[ac-i] Penemuan manusia purba di Manggarai, NTT
Penemuan manusia purba di Manggarai, NTT http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/newsvideo/2010/08/07/110693/4-Kerangka-Manusia-Purba-Ditemukan-di-Desa-Warloka Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare 4sq: http://foursquare.com/user/mediacare
Re: [ac-i] Sosial Media untuk Revolusi (Peluncuran Website Salihara)
Ada Kurdistan yang minat? Ada Syech Al-Goenawiyah nih... Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare 4sq: http://foursquare.com/user/mediacare - Original Message - From: MGR To: salih...@yahoogroups.com Sent: Sunday, August 08, 2010 10:40 PM Subject: [ac-i] Sosial Media untuk Revolusi (Peluncuran Website Salihara) Peluncuran Situs Web Salihara Diskusi Sabtu 14 Agustus 2010 19:00 WIB Sosial Media untuk Revolusi Pembicara: Goenawan Mohamad Roby Muhamad Moderator: Wicaksono (Ndoro Kakung) Serambi Salihara | Terbuka untuk umum | Pendaftaran selambatnya 13 Agustus 2010, melalui d...@salihara.org Acara ini diadakan untuk peluncuran situs web salihara.org yang baru, yang akan dilanjutkan diskusi pengaruh sosial media (blog, facebook, twitter) terhadap kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Melaui perkembangan terakhir social media terbukti sangat efektif untuk membentuk opini dan simpati publik serta penggalangan massa misalnya untuk kasus Prita dan Bibit-Chandra. Melalui social media ini kita pun memperoleh rangkaian dialog, debat hingga kuliah yang bermutu-misalnya #kultwit (kuliah twitter), serta informasi dan ulasan yang sering diabaikan media kita. Sebelum acara peluncuran situs web dan diskusi akan disediakan hidangan buka puasa. http://salihara.org/event/2010/08/01/sosial-media-untuk-revolusi
[ac-i] Fw: Rilis: Ancol Art Festival 2010 - Jambore Seni Rupa Nasional XV [5 Attachments]
Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: eka wahyu eka_ro...@yahoo.com Date: Thu, 29 Jul 2010 22:00:10 To: mediac...@yahoogroups.com; media-jaka...@yahoogroups.com; mediac...@cbn.net.id; Media Jogja Groupsmedia-jo...@yahoogroups.com; i...@gododgallery.com Subject: Rilis: Ancol Art Festival 2010 - Jambore Seni Rupa Nasional XV Press Release Ancol Art Festival 2010 - Jambore Seni Rupa Nasional XV Pasar Seni Ancol, 30 Juli – 8 Agustus 2010 12 Perupa Jogjakarta Ikut Ramaikan Jambore Seni Rupa Nasional di Ancol Salam Budaya! Hari ini (30/7) Jambore Seni Rupa Nasional XV yang mengambil tempat di Pasar Seni Ancol akan resmi dibuka. Pameran seni rupa dan kerajinan ini diselenggarakan dalam rangkaian acara Ancol Art Festival 2010. Kali ini kurang lebih 12 perupa dari Jogjakarta turut ambil bagian dalam Jambore Seni Rupa Nasional XV, diantaranya Mahyar, Ledek Sukadi, Sumadi, P. Armin, Edi Purwanto, Joko Santoso, Joko Indarto, Rismaryono, Yoyon, Indarin, Gondrong Kamsuri, dan Godod Sutejo. Menurut Godod Sutejo, koordinator rombongan perupa dari Jogjakarta disela-sela kesibukannya menaikkan lukisan keatas truk, sekitar 200 karya diberangkatkan dari Sambung Seni Jogjakarta untuk diikutkan dalam pameran di Ancol. Gelaran yang ke-15 kali ini akan lebih menarik karena dibarengi dengan pameran International Art Painting – Jakarta Art Award 2010 dengan segudang rangkaian acara yang sangat spektakuler, diantaranya performance art, mural, melukis bareng artis, musik humor, pagelaran wayang kulit, musik campur sari, indiecamp music, pameran workshop edutainment seni rupa UNJ, pameran workshop komik, dan new Friday Jazz Nite. Keseluruhan acara menarik untuk dinikmati. “Menggugah kelesuan peminat seni rupa memang tidak gampang tetapi berbagai upaya peningkatan terus kami lakukan mengingat ini merupakan acara rutin yang telah dirintis sekian lama oleh seniman-seniman Ancol dulu. Jadi kami akan terus melanjutkan acara ini kedepannya dengan tambahan berbagai acara pendukung biar lebih menarik,” ungkap Godod Sutejo, Jambore seni rupa tahunan ini banyak diminati oleh perupa nusantara karena selain cukup ramai pengunjung, yang berdampak langsung pada banyaknya transaksi jual beli, sekaligus juga sebagai ajang berkumpulnya sahabat dan teman-teman seniman yang sudah lama tidak bertemu. Pengunjung akan disuguhi beragam pilihan aliran lukisan dari berbagai daerah yang tertata apik dalam ratusan stand yang disediakan panitia. “Harapan kami sebagai peserta, jambore ini sekiranya dapat sukses karena selain banyak acara pendukung lainnya juga berbarengan dengan awal bulan puasa, kalau orang Jawa menyebutnya nyadran, dimana banyak pengunjung membutuhkan souvenir bingkisan maupun parsel untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Dan lukisan bisa menjadi pilihan yang sangat menarik,” sambung Godod Sutejo. Pameran Jambore Seni Rupa Nasional XV yang diselenggarakan dalam rangka Ancol Art Festival 2010 sendiri terbuka untuk umum mulai pukul 9 pagi hingga tengah malam dan berakhir tanggal 8 Agustus 2010. (e)
[ac-i] Re: The CID Circular June 2010
Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare 4sq: http://foursquare.com/user/mediacare - Original Message - From: presid...@cid-unesco.org To: artculture-indonesia-ow...@yahoogroups.com Sent: Friday, July 09, 2010 9:00 AM Subject: artculture-indonesia-ow...@yahoogroups.com - The CID Circular June 2010 artculture-indonesia-ow...@yahoogroups.com The CID Circular June 2010 *** 01. Oriental dance festival in South Africa In Cape Town 28-31 October 2010. Including a competition for the title of Cape Belly Queen/Princess/King. 02. Modern dance competition in Korea To take place 6-12 August 2010 in Seoul, South Korea. Open to applications for participation. 03. FIFA World Cup What FIFA is for football CID is for dance. Football attracts hundreds of millions of fans because there is FIFA to oversee it. When all dancers will unite under CID-UNESCO dance will be as strong as football. Performances will have ten times more spectators, schools will have ten times more students, sponsors will rush to offer money. Unity is strength. 04. Eurovision Song Contest in Oslo CID Executive Secretary Ms. Lambrini Raikou was invited to attend the Eurovision Song Contest in Oslo, Norway. Ask for her personal impressions. 05. CID Section in Beyoglu, Turkey Announcing the establishment of a CID-UNESCO Section in Beyoglu, a municipality in the center of Istanbul, Turkey. The Section is now officially recognized and available for direct contacts and cooperation. 06. Ballet Festival in Saint-Petersburg The 10th Ballet Festival to take place in Saint-Petersburg, Russia, from 30 March to 5 April 2011 is open to applications. It includes: gala, series of master-classes, round tables for the teachers and choreographers, exhibition of ballet photography. 07. Various folk festivals Travel agency proposes various festivals for folk groups in 2010: Turkey 13-20 July or 20-24 July. Bulgaria 5-10 July or 10-15 July. Tunisia any one week from 1 June to 30 September. Spain 8-13 September. Tunisia one week from 31 October to 11 November. Malta 26 December to 2 January 2011 or from 27 December to 3 January 2011. 08. Teacher wanted in Norway Dance teacher with experience in jazz dance, contemporary dance or classical ballet. The school is a performing arts college with students aged over 19. The CID Circular is sent every month to Members of the CID-UNESCO and 100,000 other dance professionals in 200 countries. See previous announcements and opportunities at: www.cid-unesco.org To obtain contact details for the above write to the CID Secretariat. -- About this Message Message Unique Id : d41d8cd98f00b204e9800998ecf8427e-a4aef45a978925cd09e80078558e5487-a30aa1ce8e62bd6bd4c224bf1b9a5951 Read more about the C.I.D. and view previous issues. You can Unsubscribe online or by replying to this e-mail with subject : unsubscribe artculture-indonesia-ow...@yahoogroups.com Copyright © 2010 C.I.D. All rights reserved. You are free to distribute this Message, as long as you don't make any changes.
[ac-i] Fw: Bro,
--Original Message-- From: Animal Flyer To: Radityo XL ReplyTo: timbis2...@yahoo.com Subject: Fw: Bro, Sent: Jul 11, 2010 12:27 -- SMS Text -- To: +628174197844 Sent: Jul 7, 2010 1:33 PM Subject: Bro, Bro,aku ada info akan ada ngaben massal di desa adat kutuh nusadua. Yang akan diikuti ratusan keluarga.pada tgl 11 juli dan puncaknya pada 14 juli.tlg informasi ini dilanjutkan ke temen2x wartawan yang mgkn berminat.tq Sent from bali with love® smartphone from stamina Bagus, Ngaceng Teruuusss...! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com --- Art Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/artculture-indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/artculture-indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: artculture-indonesia-dig...@yahoogroups.com artculture-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: artculture-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ac-i] Berita Duka
Berita duka, telah meninggal dunia tadi pagi waktu canberra Australia, sastrawan dan penulis Indonesia, ACHDIAT KARTA MIHARDJA, kelahiran Cibatu Garut 6 Maret 1911. Dia juga adalah kakek dari Jamie Aditya, VJ MTV. Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare 4sq: http://foursquare.com/user/mediacare
[ac-i] Fw: [media-jabar] release Gelar Batik Jabar 2010 Flyer setrta Undangan Seminar
Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare 4sq: http://foursquare.com/user/mediacare - Original Message - From: republic Entertainment To: Mgt fm ; Rase Fm ; Trijaya Fm ; ita hai ; media jabar ; reuters ; kul...@jakarta.goethe.org ; prambos Cc: chotigeorge...@gmail.com Sent: Wednesday, June 30, 2010 7:15 PM Subject: [media-jabar] release Gelar Batik Jabar 2010 Flyer setrta Undangan Seminar [2 Attachments] [Attachment(s) from republic Entertainment included below] Salam Budaya, Arena Kultural bekerjasama dengan Dinas KUMKM Jabar, akan menyelenggarakan Gelar Batik Jawa Barat yang salah satu konten acaranya menggelar Seminar Batik Jawa Barat, akan dilaksanakan pada: Hari/Tanggal: Sabtu, 3 Juli 2010 Jam : 10.00- 12.00 WIB dan 14.00-16.00 WIB Tempat : Ruang Sanggabuana Gedung Sate Bandung Sesi Seminar Sesi 1 Batik Ancient Future Pembicara Ken Atik Djatmiko dan Yanyan Sunarya Sesi 2 Batik Kontemporer Jawa Barat Pembicara Dr. Tetet Cahyati Popo Iskandar, M.Lukman dan Alga Indria. Kami mengundang Bapak/Ibu untuk bisa hadir pada acara tersebut. Demikian undangan ini kami sampaikan. kalau acaranya sendiri GELAR BATIK JAWA BARAT 2010, 3-4 JULI 2010, BELAKANG GEDUNG SATE BANDUNG. Salam Wawan Juanda Republic of Entertainment Jln.Pajajaran No.80e Tlf/Fax : 022-6038456 Mobile : 0818647391 image/jpeg
[ac-i] Re: [media-jakarta] CHARITY TRIBUTE TO ISMAIL MARZUKI // 30 MEI 2010 // HARD ROCK CAFE JAKARTA
Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare - Original Message - From: Adib Hidayat To: lesehanmusik ; lesehan-musik Cc: warga ; drs ; musik_indone...@yahoogroups.com ; komunitasmu...@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 27, 2010 12:35 AM Subject: [media-jakarta] CHARITY TRIBUTE TO ISMAIL MARZUKI // 30 MEI 2010 // HARD ROCK CAFE JAKARTA CHARITY TRIBUTE TO ISMAIL MARZUKI Beberapa waktu lalu tersebar berita melalui sms, messenger, e-mail maupun media jejaring sosial seperti facebook dan twitter mengenai nasib Ibu Rachmi Aziah putri dari pahlawan nasional kita Ismail Marzuki yang saat ini diusianya 60 tahun dalam keadaan kurang baik, terlilit hutang dan tidak mempunyai rumah tetap untuk tinggal. Sangat disayangkan hal ini terjadi pada keturunan dari pahlawan bangsa kita yang telah banyak berjasa pada bangsa ini. Sekedar mengingatkan sosok sang komponis dan maestro musik legendaris Ismail Marzuki yang akrab disapa 'MAING' kelahiran Kwitang, Jakarta Pusat 11 Mei 1914 yang tutup usia pada 25 Mei 1958 ini telah menelurkan sekitar 250 lagu yang antara lain adalah Juwita Malam, Selendang Sutra, Sepasang Mata Bola, Gugur Bunga, Rayuan Pulau Kelapa, Sabda Alam, dan lain lain Hal ini menggugah hati sekumpulan generasi muda yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Indonesia yang diprakarsai antara lain oleh Tongclay Siahaan, Yani Singgih, Paulus Panggabean, dan beberapa rekan lainnya, mereka sepakat untuk mengadakan malam penggalangan dana untuk Pahlawan Bangsa - Ismail Marzuki, dengan tema: Tribute to Ismail Marzuki Hard Rock Café Jakarta 30 Mei 2010 Pukul 20.00 Di dukung oleh para musisi seniman: Project pop Mike Mohede Jimmu Latinka Reza 'The Groove' Lita Zen IsoEddy KrishnaRAmaJikun Andre Hehanusa Saykoji RWS T-Five Arlan Djoe Persiapan tim Masyarakat Peduli Indonesia yang hanya 10 hari untuk mengadakan malam penggalangan dana ini antara lain dengan datangnya 2 orang perwakilan yaitu Tongclay dan Yani Singgih langsung ke kediaman Ibu Rachmi Ismail Marzuki di Sawangan-Depok, Jumat, 21 Mei 2010 lalu untuk bersilaturahmi dan melihat kondisi beliau. Melalui obrolan santai dan ringan Ibu Rachmi sosok ibu yang tetap terlihat tegar ini bercerita dan memberikan banyak sekali informasi mengenai Ismail Marzuki sang komponis yang menguasai alat musik piano, biola, saxophone dan accordion. Selain bermusik, Ismail Marzuki memberikan les bahasa Inggris, Belanda, Perancis dan Jerman untuk menafkahi keluarganya. Sang istri, Eulis Zuraida juga berjualan gado gado untuk membantu menambah penghasilan suaminya. Selain menciptakan lagu lagu perjuangan, menurut Ibu Rachmi, hampir semua lagu yg diciptakan oleh Ismail Marzuki diciptakan untuk sang istri sebagai tanda cintanya yang besar kepada sang istri. Sang maestro mempunyai kebiasaan menciptakan lagu didalam kamar dengan ditemani kopi dan makanan kecil buatan istrinya, mungkin ini bukan hal yang istimewa, namun sepertinya tidak banyak yang tahu bahwa sang istri adalah mantan seorang penyanyi sehingga pada saat Ismail Marzuki selesai menciptakan lagu, Ia akan memanggil sang istri untuk mendendangkan lagu lagu ciptaannya untuk kemudian disempurnakan menjadi sebuah karya yang akhirnya banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Diakhir pekan, Ismail Marzuki yang senang sekali mengenakan baju berwarna putih itu, sering mengajak anak semata wayangnya itu jalan jalan ke Pasar Ikan atau beliau hanya masak di rumah menghabiskan akhir pekannya. Masakan Ismail Marzuki yang terkenal sangat enak adalah Sayur Asem. Beberapa lagu Ismail Marzuki di bawah ini mempunyai latar belakang dan cerita yang masih diingat oleh Ibu Rachmi, antara lain: a.. Sampul Surat: terinspirasi dari datangnya surat dari mantan kekasih istri Ismail Marzuki yang tidak disetujui oleh orang tua sang istri. Sepuluh tahun setelah Ismail Marzuki dan Eulis Zuraida menikah datang sebuah surat tanpa isi ke rumah mereka di Kampung Bali, Jakarta Pusat. Maka lahirlah lagu dengan judul Sampul Surat karena surat tersebut tidak ada isinya, hanya kertas tanpa tulisan. b.. Juwita Malam: lagu yang diciptakan sebagai puja puji untuk istri tercinta. c.. Bunga Anggrek : diciptakan dua versi dalam bahasa Indonesia Belanda d.. Pasar Gambir: lagu ini tercipta dari kebiasaan Ismail Marzuki mengajak anaknya main sepeda ke Lapangan Ikada (sekarang Monas) setiap hari Minggu. Banyak ide yang timbul pada saat Ismail Marzuki sedang berjalanan jalan yang akhirnya menjadi sebuah lagu. e.. Kasih Putus Di Tengah jalan: adalah lagu terakhir ciptaan Ismail Marzuki. Saat pertama kali mendengar lagu tersebut, sang istri berkata, Kok lagunya begini sih, nanti jij tinggalin ik lagi. Beberapa bulan setelah itu, Ismail Marzuki meninggal dunia. Kata kata Ismail Marzuki yang paling berkesan untuk Ibu Rachmi anak semata wayangnya tersebut
[ac-i] Upacara Yu Fo di Vihara Ekayana Grha, Jakarta Barat
Saya menuangkan amerta suci ini pada tubuh Tathagata, Kebijaksanan dan kebajikan murni-Nya menghiasi pesamuhan ini, Semua makhluk yang hidup dalam kurun lima kejahatan (panca-kasayah) dapat terbebas dari kekotoran batin, Semuanya bersama-sama merealisasi tubuh Dharma Tathagata. Ekayana Buddhist Centre akan mengadakan Upacara Pengucuran Amrta ke Rupang Bodhisattva Siddharta Gautama (Yu Fo) pada: Jumat, 21 Mei 2010 (Si Gwe Ce Pwe) 19.00 - selesai Minggu, 23 Mei 2010 09.00 - selesai Ekayana Buddhist Centre (Vihara Ekayana Grha) Jl. Mangga II No. 8, Tanjung Duren Barat - Green Ville Jakarta Barat 11510 Tel. 021-5687921-22, Fax. 021-5687923 -- Sampaikan saran, kritik, informasi atau Renungan Dharma ke: ad...@ekayana.org Ekayana Buddhist Centre Jl. Mangga II No.8, Duri Kepa - Tanjung Duren Barat, Jakarta Barat 11510 - Indonesia Tel. 021-568.7921-22, Fax. 021-568.7923 Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare
[ac-i] Ditemukan 2 kerangka manusia prasejarah di Karawang
Antara - Rabu, 5 Mei Dua Kerangka Manusia Prasejarah di Karawang Bertumpuk Karawang (ANTARA) - Dua dari enam kerangka manusia prasejarah yang ditemukan di halaman Candi Blandongan bagian Tenggara, Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terlihat bertumpuk dalam satu lubang yang sama. Koordinator Kabupaten Juru Pelihara Candi Blandongan, Sunarto mengatakan di Karawang, Selasa, enam kerangka manusia prasejarah tersebut ditemukan tim penggalian dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang, yang bekerja untuk pemugaran Candi Blandongan. Kerangka manusia itu ditemukan sekitar 25 meter dari bibir tangga candi bagian tenggara. Keenam kerangka manusia sepanjang 170 centimeter itu berposisi membujur arah timur laut-barat daya. Terkubur di kedalaman sekitar 1 meter dengan posisi berjejer, katanya. Dari ujung kaki sampai kepala, kerangka manusia itu cukup utuh. Bahkan, senjata jenis logam yang berada di sekitar kerangka itu juga masih utuh. Di dekat kerangka, ditemukan pula sejumlah gerabah yang diduga menjadi bekal kubur manusia prasejarah tersebut. Kondisi gerabah itu sudah pecah saat tim penggalian dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang menemukan kerangka manusia prasejarah tersebut. Dari kerangka manusia yang berjejer itu, jarak antara kerangka yang satu dengan lainnya sekitar 90 centimeter, kata Sunarto. Dikatakannya, penemuan kerangka manusia prasejarah itu tidak disengaja saat tim penggali melakukan strukturisasi Candi Blandongan sejak pertengahan April 2010. Tetapi, karena ditemukan kerangka tersebut, maka tim penggali menyelesaikan penggalian kerangka itu terlebih dahulu. Pada awalnya, sekitar dua pekan lalu, para petugas melakukan penggalian halaman candi terkait dengan kegiatan pemugaran atau strukturisasi candi. Tetapi ketika melakukan penggalian tanah di halaman candi bagian tenggara, titik koordinasi G-9, ditemukan kerangka manusia. Pada awalnya, ditemukan kerangka lutut, tetapi setelah penggalian dilanjutkan, kerangka manusia itu terlihat utuh dari kepala sampai kaki. Di antara kerangka itu terdapat senjata jenis logam yang berada di bagian dada kerangka, kata Sunarto. Pada akhirnya, di halaman candi bagian tenggara itu terdapat enam kerangka manusia yang diduga berasal dari masa prasejarah. Satu dari enam kerangka tersebut menumpuk dalam satu kubur, sehingga terlihat lebih panjang. Sedangkan kerangka lainnya rata-rata sepanjang 170 centi meter. Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare 1526773007-dua-kerangka-manusia-prasejarah-di-karawang-bertumpuk.jpg?x=213y=124sig=80mR8hp2dN3HY1ftRYuWsg-- Description: Binary data
[ac-i] Mohon dukungan moral penyelamatan cagar budaya ex Penjara Kalisosok, Surabaya
Dari facebook.com MOHON DUKUNGAN MORAL PENYELAMATAN CAGAR BUDAYA EX PENJARA KALISOSOK. Bangunan Utama Penjara Kalisosok hari-hari ini mulai dibongkar, wartawan tidak dapat masuk, dimana kawasan penjara yang dibangun pada 1808 itu ditutup untuk umum. Penjara tertua di Indonesia ini pernah dihuni oleh WR Supratman yang pernah ditahan disini, termasuk ratusan pejuang 45. Padahal penjara ini dilindungi Undang-Undang Cagar Budaya no 5 tahun 1995. termasuk Cagar Budaya Kelas A. Tanya: Namanya Kalisolok atau Kalisosok? Facebook: Radityo Djadjoeri
[ac-i] 126 Tahun Terkubur, Dokumen Letusan Krakatau Diterbitkan
126 Tahun Terkubur, Dokumen Letusan Krakatau Diterbitkan Rabu, 30 Desember 2009 | 09:06 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI, Sapta Nirwandar, menyambut baik diterbitkannya dokumen klasik tentang dahsyatnya letusan Krakatau tahun 1883. Sebab, dokumen yang telah 126 tahun terkubur dalam lautan naskah kuno dan ditemukan terpisah di enam negara itu, sekarang sudah bisa dibaca bangsa Indonesia. Dokumen klasik bernama Syair Lampung Karam ini adalah karangan Muhammad Saleh, yang mengaku mengalami dan menyaksikan sendiri letusan Krakatau yang amat dahsyat di tahun 1883. Saking dahsyatnya, bunyi letusannya dapat didengar sejauh Manila, Cololbo, Papua Nugini, dan pedalaman Australia, kata Sapta Nirwandar di Jakarta, Rabu (30/12/2009). Syair Lampung Karam tentang dahsyatnya letusan Krakatau hasil penelitian Suryadi, --peneliti dan dosen di Leiden University ini, menurut Sapta, teks syairnya bisa direvitalisasi untuk berbagai kepentingan, misalnya di bidang akademik, budaya, dan pariwisata. Salah satunya adalah kemungkinan untuk mengemaskinikan teks syair tersebut dalam rangka agenda tahunan Festival Krakatau. Syair yang aslinya ditulis dalam aksara Arab-Melayu (Jawi) ini juga dapat direvisi dan diperkenalkan untuk memperkaya dimensi kesejarahan dan penggalian khasanah budaya dan sastra daerah Lampung khususnya dan Indonesia umumnya. Dengan terbitnya dokumen langka hasil catatan pribumi satu-satunya tentang letusan Krakatau 1883 itu, bangsa Indonesia mendapat kesempatan untuk mengetahui sebuah dokumen yang ditulis oleh para pendahulu kita, papar Sapta. Naskah klasik yang merupakan kekhayaan khasanah budaya Indonesia ini menarik dikaji karena di dalamnya mengandung banyak informasi penting menyangkut bahasa, budaya, dan sejarah Indonesia.
[ac-i] Candi di Kampus UII Lengkapi Peradaban Bangsa
Candi di Kampus UII Lengkapi Peradaban Bangsa Minggu, 27 Desember 2009 05:01 WIB | Artikel | Spektrum | Dibaca 42 kali Bambang Sutopo Hadi (ANTARA/Noveradika) Yogyakarta (ANTARA News) - Para pekerja tidak pernah menduga ketika menggali tanah untuk fondasi gedung perpustakaan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada Jumat (10/12) mereka menemukan batu berukir yang diperkirakan merupakan bagian dari struktur candi. Mereka kemudian melaporkan kepada pimpinan UII yang kemudian menghentikan sementara proyek pembanguan gedung perpustakaan untuk memberikan kesempatan kepada Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta untuk meneliti keberadaan struktur candi tersebut. Menurut pengamat budaya dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta Prof Ki Supriyoko, jika struktur candi yang ditemukan di kampus UII Jalan Kaliurang Km 14 itu benar-benar candi kuno tentu akan menjadi bagian dari benda cagar budaya yang keberadaannya dilindungi oleh undang-undang (UU). Jika candi kuno yang ditemukan di kampus UII benar-benar merupakan benda cagar budaya tentu kita gembira karena akan melengkapi peradaban bangsa. Selama ini bangsa kita telah memiliki ratusan candi kuno yang menjadi benda cagar budaya, katanya. Saat ini pihak BP3 Yogyakarta bekerja sama dengan UII sedang meneliti lebih lanjut tentang temuan struktur candi kuno tersebut dan dalam waktu dekat segera diperoleh kepastian kecandian dan kekunoan atas temuan yang relatif mengejutkan itu. Atas penemuan tersebut UII sebagai institusi pendidikan tinggi yang peduli pada kepentingan bangsa mendukung sepenuhnya upaya perlindungan terhadap artefak budaya, termasuk bangunan yang diyakini merupakan candi di lokasi pembangunan perpustakaan pusat universitas itu. UII sebagai lembaga pendidikan tinggi sangat menghargai heritage, dan berharap agar tidak terjadi kerusakan pada bangunan peninggalan sejarah, kata Rektor UII Prof Edy Suandi Hamid. Untuk itu, proses pembangunan sementara dihentikan dan UII mempersilakan tim arkeolog dari BP3 Yogyakarta untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Selain itu, sejak penemuan bagian candi tersebut UII telah memperketat keamanan di sekitar lokasi sebagai upaya mengantisipasi banyaknya masyarakat yang ingin melihat ke lokasi. Pengamanan kami maksudkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Masyarakat tetap diberi kesempatan untuk melihat ke lokasi, katanya. Rektor mengharapkan agar proses penelitian, identifikasi, dan ekskavasi lokasi penemuan candi dapat dilangsungkan tidak dalam waktu yang lama. Semakin cepat proses penelitian oleh BP3 Yogyakarta, maka semakin cepat pula kami menentukan keputusan terkait bangunan perpustakaan pusat, katanya. Mataram Kuno Menindaklanjuti penemuan itu BP3 Yogyakarta menurunkan tim untuk meneliti lebih lanjut dan melakukan ekskavasi. Sampai saat ini dari hasil ekskavasi baru ditemukan 16 potongan batu bagian candi. Ekskavasi juga menemukan arca Ganesha berukuran 52 cm dengan tinggi dari timbunan tanah sekitar 42 cm dan lingga-yoni berukuran atas 67x67 cm. Lingga berdiameter 16 cm dan panjang 30 cm. Selain itu, juga ditemukan relief bunga padma di dinding pintu masuk bagian dalam persis di pojok yang menempel dengan tanah yang belum digali. Penemuan arca Ganesha menunjukkan candi itu merupakan candi Hindu. Namun, kami tetap belum bisa membandingkan usianya dengan Candi Prambanan karena banyak hal yang berbeda seperti dari sisi ornamen, kata Ketua Tim Ekskavasi BP3 Yogyakarta Indung Panca Putra. Menurut dia, bangunan candi itu lebih sederhana dilihat dari ornamennya. Kesederhanaan itu tidak lepas dari fungsinya di masa lalu, status ekonomi masyarakat sekitar, dan sumber daya manusia yang membuat kawasan tersebut. Meskipun memiliki ornamen lebih sederhana BP3 Yogyakarta tidak bisa memastikan candi yang ditemukan di kampus UII lebih tua daripada Candi Prambanan. Apalagi, di kawasan tersebut belum ditemukan prasasti yang bisa menunjukkan hal itu. Ia mengatakan, dari sisi ornamen, rambut yang tampak pada arca Ganesha di Candi Prambanan bergelung tingkat tiga dan bermahkota, sedangkan candi di kampus UII memakai satu gelung dengan dua ikatan. Berhubung prasasti belum ditemukan untuk sementara lebih aman menyebut candi itu sebagai peninggalan Mataram Kuno. Dengan prasasti bisa saja terungkap detil waktu pembuatan candi dan mungkin juga siapa raja yang memerintah, katanya. Jika nanti prasasti tidak ditemukan, penentuan usia candi akan dilakukan dengan carbon dating. Namun, BP3 Yogyakarta berharap prasasti dapat ditemukan dalam proses ekskavasi selanjutnya. Saat ini proses ekskavasi dihentikan sementara karena cuti bersama dan libur Natal pada 24-27 Desember 2009. Proses ekskavasi akan dilanjutkan kembali pada 28 Desember 2009. Ekskavasi nanti juga memfokuskan untuk menemukan arca pendamping yakni Durga dan Agastya. Ekskavasi akan berakhir pada 4 Januari 2010, dan diharapkan semua misteri yang menyelimuti
Re: [ac-i] Re: Pembuatan 'PERANG BUBAT' Mulai Dipermasalahkan
Iya saya setuju saja dibikin film bernuansa sejarah Majapahit. Tapi kenapa yang diangkat kok Perang Bubat? Dan yang paling saya tidak setuju adalah kalau film ini dibiayai oleh Pemda. Ngurusin ekonomi masyarakatnya saja kurang becus kok malah duitnya buat bikin film. Kalau mau, Pemda sekadar berperan yang menggerakkan swasta bikin film. salam, radityo Facebook: Radityo Djadjoeri - Original Message - From: Wajah To: artculture-indonesia@yahoogroups.com Sent: Saturday, December 19, 2009 5:58 AM Subject: [ac-i] Re: Pembuatan 'PERANG BUBAT' Mulai Dipermasalahkan Tentu saja soal lokasi pembuatannya boleh dimana saja Pak,aku pernah jadi manajer bidang sinetron di TPI selama 12 tahun,jadi soal itu sangat paham. Film Cut Nyak Dien yang settingnya di Aceh dan Film Nagabonar yang settingnya di Sumatra juga dibikin di Sukabumi.Gak papa,hasilnya bagus dan terkesan settingnya persis! Tapi soal riset ilmiah tentu perlu, JADI BUKAN NYINYIR!!! Ini film sejarah,meskipun sejarah juga bisa jadi ditulis oleh berbagai versi. Tolong jangan terlalu Pede mempertunjukkan KEBODOHAN ( tolong dibaca : kurang ilmu )!!! VDAD --- In artculture-indonesia@yahoogroups.com, hakimsorimudapo...@... wrote: Kalau baru mau mulai saja sudah banyak pemikiran yang tendensinya amat perfeksionis, saya khawatir upaya ini dianggap penyelesaian sutu skripsi atau disertasi. Kalau Pemprov Jabar dan Jatim telah siap, mulai sja. Esok lusa ada yang sangat keberatan dengan berbagai variabel pada FILM BUBAT tadi, silahkan produksi lagi film bubat menurut versi lain. Jangan harap nanti para pihak yang urun pikiran akan sepakat bulst akan semua hal. Kalau perlu lokasi syutingnya bisa juga di studio. Jadi tidak usah 'terlalu nyinyir' dimana persis lokasi kejadiannya. Maaf bagi yang kurang berkenan. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Wajah wajahbercah...@... Date: Tue, 15 Dec 2009 10:18:58 To: artculture-indonesia@yahoogroups.com Subject: [ac-i] Re: Pembuatan 'PERANG BUBAT' Mulai Dipermasalahkan Sebaiknya diseminarkan dulu,dan undanglah pakar2 Majapahit. Apalagi soal BUBAT tempatnya perlu diriset,karena bisa terjadi di Babat,Lamongan. ( konon tempatnya di lembah Gunung Pegat Babat ).Nama Gunung Pegat juga mengacu Perang Bubat yang mengakibatkan Pegatan/Cerai. Viddy AD Daery-Bandar Sri Begawan-Brunei --- In artculture-indonesia@yahoogroups.com, mediacare mediacare@ wrote: Pembuatan 'PERANG BUBAT' Mulai Dipermasalahkan Kapanlagi.com - Sabtu, 12 Desember a.. Kirim b.. Kirim via YM c.. Cetak Pembuatan 'PERANG BUBAT' Mulai Dipermasalahkan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Jawa Barat mempertanyakan dan meminta pengkajian ulang rencana pembuatan film kolosal PERANG BUBAT yang akan diproduksi bersama oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur. Hal itu terungkap dalam Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat dengan agenda pembacaan pandangan fraksi terkait RAPBD Jabar 2010 di Bandung, Jumat (11/12). Bukan berarti menghalangi rencana pembuatan film daerah yang diproduksi bersama Jatim itu, namun perlu ada pengkajian ulang terlebih dahulu dari semua sisi, kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat, Agus Weliansyah. Untuk pembuatan film PERANG BUBAT yang rencananya menjadi upaya untuk rekonsiliasi sejarah Jawa Barat dan Jawa Timur itu akan dibiayai oleh APBD kedua provinsi itu. Pemprov Jabar sendiri mengajukan anggaran sebesar Rp6 miliar pada APBD 2010 untuk pembiayaan produksi film itu. Rencana itu positif, namun kami minta ada pengkajian ulang baik dari sisi efisiensi dan juga sisi sejarah dan budaya kedua daerah itu. Jangan sampai film tersebut kemudian menjadi permasalahan di kemudian hari, kata Agus. PERANG BUBAT sendiri menurut sebuah versi merupakan fakta sejarah yang pernah terjadi di daerah Bubat (Babad, Lamongan). Kejadian bermula saat raja Majapahit Prabu Hayam Wuruk yang hendak memperistri Dyah Pithaloka Citraresmi, putri Raja Sunda Prabu Maharaja Linggabuana, sebagai permaisuri. Namun Patih Gajahmada mempunyai maksud bahwa Dyah Pithaloka sebagai upeti raja Sunda, sebagai bentuk kepatuhan pada Majapahit. Gajahmada bersama pasukannya kemudian menghadang rombongan pengantin di Bubat, dan membantai rombongan tersebut karena menolak penaklukan tersebut. Bahkan Dyah Pithaloka pun memilih bunuh diri karena melihat keluarganya dibantai. Sementara itu Wagub Jawa Barat, H Dede Yusuf yang juga penggagas produksi film PERANG BUBAT menyambut masukan dari fraksi PDIP itu. Pendapat itu hanya dari satu fraksi, bukan suara seluruh fraksi di DPRD. Yang jelas Pemprov Jatim juga sudah memasukkan pada APBD 2010, kata Dede Yusuf. Menurut Dede, rencana pembuatan film PERANG BUBAT itu sudah dilakukan secara matang dan
[ac-i] Artist Talk : AIKO ditemani oleh Fendi Siregar*)
Artist Talk : AIKO ditemani oleh Fendi Siregar*) Kamis,17 Desember 2009 pk.14:00~ di Ruang Serba Guna JF Gd.Summitmas I lt.2 Jl. Jend.Sudirman kav.61-62 Jakarta Selatan Terbuka untuk UMUM.GRATIS. Info. (021) 520-1266 *) Fendi Siregar adalah Senior Photographer, praktisi pengajar fotografi, Mantan ketua Jurusan Fotografi IKJ I dan Pendiri Assosiasi Fotografer Indonesia,peraih ACCU Prize di Jepang, yang juga pernah berpameran di World Expo di Tsukuba Jepang Maling Jemuran Photo Exhibition + Book Launch (PART 1) by Aiko Urfia Rakhmi curated by Oscar Motuloh exhibition: Wed, 2-17 December 2009 Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah Reply to sender | Reply to group Messages in this topic (1) Recent Activity: a.. New Members 7 Visit Your Group Start a New Topic The Japan Foundation, Jakarta merupakan lembaga administrasi independen yang didirikan tahun 1974 dengan nama Pusat Kebudayaan Jepang untuk mempromosikan kegiatan pertukaran budaya antara Jepang-Indonesia. Jam buka : Kantor : Senin-Jumat 08:30-16:30 Perpustakaan ( terbuka untuk UMUM ), menyediakan sekitar 25,000 judul buku berbahasa Indonesia,Inggris dan Jepang. Senin-Jumat : 09:30 - 18:00 Sabtu : 09:00 -12:30 ( minggu ke 24 TUTUP ) Rabu, Minggu dan hari besar TUTUP. The Japan Foundation, Jakarta Summitmas I lantai 2-3, Jl.Jend.Sudirman - Jakarta Selatan T.021-520-1266 F.021-525-5159 | http://www.jpf.or.id Facebook: Radityo Djadjoeri
[ac-i] Ratu Kidul seorang alien?
