[ac-i] Jogja Creative Show | Jogja Gallery, Yogyakarta 2 - 11 Juli 2010

2010-07-08 Terurut Topik qnansha
JOGJA CREATIVE SHOW | JCS
Jogja Gallery, Alun-alun Utara, Yogyakarta | 2-11 Juli 2010
 
Jogjakartasebagai kota seni budaya merupakan ICON yang sudah diakui 
keberadaannya. Kota yang selalu kreatif menampilkan karya atau produk 
handycraft 
yang baru dan unik.
 
Di bulan Juni – Juli 2010, beraneka ragam kegiatan acara kesenian dan budaya 
bersamaan akan berlangsung di kota ini, salah satunya adalah acara perayaan 1 
Abad (100 tahun) Muhammadiyah,  Muktamar Muhammadiyah yang ke 46 yang 
berlangsung di Jogja pada tanggal 3 Juli 2010, dan diprediksi ± 1 (satu) juta 
orang di seluruh Indonesia akan datang ke Yogyakarta.
 
Jogja Gallery [JG] terletak di 0 [nol] km kota atau tepatnya di Alun-alun Utara 
Yogyakarta atau bekas bangunan bioskop Soboharsono, yang merupakan Center of 
Yogyakarta. Alun-alun Utara adalah salah satu pusat keramaian dan pariwisata, 
dan sangat strategis. 

 
Merespon adanya acara Muktamar yang diselenggarakan di Yogyakarta, Jogja 
Gallery 
menyelenggarakan Pameran Produk Industri Kreatif dengan tema “Jogja Creative 
Show”yang diselenggarakan pada 2 – 11 Juli 2010 di Jogja Gallery.
 
Sangat disayangkan jika kesempatan langka seperti ini kita lewatkan, kami 
mengajak Anda untuk berpartisipasi serta memberikan apresiasinya terhadap acara 
pameran “Jogja Creative Show”, dan sekaligus memeriahkan kota jogja sebagai 
kota 
pariwisata dan seni budaya.
 
Kunjungi pameran dengan GRATIS [tanpa tiket masuk] dan borong produk-produk 
unik, menarik, khas Jogja dan hanya ada di stand-stand, yang terdiri dari:
BorobudurSilver Dagadu Jogja
UMKM Binaan Bank BPD DIY  Jaran T-Shirt
Jogja Home Gallery Maheswari
Rust Craft  
Yakkum Craft
Jogja Keris 
Studio Satiaji
Intan Gallery UII 
Press
Galang Press 
Penerbit LKiS
Mister Burger   Rosso 
Batik
Ndalem Pertiwi Batik Seratan 
Antique 
Batik
Liberty
 
Jogja Creative Show didukung oleh:
Kedaulatan Rakyat, Gudeg Net, Jogja News, RRI Pro II FM, Yasika, Rakosa dan 
Global
 
Hari dan jam buka:
Selasa-Minggu, jam 09.00 – 21.00 WIB
Gratis tiket masuk!
 

 



Jogja Gallery [JG]
Jalan Pekapalan No 7, Alun-Alun Utara, 
Yogyakarta 55000, Indonesia
Phone +62 274 41, 412021, 7161188
Phone/Fax +62 274 412023
Email [1] jogjagall...@yahoo.co.id
 [2] i...@jogja-gallery.com
www.jogja-gallery.com


  

[ac-i] UNDANGAN Pameran Fotografi Mexico Indonesia | Jogja Gallery, 14-27 Juni 2010 [1 Attachment]

2010-06-10 Terurut Topik qnansha
Please find english version below.

Pameran Fotografi
Karya Marcela Taboada [Mexico] dan Desiree Harahap 
[Indonesia]
'SALING MENATAP / LOOKING AT EACH OTHER'
Jogja 
Gallery, Yogyakarta | 14 - 27 Juni 2010

Pembukaan hari Senin, 14 
Juni 2010 | pukul 19.00 wib
Dibuka oleh H.E. Ms. Melba Pria [Duta 
Besar Mexico untuk Indonesia]

Turut memperingati Hari Wanita 
Internasional, Kedutaan Mexico dan Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, 
Indonesia bekerjasama untuk menggelar dialog antara fotografer 
perempuan dari masing-masing negara.

Marcela Taboada, dari Mexico menerima beasiswa dari Kementrian Kebudayaan dan 
Pariwisata, Indonesia 
untuk berkeliling di pulau Jawa, Sumatra dan Bali. Seperti yang 
disampaikannya 'memulai sebuah foto dengan jiwa'. Dia belajar dan 
menangkap keindahan Indonesia dan masyarakat yang sebenarnya melalui 
orang-orangnya, kebudayaan dan tradisi, kepercayaan, suasana tinggal di 
rumah, di jalanan dan di kota-kota.

Sementara Desiree Harahap 
menerima beasiswa dari Kementrian Kebudayaan Mexico di tahun 2009. 
Selama 6 bulan dia melakukan perjalanan di beberapa kota di 4 negara 
bagian Mexico, mulai dari Kota Mexico hingga Oaxaca, Chiapas dan 
Jalisco.

Perjalanan tersebut membukakan matanya mengenai 
perspektif baru tentang kehidupan, dan tantangan untuk keingintahuan 
serta hasratnya untuk mengabadikan esensi sesungguhnya dari warisan 
budaya melalui lensanya. 

Dia sangat terpeseno dengan kedinamisan kebudayaan Mexico dan keunikan di 
setiap tempat yang dia kunjungi juga 
orang-orang yang dia temui sepanjang perjalanannya.

Pameran ini 
terselenggara berkat dukungan dari Pemerintah Mexico, Kementrian 
Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia dan beberapa perusahaan di Indonesia 
seperti: BNI, DHL Express, Mandala Air, IMR, PT Pola Cakra Mandiri dan 
Jogja Gallery, Yogyakarta.

Pameran 'Saling Menatap / Looking at 
Each Other' akan dipamerkan keliling di beberapa kota di Indonesia. 
 

The Embassy of Mexico in Indonesia promotes third dialogue of Mexican and 
Indonesian artists.
Photographers Marcela Taboada, from Mexico and Desiree Harahap from Indonesia 
gather in 'Saling Menatap [Looking at Each Other]' in Jogja Gallery from June 
14th to the 27th, 2010.

As part of the International Women's Day commemoration, the Embassy of Mexico 
and Ministry of Culture and Tourism join their efforts to display a dialogue 
between women photographers from both countries.

Marcela Taboada, from Mexico received a scholarship from the Indonesian 
Ministry of Culture and Tourism, and for two months she traveled to Java, 
Sumatra and Bali, where, as she has said, began to photograph with her soul, 
the people, their culture and traditions, their religion, life at home, on the 
streets, in the towns, and learnt and captured the real beauty of Indonesia and 
its people.

Desiree Harahap received a scholarship from the Ministry of Culture of Mexico 
in 2009. For six months she traveled to several cities in four Mexican states 
from Mexico City to Oaxaca, Chiapas and Jalisco.

The journey opened her eyes to new perspectives about life, and challenged her 
curiosity and passion to capture the real essence of such celebrative heritage 
through her lenses. She was overwhelmed by the fascination of Mexico's cultural 
dynamics and acute uniqueness in each place she visited and the people she met 
along the way.

This exhibition has been made possible in Indonesia by the generous support of 
the Government of Mexico, the Ministry of Culture and Tourism, and Indonesian 
companies: Bank Negara Indonesia [BNI], DHL Express, Mandala Air, IMR, PT Pola 
Cakra Mandiri and Jogja Gallery, Yogyakarta.

