[Forum Pembaca KOMPAS] PUISI
KENANGAN IBUNDA TRIMURTI DAN BANG ALI SADIKIN sekilas terbersit hubungan pribadi Bundaku selama hampir 30 tahun terulang dalam benakku dan mataku, ketika kita hampir setiap hari bertemu kita guyon dan bernyanyi kecil, kita bicara soal perempuan, kita bicara akrab tentang keluarga keluarga kita tanpa ada rasa benci sedikitpun, bahkan kita mentertawakan dunia yang fana ini kita bicara soal BK dan tokoh tokoh nasional lainnya dan keadaan politik, serius namun santai kita bicara rakyat miskin yang selalu Bunda bela dalam kata dan perbuatan dan kita berbincang tentang dunia spiritual yang Bunda gemari dan aku sukai kita berkesimpulan sama: dunia ini memang fana !!! kini Bunda telah meninggalkan kami, keluargaku dan cucuku melihat kembali foto foto dengan uyutnya, mereka terdiam dan ada yang mengeluarkan air mata aku tersenyum melihat kasih sayang mereka pada Bunda melalui keheningan dan air mata aku tersenyum karena Bunda telah mencapai alam abadi yang indah dan penuh kasih aku juga sudah siap menyusul Bunda setiap saat dipanggil olehNYA sampai jumpa Bunda yang berhati penuh kasih sayang manusiawi dan illahi tapi disana tidak perlu majalah Mawas Diri 'kan ??? Bang Ali, aku tak pernah dapat lupa ketika kau bertindak tegas terhadap bawahan ketika kau Deputy II TNI -AL di depan mataku di Surabaya disaksikan oleh Pangdamar/Pangkoarma Hamzah Atmohandojo ketegasan itu tetap menjadi kenyataan ketika kau gubernur DKI Jaya kau lebih sekedar militer, kau negarawan yang tidak sempat mewujudkan semua gagasanmu untuk bangsa kita kulihat di media massa, banyak jasamu kepada ibukota RI, mencakup hampir semua bidang kehidupan dan kasihsayangmu terhadap rakyat miskin terwujud kuat dalam pelaksanaan program programmu aku bangga menjadi bawahanmu anak anakku dan cucu cucuku kusarankan mengikuti jejakmu semoga.. kita berpisah sementara, kita akan jumpa lagi sampai jumpa kidyoti/jahja sujanto kartowidjojo bersama bu Tri sejak 1972 hingga wafatnya mengasuh majalah kebudayaan 'MAWAS DIRI ADC Pangdamar dan Pangkoarma di Surabaya ketika Pangimanya Hamzah Atmohandojo, kemudian R. Moeljadi Pamulang 22 Mei 2008 13.55 WIB
[Forum Pembaca KOMPAS] Undangan Konferensi Pers: PT MSM Belum Punya Amdal, Rakyat Dikriminalisasi
Kepada Yth. Rekan-rekan Jurnalis Media Cetak dan Elektronik Undangan Konferensi Pers PT MSM Belum Punya Amdal, Rakyat Dikriminalisasi PT Meares Soputan Mining (MSM), perusahaan tambang emas yang beropersi di Sulawesi Utara, mendapat banyak kemewahan dari pemerintah. Tanpa AMDAL, saat ini sudah membangun 3 penampung tailing untuk 10 juta ton tailing yang akan dihasilkan selama 5 tahun beroperasi. Juga fasilitas pabrik, perkantoran dan dermaga. Di kawasan atas, perusahaan memotong dan membelokkan aliran sungai Budo, untuk sumber air mereka. Yang terbaru, mereka mengkriminalisasi warga di sekitar tambang. Ironisnya pemerintah membiarkan. Polisi pun setali tiga uang. Untuk menyampaikan hal tersebut, kami mengundang kawan-kawan hadir pada konferensi pers yang dilaksanakan pada : Hari/tanggal : Jum’at, 23 Mei 2008 Jam : 10.00 – selesai Tempat : Sekretariat JATAM, Jl. Mampang Prapatan II/30 Jakarta Selatan Narasumber : - Siti Maimunah, Koordinator Nasional JATAM - Berry N. Furqon, Direktur Eksekutif WALHI - Rhino Subagyo, Direktur Eksekutif ICEL Demikian undangan kami, atas kehadirannya saya sampaikan terima kasih Hormat kami, Luluk Uliyah Sekretariat JATAM HP 0815 9480 246 = Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS : 1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM) 3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED] KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Rover Kebangkitan/Salam
Salam, Terima kasih Bung Mubarik atas apsresiasinya. Tolong kritik dan saran bagi saya agar di kesempatan mendatang bisa menulis lebih baik lagi. Di kancah politik entah mengapa negeri ini sejak reformasi, yang terjadi dunia terbalik-balik. Lebih celaka bila nilai integritas entah mengapa pun mengalami degradasi. wassalam, Iwan piliang A. Mubarik Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam bung Iwan, Saya senang membaca tulisan2nya, mudah difahami oleh saya. Banyak orang mafhum kini kalau mau cepat kaya, ya jadi politikus saja... Entah dari mana datangnya itu duit. Yang pasti yang dulunya 'kere' dan masih mengontrak satu kamar di Jakarta ini, dalam waktu kurang dari setahun tiba2 bisa punya rumah di Pondok Indah, menaiki Land Cruiser terbaru, isterinya wira-wiri pake BMW terbaru, itu hanya karena dia 'terpilih' menjadi Ketua salah satu parpol. Pada 'pertarungan' Pilpres 2004 lalu, seorang teman yang kebetulan menjadi 'bendahara' salah satu kontestan berujar kepada saya, jika lewat putaran pertama saja, uang yang ditanam akan kembali berlipat-lipat. Loh kok bisa? Beliau tidak menjawab hanya senyum saja. Lah bagaimana kalau 'jagonya' jadi nanti?? Mungkin duit yang datang akan mengalir bagai air bahkale. Wallahu alam bishawab. Wassalam, Mubarik [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: pengusaha kelapa sawit sadis !!!
Setuju. Hari ini juga saya akan keluarkan SK pengangkatan Pak Haniwar Syarif dari Mentan menjadi Menko Kesra menggantikan Aburizal Bakrie. Hal-hal yang berkenaan dengan peraliha kekuasaan dan lain-lainnya akan diatur dengan cara saksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya. manneke Presiden RI (Republik Impian) Suhaimi [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya setuju dengan Pak Mentan Haniwar Syarif, karena itu saya usulkan kepada Bapak Presiden Manneke Budiman agar memberikan appresiasi yang tinggi pada menteri/anggota kabinetnya yang berpikir cemerlang seperti Pak Mentan ini. Selamat berjuang Pak Mentan, gilas habis itu para mafia/spekulan pupuk bersubsidi ! kita wujudkan mimpi kita (Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia). Salam hangat, Suhaimi - Original Message - From: Haniwar Syarif To: FPK Sent: Wednesday, May 21, 2008 11:02 AM Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] pengusaha kelapa sawit sadis !!! Saya pikir dgn naiknya harga CPO petani kelapa sawit beruntung, tapi di sebuah harian saya baca : Harga tandan buah segar (TBS) tertekan 28% akibat pungutan ekspor (PE) minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) yang kini sebesar 15%, karena para pengusaha dan eksportir komoditas itu membebankan PE kepada petani kelapa sawit. Hal ini menyebabkan harga TBS yang seharusnya Rp 2.580 per kg menjadi Rp1.850 per kg atau turun 28%. bayangkan dengan lonjakan harga yang amat tinggi itu, pengusaha CPO kan untung gede, masih wajar kalao dikenakan pajak tambahan spt PE itu. Tapi mrk nggak mau mengurangi untungnya malah gencet petani... kasihan kan.. nggak bermoral .. Konon dr PE saja pemerintah dapat 15 trilyun.. , yang beginian pemerintah diam aja , kalausoal subsidi BBM terus teriak... Bisa dibayang kan pendapatan pemrintah dari pajak laba diluar PE ..pasti lebih gede lagi.. Yan gjuga menarik PE ini nggak dinikmati oleh dunia pertanian bahkan dunia kelapa sawit sekalipun, misalnya utk membiayai peneltian di bidang persawitan. Bandingkan data ini : seharusnya PE dikelola secara transparan seperti di Malaysia US$3,9 per ton TBS digunakan untuk penelitian dan pengembangan kelapa sawit 49%, promosi 13%, advokasi 12%, dan jaring pengaman 26%. Saya selalu ingin, penghasilan yang didapat pemerintah dari lasdang pertanian dikembalikan lagi untuk pengembangan pertyanian. PE kelapa sarit ya untuk membangun lebih lanjut dunia pertanian pajak impor gula yg cukup tinggi untuk meremajakan pabrik gula dan kebon gula pajak impor daging untuk membangun perternakan. Bayangkan kalau kita beli daging dari negara lain non australai yang harganya hanya separuh drai daging impor Australia.., katakan harga australia 40.rb, dr Beazil Rp.20.000 , kita pajaki 13. rb, yg di gunakanutk banun peternakan Indonesia. Peternakan kita punya dana utk maju, industri pengolahan dpt bhn baku murah hingga berkembang dan dapat menyerap tenaga kerja baru, rakyat dpt sumber protein murah. Kalo kebijakan sekarang... ??? mat aja kali ... Kalu sikap utk jujur dgn mengembangkan sumber keuanganyang didapat justru utrk mengembangkan industri yg berkenaan insya Allah pertaniankita maju.. HS ( menteri pertanian FPK...smile... , udah diangkat oleh Suhaimi lho)..tingkatkan efisiensi bidang pertanian... !! gunakan impor bahan yg tidka mencukupi didalam negeri justru utkmeningkatkan produksi salam negeri.. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] - Looking for the perfect gift? Give the gift of Flickr! [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Ibu dan Anak Ahmadiyah Lapor akan Gus Dur
Undangan Ibu dan Anak Ahmadiyah Korban Kekerasan Lapor Gus Dur Setelah menggelar Konferensi Pers di Kantor Jurnal Perempuan, Rabu 7 Mei 2008 dan Aksi Damai di Bunderan HI, Kamis, 8 Mei 2008, dengan tema Selamatkan Ibu dan Anak Ahmadiyah di Kekerasan ibu dan anak Ahmadiyah yang menjadi korban kekerasan akan lapor ke KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam acara Kongkow Bareng Gus Dur di KBR68H. Rombongan ibu dan anak tersebut di bawah pimpinan Ibu Hj. Syarifatunnisa Makih, Ketua Umum Lajnah Imaillahorganisasi sayap perempuan Ahmadiyahdan didampingi organisasi-organisasi perempuan di Indonesia: Yayasan Jurnal Perempuan, Koalisi Perempuan Indonesia, Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika, LBH Jakarta, Institut Ungu, Komunitas Ungu, Our Voice, Institut Pelangi Perempuan, Perempuan Mahardhika, Srikandi Demokrasi Indonesia. Untuk itu, kami ingin mengundang kawan-kawan, khususnya media cetak/elektronik pada acara yang akan kami laksanakan: Kongkow Bareng Gus Dur, di KBR68H, Kedai Tempo, Jl Utan Kayu No 68H, Jakarta, pada hari Sabtu, 24 Mei 2008 pukul 10.00 WIB Acara: - Testimoni korban kekerasan dari ibu-ibu dan anak-anak Ahmadiyah, didampingi oleh Ibu Hj. Syarifatunisa Makih, Ketua Umum Lajnah Imaillah Jemaat Ahmadiyah Indonesiaorganisasi sayap perempuan Ahmadiyah -Neng Dara Affia dari Komnas Perempuan yang akan melaporkan kasus-kasus kekerasan seksual terhadap perempuan Ahmadiyah, hasil laporan Komnas Perempuan 22 Mei 2008, Perempuan Ahmadiyah: Korban Kekerasan Berlapis - Pernyataan Sikap oleh: KH Abdurrahman Wahid Mariana Amiruddin (Direktur Yayasan Jurnal Perempuan, Masruchah (Sekjend Koalisi Perempuan Indonesia) Salam Nur Azizah 0818-064-88-463 [EMAIL PROTECTED] Mohamad Guntur Romli Jl Utan Kayu No 68H, Jakarta [EMAIL PROTECTED] http://guntur.name/ [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: video menarik ttg kebangkitan nasional
Ini kutipan kata-kata Anda: Karena saya cinta Indonesia, baik buruk harus saya bela. Sekarang, sudah keliatan jelas belum siapa orang aneh yang sangat rendah pemahamannya itu? Betul, mudah mungkin mencari 10-20 orang mahasiswa yang mengerti Harkitnas. Tapi bahwa ada 10-20 orang mahasiswa yang TIDAK mengerti Harkitnas, itu juga fakta, Bung. Apa mau diumpetin di bawah kasur demi nasionalisme-mu yang ketinggalan zaman itu? Karena saya cinta Indonesia, baik buruk harus saya bela? Hahaha. Inilah namanya nasionalisme sempit yang membabi buta. Yang begini ini yang berbahaya dan bisa jadi virus penyebar racun bernama ultranasionalisme atau chauvinisme. Pasti Anda banyak belajar dari buku Mein Kampf ya? manneke Teguh Santoso [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Manneke, Terima kasih atas tanggapan anda khusus terhadap saya, inilah fakta aneka warna member milis FPK, yang tentu saja tidak ada paksaan untuk se ide dengan anda. Karena menurut pemikiran saya, kok ada orang2 aneh ada orang yang sangat rendah pemahamannya, sehingga tentu saja orang2 seperti itu mudah untuk di panas2i sehingga bisa menimbulkan konflik. Kenapa? karena saya cinta Indonesia, baik buruk harus saya bela. Saya lahir dan hidup disini, jika Indonesia sedang bermasalah seperti sekarang, saya tidak bisa menyumbang apapun kecuali tetap menjaga semangat cinta tanah air. bahwa jika pembuat video menginginkan hasil wawancara pemuda2 yg mengerti Harkitnas, wah saya yakin, cari 10-20 orang itu sangat gampang, begitu juga sebaliknya. Ini mudah saja dilakukan. Akan konyol lah jika hal2 sederhana seperti itu ditanggapi dengan picik. Saya berpendapat, bahwa video itu kosong, karena tidak mencerminkan apapun. Salam Kebangkitan Nasional teguh santoso
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Iklan Politik Dinilai Bisa Menjebak
SETUJU !! capee dee lihat pejabat / mantan pejabat tahu tahu jadi pembela petani... padahal tahu jug anggak masalah petani sebenarnya... tahu cuma bgmn dpt tunggangan... HS At 10:38 AM 5/22/2008, you wrote: Ya IKLAN seperti itu sebenarnya pembodohan terhadap rakyat yang mempunyai kekuasaan karenanya rakyat harus cerdas jika para politisi beriklan seperti Prabowo mengatasnamakan Kerukunan Tani, adahal selama ini tidak ada yang diperbuat terhadap kemiskinan dan kesulitan petani jangan Prabowo yang masih hijau terhadap persoalan petani Cawapresnya Amin Rais aja yang hampir lumutan di kerukunan tani juga tidak pernah berbuat banyak terhadap petani, petani tidak butuh organisasi yang hanya menmgatasnamakan kelompoknuya yang dibutuhkan petani saat ini : 1. Akses mendapatkan pupuk mudah dan harga murah 2.Bibit tanaman yang berkualitas juga mudah didapat dfan harganya terjangkau 3.Hasil tanaman mudah dipasarkan dan harganya memadai sesuai jerih payahnya. Dari tiga kebutuhan petani apa yang sudah dilakukan mereka omong kosong saya sebagai anak petani dari era suharto sampai kini tetap saja petani menderita . Jangan pilih mereka yang gombal di TV setiap menjelang pemilu maka mari kita rapatkan gerakan anti politikus rakus kayak tikus yang kerjaanya gombal belaka dan ujungnya nyengsarakan rakyat salam UG
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Rover Kebangkitan/Pilihan, Tudingan
Salam, Senang, Anda bisa memforward tulisan saya kepada karib Pramono Anung. Terima kasih atas masukan balik, termasuk atas tudingannya (tudingan biasanya memerlukan pembuktian?). Saya menulis rutin hampir tiap hari. Sayang sekali kawan Anda ini kendati Ber-BLACK BERRY - - nah ini lagi laku ajaib anak negeri ini terkadang ber-comunicator E 90, berblack berry, hanya untuk simbol pula - - tetapi saya indikasikan ia tak rutin bergaul di komunitas online. Di tulisan saya di www.presstalk.info, jelas ada beberapa tulisan solusi, selain literair, reportase deskriptif yang saya buat - - minimal untuk industri konten dan aplikasi di mana saya ada, selain menulis. Apapun, saya berterima kasih. KHUSUS untuk tudingan menerima uang dari Habil Marati, nah yang ini perlu saya klarifikasi. Seperak pun saya tak pernah mendapatkan uang dari Habil Marati. Jauh sebelum hari ini, di saat Habil masih naik turun bis, saya sudah mampu membeli BMW berenjin Vanos, keluaran terbaru. Uangnya dari bergerak di usaha jasa kreatif, yang tidak bergantung ke pemerintah. Dan bila saya belum menulis Habil, karena belum mendapatkan magnitude dan angle yang pas. Ingat saya menulis, bila Anda perhatikan, hampir semuanya dari empiris; reportase, pengalaman, membaca, melihat, mendengar, merekam, yang kemudian saya jahit untuk saya tuangakn menjadi tulisan. BERIKUT-nya, jika ada paparan lengkap soal sebuah mobil, tugas seorang jurnalis memang harus tahu segala tentang sesuatu, tahu sesuatu tentang segala. Dari bahan literatur, kita bisa menulis lengkap sebuah teknologi otomotif. JADI, tak ada unsur IRI di situ. BILA pun saya punya kelebihan uang untuk membeli Range Rover, saya akan memilih mobil keluarga nyaman yang jauh murah. Pilihan saya mobil bekas seperti Peugeot 806, yang diesel itu. Sementara uangnya yang bersisa yang mencapai Rp 1,5 miliar,saya akan buatkan restoran Padang, yang lebih menghasilkan, tidak teguras nilai penyusutan, hanya untuk gengsi di jalan raya. Dan setiap orang memang punya pilihan-pilihan dengan uang yang dimikinya. Makanya saya katakan, ke depan masyarakat layak memilih pemimpinnya. Pemimpin yang macam sekarang, atau alternatif lain yang lebih punya hati nurani. Lain tidak premisnya. wassalam Terima kasih iwan piliang [EMAIL PROTECTED] wrote: Setelah saya memforward tulisan ini pada salah seorang karib Pramono Anung, jawabannya seperti ini: (no offense loh..:)) Hendro yth, First of all, bolehlah kesedihan dia melihat situasi masyarakat indonesia sekarang. Karena memang situasinya semakin berat, semua2 tambah mahal. Tapi aku merasakan keiri an penulis, yg secara detail mengetahui kecanggihan mobil range rover dalam hal teknologi nya. Ada kesan seolah2 penulis pengin memiliki dan mempunyai mobil tsb tapi tidak punya duit untk membeli apalagi memelihara, sehingga dgn sinis mengatakan PAW tidak paham wong cilik. Disisi yg lain, khusus buat PAW juga butuh masukan untk berperilaku yg lebih membumi dgn peristiwa tersebut. Ternyata masih banyak yg sirik dan iri walaopun PAW bukan pejabat negara, ya kalo menurutku sah2 saja. Justru habil marati yg temennya penulis yg notabene pejabat negara malah tidak dikritik sm penulis? Pasti penulis sudah di kasih duit sma habil, ato paling tidak pernah merasakan duit habil. Yah menurut saya penulis cuma sirik dan iri saja, sementara secara substansial tulisannya sangat dangkal untuk solusi keruwetan indonesia. Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Membandingkan Gempa Sichuan dan Gempa Yogya
Hingga seminggu pasca gempa tektonik Sichuan yang memiliki moment magnitude 7,9 Mw itu, korban tewas telah mencapai 50.000 orang sementara ribuan lainnya masih terkubur di bawah timbunan puing, entah hidup atau tidak. Beberapa kota terhapus dari peta karena tidak ada lagi satupun bangunan yang tegak berdiri utuh. Sichuan adalah salah satu propinsi di Cina barat daya yang berbatasan dengan Tibet (yang selalu membara) dan Yunnan (yang punya arti penting bagi Asia Tenggara karena disinilah asal rumpun bangsa Austronesia dengan kebudayaan Bacson Hoabinh dan Dongson-nya sebelum bermigrasi ke selatan). Sichuan terkenal dengan seni kulinernya yang berkelas. Mendiang Deng Xiaoping, mantan orang paling sakti di Cina yang berasal dari Sichuan, pun dikenal jago memasak. Sebagian besar wilayah Sichuan berdiri di atas dataran rendah lembah Sichuan, tempat berdirinya kota utama Chengdu dan kota-kota penting lain seperti Mianyang, Beichuan, Mianzhu dan lain-lain. Di utara lembah ini membentang Pegunungan Longmen Shan yang menjadi tempat hidup kawanan panda, dengan beberapa puncak menjulang hingga ketinggian 4.000 meter lebih. Pegunungan Longmen Shan tidak bisa dipisahkan dengan Dataran Tinggi Tibet dan Pegunungan Himalaya, sebagai jajaran pegunungan lipatan yang terbentuk ketika Lempeng India yang bergerak ke utara dengan kecepatan 5 cm/tahun mendesak Lempeng Eurasia yang stabil. Transfer tekanan yang didesakkan lempeng India lebih dominan ke bagian timur jajaran pegunungan lipatan ini, sehingga kerak Bumi di wilayah Sichuan terbelah menjadi belasan patahan aktif yang rumit. Aktifnya wilayah ini bisa dilihat dari USGS Historic Moment Tensor Solutions yang mencatat 10 kejadian gempa bumi dengan Mw 5 hanya dalam kurun 1981 - 2002 dan semuanya bersumber dari kedalaman sangat dangkal. Salah satu patahan tersebut adalah patahan Longmen Shan, yang membujur sepanjang 250-an km di dalam Pegunungan Longmen Shan. Dan Senin 12 Mei 2008 pukul 06:48 GMT lalu ujung barat daya patahan ini mendadak terpatahkan secara naik dan miring (oblique thrust faulting). Pematahan menjalar di sepanjang lintasan patahan ke arah timur laut sehingga terbentuk zona rekahan sepanjang 220 km dengan lebar 36 km. Seluruh zona rekahan melenting sejauh 400 cm dari lokasinya semula, bahkan pada titik tertentu pelentingan mencapai 900 cm. Energi yang dilepaskan mencapai 10,7 megaton TNT atau 530 kali lipat lebih dahsyat ketimbang bom Hiroshima. Dan dynamic stress yang ditimbulkannya diestimasikan mencapai 3 MPa, angka yang cukup untuk memicu letusan gunung berapi jikalau ada vulkan didekatnya. Akibat pelentingan, permukaan tanah Pegunungan Longmen Shan terguncang sangat keras dengan intensitas 9 MMI yang menghasilkan percepatan tanah maksimum 102 % G (1 G = 9,81 m/det2). Inilah yang menimbulkan longsoran besar yang menutup aliran sungai sehingga menciptakan danau-danau baru, seperti pernah terjadi dalam Gempa Hebgen 1958, Montana (http://neic.usgs.gov/neis/eq_depot/usa/1959_08_18.html). Danau baru ini mengkhawatirkan karena bisa jebol kapan saja mengingat material bendungannya yang rapuh. Kawasan lembah Sichuan dari kaki Pegunungan Longmen Shan hingga ke sekitar kota Chengdu menderita guncangan berintensitas 7 - 9 MMI. Ditunjang dengan berdirinya bangunan-bangunan yang berkonstruksi jelek, yang sudah mulai rusak ketika dilanda guncangan berintensitas 6 MMI, maka guncangan sebesar itu sudah cukup mampu untuk membuat bangunan rusak berat atau malah bahkan roboh. Inilah kontributor utama besarnya korban jiwa yang terenggut dalam gempa ini. Gempa Sichuan ini hampir mirip dengan Gempa Yogya 27 Mei 2006, meski dalam skala dan mekanisme sumber berbeda. Gempa Yogya juga meletup di patahan yang membatasi jajaran Pegunungan Selatan (Pegunungan Sewu) dengan lembah tempat berdirinya pusat2 pemukiman di Bantul, Yogyakarta dan Prambanan. Meski BMG dan USGS dalam release awalnya menyebut episentrum Gempa Yogya berada di lepas pantai Parangtritis, namun kajian lapangan, analisis posisi episentrum gempa-gempa susulan (aftershocks) dan re-analisis USGS menunjukkan Gempa Yogya bersumber dari pematahan batuan secara mendatar mengiri (left lateral strike-slip faulting) pada kedalaman 17 km di sekitar pertemuan Sungai Opak dan Oya, berdekatan dengan kompleks makam raja-raja Mataram di Imogiri. Pematahan lalu menjalar ke timur laut mengikuti jejak lintasan patahan Opak hingga terbentuk zona rekahan sepanjang 25 km dengan lebar 12 km yang melenting sejauh 60 cm (rata-rata) dari posisinya semula, meski pada titik tertentu pelentingan bahkan mencapai 120 cm. Ini menghasilkan gempa tektonik dengan moment magnitude 6,4 Mw (body-wave magnitude 5,9 skala Richter) yang melepaskan energi sebesar 60 kiloton TNT atau 3 kali lipat bom Hiroshima. Akibatnya daratan Bantul bergeser sejauh 9 cm ke selatan dari posisinya semula, sementara Yogyakarta dan Klaten masing-masing bergeser 7 cm dan 1 cm. Pergeseran nampak jelas pada
[Forum Pembaca KOMPAS] Toru segment dan Menristek
Di sepanjang Pulau Sumatra membujur pegunungan lipatan memanjang yang terkenal sebagai Pegunungan Bukit Barisan. Di dalam jajaran pegunungan inilah terletak sejumlah lembah-lembah antar pegunungan, yang beberapa diantaranya berukuran sangat besar seperti Lembah Gayo dan Alas, serta beberapa lainnya tergenangi air seperti Danau Singkarak. Lembah-lembah tersebut sejatinya merupakan ekspresi di permukaan Bumi dari patahan besar Sumatra. Patahan besar Sumatra adalah patahan aktif sepanjang 1.900 km dimana 1.650 km diantaranya berada di daratan Pulau Sumatra. Patahan yang senantiasa bergeser dengan kecepatan rata-rata 10 mm/tahun ini terbagi ke dalam 19 segmen yang panjangnya bervariasi dari 30 km hingga 225 km. Salah satu segmen itu adalah segmen Toru, yang terletak di wilayah Tapanuli, sebelah selatan Danau Toba. Segmen ini memiliki panjang 45 km dan berdasar penelitian pak Danny Hilman Natawidjaja dari Puslitbang Geoteknologi LIPI menggunakan GPS dan pergeseran sedimen produk letusan Toba 73.000 tahun silam, segmen ini bergerak dengan kecepatan rata-rata 20 mm/tahun. Seluruh segmen dalam patahan besar Sumatra adalah pembangkit gempa dengan periode ulang rata-rata 100-an tahun dan dengan magnitude maksimum 7 - 8 Mw. Dikombinasikan dengan keberadaan patahan besar mentawai (yang berada di lepas pantai) dan zona subduksi Sumatra, menjadikan pantai barat Sumatra sebagai kawasan yang rawan gempa. Dalam 2 tahun terakhir 2 segmen dalam patahan besar Sumatra telah patah dan melenting, membangkitkan gempa kuat yang memakan korban jiwa. Segmen Angkola, yang berada di selatan segmen Toru, telah patah sebagian pada Gempa Desember 2006 dengan magnitude 5,8 Mw. Sementara segmen Sianok, di selatan segmen Angkola, telah patah pada Gempa Maret 2007 dengan magnitude 6,3 Mw. Pada dasarnya, kecuali segmen Liwa (Lampung), Angkola dan Sianok, segmen2 dalam patahan besar Sumatra sedang menunggu waktu untuk terpatahkan mengingat mereka sudah berada dalam ujung siklus seismik 100-an tahun. Dan potensi pematahan ini diperbesar dengan adanya tekanan tambahan akibat gempa megathrust Sumatra-Andaman 2004 (magnitude 9,1 Mw) dan gempa megathrust Simeulue-Nias 2005 (magnitude 8,7 Mw) di zona subduksi Sumatra. Dan itulah yang terjadi pada segmen Toru, 20 Mei 2008 lalu. Bagian utara segmen ini sepanjang 23 km telah patah pada 1984 silam dalam Gempa Pahae Jahe dengan magnitude 6,4 Mw. Dan sekarang patah lagi pada 2008 ini. Cepet sekali bukan? Hanya 25 tahun sudah berulang. Tapi secara elastic rebound theory itu mungkin saja dengan pelentingan 50 cm dan kecepatan geser rata2 20 mm/tahun. Gempa bersumber pada kedalaman 10 km dan di sepanjang 23 km zona rekahannya itu menghasilkan guncangan 7 MMI yang sanggup merobohkan bangunan dan melongsorkan tebing. Sementara di sekeliling zona rekahan ini guncangan beringsut turun ke 6 MMI atau 5 MMI, meski itu pun masih sanggup membuat bangunan retak. Sumatra adalah wilayah yang potensi kegempaannya sudah diketahui dengan baik seiring penyelidikan intensif pada patahan besar Sumatra, patahan besar Mentawai dan zona subduksi Sumatra. Namun terkecuali di Padang dan sekitarnya, pemahaman itu nampaknya belum dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dalam kepentingan mitigasi bencana. Belum ada satu perhatian besar dari perangkat pemerintahan kabupaten/propinsi yang dilintasi patahan besar Sumatra terhadap potensi bahaya gempanya. Yang mengemuka justru bagaimana mengkonversi hutan lindung. Akhirnya ketika gempa benar2 melanda, yang mengemuka adalah sikap karitatif : pasrah dan kalangkabut mendata kerusakan serta menyalurkan bantuan. Jika Sumatra saja seperti itu, bagaimana dengan pulau yang lain? Yang patahannya bahkan belum diketahui dengan baik ? Sudah saatnya kita bangkit dari situasi seperti ini. Ada Menristek yang bisa mengerahkan ilmuwan2 terbaik di Indonesia yang masih bertapa untuk mulai mengkaji seismisitas pulau2 di Indonesia. Ada Menkominfo yang bisa menyebarluaskan informasi dengan ekstensif, ketimbang kejebak pada situasi kurang kerjaan kayak sekarang dengan ngurusin youtube dan blogger. Semestinya kita belajar dari rekan2 kita di Univ. California Berkeley, California, yang kampusnya dilintasi patahan aktif Hayward namun mampu mengembangkan manajemen lebih bersahabat dengan patahan. salam Ma'rufin - Original Message From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Monday, May 19, 2008 3:54:34 PM Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Gempa 6.2 SR Guncang Sumatera Utara http://www.kompas. com/index. php/read/ xml/2008/ 05/19/21500747/ gempa.6.2. sr.guncang. sumatera. utara JAKARTA, SENIN - Gempa berkekuatan 6.2 skala richter terjadi pukul 21.26 di Sumatera Utara, tepatnya 35 kilometer Barat Laut Padang Sidempuan, Senin (19/5) malam. Menurut data yang dikeluarkan Badan Meteorologi dan Geofisika, gempa terjadi di lokasi 1.68 LU - 99.19 BT pada kedalaman 10 km. Warga setempat sempat panik ketika
[Forum Pembaca KOMPAS] KETIKA INDONESIA TANPA CUKAI ROKOK
http://sylviatjahya di.blogspot. com/2007/ 11/ketika- indonesia- tanpa-cukai- rokok.html KETIKA INDONESIA TANPA CUKAI ROKOK Oleh: Eunika R. dan Timoteus S. Dunia tanpa rokok. Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar hal tersebut? Tidak mungkin? Hanya sekadar wacana? Atau hanya sebuah pikiran yang utopis? Tunggu dulu, mari kita tanyakan pada diri kita. Hal terbesar yang menghalangi terwujudnya dunia tanpa rokok adalah KETAKUTAN kita. Orang-orang realis akan mengatakan bahwa rokok menyumbang terlalu banyak bagi perekonomian dunia. Dan karena alasan itu, kata mereka, menghapus rokok dari sejarah kehidupan manusia berarti membuat dunia semakin terpuruk dalam krisis perekonomian. Pertanyaannya, perekonomian siapa? Cukai Rokok yang Menggiurkan Bukan hal yang perlu diperdebatkan lagi bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia sangat bergantung pada sektor pajak, termasuk cukai. Selama ini, cukai rokok telah menjadi salah satu penjamin APBN bertahan. Tidak kurang dari Rp 29,1 triliun setiap tahun Jawa Timur (Jatim) menyumbangkan hasil cukai rokoknya ke APBN.[1] Dari ratusan industri rokok di daerah Kudus, PT Djarum merupakan salah satu perusahaan rokok kretek yang mampu memberikan cukai terbesar bagi negara senilai Rp 17,4 miliar per hari, dengan total produksi 126 juta batang perhari.[2] Besarnya cukai rokok tersebut memang memberikan beberapa keuntungan bagi perekonomian negara. Pertama, cukai rokok yang besar ini menjadi sumber dana APBN untuk membiayai kebutuhan masyarakat, baik dalam penyediaan barang publik seperti infrastruktur maupun pelayanan publik, misalnya dana operasional institusi pemerintah. Kedua, ketergantungan APBN pemerintah terhadap cukai rokok mendorong industri rokok untuk tetap bertahan, bahkan seolah-olah diupayakan untuk semakin membesar. Dengan demikian, secara tidak langsung industri rokok yang padat karya ini menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup besar bagi Indonesia yang terjerat dengan masalah pengangguran. Contohnya, di Jatim. Selain untuk produksi dalam negeri, Jatim merupakan penghasil tembakau untuk ekspor, khususnya ke Bremen (Jerman). Setiap tahun sekitar 200.000 hektar areal lahan digunakan untuk menanam tembakau. Jika satu hektar melibatkan lima tenaga kerja, satu juta orang terlibat langsung dalam produksi tembakau. Belum lagi jumlah tenaga kerja yang terlibat di pabrik rokok. Sedikitnya ada empat pabrik rokok besar dari 1.137 perusahaan di Jatim, yaitu Gudang Garam, Sampoerna, Wismilak, dan Bentoel. Tiap perusahaan ini melibatkan sedikitnya 1.000 tenaga buruh linting.[3] Selain memberikan kesempatan kerja bagi sumber daya manusia Indonesia yang melimpah, industri rokok sering terlibat dengan pemberian dana sosial dan kemanusiaan. Pemberian dana ini dianggap bagian dari Corporate Sosial Responsibility (CSR). Dengan menggunakan bendera CSR, setiap dana yang dikucurkan, misalnya untuk beasiswa pendidikan, dipandang sebagai kebaikan hati para produsen rokok yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat. Namun, ada pula pendapat yang mengatakan bahwa pemberian dana ini hanyalah bentuk sogokan atau ganti rugi terhadap dampak buruk rokok bagi kesehatan dan lingkungan. Dari keuntungan yang telah dijabarkan di atas, cukai rokok sepertinya memang memiliki peran yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Namun, hal ini membuat fungsi cukai rokok bergeser dari tempatnya semula. Filosofinya, cukai hanya memiliki fungsi regulerend pajak yaitu untuk menghalangi atau mengurangi dan mengawasi penggunaan objek cukai secara bebas. Intinya, dapat dikatakan bahwa fungsi cukai adalah membatasi dan mengurangi konsumsi barang yang berdampak negatif secara sosial yaitu salah satunya bahaya rokok. Pemerintah, baik pusat maupun daerah, memang menunjukan usahanya untuk menegakkan fungsi regulerend itu. Contohnya pada tahun 2006 pemerintah telah berencana mengenakan tarif cukai rokok spesifik sesuai golongan pabrikan dan menaikan Harga Jual Eceran (HJE) rokok sebesar 7%. Produk hukum positifnya adalah Kebijakan cukai terbaru tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 118/PMK.04/2006 yang ditandatangani pada 1 Desember 2006. Kebijakan HJE berlaku efektif pada 1 Maret 2007. Dukungan serupa untuk mengurangi perilaku merokok dalam ranah publik dilakukan pula oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Seharusnya dengan Perda ini, setiap tempat umum dilengkapi dengan fasilitas area merokok. Jika suatu tempat tidak dilengkapi dengan fasilitas ini diasumsikan tempat tersebut adalah area bebas rokok. Akan tetapi, tampaknya kedua peraturan tersebut salah tujuan. Peningkatan tarif cukai rokok malah semakin mengukuhkan kebergantungan APBN terhadap cukai rokok. Naiknya tarif cukai rokok berarti pendapatan yang masuk ke APBN semakin besar, dan ironisnya pemerintah belum siap kehilangan hal ini bila produksi rokok semakin menurun, atau bahkan ditiadakan. Seharusnya peningkatan tarif
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Iklan Politik Dinilai Bisa Menjebak
Memang kita masih dihantui kecurigaan yang kuat atas setiap kampanye politik, sehingga sangat sensitif dengan kampanye beberapa tokoh yang ingin tampil. Saya kira wajar saja orang memperkenalkan diri supaya dikenal, mungkin karena creative iklannya kurang bagus atau yang bikin iklannya kurang punya wawasan dan sensitifitas publik, jadi iklannya menyebalkan. Saya sih menyayangkan uang dihamburkan untuk iklan tapi malah membuat citra tokoh tsb. negatif. Kalau soal penghamburan uang, jangan kuatir, kalau uang tsb dihamburkannya di dlm negeri, rakyat masih kecipratan meski tidak secara langsung. misal, uang iklan tsb masuk ke Kompas, jadi gaji karyawannya terus dibelanjakan di pasar atau buat sekolah anaknya, negara juga dapat bagian dari PPN 10% PPH dll., sebaiknya malah kita dorong agar tokoh-tokoh kaya mulai beriklan, agar gaji karyawan Kompas bisa naik terus, korannya jadi bisa lebih murah ...hehe. Integrated Creative Media - Original Message From: Godlip Pasaribu [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 22, 2008 11:19:44 AM Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Iklan Politik Dinilai Bisa Menjebak Benar Bu, saya juga muak dengan politisi yang bisanya hanya ngomong seenaknya tanpa dasar yang kuat dan mengatasnamakan kepentingan rakyat. Apalagi Wiranto, yang cuma mau pasang tampang seolah-olah pahlawan bagi rakyat. Kalau dia jadi Presiden saya juga gak yakin dia tidak akan naikin BBM. Para elit politik dan mantan pejabat yang menyatakan penolakan kenaikan BBM semuanya punya agenda politik sendiri. Cara-cara berpolitik yang kotor seperti itu pastinya akan membuat masyarakat muak. Jika dia benar-benar ingin meringankan beban masyarakat biaya iklan yang begitu besar kenapa tidak disumbangkan saja kepada masyarakat miskin? Saya yakin politisi seperti Wiranto ini tidak akan pernah mendapat tempat di hati masyarakat. Salam.
