Re: [balita-anda] Mengapa Lahir Bayinya Bisa Begitu ???
Dear Pak Victor, Membaca tulisan Bapak, saya jadi ingin sharing nih. Saya salah satu rang yang terlahir dengan bibir sumbing. Saya sendiri kurang tahu penyebabnya, tetapi Ibu saya pernah cerita kalau dulu waktu hamil memang pernah minum obat antibiotik, entah apa dan karena sakit apa saya juga belum pernah tanya ibu saya. Sedangkan menurut versi nenek dan kakek saya waktu itu, karena Bapak saya pernah melakukan hal yang 'pamali' atau 'ora ilok', yaitu membunuh tikus saat ibu saya hamil (saya nggak tahu mana yang benar, silakan menilai sendiri, hehe). Dan, tindakan orang tua saya waktu itu, walaupun sedih juga melihat kondisi saya seperti itu, dengan mempertimbangkan perkembangan psikologis saya jika kelak nanti saya dewasa, menuruti saran dokter untuk mengoperasi bibir saya ini. Saya dioperasi kalau enggak salah belum sampai umur 3 bulan kok. Untuk menyusui, kalau enggak salah juga saya tidak memerlukan dot khusus atau alat khusus, karena saya pun menyusui sampai umur 1 1/2 tahun tanpa ada kesulitan apa-apa. Jadi untuk menambal bibir yang sumbing itu diambil dari daging pantat. Rumah sakitnya juga rumah sakit umum (saya lahir di Pati, RS Soewondo). Dan hasilnya tidak ada efek samping negatif yang saya derita sampai sekarang, paling kadang-kadang ada sebutir nasi nyelonong, hehe. Lalu pada saat lulus SMA (pertumbuhan badan relatif sudah berhenti), bibir saya kembali dioperasi, sekedar untuk lebih menyempurnakan saja, karena orang tua saya melihat salah satu cuping hidung saya masih agak terlalu tenggelam/menceng dibanding yang satunya lagi. Operasi kedua ini saya dioperasi oleh ahli bedah plastik di RS Elisabeth Semarang. Jadi, saya pikir di jaman sekarang jika sekarang si anak bisa dioperasi secepatnya pasti hasilnya akan lebih bagus dari pada saya. Kalau untuk Rumah Sakitnya, saya pikir di mana aja bisa kok. Coba saja tanyakan pada dokter bedah yang Bapak kenal. Yang penting, secepatnya aja deh, si anak dioperasi. Wassallam, Bapaknya Jodie - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 25, 2000 3:23 AM Subject: [balita-anda] Mengapa Lahir Bayinya Bisa Begitu ??? Salam Balita, Rasanya hati ini berat menceritakannya ke-rekan2 netter, tapi sepertinya saya merasa sedikit beban ini berkurang seandainya ada dari rekan-2 netter bisa sedikit sharing, terlebih memberi jalan keluarnya. Ceritanya begini: Beberapa bulan yang lalu, saudara saya melahirkan seorang anak laki-laki yang sehat, anak pertama yang telah lama mereka tunggu-2 dan harapkan. Singkat cerita, anak yang mereka tunggu tersebut ternyata mengalami lahir kurang normal, yaitu lahir dengan bawaan sumbing (mohon maaf), dimana bibir atas terbelah hingga kelobang hidung bayi tersebut. Setiap orang-2 yang pingin melihatnya pasti menetaskan air mata, rasa terenyuh bila melihat kondisi bayi tersebut. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana caranya Ibu bayi tersebut memberikan eksklusif asi-nya, terlebih bila memberi dengan dot (susu formula). Rasanya pasti bayi tersebut terus merasa kekurangan asi atau susu formula, sebab kemungkinan besar akan banyak tumpahnya dari yang bisa mampu diminum oleh bayi atau bisa-bisa berakibat fatal ter-'sedak' masuk kelobang tenggorokkan si-'bayi'. Saya sering membayangkan begitu pahitnya ibu dan bayi tersebut menerima keadaan seperti tersebut. Suatu saat saya menghubungi Ibu tersebut, menanyakan kondisi bayinya, Ibu tersebut mengatakan kondisi bayinya sehat-sehat saja. Ibu tersebut menceritakan telah memesan suatu alat khusus (dot susu khusus) untuk bayinya. Ibu tersebut ingin mengetahui adakah rumah sakit dan dokter khusus yang rekan-2 netter ketahui bisa menangani kasus bayinya ?? Seperti melakukan tindakan operasi ?? Apakah bayinya sudah sanggup untuk melakukan operasi tersebut ?? Atau bukankah lebih baik sejak dini (saat bayi) dilakukan operasi ?? atau ??? Begitu banyak pertanyaan ibu tersebut ... rasanya pertanyaan-nya bertubi-tubi datang kepada saya Saya pingin sekali mengurangi beban ibu tersebut, adakah dari rekan-2 netter mengetahui Rumah Sakit atau Praktek Dokter khusus yang bisa menangani bayi tersebut. Dan berapakah perincian biayanya, dari mulai pengobatan hingga melakukan tindakan operasinya. Kalau ada rekan-2 netter mengetahui, seandainya dilakukan tindakan operasi, langkah-2 bagaimana yang harus ibu tersebut ketahui dalam setiap tindakan operasi tersebut. Sepertinya ibu tersebut 'cemas', bila tindakan operasi dilakukan apakah ada efek sampingannya ?? Atau sepertinya ibu tersebut tidak mengetahui persis dimana Rumah Sakit yang tepat melakukan tindakan operasi tersebut ?? Ibu tersebut takut kalau-2 tindakan operasi tersebut hanya cuma menjahit atau merapatkan bibir bayi tersebut, sedangkan biayanya begitu besar (takut tertipu !). Sekali tolong netter bantu ibu bayi tersebut. Saya akan secepatnya mengabarkan ke-Ibu tersebut bila ada netter mengetahu tempat RS dan prakter Dokter yang bisa
Re: [balita-anda] SERING GUMOH
Assalamualaikum, Umminya Syauqi, Terimakasih atas pendapatnya, maksud saya kalau saya biasanya kasih ASI ke-sikecil yang pertama keluar ASI yang bening itu saya buang karena nilai Gizinya sedikit soalnya hanya seperti air dan rasanya hambar, tapi bukan ASI yang pertama sekali (sewaktu habis melahirkan) warnanya agak kekuningan tapi tidak bening itu justru bagus untuk kekebalan tubuh bayi bila besar nanti. Hal ini pernah dialami oleh kakak Ipar saya, beliau banyak mengkomsumsi air putih/dingin tapi tidak mau minum susu (utk Ibu menyusui) yang terjadi si ASI keluar tapi hanya seperti air putih tidak terlihat seperti susu alias ASI nya tidak bermutu, jadilah sidede sering menangis kekurangan ASI tidak kenyang dan perutnya sering kembung. Tapi sekali lagi terima kasih atas pendapatnya, maaf juga atas argumen saya yang berbeda. Wassalamualaikum, Bunda Irsal Sarah www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs pertamina
