Re: [balita-anda] Mengapa Lahir Bayinya Bisa Begitu ???

2000-07-25 Terurut Topik Puger

Dear Pak Victor,

Membaca tulisan Bapak, saya jadi ingin sharing nih. Saya salah satu rang
yang terlahir dengan bibir sumbing. Saya sendiri kurang tahu penyebabnya,
tetapi Ibu saya pernah cerita kalau dulu waktu hamil memang pernah minum
obat antibiotik, entah apa dan karena sakit apa saya juga belum pernah tanya
ibu saya. Sedangkan menurut versi nenek dan kakek saya waktu itu, karena
Bapak saya pernah melakukan hal yang 'pamali' atau 'ora ilok', yaitu
membunuh tikus saat ibu saya hamil (saya nggak tahu mana yang benar, silakan
menilai sendiri, hehe).

Dan, tindakan orang tua saya waktu itu, walaupun sedih juga melihat kondisi
saya seperti itu, dengan mempertimbangkan perkembangan psikologis saya jika
kelak nanti saya dewasa, menuruti saran dokter untuk mengoperasi bibir saya
ini. Saya dioperasi kalau enggak salah belum sampai umur 3 bulan kok. Untuk
menyusui, kalau enggak salah juga saya tidak memerlukan dot khusus atau alat
khusus, karena saya pun menyusui sampai umur 1 1/2 tahun tanpa ada kesulitan
apa-apa.

Jadi untuk menambal bibir yang sumbing itu diambil dari daging pantat. Rumah
sakitnya juga rumah sakit umum (saya lahir di Pati, RS Soewondo). Dan
hasilnya tidak ada efek samping negatif yang saya derita sampai sekarang,
paling kadang-kadang ada sebutir nasi nyelonong, hehe.

Lalu pada saat lulus SMA (pertumbuhan badan relatif sudah berhenti), bibir
saya kembali dioperasi, sekedar untuk lebih menyempurnakan saja, karena
orang tua saya melihat salah satu cuping hidung saya masih agak terlalu
tenggelam/menceng dibanding yang satunya lagi. Operasi kedua ini saya
dioperasi oleh ahli bedah plastik di RS Elisabeth Semarang.
Jadi, saya pikir di jaman sekarang jika sekarang si anak bisa dioperasi
secepatnya pasti hasilnya akan lebih bagus dari pada saya. Kalau untuk Rumah
Sakitnya, saya pikir  di mana aja bisa kok. Coba saja tanyakan pada dokter
bedah yang Bapak kenal.
Yang penting, secepatnya aja deh, si anak dioperasi.

Wassallam,

Bapaknya Jodie



- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 25, 2000 3:23 AM
Subject: [balita-anda] Mengapa Lahir Bayinya Bisa Begitu ???


 Salam Balita,

 Rasanya hati ini berat menceritakannya ke-rekan2 netter, tapi sepertinya
 saya merasa sedikit beban ini berkurang seandainya ada dari rekan-2 netter
 bisa sedikit sharing, terlebih memberi jalan keluarnya. Ceritanya begini:

 Beberapa bulan yang lalu, saudara saya melahirkan seorang anak laki-laki
 yang sehat, anak pertama yang telah lama mereka tunggu-2 dan harapkan.
 Singkat cerita, anak yang mereka tunggu tersebut ternyata mengalami lahir
 kurang normal, yaitu lahir dengan bawaan  sumbing (mohon maaf), dimana
 bibir atas terbelah hingga kelobang hidung bayi tersebut.  Setiap orang-2
 yang pingin melihatnya pasti menetaskan air mata,  rasa terenyuh bila
 melihat kondisi bayi tersebut.

 Saya tidak bisa membayangkan bagaimana caranya Ibu bayi tersebut
memberikan
 eksklusif asi-nya, terlebih bila memberi dengan dot (susu formula).
Rasanya
 pasti bayi tersebut terus merasa kekurangan asi atau susu formula, sebab
 kemungkinan besar akan banyak tumpahnya dari yang bisa mampu diminum oleh
 bayi atau bisa-bisa berakibat fatal ter-'sedak' masuk kelobang
tenggorokkan
 si-'bayi'.
 Saya sering membayangkan begitu pahitnya ibu dan bayi tersebut menerima
 keadaan seperti tersebut.

 Suatu saat saya menghubungi Ibu  tersebut, menanyakan kondisi bayinya, Ibu
 tersebut mengatakan kondisi bayinya sehat-sehat saja. Ibu tersebut
 menceritakan telah memesan suatu alat khusus (dot susu khusus) untuk
 bayinya.
 Ibu tersebut ingin mengetahui adakah rumah sakit dan dokter khusus yang
 rekan-2 netter ketahui bisa menangani kasus bayinya ??
 Seperti melakukan tindakan operasi ?? Apakah bayinya sudah sanggup untuk
 melakukan operasi tersebut ?? Atau bukankah lebih baik sejak dini (saat
 bayi) dilakukan operasi ?? atau ???
 Begitu banyak pertanyaan ibu tersebut ... rasanya pertanyaan-nya
 bertubi-tubi datang kepada saya

 Saya pingin sekali mengurangi beban ibu tersebut, adakah dari rekan-2
 netter mengetahui Rumah Sakit atau Praktek Dokter khusus yang bisa
 menangani bayi tersebut. Dan berapakah perincian biayanya, dari mulai
 pengobatan hingga melakukan tindakan operasinya.  Kalau ada rekan-2 netter
 mengetahui, seandainya dilakukan tindakan operasi, langkah-2 bagaimana
yang
 harus ibu tersebut ketahui dalam setiap tindakan operasi tersebut.

 Sepertinya ibu tersebut 'cemas', bila tindakan operasi dilakukan apakah
ada
 efek sampingannya ?? Atau sepertinya ibu tersebut tidak mengetahui persis
 dimana Rumah Sakit yang tepat melakukan tindakan operasi tersebut ?? Ibu
 tersebut takut kalau-2 tindakan operasi tersebut hanya cuma menjahit atau
 merapatkan bibir bayi tersebut, sedangkan biayanya begitu besar 
(takut
 tertipu !).
 Sekali tolong netter bantu ibu bayi tersebut. Saya akan secepatnya
 mengabarkan ke-Ibu tersebut bila ada netter mengetahu tempat RS dan
prakter
 Dokter yang bisa 

Re: [balita-anda] SERING GUMOH

2000-07-25 Terurut Topik Bessy BKC1176 Sulistina Gumilang



Assalamualaikum,

Umminya Syauqi,
Terimakasih atas pendapatnya, maksud saya kalau saya biasanya kasih ASI
ke-sikecil yang pertama keluar ASI yang bening itu saya buang karena nilai
Gizinya sedikit soalnya hanya seperti air dan rasanya hambar, tapi bukan ASI
yang pertama sekali (sewaktu habis melahirkan) warnanya agak kekuningan
tapi tidak bening itu justru bagus untuk kekebalan tubuh bayi bila besar nanti.
Hal ini pernah dialami oleh kakak Ipar saya, beliau banyak mengkomsumsi
air putih/dingin tapi tidak mau minum susu (utk Ibu menyusui) yang terjadi
si ASI keluar tapi hanya seperti air putih tidak terlihat seperti susu alias ASI
nya tidak bermutu, jadilah sidede sering menangis kekurangan ASI tidak
kenyang dan perutnya sering kembung.
Tapi sekali lagi terima kasih atas pendapatnya, maaf juga atas argumen
saya yang berbeda.