'Saling Menatap / Looking at Each Other' will tour several Indonesian 
cities.media


Jogja Gallery [JG]
Jalan Pekapalan No 7, Alun-Alun Utara, 
Yogyakarta 55000, Indonesia
Phone +62 274 41, 412021, 7161188
Phone/Fax +62 274 412023
Email [1] jogjagall...@yahoo.co.id
 [2] i...@jogja-gallery.com
www.jogja-gallery.com



Embajada de México
Menara Mulia, Suite 2306 
Jl Gatot Subroto Kav 9 - 11 
Jakarta - Indonesia 
Ph   : +62 21 520 3980 ext 302
Fax : +62 21 520 3987 
Mobile  :  +62 21 9 530 


  

[ac-i] GENEALOGI | Pameran Tunggal karya I Made Supena [2 Attachments]

2010-05-06 Terurut Topik qnansha
Pameran Tunggal Seni Visual karya I MADE SUPENA
'Genealogi'

Jogja Gallery, Yogyakarta | 28 April - 23 Mei 2010
Pameran buka setiap hari, kecuali Senin | pukul 09.00 - 21.00 WIB


GENEALOGI 
 
Ada dua hal yang masing-masing tumbuh sebagai genealogi
alam Supena. Di satu sisi, dalam sketsa, alam dicari saripatinya hingga 
memperoleh
perwaliannya berupa konser garis. Metode ini berlanjut pada lukisan yang
memperlihatkan barik dan bongkahan bidang liralam. Di sisi lain, Supena
melepaskan beban muatan untuk merepresentasikan alam. Teks berdiri sendiri
sebagai persoalan formal di atas bidang gambar. Ia (teks) telah pergi jauh
meninggalkan fungsi menceritakan sesuatu. Ia menjadi niralam.
 
Karya-karya patung dan lukisan seri anak terhubung
dengan nilai lokal yang menempatkan garis keturunan ayah.  Supena, sembari 
mengamini idelogi kultural, menyimpan
obsesi tentang anak. Ada semacam emosi yang hadir menerus dalam benaknya.
Realitas emosi ini dikuatkan pula oleh praktik-praktik sosial sejumlah orang
tertentu di Bali yang, dalam beberapa tahun terakhir ini, banyak menelantarkan
anak. Supena yang menyadari kearifan lokal dibenturkan pada sejumlah kasus
tentang anak di Bali. Maka, bekerjalah imaji dan tataran opini Supena tentang
dua hal yang berlawanan itu. 
 
Hardiman, kurator
 


NUNUK  AMBARWATI
[m ] +62 81 827 7073
[ e+ym ]   qnan...@yahoo.com


  

[ac-i] UNDANGAN: Pameran Seni Abstrak Kelompok SOULSCAPE | Taman Budaya Yogyakarta, 23 Feb - 5 Maret 2010 [1 Attachment]

2010-03-05 Terurut Topik qnansha


UNDANGAN
Pembukaan
Pameran Seni Visual 
 
SOULSCAPE:
The Treasure of Spiritual Art


AT Sitompul, Dedy
Sufriadi, Netok Sawiji_Rusnoto Susanto, Nunung WS, 
Sulebar Soekarman,
Utoyo Hadi, Yusron Mudhakir


Selasa, 23 Februari 2010
Pukul : 19.00 wib
 
Dibuka oleh dr. Oei Hong Djien


Taman Budaya Yogyakarta
Jalan Sriwedani No 1,
Yogyakarta

agenda:

Konferensi Pers
Hari Selasa, 23 Februari 2010, pukul 16.00 WIB
di Taman Budaya Yogyakarta

Peluncuran Buku dan Bedah Buku
Hari Kamis, 25 Februari 2010, pukul 16.00 - 18.00 WIB
'SOULSCAPE : The Treasure of Spiritual Art'
Penulis: AA Nurjaman, Anton Larenz, Netok Sawiji_Rusnoto Susanto, Sulebar M
Soekarman

Artist Talk
Hari Kamis, 25 Februari 2010, pukul 18.30 - 21.00 WIB

Talkshow di Radio RRI Pro II 102.5 FM
Hari Sabtu, 27 Februari 2010, pukul 15.30 - 16.30 WIB
Live dan interaktif.

Pemutaran Film Abstrak
28 Februari s.d. 4 Maret 2010, pukul 16.00 - 18.00 WIB

Pameran selanjutnya di Tonyraka Art Gallery, Bali
3 Juni - 3 Juli 2010
 

Kenapa SOULSCAPE – the
Treasure of Spiritual Art?Ide dasarnya adalah 'pemandangan - jiwa' yang 
tentunya akan sangat bertolak
belakang dengan pemandangan alam (landscape) atau pemandangan laut (seascape) 
ataupun lainnya yang mengangkat sesuatu yang kasad mata, materi yang ada di
alam, yang secara visual dapat dilihat atau dirasakan dengan panca indera kita.
Soulscapelebih bermuara pada hati nurani, perasaan
yang paling mendalam (inner feeling) atau gagasan pemikiran secara
intelektual tentang kemurnian penciptaan yang memiliki kandungan keindahan
pribadi sekaligus universal. Soulscape adalah upaya visualisasi
kegelisahan transendental bagaimana mengungkapkan solusi permasalahan mendasar
kemanusiaan tentang rasa kemanusiaan itu dalam meng-ada serta me-wujud sebagai
sebuah karya seni. Soulscape menjadi tantangan sekaligusproses
pengakraban, pencerahan dan penyerahan diri total dari ke-7(tujuh) perupa
tersebut yang saling berinteraksi melakukan transmisi budaya serta penggalian
kreativitas pribadi masing-masing.
Mendampingi
pameran ini juga diterbitkan Buku SOULSCAPE – the Treasure of Spiritual Art. 
Buku ini merupakan salah satu upaya pengkerucutan pemikiran dari seri
perjalanan Pameran Seni Lukis Abstrak yang telah digulirkan sejak tahun 2005
yang lalu dan terus terlaksana berkelanjutan sampai sekarang ini. Buku ini
diterbitkan sebagai seri Buku Abstrak
Indonesia yang kedua dan sekaligus dapat dijadikan acuan Pameran Seni
Abstrak  SOULSCAPE – the Treasure of
Spiritual Art yang diikuti oleh 7(tujuh) Perupa Abstrak, yaitu AT Sitompul,
Dedy Sufriadi, Netok Sawiji_Rusnoto Susanto, Nunung WS, Sulebar M. Soekarman,
Utoyo Hadi dan Yusron Mudhakir yang akan diselenggarakan pada tahun 2010
bertempat di Taman Budaya Yogyakarta, Tony Raka Gallery, Bali. Direncanakan
akan dipamerkan juga di kota Surabaya dan Jakarta. Seri Buku Abstrak Indonesia
yang pertama berjudul: Seni Abstrak
Indonesia – renungan, perjalanan dan manifestasi spiritual diterbitkan
bersamaan dengan diselenggarakan Pameran Perjalanan Seni Lukis Abstrak
Indonesia # 8 bertempat di Ruang Pameran Taman Budaya Yogyakarta, Yogyakarta
pada tanggal 20 Agustus – 5 September 2008.
Buku SOULSCAPE–
the Treasure of Spiritual Art ini disusun dalam suatu rangkuman
holistik bagaimana pemahaman dan keyakinan ke-7(tujuh) perupa itu tentang karya
seni abstrak mereka (terutama dari karya yang sengaja diciptakan untuk pameran
dengan ukuran sepanjang 10 m). Karena itu disepakati untuk meminta kesediaan
empat orang penulis, dua orang dari ‘dalam’ yaitu Sulebar M. Soekarman dan
Netok Sawiji_Rusnoto Susanto yang menguraikan tentang keyakinan, semangat,
perjalanan spiritual, pemikiran estetika serta impian dan kerja keras
ke-7(tujuh) perupa abstrak itu; dan dua orang dari ‘luar’ yaitu AA Nurjaman dan 
Anton Larenz yang menceriterakan tentang latar belakang kesejarahan
seni abstrak Indonesia serta tinjauan seni. Keduanya juga mengulas karya seni
dan pemikiran dibalik penciptaan ke 7(tujuh)-perupa abstrak itu. Dalam bab V
Buku tersebut, dirangkumkan manifestasi dari perjalanan spiritual mereka
sebagai hasil bedah karya yang dilakukan beberapa kali ditambah dengan kumpulan
tulisan pemikiran dari ke-7(tujuh) perupa abstrak itu, dilengkapi dengan
dokumentasi foto-foto lukisan, sketsa ataupun proses kerja terutama untuk
penciptaan karya 10 m masing-masing yang disepakati sebagai salah satu 
persyaratan mengikuti pameran Soulscape. Sudah
saatnya lah para seniman diberikan kesempatan untuk memiliki dan mengatakan
suatu seni dari mereka sendiri.
 