Bagaimana kalau kita meng-email ke rs pertamina tsb yang menyuarakan suara hati kita (spt kasus makro), dan minta 'pertanggung jawaban' dari mereka apa yang membuat mereka melakukan tindakan yang tidak manusiawi spt itu. Bagaiaman pendapat yang lainnya. Rgs, Mamanya Arya -Original Message- From: Erna P. Hutahaean [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 24 Juli 2000 8:45 To: [EMAIL PROTECTED] Subject:RE: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs pertamina memang kejam sekali. Ada baiknya keluarga coba menuntut rumah sakit beserta dokternya ke pengadilan. Saya mendukung. -Original Message- From: kLaR@ [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, July 21, 2000 11:34 AM To: balitaMilist Subject: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs pertamina - Original Message - From: Helen Chandra [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 20, 2000 2:12 PM Subject: rs pertamina - Original Message - From: Patricia Regina [EMAIL PROTECTED] To: MBUI1920 [EMAIL PROTECTED]; Meixian [EMAIL PROTECTED]; PPE_99 [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 20, 2000 12:53 PM Subject: [mbui1920] [Fwd: [zhongwenxi94] Fwd: [kmbui] [feui95] Hospital without hospitality] Cerita ini kejem banget. Jangan ke RSPP lagi lah, kalau nggak kepaksa-paksa amat. Inna Lillahi wa Innailaaihi rooji'un Telah berpulang ke Rahmatullah mahasiswi FISIP UI jurusan KESSOS saudari Halida Salim pada hari ini Senin tanggal 17 Juli 2000 pada usia 23 tahun. Jenazah di Semayamkan di rumah Jl. Alu-alu no.14 Rawamangun. Alm. meninggal akibat kecelakaan ditabrak mobil dan mobil tersebut kabur. Almarhumah adalah sohibnya Dina Zenitha ( Dina alumni 21 bio2 angkatan 95). Kronologisnya : Pada hari ini alm. dan seorang temannya sedang menuju Gedung kompas Gramedia di daerah Palmerah. Pada saat menyebrang alm. ditabrak mobil panther dan terseret hingga 100 meter. Lalu mobil tersebut kabur. Oleh temannya alm. dibawa ke rumah sakit Pertamina Pusat. Ironisnya, RS Pertamina Pusat tidak mau menerima alm. sebelum pihak keluarga menyerahkan uang muka sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah). Kakak beliau yang bekerja sebagai sekretaris Presdir Unocal telah menyerahkan kartu ATM-nya yang berisi Rp. 2.500.000,- dan kakaknya yang satu lagi mau menggadaikan mobilnya ke pihak RS, akan tetapi pihak RS Pertamina Pusat tetap tidak mau percaya dan tidak bisa terima. Pada saat itu Alm. masih hidup dan sebenarnya masih dapat ditolong. Pamannya Alm. yaitu dr. Abdul Azis spesialis anak (beliau rumah dan prakteknya di Rawamangun, depan halte bis / HOOK) langsung marah dan ngamuk pada pihak RS Pertamina. Baru setelah itu pihak RS Pertamina Pusat menerima Alm. Kepala Alm. dijahit tanpa dibius terlebih dahulu. Alm. menjerit kesakitan dan dokter yang menjahit tenang-tenang saja walaupun keadaan pasien sangat membutuhkan perawatan khusus. Secara tidak langsung dokter tersebut telah nelakukan penyiksaan terhadap pasien walaupun pasien tersebut dalam keadaan kritis. Selang beberapa saat Alm. meninggal dunia. Jenazah Alm. tidak bisa langsung dibawa pulang, oleh pihak RS Pertamina Pusat akan dikirim Ke RSCM untuk divisum, tetapi pihak keluarga menolak sehingga terjadi ketegangan antara pihak RS dan pihak
Re: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs pertamina
Semua masalah tentang RS. Pertamina telah di tadi pagi Klarifikasi oleh a.n. Keluarga ke seluruh Milist seperti. DT, Sabili, M3B, Balita-Anda.. Terakhir telah dimuat pada harian Media Indonesia edisi hari ini apda kolom suara pembaca... Demikian, Wassalam - Original Message - From: "Elida Basaria" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 25, 2000 1:22 PM Subject: RE: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs pertamina Bagaimana kalau kita meng-email ke rs pertamina tsb yang menyuarakan suara hati kita (spt kasus makro), dan minta 'pertanggung jawaban' dari mereka apa yang membuat mereka melakukan tindakan yang tidak manusiawi spt itu. Bagaiaman pendapat yang lainnya. Rgs, Mamanya Arya -Original Message- From: Erna P. Hutahaean [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 24 Juli 2000 8:45 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs pertamina memang kejam sekali. Ada baiknya keluarga coba menuntut rumah sakit beserta dokternya ke pengadilan. Saya mendukung. -Original Message- From: kLaR@ [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, July 21, 2000 11:34 AM To: balitaMilist Subject: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs pertamina - Original Message - From: Helen Chandra [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 20, 2000 2:12 PM Subject: rs pertamina - Original Message - From: Patricia Regina [EMAIL PROTECTED] To: MBUI1920 [EMAIL PROTECTED]; Meixian [EMAIL PROTECTED]; PPE_99 [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 20, 2000 12:53 PM Subject: [mbui1920] [Fwd: [zhongwenxi94] Fwd: [kmbui] [feui95] Hospital without hospitality] Cerita ini kejem banget. Jangan ke RSPP lagi lah, kalau nggak kepaksa-paksa amat. Inna Lillahi wa Innailaaihi rooji'un Telah berpulang ke Rahmatullah mahasiswi FISIP UI jurusan KESSOS saudari Halida Salim pada hari ini Senin tanggal 17 Juli 2000 pada usia 23 tahun. Jenazah di Semayamkan di rumah Jl. Alu-alu no.14 Rawamangun. Alm. meninggal akibat kecelakaan ditabrak mobil dan mobil tersebut kabur. Almarhumah adalah sohibnya Dina Zenitha ( Dina alumni 21 bio2 angkatan 95). Kronologisnya : Pada hari ini alm. dan seorang temannya sedang menuju Gedung kompas Gramedia di daerah Palmerah. Pada