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Rover Kebangkitan
kala ga salah om pram ini kan bisa kaya bukan dari politik tapi dari bisnis pertambangan. Die kan sebelum main di pdip mengelola tambang di sumatera sana. Masuk ke pdip diajak sama heri akhmadi. Pram ini termasuk megnambil langkah berani mundur dari dpr ketika die terpilih menjadi sekjen pdip. Kalo track recodnya dari dulu coab tanya ke bung fajdroel rachman yang koleganya dari kuliah dulu. regards 2008/5/22 [EMAIL PROTECTED]: Setelah saya memforward tulisan ini pada salah seorang karib Pramono Anung, jawabannya seperti ini: (no offense loh..:)) Hendro yth, First of all, bolehlah kesedihan dia melihat situasi masyarakat indonesia sekarang. Karena memang situasinya semakin berat, semua2 tambah mahal. Tapi aku merasakan keiri an penulis, yg secara detail mengetahui kecanggihan mobil range rover dalam hal teknologi nya. Ada kesan seolah2 penulis pengin memiliki dan mempunyai mobil tsb tapi tidak punya duit untk membeli apalagi memelihara, sehingga dgn sinis mengatakan PAW tidak paham wong cilik. Disisi yg lain, khusus buat PAW juga butuh masukan untk berperilaku yg lebih membumi dgn peristiwa tersebut. Ternyata masih banyak yg sirik dan iri walaopun PAW bukan pejabat negara, ya kalo menurutku sah2 saja. Justru habil marati yg temennya penulis yg notabene pejabat negara malah tidak dikritik sm penulis? Pasti penulis sudah di kasih duit sma habil, ato paling tidak pernah merasakan duit habil. Yah menurut saya penulis cuma sirik dan iri saja, sementara secara substansial tulisannya sangat dangkal untuk solusi keruwetan indonesia. Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Beredar Isu Jakarta Rusuh 23 Mei
Rekan-rekan FPK, Saya adalah salah satu orang yang ada dalam massa aksi tgl 21 kemarin. Telah terjadi penyusupan sekitar 20 orang entah dari mana datang dari arah berlawanan dan berteriak Bakar Istana, bakar IStana, (ada yang tau? apakah itu penyusup?) dan tiba-tiba ada bom molotov dilempar ke arah polisi. Sekejap kerusuhan terjadi saya sendiri berlarian ke arah massa lain yang sangat rapi dan damai sambil berteriak hari-hati provokasi, dan yel-yel langsung berubah menjadi Hati-hati, hati-hati provokasi! dan kerusuhan itu tidak menjalar kemana-mana. beebrapa teman forkot sepertinya tertangkap karena berada dilingkaran kerusuhan dan mungkin terpancing. Saya perhatikan wartawan berhamburan mengejar penangkapan tersebut untuk mengambil momen. Penangkapan digiring ke arah monas, pagar tinggi itu kemudian ditutup dan ï¿œbeberapa orang dibawa polisi. Aksi bbm kemarin berjalan dengan damai dan lancar, sayang media hanya mengangkat isu kerusuhan kecil itu menjadi headline, padahal secara keseluruhan, aksi itu betul-betul terkoordinir dan sangat bekerjasama dengan aparat kepolisian. Mar = Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS : 1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM) 3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED] KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] SBY: Wiranto Menyesatkan
Ada banyak sekali berita tentang janji yang dilontarkan oleh Presiden SBY soal tidak akan menaikkan harga bbm di tahun 2008. Dan janji-janji ini mulai terlontar sejak tahun 2007 saat harga minyak dunia mulai meroket. Entah mana yang benar, tapi banyak sekali acuan berita tersebut, sehingga saya yakin masyarakat yang sering mengikuti berita pasti tahu soal janji tidak akan menaikkan harga bbm ini. Kecuali media lah yang melakukan kesalahan dalam pemberitaan. Tapi kalau wartawan yang salah, apakah mungkin seluruh media melakukan kesalahan yang sama ? Hingga di situs Indonesia.go.id pun menayangkan berita soal janji ini. http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_contenttask=viewid=5998Itemid=701 Bahkan disitus presidensby.info pun memiliki berita soal janji itu (apakah mungkin staff Presiden sendiri juga melakukan kekeliruan pemberitaan ?) http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/11/07/2391.html Rabu, 7 November 2007, 15:19:08 WIB *Melonjaknya Harga Minyak Dunia* Pemerintah Terus Mencari Solusi Terbaik Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada tahun 2008. Penegasan tersebut disampaikan Presiden usai melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) baru, Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara, Rabu (7/11) siang. Tidak ada opsi itu, karena kita cari solusi yang lain, yang *cespleng*. Paling tidak mengurangi dampak tanpa harus menimbulkan permasalahan pada masyarakat luas. Insya Allah kita carikan jalan terbaik, kata Presiden kepada wartawan. Pemerintah, lanjut Presiden SBY, akan terus melakukan langkah-langkah untuk mengatasi harga minyak yang kian melambung. Kita lakukan langkah-langkah domestik, kebijakan yang lain, supaya kita bisa mengatasi. Ada solusi, tidak mengguncangkan perekonomian kita, tidak mengubah anggaran pembelanjaan kita. Itu yang sedang kita lakukan, yang pada saatnya kalau memang begini terus dan lebih tinggi lagi, tentu akan ada yang kita lakukan secara signifikan, kata Presiden SBY. (mit) Dan di situs metrotvnews.com http://www.metrotvnews.com/newMetro.asp * Jakarta:* Pernyataan Wiranto yang kembali mengungkap janji Presiden Yudhoyono tidak menaikkan harga BBM tahun 2008 bukan isapan jempol. Presiden Yudhoyono pernah berjanji soal itu, 7 November 2007. Jadi, sekarang silahkan para wartawan untuk mencari arsip berita tertanggal 7 November 2007 saat event pelantikan KSAL Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara. Regards, Paulus T. 2008/5/22 rzain [EMAIL PROTECTED]: Judul berita Antara, Presiden: Harga minyak tidak dinaikkan. Tetapi traskrip lengkap berbunyi: Pada saanya kalau terus begini dan harga minyak lebih tinggi lagi akan ada tindakan yang dilakukan secara significant dan saya akan jelaskan kepada publik. Tidak ada janji2 seperti kata Wiranto, memangnya SBY bodoh?
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Patriot Bangsa
Pak Budiarto Shambazy, Saya sepakat, sikap anti-MNCs sangat kontraproduktif. MNCs tidak hanya menguasai industri migas dunia. Lebih dari itu, MNC adalah penguasa perekonomian global!! Perspektif politik-ekonomi intl apa yg kita pakai dlm menyikapi perkembangan MNCs (migas/tambang) di Indonesia? Revisi Kontrak Karya yg bagaimana yg saling menguntungkan (mutually beneficial)? Kyknya sih, itu yg harus dijawab bersama-sama Pak. Tapi, Bpk2 di DPR eksekutif ga mau tuh..hehehe.. Salam, Patrick Hutapea In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Patrick, Seingat saya tak ada duet capres/cawapres 2004 yang berani berjanji dalam kampanye untuk membenahi kontrak karya/PSA karena semuanya, secara langsung atau tidak, memperoleh akses ke profit import migas yang terlalu menggiurkan. Sekali lagi, menurut saya, tak ada manfaatnya bersikap anti MNCs karena mereka yang menguasai industri migas/tambang internasional. Pendek kata mereka yang menguasai teknologi, manajemen, jaringan pemasaran dan litbang bisnis ini. Buktinya mereka tetap kuat bertahan selama paling tidak seabad terakhr ini. Tetapi, migas/tambang milik rakyat. Tak ada seorangpun yang berhak menjualnya demi kepentingan pribadi atau kelompok. Kok enak saja menjual kekayaan bumi milik rakyat dengan mengatasnamakan diri sebagai Pemerintah Indonesia? Sedari dulu saya, maaf, meragukan kepatriotan jajaran birokrasi yang mengurus kekayaan negara ini, mulai dari mentamben-mentambennya, dirut-dirut BUMN-nya, dan sampai ke jajaran terbawah. Menurut saya mereka pedagang, bukan patriot yang bertekat memajukan bangsanya sendiri. Wass, Budiarto Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Berita Aksi Front Rakyat Menggugat (FRM) dan LMND di Berbagai Daerah
100% tanggapan saya dah terwakili, Makasih loh Pak Rudy Hartono. Salam hangat, Suhaimi - Original Message - From: Rudi Hartono To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 22, 2008 12:24 PM Subject: RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Berita Aksi Front Rakyat Menggugat (FRM) dan LMND di Berbagai Daerah memang persentase kenaikan BBM sekarang (30%) lebih rendah ketimbang sebelumnya (120%), tetapi cara analisa mas salah total. proses penderitaan rakyat (beban ekonomi) bersifat akumualtif dari berbagai kebijakan; kenaikan harga2, kenaikan BBM sebelumnya, privatisasi, dan lain-lain. situasi ekonomi saat ini adalah situasi tersulit paska kejatuhan Orba. kenaikan beberapa digit pun akan berimbas luas kepada masyarakat; bayangkan kalau harga sembako bergerak dari dua faktor (food crisis dan kenaikan BBM) dalam waktu sangat cepat, sanggupkah rakyat Indonesia mengimbangi, padahal disisi lain tingkat pendapatan (daya beli) rakyat terus menurun. Cara bicara anda mengingatkan saya pada teori Clifford Geerzt soal involusi kemiskinan di masyarakat Jawa. menurut Geerzt, masyarakat Jawa itu selalu mengadaftasikan diri dan merasa puas dengan kemiskinanannya. makan nasi akin bolehlah. AKu rasa pendapat itu kurang tepat! Rakyat Indonesia punya pengalaman progressif, terutama dimasa bung karno. aku jadi teringat lagu-lagu aksi kawan-kawan: Apa perlu kita panggilkan Bung karno? Apa perlu kita Bangunkan Bung Hatta? Apa perlu kita Panggilkan Tan malaka? Tentunya Mas adalah seorang manusia, kata Multatuli tugas manusia adalah jadi manusia, maksudnya kepala kita harus tegak, harus punya harga diri, harus punya nilai juang. Thx Rudi Hartono
RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Gerakan Politik Rusak, Gerakan Spiritual Menguat
Salam . Saya setuju dengan gerakan sosial berdasarkan spiritual sudah saatnya mengembalikan fungsi utama agama sebagai spirit spirituality dan bukan malah menjadikan gerakan spiritual menjadi dishumanisme . Ketika agama dalam refleksi kehidupan manusia, menonjolkan darah, konflik, kebencian dan kebobrokan ..maka fungsinya tidak lebih baik dari konflik sebuah negara atau pemerintahan. jadi makna agama bukan dari suprastrukturnya saja tapi infraksturnya pun harus di kolaborasi dalam kehidupan sehingga tidak tumpang tindih . Pemisahan kekuasaan dan wewenang tokoh agama / tokoh umat untuk bisa memisahkan diri dari politik dan pemerintahan akan lebih mudah mengontrol dan sebagai penyadaran moral jika ada yang salah pada pemerintah. Tetapi akan menjadi sebaliknya jika tokoh umat dan agama ini mencampurkan dirinya sekaligus tokoh pemerintahan dan aktif menggalang kekuatan politik , maka yang terjadi adalah dikotomi dikotomi kecil dan menyesatkan. Jika itu yang terjadi maka , mereka dengan leluasa mengatas namakan agama dan ayat ayat suci untuk melanggengkan kekuasaan dan memperlancar tujuan kecil dari kelompok mereka. Sehingga fungsi agama telah dilacurkan kearah yang sesat. Melalui forum itu diharapkan fungsi agama.sebagai penyadaran , moral kaum agamawan dikembalikan ke fungsi awalnya /..sebagai penyejuk iman dikala umat kehausan , bukan malah berkelahi memperebutkan jabatan duniawi ... salam sejuk damai Edy Suroboyo -Original Message- From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Agus Hamonangan Sent: Thursday, May 22, 2008 9:53 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Gerakan Politik Rusak, Gerakan Spiritual Menguat HYPERLINK http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/22/00421316/gerakan.politik.rusak.gerakan.spiritual.menguathttp://www.kompas.-com/kompascetak.-php/read/-xml/2008/-05/22/00421316/-gerakan.politik.-rusak.gerakan.-spiritual.-menguat Jakarta, Kompas - Kegagalan gerakan politik dalam mengatasi persoalan moralitas rakyat menyebabkan menguatnya gerakan sosial berdasarkan spiritual. Munculnya gerakan spiritual biasanya diikuti dengan gerakan untuk menegakkan keadilan sosial. Hal itu diungkapkan Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Pdt Richard M Daulay dalam Pertemuan Besar Umat Beragama Indonesia untuk Mengawal NKRI, Rabu (21/5) di Jakarta. âEURKerusakan gerakan politik mendorong lahirnya kebangkitan spiritual masyarakat,âEUR katanya. Pertemuan itu dihadiri semua majelis agama di Indonesia, yaitu Majelis Ulama Indonesia, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia, Konferensi Waligereja Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesia, Perwakilan Umat Buddha Indonesia, dan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia. Menurut Richard, tugas agama dalam negara adalah melakukan politik agama dan bukan memolitisasi agama. Sebagai refleksi politik kenabian, politik agama harus berani melakukan kritik kepada penguasa dan pemerintah yang tidak menjalankan tugasnya secara bertanggung jawab. âEURPolitik agama harus memperjuangkan penegakan keadilan dalam masyarakat,âEUR katanya. Richard menambahkan, menguatnya politisasi agama berupa politik partisan yang ditandai dengan pendirian partai-partai politik berdasarkan agama, baik Islam, Kristen, maupun Katolik, perlu diwaspadai. Tokoh agama seharusnya kembali menyerukan suara kenabian untuk bangsa dan negara. Ketua Majelis Ulama Indonesia KH MaâEUR(tm)ruf Amin mengatakan, kebebasan berekspresi sebagai buah reformasi harus ditempatkan secara proporsional. Kebebasan yang tanpa batas justru dapat memicu konflik antarumat beragama. Potensi konflik akibat kebebasan itu di antaranya terlihat dari penyebaran ajaran agama tanpa mengindahkan aturan serta penafsiran ajaran agama yang menyimpang dari ajaran utama. Kondisi itu diperparah dengan kekerasan mengatasnamakan agama oleh kelompok radikal dalam memperjuangkan aspirasinya. Penyampaian aspirasi seharusnya dilakukan secara legal dan konstitusional, serta dengan cara yang bijaksana. âEURAparat keamanan negara tetap menjadi pihak yang paling berwenang dalam menyelesaikan perbedaan-perbedaan pendapat tentang ajaran agama dalam masyarakat,âEUR kata MaâEUR(tm)ruf. Menurut Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Ws Budi S Tanuwibowo, agama-agama dituntut untuk meningkatkan perannya dalam memperbaiki kesejahteraan umat, terutama dalam hal-hal pokok, seperti pangan dan sandang. âEURSemua agama menghendaki untuk mendapatkan kesejahteraan itu diperlukan etika serta mengutamakan keadilan,âEUR katanya. Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr Martinus D Situmorang OFM Cap menambahkan, agama memiliki peran besar dalam memobilisasi kesetaraan, solidaritas, dan keadilan. (MZW) No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.24.0/1459 - Release Date: 5/21/08 5:34 PM No virus found in this
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: MA: Todung Boleh Beracara sampai Ada Putusan Tetap
saya tidak membela siapa-siapa tetapi ada jargon sesama bis kota jangan saling mendahului, artinya sebagai sesama advokat apa tidak pernah ada dialog untuk membangun komunikasi atau semua mengajukan alasan pembenar sehingga semua merasa benar sendiri, yang pada akhirnya arogansi kekuasaan yang ditonjolkan. bilamana todung dicopot advokatnya apa ada masa pengampunannya, kapan dan denga syarat apa seseorang yang profesi advokat dicopot boleh menjadi advokat kembali. naas nian si Todung itu, jangan karena angpau kebersihan hati dan kejernihan pikir terkontaminasi. kemenangan memang ditentukan oleh angka tetapi keluhuran budi trgantung pada jiwa sportifitasnya. merdeka bung !
[Forum Pembaca KOMPAS] Radioaktivitas Rokok
Thanks atas koreksinya. Kalo merujuk US Department of Health, Division of Radiation Protection 2002, sinar kosmis menghasilkan dosis 26 mrem/tahun. Radioisotop di permukaan Bumi menyumbang 29 mrem/tahun. Gas Radon di atmosfer memberikan kontribusi terbesar, yakni 200 mrem/tahun. Tubuh manusia sendiri memancarkan radiasi (dari Karbon-14 dan Kalium-40) sebesar 40 mrem/tahun. Sinar X kesehatan memberikan 39 mrem/tahun. Aktivitas kedokteran nuklir memberikan 14 mrem/tahun. Instrumen elektronik (TV, komputer) memberikan 11 mrem/tahun. Dan sisa ledakan nuklir (fall out), reaktor nuklir, pesawat terbang dll memberikan 2 mrem/tahun. Sehingga total dosis yang diterima tiap manusia di AS secara rata-rata adalah 361 person mrem/tahun atau 0,3 person rem/tahun (1 rem = 1.000 mrem). Dengan catatan ia tidak merokok. Dalam PLTN berdaya 1.000 MWe dosis radiasi yang muncul mencapai 4,8 person rem/tahun. Namun pemerintah AS membatasi agar pekerja PLTN dan sektor nuklir lainnya hanya menerima dosis maksimum sebesar 100 person mrem/tahun saja. Sementara dalam PLTU berdaya 1.000 MWe yang menghasilkan radiasi 100 kali lebih besar (yakni 490 person rem/tahun), belum ada kebijakan yang sama. Dalam kasus rokok, radioisotop Polonium-210 dalam rokok menambahkan dosis ekivalen sebesar 29,1 person rem/tahun untuk manusia perokok. Dalam jaringan epitel paru-parunya didapatkan dosis sebesar 6,6 - 40 person rem/tahun sementara pada bronchiolus-nya sebesar 1,5 person rem/tahun. So, dengan patokan 100 person mrem/tahun bagi pekerja sektor nuklir, kita mendapatkan pekerja PLTU dan para perokok menerima paparan radiasi berkali-kali lipat lebih besar. So, bisa diduga bahwa lebih banyak orang yang mati akibat radiasi rokok atau PLTU (karena mereka benar2 tidak terlindungi) dibanding pekerja sektor nuklir. Dan kalo kita mau ekstrim lagi, orang2 di kawasan sekitar Semenanjung Muria itu (Kudus - Pati - Jepara), yang banyak pabrik rokok dan konsumennya itu, sebenarnya sudah mengonsumsi radiasi jauh-jauh hari bahkan sebelum PLTN dibangun. Dan sejauh ini, tak ada tindakan apapun dari rezim apapun yang pernah berkuasa di Indonesia. Mungkin saja Bu Menkes dan pak direktur PLN lebih memilih sikap seperti pejabat Pacific Gas Electric dalam kasus cemaran ion Cr6+ di Kota Hinkley, yang memunculkan nama Erin Brokovich, dengan mengguman : asap itu memang beracun, namun tak perlu dibicarakan dengan tetangga... salam, Ma'rufin - Original Message From: sigit jaya herlambang [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, May 13, 2008 7:56:17 PM Subject: Re: [FISIKA] Re : Radiasi PLTN vs Radiasi PLTU -- berkaca dari kasus Rokok Ya, memang benar... . Untuk yang alami mungkin kita memang tak bisa mengelak dari hal itu Tapi sesuai dengan prinsip ALARA kita harus memperkecil segala macam kemungkinan untuk terpapar radiasi dan sudah menjadi kewajiban kita untuk mengurangi radiasi itu.. Bukan menambah dengan alasan apapun. Btw mw ngeralat sedikit tentang batas konsumsi radiasi, yakni 25mrem/orang/ tahun dari IAEA. Mengenai rokok mestinya diajukan ke pemerintah, karena kepengecutan mereka. Pemerintah kita terlalu takut kehilangan cukai dari rokok, dan melepas tanggung jawab dengan menulis peringatan yang aneh di tiap bungkus rokok merokok berbahaya bagi kesehatan, dapat menyebabkan kemandulan dll.. Aneh! mengenai : Melelehnya sebagian reaktor Three Mile Islands-2 di Pennsylvania pada 28 Maret 1979 ternyata justru tidak berdampak signifikan pada kanker paru-paru. diharapkan tidak menjadi salah satu fakta pendukung pengesahan pembangunan PLTN di Indonesia... .. - Original Message From: Ma'rufin Sudibyo [EMAIL PROTECTED] com To: Forum-Pembaca- [EMAIL PROTECTED] ps.com; Fisika fisika_indonesia@ yahoogroups. com Sent: Tuesday, May 13, 2008 22:30:52 Subject: [FISIKA] Re : Radiasi PLTN vs Radiasi PLTU -- berkaca dari kasus Rokok Apa yang disebutkan pak Irwan Kurniawan, secara garis besar, itu benar. Memang di alam semesta ini terdapat sumber2 radioaktivitas natural yang senantiasa memapar tubuh kita sepanjang masa. Di angkasa ada sinar kosmis yang membanjiri kita dengan proton dan neutron energetik yg tetap kedeteksi hingga kedalaman 100 m dari permukaan laut, di Bumi ada radioisotop U-235, U-238, Th-232 dan K-40 yang menjadi penggerak lempeng2 tektonik. Juga radioisotop Radon-222 di permukaan Bumi dan memiliki konsentrasi terbesar hingga ketinggian 1 m dari permukaan tanah. Peradaban manusia menambahkan sumber radiasi natural itu dengan sinar X untuk kesehatan (termasuk dari CT scan), sisa fall-out produk eksperimen detonasi senjata nuklir atmosferik tahun 1945 - 1963 serta radiasi sinar X bremsstrahlung dari tabung sinar katoda (banyak dipake di televisi dan komputer). Seluruh sumber itu menghasilkan dosis radiasi rata-rata yang diterima manusia sebesar 0,3 person-rem/tahun untuk yang tinggal di AS. Inilah yang dikenal sebagai background
RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Iklan Politik Dinilai Bisa Menjebak
Kalau saya tidak pernah perhatiin si pembicara, tapi potongan2 gambar yang dirangkai.. yang menurut saya sangat bagus. Saya berpikir perancangan iklan ini pasti minta uang yang sangat mahal untuk merancang iklan yang ber-nuansa sederhana dengan nilai kekuatan vokal yang tinggi. Sayang ya.. duit dipakai hanya untuk yang begituan. Salam, -Original Message- From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Godlip Pasaribu Sent: Thursday, May 22, 2008 11:20 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Iklan Politik Dinilai Bisa Menjebak Benar Bu, saya juga muak dengan politisi yang bisanya hanya ngomong seenaknya tanpa dasar yang kuat dan mengatasnamakan kepentingan rakyat. Apalagi Wiranto, yang cuma mau pasang tampang seolah-olah pahlawan bagi rakyat. Kalau dia jadi Presiden saya juga gak yakin dia tidak akan naikin BBM. Para elit politik dan mantan pejabat yang menyatakan penolakan kenaikan BBM semuanya punya agenda politik sendiri. Cara-cara berpolitik yang kotor seperti itu pastinya akan membuat masyarakat muak. Jika dia benar-benar ingin meringankan beban masyarakat biaya iklan yang begitu besar kenapa tidak disumbangkan saja kepada masyarakat miskin? Saya yakin politisi seperti Wiranto ini tidak akan pernah mendapat tempat di hati masyarakat. Salam.
[Forum Pembaca KOMPAS] SIARAN PRESS PENTAS TEATER SANDEKALA: BANGKIT MELAWAN KORUPSI, PERUSAKAN LINGKUNGAN,DAN PELANGGARAN HAM DENGAN KEARIFAN LOKAL
SIARAN PRESS PENTAS TEATER SANDEKALA BANGKIT MELAWAN KORUPSI, PERUSAKAN LINGKUNGAN DAN PELANGGARAN HAM DENGAN KEARIFAN LOKAL 100 tahun Kebangkitan Nasional baru usai kita peringati. Ada banyak wacana, banyak unjuk rasa, banyak refleksi, dan berbagai kegiatan. Ada juga orang-orang besar dan berdedikasi pada bangsa ini yang berbahagia meninggalkan Indonesia kita di momen besar ini. Ali Sadikin, mantan gubernur DKI yang berjuang untuk membangun Jakarta, Oey Hay Djoen, mantan tahanan politik di Pulau Buru, dan SK Trimurti, pejuang perempuan yang luar biasa, adalah mereka yang pergi meninggalkan kita semua di tengah hiruk-pikuk perayaan 100 tahun Kebangkitan Nasioanal dan 10 tahun Reformasi. Apa makna kepergian mereka? Mungkin untuk mengingatkan kita semua betapa masih banyak penderitaan, persoalan, dan tantangan bagi bangsa ini agar bisa benar-benar bangkit . Nyatanya, saat ini kebangkitan nasional hanya tinggal slogan kosong yang habis digerogoti para koruptor dan kesewenang-wenangan para penguasa. Korupsi adalah salah satu perilaku yang menggerogoti semua sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara bak virus ganas yang tak terhalangi oleh antivirus apapun. Korupsi sudah menjadi sebuah budaya yang mengakar di tubuh birokrasi sehingga menyatu dalam darah para birokrat di semua lini. Sebagai sebuah wabah yang membudaya diperlukan perlawanan dengan medium yang sama, yakni medium budaya. Korupsi merusak secara sistemik berbagai aspek dan dimensi kehidupan, termasuk perusakan manusia terhadap alam semesta. Hampir bisa dipastikan, korupsilah penyebab terbesar perilaku perusakan alam seperti penggundulan hutan, pengeksplotasian yang tak bertanggungjawab terhadap semua kekayaan di perut bumi, dan pencemaran lingkungan sampai ke lapisan ozon. Tak bisa ditawar lagi, kita perlu sebuah gerakan kebudayaan untuk melawan budaya korupsi dan membangkitkan kembali nilai-nilai kearifan lokal yang menghargai kehidupan harmonis antara sesama manusia dan antara manusia dengan alamnya. Dengan kesadaran itulah, Perkumpulan Seni Indonesia (PSI), ICW, WALHI, Mainteater didukung oleh Komunitas Indonesia Menggugat, Elsam, INFID, Praxis, Dewan Kesenian Jakarta, Institut Ungu, Pengelola GK Rumentang Siang dengan bantuan dana dari Hivos, ICCO dan Yayasan Tifa bekerja sama untuk memproduksi pementasan teater Sandekala yang diangkat dari novel berbahasa Sunda pemenang hadiah sastra Rancage 2008 karya Godi Suwarna. Sebagai media partner, pementasan ini menggandeng Voice of Human Rights (VHR) Media dan Forum Belajar Bersama Prakarsa Rakyat, Forum Wartawan Bandung dan Jaringan Videomaker Indonesia. Bagi kami ini adalah langkah awal sebuah perlawanan berbasis kebudayaan untuk memerangi korupsi dan perusakan lingkungan dengan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal sebagai titik pijaknya. Datang dan saksikanlah pementasan yang disutradarai Wawan Sofwan ini di Bandung, 23-24 Mei 2008 dan di Jakarta, 23-24 Juli 2008. Satukan tekad Anda untuk bersama-sama melawan budaya korupsi melalui gerakan kebudayaan. Bandung 22 Mei 2008 *Andi K. Yuwono **Wawan Sofwan* Produser Produser/Sutradara* * * Chalid Muhammad FX. Rudy Gunawan* Eksekutif Produser Eksekutif Produser * J. Danang Widoyoko* Eksekutif Produser [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Rover Kebangkitan
menarik ya komentar lingkungan sekitar dari PAW, dan memang akan selalu begitu siapapun jugamemang budaya kritik adalah sesuatu yang sangat tidak disukai. chairilsd - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 22, 2008 9:04:40 AM Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Rover Kebangkitan Setelah saya memforward tulisan ini pada salah seorang karib Pramono Anung, jawabannya seperti ini: (no offense loh..:)) Hendro yth, First of all, bolehlah kesedihan dia melihat situasi masyarakat indonesia sekarang. Karena memang situasinya semakin berat, semua2 tambah mahal. Tapi aku merasakan keiri an penulis, yg secara detail mengetahui kecanggihan mobil range rover dalam hal teknologi nya. Ada kesan seolah2 penulis pengin memiliki dan mempunyai mobil tsb tapi tidak punya duit untk membeli apalagi memelihara, sehingga dgn sinis mengatakan PAW tidak paham wong cilik. Disisi yg lain, khusus buat PAW juga butuh masukan untk berperilaku yg lebih membumi dgn peristiwa tersebut. Ternyata masih banyak yg sirik dan iri walaopun PAW bukan pejabat negara, ya kalo menurutku sah2 saja. Justru habil marati yg temennya penulis yg notabene pejabat negara malah tidak dikritik sm penulis? Pasti penulis sudah di kasih duit sma habil, ato paling tidak pernah merasakan duit habil. Yah menurut saya penulis cuma sirik dan iri saja, sementara secara substansial tulisannya sangat dangkal untuk solusi keruwetan indonesia. Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network
[Forum Pembaca KOMPAS] Printemps français 2008 - Cie Etha Dam Aduna, Terre d'Aventure
Tari Hip-Hop Aduna, Terre d'aventure Cie Etha-dam Minggu, 25 Mei 2008 - pk. 17.00 (Show case) Feat. Jecko Siompo Dance eX Plaza - Jakarta Pusat Pertunjukan : Selasa, 27 Mei 2008 - pk. 20.00 Graha Bhakti Budaya - TIM Jl. Cikini Raya No. 73 - Jakarta Pusat Tiket box : 31 93 73 25 - 31 93 47 40 - 315 40 87 HTM : Rp. 30.000 / Rp. 50.000 / Rp. 75.000 +info: www.ccfjakarta.or.id - [EMAIL PROTECTED] - 390 85 85 www.ethadam.com Aduna, Terre d'aventure ! Kelompok Etha-dam mempersembahkan « Aduna, Terre d'aventure » (« Aduna, Bumi petualang »), sebuah kreasi tari orisinil yang mencerminkan berbagai pengaruh budaya yang berbeda. Di atas panggung GBB, tujuh penari akan menelusuri jejak segelintir umat manusia yang berpetualang demi sebuah pencarian simbolis. Melalui gerakan tubuh mereka mengekspresikan seluruh perasaan manusia yang tak terungkap. Gaya hip-hop dengan sentuhan akrobasi capoeira atau tari Afrika mengantarkan kita pada sebuah dunia yang terkadang pragmatis dan penuh imaginasi. Kelompok Etha-dam Didirikan pada tahun 1998 oleh Ibrahima Sissoko, Kelompok Etha-dam merupakan generasi baru tari hip-hop Prancis. Berbekal ilmu dari Akademi Seni Tari Paris, Ibrahima Sissoko telah menemukan keseimbangan sempurna antara profesionalisme dan kreativitas. Segi teknis yang kuat menjadi dasar yang penting namun sensibilitas sang koreografer dan multikulturalisme tentunya memegang peran tersendiri. Kekompakkan Kelompok Etha-dam terletak pada kemampuan mereka untuk menciptakan sebuah dunia yang unik dengan gaya hip-hop baru. Para penari akan tampil dalam sebuah showcase di eX Plaza. Koregrafi: Sissoko Ibrahima Penari: Cissokho Aboubakar, Cissokho Demba, Cissokho Sileymane, Gast Jean-Michel, Ghanem Loïc, Houssam Akim, Niakaté Modi, Tamboura Biné Skenografi: Vallet Stéphane Dekor: Charil Cédric Tata cahaya: Lanteri-Cravet Julie Lola Rouaud Stéphane Kostum: Roche Sylvie Manager: Aurélien Franckel Printemps français 2008 kembali hadir di Jakarta ! Memasuki usianya yang keempat, Festival Seni Budaya Prancis di Jakarta telah menjadi ajang pertemuan penting dalam kehidupan seni budaya di Jakarta. Sebagai perhelatan yang sangat dinantikan, edisi keempat ini (30 April - 19 Juni) menjadi lebih semarak dari tahun-tahun sebelumnya dengan penyanyi Prancis-Indonesia ANGGUN sebagai duta festival. Dukungannya bagaikan angin segar dalam perkembangan pertukaran budaya antara Prancis dan Indonesia serta menjadikan Festival Seni Budaya Prancis tahun ini lebih indah. Perjalanan kita dimulai secara spektakuler : bertempat di Galeri Nasional Indonesia, CCF Jakarta membawa Anda menelusuri pameran De Paris à Jakarta (Dari Paris ke Jakarta) ; dinding galeri akan dihiasi oleh karya-karya koleksi seniman Prancis tahun 1950an mulai dari Kandinsky, Vasarely, Soulages, Delaunay dan banyak lagi. Karya-karya tersebut akan bersanding dengan lukisan seniman terkenal Indonesia pada periode yang sama serta beberapa kreasi kontemporer yang terinspirasi dari karya koleksi Prancis. Kunjungan selanjutnya tak kalah istimewa. Setelah melewati sebuah pintu, Anda akan menangkap alunan musik kamar yang cerdas dari Quatuor Diotima. Pintu berikutnya mengantarkan Anda pada dunia baru bersama penari hip hop dari kelompok Etha-Dam dengan kreasi koreografi mereka yang diberi sentuhan akrobasi. Berbelok di sebuah lorong, Anda akan bertemu dengan Pantomim Philippe Bizot yang akan membuat Anda terpesona dengan keheningannya. Ingin naik ke lantai atas ? Ikuti kelompok O Ultimo Momento yang tidak memerlukan tangga namun menggunakan sebuah tiang. Jika Vincent Gapaillard, fotografer mode yang sedang memperbaharui genre mode dan dilirik para desainer ternama membukakan pintu menuju dunia fantastis dengan karya fotonya, maka les frères Ferré, penerus sang Django Reinhardt, akan memainkan gitar gipsi bernuansa jazz. Ketika tirai dibuka, Anda akan berada di lantai dansa ! Para DJ Didier Sinclair dan The Micronauts mampu membuat Anda terjaga sepanjang malam dengan ''French touch'' yang selalu dinantikan oleh penggemar musik elektronik di seluruh dunia. Para tetangga lantai atas, X-Makeena, menjanjikan sebuah pesta musik yang heboh dengan konser drum'n'bass dan hip hop dalam dunia khayalan penuh kegilaan. Festival kita tahun ini diakhiri dengan sebuah pertunjukan luar biasa La Bossa Fataka de Rameau, yang dibawakan oleh kelompok José Montalvo-Dominique Hervieu, sebuah perpaduan antara musik karya Rameau dan koreografi tari balet kontemporer yang brilian, lucu dan mengejutkan benar-benar menjadi acara puncak yang cemerlang pada musim budaya ini. Festival Seni Budaya Prancis di Jakarta merupakan sebuah tantangan yang berani : memberikan sebuah program multidisipliner dan berkualitas kepada masyarakat Jakarta. Kami dengan bangga mengundang berbagai seniman Indonesia berbakat seperti maestro adibusana Harry Darsono
[Forum Pembaca KOMPAS] Statemen FRM: Bebaskan Seluruh Aktifis (FRM, LMND, FORKOT) Sekarang Juga!
