[Baraya_Sunda] Anti Udud, Kampanyeu Amerika? --Re: udud haram euy?
Sigana nu anti-amerika bakal nambahan di Indonesia. Patani Bako, makelar bako, juragan roko, pagawe pabrik roko ..tepi ka tukang asong di terminal ...hahahaha. Horseh, bakal loba balad Nyanggakeun wartosna: Sabtu, 13/03/2010 14:40 WIB Pengusaha New York Beri Jutaan Dolar Perangi Rokok di Indonesia Gagah Wijoseno - detikNews Jakarta - Daya rusak rokok terhadap kesehatan manusia sudah tidak ada yang menyangkalnya lagi. Oleh karena itu berbagai pergerakan yang menyatakan perang terhadap rokok pun bermunculan. Gelontoran dana dari para pengusaha untuk 'memerangi' rokok diberikan kepada organisasi atau institusi di negara-negara yang banyak perokoknya. Salah satunya adalah Indonesia yang sebagian golongan masyarakatnya sudah menjadikan rokok sebagai bagian dari hidupnya. Seperti tercantum di laman www.tobaccocontrolgrants.org, Sabtu (13/3/2010), ada aliran dana mencapai US$ 4.195.442 dari dari filantropis Michael Bloomberg asal New York, Amerika Serikat. Dana tersebut dikucurkan dalam rentang waktu 2007-2010. Di bawah bendera Bloomberg Initiative (BI), dana yang jika dikonversi ke dalam rupiah menjadi sekitar Rp 39 miliar tersebut, dikucurkan untuk 14 proyek antirokok. Penerimanya terbagi mulai dari institusi pendidikan, organisasi masyarakat, serta LSM. Proyek terbesar BI di Indonesia adalah pembentukan Tobacco Control Support Centre (TCSC) yang menghabiskan dana US$ 542,600. TCSC bertujuan berfungsi sebagai pusat koordinasi segala kegiatan kampanye dan memperjuangkan regulasi yang prokesehatan. Lewat jargon To reduce tobacco use, selain Indonesia, BI juga menyokong kampanye antirokok di 14 negara lainnya. Mereka menggalakan kampanye mulai dari gerakan penyadaran masyarakat akan bahaya rokok sampai mendorong terciptanya regulasi antirokok. (gah/mad)
Re: [Baraya_Sunda] Anti Udud, Kampanyeu Amerika? --Re: udud haram euy?
jaba ti patani bako, kurang hiji lur, nyaeta anu purah ngadu bako. --- On Sat, 3/13/10, Waluya waluya2...@yahoo.co.id wrote: From: Waluya waluya2...@yahoo.co.id Subject: [Baraya_Sunda] Anti Udud, Kampanyeu Amerika? --Re: udud haram euy? To: Baraya_Sunda@yahoogroups.com Date: Saturday, March 13, 2010, 8:17 AM Sigana nu anti-amerika bakal nambahan di Indonesia. Patani Bako, makelar bako, juragan roko, pagawe pabrik roko ..tepi ka tukang asong di terminal ...hahahaha. Horseh, bakal loba balad Nyanggakeun wartosna: Sabtu, 13/03/2010 14:40 WIB Pengusaha New York Beri Jutaan Dolar Perangi Rokok di Indonesia Gagah Wijoseno - detikNews Jakarta - Daya rusak rokok terhadap kesehatan manusia sudah tidak ada yang menyangkalnya lagi. Oleh karena itu berbagai pergerakan yang menyatakan perang terhadap rokok pun bermunculan. Gelontoran dana dari para pengusaha untuk 'memerangi' rokok diberikan kepada organisasi atau institusi di negara-negara yang banyak perokoknya. Salah satunya adalah Indonesia yang sebagian golongan masyarakatnya sudah menjadikan rokok sebagai bagian dari hidupnya. Seperti tercantum di laman www.tobaccocontrolg rants.org, Sabtu (13/3/2010), ada aliran dana mencapai US$ 4.195.442 dari dari filantropis Michael Bloomberg asal New York, Amerika Serikat. Dana tersebut dikucurkan dalam rentang waktu 2007-2010. Di bawah bendera Bloomberg Initiative (BI), dana yang jika dikonversi ke dalam rupiah menjadi sekitar Rp 39 miliar tersebut, dikucurkan untuk 14 proyek antirokok. Penerimanya terbagi mulai dari institusi pendidikan, organisasi masyarakat, serta LSM. Proyek terbesar BI di Indonesia adalah pembentukan Tobacco Control Support Centre (TCSC) yang menghabiskan dana US$ 542,600. TCSC bertujuan berfungsi sebagai pusat koordinasi segala kegiatan kampanye dan memperjuangkan regulasi yang prokesehatan. Lewat jargon To reduce tobacco use, selain Indonesia, BI juga menyokong kampanye antirokok di 14 negara lainnya. Mereka menggalakan kampanye mulai dari gerakan penyadaran masyarakat akan bahaya rokok sampai mendorong terciptanya regulasi antirokok. (gah/mad)
[Baraya_Sunda] Anti Udud, Kampanyeu Amerika? --Re: udud haram euy?