Wassalamualaikum,


Bunda Irsal  Sarah




 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs pertamina

2000-07-25 Terurut Topik Elida Basaria

Bagaimana kalau kita meng-email ke rs pertamina tsb yang menyuarakan suara
hati kita (spt kasus makro), dan minta 'pertanggung jawaban' dari mereka apa
yang membuat mereka melakukan tindakan yang tidak manusiawi spt itu.

Bagaiaman pendapat yang lainnya.

Rgs,
Mamanya Arya 

-Original Message-
From:   Erna P. Hutahaean [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   24 Juli 2000 8:45
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw:
rs pertamina

memang kejam sekali.  Ada baiknya keluarga coba menuntut
rumah sakit beserta
dokternya ke pengadilan.
Saya mendukung.

-Original Message-
From: kLaR@ [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, July 21, 2000 11:34 AM
To: balitaMilist
Subject: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs
pertamina



 - Original Message -
 From: Helen Chandra [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
 Cc: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, July 20, 2000 2:12 PM
 Subject: rs pertamina

  - Original Message -
  From: Patricia Regina [EMAIL PROTECTED]
  To: MBUI1920 [EMAIL PROTECTED]; Meixian
[EMAIL PROTECTED];
PPE_99
  [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, July 20, 2000 12:53 PM
  Subject: [mbui1920] [Fwd: [zhongwenxi94] Fwd: [kmbui]
[feui95] Hospital
  without hospitality]

Cerita ini kejem banget. Jangan ke RSPP lagi lah,
kalau nggak
kepaksa-paksa amat.
Inna Lillahi wa Innailaaihi rooji'un
   
Telah berpulang ke Rahmatullah mahasiswi FISIP UI
jurusan KESSOS saudari
Halida Salim pada hari ini Senin tanggal 17 Juli
2000 pada usia 23
tahun. Jenazah di Semayamkan di rumah Jl. Alu-alu
no.14 Rawamangun.
Alm. meninggal akibat kecelakaan ditabrak mobil dan
mobil tersebut
kabur. Almarhumah adalah sohibnya Dina Zenitha (
Dina alumni 21 bio2
angkatan 95).
   
Kronologisnya :
Pada hari ini alm. dan seorang temannya sedang
menuju Gedung kompas
Gramedia di daerah Palmerah. Pada saat menyebrang
alm. ditabrak mobil
panther dan terseret hingga 100 meter. Lalu mobil
tersebut kabur. Oleh
temannya alm. dibawa ke rumah sakit Pertamina Pusat.
Ironisnya, RS
Pertamina Pusat tidak mau menerima alm. sebelum
pihak keluarga
menyerahkan uang muka sebesar Rp. 5.000.000,- (lima
juta rupiah). Kakak
beliau yang bekerja sebagai sekretaris Presdir
Unocal telah menyerahkan
kartu ATM-nya yang berisi Rp. 2.500.000,- dan
kakaknya yang satu lagi
mau menggadaikan mobilnya ke pihak RS, akan tetapi
pihak RS Pertamina
Pusat tetap tidak mau percaya dan tidak bisa terima.
 Pada saat itu Alm.
masih hidup dan sebenarnya masih dapat ditolong.
Pamannya Alm. yaitu dr.
Abdul Azis  spesialis anak (beliau rumah dan
prakteknya di Rawamangun,
depan halte bis / HOOK) langsung marah dan ngamuk
pada pihak RS
Pertamina. Baru setelah itu pihak RS Pertamina Pusat
menerima  Alm.
Kepala Alm. dijahit tanpa dibius terlebih dahulu.
Alm. menjerit
kesakitan dan dokter yang menjahit tenang-tenang
saja walaupun keadaan
pasien sangat membutuhkan perawatan khusus. Secara
tidak langsung dokter
tersebut telah nelakukan penyiksaan terhadap pasien
walaupun pasien
tersebut dalam keadaan kritis. Selang beberapa saat
Alm. meninggal
dunia. Jenazah Alm. tidak bisa langsung dibawa
pulang, oleh pihak RS
Pertamina Pusat akan dikirim Ke RSCM untuk divisum,
tetapi pihak
keluarga menolak sehingga terjadi ketegangan antara
pihak RS dan pihak
 

Re: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs pertamina

2000-07-25 Terurut Topik Dadang Iwan

Semua masalah tentang RS. Pertamina telah di tadi pagi Klarifikasi oleh a.n.
Keluarga ke seluruh Milist seperti. DT, Sabili, M3B, Balita-Anda..

Terakhir telah dimuat pada harian Media Indonesia edisi hari ini apda kolom
suara pembaca...

Demikian,

Wassalam

- Original Message -
From: "Elida Basaria" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 25, 2000 1:22 PM
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs pertamina


 Bagaimana kalau kita meng-email ke rs pertamina tsb yang menyuarakan suara
 hati kita (spt kasus makro), dan minta 'pertanggung jawaban' dari mereka
apa
 yang membuat mereka melakukan tindakan yang tidak manusiawi spt itu.

 Bagaiaman pendapat yang lainnya.

 Rgs,
 Mamanya Arya

 -Original Message-
 From: Erna P. Hutahaean [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: 24 Juli 2000 8:45
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw:
 rs pertamina

 memang kejam sekali.  Ada baiknya keluarga coba menuntut
 rumah sakit beserta
 dokternya ke pengadilan.
 Saya mendukung.

 -Original Message-
 From: kLaR@ [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, July 21, 2000 11:34 AM
 To: balitaMilist
 Subject: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs
 pertamina



  - Original Message -
  From: Helen Chandra [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]
  Cc: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, July 20, 2000 2:12 PM
  Subject: rs pertamina
 
   - Original Message -
   From: Patricia Regina [EMAIL PROTECTED]
   To: MBUI1920 [EMAIL PROTECTED]; Meixian
 [EMAIL PROTECTED];
 PPE_99
   [EMAIL PROTECTED]
   Sent: Thursday, July 20, 2000 12:53 PM
   Subject: [mbui1920] [Fwd: [zhongwenxi94] Fwd: [kmbui]
 [feui95] Hospital
   without hospitality]

 Cerita ini kejem banget. Jangan ke RSPP lagi lah,
 kalau nggak
 kepaksa-paksa amat.
 Inna Lillahi wa Innailaaihi rooji'un

 Telah berpulang ke Rahmatullah mahasiswi FISIP UI
 jurusan KESSOS saudari
 Halida Salim pada hari ini Senin tanggal 17 Juli
 2000 pada usia 23
 tahun. Jenazah di Semayamkan di rumah Jl. Alu-alu
 no.14 Rawamangun.
 Alm. meninggal akibat kecelakaan ditabrak mobil dan
 mobil tersebut
 kabur. Almarhumah adalah sohibnya Dina Zenitha (
 Dina alumni 21 bio2
 angkatan 95).