Front Rakyat Menggugat Pernyataan Sikap Bebaskan seluruh Aktivis FRM yang ditangkap, aktivis FIS-Mercubuana, Aktivis FORKOT dan aktivis FRM/LMND di berbagai daerah. Tolak Kenaikan Harga BBM! Turunkan Harga Kebutuhan Pokok! Lawan Kebijakan Neoliberalisme dan Usir antek-anteknya! Sejak pemerintah menyampaikan rencana menaikkan harga BBM, gelombang aksi massa menentang rencana ini terus berlanjut diseluruh wilayah Indonesia. gelombang-gelombang penolakan ini sudah meluas dan melibatkan hampir seluruh sektor rakyat (buruh, petani, Kaum miskin kota, mahasiswa, nelayan, dan pengusaha kecil). Metode dan cara-cara yang dilakukan cukup variatif dan radikal, seperti penyanderaan mobil tangki BBM, penyegelan SPBU, pendudukan, mogok makan, rally-rally, hingga mengumpulkan tanda-tangan. Keseluruhan metode dan cara itu merupakan alat/senjata mahasiswa dan rakyat menghadapi sikap pemerintah yang sama sekali tidak memperhatikan aspirasi rakyat. Di beberapa daerah, SBY JK lewat alat kekerasannya (POLRI/TNI), melakukan serangan brutal yang berujung bentrokan terhadap aksi-aksi penolakan BBM. Di Bima NTB, 11 orang aktivis ditangkap secara sewenang-wenang. Di Manado, Sulawesi Utara, 3 orang ditangkap dalam aksi menolak kenaikan harga BBM. di Ternate, Maluku Utara, aksi dibubarkan oleh kepolisian dan menangkap 14 orang aktivis LMND. Di Jakarta, Front Rakyat Menggugat (FRM) melakukan aksi penolakan kenaikan BBM dari tanggal 12 mei, 20 mei, dan 21 Mei 2008. dalam aksi tanggal 20 Mei 2008 kemarin, 13 aktivis FIS dan Mercubuana yang seyogianya melakukan aksi bersama dengan FRM di bunderan HI dan Istana merdeka, ditangkap oleh kepolisian dengan alasan tidak jelas. Hari ini (21/05/08), 18 aktivis Front Rakyat Menggugat (FRM) kembali ditangkap oleh kepolisian, disertai dengan pemukulan dan tendangan. Kedelapan belas aktifis FRM yang ditangkap adalah Bilal Muhammad (LMND), Maximilian Renaldo (LMND), Wahyu, Ilal, Teddy, Aris, Humuntal, Murherodian, Chubal, Hadi, Iksan, Ferdinand, Irvan, Bimbi, Eko, Hardi, Syarifuddin, dan Murdani. Sampai saat ini masih ditahan di POLDA Metro Jaya. Disamping itu, kepolisian juga telah menangkap puluhan aktivis dari Forum Kota (FORKOT), yang juga melakukan demo menolak kenaikan BBM. Penangkapan dan tindakan brutal membubarkan aksi massa menolak kenaikan BBM oleh pihak kepolisian merupakan bukti bahwa rejim SBY-JK sangat kalap dan reaktif dalam menanggapi protes protes mahasiswa dan rakyat. Ini juga semakin memberikan keyakinan kepada kami, mengenai kuatnya kepentingan asing dibalik rencana menaikkan harga BBM. kepentingan asing itu adalah penguasaan lapangan migas Indonesia oleh asing dan orientasi ekspor migas kenegara maju sedangkan pasokan dalam negeri terbengkalai. Selama ini, kekayaan alam terutama migas mengalir kekantong-kantong perusahaan asing seperti Sheel, Chevron, ExxonMobil, BP, CNOOC, ConocoPhilips, dan lain-lain. Campur tangan asing dalam pengelolaan migas nampak jelas dalam UU nomor 21 tahun 2001 tentang Migas dan UU nomor 25 tahun 2007 tentang penanaman Modal. Mereka para ekonom neoliberal, menteri-menteri dan partai pendukungnya bersikukuh mempertahankan sistem ekonomi neoliberalisme yang berbasiskan penghisapan terhadap rakyat Indonesia. Mereka inilah yang sesungguhnya biang kerok dari kehancuran ekonomi saat ini. Dan, mereka-lah yang seharusnya ditangkap dan penjarakan oleh pihak kepolisian karena telah menjadi antek asing, menggadaikan kedaulatan dan kemandirian politik bangsa kepada negara-negara Imperialis. Kenaikan BBM akan berdampak luas bagi seluruh rakyat Indonesia. kenaikan BBM akan mendorong kenaikan harga berkali-kali lipat, padahal rakyat sudah sangat dibebani oleh kenaikan harga sembako akibat krisis pangan. Kenaikan BBM juga berpengaruh pada sektor Industri sebagai salah satu pilar tenaga produktif nasional. Selain efisiensi, PHK Massal, sistem perburuhan seperi upah murah, kontrak dan outsourcing akan menjadi pilihan utama pengusaha. Membengkaknya biaya produksi turut mendorong alat-alat pertanian juga semakin mahal, seperti pupuk, traktor, dan lain-lain. Program BLT (bantuan Lansung Tunai) tidak akan manpu sedikitpun mengurangi dampak luas kenaikan BBM ini. Karena, nilai yang didapat oleh rakyat lewat BLT tidaklah setara dengan nilai yang harus dibayarkan akibat kenaikan harga BBM. Menghadapi persoalan diatas, mau tidak mau, suka tidak suka, perlawanan dan penentangan lewat aksi massa di jalanan merupakan jalan yang paling tepat, paling sah untuk dilakukan rakyat Indonesia saat ini. Pernyataan SBY maupun Yusuf Kalla yang menyudutkan perlawanan yang dilakukan oleh rakyat adalah bentuk kekhawatiran bahwa rejim pro-imperialisme ini akan jatuh, akan kehilangan dukungan dari rakyat. Tidak ada jalan lain, rakyat harus menggagas jalan baru; haluan ekonomi baru dan pemerintahan baru! Berdasarkan kenyataan diatas, Kami dari Front Rakyat Menggugat menyatakan sikap sebagai berikut: 1. bebaskan 18 aktifis FRM yang ditangkap kemaren (21/05/08)- (Bilal Muhammad
[Forum Pembaca KOMPAS] Seabad Budi Utomo - Tepatkah 20 Mei Jadi Harkitnas ?
aboeprijadi santoso [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.ranesi.nl/arsipaktua/indonesia060905/harkitnas_20_mei_080521 Seabad Budi Utomo - Tepatkah 20 Mei Jadi Harkitnas ? Laporan Aboeprijadi Santoso dari Jakarta 21-05-2008 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut ulang tahun seabad Hari Kebangkitan Nasional Harkitnas tanggal 20 Mei kemarin, dengan seruan Indonesia Bisa!. Kata-kata ini diserukannya sampai tiga kali untuk mengajak seluruh bangsa bersemangat optimistis. Celakanya, menjelang kenaikan harga BBM ini, khalayak umum malah menyindir Harkitnas sebagai hari keterpurukan nasional di bawah SBY-JK (Susah Bbm, Ya Jalan Kaki saja!). Koresponden Aboeprijadi Santoso pada perayaan harkitnas di museum sekolah kedokteran STOVIA di Kwitang, Jakarta mewawancarai sejarawan Rushdy Hussein. Sejarawan Rushdy Hussein menunjuk, hari lahir Boedi Oetomo 20 Mei 1908 pertama kali dirayakan pada tahun 1948, ketika republik yang baru ini, terancam terpuruk akibat perpecahan. Kini, harkitnas jadi kontroversi. Presiden Soekarno pada tahun 1948 sudah mengimbau agar tanggal tersebut kelak ditinjau kembali. Jadi, 20 Mei belum tentu tepat sebagai lambang kebangkitan nasional. Rushdy Hussein [RH]: Ya, hati saya juga melankolik dalam rangka peringatan 100 tahun ini. Sesungguhnya ada yang perlu kita garisbawahi. Kita itu melaksanakan peringatan baru 60 kali. Perjanjian Renville Aboeprijadi Santoso [AS]: Artinya yang pertama kali tahun 1948. RH: Tahun 1948. Jadi, ketika itu Hatta baru saja diangkat sebagai perdana menteri, akhir bulan Januari. Amir Sjariffudin sudah selesai. Ketika itu golongan oposisi yang berseberangan dengan pemerintah mengadakan apa yang disebut FDR, Front Demokrasi Rakyat, yang menyatakan pemerintah salah jalan. Perjanjian Renville itu satu kesalahan besar yang merugikan republik. AS: Perjanjian Renville kan ditandatangani oleh Amir Sjariffudin, pemimpin FDR? RH: Betul. Amir Sjariffudin menyesal menandatangani hal tersebut. Karena itu memperburuk keadaan. Membuat sebetulnya keadaan republik ini sudah jatuh ketiban tanggal pula. Jadi pada saat itu ada eksponen para elite Indoneisa awal, adalah Ki Hadjar Dewantoro, pendiri Indische Partij dan satu lagi adalah dokter Radjiman. Keduanya itu menghadapi menteri PDK Mr. Ali Sastroamidjojo, membicarakan keterpurukan republik pada tahun 1948. Rushdy HusseinDan rupa-rupanya hal itu mau dibawa kepada Bung Karno dan Perdana Menteri Hatta. Lalu mereka mencari acuan supaya bangsa ini bisa termotivasi, mau menyatukan pikiran. Karena republik pada tahun 1948 di pinggir jurang. Seperti telor di ujung tanduk. Dan memang dalam proses kita akan ditiadakan oleh Belanda yang sudah bekerjasama dengan negara-negara bagian, tentunya ya. Kemudian dicarilah dan disepakati bahwa peristiwa lahirnya Boedi Oetomo tanggal 20 Mei 1908 diangkat sebagai hari kebangunan nasional. Dan proses selanjutnya adalah membentuk panitia, ketuanya adalah Ki Hadjar sendiri dan anggotanya semua partai politik. Dengan harapan partai politik yang lagi bertengkar ini di dalam wadah itu bisa memiliki kesatuan pendapat melawan Belanda. Misalnya wakil Ki Hadjar adalah Tjoegito, PKI, kemudian dari Masyumi juga, dari PNI, alhasil acara itu diselenggarakan tingkat nasional dan internasional. Di Surakarta itu ada satu monumen, namanya Patung Lilin, Persatuan Partai Politik Indonesia. Kumpulan partai-partai politik. Tugu Lilin itu pada tahun 1933 dilarang oleh Belanda. Nah, tahun 1948 ini menarik, ketika kita dalam situasi yang mencekam, di Solo itu banyak pasukan Hijrah, Siliwangi dan sedikit banyak terjadi konflik juga dengan pasukan yang ada di sana. Itu bisa mengadakan satu pawai bersama. Mengadakan acara-acara pertandingan-pertandingan, ziarah ke makam-makan. Alhasil 20 Mei tahun 1948 itu ada citra barulah, pemikiran-pemikiran baru. Politik kekuasaan Nah, yang perlu dipertanyakan adalah kenapa Boedi Oetomo. Yang menarik adalah ketika resepsi malam hari, Bung Karno berpidato yang namanya satu machtspolitiek, bagaimana kita menghidupkan semangat politik golongan rakyat untuk melawan Belanda. AS: Machtspolitiek, politik kekuasaan? RH: Politik kekuasaan dan tentu bagaimana persatuan. Persatuan kesatuan ini menjadi begitu penting pada saat itu ya. Karena kita tidak memiliki apa-apa kecuali persatuan. Tapi dia menggarisbawahi, andaikata bisa diselenggarakan peringatan kebangkitan nasional ini pada tahun-tahun mendatang, cobalah dievaluasi setiap 10 tahun. Maksudnya tentu, apakah benar mengambil angka 20 Mei itu, artinya lahirnya Boedi Oetomo itu tepat. Itu yang dia mau bicarakan. Dan rupa-rupanya kita lupa, sampai hari ini tetap saja secara tradisional menggunakan istilah itu kan lahirnya Boedi Oetomo. Ini menimbulkan polemik sekarang-sekarang ini. Setelah zaman Reformasi, apa betul? Elite moderen AS: Kira-kira menurut Bung Karno apa
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Fadjroel Rachman: Terima BLT, Tolak Kenaikan BBM
Pemerintahan SBY nggak bakal brani terapkan pajak progresif. Perjuangan mereka di lingkar kekuasaan untuk menjadi orang kaya belum usai (masih ngejar BEP). Ajakan untuk terima BLT tapi tetap menolak kenaikan BBM ini mengingatkan saya pada seorang petinggi kantor pemerintah yang coba menyalurkan hobi bermusiknya. Pejabat kaya itu terkekeh bercerita pernah mengundang wartawan untuk makan malam sambil dia bagi-bagi cd rekaman lagunya. Tunggu punya tunggu ternyata tak satupun wartawan yang memberitakan album baru itu di medianya. Waktu salahseorang wartawan itu muncul dan ditanya, dia menjawab lho kan nggak ada keharusan dimuat. Dan soal amplop yang dibagikan bersama cd, sang wartawan nyengir kuda. Rupanya di kantor tempat sang wartawan bekerja ada fatwa soal amplop: ambil uangnya, buang amplopnya... Ajakan Fadjroel ini juga mengingatkan pada Soeharto yang mau utangnya tapi bukan untuk meratakan kesejahteraan rakyat. Hasilnya, berlangsunglah KKN puluhan tahun antara pemerintah Orba dan IGGI + negara lembaga donor. From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] : http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 05/21/20481099/ fadjroel. : rachman.terima. blt.tolak. kenaikan. bbm.. : : SOLO, RABU - Ketua Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara : Kesejahteraan (Pedoman) Indonesia, M Fadjroel Rachman, mengatakan, : warga sebaiknya menerima saja bantuan langsung tunai (BLT) yang akan : diberikan pemerintah. Namun warga harus menolak rencana kenaikan : harga bahan bakar minyak (BBM). Ini dikatakan M Fadjroel Rachman : usai berorasi di hadapan massa unjuk rasa menolak rencana kenaikan : harga BBM di bundaran Gladag, Solo, Rabu (21/5). : : Anggap saja BLT itu sebagai kompensasi karena harga BBM belum juga : naik, tapi harga-harga kebutuhan sudah lebih dulu naik. Masyarakat : sudah menderita sebelum harga BBM naik. Besok waktu BBM benar-benar : naik, harga kebutuhan masyarakat akan naik lagi, katanya. : : Ditambahkannya, sebenarnya ada banyak alternatif yang bisa dipilih : pemerintah ketimbang menaikkan harga BBM. Pemerintah panik. Padahal : masih banyak alternatif lain selain menaikkan harga BBM. Mereka : bilang akan membela orang miskin dengan mengurangi kekayaan orang : kaya. Kenapa tidak menerapkan pajak progresif kepada 200 orang : terkaya di Indonesia. Berani tidak?, katanya. : :
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Buku Lapindo.
--- elrobama [EMAIL PROTECTED] wrote: : mas dipo ysh, : Info tentang Marinir yang menjadi korban lumpur, saya kurang tahu : selain anaknya Karyono. Tetapi kalau soal TNI yang dikehendaki : untuk tidak senasib sepenanggungan, saya agak tahu. Baik di tingkat : lapangan maupun tingkat kebijakan, maklum peri laku warisan orba : bukan hal yang mudah untuk menghilangkannya. Mereka berparadigma : bahwa keamanan = stabilitas. Membantu korban berarti membuat tidak : aman, akibatnya instabilitas. Itu mereka hindari. Saya percaya prajurit TNI masih setia pada Sapta Marga; Sumpah Prajurit; maupun Delapan Wajib. Hanya saja banyak perwiranya yang merasa begitu hebat sehingga mempersonifikasi TNI adalah dirinya. Kesetiaan prajurit bisa dilihat dari kehidupan mereka yang tetap sederhana selagi pimpinannya hidup di alam yang berbeda. Para perwira harus sadar untuk berhenti menyakiti kesetiaan prajurit. Orba telah membuat pimpinan TNI menjadi spesialis dan tidak lagi generalis. Terutama kelewat fokus pada pelaksanaan Asas Kepemimpinan. Lebih spesifik lagi pada pelaksanaan butir untuk bergiat menggugah semangat anak buah (ing madya mangun karsa) untuk berbuat sesuai kehendak atasan. Memang nggak gampang menghilangkan perilaku yang sudah mendarah-daging. Tapi dengan segala ketangkasan yang dimilikinya, harusnya TNI sanggup membersihkan dirinya dari Lumpur Orba. Kita berharap begitu. : : Soal dasasila, hal itu memperkuat bahwa Indonesia punya HAM : sendiri yang jauh lebih sarat tuntutan daripada HAM versi PBB. Boleh juga dibilang lebih konkrit dalam masalah pergaulan internasional (dan ternyata masih sangat relevan dengan situasi dunia dewasa ini). Tanda bahwa PBB jalan di tempat sementara dunia terus menuju kebangkrutan HAM. Aneh, tanah yang dulu melahirkan pemikir-pemikir kelas dunia, kini cuma menyemburkan lumpur. : : salam, robama.
[Forum Pembaca KOMPAS] di laut kita terancam..
Dengan kecongkakan demokratisnya, negara-negara besar senang membawa-bawa masalah mereka sendiri ke masyarakat dunia dengan menunggangi Perserikatan Bangsa Bangsa dan merusak tatanan umum. Sedikit-sedikit PBB sedikit-sedikit PBB, padahal PBB cuma... --- PBB Kedaulatan Negara di Laut dalam Ancaman Rabu, 21 Mei 2008 http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/21/01023966/kedaulatan.negara.di.laut.dalam.ancaman Masalah pembajakan yang sebetulnya mempunyai forum tersendiri di Organisasi Maritim Internasional (IMO) yang bermarkas di London kini mulai diseret masuk ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Adalah kasus Somalia yang membuat Amerika Serikat dan Perancis mencoba menjadikan soal pembajakan sebagai bahasan di DK PBB. Gawatnya, rancangan resolusi (ranres) itu dalam beberapa hal mencoba mengubah rezim hukum laut internasional (UNCLOS) 1982. Ranres mengenai penanganan pembajakan di sekitar perairan Somalia itu diperkenalkan akhir April. Ranres itu, menurut para pengusulnya, ditujukan untuk memerangi aksi pembajakan bermotifkan permintaan tebusan di sekitar perairan Somalia yang meminta korban banyak. Meski bertujuan baik, Indonesia bersama-sama sejumlah anggota DK PBB, antara lain China, Afrika Selatan, Libya, dan Vietnam, menolak keras ranres itu. Seperti yang disampaikan Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Eddy Pratomo, ada beberapa hal dalam ranres itu yang sulit diterima. Kalau ingin membuat resolusi mengenai Somalia, ya soal Somalia saja, jangan ke mana- mana. Kita juga ingin upaya penanganan pembajakan itu harus menghormati negara pantai. Jadi, kalau ada upaya penanganan pembajakan di teritorial kelautan, harus ada izin dari pemilik negara pantai, ujarnya sambil menegaskan pembajakan laut terjadi di laut bebas. Forum di IMO Indonesia, lanjut dia, karena itu meminta masalah pembajakan, yang sudah mempunyai forum sendiri di IMO, tak bertentangan dengan UNCLOS 1982. Jika ranres itu diamati lebih cermat, ada dua hal mendasar yang tampaknya ingin disasar. Pertama, penanganan masalah pembajakan yang bukan hanya di wilayah perairan Somalia. Kedua, perubahan hukum laut internasional sehingga memungkinkan kapal perang negara adidaya masuk ke wilayah kedaulatan suatu negara. Upaya mencakup wilayah lain ini terlihat dari rumusan dalam paragraf pembukaan (PP), khususnya PP3. Disebutkan, laporan tiga bulanan dari IMO sejak tahun 2005 membuktikan berlanjutnya pembajakan dan perompakan di sejumlah wilayah. Itu artinya PP3 secara implisit juga mencoba menyasar Selat Malaka, yang hingga tahun ini belum bersih dari laporan kasus perompakan. Padahal, wilayah laut yang menjadi tanggung jawab Indonesia, Malaysia, dan Singapura itu, dalam setahun terakhir menunjukkan penurunan signifikan insiden perompakan. Bunyi PP3 ranres itu diperparah lagi dengan bunyi dalam Paragraf Operatif (OP) 12, yang meminta Sekjen PBB melaporkan situasi perompakan dan tindak kriminal di laut di berbagai wilayah lain. Maka, bukan tidak mungkin wilayah laut lainnya akan diintervensi oleh DK PBB. Hal ini akan menimbulkan komplikasi karena DK PBB tiba-tiba mengatur wilayah laut yang sebenarnya aman, dan hal ini bertentangan dengan prinsip-prinsip Piagam PBB. Sedangkan upaya mengubah hukum laut internasional terlihat dalam OP 7, di mana negara-negara maritim besar diperbolehkan menerapkan rezim hukum laut bebas, yang berarti yurisdiksi negara pantai tak ada dan yang berlaku adalah yurisdiksi internasional di laut teritorial. Hal itu jelas melanggar UNCLOS 1982, dan akan menjadi preseden yang sangat buruk karena akan mengubah hukum internasional tanpa melalui prosedur yang dibenarkan hukum internasional. Meski dibungkus isu pembajakan, AS tampaknya ingin mempermulus gagasan yang ditolak banyak negara, yaitu PSI (proliferation security initiative) atau inisiatif untuk memperluas wilayah keamanan AS. Oleh karena itu, kita wajib mewaspadainya. (Reuters/OKI)
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Subsidi BBM : Mitos Atau Fakta ? ? ?
Produksi minyak 910.000 barel/hari: a) Ekspor minyak 300.000 barel/hari b) Dipakai di dalam negri 610.000 barel/hari Impor terdiri dari: a) Impor minyak mentah 400.000 barel/hari b) Impor produk BBM 300.000 barel/hari Konsumsi dalam negeri 131 barel/hari hasil produksi 61 barel/hari Impor minyak mentah30 barel/hari Impor produk BBM 30 barel/hari + == Konsumsi minyak dalam negeri 131 barel/hari 1. Didalam produksi minyak tidak ada yang disebut sampah karena sisa hasil produksi minyak bisa dipergunakan untuk kebutuhan lain. 2.Bagi hasil dengan KPS 60% vs 40% sudah terlalu besar karena 40% minyak dikuasai oleh pihak asing. Perbandingan harga minyak di Amerika jika dirupiahkan 1US=Rp.9000 Distribution, Marketing Profits $ 2.52/barel Rp. 142.64/liter Crude Oil Cost $124.51/barel Rp 7047,74/liter Refinery Cost and Profits$ 9.67/barel Rp 547,36/liter State Underground$ 9.67/barel Rp 547,36/liter Storage Tank Fee Tax $12.20/barel Rp.690,57/liter State Excise Tax $ 7.57/barel Rp.428,49/liter Federal Excise Tax $ 7.57/barel Rp.428,49/liter+ Retail prices$173,71/barel Rp.9832,65/liter Harga minyak di Indonesia: Premium Rp.4500 Solar Rp.4300 Minyak tanahRp.2000 Harga Pertamax Rp.8700 Biaya Impor minyak mentah: Distribution, Marketing Profits $ 3/barel Rp.169.81/liter Crude Oil Cost $125/barel Rp.7075,47/liter Refinery Cost and Profits$ 9.67/barel Rp.547,36/liter + = Total$ 137.67/barel Rp.7792,64/liter Impor minyak mentah 40 barel/hari=144 juta barel/tahun=22896 juta liter/tahun x Rp.7792,64= Rp.178,42 trilyun. Untuk produk BBM Distribution, Marketing Profits $ 3/barel Rp. 169.81/liter Crude Oil Cost $125/barel Rp.7075,47/liter + == Total$128/barel Rp.7245,28/liter Impor minyak mentah 30 barel/hari=108 juta barel/tahun= 17172juta liter/tahun x Rp.7245,28= Rp.124,42 trilyun. Jadi total biaya impor untuk 252 juta barel/tahun =Rp.302,84 trilyun Untuk produk ekspor 300.000 ribu barel/hari Harga minyak dunia= U$ 125/barel Biaya untk KPS= U$ 25/barel- == Selisih bagi hasil dengan KPS = U$ 100/barel Bagi hasil dengan KPS adalah 85% vs 15% jika dihitung dengan cost recoverynya 80% vs 20%. Biaya recovery 40% terlalu besar, besar kemungkinan biaya ini digelembungkan, jika diusut maka negara sangat dirugikan alias cost recoverynya dikorupsi(lihat perbandingan harga di Amerika). Total ekspor =(108 juta - 10,8 juta) * 100 = U$9720 juta=Rp.87,48 trilyun. Ekspor vs Impor Total impor Rp.302,84 trilyun Total ekspor Rp 87,48 trilyun - === Impor vs Ekspor (- Rp.215,36 trilyun) Harga jual Rp.4500/liter Hasil produksi 61 barel/hari(219,6 juta barel/tahun)=34916,4 juta liter/tahun Penerimaan negara produksi sendiri =(34916,4 juta - 3491,64 juta) * 4500-450-225) = 31424,76 * 3825 = Rp.120,2 trilyun Penerimaan negara setelah bagi hasil dengan KPSRp.102,17 trilyun Penerimaan negara produk impor = 40068 juta * 3825 Rp.153,26 trilyun+ = Penerimaan negara Rp.255,43 trilyun Keuntungan pemerintah (255,43 - 216,36) trilyun= Rp.40,07 trilyun Subsidi pemerintah Impor minyakRp.302,84 trilyun Hasil penjualam minyak dalam negeri Rp.255,43 trilyun - == Subsidi BBMRp 47,41 trilyun Harga BBM mau dinaikkan sampai 100 persen tidak akan menyelesaikan masalah,kalau tidak ada peningkatan lifting minyak.Pemicu utamanya karena angka lifting kita yang teramat rendah atau telah terjadi penyeludupan minyak. Produksi kita pada tahun 2007 1,2 juta barel/hari dan pada tahun 2006 1,25 juta barel/hari kenapa thn 2008 anjlok ke 91 barel/hari. Apakah telah terjadi penyeludupan BBM sebesar 29 barel/hari ? Ini harus diselidiki dan menjadi tanggung jawab SBY. Padahal ketika Megawati,Indonesia masih menduduki peringkat 17(1,317 juta barel/hari) kenapa ketika SBY berkuasa produksi minyak kita terus anjlok. Sebagai referensi baca: http://jakarta.usembassy.gov/econ/petro2003-toc.html
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Terjajah ExxonMobil di Cepu
Analisa ini bukan main hebatnya!! salam, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan - Original Message - From: wal.suparmo [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 20, 2008 11:44 PM Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Terjajah ExxonMobil di Cepu Salam, Apa sebab Amerika(USA) tidak mengeksploitasi minyak di negaranya sendiri? Ini siasat mereka!Berapa cadangan minyak tanah yang ada dibawah teluk Meksiko dan tanah2 luas yang dipagar yang didalamnya berisi sumber minyak. Karena mereka merasa kaya, meraka akan membeli semua minyak yang ada di dunia. Jadi kalau dunia sudah kekurangan minyak,mereka saja yang masih punya. Wasalam, Wal Suparmo
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Subsidi BBM : Mitos Atau Fakta ? ? ?
Bagi hasil Indonesia dengan KPS 60% vs 40 % terlalu besar. Biaya produksi minyak di Fort Mc Murray, Alberta untuk mendapatkan minyak dari pengolahan Oilsand cuma U$ 3/barel. Ini betul-betul gila. Saya tidak punya referensi tentang bagaimana bisnis minyak di Indonesia. Ada dugaan cost recovery digelembungkan sehingga negara dirugikan. Bangsa kita sudah dikadalin. Harga minyak tanah Rp.2000/liter Solar Rp.4300/liter Harga minyak premiumRp.4500/liter. Harga Pertamax mencapai Rp.8700/liter, lebih mahal dibandingkan Harga minyak di Amerika Rp.8500/liter. Jika data-datanya lengkap mungkin bisa dihitung lebih detail. Tidak adanya referensi susah menghitung nilai sesungguhnya. Karena bagi hasil 85% vs 15% sebenarnya sdh menguntungkan bagi KPS. Jika bagi hasil KPS 60 vs 40% artinya hampir setengah kekayaan kita diambil orang asing. Berdasarkan pengalaman di Amerika didalam produksi minyak itu tidak ada yang terbuang karena sampah minyak itu masih bisa dipergunakan sebagai minyak bakar. Jika Pak Rudy ke Amerika nanti saya tunjukkan bagaimana proses produksi minyak di Fort McMurray. Impor vs Ekspor Impor minyak mentah 400.000 barel/hari Impor produkBBM 300.000 barel/hari + = Total Impor 700.000 barel/hari Nilai Ekspor minyak 300.000 barel/hari = 108 juta barel/tahun * 125= U$.13500 juta. Jika dirupiahkan = Rp 121,5 trilyun. Jika bagi hasil dengan KPS 60% vs 40% =Rp.72,9 trilyun Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10% sampah = 549000 barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta liter/tahun Jika harga minyak U$.125/barel, 1U$=Rp.9000 maka harga minyak Rp 7075.47/liter + 20% biaya-biaya lain menjadi Rp.8490.56/liter Impor minyak 700.000 barel/hari atau 252 juta barel/tahun atau 40068 juta liter/tahun. Biaya impor minyak Rp 340,2 trilyun Ekspor vs Impor Nilai ekspor Indonesia Rp.72,9 trilyun Nilai impor Indonesia Rp.340,2 trilyun (-) --- Impor vs Ekspor-(Rp.267,3 trilyun) Jika harga minyak dalam negeri Rp.4500-10% pajak-5% profit SPBU = Rp.3800/liter. Konsumsi dalam negeri: Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10% sampah = 549000 barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta liter/tahun, jika dijual/dirupiahkan menjadi Rp.119,41 trilyun Impor minyak 700.000 barel/hari atau 252 juta barel/tahun atau 40068 juta liter/tahun jika dijual/dirupiahkan Rp.152,26 trilyun. Penerimaan hasil penjualan: Produksi dalam negeri Rp.119,41 trilyun Penjualan minyak impor Rp.152,26 trilyun+ == Rp.271.67 trilyun Total penjualan dalam negeri: Penjualan minyak impor dalam negeri Rp.152,26 trilyun Penjualan minyak produksi dalam negeri Rp.119,41 trilyun+ == Rp.271,67 trilyun Impor vs Ekspor -(Rp.267,3 trilyun) === Rp.4,37 trilyun
[Forum Pembaca KOMPAS] Mantan Jubir Gus Dur Minta Mahasiswa Dibebaskan
http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/22/20530138/mantan.jubir.gus.dur.minta.mahasiswa.dibebaskan. JAKARTA, KAMIS - Mantan juru bicara presiden era Gus Dur, Adhie Massardi, Kamis (22/5), langsung menemui Kapolda Metro Jaya Irjen Adang Firman meminta 28 mahasiswa yang ditangkap saat demo menolak rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sepanjang hari Rabu kemarin dilepaskan. Adhie Massardi menemui Kapolda Metro Jaya mengatasnamakan Komite Indonesia Bangkit (KIB). Menurut Adhie, para mahasiswa yang ditangkap itu sudah seharusnya dilepaskan. Mereka tidak bersalah. Kalaupun kemarin mereka sempat berbuat kasar, itu hanya semata-mata marah karena terprovokasi oleh statemen yang diungkap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla. Keduanya dinilai selalu menantang pendemo, ujarnya. Kapolda meminta saya menemui Pak Purwadi di Direktorat Reserse Khusus. Namun permintaan pembebasan itu oleh Direktorar Reserse Khusus ditolak. Alasannya, mahasiswa melanggar pidana, yakni tidak menyenangkan dan harus diproses, ungkap Adhie seusai menemui Kapolda dan Direktorat Reserse Khusus Polda Metro Jaya. Di mata Adhie, para mahasiswa yang melakukan demo itu tidak salah dan tidak melakukan tindak pidana sebagaimana yang dikatakan polisi. Ia mempertanyakan alasan polisi yang diada- adakan. Tidak menyenangkan siapa? Kalau mereka berhasil dan BBM tidak jadi naik, justru seluruh rakyat akan senang, kata Adhie. Dalam kesempatan kemarin Ahdie menyampaikan sikap kesalnya pada polisi yang mulai bersikap represif terhadap para pendemo. Ia mencurigai sikap polisi itu karena presidennya dari militer. Berbeda sekali dengan waktu presidennya Gur Dur, yang orang sipil. Sampai jelas-jelas ada pelanggaran, yakni membakar boneka Gur Dur, dibiarkan saja. Saya sampai menelpon Kapolri dan meminta pelanggaran hukum itu ditindak, tapi tidak digubris dan malah menyatakan ini zamannya demokrasi. Tapi sekarang baru mahasiswa bergerak sedikit saja sudah ditangkapi, ujarnya. Adhie juga mengkhawatirkan ke depan akan banyak mahasiswa demo yang ditangkapi. Ia bahkan saat bertemu Kapolda mengaku sempat menanyakan kekhawatirannya ini. Namun Kapolda menyatakan tidak ada rencana penangkapan besar-besaran terhadap mahasiswa demo. Kalau hari ini tidak dibebaskan, besok pagi saya akan datang lagi, sampai mahasiswa yang tidak salah itu dibebaskan. Polisi jangan lagi jadi alat penguasa, tapi harus profesional, kata Adhie. (Persda Network/Sugiyarto)
[Forum Pembaca KOMPAS] Dradjat: SBY Harus Bisa Pegang Kata-katanya
http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/22/18490462/dradjat.sby.harus.bisa.pegang.kata-katanya JAKARTA, KAMIS - Politisi DPR asal Komisi XI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjat Wibowo meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memegang kata-katanya mengenai keinginannya untuk tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 2008. Penegasan Presiden Yudhoyono itu pernah disampaikan seusai melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara, Jakarta pada 7 November 2007. Bukan hanya elit politik di DPR dan lainnya yang harus bisa dipegang omongannya, akan tetapi juga elit pemerintah sendiri. Karena, saat ini, ada kemorosotan kepercayaan terhadap proses politik dan demokrasi. Saat ini, rakyat merasa elit politik kita sulit dipegang omongannya dalam berbagai hal, ujar Dradjat, Kamis (22/5) saat dimintai komentarnya oleh Kompas mengenai adanya bantahan Presiden Yudhoyono tidak pernah mengumbar janji tidak menaikkan harga BBM. Sebagaimana dikutip dari situs resmi Presiden Yudhoyono, yaitu http://www.presidensby.info, Presiden Yudhoyono menegaskan, pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM pada tahun 2008. Tidak ada opsi itu, karena kita cari solusi yang lain, yang cespleng. Paling tidak mengurangi dampak tanpa harus menimbulkan permasalahan pada masyarakat luas. Insya Allah kita carikan jalan terbaik, kata Presiden kepada pers, waktu itu. Disebutkan, dalam situ situ, Pemerintah, lanjut Presiden SBY, akan terus melakukan langkah-langkah untuk mengatasi harga minyak yang kian melambung. Kita lakukan langkah-langkah domestik, kebijakan yang lain, supaya kita bisa mengatasi. Ada solusi, tidak mengguncangkan perekonomian kita, tidak mengubah anggaran pembelanjaan kita. Itu yang sedang kita lakukan, yang pada saatnya kalau memang begini terus dan lebih tinggi lagi, tentu akan ada yang kita lakukan secara signifikan, kata Presiden SBY. Menurut Dradjat, jika proses politik dan demokrasi terus berlarut-larut tanpa adanya pembelajaran memegang kata-kata yang pernah disampaikan, maka apatisme politis rakyat akan semakin parah. Kita yang selama ini menganut sistem voting sukarela dalam pemilihan umum, akan bisa terpengaruh. Akibatnya, apatisme politik rakyat dapat membuat golongan putih atau rakyat yang tidak menggunakan hak pilihnya akan semakin besar sehingga lembaga-lembaga seperti Presiden dan DPR bisa semakin terdelegitimasi, jelas Dradjat. Secara ekonomi, lanjut Dradjat, makna dari kata-kata Presiden Yudhoyono yang pernah menegaskan tidak akan menaikkan harga BBM, berarti rakyat menunggu langkah apa yang akan dilakukan Presiden untuk memenuhi janjinya dengan tidak menerapkan opsi terakhir tersebut. Langkah seperti apa, itulah yang ditunggu rakyat. Bisa peningkatan penerimaan pajak ataupun pemotongan anggaran belanja pemerintah dan lainnya, usul Dradjat. Lebih jauh Dradjat menambahkan, dengan dimuatnya pernyataan Presiden Yudhoyono di situs resminya, yang kemudian dimuat berbagai media cetak, tidak ada yang bisa dibantah lagi kalau Presiden pernah menyampaikan sikapnya untuk tidak menaikkan harga BBM. Lucu, kalau masih dibantah, tandas Dradjat. HAR
[Forum Pembaca KOMPAS] Toilet di Soekarno-Hatta: Sudah Antre, Bau Lagi!
