Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Return Receipt Your Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, document: Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) wasElizabeth Sondang P/Food/MD MSM/Matahari received by: at:12/17/2009 03:04:40 PST The information contained in this message is confidential and may be legally privileged. Views or opinions expressed in this email message are those of the author only. - This Email Has Been Scanned By McAfee Email Gateway -
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Return Receipt Your Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, document: Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) was received by: at:17/12/2009 07:14:58 AM ZE7 The information transmitted is intended only for the person or entity to which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. Any review, retransmission, dissemination or other use of, or taking of any action in reliance upon, this information by persons or entities other than the intended recipient is prohibited. If you received this in error, please contact the sender and delete the material from any computer. Any views or opinions expressed in this email are solely those of the author and do not necessarily represent those of PwC. -- Info Balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Inna lillahi wa inna illaihi rojiun semoga ananda diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT dan keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan kekuatan Amin 2009/12/14 boedoet boed...@gmail.com beliau ini member di beberapa milis yg juga gue ikutin mbak... jadi berasa sangat kehilangan juga :( 2009/12/15 saraswati rahayu saris1...@gmail.com inna lillahi wa inna illaihi rojiun... 2009/12/15 boedoet boed...@gmail.com turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Turut berduka cita ya bunda Pada 15 Desember 2009 14:32, Rina Ulandari rheena_k...@yahoo.com menulis: ikut berduka cita ya Mama semoga diberi ketabahan dan kesabaran.. dan semoga anak yang manis ini...diterima disisi Nya Amien... From: reni r...@assabindonesia.co.id To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tue, December 15, 2009 1:26:13 PM Subject: RE: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) Turut berduka cita ya mbak. Terima kasih untuk berbagi cerita ini,insya allah akan menjadi bekal untuk kami semua menjadi ORTU yg lebih baik untuk anak2 kami. Dan smoga Almarhumah khonsaa ditempatkan disisi Allah SWT dan menjadi bekal surga untuk mbak sekeluarga, Amin. *baca sambil keluar airmata* -Original Message- From: boedoet [mailto:boed...@gmail.com] Sent: Tuesday, December 15, 2009 11:57 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Turut berduka cita ya mom Sedih bgt sampai nangis beberapa kali, langsung inget anak2 di rumah... Semoga cerita ini dapat kita ambil hikmahnya, untuk lebih aware terhadap keselamatan anak2 kita. - Original Message - From: mamasa...@gmail.com To: balita-anda@balita-anda.com; elonam...@gmail.com Sent: Tuesday, December 15, 2009 2:24 PM Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) Bunda, Kami turut berduka cita, semoga bunda sekeluarga diberi kekuatan dan ketabahan ya, dan Khonsa diberikan tempat yang terbaik disisiNya Aku nangis baca tulisannya, sedih banget Powered by myGreenBerry® -Original Message- From: Bunda Fadh anieff...@gmail.com Date: Tue, 15 Dec 2009 05:30:33 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) Kami sekeluarga turut berduka cita. Semoga ananda Khonsa mendapatkan tempat yg terbaik di sisi Allah SWT.. Keluarga yg ditinggalkan diberikan keikhlasan n ketabahan.. Amin Best Regards Bunda Fadh Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: boedoet boed...@gmail.com Date: Tue, 15 Dec 2009 11:57:20 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Inna lillahi wa inna illaihi rojiun Semoga Khonsaa' tenang di sisi Alaah SW serta diberi ketabahan buat keluarga yang ditinggalkan. *menitikkan air mata juga. Salam, Nur Aini 2009/12/15 boedoet boed...@gmail.com turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun. Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan pekerjaannya. Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut. Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal yang bermanfaat.. Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas, ketidaksabaran yang sebenarnya masih sangat bisa ditahan. Ketika mama menangis menyesal bila memarahimu dan adikmu, yang kau ucapkan hanya nggak apa-apa ma. Ingat nak, ketika mama menyusui adik-adikmu engkau berada di dekat mama sambil engkau bertanya