saat menyebrang alm. ditabrak mobil panther dan terseret hingga 100 meter. Lalu mobil tersebut kabur. Oleh temannya alm. dibawa ke rumah sakit Pertamina Pusat. Ironisnya, RS Pertamina Pusat tidak mau menerima alm. sebelum pihak keluarga menyerahkan uang muka sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah). Kakak beliau yang bekerja sebagai sekretaris Presdir Unocal telah menyerahkan kartu ATM-nya yang berisi Rp. 2.500.000,- dan kakaknya yang satu lagi mau menggadaikan mobilnya ke pihak RS, akan tetapi pihak RS Pertamina Pusat tetap tidak mau percaya dan tidak bisa terima. Pada saat itu Alm. masih hidup dan sebenarnya masih dapat ditolong. Pamannya Alm. yaitu dr. Abdul Azis spesialis anak (beliau rumah dan prakteknya di Rawamangun, depan halte bis / HOOK) langsung marah dan ngamuk pada pihak RS Pertamina. Baru setelah itu pihak RS Pertamina Pusat menerima Alm. Kepala Alm. dijahit tanpa dibius terlebih dahulu. Alm. menjerit kesakitan dan dokter yang menjahit tenang-tenang saja walaupun keadaan pasien sangat membutuhkan perawatan khusus. Secara tidak langsung dokter tersebut telah nelakukan penyiksaan terhadap pasien walaupun pasien tersebut dalam keadaan kritis. Selang beberapa saat Alm. meninggal dunia. Jenazah Alm. tidak bisa langsung dibawa pulang, oleh pihak RS Pertamina Pusat akan dikirim Ke RSCM untuk divisum, tetapi pihak keluarga menolak sehingga terjadi ketegangan antara pihak RS dan pihak keluarga Alm. Hal ini bisa jadi pelajaran bagi kita semua, RS besar seperti RS Pertamina Pusat sangat tidak manusiawi dan biadab, lebih biadab dari pengemudi mobil Panther..!!! Semoga pengemudi panther tersebut mendapat balasan yang setimpal baik di dunia dan di akherat..Selama ini hal-hal yang demikan selalu terjadi pada berbagai lapisan masyarakatkorban dari pihak keluarga berada saja dan sudah menyerahkan uangnya walaupun dalam bentuk ATM saja tidak diterima oleh pihak RS apalagi masyarakat kalangan bawah.?!?!?!!??!!? RS Pemerintah juga sering melakukan praktek yang demikianmereka hanya memikirkan segi materinya saja tidak memikirkan nyawa manusia...bagaimana jika keadaan tersebut terjadi pada diri dan
RE: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs pertamina
Saya pasti setuju, karena itu akan membuat RS lebih berhati-hati dan menjaga agar tidak lebih mengutamakan materi dari pada jiwa orang. Hidup kan tidak bisa dibeli -Original Message- From: Elida Basaria [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, July 25, 2000 1:22 PM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: RE: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs pertamina Bagaimana kalau kita meng-email ke rs pertamina tsb yang menyuarakan suara hati kita (spt kasus makro), dan minta 'pertanggung jawaban' dari mereka apa yang membuat mereka melakukan tindakan yang tidak manusiawi spt itu. Bagaiaman pendapat yang lainnya. Rgs, Mamanya Arya -Original Message- From: Erna P. Hutahaean [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 24 Juli 2000 8:45 To: [EMAIL PROTECTED] Subject:RE: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs pertamina memang kejam sekali. Ada baiknya keluarga coba menuntut rumah sakit beserta dokternya ke pengadilan. Saya mendukung. -Original Message- From: kLaR@ [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, July 21, 2000 11:34 AM To: balitaMilist Subject: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Fw: rs pertamina - Original Message - From: Helen Chandra [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 20, 2000 2:12 PM Subject: rs pertamina - Original Message - From: Patricia Regina [EMAIL PROTECTED] To: MBUI1920 [EMAIL PROTECTED]; Meixian [EMAIL PROTECTED]; PPE_99 [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 20, 2000 12:53 PM Subject: [mbui1920] [Fwd: [zhongwenxi94] Fwd: [kmbui] [feui95] Hospital without hospitality] Cerita ini kejem banget. Jangan ke RSPP lagi lah, kalau nggak kepaksa-paksa amat. Inna Lillahi wa Innailaaihi rooji'un Telah berpulang ke Rahmatullah mahasiswi FISIP UI jurusan KESSOS saudari Halida Salim pada hari ini Senin tanggal 17 Juli 2000 pada usia 23 tahun. Jenazah di Semayamkan di rumah Jl. Alu-alu no.14 Rawamangun. Alm. meninggal akibat kecelakaan ditabrak mobil dan mobil tersebut kabur. Almarhumah adalah sohibnya Dina Zenitha ( Dina alumni 21 bio2 angkatan 95). Kronologisnya : Pada hari ini alm. dan seorang temannya sedang menuju Gedung kompas Gramedia di daerah Palmerah. Pada saat menyebrang alm. ditabrak mobil panther dan terseret hingga 100 meter. Lalu mobil tersebut kabur. Oleh temannya alm. dibawa ke rumah sakit Pertamina Pusat. Ironisnya, RS Pertamina Pusat tidak mau menerima alm. sebelum pihak keluarga menyerahkan uang muka sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah). Kakak beliau yang bekerja sebagai sekretaris Presdir Unocal telah menyerahkan kartu ATM-nya yang berisi Rp. 2.500.000,- dan kakaknya yang satu lagi mau menggadaikan mobilnya ke pihak RS, akan tetapi pihak RS Pertamina Pusat tetap tidak mau percaya dan tidak bisa terima. Pada saat itu Alm. masih hidup dan sebenarnya masih dapat ditolong. Pamannya Alm. yaitu dr. Abdul Azis spesialis anak (beliau rumah dan prakteknya di Rawamangun, depan halte bis / HOOK) langsung marah dan ngamuk pada pihak RS Pertamina. Baru setelah itu pihak RS Pertamina Pusat menerima Alm. Kepala Alm. dijahit tanpa dibius terlebih dahulu. Alm. menjerit kesakitan dan dokter yang menjahit tenang-tenang saja walaupun keadaan pasien sangat membutuhkan perawatan khusus. Secara tidak langsung dokter tersebut telah nelakukan penyiksaan terhadap pasien walaupun pasien tersebut dalam keadaan kritis. Selang beberapa saat Alm. meninggal
[balita-anda] Re: [Re: [balita-anda] Haruskah bayi saya digugurkan ????]