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/22/1902066/toilet.di.soekarno-hatta.sudah.antre.bau.lagi JAKARTA, KAMIS - Akibat banyak penumpang yang mengeluh, terlalu lama mengantre di toilet, tahun ini PT Angkasa Pura II akan membangun 65 toilet lagi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal ini dikarenakan fasilitas toilet yang tidak mencukupi, seiring dengan melonjaknya penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara lewat Bandara Soekarno-Hatta. âPara penumpang setelah melakukan penerbangan dan telah mendarat di bandara, pasti yang dicari pertama kali adalah toilet. Toilet yang tersedia di bandara saat ini adalah 165 buah, tapi masih saja terlihat banyak yang mengantre,â ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Edi Haryoto yang ditemui saat penandatanganan nota kesepakatan dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan PT Angkasa Pura I II tentang Peningkatan Mutu Pelayanan di Bandara Melalui Penyuluhan di Gedung Sapta, Depbudpar, Jakarta Kamis (22/5). Selain itu, Edi menambahkan banyak penumpang yang mengeluh. Pasalnya, sudah antre, toiletnya bau lagi. Saya takut ini akan menimbulkan image negatif bandara yang merupakan tempat pertama dilihat oleh para wisatawan. Oleh karena itu tahun ini kami akan berkonsentrasi terhadap kebersihan dan penambahan toilet, dan kami sudah menyiapkan dana 40 miliar untuk ituâ ujarnya. PT Angkasa Pura II, tambah Edi, akan berupaya penuh untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para penumpang. (C5-08)
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Rover Kebangkitan/Pilihan, Tudingan
orang punya duit kalo halal ya biar aja dia pakai apa juga.. soal iri hati.. say ajuga bisa oleh BMW berenjin Vanos...eh apaantuh ...smile. HS At 06:07 PM 22-05-08, you wrote: Salam, Senang, Anda bisa memforward tulisan saya kepada karib Pramono Anung. Terima kasih atas masukan balik, termasuk atas tudingannya (tudingan biasanya memerlukan pembuktian?). Saya menulis rutin hampir tiap hari. Sayang sekali kawan Anda ini kendati Ber-BLACK BERRY - - nah ini lagi laku ajaib anak negeri ini terkadang ber-comunicator E 90, berblack berry, hanya untuk simbol pula - - tetapi saya indikasikan ia tak rutin bergaul di komunitas online. Di tulisan saya di www.presstalk.info, jelas ada beberapa tulisan solusi, selain literair, reportase deskriptif yang saya buat - - minimal untuk industri konten dan aplikasi di mana saya ada, selain menulis. Apapun, saya berterima kasih. KHUSUS untuk tudingan menerima uang dari Habil Marati, nah yang ini perlu saya klarifikasi. Seperak pun saya tak pernah mendapatkan uang dari Habil Marati. Jauh sebelum hari ini, di saat Habil masih naik turun bis, saya sudah mampu membeli BMW berenjin Vanos, keluaran terbaru. Uangnya dari bergerak di usaha jasa kreatif, yang tidak bergantung ke pemerintah. Dan bila saya belum menulis Habil, karena belum mendapatkan magnitude dan angle yang pas. Ingat saya menulis, bila Anda perhatikan, hampir semuanya dari empiris; reportase, pengalaman, membaca, melihat, mendengar, merekam, yang kemudian saya jahit untuk saya tuangakn menjadi tulisan. BERIKUT-nya, jika ada paparan lengkap soal sebuah mobil, tugas seorang jurnalis memang harus tahu segala tentang sesuatu, tahu sesuatu tentang segala. Dari bahan literatur, kita bisa menulis lengkap sebuah teknologi otomotif. JADI, tak ada unsur IRI di situ. BILA pun saya punya kelebihan uang untuk membeli Range Rover, saya akan memilih mobil keluarga nyaman yang jauh murah. Pilihan saya mobil bekas seperti Peugeot 806, yang diesel itu. Sementara uangnya yang bersisa yang mencapai Rp 1,5 miliar,saya akan buatkan restoran Padang, yang lebih menghasilkan, tidak teguras nilai penyusutan, hanya untuk gengsi di jalan raya. Dan setiap orang memang punya pilihan-pilihan dengan uang yang dimikinya. Makanya saya katakan, ke depan masyarakat layak memilih pemimpinnya. Pemimpin yang macam sekarang, atau alternatif lain yang lebih punya hati nurani. Lain tidak premisnya. wassalam Terima kasih iwan piliang
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Bahasa Indonesia Tidak Bernilai Ekonomis
Bahasa Indonesia malah sudah tergeser bahasa Betawi. Lihat saja bahasa gaul yang dipakai masyarakat lebih condong ke bahasa Betawi. Kalau orang melayu Brunei, Singapura atau Malaysia mendengarkan cerita filem/sinetron Indonesia, mereka tidak paham sama sekali ini bahasa apa. Ini mengurangi/mengganggu hasrat mereka menikmati karya seni bangsa kita padahal mereka banyak yang menyukainya. Adakah kaitan antara kerancuan berbahasa dengan kerancuan berfikir suatu masyarakat? SH On 5/21/08, wal.suparmo [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Kalau expatriate dari Belanda, bisanya mau dan secepatnya belajar bahasa Indonesia karena mereka sudah biasa berbahasa lokal dimana mereka berada. Orang Belanda yang ke Prancis akan berbahasa Prancis, ke Jerman berbahasa Jerman,apalagi ke Inggris dsb. Sebagai akibatnya bahasa Belanda tidak bisa menjadi bahasa dunia padahal waktu itu orang Belanda berada di-tempat2 diseluruh dunia LEBIH BANYAK dari orang Ingrris atau Prancis apalagi Jerman. Belanda berada di Nieuw Amsterdam(New York),Amerika Selatan (Suriname),Afrika Selatan,Sri Langka, Malaya(Penang) Australia (Arnhem land),Tasmania( Abel Tasman).Formosa, dan orang asing yang boleh masuk ke Jepang hanya orang Belanda sampai ada yang jadi SHOGUN yaitu yang bernama YANSEN( YAESU). Wasalam, Wal Suparmo
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Beredar Isu Jakarta Rusuh 23 Mei
kesaksian bagus nih.. mrk lg nyoba caranya jaman eyang.. HS At 05:35 AM 23-05-08, you wrote: Rekan-rekan FPK, Saya adalah salah satu orang yang ada dalam massa aksi tgl 21 kemarin. Telah terjadi penyusupan sekitar 20 orang entah dari mana datang dari arah berlawanan dan berteriak Bakar Istana, bakar IStana, (ada yang tau? apakah itu penyusup?) dan tiba-tiba ada bom molotov dilempar ke arah polisi. Sekejap kerusuhan terjadi saya sendiri berlarian ke arah massa lain yang sangat rapi dan damai sambil berteriak hari-hati provokasi, dan yel-yel langsung berubah menjadi Hati-hati, hati-hati provokasi! dan kerusuhan itu tidak menjalar kemana-mana. beebrapa teman forkot sepertinya tertangkap karena berada dilingkaran kerusuhan dan mungkin terpancing. Saya perhatikan wartawan berhamburan mengejar penangkapan tersebut untuk mengambil momen. Penangkapan digiring ke arah monas, pagar tinggi itu kemudian ditutup dan ï¿beberapa orang dibawa polisi. Aksi bbm kemarin berjalan dengan damai dan lancar, sayang media hanya mengangkat isu kerusuhan kecil itu menjadi headline, padahal secara keseluruhan, aksi itu betul-betul terkoordinir dan sangat bekerjasama dengan aparat kepolisian. Mar
[Forum Pembaca KOMPAS] SIARAN PRESS PENTAS TEATER SANDEKALA: BANGKIT MELAWAN KORUPSI, PERUSAKAN LINGKUNGAN,DAN PELANGGA
SIARAN PRESSPENTAS TEATER SANDEKALABANGKIT MELAWAN KORUPSI, PERUSAKAN LINGKUNGANDAN PELANGGARAN HAM DENGAN KEARIFAN LOKAL100 tahun Kebangkitan Nasional baru usai kita peringati. Ada banyak wacana, banyak unjuk rasa, banyak refleksi, dan berbagai kegiatan. Ada juga orang-orang besar dan berdedikasi pada bangsa ini yang berbahagia meninggalkan Indonesia kita di momen besar ini. Ali Sadikin, mantan gubernur DKI yang berjuang untuk membangun Jakarta, Oey Hay Djoen, mantan tahanan politik di Pulau Buru, dan SK Trimurti, pejuang perempuan yang luar biasa, adalah mereka yang pergi meninggalkan kita semua di tengah hiruk-pikuk perayaan 100 tahun Kebangkitan Nasioanal dan 10 tahun Reformasi. Apa makna kepergian mereka? Mungkin untuk mengingatkan kita semua betapa masih banyak penderitaan, persoalan, dan tantangan bagi bangsa ini agar bisa benar-benar bangkit . Nyatanya, saat ini kebangkitan nasional hanya tinggal slogan kosong yang habis digerogoti para koruptor dan kesewenang-wenangan para penguasa.Korupsi adalah salah satu perilaku yang menggerogoti semua sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara bak virus ganas yang tak terhalangi oleh antivirus apapun. Korupsi sudah menjadi sebuah budaya yang mengakar di tubuh birokrasi sehingga menyatu dalam darah para birokrat di semua lini. Sebagai sebuah wabah yang membudaya diperlukan perlawanan dengan medium yang sama, yakni medium budaya. Korupsi merusak secara sistemik berbagai aspek dan dimensi kehidupan, termasuk perusakan manusia terhadap alam semesta. Hampir bisa dipastikan, korupsilah penyebab terbesar perilaku perusakan alam seperti penggundulan hutan, pengeksplotasian yang tak bertanggungjawab terhadap semua kekayaan di perut bumi, dan pencemaran lingkungan sampai ke lapisan ozon. Tak bisa ditawar lagi, kita perlu sebuah gerakan kebudayaan untuk melawan budaya korupsi dan membangkitkan kembali nilai-nilai kearifan lokal yang menghargai kehidupan harmonis antara sesama manusia dan antara manusia dengan alamnya.Dengan kesadaran itulah, Perkumpulan Seni Indonesia (PSI), ICW, WALHI, Mainteater didukung oleh Komunitas Indonesia Menggugat, Elsam, INFID, Praxis, Dewan Kesenian Jakarta, Institut Ungu, Pengelola GK Rumentang Siang dengan bantuan dana dari Hivos, ICCO dan Yayasan Tifa bekerja sama untuk memproduksi pementasan teater Sandekala yang diangkat dari novel berbahasa Sunda pemenang hadiah sastra Rancage 2008 karya Godi Suwarna. Sebagai media partner, pementasan ini menggandeng Voice of Human Rights (VHR) Media dan Forum Belajar Bersama Prakarsa Rakyat, Forum Wartawan Bandung dan Jaringan Videomaker Indonesia.Bagi kami ini adalah langkah awal sebuah perlawanan berbasis kebudayaan untuk memerangi korupsi dan perusakan lingkungan dengan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal sebagai titik pijaknya. Datang dan saksikanlah pementasan yang disutradarai Wawan Sofwan ini di Bandung, 23-24 Mei 2008 dan di Jakarta, 23-24 Juli 2008. Satukan tekad Anda untuk bersama-sama melawan budaya korupsi melalui gerakan kebudayaan.Bandung 22 Mei 2008*Andi K. Yuwono ** Wawan Sofwan*Produser Produser/Sutradara***Chalid Muhammad FX. Rudy Gunawan*Eksekutif Produser Eksekutif Produser*J. Danang Widoyoko*Eksekutif Produser[Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Mantan Jubir Gus Dur Minta Mahasiswa Dibebaskan
Mas Adhie, Right on my brother. You are the man. Jangan takut. Kalau Allah sudah kasih kekuatan, apa yang harus ditakutin lagi, pan dibelakang Mas Adhi, mantan Presiden R.I. Gus Dur. Go for it Mas Adhi. Make my day. Inget rakyat kecil, rakyat sengsara harus dibantu. Allah Akbar salam, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan - Original Message - From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 22, 2008 10:15 AM Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Mantan Jubir Gus Dur Minta Mahasiswa Dibebaskan http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/22/20530138/mantan.jubir.gus.dur.minta.mahasiswa.dibebaskan. JAKARTA, KAMIS - Mantan juru bicara presiden era Gus Dur, Adhie Massardi, Kamis (22/5), langsung menemui Kapolda Metro Jaya Irjen Adang Firman meminta 28 mahasiswa yang ditangkap saat demo menolak rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sepanjang hari Rabu kemarin dilepaskan. Adhie Massardi menemui Kapolda Metro Jaya mengatasnamakan Komite Indonesia Bangkit (KIB). Menurut Adhie, para mahasiswa yang ditangkap itu sudah seharusnya dilepaskan. Mereka tidak bersalah. Kalaupun kemarin mereka sempat berbuat kasar, itu hanya semata-mata marah karena terprovokasi oleh statemen yang diungkap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla. Keduanya dinilai selalu menantang pendemo, ujarnya. Kapolda meminta saya menemui Pak Purwadi di Direktorat Reserse Khusus. Namun permintaan pembebasan itu oleh Direktorar Reserse Khusus ditolak. Alasannya, mahasiswa melanggar pidana, yakni tidak menyenangkan dan harus diproses, ungkap Adhie seusai menemui Kapolda dan Direktorat Reserse Khusus Polda Metro Jaya. Di mata Adhie, para mahasiswa yang melakukan demo itu tidak salah dan tidak melakukan tindak pidana sebagaimana yang dikatakan polisi. Ia mempertanyakan alasan polisi yang diada- adakan. Tidak menyenangkan siapa? Kalau mereka berhasil dan BBM tidak jadi naik, justru seluruh rakyat akan senang, kata Adhie. Dalam kesempatan kemarin Ahdie menyampaikan sikap kesalnya pada polisi yang mulai bersikap represif terhadap para pendemo. Ia mencurigai sikap polisi itu karena presidennya dari militer. Berbeda sekali dengan waktu presidennya Gur Dur, yang orang sipil. Sampai jelas-jelas ada pelanggaran, yakni membakar boneka Gur Dur, dibiarkan saja. Saya sampai menelpon Kapolri dan meminta pelanggaran hukum itu ditindak, tapi tidak digubris dan malah menyatakan ini zamannya demokrasi. Tapi sekarang baru mahasiswa bergerak sedikit saja sudah ditangkapi, ujarnya. Adhie juga mengkhawatirkan ke depan akan banyak mahasiswa demo yang ditangkapi. Ia bahkan saat bertemu Kapolda mengaku sempat menanyakan kekhawatirannya ini. Namun Kapolda menyatakan tidak ada rencana penangkapan besar-besaran terhadap mahasiswa demo. Kalau hari ini tidak dibebaskan, besok pagi saya akan datang lagi, sampai mahasiswa yang tidak salah itu dibebaskan. Polisi jangan lagi jadi alat penguasa, tapi harus profesional, kata Adhie. (Persda Network/Sugiyarto)
[Forum Pembaca KOMPAS] Pernikahan Adinda Bakrie akan menelan biaya 2 digit Milyard
Para korban Lumpur lapindo masih belum punya atap untuk berteduh, sedangkan banyak rakyat yang harus makan nasi aking. Rakyatpun sedang menjerit, karena kenaikan harga BBM maupun sembako. Tetapi para pejabatnya berpesta pora bahkan menggelar duit untuk dijadikan karpet. Memang itu adalah hak dan duit mereka, tetapi apakah perlu pamer pada saat rakyat sedang menderita. Bacalah berita dibawah ini Sumber: Detik Forum Believe or not...rencana pernikahan Adinda Bakrie di bulan Juni...salah satu anak dari Indra Bakrie..anak tirinya Gaby Djorgie..akan menikah dengan menelan biaya 2 digit Milyard Rupiahdengan mendatangkan florist dari Amerika yang baru2 ini datang ke Jakarta bekerjasama dengan Biyan Bridal...Florist ini terkenal banget Preston Bailey namanya...pernah dipake salah satunya dengan Donald Trumph.dan juga akan mengundang penyanyi terkenal..yang sekarang masih tentative...Sting..tapi ada juga yang bilang Il DiVojadi kita tunggu aja berita selanjutnya yach Bagaimana tanggapan kalian mengenai berita ini?.disaat suasana negara dalam hal semunya serba naik...?.. [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Sri Mulyani Lagi
He he he, bahasa menunjukkan bangsa(t)! Salamsori, oh -Original Message- From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of HMT Oppusunggu Sent: Thursday, May 22, 2008 8:38 AM To: Iwan H. Suriadikusumah Cc: Sukardi Rinakit SSS; Presiden RI SBY; Presiden DR SBY; Presiden DR S.Bambang Yudhoyono; MenKeu MenkoEkon Dpt Keuangan; megamdbs; Hartojo Wignjowijoto; B.DORPI P. Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Sri Mulyani Lagi Jakarta, 8-5-2008Sdr Iwan Yang Budiman, Terima kasih banyak, terima kasih banyak dapat sambung rasa jujur dan terbuka dengan saya. Mudah-mudahan ada kesempatan lain, kita bisa ketemu muka lagi dan bila mungkin bersama Hartoyo. Memang secara sadar, saya melontarkan kritik pedas yang dianggap kotor dan keras. Saya mengikuti apa yg dikatakan George Bernard Shaw: If you don't say a thing in an irritating way, you may just as well not say it at all, since nobody will trouble themselves about anything that does not trouble. Saya tau, saya akan dimarahi, dikutuk dan dibenci seumur hidup oleh intelektual yang berkuasa karena caci makian saya.Tapi, apa ada untungnya bagi saya menabur kata-kata kotor dan menuai benci dan kutukan mereka-mereka ini? Malahan saya melontarkan tuduhan-tuduhan dengan dengan kata-kata keji dengan tujuan dan harapan supaya saya diajukan paling sedikit ke Pengadilan, atau diMunirkan sekalipun.Asalkan rakyat miskin kita jangan disiksa terus-terusan, seperti sekarang ini. Saya kenal satu persatu intelektual anggota Mafia Berkley, yang oleh Hartoyo disebut lebih kotor dari pelacur biasa, karena melacurkan roh dan jiwanya pada IMF/IBRD. Mafia Berkeley inilah -sejak berdirinya- yang berkuasa, tapi merusak hidup rakyat miskin kita ... Buat apa seseorang menganggap dirinya intelektual dan memegang kuasa di negeri ini, bila ilmunya dipakai secara sadar untuk melulu memperoleh kuasa bagi kepentingan diri dan bukan demi kesejahteraan rakyat miskin kita. Kolega saya dulu -seorang Dr-ekonomi dari Berkeley berkata: Bagaimana negaramu kok bisa mengangkat 'si X' PhD' menjadi Menteri? Padahal si X itu adalah yang paling bodoh dalam kelas kami sewaktu sama-sama di Berkeley! Kenyataan yang ditunjukkannya adalah tragedi ekonomi dewasa ini yang merupakan hasil perbuatan si intelektual bodoh dan tolol seperti si X tadi, yang berhasil dikatrol Ford Foundation-CIA secara licik menjadi PhD namun bisa berkuasa menentukan hidup ekonomi bangsa kita menjadi morat marit. Apa pengkhianatan mereka ini kita biarkan terus merajalela? Apa Budiono dan Sri Mulyani dibiarkan terus merusak sektor moneter dan fiskal-APBN dan di samping itu intelektual Purnomo Yusgiantoro dan Sofyan Djalil dijadikan SatPamnya Pertamina?. Apa Pertamina bukan bajingan tengik, meraub laba triliunan Rupiah sedang rakyat miskin di suruh antree membeli minyak tanah 3 liter? Itupun, pasokannya dikurangi Pertamina supaya untungnya lebih besar lagi. APBNnya ahli fiskal Sri Mulyani kok ditentukan Pertamina, jadinya? BBM hanya merupakan soal kecil dalam ongkos produksi dan konsumsi di Korea, sekalipun pengimpor 100% minyak mentah dan BBM.Kok di Indonesia, BBM menjadi malapetaka yang mengundang demonstrasi anti-BLT dan anti naiknya harga BBM segala. Di mana di dunia ini Bank Sentralnya yang rugi dan BANGKRUT seperti BI yang dikuasai Dewan Gubernur yang menikmati gajibuta luar biasa. Apakah mereka in bukan pengkhianat rakyat? Apa Sdr Iwan tidak pusing kepala melihat seorang Gubernur BI bisa dipenjara, sekalipun memperoleh bintang-jasa 17 Agustrus dari Presiden SBY? Saya sendiri kacau tinggal memaki-maki melihat kacaunya dan begonya negara ini dalam tangan ahli moneter palsu Budiono dan ahli fiskal-palsu Sri Mulyani ... dan tontonan Pertaminanya Purnomo Yusgiantoro dan Sofyan Djalil. Anehnya, Presiden SBY -21-5-2008- meminta para pengamat dan ekonom tidak memperkeruh suasana. Para politisi dan ekonom -kata SBY- bisa menjadi BAGIAN dari solusi masalah. Bagian Pemerintahlah -politisi dan ekonom- yang justru bodoh dan tolol merusak ekonomi Indonesia- tapi sama sekali luput dari penglihatan SBY. Sekali lagi terima kasih banyak atas saran Iwan. Wassalam, HMTO
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Bahasa Indonesia Tidak Bernilai Ekonomis
Salam, Betul Pak. Para pegawai kantor saya baik yang keturanan orang Indonesia maupun Melayu, di Bangkok,Manila, Kualaumpur dan bebara tempat lain, SAMASEKLI tidak mengerti bahasa lawakan dan senetron TV- Indonesia.Hal itu karena bahasa Indonesia yang benar sudah dirusak oleh generasi baru. Wasalam, Wal suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Sulaeman_H. [EMAIL PROTECTED] wrote: Bahasa Indonesia malah sudah tergeser bahasa Betawi. Lihat saja bahasa gaul yang dipakai masyarakat lebih condong ke bahasa Betawi. Kalau orang melayu Brunei, Singapura atau Malaysia mendengarkan cerita filem/sinetron Indonesia, mereka tidak paham sama sekali ini bahasa apa. Ini mengurangi/mengganggu hasrat mereka menikmati karya seni bangsa kita padahal mereka banyak yang menyukainya. Adakah kaitan antara kerancuan berbahasa dengan kerancuan berfikir suatu masyarakat? SH
[Forum Pembaca KOMPAS] Politisi Busuk Seperti Apa?
Politisi Busuk Seperti Apa? http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/22/15544421/politisi.busuk.seperti.apa Kristianto Purnomo (KP) Ikhsan (2,5) ikut bersama orang tuanya di acara Deklarasi Gerakan Nasional Tidak Pilih Politisi Busuk di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (22/5). Sejumlah tokoh seperti Teten Masduki, Ayu Utami, Wardah Hafidz, Suciwati dan Happy Salma hadir serta berorasi pada acara ini. Kristianto Purnomo (KP) 22-05-2008 Artikel Terkait: * Jangan Pilih Politisi Busuk! Kamis, 22 Mei 2008 | 15:54 WIB JAKARTA, KAMIS - Sebuah gerakan nasional diluncurkan, yakni Gerakan Nasional Tidak Pilih Politisi Busuk (Ganti Polbus). Tapi, seperti apa yang dimaksud politisi busuk itu? Koordinator Ganti Polbus Jeirry Sumampouw memaparkan, ada enam kategori untuk memasukkan seseorang ke dalam kelas politisi busuk. Pertama, boros, tamak, dan korup. Kedua, penjahat dan pencemar lingkungan. Ketiga, pelaku kekerasan HAM atau yang memberikan perlindungan bagi pelanggar HAM. Keempat, pelaku kekerasan terhadap KDRT dan diskriminasi terhadap hak-hak perempuan. Kelima, pemakai narkoba dan pelindung bisnis narkoba, dan keenam, pelaku penggusuran dan tindakan yang melindungi hak-hak ekonomi, sosial dan politik kaum petani, buruh serta rakyat miskin kota. Nanti kami akan pertimbangkan apakah memublikasikan calon yang bersih saja, atau yang busuk saja, atau kedua-duanya. Bagaimana publikasinya, kami akan menyerahkan ke kawan-kawan di daerah disesuaikan dengan kultur dan kebutuhan daerahnya. Karena gerakan ini nantinya akan memusatkan di daerah, kalau kita koar-koar cuma di sini (Jakarta) tidak akan membawa pengaruh besar. Yang kita sasar kan agar pemilih lebih selektif, jelas Jeirry. Nantinya, Ganti Polbus akan mengualifikasikan para politisi, khususnya anggota dewan yang tersangkut enam isu di atas. Tujuannya agar parpol lebih selektif dalam menetapkan calegnya. Kita akan membentuk badan pekerja untuk membuat tracking para politisi itu. Hasil olah data itu, selain diberikan ke parpol juga akan diberikan ke KPU. Sebab, KPU yang akan menentukan seseorang itu bisa jadi caleg atau tidak, ujar Jeirry. Data-data mengenai para politisi itu saat ini tengah dikumpulkan, untuk selanjutnya diolah. Mengenai target waktu, kapan akan dipublikasikan siapa politisi busuk dan bersih, Jeirry mengatakan mengikuti jadwal verifikasi KPU. (ING) [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Statemen EN LMND: Bebaskan Aktifis Mahasiswa- Rakyat yang Tertangkap!
Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi E-mail: [EMAIL PROTECTED], website: http://www.lmnd-online.org Secretariat: Jln. Tebet Dalam II G nomor 21, telp. 085691122145 Nomor : 04/B/EN-LMND/Mei 2008 Hal : Pernyataan Sikap Lamp : - Bebaskan Aktifis Mahasiswa dan Rakyat Yang ditangkap saat Aksi Tolak Kenaikan BBM! Sore ini (22/05/08), 2 orang aktifis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) yakni Bilal Muhammad (komisariat UBK) dan Maximilian Renaldo (komisariat UP) dinyatakan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Bersamaan dengan itu, 5 Aktifis dari Front Rakyat Menggugat (FRM) dan satu orang dari Forum Kota juga dinyatakan tersangka. Mereka telah dituduh secara sengaja melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan dan dikenakan Pasal 214 KUHP tentang penyerangan terhadap petugas sah yang sedang menjalankan tugasnya. Tuduhan ini jelas-jelas tidak dapat dibenarkan. Meluasnya aksi-aksi perlawanan terhadap rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM, merupakan bentuk nyata ketidaksetujuan mayoritas rakyat atas rencana itu. Jika kepolisian berani menangkapi dan memukuli mahasiswa yang berjuang untuk kepentingan rakyat, kenapa mereka tidak berani menangkapi SBY-JK (Golkar dan Demokrat) yang menyetujui kenaikan BBM, yang jelas-jelas akan menyengsarakan rakyat banyak. Berbagai pernyataan SBY dimedia massa yang mengakui memahami dan mengerti dengan gelombang demosntrasi anti kenaikan BBM, hanyalah pernyataan BOHONG belaka. Tuduhan tunggang-menunggangi terhadap aksi-aksi anti kenaikan BBM di berbagai daerah, dengan jelas memperlihatkan ketakutan pemerintah akan aksi massa yang makin meluas dan membesar. Tindakan brutal kepolisian bukan sekali ini saja. Di jogjakarta, polisi memukuli dan menangkapi para pengunjuk rasa. Di Ternate, Maluku Utara, 14 aktifis ditangkap setelah sebelumnya dipukuli secara brutal. Di Manado, 5 orang aktifis ditangkap setelah sebelumnya polisi membubarkan aksi itu. Di Bima, NTB, 11 pengunjuk-rasa malah ditangkapi sebelum mereka melakukan rally aksinya. Kejadian serupa juga terjadi di Bogor, di Makassar (UNM dan UIN Alauddin). Pada sore hari (21/05), di depan gedung DPR-RI, pihak kepolisian pun telah melepaskan tembakan peluru karet yang melukai seorang mahasiswa FISIP UI angkatan 2007, Budi Dharma. Rentetan kejadian diatas menunjukkan bahwa pihak kepolisianlah yang justru melakukan tindakan brutal, mengindahkan konstitusi (hak berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat) dengan membubarkan dan memukuli pengunjuk rasa. Tindakan ini jelas mengarah pada sebuah kesimpulan bahwa rejim SBY-JK ingin memuluskan kebijakan kenaikan harga BBM (sesuai pesanan negara imperialis) dan disisi lain, dan disisi lain mau meminimalisir/melokalisir unjuk-rasa dengan kekerasan agar tidak meluas dan membesar. Karena kalau semakin membesar, akan berpotensi menjatuhkan polularitas SBY-JK dan partai pendukungnya (GOLKAR dan Demokrat). Kenaikan harga minyak merupakan konsekuensi ekonomi-dan politik yang bersandarkan kepada susunan ekonomi Imperialis. Situasi ini tidak akan menjadi beban ekonomi bangsa seandainya pemerintahan sekarang memiliki kemandirian ekonomi dan politik. Krisis ketahanan energi disebabkan oleh penguasaan lapangan migas yang hampir sepenuhnya dikuasai oleh pihak asing (85%-90%). Produksi migas Indonesia banyak yang dikontrol oleh pihak korporasi asing, kalaupun ada bagian untuk pemerintah, UU Migas nomor 21 tahun 2001 mengharuskan minyak bagian pemerintah harus diserahkan dulu kepada pihak ketiga (broker minyak), tidak lansung kepada konsumen (rakyat). Kalaupun dikatakan kenaikan harga minyak dunia akan menekan APBN? Itu juga tidak benar. Pertama, nilai windfall-profit dari kenaikan harga minyak jauh lebih tinggi ketimbang biaya subsidi yang harus dikeluarkan pemerintah. Kedua, sebenarnya APBN sudah lama tertekan. Pembayaran utang luar negeri merupakan pemborosan anggaran negara. Solusi BLT sudah pasti tidak akan mengatasi masalah, karena beban ekonomi yang ditanggung rakyat setelah kenaikan BBM jauh lebih tinggi ketimbang nilai BLT yang dibagikan pemerintah. Tidak ada Jalan lain, kami (LMND) menegaskan arah perjuangan politik kedepan untuk mengakhiri praktek neoliberalisme dan imperialisme. Sudah cukup kesempatan buat SBY-JK dan partai antek imperialis (Golkar dan Demokrat) untuk berkuasa. Kami menyerukan kepada seluruh elemen rakyat, elit politik, dan ekonom anti imperialis untuk bersatu padu mengusung gerakan banting stir dengan membangun Haluan ekonomi baru, presiden baru dan pemerintahan baru dengan Tripanji Persatuan Nasional ( Nasionalisasi Industri pertambangan asing, Penghapusan utang, dan Industrialisasi Nasional untuk kesejahteraan rakyat). Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Kami dari Eksekutif Nasional untuk Demokrasi (LMND) menyatakan sikap: 1. Bebaskan 2 Aktifis LMND (Bilal Muhammad dan Maximilian Renaldo), dan 5 aktifis Front Rakyat Menggugat (FRM), dan satu orang aktifis Forum Kota. Bebaskan 14 aktifis di Ternate,
[Forum Pembaca KOMPAS] Update: Berita FRM dan LMND
Berita-Berita Aksi Front Rakyat Menggugat (FRM) dan LMND di Berbagai Daerah. Gelombang penolakan terhadap rencana pemerintah SBY-JK menaikkan harga BBM terus terjadi. Eskalasi penolakan kenaikan harga BBM ini sudah meluas dan melibatkan hampir seluruh sektor rakyat (kaum buruh, mahasiswa, petani dan kaum miskin kota), juga beberapa elit politik nasional dan ekonom. Berikut berita-berita aksi Front Rakyat Menggugat (FRM) dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) diberbagai daerah. Jakarta (20/05/08): Gelombang penolakan atas rencana pemerintah menaikkan BBM semakin meningkat. Di Jakarta, sekitar 8000-an lebih massa Front Rakyat Menggugat melakukan aksi massa di bunderan Hotel Indonesia dan Istana Negara. FRM merupakan gabungan dari puluhan organisasi seperti Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), POPRAM, Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas), Dewan Tani Indonesia (DTI), Repdem, Front Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (FAMRED), FAM Untirta, ISBI, GMNK, GMNI, GMKI, Front Pemuda 98, dan HikmahBudhi. Di Bunderan Hotel Indonesia, berbagai perwakilan organisasi menyampaikan orasi-orasi politik yang diselingi oleh lagu-lagu perjuangan oleh Serikat Pengamen Merdeka (SPM). Dita Indahsari, MPP Papernas menyatakan rencana pemerintahan SBY-JK menaikkan harga BBM untuk ketiga kalinya semasa berkuasa, merupakan buah dari sistem ekonomi dan politik yang menghamba kepada kepentingan Imperialisme. Dominasi asing terhadap sumber-sumber ekonomi sangat nampak dalam sektor pertambangan. Sekitar 90% lapangan migas di Indonesia dikuasai dan diekspolitasi oleh pihak korporasi asing, sedangkan keuntungan migas pemerintah hasil bagi hasil dengan pihak asing tidak diarahkan kepada kepentingan dalam negeri, akan tetapi diekspor kepada negara-negara maju alam bentuk minyak mentah. Situasi ini menyebabkan pemerintah harus terus menerus mengimpor BBM dari negara-negara lain. Sebagai contoh, Indonesia adalah penghasil gas terbesar di dunia, akan tetapi hanya 20% yang dipasok untuk kebutuhan dalam negeri, akibatnya industri dalam negeri bangkrut karena tidak adanya pasokan gas. Jalan keluar mengatasi krisis energi dan APBN saat ini adalah nasionalisasi Industri pertambangan dan penghapusan utang luar negeri. Lebih Lanjut Dita Sari mengungkapkan, Rakyat Indonesia saat ini bukan hanya membutuhkan pergantian presiden, akan tetapi yang terpenting adalah jalan baru, haluan ekonomi baru, presiden baru yang disebut dengan gerakan banting setir. Rieke Dyah Pitaloka yang hadir ditengah-tengah massa turut memberikan semangat kepada pengunjuk rasa. Beberapa menit kemudian, Rizal Ramli, mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Gusdur menyampaikan orasi politik. Rizal menilai, menaikkan harga BBM bukanlah solusi terakhir. Masih banyak jalan yang bisa ditempuh oleh pemerintah seadainya mereka memang memiliki kemandirian ekonomi dan politik, bukan didikte oleh kepentingan asing. Menurut dia, pemerintah harus berani menyikat mafia yang mengutip minimal US$2 per barel dari impor minyak. Revisi skema bagi hasil minyak dan gas antara pemerintah dan perusahaan asing, harus segera dilakukan sehingga menguntungkan pihak Indonesia. Setelah berorasi di bunderan HI, massa FRM bergerak menuju Istana Merdeka dengan melakukan longmarch. Di depan istana negara sempat terjadi dorong-dorongan dengan pihak kepolisian yang menghadang massa FRM yang hendak melansungkan aksinya tepat didepan istana. Rizal Ramli dan Dita Sari kembali menyampaikan orasi politiknya didepan istana. Beberapa jam kemudian, massa FRM meninggalkan istana bergerak menuju Tugu Proklamasi untuk menginap. Rencananya FRM akan melanjutkan aksi esok harinya. Jakarta (21/05/08): sekitar 150-an massa FRM yang menginap ditugu proklamasi kembali melanjutkan aksinya menolak kenaikan harga BBM. Aksi diawali di bunderan HI yang kemudian bergerak istana negara. Sepanjang jalan, massa FRM meneriakkan yel-yel penolakan kenaikan BBM. Di istana negara, ribuan pengunjuk rasa dari berbagai kelompok sudah melansungkan aksinya. Niat FRM untuk menyampaikan tuntutannya tepat didepan istana terhalang oleh pihak kepolisian yang bertameng. Bentrokan tidak dapat dihindari, beberapa pengunjukrasa dipukuli oleh pihak polisi dan dibalas oleh massa aksi. 18 peserta aksi ditangkap oleh polisi yang terdiri dari 2 aktivis LMND (Reno dan Bilal), sisanya dari FAMRED dan Front Pemuda 98. Beberapa menit kemudian, FRM kembali berkumpul dan melakukan aksi duduk. Hingga berita ini diturunkan, 7 orang aktivis FRM masih ditahan di POLDA Metro Jaya. Bandung -Jawa Barat (21/05/08): penolakan terhadap rencana pemerintah menaikkan harga BBM dilakukan oleh 50-an orang aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Jawa barat. Massa bergerak dari kampus UNPAD menuju Gedung Sate untuk menyampaikan tuntutan penolakan kenaikan harga BBM. Leonard, Jubir LMND, menyatakan tidak ada alasan bagi rejim
[Forum Pembaca KOMPAS] Koreksi : Subsidi BBM : Mitos Atau Fakta ? ? ?
Koreksi: Produksi minyak 910.000 barel/hari: a) Ekspor minyak 300.000 barel/hari b) Dipakai di dalam negri 610.000 barel/hari Impor terdiri dari: a) Impor minyak mentah 400.000 barel/hari b) Impor produk BBM 300.000 barel/hari Konsumsi dalam negeri 131 barel/hari hasil produksi 61 barel/hari Impor minyak mentah 30 barel/hari Impor produk BBM 30 barel/hari + == Konsumsi minyak dalam negeri 131 barel/hari Perbandingan harga minyak di Amerika jika dirupiahkan 1US=Rp.9000 === Distribution, Marketing Profits $ 2.52/barel= Rp. 142.64/liter Crude Oil Cost $ 125/barel= Rp 7047,74/liter Refinery Cost and Profits $ 9.67/barel= Rp 547,36/liter State Underground $ 9.67/barel = Rp 547,36/liter Storage Tank Fee Tax $12.20/barel = Rp.690,57/liter State Excise Tax $ 7.57/barel = Rp.428,49/liter Federal Excise Tax $ 7.57/barel = Rp.428,49/liter+ === Retail prices $173,71/bare l= Rp.9832,65/liter Harga minyak di Indonesia: Premium Rp.4500 Solar Rp.4300 Minyak tanah Rp.2000 Harga Pertamax Rp.8700 Biaya Impor minyak mentah: Distribution, Marketing Profits $ 3/barel= Rp.169.81/liter Crude Oil Cost $ 125/barel = Rp.7075,47/liter = Total $ 128/barel = Rp.7245,28/liter Impor minyak mentah 40 barel/hari=144 juta barel/tahun=22896 juta liter/tahun x Rp.7245,28= Rp.165,89 trilyun. Untuk produk BBM Distribution, Marketing Profits $ 3/barel = Rp. 169.81/liter Crude Oil Cost $ 125/barel = Rp.7075,47/liter Refinery Cost and Profits $ 9.67/barel = Rp.547,36/liter + == Total $ 137,7/barel = Rp.7792.64/liter Impor minyak produk BBM 30 barel/hari=108 juta barel/tahun= 17172 juta x Rp.7792,64= Rp.133,82 trilyun. Jadi total biaya impor untuk 252 juta barel/tahun =Rp.299,71 trilyun Untuk produk ekspor 300.000 ribu barel/hari Harga minyak dunia = U$ 125/barel Biaya untk KPS = U$ 25/barel- == Selisih bagi hasil dengan KPS = U$ 100/barel Bagi hasil dengan KPS adalah 85% vs 15% jika dihitung dengan cost recoverynya 80% vs 20%. Biaya recovery 40% terlalu besar, besar kemungkinan biaya ini digelembungkan, jika diusut maka negara sangat dirugikan alias cost recoverynya dikorupsi(lihat perbandingan harga di Amerika). Total ekspor =(108 juta - 10,8 juta) * 100 = U$9720 juta=Rp.87,48 trilyun. Ekspor vs Impor Total impor Rp.299,71 trilyun Total ekspor Rp 87,48 trilyun - === Impor vs Ekspor (- Rp.212,23trilyun) Harga jual Rp.4500/liter. Nilai Jual minyak mentah harga minyak dipasaran Rp.4500/liter - PPn 10%Rp. 450/liter- SPBU profitRp. 225/liter- Untuk KPS Rp. 675/liter- = Rp.3150/liter Nilai jual produk BBM impor 300 ribu barel/hari harga minyak dipasaran Rp.4500/liter - PPn 10%Rp. 450/liter- SPBU profitRp. 225/liter- = Rp.3825/liter Hasil produksi 61 barel/hari(219,6 juta barel/tahun)=34916,4 juta liter/tahun Penjualan minyak 610 ribu barel/hari =(34916,4 juta - 3491,64 juta) * 2925) = 31424,76 * 3150 = Rp.98,99 trilyun Penjualan minyak mentah impor 400 ribu barel/hari= (22896 juta - 2289,6) * 3150 = Rp.64,91 trilyun Penjualan minyak impor 300 ribu barel/hari =(17172 juta - 1717,2 juta) x 3825 = 15454,8 juta * 3825 = Rp.59,11 trilyun Hasil penjualan BBM dalam negeri: Penjualan minyak 610 ribu barel/hari Rp.98,99 trilyun Penjualan minyak impor 40 barel/hari Rp.64,91 trilyun Penjualan minyak BBM 30 barel/hariRp.59,11 trilyun + === Total penerimaan hasil penjualan minyak Rp.223,01 trilyun Keuntungan Pemerintah: Total Penerimaan hasil penjualan minyak Rp.223,01 trilyun Impor vs Ekspor (- Rp.212,23trilyun) = Keuntungan Pemerintah Rp.10,78 trilyun
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] SBY: Wiranto Menyesatkan
Tentunya masyarakat-lah yang akan menilai apakah SBY atau Wiranto yang benar. Dan saya yakin bahwa masyarakat Indonesia bukanlah keledai yang kemudian akan kembali jatuh dalam lubang yang sama (membuat pilihan yang kembali salah) dalam pilpres mendatang Paulus Tanuri [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada banyak sekali berita tentang janji yang dilontarkan oleh Presiden SBY soal tidak akan menaikkan harga bbm di tahun 2008. Dan janji-janji ini mulai terlontar sejak tahun 2007 saat harga minyak dunia mulai meroket. Entah mana yang benar, tapi banyak sekali acuan berita tersebut, sehingga saya yakin masyarakat yang sering mengikuti berita pasti tahu soal janji tidak akan menaikkan harga bbm ini. Kecuali media lah yang melakukan kesalahan dalam pemberitaan. Tapi kalau wartawan yang salah, apakah mungkin seluruh media melakukan kesalahan yang sama ? Hingga di situs Indonesia.go.id pun menayangkan berita soal janji ini. http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_contenttask=viewid=5998Itemid=701 Bahkan disitus presidensby.info pun memiliki berita soal janji itu (apakah mungkin staff Presiden sendiri juga melakukan kekeliruan pemberitaan ?) http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/11/07/2391.html Rabu, 7 November 2007, 15:19:08 WIB *Melonjaknya Harga Minyak Dunia* Pemerintah Terus Mencari Solusi Terbaik Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada tahun 2008. Penegasan tersebut disampaikan Presiden usai melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) baru, Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara, Rabu (7/11) siang. Tidak ada opsi itu, karena kita cari solusi yang lain, yang *cespleng*. Paling tidak mengurangi dampak tanpa harus menimbulkan permasalahan pada masyarakat luas. Insya Allah kita carikan jalan terbaik, kata Presiden kepada wartawan. Pemerintah, lanjut Presiden SBY, akan terus melakukan langkah-langkah untuk mengatasi harga minyak yang kian melambung. Kita lakukan langkah-langkah domestik, kebijakan yang lain, supaya kita bisa mengatasi. Ada solusi, tidak mengguncangkan perekonomian kita, tidak mengubah anggaran pembelanjaan kita. Itu yang sedang kita lakukan, yang pada saatnya kalau memang begini terus dan lebih tinggi lagi, tentu akan ada yang kita lakukan secara signifikan, kata Presiden SBY. (mit) Dan di situs metrotvnews.com http://www.metrotvnews.com/newMetro.asp * Jakarta:* Pernyataan Wiranto yang kembali mengungkap janji Presiden Yudhoyono tidak menaikkan harga BBM tahun 2008 bukan isapan jempol. Presiden Yudhoyono pernah berjanji soal itu, 7 November 2007. Jadi, sekarang silahkan para wartawan untuk mencari arsip berita tertanggal 7 November 2007 saat event pelantikan KSAL Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara. Regards, Paulus T.
[Forum Pembaca KOMPAS] Peran OPEC dalam “mengendalikan” harga minyak
Peran OPEC dalam mengendalikan harga minyakhttp://rovicky.wordpress.com/2008/05/23/peran-opec-dalam-mengendalikan-harga-minyak/ 23 Mei 2008 at 12:35 am | In Dongeng Geologihttp://id.wordpress.com/tag/dongeng-geologi/, Energi http://id.wordpress.com/tag/energi/ | No Commentshttp://rovicky.wordpress.com/2008/05/23/peran-opec-dalam-mengendalikan-harga-minyak/#respond|http://rovicky.wordpress.com/wp-admin/post.php?action=editpost=1387 Tags: harga minyak http://id.wordpress.com/tag/harga-minyak/, oil boomhttp://id.wordpress.com/tag/oil-boom/, oil price http://id.wordpress.com/tag/oil-price/, opechttp://id.wordpress.com/tag/opec/ http://rovicky.files.wordpress.com/2008/05/opec.gif*Harga Minyak Mentah Dunia Naik hingga diatas 130USD/bbl: Apakah OPEC Penyebabnya?* Pertanyaan yang sering ditanyakan ini kebetulan muncul di mailist Migas yang aku ikuti. Spontan saya ingat grafik produksi OPEC dan harga minyak yang pernah disinggung dalam tulisan dulu* Is the oil BOOM over ? (1)http://rovicky.wordpress.com/2006/10/18/is-the-oil-boom-over-1/ * ternyata kali ini justru hal ini dipertanyakan khusus tentang pengaruh produksi OPEC. * [image: :(] Lah hiya wajar ta Pakdhe, yang paling beruntung itu sering dituduh jadi penyebab* Continue reading Peran OPEC dalam mengendalikan harga minyak http://rovicky.wordpress.com/2008/05/23/peran-opec-dalam-mengendalikan-harga-minyak/#more-1387 Selanjutnya : http://rovicky.wordpress.com/2008/05/23/peran-opec-dalam-mengendalikan-harga-minyak http://rovicky.wordpress.com/2008/05/23/peran-opec-dalam-mengendalikan-harga-minyak/#more-1387 *hef e nais whik en* see ya in IPA Jakarta next week ! RDP -- http://tempe.wordpress.com/ Telling the truth is important Telling the positive is better !!! [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS : 1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM) 3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED] KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Politisi Busuk Seperti Apa?