NUNUK  AMBARWATI
[m ] +62 81 827 7073
[ e+ym ]   qnan...@yahoo.com
[ fs] www.friendster.com/qnansha
[ blog ]  http://q-nansha.blogspot.com/



  

[ac-i] Undangan PAmeran Tunggal RETROSPEKSI EDHI SUNARSO [1 Attachment]

2010-01-15 Terurut Topik qnansha
Pameran tunggal RETROSPEKSI 
EDHI SUNARSO
Kurator: Anusapati  Mikke Susanto


Pembukaan: 14 Januari 2010
Jam 16.00 WIB [jam 4 sore]
di Jogja Gallery
Jl. Pekapalan No. 7, Alun - Alun Utara Yogyakarta INDONESIA 55000  
Pameran berlangsung hingga 21 Januari 2010

Panitia Pameran Tunggal EDHI SUNARSO
CP: Deska 081328741718


  

[ac-i] 'Mimpi-mimpi Memanjakan Diri' | Johan Marais-Piper | Jogja Gallery, Yogyakarta 7-23 Agustus 2009

2009-08-06 Terurut Topik qnansha
 A.K.A Iwan Hasto, Heri
Prakoso, Heri T.Jo, Imron Safii, I Made Budhiadnyana, I Made Kenak Dwi Adnyana,
Indra Dodi, Indra Setiawan, Joko Pramono, Mulyo Gunarso, Nanang Warsito,
“Oetje”, Parjianto, Piko Sugianto, Prasetya Fauzani, Q-Usta, Rosit Mulyadi, 
Sadarisman, Sentot.S,
Solichin, Teguh Hariyanta, Tri Wahyudi, Ugi
Yulianto, Unggul Pamungkas, V. Dedy Reru, Y.Andi F., Yoesoef
 
Bersamaan dengan
pameran tunggal karya Johan Marais-Piper ini, di lantai bawah ruang pamer Jogja
Gallery, diselenggarakan pameran konsinyasi ‘GoldenBox # 3’ mulai tanggal 7
hingga 30 Agustus 2009. GoldenBox kali ini telah memasuki periode ke-3 kalinya,
dimana saat ini melibatkan 51 seniman. Ke-51 seniman ini merupakan hasil
seleksi dari yang panjang. Proposal yang masuk ke Jogja Gallery ada sekitar 90
peserta dan terkumpul 300 foto karya diajukan. Berbagai macam karya yang masuk
seleksi berupa: lukisan, patung, grafis, keramik, instalasi dan fotografi.
Keberagaman ini membuat tambah variatifnya karya. Kami bangga karena program
ini disambut baik para seniman baik yang akademis mau pun yang otodidak dan
berasal dari berbagai daerah seperti Yogyakarta, Solo, Surabaya,
Sidoarjo, Bali. Kegiatan ini terbuka bagi
siapa saja yang memang mempunyai kompetensi tinggi di bidang seni rupa
khususnya, baik untuk seniman akademis mau pun yang otodidak. 
Dari pemikiran mereka semua bisa terwujud menjadi karya-karya yang patut
untuk diapresiasi. Ada beberapa keunikan yang ditampilkan mulai dari media dan 
bahan yang digunakan
sederhana berupa pencil sampai bermacam materi bahan seperti kain, benang,
selain bahan yang biasa digunakan seperti cat dan media lainnya. 
Program ‘GoldenBox’  ini adalah
salah satu wujud kepedulian Jogja Gallery terhadap perkembangan seni rupa 
Indonesia.
Selamat mengapresiasi, kembangkan dan perjuangkan.
Partner:
Novotel
Hotel, The Phoenix Hotel, Dakota Cargo, Royal Garden Resto, Jogjakarta Plaza
Hotel

Media Partner:
Pro 2 FM, SKH Bernas, Truly Jogja, Kedaulatan Rakyat, Kompas, Kabare
Magazine, Jogja TV, Gudeg Net
Release ini
dipublikasikan oleh:
Jogja
Gallery [JG]
Jalan Pekapalan No 7, Alun-alun Utara Yogyakarta
Phone +62 274 41, 412021
Phone/Fax +62 274 412023
Phone/SMS +62 274 761188, 0888 696 7227
email jogjagall...@yahoo.co.id, i...@jogja-gallery.com
http://jogja-gallery.com


NUNUK  AMBARWATI
[m ] +62 81 827 7073
[ e+ym ]   qnan...@yahoo.com
[ fs] www.friendster.com/qnansha
[ blog ]  http://q-nansha.blogspot.com



  

[ac-i] 'HI JUN' | Undangan Konferensi Pers, 24 Juni, pkl 12.00 di TBY

2009-06-22 Terurut Topik qnansha


 

Museum
Dan Tanah Liat ( MDTL ) menggelar pameran berdua dari Bob Yudhita dan S. Teddy D
yang berjudul “Hi Jun”, judul ini
diambil dari pameran mereka yang berlangsung di bulan Juni, mereka berusaha
menyapa bulan Juni sebagai cerminan dari perjalanan berkarya selama ini, pada
pameran ini pengunjung diajak untuk melihat perjalanan berkesenian mereka baik
secara material maupun wacana dari beberapa tahun yang lalu hingga karya
terbaru mereka.

 

Pada
pameran ini Bob Yudhita menampilkan karya dua dimensi atau lukis. S. Teddy D.
menampilkan karya tiga dimensi yang di buat dari sepuluh tahun yang lalu hingga
karya terbarunya. 

 

UNDANGAN KONFERENSI PERS 

Tanggal   : Rabu, 24 Juni 2009

Waktu : 12.00 WIB

Tempat   : Gallery Taman Budaya Yogyakarta [TBY]

  Jl Sriwedani No 1 Yogyakarta

Pembicara   : - Bob Yudhita (seniman)

      - S. Teddy D (seniman)

     
- Asmujo Jono Irianto (Kurator)

     
- Farah Wardani (kurator)

 

 

Pameran
berlangsung pada

Tanggal   : 24 Juni – 04 Juli 2009

Pembukaan : 19.30 WIB

Tempat   : Gallery Taman Budaya Yogyakarta

  Jl Sriwedani No 1, Yogyakarta

Di
buka       : WS Rendra 

Kurator       :
- Asmujo Jono Irianto

- Farah
Wardani

Penyelenggara    : Museum Dan Tanah Liat

 

 

KONSEP KARYA

 

S. Teddy D.

 

Sampai pada saat ini, lebih dari sepuluh tahun saya
mengerjakan karya-karya 3 dimensi.