Aya panalek anu rada ngaganjel. IRAHA mimit asup tangkal(?) bako ka Indonesia? Sigana mah ieu ge mola salah kalakuan urang Walanda anu mawa bako ka RI teh. Pan Deli teh salah sahiji pusat perbakoan jaman Walanda lin? Saperti hal na pepelakan sejen saperti tomat, jagong, kentang jlte, bako oge PITUIN benua Amerika anu ngaranjah dunya. Sugan aya nun apal kana sajarah bako di RI?
[Baraya_Sunda] Re: [kisunda] Anti bako kampanyeu Amerika? -- Re: udud haram euy?
Fatwa Rokok Haram tanpa Libatkan Asing JAKARTA, (PR).- Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menegaskan bahwa penetapan fatwa haram merokok bukan karena tergiur dengan dana bantuan dari Yayasan Bloomberg Initiative yang bermarkas di New York, Amerika Serikat. Fatwa haram merokok diputuskan atas pertimbangan hukum agama. Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih, Dr. Yunahar Ilyas mengatakan itu di Jakarta, Sabtu (13/3). Yunahar menjelaskan, sebelum mengeluarkan fatwa haram merokok, Muhammadiyah lebih dulu telah mengeluarkan fatwa mubah merokok pada tahun 2005. Seiring dengan perkembangan penelitian kesehatan, Muhammadiyah menilai bahwa aktivitas merokok sudah layak difatwakan haram. ”Kami membahas lagi menggunakan temuan ilmu kesehatan dan ekonomi. Ini murni dari dalil rokok dengan masukan baru,” ucapnya. Penegasan itu disampaikan Yunahar terkait dengan pemberitaan yang mengait-ngaitkan fatwa haram merokok dengan bantuan dana dari Bloomberg Initiative. ”Enggak ada hubungannya. Bahkan saya enggak tahu ada pengucuran dana itu,” katanya. Berdasarkan data yang dapat diakses di situs web Bloomberg Initiative, http://www.tobaccocontrolgrants.org/, Muhammadiyah menjadi salah satu penerima dana bantuan untuk mengampanyekan antirokok dari sisi regulasi keagamaan atau fatwa haram merokok. Besarnya bantuan mencapai 393.234 dolar AS atau sekitar Rp 3,8 miliar. Program bantuan berlangsung dari November 2009 hingga Oktober 2011. Namun, Yunahar mengatakan, lembaga Muhammadiyah Tobacco Centre yang dimaksud sebagai penerima dana bantuan itu ada di luar struktur pengurus pusat. Organisasi yang menangani kampanye antirokok tersebut juga tidak pernah mencampuri penentuan fatwa yang ditetapkan oleh Bidang Tarjih Muhammadiyah. ”Mereka di luar struktur pengurus pusat, coba saja tanyakan,” ujarnya. Selain Muhammadiyah, penerima dana bantuan program kampanye antirokok di Indonesia yaitu Komisi Nasional Perlindungan Anak, Tobacco Control Support Center-Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Pusat Studi Demografi-Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Direktorat Pengendalian Dampak Rokok di Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Bogor, dan beberapa lembaga swadaya masyarakat lainnya. Berdasarkan catatan Bloomberg Initiative, Indonesia adalah satu dari lima belas negara di dunia yang tinggi jumlah perokoknya dan tingkat prevalensi rokoknya tertinggi di dunia. Empat belas negara lainnya yaitu Cina, Brasil, Ukraina, India, Mexico, Filipina, Turki, Thailand, Rusia, Pakistan, Vietnam, Bangladesh, Mesir, dan Polandia. Bloomberg Initiative dibentuk oleh filantropis sekaligus mantan Wali Kota New York, Michael R. Bloomberg pada tahun 2006. Didukung oleh beberapa organisasi kesehatan dunia, Bloomberg Initiative meluncurkan dana 125 juta dolar AS untuk membiayai program-program antirokok di seluruh dunia. Selain Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), organisasi pendukung Bloomberg Initiative yaitu Pusat Kampanye Antirokok untuk Anak-anak, Yayasan Penanggulangan Dampak Rokok, Sekolah Kesehatan Masyarakat John Hopkins-Bloomberg, dan Yayasan Paru-paru Dunia. (A-156/Dtc)*** web: http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetailid=132743 2010/3/13 Waluya waluya2...@yahoo.co.id Sigana nu anti-amerika bakal nambahan di Indonesia. Patani Bako, makelar bako, juragan roko, pagawe pabrik roko ..tepi ka tukang asong di terminal ...hahahaha. Horseh, bakal loba balad
Re: [Baraya_Sunda] Anti Udud, Kampanyeu Amerika? --Re: udud haram euy?
