Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-16 Terurut Topik Elizabeth Sondang P
Return Receipt
   
   Your   Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak,  
   document:  Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan  
  rekan-rekan) 
   
   wasElizabeth Sondang P/Food/MD MSM/Matahari 
   received
   by: 
   
   at:12/17/2009 03:04:40 PST  
   




The information contained in this message is confidential and may be legally 
privileged. Views or opinions expressed in this email message are those of the 
author only.
- This Email Has Been Scanned By McAfee Email Gateway - 


Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-16 Terurut Topik deffy . selanty
Return Receipt
   
   Your   Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak,  
   document:  Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan  
  rekan-rekan) 
   
   was 
   received
   by: 
   
   at:17/12/2009 07:14:58 AM ZE7   
   





The information transmitted is intended only for the person or entity to which 
it is addressed and may contain confidential and/or privileged material.  Any 
review, retransmission, dissemination or other use of, or taking of any action 
in reliance upon, this information by persons or entities other than the 
intended recipient is prohibited.   If you received this in error, please 
contact the sender and delete the material from any computer.  Any views or 
opinions expressed in this email are solely those of the author and do not 
necessarily represent those of PwC.


--
Info Balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com



Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-16 Terurut Topik shinta yanin
Inna lillahi wa inna illaihi rojiun
semoga ananda diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT
dan keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan  kekuatan
Amin


2009/12/14 boedoet boed...@gmail.com

 beliau ini member di beberapa milis yg juga gue ikutin mbak...
 jadi berasa sangat kehilangan juga :(
 2009/12/15 saraswati rahayu saris1...@gmail.com

  inna lillahi wa inna illaihi rojiun...
 
  2009/12/15 boedoet boed...@gmail.com
 
   turut berduka cita :(
  
   2009/12/15 elonam...@gmail.com
  
   
Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan
  kami
nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan
  kelahiranmu.
   
Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama
   seorang
sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di
  peperangan,
hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan
 engkau
termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya
 kaum
anshor.
   
Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau
   paham
atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan
  jalan
mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
   Terbaik
mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis
  krn
rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan
   sedih
ma..lalu engkaupun memeluk mama.
   
Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi
 mama.
Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau
  mengajarkan
pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia
 sering
   sabar
itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan
  dan
kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu
  adalah
guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..
   
Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau
 berubah
menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu
   tanggung
jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di
   rumah
ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat
  jelas
   dan
padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau
   bukumu
yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu
  pada
mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita
 bersama.
   
   



Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-15 Terurut Topik tri saraswati
Turut berduka cita ya bunda

Pada 15 Desember 2009 14:32, Rina Ulandari rheena_k...@yahoo.com menulis:

 ikut berduka cita ya Mama
 semoga diberi ketabahan dan kesabaran..
 dan semoga anak yang manis ini...diterima disisi Nya
 Amien...




 
 From: reni r...@assabindonesia.co.id
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Tue, December 15, 2009 1:26:13 PM
 Subject: RE: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru
 dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

 Turut berduka cita ya mbak.
 Terima kasih untuk berbagi cerita ini,insya allah akan menjadi bekal
 untuk kami semua menjadi ORTU yg lebih baik untuk anak2 kami.
 Dan smoga Almarhumah khonsaa ditempatkan disisi Allah SWT dan menjadi
 bekal surga untuk mbak sekeluarga, Amin.

 *baca sambil keluar airmata*

 -Original Message-
 From: boedoet [mailto:boed...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, December 15, 2009 11:57 AM
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru
 dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

 turut berduka cita :(

 2009/12/15 elonam...@gmail.com

 
  Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan
 kami
  nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan
 kelahiranmu.
 
  Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama
 seorang
  sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di
 peperangan,
  hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
  Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
  termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
  anshor.
 
  Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau
 paham
  atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan
 jalan
  mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
 Terbaik
  mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis
 krn
  rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan
 sedih
  ma..lalu engkaupun memeluk mama.
 
  Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
  Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau
 mengajarkan
  pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering
 sabar
  itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan
 dan
  kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu
 adalah
  guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
  meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..
 
  Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
  menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
  orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu
 tanggung
  jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di
 rumah
  ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat
 jelas dan
  padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau
 bukumu
  yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu
 pada
  mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita
 bersama.
 
  Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab
 di
  usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di
 kelasmu.
  Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas
 rata-rata dan
  prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga
 dirasakan oleh
  eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama
 sering
  tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.
 
  Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti
 dari
  cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
  kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan
 suatu
  waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu
 kau
  kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama
 ketika
  tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela
 berkorbanmu yg
  begitu tinggi.
 
  Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih
 karena
  harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah
 mendengarkan
  cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa
 yg
  tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari
 caramu
   dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan
 sepupumu di
  jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
  bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut
 anaknya,
  kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas.
 Dari
  masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
  buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih
 nak..!
 
  Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan

Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-15 Terurut Topik Mira Chairyah
Turut berduka cita ya mom
Sedih bgt sampai nangis beberapa kali, langsung inget anak2 di rumah...
Semoga cerita ini dapat kita ambil hikmahnya, untuk lebih aware terhadap
keselamatan anak2 kita.


- Original Message -
From: mamasa...@gmail.com
To: balita-anda@balita-anda.com; elonam...@gmail.com
Sent: Tuesday, December 15, 2009 2:24 PM
Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru
dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)


 Bunda,

 Kami turut berduka cita, semoga bunda sekeluarga diberi kekuatan dan
ketabahan ya, dan Khonsa diberikan tempat yang terbaik disisiNya
 Aku nangis baca tulisannya, sedih banget
 Powered by myGreenBerry®

 -Original Message-
 From: Bunda Fadh anieff...@gmail.com
 Date: Tue, 15 Dec 2009 05:30:33
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru
dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
 Kami sekeluarga turut berduka cita.
 Semoga ananda Khonsa mendapatkan tempat yg terbaik di sisi Allah SWT..
 Keluarga yg ditinggalkan diberikan keikhlasan n ketabahan..
 Amin

 Best Regards
 Bunda Fadh
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: boedoet boed...@gmail.com
 Date: Tue, 15 Dec 2009 11:57:20
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan
Sahabat Terbaik
 Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
 turut berduka cita :(

 2009/12/15 elonam...@gmail.com

 
  Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami
  nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu.
 
  Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama
seorang
  sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di
peperangan,
  hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
  Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
  termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
  anshor.
 
  Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau
paham
  atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan
jalan
  mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
Terbaik
  mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis
krn
  rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan
sedih
  ma..lalu engkaupun memeluk mama.
 
  Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
  Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau
mengajarkan
  pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering
sabar
  itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan
  kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah
  guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
  meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..
 
  Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
  menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
  orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu
tanggung
  jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di
rumah
  ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas
dan
  padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau
bukumu
  yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada
  mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.
 
  Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab
di
  usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di
kelasmu.
  Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata
dan
  prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan
oleh
  eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama
sering
  tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.
 
  Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
  cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
  kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan
suatu
  waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
  kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama
ketika
  tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela
berkorbanmu yg
  begitu tinggi.
 
  Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
  harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah
mendengarkan
  cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg
  tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari
caramu
   dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu
di
  jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
  bangga padamu ketika seorang

Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-15 Terurut Topik Nielza Arsya Naura
Inna lillahi wa inna illaihi rojiun
Semoga Khonsaa' tenang di sisi Alaah SW serta diberi ketabahan buat keluarga
yang ditinggalkan.
*menitikkan air mata juga.