FW: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Turut berduka cita umi Khonsaa', Jangan bersedih umi, karna nanda khonsaa'saat ini sudah sangat bahagia Disisi Yang Maha Kuasa, perpisahan dengan umi dan abi juga dengan adik2 Hanya sementara ..karna insya Allah nanda akan jemput umi, abi, Juga adik2 ditempat yg diridhoi Allah Amien. Kelak kita akan dipertemukan Karna nanda khonsaa' anak yg istimewa yang berbeda dengan anak lainnya. Pintar, sholehah, baik budi pekertinya walaupun masih kecil (anak anak) Insya Allah .. Umi, tempatnya adalah syurga karna nanda adalah syahidah cilik. Amien ya robbal alamiin ... wasalam, yuni -Original Message- From: Mira Chairyah [mailto:mira.chairyahhadiy...@cimbniaga.co.id] Sent: Tuesday, December 15, 2009 3:08 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) Turut berduka cita ya mom Sedih bgt sampai nangis beberapa kali, langsung inget anak2 di rumah... Semoga cerita ini dapat kita ambil hikmahnya, untuk lebih aware terhadap keselamatan anak2 kita. - Original Message - From: mamasa...@gmail.com To: balita-anda@balita-anda.com; elonam...@gmail.com Sent: Tuesday, December 15, 2009 2:24 PM Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) Bunda, Kami turut berduka cita, semoga bunda sekeluarga diberi kekuatan dan ketabahan ya, dan Khonsa diberikan tempat yang terbaik disisiNya Aku nangis baca tulisannya, sedih banget Powered by myGreenBerry(r) -Original Message- From: Bunda Fadh anieff...@gmail.com Date: Tue, 15 Dec 2009 05:30:33 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) Kami sekeluarga turut berduka cita. Semoga ananda Khonsa mendapatkan tempat yg terbaik di sisi Allah SWT.. Keluarga yg ditinggalkan diberikan keikhlasan n ketabahan.. Amin Best Regards Bunda Fadh Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: boedoet boed...@gmail.com Date: Tue, 15 Dec 2009 11:57:20 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Bunda, Turut berduka, Semoga Ananda Khonsaa' mendapatkan tempat yang indah di Surga-Nya. Ketabahan, keikhlasan serta kekuatan senantiasa diberikan oleh-Nya buat Bunda Keluarga. Amin. Terus terang saya terharu terhanyut dengan tulisan Bunda yang sangat menyentuh hati seorang ibu apalg sempat browsing menemukan FB nya Ananda Khonsaa' (Alm), jadi ingat putri sendiri (Kamiilah) dirumah. Mohon ijin untuk men-forward ke teman2 saya di kantor. Salam tuk adik2 Khonsaa' ya Bunda.. Salam, Roess FB: Roesmijati --- On Tue, 12/15/09, Revita Vera revita.v...@gmail.com wrote: From: Revita Vera revita.v...@gmail.com Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) To: balita-anda@balita-anda.com Date: Tuesday, December 15, 2009, 12:11 AM Semoga keluarga diberi ketabahan dan kekuatan yang Insya Allah sangat membantu Alm. Khonsaa' dalam mencapai tempatnya yang paling sempurna di sisi Allah SWT. Amin ya robbal 'alamin. 2009/12/15 Mama 2D mam...@gmail.com Inna lillahi wa inna illaihi rojiun Semoga Khonsaa' tenang di sisi Alaah SWT dan Bunda Lolo beserta keluarga diberikan ketabahan kekuatan *meweklagi* udah baca 3 kali 2009/12/15 boedoet boed...@gmail.com turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Turun berduka cita sis, sy jg akan berusaha mjd ma yg baik utk bintang kecilku. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: boedoet boed...@gmail.com Date: Tue, 15 Dec 2009 11:57:20 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun. Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan pekerjaannya. Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut. Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal yang bermanfaat.. Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas, ketidaksabaran yang sebenarnya masih sangat bisa ditahan. Ketika mama menangis menyesal bila memarahimu dan adikmu, yang kau ucapkan hanya nggak apa-apa ma. Ingat nak, ketika mama menyusui