Di Jawa, khususnya di Pantai Selatan yang terbentang dari ujung barat hingga timur, mengenal legenda Ratu Kidul, kerap disebut lengkap Kanjeng Nyi Loro Kidul. Kabarnya seorang Sultan dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat pernah berhubungan dengannya. Apakah Ratu Kidul sekadar legenda, atau fakta? Ataukah ia sebenarnya seorang alien yang menghuni dasar lautan? - Seminar Membongkar Mitos Ratu Kidul Ratu Kidul, Nyai Rara Kidul, Kanjeng Ratu Kidul, dan masih banyak nama lain untuk menyebut sosok Penguasa Laut Selatan itu. Setidaknya itulah yang diyakini dan hidup sebagai mitos oleh sebagian besar masyarakat, terutama di Pulau Jawa, hingga hari ini. Tetapi, apakah sesungguhnya Ratu Kidul itu ada, dan nyata? Apakah betul dia itu Penguasa Laut Selatan yang menghuni dan letak kerajaannya di Laut Selatan alias Samudera Indonesia, di selatan Pulau Jawa? Sebagian besar masyarakat beranggapan, Ratu Kidul adalah mitos yang nyata. Sebagai mitos, maka ada-tidaknya - sebagai subyek material - dianggap tidak penting alias tidak perlu dipersoalkan lagi. Apakah itu betul? Jangan-jangan itu sikap fatalistik, hanya untuk menghindari pembicaraan yang dianggap mengandung risiko. Jangan-jangan karena kita tak punya keberanian untuk membahasnya dengan pendekatan yang rasional. Siapa tahu, berangkat dari seminar ini kelak kita akan bisa membongkar hal-hal yang selama ini hanya sebatas mitos yang membelenggu kehidupan masyarakat, menjadi sesuatu yang lebih positif dalam membangun peradaban bangsa Indonesia. Pembicara : 1. Ustadz Kiai Khaelani (Paguyuban Purnamasidi) 2. I Soetardjo (Pakar Psikologi Bahasa) 3. MT Arifin (Peneliti Ratu Kidul) 4. Prof Soehardi (Antropolog UGM Yogyakarta) Moderator : Christiana Dwi Wardana Date: Thursday, December 17, 2009 Time: 10:00am - 2:00pm Location: Balai Soedjatmoko, Solo Street: Jl Slamet Riyadi 284 City/Town: Surakarta, Indonesia http://www.facebook.com/home.php?#/event.php?eid=232310742387ref=mf Facebook: Radityo Djadjoeri
[ac-i] Situs Majapahit kembali dibangun, dijanjikan tidak merusak situs
Situs Majapahit Kembali Dibangun Dijanjikan Tidak Merusak Situs Senin, 7 Desember 2009 | 03:54 WIB Mojokerto, Kompas - Taman Wisata Budaya Majapahit dengan Pusat Informasi Majapahit di dalamnya akan segera dibangun kembali. Meski demikian, pembangunan akan diawasi ketat secara arkeologis sehingga perusakan situs seperti yang terjadi beberapa waktu lalu tidak terulang kembali. Sekretaris Direktur Jenderal Sejarah Purbakala Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Soeroso, Minggu (6/12) di Kabupaten Mojokerto, menjelaskan, pembangunan dilakukan dengan arahan guru besar arkeologi Universitas Indonesia, Prof Mundardjito. Dengan demikian, pembangunan tetap memerhatikan kaidah arkeologi. Menurut Soeroso, luas kawasan dengan beragam tinggalan bersejarah ini mencapai 9 kilometer x 10 kilometer. Adapun bagian paling padat dengan tinggalan bersejarah seluas 5 kilometer x 5 kilometer. Di kawasan ini diharapkan berdiri Taman Wisata Budaya Majapahit yang bisa meningkatkan nilai ekonomi untuk masyarakat. Mundardjito kepada Menko Kesra Agung Laksono yang mengunjungi Situs Majapahit menunjukkan gambaran rencana awal pembangunan Pusat Informasi Majapahit (PIM) berbentuk Surya Majapahit yang kontroversial karena merusak situs. Di bagian itu, katanya, selain memperlihatkan sisa-sisa perkotaan dari bata penyusun dinding, kanal, dan sumur, ditemukan juga beragam peralatan sehari-hari, seperti bejana, keris, dan perhiasan. Menurut Mundardjito, saat ini masih dilakukan pemetaan atas sisa-sisa perkotaan kuno itu. Setelah digali dan diidentifikasi, di atasnya akan dibangun atap dan menjadi situs asli perkotaan kuno. Adapun bagian yang rusak akibat beton saat pembangunan PIM akan ditangani kemudian. Menko Kesra Agung Laksono menegaskan, pemerintah tidak akan melakukan hal yang merugikan kendati di kawasan itu dibangun Taman Wisata Budaya Majapahit. (INA) Kompas - Senin, 7 Desember 2009 | 03:54 WIB
[ac-i] Event: Grebeg Suro 2009 di Ponorogo
EVENT GREBEG SURO 2009 - PONOROGO Event ini diselenggarakan oleh: PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Ponorogo Jl. Pramuka no. 19 A Ponorogo Telp. ( 0352 ) 486012 atau email: ad...@ponorogo-tourism.com Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional, event tahunan yang dirayakan masyarakat Ponorogo, merupakan moment penting bagi semua kalangan dan lapisan masyarakat, bahkan penyelenggaraan kegiatan Grebeg Suro menjadi barometer perkembangan Seni Budaya masyarakat dan juga merupakan kepedulian pemerintah Kabupaten Ponorogo terhadap pengembangan dunia pariwisata di Ponorogo. Datangnya tahun baru Islam banyak diperingati di berbagai daerah di Indonesia dengan berbagai macam kegiatan sesuai dengan ciri khas masing-masing. di Kabupaten Ponorogo perayaan tahun baru Islam dikenal dengan nama Grebeg Suro, bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan seni Budaya khas Ponorogo, sehingga menarik kunjungan wisatawan domestik maupun manca negara, serta diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dalam rangka mewujudkan Ponorogo MUKTI WIBOWO Penanggung jawab H. MUHADI SUYONO, M.Si (Bupati Ponorogo) AMIN (Wakil Bupati Ponorogo) Pengarah MUSPIDA KABUPATEN PONOROGO PELAKSANA Ketua Umum Drs. H. LUHUR KARSANTO, M.Si (Sekretaris Daerah Kab. Ponorogo) Ketua Harian Drs. GUNARDI, M.Si (Kadin Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Olahraga) Seperti tahun-tahun sebelumnya Kotareyog Ponorogo akan menyelenggarakan Grebeg Suro 2009 dan juga Festival Reyog Nasional XVI. Bagi sampeyan yang berada di luar kota, moment ini sangat tepat untuk mudik. Berikut jadwal acaranya No. Hari / Tanggal Waktu Kegiatan Tempat 1. Sabtu, 14 -11-2009 09.00 - selesai . Lomba Pacuan Kuda Stadion Bathoro Katong Ponorogo 2. Minggu, 15-11-2009 09.00- selesai . Final Lomba Pacuan Kuda Stadion Bathoro Katong Ponorogo 3. Rabu, 25-11-2009 05.00-selesai . Simaan Al-Quran Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo 4. Kamis, 3-12-2009 08.00-selesai . Tes Tulis dan Wawancara, Kakang Senduk Gedung Bapeda Kab. Ponorogo 19.30-selesai . Istighozah Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo 5. Sabtu, 5-12-2009 07.00-selesai . Senam Tari Reyog Massal bagi Anak TK Aloon - Aloon Ponorogo 08.00 - selesai . Pembekalan Kakang Senduk Gedung Bapeda Kab. Ponorogo 6. Minggu, 6-12-2009 08.00 - selesai . Uji Talenta Kakang Senduk Gedung Bapeda Kab. Ponorogo 7. Rabu, 9-12-2009 08.00 - selesai . Lomba Karawitan Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo 8. Kamis, 10-12-2009 08.00-selesai . Lomba Karawitan Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo 08.00 - selesai . Pameran Bonsai Halaman Gedung Sasana Praja . Pameran Industri Kecil dan Produk Unggulan Halaman Gedung Sasana Praja . Pameran Adenium Halaman Gelanggang Olah Raga . Pameran Lukisan Halaman Gedung Sasana Praja . Pameran Tanaman Hias Halaman Gedung Sasana Praja 9. Jumat, 11-12-2009 08.00 - selesai . Pameran Bonsai Halaman Gedung Sasana Praja . Pameran Industri Kecil dan Produk Unggulan Halaman Gedung Sasana Praja . Pameran Adenium Halaman Gelanggang Olah Raga . Pameran Lukisan Halaman Gedung Sasana Praja . Pameran Tanaman Hias Halaman Gedung Sasana Praja 10. Sabtu, 12-12-2009 08.00 - selesai . Pembukaan Pameran Bonsai Halaman Gedung Sasana Praja . Pembukaan Pameran Industri Kecil dan Produk Unggulan Halaman Gedung Sasana Praja . Pembukaan Pameran Adenium Halaman Gelanggang Olah Raga . Pembukaan Pameran Lukisan Halaman Gedung Sasana Praja . Pembukaan Pameran Tanaman Hias Halaman Gedung Sasana Praja 19.00-22.000 . Upacara Pembukaan Grebeg Suro dan FRN XVI Panggung Utama 11. Minggu, 13-12-2009 06.00 - selesai . Pawai Sepeda Unto Start / Finish Depan Paseban Aloon - Aloon Ponorogo 08.00 - selesai . Pameran Bonsai Halaman Gedung Sasana Praja . Pameran Industri Kecil dan Produk Unggulan Halaman Gedung Sasana Praja . Pameran Adenium Halaman Gelanggang Olah Raga . Pameran Lukisan Halaman Gedung Sasana Praja . Pameran Tanaman Hias Halaman Gedung Sasana Praja 15.00 - 17.00 . Festival Reyog Nasional XVI (1) Panggung Utama 19.00-selesai . Grand Final Kakang Senduk Gedung Watu Dakon Stain Ponorogo 19.00 - selesai . Festival Reyog Nasional XVI (2) Panggung Utama 12. Senin, 14-12-2009 08.00 - selesai . Pembukaan Pameran Pusaka Gedung Sasana Praja Lantai 2 . Pameran Bonsai Halaman Gedung Sasana Praja . Pameran Industri Kecil dan Produk Unggulan Halaman Gedung Sasana Praja . Pameran Adenium Halaman Gelanggang Olah Raga . Pameran Lukisan Halaman Gedung Sasana Praja . Pameran Tanaman Hias Halaman Gedung Sasana Praja 08.00 - selesai . Penyembuhan Alternatif Kecamatan Badegan 15.00 - 17.00 . Festival Reyog Nasional XVI (3) Panggung Utama 19.00 - selesai . Festival Reyog Nasional XVI (4) Panggung Utama Facebook: Radityo Djadjoeri
[ac-i] Re: [namche] JOGLO KUNO ISTIMEWA (thn 1882)
Buat yang minat silakan hubungi langsung ke: Bambang Supangkat / Hero 081578899747 - Original Message - From: hero To: mudawij...@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 03, 2009 4:56 AM Subject: [namche] JOGLO KUNO ISTIMEWA (thn 1882) FOR SALE : JOGLO KUNO ISTIMEWA Joglo kuno full furnished di Jogja, speknya: 1. Buatan th 1882 2. Ukuran 9.5 X 11 3. Tumpangsari ada 9 4. Siap membantu bongkar pasang ke wilayah manapun di Ind, dengan biaya tersendiri diluar harga Joglo. Harga : Rp. 675 jt Hubungi: Bambang Supangkat / Hero 081578899747
[ac-i] Fw: [mediacare] Fw: Maling Jemuran Photo Exhibition + Book Launch (PART 1)
Facebook: Radityo Djadjoeri - Original Message - From: Diana To: cosmopolitan-indone...@yahoogroups.com ; forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com ; fatka.rid...@feminagroup.com ; siti.mutmai...@feminagroup.com ; black.po...@yahoo.com ; Reda Gaudiamo ; reda...@kedaulatan-rakyat.com ; Koran Sindo ; ung...@suarapembaruan.com ; jur...@suarapembaruan.com ; dh...@kbr68h.com ; dh...@thejakartapost.com ; editor...@thejakartapost.com ; tabloid nova ; mediac...@yahoogroups.com ; naratam...@yahoo.com ; koran bataviase - jokosaw ; c...@gramedia-majalah.com ; tussie.aul...@feminagroup.com ; am...@cosmogirl.com ; an...@indosat.net.id ; edi...@djakmag.com ; mj-life st-cosmopolitan- ayudita ; ind...@natamedia.com ; reda...@harpersbazzaar.co.id ; hers_magaz...@yahoo.com ; s...@mail.tempo.co.id ; jess...@spice.co.id ; christiantiow...@gramedia.majalah.com ; mj life st-her world ; bud...@hotmail.com ; show...@metronews.com ; fa...@ochanneltv.com ; putra.naba...@rcti.tv ; l...@sctv.co.id ; reda...@asro.co.id ; minke13...@yahoo.com ; redaksi...@kompas.com ; hendra...@kompas.com ; naratam...@yahoogroups.com ; redaksi_a...@mediasatu.com Sent: Monday, November 30, 2009 2:03 AM Subject: [mediacare] Fw: Maling Jemuran Photo Exhibition + Book Launch (PART 1) (Terbuka untuk UMUM|GRATIS) Maling Jemuran Photo Exhibition + Book Launch (PART 1) by Aiko Urfia Rakhmi curated by Oscar Motuloh at The Japan Foundation Jakarta Gedung Summitmas I, lt. 2 Jl. Jend. Sudirman, Kav. 61-62 Jakarta Telp. 021-520.1266 opening: Wed, 2 December 2009, 7pm with Atsushi Kanai exhibition: Wed, 2-17 December 2009 10.00 AM -06:00 PM (CLOSED on Sat-Sun) discussion: Thu, 17 December 2009, 2pm with Fendi Siregar Jemuran sebagai subyek keseharian nyatanya dapat menjadi sebuah topik pembicaraan yang luas dan melebar. Dan disinilah perupa mencoba menghadirkan tema yang mengusung kebiasaan tidak hanya semata-mata menjadi sebuah rutinitas monoton, tapi pada tingkatan yang lebih tinggi dapat menjadi sebuah ritual yang meditatif dan nostalgis bagi kehidupan masa kini yang semakin serba instan Jatuh cinta itu seperti apa ya rasanya? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!
Re: [ac-i] Seminar Gajah Mada
Kok bisa ya mas Kelantan juga mengklaim bahwa Gajah Mada kelahiran sana. Bagaimana jalan ceritanya? Matur nuwun Salam, Radityo Facebook: Radityo Djadjoeri - Original Message - From: Wajah Bercahaya To: pedulimajapa...@gmail.com ; pendekarbudiman1...@yahoo.co.id ; wajahbercah...@yahoo.co.id ; wardiya...@budpar.go.id ; Jan Van Der Putten ; m...@ukm.my ; masc...@gmail.com ; matan_...@yahoo.com ; mediab...@yahoogroups.com ; mediac...@yahoogroups.com ; melg...@pd.jaring.my ; eiz...@gmail.com ; apaka...@yahoogroups.com ; apresiasi-sas...@yahoogroups.com ; artculture-indonesia@yahoogroups.com ; spm-gap...@yahoogroups.com ; spr_wi...@yahoo.com ; spto_032...@yahoo.com ; Soechirno Umroch ; salqad...@yahoo.com ; bali kuna ; budhi setyawan ; balip...@indo.net.id ; blackpo...@yahoo.com ; boemipu...@yahoo.com ; austi...@yahoogroups.com ; atriza umar ; di...@email.com ; di...@um.edu.my ; dik...@yahoogroups.com ; dimasarikmihar...@yahoo.co.id ; dians_lung...@yahoo.co.id ; Zawawi - ; zama...@yahoogroups.com ; zefriar...@hotmail.com ; ze...@hotmail.com ; znism...@yahoo.com ; zudi_...@yahoo.com ; ymusthofa_...@yahoo.com ; yaakub...@hotmail.com ; yisc_al-az...@yahoogroups.com ; yisc-akti...@yahoogroups.com ; yono...@yahoo.com ; yshart...@yahoo.com ; yuro_...@yahoo.co.id Sent: Tuesday, November 24, 2009 8:19 PM Subject: [ac-i] Seminar Gajah Mada Radar Bojonegoro-JAWA POS Grup [ Selasa, 24 November 2009 ] Lokasi Kelahiran Gajah Mada Diseminarkan LAMONGAN - Lamongan diundang mengikuti seminar internasional di Malaysia tentang Gajah Mada Pemersatu Bangsa Serumpun Nusantara. Undangan untuk mengikuti seminar tersebut salah satunya ditujukan kepada pihak-pihak yang mengklaim sebagai tempat lahirnya Gajah Mada,antara lain Kelantan,Malaysia, Jambi,Dayak,Bali,Malang dan Lamongan. ''Lamongan termasuk salah satu daerah yang diyakini sebagai tempat lahirnya Gajah Mada sehingga mendapat undangan. Kebetulan undangan tersebut ditujukan kepada LKL,'' kata penasihat Lembaga Kebudayaan Lamongan (LKL), Viddy AD Daery kepada Radar Bojonegoro, kemarin (23/11). Menurut dia, undangan tersebut disampaikan pada saat dirinya menghadiri pertemuan penyair nusantara ke-3 (PPN3) di Kuala Lumpur Malaysia pada 20-22 November lalu. ''Seminar tersebut akan digelar di Kuala Lumpur atau di Negara Bagian Kelantan, saat ini sedang dipersiapkan, termasuk penentuan waktunya,'' ungkap dia. Diperkirakan bakal dilaksanakan Desember mendatang atau tahun 2010. Viddy mengungkapkan, seminar tersebut digagas oleh budayawan Internasional, yakni Profesor Tan Sri Ismail Hussein, Ketua Umum GAPENA (LSM Kebudayaan di Malaysia), Siri Neng Buah (Direktur Direktorat Warisan Budaya Kementerian Komunikasi,Penerangan dan Kebudayaan Malaysia). (feb) a.. Perajin Musiman Tempat Bakar Sate di Bojonegoro b.. Minta Tunda Soft Opening Lamongan Plasa c.. Pembubaran Mapolwil Kewenangan Mabes Polri d.. Eksepsi Terdakwa Ditolak, Sidang Dilanjutkan e.. Tangkap Dua Pembobol SDN Cendoro 2 f.. Selidiki Unsur Gratifikasi Pencairan Dana Persibo g.. Enam Orang Kembalikan Formulir h.. Minta PG Cabut Surat i.. Meningkat 85 Persen Lebih j.. Dua Guru SD Dituntut Satu Tahun k.. Ditarget Kelar Desember l.. Ciduk Pengepul Togel Beromzet Jutaan m.. Dua Oknum Wartawan Akhirnya Dibui n.. Ditolak Usulan PDIP Calon PPK Tes Tulis o.. 147 Desa Terima Dana BKD Rp 13 M p.. KPUK Dipanggil PTUN q.. 92 Karya Ilmiah Siswa SMP Dilombakan r.. Sehari 1.500 Surat Balasan CPNS s.. Bayi Pertama Masih Dirawat t.. Raker, Libatkan PMR dan Pembina u.. Terpeleset Aspal, Pengendara Motor Tewas v.. Izin Tempat Ibadah Harus Disetujui 60 Warga w.. Kota Belum Bebas Banjir x.. Satpol PP Preteli Spanduk Kedaluwarsa y.. Truk Tergencet di Depan Mapolres z.. Berharap Semua Klub Ikut aa.. Mentalitas Pemain Persela Disorot ab.. Tinggal Tunggu Pengesahan pemain ac.. 15 Kenshi Ikuti Gashuku ad.. Siap Gelar Kompetisi Internal ae.. Dijajal Petinju Kediri HALAMAN KEMARIN a.. Ketika Pedagang di Sentra Tanaman Hias Lamongan Mengalami Kesulitan Air b.. Kejaksaan Bidik Korupsi di Bank Daerah c.. Fraksi-Fraksi Soroti Penurunan RAPBD 2010 d.. Akui Terima Dana Persibo, Sebut Nama Presiden e.. Tahan Panitia Pendistribusian Beras f.. Berharap Tak Ada Banjir Lagi g.. Peras Kepala SDN, Dua h.. FKB-FPDIP Tuntut Jatah Komisi i.. Diumumkan 28 November j.. Anggota DPRD Diminta Kembalikan Uang
Re: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul
Justru ini peluang bagus buat Kania untuk bikin bukunya... Pasti best seller .. :)) Facebook: Radityo Djadjoeri - Original Message - From: ::KaNia:: To: artculture-indonesia@yahoogroups.com Sent: Sunday, November 15, 2009 6:25 PM Subject: Re: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul Terima kasih Mas Radit, Justru karna saya banyak baca dari google saya jadi terfikir kali aja ada bukunya. Oke deh mas kalau memang blm ada bukunya. Salam, 'Two things are infinite: The Universe and Human Stupidity; and I'm not sure about the universe.' - Albert Einstein -- From: mediacare mediac...@cbn.net.id To: artculture-indonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, November 16, 2009 14:03:33 Subject: Re: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul Kanjeng Ratu Roro Kidul, datang tak dijemput, pulang tak diantar. Kisahnya hanya sebatas mitos, belum ada biografinya. Cukup banyak info mengenai Roro Kidul di internet, coba saja googling. Ada 53,600 entries dan 9,390 gambar (per hari ini). salam, radityo Facebook: Radityo Djadjoeri - Original Message - From: ::KaNia:: To: artculture-indonesi a...@yahoogroups. com ; kebuday...@yahoogro ups.com Sent: Thursday, November 12, 2009 12:05 AM Subject: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul Hi Semua, Slamat Siang Mohon informasinya dong ada gak yah buku yg bagus buat dibaca tentang Kanjeng Ratu Kidul?? Atau semacam biography gitu (gak mungkin juga kali Kanjeng ratu diwawancara) ...yah semacam itulah.. tolong yah infonya.. Thanks banget, 'Two things are infinite: The Universe and Human Stupidity; and I'm not sure about the universe.' - Albert Einstein New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! -- New Email names for you! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does!
Re: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul
Justru ini peluang bagus buat Kania untuk bikin bukunya... Pasti best seller .. :)) Facebook: Radityo Djadjoeri - Original Message - From: ::KaNia:: To: artculture-indonesia@yahoogroups.com Sent: Sunday, November 15, 2009 6:25 PM Subject: Re: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul Terima kasih Mas Radit, Justru karna saya banyak baca dari google saya jadi terfikir kali aja ada bukunya. Oke deh mas kalau memang blm ada bukunya. Salam, 'Two things are infinite: The Universe and Human Stupidity; and I'm not sure about the universe.' - Albert Einstein -- From: mediacare mediac...@cbn.net.id To: artculture-indonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, November 16, 2009 14:03:33 Subject: Re: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul Kanjeng Ratu Roro Kidul, datang tak dijemput, pulang tak diantar. Kisahnya hanya sebatas mitos, belum ada biografinya. Cukup banyak info mengenai Roro Kidul di internet, coba saja googling. Ada 53,600 entries dan 9,390 gambar (per hari ini). salam, radityo Facebook: Radityo Djadjoeri - Original Message - From: ::KaNia:: To: artculture-indonesi a...@yahoogroups. com ; kebuday...@yahoogro ups.com Sent: Thursday, November 12, 2009 12:05 AM Subject: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul Hi Semua, Slamat Siang Mohon informasinya dong ada gak yah buku yg bagus buat dibaca tentang Kanjeng Ratu Kidul?? Atau semacam biography gitu (gak mungkin juga kali Kanjeng ratu diwawancara) ...yah semacam itulah.. tolong yah infonya.. Thanks banget, 'Two things are infinite: The Universe and Human Stupidity; and I'm not sure about the universe.' - Albert Einstein New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! -- New Email names for you! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does!
