Balasan: [Forum Pembaca KOMPAS] Wapres Dukung Terbentuknya Wadah Para Tengkulak

2008-08-03 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Setelah ada Organisasi Tengkulak, apakah juga akan dibentuk organisasi 
Rentenir? atau Organisasi Lintah Darat?

Saya kok makin bingung nih melihat perkembangan ekonomi dan soaial di Indonesia.

Bahwa dari hasil survey 70 % Petani dan Nelayan menjadi pelanggan para 
tengkulak, tidak lantas akhirnya tindak tanduk Tengkulak yang sangat kejam 
kepada para Petani dan Nelayan,  justru malah dilegalkan 
Kekejaman Tengkulak ditandai dengan bunga yang mencekik leher kepada para 
nasabahnya.

Tidak ada cerita tentang Tengkulak yang manusiawi.
Semua Tengkulak itu, karena memang sifat dari bisnisnya, harus bengis dan 
tidak berperikemnusiaan saat menagih hutang yang sudah diberikan.
Kalau bersikap manusiawi, bisnis Tengkulak akan hancur.

Bung Karno dan Pak Harto membuat strategi untuk melawan Tengkulak dengan cara 
mendirikan Koperasi sesuai konsep yang dibuat oleh Bapak Koperasi Indonesia: 
Bung Hatta.
Tetapi memang akhirnya, oleh oknum pengurusnya, banyak Koperasi yang 
diselewengkan, yaitu dengan cara bekerja sama dengan para Tengkulak, sehingga 
Koperasi dianggap oleh banyak pihak kurang efektif untuk melawan Tengkulak.
Tengkulak ternyata lebih cerdas dan lebih memasyarakat di mata Petani dan 
Nelayan.

Walaupun Tengkulak itu kejam, tetapi karena Petani dan Nelayan tidak punya 
alternatif lain, ya terpaksa mereka kembali ke Tengkulak dalam menjalankan 
usahanya.

Lha kalau kemudian keberadaan Tengkulak ini justru mendapat dukungan penuh dari 
Pemerintah, lantas JK ini mau bunuh Petani dan Nelayan atau mau apa sih

Bukannya ditolong malah didorong kejurang kehancuran, Biar tambah remuk kali 
ya ?

Salam,


Adyanto Aditomo

Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: Laporan 
wartawan Kompas Suhartono
 
 JAKARTA, JUMAT- Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menyatakan
 dukungannya dengan terbentuknya organisasi para tengkulak seluruh
 Indonesia yang mengatasnamakan Asosiasi Punggawah Nusantara (APN).
 Organisasi ini baru terbentuk tiga bulan lalu dan dipimpin Bupati
 Rembang Muhammad Salim.
 
 Dukungan Wapres Kalla itu disampaikan oleh Ketua Umum DPP Himpunan
 Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumyaryo Sumiskum, dalam keterangan
 pers seusai bertemu Wapres Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Jumat
 (1/8) siang. Sumyaryo didampingi sejumlah pengurus HNSI, di antaranya
 Sekjen HNSI Adi Surya dan lainnya.
 
 Wapres Kalla mendukung institusi apapun yang berpotensi secara bisnis
 mendukung aktivitas dan pemberdayaan nelayan, termasuk Asosiasi
 Punggawah Nusantara dan lembaga syariah, tandas Sumyaryo.
 
 Menurut Sumyaryo, lembaga tersebut akan dilegalkan secara resmi di
 Musyawarah Nasional (Munas) yang akan diselenggarakan oleh DPP HNSI
 setelah Idul Fitri, Oktober mendatang. Wapres Kalla diundang untuk
 membuka pertemuan para nelayan tersebut sekaligus berhalal bihalal.
 
 Sumyaryo mengatakan, APN nantinya akan legal menjadi wadah bagi para
 tengkulak se-Indonesia yang memberikan kredit langsung kepada para
 nelayan, tanpa jaminan dan tanpa birokrasi kepada para nelayan.
 Punggawah yang dalam bahasa Makassar adalah komandan yang
 mengarahkan. Di Jawa, Punggawah itu dikenal dengan tengkulak.
 Tengkulak itu, dalam kenyataan masyarakat nelayan merupakan sosok yang
 paling dekat dengan nelayan. Nelayan memiliki hubungan emosional
 dengan para tengkulak, karena kalau nelayan butuh uang untuk melaut,
 nelayan bisa langsung mengetok pintu rumah tengkulak, ujar Sumyaryo.
 
 Bergantung tengkulak
 
 Dulu, tambah Sumyaryo, tengkulak itu musuh nelayan. Itu cara berpikir
 kita dulu. Akan tetapi, sekarang, kenyataannya, tengkulak harus kita
 rangkul dan bukan lagi momok bagi nelayan. Dia harus jadi mitra di
 saat perbankan dan institusi keuangan penuh birokrasi dan sulit bagi
 nelayan yang membutuhkan dana, jelas Sumyaryo.
 
 Adi Surya, yang juga penasehat APN menambahkan, 70 persen nelayan
 Indonesia sangat tergantung pada tengkulak, mengingat untuk biaya
 produksi penangkapan ikan di laut membutuhkan biaya yang sangat besar
 dan tidak mungkin ditanggung sendiri oleh nelayan.
 
 Untuk memproduksi 5 juta kg ikan per tahun, katakanlah dengan biaya
 Rp 2.000 per kilo dikalikan dengan 5 juta nelayan, maka dibutuhkan
 dana sekitar Rp 10 triliun. Jika ada 500.000 kapal, artinya biaya yang
 dibutuhkan sekitar Rp 7 triliun. Padahal, anggaran Departemen Kelautan
 dan Perikanan hanya Rp 3 triliun, berarti sebagian pembiayaan nelayan
 mau tidak mau bergantung kepada tengkulak, demikian Ady.
 
 HAR 
 
 
http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/01/13001699/wapres.dukung.terbentuknya.wadah.para.tengkulak
 
 
 
   

   
-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: MOHON DOA UNTUK PAK KARTONO MOHAMMAD

2008-08-03 Terurut Topik Martin Widjaja
Saya dengan senang hati ikut mendoakan Mas KM
agar bisa cepat sembuh...
Saya nggak ngikuti nih, sakit apa dan dimana dirawatnya ?
Kalau boleh saya ingin bezoek beliau ini...
Salam dan doa, martin - jakarta



[Forum Pembaca KOMPAS] Re: MOHON DOA UNTUK PAK KARTONO MOHAMMAD

2008-08-03 Terurut Topik my_tiger_swan
Wouw, Bung Anton, so sweet of u!  Puisi yg manis dan menyentuh!

Pak Kartono, tuh didoain ama Bung.   Anton yg SERSAN alias bs serius tp jg bs 
ngocol.  Cepet sembuhlah, yaouw, since many people still needs u and wants to 
have your belated lunch of July 13! :)))

ED

  
 
 Sat Aug�2,�2008 4:09�pm (PDT) 
 
 Tuhan Yang Maha Baik
 Akan menyembuhkan orang baik
 Karena sakit adalah sebuah keadaan yang menyadarkan bahwa manusia ada 
 batasnya.
 
 Tuhan Yang Maha Baik
 Akan menyembuhkan jiwa yang merdeka
 Rasa sakit adalah kenikmatan
 Karena dari sana sering lahir renungan
 dari Latihan membangun kesabaran.
 
 Rasa sakit yang dilalui dengan sabar
 Adalah cara terbaik kita menikmati kehidupan.
 
 Semoga Pak Kartono Bisa menikmati rasa sakit, bagai seorang sufi yang 
 sedang mengembara menuju hakikat dari rasa sakit itu sendiri.
 
 ANTON

Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network


=
Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS :

1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM)
3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum Pembaca KOMPAS] Re: 100 Tahun Roosseno dan Bung Karno sebagai seorang Arsitek

2008-08-03 Terurut Topik anton_djakarta
Tahun 1933 sekitar bulan Februari selepas Bung Karno keluar dari
rumah tahanan, Rooseno mau mendirikan Biro Oktroi bersama Bung Karno.
Rooseno kuat di hitung2 an struktur sementara Bung Karno jago gambar.
Banyak gedung yang dibuat oleh biro oktroi ini, termasuk sebuah rumah
di Jalan Pangkur (dekat tempat tinggal Bung Karno) dan di Jalan
Suniaradja, Bandung. Sebelum bersama Rooseno, Bung Karno mendirikan
biro arsitek bersama Ir. Anwari, tapi waktu semasa dengan Anwari Bung
Karno lebih sibuk ke politik. Walaupun begitu beberapa rumah bisa
dibangun semasa Anwari sekitar tahun 1926-1929, yang berkantor di
rumah sewa Bung Karno, di Regentweg (Jalan Dewi Sartika). Di
Regentweg Bung Karno merancang beberapa rumah kecil, di saat itu dia
mengeluh 'aku ini berpikiran besar, tapi yang aku rancang rumah-rumah
kecil' namun biarpun begitu rumah buatan Bung Karno banyak yang
berdiri kokoh sampai sekarang, ini membuktikan kekuatan dan daya
tahan rumah buatan Bung Karno sangat ampuh. Kalo anwari sedang
menghitung, Bung Karno biasanya duduk-duduk di teras bertemu dengan
tamu2 yang banyak datang. Dan kalo lagi nggak ada duit, sementara
Inggit masih diluar berdagang jamu dan batik, Bung Karno kerap
memanggil wartawan yang lewat. Mau kemana? teriak Bung Karno. Sang
wartawan menoleh cari berita. Bung Karno berteriak lagi sudah sini
saya buatkan tulisan tak lama kemudian tulisan itu terbuat di meja
teras Bung Karno, dan wartawan itu memberi uang honor langsung di
tempat. Uang itu lantas dibelikan peuyeum dan tamu Bung Karno
disuguhi peyeum serta kopi. Sepanjang hidupnya Bung karno tidak
pernah tertarik pada uang, yang ia selalu tertarik adalah 'hubungan
antar manusia'.

Sebagai arsitek Bung Karno terdidik oleh Prof.Wolff Schoemaker yang
terkesan pada daya imajinasi Bung Karno. bangunan depan hotel
Preanger yang sedang direnovasi, Bung Karno yang disuruh
menyelesaikannya. Padahal saat itu Bung Karno belum lulus kuliah dan
baru saja magang. Karena nggak punya duit Bung Karno tidak seperti
mahasiswa lain yang melanjutkan pendidikan arsitektur ke Delft tapi
menyelesaikannya dengan magang.

Di kemudian hari Bung Karno mengembangkan kemampuan arsiteknya dalam
membentuk karakter bangsa.

Bung Karno kurang menyukai detail-detail yang rumit dan kecil, tetapi
sangat menyukai kepada yang besar, perkasa, bersifat
monumental.Monumen Nasional adalah contoh jelas prinsip BK tersebut,
menara yang relatif polos, namun tinggi menjulang di satu openspace
raksasa kawasan Gambir telah menjadi landmark bagi Jakarta, sejajar
dengan landmark negara lain seperti Statue of Liberty, Eiffel, Sidney
Opera House dll.

Bung Karno menyukai karya yang bersifat abadi, dan murni kreasi
bangsa sendiri, bahkan kadang dekat dengan misteri alam dan misteri
sosial. Bung Karno yang anti feodalisme senang mengamati
alam, berdialog dengan alam dan berpikiran tanpa batas. Mungkin
karena hal inilah muncul ucapanya yang terkenal Gantungkanlah cita-
citamu setinggi langit.

Bung Karno menyukai wayang, yang kadangkala mempengaruhi pribadi dan
filosofinya. Sebagai anak desa yang tumbuh dalam budaya Jawa, ia tak
terpengaruh untuk menjadi rural-agraris. Pribadi yang halus, sopan
namun tegas bertindak. Ia juga sangat menghargai harga barang seni
yang diinginkannya, sehingga tidak mau membeli dengan harga murah
hanya karena ia seorang yang memiliki kedudukan tinggi.

Dibalik itu semua Bung Karno mengajarkan pada bangsa Indonesia untuk
membangun dan melatih imajinasi. Bangsa yang memiliki daya imajinasi
maka bangsa itu menjadi besar. Namun sayang banyak orang tidak
mengerti, termasuk sederetan mahasiswa-mahasiswa goblok di tahun 1966
yang berteriak : kita membutuhkan nasi, bukan monumen. Bung Karno
bilang, bahwa bangsa besar monumen adalah kehormatan, adalah
martabat. Mangkanya dia bilang 'monumen itu seperti celana' lalu
mahasiswa-mahasiswa goblok itu bilang 'ada orang pikun, monumen
dibilang celana'. Nyata-nyata apa yang dipikirkan Bung Karno kita
merasakannya sekarang. Sebagai bangsa kita tidak punya kehormatan
sama sekali. karena apa? karena bangsa ini telah menyingkirkan Bung
Karno seorang arsitek besar bagi sebuah kehormatan dan kemerdekaan
bangsa Indonesia.

Kini saatnya lagi kita menoleh pada Bung Karno. Sang tonggak sejarah
bangsa Indonesia.

ANTON

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Salam,
 Karena saya tidak mempunyai uang untuk membeli MOGE yang  berharga
puluhan juta maka saya tidak pernah dapat bergabung dengan kelompok
pengendara Moge seperi Ir Rooseno,Wiweko Supono, RAJ Lumenta dsb.
 Tetapi beliau mengatkan kalau sudah berumur  lebih dari 60 tahun,
maka daya reaksi(reactie vermogen) orang akan berkurang drastis
kalau  tidak dilatih dengan  naik motor.Karena itu bagi saya yang
mampu hanya membeli scooter saja, yang masih saya naiki hingga
sekarang.
 Wasalam,
 Wal suparmo


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong

2008-08-03 Terurut Topik bro_ando23
betul sekali dengan pendapat pak anton... jasa pak harto dsb.. pun
besar.. lalu apakah kemudian tidak bisa seseorang juga melakukan apa
yang namanya keliru/khilfaf dan lain-lain... toh Hakim itu cuman dua
yang pakai JUBAH di PENGADILAN sana dan YANG KUASA disana... =D

dan informasi itu diperoleh dari berbagai cara dan sumber... tapi
tetap kebenaran itu akan muncul pada akhirnya... kebenaran itu bisa
dilakukan berdasar pembuktian bisa juga pengakuan oleh seseorang
tinggal tunggu saja...

bagi saya, penghormatan pdaa seseorang itu perlu entah ke siapapun
namun demikian, tidaklah menjadikan kita selamanya menjadikan orang
itu sebagai ORANG BAIK TANPA CELA, beda yah dengan mempertimbangkan
pendapatnya

seperti SOEHARTO, pendapatnya ataupun ceritanya akan sesuatu itu kan
bisa didengar kalu perlu dipertimbangkan, kalu toh DIA juga OTORITER
yah tentunya tidaklah selamanya saya akan bilang DIA TIDAK OTORITER..

saya yakin,, disinipun sama

Salama hangat
ANDO

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com,
anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Berita tentang cak nun lebih mirip gosip ketimbang fakta. Lebih baik
 kita endapkan dulu, liat perkembangan. Bagaimanapun jasa Cak Nun
bagi
 bangsa ini sudah kelanjur besar, sayang kalau kita terjebak pada
 serangan informasi yang belum jelas.

 ANTON

 Anak didik Umbu Landu Paranggi


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Fadjroel Rachman Tampil Radikal Tapi Sepi Tentangan

2008-08-03 Terurut Topik Martin Widjaja
Saya menyaksikan perdebatan kalau ngga salah di TV One
antara Bang FR dengan P TS dr PKS dll.
Wah ngeri pula kalau ngikutin gaya bicara Bang FR itu.
Apalagi kalau ngikutin agenda2 besar yang digagas wah lagi !!
Terlalu berat bin mustahil bisa sekonyong2 mengganyang begitu
banyak masalah2 besar tanpa tantangan sama sekali...
Kalau saya boleh usul, tampil tenang, sejuk dan humble lebih baik
Kalau kelihatan terlalu arogan kayak P Presiden PKS yah
jangan juga, enek liatnya...
Target mau nge ban yg sdh tua2 diatas 50 thn ikutin gaya PKS aja
jadi nggak banyak musuh ...target tercapai .
Salam , martin - jkt



- Original Message 
From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED]

Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Fadjroel Rachman Tampil Radikal Tapi Sepi 
Tentangan


Kalau Fadjroel Rachman konsisten dengan kata-katanya di bawah, saya dukung 
Fadjroel!
�
Satrio


[Forum Pembaca KOMPAS] 8. Hamonangan Tewas dengan Tujuh Tusukan From: Agus Hamonangan

2008-08-03 Terurut Topik my_tiger_swan
Saya turut berduka cita yg dalam atas kematian Amang dan Inang Keluarga 
Hutabarat ini.  Bapa di surga telah menjemput anak2Nya kembali ke rumah yg 
kekal, meski lewat peristiwa yg menyayat hati.
Semoga keluarga yg ditinggalkan diberi kekuatan o/Allah Yang Maha Pengasih dan 
Maha Pengampun

Namun jika kita menelaah jauh ke dasar terjadinya kekejian yg dilakukan petugas 
hansip di wilayah para korban maka SUDAH SEPATUTNYA PEMERINTAH MALU krn 
KEAMBURADULANNYA MENGELOLA NEGARA yg MAKIN KENTARA MEMISKINKAN RAKYATNYA dan 
mengakibatkan satu lg org kecil, yg tentu saja lahan mencurinya jauh lebih 
sempit dibandingkan para koruptur besar!, terpaksa berbuat keji u/menyambung 
kehidupan anak dan keluarganya!  Sudahi berpupur terus, Para Pejabat Negeri, 
rakyat makin tak sanggup u/memenuhi kehidupan paling mendasar sekalipun!

Tak ada sedikitpun pembenaran yg dpt dikenakan atas pembunuhan yg dilakukan 
pelaku.  Namun, saya rasa belasungkawa pun layak disampaikan kepada istri dan 
anak pelaku kejahatan ini, jg kpd ayah ibu dan mertua pelaku.  Lagi, perempuan 
yg menjadi istri pelaku harus memikul beban besar meneruskan perjalanan kapal 
keluarga sambil menahan hukuman sosial atas perbuatan suaminya

Mari kita semua bercermin, mematut diri, apakah kita juga bukan 'bagian dr 
pembunuhan' dg 'kediaman kita' atas pemiskinan yg terjadi di sekeliling hidup 
kita

Ibu Pertiwi kali ini menangis lagi, u/kedua belah pihak, Keluarga Hutabarat dan 
pelaku pembunuhannya  Jangan marah kpd pelaku, Ibu, tp murkalah kpd 
pemegang tampuk pengelolaan hamparan negeri bernama Indonesia ini

ED
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


=
Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS :

1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM)
3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong

2008-08-03 Terurut Topik kapri yojo
Bu Ratna Sarumpaet yang baik,
Saya kira yang Anda utarakan tentang sepak terjang Cak Nun cukup singkat, padat 
dan tegas. Saya setuju sekali. Jadi, memori bung Halim HD tentang dia dengan 
mengandalkan (mungkin) romantisme kekariban bersama Cak Nun di dasawarsa 
1980-an sudah tak menemukan titik temu dengan Cak Nun di Lapindo sekarang. Juga 
bacaan bung Anton tentang Cak Nun yang banyak jasanya bagi bangsa ini 
(alamkk, ampun deh!) yang diketahuinya sekadar di atas buku dan di seminar 
ala ludrukan, tak lagi relevan kini.
Lupakan Cak Nun, bergeraklah positif untuk saudara2 kita korban Lapindo, apapun 
yang kita mampu! Cak Bagio, bung Sohib, dan lainnya, bergeraklah!
salam,
kuss indarto



- Original Message 
From: ratna sarumpaet [EMAIL PROTECTED]
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; korban lapindo [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, August 3, 2008 10:57:22 AM
Subject: RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai 
Telah Jadi Garong


Kepada kawan-kawan baik EMHA yang saya hormati.
Kalau anda tidak yakin seorang Emha mampu melakukan sesuatu yang buruk pada 
orang-orang yang sedang tertindas, apalagi mengambil manfaat dari situ, ada 
baiknya anda-anda temui para korban, dan bicara sama mereka. Mereka pasti sudah 
terlalu letih untuk harus berbohong pada anda. Saat saya ke Pasar Porong akhir 
tahun lalu saya sudah mendengar langsung dari korban barbagai perilaku Emha 
yang memang sangat tidak terpuji sampai-sampai saya malas membicarakannya. Saya 
menemui korban secara terpisah-pisah di kios masing-masing yang menyakitkan. 
Jadi apakah mereka disuruh ngafalin teks fitnah hingga semua memberikan 
informasi yang sama , disana, anda-anda akan bisa menilainya sendiri. Semoga 
kita semua dijauhkan dari fitnah, dan janganlah kita bersembunyi di balik kata 
FITNAH dan tidak berusaha mencari kebenarannya.

Salam,

Ratna Sarumpaet.


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] sumpah pemuda terakhir

2008-08-03 Terurut Topik Hudan Hidayat
iya pak iwan piliang yang baik. saya hormati bahasa jurnalis sastrawi mu itu. 
sebagaimana saya hormati pula bahasa ape aje di jalanan itu. 

itulah hidup: hidup adalah kenyataan, yang merdeka. juga untuk bahasa. 

calemlah, bahasa yang apa aje tak kan meruntuhkan bahasa yang baik dan 
benar untuk, sejatinya, mengungkap dan meraih dunia kenyataan dan dunia makna 
itu. 

raihlah dengan bahasa yang baik dan benar, dunia kenyataan, oleh kaum 
akademisi, agar benda-benda kita menjadi benda yang berguna untuk kehidupan 
kita sehari-hari - alam fisik kita yang terbengkalai dan nyaris tak tersentuh 
oleh kosa-kata dari bahasa yang baik dan benar itu. 

orang yang bergerak di bidang makna, yang mau memakai bahase ape aje, tapi 
biarkan pula. sumpeh pemude itu, tafsirnya kini adalah retaknya bahasa di 
masyarakat. retak, kata merdeka dari sebuah jiwa merdeka, untuk tak berbahasa 
yang baik dan benar. untuk menawar konvensi. agar diri menjadi ideal yang 
disukanya.

biarkan mereka merayakan kegembiraan dan kemerdekaan hidupnya melalui bahasa.

maka biarkan mereka yang ingin mengungkap dunia maknanya melalui bahasa yang 
dia pw menggunakannya - seperti yang telah kau ilustrasikan pula dalam sebuah 
keluarga itu. 

tak apa. makna akan bersambungan dalam proses. dalam logika makna itu sendiri. 
benturan ombak, ditambah angin, membuat pantai mendapatkan air.

tak apa, kan? janganlah bahasa, demi mengejar yang baik dan benar, harus pula 
diundang-undangkan seperti yang dikehendaki oleh pusat bahasa itu. sebab 
kehendak seperti itu, dalam praktek, akan mematikan kreatifitas. dan 
kreatifitas, bukankah, selalu datang dari the rebel yang selalu mencari, juga 
mencari bahasanya sendiri. 

adapun soal satria piningitmu, bagus juga. makin banyak satria turun ke 
gelanggang makin baik. makin cepat pula kita mengejar kebahagiaan dan 
kesejahteraan - bukankah sekalian mereka itu semuanya berbakti untuk bangsanya?

tapi belajarlah dari tubuh sendiri: tubuh yang bertangan, berkaki, sehingga 
sebagai tubuh dia menjadi kokoh. kuat berdiri dan bahkan kuat pula untuk 
berlari. iya sapu lidi itu lho: tak terpatah, karena banyak batangnya.

karena itu by commonse sense, sebenarnya untuk apa sih ada pemilu? cukup suten 
aja: siapa yang harus menjadi pemimpin itu. suten, saat saya bermain-main 
dengan logika politik: referendum.

ya, mengapa tidak? katanya rakyat sudah melek semua, katanya informasi sudah 
seolah napas kita sendiri? jadi ya suten aja: biarkan rakyat memilih 
pemimpinnya sendiri. 

blanko referendum pun tak usah disebar lewat orang. cukup dikirim via surat ke 
notaris dunia yang terpercaya.

nah, kepotong semua hambatan itu.

akur ya, pak iwan yang baik budi?

he he he

huds


--- On Sun, 8/3/08, iwan piliang [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: iwan piliang [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] sumpah pemuda terakhir
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 3, 2008, 1:10 AM











Pak Hudan Hidayat yang baik,



Di taman Patung Tani di depan Hotel Hyatt, di Jakarta, ada satu biilboard, 
untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik. Belakangan memang  berbahasa 
satu, menjadi ape aje;  pemahaman dasar SPOK, misalnya, toh juga sudah 
terbalik-balik; seorang artis bangga anaknya umur  dua tahun belajar bertutur 
Nginggris, celakanya bila dalam tempo sehari 24 jam di rumah sang anak tidak 
Nginggris, alias gado-gado cakap Indonesia, apa jadi kelak, logika bahasa mana 
yang akan dipakai?



Agus Salim, dll, dulu belajar Nginggris dan lain-lain, setelah memiliki  logika 
bahasa ibu, yang dipahaminya matang. Entoh, tidak ketinggalan zaman, bahkan 
mara ke berbagai bangsa dengan cas-cis-cus berbahasa dewa.



Urusan komunitas nyentrik, saya yang bukan mendukung Fajroel Rachman, karena 
walapun sebagai orang seberang, saya masih lebigh percaya pada satrio piningit, 
berusia di bawah 50 tahun, orang Jawa, dan nama yang belum beradar di kancah 
nasional, jika datang waktungnya akan tampil ke gelanggang. 



Saya yakin dalam waktu tak lama sang satrio akan bunyi.



wassalam,

iwan piliang



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] 100 Tahun Roosseno

2008-08-03 Terurut Topik Yuliati Soebeno
Soalnya kemungkinan besar, pada jaman pemerintahan Bung Karno sebagai Presiden, 
tidak diperbolehkan memotong budget suatu proyek. yaitu dengan jalan mengurangi 
semen, dan bahan-bahan baku pembangunan lain-nya.
Maka dari itu semua patung-patung masih berdiri tegak, jembatan semanggi masih 
kokoh berdiri walupun dilindas ratusan ribu mobil perhari.
�
Lain dengan jaman ORBA, semua PEMBANGUNAN�dipotong Tien Persen = 10%. Maka 
dari itu para pengembangnya mencarinya untung ya dari pengurangan bahan-bahan 
bangunan. jalanan cepat rusak; jalan tol semunya berombak-ombak, dsb.
�
Lihat saja, OUR WELL-KNOWN BUSWAY, jalanan-nya sudah mulai hancur; pemintas 
jalan-nya sudah ambur adul, hancur berantakan. Etc...etc...
�
Anyway, rakyat sangat demen DI-KADAL-IN ama para pemimpin sekarang.
Lihat saja polah tingkah para Menteri dan anggota BLBI, serta anggota TERHORMAT 
DPR saat ini. Pada gak mau ngaku sudah NYOLONG uang rakyat.
�
Salam,
Yuli

--- On Sat, 8/2/08, rahardjo mustadjab [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: rahardjo mustadjab [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] 100 Tahun Roosseno
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, August 2, 2008, 11:41 AM






Saya ingat kontroversi antara Ir. Roosseno dengan Menteri PU Ir. Sutami tentang 
keselamatan Jembatan Semanggi.� Ir Roosseno mengatakan konstruksinya tidak 
aman karena coeffisien keamanan tidak terpenuhi. Setelah upacara gunting pita 
selesai, Ir. Sutami menyabung nyawa mengendarai Toyota Hard Top melintas 
Jembatan� Semanggi. Ternyata� Ir. Sutami� benar,� karena� 46� 
tahun� kemudian� Jembatan� Semanggi� masih� aman.