Salah satu langkah yang tepat untuk memberi informasi tentang siapa yang layak dipilih dan tidak layak dipilih. Ayo maju terus. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Forum Pakar Pangan [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 22 May 2008 12:54:38 To:milis kompas Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Politisi Busuk Seperti Apa? Politisi Busuk Seperti Apa? http://www.kompas. http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/22/15544421/politisi.busuk.seperti.apa com/index.php/read/xml/2008/05/22/15544421/politisi.busuk.seperti.apa Kristianto Purnomo (KP) Ikhsan (2,5) ikut bersama orang tuanya di acara Deklarasi Gerakan Nasional Tidak Pilih Politisi Busuk di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (22/5). Sejumlah tokoh seperti Teten Masduki, Ayu Utami, Wardah Hafidz, Suciwati dan Happy Salma hadir serta berorasi pada acara ini. Kristianto Purnomo (KP) 22-05-2008 Artikel Terkait: * Jangan Pilih Politisi Busuk! Kamis, 22 Mei 2008 | 15:54 WIB JAKARTA, KAMIS - Sebuah gerakan nasional diluncurkan, yakni Gerakan Nasional Tidak Pilih Politisi Busuk (Ganti Polbus). Tapi, seperti apa yang dimaksud politisi busuk itu? Koordinator Ganti Polbus Jeirry Sumampouw memaparkan, ada enam kategori untuk memasukkan seseorang ke dalam kelas politisi busuk. Pertama, boros, tamak, dan korup. Kedua, penjahat dan pencemar lingkungan. Ketiga, pelaku kekerasan HAM atau yang memberikan perlindungan bagi pelanggar HAM. Keempat, pelaku kekerasan terhadap KDRT dan diskriminasi terhadap hak-hak perempuan. Kelima, pemakai narkoba dan pelindung bisnis narkoba, dan keenam, pelaku penggusuran dan tindakan yang melindungi hak-hak ekonomi, sosial dan politik kaum petani, buruh serta rakyat miskin kota. Nanti kami akan pertimbangkan apakah memublikasikan calon yang bersih saja, atau yang busuk saja, atau kedua-duanya. Bagaimana publikasinya, kami akan menyerahkan ke kawan-kawan di daerah disesuaikan dengan kultur dan kebutuhan daerahnya. Karena gerakan ini nantinya akan memusatkan di daerah, kalau kita koar-koar cuma di sini (Jakarta) tidak akan membawa pengaruh besar. Yang kita sasar kan agar pemilih lebih selektif, jelas Jeirry. Nantinya, Ganti Polbus akan mengualifikasikan para politisi, khususnya anggota dewan yang tersangkut enam isu di atas. Tujuannya agar parpol lebih selektif dalam menetapkan calegnya. Kita akan membentuk badan pekerja untuk membuat tracking para politisi itu. Hasil olah data itu, selain diberikan ke parpol juga akan diberikan ke KPU. Sebab, KPU yang akan menentukan seseorang itu bisa jadi caleg atau tidak, ujar Jeirry. Data-data mengenai para politisi itu saat ini tengah dikumpulkan, untuk selanjutnya diolah. Mengenai target waktu, kapan akan dipublikasikan siapa politisi busuk dan bersih, Jeirry mengatakan mengikuti jadwal verifikasi KPU. (ING) [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS : 1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM) 3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED] KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum Pembaca KOMPAS] Fakta : Subsidi BBM : Mitos Atau Fakta ? ? ?
BBM ? Orang mampu atau tidak, semua repot kalau BBM mahal BERAS ? Orang mampu atau tidak, semua repot kalau beras mahal PENDIDIKAN ? Orang mampu atau tidak, semua repot kalau pendidikan mahal KONDOM ? Lha kalau ini, yang butuh memang hanya orang yang mampu. Kalau tidak mampu untuk apa ? Impor terdiri dari: a) Impor minyak mentah 400.000 barel/hari b) Impor produk BBM 300.000 barel/hari Konsumsi dalam negeri 131 barel/hari hasil produksi 61 barel/hari Impor minyak mentah 30 barel/hari Impor produk BBM 30 barel/hari + ==
Bls: [Forum Pembaca KOMPAS] Mantan Jubir Gus Dur Minta Mahasiswa Dibebaskan
Mantap.., so lebih mudah tangkap mahasiswa ya ketimbang adelin lis or edy tanzil -PDN- - Pesan Asli Dari: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] Kepada: [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Kamis, 22 Mei, 2008 22:15:25 Topik: [Forum Pembaca KOMPAS] Mantan Jubir Gus Dur Minta Mahasiswa Dibebaskan http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 05/22/20530138/ mantan.jubir. gus.dur.minta. mahasiswa. dibebaskan. JAKARTA, KAMIS - Mantan juru bicara presiden era Gus Dur, Adhie Massardi, Kamis (22/5), langsung menemui Kapolda Metro Jaya Irjen Adang Firman meminta 28 mahasiswa yang ditangkap saat demo menolak rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sepanjang hari Rabu kemarin dilepaskan. Adhie Massardi menemui Kapolda Metro Jaya mengatasnamakan Komite Indonesia Bangkit (KIB). Menurut Adhie, para mahasiswa yang ditangkap itu sudah seharusnya dilepaskan. Mereka tidak bersalah. Kalaupun kemarin mereka sempat berbuat kasar, itu hanya semata-mata marah karena terprovokasi oleh statemen yang diungkap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla. Keduanya dinilai selalu menantang pendemo, ujarnya. Kapolda meminta saya menemui Pak Purwadi di Direktorat Reserse Khusus.. Namun permintaan pembebasan itu oleh Direktorar Reserse Khusus ditolak. Alasannya, mahasiswa melanggar pidana, yakni tidak menyenangkan dan harus diproses, ungkap Adhie seusai menemui Kapolda dan Direktorat Reserse Khusus Polda Metro Jaya. Di mata Adhie, para mahasiswa yang melakukan demo itu tidak salah dan tidak melakukan tindak pidana sebagaimana yang dikatakan polisi. Ia mempertanyakan alasan polisi yang diada- adakan. Tidak menyenangkan siapa? Kalau mereka berhasil dan BBM tidak jadi naik, justru seluruh rakyat akan senang, kata Adhie. Dalam kesempatan kemarin Ahdie menyampaikan sikap kesalnya pada polisi yang mulai bersikap represif terhadap para pendemo. Ia mencurigai sikap polisi itu karena presidennya dari militer. Berbeda sekali dengan waktu presidennya Gur Dur, yang orang sipil. Sampai jelas-jelas ada pelanggaran, yakni membakar boneka Gur Dur, dibiarkan saja. Saya sampai menelpon Kapolri dan meminta pelanggaran hukum itu ditindak, tapi tidak digubris dan malah menyatakan ini zamannya demokrasi. Tapi sekarang baru mahasiswa bergerak sedikit saja sudah ditangkapi, ujarnya. Adhie juga mengkhawatirkan ke depan akan banyak mahasiswa demo yang ditangkapi. Ia bahkan saat bertemu Kapolda mengaku sempat menanyakan kekhawatirannya ini. Namun Kapolda menyatakan tidak ada rencana penangkapan besar-besaran terhadap mahasiswa demo. Kalau hari ini tidak dibebaskan, besok pagi saya akan datang lagi, sampai mahasiswa yang tidak salah itu dibebaskan. Polisi jangan lagi jadi alat penguasa, tapi harus profesional, kata Adhie. (Persda Network/Sugiyarto) Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga. http://id.toolbar.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [Forum Pembaca KOMPAS] LAPAN Sukses Luncurkan Roket.... (kado buat Harkitnas)
Saya juga merasa bangga ketimbang antariksawan malay yang bisa ke luar angkasa tapi numpang, ati-ati dibajak malay lagi..., karena di malay pengembangan industri pesawatnya banyak ditukangi ahli-ahli indonesia, bahkan sekolah bikin pesawat disana pendirinya ahli indonesia -PDN- - Pesan Asli Dari: Teguh Santoso [EMAIL PROTECTED] Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Terkirim: Kamis, 22 Mei, 2008 12:00:01 Topik: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] LAPAN Sukses Luncurkan Roket (kado buat Harkitnas) Ya, ternyata Indonesia Bisa (meskipun India, Iran,China sudah lebih dari sekedar Roket) tapi tetep saya merasa bangga. mas Satrio, ada liputannya gak di tipi sampean, kapan? salam kebangkitan nasional teguh santoso
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: pengusaha kelapa sawit sadis !!!
Siap ! Bapak Presiden. Usul selanjutnya, Mohon keluarkan Perpres tentang : 1. Presiden Wakil Presiden menunda seluruh kunjungan keluar negeri s/d selesainya pilpres 2009. 2. Seluruh anggota kabinet dan pejabat setingkat menteri agar menunda seluruh kunjungan luar negeri s/d selesainya pilpres 2009. 3. Presiden Wakil Presiden beserta seluruh anggota kabinet serta pejabat setingkat menteri agar segera mengembalikan seluruh fasilitas negara yang melekat pada dirinya karena jabatannya kepada negara dan selanjutnya dilelang guna membiyai subsidi BBM sehingga BBM tidak perlu dinaikkan. 4. Presiden Wakil Presiden beserta seluruh anggota kabinet serta pejabat setingkat menteri dan seluruh ketua beserta anggota-anggota lembaga-lembaga tinggi tertinggi negara mulai bulan Juni 2008 seluruh take home pay nya di stop s/d berakhirnya masa jabatan mereka masing-masing, selanjutnya dana tsb digunakan untuk membiyai subsidi BBM sehingga tidak perlu dinaikkan. 5. Sita seluruh aset-aset keluarga cendana beserta kroni-kroninya dan selanjutnya data tsb digunakan untuk membayar utang luar negeri Indonesia. 6. Seluruh agenda pilkada maupun pilkades yang belum terlaksana, maka pelaksanaannya ditunda s/d selesainya pilpres 2009 dan dana yang sudah dianggarkan agar digunakan untuk memperbaiki sarana jalan/jembatan yang rusak dimasing-masing wilayahnya. 7. Memerintahkan kepada POLRI, JAKSA KPK serta BIN, agar menghabisi segala bentuk ; Penyelundupan, ilegal logging, ilegal fieshing, Narkoba, TKI/TKW ilegal, perjudian selama 3 bulan kedepan terhitung mulai sejak tanggal 01 Juni 2008, jika tidak berhasil ! maka keempat pimpinan puncak plus 3 tingkat dibawahnya dari lembaga-lembaga tsb akan diberhentikan secara tidak hormat. Demikian usulan dari saya Bapak Presiden, salam saya untuk Pak Wapres. Hormat saya, Suhaimi Ka BIN - Original Message - From: manneke budiman To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 22, 2008 2:00 PM Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: pengusaha kelapa sawit sadis !!! Setuju. Hari ini juga saya akan keluarkan SK pengangkatan Pak Haniwar Syarif dari Mentan menjadi Menko Kesra menggantikan Aburizal Bakrie. Hal-hal yang berkenaan dengan peraliha kekuasaan dan lain-lainnya akan diatur dengan cara saksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya. manneke Presiden RI (Republik Impian)
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Subsidi BBM : Mitos Atau Fakta ? ? ?
Sebenarnya yang ngadalin bangsa kita ya pejabat-pejabat pembuat kebijakan tersebut, karena mau disuap apapun yang diminta oleh penanam modal mau. Itulah bahayanya punya pejabat yang beriman rendah. mementingkan diri sendiri mengorbankan rakyat dan negara, Mekanismenya yang harus dirubah di dalam pembuatan naskah kerja sama harus melibatkan unsur rakyat secara langsung. Jangan hanya segelintir pejabat dan segelintir wakil rakyat. Jatuhnya Indonesia karena IMF yang dapat menyuap pejabat yang tanda tangan pinjaman LN. Dengan pola yang merugikan masa bodo yang nyaur kan rakyat bukan dia. Sontoloyo memang. Kini kita yang megap-megap nyaur utang. harapanya minyak tapi apakah bisa dengan moral pejabat yang sama rusaknya? Reni --- bungaran [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagi hasil Indonesia dengan KPS 60% vs 40 % terlalu besar. Biaya produksi minyak di Fort Mc Murray, Alberta untuk mendapatkan minyak dari pengolahan Oilsand cuma U$ 3/barel. Ini betul-betul gila. Saya tidak punya referensi tentang bagaimana bisnis minyak di Indonesia. Ada dugaan cost recovery digelembungkan sehingga negara dirugikan. Bangsa kita sudah dikadalin. Harga minyak tanah Rp.2000/liter Solar Rp.4300/liter Harga minyak premiumRp.4500/liter. Harga Pertamax mencapai Rp.8700/liter, lebih mahal dibandingkan Harga minyak di Amerika Rp.8500/liter. Jika data-datanya lengkap mungkin bisa dihitung lebih detail. Tidak adanya referensi susah menghitung nilai sesungguhnya. Karena bagi hasil 85% vs 15% sebenarnya sdh menguntungkan bagi KPS. Jika bagi hasil KPS 60 vs 40% artinya hampir setengah kekayaan kita diambil orang asing. Berdasarkan pengalaman di Amerika didalam produksi minyak itu tidak ada yang terbuang karena sampah minyak itu masih bisa dipergunakan sebagai minyak bakar. Jika Pak Rudy ke Amerika nanti saya tunjukkan bagaimana proses produksi minyak di Fort McMurray. Impor vs Ekspor Impor minyak mentah 400.000 barel/hari Impor produkBBM 300.000 barel/hari + = Total Impor 700.000 barel/hari Nilai Ekspor minyak 300.000 barel/hari = 108 juta barel/tahun * 125= U$.13500 juta. Jika dirupiahkan = Rp 121,5 trilyun. Jika bagi hasil dengan KPS 60% vs 40% =Rp.72,9 trilyun Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10% sampah = 549000 barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta liter/tahun Jika harga minyak U$.125/barel, 1U$=Rp.9000 maka harga minyak Rp 7075.47/liter + 20% biaya-biaya lain menjadi Rp.8490.56/liter Impor minyak 700.000 barel/hari atau 252 juta barel/tahun atau 40068 juta liter/tahun. Biaya impor minyak Rp 340,2 trilyun Ekspor vs Impor Nilai ekspor Indonesia Rp.72,9 trilyun Nilai impor Indonesia Rp.340,2 trilyun (-) --- Impor vs Ekspor-(Rp.267,3 trilyun) Jika harga minyak dalam negeri Rp.4500-10% pajak-5% profit SPBU = Rp.3800/liter. Konsumsi dalam negeri: Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10% sampah = 549000 barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta liter/tahun, jika dijual/dirupiahkan menjadi Rp.119,41 trilyun Impor minyak 700.000 barel/hari atau 252 juta barel/tahun atau 40068 juta liter/tahun jika dijual/dirupiahkan Rp.152,26 trilyun. Penerimaan hasil penjualan: Produksi dalam negeri Rp.119,41 trilyun Penjualan minyak impor Rp.152,26 trilyun+ == Rp.271.67 trilyun Total penjualan dalam negeri: Penjualan minyak impor dalam negeri Rp.152,26 trilyun Penjualan minyak produksi dalam negeri Rp.119,41 trilyun+ == Rp.271,67 trilyun Impor vs Ekspor -(Rp.267,3 trilyun) === Rp.4,37 trilyun
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Seabad Budi Utomo - Tepatkah 20 Mei Jadi Harkitnas ?
Pertanyaannya agar nyambung dengan situasi kekinian bukan tepatkah, tetapi apakah makna kebangkitan nasional yang sebenarnya. Kemarin di Yogya anak-cucu pendiri BO justru meributkan tentang peranan Wahidin, ini lebih parah lagi. Mungkin benar, bahwa hakitnas diperingati baru di tahun 1948. Tapi sudah dilaksanakan sejak puluhan tahun silam. Lihat kelahiran Boemipoetera 1912, Pujangga Baru yang melahirkan karya-karya agung (Layar Terkembang, Salah Asuhan, Siti Nurbaya dst) dijiwai oleh semangat BO. Juga menjadi tonggak sejarah lainnya adalah Soempah Pemoeda, adalah manifestasi dari BO (yang sampai kini baru terucap dan belum terwujud nyata). Kalaulah kita peka, sebenarnya semangat BO itu sudah terpateri pada naskah Pembukaan UUD di alinea 1, 2 dan 3. Di setiap alinea, para Pendiri Negara menyatakan tiga hal yang fundamental. Satu pengakuan siapa dirinya (bangsa ini). Dua, TEKAD untuk merubahnya. Tiga, prasyarat untuk perubahan. Namun sayang kita tidak peka, dan terlalu terkesimak oleh segala bentuk upacara, seperti di Senayan tempo hari yang keblinger. Indonesia TIDAK AKAN PERNAH BISA kalau tidak peka. salam, robama. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Asep Kambali [EMAIL PROTECTED] wrote: aboeprijadi santoso [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.ranesi.nl/arsipaktua/indonesia060905/harkitnas_20_mei_0805 21 Seabad Budi Utomo - Tepatkah 20 Mei Jadi Harkitnas ? Laporan Aboeprijadi Santoso dari Jakarta 21-05-2008 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut ulang tahun seabad Hari Kebangkitan Nasional Harkitnas tanggal 20 Mei kemarin, dengan seruan Indonesia Bisa!. Kata-kata ini diserukannya sampai tiga kali untuk mengajak seluruh bangsa bersemangat optimistis. Celakanya, menjelang kenaikan harga BBM ini, khalayak umum malah menyindir Harkitnas sebagai hari keterpurukan nasional di bawah SBY- JK (Susah Bbm, Ya Jalan Kaki saja!). Koresponden Aboeprijadi Santoso pada perayaan harkitnas di museum sekolah kedokteran STOVIA di Kwitang, Jakarta mewawancarai sejarawan Rushdy Hussein. Sejarawan Rushdy Hussein menunjuk, hari lahir Boedi Oetomo 20 Mei 1908 pertama kali dirayakan pada tahun 1948, ketika republik yang baru ini, terancam terpuruk akibat perpecahan. Kini, harkitnas jadi kontroversi. Presiden Soekarno pada tahun 1948 sudah mengimbau agar tanggal tersebut kelak ditinjau kembali. Jadi, 20 Mei belum tentu tepat sebagai lambang kebangkitan nasional. Rushdy Hussein [RH]: Ya, hati saya juga melankolik dalam rangka peringatan 100 tahun ini. Sesungguhnya ada yang perlu kita garisbawahi. Kita itu melaksanakan peringatan baru 60 kali. Perjanjian Renville Aboeprijadi Santoso [AS]: Artinya yang pertama kali tahun 1948. RH: Tahun 1948. Jadi, ketika itu Hatta baru saja diangkat sebagai perdana menteri, akhir bulan Januari. Amir Sjariffudin sudah selesai. Ketika itu golongan oposisi yang berseberangan dengan pemerintah mengadakan apa yang disebut FDR, Front Demokrasi Rakyat, yang menyatakan pemerintah salah jalan. Perjanjian Renville itu satu kesalahan besar yang merugikan republik. AS: Perjanjian Renville kan ditandatangani oleh Amir Sjariffudin, pemimpin FDR? RH: Betul. Amir Sjariffudin menyesal menandatangani hal tersebut. Karena itu memperburuk keadaan. Membuat sebetulnya keadaan republik ini sudah jatuh ketiban tanggal pula. Jadi pada saat itu ada eksponen para elite Indoneisa awal, adalah Ki Hadjar Dewantoro, pendiri Indische Partij dan satu lagi adalah dokter Radjiman. Keduanya itu menghadapi menteri PDK Mr. Ali Sastroamidjojo, membicarakan keterpurukan republik pada tahun 1948. Rushdy HusseinDan rupa- rupanya hal itu mau dibawa kepada Bung Karno dan Perdana Menteri Hatta. Lalu mereka mencari acuan supaya bangsa ini bisa termotivasi, mau menyatukan pikiran. Karena republik pada tahun 1948 di pinggir jurang. Seperti telor di ujung tanduk. Dan memang dalam proses kita akan ditiadakan oleh Belanda yang sudah bekerjasama dengan negara- negara bagian, tentunya ya. Kemudian dicarilah dan disepakati bahwa peristiwa lahirnya Boedi Oetomo tanggal 20 Mei 1908 diangkat sebagai hari kebangunan nasional. Dan proses selanjutnya adalah membentuk panitia, ketuanya adalah Ki Hadjar sendiri dan anggotanya semua partai politik. Dengan harapan partai politik yang lagi bertengkar ini di dalam wadah itu bisa memiliki kesatuan pendapat melawan Belanda. Misalnya wakil Ki Hadjar adalah Tjoegito, PKI, kemudian dari Masyumi juga, dari PNI, alhasil acara itu diselenggarakan tingkat nasional dan internasional. Di Surakarta itu ada satu monumen, namanya Patung Lilin, Persatuan Partai Politik Indonesia. Kumpulan partai-partai politik. Tugu Lilin itu pada tahun 1933 dilarang oleh Belanda. Nah, tahun 1948 ini menarik, ketika kita dalam situasi yang mencekam, di Solo itu banyak pasukan Hijrah, Siliwangi dan sedikit banyak terjadi konflik juga
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Toilet di Soekarno-Hatta: Sudah Antre, Bau Lagi!
Mungkin yang buang air kecil kebanyakan para politisi, politisi busuk lagi.. jadinya toiletnya pesing ha ha ha... Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/22/1902066/toilet.di.soekarno-hatta.sudah.antre.bau.lagi JAKARTA, KAMIS - Akibat banyak penumpang yang mengeluh, terlalu lama mengantre di toilet, tahun ini PT Angkasa Pura II akan membangun 65 toilet lagi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal ini dikarenakan fasilitas toilet yang tidak mencukupi, seiring dengan melonjaknya penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara lewat Bandara Soekarno-Hatta. âPara penumpang setelah melakukan penerbangan dan telah mendarat di bandara, pasti yang dicari pertama kali adalah toilet. Toilet yang tersedia di bandara saat ini adalah 165 buah, tapi masih saja terlihat banyak yang mengantre,â ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Edi Haryoto yang ditemui saat penandatanganan nota kesepakatan dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan PT Angkasa Pura I II tentang Peningkatan Mutu Pelayanan di Bandara Melalui Penyuluhan di Gedung Sapta, Depbudpar, Jakarta Kamis (22/5). Selain itu, Edi menambahkan banyak penumpang yang mengeluh. Pasalnya, sudah antre, toiletnya bau lagi. Saya takut ini akan menimbulkan image negatif bandara yang merupakan tempat pertama dilihat oleh para wisatawan. Oleh karena itu tahun ini kami akan berkonsentrasi terhadap kebersihan dan penambahan toilet, dan kami sudah menyiapkan dana 40 miliar untuk ituâ ujarnya. PT Angkasa Pura II, tambah Edi, akan berupaya penuh untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para penumpang. (C5-08) [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Subsidi BBM : Mitos Atau Fakta ? ? ?
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, bungaran [EMAIL PROTECTED] wrote: Perhitungan ini cuma perhitungan anak SD bukan perhitungan Matematik. Jika anda mengajak saja menghitung secara matemamatis tentu kita memerlukan data yang lengkap *** Setidaknya menurut perhitungan matematika SD, sudah benar. Sedangkan perhitungan Pak Bungaran (dan KKG) belum benar menurut perhitungan matematika anak SMA. Anak SD memang belum mengenal simbol SETARA (dilambangkan dengan tanda sama dengan yang bergelombang ~). Simbol ini mulai dikenal di bangku SMA khususnya di pelajaran KIMIA. Pak Bungaran (dan KKG) tersesat dengan menghitung sbb: 1 barel minyak mentah menghasilkan 159 liter bensin Versi matematika anak SMA mengatakan: 1 barel minyak mentah menghasilkan: a) 143,1 liter bensin b) 15,9 liter waste/sampah (dibuang) Saya menunggu untuk ditunjukkan data yang lebih lengkap sehingga kita bisa bicara matematika anak S3, tapi tentunya harus lulus dulu matematika anak SMA di atas. * NET IMPOR MINYAK = Impor minyak mentah + Impor produk BBM - Ekspor minyak = 400.000 barel/hari = Pak Rudy kita masih punya cadangan 61 barel/hari * Pak Bungaran, memang betul kita punya 610.000 barel/hari (untuk konsumsi dalam negri) tapi yang ingin saya tekankan adalah posisi Indonesia adalah NET IMPORTER MINYAK. Produksi minyak dalam negri memang BANYAK tapi TIDAK CUKUP dalam memenuhi konsumsi dalam negri. ** Kita tidak bisa menyetarakan 700.000 barel minyak mentah PRODUKSI DALAM NEGRI dengan 700.000 barel minyak mentah IMPOR karena hal sbb: 1) 40% hasil minyak mentah PRODUKSI DALAM NEGRI dinikmati oleh KPS (Kontraktor Production Sharing) dan masuk cost recovery. 2) NILAI minyak mentah IMPOR ditelan bulat-bulat dalam bentuk harga pasar dan dijual dengan harga rugi (harga subsidi) Jadi praktis PRODUKSI MINYAK MENTAH DALAM NEGRI yang dinikmati Indonesia adalah 60% x 910.000 barel/hari = 546.000 barel/hari. Jadi selisih versi matematika lurus adalah 546.000 - 700.000 = - 154.000 barel per hari (defisit) Anda harus mengerti dulu bagaimana produksi minyak itu. Nanti saya ajak anda datang ke Meksiko, Amerika dan ke Fort McMurray(Kanada) dan akan tahu berapa biaya produksi minyak per barrelnya. *** Dengan senang hati Pak Bungaran, asal jangan pakai anggaran negara, nanti saya ditangkap KPK :) *** Anda dapat dari mana data bagi hasil dengan KPS 60% vs 40%. Agaknya anda bukan orang lapangan jadi tidak tahu berapa biaya untuk menyedot per barelnya. *** Baca dari KOMPAS, bahkan sudah saya korting, seharusnya 55% vs 45%. Proporsinya adalah: Indonesia : KPS : Cost Recovery = 55% : 15% : 30% Berita lengkapnya adalah: http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0708/28/ekonomi/3795564.htm Kutipannya: Pengajuan cost recovery kontraktor migas tahun ini mencapai 10,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 93,9 triliun. Jumlah itu mencapai 30 persen dari keseluruhan pendapatan kotor dari sektor migas tahun ini yang diperkirakan mencapai 35 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 321 triliun. Berdasarkan audit yang telah dilakukan atas sejumlah kontraktor migas, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai, celah penyelewengan cost recovery ada pada kelonggaran dalam klausul kontrak kerja sama. Oleh karena itu, BPK mengusulkan agar kontrak migas diperbaiki. ** Jika anda jadi Presidennya habislah negara kita dibodohin pihak asing. Kayaknya anda pedagang. Pedagang itu tujuannya membangkrutkan keuangan negara. Lihat 600 trilyun duit kita habis buat konglomerat, BLBI terus mereka pada kabur ke singapura. Jika saya jadi Presidennya akan saya nasionalisasikan negara ini. Kita punya asset sumber daya manusia dimana produksi sarjana kita 60/tahun. Ini modal kita untuk membangun negara ini tapi tidak dimanfaatkan negara. Malah pemerintah bagi-bagi duit buat BLT. Pemerintah terlalu bodoh. Emosi saya melihat cara kerja pemerintah. Padahal kalau 17,1 trilyun dipakai untuk membuka lapangan pekerjaan baru tentu akan mengurangi kemiskinan di Indonesia. Sebaiknya Pemerintah daerah menolak untuk menyalurkan BLT. *** Saya di sini tidak bicara mengenai 600 trilyun yang habis untuk konglomerat. Yang kita lakukan saat ini adalah apakah SUBSIDI BBM MITOS ATAU FAKTA (sesuai subject email ini). Selama kita tidak mengakui keberadaan dari penyakit
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Dradjat: SBY Harus Bisa Pegang Kata-katanya
MANTAP! Tracking langsung kayak gini sangat perlu untuk MENGUJI konsistensi pemimpin.. Bukankah, Salah satu Pilar 'Indonesia Bisa!' adalah bangsa berbudaya tinggi..jadi kita (sebagai rakyat) harus melatih kecerdasan agar menjadi bangsa berbudaya tinggi dengan mencatat, merekam dan menguji konsistensi agar terhidar dari cagar budaya kambing hitam Di milis ini juga, 2 minggu lalu saya posting soal rasionalitas menolak kenaikan BBM dengan tracking ucapan Menteri Keuangan di Kompas 18 Januari 2008 halaman 19... Kenapa itu penting? sebelum melebar kemana-mana.. sebenarnya secara substansi yang kita bahas ini APBN.. makna anggaran adalah perencanaan.. Jika pelaksanaan mengalami kesenjangan yang jauh dari rencana ada dua sebab (1) SALAH PREDIKSI dan (2) sesuatu yang tak terduga (force majore).. Nah, Kabinet SBY-JK memaknainya kepada sesuatu tak terduga dengan bilang ini krisis Global... Di posting saya yang dua minggu lalu, saya menyampaikan argumentasi TIDAK INI BUKAN TAK TERDUGA.. alasannya adalah (1) Ada pengulangan pola kejadian 2005 saat harga minyak meradang TERLIHAT sejak akhir agustus 2007 dan terkonfirmasi di awal September 2007 (saat itu APBN 2008 masih dibahas, harusnya perspektif perencanaan telah melihat tanda-tanda zaman dengan pelajaran dari sejarah 2005); (2) Sinyal negara besar menyerap Fluktuasi menngarahkannya ke manajemen resiko penguatan ekonomi negara telah terlihat dari cash flow cadangan devisa AS dan Cina, jadi kuncinya antisipasi bukan diratapi? Jadi, rasanya kalau sekedar dukung dan TUTUP MATA terhadap adanya salah RENCANA, maka kita lestarikan cagar budaya Kambing Hitam, maka kita tidak akan pernah terbuka untuk masuk ke 2 pilar Indonesia Bisa! lainnya, yaitu Bangsa yang Mandiri dan Berdaya Saing... Ini semua soal cara berpikir Pak Presiden... Menyitir Franklin D. Roselvelt (FDR) yang terpilih menjadi Presiden AS saat resesi negaranya akibat Black Monday di pasar finansial 1929..saat menang Pemilu 1933.. kata-kata yang FDR keluarkan untuk keluar dari krisis dibutuhkan Concerned Citizens Think Out Of The Box.. FDR mentransmisikan ucapannya dengan membuat bujet defisit (out of the box) untuk memicu daya kerja rakyat di sektor pertanian agar memicu PENERIMAAN di masa datang.. mohon maaf, beri kami bukti bahwa ucapan Pak Presiden SBY berhasil ditransmisikan ke hal konkrit itu mana, apa dan yang seperti apa? Terapi berhemat (atau cekek pengeluaran, lepaskan subsidi, jaga Bujet dengan kotak kenikmatan cara berpikir BIROKRASI) rasanya belum ada buktinya.. Faktanya kenaikan BBM Oktober 2005, diikuti kenaikan PHK (setidaknya 400 rbu orang yang tercatat resmi dalam 3 bulan pertama setelahnya)... Konsumsi Rumah Tangga sebagai komponen terbesar perekonomian... di 2005 masih tumbuh 4% setahun setelah kenaikan BBM (2006) angkanya turun jadi 3% Impor Barang Konsumsi turun dari 30% (2005) ke 17% (2006).. kalau dibilang itu bagus, berarti diatasi produksi dalam negeri (gimana wong yang diributin di 2006 impor beras dan gula) serta fakta terjadinya DEINDUSTRIALISASI sebagai penyebab PHK dan pengangguran terlihat dari turunnnya Pembentukan Modal Tetap Bersih (PMTB) dari POSITIF 9% (2005) meluncur ke NEGATIF 3% (2006)... ah, ini kan kenapa kita bingung Inflasi turun TAPI nganggur... Artinya, mencekek poros ekonomi rakyat JAUH lebih tidak efektif daripada AGRESIF mengejar penerimaan.. itulah yang terasa makin sepi di bumi pertiwi yang reformasinya telah dibajak dan kebangkitannya masih dirindukan dikarenakan defisit Concerned Leaders Think Out Of The Box... Semoga saja itu salah! Salam, Yanuar Rizky mail-to: [EMAIL PROTECTED] on-the-net: http://www.elrizky.net 2008/5/22 Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]: http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/22/18490462/dradjat.sby.harus.bisa.pegang.kata-katanya JAKARTA, KAMIS - Politisi DPR asal Komisi XI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjat Wibowo meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memegang kata-katanya mengenai keinginannya untuk tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 2008. Penegasan Presiden Yudhoyono itu pernah disampaikan seusai melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara, Jakarta pada 7 November 2007. Bukan hanya elit politik di DPR dan lainnya yang harus bisa dipegang omongannya, akan tetapi juga elit pemerintah sendiri. Karena, saat ini, ada kemorosotan kepercayaan terhadap proses politik dan demokrasi. Saat ini, rakyat merasa elit politik kita sulit dipegang omongannya dalam berbagai hal, ujar Dradjat, Kamis (22/5) saat dimintai komentarnya oleh Kompas mengenai adanya bantahan Presiden Yudhoyono tidak pernah mengumbar janji tidak menaikkan harga BBM. Sebagaimana dikutip dari situs resmi Presiden Yudhoyono, yaitu http://www.presidensby.info, Presiden Yudhoyono menegaskan, pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM pada tahun 2008. Tidak ada opsi itu, karena kita cari solusi yang lain, yang cespleng. Paling tidak mengurangi dampak tanpa harus
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Dradjat: SBY Harus Bisa Pegang Kata-katanya
ada dua kemungkinan. 1. maklum lah kalo sby tdk ingat kata2nya. maka tanyalah dia ke hatta rajasa, apakah pernah berjanji tdk naikin bbm, eh...dasar si hatta rajasa melihat peluang bosnya di pan juga ngebet naik, dia bilang ke sby, tidak pernah. tujuannya pasti agar pamor sby jatuh. 2. sby tahu pasti pernah berujar tdk naikan harga bbm. tapi sby mencoba berspekulasi dng pengingkaran agar seluruh media dan lawan2 politiknya mengecam tindakan tsb. tujuannya pasti agar masyarakat merasa kasihan dan bersimpati pada beliau, seperti terjadi pd 2004 lalu. tapi apapun sebenarnya kasihan sekali sby ini, ketidaktegasannya, ketidak pandaianya berpolitik telah dimanfaatkan sepenuhnya oleh oportunis2 di sekitarnya. ---Original Message--- From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thursday, May 22, 2008 22:17:23 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Dradjat: SBY Harus Bisa Pegang Kata-katanya http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/22/18490462/dradjat.sby.harus.bisa..pegang.kata-katanya JAKARTA, KAMIS - Politisi DPR asal Komisi XI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjat Wibowo meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memegang kata-katanya mengenai keinginannya untuk tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 2008. Penegasan Presiden Yudhoyono itu pernah disampaikan seusai melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara, Jakarta pada 7 November 2007. Bukan hanya elit politik di DPR dan lainnya yang harus bisa dipegang omongannya, akan tetapi juga elit pemerintah sendiri. Karena, saat ini, ada kemorosotan kepercayaan terhadap proses politik dan demokrasi. Saat ini, rakyat merasa elit politik kita sulit dipegang omongannya dalam berbagai hal, ujar Dradjat, Kamis (22/5) saat dimintai komentarnya oleh Kompas mengenai adanya bantahan Presiden Yudhoyono tidak pernah mengumbar janji tidak menaikkan harga BBM. Sebagaimana dikutip dari situs resmi Presiden Yudhoyono, yaitu http://www.presidensby.info, Presiden Yudhoyono menegaskan, pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM pada tahun 2008. Tidak ada opsi itu, karena kita cari solusi yang lain, yang cespleng. Paling tidak mengurangi dampak tanpa harus menimbulkan permasalahan pada masyarakat luas. Insya Allah kita carikan jalan terbaik, kata Presiden kepada pers, waktu itu. Disebutkan, dalam situ situ, Pemerintah, lanjut Presiden SBY, akan terus melakukan langkah-langkah untuk mengatasi harga minyak yang kian melambung. Kita lakukan langkah-langkah domestik, kebijakan yang lain, supaya kita bisa mengatasi. Ada solusi, tidak mengguncangkan perekonomian kita, tidak mengubah anggaran pembelanjaan kita. Itu yang sedang kita lakukan, yang pada saatnya kalau memang begini terus dan lebih tinggi lagi, tentu akan ada yang kita lakukan secara signifikan, kata Presiden SBY. Menurut Dradjat, jika proses politik dan demokrasi terus berlarut-larut tanpa adanya pembelajaran memegang kata-kata yang pernah disampaikan, maka apatisme politis rakyat akan semakin parah. Kita yang selama ini menganut sistem voting sukarela dalam pemilihan umum, akan bisa terpengaruh. Akibatnya, apatisme politik rakyat dapat membuat golongan putih atau rakyat yang tidak menggunakan hak pilihnya akan semakin besar sehingga lembaga-lembaga seperti Presiden dan DPR bisa semakin terdelegitimasi, jelas Dradjat. Secara ekonomi, lanjut Dradjat, makna dari kata-kata Presiden Yudhoyono yang pernah menegaskan tidak akan menaikkan harga BBM, berarti rakyat menunggu langkah apa yang akan dilakukan Presiden untuk memenuhi janjinya dengan tidak menerapkan opsi terakhir tersebut. Langkah seperti apa, itulah yang ditunggu rakyat. Bisa peningkatan penerimaan pajak ataupun pemotongan anggaran belanja pemerintah dan lainnya, usul Dradjat. Lebih jauh Dradjat menambahkan, dengan dimuatnya pernyataan Presiden Yudhoyono di situs resminya, yang kemudian dimuat berbagai media cetak, tidak ada yang bisa dibantah lagi kalau Presiden pernah menyampaikan sikapnya untuk tidak menaikkan harga BBM. Lucu, kalau masih dibantah, tandas Dradjat. HAR
[Forum Pembaca KOMPAS] PSSI: Organisasi Apa Ini?