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Turut berduka cita. Semoga Khonsaa' mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT, dan semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan kesabaran. Amin. Wassalam, widhie 2009/12/15 tika.sadyaning...@yahoo.co.id Turun berduka cita sis, sy jg akan berusaha mjd ma yg baik utk bintang kecilku. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: boedoet boed...@gmail.com Date: Tue, 15 Dec 2009 11:57:20 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun. Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan pekerjaannya. Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut. Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal yang
RE: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Turut berduka cita ya mba. Semoga mbak sekeluarga mendapatkan kesabaran dalam iman dan islam, amin salam, murni Widhi MA wrote: Turut berduka cita. Semoga Khonsaa' mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT, dan semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan kesabaran. Amin. Wassalam, widhie 2009/12/15 tika.sadyaning...@yahoo.co.id Turun berduka cita sis, sy jg akan berusaha mjd ma yg baik utk bintang kecilku. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: boedoet boed...@gmail.com Date: Tue, 15 Dec 2009 11:57:20 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun. Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan pekerjaannya. Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Baru liat imel ini pagi2...langsung sy baca n lgs meleleh air mata ini... Innalillahi wa inna ilaihi roji'unturut belasungkawa yang sedalam2nya mba... Semoga Allah SWT memberikan tempat yang paling mulia buat Khonsa...tempat yang paling indah disisiNya...(hikss ngetik sambil nangis nih)...mama Khonsa yg kuat dan tabah yaa...semoga Allah senantiasa melindungi mama Khonsa dan keluarga..amiin ya Rabb... Wass, Winda Mamanya Haikal n Nadine --- On Tue, 12/15/09, miko nasution m...@bukopin.co.id wrote: From: miko nasution m...@bukopin.co.id Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) To: balita-anda@balita-anda.com Date: Tuesday, December 15, 2009, 5:48 AM turut berduka cita... sambil nangis neh... ngebayangin anak2x gw... - Original Message - From: boedoet boed...@gmail.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, December 15, 2009 11:57 AM Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiuun... Kami sekeluarga mengucapkan...turut berduka cita atas meninggalnya Ananda Khonsaa... Do'a kami Ya Allah...tolong berikan tempat yang baik bagi malaikat kecil kami...ananda khonsaa di sisiMu...Engkau pasti punya rencana indah atas kejadian ini untuk kedua orang tua dan keluarga nya. berikan mereka ketegaran, dan ke ikhlasan untuk menerima nya..sebagai bentuk kasih sayang Mu..kepada kami...semua..amiin' Terima kasih buat bunda Almr.Khonsaa untuk berbagi cerita sebagai pelajaran bagi kami2 (momdad) di millis ini...ya Salam/Irma.R(Bandung) From: boedoet boed...@gmail.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tue, December 15, 2009 11:57:20 AM Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun. Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan pekerjaannya. Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu
Bls: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