[ac-i] Aceh Harus Melihat Kejayaannya di Masa Lalu Jika Hendak Menghindari Kehancuran di Masa Depan
Facebook: Radityo Djadjoeri - Original Message - From: nunung fulusudin To: media-jo...@yahoogroups.com Sent: Monday, November 16, 2009 10:08 PM Subject: [media-jogja] Aceh Harus Melihat Kejayaannya di Masa Lalu Jika Hendak Menghindari Kehancuran di Masa Depan Terjemahan Artikel Bapak Anand Krishna di The Jakarta Globe, Aceh Must Look to Its Glorious Past If It Hopes to Avoid an Inglorious Future - The Jakarta Globe Aceh Harus Melihat Kejayaannya di Masa Lalu Jika Hendak Menghindari Kehancuran di Masa Depan http://www.aumkar.org/ind/?p=222#more-222 Nanggroe Aceh Darussalam sekali lagi menjadi bahan berita. Kali ini bukan karena tsunami atau gerakan separatis, tapi karena qanun jinayat (dalam bahasa Arab fiqh), atau sistem perundangan berbasiskan akidah agama, dikeluarkan oleh dewan legislatif setempat pada 14 September. Berbicara kepada Al-Jazeera pada hari yang sama hukum tersebut dikeluarkan, Wakil Gubernur Nazar menyatakan dengan jelas bahwa pemerintah provinsi tak setuju dengan undang-undang ini. Ia berjanji akan merevisi hukum tersebut, dan dengan terus terang berkata, Kita harus menyesuaikan dengan situasi masyarakat. Aceh berbeda dengan Timur Tengah. Walau berbicara kepada media lokal, ia tidak segamblang itu. Yang lebih baru, para ulama di Aceh keberatan atas juara Kontes Putri Indonesia, Qori Sandioriva, 18, yang tampil tanpa jilbab, atau penutup kepala. Qori, yang memenangkan kontes pada 9 Oktober, mewakili Aceh, dan mengaku bahwa ia telah mendapat restu dari pemerintah provinsi. Wakil Gubernur Nazar menyangkal pernyataan tersebut, mengatakan: Saya akan bertemu dengannya secara personal untuk menanyakan langsung kenapa ia ikut kontes tersebut, seperti dilaporkan oleh Straits Times, pada 13 Oktober. Kepada media lokal, bahasanya lebih kasar lagi. Indonesia bukan Arab Saudi. Perundangan dan praktek-praktek semacam itu melanggar kesepakatan internasional berkaitan dengan hak-hak asasi manusia, yang Indonesia sudah tandatangani, sedangkan Arab Saudi tidak mau. Tapi, kelompok garis keras dan partai politik tanpa agenda nyata bagi pembangunan bangsa tak ada urusannya dengan hak-hak asasi manusia, kesepakatan internasional ataupun budaya setempat. Mereka selalu bergantung pada agama untuk memperoleh suara. Oleh sebab itu, mereka harus mempunyai isu agama untuk dijual. Salah satu anggota partai, tampil di televisi nasional, mengatakan bahwa budaya Aceh ialah Islam. Ia berkata perundangan setempat sudah sesuai dengan agama, dan mereka yang menentangnya sama sekali tak tahu-menahu tentang Aceh. Bachron M Rasyid, yang menjadi ketua dengar pendapat khusus berkaitan dengan pemberlakuan perundangan ini, dilaporkan berkata begini, Semua partai setuju mengesahkan rancangan ini menjadi undang-undang, termasuk pasal yang menetapkan hukuman rajam lempar batu sampai mati.Undang-undang ini akan mulai berlaku dalam 30 hari dengan atau tanpa persetujuan gubernur Aceh. Menariknya, dewan legislatif yang baru dan semoga lebih moderat telah dilantik, menggantikan partai konservatif menyusul kekalahan mereka dalam pemilu setempat. Saya melihat perundangan ini ialah isu problematik sengaja dibuat oleh penguasa lama yang enggan melepaskan tampuk kekuasaan. Jika dewan legislatif yang baru menerapkan undang-undang, seperti yang banyak analis percayai akan dilakukan, kemudian pemain lama itu akan memiliki isu agama lagi untuk dijual. Mereka dapat sekali lagi mempolitisasi agama untuk keuntungan mereka dengan memainkan sentimen dari massa yang lugu. Mereka tak punya barang dagangan lain untuk dijual. Satu dekade lalu, ketika pemerintah kita mempersiapkan paket otonomi khusus untuk Aceh, mengijinkan provinsi tersebut mengadopsi sistem perundangan berbasiskan agama, lewat tulisan saya memperingatkan bahwa bila ada dua macam hukum di sebuah negara ini seperti bom waktu. Bisa meledak kapan saja, dan menjadi ancaman bagi integrasi bangsa. Siapa yang peduli? Saya mencoba memahami semangat pemuda kita pada tahun 1928, ketika mereka meneriakkan sumpah persatuan satu Ibu Pertiwi, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa - Indonesia. Pada waktu itu mereka tak melihat agama atau akidah agama sebagai isu penting. Jika demikian, tentu mereka akan menambahkan Satu Hukum di seluruh Indonesia' dalam sumpahnya. Kita tak disatukan oleh agama ataupun akidah agama dulu, dan tak akan pernah. Nilai-nilai agama, atau dharma dalam bahasa kuno di kepulauan kita, ialah nilai-nilai spiritual yang universal, semuanya sudah termaktub dalam ideologi nasional Pancasila (lima prinsip). Fikih, atau akidah agama, dan fikih berdasarkan qanun ialah interpretasi manusia dari pemahaman manusia atas Syariah. Ini menjelaskan berbagai aliran pemikiran, mazhab di Arab dan pelbagai interpretasi fikih. Inilah sebabnya kenapa membatui sampai
Re: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul
Kanjeng Ratu Roro Kidul, datang tak dijemput, pulang tak diantar. Kisahnya hanya sebatas mitos, belum ada biografinya. Cukup banyak info mengenai Roro Kidul di internet, coba saja googling. Ada 53,600 entries dan 9,390 gambar (per hari ini). salam, radityo Facebook: Radityo Djadjoeri - Original Message - From: ::KaNia:: To: artculture-indonesia@yahoogroups.com ; kebuday...@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 12, 2009 12:05 AM Subject: [ac-i] [Tanya] Buku tentang Kanjeng Ratu Kidul Hi Semua, Slamat Siang Mohon informasinya dong ada gak yah buku yg bagus buat dibaca tentang Kanjeng Ratu Kidul?? Atau semacam biography gitu (gak mungkin juga kali Kanjeng ratu diwawancara)...yah semacam itulah.. tolong yah infonya.. Thanks banget, 'Two things are infinite: The Universe and Human Stupidity; and I'm not sure about the universe.' - Albert Einstein -- New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does!
[ac-i] Re: [mediacare] Pidato Kebudayaan DKJ 2009 : SENI DAN 'CIVIL SOCIETY'
Facebook: Radityo Djadjoeri - Original Message - From: andre andreas To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com Sent: Sunday, November 15, 2009 8:49 PM Subject: [mediacare] Pidato Kebudayaan DKJ 2009 : SENI DAN 'CIVIL SOCIETY' (oleh Ignas Kleden; Dengan Referensi Khusus Kepada Penyair Rendra) Kita dapat berbahagia bahwa ada seniman-seniman kita seperti penyair Rendra telah menyatakan sikapnya secara gamblang, tanpa keraguan: Orang-orang miskin di jalan / yang tinggal di dalam selokan / yang kalah dalam pergulatan,/ yang diledek impian, / janganlah mereka ditinggalkan (Dari sajak Orang-Orang Miskin) Pesan penyair ini tentu saja tidak hanya tertuju kepada rekan-rekannya para seniman, dan khususnya para penyair Indonesia, tetapi kepada semua kita sebagai penghuni yang sah dari civil society yang bernama Indonesia. dipetik dari alinea penutup pidato kebudayaan Ignas Kleden, selanjutnya silah kunjung http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2009/11/pidato-kebudayaan-dewan-kesenian.html
[ac-i] Re: Undangan menjadi tamu siaran
Ada yang berminat? Facebook: Radityo Djadjoeri - Original Message - From: sandy syahril To: artculture-indonesia-ow...@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 10, 2009 9:44 PM Subject: Undangan menjadi tamu siaran to : moderator nama saya sandy dari radio Delta FM saya ingin mengundang komunitas artculture untuk menjadi Tamu Siaran di Delta FM pada hari rabu 18 November 2009 jam 19 .00 malam Saya tunggu kabarnya dan jika ada pertanyaan mohon unuk dapat menghubungi saya di no 0856 9229 1100 Terima kasih Sandy Syahril Delta FM Ratu Plaza Office Tower 19th floor Jl. Jend Sudirman Kav 9 jakarta 10270 T: 727 84033 F: 723 7616 H: 0856 9229 1100 -- Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!
[ac-i] Re: Mohon info buat tempat shooting Host...
Facebook: Radityo Djadjoeri - Original Message - From: bastian siahaan To: artculture-indonesia-ow...@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 11, 2009 11:34 PM Subject: Mohon info buat tempat shooting Host... Hai, teman-teman A-C Saya lagi butuh informasi tempat di jakarta dan sekitarnya yang mempunyai view menarik untuk lokasi shooting, yah ..cuma buat shooting host aja.. Gambarannya seperti view Minimalis, Kolam air mancur dan saung Sunda... Thanks ya sebelumnya.. BW.
[ac-i] SMP Negeri 2 Jayapura Meraih Juara Nasional di Ajang Kid Witness News Indonesia 2009
Video Karya Siswa dari SMP Negeri 2 Jayapura Meraih Juara Nasional di Ajang Kid Witness News Indonesia 2009 Setelah secara resmi diluncurkan di Jakarta pada 23 Juli 2009 lalu, akhirnya Kid Witness News (KWN) Indonesia 2009 memasuki tahap final. Pada hari Selasa (10/11) diumumkan para pemenang KWN, ajang kompetisi pembuatan video singkat untuk pelajar SD dan SMP se-Indonesia yang berusia 10 - 15 tahun, dimana pada tahun ini bertema Negeriku, Budayaku Lingkungan Hidup. Di Indonesia, KWN pertama kali diselenggarakan pada 2004, dan tahun ini adalah kompetisi yang ke-6 kalinya. Memasuki babak puncak, dewan juri yang terdiri dari para pakar di bidangnya melakukan penilaian yang cukup alot guna menentukan para pemenang KWN 2009 Indonesia. Akhirnya berhasil diputuskan, peraih Juara Nasional KWN tahun ini adalah wakil dari SMPN 2 Jayapura, Provinsi Papua, dengan karya video dokumenter berjudul Upacara Bakar Batu di Lembah Baliemku. Sebagai Juara Nasional, tim dari provinsi paling timur Bumi Pertiwi itu berhak meraih hadiah berupa piala KWN dan piagam, serta perjalanan gratis mengikuti Perayaan Kontes Regional di Singapura, yang akan berlangsung pada Desember 2009 mendatang. Selain itu, mereka juga akan menjadi wakil di Kejuaraan KWN Tingkat Global yang akan berlangsung di Tokyo (Jepang) tahun depan, bila mereka berhasil mengukir prestasi di tingkat regional. Terpilih sebagai Runner Up 1 adalah video dokumenter karya siswa SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta, dengan judul karya Kearifan Lokal Desa Pinggir Kelurahan Telukan. Selanjutnya, video karya siswa SMPN 4 Surakarta dengan judul karya Ibuku Seorang Buruh Batik meraih juara Runner Up 2. Sedangkan untuk posisi Runner-Up 3 diraih oleh SD Jubilee Jakarta, dengan karya mereka yang berjudul Wayang Kulit. Keempat sekolah tersebut berhasil menyisihkan sekitar 700 sekolah yang mengirimkan karyanya. Sebelumnya pihak Dewan Juri telah memutuskan karya yang masuk tahapan 10 besar, yaitu dari SMPN 2 Jayapura berjudul Upacara Bakar Batu Di Lembah Baliemku, SMPN 4 Surakarta berjudul Ibuku Seorang Buruh Batik, SD Salman Al Farisy Bandung berjudul Lestarikan Legong, SMPN 173 Jakarta berjudul Kami Bisa, Hal Kecil Menyelamatkan Lingkungan, SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta berjudul Kearifan Lokal Desa Pinggir Kelurahan Telukan, SD Jubilee Jakarta berjudul Wayang Kulit, SMPN 4 Pekanbaru berjudul Mengenal Lebih Dekat, SD Islam Dian Didaktika berjudul Butterfly, SMPN 1 Depok Seruni Sahabatku Dari Baduy dan SMP Nasima Semarang Berburu Suweg Raksasa Dan Sampah Demi Sekolah. Para wakil siswa dari 10 sekolah dengan storyline terbaik tersebut lalu diundang ke Jakarta untuk mengikuti training intensif yang berlangsung selama 3 hari (1-3 Oktober 2009). Mereka mendapatkan training dan pelatihan pembuatan video dari PGI dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Asistensi IKJ dibutuhkan untuk bisa memberikan sentuhan estetis pada setiap karya para peserta sehingga mereka bisa melahirkan karya monumental dan menjadi kebanggaan bangsa. Masing-masing sekolah yang masuk 10 Besar mendapatkan hadiah berupa camera e-cam VDR-D50 dari Panasonic. Selain itu, Panasonic juga menyediakan berbagai perlengkapan produksi bagi 10 storyline yang mereka susun. Dewan juri KWN 2009 diantaranya adalah Istiqlal Taufik (HRS Director PGI), Subagjo Budisantoso (Wakil Dekan bidang Kerjasama IKJ), Brigitta Isworo Laksmi (wartawan senior), Titin Rosmasari (Pemimpin Redaksi Trans7), Ari Budiharto (Manager Trainer iBOx), Albar Daengparani (Manager Sales Support PT Senjaya Bersama Utama) dan Israr Ardiansyah (Media Outreach Coordinator WWF-Indonesia). Tujuan utama kami menggelar Kid Witness News di Indonesia adalah untuk menstimulasi kreativitas di kalangan para siswa dan memunculkan kemampuan berkomunikasi di antara mereka. Selain itu, ajang ini ditujukan untuk menciptakan kerja sama tim di antara para siswa dalam mengerjakan tugas di lapangan dan aktivitas lain terkait dengan pembuatan film tersebut, tutur Istiqlal Taufik HRS Director PT. Panasonic Gobel Indonesia (PGI).. Oleh karena itu kami berupaya menyediakan wadah untuk mengasah sisi pendidikan anak lewat berbagai program yang menarik, termasuk KWN. Kami yakin KWN dapat menstimulasi daya inovasi, pemahaman, kreativitas dan analisa para pesertanya, tambah Istiqlal. Tahun ini, Panasonic Indonesia sebagai penyelenggara resmi KWN 2009 menerima hampir 700 naskah dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Jumlah ini meningkat sekitar 15% dibandingkan tahun lalu, dimana jumlah peminat yang masuk hanya 500 naskah, tutur Santi Turino, Corporate Communications Manager PT. Panasonic Gobel Indonesia (PGI). Namun sayang, beberapa dari 700 naskah yang masuk tahun ini terpaksa harus didiskualifikasi, karena gagal memenuhi syarat administrasi yang diminta oleh panitia. Aspek penjurian video terdiri dari 5 bidang, yakni (1) Aspek penulisan meliputi kreativitas, orisinalitas, dan kandungan lokal; (2) Aspek
[ac-i] Srawung Kampung: Teguh ing lampah, rinaket ing budaya seni tradisi, satuhu ing budi
SRAWUNG KAMPUNG teguh ing lampah, rinaket ing budaya seni tradisi, satuhu ing budi Kampung Bumen, Kotagede, Yogyakarta 1 - 21 November 2009 Srawung Kampung memiliki makna luas yaitu mengenali lebih dekat kearifan dan keunggulan kampung, sebuah proses pewarisan budaya kepada generasi selanjutnya serta mengembangkan jaringan dengan berbagai pihak. Srawung Kampung juga sebagai sarana untuk membangun kampung yang lebih mandiri dengan segala keberagaman di dalamnya sebagai dasar pembangunan kota berbasis kampung. Srawung Kampung ada karena guyub Muda Mudi Bumen bekerjasama dengan Yayasan Pondok Rakyat. RANGKAIAN KEGIATAN: Pembukaan Srawung Kampung akan dibuka dengan Karnaval Kesenian Tradisi yang ada di Kampung Bumen. Boneka Genderuwo, sepasang Manten, Punokawan, Ledek Gogik, Sholawatan dll akan dikelilingkan ke Kampung Bumen dan sekitarnya. Pembukaan akan dilaksanakan pada Hari Minggu, tanggal 1 November 2009, dari pukul 14.00 - selesai. Workshop Boneka Kain Perca Melatih kreativitas dan imajinasi anak-anak dengan membuat boneka kain perca dan bahan-bahan lain yang mudah didapat dari lingkungan kampung dengan tanpa biaya dengan tujuan untuk dipentaskan dalam sebuah pentas boneka kecil dan hasil workshop boneka kain perca akan dipamerkan dalam acara Pustaka Tiban. Workshop dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu, tanggal 1, 7, 8, 14 November 2009, pada pukul 15.00 -17.00 WIB di Sanggar Belajar Bumen. Workshop Mengenal Lingkungan bersama Peta Hijau Yogyakarta: Srawung Peta, Srawung Kampung Workshop mengenali lingkungan untuk kaum muda dan masyarakat Kampung Bumen bersama komunitas Peta Hijau Yogyakarta. Melalui workshop ini, warga Kampung Bumen akan diajak untuk menggali identitas kampung melalui mengenal membuat peta dengan metode yang asyik dan menarik. Workshop mengenali lingkungan dilaksanakan pada: Minggu, 8 November 2009, jam : 09.00 - 11.00 WIB, di Pendopo RT 27. Pemateri: Peta Hijau Yogyakarta Sarasehan Forum diskusi dengan tema Pembangunan Ekonomi Berbasis Kampung. Pelaksanaan Saresehan pada : Minggu, 15 November 2009, Pukul 09.00 - 11.00 WIB, di Pendopo RT 27. Pemateri : Maria Adriani, Invani Lela Herliana dan Lusia Nini Purwajati Pustaka Tiban Berbagai macam Karya Boneka dan Hasil Kreativitas Anak, Foto Bumen Tempo Dulu, Hasil Kreasi Roti Kembang Waru, dan buku-buku akan semakin memeriahkan Kampung Bumen selama 2 minggu berturut-turut yaitu tanggal 8 dan 15 November 2009. Bertempat di Lapangan RT. 27 Bumen. Acara Pustaka Tiban dimulai pukul 09.00 - 16.00. Acara ini akan mementaskan Boneka Wayang karya anak Bumen dengan mengambil cerita sejarah kampung. Selain itu berbagai komunitas Pustaka di Yogya juga akan turut memeriahkan dengan workshop kreativitas, permainanan anak, dongeng dll. Lomba Mengarang Mimpiku tentang Kampungku Dimulai 25 Oktober - 15 November 2009 . Sasaran Peserta Lomba adalah forum 6 kampung (Bumen, Padean, Tungkak, Badran, Kricak, Sidomulyo) Malam Kesenian Puncak acara Srawung Kampung yang akan menampilkan seni tradisi dan budaya Kampung Bumen seperti Srandhul, Sholawatan, Karawitan, Band Muda Mudi Bumen. Malam kesenian dilaksanakan pada Sabtu, 21 November 2009, pukul 18.00 - selesai, di Lapangan RT 27 Contact person: Invani - 0857 4239 3179 Facebook: Bizzcomm Indonesia
Re: [ac-i] KONVERSI BATIK FSR- IKJ [4 Attachments]
Yah terlambat undangannya.Apakah pamerannya hanya sehari? Kebetulan saya ada foto-fotonya, koleksi seorang teman di facebook. salam, radityo - Original Message - From: lydia poetrie To: Art Culture Indonesia Cc: Redaksi Visual Arts ; Jakarta Post ; Delta FM Radio ; BAZAAR ; LARAS Majalah Sent: Wednesday, September 30, 2009 12:26 AM Subject: [ac-i] KONVERSI BATIK FSR- IKJ Dalam rangka turut berpartisipasi pada acara Pengukuhan Batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage) oleh UNESCO pada tanggal 2 Octobre 2009 di Perancis, dengan bangga Fak Seni Rupa- IKJ mengadakan kegiatan pameran hasil karya pengajar, alumni dan mahasiswa FSR- IKJ Event : KONVERSI BATIK FSR- IKJ What: Art Craft Exhibition When : Opening Septembre 30 at 4 pm, closing Octobre 2 at 4 pm Where : Galeri FSR- IKJ, kampus IKJ, jln. Cikini Raya 73, Jakarta Pusat Thanx for coming to our venue -- New Email names for you! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does!
[ac-i] Kabar dari Panasonic Kid Witness News 2009
Selamat kepada sekolah yang storylinenya terpilih untuk memasuki babak berikutnya: - SMPN 2 Jayapura Upacara Bakar Batu Di Lembah Baliemku - SMPN 4 Surakarta Ibuku Seorang Buruh Batik - SD SALMAN ALFARISY Bandung Lestarikan Legong - SMPN 173 Jakarta Kami Bisa, Hal Kecil Menyelematkan Lingkungan - SMP KALAM KUDUS Surakarta Kearifan Lokal Desa Pinggir Kelurahan Telukan - SD JUBILEE Jakarta Wayang Kulit - SMPN 4 Pekanbaru Mengenal Lebih Dekat - SMP ISLAM DIAN DIDAKTIKA Depok Butterfly - SMPN 1 Depok Seruni Sahabatku Dari Baduy - SMP NASIMA Semarang Berburu Suweg Raksasa Dan Sampah Demi Sekolah Kesepuluh finalis tersebut berhasil lolos setelah melewati serangkaian seleksi ketat, meliputi penilaian terhadap jalan cerita /storyline. Dewan juri terdiri dari Subagjo Budisantoso (Wakil Dekan IKJ), Brigitta Isworo Laksmi (senior journalist), Titin Rosmasari (Pemred Trans 7), Ari Budiharto (Manager Trainer PT Padang Digital Indonesia), Israr Ardiansyah (WWF), Istiqlal Taufik Syaifullah (PGI) dan Albar Daengparani (Manager Sales and Support PT Senjaya Bersama Utama). Ajang KWN Indonesia 2009 dengan tema Negeriku, Budayaku dan Lingkungan Hidup. ini diikuti oleh lebih kurang 500 sekolah tingkat SD dan SMP dari seluruh Indonesia. Sekolah-sekolah tersebut akan berjuang dan saling bersaing untuk merebut posisi terhormat sebagai pemenang KWN Tingkat Nasional, yang kemudian akan menjadi wakil Panasonic Gobel Indonesia di KWN Global yang akan diselenggarakan di Jepang tahun depan. Selamat berkarya bagi para siswa yang storyline-nya terpilih!
Re: [ac-i] 650 Tahun Rute Kerajaan Majapahit
Mas Dhani Iqbal Sekadar meluruskan, apa yang ditulis Mpu Prapanca bukan dalam bahasa dan tulisan Bali Kuno. - Original Message - From: Dhani Iqbal To: artculture-indonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, September 21, 2009 11:24 PM Subject: [ac-i] 650 Tahun Rute Kerajaan Majapahit 650 Tahun Rute Kerajaan Majapahit Oleh Amelia Wulan P Dalam catatan sejarah, kerajaan Majapahit pernah dikenal sebagai pusat ekonomi dan budaya di sejumlah kawasan di Nusantara. Kejayaannya terjadi saat ia berada dibawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Salah satu sumber pengetahuan utama tentang kerajaan Majapahit pada abad ke-14 itu terdapat pada Kakawin Nagarakretagama (Desawarnana). Naskah kuno itu ditulis oleh Mpu Prapanca dengan huruf dan bahasa Bali Kuno. Salah satu topik utamanya adalah kunjungan kerja Raja Hayam Wuruk beserta keluarga dan pejabat tingginya ke wilayah kekuasaannya di bagian timur Jawa pada sekitar September - Desember 1359 Masehi. Selanjutnya klik http://wisataloka.com/kultur/650-tahun-rute-kerajaan-majapahit/ Salam, TM. Dhani Iqbal
[ac-i] Re: 650 Tahun Rute Kerajaan Majapahit
mempelajari Negarakertagama dengan menerbitkan teksnya dalam huruf Bali dalam seni VBG LIV bagian I. Terjemahan Negerakertagama oleh Brandes itu selesai tahun 1898 dan kemudian diterbitkan oleh FDK Bosch dalamTBG LVIII, halaman 528 dan seterusnya. Setelah melihat teks Negarakertagama, tahun 1903 H Kem menulis makalah berjudul De Nagarakretagama, Oud-Javaansc lofdicht op Koning Hayam Wuruk van Majapahit dalam Indische Gids. Namun, sampai Brandes meninggal pada 26 Juni 1905 di Jakarta, dia tak pernah menerbitkan Negarakretagama dalam bentuk buku. Menandingi Brandes Bermaksud menandingi Brandes, H Kem menerbitkan teks dan terjemahan Negarakertagama dalam BKI sejak 1910 sampai 1914, yang kemudian dikumpulkan dalam Verspreide Geschriften (VG) VII dan VIII yang terbit tahun 1917 dengan judul De Nagarakretagama, Oud Javaansch lofdicht op Koning Hayam Wuruk van Majapahit. Pada 1910, NJ Krom datang ke Hindia Belanda melanjutkan pekerjaan Brandes. Dengan membahas transkripsi prasasti-prasasti peninggalan Brandes, pada 1913 dia menerbitkannya dalam seri VBG LX dengan judul Oud-Javaansche Oorkonden. Nagelaten transcripties van wljlen Dr JIA Brandes. Di antara prasasti-prasasti yang dipelajari Krom itu, berasal dari zaman Singasari dan Majapahit. Dengan demikian, terbitan Krom menambah sumber sejarah penting tentang Singasari dan Majapahit yang lebih dapat dipercaya daripada Pararaton dan Negarakretagama. Di samping itu, Krom juga berhasil menerbitkan terjemahan Prasati Prapancasarapura (1912), Prasasti Berumbung (1916). Prasasti Batur (1916), dan Prasasti Trowulan (1919), disamping Het Oud-Javaansche lofdicht Nagarakretagama van Prapanca (1365 AD), di 'sGiavenhage, 1919. - Sepeninggal H Kem tahun 1917, Negarkertagama terbitannya digarap NJ Krom dengan beberapa perbaikan dan tambahan yang diterbitkan pada 1919. Juga, Pararaton karya Brandes digarap lagi dengan bantuan beberapa sarjana lain dan diterbitkan dalam seri VBG LXII tahun 1920. Yang perlu dicatat di sini, kepercayaan Krom terhadap Negarakertagama terlalu besar, lebih besar dari kepercayaannya kepada Pararaton. Kepercayaan masyarakat sejarah terhadap Negarakertagama semakin kuat akibat penemuan empat naskah Negarakertagama di Bali dan Lombok. Penemuan ini juga membangkitkan kepopuleran Negarakertagama yang berbeda sekali dengan waktu sebelumnya. Apalagi setelah diketahui bahwa naskah-naskah itu berada di tangan masyarakat biasa dan bukan semuanya disimpan di puri/keraton. Hal ini menunjukkan bahwa naskah Negarakertagama memang sudah dikenal di masyarakat Bali Kuna sampai sekarang. Tapi, mengapa naskah Negarakertagama banyak ditemukan di Bali? Ikuti kisahnya pada edisi berikutnya. (RM Yunani Prawiranegara, Pengamat Sejarah dan Kebudayaan). NusaBali - Selasa, 19 Mei 2009. Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia - Original Message - From: Dhani Iqbal To: clubtra...@yahoogroups.com Sent: Monday, September 21, 2009 11:54 PM Subject: Re: ClubTravel 650 Tahun Rute Kerajaan Majapahit Menurut penulisnya, itu pernyataan dari arkeolog Unesa, Hanan Pamungkas. Salam. --- On Tue, 9/22/09, anthonyrayin...@yahoo.com anthonyrayin...@yahoo.com wrote: From: anthonyrayin...@yahoo.com anthonyrayin...@yahoo.com Subject: Re: ClubTravel 650 Tahun Rute Kerajaan Majapahit To: clubtra...@yahoogroups.com Date: Tuesday, September 22, 2009, 1:49 PM Rasanya huruf Pali, dg bahasa Sansekerta? -- From: mediacare mediac...@cbn. net.id Date: Tue, 22 Sep 2009 13:43:11 -0700 To: clubtra...@yahoogro ups.com Subject: Re: ClubTravel 650 Tahun Rute Kerajaan Majapahit Bukan tulisan Bali Kuno, tapi mungkin yang tepat Kawi, atau Sanskerta? Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia - Original Message - From: Dhani Iqbal To: clubtra...@yahoogro ups.com Sent: Monday, September 21, 2009 11:22 PM Subject: ClubTravel 650 Tahun Rute Kerajaan Majapahit 650 Tahun Rute Kerajaan Majapahit Oleh Amelia Wulan P Dalam catatan sejarah, kerajaan Majapahit pernah dikenal sebagai pusat ekonomi dan budaya di sejumlah kawasan di Nusantara. Kejayaannya terjadi saat ia berada dibawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Salah satu sumber pengetahuan utama tentang kerajaan Majapahit pada abad ke-14 itu terdapat pada Kakawin Nagarakretagama (Desawarnana) . Naskah kuno itu ditulis oleh Mpu Prapanca dengan huruf dan bahasa Bali Kuno. Salah satu topik utamanya adalah kunjungan kerja Raja Hayam Wuruk beserta keluarga dan pejabat tingginya ke wilayah
[ac-i] Siaran Media: Panasonic Gobel Indonesia Kembali Menggelar Kid Witness New [1 Attachment]
Siaran Media dapat diberitakan Panasonic Gobel Indonesia Kembali Menggelar Kid Witness News Ajang kreatif bagi anak-anak Indonesia dalam membuat video bertema Negeriku, Budayaku, Lingkungan Hidup Panasonic Gobel Indonesia kembali menyelenggarakan lomba tayangan video tingkat anak-anak bertajuk Kid Witness News (KWN) Indonesia 2009. KWN merupakan ajang kompetisi pembuatan video singkat untuk pelajar usia 10-15 tahun se-Indonesia. Di Indonesia, KWN pertama kali diselenggarakan pada 2004, dan tahun ini adalah kompetisi yang keenam kalinya. Acara peluncuran KWN digelar pada hari Kamis, 23 Juli 2009 kemarin, bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Dipilihnya Hari Anak Nasional, menunjukkan dukungan penuh KWN Indonesia dalam memberikan wadah bergengsi bagi anak-anak Indonesia dalam menyalurkan bakat kreatif mereka, khususnya dalam pembuatan video yang kaya dengan pesan-pesan budaya, cinta bangsa, dan lingkungan hidup. Tujuan utama kami menggelar event ini adalah untuk menstimulasi kreativitas di kalangan para siswa dan memunculkan kemampuan berkomunikasi di antara mereka. Selain itu, ajang ini ditujukan untuk menciptakan kerja sama tim di antara para siswa dalam mengerjakan tugas di lapangan dan aktivitas lain terkait dengan pembuatan film tersebut, tutur Ichiro Suganuma, President Director PT.Panasonic Gobel Indonesia. Panasonic juga mendukung salah satu program pemerintah di tahun 2009 untuk mendorong industri kreatif anak bangsa. Oleh karena itu kami berupaya menyediakan wadah untuk mengasah sisi pendidikan anak lewat program yang menarik ini. Kami yakin KWN dapat menstimulasi daya inovasi, pemahaman, kreativitas dan analisa para pesertanya, lanjut Suganuma. Di tahun yang keenam ini, KWN Indonesia lebih serius untuk mendapatkan bibit-bibit kreatif baru, dengan mendatangi sekolah-sekolah di Jabodetabek, dan menyebarkan materi promosi sampai ke luar Jawa. Selain mendapatkan dukungan dari para mitra yang berdedikasi dan kompeten, seperti Institut Kesenian Jakarta (Fakultas Film Televisi), Trans 7, PT. Padang Digital Indonesia, WWF Indonesia, dan PT. Senjaya Bersama Utama, tahun ini KWN Indonesia juga mendapat dukungan dari sutradara film kawakan, Garin Nugroho. Tahun ini Garin Nugroho bergabung dengan KWN Indonesia sebagai juri kehormatan. Harapan kami, melalui kerja bareng dengan para mitra yang berdedikasi dan berkompeten ini, kami bisa terus meningkatkan kualitas KWN Indonesia, hingga bisa setara atau jauh lebih bagus dibandingkan dengan negara-negara maju lain, tutur Santi Turino, Corporate Communications Manager PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI). Kontes tahun ini bertemakan Negeriku, Budayaku, Lingkungan Hidup. Harapan dari panitia, para peserta bisa menampilkan karya bernuansa seni budaya Indonesia yang beraneka ragam, dengan subtema yang dipilih adalah Lihat Sekitarmu dan Ceritakan pada Dunia. Menurut Subagjo Budisantoso, pengajar IKJ sekaligus salah satu juri KWN Indonesia 2009, Indonesia kaya akan seni budaya, dimana tiap daerah punya ciri khas masing-masing. Berbagai aktivitas seni budaya warisan leluhur perlu kita lestarikan. Ini sebuah langkah positif untuk bisa kita perlihatkan kepada dunia. Lewat KWN ini, kami yakin anak-anak Indonesia bisa menyajikan karya mereka untuk mendukung pelestarian seni budaya Indonesia yang adiluhung. Persyaratan untuk mengikuti KWN 2009, satu kelompok peserta terdiri dari 2-10 siswa dan didampingi seorang guru pembimbing. Pada tahap awal seluruh peserta dari seluruh kota di Indonesia akan dikompetisikan untuk membuat storyline/naskah/jalan cerita yang kemudian oleh tim juri dari seluruh partner akan disaring (screening) menjadi 10 storyline terbaik dan kemudian mereka akan mendapatkan training dan pelatihan pembuatan video dari PGI dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Pelatihan IKJ diberikan bertujuan bukan sekadar memberikan kemampuan para finalis untuk memberikan sentuhan estetis pada setiap karyanya akan tetapi harapannya adalah agar mereka bisa melahirkan karya monumental dan menjadi kebanggaan bangsa. Tahapan berikutnya, bagi peserta yang lolos 10 besar, Panasonic memberikan hadiah berupa masing-masing 1 unit Panasonic E-Cam VDR-D310 dan menyediakan berbagai perangkat produksi lengkap, guna mendukung mereka dalam memproduksi karya video yang berkualitas tinggi. Aspek penjurian video terdiri dari 5 bidang, yakni (1) Aspek penulisan meliputi kreativitas, originalitas, dan kandungan lokal; (2) Aspek Videografi meliputi kualitas gambar, fokus objek, tata cahaya dan warna; (3) Aspek Suara meliputi kejelasan suara, kemampuan narasi, efek suara dan musik; (4) Aspek Editing meliputi harmonisasi dalam penggabungan klip-klip, efek visual, dan tampilan terjemahan dalam bahasa Inggris; (5) Aspek komprehensif meliputi kejelasan dan akurasi tema. Susunan Dewan Juri KWN tahun ini di antaranya adalah Subagjo Budisantoso (Wakil Dekan IKJ), Brigitta
[ac-i] Re: [media-jatim] UNDANGAN: Doa untuk Rendra
Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia - Original Message - From: hanif nashrullah To: artculture-indonesia@yahoogroups.com ; fokalismuda_ja...@yahoogroups.com ; freelancejo...@yahoogroups.com ; fswm_ja...@yahoogroups.com ; konsorsium_wartawan_kebuday...@yahoogroups.com ; k...@yahoogroups.com ; lingkarpena_ja...@yahoogroups.com ; media-ja...@yahoogroups.com ; pers-indone...@yahoogroups.com ; warta...@yahoogroups.com ; wartawanindone...@yahoogroups.com Sent: Monday, July 13, 2009 3:52 AM Subject: [media-jatim] UNDANGAN: Doa untuk Rendra Salam Budaya! Dewan Kesenian Surabaya mengundang seniman, pecinta seni dan khalayak umum dalam pagelaran solidaritas untuk mendoakan penyair dan dramawan, WS Rendra, pada hari Selasa, 14 Juli 2009, mulai pukul 19.00, di Halaman Galeri Surabaya, Kompleks Balai Pemuda, Jl. Gubernur Suryo 15 Surabaya. Seperti yang telah ramai diberitakan, saat ini WS Rendra, sejak sepekan terakhir, sedang terbaring di RS Persahabatan Jakarta dan kesehatannya dikabarkan terus memburuk. Untuk itu, dalam pagelaran solidaritas besok malam, seniman atau siapapun yang hadir diharapkan bantuan doanya dan sekaligus secara spontanitas bersedia tampil mengekspresikan keprihatannya di panggung terbuka yang disediakan pantia berdasarkan kesenimanannya masing-masing, minimal sekadar membaca puisi, entah itu karya sendiri atau karya-karya WS Rendra pun juga boleh. Mengingat dedikasi dan kontribusi WS Rendra dalam bidang kesenian dan kebudayaan nasional cukup besar, maka akhirnya kami sangat berharap kehadiran Anda. Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Surabaya, 13 Juli 2009 a/n Dewan Kesenian Surabaya Hanif Nashrullah
[ac-i] Fw: [media-jogja] sendratari mahakarya borobudur
Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia - Original Message - From: radio petra fm jogjakarta To: milis media jogja Cc: damas ayu ; agustini ukdw Sent: Wednesday, June 24, 2009 9:29 PM Subject: [media-jogja] sendratari mahakarya borobudur [1 Attachment] [Attachment(s) from radio petra fm jogjakarta included below] Dear all, Bagi yang ingin menyaksikan - mengikuti Sendratari Mahakarya Borobudur dan Seminar Budhis. Keterangan lebih lanjut bisa melihat di lampiran gambar.Terima kasih. Salam hangat, ronny soviandhi event and promotion radio petra Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. br Cepat sebelum diambil orang lain!