Assalamu'alaikum wr.wb. Pak Taufan Surana, mungkin saya bisa memberikan informasi (saya tidak tahu apakah sudah ada teman-2 yang memberikan info ini). Saya dapat dari teman, mungkin Bapak bisa dapat mencoba menghubungi : 1. dr. Santoso Cornaen di Makmal UI, telp. 021-3101733 2. Ir. A. Juanda, Jl. Kemang Raya 11A Jakarta Selatan telp. 0251-636 288 atau 0818 978486 untuk Ir. A. Juanda, kebetulan ybs pernah mengalami sendiri masalah tokso ini dengan istrinya. Mudah-2an Bapak bisa menghubungi mereka untuk tukar pendapat. Saya doakan agar semua usaha yang Bapak keluarga lakukan mendapatkan ridha Allah Swt. wassalam, ani "Taufan Surana" [EMAIL PROTECTED] wrote: Kepada rekan2 netters semua, Pertama-tama saya dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas segala saran, masukan dan nasehat dari rekan2 semua. Kami sangat terharu sekali dan meneteskan air mata membaca tanggapan yg diberikan oleh rekan2 semua, baik yg melalui milis ini maupun melalui jalur pribadi. Terus terang, sampai saat ini kami belum memberikan keputusan akhir mengenai hal tersebut, karena saat ini sedang dilakukan test lab yg lebih detail lagi mengenai perkembangan virus toxo tsb di dalam air ketuban. Dan ternyata di Jepang, virus toxo ini sudah bukan masalah lagi, sehingga wanita hamil di Jepang tidak dilakukan test toxoplasma ini. Jadinya, pengetesan itu hanya bisa dilakukan di tempat khusus, yaitu di Chiba University (dekat Tokyo), sedang kami tinggal di Nagasaki yg cukup jauh dari Tokyo. Saat ini kami sedang menunggu hasil tsb. Masukan dan nasehat dari rekan2 semua merupakan hal yg sangat sangat berharga buat kami, dan semakin memberi kekuatan utk memutuskan hal yg terbaik nantinya. Setiap kali ada kesempatan, kami selalu membaca tulisan2 yg sudah kami print-out tsb. Tulisan2 tsb akan menjadi dokumen penting bagi kami selamanya. Kami sudah menjalankan nasehat rekan2 semua utk selalu berdo'a kepada Allah SWT utk diberikan kekuatan menentukan pilihan yg sangat sulit ini. Terus terang, masalah ini belum kami beritahukan kepada keluarga dan teman2 dekat kami, karena saya lebih yakin sekali bahwa masukan dan nasehat2 dari rekan2 milis ini akan lebih obyektif dan terbuka. Dan dari tulisan rekan2 semua itu, kami merasa mempunyai teman yg jauh lebih dekat daripada teman2 yg saya kenal selama ini saya merasa mempunyai teman sejati yg selalu mendukung kami, walaupun kita belum pernah bertemu langsung. Kami masih mengharapkan masukan2 lain, apabila ada, baik yg mendukung aborsi maupun yg tidak menganjurkannya. Sekian dulu, keputusan akhir-nya nanti akan kami sampaikan melalui milis ini juga. Terima kasih sekali atas segalanya... Taufan Surana Irana Dewi www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1 www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Tanya produk Gerber
Maaf baru sekarang saya reply mengenai produk Gerber ini. Soalnya saya sedang tugas luar kota selama 1 minggu. Mohon maklum ya. Kalau berminat mengetahui mengenai alamat Distributor ini beserta no. telp-nya bisa menghubungi saya saja melalui japri di: [EMAIL PROTECTED] Terima kasih, Miranda Ondang http://www.asiagateway.com - Asia Business Information www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] From Kak Seto dot com
Apa Itu Spina Bifida? Pernahkah Anda melihat bayi yang lahir dengan sumsum tulang belakang dan pembungkusnya nampak menonjol? Cacat pada bayi seperti ini disebut spina bifida. Spina bifida adalah suatu keadaan tidak terbentuknya tulang belakang dan pembungkusnya (meningen) terpapar. Ini merupakan cacat yang diakibatkan oleh gabungan faktor-faktor turunan dan lingkungan. Ada dua jenis spina bifida, yaitu spina bifida okulta dan spina bifida kistika. Anak-anak yang menderita spina bifida okulta memiliki celah kecil di dalam tulang belakang mereka, kebanyakan pada punggung bawah. Cacat ini jarang menimbulkan masalah. Beberapa anak mungkin memiliki seonggok rambut, bercak berpigmen atau benjolan lemak pada kulit yang menutupi cacat tulang belakang tersebut. Operasi kecil biasanya dapat membuat kulit kelihatan normal. Dalam sejumlah kecil kasus, sumsum tulang belakang (medulla spinalis) yang terletak di sebelah dalam memiliki struktur abnormal yang dapat menimbulkan masalah dalam pengendalian tungkai dan kandung kemih si anak. Anak yang menderita spina bifida kistika memiliki celah (cacat) yang lebih luas di dalam tulang belangnya, dan sumsum tulang belakang terlibat. Angka anak yang menderita spina bifida jenis kedua ini jauh lebih sedikit, kira-kira hanya 1 di antara 200 bayi yang dilahirkan dengan spina bifida. Namun bila seorang wanita mempunyai satu anak demikian, kemungkinan mendapatkan lainnya naik menjadi 1 di dalam 20 anak. Bila hanya selaput sumsum tulang belakang yang menonjol melalui celah, selaput ini membentuk kantung yang berisi cairan disebut meningokel. Dalam hal ini, celah biasanya ditutupi kulit, sumsum tulang belakang berada dalam kedudukan teratur dan saraf-saraf di dalamnya bekerja normal. Bila sumsum tulang menonjol sendiri ini membentuk mielomeningokel. Kadang-kadang sumsum yang menonjol dapat ditutupi gabungan kulit dan selaput sumsum (meningen), untuk memberikan perlindungan. Dalam bentuk yang sangat parah, kulit hilang sebagian dan jaringan saraf sumsum tulang belakang terpapar. Pada kasus ini, daerah tersebut bisa mengeluarkan cairan dan infeksi dapat