 

Pada pameran berdua ini saya mefokuskan pada penciptaan
karya 3 dimensi, baik karya lama maupun karya baru, ataupun karya lama yang
saya respon ulang.

 

Proses ini menarik bagi saya untuk dapat merenungkan lagi
apa yang saya kerjakan dalam kurung waktu tersebut, yang bisa menunjukan
perjalanan saya dalam berkarya 3 dimensi dan bagaimana pengaruhnya terhadap
perkembangan kesenian saya pada waktu yang akan datang.

 

Saya juga berharap proses ini bermanfaat bagi khalayak
ramai.

 

 

Bob Yudhita.

 

rasa menggunakan secara “fisikal” dari kehidupan duniawi
melewati jalannya, dari yang semula hanya bisa merasakan yang mana tidak lebih
dari sekedar mengetahui, menuju pada rasa seutuhnya, dimana penggunaan tidak
hanya sekedar memfungsikan sesuatu yang saya pegang, tapi lebih jauh sampai
pada titik kepemilikan seutuhnya dari sesuatu yang saya dapatkan, pengendalian
semau saya dari material yang saya miliki.

 

Banyak karya-karya saya pada pameran ini menceritakan
tentang material yang dapat menunjang kehidupan secara duniawi, hingga pada
akhirnya menempatkan diri saya pada posisi mencari yang lebih dari duniawi. 

 

Saya sampaikan melalui kanvas akan kenangan material
sebagai penunjang kehidupan duniawi beserta harapan tentang kehidupan saya di
masa lalu. 

 

Semoga
bermanfaat tidak hanya pada diri saya sendiri.

 

Pers Release ini sebagai
undangan untuk rekan-rekan media, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. 
Dipublikasikan oleh Museum
Dan Tanah Liat [MDTL].

CP; Yoyok Widodo

 

 




NUNUK  AMBARWATI 
 [ m ]         +62 81 827 7073 
[ e+ym ]   qnan...@yahoo.com
[ fs ]         www.friendster.com/qnansha
[ blog ]  http://q-nansha.blogspot.com


  

[ac-i] Sosialisasi EXPOSIGNS | Kamis, 11 Juni - jam 1 siang

2009-06-09 Terurut Topik qnansha

Mengundang rekan-rekan jurnalis untuk 
mengikuti
SOSIALISASI PAMERAN BESAR SENI VISUAL 
INDONESIA
'EXPOSIGNS'
dalam rangkaian 25 tahun Insitut Seni Indonesia 
| ISI, Yogyakarta
 
Sosialisasi akan diselenggarakan pada 
hari Kamis, 11 Juni 2009, pukul 1 siang
di Ruang Seminar, Desain Interior Lt.2, 
FSR ISI Yogyakarta, Jalan 
Parangtritis
Bersama Tim Kurator [Suwarno Wisetrotomo, Kuss 
Indarto, Mikke Susanto, A. Sudjud Dartanto dan I Gede Arya Sucitra]
 




LATAR 
BELAKANG PAMERAN

Institut 
Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada tahun 2009 memasuki usia ke 25 tahun 
atau Ulang Tahun Perak adalah bukti sebuah perjalanan panjang perkembangan seni 
rupa dan seni panggung di Indonesia. Karena pada tahun 1983, ISI Yogyakarta 
merupakan perwujudan bergabungnya beberapa Akedemi Seni antara lain 
:
1.   
Akademi 
Seni Rupa Indonesia (ASRI) yang berdiri tahun 1950.
2.  
Akademi 
Musik  Indonesia (AMI) yang berdiri pada 
tahun 1961 
 (sebelumnya SMIND 
berdiri tahun 1952). 
3. 
Akademi 
Seni Tari Indonesia (ASTI) yang berdiri pada tahun 1963 

  (sebelumnya KONRI 
berdiri tahun 1961).
 
Pameran Seni Visual Indonesia ini merupakan persembahan kepada bangsa dan 
negara Indonesia, karena ASRI sebagai suatu institusi akademi seni rupa tertua 
di Indonesia , telah melahirkan seniman- seniman besar [total alumni lebih 
kurang 6000 orang] yang telah berkiprah selama 5 dekade di kancah   nasional 
maupun   internasional. Perjalanan proses berkarya 
kesenirupaan para alumni secara nyata telah mengharumkan nama  besar bangsa 
Indonesia di kancah internasional. 
 
Pameran ini bertujuan untuk dapat memberikan gambaran kepada khalayak 
masyarakat luas tentang sejarah perkembangan dunia seni rupa Indonesia selama 
ini dan sekaligus memberikan gambaran tentang bagaimana proses 
kreatif serta proses belajar mengajar di kampus ISI Yogyakarta.  
 
Pada penyelenggaraan kali ini, kami akan menampilkan pameran seni visual 
yang menghadirkan karya-karya 2 dan 3 dimensi dari para alumnus sejak 
berdirinya 
ASRI tahun 1950 hingga ISI Yogyakarta sekarang, para mahasiswa dan staff 
pengajar ISI Yogyakarta. Sehingga telah tercatat ISI telah melahirkan ribuan 
alumnus dalam kurun waktu 5 dekade. Karya-karya yang akan ditampilkan dalam 
pameran kali ini meliputi : Seni Lukis ; 
Seni Patung ; Seni Grafis ; Desain Komunikasi Visual/Diskomvis/Seni Reklame ; 
Seni Dekorasi/Desain Ruang Dalam [Deruda]/Desain Interior ; Seni Kriya ; Seni 
Fotografi ; Seni Audio Visual/Televisi  ; 
Seni Transmedia ; Performance art.
 
Informasi dan kontak selanjutnya, silakan 
hubungi sekretariat:
Jogja Gallery [JG]
Jalan Pekapalan No 7, Alun-alun Utara Yogyakarta 
55000
Phone +62 274 41, 412021
Phone +62 274 412023
Email jogjagall...@yahoo.co.id | 
i...@jogja-gallery.com
http://jogja-gallery.com



  

[ac-i] Next on Jogja Gallery | 12 Mei - 7 Juni 2009

2009-04-24 Terurut Topik qnansha

Pameran selanjutnya di 
Jogja Gallery, Jalan Pekapalan No 7, Alun-alun Utara, Yogyakarta 
Phone +62 274 41 | 412021 | 412023
 
Pameran seni visual sebagai kontribusi kami atas hari Pendidikan Nasional
'GURU OEMAR BAKRIE'
Konseptor: Suwarno Wisetrotomo
12 Mei - 7 Juni 2009
 
Seniman peserta pameran:
Arie Dyanto | Ariswan Adhitama | AC Andre Tanama | Agus Yulianto | Alex Lutfi | 
Ali Umar | Agus Cahaya | Angki Purbandono | Anggar Prasetyo | Bunga Jeruk | 
Dyan Anggraini | Dedy Sufriadi | Daniel 'Timbul' Cahya Krisna | Donna Prawita 
Arrisuta | Eko 'Kota' Haryono | Eddi Prabandono | Endang Lestari | Farhan Siki 
| G. Primapuspitasari | Hestu a.k.a Setu Legi | Hadi Soesanto | Herianto Maidil 
| Iwan Hasto | Ismanto | Khusna Hardiyanto | M. Lugas Syllabus | Mahendra 
Satria Wibawa | Mufi Mubaroh | M. Khairuddin a.k.a Udin Kuru | Nurkholis | 
Sinik | Prasetya Fauzani | Rennie Agustine a.k.a Emonk | Rosid | Sri Maryanto | 
Suatmadji | Sutrisno | Saroni | Suharmanto | Wara Anindyah | Wayan Kun Adnyana 
| Yani Halim | Yogi Setiawan




