuan ulama dan santri di pulau Jawa dan penduduk 
sipil lainnya serta tentara dan para Jenderalnya. Sekali lagi, melalui fim 
LASTRI, Eros Djarot ingin MEMBENTUK CITRA DAN OPINI bahwa peristiwa pembantaian 
PKI di masa lalu hanyalah dongeng. 

ALASAN 2 :

Pembuatan film LASTRI melanggar seperangkat perundang-undangan, yaitu : 
2.a. TAP MPRS No.XXV Th.1966 ttg Pembubaran PKI  Larangan penyebaran 
paham Komunisme,Marxisme  Leninisme. TAP MPRS tsb masih berlaku  lebih tinggi 
dari UU, walau pun pernah diusulkan Gus Dur saat menjabat Presiden RI utk 
DICABUT, namun usulan tsb telah

[ac-i] Malaysia, Truly Taliban! - Re: [mediacare] Yoga Diharamkan di Malaysia, Indonesia Jangan Ikutan

2008-11-26 Terurut Topik mediacare
Malaysia memang sudah keterlaluan. Sebentar lagi slogannya bisa berganti 
menjadi Malaysia, Truly Taliban - sebelumnya Malaysia, Truly Asia. 

Kalau kita lengah, Indonesia bisa saja kelak berganti nama menjadi Indonebia, 
akibat menguatnya poros ke Saudi Arabia.


salam,

rd
 
  - Original Message - 
  From: syahrul darwin 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, November 27, 2008 3:06 AM
  Subject: Re: [mediacare] Yoga Diharamkan di Malaysia, Indonesia Jangan Ikutan


  yoga haram, judi harum, demikian yang terjadi di malaysia, 




--
  From: Item [EMAIL PROTECTED]
  To: mediacare [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Sunday, November 23, 2008 2:49:29 PM
  Subject: [mediacare] Yoga Diharamkan di Malaysia, Indonesia Jangan Ikutan


  Malaysia ini lama2 jadi kayak negara Taliban. Tak boleh dibiarkan Indonesia 
bergerak seperti Negeri Jiran itu.

  Minggu, 23/11/2008 11:02 WIB

  Fatwa Haram Yoga Malaysia
  India Hanya Pengaruhi Musik Dangdut, Larangan Yoga Tak Perlu
  Nograhany Widhi K - detikNews

  Jakarta - Badan Tertinggi Islam di Malaysia melarang umat muslim melakukan 
yoga karena dianggap mengancam akidahnya. Indonesia tidak perlu mengikuti fatwa 
itu, karena pengaruh India di Indonesia tak sebesar di Malaysia.

  Saya jarang mendengar orang muslim di sini melakukan yoga. Itu kan pengaruh 
budaya India. Orang India di Malaysia itu banyak, lebih banyak daripada di 
Indonesia. Jadi pengaruhnya kuat, ujar Wakil Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama 
Indonesia (MUI) Ali Mustafa Yakub kepada detikcom, Sabtu (22/11/2008) .

  Kalau di Indonesia, India paling hanya mempengaruhi musik dangdut, imbuhnya.

  Ali menilai keputusan Badan Tertinggi Islam Malaysia itu tidak salah untuk 
menyelamatkan akidah.

  Kenapa di sini tidak perlu? Karena mungkin tidak ada (yang melakukan yoga). 
Kalaupun ada, tidak kelihatan, jadi ya nggak masalah, kata dia.

  Lagi pula, kondisi di Malaysia dan Indonesia tidak sama. Mengenai yoga yang 
dijadikan latihan kebugaran, Ali berpesan agar umat muslim berolahraga yang 
aman bagi raga dan juga akidah.

  Cari olahraga yang tidak membahayakan baik untuk kesehatan maupun untuk 
akidah, pesan Ali.(nwk/nrl)



   

[ac-i] Festival Sendratari Ramayana, apa kabar?

2008-11-25 Terurut Topik mediacare
Dear all,

Numpang tanya. Kalau tak salah dulu di zaman Orba, rutin tiap tahun digelar 
Festival Sendratari Ramayana yang diikuti oleh para penari dari berbagai negara.

Kenapa kok sekarang tak ada lagi ya?

Mohon infonya.

Terima kasih

salam,

radityo


[ac-i] Re: [media-jabar] Wisata Masa Silam di Manglayang

2008-11-23 Terurut Topik mediacare

  - Original Message - 
  From: Abdul Rohim 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Sunday, November 23, 2008 1:46 AM
  Subject: [media-jabar] Wisata Masa Silam di Manglayang


Wisata Masa Silam di Manglayang
Wahana untuk bermain dan mengenal budaya Sunda. Tak kalah asyik 
dibanding permainan modern di mal.
Tak, tek, tok, dung, dung / Tok, tok, dung, dung…. Suara lodang 
ditimpali pukulan kendang memecah kesunyian sore itu. Lupakan soal lagu, tak 
usah peduli soal irama, pokoknya main, dan ramai. Pemukul lodang, alat musik 
yang terbuat dari bambu, juga pemain kendang, boleh cengengesan sambil 
mempertontonkan giginya. Tak usah takut salah, yang penting happy. 
Kok, main musik tanpa aturan? Itulah asyiknya main di Kampung Seni dan 
Wisata Manglayang, Bandung. Jika alat musik lodang tak sedang dimainkan oleh 
awak grup yang sebenarnya, pengunjung boleh menabuh sepuasnya. Anak-anak boleh 
memilih ruas bambu mana yang akan dipukul, begitu juga orang tuanya. Kalau 
capek, tak usah khawatir, banyak saung yang bisa dipakai beristirahat. 
Menyelonjorkan kaki, menikmati semilir angin. 
Kampung Seni dan Wisata Manglayang berada di kawasan Bukit Manglayang, 
tepatnya di Kampung Ciborelang, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten 
Bandung. Keberadaan area seluas hampir dua hektare ini diawaki sepasang sarjana 
seni, yakni Kawi dan Ria Dewi Fajaria. Hasil ide pasangan suami-istri ini mulai 
diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan pada akhir 
Agustus 2007. Butuh waktu dua tahun untuk menyiapkannya, kata Kawi, 49 tahun, 
kepada Tempo. Dulu kawasan ini kebun terpencil. 
Selain lodang, ada beragam permainan lain yang disediakan di kampung 
wisata ini. Misalnya permainan naik egrang, yakni berjalan sambil naik potongan 
bambu dengan pijakan kaki berketinggian sekitar setengah meter di atas tanah. 
Terlihat sederhana, tapi mesti berhati-hati. Saat satu kaki melangkah, kaki 
satunya lagi harus menahan keseimbangan supaya tidak jatuh. 
Permainan bedil-bedilan lain lagi. Untuk memainkan permainan zaman 
baheula ini, pengunjung mesti menyiapkan kertas basah sebagai peluru. Kertas 
basah diremas-remas hingga bulat, lalu dimasukkan ke potongan bambu kecil, 
terus disodok ke dalam. Jika peluru pertama sudah ada di ujung bambu, siapkan 
peluru kedua dari bahan yang sama, lalu disodok lagi. Tekanan udara di dalam 
bambu akibat sodokan peluru kedua akan membuat peluru pertama lepas ke udara. 
Dor! Lawan yang tubuhnya terkena peluru boleh berpura-pura terguling sambil 
menahan sakit, atau berpura-pura mati. 
Bagi anak-anak yang mau main gasing kayu atau bermain karet gelang, 
permainan ini juga tersedia. Saling patok gasing atau melompati tali karet 
laiknya bermain loncat tinggi tak kalah asyiknya. Ingin memegang dan memainkan 
wayang golek, ayo aja. Si Cepot, salah satu tokoh kesohor wayang ini, pasti tak 
akan marah. 
Nurdin, 38 tahun, salah seorang pengunjung, merasa senang membawa 
putrinya, Humaira, 7 tahun, ke Kampung Seni Manglayang. Di sini anak saya bisa 
mencoba beragam permainan tradisional yang makin sulit ditemukan, katanya. 
Maklum, anak-anak sekarang lebih betah bermain PlayStation, Nintendo, atau 
bermain di kawasan permainan modern, seperti TimeZone, yang banyak bertebaran 
di mal besar. 
Memainkan alat musik tradisional, juga permainan tradisional, hanya 
salah satu bagian dari sajian Kampung Seni dan Wisata Manglayang. Di sini 
pengunjung berkesempatan mengenal budaya Sunda, termasuk rumah adat dan 
kelengkapannya. Di area yang ditanami beragam pohon, seperti tangkil, lengkeng, 
bambu tali, asam, dan peuteuy, itu terpacak tegak sejumlah rumah panggung 
dengan dinding bambu dan beratap rumbia. Untuk melongok nama dan isi rumah, 
pengunjung tinggal menelusuri jalan setapak dengan undak-undakan yang tertata 
rapi. 
Saung Kamonesan, sekadar contoh, dibangun dua tingkat. Di dalamnya 
tersimpan benda-benda menarik, seperti topeng dan wayang golek. Sedangkan di 
Saung Wreti tersimpan perabot rumah tangga, seperti gentong, kentongan, dan 
caping. Bagi mereka yang ingin melihat tempat penyimpanan padi, datangi saja 
leuit alias lumbung padi. Jika hendak mengetahui seperti apa bentuk lesung kayu 
yang biasa dipakai menumbuk padi menjadi beras, pengunjung bisa menengok Saung 
Lisung. 
Mengobrol sembari menikmati pemandangan hamparan padi di sawah bisa 
dilakukan di Saung Binangkit, semacam teras bagi rumah kebanyakan. Jika azan 
berkumandang dan pengunjung ingin salat, tak usah repot-repot, datang saja ke 
bangunan tajug (musala). Di sela-sela saung dan beragam pepohonan, pemilik 
kampung seni juga membangun sejumlah kolam ikan. Juga ada tempat duduk dari 
tembok batu tanpa diplester sehingga terlihat artistik, lengkap dengan meja 
bundar dari bahan serupa. 
Selanjutnya, jika penasaran ingin tahu seperti apa bangunan khusus 
untuk memelihara manuk alias burung dan domba lengkap dengan rak 

[ac-i] Kata Sambutan Rachmat Gobel dalam National Ceremony Kid Witness News 2008 Indonesia

2008-11-19 Terurut Topik mediacare
Kata Sambutan
Rachmat Gobel
Komisaris Panasonic Gobel Indonesia

Kepada Yang Terhormat: 
Jajaran Direksi PT. Panasonic Gobel Indonesia  PT. Panasonic Manufacturing 
Indonesia
Para Juri kompetisi KWN 
Rekan Wartawan 
Hadirin sekalian 
Serta Anak-anak yang saya cintai dan banggakan

Assalamualaikum Wr. Wb,

Kembali saya ucapkan selamat kepada anak-anak sekalian atas hasil yang kalian 
raih hingga mencapai 10 besar. Saya bangga kepada kalian semua dan siapapun 
yang menjadi pemenang nantinya, sesungguhnya kalian semua pun saat ini sudah 
merupakan juara. 
   
Hadirin sekalian, tujuan utama kami menggelar Kid Witness News (KWN) di 
Indonesia adalah untuk menstimulasi kreativitas di kalangan para siswa dan 
memunculkan kemampuan berkomunikasi di antara mereka. Selain itu, ajang ini 
ditujukan untuk menciptakan kerja sama tim di antara para siswa dalam 
mengerjakan tugas di lapangan dan aktivitas lain terkait dengan pembuatan film 
tersebut. Oleh karena itu kami berupaya menyediakan wadah untuk mengasah sisi 
pendidikan anak lewat berbagai program yang menarik, termasuk KWN. Kami yakin 
KWN dapat menstimulasi daya inovasi, pemahaman, kreativitas dan analisa para 
pesertanya. 
 
Seperti yang telah disinggung tadi, penyelenggaraan KWN telah berlangsung untuk 
ke-5 kalinya di Indonesia. Peningkatan dari tahun ke tahun terasa dengan amat 
jelas. Namun yang paling membanggakan ialah bagaimana melihat anak-anak bangsa 
bertarung untuk mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. Ajang ini 
diharapkan dapat melahirkan pahlawan-pahlawan bangsa, yang nantinya membawa 
nama Indonesia, merupakan kebanggaan tersendiri bagi Panasonic di Indonesia. 
Kontribusi anak-anak ini melalui karyanya dapat membuka mata dunia 
internasional akan kemampuan sesungguhnya anak-anak Indonesia dalam berkarya. 
   
Melalui anak-anak inilah kami mencoba untuk menjembatani komunikasi yang perlu 
dilakukan, namun seringkali terlupakan, khususnya di bidang sosial dan 
lingkungan. Melalui tema lingkungan hidup yang dicanangkan oleh KWN 2008, 
diharapkan wacana yang berkembang akibat film yang dihasilkan ini dapat 
ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait di dalam membuat perubahan ke arah 
yang lebih baik. 
   
Kami rasa antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta dari seluruh Indonesia 
dapat menjadi bukti kepedulian generasi muda akan lingkungan hidup. Kompetisi 
KWN sesungguhnya hanyalah merupakan suatu kendaraan bagi munculnya ide-ide 
segar dari para pelajar di Indonesia. Dari perjalanan KWN selama beberapa tahun 
terakhir ini dapat terlihat dengan jelas bagaimana sesungguhnya antusiasme 
menggambarkan bukti kepedulian, dan sesungguhnya menggambarkan bagaimana 
generasi muda ini ingin berkontribusi kepada bangsa. Kami rasa hal-hal baik 
inilah yang sebaiknya terus dikembangkan di masa yang akan datang. Kami pun 
secara internal akan mencoba untuk terus mencari berbagai bentuk Corporate 
Social Responsibility (CSR) yang tepat untuk dikembangkan di lingkungan 
masyarakat kita bersama. 
  
