Re: [envorum] Permohonan maaf
Dear Bung Johnny Saya gak tau kenapa Bung cepat menyerah. Seperti kata teman2 lainnya dimilist ini, kita tau kalo temen2 yg lain punya kesibukan yang lain juga. gak total disini. Tapi Bung gak perlu bersedih karena saya tau banyak yang baca tulisa2 yang Bung kirim dimilist ini. Cuma ya...itu tadi mungkin karena terlalu sibuk. Bung gak bisa seperti itu itu menklaim udah gak ada lagi yang peduli dan mempunyai kepekaan akan permasalahan lingkungan. Mungkin walaupun mereka tidak menjadi member dimilist ini, tapi saya yakin mereka mungkin berbuat lebih banyak untuk penyelamatan lingkungan dari pada kita2 yang hanya bicara tanpa berbuat sesuatu apa pun. Masih banyak di ujung2 dusun dan kampung2 di pedalaman sana yang terus berjuang menyelamatkan lingkungan tanpa pernah mengharapkan pamrih. Mereka berbuat hanya karena masih punya hati nurani. dalam kesempitan dan kesulitan hidup yang mereka hadapi mereka masih sempat berbuat sesuatu yang amat begitu berarti bagi rakyat banyak. Maaf kalo saya agak blak2an. Saya gak punya maksud lain, hanya ingin mengingatkan kita semua. Bahwa janganlah pernah menyerah hanya karena gak ditanggapi apa yang disampaikan. Perjuangan itu perlu pengorbanan dan butuh waktu untuk memperoleh hasil seperti yang kita inginkan Mari Berbuat sesuatu yang begitu berarti untuk kelestarian lingkungan kita. Sudahkah kita membuang puntung rokok yang telah habis kita hisap di tempat yang sebenarnya Sudahkah bungkus permen yang kita makan masuk ke tong sampah, atau masih tergolek di terminal, di Bus..di halte ? Ini memang kecil tapi bisa menjadi masalah yang besar. Salam hangat Ati' - Original Message - From: Johnny Anwar [EMAIL PROTECTED] To: Envorum [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 06, 2000 10:47 AM Subject: [envorum] Permohonan maaf Teman sejawat dalam membina lingkungan yang terhormat, Menyambung beberapa tulisan saya di forum ini, terlebih dahulu saya ingin mengkritik diri sendiri; bahwa rupanya sia-sia saja atau saya yang salah mengangkat bahan-bahan untuk menjadi topik diskusi, karena selalu saja saya bertepuk sebelah tangan. Kemana para pakar dalam forum ini? (semisal Bp. Kismadi); atau mereka sedang sibuk untuk kepentingan individu? atau kepedulian dan kepekaan akan lingkungan sudah memudar dan hanyut oleh perseteruan politik merebut jabatan? Oleh sebab itu saya mohon maaf, barangkali saya keliru mengikuti forum ini. Salam - Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id - Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id
Re: [envorum] Permohonan maaf
Dear Bung Anwar, Tulisan anda sama sekali tidak sia-sia, Bung. Meskipun saya tidak aktif dalam forum ini, namun saya senantiasa mengikuti perkembangan ttg lingkungan termasuk masukan yg berharga ini. Karena mungkin banyak teman-teman yg sangat sibuk, tdk saja utk kepentingan pribadinya tapi mungkin mereka di lapangan berjuang. Saya terus terang meskipun tdk memiliki background ttg lingkungan namun sangat peduli dan sedih dengan keadaan lingkungan sekitar kita. Oleh karenanya saya bangga paling tidak mendengar dan membaca terhadap orang-orang yg peduli dengan lingkungan, termasuk pada Bung Anwar sendiri. Saya anggap, ini juga merupakan masukan buat teman-teman di Envorum. Dan Bung Anwar tdk keliru dengan mengikuti forum ini. Paling tidak buat saya untuk terus mengikuti perkembangan seputar lingkungan. Salam Rie _ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com. Share information about yourself, create your own public profile at http://profiles.msn.com. - Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id
Re: [envorum] Permohonan maaf