turut berduka ibu, yang tabah ya bu...jangan merasa bersalah semua itu sudah ditakdirkan Tuhan, Khonza sudah tenang disisi Nya. Moga Khonza ditempatkan yg paling indah di surga. amin Best Regards, Mia Dari: erwinda anggraini erwinda_anggra...@yahoo.com Kepada: balita-anda@balita-anda.com Terkirim: Sel, 15 Desember, 2009 17:16:41 Judul: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) Baru liat imel ini pagi2...langsung sy baca n lgs meleleh air mata ini... Innalillahi wa inna ilaihi roji'unturut belasungkawa yang sedalam2nya mba... Semoga Allah SWT memberikan tempat yang paling mulia buat Khonsa...tempat yang paling indah disisiNya...(hikss ngetik sambil nangis nih)...mama Khonsa yg kuat dan tabah yaa...semoga Allah senantiasa melindungi mama Khonsa dan keluarga..amiin ya Rabb... Wass, Winda Mamanya Haikal n Nadine --- On Tue, 12/15/09, miko nasution m...@bukopin.co.id wrote: From: miko nasution m...@bukopin.co.id Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) To: balita-anda@balita-anda.com Date: Tuesday, December 15, 2009, 5:48 AM turut berduka cita... sambil nangis neh... ngebayangin anak2x gw... - Original Message - From: boedoet boed...@gmail.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, December 15, 2009 11:57 AM Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Inalillahi wa inalilahi roji'un turut berduka sedalam dalam nya mbak, semoga alm, dapat diterima di sisi Nya yang mulia, dan buat mama kel. Khonsaa semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi ini semua... amin... amin..ya rabb.. Dany Rachmad S Arena - Experience Jl Ir H juanda No.207 Bandung - Indonesia Phn : +6222 2506444 Fax : +6222 2500864 --- Pada Sel, 15/12/09, erwinda anggraini erwinda_anggra...@yahoo.com menulis: Dari: erwinda anggraini erwinda_anggra...@yahoo.com Judul: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) Kepada: balita-anda@balita-anda.com Tanggal: Selasa, 15 Desember, 2009, 5:16 PM Baru liat imel ini pagi2...langsung sy baca n lgs meleleh air mata ini... Innalillahi wa inna ilaihi roji'unturut belasungkawa yang sedalam2nya mba... Semoga Allah SWT memberikan tempat yang paling mulia buat Khonsa...tempat yang paling indah disisiNya...(hikss ngetik sambil nangis nih)...mama Khonsa yg kuat dan tabah yaa...semoga Allah senantiasa melindungi mama Khonsa dan keluarga..amiin ya Rabb... Wass, Winda Mamanya Haikal n Nadine --- On Tue, 12/15/09, miko nasution m...@bukopin.co.id wrote: From: miko nasution m...@bukopin.co.id Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) To: balita-anda@balita-anda.com Date: Tuesday, December 15, 2009, 5:48 AM turut berduka cita... sambil nangis neh... ngebayangin anak2x gw... - Original Message - From: boedoet boed...@gmail.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, December 15, 2009 11:57 AM Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
huhuhuhuhuhuh *mrembes mili lag huhuhuh pelajaran berharga nihhh Pada 15 Desember 2009 11:57, boedoet boed...@gmail.com menulis: turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun. Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan pekerjaannya. Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut. Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal yang bermanfaat.. Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas, ketidaksabaran yang sebenarnya masih sangat bisa ditahan. Ketika mama menangis menyesal bila memarahimu dan adikmu, yang kau ucapkan hanya nggak apa-apa ma. Ingat nak, ketika mama menyusui adik-adikmu engkau berada di dekat mama sambil engkau bertanya aku dulu nyusu juga ngga ma. Seketika itu juga mama tidak mampu menahan
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Kami sekantor turut berduka cita, semoga mama Khonsaa' n keluarga yang lain berlapang dada... Endang, hikmahyangbesardarikisahnyatainimengingatkanpadabuahhatidirumah,hiks,hiks,sekantorjadimewek - Original Message - From: saraswati rahayu saris1...@gmail.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, December 15, 2009 12:00 PM Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) inna lillahi wa inna illaihi rojiun... 2009/12/15 boedoet boed...@gmail.com turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun. Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan pekerjaannya. Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut. Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal yang bermanfaat.. Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
buat mama Khonsaa turut berduka ya mama.. sabar dan ikhlaskan khonsaa ya mama..