NUNUK AMBARWATI 
[ m ]         +62 81 827 7073 
[ e+ym ]   qnan...@yahoo.com
[ fs ]         www.friendster.com/qnansha
[ blog ]  http://q-nansha.blogspot.com


  

[ac-i] Fotografi karya Soeprapto Soedjono,Jogja Gallery, 21 Maret 2009

2009-03-14 Terurut Topik qnansha



Pameran tunggal karya fotografi

Oleh Soeprapto Soedjono

Jogja Gallery, 21 Maret – 5 April 2009

 

Pembukaan hari Sabtu, 21 Maret 2009

Pukul 19.00 WIB - selesai

Pameran akan dibuka oleh 

Arbain Rambey [fotografer senior SKH KOMPAS]

 

Z.Z..Z… PHOTOGRAPHY

 

Genre karya-karya fotografi ‘human interest’ biasanya menampilkan subjek dengan 
berbagai aspek
tentang manusia dalam beragam aktifitas kehidupan sehari-harinya. Baik itu yang
menyangkut kegiatan yang dilakukannya secara sadar sebagai manifestasi sikap,
gerak-gerik, dan tingkah lakunya untuk tujuan tertentu maupun yang
merefleksikan hal-hal yang dilakukan sebagai kegiatan yang tidak disadari atau
‘ketidaksengajaan’. Namun tidak semua yang terekam oleh kamera karena bersubjek
manusia selalu dapat dikategorikan sebagai karya foto ‘human interest’. Hanya 
yang memiliki nilai ‘interest’ sajalah yang layak dapat dikategorikan sebagai 
karya
foto dalam genre tersebut.

 

Hal ini juga mendukung pernyataan bahwa ‘manusia
suka melihat manusia’ sehingga apapun yang menampilkan manusia dalam berbagai
kehidupannya selalu akan menarik untuk dilihat dan diamati karena sebetulnya
‘ia sedang mengamati dirinya juga’. Apalagi bila yang dilihatnya tadi memiliki
daya tarik yang unik dan tidak biasanya, ataupun juga karena sering terlihat
disekitarnya sebagai sesuatu yang ‘given’
dan setelah ditampilkan kembali dalam lingkup konteks yang berbeda maka
tampilannya menjadi lebih ‘appealing’.

 

Salah satu dari banyak karya foto yang dapat disebut
dalam genre tersebut adalah yang menampilkan manusia sedang tidur, namun
menampilkan manusia sedang tidur pada saat yang bukan waktunya tidur. Yaitu
pada waktu dia sedang melakukan pekerjaan rutinnya dan sempat terlelap sambil
berada di tempat yang bukan semestinya untuk tidur. Mereka terekam ‘sedang
tidur’ dengan sikapnya yang apa adanya sebagai suatu tampilan ‘snapshot’ tanpa 
ada upaya rekayasa dan
dengan sikap gesture yang alami. Di
sinilah daya tarik atau nilai ‘appeal’
dari karya-karya foto tersebut yang menampilkan subjeknya secara alami apa
adanya dengan lingkup konteks ‘human
interest’. Itulah mengapa tampilan karya-karya foto manusia yang sedang
tidur dengan sikap yang berbagai tersebut diberi tajuk “Z..Z…Z….Z….PHOTOGRAPHY.



NUNUK  AMBARWATI 
 [ m ]         +62 81 827 7073 
[ e+ym ]   qnan...@yahoo.com
[ fs ]         www.friendster.com/qnansha
[ blog ]  http://q-nansha.blogspot.com


  

[ac-i] FRESH 4 U - Pameran Seni Visual | Jogja Gallery, Yogyakarta | 23 Jan - 22 Feb 2009

2009-01-22 Terurut Topik qnansha
, satu
menopang yang lain, demikian seterusnya untuk tetap bertahan. Hal tersebut
disimbolkan dari salah satu bagian mesin kendaraan, meski kecil tetapi penting
dan mampu menggerakkan atau menghentikan yang lainnya, lihat karya Fransgupita, 
Engine Stop.

 

Meski demikian, toh beberapa perupa kita tetap tak pelak
terpercik gagasan berkarya yang berangkat dari isu-isu politis yang sedang
hangat saat ini. Seperti krisis ekonomi global hingga konflik bersenjata di
kawasan Timur Tengah, yang menjadi keprihatinan masyarakat dunia. Karya Abdul 
Fattah, Agus ‘Baqul’ Purnomo,
Farhansiki, Khusna Hardiyanto dan
Robi Fathoni mengungkap dominasi kuasa negara Amerika yang memiliki multi
efek bagi hampir di penjuru negara.

 

Demikianlah, pameran ini diniatkan ingin memberikan
kejutan-kejutan baru di tengah padatnya undangan perhelatan di sepanjang 2008 
lalu hingga awal tahun. Kejutan atau
kesegaran jelas relatif dan sangat subyektif ukurannya. Segar  menurut saya 
pastinya berbeda dengan segar
menurut Anda. Begitu pula dengan ke-31 perupa yang berpartisipasi dalam pameran
seni visual FRESH 4 U kali ini. Untuk
itu, pameran ini memberikan penawaran-penawaran atas makna dan karya yang segar
itu sendiri. Meski saya sendiri dan hampir sebagian besar ke-31 perupa ini
sepakat bahwa karya yang segar adalah karya-karya yang inspiratif bagi
penikmatnya dan lebih penting adalah jujur. 

 

Pameran FRESH 4 U
ini coba dihadirkan karena berangkat dari kegelisahan atas situasi dan 
perkembangan
seni rupa Indonesia saat ini. Menantang para perupa untuk bisa menghadirkan
karya-karya yang benar-benar berbeda, benar-benar menantang, benar-benar
mengajak kita berpikir kembali, dan benar-benar menyegarkan! Apakah benar seni
rupa kita stagnan, apakah benar pasar seni rupa kita sedang lesu pasca riuhnya
berbagai transaksi karya di tiap sudut ruang presentasi di tanah air ini. Karya
instalasi Tisna Sanjaya, Mobile Seniman, satir menanggapi hal ini. Jujurkah 
kita berkarya, jujurkah
kita berwacana dan jujurkah kita bertransaksi?

 



Nunuk
Ambarwati

Program Manager Jogja Gallery




Terima
kasih kepada

Sponsor : Calista Photo Studio dan
Mirindo Rent Car

Partner : Mall Galeria, Toko Buku
Togamas, Novotel Hotel, Grand Mercure, PT Dakota Cargo, Royal Garden
Restaurant, Mall Ambarrukmo Plaza dan Jogja Plaza Hotel.

Media Partner : Radio Eltira 102.1 FM, Radio Global 107.6 FM, Radio RRI Pro 2 
102.5 FM,
Radio Rakosa 105.3 FM, Jogja TV 48 UHF, Truly Jogja, Kabare Magazine, Kompas,
Kedaulatan Rakyat dan Bernas.

 

Pameran selanjutnya – Asian
Youth Imagination 2 
[28 Februari – 11 Maret 2009]

Asian Youth Imagination 2
adalah lanjutan dari acara pertama yang sudah terlaksana di Jepang pada bulan
Desember 2008 lalu. Pameran ini bertujuan untuk menyajikan karya-karya seniman
muda performans se-Asia dan berbagi dalam pengalaman proses berkarya.