Rekan-rekan yang baik, diskusi yang munjul terakhir ini mengenai kontribusi pembaca dan relevansinya mailing list ini sudah mulai ke arah konstruktiv; Sdr Gunawan mengenalkan kekurangan kita masing-masing yang adalah waktu yang sempit. Pula, Nenny Babo juga mengemukan pendapat yang mudah 'tanda tanggan'. Mungkin seringkali terjadi ada kontributor yang ingin dapat balasan lebih lengkap, bahkan jelas juga gunannya mailing list ini sebagai 'pasar hubungi orang dan cari alamat' tetap ada. Buktinya buatku adalah kesempatan berkenalan dengan Sdr Nenny (terima kasih atas kartu pos dari Cina!!). Boleh saya pakai kesempatan ini juga untuk berterima kasih besar pada Djuni Pristiyanto atas usahanya berkumpul Berita Lingkungan. Itu sangkat berguna bagi kita orang asing yang belum biasa cari warta berita relevan dari dalam Tanah Air. Muatan berita tsb pasti memakan banyak waktu, apalagi karena penjelasan awal ttg semua kabar cukup teliti dan tetap. Minta, jangan berhenti! Terima kasih, Sini - Original Message - From: Gunawan Wibisono [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 07, 2000 3:35 AM Subject: Re: [envorum] Permohonan maaf Bung Joni yang baik, Etiket peremailan di mailing list kita mungkin tidak mengharuskan setiap member menjawab tulisan yang dikirim, meskipun mayoritas member membacanya. Kalau tulisan itu berkait erat dengan salah satu disiplin ilmu, bidang yang sedang diteliti, pekerjaan yang sedang dilakukan atau keahlian seseorang/beberapa member, mungkin tulisan tsb akan langsung ditanggapi secara cepat tepat oleh person-person tsb. Kita memaklumi, bahwa cakupan bidang lingkungan ini sangat luas. Secara phisik, kategori (kelompok besarnya saja) ada 3 macam: air - udara - tanah. Semisal, saya sendiri sekarang sedang mempelajari tentang air, itupun terbagi menjadi berbagai jenis. Jurnal spesifik untuk air ini ada lebih dari 28 international journal (yang pada umumnya terbit setiap bulan). Belum lagi secara management, policy, economic, engineering, science dlsb. Lagi pula, mengutip encouragement dari Sdr Babo, kebanyakan dari kita-kita kan 'tenggelam' karena kesibukan masing-masing. Maklum, tidak banyak diantara kita yang bekerja full time untuk mailing list ini. Jadi, hendaknya hal ini dimengerti. Saya percaya dengan menjadi member saja, berarti sudah mempunyai niat baik sebagai pemerhati lingkungan. Mengkontribusi tulisan, adalah suatu hal yang lebih baik lagi. Beberapa bulan yang lalu, saya melontarkan ide untuk diadakan semacam penggolongan pada kita yang tercakup didalam vorum ini, sesuai dengan back ground masing-masing. Mungkin perlu sekali lagi kita memikirkannya? Mengingat dengan saling mengetahui background, lalu lintas informasi akan menjadi lebih terarah. Ada diferensiasi informasi. Sementara ini, pada umumnya yang dimuat di sini adalah berita-berita yang bersifat all round, jadi semacam pengetahuan umum bagi pembaca yang bukan di bidang tulisan itu. Untuk tahapan awal, memang kita tidak dapat menghindari hal ini terjadi. Namun selanjutnya perlu dibentuk spesialisasi. Walhasil, tidak satupun yang menanggapi tulisan itu. Tetapi tidak apa, memang itulah kita dan inilah adanya. Saat ini, terus terang, saya kagum dan berterimakasih atas informasi-informasi yang sampaikan oleh Sdr. Djuni Pristiyanto melalui judul spesifiknya: Berita Lingkungan, meskipun saya sendiri belum pernah memberikan tanggapan atas berita-berita yang ada, Minimal berita itu sampai dan kita ketahui bersama. Kita hanya sekedar manusia biasa, yang penuh kelemahan dan kealpaan, hendaknya dengan lebih banyak teman yang mengingatkan dan menyadarkan, niatan kita menjadi bertambah kuat dan ikhtiar kita menjadi lebih mendasar. Karenanya, marilah kita saling bahu-membahu dalam mempererat tali persaudaraan kita sebagai sesama mahluk pencinta lingkungan. "Let us marching forward and never give up as the earth is the only earth we have and,when we loose it, we have it no