Akhir kata saya ucapkan terima kasih banyak atas kerja keras, antusiasme, sikap 
positif, dan kontribusi yang adik-adik berikan selama masa kompetisi KWN 2008 
ini. 

Semoga apa yang saat ini menjadi wacana yang dituangkan di dalam film dapat 
diterjemahkan dan ditindaklanjuti di masa yang akan datang, dan menghasilkan 
perubahan yang nyata baik perbaikan lingkungan kita. Pada saat itu anda akan 
menjadi pahlawan bangsa yang sesungguhnya. 

Terima Kasih, 

Wassalam

Rachmat Gobel


akan dibacakan pada hari ini (Kamis, 20 November 2008) saat berlangsung acara 
pengumuman pemenang Kid Witness News 2008


attachment: KWN Logo.jpg

[ac-i] Re: [mediacare] Re: Soal Larangan syuting Film Lastri - Eros Djarot

2008-11-19 Terurut Topik mediacare

  - Original Message - 
  From: arief gadogs 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, November 19, 2008 10:04 PM
  Subject: [mediacare] Re: Soal Larangan syuting Film Lastri - Eros Djarot


  siapapun yg pihak yang melarang atau menghalang-halangi mereka layak diberi 
label ENEMIES of ART

  Kencana Parwata [EMAIL PROTECTED] wrote:
ini bicara syutingnya bung erros atau peristiwa G30 S 65 ya?

kalau bicara mengenai syuting nya bung erros, kayaknya setiap memulai 
penggarapan para pihak atau BOS nya dari kru sudah harus minta ijin aparat 
berwajib dech, dan kalau ijin sudah didapat artinya beres, nah nanti tinggal 
LSF yang menentukan apakah film ini layak dikonsumsi rakyat banyak atau tidak.

masak udah 10 tahun reformasi dan peristiwa 65 itu udah lebih dari 30 taon 
masih saja ada pemberangusan seperti ini, justru saya melihat adanya bahaya 
laten, bukan dari komunis tapi dari luar komunis.





Dari: Darmawan [EMAIL PROTECTED]
Kepada: [EMAIL PROTECTED]
Terkirim: Selasa, 18 November, 2008 06:31:23
Topik: [mediacare] Bls: [jurnalisme] Re: [ajisaja] Soal Larangan syuting 
Film Lastri - Eros Djarot


Bung Ging melihat hantu di siang bolong karena hidup di bawah 
tempurung kelapa, selalu mengulang cerita bohong yang mungkin 
diajarkan oleh guru di sekolahnya, bahwa PKI terutama Pemuda Rakyat 
dan Gerwani adalah manusia biadab yang menyiksa lalu membunuh para 
jenderal angkatan darat di tahun 1965 sambil menyanyikan lagi genjer-
genjer.

Bung Ging tidak pernah tahu bahwa negara komunis terbesar di dunia, 
yaitu Rusia sudah menjadi kapitalis, negara komunis kedua terbesar 
di dunia yaitu China sudah menerapkan pasar bebas. Sejak tembok 
Berlin runtuh sudah tidak ada lagi ajaran revolusi komunis untuk 
menggulingkan pemerintah. 

Bung Ging menutup mata atas perkembangan yang sebenarnya terjadi. 
Dunia sekarang menghadapi ancaman teroris, di Indonesia ada Bom Bali 
yang pelakunya sudah dieksekusi, ada Bom Keduatan Besar Australis, 
ada kasus Syeh Puji. Seharusnya itulah gejala yang harus diwaspadai 
oleh Bung Ging dan kita semua untuk menyelamatkan Indonesai.

Jika kasus G-30-S mau dianalisa secara jujur, juga ternyata tidak 
benar ditimpakan kepada PKI. Nyatanya Nsution yang pro Islam lolos. 
Kalau PKI ada di balik upaya pembunuhan tersebut seharusnya Nasution 
yang menjadi prioritas karena dari semua jenderal angkatan darat 
yang kadar anti-PKI-nya paling besar adalah Nasution. Di samping itu 
mayat tujuh perwira angkatan darat itu tidak ditemukan waktu RPKAD 
berhasil menguasai Halim pada tanggal 2 Oktober. Hingga siang hari 
Sarwo Edhy bersama pasukannya tidak berhasil menemukan jenazah para 
korban tetapi adanya jenazah korban di sumur lubang buaya baru 
diketahui tanggal 3 Oktober ketika kawasan itu sudah lebih dari 24 
jam dikuasai RPKAD.
Salam

--- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, bharata andi [EMAIL PROTECTED] .. wrote:

 kira-kira apa ya maksud email bung ging ini? mohon pencerahan
 --- Pada Sen, 17/11/08, ging ginanjar ging.ginanjar@ ... menulis:
 Dari: ging ginanjar ging.ginanjar@ ...
 Topik: [jurnalisme] Re: [ajisaja] Soal Larangan syuting Film 
Lastri - Eros Djarot
 Kepada: [EMAIL PROTECTED] .com, mediacare 
[EMAIL PROTECTED] ps.com, jurnalisme 
[EMAIL PROTECTED] ups.com
 Tanggal: Senin, 17 November, 2008, 5:44 PM
 
 Tapi kan kominis itu memang musti diwaspadai..
 
 Berkali-kali kudeta kok.
 
 Jangan sampai kita lengah.
 
 Agen-agen mereka terus menyusup. 
 
 
 
 Â 
 
 
 
  _ _ __
 
 From: Item [EMAIL PROTECTED] com
 
 To: mediacare [EMAIL PROTECTED] u ps.com; jurnalisme 
jurnalisme@ yahoogro ups.com
 
 Sent: Monday, November 17, 2008 2:26:32 AM
 
 Subject: [ajisaja] Soal Larangan syuting Film Lastri - Eros Djarot
 
 
 
 Pernyataan Sikap
 
 
 
 ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN (AJI) - Pengurus Pusat
 
 Jln.Kembang Raya No.6, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat INDONESIA 
10420
 
 Telp (021) 3151214, Fax (021) 3151261, Email : sekretariat@ 
ajiindonesia. org
 
 
 
 Hal : Larangan dan Pemaksaan Penghentian Syuting Film Lastri di 
Solo
 
 
 
 Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mengecam pelarangan dan
 
 penyensoran film Lastri yang disutradarai sineas nasional Eros 
Djarot di
 
 kawasan Colomadu, oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Surakarta.
 
 Pelarangan sepihak itu diikuti upaya penghentian paksa dan ancaman 
kekerasan
 
 oleh sekelompok warga yang menyatakan diri anti komunis.
 
 
 
 Kegiatan syuting film Lastri di wilayah Surakarta, Jawa Tengah
 
 (15/11

[ac-i] Re: mencari ilustrator untuk buku anak2

2008-11-16 Terurut Topik mediacare
Ada yang minat?


  - Original Message - 
  From: Aimee 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, November 14, 2008 2:18 PM
  Subject: [bizzcomm] (help)mencari ilustrator untuk buku anak2x




  halo members,
  saya butuh ilustrator untuk buku anak2x, please email saya :
  [EMAIL PROTECTED]

  thanks



   

[ac-i] Alamat - Re: [tourismindonesia] Undangan dari Kampung Budaya Sindangbarang: Upacara Ungkal Biang

2008-11-15 Terurut Topik mediacare

  - Original Message - 
  From: Maki 
  To: mediacare 
  Sent: Sunday, November 16, 2008 4:52 AM
  Subject: Re: [tourismindonesia] Undangan dari Kampung Budaya Sindangbarang: 
Upacara Ungkal Biang


  Alamatnya di jl.E.Sumawijaya desa pasir eurih kecamatan Tamansari Kabupaten 
bogor. Kalau dari kota bogor / Tugu kujang cari arah Bogor Trade Mall - lalu ke 
arah Empang - lalu ke arah pancasan - lalu ke arah kota batu - lalu tanya jalan 
Nurkim. kalau sudah masuk jalan Nurkim tinggal lurus saja kalau sudah jalan 1 
km tanya kampung budaya sebelah mana. hatur nuhun


- Original Message - 
From: mediacare 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, November 15, 2008 10:08 PM
Subject: Re: [tourismindonesia] Undangan dari Kampung Budaya Sindangbarang: 
Upacara Ungkal Biang


Kang Mika yb

Banyak yang nanya nih lokasi tepatnya juga alamatnya.

Adakah cp (contact person) dari panitia yang bisa dihubungi, karena banyak 
media yang tertarik meliput. Sedangkan di undangan infonya kurang lengkap.

Nuhun


radityo

08179802250

  - Original Message - 
  From: willy nursasili 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, November 15, 2008 11:01 AM
  Subject: Re: [tourismindonesia] Undangan dari Kampung Budaya 
Sindangbarang: Upacara Ungkal Biang


Punten uningana dimana.. sindangbarang cianjur selatan.? 
haturnuhun.

--- On Fri, 14/11/08, bobby siswara [EMAIL PROTECTED] wrote:

  From: bobby siswara [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: [tourismindonesia] Undangan dari Kampung Budaya 
Sindangbarang: Upacara Ungkal Biang
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Date: Friday, 14 November, 2008, 6:50 PM


Dimana tepatnya dan kapan?

--- On Fri, 14/11/08, djaka legawa [EMAIL PROTECTED] 
co.id wrote:

  From: djaka legawa [EMAIL PROTECTED] co.id
  Subject: Re: [tourismindonesia] Undangan dari Kampung 
Budaya Sindangbarang: Upacara Ungkal Biang
  To: tourismindonesia@ yahoogroups. com
  Date: Friday, 14 November, 2008, 3:34 PM


  Maaf ini dimana ya tepatnya?

  salam,
  JAKATV

   



--
  From: mediacare [EMAIL PROTECTED] net.id
  To: aci artculture-indonesi [EMAIL PROTECTED] com; 
media-jabar media-jabar@ yahoogroups. com; tourismindonesia 
tourismindonesia@ yahoogroups. com
  Sent: Friday, November 14, 2008 3:40:13 PM
  Subject: [tourismindonesia] Undangan dari Kampung Budaya 
Sindangbarang: Upacara Ungkal Biang


  Undangan dari Kampung Budaya Sindangbarang: Upacara 
Ungkal Biang 



Pupuhu Kampung Budaya Sindangbarang mengundang 
Bapak/Ibu/Saudara dan rekan-rekan media untuk menghadiri: 

Acara: Upacara Ungkal Biang (tugu 
peringatan berdirinya suatu kampung) 

Hari/tanggal : Minggu / 16 November 2008 

Pukul : 08.00 – selesai WIB 

Acara utama : Upacara Ungkal Biang, acara makukeun, 
rujakeun, 

   murag tumpeng dan doa 

Acara kesenian: parebut seeng, tari, kendang 
pencak, reog, dan ngagundreh 


Kehadiran Anda adalah kehormatan bagi Kampung 
Budaya Sindangbarang. 


Salam, 

Ahmad Mikami Sumawijaya 

www.kp-sindangbaran g.com 
   


   


--
  Get your preferred Email name! 
  Now you can @ymail.com and @rocketmail. com.  




--
  New Email addresses available on Yahoo! 
  Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
  Hurry before someone else does! 

   

[ac-i] Fw: [mediacare] BANGOR 01 karya Extrovert Studio ada di PragatComic.com

2008-11-14 Terurut Topik mediacare

- Original Message - 
From: text pict 
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; ko mik ; komikus indonesia ; [EMAIL PROTECTED] 
; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, November 14, 2008 2:51 PM
Subject: [mediacare] BANGOR 01 karya Extrovert Studio ada di PragatComic.com


   BANGOR 01 karya Extrovert Studio : Rp 15.000,-
« on: November 13, 2008, 11:45:28 AM » 

--


  Judul : BANGOR 01  Cinta Tak Bersambut...
  ukuran : 15 x15 cm
  Original Story : Raditya Eka Permana
  Art  Cover Design : Oske Winardi Dahlan
  Content Coloring : Rahmat Hidayat
  Editing : Septian Firmansyah
  Inking : Didit Endriawan
  Additional Script : Tri Handoko  Harkamil Fitri
  Harga : Rp 15.000,-
  Bonus : Sticker spesial BANGOR
  Isi : 132 halman, Greyscale / Hitam Putih
  ISBN : 978-979-8433-0-0
  Webiste : www.komikbangor.wordpress.com
  Penerbit : Extrovert Studio
  Pesan : [EMAIL PROTECTED]
  atau ke : 08179894781

  Cetakan :  Ketiga, Oktober 2008

  Komik BANGOR, Komik Garing Aseli Bandung, nomor 1-nya [limited edition]. 
  Merupakan karya Extrovert studio yang sepertinya timnya berasal dari 
alumni dan mahasiswa ITB, alamatnya sendiri selain di Inkubator Industri dan 
Bisnis (IIB) Jl. Ganesha Bandung, juga di Asrama Bumi Ganesha Bandung.