Saya selalu mengikuti pemberitaan tentang PSSI di media massa. Selama beberapa bulan terakhir ini saya membaca pernyataan para ketua klub anggota PSSI tentang perlunya menggelar kongres untuk mengganti Nurdin Halid sesuai dengan permintaaan FIFA dan demi memajukan persebakbolaan Indonesia. Tapi semua hanya berbicara tanpa disusul oleh tindakan. Hal ini membuat saya bingung. Di setiap organisasi sebenarnya ada mekanisme bahwa bila sejumlah besar anggota (minimum 50% + 1) menginginkan agar kongres diadakan, maka kongres tersebut bisa diadakan. Tapi mengapa hal tersebut tidak bisa dilaksanaan di PSSI? Kalau memang sebagian besar anggota menginginkan diadakannya kongres (dan itulah kesan saya tangkap dari pemberitaan di media massa), mengapa kongres tidak kunjung diadakan? Akhirnya saya tiba pada kesimpulan: Sebenarnya anggota yang ribut menginginkan diadakannya kongres tersebut sebenarnya hanya pura-pura dan tidak menginginkan terjadinya perubahan di PSSI. Atau, PSSI memang benar-benar sebuah organisasi yang luarbiasa. Walau pun seluruh anggotanya menginginkan kongres, tapi kalau Pengurus tidak setuju, yah kongres tidak bisa diadakan. Organisasi apa ini? Adakah yang bisa membantu kebingungan saya ini? Horas, Mula Harahap
[Forum Pembaca KOMPAS] Krisis Global Diantisipasi, Bukan Diratapi
Tak terasa sudah 10 bulan peperangan moneter global dimulai, dampaknya harga minyak terus menghantam..Fakta sejarah menunjukan pertemuan Henry Poulson (Menkeu AS) dengan Ji Renqing (Menkeu Cina), yang melahirkan sinyal Cina mengalah akan mendinginkan suhu pasar finansial global yang direalisasikan Revaluasi Yuan atas USD di Mei 2006 adalah pemicu berhentinya fluktuasi harga minyak dunia (di BURSA KOMODITAS) saat itu...SINYAL seperti itu saat ini belum tampak, Kunjungan terakhir Henry Poulson ke Beijing masih tidak menghasilkan sinyal yang dimau Paman Sam.. Dampaknya ke Indonesia jelas, penutupan Rekening The Fed minggu ini 22 Mei 2008 (23 Mei 2008 WIB) menunjukan bertambanya cadangan devisa dari selisih transaksi finansial (Financial Netting, salah satu instrumennya Reversal REPO International Market).. KEMBALI sudah 10 kali pulalah dalam perjalanan krisis ini sejak September 2007... DAN telah 10 kali pula saat itu terjadi indeks Bursa Efek Indonesia menurun setelah sebelumnya Naik dan Rupiah pun melemah (disaat kurs negara lain menguat!)... Kalau tertarik silahkan klik artikel saya dengan judul Siasati Fluktuasi Global, Bukan Diratapi di http://www.elrizky.net/artikel.php?opt=1id=242 jika tertarik melihat korelasi antara rekening The Fed dengan fluktuasi stadion finansial negeri ini silahkan klik file gambarnya di file artikel tersebut... Kita harus melihat krisis ini dari sisi berbeda (out of the box), jika tidak apakah setiap harga minyak di bursa komoditas naik kita harus terima harga ekonomis BBM disaat upah dan daya kerja berada di titik tidak ekonomis?? Salam, Yanuar Rizky mail-to: [EMAIL PROTECTED] on-the-net: www.elrizky.net
[Forum Pembaca KOMPAS] Harusnya Buruh Dapat BLT Juga
Lawan Pemiskinan! www.rakyatmiskin.wordpress.com Harusnya Buruh Dapat BLT Juga Jumat, 23 Mei 2008 | 08:21 WIB MALANG,JUMAT- Para buruh yang gajinya setara bahkan dibawah Upah Minimum Regional (UMR) seharusnya mendapatkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM. Kalau gaji buruh dibawah UMR, logikanya mereka kan harus mendapatkan dana BLT dari pemerintah pusat apalagi kalau kenaikan harga BBM ini tidak diimbangi dengan kenaikan UMR bagi buruh, kata Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim Rendra Kresna seperti dikutip Antara di Malang, Jumat (23/5). Menurut Rendra yang juga Wakil Bupati Malang itu, gaji buruh di Jatim ini banyak yang masih dibawah UMR dan kalaupun sesuai UMR juga tidak lebih dari Rp 900 ribu per bulan sehingga mereka juga masuk kriteria Keluarga Miskin (Gakin). Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang itu menegaskan, kalau para buruh tersebut tidak mendapatkan dana BLT sebesar Rp100 ribu per bulan, maka Gubernur Jatim juga harus merevisi UMR sebab hampir semua komponen yang menjadi acuan UMR mengalami kenaikan. Ia mengakui, satu minggu lalu SPSI juga telah mengirimkan surat kepada Gubernur Jatim agar UMR di 33 kota/kabupaten di provinsi itu direvisi sesuai dengan kenaikan komponen-komponen acuan UMR seperti sandang dan pangan. Kami juga menolak adanya rencana pemerintah yang menaikkan harga BBM hingga 28 persen lebih dan jika hal itu tidak bisa dihindari, maka mau tidak mau UMR buruh harus dinaikkan juga atau alternatif lain mereka mendapatkan dana BLT, katanya menegaskan. Rendra menegaskan, jika pemerintah tidak bisa menghindari kenaikan harga BBM dan tidak ada solusi alternatif yang mampu meringankan beban buruh, maka ratusan ribu buruh di Jatim terancam jatuh miskin sehingga berhak mendapatkan BLT. Ia mengatakan, buruh anggota SPSI Jatim saja mencapai 350 ribu, kalau ditambah jumlah buruh yang tergabung dengan organisasi lain dan yang non organisasi sudah berapa ratus ribu. Kami berharap, pemerintah baik di pusat maupun provinsi bisa mencari alternatif yang bisa meringankan beban buruh jika kenaikan harga BBM ini benar-benar terjadi apakah dengan menaikkan UMR atau dimasukkan sebagai penerima BLT, katanya menegaskan. Pemerintah rencananya akan mulai membagikan dana BLT sebesar Rp 300.000 untuk Juni-Agustus 2008 pada hari ini di 10 kota kepada 19,1 juta rumah tangga miskin. BLT selanjutnya dibayarkan setiap tiga bulan sampai Desember 2008. EDJ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Politisi Busuk Seperti Apa?
Politisi busuk...ya yang dandanannya menor, bahu harum, janjinya muluk-muluk sundul langit...tetapi setelah jadi pejabatemang gua pikirinboro-boro kepikiran rakyatnya menderita. salam hangat masunu-jogja - Original Message - From: Forum Pakar Pangan To: milis kompas Sent: Friday, May 23, 2008 2:54 AM Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Politisi Busuk Seperti Apa? Politisi Busuk Seperti Apa? http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/22/15544421/politisi.busuk.seperti.apa Kristianto Purnomo (KP) Ikhsan (2,5) ikut bersama orang tuanya di acara Deklarasi Gerakan Nasional Tidak Pilih Politisi Busuk di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (22/5). Sejumlah tokoh seperti Teten Masduki, Ayu Utami, Wardah Hafidz, Suciwati dan Happy Salma hadir serta berorasi pada acara ini. Kristianto Purnomo (KP) 22-05-2008 Artikel Terkait: * Jangan Pilih Politisi Busuk! Kamis, 22 Mei 2008 | 15:54 WIB JAKARTA, KAMIS - Sebuah gerakan nasional diluncurkan, yakni Gerakan Nasional Tidak Pilih Politisi Busuk (Ganti Polbus). Tapi, seperti apa yang dimaksud politisi busuk itu? Koordinator Ganti Polbus Jeirry Sumampouw memaparkan, ada enam kategori untuk memasukkan seseorang ke dalam kelas politisi busuk. Pertama, boros, tamak, dan korup. Kedua, penjahat dan pencemar lingkungan. Ketiga, pelaku kekerasan HAM atau yang memberikan perlindungan bagi pelanggar HAM. Keempat, pelaku kekerasan terhadap KDRT dan diskriminasi terhadap hak-hak perempuan. Kelima, pemakai narkoba dan pelindung bisnis narkoba, dan keenam, pelaku penggusuran dan tindakan yang melindungi hak-hak ekonomi, sosial dan politik kaum petani, buruh serta rakyat miskin kota. Nanti kami akan pertimbangkan apakah memublikasikan calon yang bersih saja, atau yang busuk saja, atau kedua-duanya. Bagaimana publikasinya, kami akan menyerahkan ke kawan-kawan di daerah disesuaikan dengan kultur dan kebutuhan daerahnya. Karena gerakan ini nantinya akan memusatkan di daerah, kalau kita koar-koar cuma di sini (Jakarta) tidak akan membawa pengaruh besar. Yang kita sasar kan agar pemilih lebih selektif, jelas Jeirry. Nantinya, Ganti Polbus akan mengualifikasikan para politisi, khususnya anggota dewan yang tersangkut enam isu di atas. Tujuannya agar parpol lebih selektif dalam menetapkan calegnya. Kita akan membentuk badan pekerja untuk membuat tracking para politisi itu. Hasil olah data itu, selain diberikan ke parpol juga akan diberikan ke KPU. Sebab, KPU yang akan menentukan seseorang itu bisa jadi caleg atau tidak, ujar Jeirry. Data-data mengenai para politisi itu saat ini tengah dikumpulkan, untuk selanjutnya diolah. Mengenai target waktu, kapan akan dipublikasikan siapa politisi busuk dan bersih, Jeirry mengatakan mengikuti jadwal verifikasi KPU. (ING) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Rover Kebangkitan/Pilihan, Tudingan
iya bener kok mas iwan, setiap orang punya pertimbangan sendiri2 mengelola kekayaan. namun reportase2 seperti mas iwan lakukan juga sangat penting utk setidaknya memberi masukan pada masyarakat menilai tingkah polah pemimpin2nya. tentu masyarakat lebih pandai menilai seorang pramono sebagai petinggi dpp berbelanja rover dibanding, misalnya seorang penulis novel terkenal yg membelanjakan uangnya untuk membangun pesantren. itu semua berkat repostasr2 mas iwan dkk. teruslah menulis mas iwan, tulisan anda enak dibaca. ---Original Message--- From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thursday, May 22, 2008 21:52:53 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Rover Kebangkitan/Pilihan, Tudingan Salam, Senang, Anda bisa memforward tulisan saya kepada karib Pramono Anung. Terima kasih atas masukan balik, termasuk atas tudingannya (tudingan biasanya memerlukan pembuktian?). Saya menulis rutin hampir tiap hari. Sayang sekali kawan Anda ini kendati Ber-BLACK BERRY - - nah ini lagi laku ajaib anak negeri ini terkadang ber-comunicator E 90, berblack berry, hanya untuk simbol pula - - tetapi saya indikasikan ia tak rutin bergaul di komunitas online. Di tulisan saya di www.presstalk.info, jelas ada beberapa tulisan solusi, selain literair, reportase deskriptif yang saya buat - - minimal untuk industri konten dan aplikasi di mana saya ada, selain menulis. Apapun, saya berterima kasih. KHUSUS untuk tudingan menerima uang dari Habil Marati, nah yang ini perlu saya klarifikasi. Seperak pun saya tak pernah mendapatkan uang dari Habil Marati. Jauh sebelum hari ini, di saat Habil masih naik turun bis, saya sudah mampu membeli BMW berenjin Vanos, keluaran terbaru. Uangnya dari bergerak di usaha jasa kreatif, yang tidak bergantung ke pemerintah. Dan bila saya belum menulis Habil, karena belum mendapatkan magnitude dan angle yang pas. Ingat saya menulis, bila Anda perhatikan, hampir semuanya dari empiris; reportase, pengalaman, membaca, melihat, mendengar, merekam, yang kemudian saya jahit untuk saya tuangakn menjadi tulisan. BERIKUT-nya, jika ada paparan lengkap soal sebuah mobil, tugas seorang jurnalis memang harus tahu segala tentang sesuatu, tahu sesuatu tentang segala. Dari bahan literatur, kita bisa menulis lengkap sebuah teknologi otomotif. JADI, tak ada unsur IRI di situ. BILA pun saya punya kelebihan uang untuk membeli Range Rover, saya akan memilih mobil keluarga nyaman yang jauh murah. Pilihan saya mobil bekas seperti Peugeot 806, yang diesel itu. Sementara uangnya yang bersisa yang mencapai Rp 1,5 miliar,saya akan buatkan restoran Padang, yang lebih menghasilkan, tidak teguras nilai penyusutan, hanya untuk gengsi di jalan raya. Dan setiap orang memang punya pilihan-pilihan dengan uang yang dimikinya. Makanya saya katakan, ke depan masyarakat layak memilih pemimpinnya. Pemimpin yang macam sekarang, atau alternatif lain yang lebih punya hati nurani. Lain tidak premisnya. wassalam Terima kasih iwan piliang
Bls: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Beredar Isu Jakarta Rusuh 23 Mei
Buat semua Aktifis pergerakan Saya sarankan setiap melakukan aksi apalagi aksi damai hendaknya dalam rangka menjaga agar tidak terjadi penyusupan maka yang harus diperhatikan adalah : 1. Bikin korlap untuk setiap kelompok bisa 20 orang , karena 1 korlap urus 20 orang cukup untuk tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan 2. Bikin tanda tiap kelompok yang gampang dan murah pita , jadi tiap kelompok pitanya beda 3. Sebelum aksi disepakati bersama yang mau diperjuangkan ini kepentingan siapa, kalau sudah ada kesepakatan bahwa aksi ini kepentingan bersama khususnya peserta aksi sendiri dan rakyat , maka ketika ada salah satu peserta diwawancarai wartawan bunyinya akan sama yaitu kepentingan peserta dan rakyat tidak ada istilah ini kepentingan si A atau si B 4. Bikin batas tiap kelompok tali rafia 5.Korlap harus bener bener memperhatikan anggota kelompoknya jangan sampai ada penyusup masuk 6.Tiap kelompok ada tim orasinya sehingga tidak capai dan damai. Kenapa saya mengatakan demikian karena saya sering aksi dan memang selalu ada penyusup yang dibayar agar rusuh ketika ada yang teriak dari lain kelompok yang kita sepakati maka semua korlap harus dapat mendekati kelompok yang memprovokasi dan hal seperti ini pernah saya lakukan, mereka menyatakan bahwa turut aksi dan itu tidak hanya 1 atau 2 orang tapi bisa puluhan orang yang berada di berbagai penjuru arela aksi. Dengan memperhatikan diatas maka aksi sangat damai dan tidak terjadi kerusuhan. Salam mas UG semalat berjuang - Pesan Asli Dari: Mariana Amiruddin [EMAIL PROTECTED] Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Terkirim: Kamis, 22 Mei, 2008 23:35:32 Topik: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Beredar Isu Jakarta Rusuh 23 Mei Rekan-rekan FPK, Saya adalah salah satu orang yang ada dalam massa aksi tgl 21 kemarin. Telah terjadi penyusupan sekitar 20 orang entah dari mana datang dari arah berlawanan dan berteriak Bakar Istana, bakar IStana, (ada yang tau? apakah itu penyusup?) dan tiba-tiba ada bom molotov dilempar ke arah polisi. Sekejap kerusuhan terjadi saya sendiri berlarian ke arah massa lain yang sangat rapi dan damai sambil berteriak hari-hati provokasi, dan yel-yel langsung berubah menjadi Hati-hati, hati-hati provokasi! dan kerusuhan itu tidak menjalar kemana-mana. beebrapa teman forkot sepertinya tertangkap karena berada dilingkaran kerusuhan dan mungkin terpancing. Saya perhatikan wartawan berhamburan mengejar penangkapan tersebut untuk mengambil momen. Penangkapan digiring ke arah monas, pagar tinggi itu kemudian ditutup dan ï¿œbeberapa orang dibawa polisi. Aksi bbm kemarin berjalan dengan damai dan lancar, sayang media hanya mengangkat isu kerusuhan kecil itu menjadi headline, padahal secara keseluruhan, aksi itu betul-betul terkoordinir dan sangat bekerjasama dengan aparat kepolisian. Mar
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Mental Mittal
Bung Iwan, Kebetulan saya sudah pernah dari kantor Indopacific di Kemang. Tetapi sudah dua hari ini kantor itu sudah kosong. Kayaknya Indopacific udah pindah dari markas lamanya. Tetapi kemana ya...? Sonar S iwan piliang [EMAIL PROTECTED] wrote: Kamis, 22 Mei 2008 Mental Mittal SIANG pukul 11.30, Diamond Room Hotel Nikko, Rabu 21 Mei 2008. Deretan kursi masih tampak kosong. Sesuai undangan yang disebar kepada beberapa milis internet, akan ada diskusi tentang Strategic Sales atau IPO PT Krakatau Steel, yang diadakan oleh INDEF dan Investor Daily. Di pintu masuk, penerima tamu menbagikan kotak putih berlogo Hotel Nikko. Di dalamnya berisi nasi dengan lauk pauk, dan sebutir jeruk, mirip nasi kotak Padang. Bagi saya inilah pengalaman pertama datang ke hotel bintang lima, disambut sebuah kotak nasi. Hingga pukul 12.30 acara tak kunjung mulai. Barulah 10 menit kemudian M. Ikhsan Modjo, ekonom INDEF, tampil ke depan. Ia sebagai moderator langsung memimpin diskusi. Hadir Zaki Anwar Makarim, komisaris PT Krakatau Steel, Said Didu, Sekretaris Menteri Negara BUMN. Dua pembicara lain, Drajat Wibowo, anggota Komisi XI DPR dan Faisal Basri, pengamat ekonomi, belum muncul. Konon mereka terkena macet akibat demonstrasi mahasiswa yang menyemut, menolak kenaikan harga BBM, membuat macet total ruas jalan MH Thamrin, menuju Istana Negara, Jakarta Pusat. Said Didu sebagai pembicara pertama. Tampil sebagai �bintang� adalah Mantan Direktur A Badan Intelijen ABRI (BIA) Mayjen Zaki Anwar Makarim. �Kita di negara ini sudah sedianya tidak melihat sesuatu dari uang semata. Bukan uang, uang dan uang saja dalm menentukan segalanya,� ujarnya Zaki. Suara Zaki meninggi. Ia lalu memaparkan bahwa pada 1957, Bung Karno mengembangkan industri baja nasional: pabrik Besi Baja Dwikora, kini menjadi PT Krakatau Steel. Tujuannya untuk mengembangkan kebutuhan industri yang berbasiskan besi baja di dalam negeri. �Maka dipilihlah lokasi yang paling strategis, di dekat selat Sunda, pelabuhan yang dapat dirapati oleh kapal berbobot 170.000 DWT, sebuah pelabuhan terbaik, terdalam, terbesar untuk ukuran Indonesia di Cigading, Cilegon, Banten,� tutur Zaki. Asset PT Krakatau Steel saat ini Rp 13 triliun. Sebuah angka yang belum dire-evaluasi. �Jika setelah dilakukan evaluasi ulang, kami yakin bahwa asset Krakatau Steel bisa mencapai lebih US $ 5 miliar.� �Jika dijual kepada Mittal, kami yakin dia begitu senangnya. Bisa menari-nari dia kegirangan.� Begitu keterangan Zaki. Di dalam print out presentasinya yang dibagikan ke pengunjung diskusi, terlihat jelas, bahwa Arcelor-Mittal, juga mencari dan membeli bahan baku ke Brazil, tempat di mana PT Krakatau Steel juga melakukan kontrak jangka panjang dengan CVRD Group, Brazil dan CMP, Chile, yang membuat harga produk PT Krakatau Steel menjadi terjamin kepastiannya. Sehingga logika menjual PT Krakatau Steel di mata saya, hanyalah laksana menyerahkan sebuah permata bernilai mahal, di saat kita berkelimpahan uang dan berkelebihan keunggulan. Dilihat dari struktur keuangan, PT Krakatau Steel juga cukup sehat. Target laba perusahaan pada 2008 Rp 850 Miliar. Hingga April 2008, sudah mencapai Rp 420 miliar labanya. Artinya tahun ini keuntungan bersih bisa mencapai Rp 1 triliun lebih. Belum pula menyimak kemampuan industri dan asset SDM yang dimiliki PT Krakatau Steel, yang umumnya anak negeri yang mumpuni. Sehingga logika menjual PT Krakatau Steel, memang menabalkan sebuah logika kepentingan. Sebaliknya, dengan IPO, bisa pula membukaka diri perusahaan untuk tampil lebih profesional. Drajat Wibowo, yang datang terlambat ke diskusi yang sebagian besar dihadiri kalangan jurnalis itu di Jakarta itu, menegaskan memang hanya satu Kepala BKPM dan Menteri Perindustrian yang getol untuk menjual PT Krakatua Steel. Drajat tak menampik mengapa ada pejabat yang begitu antusias menjual. �Karena di dalam jual menjual asset, ada yang disebut success fee. Angkanya berkisar satu hingga dua setengah persen. Dan angka itu dibenarkan dalam hukum perdagangan internasional. Dilaporkan dalam laporan keuangan, dalam transaksi,� tutur Drajat. Drajat berandai-andai, jika PT Krakatau Steel dijual 40 % kepada Mittal senilai US $ 5 miliar, maka 1% komisi sudah mencapai US $ 50 juta. Dalam kerangka inilah, tak bisa dipungkiri, bahwa M. Lutfi, Kepala BKPM dan Fahmi Idris, Menteri Perindustrian, tampak bergeming. Drajat juga menyayangkan sikap Menteri Negara BUMN. �DPR sudah menyarankan untuk menjual PT Krakatau secara bertahap melalui IPO,� ujarnya. Namun surat Sofjan Djalil, Menteri BUMN kepada DPR, justeru menambah opsi, menjual melalui Strategic Sales atau IPO di pasar modal. Dalam keadaan demikian, ditambah dengan datangnya Mittal, Blue Scoop, menjadikan isu penjualan strategis menjadi bola panas. Said Didu, menjelaskan sesuai dengan Undang Undang Nomor 19 tentang Badan Usaha Milik Negara, privatisasi memang bisa melalui IPO dan
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Alamat Indopacific, Was Mental Mittal
PT Indo Pacific Edelman Recapital Building, 3rd Fl. Jl. Adityawarman Kav. 55 Kebayoran Baru Jakarta 12160 Telp. 721 59000 Fax 727 86980 website: http://www.indopacedelman.com/ www.indopacedelman.com PT Stratcom Indonesia Recapital Building, 3rd Fl. Jl. Adityawarman Kav. 55 Kebayoran Baru Jakarta 12160 Telp. 721 59099 Fax 727 89521 --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, sonar sihombing [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Iwan, Kebetulan saya sudah pernah dari kantor Indopacific di Kemang. Tetapi sudah dua hari ini kantor itu sudah kosong. Kayaknya Indopacific udah pindah dari markas lamanya. Tetapi kemana ya...? Sonar S
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Curhat: complain PanenTOur
Dears TIFA, Travel agent memang hanya kepanjangan tangan dari airlines tanpa bisa apa-apa karena semua by online, by system. Mereka tunduk pada aturan main airline. Masalahnya, bisakah agents itu menyiasati dengan elegan dan galang komunikasi intens dengan clients? Mbak, Kalau berurusan dengan travel agent, sebaiknya hubungi local travel agent, contoh: Mbak mo ke Pekanbaru, ya hub. local agent di Pku. TIFA mo ke Mozambik, ya hub travel agent lokal. Masalahnya, Mbak sdh terikat dengan agent tertentu. Ini dia masalahnya. Travel agent adalah bisnis yang mobilitasnya tinggi banget sehingga penyesuaian dari waktu ke waktu ditentukan kesigapan dari operatornya. Biasanya, travel agent lokal akan lebih sigap. Nama besar tak menjamin semuanya runswell. Bhakan untuk detail, mereka akan kalah oleh travel agent yang kecil-kecil. Keuntungan tiket paling US$1-5. Itu tak akan memaksa 'yang besar' untuk take care berlebih. Mereka pasti akan cari big fish untuk group. Kalo 5- 10pax, mereka tutup mata. Ayo TIFA, berbuat yang lebih ya... Salam, --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Hermaini Permatasuri [EMAIL PROTECTED] wrote: Tim Mod, thanks ya udah nge-release email ini... _ Dear Friends, Aq mau curhat nih tentang travel agen yang buat aq pusin bangettt gara2 ulah ticketingnya. mudah2an ada hikmah yang berguna bagi temen2. Kantor qu tahun ini bekerjasama dengan PanenTour sebagai apppointed travel agen untuk issued ticket dan hotel. Sewaktu mengikuti tender, travel agen in terlihat profesional.. namun, baru berjalan beberapa bulan.. beberapa masalah kecil terjadi seperti lupa mengingatkan time limit - ticketing agen-nya aja lupa apalagi aq, lambat dalam merespon permintaan booking dan masih banyak lagi, miss spelling... aq fikir itu masih bisa di toleran - toh engga ada manusia yang sempurna. Namun, lama kelamaan hal2 kecil yang seharusnya tidak terjadi tetap saja terulang lagi..tidak ada perbaikan yang signifikan. sehingga sangat mengganggu flow bisnis kantor qu... Kantor kami sudah mengirim surat komplain resmi, namun tanggapan dari pihak panen tour biasa saja... tidak terasa ada perbaikan, baik dari sistem maupun personnel-nya... Nah, apa yang terjadi kemarin adalah hal yang menurutQu untorelable. Minggu lalu, aq meng-issued tiket ke Uganda, Afrika naik emirates - maklumlah karena bekerja di NGO.. kami biasa pergi ketempat-tempat yg 'engga biasa'.. setelah tiket terissued aq merasa sedikit lega karena tidak ada masalah yang terjadi.. Namun, saat di perjalanan temenQu sms: Ri, lo kok ga bilang klo ni pesawat menclok-menclok.. transitnya banyak bangett... Aq kaget banget.. Ya ampun tiketing panentour itu sungguh tidak informatif sekali... harusnya dia kasi tau informasi tambahan seperti itu... di tiket memang hanya tertera: CGK - DBX - EBB = jakarta - dubai - entebbe (port di Uganda)... tapi ternyata perjalanannya itu jauh lebih panjang: Jakarta - kuala lumpur - kolombo - dubai - etiopia - entebbe Keterlaluan banget kan?!... harusnya being an informatif is so simple.. aq tahu itu pekerjaan yang mudah bagi travel agen untuk tahu rute detail pesawat itu... aq menahan diri untuk tidak langsung marah2.. meskipun aq sangat kecewa dengan pelayanan ticketing panentour itu... Kamis kemarin, Aq memesan tiket ke surabaya untuk sabtu besok rombongan 5 orang... aq minta dia carikan dgn airline apa saja yang available karena waktunya sudah mepet... aq biasa booking tiket by email supaya historical nya tercatat... jam 2.21pm (waktu di outlook Qu) aq terima email reply dari ticketingnya... memang isinya sangat lengkap namun, yang buat aq sangat kesel adalah: TIME LIMIT 15 may / 14.00... Yang bener aja.. mana mungkin aq mengissued tiket yang udah tercancel time limit?!... terus aq tanya dunk kenapa ticketing panen tour ngasi aq shcedule yang sudah tercancel time limit?... apa schedule ini masi update?? Jangan2 harga sudah berubah atau bahkan yang terburuk adalah sudah tidak ada seat lagi... Mau tahu jawabannya apa??... dia tulis begini by email: sudah tercancel dengan harga baru (angkanya lebih tinggi dari sebelumnya).. masih mau issued?? Ya ampun, bahkan ticketing panen tour tersebut tidak minta maaf apalagi bertanggung jawab atas kesalahan dia... aq sudah angkat isu ini ke manajemen kantor qu agar kontrak dengan travel agen ini benar2 di terminate... dan cepat2 menyelesaikan proses bidding dengan travel agen baru yang tentunya mempunyai sistem personnel yang lebih profesional... Semoga temen2 lain tidak mengalami hal seperti ini.. karena benar2 mengganggu proses kerja qta sehari-hari... Salam, Hermaini Permatasuri TIFA FOUNDATION Executive Secretary -- This message has been scanned for viruses and dangerous
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Subsidi BBM : Mitos Atau Fakta ? ? ?
Jika data-datanya lengkap mungkin bisa dihitung lebih detail. Tidak adanya referensi susah menghitung nilai sesungguhnya. Karena bagi hasil 85% vs 15% sebenarnya sdh menguntungkan bagi KPS. Jika bagi hasil KPS 60 vs 40% artinya hampir setengah kekayaan kita diambil orang asing. Saya ambil perumpamaan sbb: Bila Pak Bungaran punya pohon pepaya di kebun dan sudah mempunyai buah pepaya matang sebanyak 10 buah. Karena Pak Bungaran tidak punya uang untuk membeli tangga karena harga tangga tersebut lebih mahal dari harga 10 buah pepaya, tentu memanggil orang yang ahli memetik pepaya tersebut (yang juga punya tangga). Setelah 10 buah tersebut berhasil dipetik, adil tidak bagi hasilnya Pak Bungaran 6 buah, tukang petik 4 buah? Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10% sampah = 549000 barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta liter/tahun Nah, ini sudah memenuhi standar matematika anak SMA :) Konsumsi dalam negeri: Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10% sampah = 549000 barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta liter/tahun, jika dijual/dirupiahkan menjadi Rp.119,41 trilyun Perhitungan liter sudah benar, tetapi LUPA bahwa ada 10 juta liter minyak tanah bersubsidi yang dijual dengan harga 1700 rupiah (2000 - pajak - profit pangkalan minyak tanah). Best Regards, Rudyanto Mari Hemat BBM, Ayo Nebeng!
[Forum Pembaca KOMPAS] Menanti tol Ciawi - Sukabumi
Mumpung long weekend, maka akhir pekan lalu saya pulang kampung ke Sukabumi. Ampun dech, rasanya lebih cepat ke Bandung daripada ke Sukabumi, jalannya itu loch banyak yang berlubang dan di beberapa tikungan selalu saja ada angkot yang suka ngetem maupun berhenti mendadak, terlebih di area pasar. Perihal pembangunan tol Ciawi Sukabumi sebenarnya sudah saya dengar jauh sebelum tahun 2000, sayangnya karena ada krismon sehingga rencana tersebut tertunda. Padahal akses jalur selatan Jawa tersebut sangat dibutuhkan sekali mengingat TransJawa yang nantinya menghubungkan Jakarta Surabaya sebenarnya sudah terlalu padat, terlebih menjelang arus mudik Lebaran. Tol Cipularang hanya menguntungkan bagi warga Bandung saja, demikian juga dengan jurusan Puncak hanya bermanfaat bagi Cianjur saja. Sukabumi yang sebenarnya bisa dikembangkan selama ini hanya anak tiri, yang muncul di harian nasional di kota like earth ini malah seputar konflik Ahmadiyah. Hari ini saya baca di KOMPAS, dinas perhubungan sudah memberi surat teguran mengapa proyek tol Ciawi Sukabumi ( 54 km ) belum dikerjakan juga. Katanya tersandung pada problem pengucuran dana pinjaman dari bank, tapi apakah tidak dipikirkan juga multiplier effect-nya bagi kota kelahiran saya ? Villa dan perumahan pastinya akan berpindah dari seputaran jalur hijau Puncak ke kota Sukabumi. Demikian juga dengan perkembangan bisnisnya dimana banyak pabrik dan perusahaan pasti akan membuka cabang di Sukabumi yang berakibat pada bertumbuhnya perekonomian masyarakatnya. Jadi tidak melulu kaum urban Sukabumi mencari nafkah di ibukota. Jadi tolong, tol Ciawi Sukabumi segera dikerjakan agar bisa dipakai masyarakat sesuai target yakni tahun 2009. Terima kasih. NB : sedih juga melihat stasiun kereta api Sukabumi yang sekarang tidak berfungsi lagi, padahal dulu merupakan jalur murah yang menghubungkan Bogor - Bandung.