Peserta pameran terdiri dari 10
negara di Asean [India, China, Singapore,
Taiwan, Philipina,
Thailand, Myanmar, Vietnam,
Sri Lanka,
dan Jepang.





NUNUK  AMBARWATI 
 [ m ]         +62 81 827 7073 
[ e+ym ]   qnan...@yahoo.com
[ fs ]         www.friendster.com/qnansha
[ blog ]  http://q-nansha.blogspot.com


  

[ac-i] Siapa penerima anugerah AAA #2 - 2008???

2008-12-15 Terurut Topik qnansha
 “Academic
Art Award#2” ]

 

Informasi
dan kontak selanjutnya, silakan hubungi:

Jogja Gallery [JG]

Jalan
Pekapalan No 7, Alun-alun Utara Yogyakarta 55000 Indonesia

Phone +62
274 41, 412021

Phone/Fax
+62 274 412023

Phone/SMS
+62 274 7161188, +62 888 696 7227

Email jogjagall...@yahoo.co.id
/ i...@jogja-gallery.com

http://jogja-gallery.com

Buka
setiap hari, kecuali Senin | pukul 09.00 – 21.00 WIB

 

Neka Art
  Museum

JalanRaya
Campuhan

Desa
Kadewatan, Ubud, Gianyar, Bali 80571 Indonesia

Phone +62
361 975074

Fax +62
361 97563

Email i...@museumneka.com

http://museumneka.com

Buka setiap hari [kecuali hari
Raya Nyepi], pukul 09.00 – 17.oo WITA





NUNUK  AMBARWATI 
 [ m ]         +62 81 827 7073 
[ e+ym ]   qnan...@yahoo.com
[ fs ]         www.friendster.com/qnansha
[ blog ]  http://q-nansha.blogspot.com


  

[ac-i] Dapatkan katalog SELF PORTRAIT harga khusus!

2008-12-03 Terurut Topik qnansha
 
Telah terbit katalog post-event pameran seni visual
'SELF PORTRAIT: Famous Living Artists of Indonesia'
92 halaman | full color | ISBN: 978-602-8204-09-5
 
Seniman: Abdi Setiawan, Agus Suwage, Amrus Natalsja, Astari Rasjid, Chusin 
Setiadikara, D. Zawawi Imron, Dolorosa Sinaga, Edhi Sunarso, Eduard a.k.a Edo 
Pop, Entang Wiharso, F. Sigit Santoso, Hanafi, Hardi, Heri Dono, Ivan 
Hariyanto, Made Djirna, Made Wianta, Melodia, Nasirun, Nurkholis, Pintor 
Sirait, Pupuk Daru Purnomo, Putu Sutawijaya, Ronald Manullang, S.Teddy D, 
Sudarisman, Sutjipto Adi, Susilo Budi Purwanto, Teguh Ostenrik, Tiarma Dame 
Ruth Sirait, Yani Mariyani Sastranegara
 
Dapatkan harga khusus hanya pada saat pembukaan pameran 'GoldenBox #2'
di Jogja Gallery [JG], Yogyakarta, Jumat, 5 Desember 2008
mulai pukul 19.00 - 22.00 WIB
 
Harga normal Rp 25.000,-
Harga khusus saat pembukaan Rp 10.000,-

Informasi dan kontak selanjutnya, silakan hubungi:
Jogja Gallery [JG]
Jalan Pekapalan No 7
Alun-alun Utara, Yogyakarta 55000 INDONESIA
Phone +62 274 41, 412021
Phone/Fax +62 274 412023
Phone/SMS +62 274 7161188, +62 888 696 7227
email [EMAIL PROTECTED] / [EMAIL PROTECTED]
http://jogja-gallery.com
 





NUNUK AMBARWATI 
[ m ]         +62 81 827 7073 
[ e+ym ]   [EMAIL PROTECTED]
[ fs ]         www.friendster.com/qnansha
[ blog ]  http://q-nansha.blogspot.com


  

[ac-i] GoldenBox 2nd | Jogja Gallery, Yogyakarta | 5-12 Desember 2008

2008-11-26 Terurut Topik qnansha








UNDANGAN PAMERAN SENI VISUAL 
 GOLDENBOX 2nd 

Tentang GoldenBox: merupakan pameran konsinyasi/titip jual di Jogja Gallery 
[JG], yang berganti tiap 4 bulan sekali. Program GoldenBox kali ini menginjak 
kali kedua [Agustus-November 2008] dan akan diperpanjang hingga Maret 2009. 
GoldenBox berikutnya, yakni GoldenBox #3 terbuka bagi perupa siapa saja, aliran 
apa saja dan darimana saja. Silakan mengirim aplikasi ke Jogja Gallery untuk 
diseleksi. Kami tunggu karya-karya terbaik Anda.
 

Pameran GoldenBox #2 akan dibuka oleh 
NASIRUN 
(Seniman) 
 

Jumat, 5 Desember 2008 
Pukul 19.00 WIB 

di Jogja Gallery [JG] 
Jalan Pekapalan No 7, Alun-alun Utara Yogyakarta 

Pameran berlangsung hingga 12 Desember 2008 
Galeri buka setiap Selasa-Minggu, pukul. 09.00 – 21.00 WIB 
 



Seniman: 
Andi Ramdani, Annisa Ridho Sageti, Ardy Puji  Wahono, Arie Dyanto, Bambang 
“Toko” Witjaksono, Bambang Pujiono, Bayu Aria Widhi Kristanto, Benyamin 
Dermawan, Budi Asih, Camelia Mitasari Hasibuan, Dedy Sufriadi, Denny “Snod” 
Susanto, Dhidhik Danardhono, Dwi Surya Purnama Putra, Dyan Anggraini Hutomo, 
Eko Didyk “Codit” Sukowati, Fredy Chandra, Gede Krishna Widiathama, Hana Aulia 
Kusumawati, Hariadi Nugroho, Herpianto Hendra, I Made Arya Palguna, Kasih 
Hartono, Kristianus, Kuat, Lashita Situmorang, Lucia Hartini, Muhammad  Idris, 
Masriel, Mawarsih, Mikael Markus, Muji Harjo, Musa Matius, Muhammad  Fadhlil 
Abdi, Mohammad Rofikin, Mahendra Satria Wibawa, Marjan, Oetje Alamsyah Lubis, 
Pandu Mahendra, Pega Lina, Prilasiana, Puji Rahayu, Ramadhani Kurniawan, Ronald 
Apriyan, Singgih Andhi Prasetya, Sumbul Pranowo, Sujiwo Tejo, Toto Nugroho, Umi 
Mi'u, Vani H.R., W.M. Hendrix, Yudianto, Yurnalis a.k.a BES 
 
Info lainnya!!!
Dapatkan katalog post-event pameran seni visual 'SELF PORTRAIT: Famous Living 
Artists of Indonesia' dengan harga khusus, hanya pada malam pembukaan GoldenBox 
#2.