  Ceritanya tentang tiga orag siswa SMA, Cakung, Cepi, sama Alit itu siswa 
SMA Negeri Bageur Bandung. Mereka bertiga dijuluki Trio Bangor. Konon mereka 
memang badung, bandel, dan kerjanya bikin onar.

  Iya gituh? Padahal, ada 'sesuatu' yang bikin Cakung berubah (jadi 'gila', 
kalau menurut Cepi dan Alit).  Apalagi kalau bukan...

  Gimana reaksi Cepi dan Alit ngelihat sohibnya error?
  Terus berhasil ga' sih Cakung dapetin apa yang dia pengen?

  Kamu... Mesti baca komik ini... (Kalo Beli Lebih Bagus Lagi Tuh!)

  Kelebihan komik ini selain ceritanya lucu juga diisi pengetahuan dari 
sejarah, fisika sampai budaya, yang tentunya berkaitan dengan kota Bandung.  
Memang wajib dikoleksi, niy! 

  Untuk melihat daftar lengkap komik yang bisa dipesan di PragatComic.com.
  Bisa dilihat di :
  http://www.pragatcomic.com/forum/index.php?topic=1356.0

  ahmadzeni
  PragatComic.com
  Ada 17 Komik Cetak
  Ada 6 Komik Fotokopi
  Ada 3 Flash Komik
  Semuanya bisa dipesan! 
  Dan akan terus bertambah, termasuk info seputar komik ter-update... 

  Jatiwangi.Net
  Tempat Komunitas Jatiwangi! 

 

[ac-i] Re: [media-sumut] SEMINAR TAN MALAKA DI MEDAN

2008-11-14 Terurut Topik mediacare

  - Original Message - 
  From: Fahrizal 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, November 14, 2008 5:49 PM
  Subject: [media-sumut] SEMINAR TAN MALAKA DI MEDAN



  Seminar Nasional
  TAN MALAKA
  PAHLAWAN YANG DIKUCILKAN DALAM SEJARAH INDONESIA


  Dr. Alfian menyebut Tan Malaka sebagai revolusioner kesepian. Tan Malaka 
memang pejuang kesepian dalam arti sesungguhnya. Sekitar 20 tahun (1922-1942) 
Tan Malaka hidup dalam pembuangan, tanpa didampingi teman seperjuangan. 
Beberapa kali dia harus meringkuk di penjara negara imperialis saat berada di 
Filipina dan Hong Kong, serta selama dua setengah tahun dipenjarakan tanpa 
pengadilan oleh pemerintah republik yang ia cita-citakan.

  Diangkat jadi Pahlawan Nasional oleh Soekarno. Tapi kemudian kepahlawanannya 
ditutupi oleh rezim Soeharto dan kemudian namanya kini mulai direhabilitasi 
pemerintah kembali.

  Siapa sebenarnya Tan Malaka? Bagaimana ide-ide Tan Malaka masuk Sumatra? 
Bagaimana konstelasi politik Indonesia ketika Tan Malaka berhadapan dengan 
Soekarno, Hatta, Sjahrir, dan Amir Sjafroeddin?

  Temukan fakta-fakta baru sejarah Indonesia pada diskusi buku `Tan Malaka, 
Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia' pada Senin, 17 November 2008, di VIP Room 
Serbaguna Unimed, pukul 09.00 - 12.00 WIB. 

  Diskusi akan menghadirkan Harry A. Poeze dari Leiden (Penulis Buku dan 
Direktur KITLV Leiden, Belanda) Dr. Phil. Ichwan Azhari (Kepala Pusat Studi 
Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan) dan Drs. Ridwan Rangkuti 
(Dosen FISIP Universitas Sumatera Utara).

  Registrasi tidak dipungut biaya, tapi mengingat tempat yang sangat terbatas 
peminat harap memesan ungangan tiket masuk ke sekretariat di Pusat Studi 
Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial Unimed via SMS atau telepon 0813 960 297 69. 

  Acara ini dipersembahkan oleh PUSSIS Unimed, KITLV Jakarta, Yayasan Obor 
Indonesia, Harian Kompas, dan didukung oleh KISS FM Medan. 


   

[ac-i] Re: [mediacare] Eros Dilarang Syuting Film Lastri di Solo

2008-11-13 Terurut Topik mediacare

  - Original Message - 
  From: teddy sunardi 
  Sent: Friday, November 14, 2008 4:06 AM
  Subject: [mediacare] Eros Dilarang Syuting Film Lastri di Solo


  http://mediaindonesia.com/


  SOLO--MI: Eros Djarot dilarang menggelar syuting film berjudul Lastri di Kota 
Solo dan sekitarnya, karena alur cerita atau isi filmnya dianggap bisa 
menyebarkan paham komunis. 

  Saya heran, di zaman reformasi kok masih ada larangan-larangan semacam ini. 
Seperti di zaman Orde Baru saja, larangan ini membuat kita kembali ke Orde 
Baru, protes sutradara film yang juga politisi ini saat dihubungi sejumlah 
wartawan Solo lewat telepon selularnya. 

  Menurut dia, syuting film kisah percintaan dengan latar waktu suasana tahun 
1965 itu rencananya akan dilakukan di sekitar Pasar Gede, kota Solo, kemudian 
daerah kecamatan Wedi, kabupaten Klaten, dan kawasan Colomadu, kabupaten 
Karanganyar. 

  Tapi sayang, belum dimulai, sudah gagal di tengah jalan karena tidak 
mendapatkan izin dari yang berwewenang. Jadwal syuting di Wedi, Klaten gagal, 
karena kami tidak mendapat izin. Begitu halnya jadwal di Colomadu, Karanganyar 
dan Solo. Secara resmi saya belum mendapatkan pelarangan itu, imbuhnya. 

  Dia tambahkan, tuduhan penyebaran paham komunis itu sangat menyakitkan hati. 
Sebab Eros mengaku selama ini sebagai nasionalis dan pancasialis murni. Ia 
bahkan mengingatkan tentang perjalanannya semasa masih di PDIP pendukung 
Megawati Soekarnoputri. 

  Lagi pula, lanjut dia lagi, mereka yang tidak mengizinkan sejauh ini belum 
melihat filmnya secara utuh, sebab di mulai saja belum. Lebih dari itu, yang 
berhak menilai dan mengoreksi film berjudul Lastri, nantinya adalah Badan 
Sensor Film. 

  Ia menganggap, pelarangan itu terkesan sangat dipolitasasi. Sebab dasar 
larangannya hanya sebuah keberatan orang per orang setelah ada surat kaleng, 
yang kemudian dijadikan alat untuk mengeluarkan larangan. 

  Eros yang kini duduk sebagai Ketum Partai Nasional Benteng Kemerdekaan 
Indonesai (PNBKI) ini mengaku tidak akan menyerah akan terus berusaha keras 
agar syuting film Lastri bisa digelar. Untuk itu, ia akan meminta dukungan dari 
seniman dan komunitas-komunitas pecinta seni di Solo. Jika tidak dilawan modus 
pemberangusan seni bakal kembali marak, timpalnya. (WJ/OL-02)



   

[ac-i] Re: [Pers] LOMBA POSTER DAN PSA (PUBLIC SERVICE ANNOUNCEMENT) ANTI-KORUPSI 2008

2008-11-13 Terurut Topik mediacare

- Original Message - 
From: Soraya Aiman [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, November 14, 2008 10:30 AM
Subject: [Pers] LOMBA POSTER DAN PSA (PUBLIC SERVICE ANNOUNCEMENT) 
ANTI-KORUPSI 2008


 LOMBA POSTER DAN PSA (PUBLIC SERVICE ANNOUNCEMENT) ANTI-KORUPSI 2008

 Transparency International Indonesia sebagai bagian dari jaringan global
 anti korupsi menyadari bahwa pemberantasan korupsi merupakan salah satu
 faktor yang terpenting dalam mengembalikan ekonomi Indonesia yang sempat
 sekarat, terseok, dan juga merusak pembangunan sosial dan ekonomi, serta
 menghancurkan keadilan.

 Untuk itu, TI-Indonesia berupaya agar seluruh elemen masyarakat ikut
 terlibat dalam gerakan antikorupsi. Pada upaya melawan korupsi, seluruh
 elemen masyarakat harus bekerjasama membangun kekuatan bersama. Dengan
 memadukan seluruh kekuatan ini, pemerintah, sektor swasta, dan
 masyarakat sipil dapat mengalahkan korupsi.

 Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia pada 9 Desember 2008
 sekaligus hari jadi Transparency International Indonesia yang ke-8, maka
 TI Indonesia akan mengadakan kegiatan lomba poster dan iklan layanan
 masyarakat (PSA).


 1. Lomba Poster
 Tema poster
 “Generasi muda, generasi antikorupsi”

 Persyaratan Peserta:
 - Usia 15-25 tahun
 - Dapat dikerjakan secara perorangan atau kelompok

 Syarat Pembuatan Poster:
 1. Poster dibuat sesuai topik, merupakan karya asli yang dapat
 dipertanggung- jawabkan, belum pernah dilombakan dan dipublikasikan
 2. Melampirkan surat pernyataan orisinalitas (termasuk materi gambar) di
 atas materai Rp.6000
 3. Peserta hanya mengirimkan 1 poster (hardcopy  softcopy)
 4. Media poster kertas A3
 5. Setiap poster disertai judul
 6. Pesan poster tidak mengarah ke pornografi dan SARA

 Kriteria Penilaian:
 1. Kesesuaian gambar dengan tema yang dipilih
 2. Kejelasan pesan yang disampaikan
 3. Kreatif

 2. Lomba PSA (Public Service Announcement) format film/sandiwara/jingle
 pendek
 Tema Lomba : “Bersama Melawan Korupsi”

 Kategori Peserta:
 1. Usia 15-25 tahun
 2. Dapat dikerjakan oleh individu/kelompok




 Syarat Pembuatan PSA
 - Karya dibuat sesuai topik yang dipilih, merupakan karya asli yang
 dapat dipertanggung- jawabkan, belum pernah dilombakan dan dipublikasikan.
 - Melampirkan surat pernyataan orisinalitas di atas materai Rp.6000
 - Durasi tidak lebih dari 3 menit
 - Peralatan film/jingle tidak harus profesional (boleh menggunakan
 handycam,handphone, voice recorder, dll)
 - Format PSA adalah audio visual (mpeg, mp3, mp4. avi).
 - Karya yang dikirim harus disertakan ide cerita/narasi/maksud dari PSA
 tersebut.
 - Karya PSA direkam dalam CD, dan dikirimkan ke alamat panitia lomba.
 - Isi PSA tidak mengarah ke pornografi dan SARA
 - Setiap PSA disertai judul

 Kriteria Penilaian:
 1. Kesesuaian pesan/cerita dengan tema yang dipilih
 2. Kejelasan pesan yang disampaikan
 3. Unik
 4. Kreatif

 Hadiah bagi pemenang:
 Hadiah Lomba Poster
 Juara 1 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah)*
 Juara 2 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah)*
 Hadiah Lomba PSA
 Juara 1 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah)*
 Juara 2 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah)*

 *pemenang 1 dan 2 (poster dan PSA) mendapatkan fasilitas transportasi
 dan akomodasi penginapan 1 malam (khusus pemenang di luar Jabodetabek)
 untuk menghadiri penerimaan hadiah saat acara HUT Transparency
 International Indonesia, 18 Desember 2008 di Jakarta.
 *Untuk 1 orang pemenang/ perwakilan

 KARYA LOMBA POSTER DAN PSA DITERIMA PANITIA PALING LAMBAT TANGGAL 1
 DESEMBER 2008 PUKUL 14.00 WIB

 Catatan:
 - Seluruh karya Poster dan PSA yang masuk TIDAK AKAN DIKEMBALIKAN dan
 akan menjadi HAK MILIK Transparency International Indonesia)
 - Karya pemenang 1 dan 2 Lomba Poster dan PSA akan digunakan dalam
 kegiatan kampanye anti korupsi Transparency International Indonesia
 - Lomba ini tidak berlaku bagi karyawan TII, aktivis NGO, dan pegawai
 instansi pemerintah
 - Pemenang lomba akan diumumkan di website www.ti.or.id pada 10 Desember
 2008
 - Keputusan Juri tetap dan tidak bisa diganggu gugat



 KARYA DIKIRIM KE ALAMAT PANITIA LOMBA:
 TRANSPARENCY INTERNATIONAL INDONESIA
 JL.SENAYAN BAWAH NO.17 BLOK S RAWABARAT
 JAKARTA SELATAN, 12180

 Informasi lebih lanjut hubungi :
 Telpon (021) 7208515:
 Contact person:
 Icha ( 081316610697)
 Reza ( 0805857 )
 Atau klik website www.ti.or.id




 -- 
 Best Regards,

 Soraya Aiman
 Communication Manager
 Transparency International Indonesia
 Jl. Senayan Bawah No.17
 Jakarta 12180, Indonesia

 Phone : +62 21 720 8515
 Fax : +62 21 726 7815
 Mobile : +62 855 100 8757

 Web : www.ti.or.id
 YM : singakecil15

 You are the profound desire that propels you
 As your desire is, so is your will
 As your will is, so are your acts
 As are your acts, so will your destiny be
 Brihadaranyaka Upanishad


 

 Yahoo! Groups Links






[ac-i] Undangan dari Kampung Budaya Sindangbarang: Upacara Ungkal Biang

2008-11-13 Terurut Topik mediacare
Undangan dari Kampung Budaya Sindangbarang: Upacara Ungkal Biang



  Pupuhu Kampung Budaya Sindangbarang mengundang Bapak/Ibu/Saudara dan 
rekan-rekan media untuk menghadiri: 

  Acara: Upacara Ungkal Biang (tugu peringatan berdirinya suatu 
kampung) 

  Hari/tanggal : Minggu / 16 November 2008 

  Pukul : 08.00 - selesai WIB 

  Acara utama : Upacara Ungkal Biang, acara makukeun, rujakeun, 

 murag tumpeng dan doa 

  Acara kesenian: parebut seeng, tari, kendang pencak, reog, dan ngagundreh 


  Kehadiran Anda adalah kehormatan bagi Kampung Budaya Sindangbarang. 


