[Forum Pembaca KOMPAS] PUISI

2008-05-22 Terurut Topik KIDYOTI
KENANGAN IBUNDA TRIMURTI DAN BANG ALI SADIKIN

sekilas terbersit hubungan pribadi Bundaku selama hampir 30 tahun
terulang dalam benakku dan mataku, ketika kita hampir setiap hari bertemu
kita guyon dan bernyanyi kecil, kita bicara soal perempuan, kita bicara
akrab tentang keluarga keluarga kita tanpa ada rasa benci sedikitpun, bahkan
kita mentertawakan dunia yang fana ini
kita bicara soal BK dan tokoh tokoh nasional lainnya dan keadaan politik,
serius namun santai
kita bicara rakyat miskin yang selalu Bunda bela dalam kata dan perbuatan
dan kita berbincang tentang dunia spiritual yang Bunda gemari dan aku sukai
kita berkesimpulan sama: dunia ini memang fana !!!

kini Bunda telah meninggalkan kami, keluargaku dan cucuku melihat kembali
foto foto dengan uyutnya, mereka terdiam dan ada yang mengeluarkan air mata
aku tersenyum melihat kasih sayang mereka pada Bunda melalui keheningan dan
air mata
aku tersenyum karena Bunda telah mencapai alam abadi yang indah dan penuh
kasih
aku juga sudah siap menyusul Bunda setiap saat dipanggil olehNYA
sampai jumpa Bunda yang berhati penuh kasih sayang manusiawi dan illahi
tapi disana tidak perlu majalah Mawas Diri 'kan ???


Bang Ali,
aku tak pernah dapat lupa ketika kau bertindak tegas terhadap bawahan ketika
kau Deputy II TNI -AL di depan mataku di Surabaya disaksikan oleh
Pangdamar/Pangkoarma Hamzah Atmohandojo
ketegasan itu tetap menjadi kenyataan ketika kau gubernur DKI Jaya
kau lebih sekedar militer, kau negarawan yang tidak sempat mewujudkan semua
gagasanmu untuk bangsa kita

kulihat di media massa, banyak jasamu kepada ibukota RI, mencakup hampir
semua bidang kehidupan
dan kasihsayangmu terhadap rakyat miskin terwujud kuat dalam pelaksanaan
program programmu
aku bangga menjadi bawahanmu
anak anakku dan cucu cucuku kusarankan mengikuti jejakmu
semoga..
kita berpisah sementara, kita akan jumpa lagi
sampai jumpa

kidyoti/jahja sujanto kartowidjojo
bersama bu Tri sejak 1972 hingga wafatnya mengasuh majalah kebudayaan 'MAWAS
DIRI
ADC Pangdamar dan Pangkoarma di Surabaya ketika Pangimanya Hamzah
Atmohandojo, kemudian R. Moeljadi

Pamulang 22 Mei 2008
13.55 WIB



[Forum Pembaca KOMPAS] Undangan Konferensi Pers: PT MSM Belum Punya Amdal, Rakyat Dikriminalisasi

2008-05-22 Terurut Topik Luluk Uliyah
Kepada Yth.
Rekan-rekan Jurnalis
Media Cetak dan Elektronik

Undangan Konferensi Pers
PT MSM Belum Punya Amdal, Rakyat Dikriminalisasi

PT Meares Soputan Mining (MSM), perusahaan tambang emas yang beropersi 
di Sulawesi Utara, mendapat banyak kemewahan dari pemerintah. Tanpa 
AMDAL, saat ini sudah membangun 3 penampung tailing untuk 10 juta ton 
tailing yang akan dihasilkan selama 5 tahun beroperasi. Juga fasilitas 
pabrik, perkantoran dan dermaga. Di kawasan atas, perusahaan memotong 
dan membelokkan aliran sungai Budo, untuk sumber air mereka. Yang 
terbaru, mereka mengkriminalisasi warga di sekitar tambang. Ironisnya 
pemerintah membiarkan. Polisi pun setali tiga uang.

Untuk menyampaikan hal tersebut, kami mengundang kawan-kawan hadir pada 
konferensi pers yang dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Jum’at, 23 Mei 2008
Jam : 10.00 – selesai
Tempat : Sekretariat JATAM, Jl. Mampang Prapatan II/30 Jakarta Selatan

Narasumber :
- Siti Maimunah, Koordinator Nasional JATAM
- Berry N. Furqon, Direktur Eksekutif WALHI
- Rhino Subagyo, Direktur Eksekutif ICEL

Demikian undangan kami, atas kehadirannya saya sampaikan terima kasih

Hormat kami,


Luluk Uliyah
Sekretariat JATAM
HP 0815 9480 246




=
Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS :

1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM)
3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Rover Kebangkitan/Salam

2008-05-22 Terurut Topik iwan piliang
Salam,

Terima kasih Bung Mubarik atas apsresiasinya. Tolong kritik dan saran bagi saya 
agar di kesempatan mendatang bisa menulis lebih baik lagi.

Di kancah politik entah mengapa negeri ini sejak reformasi, yang terjadi 
dunia  terbalik-balik. Lebih celaka bila nilai integritas entah mengapa pun  
mengalami degradasi.

wassalam,
Iwan piliang


A. Mubarik Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam bung Iwan,
Saya senang membaca tulisan2nya, mudah difahami oleh saya.
Banyak orang mafhum kini kalau mau cepat kaya, ya jadi politikus saja...
Entah dari mana datangnya itu duit. Yang pasti yang dulunya 'kere' dan masih
mengontrak satu kamar di Jakarta ini, dalam waktu kurang dari setahun tiba2
bisa punya rumah di Pondok Indah, menaiki Land Cruiser terbaru, isterinya
wira-wiri pake BMW terbaru, itu hanya karena dia 'terpilih' menjadi Ketua
salah satu parpol.

Pada 'pertarungan' Pilpres 2004 lalu, seorang teman yang kebetulan menjadi
'bendahara' salah satu kontestan berujar kepada saya, jika lewat putaran
pertama saja, uang yang ditanam akan kembali berlipat-lipat. Loh kok bisa?
Beliau tidak menjawab hanya senyum saja.
Lah bagaimana kalau 'jagonya' jadi nanti?? Mungkin duit yang datang akan
mengalir bagai air bahkale.

Wallahu alam bishawab.

Wassalam, Mubarik






   

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum Pembaca KOMPAS] Re: pengusaha kelapa sawit sadis !!!

2008-05-22 Terurut Topik manneke budiman
Setuju. Hari ini juga saya akan keluarkan SK pengangkatan Pak Haniwar Syarif 
dari Mentan menjadi Menko Kesra menggantikan Aburizal Bakrie. Hal-hal yang 
berkenaan dengan peraliha kekuasaan dan lain-lainnya akan diatur dengan cara 
saksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya.
   
  manneke
  Presiden RI (Republik Impian)

Suhaimi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya setuju dengan Pak Mentan Haniwar Syarif, karena itu saya usulkan 
kepada Bapak Presiden Manneke Budiman agar memberikan appresiasi yang tinggi 
pada menteri/anggota kabinetnya yang berpikir cemerlang seperti Pak Mentan ini.

Selamat berjuang Pak Mentan, gilas habis itu para mafia/spekulan pupuk 
bersubsidi ! kita wujudkan mimpi kita (Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia).

Salam hangat,
Suhaimi

- Original Message - 
From: Haniwar Syarif 
To: FPK 
Sent: Wednesday, May 21, 2008 11:02 AM
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] pengusaha kelapa sawit sadis !!!

Saya pikir dgn naiknya harga CPO petani kelapa sawit beruntung, tapi 
di sebuah harian saya baca :

Harga tandan buah segar (TBS) tertekan 28% akibat pungutan ekspor 
(PE) minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) yang kini sebesar 15%, 
karena para pengusaha dan eksportir komoditas itu membebankan PE 
kepada petani kelapa sawit.

Hal ini menyebabkan harga TBS yang seharusnya Rp 2.580 per kg menjadi 
Rp1.850 per kg atau turun 28%.

bayangkan dengan lonjakan harga yang amat tinggi itu, pengusaha CPO 
kan untung gede, masih wajar kalao dikenakan pajak tambahan spt PE 
itu. Tapi mrk nggak mau mengurangi untungnya malah gencet petani... 
kasihan kan.. nggak bermoral ..

Konon dr PE saja pemerintah dapat 15 trilyun.. , yang beginian 
pemerintah diam aja , kalausoal subsidi BBM terus teriak...

Bisa dibayang kan pendapatan pemrintah dari pajak laba diluar PE 
..pasti lebih gede lagi..

Yan gjuga menarik PE ini nggak dinikmati oleh dunia pertanian bahkan 
dunia kelapa sawit sekalipun, misalnya utk membiayai peneltian di 
bidang persawitan.

Bandingkan data ini :

seharusnya PE dikelola secara transparan seperti di Malaysia US$3,9 
per ton TBS digunakan untuk penelitian dan pengembangan kelapa sawit 
49%, promosi 13%, advokasi 12%, dan jaring pengaman 26%.

Saya selalu ingin, penghasilan yang didapat pemerintah dari lasdang 
pertanian dikembalikan lagi untuk pengembangan pertyanian.

PE kelapa sarit ya untuk membangun lebih lanjut dunia pertanian

pajak impor gula yg cukup tinggi untuk meremajakan pabrik gula dan kebon gula

pajak impor daging untuk membangun perternakan.

Bayangkan kalau kita beli daging dari negara lain non australai yang 
harganya hanya separuh drai daging impor Australia.., katakan harga 
australia 40.rb, dr Beazil Rp.20.000 , kita pajaki 13. rb, yg di 
gunakanutk banun peternakan Indonesia.

Peternakan kita punya dana utk maju, industri pengolahan dpt bhn baku 
murah hingga berkembang dan dapat menyerap tenaga kerja baru, rakyat 
dpt sumber protein murah.

Kalo kebijakan sekarang... ??? mat aja kali ...

Kalu sikap utk jujur dgn mengembangkan sumber keuanganyang didapat 
justru utrk mengembangkan industri yg berkenaan insya Allah 
pertaniankita maju..

HS

( menteri pertanian FPK...smile... , udah diangkat oleh Suhaimi 
lho)..tingkatkan efisiensi bidang pertanian... !! gunakan impor 
bahan yg tidka mencukupi didalam negeri justru utkmeningkatkan 
produksi salam negeri..

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]



   

   
-
Looking for the perfect gift? Give the gift of Flickr!

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum Pembaca KOMPAS] Ibu dan Anak Ahmadiyah Lapor akan Gus Dur

2008-05-22 Terurut Topik MGR
  Undangan 
   
  Ibu dan Anak Ahmadiyah Korban Kekerasan Lapor Gus Dur
   
  Setelah menggelar Konferensi Pers di Kantor Jurnal Perempuan, Rabu 7 Mei 2008 
dan Aksi Damai di Bunderan HI, Kamis, 8 Mei 2008, dengan tema “Selamatkan Ibu 
dan Anak Ahmadiyah di Kekerasan” ibu dan anak Ahmadiyah yang menjadi korban 
kekerasan akan lapor ke KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam acara Kongkow 
Bareng Gus Dur di KBR68H. 
   
  Rombongan ibu dan anak tersebut di bawah pimpinan Ibu Hj. Syarifatunnisa 
Makih, Ketua Umum Lajnah Imaillah—organisasi sayap perempuan Ahmadiyah—dan 
didampingi organisasi-organisasi perempuan di Indonesia: Yayasan Jurnal 
Perempuan, Koalisi Perempuan Indonesia, Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika, 
LBH Jakarta, Institut Ungu, Komunitas Ungu, Our Voice, Institut Pelangi 
Perempuan, Perempuan Mahardhika, Srikandi Demokrasi Indonesia.
   
  Untuk itu, kami ingin mengundang kawan-kawan, khususnya media 
cetak/elektronik pada acara yang akan kami laksanakan:
   
  Kongkow Bareng Gus Dur, di KBR68H, Kedai Tempo, Jl Utan Kayu No 68H, Jakarta, 
pada hari Sabtu, 24 Mei 2008 pukul 10.00 WIB 
   
  Acara:
  - Testimoni korban kekerasan dari ibu-ibu dan anak-anak Ahmadiyah, 
  didampingi oleh Ibu Hj. Syarifatunisa’ Makih, Ketua Umum Lajnah Imaillah 
Jemaat Ahmadiyah Indonesia—organisasi sayap perempuan Ahmadiyah
  -Neng Dara Affia dari Komnas Perempuan yang akan melaporkan kasus-kasus 
kekerasan seksual terhadap perempuan Ahmadiyah, hasil laporan Komnas Perempuan 
22 Mei 2008, Perempuan Ahmadiyah: Korban Kekerasan Berlapis  
  - Pernyataan Sikap oleh:
  KH Abdurrahman Wahid
  Mariana Amiruddin (Direktur Yayasan Jurnal Perempuan, Masruchah (Sekjend 
Koalisi Perempuan Indonesia)
   
  Salam
Nur Azizah  0818-064-88-463
  [EMAIL PROTECTED]
  

Mohamad Guntur Romli
Jl Utan Kayu No 68H, Jakarta
[EMAIL PROTECTED]
http://guntur.name/
   

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum Pembaca KOMPAS] Re: video menarik ttg kebangkitan nasional

2008-05-22 Terurut Topik manneke budiman
Ini kutipan kata-kata Anda: Karena saya cinta Indonesia, baik buruk harus saya 
bela.
   
  Sekarang, sudah keliatan jelas belum siapa orang aneh yang sangat rendah 
pemahamannya itu?
   
  Betul, mudah mungkin mencari 10-20 orang mahasiswa yang mengerti Harkitnas. 
Tapi bahwa ada 10-20 orang mahasiswa yang TIDAK mengerti Harkitnas, itu juga 
fakta, Bung. Apa mau diumpetin di bawah kasur demi nasionalisme-mu yang 
ketinggalan zaman itu?
   
  Karena saya cinta Indonesia, baik buruk harus saya bela? Hahaha. Inilah 
namanya nasionalisme sempit yang membabi buta. Yang begini ini yang berbahaya 
dan bisa jadi virus penyebar racun bernama ultranasionalisme atau chauvinisme. 
Pasti Anda banyak belajar dari buku Mein Kampf ya?
   
  manneke

Teguh Santoso [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Bung Manneke,

Terima kasih atas tanggapan anda khusus terhadap saya, inilah fakta aneka
warna member milis FPK, yang tentu saja tidak ada paksaan untuk se ide
dengan anda. Karena menurut pemikiran saya, kok ada orang2 aneh ada orang
yang sangat rendah pemahamannya, sehingga tentu saja orang2 seperti itu
mudah untuk di panas2i sehingga bisa menimbulkan konflik.

Kenapa? karena saya cinta Indonesia, baik buruk harus saya bela. Saya lahir
dan hidup disini, jika Indonesia sedang bermasalah seperti sekarang, saya
tidak bisa menyumbang apapun kecuali tetap menjaga semangat cinta tanah air.

bahwa jika pembuat video menginginkan hasil wawancara pemuda2 yg mengerti
Harkitnas, wah saya yakin, cari 10-20 orang itu sangat gampang, begitu juga
sebaliknya. Ini mudah saja dilakukan. Akan konyol lah jika hal2 sederhana
seperti itu ditanggapi dengan picik.

Saya berpendapat, bahwa video itu kosong, karena tidak mencerminkan apapun.

Salam Kebangkitan Nasional
teguh santoso


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Iklan Politik Dinilai Bisa Menjebak

2008-05-22 Terurut Topik Haniwar Syarif
SETUJU  !!

capee dee lihat pejabat / mantan pejabat tahu tahu  jadi pembela petani...

padahal tahu jug anggak masalah
petani  sebenarnya... tahu cuma bgmn dpt tunggangan...

HS



At 10:38 AM 5/22/2008, you wrote:
Ya IKLAN seperti itu sebenarnya pembodohan
terhadap rakyat yang mempunyai kekuasaan
karenanya rakyat harus cerdas jika para politisi
beriklan seperti Prabowo mengatasnamakan
Kerukunan Tani, adahal selama ini tidak ada yang
diperbuat terhadap kemiskinan dan kesulitan
petani jangan Prabowo yang masih hijau terhadap
persoalan petani Cawapresnya Amin Rais aja yang
hampir lumutan di kerukunan tani juga tidak
pernah berbuat banyak terhadap petani, petani
tidak butuh organisasi yang hanya
menmgatasnamakan kelompoknuya yang dibutuhkan petani saat ini :
1. Akses mendapatkan pupuk mudah dan harga murah
2.Bibit tanaman yang berkualitas juga mudah didapat dfan harganya terjangkau
3.Hasil tanaman mudah dipasarkan dan harganya memadai sesuai jerih payahnya.
Dari tiga kebutuhan petani apa yang sudah
dilakukan mereka omong kosong saya sebagai anak
petani dari era suharto sampai kini tetap saja petani menderita .
Jangan pilih mereka yang gombal di TV setiap
menjelang pemilu maka mari kita rapatkan gerakan
anti politikus rakus kayak tikus yang kerjaanya
gombal belaka dan ujungnya nyengsarakan rakyat
salam UG


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Rover Kebangkitan/Pilihan, Tudingan

2008-05-22 Terurut Topik iwan piliang
Salam,

Senang, Anda bisa memforward tulisan saya kepada karib Pramono Anung. Terima 
kasih atas masukan balik, termasuk atas tudingannya (tudingan biasanya 
memerlukan pembuktian?).

Saya menulis rutin hampir tiap hari. Sayang sekali kawan Anda ini kendati 
Ber-BLACK BERRY - - nah ini lagi laku ajaib anak negeri ini terkadang 
ber-comunicator E 90, berblack berry, hanya untuk simbol pula - -  tetapi saya 
indikasikan ia tak rutin bergaul di komunitas online. Di tulisan saya di 
www.presstalk.info, jelas ada beberapa tulisan solusi, selain literair, 
reportase deskriptif yang saya buat - - minimal untuk industri konten dan 
aplikasi di mana saya ada, selain menulis.

Apapun, saya berterima kasih.

KHUSUS untuk tudingan menerima uang dari Habil Marati, nah yang ini perlu saya 
klarifikasi. Seperak pun saya tak pernah mendapatkan uang dari Habil Marati. 
Jauh sebelum hari ini, di saat Habil masih naik turun bis, saya sudah mampu 
membeli BMW berenjin Vanos, keluaran terbaru. Uangnya dari bergerak di usaha 
jasa kreatif, yang tidak bergantung ke pemerintah.

Dan bila saya belum menulis Habil, karena belum mendapatkan magnitude dan angle 
yang pas. Ingat saya menulis, bila Anda perhatikan, hampir semuanya dari 
empiris; reportase, pengalaman, membaca, melihat, mendengar, merekam, yang 
kemudian saya jahit untuk saya tuangakn menjadi tulisan.

BERIKUT-nya, jika ada paparan lengkap soal sebuah mobil, tugas seorang jurnalis 
memang harus tahu segala tentang sesuatu, tahu sesuatu tentang segala. Dari 
bahan literatur, kita bisa menulis lengkap sebuah teknologi otomotif. JADI, tak 
 ada unsur IRI di situ.

BILA  pun saya punya kelebihan uang untuk membeli Range Rover, saya akan 
memilih mobil keluarga nyaman yang jauh murah. Pilihan saya mobil bekas seperti 
Peugeot 806, yang diesel itu. Sementara uangnya yang bersisa yang mencapai Rp 
1,5 miliar,saya akan buatkan restoran Padang, yang lebih menghasilkan, tidak 
teguras nilai penyusutan, hanya untuk gengsi di jalan raya.

Dan setiap orang memang punya pilihan-pilihan dengan uang yang dimikinya.

Makanya saya katakan, ke depan masyarakat layak memilih pemimpinnya.

Pemimpin yang macam sekarang, atau alternatif lain yang lebih punya hati 
nurani. Lain tidak premisnya.

wassalam
Terima kasih
iwan piliang




[EMAIL PROTECTED] wrote: Setelah saya memforward tulisan ini pada salah seorang 
karib Pramono Anung, jawabannya seperti ini: (no offense loh..:))

Hendro yth,
First of all, bolehlah kesedihan dia melihat situasi masyarakat indonesia 
sekarang.
Karena memang situasinya semakin berat, semua2 tambah mahal.
Tapi aku merasakan keiri an penulis, yg secara detail mengetahui kecanggihan 
mobil range rover dalam hal teknologi nya. Ada kesan seolah2 penulis pengin 
memiliki dan mempunyai mobil tsb tapi tidak punya duit untk membeli apalagi 
memelihara, sehingga dgn sinis mengatakan PAW tidak paham wong cilik. Disisi yg 
lain, khusus buat PAW juga butuh masukan untk berperilaku yg lebih membumi dgn 
peristiwa tersebut. Ternyata masih banyak yg sirik dan iri walaopun PAW bukan 
pejabat negara, ya kalo menurutku sah2 saja. Justru habil marati yg temennya 
penulis yg notabene pejabat negara malah tidak dikritik sm penulis? Pasti 
penulis sudah di kasih duit sma habil, ato paling tidak pernah merasakan duit 
habil. Yah menurut saya penulis cuma sirik dan iri saja, sementara secara 
substansial tulisannya sangat dangkal untuk solusi keruwetan indonesia.

Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network



[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum Pembaca KOMPAS] Membandingkan Gempa Sichuan dan Gempa Yogya

2008-05-22 Terurut Topik Ma'rufin Sudibyo
Hingga seminggu pasca gempa tektonik Sichuan yang memiliki moment magnitude 7,9 
Mw itu, korban tewas telah mencapai 50.000 orang sementara ribuan lainnya masih 
terkubur di bawah timbunan puing, entah hidup atau tidak. Beberapa kota 
terhapus dari peta karena tidak ada lagi satupun bangunan yang tegak berdiri 
utuh.

Sichuan adalah salah satu propinsi di Cina barat daya yang berbatasan dengan 
Tibet (yang selalu membara) dan Yunnan (yang punya arti penting bagi Asia 
Tenggara karena disinilah asal rumpun bangsa Austronesia dengan kebudayaan 
Bacson Hoabinh dan Dongson-nya sebelum bermigrasi ke selatan). Sichuan terkenal 
dengan seni kulinernya yang berkelas. Mendiang Deng Xiaoping, mantan orang 
paling sakti di Cina yang berasal dari Sichuan, pun dikenal jago memasak.

Sebagian besar wilayah Sichuan berdiri di atas dataran rendah lembah Sichuan, 
tempat berdirinya kota utama Chengdu dan kota-kota penting lain seperti 
Mianyang, Beichuan, Mianzhu dan lain-lain. Di utara lembah ini membentang 
Pegunungan Longmen Shan yang menjadi tempat hidup kawanan panda, dengan 
beberapa puncak menjulang hingga ketinggian 4.000 meter lebih. Pegunungan 
Longmen Shan tidak bisa dipisahkan dengan Dataran Tinggi Tibet dan Pegunungan 
Himalaya, sebagai jajaran pegunungan lipatan yang terbentuk ketika Lempeng 
India yang bergerak ke utara dengan kecepatan 5 cm/tahun mendesak Lempeng 
Eurasia yang stabil. Transfer tekanan yang didesakkan lempeng India lebih 
dominan ke bagian timur jajaran pegunungan lipatan ini, sehingga kerak Bumi di 
wilayah Sichuan terbelah menjadi belasan patahan aktif yang rumit. Aktifnya 
wilayah ini bisa dilihat dari USGS Historic Moment Tensor Solutions yang 
mencatat 10 kejadian gempa bumi dengan Mw  5 hanya dalam kurun 1981
 - 2002 dan semuanya bersumber dari kedalaman sangat dangkal. 

Salah satu patahan tersebut adalah patahan Longmen Shan, yang membujur 
sepanjang 250-an km di dalam Pegunungan Longmen Shan. Dan Senin 12 Mei 2008 
pukul 06:48 GMT lalu ujung barat daya patahan ini mendadak terpatahkan secara 
naik dan miring (oblique thrust faulting). Pematahan menjalar di sepanjang 
lintasan patahan ke arah timur laut sehingga terbentuk zona rekahan sepanjang 
220 km dengan lebar 36 km. Seluruh zona rekahan melenting sejauh 400 cm dari 
lokasinya semula, bahkan pada titik tertentu pelentingan mencapai 900 cm. 
Energi yang dilepaskan mencapai 10,7 megaton TNT atau 530 kali lipat lebih 
dahsyat ketimbang bom Hiroshima. Dan dynamic stress yang ditimbulkannya 
diestimasikan mencapai 3 MPa, angka yang cukup untuk memicu letusan gunung 
berapi jikalau ada vulkan didekatnya. 

Akibat pelentingan, permukaan tanah Pegunungan Longmen Shan terguncang sangat 
keras dengan intensitas 9 MMI yang menghasilkan percepatan tanah maksimum 102 % 
G (1 G = 9,81 m/det2). Inilah yang menimbulkan longsoran besar yang menutup 
aliran sungai sehingga menciptakan danau-danau baru, seperti pernah terjadi 
dalam Gempa Hebgen 1958, Montana 
(http://neic.usgs.gov/neis/eq_depot/usa/1959_08_18.html). Danau baru ini 
mengkhawatirkan karena bisa jebol kapan saja mengingat material bendungannya 
yang rapuh.

Kawasan lembah Sichuan dari kaki Pegunungan Longmen Shan hingga ke sekitar kota 
Chengdu menderita guncangan berintensitas 7 - 9 MMI. Ditunjang dengan 
berdirinya bangunan-bangunan yang berkonstruksi jelek, yang sudah mulai rusak 
ketika dilanda guncangan berintensitas 6 MMI, maka guncangan sebesar itu sudah 
cukup mampu untuk membuat bangunan rusak berat atau malah bahkan roboh. Inilah 
kontributor utama besarnya korban jiwa yang terenggut dalam gempa ini. 

Gempa Sichuan ini hampir mirip dengan Gempa Yogya 27 Mei 2006, meski dalam 
skala dan mekanisme sumber berbeda. Gempa Yogya juga meletup di patahan yang 
membatasi jajaran Pegunungan Selatan (Pegunungan Sewu) dengan lembah tempat 
berdirinya pusat2 pemukiman di Bantul, Yogyakarta dan Prambanan. 

Meski BMG dan USGS dalam release awalnya menyebut episentrum Gempa Yogya berada 
di lepas pantai Parangtritis, namun kajian lapangan, analisis posisi episentrum 
gempa-gempa susulan (aftershocks) dan re-analisis USGS menunjukkan Gempa Yogya 
bersumber dari pematahan batuan secara mendatar mengiri (left lateral 
strike-slip faulting) pada kedalaman 17 km di sekitar pertemuan Sungai Opak dan 
Oya, berdekatan dengan kompleks makam raja-raja Mataram di Imogiri. Pematahan 
lalu menjalar ke timur laut mengikuti jejak lintasan patahan Opak hingga 
terbentuk zona rekahan sepanjang 25 km dengan lebar 12 km yang melenting sejauh 
60 cm (rata-rata) dari posisinya semula, meski pada titik tertentu pelentingan 
bahkan mencapai 120 cm. Ini menghasilkan gempa tektonik dengan moment magnitude 
6,4 Mw (body-wave magnitude 5,9 skala Richter) yang melepaskan energi sebesar 
60 kiloton TNT atau 3 kali lipat bom Hiroshima.

Akibatnya daratan Bantul bergeser sejauh 9 cm ke selatan dari posisinya semula, 
sementara Yogyakarta dan Klaten masing-masing bergeser 7 cm dan 1 cm. 
Pergeseran nampak jelas pada 

[Forum Pembaca KOMPAS] Toru segment dan Menristek

2008-05-22 Terurut Topik Ma'rufin Sudibyo
Di sepanjang Pulau Sumatra membujur pegunungan lipatan memanjang yang terkenal 
sebagai Pegunungan Bukit Barisan. Di dalam jajaran pegunungan inilah terletak 
sejumlah lembah-lembah antar pegunungan, yang beberapa diantaranya berukuran 
sangat besar seperti Lembah Gayo dan Alas, serta beberapa lainnya tergenangi 
air seperti Danau Singkarak. Lembah-lembah tersebut sejatinya merupakan 
ekspresi di permukaan Bumi dari patahan besar Sumatra. 

Patahan besar Sumatra adalah patahan aktif sepanjang 1.900 km dimana 1.650 km 
diantaranya berada di daratan Pulau Sumatra. Patahan yang senantiasa bergeser 
dengan kecepatan rata-rata 10 mm/tahun ini terbagi ke dalam 19 segmen yang 
panjangnya bervariasi dari 30 km hingga 225 km. Salah satu segmen itu adalah 
segmen Toru, yang terletak di wilayah Tapanuli, sebelah selatan Danau Toba. 
Segmen ini memiliki panjang 45 km dan berdasar penelitian pak Danny Hilman 
Natawidjaja dari Puslitbang Geoteknologi LIPI menggunakan GPS dan pergeseran 
sedimen produk letusan Toba 73.000 tahun silam, segmen ini bergerak dengan 
kecepatan rata-rata 20 mm/tahun. 

Seluruh segmen dalam patahan besar Sumatra adalah pembangkit gempa dengan 
periode ulang rata-rata 100-an tahun dan dengan magnitude maksimum 7 - 8 Mw. 
Dikombinasikan dengan keberadaan patahan besar mentawai (yang berada di lepas 
pantai) dan zona subduksi Sumatra, menjadikan pantai barat Sumatra sebagai 
kawasan yang rawan gempa. 

Dalam 2 tahun terakhir 2 segmen dalam patahan besar Sumatra telah patah dan 
melenting, membangkitkan gempa kuat yang memakan korban jiwa. Segmen Angkola, 
yang berada di selatan segmen Toru, telah patah sebagian pada Gempa Desember 
2006 dengan magnitude 5,8 Mw. Sementara segmen Sianok, di selatan segmen 
Angkola, telah patah pada Gempa Maret 2007 dengan magnitude 6,3 Mw. Pada 
dasarnya, kecuali segmen Liwa (Lampung), Angkola dan Sianok, segmen2 dalam 
patahan besar Sumatra sedang menunggu waktu untuk terpatahkan mengingat mereka 
sudah berada dalam ujung siklus seismik 100-an tahun. Dan potensi pematahan ini 
diperbesar dengan adanya tekanan tambahan akibat gempa megathrust 
Sumatra-Andaman 2004 (magnitude 9,1 Mw) dan gempa megathrust Simeulue-Nias 2005 
(magnitude 8,7 Mw) di zona subduksi Sumatra. 

Dan itulah yang terjadi pada segmen Toru, 20 Mei 2008 lalu. Bagian utara segmen 
ini sepanjang 23 km telah patah pada 1984 silam dalam Gempa Pahae Jahe dengan 
magnitude 6,4 Mw. Dan sekarang patah lagi pada 2008 ini. Cepet sekali bukan? 
Hanya 25 tahun sudah berulang. Tapi secara elastic rebound theory itu mungkin 
saja dengan pelentingan 50 cm dan kecepatan geser rata2 20 mm/tahun. Gempa 
bersumber pada kedalaman 10 km dan di sepanjang 23  km zona rekahannya itu 
menghasilkan guncangan 7 MMI yang sanggup merobohkan bangunan dan melongsorkan 
tebing. Sementara di sekeliling zona rekahan ini guncangan beringsut turun ke 6 
MMI atau 5 MMI, meski itu pun masih sanggup membuat bangunan retak. 

Sumatra adalah wilayah yang potensi kegempaannya sudah diketahui dengan baik 
seiring penyelidikan intensif pada patahan besar Sumatra, patahan besar 
Mentawai dan zona subduksi Sumatra. Namun terkecuali di Padang dan sekitarnya, 
pemahaman itu nampaknya belum dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dalam 
kepentingan mitigasi bencana. Belum ada satu perhatian besar dari perangkat 
pemerintahan kabupaten/propinsi yang dilintasi patahan besar Sumatra terhadap 
potensi bahaya gempanya. Yang mengemuka justru bagaimana mengkonversi hutan 
lindung. Akhirnya ketika gempa benar2 melanda, yang mengemuka adalah sikap 
karitatif : pasrah dan kalangkabut mendata kerusakan serta menyalurkan bantuan. 
Jika Sumatra saja seperti itu, bagaimana dengan pulau yang lain? Yang 
patahannya bahkan belum diketahui dengan baik ? 

Sudah saatnya kita bangkit dari situasi seperti ini. Ada Menristek yang bisa 
mengerahkan ilmuwan2 terbaik di Indonesia yang masih bertapa untuk mulai 
mengkaji seismisitas pulau2 di Indonesia. Ada Menkominfo yang bisa 
menyebarluaskan informasi dengan ekstensif, ketimbang kejebak pada situasi 
kurang kerjaan kayak sekarang dengan ngurusin youtube dan blogger. Semestinya 
kita belajar dari rekan2 kita di Univ. California Berkeley, California, yang 
kampusnya dilintasi patahan aktif Hayward namun mampu mengembangkan manajemen 
lebih bersahabat dengan patahan.

salam


Ma'rufin


- Original Message 
From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Monday, May 19, 2008 3:54:34 PM
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Gempa 6.2 SR Guncang Sumatera Utara


http://www.kompas. com/index. php/read/ xml/2008/ 05/19/21500747/ gempa.6.2. 
sr.guncang. sumatera. utara

JAKARTA, SENIN - Gempa berkekuatan 6.2 skala richter terjadi pukul
21.26 di Sumatera Utara, tepatnya 35 kilometer Barat Laut Padang
Sidempuan, Senin (19/5) malam.

Menurut data yang dikeluarkan Badan Meteorologi dan Geofisika, gempa
terjadi di lokasi 1.68 LU - 99.19 BT pada kedalaman 10 km. Warga
setempat sempat panik ketika 

[Forum Pembaca KOMPAS] KETIKA INDONESIA TANPA CUKAI ROKOK

2008-05-22 Terurut Topik Fuad Baradja
http://sylviatjahya di.blogspot. com/2007/ 11/ketika- indonesia- tanpa-cukai- 
rokok.html
  KETIKA INDONESIA TANPA CUKAI ROKOK

Oleh: Eunika R. dan Timoteus S.
  Dunia tanpa rokok. Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar hal tersebut? 
Tidak mungkin? Hanya sekadar wacana? Atau hanya sebuah pikiran yang utopis? 
Tunggu dulu, mari kita tanyakan pada diri kita. Hal terbesar yang menghalangi 
terwujudnya dunia tanpa rokok adalah KETAKUTAN kita. Orang-orang realis akan 
mengatakan bahwa rokok menyumbang terlalu banyak bagi perekonomian dunia. Dan 
karena alasan itu, kata mereka, menghapus rokok dari sejarah kehidupan manusia 
berarti membuat dunia semakin terpuruk dalam krisis perekonomian. 
Pertanyaannya, perekonomian siapa?
  Cukai Rokok yang Menggiurkan
  Bukan hal yang perlu diperdebatkan lagi bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja 
Negara (APBN) Indonesia sangat bergantung pada sektor pajak, termasuk cukai. 
Selama ini, cukai rokok telah menjadi salah satu penjamin APBN bertahan. Tidak 
kurang dari Rp 29,1 triliun setiap tahun Jawa Timur (Jatim) menyumbangkan hasil 
cukai rokoknya ke APBN.[1] Dari ratusan industri rokok di daerah Kudus, PT 
Djarum merupakan salah satu perusahaan rokok kretek yang mampu memberikan cukai 
terbesar bagi negara senilai Rp 17,4 miliar per hari, dengan total produksi 126 
juta batang perhari.[2]
  Besarnya cukai rokok tersebut memang memberikan beberapa keuntungan bagi 
perekonomian negara. Pertama, cukai rokok yang besar ini menjadi sumber dana 
APBN untuk membiayai kebutuhan masyarakat, baik dalam penyediaan barang publik 
seperti infrastruktur maupun pelayanan publik, misalnya dana operasional 
institusi pemerintah. Kedua, ketergantungan APBN pemerintah terhadap cukai 
rokok mendorong industri rokok untuk tetap bertahan, bahkan seolah-olah 
diupayakan untuk semakin membesar. Dengan demikian, secara tidak langsung 
industri rokok yang padat karya ini menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup 
besar bagi Indonesia yang terjerat dengan masalah pengangguran.
  Contohnya, di Jatim. Selain untuk produksi dalam negeri, Jatim merupakan 
penghasil tembakau untuk ekspor, khususnya ke Bremen (Jerman). Setiap tahun 
sekitar 200.000 hektar areal lahan digunakan untuk menanam tembakau. Jika satu 
hektar melibatkan lima tenaga kerja, satu juta orang terlibat langsung dalam 
produksi tembakau. Belum lagi jumlah tenaga kerja yang terlibat di pabrik 
rokok. Sedikitnya ada empat pabrik rokok besar dari 1.137 perusahaan di Jatim, 
yaitu Gudang Garam, Sampoerna, Wismilak, dan Bentoel. Tiap perusahaan ini 
melibatkan sedikitnya 1.000 tenaga buruh linting.[3]
  Selain memberikan kesempatan kerja bagi sumber daya manusia Indonesia yang 
melimpah, industri rokok sering terlibat dengan pemberian dana sosial dan 
kemanusiaan. Pemberian dana ini dianggap bagian dari Corporate Sosial 
Responsibility (CSR). Dengan menggunakan bendera CSR, setiap dana yang 
dikucurkan, misalnya untuk beasiswa pendidikan, dipandang sebagai kebaikan hati 
para produsen rokok yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat. Namun, ada pula 
pendapat yang mengatakan bahwa pemberian dana ini hanyalah bentuk sogokan atau 
ganti rugi terhadap dampak buruk rokok bagi kesehatan dan lingkungan.
  Dari keuntungan yang telah dijabarkan di atas, cukai rokok sepertinya memang 
memiliki peran yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. 
Namun, hal ini membuat fungsi cukai rokok bergeser dari tempatnya semula. 
Filosofinya, cukai hanya memiliki fungsi regulerend pajak yaitu untuk 
menghalangi atau mengurangi dan mengawasi penggunaan objek cukai secara bebas. 
Intinya, dapat dikatakan bahwa fungsi cukai adalah membatasi dan mengurangi 
konsumsi barang yang berdampak negatif secara sosial yaitu salah satunya bahaya 
rokok.
  Pemerintah, baik pusat maupun daerah, memang menunjukan usahanya untuk 
menegakkan fungsi regulerend itu. Contohnya pada tahun 2006 pemerintah telah 
berencana mengenakan tarif cukai rokok spesifik sesuai golongan pabrikan dan 
menaikan Harga Jual Eceran (HJE) rokok sebesar 7%. Produk hukum positifnya 
adalah Kebijakan cukai terbaru tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri 
Keuangan (PMK) nomor 118/PMK.04/2006 yang ditandatangani pada 1 Desember 2006. 
Kebijakan HJE berlaku efektif pada 1 Maret 2007. Dukungan serupa untuk 
mengurangi perilaku merokok dalam ranah publik dilakukan pula oleh Pemerintah 
Daerah DKI Jakarta. Seharusnya dengan Perda ini, setiap tempat umum dilengkapi 
dengan fasilitas area merokok. Jika suatu tempat tidak dilengkapi dengan 
fasilitas ini diasumsikan tempat tersebut adalah area bebas rokok.
  Akan tetapi, tampaknya kedua peraturan tersebut salah tujuan. Peningkatan 
tarif cukai rokok malah semakin mengukuhkan kebergantungan APBN terhadap cukai 
rokok. Naiknya tarif cukai rokok berarti pendapatan yang masuk ke APBN semakin 
besar, dan ironisnya pemerintah belum siap kehilangan hal ini bila produksi 
rokok semakin menurun, atau bahkan ditiadakan. Seharusnya peningkatan tarif 

Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Iklan Politik Dinilai Bisa Menjebak

2008-05-22 Terurut Topik uge basar
Memang kita masih dihantui kecurigaan yang kuat atas setiap kampanye politik, 
sehingga sangat sensitif dengan kampanye beberapa tokoh yang ingin tampil.
Saya kira wajar saja orang memperkenalkan diri supaya dikenal, mungkin karena 
creative iklannya kurang bagus atau yang bikin iklannya kurang punya wawasan 
dan sensitifitas publik, jadi iklannya menyebalkan.
Saya sih menyayangkan uang dihamburkan untuk iklan tapi malah membuat citra 
tokoh tsb. negatif. Kalau soal penghamburan uang, jangan kuatir, kalau uang tsb 
dihamburkannya di dlm negeri,  rakyat masih kecipratan meski tidak secara 
langsung. misal, uang iklan tsb masuk ke Kompas, jadi gaji karyawannya terus 
dibelanjakan di pasar atau buat sekolah anaknya, negara juga dapat bagian dari 
PPN 10% PPH dll., sebaiknya malah kita dorong agar tokoh-tokoh kaya mulai 
beriklan, agar gaji karyawan Kompas bisa naik terus, korannya jadi bisa lebih 
murah ...hehe.

Integrated Creative Media
 


- Original Message 
From: Godlip Pasaribu [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 22, 2008 11:19:44 AM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Iklan Politik Dinilai Bisa Menjebak


Benar Bu, saya juga muak dengan politisi yang bisanya
hanya ngomong seenaknya tanpa dasar yang kuat dan
mengatasnamakan kepentingan rakyat.  Apalagi Wiranto,
yang cuma mau pasang tampang seolah-olah pahlawan bagi
rakyat.  Kalau dia jadi Presiden saya juga gak yakin
dia tidak akan naikin BBM.  Para elit politik dan
mantan pejabat yang menyatakan penolakan kenaikan BBM
semuanya punya agenda politik sendiri.  Cara-cara
berpolitik yang kotor seperti itu pastinya akan
membuat masyarakat muak.  Jika dia benar-benar ingin
meringankan beban masyarakat biaya iklan yang begitu
besar kenapa tidak disumbangkan saja kepada masyarakat
miskin?  Saya yakin politisi seperti Wiranto ini tidak
akan pernah mendapat tempat di hati masyarakat. 
Salam.