[ac-i] Wayang Indonesia @ Facebook
Miliser yang budiman, Kini Wayang Indonesia hadir di Facebook. Untuk bergabung silakan klik link berikut ini: http://www.facebook.com/pages/Wayang-Indonesia/208771375152?ref=ts Salam. Radityo Djadjoeri Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia Pesan ini dikirim menggunakan SMTP.TELKOM.NET.
[ac-i] Siaran Media: Komik Wayang Mahabharata karya almarhu m Teguh Santosa diluncurkan [1 Attachment]
Siaran Media: Komik Wayang Mahabharata karya almarhum Teguh Santosa diluncurkan Teguh Santosa mengisahkan kembali Kisah Mahabharata dalam tutur kata lugas dan gambar yang rinci, menarik untuk disimak bagi segala kalangan pembaca. Jakarta, 19 Juni 2009 - Pada hari ini di CityWalk Sudirman Jakarta berlangsung peluncuran komik wayang Mahabharata karya almarhum Teguh Santosa. Acara bernuansa seni budaya hasil kolaborasi Sari Rasa Group dan Penerbit PLUZ+ ini menandai babak baru dalam reinkarnasi komik pewayangan khas Indonesia. Kami dengan suka cita menyambut penerbitan ulang komik pewayangan Mahabharata, Bharata Yudha, dan Pandawa Seda karya almarhum Teguh Santosa yang diterbitkan oleh PLUZ+. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kuliner tradisional Indonesia, kami memiliki kebanggaan dan apresiasi atas budaya Tanah Air dan berusaha mendukung usaha pelestariannya, tutur Benny Hadisurjo, Presiden Direktur Sari Rasa Group. Menurut Benny, Mahabharata, Bharata Yudha, dan Pandawa Seda adalah kisah kuno berasal dari India dan telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia secara turun-temurun. Dari generasi ke generasi cerita yang sarat dengan ajaran moral tersebut, terus diadaptasi hingga akhirnya menjelma menjadi sebuah epos yang menyatu dengan budaya Tanah Air kita. Banyak cara menuturkan kembali kisah tersebut. Teguh Santosa memilih untuk mengisahkan kembali dalam tutur kata lugas dan gambar yang detail dan menarik bagi segala kalangan pembaca. Hasilnya adalah sebuah mahakarya dari seorang maestro komik kontemporer Indonesia yang patut dilestarikan dan dipopulerkan kembali, jelas Benny. Pihaknya mewujudkan dukungan bagi komik pewayangan karya Teguh Santosa ini melalui penerbitan Riwayat Pandawa, sebuah edisi khusus yang menyatukan kisah Mahabharata, Bharata Yudha, dan Pandawa Seda dalam satu buku. Penerbitan buku ini juga kami persembahkan sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan para pelanggan dan mitra usaha yang telah menyertai perjalanan usaha kami sejak 1974. Semoga langkah kami ini dapat turut membantu pelestarian kekayaan seni dan tradisi Indonesia yang begitu mempesona, pungkas Benny. Penerbit PLUZ+ kali ini mengangkat satu tema cerita dari dunia pewayangan, salah satu budaya yang sangat kental khususnya di pulau Jawa ini secara turun temurun bahkan sebelum komik-komik jago silat dan superhero bermunculan bak jamur di musim hujan. Cerita bertemakan dunia pewayangan ini sudah lebih dahulu terbit sekitar tahun 1955. Kala itu kita mengenal nama R.A. Kosasih, Ardisoma, Oerip dan Nagiok Lan sebagai seniman gambar yang lebih banyak membuat komik bertemakan wayang. Karya-karya mereka sampai sekarang masih dapat kita temui meski sangat jarang tersedia di toko-toko buku. Seiring dengan pesatnya dunia perkomikan di Nusantara, dengan beragam cerita dan tokoh sentral dalam setiap komik yang terbit kala itu, tidak menyurutkan Teguh Santosa untuk membuat kembali dalam bentuk komik sebuat cerita yang sangat melegenda dari kisah pewayangan yaitu Kisah Mahabharata. Cerita asli dari tanah India ini pertama kali dijadikan komik oleh R.A. Kosasih sekitar tahun 50an. Teguh Santosa, lahir di Malang (Jawa Timur) pada 1 Februari 1942, adalah salah satu komikus handal di zamannya dan sudah tidak asing lagi buat penggemar komik Indonesia. Banyak karya komik yang lahir dari tangannya diantaranya: Sandhora, Tambusa, Karmapala dan puluhan judul komik lainnya. Teguh Santosa wafat pada 25 Oktober 2000. Atas seizin dari ahli waris almarhum Teguh Santosa, PLUZ+ menerbitkan kembali komik Mahabarata ini yang pernah dimuat secara berkala sebagai sisipan di majalah anak-anak Ananda di tahun 85an. Kami berharap agar komik ini dapat tersebar luas ke tangan pembacanya, menyampaikan pesan positif yang terkandung dalam untaian ceritanya, ucap Gienardy Santoso selaku pengelola penerbitan PLUZ+. Kali ini PLUZ+ menelurkan 2 versi buku untuk komik Mahabarata ini, yang pertama dirilis adalah dalam bentuk hardcover (edisi koleksi) dan tentunya beberapa bulan ke depan akan disiapkan dalam bentuk edisi softcover yang harganya tentu lebih ekonomis dan terjangkau oleh seluruh pembacanya. Menurut rencana, pada November 2009 mendatang, PLUZ+ kembali akan menerbitkan secara bersamaan komik kisah pewayangan sudah tidak asing lagi, yaitu Ramayana diangkat dari komik karya sang maestro R.A. Kosasih (pertama kali dibuat tahun 1955 oleh Penerbitnya Melodie di Bandung) dan Wayang Purwa, diangkat dari komik karya sang legendaris Ardisoma (pertama kali dibuat tahun 1955 oleh Penerbit Melodie). Penerbit PLUZ+ telah mendapat kepercayaan dan kesepahaman dengan penerbit 'Melodie' beserta komikusnya maupun ahli waris komikusnya hingga diizinkan untuk menerbitkan kembali komik-komik tersebut. Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian berbagai pihak atas peran aktifnya demi kemajuan komik bermutu karya anak bangsa, ucap Gienardy. Sekilas tentang komik wayang Mahabharata
[ac-i] Peluncuran komik wayang Mahabharata karya alm. Teguh Santosa
Komik wayang Mahabharata karya almarhum Teguh Santosa akan diluncurkan ulang. Atrium City Walk Sudirman Jakarta Jum'at 19 Juni 2009 Mulai pukul 15.00 WIB Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Radityo Djadjoeri Mobile: 0817-9802250 - Sinopsis Mahabharata adalah sebuah wiracarita yang tak akan lekang oleh zaman. Karya agung yang mengisahkan sebuah tragedi keluarga yang berujung pada sebuah perang besar di padang Kurusetra, yang menghadapkan dua kubu: Pandawa dan Kurawa. Dua keluarga ini menjadi sentral cerita dengan tali-temali kisah yang begitu kompleks. Kebesaran kisah dari India yang menyeberang ke Tanah Air ini, tidak hanya terletak pada perang besar itu. Namun, ia menyimpan begitu beragam karakter tokoh, sangat kayanya konflik, dan lengkap pula dengan pergolakan batin tokoh-tokohnya. Riwayat ceritanya juga begitu panjang. Mulai dari para leluhur Pandawa sampai anak keturunan mereka. Mulai masa Prabu Santanu sampai Parikesit si penerus tahta. Mulai dari lahir sampai meninggalnya Pandawa dan juga Kurawa. Babakan cerita yang dalam komik terbagi dalam Mahabharata, Bharata Yudha, Pandawa Seda, ini memuat beragam karakter tokoh yang mewakili karakter manusia di mayapada. Tidak mengherankan bila orang menyebut cerita ini menjadi semacam cermin kehidupan manusia. Cerita bermetamorfosa dalam bermacam ekpresi seni, mulai dari wayang (baik orang maupun kulit), koreografi, sampai komik. Nah, lewat medium komik wayang, mulai dari RA Kosasih sampai Teguh Santosa, kisah Mahabharata yang sudah menjadi bagian budaya negeri ini, menjadi lebih dekat lagi dengan masyarakat. Komik ini juga sangat mungkin tidak akan pupus oleh masa. Inilah komik biografi nyaris lengkap dari kisah besar: Pandawa dan Kurawa. Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia
[ac-i] Fw: [FDWB] Undangan Seminar Tentang Borobudur oleh Badraruci (terbuka untuk umum)
Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia - Original Message - From: Sindy Fathan Mubina Anis To: f...@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 10, 2009 3:14 AM Subject: [FDWB] Undangan Seminar Tentang Borobudur oleh Badraruci (terbuka untuk umum) Nyampein undangan dari milis tetangga... --- On Tue, 9/6/09, nina ninasus...@yahoo.com wrote: From: nina kompas ninasus...@yahoo.com Subject: Fw: [centerkcb] JARKOM : Seminar Tentang Borobudur oleh Suhu Badraruci To: dee kompas burpingal...@yahoo.co.uk Date: Tuesday, 9 June, 2009, 8:59 PM JARKOM : Hari SABTU MINGGU (13 14 Juni 2009) ada seminar oleh Bhiksu Bhadraruci tentang Borobudur di Rumah Budaya Center Kadamcholing Bandung Jl. Sederhana No. 83 Bandung 40161 Telp : +62-22-2034716 Sabtu pk 14.00 - 17.00 : gambaran umum Borobudur Sabtu pk 19.00 - 21.00 Minggu pk 14.00 - 17.00 : lebih mandalam tentang Borobudur. Welcome...
[ac-i] Fw: Career Opportunities in the Film Industry By Fred Yager, Jan Yager [1 Attachment]
Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia - Original Message - From: Resita Alisjahbana To: pojok teater Cc: pojok teater Sent: Wednesday, June 10, 2009 3:17 PM Subject: [pojokteater] Career Opportunities in the Film Industry By Fred Yager, Jan Yager This guide offers profiles of over 80 jobs in the film industry. Each profile details job duties, required experience and skills, advancement opportunities and salary ranges. Information is included on colleges, universities, film schools and websites, and there is a glossary of industry jargon Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!
[ac-i] Fw: [media-bali] Undangan Seminar Nasional Hari Purbakala 2009
Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia - Original Message - From: Madya Indonesia To: wartawan_jaka...@yahoogroups.com ; pers-indone...@yahoogroups.com ; media-jo...@yahoogroups.com ; media-b...@yahoogroups.com ; media-ban...@yahoogroups.com ; media-kaliman...@yahoogroups.com ; mediac...@yahoogroups.com ; media-ja...@yahoogroups.com ; wartawan_bud...@yahoogroups.com Cc: komunitashisto...@yahoogroups.com ; advokasiwarisanbud...@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 09, 2009 8:07 PM Subject: [media-bali] Undangan Seminar Nasional Hari Purbakala 2009 [3 Attachments] [Attachment(s) from Madya Indonesia included below] Kepada YTH: Teman-teman Media Di Seluruh Nusantara Berikut kami lampirkan undangan seminar dalam rangka memperingati Hari Purbakala 2009 dengan tema Carut-Marut Pengelolaan Warisan Budaya di Indonesia. Besar harapan kami, teman-teman media dapat menyebebarluaskan berita dan juga meliput seminar ini. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih. MASYARAKAT ADVOKASI WARISAN BUDAYA (MADYA) Sekretariat: Kalongan 01/27, Maguwoharjo, Depok, Sleman D..I. Yogyakarta - Indonesia Telp: 62.274 687-3287 Email: advokasiwarisanbud...@yahoo.com
[ac-i] Ada Cenil, Kipo, Klepon, Thiwul dan Besengek di Pasar Kangen Jogja 2009
Taman Budaya Gelar Pasar Kangen Jogja 2009 Pasar Kangen Jogja 2009 adalah program tahunan Taman Budaya Yogyakarta yang menampilkan beragam seni tradisi dan kuliner yang dikemas dalam suatu nuansa pasar tradisional. Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan Taman Budaya Yogyakarta yang diadakan setiap tahun sekali. Menurut Drs. Suyata, Ketua Penyelenggara Pasar Kangen Jogja 2009 (PKJ 2009) ini, respon masyarakat terhadap acara ini sangat bagus. Untuk tahun ini peserta PKJ 2009 semakin meningkat ditambah tahun lalu. Jika sebelum ada 20 jenis kesenian tradisi yang tampil, tahun ini 25 kesenian tradisi yang ditampilkan. Kesenian yang nantinya tampil termasuk jenis kesenian langka, yang jarang dipentaskan selama ini. Kesenian langka itu antara lain kesenian Thethelan dari Gunung Kidul, Kuntulan dari leman, Phekbung dari Bantul, kesenian Umi Jono dari Kulonprogo, ungkap Drs. Suyata. Tidak hanya kesenian tradisi yang bakal dihadirkan, PKJ 2009 juga akan menghadirkan pedagang makanan tradisional seperti Dawet, Slondok, Srabi Solo, Wajik, Kipo, Klepon, Cenil, Gethuk, Thiwul, Jenang, Besengek, Sego Gudangan, Manggut Lele, dan Krupuk Telo. Hal unik lagi, PKJ 2009 juga menghadirkan stand untuk tukang pijit, barang klithikan, karikatur, lilin hias, dan hal unik-unik lainnya. Dan yang berminat masih dibuka kesempatan mendaftarkan diri ke panitya hingga tanggal 4 Juni 2009. Untuk peserta semua tanpa dipungut biaya, alias gratis. PKJ 2009 akan berlangsung dari 6 Juni hingga 11 Juni 2009. Pembukaan akan dilangsungkan pada Sabtu, 6 Juni pukul 15.30 WIB. Acara ini akan dibuka oleh Didik Nini Thowok. Selain membuka acara, Didik Nini Thowok nantinya juga akan melakukan ngamen dengan tariannya. PKJ 2009 juga akan menghadir workshop musik Phekbung, workshop Keramik, workshop Topeng, dan workshop lukis kaca. Konfirmasi Pantiya Eko 0274 3012221 (humas PKJ 2009) Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia
Re: [ac-i] TENTANG BERBELANJA DI BUKUDUNIA.COM DAN JURAGANBUKU.COM
Mas Ardi Bisa diceritakan apa alasan pihak bukudunia terlambat mengirimkan bukunya? salam, mod Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia - Original Message - From: ardi yunanto To: indonesiamemb...@yahoogroups.com ; fotografer-indone...@yahoogroups.com ; krl-ma...@yahoogroups.com ; media-jaka...@yahoogroups.com ; jakarta-bata...@yahoogroups.com ; jakarta butuh revolusi budaya ; publikseni ; artculture-indonesia ; komunitashisto...@yahoogroups.com ; panying...@yahoogroups.com ; eo-netw...@yahoogroups.com ; pasar buku ; belajardesain ; informasi-semi...@yahoogroups.com Sent: Monday, May 04, 2009 7:09 AM Subject: [ac-i] TENTANG BERBELANJA DI BUKUDUNIA.COM DAN JURAGANBUKU.COM Salam, Menindaklanjuti publikasi saya melalui berbagai mailing-list, tentang ketidakjelasan pengiriman dari pemesanan buku melalui bukudunia.com dan juraganbuku.com, tak lama setelah itu, pihak Bukudunia dan Juraganbuku telah mengkonfirmasikan hal tersebut dan menindaklanjutinya. Dan akhirnya semua buku yang pernah dipesan telah sampai dengan baik pada April 2009 lalu. Saya konfirmasikan kembali hal ini melalui milis-milis yang sama demi kepentingan bersama. Bukudunia dan Juraganbuku telah bertanggungjawab atas keterlambatan melalui pengiriman buku sesuai pesanan, dan untuk kerjasama selanjutnya yang mungkin ingin dilakukan oleh rekan-rekan, kembali saya serahkan sepenuhnya kepada Anda. Terimakasih. Ardi Yunanto -- Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!
[ac-i] Fw: [tourismindonesia] [INFO] TRAVEL WRITING CLASS: Make Money with Your Journey
Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia - Original Message - From: Teguh Sudarisman To: Indobacpacker Milis ; Tourism Indonesia ; Jalan Melulu ; funtrip2volc...@yahoogroups.com Sent: Friday, April 24, 2009 8:02 AM Subject: [tourismindonesia] [INFO] TRAVEL WRITING CLASS: Make Money with Your Journey Dear Moderator, Mohon bantuan agar boleh menginformasikan kegiatan di bawah ini di milis Anda, siapa tahu ada yang membutuhkan. Terima kasih. Salam hangat, Teguh Sudarisman Start: May 29, '09 7:00p End: Jul 2, '09 9:00p “The finest travel writing describes what’s going on when nobody’s looking” (Tom Miller) Sudah mengikuti Seminar Mini “Make Money With Your Journey”, tapi masih merasa kurang? Atau justru kemarin belum sempat ikut?? Yuk.. Yuk.. belajar lebih dalam lagi menjadi Travel Writer, dengan mengikuti: TRAVEL WRITING CLASS (TWC) “Make Money With Your Journey” (Angkatan I) Di sini kita akan mengulas tuntas mengenai step-by-step penulisan artikel perjalanan, teknik memotret dan memperoleh penghasilan dari foto-foto traveling, cara menembus media, dan masih banyak lagi. Proses pembelajaran ini akan semakin menyenangkan dan tidak membosankan, karena selain belajar teori di kelas juga sekaligus praktek langsung dengan melakukan real trip. Dipandu oleh pemateri tetap yang juga seorang travel writer dan managing editor di sebuah grup majalah, TEGUH SUDARISMAN dan pemateri tamu lain yang sangat berpengalaman di bidangnya, tentunya akan membuat pengetahuan, kemampuan dan pengalaman kita semakin meningkat. Outline Program -- 29 - 31 Mei | 11 Juni | 26 - 28 Juni | 2 Juli 2009 Sesi I, II dan III (2 x sesi teori @ 2 jam, 1x sesi trip) Tanggal 29 - 31 Mei 2009 Lokasi: - OUTPACK, Jakarta - TN Gn. Halimun-Salak Modul: - Prinsip-prinsip penulisan artikel perjalanan. - Mengatasi hambatan-hambatan dalam menulis artikel perjalanan - A to Z peliputan: riset, action, post-trip - Mempelajari dan menembus media Dalam rangkaian sesi ini peserta sekaligus diajak mengikuti ‘trip penulisan’ ke Taman Nasional Gunung Halimun-Salak di Sukabumi, Jawa Barat. Para peserta membuat artikel dan foto dari trip ini, kemudian dikumpulkan dan didiskusikan dengan pengajar melalui sharing-session pada akhir acara trip. Sesi IV (teori, durasi 2 jam) Tanggal 11 Juni 2009 *) Lokasi: OUTPACK, Jakarta Modul: - Evaluasi artikel dan hasil foto para peserta - A to Z fotografi travel Sesi V (weekend trip) Tanggal 26 - 28 Juni 2009 Para peserta diajak mengikuti ‘trip penulisan’ ke tempat yang lebih spesifik dan unik. Semuanya ditugaskan untuk membuat artikel dan foto dari trip ini, kemudian dikumpulkan dan didiskusikan dengan pengajar. Sesi VI (teori, durasi 2 jam) Tanggal 2 Juli 2009 *) Lokasi: Jakarta (tempat menyesuaikan) Modul: - Evaluasi artikel dan hasil foto para peserta. - Mengembangkan lebih lanjut profesi travel writer. *) jadwal dapat menyesuaikan, sesuai kesepakatan antar peserta kemudian -- Dengan investasi hanya sebesar Rp 1.200.000, kamu akan mendapatkan: o4x sesi teori o1x trip ke TN Gunung Halimun – Salak o1x trip ke tempat yang lebih spesifik dan unik (akan diumumkan kemudian) oSnacks + drinks oHandout dan CD materi oAlat tulis oT-shirt eksklusif oMerchandise oBergabung di Komunitas Penulis Pengelana untuk terus mengasah keterampilan menulis kamu PENDAFTARAN Mudah banget, cukup lakukan langkah-langkah berikut ini: 1. Membayar iuran awal pendaftaran peserta sebesar Rp 75.000 *) melalui •Transfer Bank – sebelum tanggal 4 Mei 2009 ke rekening nomor: MANDIRI : 125-00-0775458-3 a.n. WINNIARLITA IRMAWATI (Mohon tambahkan dua digit terakhir no. HP untuk memudahkan pengecekan. Misal no. HP kamu 081***69, maka jumlah yang ditransfer adalah Rp 75.069) 2. Konfirmasikan pembayaran melalui SMS ke 0813-1600 1846 (hanya sms) berisi: -Nama -Alamat Email -Tanggal transfer -Jumlah Transfer 3. Kami akan mengirimkan konfirmasi keikutsertaan via email segera setelah kami mendapatkan konfirmasi pembayaran dari bank. Peserta yang telah membayar lunas iuran awal pendaftaran akan langsung tercatat
[ac-i] deFaCEment
Teguh Ostenrik's solo exhibition deFACEment will be opened today at 5pm and will run through until 29 April 2009. View Ostenrik's intriguing collection of 54 eco-art creative metal recycling sculptures and 19 paintings expressing how human faces are deformed, as people's identity are fragmented and degraded by modernization. deFACEment is exhibited daily from 10am 'till 5pm at: Gedung Arsip Nasional Jl. Gajah Mada 111 Jakarta Pusat Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia
[ac-i] Alamat para penjaja hidangan ketupat pilihan BCRN @ Indosiar episode 25 April 2009
Alamat para penjaja hidangan ketupat pilihan BCRN episode 25 April 2009 Kupat Tahu Obin Jl. Siliwangi (dekat Pasar Ceplak), Garut, Jawa Barat Telp: 081222975218 Kupat Tahu Gempol Jl. Gempol Wetan No.7 (depan RM Midori), Bandung, Jawa Barat Telp: 022-426-0809 Kupat Doclang Mang Odik Jl. Aria Surialaga, Bogor, Jawa Barat Tlp : 0251- 644631 Ketoprak Pak Ahmadi Pasar Genjing, Jl. Pramuka (depan Rumah Sakit Bersalin Eva Sari), Jakarta Timur _ BCRN episode minggu lalu - Kreasi nasi yang disajikan dengan sepenuh hati Nasi Goreng Betawi Lalan Jl. Bakti no: 20, Blok S - Jakarta Selatan Telp: (021) 715-78755 Nasi Goreng ala Resto Sagoo Sumamarecon Mal Serpong, Gading Serpong Tangerang, Banten Telp: (021) 323-9324 Pujasega Jl. Otista No. 64, Tarogong, Garut, Jawa Barat Telp: (0262) 233-008 Nasi Sumsum Mang Puri Seberang Rumah Makan Saiki, Pasar Lama Serang, Serang, Banten Kobama @ Facebook: Bangomania Komunitas (silakan add)
[ac-i] Re: [mediacare] Dicari Penari Anak-Anak Untuk Operet Bobo
Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia - Original Message - From: donnie123s ludi hasibuan To: mediac...@yahoogroups.com ; media-jaka...@yahoogroups.com ; naratam...@yahoogroups.com ; forum-wartawanhiburan-jaka...@yahoogroups.com ; wartawang...@yahoogroups.com ; nggamb...@yahoogroups.com ; forum karyawan gramedia majalah Sent: Wednesday, April 15, 2009 9:33 PM Subject: [mediacare] Dicari Penari Anak-Anak Untuk Operet Bobo Operet Bobo Kembali Hadir Kami membuka kesempatan bagi anak-anak untuk mengikuti casting menjadi pengisi acara di Operet Bobo. Dengan syarat-syarat: Jenis Kelamin: Laki-Laki / Perempuan Usia: 8-12 tahun Mempunyai kemampuan dasar menari Berani tampil dihadapan orang banyak JIka memenuhi persyaratan tersebut kirmkan : Bio data (nama, alamat, berat badan, tinggi badan) foto full badan Nomor telepon yang bisa dihubungi dan alamat email Hanya yang memenuhi persyaratan akan kami panggil untuk mengikuti audisi pada hari: Rabu, 22 April - Jumat, 24 April. Biodata paling lambat diterima pada hari Senin, 20 April 2009 dikirimkan ke: Klub Bobo Gedung Gramedia Majalah Gedung Unit II Lantai 4 Jl. Panjang No.8A - Kebon Jeruk 11530 Telp. 5330150-5330170 ext. 33210-33211 Atau email ke: klub_b...@gramedia-majalah.com
[ac-i] Fw: Formulir Menggugat Hak Pilih Yang Dizolimi [1 Attachment]
Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia - Original Message - From: kipp indonesia To: mediacare Sent: Wednesday, April 15, 2009 2:58 AM Subject: Fwd: Formulir Menggugat Hak Pilih Yang Dizolimi Dear all, Kepada warga masyarakat yang hak pilihnya untuk pileg tgl 9 April yang lalu sudah dizolimi silahkan mengajukan gugatan. KIPP (Komite Independen Pemantau Pemilu), PBHI, YLBHI, Jurnal Perempuan, LBH APIK dll menyediakan ruang bagi pengaduan warga yang hak pilihnya diingkari. Berikut ini saya kirimkan formulir yang sudah disediakan KIPP. Dengan menyertakan KTP, silahkan formulir tersebut diisi dan dikirim ke no. fax (021) 526 54 83. Kontak person: Bachtiar 0817-0843-243. Tolong info ini disebarkan. Salam perjuangan,
Re: [ac-i] Untuk Pemerhati Sejarah Nusantara
Pak Sumar yb Saya coba bisa diklik kok: http://wacananusantara.org/ Note: Kalau ada huruf yang tidak menyatu, disatukan. Itu prinsip URL address untuk web sehingga bisa diklik Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia - Original Message - From: BJD. Gayatri To: artculture-indonesia@yahoogroups.com Cc: Gunawan Mbing Sent: Wednesday, April 15, 2009 8:18 AM Subject: Re: [ac-i] Untuk Pemerhati Sejarah Nusantara Selamat Malam Bp. Sumar Sastrowardoyo Salam Sejahtera Saya juga hanya dikirimi alamat web-site tersebut dari seorang kawan, karena tahu saya hobby membaca sejarah dan budaya. Wah, sayang sekali anda tidak bisa buka dari Amrik sana. Saya sudah sertakan alamat imel kawan saya ini kepada anda. Mungkin bisa menyampaikan keinginan untuk menjadi anggota kepada sdr. Gunawan tersebut. Mudah-mudahan membantu Imel ini juga untuk yang lain yang berminat dengan Wacana Nusantara tersebut. Tabik BJD. Gayatri p.s.: mas Gun, mohon dibantu ya. Matur Kesuwun --- On Tue, 14/4/09, Sumar Sastrowardoyo sas...@optonline.net wrote: Subject: Re: [ac-i] Untuk Pemerhati Sejarah Nusantara Date: Tuesday, 14 April, 2009, 4:12 AM Selamat sore, Ibu BJD Gayatri, yth, Saya tertarik dengan Wacana Nusantara, dapatkah saya minta tolong untuk dicatat sebagai anggota milis? Alamat e-mail saya ada pada artculture-indonesi a, atau bisa dibaca di e-mail saya ini. Sayang saya tidak dapat membuka http://wacananusant ara.org/, oleh karena itu belum saya baca. Atas segala perhatian Ibu saya haturkan diperbanyak terima kasih sebelum maupun sesudahnya. Salam hormat saya, Sumar Sastrowardoyo, penyiswa sejarah (a student of history), Centereach, Long Island, New York,USA. - Original Message - From: BJD. Gayatri To: artculture-indonesi a...@yahoogroups. com Sent: Sunday, April 12, 2009 4:02 PM Subject: [ac-i] Untuk Pemerhati Sejarah Nusantara Untuk para Pemerhati dan Pengkaji Sejarah Nusantara silahkan klik ini: http://wacananusant ara.org/ Menarik sebagai referensi. Moga berguna Tabik BJD. Gayatri _
Re: [ac-i] Festival Marawis se-Banten di Rumah Dunia
Marawis adalah salah satu contoh Arabisasi yang disuntikkan dalam seni budaya Indonesia. My Facebook: Radityo Djadjoeri Mediacare Indonesia - Original Message - From: gongmedia cakrawala To: wong banten ; artculture-indonesia@yahoogroups.com ; rumah dunia ; pembacakompas forum Sent: Tuesday, March 31, 2009 3:21 PM Subject: [ac-i] Festival Marawis se-Banten di Rumah Dunia Rumah Dunia Mempersembahkan FESTIVAL MARAWIS SE-BANTEN (SMP,MTs, Aliyah, Ponpes, SMA) Minggu, 5 April 2009 Pukul 08.30 - 17.00 WIB Di Taman Budaya RumahDunia Komplek Hegar Alam 40 Kemang Pusri, Pintu Tol Serang Timur Kampung Ciloang, Serang - Banten Tlp: 0254 - 224955 Pendaftaran mulai Senin 30 Maret - Jumat 3 April 2009 Dibatasi 20 peserta saja. Pendaftaran gratis. Rebut penghargaan grup favorit, composer lahu, dan vocalis terbaik. Hadiah uang pembinaanm piagam, dan piala. .
[ac-i] Re: [tourismindonesia] Indonesian cultural fest begins today
http://mediacare.blogspot.com - Original Message - From: Holy Uncle To: National ; media care ; tourismindone...@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 17, 2009 5:57 PM Subject: [tourismindonesia] Indonesian cultural fest begins today Tuesday 17 March 2009 (21 Rabi` al-Awwal 1430) Indonesian cultural fest begins today M. Ghazanfar Ali Khan I Arab News RIYADH: A 10-day Indonesian food and cultural festival featuring a range of traditional cuisine besides Indonesian culture and heritage, will begin today at Al-Faisaliah Hotel here. The festival will be followed by several events in both Saudi Arabia and Indonesia, Indonesian diplomats said yesterday. A marine exhibition called Deep Indonesia, will be held from March 27 to 29, said Irvan Fachrizal, a spokesman for the Indonesian Embassy. The press briefing was attended by Minister Counselor Abdul Rachman Dudung. Several events are scheduled for tourists in Indonesia this year to coincide with the 60th anniversary of Garuda Indonesia, the country's national carrier. Indonesian Ambassador to the Kingdom Salim Segaf Al-Jufri will open the festival. Dances featuring Indonesian school students and Rosewood staff will also take place during the opening ceremony. Muhammad Harry Khairuddin, Garuda Indonesia's marketing and sales manager, said, The festival is expected to generate high levels of interest from both the local and expatriate community, and will provide guests with a spectacular culinary and cultural experience. Wolfgang Pachler, Al-Faisaliah's managing director, said the event would take place at La Brasserie restaurant. Everyone who joins the culinary and cultural extravaganza will be given a chance to encounter Indonesia firsthand, and a three-night stay in Bali will also be raffled off, he said. On the occasion, Garuda has announced a promotional fare of SR2,617 to Jakarta. http://arabnews.com/?page=1section=0article=120377d=17m=3y=2009pix=kingdom.jpgcategory=Kingdom -- Windows LiveT Contacts: Organize your contact list. Check it out.