  Salam, 

  Ahmad Mikami Sumawijaya 

  www.kp-sindangbarang.com 
 



[ac-i] Jadwal pemakaman bangsawan Toraja

2008-11-11 Terurut Topik mediacare
Dear All,

Dari milis Tourism Indonesia.

Ingin bergabung? Kirim email ke:

[EMAIL PROTECTED]

salam,

moderator

  - Original Message - 
  From: Olyvia Bendon 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, November 11, 2008 8:20 PM
  Subject: Re: [tourismindonesia] Acara pemakaman di Toraja


  dear Lydia,

  saya kebetulan orang Toraja, sedikit info 
  akhir November ini akan ada acara pemakaman besar seorang bangsawan di Toraja 

  Mangaluk Puang Sangalla (Puang WP Sombolinggi)
  tempatnya di  Rante Lobe, Lembang Sangalla - Toraja (17 November - 5 December 
2008)
  jika mau lihat acara puncaknya 27 Nov - 2 Dec 2008

  salam
  -- 
  Olive Bendon
  personal web http://obendon.multiply.com



  2008/11/10 Lidya Kartina [EMAIL PROTECTED]

Hallow...

Saya ingin sekali menyaksikan acara pemakaman tradisional di Tana Toraja 
(Rambu Solo), tapi saya tidak tahu kapan tepatnya acara itu akan dilaksanakan. 
Saya selalu terlambat mengetahui kabar tsb. Bagi yang tahu info mengenai kapan 
acara tsb dilaksanakan dlm wkt dekat tolong diinformasikan pada saya.

Terima kasih,
Lidya







   

[ac-i] Re: [tourismindonesia] Acara pemakaman di Toraja

2008-11-09 Terurut Topik mediacare
Ada yang bisa berbagi info?

Terima kasih


  - Original Message - 
  From: Lidya Kartina 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, November 10, 2008 11:32 AM
  Subject: [tourismindonesia] Acara pemakaman di Toraja


  Hallow...

  Saya ingin sekali menyaksikan acara pemakaman tradisional di Tana Toraja 
(Rambu Solo), tapi saya tidak tahu kapan tepatnya acara itu akan dilaksanakan. 
Saya selalu terlambat mengetahui kabar tsb. Bagi yang tahu info mengenai kapan 
acara tsb dilaksanakan dlm wkt dekat tolong diinformasikan pada saya.

  Terima kasih,
  Lidya


   

[ac-i] Re: [mediacare] Invitation MENDADAK DANG DING DENG DONG DUNG PRET by ILHAM J BADAY

2008-11-07 Terurut Topik mediacare

  - Original Message - 
  From: ilham j.baday 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, November 07, 2008 5:59 PM
  Subject: [mediacare] Invitation MENDADAK DANG DING DENG DONG DUNG PRET by 
ILHAM J BADAY


Mengharap kehadiran Anda pada 
MENDADAK DANG DING DUNG PRET-ILHAM J BADAY
 
Hari  : Jumat
Tanggal : 28 November 2008
Pukul: 19.30 wib
Tempat  : Eks Museum Mpu Tantular Surabaya
   Jl. Taman Mayangkara 6 Surabaya 60241
Acara: Performance Art dan Pembukaan Pameran Seni Rupa karya  
ILHAM J BADAY
 
-Painting Exhibition
-Performance Art Documentation
-Performance Art
 
Pameran akan berlansung hingga 3 Desember 2008.
Terima kasih.
 
Salam hangat,
ILHAM J BADAY
087 852046 585
 

 

Dear Friends,

 

You are cordially invited to 

 

ILHAM J BADAY

“MENDADAK DANG DING DUNG PRET”

Performance Art-Painting Exhibition-Performance Art Documentation

 

Opening Friday 28 November 2008, 7.30 pm

The Artist will be presenting a performance piece on opening night

 

Exhibition continues until  3 December 2008.

 

Best regards,

ILHAM J BADAY

087 852046 585
Email: [EMAIL PROTECTED],

[EMAIL PROTECTED]

http://ilhamjbadaysurabaya.multiply.com

 
   


--
  Get your preferred Email name! 
  Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.  

[ac-i] Re: [mediacare] Undangan Liputan Pergelaran Kesenian Sumbawa

2008-10-31 Terurut Topik mediacare

  - Original Message - 
  From: Redaksi Sumbawanews.com 
  To: siaran pers ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, November 01, 2008 12:36 AM
  Subject: [mediacare] Undangan Liputan Pergelaran Kesenian Sumbawa


  Kepada
  Yth, Redaktur Media cetak, online dan elektronik
  di
  tempat


  Hal: Undangan Liputan



  Undangan

  HALAL BI HALAL DAN SILATURRAHIM 

  MASYARAKAT SUMBAWA PERANTAUAN

  Implementasi nilai-nilai budaya daerah sebagai kekayaan  khasanah budaya 
nasional

   

   

  Assalamu'alaikum Wr.Wb

   

  Teriring salam dan do'a semoga Bapak/Ibu/saudara selalu dalam lindungan dan 
bimbingan Allah SWT, Amien.

   

  Berkenaan dengan pelaksanaan Halal Bi Halal dan Silaturrahim Tau Samawa Leng 
Rantau ( Masyarakat Sumbawa di Tanah Rantau ), dengan ini kami mengundang Bapak 
/ Ibu/ saudara untuk menghadiri dan menyaksikan pergelaran kesenian Sumbawa 
yang Insya Allah dilaksanakan pada :

   

  Hari  : Ahad, 2 November 2008

  Jam  : 09.00 - 12.00 WIB

  Tempat : Ball Room Hotel Hyat Aryaduta Jakarta

Jl. Prapatan Tugu Tani Jakarta Pusat

   

  Demikian atas kehadiran Bapak / Ibu / Saudara kami sampaikan terima kasih

   

  Wassalamu'alaikum Wr. WB

   

  IKATAN KELUARGA SUMBAWA ( IKASUM ) JAYA

   

   

   

  L. B. Hermawansyah, SE
  Yan Sirajuddin, MK

 Ketua Umum 
  Sekretaris Umum

   

   

   

  Prof. DR. H.M. Din Syamsuddin

  Dewan Pembina

   

   

   

   

   

   

  Kontak Media :  Arif Hidayat ( 021-70960307, 08122007378)

   

   

  SUSUNAN ACARA:



Waktu
   Acara
   PJ / Pelaksana
   
08.00 - 09.00
   General Check
   OC  SC
   
09.00 - 09.05
   Pembukaan
   MC
   
09.05 - 09.10
   Qalam Illahi
   Farid Yahya
   
09.10 - 09.15
   Laporan Panitia
   Drs. A. Rahim Mahmud
   
09.15 - 09.25
   Sambutan Ketua Umum IKASUM Jaya
   L.B. Hermawansyah, SE
   
09.25 - 10.00
   Sambutan Tokoh Masyarakat Sumbawa
   Prof. DR. H.M. Din Syamsuddin

 
   
10.00 - 10.20
   Sambutan Gubernur DKI Jakarta
   DR. H. Fauzie Bowo
   
10.20 - 10.30
   Do'a
   DR. H. Zulkieflimansyah, SE
   
10.30 - 11.30
   Penampilan Kesenian Daerah Sumbawa:

  1.. Sakeco 
  2.. Ngumang  Balawas 
  3.. Koor Lagu-lagu Sumbawa 
  4.. Kelompok Orbit 
  5.. Group Band Religi Debu


 

Kab. Sumbawa Barat

Kab. Sumbawa

Ibu-ibu IKASUM

Yuni Sarah

DEBU
   
11.30 - 12.40
   Ramah Tamah dan Hiburan
   Tim Kreatif
   
12.40 - 13.00
   Penutup  Selesai
   OC  SC
   

   

  Catatan:

1.. Pakaian bebas rapi 
2.. Hadir 15 menit sebelum acara 
3.. Tersedia Door Price 
4.. Kontak Media  : Arif Hidayat ( 021-70960307, 08122007378)


   

[ac-i] Re: [mediacare] Jan Pieterzoon Coen alias Mor Jangkung

2008-10-29 Terurut Topik mediacare
Dear all,

Ada yang bisa bantu Pak Manneke?

Terima kasih

salam,

radityo

- Original Message - 
From: manneke budiman [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 29, 2008 7:29 AM
Subject: [mediacare] Jan Pieterzoon Coen alias Mor Jangkung



 Halo para miliser,

 Apakah ada yang pernah dengar bahwa Jan Pieterzoon Coen pernah diberi 
 julukan Mor Jangkung oleh penduduk lokal di Batavia? Jika ada yang tahu 
 hikayat atau kisahnya, tolong dibagi ke saya ya. Biar sedikit tak apa, 
 tiap informasi berharga.

 Terima kasih.

 manneke


 

 Mailing list:
 http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

 Blog:
 http://mediacare.blogspot.com

 http://www.mediacare.biz


 Yahoo! Groups Links






[ac-i] Fw: [media-sumut] What next?!

2008-10-28 Terurut Topik mediacare

- Original Message - 
From: Aron on Art 
To: Tanah Karo ; Komunitas Karo ; Teater Aron ; Seniman Karo ; Fotografer Karo 
; Permata GBKP ; MOB 2008 ; Batak Cyber ; Generasi Batak ; Go Batak ; Media 
Sumut 
Sent: Tuesday, October 28, 2008 10:09 AM
Subject: [media-sumut] What next?!



A TEATER ARON PRODUCTION


the tale of North Sumatera

Karo  Melayu Deli

present


~PUTRI HIJAU~


directed by 
JOEY BANGUN



COMING UP 2009!

~









Dapatkan alamat Email baru Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!

 

[ac-i] Re: Pak Sumar Sastrowardoyo

2008-10-27 Terurut Topik mediacare
Pak Lubis yb


Pak Sumar adalah adik kandung dari sastrawan Subagyo Sastrowardoyo, dan paman 
dari Dian Sastro (seleb Indonesia).


Semoga bisa membantu infonya.

salam,

radityo
  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: artculture-indonesia@yahoogroups.com 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, October 27, 2008 11:05 PM
  Subject: Re: [ac-i] Nggak suka Sejarah???


  Senang berkenalan dengan Pak Sumarsongko. Apakah Pak Sumarsongko masih ada 
hubungan keluarga dengan dr. Sumarsono Sastrowardoyo yang menulis buku Kembali 
ke Uteran? 
  Salam,
  Firman


   Dengan hormat saya mohon mendaftarkan diri sebagai anggota. Nama saya 
   Sumarsongko Hartono Sastrowardoyo, B.A. Sejarah dan M.A. Ilmu 
   Politik/Masalah-masalah Internasional, dari Universitas Fordham dan 
   Universitas The New School di kota New York City. Minat saya terutama 
   kepada sejarah Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya dan sejarah 
   Internasional pada umumnya. Dengan menjadi anggota milis, saya akan dapat 
   lebih meluaskan wawasan saya mengenai sejarah Indonesia, karena di 
   Centereach saya kekurangan literatur. Besar harapan saya, dapat diterima 
   sebagai anggota. Atas segala perhatian dan bantuannya, saya haturkan 
   diperbanyak terima kasih sebelum maupun sesudahnya. 
   
   
   Salam hormat, 
   Sumarsongko Hartono Sastrowardoyo, B.A., M.A., 
   Centereach, Long Island, New York. 
   - Original Message - 
   
  From: Vita Priyambada 
   To: artculture-indonesia@yahoogroups.com 
   Sent: Sunday, October 26, 2008 10:13 PM 
   Subject: Re: [ac-i] Nggak suka Sejarah??? 
   
   
   Wah, saya suka banget sejarah. Dulu cita-cita jadi arkeolog sejak 
   kecil ditentang. Akhirnya sekarang jadi penulis. Minat saya 
   terutama pada candi dan peninggalan bersejarah. Saya prihatin pada 
   benda-benda cagar budaya bangsa, peninggalan tertulis di atas 
   lontar dan media lain yang terlantar. 
   
   Saya juga ada komunitas di malang, Komunitas sejarah dan budaya 
   Malang.. Sudah pernah membuat film dokumenter kerjasama dengan 
   jurusan sejarah Universitas negeri malang. Tentang peninggalan 
   cagar budaya di malang. Rencana selanjutnya membuat film tentang 
   tokoh seni budaya di Malang. 
   