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Rover Kebangkitan

2008-05-22 Terurut Topik sawung
kala ga salah om pram ini kan bisa kaya bukan dari politik tapi dari
bisnis pertambangan.
Die kan sebelum main di pdip mengelola tambang di sumatera sana.
Masuk ke pdip diajak sama heri akhmadi.
Pram ini termasuk megnambil langkah berani mundur dari dpr ketika die
terpilih menjadi sekjen pdip.
Kalo track recodnya dari dulu coab tanya ke bung fajdroel  rachman
yang koleganya dari kuliah dulu.

regards

2008/5/22  [EMAIL PROTECTED]:
 Setelah saya memforward tulisan ini pada salah seorang karib Pramono Anung, 
 jawabannya seperti ini: (no offense loh..:))

 Hendro yth,
 First of all, bolehlah kesedihan dia melihat situasi masyarakat indonesia 
 sekarang.
 Karena memang situasinya semakin berat, semua2 tambah mahal.
 Tapi aku merasakan keiri an penulis, yg secara detail mengetahui 
 kecanggihan mobil range rover dalam hal teknologi nya. Ada kesan seolah2 
 penulis pengin memiliki dan mempunyai mobil tsb tapi tidak punya duit untk 
 membeli apalagi memelihara, sehingga dgn sinis mengatakan PAW tidak paham 
 wong cilik. Disisi yg lain, khusus buat PAW juga butuh masukan untk 
 berperilaku yg lebih membumi dgn peristiwa tersebut. Ternyata masih banyak yg 
 sirik dan iri walaopun PAW bukan pejabat negara, ya kalo menurutku sah2 saja. 
 Justru habil marati yg temennya penulis yg notabene pejabat negara malah 
 tidak dikritik sm penulis? Pasti penulis sudah di kasih duit sma habil, ato 
 paling tidak pernah merasakan duit habil. Yah menurut saya penulis cuma sirik 
 dan iri saja, sementara secara substansial tulisannya sangat dangkal untuk 
 solusi keruwetan indonesia.

 Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Beredar Isu Jakarta Rusuh 23 Mei

2008-05-22 Terurut Topik Mariana Amiruddin
  
  
Rekan-rekan FPK,
 

 
Saya adalah salah satu orang yang ada dalam massa aksi tgl 21 kemarin.
 
Telah terjadi penyusupan sekitar 20 orang entah dari mana
 
datang dari arah berlawanan dan berteriak Bakar Istana,
 
bakar IStana, (ada yang tau? apakah itu penyusup?) dan tiba-tiba ada bom 
molotov dilempar
 
ke arah polisi. Sekejap kerusuhan terjadi saya sendiri
 
berlarian ke arah massa lain yang sangat rapi dan damai
 
sambil berteriak hari-hati provokasi, dan yel-yel langsung
 
berubah menjadi Hati-hati, hati-hati provokasi! dan kerusuhan
 
itu tidak menjalar kemana-mana. beebrapa teman forkot sepertinya
 
tertangkap karena berada dilingkaran kerusuhan dan mungkin
 
terpancing.
 

 
Saya perhatikan wartawan berhamburan mengejar penangkapan tersebut
 
untuk mengambil momen. Penangkapan digiring ke arah monas, pagar
 
tinggi itu kemudian ditutup dan ï¿œbeberapa orang dibawa polisi.
 

 
Aksi bbm kemarin berjalan dengan damai dan lancar,
 
sayang media hanya mengangkat isu kerusuhan kecil itu menjadi
 
headline, padahal secara keseluruhan, aksi itu betul-betul
 
terkoordinir dan sangat bekerjasama dengan aparat kepolisian.
 

 
Mar
 



=
Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS :

1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM)
3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] SBY: Wiranto Menyesatkan

2008-05-22 Terurut Topik Paulus Tanuri
Ada banyak sekali berita tentang janji yang dilontarkan oleh Presiden SBY
soal tidak akan menaikkan harga bbm di tahun 2008.
Dan janji-janji ini mulai terlontar sejak tahun 2007 saat harga minyak dunia
mulai meroket.
Entah mana yang benar, tapi banyak sekali acuan berita tersebut, sehingga
saya yakin masyarakat yang sering mengikuti berita pasti tahu soal janji
tidak akan menaikkan harga bbm ini. Kecuali media lah yang melakukan
kesalahan dalam pemberitaan. Tapi kalau wartawan yang salah, apakah mungkin
seluruh media melakukan kesalahan yang sama ?
Hingga di situs Indonesia.go.id pun menayangkan berita soal janji ini.
http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_contenttask=viewid=5998Itemid=701

Bahkan disitus presidensby.info pun memiliki berita soal janji itu (apakah
mungkin staff Presiden sendiri juga melakukan kekeliruan pemberitaan ?)
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/11/07/2391.html

Rabu, 7 November 2007, 15:19:08 WIB

*Melonjaknya Harga Minyak Dunia*
Pemerintah Terus Mencari Solusi Terbaik



Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, pemerintah tidak akan
menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada tahun 2008. Penegasan tersebut
disampaikan Presiden usai melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) baru,
Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara, Rabu (7/11) siang. Tidak ada
opsi itu, karena kita cari solusi yang lain, yang *cespleng*. Paling tidak
mengurangi dampak tanpa harus menimbulkan permasalahan pada masyarakat luas.
Insya Allah kita carikan jalan terbaik, kata Presiden kepada wartawan.

Pemerintah, lanjut Presiden SBY, akan terus melakukan langkah-langkah untuk
mengatasi harga minyak yang kian melambung. Kita lakukan langkah-langkah
domestik, kebijakan yang lain, supaya kita bisa mengatasi. Ada solusi, tidak
mengguncangkan perekonomian kita, tidak mengubah anggaran pembelanjaan kita.
Itu yang sedang kita lakukan, yang pada saatnya kalau memang begini terus
dan lebih tinggi lagi, tentu akan ada yang kita lakukan secara signifikan,
kata Presiden SBY. (mit)

Dan di situs metrotvnews.com
http://www.metrotvnews.com/newMetro.asp

* Jakarta:* Pernyataan Wiranto yang kembali mengungkap janji Presiden
Yudhoyono tidak menaikkan harga BBM tahun 2008 bukan isapan jempol. Presiden
Yudhoyono pernah berjanji soal itu, 7 November 2007.


Jadi, sekarang silahkan para wartawan untuk mencari arsip berita tertanggal
7 November 2007 saat event pelantikan KSAL Laksamana Madya Sumardjono, di
Istana Negara.


Regards,
Paulus T.

2008/5/22 rzain [EMAIL PROTECTED]:

 Judul berita Antara, Presiden: Harga minyak tidak dinaikkan. Tetapi
 traskrip lengkap berbunyi: Pada saanya kalau terus begini dan
 harga minyak lebih tinggi lagi akan ada tindakan yang dilakukan
 secara significant dan saya akan jelaskan kepada publik.

 Tidak ada janji2 seperti kata Wiranto, memangnya SBY bodoh?


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Patriot Bangsa

2008-05-22 Terurut Topik Patrick
Pak Budiarto Shambazy,

Saya sepakat, sikap anti-MNCs sangat kontraproduktif. MNCs tidak hanya
menguasai industri migas dunia. Lebih dari itu, MNC adalah penguasa
perekonomian global!!

Perspektif politik-ekonomi intl apa yg kita pakai dlm menyikapi
perkembangan MNCs (migas/tambang) di Indonesia?

Revisi Kontrak Karya yg bagaimana yg saling menguntungkan (mutually
beneficial)? Kyknya sih, itu yg harus dijawab bersama-sama Pak. Tapi,
Bpk2 di DPR  eksekutif ga mau tuh..hehehe..

Salam,

Patrick Hutapea


In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Patrick,

 Seingat saya  tak ada duet capres/cawapres 2004 yang berani berjanji
dalam kampanye untuk membenahi kontrak karya/PSA karena semuanya,
secara langsung atau tidak, memperoleh akses ke profit import migas
yang terlalu menggiurkan.

 Sekali lagi, menurut saya, tak ada manfaatnya bersikap anti MNCs
karena mereka yang menguasai industri migas/tambang internasional.
Pendek kata mereka yang menguasai teknologi, manajemen, jaringan
pemasaran dan litbang bisnis ini. Buktinya mereka tetap kuat bertahan
selama paling tidak seabad terakhr ini.

 Tetapi, migas/tambang milik rakyat. Tak ada seorangpun yang berhak
menjualnya demi kepentingan pribadi atau kelompok. Kok enak saja
menjual kekayaan bumi milik rakyat dengan mengatasnamakan diri sebagai
Pemerintah Indonesia? Sedari dulu saya, maaf, meragukan kepatriotan
jajaran birokrasi yang mengurus kekayaan negara ini, mulai dari
mentamben-mentambennya, dirut-dirut BUMN-nya, dan sampai ke jajaran
terbawah. Menurut saya mereka pedagang, bukan patriot yang bertekat
memajukan bangsanya sendiri.

  Wass,
 Budiarto
 Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Berita Aksi Front Rakyat Menggugat (FRM) dan LMND di Berbagai Daerah

2008-05-22 Terurut Topik Suhaimi
100% tanggapan saya dah terwakili, Makasih loh Pak Rudy Hartono.

Salam hangat,
Suhaimi


  - Original Message - 
  From: Rudi Hartono 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 22, 2008 12:24 PM
  Subject: RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Berita Aksi Front Rakyat Menggugat (FRM) 
dan LMND di Berbagai Daerah


  memang persentase kenaikan BBM sekarang (30%) lebih rendah ketimbang 
sebelumnya (120%), tetapi cara analisa mas salah total. proses penderitaan 
rakyat (beban ekonomi) bersifat akumualtif dari berbagai kebijakan; kenaikan 
harga2, kenaikan BBM sebelumnya, privatisasi, dan lain-lain. situasi ekonomi 
saat ini adalah situasi tersulit paska kejatuhan Orba. kenaikan beberapa digit 
pun akan berimbas luas kepada masyarakat; bayangkan kalau harga sembako 
bergerak dari dua faktor (food crisis dan kenaikan BBM) dalam waktu sangat 
cepat, sanggupkah rakyat Indonesia mengimbangi, padahal disisi lain tingkat 
pendapatan (daya beli) rakyat terus menurun.

  Cara bicara anda mengingatkan saya pada teori Clifford Geerzt soal involusi 
kemiskinan di masyarakat Jawa. menurut Geerzt, masyarakat Jawa itu selalu 
mengadaftasikan diri dan merasa puas dengan kemiskinanannya. makan nasi akin 
bolehlah.

  AKu rasa pendapat itu kurang tepat! Rakyat Indonesia punya pengalaman 
progressif, terutama dimasa bung karno. aku jadi teringat lagu-lagu aksi 
kawan-kawan:

  Apa perlu kita panggilkan Bung karno?
  Apa perlu kita Bangunkan Bung Hatta?
   Apa perlu kita Panggilkan Tan malaka?

  Tentunya Mas adalah seorang manusia, kata Multatuli tugas manusia adalah 
jadi manusia, maksudnya kepala kita harus tegak, harus punya harga diri, harus 
punya nilai juang.

  Thx

  Rudi Hartono

  


RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Gerakan Politik Rusak, Gerakan Spiritual Menguat

2008-05-22 Terurut Topik edy prayitno
Salam .
 
Saya setuju dengan gerakan sosial berdasarkan spiritual 
sudah saatnya mengembalikan fungsi utama agama sebagai spirit spirituality dan 
bukan malah menjadikan gerakan spiritual menjadi dishumanisme . 
 
Ketika agama dalam refleksi kehidupan manusia, menonjolkan darah, konflik, 
kebencian dan kebobrokan ..maka
fungsinya tidak lebih baik  dari konflik sebuah negara atau pemerintahan. jadi 
makna agama bukan dari suprastrukturnya saja tapi infraksturnya pun harus di 
kolaborasi dalam kehidupan sehingga tidak tumpang tindih .
 
Pemisahan kekuasaan dan wewenang tokoh agama / tokoh umat untuk bisa memisahkan 
diri dari politik dan pemerintahan akan lebih mudah mengontrol dan sebagai 
penyadaran moral jika ada yang salah pada pemerintah. Tetapi akan menjadi 
sebaliknya jika tokoh umat dan agama ini mencampurkan dirinya sekaligus tokoh 
pemerintahan dan aktif menggalang kekuatan politik , maka yang terjadi adalah 
dikotomi dikotomi kecil dan menyesatkan.
 
Jika itu yang terjadi maka , mereka dengan leluasa mengatas namakan agama dan 
ayat ayat suci untuk melanggengkan kekuasaan dan memperlancar tujuan kecil dari 
kelompok mereka. Sehingga fungsi agama telah dilacurkan kearah yang sesat.
 
Melalui forum itu diharapkan fungsi agama.sebagai penyadaran , moral kaum 
agamawan dikembalikan ke fungsi awalnya /..sebagai penyejuk iman dikala 
umat kehausan , bukan malah berkelahi memperebutkan jabatan duniawi ...
 
 
salam sejuk damai
 
Edy
Suroboyo
 
 
 

-Original Message-
From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf 
Of Agus Hamonangan
Sent: Thursday, May 22, 2008 9:53 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Gerakan Politik Rusak, Gerakan Spiritual Menguat



HYPERLINK 
http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/22/00421316/gerakan.politik.rusak.gerakan.spiritual.menguathttp://www.kompas.-com/kompascetak.-php/read/-xml/2008/-05/22/00421316/-gerakan.politik.-rusak.gerakan.-spiritual.-menguat

Jakarta, Kompas - Kegagalan gerakan politik dalam mengatasi persoalan
moralitas rakyat menyebabkan menguatnya gerakan sosial berdasarkan
spiritual. Munculnya gerakan spiritual biasanya diikuti dengan gerakan
untuk menegakkan keadilan sosial.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di
Indonesia Pdt Richard M Daulay dalam Pertemuan Besar Umat Beragama
Indonesia untuk Mengawal NKRI, Rabu (21/5) di Jakarta. âEURKerusakan
gerakan politik mendorong lahirnya kebangkitan spiritual masyarakat,âEUR
katanya.

Pertemuan itu dihadiri semua majelis agama di Indonesia, yaitu Majelis
Ulama Indonesia, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia, Konferensi
Waligereja Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesia, Perwakilan Umat
Buddha Indonesia, dan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia.

Menurut Richard, tugas agama dalam negara adalah melakukan politik
agama dan bukan memolitisasi agama. Sebagai refleksi politik kenabian,
politik agama harus berani melakukan kritik kepada penguasa dan
pemerintah yang tidak menjalankan tugasnya secara bertanggung jawab.

âEURPolitik agama harus memperjuangkan penegakan keadilan dalam
masyarakat,âEUR katanya.

Richard menambahkan, menguatnya politisasi agama berupa politik
partisan yang ditandai dengan pendirian partai-partai politik
berdasarkan agama, baik Islam, Kristen, maupun Katolik, perlu
diwaspadai. Tokoh agama seharusnya kembali menyerukan suara kenabian
untuk bangsa dan negara.

Ketua Majelis Ulama Indonesia KH MaâEUR(tm)ruf Amin mengatakan, kebebasan
berekspresi sebagai buah reformasi harus ditempatkan secara
proporsional. Kebebasan yang tanpa batas justru dapat memicu konflik
antarumat beragama.

Potensi konflik akibat kebebasan itu di antaranya terlihat dari
penyebaran ajaran agama tanpa mengindahkan aturan serta penafsiran
ajaran agama yang menyimpang dari ajaran utama.

Kondisi itu diperparah dengan kekerasan mengatasnamakan agama oleh
kelompok radikal dalam memperjuangkan aspirasinya. Penyampaian
aspirasi seharusnya dilakukan secara legal dan konstitusional, serta
dengan cara yang bijaksana.

âEURAparat keamanan negara tetap menjadi pihak yang paling berwenang
dalam menyelesaikan perbedaan-perbedaan pendapat tentang ajaran agama
dalam masyarakat,âEUR kata MaâEUR(tm)ruf.

Menurut Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Ws Budi S
Tanuwibowo, agama-agama dituntut untuk meningkatkan perannya dalam
memperbaiki kesejahteraan umat, terutama dalam hal-hal pokok, seperti
pangan dan sandang. âEURSemua agama menghendaki untuk mendapatkan
kesejahteraan itu diperlukan etika serta mengutamakan keadilan,âEUR katanya.

Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr Martinus D Situmorang OFM
Cap menambahkan, agama memiliki peran besar dalam memobilisasi
kesetaraan, solidaritas, dan keadilan. (MZW)



 


No virus found in this incoming message.
Checked by AVG.
Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.24.0/1459 - Release Date: 5/21/08 5:34 PM



No virus found in this 

[Forum Pembaca KOMPAS] Re: MA: Todung Boleh Beracara sampai Ada Putusan Tetap

2008-05-22 Terurut Topik permadiwidhiyatno
saya tidak membela siapa-siapa tetapi ada jargon sesama bis kota 
jangan saling mendahului, artinya sebagai sesama advokat apa tidak 
pernah ada dialog untuk membangun komunikasi atau semua mengajukan 
alasan pembenar sehingga semua merasa benar sendiri, yang pada 
akhirnya arogansi kekuasaan yang ditonjolkan. bilamana todung dicopot 
advokatnya apa ada masa pengampunannya, kapan dan denga syarat apa 
seseorang yang profesi advokat dicopot boleh menjadi advokat kembali. 
naas nian si Todung itu, jangan karena angpau kebersihan hati dan 
kejernihan pikir terkontaminasi. kemenangan memang ditentukan oleh 
angka tetapi keluhuran budi trgantung pada jiwa sportifitasnya. 
merdeka bung ! 



[Forum Pembaca KOMPAS] Radioaktivitas Rokok

2008-05-22 Terurut Topik Ma'rufin Sudibyo
Thanks atas koreksinya. 

Kalo merujuk US Department of Health, Division of Radiation Protection 2002, 
sinar kosmis menghasilkan dosis 26 mrem/tahun. Radioisotop di permukaan Bumi 
menyumbang 29 mrem/tahun. Gas Radon di atmosfer memberikan kontribusi terbesar, 
yakni 200 mrem/tahun. Tubuh manusia sendiri memancarkan radiasi (dari Karbon-14 
dan Kalium-40) sebesar 40 mrem/tahun. Sinar X kesehatan memberikan 39 
mrem/tahun. Aktivitas kedokteran nuklir memberikan 14 mrem/tahun. Instrumen 
elektronik (TV, komputer) memberikan 11 mrem/tahun. Dan sisa ledakan nuklir 
(fall out), reaktor nuklir, pesawat terbang dll memberikan 2 mrem/tahun. 
Sehingga total dosis yang diterima tiap manusia di AS secara rata-rata adalah 
361 person mrem/tahun atau 0,3 person rem/tahun (1 rem = 1.000 mrem). Dengan 
catatan ia tidak merokok. 

Dalam PLTN berdaya 1.000 MWe dosis radiasi yang muncul mencapai 4,8 person 
rem/tahun. Namun pemerintah AS membatasi agar pekerja PLTN dan sektor nuklir 
lainnya hanya menerima dosis maksimum sebesar 100 person mrem/tahun saja. 
Sementara dalam PLTU berdaya 1.000 MWe yang menghasilkan radiasi 100 kali lebih 
besar (yakni 490 person rem/tahun), belum ada kebijakan yang sama. 

Dalam kasus rokok, radioisotop Polonium-210 dalam rokok menambahkan dosis 
ekivalen sebesar 29,1 person rem/tahun untuk manusia perokok. Dalam jaringan 
epitel paru-parunya didapatkan dosis sebesar 6,6 - 40 person rem/tahun 
sementara pada bronchiolus-nya sebesar 1,5 person rem/tahun. 

So, dengan patokan 100 person mrem/tahun bagi pekerja sektor nuklir, kita 
mendapatkan pekerja PLTU dan para perokok menerima paparan radiasi berkali-kali 
lipat lebih besar. So, bisa diduga bahwa lebih banyak orang yang mati akibat 
radiasi rokok atau PLTU (karena mereka benar2 tidak terlindungi) dibanding 
pekerja sektor nuklir. Dan kalo kita mau ekstrim lagi, orang2 di kawasan 
sekitar Semenanjung Muria itu (Kudus - Pati - Jepara), yang banyak pabrik rokok 
dan konsumennya itu, sebenarnya sudah mengonsumsi radiasi jauh-jauh hari bahkan 
sebelum PLTN dibangun. 

Dan sejauh ini, tak ada tindakan apapun dari rezim apapun yang pernah berkuasa 
di Indonesia. Mungkin saja Bu Menkes dan pak direktur PLN lebih memilih sikap 
seperti pejabat Pacific Gas  Electric dalam kasus cemaran ion Cr6+ di Kota 
Hinkley, yang memunculkan nama Erin Brokovich, dengan mengguman : asap itu 
memang beracun, namun tak perlu dibicarakan dengan tetangga...

salam,


Ma'rufin


- Original Message 
From: sigit jaya herlambang [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, May 13, 2008 7:56:17 PM
Subject: Re: [FISIKA] Re : Radiasi PLTN vs Radiasi PLTU -- berkaca dari kasus 
Rokok


Ya, memang benar... . Untuk yang alami mungkin kita memang tak bisa 
mengelak dari hal itu Tapi sesuai dengan prinsip ALARA kita harus 
memperkecil segala macam kemungkinan untuk terpapar radiasi dan sudah menjadi 
kewajiban kita untuk mengurangi radiasi itu.. Bukan menambah dengan alasan 
apapun. Btw mw ngeralat sedikit tentang batas konsumsi radiasi, yakni 
25mrem/orang/ tahun dari IAEA. 

Mengenai rokok mestinya diajukan ke pemerintah, karena kepengecutan mereka. 
Pemerintah kita terlalu takut kehilangan cukai dari rokok, dan melepas tanggung 
jawab dengan menulis peringatan yang aneh di tiap bungkus rokok  merokok 
berbahaya bagi kesehatan, dapat menyebabkan kemandulan dll.. Aneh!
 
mengenai :
Melelehnya sebagian reaktor Three Mile Islands-2 di Pennsylvania pada
28 Maret 1979 ternyata justru tidak berdampak signifikan pada kanker
paru-paru.
diharapkan tidak menjadi salah satu fakta pendukung pengesahan pembangunan PLTN 
di Indonesia... ..


- Original Message 
From: Ma'rufin Sudibyo [EMAIL PROTECTED] com
To: Forum-Pembaca- [EMAIL PROTECTED] ps.com; Fisika fisika_indonesia@ 
yahoogroups. com
Sent: Tuesday, May 13, 2008 22:30:52
Subject: [FISIKA] Re : Radiasi PLTN vs Radiasi PLTU -- berkaca dari kasus Rokok


Apa yang disebutkan pak Irwan Kurniawan, secara garis besar, itu benar. Memang 
di alam semesta ini terdapat sumber2 radioaktivitas natural yang senantiasa 
memapar tubuh kita sepanjang masa. Di angkasa ada sinar kosmis yang membanjiri 
kita dengan proton dan neutron energetik yg tetap kedeteksi hingga kedalaman 
100 m dari permukaan laut, di Bumi ada radioisotop U-235, U-238, Th-232 dan 
K-40 yang menjadi penggerak lempeng2 tektonik. Juga radioisotop Radon-222 di 
permukaan Bumi dan memiliki konsentrasi terbesar hingga ketinggian 1 m dari 
permukaan tanah. Peradaban manusia menambahkan sumber radiasi natural itu 
dengan sinar X untuk kesehatan (termasuk dari CT scan), sisa fall-out produk 
eksperimen detonasi senjata nuklir atmosferik tahun 1945 - 1963 serta radiasi 
sinar X bremsstrahlung dari tabung sinar katoda (banyak dipake di televisi dan 
komputer).

Seluruh sumber itu menghasilkan dosis radiasi rata-rata yang diterima manusia 
sebesar 0,3 person-rem/tahun untuk yang tinggal di AS. Inilah yang dikenal 
sebagai background 

RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Iklan Politik Dinilai Bisa Menjebak

2008-05-22 Terurut Topik Bobby HS
Kalau saya tidak pernah perhatiin si pembicara, tapi potongan2 gambar
yang dirangkai.. yang menurut saya sangat bagus. Saya berpikir
perancangan iklan ini pasti minta uang yang sangat mahal untuk merancang
iklan yang ber-nuansa sederhana dengan nilai kekuatan vokal yang
tinggi. 
 
Sayang ya.. duit dipakai hanya untuk yang begituan.
 
Salam,
 
 
-Original Message-
From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Godlip
Pasaribu
Sent: Thursday, May 22, 2008 11:20 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Iklan Politik Dinilai Bisa Menjebak
 
Benar Bu, saya juga muak dengan politisi yang bisanya
hanya ngomong seenaknya tanpa dasar yang kuat dan
mengatasnamakan kepentingan rakyat. Apalagi Wiranto,
yang cuma mau pasang tampang seolah-olah pahlawan bagi
rakyat. Kalau dia jadi Presiden saya juga gak yakin
dia tidak akan naikin BBM. Para elit politik dan
mantan pejabat yang menyatakan penolakan kenaikan BBM
semuanya punya agenda politik sendiri. Cara-cara
berpolitik yang kotor seperti itu pastinya akan
membuat masyarakat muak. Jika dia benar-benar ingin
meringankan beban masyarakat biaya iklan yang begitu
besar kenapa tidak disumbangkan saja kepada masyarakat
miskin? Saya yakin politisi seperti Wiranto ini tidak
akan pernah mendapat tempat di hati masyarakat. 
Salam.


[Forum Pembaca KOMPAS] SIARAN PRESS PENTAS TEATER SANDEKALA: BANGKIT MELAWAN KORUPSI, PERUSAKAN LINGKUNGAN,DAN PELANGGARAN HAM DENGAN KEARIFAN LOKAL

2008-05-22 Terurut Topik mundo

  SIARAN PRESS


PENTAS TEATER SANDEKALA


  BANGKIT MELAWAN KORUPSI, PERUSAKAN LINGKUNGAN


  DAN PELANGGARAN HAM DENGAN KEARIFAN LOKAL



100 tahun Kebangkitan Nasional baru usai kita peringati. Ada banyak 
wacana, banyak unjuk rasa, banyak refleksi, dan berbagai kegiatan. Ada 
juga orang-orang besar dan berdedikasi pada bangsa ini yang berbahagia 
meninggalkan Indonesia kita di momen besar ini. Ali Sadikin, mantan 
gubernur DKI yang berjuang untuk membangun Jakarta, Oey Hay Djoen, 
mantan tahanan politik di Pulau Buru, dan SK Trimurti, pejuang perempuan 
yang luar biasa, adalah mereka yang pergi meninggalkan kita semua di 
tengah hiruk-pikuk perayaan 100 tahun Kebangkitan Nasioanal dan 10 tahun 
Reformasi. Apa makna kepergian mereka? Mungkin untuk mengingatkan kita 
semua betapa masih banyak penderitaan, persoalan, dan tantangan bagi 
bangsa ini agar bisa benar-benar bangkit . Nyatanya, saat ini 
kebangkitan nasional hanya tinggal slogan kosong yang habis digerogoti 
para koruptor dan kesewenang-wenangan para penguasa.


Korupsi adalah salah satu perilaku yang menggerogoti semua sendi-sendi 
kehidupan berbangsa dan bernegara bak virus ganas yang tak terhalangi 
oleh antivirus apapun. Korupsi sudah menjadi sebuah budaya yang 
mengakar di tubuh birokrasi sehingga menyatu dalam darah para birokrat 
di semua lini. Sebagai sebuah wabah yang membudaya  diperlukan 
perlawanan dengan medium yang sama, yakni medium budaya. Korupsi merusak 
secara sistemik berbagai aspek dan dimensi kehidupan, termasuk perusakan 
manusia terhadap alam semesta. Hampir bisa dipastikan, korupsilah 
penyebab terbesar perilaku perusakan alam seperti penggundulan hutan, 
pengeksplotasian yang tak bertanggungjawab terhadap semua kekayaan di 
perut bumi, dan pencemaran lingkungan sampai ke lapisan ozon. Tak bisa 
ditawar lagi, kita perlu sebuah gerakan kebudayaan untuk melawan budaya 
korupsi dan membangkitkan kembali nilai-nilai kearifan lokal yang 
menghargai kehidupan harmonis antara sesama manusia dan antara manusia 
dengan alamnya.


Dengan kesadaran itulah, Perkumpulan Seni Indonesia (PSI), ICW, WALHI, 
Mainteater didukung oleh Komunitas Indonesia Menggugat, Elsam, INFID, 
Praxis, Dewan Kesenian Jakarta, Institut Ungu, Pengelola GK Rumentang 
Siang dengan bantuan dana dari Hivos, ICCO dan Yayasan Tifa bekerja sama 
untuk memproduksi pementasan teater Sandekala yang diangkat dari novel 
berbahasa Sunda pemenang hadiah sastra Rancage 2008 karya Godi Suwarna. 
Sebagai media partner, pementasan ini menggandeng Voice of Human Rights 
(VHR) Media dan Forum Belajar Bersama Prakarsa Rakyat, Forum Wartawan 
Bandung dan Jaringan Videomaker Indonesia.


Bagi kami ini adalah langkah awal sebuah perlawanan berbasis kebudayaan 
untuk memerangi korupsi dan perusakan lingkungan dengan mengangkat 
nilai-nilai kearifan lokal sebagai titik pijaknya. Datang dan 
saksikanlah pementasan yang disutradarai Wawan Sofwan ini di Bandung, 
23-24 Mei 2008 dan di Jakarta, 23-24 Juli 2008. Satukan tekad Anda untuk 
bersama-sama melawan budaya korupsi melalui gerakan kebudayaan.



Bandung 22 Mei 2008


*Andi K. Yuwono **Wawan Sofwan*
Produser
Produser/Sutradara*
*

*
Chalid Muhammad FX. Rudy Gunawan*
Eksekutif Produser Eksekutif Produser
*
J. Danang Widoyoko*
Eksekutif Produser



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Rover Kebangkitan

2008-05-22 Terurut Topik chairil sanie djailany
menarik ya komentar lingkungan sekitar dari PAW, dan memang akan selalu begitu 
siapapun jugamemang budaya kritik adalah sesuatu yang sangat tidak 
disukai.
chairilsd



- Original Message 
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 22, 2008 9:04:40 AM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Rover Kebangkitan

Setelah saya memforward tulisan ini pada salah seorang karib Pramono Anung, 
jawabannya seperti ini: (no offense loh..:))

Hendro yth,
First of all, bolehlah kesedihan dia melihat situasi masyarakat indonesia 
sekarang.
Karena memang situasinya semakin berat, semua2 tambah mahal.
Tapi aku merasakan keiri an penulis, yg secara detail mengetahui kecanggihan 
mobil range rover dalam hal teknologi nya. Ada kesan seolah2 penulis pengin 
memiliki dan mempunyai mobil tsb tapi tidak punya duit untk membeli apalagi 
memelihara, sehingga dgn sinis mengatakan PAW tidak paham wong cilik. Disisi yg 
lain, khusus buat PAW juga butuh masukan untk berperilaku yg lebih membumi dgn 
peristiwa tersebut. Ternyata masih banyak yg sirik dan iri walaopun PAW bukan 
pejabat negara, ya kalo menurutku sah2 saja. Justru habil marati yg temennya 
penulis yg notabene pejabat negara malah tidak dikritik sm penulis? Pasti 
penulis sudah di kasih duit sma habil, ato paling tidak pernah merasakan duit 
habil. Yah menurut saya penulis cuma sirik dan iri saja, sementara secara 
substansial tulisannya sangat dangkal untuk solusi keruwetan indonesia.

Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network


[Forum Pembaca KOMPAS] Printemps français 2008 - Cie Etha Dam Aduna, Terre d'Aventure

2008-05-22 Terurut Topik CCF Jakarta
Tari Hip-Hop




Aduna, Terre d'aventure
Cie Etha-dam

Minggu, 25 Mei 2008 - pk. 17.00 (Show case)

Feat. Jecko Siompo Dance
eX Plaza - Jakarta Pusat

Pertunjukan : Selasa, 27 Mei 2008 - pk. 20.00
Graha Bhakti Budaya - TIM
Jl. Cikini Raya No. 73 - Jakarta Pusat
Tiket box : 31 93 73 25 - 31 93 47 40 - 315 40 87
HTM : Rp. 30.000 / Rp. 50.000 / Rp. 75.000

+info: 

www.ccfjakarta.or.id - [EMAIL PROTECTED]  - 390 85 85

www.ethadam.com 



Aduna, Terre d'aventure !
Kelompok Etha-dam mempersembahkan « Aduna, Terre d'aventure » (« Aduna, Bumi 
petualang »), sebuah kreasi tari orisinil yang mencerminkan berbagai pengaruh 
budaya yang berbeda. Di atas panggung GBB, tujuh penari akan menelusuri jejak 
segelintir umat manusia yang berpetualang demi sebuah pencarian simbolis. 
Melalui gerakan tubuh mereka mengekspresikan seluruh perasaan manusia yang tak 
terungkap. Gaya hip-hop dengan sentuhan akrobasi capoeira atau tari Afrika 
mengantarkan kita pada sebuah dunia yang terkadang pragmatis dan penuh 
imaginasi. 

Kelompok Etha-dam
Didirikan pada tahun 1998 oleh Ibrahima Sissoko, Kelompok Etha-dam merupakan 
generasi baru tari hip-hop Prancis. Berbekal ilmu dari Akademi Seni Tari Paris, 
Ibrahima Sissoko telah menemukan keseimbangan sempurna antara profesionalisme 
dan kreativitas. Segi teknis yang kuat menjadi dasar yang penting namun 
sensibilitas sang koreografer dan multikulturalisme tentunya memegang peran 
tersendiri. Kekompakkan Kelompok Etha-dam terletak pada kemampuan mereka untuk 
menciptakan sebuah dunia yang unik dengan gaya hip-hop baru. Para penari akan 
tampil dalam sebuah showcase di eX Plaza.

Koregrafi: Sissoko Ibrahima
Penari: Cissokho Aboubakar, Cissokho Demba, Cissokho Sileymane, Gast 
Jean-Michel, Ghanem Loïc, Houssam Akim, Niakaté Modi, Tamboura Biné
Skenografi: Vallet Stéphane 
Dekor: Charil Cédric
Tata cahaya: Lanteri-Cravet Julie Lola  Rouaud Stéphane
Kostum: Roche Sylvie
Manager: Aurélien Franckel 






Printemps français 2008 kembali hadir di Jakarta !
 

 

Memasuki usianya yang keempat, Festival Seni Budaya Prancis di Jakarta telah 
menjadi ajang pertemuan penting dalam kehidupan seni budaya di Jakarta. Sebagai 
perhelatan yang sangat dinantikan, edisi keempat ini (30 April - 19 Juni) 
menjadi lebih semarak dari tahun-tahun sebelumnya dengan penyanyi 
Prancis-Indonesia ANGGUN sebagai duta festival. Dukungannya bagaikan angin 
segar dalam perkembangan pertukaran budaya antara Prancis dan Indonesia serta 
menjadikan Festival Seni Budaya Prancis tahun ini lebih indah.

 

Perjalanan kita dimulai secara spektakuler : bertempat di Galeri Nasional 
Indonesia, CCF Jakarta membawa Anda menelusuri pameran De Paris à Jakarta (Dari 
Paris ke Jakarta) ; dinding galeri akan dihiasi oleh karya-karya koleksi 
seniman Prancis tahun 1950an mulai dari Kandinsky, Vasarely, Soulages, Delaunay 
dan banyak lagi. Karya-karya tersebut akan bersanding dengan lukisan seniman 
terkenal Indonesia pada periode yang sama serta beberapa kreasi kontemporer 
yang terinspirasi dari karya koleksi Prancis. Kunjungan selanjutnya tak kalah 
istimewa. Setelah melewati sebuah pintu, Anda akan menangkap alunan musik kamar 
yang cerdas dari Quatuor Diotima. Pintu berikutnya mengantarkan Anda pada dunia 
baru bersama penari hip hop dari kelompok Etha-Dam dengan kreasi koreografi 
mereka yang diberi sentuhan akrobasi. Berbelok di sebuah lorong, Anda akan 
bertemu dengan Pantomim Philippe Bizot yang akan membuat Anda terpesona dengan 
keheningannya. Ingin naik ke lantai atas ? Ikuti kelompok O Ultimo Momento yang 
tidak memerlukan tangga namun menggunakan sebuah tiang. Jika Vincent 
Gapaillard, fotografer mode yang sedang memperbaharui genre mode dan dilirik 
para desainer ternama membukakan pintu menuju dunia fantastis dengan karya 
fotonya, maka les frères Ferré, penerus sang Django Reinhardt, akan memainkan 
gitar gipsi bernuansa jazz. Ketika tirai dibuka, Anda akan berada di lantai 
dansa ! Para DJ Didier Sinclair dan The Micronauts mampu membuat Anda terjaga 
sepanjang malam dengan ''French touch'' yang selalu dinantikan oleh penggemar 
musik elektronik di seluruh dunia. Para tetangga lantai atas, X-Makeena, 
menjanjikan sebuah pesta musik yang heboh dengan konser drum'n'bass dan hip hop 
dalam dunia khayalan penuh kegilaan. Festival kita tahun ini diakhiri dengan 
sebuah pertunjukan luar biasa La Bossa Fataka de Rameau, yang dibawakan oleh 
kelompok José Montalvo-Dominique Hervieu, sebuah perpaduan antara musik karya 
Rameau dan koreografi tari balet kontemporer yang brilian, lucu dan mengejutkan 
benar-benar menjadi acara puncak yang cemerlang pada musim budaya ini.

 

Festival Seni Budaya Prancis di Jakarta merupakan sebuah tantangan yang berani 
: memberikan sebuah program multidisipliner dan berkualitas kepada masyarakat 
Jakarta. Kami dengan bangga mengundang berbagai seniman Indonesia berbakat 
seperti maestro adibusana Harry Darsono 

[Forum Pembaca KOMPAS] Statemen FRM: Bebaskan Seluruh Aktifis (FRM, LMND, FORKOT) Sekarang Juga!

2008-05-22 Terurut Topik Rudy hartono
Front Rakyat Menggugat

Pernyataan Sikap

Bebaskan seluruh Aktivis FRM yang ditangkap, aktivis FIS-Mercubuana,
Aktivis FORKOT dan aktivis FRM/LMND di berbagai daerah.
Tolak Kenaikan Harga BBM! Turunkan Harga Kebutuhan Pokok!
Lawan Kebijakan Neoliberalisme dan Usir antek-anteknya!

Sejak pemerintah menyampaikan rencana menaikkan harga BBM, gelombang
aksi massa menentang rencana ini terus berlanjut diseluruh wilayah
Indonesia. gelombang-gelombang penolakan ini sudah meluas dan
melibatkan hampir seluruh sektor rakyat (buruh, petani, Kaum miskin
kota, mahasiswa, nelayan, dan pengusaha kecil). Metode dan cara-cara
yang dilakukan cukup variatif dan radikal, seperti penyanderaan mobil
tangki BBM, penyegelan SPBU, pendudukan, mogok makan, rally-rally,
hingga mengumpulkan tanda-tangan. Keseluruhan metode dan cara itu
merupakan alat/senjata mahasiswa dan rakyat menghadapi sikap
pemerintah yang sama sekali tidak memperhatikan aspirasi rakyat.

Di beberapa daerah, SBY –JK lewat alat kekerasannya (POLRI/TNI),
melakukan serangan brutal yang berujung bentrokan terhadap aksi-aksi
penolakan BBM. Di Bima NTB, 11 orang aktivis ditangkap secara
sewenang-wenang. Di Manado, Sulawesi Utara, 3 orang ditangkap dalam
aksi menolak kenaikan harga BBM. di Ternate, Maluku Utara, aksi
dibubarkan oleh kepolisian dan menangkap 14 orang aktivis LMND. 

Di Jakarta, Front Rakyat Menggugat (FRM) melakukan aksi penolakan
kenaikan BBM dari tanggal 12 mei, 20 mei, dan 21 Mei 2008. dalam aksi
tanggal 20 Mei 2008 kemarin, 13 aktivis FIS dan Mercubuana yang
seyogianya melakukan aksi bersama dengan FRM di bunderan HI dan Istana
merdeka, ditangkap oleh kepolisian dengan alasan tidak jelas. Hari ini
(21/05/08), 18 aktivis Front Rakyat Menggugat (FRM) kembali ditangkap
oleh kepolisian, disertai dengan pemukulan dan tendangan.  Kedelapan
belas aktifis FRM yang ditangkap adalah Bilal Muhammad (LMND),
Maximilian Renaldo (LMND), Wahyu, Ilal, Teddy, Aris, Humuntal,
Murherodian, Chubal, Hadi, Iksan, Ferdinand, Irvan, Bimbi, Eko, Hardi,
Syarifuddin, dan Murdani. Sampai saat ini masih ditahan di POLDA Metro
Jaya. Disamping itu, kepolisian juga telah menangkap puluhan aktivis
dari Forum Kota (FORKOT), yang juga melakukan demo menolak kenaikan BBM.

Penangkapan dan tindakan brutal membubarkan aksi massa menolak
kenaikan BBM oleh pihak kepolisian merupakan bukti bahwa rejim SBY-JK
sangat kalap dan reaktif dalam menanggapi protes –protes mahasiswa dan
rakyat. Ini juga semakin memberikan keyakinan kepada kami, mengenai
kuatnya kepentingan asing dibalik rencana menaikkan harga BBM.
kepentingan asing itu adalah penguasaan lapangan migas Indonesia oleh
asing dan orientasi ekspor migas kenegara maju sedangkan pasokan dalam
negeri terbengkalai. Selama ini, kekayaan alam terutama migas mengalir
kekantong-kantong perusahaan asing seperti Sheel, Chevron, ExxonMobil,
BP, CNOOC, ConocoPhilips, dan lain-lain. Campur tangan asing dalam
pengelolaan migas nampak jelas dalam UU nomor 21 tahun 2001 tentang
Migas dan UU nomor 25 tahun 2007 tentang penanaman Modal. Mereka para
ekonom neoliberal, menteri-menteri dan partai pendukungnya bersikukuh
mempertahankan sistem ekonomi neoliberalisme yang berbasiskan
penghisapan terhadap rakyat Indonesia. Mereka inilah yang sesungguhnya
biang kerok dari kehancuran ekonomi saat ini. Dan, mereka-lah yang
seharusnya ditangkap dan penjarakan oleh pihak kepolisian karena telah
menjadi antek asing, menggadaikan kedaulatan dan kemandirian politik
bangsa kepada negara-negara Imperialis. 

Kenaikan BBM akan berdampak luas bagi seluruh rakyat Indonesia.
kenaikan BBM akan mendorong kenaikan harga berkali-kali lipat, padahal
rakyat sudah sangat dibebani oleh kenaikan harga sembako akibat krisis
pangan. Kenaikan BBM juga berpengaruh pada sektor Industri sebagai
salah satu pilar tenaga produktif nasional. Selain efisiensi, PHK
Massal, sistem perburuhan seperi upah murah, kontrak dan outsourcing
akan menjadi pilihan utama pengusaha. Membengkaknya biaya produksi
turut mendorong alat-alat pertanian juga semakin mahal, seperti pupuk,
traktor, dan lain-lain. Program BLT (bantuan Lansung Tunai) tidak akan
manpu sedikitpun mengurangi dampak luas kenaikan BBM ini. Karena,
nilai yang didapat oleh rakyat lewat BLT tidaklah setara dengan nilai
yang harus dibayarkan akibat kenaikan harga BBM.