Salam,
RM



=
Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS :

1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM)
3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum Pembaca KOMPAS] Lomba pembuatan film anak, munculkan kreativitas dan kemampuan berkomunikasi

2008-08-03 Terurut Topik mediacare
FILM ANAK

Munculkan Kreativitas dan Kemampuan Berkomunikasi

Jumat, 1 Agustus 2008 | 01:06 WIB 
Jakarta, Kompas - Lomba pembuatan film oleh anak bermanfaat sebagai stimulasi 
kreativitas anak dan memunculkan kemampuan berkomunikasi anak. Untuk itulah 
lomba Kid Witness News (KWN) digelar.

Demikian ditegaskan Direktur Panasonic Indonesia Siswanto Karyogoeno, Selasa 
(29/7), di Jakarta dalam peluncuran lomba KWN yang juga dihadiri staf ahli 
Menteri Negara Lingkungan Hidup Henri Bastaman. Lomba KWN kembali digelar 
Panasonic Gobel Indonesia tahun ini.

Dia mengatakan, Ajang ini juga bertujuan menciptakan kerja sama di antara 
siswa saat mengerjakan tugas di lapangan dan aktivitas lain dalam proses 
pembuatan film. Peserta lomba adalah anak usia 10-15 tahun. Lomba ini digelar 
Panasonic sejak 2004.

Lomba KWN didukung oleh Kementerian Negara LH dan para mitra, yaitu Institut 
Kesenian Jakarta, Trans7 (televisi), Female Radio, PT Padang Digital Indonesia, 
Hope Worldwide Indonesia, World Wildlife Fund (WWF), dan PT Senjaya Bersama 
Utama.

Pada kontes Global KWN 2007, tim Indonesia merebut penghargaan Environment 
Award dan Web Award. Tahun ini dengan tema lingkungan dan subtema Lihat 
Sekitarmu dan Ceritakan pada Dunia, peserta (2-10 siswa per tim) harus 
memasukkan jalan cerita (story line), 31 Agustus 2008.  (isw)



http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/01/01062970/munculkan.kreativitas.dan.kemampuan.berkomunikasi

Link KWN:

http://www.kwn-id.com






[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum Pembaca KOMPAS] Info : Membuat Peta Hijau Jakarta - Siaran Radio 4 Agustus

2008-08-03 Terurut Topik bajoe w




Wikimu
OnAir : Membuat Peta Hijau Jakarta

Jumat, 01-08-2008 14:49:42 oleh: bajoe


Kanal: Peristiwa


Komunitas greenmap atau peta hijau di Jakarta hendak membuat peta lagi. Kalau 
tidak ada aral
melintang, akhir Oktober tahun ini, peta hijau Jakarta versi terbaru akan 
diluncurkan.

 

Greenmap Jakarta ini adalah yang keempat kalinya.
Sebelumnya sudah ada beberapa peta hijau , namun belum mencakup seluruh
Jakarta, baru peta hijau kawasan Kemang, Kebayoran Baru, Menteng dan Jakarta
Kota. Nah, pada tahun ini akan dibuat peta hijau untuk jalur-jalur yang akan
dilewati busway dan kereta api listrik. 


Apa sebenarnya itu peta hijau? Informasi apa saja
yang termuat di peta ini? Lalu siapa saja yang bisa membuat peta hijau? Apakah
kota-kota lain bisa membuatnya? 


Kali ini www.wikimu.com
 dan D-Radio, dalam talkshow dwi mingguan
akan mengundang koordinator pembuatan greenmap Jakarta 2008 : Nirwono Joga, 
arsitek lanskap yang
lebih dikenal dengan nama Yudi. Talkshow ini akan memperbincangkan seputar
greenmap Jakarta, dan apa kontribusi kita untuk membuat peta hijau
ini.


Talkshow seperti biasa akan diudarakan pada hari Senin , pukul 10.00 - 11.00, di
gelombang 103,4 FM, D-Radio.
Topik tentang : Pembuatan Peta Hijau Jakarta, pada tanggal 4 Agustus 2008. 
Teman-teman bisa juga mendengarkan via
radio streaming di http://www.radiodfm.com/

Sambil mendengarkan, teman-teman boleh juga
tanya-tanya soal Peta Hijau , selama siaran ini. Ok, sampai ketemu di Senin
siang (4/8), pkl 10.00 - 11.00 WIB
salam,
bajoe





  Find great new restaurants - Yahoo! Singapore Search.
http://sg.search.yahoo.com/search?p=restaurant+reviewscs=bzfr=fp-top

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Ibu Negara dan Muhammad Yunus

2008-08-03 Terurut Topik my_tiger_swan
Lepas dr hal2 negatif cerita ttg Bu Tien, saya 'mengagumi' perempuan ini u/ 
bbrp hal.  Sayang tak banyak 'buku jujur' yg menceritakan kisahnya yg lengkap, 
seperti org bercerita ttg ROSEMERY KENNEDY yg 'melahirkan' kekuatan Dinasti 
Kennedy atau Golda Meir dr Mesir misalnya.  Saya rasa Ibu Tien termasuk 
perempuan cerdas, yg sangat tahu 'memainkan perannya' u/menggapai beragam 
impiannya.  

Ketika SMA saya sempat mengagumi 'kecantikan dan sorot tajam matanya' kala 
duduk makan malam semeja dgnya di acara jamuan resmi kenegaraan u/Para Pemenang 
Lomba Karya Ilmiah Remaja dan Pelajar Teladan di Sasono Langen Budoyo  
Kekaguman anak usia belasan tahun tentunya.  Ada rasa senang meski terasa ada 
'nuansa lain', yg tak saya mengerti apa persisnya kala itu, di tengah kehalusan 
tutur kata dan suaranya.  Dia menyiratkan kekuatan namun juga, ada hal lain spt 
kala saya memperhatikan sorot mata CONDOLEZA RICE yg malang melintang di Gedung 
Putih

Sampai saat ini kita belum punya lagi Ibu Negara sekuat dia.  Namun saya juga 
tak mau punya Ibu Negara yg 'hanya' melanggengkan 'peran domestik perempuan' 
atau menjadi 'kepala negara bayangan'!


ED
Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network


=
Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS :

1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM)
3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Ibu Negara dan Muhammad Yunus

2008-08-03 Terurut Topik anton_djakarta
Baru setahun menjabat jadi ibu negara, ibu Ani udah buat perpustakaan
berjalan. yang bikin heran tuh mobilnya mahal amat. sementara
buku2nya dikit, kenapa nggak dana mobil dibelikan buku semuatrus
mobilnya pake yang bekas aja.

Ibu ani ini anak pejabat yang besar di era orde baru, jadi wajar dia
adalah penikmat simbol, bukan hakikat kerja keras. Bila dibandingkan
dengan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, kalah jauh. isteri Kalla ini sangat
aktif dalam kegiatan sosial dan kayaknya kurang gembar-gembor. Jadi
situasi terbalik, kalo lakinya yang gembar gembor ini JK, sementara
isteri2nya yang gembar gembor itu Ibu Ani.

Yang jelas, untuk pendamping kepala negara yang paling heboh nggak
ada yang lebih hebat daripada Taufik Kiemas.

ANTON

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Salam,
 Mau fair?
 Sewaktu masih baru 5 tahun,Ibu Tien sudah MULAI  membuat TAMAN MINI
INDONESIA INDAH.Sekali lagi saya tidak brbicara mengenai kegunaannya
dan uangnya dari mana. Tetapi  INISIATIF dan  usaha2nya untuk
membentuk  Yayasan2 Sosial SUDAH DIMULAI. TMII direncanakan selesai
dalam 25 tahun tetapi ternyata 2 setengah tahun selesai akibat
memeras dana dari PERTAMINA dan GARUDA INDONESIA sejumlah 25 juta
dollar.Dengan jaminan KEAMANAN bagi masing2 Direktur Utamanya yang
mendapat  CARTE BLANCE.
 Wasalam,
 Wal suparmo


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: BUNG KARNO : LEADERSHIP ZONDER KEMAMPUAN MANAJEMEN

2008-08-03 Terurut Topik anton_djakarta
Jaman Pak Harto juga banyak keluhan nggak ada dana, tapi diselesaikan
dengan hutang, mangkanya nggak kerasa.

kadang-kadang orang yang berpikiran kerdil hanya berpikir tentang
soal-soal kecil tapi jarang melihat aspek makronya, aspek visinya.
Ekonomi di Jaman Bung Karno sebenarnya tidak payah-payah amat. Yang
dibangun Bung Karno pada saat itu lebih pada kekuatan dalamnya,
internal solidarity-nya tapi yang terjadi adalah sejak Gestapu dimana
Yani cs plus Aidit dibunuh negara dijual habis-habisan. Perlu diingat
pengangkatan Djuanda dalam zaken kabinet adalah kepedulian Bung Karno
dalam manajemen. Sekarang kalo you berpikir pake otak waras, Bung
Karno ini bukan saja memiliki kemampuan manajemen yang baik, kalo
dibilang kemampuan manajemen Bung Karno jelek, bagaimana dia bisa
membentuk suatu negara dalam keadaan darurat semasa 1945-1949,
bagaimana ia bisa memainkan peran sebagai 'managing people' ditengah
conflict of interest yang besar. Manajemen dalam pikiran saudara,
jangan diletakkan pada Manajemen sebatas buku-buku manajemen
textbook, tapi coba letakkan manajemen negara, manajemen yang lebih
luas. Contoh saja Pemilu 1955, orang selalu bilang, Pemilu paling
bagus adalah Pemilu 1955. Masalah Indonesia kekurangan pangan itu
biasa, dalam perjuangan apalagi mau mandiri ada pengorbanan, tapi
kita punya kehormatan. Mao juga merasakan, Nehru juga merasakan, dan
banyak founding fathers mengalami masa-masa itu. Hanya saja Sukarno
memiliki Jenderal pengkhianat, penjual negara yang menghancurkan visi
besar beliau. jadi bila Bung Karno dibilang Leadership zonder
kemampuan management, itu omong besar orang yang nggak ngerti sejarah
dan kebanyakan nonton film G30S/PKI buatan Arifin C Noer saja.

Lalu siapa bilang negara kita dimusuhin model Zimbabwe, sungguh cekak
pikiran orang ini, yang bilang seakan-akan Bung Karno sendablek
Robert Mugabe...Indonesia dimusuhin kan kata buku2 bikinan penulis-
penulis barat. Yang fair-lah BK ini kuat sekali visi-nya, ia paham
tentang Nekolim yang kemudian sekarang aspek Nekolim ini berlangsung
sempurna dan jadi akar masalah dunia saat ini.

Jadi anda secara tidak langsung bilang Manajemen Pak Harto lebih
bagus, lha bagaimana dibilang Manajemen bagus, kalau semua perintah
berlanjut dengan ancaman todongan pestol atau pembunuhan. Suharto
membangun manajemen dengan sistem teror, jadi yang kemudian terjadi
adalah 'manajemen ketakutan'. Saya boleh bilang, Manajemen birokrasi
di jaman Bung karno masih jauh lebih baik ketimbang manajemen
birokrasi Suharto, setidak-tidaknya di jaman Bung Karno, mental
birokrat nggak rusak kayak sekarang.

Ngemeng-ngemeng Jusuf Muda Dalamcucunya pernah saya pacarin yang
keturunan Jerman itu hahahaha

ANTON ANTICELLI


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, R. H. Uno
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Biasanya yang langsung keluar sungutnya kalau ada yang bicara ttg
Bung
 Karno adalah pk. Anton.


 Ayo pak, keluarkan aji2mu he he he


 salamsori,Opung


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Pak SBY Tinggi, Ganteng Pula...

2008-08-03 Terurut Topik anton_djakarta
Dulu waktu tahun 1980-an suka maen sinetron di TVRI, saya paling suka 
kalo Bambang Sulistomo yang maen, karena kisahnya selalu masalah-
masalah realis seperti petani dan tengkulak. Senengnya pake jaket dan 
ganteng banget, idungnya besar dan senyumnya simpatik. Saya waktu itu 
masih SD dan sering kecewa kalo di atas jam 10 malam ada sinetron tapi 
bukan dia yang main. Tapi entah kenapa dia kemudian jarang muncul di 
TV. Bapak saya bilang, dia itu anak Bung Tomo. Nah, yang saya inget kan 
Bung Tomo yang pidato dibawah payung belang sambil teriak Allahu Akbar. 
Maka tentara Inggris keok.

Gimana kalo masa interregnum Bambang Sulistomo saja berani mencalonkan 
diri jadi Presiden RI menjelang masa Bambang Sujatmiko di tahun 2014. 
Kalo ini terjadi saya bingung karena tiga Presiden mengenakan 
kata 'Bambang' apakah ini yang disebut oleh Jayabaya dalam 
ramalannya 'Masa Mbambangan' atau Masa Para Satria (Bambang =Satria, 
bhs Jawa).


Bambang Anton  


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, R. H. Uno 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Bambang Sulistomo kalau saya lihat2 tinggi posturnya dan ganteng
 pula. 
  
 Bambang Sulistomo for President, why not?
  
 salamsori, Opung
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [Forum Pembaca KOMPAS] PAK MUHAMMAD NUR MARAH KEPADA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUPYANG MEMBERIKAN SKOR TINGGI KEPADA LAPINDO

2008-08-03 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
Komentar mengenai Pak MOHAMMAD NOER adalah satu2nya  pemimpin rakyat atau 
gupernur Jawa Timur yang asli  karena berasal dari MOSVIA dan PANGREH PRADJA 
yang
direformasi oleh revolusi 1945, menjadi PAMONG PRAJA sejati.
Lainnya hanya alat perpangangan dari pemrintahanan(Pusat) saja dengan dalih 
berjuang untuk rakyat dsb.
Wasalam,
Wal suparmo



- Original Message 
From: tjuk kasturi sukiadi [EMAIL PROTECTED]

Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] PAK MUHAMMAD NUR MARAH KEPADA KEMENTERIAN 
LINGKUNGAN HIDUPYANG MEMBERIKAN SKOR TINGGI KEPADA LAPINDO


Dik Bambang Sulistomo dan kawan-kawan muda para pejuang sekalian,
Pagi ini sekitar jam 08.00 mendadak saya ditelepon oleh Pak Muhammad Nur 
Gubernur Jawa Timur  Sepanjang Massa ( karena gubernur yang berikutnya sekedar 
yang menggantikan bveliau atau sekedar penerusnya). DENGAN NADA SANGAT TINGGI 
BELIAU BERKATA:  TJUK, BACA KORAN TEMPO HARI INI ( 2 Agustus 2008) BERITA 
UTAMA HAL A3! Dengan bahasa Jawa Kromo saya menjawab :  Wonten menopo Pak? 
Jawab beliau di seberang sana:  ITU MENTERI KLH NGAWUR DAN MENUNJUKKAN BAHWA 
DIA TIDAK PUNYA ,SENSE OF CRISES, SENSE OF RESPONSIBILITY DAN SENSE OF 
STATEMANSHIP! ' Saya nyelethuk :  Wah Pak saya nggak langganan Koran Tempo! 
SESEPUH Jawa Timur yang ketoronan Medhure ini meneruskan pesannya:  Pokoknya 
cari dan baca itu berita menyangkut Lapindo!, MASAK LAPINDO YANG TELAH MERUSAK 
LINGKUNGAN DAN MENYENGSARAKAN KEHIDUPAN PULUHAN RIBU RAKYAT MENDAPATKAN SKOR 
TINGGI DARI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP! Lebih lanjut tokoh panutan Jawa Timur 
yang sudah berusia lebih dari 90 tahun ini
mengatakan ;  KALAU PEMERINTAH TIDAK PEKA KEPADA PENDERITAAN RAKYAT DAN 
KERUSAKAN LINGKUNGAN YANG DIAKIBATKAN LUMPUR LAPINDO JANGAN SALAHKAN KALAU HAL 
INI AKAN MENJADI BIBIT PEMACU REVOLUSI SOSIAL! Terus terang saya jadi 
tergagap-gagap mendengarkan pernyataan keras  Canggah keponakan Trunojoyo 
ini. Saya tahu Pak Nur keras dan tegas. Tapi kali ini beliau bicara tentang 
Revolusi Sosial, bukan sesuatu yang biasa! Alias LUAR BIASA. Belum lagi 
perintah beliau diujung pembicaraan ;  Tolong Pak Broto dkk (Prof Dr Sorbroto  
dari Forum Kebersamaan Penanggulangan Bencana Negara) dan Pak Sjafi'i Ma'arif 
dkk( dari Gerakan Menutup Lumpur Lapindo) diberitahu agar mau datang lagi ke 
Porong dan lebih banyak lagi memberi perhatian kepada Bencana Lumpur Lapindo!
Tentu saya harus meneruskan berita tentang kemarahan Pak Nur ini kepada anda 
semuanya para pejuang kemanusiaan dan pejuang lingkungan yang sangat mencintai 
masa kini dan masa depan bangsa, tanah air dan negeri ini. Untuk berbagi 
ceritera dan berbagi tugas perjuangan membela para korban lumpur Lapindo dan 
segera mencari jalan untuk dapat kesempatan menutup Semburan Lumpur Lapindo! 
Salam perjuangan Tjuk KS


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Amien Rais : Dua Menteri Harus Diganti-Himbauan kepada Presiden

2008-08-03 Terurut Topik Yuliati Soebeno
He..he..he..pemerintah sedang bermain SINETRON (yang selalu MEMBODOHI 
masyarakat banyak dengan segala macam�plot nya).
Kaban dan Paskah Suzetta dipanggil Presiden SBY, langsung saja muncul�berita 
di Kompas, tentang Adelin Lies. Padahal tadinya sudah masuk keranjang sampah, 
dan Adelin Lies sudah kabur untuk yang KEDUA KALINYA. Tidak ada lagi Daily 
Newspaper yang berani memuat berita tentang Adelin Lies.
Siapa dibelakang Adelin Lies? Masak petugas Immigrasi tidak tahu kemana dia 
keluar, jika dia melalui salah satu port di Indonesia? Siapa yang sudah 
mendapatkan BAYARAN, agar Adelin lepas lagi?
Berapa banyak ongkos untuk membiayai INTERPOL, sewaktu menangkap Adelin di 
China? Itu kan uang RAKYAT untuk menugaskan Polisi Interpol keluar negri?
�
Ayo, Presiden SBY, sikat semua para Menteri yang MENGECILKAN KEDUDUKAN anda 
sebagai Presiden Republik Indonesia. Soalnya andalah yang kelihatan JELEK 
dengan segala POLAH TINGKAH para KABINET anda, jika TIDAK ADA DISIPLIN dari 
ATASAN.
Semoga Bapak Presiden bersih dari segala kejahatan yang dilakukan oleh semua 
jajaran eksekutif dibawah Pemerintahan anda.
Kuatkan HUKUM di Indonesia dan juga HUKUM�yang MEMIHAK kepada KEADILAN RAKYAT 
yang tertindas, bukan malahan meloloskan para PENCURI HARTA KAMI.
�
Jika Presiden ingin MERAJUT benang-benang keharuman SEJARAH Indonesia, maka 
inilah saatnya anda melakukan hal-hal yang terbaik bagi BANGSA INDONESIA.
Sudah 100 Tahun Kebangkitan Nasional�Indonesia, maka tunjuk-kan kepada rakyat 
bahwa anda PEDULI kepada RAKYAT, Presiden SBY.
�
Semoga anda selalu dalam lindungan Tuhan YME.
�
Yuli

--- On Sat, 8/2/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Amien Rais : Dua Menteri Harus Diganti
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, August 2, 2008, 9:43 AM






http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 08/02/18135831/ amien.rais. 
.dua.menteri. harus.diganti. .

PONOROGO, SABTU-Mantan Ketua Majelis Permusyawarakatan Rakyat Amien
Rais menilai seharusnya dua menteri yang disebut-sebut menerima aliran
dana Bank Indonesia, segera diganti atau dinonaktifkan oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono.

Yang paling baik dinonaktifkan dulu sampai ada putusan pengadilan,
kata Amien usai acara bedah buku yang dibuatnya, berjudul Agenda
Mendesak Bangsa Selamatkan Indonesia, di auditorium Universitas
Muhammadiyah, Ponorogo, Sabtu (2/8).

Seperti diberitakan, dua menteri yang disebut anggota DPR Hamka Yamdhu
di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Kompas, 29/7-1/8),
menerima aliran dana Ba nk Indonesia adalah Menteri Negara Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Paskah Suzetta dan Menteri Kehutanan MS Kaban.

Namun Amien tidak yakin Presiden akan berani mengganti atau
menonaktifkan kedua menterinya tersebut. Pasalnya, dia menilai watak
Presiden yang selalu ragu. Penggantian itu mungkin bisa terwujud
asalkan ada tekanan yang terus-menerus dari mahasiswa, media massa,
dan tokoh masyarakat. Dan kalau ternyata Presiden dalam waktu sisa
jabatannya selama 13-14 bulan ini berani mengganti mereka, ya kita
mengucapkan terima kasih, ujarnya.

Hanya saja, Amien menuntut supaya Presiden lebih berani bertindak
ketika Komisi Pemberantasan Korupsi cenderung tebang pilih dalam
mengusut kasus aliran dana Bank Indonesia ini.

Tebang pilih in i dicontohkan dengan sudah masuknya mantan Gubernur
Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah di dalam tahanan sedangkan Aulia
Pohan, yang saat itu menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia belum
masuk tahanan. Ketika Aulia yang merupakan besanan Presiden tidak
masuk tahanan, rasa keadilan rakyat menjadi tertohok, tambahnya. (APA)

Antonius Ponco A

Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network
















[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong

2008-08-03 Terurut Topik hawinu
Untuk bisa mengklarifikasi masalah ini, ada baiknya memang Emha
mengkalirifikasinya. Masalah itu fakta atau gosip, waktu yang akan
membuktikannya. Kalau memang busuk biar ditutup dengan kertas emaspun
akan ketahuan busuknya. Demikian pula kalau memang emas, sekalipun
ditengah kotoran pun, akan tetap kelihatan kemilaunya. So kita tunggu
aja, karena kebenaran akan tetap menjadi kebenaran. 



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Apakah KLH sudah Kehilangan akal sehat?

2008-08-03 Terurut Topik Bambang Soetedjo
Sama dengan keadaan masa lalu ketika orba berkuasa, semua ada ditangan penguasa 
dan sepertinya saat ini mereka berusaha menyuburkan policy orba, menekan rakyat 
yang menderita. Berilah hak mereka apabila ARB bijaksana, sebelum kesabaran 
korban�tidak bisa diperpanjang lagi. Semoga SBY bisa bertindak bijaksana 
walaupun sesudah 2 tahun baru nangis melihat korban Lapindo.
�
Salam
BSo

--- On Sun, 8/3/08, firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Apakah KLH sudah Kehilangan akal sehat?
To: forum pembaca forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 3, 2008, 8:07 AM

Keputusan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menempatkan PT Lapindo Brantas
sebagai perusahaan yang memperoleh nilai cukup bagus dalam soal lingkungan hidup
(2/8), sungguh di luar akal sehat dan menyakitkan korban lumpur laknat Lapindo.
�
Semua orang di negeri ini bahkan juga di luar negeri tahu bahwa ribuan warga
Porong, Sidoarjo telah dipaksa menjadi pengungsi akibat rumah dan tempat mereka
bekerja ditenggelamkan oleh lumpur laknat Lapindo.
�
Apakah KLH telah buta mata dan hatinya sehingga tidak mampu lagi melihat dan
merasakan penderitaan warga Porong, Sidoarjo yang menjadi korban Lapindo?
Sebagian anak-anak korban Lapindo kini terancam menjadi generasi cacat karena
harus menghirup gas beracun yang keluar bersamaan dengan lumpur Lapindo.
Sebagian anak-anak korban Lapindo juga terpaksa putus sekolah karena orang tua
mereka tidak lagi sanggup membiayai akibat tempat kerjanya telah ditenggelamkan
lumpur laknat Lapindo.
�
Kenapa KLH seperti kehilangan akal sehat dan juga nurani dengan menempatkan
Lapindo dalam kategori perusahaan biru?
�
Apakah Lapindo yang merupakan salah satu Group Bakrie telah �membeli� KLH?
Atau KLH merasa gentar pada Lapindo kerena mantan bos Group Bakrie sekarang
menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dalam rejim
Yudhoyono-Kalla? Apakah KLH takut menempatkan Lapindo kedalam perusahaan hitam
karena mantan bos Group Bakrie adalah orang yang dekat dengan Presiden Yudhoyono
dan Wakil Presiden Jusuf Kalla? Apakah karena mantan bos Group Bakrie yang
sekarang menjadi Menko Kesra dan orang terkaya di Indonesia itu adalah kolega
Jusuf Kalla di sebuah partai besar sehingga KLH harus bertekuk lutut bahkan
bersujud pada Lapindo?




[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum Pembaca KOMPAS] Hak Masyarakat Terhadap Informasi Investigasi Kecelakaan Pesawat Terbang

2008-08-03 Terurut Topik Mula Harahap
Hak Masyarakat Terhadap Informasi Investigasi Kecelakaan Pesawat 
Terbang

Oleh: Mula Harahap

Di saluran teve Discovery ada sebuah seri filem menarik yang 
berjudul Air Crash Investigation, yang membahas sebab-musabab yang 
terjadi di balik beberapa peristiwa kecelakaan pesawat terbang. Filem 
itu memang bersifat semi dokumenter. Disamping memperlihatkan 
wawancara dengan pihak-pihak yang berwenang terhadap keselamatan 
penerbangan, filem itu juga memperlihatkan rekaan kejadian yang 
dialami oleh para korban. 

Tapi walaupun bersifat semi-dokumenter filem itu tentu dibuat dengan 
sungguh-sungguh. Ia bukan sebuah fiksi. Ia adalah sebuah filem yang 
dibuat dengan penuh rasa tangung-jawab, serta mengandalkan hasil 
investigasi yang dilakukan oleh para pejabat dan ahli yang kompeten. 
(Kalau tidak demikian, para pembuat filem itu pasti akan dituntut 
oleh fihak-fihak yang merasa dirugikan). 