   
   Salam, 
   
   Vita Priyambada 
   rumah menulis - http://vitapriyambada.multiply.com 
   
   --- On Fri, 10/24/08, Asep Kambali [EMAIL PROTECTED] wrote: 
   
   
  From: Asep Kambali [EMAIL PROTECTED] 
   Subject: [ac-i] Nggak suka Sejarah??? 
   To: kpsbi [EMAIL PROTECTED] 
   Date: Friday, October 24, 2008, 10:16 AM 
   
   
   ASEP KAMBALI, MENGAJAK ANDA CINTA SEJARAH 
   
   Masuk jurusan sejarah bukanlah impian setiap orang, 
   termasuk saya. Boleh jadi sejarah adalah momok yang 
   ditakuti, dibenci dan dicaci. Lebih ironis, ketika sejarah 
   menjadi urutan terakhir dari pilihan banyak orang. Betapa 
   nyata, ribuan perusahaan di Indonesia tidak satupun dari 
   mereka yang menyediakan tempat bagi para lulusan sejarah, 
   apa lagi lulusan pendidikan sejarah seperti saya, yang 
   dulu terlanjur masuk sejarah. Seringkali buka halaman di 
   surat kabar, internet dan media lainnya, saya tidak 
   menemukan satu perusahaan pun yang menerima lulusan 
   (pendidikan) sejarah. 
   
   Akibatnya, para lulusan (pendidikan) sejarah harus keluar 
   jalur dan murtad dari bidang kuliahnya. Ini tidak lah 
   salah atau menyimpang, karena kemampuan seseoarang bisa 
   terus diasah dan dikembangkan tidak harus pada dibidangnya 
   waktu kuliah. Tetapi, alangkah tidak masuk akal jika 
   sejarah disepelekan. Mereka bekerja di media, di 
   perbankan, di pelayaran, di tempat hiburan, jadi guru dan 
   petani di kampung halaman, sebagian ada yang 
   dipemerintahan, dan sebagian lagi harus rela jadi 
   pengangguran massal. Ini lah bukti bahwa bangsa ini telah 
   menjadi materialistk di atas segala-gala pengharapan. 
   Karena ternyata bangsa kita masih menilai bidang sejarah 
   /budaya / heritage sebagai komoditas tidak menguntungkan 
   secara ekonomis akibatnya tidak mendapatkan perhatian dari 
   pemerintah dan masyarakatnya. Berbeda dengan negara-negara 
   di Eropa, Amerika, Australia dan beberapa negara di Asia. 
   Maka, tunggulah kehancuran sejarah dan budaya kita! 
   
   Di sekolah, mata pelajaran sejarah sangat membosankan, 
   membuat ngantuk dan siapapun yang mempelajarinya dianggap 
   kurang pergaulan. Hanya sedikit yang menyukai sejarah. 
   Saya termasuk golongan orang yang biasa-biasa saja 
   memandang sejarah, tidak benci tapi juga bukan berarti 
   suka. Tapi, Alhamdulillah, nilai sejarah saya selalu di 
   atas delapan. Bagi saya sejarah mata pelajaran hapalan dan 
   tidak berguna. Mungkin karena (setiap) guru yang kurang 
   bisa mengajar, sejarah jadi kurang berkenan. Karena 
   belakangan saya mendapatkan laporan, mereka yang suka 
   sejarah karena guru sejarahnya mampu mngajar dengan baik. 
   Walalupun diantara mereka mungkin hanya satu atau dua 
   orang yang masuk kuliah 

[ac-i] Re: the game begins

2008-10-24 Terurut Topik mediacare
Dear Ricky

Minta tolong dikirim langsung ke milis, bukan ke email moderator milis.

Emailnya:

artculture-indonesia@yahoogroups.com

[EMAIL PROTECTED]

[EMAIL PROTECTED]

[EMAIL PROTECTED]

[EMAIL PROTECTED]


Terima kasih


salam,

radityo djadjoeri
  - Original Message - 
  From: ricky haas 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; jaringan radio komunitas komunitas ; kontak selasar ; [EMAIL 
PROTECTED] ; artculture-indonesia Moderator 
  Sent: Friday, October 24, 2008 6:26 AM
  Subject: the game begins


  kisah cinta masa kini, kisah asmara era globalisasi. Mengarungi dunia tanpa 
batasan tempat dan waktu. Namun mereka juga terpenjara dalam sebuah sistem yang 
membelenggu lewat kombinasi angka-angka yang sama sekali tidak boleh dilupakan, 
kalau tidak semuanya akan berantakan.


  Electronic City

  karya FALK RICHTER

  sutradara WAWAN SOFWAN


  persembahan 

  mainteater - kineruku


  MAIN DI:

  Bandung (25  26 Oktober 2008, Pukul 19.30 WIB @ GK Rumentang Siang)

  Pentas tanggal 25 Oktober sebagai dedikasi bagi Studiklub Teater Bandung yang 
ke-50 tahun

  Denpasar (14 November 2008, Pukul 19.30 WITA @ TVRI Denpasar)

  Surabaya (16 November 2008, Pukul 19.30 WIB @ Gd. Cak Durasim)

  Jakarta (20 November 2008, Pukul 19.30 WIB @ Graha Bhakti Budaya TIM)


  Informasi: Bandung (Zhu Khie, 0819.1033.4417-0813.9528.1713); Denpasar (Ni 
Made Purnamasari, 0852.3835.1733); Surabaya (Luhur Kayungga, 031.7247.6645); 
Jakarta (Nova, 0856.9779.0805)


  www.mainteater.wordpress.com




[ac-i] Re: Tuban

2008-10-24 Terurut Topik mediacare
Beneran nih Mas Anuv?
Apa zaman dulu sudah banyak orang tergila menyingkat-nyingkat istilah?

Bukan dari istilah Ketuban?

salam,

rd

  - Original Message - 
  From: anuv chaviddy 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; artculture-indonesia@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] 
  Sent: Saturday, October 25, 2008 11:54 AM
  Subject: Tuban,kota kenanganku zaman SMP


Rabu, 2008 September 17
Asal Usul Tuban 


Tersebutlah kisah, tatkala itu Raden ARYA DANDANG WACANA sedang membuka 
tanah yang masih berupa hutan bambu yang bernama Papringan, tanpa diduga – duga 
sebelumnya muncullah sebuah keajaiban dengan keluarnya air yang dalam istilah 
jawa disebut (meTu) dan (Banyune), dan jika dirangkaikan menjadi TUBAN. 
Peristiwa itu oleh Raden ARYA DANDANG WACANA dijadikan sebagai tonggak sejarah 
dalam memberi nama tanah tersebut dengan nama TUBAN, dan selanjutnya kita kenal 
dengan nama Kabupaten Tuban. Sementara itu sejarah pemerintahan Kabupaten Tuban 
diawali pada jaman Majapahit, tepatnya ketika peristiwa agung pelantikan 
RONGGOLAWE untuk menjadi adipati Tuban pertama oleh Raja Majapahit Raden WIJAYA.

Peristiwa pelantikan itu dilaksanakan pada tanggal 12 Nopember 1293, 
yang pada akhirnya oleh Pemerintah Kabupaten Tuban tanggal 12 Nopember 
dijadikan sebagai Hari Jadi Tuban.Kabupaten Tuban adalah salah satu kabupaten 
yang berada pada ujung barat wilayah Propinsi Jawa Timur. Berbatasan dengan 
Kabupaten Rembang dan Blora (Prop. Jateng) di sebelah barat, sebelah selatan 
berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro, sebelah timur berbatasan dengan 
Kabupaten Lamongan dan sebelah utara adalah Laut Jawa.

Secara administrasi Kabupaten Tuban terbagi dalam 20 kecamatan yang 
terdiri dari 328 desa/kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Tuban 183.994.561 Ha, 
dan wilayah laut seluas 22.068 km2. Letak astronomi Kabupaten Tuban pada 
koordinat 111o 30' - 112o 35 BT dan 6o 40' - 7o 18' LS. Panjang wilayah pantai 
65 km. Ketinggian daratan di Kabupaten Tuban bekisar antara 0 - 500 mdpl. 
Sebagian besar wilayah Kabupaten Tuban beriklim kering dengan kondisi 
bervariasi dari agak kering sampai sangat kering yang berada di 19 kecamatan, 
sedangkan yang beriklim agak basah berada pada 1 kecamatan.

Struktur geologi Kabupaten Tuban berada pada cekungan Jawa Timur Utara 
dengan bentangan dari Semarang sampai Surabaya. Sebagian besar Kabupaten Tuban 
termasuk dalam Zona Rembang dengan struktur batuan endapan yang umumnya berupa 
batuan karbonat, sehingga domnasi perbukitan yang ada adalah perbukitan Kapur. 
Ditinjau dari segi litologi batuan sedimen yang ada di Kabupaten Tuban kaya 
akan bahan tambang galian Golongan C (pasir silica, dolomit, phospat, clay, 
ball clay dan trass)dan ada juga yang berupa golongan A
di 22:47  
Diposkan oleh Kenangan Manis  


--
  Nama baru untuk Anda! 
  Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan 
@rocketmail. 
  Cepat sebelum diambil orang lain!

[ac-i] Questions about Balinese culture - Re: Indonesia Matters

2008-10-23 Terurut Topik mediacare
Indonesia Matters News Feed
  - Original Message - 
  From: Indonesia Matters News Feed 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, October 24, 2008 7:01 AM
  Subject: Indonesia Matters


Indonesia Matters   
Bali Culture 

Posted: 23 Oct 2008 06:01 AM PDT

Questions about Balinese culture from Rayner.



I am a frequent visitor to Bali. Try to understand the local customs, 
religious ceremonies, not to upset unwittingly or otherwise, and also a 
frequent bather!

Something puzzles me. I quite understand why your government does not 
repair the sidewalks and roads. Obviously not a priority. But as I walk the 
sidewalks dodging the holes etc., sometimes not being able to look clearly into 
the windows because of the dangers I still see many Balinese sitting on the 
sidewalks with nothing to do.

Why don’t the shopkeepers get a few bags of cement, some sand and just 
repair the holes for the sake of their own comfort and to reduce the wear and 
tear on their vehicles?

When we hit that same pothole for several years running I got a little 
fed up and asked my Balinese companion if he knew where I could buy some cement 
and sand to repair the holes myself. Would he help me to repair some of the 
holes along the route which he usually takes?

As the Balinese that I usually meet are kind and solicitous of my 
welfare I thought that the sight of an old fart of 78 repairing these holes 
might inspire them to do a little repair work themselves. His response was 
quite startling. Oh no, you can’t do that was his response. Why not? I was 
unable to get any reply that made sense. He is usually very interesting source 
of information about his culture and I have learned a great deal about Bali 
from him. But on this he would not give me any cogent reason at all.

Can any poster on this list give me an answer?
Rayner



I really enjoy my visits to Bali. Your young men are polite and well 
behaved. You are one of the most hospitable cultures that I have ever spent 
time in apart from the Pacific Islands such as Hawaii. You are kind and apart 
from 7 or 8 years onwards when you seem to require children to conform and do 
as they are told, your love and caring for your children is an example to the 
rest of the developed world. We in Britain have much to learn from you 
regarding caring for children and helping them to grow into responsible adults.

I have two daughters who are happa-haoli. That is mixed race. Happi in 
Hawaiian is half, haoli means a man or woman without soul. Usually Caucasian. 
Hawaiians still resent having their country being taken from them by the 
Americans and having their culture suppressed and almost destroyed. Quite 
understandably. Any person who would ban their language, and their dance, take 
their land without permission, to a Hawaiian that is a person without a soul.

So my daughters are not fully welcome in Hawaii the place of their 
birth. They are not fully welcome in America either. Because I had married 
their mother a part Hawaiian and part Japanese I was guilty of miscegenation, 
(Marrying or consorting with a race of a different colour to you.) Neither 
would they be in Britain. When economics get really tight racism emerges in 
Britain and any one with an Asian face is under threat. Might never happen of 
course but it is a threat that will make them uncomfortable. At the moment they 
reside in San Francisco where there is a large population of mixed race people. 
My eldest daughter soon goes to a college near Rhode Island which does give me 
concern. Racism with the always present threat of the KKK is a constant concern.

So a question. Would they be welcome and be able to live peacefully in 
Bali? They were homeschooled for the first 14 years of their lives so are 
polite, well behaved, and would be able and willing to contribute to whatever 
culture that they reside in. They would also be willing and able to learn the 
language of their host country.

Now I know in the past there have been problems with the Chinese and 
there are mass graves all over Indonesia to remind one. I sense that as your 
economics get more restrictive as they are round the world, tensions will again 
build up between the Chinese and Indonesians. I sincerely hope that they don’t 
but I am a realist and history does tend to repeat itself. Will my daughters 
with their Asian looks also be under threat if trouble erupts again?
Rayner.

This is a post from the Indonesia Matters website.

Tags: Bali, Balinese, Balinese Culture, Children, Culture, Cultures, 
Customs, Indonesians, Racism, Roads




   
Indomie  Indofood Videos  Commercials 

Posted: 22 Oct 2008 09:28 PM PDT

Indomie television commercials and homemade videos, marketing and 
loving Indonesian instant noodles.