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Dradjat: SBY Harus Bisa Pegang Kata-katanya
Kalau sudah begini Andi Malaranggeng mau bilang apa lagi.Kemrin menantangi cari dimana Presiden mengatakan hal itu! Weleh-weleh! Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/22/18490462/dradjat.sby.harus.bisa.pegang.kata-katanya JAKARTA, KAMIS - Politisi DPR asal Komisi XI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjat Wibowo meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memegang kata-katanya mengenai keinginannya untuk tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 2008. Penegasan Presiden Yudhoyono itu pernah disampaikan seusai melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara, Jakarta pada 7 November 2007. Bukan hanya elit politik di DPR dan lainnya yang harus bisa dipegang omongannya, akan tetapi juga elit pemerintah sendiri. Karena, saat ini, ada kemorosotan kepercayaan terhadap proses politik dan demokrasi. Saat ini, rakyat merasa elit politik kita sulit dipegang omongannya dalam berbagai hal, ujar Dradjat, Kamis (22/5) saat dimintai komentarnya oleh Kompas mengenai adanya bantahan Presiden Yudhoyono tidak pernah mengumbar janji tidak menaikkan harga BBM. Sebagaimana dikutip dari situs resmi Presiden Yudhoyono, yaitu http://www.presidensby.info, Presiden Yudhoyono menegaskan, pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM pada tahun 2008. Tidak ada opsi itu, karena kita cari solusi yang lain, yang cespleng. Paling tidak mengurangi dampak tanpa harus menimbulkan permasalahan pada masyarakat luas. Insya Allah kita carikan jalan terbaik, kata Presiden kepada pers, waktu itu. Disebutkan, dalam situ situ, Pemerintah, lanjut Presiden SBY, akan terus melakukan langkah-langkah untuk mengatasi harga minyak yang kian melambung. Kita lakukan langkah-langkah domestik, kebijakan yang lain, supaya kita bisa mengatasi. Ada solusi, tidak mengguncangkan perekonomian kita, tidak mengubah anggaran pembelanjaan kita. Itu yang sedang kita lakukan, yang pada saatnya kalau memang begini terus dan lebih tinggi lagi, tentu akan ada yang kita lakukan secara signifikan, kata Presiden SBY. Menurut Dradjat, jika proses politik dan demokrasi terus berlarut-larut tanpa adanya pembelajaran memegang kata-kata yang pernah disampaikan, maka apatisme politis rakyat akan semakin parah. Kita yang selama ini menganut sistem voting sukarela dalam pemilihan umum, akan bisa terpengaruh. Akibatnya, apatisme politik rakyat dapat membuat golongan putih atau rakyat yang tidak menggunakan hak pilihnya akan semakin besar sehingga lembaga-lembaga seperti Presiden dan DPR bisa semakin terdelegitimasi, jelas Dradjat. Secara ekonomi, lanjut Dradjat, makna dari kata-kata Presiden Yudhoyono yang pernah menegaskan tidak akan menaikkan harga BBM, berarti rakyat menunggu langkah apa yang akan dilakukan Presiden untuk memenuhi janjinya dengan tidak menerapkan opsi terakhir tersebut. Langkah seperti apa, itulah yang ditunggu rakyat. Bisa peningkatan penerimaan pajak ataupun pemotongan anggaran belanja pemerintah dan lainnya, usul Dradjat. Lebih jauh Dradjat menambahkan, dengan dimuatnya pernyataan Presiden Yudhoyono di situs resminya, yang kemudian dimuat berbagai media cetak, tidak ada yang bisa dibantah lagi kalau Presiden pernah menyampaikan sikapnya untuk tidak menaikkan harga BBM. Lucu, kalau masih dibantah, tandas Dradjat. HAR [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Radioaktivitas Rokok
Dear netter sekalian Sekedar menambahkan informasi ttg REM, sy peroleh informasi dari: http://en.wikipedia.org/wiki/Radiation_poisoning 0.05�0.2 Sv (5�20 REM) Tidak ada gejala REGULASI BATAS AMAN - USA dan Canada: 50 mSv (5 Rem) - Inggris: 20 mSv (2 Rem) 0.2�0.5 Sv (20�50 REM) Mulai terjadi penurunan sel darah merah krn kerusakan sel akibat radiasi. 0.5�1 Sv (50�100 REM) Mulai terjadi sakit kepala dan gejala infeksi. Kemadulan bisa terjadi 1�2 Sv (100�200 REM) 10% populasi akan meninggal setelah 30 hari. Tingkat selanjutnya tidak sy bahas krn sudah tdk penting, yg tertarik silahkan refer dan memberi kredit ke: http://en.wikipedia.org/wiki/Radiation_poisoning - Asumsi Bp. Ma'rufin Dosis alamiah diterima manusia rata2: 0.3 Rem Potensi bahaya radiasi (Ma'rufin 2008): - PLTN: 4.8 Rem -- ada regulasi untuk mengamankan manusia # Tambahan max. dosis bagi pekerja PLTN: 0.1 Rem # dg cara: memakai dan mengatur ketebalan perisai radiasi mengatur waktu kerja menggunakan bahan radiasi mengatur jarak manusi dan bahan radiasi penggunaan pengungkung/containment transportasi bahan radiasi - PLTU batubara: 490 Rem -- tdk ada regulasi - Rokok: 29.1 Rem - tdk ada regulasi SEBENARNYA: IAEA sudah menetapkan paparan radiasi tambahan maksimal terhadap publik hanya sebesar 1 mSv (0.1 Rem). Radiasi dari perlakuan medis tdk termasuk. Radiasi Alamiah + tambahan radiasi = 0.3 + 0.1 = 0.4 Rem Kondisi biologis 5�20 REM, belum ditemukan gejala tdk beras pada sel manusia. Regulasi radiasi publik 0.1 Rem berlaku secara umum, di dekat PLTN maupun jauh dari PLTN, di semua kondisi yg memungkinkan adanya radiasi. Tetapi, PLTU dan Rokok tdk dianggap pemancar radiasi di masyarakat kita. Kesimpulan, tergantung sudut pandang masing-masing. thanks kpd pak Ma'rufin atas pembelajaran yg lebih membumi ttg radiasi di sekeliling kita. Salam Muhammad Subekti --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Ma'rufin Sudibyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Thanks atas koreksinya. Kalo merujuk US Department of Health, Division of Radiation Protection 2002, sinar kosmis menghasilkan dosis 26 mrem/tahun. Radioisotop di permukaan Bumi menyumbang 29 mrem/tahun. Gas Radon di atmosfer memberikan kontribusi terbesar, yakni 200 mrem/tahun. Tubuh manusia sendiri memancarkan radiasi (dari Karbon-14 dan Kalium-40) sebesar 40 mrem/tahun. Sinar X kesehatan memberikan 39 mrem/tahun. Aktivitas kedokteran nuklir memberikan 14 mrem/tahun. Instrumen elektronik (TV, komputer) memberikan 11 mrem/tahun. Dan sisa ledakan nuklir (fall out), reaktor nuklir, pesawat terbang dll memberikan 2 mrem/tahun. Sehingga total dosis yang diterima tiap manusia di AS secara rata-rata adalah 361 person mrem/tahun atau 0,3 person rem/tahun (1 rem = 1.000 mrem). Dengan catatan ia tidak merokok. Dalam PLTN berdaya 1.000 MWe dosis radiasi yang muncul mencapai 4,8 person rem/tahun. Namun pemerintah AS membatasi agar pekerja PLTN dan sektor nuklir lainnya hanya menerima dosis maksimum sebesar 100 person mrem/tahun saja. Sementara dalam PLTU berdaya 1.000 MWe yang menghasilkan radiasi 100 kali lebih besar (yakni 490 person rem/tahun), belum ada kebijakan yang sama. Dalam kasus rokok, radioisotop Polonium-210 dalam rokok menambahkan dosis ekivalen sebesar 29,1 person rem/tahun untuk manusia perokok. Dalam jaringan epitel paru-parunya didapatkan dosis sebesar 6,6 - 40 person rem/tahun sementara pada bronchiolus-nya sebesar 1,5 person rem/tahun. So, dengan patokan 100 person mrem/tahun bagi pekerja sektor nuklir, kita mendapatkan pekerja PLTU dan para perokok menerima paparan radiasi berkali-kali lipat lebih besar. So, bisa diduga bahwa lebih banyak orang yang mati akibat radiasi rokok atau PLTU (karena mereka benar2 tidak terlindungi) dibanding pekerja sektor nuklir. Dan kalo kita mau ekstrim lagi, orang2 di kawasan sekitar Semenanjung Muria itu (Kudus - Pati - Jepara), yang banyak pabrik rokok dan konsumennya itu, sebenarnya sudah mengonsumsi radiasi jauh-jauh hari bahkan sebelum PLTN dibangun. Dan sejauh ini, tak ada tindakan apapun dari rezim apapun yang pernah berkuasa di Indonesia. Mungkin saja Bu Menkes dan pak direktur PLN lebih memilih sikap seperti pejabat Pacific Gas Electric dalam kasus cemaran ion Cr6+ di Kota Hinkley, yang memunculkan nama Erin Brokovich, dengan mengguman : asap itu memang beracun, namun tak perlu dibicarakan dengan tetangga... salam, Ma'rufin
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Alamat Indopacific, Was Mental Mittal
TQ Lae AH atas infonya...! Sonar S Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: PT Indo Pacific Edelman Recapital Building, 3rd Fl. Jl. Adityawarman Kav. 55 Kebayoran Baru Jakarta 12160 Telp. 721 59000 Fax 727 86980 website: http://www.indopacedelman.com/ www.indopacedelman.com PT Stratcom Indonesia Recapital Building, 3rd Fl. Jl. Adityawarman Kav. 55 Kebayoran Baru Jakarta 12160 Telp. 721 59099 Fax 727 89521 --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, sonar sihombing [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Iwan, Kebetulan saya sudah pernah dari kantor Indopacific di Kemang. Tetapi sudah dua hari ini kantor itu sudah kosong. Kayaknya Indopacific udah pindah dari markas lamanya. Tetapi kemana ya...? Sonar S [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Indonesia meratifikasi Konvensi Anti Penyiksaan
Hampir 10 tahun setelah Indonesia meratifikasi Konvensi Anti Penyiksaan, terhitung sejak tanggal 28 September 1998 hingga sekarang, namun berbagai tindak penyiksaan masih kerap terjadi dan menimpa masyarakat sipil di Indonesia lebih-lebih menimpa pada pengguna napza. UU N0.5 Th.1998 tentang Ratifikasi atas Konvensi Penyiksaan dan Perlakuan atau hukuman lain yang kejam dan Tindakan Tidak Manusiawi dan Merendahkan Martabat yang seharusnya menjadi payung hukum di tingkat nasional dalam menyelesaikan berbagai kasus penyiksaan seolah hanya menjadi hiasan tertulis di atas kertas dan tidak memiliki kekuatan mengikat di dalam menjerat pelaku-pelaku penyiksaan . Stop dan Hentikan Penyiksaan ! Pasal 1, Konvensi anti penyiksaan PBB.1984 berbunyi; Setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehinga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang hebat, baik jasmani maupun rohani, pada seseorang untuk memeproleh informasi atau pengakuan darinya atau orang ke tiga, menghukumnya atas suatu perbuatan yang telah dilakukan atau dicurigai telah dilakukan olehnya atau orang ketiga, atau mengintimidasi atau memaksanya atau orang ketiga untuk alasan apapun yang berdasarkan segala bentuk diskriminasi , dimana kesakitan atau penderitaan tersebut ditimbulkan oleh atau atas hasutan dari, atau dengan persetujuan atau dibiarkan oleh seorang pejabat pemerintah atau orang lain yang bertindak dengan kepasitas resmi. Hal tersebut tidak termasuk kesakitan atau penderitaan yang timbul hanya dari,melekat pada atau berkaitan dengan sanksi-sanksi hukum Metode metode yang dilakukan dalam hal penyiksaan dan perlakuan atau hukuman lain yang kejam dan tindakan tidak manusiawi serta merendahkan martabat antara lain ; 1. Kejutan (electric shock), menggunakan tongkat listrik, alat pengejut listrik yang biasa dipakai dalam bantuan medis melalui aliran accu atau langsung pada kabel yang beraliran listrik dan dikenakan pada tubuh korban yang peka. 2.Ekstrasi, pencabutan kuku, gigi dan rambut kemaluan. 3.Penganiayaan seksual, pemerkosaan ; a. terhadap perempuan, memasukkan botol dalam vagina dan lain-lain b. Terhadap laki-laki, alat kelamin dijadikan sasaran pemukulan dan pengejutan lsitrik dan lain sebagainya. 4.Kepala ditutup karung/kantung plastik , tangan diikat. dan ketika diintrograsi bila jawaban tidak sesuai dengan kehendak petugas/pelaku, maka korban akan dipukul dengan kayu atau selang air,dll. Penyiksaan Psikologi 1.Aancaman, korban diancam dengan kematian, perkosaan terhadap diri dan keluarganya. sering dilakukan eksekusi pura-pura dan korban dipaksa untuk menyaksikan penyiksaan terhadap sesamanya. 2.Pernyataan, korban dipaksa untuk menandatangani pengutukan/rasa permusuhan terhadap keluarga, pasangan atau keyakinan politik mereka sehingga menyebabkan rasa kompromi moral. 3. Telanjang, korban dipaksa untuk tetap berada dalam keadaan telanjang bulat dalam sel yang dingin dan lembab, dengan kondisi atau penuh serangga, atau dipaksa tingga di sel bersama dengan pasien jiwa secara psikitrais bermental gila. Dan jika terjadi penyiksaan dalam rangka investigasi atau apapun yang dilakukan oleh siapapun maka segera hubungi PBHI dan HAM Indonesia Jakarta Jl.Salemba I No.20 Salemba Jakarta Pusat 10340 telp.021-3106534 Salam mas UG Stigma Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga. http://id.toolbar.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Indopacific, Jurnalis Jalan-Jalan ke Eropa
Iseng-iseng berselancar di internet cari info lbh lanjut tentang agen pr ini, ternyata�alamatnya sudah pindah baru-baru ini dari kemang ke jl. aditiawarman, lihat link dibawah ini http://www.mail-archive.com/forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com/msg37134.html mudah-mudahan bermanfaat. PT Indo Pacific Edelman Recapital Building, 3rd Fl. Jl. Adityawarman Kav. 55 Kebayoran Baru Jakarta 12160 Telp. 721 59000 Fax 727 86980 website: http://www.indopacedelman.com/ www.indopacedelman.com PT Stratcom Indonesia Recapital Building, 3rd Fl. Jl. Adityawarman Kav. 55 Kebayoran Baru Jakarta 12160 Telp. 721 59099 Fax 727 89521 - Original Message From: aditya.wardhana [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 20, 2008 12:20:19 AM Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Jurnalis Jalan-Jalan ke Eropa Setau saya sih PR consultant tersebut IndoPacific yang berkantor di daerah Kemang, Jakarta Selatan, tepatnya JL.KEMANG SELATAN RAYA NO.151 WISMA HEARY I JAKARTA SELATAN Facsimile : 7812423. PR ini paling sering bermasalah dengan wartawan, padahal PR lain malah baik-baik (setau saya waktu masih liputan ya). Salam, Adit
[Forum Pembaca KOMPAS] PRESIDEN PRESIDEN [A.S] KORBAN ROKOK
Hampir seluruh presiden Indonesia bukan perokok. Saya memandang ini sebagai Rahmat dari Tuhan . Karena dengan Presiden presiden yang bukan perokok saja , penanggulangan masalah rokok disini adalah yang terburuk di dunia .., Gimana kalau presidennya perokok ?? Tapi coba simak cerita hampir seperempat dari mantan mantan presiden Amerika ini . Bagaimana mereka menderita akibat kebiasaan merokok yang mereka lakukan . Memang kebanyakan dari mereka hidup di zaman ketika bahaya rokok belum banyak dibahas , namun setidaknya dapat dijadikan acuan untuk penanggulangan masalah rokok yang lebih baik. John Adams, Presiden Amerika Serikat yang kedua ini mulai belajar merokok sejak usia 8 tahun dan berlanjut hingga berusia 70 tahun. Di usia itu , beliau dinasehati oleh Dr Benjamin Waterhouse agar berhenti merokok dengan cara mengiriminya tulisan tulisan tentang bahaya merokok. Adams membacanya , dan mengaku menyesal telah menjalani kebiasaan buruk tersebut. Andrew Jackson, Presiden Amerika Serikat ketujuh ini menderita sakit kepala yang parah akibat merokok. Jackson diperkirakan meninggal karena gagal jantung . Beliau mulai menderita sesak nafas di awal tahun 1845. Di awal bulan April kedua kakinya membengkak kemudian disusul tangan dan pinggangnya. Sejak itu beliau tak bisa berbaring lurus dan rata selama beberapa bulan. Dan harus dibantu dengan meletakkan bantal di ranjang dan kursinya sepanjang hari. Ulysses S. Grant, Presiden Amerika serikat ke 18 sangat menyukai cerutu . Di saat-saat perang saudara pada pertengahan abad ke 19 dia bisa menghabiskan 20 batang cerutu sejak matahari terbit hingga terbenam. Grant menderita kanker tenggorokan dan meninggal pada tahun 1885. Akibat kanker yang diderita Grant itulah orang orang Amerika mulai waspada terhadap kanker akibat rokok. Chester Arthur, Presiden Amerika ke 21 ini adalah seorang perokok berat. Pada masa kepresidenannya, para ahli bedah mendiagnosa suatu penyakit ginjal yang diberi nama Bright�s . Kesehatan fisiknya semakin menurun seiring juga terdeteksinya penyakit jantung . Arthur meninggal pada tanggal 18 November 1886 akibat pendarahan di otak. Benjamin Harrison, Presiden Amerika ke 23 ini adalah perokok cerutu sejak tahun 1847. Orangtuanya pernah menyuruhnya berhenti tapi tidak berhasil. Menurut mereka , tidak baik bila dia terlihat sedang memegang cerutu dan terekam kamera. Pada tahun 1901 , Harrison menderita Flu . Dua hari kemudian dia menderita demam panas tinggi serta rasa sakit di sekujur tubuhnya . Dia juga mengalami sesak nafas dan jantungnya berdetak cepat. Dia didiagnosa menderita Pneumonia dan meninggal di pelukan istrinya. Grover Cleveland, Presiden Amerika ke 22 ini juga penggemar cerutu . Cleveland merasakan sesuatu yang kasar di langit langit mulutnya sebelah kiri yang kemudian didiagnosa sebagai kanker. Rasa sakit yang luar biasa inilah yang memaksanya menjalani operasi rahang . Dia juga menderita gout dan terlihat berjalan dengan pincang saat menghadiri pemakaman Ulysses Grant. Penyakit gout ini menetap hingga akhir hayatnya Warren Harding, Presiden Amerika ke 28 ini adalah pengguna tembakau dalam segala bentuk. Cerutu , pipa cangklong , rokok dan tembakau kunyah. Para dokter mulai mencurugai Harding mempunyai masalah dengan jantungnya karena adanya gejala yang sangat mirip dengan penyakit jantung. Harding sering mengalami masalah disekitar perut pada tahap lanjut penyakit jantungnya dan meninggal pada tahun 1923 ksrena serangan jantung. Dwight Eisenhower, Presiden Amerika ke 33 ini merokok 4 bungkus dalam sehari dan baru berhenti setelah saudaranya terkena kanker tenggorokan . Setelah itu dia tidak pernah merokok lagi. Eisenhower pernah ditanya : bagaimana dia bisa melakukan itu ? Dia menjawab : itu mudah , dia menghilangkan rokok samasekali dari benaknya. Dia selalu menertawakan orang orang yang dinilaianya tidak memiliki kemauan yang kuat untuk keluar dari menjadi budak rokok. Richard Nixon, Presiden Amerika ke 36 ini mepunyai istri yang telah lama menjadi perokok berat. Mantan wanita nomer satu ini menderita kanker mulut , emphysema dan masalah pernafasan akut. Pada tahun 1992 dia dinyatakan terkena kanker paru. Nyonya Nixon meninggal sehari setelah hari ulang tahun perkawinannya yang ke 53. Mantan Presiden Reagan dan Ford juga menghadiri pemakamannya. Ronald Reagan, Presiden Amerika ke 39 ini tadinya perokok dan berhenti setelah kakaknya divonis menderita kanker pada pita suaranya. Barrack Obama ?? Beliau memang perokok berat , tapi jangan dulu laaah � Kan belum jadi presiden � Fuad Baradja Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok [LM.3] Jakarta
[Forum Pembaca KOMPAS] Tukang Cuci Berharap Terima BLT
Lawan Pemiskinan! www.rakyatmiskin.wordpress.com Kemiskinan Tukang Cuci Berharap Terima BLT function Big(me) { me.width *= 1.700; me.height *= 1.700; } function Small(me) { me.width /= 1.700; me.height /= 1.700; } KOMPAS/AGUS SUSANTO / Kompas Images Matali, warga RT 1 RW 5, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (22/5), salah satu penerima bantuan langsung tunai (BLT). Jakarta Utara merupakan wilayah penerima BLT terbanyak, yakni 53.182 keluarga. Jumat, 23 Mei 2008 | 03:00 WIB Supiyah (41) tergesa-gesa meninggalkan Kantor Pos Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (22/5) siang. Terik matahari pukul 13.00 yang menyengat tidak menghalangi warga RT 9 RW 12 Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ini untuk membayar rekening listrik yang tertunggak dua bulan. Kalau enggak dibayar, listrik saya mati terus, kata Supiyah yang setiap bulannya harus membayar rekening listrik Rp 50.000. Setelah suaminya meninggal, perempuan asal Yogyakarta ini terpaksa menjadi tulang punggung keluarga. Dia menjadi tukang cuci dari rumah ke rumah. Jika dihitung-hitung, dalam sebulan, Supiyah memperoleh upah dari pekerjaannya Rp 500.000. Uang itu untuk membayar rumah kontrakan Rp 300.000 dan listrik Rp 50.000 per bulan. Rumah kontrakannya terdiri dari satu ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan kamar mandi sekaligus WC. Dia juga harus membiayai hidup ketiga anaknya. Anak yang tertua berusia 21 tahun, kini sedang mencari pekerjaan. Dua anaknya yang lain masih duduk di bangku sekolah di kelas I SMA Negeri dan kelas IV SD Negeri di Kebayoran Lama. Menjalani hidup yang semakin sulit membuat ibu lulusan SD ini harus bekerja keras. Dia tidak mengenal waktu bekerja. Kalau tidak begitu, anak- anak saya mau makan apa? Anak-anak harus sekolah dan harus punya masa depan, harap Supiyah. Setiap hari, dia bangun pukul 04.30, memasak dan membereskan rumah. Pada pukul 06.30, dia keluar rumah untuk mencuci, merapikan ruangan, dan menyetrika di rumah orang lain. Pada pukul 13.00, dia pindah bekerja sebagai tukang cuci di rumah yang lainnya dan baru pulang ke rumah pukul 17.00. Terkadang bila ada pekerjaan tambahan, ia menjaga anak atau menunggu rumah sehingga dia tiba di rumah pukul 20.00. Di tengah impitan ekonomi, Supiyah dan ketiga anaknya harus puas dengan makan nasi dan lauk tempe atau tahu. Namun, sejak dua bulan terakhir, sejak harga kebutuhan pokok naik, Supiyah dan anak-anaknya hanya makan nasi, garam, dan saus. Sesekali majikan saya memberi makanan untuk dibawa pulang. Saat inilah kami bisa makan enak, tambah Supiyah. Tidak terdaftar Supiyah yang ber-KTP DKI ini tidak termasuk dalam daftar warga miskin penerima bantuan tunai langsung (BLT). Nama dia tidak terdaftar sebagai penerima BLT tahun 2005. Waktu itu, saya tidak terima BLT karena punya suami. Setelah suami meninggal, saya tidak terima BLT karena yang menerima BLT katanya berdasarkan data tahun 2005, papar Supiyah. Supiyah hanyalah satu dari sekian banyak warga miskin yang tidak termasuk dalam daftar penerima BLT. Berdasarkan data dari BPS DKI, sebanyak 11.377 keluarga di Jakarta Selatan yang memperoleh BLT. Padahal, dia sangat berharap banyak bisa memperoleh uang Rp 100.000 per bulan. Paling tidak uang itu untuk bisa tetap bertahan hidup, jelas Supiyah yang tidak muluk-muluk jika dia memperoleh BLT. Dia ingin menabung agar anak- anaknya bisa meneruskan sekolahnya, minimal lulus SMA. Adilkah pemerintah menggunakan data penerima BLT tahun 2005? Sementara masih banyak warga miskin lain yang belum terdaftar.(Pingkan Elita Dundu) [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Parafrasa
Oleh LIE CHARLIE http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/23/00440765/parafrasa Saya termasuk salah seorang yang paling lega mengetahui dari rubrik ini 4 April lalu bahwa entri perhati direncanakan dikeluarkan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia untuk edisi keempat nanti. Penggunaan bentuk memerhatikan telah lama bikin saya senewen. Saya sudah menulis ke mana-mana untuk meluruskan bentuk tersebut, tetapi tidak digubris. Terakhir, dalam pertemuan Forum Pembaca, Penulis, dan Peresensi Kompas di Hotel Santika, Bandung, tahun lalu, masalah yang sama sekali lagi sempat saya kemukakan. JS Badudu menasihati saya agar jangan berkecil hati. Malangnya, setiap kali saya menulis memperhatikan, oleh editor media massa tertentu selalu dikoreksi menjadi memerhatikan. Apa akal? Akhirnya saya menyiasati kejengkelan saya dengan tidak menggunakan kata memperhatikan lagi untuk sementara. Sebagai gantinya saya memilih bentuk pasif diperhatikan atau frasa memberi perhatian. Jika kita menulis menaruh perhatian alih-alih memperhatikan, itu disebut menggunakan parafrasa. Menaruh perhatian, misalnya, adalah parafrasa terhadap memperhatikan. Contoh lain: kata kalah bisa memiliki parafrasa mengalami kekalahan, menderita kekalahan, atau menelan kekalahan. Lantas mengapa penutur bahasa menggunakan parafrasa dan kapan? Parafrasa dipilih lantaran bentuk kata yang hendak dipakai diragukan atau ditentang kebenarannya. Ada saja orang, daripada pusing-pusing, lantas memilih parafrasa melontarkan kritik alih-alih mengritik, mengkritik, mengritisi, atau mengkritisi. Sulit menentukan memprogram atau memrogram? Pakai saja membuat program atau bentuk pasif diprogram! Parafrasa dipakai dengan pertimbangan untuk menghasilkan variasi. Normalnya, kata-kata yang sering muncul dalam komunikasi sehari-hari memiliki parafrasa. Tidak setiap kata atau frasa menyandang parafrasa. Mungkin perlu waktu sampai suatu kata mengalami pemunculan dengan frekuensi cukup kerap, barulah ia mendapatkan parafrasanya. Dengan semakin populernya sepakbola, misalnya, muncul beberapa parafrasa untuk mengungkapkan terjadinya gol, antara lain: membuat gol, mencetak gol, membuahkan gol, atau menghasilkan gol. Parafrasa menjadi pilihan apabila sebuah bentuk kata atau frasa dinilai terlalu vulgar. Ada saja orang berbudi pekerti halus yang merasa sungkan menggunakan kata mengusir sehingga ia memilih memakai parafrasa dipersilakan meninggalkan tempat atau dimohon mengosongkan tempat. Parafrasa juga untuk berindah-indah, bersopan-sopan, merendahkan hati, atau menyindir. Berjanji diperindah menjadi memadu janji, tetapi sesewaktu disiasati pula menjadi sindiran dalam bentuk frasa menebar janji. Akhirnya, bila kelak tidak ada lagi bentuk memerhatikan, sebaiknya bentuk pemerhati juga tidak dipakai lagi. Kata pengamat atau penilik (dari kata tilik âmelihat atau mengawasi dengan sungguh-sungguhâ) kiranya cukup pas diangkat sebagai alternatifnya. Kata memperhatikan pada satu sisi sebenarnya pantas pula sekaligus memadani concern, kata Inggris yang cukup digandrungi disisipkan penutur bahasa Indonesia kini dalam percakapan dan penulisan. LIE CHARLIE Sarjana Bahasa Indonesia
[Forum Pembaca KOMPAS] PNS Harus Ubah Kultur
http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/23/00244930/pns.harus.ubah.kultur Jakarta, Kompas - Pegawai negeri sipil atau PNS harus mengubah kultur dan sikap kerja mereka, dari kebiasaan yang cenderung korup ke sikap yang lebih baik. Selain itu, sistem yang membentuk mereka menjadi seperti itu haruslah diubah, dan perubahan itu haruslah dilakukan oleh kaum muda. Demikian dikemukakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah, Kamis (22/5), dalam diskusi yang digelar Lingkar Muda Indonesia bersama Harian Kompas di Bentara Budaya Jakarta. Dalam diskusi itu hadir juga sebagai pembicara Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Joko Widodo. Chandra mengatakan, meskipun reformasi birokrasi telah dilakukan, kebiasaan birokrat, termasuk PNS, mengambil uang negara masih terus terjadi. âAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara tidak dibelanjakan untuk membangun, tetapi disimpan di rekening dan kemudian bunganya dinikmati mereka sendiri,â katanya. Akibatnya, pembangunan tidak berjalan dan yang memprihatinkan, fenomena itu justru banyak terjadi setelah reformasi. Bahkan, Chandra mengatakan, Indonesia masih menjadi negara maling. Dalam kesempatan itu, Chandra mengungkapkan pengalamannya berhadapan dengan birokrat semasa masih menjadi pengacara. Kala itu ia atau rekannya kerap diperas ketika berhadapan dengan polisi, jaksa, atau birokrat lain. âHal itu membuat saya jenuh,â tuturnya. Setelah bekerja di KPK, ternyata ia masih menemukan hal itu terjadi di lingkungan pemerintahan. Jika ada banyak hakim khusus tindak pidana korupsi di berbagai pengadilan di Indonesia, sebagian pejabat kabupaten dan kota di Indonesia besar kemungkinan akan masuk penjara. Berpihak kepada rakyat Dalam ungkapan berbeda, Joko Widodo, atau biasa disapa Jokowi, menegaskan, pembangunan hanya bisa dilakukan jika pemerintah bersama warga bekerja keras. Dalam kesempatan itu, ia antara lain mengemukakan pengalamannya menata pedagang kaki lima (PKL) di Solo dan menata pasar di kota itu. âPenataan itu ternyata berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),â tuturnya lagi. Sebelum ditata, PAD dari sektor itu, tutur Jokowi, hanya sekitar Rp 7 miliar per tahun. Namun, setelah ditata, PAD dari sektor PKL dan pasar itu mencapai Rp 14 miliar lebih. Peremajaan dan penataan pasar membuat retribusi yang dipungut tidak bocor. Hal itu salah satunya disebabkan Jokowi memiliki basis data dari setiap pedagang yang terlibat. Menurut dia, penataan pedagang dan pasar itu dilakukannya semata-mata karena hal itu harus dilakukan serta dirinya merasa mampu. Selain itu, yang terutama harus dilakukan pejabat adalah berpihak kepada rakyat dan menepati janji. Jika tidak, kepercayaan rakyat akan hilang. âLebih dari itu, yang dibutuhkan adalah kerja keras, kerja keras, dan kerja keras,â tuturnya. Perbaikan lain juga dilakukannya pada sektor pelayanan publik, seperti pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) dan izin berinvestasi. Kalau dulu mengurus KTP memakan waktu berhari- hari, saat ini pelayanan untuk hanya dipatok satu jam. Bahkan, ke depan pelayanan pembuatan KTP diupayakan hanya butuh waktu empat menit. (JOS)
[Forum Pembaca KOMPAS] Blog ? Kamu Wajib Punya
Oleh Amir Sodikin http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/23/0948352/blog..kamu.wajib.punya Sebenarnya, pembahasan âweb logâ (blog) itu sudah basi. Blog merupakan teknologi Web 2.0 yang sudah lamaada. Bisa dikatakan, blog yang gratisan sudah âsunsetâ. Tren ke depan adalah membuat website yang tampilannya jauh lebih ekspresif, profesional, dan mewah. Bloghanya akan menjadi salah satu fasilitas dari web. Kemewahan itu bisa tecermin dari akses web yang cepat (berarti server-nya bagus) serta domain milik pribadi yang oke. Domain itu alamat web seperti www.kompas.com. Web bergaya portal yang interaktif sedang ânaik daunâ. Padahal bisa dibuat dengan memanfaatkan software gratis Open Source. Salah satunya yang populer adalah Wordpress dan Joomla. Wordpress itu software blog yang bisa di-install di website kita. Jadi, kita tak perlu lagi menggunakan layanan gratis, misalnya dari Blogger, LiveJournal, atau Wordpress. Wordpress pernah memenangi penghargaan sebagai software terbaik untuk kategori blog. Joomla merupakan contoh content management system (CMS). CMS adalah âmesinâ utama untuk membuat website interaktif yang di dalamnya bisa berisi blog, berita, galeri, forum, komentar, polling, dan masih banyak lagi. Joomla pernah memenangkan software terbaik untuk kategori CMS. Jangan takut, software semacam itu mudah di-install orang awam sekalipun. Tapi, kali ini kita hanya akan membahas kategori blog. Plus minus Nilai plus dari blog adalah sistem blog memungkinkan interaksi sesama user dan paling populer. Tiap user bisa memberi komentar sebuah berita/foto/video/MP3, menambahkan link website kita, dan semua dilakukan dengan mudah tanpa harus tahu bahasa pemrograman. Dengan keunggulan seperti itu, blog telah berkembang menjadi kekuatan pemasaran yang luar biasa. Ranking blog di mata search engine akan mudah meroket. Baru beberapa minggu, jika kalian rajin mengisi, maka sudah terindeks di mesin pencari dan menjadi bagian dari referensi dunia maya. Keunggulan seperti itu sulit didapatkan jika kalian membuat web dengan sistem sendiri. Kelemahan dari blog (terutama yang gratisan) adalah sudah lama dicitrakan sebagai amatiran (maaf, jangan marah ya). Artinya, tanpa pengetahuan yang cukup soal bahasa pemrograman, seseorang bisa membuat blog dengan isi sesuka dia. Soal isi blog juga kontroversial, karena pada awalnya banyak blog yang tak layak dikutip isinya sebab terlalu sembrono. Namun, citra itu sedikit berubah ketika Google Adsense, sebuah program sindikasi pengiklan, membolehkan blogger menjadi bagian di dalamnya. Jadi, dengan membuat blog gratis kita sekaligus bisa meneguk untung dari pemasangan iklan Google Adsense. Karena itu, blog berkembang mulai dari alasan pribadi untuk curhat sampai alasan ekonomi. Sampai akhir tahun 2007 mesin pencari blog Technorati mencatat 112 juta blog terindeks. Walau demikian, tetap saja citra blog tak bisa naik pamor. Orang akan tetap meremehkan jika perusahaan besar atau orang ternama, entah politikus atau artis, hanya menggunakan blog gratisan sebagai tempat berekspresi. Enggak keren aja (cuma enggak keren kok, tapi tetap cantik, lho he-he-he...) kalau artis hanya modal blog www.namaartis.blogspot.com atau www.namaartis.wordpress.com. Dia harus konsentrasi pada website yang lebih profesional. Jalan kompromi untuk perusahaan dan orang yang ingin serius untuk pencitraan di internet adalah membangun web sendiri dengan domain sendiri seperti www.namakamu.com. Jika ingin tetap nge-blog, bisa memasang software blog seperti Wordpress dengan meng-install-nya di subdomain, misalnya www.blog.namakamu.com Untuk sekolahan, disarankan menggunakan cara seperti ini. Jadi, beli saja domain www.sekolahku.com, misalnya, kemudian para siswa dimotivasi untuk membuat blog dengan nama subdomain sendiri, misalnya www.sandradewi.sekolahku.com. Domain dot com usahakan âdipegangâ dulu, sebelum disalahgunakan oleh orang tak bertanggung jawab. Kamu bisa membeli domain dot com, net, org, biz, info, us, dan untuk domain lokal bisa pesan web.id (bisa pesan di www.register.net.id). Harga domain-domain itu sekarang relatif murah, di bawah Rp 100.000 per tahun. Hosting atau ruang hardisk untuk menaruh file-file itu bisa didapatkan gratis. Coba cari di mesin pencari dengan kata kunci âfree hostingâ. Banyak yang menyediakan hosting gratis dan bisa di-install portal web atau blog. Cara ini memang akan dianggap rumit oleh orang yang baru belajar web. Karena itu, kalian yang masih pemula disarankan belajar dulu mengelola blog di Blogger.com, LiveJournal.com, Facebook.com, Multiply.com, dan masih banyak lagi. Beberapa sekolahan memang memblokir situs jaringan pertemanan dan juga blog. Hmm ini sebenarnya salah paham saja dari para bapak-ibu guru yang terlalu khawatir. Padahal, blog bisa mengubah kebiasaan bangsa ini dari yang semula malas menulis menjadi bangsa yang terbiasa dengan tradisi membaca dan menulis. Bayangkan, si Budi yang pemalu dan introver, misalnya,
[Forum Pembaca KOMPAS] Memulai Ngeblog
Oleh Amir Sodikin http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/23/09482589/memulai.ngeblog Pertanyaannya, manakah yang paling bagus? Sulit menjawab pertanyaan itu. Intinya, carilah blog yang sesuaidengan kebutuhan. Jika kamu hanya ingin cuap-cuap kumpul sama teman-teman yang rata-rata pakai Friendster atau Facebook, ya fokus di Friendster atau Facebook saja. Jika kamu anak band, kamu wajib punya akun di MySpace. Jika kamu hobi fotografi, maka Multiply lebih asyik.Tapi, jika tujuannya untuk kepentingan menulis catatan harian dengan cepat, Blogger dan LiveJournal bisa jadi pilihan tepat. Bagi kalian yang baru memulai, blog gratis yang wajib dicoba ada tiga: Blogger.com, Multiply.com, dan Wordpress.com. Kalian akan mendapat alamat web dengan format www.namakita.blogspot.com, www.namakita.multiply.com, dan www.namakita.wordpress.com. Pendaftaran untuk mendapatkan akun blog gratis sangat mudah, tak perlu dijabarkan di sini. Domain sendiri Bagi kalian yang mau serius di dunia maya, blog gratis bukan pilihan terbaik. Ikuti langkah berikut untuk mendapatkan blog profesional. 1. Daftarkan nama domain kamu di perusahaan pendaftaran domain. Untuk cari perusahaannya, bisa di mesin pencari. Kemudian pesan hosting yang murah saja, syukur bisa gratis seperti dari www.000webhost.com. 2. Tentukan tipe website yang akan kamu pakai, misalnya apakah akan seperti portal web atau murni blog. Pilihan kedua lebih mudah dibanding pilihan pertama. Jika kamu ingin portal web, coba install Joomla (bisa diunduh dari www.joomla.org). Jika ingin meng-install Wordpress, unduh file-nya dari www.wordpress.com/download. 3. Baca petunjuk instalasi sebelum memulai. Biasanya file semacam itu bernama readme.txt. Kamu hanya membutuhkan pengetahuan cara meng-upload file, membuat database MySQL, mengeksekusi alamat untuk instalasi, dan mengelola administrasi. Tampak sulit bagi pemula, tapi jika langsung dipraktikkan sesuai petunjuk, dengan mudah bisa dilakukan. 4. Setelah berhasil instalrrasi, untuk memperindah tampilan silakan ganti theme web kamu. Di internet banyak yang menyediakannya gratis. 5. Manfaatkan Google untuk mencari setiap jawaban dari kesulitanmu. Misalnya, kamu pengin tahu cara meng-install Wordpress, ya masukkan saja kata kunci yang sudah ada di kepala kamu, misalnya âcara install wordpressâ. Jika pengin cari theme menarik, bisa masukkan kata kunci âwordpress best themeâ dan banyak alternatif kata kunci lainnya. Googling dulu sebelum bertanya ke teman! (AMR)
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Memulai Ngeblog
Izinkan saya membagi permenungan saya tentang blog seperti yang saya tulis di bawah ini. MH :-) Tentang Anjing Yang Senang Mengencingi Ban Mobil, Blog, dan Saya Oleh: Mula Harahap Sudah lama saya memperhatikan tingkah laku anjing terhadap mobil yang sedang diparkir. Kalau ada mobil sedang diparkir, dan di sekitar mobil itu ada anjing yang berkeliaran, maka anjing tersebut pasti selalu akan mendekat ke salah satu ban, mengendus-endus, lalu hupmengangkat salah satu kaki belakangnya, dan mulai mengencingi ban. Tadinya saya berpikir bahwa anjing tergoda untuk mengencingi ban karena ada kehangatan atau bau tertentu yang memancar dari sana. Tapi setelah berpikir lebih lama datanglah jawaban lain di kepala saya. Boleh jadi anjing sedang memanfaatkan sebuah teknologi baru dalam mengkomunikasikan pesan-pesan kekuasaan, birahi dsb. kepada anjing- anjing lain di luar sana. Boleh jadi, anjing adalah makhluk yang cerdas dan kreatif. Daripada ia berlelah-lelah berlari di seantero kampungmengencingi tiang listrik, pot tanaman, tembok jembatan dsbmaka ia cukup mengencingi sebuah obyek lalu memanfaatkan teknologi. Dengan mengencingi sebuah ban mobil, maka kelak, kalau mobil berjalan, pesan-pesan yang disampaikannya akan menyebar ke mana-mana. Tidak saja di seantero kampung, tapi juga di seantero kota. Eksistensinya akan dirasakan oleh anjing-anjing lain dalam lingkup wilayah yang lebih luas. Kemudian saya berpikir-pikir lagi: Inovasi ban terhadap anjing sebenarnya tak jauh berbeda dengan inovasi internet (terutama blog) terhadap saya. Daripada petentang-petenteng di seantero kampung untuk menyatakan eksistensi, dengan risiko, bisa ditempeleng orang, maka kini saya saya cukup memanfaatkan teknologi komputer. Memang, saya bukan anjing. Tak perlulah saya mengangkat salah satu kaki saya dan mengangkangi komputer. Dan tak perlu jugalah saya mengkomunikasikan pesan-pesan kekuasaan dan birahi ke dunia luar sana. (Saya bisa ditempeleng orang). Tapi saya bisa menekan tuts komputerklik, klik, klikdan menyampaikan pesan-pesan yang lebih beradab sesuai dengan kodrat saya. Itulah tujuan dari blog. Dia adalah sarana saya untuk menyampaikan pikiran dan perasaan tentang berbagai hal yang saya lihat dan alami di kehidupan ini kepada orang-orang di luar sana. Dan karena saya manusia, bukan anjing, maka tujuan saya mengencingi blog tentu saja bukan untuk membuat jantan-jantan lain di luar sana menyingkir dari saya, atau betina-betina lain di luar sana tunduk pada keinginan saya. (Memangnya saya ini siapa?) Tujuan saya yang pertama ialah ingin berbagai hal-hal yang mengganggu pikiran dan perasaan. Dan di negara porak-poranda yang bernama Indonesia ini banyak sekali hal yang mengganggu pikiran dan perasaan. Dengan menuangkan berbagai hal yang mengganggu pikiran dan perasaan, ketimbang hanya memendamnya sendiri, serta membaginya dengan orang lain, maka paling-tidak saya bisa memelihara kewarasan jiwa saya. Tujuan saya yang kedua ialah mencari kawan. Setelah membaca pikiran dan kegelisahan saya ini, maka saya berharap ada orang di luar sana yang mau memberi tanggapan, berdiskusi dan akhirnya membina perkawanan. Dan tujuan yang ketiga ialah membangun makam di dunia maya. Beberapa waktu yang lalu saya mendampingi seorang teman untuk menziarahi makam kekasihnya yang telah meninggal beberapa tahun lalu. Ini hari ulang tahunnya. Tak enak kalau saya tak berziarah, kata teman saya. Tapi perjalanan berziarah ke sebuah makam di Jakarta ternyata bukanlah sebuah pengalaman yang menyenangkan. Dari mulai pinggir jalan hingga ke makam kita berhadapan dengan aneka tukang palak.Dan belum lagi, kalau musim penghujan, makam penuh dengan lumpur dan nyaris tak bisa dilalui. Saya pikir, kalau nanti saya mati, saya tak mau membuat orang merasa terbeban dan repot. Saya mau dikremasi saja danwhushabu jenazah saya silakan dibuang. Kalau para kekasih hati saya ingin menziarahi makam saya maka mereka tak perlu berurusan dengan para tukang palak dan lumpur yang tebal. Dari meja tulisnya masing-masing, dimana pun mereka berada, mereka cukup melakukan ziarah dengan sekali klik dan tiba di makam saya, yaitu blog ini[.] In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: Oleh Amir Sodikin http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/23/09482589/mem ulai.ngeblog
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Blog ? Kamu Wajib Punya
2008/5/23 Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]: Oleh Amir Sodikin http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/23/0948352/blog..kamu.wajib.punya Soal isi blog juga kontroversial, karena pada awalnya banyak blog yang tak layak dikutip isinya sebab terlalu sembrono. Namun, citra itu sedikit berubah ketika Google Adsense, sebuah program sindikasi pengiklan, membolehkan blogger menjadi bagian di dalamnya. kalimat di atas kok aneh ya. gak ada hubungan sebab dan akibatnya. atau dipaksakan ada hubungannya? -- things left unsaid, http://ryosaeba.wordpress.com maxgain scams, http://maxgain.wordpress.com
[Forum Pembaca KOMPAS] Skandal Blue Energy
Wah... Sebentar lagi bakal ada skandal memalukan yg melibatkan Presiden SBY soal teknologi Blue Energy Mohon Pak KK bisa klarifikasi ke kita soal ini mengapa Presiden bisa dengan sangat naif percaya dengan teknologi tipu-tipu itu... Apakah karena Presiden begitu desperate dengan kenaikan harga minyak dunia belakangan ini? Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network = Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS : 1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM) 3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED] KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Subsidi BBM : Mitos Atau Fakta ? ? ?
Harga minyak diluar pajak di Amerika 1US=Rp.9000 Tingkat pendapatan di Amerika= $ 25900/orang Tingkat pendapatan di Indonesia = $ 900/orang = Distribution, Marketing Profits :$ 2.52/barel = Rp. 142.64/liter Crude Oil Cost :$ 125/barel = Rp 7047,74/liter Refinery Cost and Profits:$ 9.67/barel = Rp 547,36/liter State Underground:$ 9.67/barel = Rp 547,36/liter + == $ 146,86/barel= Rp 8285,1/liter Kwalitas minyak yang dijual sama dengan Pertamax di Indonesia, bandingkan dengan harga Pertamax di Indonesia Rp.8700. Kenapa harga minyak di Indonesia lebih mahal, padahal pendapatan orang amerika berbeda jauh $25900 vs $900. Harga minyah tanah vs biaya-biaya lain harga minyak mentah: $125/barel biaya-biaya lain : $21.86/barel Perbandingan harga minyak mentah vs biaya2 lain = 82% : 18% Jika punya data-data yang valid, kita bisa buktikan bahwa kita tidak merugi, malah kita mendapatkan selisih keuntungan. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, rudyanto_nebeng [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika data-datanya lengkap mungkin bisa dihitung lebih detail. Tidak adanya referensi susah menghitung nilai sesungguhnya. Karena bagi hasil 85% vs 15% sebenarnya sdh menguntungkan bagi KPS. Jika bagi hasil KPS 60 vs 40% artinya hampir setengah kekayaan kita diambil orang asing. Saya ambil perumpamaan sbb: Bila Pak Bungaran punya pohon pepaya di kebun dan sudah mempunyai buah pepaya matang sebanyak 10 buah. Karena Pak Bungaran tidak punya uang untuk membeli tangga karena harga tangga tersebut lebih mahal dari harga 10 buah pepaya, tentu memanggil orang yang ahli memetik pepaya tersebut (yang juga punya tangga). Setelah 10 buah tersebut berhasil dipetik, adil tidak bagi hasilnya Pak Bungaran 6 buah, tukang petik 4 buah? Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10% sampah = 549000 barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta liter/tahun Nah, ini sudah memenuhi standar matematika anak SMA :) Konsumsi dalam negeri: Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10% sampah = 549000 barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta liter/tahun, jika dijual/dirupiahkan menjadi Rp.119,41 trilyun Perhitungan liter sudah benar, tetapi LUPA bahwa ada 10 juta liter minyak tanah bersubsidi yang dijual dengan harga 1700 rupiah (2000 - pajak - profit pangkalan minyak tanah). Best Regards, Rudyanto Mari Hemat BBM, Ayo Nebeng!