 
Info dan kontak selanjutnya, silakan hubungi : 
 Jogja Gallery [JG] 
Jalan Pekapalan No 7, Alun-alun Utara, Yogyakarta 55000 Indonesia 
Phone +62 274 41, 412021 Phone/Fax +62 274 412023 
Phone/SMS +62 274 7161188, 0888 696 7227 
email [EMAIL PROTECTED] / [EMAIL PROTECTED] 
http://jogja-gallery.com 



  

[ac-i] Apresiasi Seni Potret Diri

2008-11-15 Terurut Topik qnansha




Kepada Bapak/Ibu Guru dan Staf Pengajar di Perguruan Tinggi
UNDANGAN PROGRAM APRESIASI SENI

Pameran Seni Visual 
‘SELF PORTRAIT: Potret Diri Seniman Ternama Indonesia’ 
 7 – 30 November
2008

 

JOGJA GALLERY menggelar pameran seni visual ‘Self
Portrait: Potret Diri Seniman Ternama Indonesia’ pada tanggal 7 – 30 November 
2008. Dalam pameran ini perupa melukiskan dirinya sendiri khususnya melalui
ekplorasi wajah. Sesuai dan secara jujur diakui sebagai bagian dari karakter
yang dimilikinya saat ini melalui media lukis, patung, grafis, sesuai dengan
kebiasaan perupa tersebut dalam berkarya seni. Perupa melakukan eksplorasi
wacana disesuaikan dengan gaya karyanya. Pameran ini mencoba memetakan 
‘peristiwa’
melalui wajah para perupa . 

 

Tentang Kegiatan Apresiasi
Seni


Berkaitan
dengan pameran tersebut di atas, kami bermaksud menawarkan kegiatan “Apresiasi
Seni” khusus untuk pelajar dan mahasiswa selama pameran ini berlangsung. 
Apresiasi Seni berupa kegiatan mengapresiasi karya-karya
yang sedang dipamerkan di Jogja Gallery saat ini dengan didampingi dan
dijelaskan konsep karya  langsung oleh
kurator dan atau senimannya.
 

Silakan
mendaftarkan kunjungan Bapak/Ibu untuk kegiatan ini, dengan ketentuan sebagai
berikut:

-  Bisa
memilih waktu yang tepat untuk anak didik Bapak/Ibu mengikuti kegiatan ini 
yaitu antara tanggal 7 – 30 November 2008. Jadual
buka Jogja Gallery adalah setiap hari Selasa s/d Minggu mulai pukul 09.00 –
21.00 WIB. 

- Diskon
tiket masuk, semula Rp. 3000,-  menjadi
Rp. 1500,- / orang.

-    Silakan konfirmasikan jadwal kunjungan
Bapak/Ibu kepada koordinator kegiatan ini, contact person: Saudari Melinda 
Tutas Indini [+62 274 41]. 

 

Demikian penawaran ini kami sampaikan, besar harapan kami Bapak/Ibu/Staf 
Pengajar bisa
berpartisipasi untuk mendukung pameran di Jogja Gallery ini. Atas segala
perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Jogja Gallery [JG]Jalan Pekapalan No 7, Alun-alun Utara Yogyakarta 55000Phone 
+62 274 41, 412021Phone/Fax +62 274 412023Phone/SMS +62 274 7161188, +62 
888 696 7227email [EMAIL PROTECTED] / [EMAIL PROTECTED]://jogja-gallery.com





NUNUK  AMBARWATI 
 [ m ]         +62 81 827 7073 
[ e+ym ]   [EMAIL PROTECTED]
[ fs ]         www.friendster.com/qnansha
[ blog ]  http://q-nansha.blogspot.com


  

[ac-i] POTRET DALAM SENI RUPA | Kuratorial Artists Talk | Jogja Gallery, 8 Nov 2008, Pkl 10.00

2008-11-02 Terurut Topik qnansha

CURATOR  ARTIST 
TALK
POTRET DALAM SENI RUPA
[Rangkaian Pameran Seni Visual 'Self Portrait : 
Famous Living Artists of Indonesia]
 
Sabtu, 8 November 
2008
Pukul 10.00 – 12.00 
WIB
Jogja Gallery 
[JG]
Jalan Pekapalan No 7, 
Alun-alun Utara Yogyakarta
 
 

 
Diskusi ini akan 
mencoba mencari korelasi antara pemakaian
potret dalam aktifitas 
keseharian dengan seni rupa; gambar, foto
potret bahkan patung 
akan menjadi hal yang sangat menarik ter-
sendiri.
 
Diskusi ini juga akan 
bercerita tentang sejarah seni potret dalam
seni rupa. Termasuk 
adalah perkembangan lukisan dan patung
yang khusus 
mengeksplorasi wajah-wajah perupanya sendiri.
 
Dan secara detail akan 
mengusung contoh-contoh seni visual
dari jaman ke jaman. 
Tak kalah menariknya juga adalah potret
diri beserta konsep 
seniman yang menyertai karya-karya mereka
dan dari sana memperlihatkan peran 
mereka di masyarakat.
 
Diskusi ini juga akan 
mengetengahkan proses kreatif para peru-
pa peserta pameran 
kali ini, melalui karya-karya mereka yang 
hadir di dalam ruang 
pamer Jogja Gallery. 
   
 

Jogja Gallery 
[JG]
Jalan Pekapalan No 7, 
Alun-alun Utara Yogyakarta 55000
Phone +62 274 41, 
412021
Phone/Fax +62 274 
412023
Phone/SMS +62 274 
7161188, +62 888 696 7227
Email [EMAIL PROTECTED] 
/ [EMAIL PROTECTED]
http://jogja-gallery.com
 


NUNUK  AMBARWATI 
 [ m ]         +62 81 827 7073 
[ e+ym ]   [EMAIL PROTECTED]
[ fs ]         www.friendster.com/qnansha
[ blog ]  http://q-nansha.blogspot.com


  

[ac-i] narasi bunga batu, 26 desember 2007

2007-12-23 Terurut Topik qnansha


UNDANGAN PEMBUKAAN 


Pameran Tunggal Lukisan Husin 


Narasi Bunga  Batu


Koleksi Alexander Ming


Jogja
Gallery, Jalan Pekapalan No 7, Alun-alun Utara Yogyakarta


Pembukaan
Rabu, 26 Desember  2007, pukul 19.00 WIB


 


Pameran
akan dibuka oleh Ibu Hj. Ida Idham
Samawi


 


Husin


Siapa Dia?


Dia
seorang perupa, seorang pelukis !


Seseorang
yang sejak awal, sewaktu masih tinggal dan sekolah di kota Rantau Prapat,
Sumatra Utara telah mengambil sebuah keputusan dan memutuskan bahwa dirinya
ingin dan harus menjadi pelukis. Begitulah Husin menetapkan jalan hidupnya,
hidup sebagai seniman. Sebuah keputusan telah ditetapkan, dan menjadi pedoman
atau kompas arah kehidupannya.


 


Husin
melukis dengan tekun, juga konsisten! Tiada hanya berpikir materi hasil, tetapi
berpikir batin untuk melukis, melukis dan melukis. Alexander Ming, dengan
kekuatan batin yang teguh, 8 tahun bersama Husin, menemani berbicara,
bercurhat, berkeluh kesah, meniupkan semangat, menghembuskan harapan masa
depan. Ketekunan dan keteguhan dua sahabat sejati, melahirkan pameran “Narasi
Bunga  Batu”. Kekuatan jiwa berujud kelembutan keindahan ‘bunga’ adalah
atmosfer pameran ini, melambangkan proses alam hebat yaitu ‘harmoni alam
semesta’.


 


Sekilas,
lukisan-lukisan Husin terlihat seperti sebuah pemandangan atau lanskap masa
lalu, sekaligus berdiri sebagai sebuah komposisi alam benda. Kebanyakan
lukisan-lukisan tersebut terdiri dari berbagai objek: binatang, bunga 
pepohonan, benda-benda, figur manusia dan bebatuan. Mereka terlihat sebagian
remuk, tumpah ruah dalam satu ruang elips, melayang-layang, dan menyiratkan
kegalauan hidup. Tekniknya luar biasa: menyuguhkan detail, proporsi nyata, dan
terilhami dengan suasana masa lalu. Betapa yang tak ingin kita perhatikan
adalah juga sebuah keindahan yang lain. Lihat, belalang, jangkrik dan juga
kutu-kutu. Di tangan Husin dengan kepekaannya telah lahir sebagai sebuah karya
seni yang artistic dan kontemporer.