more!" Salam, Peneliti masalah air limbah domestik. At 06:53 AM 11/7/00 +0800, you wrote: - Original Message - From: "Johnny Anwar" [EMAIL PROTECTED] To: "Envorum" [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 06, 2000 11:47 AM Subject: [envorum] Permohonan maaf Teman sejawat dalam membina lingkungan yang terhormat, Menyambung beberapa tulisan saya di forum ini, terlebih dahulu saya ingin mengkritik diri sendiri; bahwa rupanya sia-sia saja atau saya yang salah mengangkat bahan-bahan untuk menjadi topik diskusi, karena selalu saja saya bertepuk sebelah tangan. Kemana para pakar dalam forum ini? (semisal Bp. Kismadi); atau mereka sedang sibuk untuk kepentingan individu? atau kepedulian dan kepekaan akan lingkungan sudah memudar dan hanyut oleh perseteruan politik merebut jabatan? Oleh sebab itu saya mohon maaf, barangkali saya keliru mengikuti forum ini. Salam Melanjuti tulisan ini!. Saya tidak bermaksud
Re: [envorum] Permohonan maaf
Dear rekan Joni Yang Baik, Saya merasa anda tidak bertepuk sebelah tangan, kami tetap mendengarkan, walaupun saya bukan pakar atau apalah namanya tetapi saya sangat concern terhadap apa yang anda selalu lontarkan di forum ini. Semua tulisan dalam forum ini mungkin tidak dapat langsung ditanggapi oleh teman-teman kita berhubung dengan kesibukan masing-masing tentunya. Saya secara pribadi, sangat menghargai rekan Joni karena telah menghidupkan ruang ini, dan bagi teman-teman yang sangat sibuk itu (bukan sibuk mengurusi politiklah) patutlah dihargai juga untuk kerja kerasnya. Rekan Joni, teruslah menulis kami tetap membaca. Satu hal yang perlu diingat bahwa orang-orang yang concern dengan lingkungan yang berlangganan forum ini tidak mengenal putus asa. Sekali lagi, terima kasih atas masukan-masukan selama ini, tetaplah di sini. Salam, Nenny R. Babo SNRCIC - Original Message - From: Johnny Anwar [EMAIL PROTECTED] To: Envorum [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 06, 2000 11:47 AM Subject: [envorum] Permohonan maaf Teman sejawat dalam membina lingkungan yang terhormat, Menyambung beberapa tulisan saya di forum ini, terlebih dahulu saya ingin mengkritik diri sendiri; bahwa rupanya sia-sia saja atau saya yang salah mengangkat bahan-bahan untuk menjadi topik diskusi, karena selalu saja saya bertepuk sebelah tangan. Kemana para pakar dalam forum ini? (semisal Bp. Kismadi); atau mereka sedang sibuk untuk kepentingan individu? atau kepedulian dan kepekaan akan lingkungan sudah memudar dan hanyut oleh perseteruan politik merebut jabatan? Oleh sebab itu saya mohon maaf, barangkali saya keliru mengikuti forum ini. Salam - Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id - Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id
Re: [envorum] Permohonan maaf
On Mon, 6 Nov 2000, Nenny Babo wrote: %Date: Mon, 6 Nov 2000 21:44:24 +0800 %From: Nenny Babo [EMAIL PROTECTED] %Reply-To: [EMAIL PROTECTED] %To: [EMAIL PROTECTED] %Subject: Re: [envorum] Permohonan maaf % % %Dear rekan Joni Yang Baik, %Saya merasa anda tidak bertepuk sebelah tangan, kami tetap mendengarkan, %walaupun saya bukan pakar atau apalah namanya tetapi saya sangat concern %terhadap apa yang anda selalu lontarkan di forum ini. %Semua tulisan dalam forum ini mungkin tidak dapat langsung ditanggapi oleh %teman-teman kita berhubung dengan kesibukan masing-masing tentunya. %Saya secara pribadi, sangat menghargai rekan Joni karena telah menghidupkan %ruang ini, dan bagi teman-teman yang sangat sibuk itu (bukan sibuk mengurusi %politiklah) patutlah dihargai juga untuk kerja kerasnya. %Rekan Joni, teruslah menulis kami tetap membaca. %Satu hal yang perlu diingat bahwa orang-orang yang concern dengan lingkungan %yang berlangganan forum ini tidak mengenal putus asa. %Sekali lagi, terima kasih atas masukan-masukan selama ini, tetaplah di sini. %Salam, %Nenny R. Babo %SNRCIC Kalau pak joni merasa tidak bermanfaat untuk bergabung dalam mailinglist ini, tidak perlu menahan atau membujuk untuk tetap dalam milist ini. Pak joni, saya yakin, mengetahui mana yang bermanfaat atau mana yang tidak untuk dirinya... - Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id