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Return Receipt Your Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, document: Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) wasToti AMRIYANTI/JKT/ID/EP/Corp received by: at:12/16/2009 01:09:52 PM ZE7 -- Info Balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
turut berduka cita ya mbak, semoga diberi keiklasan dan ketaban
[balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun. Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan pekerjaannya. Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut. Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal yang bermanfaat.. Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas, ketidaksabaran yang sebenarnya masih sangat bisa ditahan. Ketika mama menangis menyesal bila memarahimu dan adikmu, yang kau ucapkan hanya nggak apa-apa ma. Ingat nak, ketika mama menyusui adik-adikmu engkau berada di dekat mama sambil engkau bertanya aku dulu nyusu juga ngga ma. Seketika itu juga mama tidak mampu menahan tangis, sembari berucap itu salah satu kebodohan mama nak, maafkan mama krn mama tdk menyusuimu. Mama ceritakan alasannya bahwa luka yg ada tdk mampu mama tahan. Lagi-lagi engkau menghibur mama dg berucap nggak papa ma, yang penting sudah usaha.
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
inna lillahi wa inna illaihi rojiun... 2009/12/15 boedoet boed...@gmail.com turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun. Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan pekerjaannya. Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut. Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal yang bermanfaat.. Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas, ketidaksabaran yang sebenarnya masih sangat bisa ditahan. Ketika mama menangis menyesal bila memarahimu dan adikmu, yang kau ucapkan hanya nggak apa-apa ma. Ingat nak, ketika mama menyusui adik-adikmu engkau berada di dekat mama sambil engkau bertanya aku dulu nyusu juga ngga ma. Seketika itu juga mama tidak mampu menahan tangis, sembari berucap itu salah satu kebodohan mama nak,
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
beliau ini member di beberapa milis yg juga gue ikutin mbak... jadi berasa sangat kehilangan juga :( 2009/12/15 saraswati rahayu saris1...@gmail.com inna lillahi wa inna illaihi rojiun... 2009/12/15 boedoet boed...@gmail.com turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama.
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Inna lillahi wa inna illaihi rojiun Semoga Khonsaa' tenang di sisi Alaah SWT dan Bunda Lolo beserta keluarga diberikan ketabahan kekuatan *meweklagi* udah baca 3 kali 2009/12/15 boedoet boed...@gmail.com turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun. Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan pekerjaannya. Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut. Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal yang bermanfaat.. Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas, ketidaksabaran yang sebenarnya masih sangat bisa ditahan. Ketika mama menangis menyesal bila memarahimu dan adikmu, yang kau ucapkan hanya nggak apa-apa ma. Ingat nak, ketika mama menyusui adik-adikmu engkau berada di dekat mama sambil engkau bertanya aku dulu
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Semoga keluarga diberi ketabahan dan kekuatan yang Insya Allah sangat membantu Alm. Khonsaa' dalam mencapai tempatnya yang paling sempurna di sisi Allah SWT. Amin ya robbal 'alamin. 2009/12/15 Mama 2D mam...@gmail.com Inna lillahi wa inna illaihi rojiun Semoga Khonsaa' tenang di sisi Alaah SWT dan Bunda Lolo beserta keluarga diberikan ketabahan kekuatan *meweklagi* udah baca 3 kali 2009/12/15 boedoet boed...@gmail.com turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun. Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan pekerjaannya. Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut. Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal yang bermanfaat.. Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Kami sekeluarga turut berduka cita. Semoga ananda Khonsa mendapatkan tempat yg terbaik di sisi Allah SWT.. Keluarga yg ditinggalkan diberikan keikhlasan n ketabahan.. Amin Best Regards Bunda Fadh Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: boedoet boed...@gmail.com Date: Tue, 15 Dec 2009 11:57:20 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun. Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan pekerjaannya. Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut. Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal yang bermanfaat.. Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas, ketidaksabaran yang sebenarnya masih sangat bisa ditahan. Ketika mama