Salam,
Nur Aini

2009/12/15 boedoet boed...@gmail.com

 turut berduka cita :(

 2009/12/15 elonam...@gmail.com

 
  Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami
  nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu.
 
  Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama
 seorang
  sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan,
  hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
  Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
  termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
  anshor.
 
  Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau
 paham
  atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan
  mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
 Terbaik
  mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn
  rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan
 sedih
  ma..lalu engkaupun memeluk mama.
 
  Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
  Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan
  pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering
 sabar
  itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan
  kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah
  guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
  meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..
 
  Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
  menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
  orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu
 tanggung
  jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di
 rumah
  ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas
 dan
  padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau
 bukumu
  yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada
  mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.
 
  Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di
  usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu.
  Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata
 dan
  prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan
 oleh
  eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama
 sering
  tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.
 
  Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
  cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
  kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan
 suatu
  waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
  kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika
  tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu
 yg
  begitu tinggi.
 
  Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
  harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah
 mendengarkan
  cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg
  tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari
 caramu
   dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu
 di
  jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
  bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut
 anaknya,
  kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas.
 Dari
  masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
  buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..!
 
  Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online,
 kamu
  sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab
 dengan
  dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek.
 Engkau
  buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun.
  Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan
  pekerjaannya.
  Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya
  untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut.
  Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal
 yang
  bermanfaat..
 
  Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan
  tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas, ketidaksabaran
 yang
  sebenarnya masih sangat bisa ditahan.
  Ketika mama menangis menyesal bila memarahimu dan adikmu, yang kau
 ucapkan
  hanya nggak apa-apa ma. Ingat nak, ketika mama menyusui adik-adikmu
 engkau
  berada di dekat mama sambil engkau bertanya 

FW: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-15 Terurut Topik Yuni (DAR)

Turut berduka cita umi Khonsaa',

Jangan bersedih umi, karna nanda khonsaa'saat ini sudah sangat bahagia
Disisi Yang Maha Kuasa, perpisahan dengan umi dan abi juga dengan adik2
Hanya sementara ..karna insya Allah nanda akan jemput umi, abi,
Juga adik2 ditempat yg diridhoi Allah Amien. Kelak kita akan
dipertemukan  
Karna nanda khonsaa' anak yg istimewa yang berbeda dengan anak lainnya.
Pintar, sholehah, baik budi pekertinya walaupun masih kecil (anak anak)
Insya Allah .. Umi, tempatnya adalah syurga karna nanda adalah syahidah
cilik.  Amien ya robbal alamiin ... 

 wasalam, yuni  

  

-Original Message-
From: Mira Chairyah [mailto:mira.chairyahhadiy...@cimbniaga.co.id] 
Sent: Tuesday, December 15, 2009 3:08 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak,
Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

Turut berduka cita ya mom
Sedih bgt sampai nangis beberapa kali, langsung inget anak2 di rumah...
Semoga cerita ini dapat kita ambil hikmahnya, untuk lebih aware terhadap
keselamatan anak2 kita.


- Original Message -
From: mamasa...@gmail.com
To: balita-anda@balita-anda.com; elonam...@gmail.com
Sent: Tuesday, December 15, 2009 2:24 PM
Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak,
Guru
dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)


 Bunda,

 Kami turut berduka cita, semoga bunda sekeluarga diberi kekuatan dan
ketabahan ya, dan Khonsa diberikan tempat yang terbaik disisiNya
 Aku nangis baca tulisannya, sedih banget
 Powered by myGreenBerry(r)

 -Original Message-
 From: Bunda Fadh anieff...@gmail.com
 Date: Tue, 15 Dec 2009 05:30:33
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak,
Guru
dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
 Kami sekeluarga turut berduka cita.
 Semoga ananda Khonsa mendapatkan tempat yg terbaik di sisi Allah SWT..
 Keluarga yg ditinggalkan diberikan keikhlasan n ketabahan..
 Amin

 Best Regards
 Bunda Fadh
 Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

 -Original Message-
 From: boedoet boed...@gmail.com
 Date: Tue, 15 Dec 2009 11:57:20
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru
dan
Sahabat Terbaik
 Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
 turut berduka cita :(

 2009/12/15 elonam...@gmail.com

 
  Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan
kami
  nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan
kelahiranmu.
 
  Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama
seorang
  sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di
peperangan,
  hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
  Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan
engkau
  termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya
kaum
  anshor.
 
  Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau
paham
  atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan
jalan
  mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
Terbaik
  mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama
menangis
krn
  rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama
jangan
sedih
  ma..lalu engkaupun memeluk mama.
 
  Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi
mama.
  Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau
mengajarkan
  pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia
sering
sabar
  itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan
dan
  kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu
adalah
  guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya
papamu
  meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..
 
  Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau
berubah
  menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
  orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu
tanggung
  jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau
di
rumah
  ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat
jelas
dan
  padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau
bukumu
  yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu
pada
  mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita
bersama.
 
  Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan
jilbab
di
  usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di
kelasmu.
  Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas
rata-rata
dan
  prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga
dirasakan
oleh
  eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama
sering
  tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.
 
  Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar

Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-15 Terurut Topik Roesmijati Ibunda Kamiilah
Bunda,
Turut berduka, Semoga Ananda Khonsaa' mendapatkan tempat yang indah di 
Surga-Nya.
Ketabahan, keikhlasan serta kekuatan senantiasa diberikan oleh-Nya buat Bunda  
Keluarga. Amin.
 
Terus terang saya terharu  terhanyut dengan tulisan Bunda yang sangat 
menyentuh hati seorang ibu apalg sempat browsing  menemukan FB nya Ananda 
Khonsaa' (Alm), jadi ingat putri sendiri (Kamiilah) dirumah. Mohon ijin untuk 
men-forward ke teman2 saya di kantor.
 
Salam tuk adik2 Khonsaa' ya Bunda..
 
Salam,
Roess
FB: Roesmijati 

--- On Tue, 12/15/09, Revita Vera revita.v...@gmail.com wrote:


From: Revita Vera revita.v...@gmail.com
Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan 
Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
To: balita-anda@balita-anda.com
Date: Tuesday, December 15, 2009, 12:11 AM


Semoga keluarga diberi ketabahan dan kekuatan yang Insya Allah sangat
membantu Alm. Khonsaa' dalam mencapai tempatnya yang paling sempurna di sisi
Allah SWT. Amin ya robbal 'alamin.

2009/12/15 Mama 2D mam...@gmail.com

 Inna lillahi wa inna illaihi rojiun
 Semoga Khonsaa' tenang di sisi Alaah SWT
 dan Bunda Lolo beserta keluarga diberikan ketabahan  kekuatan

 *meweklagi* udah baca 3 kali

 2009/12/15 boedoet boed...@gmail.com

  turut berduka cita :(
 
  2009/12/15 elonam...@gmail.com
 
  
   Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan
 kami
   nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan
 kelahiranmu.
  
   Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama
  seorang
   sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di
 peperangan,
   hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
   Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
   termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
   anshor.
  
   Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau
  paham
   atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan
 jalan
   mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
  Terbaik
   mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis
 krn
   rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan
  sedih
   ma..lalu engkaupun memeluk mama.
  
   Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
   Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau
 mengajarkan
   pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering
  sabar
   itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan
 dan
   kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu
 adalah
   guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
   meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..
  
   Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
   menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
   orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu
  tanggung
   jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di
  rumah
   ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat
 jelas
  dan
   padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau
  bukumu
   yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu
 pada
   mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.
  
   Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab
 di
   usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di
 kelasmu.
   Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata
  dan
   prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan
  oleh
   eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama
  sering
   tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.
  
   Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
   cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
   kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan
  suatu
   waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
   kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama
 ketika
   tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela
 berkorbanmu
  yg
   begitu tinggi.
  
   Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
   harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah
  mendengarkan
   cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa
 yg
   tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari
  caramu
    dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan
 sepupumu
  di
   jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
   bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut
  anaknya,
   kamu adalah the coolest girl in the class karena

Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-15 Terurut Topik tika . sadyaningrum
Turun berduka cita sis, sy jg akan berusaha mjd ma yg baik utk bintang kecilku.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: boedoet boed...@gmail.com
Date: Tue, 15 Dec 2009 11:57:20 
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan 
Sahabat Terbaik 
Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
turut berduka cita :(

2009/12/15 elonam...@gmail.com


 Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami
 nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu.

 Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang
 sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan,
 hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
 Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
 termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
 anshor.

 Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham
 atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan
 mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik
 mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn
 rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih
 ma..lalu engkaupun memeluk mama.

 Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
 Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan
 pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar
 itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan
 kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah
 guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
 meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..

 Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
 menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
 orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung
 jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah
 ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan
 padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu
 yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada
 mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.

 Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di
 usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu.
 Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan
 prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh
 eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering
 tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.

 Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
 cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
 kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu
 waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
 kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika
 tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg
 begitu tinggi.

 Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
 harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan
 cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg
 tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu
  dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di
 jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
 bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya,
 kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari
 masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
 buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..!

 Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu
 sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan
 dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau
 buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun.
 Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan
 pekerjaannya.
 Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya
 untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut.
 Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal yang
 bermanfaat..

 Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan
 tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas, ketidaksabaran yang
 sebenarnya masih sangat bisa ditahan.
 Ketika mama menangis menyesal bila memarahimu dan adikmu, yang kau ucapkan
 hanya nggak apa-apa ma. Ingat nak, ketika mama menyusui

Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-15 Terurut Topik Widhi MA
Turut berduka cita. Semoga Khonsaa' mendapatkan tempat yang layak di sisi
Allah SWT, dan semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan
ketabahan dan kesabaran. Amin.

Wassalam,
widhie

2009/12/15 tika.sadyaning...@yahoo.co.id

 Turun berduka cita sis, sy jg akan berusaha mjd ma yg baik utk bintang
 kecilku.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: boedoet boed...@gmail.com
 Date: Tue, 15 Dec 2009 11:57:20
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan
 Sahabat Terbaik
Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
  turut berduka cita :(

 2009/12/15 elonam...@gmail.com

 
  Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami
  nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu.
 
  Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama
 seorang
  sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan,
  hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
  Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
  termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
  anshor.
 
  Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau
 paham
  atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan
  mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
 Terbaik
  mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn
  rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan
 sedih
  ma..lalu engkaupun memeluk mama.
 
  Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
  Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan
  pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering
 sabar
  itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan
  kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah
  guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
  meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..
 
  Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
  menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
  orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu
 tanggung
  jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di
 rumah
  ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas
 dan
  padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau
 bukumu
  yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada
  mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.
 
  Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di
  usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu.
  Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata
 dan
  prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan
 oleh
  eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama
 sering
  tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.
 
  Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
  cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
  kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan
 suatu
  waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
  kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika
  tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu
 yg
  begitu tinggi.
 
  Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
  harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah
 mendengarkan
  cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg
  tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari
 caramu
   dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu
 di
  jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
  bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut
 anaknya,
  kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas.
 Dari
  masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
  buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..!
 
  Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online,
 kamu
  sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab
 dengan
  dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek.
 Engkau
  buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun.
  Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan
  pekerjaannya.
  Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya
  untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut.
  Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal
 yang

RE: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-15 Terurut Topik srmu...@yahoo.com
Turut berduka cita ya mba.
Semoga mbak sekeluarga mendapatkan kesabaran dalam iman dan islam, amin
salam,
murni

Widhi MA wrote:
 Turut berduka cita. Semoga Khonsaa' mendapatkan tempat yang layak di sisi
 Allah SWT, dan semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan
 ketabahan dan kesabaran. Amin.
 Wassalam,
 widhie
 2009/12/15 tika.sadyaning...@yahoo.co.id
 Turun berduka cita sis, sy jg akan berusaha mjd ma yg baik utk bintang
 kecilku.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: boedoet boed...@gmail.com
 Date: Tue, 15 Dec 2009 11:57:20
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan
 Sahabat Terbaik
Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
  turut berduka cita :(

 2009/12/15 elonam...@gmail.com

 
  Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami
  nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu.
 
  Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama
 seorang
  sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan,
  hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
  Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
  termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
  anshor.
 
  Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau
 paham
  atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan
  mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
 Terbaik
  mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn
  rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan
 sedih
  ma..lalu engkaupun memeluk mama.
 
  Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
  Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan
  pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering
 sabar
  itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan
  kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah
  guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
  meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..
 
  Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
  menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
  orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu
 tanggung
  jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di
 rumah
  ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas
 dan
  padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau
 bukumu
  yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada
  mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.
 
  Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di
  usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu.
  Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata
 dan
  prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan
 oleh
  eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama
 sering
  tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.
 
  Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
  cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
  kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan
 suatu
  waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
  kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika
  tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu
 yg
  begitu tinggi.
 
  Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
  harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah
 mendengarkan
  cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg
  tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari
 caramu
   dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu
 di
  jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
  bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut
 anaknya,
  kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas.
 Dari
  masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
  buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..!
 
  Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online,
 kamu
  sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab
 dengan
  dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek.
 Engkau
  buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun.
  Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan
  pekerjaannya.
  Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya

Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-15 Terurut Topik erwinda anggraini

Baru liat imel ini pagi2...langsung sy baca n lgs meleleh air mata ini...
Innalillahi wa inna ilaihi roji'unturut belasungkawa yang sedalam2nya mba...
Semoga Allah SWT memberikan tempat yang paling mulia buat Khonsa...tempat yang 
paling indah disisiNya...(hikss ngetik sambil nangis nih)...mama Khonsa yg kuat 
dan tabah yaa...semoga Allah senantiasa melindungi mama Khonsa dan 
keluarga..amiin ya Rabb...
 
Wass,
Winda
Mamanya Haikal n Nadine
--- On Tue, 12/15/09, miko nasution m...@bukopin.co.id wrote:


From: miko nasution m...@bukopin.co.id
Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan 
Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
To: balita-anda@balita-anda.com
Date: Tuesday, December 15, 2009, 5:48 AM


turut berduka cita... sambil nangis neh... ngebayangin anak2x gw...


- Original Message - From: boedoet boed...@gmail.com
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Tuesday, December 15, 2009 11:57 AM
Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan 
Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)


turut berduka cita :(

2009/12/15 elonam...@gmail.com

 
 Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami
 nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu.
 
 Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang
 sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan,
 hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
 Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
 termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
 anshor.
 
 Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham
 atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan
 mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik
 mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn
 rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih
 ma..lalu engkaupun memeluk mama.
 
 Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
 Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan
 pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar
 itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan
 kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah
 guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
 meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..
 
 Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
 menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
 orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung
 jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah
 ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan
 padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu
 yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada
 mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.
 
 Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di
 usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu.
 Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan
 prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh
 eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering
 tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.
 
 Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
 cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
 kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu
 waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
 kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika
 tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg
 begitu tinggi.
 
 Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
 harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan
 cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg
 tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu
  dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di
 jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
 bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya,
 kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari
 masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
 buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..!
 
 Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu
 sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan
 dunia online

Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-15 Terurut Topik irma rachmasari
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiuun...
Kami sekeluarga mengucapkan...turut berduka cita atas meninggalnya Ananda 
Khonsaa...

Do'a kami 
Ya Allah...tolong berikan tempat yang baik bagi malaikat kecil kami...ananda 
khonsaa di sisiMu...Engkau pasti punya rencana indah atas kejadian ini untuk 
kedua orang tua dan keluarga nya.
berikan mereka ketegaran, dan ke ikhlasan untuk menerima nya..sebagai bentuk 
kasih sayang Mu..kepada kami...semua..amiin'

Terima kasih buat bunda Almr.Khonsaa untuk berbagi cerita sebagai pelajaran 
bagi kami2 (momdad) di millis ini...ya 

Salam/Irma.R(Bandung)





From: boedoet boed...@gmail.com
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Tue, December 15, 2009 11:57:20 AM
Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan 
Sahabat Terbaik  Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

turut berduka cita :(

2009/12/15 elonam...@gmail.com


 Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami
 nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu.

 Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang
 sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan,
 hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
 Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
 termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
 anshor.

 Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham
 atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan
 mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik
 mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn
 rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih
 ma..lalu engkaupun memeluk mama.

 Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
 Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan
 pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar
 itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan
 kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah
 guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
 meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..

 Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
 menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
 orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung
 jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah
 ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan
 padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu
 yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada
 mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.

 Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di
 usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu.
 Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan
 prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh
 eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering
 tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.

 Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
 cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
 kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu
 waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
 kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika
 tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg
 begitu tinggi.

 Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
 harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan
 cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg
 tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu
  dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di
 jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
 bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya,
 kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari
 masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
 buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..!

 Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu
 sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan
 dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau
 buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun.
 Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan
 pekerjaannya.
 Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu

Bls: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-15 Terurut Topik mia ps
turut berduka ibu, yang tabah ya bu...jangan merasa bersalah semua itu sudah 
ditakdirkan Tuhan, Khonza sudah tenang disisi Nya. Moga Khonza ditempatkan yg 
paling indah di surga. amin

 Best Regards, 
Mia 
 






Dari: erwinda anggraini erwinda_anggra...@yahoo.com
Kepada: balita-anda@balita-anda.com
Terkirim: Sel, 15 Desember, 2009 17:16:41
Judul: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan 
Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)


Baru liat imel ini pagi2...langsung sy baca n lgs meleleh air mata ini...
Innalillahi wa inna ilaihi roji'unturut belasungkawa yang sedalam2nya mba...
Semoga Allah SWT memberikan tempat yang paling mulia buat Khonsa...tempat yang 
paling indah disisiNya...(hikss ngetik sambil nangis nih)...mama Khonsa yg kuat 
dan tabah yaa...semoga Allah senantiasa melindungi mama Khonsa dan 
keluarga..amiin ya Rabb...
 
Wass,
Winda
Mamanya Haikal n Nadine
--- On Tue, 12/15/09, miko nasution m...@bukopin.co.id wrote:


From: miko nasution m...@bukopin.co.id
Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan 
Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
To: balita-anda@balita-anda.com
Date: Tuesday, December 15, 2009, 5:48 AM


turut berduka cita... sambil nangis neh... ngebayangin anak2x gw...


- Original Message - From: boedoet boed...@gmail.com
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Tuesday, December 15, 2009 11:57 AM
Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan 
Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)


turut berduka cita :(

2009/12/15 elonam...@gmail.com

 
 Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami
 nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu.
 
 Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang
 sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan,
 hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
 Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
 termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
 anshor.
 
 Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham
 atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan
 mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik
 mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn
 rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih
 ma..lalu engkaupun memeluk mama.
 
 Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
 Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan
 pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar
 itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan
 kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah
 guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
 meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..
 
 Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
 menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
 orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung
 jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah
 ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan
 padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu
 yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada
 mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.
 
 Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di
 usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu.
 Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan
 prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh
 eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering
 tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.
 
 Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
 cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
 kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu
 waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
 kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika
 tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg
 begitu tinggi.
 
 Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
 harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan
 cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg
 tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu
  dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di
 jakarta...? Itu

Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-15 Terurut Topik dany rachmad
Inalillahi wa inalilahi roji'un

turut berduka sedalam dalam nya mbak, semoga alm, dapat diterima di sisi Nya 
yang mulia,  dan buat mama  kel. Khonsaa semoga diberikan kekuatan dan 
ketabahan dalam menghadapi ini semua... amin... amin..ya rabb..

Dany Rachmad S
Arena - Experience
Jl Ir H juanda No.207
Bandung - Indonesia
Phn : +6222 2506444
Fax : +6222 2500864


--- Pada Sel, 15/12/09, erwinda anggraini erwinda_anggra...@yahoo.com menulis:

Dari: erwinda anggraini erwinda_anggra...@yahoo.com
Judul: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan 
Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Kepada: balita-anda@balita-anda.com
Tanggal: Selasa, 15 Desember, 2009, 5:16 PM


Baru liat imel ini pagi2...langsung sy baca n lgs meleleh air mata ini...
Innalillahi wa inna ilaihi roji'unturut belasungkawa yang sedalam2nya mba...
Semoga Allah SWT memberikan tempat yang paling mulia buat Khonsa...tempat yang 
paling indah disisiNya...(hikss ngetik sambil nangis nih)...mama Khonsa yg kuat 
dan tabah yaa...semoga Allah senantiasa melindungi mama Khonsa dan 
keluarga..amiin ya Rabb...
 
Wass,
Winda
Mamanya Haikal n Nadine
--- On Tue, 12/15/09, miko nasution m...@bukopin.co.id wrote:


From: miko nasution m...@bukopin.co.id
Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan 
Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
To: balita-anda@balita-anda.com
Date: Tuesday, December 15, 2009, 5:48 AM


turut berduka cita... sambil nangis neh... ngebayangin anak2x gw...


- Original Message - From: boedoet boed...@gmail.com
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Tuesday, December 15, 2009 11:57 AM
Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan 
Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)


turut berduka cita :(

2009/12/15 elonam...@gmail.com

 
 Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami
 nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu.
 
 Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang
 sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan,
 hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
 Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
 termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
 anshor.
 
 Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham
 atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan
 mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik
 mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn
 rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih
 ma..lalu engkaupun memeluk mama.
 
 Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
 Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan
 pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar
 itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan
 kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah
 guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
 meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..
 
 Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
 menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
 orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung
 jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah
 ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan
 padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu
 yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada
 mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.
 
 Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di
 usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu.
 Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan
 prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh
 eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering
 tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.
 
 Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
 cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
 kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu
 waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
 kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika
 tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg
 begitu tinggi.
 
 Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
 harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan
 cerita mama bahwa kelak kamu akan

Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-15 Terurut Topik LUSIKA Yuliana
huhuhuhuhuhuh

*mrembes mili lag huhuhuh

pelajaran berharga nihhh

Pada 15 Desember 2009 11:57, boedoet boed...@gmail.com menulis:

 turut berduka cita :(

 2009/12/15 elonam...@gmail.com

 
  Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami
  nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu.
 
  Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama
 seorang
  sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan,
  hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
  Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
  termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
  anshor.
 
  Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau
 paham
  atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan
  mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
 Terbaik
  mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn
  rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan
 sedih
  ma..lalu engkaupun memeluk mama.
 
  Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
  Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan
  pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering
 sabar
  itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan
  kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah
  guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
  meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..
 
  Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
  menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
  orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu
 tanggung
  jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di
 rumah
  ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas
 dan
  padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau
 bukumu
  yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada
  mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.
 
  Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di
  usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu.
  Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata
 dan
  prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan
 oleh
  eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama
 sering
  tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.
 
  Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
  cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
  kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan
 suatu
  waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
  kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika
  tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu
 yg
  begitu tinggi.
 
  Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
  harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah
 mendengarkan
  cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg
  tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari
 caramu
   dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu
 di
  jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
  bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut
 anaknya,
  kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas.
 Dari
  masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
  buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..!
 
  Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online,
 kamu
  sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab
 dengan
  dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek.
 Engkau
  buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun.
  Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan
  pekerjaannya.
  Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya
  untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut.
  Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal
 yang
  bermanfaat..
 
  Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan
  tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas, ketidaksabaran
 yang
  sebenarnya masih sangat bisa ditahan.
  Ketika mama menangis menyesal bila memarahimu dan adikmu, yang kau
 ucapkan
  hanya nggak apa-apa ma. Ingat nak, ketika mama menyusui adik-adikmu
 engkau
  berada di dekat mama sambil engkau bertanya aku dulu nyusu juga ngga
 ma.
  Seketika itu juga mama tidak mampu menahan 

Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-15 Terurut Topik krisnawaty

Kami sekantor turut berduka cita, semoga mama Khonsaa' n keluarga yang lain
berlapang dada...

Endang,
hikmahyangbesardarikisahnyatainimengingatkanpadabuahhatidirumah,hiks,hiks,sekantorjadimewek
- Original Message -
From: saraswati rahayu saris1...@gmail.com
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Tuesday, December 15, 2009 12:00 PM
Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru
dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)


inna lillahi wa inna illaihi rojiun...

2009/12/15 boedoet boed...@gmail.com


turut berduka cita :(

2009/12/15 elonam...@gmail.com


 Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami
 nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu.

 Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama
seorang
 sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di
 peperangan,
 hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
 Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
 termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
 anshor.

 Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau
paham
 atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan
 jalan
 mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
Terbaik
 mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis
 krn
 rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan
sedih
 ma..lalu engkaupun memeluk mama.

 Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
 Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau
 mengajarkan
 pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering
sabar
 itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan
 kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah
 guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
 meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..

 Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
 menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
 orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu
tanggung
 jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di
rumah
 ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas
dan
 padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau
bukumu
 yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada
 mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.

 Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab
 di
 usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di
 kelasmu.
 Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata
dan
 prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan
oleh
 eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama
sering
 tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.

 Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
 cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
 kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan
suatu
 waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
 kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama
 ketika
 tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela
 berkorbanmu
yg
 begitu tinggi.

 Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
 harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah
mendengarkan
 cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg
 tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari
caramu
  dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu
di
 jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
 bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut
anaknya,
 kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas.
Dari
 masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
 buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih
 nak..!

 Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online,
kamu
 sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab
dengan
 dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek.
Engkau
 buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun.
 Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan
 pekerjaannya.
 Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web
 hanya
 untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut.
 Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal
yang
 bermanfaat..

 Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan
 tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas

Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-15 Terurut Topik Prima Malahayati
buat mama Khonsaa
turut berduka ya mama..
sabar dan ikhlaskan khonsaa ya mama..


Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-15 Terurut Topik amriyanti . toti
Return Receipt
   
   Your   Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak,  
   document:  Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan  
  rekan-rekan) 
   
   wasToti AMRIYANTI/JKT/ID/EP/Corp
   received
   by: 
   
   at:12/16/2009 01:09:52 PM ZE7   
   





--
Info Balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com



Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-15 Terurut Topik supri waspodo
turut berduka cita ya mbak, semoga diberi keiklasan dan ketaban


[balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-14 Terurut Topik boedoet
turut berduka cita :(

2009/12/15 elonam...@gmail.com


 Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami
 nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu.

 Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang
 sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan,
 hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
 Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
 termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
 anshor.

 Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham
 atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan
 mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik
 mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn
 rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih
 ma..lalu engkaupun memeluk mama.

 Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
 Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan
 pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar
 itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan
 kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah
 guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
 meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..

 Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
 menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
 orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung
 jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah
 ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan
 padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu
 yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada
 mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.

 Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di
 usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu.
 Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan
 prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh
 eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering
 tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.

 Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
 cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
 kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu
 waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
 kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika
 tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg
 begitu tinggi.

 Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
 harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan
 cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg
 tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu
  dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di
 jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
 bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya,
 kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari
 masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
 buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..!

 Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu
 sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan
 dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau
 buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun.
 Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan
 pekerjaannya.
 Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya
 untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut.
 Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal yang
 bermanfaat..

 Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan
 tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas, ketidaksabaran yang
 sebenarnya masih sangat bisa ditahan.
 Ketika mama menangis menyesal bila memarahimu dan adikmu, yang kau ucapkan
 hanya nggak apa-apa ma. Ingat nak, ketika mama menyusui adik-adikmu engkau
 berada di dekat mama sambil engkau bertanya aku dulu nyusu juga ngga ma.
 Seketika itu juga mama tidak mampu menahan tangis, sembari berucap itu
 salah satu kebodohan mama nak, maafkan mama krn mama tdk menyusuimu. Mama
 ceritakan alasannya bahwa luka yg ada tdk mampu mama tahan. Lagi-lagi engkau
 menghibur mama dg berucap nggak papa ma, yang penting sudah usaha.


Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-14 Terurut Topik saraswati rahayu
inna lillahi wa inna illaihi rojiun...

2009/12/15 boedoet boed...@gmail.com

 turut berduka cita :(

 2009/12/15 elonam...@gmail.com

 
  Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami
  nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu.
 
  Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama
 seorang
  sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan,
  hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
  Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
  termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
  anshor.
 
  Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau
 paham
  atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan
  mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
 Terbaik
  mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn
  rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan
 sedih
  ma..lalu engkaupun memeluk mama.
 
  Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
  Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan
  pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering
 sabar
  itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan
  kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah
  guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
  meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..
 
  Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
  menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
  orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu
 tanggung
  jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di
 rumah
  ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas
 dan
  padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau
 bukumu
  yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada
  mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.
 
  Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di
  usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu.
  Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata
 dan
  prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan
 oleh
  eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama
 sering
  tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.
 
  Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
  cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
  kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan
 suatu
  waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
  kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika
  tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu
 yg
  begitu tinggi.
 
  Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
  harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah
 mendengarkan
  cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg
  tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari
 caramu
   dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu
 di
  jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
  bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut
 anaknya,
  kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas.
 Dari
  masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
  buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..!
 
  Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online,
 kamu
  sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab
 dengan
  dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek.
 Engkau
  buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun.
  Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan
  pekerjaannya.
  Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya
  untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut.
  Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal
 yang
  bermanfaat..
 
  Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan
  tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas, ketidaksabaran
 yang
  sebenarnya masih sangat bisa ditahan.
  Ketika mama menangis menyesal bila memarahimu dan adikmu, yang kau
 ucapkan
  hanya nggak apa-apa ma. Ingat nak, ketika mama menyusui adik-adikmu
 engkau
  berada di dekat mama sambil engkau bertanya aku dulu nyusu juga ngga
 ma.
  Seketika itu juga mama tidak mampu menahan tangis, sembari berucap itu
  salah satu kebodohan mama nak, 

Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-14 Terurut Topik boedoet
beliau ini member di beberapa milis yg juga gue ikutin mbak...
jadi berasa sangat kehilangan juga :(
2009/12/15 saraswati rahayu saris1...@gmail.com

 inna lillahi wa inna illaihi rojiun...

 2009/12/15 boedoet boed...@gmail.com

  turut berduka cita :(
 
  2009/12/15 elonam...@gmail.com
 
  
   Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan
 kami
   nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan
 kelahiranmu.
  
   Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama
  seorang
   sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di
 peperangan,
   hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
   Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
   termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
   anshor.
  
   Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau
  paham
   atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan
 jalan
   mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
  Terbaik
   mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis
 krn
   rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan
  sedih
   ma..lalu engkaupun memeluk mama.
  
   Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
   Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau
 mengajarkan
   pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering
  sabar
   itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan
 dan
   kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu
 adalah
   guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
   meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..
  
   Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
   menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
   orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu
  tanggung
   jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di
  rumah
   ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat
 jelas
  dan
   padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau
  bukumu
   yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu
 pada
   mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.
  
  


Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-14 Terurut Topik Mama 2D
Inna lillahi wa inna illaihi rojiun
Semoga Khonsaa' tenang di sisi Alaah SWT
dan Bunda Lolo beserta keluarga diberikan ketabahan  kekuatan

*meweklagi* udah baca 3 kali

2009/12/15 boedoet boed...@gmail.com

 turut berduka cita :(

 2009/12/15 elonam...@gmail.com

 
  Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami
  nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu.
 
  Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama
 seorang
  sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan,
  hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
  Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
  termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
  anshor.
 
  Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau
 paham
  atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan
  mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
 Terbaik
  mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn
  rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan
 sedih
  ma..lalu engkaupun memeluk mama.
 
  Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
  Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan
  pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering
 sabar
  itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan
  kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah
  guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
  meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..
 
  Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
  menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
  orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu
 tanggung
  jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di
 rumah
  ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas
 dan
  padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau
 bukumu
  yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada
  mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.
 
  Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di
  usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu.
  Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata
 dan
  prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan
 oleh
  eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama
 sering
  tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.
 
  Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
  cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
  kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan
 suatu
  waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
  kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika
  tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu
 yg
  begitu tinggi.
 
  Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
  harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah
 mendengarkan
  cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg
  tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari
 caramu
   dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu
 di
  jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
  bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut
 anaknya,
  kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas.
 Dari
  masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
  buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..!
 
  Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online,
 kamu
  sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab
 dengan
  dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek.
 Engkau
  buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun.
  Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan
  pekerjaannya.
  Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya
  untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut.
  Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal
 yang
  bermanfaat..
 
  Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan
  tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas, ketidaksabaran
 yang
  sebenarnya masih sangat bisa ditahan.
  Ketika mama menangis menyesal bila memarahimu dan adikmu, yang kau
 ucapkan
  hanya nggak apa-apa ma. Ingat nak, ketika mama menyusui adik-adikmu
 engkau
  berada di dekat mama sambil engkau bertanya aku dulu 

Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-14 Terurut Topik Revita Vera
Semoga keluarga diberi ketabahan dan kekuatan yang Insya Allah sangat
membantu Alm. Khonsaa' dalam mencapai tempatnya yang paling sempurna di sisi
Allah SWT. Amin ya robbal 'alamin.

2009/12/15 Mama 2D mam...@gmail.com

 Inna lillahi wa inna illaihi rojiun
 Semoga Khonsaa' tenang di sisi Alaah SWT
 dan Bunda Lolo beserta keluarga diberikan ketabahan  kekuatan

 *meweklagi* udah baca 3 kali

 2009/12/15 boedoet boed...@gmail.com

  turut berduka cita :(
 
  2009/12/15 elonam...@gmail.com
 
  
   Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan
 kami
   nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan
 kelahiranmu.
  
   Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama
  seorang
   sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di
 peperangan,
   hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
   Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
   termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
   anshor.
  
   Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau
  paham
   atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan
 jalan
   mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
  Terbaik
   mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis
 krn
   rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan
  sedih
   ma..lalu engkaupun memeluk mama.
  
   Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
   Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau
 mengajarkan
   pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering
  sabar
   itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan
 dan
   kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu
 adalah
   guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
   meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..
  
   Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
   menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
   orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu
  tanggung
   jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di
  rumah
   ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat
 jelas
  dan
   padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau
  bukumu
   yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu
 pada
   mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.
  
   Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab
 di
   usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di
 kelasmu.
   Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata
  dan
   prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan
  oleh
   eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama
  sering
   tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.
  
   Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
   cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
   kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan
  suatu
   waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
   kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama
 ketika
   tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela
 berkorbanmu
  yg
   begitu tinggi.
  
   Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
   harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah
  mendengarkan
   cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa
 yg
   tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari
  caramu
dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan
 sepupumu
  di
   jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
   bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut
  anaknya,
   kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas.
  Dari
   masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
   buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih
 nak..!
  
   Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online,
  kamu
   sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab
  dengan
   dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek.
  Engkau
   buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun.
   Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik
 dengan
   pekerjaannya.
   Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web
 hanya
   untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut.
   Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal
  yang
   bermanfaat..
  
   Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat 

Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-14 Terurut Topik Bunda Fadh
Kami sekeluarga turut berduka cita.
Semoga ananda Khonsa mendapatkan tempat yg terbaik di sisi Allah SWT..
Keluarga yg ditinggalkan diberikan keikhlasan n ketabahan..
Amin 

Best Regards
Bunda Fadh
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: boedoet boed...@gmail.com
Date: Tue, 15 Dec 2009 11:57:20 
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan 
Sahabat Terbaik 
Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
turut berduka cita :(

2009/12/15 elonam...@gmail.com


 Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami
 nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu.

 Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang
 sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan,
 hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
 Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
 termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
 anshor.

 Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham
 atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan
 mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik
 mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn
 rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih
 ma..lalu engkaupun memeluk mama.

 Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
 Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan
 pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar
 itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan
 kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah
 guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
 meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..

 Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
 menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
 orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung
 jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah
 ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan
 padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu
 yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada
 mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.

 Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di
 usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu.
 Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan
 prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh
 eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering
 tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.

 Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
 cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
 kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu
 waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
 kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika
 tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg
 begitu tinggi.

 Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
 harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan
 cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg
 tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu
  dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di
 jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
 bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya,
 kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari
 masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
 buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..!

 Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu
 sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan
 dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau
 buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun.
 Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan
 pekerjaannya.
 Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya
 untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut.
 Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal yang
 bermanfaat..

 Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan
 tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas, ketidaksabaran yang
 sebenarnya masih sangat bisa ditahan.
 Ketika mama

Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-14 Terurut Topik whied's
innalillahi wainnailaihi raojiun...semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah 
SWT dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan ketabahan. amin...