Dengan penayangan filem tersebut maka masyarakat (yang juga berhak 
untuk mendapatkan informasi) tahu dan paham apa yang terjadi di balik 
sebuah kecelakaan sebuah pesawat terbang, dan dengan demikian masing-
masing fihak bisa mengambil pelajaran dari dalamnya.

Dari menonton serial Air Crash Investigation--misalnya--kita jadi 
tahu bahwa pesawat Boeing 747 milik maskapai penerbangan TWA yang 
meledak dan jatuh di lepas pantai timur AS itu ternyata bukanlah 
akibat dari tembakan peluru kendali AL AS yang sedang melakukan 
latihan di daerah tesebut, tapi karena panas yang luarbiasa tinggi 
yang terjadi di tangki bahan bakarnya sehingga mengakibatkan 
terjadinya ledakan besar. Kita juga jadi tahu bahwa ternyata pesawat 
Concorde di bandara Paris itu meledak karena pecahan bannya (yang 
meledak ketika pesawat sedang berlari dilandas pacu) masuk ke mesin.

Kalau kita bandingkan apa yang dilakukan oleh Discovery dengan 
serial Air Crash Investigation-nya dengan apa yang terjadi di 
Indonesia, kita hanya bisa geleng-geleng kepala. Begitu banyak 
kecelakaan pesawat terbang yang terjadi di negeri ini, tapi jangankan 
sebuah laporan berbentuk filem semi-dokumenter yang mudah dipahami, 
laporan resmi dan terbuka dari Pemerintah (Komite Nasional 
Keselamatan Penerbangan) pun tak pernah kita baca di media massa.

Sebuah pesawat CN 235 milik Merpati Airlines menabrak gunung ketika 
hendak mendarat di bandara Husein Sastranegara-Bandung. Media massa 
melaporkan percakapan yang terjadi di kokpit dan terekam oleh pesawat 
lain yang kebetulan melintas di dekatnya. Lho, lho, lho. Ini koq 
jadi begini? kata pilot perempuan itu. Muncul spekulasi bahwa ada 
instrumen yang tidak beres di dalam pesawat tersebut. Tapi sampai 
kucing bertanduk kita--masyarakat--tak pernah tahu duduk perkara 
yang sebenarnya. Apalagi waktu itu B.J.Habibie--sebagai Dirut IPTN 
yang membuat pesawat itu--sangatlah berkuasa.

Sebuah pesawat--lagi-lagi--CN 235 menghunjam tanah di lapangan 
terbang Curug ketika sedang berlatih untuk menjatuhkan barang seraya 
terbang. Seorang test-pilot terbaik milik IPTN menjadi korban. Di 
media massa kita membaca bahwa barang yang sedang dicoba hendak 
dijatuhkan itu ternyata menyangkut di pintu belakang. Akibatnya 
posisi pesawat menjadi vertikal dan jatuh menghunjam tanah. Muncul 
spekulasi bahwa tali yang dipakai oleh IPTN untuk menjatuhkan barang 
adalah tali plastik biasa. Seharusnya yang dipakai adalah tali 
khusus, dan yang bisa langsung putus bila barang yang hendak 
dijatuhkan itu tertahan di pintu pesawat. B.J. Habibie sebagai Dirut 
IPTN berang dan menggugat The Jakarta Post ratusan miliar. Tentu saja 
The Jakarta Post dan media massa lainnya jadi bungkan. Dan sampai 
sekarang kita tidak tahu duduk perkara yang sebenarnya.

Sebuah pesawat Airbus milik maskapai penerbangan Garuda menghantam 
bukit ketika hendak mendarat di bandara Polonia-Medan. Di media massa 
kita membaca laporan percakapan pilot pesawat tersebut dengan petugas 
menara kontrol yang kebetulan terekam oleh sebuah pesawat lain yang 
ada di sekitar tempat itu. Rupanya karena sekitar bandara Polonia 
diliputi oleh kabut asap (akibat pembakaan hutan) pilot mengalami 
kesulitan untuk mendarat. Karena itu ia minta dituntun oleh menara 
kontrol. Pilot memberitahukan poisisinya. Belok kiri, kata petugas 
menara kontrol. Pilot ragu karena menurut pengalamannya dalam posisi 
yang demikian seharunya ia membelok ke kanan. Karena itu ia kembali 
bertanya kepada petugas menara, Belok kiri?. Kata petugas 
menara, Ya, belok kiri. Tak lama kemudian terdengar pilot 
berteriak, Allahu akbar!. Dan percakapan terputus. Kemudian di 
media massa kita juga membaca informasi bahwa orang yang seharusnya 
bertugas di menara kontrol sedang
 menjalankan sholat Jumat. Posisinya secara tidak resmi digantikan 
oleh seseorang yang sebenarnya tidak berwenang untuk bertugas di 
menara kontrol. Hanya itulah yang kita ketahui. Walau pun black box 
sudah ditemukan dan diselidiki, tapi sampai sekarang kita--masyarakat-
-tak pernah tahu duduk perkara yang sebenarnya.

Sebuah pesaat Boeing 737 

RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Ketua KPU: Dirjen Saja Mobilnya Camry

2008-08-03 Terurut Topik Lisman Manurung
Gerakan anti korupsi itu syuudah dari puluhan tahun yang lalu. Hasilnya tidak 
sespekatakuler saat ini. Hari-hari ini korupsi sudah mulai diterima anggota 
masyarakat sebagai aib. Jadi, bagaimana agar�pemberantasan korupsi itu 
semakin di hati masyarakat, dan membuat para orang-tua yang�PNS tidak 
terjerumus korupsi, itulah yang paling bagus.�Para ortu yang PNS itu akan 
berkilah, lihat itu nak nasib pak Anu yang� korup dan diborgol. Apakah engga 
malu kamu papa benasib seperti itu? Makanya jangan merengek minta ini minta itu.
�
Mungkin saya�terpengaruh oleh�lingkungan-lingkungan negeri �tanpa korup. 
Di negeri macam itu�tidak banyak petinggi yang punya kekayaan�berlebihan, 
karena kalau terbukti hasil korup, maka habis sudah riwayatnya. Namun yang 
namanya mengendarai mobil bagus, mendiami rumah yang� lebih baik dari 
rata-rata, itu adalah previlese petinggi publik.� Fasilitas dinas 
itu�mencerminkan wibawa negara.�Dan itu tidak main-main, sersan polisi juga 
diberikan fasilitas mobil operasi yang sekelas Camry, agar wibawa 
mereka�sebagai penegak hukum tidak terkikis oleh penampilan targetnya.
�
Menurut hemat saya,�kehormatan�layak diberikan�kepada jabatan-jabatan 
yang memang memancarkan wibawa negara. Mobil itu adalah kehormatan, bukan 
prestasi.
�
Godaan untuk melakukan korupsi itu adalah dari lingkungan terkecil. Nah, kalau 
aksi pemberantasan korupsi terus-menerus bergaung, dan disiarkan di media, maka 
anda akan melihat bahwa bangsa ini akan secara tidak sadar menjauhi korupsi.
�
Saya melihat, yang membuat rakyat menderita bukan karena petinggi-petinggi 
tidak mempertontonkan kekayaannya. Menurut hemat saya, jika semua pihak tidak 
lagi melakukan korupsi, yang disertai dengan pemberian imbalan yang layak atas 
semua� jabatan publik, dan karenanya seperti yang diharapkan oleh Max Weber, 
setiap pejabat publik itu tidak memandang dirinya tengah berusaha untuk 
memperoleh imbalan yang lebih (dalam hal ini Camry)�maka birokrasi akan 
bekerja hebat.
�
Mengapa petinggi dari sektor publik itu menjadi koruptif? Salah satu 
penyebabnya ialah ketika dia ternyata terjebak korupsi, maka dia bisa dicibir 
dengan mengatakan begini:� You sudah dikasih Camry, gajih Rp 40 juta per 
bulan, eeeh masih juga korup...
�
Gitu lho frend. Saya percaya saya dan anda berbicara mengenai nilai yang sama, 
yakni menaikkan rating negeri ini dari cibiran�negeri yang paling�korup di 
dunia. Setelah aksi-aksi KPK, saat ini Indonesia naik sudah, dan beranjak 1 
sampai dengan 2 poin setahun, menggeser posisi Filipina, walaupun masih pada 
angka psikologis, yakni masih �100an negeri terkorup di dunia.

--- On Sun, 8/3/08, wijaya.juanda [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: wijaya.juanda [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Ketua KPU: Dirjen Saja Mobilnya Camry
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 3, 2008, 8:26 AM






 Iya sudahlah. Mereka bertugas untuk menekan korupsi�dari APBD
 dan lain-lain. Katakanlah APBN kita�sekitar� Rp 800 trilyun.�
 Jika pekerjaan mereka sudah membuat calon koruptor mundur,
 dan kemudian mengurangi korupsi 1 % saja, sudah berarti
 mengurangi Rp. 8 trilyun.

Bung ini bicara tentang KPU atau KPK ya ?
Koq KPU tugasnya menekan korupsi ?

 Lagi pula mereka bukan malaikat.
 Wajar sajalah...
 Ayo dong, ada LSM yang beri support. atau sekurang-kurangnya
 janganlah LSM cari-cari celah yang tidak perlu. Biarkan
 mereka berwibawa untuk negara, bukan untuk yang lain.

Wibawa tidak terbentuk dari kemewahan, tapi dari sikap mental. Perlu
dibedakan, JELAS !

 Mobil�Camry itu iya layak saja untuk mendukung tugas. Kalau perlu
 mobil anti peluru serta pengawalan sekalian. Siapa tahu ada
 yang kecewa dan semakin direpotkan oleh mereka.

Dasarnya layak, apa ?.
Camry masuk kategori mewah, kalau negara sudah makmur, bolehlah bilang
layak.
Tapi saat ini, jangankan camry, altis saja belum layak.

 Imej RI naik karena mereka sudah bekerja.�

Baaah, pikiran apa lagi ini. Imej naik karena kemewahan. SALAH BESAR !

 Jangan dibalik, seolah-olah semua orang mau dan bisa kerja di sana...

Kalau tidak mau kerja disana, cepat keluar. Jangan jadikan sebagai alasan
kerja disana untuk dapat kemewahan.

Salam
juanda






Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Bangsa Kita (1)

2008-08-03 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
Kapan dia saudaranya Ir TRISULO dari Pertamina.
Keluarga PATTIASINA kalau saya tidak keliru juga dari Pertamina, yang rumahnya 
didepan Ir SUTORO.Nyonya Pattiasina pernah mengirim email kepada saya, bahwa 
Barack Obama yang kurus dan kurang makan, sering makan ditempat dia bersama 
kawannya yang adalah puteri ibu Pattiasina ( sambil menyebutkan makanan fanorit 
dari Barry).Ibu Barack tidak bisa atau tidak senang masak dan sering ada di 
Yoya(GAMA)  karena sedang research untuk menngambil gelar doktornya.
Wasalam,
Wal Suparmo



- Original Message 
From: anton_djakarta [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 3, 2008 3:21:27
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Bangsa Kita (1)


Apa ada yang bisa menulis apa dan siapa Lolo Soetoro. Sebagai Perwira
Angkatan Darat tentunya Lolo Soetoro juga terkena imbas pada
peristiwa Gestapu 1965. Pernyataan Obama yang menyatakan kondisi ayah
tirinya yang berbahaya di jaman suharto sangat menarik bila diulas.

ANTON


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] The Last Hour -- Ancient Sunlight : Pencarian Energi alternatif dan cara pandang alternatif dalam menyikapi posisi manusia di dalam biosphere

2008-08-03 Terurut Topik rudyanto_nebeng
Rekan-Rekan FPK,

Kelemahan utama dari energi matahari adalah sifatnya yang
INTERMITTENT RESOURCES. Tapi nampaknya telah terjadi kemajuan dalam
pemanfaatan energi matahari sehingga bisa dipakai 7x24 jam.

Seorang profesor energi MIT telah menemukan cara untuk menyimpan
energi matahari yang didapatkan pada siang hari ke dalam bentuk
oksigen dan hidrogen secara efisien (murah) untuk kemudian bisa
digunakan untuk penerangan pada malam hari.

Berita lengkapnya bisa dilihat di:
http://www.reuters.com/article/environmentNews/idUSN3145191020080731

Best Regards,
Rudyanto
Mari Hemat BBM, Ayo Nebeng!
Let's get something done TOGETHER

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, bakri arbie
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Yth Bung Verdi,



 Memang betul posting Bung Verdi tentang energi.

 Berdasarkan perkiraan para ahli bahwa bumi yang kita pijak ini sudah
 berumur 4,6 milyar tahun dan kehidupan yang berlangsung di bumi
adalah
 berkat energi matahari.

 Energi matahari berasal dari fusi nuklir ini bisa bertahan kira-
kira 10 milyar tahun,

 sehingga kita tidak perlu khawatir untuk beberapa milyar tahun
kedepan
 kalau kita mengandalkan pada energi terbaharukan seperti
 angin,photovoltaic,biofuel dll.



 Kalau kita simulasikan bumi ini dengan seorang wanita berumur 46
tahun,maka Dinosaurus

 kira-kira berjalan dimuka bumi ini 7 hari lalu,sedangakan
civilization
 baru berumur satu kedipan mata.Dari sekedip mata itu sebagian kecil
 waktunya yaitu sejak revolusi industri

 dengan ditemukannya mesin uap mulailah manusia menggunakan batubara
 yang kemudian dilanjutkan dengan minyak,gas,nuklir berdasarkan fissi
 dll.

 Masa fosil berdasarkan perhitungan Hubert King akan berkisar selama
400 tahun saja,

 masa nuklir fissi akan berlangsung selama 400 tahun dengan pola
 konvensional/netron termal sedangkan nuklir fissi teknologi PLTN
 generasi ke IV dengan netron cepat bisa berkiprah selama 6000 tahun
 dengan pola konsumsi dan demografi saat ini.

 Sebenarnya kalau teknologi nuklir fusi sudah bisa dimanfaatkan maka
 dengan bahan hidrogen dari air laut maka umat manusia tidak perlu
 khawatir.Masalahnya fusi baru bisa dimanfaatkan untuk bom hidrogen
 dalam arti pengendalian untuk membuat kondisi bumi seperti matahari
 masih sulit.



 Masalah energi selalu berkaitan dengan Ekonomi dan Environment/
Lingkungan sehingga

 dalam diskusi energi sering disebut 3 Evils,karena satu sama lain
 saling terkait namun dalam bentuk tarik menarik atau tolak menolak
yang
 sulit untuk dikelola sehingga setiap sektor akan puas.Ekonomi selalu
 ada hubungan elastis dengan Energi yang kemudian ada dampak terhadap
 lingkungan.Sehingga ada model kebutuhan energi Markal atau MAED yang
 dipakai di BATAN dan BPPT untuk memperkirakan komposisi berbagai
sumber
 energi mana yang paling optimum sehingga dari
lingkungan,ketersediaan
 dan harga energi bisa dijangkau oleh para pengguna.



 Berhubungan dengan masalah energi di Indonesia yang juga sudah
 rumit,setelah kami scanning berbagai macam teknologi energi
terbarukan
 maka energi geotermal,angin dan photovoltaic serta biofuel harus
 dipelajari ditingkatkan pemanfaatannya dengan sinergi

 para peneliti,pengusaha dan pemerintah.Diluar negeri hal ini disebut
 sebagai sinergi dalam bentuk Triple Helix ABG,Akademisi,pe-Bisnis
dan
 Government.



 Dari semua prospek energi dan sekaligus memberikan aktivitas usaha
 rakyat dari program micro-finance/KUR dari pemerintah yang ordenya
 triliunan maka hal yang paling sesuai adalah usaha dengan biofuel
 berdasarkan Algae yang bisa ditumbuhkan dilaut.

 Mengingat prospek energi asal laut ini adalah sekitar 25 kali dari
 biofuel asal darat seperti jarak, begitu pula garis pantai Indonesia
 yang cukup panjang didunia maka usaha kecil yang terkordinasi dengan
 baik diharapkan bisa dipertimbangkan untuk dikerjakan secara fokus.

 Syaratnya penguasaan teknis produksi algae dari pantai dan
berikutnya teknologi ekstraksi

 biofuel dari algae tersebut.

 Crash program bisa dilakukan oleh tim terpadu dari Kelautan,Koperasi
 dan UKM dan MenRistek untuk membuat proyek percontohan yang dapat
 ditularkan pada masyarakat pesisir dalam produksi algae sedang
proses
 produksi biofuelnya bisa perkecamatan atau per kabupaten.Sudah tentu
 standarisasi agar terdapat keseragaman kwalitas bahan bakar memenuhi
 persyaratan teknis merupakan hal utama pula.Dengan demikian program
 energi desa mandiri dapat direalisasikan.



 Demikian usul singkat melalui forum ini.Dipersingkat karena sang
cucu mau ngajak main.


[Forum Pembaca KOMPAS] Integrasikan Transportasi Massal Kurangi Kendaraan Pribadi

2008-08-03 Terurut Topik Harya Setyaka
FYI,

-K-


http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/02/01194994/integrasikan.transportasi.massal

Integrasikan Transportasi Massal
Kurangi Kendaraan Pribadi

Sabtu, 2 Agustus 2008 | 01:19 WIB

Jakarta, Kompas - Transportasi massal bukan sistem yang berdiri
sendiri, tetapi menjadi bagian dari perencanaan besar tata kota. Pada
abad ke-21, perencanaan kota dan sistem transportasi massal harus
berorientasi menciptakan tempat yang nyaman bagi warganya, ramah
lingkungan, dan tentu saja ekonomis.

Profesor John A Black, pakar tata kota dan transportasi publik dari
University of Sydney, Australia, mengungkapkan hal itu dalam diskusi
Menuju Integrasi Manajemen Angkutan Massal di Jakarta yang
diselenggarakan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Jumat (1/8).

Prof Black mengatakan, bus jalur khusus dan rencana dibangunnya
angkutan massal cepat atau mass rapid transit (MRT/subway) merupakan
lompatan signifikan dalam pengembangan sistem transportasi massal di
DKI. Dua moda transportasi itu membuka peluang pemerintah dan sektor
swasta untuk menyediakan pelayanan angkutan modern sekaligus ekonomis
bagi warga DKI.

Namun, butuh komitmen dan kepemimpinan yang kuat agar langkah awal
ini tidak menjadi sia-sia. Jangan sampai pembangunan transportasi
massal justru tidak sesuai dengan rencana pengembangan kota, katanya.

Menurut Prof Black, sistem transportasi massal, khususnya di Jakarta,
bertujuan mengurangi sebanyak mungkin penggunaan kendaraan pribadi dan
mengintegrasikan moda transportasi baik antarkota di DKI maupun dengan
kota-kota lain di sekitarnya, seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan
Tangerang.

Bila tidak diciptakan sistem transportasi yang terintegrasi,
pembangunan transportasi massal akan gagal. Ini terjadi di Sydney.
Sistem transportasi massal di kota ini baru bisa mengurangi 10 persen
penggunaan mobil. Di Nagoya, Jepang, pencapaian target hanya kurang
dari 50 persen.

Tri Tjahyono dari Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Indonesia menambahkan, transportasi massal yang terintegrasi bukan
berarti harus didukung moda angkutan umum yang semuanya baru dan
modern. Bajaj, bemo, mikrolet, metromini, bahkan ojek bisa
terintegrasi dengan bus transjakarta dan MRT.

Di India, bus kota yang kondisinya lebih buruk dari metromini di
Jakarta menjadi angkutan pengumpan bagi MRT. Pemerintah New Delhi
terbukti mampu mengatur integrasi antarmoda angkutan umumnya, kata
Tri Tjahyono.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Unit (DPU) Bus Kecil dan Angkutan
DPD Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda)
DKI Jakarta Syafruhan Sinungan, Jumat (1/8), mengatakan, pelayanan
mikrolet dan moda Koperasi Wahana Kalpika (KWK) hingga kini kian
memprihatinkan. Fisik kendaraan ini kurang baik dan mesin kendaraan
sering mengalami kerusakan.

Ada sekitar 8.750 dari 13.000 mikrolet dan KWK yang sudah tidak layak
beroperasi. Umur kendaraan ini 12-18 tahun, ujarnya. (nel/pin)

-- 
Harya Setyaka
Duren Tiga Selatan 89
Jakarta Selatan 12760
Cell : +62 815 607 0927
T/F : +62 21 7997039
INDONESIA


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Menteri LH Mencelakai Rakyat Papua

2008-08-03 Terurut Topik Bambang Soetedjo
No comment karena bingung. Kok ada pejabat yang seperti mereka ini ya. SBY 
seharusnya �memberikan bimbingan kepada mereka2 ini yang salah jalan. 
Utamakan rakyat dan bukan FI yang selama puluhan tahun hanya menguntungkan diri 
sendiri.
�
Salam
BS

--- On Fri, 8/1/08, Luluk [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Luluk [EMAIL PROTECTED]

Menteri LH Mencelakai Rakyat Papua

Siaran Pers JATAM, 1 Agustus 2008

Bak judul perayaan �Malam Anugerah Lingkungan : Proper 2008� digelar 
Kementrian Lingkungan Hidup. Dan semalam, anugerah itu menghampiri PT 
Freeport Indonesia/Rio Tinto, perusahaan asing milik Amerika Serikat 
yang membuang sedikitnya 1,43 milyar ton tailing ke sungai Ajkwa. 
Lagi-lagi, pemerintah Indonesia mencelakai rakyat Papua.

Sesat pikir terus mewarnai kebijakan pemerintah SBY di ujung masa 
kabinet Indonesia Bersatu ini. Setelah Menteri ESDM dan Menteri 
Kehutanan, kini giliran MenLH Rahmat Witoelar mempertontonkan tindakan 
tidak terpuji. Semalam, ia menganugerahi Freeport/ Rio Tinto peringkat 
biru minus.

Bagaimana bisa perusahaan sekelas PT FI dianggap telah melaksanakan 
upaya pengelolaan lingkungan dan telah mencapai hasil yang sesuai syarat 
minimum peraturan perundang-undangan. Padahal ada dua masalah lingkungan 
yang tak bisa ditolerir dari tambang terkaya depositnya didunia ini, 
yaitu jumlahnya yang sangat masive dan kandungan bahan beracun dan 
berbahaya dalam tailing.

PT FI membuang tailingnya lebih 220 ribu ton perhari merusak wilayah 
produktif berupa hutan, sungai, dan lahan basah seluas sedikitnya 120 
ribu ha, hampir dua kali luas Jakarta. Dua tahun lalu, setidaknya 2,5 
milyar ton limbah batuan dibuang PT FI ke alam. Limbah ini menimbun 
danau Wanagon. Sejumlah danau merah muda, merah dan jingga di kawasan 
itu musnah. Empat tahun lagi, gundukannya mencapai ketinggian 270 meter. 
Erosi limbah batuan telah mencemari perairan di gunung dan gundukan 
limbah batuan yang tidak stabil telah menyebabkan sejumlah kecelakaan 
longsor berulang.

PT FI menghancurkan kawasan dataran rendah sungai Ajkwa, mengubahnya 
menjadi daerah penumpukan tailing dan memanipulasinya dengan sebutan ADA 
(Daerah Pengendapan Ajkwa). Tanggul yang dibangun untuk menampung 
tailing ADA akan mencapai ketinggian 20 meter, rawan longsor dan erosi 
saat tambang berakhir. Sistem pembuangan tailing ini jelas rapuh dan 
berujung terbuka : air tailing meresap ke air tanah, ke sungai yang 
berdekatan dan ke Danau Kwamki. Partikel tailing juga terbawa hingga ke 
Muara Ajkwa menuju laut Arafuru.

Negara lain lebih peduli pada lingkungan hidup Indonesia dan orang 
Papua. Dua tahun lalu, dana pensiun Norwegia menarik US$240 milyar 
dengan alasan pelanggaran HAM dan kerusakan lingkungan di sekitar 
pertambangan. �Kabinet SBY memperlakukan lingkungan Papua tak berharga. 
Emas dan tembaganya dikeruk luar biasa  dan diekspor, limbahnya dibuang 
begitu saja, Freeportnya malah dapat penghargaan�, ujar Siti Maemunah, 
koordinator nasional JATAM, menanggapi pengumuman Proper.

Alih-alih memperbaiki kualitas lingkungan di tanah air, pendekatan sesat 
ini membuat Proper menguntungkan korporasi dibanding lingkungan dan 
masyarakat sekitar industri tambang. Hal ini dikarenakan sesat pikir dan 
kelemahan serius Proper.

Pertama, KLH mengakui sekitar 78% dokumen Amdal buruk (Kompas,31/07). 
Proper menilai kinerja korporasi, untuk meningkatkan kemampuan mereka 
mengelola lingkungan dan melakukan penaatan, yang penilaiannya terpusat 
pada dokumen-dokumen Perusahaan, khususnya Amdal.

Kedua, Proper menguatkan kapasitas korporasi, bukan publik. Proper 
merugikan lingkungan dan masyarakat. Program ini membuat perusahaan, 
makin �jago� memanipulasi laporannya untuk dinilai, tapi kemampuan 
publik melakukan pengawasan terhadap dampak pertambangan tidak �naik 
kelas�, karena memang tak pernah diurus. Lebih jauh, peringkat ini 
menjadi tameng perusahaan untuk membungkam para pengkritiknya.

Ketiga, Proper merupakan penilaian versi korporasi karena KLH melakukan 
penilaian hanya berdasar kinerja manajerial dan dokumen yang dilaporkan 
perusahaan. Sementara KLH sendiri, secara kapasitas tak punya dan tak 
pernah menerbitkan penilaian tandingan yang memadai.

Keempat, Proper yang tidak transparan ini rawan menjadi bisnis transaksi 
antara korporasi dengan oknum  pejabat KLH, untuk mendapatkan peringkat 
yang menguntungkan mereka. Peringkat Proper,  bisa dipakai oleh 
korporasi untuk mendapatkan dukungan dana hingga menjadikan citranya 
hijau (greenwash) di depan para pemegang saham dan publik.

Proper versi KLH maupun penghargaan serupa yang dikeluarkan ESDM sejak 
lama adalah bedak menutup borok ketidakbecusan kabinet SBY mengurus 
sumber daya alam. Syahwatnya hanya melayani korporasi tapi tak peduli 
keselamatan rakyatnya ke depan.[ ]

Kontak Media : Luluk Uliyah 0815 9480 246




=
Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS :

1.Milis FPK dibuat dan 

Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Ketua KPU: Dirjen Saja Mobilnya Camry

2008-08-03 Terurut Topik luka_igna
Begitulah kalau mentalnya sudah dimakan oleh ngengat. Ada-ada alasan
yang inilah yang itulah. Masak accord keluaran 2001 selama sebulan
bisa ngadat 2 kali. Perawatannya gimana? Apa perlu anggota-anggota kpu
 dirawat juga. Hehehe


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Eric Soesilo
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Accord 2001 sudah bermasalah dan sebulan bisa 2 kali masuk bengkel ?
Hehehe kalau ngerawat mobil aja ndak becus, mendingan jangan jadi
anggota KPU lah. Sudah maintenance mobil ditanggung, masih bobrok aja,
macam mana itu ?