Menghadapi persoalan diatas, mau tidak mau, suka tidak suka,
perlawanan dan penentangan lewat aksi massa di jalanan merupakan jalan
yang paling tepat, paling sah untuk dilakukan rakyat Indonesia saat
ini. Pernyataan SBY maupun Yusuf Kalla yang menyudutkan perlawanan
yang dilakukan oleh rakyat adalah bentuk kekhawatiran bahwa rejim
pro-imperialisme ini akan jatuh, akan kehilangan dukungan dari rakyat.
Tidak ada jalan lain, rakyat harus menggagas jalan baru; haluan
ekonomi baru dan pemerintahan baru!

Berdasarkan kenyataan diatas, Kami dari Front Rakyat Menggugat
menyatakan sikap sebagai berikut:
1.  bebaskan 18 aktifis FRM yang ditangkap kemaren (21/05/08)- (Bilal
Muhammad 

[Forum Pembaca KOMPAS] Seabad Budi Utomo - Tepatkah 20 Mei Jadi Harkitnas ?

2008-05-22 Terurut Topik Asep Kambali

aboeprijadi santoso [EMAIL PROTECTED] wrote: 
http://www.ranesi.nl/arsipaktua/indonesia060905/harkitnas_20_mei_080521
   Seabad Budi Utomo - Tepatkah 20 Mei Jadi Harkitnas ?   
 Laporan Aboeprijadi Santoso dari Jakarta 21-05-2008

   
 
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut ulang tahun seabad Hari 
Kebangkitan Nasional Harkitnas tanggal 20 Mei kemarin, dengan seruan Indonesia 
Bisa!. Kata-kata ini diserukannya sampai tiga kali untuk mengajak seluruh 
bangsa bersemangat optimistis. Celakanya, menjelang kenaikan harga BBM ini, 
khalayak umum malah menyindir Harkitnas sebagai hari keterpurukan nasional di 
bawah SBY-JK (Susah Bbm, Ya Jalan Kaki saja!). 
  
 Koresponden Aboeprijadi Santoso pada perayaan harkitnas di museum sekolah 
kedokteran STOVIA di Kwitang, Jakarta mewawancarai sejarawan Rushdy Hussein.

Sejarawan Rushdy Hussein menunjuk, hari lahir Boedi Oetomo 20 Mei 1908 pertama 
kali dirayakan pada tahun 1948, ketika republik yang baru ini, terancam 
terpuruk akibat perpecahan. Kini, harkitnas jadi kontroversi. Presiden Soekarno 
pada tahun 1948 sudah mengimbau agar tanggal tersebut kelak ditinjau kembali. 
Jadi, 20 Mei belum tentu tepat sebagai lambang kebangkitan nasional. 

Rushdy Hussein [RH]: Ya, hati saya juga melankolik dalam rangka peringatan 100 
tahun ini. Sesungguhnya ada yang perlu kita garisbawahi. Kita itu melaksanakan 
peringatan baru 60 kali. 
  
 Perjanjian Renville

 Aboeprijadi Santoso [AS]: Artinya yang pertama kali tahun 1948. 
  
 RH: Tahun 1948. Jadi, ketika itu Hatta baru saja diangkat sebagai perdana 
menteri, akhir bulan Januari. Amir Sjariffudin sudah selesai. Ketika itu 
golongan oposisi yang berseberangan dengan pemerintah mengadakan apa yang 
disebut FDR, Front Demokrasi Rakyat, yang menyatakan pemerintah salah jalan. 
Perjanjian Renville itu satu kesalahan besar yang merugikan republik. 
  
 AS: Perjanjian Renville kan ditandatangani oleh Amir Sjariffudin, pemimpin 
FDR? 
  
 RH: Betul. Amir Sjariffudin menyesal menandatangani hal tersebut. Karena itu 
memperburuk keadaan. Membuat sebetulnya keadaan republik ini sudah jatuh 
ketiban tanggal pula. Jadi pada saat itu ada eksponen para elite Indoneisa 
awal, adalah Ki Hadjar Dewantoro, pendiri Indische Partij dan satu lagi adalah 
dokter Radjiman. Keduanya itu menghadapi menteri PDK Mr. Ali Sastroamidjojo, 
membicarakan keterpurukan republik pada tahun 1948. 
  
  Rushdy HusseinDan rupa-rupanya hal 
itu mau dibawa kepada Bung Karno dan Perdana Menteri Hatta. Lalu mereka mencari 
acuan supaya bangsa ini bisa termotivasi, mau menyatukan pikiran. Karena 
republik pada tahun 1948 di pinggir jurang. Seperti telor di ujung tanduk. Dan 
memang dalam proses kita akan ditiadakan oleh Belanda yang sudah bekerjasama 
dengan negara-negara bagian, tentunya ya. 
  
 Kemudian dicarilah dan disepakati bahwa peristiwa lahirnya Boedi Oetomo 
tanggal 20 Mei 1908 diangkat sebagai hari kebangunan nasional. Dan proses 
selanjutnya adalah membentuk panitia, ketuanya adalah Ki Hadjar sendiri dan 
anggotanya semua partai politik. Dengan harapan partai politik yang lagi 
bertengkar ini di dalam wadah itu bisa memiliki kesatuan pendapat melawan 
Belanda. 
 Misalnya wakil Ki Hadjar adalah Tjoegito, PKI, kemudian dari Masyumi juga, 
dari PNI, alhasil acara itu diselenggarakan tingkat nasional dan internasional. 
  
 Di Surakarta itu ada satu monumen, namanya Patung Lilin, Persatuan Partai 
Politik Indonesia. Kumpulan partai-partai politik. Tugu Lilin itu pada tahun 
1933 dilarang oleh Belanda. Nah, tahun 1948 ini menarik, ketika kita dalam 
situasi yang mencekam, di Solo itu banyak pasukan Hijrah, Siliwangi dan sedikit 
banyak terjadi konflik juga dengan pasukan yang ada di sana. Itu bisa 
mengadakan satu pawai bersama. Mengadakan acara-acara 
pertandingan-pertandingan, ziarah ke makam-makan. 
  
 Alhasil 20 Mei tahun 1948 itu ada citra barulah, pemikiran-pemikiran baru. 
  
 Politik kekuasaan

 Nah, yang perlu dipertanyakan adalah kenapa Boedi Oetomo. Yang menarik adalah 
ketika resepsi malam hari, Bung Karno berpidato yang namanya satu 
machtspolitiek, bagaimana kita menghidupkan semangat politik golongan rakyat 
untuk melawan Belanda. 
  
 AS: Machtspolitiek, politik kekuasaan? 
  
 RH: Politik kekuasaan dan tentu bagaimana persatuan. Persatuan kesatuan ini 
menjadi begitu penting pada saat itu ya. Karena kita tidak memiliki apa-apa 
kecuali persatuan. Tapi dia menggarisbawahi, andaikata bisa diselenggarakan 
peringatan kebangkitan nasional ini pada tahun-tahun mendatang, cobalah 
dievaluasi setiap 10 tahun. Maksudnya tentu, apakah benar mengambil angka 20 
Mei itu, artinya lahirnya Boedi Oetomo itu tepat. 
  
 Itu yang dia mau bicarakan. Dan rupa-rupanya kita lupa, sampai hari ini tetap 
saja secara tradisional menggunakan istilah itu kan lahirnya Boedi Oetomo. Ini 
menimbulkan polemik sekarang-sekarang ini. Setelah zaman Reformasi, apa betul? 
  
 Elite moderen

 AS: Kira-kira menurut Bung Karno apa 

Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Fadjroel Rachman: Terima BLT, Tolak Kenaikan BBM

2008-05-22 Terurut Topik dipo

Pemerintahan SBY nggak bakal brani terapkan pajak progresif. 
Perjuangan mereka di lingkar kekuasaan untuk menjadi orang kaya belum 
usai (masih ngejar BEP).

Ajakan untuk terima BLT tapi tetap menolak kenaikan BBM ini 
mengingatkan saya pada seorang petinggi kantor pemerintah yang coba 
menyalurkan hobi bermusiknya. Pejabat kaya itu terkekeh bercerita 
pernah mengundang wartawan untuk makan malam sambil dia bagi-bagi cd 
rekaman lagunya. Tunggu punya tunggu ternyata tak satupun wartawan 
yang memberitakan album baru itu di medianya. Waktu salahseorang 
wartawan itu muncul dan ditanya, dia menjawab lho kan nggak ada 
keharusan dimuat. Dan soal amplop yang dibagikan bersama cd, sang 
wartawan nyengir kuda. Rupanya di kantor tempat sang wartawan bekerja 
ada fatwa soal amplop: ambil uangnya, buang amplopnya...

Ajakan Fadjroel ini juga mengingatkan pada Soeharto yang mau utangnya 
tapi bukan untuk meratakan kesejahteraan rakyat. Hasilnya, 
berlangsunglah KKN puluhan tahun antara pemerintah Orba dan IGGI + 
negara  lembaga donor.

From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]

: http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 05/21/20481099/ fadjroel.
: rachman.terima. blt.tolak. kenaikan. bbm..
:
: SOLO, RABU - Ketua Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara
: Kesejahteraan (Pedoman) Indonesia, M Fadjroel Rachman, mengatakan,
: warga sebaiknya menerima saja bantuan langsung tunai (BLT) yang akan
: diberikan pemerintah. Namun warga harus menolak rencana kenaikan
: harga bahan bakar minyak (BBM). Ini dikatakan M Fadjroel Rachman
: usai berorasi di hadapan massa unjuk rasa menolak rencana kenaikan
: harga BBM di bundaran Gladag, Solo, Rabu (21/5).
:
: Anggap saja BLT itu sebagai kompensasi karena harga BBM belum juga
: naik, tapi harga-harga kebutuhan sudah lebih dulu naik. Masyarakat
: sudah menderita sebelum harga BBM naik. Besok waktu BBM benar-benar
: naik, harga kebutuhan masyarakat akan naik lagi, katanya.
:
: Ditambahkannya, sebenarnya ada banyak alternatif yang bisa dipilih
: pemerintah ketimbang menaikkan harga BBM. Pemerintah panik. Padahal
: masih banyak alternatif lain selain menaikkan harga BBM. Mereka
: bilang akan membela orang miskin dengan mengurangi kekayaan orang
: kaya. Kenapa tidak menerapkan pajak progresif kepada 200 orang
: terkaya di Indonesia. Berani tidak?, katanya.
:
:  





Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Buku Lapindo.

2008-05-22 Terurut Topik dipo
--- elrobama [EMAIL PROTECTED] wrote:

: mas dipo ysh,
: Info tentang Marinir yang menjadi korban lumpur, saya kurang tahu
: selain anaknya Karyono. Tetapi kalau soal TNI yang dikehendaki
: untuk tidak senasib sepenanggungan, saya agak tahu. Baik di tingkat
: lapangan maupun tingkat kebijakan, maklum peri laku warisan orba
: bukan hal yang mudah untuk menghilangkannya. Mereka berparadigma
: bahwa keamanan = stabilitas. Membantu korban berarti membuat tidak
: aman, akibatnya instabilitas. Itu mereka hindari.

Saya percaya prajurit TNI masih setia pada Sapta Marga; Sumpah 
Prajurit; maupun Delapan Wajib. Hanya saja banyak perwiranya yang 
merasa begitu hebat sehingga mempersonifikasi TNI adalah dirinya. 
Kesetiaan prajurit bisa dilihat dari kehidupan mereka yang tetap 
sederhana selagi pimpinannya hidup di alam yang berbeda. Para perwira 
harus sadar untuk berhenti menyakiti kesetiaan prajurit.

Orba telah membuat pimpinan TNI menjadi spesialis dan tidak lagi 
generalis. Terutama kelewat fokus pada pelaksanaan Asas Kepemimpinan. 
Lebih spesifik lagi pada pelaksanaan butir untuk bergiat menggugah 
semangat anak buah (ing madya mangun karsa) untuk berbuat sesuai 
kehendak atasan.

Memang nggak gampang menghilangkan perilaku yang sudah 
mendarah-daging. Tapi dengan segala ketangkasan yang dimilikinya, 
harusnya TNI sanggup membersihkan dirinya dari Lumpur Orba.
Kita berharap begitu.

: 
: Soal dasasila, hal itu memperkuat bahwa Indonesia punya HAM
: sendiri yang jauh lebih sarat tuntutan daripada HAM versi PBB.

Boleh juga dibilang lebih konkrit dalam masalah pergaulan 
internasional (dan ternyata masih sangat relevan dengan situasi dunia 
dewasa ini). Tanda bahwa PBB jalan di tempat sementara dunia
terus menuju kebangkrutan HAM.

Aneh, tanah yang dulu melahirkan pemikir-pemikir kelas dunia, kini 
cuma menyemburkan lumpur.


: 
: salam, robama.


[Forum Pembaca KOMPAS] di laut kita terancam..

2008-05-22 Terurut Topik dipo

Dengan kecongkakan demokratisnya, negara-negara besar senang 
membawa-bawa masalah mereka sendiri ke masyarakat dunia dengan 
menunggangi Perserikatan Bangsa Bangsa dan merusak tatanan umum.

Sedikit-sedikit PBB sedikit-sedikit PBB, padahal PBB cuma...


--- 

PBB

Kedaulatan Negara di Laut dalam Ancaman
Rabu, 21 Mei 2008
http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/21/01023966/kedaulatan.negara.di.laut.dalam.ancaman

Masalah pembajakan yang sebetulnya mempunyai forum tersendiri di 
Organisasi Maritim Internasional (IMO) yang bermarkas di London kini 
mulai diseret masuk ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Adalah kasus Somalia yang membuat Amerika Serikat dan Perancis mencoba 
menjadikan soal pembajakan sebagai bahasan di DK PBB. Gawatnya, 
rancangan resolusi (ranres) itu dalam beberapa hal mencoba mengubah 
rezim hukum laut internasional (UNCLOS) 1982.

Ranres mengenai penanganan pembajakan di sekitar perairan Somalia itu 
diperkenalkan akhir April. Ranres itu, menurut para pengusulnya, 
ditujukan untuk memerangi aksi pembajakan bermotifkan permintaan 
tebusan di sekitar perairan Somalia yang meminta korban banyak.

Meski bertujuan baik, Indonesia bersama-sama sejumlah anggota DK PBB, 
antara lain China, Afrika Selatan, Libya, dan Vietnam, menolak keras 
ranres itu. Seperti yang disampaikan Direktur Jenderal Hukum dan 
Perjanjian Internasional Eddy Pratomo, ada beberapa hal dalam ranres 
itu yang sulit diterima. Kalau ingin membuat resolusi mengenai 
Somalia, ya soal Somalia saja, jangan ke mana- mana. Kita juga ingin 
upaya penanganan pembajakan itu harus menghormati negara pantai. Jadi, 
kalau ada upaya penanganan pembajakan di teritorial kelautan, harus 
ada izin dari pemilik negara pantai, ujarnya sambil menegaskan 
pembajakan laut terjadi di laut bebas.

Forum di IMO

Indonesia, lanjut dia, karena itu meminta masalah pembajakan, yang 
sudah mempunyai forum sendiri di IMO, tak bertentangan dengan UNCLOS 
1982.
Jika ranres itu diamati lebih cermat, ada dua hal mendasar yang 
tampaknya ingin disasar. Pertama, penanganan masalah pembajakan yang 
bukan hanya di wilayah perairan Somalia. Kedua, perubahan hukum laut 
internasional sehingga memungkinkan kapal perang negara adidaya masuk 
ke wilayah kedaulatan suatu negara.

Upaya mencakup wilayah lain ini terlihat dari rumusan dalam paragraf 
pembukaan (PP), khususnya PP3. Disebutkan, laporan tiga bulanan dari 
IMO sejak tahun 2005 membuktikan berlanjutnya pembajakan dan 
perompakan di sejumlah wilayah.

Itu artinya PP3 secara implisit juga mencoba menyasar Selat Malaka, 
yang hingga tahun ini belum bersih dari laporan kasus perompakan. 
Padahal, wilayah laut yang menjadi tanggung jawab Indonesia, Malaysia, 
dan Singapura itu, dalam setahun terakhir menunjukkan penurunan 
signifikan insiden perompakan.

Bunyi PP3 ranres itu diperparah lagi dengan bunyi dalam Paragraf 
Operatif (OP) 12, yang meminta Sekjen PBB melaporkan situasi 
perompakan dan tindak kriminal di laut di berbagai wilayah lain. Maka, 
bukan tidak mungkin wilayah laut lainnya akan diintervensi oleh DK 
PBB.

Hal ini akan menimbulkan komplikasi karena DK PBB tiba-tiba mengatur 
wilayah laut yang sebenarnya aman, dan hal ini bertentangan dengan 
prinsip-prinsip Piagam PBB.

Sedangkan upaya mengubah hukum laut internasional terlihat dalam OP 7, 
di mana negara-negara maritim besar diperbolehkan menerapkan rezim 
hukum laut bebas, yang berarti yurisdiksi negara pantai tak ada dan 
yang berlaku adalah yurisdiksi internasional di laut teritorial.

Hal itu jelas melanggar UNCLOS 1982, dan akan menjadi preseden yang 
sangat buruk karena akan mengubah hukum internasional tanpa melalui 
prosedur yang dibenarkan hukum internasional.

Meski dibungkus isu pembajakan, AS tampaknya ingin mempermulus gagasan 
yang ditolak banyak negara, yaitu PSI (proliferation security 
initiative) atau inisiatif untuk memperluas wilayah keamanan AS. 
Oleh karena itu, kita wajib mewaspadainya. (Reuters/OKI)






Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Subsidi BBM : Mitos Atau Fakta ? ? ?

2008-05-22 Terurut Topik bungaran
Produksi minyak 910.000 barel/hari:
a) Ekspor minyak 300.000 barel/hari
b) Dipakai di dalam negri 610.000 barel/hari

Impor terdiri dari:
a) Impor minyak mentah 400.000 barel/hari
b) Impor produk BBM 300.000 barel/hari

Konsumsi dalam negeri 131 barel/hari
hasil produksi 61 barel/hari
Impor minyak mentah30 barel/hari
Impor produk BBM   30 barel/hari +
==
Konsumsi minyak dalam negeri  131 barel/hari

1. Didalam produksi minyak tidak ada yang disebut sampah karena sisa 
hasil produksi minyak bisa dipergunakan untuk kebutuhan lain.
2.Bagi hasil dengan KPS 60% vs 40% sudah terlalu besar karena 40% 
minyak dikuasai oleh pihak asing.

Perbandingan harga minyak di Amerika jika dirupiahkan 1US=Rp.9000

Distribution, Marketing Profits $  2.52/barel  Rp. 142.64/liter
Crude Oil Cost   $124.51/barel  Rp 7047,74/liter 
Refinery Cost and Profits$  9.67/barel  Rp  547,36/liter 
State Underground$  9.67/barel  Rp  547,36/liter 
Storage Tank Fee 
Tax  $12.20/barel   Rp.690,57/liter
State Excise Tax $ 7.57/barel   Rp.428,49/liter
Federal Excise Tax   $ 7.57/barel   Rp.428,49/liter+
 
Retail prices$173,71/barel  Rp.9832,65/liter

Harga minyak di Indonesia:
Premium Rp.4500 
Solar   Rp.4300 
Minyak tanahRp.2000 
Harga Pertamax  Rp.8700

Biaya Impor minyak mentah:
Distribution, Marketing Profits $  3/barel  Rp.169.81/liter
Crude Oil Cost   $125/barel  Rp.7075,47/liter 
Refinery Cost and Profits$   9.67/barel  Rp.547,36/liter  +
=
Total$ 137.67/barel  Rp.7792,64/liter

Impor minyak mentah 40 barel/hari=144 juta barel/tahun=22896 juta 
liter/tahun x Rp.7792,64= Rp.178,42 trilyun.

Untuk produk BBM 
Distribution, Marketing Profits $  3/barel  Rp. 169.81/liter
Crude Oil Cost   $125/barel  Rp.7075,47/liter +
==
Total$128/barel  Rp.7245,28/liter 

Impor minyak mentah 30 barel/hari=108 juta barel/tahun= 17172juta 
liter/tahun x Rp.7245,28= Rp.124,42 trilyun.

Jadi total biaya impor untuk 252 juta barel/tahun =Rp.302,84 trilyun

Untuk produk ekspor 300.000 ribu barel/hari
Harga minyak dunia= U$ 125/barel
Biaya untk KPS= U$  25/barel-
==
Selisih bagi hasil dengan KPS = U$ 100/barel

Bagi hasil dengan KPS adalah 85% vs 15% jika dihitung dengan cost 
recoverynya 80% vs 20%. Biaya recovery 40% terlalu besar, besar 
kemungkinan biaya ini digelembungkan, jika diusut maka negara sangat 
dirugikan alias cost recoverynya dikorupsi(lihat perbandingan harga 
di Amerika).

Total ekspor =(108 juta - 10,8 juta) * 100 = U$9720 juta=Rp.87,48 
trilyun.

Ekspor vs Impor
Total impor  Rp.302,84 trilyun
Total ekspor Rp  87,48 trilyun -
=== 
Impor vs Ekspor (- Rp.215,36 trilyun)

Harga jual Rp.4500/liter
Hasil produksi 61 barel/hari(219,6 juta barel/tahun)=34916,4 juta 
liter/tahun

Penerimaan negara produksi sendiri =(34916,4 juta - 3491,64 juta) * 
4500-450-225) = 31424,76 * 3825 = Rp.120,2 trilyun

Penerimaan negara setelah bagi hasil dengan KPSRp.102,17 trilyun
Penerimaan negara produk impor = 40068 juta * 3825 Rp.153,26 trilyun+
=
Penerimaan negara  Rp.255,43 trilyun

Keuntungan pemerintah (255,43 - 216,36) trilyun= Rp.40,07 trilyun

Subsidi pemerintah
Impor minyakRp.302,84 trilyun
Hasil penjualam minyak dalam negeri Rp.255,43 trilyun -
==
 Subsidi BBMRp  47,41 trilyun

Harga BBM mau dinaikkan sampai 100 persen tidak akan menyelesaikan 
masalah,kalau tidak ada peningkatan lifting minyak.Pemicu utamanya 
karena angka lifting kita yang teramat rendah atau telah terjadi 
penyeludupan minyak. 

Produksi kita pada tahun 2007 1,2 juta barel/hari dan pada tahun 2006 
1,25 juta barel/hari kenapa thn 2008 anjlok ke 91 barel/hari. 

Apakah telah terjadi penyeludupan BBM sebesar 29 barel/hari ? Ini 
harus diselidiki dan menjadi tanggung jawab SBY.

Padahal ketika Megawati,Indonesia masih menduduki peringkat 17(1,317 
juta barel/hari) kenapa ketika SBY berkuasa produksi minyak kita 
terus anjlok.

Sebagai referensi baca: 
http://jakarta.usembassy.gov/econ/petro2003-toc.html




Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Terjajah ExxonMobil di Cepu

2008-05-22 Terurut Topik Deddy Mansyur
Analisa ini bukan main hebatnya!!

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan 

- Original Message - 
From: wal.suparmo [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, May 20, 2008 11:44 PM
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Terjajah ExxonMobil di Cepu


 Salam,
 Apa sebab Amerika(USA) tidak mengeksploitasi minyak di negaranya 
 sendiri? Ini siasat mereka!Berapa cadangan minyak tanah yang ada 
 dibawah teluk Meksiko dan  tanah2 luas yang dipagar yang didalamnya 
 berisi sumber minyak. Karena mereka merasa kaya, meraka akan membeli 
 semua minyak yang ada di dunia. Jadi kalau dunia sudah kekurangan 
 minyak,mereka saja yang masih punya.
 Wasalam,
 Wal Suparmo


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Subsidi BBM : Mitos Atau Fakta ? ? ?

2008-05-22 Terurut Topik bungaran
Bagi hasil Indonesia dengan KPS 60% vs 40 % terlalu besar. 
Biaya produksi minyak di Fort Mc Murray, Alberta untuk mendapatkan 
minyak dari pengolahan Oilsand cuma U$ 3/barel. Ini betul-betul gila. 
Saya tidak punya referensi tentang bagaimana bisnis minyak di 
Indonesia. 

Ada dugaan cost recovery digelembungkan sehingga negara dirugikan. 
Bangsa kita sudah dikadalin.

Harga minyak tanah  Rp.2000/liter
Solar   Rp.4300/liter
Harga minyak premiumRp.4500/liter.
Harga Pertamax mencapai Rp.8700/liter, lebih mahal dibandingkan
Harga minyak di Amerika Rp.8500/liter.

Jika data-datanya lengkap mungkin bisa dihitung lebih detail. Tidak 
adanya referensi susah menghitung nilai sesungguhnya. Karena bagi 
hasil 85% vs 15% sebenarnya sdh menguntungkan bagi KPS. Jika bagi 
hasil KPS 60 vs 40% artinya hampir setengah kekayaan kita diambil 
orang asing.

Berdasarkan pengalaman di Amerika didalam produksi minyak itu tidak 
ada yang terbuang karena sampah minyak itu masih bisa dipergunakan 
sebagai minyak bakar. Jika Pak Rudy ke Amerika nanti saya tunjukkan 
bagaimana proses produksi minyak di Fort McMurray. 

Impor vs Ekspor
Impor minyak mentah 400.000 barel/hari
Impor produkBBM 300.000 barel/hari +
=
Total Impor 700.000 barel/hari

Nilai Ekspor minyak  300.000 barel/hari = 108 juta barel/tahun * 125= 
U$.13500 juta. Jika dirupiahkan =  Rp 121,5 trilyun. Jika bagi hasil 
dengan KPS 60% vs 40% =Rp.72,9 trilyun

Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10% sampah =  549000 
barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta liter/tahun

Jika harga minyak U$.125/barel, 1U$=Rp.9000 maka harga minyak Rp 
7075.47/liter + 20% biaya-biaya lain menjadi Rp.8490.56/liter
Impor minyak 700.000 barel/hari atau 252 juta barel/tahun atau 40068 
juta liter/tahun. Biaya impor minyak  Rp 340,2 trilyun

Ekspor vs Impor
Nilai ekspor Indonesia Rp.72,9  trilyun
Nilai impor Indonesia  Rp.340,2 trilyun (-)
---
Impor vs Ekspor-(Rp.267,3 trilyun) 

Jika harga minyak dalam negeri Rp.4500-10% pajak-5% profit SPBU = 
Rp.3800/liter.

Konsumsi dalam negeri:
Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10% sampah =  549000 
barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta liter/tahun, 
jika dijual/dirupiahkan menjadi Rp.119,41 trilyun

Impor minyak 700.000 barel/hari atau 252 juta barel/tahun atau 40068 
juta liter/tahun jika dijual/dirupiahkan Rp.152,26 trilyun.


Penerimaan hasil penjualan:
Produksi dalam negeri  Rp.119,41 trilyun
Penjualan minyak impor Rp.152,26 trilyun+
==
   Rp.271.67 trilyun


Total penjualan dalam negeri:
Penjualan minyak impor dalam negeri Rp.152,26 trilyun
Penjualan minyak produksi dalam negeri  Rp.119,41 trilyun+
==
Rp.271,67 trilyun
Impor vs Ekspor   -(Rp.267,3  trilyun) 
===
Rp.4,37 trilyun






[Forum Pembaca KOMPAS] Mantan Jubir Gus Dur Minta Mahasiswa Dibebaskan

2008-05-22 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/22/20530138/mantan.jubir.gus.dur.minta.mahasiswa.dibebaskan.

JAKARTA, KAMIS - Mantan juru bicara presiden era Gus Dur, Adhie
Massardi, Kamis (22/5), langsung menemui Kapolda Metro Jaya Irjen
Adang Firman meminta 28 mahasiswa yang ditangkap saat demo menolak
rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sepanjang hari Rabu kemarin
dilepaskan.

Adhie Massardi menemui Kapolda Metro Jaya mengatasnamakan Komite
Indonesia Bangkit (KIB). Menurut Adhie, para mahasiswa yang ditangkap
itu sudah seharusnya dilepaskan. Mereka tidak bersalah.

Kalaupun kemarin mereka sempat berbuat kasar, itu hanya semata-mata
marah karena terprovokasi oleh statemen yang diungkap Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla. Keduanya dinilai selalu menantang
pendemo, ujarnya.

Kapolda meminta saya menemui Pak Purwadi di Direktorat Reserse
Khusus. Namun permintaan pembebasan itu oleh Direktorar Reserse Khusus
ditolak. Alasannya, mahasiswa melanggar pidana, yakni tidak
menyenangkan dan harus diproses, ungkap Adhie seusai menemui Kapolda
dan Direktorat Reserse Khusus Polda Metro Jaya.

Di mata Adhie, para mahasiswa yang melakukan demo itu tidak salah dan
tidak melakukan tindak pidana sebagaimana yang dikatakan polisi. Ia
mempertanyakan alasan polisi yang diada- adakan. Tidak menyenangkan
siapa? Kalau mereka berhasil dan BBM tidak jadi naik, justru seluruh
rakyat akan senang, kata Adhie.

Dalam kesempatan kemarin Ahdie menyampaikan sikap kesalnya pada polisi
yang mulai bersikap represif terhadap para pendemo. Ia mencurigai
sikap polisi itu karena presidennya dari militer. Berbeda sekali
dengan waktu presidennya Gur Dur, yang orang sipil.

Sampai jelas-jelas ada pelanggaran, yakni membakar boneka Gur Dur,
dibiarkan saja. Saya sampai menelpon Kapolri dan meminta pelanggaran
hukum itu ditindak, tapi tidak digubris dan malah menyatakan ini
zamannya demokrasi. Tapi sekarang baru mahasiswa bergerak sedikit saja
sudah ditangkapi, ujarnya.

Adhie juga mengkhawatirkan ke depan akan banyak mahasiswa demo yang
ditangkapi. Ia bahkan saat bertemu Kapolda mengaku sempat menanyakan
kekhawatirannya ini. Namun Kapolda menyatakan tidak ada rencana
penangkapan besar-besaran terhadap mahasiswa demo.

Kalau hari ini tidak dibebaskan, besok pagi saya akan datang lagi,
sampai mahasiswa yang tidak salah itu dibebaskan. Polisi jangan lagi
jadi alat penguasa, tapi harus profesional, kata Adhie. (Persda
Network/Sugiyarto)



[Forum Pembaca KOMPAS] Dradjat: SBY Harus Bisa Pegang Kata-katanya

2008-05-22 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/22/18490462/dradjat.sby.harus.bisa.pegang.kata-katanya

JAKARTA, KAMIS - Politisi DPR asal Komisi XI Fraksi Partai Amanat
Nasional (PAN), Dradjat Wibowo meminta Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono memegang kata-katanya mengenai keinginannya untuk tidak akan
menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 2008. Penegasan Presiden
Yudhoyono itu pernah disampaikan seusai melantik Kepala Staf Angkatan
Laut (KSAL), Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara, Jakarta
pada 7 November 2007.

Bukan hanya elit politik di DPR dan lainnya yang harus bisa dipegang
omongannya, akan tetapi juga elit pemerintah sendiri. Karena, saat
ini, ada kemorosotan kepercayaan terhadap proses politik dan
demokrasi. Saat ini, rakyat merasa elit politik kita sulit dipegang
omongannya dalam berbagai hal, ujar Dradjat, Kamis (22/5) saat
dimintai komentarnya oleh Kompas mengenai adanya bantahan Presiden
Yudhoyono tidak pernah mengumbar janji tidak menaikkan harga BBM.

Sebagaimana dikutip dari situs resmi Presiden Yudhoyono, yaitu
http://www.presidensby.info, Presiden Yudhoyono menegaskan, pemerintah
tidak akan menaikkan harga BBM pada tahun 2008. Tidak ada opsi itu,
karena kita cari solusi yang lain, yang cespleng. Paling tidak
mengurangi dampak tanpa harus menimbulkan permasalahan pada masyarakat
luas. Insya Allah kita carikan jalan terbaik, kata Presiden kepada
pers, waktu itu.

Disebutkan, dalam situ situ, Pemerintah, lanjut Presiden SBY, akan
terus melakukan langkah-langkah untuk mengatasi harga minyak yang kian
melambung. Kita lakukan langkah-langkah domestik, kebijakan yang
lain, supaya kita bisa mengatasi. Ada solusi, tidak mengguncangkan
perekonomian kita, tidak mengubah anggaran pembelanjaan kita. Itu yang
sedang kita lakukan, yang pada saatnya kalau memang begini terus dan
lebih tinggi lagi, tentu akan ada yang kita lakukan secara
signifikan, kata Presiden SBY.

Menurut Dradjat, jika proses politik dan demokrasi terus
berlarut-larut tanpa adanya pembelajaran memegang kata-kata yang
pernah disampaikan, maka apatisme politis rakyat akan semakin parah.
Kita yang selama ini menganut sistem voting sukarela dalam pemilihan
umum, akan bisa terpengaruh. Akibatnya, apatisme politik rakyat dapat
membuat golongan putih atau rakyat yang tidak menggunakan hak pilihnya
akan semakin besar sehingga lembaga-lembaga seperti Presiden dan DPR
bisa semakin terdelegitimasi, jelas Dradjat.

Secara ekonomi, lanjut Dradjat, makna dari kata-kata Presiden
Yudhoyono yang pernah menegaskan tidak akan menaikkan harga BBM,
berarti rakyat menunggu langkah apa yang akan dilakukan Presiden untuk
memenuhi janjinya dengan tidak menerapkan opsi terakhir tersebut.
Langkah seperti apa, itulah yang ditunggu rakyat. Bisa peningkatan
penerimaan pajak ataupun pemotongan anggaran belanja pemerintah dan
lainnya, usul Dradjat.

Lebih jauh Dradjat menambahkan, dengan dimuatnya pernyataan Presiden
Yudhoyono di situs resminya, yang kemudian dimuat berbagai media
cetak, tidak ada yang bisa dibantah lagi kalau Presiden pernah
menyampaikan sikapnya untuk tidak menaikkan harga BBM. Lucu, kalau
masih dibantah, tandas Dradjat.

HAR 



[Forum Pembaca KOMPAS] Toilet di Soekarno-Hatta: Sudah Antre, Bau Lagi!

2008-05-22 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/22/1902066/toilet.di.soekarno-hatta.sudah.antre.bau.lagi

JAKARTA, KAMIS - Akibat banyak penumpang yang mengeluh, terlalu lama
mengantre di toilet, tahun ini PT Angkasa Pura II akan membangun 65
toilet lagi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal ini
dikarenakan fasilitas toilet yang tidak mencukupi, seiring dengan
melonjaknya penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara lewat
Bandara Soekarno-Hatta.

“Para penumpang setelah melakukan penerbangan dan telah mendarat di
bandara, pasti yang dicari pertama kali adalah toilet. Toilet yang
tersedia di bandara saat ini adalah 165 buah, tapi masih saja terlihat
banyak yang mengantre,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Edi
Haryoto yang ditemui saat penandatanganan nota kesepakatan dengan
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan PT Angkasa Pura I  II
tentang Peningkatan Mutu Pelayanan di Bandara Melalui Penyuluhan di
Gedung Sapta, Depbudpar, Jakarta Kamis (22/5).

Selain itu, Edi menambahkan banyak penumpang yang mengeluh. Pasalnya,
sudah antre, toiletnya bau lagi. Saya takut ini akan menimbulkan
image negatif bandara yang merupakan tempat pertama dilihat oleh para
wisatawan. Oleh karena itu tahun ini kami akan berkonsentrasi terhadap
kebersihan dan penambahan toilet, dan kami sudah menyiapkan dana 40
miliar untuk itu” ujarnya.

PT Angkasa Pura II, tambah Edi, akan berupaya penuh untuk memberikan
pelayanan yang terbaik kepada para penumpang. (C5-08)



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Rover Kebangkitan/Pilihan, Tudingan

2008-05-22 Terurut Topik Haniwar Syarif
orang punya duit kalo halal ya biar aja dia pakai apa juga..


soal iri hati.. say ajuga bisa  oleh  BMW
berenjin Vanos...eh apaantuh ...smile.

HS

At 06:07 PM 22-05-08, you wrote:
Salam,

Senang, Anda bisa memforward tulisan saya kepada
karib Pramono Anung. Terima kasih atas masukan
balik, termasuk atas tudingannya (tudingan biasanya memerlukan pembuktian?).

Saya menulis rutin hampir tiap hari. Sayang
sekali kawan Anda ini kendati Ber-BLACK BERRY -
- nah ini lagi laku ajaib anak negeri ini
terkadang ber-comunicator E 90, berblack berry,
hanya untuk simbol pula - -  tetapi saya
indikasikan ia tak rutin bergaul di komunitas
online. Di tulisan saya di www.presstalk.info,
jelas ada beberapa tulisan solusi, selain
literair, reportase deskriptif yang saya buat -
- minimal untuk industri konten dan aplikasi di mana saya ada, selain menulis.

Apapun, saya berterima kasih.

KHUSUS untuk tudingan menerima uang dari Habil
Marati, nah yang ini perlu saya klarifikasi.
Seperak pun saya tak pernah mendapatkan uang
dari Habil Marati. Jauh sebelum hari ini, di
saat Habil masih naik turun bis, saya sudah
mampu membeli BMW berenjin Vanos, keluaran
terbaru. Uangnya dari bergerak di usaha jasa
kreatif, yang tidak bergantung ke pemerintah.

Dan bila saya belum menulis Habil, karena belum
mendapatkan magnitude dan angle yang pas. Ingat
saya menulis, bila Anda perhatikan, hampir
semuanya dari empiris; reportase, pengalaman,
membaca, melihat, mendengar, merekam, yang
kemudian saya jahit untuk saya tuangakn menjadi tulisan.

BERIKUT-nya, jika ada paparan lengkap soal
sebuah mobil, tugas seorang jurnalis memang
harus tahu segala tentang sesuatu, tahu sesuatu
tentang segala. Dari bahan literatur, kita bisa
menulis lengkap sebuah teknologi otomotif. JADI, tak  ada unsur IRI di situ.

BILA  pun saya punya kelebihan uang untuk
membeli Range Rover, saya akan memilih mobil
keluarga nyaman yang jauh murah. Pilihan saya
mobil bekas seperti Peugeot 806, yang diesel
itu. Sementara uangnya yang bersisa yang
mencapai Rp 1,5 miliar,saya akan buatkan
restoran Padang, yang lebih menghasilkan, tidak
teguras nilai penyusutan, hanya untuk gengsi di jalan raya.

Dan setiap orang memang punya pilihan-pilihan dengan uang yang dimikinya.

Makanya saya katakan, ke depan masyarakat layak memilih pemimpinnya.

Pemimpin yang macam sekarang, atau alternatif
lain yang lebih punya hati nurani. Lain tidak premisnya.

wassalam
Terima kasih
iwan piliang


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Bahasa Indonesia Tidak Bernilai Ekonomis

2008-05-22 Terurut Topik Sulaeman_H .
Bahasa Indonesia malah sudah tergeser bahasa Betawi. Lihat saja bahasa gaul
yang dipakai masyarakat lebih condong ke bahasa Betawi. Kalau orang melayu
Brunei, Singapura atau Malaysia mendengarkan cerita filem/sinetron
Indonesia, mereka tidak paham sama sekali ini bahasa apa. Ini
mengurangi/mengganggu hasrat mereka menikmati karya seni bangsa kita padahal
mereka banyak yang menyukainya.
Adakah kaitan antara kerancuan berbahasa dengan kerancuan berfikir suatu
masyarakat?
SH

On 5/21/08, wal.suparmo [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Salam,
 Kalau expatriate dari Belanda, bisanya mau dan secepatnya belajar
 bahasa Indonesia karena mereka sudah biasa berbahasa lokal dimana
 mereka berada. Orang Belanda yang ke Prancis akan berbahasa Prancis,
 ke Jerman berbahasa Jerman,apalagi ke Inggris dsb.
 Sebagai akibatnya bahasa Belanda tidak bisa menjadi bahasa dunia
 padahal waktu itu orang Belanda berada di-tempat2 diseluruh dunia
 LEBIH BANYAK dari orang Ingrris atau Prancis apalagi Jerman.
 Belanda berada di Nieuw Amsterdam(New York),Amerika Selatan
 (Suriname),Afrika Selatan,Sri Langka, Malaya(Penang) Australia
 (Arnhem land),Tasmania( Abel Tasman).Formosa, dan orang asing yang
 boleh masuk ke Jepang hanya orang Belanda sampai ada yang jadi
 SHOGUN yaitu yang bernama YANSEN( YAESU).
 Wasalam,
 Wal Suparmo


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Beredar Isu Jakarta Rusuh 23 Mei

2008-05-22 Terurut Topik Haniwar Syarif
kesaksian bagus nih..

mrk lg nyoba caranya  jaman eyang..

HS

At 05:35 AM 23-05-08, you wrote:


Rekan-rekan FPK,



Saya adalah salah satu orang yang ada dalam massa aksi tgl 21 kemarin.

Telah terjadi penyusupan sekitar 20 orang entah dari mana

datang dari arah berlawanan dan berteriak Bakar Istana,

bakar IStana, (ada yang tau? apakah itu
penyusup?) dan tiba-tiba ada bom molotov dilempar

ke arah polisi. Sekejap kerusuhan terjadi saya sendiri

berlarian ke arah massa lain yang sangat rapi dan damai

sambil berteriak hari-hati provokasi, dan yel-yel langsung

berubah menjadi Hati-hati, hati-hati provokasi! dan kerusuhan

itu tidak menjalar kemana-mana. beebrapa teman forkot sepertinya

tertangkap karena berada dilingkaran kerusuhan dan mungkin

terpancing.



Saya perhatikan wartawan berhamburan mengejar penangkapan tersebut

untuk mengambil momen. Penangkapan digiring ke arah monas, pagar

tinggi itu kemudian ditutup dan ᅵbeberapa orang dibawa polisi.



Aksi bbm kemarin berjalan dengan damai dan lancar,

sayang media hanya mengangkat isu kerusuhan kecil itu menjadi

headline, padahal secara keseluruhan, aksi itu betul-betul

terkoordinir dan sangat bekerjasama dengan aparat kepolisian.