 


Tentu
saja pameran ini tidak menutut kemungkinan adanya apresiasi mengenai makna dan
simbolisasi di balik setiap objek yang dimunculkan. Setiap orang berhak
mengamati. Tetapi sebelumnya nikmati saja permukaan dan sensualitasnya. Seperti
kata pengamat trend postmodern, Francois Burkhardt, “Para konsumer kini mencari 
sesuatu yang personal, bermain dan
menyenangkan pada objek yang mereka beli. Akibatnya, objek harus dimuati
kualitas sensual, selain dapat dimengerti, ia juga harus dapat dirasakan.”
Inilah sebuah lukisan yang menggubah teknik menjadi persoalan penting dan
menarik.


 


Partner :
Malioboro Mall Yogyakarta, Ambarrukmo Plaza, Galeria Mall, PT. Dakota, Gramedia
Yogya, Akseri.


Media
Partner  : Radio
Istakalisa,Radio  UTY, Truly Jogja, Jogja
TV.


 


Keterangan lain:


Pameran
berlangsung hingga 26  Desember 2007 – 19
Januari 2008


Jam
buka galeri Selasa – Minggu, 09.00 – 21.00 WIB


Tiket
masuk Rp 3.000,-


 


Jogja Gallery [JG] 


Jalan
Pekapalan No 7, Alun-alun Utara Yogyakarta 55000 INDONESIA


Tel.
+62 274 41, 412021 - Tel/Fax. +62 274 412023


Tel/SMS.
+62 274 7161188, +62 888 696 7227


Email
[EMAIL PROTECTED] / [EMAIL PROTECTED]


www.jogja-gallery.com





 


 

NUNUK  AMBARWATI 
 [ m ] +62 81 827 7073 
[ e+ym ]   [EMAIL PROTECTED]
[ fs ] www.friendster.com/qnansha
[ blog ]  http://q-nansha.blogspot.com




  

Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs

[ac-i] Bayang-bayang Prambanan

2007-11-25 Terurut Topik qnansha


‘SHADOWS
OF PRAMBANAN’


Sebuah
Pameran Inter-Religi dalam Seni Visual


Di Jogja
Gallery, Jalan Pekapalan No. 7


Alun-alun
Utara Yogyakarta 55000, Indonesia


23
November  - 16 Desember 2007


 


 


Yogyakarta, 23 November 2007 – Jogja Gallery akan menggelar sebuah pameran seni
visual untuk umum. Pameran ini menampilkan koleksi fotografi yang mengagumkan
seputar Kompleks Candi Prambanan Sebagai Warisan Dunia  sebelum,
selama, dan setelah rehabilitasi, dan karya seni terpilih dari 29 seniman
Indonesia yang berpartisipasi.


 


Pameran yang diberi judul ‘Shadows
of Prambanan’ ini bertujuan untuk menyingkap sejarah situs Warisan Dunia
ini, dan untuk memperlihatkan proses rehabilitasinya pasca gempa 27 Mei 2006,
sekaligus untuk mendukung dialog budaya lintas kepercayaan diantara masyarakat
sekitar candi.


 


Diselenggarakan oleh Jogja
Gallery, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, PT Taman
Wisata, dan Kantor UNESCO Jakarta, pameran ini menampilkan nilai-nilai luhur
Kompleks Candi Prambanan sebagai Warisan Dunia dalam bentuk foto, lukisan,
patung, keramik, dan tekstil.


 


Mikke Susanto, kurator dan
Elanto Wijoyono,  co-kurator dari Jogja Gallery memakai ”lintas-agama”
sebagai tajuk dalam pameran ini karena ingin mencoba menelaah kembali peran
agama dan keyakinan dalam mengupayakan keseimbangan antara keberadaan manusia
dan budayanya. Karya seni yang ditampilkan bertujuan untuk menggerakkan dan
menginspirasi kita semua untuk melestarikan kekayaan warisan budaya manusia
ini.


 


Bersamaan dengan
penyelenggaraan pameran ini, serangkaian acara pendukung juga diadakan selama
bulan September-Desember 2007. Pameran dan keseluruhan acara pendukungnya
khusus dirancang untuk melibatkan beragam kelompok masyarakat untuk turut
berpartisipasi dalam kegiatan belajar aktif seperti kompetisi penulisan esai,
pelatihan bagi guru dan murid sekolah tentang pendidikan kebudayaan, dan juga
wawancara TV/radio dengan situs Warisan Dunia Prambanan sebagai subyeknya.


 


Beberapa karya pilihan yang
dihasilkan dari pelatihan seniman muda berbakat di sekolah-sekolah sekitar
Prambanan dan siswa sekolah seni juga dipertunjukkan dalam pameran ini.


 


Terdaftar dalam Daftar Warisan
Dunia UNESCO pada tahun 1991, Kawasan Warisan Dunia Prambanan melambangkan
karya agung kejeniusan manusia dan merupakan contoh perpaduan warisan agama
Hindu dan Buddha dari abad ke-10. Prambanan merupakan kompleks candi Hindu
terbesar di Asia Tenggara dan di dalam kawasan tersebut terdapat Kompleks Candi
Sewu yang berlatar belakang agama Buddha.





Seniman :
Abdul Fatah, Askanadi, AC. Andre Tanama, Caroline Rika Winata, Dani Agus
Yuniarta, Darwis Triadi, Dwi SuyamtoWS, Endang Lestari, Eko Agus
Prawoto, Gatot Indrajati, Heri Purwanto, I Kadek Agus Ardika, I Kadek Dedy 
Sumantra
Yasa, I Made Supena, I Wayan Legianta, I Wayan Upadana, Ismanto, Jouhan
Jayhari, Kokok P Sancoko, Koni Herawati, Pande Ketut Taman, Pius Sigit Kuncoro,
Prihatmoko Catur, Shanti [Indie Guerillas], Setyo Priyo Nugroho, Ugy Sugiarto,
I Wayan Sujana Suklu, Wimo Ambala Bayang, Yayat Surya.


 


Penyelenggara  : UNESCO, PT. Taman
Wisata, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Jogja Gallery


Partners
: Mal Malioboro, Mal Galeria, Ambarrukmo Plaza, Gramedia, Dakota Cargo, Truly
Jogja, Jogja View


Sponsors  
: Radio Geronimo, Radio Trijaya, Radio Eltira, Radio Ista Kalisa, Radio StarFM,
Radio Unisi, Radio Female,  Radio UTY FM, Radio Rakosa,
Majalah Kabare, Majalah Gong, Majalah Andong, Majalah Harper`s Bazaar, Majalah
National Geographic Indonesia, Jogja TV, RB TV


 


Informasi dan kontak:


Jogja Gallery [JG]  



Elly. A. Mangunsong [+62 818
468 283]


Jalan Pekapalan No. 7,
Alun-alun Utara Yogyakarta 55000


T: +62 274- 41 , 412021, 412023, 7161188.
08886967227


E-mail: [EMAIL PROTECTED] / [EMAIL PROTECTED]


Website: www.jogja-gallery.com


 


 







  

Be a better pen pal. 
Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how.  
http://overview.mail.yahoo.com/