 Eric Soesilo
 [EMAIL PROTECTED]

 Sent from my BlackBerry�
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Bangsa Kita (1)

2008-08-03 Terurut Topik Yuliati Soebeno
Lha iya dicariin untuk kita-kita dong, Anton? Kamu kan biasanya yang penuh 
dengan cerita masa lalu?
Hayotemukan segera mungkin. Apalagi kalau mau kudeta sama mas-e Manneke. 
Biar tahu slah-slah yang benar untuk kudeta, gitu loch.
�
Yang anti kekerasan, cuman senang dengan nama barumu Anticelli (kembang 
tahunya udah dilupakan, ya)


--- On Sat, 8/2/08, anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: anton_djakarta [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Bangsa Kita (1)
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, August 2, 2008, 4:21 PM






Apa ada yang bisa menulis apa dan siapa Lolo Soetoro. Sebagai Perwira
Angkatan Darat tentunya Lolo Soetoro juga terkena imbas pada
peristiwa Gestapu 1965. Pernyataan Obama yang menyatakan kondisi ayah
tirinya yang berbahaya di jaman suharto sangat menarik bila diulas.

ANTON


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: 100 Tahun Roosseno

2008-08-03 Terurut Topik R. H. Uno
DESIGN JEMBATAN SEMANGGI
 
Persaingan design mana yang mau dipakai ketika itu, tarohannya adalah
nama besar Prof. Roosseno sebagai akhli konstruksi beton-tulang utama.
Hanya saja designnya Roosseno kelihatan kuno dengan kaki2 penyangga
jembatan lurus2 saja seperti kaki seribu dan dari segi estetika tidak
cantik. Ternyata dalam perhitungannya, Sutami bisa membuktikan
designnyai dapat dipertanggungjawabkan  dan bentuknya terlihat cantik. 
Pada zaman puluhan tahun lalu computer aided design belum dikenal dan
konstruksi beton tulang masih mengandalkan jago2nya seperti Sediatmo,
Roosseno, Sutami, Wiratman. Kalau  sekarang ,diabad computer, mahasiswa
saja sudah bisa membuat perhitungan2 yang jelimet.
 
Wass,Opung 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [Forum Pembaca KOMPAS] PAK MUHAMMAD NUR MARAH KEPADA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUPYANG MEMBERIKAN SKOR TINGGI KEPADA LAPINDO

2008-08-03 Terurut Topik Yuliati Soebeno
Weleh.berapa berat UPETI nya ya? Kok masih bisa-bisanya memberikan 
'anugerah bagi penyebab PENDERITAAN RAKYAT?
�
Who has lost�of his senses?..sense of DIGNITY, LOST. Sense of pride, also 
LOST.
�
He..he..I lost in Translation, too, to describe what's going on in Rep. 
Indonesia.
�
The who LOST in a DREAM (Have we GOT�any DREAM?)
�
Yuli

--- On Sat, 8/2/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [Forum Pembaca KOMPAS] PAK MUHAMMAD NUR MARAH KEPADA KEMENTERIAN 
LINGKUNGAN HIDUPYANG MEMBERIKAN SKOR TINGGI KEPADA LAPINDO


Pak Tjuk dr gmail tadi saya berapi-api. Tapi saya mikir lagi, utk revolusi kita 
blm di tahap prasyarat karena banyaknya intelektual yg jadi pelacur. Masak guru 
saya Pak Martono mantan PUSHAM UBAYA dan Yusrambono yg saya kenal baik lha kok 
jadi juru kampanye Bakrie di media SOLUSI dg berita iklan yg sesat-sesat 
memelintir komentar aktor2 korban lapindo. Waduh... Itu sama dg kebiasaan Prof. 
Philipus M Hadjon, Andi Hamzah, Loeby Lukman, dll yg biasa jadi ahli dipakai 
para advokat pembela koruptor. Yg muda2 juga sama, cari uang panas banyak2 utk 
biaya iklan politik promosi diri. Mungkin yg terjadi DEVOLUSI! Kita bikin 
peternakan pelacur intelektual aja, outputnya ya seperti MenLH itu.

 Salam.



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong

2008-08-03 Terurut Topik halim hd
dan anda sangat dekat dengan kubangan intrik lapindo itu, makanya anda dengan 
gampang membuat konklusi. tentang emha, hehehe, sejak dia di koran masakini 
jogja, sejak di persada studi klub 1971 saya kenal, persis saya mengenal linus 
suryadi ag, yudhistira anm. massardi, korrie layun rampan, suwarno pragolapati 
dan puluhan penulis lainnya yang berada di sekitar umbu landu paranggi.
dan dibandingkan ratna sarumpaet, atau orang laennya, saya masih percaya kepada 
emha. dan saya orang pertama yang akan ngemplang kepalanya kalau dia 
benar-benar terbukti. yang ada selama ini, seperti juga yang disemburkan oleh 
ratna sarumpaet, semuanya cari muka dan dokap dari lapindo.
halim hd.

--- On Sat, 8/2/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai 
Telah Jadi Garong
To: halim hd [EMAIL PROTECTED]
Cc: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, August 2, 2008, 10:10 AM











Beda pak halim dg pak Tjuk KS adalah: pak halim hanya membaca dan 
lihat emha dan korban lapindo dari tulisan, atau sekadar kenal Ngainun Nadjib. 
Kalau pak Tjuk sejak dulu akrab dg Ngainun dan sangat dekat dg korban Lapindo 
sehingga tahu apa yg sesungguhnya terjadi. Saya juga tahu sebab akrab dg 
mereka, pernah jadi pengagum berat Ngainun, dan tak tahu siapa halim dan anton 
yg jauh dr kubang intrik lapindo.



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pesan Soekarno untuk Bangsa Indonesia (menyambut 17-8-2008)

2008-08-03 Terurut Topik sawung
hehehe
mas darmaningtyas dipanggil mbak.
entah indonesia mengadopsi pendidikan dari mana.
kalo dari negeri yang katanya neolib ternyata kebijakan pendidikan disana
kok ya ndak neo lib.
negeri ini pendidikan campur-campur ga jelas.


regards

2008/8/2 tjuk kasturi sukiadi [EMAIL PROTECTED]

   Setuju banget mbak Tyas , bahwa kemunduran bangsa kita penyebab utamanya
 adalah hancur leburnya pendidikan. Sudah berubah menjadi mesin pencetak
 izasah dan pemberi gelar. Hampir-hampir kering akan nilai-nilai luhur. Perlu
 kita lakukan REVOLUSI PENDIDIKAN! Jika China dan India dan bahkan Malaysia
 yg sesama rumpun Melayu itu lebih maju dan berhasil dalam pembangunan multi
 dimensionalnya karena pendidikan yang diselenggarakan di negeri-2 itu jauh
 lebih baik dibandingkan dengan apa yang kita punya disini. Salam perjuangan
 Tjuk KS


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Konser Alicia key Merokok ATAU Sehat ?

2008-08-03 Terurut Topik Putut Prabantoro
Merokok ATAU Sehat ?
Dalam bahasa matematika ATAU berarti IDENTIK
Merokok = Sehat
ha...

-Putut Prabantoro-


- Original Message 
From: ucok nasution [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Saturday, August 2, 2008 12:01:01 AM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Konser Alicia Key menolak disponsori 
industri rokok


Sebaiknya rokok memang gak usah sponsorin konser musik seperti ini.sayang 
sekali niat ingin meningkatkan brand image...habis milayaran rupiah...iklan tv 
ratusan spot...sayangnya target marketnya juga gak dapet ...mending sponsorin 
konser.. . ROCK.METAL PUNK...HARDCORE ... dijamin lebih efektif 
...udahlah sponsorin aja konser SLAYER,METALLICA, AC DC, LAMB OF GOD, 
RANCIDDLL. ...itu jelas dari musisi,penonton rata2 perokok. ..


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Artis Indonesia yg nggak mau disponsori industri roko

2008-08-03 Terurut Topik bangkit

kalo Dekanat FISIP UI dibawah Gumilar (masih dekan waktu itu), sekitar
tahun 2004, pernah nyopot spanduk2 sponsor rokok A mild waktu acara
student night.. tapi beberapa tahun kemudian justru dekan yg sama
mengijinkan konser acara Class-Mild di AN teve yg bintangnya Ada Band
di lingkungan FISIP UI..


dibayar kali ya?



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, anton_djakarta
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dulu kampus saya mengadakan acara musik, kebetulan yang sponsorin
 Sampoerna saya sendiri sebagai panitia acara memasang beberapa
 spanduk sponsor rokok itu di depan kampus dan di samping panggung.
 Tiba2 rektor saya datang dan marah2 dia minta melepas spanduk rokok
 diturunkan. Itu tahun 1994 dan kini tahun 2008 saya sadar bahwa apa
 yang dilakukan rektor saya benar adanya. Dulu saya benci sikap rektor
 saya, kini saya baru sadar sikap bijak yang ia lakukan. Pabrik rokok
 dengan kekuatan kapitalnya berusaha masuk dalam lingkup kebudayaan,
 dan mau tidak mau kekuatan budaya ini kerap menjadi alam bawah sadar
 manusia, dan ketika kaum artis serta kaum selebritis yang jadi
 teladan gagal memahami serangan pabrik rokok ini, maka yang jadi
 korban masyarakat juga. Karena memang sebagian sikap kita adalah
 berusaha menjadi 'peniru'. Hindari Rokok karena benar-benar merusak
 kesehatan. Percaya sama saya!!

 ANTON

 ANTI ROKOK!


Balasan: [Forum Pembaca KOMPAS] Apakah KLH sudah Kehilangan akal sehat?

2008-08-03 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Mas Firdaus,

Mentri Lingkungan Hidup itu kan cuma boneka yang menjalankan agenda dari SBY, 
JK dan Partai Pendukung Aktif (PD, PAN, Golkar), sedangkan Partai Pendukung 
yang lain terlihat melongo karena dalam banyak isu strategis, mereka sangat 
pasif dan tidak menyampaikan pendapatnya (PPP, PKS dan PBB).

Jadi pertanyannya jangan diajukan ke Mentri Lingkungan Hidup, yang mungkin 
sudah tidak punya moral yang baik, tetapi lebih ke para pendukung Pemerintah 
SBY JK ini, baik pendukung aktif maupun pasif.

Lha wong Boneka kok ditanyai.

Salam,


Adyanto Aditomo



firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Keputusan Kementerian Lingkungan 
Hidup (KLH) menempatkan PT Lapindo Brantas sebagai perusahaan yang memperoleh 
nilai cukup bagus dalam soal lingkungan hidup (2/8), sungguh di luar akal sehat 
dan menyakitkan korban lumpur laknat Lapindo.
�
Semua orang di negeri ini bahkan juga di luar negeri tahu bahwa ribuan warga 
Porong, Sidoarjo telah dipaksa menjadi pengungsi akibat rumah dan tempat mereka 
bekerja ditenggelamkan oleh lumpur laknat Lapindo.
�
Apakah KLH telah buta mata dan hatinya sehingga tidak mampu lagi melihat dan 
merasakan penderitaan warga Porong, Sidoarjo yang menjadi korban Lapindo?
Sebagian anak-anak korban Lapindo kini terancam menjadi generasi cacat karena 
harus menghirup gas beracun yang keluar bersamaan dengan lumpur Lapindo. 
Sebagian anak-anak korban Lapindo juga terpaksa putus sekolah karena orang tua 
mereka tidak lagi sanggup membiayai akibat tempat kerjanya telah ditenggelamkan 
lumpur laknat Lapindo.
�
Kenapa KLH seperti kehilangan akal sehat dan juga nurani dengan menempatkan 
Lapindo dalam kategori perusahaan biru?
�
Apakah Lapindo yang merupakan salah satu Group Bakrie telah �membeli� KLH? Atau 
KLH merasa gentar pada Lapindo kerena mantan bos Group Bakrie sekarang menjadi 
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dalam rejim 
Yudhoyono-Kalla? Apakah KLH takut menempatkan Lapindo kedalam perusahaan hitam 
karena mantan bos Group Bakrie adalah orang yang dekat dengan Presiden 
Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla? Apakah karena mantan bos Group Bakrie 
yang sekarang menjadi Menko Kesra dan orang terkaya di Indonesia itu adalah 
kolega Jusuf Kalla di sebuah partai besar sehingga KLH harus bertekuk lutut 
bahkan bersujud pada Lapindo?



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] BUNG KARNO : LEADERSHIP ZONDER KEMAMPUAN MANAJEMEN

2008-08-03 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
SUNGUT= VOELHOREN= bisa masuk keluar= BEKECOT
SUNGU= TANDUK= BANTENG, KIJANG,KAMBING  dsb.
Wsalam,
Wal Suparmo



- Original Message 
From: R. H. Uno [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 3, 2008 7:17:19
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] BUNG KARNO : LEADERSHIP ZONDER KEMAMPUAN 
MANAJEMEN


Biasanya yang langsung keluar sungutnya kalau ada yang bicara ttg Bung
Karno adalah pk. Anton.

Ayo pak, keluarkan aji2mu he he he

salamsori,Opung


[Forum Pembaca KOMPAS] Inilah Rekaman Di Kokpit Adam Air Versi KNKT

2008-08-03 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/03/10522463/inilah.rekaman.di.kokpit..adam.air.versi.knkt



JAKARTA, MINGGU - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga
sudah memublikasikan rekaman percakapan pilot Adam Air, Kapten Revri
dan kopilot Yoga, yang jatuh di Perairan Majene, Sulawesi Barat, 1
Januari 2007 silam. Inilah percakapan kedua orang tersebut dalam kokpit.

Transkrip rekaman cockpit voice recorder (CVR) itu dipublikasi dalam
sebuah laporan lengkap tentang peristiwa naas itu setebal 98 halaman.
Nomor laporan KNKT/07.01/08.01.36. Laporan ditulis dalam bahasa
Inggris dan dimuat pada situs www.dephub.go.id/knkt

Sebagai bahan perbandingan dengan rekaman yang beredar lewat internet,
berikut adalah petikan percakapan pilot dan kopilot sesaat sebelum
pesawat itu pecah menghantam laut.

Waktu percakapan dalam transkrip 06:56:55.2 Universal Time Coordinate
(UTC) atau sekitar pukul 13.56 WIB.

Pilot (P) : Taruh di IRS attitude
Kopilot (K) : Oke Kep
P : Masukkan
P : Masih fail (gagal)
K : Fail
P : Ada fault. Pilih attitude
K : mengalihkan ke mode IRS
P : Attitude left
K : Left
P : Setelah ini heading set ya, masukin ya..

Suara autopilot mati 4 detik berikutnya.

Kemudian lanjutan transkrip yang diambil antara 06:47:10 UTC-06:50:21
UTC atau pukul 13.47 WIB-13.50 WIB. Dalam percakapan ini terungkap IRS
tidak berfungsi.

P : Lihat QRH. Kalau IRS nomor 2 mati, lihat ada apa.
K : IRS
P : Navigasi, FMS (Flight Management System, komputer di cockpit yang
berfungsi mengatur penerbangan dari pesawat tersebut), lihat FMS-nya.
K : IRS fault
P : Eleven four, itu nggak fault
K : Itu nggak fault
P : IRS-nya salah
K : Tapi faultnya harus dinyalakan Capt
P : Iya, itu nggak fault
K : Yes, on the ground flight
K : Yang satu ini on the ground
K : IRS fault eleven four
P : Itu nggak fault
K : No.. no.. no..

Ada kata-kata 'flight' yang terekam, namun tidak bisa diidentifikasi
siapa yang mengucapkannya.

K : Yang left bagus
P : Ya, itulah kenapa
P : Bisakah kita mematikan salah satu IRS?
K : Sepertinya nggak perlu
P : Nggak ada apa-apa
P : Nggak ada apa-apa
K : Radial, two nine zero, yup

06:58:10.6 UTC atau sekitar pukul 13.58 WIB, suara peringatan bank
angle berbunyi 4 kali.

P : Taruh NAV lagi, taruh NAV lagi
K : Yes
P : Taruh di NAV lagi, taruh NAV lagi

Ada suara peringatan altitude deviation

K : NAV
P : Jangan dibelokin! Ini heading kita
K : Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan!

Kemudian pukul 06:59:05 UTC atau pukul 13.59 WIB terdengar suara
berdebam keras.(*)


Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network



[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong

2008-08-03 Terurut Topik anton_djakarta
Kurang adil rasanya, melakukan pembantaian karakter tanpa
menghadirkan orangnya dan diberi kesempatan menjawab. Saya tidak
membela Emha dan bersimpati pada korban Lapindo, namun saya juga
tidak suka dengan orang yang merasa menjadi besar dengan membantai
karakter orang semena-mena tanpa orang itu hadir melakukan pembelaan.

Hal ini mirip dengan kejadian saat Tjokro dibantai karakternya di
depan kongres sementara Tjokro tidak hadir, dan Bung Karno
berkata tidak adil rasanya, mengadili karakter orang tanpa orang itu
disuruh membela diri.

ANTON





--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, kapri yojo
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bu Ratna Sarumpaet yang baik,
 Saya kira yang Anda utarakan tentang sepak terjang Cak Nun cukup
singkat, padat dan tegas. Saya setuju sekali. Jadi, memori bung Halim
HD tentang dia dengan mengandalkan (mungkin) romantisme kekariban
bersama Cak Nun di dasawarsa 1980-an sudah tak menemukan titik temu
dengan Cak Nun di Lapindo sekarang. Juga bacaan bung Anton tentang
Cak Nun yang banyak jasanya bagi bangsa ini (alamkk, ampun
deh!) yang diketahuinya sekadar di atas buku dan di seminar ala
ludrukan, tak lagi relevan kini.
 Lupakan Cak Nun, bergeraklah positif untuk saudara2 kita korban
Lapindo, apapun yang kita mampu! Cak Bagio, bung Sohib, dan lainnya,
bergeraklah!
 salam,
 kuss indarto


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: MOHON DOA UNTUK PAK KARTONO MOHAMMAD

2008-08-03 Terurut Topik kmjp47
Tkasih bung Martin atas doa dan simpatinya. Sy terkena heart attack dan dirawat 
di RSPondok Indah. Ini pengalaman pertama dan mudah2an terakhir 4 a long long 
time ahead. KM
Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Martin Widjaja [EMAIL PROTECTED]

Date: Sat, 2 Aug 2008 21:19:01 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: MOHON DOA UNTUK PAK KARTONO MOHAMMAD


Saya dengan senang hati ikut mendoakan Mas KM
agar bisa cepat sembuh...
Saya nggak ngikuti nih, sakit apa dan dimana dirawatnya ?
Kalau boleh saya ingin bezoek beliau ini...
Salam dan doa, martin - jakarta




[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong

2008-08-03 Terurut Topik wijaya.juanda
Jangan naif, sifat manusia bisa berubah.
Mungkin dulu baik, sekarang jahat. Atau mungkin dulu jahat, sekarang malah
baik.
Pastikan dulu sebelum membela mati-matian. Saya sendiri belum bisa mengambil
kesimpulan, karena dulu beliau baik, tapi untuk sekarang belum pernah
dapat kabar lagi, tapi tahu-tahu dapat kabar seperti ini. Saya mau pastikan
dulu.

Salam
juanda


 dan anda sangat dekat dengan kubangan intrik lapindo itu, 
 makanya anda dengan gampang membuat konklusi. tentang emha, 
 hehehe, sejak dia di koran masakini jogja, sejak di persada 
 studi klub 1971 saya kenal, persis saya mengenal linus 
 suryadi ag, yudhistira anm. massardi, korrie layun rampan, 
 suwarno pragolapati dan puluhan penulis lainnya yang berada 
 di sekitar umbu landu paranggi.
 dan dibandingkan ratna sarumpaet, atau orang laennya, saya 
 masih percaya kepada emha. dan saya orang pertama yang akan 
 ngemplang kepalanya kalau dia benar-benar terbukti. yang ada 
 selama ini, seperti juga yang disemburkan oleh ratna 
 sarumpaet, semuanya cari muka dan dokap dari lapindo.


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Konser Alicia key Merokok ATAU Sehat ?

2008-08-03 Terurut Topik kmjp47
Ha ha. Bagaimana dg pertanyaan perampok pada korbannya, harta atau nyawa. 
Atau pertanyaan cewek pd pacarnya, belikan rumah atau putus pacaran?

KM

Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Putut Prabantoro [EMAIL PROTECTED]

Date: Sun, 3 Aug 2008 06:52:54
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Konser Alicia key  Merokok ATAU Sehat ?


Merokok ATAU Sehat ?
Dalam bahasa matematika ATAU berarti IDENTIK
Merokok = Sehat
ha...

-Putut Prabantoro-



[Forum Pembaca KOMPAS] Perlu Aturan untuk Atasi Perikanan Illegal Fishing

2008-08-03 Terurut Topik MUKHTAR A,Pi
  Perlu Aturan untuk Atasi Perikanan Illegal Fishing
   
  Maraknya kasus penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia dengan kerugian 
negara mencapai Rp 30 triliun per tahun harus disikapi dengan aturan khusus 
untuk mengatasi pencurian ikan. Demikian terungkap dalam rapat kerja Departemen 
Kelautan dan Perikanan serta Komisi IV DPR di Jakarta, Rabu (16/7).
  Sejumlah angota DPR menilai, pemerintah masih setengah hati terhadap 
penyelesaian kasus penangkapan ikan ilegal. Sebab, kasus illegal fishing terus 
berlangsung selama bertahun-tahun. Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai 
Amanat Nasional, Damaryanto, mengemukakan, sudah saatnya dibentuk undang-undang 
untuk penanganan penangkapan ikan ilegal (illegal fishing). Payung hukum itu 
diperlukan agar terdapat perhatian khusus terhadap pemberantasan illegal 
fishing.
  Menurut Damaryanto, terdapat ketidakseimbangan antara rasio kapal pengawas 
dan kapal ilegal. Selain itu, penanganan terhadap kapal ilegal terkesan lamban 
dan tidak serius. Ia memberi contoh, penanganan satu kasus bisa mencapai lebih 
dari satu tahun. Anggota Komisi IV DPR, Masusoh, mengemukakan, kerugian negara 
akibat pencurian ikan oleh negara tetangga sudah sangat memprihatinkan.
  Data Badan Koordinasi Keamanan Laut menunjukkan, kerugian akibat pencurian 
ikan bahkan mencapai Rp 150 triliun per tahun atau jauh lebih tinggi dari 
perhitungan DKP, yaitu Rp 30 triliun per tahun. Menurut Anggota Komisi IV DPR 
dari F-PPP, Faqih Qaironi, pemerintah seolah tutup mata dengan modus pencurian 
ikan yang semakin canggih.
  Bahkan, sejumlah kapal pencuri ikan disinyalir mencopot peralatan transmisi 
untuk menghindari pendeteksian kapal pengawas. Dana pengawasan untuk tahun 2008 
ditetapkan sebesar 8 persen dari anggaran DKP sebesar Rp 3,4 triliun. Dengan 
dana itu, operasi pengawasan tahun ini sebanyak 252 hari. (LKT) Kompas.com
   
-
  Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru  
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
brCepat sebelum diambil orang lain!

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum Pembaca KOMPAS] Undangan Menulis di Jurnal Perempuan Edisi 60

2008-08-03 Terurut Topik MGR


Undangan Menulis di Jurnal Perempuan Edisi 60

Jurnal Perempuan
Edisi 60 akan mengulas Perda-Perda/Instruksi yang Diskriminatif khususnya
terhadap perempuan. Jurnalis Jurnal Perempuan sendiri telah mengadakan
penelitian terhadap empat wilayah yang menerapkan Perda ini, seperti Sumatera
Barat (Kewajiban memakai Jilbab bagi Siswi-siswi Sekolah Negeri), Kalimantan
Selatan (Manajemen Ilahiyah), Sulawesi Selatan (Desa Muslim) dan Papua ( Perda
Injil di Manokwari). 

 

Untuk memperkaya isi Jurnal Perempuan edisi 60, kami mengundang anda menulis 
tentang tema ini.

 

Topik-topik yang
kami harapkan dari anda adalah:

 

A. Untuk Topik Empu

 

Bagaimana tinjauan hukum dan HAM
 terhadap perda-perda tersebut?Penelitian atau liputan terhadap
 Perda sejenis itu di wilayah-wilayah lainAncaman Perda-perda tersebut 
terhadap perempuan dan Kebhinnekaan Indonesia
Meskipun perda-perda tersebut tidak
 menggunakan “syariah” namun isi dari Perda-perda itu memuat bahan-bahan
 yang diambil dari “syariah”, khsusunya pandangan fiqh Islam, seperti
 pengaturan terhadap busana perempuan (konsep aurat), ruang gerak perempuan
 (larangan keluar rumah di malam hari tanpa muhrim), moralitas, dll Untuk
 itu kami ingin ada tulisan yang mengulas “bagaimana tinjauan syariah dan
 fiqh terhadap Perda-Perda tersebut, khususnya terhadap konsep aurat, ruang
 gerak, dan moralitas perempuan? Perda Injili baru muncul di
 Manokwari, bagaimana pandangan teologi Kristen melihat fenomena ini?
 Apakah perda tersebut disebabkan persoalan teologi atau politik? Apakah
 Perda Injli hanya bisa dianggap sebagai reaksi terhadap Perda Syariah di
 wilayah lain di Indonesia?Pengalaman pribadi hidup dalam
 lingkup Perda tersebut. Apakah anda memiliki pengamatan sendiri atau
 pernah menjadi korban Perda tersebut. 

 

Syarat-syarat
penulisan:

 

1. Hasil karya
sendiri dan belum pernah dimuat di media mana pun

2. Kira-kira 15 halaman A4, spasi dobel, jenis font Times New Roman (kurang

lebih 15.000 karakter),

3. Berikut catatan belakang dan mengikuti standar penulisan ilmiah. 





B. Resensi dan Rak (Berita) Buku

buku-buku tentang tema utama di atas, panjang tulisan untuk resensi 5000
karakter sedangkan berita buku 2500 karakter (dibutuhkan 2 resensi buku dan 3
berita buku) 

 

 

C. Cerpen 

   berkaitan dengan tema di atas, panjang
6000 karakter (dibutuhkan satu cerpen)

 

catatan:

-
batas
pengumpulan tulisan 15 Agustus 2008

-
setiap
tulisan yang masuk akan melewati proses penyeleksian dan editing 

-
setiap
tulisan yang dimuat akan mendapat imbalan/honor

-
tulisan
dikirimkan ke [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED]

 

 

sekian dan terima
kasih

 

Supriadi
Sekretaris Redaksi Jurnal Perempuan 
[EMAIL PROTECTED]



  

[Non-text portions of this message have been removed]




=
Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS :

1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM)
3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pesan Soekarno untuk Bangsa Indonesia (menyambut 17-8-2008)

2008-08-03 Terurut Topik Yuliati Soebeno
He...he...he...jadi penjarahan hutan-hutan tropis selama Suharto menjadi 
Presiden bersama para kroninya, bukan suatu SENSE OF PURPOSE ya? Tapi menurut 
anda sebagai akibat sampingan? Lhadalahjangan cupet begitu dong cara 
berpikir anda?