Re: [envorum] Permohonan maaf
- Original Message - From: "Johnny Anwar" [EMAIL PROTECTED] To: "Envorum" [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 06, 2000 11:47 AM Subject: [envorum] Permohonan maaf Teman sejawat dalam membina lingkungan yang terhormat, Menyambung beberapa tulisan saya di forum ini, terlebih dahulu saya ingin mengkritik diri sendiri; bahwa rupanya sia-sia saja atau saya yang salah mengangkat bahan-bahan untuk menjadi topik diskusi, karena selalu saja saya bertepuk sebelah tangan. Kemana para pakar dalam forum ini? (semisal Bp. Kismadi); atau mereka sedang sibuk untuk kepentingan individu? atau kepedulian dan kepekaan akan lingkungan sudah memudar dan hanyut oleh perseteruan politik merebut jabatan? Oleh sebab itu saya mohon maaf, barangkali saya keliru mengikuti forum ini. Salam Melanjuti tulisan ini!. Saya tidak bermaksud defensive, niatan saya adalah bagaimana menciptakan supportive climates sesama rekan-rekan di forum ini secara khusus dan masyarakat yang lebih luas dalam menyikapi dan menyiasati kemelut bangsa saat ini. Maksud saya dengan supportive climate adalah dalam melihat "defect or lack in environment" hendaknya kita jangan menciptakan defensive climate, dengan terlalu cepat mengadakan: evaluation, control, strategy, neutrality, superiority, dan centrality; akan tetapi sebaiknya kita mau mengadakan: description, problem orientation, spontaneity, emphaty, equality, dan provisionalism. Model ini saya ambil dari "Defensive Communication" nya Jack R. Gibb. Itulah sebabnya, saya memohon maaf kalau ada rekan yang tidak sepemahaman; dengan akhir kata "I feel like I win when I Loose" saya mohon pamit. Salam - Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id
Re: [envorum] Permohonan maaf
Dear rekan Erwin, Penyataan maaf Bung Joni adalah suatu kritik terhadap mandeknya suatu forum yang semestinya tidak demikian. Pernyataan yang dilontarkan juga adalah sindiran. Ada satu illustrasi yang ingin saya ungkap bahwa, jika ada orang yang menyindir ataupun mengkritik kita tidak lantas orang itu kita usir kan? Kita ajak mungkin saja dia benar, kita khan perlu introkspeksi untuk perbaikan kehal-hal yang baik. Janganlah forum ini menjadi suatu sakral dan seram (Oshram...). Kepada Bung Joni, selamat jalan mungkin anda benar. Salam, Nenny R. Babo - Original Message - From: erwin [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 06, 2000 10:11 PM Subject: Re: [envorum] Permohonan maaf On Mon, 6 Nov 2000, Nenny Babo wrote: %Date: Mon, 6 Nov 2000 21:44:24 +0800 %From: Nenny Babo [EMAIL PROTECTED] %Reply-To: [EMAIL PROTECTED] %To: [EMAIL PROTECTED] %Subject: Re: [envorum] Permohonan maaf % % %Dear rekan Joni Yang Baik, %Saya merasa anda tidak bertepuk sebelah tangan, kami tetap mendengarkan, %walaupun saya bukan pakar atau apalah namanya tetapi saya sangat concern %terhadap apa yang anda selalu lontarkan di forum ini. %Semua tulisan dalam forum ini mungkin tidak dapat langsung ditanggapi oleh %teman-teman kita berhubung dengan kesibukan masing-masing tentunya. %Saya secara pribadi, sangat menghargai rekan Joni karena telah menghidupkan %ruang ini, dan bagi teman-teman yang sangat sibuk itu (bukan sibuk mengurusi %politiklah) patutlah dihargai juga untuk kerja kerasnya. %Rekan Joni, teruslah menulis kami tetap membaca. %Satu hal yang perlu diingat bahwa orang-orang yang concern dengan lingkungan %yang berlangganan forum ini tidak mengenal putus asa. %Sekali lagi, terima kasih atas masukan-masukan selama ini, tetaplah di sini. %Salam, %Nenny R. Babo %SNRCIC Kalau pak joni merasa tidak bermanfaat untuk bergabung dalam mailinglist ini, tidak perlu menahan atau membujuk untuk tetap dalam milist ini. Pak joni, saya yakin, mengetahui mana yang bermanfaat atau mana yang tidak untuk dirinya... - Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id - Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id