terjadi, dengan akibat meningitis (radang selaput otak). Baik terbuka maupun tertutup, struktur abnormal tulang belakang mengakibatkan kesulitan kendali anggota gerak bawah, kandung kemih dan usus. Bayi dengan spina bifida kistika dapat mengalami kelumpuhan tungkai tanpa rasa atau refleks. Ia mungkin mendapat atau mengalami cacat bentuk (deformitas) tungkai seperti dislokasi pinggul atau kaki pekok. Kandung kemihnya mungkin tidak berkontraksi secara semestinya sehingga ia cenderung meneteskan air keih, dan tekanan air kemih ke belakang (back pressure) di dalam kandung kemih yang mengembang dapat merusak ginjalnya dan mengakibatkan infeksi saluran kencing atau ginjal. Usus besarnya mungkin tidak berkontraksi secara semestinya, sehingga menyebabkan sembelit kronik atau buang air besar tak terkendali. Pada spina bifida kistika jenis meningokel, operasi dapat memperbaiki cacat punggung untuk menghindari setiap risiko perobekan kantung yang berisi cairan. Setelah operasi, barulah orangtua dapat menangani bayi mereka dengan yakin. Untuk bayi yang lahir dengan mielomeningokel, langkah pertama adalah pemindahan bayi segera ke unit rawat khusus. Tim medis dan bedah akan memeriksa bayi itu dengan seksama. Bayi yang mempunyai kemungkinan besar membaik akan dianjurkan untuk dioperasi. Pengalaman sejak tahun 1960-an memperlihatkan bahwa bayi dengan kelumpuhan tungkai yang parah, punggung yang cacat berat atau bengkok, kepala yang sangat besar akibat hidrosefalus, atau masalah lain seperti cacat jantung atau asfiksia lahir tidak akan membaik dengan satu atau bahkan beberapa operasi., Bayi-bayi ini memang dapat dirawat di rumah sakit dan dibebaskan dari rasa nyeri atau penderitaan, namun kenyataannya sebagian besar meninggal dalam umur 3 bulan karena cacat yang berat. Operasi pada anak memang keputusan yang sulit bagi setiap orangtua. Namun dokter akan membantu orangtua menilai setiap faktor buruk yang mempengaruhi bayi, menjelaskan hasil yang mungkin dicapai oleh pembedahan, dan keterbatasan-keterbatasan, serta menyimpulkan masa depan yang mungkin. Yang terpenting adalah perasaan orangtua, dan karena pilihan terletak di antara dua keadaan yang sangat sulit, tidak ada pilihan yang merupakan jalan keluar yang sempurna. Pada kasus spina bifida, tujuan utama pembedahan adalah memperbaiki kulit, selaput sumsum tulang belakang dan tulang punggung sebisa mungkin. Meski demikian, operasi ini tidak memperbaiki fungsi saraf, jadi kelumpuhan tetap ada. Dokter kemudian akan mengawasi dengan seksama setiap tanda meningitis, yang segera diobati dengan antibiotika atau tanda hidrosefalus. Setelah bayi pulang ke rumah, orangtua sebaiknya tetap melanjutkan kunjungan secara berkala ke rumah sakit untuk merawat spina bifida. Perawatan yang dimaksud akan melibatkan tenaga
[balita-anda] cara unsubscribe
Dear netters, Saya lupa bagaimana cara-unsubscribe ya... Soal-nya saya mau cuti (melahirkan)mulai minggu depan Atas infonya (thanks before) Mamik J Maddenuang www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] cara unsubscribe
semoga lancar dan selamat, baik ibu dan bayinya. -Original Message- From: Mamik2 [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, July 25, 2000 4:30 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] cara unsubscribe Dear netters, Saya lupa bagaimana cara-unsubscribe ya... Soal-nya saya mau cuti (melahirkan)mulai minggu depan Atas infonya (thanks before) Mamik J Maddenuang www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Mengapa Lahir Bayinya Bisa Begitu ???
YTH PAk Victor... Ini sekedar yang saya ketahui (di RSAB'HArapan Kita ')ada perawatan khususu yang menangani masalah ini dan itu bisa dilakukan ketika bayi masih kecil (dalam beberapa tahapan) Untuk informasi hubungi:5684085 : 5684083 Semoga bermanfaat Salam, Mamik J Maddenuang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 25 Juli 2000 10:24 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Mengapa Lahir Bayinya Bisa Begitu ??? Salam Balita, Rasanya hati ini berat menceritakannya ke-rekan2 netter, tapi sepertinya saya merasa sedikit beban ini berkurang seandainya ada dari rekan-2 netter bisa sedikit sharing, terlebih memberi jalan keluarnya. Ceritanya begini: Beberapa bulan yang lalu, saudara saya melahirkan seorang anak laki-laki yang sehat, anak pertama yang telah lama mereka tunggu-2 dan harapkan. Singkat cerita, anak yang mereka tunggu tersebut ternyata mengalami lahir kurang normal, yaitu lahir dengan bawaan sumbing (mohon maaf), dimana bibir atas terbelah hingga kelobang hidung bayi tersebut. Setiap orang-2 yang pingin melihatnya pasti menetaskan air mata, rasa terenyuh bila melihat kondisi bayi tersebut. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana caranya Ibu bayi tersebut memberikan eksklusif asi-nya, terlebih bila memberi dengan dot (susu formula). Rasanya pasti bayi tersebut terus merasa kekurangan asi atau susu formula, sebab kemungkinan besar akan banyak tumpahnya dari yang bisa mampu diminum oleh bayi atau bisa-bisa berakibat fatal ter-'sedak' masuk kelobang tenggorokkan si-'bayi'. Saya sering membayangkan begitu pahitnya ibu dan bayi tersebut menerima keadaan seperti tersebut. Suatu saat saya menghubungi Ibu tersebut, menanyakan kondisi bayinya, Ibu tersebut mengatakan kondisi bayinya sehat-sehat saja. Ibu tersebut menceritakan telah memesan suatu alat khusus (dot susu khusus) untuk bayinya. Ibu tersebut ingin mengetahui adakah rumah sakit dan dokter khusus yang rekan-2 netter ketahui bisa menangani kasus bayinya ?? Seperti melakukan tindakan operasi ?? Apakah bayinya sudah sanggup untuk melakukan operasi tersebut ?? Atau bukankah lebih baik sejak dini (saat bayi) dilakukan operasi ?? atau ??? Begitu banyak pertanyaan ibu tersebut ... rasanya pertanyaan-nya bertubi-tubi datang kepada saya Saya pingin sekali mengurangi beban ibu tersebut, adakah dari rekan-2 netter mengetahui Rumah Sakit atau Praktek Dokter khusus yang bisa menangani bayi tersebut. Dan berapakah perincian biayanya, dari mulai pengobatan hingga melakukan tindakan operasinya. Kalau ada rekan-2 netter mengetahui, seandainya dilakukan tindakan operasi, langkah-2 bagaimana yang harus ibu tersebut ketahui dalam setiap tindakan operasi tersebut. Sepertinya ibu tersebut 'cemas', bila tindakan operasi dilakukan apakah ada efek sampingannya ?? Atau sepertinya ibu tersebut tidak mengetahui persis dimana Rumah Sakit yang tepat melakukan tindakan operasi tersebut ?? Ibu tersebut takut kalau-2 tindakan operasi tersebut hanya cuma menjahit atau merapatkan bibir bayi tersebut, sedangkan biayanya begitu besar (takut tertipu !). Sekali tolong netter bantu ibu bayi tersebut. Saya akan secepatnya mengabarkan ke-Ibu tersebut bila ada netter mengetahu tempat RS dan prakter Dokter yang bisa menangani bayinya. Dibenak saya selalu bertanya-tanya, mengapa bisa bayi ibu tersebut lahir begitu. Sedangkan faktor turunan dari Ibu atau suaminya tidak ada seperti tersebut. Apakah ada faktor yang lainnya ??? Mungkinkah ini dari kurang gizi ? Atau efek dari apakah ini ??? Begitulah ceritanya, sampai saat ini rasanya tangisan bayi ibu tersebut selalu tergiang-ngiang ditelinga saya. Semoga ada dari rekan-2 netter bisa memberikan 'sharing' dan terlebih mengerahui Rumah Sakit dan Dokter yang mampu menangani bayi tersebut. Salam Sejahtera, [EMAIL PROTECTED] Div.ITS www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] FW: [balita-anda] FW: [balita-anda] Fw: rs pertamina
Dear Netters, Terima kasih atas sharing ttg BAB encernya (terutama obat Kaopectat-nya). Anak saya sudah berangsur-angsur normal kembali berat badannya. Saya juga lagi cari asuransi kesehatan individu yang bagus, nih. Mungkin para netters ada info? Wassallam, Bapaknya Jodie - Original Message - From: "Sri Rubiasih" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 25, 2000 6:14 AM Subject: [balita-anda] FW: [balita-anda] FW: [balita-anda] Fw: rs pertamina -Trim's atas infonya, walaupun (maaf) bpk tdk tahu no telp asuransi yg berhubungan dgn bapak. - Betul, saya kerja di asuransi (kerugian) tdk mengcover utk kesehatan. spt yg bpk bilang saya juga sedang mencari "jalan tengah" bila kita berhub dg RS( terutamautk anak saya, yg notabene bila karyawati tdk ada penggantian utk anak). - Membaca e-mail bpk, yg bpk bilang tinggal tunjuk-in kartu saya jadi tertarik. berarti bpk pernah claim (kalo nggak salah). makanya saya ingin tau diasuransi mana, itu aja. ada tanggapan mohon lewat japri. -Buat netter yg lain mohon maaf yach.. bila baca e-mail ini. Salam -Original Message- From: rahman [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 24 Juli 2000 14:47 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] FW: [balita-anda] Fw: rs pertamina kalau kantor saya pakainya aetna life, tapi saya sendiri pakai axxa life, nomor telponnya saya ngga tau ... anda sendiri dari asuransi kan? rgds, rahman - Original Message - From: Sri Rubiasih [EMAIL PROTECTED] Sent: 24/mm/2000 2:24 PM Pak Rahman Bisa tau asuransinya dimana no telp-nya yach pak ?. Saya akan hubungi utk tanya yg lbh detail. Pls infonya trim's sebelumnya. -del- www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] FW: [balita-anda] Mengapa Lahir Bayinya Bisa Begitu ???
Pak Victor, (maaf) bila ibu tsb menginginkan yayasan yg menangani bibir sumbing, saya ada alamatnya.Sebetulnya yayasan tsb menangani berbagai masalah cacat (maaf) bg yg tdk mampu. Kalo tdk salah sekarang sedang periode (maaf) bibir sumbing,krn bulan-bulan lalu saya liat byk anak org dewasa yg (maaf) bibir sumbing disana. Atau sabtu/minggu saya akan kerumah ibu saya (yys tsb dekat rmh ibu) akan saya tanya bbrp info no telpnya. Bila bpk menghendaki hbgi saya lewat japri. Semoga Allah memberikan berbagai kemudahannya... Amin. -Original Message- From: Puger [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 26 Juli 2000 16:11 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Mengapa Lahir Bayinya Bisa Begitu ??? Sekedar tambahan informasi, Dulu saya lahir sumbing penyebabnya menurut ibu saya beliau pernah menggunakan salep yang mengandung 'kaledomit', karena saat hamil besar sempat sakit gatal-gatal. Selain itu juga memang 'kekurangan gizi' (penyakit orang miskin, hehe). Kemudian untuk operasinya ternyata memang dilakukan secara bertahap. Pertama saat berat badan sudah mencapai 6 kg. (umur 3 bulan). Kedua, saat gigi pertama muncul, Ketiga, setelah gigi anak lengkap. Tahap satu s/d tiga tersebut adalah tindakan operasi untuk merapatkan gusi dan bibir yang bolong. Sementara tahap keempat, lima dan enam untuk bedah estetika-nya. Jadi keseluruhannya ada enam tahap operasi. Untuk informasi tentang operasi, kalau enggak salah sekarang sudah banyak kegiatan sosial operasi bibir sumbing, deh, coba