Mar


[Forum Pembaca KOMPAS] SIARAN PRESS PENTAS TEATER SANDEKALA: BANGKIT MELAWAN KORUPSI, PERUSAKAN LINGKUNGAN,DAN PELANGGA

2008-05-22 Terurut Topik Faiza Mardzoeki
SIARAN PRESSPENTAS TEATER SANDEKALABANGKIT MELAWAN KORUPSI, PERUSAKAN 
LINGKUNGANDAN PELANGGARAN HAM DENGAN KEARIFAN LOKAL100 tahun Kebangkitan 
Nasional baru usai kita peringati. Ada banyak wacana, banyak unjuk rasa, banyak 
refleksi, dan berbagai kegiatan. Ada juga orang-orang besar dan berdedikasi 
pada bangsa ini yang berbahagia meninggalkan Indonesia kita di momen besar ini. 
Ali Sadikin, mantan gubernur DKI yang berjuang untuk membangun Jakarta, Oey Hay 
Djoen, mantan tahanan politik di Pulau Buru, dan SK Trimurti, pejuang perempuan 
yang luar biasa, adalah mereka yang pergi meninggalkan kita semua di tengah 
hiruk-pikuk perayaan 100 tahun Kebangkitan Nasioanal dan 10 tahun Reformasi. 
Apa makna kepergian mereka? Mungkin untuk mengingatkan kita semua betapa masih 
banyak penderitaan, persoalan, dan tantangan bagi bangsa ini agar bisa 
benar-benar bangkit . Nyatanya, saat ini kebangkitan nasional hanya tinggal 
slogan kosong yang habis digerogoti para koruptor dan kesewenang-wenangan para 
penguasa.Korupsi adalah salah satu perilaku yang menggerogoti semua sendi-sendi 
kehidupan berbangsa dan bernegara bak virus ganas yang tak terhalangi oleh 
antivirus apapun. Korupsi sudah menjadi sebuah budaya yang mengakar di tubuh 
birokrasi sehingga menyatu dalam darah para birokrat di semua lini. Sebagai 
sebuah wabah yang membudaya  diperlukan perlawanan dengan medium yang sama, 
yakni medium budaya. Korupsi merusak secara sistemik berbagai aspek dan dimensi 
kehidupan, termasuk perusakan manusia terhadap alam semesta. Hampir bisa 
dipastikan, korupsilah penyebab terbesar perilaku perusakan alam seperti 
penggundulan hutan, pengeksplotasian yang tak bertanggungjawab terhadap semua 
kekayaan di perut bumi, dan pencemaran lingkungan sampai ke lapisan ozon. Tak 
bisa ditawar lagi, kita perlu sebuah gerakan kebudayaan untuk melawan budaya 
korupsi dan membangkitkan kembali nilai-nilai kearifan lokal yang menghargai 
kehidupan harmonis antara sesama manusia dan antara manusia dengan 
alamnya.Dengan kesadaran itulah, Perkumpulan Seni Indonesia (PSI), ICW, WALHI, 
Mainteater didukung oleh Komunitas Indonesia Menggugat, Elsam, INFID, Praxis, 
Dewan Kesenian Jakarta, Institut Ungu, Pengelola GK Rumentang Siang dengan 
bantuan dana dari Hivos, ICCO dan Yayasan Tifa bekerja sama untuk memproduksi 
pementasan teater Sandekala yang diangkat dari novel berbahasa Sunda pemenang 
hadiah sastra Rancage 2008 karya Godi Suwarna. Sebagai media partner, 
pementasan ini menggandeng Voice of Human Rights (VHR) Media dan Forum Belajar 
Bersama Prakarsa Rakyat, Forum Wartawan Bandung dan Jaringan Videomaker 
Indonesia.Bagi kami ini adalah langkah awal sebuah perlawanan berbasis 
kebudayaan untuk memerangi korupsi dan perusakan lingkungan dengan mengangkat 
nilai-nilai kearifan lokal sebagai titik pijaknya. Datang dan saksikanlah 
pementasan yang disutradarai Wawan Sofwan ini di Bandung, 23-24 Mei 2008 dan di 
Jakarta, 23-24 Juli 2008. Satukan tekad Anda untuk bersama-sama melawan budaya 
korupsi melalui gerakan kebudayaan.Bandung 22 Mei 2008*Andi K. Yuwono ** Wawan 
Sofwan*Produser Produser/Sutradara***Chalid Muhammad FX. Rudy Gunawan*Eksekutif 
Produser Eksekutif Produser*J. Danang Widoyoko*Eksekutif Produser[Non-text 
portions of this message have been removed] 




Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Mantan Jubir Gus Dur Minta Mahasiswa Dibebaskan

2008-05-22 Terurut Topik Deddy Mansyur
Mas Adhie,

Right on my brother.
You are the man.

Jangan takut.

Kalau Allah sudah kasih kekuatan, apa yang harus ditakutin lagi, pan 
dibelakang Mas Adhi, mantan Presiden R.I. Gus Dur.

Go for it Mas Adhi. Make my day.

Inget rakyat kecil, rakyat sengsara harus dibantu.

Allah Akbar

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan


- Original Message - 
From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 22, 2008 10:15 AM
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Mantan Jubir Gus Dur Minta Mahasiswa 
Dibebaskan


 http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/22/20530138/mantan.jubir.gus.dur.minta.mahasiswa.dibebaskan.

 JAKARTA, KAMIS - Mantan juru bicara presiden era Gus Dur, Adhie
 Massardi, Kamis (22/5), langsung menemui Kapolda Metro Jaya Irjen
 Adang Firman meminta 28 mahasiswa yang ditangkap saat demo menolak
 rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sepanjang hari Rabu kemarin
 dilepaskan.

 Adhie Massardi menemui Kapolda Metro Jaya mengatasnamakan Komite
 Indonesia Bangkit (KIB). Menurut Adhie, para mahasiswa yang ditangkap
 itu sudah seharusnya dilepaskan. Mereka tidak bersalah.

 Kalaupun kemarin mereka sempat berbuat kasar, itu hanya semata-mata
 marah karena terprovokasi oleh statemen yang diungkap Presiden Susilo
 Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla. Keduanya dinilai selalu menantang
 pendemo, ujarnya.

 Kapolda meminta saya menemui Pak Purwadi di Direktorat Reserse
 Khusus. Namun permintaan pembebasan itu oleh Direktorar Reserse Khusus
 ditolak. Alasannya, mahasiswa melanggar pidana, yakni tidak
 menyenangkan dan harus diproses, ungkap Adhie seusai menemui Kapolda
 dan Direktorat Reserse Khusus Polda Metro Jaya.

 Di mata Adhie, para mahasiswa yang melakukan demo itu tidak salah dan
 tidak melakukan tindak pidana sebagaimana yang dikatakan polisi. Ia
 mempertanyakan alasan polisi yang diada- adakan. Tidak menyenangkan
 siapa? Kalau mereka berhasil dan BBM tidak jadi naik, justru seluruh
 rakyat akan senang, kata Adhie.

 Dalam kesempatan kemarin Ahdie menyampaikan sikap kesalnya pada polisi
 yang mulai bersikap represif terhadap para pendemo. Ia mencurigai
 sikap polisi itu karena presidennya dari militer. Berbeda sekali
 dengan waktu presidennya Gur Dur, yang orang sipil.

 Sampai jelas-jelas ada pelanggaran, yakni membakar boneka Gur Dur,
 dibiarkan saja. Saya sampai menelpon Kapolri dan meminta pelanggaran
 hukum itu ditindak, tapi tidak digubris dan malah menyatakan ini
 zamannya demokrasi. Tapi sekarang baru mahasiswa bergerak sedikit saja
 sudah ditangkapi, ujarnya.

 Adhie juga mengkhawatirkan ke depan akan banyak mahasiswa demo yang
 ditangkapi. Ia bahkan saat bertemu Kapolda mengaku sempat menanyakan
 kekhawatirannya ini. Namun Kapolda menyatakan tidak ada rencana
 penangkapan besar-besaran terhadap mahasiswa demo.

 Kalau hari ini tidak dibebaskan, besok pagi saya akan datang lagi,
 sampai mahasiswa yang tidak salah itu dibebaskan. Polisi jangan lagi
 jadi alat penguasa, tapi harus profesional, kata Adhie. (Persda
 Network/Sugiyarto)


[Forum Pembaca KOMPAS] Pernikahan Adinda Bakrie akan menelan biaya 2 digit Milyard

2008-05-22 Terurut Topik Liana Lie

  

Para korban Lumpur lapindo masih belum punya atap untuk berteduh, 
sedangkan banyak rakyat yang harus makan nasi aking. Rakyatpun 
sedang menjerit, karena kenaikan harga BBM maupun sembako. Tetapi 
para pejabatnya berpesta pora bahkan menggelar duit untuk dijadikan 
karpet. Memang itu adalah hak dan duit mereka, tetapi apakah perlu 
pamer pada saat rakyat sedang menderita. Bacalah berita dibawah ini 

Sumber: Detik Forum
Believe or not...rencana pernikahan Adinda Bakrie di bulan 
Juni...salah satu anak dari Indra Bakrie..anak tirinya Gaby 
Djorgie..akan menikah dengan menelan biaya 2 digit Milyard 
Rupiahdengan mendatangkan florist dari Amerika yang baru2 ini 
datang ke Jakarta bekerjasama dengan Biyan Bridal...Florist ini 
terkenal banget Preston Bailey namanya...pernah dipake salah satunya 
dengan Donald Trumph.dan juga akan mengundang penyanyi 
terkenal..yang sekarang masih tentative...Sting..tapi ada juga yang 
bilang Il DiVojadi kita tunggu aja berita selanjutnya yach 
Bagaimana tanggapan kalian mengenai berita ini?.disaat suasana 
negara dalam hal semunya serba naik...?..



   

   

[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Sri Mulyani Lagi

2008-05-22 Terurut Topik R. H. Uno
He he he, bahasa menunjukkan bangsa(t)!

Salamsori,
oh

-Original Message-
From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf 
Of HMT Oppusunggu
Sent: Thursday, May 22, 2008 8:38 AM
To: Iwan H. Suriadikusumah
Cc: Sukardi Rinakit SSS; Presiden RI SBY; Presiden DR SBY; Presiden DR 
S.Bambang Yudhoyono; MenKeu MenkoEkon Dpt Keuangan; megamdbs; Hartojo 
Wignjowijoto; B.DORPI P.
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Sri Mulyani Lagi

Jakarta, 8-5-2008Sdr Iwan Yang Budiman,
Terima kasih banyak, terima kasih banyak dapat sambung rasa jujur dan terbuka 
dengan saya. Mudah-mudahan ada kesempatan lain, kita bisa ketemu muka lagi dan 
bila mungkin bersama Hartoyo.

Memang secara sadar, saya melontarkan kritik pedas yang dianggap kotor dan 
keras. Saya mengikuti apa yg dikatakan George Bernard Shaw: If you don't say a 
thing in an irritating way, you may just as well not say it at all, since 
nobody will trouble themselves about anything that does not trouble.

Saya tau, saya akan dimarahi, dikutuk dan dibenci seumur hidup oleh intelektual 
yang berkuasa karena caci makian saya.Tapi, apa ada untungnya bagi saya menabur 
kata-kata kotor dan menuai benci dan kutukan mereka-mereka ini? Malahan saya 
melontarkan tuduhan-tuduhan dengan dengan kata-kata keji dengan tujuan dan 
harapan supaya saya diajukan paling sedikit ke Pengadilan, atau diMunirkan 
sekalipun.Asalkan rakyat miskin kita jangan disiksa terus-terusan, seperti 
sekarang ini.

Saya kenal satu persatu intelektual anggota Mafia Berkley, yang oleh Hartoyo 
disebut lebih kotor dari pelacur biasa, karena melacurkan roh dan jiwanya pada 
IMF/IBRD.
Mafia Berkeley inilah -sejak berdirinya- yang berkuasa, tapi merusak hidup 
rakyat miskin kita ... Buat apa seseorang menganggap dirinya intelektual dan 
memegang kuasa di negeri ini, bila ilmunya dipakai secara sadar untuk melulu 
memperoleh kuasa bagi kepentingan diri dan bukan demi kesejahteraan rakyat 
miskin kita.

Kolega saya dulu -seorang Dr-ekonomi dari Berkeley berkata: Bagaimana negaramu 
kok bisa mengangkat 'si X' PhD' menjadi Menteri? Padahal si X itu adalah yang 
paling bodoh dalam kelas kami sewaktu sama-sama di Berkeley! Kenyataan yang 
ditunjukkannya adalah tragedi ekonomi dewasa ini yang merupakan hasil perbuatan 
si intelektual bodoh dan tolol seperti si X tadi, yang berhasil dikatrol Ford 
Foundation-CIA secara licik menjadi PhD namun bisa berkuasa menentukan hidup 
ekonomi bangsa kita menjadi morat marit. Apa pengkhianatan mereka ini kita 
biarkan terus merajalela? Apa Budiono dan Sri Mulyani dibiarkan terus merusak 
sektor moneter dan fiskal-APBN dan di samping itu intelektual Purnomo 
Yusgiantoro dan Sofyan Djalil dijadikan SatPamnya Pertamina?. Apa Pertamina 
bukan bajingan tengik, meraub laba triliunan Rupiah sedang rakyat miskin di 
suruh antree membeli minyak tanah 3 liter? Itupun, pasokannya dikurangi 
Pertamina supaya untungnya lebih besar lagi. APBNnya ahli fiskal Sri Mulyani 
kok ditentukan Pertamina, jadinya?
BBM hanya merupakan soal kecil dalam ongkos produksi dan konsumsi di Korea, 
sekalipun pengimpor 100% minyak mentah dan BBM.Kok di Indonesia, BBM menjadi 
malapetaka yang mengundang demonstrasi anti-BLT dan anti naiknya harga BBM 
segala. Di mana di dunia ini Bank Sentralnya yang rugi dan BANGKRUT seperti BI 
yang dikuasai Dewan Gubernur yang menikmati gajibuta luar biasa. Apakah mereka 
in bukan pengkhianat rakyat? Apa Sdr Iwan tidak pusing kepala melihat seorang 
Gubernur BI bisa dipenjara, sekalipun memperoleh bintang-jasa 17 Agustrus dari 
Presiden SBY?
Saya sendiri kacau tinggal memaki-maki melihat kacaunya dan begonya negara ini 
dalam tangan ahli moneter palsu Budiono dan ahli fiskal-palsu Sri Mulyani ... 
dan tontonan Pertaminanya Purnomo Yusgiantoro dan Sofyan Djalil. Anehnya, 
Presiden SBY -21-5-2008- meminta para pengamat dan ekonom tidak memperkeruh 
suasana. Para politisi dan ekonom -kata SBY- bisa menjadi BAGIAN dari solusi 
masalah. Bagian Pemerintahlah -politisi dan ekonom- yang justru bodoh dan tolol
merusak ekonomi Indonesia- tapi sama sekali luput dari penglihatan SBY.

Sekali lagi terima kasih banyak atas saran Iwan.

Wassalam,

HMTO


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Bahasa Indonesia Tidak Bernilai Ekonomis

2008-05-22 Terurut Topik wal.suparmo
Salam,
Betul Pak.
Para pegawai kantor saya baik yang keturanan orang Indonesia maupun
Melayu, di Bangkok,Manila,  Kualaumpur dan bebara tempat lain,
SAMASEKLI tidak mengerti bahasa lawakan dan senetron TV-
Indonesia.Hal itu karena bahasa Indonesia yang benar sudah dirusak
oleh generasi baru.
Wasalam,
Wal suparmo

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Sulaeman_H.
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bahasa Indonesia malah sudah tergeser bahasa Betawi. Lihat saja
bahasa gaul
 yang dipakai masyarakat lebih condong ke bahasa Betawi. Kalau
orang melayu
 Brunei, Singapura atau Malaysia mendengarkan cerita filem/sinetron
 Indonesia, mereka tidak paham sama sekali ini bahasa apa. Ini
 mengurangi/mengganggu hasrat mereka menikmati karya seni bangsa
kita padahal
 mereka banyak yang menyukainya.
 Adakah kaitan antara kerancuan berbahasa dengan kerancuan berfikir
suatu
 masyarakat?
 SH


[Forum Pembaca KOMPAS] Politisi Busuk Seperti Apa?

2008-05-22 Terurut Topik Forum Pakar Pangan
Politisi Busuk Seperti Apa?
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/22/15544421/politisi.busuk.seperti.apa
 
Kristianto Purnomo (KP)
Ikhsan (2,5) ikut bersama orang tuanya di acara Deklarasi Gerakan Nasional 
Tidak Pilih Politisi Busuk di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (22/5). 
Sejumlah tokoh seperti Teten Masduki, Ayu Utami, Wardah Hafidz, Suciwati dan 
Happy Salma hadir serta berorasi pada acara ini. Kristianto Purnomo (KP) 
22-05-2008
Artikel Terkait: 
* Jangan Pilih Politisi Busuk! 
Kamis, 22 Mei 2008 | 15:54 WIB
JAKARTA, KAMIS - Sebuah gerakan nasional diluncurkan, yakni Gerakan Nasional 
Tidak Pilih Politisi Busuk (Ganti Polbus). Tapi, seperti apa yang dimaksud 
politisi busuk itu?
Koordinator Ganti Polbus Jeirry Sumampouw memaparkan, ada enam kategori untuk 
memasukkan seseorang ke dalam kelas politisi busuk. Pertama, boros, tamak, dan 
korup. Kedua, penjahat dan pencemar lingkungan. Ketiga, pelaku kekerasan HAM 
atau yang memberikan perlindungan bagi pelanggar HAM. Keempat, pelaku kekerasan 
terhadap KDRT dan diskriminasi terhadap hak-hak perempuan. Kelima, pemakai 
narkoba dan pelindung bisnis narkoba, dan keenam, pelaku penggusuran dan 
tindakan yang melindungi hak-hak ekonomi, sosial dan politik kaum petani, buruh 
serta rakyat miskin kota.
Nanti kami akan pertimbangkan apakah memublikasikan calon yang bersih saja, 
atau yang busuk saja, atau kedua-duanya. Bagaimana publikasinya, kami akan 
menyerahkan ke kawan-kawan di daerah disesuaikan dengan kultur dan kebutuhan 
daerahnya. Karena gerakan ini nantinya akan memusatkan di daerah, kalau kita 
koar-koar cuma di sini (Jakarta) tidak akan membawa pengaruh besar. Yang kita 
sasar kan agar pemilih lebih selektif, jelas Jeirry.
Nantinya, Ganti Polbus akan mengualifikasikan para politisi, khususnya anggota 
dewan yang tersangkut enam isu di atas. Tujuannya agar parpol lebih selektif 
dalam menetapkan calegnya. Kita akan membentuk badan pekerja untuk membuat 
tracking para politisi itu. Hasil olah data itu, selain diberikan ke parpol 
juga akan diberikan ke KPU. Sebab, KPU yang akan menentukan seseorang itu bisa 
jadi caleg atau tidak, ujar Jeirry.
Data-data mengenai para politisi itu saat ini tengah dikumpulkan, untuk 
selanjutnya diolah. Mengenai target waktu, kapan akan dipublikasikan siapa 
politisi busuk dan bersih, Jeirry mengatakan mengikuti jadwal verifikasi KPU. 
(ING)


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum Pembaca KOMPAS] Statemen EN LMND: Bebaskan Aktifis Mahasiswa- Rakyat yang Tertangkap!

2008-05-22 Terurut Topik Rudy hartono
Eksekutif Nasional
Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi
E-mail: [EMAIL PROTECTED], website: http://www.lmnd-online.org 
Secretariat: Jln. Tebet Dalam II G nomor 21, telp. 085691122145

Nomor   : 04/B/EN-LMND/Mei 2008
Hal : Pernyataan Sikap
Lamp   : -

Bebaskan Aktifis Mahasiswa dan Rakyat Yang ditangkap saat Aksi Tolak
Kenaikan BBM! 

Sore ini (22/05/08), 2 orang aktifis Liga Mahasiswa Nasional untuk
Demokrasi (LMND) yakni Bilal Muhammad (komisariat UBK) dan Maximilian
Renaldo (komisariat UP) dinyatakan sebagai tersangka oleh pihak
kepolisian. Bersamaan dengan itu, 5 Aktifis dari Front Rakyat
Menggugat (FRM) dan satu orang dari Forum Kota juga dinyatakan
tersangka. Mereka telah dituduh secara sengaja melakukan penyerangan
terhadap aparat keamanan dan dikenakan Pasal 214 KUHP tentang
penyerangan terhadap petugas sah yang sedang menjalankan tugasnya.
Tuduhan ini jelas-jelas tidak dapat dibenarkan. Meluasnya aksi-aksi
perlawanan terhadap rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM,
merupakan bentuk nyata ketidaksetujuan mayoritas rakyat atas rencana
itu. Jika kepolisian berani menangkapi dan memukuli mahasiswa yang
berjuang untuk kepentingan rakyat, kenapa mereka tidak berani
menangkapi SBY-JK (Golkar dan Demokrat) yang menyetujui kenaikan BBM,
yang jelas-jelas akan menyengsarakan rakyat banyak.

Berbagai pernyataan SBY dimedia massa yang mengakui memahami dan
mengerti dengan gelombang demosntrasi anti kenaikan BBM, hanyalah
pernyataan BOHONG belaka. Tuduhan tunggang-menunggangi terhadap
aksi-aksi anti kenaikan BBM di berbagai daerah, dengan jelas
memperlihatkan ketakutan pemerintah akan aksi massa yang makin meluas
dan membesar. Tindakan brutal kepolisian bukan sekali ini saja. Di
jogjakarta, polisi memukuli dan menangkapi para pengunjuk rasa. Di
Ternate, Maluku Utara, 14 aktifis ditangkap setelah sebelumnya
dipukuli secara brutal. Di Manado, 5 orang aktifis ditangkap setelah
sebelumnya polisi membubarkan aksi itu. Di Bima, NTB, 11
pengunjuk-rasa malah ditangkapi sebelum mereka melakukan rally
aksinya. Kejadian serupa juga terjadi di Bogor, di Makassar (UNM dan
UIN Alauddin). Pada sore hari (21/05), di depan gedung DPR-RI, pihak
kepolisian pun telah melepaskan tembakan peluru karet yang melukai
seorang mahasiswa FISIP UI angkatan 2007, Budi Dharma. 

Rentetan kejadian diatas menunjukkan bahwa pihak kepolisianlah yang
justru melakukan tindakan brutal, mengindahkan konstitusi (hak
berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat) dengan membubarkan
dan memukuli pengunjuk rasa.  Tindakan ini jelas mengarah pada sebuah
kesimpulan bahwa rejim SBY-JK ingin memuluskan kebijakan kenaikan
harga BBM (sesuai pesanan negara imperialis) dan disisi lain, dan
disisi lain mau meminimalisir/melokalisir unjuk-rasa dengan kekerasan
agar tidak meluas dan membesar. Karena kalau semakin membesar, akan
berpotensi menjatuhkan polularitas SBY-JK dan partai pendukungnya
(GOLKAR dan Demokrat). Kenaikan harga minyak merupakan konsekuensi
ekonomi-dan politik yang bersandarkan kepada susunan ekonomi
Imperialis. Situasi ini tidak akan menjadi beban ekonomi bangsa
seandainya pemerintahan sekarang memiliki kemandirian ekonomi dan politik.

Krisis ketahanan energi disebabkan oleh penguasaan lapangan migas yang
hampir sepenuhnya dikuasai oleh pihak asing (85%-90%). Produksi migas
Indonesia banyak yang dikontrol oleh pihak korporasi asing, kalaupun
ada bagian untuk pemerintah, UU Migas nomor 21 tahun 2001 mengharuskan
minyak bagian pemerintah harus diserahkan dulu kepada pihak ketiga
(broker minyak), tidak lansung kepada konsumen (rakyat). Kalaupun
dikatakan kenaikan harga minyak dunia akan menekan APBN? Itu juga
tidak benar. Pertama, nilai windfall-profit  dari kenaikan harga
minyak jauh lebih tinggi ketimbang biaya subsidi yang harus
dikeluarkan pemerintah. Kedua, sebenarnya APBN sudah lama tertekan.
Pembayaran utang luar negeri merupakan pemborosan anggaran negara.
Solusi BLT sudah pasti tidak akan mengatasi masalah, karena beban
ekonomi yang ditanggung rakyat setelah kenaikan BBM jauh lebih tinggi
ketimbang nilai BLT yang dibagikan pemerintah.

Tidak ada Jalan lain, kami (LMND) menegaskan arah perjuangan politik
kedepan untuk mengakhiri praktek neoliberalisme dan imperialisme.
Sudah cukup kesempatan buat SBY-JK dan partai antek imperialis (Golkar
dan Demokrat) untuk berkuasa. Kami menyerukan kepada seluruh elemen
rakyat, elit politik, dan ekonom anti imperialis untuk bersatu padu
mengusung gerakan banting stir dengan membangun Haluan ekonomi baru,
presiden baru dan pemerintahan baru dengan Tripanji Persatuan Nasional
( Nasionalisasi Industri pertambangan asing, Penghapusan utang, dan
Industrialisasi Nasional untuk kesejahteraan rakyat). 

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Kami dari Eksekutif Nasional
untuk Demokrasi (LMND) menyatakan sikap:
1.  Bebaskan 2 Aktifis LMND (Bilal Muhammad dan Maximilian Renaldo),
dan 5 aktifis Front Rakyat Menggugat (FRM), dan satu orang aktifis
Forum Kota. Bebaskan 14 aktifis di Ternate, 

[Forum Pembaca KOMPAS] Update: Berita FRM dan LMND

2008-05-22 Terurut Topik Rudy hartono
Berita-Berita Aksi Front Rakyat Menggugat (FRM) dan LMND di Berbagai
Daerah.


Gelombang penolakan terhadap rencana pemerintah SBY-JK menaikkan harga
BBM terus terjadi. Eskalasi penolakan kenaikan harga BBM ini sudah
meluas dan melibatkan hampir seluruh sektor rakyat (kaum buruh,
mahasiswa, petani dan kaum miskin kota), juga beberapa elit politik
nasional dan ekonom. Berikut berita-berita aksi Front Rakyat Menggugat
(FRM) dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) diberbagai
daerah. 

Jakarta (20/05/08): Gelombang penolakan atas rencana pemerintah
menaikkan BBM semakin meningkat. Di Jakarta, sekitar 8000-an lebih
massa Front Rakyat Menggugat melakukan aksi massa di bunderan Hotel
Indonesia dan Istana Negara. FRM merupakan gabungan dari puluhan
organisasi seperti Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI),
Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Serikat Rakyat Miskin
Indonesia (SRMI), POPRAM, Partai Persatuan Pembebasan Nasional
(Papernas), Dewan Tani Indonesia (DTI), Repdem, Front Aksi Mahasiswa
untuk Reformasi dan Demokrasi (FAMRED), FAM Untirta, ISBI, GMNK, GMNI,
GMKI, Front Pemuda 98, dan HikmahBudhi. Di Bunderan Hotel Indonesia,
berbagai perwakilan organisasi menyampaikan orasi-orasi politik yang
diselingi oleh lagu-lagu perjuangan oleh Serikat Pengamen Merdeka (SPM). 

Dita Indahsari, MPP Papernas menyatakan rencana pemerintahan SBY-JK
menaikkan harga BBM untuk ketiga kalinya semasa berkuasa, merupakan
buah dari sistem ekonomi dan politik yang menghamba kepada kepentingan
Imperialisme. Dominasi asing terhadap sumber-sumber ekonomi sangat
nampak dalam sektor pertambangan. Sekitar 90% lapangan migas di
Indonesia dikuasai dan diekspolitasi oleh pihak korporasi asing,
sedangkan keuntungan migas pemerintah hasil bagi hasil dengan pihak
asing tidak diarahkan kepada kepentingan dalam negeri, akan tetapi
diekspor kepada negara-negara maju alam bentuk minyak mentah. Situasi
ini menyebabkan pemerintah harus terus menerus mengimpor BBM dari
negara-negara lain. Sebagai contoh, Indonesia adalah penghasil gas
terbesar di dunia, akan tetapi hanya 20% yang dipasok untuk kebutuhan
dalam negeri, akibatnya industri dalam negeri bangkrut karena tidak
adanya pasokan gas. Jalan keluar mengatasi krisis energi dan APBN saat
ini adalah nasionalisasi Industri pertambangan dan penghapusan utang
luar negeri.

Lebih Lanjut Dita Sari mengungkapkan, Rakyat Indonesia saat ini bukan
hanya membutuhkan pergantian presiden, akan tetapi yang terpenting
adalah jalan baru, haluan ekonomi baru, presiden baru yang disebut
dengan gerakan banting setir.

Rieke Dyah Pitaloka yang hadir ditengah-tengah massa turut memberikan
semangat kepada pengunjuk rasa. Beberapa menit kemudian, Rizal Ramli,
mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Gusdur menyampaikan orasi
politik. Rizal menilai, menaikkan harga BBM bukanlah solusi terakhir.
Masih banyak jalan yang bisa ditempuh oleh pemerintah seadainya mereka
memang memiliki kemandirian ekonomi dan politik, bukan didikte oleh
kepentingan asing. Menurut dia, pemerintah harus berani menyikat mafia
yang mengutip minimal US$2 per barel dari impor minyak. Revisi skema
bagi hasil minyak dan gas antara pemerintah dan perusahaan asing,
harus segera dilakukan sehingga menguntungkan pihak Indonesia.

Setelah berorasi di bunderan HI, massa FRM bergerak menuju Istana
Merdeka dengan melakukan longmarch. Di depan istana negara sempat
terjadi dorong-dorongan dengan pihak kepolisian yang menghadang massa
FRM yang hendak melansungkan aksinya tepat didepan istana. Rizal Ramli
dan Dita Sari kembali menyampaikan orasi politiknya didepan istana.
Beberapa jam kemudian, massa FRM meninggalkan istana bergerak menuju
Tugu Proklamasi untuk menginap. Rencananya FRM akan melanjutkan aksi
esok harinya.

Jakarta (21/05/08): sekitar 150-an massa FRM yang menginap ditugu
proklamasi kembali melanjutkan aksinya menolak kenaikan harga BBM.
Aksi diawali di bunderan HI yang kemudian bergerak istana negara.
Sepanjang jalan, massa FRM meneriakkan yel-yel penolakan kenaikan BBM.
Di istana negara, ribuan pengunjuk rasa dari berbagai kelompok sudah
melansungkan aksinya. Niat FRM untuk menyampaikan tuntutannya tepat
didepan istana terhalang oleh pihak kepolisian yang bertameng.
Bentrokan tidak dapat dihindari, beberapa pengunjukrasa dipukuli oleh
pihak polisi dan dibalas oleh massa aksi.  18 peserta aksi ditangkap
oleh polisi yang terdiri dari 2 aktivis LMND (Reno dan Bilal), sisanya
dari FAMRED dan Front Pemuda 98. Beberapa menit kemudian, FRM kembali
berkumpul dan melakukan aksi duduk. Hingga berita ini diturunkan, 7
orang aktivis FRM masih ditahan di POLDA Metro Jaya. 

Bandung -Jawa Barat (21/05/08): penolakan terhadap rencana pemerintah
menaikkan harga BBM dilakukan oleh 50-an orang aktivis Liga Mahasiswa
Nasional untuk Demokrasi (LMND) Jawa barat. Massa bergerak dari kampus
UNPAD menuju Gedung Sate untuk menyampaikan tuntutan penolakan
kenaikan harga BBM. Leonard, Jubir LMND, menyatakan tidak ada alasan
bagi rejim 

[Forum Pembaca KOMPAS] Koreksi : Subsidi BBM : Mitos Atau Fakta ? ? ?

2008-05-22 Terurut Topik bungaran
Koreksi:

Produksi minyak 910.000 barel/hari:
a) Ekspor minyak 300.000 barel/hari
b) Dipakai di dalam negri 610.000 barel/hari

Impor terdiri dari:
a) Impor minyak mentah 400.000 barel/hari
b) Impor produk BBM 300.000 barel/hari

Konsumsi dalam negeri 131 barel/hari
hasil produksi 61 barel/hari
Impor minyak mentah 30 barel/hari
Impor produk BBM 30 barel/hari +
==
Konsumsi minyak dalam negeri 131 barel/hari

Perbandingan harga minyak di Amerika jika dirupiahkan 1US=Rp.9000
===
Distribution, Marketing Profits $ 2.52/barel= Rp. 142.64/liter
Crude Oil Cost $ 125/barel= Rp 7047,74/liter
Refinery Cost and Profits $ 9.67/barel= Rp 547,36/liter
State Underground $ 9.67/barel = Rp 547,36/liter
Storage Tank Fee
Tax $12.20/barel = Rp.690,57/liter
State Excise Tax $ 7.57/barel =   Rp.428,49/liter
Federal Excise Tax $ 7.57/barel = Rp.428,49/liter+
===
Retail prices $173,71/bare l= Rp.9832,65/liter

Harga minyak di Indonesia:
Premium Rp.4500
Solar Rp.4300
Minyak tanah Rp.2000
Harga Pertamax Rp.8700

Biaya Impor minyak mentah:
Distribution, Marketing Profits $ 3/barel= Rp.169.81/liter
Crude Oil Cost $ 125/barel = Rp.7075,47/liter
=
Total $ 128/barel = Rp.7245,28/liter

Impor minyak mentah 40 barel/hari=144 juta barel/tahun=22896 juta
liter/tahun x Rp.7245,28= Rp.165,89 trilyun.

Untuk produk BBM
Distribution, Marketing Profits $ 3/barel = Rp. 169.81/liter
Crude Oil Cost $ 125/barel = Rp.7075,47/liter 
Refinery Cost and Profits $ 9.67/barel = Rp.547,36/liter +
==
Total $ 137,7/barel = Rp.7792.64/liter

Impor minyak produk BBM 30 barel/hari=108 juta barel/tahun= 17172 
juta  x Rp.7792,64= Rp.133,82 trilyun.

Jadi total biaya impor untuk 252 juta barel/tahun =Rp.299,71 trilyun


Untuk produk ekspor 300.000 ribu barel/hari
Harga minyak dunia = U$ 125/barel
Biaya untk KPS = U$ 25/barel-
==
Selisih bagi hasil dengan KPS = U$ 100/barel

Bagi hasil dengan KPS adalah 85% vs 15% jika dihitung dengan cost
recoverynya 80% vs 20%. Biaya recovery 40% terlalu besar, besar
kemungkinan biaya ini digelembungkan, jika diusut maka negara sangat
dirugikan alias cost recoverynya dikorupsi(lihat perbandingan harga
di Amerika).

Total ekspor =(108 juta - 10,8 juta) * 100 = U$9720 juta=Rp.87,48
trilyun.

Ekspor vs Impor
Total impor Rp.299,71 trilyun
Total ekspor Rp 87,48 trilyun -
===
Impor vs Ekspor (- Rp.212,23trilyun)

Harga jual Rp.4500/liter.
Nilai Jual minyak mentah
harga minyak dipasaran Rp.4500/liter -
PPn 10%Rp. 450/liter-
SPBU profitRp. 225/liter-
Untuk KPS  Rp. 675/liter-
=
   Rp.3150/liter

Nilai jual produk BBM impor 300 ribu barel/hari
harga minyak dipasaran Rp.4500/liter -
PPn 10%Rp. 450/liter-
SPBU profitRp. 225/liter-
=
   Rp.3825/liter

Hasil produksi 61 barel/hari(219,6 juta barel/tahun)=34916,4 juta
liter/tahun

Penjualan minyak 610 ribu barel/hari =(34916,4 juta - 3491,64 juta) *
2925) = 31424,76 * 3150 = Rp.98,99 trilyun

Penjualan minyak mentah impor 400 ribu barel/hari= (22896 juta -
2289,6) * 3150 = Rp.64,91 trilyun

Penjualan minyak impor 300 ribu barel/hari =(17172 juta - 1717,2 
juta)  x 3825 = 15454,8 juta * 3825 = Rp.59,11 trilyun

Hasil penjualan BBM dalam negeri:
Penjualan minyak 610 ribu barel/hari  Rp.98,99 trilyun
Penjualan minyak impor 40 barel/hari  Rp.64,91 trilyun 
Penjualan minyak BBM 30 barel/hariRp.59,11 trilyun +
===
Total penerimaan hasil penjualan minyak   Rp.223,01 trilyun

Keuntungan Pemerintah:
Total Penerimaan hasil penjualan minyak Rp.223,01 trilyun
Impor vs Ekspor  (- Rp.212,23trilyun)
=
Keuntungan Pemerintah   Rp.10,78 trilyun





Re: [Forum Pembaca KOMPAS] SBY: Wiranto Menyesatkan

2008-05-22 Terurut Topik Kus Endarto
Tentunya masyarakat-lah yang akan menilai apakah SBY atau Wiranto yang benar. 
Dan saya yakin bahwa masyarakat Indonesia bukanlah keledai yang kemudian akan 
kembali jatuh dalam lubang yang sama (membuat pilihan yang kembali salah) dalam 
pilpres mendatang

Paulus Tanuri [EMAIL PROTECTED] wrote:  Ada banyak sekali berita 
tentang janji yang dilontarkan oleh Presiden SBY
soal tidak akan menaikkan harga bbm di tahun 2008.
Dan janji-janji ini mulai terlontar sejak tahun 2007 saat harga minyak dunia
mulai meroket.
Entah mana yang benar, tapi banyak sekali acuan berita tersebut, sehingga
saya yakin masyarakat yang sering mengikuti berita pasti tahu soal janji
tidak akan menaikkan harga bbm ini. Kecuali media lah yang melakukan
kesalahan dalam pemberitaan. Tapi kalau wartawan yang salah, apakah mungkin
seluruh media melakukan kesalahan yang sama ?
Hingga di situs Indonesia.go.id pun menayangkan berita soal janji ini.
http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_contenttask=viewid=5998Itemid=701

Bahkan disitus presidensby.info pun memiliki berita soal janji itu (apakah
mungkin staff Presiden sendiri juga melakukan kekeliruan pemberitaan ?)
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/11/07/2391.html

Rabu, 7 November 2007, 15:19:08 WIB

*Melonjaknya Harga Minyak Dunia*
Pemerintah Terus Mencari Solusi Terbaik

Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, pemerintah tidak akan
menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada tahun 2008. Penegasan tersebut
disampaikan Presiden usai melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) baru,
Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara, Rabu (7/11) siang. Tidak ada
opsi itu, karena kita cari solusi yang lain, yang *cespleng*. Paling tidak
mengurangi dampak tanpa harus menimbulkan permasalahan pada masyarakat luas.
Insya Allah kita carikan jalan terbaik, kata Presiden kepada wartawan.

Pemerintah, lanjut Presiden SBY, akan terus melakukan langkah-langkah untuk
mengatasi harga minyak yang kian melambung. Kita lakukan langkah-langkah
domestik, kebijakan yang lain, supaya kita bisa mengatasi. Ada solusi, tidak
mengguncangkan perekonomian kita, tidak mengubah anggaran pembelanjaan kita.
Itu yang sedang kita lakukan, yang pada saatnya kalau memang begini terus
dan lebih tinggi lagi, tentu akan ada yang kita lakukan secara signifikan,
kata Presiden SBY. (mit)

Dan di situs metrotvnews.com
http://www.metrotvnews.com/newMetro.asp

* Jakarta:* Pernyataan Wiranto yang kembali mengungkap janji Presiden
Yudhoyono tidak menaikkan harga BBM tahun 2008 bukan isapan jempol. Presiden
Yudhoyono pernah berjanji soal itu, 7 November 2007.

Jadi, sekarang silahkan para wartawan untuk mencari arsip berita tertanggal
7 November 2007 saat event pelantikan KSAL Laksamana Madya Sumardjono, di
Istana Negara.

Regards,
Paulus T.


[Forum Pembaca KOMPAS] Peran OPEC dalam “mengendalikan” harga minyak

2008-05-22 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Peran OPEC dalam mengendalikan harga
minyakhttp://rovicky.wordpress.com/2008/05/23/peran-opec-dalam-mengendalikan-harga-minyak/
23
Mei 2008 at 12:35 am | In Dongeng
Geologihttp://id.wordpress.com/tag/dongeng-geologi/,
Energi http://id.wordpress.com/tag/energi/ | No
Commentshttp://rovicky.wordpress.com/2008/05/23/peran-opec-dalam-mengendalikan-harga-minyak/#respond|http://rovicky.wordpress.com/wp-admin/post.php?action=editpost=1387
Tags: harga minyak http://id.wordpress.com/tag/harga-minyak/, oil
boomhttp://id.wordpress.com/tag/oil-boom/,
oil price http://id.wordpress.com/tag/oil-price/,
opechttp://id.wordpress.com/tag/opec/

http://rovicky.files.wordpress.com/2008/05/opec.gif*Harga Minyak Mentah
Dunia Naik hingga diatas 130USD/bbl: Apakah OPEC Penyebabnya?*

Pertanyaan yang sering ditanyakan ini kebetulan muncul di mailist Migas yang
aku ikuti. Spontan saya ingat grafik produksi OPEC dan harga minyak yang
pernah disinggung dalam tulisan dulu* Is the oil BOOM over ?
(1)http://rovicky.wordpress.com/2006/10/18/is-the-oil-boom-over-1/
* ternyata kali ini justru hal ini dipertanyakan khusus tentang pengaruh
produksi OPEC.

* [image: :(] Lah hiya wajar ta Pakdhe, yang paling beruntung itu sering
dituduh jadi penyebab*

 Continue reading Peran OPEC dalam mengendalikan harga
minyak…http://rovicky.wordpress.com/2008/05/23/peran-opec-dalam-mengendalikan-harga-minyak/#more-1387

Selanjutnya :
http://rovicky.wordpress.com/2008/05/23/peran-opec-dalam-mengendalikan-harga-minyak
http://rovicky.wordpress.com/2008/05/23/peran-opec-dalam-mengendalikan-harga-minyak/#more-1387
*hef e nais whik en*
see ya in IPA Jakarta next week !

RDP
-- 
http://tempe.wordpress.com/
Telling the truth is important
Telling the positive is better !!!


[Non-text portions of this message have been removed]




=
Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS :

1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM)
3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Politisi Busuk Seperti Apa?

2008-05-22 Terurut Topik ericsoesilo
Salah satu langkah yang tepat untuk memberi informasi tentang siapa yang layak 
dipilih dan tidak layak dipilih. Ayo maju terus.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Forum Pakar Pangan [EMAIL PROTECTED]

Date: Thu, 22 May 2008 12:54:38 
To:milis kompas Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Politisi Busuk Seperti Apa?