Tanyakan sama Gubenur Sumut Almarhum Marah Halim, waktu itu datanglah salah 
satu pebisnis dari Jakarta (masih saudaranya Embah), dan menganjurkan untuk 
membabat hutan-hutan di Sumatra Utara dengan chain-saw' lagi!
Akibat kerusakan hutan lebih mengerikan bila penggundulan hutan dilakukan 
dengan chain-saw tersebut. Karena tanahnya menjadi rusak berat dan tidak bisa 
ditanami pohon-pohon lagi. Buktinya berapa kali sudah kejadian LONGSOR di Bukit 
Lawang, dimana hutan-hutan tropis di Bukit Lawang itu adalah tempat orangutan 
hidup secara liar.
Anyway, jama orde baru, mereka tidak peduli dengan hutan tropis yang kaya akan 
binatang langkanya didalamnya.
Jaman orde baru, pejabat bisa mempunyai binatang-binatang yang extinct 
dikebun rumah mereka. Sampai-sampai harimau sumatra-pun ada dikandang kebun 
mereka, lalu burung Tukan, Bird of Paradise, macan tutul, dsb. menyedihkan dan 
menjijikan - karena itu hanya untuk bangga-bangga-an saja. Untuk menunjukan 
bahwa: I have the power.
Padahal itu menunjuk-an bahwa betapa sempit' dan bodoh-nya cara berpikir 
mereka.

Saudara dan anak pemegang pemerintahan dijaman orde baru, semua ikut-ikutan 
menjadi perusak hutan tropis. Lihat saja sekarang dengan Freeport, siapa yang 
menyetujui kerja sama dengan asing untuk membuka hutan di Papua tersebut?

Jadi saya rasa itu bukan akibat sampingan, tetapi memang mereka adalah PERUSAK 
Tanah Air Indonesia. Greedy, dan tidak mempedulikan anak cucu dimasa depan.

Wah...udah saya keluarkan semua uneg-uneg saya. Bisa bernafas lagi dengan lega.
Yuli

--- On Sun, 8/3/08, Adyanto Aditomo [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Adyanto Aditomo [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pesan Soekarno untuk Bangsa Indonesia 
(menyambut 17-8-2008)
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 3, 2008, 12:29 AM






Mbak Yuliati,

Koreksi sedikit ya?
Yang diajarkan orde Baru itu adalah Korupsi atau KKN.
Bahwa kemudian Rakyat menjadi menderita dan Lingkungan menjadi Rusak, 
sebetulnya bukan sasaran dari Orde Baru, tetapi merupakan akibat sampingan yang 
tidak terhindarkan he he he he he he he.

Salam,

Adyanto Aditomo


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong

2008-08-03 Terurut Topik sohibmachmud
tidak setiap masalah itu bisa dselesaikan dgn hadirnya atau
pernyataan ybs di milis.
umpama menghadirkan artalita di milis ini, karena tidak adil dia
telah di bantai.
ok dia bisa dihadirkan utk pembelaan,  terus dia ngomong itu bukan
suap tetapi bisnis permata dan uang pinjaman utk urip buka bengkel.
terus case closed artalita kesimpulannya dia tidak bersalah, karena
ucapan dari tangan pertama.
maksudnya kira2 begitu ?
kita itu diberi otak utk berpikir jangan minta disuap mulu.
mikir bagaimana fakta2 yg ada terus kita mengambil kesimpulan
sendiri, jangan hanya malas berpikir terus minta orang lain utk
berpikir utk kita.
minta artalita meyakinkan kita bahwa dia bersalah atau tidak karena
malas mencari fakta  lain atau menutup diri hanya percaya dgn ybs
saja.

malas mikir kok bangga.

sohib




--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, anton_djakarta
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kurang adil rasanya, melakukan pembantaian karakter tanpa
 menghadirkan orangnya dan diberi kesempatan menjawab. Saya tidak
 membela Emha dan bersimpati pada korban Lapindo, namun saya juga
 tidak suka dengan orang yang merasa menjadi besar dengan membantai
 karakter orang semena-mena tanpa orang itu hadir melakukan
pembelaan.


[Forum Pembaca KOMPAS] Menampar Istri Dianggap Macho di Serbia

2008-08-03 Terurut Topik Agus Hamonangan
BEOGRAD, MINGGU - Seorang mempelai pria berseloroh tentang cara dia
nanti menampar pasangan hidupnya. Ibu mempelai perempuan justru
membenarkan hal itu sebagai cara mendidik yang memang perlu untuk
kebaikan anaknya. Mempelai perempuan pun tampak terpersona dengan
penjelasan calon suaminya, padahal sepanjang hidupnya dia akan
ditampar setiap kali dianggap malas atau tidak patuh kepada kepala
keluarga.

Adegan tersebut ada pada acara reality show di televisi Serbia
berjudul 48-Hour Wedding, yang berisi tentang persiapan pasangan yang
akan menikah. Bukan romantisme yang ditampilkan acara itu, melainkan
hal lain yaitu kesewenang-wenangan pasangan hidup.

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah hal yang sangat biasa di
Serbia, dan survai LSM menyebutkan setiap satu dari tiga perempuan di
kawasan itu adalah korban KDRT. Negara dengan budaya macho itu
memang punya undang-undang yang ketat untuk KDRT, tapi hukumannya
masih sangat longgar, ditambah lagi budaya patriaki yang masih tidak
tergoyahkan.

Menampar perempuan untuk orang Serbia bukanlah dianggap memukul.
Orang masih menganggap sah jika ada suami terusik lalu menampar muka
istrinya, kata Vesna Stanojevic dari LSM Consultancy Against
Domestic Violence kepada media setempat.

Kaum laki-laki Serbia umumnya berpendapat bahwa takdir perempuan
adalah tinggal di rumah dan mengurus keluarga. Banyak laki-laki Serbia
terguncang oleh kekalahan pada perang Balkan dasawarsa 90-an dan
hancur semangatnya.

Tentu saja memukul itu tidak boleh, tapi kalau menampar, kenapa
tidak? Istri harus tahu diri, kata seorang sopir taksi, Pera. Dia
menolak menyebutkan nama lengkapnya.

Vanja Macanovic dari LSM Autonomous Women's Centre di Beograd menilai
kondisi tersebut karena lemahnya koordinasi antara lembaga
pemerintahan, lambannya persidangan, dan ketakutan korban terhadap
pelaku. LSM itu menyebut 78 persen kasus KDRT dilakukan oleh suami,
mantan suami, ataupun pacar. Selama tahun 2007, data menunjukkan bahwa
lebih dari 30 persen pembunuhan berlatar belakang KDRT.

Pusat HAM Beograd menyebutkan bahwa para hakim Serbia seringkali
justru menghakimi korban dan tidak menjauhkan pelaku dari rumah. Hakim
juga jarang sekali mengeluarkan surat larangan mendekat dan hanya
mengganjar pelaku dengan satu tahun masa percobaan atau denda.

Perempuan yang mengadu ke pengadilan justru akan berhadapan dengan
prosedur yang memakan waktu berbulan-bulan, mempermalukan diri lewat
keterangan kepada polisi, kepada di pengadilan maupun di hadapan
pelaku yang beranggapan bahwa sang korbanlah yang cari
gara-gara.Serbia saat ini hanya punya tiga rumah perlindungan bagi
perempuan korban KDRT dan masih banyak yang menganggap pelakunya
adalah lelaki sejati

WAH 

http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/08/03/15051679/menampar.istri.dianggap.macho.di.serbia



[Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan

2008-08-03 Terurut Topik Santi Pudjo
Buat Agus Hamonangan ...
   
  Selamat ulang tahun 4 Agustus 2008.
  Semoga panjang umur dan tetep semangat
  mengelola FPK 
   
  Salam,
  Santi Pudjo.


[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum Pembaca KOMPAS] Re: MOHON DOA UNTUK PAK KARTONO MOHAMMAD

2008-08-03 Terurut Topik rzain
Kata Prof Dr. Mardjono, drpd stroke lebih baik heart attack karena
bisa sembuh normal kembali atau langsung out, sedangkan stroke kaya
yg saya alami sembuh tetapi cacat.
Semoga pak KM sehat normal kembali.

rzain


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tkasih bung Martin atas doa dan simpatinya. Sy terkena heart
attack dan dirawat di RSPondok Indah. Ini pengalaman pertama dan
mudah2an terakhir 4 a long long time ahead. KM
 Sent from my BlackBerry�
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT


[Forum Pembaca KOMPAS] Welfare State

2008-08-03 Terurut Topik rulanriarto
Welfare State
oleh : Rullan (Forum Muda Paramadina)


A. Sekilas Sejarah Sistem Kenegaraan

1. Di jaman dulu ketika manusia masih sedikit, masih hidup dengan sistem
ladang

berpindah,tidaklah butuh negara,organisasinya sederhana cukup berupa
suku atau keluarga saja.

2. Kepala suku-kepala suku dalam satu daerah saling berperang dan
menguasai sehingga dikenal

istilah hukum Homo Homini Lupus (manusia merupakan serigala bagi
manusia lain).

3. Setelah perjalanan panjang,mulai ada pemikiran pada manusia untuk
lebih beradab dengan

membuat suatu negara dengan hukum yang disepakati yang menjamin lebih
terciptanya

keadilan.Maka muncullah istilah masyarakat politik,dimana negara punya
kekuasaan mutlak

untuk mengatur hak warganya tanpa kritik.Namun seringkali manusia yang
ada di sisi negara

yang seharusnya mengatur kepentingan umum,menggunakan kekuasaanya untuk
kepentingan dirinya

sendiri.

4. Melihat penindasan oleh negara yang sering terjadi,maka muncul teori
baru dari John Locke

tentang civil society atau masyarakat madani untuk mengimbangi kekuasaan
negara.Ada 3 hak

dasar manusia yang tidak boleh dicampuri negara yakni : hak
kepemilikan,hak kemerdekaan, adn

hak atas kehidupan menurut John Locke.Jadi masyarakat madani adalah
masyarakat yang

menghargai kebebasan individu dasar atau civil rights.

5. Teori kenegaraan lalu berkembang dengan adanya Revolusi Perancis
sebagai momentumnya,para pakar

tata negara diantaranya Rosseau dan Montesque mulai mengusulkan sistem

yudikatif,ekskutif,dan legislatif (Trias Politika).Sistem Trias Politika
ini diciptakan untuk menjamin keseimbangan antara masyarakat madani dan
negara.Tiga lembaga negara ini mengatur mana yang termasuk wilayah
privat dan mana yang termasuk wilayah publik.Batas antara kedua hak ini
selalu dinamis,di indonesia misalnya mengenai hak untuk berpoligami di
kalangan PNS yang pernah dilarang dan pernah dibolehkan.

6. Sistem Trias politika ini akan menjadi tumpul jika lembaganya tidak
berfungsi baik dan tidak seimbangnya antara kekuatan ekskutif yang
mewakili negara dengan kekuatan legislatif yang merupakan representasi
masyarakat madani.Hal ini pernah terjadi di jaman Pak Harto dimana
kekuatan ekskutif bisa menguasai legislatif dan yudikatif.Namun jika
kekuatan legislatif dan masyarakat madani terlalu kuat juga tidaklah
elok karena tidak ada kepemimpinan yang kuat,seperti dikatakan oleh
banyak orang yang terjadi di jaman reformasi ini.Akibatnya sering
terjadi pertikaian elit politik sehingga negara tidak kemana-mana.

7. Hegel kemudian kembali mengusulkan adanya sistem masyarakat politik
yang kuat karena melihat kesemerawutan sistem politik jika tidak ada
kepemimpinan yang kuat seperti ketika jerman di era pra Hitler.Pendapat
Hegel ini menjadi inspirasi Hitler untuk membajak demokrasi melalui
Partai Nazi-nya.Setelah Hitler berkuasa,dia membunuh lawan-lawan
politiknya dan membuat jerman dalam sistem represi terutama bagi
penentangnya.

8. Penentang Hegel juga dari kaum sosialis,Marx berpendapat bahwa negara
selalu menjadi alat oleh kaum kelas dominan baik itu kaum bangsawan
maupun borjuis yang kerap kali merugikan kaum buruh miskin.Marx
berpendapat harusnya negara dikuasai oleh kaum mayoritas yang biasanya
dari golongan miskin ini.

9. Yang setuju dengan ide Marx diantaranya Josef Stalin yang berhasil
memanfaatkan revolusi sosial dari tangan kaum bangsawan dan menjadikan
Soviet menjadi negara komunis.Negara yang dipimpin oleh kaum yang
mengatasnamakan kaum proletariat.Dengan alasan demi kepemimpinan yang
kuat,Stalin meneror para penentangnya,jadi Stalin membajak tujuan mulia
dari sosialisme yang bertujuan untuk keadilan dan pemerataan.

10. Tidak semua kaum sosialis setuju dengan cara-cara revolusi seperti
di Soviet,para kaum sosialis di italia,inggris,dan spanyol setuju dengan
pendapat tokoh sosialis evolusioner
bernama Eduard Bernstein.Mereka memperjuangkan kepentingan kaum miskin
lewat demokrasi yang berlaku,aliran ini terkenal dengan komunisme
eropa.Itulah kenapa banyak orang berpendapat di eropa semakin
sosialis,tapi sebenarnya istilah yang tepat adalah negara dengan konsep
'welfare state.Sistem ini berusaha menciptakan sistem yang lebih adil
diantaranya memperpendek jurang kesenjangan sosial diantara kaum kaya
dan miskin,biasanya melalui pajak.


B. Katanya sistem Islam paling bagus?

1. Para pengusung sistem islam tidak pernah punya konsep jelas tentang
sistem islam seperti apa yang mereka perjuangkan.

2. Sistem demokrasi di Iran di bawah para Mullah (pemimpin spiritual)
berbeda sekali dengan di Arab Saudi yang berbentuk kerajaan,Mesir juga
punya diktator macam kita di jaman Pak Harto dulu.Jadi sistem islam
seperti apa?

3. Oke kita anggap sistem islam adalah sistem yang di bawah para ulama
semacam dewan syura,tapi ulama juga manusia kan...
Buktinya Departemen Agama juga sering disebut sebagai departemen korup
kan?
Mantan menteri agama dan salah satu dirjennya sekarang malah sedang
dipenjara
MUI pun sering dipertanyakan kenapa tidak pernah 

Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Inilah Rekaman Di Kokpit Adam Air Versi KNKT

2008-08-03 Terurut Topik /\/\ o + u |_ z
Saya koq lebih percaya versi bocoran ya?
Dalam kutipan KNKT di sini.. nampaknya terlalu scripted.
Tapi terlepas dari itu.. saya menyayangkan kalau suara rekaman versi bocoran 
tersebut ditayangkan di TV. Kasihan keluarga korban.

Perihal pernyataan MENHUB kalau rekaman tersebut TIDAK ASLI. Saya harap ada 
pihak yang mampu membuktikannya. Atau bandingkan saja versi bocoran dan versi 
KNKT (menhub) di depan saksi. Jika ternyata sama, alias rekaman itu memang 
bocor dari KNKT.. maka Menhub harus dituntut tanggungjawab atas statement-nya.

Jangan bodohi masyarakat dengan mengatakan yang asli itu direkam di atas PITA. 
Itu cuma permainan istilah saja. Yang dimaksud di sinikan bocoran dalam arti 
copy-an versi KNKT di convert menjadi MP3.. jadi bukan file audio rekayasa 
(buatan).

Satu hal lagi.. saya rasa masyarakat TIDAK MEMBUTUHKAN kepakaran ROY SURYO. 
Tolong jangan bawa-bawa dia apalagi untuk pembuktian audio ini asli atau tidak. 
Tidak relevan!

Salam
Motulz


--- On Sun, 8/3/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Inilah Rekaman Di Kokpit Adam Air Versi KNKT
 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Sunday, August 3, 2008, 9:22 PM
 http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/03/10522463/inilah.rekaman.di.kokpit..adam.air.versi.knkt

 Waktu percakapan dalam transkrip 06:56:55.2 Universal Time
 Coordinate
 (UTC) atau sekitar pukul 13.56 WIB.

 Pilot (P) : Taruh di IRS attitude
 Kopilot (K) : Oke Kep
 P : Masukkan
 P : Masih fail (gagal)
 K : Fail
 P : Ada fault. Pilih attitude
 K : mengalihkan ke mode IRS
 P : Attitude left
 K : Left
 P : Setelah ini heading set ya, masukin ya..

 Suara autopilot mati 4 detik berikutnya.

 Kemudian lanjutan transkrip yang diambil antara 06:47:10
 UTC-06:50:21
 UTC atau pukul 13.47 WIB-13.50 WIB. Dalam percakapan ini
 terungkap IRS
 tidak berfungsi.

 P : Lihat QRH. Kalau IRS nomor 2 mati, lihat ada apa.
 K : IRS
 P : Navigasi, FMS (Flight Management System, komputer di
 cockpit yang
 berfungsi mengatur penerbangan dari pesawat tersebut),
 lihat FMS-nya.
 K : IRS fault
 P : Eleven four, itu nggak fault
 K : Itu nggak fault
 P : IRS-nya salah
 K : Tapi faultnya harus dinyalakan Capt
 P : Iya, itu nggak fault
 K : Yes, on the ground flight
 K : Yang satu ini on the ground
 K : IRS fault eleven four
 P : Itu nggak fault
 K : No.. no.. no..

 Ada kata-kata 'flight' yang terekam, namun tidak
 bisa diidentifikasi
 siapa yang mengucapkannya.

 K : Yang left bagus
 P : Ya, itulah kenapa
 P : Bisakah kita mematikan salah satu IRS?
 K : Sepertinya nggak perlu
 P : Nggak ada apa-apa
 P : Nggak ada apa-apa
 K : Radial, two nine zero, yup

 06:58:10.6 UTC atau sekitar pukul 13.58 WIB, suara
 peringatan bank
 angle berbunyi 4 kali.

 P : Taruh NAV lagi, taruh NAV lagi
 K : Yes
 P : Taruh di NAV lagi, taruh NAV lagi

 Ada suara peringatan altitude deviation

 K : NAV
 P : Jangan dibelokin! Ini heading kita
 K : Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan!
 Hentikan!

 Kemudian pukul 06:59:05 UTC atau pukul 13.59 WIB terdengar
 suara
 berdebam keras.(*)


 Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL
 GPRS/EDGE/3G Network


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong

2008-08-03 Terurut Topik kapri yojo
Hahahaha...
Bung Halim, sudahlah, janganlah terlalu banyak mengelola masa lalu seolah hal 
itu selalu menjadi setaman bunga nan molek. Audit quod non vult, qui pergit 
dicere quod vult: (siapapun) yang mengatakan yang ia maui, hendaknya juga 
mendengarkan apa yang tidak dimauinya. Cobalah bertanya, misalnya, pada mas 
Butet Kertaredjasa tentang Cak Nun yang sekarang (setidaknya sejak kasus 
Tingalan Dalem di Kraton Ngayogyakarta 1996 dan Cak Nun-Soeharto nabuh bedhug 
bersama di TMII 1997). Mungkin akan berjungkir terbalik dengan Cak Nun tempo 
dulu saat Anda kenal tahun 1971, dan bisa jadi Anda akan ngemplang kepala Cak 
Nun berkali-kali. Apalagi ketika Cak Nun berkubang di lumpur Lapindo. Tobat, 
tobat! Hehehehe
salam,
kuss indarto


- Original Message 
From: halim hd [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 3, 2008 7:07:45 PM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai 
Telah Jadi Garong


dan anda sangat dekat dengan kubangan intrik lapindo itu, makanya anda dengan 
gampang membuat konklusi. tentang emha, hehehe, sejak dia di koran masakini 
jogja, sejak di persada studi klub 1971 saya kenal, persis saya mengenal linus 
suryadi ag, yudhistira anm. massardi, korrie layun rampan, suwarno pragolapati 
dan puluhan penulis lainnya yang berada di sekitar umbu landu paranggi.
dan dibandingkan ratna sarumpaet, atau orang laennya, saya masih percaya kepada 
emha. dan saya orang pertama yang akan ngemplang kepalanya kalau dia 
benar-benar terbukti. yang ada selama ini, seperti juga yang disemburkan oleh 
ratna sarumpaet, semuanya cari muka dan dokap dari lapindo.
halim hd.


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Menampar Istri Dianggap Macho di Serbia

2008-08-03 Terurut Topik A McK
haiz, masih ada juga jaman sekarang yg punya aturan keblinger gini. 
Cape dee



- Original Message 
From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 3, 2008 10:28:08 AM
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Menampar Istri Dianggap Macho di Serbia


BEOGRAD, MINGGU - Seorang mempelai pria berseloroh tentang cara dia
nanti menampar pasangan hidupnya. Ibu mempelai perempuan justru
membenarkan hal itu sebagai cara mendidik yang memang perlu untuk
kebaikan anaknya. Mempelai perempuan pun tampak terpersona dengan
penjelasan calon suaminya, padahal sepanjang hidupnya dia akan
ditampar setiap kali dianggap malas atau tidak patuh kepada kepala
keluarga.

Adegan tersebut ada pada acara reality show di televisi Serbia
berjudul 48-Hour Wedding, yang berisi tentang persiapan pasangan yang
akan menikah. Bukan romantisme yang ditampilkan acara itu, melainkan
hal lain yaitu kesewenang-wenangan pasangan hidup.

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah hal yang sangat biasa di
Serbia, dan survai LSM menyebutkan setiap satu dari tiga perempuan di
kawasan itu adalah korban KDRT. Negara dengan budaya macho itu
memang punya undang-undang yang ketat untuk KDRT, tapi hukumannya
masih sangat longgar, ditambah lagi budaya patriaki yang masih tidak
tergoyahkan.

Menampar perempuan untuk orang Serbia bukanlah dianggap memukul.
Orang masih menganggap sah jika ada suami terusik lalu menampar muka
istrinya, kata Vesna Stanojevic dari LSM Consultancy Against
Domestic Violence kepada media setempat.

Kaum laki-laki Serbia umumnya berpendapat bahwa takdir perempuan
adalah tinggal di rumah dan mengurus keluarga. Banyak laki-laki Serbia
terguncang oleh kekalahan pada perang Balkan dasawarsa 90-an dan
hancur semangatnya.

Tentu saja memukul itu tidak boleh, tapi kalau menampar, kenapa
tidak? Istri harus tahu diri, kata seorang sopir taksi, Pera. Dia
menolak menyebutkan nama lengkapnya.

Vanja Macanovic dari LSM Autonomous Women's Centre di Beograd menilai
kondisi tersebut karena lemahnya koordinasi antara lembaga
pemerintahan, lambannya persidangan, dan ketakutan korban terhadap
pelaku. LSM itu menyebut 78 persen kasus KDRT dilakukan oleh suami,
mantan suami, ataupun pacar. Selama tahun 2007, data menunjukkan bahwa
lebih dari 30 persen pembunuhan berlatar belakang KDRT.

Pusat HAM Beograd menyebutkan bahwa para hakim Serbia seringkali
justru menghakimi korban dan tidak menjauhkan pelaku dari rumah. Hakim
juga jarang sekali mengeluarkan surat larangan mendekat dan hanya
mengganjar pelaku dengan satu tahun masa percobaan atau denda.

Perempuan yang mengadu ke pengadilan justru akan berhadapan dengan
prosedur yang memakan waktu berbulan-bulan, mempermalukan diri lewat
keterangan kepada polisi, kepada di pengadilan maupun di hadapan
pelaku yang beranggapan bahwa sang korbanlah yang cari
gara-gara.Serbia saat ini hanya punya tiga rumah perlindungan bagi
perempuan korban KDRT dan masih banyak yang menganggap pelakunya
adalah lelaki sejati

WAH 

http://www.kompas. com/index. php/read/ xml/2008/ 08/03/15051679/ menampar. 
istri.dianggap. macho.di. serbia




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: BUNG KARNO : LEADERSHIP ZONDER KEMAMPUAN MANAJEMEN

2008-08-03 Terurut Topik Budiman Sudjatmiko
Ketika bung Anton bicara bhw dia pernah memacari cucunya Jusuf Muda Dalam yang 
keturunan Jerman, saya jadi mikir, bung Anton adalah seorang 'Soekarnois 
paripurna' HAHAHA...

salam


Budiman

--- On Sun, 8/3/08, anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: anton_djakarta [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: BUNG KARNO : LEADERSHIP ZONDER KEMAMPUAN 
MANAJEMEN
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 3, 2008, 8:47 AM






Jaman Pak Harto juga banyak keluhan nggak ada dana, tapi diselesaikan
dengan hutang, mangkanya nggak kerasa.

kadang-kadang orang yang berpikiran kerdil hanya berpikir tentang
soal-soal kecil tapi jarang melihat aspek makronya, aspek visinya.
Ekonomi di Jaman Bung Karno sebenarnya tidak payah-payah amat. Yang
dibangun Bung Karno pada saat itu lebih pada kekuatan dalamnya,
internal solidarity-nya tapi yang terjadi adalah sejak Gestapu dimana
Yani cs plus Aidit dibunuh negara dijual habis-habisan. Perlu diingat
pengangkatan Djuanda dalam zaken kabinet adalah kepedulian Bung Karno
dalam manajemen. Sekarang kalo you berpikir pake otak waras, Bung
Karno ini bukan saja memiliki kemampuan manajemen yang baik, kalo
dibilang kemampuan manajemen Bung Karno jelek, bagaimana dia bisa
membentuk suatu negara dalam keadaan darurat semasa 1945-1949,
bagaimana ia bisa memainkan peran sebagai 'managing people' ditengah
conflict of interest yang besar. Manajemen dalam pikiran saudara,
jangan diletakkan pada Manajemen sebatas buku-buku manajemen
textbook, tapi coba letakkan manajemen negara, manajemen yang lebih
luas. Contoh saja Pemilu 1955, orang selalu bilang, Pemilu paling
bagus adalah Pemilu 1955. Masalah Indonesia kekurangan pangan itu
biasa, dalam perjuangan apalagi mau mandiri ada pengorbanan, tapi
kita punya kehormatan. Mao juga merasakan, Nehru juga merasakan, dan
banyak founding fathers mengalami masa-masa itu. Hanya saja Sukarno
memiliki Jenderal pengkhianat, penjual negara yang menghancurkan visi
besar beliau. jadi bila Bung Karno dibilang Leadership zonder
kemampuan management, itu omong besar orang yang nggak ngerti sejarah
dan kebanyakan nonton film G30S/PKI buatan Arifin C Noer saja.