[ac-i] Re: Jurnal Teori Multikultur
http://mediacare.blogspot.com - Original Message - From: Impulse To: dewi setiorini ; tri susdinaryanti ; menlu_...@yahoo.co.id ; mediacare ; Angga yudhi Sent: Monday, March 16, 2009 10:24 AM Subject: Jurnal Teori Multikultur IMPULSE dalam rangka ulang tahun ke-2 menerbitkan Jurnal Teori Multikultur, dengan penulis sebagai berikut: Prof. Dr. Syafii Ma'arif, Prof. Dr. Djehertati Imam Muhni, Dr. Yudi Latief, Gutomo P, dan lain sebagainya. Tulisan-tulisan berkisar tentang teori multikultur yang diawali dengan hubngan antar masyarakat Indonesia yg tanpa ketulusan, contoh kasus Menajadi Indonesia, kasus RMS dan kemudian teori Multikultur yg diawali Melting Pot, Salad Bowl hinga E Pluribus Unum. Dapatkan dgn 25.000,- termasuk biaya kirim. Trimakasih Impulse
Re: [ac-i] Ahmad Ghozaly suggested you add a friend on Facebook...
Anda bisa add facebook saya dengan search nama: Radityo Djadjoeri Terima kasih salam, radityo http://mediacare.blogspot.com - Original Message - From: Facebook To: Arif Sulaiman Sent: Tuesday, March 03, 2009 8:25 PM Subject: [ac-i] Ahmad Ghozaly suggested you add a friend on Facebook... Ahmad Ghozaly recently became friends with A2agallery and thinks you may know A2agallery too. To view this friend suggestion and request A2agallery as a friend, follow the link below: http://www.facebook.com/n/?reqs.phparef=21318994 Thanks, The Facebook Team ___ Want to control which emails you receive from Facebook? Go to: http://www.facebook.com/editaccount.php?notifications
[ac-i] Menengok Tradisi Sastra di Jawa Barat
Majelis Sastra Bandung menggelar diskusi sastra Menengok Tradisi Sastra di Jawa Barat Minggu (25/1) pukul 14.00 WIB sampai selesai di Gedung Indonesia Menggugat, Jln. Perintis Kemerdekaan 5, Bandung. Pembicara antara lain Soni Farid Maulana, Hawe Setiawan dengan moderator Yopi Setia Umbara. Pada bulan-bulan berikutnya, program Majelis Sastra Bandung akan membahas puisi karya para penyair dan setiap tiga bulan sekali digelar perhelatan musik, film, teater, dan lain-lain yang berkaitan dengan sastra, baik sastra Indonesia maupun Sunda. Karya sastra anda dapat dikirimkan ke e-mail: majelissastraband...@yahoo.com. Wassalam Matdon (Rois 'Am Kyai Majelis sastra bandung)
[ac-i] Re: Agus Noor also commented on Nuruddin Asyhadie's status...
http://mediacare.blogspot.com - Original Message - From: Facebook wallmaster+m_d31...@facebookmail.com To: Radityo Djadjoeri mediac...@cbn.net.id Sent: Thursday, January 08, 2009 9:48 PM Subject: Agus Noor also commented on Nuruddin Asyhadie's status... Agus Noor also commented on Nuruddin Asyhadie's status: To: Bung Radityo... Aku juga dengar (dan dapat banyak sms dan email) soal kejadian itu. Tapi, menurutku, akan lebih fair bila kita juga mendengar versi Marco. Sayangnya, kenapa ya dia diam saja? Mungkin dia menganggap tak penting, tapi bagi publik, keseimbangan versi itu penting utk diketahui: agar kita tak bias ketika hendak menanggapi. Kemaren aku ngasih workshop penulisan di pesantren: betapa terkejutnya ketika para peserta, yg aku anggap muda-muda dan blm tahu peta sastra, mendadak juga tanya soal ini. Menurut Mas gimana?tanya mereka. Tentu, aku tak bisa menanggapi atau menjawab pertanyaan itu. Lalu-lintas informasi (dan isyu) di internet, ternyata telah begitu kuat menyebar, dan bisa diasumsikan atau dianggap sebagai kebenaran. Ini memang abad perang informasi. Ini jelas tidak sehat, menurut saya. Kalau saja ada versi Marco, atau dia mau menanggapi, pasti kita menjadi tidak kehilangan persfektif. To see the comment thread, follow the link below: http://www.facebook.com/n/?profile.phpid=688172925v=feedstory_fbid=125324670176 Thanks, The Facebook Team ___ Want to control which emails you receive from Facebook? Go to: http://www.facebook.com/editaccount.php?notificationsmd=ZmVlZF9jb21tZW50X3JlcGx5O2Zyb209MTA3MTY3NTM2NDt1aWQ9NTM5MzQ3MjMxO293bmVyPTY4ODE3MjkyNTtvaWQ9MTI1MzI0NjcwMTc2O3RvPTUzOTM0NzIzMQ==
[ac-i] Situs Majapahit Dirusak Pemerintah
Situs Majapahit Dirusak Pemerintah Kompas Senin, 5 Januari 2009 | 00:14 WIB Mojokerto, Kompas - Situs Majapahit di Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sengaja dirusak pemerintah. Di bekas ibu kota Kerajaan Majapahit peninggalan abad ke-13 hingga ke-15 tersebut sedang dibangun Trowulan Information Center atau Pusat Informasi Majapahit seluas 2.190 meter persegi. Peletakan batu pertama dilakukan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, 3 November lalu. Meski dalam perjalanannya ditemukan sejumlah peninggalan bersejarah, seperti dinding sumur kuno, gerabah, dan pelataran rumah kuno, hal itu tak dihiraukan. Tanah terus digali dan benda bersejarah itu dijebol untuk pembangunan sekitar 50 tiang pancang beton Pusat Informasi Majapahit (PIM). Berdasarkan pantauan pada Minggu (4/1), di beberapa titik, fondasi dari campuran batu kali dan semen telah berdiri di parit-parit galian di situs bersejarah itu. Fondasi tiang beton juga sudah berdiri di beberapa titik. Di sekitarnya, batu bata kuno berukuran besar dan berwarna kehitaman peninggalan zaman Majapahit dibiarkan berserakan. Wakil Bupati Mojokerto Wahyudi Iswanto saat dikonfirmasi hari Minggu mengatakan, pembangunan PIM sepenuhnya proyek pemerintah pusat. Pemkab Mojokerto dalam hal ini sekadar mengikuti apa yang menjadi keinginan dan kebijakan pemerintah pusat. Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Provinsi Jawa Timur I Made Kusumajaya mengakui bahwa metode pembuatan fondasi dengan cara menggali tanah memang semestinya tidak dilakukan karena akan merusak situs sejarah dalam jumlah banyak. Sekalipun begitu, ia memastikan sejumlah cor beton maupun batu kali yang sudah terpasang untuk fondasi tidak akan diangkat lagi. Untuk pembangunan selanjutnya akan digunakan sekitar 50 tiang pancang beton berdiameter 50 sentimeter yang akan dipasang dengan cara dibor, bukan dengan hydraulic hammer (pemukul tiang pancang beton) untuk meminimalkan kerusakan situs bersejarah. Merusak atau kerusakan situs sejarah yang ditimbulkan dari pembangunan PIM yang merupakan bagian dari Taman Majapahit (Majapahit Park), imbuh Made Kusumajaya, memang tak bisa dihindari. Semua itu untuk mencapai tujuan Majapahit Park sebagai sarana edukatif dan rekreatif, kata Made Kusumajaya. Cungkup Surya Majapahit Majapahit Park adalah proyek untuk menyatukan situs-situs peninggalan ibu kota Majapahit di Trowulan dalam sebuah konsep taman terpadu. Tujuannya untuk menyelamatkan situs dan benda cagar budaya dari kerusakan serta untuk menarik wisatawan. PIM sendiri nantinya akan berupa bangunan berbentuk bintang bersudut delapan yang disebut Cungkup Surya Majapahit, lambang Kerajaan Majapahit. Rencananya, di bawah Cungkup Surya Majapahit itu akan dipamerkan sejumlah koleksi PIM yang belum banyak terekspos. Pengunjung juga bisa berjalan di atas ubin kaca dan melihat langsung struktur bangunan Majapahit yang berada di bawahnya. Lebih dahsyat Kepala Museum Trowulan Aris Soviyani mengatakan, kerusakan situs Trowulan akibat industri rakyat pembuatan batu bata justru jauh lebih hebat. Selama bertahun-tahun, tak ada solusi terhadap persoalan itu, ujarnya. Hasil penelitian Pusat Penelitian dan Pengembangan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata menunjukkan, sekitar 6,2 hektar lahan di situs Trowulan rusak setiap tahunnya untuk pembuatan batu bata rakyat. Masyarakat menggali tanah untuk pembuatan batu bata karena tak ada penghasilan alternatif. Masyarakat juga berharap saat menggali tanah bisa menemukan benda-benda bersejarah yang kemudian bisa dijual. Secara terpisah Made Kusumajaya mengatakan, selama berpuluh-puluh tahun, situs sejarah Majapahit seolah hanya menjadi milik komunitas arkeolog. Situs itu hanya digali dengan metode tertentu untuk kemudian ditutup lagi dengan alasan konservasi. Ia menekankan, sebagai seorang arkeolog, dia tidak bisa terlalu egoistis dengan keinginan tunggal untuk tetap terus mempertahankan situs sejarah itu tidak diketahui orang banyak. Tiru proyek Borobudur Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef yang pernah memimpin proyek UNESCO memugar Candi Borobudur, yang ditemui Minggu, menyesalkan adanya pembangunan fisik yang merusak situs Trowulan. Trowulan merupakan salah satu bukti kita memiliki nenek moyang dengan peradaban tinggi tidak kalah dengan bangsa-bangsa di Eropa, katanya. Menurut Joesoef, seharusnya pola konservasi Borobudur yang menggandeng UNESCO dapat diterapkan untuk Trowulan. Proyek Borobodur tahun 1978-1983 yang didukung UNESCO mampu mengalahkan usulan proyek konservasi Mohenjo Daro di Pakistan dan konservasi Venesia, Italia, kala diajukan dengan serius oleh Pemerintah Indonesia. Proyek Borobudur didukung penuh Pemerintah Belanda, Jepang, Perancis, Jerman, dan negara-negara Eropa lain. Meskipun demikian, Joesoef menyayangkan perawatan Borobudur yang diganggu kepentingan bisnis dan individu. Sesuai ketentuan UNESCO, kata Joesoef, kawasan sekitar Borobudur dibagi
[ac-i] Fw: [mediacare] Kirab Pathok negoro malam 1 suro
http://mediacare.blogspot.com - Original Message - From: maz ryan To: mediac...@yahoogroups.com Sent: Friday, December 26, 2008 1:35 AM Subject: [mediacare] Kirab Pathok negoro malam 1 suro rilis kirap pathok negoro.doc Description: MS-Word document
[ac-i] Re: [tourismindonesia] BUTUH INFO: tempat kerajinan dari kulit telur di jogja
Dear All Ada yang bisa bantu pak Riko? Terima kasih salam, radityo - Original Message - From: riko mappedeceng To: tourismindone...@yahoogroups.com Cc: bango-ma...@yahoogroups.com Sent: Tuesday, December 16, 2008 4:42 PM Subject: [tourismindonesia] BUTUH INFO: tempat kerajinan dari kulit telur di jogja salam kenal, saya riko, beberapa waktu lalu saya pernah lihat acara televisis (Transtv) yang menampilkan kerajinan dari bahan dasar kulit telur di jogja. saya sangat tertarik sekali tapi sayang dalam acara tersebut tidak disebutkan alamat lengkapnya. berhubung dalam waktu dekat saya akan ke Jogja dan berecana juga jln2 ke tempat tsb, maka saya mohon bantuan teman2 bagi yang sekiranya tau alamat lengkap tempat kerajinan tersebut, untuk memberitahukan pada saya terima kasih
[ac-i] Re: FW: Indonesia Photo Challenge
- Original Message - From: MMI Ahyani To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, December 11, 2008 11:12 AM Subject: [pantau-komunitas] FW: Indonesia Photo Challenge British Council Indonesia membuka kesempatan untuk fotografer Indonesia (WNI) menampilkan karya fotografi fesyen dan model terbaik dalam kompetisi Indonesia Photo Challenge. TEMA/TOPIK FOTO Segala hal yang berhubungan dengan Fashion, Catwalk atau Model (model tidak harus menggunakan model terkenal, bisa siapa saja) PESERTA Hanya untuk Warga Negara Indonesia yang ada di mana saja HADIAH Satu(1) orang pemenang akan berkesempatan ke Inggris menghadiri LONDON FASHION WEEK dan INTERNATIONAL YOUNG CREATIVE ENTERPRENEUR (IYCE) FASHION AWARD di London pada bulan Februari 2009. Keberangkatan Pemenang akan dilakukan dari Jakarta ATAU Singapore saja. info lengkap di: http://en.eyeka.asia/partner/indonesia_photo_contest gudlak,... ahyani 'a winner is not one who never fails, but one who never quits!'
[ac-i] Di Balik Layar Film Juara Kid Witness News Indonesia 2008
Jum'at, 28 November 2008 Di Balik Layar Film Juara Kid Witness News Indonesia Pemeran Utama Takut Kambing, Software Editing Bikin Pusing Film pendek karya siswa SD Islam Sabilillah dinobatkan sebagai juara nasional Kid Witness News (KWN) Indonesia, 20 November lalu. Kemenangan itu mengantarkan film tersebut mewakili Indonesia di KWN regional Asia Oceania di Sabah, Malaysia, dan internasional di Tokyo, Jepang. Bagaimana proses produksinya? Yosi Arbianto --- Alam adalah anugerah Tuhan yang diberikan secara cuma-cuma kepada manusia. Terdengar suara Kevin Vonny Putra membacakan preview film Maafkan Bapak, Aku Tidak Tahu (MBATT). An Nisa Nur Laila menyambungnya dengan kalimat, Manusia sebagai pengelola alam ini harus menjaga dan merawatnya. Dalam film berdurasi 5 menit 25 detik tersebut, keduanya murid kelas lima SD Islam Sabilillah itu kebagian peran presenter dan reporter. Lalu, gambar hutan, ladang di pinggir hutan, dan hutan gundul ditampilkan sekilas. Salah satu yang harus dijaga adalah hutan. Kembali suara Kevin mengiringi tampilan gambar pepohonan, dedaunan, dan monyet Taman Wisata Wendit yang bergelantungan. Hutan kita adalah warisan nenek moyang dan juga titipan dari anak cucu kita. Suara keduanya menutup preview yang diakhiri dengan munculnya tulisan judul Maafkan Bapak, Aku Tidak Tahu. Cerita sarat pesan pelestarian lingkungan pun dimulai. Sosok Bapak (tidak disebutkan namanya, diperankan Maskur -salah seorang guru Sabilillah) menuntun sepeda memasuki halaman rumahnya. Sebuah rumah berdinding bambu bercat putih. Bapak itu penjaja topeng Malangan. Di belakang sepeda tuanya, tergantung beberapa topeng Malangan yang setiap hari dijajakan keliling Malang. Panji (diperankan Fahmi Anas Habibie, siswa kelas lima) adalah anak Bapak. Saat Bapak datang, Panji yang baru saja menonton televisi soal kerusakan lingkungan menagih oleh-oleh es krim. Namun, Bapak hari itu tak membelikan es krim. Alasan Bapak, Dagangan hari ini sepi, Cah Bagus. Sedikit jengkel karena permintaannya tak dituruti, Panji pun masuk rumah. Sebentar kemudian, diam-diam ia mengamati dari balik jendela ketika Bapak memahat kayu untuk dijadikan topeng. Dia teringat cerita di televisi yang baru ditontonnya bahwa hutan rusak karena ditebangi masyarakat. Panji pun berpikir dan berguman, Berarti Bapak perusak hutan karena menggunakan kayu untuk topeng dagangannya. Sampai akhirnya, suatu saat, Panji melihat sendiri Bapak ternyata tidak menebang pohon untuk membuat topeng, melainkan memanfaatkan sisa-sisa kayu di pinggir sungai. Dia pun merasa berdosa berprasangka buruk kepada Bapak. Saat itulah dia bilang, Maaf Bapak, aku tidak tahu. Ungkapan itulah yang digunakan sebagai judul film. Fahmi sebagai pemeran utama mengaku cukup senang mendapatkan pengalaman membuat film pendek tentang ekologi dan budaya. Selain punya pengalaman menjadi aktor, siswa kelas 5 B ini gembira karena sekaligus rekreasi ke sebuah desa di Tajinan, salah satu lokasi pengambilan gambar. Saya kan nggak pernah ke desa. Ternyata asyik, ungkap siswa kelahiran Maluku 6 Desember 1997 ini. Bocah yang bercita-cita menjadi aktor atau profesor ini mengaku mendapatkan banyak pengalaman dari proses syuting adegan. Mulai dari ketelatenan, kesabaran, dan juga ilmu akting. Kan pas tidak dibelikan es krim itu harus sedih. Nah, aku bisa pura-pura sedih, kata Fahmi, lalu tersenyum. Ada pula pengalaman yang dianggap menggelikan bagi bocah bertubuh subur itu. Yakni saat mengambil adegan lari berangkat ke sekolah. Fahmi merasa dikerjai kameramen karena harus terus berlari, padahal sutradara (M. Hafidz Oktavian, siswa kelas 5) telah meng-cut pengambilan adegan. Fahmi pun sempat menangis karena merasa dikerjai. Padahal, itu hanya kesalahpahaman. Dia pun sempat benar-benar ngambek usai pengambilan adegan jengkel kepada Bapak. Ya habis, sudah cut kok masih disuruh lari, ucapnya. Selain sedih karena salah paham, Fahmi ternyata takut kambing. Saat pengambilan adegan memberi makan kambing, Fahmi tak bisa konsentrasi karena takut. Akibatnya, pengambilan adegan dilakukan berulang-ulang. Takut tangan saya digigit kambing, tutur bocah berkacamata minus ini lugu. An Nisa yang kebagian tugas menjadi reporter mengungkapkan, membuat film pendek memberikan pengalaman mirip petualangan. Sebab, kru dalam mengambil gambar harus naik turun perbukitan. Terlebih ketika sudut pengambilan gambar dari atas. Ya kami panjat-panjat gitu. Asyik juga sih, kata bocah kelahiran Malang 20 Januari 1998 ini. An Nisa juga selalu ikut ketika merekam gambar di beberapa tempat. Antara lain Tajinan, Pagak, Poncokusumo, Sumber Brantas, Cangar, Wendit. Dengan mengikuti pengambilan gambar, dia punya banyak gambaran untuk reportase yang dia utarakan dalam naskah film. Sebagai reporter dan pembaca berita, An Nisa mengaku pengambilan gambarnya berulang-ulang. Pemicunya, dia kadang salah atau tak sempurna melafalkan teks. Sering
[ac-i] Re: [media-jogja] Ironi, Wayang Ditinggalkan Penonton
- Original Message - From: Pépéng To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, November 30, 2008 11:50 AM Subject: Re: [media-jogja] Ironi, Wayang Ditinggalkan Penonton salam sebtulnya bukan koneks wayang atau pertunjukan itu. tapi,bagaimana sang dalang bisa membawa cerita jaman dulu hingga bisa masuk ke adopsi jaman sekarang. di semarang ada,wayang yg pake kertas..dan lucunya minta ampun... cara dalang me-ndalang sungguh beda,.dan keluar dari jalur pakem-nya ygdalang harus duduk bersedaku... foto yg saya ambil ada di sini : http://www.flickr.com/photos/[EMAIL PROTECTED]/3040380237/ salam pepeng *pemuda suka wayang* On 11/28/08, Abdul Rohim [EMAIL PROTECTED] wrote: Ironi, Wayang Ditinggalkan Penonton [JAKARTA] Ironi. Mungkin kata itu yang paling tepat jika bicara soal pudarnya pesona wayang di mata masyarakat. Soalnya, bukan hanya adanya penghargaan Unesco, badan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang salah satu kegiatannya berkaitan dengan kebudayaan. Melihat keadaan tersebut, apalah artinya Direktur Jenderal Unesco, Koichiro Matsuura pada 21 April 2004 di Paris menyerahkan sebuah piagam penting kepada Ketua Umum Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (Sena Wangi), Solichin. Piagam yang ditandatangani Koichiro Matsuura pada 7 November itu menyatakan bahwa wayang Indonesia dianggap sebagai Karya Agung Budaya Dunia. Saat itu, tepuk tangan meriah di Paris yang dalam hitungan detik beritanya melesat ke Indonesia disambut berbagai komentar penuh rasa bangga. Setelah itu, jangan banyak berharap soal meningkatnya minat masyarakat terhadap wayang. Kita memang dikepung banyak suguhan hiburan dari luar. Coba saja perhatikan tayangan di televisi. Tapi, tentu saja kita tidak perlu menyerah. Wayang bukan hanya bisa bertahan, tapi akan terus berkembang. Bukan hanya di Indonesia melainkan juga di dunia, kata Solichin dengan suara pelan di Jakarta, Senin (24/11). Suara Solichin yang pelan mungkin bisa menjelaskan pelannya laju kerja Sena Wangi. Tapi sekali lagi, menurut Solichin yang sudah lebih dari 25 tahun bergelut di dunia wayang, kebudayaan yang pernah sangat populer di Nusantara dan kemudian di Indonesia itu akan terus berkembang. Jangan banyak mengeluh. Kami sudah bekerja dan menyiapkan banyak program untuk pengembangan wayang. Bahwa pemerintah terkesan kurang perhatian sebagaimana sering dikeluhkan banyak orang, biar saja. Dana pemerintah mungkin memang terbatas. Biar saja. Masih ada kok yang terus membantu kami dengan tulus. Salah satu misi kami sejak lama ialah mengembangkan seni pewayangan sesuai tantangan zaman dan meningkatkan apresiasi generasi muda terhadap wayang, tambahnya. Pria sepuh itu kemudian menyodorkan sejumlah bukti dan program kerja Sena Wangi dan Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI). Sebagai tambahan, sebelum menjadi Ketua Umum Sena Wangi, Solichin pernah menjadi Ketua Umum PEPADI pada 1999-2003. Sena Wangi itu adalah lembaga yang merumuskan strategi pengembangan wayang. PEPADI yang melaksanakannya melalui 23 komisariat di 23 daerah tingkat I, tambah Ekocipto, Ketua Umum PEPADI. Wayang Masuk Mal Lalu apa buktinya bahwa wayang tetap digemari masyarakat? Tentu saja belum ada penelitian ilmiah atau jajak pendapat untuk meneliti isu tersebut. Tapi, program pentas dalang cilik belum lama ini digelar telah mampu menyedot banyak penonton. Belum lagi program Wayang Masuk Mal. Pilihan program yang tepat jika dikaitkan dengan fakta betapa pusat-pusat perbelanjaan saat ini menjadi tempat favorit masyarakat. Program-program itu pula yang mendorong UNESCO membantu Sena Wangi dan PEPADI menyelamatkan wayang Banjar dan Palembang dari kepunahan. Tupuk Sutrisno, Sekretaris Jenderal Sena Wangi punya cerita lain. Mantan Dubes Indonesia di Kenya itu mengungkapkan, berkat usaha yang dipimpin Solichin telah lahir ASEAN Puppetry Association (APA) atau Asosiasi Wayang ASEAN. Wayang ternyata ada juga di hampir semua anggota ASEAN kecuali Brunei Darussalam. Melalui APA kita kembangkan terus hubungan di antara para anggota ASEAN. [A-14] -- Last modified: 24/11/08 http://202.169.46.231/News/2008/11/25/Hiburan/hib01.htm Salam Abdul Rohim http://groups.google.com/group/peduli-jateng?hl=id -- Let the world change you and you can change the world Ernesto Che Guevara http://escoret.net/blog/
[ac-i] Re: Siapa Mengkhianati Sisingamangaraja XII (Majalah TAPIAN Edisi November)
Maaf sekedar informasi sekaligus promosi Salam TAPIAN Bagi masyarakat Batak, Sisingamangaraja XII adalah heroisme sekaligus spiritualisme. Mereka bangga mengenang Baginda Raja yang bisa bertahan sampai 30 tahun dalam memerangi sang penjajah bermata putih, sibottar mata. Belanda! Raja yang bersumpah lebih baik mati daripada menerima kata damai dan tawaran menjadi sultan, asalkan dia berpangku tangan melihat tanah dan kaumnya ditindas. Dia adalah juga seorang malim, orang suci, yang menjadi penghubung hati orang-orang Batak dengan sang maha pencipta mereka, Debata Mulajadi Na Bolon. Sisingamangaraja XII diangkat pemerintah sebagai pahlawan nasional. Tetapi, bukan semata-mata karena itu TAPIAN dalam edisi (kepahlawanan) November ini menyajikan tulisan agak panjang mengenai tokoh legendaris dari Bakkara itu. Yang layak diingat adalah bahwa dia tak pelak lagi merupakan pejuang yang telah memberikan sumbangan yang tak diragukan lagi dalam perlawanan terhadap penjajah Belanda. Sementara predikat yang sama mungkin saja telah jatuh kepada seseorang yang justeru telah melancarkan invasi terhadap etnis lain, dan dengan demikian memberikan kemudahan kepada Belanda untuk menguasai Nusantara. Artikel dengan judul Warisan Raja Namaruhum, Namarhatua kami berharap agar beberapa warisan-warisan dari Sisingamangaraja XII dapat terus dirawat. Warisan yang tidak hanya berbentuk fisik melainkan berbentuk warisan hukum dan gerakan spiritualitas Parmalim. Tulisan utama Sisingamangaraja XII di edisi November ini tidak hanya menceritakan proses perjuangannya melawan kolonial, tapi juga dibalik semua itu ada petemanan yang indah antara etnis Batak dan Aceh yang sangat dikhawatirkan oleh Belanda, migrasi (selama ini sering dinyatakan lari) Sisingamangaraja XII ke Dairi, termasuk juga pengkhianatan terhadap raja ini. Beruntung kami berhasil menyajikan wawancara dengan salah seorang cucu kandung dari Sisingamangaraja XII yang masih ada, Raja Napatar Sinambela. Sehingga tulisan yang semuanya berada pada artikel Sudut Pandang, sengaja kami beri tema besar di Edisi ini Siapa Mengkhianati Sisingamangaraja XII ? Undang-undang anti pornografi telah disahkan. Meskipun demikian saat menjelang pengesahannya banyak kontroversi. Terakhir muncul di beberapa daerah, yang menyatakan menantang pengesahannya. Dirubrik Serbaneka, ada uraian tentang asal-usul kata pornografi, dan bahwa yang memaksakan disahkannya rancangan undang-undang itu hanyalah gairah yang tak tertahan pada sekelompok kecil orang. Sejarawan Hilmar Farid memaparkan dengan tulisan RUU Porno : Hasrat Besar Kelompok Kecil Keuletan dan keteguhan dalam memberikan makna bagi kehidupan seseorang bisa menjadi ilham atau malahan pendorong bagi orang lain. Silakan menikmati perjalanan karier sutradara film Edward Pesta Sirait dalam rubrik Sosok. Sementara dalam rubrik Dari Rantau kami sajikan kisah sukses Raja Utara Simanulang, yang mengadu nasib sebagai tukang tambal ban, namun berhasil menyekolahkan anaknya sampai perguruan tinggi. Dan dengan bermodal angin, dia bersama istrinya sudah pernah menginjakkan kaki di Yerusalem. Para pembaca yang terhormat, kalau sudah membaca kisah si tukang tambal ban yang bernama Raja itu, terimalah permintaan maaf dari kami, karena kisah sukses itu semestinya sudah dimuat dalam TAPIAN edisi kemarin. Sekali lagi maaf. Tak sedikit keluh-kesah mengapa Tanah Batak tetap tertinggal dalam kemiskinan. Di rubrik Kritik ada uraian tentang koperasi agribisnis sebagai basis ekonomi rakyat. Tulisan itu ditutup dengan saran jika gerakan koperasi itu dipraktekkan dengan berpegang pada semboyan marsipature hutana be, maka dalam tempo 5-10 tahun pedesaan di Tanah Batak akan maju dan kemiskinan akan teratasi. Dari sebuah ayat Al Quran dapat dipahami bahwa tidak ada perbedaan antara manusia yang sehat dan sakit, termasuk mereka yang kena HIV/AIDS. Yang membedakan manusia hanyalah prestasi takwa. Belum tentu penderita HIV/AIDS lebih rendah kualitas takwanya dari yang bukan penderita. Demikian pula sebaliknya. Begitulah ungkapan seorang penulis yang Islami di rubrik Spiritualitas dalam memandang bagaimana para penderita penyakit yang mematikan itu harus diperlakukan secara manusiawi. Karena Islam, katanya, adalah agama yang memuliakan manusia. Begitulah intisari tulisan yang disampaikan oleh Siti Musdah Mulia, muslimah pertama yang menulis buku anti poligami, dengan tulisan yang berjudul Mewaspadai HIV/ AIDS Perspektif Islam. Tak bosan-bosannya Om Galung tampil di rubrik Catur, dengan studi permainan akhir yang mencerahkan. Dan ada lagi sejumlah tulisan yang sayang kalau ditinggalkan. Termasuk pesona Danau Toba di rubrik Wisata dan tentang penyakit gatal-gatal yang kembali menyerang penduduk dan diduga karena limbah pabrik bubur kertas yang terletak tak jauh dari Porsea. Majalah TAPIAN, Kami
[ac-i] Re: FPI Menolak Keras Produksi Film LASTRI
Dari milis WI - Original Message - From: Bardi Gofar To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; mediacare Sent: Thursday, November 27, 2008 8:04 AM Subject: [wartawanindonesia] FPI Menolak Keras Produksi Film LASTRI http://www.fpi.or.id/artikel.asp?oy=sik-24 FPI Menolak Keras Produksi Film LASTRI Setelah mempelajari sinopsis Film LASTRI dan Catatan Penggagas dan Sutradara (Director's Note) serta pendalaman informasi dari berbagai pihak di beberapa kota, maka Dewan Pimpinan Pusat FRONT PEMBELA ISLAM menyatakan MENOLAK KERAS segala upaya dan fasilitasi untuk produksi film yang berjudul LASTRI. FPI sangat menghormati kebebasan berekspresi dan berkreasi sepanjang tidak ditujukan, atau berpotensi atau mengakibatkan kerusakan akhlak, melanggar keadilan dan mengganggu hak-hak umat Islam dalam menjalankan ibadahnya. Artinya kebebasan berekspresi dan berkreasi dibatasi oleh hak-hak masyarakat umumnya dan penghormatan terhadap nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat umumnya. DPP-FPI dengan TEGAS MENOLAK KERAS upaya-upaya dan fasilitasi terhadap produksi film LASTRI yang digagas dan disutradarai oleh Eros Djarot bekerjasama dengan rumah produksi film Keana Production ini, karena : ALASAN 1 : Film LASTRI secara sengaja atau tidak sengaja merupakan suatu bentuk STRATEGI PROPAGANDA untuk membangun SIMPATI masyarakat dan penonton TERHADAP PAHAM KOMUNISME. Strategi Propaganda ini sangat jelas karena : 1.a. Kisah percintaan yang melatarbelakangi film LASTRI hanyalah suatu bentuk aksesoris dan bingkai cerita untuk suatu PESAN UTAMA yang bertujuan membangun simpati masyarakat penonton dengan cara membiaskan peristiwa kekejaman komunis, khususnya peristiwa Lubang Buaya tahun 1965. Bingkai cerita dan isi cerita yang digunakan film LASTRI hanyalah upaya tersembunyi untuk membangun CITRA DAN PERSEPSI positif terhadap kelakukan PKI dan onderbouwnya dimasa lalu melalui suasana keterharuan dan keberpihakan terhadap tokoh-tokoh cerita. Ditambah lagi dengan penyimpangan-penyimpangan sejarah, maka pada akhirnya film ini berpotensi menciptakan terbentuknya SIMPATI pada aksi-aksi Partai Komunis Indonesia (PKI). Suasana cerita masa lalu yang dipadukan dengan teknik-teknik perfilman yang ada juga sangat berpotensi untuk memperbodoh masyarakat dalam bentuk kerinduan semu terhadap romantisme paham-paham komunisme masa lalu yang telah terbukti gagal di masa kini. 1.b. STRATEGI PROPAGANDA yang digunakan melalui film LASTRI ini sangat jelas meniru cara-cara yang digunakan oleh YAHUDI dalam membangun simpati terhadap Israel dan bangsa Yahudi melalui propaganda korban holocaust / pembantaian Yahudi di Eropa sekitar tahun 1930-an, baik melalui film maupun penguasaan jaringan media massa dan rumah produksi perfilman. Karena itu walaupun Eros Djarot berkilah bahwa di film tersebut tidak ada simbol-simbol PKI atau penyebaran paham komunisme, maka kami sampaikan memang demikian pula halnya strategi Yahudi dalam membangun simpati dan keberpihakan masyarakat dunia terhadap Israel. Sehingga banyak warga dunia akhirnya berpihak pada Israel walaupun Israel mencaplok tanah Palestina dan bahkan saat mereka membantai ribuan warga Palestina. Sekali lagi, film LASTRI adalah bentuk STRATEGI PROPAGANDA untuk membenarkan aksi-aksi PKI di masa lalu. 1.c. Dengan sangat jelas pula, Eros Djarot mengakui bahwa film LASTRI yang ia gagas diilhami oleh sebuah buku berjudul Suara Perempuan KORBAN TRAGEDI '65 yang ditulis Ita F. Nadia. Dimana Eros mengatakan dalam Director's Note (Catatan Penggagas dan Sutradara) bahwa, … mereka memberi kesaksian bahwa peristiwa 1 Oktober 1965 di Lubang Buaya yang selama ini sengaja disebarluaskan seperti yang dipahami dan diyakini masyarakat sebagai kebenaran, ternyata hanya sebuah dongeng yang merupakan rekayasa politik belaka… Sikap kemanusiaan, menghormati dan meluruskan hak-hak mereka inilah yang juga menjadi tema sentral dari karya film yang akan saya buat ini . Jadi semakin jelas bahwa MOTIF DAN NIAT penggagas dan sutradara film ini didasari keyakinan bahwa kekejaman PKI di masa lalu ia anggap sebagai DONGENG DAN REKAYASA POLITIK. Ini berarti ia menganggap dongeng terhadap peristiwa pembantaian PKI dan onderbouwnya terhadap ribuan ulama dan santri di pulau Jawa dan penduduk sipil lainnya serta tentara dan para Jenderalnya. Sekali lagi, melalui fim LASTRI, Eros Djarot ingin MEMBENTUK CITRA DAN OPINI bahwa peristiwa pembantaian PKI di masa lalu hanyalah dongeng. ALASAN 2 : Pembuatan film LASTRI melanggar seperangkat perundang-undangan, yaitu : 2.a. TAP MPRS No.XXV Th.1966 ttg Pembubaran PKI Larangan penyebaran paham Komunisme,Marxisme Leninisme. TAP MPRS tsb masih berlaku lebih tinggi dari UU, walau pun pernah diusulkan Gus Dur saat menjabat Presiden RI utk DICABUT, namun usulan tsb telah
[ac-i] Malaysia, Truly Taliban! - Re: [mediacare] Yoga Diharamkan di Malaysia, Indonesia Jangan Ikutan
Malaysia memang sudah keterlaluan. Sebentar lagi slogannya bisa berganti menjadi Malaysia, Truly Taliban - sebelumnya Malaysia, Truly Asia. Kalau kita lengah, Indonesia bisa saja kelak berganti nama menjadi Indonebia, akibat menguatnya poros ke Saudi Arabia. salam, rd - Original Message - From: syahrul darwin To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, November 27, 2008 3:06 AM Subject: Re: [mediacare] Yoga Diharamkan di Malaysia, Indonesia Jangan Ikutan yoga haram, judi harum, demikian yang terjadi di malaysia, -- From: Item [EMAIL PROTECTED] To: mediacare [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, November 23, 2008 2:49:29 PM Subject: [mediacare] Yoga Diharamkan di Malaysia, Indonesia Jangan Ikutan Malaysia ini lama2 jadi kayak negara Taliban. Tak boleh dibiarkan Indonesia bergerak seperti Negeri Jiran itu. Minggu, 23/11/2008 11:02 WIB Fatwa Haram Yoga Malaysia India Hanya Pengaruhi Musik Dangdut, Larangan Yoga Tak Perlu Nograhany Widhi K - detikNews Jakarta - Badan Tertinggi Islam di Malaysia melarang umat muslim melakukan yoga karena dianggap mengancam akidahnya. Indonesia tidak perlu mengikuti fatwa itu, karena pengaruh India di Indonesia tak sebesar di Malaysia. Saya jarang mendengar orang muslim di sini melakukan yoga. Itu kan pengaruh budaya India. Orang India di Malaysia itu banyak, lebih banyak daripada di Indonesia. Jadi pengaruhnya kuat, ujar Wakil Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ali Mustafa Yakub kepada detikcom, Sabtu (22/11/2008) . Kalau di Indonesia, India paling hanya mempengaruhi musik dangdut, imbuhnya. Ali menilai keputusan Badan Tertinggi Islam Malaysia itu tidak salah untuk menyelamatkan akidah. Kenapa di sini tidak perlu? Karena mungkin tidak ada (yang melakukan yoga). Kalaupun ada, tidak kelihatan, jadi ya nggak masalah, kata dia. Lagi pula, kondisi di Malaysia dan Indonesia tidak sama. Mengenai yoga yang dijadikan latihan kebugaran, Ali berpesan agar umat muslim berolahraga yang aman bagi raga dan juga akidah. Cari olahraga yang tidak membahayakan baik untuk kesehatan maupun untuk akidah, pesan Ali.(nwk/nrl)
[ac-i] Festival Sendratari Ramayana, apa kabar?