 Kronologisnya :
 Pada hari ini alm. dan seorang temannya sedang
 menuju Gedung kompas
 Gramedia di daerah Palmerah. Pada saat menyebrang
 alm. ditabrak mobil
 panther dan terseret hingga 100 meter. Lalu mobil
 tersebut kabur. Oleh
 temannya alm. dibawa ke rumah sakit Pertamina Pusat.
 Ironisnya, RS
 Pertamina Pusat tidak mau menerima alm. sebelum
 pihak keluarga
 menyerahkan uang muka sebesar Rp. 5.000.000,- (lima
 juta rupiah). Kakak
 beliau yang bekerja sebagai sekretaris Presdir
 Unocal telah menyerahkan
 kartu ATM-nya yang berisi Rp. 2.500.000,- dan
 kakaknya yang satu lagi
 mau menggadaikan mobilnya ke pihak RS, akan tetapi
 pihak RS Pertamina
 Pusat tetap tidak mau percaya dan tidak bisa terima.
  Pada saat itu Alm.
 masih hidup dan sebenarnya masih dapat ditolong.
 Pamannya Alm. yaitu dr.
 Abdul Azis  spesialis anak (beliau rumah dan
 prakteknya di Rawamangun,
 depan halte bis / HOOK) langsung marah dan ngamuk
 pada pihak RS
 Pertamina. Baru setelah itu pihak RS Pertamina Pusat
 menerima  Alm.
 Kepala Alm. dijahit tanpa dibius terlebih dahulu.
 Alm. menjerit
 kesakitan dan dokter yang menjahit tenang-tenang
 saja walaupun keadaan
 pasien sangat membutuhkan perawatan khusus. Secara
 tidak langsung dokter
 tersebut telah nelakukan penyiksaan terhadap pasien
 walaupun pasien
 tersebut dalam keadaan kritis. Selang beberapa saat
 Alm. meninggal
 dunia. Jenazah Alm. tidak bisa langsung dibawa
 pulang, oleh pihak RS
 Pertamina Pusat akan dikirim Ke RSCM untuk divisum,
 tetapi pihak
 keluarga menolak sehingga terjadi ketegangan antara
 pihak RS dan pihak
 keluarga Alm.

 Hal ini bisa jadi pelajaran bagi kita semua, RS
 besar seperti RS
 Pertamina Pusat sangat tidak manusiawi dan biadab,
 lebih biadab dari
 pengemudi mobil Panther..!!!  Semoga
 pengemudi panther
 tersebut mendapat balasan yang setimpal baik di
 dunia dan di
 akherat..Selama ini hal-hal yang demikan selalu
 terjadi pada
 berbagai lapisan masyarakatkorban dari
 pihak keluarga berada
 saja dan sudah menyerahkan uangnya walaupun dalam
 bentuk ATM saja tidak
 diterima oleh pihak RS apalagi masyarakat kalangan
 bawah.?!?!?!!??!!? RS Pemerintah juga sering
 melakukan praktek  yang
 demikianmereka hanya memikirkan segi
 materinya saja tidak
 memikirkan nyawa manusia...bagaimana jika
 keadaan tersebut terjadi
 pada diri dan 

RE: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs pertamina

2000-07-25 Terurut Topik Marentina Sidabutar, Panatrin

Saya pasti setuju, karena itu akan membuat RS lebih berhati-hati dan
menjaga agar tidak lebih mengutamakan materi dari pada jiwa orang.
Hidup kan tidak bisa dibeli


 -Original Message-
 From: Elida Basaria [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, July 25, 2000 1:22 PM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  RE: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs pertamina
 
 Bagaimana kalau kita meng-email ke rs pertamina tsb yang menyuarakan suara
 hati kita (spt kasus makro), dan minta 'pertanggung jawaban' dari mereka
 apa
 yang membuat mereka melakukan tindakan yang tidak manusiawi spt itu.
 
 Bagaiaman pendapat yang lainnya.
 
 Rgs,
 Mamanya Arya 
 
   -Original Message-
   From:   Erna P. Hutahaean [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent:   24 Juli 2000 8:45
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Subject:RE: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw:
 rs pertamina
 
   memang kejam sekali.  Ada baiknya keluarga coba menuntut
 rumah sakit beserta
   dokternya ke pengadilan.
   Saya mendukung.
 
   -Original Message-
   From: kLaR@ [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent: Friday, July 21, 2000 11:34 AM
   To: balitaMilist
   Subject: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs
 pertamina
 
 
 
- Original Message -
From: Helen Chandra [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 20, 2000 2:12 PM
Subject: rs pertamina
   
 - Original Message -
 From: Patricia Regina [EMAIL PROTECTED]
 To: MBUI1920 [EMAIL PROTECTED]; Meixian
 [EMAIL PROTECTED];
   PPE_99
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, July 20, 2000 12:53 PM
 Subject: [mbui1920] [Fwd: [zhongwenxi94] Fwd: [kmbui]
 [feui95] Hospital
 without hospitality]
 
   Cerita ini kejem banget. Jangan ke RSPP lagi lah,
 kalau nggak
   kepaksa-paksa amat.
   Inna Lillahi wa Innailaaihi rooji'un
  
   Telah berpulang ke Rahmatullah mahasiswi FISIP UI
   jurusan KESSOS saudari
   Halida Salim pada hari ini Senin tanggal 17 Juli
   2000 pada usia 23
   tahun. Jenazah di Semayamkan di rumah Jl. Alu-alu
   no.14 Rawamangun.
   Alm. meninggal akibat kecelakaan ditabrak mobil dan
   mobil tersebut
   kabur. Almarhumah adalah sohibnya Dina Zenitha (
   Dina alumni 21 bio2
   angkatan 95).
  
   Kronologisnya :
   Pada hari ini alm. dan seorang temannya sedang
   menuju Gedung kompas
   Gramedia di daerah Palmerah. Pada saat menyebrang
   alm. ditabrak mobil
   panther dan terseret hingga 100 meter. Lalu mobil
   tersebut kabur. Oleh
   temannya alm. dibawa ke rumah sakit Pertamina Pusat.
   Ironisnya, RS
   Pertamina Pusat tidak mau menerima alm. sebelum
   pihak keluarga
   menyerahkan uang muka sebesar Rp. 5.000.000,- (lima
   juta rupiah). Kakak
   beliau yang bekerja sebagai sekretaris Presdir
   Unocal telah menyerahkan
   kartu ATM-nya yang berisi Rp. 2.500.000,- dan
   kakaknya yang satu lagi
   mau menggadaikan mobilnya ke pihak RS, akan tetapi
   pihak RS Pertamina
   Pusat tetap tidak mau percaya dan tidak bisa terima.
Pada saat itu Alm.
   masih hidup dan sebenarnya masih dapat ditolong.
   Pamannya Alm. yaitu dr.
   Abdul Azis  spesialis anak (beliau rumah dan
   prakteknya di Rawamangun,
   depan halte bis / HOOK) langsung marah dan ngamuk
   pada pihak RS
   Pertamina. Baru setelah itu pihak RS Pertamina Pusat
   menerima  Alm.
   Kepala Alm. dijahit tanpa dibius terlebih dahulu.
   Alm. menjerit
   kesakitan dan dokter yang menjahit tenang-tenang
   saja walaupun keadaan
   pasien sangat membutuhkan perawatan khusus. Secara
   tidak langsung dokter
   tersebut telah nelakukan penyiksaan terhadap pasien
   walaupun pasien
   tersebut dalam keadaan kritis. Selang beberapa saat
   Alm. meninggal
  

[balita-anda] Re: [Re: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????]