Politisi Busuk Seperti Apa?
 http://www.kompas. 
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/22/15544421/politisi.busuk.seperti.apa
 com/index.php/read/xml/2008/05/22/15544421/politisi.busuk.seperti.apa
 
 Kristianto Purnomo (KP)
 Ikhsan (2,5) ikut bersama orang tuanya di acara Deklarasi Gerakan Nasional 
Tidak Pilih Politisi Busuk di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (22/5). 
Sejumlah tokoh seperti Teten Masduki, Ayu Utami, Wardah Hafidz, Suciwati dan 
Happy Salma hadir serta berorasi pada acara ini. Kristianto Purnomo (KP) 
22-05-2008
 Artikel Terkait: 
* Jangan Pilih Politisi Busuk! 
 Kamis, 22 Mei 2008 | 15:54 WIB
 JAKARTA, KAMIS - Sebuah gerakan nasional diluncurkan, yakni Gerakan Nasional 
Tidak Pilih Politisi Busuk (Ganti Polbus). Tapi, seperti apa yang dimaksud 
politisi busuk itu?
 Koordinator Ganti Polbus Jeirry Sumampouw memaparkan, ada enam kategori untuk 
memasukkan seseorang ke dalam kelas politisi busuk. Pertama, boros, tamak, dan 
korup. Kedua, penjahat dan pencemar lingkungan. Ketiga, pelaku kekerasan HAM 
atau yang memberikan perlindungan bagi pelanggar HAM. Keempat, pelaku kekerasan 
terhadap KDRT dan diskriminasi terhadap hak-hak perempuan. Kelima, pemakai 
narkoba dan pelindung bisnis narkoba, dan keenam, pelaku penggusuran dan 
tindakan yang melindungi hak-hak ekonomi, sosial dan politik kaum petani, buruh 
serta rakyat miskin kota.
 Nanti kami akan pertimbangkan apakah memublikasikan calon yang bersih saja, 
atau yang busuk saja, atau kedua-duanya. Bagaimana publikasinya, kami akan 
menyerahkan ke kawan-kawan di daerah disesuaikan dengan kultur dan kebutuhan 
daerahnya. Karena gerakan ini nantinya akan memusatkan di daerah, kalau kita 
koar-koar cuma di sini (Jakarta) tidak akan membawa pengaruh besar. Yang kita 
sasar kan agar pemilih lebih selektif, jelas Jeirry.
 Nantinya, Ganti Polbus akan mengualifikasikan para politisi, khususnya anggota 
dewan yang tersangkut enam isu di atas. Tujuannya agar parpol lebih selektif 
dalam menetapkan calegnya. Kita akan membentuk badan pekerja untuk membuat 
tracking para politisi itu. Hasil olah data itu, selain diberikan ke parpol 
juga akan diberikan ke KPU. Sebab, KPU yang akan menentukan seseorang itu bisa 
jadi caleg atau tidak, ujar Jeirry.
 Data-data mengenai para politisi itu saat ini tengah dikumpulkan, untuk 
selanjutnya diolah. Mengenai target waktu, kapan akan dipublikasikan siapa 
politisi busuk dan bersih, Jeirry mengatakan mengikuti jadwal verifikasi KPU. 
(ING)
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 



=
Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS :

1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM)
3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum Pembaca KOMPAS] Fakta : Subsidi BBM : Mitos Atau Fakta ? ? ?

2008-05-22 Terurut Topik rzain


BBM ? Orang mampu atau tidak, semua repot kalau BBM mahal

BERAS ? Orang mampu atau tidak, semua repot kalau beras mahal

PENDIDIKAN ? Orang mampu atau tidak, semua repot kalau pendidikan 
mahal

KONDOM ? Lha kalau ini, yang butuh memang hanya orang yang mampu. 
Kalau tidak mampu untuk apa ?




 Impor terdiri dari:
 a) Impor minyak mentah 400.000 barel/hari
 b) Impor produk BBM 300.000 barel/hari
 
 Konsumsi dalam negeri 131 barel/hari
 hasil produksi 61 barel/hari
 Impor minyak mentah 30 barel/hari
 Impor produk BBM 30 barel/hari +
 ==




Bls: [Forum Pembaca KOMPAS] Mantan Jubir Gus Dur Minta Mahasiswa Dibebaskan

2008-05-22 Terurut Topik Purnawan D. Negara
Mantap.., so lebih mudah tangkap mahasiswa ya ketimbang adelin lis or 
edy tanzil

-PDN-


- Pesan Asli 
Dari: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]
Kepada: [EMAIL PROTECTED]
Terkirim: Kamis, 22 Mei, 2008 22:15:25
Topik: [Forum Pembaca KOMPAS] Mantan Jubir Gus Dur Minta Mahasiswa Dibebaskan


http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 05/22/20530138/ mantan.jubir. 
gus.dur.minta. mahasiswa. dibebaskan.

JAKARTA, KAMIS - Mantan juru bicara presiden era Gus Dur, Adhie
Massardi, Kamis (22/5), langsung menemui Kapolda Metro Jaya Irjen
Adang Firman meminta 28 mahasiswa yang ditangkap saat demo menolak
rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sepanjang hari Rabu kemarin
dilepaskan.

Adhie Massardi menemui Kapolda Metro Jaya mengatasnamakan Komite
Indonesia Bangkit (KIB). Menurut Adhie, para mahasiswa yang ditangkap
itu sudah seharusnya dilepaskan. Mereka tidak bersalah.

Kalaupun kemarin mereka sempat berbuat kasar, itu hanya semata-mata
marah karena terprovokasi oleh statemen yang diungkap Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla. Keduanya dinilai selalu menantang
pendemo, ujarnya.

Kapolda meminta saya menemui Pak Purwadi di Direktorat Reserse
Khusus.. Namun permintaan pembebasan itu oleh Direktorar Reserse Khusus
ditolak. Alasannya, mahasiswa melanggar pidana, yakni tidak
menyenangkan dan harus diproses, ungkap Adhie seusai menemui Kapolda
dan Direktorat Reserse Khusus Polda Metro Jaya.

Di mata Adhie, para mahasiswa yang melakukan demo itu tidak salah dan
tidak melakukan tindak pidana sebagaimana yang dikatakan polisi. Ia
mempertanyakan alasan polisi yang diada- adakan. Tidak menyenangkan
siapa? Kalau mereka berhasil dan BBM tidak jadi naik, justru seluruh
rakyat akan senang, kata Adhie.

Dalam kesempatan kemarin Ahdie menyampaikan sikap kesalnya pada polisi
yang mulai bersikap represif terhadap para pendemo. Ia mencurigai
sikap polisi itu karena presidennya dari militer. Berbeda sekali
dengan waktu presidennya Gur Dur, yang orang sipil.

Sampai jelas-jelas ada pelanggaran, yakni membakar boneka Gur Dur,
dibiarkan saja. Saya sampai menelpon Kapolri dan meminta pelanggaran
hukum itu ditindak, tapi tidak digubris dan malah menyatakan ini
zamannya demokrasi. Tapi sekarang baru mahasiswa bergerak sedikit saja
sudah ditangkapi, ujarnya.

Adhie juga mengkhawatirkan ke depan akan banyak mahasiswa demo yang
ditangkapi. Ia bahkan saat bertemu Kapolda mengaku sempat menanyakan
kekhawatirannya ini. Namun Kapolda menyatakan tidak ada rencana
penangkapan besar-besaran terhadap mahasiswa demo.

Kalau hari ini tidak dibebaskan, besok pagi saya akan datang lagi,
sampai mahasiswa yang tidak salah itu dibebaskan. Polisi jangan lagi
jadi alat penguasa, tapi harus profesional,  kata Adhie. (Persda
Network/Sugiyarto)




  Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang 
juga.
http://id.toolbar.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



Bls: [Forum Pembaca KOMPAS] LAPAN Sukses Luncurkan Roket.... (kado buat Harkitnas)

2008-05-22 Terurut Topik Purnawan D. Negara
Saya juga merasa bangga ketimbang antariksawan malay yang bisa ke luar angkasa 
tapi numpang, ati-ati dibajak malay lagi..., karena di malay 
pengembangan industri pesawatnya banyak ditukangi ahli-ahli indonesia, bahkan 
sekolah bikin pesawat disana pendirinya ahli indonesia

-PDN-


- Pesan Asli 
Dari: Teguh Santoso [EMAIL PROTECTED]
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 22 Mei, 2008 12:00:01
Topik: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] LAPAN Sukses Luncurkan Roket (kado buat 
Harkitnas)


Ya, ternyata Indonesia Bisa (meskipun India, Iran,China sudah lebih dari
sekedar Roket) tapi tetep saya merasa bangga.

mas Satrio, ada liputannya gak di tipi sampean, kapan?

salam kebangkitan nasional
teguh santoso


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: pengusaha kelapa sawit sadis !!!

2008-05-22 Terurut Topik Suhaimi
Siap ! Bapak Presiden.

Usul selanjutnya, Mohon keluarkan Perpres tentang :
1. Presiden  Wakil Presiden menunda seluruh kunjungan keluar negeri s/d 
selesainya pilpres 2009.
2. Seluruh anggota kabinet dan pejabat setingkat menteri agar menunda seluruh 
kunjungan luar negeri s/d selesainya pilpres 2009.
3. Presiden  Wakil Presiden beserta seluruh anggota kabinet serta pejabat 
setingkat menteri agar segera mengembalikan seluruh fasilitas negara yang 
melekat pada dirinya karena jabatannya kepada negara dan selanjutnya dilelang 
guna membiyai subsidi BBM sehingga BBM tidak perlu dinaikkan.
4. Presiden  Wakil Presiden beserta seluruh anggota kabinet serta pejabat 
setingkat menteri dan seluruh ketua beserta anggota-anggota lembaga-lembaga 
tinggi  tertinggi negara mulai bulan Juni 2008 seluruh take home pay nya di 
stop s/d berakhirnya masa jabatan mereka masing-masing, selanjutnya dana tsb 
digunakan untuk membiyai subsidi BBM sehingga tidak perlu dinaikkan.
5. Sita seluruh aset-aset keluarga cendana beserta kroni-kroninya dan 
selanjutnya data tsb digunakan untuk membayar utang luar negeri Indonesia.
6. Seluruh agenda pilkada maupun pilkades yang belum terlaksana, maka 
pelaksanaannya ditunda s/d selesainya pilpres 2009 dan dana yang sudah 
dianggarkan agar digunakan untuk memperbaiki sarana jalan/jembatan yang rusak 
dimasing-masing wilayahnya.
7. Memerintahkan kepada POLRI, JAKSA  KPK serta BIN, agar menghabisi segala 
bentuk ; Penyelundupan, ilegal logging, ilegal fieshing, Narkoba, TKI/TKW 
ilegal, perjudian selama 3 bulan kedepan terhitung mulai sejak tanggal 01 Juni 
2008, jika tidak berhasil ! maka keempat pimpinan puncak plus 3 tingkat 
dibawahnya dari lembaga-lembaga tsb akan diberhentikan secara tidak hormat.

Demikian usulan dari saya Bapak Presiden, salam saya untuk Pak Wapres.

Hormat saya,
Suhaimi
Ka BIN

  - Original Message - 
  From: manneke budiman 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 22, 2008 2:00 PM
  Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: pengusaha kelapa sawit sadis !!!


  Setuju. Hari ini juga saya akan keluarkan SK pengangkatan Pak Haniwar Syarif 
dari Mentan menjadi Menko Kesra menggantikan Aburizal Bakrie. Hal-hal yang 
berkenaan dengan peraliha kekuasaan dan lain-lainnya akan diatur dengan cara 
saksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya.

  manneke
  Presiden RI (Republik Impian)

  


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Subsidi BBM : Mitos Atau Fakta ? ? ?

2008-05-22 Terurut Topik reni renata
Sebenarnya yang ngadalin bangsa kita ya
pejabat-pejabat pembuat kebijakan tersebut, karena mau
disuap apapun yang diminta oleh penanam modal mau.
Itulah bahayanya punya pejabat yang beriman rendah.
mementingkan diri sendiri mengorbankan rakyat dan
negara, Mekanismenya yang harus dirubah di dalam
pembuatan naskah kerja sama harus melibatkan unsur
rakyat secara langsung. Jangan hanya segelintir
pejabat dan segelintir wakil rakyat.

Jatuhnya Indonesia karena IMF yang dapat menyuap
pejabat yang tanda tangan pinjaman LN. Dengan pola
yang merugikan masa bodo yang nyaur kan rakyat bukan
dia. Sontoloyo memang.

Kini kita yang megap-megap nyaur utang. harapanya
minyak tapi apakah bisa dengan moral pejabat yang sama
rusaknya?
Reni
--- bungaran [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bagi hasil Indonesia dengan KPS 60% vs 40 % terlalu
 besar. 
 Biaya produksi minyak di Fort Mc Murray, Alberta
 untuk mendapatkan 
 minyak dari pengolahan Oilsand cuma U$ 3/barel. Ini
 betul-betul gila. 
 Saya tidak punya referensi tentang bagaimana bisnis
 minyak di 
 Indonesia. 
 
 Ada dugaan cost recovery digelembungkan sehingga
 negara dirugikan. 
 Bangsa kita sudah dikadalin.
 
 Harga minyak tanah  Rp.2000/liter
 Solar   Rp.4300/liter
 Harga minyak premiumRp.4500/liter.
 Harga Pertamax mencapai Rp.8700/liter, lebih mahal
 dibandingkan
 Harga minyak di Amerika Rp.8500/liter.
 
 Jika data-datanya lengkap mungkin bisa dihitung
 lebih detail. Tidak 
 adanya referensi susah menghitung nilai
 sesungguhnya. Karena bagi 
 hasil 85% vs 15% sebenarnya sdh menguntungkan bagi
 KPS. Jika bagi 
 hasil KPS 60 vs 40% artinya hampir setengah kekayaan
 kita diambil 
 orang asing.
 
 Berdasarkan pengalaman di Amerika didalam produksi
 minyak itu tidak 
 ada yang terbuang karena sampah minyak itu masih
 bisa dipergunakan 
 sebagai minyak bakar. Jika Pak Rudy ke Amerika nanti
 saya tunjukkan 
 bagaimana proses produksi minyak di Fort McMurray. 
 
 Impor vs Ekspor
 Impor minyak mentah 400.000 barel/hari
 Impor produkBBM 300.000 barel/hari +
 =
 Total Impor 700.000 barel/hari
 
 Nilai Ekspor minyak  300.000 barel/hari = 108 juta
 barel/tahun * 125= 
 U$.13500 juta. Jika dirupiahkan =  Rp 121,5 trilyun.
 Jika bagi hasil 
 dengan KPS 60% vs 40% =Rp.72,9 trilyun
 
 Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10%
 sampah =  549000 
 barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta
 liter/tahun
 
 Jika harga minyak U$.125/barel, 1U$=Rp.9000 maka
 harga minyak Rp 
 7075.47/liter + 20% biaya-biaya lain menjadi
 Rp.8490.56/liter
 Impor minyak 700.000 barel/hari atau 252 juta
 barel/tahun atau 40068 
 juta liter/tahun. Biaya impor minyak  Rp 340,2
 trilyun
 
 Ekspor vs Impor
 Nilai ekspor Indonesia Rp.72,9  trilyun
 Nilai impor Indonesia  Rp.340,2 trilyun (-)
 ---
 Impor vs Ekspor-(Rp.267,3 trilyun) 
 
 Jika harga minyak dalam negeri Rp.4500-10% pajak-5%
 profit SPBU = 
 Rp.3800/liter.
 
 Konsumsi dalam negeri:
 Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10%
 sampah =  549000 
 barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta
 liter/tahun, 
 jika dijual/dirupiahkan menjadi Rp.119,41 trilyun
 
 Impor minyak 700.000 barel/hari atau 252 juta
 barel/tahun atau 40068 
 juta liter/tahun jika dijual/dirupiahkan Rp.152,26
 trilyun.
 
 
 Penerimaan hasil penjualan:
 Produksi dalam negeri  Rp.119,41 trilyun
 Penjualan minyak impor Rp.152,26 trilyun+
 ==
Rp.271.67 trilyun
 
 
 Total penjualan dalam negeri:
 Penjualan minyak impor dalam negeri Rp.152,26
 trilyun
 Penjualan minyak produksi dalam negeri  Rp.119,41
 trilyun+

==
 Rp.271,67
 trilyun
 Impor vs Ekspor   -(Rp.267,3 
 trilyun) 

===
 Rp.4,37
 trilyun


  


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Seabad Budi Utomo - Tepatkah 20 Mei Jadi Harkitnas ?

2008-05-22 Terurut Topik elrobama
Pertanyaannya agar nyambung dengan situasi kekinian bukan 
tepatkah, tetapi apakah makna kebangkitan nasional yang 
sebenarnya. Kemarin di Yogya anak-cucu pendiri BO justru meributkan 
tentang peranan Wahidin, ini lebih parah lagi. 
Mungkin benar, bahwa hakitnas diperingati baru di tahun 1948. Tapi 
sudah dilaksanakan sejak puluhan tahun silam. Lihat kelahiran 
Boemipoetera 1912, Pujangga Baru yang melahirkan karya-karya agung 
(Layar Terkembang, Salah Asuhan, Siti Nurbaya dst) dijiwai oleh 
semangat BO. Juga menjadi tonggak sejarah lainnya adalah Soempah 
Pemoeda, adalah manifestasi dari BO (yang sampai kini baru terucap 
dan belum terwujud nyata). 
Kalaulah kita peka, sebenarnya semangat BO itu sudah terpateri pada 
naskah Pembukaan UUD di alinea 1, 2 dan 3. Di setiap alinea, para 
Pendiri Negara menyatakan tiga hal yang fundamental. Satu 
pengakuan siapa dirinya (bangsa ini). Dua, TEKAD untuk merubahnya. 
Tiga, prasyarat untuk perubahan. Namun sayang kita tidak peka, dan 
terlalu terkesimak oleh segala bentuk upacara, seperti di Senayan 
tempo hari yang keblinger. Indonesia TIDAK AKAN PERNAH BISA kalau 
tidak peka. 
salam, robama. 

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Asep Kambali 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 aboeprijadi santoso [EMAIL PROTECTED] wrote: 
http://www.ranesi.nl/arsipaktua/indonesia060905/harkitnas_20_mei_0805
21
Seabad Budi Utomo - Tepatkah 20 Mei Jadi Harkitnas ?   
  Laporan Aboeprijadi Santoso dari Jakarta 21-05-2008
 

  
  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut ulang tahun seabad 
Hari Kebangkitan Nasional Harkitnas tanggal 20 Mei kemarin, dengan 
seruan Indonesia Bisa!. Kata-kata ini diserukannya sampai tiga 
kali untuk mengajak seluruh bangsa bersemangat optimistis. 
Celakanya, menjelang kenaikan harga BBM ini, khalayak umum malah 
menyindir Harkitnas sebagai hari keterpurukan nasional di bawah SBY-
JK (Susah Bbm, Ya Jalan Kaki saja!). 
   
  Koresponden Aboeprijadi Santoso pada perayaan harkitnas di museum 
sekolah kedokteran STOVIA di Kwitang, Jakarta mewawancarai sejarawan 
Rushdy Hussein.
 
 Sejarawan Rushdy Hussein menunjuk, hari lahir Boedi Oetomo 20 Mei 
1908 pertama kali dirayakan pada tahun 1948, ketika republik yang 
baru ini, terancam terpuruk akibat perpecahan. Kini, harkitnas jadi 
kontroversi. Presiden Soekarno pada tahun 1948 sudah mengimbau agar 
tanggal tersebut kelak ditinjau kembali. Jadi, 20 Mei belum tentu 
tepat sebagai lambang kebangkitan nasional. 
 
 Rushdy Hussein [RH]: Ya, hati saya juga melankolik dalam rangka 
peringatan 100 tahun ini. Sesungguhnya ada yang perlu kita 
garisbawahi. Kita itu melaksanakan peringatan baru 60 kali. 
   
  Perjanjian Renville
 
  Aboeprijadi Santoso [AS]: Artinya yang pertama kali tahun 1948. 
   
  RH: Tahun 1948. Jadi, ketika itu Hatta baru saja diangkat sebagai 
perdana menteri, akhir bulan Januari. Amir Sjariffudin sudah 
selesai. Ketika itu golongan oposisi yang berseberangan dengan 
pemerintah mengadakan apa yang disebut FDR, Front Demokrasi Rakyat, 
yang menyatakan pemerintah salah jalan. Perjanjian Renville itu satu 
kesalahan besar yang merugikan republik. 
   
  AS: Perjanjian Renville kan ditandatangani oleh Amir Sjariffudin, 
pemimpin FDR? 
   
  RH: Betul. Amir Sjariffudin menyesal menandatangani hal tersebut. 
Karena itu memperburuk keadaan. Membuat sebetulnya keadaan republik 
ini sudah jatuh ketiban tanggal pula. Jadi pada saat itu ada 
eksponen para elite Indoneisa awal, adalah Ki Hadjar Dewantoro, 
pendiri Indische Partij dan satu lagi adalah dokter Radjiman. 
Keduanya itu menghadapi menteri PDK Mr. Ali Sastroamidjojo, 
membicarakan keterpurukan republik pada tahun 1948. 
   
   Rushdy HusseinDan rupa-
rupanya hal itu mau dibawa kepada Bung Karno dan Perdana Menteri 
Hatta. Lalu mereka mencari acuan supaya bangsa ini bisa termotivasi, 
mau menyatukan pikiran. Karena republik pada tahun 1948 di pinggir 
jurang. Seperti telor di ujung tanduk. Dan memang dalam proses kita 
akan ditiadakan oleh Belanda yang sudah bekerjasama dengan negara-
negara bagian, tentunya ya. 
   
  Kemudian dicarilah dan disepakati bahwa peristiwa lahirnya Boedi 
Oetomo tanggal 20 Mei 1908 diangkat sebagai hari kebangunan 
nasional. Dan proses selanjutnya adalah membentuk panitia, ketuanya 
adalah Ki Hadjar sendiri dan anggotanya semua partai politik. Dengan 
harapan partai politik yang lagi bertengkar ini di dalam wadah itu 
bisa memiliki kesatuan pendapat melawan Belanda. 
  Misalnya wakil Ki Hadjar adalah Tjoegito, PKI, kemudian dari 
Masyumi juga, dari PNI, alhasil acara itu diselenggarakan tingkat 
nasional dan internasional. 
   
  Di Surakarta itu ada satu monumen, namanya Patung Lilin, 
Persatuan Partai Politik Indonesia. Kumpulan partai-partai politik. 
Tugu Lilin itu pada tahun 1933 dilarang oleh Belanda. Nah, tahun 
1948 ini menarik, ketika kita dalam situasi yang mencekam, di Solo 
itu banyak pasukan Hijrah, Siliwangi dan sedikit banyak terjadi 
konflik juga 

Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Toilet di Soekarno-Hatta: Sudah Antre, Bau Lagi!

2008-05-22 Terurut Topik ari aristides
Mungkin yang buang air kecil kebanyakan para politisi, politisi busuk lagi..
jadinya toiletnya pesing ha ha ha... 

Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: 
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/22/1902066/toilet.di.soekarno-hatta.sudah.antre.bau.lagi
 
 JAKARTA, KAMIS - Akibat banyak penumpang yang mengeluh, terlalu lama
 mengantre di toilet, tahun ini PT Angkasa Pura II akan membangun 65
 toilet lagi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal ini
 dikarenakan fasilitas toilet yang tidak mencukupi, seiring dengan
 melonjaknya penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara lewat
 Bandara Soekarno-Hatta.
 
 “Para penumpang setelah melakukan penerbangan dan telah mendarat di
 bandara, pasti yang dicari pertama kali adalah toilet. Toilet yang
 tersedia di bandara saat ini adalah 165 buah, tapi masih saja terlihat
 banyak yang mengantre,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Edi
 Haryoto yang ditemui saat penandatanganan nota kesepakatan dengan
 Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan PT Angkasa Pura I  II
 tentang Peningkatan Mutu Pelayanan di Bandara Melalui Penyuluhan di
 Gedung Sapta, Depbudpar, Jakarta Kamis (22/5).
 
 Selain itu, Edi menambahkan banyak penumpang yang mengeluh. Pasalnya,
 sudah antre, toiletnya bau lagi. Saya takut ini akan menimbulkan
 image negatif bandara yang merupakan tempat pertama dilihat oleh para
 wisatawan. Oleh karena itu tahun ini kami akan berkonsentrasi terhadap
 kebersihan dan penambahan toilet, dan kami sudah menyiapkan dana 40
 miliar untuk itu” ujarnya.
 
 PT Angkasa Pura II, tambah Edi, akan berupaya penuh untuk memberikan
 pelayanan yang terbaik kepada para penumpang. (C5-08)
 




  

   

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Subsidi BBM : Mitos Atau Fakta ? ? ?

2008-05-22 Terurut Topik rudyanto_nebeng
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, bungaran [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Perhitungan ini cuma perhitungan anak SD bukan perhitungan 
Matematik. 
 Jika anda mengajak saja menghitung secara matemamatis tentu kita 
 memerlukan data yang lengkap
***
Setidaknya menurut perhitungan matematika SD, sudah benar.
Sedangkan perhitungan Pak Bungaran (dan KKG) belum benar menurut 
perhitungan matematika anak SMA. Anak SD memang belum mengenal simbol 
SETARA (dilambangkan dengan tanda sama dengan yang bergelombang ~). 
Simbol ini mulai dikenal di bangku SMA khususnya di pelajaran KIMIA.

Pak Bungaran (dan KKG) tersesat dengan menghitung sbb:
1 barel minyak mentah menghasilkan 159 liter bensin

Versi matematika anak SMA mengatakan:
1 barel minyak mentah menghasilkan:
a) 143,1 liter bensin
b)  15,9 liter waste/sampah (dibuang)

Saya menunggu untuk ditunjukkan data yang lebih lengkap sehingga kita 
bisa bicara matematika anak S3, tapi tentunya harus lulus dulu 
matematika anak SMA di atas.
*
 
 NET IMPOR MINYAK = Impor minyak mentah + Impor produk BBM - Ekspor 
 minyak = 400.000 barel/hari
 =
 Pak Rudy kita masih punya cadangan 61 barel/hari
 
*
Pak Bungaran, memang betul kita punya 610.000 barel/hari (untuk 
konsumsi dalam negri) tapi yang ingin saya tekankan adalah posisi 
Indonesia adalah NET IMPORTER MINYAK. Produksi minyak dalam negri 
memang BANYAK tapi TIDAK CUKUP dalam memenuhi konsumsi dalam negri.
**

 
 
 Kita tidak bisa menyetarakan 700.000 barel minyak mentah PRODUKSI 
 DALAM NEGRI dengan 700.000 barel minyak mentah IMPOR karena hal sbb:
 1) 40% hasil minyak mentah PRODUKSI DALAM NEGRI dinikmati oleh KPS 
 (Kontraktor Production Sharing) dan masuk cost recovery.
 2) NILAI minyak mentah IMPOR ditelan bulat-bulat dalam bentuk harga 
 pasar dan dijual dengan harga rugi (harga subsidi)
  
 Jadi praktis PRODUKSI MINYAK MENTAH DALAM NEGRI yang dinikmati 
 Indonesia adalah 60% x 910.000 barel/hari = 546.000 barel/hari.
  
 Jadi selisih versi matematika lurus adalah 546.000 - 700.000 = - 
 154.000 barel per hari (defisit)
 
 Anda harus mengerti dulu bagaimana produksi minyak itu. Nanti saya 
 ajak anda datang ke Meksiko, Amerika dan ke Fort McMurray(Kanada) 
dan 
 akan tahu berapa biaya produksi minyak per barrelnya.

***
Dengan senang hati Pak Bungaran, asal jangan pakai anggaran negara, 
nanti saya ditangkap KPK :)
***
 
 Anda dapat dari mana data bagi hasil dengan KPS 60% vs 40%. Agaknya 
 anda bukan orang lapangan jadi tidak tahu berapa biaya untuk 
menyedot 
 per barelnya.

***
Baca dari KOMPAS, bahkan sudah saya korting, seharusnya 55% vs 45%. 
Proporsinya adalah:
Indonesia : KPS : Cost Recovery = 55% : 15% : 30%
Berita lengkapnya adalah:
http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0708/28/ekonomi/3795564.htm

Kutipannya:
Pengajuan cost recovery kontraktor migas tahun ini mencapai 10,4 
miliar dollar AS atau sekitar Rp 93,9 triliun. Jumlah itu mencapai 30 
persen dari keseluruhan pendapatan kotor dari sektor migas tahun ini 
yang diperkirakan mencapai 35 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 321 
triliun. 

Berdasarkan audit yang telah dilakukan atas sejumlah kontraktor 
migas, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai, celah penyelewengan 
cost recovery ada pada kelonggaran dalam klausul kontrak kerja sama. 
Oleh karena itu, BPK mengusulkan agar kontrak migas diperbaiki.
**
 
 Jika anda jadi Presidennya habislah negara kita dibodohin pihak 
 asing. Kayaknya anda pedagang. Pedagang itu tujuannya 
membangkrutkan 
 keuangan negara.
 Lihat 600 trilyun duit kita habis buat konglomerat, BLBI terus 
mereka 
 pada kabur ke singapura. Jika saya jadi Presidennya akan saya 
 nasionalisasikan negara ini. Kita punya asset sumber daya manusia 
 dimana produksi sarjana kita 60/tahun. Ini modal kita untuk 
 membangun negara ini tapi tidak dimanfaatkan negara. Malah 
pemerintah 
 bagi-bagi duit buat BLT. Pemerintah terlalu bodoh. Emosi saya 
melihat 
 cara kerja pemerintah. Padahal kalau 17,1 trilyun dipakai untuk 
 membuka lapangan pekerjaan baru tentu akan mengurangi kemiskinan di 
 Indonesia. Sebaiknya Pemerintah daerah menolak untuk menyalurkan 
BLT.

***
Saya di sini tidak bicara mengenai 600 trilyun yang habis untuk 
konglomerat. Yang kita lakukan saat ini adalah apakah SUBSIDI BBM 
MITOS ATAU FAKTA (sesuai subject email ini). Selama kita tidak 
mengakui keberadaan dari penyakit 

Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Dradjat: SBY Harus Bisa Pegang Kata-katanya

2008-05-22 Terurut Topik Yanuar Rizky
MANTAP! Tracking langsung kayak gini sangat perlu untuk MENGUJI
konsistensi pemimpin..

Bukankah, Salah satu Pilar 'Indonesia Bisa!' adalah bangsa berbudaya
tinggi..jadi kita (sebagai rakyat) harus melatih kecerdasan agar
menjadi bangsa berbudaya tinggi dengan mencatat, merekam dan menguji
konsistensi agar terhidar dari cagar budaya kambing hitam

Di milis ini juga, 2 minggu lalu saya posting soal rasionalitas
menolak kenaikan BBM dengan tracking ucapan Menteri Keuangan di Kompas
18 Januari 2008 halaman 19...

Kenapa itu penting? sebelum melebar kemana-mana.. sebenarnya secara
substansi yang kita bahas ini APBN.. makna anggaran adalah
perencanaan.. Jika pelaksanaan mengalami kesenjangan yang jauh dari
rencana ada dua sebab (1) SALAH PREDIKSI dan (2) sesuatu yang tak
terduga (force majore)..

Nah, Kabinet SBY-JK memaknainya kepada sesuatu tak terduga dengan
bilang ini krisis Global... Di posting saya yang dua minggu lalu, saya
menyampaikan argumentasi TIDAK INI BUKAN TAK TERDUGA.. alasannya
adalah (1) Ada pengulangan pola kejadian 2005 saat harga minyak
meradang TERLIHAT sejak akhir agustus 2007 dan terkonfirmasi di awal
September 2007 (saat itu APBN 2008 masih dibahas, harusnya perspektif
perencanaan telah melihat tanda-tanda zaman dengan pelajaran dari
sejarah 2005); (2) Sinyal negara besar menyerap Fluktuasi
menngarahkannya ke manajemen resiko penguatan ekonomi negara telah
terlihat dari cash flow cadangan devisa AS dan Cina, jadi kuncinya
antisipasi bukan diratapi?

Jadi, rasanya kalau sekedar dukung dan TUTUP MATA terhadap adanya
salah RENCANA, maka kita lestarikan cagar budaya Kambing Hitam, maka
kita tidak akan pernah terbuka untuk masuk ke 2 pilar Indonesia Bisa!
lainnya, yaitu Bangsa yang Mandiri dan Berdaya Saing... Ini semua soal
cara berpikir Pak Presiden... Menyitir Franklin D. Roselvelt (FDR)
yang terpilih menjadi Presiden AS saat resesi negaranya akibat Black
Monday di pasar finansial 1929..saat menang Pemilu 1933.. kata-kata
yang FDR keluarkan untuk keluar dari krisis dibutuhkan Concerned
Citizens Think Out Of The Box..

FDR mentransmisikan ucapannya dengan membuat bujet defisit (out of the
box) untuk memicu daya kerja rakyat di sektor pertanian agar memicu
PENERIMAAN di masa datang.. mohon maaf, beri kami bukti bahwa ucapan
Pak Presiden SBY berhasil ditransmisikan ke hal konkrit itu mana, apa
dan yang seperti apa?

Terapi berhemat (atau cekek pengeluaran, lepaskan subsidi, jaga Bujet
dengan kotak kenikmatan cara berpikir BIROKRASI) rasanya belum ada
buktinya.. Faktanya kenaikan BBM Oktober 2005, diikuti kenaikan PHK
(setidaknya 400 rbu orang yang tercatat resmi dalam 3 bulan pertama
setelahnya)... Konsumsi Rumah Tangga sebagai komponen terbesar
perekonomian... di 2005 masih tumbuh 4% setahun setelah kenaikan BBM
(2006) angkanya turun jadi 3% Impor Barang Konsumsi turun dari 30%
(2005) ke 17% (2006)..

kalau dibilang itu bagus, berarti diatasi produksi dalam negeri
(gimana wong yang diributin di 2006 impor beras dan gula) serta fakta
terjadinya DEINDUSTRIALISASI sebagai penyebab PHK dan pengangguran
terlihat dari turunnnya Pembentukan Modal Tetap Bersih (PMTB) dari
POSITIF 9% (2005) meluncur ke NEGATIF 3% (2006)... ah, ini kan kenapa
kita bingung Inflasi turun TAPI nganggur...

Artinya, mencekek poros ekonomi rakyat JAUH lebih tidak efektif
daripada AGRESIF mengejar penerimaan.. itulah yang terasa makin sepi
di bumi pertiwi yang reformasinya telah dibajak dan kebangkitannya
masih dirindukan dikarenakan defisit Concerned Leaders Think Out Of
The Box... Semoga saja itu salah!

Salam,
Yanuar Rizky
mail-to: [EMAIL PROTECTED]
on-the-net: http://www.elrizky.net


2008/5/22 Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]:
 http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/22/18490462/dradjat.sby.harus.bisa.pegang.kata-katanya

 JAKARTA, KAMIS - Politisi DPR asal Komisi XI Fraksi Partai Amanat
 Nasional (PAN), Dradjat Wibowo meminta Presiden Susilo Bambang
 Yudhoyono memegang kata-katanya mengenai keinginannya untuk tidak akan
 menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 2008. Penegasan Presiden
 Yudhoyono itu pernah disampaikan seusai melantik Kepala Staf Angkatan
 Laut (KSAL), Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara, Jakarta
 pada 7 November 2007.

 Bukan hanya elit politik di DPR dan lainnya yang harus bisa dipegang
 omongannya, akan tetapi juga elit pemerintah sendiri. Karena, saat
 ini, ada kemorosotan kepercayaan terhadap proses politik dan
 demokrasi. Saat ini, rakyat merasa elit politik kita sulit dipegang
 omongannya dalam berbagai hal, ujar Dradjat, Kamis (22/5) saat
 dimintai komentarnya oleh Kompas mengenai adanya bantahan Presiden
 Yudhoyono tidak pernah mengumbar janji tidak menaikkan harga BBM.

 Sebagaimana dikutip dari situs resmi Presiden Yudhoyono, yaitu
 http://www.presidensby.info, Presiden Yudhoyono menegaskan, pemerintah
 tidak akan menaikkan harga BBM pada tahun 2008. Tidak ada opsi itu,
 karena kita cari solusi yang lain, yang cespleng. Paling tidak
 mengurangi dampak tanpa harus 

Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Dradjat: SBY Harus Bisa Pegang Kata-katanya

2008-05-22 Terurut Topik EKO KERTAJAYA
ada dua kemungkinan.
1. maklum lah kalo sby tdk ingat kata2nya. maka tanyalah dia ke hatta
rajasa, apakah pernah berjanji tdk naikin bbm, eh...dasar si hatta rajasa
melihat peluang bosnya di pan juga ngebet naik, dia bilang ke sby, tidak
pernah. tujuannya pasti agar pamor sby jatuh. 
2. sby tahu pasti pernah berujar tdk naikan harga bbm. tapi sby mencoba
berspekulasi dng pengingkaran agar seluruh media dan lawan2 politiknya
mengecam tindakan tsb. tujuannya pasti agar masyarakat merasa kasihan
dan bersimpati pada beliau, seperti terjadi pd 2004 lalu.
tapi apapun sebenarnya kasihan sekali sby ini, ketidaktegasannya, ketidak
pandaianya berpolitik telah dimanfaatkan sepenuhnya oleh oportunis2 di
sekitarnya.

---Original Message---

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, May 22, 2008 22:17:23
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Dradjat: SBY Harus Bisa Pegang Kata-katanya

http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/22/18490462/dradjat.sby.harus.bisa..pegang.kata-katanya

JAKARTA, KAMIS - Politisi DPR asal Komisi XI Fraksi Partai Amanat
Nasional (PAN), Dradjat Wibowo meminta Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono memegang kata-katanya mengenai keinginannya untuk tidak akan
menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 2008. Penegasan Presiden
Yudhoyono itu pernah disampaikan seusai melantik Kepala Staf Angkatan
Laut (KSAL), Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara, Jakarta
pada 7 November 2007.

Bukan hanya elit politik di DPR dan lainnya yang harus bisa dipegang
omongannya, akan tetapi juga elit pemerintah sendiri. Karena, saat
ini, ada kemorosotan kepercayaan terhadap proses politik dan
demokrasi. Saat ini, rakyat merasa elit politik kita sulit dipegang
omongannya dalam berbagai hal, ujar Dradjat, Kamis (22/5) saat
dimintai komentarnya oleh Kompas mengenai adanya bantahan Presiden
Yudhoyono tidak pernah mengumbar janji tidak menaikkan harga BBM.

Sebagaimana dikutip dari situs resmi Presiden Yudhoyono, yaitu
http://www.presidensby.info, Presiden Yudhoyono menegaskan, pemerintah
tidak akan menaikkan harga BBM pada tahun 2008. Tidak ada opsi itu,
karena kita cari solusi yang lain, yang cespleng. Paling tidak
mengurangi dampak tanpa harus menimbulkan permasalahan pada masyarakat
luas. Insya Allah kita carikan jalan terbaik, kata Presiden kepada
pers, waktu itu.

Disebutkan, dalam situ situ, Pemerintah, lanjut Presiden SBY, akan
terus melakukan langkah-langkah untuk mengatasi harga minyak yang kian
melambung. Kita lakukan langkah-langkah domestik, kebijakan yang
lain, supaya kita bisa mengatasi. Ada solusi, tidak mengguncangkan
perekonomian kita, tidak mengubah anggaran pembelanjaan kita. Itu yang
sedang kita lakukan, yang pada saatnya kalau memang begini terus dan
lebih tinggi lagi, tentu akan ada yang kita lakukan secara
signifikan, kata Presiden SBY.

Menurut Dradjat, jika proses politik dan demokrasi terus
berlarut-larut tanpa adanya pembelajaran memegang kata-kata yang
pernah disampaikan, maka apatisme politis rakyat akan semakin parah.
Kita yang selama ini menganut sistem voting sukarela dalam pemilihan
umum, akan bisa terpengaruh. Akibatnya, apatisme politik rakyat dapat
membuat golongan putih atau rakyat yang tidak menggunakan hak pilihnya
akan semakin besar sehingga lembaga-lembaga seperti Presiden dan DPR
bisa semakin terdelegitimasi, jelas Dradjat.

Secara ekonomi, lanjut Dradjat, makna dari kata-kata Presiden
Yudhoyono yang pernah menegaskan tidak akan menaikkan harga BBM,
berarti rakyat menunggu langkah apa yang akan dilakukan Presiden untuk
memenuhi janjinya dengan tidak menerapkan opsi terakhir tersebut.
Langkah seperti apa, itulah yang ditunggu rakyat. Bisa peningkatan
penerimaan pajak ataupun pemotongan anggaran belanja pemerintah dan
lainnya, usul Dradjat.

Lebih jauh Dradjat menambahkan, dengan dimuatnya pernyataan Presiden
Yudhoyono di situs resminya, yang kemudian dimuat berbagai media
cetak, tidak ada yang bisa dibantah lagi kalau Presiden pernah
menyampaikan sikapnya untuk tidak menaikkan harga BBM. Lucu, kalau
masih dibantah, tandas Dradjat.

HAR 



[Forum Pembaca KOMPAS] PSSI: Organisasi Apa Ini?

2008-05-22 Terurut Topik Mula Harahap
Saya selalu mengikuti pemberitaan tentang PSSI di
media massa. Selama beberapa bulan terakhir ini saya
membaca pernyataan para ketua klub anggota PSSI
tentang perlunya menggelar kongres untuk mengganti
Nurdin Halid sesuai dengan permintaaan FIFA dan demi
memajukan persebakbolaan Indonesia. Tapi semua hanya
berbicara tanpa disusul oleh tindakan.

Hal ini membuat saya bingung. Di setiap organisasi
sebenarnya ada mekanisme bahwa bila sejumlah besar
anggota (minimum 50% + 1) menginginkan agar kongres
diadakan, maka kongres tersebut bisa diadakan. Tapi
mengapa hal tersebut tidak bisa dilaksanaan di PSSI?
Kalau memang sebagian besar anggota menginginkan
diadakannya kongres (dan itulah kesan saya tangkap
dari pemberitaan di media massa), mengapa kongres
tidak kunjung diadakan?

Akhirnya saya tiba pada kesimpulan: Sebenarnya anggota
yang ribut menginginkan diadakannya kongres tersebut
sebenarnya hanya pura-pura dan tidak menginginkan
terjadinya perubahan di PSSI. Atau, PSSI memang
benar-benar sebuah organisasi yang luarbiasa. Walau
pun seluruh anggotanya menginginkan kongres, tapi
kalau Pengurus tidak setuju, yah kongres tidak bisa
diadakan.

Organisasi apa ini? Adakah yang bisa membantu
kebingungan saya ini?