Dear all, Numpang tanya. Kalau tak salah dulu di zaman Orba, rutin tiap tahun digelar Festival Sendratari Ramayana yang diikuti oleh para penari dari berbagai negara. Kenapa kok sekarang tak ada lagi ya? Mohon infonya. Terima kasih salam, radityo
[ac-i] Re: [media-jabar] Wisata Masa Silam di Manglayang
- Original Message - From: Abdul Rohim To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, November 23, 2008 1:46 AM Subject: [media-jabar] Wisata Masa Silam di Manglayang Wisata Masa Silam di Manglayang Wahana untuk bermain dan mengenal budaya Sunda. Tak kalah asyik dibanding permainan modern di mal. Tak, tek, tok, dung, dung / Tok, tok, dung, dung…. Suara lodang ditimpali pukulan kendang memecah kesunyian sore itu. Lupakan soal lagu, tak usah peduli soal irama, pokoknya main, dan ramai. Pemukul lodang, alat musik yang terbuat dari bambu, juga pemain kendang, boleh cengengesan sambil mempertontonkan giginya. Tak usah takut salah, yang penting happy. Kok, main musik tanpa aturan? Itulah asyiknya main di Kampung Seni dan Wisata Manglayang, Bandung. Jika alat musik lodang tak sedang dimainkan oleh awak grup yang sebenarnya, pengunjung boleh menabuh sepuasnya. Anak-anak boleh memilih ruas bambu mana yang akan dipukul, begitu juga orang tuanya. Kalau capek, tak usah khawatir, banyak saung yang bisa dipakai beristirahat. Menyelonjorkan kaki, menikmati semilir angin. Kampung Seni dan Wisata Manglayang berada di kawasan Bukit Manglayang, tepatnya di Kampung Ciborelang, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Keberadaan area seluas hampir dua hektare ini diawaki sepasang sarjana seni, yakni Kawi dan Ria Dewi Fajaria. Hasil ide pasangan suami-istri ini mulai diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan pada akhir Agustus 2007. Butuh waktu dua tahun untuk menyiapkannya, kata Kawi, 49 tahun, kepada Tempo. Dulu kawasan ini kebun terpencil. Selain lodang, ada beragam permainan lain yang disediakan di kampung wisata ini. Misalnya permainan naik egrang, yakni berjalan sambil naik potongan bambu dengan pijakan kaki berketinggian sekitar setengah meter di atas tanah. Terlihat sederhana, tapi mesti berhati-hati. Saat satu kaki melangkah, kaki satunya lagi harus menahan keseimbangan supaya tidak jatuh. Permainan bedil-bedilan lain lagi. Untuk memainkan permainan zaman baheula ini, pengunjung mesti menyiapkan kertas basah sebagai peluru. Kertas basah diremas-remas hingga bulat, lalu dimasukkan ke potongan bambu kecil, terus disodok ke dalam. Jika peluru pertama sudah ada di ujung bambu, siapkan peluru kedua dari bahan yang sama, lalu disodok lagi. Tekanan udara di dalam bambu akibat sodokan peluru kedua akan membuat peluru pertama lepas ke udara. Dor! Lawan yang tubuhnya terkena peluru boleh berpura-pura terguling sambil menahan sakit, atau berpura-pura mati. Bagi anak-anak yang mau main gasing kayu atau bermain karet gelang, permainan ini juga tersedia. Saling patok gasing atau melompati tali karet laiknya bermain loncat tinggi tak kalah asyiknya. Ingin memegang dan memainkan wayang golek, ayo aja. Si Cepot, salah satu tokoh kesohor wayang ini, pasti tak akan marah. Nurdin, 38 tahun, salah seorang pengunjung, merasa senang membawa putrinya, Humaira, 7 tahun, ke Kampung Seni Manglayang. Di sini anak saya bisa mencoba beragam permainan tradisional yang makin sulit ditemukan, katanya. Maklum, anak-anak sekarang lebih betah bermain PlayStation, Nintendo, atau bermain di kawasan permainan modern, seperti TimeZone, yang banyak bertebaran di mal besar. Memainkan alat musik tradisional, juga permainan tradisional, hanya salah satu bagian dari sajian Kampung Seni dan Wisata Manglayang. Di sini pengunjung berkesempatan mengenal budaya Sunda, termasuk rumah adat dan kelengkapannya. Di area yang ditanami beragam pohon, seperti tangkil, lengkeng, bambu tali, asam, dan peuteuy, itu terpacak tegak sejumlah rumah panggung dengan dinding bambu dan beratap rumbia. Untuk melongok nama dan isi rumah, pengunjung tinggal menelusuri jalan setapak dengan undak-undakan yang tertata rapi. Saung Kamonesan, sekadar contoh, dibangun dua tingkat. Di dalamnya tersimpan benda-benda menarik, seperti topeng dan wayang golek. Sedangkan di Saung Wreti tersimpan perabot rumah tangga, seperti gentong, kentongan, dan caping. Bagi mereka yang ingin melihat tempat penyimpanan padi, datangi saja leuit alias lumbung padi. Jika hendak mengetahui seperti apa bentuk lesung kayu yang biasa dipakai menumbuk padi menjadi beras, pengunjung bisa menengok Saung Lisung. Mengobrol sembari menikmati pemandangan hamparan padi di sawah bisa dilakukan di Saung Binangkit, semacam teras bagi rumah kebanyakan. Jika azan berkumandang dan pengunjung ingin salat, tak usah repot-repot, datang saja ke bangunan tajug (musala). Di sela-sela saung dan beragam pepohonan, pemilik kampung seni juga membangun sejumlah kolam ikan. Juga ada tempat duduk dari tembok batu tanpa diplester sehingga terlihat artistik, lengkap dengan meja bundar dari bahan serupa. Selanjutnya, jika penasaran ingin tahu seperti apa bangunan khusus untuk memelihara manuk alias burung dan domba lengkap dengan rak
[ac-i] Kata Sambutan Rachmat Gobel dalam National Ceremony Kid Witness News 2008 Indonesia
Kata Sambutan Rachmat Gobel Komisaris Panasonic Gobel Indonesia Kepada Yang Terhormat: Jajaran Direksi PT. Panasonic Gobel Indonesia PT. Panasonic Manufacturing Indonesia Para Juri kompetisi KWN Rekan Wartawan Hadirin sekalian Serta Anak-anak yang saya cintai dan banggakan Assalamualaikum Wr. Wb, Kembali saya ucapkan selamat kepada anak-anak sekalian atas hasil yang kalian raih hingga mencapai 10 besar. Saya bangga kepada kalian semua dan siapapun yang menjadi pemenang nantinya, sesungguhnya kalian semua pun saat ini sudah merupakan juara. Hadirin sekalian, tujuan utama kami menggelar Kid Witness News (KWN) di Indonesia adalah untuk menstimulasi kreativitas di kalangan para siswa dan memunculkan kemampuan berkomunikasi di antara mereka. Selain itu, ajang ini ditujukan untuk menciptakan kerja sama tim di antara para siswa dalam mengerjakan tugas di lapangan dan aktivitas lain terkait dengan pembuatan film tersebut. Oleh karena itu kami berupaya menyediakan wadah untuk mengasah sisi pendidikan anak lewat berbagai program yang menarik, termasuk KWN. Kami yakin KWN dapat menstimulasi daya inovasi, pemahaman, kreativitas dan analisa para pesertanya. Seperti yang telah disinggung tadi, penyelenggaraan KWN telah berlangsung untuk ke-5 kalinya di Indonesia. Peningkatan dari tahun ke tahun terasa dengan amat jelas. Namun yang paling membanggakan ialah bagaimana melihat anak-anak bangsa bertarung untuk mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. Ajang ini diharapkan dapat melahirkan pahlawan-pahlawan bangsa, yang nantinya membawa nama Indonesia, merupakan kebanggaan tersendiri bagi Panasonic di Indonesia. Kontribusi anak-anak ini melalui karyanya dapat membuka mata dunia internasional akan kemampuan sesungguhnya anak-anak Indonesia dalam berkarya. Melalui anak-anak inilah kami mencoba untuk menjembatani komunikasi yang perlu dilakukan, namun seringkali terlupakan, khususnya di bidang sosial dan lingkungan. Melalui tema lingkungan hidup yang dicanangkan oleh KWN 2008, diharapkan wacana yang berkembang akibat film yang dihasilkan ini dapat ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait di dalam membuat perubahan ke arah yang lebih baik. Kami rasa antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta dari seluruh Indonesia dapat menjadi bukti kepedulian generasi muda akan lingkungan hidup. Kompetisi KWN sesungguhnya hanyalah merupakan suatu kendaraan bagi munculnya ide-ide segar dari para pelajar di Indonesia. Dari perjalanan KWN selama beberapa tahun terakhir ini dapat terlihat dengan jelas bagaimana sesungguhnya antusiasme menggambarkan bukti kepedulian, dan sesungguhnya menggambarkan bagaimana generasi muda ini ingin berkontribusi kepada bangsa. Kami rasa hal-hal baik inilah yang sebaiknya terus dikembangkan di masa yang akan datang. Kami pun secara internal akan mencoba untuk terus mencari berbagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) yang tepat untuk dikembangkan di lingkungan masyarakat kita bersama. Akhir kata saya ucapkan terima kasih banyak atas kerja keras, antusiasme, sikap positif, dan kontribusi yang adik-adik berikan selama masa kompetisi KWN 2008 ini. Semoga apa yang saat ini menjadi wacana yang dituangkan di dalam film dapat diterjemahkan dan ditindaklanjuti di masa yang akan datang, dan menghasilkan perubahan yang nyata baik perbaikan lingkungan kita. Pada saat itu anda akan menjadi pahlawan bangsa yang sesungguhnya. Terima Kasih, Wassalam Rachmat Gobel akan dibacakan pada hari ini (Kamis, 20 November 2008) saat berlangsung acara pengumuman pemenang Kid Witness News 2008 attachment: KWN Logo.jpg
[ac-i] Re: [mediacare] Re: Soal Larangan syuting Film Lastri - Eros Djarot
- Original Message - From: arief gadogs To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 19, 2008 10:04 PM Subject: [mediacare] Re: Soal Larangan syuting Film Lastri - Eros Djarot siapapun yg pihak yang melarang atau menghalang-halangi mereka layak diberi label ENEMIES of ART Kencana Parwata [EMAIL PROTECTED] wrote: ini bicara syutingnya bung erros atau peristiwa G30 S 65 ya? kalau bicara mengenai syuting nya bung erros, kayaknya setiap memulai penggarapan para pihak atau BOS nya dari kru sudah harus minta ijin aparat berwajib dech, dan kalau ijin sudah didapat artinya beres, nah nanti tinggal LSF yang menentukan apakah film ini layak dikonsumsi rakyat banyak atau tidak. masak udah 10 tahun reformasi dan peristiwa 65 itu udah lebih dari 30 taon masih saja ada pemberangusan seperti ini, justru saya melihat adanya bahaya laten, bukan dari komunis tapi dari luar komunis. Dari: Darmawan [EMAIL PROTECTED] Kepada: [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Selasa, 18 November, 2008 06:31:23 Topik: [mediacare] Bls: [jurnalisme] Re: [ajisaja] Soal Larangan syuting Film Lastri - Eros Djarot Bung Ging melihat hantu di siang bolong karena hidup di bawah tempurung kelapa, selalu mengulang cerita bohong yang mungkin diajarkan oleh guru di sekolahnya, bahwa PKI terutama Pemuda Rakyat dan Gerwani adalah manusia biadab yang menyiksa lalu membunuh para jenderal angkatan darat di tahun 1965 sambil menyanyikan lagi genjer- genjer. Bung Ging tidak pernah tahu bahwa negara komunis terbesar di dunia, yaitu Rusia sudah menjadi kapitalis, negara komunis kedua terbesar di dunia yaitu China sudah menerapkan pasar bebas. Sejak tembok Berlin runtuh sudah tidak ada lagi ajaran revolusi komunis untuk menggulingkan pemerintah. Bung Ging menutup mata atas perkembangan yang sebenarnya terjadi. Dunia sekarang menghadapi ancaman teroris, di Indonesia ada Bom Bali yang pelakunya sudah dieksekusi, ada Bom Keduatan Besar Australis, ada kasus Syeh Puji. Seharusnya itulah gejala yang harus diwaspadai oleh Bung Ging dan kita semua untuk menyelamatkan Indonesai. Jika kasus G-30-S mau dianalisa secara jujur, juga ternyata tidak benar ditimpakan kepada PKI. Nyatanya Nsution yang pro Islam lolos. Kalau PKI ada di balik upaya pembunuhan tersebut seharusnya Nasution yang menjadi prioritas karena dari semua jenderal angkatan darat yang kadar anti-PKI-nya paling besar adalah Nasution. Di samping itu mayat tujuh perwira angkatan darat itu tidak ditemukan waktu RPKAD berhasil menguasai Halim pada tanggal 2 Oktober. Hingga siang hari Sarwo Edhy bersama pasukannya tidak berhasil menemukan jenazah para korban tetapi adanya jenazah korban di sumur lubang buaya baru diketahui tanggal 3 Oktober ketika kawasan itu sudah lebih dari 24 jam dikuasai RPKAD. Salam --- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, bharata andi [EMAIL PROTECTED] .. wrote: kira-kira apa ya maksud email bung ging ini? mohon pencerahan --- Pada Sen, 17/11/08, ging ginanjar ging.ginanjar@ ... menulis: Dari: ging ginanjar ging.ginanjar@ ... Topik: [jurnalisme] Re: [ajisaja] Soal Larangan syuting Film Lastri - Eros Djarot Kepada: [EMAIL PROTECTED] .com, mediacare [EMAIL PROTECTED] ps.com, jurnalisme [EMAIL PROTECTED] ups.com Tanggal: Senin, 17 November, 2008, 5:44 PM Tapi kan kominis itu memang musti diwaspadai.. Berkali-kali kudeta kok. Jangan sampai kita lengah. Agen-agen mereka terus menyusup. Â _ _ __ From: Item [EMAIL PROTECTED] com To: mediacare [EMAIL PROTECTED] u ps.com; jurnalisme jurnalisme@ yahoogro ups.com Sent: Monday, November 17, 2008 2:26:32 AM Subject: [ajisaja] Soal Larangan syuting Film Lastri - Eros Djarot Pernyataan Sikap ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN (AJI) - Pengurus Pusat Jln.Kembang Raya No.6, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat INDONESIA 10420 Telp (021) 3151214, Fax (021) 3151261, Email : sekretariat@ ajiindonesia. org Hal : Larangan dan Pemaksaan Penghentian Syuting Film Lastri di Solo Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mengecam pelarangan dan penyensoran film Lastri yang disutradarai sineas nasional Eros Djarot di kawasan Colomadu, oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Surakarta. Pelarangan sepihak itu diikuti upaya penghentian paksa dan ancaman kekerasan oleh sekelompok warga yang menyatakan diri anti komunis. Kegiatan syuting film Lastri di wilayah Surakarta, Jawa Tengah (15/11
[ac-i] Re: mencari ilustrator untuk buku anak2
Ada yang minat? - Original Message - From: Aimee To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 14, 2008 2:18 PM Subject: [bizzcomm] (help)mencari ilustrator untuk buku anak2x halo members, saya butuh ilustrator untuk buku anak2x, please email saya : [EMAIL PROTECTED] thanks
[ac-i] Alamat - Re: [tourismindonesia] Undangan dari Kampung Budaya Sindangbarang: Upacara Ungkal Biang
- Original Message - From: Maki To: mediacare Sent: Sunday, November 16, 2008 4:52 AM Subject: Re: [tourismindonesia] Undangan dari Kampung Budaya Sindangbarang: Upacara Ungkal Biang Alamatnya di jl.E.Sumawijaya desa pasir eurih kecamatan Tamansari Kabupaten bogor. Kalau dari kota bogor / Tugu kujang cari arah Bogor Trade Mall - lalu ke arah Empang - lalu ke arah pancasan - lalu ke arah kota batu - lalu tanya jalan Nurkim. kalau sudah masuk jalan Nurkim tinggal lurus saja kalau sudah jalan 1 km tanya kampung budaya sebelah mana. hatur nuhun - Original Message - From: mediacare To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 15, 2008 10:08 PM Subject: Re: [tourismindonesia] Undangan dari Kampung Budaya Sindangbarang: Upacara Ungkal Biang Kang Mika yb Banyak yang nanya nih lokasi tepatnya juga alamatnya. Adakah cp (contact person) dari panitia yang bisa dihubungi, karena banyak media yang tertarik meliput. Sedangkan di undangan infonya kurang lengkap. Nuhun radityo 08179802250 - Original Message - From: willy nursasili To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 15, 2008 11:01 AM Subject: Re: [tourismindonesia] Undangan dari Kampung Budaya Sindangbarang: Upacara Ungkal Biang Punten uningana dimana.. sindangbarang cianjur selatan.? haturnuhun. --- On Fri, 14/11/08, bobby siswara [EMAIL PROTECTED] wrote: From: bobby siswara [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [tourismindonesia] Undangan dari Kampung Budaya Sindangbarang: Upacara Ungkal Biang To: [EMAIL PROTECTED] Date: Friday, 14 November, 2008, 6:50 PM Dimana tepatnya dan kapan? --- On Fri, 14/11/08, djaka legawa [EMAIL PROTECTED] co.id wrote: From: djaka legawa [EMAIL PROTECTED] co.id Subject: Re: [tourismindonesia] Undangan dari Kampung Budaya Sindangbarang: Upacara Ungkal Biang To: tourismindonesia@ yahoogroups. com Date: Friday, 14 November, 2008, 3:34 PM Maaf ini dimana ya tepatnya? salam, JAKATV -- From: mediacare [EMAIL PROTECTED] net.id To: aci artculture-indonesi [EMAIL PROTECTED] com; media-jabar media-jabar@ yahoogroups. com; tourismindonesia tourismindonesia@ yahoogroups. com Sent: Friday, November 14, 2008 3:40:13 PM Subject: [tourismindonesia] Undangan dari Kampung Budaya Sindangbarang: Upacara Ungkal Biang Undangan dari Kampung Budaya Sindangbarang: Upacara Ungkal Biang Pupuhu Kampung Budaya Sindangbarang mengundang Bapak/Ibu/Saudara dan rekan-rekan media untuk menghadiri: Acara: Upacara Ungkal Biang (tugu peringatan berdirinya suatu kampung) Hari/tanggal : Minggu / 16 November 2008 Pukul : 08.00 – selesai WIB Acara utama : Upacara Ungkal Biang, acara makukeun, rujakeun, murag tumpeng dan doa Acara kesenian: parebut seeng, tari, kendang pencak, reog, dan ngagundreh Kehadiran Anda adalah kehormatan bagi Kampung Budaya Sindangbarang. Salam, Ahmad Mikami Sumawijaya www.kp-sindangbaran g.com -- Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail. com. -- New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does!
[ac-i] Fw: [mediacare] BANGOR 01 karya Extrovert Studio ada di PragatComic.com
- Original Message - From: text pict To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; ko mik ; komikus indonesia ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 14, 2008 2:51 PM Subject: [mediacare] BANGOR 01 karya Extrovert Studio ada di PragatComic.com BANGOR 01 karya Extrovert Studio : Rp 15.000,- « on: November 13, 2008, 11:45:28 AM » -- Judul : BANGOR 01 Cinta Tak Bersambut... ukuran : 15 x15 cm Original Story : Raditya Eka Permana Art Cover Design : Oske Winardi Dahlan Content Coloring : Rahmat Hidayat Editing : Septian Firmansyah Inking : Didit Endriawan Additional Script : Tri Handoko Harkamil Fitri Harga : Rp 15.000,- Bonus : Sticker spesial BANGOR Isi : 132 halman, Greyscale / Hitam Putih ISBN : 978-979-8433-0-0 Webiste : www.komikbangor.wordpress.com Penerbit : Extrovert Studio Pesan : [EMAIL PROTECTED] atau ke : 08179894781 Cetakan : Ketiga, Oktober 2008 Komik BANGOR, Komik Garing Aseli Bandung, nomor 1-nya [limited edition]. Merupakan karya Extrovert studio yang sepertinya timnya berasal dari alumni dan mahasiswa ITB, alamatnya sendiri selain di Inkubator Industri dan Bisnis (IIB) Jl. Ganesha Bandung, juga di Asrama Bumi Ganesha Bandung. Ceritanya tentang tiga orag siswa SMA, Cakung, Cepi, sama Alit itu siswa SMA Negeri Bageur Bandung. Mereka bertiga dijuluki Trio Bangor. Konon mereka memang badung, bandel, dan kerjanya bikin onar. Iya gituh? Padahal, ada 'sesuatu' yang bikin Cakung berubah (jadi 'gila', kalau menurut Cepi dan Alit). Apalagi kalau bukan... Gimana reaksi Cepi dan Alit ngelihat sohibnya error? Terus berhasil ga' sih Cakung dapetin apa yang dia pengen? Kamu... Mesti baca komik ini... (Kalo Beli Lebih Bagus Lagi Tuh!) Kelebihan komik ini selain ceritanya lucu juga diisi pengetahuan dari sejarah, fisika sampai budaya, yang tentunya berkaitan dengan kota Bandung. Memang wajib dikoleksi, niy! Untuk melihat daftar lengkap komik yang bisa dipesan di PragatComic.com. Bisa dilihat di : http://www.pragatcomic.com/forum/index.php?topic=1356.0 ahmadzeni PragatComic.com Ada 17 Komik Cetak Ada 6 Komik Fotokopi Ada 3 Flash Komik Semuanya bisa dipesan! Dan akan terus bertambah, termasuk info seputar komik ter-update... Jatiwangi.Net Tempat Komunitas Jatiwangi!
[ac-i] Re: [media-sumut] SEMINAR TAN MALAKA DI MEDAN
- Original Message - From: Fahrizal To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 14, 2008 5:49 PM Subject: [media-sumut] SEMINAR TAN MALAKA DI MEDAN Seminar Nasional TAN MALAKA PAHLAWAN YANG DIKUCILKAN DALAM SEJARAH INDONESIA Dr. Alfian menyebut Tan Malaka sebagai revolusioner kesepian. Tan Malaka memang pejuang kesepian dalam arti sesungguhnya. Sekitar 20 tahun (1922-1942) Tan Malaka hidup dalam pembuangan, tanpa didampingi teman seperjuangan. Beberapa kali dia harus meringkuk di penjara negara imperialis saat berada di Filipina dan Hong Kong, serta selama dua setengah tahun dipenjarakan tanpa pengadilan oleh pemerintah republik yang ia cita-citakan. Diangkat jadi Pahlawan Nasional oleh Soekarno. Tapi kemudian kepahlawanannya ditutupi oleh rezim Soeharto dan kemudian namanya kini mulai direhabilitasi pemerintah kembali. Siapa sebenarnya Tan Malaka? Bagaimana ide-ide Tan Malaka masuk Sumatra? Bagaimana konstelasi politik Indonesia ketika Tan Malaka berhadapan dengan Soekarno, Hatta, Sjahrir, dan Amir Sjafroeddin? Temukan fakta-fakta baru sejarah Indonesia pada diskusi buku `Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia' pada Senin, 17 November 2008, di VIP Room Serbaguna Unimed, pukul 09.00 - 12.00 WIB. Diskusi akan menghadirkan Harry A. Poeze dari Leiden (Penulis Buku dan Direktur KITLV Leiden, Belanda) Dr. Phil. Ichwan Azhari (Kepala Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan) dan Drs. Ridwan Rangkuti (Dosen FISIP Universitas Sumatera Utara). Registrasi tidak dipungut biaya, tapi mengingat tempat yang sangat terbatas peminat harap memesan ungangan tiket masuk ke sekretariat di Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial Unimed via SMS atau telepon 0813 960 297 69. Acara ini dipersembahkan oleh PUSSIS Unimed, KITLV Jakarta, Yayasan Obor Indonesia, Harian Kompas, dan didukung oleh KISS FM Medan.