Lalu siapa bilang negara kita dimusuhin model Zimbabwe, sungguh cekak
pikiran orang ini, yang bilang seakan-akan Bung Karno sendablek
Robert Mugabe...Indonesia dimusuhin kan kata buku2 bikinan penulis-
penulis barat. Yang fair-lah BK ini kuat sekali visi-nya, ia paham
tentang Nekolim yang kemudian sekarang aspek Nekolim ini berlangsung
sempurna dan jadi akar masalah dunia saat ini.

Jadi anda secara tidak langsung bilang Manajemen Pak Harto lebih
bagus, lha bagaimana dibilang Manajemen bagus, kalau semua perintah
berlanjut dengan ancaman todongan pestol atau pembunuhan. Suharto
membangun manajemen dengan sistem teror, jadi yang kemudian terjadi
adalah 'manajemen ketakutan'. Saya boleh bilang, Manajemen birokrasi
di jaman Bung karno masih jauh lebih baik ketimbang manajemen
birokrasi Suharto, setidak-tidaknya di jaman Bung Karno, mental
birokrat nggak rusak kayak sekarang.

Ngemeng-ngemeng Jusuf Muda Dalamcucunya pernah saya pacarin yang
keturunan Jerman itu hahahaha

ANTON


[Forum Pembaca KOMPAS] Menhub Instruksikan Cari Pengedar Rekaman

2008-08-03 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/03/21294150/menhub.instruksikan.cari.pengedar.rekaman.

JAKARTA, MINGGU - Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal
menginstruksikan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)
untuk menyelidiki pengedar rekaman yang diyakini banyak orang sebagai
rekaman pembicaraan otentik di kopkit AdamAir sebelum jatuh di
perairan Majene, Sulawesi Barat, 1 Januari 2007.

Jika ada orang dalam KNKT yang terlibat, jatuhkan sanksi sesuai
ketentuan yang berlaku. Tapi, jika dilakukan oleh orang di luar
institusi KNKT, serahkan pada mekanisme hukum berlaku, terutama
gunakan payung Undang-Undang, ujar Menteri Jusman dalam pesan
singkatnya yang dikirim Kepala Puskom Dephub, Bambang Ervan, Minggu (3/8).

KNKT, ujar Jusman Syafeii Djalil, harus menggunakan peristiwa
beredarnya rekaman tidak resmi tersebut sebagai momentum untuk menata
ulang organisasi KNKT agar lebih efisien dan kredibel, sesuai standar
internasional. Ia juga meminta KNKT melaksanakan proses ulang untuk
penelitian ke dalam perihal peraturan prosedur dan tata cara
penyimpanan dokumen. Juga, menata kembali hirarki susunan jalur
peredaran dokumen rahasia yang diperlukan bagi penyelidikan kecelakaan.

Momen tersebarnya rekaman tersebut juga disebut Menhub sebagai pijakan
untuk membersihkan institusi KNKT dari unsur yang tidak hormat pada
rules of engagement yang telah ditetapkan International Civil Aviation
Organization (ICAO) dalam annex kecelakaan pesawar terbang. Juga,
nangun rasa hormat karyawan kepada institusi KNKT sebagai satu-satunya
institusi penyelidikan kecelakaan transportasi, lanjut dia.

Hadi Santoso

Sumber : Persda Network



[Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli

2008-08-03 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/04/0157/pilot.senior.yakin.percakapan.pilot.adamair.asli

JAKARTA,SENIN - Rekaman percakapan antara dua pilot pesawat Adam Air
sebelum terjatuh di Perairan Majene, Sulsel, 1 Januari 2007 yang kini
beredar luas akhirnya menguak misteri tragedi penerbangan di Indonesia
itu. Atas fakta dalam tersebut, rekomendasi Komite Nasional
Keselamatan Transportasi (KNKT) yang menyimpulkan kecelakan akibat
kesalahan manusia (human error) dianggap tidak mendasar, dan salah besar.

Pilot Senior maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Capt Mohd Rendy
Sasmita Adji Wibowo menyatakan rekaman berdurasi selama lima menit 38
detik itu asli. Percakapan tersebut menurutnya otentik dengan
orang-orang yang sedang mengoperasikan pesawat bernomor DHI 574
tersebut. Rekaman itu terlalu sempurna untuk dibilang tidak asli.
Kalau ada yang bilang itu tidak asli, ya mungkin kasetnya yang tidak
asli. Tapi percakapannya saya percaya itu benar terjadi sebelum
AdamAir celaka, kata Rendy dalam wawancara khusus dengan
PersdaNetwork di Hotel Sultan, Jakarta.

Dengan adanya rekaman cockpit voice recorder (VCR) yang telah beredar
di internet, membuktikan rekomendasi KNKT yang menyatakan dua orang
pilot selama 13 menit sebelum jatuh tidak memperhatikan penerbangan,
dan hanya terpaku pada alat navigasi internal reference sistem (IRS)
tidak benar. Ini sama sekali bukan human error. Buktinya, selama lima
menit terakhir ada percakapan antara pilot dengan ko pilot serta
petugas pemandu dari ATC (Air Traffict Controller) di Ujung Pandang
untuk menerbangkan pesawat secara benar, tandasnya.

Dari rekaman tersebut juga, pilot Airbus yang telah pengalaman lebih
34 tahun itu berpendapat, selain karena IRS-nya tidak berfungsi ada
faktor-faktor lain yang menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan
102 yang ada di dalam pesawat Boeing 737-400 tersebut. Rendy
mencurigai penyebabnya adalah rudder (bagian belakang sayap vertikal
pesawat yang fungsinya menjadi stabilisator). Menurutnya, rudder untuk
Boeing 737 seri 300 dan 400 memang saat itu mengalami permasalahan
dari pembuatnya.

Bahkan Boeing sendiri telah berusaha mengganti dengan rudder yang baru
pada hingga Desember 2007. Masalahnya, pesawat AdamAir ini telah
celaka dulu sebelum diganti.

Rendy menyatakan, suplier power control unit (PCU)  rudder untuk
Boeing 737-300/400 Parker Hanifin di California telah mengakui adanya
kelemahan dalam rudder Boeing. Hal ini dibuktikan dengan adanya
sejumlah kecelakaan pesawat jenis yang sama yang setelah diselidiki
bertahun-tahun ternyata kesalahan ada pada rudder tersebut.

Rendy menyebutkan sejumlah kecelakaan tersebut antara lain jatuhnya
pesawat United Airlines di Colorado Spring AS pada 3 Maret 1991,
kecelakaan USAIR di Aquilippa AS, 8 September 2004 dan jatuhnya Silk
Air di Sungai Musi Palembang tahun 1997.

Ketiga-tiganya setelah diselidiki ternyata ada masalah pada rudder.
Jadi kejadian Silk Air juga bukan karena pilotnya ingin bunuh diri
seperti yang disimpulkan KNKT, tapi karena ada masalah pada pesawat.
Hal ini juga dibuktikan dengan serpihan ujung sayap yang ditemukan 30
km dari TKP yang membuktikan ujung sayap lepas duluan di atas, ujar dia.

Pada kasus AdamAir, secara teknis sebuah pesawat miring, maka
autopilotnya akan mengembalikan pada kondisi normal. Demikian pula
apabila kecepatannya melebihi batas maksimal, autopilot akan
mengembalikan pada kecepatan normal dengan mendongakkan kepala pesawat
ke atas. Namun saat itu autopilotnya sedang off.

Masalahnya, akibat ruddernya tidak stabil membuat kemiringan pesawat
60 derajat dan kecepatan melebihi kecepatan maksiman yaitu 0,926 mach
atau 1.100 km/jam lebih. Dengan kemiringan dan kecepatan tersebut,
lalu tindakan pilot ingin mengurangi kecepatan, justru membuat pesawat
kehilangan kendali dan menukik ke bawah, tandasnya.

Ketua Federasi Pilot Indonesia (FPI) Manotar Napitupulu juga menolak
rekomendasi KNKT. Menurutnya, tidak mungkin pilot sekaliber Revri
Agustin Widodo dan co pilot Yoga tidak melakukan apa-apa saat terjadi
masalah dalam pesawat.

Namun Manotar meragukan percakapan tersebut sebagai percakapan yang
otentik. Saat pesawat menukik dengan kecepatan lebih dari 1.000 km per
jam, pilot tidak bisa bicara. Padahal dalam rekaman tersebut kedua
pilot sempat meneriakkan Allahu Akbar.

Wakil Ketua KNKT, Frans Wenas mengatakan, rekaman percakapan di
AdamAir tersebut ada kemiripan dengan yang aslinya. Apakah itu asli
atau tidak, Frans mengatakan dirinya tidak mempunyai kepentingan. KNKT
pun hingga saat ini belum mau memberikan sikapnya.  Ada kemiripan,
tapi itu belum tentu otentik. Bisa jadi itu berasal dari sumber-sumber
yang tidak bisa dipercaya, kata Frans dihubungi melalui telepon.

Mengenai rekomendasi KNKT yang telah dirilis Maret lalu, Frans
mengatakan hal itu telah final. Untuk kasus AdamAir kan sudah
selesai, KNKT sudah melakukan investigasi, memprosesnya, lalu
kesimpulannya dan rekomendasi. Jadi itu yang dipakai sekarang. Tidak
perlu dikaitkan dengan rekaman yang 

[Forum Pembaca KOMPAS] Siapa Pengedar Rekaman?

2008-08-03 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/03/22143348/siapa.pengedar.rekaman.

JAKARTA, MINGGU - Rekaman percakapan yang diyakini sebagai percakapan
di kokpit pesawat AdamAir sebelum jatuh di perairan Majene, Sulawesi
Barat, 1 Januari 2007 silam, mengundang kontroversi.

Lepas dari perdebatan otentisitasnya, rekaman tersebut kembali melukai
keluarga korban karena duka yang terpendam kembali dibuka.

Siapakah yang mengedarkan rekaman tersebut? Menteri Perhubungan Jusman
Syafii Djamal yang meragukan otentisitas rekaman tersebut telah
memerintahkan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)
Tatang Kurniadi untuk melacak sumber rekaman dan orang  yang
mengedarkannya.

Menanggapi persoalan ini, pengamat penerbangangan Dudi Sudibyo yang
dihubungi Minggu (3/8) mengatakan, yang pasti rekaman asli tersimpan
di KNKT dan akses ke situ hanya beberapa orang saja yang tahu kode
password nya. Apakah seseorang dari situ meng-copy dengan tingkat
copy-an yang kurang baik, itu salah satu kemungkinan, ujarnya.

Ia juga mengatakan, sekitar dua bulan silam, ada semacam kursus untuk
wartawan mengenai investigasi menyangkut pekerjaan apa saja. Dan para
peserta kursus tersebut, punya akses ke rekaman tersebut. Nah, apakah
pada saat itu ada salah satu yang merekam dan menyebarluaskan di
internet itu yang saya tidak tahu. Jadi, ada dua kemungkinan, orang
dalam KNKT atau orang luar, kata dia.

Dudi mengaku tidak tahu apa tujuannya si penyebar menyebarkan
percakapan itu di internet. Ia hanya menyesalkan karena ini adalah
suatu data/dokumen yang seharusnya sangat terbatas bisa diakses pada
orang tertentu, dalam hal ini investigator, itupun tidak semuanya.

Tapi yang jelas kredibilitas Indonesia di luar negeri itu sudah jatuh
dengan kejadian ini. Nah siapapun yang membocorkan itu saya sayangkan.
Dampaknya akan berat bagi yang masih trauma. Kasihan secara psikologis
keluarga dari awak pesawat dan penumpang pesawat nahas itu. Tapi toh
sudah terjadi, sambung dia. (PersdaNetwork/Had)


Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan

2008-08-03 Terurut Topik Hudan Hidayat
selamat ulang tahun agus hamonangan kawanku yang baik. yang telah menjaga milis 
forum pembaca kompas dengan setia, sebagai saksi anak republik membaktikan 
dirinya untuk orang banyak juga. teriring salam manis dariku ya. salam rindu.

hudan hidayat
menteri kebudayaan dan pariwisata republik impian

--- On Sun, 8/3/08, Andre James Oscar [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Andre James Oscar [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 3, 2008, 5:36 PM











SELAMAT ULANG TAHUN AGUS..

GBU



--

Andre J.O Sumual

Editor in Chief TRAX Magazine

[music  attitude, provocative  stylish]

Wisma Kosgoro lt.6

Jl. MH Thamrin No.53

Jakarta 10350

Phone : (021) 39836061, 39832381-82, ext 157

Fax : (021) 39832494

Mobile : 08161161874

Email   : [EMAIL PROTECTED] com,

  andre.sumual@ gmail.com

Blog: www.kabardariopa. blogspot. com



On 8/3/08, Santi Pudjo santi_pudjo@ yahoo.com wrote:



   Buat Agus Hamonangan ...



 Selamat ulang tahun 4 Agustus 2008.

 Semoga panjang umur dan tetep semangat

 mengelola FPK 



 Salam,

 Santi Pudjo.



 [Non-text portions of this message have been removed]


  




 

















  



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan

2008-08-03 Terurut Topik A McK
Selamat ulangtahun, semoga panjang umur Mas Agus, sehat selalu. 
Many happy returns



- Original Message 
From: Santi Pudjo [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 3, 2008 10:35:06 AM
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan


Buat Agus Hamonangan ...

Selamat ulang tahun 4 Agustus 2008.
Semoga panjang umur dan tetep semangat
mengelola FPK 

Salam,
Santi Pudjo.

[Non-text portions of this message have been removed]




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan

2008-08-03 Terurut Topik stephanus Mulyadi
Selamat Ulang Tahun buat Mas Agus,
panjang umur dan sehat selalu.
Semoga tambah sukses dan tetap semangat mengelola FPK.
Salam

Mulyadi

--- On Sun, 8/3/08, Andre James Oscar [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Andre James Oscar [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 3, 2008, 1:36 PM











SELAMAT ULANG TAHUN AGUS..

GBU



--

Andre J.O Sumual

Editor in Chief TRAX Magazine

[music  attitude, provocative  stylish]

Wisma Kosgoro lt.6

Jl. MH Thamrin No.53

Jakarta 10350

Phone : (021) 39836061, 39832381-82, ext 157

Fax : (021) 39832494

Mobile : 08161161874

Email   : [EMAIL PROTECTED] com,

  andre.sumual@ gmail.com

Blog: www.kabardariopa. blogspot. com



On 8/3/08, Santi Pudjo santi_pudjo@ yahoo.com wrote:



   Buat Agus Hamonangan ...



 Selamat ulang tahun 4 Agustus 2008.

 Semoga panjang umur dan tetep semangat

 mengelola FPK 



 Salam,

 Santi Pudjo.



 [Non-text portions of this message have been removed]


  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: BUNG KARNO : LEADERSHIP ZONDER KEMAMPUAN MANAJEMEN

2008-08-03 Terurut Topik Hudan Hidayat
ngemeng-ngemeng yusuf muda dalam cucunya saya pernah pacarun yang asli orang 
jermun itu... 

ha ha ha itu dia keren. watak pencinta hidup sejati.

ngoming dari hidup yang di atas paripurna sukarno 

adeh deh
he he he

huds
menteri kebudayaan dan pariwisata republik impian
kini lagi menggalang ide untuk award budaya republik impian kepada anton 
djakarta
dengan nama award penulis milis paling inspiratif dan aktraktif.
bagaimana tuan presiden manneke yang budiman, disetujui gak ide patik yang 
bijak ini he he

ok deh, disetujui gak disetujui departemen yang saya pimpin udah berikan award 
penulis milis paling inspiratif dan aktraktif kepada the rebel anton djakarta.

brengkets!
--- On Sun, 8/3/08, Budiman Sudjatmiko [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Budiman Sudjatmiko [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: BUNG KARNO : LEADERSHIP ZONDER 
KEMAMPUAN MANAJEMEN
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 3, 2008, 6:50 PM











Ketika bung Anton bicara bhw dia pernah memacari cucunya Jusuf Muda 
Dalam yang keturunan Jerman, saya jadi mikir, bung Anton adalah seorang 
'Soekarnois paripurna' HAHAHA...



salam



Budiman



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pesan Soekarno untuk Bangsa Indonesia (menyambut 17-8-2008)

2008-08-03 Terurut Topik Hudan Hidayat
nah ini lagi, keren: lhadalah... jangan chupet begitu andi memandung hidup ini 
hung he he 

marilah kita rayakan hidup ini dengan bahasa yang telah membuat hati bahagia 
saat membacanya.

huds

--- On Sun, 8/3/08, Yuliati Soebeno [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Yuliati Soebeno [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pesan Soekarno untuk Bangsa Indonesia 
(menyambut 17-8-2008)
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 3, 2008, 3:27 PM











He...he...he. ..jadi penjarahan hutan-hutan tropis selama Suharto 
menjadi Presiden bersama para kroninya, bukan suatu SENSE OF PURPOSE ya? Tapi 
menurut anda sebagai akibat sampingan? Lhadalah jangan cupet begitu dong 
cara berpikir anda?

 

Tanyakan sama Gubenur Sumut Almarhum Marah Halim, waktu itu datanglah salah 
satu pebisnis dari Jakarta (masih saudaranya Embah), dan menganjurkan untuk 
membabat hutan-hutan di Sumatra Utara dengan chain-saw' lagi! 

Akibat kerusakan hutan lebih mengerikan bila penggundulan hutan dilakukan 
dengan chain-saw tersebut. Karena tanahnya menjadi rusak berat dan tidak bisa 
ditanami pohon-pohon lagi. Buktinya berapa kali sudah kejadian LONGSOR di Bukit 
Lawang, dimana hutan-hutan tropis di Bukit Lawang itu adalah tempat orangutan 
hidup secara liar.

Anyway, jama orde baru, mereka tidak peduli dengan hutan tropis yang kaya akan 
binatang langkanya didalamnya. 

Jaman orde baru, pejabat bisa mempunyai binatang-binatang yang extinct 
dikebun rumah mereka. Sampai-sampai harimau sumatra-pun ada dikandang kebun 
mereka, lalu burung Tukan, Bird of Paradise, macan tutul, dsb. menyedihkan dan 
menjijikan - karena itu hanya untuk bangga-bangga- an saja. Untuk menunjukan 
bahwa: I have the power.

Padahal itu menunjuk-an bahwa betapa sempit' dan bodoh-nya cara berpikir 
mereka.

 

Saudara dan anak pemegang pemerintahan dijaman orde baru, semua ikut-ikutan 
menjadi perusak hutan tropis. Lihat saja sekarang dengan Freeport, siapa yang 
menyetujui kerja sama dengan asing untuk membuka hutan di Papua tersebut?

 

Jadi saya rasa itu bukan akibat sampingan, tetapi memang mereka adalah PERUSAK 
Tanah Air Indonesia. Greedy, dan tidak mempedulikan anak cucu dimasa depan.

 

Wah...udah saya keluarkan semua uneg-uneg saya. Bisa bernafas lagi dengan lega.

Yuli



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Menampar Istri Dianggap Macho di Serbia

2008-08-03 Terurut Topik aries cathlea
Untung saya tidak tinggal di Serbia...dan alhamdulillah jadi wanita/perempuan 
Indonesia...

  - Original Message - 
  From: Agus Hamonangan 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, August 03, 2008 9:28 PM
  Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Menampar Istri Dianggap Macho di Serbia


  BEOGRAD, MINGGU - Seorang mempelai pria berseloroh tentang cara dia
  nanti menampar pasangan hidupnya. Ibu mempelai perempuan justru
  membenarkan hal itu sebagai cara mendidik yang memang perlu untuk
  kebaikan anaknya. Mempelai perempuan pun tampak terpersona dengan
  penjelasan calon suaminya, padahal sepanjang hidupnya dia akan
  ditampar setiap kali dianggap malas atau tidak patuh kepada kepala
  keluarga.

  Adegan tersebut ada pada acara reality show di televisi Serbia
  berjudul 48-Hour Wedding, yang berisi tentang persiapan pasangan yang
  akan menikah. Bukan romantisme yang ditampilkan acara itu, melainkan
  hal lain yaitu kesewenang-wenangan pasangan hidup.

  Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah hal yang sangat biasa di
  Serbia, dan survai LSM menyebutkan setiap satu dari tiga perempuan di
  kawasan itu adalah korban KDRT. Negara dengan budaya macho itu
  memang punya undang-undang yang ketat untuk KDRT, tapi hukumannya
  masih sangat longgar, ditambah lagi budaya patriaki yang masih tidak
  tergoyahkan.

  Menampar perempuan untuk orang Serbia bukanlah dianggap memukul.
  Orang masih menganggap sah jika ada suami terusik lalu menampar muka
  istrinya, kata Vesna Stanojevic dari LSM Consultancy Against
  Domestic Violence kepada media setempat.

  Kaum laki-laki Serbia umumnya berpendapat bahwa takdir perempuan
  adalah tinggal di rumah dan mengurus keluarga. Banyak laki-laki Serbia
  terguncang oleh kekalahan pada perang Balkan dasawarsa 90-an dan
  hancur semangatnya.

  Tentu saja memukul itu tidak boleh, tapi kalau menampar, kenapa
  tidak? Istri harus tahu diri, kata seorang sopir taksi, Pera. Dia
  menolak menyebutkan nama lengkapnya.

  Vanja Macanovic dari LSM Autonomous Women's Centre di Beograd menilai
  kondisi tersebut karena lemahnya koordinasi antara lembaga
  pemerintahan, lambannya persidangan, dan ketakutan korban terhadap
  pelaku. LSM itu menyebut 78 persen kasus KDRT dilakukan oleh suami,
  mantan suami, ataupun pacar. Selama tahun 2007, data menunjukkan bahwa
  lebih dari 30 persen pembunuhan berlatar belakang KDRT.

  Pusat HAM Beograd menyebutkan bahwa para hakim Serbia seringkali
  justru menghakimi korban dan tidak menjauhkan pelaku dari rumah. Hakim
  juga jarang sekali mengeluarkan surat larangan mendekat dan hanya
  mengganjar pelaku dengan satu tahun masa percobaan atau denda.

  Perempuan yang mengadu ke pengadilan justru akan berhadapan dengan
  prosedur yang memakan waktu berbulan-bulan, mempermalukan diri lewat
  keterangan kepada polisi, kepada di pengadilan maupun di hadapan
  pelaku yang beranggapan bahwa sang korbanlah yang cari
  gara-gara.Serbia saat ini hanya punya tiga rumah perlindungan bagi
  perempuan korban KDRT dan masih banyak yang menganggap pelakunya
  adalah lelaki sejati

  WAH 

  
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/08/03/15051679/menampar.istri.dianggap.macho.di.serbia



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli

2008-08-03 Terurut Topik Tunjung Utomo
Saya sudah mendengarkan rekaman tersebut, saya bukan pilot ataupun
profesional dibidang yang berurusan dengan penerbangan. Tapi justru dari
sudut pandang saya sebagai orang awam, kalau saya ingin membuat rekaman
tiruan atau bohong-bohongan tetang percakapan keduat pilot Adam Air flight
574, maka rekaman berdurasi 5 menit 38 detik itu sangat kurang dramatis,
kurang eksplosif dan sangat terlalu singkat,tidak ada untungnya buat saya
membuat rekaman seperti itu, dengan kata lain rekaman tersebut agak terlalu
realistis untuk disebut palsu.



2008/8/4 Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]


 http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/04/0157/pilot.senior.yakin.percakapan.pilot.adamair.asli

 JAKARTA,SENIN - Rekaman percakapan antara dua pilot pesawat Adam Air
 sebelum terjatuh di Perairan Majene, Sulsel, 1 Januari 2007 yang kini
 beredar luas akhirnya menguak misteri tragedi penerbangan di Indonesia
 itu. Atas fakta dalam tersebut, rekomendasi Komite Nasional
 Keselamatan Transportasi (KNKT) yang menyimpulkan kecelakan akibat
 kesalahan manusia (human error) dianggap tidak mendasar, dan salah besar.

 Pilot Senior maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Capt Mohd Rendy
 Sasmita Adji Wibowo menyatakan rekaman berdurasi selama lima menit 38
 detik itu asli. Percakapan tersebut menurutnya otentik dengan
 orang-orang yang sedang mengoperasikan pesawat bernomor DHI 574
 tersebut. Rekaman itu terlalu sempurna untuk dibilang tidak asli.
 Kalau ada yang bilang itu tidak asli, ya mungkin kasetnya yang tidak
 asli. Tapi percakapannya saya percaya itu benar terjadi sebelum
 AdamAir celaka, kata Rendy dalam wawancara khusus dengan
 PersdaNetwork di Hotel Sultan, Jakarta.

 Dengan adanya rekaman cockpit voice recorder (VCR) yang telah beredar
 di internet, membuktikan rekomendasi KNKT yang menyatakan dua orang
 pilot selama 13 menit sebelum jatuh tidak memperhatikan penerbangan,
 dan hanya terpaku pada alat navigasi internal reference sistem (IRS)
 tidak benar. Ini sama sekali bukan human error. Buktinya, selama lima
 menit terakhir ada percakapan antara pilot dengan ko pilot serta
 petugas pemandu dari ATC (Air Traffict Controller) di Ujung Pandang
 untuk menerbangkan pesawat secara benar, tandasnya.

 Dari rekaman tersebut juga, pilot Airbus yang telah pengalaman lebih
 34 tahun itu berpendapat, selain karena IRS-nya tidak berfungsi ada
 faktor-faktor lain yang menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan
 102 yang ada di dalam pesawat Boeing 737-400 tersebut. Rendy
 mencurigai penyebabnya adalah rudder (bagian belakang sayap vertikal
 pesawat yang fungsinya menjadi stabilisator). Menurutnya, rudder untuk
 Boeing 737 seri 300 dan 400 memang saat itu mengalami permasalahan
 dari pembuatnya.

 Bahkan Boeing sendiri telah berusaha mengganti dengan rudder yang baru
 pada hingga Desember 2007. Masalahnya, pesawat AdamAir ini telah
 celaka dulu sebelum diganti.

 Rendy menyatakan, suplier power control unit (PCU) rudder untuk
 Boeing 737-300/400 Parker Hanifin di California telah mengakui adanya
 kelemahan dalam rudder Boeing. Hal ini dibuktikan dengan adanya
 sejumlah kecelakaan pesawat jenis yang sama yang setelah diselidiki
 bertahun-tahun ternyata kesalahan ada pada rudder tersebut.