Horas,

Mula Harahap  



 


  


[Forum Pembaca KOMPAS] Krisis Global Diantisipasi, Bukan Diratapi

2008-05-22 Terurut Topik Yanuar Rizky
Tak terasa sudah 10 bulan peperangan moneter global dimulai, dampaknya
harga minyak terus menghantam..Fakta sejarah menunjukan pertemuan
Henry Poulson (Menkeu AS) dengan Ji Renqing (Menkeu Cina), yang
melahirkan sinyal Cina mengalah akan mendinginkan suhu pasar
finansial global yang direalisasikan Revaluasi Yuan atas USD di Mei
2006 adalah pemicu berhentinya fluktuasi harga minyak dunia (di BURSA
KOMODITAS) saat itu...SINYAL seperti itu saat ini belum tampak,
Kunjungan terakhir Henry Poulson ke Beijing masih tidak menghasilkan
sinyal yang dimau Paman Sam..

Dampaknya ke Indonesia jelas, penutupan Rekening The Fed minggu ini 22
Mei 2008 (23 Mei 2008 WIB) menunjukan bertambanya cadangan devisa dari
selisih transaksi finansial (Financial Netting, salah satu
instrumennya Reversal REPO International Market).. KEMBALI sudah 10
kali pulalah dalam perjalanan krisis ini sejak September 2007... DAN
telah 10 kali pula saat itu terjadi indeks Bursa Efek Indonesia
menurun setelah sebelumnya Naik dan Rupiah pun melemah (disaat kurs
negara lain menguat!)...

Kalau tertarik silahkan klik artikel saya dengan judul Siasati
Fluktuasi Global, Bukan Diratapi di
http://www.elrizky.net/artikel.php?opt=1id=242 jika tertarik melihat
korelasi antara rekening The Fed dengan fluktuasi stadion finansial
negeri ini silahkan klik file gambarnya di file artikel tersebut...
Kita harus melihat krisis ini dari sisi berbeda (out of the box), jika
tidak apakah setiap harga minyak di bursa komoditas naik kita harus
terima harga ekonomis BBM disaat upah dan daya kerja berada di titik
tidak ekonomis??

Salam,
Yanuar Rizky
mail-to: [EMAIL PROTECTED]
on-the-net: www.elrizky.net


[Forum Pembaca KOMPAS] Harusnya Buruh Dapat BLT Juga

2008-05-22 Terurut Topik heru suprapto
Lawan Pemiskinan!
www.rakyatmiskin.wordpress.com

Harusnya Buruh Dapat BLT Juga

Jumat, 23 Mei 2008 | 08:21 WIB
 MALANG,JUMAT- Para buruh yang gajinya setara bahkan dibawah  Upah Minimum 
Regional (UMR) seharusnya mendapatkan dana Bantuan Langsung Tunai  (BLT) 
sebagai kompensasi kenaikan harga BBM. Kalau gaji buruh dibawah UMR,  
logikanya mereka kan harus mendapatkan dana BLT dari pemerintah pusat apalagi  
kalau kenaikan harga BBM ini tidak diimbangi dengan kenaikan UMR bagi buruh,  
kata Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim Rendra Kresna seperti 
 dikutip Antara di Malang, Jumat (23/5).
 Menurut Rendra yang juga Wakil Bupati Malang itu, gaji buruh di Jatim ini  
banyak yang masih dibawah UMR dan kalaupun sesuai UMR juga tidak lebih dari Rp  
900 ribu per bulan sehingga mereka juga masuk kriteria Keluarga Miskin  (Gakin).
 Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang itu menegaskan, kalau para buruh  
tersebut tidak mendapatkan dana BLT sebesar Rp100 ribu per bulan, maka Gubernur 
 Jatim juga harus merevisi UMR sebab hampir semua komponen yang menjadi acuan 
UMR  mengalami kenaikan.
 Ia mengakui, satu minggu lalu SPSI juga telah mengirimkan surat kepada  
Gubernur Jatim agar UMR di 33 kota/kabupaten di provinsi itu direvisi sesuai  
dengan kenaikan komponen-komponen acuan UMR seperti sandang dan pangan. Kami  
juga menolak adanya rencana pemerintah yang menaikkan harga BBM hingga 28 
persen  lebih dan jika hal itu tidak bisa dihindari, maka mau tidak mau UMR 
buruh harus  dinaikkan juga atau alternatif lain mereka mendapatkan dana BLT, 
katanya  menegaskan.
 Rendra menegaskan, jika pemerintah tidak bisa menghindari kenaikan harga BBM  
dan tidak ada solusi alternatif yang mampu meringankan beban buruh, maka 
ratusan  ribu buruh di Jatim terancam jatuh miskin sehingga berhak 
mendapatkan BLT.
 Ia mengatakan, buruh anggota SPSI Jatim saja mencapai 350 ribu, kalau  
ditambah jumlah buruh yang tergabung dengan organisasi lain dan yang non  
organisasi sudah berapa ratus ribu. Kami berharap, pemerintah baik di pusat  
maupun provinsi bisa mencari alternatif yang bisa meringankan beban buruh jika  
kenaikan harga BBM ini benar-benar terjadi apakah dengan menaikkan UMR atau  
dimasukkan sebagai penerima BLT, katanya menegaskan.
  Pemerintah rencananya akan mulai membagikan dana BLT sebesar Rp 300.000 untuk 
 Juni-Agustus 2008 pada hari ini di 10 kota kepada 19,1 juta rumah tangga 
miskin.  BLT selanjutnya dibayarkan setiap tiga bulan sampai Desember 2008.

EDJ 


   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Politisi Busuk Seperti Apa?

2008-05-22 Terurut Topik masunu
Politisi busuk...ya yang dandanannya menor, bahu harum, janjinya muluk-muluk 
sundul langit...tetapi setelah jadi pejabatemang gua 
pikirinboro-boro kepikiran rakyatnya menderita.

salam hangat
masunu-jogja 
  - Original Message - 
  From: Forum Pakar Pangan 
  To: milis kompas 
  Sent: Friday, May 23, 2008 2:54 AM
  Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Politisi Busuk Seperti Apa?


  Politisi Busuk Seperti Apa?
  
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/22/15544421/politisi.busuk.seperti.apa

  Kristianto Purnomo (KP)
  Ikhsan (2,5) ikut bersama orang tuanya di acara Deklarasi Gerakan Nasional 
Tidak Pilih Politisi Busuk di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (22/5). 
Sejumlah tokoh seperti Teten Masduki, Ayu Utami, Wardah Hafidz, Suciwati dan 
Happy Salma hadir serta berorasi pada acara ini. Kristianto Purnomo (KP) 
22-05-2008
  Artikel Terkait: 
  * Jangan Pilih Politisi Busuk! 
  Kamis, 22 Mei 2008 | 15:54 WIB
  JAKARTA, KAMIS - Sebuah gerakan nasional diluncurkan, yakni Gerakan Nasional 
Tidak Pilih Politisi Busuk (Ganti Polbus). Tapi, seperti apa yang dimaksud 
politisi busuk itu?
  Koordinator Ganti Polbus Jeirry Sumampouw memaparkan, ada enam kategori untuk 
memasukkan seseorang ke dalam kelas politisi busuk. Pertama, boros, tamak, dan 
korup. Kedua, penjahat dan pencemar lingkungan. Ketiga, pelaku kekerasan HAM 
atau yang memberikan perlindungan bagi pelanggar HAM. Keempat, pelaku kekerasan 
terhadap KDRT dan diskriminasi terhadap hak-hak perempuan. Kelima, pemakai 
narkoba dan pelindung bisnis narkoba, dan keenam, pelaku penggusuran dan 
tindakan yang melindungi hak-hak ekonomi, sosial dan politik kaum petani, buruh 
serta rakyat miskin kota.
  Nanti kami akan pertimbangkan apakah memublikasikan calon yang bersih saja, 
atau yang busuk saja, atau kedua-duanya. Bagaimana publikasinya, kami akan 
menyerahkan ke kawan-kawan di daerah disesuaikan dengan kultur dan kebutuhan 
daerahnya. Karena gerakan ini nantinya akan memusatkan di daerah, kalau kita 
koar-koar cuma di sini (Jakarta) tidak akan membawa pengaruh besar. Yang kita 
sasar kan agar pemilih lebih selektif, jelas Jeirry.
  Nantinya, Ganti Polbus akan mengualifikasikan para politisi, khususnya 
anggota dewan yang tersangkut enam isu di atas. Tujuannya agar parpol lebih 
selektif dalam menetapkan calegnya. Kita akan membentuk badan pekerja untuk 
membuat tracking para politisi itu. Hasil olah data itu, selain diberikan ke 
parpol juga akan diberikan ke KPU. Sebab, KPU yang akan menentukan seseorang 
itu bisa jadi caleg atau tidak, ujar Jeirry.
  Data-data mengenai para politisi itu saat ini tengah dikumpulkan, untuk 
selanjutnya diolah. Mengenai target waktu, kapan akan dipublikasikan siapa 
politisi busuk dan bersih, Jeirry mengatakan mengikuti jadwal verifikasi KPU. 
(ING)

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Rover Kebangkitan/Pilihan, Tudingan

2008-05-22 Terurut Topik EKO KERTAJAYA
iya bener kok mas iwan, setiap orang punya pertimbangan sendiri2
mengelola kekayaan. namun reportase2 seperti mas iwan lakukan
juga sangat penting utk setidaknya memberi masukan pada masyarakat
menilai tingkah polah pemimpin2nya. tentu masyarakat lebih pandai menilai
seorang pramono sebagai petinggi dpp berbelanja rover dibanding, misalnya
seorang penulis novel terkenal yg membelanjakan uangnya untuk membangun
pesantren. itu semua berkat repostasr2 mas iwan dkk. teruslah menulis mas
iwan, tulisan anda enak dibaca.

---Original Message---

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, May 22, 2008 21:52:53
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Rover Kebangkitan/Pilihan, Tudingan

Salam, 

Senang, Anda bisa memforward tulisan saya kepada karib Pramono Anung. Terima 
kasih atas masukan balik, termasuk atas tudingannya (tudingan biasanya 
memerlukan pembuktian?).

Saya menulis rutin hampir tiap hari. Sayang sekali kawan Anda ini kendati 
Ber-BLACK BERRY - - nah ini lagi laku ajaib anak negeri ini terkadang 
ber-comunicator E 90, berblack berry, hanya untuk simbol pula - - tetapi saya 
indikasikan ia tak rutin bergaul di komunitas online. Di tulisan saya di 
www.presstalk.info, jelas ada beberapa tulisan solusi, selain literair, 
reportase deskriptif yang saya buat - - minimal untuk industri konten dan 
aplikasi di mana saya ada, selain menulis.

Apapun, saya berterima kasih.

KHUSUS untuk tudingan menerima uang dari Habil Marati, nah yang ini perlu saya 
klarifikasi. Seperak pun saya tak pernah mendapatkan uang dari Habil Marati. 
Jauh sebelum hari ini, di saat Habil masih naik turun bis, saya sudah mampu 
membeli BMW berenjin Vanos, keluaran terbaru. Uangnya dari bergerak di usaha 
jasa kreatif, yang tidak bergantung ke pemerintah.

Dan bila saya belum menulis Habil, karena belum mendapatkan magnitude dan angle 
yang pas. Ingat saya menulis, bila Anda perhatikan, hampir semuanya dari 
empiris; reportase, pengalaman, membaca, melihat, mendengar, merekam, yang 
kemudian saya jahit untuk saya tuangakn menjadi tulisan.

BERIKUT-nya, jika ada paparan lengkap soal sebuah mobil, tugas seorang jurnalis 
memang harus tahu segala tentang sesuatu, tahu sesuatu tentang segala. Dari 
bahan literatur, kita bisa menulis lengkap sebuah teknologi otomotif. JADI, tak 
ada unsur IRI di situ.

BILA pun saya punya kelebihan uang untuk membeli Range Rover, saya akan memilih 
mobil keluarga nyaman yang jauh murah. Pilihan saya mobil bekas seperti Peugeot 
806, yang diesel itu. Sementara uangnya yang bersisa yang mencapai Rp 1,5 
miliar,saya akan buatkan restoran Padang, yang lebih menghasilkan, tidak 
teguras nilai penyusutan, hanya untuk gengsi di jalan raya.

Dan setiap orang memang punya pilihan-pilihan dengan uang yang dimikinya.

Makanya saya katakan, ke depan masyarakat layak memilih pemimpinnya.

Pemimpin yang macam sekarang, atau alternatif lain yang lebih punya hati 
nurani. Lain tidak premisnya.

wassalam
Terima kasih
iwan piliang



Bls: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Beredar Isu Jakarta Rusuh 23 Mei

2008-05-22 Terurut Topik Mohammad Isnadi
Buat semua Aktifis pergerakan
Saya sarankan setiap melakukan aksi apalagi aksi damai hendaknya dalam rangka 
menjaga agar tidak terjadi penyusupan maka yang harus diperhatikan adalah :
1. Bikin korlap untuk setiap kelompok bisa 20 orang , karena 1 korlap urus 20 
orang cukup untuk tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
2. Bikin tanda tiap kelompok yang gampang dan murah pita , jadi tiap kelompok 
pitanya beda
3. Sebelum aksi disepakati bersama yang mau diperjuangkan ini kepentingan 
siapa, kalau sudah ada kesepakatan bahwa aksi ini kepentingan bersama khususnya 
 peserta aksi sendiri dan rakyat , maka ketika  ada salah satu peserta 
diwawancarai wartawan bunyinya akan sama yaitu kepentingan peserta dan rakyat 
tidak ada istilah ini kepentingan si A atau si B
4. Bikin batas tiap kelompok tali rafia
5.Korlap harus bener bener memperhatikan anggota kelompoknya jangan sampai ada 
penyusup masuk
6.Tiap kelompok ada tim orasinya sehingga tidak capai dan damai.
Kenapa saya mengatakan demikian karena saya sering aksi dan memang selalu ada 
penyusup yang dibayar agar rusuh ketika ada yang teriak dari lain kelompok yang 
kita sepakati maka semua korlap harus dapat mendekati kelompok yang 
memprovokasi dan hal seperti ini pernah saya lakukan, mereka menyatakan bahwa 
turut aksi dan itu tidak hanya 1 atau 2 orang tapi bisa puluhan orang yang 
berada di berbagai penjuru arela aksi.
Dengan memperhatikan diatas maka aksi sangat damai dan tidak terjadi kerusuhan.
Salam mas UG semalat berjuang



- Pesan Asli 
Dari: Mariana Amiruddin [EMAIL PROTECTED]
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 22 Mei, 2008 23:35:32
Topik: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Beredar Isu Jakarta Rusuh 23 Mei



Rekan-rekan FPK,



Saya adalah salah satu orang yang ada dalam massa aksi tgl 21 kemarin.

Telah terjadi penyusupan sekitar 20 orang entah dari mana

datang dari arah berlawanan dan berteriak Bakar Istana,

bakar IStana, (ada yang tau? apakah itu penyusup?) dan tiba-tiba ada bom 
molotov dilempar

ke arah polisi. Sekejap kerusuhan terjadi saya sendiri

berlarian ke arah massa lain yang sangat rapi dan damai

sambil berteriak hari-hati provokasi, dan yel-yel langsung

berubah menjadi Hati-hati, hati-hati provokasi! dan kerusuhan

itu tidak menjalar kemana-mana. beebrapa teman forkot sepertinya

tertangkap karena berada dilingkaran kerusuhan dan mungkin

terpancing.



Saya perhatikan wartawan berhamburan mengejar penangkapan tersebut

untuk mengambil momen. Penangkapan digiring ke arah monas, pagar

tinggi itu kemudian ditutup dan ï¿œbeberapa orang dibawa polisi.



Aksi bbm kemarin berjalan dengan damai dan lancar,

sayang media hanya mengangkat isu kerusuhan kecil itu menjadi

headline, padahal secara keseluruhan, aksi itu betul-betul

terkoordinir dan sangat bekerjasama dengan aparat kepolisian.



Mar


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Mental Mittal

2008-05-22 Terurut Topik sonar sihombing
Bung Iwan,
  Kebetulan saya sudah pernah dari kantor Indopacific di Kemang. Tetapi sudah 
dua hari ini kantor itu sudah kosong. Kayaknya Indopacific udah pindah dari 
markas lamanya. Tetapi kemana ya...?

  Sonar S

iwan piliang [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kamis, 22 Mei 2008
Mental Mittal

SIANG pukul 11.30, Diamond Room Hotel Nikko, Rabu 21 Mei 2008. Deretan kursi 
masih tampak kosong. Sesuai undangan yang disebar kepada beberapa milis 
internet, akan ada diskusi tentang Strategic Sales atau IPO PT Krakatau Steel, 
yang diadakan oleh INDEF dan Investor Daily. Di pintu masuk, penerima tamu 
menbagikan kotak putih berlogo Hotel Nikko. Di dalamnya berisi nasi dengan lauk 
pauk, dan sebutir jeruk, mirip nasi kotak Padang. Bagi saya inilah pengalaman 
pertama datang ke hotel bintang lima, disambut sebuah kotak nasi.

Hingga pukul 12.30 acara tak kunjung mulai. Barulah 10 menit kemudian M. Ikhsan 
Modjo, ekonom INDEF, tampil ke depan. Ia sebagai moderator langsung memimpin 
diskusi. Hadir Zaki Anwar Makarim, komisaris PT Krakatau Steel, Said Didu, 
Sekretaris Menteri Negara BUMN. Dua pembicara lain, Drajat Wibowo, anggota 
Komisi XI DPR dan Faisal Basri, pengamat ekonomi, belum muncul. Konon mereka 
terkena macet akibat demonstrasi mahasiswa yang menyemut, menolak kenaikan 
harga BBM, membuat macet total ruas jalan MH Thamrin, menuju Istana Negara, 
Jakarta Pusat.

Said Didu sebagai pembicara pertama. Tampil sebagai �bintang� adalah Mantan 
Direktur A Badan Intelijen ABRI (BIA) Mayjen Zaki Anwar Makarim. �Kita di 
negara ini sudah sedianya tidak melihat sesuatu dari uang semata. Bukan uang, 
uang dan uang saja dalm menentukan segalanya,� ujarnya Zaki.

Suara Zaki meninggi. Ia lalu memaparkan bahwa pada 1957, Bung Karno 
mengembangkan industri baja nasional: pabrik Besi Baja Dwikora, kini menjadi PT 
Krakatau Steel. Tujuannya untuk mengembangkan kebutuhan industri yang 
berbasiskan besi baja di dalam negeri. �Maka dipilihlah lokasi yang paling 
strategis, di dekat selat Sunda, pelabuhan yang dapat dirapati oleh kapal 
berbobot 170.000 DWT, sebuah pelabuhan terbaik, terdalam, terbesar untuk ukuran 
Indonesia di Cigading, Cilegon, Banten,� tutur Zaki.

Asset PT Krakatau Steel saat ini Rp 13 triliun. Sebuah angka yang belum 
dire-evaluasi.

�Jika setelah dilakukan evaluasi ulang, kami yakin bahwa asset Krakatau Steel 
bisa mencapai lebih US $ 5 miliar.�

�Jika dijual kepada Mittal, kami yakin dia begitu senangnya. Bisa menari-nari 
dia kegirangan.�

Begitu keterangan Zaki.

Di dalam print out presentasinya yang dibagikan ke pengunjung diskusi, terlihat 
jelas, bahwa Arcelor-Mittal, juga mencari dan membeli bahan baku ke Brazil, 
tempat di mana PT Krakatau Steel juga melakukan kontrak jangka panjang dengan 
CVRD Group, Brazil dan CMP, Chile, yang membuat harga produk PT Krakatau Steel 
menjadi terjamin kepastiannya.

Sehingga logika menjual PT Krakatau Steel di mata saya, hanyalah laksana 
menyerahkan sebuah permata bernilai mahal, di saat kita berkelimpahan uang dan 
berkelebihan keunggulan.

Dilihat dari struktur keuangan, PT Krakatau Steel juga cukup sehat. Target laba 
perusahaan pada 2008 Rp 850 Miliar. Hingga April 2008, sudah mencapai Rp 420 
miliar labanya. Artinya tahun ini keuntungan bersih bisa mencapai Rp 1 triliun 
lebih.

Belum pula menyimak kemampuan industri dan asset SDM yang dimiliki PT Krakatau 
Steel, yang umumnya anak negeri yang mumpuni. Sehingga logika menjual PT 
Krakatau Steel, memang menabalkan sebuah logika kepentingan. Sebaliknya, dengan 
IPO, bisa pula membukaka diri perusahaan untuk tampil lebih profesional.

Drajat Wibowo, yang datang terlambat ke diskusi yang sebagian besar dihadiri 
kalangan jurnalis itu di Jakarta itu, menegaskan memang hanya satu Kepala BKPM 
dan Menteri Perindustrian yang getol untuk menjual PT Krakatua Steel. Drajat 
tak menampik mengapa ada pejabat yang begitu antusias menjual. �Karena di 
dalam jual menjual asset, ada yang disebut success fee. Angkanya berkisar satu 
hingga dua setengah persen. Dan angka itu dibenarkan dalam hukum perdagangan 
internasional. Dilaporkan dalam laporan keuangan, dalam transaksi,� tutur 
Drajat.

Drajat berandai-andai, jika PT Krakatau Steel dijual 40 % kepada Mittal senilai 
US $ 5 miliar, maka 1% komisi sudah mencapai US $ 50 juta. Dalam kerangka 
inilah, tak bisa dipungkiri, bahwa M. Lutfi, Kepala BKPM dan Fahmi Idris, 
Menteri Perindustrian, tampak bergeming.

Drajat juga menyayangkan sikap Menteri Negara BUMN. �DPR sudah menyarankan 
untuk menjual PT Krakatau secara bertahap melalui IPO,� ujarnya. Namun surat 
Sofjan Djalil, Menteri BUMN kepada DPR, justeru menambah opsi, menjual melalui 
Strategic Sales atau IPO di pasar modal. Dalam keadaan demikian, ditambah 
dengan datangnya Mittal, Blue Scoop, menjadikan isu penjualan strategis menjadi 
bola panas.

Said Didu, menjelaskan sesuai dengan Undang Undang Nomor 19 tentang Badan Usaha 
Milik Negara, privatisasi memang bisa melalui IPO dan 

[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Alamat Indopacific, Was Mental Mittal

2008-05-22 Terurut Topik Agus Hamonangan
PT Indo Pacific Edelman

Recapital Building, 3rd Fl.

Jl. Adityawarman Kav. 55

Kebayoran Baru

Jakarta 12160

 

Telp. 721 59000

Fax 727 86980

website:  http://www.indopacedelman.com/ www.indopacedelman.com

 

 

PT Stratcom Indonesia

Recapital Building, 3rd Fl.

Jl. Adityawarman Kav. 55

Kebayoran Baru

Jakarta 12160

 

Telp. 721 59099

Fax 727 89521


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, sonar sihombing
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bung Iwan,
   Kebetulan saya sudah pernah dari kantor Indopacific di Kemang.
Tetapi sudah dua hari ini kantor itu sudah kosong. Kayaknya
Indopacific udah pindah dari markas lamanya. Tetapi kemana ya...?
 
   Sonar S




[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Curhat: complain PanenTOur

2008-05-22 Terurut Topik lokaltvpku
Dears TIFA,

Travel agent memang hanya kepanjangan tangan dari airlines tanpa 
bisa apa-apa karena semua by online, by system. Mereka tunduk pada 
aturan main airline. Masalahnya, bisakah agents itu menyiasati 
dengan elegan dan galang komunikasi intens dengan clients?

Mbak,

Kalau berurusan dengan travel agent, sebaiknya hubungi local travel 
agent, contoh: Mbak mo ke Pekanbaru, ya hub. local agent di Pku. 
TIFA mo ke Mozambik, ya hub travel agent lokal.

Masalahnya, Mbak sdh terikat dengan agent tertentu. Ini dia 
masalahnya. Travel agent adalah bisnis yang mobilitasnya tinggi 
banget sehingga penyesuaian dari waktu ke waktu ditentukan kesigapan 
dari operatornya. Biasanya, travel agent lokal akan lebih sigap.

Nama besar tak menjamin semuanya runswell. Bhakan untuk detail, 
mereka akan kalah oleh travel agent yang kecil-kecil. Keuntungan 
tiket paling US$1-5. Itu tak akan memaksa 'yang besar' untuk take 
care berlebih. Mereka pasti akan cari big fish untuk group. Kalo 5-
10pax, mereka tutup mata.

Ayo TIFA, berbuat yang lebih ya...
Salam, 


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Hermaini Permatasuri 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

  Tim  Mod,
 
  
 
 thanks ya udah nge-release email ini...
 
 
   _  
 
 Dear Friends,
 
  
 
 Aq mau curhat nih tentang travel agen yang buat aq pusin 
bangettt gara2
 ulah ticketingnya. mudah2an ada hikmah yang berguna bagi temen2.
 
  
 
 Kantor qu tahun ini bekerjasama dengan PanenTour sebagai 
apppointed travel
 agen untuk issued ticket dan hotel.  Sewaktu mengikuti tender, 
travel agen
 in terlihat profesional.. namun, baru berjalan beberapa bulan.. 
beberapa
 masalah kecil terjadi seperti lupa mengingatkan time limit -
ticketing
 agen-nya aja lupa apalagi aq, lambat dalam merespon permintaan 
booking dan
 masih banyak lagi, miss spelling... aq fikir itu masih bisa di 
toleran - toh
 engga ada manusia yang sempurna.  Namun, lama kelamaan hal2 kecil 
yang
 seharusnya tidak terjadi tetap saja terulang lagi..tidak ada 
perbaikan yang
 signifikan. sehingga sangat mengganggu flow bisnis kantor qu...
 
  
 
 Kantor kami sudah mengirim surat komplain resmi, namun tanggapan 
dari pihak
 panen tour biasa saja... tidak terasa ada perbaikan, baik dari 
sistem maupun
 personnel-nya... Nah, apa yang terjadi kemarin adalah hal yang 
menurutQu
 untorelable.
 
  
 
 Minggu lalu, aq meng-issued tiket ke Uganda, Afrika naik emirates -
 maklumlah karena bekerja di NGO.. kami biasa pergi ketempat-tempat 
yg 'engga
 biasa'.. setelah tiket terissued aq merasa sedikit lega karena 
tidak ada
 masalah yang terjadi.. Namun, saat di perjalanan temenQu sms: Ri, 
lo kok ga
 bilang klo ni pesawat menclok-menclok.. transitnya banyak 
bangett...
 
  
 
 Aq kaget banget.. Ya ampun tiketing panentour itu sungguh tidak 
informatif
 sekali... harusnya dia kasi tau informasi tambahan seperti itu... 
di tiket
 memang hanya tertera:
 
 CGK - DBX - EBB = jakarta - dubai - entebbe (port di Uganda)... 
tapi
 ternyata perjalanannya itu jauh lebih panjang:
 
 Jakarta - kuala lumpur - kolombo - dubai - etiopia - entebbe
 
  
 
 Keterlaluan banget kan?!... harusnya being an informatif is so 
simple.. aq
 tahu itu pekerjaan yang mudah bagi travel agen untuk tahu rute 
detail
 pesawat itu... aq menahan diri untuk tidak langsung marah2.. 
meskipun aq
 sangat kecewa dengan pelayanan ticketing panentour itu...
 
  
 
 Kamis kemarin, Aq memesan tiket ke surabaya untuk sabtu besok 
rombongan 5
 orang... aq minta dia carikan dgn airline apa saja yang available 
karena
 waktunya sudah mepet... aq biasa booking tiket by email supaya 
historical
 nya tercatat... jam 2.21pm (waktu di outlook Qu) aq terima email 
reply dari
 ticketingnya... memang isinya sangat lengkap namun, yang buat aq 
sangat
 kesel adalah: TIME LIMIT 15 may / 14.00...
 
  
 
 Yang bener aja.. mana mungkin aq mengissued tiket yang udah 
tercancel time
 limit?!... terus aq tanya dunk kenapa ticketing panen tour ngasi 
aq shcedule
 yang sudah tercancel time limit?... apa schedule ini masi update?? 
Jangan2
 harga sudah berubah atau bahkan yang terburuk adalah sudah tidak 
ada seat
 lagi... 
 
  
 
 Mau tahu jawabannya apa??... dia tulis begini by email: sudah 
tercancel
 dengan harga baru (angkanya lebih tinggi dari sebelumnya).. masih 
mau
 issued??
 
  
 
 Ya ampun, bahkan ticketing panen tour tersebut tidak minta maaf 
apalagi
 bertanggung jawab atas kesalahan dia... 
 
 aq sudah angkat isu ini ke manajemen kantor qu agar kontrak dengan 
travel
 agen ini benar2 di terminate... dan cepat2 menyelesaikan proses 
bidding
 dengan travel agen baru yang tentunya mempunyai sistem  personnel 
yang
 lebih profesional...
 
  
 
 Semoga temen2 lain tidak mengalami hal seperti ini.. karena benar2
 mengganggu proses kerja qta sehari-hari...
 
  
 Salam,
  
 
 Hermaini Permatasuri
 
 TIFA FOUNDATION
 
 Executive Secretary
 
  
 
 
 --
 This message has been scanned for viruses and dangerous 

Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Subsidi BBM : Mitos Atau Fakta ? ? ?

2008-05-22 Terurut Topik rudyanto_nebeng
 Jika data-datanya lengkap mungkin bisa dihitung lebih detail. Tidak 
 adanya referensi susah menghitung nilai sesungguhnya. Karena bagi 
 hasil 85% vs 15% sebenarnya sdh menguntungkan bagi KPS. Jika bagi 
 hasil KPS 60 vs 40% artinya hampir setengah kekayaan kita diambil 
 orang asing.
 
Saya ambil perumpamaan sbb: Bila Pak Bungaran punya pohon pepaya di 
kebun dan sudah mempunyai buah pepaya matang sebanyak 10 buah. Karena 
Pak Bungaran tidak punya uang untuk membeli tangga karena harga 
tangga tersebut lebih mahal dari harga 10 buah pepaya, tentu 
memanggil orang yang ahli memetik pepaya tersebut (yang juga punya 
tangga). Setelah 10 buah tersebut berhasil dipetik, adil tidak bagi 
hasilnya Pak Bungaran 6 buah, tukang petik 4 buah?
 
 Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10% sampah =  549000 
 barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta liter/tahun

Nah, ini sudah memenuhi standar matematika anak SMA :)
 
 
 Konsumsi dalam negeri:
 Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10% sampah =  549000 
 barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta liter/tahun, 
 jika dijual/dirupiahkan menjadi Rp.119,41 trilyun

Perhitungan liter sudah benar, tetapi LUPA bahwa ada 10 juta liter 
minyak tanah bersubsidi yang dijual dengan harga 1700 rupiah (2000 - 
pajak - profit pangkalan minyak tanah).
 
Best Regards,
Rudyanto
Mari Hemat BBM, Ayo Nebeng!



[Forum Pembaca KOMPAS] Menanti tol Ciawi - Sukabumi

2008-05-22 Terurut Topik Ira Suditomo
Mumpung long weekend, maka akhir pekan lalu saya pulang 
kampung ke Sukabumi. Ampun dech, rasanya lebih cepat ke 
Bandung daripada ke Sukabumi, jalannya itu loch banyak 
yang berlubang dan di beberapa tikungan selalu saja ada 
angkot yang suka ngetem maupun berhenti mendadak, terlebih 
di area pasar.

Perihal pembangunan tol Ciawi – Sukabumi sebenarnya sudah 
saya dengar jauh sebelum tahun 2000, sayangnya karena ada 
krismon sehingga rencana tersebut tertunda. Padahal akses 
jalur selatan Jawa tersebut sangat dibutuhkan sekali 
mengingat TransJawa yang nantinya menghubungkan Jakarta – 
Surabaya sebenarnya sudah terlalu padat, terlebih 
menjelang arus mudik Lebaran. Tol Cipularang hanya 
menguntungkan bagi warga Bandung saja, demikian juga 
dengan jurusan Puncak hanya bermanfaat bagi Cianjur saja. 
Sukabumi yang sebenarnya bisa dikembangkan selama ini 
hanya anak tiri, yang muncul di harian nasional di kota 
“like earth” ini malah seputar konflik Ahmadiyah.

Hari ini saya baca di KOMPAS, dinas perhubungan sudah 
memberi surat teguran mengapa proyek tol Ciawi – Sukabumi 
( 54 km ) belum dikerjakan juga. Katanya tersandung pada 
problem pengucuran dana pinjaman dari bank, tapi apakah 
tidak dipikirkan juga multiplier effect-nya bagi kota 
kelahiran saya ? Villa dan perumahan pastinya akan 
berpindah dari seputaran jalur hijau Puncak ke kota 
Sukabumi. Demikian juga dengan perkembangan bisnisnya 
dimana banyak pabrik dan perusahaan pasti akan membuka 
cabang di Sukabumi yang berakibat pada bertumbuhnya 
perekonomian masyarakatnya. Jadi tidak melulu kaum urban 
Sukabumi mencari nafkah di ibukota. Jadi tolong, tol Ciawi 
– Sukabumi segera dikerjakan agar bisa dipakai masyarakat 
sesuai target yakni tahun 2009. Terima kasih.

NB : sedih juga melihat stasiun kereta api Sukabumi yang 
sekarang tidak berfungsi lagi, padahal dulu merupakan 
jalur murah yang menghubungkan Bogor - Bandung.


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Dradjat: SBY Harus Bisa Pegang Kata-katanya

2008-05-22 Terurut Topik sonar sihombing
Kalau sudah begini Andi Malaranggeng mau bilang apa lagi.Kemrin menantangi cari 
dimana Presiden mengatakan hal itu! Weleh-weleh!

Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote:  
http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/22/18490462/dradjat.sby.harus.bisa.pegang.kata-katanya

JAKARTA, KAMIS - Politisi DPR asal Komisi XI Fraksi Partai Amanat
Nasional (PAN), Dradjat Wibowo meminta Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono memegang kata-katanya mengenai keinginannya untuk tidak akan
menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 2008. Penegasan Presiden
Yudhoyono itu pernah disampaikan seusai melantik Kepala Staf Angkatan
Laut (KSAL), Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara, Jakarta
pada 7 November 2007.

Bukan hanya elit politik di DPR dan lainnya yang harus bisa dipegang
omongannya, akan tetapi juga elit pemerintah sendiri. Karena, saat
ini, ada kemorosotan kepercayaan terhadap proses politik dan
demokrasi. Saat ini, rakyat merasa elit politik kita sulit dipegang
omongannya dalam berbagai hal, ujar Dradjat, Kamis (22/5) saat
dimintai komentarnya oleh Kompas mengenai adanya bantahan Presiden
Yudhoyono tidak pernah mengumbar janji tidak menaikkan harga BBM.

Sebagaimana dikutip dari situs resmi Presiden Yudhoyono, yaitu
http://www.presidensby.info, Presiden Yudhoyono menegaskan, pemerintah
tidak akan menaikkan harga BBM pada tahun 2008. Tidak ada opsi itu,
karena kita cari solusi yang lain, yang cespleng. Paling tidak
mengurangi dampak tanpa harus menimbulkan permasalahan pada masyarakat
luas. Insya Allah kita carikan jalan terbaik, kata Presiden kepada
pers, waktu itu.

Disebutkan, dalam situ situ, Pemerintah, lanjut Presiden SBY, akan
terus melakukan langkah-langkah untuk mengatasi harga minyak yang kian
melambung. Kita lakukan langkah-langkah domestik, kebijakan yang
lain, supaya kita bisa mengatasi. Ada solusi, tidak mengguncangkan
perekonomian kita, tidak mengubah anggaran pembelanjaan kita. Itu yang
sedang kita lakukan, yang pada saatnya kalau memang begini terus dan
lebih tinggi lagi, tentu akan ada yang kita lakukan secara
signifikan, kata Presiden SBY.

Menurut Dradjat, jika proses politik dan demokrasi terus
berlarut-larut tanpa adanya pembelajaran memegang kata-kata yang
pernah disampaikan, maka apatisme politis rakyat akan semakin parah.
Kita yang selama ini menganut sistem voting sukarela dalam pemilihan
umum, akan bisa terpengaruh. Akibatnya, apatisme politik rakyat dapat
membuat golongan putih atau rakyat yang tidak menggunakan hak pilihnya
akan semakin besar sehingga lembaga-lembaga seperti Presiden dan DPR
bisa semakin terdelegitimasi, jelas Dradjat.

Secara ekonomi, lanjut Dradjat, makna dari kata-kata Presiden
Yudhoyono yang pernah menegaskan tidak akan menaikkan harga BBM,
berarti rakyat menunggu langkah apa yang akan dilakukan Presiden untuk
memenuhi janjinya dengan tidak menerapkan opsi terakhir tersebut.
Langkah seperti apa, itulah yang ditunggu rakyat. Bisa peningkatan
penerimaan pajak ataupun pemotongan anggaran belanja pemerintah dan
lainnya, usul Dradjat.

Lebih jauh Dradjat menambahkan, dengan dimuatnya pernyataan Presiden
Yudhoyono di situs resminya, yang kemudian dimuat berbagai media
cetak, tidak ada yang bisa dibantah lagi kalau Presiden pernah
menyampaikan sikapnya untuk tidak menaikkan harga BBM. Lucu, kalau
masih dibantah, tandas Dradjat.

HAR 



   

   

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Radioaktivitas Rokok

2008-05-22 Terurut Topik MetNet
Dear netter sekalian

Sekedar menambahkan informasi ttg REM, sy peroleh informasi
dari: http://en.wikipedia.org/wiki/Radiation_poisoning

0.05�0.2 Sv (5�20 REM)
Tidak ada gejala
REGULASI BATAS AMAN
- USA dan Canada: 50 mSv (5 Rem)
- Inggris: 20 mSv (2 Rem)

0.2�0.5 Sv (20�50 REM)
Mulai terjadi penurunan sel darah merah krn kerusakan sel
akibat radiasi.

0.5�1 Sv (50�100 REM)
Mulai terjadi sakit kepala dan gejala infeksi.
Kemadulan bisa terjadi

1�2 Sv (100�200 REM)
10% populasi akan meninggal setelah 30 hari.

Tingkat selanjutnya tidak sy bahas krn sudah tdk penting,
yg tertarik silahkan refer dan memberi kredit ke:
http://en.wikipedia.org/wiki/Radiation_poisoning

-

Asumsi Bp. Ma'rufin
Dosis alamiah diterima manusia rata2: 0.3 Rem

Potensi bahaya radiasi (Ma'rufin 2008):
- PLTN: 4.8 Rem -- ada regulasi untuk mengamankan manusia
  # Tambahan max. dosis bagi pekerja PLTN: 0.1 Rem
  # dg cara:
   memakai dan mengatur ketebalan perisai radiasi
   mengatur waktu kerja menggunakan bahan radiasi
   mengatur jarak manusi dan bahan radiasi
   penggunaan pengungkung/containment transportasi bahan radiasi
- PLTU batubara: 490 Rem  -- tdk ada regulasi
- Rokok: 29.1 Rem  - tdk ada regulasi

SEBENARNYA:
IAEA sudah menetapkan paparan radiasi tambahan maksimal
terhadap publik hanya sebesar 1 mSv (0.1 Rem).
Radiasi dari perlakuan medis tdk termasuk.
Radiasi Alamiah + tambahan radiasi = 0.3 + 0.1 = 0.4 Rem
Kondisi biologis 5�20 REM, belum ditemukan gejala tdk beras
pada sel manusia.

Regulasi radiasi publik 0.1 Rem berlaku secara umum,
di dekat PLTN maupun jauh dari PLTN, di semua kondisi
yg memungkinkan adanya radiasi.
Tetapi, PLTU dan Rokok tdk dianggap pemancar radiasi di
masyarakat kita.

Kesimpulan, tergantung sudut pandang masing-masing.
thanks kpd pak Ma'rufin atas pembelajaran yg lebih
membumi ttg radiasi di sekeliling kita.

Salam
Muhammad Subekti


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Ma'rufin Sudibyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Thanks atas koreksinya.

 Kalo merujuk US Department of Health, Division of Radiation
Protection 2002, sinar kosmis menghasilkan dosis 26 mrem/tahun.
Radioisotop di permukaan Bumi menyumbang 29 mrem/tahun. Gas Radon di
atmosfer memberikan kontribusi terbesar, yakni 200 mrem/tahun. Tubuh
manusia sendiri memancarkan radiasi (dari Karbon-14 dan Kalium-40)
sebesar 40 mrem/tahun. Sinar X kesehatan memberikan 39 mrem/tahun.
Aktivitas kedokteran nuklir memberikan 14 mrem/tahun. Instrumen
elektronik (TV, komputer) memberikan 11 mrem/tahun. Dan sisa ledakan
nuklir (fall out), reaktor nuklir, pesawat terbang dll memberikan 2
mrem/tahun. Sehingga total dosis yang diterima tiap manusia di AS
secara rata-rata adalah 361 person mrem/tahun atau 0,3 person
rem/tahun (1 rem = 1.000 mrem). Dengan catatan ia tidak merokok.

 Dalam PLTN berdaya 1.000 MWe dosis radiasi yang muncul mencapai 4,8
person rem/tahun. Namun pemerintah AS membatasi agar pekerja PLTN dan
sektor nuklir lainnya hanya menerima dosis maksimum sebesar 100 person
mrem/tahun saja. Sementara dalam PLTU berdaya 1.000 MWe yang
menghasilkan radiasi 100 kali lebih besar (yakni 490 person
rem/tahun), belum ada kebijakan yang sama.

 Dalam kasus rokok, radioisotop Polonium-210 dalam rokok menambahkan
dosis ekivalen sebesar 29,1 person rem/tahun untuk manusia perokok.
Dalam jaringan epitel paru-parunya didapatkan dosis sebesar 6,6 - 40
person rem/tahun sementara pada bronchiolus-nya sebesar 1,5 person
rem/tahun.

 So, dengan patokan 100 person mrem/tahun bagi pekerja sektor nuklir,
kita mendapatkan pekerja PLTU dan para perokok menerima paparan
radiasi berkali-kali lipat lebih besar. So, bisa diduga bahwa lebih
banyak orang yang mati akibat radiasi rokok atau PLTU (karena mereka
benar2 tidak terlindungi) dibanding pekerja sektor nuklir. Dan kalo
kita mau ekstrim lagi, orang2 di kawasan sekitar Semenanjung Muria itu
(Kudus - Pati - Jepara), yang banyak pabrik rokok dan konsumennya itu,
sebenarnya sudah mengonsumsi radiasi jauh-jauh hari bahkan sebelum
PLTN dibangun.