Diversity Ad


Not a 

[ac-i] Re: [media-jogja] Undangan Peliputan : GAMELAN GAUL

2008-10-22 Terurut Topik mediacare

  - Original Message - 
  From: www.event.web.id 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, October 22, 2008 6:17 PM
  Subject: [media-jogja] Undangan Peliputan : GAMELAN GAUL


  Undangan Peliputan

  GAMELAN GAUL

  Hari  : Rabu dan Kamis
  Tanggal: 22 dan 23 Oktober 2008
  Tempat : Plasa Monumen Serangan Oemoem 1 Maret

  Gamelan Gaul adalah festival gamelan untuk anak muda. Pada dasarnya, kegiatan 
ini merupakan suatu ajang kreasi dan sosialisasi seni gamelan bagi para remaja 
tanpa terkecuali untuk mengembangkan kemampuan mereka berkesenian terutama 
dalam memainkan gamelan serta kreativitas lain yang mencerminkan aktivitas anak 
muda.

  Gamelan Gaul bukan hanya sebuah konser kelompok gamelan anak muda saja tetapi 
juga sebagai ajang kegiatan-kegiatan lain yang sedang menjadi trend anak muda, 
seperti modern dance serta performance menarik lainnya.

  Gamelan Gaul menggunakan materi seni gamelan modern sebagai pokok kegiatan 
dengan subyek dan obyek remaja. Hasil dari program spesial Komunitas Gayam16: 
Rembug Budaya dan Pelatihan Gamelan, akan ditampilkan pada event Gamelan Gaul. 
Selain itu, sebagai bagian dari program sosialisasi, adalah dengan mengundang 
partisipan dari luar Yogyakarta (dari wilayah Indonesia maupun luar Indonesia) 
dan rekrutmen volunteer untuk ikut menangani pelaksanaan acara Gamelan Gaul.


  Komunitas Gayam 16
  www.gamelan.or.id
  Yogyakarta 55225
  Indonesia



   

[ac-i] Undangan Terbuka Menolak RUU Pornografi

2008-10-21 Terurut Topik mediacare

  - Original Message - 
  From: danu primanto 
  To: cah2 antro ; kerabat antro ; APC uajy ; arum ; Budaya Tionghoa ; cultural 
sociology ; forum budaya ; indonesian studies ; JKAI ; kerabat antropologi ; 
komunitas budaya ; komunitas dokumenter ; komunitas merapi ; komunitas 
referensi ; kunci cultural studies ; narasi yogya ; pantau komunitas ; 
perdamaian ; PersIndonesia ; pro poor ; puspa tempo ; selasar mrican ; sugeng 
pranyoto ; tunjung ; warga kota ; yayasan umar kayam 
  Sent: Tuesday, October 21, 2008 9:40 PM
  Subject: [pantau-komunitas] Undangan Terbuka Menolak RUU Pornografi


  No: -
  Hal.: Undangan Terbuka

  Yogyakarta, 20 Oktober 2008

  Kepada:
  Yth. Teman-teman, sahabat, kerabat, 
  dan siapa saja yang peduli dengan nasib bangsa
  di tempat

  Salam,
  Rancangan Undang-Undang Pornografi (RUUP) menuai banyak kritik. Belum lagi 
pembahasan dan uji publik dilakukan, RUUP sudah akan disahkan oleh wakil-wakil 
rakyat. Kita bisa membayangkan bagimana akibat yang akan ditimbulkannya: 
disintegrasi bangsa, intimidasi nilai-nilai, peminggiran identitas dan budaya, 
serta monopoli moral oleh pihak tertentu.
  Oleh karenanya, Yogyakarta untuk Keberagaman (YuK!) mengundang Anda sekalian 
pada:

  Tanggal:23 Oktober
  2008
  Pukul:14.00-17.00 WIB
  Tempat:Pelataran Gedung DPRD Propinsi Yogyakarta, Jln. Malioboro
  Acara:Doa Bersama Menolak RUU Pornografi

  Kami sangat berharap keterlibatan aktif Anda sekalian pada acara yang akan 
kami selenggarakan tersebut. Menolak RUU Pornografi bukan berarti mendukung 
pornografi, tidak beriman, dan tidak beragama. Menolak RUU Pornografi berarti 
mendudukkan persoalan pada tempatnya, memanusiakan manusia, serta memahami 
praktek beriman dan beragama secara subtil. Kami tunggu kehadiran Anda.
  Wassalam.

  Yogyakarta untuk Keberagaman (YuK!)

  Sekretariat: Kantor KPI DIY, Jln. Patehan Lor, No.2, Yogyakarta.
  Kontak: M. Subkhi Ridho (0817275299), Ani Himawati (081904267876),  Ika Ayu 
K. (0856433144857)


   

[ac-i] Anda tidak menyetujui RUU Porno?

2008-10-20 Terurut Topik mediacare
Anda tidak menyetujui RUU Porno?

Kirimkan surat/pernyataan menolak RUU PORNOGRAFI
melalui FAX. Dikabarkan teman2 di DPR sekarang tersudut dengan banyaknya surat2 
yang MENOLAK RUU PORNOGRAFI tersebut.

No. Fax Pansus RUU PORNOGRAFI d.a DPR-RI Senayan Jakarta = 021-57115512

Juga dapat di Fax ke 
PKS 021-5756471 (Ibu Yoyoh Yusroh) 
Golkar 021-5735304 
Demokrat 021-5755134 
PKB 021-5755624 

atau juga bisa kirimkan ke sms center : 081380123450

Ketik : RUUspasialasan tidak perlunya RUU, nama, alamat domisili


CP: Hilman Rosyad Anggota Pansus RUU Pornografi


[ac-i] Re: [mediacare] Korban Perang Padri Minta Pelurusan Sejarah

2008-10-16 Terurut Topik mediacare

  - Original Message - 
  From: Forum Pakar Pangan 
  To: milis kompas 
  Cc: milis mediacare 
  Sent: Friday, October 17, 2008 12:52 AM
  Subject: [mediacare] Korban Perang Padri Minta Pelurusan Sejarah


  Korban Perang Padri Minta Pelurusan Sejarah
  
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/10/16/20213541/korban.perang.padri.minta.pelurusan.sejarah


  /Kamis, 16 Oktober 2008 | 20:21 WIB


  MEDAN, KAMIS - Polemik soal Perang Padri mendapat tanggapan sejarawan 
sekaligus mereka yang menjadi korban. Mereka meminta pelurusan sejarah sehingga 
bisa dipahami secara arif generasi berikutnya. Ada hal-hal dalam Perang Padri 
yang menyimpan luka mendalam bagi korban perang .

  Hal ini disampaikan sejarawan melalui surat elektroniknya yang diterima 
Kompas, Kamis (16/10) di Medan. Gerakan radikal Padri tidak bisa dipandang 
sebagai suatu yang positif. Apalagi gerakan radikal Padri dipandang mampu 
mengisi dan mendinamisasi perubahan sosial saat itu, kata pemerhati sejarah 
Basyral Hamidi Harahap.

  Basyral membantah kesimpulan tersebut. Penilaian terhadap Perang Padri 
seperti itu dia anggap gegabah. Tragedi kemanusiaan yang luar biasa tidak bisa 
dinafikan. Bukan saja di wilayah budaya Minangkabau, tetapi juga di Tapanuli, 
kata penulis buku Greget Tuanku Rao ini.

  Menurut dia Perang Padri adalah perang paling lama (1803-1838) dan paling 
kejam dalam sejarah Indonesia abad ke-19. Mereka bukan saja berupaya menguasai 
sumber daya ekonomi di luar Minangkabau, tetapi juga menghancurkan memori 
kolektif dan karya sastra serta perbendaharaan kearifan lokal dengan 
membakarnya dan membunuh orang-orang arif dan terhormat.

  Dalam Perang Padri banyak sekali naskah sejarah yang hilang. Beberapa di 
antaranya berhasil diselamatkan oleh Asisten Residen Mandailing Angkola 
(1848-1857), Alexander Philippus Godon. Dia memperlihatkan naskah kuno 
Mandailing kepada Herman Neubronner van der Tuuk ketika berkunjung ke 
Panyabungan bulan Maret 1852. Buku berisi berbagai ilmu tentang pertanian, 
hukum, tradisi, dan pengobatan.

  Motivasi 

  Sampai sekarang, kata mantan peneliti KITLV (pusat kebudayaan Belanda) ini, 
motivasi pemusnahan naskah kuno itu belum jelas. Basyral sendiri merupakan 
korban Perang Padri karena nenek moyangnya tewas dalam pertempuran di Padang 
Lawas, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. Dia sepakat bahwa Perang Padri 
merupakan perang dagang semata. Penyerbuan Padri ke Sumatera Utara juga terjadi 
lantaran habisnya logistik di Sumatera Barat.

  Respons Basyral ini muncul setelah ada bedah buku berjudul Gejolak Ekonomi, 
Kebangkitan Islam, dan Gerakan Padri karya Christine Dobbin. Bedah buku ini 
digelar oleh Pusat Studi Sejarah dan Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan 
(Unimed), Selasa (14/10) lalu. Dalam diskusi itu hadir antropolog Unimed Usman 
Pelly dan Guru Besar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumut Nur Ahmad Fadhil 
Lubis.

  Kepala Pussis Unimed, Ichwan Azhari mengatakan perdebatan tentang Perang 
Padri penting dikembangkan secara akademis. Diskusi ini , katanya, justru 
semakin bagus untuk meletakkan wacana bahwa sejarah tidak bisa dipandang dari 
satu sisi saja. Selama ini Perang Padri banyak dilihat dari satu pihak. Belum 
banyak pendapat ilmiah dari sudut pandang korban perang, katanya.

  Dalam persoalan ini, perlu muncul pandangan orang luar seperti pandangan 
Dobbin tentang Perang Padri. Dikursus tentang ini tidak harus dibatasi oleh 
masing-masing klaim kebenaran.






  Andy Riza Hidayat 

   

[ac-i] Fw: [media-bali] Book Launches of UWRF at GAYA FUSION

2008-10-15 Terurut Topik mediacare

- Original Message - 
From: Gaya Fusion 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, October 16, 2008 10:54 AM
Subject: [media-bali] Book Launches of UWRF at GAYA FUSION


 


 


  UBUD WRITERS  READERS FESTIVAL
  AT GAYA ART SPACE 


  BOOK LAUNCHES 

  TWO POETRY ANTHOLOGIES 
  06.00 - 07.00 pm 
  The City of Fireworks by Gratiagusti Chananya Rompas (Anya) 
  We are Nowhere and It's Wow by Mikael Johani 

  Anya harnesses a city's elements such as lamps, highrise or sidewalks
  to depict love, anger, sorrow, loss and hope in the rhythm of dark and 
light.
  Mikael records daily events and sensations in an emotive poetic journal 
rich with
  striking imagery. 



  LA UNDERLOVER 
  a collection of short stories 
  7.30 - 8.30 pm 

  Budi Dharma, Eka Kurniawan, Chavcay Saifullah, 
  Nugroho Suksmanto and Triyanto Budi Triwikromo recount the roller-coaster 
lives of 
  Indonesian expatriates as they encounter the lively denizens
  of Los Angeles, USA.
 


  Jl. Raya Sayan, Ubud – Bali 80571
  Phone. +62 361 979252/979253 Fax. +62 361 975895
  Email. [EMAIL PROTECTED] Web. www.gayafusion.com 

 







No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg.com 
Version: 8.0.173 / Virus Database: 270.8.1/1727 - Release Date: 10/15/2008 8:02 
PM


 uwrf-gaya.gif

Re: [ac-i] Mohon info alamat kontak mas Radityo (Tentang buku Kuliner)

2008-10-14 Terurut Topik mediacare
Oke akan saya kirim bukunya besok ke Jogja.


Suwun


radityo


  - Original Message - 
  From: Majalah Gong 
  To: artculture-indonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, October 14, 2008 11:20 AM
  Subject: [ac-i] Mohon info alamat kontak mas Radityo (Tentang buku Kuliner)




  Saat ini kami Majalah Gong di Yogyakarta sedang membahas tentang Kuliner. 
Bisakah kami mendapatkan buku yang mas Radityo bilang (80 warisan 
kuliner)???.Makasih

  Majalah Gong
  Jl. Nitikan Baru, Gang Aries No.46 Kelurahan Sorosutan, Kecamatan umbulharjo
  Yogyakarta 55161
  Telp/Fax : 0274- 370 830
  HP : 081568445708
  E-mail : [EMAIL PROTECTED]
  [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]



   

[ac-i] Re: [pojokteater] CASTING FILM ASHRAM SHANTI DIPERPANJANG

2008-10-13 Terurut Topik mediacare

  - Original Message - 
  From: Tim Kerja Produksi Film Ashram Shanti 
  To: Pojok Teater 
  Sent: Tuesday, October 14, 2008 11:07 AM
  Subject: [pojokteater] CASTING FILM ASHRAM SHANTI DIPERPANJANG


Saudara-saudara sebangsa, 

 

Berdasarkan pertemuan terakhir pada tanggal 17 dan 19 Agustus 2008, 
saya sudah dapat pastikan bahwa sebagai Pemeran Utama dalam film ini saya 
memilih Lola Amaria sebagai Ida Ayu Puspita Sari dan Olga Lydia sebagai Masayu 
Saraswati Putri. Lola Amaria dan Olga Lydia saya pilih atas dasar kecerdasan 
intektual, kematangan emosional, keseriusan, kedisiplinan, keserdehanaan hidup 
dan ketertarikan keduanya yang kuat pada karya-karya film berlatar belakang 
kemanusiaan. Latar belakang mereka selaku alumni Pemilihan Wajah Femina, 
menjadi salah satu pertimbangan saya yang kuat untuk menetapkan mereka sebagai 
Pemeran Utama. Berbagai proses menyangkut ikatan kontrak kerja sedang 
dipersiapkan oleh Tim Produksi. 