[ac-i] Re: [mediacare] Eros Dilarang Syuting Film Lastri di Solo
- Original Message - From: teddy sunardi Sent: Friday, November 14, 2008 4:06 AM Subject: [mediacare] Eros Dilarang Syuting Film Lastri di Solo http://mediaindonesia.com/ SOLO--MI: Eros Djarot dilarang menggelar syuting film berjudul Lastri di Kota Solo dan sekitarnya, karena alur cerita atau isi filmnya dianggap bisa menyebarkan paham komunis. Saya heran, di zaman reformasi kok masih ada larangan-larangan semacam ini. Seperti di zaman Orde Baru saja, larangan ini membuat kita kembali ke Orde Baru, protes sutradara film yang juga politisi ini saat dihubungi sejumlah wartawan Solo lewat telepon selularnya. Menurut dia, syuting film kisah percintaan dengan latar waktu suasana tahun 1965 itu rencananya akan dilakukan di sekitar Pasar Gede, kota Solo, kemudian daerah kecamatan Wedi, kabupaten Klaten, dan kawasan Colomadu, kabupaten Karanganyar. Tapi sayang, belum dimulai, sudah gagal di tengah jalan karena tidak mendapatkan izin dari yang berwewenang. Jadwal syuting di Wedi, Klaten gagal, karena kami tidak mendapat izin. Begitu halnya jadwal di Colomadu, Karanganyar dan Solo. Secara resmi saya belum mendapatkan pelarangan itu, imbuhnya. Dia tambahkan, tuduhan penyebaran paham komunis itu sangat menyakitkan hati. Sebab Eros mengaku selama ini sebagai nasionalis dan pancasialis murni. Ia bahkan mengingatkan tentang perjalanannya semasa masih di PDIP pendukung Megawati Soekarnoputri. Lagi pula, lanjut dia lagi, mereka yang tidak mengizinkan sejauh ini belum melihat filmnya secara utuh, sebab di mulai saja belum. Lebih dari itu, yang berhak menilai dan mengoreksi film berjudul Lastri, nantinya adalah Badan Sensor Film. Ia menganggap, pelarangan itu terkesan sangat dipolitasasi. Sebab dasar larangannya hanya sebuah keberatan orang per orang setelah ada surat kaleng, yang kemudian dijadikan alat untuk mengeluarkan larangan. Eros yang kini duduk sebagai Ketum Partai Nasional Benteng Kemerdekaan Indonesai (PNBKI) ini mengaku tidak akan menyerah akan terus berusaha keras agar syuting film Lastri bisa digelar. Untuk itu, ia akan meminta dukungan dari seniman dan komunitas-komunitas pecinta seni di Solo. Jika tidak dilawan modus pemberangusan seni bakal kembali marak, timpalnya. (WJ/OL-02)
[ac-i] Re: [Pers] LOMBA POSTER DAN PSA (PUBLIC SERVICE ANNOUNCEMENT) ANTI-KORUPSI 2008
- Original Message - From: Soraya Aiman [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 14, 2008 10:30 AM Subject: [Pers] LOMBA POSTER DAN PSA (PUBLIC SERVICE ANNOUNCEMENT) ANTI-KORUPSI 2008 LOMBA POSTER DAN PSA (PUBLIC SERVICE ANNOUNCEMENT) ANTI-KORUPSI 2008 Transparency International Indonesia sebagai bagian dari jaringan global anti korupsi menyadari bahwa pemberantasan korupsi merupakan salah satu faktor yang terpenting dalam mengembalikan ekonomi Indonesia yang sempat sekarat, terseok, dan juga merusak pembangunan sosial dan ekonomi, serta menghancurkan keadilan. Untuk itu, TI-Indonesia berupaya agar seluruh elemen masyarakat ikut terlibat dalam gerakan antikorupsi. Pada upaya melawan korupsi, seluruh elemen masyarakat harus bekerjasama membangun kekuatan bersama. Dengan memadukan seluruh kekuatan ini, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dapat mengalahkan korupsi. Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia pada 9 Desember 2008 sekaligus hari jadi Transparency International Indonesia yang ke-8, maka TI Indonesia akan mengadakan kegiatan lomba poster dan iklan layanan masyarakat (PSA). 1. Lomba Poster Tema poster “Generasi muda, generasi antikorupsi” Persyaratan Peserta: - Usia 15-25 tahun - Dapat dikerjakan secara perorangan atau kelompok Syarat Pembuatan Poster: 1. Poster dibuat sesuai topik, merupakan karya asli yang dapat dipertanggung- jawabkan, belum pernah dilombakan dan dipublikasikan 2. Melampirkan surat pernyataan orisinalitas (termasuk materi gambar) di atas materai Rp.6000 3. Peserta hanya mengirimkan 1 poster (hardcopy softcopy) 4. Media poster kertas A3 5. Setiap poster disertai judul 6. Pesan poster tidak mengarah ke pornografi dan SARA Kriteria Penilaian: 1. Kesesuaian gambar dengan tema yang dipilih 2. Kejelasan pesan yang disampaikan 3. Kreatif 2. Lomba PSA (Public Service Announcement) format film/sandiwara/jingle pendek Tema Lomba : “Bersama Melawan Korupsi” Kategori Peserta: 1. Usia 15-25 tahun 2. Dapat dikerjakan oleh individu/kelompok Syarat Pembuatan PSA - Karya dibuat sesuai topik yang dipilih, merupakan karya asli yang dapat dipertanggung- jawabkan, belum pernah dilombakan dan dipublikasikan. - Melampirkan surat pernyataan orisinalitas di atas materai Rp.6000 - Durasi tidak lebih dari 3 menit - Peralatan film/jingle tidak harus profesional (boleh menggunakan handycam,handphone, voice recorder, dll) - Format PSA adalah audio visual (mpeg, mp3, mp4. avi). - Karya yang dikirim harus disertakan ide cerita/narasi/maksud dari PSA tersebut. - Karya PSA direkam dalam CD, dan dikirimkan ke alamat panitia lomba. - Isi PSA tidak mengarah ke pornografi dan SARA - Setiap PSA disertai judul Kriteria Penilaian: 1. Kesesuaian pesan/cerita dengan tema yang dipilih 2. Kejelasan pesan yang disampaikan 3. Unik 4. Kreatif Hadiah bagi pemenang: Hadiah Lomba Poster Juara 1 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah)* Juara 2 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah)* Hadiah Lomba PSA Juara 1 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah)* Juara 2 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah)* *pemenang 1 dan 2 (poster dan PSA) mendapatkan fasilitas transportasi dan akomodasi penginapan 1 malam (khusus pemenang di luar Jabodetabek) untuk menghadiri penerimaan hadiah saat acara HUT Transparency International Indonesia, 18 Desember 2008 di Jakarta. *Untuk 1 orang pemenang/ perwakilan KARYA LOMBA POSTER DAN PSA DITERIMA PANITIA PALING LAMBAT TANGGAL 1 DESEMBER 2008 PUKUL 14.00 WIB Catatan: - Seluruh karya Poster dan PSA yang masuk TIDAK AKAN DIKEMBALIKAN dan akan menjadi HAK MILIK Transparency International Indonesia) - Karya pemenang 1 dan 2 Lomba Poster dan PSA akan digunakan dalam kegiatan kampanye anti korupsi Transparency International Indonesia - Lomba ini tidak berlaku bagi karyawan TII, aktivis NGO, dan pegawai instansi pemerintah - Pemenang lomba akan diumumkan di website www.ti.or.id pada 10 Desember 2008 - Keputusan Juri tetap dan tidak bisa diganggu gugat KARYA DIKIRIM KE ALAMAT PANITIA LOMBA: TRANSPARENCY INTERNATIONAL INDONESIA JL.SENAYAN BAWAH NO.17 BLOK S RAWABARAT JAKARTA SELATAN, 12180 Informasi lebih lanjut hubungi : Telpon (021) 7208515: Contact person: Icha ( 081316610697) Reza ( 0805857 ) Atau klik website www.ti.or.id -- Best Regards, Soraya Aiman Communication Manager Transparency International Indonesia Jl. Senayan Bawah No.17 Jakarta 12180, Indonesia Phone : +62 21 720 8515 Fax : +62 21 726 7815 Mobile : +62 855 100 8757 Web : www.ti.or.id YM : singakecil15 You are the profound desire that propels you As your desire is, so is your will As your will is, so are your acts As are your acts, so will your destiny be Brihadaranyaka Upanishad Yahoo! Groups Links
[ac-i] Undangan dari Kampung Budaya Sindangbarang: Upacara Ungkal Biang
Undangan dari Kampung Budaya Sindangbarang: Upacara Ungkal Biang Pupuhu Kampung Budaya Sindangbarang mengundang Bapak/Ibu/Saudara dan rekan-rekan media untuk menghadiri: Acara: Upacara Ungkal Biang (tugu peringatan berdirinya suatu kampung) Hari/tanggal : Minggu / 16 November 2008 Pukul : 08.00 - selesai WIB Acara utama : Upacara Ungkal Biang, acara makukeun, rujakeun, murag tumpeng dan doa Acara kesenian: parebut seeng, tari, kendang pencak, reog, dan ngagundreh Kehadiran Anda adalah kehormatan bagi Kampung Budaya Sindangbarang. Salam, Ahmad Mikami Sumawijaya www.kp-sindangbarang.com
[ac-i] Jadwal pemakaman bangsawan Toraja
Dear All, Dari milis Tourism Indonesia. Ingin bergabung? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] salam, moderator - Original Message - From: Olyvia Bendon To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 11, 2008 8:20 PM Subject: Re: [tourismindonesia] Acara pemakaman di Toraja dear Lydia, saya kebetulan orang Toraja, sedikit info akhir November ini akan ada acara pemakaman besar seorang bangsawan di Toraja Mangaluk Puang Sangalla (Puang WP Sombolinggi) tempatnya di Rante Lobe, Lembang Sangalla - Toraja (17 November - 5 December 2008) jika mau lihat acara puncaknya 27 Nov - 2 Dec 2008 salam -- Olive Bendon personal web http://obendon.multiply.com 2008/11/10 Lidya Kartina [EMAIL PROTECTED] Hallow... Saya ingin sekali menyaksikan acara pemakaman tradisional di Tana Toraja (Rambu Solo), tapi saya tidak tahu kapan tepatnya acara itu akan dilaksanakan. Saya selalu terlambat mengetahui kabar tsb. Bagi yang tahu info mengenai kapan acara tsb dilaksanakan dlm wkt dekat tolong diinformasikan pada saya. Terima kasih, Lidya
[ac-i] Re: [tourismindonesia] Acara pemakaman di Toraja
Ada yang bisa berbagi info? Terima kasih - Original Message - From: Lidya Kartina To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 10, 2008 11:32 AM Subject: [tourismindonesia] Acara pemakaman di Toraja Hallow... Saya ingin sekali menyaksikan acara pemakaman tradisional di Tana Toraja (Rambu Solo), tapi saya tidak tahu kapan tepatnya acara itu akan dilaksanakan. Saya selalu terlambat mengetahui kabar tsb. Bagi yang tahu info mengenai kapan acara tsb dilaksanakan dlm wkt dekat tolong diinformasikan pada saya. Terima kasih, Lidya
[ac-i] Re: [mediacare] Invitation MENDADAK DANG DING DENG DONG DUNG PRET by ILHAM J BADAY
- Original Message - From: ilham j.baday To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 07, 2008 5:59 PM Subject: [mediacare] Invitation MENDADAK DANG DING DENG DONG DUNG PRET by ILHAM J BADAY Mengharap kehadiran Anda pada MENDADAK DANG DING DUNG PRET-ILHAM J BADAY Hari : Jumat Tanggal : 28 November 2008 Pukul: 19.30 wib Tempat : Eks Museum Mpu Tantular Surabaya Jl. Taman Mayangkara 6 Surabaya 60241 Acara: Performance Art dan Pembukaan Pameran Seni Rupa karya ILHAM J BADAY -Painting Exhibition -Performance Art Documentation -Performance Art Pameran akan berlansung hingga 3 Desember 2008. Terima kasih. Salam hangat, ILHAM J BADAY 087 852046 585 Dear Friends, You are cordially invited to ILHAM J BADAY “MENDADAK DANG DING DUNG PRET” Performance Art-Painting Exhibition-Performance Art Documentation Opening Friday 28 November 2008, 7.30 pm The Artist will be presenting a performance piece on opening night Exhibition continues until 3 December 2008. Best regards, ILHAM J BADAY 087 852046 585 Email: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] http://ilhamjbadaysurabaya.multiply.com -- Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.
[ac-i] Re: [mediacare] Undangan Liputan Pergelaran Kesenian Sumbawa
- Original Message - From: Redaksi Sumbawanews.com To: siaran pers ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 01, 2008 12:36 AM Subject: [mediacare] Undangan Liputan Pergelaran Kesenian Sumbawa Kepada Yth, Redaktur Media cetak, online dan elektronik di tempat Hal: Undangan Liputan Undangan HALAL BI HALAL DAN SILATURRAHIM MASYARAKAT SUMBAWA PERANTAUAN Implementasi nilai-nilai budaya daerah sebagai kekayaan khasanah budaya nasional Assalamu'alaikum Wr.Wb Teriring salam dan do'a semoga Bapak/Ibu/saudara selalu dalam lindungan dan bimbingan Allah SWT, Amien. Berkenaan dengan pelaksanaan Halal Bi Halal dan Silaturrahim Tau Samawa Leng Rantau ( Masyarakat Sumbawa di Tanah Rantau ), dengan ini kami mengundang Bapak / Ibu/ saudara untuk menghadiri dan menyaksikan pergelaran kesenian Sumbawa yang Insya Allah dilaksanakan pada : Hari : Ahad, 2 November 2008 Jam : 09.00 - 12.00 WIB Tempat : Ball Room Hotel Hyat Aryaduta Jakarta Jl. Prapatan Tugu Tani Jakarta Pusat Demikian atas kehadiran Bapak / Ibu / Saudara kami sampaikan terima kasih Wassalamu'alaikum Wr. WB IKATAN KELUARGA SUMBAWA ( IKASUM ) JAYA L. B. Hermawansyah, SE Yan Sirajuddin, MK Ketua Umum Sekretaris Umum Prof. DR. H.M. Din Syamsuddin Dewan Pembina Kontak Media : Arif Hidayat ( 021-70960307, 08122007378) SUSUNAN ACARA: Waktu Acara PJ / Pelaksana 08.00 - 09.00 General Check OC SC 09.00 - 09.05 Pembukaan MC 09.05 - 09.10 Qalam Illahi Farid Yahya 09.10 - 09.15 Laporan Panitia Drs. A. Rahim Mahmud 09.15 - 09.25 Sambutan Ketua Umum IKASUM Jaya L.B. Hermawansyah, SE 09.25 - 10.00 Sambutan Tokoh Masyarakat Sumbawa Prof. DR. H.M. Din Syamsuddin 10.00 - 10.20 Sambutan Gubernur DKI Jakarta DR. H. Fauzie Bowo 10.20 - 10.30 Do'a DR. H. Zulkieflimansyah, SE 10.30 - 11.30 Penampilan Kesenian Daerah Sumbawa: 1.. Sakeco 2.. Ngumang Balawas 3.. Koor Lagu-lagu Sumbawa 4.. Kelompok Orbit 5.. Group Band Religi Debu Kab. Sumbawa Barat Kab. Sumbawa Ibu-ibu IKASUM Yuni Sarah DEBU 11.30 - 12.40 Ramah Tamah dan Hiburan Tim Kreatif 12.40 - 13.00 Penutup Selesai OC SC Catatan: 1.. Pakaian bebas rapi 2.. Hadir 15 menit sebelum acara 3.. Tersedia Door Price 4.. Kontak Media : Arif Hidayat ( 021-70960307, 08122007378)
[ac-i] Re: [mediacare] Jan Pieterzoon Coen alias Mor Jangkung
Dear all, Ada yang bisa bantu Pak Manneke? Terima kasih salam, radityo - Original Message - From: manneke budiman [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 29, 2008 7:29 AM Subject: [mediacare] Jan Pieterzoon Coen alias Mor Jangkung Halo para miliser, Apakah ada yang pernah dengar bahwa Jan Pieterzoon Coen pernah diberi julukan Mor Jangkung oleh penduduk lokal di Batavia? Jika ada yang tahu hikayat atau kisahnya, tolong dibagi ke saya ya. Biar sedikit tak apa, tiap informasi berharga. Terima kasih. manneke Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Blog: http://mediacare.blogspot.com http://www.mediacare.biz Yahoo! Groups Links
[ac-i] Fw: [media-sumut] What next?!
- Original Message - From: Aron on Art To: Tanah Karo ; Komunitas Karo ; Teater Aron ; Seniman Karo ; Fotografer Karo ; Permata GBKP ; MOB 2008 ; Batak Cyber ; Generasi Batak ; Go Batak ; Media Sumut Sent: Tuesday, October 28, 2008 10:09 AM Subject: [media-sumut] What next?! A TEATER ARON PRODUCTION the tale of North Sumatera Karo Melayu Deli present ~PUTRI HIJAU~ directed by JOEY BANGUN COMING UP 2009! ~ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
[ac-i] Re: Pak Sumar Sastrowardoyo
Pak Lubis yb Pak Sumar adalah adik kandung dari sastrawan Subagyo Sastrowardoyo, dan paman dari Dian Sastro (seleb Indonesia). Semoga bisa membantu infonya. salam, radityo - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: artculture-indonesia@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 27, 2008 11:05 PM Subject: Re: [ac-i] Nggak suka Sejarah??? Senang berkenalan dengan Pak Sumarsongko. Apakah Pak Sumarsongko masih ada hubungan keluarga dengan dr. Sumarsono Sastrowardoyo yang menulis buku Kembali ke Uteran? Salam, Firman Dengan hormat saya mohon mendaftarkan diri sebagai anggota. Nama saya Sumarsongko Hartono Sastrowardoyo, B.A. Sejarah dan M.A. Ilmu Politik/Masalah-masalah Internasional, dari Universitas Fordham dan Universitas The New School di kota New York City. Minat saya terutama kepada sejarah Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya dan sejarah Internasional pada umumnya. Dengan menjadi anggota milis, saya akan dapat lebih meluaskan wawasan saya mengenai sejarah Indonesia, karena di Centereach saya kekurangan literatur. Besar harapan saya, dapat diterima sebagai anggota. Atas segala perhatian dan bantuannya, saya haturkan diperbanyak terima kasih sebelum maupun sesudahnya. Salam hormat, Sumarsongko Hartono Sastrowardoyo, B.A., M.A., Centereach, Long Island, New York. - Original Message - From: Vita Priyambada To: artculture-indonesia@yahoogroups.com Sent: Sunday, October 26, 2008 10:13 PM Subject: Re: [ac-i] Nggak suka Sejarah??? Wah, saya suka banget sejarah. Dulu cita-cita jadi arkeolog sejak kecil ditentang. Akhirnya sekarang jadi penulis. Minat saya terutama pada candi dan peninggalan bersejarah. Saya prihatin pada benda-benda cagar budaya bangsa, peninggalan tertulis di atas lontar dan media lain yang terlantar. Saya juga ada komunitas di malang, Komunitas sejarah dan budaya Malang.. Sudah pernah membuat film dokumenter kerjasama dengan jurusan sejarah Universitas negeri malang. Tentang peninggalan cagar budaya di malang. Rencana selanjutnya membuat film tentang tokoh seni budaya di Malang. Salam, Vita Priyambada rumah menulis - http://vitapriyambada.multiply.com --- On Fri, 10/24/08, Asep Kambali [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Asep Kambali [EMAIL PROTECTED] Subject: [ac-i] Nggak suka Sejarah??? To: kpsbi [EMAIL PROTECTED] Date: Friday, October 24, 2008, 10:16 AM ASEP KAMBALI, MENGAJAK ANDA CINTA SEJARAH Masuk jurusan sejarah bukanlah impian setiap orang, termasuk saya. Boleh jadi sejarah adalah momok yang ditakuti, dibenci dan dicaci. Lebih ironis, ketika sejarah menjadi urutan terakhir dari pilihan banyak orang. Betapa nyata, ribuan perusahaan di Indonesia tidak satupun dari mereka yang menyediakan tempat bagi para lulusan sejarah, apa lagi lulusan pendidikan sejarah seperti saya, yang dulu terlanjur masuk sejarah. Seringkali buka halaman di surat kabar, internet dan media lainnya, saya tidak menemukan satu perusahaan pun yang menerima lulusan (pendidikan) sejarah. Akibatnya, para lulusan (pendidikan) sejarah harus keluar jalur dan murtad dari bidang kuliahnya. Ini tidak lah salah atau menyimpang, karena kemampuan seseoarang bisa terus diasah dan dikembangkan tidak harus pada dibidangnya waktu kuliah. Tetapi, alangkah tidak masuk akal jika sejarah disepelekan. Mereka bekerja di media, di perbankan, di pelayaran, di tempat hiburan, jadi guru dan petani di kampung halaman, sebagian ada yang dipemerintahan, dan sebagian lagi harus rela jadi pengangguran massal. Ini lah bukti bahwa bangsa ini telah menjadi materialistk di atas segala-gala pengharapan. Karena ternyata bangsa kita masih menilai bidang sejarah /budaya / heritage sebagai komoditas tidak menguntungkan secara ekonomis akibatnya tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah dan masyarakatnya. Berbeda dengan negara-negara di Eropa, Amerika, Australia dan beberapa negara di Asia. Maka, tunggulah kehancuran sejarah dan budaya kita! Di sekolah, mata pelajaran sejarah sangat membosankan, membuat ngantuk dan siapapun yang mempelajarinya dianggap kurang pergaulan. Hanya sedikit yang menyukai sejarah. Saya termasuk golongan orang yang biasa-biasa saja memandang sejarah, tidak benci tapi juga bukan berarti suka. Tapi, Alhamdulillah, nilai sejarah saya selalu di atas delapan. Bagi saya sejarah mata pelajaran hapalan dan tidak berguna. Mungkin karena (setiap) guru yang kurang bisa mengajar, sejarah jadi kurang berkenan. Karena belakangan saya mendapatkan laporan, mereka yang suka sejarah karena guru sejarahnya mampu mngajar dengan baik. Walalupun diantara mereka mungkin hanya satu atau dua orang yang masuk kuliah
[ac-i] Re: the game begins
Dear Ricky Minta tolong dikirim langsung ke milis, bukan ke email moderator milis. Emailnya: artculture-indonesia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Terima kasih salam, radityo djadjoeri - Original Message - From: ricky haas To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; jaringan radio komunitas komunitas ; kontak selasar ; [EMAIL PROTECTED] ; artculture-indonesia Moderator Sent: Friday, October 24, 2008 6:26 AM Subject: the game begins kisah cinta masa kini, kisah asmara era globalisasi. Mengarungi dunia tanpa batasan tempat dan waktu. Namun mereka juga terpenjara dalam sebuah sistem yang membelenggu lewat kombinasi angka-angka yang sama sekali tidak boleh dilupakan, kalau tidak semuanya akan berantakan. Electronic City karya FALK RICHTER sutradara WAWAN SOFWAN persembahan mainteater - kineruku MAIN DI: Bandung (25 26 Oktober 2008, Pukul 19.30 WIB @ GK Rumentang Siang) Pentas tanggal 25 Oktober sebagai dedikasi bagi Studiklub Teater Bandung yang ke-50 tahun Denpasar (14 November 2008, Pukul 19.30 WITA @ TVRI Denpasar) Surabaya (16 November 2008, Pukul 19.30 WIB @ Gd. Cak Durasim) Jakarta (20 November 2008, Pukul 19.30 WIB @ Graha Bhakti Budaya TIM) Informasi: Bandung (Zhu Khie, 0819.1033.4417-0813.9528.1713); Denpasar (Ni Made Purnamasari, 0852.3835.1733); Surabaya (Luhur Kayungga, 031.7247.6645); Jakarta (Nova, 0856.9779.0805) www.mainteater.wordpress.com
[ac-i] Re: Tuban
Beneran nih Mas Anuv? Apa zaman dulu sudah banyak orang tergila menyingkat-nyingkat istilah? Bukan dari istilah Ketuban? salam, rd - Original Message - From: anuv chaviddy To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; artculture-indonesia@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, October 25, 2008 11:54 AM Subject: Tuban,kota kenanganku zaman SMP Rabu, 2008 September 17 Asal Usul Tuban Tersebutlah kisah, tatkala itu Raden ARYA DANDANG WACANA sedang membuka tanah yang masih berupa hutan bambu yang bernama Papringan, tanpa diduga – duga sebelumnya muncullah sebuah keajaiban dengan keluarnya air yang dalam istilah jawa disebut (meTu) dan (Banyune), dan jika dirangkaikan menjadi TUBAN. Peristiwa itu oleh Raden ARYA DANDANG WACANA dijadikan sebagai tonggak sejarah dalam memberi nama tanah tersebut dengan nama TUBAN, dan selanjutnya kita kenal dengan nama Kabupaten Tuban. Sementara itu sejarah pemerintahan Kabupaten Tuban diawali pada jaman Majapahit, tepatnya ketika peristiwa agung pelantikan RONGGOLAWE untuk menjadi adipati Tuban pertama oleh Raja Majapahit Raden WIJAYA. Peristiwa pelantikan itu dilaksanakan pada tanggal 12 Nopember 1293, yang pada akhirnya oleh Pemerintah Kabupaten Tuban tanggal 12 Nopember dijadikan sebagai Hari Jadi Tuban.Kabupaten Tuban adalah salah satu kabupaten yang berada pada ujung barat wilayah Propinsi Jawa Timur. Berbatasan dengan Kabupaten Rembang dan Blora (Prop. Jateng) di sebelah barat, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Lamongan dan sebelah utara adalah Laut Jawa. Secara administrasi Kabupaten Tuban terbagi dalam 20 kecamatan yang terdiri dari 328 desa/kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Tuban 183.994.561 Ha, dan wilayah laut seluas 22.068 km2. Letak astronomi Kabupaten Tuban pada koordinat 111o 30' - 112o 35 BT dan 6o 40' - 7o 18' LS. Panjang wilayah pantai 65 km. Ketinggian daratan di Kabupaten Tuban bekisar antara 0 - 500 mdpl. Sebagian besar wilayah Kabupaten Tuban beriklim kering dengan kondisi bervariasi dari agak kering sampai sangat kering yang berada di 19 kecamatan, sedangkan yang beriklim agak basah berada pada 1 kecamatan. Struktur geologi Kabupaten Tuban berada pada cekungan Jawa Timur Utara dengan bentangan dari Semarang sampai Surabaya. Sebagian besar Kabupaten Tuban termasuk dalam Zona Rembang dengan struktur batuan endapan yang umumnya berupa batuan karbonat, sehingga domnasi perbukitan yang ada adalah perbukitan Kapur. Ditinjau dari segi litologi batuan sedimen yang ada di Kabupaten Tuban kaya akan bahan tambang galian Golongan C (pasir silica, dolomit, phospat, clay, ball clay dan trass)dan ada juga yang berupa golongan A di 22:47 Diposkan oleh Kenangan Manis -- Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain!
[ac-i] Questions about Balinese culture - Re: Indonesia Matters
Indonesia Matters News Feed - Original Message - From: Indonesia Matters News Feed To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, October 24, 2008 7:01 AM Subject: Indonesia Matters Indonesia Matters Bali Culture Posted: 23 Oct 2008 06:01 AM PDT Questions about Balinese culture from Rayner. I am a frequent visitor to Bali. Try to understand the local customs, religious ceremonies, not to upset unwittingly or otherwise, and also a frequent bather! Something puzzles me. I quite understand why your government does not repair the sidewalks and roads. Obviously not a priority. But as I walk the sidewalks dodging the holes etc., sometimes not being able to look clearly into the windows because of the dangers I still see many Balinese sitting on the sidewalks with nothing to do. Why don’t the shopkeepers get a few bags of cement, some sand and just repair the holes for the sake of their own comfort and to reduce the wear and tear on their vehicles? When we hit that same pothole for several years running I got a little fed up and asked my Balinese companion if he knew where I could buy some cement and sand to repair the holes myself. Would he help me to repair some of the holes along the route which he usually takes? As the Balinese that I usually meet are kind and solicitous of my welfare I thought that the sight of an old fart of 78 repairing these holes might inspire them to do a little repair work themselves. His response was quite startling. Oh no, you can’t do that was his response. Why not? I was unable to get any reply that made sense. He is usually very interesting source of information about his culture and I have learned a great deal about Bali from him. But on this he would not give me any cogent reason at all. Can any poster on this list give me an answer? Rayner I really enjoy my visits to Bali. Your young men are polite and well behaved. You are one of the most hospitable cultures that I have ever spent time in apart from the Pacific Islands such as Hawaii. You are kind and apart from 7 or 8 years onwards when you seem to require children to conform and do as they are told, your love and caring for your children is an example to the rest of the developed world. We in Britain have much to learn from you regarding caring for children and helping them to grow into responsible adults. I have two daughters who are happa-haoli. That is mixed race. Happi in Hawaiian is half, haoli means a man or woman without soul. Usually Caucasian. Hawaiians still resent having their country being taken from them by the Americans and having their culture suppressed and almost destroyed. Quite understandably. Any person who would ban their language, and their dance, take their land without permission, to a Hawaiian that is a person without a soul. So my daughters are not fully welcome in Hawaii the place of their birth. They are not fully welcome in America either. Because I had married their mother a part Hawaiian and part Japanese I was guilty of miscegenation, (Marrying or consorting with a race of a different colour to you.) Neither would they be in Britain. When economics get really tight racism emerges in Britain and any one with an Asian face is under threat. Might never happen of course but it is a threat that will make them uncomfortable. At the moment they reside in San Francisco where there is a large population of mixed race people. My eldest daughter soon goes to a college near Rhode Island which does give me concern. Racism with the always present threat of the KKK is a constant concern. So a question. Would they be welcome and be able to live peacefully in Bali? They were homeschooled for the first 14 years of their lives so are polite, well behaved, and would be able and willing to contribute to whatever culture that they reside in. They would also be willing and able to learn the language of their host country. Now I know in the past there have been problems with the Chinese and there are mass graves all over Indonesia to remind one. I sense that as your economics get more restrictive as they are round the world, tensions will again build up between the Chinese and Indonesians. I sincerely hope that they don’t but I am a realist and history does tend to repeat itself. Will my daughters with their Asian looks also be under threat if trouble erupts again? Rayner. This is a post from the Indonesia Matters website. Tags: Bali, Balinese, Balinese Culture, Children, Culture, Cultures, Customs, Indonesians, Racism, Roads Indomie Indofood Videos Commercials Posted: 22 Oct 2008 09:28 PM PDT Indomie television commercials and homemade videos, marketing and loving Indonesian instant noodles. Diversity Ad Not a
[ac-i] Re: [media-jogja] Undangan Peliputan : GAMELAN GAUL
- Original Message - From: www.event.web.id To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 22, 2008 6:17 PM Subject: [media-jogja] Undangan Peliputan : GAMELAN GAUL Undangan Peliputan GAMELAN GAUL Hari : Rabu dan Kamis Tanggal: 22 dan 23 Oktober 2008 Tempat : Plasa Monumen Serangan Oemoem 1 Maret Gamelan Gaul adalah festival gamelan untuk anak muda. Pada dasarnya, kegiatan ini merupakan suatu ajang kreasi dan sosialisasi seni gamelan bagi para remaja tanpa terkecuali untuk mengembangkan kemampuan mereka berkesenian terutama dalam memainkan gamelan serta kreativitas lain yang mencerminkan aktivitas anak muda. Gamelan Gaul bukan hanya sebuah konser kelompok gamelan anak muda saja tetapi juga sebagai ajang kegiatan-kegiatan lain yang sedang menjadi trend anak muda, seperti modern dance serta performance menarik lainnya. Gamelan Gaul menggunakan materi seni gamelan modern sebagai pokok kegiatan dengan subyek dan obyek remaja. Hasil dari program spesial Komunitas Gayam16: Rembug Budaya dan Pelatihan Gamelan, akan ditampilkan pada event Gamelan Gaul. Selain itu, sebagai bagian dari program sosialisasi, adalah dengan mengundang partisipan dari luar Yogyakarta (dari wilayah Indonesia maupun luar Indonesia) dan rekrutmen volunteer untuk ikut menangani pelaksanaan acara Gamelan Gaul. Komunitas Gayam 16 www.gamelan.or.id Yogyakarta 55225 Indonesia
[ac-i] Undangan Terbuka Menolak RUU Pornografi
- Original Message - From: danu primanto To: cah2 antro ; kerabat antro ; APC uajy ; arum ; Budaya Tionghoa ; cultural sociology ; forum budaya ; indonesian studies ; JKAI ; kerabat antropologi ; komunitas budaya ; komunitas dokumenter ; komunitas merapi ; komunitas referensi ; kunci cultural studies ; narasi yogya ; pantau komunitas ; perdamaian ; PersIndonesia ; pro poor ; puspa tempo ; selasar mrican ; sugeng pranyoto ; tunjung ; warga kota ; yayasan umar kayam Sent: Tuesday, October 21, 2008 9:40 PM Subject: [pantau-komunitas] Undangan Terbuka Menolak RUU Pornografi No: - Hal.: Undangan Terbuka Yogyakarta, 20 Oktober 2008 Kepada: Yth. Teman-teman, sahabat, kerabat, dan siapa saja yang peduli dengan nasib bangsa di tempat Salam, Rancangan Undang-Undang Pornografi (RUUP) menuai banyak kritik. Belum lagi pembahasan dan uji publik dilakukan, RUUP sudah akan disahkan oleh wakil-wakil rakyat. Kita bisa membayangkan bagimana akibat yang akan ditimbulkannya: disintegrasi bangsa, intimidasi nilai-nilai, peminggiran identitas dan budaya, serta monopoli moral oleh pihak tertentu. Oleh karenanya, Yogyakarta untuk Keberagaman (YuK!) mengundang Anda sekalian pada: Tanggal:23 Oktober 2008 Pukul:14.00-17.00 WIB Tempat:Pelataran Gedung DPRD Propinsi Yogyakarta, Jln. Malioboro Acara:Doa Bersama Menolak RUU Pornografi Kami sangat berharap keterlibatan aktif Anda sekalian pada acara yang akan kami selenggarakan tersebut. Menolak RUU Pornografi bukan berarti mendukung pornografi, tidak beriman, dan tidak beragama. Menolak RUU Pornografi berarti mendudukkan persoalan pada tempatnya, memanusiakan manusia, serta memahami praktek beriman dan beragama secara subtil. Kami tunggu kehadiran Anda. Wassalam. Yogyakarta untuk Keberagaman (YuK!) Sekretariat: Kantor KPI DIY, Jln. Patehan Lor, No.2, Yogyakarta. Kontak: M. Subkhi Ridho (0817275299), Ani Himawati (081904267876), Ika Ayu K. (0856433144857)
[ac-i] Anda tidak menyetujui RUU Porno?