From: Revita Vera revita.v...@gmail.com
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Tue, December 15, 2009 12:11:13 PM
Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan  
Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

Semoga keluarga diberi ketabahan dan kekuatan yang Insya Allah sangat
membantu Alm. Khonsaa' dalam mencapai tempatnya yang paling sempurna di sisi
Allah SWT. Amin ya robbal 'alamin.

2009/12/15 Mama 2D mam...@gmail.com

 Inna lillahi wa inna illaihi rojiun
 Semoga Khonsaa' tenang di sisi Alaah SWT
 dan Bunda Lolo beserta keluarga diberikan ketabahan  kekuatan

 *meweklagi* udah baca 3 kali

 2009/12/15 boedoet boed...@gmail.com

  turut berduka cita :(
 
  2009/12/15 elonam...@gmail.com
 
  
   Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan
 kami
   nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan
 kelahiranmu.
  
   Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama
  seorang
   sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di
 peperangan,
   hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
   Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
   termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
   anshor.
  
   Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau
  paham
   atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan
 jalan
   mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
  Terbaik
   mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis
 krn
   rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan
  sedih
   ma..lalu engkaupun memeluk mama.
  
   Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
   Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau
 mengajarkan
   pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering
  sabar
   itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan
 dan
   kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu
 adalah
   guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
   meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..
  
   Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
   menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
   orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu
  tanggung
   jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di
  rumah
   ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat
 jelas
  dan
   padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau
  bukumu
   yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu
 pada
   mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.
  
   Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab
 di
   usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di
 kelasmu.
   Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata
  dan
   prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan
  oleh
   eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama
  sering
   tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.
  
   Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
   cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
   kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan
  suatu
   waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
   kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama
 ketika
   tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela
 berkorbanmu
  yg
   begitu tinggi.
  
   Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
   harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah
  mendengarkan
   cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa
 yg
   tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari
  caramu
dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan
 sepupumu
  di
   jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
   bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut
  anaknya,
   kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas.
  Dari
   masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
   buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih
 nak..!
  
   Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online,
  kamu
   sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab
  dengan
   dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi

Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-14 Terurut Topik miko nasution

turut berduka cita... sambil nangis neh... ngebayangin anak2x gw...


- Original Message - 
From: boedoet boed...@gmail.com

To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Tuesday, December 15, 2009 11:57 AM
Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan 
Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)



turut berduka cita :(

2009/12/15 elonam...@gmail.com



Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami
nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu.

Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang
sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan,
hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
anshor.

Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham
atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan
mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat 
Terbaik

mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn
rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan 
sedih

ma..lalu engkaupun memeluk mama.

Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan
pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering 
sabar

itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan
kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah
guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..

Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu 
tanggung
jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di 
rumah
ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas 
dan

padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu
yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada
mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.

Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di
usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu.
Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata 
dan
prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan 
oleh
eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama 
sering

tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.

Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu
waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika
tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu 
yg

begitu tinggi.

Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan
cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg
tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari 
caramu
 dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu 
di

jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya,
kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari
masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..!

Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, 
kamu

sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan
dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. 
Engkau

buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun.
Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan
pekerjaannya.
Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya
untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut.
Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal 
yang

bermanfaat..

Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan
tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas, ketidaksabaran yang
sebenarnya masih sangat bisa ditahan.
Ketika mama menangis menyesal bila memarahimu dan adikmu, yang kau ucapkan
hanya nggak apa-apa ma. Ingat nak, ketika mama menyusui adik-adikmu 
engkau

berada di dekat mama sambil engkau bertanya aku dulu nyusu

Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-14 Terurut Topik Indah Khris

inna lillahi wa inna illaihi rojiun...
smoga ananda diberi tempat terbaek disisi ALLOH SWT...
dan kel yg ditinggalkan di beri kesabaran dan keteguhan iman..amiin

Salam,
Indah Khris



2009/12/15 elonam...@gmail.com


 Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan 
 kami
 nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan 
 kelahiranmu.


 Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama
seorang
 sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di 
 peperangan,

 hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
 Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
 termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
 anshor.

 Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau
paham
 atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan 
 jalan

 mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
Terbaik
 mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis 
 krn

 rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan
sedih
 ma..lalu engkaupun memeluk mama.

 Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
 Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau 
 mengajarkan

 pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering
sabar
 itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan 
 dan
 kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu 
 adalah

 guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
 meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..

 Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
 menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
 orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu
tanggung
 jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di
rumah
 ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat 
 jelas

dan
 padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau
bukumu
 yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu 
 pada

 mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.

 Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab 
 di
 usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di 
 kelasmu.

 Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata
dan
 prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan
oleh
 eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama
sering
 tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.

 Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
 cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
 kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan
suatu
 waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
 kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama 
 ketika
 tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela 
 berkorbanmu

yg
 begitu tinggi.

 Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
 harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah
mendengarkan
 cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa 
 yg

 tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari
caramu
  dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan 
 sepupumu

di
 jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
 bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut
anaknya,
 kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas.
Dari
 masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
 buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih 
 nak..!


 Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online,
kamu
 sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab
dengan
 dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek.
Engkau
 buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun.
 Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik 
 dengan

 pekerjaannya.
 Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web 
 hanya

 untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut.
 Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal
yang
 bermanfaat..

 Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, 
 bahkan

 tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas, ketidaksabaran
yang
 sebenarnya masih sangat bisa ditahan.
 Ketika mama menangis menyesal bila memarahimu dan adikmu, yang kau
ucapkan
 hanya nggak apa-apa ma. Ingat nak, ketika mama menyusui adik-adikmu
engkau
 berada di dekat mama sambil engkau bertanya aku dulu nyusu juga ngga
ma.
 Seketika itu juga mama tidak mampu menahan tangis, sembari berucap itu
 

RE: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-14 Terurut Topik reni
Turut berduka cita ya mbak.
Terima kasih untuk berbagi cerita ini,insya allah akan menjadi bekal
untuk kami semua menjadi ORTU yg lebih baik untuk anak2 kami.
Dan smoga Almarhumah khonsaa ditempatkan disisi Allah SWT dan menjadi
bekal surga untuk mbak sekeluarga, Amin.

*baca sambil keluar airmata*

-Original Message-
From: boedoet [mailto:boed...@gmail.com] 
Sent: Tuesday, December 15, 2009 11:57 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru
dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

turut berduka cita :(

2009/12/15 elonam...@gmail.com


 Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan
kami
 nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan
kelahiranmu.

 Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama
seorang
 sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di
peperangan,
 hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
 Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
 termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
 anshor.

 Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau
paham
 atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan
jalan
 mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
Terbaik
 mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis
krn
 rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan
sedih
 ma..lalu engkaupun memeluk mama.

 Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
 Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau
mengajarkan
 pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering
sabar
 itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan
dan
 kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu
adalah
 guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
 meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..

 Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
 menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
 orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu
tanggung
 jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di
rumah
 ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat
jelas dan
 padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau
bukumu
 yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu
pada
 mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita
bersama.

 Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab
di
 usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di
kelasmu.
 Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas
rata-rata dan
 prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga
dirasakan oleh
 eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama
sering
 tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.

 Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti
dari
 cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
 kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan
suatu
 waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu
kau
 kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama
ketika
 tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela
berkorbanmu yg
 begitu tinggi.

 Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih
karena
 harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah
mendengarkan
 cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa
yg
 tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari
caramu
  dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan
sepupumu di
 jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
 bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut
anaknya,
 kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas.
Dari
 masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
 buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih
nak..!

 Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online,
kamu
 sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab
dengan
 dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek.
Engkau
 buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun.
 Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik
dengan
 pekerjaannya.
 Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web
hanya
 untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut.
 Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal
yang
 bermanfaat..

 Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak,
bahkan
 tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas

RE: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-14 Terurut Topik Endang Sundari
 

Inna lillahi wa inna illaihi rojiun...

Smoga Almarhumah Khonsaa mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT.

Dan untuk Mb Elona  Kelg yg ditinggalkan diberikan ketabahan  Kekuatan.

 

Rgrds,

Endang Sundari (Bunda Ale)

-Original Message-
From: boedoet [mailto:boed...@gmail.com] 
Sent: 15 Desember 2009 11:57
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan
Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

 

turut berduka cita :(

 

2009/12/15 elonam...@gmail.com

 

 

 Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami

 nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu.

 

 Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang

 sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan,

 hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.

 Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau

 termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum

 anshor.

 

 Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham

 atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan

 mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
Terbaik

 mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn

 rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan
sedih

 ma..lalu engkaupun memeluk mama.

..



Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-14 Terurut Topik Septia Sari
inna lillahi wa inna illaihi rojiun...

semoga ditempatkan disii 4JJI SWT...
untuk keluarga dan khususnya bunda diberikan ketabahan..
amin...

Mama Habibi
airmatabrebesmili



--
Info Balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com



RE: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-14 Terurut Topik YantiMusarifah
Inna lilllahi wa inna illaihi roji'un .

Smoga Almarhumah Khonsaa mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT.
Utk Keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan  Kekuatan.
Amin ya robbal alamin.

Bunda Wildan 


-Original Message-
From: Septia Sari [mailto:septia.s...@firstasiaconsultants.com] 
Sent: Tuesday, December 15, 2009 1:44 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak,
Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

inna lillahi wa inna illaihi rojiun...

semoga ditempatkan disii 4JJI SWT...
untuk keluarga dan khususnya bunda diberikan ketabahan..
amin...

Mama Habibi
airmatabrebesmili



--
Info Balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari milis, email ke:
balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com

--
Info Balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com



RE: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-14 Terurut Topik Hestiwulan
Turut berduka cita ya mbak, semoga diterima di sisi Tuhan YME dan keluarga
diberi ketabahan. Teima kasih atas sharingnya, semoga ini juga menjadi
pelajaran yang berharga buat kita orang tua.

-hesti-
jadiingetanak2dirumah..nangis.com

-Original Message-
From: Septia Sari [mailto:septia.s...@firstasiaconsultants.com] 
Sent: 15 Desember 2009 13:44
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru
dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

inna lillahi wa inna illaihi rojiun...

semoga ditempatkan disii 4JJI SWT...
untuk keluarga dan khususnya bunda diberikan ketabahan..
amin...

Mama Habibi
airmatabrebesmili



--
Info Balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com

--
Info Balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com



Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-14 Terurut Topik Tita Sisriannita
innaalillahi wa inna ilaihi rooji'uun

turut berduka cita
semoga khonsa' diterima di sisi Alloh 'ajja wa zalla
semoga kluarga yg ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan
insya Alloh khonsa' akan menjadi penghalang dari api neraka untuk kedua
ortunya
insya Alloh dibalik musibah ini ada hikmah untuk kita semua


berderai nih



 --
 Info Balita: http://www.balita-anda.com
 Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
 Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
 Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com




Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-14 Terurut Topik mamasaski
Bunda,

Kami turut berduka cita, semoga bunda sekeluarga diberi kekuatan dan ketabahan 
ya, dan Khonsa diberikan tempat yang terbaik disisiNya
Aku nangis baca tulisannya, sedih banget
Powered by myGreenBerry®

-Original Message-
From: Bunda Fadh anieff...@gmail.com
Date: Tue, 15 Dec 2009 05:30:33 
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan 
Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Kami sekeluarga turut berduka cita.
Semoga ananda Khonsa mendapatkan tempat yg terbaik di sisi Allah SWT..
Keluarga yg ditinggalkan diberikan keikhlasan n ketabahan..
Amin 

Best Regards
Bunda Fadh
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: boedoet boed...@gmail.com
Date: Tue, 15 Dec 2009 11:57:20 
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan 
Sahabat Terbaik 
Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
turut berduka cita :(

2009/12/15 elonam...@gmail.com


 Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami
 nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu.

 Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang
 sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan,
 hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
 Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
 termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
 anshor.

 Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham
 atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan
 mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik
 mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn
 rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih
 ma..lalu engkaupun memeluk mama.

 Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
 Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan
 pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar
 itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan
 kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah
 guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
 meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..

 Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
 menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
 orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung
 jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah
 ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan
 padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu
 yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada
 mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.

 Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di
 usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu.
 Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan
 prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh
 eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering
 tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.

 Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari
 cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
 kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu
 waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau
 kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika
 tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg
 begitu tinggi.

 Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena
 harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan
 cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg
 tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu
  dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di
 jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
 bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya,
 kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari
 masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
 buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..!

 Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu
 sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan
 dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau
 buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun.
 Padahal, yg engkau lakukan

Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

2009-12-14 Terurut Topik Rina Ulandari
ikut berduka cita ya Mama
semoga diberi ketabahan dan kesabaran..
dan semoga anak yang manis ini...diterima disisi Nya
Amien...





From: reni r...@assabindonesia.co.id
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Tue, December 15, 2009 1:26:13 PM
Subject: RE: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan 
Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

Turut berduka cita ya mbak.
Terima kasih untuk berbagi cerita ini,insya allah akan menjadi bekal
untuk kami semua menjadi ORTU yg lebih baik untuk anak2 kami.
Dan smoga Almarhumah khonsaa ditempatkan disisi Allah SWT dan menjadi
bekal surga untuk mbak sekeluarga, Amin.

*baca sambil keluar airmata*

-Original Message-
From: boedoet [mailto:boed...@gmail.com] 
Sent: Tuesday, December 15, 2009 11:57 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru
dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)

turut berduka cita :(

2009/12/15 elonam...@gmail.com


 Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan
kami
 nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan
kelahiranmu.

 Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama
seorang
 sahabat Rosul  wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di
peperangan,
 hingga akhirnya beliaupun ikut syahid.
 Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau
 termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum
 anshor.

 Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau
paham
 atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan
jalan
 mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat
Terbaik
 mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis
krn
 rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan
sedih
 ma..lalu engkaupun memeluk mama.

 Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama.
 Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau
mengajarkan
 pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering
sabar
 itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan
dan
 kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu
adalah
 guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu
 meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu..

 Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah
 menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami
 orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu
tanggung
 jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di
rumah
 ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat
jelas dan
 padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau
bukumu
 yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu
pada
 mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita
bersama.

 Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab
di
 usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di
kelasmu.
 Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas
rata-rata dan
 prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga
dirasakan oleh
 eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama
sering
 tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak.

 Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti
dari
 cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg
 kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan
suatu
 waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu
kau
 kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama
ketika
 tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela
berkorbanmu yg
 begitu tinggi.

 Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih
karena
 harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah
mendengarkan
 cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa
yg
 tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari
caramu
  dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan
sepupumu di
 jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga
 bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut
anaknya,
 kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas.
Dari
 masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music,
 buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih
nak..!

 Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online,
kamu
 sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab
dengan
 dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek.
Engkau
 buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun.
 Padahal, yg engkau