aja, malah gratis kok. Demikian infromasi dari saya, semoga bermanfaat bagi semuanya. Wassallam, Bapaknya Jodie -- -- Ingin foto keluarga diabadikan di kanvas tapi tidak punya waktu untuk ke studio foto? Hanya sempat kumpul keluarga hari Sabtu Minggu? Sekarang tidak perlu repot-repot cari studio foto, kami akan hadirkan studio foto di rumah anda! Hubungi 08129307389 atau 08161864028 - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 25, 2000 3:23 AM Subject: [balita-anda] Mengapa Lahir Bayinya Bisa Begitu ??? Salam Balita, Rasanya hati ini berat menceritakannya ke-rekan2 netter, tapi sepertinya saya merasa sedikit beban ini berkurang seandainya ada dari rekan-2 netter bisa sedikit sharing, terlebih memberi jalan keluarnya. Ceritanya begini: Beberapa bulan yang lalu, saudara saya melahirkan seorang anak laki-laki yang sehat, anak pertama yang telah lama mereka tunggu-2 dan harapkan. Singkat cerita, anak yang mereka tunggu tersebut ternyata mengalami lahir kurang normal, yaitu lahir dengan bawaan sumbing (mohon maaf), dimana bibir atas terbelah hingga kelobang hidung bayi tersebut. Setiap orang-2 yang pingin melihatnya pasti menetaskan air mata, rasa terenyuh bila melihat kondisi bayi tersebut. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana caranya Ibu bayi tersebut memberikan eksklusif asi-nya, terlebih bila memberi dengan dot (susu formula). Rasanya pasti bayi tersebut terus merasa kekurangan asi atau susu formula, sebab kemungkinan besar akan banyak tumpahnya dari yang bisa mampu diminum oleh bayi atau bisa-bisa berakibat fatal ter-'sedak' masuk kelobang tenggorokkan si-'bayi'. Saya sering membayangkan begitu pahitnya ibu dan bayi tersebut menerima keadaan seperti tersebut. Suatu saat saya menghubungi Ibu tersebut, menanyakan kondisi bayinya, Ibu tersebut mengatakan kondisi bayinya sehat-sehat saja. Ibu tersebut menceritakan telah memesan suatu alat khusus (dot susu khusus) untuk bayinya. Ibu tersebut ingin mengetahui adakah rumah sakit dan dokter khusus yang rekan-2 netter ketahui bisa menangani kasus bayinya ?? Seperti melakukan tindakan operasi ?? Apakah bayinya sudah sanggup untuk melakukan operasi tersebut ?? Atau bukankah lebih baik sejak dini (saat bayi) dilakukan operasi ?? atau ??? Begitu banyak pertanyaan ibu tersebut ... rasanya pertanyaan-nya bertubi-tubi datang kepada saya Saya pingin sekali mengurangi beban ibu tersebut, adakah dari rekan-2 netter mengetahui Rumah Sakit atau Praktek Dokter khusus yang bisa menangani bayi tersebut. Dan berapakah perincian biayanya, dari mulai pengobatan hingga melakukan tindakan operasinya. Kalau ada rekan-2 netter mengetahui, seandainya dilakukan tindakan operasi, langkah-2 bagaimana yang harus ibu tersebut ketahui dalam setiap tindakan operasi tersebut. Sepertinya ibu tersebut 'cemas', bila tindakan operasi dilakukan apakah ada efek sampingannya ?? Atau sepertinya ibu tersebut tidak mengetahui persis dimana Rumah Sakit yang tepat melakukan tindakan operasi tersebut ?? Ibu tersebut takut kalau-2 tindakan operasi tersebut hanya cuma menjahit atau merapatkan bibir bayi tersebut, sedangkan biayanya begitu besar (takut tertipu !). Sekali tolong
Re: [balita-anda] SERING GUMOH
Wa'alaykumussalam wr. wb Maaf ya sekedar meluruskan. Yang saya maksud ASI pertama bukan kolostrum ( yang keluar pertama sehabis melahirkan ), tapi yang keluar duluan pas mau menyusui ( yang bening itu ). Memang rasanya 'ringan' dan tidak mengenyangkan tapi banyak mengandung protein ( tulisannya dr. Oetami ) sedang yang kental banyak lemak dan mengenyangkan. Wassalaamu'alaykum wr. wb *** REPLY SEPARATOR *** On 7/25/2000 at 1:23 PM Bessy BKC1176 Sulistina Gumilang wrote: Assalamualaikum, Umminya Syauqi, Terimakasih atas pendapatnya, maksud saya kalau saya biasanya kasih ASI ke-sikecil yang pertama keluar ASI yang bening itu saya buang karena nilai Gizinya sedikit soalnya hanya seperti air dan rasanya hambar, tapi bukan ASI yang pertama sekali (sewaktu habis melahirkan) warnanya agak kekuningan tapi tidak bening itu justru bagus untuk kekebalan tubuh bayi bila besar nanti. Hal ini pernah dialami oleh kakak Ipar saya, beliau banyak mengkomsumsi air putih/dingin tapi tidak mau minum susu (utk Ibu menyusui) yang terjadi si ASI keluar tapi hanya seperti air putih tidak terlihat seperti susu alias ASI nya tidak bermutu, jadilah sidede sering menangis kekurangan ASI tidak kenyang dan perutnya sering kembung. Tapi sekali lagi terima kasih atas pendapatnya, maaf juga atas argumen saya yang berbeda. Wassalamualaikum, Bunda Irsal Sarah www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] SERING GUMOH + MENCRET
Dear Netter. Anak saya seperti biasa setelah di susui disendawa-kan lalu tidurnya dimiringkan nggak masalah tidak sampai muntah2, tapi Sudah dua hari ini anak saya tidak seperti biasanya, setelah atau selagi menyusui muntah-muntah dan mencret, nafsu untuk menyusui-nya pun berkurang, semalam saja hanya dua kali minta disusui itu pun keluar lagi dengan muntah-muntah, apa mungkin dari kwalitas ASI yang kurang baik atau anak saya yang sakit? ada yang menganjurkan ibunya minum teh pahit tapi setelah dicoba belum juga ada perubahan, tolong sharing barangkali ada netter yang pernah mengalami hal yang serupa... terimakasih sebelumnya Ayahnya Fakhry www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] DPTIII dan pembengkakan.