2000-07-25 Terurut Topik ani hariani

Assalamu'alaikum wr.wb.

Pak Taufan Surana,
mungkin saya bisa memberikan informasi (saya tidak tahu apakah sudah ada
teman-2 yang memberikan info ini). Saya dapat dari teman, mungkin Bapak bisa
dapat mencoba menghubungi :
1. dr. Santoso Cornaen di Makmal UI, telp. 021-3101733
2. Ir. A. Juanda, Jl. Kemang Raya 11A Jakarta Selatan
   telp. 0251-636 288 atau 0818 978486
untuk Ir. A. Juanda, kebetulan ybs pernah mengalami sendiri masalah tokso ini
dengan istrinya. Mudah-2an Bapak bisa menghubungi mereka untuk tukar
pendapat.
Saya doakan agar semua usaha yang Bapak  keluarga lakukan mendapatkan ridha
Allah Swt.

wassalam,
ani

"Taufan Surana" [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kepada rekan2 netters semua,

Pertama-tama saya dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas segala
saran, masukan dan nasehat dari rekan2 semua. Kami sangat terharu sekali dan
meneteskan air mata membaca tanggapan yg diberikan oleh rekan2 semua, baik
yg melalui milis ini maupun melalui jalur pribadi.

Terus terang, sampai saat ini kami belum memberikan keputusan akhir mengenai
hal tersebut, karena saat ini sedang dilakukan test lab yg lebih detail lagi
mengenai perkembangan virus toxo tsb di dalam air ketuban. Dan ternyata di
Jepang, virus toxo ini sudah bukan masalah lagi, sehingga wanita hamil di
Jepang tidak dilakukan test toxoplasma ini. Jadinya, pengetesan itu hanya
bisa dilakukan di tempat khusus, yaitu di Chiba University (dekat Tokyo),
sedang kami tinggal di Nagasaki yg cukup jauh dari Tokyo. Saat ini kami
sedang menunggu hasil tsb.

Masukan dan nasehat dari rekan2 semua merupakan hal yg sangat sangat
berharga buat kami, dan semakin memberi kekuatan utk memutuskan hal yg
terbaik nantinya. Setiap kali ada kesempatan, kami selalu membaca tulisan2
yg sudah kami print-out tsb. Tulisan2 tsb akan menjadi dokumen penting bagi
kami selamanya.
Kami sudah menjalankan nasehat rekan2 semua utk selalu berdo'a kepada Allah
SWT utk diberikan kekuatan menentukan pilihan yg sangat sulit ini.
Terus terang, masalah ini belum kami beritahukan kepada keluarga dan teman2
dekat kami, karena saya lebih yakin sekali bahwa masukan dan nasehat2 dari
rekan2 milis ini akan lebih obyektif dan terbuka. Dan dari tulisan rekan2
semua itu, kami merasa mempunyai teman yg jauh lebih dekat daripada teman2
yg saya kenal selama ini saya merasa mempunyai teman sejati yg
selalu mendukung kami, walaupun kita belum pernah bertemu langsung.
Kami masih mengharapkan masukan2 lain, apabila ada, baik yg mendukung aborsi
maupun yg tidak menganjurkannya.
Sekian dulu, keputusan akhir-nya nanti akan kami sampaikan melalui milis ini
juga.

Terima kasih sekali atas segalanya...

Taufan Surana  Irana Dewi



 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

















Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















[balita-anda] Tanya produk Gerber

2000-07-25 Terurut Topik Miranda Ondang-M

Maaf baru sekarang saya reply mengenai produk Gerber ini.  Soalnya saya
sedang tugas luar kota selama 1 minggu.  Mohon maklum ya.
Kalau berminat mengetahui mengenai alamat Distributor ini beserta no.
telp-nya bisa menghubungi saya saja melalui japri di:
[EMAIL PROTECTED]

Terima kasih,
Miranda Ondang
http://www.asiagateway.com - Asia Business Information



 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















[balita-anda] From Kak Seto dot com

2000-07-25 Terurut Topik kLaR@

Apa Itu Spina Bifida?

 Pernahkah Anda melihat bayi yang lahir dengan sumsum tulang belakang dan 
pembungkusnya nampak menonjol? Cacat pada bayi seperti ini disebut spina bifida.

Spina bifida adalah suatu keadaan tidak terbentuknya tulang belakang dan pembungkusnya 
(meningen) terpapar. Ini merupakan cacat yang diakibatkan oleh gabungan faktor-faktor 
turunan dan lingkungan.

Ada dua jenis spina bifida, yaitu spina bifida okulta dan spina bifida kistika. 
Anak-anak yang menderita spina bifida okulta memiliki celah kecil di dalam tulang 
belakang mereka, kebanyakan pada punggung bawah. Cacat ini jarang menimbulkan masalah. 
Beberapa anak mungkin memiliki seonggok rambut, bercak berpigmen atau benjolan lemak 
pada kulit yang menutupi cacat tulang belakang tersebut. 

Operasi kecil biasanya dapat membuat kulit kelihatan normal. Dalam sejumlah kecil 
kasus, sumsum tulang belakang (medulla spinalis) yang terletak di sebelah dalam 
memiliki struktur abnormal yang dapat menimbulkan masalah dalam pengendalian tungkai 
dan kandung kemih si anak.

Anak yang menderita spina bifida kistika memiliki celah (cacat) yang lebih luas di 
dalam tulang belangnya, dan sumsum tulang belakang terlibat. Angka anak yang menderita 
spina bifida jenis kedua ini jauh lebih sedikit, kira-kira hanya 1 di antara 200 bayi 
yang dilahirkan dengan spina bifida. Namun bila seorang wanita mempunyai satu anak 
demikian, kemungkinan mendapatkan lainnya naik menjadi 1 di dalam 20 anak. 

Bila hanya selaput sumsum tulang belakang yang menonjol melalui celah, selaput ini 
membentuk kantung yang berisi cairan disebut meningokel. Dalam hal ini, celah biasanya 
ditutupi kulit, sumsum tulang belakang berada dalam kedudukan teratur dan saraf-saraf 
di dalamnya bekerja normal.

Bila sumsum tulang menonjol sendiri ini membentuk mielomeningokel. Kadang-kadang 
sumsum yang menonjol dapat ditutupi gabungan kulit dan selaput sumsum (meningen), 
untuk memberikan perlindungan. Dalam bentuk yang sangat parah, kulit hilang sebagian 
dan jaringan saraf sumsum tulang belakang terpapar. Pada kasus ini, daerah tersebut 
bisa mengeluarkan cairan dan infeksi dapat terjadi, dengan akibat meningitis (radang 
selaput otak). Baik terbuka maupun tertutup, struktur abnormal tulang belakang 
mengakibatkan kesulitan kendali anggota gerak bawah, kandung kemih dan usus.