 Rendy menyebutkan sejumlah kecelakaan tersebut antara lain jatuhnya
 pesawat United Airlines di Colorado Spring AS pada 3 Maret 1991,
 kecelakaan USAIR di Aquilippa AS, 8 September 2004 dan jatuhnya Silk
 Air di Sungai Musi Palembang tahun 1997.

 Ketiga-tiganya setelah diselidiki ternyata ada masalah pada rudder.
 Jadi kejadian Silk Air juga bukan karena pilotnya ingin bunuh diri
 seperti yang disimpulkan KNKT, tapi karena ada masalah pada pesawat.
 Hal ini juga dibuktikan dengan serpihan ujung sayap yang ditemukan 30
 km dari TKP yang membuktikan ujung sayap lepas duluan di atas, ujar dia.

 Pada kasus AdamAir, secara teknis sebuah pesawat miring, maka
 autopilotnya akan mengembalikan pada kondisi normal. Demikian pula
 apabila kecepatannya melebihi batas maksimal, autopilot akan
 mengembalikan pada kecepatan normal dengan mendongakkan kepala pesawat
 ke atas. Namun saat itu autopilotnya sedang off.

 Masalahnya, akibat ruddernya tidak stabil membuat kemiringan pesawat
 60 derajat dan kecepatan melebihi kecepatan maksiman yaitu 0,926 mach
 atau 1.100 km/jam lebih. Dengan kemiringan dan kecepatan tersebut,
 lalu tindakan pilot ingin mengurangi kecepatan, justru membuat pesawat
 kehilangan kendali dan menukik ke bawah, tandasnya.

 Ketua Federasi Pilot Indonesia (FPI) Manotar Napitupulu juga menolak
 rekomendasi KNKT. Menurutnya, tidak mungkin pilot sekaliber Revri
 Agustin Widodo dan co pilot Yoga tidak melakukan apa-apa saat terjadi
 masalah dalam pesawat.

 Namun Manotar meragukan percakapan tersebut sebagai percakapan yang
 otentik. Saat pesawat menukik dengan kecepatan lebih dari 1.000 km per
 jam, pilot tidak bisa bicara. Padahal dalam rekaman tersebut kedua
 pilot sempat meneriakkan Allahu Akbar.

 Wakil Ketua KNKT, Frans Wenas mengatakan, 

[Forum Pembaca KOMPAS] Generasi (Berpikiran) Muda

2008-08-03 Terurut Topik Agus Hamonangan
Oleh Benny Susetyo
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/04/00301843/generasi.berpikiran.muda



Wacana presiden dari kaum muda mulai merebak dalam Pemilu 2009.
”Pertarungan” generasi muda dan tua mulai dapat dilihat. Pengertian
muda seperti apakah yang seharusnya memimpin Indonesia?

Pemimpin dari kalangan muda memang sedang menjadi tren. Mereka berasal
dari generasi baru dan dianggap memiliki visi perubahan yang bisa
diandalkan. Dmitry Medvedev yang memimpin Rusia dan Barack Obama yang
fenomenal di Amerika Serikat bisa menjadi cermin kepemimpinan kaum
muda tidak diragukan. Soekarno-Hatta juga telah membuktikan dirinya
memimpin Indonesia dalam usia relatif muda. Reformasi 1998 juga
digerakkan generasi muda.

Namun, pengertian muda seperti apa yang harus memimpin Indonesia?
Pertanyaan ini untuk menegaskan agar kita tidak terjebak figur dan
penampakan fisik. Kualitas pemimpin bisa dilihat dari visi dan
orientasinya untuk memajukan bangsa dengan pikiran-pikiran segar dan
aktual serta memihak rakyat.

Indonesia memerlukan pemimpin yang memahami akar masalah kemerosotan
bangsa dan mencarikan pemecahannya bukan hanya dalam perilaku, tetapi
juga tindakan.

Generasi tua yang umumnya berwatak konvensional terbukti ”kesulitan”
membawa bangsa ini keluar dari permasalahan. Perubahan yang diharapkan
tak kunjung datang akibat ”pikiran tua” yang datang dari generasi tua.

Berpikiran mundur

Indonesia memerlukan pemimpin muda dalam pengertian yang substansial.
Mereka yang berpikir ”muda” dan tidak alergi terhadap perubahan serta
memiliki komitmen dan visi yang tangguh membawa bangsa ini keluar dari
keterpurukan. Mereka yang mampu berkata go to hell with your aid
terhadap setiap pola komunikasi yang melahirkan penindasan dan
ketergantungan.

”Muda” juga dalam pengertian mampu merombak semua sistem yang
membelenggu kemajuan Indonesia. Tidak ada ampun untuk KKN dalam bentuk
apa pun.

Generasi tua identik sikap konvensional, berpikiran mundur, dan
antiperubahan. Sebaliknya, generasi muda penuh semangat dan cenderung
menolak kemapanan. Sikap demikian sering melekat pada tubuh manusia
secara fisik meski tak selamanya seperti itu.

Harus diperkirakan dengan cermat, tidak sedikit generasi muda yang
berpikiran mundur dan generasi tua yang agresif serta kreatif
merangsang tumbuhnya perubahan. Maka, jauh lebih penting memasalahkan
stagnasi yang dibangun ”pikiran tua”, yang cenderung menghambat
perubahan ke arah lebih baik.

Tidak selamanya ”pemikiran tua” mengandung kebijaksanaan dan tidak
selamanya pula ”pemikiran muda” mengusung kesembronoan. Kebijaksanaan
dan kesembronoan ada dalam setiap pemikiran mana pun. Pengalaman hidup
harus selalu dijadikan rujukan berperilaku, tetapi ia bukan untuk
menghakimi kehidupan masa lalu lebih benar dan baik daripada sesudahnya.

Krisis multidimensi negeri ini oleh sementara orang diduga akibat
banyaknya ”orang tua” dengan ”pikiran-pikiran tua” yang masih bercokol
dalam kekuasaan. Mereka umumnya mewujud bukan dalam sosok negarawan,
tetapi sekadar politisi. Pemikiran mereka cenderung bagaimana
mempertahankan dan merebut kekuasaan berikutnya.

Generasi tua dengan pola pemikiran yang stagnan ini sering
memperlambat pemulihan negara dari krisis. Alih-alih demikian,
pemikiran ini sudah (sedikit demi sedikit) mentransformasi dalam
pemikiran generasi muda kita yang ada di kekuasaan.

Dari kenyataan demikian, sebenarnya pemikiran progresif untuk
memperbaiki bangsa inilah yang dibutuhkan. Revolusi kebudayaan dan
cara pandang mengelola bangsa ini harus dimulai dengan menciptakan
habitus baru dalam berperilaku, tidak peduli dilakukan generasi muda
maupun generasi tua.

Jauh lebih penting, mengedepankan pemikiran yang ”muda”. Bila itu
harus datang dari ”generasi muda”, tak ada salahnya untuk memulai saat
ini juga.

BENNY SUSETYO Pendiri Setara Institute



[Forum Pembaca KOMPAS] Gunung Es Korupsi di DPR

2008-08-03 Terurut Topik Agus Hamonangan
Oleh SUWARDIMAN
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/04/00245514/gunung.es.korupsi.di.dpr



”DPR yang melahirkan Komisi Pemberantasan Korupsi kok bisa disebut
lembaga terkorup? Ini Ironis!”

Reaksi tersebut di atas dilontarkan dengan percaya diri oleh Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat Agung Laksono saat menolak hasil survei
Transparansi Internasional Indonesia (TII) yang menyimpulkan bahwa DPR
sebagai lembaga terkorup, Januari 2007.

Survei TII yang memotret persepsi publik tentang korupsi di
lembaga-lembaga negara mendapat penolakan yang cukup kuat dari para
anggota Dewan. Banyak anggota DPR, termasuk sang ketua, mengaku
tersinggung atas hasil yang menyebutkan lembaga tempat mereka
”mengabdikan diri” sebagai lembaga yang paling banyak korupsinya.

Resistensi anggota DPR cukup kuat terhadap kritik-kritik keras yang
dialamatkan kepada mereka. Beberapa bulan lalu, lagi-lagi DPR dibikin
”panas” oleh kritik pedas yang disuarakan kelompok musik Slank lewat
lagu mereka yang berjudul Gosip Jalanan.

”Mau tau gak mafia di Senayan? Kerjanya tukang buat peraturan. Bikin
UUD, ujung-ujungnya duit.” Petikan syair itulah yang membikin para
wakil rakyat gerah. Bahkan, alih-alih mengintrospeksi diri, Badan
Kehormatan DPR sempat berniat memperkarakan grup musik ini dan
pencipta lagunya, meski kemudian dibatalkan.

Sah-sah saja kalau anggota DPR merasa gerah dan tersinggung dengan
berbagai kritik tajam terhadap mereka. Para wakil rakyat itu merasa
nama baik mereka tercemar oleh sejumlah kasus yang melibatkan kawan-
kawan mereka di lembaga itu.

Barangkali memang tidak semua anggota DPR bermoral korup. Namun,
berbagai skandal yang dibombardir lewat publikasi media itu menggiring
persepsi buruk terhadap lembaga negara yang anggotanya dipilih secara
langsung oleh rakyat itu.

Mereka yang merasa ”baik-baik saja” itu sering kali menampik persepsi
buruk tentang DPR dengan argumen, skandal-skandal itu hanya dilakukan
oleh oknum dari segelintir pemilik kursi di Senayan. Maka, penolakan
atas generalisasi persepsi tak jarang dijadikan tameng sebagai upaya
mempertahankan citra.

Resistensi terhadap upaya pembersihan lembaga legislatif dari korupsi
memang sering dilakukan oleh DPR. Pada akhir tahun 2006, misalnya,
Panitia Kerja DPR tentang Penegakan Hukum dan Pemerintahan Daerah
memprotes maraknya proses hukum yang dilakukan terhadap anggota DPRD
yang tersangkut korupsi. Panja tersebut dalam rekomendasi yang
disampaikan dalam rapat Badan Musyawarah DPR, Oktober 2006, menganggap
upaya hukum tersebut sebagai kriminalisasi politik dan meminta
Presiden merehabilitasi nama baik dan hak anggota DPRD yang diduga
terlibat kasus korupsi.

Namun, resistensi DPR yang dibarengi dengan realitas semakin banyaknya
anggota Dewan yang terseret kasus korupsi malah memperkuat persepsi
buruk publik terhadap lembaga itu.

Kasus korupsi dalam lembaga negara ibarat fenomena gunung es. Publik
meyakini kasus-kasus yang mengemuka hanya sebagian kecil saja,
kasus-kasus yang tertutup dan terlindungi jauh lebih banyak. Sebanyak
56,7 persen responden jajak pendapat Kompas meragukan kasus-kasus
korupsi yang melibatkan sejumlah anggota Dewan akan dapat dituntaskan
secara hukum.

Sejumlah skandal yang melibatkan anggota DPR yang terungkap ke ruang
publik meningkatkan apatisme masyarakat terhadap mereka. Alih-alih
memperbaiki kinerja dan memperjuangkan aspirasi konstituennya, banyak
anggota Dewan yang justru memanfaatkan posisi mereka untuk kepentingan
pribadi.

Sepanjang paruh pertama tahun ini, sedikitnya lima anggota DPR ditahan
Komisi Pemberantasan Korupsi. Saleh Djasit (Partai Golkar, daerah
pemilihan Riau) ditahan KPK, Maret lalu, terkait kasus pengadaan alat
pemadam kebakaran saat menjabat sebagai Gubernur Riau. Sebulan
kemudian, Al Amin Nur Nasution (Partai Persatuan Pembangunan, DP
Bengkulu) juga ditahan KPK atas kasus suap pengalihan fungsi hutan
lindung di Kabupaten Bintan.

Seminggu setelah penahanan Al Amin, KPK menahan Hamka Yandhu (Partai
Golkar, DP Sulawesi Selatan I) dan Anthoni Zeidra Abidin (Partai
Golkar, DP Jambi). Keduanya ditahan atas kasus aliran dana Bank
Indonesia. Sarjan Tahir (Partai Demokrat, DP Sumatera Selatan II)
ditangkap Mei lalu terkait kasus alih fungsi hutan mangrove di
Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Penangkapan Bulyan Royan (Partai Bintang Reformasi, DP Riau), akhir
Juni, menambah panjang daftar anggota DPR yang terseret korupsi. Kasus
Bulyan Royan semakin menelanjangi DPR di tengah citranya yang terus
menurun di mata publik.

Pengungkapan kasus yang kian memperburuk wajah DPR rupanya tak
berhenti sampai di situ. Pada akhir Juli, 52 anggota Komisi IX DPR
periode 1999-2004 disebut oleh Hamka Yandhu telah menerima dana dari
Bank Indonesia. Termasuk di dalamnya, terdapat nama Paskah Suzetta
(kini Kepala Bappenas) dan MS Kaban (kini Menteri Kehutanan).

Kepercayaan masyarakat pun semakin luntur terhadap lembaga yang
menjadi ujung tombak negara demokrasi ini. Publik semakin apatis.

Citra buruk DPR di mata 

Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli

2008-08-03 Terurut Topik darmaningtyas tyas
Kalau toh rekaman itu betul, apa yang salah dengan penyebar-luasan ya kok pak 
Menteri Perhubungan harus cepet-cepet membantah? Kalau kita ambil positipnya, 
dari sana justru dapat ditelisik penyebab kecelakaannya itu kan? Ini logika 
saya sebagai orang awam saja lho.


salam,
tyas



--- On Sun, 8/3/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 3, 2008, 6:41 PM






http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 08/04/0157/ pilot.senior. 
yakin.percakapan .pilot.adamair. asli

JAKARTA,SENIN - Rekaman percakapan antara dua pilot pesawat Adam Air
sebelum terjatuh di Perairan Majene, Sulsel, 1 Januari 2007 yang kini
beredar luas akhirnya menguak misteri tragedi penerbangan di Indonesia
itu. Atas fakta dalam tersebut, rekomendasi Komite Nasional
Keselamatan Transportasi (KNKT) yang menyimpulkan kecelakan akibat
kesalahan manusia (human error) dianggap tidak mendasar, dan salah besar.

Pilot Senior maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Capt Mohd Rendy
Sasmita Adji Wibowo menyatakan rekaman berdurasi selama lima menit 38
detik itu asli. Percakapan tersebut menurutnya otentik dengan
orang-orang yang sedang mengoperasikan pesawat bernomor DHI 574
tersebut. Rekaman itu terlalu sempurna untuk dibilang tidak asli.
Kalau ada yang bilang itu tidak asli, ya mungkin kasetnya yang tidak
asli. Tapi percakapannya saya percaya itu benar terjadi sebelum
AdamAir celaka, kata Rendy dalam wawancara khusus dengan
PersdaNetwork di Hotel Sultan, Jakarta.

Dengan adanya rekaman cockpit voice recorder (VCR) yang telah beredar
di internet, membuktikan rekomendasi KNKT yang menyatakan dua orang
pilot selama 13 menit sebelum jatuh tidak memperhatikan penerbangan,
dan hanya terpaku pada alat navigasi internal reference sistem (IRS)
tidak benar. Ini sama sekali bukan human error. Buktinya, selama lima
menit terakhir ada percakapan antara pilot dengan ko pilot serta
petugas pemandu dari ATC (Air Traffict Controller) di Ujung Pandang
untuk menerbangkan pesawat secara benar, tandasnya.

Dari rekaman tersebut juga, pilot Airbus yang telah pengalaman lebih
34 tahun itu berpendapat, selain karena IRS-nya tidak berfungsi ada
faktor-faktor lain yang menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan
102 yang ada di dalam pesawat Boeing 737-400 tersebut. Rendy
mencurigai penyebabnya adalah rudder (bagian belakang sayap vertikal
pesawat yang fungsinya menjadi stabilisator) . Menurutnya, rudder untuk
Boeing 737 seri 300 dan 400 memang saat itu mengalami permasalahan
dari pembuatnya.

Bahkan Boeing sendiri telah berusaha mengganti dengan rudder yang baru
pada hingga Desember 2007. Masalahnya, pesawat AdamAir ini telah
celaka dulu sebelum diganti.

Rendy menyatakan, suplier power control unit (PCU) rudder untuk
Boeing 737-300/400 Parker Hanifin di California telah mengakui adanya
kelemahan dalam rudder Boeing. Hal ini dibuktikan dengan adanya
sejumlah kecelakaan pesawat jenis yang sama yang setelah diselidiki
bertahun-tahun ternyata kesalahan ada pada rudder tersebut.

Rendy menyebutkan sejumlah kecelakaan tersebut antara lain jatuhnya
pesawat United Airlines di Colorado Spring AS pada 3 Maret 1991,
kecelakaan USAIR di Aquilippa AS, 8 September 2004 dan jatuhnya Silk
Air di Sungai Musi Palembang tahun 1997.

Ketiga-tiganya setelah diselidiki ternyata ada masalah pada rudder.
Jadi kejadian Silk Air juga bukan karena pilotnya ingin bunuh diri
seperti yang disimpulkan KNKT, tapi karena ada masalah pada pesawat.
Hal ini juga dibuktikan dengan serpihan ujung sayap yang ditemukan 30
km dari TKP yang membuktikan ujung sayap lepas duluan di atas, ujar dia.

Pada kasus AdamAir, secara teknis sebuah pesawat miring, maka
autopilotnya akan mengembalikan pada kondisi normal. Demikian pula
apabila kecepatannya melebihi batas maksimal, autopilot akan
mengembalikan pada kecepatan normal dengan mendongakkan kepala pesawat
ke atas. Namun saat itu autopilotnya sedang off.

Masalahnya, akibat ruddernya tidak stabil membuat kemiringan pesawat
60 derajat dan kecepatan melebihi kecepatan maksiman yaitu 0,926 mach
atau 1.100 km/jam lebih. Dengan kemiringan dan kecepatan tersebut,
lalu tindakan pilot ingin mengurangi kecepatan, justru membuat pesawat
kehilangan kendali dan menukik ke bawah, tandasnya.

Ketua Federasi Pilot Indonesia (FPI) Manotar Napitupulu juga menolak
rekomendasi KNKT. Menurutnya, tidak mungkin pilot sekaliber Revri
Agustin Widodo dan co pilot Yoga tidak melakukan apa-apa saat terjadi
masalah dalam pesawat.

Namun Manotar meragukan percakapan tersebut sebagai percakapan yang
otentik. Saat pesawat menukik dengan kecepatan lebih dari 1.000 km per
jam, pilot tidak bisa bicara. Padahal dalam rekaman tersebut kedua
pilot sempat meneriakkan Allahu Akbar.

Wakil Ketua KNKT, Frans Wenas mengatakan, rekaman percakapan di
AdamAir tersebut ada kemiripan dengan yang aslinya. Apakah itu asli
atau 

Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: BUNG KARNO : LEADERSHIP ZONDER KEMAMPUAN MANAJEMEN

2008-08-03 Terurut Topik Suhaimi
Bung Budiman Sudjatmiko,

Saya kawatir ajaBung ! analogi sederhana saya begini, umat Islam (dalam 
konteks ini Indonesia) begitu menjunjung tinggi, mengagumi dan bahkan sunnah 
hukumnya bila meneladani perilaku beliau (manusia paling Agung, manusia paling 
Paripurna) dll yaitu Nabiyullah Muhammad SAW.

Namun lucunya yang ditiru dan diteladani itu hanya yang gampang-gampang dan 
mengutungkan saja, misale manjangin jenggot dan poligaminya, sementara itu yang 
berat n tidak menguntungkan ya ora ditiru.

Bagai mana dengan anda dikaitkan dengan Bung Karno Bung ?

Salam hangat,
Suhaimi



  - Original Message - 
  From: Budiman Sudjatmiko 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, August 04, 2008 1:50 AM
  Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: BUNG KARNO : LEADERSHIP ZONDER 
KEMAMPUAN MANAJEMEN


  Ketika bung Anton bicara bhw dia pernah memacari cucunya Jusuf Muda Dalam 
yang keturunan Jerman, saya jadi mikir, bung Anton adalah seorang 'Soekarnois 
paripurna' HAHAHA...

  salam

  Budiman

  


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong

2008-08-03 Terurut Topik Satria Dharma
+ Bravo Anton! Anda telah dengan tepat menyampaikan apa yang
seharusnya kita lakukan. Kita tidak selayaknya menyembur-nyemburkan
kata-kata yang bisa membunuh karakter seseorang tanpa orang tersebut
bisa membela diri. Itu keji. Kita tidak bisa menarik kembali kata-kata
kita yang telah tersembur tersebut jika ternyata kita salah.
Mengenai Cak Nun, meski tidak mengenal secara langsung saya yakin
bahwa ia bukanlah orang yang mau mengambil keuntungan dari kesulitan
rakyat yang terkena bencana seperti di Lapindo tersebut. Kita yang
waras tentu tidak ingin melakukan hal tercela macam begitu. Dan saya
yakin bahwa Cak Nun adalah orang yang waras belaka.
Banyak fakta yang tidak kita ketahui tentang proses perdamaian antara
rakyat yang terkena bencana dan PT Minarak. Kita juga tidak mungkin
mengetahui semua fata yang ada sehingga kita bisa dengan semena-mena
menuduh Cak Nun telah menjadi 'garong'.
Kita tahu bahwa korban Lapindo sangat menderita dan mereka harus
dibantu untuk keluar dari penderitaan tersebut. Tapi memaki-maki dan
membunuh karakter Cak Nun yang telah bersedia membantu mediasi sunguh
bukan hal yang patut dilakukan (utamanya ketika ybs tidak bisa menjawab).
Salam
Satria



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, anton_djakarta
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Kurang adil rasanya, melakukan pembantaian karakter tanpa
menghadirkan orangnya dan diberi kesempatan menjawab. Saya tidak
membela Emha dan bersimpati pada korban Lapindo, namun saya juga
tidak suka dengan orang yang merasa menjadi besar dengan membantai
karakter orang semena-mena tanpa orang itu hadir melakukan pembelaan.

Hal ini mirip dengan kejadian saat Tjokro dibantai karakternya di
depan kongres sementara Tjokro tidak hadir, dan Bung Karno
berkata tidak adil rasanya, mengadili karakter orang tanpa orang itu
disuruh membela diri.

ANTON


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Konser Alicia Key menolak disponsori industri rokok

2008-08-03 Terurut Topik Bambang Riyanto
Ok, kita pakai definisi Bung tentang logika, dan kembali ke bahasan awal.
Kalau logika Bung Arief, Tuhan menciptakan rokok karena tembakau adalah ciptaan 
Tuhan (CMIIW, karena udah lupa tulisan aslinya), bukankah logika itu sealur 
dengan apa yang saya tulis tentang uranium? Dan juga contoh2 dari miliser lain 
yang senada? Tapi, apakah ini klasifikasi 'wajar' (seturut dengan definisi yang 
Bung sampaikan)?
Saya setuju, apa yang ada di alam ini adalah ciptaan Tuhan, baik yang diatas 
tanah maupun yang dibawah. Tapi, apakah hal itu juga berlaku untuk hasil tangan 
manusia? Rokok sudah merupakan fabrikasi manusia, begitu juga nuklir, narkoba, 
dll. Ada kepentingan manusia masuk disana. So, apakah itu masih bisa disebut 
ciptaan Tuhan?

riyanto


- Original Message 
From: ARIEF RACHMAN [EMAIL PROTECTED]


Bung Riyanto,
Pertanyaan anda itu iseng tapi ngejawabnya kudu hati-hati dan serius. Baiklah, 
saya coba jawab secara simplisistis. LOGIKA berkaitan dengan menemukan
korelasi yang logis (sebuah pembenaran) yang dapat terdeteksi, dan 
mengembalikan obyek-obyek yang ada menurut klasifikasi yang
wajar. PEMBENARAN
ataupun alasan
adalah sinonim dari pemikiran ilmiah ataupun filsafatis. About
philosophy, just ask your own mind from your deepest heart to find your
best knowledge and wisdom. Anda itu ngga ngelantur, hanya sedikit nggak
taat azas fokus (konsisten) dengan mencampuradukan antara satu aspek
dengan aspek yg lain (tembakau dicampur dengan uranium). Opini ttg
penutupan pabrik rokok itu sumbernya memang bukan dari Bung Fuad tapi
dari Bung Anton (coba direview lagi postingannya bung).

Arief Rachman


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Ketua KPU: Dirjen Saja Mobilnya Camry

2008-08-03 Terurut Topik Bambang Riyanto
Servis mobil lama lebih mahal daripada beli baru??? Ehmmm...servisnya dimana 
ya? Padahal mobilnya juga belum lama banget, mobil usia 7th. Kalau sampai 
servis lebih mahal, ada dua kemungkinan: yang makai sradak-sruduk sampai 
mobilnya rusak parah, atau ada kongkalikong antara oknum KPU dan bengkel.
Alasan KPU untuk beli mobil baru dengan membandingkan mobil yang dipakai 
dirjen, menurut saya, kok alasan yang childish. Kayak anak kecil, kalau dikasih 
beda dengan saudara atau teman, pasti bilangnya juga gitu. Tuh kok kakak 
dibeliin tas baru, aku enggak. 
Kenapa jalan pikirannya masih seperti itu ya? 

riyanto


- Original Message 
From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]


Mobil Sering Ngadat

Anggota KPU, Endang Sulastri mengatakan bahwa KPU tidak berubah
pikiran dari yang awalnya pada 2007 lalu menolak pengadaan mobil baru
tetapi sekarang tidak menolak. Ia mengatakan, tahun 2007, KPU
berpendapat untuk memakai mobil yang ada karena masih bagus. Namun,
situasinya berbeda saat ini. Mobil yang ada sekarang sudah sering
ngadat. Mobil saya itu Accord 2001, selama satu bulan ini sudah masuk
bengkel dua kali, kata dia.

Terkait wacana bagaimana jika anggaran Rp 2,1 miliar tersebut
dialokasikan untuk perbaikan mobil lama, Endang menyebut itu malahan
akan menghabiskan biaya yang lebih besar. Sebab, kata dia, biaya
servis mobil butuh biaya jauh lebih mahal.