Re: [envorum] Permohonan maaf
Bung Joni yang baik, Etiket peremailan di mailing list kita mungkin tidak mengharuskan setiap member menjawab tulisan yang dikirim, meskipun mayoritas member membacanya. Kalau tulisan itu berkait erat dengan salah satu disiplin ilmu, bidang yang sedang diteliti, pekerjaan yang sedang dilakukan atau keahlian seseorang/beberapa member, mungkin tulisan tsb akan langsung ditanggapi secara cepat tepat oleh person-person tsb. Kita memaklumi, bahwa cakupan bidang lingkungan ini sangat luas. Secara phisik, kategori (kelompok besarnya saja) ada 3 macam: air - udara - tanah. Semisal, saya sendiri sekarang sedang mempelajari tentang air, itupun terbagi menjadi berbagai jenis. Jurnal spesifik untuk air ini ada lebih dari 28 international journal (yang pada umumnya terbit setiap bulan). Belum lagi secara management, policy, economic, engineering, science dlsb. Lagi pula, mengutip encouragement dari Sdr Babo, kebanyakan dari kita-kita kan 'tenggelam' karena kesibukan masing-masing. Maklum, tidak banyak diantara kita yang bekerja full time untuk mailing list ini. Jadi, hendaknya hal ini dimengerti. Saya percaya dengan menjadi member saja, berarti sudah mempunyai niat baik sebagai pemerhati lingkungan. Mengkontribusi tulisan, adalah suatu hal yang lebih baik lagi. Beberapa bulan yang lalu, saya melontarkan ide untuk diadakan semacam penggolongan pada kita yang tercakup didalam vorum ini, sesuai dengan back ground masing-masing. Mungkin perlu sekali lagi kita memikirkannya? Mengingat dengan saling mengetahui background, lalu lintas informasi akan menjadi lebih terarah. Ada diferensiasi informasi. Sementara ini, pada umumnya yang dimuat di sini adalah berita-berita yang bersifat all round, jadi semacam pengetahuan umum bagi pembaca yang bukan di bidang tulisan itu. Untuk tahapan awal, memang kita tidak dapat menghindari hal ini terjadi. Namun selanjutnya perlu dibentuk spesialisasi. Walhasil, tidak satupun yang menanggapi tulisan itu. Tetapi tidak apa, memang itulah kita dan inilah adanya. Saat ini, terus terang, saya kagum dan berterimakasih atas informasi-informasi yang sampaikan oleh Sdr. Djuni Pristiyanto melalui judul spesifiknya: Berita Lingkungan, meskipun saya sendiri belum pernah memberikan tanggapan atas berita-berita yang ada, Minimal berita itu sampai dan kita ketahui bersama. Kita hanya sekedar manusia biasa, yang penuh kelemahan dan kealpaan, hendaknya dengan lebih banyak teman yang mengingatkan dan menyadarkan, niatan kita menjadi bertambah kuat dan ikhtiar kita menjadi lebih mendasar. Karenanya, marilah kita saling bahu-membahu dalam mempererat tali persaudaraan kita sebagai sesama mahluk pencinta lingkungan. "Let us marching forward and never give up as the earth is the only earth we have and,when we loose it, we have it no more!" Salam, Peneliti masalah air limbah domestik. At 06:53 AM 11/7/00 +0800, you wrote: - Original Message - From: "Johnny Anwar" [EMAIL PROTECTED] To: "Envorum" [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 06, 2000 11:47 AM Subject: [envorum] Permohonan maaf Teman sejawat dalam membina lingkungan yang terhormat, Menyambung beberapa tulisan saya di forum ini, terlebih dahulu saya ingin mengkritik diri sendiri; bahwa rupanya sia-sia saja atau saya yang salah mengangkat bahan-bahan untuk menjadi topik