Bayi dengan spina bifida kistika dapat mengalami kelumpuhan tungkai tanpa rasa atau 
refleks. Ia mungkin mendapat atau mengalami cacat bentuk (deformitas) tungkai seperti 
dislokasi pinggul atau kaki pekok. Kandung kemihnya mungkin tidak berkontraksi secara 
semestinya sehingga ia cenderung meneteskan air keih, dan tekanan air kemih ke 
belakang (back pressure) di dalam kandung kemih yang mengembang dapat merusak 
ginjalnya dan mengakibatkan infeksi saluran kencing atau ginjal. Usus besarnya mungkin 
tidak berkontraksi secara semestinya, sehingga menyebabkan sembelit kronik atau buang 
air besar tak terkendali.

Pada spina bifida kistika jenis meningokel, operasi dapat memperbaiki cacat punggung 
untuk menghindari setiap risiko perobekan kantung yang berisi cairan. Setelah operasi, 
barulah orangtua dapat menangani bayi mereka dengan yakin.

Untuk bayi yang lahir dengan mielomeningokel, langkah pertama adalah pemindahan bayi 
segera ke unit rawat khusus. Tim medis dan bedah akan memeriksa bayi itu dengan 
seksama. Bayi yang mempunyai kemungkinan besar membaik akan dianjurkan untuk 
dioperasi. Pengalaman sejak tahun 1960-an memperlihatkan bahwa bayi dengan kelumpuhan 
tungkai yang parah, punggung yang cacat berat atau bengkok, kepala yang sangat besar 
akibat hidrosefalus, atau masalah lain seperti cacat jantung atau asfiksia lahir tidak 
akan membaik dengan satu atau bahkan beberapa operasi., Bayi-bayi ini memang dapat 
dirawat di rumah sakit dan dibebaskan dari rasa nyeri atau penderitaan, namun 
kenyataannya sebagian besar meninggal dalam umur 3 bulan karena cacat yang berat.

  Operasi pada anak memang keputusan yang sulit bagi setiap orangtua. Namun 
dokter akan membantu orangtua menilai setiap faktor buruk yang mempengaruhi bayi, 
menjelaskan hasil yang mungkin dicapai oleh pembedahan, dan keterbatasan-keterbatasan, 
serta menyimpulkan masa depan yang mungkin. Yang terpenting adalah perasaan orangtua, 
dan karena pilihan terletak di antara dua keadaan yang sangat sulit, tidak ada pilihan 
yang merupakan jalan keluar yang sempurna.

  Pada kasus spina bifida, tujuan utama pembedahan adalah memperbaiki kulit, 
selaput sumsum tulang belakang dan tulang punggung sebisa mungkin. Meski demikian, 
operasi ini tidak memperbaiki fungsi saraf, jadi kelumpuhan tetap ada. Dokter kemudian 
akan mengawasi dengan seksama setiap tanda meningitis, yang segera diobati dengan 
antibiotika atau tanda hidrosefalus.

  Setelah bayi pulang ke rumah, orangtua sebaiknya tetap melanjutkan kunjungan 
 secara berkala ke rumah sakit untuk merawat spina bifida. Perawatan yang dimaksud 
akan melibatkan tenaga 

[balita-anda] cara unsubscribe

2000-07-25 Terurut Topik Mamik2

Dear netters,
Saya lupa bagaimana cara-unsubscribe ya...
Soal-nya saya mau cuti (melahirkan)mulai minggu depan
Atas infonya (thanks before)

Mamik J Maddenuang

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] cara unsubscribe

2000-07-25 Terurut Topik watini


semoga lancar dan selamat, baik ibu dan bayinya.


-Original Message-
From: Mamik2 [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, July 25, 2000 4:30 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] cara unsubscribe


Dear netters,
Saya lupa bagaimana cara-unsubscribe ya...
Soal-nya saya mau cuti (melahirkan)mulai minggu depan
Atas infonya (thanks before)

Mamik J Maddenuang

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















[balita-anda] Mengapa Lahir Bayinya Bisa Begitu ???

2000-07-25 Terurut Topik Mamik2

YTH PAk Victor...
Ini sekedar yang saya ketahui (di RSAB'HArapan Kita ')ada perawatan
khususu yang menangani masalah ini dan itu bisa dilakukan ketika bayi
masih kecil (dalam beberapa tahapan)
Untuk informasi hubungi:5684085
   : 5684083

Semoga bermanfaat
Salam,
Mamik J Maddenuang

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: 25 Juli 2000 10:24
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] Mengapa Lahir Bayinya Bisa Begitu ???
 
 Salam Balita,
 
 Rasanya hati ini berat menceritakannya ke-rekan2 netter, tapi
 sepertinya
 saya merasa sedikit beban ini berkurang seandainya ada dari rekan-2
 netter
 bisa sedikit sharing, terlebih memberi jalan keluarnya. Ceritanya
 begini:
 
 Beberapa bulan yang lalu, saudara saya melahirkan seorang anak
 laki-laki
 yang sehat, anak pertama yang telah lama mereka tunggu-2 dan harapkan.
 Singkat cerita, anak yang mereka tunggu tersebut ternyata mengalami
 lahir
 kurang normal, yaitu lahir dengan bawaan  sumbing (mohon maaf), dimana
 bibir atas terbelah hingga kelobang hidung bayi tersebut.  Setiap
 orang-2
 yang pingin melihatnya pasti menetaskan air mata,  rasa terenyuh
 bila
 melihat kondisi bayi tersebut.
 
 Saya tidak bisa membayangkan bagaimana caranya Ibu bayi tersebut
 memberikan
 eksklusif asi-nya, terlebih bila memberi dengan dot (susu formula).
 Rasanya
 pasti bayi tersebut terus merasa kekurangan asi atau susu formula,
 sebab
 kemungkinan besar akan banyak tumpahnya dari yang bisa mampu diminum
 oleh
 bayi atau bisa-bisa berakibat fatal ter-'sedak' masuk kelobang
 tenggorokkan
 si-'bayi'.
 Saya sering membayangkan begitu pahitnya ibu dan bayi tersebut
 menerima
 keadaan seperti tersebut.
 
 Suatu saat saya menghubungi Ibu  tersebut, menanyakan kondisi bayinya,
 Ibu
 tersebut mengatakan kondisi bayinya sehat-sehat saja. Ibu tersebut
 menceritakan telah memesan suatu alat khusus (dot susu khusus) untuk
 bayinya.
 Ibu tersebut ingin mengetahui adakah rumah sakit dan dokter khusus
 yang
 rekan-2 netter ketahui bisa menangani kasus bayinya ??
 Seperti melakukan tindakan operasi ?? Apakah bayinya sudah sanggup
 untuk
 melakukan operasi tersebut ?? Atau bukankah lebih baik sejak dini
 (saat
 bayi) dilakukan operasi ?? atau ???
 Begitu banyak pertanyaan ibu tersebut ... rasanya pertanyaan-nya
 bertubi-tubi datang kepada saya
 
 Saya pingin sekali mengurangi beban ibu tersebut, adakah dari rekan-2
 netter mengetahui Rumah Sakit atau Praktek Dokter khusus yang bisa
 menangani bayi tersebut. Dan berapakah perincian biayanya, dari mulai
 pengobatan hingga melakukan tindakan operasinya.  Kalau ada rekan-2
 netter
 mengetahui, seandainya dilakukan tindakan operasi, langkah-2 bagaimana
 yang
 harus ibu tersebut ketahui dalam setiap tindakan operasi tersebut.
 