 Dan sejauh ini, tak ada tindakan apapun dari rezim apapun yang
pernah berkuasa di Indonesia. Mungkin saja Bu Menkes dan pak direktur
PLN lebih memilih sikap seperti pejabat Pacific Gas  Electric dalam
kasus cemaran ion Cr6+ di Kota Hinkley, yang memunculkan nama Erin
Brokovich, dengan mengguman : asap itu memang beracun, namun tak
perlu dibicarakan dengan tetangga...

 salam,


 Ma'rufin


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Alamat Indopacific, Was Mental Mittal

2008-05-22 Terurut Topik sonar sihombing
TQ Lae AH atas infonya...!
  Sonar S

Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  PT Indo Pacific Edelman

Recapital Building, 3rd Fl.

Jl. Adityawarman Kav. 55

Kebayoran Baru

Jakarta 12160

Telp. 721 59000

Fax 727 86980

website: http://www.indopacedelman.com/ www.indopacedelman.com

PT Stratcom Indonesia

Recapital Building, 3rd Fl.

Jl. Adityawarman Kav. 55

Kebayoran Baru

Jakarta 12160

Telp. 721 59099

Fax 727 89521

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, sonar sihombing
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bung Iwan,
 Kebetulan saya sudah pernah dari kantor Indopacific di Kemang.
Tetapi sudah dua hari ini kantor itu sudah kosong. Kayaknya
Indopacific udah pindah dari markas lamanya. Tetapi kemana ya...?
 
 Sonar S



   

   

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum Pembaca KOMPAS] Indonesia meratifikasi Konvensi Anti Penyiksaan

2008-05-22 Terurut Topik Mohammad Isnadi
Hampir 10 tahun setelah Indonesia meratifikasi Konvensi Anti Penyiksaan, 
terhitung sejak tanggal 28 September 1998 hingga sekarang, namun berbagai 
tindak penyiksaan  masih kerap terjadi dan menimpa masyarakat sipil di 
Indonesia lebih-lebih menimpa pada pengguna napza.
UU N0.5 Th.1998 tentang Ratifikasi atas Konvensi Penyiksaan dan Perlakuan atau 
hukuman lain yang kejam dan Tindakan Tidak Manusiawi dan Merendahkan Martabat 
yang seharusnya menjadi payung hukum di tingkat nasional dalam menyelesaikan 
berbagai kasus penyiksaan seolah hanya menjadi hiasan tertulis di atas kertas 
dan tidak memiliki kekuatan mengikat di dalam menjerat pelaku-pelaku penyiksaan 
.

Stop dan Hentikan Penyiksaan !
Pasal 1, Konvensi anti penyiksaan PBB.1984 berbunyi;
Setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehinga menimbulkan rasa sakit 
atau penderitaan yang hebat, baik jasmani maupun rohani, pada seseorang untuk 
memeproleh informasi atau pengakuan darinya atau orang ke tiga, menghukumnya 
atas suatu perbuatan yang telah dilakukan atau dicurigai telah dilakukan 
olehnya atau orang ketiga, atau mengintimidasi atau memaksanya atau orang 
ketiga untuk alasan apapun yang berdasarkan segala bentuk diskriminasi , dimana 
kesakitan atau penderitaan tersebut ditimbulkan oleh atau atas hasutan dari, 
atau dengan persetujuan atau dibiarkan oleh seorang pejabat pemerintah atau 
orang lain yang bertindak dengan kepasitas resmi. Hal tersebut tidak termasuk 
kesakitan atau penderitaan yang timbul hanya dari,melekat pada atau berkaitan 
dengan sanksi-sanksi hukum 

Metode metode yang dilakukan dalam hal penyiksaan dan perlakuan atau hukuman 
lain yang kejam dan tindakan tidak manusiawi serta merendahkan martabat antara 
lain ;
1. Kejutan (electric shock), menggunakan tongkat listrik, alat pengejut listrik 
yang biasa dipakai dalam bantuan medis melalui aliran accu atau langsung pada 
kabel yang beraliran  listrik dan dikenakan pada tubuh korban yang peka.
2.Ekstrasi, pencabutan kuku, gigi dan rambut kemaluan.
3.Penganiayaan seksual, pemerkosaan ;
a. terhadap perempuan, memasukkan botol dalam vagina dan lain-lain
b. Terhadap laki-laki, alat kelamin dijadikan sasaran pemukulan dan pengejutan 
lsitrik dan lain sebagainya.
4.Kepala ditutup karung/kantung plastik , tangan diikat. dan ketika 
diintrograsi bila jawaban tidak sesuai dengan kehendak  petugas/pelaku, maka 
korban akan dipukul dengan kayu atau selang air,dll.

Penyiksaan Psikologi
1.Aancaman, korban diancam dengan kematian, perkosaan terhadap diri dan 
keluarganya. sering dilakukan eksekusi pura-pura  dan korban dipaksa untuk 
menyaksikan penyiksaan terhadap sesamanya.
2.Pernyataan, korban dipaksa untuk menandatangani pengutukan/rasa permusuhan 
terhadap keluarga, pasangan atau keyakinan politik mereka sehingga menyebabkan 
rasa kompromi moral.
3. Telanjang, korban dipaksa untuk tetap berada dalam keadaan telanjang bulat 
dalam sel yang dingin dan lembab, dengan kondisi atau penuh serangga, atau 
dipaksa tingga di sel bersama dengan pasien jiwa secara psikitrais bermental 
gila.

Dan jika terjadi penyiksaan dalam rangka investigasi atau apapun yang dilakukan 
oleh siapapun maka segera hubungi PBHI dan HAM Indonesia Jakarta 
Jl.Salemba I No.20 Salemba  Jakarta Pusat 10340 telp.021-3106534
Salam mas UG Stigma


  Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang 
juga.
http://id.toolbar.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Indopacific, Jurnalis Jalan-Jalan ke Eropa

2008-05-22 Terurut Topik Richard Budiman
Iseng-iseng berselancar di internet cari info lbh lanjut tentang agen pr ini, 
ternyata�alamatnya sudah pindah baru-baru ini dari kemang ke jl. 
aditiawarman, lihat link dibawah ini
http://www.mail-archive.com/forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com/msg37134.html

mudah-mudahan bermanfaat.

PT Indo Pacific Edelman

Recapital Building, 3rd Fl.

Jl. Adityawarman Kav. 55

Kebayoran Baru

Jakarta 12160



Telp. 721 59000

Fax 727 86980

website:  http://www.indopacedelman.com/ www.indopacedelman.com





PT Stratcom Indonesia

Recapital Building, 3rd Fl.

Jl. Adityawarman Kav. 55

Kebayoran Baru

Jakarta 12160



Telp. 721 59099

Fax 727 89521



- Original Message 
From: aditya.wardhana [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, May 20, 2008 12:20:19 AM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Jurnalis Jalan-Jalan ke Eropa


Setau saya sih PR consultant tersebut IndoPacific yang berkantor di daerah 
Kemang, Jakarta Selatan, tepatnya JL.KEMANG SELATAN RAYA NO.151 WISMA HEARY I 
JAKARTA SELATAN Facsimile : 7812423. PR ini paling sering bermasalah dengan 
wartawan, padahal PR lain malah baik-baik (setau saya waktu masih liputan ya).

Salam,

Adit


[Forum Pembaca KOMPAS] PRESIDEN PRESIDEN [A.S] KORBAN ROKOK

2008-05-22 Terurut Topik Fuad Baradja
Hampir seluruh presiden Indonesia bukan perokok.
  Saya memandang ini sebagai Rahmat dari Tuhan .
  Karena dengan Presiden presiden yang bukan perokok saja , penanggulangan 
masalah rokok disini adalah yang terburuk di dunia .., Gimana kalau presidennya 
perokok ??
  Tapi coba simak cerita hampir seperempat dari mantan mantan presiden Amerika 
ini .
  Bagaimana mereka menderita akibat kebiasaan merokok yang mereka lakukan .
  Memang kebanyakan dari mereka hidup di zaman ketika bahaya rokok belum banyak 
dibahas , namun setidaknya dapat dijadikan acuan untuk penanggulangan masalah 
rokok yang lebih baik.

  John Adams,  Presiden Amerika Serikat yang kedua ini mulai belajar merokok 
sejak usia 8 tahun dan berlanjut hingga berusia 70 tahun.
  Di usia itu , beliau dinasehati oleh Dr Benjamin Waterhouse agar berhenti 
merokok dengan cara mengiriminya tulisan tulisan tentang bahaya merokok. Adams 
membacanya , dan mengaku menyesal telah menjalani kebiasaan buruk tersebut.

  Andrew Jackson, Presiden Amerika Serikat ketujuh ini menderita sakit kepala 
yang parah akibat merokok. Jackson diperkirakan meninggal karena gagal jantung 
. Beliau mulai menderita sesak nafas di awal tahun 1845.
  Di awal bulan April kedua kakinya membengkak kemudian disusul tangan dan 
pinggangnya. Sejak itu beliau tak bisa berbaring lurus dan rata selama beberapa 
bulan. Dan harus dibantu dengan meletakkan bantal di ranjang dan kursinya 
sepanjang hari.

  Ulysses S. Grant, Presiden Amerika serikat ke 18 sangat menyukai cerutu . Di 
saat-saat perang saudara pada pertengahan abad ke 19 dia bisa menghabiskan 20 
batang cerutu sejak matahari terbit hingga terbenam.
  Grant menderita kanker tenggorokan dan meninggal pada tahun 1885. Akibat 
kanker yang diderita Grant itulah orang orang Amerika mulai waspada terhadap 
kanker akibat rokok.

  Chester Arthur, Presiden Amerika ke 21 ini adalah seorang perokok berat. Pada 
masa kepresidenannya, para ahli bedah mendiagnosa suatu penyakit ginjal yang 
diberi nama  Bright�s . Kesehatan fisiknya semakin menurun seiring juga 
terdeteksinya penyakit jantung . Arthur meninggal pada tanggal 18 November 1886 
akibat pendarahan di otak.

  Benjamin Harrison, Presiden Amerika ke 23 ini adalah perokok cerutu sejak 
tahun 1847. Orangtuanya pernah menyuruhnya berhenti tapi tidak berhasil. 
Menurut mereka , tidak baik bila dia terlihat  sedang memegang cerutu dan 
terekam kamera. Pada tahun 1901 , Harrison menderita Flu . Dua hari kemudian 
dia menderita demam panas tinggi  serta rasa sakit di sekujur tubuhnya . Dia 
juga mengalami sesak nafas dan jantungnya berdetak cepat. Dia didiagnosa 
menderita Pneumonia dan meninggal di pelukan istrinya.

  Grover Cleveland,
  Presiden Amerika ke 22 ini juga penggemar cerutu . Cleveland merasakan 
sesuatu yang kasar di langit langit mulutnya sebelah kiri yang kemudian 
didiagnosa sebagai kanker. Rasa sakit yang luar biasa inilah yang memaksanya 
menjalani operasi rahang . Dia juga menderita gout dan terlihat berjalan dengan 
pincang saat menghadiri pemakaman Ulysses Grant.
  Penyakit gout ini menetap hingga akhir hayatnya


  Warren Harding, Presiden Amerika ke 28 ini adalah pengguna tembakau dalam 
segala bentuk. Cerutu , pipa cangklong , rokok dan tembakau kunyah.  Para 
dokter mulai mencurugai Harding mempunyai masalah dengan jantungnya karena 
adanya gejala yang sangat mirip dengan penyakit jantung. Harding sering 
mengalami masalah disekitar perut pada tahap lanjut penyakit jantungnya dan 
meninggal pada tahun 1923 ksrena serangan jantung.

  Dwight Eisenhower, Presiden Amerika ke 33 ini merokok 4 bungkus dalam sehari  
dan baru berhenti setelah saudaranya terkena kanker tenggorokan . Setelah itu 
dia tidak pernah merokok lagi. Eisenhower pernah ditanya : bagaimana dia bisa 
melakukan itu ? Dia menjawab : itu mudah , dia menghilangkan rokok samasekali 
dari benaknya. Dia selalu menertawakan orang orang yang dinilaianya tidak 
memiliki kemauan yang kuat untuk keluar dari menjadi budak rokok.

  Richard Nixon, Presiden Amerika ke 36 ini mepunyai istri yang telah lama 
menjadi perokok berat. Mantan wanita nomer satu ini menderita kanker mulut , 
emphysema dan masalah pernafasan akut. Pada tahun 1992 dia dinyatakan terkena 
kanker paru. Nyonya Nixon meninggal sehari setelah hari ulang tahun 
perkawinannya yang ke 53. Mantan Presiden Reagan dan Ford juga menghadiri 
pemakamannya.

  Ronald Reagan, Presiden Amerika ke 39 ini tadinya perokok dan berhenti 
setelah kakaknya divonis menderita kanker pada pita suaranya.

  Barrack Obama ??
  Beliau memang perokok berat , tapi jangan dulu laaah �
  Kan belum jadi presiden �

  Fuad Baradja
  Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok [LM.3]
  Jakarta




[Forum Pembaca KOMPAS] Tukang Cuci Berharap Terima BLT

2008-05-22 Terurut Topik heru suprapto
Lawan Pemiskinan!
www.rakyatmiskin.wordpress.com

Kemiskinan
 Tukang Cuci Berharap Terima BLT
 function Big(me)  {  me.width *= 1.700; me.height *= 1.700;  }  function 
Small(me)  {  me.width /= 1.700; me.height /= 1.700;  } KOMPAS/AGUS 
SUSANTO / Kompas Images 
Matali,  warga RT 1 RW 5, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta 
Utara, Kamis  (22/5), salah satu penerima bantuan langsung tunai (BLT). Jakarta 
Utara  merupakan wilayah penerima BLT terbanyak, yakni 53.182 keluarga.  

Jumat, 23 Mei  2008 | 03:00 WIB  Supiyah (41) tergesa-gesa meninggalkan Kantor 
Pos Cipulir, Jakarta Selatan,  Kamis (22/5) siang. Terik matahari pukul 13.00 
yang menyengat tidak menghalangi  warga RT 9 RW 12 Cidodol, Kebayoran Lama, 
Jakarta Selatan, ini untuk membayar  rekening listrik yang tertunggak dua bulan.
 ”Kalau enggak dibayar, listrik saya mati terus,” kata Supiyah yang setiap  
bulannya harus membayar rekening listrik Rp 50.000.
 Setelah suaminya meninggal, perempuan asal Yogyakarta ini terpaksa menjadi  
tulang punggung keluarga. Dia menjadi tukang cuci dari rumah ke rumah.
 Jika dihitung-hitung, dalam sebulan, Supiyah memperoleh upah dari  
pekerjaannya Rp 500.000.
 Uang itu untuk membayar rumah kontrakan Rp 300.000 dan listrik Rp 50.000 per  
bulan. Rumah kontrakannya terdiri dari satu ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan 
 kamar mandi sekaligus WC.
 Dia juga harus membiayai hidup ketiga anaknya. Anak yang tertua berusia 21  
tahun, kini sedang mencari pekerjaan. Dua anaknya yang lain masih duduk di  
bangku sekolah di kelas I SMA Negeri dan kelas IV SD Negeri di Kebayoran  Lama.
 Menjalani hidup yang semakin sulit membuat ibu lulusan SD ini harus bekerja  
keras. Dia tidak mengenal waktu bekerja.
 ”Kalau tidak begitu, anak- anak saya mau makan apa? Anak-anak harus sekolah  
dan harus punya masa depan,” harap Supiyah.
 Setiap hari, dia bangun pukul 04.30, memasak dan membereskan rumah. Pada  
pukul 06.30, dia keluar rumah untuk mencuci, merapikan ruangan, dan menyetrika  
di rumah orang lain.
 Pada pukul 13.00, dia pindah bekerja sebagai tukang cuci di rumah yang  
lainnya dan baru pulang ke rumah pukul 17.00. Terkadang bila ada pekerjaan  
tambahan, ia menjaga anak atau menunggu rumah sehingga dia tiba di rumah pukul  
20.00.
 Di tengah impitan ekonomi, Supiyah dan ketiga anaknya harus puas dengan makan  
nasi dan lauk tempe atau tahu. Namun, sejak dua bulan terakhir, sejak harga  
kebutuhan pokok naik, Supiyah dan anak-anaknya hanya makan nasi, garam, dan  
saus. ”Sesekali majikan saya memberi makanan untuk dibawa pulang. Saat inilah  
kami bisa makan enak,” tambah Supiyah.
 Tidak terdaftar
 Supiyah yang ber-KTP DKI ini tidak termasuk dalam daftar warga miskin  
penerima bantuan tunai langsung (BLT). Nama dia tidak terdaftar sebagai 
penerima  BLT tahun 2005.
 ”Waktu itu, saya tidak terima BLT karena punya suami. Setelah suami  
meninggal, saya tidak terima BLT karena yang menerima BLT katanya berdasarkan  
data tahun 2005,” papar Supiyah.
 Supiyah hanyalah satu dari sekian banyak warga miskin yang tidak termasuk  
dalam daftar penerima BLT.
 Berdasarkan data dari BPS DKI, sebanyak 11.377 keluarga di Jakarta Selatan  
yang memperoleh BLT. Padahal, dia sangat berharap banyak bisa memperoleh uang 
Rp  100.000 per bulan.
 ”Paling tidak uang itu untuk bisa tetap bertahan hidup,” jelas Supiyah yang  
tidak muluk-muluk jika dia memperoleh BLT. Dia ingin menabung agar anak- 
anaknya  bisa meneruskan sekolahnya, minimal lulus SMA.
 Adilkah pemerintah menggunakan data penerima BLT tahun 2005? Sementara masih  
banyak warga miskin lain yang belum terdaftar.(Pingkan Elita Dundu)


   

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum Pembaca KOMPAS] Parafrasa

2008-05-22 Terurut Topik Agus Hamonangan
Oleh LIE CHARLIE
http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/23/00440765/parafrasa


Saya termasuk salah seorang yang paling lega mengetahui dari rubrik
ini 4 April lalu bahwa entri perhati direncanakan dikeluarkan dari
Kamus Besar Bahasa Indonesia untuk edisi keempat nanti. Penggunaan
bentuk memerhatikan telah lama bikin saya senewen. Saya sudah menulis
ke mana-mana untuk meluruskan bentuk tersebut, tetapi tidak digubris.
Terakhir, dalam pertemuan Forum Pembaca, Penulis, dan Peresensi Kompas
di Hotel Santika, Bandung, tahun lalu, masalah yang sama sekali lagi
sempat saya kemukakan. JS Badudu menasihati saya agar jangan berkecil
hati.

Malangnya, setiap kali saya menulis memperhatikan, oleh editor media
massa tertentu selalu dikoreksi menjadi memerhatikan. Apa akal?
Akhirnya saya menyiasati kejengkelan saya dengan tidak menggunakan
kata memperhatikan lagi untuk sementara. Sebagai gantinya saya memilih
bentuk pasif diperhatikan atau frasa memberi perhatian.

Jika kita menulis menaruh perhatian alih-alih memperhatikan, itu
disebut menggunakan parafrasa. Menaruh perhatian, misalnya, adalah
parafrasa terhadap memperhatikan. Contoh lain: kata kalah bisa
memiliki parafrasa mengalami kekalahan, menderita kekalahan, atau
menelan kekalahan. Lantas mengapa penutur bahasa menggunakan parafrasa
dan kapan?

Parafrasa dipilih lantaran bentuk kata yang hendak dipakai diragukan
atau ditentang kebenarannya. Ada saja orang, daripada pusing-pusing,
lantas memilih parafrasa melontarkan kritik alih-alih mengritik,
mengkritik, mengritisi, atau mengkritisi. Sulit menentukan memprogram
atau memrogram? Pakai saja membuat program atau bentuk pasif diprogram!

Parafrasa dipakai dengan pertimbangan untuk menghasilkan variasi.
Normalnya, kata-kata yang sering muncul dalam komunikasi sehari-hari
memiliki parafrasa. Tidak setiap kata atau frasa menyandang parafrasa.
Mungkin perlu waktu sampai suatu kata mengalami pemunculan dengan
frekuensi cukup kerap, barulah ia mendapatkan parafrasanya. Dengan
semakin populernya sepakbola, misalnya, muncul beberapa parafrasa
untuk mengungkapkan terjadinya gol, antara lain: membuat gol, mencetak
gol, membuahkan gol, atau menghasilkan gol.

Parafrasa menjadi pilihan apabila sebuah bentuk kata atau frasa
dinilai terlalu vulgar. Ada saja orang berbudi pekerti halus yang
merasa sungkan menggunakan kata mengusir sehingga ia memilih memakai
parafrasa dipersilakan meninggalkan tempat atau dimohon mengosongkan
tempat.

Parafrasa juga untuk berindah-indah, bersopan-sopan, merendahkan hati,
atau menyindir. Berjanji diperindah menjadi memadu janji, tetapi
sesewaktu disiasati pula menjadi sindiran dalam bentuk frasa menebar
janji.

Akhirnya, bila kelak tidak ada lagi bentuk memerhatikan, sebaiknya
bentuk pemerhati juga tidak dipakai lagi. Kata pengamat atau penilik
(dari kata tilik ’melihat atau mengawasi dengan sungguh-sungguh’)
kiranya cukup pas diangkat sebagai alternatifnya. Kata memperhatikan
pada satu sisi sebenarnya pantas pula sekaligus memadani concern, kata
Inggris yang cukup digandrungi disisipkan penutur bahasa Indonesia
kini dalam percakapan dan penulisan.

LIE CHARLIE Sarjana Bahasa Indonesia



[Forum Pembaca KOMPAS] PNS Harus Ubah Kultur

2008-05-22 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/23/00244930/pns.harus.ubah.kultur

Jakarta, Kompas - Pegawai negeri sipil atau PNS harus mengubah kultur
dan sikap kerja mereka, dari kebiasaan yang cenderung korup ke sikap
yang lebih baik. Selain itu, sistem yang membentuk mereka menjadi
seperti itu haruslah diubah, dan perubahan itu haruslah dilakukan oleh
kaum muda.

Demikian dikemukakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Chandra Hamzah, Kamis (22/5), dalam diskusi yang digelar Lingkar Muda
Indonesia bersama Harian Kompas di Bentara Budaya Jakarta. Dalam
diskusi itu hadir juga sebagai pembicara Wali Kota Solo, Jawa Tengah,
Joko Widodo.

Chandra mengatakan, meskipun reformasi birokrasi telah dilakukan,
kebiasaan birokrat, termasuk PNS, mengambil uang negara masih terus
terjadi.

”Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tidak dibelanjakan untuk
membangun, tetapi disimpan di rekening dan kemudian bunganya dinikmati
mereka sendiri,” katanya.

Akibatnya, pembangunan tidak berjalan dan yang memprihatinkan,
fenomena itu justru banyak terjadi setelah reformasi. Bahkan, Chandra
mengatakan, Indonesia masih menjadi negara maling.

Dalam kesempatan itu, Chandra mengungkapkan pengalamannya berhadapan
dengan birokrat semasa masih menjadi pengacara. Kala itu ia atau
rekannya kerap diperas ketika berhadapan dengan polisi, jaksa, atau
birokrat lain. ”Hal itu membuat saya jenuh,” tuturnya.

Setelah bekerja di KPK, ternyata ia masih menemukan hal itu terjadi di
lingkungan pemerintahan. Jika ada banyak hakim khusus tindak pidana
korupsi di berbagai pengadilan di Indonesia, sebagian pejabat
kabupaten dan kota di Indonesia besar kemungkinan akan masuk penjara.

Berpihak kepada rakyat

Dalam ungkapan berbeda, Joko Widodo, atau biasa disapa Jokowi,
menegaskan, pembangunan hanya bisa dilakukan jika pemerintah bersama
warga bekerja keras.

Dalam kesempatan itu, ia antara lain mengemukakan pengalamannya menata
pedagang kaki lima (PKL) di Solo dan menata pasar di kota itu.
”Penataan itu ternyata berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah
(PAD),” tuturnya lagi.

Sebelum ditata, PAD dari sektor itu, tutur Jokowi, hanya sekitar Rp 7
miliar per tahun. Namun, setelah ditata, PAD dari sektor PKL dan pasar
itu mencapai Rp 14 miliar lebih.

Peremajaan dan penataan pasar membuat retribusi yang dipungut tidak
bocor. Hal itu salah satunya disebabkan Jokowi memiliki basis data
dari setiap pedagang yang terlibat.

Menurut dia, penataan pedagang dan pasar itu dilakukannya semata-mata
karena hal itu harus dilakukan serta dirinya merasa mampu.

Selain itu, yang terutama harus dilakukan pejabat adalah berpihak
kepada rakyat dan menepati janji. Jika tidak, kepercayaan rakyat akan
hilang. ”Lebih dari itu, yang dibutuhkan adalah kerja keras, kerja
keras, dan kerja keras,” tuturnya.

Perbaikan lain juga dilakukannya pada sektor pelayanan publik, seperti
pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) dan izin berinvestasi. Kalau dulu
mengurus KTP memakan waktu berhari- hari, saat ini pelayanan untuk
hanya dipatok satu jam. Bahkan, ke depan pelayanan pembuatan KTP
diupayakan hanya butuh waktu empat menit. (JOS)



[Forum Pembaca KOMPAS] Blog ? Kamu Wajib Punya

2008-05-22 Terurut Topik Agus Hamonangan
Oleh Amir Sodikin
http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/23/0948352/blog..kamu.wajib.punya


Sebenarnya, pembahasan ”web log” (blog) itu sudah basi. Blog merupakan
teknologi Web 2.0 yang sudah lamaada. Bisa dikatakan, blog yang
gratisan sudah ”sunset”.

Tren ke depan adalah membuat website yang tampilannya jauh lebih
ekspresif, profesional, dan mewah. Bloghanya akan menjadi salah satu
fasilitas dari web. Kemewahan itu bisa tecermin dari akses web yang
cepat (berarti server-nya bagus) serta domain milik pribadi yang oke.
Domain itu alamat web seperti www.kompas.com.

Web bergaya portal yang interaktif sedang ”naik daun”. Padahal bisa
dibuat dengan memanfaatkan software gratis Open Source. Salah satunya
yang populer adalah Wordpress dan Joomla.

Wordpress itu software blog yang bisa di-install di website kita.
Jadi, kita tak perlu lagi menggunakan layanan gratis, misalnya dari
Blogger, LiveJournal, atau Wordpress. Wordpress pernah memenangi
penghargaan sebagai software terbaik untuk kategori blog.

Joomla merupakan contoh content management system (CMS). CMS adalah
”mesin” utama untuk membuat website interaktif yang di dalamnya bisa
berisi blog, berita, galeri, forum, komentar, polling, dan masih
banyak lagi.

Joomla pernah memenangkan software terbaik untuk kategori CMS. Jangan
takut, software semacam itu mudah di-install orang awam sekalipun.
Tapi, kali ini kita hanya akan membahas kategori blog.

Plus minus

Nilai plus dari blog adalah sistem blog memungkinkan interaksi sesama
user dan paling populer. Tiap user bisa memberi komentar sebuah
berita/foto/video/MP3, menambahkan link website kita, dan semua
dilakukan dengan mudah tanpa harus tahu bahasa pemrograman.

Dengan keunggulan seperti itu, blog telah berkembang menjadi kekuatan
pemasaran yang luar biasa. Ranking blog di mata search engine akan
mudah meroket.

Baru beberapa minggu, jika kalian rajin mengisi, maka sudah terindeks
di mesin pencari dan menjadi bagian dari referensi dunia maya.
Keunggulan seperti itu sulit didapatkan jika kalian membuat web dengan
sistem sendiri.

Kelemahan dari blog (terutama yang gratisan) adalah sudah lama
dicitrakan sebagai amatiran (maaf, jangan marah ya). Artinya, tanpa
pengetahuan yang cukup soal bahasa pemrograman, seseorang bisa membuat
blog dengan isi sesuka dia.

Soal isi blog juga kontroversial, karena pada awalnya banyak blog yang
tak layak dikutip isinya sebab terlalu sembrono. Namun, citra itu
sedikit berubah ketika Google Adsense, sebuah program sindikasi
pengiklan, membolehkan blogger menjadi bagian di dalamnya.

Jadi, dengan membuat blog gratis kita sekaligus bisa meneguk untung
dari pemasangan iklan Google Adsense. Karena itu, blog berkembang
mulai dari alasan pribadi untuk curhat sampai alasan ekonomi. Sampai
akhir tahun 2007 mesin pencari blog Technorati mencatat 112 juta blog
terindeks.

Walau demikian, tetap saja citra blog tak bisa naik pamor. Orang akan
tetap meremehkan jika perusahaan besar atau orang ternama, entah
politikus atau artis, hanya menggunakan blog gratisan sebagai tempat
berekspresi.

Enggak keren aja (cuma enggak keren kok, tapi tetap cantik, lho
he-he-he...) kalau artis hanya modal blog www.namaartis.blogspot.com
atau www.namaartis.wordpress.com. Dia harus konsentrasi pada website
yang lebih profesional.

Jalan kompromi untuk perusahaan dan orang yang ingin serius untuk
pencitraan di internet adalah membangun web sendiri dengan domain
sendiri seperti www.namakamu.com. Jika ingin tetap nge-blog, bisa memasang

software blog seperti Wordpress dengan meng-install-nya di subdomain,
misalnya www.blog.namakamu.com Untuk sekolahan, disarankan menggunakan
cara seperti ini. Jadi, beli saja domain www.sekolahku.com, misalnya,
kemudian para siswa dimotivasi untuk membuat blog dengan nama
subdomain sendiri, misalnya www.sandradewi.sekolahku.com.

Domain dot com usahakan ”dipegang” dulu, sebelum disalahgunakan oleh
orang tak bertanggung jawab.

Kamu bisa membeli domain dot com, net, org, biz, info, us, dan untuk
domain lokal bisa pesan web.id (bisa pesan di www.register.net.id).
Harga domain-domain itu sekarang relatif murah, di bawah Rp 100.000
per tahun.

Hosting atau ruang hardisk untuk menaruh file-file itu bisa didapatkan
gratis. Coba cari di mesin pencari dengan kata kunci ”free hosting”.
Banyak yang menyediakan hosting gratis dan bisa di-install portal web
atau blog.

Cara ini memang akan dianggap rumit oleh orang yang baru belajar web.
Karena itu, kalian yang masih pemula disarankan belajar dulu mengelola
blog di Blogger.com, LiveJournal.com, Facebook.com, Multiply.com, dan
masih banyak lagi.

Beberapa sekolahan memang memblokir situs jaringan pertemanan dan juga
blog. Hmm ini sebenarnya salah paham saja dari para bapak-ibu guru
yang terlalu khawatir.

Padahal, blog bisa mengubah kebiasaan bangsa ini dari yang semula
malas menulis menjadi bangsa yang terbiasa dengan tradisi membaca dan
menulis. Bayangkan, si Budi yang pemalu dan introver, misalnya,

[Forum Pembaca KOMPAS] Memulai Ngeblog

2008-05-22 Terurut Topik Agus Hamonangan
Oleh Amir Sodikin
http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/23/09482589/memulai.ngeblog


Pertanyaannya, manakah yang paling bagus? Sulit menjawab pertanyaan
itu. Intinya, carilah blog yang sesuaidengan kebutuhan. Jika kamu
hanya ingin cuap-cuap kumpul sama teman-teman yang rata-rata pakai
Friendster atau Facebook, ya fokus di Friendster atau Facebook saja.

Jika kamu anak band, kamu wajib punya akun di MySpace. Jika kamu hobi
fotografi, maka Multiply lebih asyik.Tapi, jika tujuannya untuk
kepentingan menulis catatan harian dengan cepat, Blogger dan
LiveJournal bisa jadi pilihan tepat.

Bagi kalian yang baru memulai, blog gratis yang wajib dicoba ada tiga:
Blogger.com, Multiply.com, dan Wordpress.com. Kalian akan mendapat
alamat web dengan format www.namakita.blogspot.com,
www.namakita.multiply.com, dan www.namakita.wordpress.com.

Pendaftaran untuk mendapatkan akun blog gratis sangat mudah, tak perlu
dijabarkan di sini.

Domain sendiri

Bagi kalian yang mau serius di dunia maya, blog gratis bukan pilihan
terbaik. Ikuti langkah berikut untuk  mendapatkan blog profesional.

1. Daftarkan nama domain kamu di perusahaan pendaftaran domain. Untuk
cari perusahaannya, bisa di mesin pencari. Kemudian pesan hosting yang
murah saja, syukur bisa gratis seperti dari www.000webhost.com.

2. Tentukan tipe website yang akan kamu pakai, misalnya apakah akan
seperti portal web atau murni blog. Pilihan kedua lebih mudah
dibanding pilihan pertama. Jika kamu ingin portal web, coba install
Joomla (bisa diunduh dari www.joomla.org). Jika ingin meng-install
Wordpress, unduh file-nya dari www.wordpress.com/download.

3. Baca petunjuk instalasi sebelum memulai. Biasanya file semacam itu
bernama readme.txt. Kamu hanya membutuhkan pengetahuan cara
meng-upload file, membuat database MySQL, mengeksekusi alamat untuk
instalasi, dan mengelola administrasi. Tampak sulit bagi pemula, tapi
jika langsung dipraktikkan sesuai petunjuk, dengan mudah bisa dilakukan.

4. Setelah berhasil instalrrasi, untuk memperindah tampilan silakan
ganti theme web kamu. Di internet banyak yang menyediakannya gratis.

5. Manfaatkan Google untuk mencari setiap jawaban dari kesulitanmu.
Misalnya, kamu pengin tahu cara meng-install Wordpress, ya masukkan
saja kata kunci yang sudah ada di kepala kamu, misalnya ”cara install
 wordpress”. Jika pengin cari theme menarik, bisa masukkan kata kunci
”wordpress best theme” dan banyak alternatif kata kunci lainnya.
Googling dulu sebelum bertanya ke teman! (AMR)



[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Memulai Ngeblog

2008-05-22 Terurut Topik Mula Harahap
Izinkan saya membagi permenungan saya tentang blog seperti yang saya 
tulis di bawah ini.

MH :-)



Tentang Anjing Yang Senang Mengencingi Ban Mobil,
Blog, dan Saya

Oleh: Mula Harahap

Sudah lama saya memperhatikan tingkah laku anjing terhadap mobil yang 
sedang diparkir. Kalau ada mobil sedang diparkir, dan di
sekitar mobil itu ada anjing yang berkeliaran, maka anjing tersebut 
pasti selalu akan mendekat ke salah satu ban, mengendus-endus, lalu—
hup—mengangkat salah satu kaki belakangnya, dan mulai mengencingi ban.

Tadinya saya berpikir bahwa anjing tergoda untuk mengencingi ban 
karena ada kehangatan atau bau tertentu yang memancar dari sana. Tapi 
setelah berpikir lebih lama datanglah jawaban lain di kepala saya. 
Boleh jadi anjing sedang memanfaatkan sebuah teknologi baru dalam 
mengkomunikasikan pesan-pesan kekuasaan, birahi dsb. kepada anjing-
anjing lain di luar sana.

Boleh jadi, anjing adalah makhluk yang cerdas dan kreatif. Daripada 
ia berlelah-lelah berlari di seantero kampung—mengencingi tiang 
listrik, pot tanaman, tembok jembatan dsb—maka ia cukup mengencingi 
sebuah obyek lalu memanfaatkan teknologi. Dengan mengencingi sebuah 
ban mobil, maka kelak, kalau mobil berjalan, pesan-pesan yang 
disampaikannya akan menyebar ke mana-mana. Tidak saja di seantero 
kampung, tapi juga di seantero kota. Eksistensinya akan dirasakan 
oleh anjing-anjing lain dalam lingkup wilayah yang lebih luas.

Kemudian saya berpikir-pikir lagi: Inovasi ban terhadap anjing 
sebenarnya tak jauh berbeda dengan inovasi internet (terutama blog)
terhadap saya. Daripada petentang-petenteng di seantero kampung untuk 
menyatakan eksistensi, dengan risiko, bisa ditempeleng orang, maka 
kini saya saya cukup memanfaatkan teknologi komputer.

Memang, saya bukan anjing. Tak perlulah saya mengangkat salah satu 
kaki saya dan mengangkangi komputer. Dan tak perlu jugalah saya 
mengkomunikasikan pesan-pesan kekuasaan dan birahi ke dunia luar 
sana. (Saya bisa ditempeleng orang). Tapi saya bisa menekan tuts 
komputer—klik, klik, klik—dan menyampaikan pesan-pesan yang lebih 
beradab sesuai dengan kodrat saya.

Itulah tujuan dari blog. Dia adalah sarana saya untuk menyampaikan 
pikiran dan perasaan tentang berbagai hal yang saya lihat dan alami 
di kehidupan ini kepada orang-orang di luar sana.

Dan karena saya manusia, bukan anjing, maka tujuan saya mengencingi 
blog tentu saja bukan untuk membuat jantan-jantan lain di luar sana 
menyingkir dari saya, atau betina-betina lain di luar sana tunduk 
pada keinginan saya. (Memangnya saya ini siapa?)

Tujuan saya yang pertama ialah ingin berbagai hal-hal yang mengganggu 
pikiran dan perasaan. Dan di negara porak-poranda yang
bernama Indonesia ini banyak sekali hal yang mengganggu pikiran dan 
perasaan. Dengan menuangkan berbagai hal yang mengganggu pikiran dan 
perasaan, ketimbang hanya memendamnya sendiri, serta membaginya 
dengan orang lain, maka paling-tidak saya bisa memelihara kewarasan 
jiwa saya.

Tujuan saya yang kedua ialah mencari kawan. Setelah membaca pikiran 
dan kegelisahan saya ini, maka saya berharap ada orang di luar sana 
yang mau memberi tanggapan, berdiskusi dan akhirnya membina 
perkawanan.

Dan tujuan yang ketiga ialah membangun makam di dunia maya. Beberapa 
waktu yang lalu saya mendampingi seorang teman untuk menziarahi makam 
kekasihnya yang telah meninggal beberapa tahun lalu. Ini hari ulang 
tahunnya. Tak enak kalau saya tak berziarah, kata teman saya.

Tapi perjalanan berziarah ke sebuah makam di Jakarta ternyata 
bukanlah sebuah pengalaman yang menyenangkan. Dari mulai pinggir 
jalan hingga ke makam kita berhadapan dengan aneka tukang palak.Dan 
belum lagi, kalau musim penghujan, makam penuh dengan lumpur dan 
nyaris tak bisa dilalui. Saya pikir, kalau nanti saya mati, saya tak 
mau membuat orang merasa terbeban dan repot. Saya mau dikremasi saja 
dan—whush—abu jenazah saya silakan dibuang. Kalau para kekasih hati 
saya ingin menziarahi makam saya maka mereka tak perlu berurusan 
dengan para tukang palak dan lumpur yang tebal. Dari meja tulisnya 
masing-masing, dimana pun mereka berada, mereka cukup melakukan 
ziarah dengan sekali klik dan tiba di makam saya, yaitu blog ini[.]




In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

Oleh Amir Sodikin

http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/23/09482589/mem
ulai.ngeblog




Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Blog ? Kamu Wajib Punya

2008-05-22 Terurut Topik �暧疴� (Ryo Saeba)
2008/5/23 Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]:
 Oleh Amir Sodikin
 http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/23/0948352/blog..kamu.wajib.punya


 Soal isi blog juga kontroversial, karena pada awalnya banyak blog yang
 tak layak dikutip isinya sebab terlalu sembrono. Namun, citra itu
 sedikit berubah ketika Google Adsense, sebuah program sindikasi
 pengiklan, membolehkan blogger menjadi bagian di dalamnya.

kalimat di atas kok aneh ya. gak ada hubungan sebab dan akibatnya.
atau dipaksakan ada hubungannya?

-- 
things left unsaid, http://ryosaeba.wordpress.com
maxgain scams, http://maxgain.wordpress.com


[Forum Pembaca KOMPAS] Skandal Blue Energy

2008-05-22 Terurut Topik hendro93
Wah... Sebentar lagi bakal ada skandal memalukan yg melibatkan Presiden SBY 
soal teknologi Blue Energy Mohon Pak KK bisa klarifikasi ke kita soal ini 
mengapa Presiden bisa dengan sangat naif percaya dengan teknologi tipu-tipu 
itu... Apakah karena Presiden begitu desperate dengan kenaikan harga minyak 
dunia belakangan ini?
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network


=
Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS :

1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM)
3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Subsidi BBM : Mitos Atau Fakta ? ? ?

2008-05-22 Terurut Topik bungaran
Harga minyak diluar pajak di Amerika 1US=Rp.9000
Tingkat pendapatan di Amerika= $ 25900/orang
Tingkat pendapatan di Indonesia  = $ 900/orang
=
Distribution, Marketing Profits :$ 2.52/barel = Rp. 142.64/liter
Crude Oil Cost   :$ 125/barel  = Rp 7047,74/liter
Refinery Cost and Profits:$ 9.67/barel = Rp 547,36/liter
State Underground:$ 9.67/barel = Rp 547,36/liter +
==
  $ 146,86/barel= Rp 8285,1/liter

Kwalitas minyak yang dijual sama dengan Pertamax di Indonesia, 
bandingkan dengan harga Pertamax di Indonesia Rp.8700. Kenapa harga 
minyak di Indonesia lebih mahal, padahal pendapatan orang amerika  
berbeda jauh $25900 vs $900. 

Harga minyah tanah vs biaya-biaya lain
harga minyak mentah: $125/barel
biaya-biaya lain   : $21.86/barel

Perbandingan harga minyak mentah vs biaya2 lain = 82% : 18%

Jika punya data-data yang valid, kita bisa buktikan bahwa kita tidak 
merugi, malah kita mendapatkan selisih keuntungan.



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, rudyanto_nebeng 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

  Jika data-datanya lengkap mungkin bisa dihitung lebih detail. 
Tidak 
  adanya referensi susah menghitung nilai sesungguhnya. Karena bagi 
  hasil 85% vs 15% sebenarnya sdh menguntungkan bagi KPS. Jika bagi 
  hasil KPS 60 vs 40% artinya hampir setengah kekayaan kita diambil 
  orang asing.
  
 Saya ambil perumpamaan sbb: Bila Pak Bungaran punya pohon pepaya di 
 kebun dan sudah mempunyai buah pepaya matang sebanyak 10 buah. 
Karena 
 Pak Bungaran tidak punya uang untuk membeli tangga karena harga 
 tangga tersebut lebih mahal dari harga 10 buah pepaya, tentu 
 memanggil orang yang ahli memetik pepaya tersebut (yang juga punya 
 tangga). Setelah 10 buah tersebut berhasil dipetik, adil tidak bagi 
 hasilnya Pak Bungaran 6 buah, tukang petik 4 buah?
  
  Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10% sampah =  549000 
  barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta liter/tahun
 
 Nah, ini sudah memenuhi standar matematika anak SMA :)
  
  
  Konsumsi dalam negeri:
  Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10% sampah =  549000 
  barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta liter/tahun, 
  jika dijual/dirupiahkan menjadi Rp.119,41 trilyun
 
 Perhitungan liter sudah benar, tetapi LUPA bahwa ada 10 juta liter 
 minyak tanah bersubsidi yang dijual dengan harga 1700 rupiah (2000 -
 
 pajak - profit pangkalan minyak tanah).
  
 Best Regards,
 Rudyanto
 Mari Hemat BBM, Ayo Nebeng!





[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Perpres yang diminta Kepala BIN

2008-05-22 Terurut Topik manneke budiman
Nah, ini dia baru namanya Kepala BIN yang progresif! Kalo negara punya kepala 
BIN seperti Pak Suhaimi ini, habuslah para koruptor itu tanpa kita perlu 
repot-repot bkin KPK segala. Pokoknya kalo korup, tau-tau besoknya hilang tanpa 
bekas :))
   
  Untuk usulan nomor 1, waduh, ini susah! Lha presidennya sendiri lagi sekolah 
di luar negeri kok, Mosok disuruh DO?
   
  Untuk usulan sisanya, semuanya disetujui dan hari ini juga semua Perpres saya 
teken. Malah saya tambahin bonus atu pilpres lagi: Gaji Presiden dan para 
mentri, termasuk juga gaji para pejabat negara lain seperti anggota DPR, 
terhitung sejak hari ini dipotong 50% sampai waktu yang tidak ditentukan. Semua 
fasilitas tambahan seperti uang bensin, uang pakaian dinas, dan uang-uang lain 
yang bukan bagian dari gaji pokok DIHAPUSKAN. Selain itu, para pejabat negara 
juga dilarang bepergian di kelas bisnis atau kelas 1. Semua harus pakai kelas 
ekonomi, termasuk Presiden.
   
  Nah, kalo ini dilakukan saya yakin seyakin-yakinnya bahwa BBM tak perlu 
dinaikkan karena biaya tambahan akan bisa ditutupi dari semua pengencangan ikat 
pinggang itu.
   
  Oh ya, saya sudah instruksiken kepada Jaksa Agung agar melakukan invenstigasi 
atas mantan Menko Kesra dalam kaitan kasus Lumpur Lapindo, dan hasilnya sudah 
harus ada di meja saya dalam waktu 2 x 24 jam. Mohon Kepala BIN memberikan 
bantuna kepada Jakgung semaksimal mungkin.
   
  Demikian dan terima kasih.
   
  Manneke 
  Presiden RI (Republik Impian)
   
  

Suhaimi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Siap ! Bapak Presiden.

Usul selanjutnya, Mohon keluarkan Perpres tentang :
1. Presiden  Wakil Presiden menunda seluruh kunjungan keluar negeri s/d 
selesainya pilpres 2009.
2. Seluruh anggota kabinet dan pejabat setingkat menteri agar menunda seluruh 
kunjungan luar negeri s/d selesainya pilpres 2009.
3. Presiden  Wakil Presiden beserta seluruh anggota kabinet serta pejabat 
setingkat menteri agar segera mengembalikan seluruh fasilitas negara yang 
melekat pada dirinya karena jabatannya kepada negara dan selanjutnya dilelang 
guna membiyai subsidi BBM sehingga BBM tidak perlu dinaikkan.
4. Presiden  Wakil Presiden beserta seluruh anggota kabinet serta pejabat 
setingkat menteri dan seluruh ketua beserta anggota-anggota lembaga-lembaga 
tinggi  tertinggi negara mulai bulan Juni 2008 seluruh take home pay nya di 
stop s/d berakhirnya masa jabatan mereka masing-masing, selanjutnya dana tsb 
digunakan untuk membiyai subsidi BBM sehingga tidak perlu dinaikkan.
5. Sita seluruh aset-aset keluarga cendana beserta kroni-kroninya dan 
selanjutnya data tsb digunakan untuk membayar utang luar negeri Indonesia.
6. Seluruh agenda pilkada maupun pilkades yang belum terlaksana, maka 
pelaksanaannya ditunda s/d selesainya pilpres 2009 dan dana yang sudah 
dianggarkan agar digunakan untuk memperbaiki sarana jalan/jembatan yang rusak 
dimasing-masing wilayahnya.
7. Memerintahkan kepada POLRI, JAKSA  KPK serta BIN, agar menghabisi segala 
bentuk ; Penyelundupan, ilegal logging, ilegal fieshing, Narkoba, TKI/TKW 
ilegal, perjudian selama 3 bulan kedepan terhitung mulai sejak tanggal 01 Juni 
2008, jika tidak berhasil ! maka keempat pimpinan puncak plus 3 tingkat 
dibawahnya dari lembaga-lembaga tsb akan diberhentikan secara tidak hormat.

Demikian usulan dari saya Bapak Presiden, salam saya untuk Pak Wapres.

Hormat saya,
Suhaimi
Ka BIN


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Dradjat: SBY Harus Bisa Pegang Kata-katanya

2008-05-22 Terurut Topik Lasma siregar
Ternyata Pak Wiranto ini bukanlah menyesatkan tapi malah
memberitakan sesuatu yang benar yang perlu dijawab oleh SBY!
Bagaimana kalau ketahuan kenyataannya begini?
Aduhai lidah yang tak bertulang, tak terbatas kata-kata

Salam
Las


--- On Fri, 5/23/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Dradjat: SBY Harus Bisa Pegang Kata-katanya
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, May 23, 2008, 1:16 AM











http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 05/22/18490462/ dradjat.sby. 
harus.bisa. pegang.kata- katanya



JAKARTA, KAMIS - Politisi DPR asal Komisi XI Fraksi Partai Amanat

Nasional (PAN), Dradjat Wibowo meminta Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono memegang kata-katanya mengenai keinginannya untuk tidak akan

menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 2008. Penegasan Presiden

Yudhoyono itu pernah disampaikan seusai melantik Kepala Staf Angkatan

Laut (KSAL), Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara, Jakarta

pada 7 November 2007.



Bukan hanya elit politik di DPR dan lainnya yang harus bisa dipegang

omongannya, akan tetapi juga elit pemerintah sendiri. Karena, saat

ini, ada kemorosotan kepercayaan terhadap proses politik dan

demokrasi. Saat ini, rakyat merasa elit politik kita sulit dipegang

omongannya dalam berbagai hal, ujar Dradjat, Kamis (22/5) saat

dimintai komentarnya oleh Kompas mengenai adanya bantahan Presiden

Yudhoyono tidak pernah mengumbar janji tidak menaikkan harga BBM.



Sebagaimana dikutip dari situs resmi Presiden Yudhoyono, yaitu

http://www.presiden sby.info, Presiden Yudhoyono menegaskan, pemerintah

tidak akan menaikkan harga BBM pada tahun 2008. Tidak ada opsi itu,

karena kita cari solusi yang lain, yang cespleng. Paling tidak

mengurangi dampak tanpa harus menimbulkan permasalahan pada masyarakat

luas. Insya Allah kita carikan jalan terbaik, kata Presiden kepada

pers, waktu itu.



Disebutkan, dalam situ situ, Pemerintah, lanjut Presiden SBY, akan

terus melakukan langkah-langkah untuk mengatasi harga minyak yang kian

melambung. Kita lakukan langkah-langkah domestik, kebijakan yang

lain, supaya kita bisa mengatasi. Ada solusi, tidak mengguncangkan

perekonomian kita, tidak mengubah anggaran pembelanjaan kita. Itu yang

sedang kita lakukan, yang pada saatnya kalau memang begini terus dan

lebih tinggi lagi, tentu akan ada yang kita lakukan secara

signifikan, kata Presiden SBY.



Menurut Dradjat, jika proses politik dan demokrasi terus

berlarut-larut tanpa adanya pembelajaran memegang kata-kata yang

pernah disampaikan, maka apatisme politis rakyat akan semakin parah.

Kita yang selama ini menganut sistem voting sukarela dalam pemilihan

umum, akan bisa terpengaruh. Akibatnya, apatisme politik rakyat dapat

membuat golongan putih atau rakyat yang tidak menggunakan hak pilihnya

akan semakin besar sehingga lembaga-lembaga seperti Presiden dan DPR

bisa semakin terdelegitimasi,  jelas Dradjat.



Secara ekonomi, lanjut Dradjat, makna dari kata-kata Presiden

Yudhoyono yang pernah menegaskan tidak akan menaikkan harga BBM,

berarti rakyat menunggu langkah apa yang akan dilakukan Presiden untuk

memenuhi janjinya dengan tidak menerapkan opsi terakhir tersebut.

Langkah seperti apa, itulah yang ditunggu rakyat. Bisa peningkatan

penerimaan pajak ataupun pemotongan anggaran belanja pemerintah dan

lainnya, usul Dradjat.



Lebih jauh Dradjat menambahkan, dengan dimuatnya pernyataan Presiden

Yudhoyono di situs resminya, yang kemudian dimuat berbagai media

cetak, tidak ada yang bisa dibantah lagi kalau Presiden pernah

menyampaikan sikapnya untuk tidak menaikkan harga BBM. Lucu, kalau

masih dibantah, tandas Dradjat.



HAR 




  




 

















  


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: pengusaha kelapa sawit sadis !!!

2008-05-22 Terurut Topik Paulus Tanuri
Urun usul..

Merevisi UU untuk menetapkan hukuman seberat-beratnya (minimal seumur hidup
dan maksimal hukuman mati) bagi para koruptor dan seluruh keluarganya yang
terlibat, serta penyitaan seluruh asset pribadi maupun keluarga yang
terlibat.

Memberikan hadiah sebesar 5% dari asset yang berhasil disita kepada siapa
pun yang melaporkan kasus korupsi dan membantu penyelidikan kasus tersebut,
dan ditambah 5% lagi bila laporan disertai dengan bukti-bukti yang
mendukung.

Kalau soal hadiah ini diumumkan, saya yakin akan banyak sekali laporan yang
masuk dari masyarakat.



Regards,
Paulus T.


2008/5/23 Suhaimi [EMAIL PROTECTED]:

 Siap ! Bapak Presiden.

 Usul selanjutnya, Mohon keluarkan Perpres tentang :
 1. Presiden  Wakil Presiden menunda seluruh kunjungan keluar negeri s/d
 selesainya pilpres 2009.
 2. Seluruh anggota kabinet dan pejabat setingkat menteri agar menunda
 seluruh kunjungan luar negeri s/d selesainya pilpres 2009.
 3. Presiden  Wakil Presiden beserta seluruh anggota kabinet serta pejabat
 setingkat menteri agar segera mengembalikan seluruh fasilitas negara yang
 melekat pada dirinya karena jabatannya kepada negara dan selanjutnya
 dilelang guna membiyai subsidi BBM sehingga BBM tidak perlu dinaikkan.
 4. Presiden  Wakil Presiden beserta seluruh anggota kabinet serta pejabat
 setingkat menteri dan seluruh ketua beserta anggota-anggota lembaga-lembaga
 tinggi  tertinggi negara mulai bulan Juni 2008 seluruh take home pay nya di
 stop s/d berakhirnya masa jabatan mereka masing-masing, selanjutnya dana tsb
 digunakan untuk membiyai subsidi BBM sehingga tidak perlu dinaikkan.
 5. Sita seluruh aset-aset keluarga cendana beserta kroni-kroninya dan
 selanjutnya data tsb digunakan untuk membayar utang luar negeri Indonesia.
 6. Seluruh agenda pilkada maupun pilkades yang belum terlaksana, maka
 pelaksanaannya ditunda s/d selesainya pilpres 2009 dan dana yang sudah
 dianggarkan agar digunakan untuk memperbaiki sarana jalan/jembatan yang
 rusak dimasing-masing wilayahnya.
 7. Memerintahkan kepada POLRI, JAKSA  KPK serta BIN, agar menghabisi
 segala bentuk ; Penyelundupan, ilegal logging, ilegal fieshing, Narkoba,
 TKI/TKW ilegal, perjudian selama 3 bulan kedepan terhitung mulai sejak
 tanggal 01 Juni 2008, jika tidak berhasil ! maka keempat pimpinan puncak
 plus 3 tingkat dibawahnya dari lembaga-lembaga tsb akan diberhentikan secara
 tidak hormat.

 Demikian usulan dari saya Bapak Presiden, salam saya untuk Pak Wapres.

 Hormat saya,
 Suhaimi
 Ka BIN

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Subsidi BBM : Mitos Atau Fakta ? ? ?

2008-05-22 Terurut Topik bungaran
Pak Rudy anda ngawur. Pak Rudy menggaris bawahi bahwa bagi hasil 
dengan KPS 60% vs 40 %.

Coba kita hitung data dari Sri Mulyani baru-baru ini setelah 
mengumumkan rencana kenaikkan BBM.

Data pemerintah tahun 2008
Lifting : 339,28 juta barrel per tahun = 53945,52 juta liter/tahun
Harga minyak mentah : US$ 95 per barrel 
Nilai tukar rupiah : Rp. 9.100 per US$ 
Penerimaan Migas diluar pajak : Rp. 203,54 trilyun.
Jika dijual = 339,28 juta * 95 = U$ 32231,6 juta = Rp.290,084 trilyun
Bagi hasil dengan KPS = (203,54 / 290,084) * 100 % = 70%



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, rudyanto_nebeng 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

  Jika data-datanya lengkap mungkin bisa dihitung lebih detail. 
Tidak 
  adanya referensi susah menghitung nilai sesungguhnya. Karena bagi 
  hasil 85% vs 15% sebenarnya sdh menguntungkan bagi KPS. Jika bagi 
  hasil KPS 60 vs 40% artinya hampir setengah kekayaan kita diambil 
  orang asing.
  
 Saya ambil perumpamaan sbb: Bila Pak Bungaran punya pohon pepaya di 
 kebun dan sudah mempunyai buah pepaya matang sebanyak 10 buah. 
Karena 
 Pak Bungaran tidak punya uang untuk membeli tangga karena harga 
 tangga tersebut lebih mahal dari harga 10 buah pepaya, tentu 
 memanggil orang yang ahli memetik pepaya tersebut (yang juga punya 
 tangga). Setelah 10 buah tersebut berhasil dipetik, adil tidak bagi 
 hasilnya Pak Bungaran 6 buah, tukang petik 4 buah?
  
  Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10% sampah =  549000 
  barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta liter/tahun
 
 Nah, ini sudah memenuhi standar matematika anak SMA :)
  
  
  Konsumsi dalam negeri:
  Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10% sampah =  549000 
  barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta liter/tahun, 
  jika dijual/dirupiahkan menjadi Rp.119,41 trilyun
 
 Perhitungan liter sudah benar, tetapi LUPA bahwa ada 10 juta liter 
 minyak tanah bersubsidi yang dijual dengan harga 1700 rupiah (2000 -
 
 pajak - profit pangkalan minyak tanah).
  
 Best Regards,
 Rudyanto
 Mari Hemat BBM, Ayo Nebeng!





Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: video menarik ttg kebangkitan nasional

2008-05-22 Terurut Topik Teguh Santoso
Akhirnya ada sedikit kesamaan pendapat dari anda: Betul, mudah mungkin
mencari 10-20 orang mahasiswa yang mengerti Harkitnas. Tapi bahwa ada 10-20
orang mahasiswa yang TIDAK mengerti Harkitnas, itu juga fakta,

Yang lain masih belum, tidak masalah. Toh perbedaan membuat Indonesia
beraneka warna.


teguh santoso

2008/5/22 manneke budiman [EMAIL PROTECTED]:

   Ini kutipan kata-kata Anda: Karena saya cinta Indonesia, baik buruk
 harus saya bela.

 Sekarang, sudah keliatan jelas belum siapa orang aneh yang sangat rendah
 pemahamannya itu?

 Betul, mudah mungkin mencari 10-20 orang mahasiswa yang mengerti Harkitnas.
 Tapi bahwa ada 10-20 orang mahasiswa yang TIDAK mengerti Harkitnas, itu juga
 fakta, Bung. Apa mau diumpetin di bawah kasur demi nasionalisme-mu yang
 ketinggalan zaman itu?

 Karena saya cinta Indonesia, baik buruk harus saya bela? Hahaha. Inilah
 namanya nasionalisme sempit yang membabi buta. Yang begini ini yang
 berbahaya dan bisa jadi virus penyebar racun bernama ultranasionalisme atau
 chauvinisme. Pasti Anda banyak belajar dari buku Mein Kampf ya?


 manneke


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Krisis Global Diantisipasi, Bukan Diratapi

2008-05-22 Terurut Topik Haniwar Syarif
Mas Yanuar saya suka  ajakan utk lihat out of the box


pengamatan saya .. memang pemerintah sekarang nggak mutu..cuma bisa 
nya itu itu aja..


naikkan BBM ..


ngga  kreatip .. ngga inovatip

terus mau coba kreatip inovatip dgn janji nggak naikkan BBM.. eh 
nggak mampu.. terpaksa berbohong   dua kali..

pertama .. sudah berbohong nggak mau naikkan bbm  tapidinaikkanjuga

kedua bohong lagi bilang bhw nnggak pernah mengucapkan itu..

saya rindu pemerintah yg bisa cari terobosan..bis alihatsisi lain..

danyg penting ituberarti berpihak pada rakyat .. yang pemilik 
sejatikekayaan alamindonesia.

HS


At 10:00 AM 5/23/2008, you wrote:
Tak terasa sudah 10 bulan peperangan moneter global dimulai, dampaknya
harga minyak terus menghantam..Fakta sejarah menunjukan pertemuan
Henry Poulson (Menkeu AS) dengan Ji Renqing (Menkeu Cina), yang
melahirkan sinyal Cina mengalah akan mendinginkan suhu pasar
finansial global yang direalisasikan Revaluasi Yuan atas USD di Mei
2006 adalah pemicu berhentinya fluktuasi harga minyak dunia (di BURSA
KOMODITAS) saat itu...SINYAL seperti itu saat ini belum tampak,
Kunjungan terakhir Henry Poulson ke Beijing masih tidak menghasilkan
sinyal yang dimau Paman Sam..

Dampaknya ke Indonesia jelas, penutupan Rekening The Fed minggu ini 22
Mei 2008 (23 Mei 2008 WIB) menunjukan bertambanya cadangan devisa dari
selisih transaksi finansial (Financial Netting, salah satu
instrumennya Reversal REPO International Market).. KEMBALI sudah 10
kali pulalah dalam perjalanan krisis ini sejak September 2007... DAN
telah 10 kali pula saat itu terjadi indeks Bursa Efek Indonesia
menurun setelah sebelumnya Naik dan Rupiah pun melemah (disaat kurs
negara lain menguat!)...

Kalau tertarik silahkan klik artikel saya dengan judul Siasati
Fluktuasi Global, Bukan Diratapi di
http://www.elrizky.net/artikel.php?opt=1id=242 jika tertarik melihat
korelasi antara rekening The Fed dengan fluktuasi stadion finansial
negeri ini silahkan klik file gambarnya di file artikel tersebut...
Kita harus melihat krisis ini dari sisi berbeda (out of the box), jika
tidak apakah setiap harga minyak di bursa komoditas naik kita harus
terima harga ekonomis BBM disaat upah dan daya kerja berada di titik
tidak ekonomis??

Salam,
Yanuar Rizky
mail-to: [EMAIL PROTECTED]
on-the-net: www.elrizky.net


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] PNS Harus Ubah Kultur

2008-05-22 Terurut Topik Teguh Santoso
 Jakarta, Kompas - Pegawai negeri sipil atau PNS harus mengubah kultur
dan sikap kerja mereka, *dari kebiasaan yang cenderung korup ke sikap
yang lebih baik. Selain itu, sistem yang membentuk mereka menjadi*
seperti itu haruslah diubah, dan perubahan itu haruslah dilakukan oleh
kaum muda.

===

Walah, kok tulisannya serem amat kebiasaan yang cenderung korup. Benarkah
PNS seperti itu?
Ah semoga tidak, karena itu baru cenderung ya. Bagaimana nih ?

salam
teguh santoso

2008/5/23 Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]:


 http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/23/00244930/pns.harus.ubah.kultur

 Jakarta, Kompas - Pegawai negeri sipil atau PNS harus mengubah kultur
 dan sikap kerja mereka, dari kebiasaan yang cenderung korup ke sikap
 yang lebih baik. Selain itu, sistem yang membentuk mereka menjadi
 seperti itu haruslah diubah, dan perubahan itu haruslah dilakukan oleh
 kaum muda.

 Demikian dikemukakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
 Chandra Hamzah, Kamis (22/5), dalam diskusi yang digelar Lingkar Muda
 Indonesia bersama Harian Kompas di Bentara Budaya Jakarta. Dalam
 diskusi itu hadir juga sebagai pembicara Wali Kota Solo, Jawa Tengah,
 Joko Widodo.

 Chandra mengatakan, meskipun reformasi birokrasi telah dilakukan,
 kebiasaan birokrat, termasuk PNS, mengambil uang negara masih terus
 terjadi.

 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tidak dibelanjakan untuk
 membangun, tetapi disimpan di rekening dan kemudian bunganya dinikmati
 mereka sendiri, katanya.

 Akibatnya, pembangunan tidak berjalan dan yang memprihatinkan,
 fenomena itu justru banyak terjadi setelah reformasi. Bahkan, Chandra
 mengatakan, Indonesia masih menjadi negara maling.

 Dalam kesempatan itu, Chandra mengungkapkan pengalamannya berhadapan
 dengan birokrat semasa masih menjadi pengacara. Kala itu ia atau
 rekannya kerap diperas ketika berhadapan dengan polisi, jaksa, atau
 birokrat lain. Hal itu membuat saya jenuh, tuturnya.

 Setelah bekerja di KPK, ternyata ia masih menemukan hal itu terjadi di
 lingkungan pemerintahan. Jika ada banyak hakim khusus tindak pidana
 korupsi di berbagai pengadilan di Indonesia, sebagian pejabat
 kabupaten dan kota di Indonesia besar kemungkinan akan masuk penjara.

 Berpihak kepada rakyat

 Dalam ungkapan berbeda, Joko Widodo, atau biasa disapa Jokowi,
 menegaskan, pembangunan hanya bisa dilakukan jika pemerintah bersama
 warga bekerja keras.

 Dalam kesempatan itu, ia antara lain mengemukakan pengalamannya menata
 pedagang kaki lima (PKL) di Solo dan menata pasar di kota itu.
 Penataan itu ternyata berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah
 (PAD), tuturnya lagi.

 Sebelum ditata, PAD dari sektor itu, tutur Jokowi, hanya sekitar Rp 7
 miliar per tahun. Namun, setelah ditata, PAD dari sektor PKL dan pasar
 itu mencapai Rp 14 miliar lebih.

 Peremajaan dan penataan pasar membuat retribusi yang dipungut tidak
 bocor. Hal itu salah satunya disebabkan Jokowi memiliki basis data
 dari setiap pedagang yang terlibat.

 Menurut dia, penataan pedagang dan pasar itu dilakukannya semata-mata
 karena hal itu harus dilakukan serta dirinya merasa mampu.

 Selain itu, yang terutama harus dilakukan pejabat adalah berpihak
 kepada rakyat dan menepati janji. Jika tidak, kepercayaan rakyat akan
 hilang. Lebih dari itu, yang dibutuhkan adalah kerja keras, kerja
 keras, dan kerja keras, tuturnya.

 Perbaikan lain juga dilakukannya pada sektor pelayanan publik, seperti
 pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) dan izin berinvestasi. Kalau dulu
 mengurus KTP memakan waktu berhari- hari, saat ini pelayanan untuk
 hanya dipatok satu jam. Bahkan, ke depan pelayanan pembuatan KTP
 diupayakan hanya butuh waktu empat menit. (JOS)

  



[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Harusnya Buruh Dapat BLT Juga

2008-05-22 Terurut Topik Ana Dyah Sari
Biasanya yang terjadi, setelah kenaikan harga BBM justru PHK yang
terjadi, bukan kenaikan upah, apalagi kenaikan UMR.
saya pribadi juga heran, mengapa pemerintah tak berpikir secara
holistik. apakah paparannya Kwik Kian Gie tidak menjadi pedoman berpikir?
Kenaikan harga BBM bukanlah suatu keputusan yang memakmurkan banagsa
ini, tapi justru menambah kemiskinan dan menurunkan kemiskinan pada
anak cucunya (kata wapres Ucup Kelik di metro tv tg 18 yll)
Tapi rupanya kesadaran masyarakat sudah mulai tumbuh, ini ditandai dg
penolakan terhadap BLT.
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, heru suprapto
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Lawan Pemiskinan!
 www.rakyatmiskin.wordpress.com
 
 Harusnya Buruh Dapat BLT Juga
 
 Jumat, 23 Mei 2008 | 08:21 WIB
  MALANG,JUMAT- Para buruh yang gajinya setara bahkan dibawah  Upah
Minimum Regional (UMR) seharusnya mendapatkan dana Bantuan Langsung
Tunai  (BLT) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM. Kalau gaji buruh
dibawah UMR,  logikanya mereka kan harus mendapatkan dana BLT dari
pemerintah pusat apalagi  kalau kenaikan harga BBM ini tidak diimbangi
dengan kenaikan UMR bagi buruh,  kata Ketua Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia (SPSI) Jatim Rendra Kresna seperti  dikutip Antara di
Malang, Jumat (23/5).
  Menurut Rendra yang juga Wakil Bupati Malang itu, gaji buruh di
Jatim ini  banyak yang masih dibawah UMR dan kalaupun sesuai UMR juga
tidak lebih dari Rp  900 ribu per bulan sehingga mereka juga masuk
kriteria Keluarga Miskin  (Gakin).
  Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang itu menegaskan, kalau para
buruh  tersebut tidak mendapatkan dana BLT sebesar Rp100 ribu per
bulan, maka Gubernur  Jatim juga harus merevisi UMR sebab hampir semua
komponen yang menjadi acuan UMR  mengalami kenaikan.
  Ia mengakui, satu minggu lalu SPSI juga telah mengirimkan surat
kepada  Gubernur Jatim agar UMR di 33 kota/kabupaten di provinsi itu
direvisi sesuai  dengan kenaikan komponen-komponen acuan UMR seperti
sandang dan pangan. Kami  juga menolak adanya rencana pemerintah yang
menaikkan harga BBM hingga 28 persen  lebih dan jika hal itu tidak
bisa dihindari, maka mau tidak mau UMR buruh harus  dinaikkan juga
atau alternatif lain mereka mendapatkan dana BLT, katanya  menegaskan.
  Rendra menegaskan, jika pemerintah tidak bisa menghindari kenaikan
harga BBM  dan tidak ada solusi alternatif yang mampu meringankan
beban buruh, maka ratusan  ribu buruh di Jatim terancam jatuh miskin
sehingga berhak mendapatkan BLT.
  Ia mengatakan, buruh anggota SPSI Jatim saja mencapai 350 ribu,
kalau  ditambah jumlah buruh yang tergabung dengan organisasi lain dan
yang non  organisasi sudah berapa ratus ribu. Kami berharap,
pemerintah baik di pusat  maupun provinsi bisa mencari alternatif yang
bisa meringankan beban buruh jika  kenaikan harga BBM ini benar-benar
terjadi apakah dengan menaikkan UMR atau  dimasukkan sebagai penerima
BLT, katanya menegaskan.
   Pemerintah rencananya akan mulai membagikan dana BLT sebesar Rp
300.000 untuk  Juni-Agustus 2008 pada hari ini di 10 kota kepada 19,1
juta rumah tangga miskin.  BLT selanjutnya dibayarkan setiap tiga
bulan sampai Desember 2008.
 
 EDJ 
 
 

 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pernikahan Adinda Bakrie akan menelan biaya 2 digit Milyard

2008-05-22 Terurut Topik Paulus Tanuri
Angpao nya bakal dicek gak ya nanti oleh KPK ? Soalnya dengar2 menkes kita
dapet angpao luar biasa besar (pake M) saat menikahkan anaknya. Tapi gak ada
tuh berita soal pengecekan oleh KPK.


Regards,
Paulus T.

2008/5/22 Liana Lie [EMAIL PROTECTED]:




 Para korban Lumpur lapindo masih belum punya atap untuk berteduh,
 sedangkan banyak rakyat yang harus makan nasi aking. Rakyatpun
 sedang menjerit, karena kenaikan harga BBM maupun sembako. Tetapi
 para pejabatnya berpesta pora bahkan menggelar duit untuk dijadikan
 karpet. Memang itu adalah hak dan duit mereka, tetapi apakah perlu
 pamer pada saat rakyat sedang menderita. Bacalah berita dibawah ini

 Sumber: Detik Forum
 Believe or not...rencana pernikahan Adinda Bakrie di bulan
 Juni...salah satu anak dari Indra Bakrie..anak tirinya Gaby
 Djorgie..akan menikah dengan menelan biaya 2 digit Milyard
 Rupiahdengan mendatangkan florist dari Amerika yang baru2 ini
 datang ke Jakarta bekerjasama dengan Biyan Bridal...Florist ini
 terkenal banget Preston Bailey namanya...pernah dipake salah satunya
 dengan Donald Trumph.dan juga akan mengundang penyanyi
 terkenal..yang sekarang masih tentative...Sting..tapi ada juga yang
 bilang Il DiVojadi kita tunggu aja berita selanjutnya yach
 Bagaimana tanggapan kalian mengenai berita ini?.disaat suasana
 negara dalam hal semunya serba naik...?..






[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Beredar Isu Jakarta Rusuh 23 Mei

2008-05-22 Terurut Topik Rudianto Pangaribuan
Rusuh terus mau ngapain???
  Apa iya dengan rusuh akan membawa perubahan? Atau jangan-jangan yang ada 
kesengsaraan baru...
   
  Trus aku pesan deh, kalau mau, tak hanya mengkritik pemerintah, tapi MPR dan 
DPR yang laknat, masih saja korupsi, dan cuma diam aja. Buktinya Lapindo 
Brantas aja tidak bisa mereka apa-apain? Bukan mau memuji pemerintah, tapi 
dibanding DPR/MPR paling tidak ada banyak kemajuan yang dilakukan. Terlepas 
soal BBM dan soal ekonomi lainnya. Paling tidak ada kemajuan di bidang lain. 
Coba DPR/MPR boro-boro kemajuan malah petantang petenteng. Lihat aja, udah tahu 
KPK lagi garang masih aja berani macam-macam...
   
  Beruntunglah saya tidak pernah mencoblos sampai sekarang...
  


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Komik Aquanus dan Godam Hadir Lagi

2008-05-22 Terurut Topik anton_djakarta
Kalo saya nunggu terbitnya Si Gobang, cerita bersambung di Pos Kota
dulu, bacanya kalo abis baca Cergam Doyok, dari Doyok Ke Ali Oncom
abis Ali Oncom baru ngelibas si GobangPos Kota tahun 1980-an
keren banget, sekarang sih cuman Nah Ini Diayang sempat
disinetronkan SCTV dan jadi katalisator sinetron saru macem Komedi
Tengah Malam.

ANTON

Penggemar Pos Kota era 80-an.


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, A. Mubarik Ahmad
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ditunggu komik2 lainnya, seperti Kapten halilintar, Panji
Tengkorak, si
 Jampang, dan juga komik karya Ganes TH, Jan Mintaraga, Teguh
Santosa dll.
 Duh jadi kepengin...
 Salam, Mubarik


[Forum Pembaca KOMPAS] Kita Belajar dari Pers Bebas

2008-05-22 Terurut Topik Agus Hamonangan
Oleh Atmakusumah Astraatmadja
http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/23/00294072/kita.belajar.dari.pers.bebas


Kebebasan pers dan berekspresi muncul kembali di Indonesia dari
perjalanan panjang setelah menghilang selama 40 tahunâ€atau lebih
kurang dua generasiâ€antara 1950-an dan 1990-an. Dalam satu dasawarsa
terakhir kita berupaya membangun kembali kebebasan iniâ€yang pada suatu
masa, setengah abad yang lampau, pernah berkembang di negeri ini dalam
pemerintahan Presiden Soekarno pada awal 1950-an.

Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui Undang-Undang Pers yang baru pada
13 September 1999 dan Presiden BJ Habibie mengesahkannya sepuluh hari
kemudian.

UU ini menjamin kebebasan atau kemerdekaan pers, menghapus sistem
lisensi berupa perizinan untuk membatasi kebebasan pers, dan
meniadakan kekuasaan pemerintah untuk melarang terbitan pers. Tindakan
penyensoran, pembredelan, dan pelarangan penyiaran terhadap media pers
cetak dan media siaran dikenai sanksi pidana penjara atau denda.
Wartawan memiliki hak tolak selain kebebasan untuk mencari,
memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan serta informasi.

UU ini juga menghapus pembatasan tentang siapa yang dapat bekerja
sebagai wartawan dan mereka bebas memilih organisasi wartawan untuk
menjadi anggotanya.

Prof Janet E Steele, pengamat pers dan associate professor George
Washington University di Washington DC, menganggap UU Pers Tahun 1999
signifikan karena untuk pertama kali membalikkan kedudukan pers
Indonesia dari posisinya yang berbeda pada masa sebelumnya. Dalam satu
tulisannya, ia mengatakan bahwa UU ini memberikan sanksi pidana denda
atau penjara bagi yang berupaya membatasi kebebasan pers, bukan
sebaliknya mengancam pers. UU ini juga memungkinkan pers mengatur
dirinya sendiri dengan mendirikan Dewan Pers yang independen.

Walaupun demikian, pada masa Reformasi, setelah kejatuhan pemerintahan
Presiden Soeharto 21 Mei 1998, kita masih harus belajar keras tentang
cara menyampaikan pandangan dan sikap secara damai melalui dialog.

Tekanan publik

Berakhirnya rezim otoriter di Indonesia tidak harus berarti berakhir
pula tekanan dan ancaman terhadap pers. Selama masa reformasi, ancaman
terhadap media dan kebebasan pers dapat timbul dari publik, termasuk
para pejabat pemerintah di daerah, selain dari peraturan hukum dan
perundang-undangan, terutama dari hukum pidana.

Hanya dua bulan yang lalu harian Kompas, 9 dan 12 Maret, memberitakan
bahwa para pegawai Dinas Kebersihan dan Pemakaman Kota Jayapura
membuang sampah dari lima truk di depan kantor harian Papua Pos.
Tindakan ini merupakan protes terhadap pemuatan wawancara dengan ketua
DPRD Kota Jayapura yang mengkritik banyaknya sampah yang tak
tertanggulangi di kota itu. Rupanya kritik ini menyebabkan mereka
tersinggung. Wali Kota Jayapura kemudian meminta dinas itu mengambil
kembali sampah tersebut, yang baunya menyengat. Namun, ia membantah
telah meminta maaf kepada Papua Pos.

Memang ada kalangan yang lebih menyukai tindakan seperti dilakukan
Dinas Kebersihan Jayapura terhadap pers daripada menggunakan hak jawab
walaupun cara ini lebih dibenarkan secara universal. Kekerasan dan
tekanan terhadap pers dianggap sebagai reaksi yang lebih efektif,
meskipun keliru, daripada menggunakan argumentasi intelektual untuk
menyelesaikan konflik akibat pemberitaan.

Ada hikmahnya

Akan tetapi, kontroversi terbuka selalu ada hikmahnya. Baik pengelola
media pers maupun masyarakat luas saling belajar bahwa lebih mungkin
menciptakan saling pengertian tentang masalah-masalah penting dalam
atmosfer terbukaâ€yang merupakan ciri kebebasan pers dan demokrasi.

Sekarang kita mempunyai sekira 900 media pers cetak, tetapi kebanyakan
hanya memiliki tiras berjumlah kecil. Lagi pula, khalayak yang gemar
membaca surat kabar, majalah, dan tabloid itu kebanyakan tinggal di
kota-kota besar, seperti Jakarta dan ibu kota provinsi.

Kita juga mempunyai banyak stasiun radio dan televisi, milik negara
dan swasta, yang masing-masing mungkin berjumlah lebih dari 50 dan
lebih dari 3.000. Suatu pertumbuhan yang amat pesat dibandingkan
dengan pada masa Orde Baru, yang hanya memiliki masing-masing 6 dan
800 stasiun. Namun, para pengelolanya sangat hati-hati ketika harus
melaporkan dan membahas masalah sosial dan, terutama, masalah agama.
Mereka biasanya sangat peka terhadap kemungkinan mendapat reaksi keras
dari khalayak penonton dan pendengar.

Akan tetapi, dengan melakukan praktik swasensor (self censorship) yang
demikian ketat, media massa dan publik hanya dapat belajar secara
sangat terbatas dari pengalaman kita yang berharga dan bersejarah.

Benteng terakhir demokrasi

Indonesia, sejauh ini, baru 10 tahun hidup dalam atmosfer
demokrasiâ€sejak masa akhir Orde Baru yang membatasi perbincangan
terbuka dan terus terang tentang masalah-masalah sensitif, seperti
yang berkaitan dengan keamanan negara, ras, suku, dan agama. Kita
masih memerlukan waktu lebih lama untuk membangun masyarakat yang
berpikiran terbuka.

Kebebasan pers adalah harapan 

[Forum Pembaca KOMPAS] Obama Cari Dukungan Yahudi

2008-05-22 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/23/09451388/obama.cari.dukungan.yahudi

BOCA RATON, JUMAT - Barack Obama ternyata termasuk politisi Amerika
yang tidak bisa melepaskan ketergantungan pada Yahudi.  Dalam kampanye
di Boca Raton Florida, ia berkomitmen menjamin keamanan  Israel.

Pernyataan itu dimaksudkan untuk menyakinkan kelompok Yahudi yang
selama ini meragukan. Selain itu Obama juga berharap bisa meningkatkan
hubungan antara Yahudi dan kulit hitam.   
 
Dalam pertemuan di sebuah sinagoga B’Nai Torah, Kamis (22/5) atau
Jumat (23/5) waktu Indonesia, Obama menegaskan lagi penentangannya
terhadap negosiasi dengan kelompok militan Palestina Hamas. Namun ia
juga menyatakan negosiasi dengan para pemimpin Iran bisa meningkatkan
keamanan Israel.

Sebagian orang Yahudi takut atas kesediaan Obama untuk berbicara
dengan negara-negara Timur Tengah yang menentang Israel. Sedangkan
sebagian lainnya menilai Obama sangat dekat dengan kalangan Muslim.
Obama pun minta audiensnya mendengarkan perkatannya sampai selesai.

Nilailah saya atas apa yang saya katakan dan lakukan. Jangan menilai
karena saya punya nama yang aneh. Jangan menilai saya karena saya
keturunan Afrika Amerika dan memang banyak orang yang mempersoalkan
masa lalu, katanya.

Kalau saya ada di Gedung Putih, saya akan membawa serta komitmen yang
teguh untuk menjaga hubungan Amerika Serikat dengan Israel dan
komitmen yang teguh juga terhadap keamanan Israel, katanya.

Obama mengaku prihatin dengan ketidakharmonisan hubungan antara kulit
hitam dan Yahudi, dua kelompok yang sama-sama tercabut dari akar
budaya dan terusir dari tanah airnya.  Martin Luther King Jr tidak
akan mampu menuntaskan berbagai pertempuran itu bila tanpa dukungna
orang Yahudi, katanya.

Saya ingin meyakinkan bahwa saya lah orang yang menjadi kendaraan
bagi kita untuk menbangung kembali ikatan itu, katanya melanjutkan.

Dalam pidatonya itu, Obama menyinggung semua rumor termasuk yang
beredar di internet dan email tentang keyakinan dan patriotismenya,
hingga soal pastor dan strateginya untuk mengurangi kekuatan Iran.

Rumor email itu termasuk bahwa Obama adalah seorang Muslim dan menolak
menghormat bendera Amerika. Kenyataannya Obama adalah orang Kristen
yang beribadah di Trinity United Church of Christ di Chicago. Ia juga
kerap mengenakan pin bergambar bendera AS.
   
Tetapi hubungannya dengan mantan pastornya, Rev Jeremiah Wright
membawa persoalan sendiri. Wright pernah menyatakan dukungannya pada
Palestina dan memuji Louis Farrakhan, pemimpin Nasion of Islam yang
dikenal dengan kritik kerasnya terhadap Yahudi.

Memang Obama telah mengecam Wright dan Farrakhan, tetapi hubungan itu
telah membuat sejumlah pemilih Yahudi menjauh darinya. Menurut Obama,
ia tidak seharyusnya bertanggung jawab atas ucapan Wright, seperti
halnya kandidat Republik John McCain atas pernyataan-pernyataan
pendeta fundamentalis John Hagee.Kamis (22/5), McCain menolak
dukungan Hagee. Hagee pun kemudian menariknya kembali.

SAS
Sumber : AP



[Forum Pembaca KOMPAS] Produk AS Dijual di Iran dan Sudan

2008-05-22 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/23/00351457/produk.as.dijual.di.iran.dan.sudan

Berkendara melalui jalan-jalan yang macet di Khartoum dan Teheran,
Anda bisa melupakan bahwa Sudan dan Iran telah bertahun-tahun terkena
sanksi ekonomi AS.

Meninggalkan bandara utama Sudan, salah satu hal pertama yang Anda
lihat adalah lambang kapitalisme ASâ€bentuk klasik botol Coca-Cola yang
dicetak pada spanduk warna-warni, bersebelahan dengan pajangan produk
saingannya, Pepsi.

Masuklah ke pusat perbelanjaan Paytakht di ibu kota Iran dan Anda bisa
mendapatkan sebuah laptop Dell baru, memilih serangkaian telepon
genggam Motorola, dan membandingkannya dengan Apple iPhone terbaru.

Produk-produk ini ada di antara merek-merek AS terkenal yang bisa
dilihat di rak-rak toko di Sudan dan Iran. Ini tetap terjadi meski ada
restriksi perdagangan paling keras yang pernah diterapkan AS.

Penyelundup

Para penyelundup, termasuk mereka yang melewati Selat Hormuz dengan
kapal kecil dari Oman ke Iran, pedagang ”pasar abu-abu” yang
beroperasi di luar jalur perdagangan resmi pengusaha, memasukkan
barang-barang itu via Dubai dan tempat- tempat lain.

Sejumlah perusahaan AS juga berhasil memasuki pasar kedua negara itu,
seperti Coca-Cola Co dan PepsiCo, menggunakan peraturan yang
mengizinkan negara-negara daftar hitam membeli komoditas pertanian dan
obat-obatan AS.

Di Iran, analis dan pemilik toko mengatakan, permintaan akan produk
Barat tinggi walau bertahun-tahun ada retorik anti- AS. ”Mentalitas
Iran sangat dekat dengan mentalitas AS dalam (hal) konsumsi,” kata
analis Saeed Laylaz. (Reuters/DI)



  1   2   >