diskusi, karena selalu saja saya bertepuk sebelah tangan. Kemana para pakar dalam forum ini? (semisal Bp. Kismadi); atau mereka sedang sibuk untuk kepentingan individu? atau kepedulian dan kepekaan akan lingkungan sudah memudar dan hanyut oleh perseteruan politik merebut jabatan? Oleh sebab itu saya mohon maaf, barangkali saya keliru mengikuti forum ini. Salam Melanjuti tulisan ini!. Saya tidak bermaksud defensive, niatan saya adalah bagaimana menciptakan supportive climates sesama rekan-rekan di forum ini secara khusus dan masyarakat yang lebih luas dalam menyikapi dan menyiasati kemelut bangsa saat ini. Maksud saya dengan supportive climate adalah dalam melihat "defect or lack in environment" hendaknya kita jangan menciptakan defensive climate, dengan terlalu cepat mengadakan: evaluation, control, strategy, neutrality, superiority, dan centrality; akan tetapi sebaiknya kita mau mengadakan: description, problem orientation, spontaneity, emphaty, equality, dan provisionalism. Model ini saya ambil dari "Defensive Communication" nya Jack R. Gibb. Itulah sebabnya, saya memohon maaf kalau ada rekan yang tidak sepemahaman; dengan akhir kata "I feel like I win when I Loose" saya mohon pamit. Salam - Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id Gunawan Wibisono PhD research student Institute for Environmental Science Murdoch University - South Street Murdoch - WA 6150 Phone: 08 9360 6395
Re: [envorum] Permohonan maaf
On Tue, 7 Nov 2000, Nenny Babo wrote: %Date: Tue, 7 Nov 2000 09:36:04 +0800 %From: Nenny Babo [EMAIL PROTECTED] %Reply-To: [EMAIL PROTECTED] % %Dear rekan Erwin, %Penyataan maaf Bung Joni adalah suatu kritik terhadap mandeknya suatu forum %yang semestinya tidak demikian. %Pernyataan yang dilontarkan juga adalah sindiran. anda menafsirkan apa yang dikemukakan bung joni adalah sindiran, itu mah terserah anda saja.. enggak apa-apa, barangkali bung joni enggak bermaksud seperti anda tafsirkan %Ada satu illustrasi yang ingin saya ungkap bahwa, jika ada orang yang %menyindir ataupun mengkritik kita tidak lantas orang itu kita usir kan? Kita %ajak mungkin saja dia benar, kita khan perlu introkspeksi untuk perbaikan %kehal-hal yang baik. sepakat, dalam hal kasus bung joni, Tidak ada yang ngusir bung joni atau saya belum tahu ada sesorang yang telah mngusir bung Joni..? Kalau bung joni merasa tidak mendapat manfaat dalam mailinglist ini, apa kita harus memaksa dia untuk tetap bergabung? %Janganlah forum ini menjadi suatu sakral dan seram (Oshram...). %Kepada Bung Joni, selamat jalan mungkin anda benar. siapa yang telah membuat forum ini menjadi sakral dan seram ...? ah terlalu berlebihan... %Salam, %Nenny R. Babo -- erwin - Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id
Re: [envorum] Permohonan maaf
hmm, mungkin semuanya cuman bicara apa yang mereka inginkan bung, dan ga ada yang mau merhatiin apa pendapat orang lain regards eed --- Johnny Anwar [EMAIL PROTECTED] wrote: Teman sejawat dalam membina lingkungan yang terhormat, Menyambung beberapa tulisan saya di forum ini, terlebih dahulu saya ingin mengkritik diri sendiri; bahwa rupanya sia-sia saja atau saya yang salah mengangkat bahan-bahan untuk menjadi topik diskusi, karena selalu saja saya bertepuk sebelah tangan. Kemana para pakar dalam forum ini? (semisal Bp. Kismadi); atau mereka sedang sibuk untuk kepentingan individu? atau kepedulian dan kepekaan akan lingkungan sudah memudar dan hanyut oleh perseteruan politik merebut jabatan? Oleh sebab itu saya mohon maaf, barangkali saya keliru mengikuti forum ini. Salam - Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id . [EMAIL PROTECTED] . __ Do You Yahoo!? Thousands of Stores. Millions of Products. All in one Place. http://shopping.yahoo.com/ - Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id