 Sepertinya ibu tersebut 'cemas', bila tindakan operasi dilakukan
 apakah ada
 efek sampingannya ?? Atau sepertinya ibu tersebut tidak mengetahui
 persis
 dimana Rumah Sakit yang tepat melakukan tindakan operasi tersebut ??
 Ibu
 tersebut takut kalau-2 tindakan operasi tersebut hanya cuma menjahit
 atau
 merapatkan bibir bayi tersebut, sedangkan biayanya begitu besar 
 (takut
 tertipu !).
 Sekali tolong netter bantu ibu bayi tersebut. Saya akan secepatnya
 mengabarkan ke-Ibu tersebut bila ada netter mengetahu tempat RS dan
 prakter
 Dokter yang bisa menangani bayinya.
 
 Dibenak saya selalu bertanya-tanya, mengapa bisa bayi ibu tersebut
 lahir
 begitu. Sedangkan faktor turunan dari Ibu atau suaminya tidak ada
 seperti
 tersebut. Apakah ada faktor yang lainnya ??? Mungkinkah ini dari
 kurang
 gizi ? Atau efek dari apakah ini ???
 
 Begitulah ceritanya, sampai saat ini rasanya tangisan bayi ibu
 tersebut
 selalu tergiang-ngiang ditelinga saya. Semoga ada dari rekan-2 netter
 bisa
 memberikan 'sharing' dan terlebih mengerahui Rumah Sakit dan Dokter
 yang
 mampu menangani bayi tersebut.
 
 
 Salam Sejahtera,
 [EMAIL PROTECTED]
 Div.ITS
 
 
  www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] FW: [balita-anda] FW: [balita-anda] Fw: rs pertamina

2000-07-25 Terurut Topik Puger

Dear Netters,

Terima kasih atas sharing ttg BAB encernya (terutama obat Kaopectat-nya).
Anak saya sudah berangsur-angsur normal kembali berat badannya.
Saya juga lagi cari asuransi kesehatan individu yang bagus, nih.
Mungkin para netters ada info?

Wassallam,

Bapaknya Jodie


- Original Message -
From: "Sri Rubiasih" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 25, 2000 6:14 AM
Subject: [balita-anda] FW: [balita-anda] FW: [balita-anda] Fw: rs pertamina


 -Trim's atas infonya, walaupun (maaf) bpk tdk tahu no telp asuransi yg
 berhubungan dgn bapak.

 - Betul, saya kerja di asuransi (kerugian)  tdk mengcover utk kesehatan.
   spt yg bpk bilang saya juga sedang mencari "jalan tengah" bila kita
berhub
 dg RS( terutamautk anak saya, yg notabene bila karyawati tdk ada
 penggantian utk anak).

 - Membaca e-mail bpk, yg bpk bilang tinggal tunjuk-in kartu saya jadi
 tertarik. berarti bpk pernah claim (kalo nggak salah). makanya saya ingin
 tau diasuransi mana, itu aja.
 ada tanggapan mohon lewat japri.

 -Buat netter yg lain mohon maaf yach.. bila baca e-mail ini.

 Salam






  -Original Message-
  From: rahman [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent: 24 Juli 2000 14:47
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: [balita-anda] FW: [balita-anda]  Fw: rs pertamina
 
  kalau kantor saya pakainya aetna life, tapi saya sendiri pakai axxa
life,
  nomor telponnya saya ngga tau ... anda sendiri dari asuransi kan?
 
  rgds,
  rahman
 
  - Original Message -
  From: Sri Rubiasih [EMAIL PROTECTED]
  Sent: 24/mm/2000 2:24 PM
 
 
   Pak Rahman
   Bisa tau asuransinya dimana  no telp-nya yach pak ?. Saya akan
hubungi
  utk
   tanya yg lbh detail.  Pls infonya  trim's sebelumnya.
  -del-
 
 
   www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
   Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
   Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
  Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

  www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















[balita-anda] FW: [balita-anda] Mengapa Lahir Bayinya Bisa Begitu ???

2000-07-25 Terurut Topik Sri Rubiasih

Pak Victor, (maaf) bila ibu tsb menginginkan yayasan yg menangani bibir
sumbing, saya ada alamatnya.Sebetulnya yayasan tsb menangani berbagai
masalah cacat (maaf) bg yg tdk mampu. Kalo tdk salah sekarang sedang periode
(maaf) bibir sumbing,krn bulan-bulan lalu saya liat byk anak  org dewasa yg
(maaf) bibir sumbing disana. Atau sabtu/minggu saya akan kerumah ibu saya
(yys tsb dekat rmh ibu) akan saya tanya bbrp info  no telpnya.
Bila bpk menghendaki hbgi saya lewat japri.
Semoga Allah memberikan berbagai kemudahannya... Amin.
 -Original Message-
 From: Puger [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: 26 Juli 2000 16:11
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [balita-anda] Mengapa Lahir Bayinya Bisa Begitu ???
 
 Sekedar tambahan informasi,
 
 Dulu saya lahir sumbing penyebabnya menurut ibu saya beliau pernah
 menggunakan salep yang mengandung 'kaledomit', karena saat hamil besar
 sempat sakit gatal-gatal. Selain itu juga memang 'kekurangan gizi'
 (penyakit
 orang miskin, hehe).
 Kemudian untuk operasinya ternyata memang dilakukan secara bertahap.
 Pertama
 saat berat badan sudah mencapai 6 kg. (umur 3 bulan). Kedua, saat gigi
 pertama muncul, Ketiga, setelah gigi anak lengkap. Tahap satu s/d tiga
 tersebut adalah tindakan operasi untuk merapatkan gusi dan bibir yang
 bolong. Sementara tahap keempat, lima dan enam untuk bedah estetika-nya.
 Jadi keseluruhannya ada enam tahap operasi.
 Untuk informasi tentang operasi, kalau enggak salah sekarang sudah banyak
 kegiatan sosial operasi bibir sumbing, deh, coba aja, malah gratis kok.
 
 Demikian infromasi dari saya, semoga bermanfaat bagi semuanya.
 
 Wassallam,
 Bapaknya Jodie
 
 
 
 --
 --
 
 Ingin foto keluarga diabadikan di kanvas tapi tidak punya waktu untuk ke
 studio foto?
 Hanya sempat kumpul keluarga hari Sabtu  Minggu? Sekarang tidak perlu
 repot-repot cari studio foto, kami akan hadirkan studio foto di rumah
 anda!
 Hubungi 08129307389 atau 08161864028
 
 
 
 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, July 25, 2000 3:23 AM
 Subject: [balita-anda] Mengapa Lahir Bayinya Bisa Begitu ???
 