Anda tidak menyetujui RUU Porno? Kirimkan surat/pernyataan menolak RUU PORNOGRAFI melalui FAX. Dikabarkan teman2 di DPR sekarang tersudut dengan banyaknya surat2 yang MENOLAK RUU PORNOGRAFI tersebut. No. Fax Pansus RUU PORNOGRAFI d.a DPR-RI Senayan Jakarta = 021-57115512 Juga dapat di Fax ke PKS 021-5756471 (Ibu Yoyoh Yusroh) Golkar 021-5735304 Demokrat 021-5755134 PKB 021-5755624 atau juga bisa kirimkan ke sms center : 081380123450 Ketik : RUUspasialasan tidak perlunya RUU, nama, alamat domisili CP: Hilman Rosyad Anggota Pansus RUU Pornografi
[ac-i] Re: [mediacare] Korban Perang Padri Minta Pelurusan Sejarah
- Original Message - From: Forum Pakar Pangan To: milis kompas Cc: milis mediacare Sent: Friday, October 17, 2008 12:52 AM Subject: [mediacare] Korban Perang Padri Minta Pelurusan Sejarah Korban Perang Padri Minta Pelurusan Sejarah http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/10/16/20213541/korban.perang.padri.minta.pelurusan.sejarah /Kamis, 16 Oktober 2008 | 20:21 WIB MEDAN, KAMIS - Polemik soal Perang Padri mendapat tanggapan sejarawan sekaligus mereka yang menjadi korban. Mereka meminta pelurusan sejarah sehingga bisa dipahami secara arif generasi berikutnya. Ada hal-hal dalam Perang Padri yang menyimpan luka mendalam bagi korban perang . Hal ini disampaikan sejarawan melalui surat elektroniknya yang diterima Kompas, Kamis (16/10) di Medan. Gerakan radikal Padri tidak bisa dipandang sebagai suatu yang positif. Apalagi gerakan radikal Padri dipandang mampu mengisi dan mendinamisasi perubahan sosial saat itu, kata pemerhati sejarah Basyral Hamidi Harahap. Basyral membantah kesimpulan tersebut. Penilaian terhadap Perang Padri seperti itu dia anggap gegabah. Tragedi kemanusiaan yang luar biasa tidak bisa dinafikan. Bukan saja di wilayah budaya Minangkabau, tetapi juga di Tapanuli, kata penulis buku Greget Tuanku Rao ini. Menurut dia Perang Padri adalah perang paling lama (1803-1838) dan paling kejam dalam sejarah Indonesia abad ke-19. Mereka bukan saja berupaya menguasai sumber daya ekonomi di luar Minangkabau, tetapi juga menghancurkan memori kolektif dan karya sastra serta perbendaharaan kearifan lokal dengan membakarnya dan membunuh orang-orang arif dan terhormat. Dalam Perang Padri banyak sekali naskah sejarah yang hilang. Beberapa di antaranya berhasil diselamatkan oleh Asisten Residen Mandailing Angkola (1848-1857), Alexander Philippus Godon. Dia memperlihatkan naskah kuno Mandailing kepada Herman Neubronner van der Tuuk ketika berkunjung ke Panyabungan bulan Maret 1852. Buku berisi berbagai ilmu tentang pertanian, hukum, tradisi, dan pengobatan. Motivasi Sampai sekarang, kata mantan peneliti KITLV (pusat kebudayaan Belanda) ini, motivasi pemusnahan naskah kuno itu belum jelas. Basyral sendiri merupakan korban Perang Padri karena nenek moyangnya tewas dalam pertempuran di Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. Dia sepakat bahwa Perang Padri merupakan perang dagang semata. Penyerbuan Padri ke Sumatera Utara juga terjadi lantaran habisnya logistik di Sumatera Barat. Respons Basyral ini muncul setelah ada bedah buku berjudul Gejolak Ekonomi, Kebangkitan Islam, dan Gerakan Padri karya Christine Dobbin. Bedah buku ini digelar oleh Pusat Studi Sejarah dan Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan (Unimed), Selasa (14/10) lalu. Dalam diskusi itu hadir antropolog Unimed Usman Pelly dan Guru Besar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumut Nur Ahmad Fadhil Lubis. Kepala Pussis Unimed, Ichwan Azhari mengatakan perdebatan tentang Perang Padri penting dikembangkan secara akademis. Diskusi ini , katanya, justru semakin bagus untuk meletakkan wacana bahwa sejarah tidak bisa dipandang dari satu sisi saja. Selama ini Perang Padri banyak dilihat dari satu pihak. Belum banyak pendapat ilmiah dari sudut pandang korban perang, katanya. Dalam persoalan ini, perlu muncul pandangan orang luar seperti pandangan Dobbin tentang Perang Padri. Dikursus tentang ini tidak harus dibatasi oleh masing-masing klaim kebenaran. Andy Riza Hidayat
[ac-i] Fw: [media-bali] Book Launches of UWRF at GAYA FUSION
- Original Message - From: Gaya Fusion To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 16, 2008 10:54 AM Subject: [media-bali] Book Launches of UWRF at GAYA FUSION UBUD WRITERS READERS FESTIVAL AT GAYA ART SPACE BOOK LAUNCHES TWO POETRY ANTHOLOGIES 06.00 - 07.00 pm The City of Fireworks by Gratiagusti Chananya Rompas (Anya) We are Nowhere and It's Wow by Mikael Johani Anya harnesses a city's elements such as lamps, highrise or sidewalks to depict love, anger, sorrow, loss and hope in the rhythm of dark and light. Mikael records daily events and sensations in an emotive poetic journal rich with striking imagery. LA UNDERLOVER a collection of short stories 7.30 - 8.30 pm Budi Dharma, Eka Kurniawan, Chavcay Saifullah, Nugroho Suksmanto and Triyanto Budi Triwikromo recount the roller-coaster lives of Indonesian expatriates as they encounter the lively denizens of Los Angeles, USA. Jl. Raya Sayan, Ubud – Bali 80571 Phone. +62 361 979252/979253 Fax. +62 361 975895 Email. [EMAIL PROTECTED] Web. www.gayafusion.com No virus found in this incoming message. Checked by AVG - http://www.avg.com Version: 8.0.173 / Virus Database: 270.8.1/1727 - Release Date: 10/15/2008 8:02 PM uwrf-gaya.gif
Re: [ac-i] Mohon info alamat kontak mas Radityo (Tentang buku Kuliner)
Oke akan saya kirim bukunya besok ke Jogja. Suwun radityo - Original Message - From: Majalah Gong To: artculture-indonesia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 14, 2008 11:20 AM Subject: [ac-i] Mohon info alamat kontak mas Radityo (Tentang buku Kuliner) Saat ini kami Majalah Gong di Yogyakarta sedang membahas tentang Kuliner. Bisakah kami mendapatkan buku yang mas Radityo bilang (80 warisan kuliner)???.Makasih Majalah Gong Jl. Nitikan Baru, Gang Aries No.46 Kelurahan Sorosutan, Kecamatan umbulharjo Yogyakarta 55161 Telp/Fax : 0274- 370 830 HP : 081568445708 E-mail : [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
[ac-i] Re: [pojokteater] CASTING FILM ASHRAM SHANTI DIPERPANJANG
- Original Message - From: Tim Kerja Produksi Film Ashram Shanti To: Pojok Teater Sent: Tuesday, October 14, 2008 11:07 AM Subject: [pojokteater] CASTING FILM ASHRAM SHANTI DIPERPANJANG Saudara-saudara sebangsa, Berdasarkan pertemuan terakhir pada tanggal 17 dan 19 Agustus 2008, saya sudah dapat pastikan bahwa sebagai Pemeran Utama dalam film ini saya memilih Lola Amaria sebagai Ida Ayu Puspita Sari dan Olga Lydia sebagai Masayu Saraswati Putri. Lola Amaria dan Olga Lydia saya pilih atas dasar kecerdasan intektual, kematangan emosional, keseriusan, kedisiplinan, keserdehanaan hidup dan ketertarikan keduanya yang kuat pada karya-karya film berlatar belakang kemanusiaan. Latar belakang mereka selaku alumni Pemilihan Wajah Femina, menjadi salah satu pertimbangan saya yang kuat untuk menetapkan mereka sebagai Pemeran Utama. Berbagai proses menyangkut ikatan kontrak kerja sedang dipersiapkan oleh Tim Produksi. Pemeran Pembantu sebanyak 6 pria dalam film ini akan saya serahkan kepada para peserta Gladiactor Sanggar Teater Populer, para aktor dari teater-teater yang ada di Indonesia dan mahasiswa Jurusan Teater di berbagai sekolah kesenian. Pemeran Pendukung (Dialogue Cast) sebanyak 13 perempuan, 9 laki-laki dan 2 anak-anak berusia 8 10 tahun dalam film ini akan diserahkan kepada para peserta Gladiactor Sanggar Teater Populer, para aktor dari teater-teater yang ada di Indonesia, mahasiswa Jurusan Teater di berbagai sekolah kesenian, para peserta casting yang diambil dari beberapa agency dan para peserta independen yang dilatih secara khusus melalui Lokakarya Seni Peran dan beberapa artis senior atau artis yunior yang atas pertimbangan sutradara cocok atas peran yang ditawarkan. Pemeran Tambahan (Non Dialogue Cast) sebanyak 11 perempuan dan 2 laki-laki dalam film ini akan diserahkan kepada para peserta casting yang akan diambil beberapa agency dari dan para peserta independen yang dilatih secara khusus melalui Lokakarya Seni Peran. Pemeran Pendukung dan Pemeran Tambahan yang direkrut khusus (dalam hal ini yang dianggap tidak memiliki dasar acting) wajib mengikuti Lokakarya Seni Peran yang diadakan dalam kerjasama dengan Pusat Penelitian dan Inovasi Pendidikan Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, Pusat Studi dan Pengembangan Perdamaian Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, Padepokan Tari Bagong Kussidiardjo Yogyakarta dan Sanggar Teater Populer Jakarta. Pemeran Pendukung dan Pemeran Tambahan akan diseleksi melalui seleksi khusus dengan tahapan sebagai berikut: · Seleksi Tahap Awal Seleksi ini akan berupa Seleksi Dokumen dimana seluruh Calon Pemeran mengirimkan CV dan Foto ke alamat e-mail [EMAIL PROTECTED] dari tanggal 10 Juli – 10 November 2008. · Seleksi Tahap Akhir Seleksi ini akan berupa Test Minat, Bakat, Kepribadian, Kamera dan Pengetahuan Dasar Perdamaian yang dilakukan dalam kerjasama dengan Sanggar Teater Populer dari tanggal 12-14 November 2008 di Studio Kecil TIM. Seleksi ini diharapkan akan menghasilkan Calon Pemeran Pembantu, Pemeran Pendukung dan Pemeran Tambahan. Seleksi ini akan dilakukan oleh Slamet Rahardjo Djarot, Christine Hakim, George Kamarullah, Iri Supit, Niniek L Karim, Dewi Matindas, Dr. Imam Prasodjo. · Seminar Skenario Film Seminar Skenario akan melibatkan 2 Pemeran Utama, 6 Pemeran Pembantu, 25 Pemeran Pendukung dan 13 Pemeran Tambahan atau 46 Pemeran beserta para kru yang akan diadakan di Ruang Sidang PGI Jakarta yang diharapkan difasilitasi secara khusus oleh Yayasan Nurani Dunia dan Kontras pada tanggal 15 November 2008. · Lokakarya Seni Peran Lokakarya Seni Peran akan melibatkan 25 Pemeran Pendukung dan 13 Pemeran Tambahan atau 38 Pemeran yang akan diadakan di Padepokan Tari Bagong Kussidiardjo Yogyakarta pada tanggal 16–29 November 2008. Lokakarya Seni Peran akan dipimpin oleh Dopo Yehan selaku Koordinator Media dan Seni Pusat Penelitian dan Inovasi Pendidikan Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta dibantu staf dari Pusat Studi dan Pengembangan Perdamaian Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. Pembina Utama dalam lokakarya ini adalah Slamet Rahardjo Djarot yang akan dibantu oleh Butet Kartaredjasa, Jaduk Ferianto dan Dopo Yehan. · Penetapan Pemeran Pembantu, Pemeran Pendukung dan Pemeran Tambahan Penetapan Pemeran Pembantu, Pemeran Pendukung dan Pemeran Tambahan akan diumumkan di hadapan publik melalui kegiatan Pemilihan Pemeran Film ASHRAM SHANTI. Kegiatan ini akan diadakan pada tanggal 30 November 2008 di Graha Bakti Budaya TIM dan disiarkan secara langsung oleh METRO TV. Pemilihan ini akan
[ac-i] Fw: Silahkan gabung di Konferensi Kotakota Pusaka Euroasia di Solo
- Original Message - From: W H C Conference To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, October 12, 2008 8:18 AM Subject: Silahkan gabung di Konferensi Kotakota Pusaka Euroasia di Solo Yth. Rekan-rekan Pecinta Pusaka Indonesia Bila anda berminat untuk mengikuti acara Conreference Expo, World Heritage Cities Euroasia Region, yang akan diselenggarakan pada tanggal 25-30 Oktober 2008 di kota Solo, silahkan mengisi formulir regristrasi di bawah ini. Berikut ini informasi yang berkenaan dengan event tersebut. Tema Konferensi “Perlindungan Pusaka Tak Teraga Pembangunan Kota Berkelanjutan’ Pada konferensi ini, Organisasi Kota-kota Pusaka Dunia (OWHC) untuk pertama kalinya mengangkat isu perlindungan pusaka tak teraga dan pemanfaatannya dalam meningkatkan pembangunan ekonomi kota. Konsep pusaka budaya tak teraga (intangible cultural heritage) meliputi adat istiadat dan upacara, perayaan, tradisi oral dan ketrampilan atau kerajinan dikenal sebagai bagian dari pusaka budaya dan diwariskan dari generasi ke generasi. Dewasa ini seiring perkembangan kota dan globalisasi tradisi unik setiap kebudayaan ini menghadapi risiko kepunahan padahal mereka bisa menjadi sumberdaya peningkatan ekonomi. Salah satu contoh pusaka tak teraga paling terkenal di dunia adalah karnaval tahunan di Rio de Janeiro. Peristiwa ini menyedot perhatian dari ratusan ribu pengunjung ke Brasil setiap tahun. Ada pula tradisi kultural yang tidak asing lagi seperti matador di Spanyol, teater Jepang kabuki, dan lain sebagainya. Selain menyimbolkan keunikan setiap budaya, mereka juga mengembangkan ekonomi dengan meningkatkan arus kedatangan pengunjung. Interaksi antara pusaka budaya dan ekonomi menghasilkan berbagai peluang serta tantangan baru bagi pembangunan. Oleh sebab itu, masalah perlindungan dan pemanfaatan pusaka tak teraga ini sangatlah mendesak dewasa ini. Konvensi internasional yang diadopsi oleh UNESCO pada tahun 2003, yaitu ”Konvensi untuk Perlindungan Pusaka Budaya Tak Teraga” (Convention for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage) membawa isu pelestarian pusaka semacam ini ke tingkat global. Perlindungan pusaka budaya meliputi tindakan-tindakan yang mampu menjamin vitalitas dan dapat memfasilitasi kelangsungannya dalam berbagai aspek. Implementasi Konvensi ini ditujukan pada terarahnya perhatian publik terhadap masalah ini, terbukanya berbagai metode dan cara pelestarian pusaka tak teraga serta terkumpulnya dana yang dapat mendukung kegiatan-kegiatan dalam hal ini. Bersamaan dengan Konvensi ini, UNESCO juga mengadopsi tiga dokumen penting lain, yaitu Proclamations of Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity. Dokumen-dokumen ini berisi 90 fenomena kultural yang diakui sebagai pusaka tak teraga kemanusiaan. Dengan bangga kami sampaikan bahwa 35 di antaranya mewakili keragaman kultural dari wilayah EuroAsia. Advisory Committee of the Conference Rieks Smeets David Throsby Eugenio Yunis Denis Ricard Rassikh Sagitov Program Konferensi Tempat: The Sunan Hotel Jl. Ahmad Yani 40, Surakarta 57143, Jawa Tengah, INDONESIA Waktu Konferensi: 25 – 28 Oktober 2008 Tema: ‘Perlindungan Pusaka Tak Teraga dan Pembangunan Kota Berkelanjutan’ · Pusaka Tak Teraga Eurasia · Cara dan Metode Perlindungan Pusaka Budaya-Sejarah Kota · Pariwisata dan Kawasan Euroasia: Ciri-ciri Umum dan Keunikan · Bagaimana mengembangkan suatu kota menjadi pusat pariwisata yang besar: pengalaman pengembangan pariwisata. · Pengembangan pariwisata di kota-kota bersejarah di kawasan Euroasia. · Pariwisata dan Pengangguran: pengembangan pariwisata mengurangi angka pengangguran. · Pariwisata dan Kaum Muda: partisipasi dan peranan kaum muda dalam pengembangan pariwisata. · Trend baru dalam industri pariwisata budaya. · Bagaimana membuat pariwisata dapat diperoleh oleh tiap orang? AGENDA KONFERENSI . Sabtu, 25 Oktober 2008 Upacara Pembukaan Konferensi Senin, 27 Oktober 2008 Sesi 1: Topik: Perlindungan warisan budaya takbenda: tantangan dan prospeknya” Pembicara: Rieks Smeets (Sekretaris Pertama Konvensi UNESCO mengenai Perlindungan Warisan Budaya Takbenda) Pembicara: Simon Legrand (Penasihat Seksi Kreativitas Tradisional, Ekspresi Kultural dan Warisan Takbenda, United Nations World Intellectual Property Organization UN WIPO) Pembicara: A. Zen Umar Purba
Re: [ac-i] Pameran Kartun A. Sibarani
Dear Hanny Bisakah untuk postingan berikutnya dicantumkan infonya secara lengkap, bukan cuma linknya saja. Karena banyak miliser tidak punya waktu untuk klik website dan menelusurinya. Mohon dapat dimengerti salam, radityo - Original Message - From: Hanny Kardinata To: [EMAIL PROTECTED] ; artculture-indonesia@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 09, 2008 4:13 AM Subject: [ac-i] Pameran Kartun A. Sibarani Pameran Kartun A. Sibarani di DGI .
[ac-i] Batu Kuya dijual Rp 4 miliar
Prof Uka yakin Peninggalan Purnawarman dan Zaman Megalithikum Batu Kuya Rp.4 Miliar BOGOR - Batu Kuya yang dicuri dari tempat asalnya di kawasan Hutan Lindung Haur Bentes Desa Pasirmadang Kecamatan Sukajaya ternyata bernilai miliaran. Tak tanggung-tanggung, batu langka tersebut dijual Rp4 miliar kepada kolektor dari Korea. Demikian data yang didapat Radar Bogor dari Profesor Uka Tjandrasasmita yang bersama timnya sudah menelusuri bisnis benda unik dan bernilai tinggi itu. Selain itu, saking tingginya nilai jual batu tersebut, para pemburu Batu Kuya menghabiskan Rp300 juta untuk membangun jalan menuju lokasi. Menurut Uka, sangat tidak masuk akal batu yang dibawa dengan truk kontainer itu tidak memiliki nilai sejarah. Batu yang diperkirakan seberat 50 ton itu dijual dengan harga tinggi sekitar Rp4 miliar oleh oknum penjualnya. Bahkan, untuk mengangkutnya saja penjual harus membuka jalan terlebih dulu dengan dana yang mencapai Rp300 juta. Dari konteks sejarah, Uka melihat kawasan hutan lindung di barat Kabupaten Bogor itu masih bertebaran situs-situs sejarah peninggalan Kerajaan Tarumanegara pimpinan Raja Purnawarman. Kerajaan Tarumanegara adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia dan terkuat di Jawa Barat serta berkembang sekitar abad V Masehi. Jumlah situs di sana masih sangat banyak dan belum semuanya teridentifikasi, ujarnya. Uka mengatakan, binatang kura-kura bagi Raja Purnawarman merupakan binatang suci. Atau bisa juga merupakan jelmaan dari Dewa Wishnu. Dewa Wishnu adalah dewa tertinggi yang disembah Purnawarman. Purnawarman sendiri adalah penganut Hindu Wishnu. Dia memerintahkan masyarakat menyembah Dewa Wishnu. Jadi, bisa dipastikan bahwa Batu Kuya itu peninggalan Kerajaan Tarumanegara, beber pria yang pernah menjabat Direktur Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada 1980 ini. Kalaupun bukan berasal dari zaman kerajaan Tarumanegara, Uka menilai Batu Kuya itu pasti memiliki sejarah. Bisa saja batu itu berasal dari zaman Megalitikum (zaman batu besar-satu fase zaman pra sejarah, red), karena bentuknya sangat halus. Saya tidak yakin jika batu itu dibentuk alam. Itu pasti diukir manusia,'' tegasnya. Untuk itu, Uka meminta aparat kepolisian mengusut siapa penjual yang sudah menginjak-injak sejarah sendiri demi uang. Oknum penjual pun bisa terjerat UU No. 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya. Dalam Pasal 26 UU tersebut dikatakan siapa pun yang dengan sengaja membawa, memindahkan, mengambil tanpa izin benda cagar budaya akan diancam kurungan sebanyak-banyaknya 10 tahun penjara. Dalam Pasal 12 disebutkan, setiap orang dilarang mencari benda cagar budaya atau benda berharga yang tidak diketahui pemiliknya dengan cara penggalian, penyelaman, pengangkatan, atau dengan cara pencarian lainnya, tanpa izin dari pemerintah. Apalagi pengambilan Batu Kuya itu terbukti tanpa izin dan akan dibawa ke luar negeri, imbuh Uka. Sementara itu, Rositi yang mewakili Depbudpar mengatakan, sudah bukan kewenangan lembaganya menindaklanjuti masalah Batu Kuya. Kewenangan saat ini ada di tangan pemerintah setempat (Pemkab Bogor, red). Apakah mereka akan mengusutnya lebih lanjut atau tidak, ujarnya. Kepala Subdirektorat Sejarah dan Purbakala Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) itu mengatakan, batu itu bukan situs melainkan batu alam biasa dan bukan merupakan buatan manusia. Setelah tim kami meneliti, tidak ada jejak bahwa batu itu peninggalan sejarah kerajaan. Batu itu hanya batu biasa yang bentuknya mirip kura-kura, kata Rositi saat dihubungi Radar Bogor, kemarin. Dewan Minta Perhutani Lapor Polisi Sementara itu, reaksi keras soal raibnya Batu Kuya dan kini diketahui berada di Jakarta, muncul dari kalangan anggota DPRD Kabupaten Bogor. Para wakil rakyat yang saat ini sedang sibuk jelang Pilbup Bogor putaran II itu menyayangkan kurang aktifnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor dalam melestarikan benda cagar budaya. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bogor Wawan Risdiawan meminta pihak berwenang segera mengusut dan menyelidiki siapa di balik penjualannya. Di masyarakat sekitar TKP mencuat ada dugaan oknum anggota dewan yang berada di balik batu dengan berat 50 ton itu. Pokoknya, siapa pun yang terlibat kepolisian harus bisa mengungkapnya, tegas Wawan kepada Radar Bogor. Sedangkan anggota dewan dari Komisi A Hidayat Royani mengatakan, Disbudpar harus mengambil langkah cepat dan berkoordinasi dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar). Selain itu, Hidayat juga merasa Departemen Kehutanan dirugikan karena lokasi Batu Kuya berada di kawasan hutan lindung milik Perhutani. Jika benda itu bukan benda cagar budaya, saya harap Perhutani melaporkan ke pihak berwajib sebagai tindak pencurian karena penjual tidak meminta izin terlebih dulu pada Perhutani, kata Hidayat. Politisi muda itu menambahkan, langkah Perhutani melaporkan ke polisi merupakan langkah yang
[ac-i] Re: Penerimaan Pegawai Baru untuk GALNAS
- Original Message - From: Tubagus Andre To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, October 07, 2008 6:09 PM Subject: [publikseni] Penerimaan Pegawai Baru untuk GALNAS Nitip informasi. Mungkin ANDA yang kami CARI. Karena pada tahun ini DEPARTEMEN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA membutuhkan pegawai baru sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil yang akan ditugaskan di GALERI NASIONAL INDONESIA sebanyak 4 (empat) orang. Latar belakang pendidikan yang dibutuhkan adalah.. - Sarjana (S1) Desain Komunikasi Visual - Sarjana (S1) Seni Murni - Sarjana (S1) Kriya - Sarjana (S1) Bahasa / Sastra Inggris Jadi kalo anda berminat SILAHKAN SEGERA daftar dan lengkapi syarat-syarat (lihat attach) Waktu Pendaftaran tanggal 10 - 15 Oktober 2008 MARI BERGABUNG BERSAMA KAMI Memajukan manajemen GALNAS Memberdayakan aset MUSEUM Memajukan Dunia Seni Rupa Melindungi, Mengembangkan dan Memanfaatkan KEBUDAYAAN INDONESIA. Terima kasih! [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ac-i] Selamat Iedul Fitri 1429 H
Terima kasih Pak Sumar di Long Island untuk ucapan lebarannya. Buat yang belum kenal Pak Sum, beliau adalah adik kandung Pak Subagyo Sastrowardoyo, juga pamannya Dian Sastro ya pak? salam, radityo - Original Message - From: Sumar Sastrowardoyo To: artculture-indonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 01, 2008 3:49 PM Subject: Re: [ac-i] Selamat Iedul Fitri 1429 H Assaalamu'alaikum warahmatullahi waaakatuh. Ngaturaken Sugeng Bakda Siyam saha Sugeng Dinten Riyadi 1 Syawal 1429 Hijriah. Nyuwun pangapunten sadaya kalepatan lahir batos. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabaakatuh. Sastrowardoyo, B.A., M.A., Centereach, Long Island. - Original Message - From: Peduli Majapahit To: artculture-indonesia@yahoogroups.com ; mudawijaya ; media jogja ; media jatim ; media jateng ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; Apresiasi Sastra ; bhinneka tinggal ika ; religion spritituality Sent: Tuesday, September 30, 2008 11:59 AM Subject: [ac-i] Selamat Iedul Fitri 1429 H Atas nama Forum Kebudayaan Indonesia / The Indonesian Cultural Forum ( www.forumbudaya.org ), kami mengucapkan Selamat Iedul Fitri 1429 H. Mohon maaf Lahir dan Bathin. Wassalam, Luluk Sumiarso
Re: [ac-i] Makassar Kota Pelaut
Sepertinya yang tepat Makassar dengan dobel S. Sepertinya bahasa lokal disana akrab dengan penggunaan dobel S. Contohnya Bissu dll - Original Message - From: Arifin To: artculture-indonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 01, 2008 7:45 AM Subject: Re: [ac-i] Makassar Kota Pelaut Maaf, Apa ejaan yg benar : Makasar atau Makassar. Rasanya dulu waktu di SD SMP ditulis MAKASAR sesudah ganti nama Ujung Pandang ditulis MAKASSAR. WSS Arifin - Original Message - From: jn_82 To: artculture-indonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, September 25, 2008 8:10 AM Subject: [ac-i] Makassar Kota Pelaut Makassar The Sailor City Untuk melihat foto dan Video Makassar kota para pelaut klik http://alambudaya.blogspot.com/2007/10/makassar.html Kota Makasar adalah salah satu kota yang berpengaruh di Indonesia dari dahulu kala sampai sekarang, Sejak abad ke 16 kota Makassar menjadi pusat perdagangan yang sangat dominan di Indonesia. Khususnya daerah timur, dan kemudia kota ini mennjadi salah satu kota yang terbesar di Asia Tenggara, Makassar dapat maju dan tumbuh berkembang pada saat itu karena Raja - raja makasar menetapkan kebiijakan perdagangan bebas yang ketat, dimana para pedagang yang ke Makassar berhak melakukan perdagangan yang bebas disana. Dan penguasa pada saat itu menolak VOC(belanda) untuk memperoleh hak monopoli, tidak hanya itu kota Makassar menjadi sangat independen karena didukung oleh pemerintahan Islam dengan dikelola sistem yang sangat baik, selain itu sikap toleran yang ditunjukkan Masyarakat Makassar terhadap agama lain. Walaupun Islam agama yang utama didaerah tersebut, pemeluk Agama Kristen dan pemeluk kepercayaan lain dapat berdagang dengan bebas diwilayah tersebut. Bahkan mereka dilindungi dan dijaga, karena hal ini yang menyebabkan Makassar menjadi pusat perniagaan penting bagi orang - orang melayu yang berada dikepulauan Maluku, dan menjadi tempat yang penting bagi pedagang - pedagang dari Eropa dan Arab. Makassar juga mempunyai Pelabuhan yang sangat penting, sebagai tempat berlabuh dan tempat bertemunya para pedagang-pedagang dari berbagai macam penjuru. Pelabuhan ini sudah sangat terkenal sejak abad ke 16, tetapi pada saat itu belum mencapai kemajuan yang cukup berarti. Dan pelabuhan tersebut mencapai kemajuan yang signifikan setelah kerajaan Makassar menjadi kerajaan Islam dan menjadikan pelabuhan tersebut pelabuhan yang sangat terkenal dibenua timur dan Asia. Pelabuhan yang sangat Terkenal yang sampai saat ini masih bertahan dan masih banyak aktivitasnya bernama Pelabuhan Paotere, pelabuhan ini terdapat dibagian utara kota Makassar yang merupakan bukti peninggalan kerajaan Gowa . pelabuhan ini berlokasi di kecamatan Ujung Tanah dan untuk mencapai kesana dari kota mencapai 20menit. Pelabuhan ini sangat terkenal karena pada abad 14 memberagkatkan 200 armada perahu phinisi ke Malaka. Sampai saat ini Pelabuhan Paotere masih dipakai sebagai pelabuhan perahu rakyat seperti kapal Phinisi dan lambo. Dan saat ini juga menjadi pusat perdagangan nelayan dan masyarakat sekitar, disekitar jalan menuju pelabuhan ini banyak sekali toko toko yang menjual berbagai macam ikan, perlengkapan nelayan, dan restoran restoran khusus seafood. Kota Makassar yang pernah bernama kota Ujung Pandang ini adalah wilayah kerajaan Gowa dan kerajaan Tallo, yang terletak dipesisir pantai sebelah barat semenanjung sulawesi selatan. Pada awalnya merupakan kota yang kecil yang didiami oleh suku Makassar dan Bugis yang sangat dikenal oleh dunia sebagai pelaut yang handal dan ulung dengan perahu Phinisinya. Seiring dengan majunya perkembangan Kota Makasar sebagai pusat perdagangan di Indonesia Timur, hal ini membuat VOC(belanda) semakin berambisi untuk merebut kota ini menjadi wilayahnya. Karena hak akan monopoli membuat belanda mempunyai keuntungan yang sangat besar. Perdagangan kota Makasar menurun seiring semakin kuatnya pengaruh dan peranan Belanda diwilayah tersebut, dan lama kelamaan mereka menerapkan monopoli perdagangan rempah rempah sesuai dengan keinginan mereka. Pada tahun 1667 Belanda dibantu oleh pangeran Bugis yang bernama Arung Palaka, menyerang dan merebut Makassar. Sehingga mereka menghapus status Makassar sebagai kota yang Independen menjadi dibawah Monopoli VOC ( belanda ). Sebelum belanda menduduki kota Makassar, para pedagang bebas berdagang dan mendapatkan perlindungan yang sama dari kerajaan. Ini merupakan puncak tertinggi dari masyarakat Madani, yang pada saat itu dipelopori oleh kerajaan Makassar. Setelah Belanda menduduki kota Makassar, mereka membangun benteng yang untuk memperingati syarat perdamaian. Dan sebagai gudang rempah rempah dan pusat administrasi yang mengatur segala hal yang berhubungan dengan kota Makassar, Benteng ini dikenal dengan nama Benteng Ujung Pandang atau Fort Rotterdam. Benteng ini terletak di Kecamatan Ujung