 

Pemeran Pembantu sebanyak 6 pria dalam film ini akan saya serahkan 
kepada para peserta Gladiactor Sanggar Teater Populer, para aktor dari 
teater-teater yang ada di Indonesia dan mahasiswa Jurusan Teater di berbagai 
sekolah kesenian. 

 

Pemeran Pendukung (Dialogue Cast) sebanyak 13 perempuan, 9 laki-laki 
dan 2 anak-anak berusia 8  10 tahun dalam film ini akan diserahkan kepada para 
peserta Gladiactor Sanggar Teater Populer, para aktor dari teater-teater yang 
ada di Indonesia, mahasiswa Jurusan Teater di berbagai sekolah kesenian, para 
peserta casting yang diambil dari beberapa agency dan para peserta independen 
yang dilatih secara khusus melalui Lokakarya Seni Peran dan beberapa artis 
senior atau artis yunior yang atas pertimbangan sutradara cocok atas peran yang 
ditawarkan. 

 

Pemeran Tambahan (Non Dialogue Cast) sebanyak 11 perempuan dan 2 
laki-laki dalam film ini akan diserahkan kepada para peserta casting yang akan 
diambil beberapa agency dari dan para peserta independen yang dilatih secara 
khusus melalui Lokakarya Seni Peran.   

 

Pemeran  Pendukung dan Pemeran Tambahan yang direkrut khusus (dalam hal 
ini yang dianggap tidak memiliki dasar acting) wajib mengikuti Lokakarya Seni 
Peran yang diadakan dalam kerjasama dengan Pusat Penelitian dan Inovasi 
Pendidikan Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, Pusat Studi dan 
Pengembangan Perdamaian Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, Padepokan 
Tari Bagong Kussidiardjo Yogyakarta dan Sanggar Teater Populer Jakarta. 

 

Pemeran Pendukung dan Pemeran Tambahan akan diseleksi melalui seleksi 
khusus dengan tahapan sebagai berikut: 

 

·  Seleksi Tahap Awal 

 

Seleksi ini akan berupa Seleksi Dokumen dimana seluruh Calon 
Pemeran mengirimkan CV dan Foto ke alamat e-mail [EMAIL PROTECTED] dari tanggal 
10 Juli – 10 November 2008. 

 

· Seleksi Tahap Akhir 

 

Seleksi ini akan berupa Test Minat, Bakat, Kepribadian, Kamera dan 
Pengetahuan Dasar Perdamaian yang dilakukan dalam kerjasama dengan Sanggar 
Teater  Populer dari tanggal 12-14 November  2008 di Studio Kecil TIM. Seleksi 
ini diharapkan akan menghasilkan Calon Pemeran Pembantu, Pemeran Pendukung dan 
Pemeran Tambahan. Seleksi ini akan dilakukan oleh Slamet Rahardjo Djarot, 
Christine Hakim, George Kamarullah, Iri Supit, Niniek L Karim, Dewi Matindas, 
Dr. Imam Prasodjo.

 

·  Seminar Skenario Film 

 

Seminar Skenario akan melibatkan 2 Pemeran Utama, 6 Pemeran 
Pembantu, 25 Pemeran Pendukung dan 13 Pemeran Tambahan atau 46 Pemeran beserta 
para kru yang akan diadakan di  Ruang Sidang PGI Jakarta yang diharapkan 
difasilitasi secara khusus oleh Yayasan Nurani Dunia dan Kontras pada tanggal 
15 November 2008. 

 

·   Lokakarya Seni Peran 

 

Lokakarya Seni Peran akan melibatkan 25 Pemeran Pendukung dan 13 
Pemeran Tambahan atau 38 Pemeran yang akan diadakan di Padepokan Tari Bagong 
Kussidiardjo Yogyakarta  pada tanggal 16–29  November 2008. Lokakarya Seni 
Peran akan dipimpin oleh Dopo Yehan selaku Koordinator Media dan Seni Pusat 
Penelitian dan Inovasi Pendidikan Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta 
dibantu staf dari Pusat Studi dan Pengembangan Perdamaian Universitas Kristen 
Duta Wacana Yogyakarta. Pembina Utama dalam lokakarya ini adalah Slamet 
Rahardjo Djarot yang akan dibantu oleh Butet Kartaredjasa, Jaduk Ferianto dan 
Dopo Yehan. 

 

· Penetapan Pemeran Pembantu, Pemeran Pendukung dan Pemeran 
Tambahan 

 

Penetapan Pemeran Pembantu, Pemeran Pendukung dan Pemeran Tambahan akan 
diumumkan di hadapan publik melalui kegiatan Pemilihan Pemeran Film ASHRAM 
SHANTI. Kegiatan ini akan diadakan pada tanggal 30 November 2008 di Graha Bakti 
Budaya TIM dan disiarkan secara langsung oleh METRO TV. Pemilihan ini akan 

[ac-i] Fw: Silahkan gabung di Konferensi Kotakota Pusaka Euroasia di Solo

2008-10-11 Terurut Topik mediacare

- Original Message - 
From: W H C Conference 
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] 
Sent: Sunday, October 12, 2008 8:18 AM
Subject: Silahkan gabung di Konferensi Kotakota Pusaka Euroasia di Solo


Yth. Rekan-rekan Pecinta Pusaka Indonesia

Bila anda berminat untuk mengikuti acara Conreference  Expo, World Heritage 
Cities Euroasia Region,  yang akan diselenggarakan pada tanggal 25-30 Oktober 
2008 di kota Solo, silahkan mengisi formulir regristrasi di bawah ini. Berikut 
ini informasi yang berkenaan dengan event tersebut.
 
Tema Konferensi  
 
 “Perlindungan Pusaka Tak Teraga   Pembangunan Kota Berkelanjutan’
 
Pada konferensi ini, Organisasi Kota-kota Pusaka Dunia (OWHC) untuk pertama 
kalinya mengangkat isu perlindungan pusaka tak teraga dan pemanfaatannya dalam 
meningkatkan pembangunan ekonomi kota.
Konsep pusaka budaya tak teraga (intangible cultural heritage) meliputi adat 
istiadat dan upacara, perayaan, tradisi oral dan ketrampilan atau kerajinan 
dikenal sebagai bagian dari pusaka budaya dan diwariskan dari generasi ke 
generasi.
  Dewasa ini seiring perkembangan kota dan globalisasi tradisi unik setiap 
kebudayaan ini menghadapi risiko kepunahan padahal mereka bisa menjadi 
sumberdaya peningkatan ekonomi. Salah satu contoh pusaka tak teraga paling 
terkenal di dunia adalah karnaval tahunan di Rio de Janeiro. Peristiwa ini 
menyedot perhatian dari ratusan ribu pengunjung ke Brasil setiap tahun. Ada 
pula tradisi kultural yang tidak asing lagi seperti matador di Spanyol, teater 
Jepang kabuki, dan lain sebagainya. Selain menyimbolkan keunikan setiap budaya, 
mereka juga mengembangkan ekonomi dengan meningkatkan arus kedatangan 
pengunjung. Interaksi antara pusaka budaya dan ekonomi menghasilkan berbagai 
peluang serta tantangan baru bagi pembangunan. Oleh sebab itu, masalah 
perlindungan dan pemanfaatan pusaka tak teraga ini sangatlah mendesak dewasa 
ini. 
Konvensi internasional yang diadopsi oleh UNESCO pada tahun 2003, yaitu 
”Konvensi untuk Perlindungan Pusaka Budaya Tak Teraga” (Convention for the 
Safeguarding of Intangible Cultural Heritage) membawa isu pelestarian pusaka 
semacam ini ke tingkat global. Perlindungan pusaka budaya meliputi 
tindakan-tindakan yang mampu menjamin vitalitas dan dapat memfasilitasi 
kelangsungannya dalam berbagai aspek.
Implementasi Konvensi ini ditujukan pada terarahnya perhatian 
publik terhadap masalah ini, terbukanya berbagai metode dan cara pelestarian 
pusaka tak teraga serta terkumpulnya dana yang dapat mendukung 
kegiatan-kegiatan dalam hal ini. Bersamaan dengan Konvensi ini, UNESCO juga 
mengadopsi tiga dokumen penting lain, yaitu Proclamations of Masterpieces of 
the Oral and Intangible Heritage of Humanity. Dokumen-dokumen ini berisi 90 
fenomena kultural yang diakui sebagai pusaka tak teraga kemanusiaan. Dengan 
bangga kami sampaikan bahwa 35 di antaranya mewakili keragaman kultural dari 
wilayah EuroAsia.
 
 
Advisory Committee of the Conference
Rieks Smeets 
  David Throsby 
Eugenio Yunis 
Denis Ricard 
Rassikh Sagitov
 
Program Konferensi
 
Tempat:
The Sunan Hotel
Jl. Ahmad Yani 40, Surakarta 57143, Jawa Tengah, INDONESIA

Waktu Konferensi:
25 – 28 Oktober 2008

Tema:  ‘Perlindungan Pusaka Tak Teraga dan Pembangunan Kota Berkelanjutan’
· Pusaka Tak Teraga Eurasia 
· Cara dan Metode Perlindungan Pusaka 
Budaya-Sejarah Kota 
· Pariwisata dan Kawasan Euroasia: Ciri-ciri 
Umum dan Keunikan 
· Bagaimana mengembangkan suatu kota menjadi 
pusat pariwisata yang besar: pengalaman pengembangan pariwisata. 
· Pengembangan pariwisata di kota-kota 
bersejarah di kawasan Euroasia. 
· Pariwisata dan Pengangguran: pengembangan 
pariwisata mengurangi angka pengangguran. 
· Pariwisata dan Kaum Muda: partisipasi dan 
peranan kaum muda dalam pengembangan pariwisata. 
· Trend baru dalam industri pariwisata budaya. 
· Bagaimana membuat pariwisata dapat diperoleh 
oleh tiap orang?
 
AGENDA KONFERENSI
.
Sabtu, 25 Oktober 2008
Upacara Pembukaan Konferensi
 
Senin, 27 Oktober 2008
Sesi 1: Topik: Perlindungan warisan budaya takbenda: tantangan dan prospeknya”
Pembicara: Rieks Smeets (Sekretaris Pertama Konvensi UNESCO mengenai 
Perlindungan Warisan Budaya Takbenda)
Pembicara: Simon Legrand (Penasihat Seksi Kreativitas Tradisional, Ekspresi 
Kultural dan
Warisan Takbenda, United Nations World Intellectual Property Organization UN
WIPO)
Pembicara: A. Zen Umar Purba 

Re: [ac-i] Pameran Kartun A. Sibarani

2008-10-09 Terurut Topik mediacare
Dear Hanny 

Bisakah untuk postingan berikutnya dicantumkan infonya secara lengkap, bukan 
cuma linknya saja. Karena banyak miliser tidak punya waktu untuk klik website 
dan menelusurinya.

Mohon dapat dimengerti


salam,

radityo





  - Original Message - 
  From: Hanny Kardinata 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; artculture-indonesia@yahoogroups.com ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, October 09, 2008 4:13 AM
  Subject: [ac-i] Pameran Kartun A. Sibarani



  Pameran Kartun A. Sibarani di DGI .


   

[ac-i] Batu Kuya dijual Rp 4 miliar

2008-10-09 Terurut Topik mediacare
Prof Uka yakin Peninggalan Purnawarman dan Zaman Megalithikum
Batu Kuya Rp.4 Miliar
BOGOR - Batu Kuya yang dicuri dari tempat asalnya di kawasan Hutan Lindung Haur 
Bentes Desa Pasirmadang Kecamatan Sukajaya ternyata bernilai miliaran. Tak 
tanggung-tanggung, batu langka tersebut dijual Rp4 miliar kepada kolektor dari 
Korea.

Demikian data yang didapat Radar Bogor dari Profesor Uka Tjandrasasmita yang 
bersama timnya sudah menelusuri bisnis benda unik dan bernilai tinggi itu. 
Selain itu, saking tingginya nilai jual batu tersebut, para pemburu Batu Kuya 
menghabiskan Rp300 juta untuk membangun jalan menuju lokasi.

Menurut Uka, sangat tidak masuk akal batu yang dibawa dengan truk kontainer itu 
tidak memiliki nilai sejarah. Batu yang diperkirakan seberat 50 ton itu dijual 
dengan harga tinggi sekitar Rp4 miliar oleh oknum penjualnya. Bahkan, untuk 
mengangkutnya saja penjual harus membuka jalan terlebih dulu dengan dana yang 
mencapai Rp300 juta.

Dari konteks sejarah, Uka melihat kawasan hutan lindung di barat Kabupaten 
Bogor itu masih bertebaran situs-situs sejarah peninggalan Kerajaan 
Tarumanegara pimpinan Raja Purnawarman. Kerajaan Tarumanegara adalah salah satu 
kerajaan tertua di Indonesia dan terkuat di Jawa Barat serta berkembang sekitar 
abad V Masehi. Jumlah situs di sana masih sangat banyak dan belum semuanya 
teridentifikasi, ujarnya.