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
innalillahi wainnailaihi raojiun...semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan ketabahan. amin... From: Revita Vera revita.v...@gmail.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tue, December 15, 2009 12:11:13 PM Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) Semoga keluarga diberi ketabahan dan kekuatan yang Insya Allah sangat membantu Alm. Khonsaa' dalam mencapai tempatnya yang paling sempurna di sisi Allah SWT. Amin ya robbal 'alamin. 2009/12/15 Mama 2D mam...@gmail.com Inna lillahi wa inna illaihi rojiun Semoga Khonsaa' tenang di sisi Alaah SWT dan Bunda Lolo beserta keluarga diberikan ketabahan kekuatan *meweklagi* udah baca 3 kali 2009/12/15 boedoet boed...@gmail.com turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
turut berduka cita... sambil nangis neh... ngebayangin anak2x gw... - Original Message - From: boedoet boed...@gmail.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, December 15, 2009 11:57 AM Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun. Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan pekerjaannya. Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut. Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal yang bermanfaat.. Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas, ketidaksabaran yang sebenarnya masih sangat bisa ditahan. Ketika mama menangis menyesal bila memarahimu dan adikmu, yang kau ucapkan hanya nggak apa-apa ma. Ingat nak, ketika mama menyusui adik-adikmu engkau berada di dekat mama sambil engkau bertanya aku dulu nyusu
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
inna lillahi wa inna illaihi rojiun... smoga ananda diberi tempat terbaek disisi ALLOH SWT... dan kel yg ditinggalkan di beri kesabaran dan keteguhan iman..amiin Salam, Indah Khris 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun. Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan pekerjaannya. Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut. Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal yang bermanfaat.. Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas, ketidaksabaran yang sebenarnya masih sangat bisa ditahan. Ketika mama menangis menyesal bila memarahimu dan adikmu, yang kau ucapkan hanya nggak apa-apa ma. Ingat nak, ketika mama menyusui adik-adikmu engkau berada di dekat mama sambil engkau bertanya aku dulu nyusu juga ngga ma. Seketika itu juga mama tidak mampu menahan tangis, sembari berucap itu
RE: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Turut berduka cita ya mbak. Terima kasih untuk berbagi cerita ini,insya allah akan menjadi bekal untuk kami semua menjadi ORTU yg lebih baik untuk anak2 kami. Dan smoga Almarhumah khonsaa ditempatkan disisi Allah SWT dan menjadi bekal surga untuk mbak sekeluarga, Amin. *baca sambil keluar airmata* -Original Message- From: boedoet [mailto:boed...@gmail.com] Sent: Tuesday, December 15, 2009 11:57 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun. Padahal, yg engkau lakukan hanya mengamati papamu yg sedang asyik dengan pekerjaannya. Sering sekali engkau cerita ke mama hasil brosingmu ke beberapa web hanya untuk membedakan akar tunggal dan akar serabut. Kau buktikan, bahwa dunia online seharusnya memang digunakan u hal-hal yang bermanfaat.. Sebagai mama, banyak sekali kesalahan yg mama perbuat padamu nak, bahkan tidak terhitung..Kemarahan yang kadang melampau batas
RE: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Inna lillahi wa inna illaihi rojiun... Smoga Almarhumah Khonsaa mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT. Dan untuk Mb Elona Kelg yg ditinggalkan diberikan ketabahan Kekuatan. Rgrds, Endang Sundari (Bunda Ale) -Original Message- From: boedoet [mailto:boed...@gmail.com] Sent: 15 Desember 2009 11:57 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. ..