Nu jelas mah nu bakal perang gobang kabuyutan rahayat urang kapecah belah... Nu nyeponsoran dua nana ti Amrik... Tong poho dua raksasa roko oge nu boga na Amrik... Sampurna Phillip Morris jeung BAT... BAT oge geus leuwih loba sahamna. Mun teu salah mah kamari teh Bentoel geus di beli ku BAT... Matakna kamari bentoel gencar promosi make produk sejati ;))... Da boga tambahan dana. Ti baheula bangsa urang mah gampang pisan di adu na... Komo make amplop tebel mah... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Waluya waluya2...@yahoo.co.id Date: Sat, 13 Mar 2010 13:17:45 To: Baraya_Sunda@yahoogroups.com Subject: [Baraya_Sunda] Anti Udud, Kampanyeu Amerika? --Re: udud haram euy? Sigana nu anti-amerika bakal nambahan di Indonesia. Patani Bako, makelar bako, juragan roko, pagawe pabrik roko ..tepi ka tukang asong di terminal ...hahahaha. Horseh, bakal loba balad Nyanggakeun wartosna: Sabtu, 13/03/2010 14:40 WIB Pengusaha New York Beri Jutaan Dolar Perangi Rokok di Indonesia Gagah Wijoseno - detikNews Jakarta - Daya rusak rokok terhadap kesehatan manusia sudah tidak ada yang menyangkalnya lagi. Oleh karena itu berbagai pergerakan yang menyatakan perang terhadap rokok pun bermunculan. Gelontoran dana dari para pengusaha untuk 'memerangi' rokok diberikan kepada organisasi atau institusi di negara-negara yang banyak perokoknya. Salah satunya adalah Indonesia yang sebagian golongan masyarakatnya sudah menjadikan rokok sebagai bagian dari hidupnya. Seperti tercantum di laman www.tobaccocontrolgrants.org, Sabtu (13/3/2010), ada aliran dana mencapai US$ 4.195.442 dari dari filantropis Michael Bloomberg asal New York, Amerika Serikat. Dana tersebut dikucurkan dalam rentang waktu 2007-2010. Di bawah bendera Bloomberg Initiative (BI), dana yang jika dikonversi ke dalam rupiah menjadi sekitar Rp 39 miliar tersebut, dikucurkan untuk 14 proyek antirokok. Penerimanya terbagi mulai dari institusi pendidikan, organisasi masyarakat, serta LSM. Proyek terbesar BI di Indonesia adalah pembentukan Tobacco Control Support Centre (TCSC) yang menghabiskan dana US$ 542,600. TCSC bertujuan berfungsi sebagai pusat koordinasi segala kegiatan kampanye dan memperjuangkan regulasi yang prokesehatan. Lewat jargon To reduce tobacco use, selain Indonesia, BI juga menyokong kampanye antirokok di 14 negara lainnya. Mereka menggalakan kampanye mulai dari gerakan penyadaran masyarakat akan bahaya rokok sampai mendorong terciptanya regulasi antirokok. (gah/mad)
[Baraya_Sunda] Situs - INDAHNESIA?
Aya situs menarik ngaranna INDAHNESIA, cenah situsna urang Walanda penggemar Indonesia. Bandung tetela tujuan wisata populer kadua sanggeus Bali. Aya nu nanya jiga kieu: Hi there, Does anyone know the origins of Bandung? Why is it called Bandung? According to a dictionary 'bandung' means 'pair'. Anyone? I am very interested to hearing your explanations! Adik5 === Toong di: http://indahnesia.com/