Uka mengatakan, binatang kura-kura bagi Raja Purnawarman merupakan binatang 
suci. Atau bisa juga merupakan jelmaan dari Dewa Wishnu. Dewa Wishnu adalah 
dewa tertinggi yang disembah Purnawarman. Purnawarman sendiri adalah penganut 
Hindu Wishnu. Dia memerintahkan masyarakat menyembah Dewa Wishnu. Jadi, bisa 
dipastikan bahwa Batu Kuya itu peninggalan Kerajaan Tarumanegara, beber pria 
yang pernah menjabat Direktur Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah 
dan Purbakala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada 1980 ini.

Kalaupun bukan berasal dari zaman kerajaan Tarumanegara, Uka menilai Batu Kuya 
itu pasti memiliki sejarah. Bisa saja batu itu berasal dari zaman Megalitikum 
(zaman batu besar-satu fase zaman pra sejarah, red), karena bentuknya  sangat 
halus. Saya tidak yakin jika batu itu dibentuk alam. Itu pasti diukir 
manusia,'' tegasnya.

Untuk itu, Uka meminta aparat kepolisian mengusut siapa penjual yang sudah 
menginjak-injak sejarah sendiri demi uang. Oknum penjual pun bisa terjerat UU 
No. 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.

Dalam Pasal 26 UU tersebut dikatakan siapa pun yang dengan sengaja membawa, 
memindahkan, mengambil tanpa izin benda cagar budaya akan diancam kurungan 
sebanyak-banyaknya 10 tahun penjara. Dalam Pasal 12 disebutkan, setiap orang 
dilarang mencari benda cagar budaya atau benda berharga yang tidak diketahui 
pemiliknya dengan cara penggalian, penyelaman, pengangkatan, atau dengan cara 
pencarian lainnya, tanpa izin dari pemerintah.

Apalagi pengambilan Batu Kuya itu terbukti tanpa izin dan akan dibawa ke luar 
negeri, imbuh Uka.

Sementara itu, Rositi yang mewakili Depbudpar mengatakan, sudah bukan 
kewenangan lembaganya menindaklanjuti masalah Batu Kuya. Kewenangan saat ini 
ada di tangan pemerintah setempat (Pemkab Bogor, red). Apakah mereka akan 
mengusutnya lebih lanjut atau tidak, ujarnya.

Kepala Subdirektorat Sejarah dan Purbakala Departemen Kebudayaan dan Pariwisata 
(Depbudpar) itu mengatakan, batu itu bukan situs melainkan batu alam biasa dan 
bukan merupakan buatan manusia.

Setelah tim kami meneliti, tidak ada jejak bahwa batu itu peninggalan sejarah 
kerajaan. Batu itu hanya batu biasa yang bentuknya mirip kura-kura, kata 
Rositi saat dihubungi Radar Bogor, kemarin.


Dewan Minta Perhutani Lapor Polisi

Sementara itu, reaksi keras soal raibnya Batu Kuya dan kini diketahui berada di 
Jakarta, muncul dari kalangan anggota DPRD Kabupaten Bogor. Para wakil rakyat 
yang saat ini sedang sibuk jelang Pilbup Bogor putaran II itu menyayangkan 
kurang aktifnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor 
dalam melestarikan benda cagar budaya.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bogor Wawan Risdiawan meminta pihak berwenang 
segera mengusut dan menyelidiki siapa di balik penjualannya. Di masyarakat 
sekitar TKP mencuat ada dugaan oknum anggota dewan yang berada di balik batu 
dengan berat 50 ton itu. Pokoknya, siapa pun yang terlibat kepolisian harus 
bisa mengungkapnya, tegas Wawan kepada Radar Bogor.

Sedangkan anggota dewan dari Komisi A Hidayat Royani mengatakan, Disbudpar 
harus mengambil langkah cepat dan berkoordinasi dengan Departemen Kebudayaan 
dan Pariwisata (Depbudpar). Selain itu, Hidayat juga merasa Departemen 
Kehutanan dirugikan karena lokasi Batu Kuya berada di kawasan hutan lindung 
milik Perhutani.

Jika benda itu bukan benda cagar budaya, saya harap Perhutani melaporkan ke 
pihak berwajib sebagai tindak pencurian karena penjual tidak meminta izin 
terlebih dulu pada Perhutani, kata Hidayat. Politisi muda itu menambahkan, 
langkah Perhutani melaporkan ke polisi merupakan langkah yang 

[ac-i] Re: Penerimaan Pegawai Baru untuk GALNAS

2008-10-07 Terurut Topik mediacare

  - Original Message - 
  From: Tubagus Andre 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, October 07, 2008 6:09 PM
  Subject: [publikseni] Penerimaan Pegawai Baru untuk GALNAS


  Nitip informasi.
   
  Mungkin ANDA yang kami CARI.
   
  Karena pada tahun ini DEPARTEMEN 
  KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
  membutuhkan pegawai baru 
  sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil 
  yang akan ditugaskan 
  di GALERI NASIONAL INDONESIA
  sebanyak 4 (empat) orang.
   
  Latar belakang pendidikan yang dibutuhkan
  adalah..
  - Sarjana (S1) Desain Komunikasi Visual
  - Sarjana (S1) Seni Murni
  - Sarjana (S1) Kriya
  - Sarjana (S1) Bahasa / Sastra Inggris
   
  Jadi kalo anda berminat SILAHKAN SEGERA
  daftar dan lengkapi syarat-syarat  (lihat attach)
   
  Waktu Pendaftaran tanggal 10 - 15 Oktober 2008
   
  MARI BERGABUNG BERSAMA KAMI
  Memajukan  manajemen GALNAS
  Memberdayakan aset MUSEUM 
  Memajukan Dunia Seni Rupa
  Melindungi, Mengembangkan dan Memanfaatkan
  KEBUDAYAAN INDONESIA.
   
  Terima kasih!

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

Re: [ac-i] Selamat Iedul Fitri 1429 H

2008-10-02 Terurut Topik mediacare
Terima kasih Pak Sumar di Long Island untuk ucapan lebarannya.


Buat yang belum kenal Pak Sum, beliau adalah adik kandung Pak Subagyo 
Sastrowardoyo, juga pamannya  Dian Sastro ya pak?


salam,

radityo




  - Original Message - 
  From: Sumar Sastrowardoyo 
  To: artculture-indonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, October 01, 2008 3:49 PM
  Subject: Re: [ac-i] Selamat Iedul Fitri 1429 H



  Assaalamu'alaikum warahmatullahi waaakatuh.

  Ngaturaken Sugeng Bakda Siyam saha Sugeng Dinten Riyadi 1 Syawal 1429 
Hijriah. Nyuwun pangapunten sadaya kalepatan lahir batos.

  Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabaakatuh.
  Sastrowardoyo, B.A., M.A.,
  Centereach, Long Island.
- Original Message - 
From: Peduli Majapahit 
To: artculture-indonesia@yahoogroups.com ; mudawijaya ; media jogja ; media 
jatim ; media jateng ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; Apresiasi Sastra 
; bhinneka tinggal ika ; religion spritituality 
Sent: Tuesday, September 30, 2008 11:59 AM
Subject: [ac-i] Selamat Iedul Fitri 1429 H



Atas nama Forum Kebudayaan Indonesia / The Indonesian Cultural Forum ( 
www.forumbudaya.org ), kami mengucapkan 

Selamat Iedul Fitri 1429 H. 
Mohon maaf Lahir dan Bathin.

Wassalam,
Luluk Sumiarso



   

Re: [ac-i] Makassar Kota Pelaut

2008-10-01 Terurut Topik mediacare
Sepertinya yang tepat Makassar dengan dobel S.

Sepertinya bahasa lokal disana akrab dengan penggunaan dobel S.

Contohnya Bissu dll




  - Original Message - 
  From: Arifin 
  To: artculture-indonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, October 01, 2008 7:45 AM
  Subject: Re: [ac-i] Makassar Kota Pelaut



  Maaf,
  Apa ejaan yg benar : Makasar atau Makassar.
  Rasanya dulu waktu di SD SMP ditulis MAKASAR
  sesudah ganti nama Ujung Pandang ditulis  MAKASSAR.
  WSS
  Arifin
- Original Message - 
From: jn_82 
To: artculture-indonesia@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, September 25, 2008 8:10 AM
Subject: [ac-i] Makassar Kota Pelaut


Makassar The Sailor City

Untuk melihat foto dan Video Makassar kota para pelaut klik

http://alambudaya.blogspot.com/2007/10/makassar.html 

Kota Makasar adalah salah satu kota yang berpengaruh di Indonesia dari 
dahulu kala sampai sekarang, Sejak abad ke 16 kota Makassar menjadi pusat 
perdagangan yang sangat dominan di Indonesia. Khususnya daerah timur, dan 
kemudia kota ini mennjadi salah satu kota yang terbesar di Asia Tenggara, 
Makassar dapat maju dan tumbuh berkembang pada saat itu karena Raja - raja 
makasar menetapkan kebiijakan perdagangan bebas yang ketat, dimana para 
pedagang yang ke Makassar berhak melakukan perdagangan yang bebas disana. Dan 
penguasa pada saat itu menolak VOC(belanda) untuk memperoleh hak monopoli, 
tidak hanya itu kota Makassar menjadi sangat independen karena didukung oleh 
pemerintahan Islam dengan dikelola sistem yang sangat baik, selain itu sikap 
toleran yang ditunjukkan Masyarakat Makassar terhadap agama lain. Walaupun 
Islam agama yang utama didaerah tersebut, pemeluk Agama Kristen dan pemeluk 
kepercayaan lain dapat berdagang dengan bebas diwilayah tersebut. Bahkan mereka 
dilindungi dan dijaga, karena hal ini yang menyebabkan Makassar menjadi pusat 
perniagaan penting bagi orang - orang melayu yang berada dikepulauan Maluku, 
dan menjadi tempat yang penting bagi pedagang - pedagang dari Eropa dan Arab.

Makassar juga mempunyai Pelabuhan yang sangat penting, sebagai tempat 
berlabuh dan tempat bertemunya para pedagang-pedagang dari berbagai macam 
penjuru. Pelabuhan ini sudah sangat terkenal sejak abad ke 16, tetapi pada saat 
itu belum mencapai kemajuan yang cukup berarti. Dan pelabuhan tersebut mencapai 
kemajuan yang signifikan setelah kerajaan Makassar menjadi kerajaan Islam dan 
menjadikan pelabuhan tersebut pelabuhan yang sangat terkenal dibenua timur dan 
Asia.

Pelabuhan yang sangat Terkenal yang sampai saat ini masih bertahan dan 
masih banyak aktivitasnya bernama Pelabuhan Paotere, pelabuhan ini terdapat 
dibagian utara kota Makassar yang merupakan bukti peninggalan kerajaan Gowa . 
pelabuhan ini berlokasi di kecamatan Ujung Tanah dan untuk mencapai kesana dari 
kota mencapai 20menit. Pelabuhan ini sangat terkenal karena pada abad 14 
memberagkatkan 200 armada perahu phinisi ke Malaka. Sampai saat ini Pelabuhan 
Paotere masih dipakai sebagai pelabuhan perahu rakyat seperti kapal Phinisi dan 
lambo. Dan saat ini juga menjadi pusat perdagangan nelayan dan masyarakat 
sekitar, disekitar jalan menuju pelabuhan ini banyak sekali toko toko yang 
menjual berbagai macam ikan, perlengkapan nelayan, dan restoran restoran khusus 
seafood. 

Kota Makassar yang pernah bernama kota Ujung Pandang ini adalah wilayah 
kerajaan Gowa dan kerajaan Tallo, yang terletak dipesisir pantai sebelah barat 
semenanjung sulawesi selatan. Pada awalnya merupakan kota yang kecil yang 
didiami oleh suku Makassar dan Bugis yang sangat dikenal oleh dunia sebagai 
pelaut yang handal dan ulung dengan perahu Phinisinya. 

Seiring dengan majunya perkembangan Kota Makasar sebagai pusat perdagangan 
di Indonesia Timur, hal ini membuat VOC(belanda) semakin berambisi untuk 
merebut kota ini menjadi wilayahnya. Karena hak akan monopoli membuat belanda 
mempunyai keuntungan yang sangat besar. Perdagangan kota Makasar menurun 
seiring semakin kuatnya pengaruh dan peranan Belanda diwilayah tersebut, dan 
lama kelamaan mereka menerapkan monopoli perdagangan rempah rempah sesuai 
dengan keinginan mereka. Pada tahun 1667 Belanda dibantu oleh pangeran Bugis 
yang bernama Arung Palaka, menyerang dan merebut Makassar. Sehingga mereka 
menghapus status Makassar sebagai kota yang Independen menjadi dibawah Monopoli 
VOC ( belanda ). Sebelum belanda menduduki kota Makassar, para pedagang bebas 
berdagang dan mendapatkan perlindungan yang sama dari kerajaan. Ini merupakan 
puncak tertinggi dari masyarakat Madani, yang pada saat itu dipelopori oleh 
kerajaan Makassar.

Setelah Belanda menduduki kota Makassar, mereka membangun benteng yang 
untuk memperingati syarat perdamaian. Dan sebagai gudang rempah rempah dan 
pusat administrasi yang mengatur segala hal yang berhubungan dengan kota 
Makassar, Benteng ini dikenal dengan nama Benteng Ujung Pandang atau Fort 
Rotterdam. Benteng ini terletak di Kecamatan Ujung 

  1   2   3   >