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
inna lillahi wa inna illaihi rojiun... semoga ditempatkan disii 4JJI SWT... untuk keluarga dan khususnya bunda diberikan ketabahan.. amin... Mama Habibi airmatabrebesmili -- Info Balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
RE: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Inna lilllahi wa inna illaihi roji'un . Smoga Almarhumah Khonsaa mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT. Utk Keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan Kekuatan. Amin ya robbal alamin. Bunda Wildan -Original Message- From: Septia Sari [mailto:septia.s...@firstasiaconsultants.com] Sent: Tuesday, December 15, 2009 1:44 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) inna lillahi wa inna illaihi rojiun... semoga ditempatkan disii 4JJI SWT... untuk keluarga dan khususnya bunda diberikan ketabahan.. amin... Mama Habibi airmatabrebesmili -- Info Balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com -- Info Balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
RE: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Turut berduka cita ya mbak, semoga diterima di sisi Tuhan YME dan keluarga diberi ketabahan. Teima kasih atas sharingnya, semoga ini juga menjadi pelajaran yang berharga buat kita orang tua. -hesti- jadiingetanak2dirumah..nangis.com -Original Message- From: Septia Sari [mailto:septia.s...@firstasiaconsultants.com] Sent: 15 Desember 2009 13:44 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) inna lillahi wa inna illaihi rojiun... semoga ditempatkan disii 4JJI SWT... untuk keluarga dan khususnya bunda diberikan ketabahan.. amin... Mama Habibi airmatabrebesmili -- Info Balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com -- Info Balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
innaalillahi wa inna ilaihi rooji'uun turut berduka cita semoga khonsa' diterima di sisi Alloh 'ajja wa zalla semoga kluarga yg ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan insya Alloh khonsa' akan menjadi penghalang dari api neraka untuk kedua ortunya insya Alloh dibalik musibah ini ada hikmah untuk kita semua berderai nih -- Info Balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
Bunda, Kami turut berduka cita, semoga bunda sekeluarga diberi kekuatan dan ketabahan ya, dan Khonsa diberikan tempat yang terbaik disisiNya Aku nangis baca tulisannya, sedih banget Powered by myGreenBerry® -Original Message- From: Bunda Fadh anieff...@gmail.com Date: Tue, 15 Dec 2009 05:30:33 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) Kami sekeluarga turut berduka cita. Semoga ananda Khonsa mendapatkan tempat yg terbaik di sisi Allah SWT.. Keluarga yg ditinggalkan diberikan keikhlasan n ketabahan.. Amin Best Regards Bunda Fadh Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: boedoet boed...@gmail.com Date: Tue, 15 Dec 2009 11:57:20 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun. Padahal, yg engkau lakukan
Re: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan)
ikut berduka cita ya Mama semoga diberi ketabahan dan kesabaran.. dan semoga anak yang manis ini...diterima disisi Nya Amien... From: reni r...@assabindonesia.co.id To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tue, December 15, 2009 1:26:13 PM Subject: RE: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) Turut berduka cita ya mbak. Terima kasih untuk berbagi cerita ini,insya allah akan menjadi bekal untuk kami semua menjadi ORTU yg lebih baik untuk anak2 kami. Dan smoga Almarhumah khonsaa ditempatkan disisi Allah SWT dan menjadi bekal surga untuk mbak sekeluarga, Amin. *baca sambil keluar airmata* -Original Message- From: boedoet [mailto:boed...@gmail.com] Sent: Tuesday, December 15, 2009 11:57 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Re: [sehat] Selamat Jalan Khonsaa', Anak, Guru dan Sahabat Terbaik Mama..(terimasih atas dukungan rekan-rekan) turut berduka cita :( 2009/12/15 elonam...