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Perpres yang diminta Kepala BIN
Nah, ini dia baru namanya Kepala BIN yang progresif! Kalo negara punya kepala BIN seperti Pak Suhaimi ini, habuslah para koruptor itu tanpa kita perlu repot-repot bkin KPK segala. Pokoknya kalo korup, tau-tau besoknya hilang tanpa bekas :)) Untuk usulan nomor 1, waduh, ini susah! Lha presidennya sendiri lagi sekolah di luar negeri kok, Mosok disuruh DO? Untuk usulan sisanya, semuanya disetujui dan hari ini juga semua Perpres saya teken. Malah saya tambahin bonus atu pilpres lagi: Gaji Presiden dan para mentri, termasuk juga gaji para pejabat negara lain seperti anggota DPR, terhitung sejak hari ini dipotong 50% sampai waktu yang tidak ditentukan. Semua fasilitas tambahan seperti uang bensin, uang pakaian dinas, dan uang-uang lain yang bukan bagian dari gaji pokok DIHAPUSKAN. Selain itu, para pejabat negara juga dilarang bepergian di kelas bisnis atau kelas 1. Semua harus pakai kelas ekonomi, termasuk Presiden. Nah, kalo ini dilakukan saya yakin seyakin-yakinnya bahwa BBM tak perlu dinaikkan karena biaya tambahan akan bisa ditutupi dari semua pengencangan ikat pinggang itu. Oh ya, saya sudah instruksiken kepada Jaksa Agung agar melakukan invenstigasi atas mantan Menko Kesra dalam kaitan kasus Lumpur Lapindo, dan hasilnya sudah harus ada di meja saya dalam waktu 2 x 24 jam. Mohon Kepala BIN memberikan bantuna kepada Jakgung semaksimal mungkin. Demikian dan terima kasih. Manneke Presiden RI (Republik Impian) Suhaimi [EMAIL PROTECTED] wrote: Siap ! Bapak Presiden. Usul selanjutnya, Mohon keluarkan Perpres tentang : 1. Presiden Wakil Presiden menunda seluruh kunjungan keluar negeri s/d selesainya pilpres 2009. 2. Seluruh anggota kabinet dan pejabat setingkat menteri agar menunda seluruh kunjungan luar negeri s/d selesainya pilpres 2009. 3. Presiden Wakil Presiden beserta seluruh anggota kabinet serta pejabat setingkat menteri agar segera mengembalikan seluruh fasilitas negara yang melekat pada dirinya karena jabatannya kepada negara dan selanjutnya dilelang guna membiyai subsidi BBM sehingga BBM tidak perlu dinaikkan. 4. Presiden Wakil Presiden beserta seluruh anggota kabinet serta pejabat setingkat menteri dan seluruh ketua beserta anggota-anggota lembaga-lembaga tinggi tertinggi negara mulai bulan Juni 2008 seluruh take home pay nya di stop s/d berakhirnya masa jabatan mereka masing-masing, selanjutnya dana tsb digunakan untuk membiyai subsidi BBM sehingga tidak perlu dinaikkan. 5. Sita seluruh aset-aset keluarga cendana beserta kroni-kroninya dan selanjutnya data tsb digunakan untuk membayar utang luar negeri Indonesia. 6. Seluruh agenda pilkada maupun pilkades yang belum terlaksana, maka pelaksanaannya ditunda s/d selesainya pilpres 2009 dan dana yang sudah dianggarkan agar digunakan untuk memperbaiki sarana jalan/jembatan yang rusak dimasing-masing wilayahnya. 7. Memerintahkan kepada POLRI, JAKSA KPK serta BIN, agar menghabisi segala bentuk ; Penyelundupan, ilegal logging, ilegal fieshing, Narkoba, TKI/TKW ilegal, perjudian selama 3 bulan kedepan terhitung mulai sejak tanggal 01 Juni 2008, jika tidak berhasil ! maka keempat pimpinan puncak plus 3 tingkat dibawahnya dari lembaga-lembaga tsb akan diberhentikan secara tidak hormat. Demikian usulan dari saya Bapak Presiden, salam saya untuk Pak Wapres. Hormat saya, Suhaimi Ka BIN
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Dradjat: SBY Harus Bisa Pegang Kata-katanya
Ternyata Pak Wiranto ini bukanlah menyesatkan tapi malah memberitakan sesuatu yang benar yang perlu dijawab oleh SBY! Bagaimana kalau ketahuan kenyataannya begini? Aduhai lidah yang tak bertulang, tak terbatas kata-kata Salam Las --- On Fri, 5/23/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Dradjat: SBY Harus Bisa Pegang Kata-katanya To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Friday, May 23, 2008, 1:16 AM http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 05/22/18490462/ dradjat.sby. harus.bisa. pegang.kata- katanya JAKARTA, KAMIS - Politisi DPR asal Komisi XI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjat Wibowo meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memegang kata-katanya mengenai keinginannya untuk tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 2008. Penegasan Presiden Yudhoyono itu pernah disampaikan seusai melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara, Jakarta pada 7 November 2007. Bukan hanya elit politik di DPR dan lainnya yang harus bisa dipegang omongannya, akan tetapi juga elit pemerintah sendiri. Karena, saat ini, ada kemorosotan kepercayaan terhadap proses politik dan demokrasi. Saat ini, rakyat merasa elit politik kita sulit dipegang omongannya dalam berbagai hal, ujar Dradjat, Kamis (22/5) saat dimintai komentarnya oleh Kompas mengenai adanya bantahan Presiden Yudhoyono tidak pernah mengumbar janji tidak menaikkan harga BBM. Sebagaimana dikutip dari situs resmi Presiden Yudhoyono, yaitu http://www.presiden sby.info, Presiden Yudhoyono menegaskan, pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM pada tahun 2008. Tidak ada opsi itu, karena kita cari solusi yang lain, yang cespleng. Paling tidak mengurangi dampak tanpa harus menimbulkan permasalahan pada masyarakat luas. Insya Allah kita carikan jalan terbaik, kata Presiden kepada pers, waktu itu. Disebutkan, dalam situ situ, Pemerintah, lanjut Presiden SBY, akan terus melakukan langkah-langkah untuk mengatasi harga minyak yang kian melambung. Kita lakukan langkah-langkah domestik, kebijakan yang lain, supaya kita bisa mengatasi. Ada solusi, tidak mengguncangkan perekonomian kita, tidak mengubah anggaran pembelanjaan kita. Itu yang sedang kita lakukan, yang pada saatnya kalau memang begini terus dan lebih tinggi lagi, tentu akan ada yang kita lakukan secara signifikan, kata Presiden SBY. Menurut Dradjat, jika proses politik dan demokrasi terus berlarut-larut tanpa adanya pembelajaran memegang kata-kata yang pernah disampaikan, maka apatisme politis rakyat akan semakin parah. Kita yang selama ini menganut sistem voting sukarela dalam pemilihan umum, akan bisa terpengaruh. Akibatnya, apatisme politik rakyat dapat membuat golongan putih atau rakyat yang tidak menggunakan hak pilihnya akan semakin besar sehingga lembaga-lembaga seperti Presiden dan DPR bisa semakin terdelegitimasi, jelas Dradjat. Secara ekonomi, lanjut Dradjat, makna dari kata-kata Presiden Yudhoyono yang pernah menegaskan tidak akan menaikkan harga BBM, berarti rakyat menunggu langkah apa yang akan dilakukan Presiden untuk memenuhi janjinya dengan tidak menerapkan opsi terakhir tersebut. Langkah seperti apa, itulah yang ditunggu rakyat. Bisa peningkatan penerimaan pajak ataupun pemotongan anggaran belanja pemerintah dan lainnya, usul Dradjat. Lebih jauh Dradjat menambahkan, dengan dimuatnya pernyataan Presiden Yudhoyono di situs resminya, yang kemudian dimuat berbagai media cetak, tidak ada yang bisa dibantah lagi kalau Presiden pernah menyampaikan sikapnya untuk tidak menaikkan harga BBM. Lucu, kalau masih dibantah, tandas Dradjat. HAR
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: pengusaha kelapa sawit sadis !!!
Urun usul.. Merevisi UU untuk menetapkan hukuman seberat-beratnya (minimal seumur hidup dan maksimal hukuman mati) bagi para koruptor dan seluruh keluarganya yang terlibat, serta penyitaan seluruh asset pribadi maupun keluarga yang terlibat. Memberikan hadiah sebesar 5% dari asset yang berhasil disita kepada siapa pun yang melaporkan kasus korupsi dan membantu penyelidikan kasus tersebut, dan ditambah 5% lagi bila laporan disertai dengan bukti-bukti yang mendukung. Kalau soal hadiah ini diumumkan, saya yakin akan banyak sekali laporan yang masuk dari masyarakat. Regards, Paulus T. 2008/5/23 Suhaimi [EMAIL PROTECTED]: Siap ! Bapak Presiden. Usul selanjutnya, Mohon keluarkan Perpres tentang : 1. Presiden Wakil Presiden menunda seluruh kunjungan keluar negeri s/d selesainya pilpres 2009. 2. Seluruh anggota kabinet dan pejabat setingkat menteri agar menunda seluruh kunjungan luar negeri s/d selesainya pilpres 2009. 3. Presiden Wakil Presiden beserta seluruh anggota kabinet serta pejabat setingkat menteri agar segera mengembalikan seluruh fasilitas negara yang melekat pada dirinya karena jabatannya kepada negara dan selanjutnya dilelang guna membiyai subsidi BBM sehingga BBM tidak perlu dinaikkan. 4. Presiden Wakil Presiden beserta seluruh anggota kabinet serta pejabat setingkat menteri dan seluruh ketua beserta anggota-anggota lembaga-lembaga tinggi tertinggi negara mulai bulan Juni 2008 seluruh take home pay nya di stop s/d berakhirnya masa jabatan mereka masing-masing, selanjutnya dana tsb digunakan untuk membiyai subsidi BBM sehingga tidak perlu dinaikkan. 5. Sita seluruh aset-aset keluarga cendana beserta kroni-kroninya dan selanjutnya data tsb digunakan untuk membayar utang luar negeri Indonesia. 6. Seluruh agenda pilkada maupun pilkades yang belum terlaksana, maka pelaksanaannya ditunda s/d selesainya pilpres 2009 dan dana yang sudah dianggarkan agar digunakan untuk memperbaiki sarana jalan/jembatan yang rusak dimasing-masing wilayahnya. 7. Memerintahkan kepada POLRI, JAKSA KPK serta BIN, agar menghabisi segala bentuk ; Penyelundupan, ilegal logging, ilegal fieshing, Narkoba, TKI/TKW ilegal, perjudian selama 3 bulan kedepan terhitung mulai sejak tanggal 01 Juni 2008, jika tidak berhasil ! maka keempat pimpinan puncak plus 3 tingkat dibawahnya dari lembaga-lembaga tsb akan diberhentikan secara tidak hormat. Demikian usulan dari saya Bapak Presiden, salam saya untuk Pak Wapres. Hormat saya, Suhaimi Ka BIN [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Subsidi BBM : Mitos Atau Fakta ? ? ?
Pak Rudy anda ngawur. Pak Rudy menggaris bawahi bahwa bagi hasil dengan KPS 60% vs 40 %. Coba kita hitung data dari Sri Mulyani baru-baru ini setelah mengumumkan rencana kenaikkan BBM. Data pemerintah tahun 2008 Lifting : 339,28 juta barrel per tahun = 53945,52 juta liter/tahun Harga minyak mentah : US$ 95 per barrel Nilai tukar rupiah : Rp. 9.100 per US$ Penerimaan Migas diluar pajak : Rp. 203,54 trilyun. Jika dijual = 339,28 juta * 95 = U$ 32231,6 juta = Rp.290,084 trilyun Bagi hasil dengan KPS = (203,54 / 290,084) * 100 % = 70% --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, rudyanto_nebeng [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika data-datanya lengkap mungkin bisa dihitung lebih detail. Tidak adanya referensi susah menghitung nilai sesungguhnya. Karena bagi hasil 85% vs 15% sebenarnya sdh menguntungkan bagi KPS. Jika bagi hasil KPS 60 vs 40% artinya hampir setengah kekayaan kita diambil orang asing. Saya ambil perumpamaan sbb: Bila Pak Bungaran punya pohon pepaya di kebun dan sudah mempunyai buah pepaya matang sebanyak 10 buah. Karena Pak Bungaran tidak punya uang untuk membeli tangga karena harga tangga tersebut lebih mahal dari harga 10 buah pepaya, tentu memanggil orang yang ahli memetik pepaya tersebut (yang juga punya tangga). Setelah 10 buah tersebut berhasil dipetik, adil tidak bagi hasilnya Pak Bungaran 6 buah, tukang petik 4 buah? Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10% sampah = 549000 barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta liter/tahun Nah, ini sudah memenuhi standar matematika anak SMA :) Konsumsi dalam negeri: Produksi dalam negeri 610.000 barel/hari - 10% sampah = 549000 barel/hari = 197,64 juta barel/tahun = 31424,76 juta liter/tahun, jika dijual/dirupiahkan menjadi Rp.119,41 trilyun Perhitungan liter sudah benar, tetapi LUPA bahwa ada 10 juta liter minyak tanah bersubsidi yang dijual dengan harga 1700 rupiah (2000 - pajak - profit pangkalan minyak tanah). Best Regards, Rudyanto Mari Hemat BBM, Ayo Nebeng!
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: video menarik ttg kebangkitan nasional
Akhirnya ada sedikit kesamaan pendapat dari anda: Betul, mudah mungkin mencari 10-20 orang mahasiswa yang mengerti Harkitnas. Tapi bahwa ada 10-20 orang mahasiswa yang TIDAK mengerti Harkitnas, itu juga fakta, Yang lain masih belum, tidak masalah. Toh perbedaan membuat Indonesia beraneka warna. teguh santoso 2008/5/22 manneke budiman [EMAIL PROTECTED]: Ini kutipan kata-kata Anda: Karena saya cinta Indonesia, baik buruk harus saya bela. Sekarang, sudah keliatan jelas belum siapa orang aneh yang sangat rendah pemahamannya itu? Betul, mudah mungkin mencari 10-20 orang mahasiswa yang mengerti Harkitnas. Tapi bahwa ada 10-20 orang mahasiswa yang TIDAK mengerti Harkitnas, itu juga fakta, Bung. Apa mau diumpetin di bawah kasur demi nasionalisme-mu yang ketinggalan zaman itu? Karena saya cinta Indonesia, baik buruk harus saya bela? Hahaha. Inilah namanya nasionalisme sempit yang membabi buta. Yang begini ini yang berbahaya dan bisa jadi virus penyebar racun bernama ultranasionalisme atau chauvinisme. Pasti Anda banyak belajar dari buku Mein Kampf ya? manneke
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Krisis Global Diantisipasi, Bukan Diratapi
Mas Yanuar saya suka ajakan utk lihat out of the box pengamatan saya .. memang pemerintah sekarang nggak mutu..cuma bisa nya itu itu aja.. naikkan BBM .. ngga kreatip .. ngga inovatip terus mau coba kreatip inovatip dgn janji nggak naikkan BBM.. eh nggak mampu.. terpaksa berbohong dua kali.. pertama .. sudah berbohong nggak mau naikkan bbm tapidinaikkanjuga kedua bohong lagi bilang bhw nnggak pernah mengucapkan itu.. saya rindu pemerintah yg bisa cari terobosan..bis alihatsisi lain.. danyg penting ituberarti berpihak pada rakyat .. yang pemilik sejatikekayaan alamindonesia. HS At 10:00 AM 5/23/2008, you wrote: Tak terasa sudah 10 bulan peperangan moneter global dimulai, dampaknya harga minyak terus menghantam..Fakta sejarah menunjukan pertemuan Henry Poulson (Menkeu AS) dengan Ji Renqing (Menkeu Cina), yang melahirkan sinyal Cina mengalah akan mendinginkan suhu pasar finansial global yang direalisasikan Revaluasi Yuan atas USD di Mei 2006 adalah pemicu berhentinya fluktuasi harga minyak dunia (di BURSA KOMODITAS) saat itu...SINYAL seperti itu saat ini belum tampak, Kunjungan terakhir Henry Poulson ke Beijing masih tidak menghasilkan sinyal yang dimau Paman Sam.. Dampaknya ke Indonesia jelas, penutupan Rekening The Fed minggu ini 22 Mei 2008 (23 Mei 2008 WIB) menunjukan bertambanya cadangan devisa dari selisih transaksi finansial (Financial Netting, salah satu instrumennya Reversal REPO International Market).. KEMBALI sudah 10 kali pulalah dalam perjalanan krisis ini sejak September 2007... DAN telah 10 kali pula saat itu terjadi indeks Bursa Efek Indonesia menurun setelah sebelumnya Naik dan Rupiah pun melemah (disaat kurs negara lain menguat!)... Kalau tertarik silahkan klik artikel saya dengan judul Siasati Fluktuasi Global, Bukan Diratapi di http://www.elrizky.net/artikel.php?opt=1id=242 jika tertarik melihat korelasi antara rekening The Fed dengan fluktuasi stadion finansial negeri ini silahkan klik file gambarnya di file artikel tersebut... Kita harus melihat krisis ini dari sisi berbeda (out of the box), jika tidak apakah setiap harga minyak di bursa komoditas naik kita harus terima harga ekonomis BBM disaat upah dan daya kerja berada di titik tidak ekonomis?? Salam, Yanuar Rizky mail-to: [EMAIL PROTECTED] on-the-net: www.elrizky.net
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] PNS Harus Ubah Kultur
Jakarta, Kompas - Pegawai negeri sipil atau PNS harus mengubah kultur dan sikap kerja mereka, *dari kebiasaan yang cenderung korup ke sikap yang lebih baik. Selain itu, sistem yang membentuk mereka menjadi* seperti itu haruslah diubah, dan perubahan itu haruslah dilakukan oleh kaum muda. === Walah, kok tulisannya serem amat kebiasaan yang cenderung korup. Benarkah PNS seperti itu? Ah semoga tidak, karena itu baru cenderung ya. Bagaimana nih ? salam teguh santoso 2008/5/23 Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]: http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/23/00244930/pns.harus.ubah.kultur Jakarta, Kompas - Pegawai negeri sipil atau PNS harus mengubah kultur dan sikap kerja mereka, dari kebiasaan yang cenderung korup ke sikap yang lebih baik. Selain itu, sistem yang membentuk mereka menjadi seperti itu haruslah diubah, dan perubahan itu haruslah dilakukan oleh kaum muda. Demikian dikemukakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah, Kamis (22/5), dalam diskusi yang digelar Lingkar Muda Indonesia bersama Harian Kompas di Bentara Budaya Jakarta. Dalam diskusi itu hadir juga sebagai pembicara Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Joko Widodo. Chandra mengatakan, meskipun reformasi birokrasi telah dilakukan, kebiasaan birokrat, termasuk PNS, mengambil uang negara masih terus terjadi. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tidak dibelanjakan untuk membangun, tetapi disimpan di rekening dan kemudian bunganya dinikmati mereka sendiri, katanya. Akibatnya, pembangunan tidak berjalan dan yang memprihatinkan, fenomena itu justru banyak terjadi setelah reformasi. Bahkan, Chandra mengatakan, Indonesia masih menjadi negara maling. Dalam kesempatan itu, Chandra mengungkapkan pengalamannya berhadapan dengan birokrat semasa masih menjadi pengacara. Kala itu ia atau rekannya kerap diperas ketika berhadapan dengan polisi, jaksa, atau birokrat lain. Hal itu membuat saya jenuh, tuturnya. Setelah bekerja di KPK, ternyata ia masih menemukan hal itu terjadi di lingkungan pemerintahan. Jika ada banyak hakim khusus tindak pidana korupsi di berbagai pengadilan di Indonesia, sebagian pejabat kabupaten dan kota di Indonesia besar kemungkinan akan masuk penjara. Berpihak kepada rakyat Dalam ungkapan berbeda, Joko Widodo, atau biasa disapa Jokowi, menegaskan, pembangunan hanya bisa dilakukan jika pemerintah bersama warga bekerja keras. Dalam kesempatan itu, ia antara lain mengemukakan pengalamannya menata pedagang kaki lima (PKL) di Solo dan menata pasar di kota itu. Penataan itu ternyata berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), tuturnya lagi. Sebelum ditata, PAD dari sektor itu, tutur Jokowi, hanya sekitar Rp 7 miliar per tahun. Namun, setelah ditata, PAD dari sektor PKL dan pasar itu mencapai Rp 14 miliar lebih. Peremajaan dan penataan pasar membuat retribusi yang dipungut tidak bocor. Hal itu salah satunya disebabkan Jokowi memiliki basis data dari setiap pedagang yang terlibat. Menurut dia, penataan pedagang dan pasar itu dilakukannya semata-mata karena hal itu harus dilakukan serta dirinya merasa mampu. Selain itu, yang terutama harus dilakukan pejabat adalah berpihak kepada rakyat dan menepati janji. Jika tidak, kepercayaan rakyat akan hilang. Lebih dari itu, yang dibutuhkan adalah kerja keras, kerja keras, dan kerja keras, tuturnya. Perbaikan lain juga dilakukannya pada sektor pelayanan publik, seperti pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) dan izin berinvestasi. Kalau dulu mengurus KTP memakan waktu berhari- hari, saat ini pelayanan untuk hanya dipatok satu jam. Bahkan, ke depan pelayanan pembuatan KTP diupayakan hanya butuh waktu empat menit. (JOS) [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Harusnya Buruh Dapat BLT Juga
Biasanya yang terjadi, setelah kenaikan harga BBM justru PHK yang terjadi, bukan kenaikan upah, apalagi kenaikan UMR. saya pribadi juga heran, mengapa pemerintah tak berpikir secara holistik. apakah paparannya Kwik Kian Gie tidak menjadi pedoman berpikir? Kenaikan harga BBM bukanlah suatu keputusan yang memakmurkan banagsa ini, tapi justru menambah kemiskinan dan menurunkan kemiskinan pada anak cucunya (kata wapres Ucup Kelik di metro tv tg 18 yll) Tapi rupanya kesadaran masyarakat sudah mulai tumbuh, ini ditandai dg penolakan terhadap BLT. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, heru suprapto [EMAIL PROTECTED] wrote: Lawan Pemiskinan! www.rakyatmiskin.wordpress.com Harusnya Buruh Dapat BLT Juga Jumat, 23 Mei 2008 | 08:21 WIB MALANG,JUMAT- Para buruh yang gajinya setara bahkan dibawah Upah Minimum Regional (UMR) seharusnya mendapatkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM. Kalau gaji buruh dibawah UMR, logikanya mereka kan harus mendapatkan dana BLT dari pemerintah pusat apalagi kalau kenaikan harga BBM ini tidak diimbangi dengan kenaikan UMR bagi buruh, kata Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim Rendra Kresna seperti dikutip Antara di Malang, Jumat (23/5). Menurut Rendra yang juga Wakil Bupati Malang itu, gaji buruh di Jatim ini banyak yang masih dibawah UMR dan kalaupun sesuai UMR juga tidak lebih dari Rp 900 ribu per bulan sehingga mereka juga masuk kriteria Keluarga Miskin (Gakin). Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang itu menegaskan, kalau para buruh tersebut tidak mendapatkan dana BLT sebesar Rp100 ribu per bulan, maka Gubernur Jatim juga harus merevisi UMR sebab hampir semua komponen yang menjadi acuan UMR mengalami kenaikan. Ia mengakui, satu minggu lalu SPSI juga telah mengirimkan surat kepada Gubernur Jatim agar UMR di 33 kota/kabupaten di provinsi itu direvisi sesuai dengan kenaikan komponen-komponen acuan UMR seperti sandang dan pangan. Kami juga menolak adanya rencana pemerintah yang menaikkan harga BBM hingga 28 persen lebih dan jika hal itu tidak bisa dihindari, maka mau tidak mau UMR buruh harus dinaikkan juga atau alternatif lain mereka mendapatkan dana BLT, katanya menegaskan. Rendra menegaskan, jika pemerintah tidak bisa menghindari kenaikan harga BBM dan tidak ada solusi alternatif yang mampu meringankan beban buruh, maka ratusan ribu buruh di Jatim terancam jatuh miskin sehingga berhak mendapatkan BLT. Ia mengatakan, buruh anggota SPSI Jatim saja mencapai 350 ribu, kalau ditambah jumlah buruh yang tergabung dengan organisasi lain dan yang non organisasi sudah berapa ratus ribu. Kami berharap, pemerintah baik di pusat maupun provinsi bisa mencari alternatif yang bisa meringankan beban buruh jika kenaikan harga BBM ini benar-benar terjadi apakah dengan menaikkan UMR atau dimasukkan sebagai penerima BLT, katanya menegaskan. Pemerintah rencananya akan mulai membagikan dana BLT sebesar Rp 300.000 untuk Juni-Agustus 2008 pada hari ini di 10 kota kepada 19,1 juta rumah tangga miskin. BLT selanjutnya dibayarkan setiap tiga bulan sampai Desember 2008. EDJ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pernikahan Adinda Bakrie akan menelan biaya 2 digit Milyard
Angpao nya bakal dicek gak ya nanti oleh KPK ? Soalnya dengar2 menkes kita dapet angpao luar biasa besar (pake M) saat menikahkan anaknya. Tapi gak ada tuh berita soal pengecekan oleh KPK. Regards, Paulus T. 2008/5/22 Liana Lie [EMAIL PROTECTED]: Para korban Lumpur lapindo masih belum punya atap untuk berteduh, sedangkan banyak rakyat yang harus makan nasi aking. Rakyatpun sedang menjerit, karena kenaikan harga BBM maupun sembako. Tetapi para pejabatnya berpesta pora bahkan menggelar duit untuk dijadikan karpet. Memang itu adalah hak dan duit mereka, tetapi apakah perlu pamer pada saat rakyat sedang menderita. Bacalah berita dibawah ini Sumber: Detik Forum Believe or not...rencana pernikahan Adinda Bakrie di bulan Juni...salah satu anak dari Indra Bakrie..anak tirinya Gaby Djorgie..akan menikah dengan menelan biaya 2 digit Milyard Rupiahdengan mendatangkan florist dari Amerika yang baru2 ini datang ke Jakarta bekerjasama dengan Biyan Bridal...Florist ini terkenal banget Preston Bailey namanya...pernah dipake salah satunya dengan Donald Trumph.dan juga akan mengundang penyanyi terkenal..yang sekarang masih tentative...Sting..tapi ada juga yang bilang Il DiVojadi kita tunggu aja berita selanjutnya yach Bagaimana tanggapan kalian mengenai berita ini?.disaat suasana negara dalam hal semunya serba naik...?.. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Beredar Isu Jakarta Rusuh 23 Mei
Rusuh terus mau ngapain??? Apa iya dengan rusuh akan membawa perubahan? Atau jangan-jangan yang ada kesengsaraan baru... Trus aku pesan deh, kalau mau, tak hanya mengkritik pemerintah, tapi MPR dan DPR yang laknat, masih saja korupsi, dan cuma diam aja. Buktinya Lapindo Brantas aja tidak bisa mereka apa-apain? Bukan mau memuji pemerintah, tapi dibanding DPR/MPR paling tidak ada banyak kemajuan yang dilakukan. Terlepas soal BBM dan soal ekonomi lainnya. Paling tidak ada kemajuan di bidang lain. Coba DPR/MPR boro-boro kemajuan malah petantang petenteng. Lihat aja, udah tahu KPK lagi garang masih aja berani macam-macam... Beruntunglah saya tidak pernah mencoblos sampai sekarang...
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Komik Aquanus dan Godam Hadir Lagi
Kalo saya nunggu terbitnya Si Gobang, cerita bersambung di Pos Kota dulu, bacanya kalo abis baca Cergam Doyok, dari Doyok Ke Ali Oncom abis Ali Oncom baru ngelibas si GobangPos Kota tahun 1980-an keren banget, sekarang sih cuman Nah Ini Diayang sempat disinetronkan SCTV dan jadi katalisator sinetron saru macem Komedi Tengah Malam. ANTON Penggemar Pos Kota era 80-an. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, A. Mubarik Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Ditunggu komik2 lainnya, seperti Kapten halilintar, Panji Tengkorak, si Jampang, dan juga komik karya Ganes TH, Jan Mintaraga, Teguh Santosa dll. Duh jadi kepengin... Salam, Mubarik
[Forum Pembaca KOMPAS] Kita Belajar dari Pers Bebas
Oleh Atmakusumah Astraatmadja http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/23/00294072/kita.belajar.dari.pers.bebas Kebebasan pers dan berekspresi muncul kembali di Indonesia dari perjalanan panjang setelah menghilang selama 40 tahunâatau lebih kurang dua generasiâantara 1950-an dan 1990-an. Dalam satu dasawarsa terakhir kita berupaya membangun kembali kebebasan iniâyang pada suatu masa, setengah abad yang lampau, pernah berkembang di negeri ini dalam pemerintahan Presiden Soekarno pada awal 1950-an. Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui Undang-Undang Pers yang baru pada 13 September 1999 dan Presiden BJ Habibie mengesahkannya sepuluh hari kemudian. UU ini menjamin kebebasan atau kemerdekaan pers, menghapus sistem lisensi berupa perizinan untuk membatasi kebebasan pers, dan meniadakan kekuasaan pemerintah untuk melarang terbitan pers. Tindakan penyensoran, pembredelan, dan pelarangan penyiaran terhadap media pers cetak dan media siaran dikenai sanksi pidana penjara atau denda. Wartawan memiliki hak tolak selain kebebasan untuk mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan serta informasi. UU ini juga menghapus pembatasan tentang siapa yang dapat bekerja sebagai wartawan dan mereka bebas memilih organisasi wartawan untuk menjadi anggotanya. Prof Janet E Steele, pengamat pers dan associate professor George Washington University di Washington DC, menganggap UU Pers Tahun 1999 signifikan karena untuk pertama kali membalikkan kedudukan pers Indonesia dari posisinya yang berbeda pada masa sebelumnya. Dalam satu tulisannya, ia mengatakan bahwa UU ini memberikan sanksi pidana denda atau penjara bagi yang berupaya membatasi kebebasan pers, bukan sebaliknya mengancam pers. UU ini juga memungkinkan pers mengatur dirinya sendiri dengan mendirikan Dewan Pers yang independen. Walaupun demikian, pada masa Reformasi, setelah kejatuhan pemerintahan Presiden Soeharto 21 Mei 1998, kita masih harus belajar keras tentang cara menyampaikan pandangan dan sikap secara damai melalui dialog. Tekanan publik Berakhirnya rezim otoriter di Indonesia tidak harus berarti berakhir pula tekanan dan ancaman terhadap pers. Selama masa reformasi, ancaman terhadap media dan kebebasan pers dapat timbul dari publik, termasuk para pejabat pemerintah di daerah, selain dari peraturan hukum dan perundang-undangan, terutama dari hukum pidana. Hanya dua bulan yang lalu harian Kompas, 9 dan 12 Maret, memberitakan bahwa para pegawai Dinas Kebersihan dan Pemakaman Kota Jayapura membuang sampah dari lima truk di depan kantor harian Papua Pos. Tindakan ini merupakan protes terhadap pemuatan wawancara dengan ketua DPRD Kota Jayapura yang mengkritik banyaknya sampah yang tak tertanggulangi di kota itu. Rupanya kritik ini menyebabkan mereka tersinggung. Wali Kota Jayapura kemudian meminta dinas itu mengambil kembali sampah tersebut, yang baunya menyengat. Namun, ia membantah telah meminta maaf kepada Papua Pos. Memang ada kalangan yang lebih menyukai tindakan seperti dilakukan Dinas Kebersihan Jayapura terhadap pers daripada menggunakan hak jawab walaupun cara ini lebih dibenarkan secara universal. Kekerasan dan tekanan terhadap pers dianggap sebagai reaksi yang lebih efektif, meskipun keliru, daripada menggunakan argumentasi intelektual untuk menyelesaikan konflik akibat pemberitaan. Ada hikmahnya Akan tetapi, kontroversi terbuka selalu ada hikmahnya. Baik pengelola media pers maupun masyarakat luas saling belajar bahwa lebih mungkin menciptakan saling pengertian tentang masalah-masalah penting dalam atmosfer terbukaâyang merupakan ciri kebebasan pers dan demokrasi. Sekarang kita mempunyai sekira 900 media pers cetak, tetapi kebanyakan hanya memiliki tiras berjumlah kecil. Lagi pula, khalayak yang gemar membaca surat kabar, majalah, dan tabloid itu kebanyakan tinggal di kota-kota besar, seperti Jakarta dan ibu kota provinsi. Kita juga mempunyai banyak stasiun radio dan televisi, milik negara dan swasta, yang masing-masing mungkin berjumlah lebih dari 50 dan lebih dari 3.000. Suatu pertumbuhan yang amat pesat dibandingkan dengan pada masa Orde Baru, yang hanya memiliki masing-masing 6 dan 800 stasiun. Namun, para pengelolanya sangat hati-hati ketika harus melaporkan dan membahas masalah sosial dan, terutama, masalah agama. Mereka biasanya sangat peka terhadap kemungkinan mendapat reaksi keras dari khalayak penonton dan pendengar. Akan tetapi, dengan melakukan praktik swasensor (self censorship) yang demikian ketat, media massa dan publik hanya dapat belajar secara sangat terbatas dari pengalaman kita yang berharga dan bersejarah. Benteng terakhir demokrasi Indonesia, sejauh ini, baru 10 tahun hidup dalam atmosfer demokrasiâsejak masa akhir Orde Baru yang membatasi perbincangan terbuka dan terus terang tentang masalah-masalah sensitif, seperti yang berkaitan dengan keamanan negara, ras, suku, dan agama. Kita masih memerlukan waktu lebih lama untuk membangun masyarakat yang berpikiran terbuka. Kebebasan pers adalah harapan
[Forum Pembaca KOMPAS] Obama Cari Dukungan Yahudi
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/23/09451388/obama.cari.dukungan.yahudi BOCA RATON, JUMAT - Barack Obama ternyata termasuk politisi Amerika yang tidak bisa melepaskan ketergantungan pada Yahudi. Dalam kampanye di Boca Raton Florida, ia berkomitmen menjamin keamanan Israel. Pernyataan itu dimaksudkan untuk menyakinkan kelompok Yahudi yang selama ini meragukan. Selain itu Obama juga berharap bisa meningkatkan hubungan antara Yahudi dan kulit hitam. Dalam pertemuan di sebuah sinagoga BâNai Torah, Kamis (22/5) atau Jumat (23/5) waktu Indonesia, Obama menegaskan lagi penentangannya terhadap negosiasi dengan kelompok militan Palestina Hamas. Namun ia juga menyatakan negosiasi dengan para pemimpin Iran bisa meningkatkan keamanan Israel. Sebagian orang Yahudi takut atas kesediaan Obama untuk berbicara dengan negara-negara Timur Tengah yang menentang Israel. Sedangkan sebagian lainnya menilai Obama sangat dekat dengan kalangan Muslim. Obama pun minta audiensnya mendengarkan perkatannya sampai selesai. Nilailah saya atas apa yang saya katakan dan lakukan. Jangan menilai karena saya punya nama yang aneh. Jangan menilai saya karena saya keturunan Afrika Amerika dan memang banyak orang yang mempersoalkan masa lalu, katanya. Kalau saya ada di Gedung Putih, saya akan membawa serta komitmen yang teguh untuk menjaga hubungan Amerika Serikat dengan Israel dan komitmen yang teguh juga terhadap keamanan Israel, katanya. Obama mengaku prihatin dengan ketidakharmonisan hubungan antara kulit hitam dan Yahudi, dua kelompok yang sama-sama tercabut dari akar budaya dan terusir dari tanah airnya. Martin Luther King Jr tidak akan mampu menuntaskan berbagai pertempuran itu bila tanpa dukungna orang Yahudi, katanya. Saya ingin meyakinkan bahwa saya lah orang yang menjadi kendaraan bagi kita untuk menbangung kembali ikatan itu, katanya melanjutkan. Dalam pidatonya itu, Obama menyinggung semua rumor termasuk yang beredar di internet dan email tentang keyakinan dan patriotismenya, hingga soal pastor dan strateginya untuk mengurangi kekuatan Iran. Rumor email itu termasuk bahwa Obama adalah seorang Muslim dan menolak menghormat bendera Amerika. Kenyataannya Obama adalah orang Kristen yang beribadah di Trinity United Church of Christ di Chicago. Ia juga kerap mengenakan pin bergambar bendera AS. Tetapi hubungannya dengan mantan pastornya, Rev Jeremiah Wright membawa persoalan sendiri. Wright pernah menyatakan dukungannya pada Palestina dan memuji Louis Farrakhan, pemimpin Nasion of Islam yang dikenal dengan kritik kerasnya terhadap Yahudi. Memang Obama telah mengecam Wright dan Farrakhan, tetapi hubungan itu telah membuat sejumlah pemilih Yahudi menjauh darinya. Menurut Obama, ia tidak seharyusnya bertanggung jawab atas ucapan Wright, seperti halnya kandidat Republik John McCain atas pernyataan-pernyataan pendeta fundamentalis John Hagee.Kamis (22/5), McCain menolak dukungan Hagee. Hagee pun kemudian menariknya kembali. SAS Sumber : AP
[Forum Pembaca KOMPAS] Produk AS Dijual di Iran dan Sudan
http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/23/00351457/produk.as.dijual.di.iran.dan.sudan Berkendara melalui jalan-jalan yang macet di Khartoum dan Teheran, Anda bisa melupakan bahwa Sudan dan Iran telah bertahun-tahun terkena sanksi ekonomi AS. Meninggalkan bandara utama Sudan, salah satu hal pertama yang Anda lihat adalah lambang kapitalisme ASâbentuk klasik botol Coca-Cola yang dicetak pada spanduk warna-warni, bersebelahan dengan pajangan produk saingannya, Pepsi. Masuklah ke pusat perbelanjaan Paytakht di ibu kota Iran dan Anda bisa mendapatkan sebuah laptop Dell baru, memilih serangkaian telepon genggam Motorola, dan membandingkannya dengan Apple iPhone terbaru. Produk-produk ini ada di antara merek-merek AS terkenal yang bisa dilihat di rak-rak toko di Sudan dan Iran. Ini tetap terjadi meski ada restriksi perdagangan paling keras yang pernah diterapkan AS. Penyelundup Para penyelundup, termasuk mereka yang melewati Selat Hormuz dengan kapal kecil dari Oman ke Iran, pedagang âpasar abu-abuâ yang beroperasi di luar jalur perdagangan resmi pengusaha, memasukkan barang-barang itu via Dubai dan tempat- tempat lain. Sejumlah perusahaan AS juga berhasil memasuki pasar kedua negara itu, seperti Coca-Cola Co dan PepsiCo, menggunakan peraturan yang mengizinkan negara-negara daftar hitam membeli komoditas pertanian dan obat-obatan AS. Di Iran, analis dan pemilik toko mengatakan, permintaan akan produk Barat tinggi walau bertahun-tahun ada retorik anti- AS. âMentalitas Iran sangat dekat dengan mentalitas AS dalam (hal) konsumsi,â kata analis Saeed Laylaz. (Reuters/DI)