Dear Netters, Jumat lalu 21/07, Juan anak saya imunisasi DPTIII, seperti biasa besoknya Juan panas, dan saya kasih obat penurun panas. Senin pagi, Juan rewel sekali sampai saya pulang untuk memastikan Juan ngak apa- apa, dan siangnya Juan udah seperti biasa lagi, jadi kami ngak bawa dia ke dsa, Selasanya kami dapatin di paha Juan di daerah bekas suntikan bengkak dan keras (sebesar telur ayam kampung), tapi saya tekan dan kompres pake air panas Juan ngak nangis, mungkin tidak begitu sakit bagi Juan. Mungkin Netters ada yang pernah mengalami hal yang serupa,saya worried juga nich, karena pagi ini temen sekantor bilang pernah kejadian ada pasien dengan kejadian yang sama divonis operasi ama dsanya, bedanya anak tersebut rewel melulu. Terima kasih atas sharenya, Salam, mama Juan www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] SERING GUMOH
Saya juga pernah dikasih tau dsa, kalau sehabis bepergian sebaiknya sebelum meyusui dibersihkan dulu tapi tidak berarti dibuang, karena asi tidak pernah basi walaupun berubah warna (asal ngak dikeluarin), boleh dikeluarin (dipompa) supaya ngak terlalu muncrat tapi diberikan lagi kebayinya. Kwalitas asi ditentukan oleh makanan yang ibu makan, semoga bermanfaat. -Original Message- From: Ummu Syauqi [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, July 25, 2000 9:56 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] SERING GUMOH Wa'alaykumussalam wr. wb Maaf ya sekedar meluruskan. Yang saya maksud ASI pertama bukan kolostrum ( yang keluar pertama sehabis melahirkan ), tapi yang keluar duluan pas mau menyusui ( yang bening itu ). Memang rasanya 'ringan' dan tidak mengenyangkan tapi banyak mengandung protein ( tulisannya dr. Oetami ) sedang yang kental banyak lemak dan mengenyangkan. Wassalaamu'alaykum wr. wb *** REPLY SEPARATOR *** On 7/25/2000 at 1:23 PM Bessy BKC1176 Sulistina Gumilang wrote: Assalamualaikum, Umminya Syauqi, Terimakasih atas pendapatnya, maksud saya kalau saya biasanya kasih ASI ke-sikecil yang pertama keluar ASI yang bening itu saya buang karena nilai Gizinya sedikit soalnya hanya seperti air dan rasanya hambar, tapi bukan ASI yang pertama sekali (sewaktu habis melahirkan) warnanya agak kekuningan tapi tidak bening itu justru bagus untuk kekebalan tubuh bayi bila besar nanti. Hal ini pernah dialami oleh kakak Ipar saya, beliau banyak mengkomsumsi air putih/dingin tapi tidak mau minum susu (utk Ibu menyusui) yang terjadi si ASI keluar tapi hanya seperti air putih tidak terlihat seperti susu alias ASI nya tidak bermutu, jadilah sidede sering menangis kekurangan ASI tidak kenyang dan perutnya sering kembung. Tapi sekali lagi terima kasih atas pendapatnya, maaf juga atas argumen saya yang berbeda. Wassalamualaikum, Bunda Irsal Sarah www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] SERING GUMOH + MENCRET
Pak Budi yth, saya pernah dapat penjelasan dari dokternya anak saya tentang muntah, gumoh, dan sebangsanya. ternyata gumoh atau muntah itu, pada kondisi bayi "sedang terganggu pencernaannya", disebabkan karena "kapasitas" lambungnya berkurang dari biasanya. Anak Bapak juga lagi mencret toh?! Maksudnya, pada keadaan normal (ngga lagi sakit) kapasitas lambung misalnya = sepiring nasi + 3 gelas air. Kalau bayi tentunya bukan segitu kapasitasnya. Tapi pada kondisi sedang terganggu pencernaannya, pada dinding-dinding lambung itu bisa terjadi pembengkakan yang menyebabkan kapasitas lambungnya menjadi berkurang dari biasanya (ruang lambungnya menjadi lebih sempit). Contohnya aja menjadi sepiring nasi + 2 gelas air. Sehingga kalau tetap diisi 3 gelas air, yang segelasnya jadi tumpah (alias muntah / gumoh). Makanya kalau anak lagi mencret, atau sedang terganggu pencernaannya, dianjurkan untuk memberi makannya sedikit demi sedikit. Maksudnya supaya makanan / minuman yang masuk lebih dulu, bisa dicerna dulu. Kalau lambungnya sudah kosong lagi, atau ada ruang lagi untuk makanan / minuman berikutnya, baru kita berikan kembali makanannya. Nah, waktu yang diperlukan untuk mengosongkan lambung ini yang bervariasi antara 2-3 jam (tergantung kecepatan metabolisme masing-masing individu). Gimana mencegah / mengobatinya agar kapasitas lambungnya tetap normal? Ya dengan cara menghilangkan penyebab sakit perutnya. Mungkin ibunya salah makan, atau kebiasaan anak yang memungkinkan masuknya kuman penyebab sakit perutnya, atau bisa juga karena sebab yang lain (infeksi virus dengue, tiphus, ?). Tapi ingat lho, pak... jangan mudah memberikan obat STOP CRET pada anak yang lagi mencret. Yang direkomendasikan oleh WHO untuk pertolongan pada diare hanya larutan Uralit / Pedialyte. Kalau diperlukan biasanya dokter akan memberikan antibiotik untuk menghilangkan kuman penyebab diarenya. Salam dari divre5, Ivy -- - Original Message - From: Budi Sutrisno [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] SERING GUMOH + MENCRET www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] DPTIII dan pembengkakan.
- Do You Yahoo!? Get Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere!
Re: [balita-anda] DPTIII dan pembengkakan.
Mbak, apa yg dialami Juan pernah dialami anak saya, (masalah ini pernah saya utarakan di milis ini), anak saya saat itu umur 5 bulan suntik DPT 3 di DSA nya yg baru, bekas suntikannya bengkak kebiruan tapi anak saya ngga panas, saya tanyakan ke DSAnya, kata DSA hal itu biasa, hal itu berlangsung sampai 2 bulan bekas kebiruan itu masih ada di paha kanannya, lalu lambat laun bengkak kebiruannya hilang sama sekali. Dan anak saya juga sepertinya ngga kesakitan waktu saya tekan pahanya, Waktu itu jawaban salah seorang netter krn bekas suntikan ngga diunyeng2x/digoyang setelah disuntik. Memang saya sempat khawatir kalo hal itu akan menganggu pertumbuhannya - takut terkena tulang atau salah satu uratnya (maklum anak pertama). coba aja mbak tanyain ke DSA-lagi, semoga aja ngga apa2x yah salam mama kevin -Original Message- From: wesmih [EMAIL PROTECTED] To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, July 26, 2000 11:37 AM Subject: [balita-anda] DPTIII dan pembengkakan. Dear Netters, Jumat lalu 21/07, Juan anak saya imunisasi DPTIII, seperti biasa besoknya Juan panas, dan saya kasih obat penurun panas. Senin pagi, Juan rewel sekali sampai saya pulang untuk memastikan Juan ngak apa- apa, dan siangnya Juan udah seperti biasa lagi, jadi kami ngak bawa dia ke dsa, Selasanya kami dapatin di paha Juan di daerah bekas suntikan bengkak dan keras (sebesar telur ayam kampung), tapi saya tekan dan kompres pake air panas Juan ngak nangis, mungkin tidak begitu sakit bagi Juan. Mungkin Netters ada yang pernah mengalami hal yang serupa,saya worried juga nich, karena pagi ini temen sekantor bilang pernah kejadian ada pasien dengan kejadian yang sama divonis operasi ama dsanya, bedanya anak tersebut rewel melulu. Terima kasih atas sharenya, Salam, mama Juan www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]