@gmail.com Selasa, 17 Juli 2001, jam 10.10wib engkau hadir di tengah kehidupan kami nak. Sempurnalah rasanya mama menjadi seorang wanita dengan kelahiranmu. Engkau kami beri nama Khonsaa' Al Anshoriyah. Khonsaa' adalah nama seorang sahabat Rosul wanita yg merelakan ke3 anaknya mati syahid di peperangan, hingga akhirnya beliaupun ikut syahid. Al Anshoriyah, kami pilihkan menjadi nama belakangmu dg harapan engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yg gemar menolong layaknya kaum anshor. Dari balita, engkau sudah menjadi tempat mamamu curhat, entah engkau paham atau tidak setiap ada kegundahan engkau bantu meringankannya dengan jalan mendengarkan nak. Itulah sebabnya engkau menjadi salah satu Sahabat Terbaik mama. Kau tenangkan mama, kau hapus airmata mama setiap mama menangis krn rindu dg alm opamu. Dengan lembut kau bisikan di telinga mama jangan sedih ma..lalu engkaupun memeluk mama. Sebagai anak pertama, engkau menjadi sekolah sekaligus guru bagi mama. Bagaimana naluri keibuan mama terasah dg keberadaanmu. Engkau mengajarkan pada mama bahwa kesabaran tidak berbatas, walau sebagai manusia sering sabar itu hilang. Engkau ajarkan pada mama, bahwa kasih sayang, kehangatan dan kejujuran akan berakhir dg ketiganya pula. Kau ajarkan bahwa, ibu adalah guru pertama sekaligus terbaik bagi anak-anaknya. Itu sebabnya papamu meminta mama untuk tetap di rumah menemani engkau dan adik-adikmu.. Ketika adik-adikmu lahir, di usia yg masih sangat muda, engkau berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa, banyak mengalah, walau kami orangtuamu tahu hal itu berat engkau lakukan. Kami sering memberimu tanggung jawab titip ade-ademu ya mba setiap mama dan papamu pergi, walau di rumah ada yang lain. Kau tunaikan amanah kami dg memberi laporan singkat jelas dan padat apa yg terjadi saat mereka ditinggal. Apabila ada mainan atau bukumu yg dirusak oleh adikmu, yang kau lakukan hanya menangis dan mengadu pada mama, dengan harapan mama akan memperbaikinya..itu sering kita bersama. Engkau buat kami bangga dengan keistiqomahanmu untuk mengenakan jilbab di usia 6 tahun, walau engkau hanya seorang diri yg melakukannya di kelasmu. Kau butikan kecerdasanmu dg hasil IQmu yg sangat jauh di atas rata-rata dan prestasimu sebagai juara kelas. Ternyata, kebanggaan ini juga dirasakan oleh eyang mama dan eyang papa, oma dan bude pakde juga om kamu nak. Mama sering tidak segan-segan berkata bahwa mama banggamu nak. Al Anshoriyah, engkau betul-betul anak yg gemar menolong. Terbukti dari cerita guru-gurumu bahwa engkau tidak segan-segan menolong temanmu yg kesulitan dalam belajar, walau resikonya ditegur oleh gurumu. Bahkan suatu waktu, nilaimu dikurangi karena dengan ikhlasnya soal ujian temanmu kau kerjakan dari awal hingga selesai. Ingat nak..betapa marahnya mama ketika tahu kejadian itu, namun di sisi lain mama melihat sikap rela berkorbanmu yg begitu tinggi. Saat kita pindah, dari Jakarta ke Bandung, engkau terlihat sedih karena harus meninggalkan sahabatmu, namun sekaligus gembira setelah mendengarkan cerita mama bahwa kelak kamu akan mendapat teman-teman baru dg bahasa yg tidak biasa, Bahasa Sunda. Ingat Khonsaa' ketika tanpa engkau sadari caramu dan adikmu berbicara mulai berubah dan menjadi bahan becandaan sepupumu di jakarta...? Itu membuktikan betapa dirimu mudah bergaul nak. Mama juga bangga padamu ketika seorang walimurid menceritakan bahwa menurut anaknya, kamu adalah the coolest girl in the class karena wawasanmu yg luas. Dari masalah gadget, pelajaran, poppin (satu bentuk tarian ), music, buku-buku..begitu banyak yg kau ketahui nak. Engkau memang canggih nak..! Saat teman-teman seusiamu masih belum kenal dunia komputer dan online, kamu sudah begitu akrab dengan keduanya. Niatmu punya Facebook dan akrab dengan dunia online engkau ceritakan dalam rangka jangan mau jadi gaptek. Engkau buat blog pribadi saat usiamu masih 7tahun. Padahal, yg engkau