 
  Salam Balita,
 
  Rasanya hati ini berat menceritakannya ke-rekan2 netter, tapi sepertinya
  saya merasa sedikit beban ini berkurang seandainya ada dari rekan-2
 netter
  bisa sedikit sharing, terlebih memberi jalan keluarnya. Ceritanya
 begini:
 
  Beberapa bulan yang lalu, saudara saya melahirkan seorang anak laki-laki
  yang sehat, anak pertama yang telah lama mereka tunggu-2 dan harapkan.
  Singkat cerita, anak yang mereka tunggu tersebut ternyata mengalami
 lahir
  kurang normal, yaitu lahir dengan bawaan  sumbing (mohon maaf), dimana
  bibir atas terbelah hingga kelobang hidung bayi tersebut.  Setiap
 orang-2
  yang pingin melihatnya pasti menetaskan air mata,  rasa terenyuh
 bila
  melihat kondisi bayi tersebut.
 
  Saya tidak bisa membayangkan bagaimana caranya Ibu bayi tersebut
 memberikan
  eksklusif asi-nya, terlebih bila memberi dengan dot (susu formula).
 Rasanya
  pasti bayi tersebut terus merasa kekurangan asi atau susu formula, sebab
  kemungkinan besar akan banyak tumpahnya dari yang bisa mampu diminum
 oleh
  bayi atau bisa-bisa berakibat fatal ter-'sedak' masuk kelobang
 tenggorokkan
  si-'bayi'.
  Saya sering membayangkan begitu pahitnya ibu dan bayi tersebut menerima
  keadaan seperti tersebut.
 
  Suatu saat saya menghubungi Ibu  tersebut, menanyakan kondisi bayinya,
 Ibu
  tersebut mengatakan kondisi bayinya sehat-sehat saja. Ibu tersebut
  menceritakan telah memesan suatu alat khusus (dot susu khusus) untuk
  bayinya.
  Ibu tersebut ingin mengetahui adakah rumah sakit dan dokter khusus yang
  rekan-2 netter ketahui bisa menangani kasus bayinya ??
  Seperti melakukan tindakan operasi ?? Apakah bayinya sudah sanggup untuk
  melakukan operasi tersebut ?? Atau bukankah lebih baik sejak dini (saat
  bayi) dilakukan operasi ?? atau ???
  Begitu banyak pertanyaan ibu tersebut ... rasanya pertanyaan-nya
  bertubi-tubi datang kepada saya
 
  Saya pingin sekali mengurangi beban ibu tersebut, adakah dari rekan-2
  netter mengetahui Rumah Sakit atau Praktek Dokter khusus yang bisa
  menangani bayi tersebut. Dan berapakah perincian biayanya, dari mulai
  pengobatan hingga melakukan tindakan operasinya.  Kalau ada rekan-2
 netter
  mengetahui, seandainya dilakukan tindakan operasi, langkah-2 bagaimana
 yang
  harus ibu tersebut ketahui dalam setiap tindakan operasi tersebut.
 
  Sepertinya ibu tersebut 'cemas', bila tindakan operasi dilakukan apakah
 ada
  efek sampingannya ?? Atau sepertinya ibu tersebut tidak mengetahui
 persis
  dimana Rumah Sakit yang tepat melakukan tindakan operasi tersebut ?? Ibu
  tersebut takut kalau-2 tindakan operasi tersebut hanya cuma menjahit
 atau
  merapatkan bibir bayi tersebut, sedangkan biayanya begitu besar 
 (takut
  tertipu !).
  Sekali tolong 

Re: [balita-anda] SERING GUMOH

2000-07-25 Terurut Topik Ummu Syauqi


Wa'alaykumussalam wr. wb

Maaf ya sekedar meluruskan.  Yang saya maksud ASI pertama bukan kolostrum ( yang 
keluar pertama sehabis melahirkan ), tapi yang keluar duluan pas mau menyusui ( yang 
bening itu ).  Memang rasanya 'ringan' dan tidak mengenyangkan tapi banyak mengandung 
protein ( tulisannya dr. Oetami ) sedang yang kental banyak lemak dan mengenyangkan.

Wassalaamu'alaykum wr. wb

*** REPLY SEPARATOR  ***

On 7/25/2000 at 1:23 PM Bessy BKC1176 Sulistina Gumilang wrote:

Assalamualaikum,

Umminya Syauqi,
Terimakasih atas pendapatnya, maksud saya kalau saya biasanya kasih ASI
ke-sikecil yang pertama keluar ASI yang bening itu saya buang karena nilai
Gizinya sedikit soalnya hanya seperti air dan rasanya hambar, tapi bukan ASI
yang pertama sekali (sewaktu habis melahirkan) warnanya agak kekuningan
tapi tidak bening itu justru bagus untuk kekebalan tubuh bayi bila besar nanti.
Hal ini pernah dialami oleh kakak Ipar saya, beliau banyak mengkomsumsi
air putih/dingin tapi tidak mau minum susu (utk Ibu menyusui) yang terjadi
si ASI keluar tapi hanya seperti air putih tidak terlihat seperti susu alias ASI
nya tidak bermutu, jadilah sidede sering menangis kekurangan ASI tidak
kenyang dan perutnya sering kembung.
Tapi sekali lagi terima kasih atas pendapatnya, maaf juga atas argumen
saya yang berbeda.

Wassalamualaikum,


Bunda Irsal  Sarah



 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] SERING GUMOH + MENCRET

2000-07-25 Terurut Topik Budi Sutrisno

Dear Netter.

Anak saya seperti biasa setelah di susui disendawa-kan lalu tidurnya
dimiringkan nggak masalah tidak sampai muntah2, tapi  Sudah dua hari ini
anak saya tidak seperti biasanya, setelah atau selagi menyusui muntah-muntah
dan mencret, nafsu untuk menyusui-nya pun berkurang, semalam saja hanya dua
kali minta disusui itu pun keluar lagi dengan muntah-muntah, apa mungkin
dari kwalitas ASI yang kurang baik atau anak saya yang sakit? ada yang
menganjurkan ibunya minum teh pahit tapi setelah dicoba belum juga ada
perubahan, tolong sharing barangkali ada netter yang pernah mengalami hal
yang serupa...

terimakasih sebelumnya

Ayahnya Fakhry

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















[balita-anda] DPTIII dan pembengkakan.

2000-07-25 Terurut Topik wesmih

Dear Netters,

Jumat lalu 21/07, Juan anak saya imunisasi DPTIII, seperti biasa besoknya
Juan panas, dan saya kasih obat penurun panas. Senin pagi, Juan rewel sekali
sampai saya pulang untuk memastikan Juan ngak apa- apa, dan siangnya Juan
udah seperti biasa lagi, jadi kami ngak bawa dia ke dsa, Selasanya kami
dapatin di paha Juan di daerah bekas suntikan  bengkak dan keras (sebesar
telur ayam kampung), tapi saya tekan dan kompres pake air panas Juan ngak
nangis, mungkin tidak begitu sakit bagi Juan.
Mungkin Netters ada yang pernah mengalami hal yang serupa,saya worried juga
nich, karena pagi ini temen sekantor bilang pernah kejadian ada pasien
dengan kejadian yang sama divonis operasi ama dsanya, bedanya anak tersebut
rewel melulu.  

Terima kasih atas sharenya,

Salam,
mama Juan

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] SERING GUMOH

2000-07-25 Terurut Topik wesmih

Saya juga pernah dikasih tau dsa, kalau sehabis bepergian sebaiknya sebelum
meyusui dibersihkan dulu tapi tidak berarti dibuang, karena asi tidak pernah
basi walaupun berubah warna (asal ngak dikeluarin), boleh dikeluarin
(dipompa) supaya ngak terlalu muncrat tapi diberikan lagi kebayinya.
Kwalitas asi ditentukan oleh makanan yang ibu makan,  

semoga bermanfaat. 

-Original Message-
From: Ummu Syauqi [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, July 25, 2000 9:56 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] SERING GUMOH



Wa'alaykumussalam wr. wb

Maaf ya sekedar meluruskan.  Yang saya maksud ASI pertama bukan kolostrum (
yang keluar pertama sehabis melahirkan ), tapi yang keluar duluan pas mau
menyusui ( yang bening itu ).  Memang rasanya 'ringan' dan tidak
mengenyangkan tapi banyak mengandung protein ( tulisannya dr. Oetami )
sedang yang kental banyak lemak dan mengenyangkan.  

Wassalaamu'alaykum wr. wb

*** REPLY SEPARATOR  ***

On 7/25/2000 at 1:23 PM Bessy BKC1176 Sulistina Gumilang wrote:

Assalamualaikum,

Umminya Syauqi,
Terimakasih atas pendapatnya, maksud saya kalau saya biasanya kasih ASI
ke-sikecil yang pertama keluar ASI yang bening itu saya buang karena nilai
Gizinya sedikit soalnya hanya seperti air dan rasanya hambar, tapi bukan
ASI
yang pertama sekali (sewaktu habis melahirkan) warnanya agak kekuningan
tapi tidak bening itu justru bagus untuk kekebalan tubuh bayi bila besar
nanti.
Hal ini pernah dialami oleh kakak Ipar saya, beliau banyak mengkomsumsi
air putih/dingin tapi tidak mau minum susu (utk Ibu menyusui) yang terjadi
si ASI keluar tapi hanya seperti air putih tidak terlihat seperti susu
alias ASI
nya tidak bermutu, jadilah sidede sering menangis kekurangan ASI tidak
kenyang dan perutnya sering kembung.
Tapi sekali lagi terima kasih atas pendapatnya, maaf juga atas argumen
saya yang berbeda.

Wassalamualaikum,


Bunda Irsal  Sarah



 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















[balita-anda] SERING GUMOH + MENCRET

2000-07-25 Terurut Topik Silvy Indriani

Pak Budi yth,
saya pernah dapat penjelasan dari dokternya anak saya tentang muntah, gumoh,
dan sebangsanya.
ternyata gumoh atau muntah itu, pada kondisi bayi "sedang terganggu
pencernaannya", disebabkan karena "kapasitas" lambungnya berkurang dari
biasanya. Anak Bapak juga lagi mencret toh?!
Maksudnya, pada keadaan normal (ngga lagi sakit) kapasitas lambung misalnya
= sepiring nasi + 3 gelas air. Kalau bayi tentunya bukan segitu
kapasitasnya. Tapi pada kondisi sedang terganggu pencernaannya, pada
dinding-dinding lambung itu bisa terjadi pembengkakan yang menyebabkan
kapasitas lambungnya menjadi berkurang dari biasanya (ruang lambungnya
menjadi lebih sempit). Contohnya aja menjadi sepiring nasi + 2 gelas air.
Sehingga kalau tetap diisi 3 gelas air, yang segelasnya jadi tumpah (alias
muntah / gumoh).
Makanya kalau anak lagi mencret, atau sedang terganggu pencernaannya,
dianjurkan untuk memberi makannya sedikit demi sedikit. Maksudnya supaya
makanan / minuman yang masuk lebih dulu, bisa dicerna dulu. Kalau lambungnya
sudah kosong lagi, atau ada ruang lagi untuk makanan / minuman berikutnya,
baru kita berikan kembali makanannya. Nah, waktu yang diperlukan untuk
mengosongkan lambung ini yang bervariasi antara 2-3 jam (tergantung
kecepatan metabolisme masing-masing individu).
Gimana mencegah / mengobatinya agar kapasitas lambungnya tetap normal? Ya
dengan cara menghilangkan penyebab sakit perutnya. Mungkin ibunya salah
makan, atau kebiasaan anak yang memungkinkan masuknya kuman penyebab sakit
perutnya, atau bisa juga karena sebab yang lain (infeksi virus dengue,
tiphus, ?).
Tapi ingat lho, pak... jangan mudah memberikan obat STOP CRET pada anak yang
lagi mencret. Yang direkomendasikan oleh WHO untuk pertolongan pada diare
hanya larutan Uralit / Pedialyte. Kalau diperlukan biasanya dokter akan
memberikan antibiotik untuk menghilangkan kuman penyebab diarenya.

Salam dari divre5,
Ivy --

- Original Message -
From: Budi Sutrisno [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] SERING GUMOH + MENCRET




 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] DPTIII dan pembengkakan.

2000-07-25 Terurut Topik Nabillah Fihira

  


-
Do You Yahoo!?
Get Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere!


Re: [balita-anda] DPTIII dan pembengkakan.

2000-07-25 Terurut Topik Debby

Mbak, apa yg dialami Juan pernah dialami anak saya, (masalah ini pernah saya
utarakan di milis ini), anak saya saat itu umur 5 bulan suntik DPT 3 di
DSA nya yg baru, bekas suntikannya bengkak kebiruan tapi anak saya ngga
panas, saya tanyakan ke DSAnya, kata DSA hal itu biasa, hal itu berlangsung
sampai 2 bulan bekas kebiruan
itu masih ada di paha kanannya, lalu lambat laun bengkak kebiruannya hilang
sama sekali. Dan anak saya juga sepertinya ngga kesakitan waktu saya tekan
pahanya, Waktu itu jawaban salah seorang netter krn bekas suntikan ngga
diunyeng2x/digoyang setelah disuntik. Memang saya sempat khawatir kalo hal
itu akan menganggu pertumbuhannya - takut terkena tulang atau salah satu
uratnya (maklum anak pertama).
coba aja mbak tanyain ke DSA-lagi,  semoga aja ngga apa2x yah

salam
mama kevin

-Original Message-
From: wesmih [EMAIL PROTECTED]
To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, July 26, 2000 11:37 AM
Subject: [balita-anda] DPTIII dan pembengkakan.


Dear Netters,

Jumat lalu 21/07, Juan anak saya imunisasi DPTIII, seperti biasa besoknya
Juan panas, dan saya kasih obat penurun panas. Senin pagi, Juan rewel
sekali
sampai saya pulang untuk memastikan Juan ngak apa- apa, dan siangnya Juan
udah seperti biasa lagi, jadi kami ngak bawa dia ke dsa, Selasanya kami
dapatin di paha Juan di daerah bekas suntikan  bengkak dan keras (sebesar
telur ayam kampung), tapi saya tekan dan kompres pake air panas Juan ngak
nangis, mungkin tidak begitu sakit bagi Juan.
Mungkin Netters ada yang pernah mengalami hal yang serupa,saya worried juga
nich, karena pagi ini temen sekantor bilang pernah kejadian ada pasien
dengan kejadian yang sama divonis operasi ama dsanya, bedanya anak tersebut
rewel melulu.

Terima kasih atas sharenya,

Salam,
mama Juan

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

















 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]