. 
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Inilah Rekaman Di Kokpit Adam Air Versi KNKT

2008-08-03 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,(tanggal 1 Agustus 2008)
Setelah terjadi, banyak pengalaman yang bisa ditimba dari peristiwa ini.
Sangat dapat dimengerti tindakan dari awak flight deck yang meskipun 
berpengalaman puluhan ribu jam terbang tetapi baru kali ini mengalaminya.Namun 
tak tertutup keheran bahwa sama sekali tidak diambil tindakan  yang baku yang 
harus dilakukan,sewaktu kelainan instrumen dideteksi dan  KEDUANYA terpukau 
menangani dan memperhatikan satu instrumen itu ,sehingga pengemudian pesawat 
se-olah2 dilupakan begitu saja.Ditambah dengan kelalaian berat yang telah 
dilakukan  dalam bidang  TEHNIK struktur pesawat termasuk instrumen, sebenarnya 
ini dapat menyebabkan konsekwensi yang sangat berat andaikata Adam Air tidak 
bangkrut karena ini sudah menjurus ke CULPA LATA( GROVE SCHULD,GROSS 
NEGLICENCE,KELALAIAN BERAT). Dan berakibatkan FULL LIABILITY atau TANGGUNGJAWAB 
PENUH dari Airline tsb yang tak dapat berlindung dibelakang undang2.
Wasalam,
Wal Supamrmo



- Original Message 
From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 3, 2008 21:22:07
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Inilah Rekaman Di Kokpit Adam Air Versi KNKT


http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 08/03/10522463/ inilah.rekaman. 
di.kokpit. .adam.air. versi.knkt


Waktu percakapan dalam transkrip 06:56:55.2 Universal Time Coordinate
(UTC) atau sekitar pukul 13.56 WIB.

Pilot (P) : Taruh di IRS attitude
Kopilot (K) : Oke Kep
P : Masukkan
P : Masih fail (gagal)
K : Fail
P : Ada fault. Pilih attitude
K : mengalihkan ke mode IRS
P : Attitude left
K : Left
P : Setelah ini heading set ya, masukin ya..

Suara autopilot mati 4 detik berikutnya.

Kemudian lanjutan transkrip yang diambil antara 06:47:10 UTC-06:50:21
UTC atau pukul 13.47 WIB-13.50 WIB. Dalam percakapan ini terungkap IRS
tidak berfungsi.

P : Lihat QRH. Kalau IRS nomor 2 mati, lihat ada apa.
K : IRS
P : Navigasi, FMS (Flight Management System, komputer di cockpit yang
berfungsi mengatur penerbangan dari pesawat tersebut), lihat FMS-nya.
K : IRS fault
P : Eleven four, itu nggak fault
K : Itu nggak fault
P : IRS-nya salah
K : Tapi faultnya harus dinyalakan Capt
P : Iya, itu nggak fault
K : Yes, on the ground flight
K : Yang satu ini on the ground
K : IRS fault eleven four
P : Itu nggak fault
K : No.. no.. no..

Ada kata-kata 'flight' yang terekam, namun tidak bisa diidentifikasi
siapa yang mengucapkannya.

K : Yang left bagus
P : Ya, itulah kenapa
P : Bisakah kita mematikan salah satu IRS?
K : Sepertinya nggak perlu
P : Nggak ada apa-apa
P : Nggak ada apa-apa
K : Radial, two nine zero, yup

06:58:10.6 UTC atau sekitar pukul 13.58 WIB, suara peringatan bank
angle berbunyi 4 kali.

P : Taruh NAV lagi, taruh NAV lagi
K : Yes
P : Taruh di NAV lagi, taruh NAV lagi

Ada suara peringatan altitude deviation

K : NAV
P : Jangan dibelokin! Ini heading kita
K : Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan!

Kemudian pukul 06:59:05 UTC atau pukul 13.59 WIB terdengar suara
berdebam keras.(*)


Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli

2008-08-03 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
Membaca pernyataan tentang percakapan pilot Adam Air , bahwa ada komunikasi 
pada saat terakhir dengan Pengatur Lalulintas Udara di Makassar, maka mereka 
KIRA2 tahu posisi terakhir dari pesawat tersebut.Kemudian ternyata ada juga 
teriakan May Day.
Apa sebabnya pesawat Adam Air itu sampai dicari ke Sulawesi Tengah, Barat , 
Selatan dan Tenggara? Apakah rekaman percakapan itu telah dihapus dan apa 
tujuannya?
Wasalam,
Wal Suparmo.



- Original Message 
From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Monday, August 4, 2008 5:41:27
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli


http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 08/04/0157/ pilot.senior. 
yakin.percakapan .pilot.adamair. asli

JAKARTA,SENIN - Rekaman percakapan antara dua pilot pesawat Adam Air
sebelum terjatuh di Perairan Majene, Sulsel, 1 Januari 2007 yang kini
beredar luas akhirnya menguak misteri tragedi penerbangan di Indonesia
itu. Atas fakta dalam tersebut, rekomendasi Komite Nasional
Keselamatan Transportasi (KNKT) yang menyimpulkan kecelakan akibat
kesalahan manusia (human error) dianggap tidak mendasar, dan salah besar.

Pilot Senior maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Capt Mohd Rendy
Sasmita Adji Wibowo menyatakan rekaman berdurasi selama lima menit 38
detik itu asli. Percakapan tersebut menurutnya otentik dengan
orang-orang yang sedang mengoperasikan pesawat bernomor DHI 574
tersebut. Rekaman itu terlalu sempurna untuk dibilang tidak asli.
Kalau ada yang bilang itu tidak asli, ya mungkin kasetnya yang tidak
asli. Tapi percakapannya saya percaya itu benar terjadi sebelum
AdamAir celaka, kata Rendy dalam wawancara khusus dengan
PersdaNetwork di Hotel Sultan, Jakarta.

Dengan adanya rekaman cockpit voice recorder (VCR) yang telah beredar
di internet, membuktikan rekomendasi KNKT yang menyatakan dua orang
pilot selama 13 menit sebelum jatuh tidak memperhatikan penerbangan,
dan hanya terpaku pada alat navigasi internal reference sistem (IRS)
tidak benar. Ini sama sekali bukan human error. Buktinya, selama lima
menit terakhir ada percakapan antara pilot dengan ko pilot serta
petugas pemandu dari ATC (Air Traffict Controller) di Ujung Pandang
untuk menerbangkan pesawat secara benar, tandasnya.

Dari rekaman tersebut juga, pilot Airbus yang telah pengalaman lebih
34 tahun itu berpendapat, selain karena IRS-nya tidak berfungsi ada
faktor-faktor lain yang menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan
102 yang ada di dalam pesawat Boeing 737-400 tersebut. Rendy
mencurigai penyebabnya adalah rudder (bagian belakang sayap vertikal
pesawat yang fungsinya menjadi stabilisator) . Menurutnya, rudder untuk
Boeing 737 seri 300 dan 400 memang saat itu mengalami permasalahan
dari pembuatnya.

Bahkan Boeing sendiri telah berusaha mengganti dengan rudder yang baru
pada hingga Desember 2007. Masalahnya, pesawat AdamAir ini telah
celaka dulu sebelum diganti.

Rendy menyatakan, suplier power control unit (PCU) rudder untuk
Boeing 737-300/400 Parker Hanifin di California telah mengakui adanya
kelemahan dalam rudder Boeing. Hal ini dibuktikan dengan adanya
sejumlah kecelakaan pesawat jenis yang sama yang setelah diselidiki
bertahun-tahun ternyata kesalahan ada pada rudder tersebut.

Rendy menyebutkan sejumlah kecelakaan tersebut antara lain jatuhnya
pesawat United Airlines di Colorado Spring AS pada 3 Maret 1991,
kecelakaan USAIR di Aquilippa AS, 8 September 2004 dan jatuhnya Silk
Air di Sungai Musi Palembang tahun 1997.

Ketiga-tiganya setelah diselidiki ternyata ada masalah pada rudder.
Jadi kejadian Silk Air juga bukan karena pilotnya ingin bunuh diri
seperti yang disimpulkan KNKT, tapi karena ada masalah pada pesawat.
Hal ini juga dibuktikan dengan serpihan ujung sayap yang ditemukan 30
km dari TKP yang membuktikan ujung sayap lepas duluan di atas, ujar dia.

Pada kasus AdamAir, secara teknis sebuah pesawat miring, maka
autopilotnya akan mengembalikan pada kondisi normal. Demikian pula
apabila kecepatannya melebihi batas maksimal, autopilot akan
mengembalikan pada kecepatan normal dengan mendongakkan kepala pesawat
ke atas. Namun saat itu autopilotnya sedang off.

Masalahnya, akibat ruddernya tidak stabil membuat kemiringan pesawat
60 derajat dan kecepatan melebihi kecepatan maksiman yaitu 0,926 mach
atau 1.100 km/jam lebih. Dengan kemiringan dan kecepatan tersebut,
lalu tindakan pilot ingin mengurangi kecepatan, justru membuat pesawat
kehilangan kendali dan menukik ke bawah, tandasnya.

Ketua Federasi Pilot Indonesia (FPI) Manotar Napitupulu juga menolak
rekomendasi KNKT. Menurutnya, tidak mungkin pilot sekaliber Revri
Agustin Widodo dan co pilot Yoga tidak melakukan apa-apa saat terjadi
masalah dalam pesawat.

Namun Manotar meragukan percakapan tersebut sebagai percakapan yang
otentik. Saat pesawat menukik dengan kecepatan lebih dari 1.000 km per
jam, pilot tidak bisa bicara. Padahal dalam rekaman tersebut kedua
pilot sempat meneriakkan Allahu Akbar.

Wakil Ketua KNKT, 

Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan

2008-08-03 Terurut Topik ghozan_gmail
Ngaturaken sugeng ulang warsa Mas Agus.

Mugi-mugi Gusti Ingkang Maha Asih tansah paring bagas waras lan mirah rejeki 
nir ing sambikala

salam,
ghz

- Original Message - 
From: Santi Pudjo [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 03, 2008 9:35 PM
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan


 Buat Agus Hamonangan ...

  Selamat ulang tahun 4 Agustus 2008.
  Semoga panjang umur dan tetep semangat
  mengelola FPK 

  Salam,
  Santi Pudjo.



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan

2008-08-03 Terurut Topik efix
Dear Agus Hamonangan,
slamat ulang tahun 4 Agustus, semoga tidak bosan dgn FPK, tetap bersemangat,
dan semoga berbahagia
efix mulyadi


- Original Message - 
From: Santi Pudjo [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 03, 2008 9:35 PM
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan


 Buat Agus Hamonangan ...

   Selamat ulang tahun 4 Agustus 2008.
   Semoga panjang umur dan tetep semangat
   mengelola FPK 

   Salam,
   Santi Pudjo.


 [Non-text portions of this message have been removed]


[Forum Pembaca KOMPAS] Re : Selamat Ultah toek Moderator

2008-08-03 Terurut Topik Suhaimi
Nature

Dear Yang Dipertoean Agoeng AH.

Met ultah...GB42U,
Ngemenng-ngemeng, sewaktu di esema dulu, AH itu singkatan dari American 
Hamburger, sementara Agus itu singkatan dari Agak Gundul Sedikit...he he he

Salam hangat,
Suhaimi
(Ketua BIN Republik Impian Pimpinan Presiden Manneke Budiman)





[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong

2008-08-03 Terurut Topik Bambang Sulistomo
saya kan pernah nulis di FPK ini, saya jadi saksi kekecewaan korban
lumpur busuk lapindo sewktu mereka mengadakan  acara istiqosah
dimesjid renokenongo beberapa waktu yang lalu, banyak yang nangis
diteror oleh GKLL / anakbuahnya cnun itu, bersyukur warga tersebut
sudah kembali pulih keberaniannya, salambambangsulistomo

2008/8/4 [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]:
 Ada kawan di korban lapindo yg menunjukkan email dr Ngainun kpdnya. Ternyata
 Ngainun pemarah tak bisa diajak bicara ttg kritik dan isu kepadanya,
 misalnya isu ttg anaknya (Noe) yg disekolahkan keluarga Cendana ke Kanada.
 Lantas email si kawan kalamwadi ini diblokir Ngainun yg rupanya tak sanggup
 menghadapi konfirmasi isu2 negatif itu. Ketika dikatakan Grup Bakrie itu
 penghisap, Ngainun malah marah2. Kalau boleh, nanti saya sampaikan balasan2
 Ngainun via email itu jika dibolehkan sama kawan saya itu. Tapi apa itu
 perlu? Jangan2 data2 semacam itu jg tdk dipercaya? Kepercayaan memang beda
 dg pemahaman fakta. Faktanya, Ngainun suatu saat baik menyenangkan banyak
 orang, suatu saat membantu jadi mediator ribuan korban lapindo utk berunding
 dg lapindo, suatu saat merugikan ribuan korban lapindo. Bagi anda yg kenal
 baik dg Ngainun, tolong minta dia hadir dan bicara di forum ini! Salam.


Trs: [Forum Pembaca KOMPAS] Gunung Es Korupsi di DPR

2008-08-03 Terurut Topik rakyat biasa
DPR yang melahirkan Komisi Pemberantasan Korupsi kok bisa disebut
lembaga terkorup? Ini Ironis!”
Reaksi tersebut di atas dilontarkan dengan percaya diri oleh Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat Agung Laksono saat menolak hasil survei
Transparansi Internasional Indonesia (TII) yang menyimpulkan bahwa DPR
sebagai lembaga terkorup, Januari 2007.
 
Wow...sampai sekarang saja bapak Agung Laksono masih gerah terhadap isu korupsi 
dilembaga legislatif dan menuding bahwa hasil survei itu adalah satu hal yang 
dibuat-buat. Mungkin saya ingin meyarankan bahwa bapak Agung Laksono haruslah 
bijak dalam melihat hasil survei ini, karena lembaga legislatif yang dipimpin 
olehnya telah terbukti bahwa lembaga tersebut adalah lembaga terkorup, 
mengingat bahwa sudah terlalu banyak wakil rakyat kita yang duduk dilembaga 
tersebut terjaring kasus korupsi, saya pikir reksi berlebihan dari Agung 
Laksono mungkin adalah bentuk dari kamuflase sebagai bagian menutupi kelemahan 
dan kebobrokan lembaga legislatif yang dia pimpin.

ttd Ferry W.

--- Pada Sen, 4/8/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] menulis:

Dari: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]
Topik: [Forum Pembaca KOMPAS] Gunung Es Korupsi di DPR
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 4 Agustus, 2008, 7:29 AM






Oleh SUWARDIMAN
http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2008/08/04/ 00245514/ gunung.es. 
korupsi.di. dpr

”DPR yang melahirkan Komisi Pemberantasan Korupsi kok bisa disebut
lembaga terkorup? Ini Ironis!”

Reaksi tersebut di atas dilontarkan dengan percaya diri oleh Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat Agung Laksono saat menolak hasil survei
Transparansi Internasional Indonesia (TII) yang menyimpulkan bahwa DPR
sebagai lembaga terkorup, Januari 2007.

Survei TII yang memotret persepsi publik tentang korupsi di
lembaga-lembaga negara mendapat penolakan yang cukup kuat dari para
anggota Dewan. Banyak anggota DPR, termasuk sang ketua, mengaku
tersinggung atas hasil yang menyebutkan lembaga tempat mereka
”mengabdikan diri” sebagai lembaga yang paling banyak korupsinya.

Resistensi anggota DPR cukup kuat terhadap kritik-kritik keras yang
dialamatkan kepada mereka. Beberapa bulan lalu, lagi-lagi DPR dibikin
”panas” oleh kritik pedas yang disuarakan kelompok musik Slank lewat
lagu mereka yang berjudul Gosip Jalanan.

”Mau tau gak mafia di Senayan? Kerjanya tukang buat peraturan. Bikin
UUD, ujung-ujungnya duit.” Petikan syair itulah yang membikin para
wakil rakyat gerah. Bahkan, alih-alih mengintrospeksi diri, Badan
Kehormatan DPR sempat berniat memperkarakan grup musik ini dan
pencipta lagunya, meski kemudian dibatalkan.

Sah-sah saja kalau anggota DPR merasa gerah dan tersinggung dengan
berbagai kritik tajam terhadap mereka. Para wakil rakyat itu merasa
nama baik mereka tercemar oleh sejumlah kasus yang melibatkan kawan-
kawan mereka di lembaga itu.

Barangkali memang tidak semua anggota DPR bermoral korup. Namun,
berbagai skandal yang dibombardir lewat publikasi media itu menggiring
persepsi buruk terhadap lembaga negara yang anggotanya dipilih secara
langsung oleh rakyat itu.

Mereka yang merasa ”baik-baik saja” itu sering kali menampik persepsi
buruk tentang DPR dengan argumen, skandal-skandal itu hanya dilakukan
oleh oknum dari segelintir pemilik kursi di Senayan. Maka, penolakan
atas generalisasi persepsi tak jarang dijadikan tameng sebagai upaya
mempertahankan citra.

Resistensi terhadap upaya pembersihan lembaga legislatif dari korupsi
memang sering dilakukan oleh DPR. Pada akhir tahun 2006, misalnya,
Panitia Kerja DPR tentang Penegakan Hukum dan Pemerintahan Daerah
memprotes maraknya proses hukum yang dilakukan terhadap anggota DPRD
yang tersangkut korupsi. Panja tersebut dalam rekomendasi yang
disampaikan dalam rapat Badan Musyawarah DPR, Oktober 2006, menganggap
upaya hukum tersebut sebagai kriminalisasi politik dan meminta
Presiden merehabilitasi nama baik dan hak anggota DPRD yang diduga
terlibat kasus korupsi.

Namun, resistensi DPR yang dibarengi dengan realitas semakin banyaknya
anggota Dewan yang terseret kasus korupsi malah memperkuat persepsi
buruk publik terhadap lembaga itu.

Kasus korupsi dalam lembaga negara ibarat fenomena gunung es. Publik
meyakini kasus-kasus yang mengemuka hanya sebagian kecil saja,
kasus-kasus yang tertutup dan terlindungi jauh lebih banyak. Sebanyak
56,7 persen responden jajak pendapat Kompas meragukan kasus-kasus
korupsi yang melibatkan sejumlah anggota Dewan akan dapat dituntaskan
secara hukum.

Sejumlah skandal yang melibatkan anggota DPR yang terungkap ke ruang
publik meningkatkan apatisme masyarakat terhadap mereka. Alih-alih
memperbaiki kinerja dan memperjuangkan aspirasi konstituennya, banyak
anggota Dewan yang justru memanfaatkan posisi mereka untuk kepentingan
pribadi.

Sepanjang paruh pertama tahun ini, sedikitnya lima anggota DPR ditahan
Komisi Pemberantasan Korupsi. Saleh Djasit (Partai Golkar, daerah
pemilihan Riau) ditahan KPK, Maret lalu, terkait kasus pengadaan alat
pemadam kebakaran saat menjabat sebagai 

Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli

2008-08-03 Terurut Topik Bambang Riyanto
IMO, soalnya kalau tersebar seperti sekarang, yang terlihat salah ada pada 
kondisi pesawat yang tidak layak terbang (seperti terdengar dari rekaman itu). 
Pemerintah (Dephub) bakal kena juga karena otoritas kan tetap ada di Dephub. 
Nah kalau rekaman tidak tersebar kan KNKT bisa mengambil kesimpulan kalau itu 
human error.
riyanto


- Original Message 
From: darmaningtyas tyas [EMAIL PROTECTED]


Kalau toh rekaman itu betul, apa yang salah dengan penyebar-luasan ya kok pak 
Menteri Perhubungan harus cepet-cepet membantah? Kalau kita ambil positipnya, 
dari sana justru dapat ditelisik penyebab kecelakaannya itu kan? Ini logika 
saya sebagai orang awam saja lho.

salam,
tyas


Balasan: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Magsaysay Award untuk Syafi'i Maarif

2008-08-03 Terurut Topik Rakai Pikatan
Uraian yang hebat Mas Anton.
Sampai sekarang, saya tidak pernah bisa percaya seorang Dien Sjamsudin.
Istilah Anda, bahwa ia mewakili mahzab oportunistik dalam klan Muhammadiyah 
agaknya pas kalau kita melihat track record-nya. Bekas pak dirjen yang pintar 
membaca arah angin...

rapik

anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] wrote: Pada 
tahun-tahun kebangkitan Gus Dur, dan progresivitas pemikiran NU 
 di tahun 1980-an kaum Muhammadiyah seakan berbalik posisinya menjadi 
 kaum tradisionalis yang beku pikiran, sementara NU menjadi kelompok 
 yang maju dan berpandangan maju ke depan serta bisa menerima laju 
 pemikiran-pemikiran baru yang berkembang dalam kancah pemikiran 
 KeIslaman.
 
 Pada kurun 1980-1990, Muhammadiyah tidak mengembangkan kader-kader 
 pembaharu seperti yang berhasil di kembangkan oleh jaringan Gus Dur 
 pada Nadhlatul Ulama, saat itu Amien Rais sendiri sebagai satu-
 satunya corong intelektual Muhammadiyah yang cukup dekat dengan kaum 
 intelektual di luar Muhammadiyah masih gandrung pada pemikiran-
 pemikiran Islam Radikal. Bahasan Amien Rais selalu berkisar pada 
 kekagumannya dengan gerakan Hassan Al Banna di Mesir atau gerakan-
 gerakan model ekspor revolusi Iran. Tapi setelah adanya pembaharuan 
 cara berpikir di kalangan Muhammadiyah yang berkembang sekitar tahun 
 1988-an seiring dengan menguatnya sikap kaum moderat, di kelompok 
 intelektual Muhammadiyah ada semacam padu antara zeitgeist dengan 
 semangat pembaharuan, justru hal itu dialami pada klik Amien Rais, 
 lingkaran Amien Rais ini salah satunya dimotori oleh Syafi'i Maarif.
 
 Maarif sendiri awalnya adalah pengagum gagasan fundamentalis Islam, 
 Ikhwanul Muslimin menjadi salah satu pusar kekaguman Maarif, namun 
 kemudian setelah Maarif mengunjungi Amerika Serikat dan berguru pada 
 Fazlur Rahman, ada anekdot terkenal antara Maarif dan Fazlursaat 
 itu Maarif berbicara pada Fazlur dengan yakinnya Saya akan merubah 
 pandangan Islam moderat menjadi pandangan radikal, saya atau anda 
 yang berubah ternyata bukannya Maarif yang radikal tapi justru 
 Maarif menjadi penggagas Islam Moderat karena dibangkitkan 
 kesadarannya oleh Fazlur, Fazlur Rahman inilah yang secara ideal 
 dianggap sebagai platform dari pemikiran Islam modern Indonesia yang 
 sesungguhnya merupakan gerak lanjut dari pemikiran-pemikiran 
 pembaharuan Islam dimana puncaknya adalah munculnya Nurcholis Madjid 
 yang kemunculannya ini dilalui dengan percik-percik pemikiran Ahmad 
 Wahib dan jaringannya melahirkan ketokohan Ulil yang sangat berani 
 menggalang perubahan dan memecah kebekuan Islam yang ekslusif. Pada 
 kutub ini Maarif rupanya juga berdiri pada barisan kelompok yang 
 sadar bahwa ada sebuah hegemonik yang harmoni dalam berkembangnya 
 islam dengan definisi-definisi yang beragam. Pada dasarnya pemikiran 
 Islam modern yang dianut Maarif dan juga banyak kaum Islam moderat 
 seperti Amien Rais dan Gus Dur bisa disingkap dalam dua tema besar 
 pemikiran Fazlur Rahman, yaitu :Pertama, secara teoretis keilmuan, 
 warisan pemikiran yang digagas Fazlur, kelak berhasil menjadi arus 
 utama (mainstream) bagi gerakan pembaruan Islam berikut pembiakannya 
 di Indonesia. Pada titik inilah, gagasan ideal Fazlur sepenuhnya tak 
 dapat dipisahkan dengan wacana keagamaan yang hegemonik di nusantara. 
 Betapa kita lihat, pelbagai gagasannya (antara lain yang sangat 
 menonjol adalah ide penafsiran al-Qur'an dan Hadits secara 
 rekonstruktif dan hidup) telah menjadi topik penting dari beragam 
 diskusi yang marak digelar di berbagai tempat. Kedua, pemikiran 
 Fazlur pada akhirnya menawarkan alternatif baru serta perspektif lain 
 bagi kesadaran teologi (sebagian) umat Islam di Indonesia. Konsep 
 pendekatan holistik (yang dikenal dengan teologi Qur'ani) yang 
 disodorkannya, serta-merta telah membuka cakrawala pandang baru yang 
 lebih fungsional, liberal, dan applicable dalam merespon problema 
 sosial kemanusiaan mutakhir.
 
 Dulu memang pernah ada pertarungan sengit antara kubu Lukman Harun 
 dan Amien Rais, Kubu Lukman Harun yang cenderung oportunistik. Lukman 
 Harun adalah orang yang dikenal mengucapkan kata-kata : kondisi 
 sekarang sangat menguntungkan umat Muhammadiyah. Presiden Soeharto 
 itu orang Muhammadiyah, Panglima ABRI Feisal Tandjung juga dari 
 Muhammadiyah jelas hal ini ditentang oleh Amien Rais, dan sempat 
 membuat panas internal Muhammadiyah menjelang tahun-tahun kejatuhan 
 Suharto. Amien Rais membentuk pilihannya sendiri dan berani keluar 
 dari kungkungan Muhammadiyah yang berusaha dikuasai kelompok kolot 
 dan oportunistik, dan Amien Rais  sampai tahun 1998 menemui 
 keberhasilan besarnya, saat itu nyali Amien Rais luar biasa besar. 
 Dan dibelakang Amien Rais ada sosok yang setia yaitu : Sjafi'i 
 Maarif. Bila kini, Dien Sjamsudin yang kerap mencibir gagasan-gagasan 
 Sjafi'ie bahkan teken surat pernyataan bahwa Dawam Rahardjo bukan 
 lagi anggota Muhammadiyah dan memecatnya, bisa kita ambil kesimpulan 
 dimana 

Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Ketua KPU: Dirjen Saja Mobilnya Camry

2008-08-03 Terurut Topik tukangmilis
Sudahlah, tidak usah dipermasalahkan KPU mau pakai mobil baru atau mobil butut, 
kita hargai tugas mereka yang memang tidak ringan. Akan tetapi yang harus tetap 
kita ingatkan adalah mereka tidak korupsi, itu saja.
Ketika mereka telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan harapan 
dapat mengawal demokrasi (pemilu) secara benar, tentunya rakyat akan bangga dan 
merasa bahwa keterwakilannya melalui mekanisme KPU yang jujur dan adil telah 
membuahkan hasil. Apabila yang terjadi adalah sebaliknya, kita minta mereka 
bertanggung jawab termasuk terhadap keluarganya.

Aizzudin

Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: Bambang Riyanto [EMAIL PROTECTED]

Date: Sun, 3 Aug 2008 19:04:09
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Ketua KPU: Dirjen Saja Mobilnya Camry


Servis mobil lama lebih mahal daripada beli baru??? Ehmmm...servisnya dimana 
ya? Padahal mobilnya juga belum lama banget, mobil usia 7th. Kalau sampai 
servis lebih mahal, ada dua kemungkinan: yang makai sradak-sruduk sampai 
mobilnya rusak parah, atau ada kongkalikong antara oknum KPU dan bengkel.
Alasan KPU untuk beli mobil baru dengan membandingkan mobil yang dipakai 
dirjen, menurut saya, kok alasan yang childish. Kayak anak kecil, kalau dikasih 
beda dengan saudara atau teman, pasti bilangnya juga gitu. Tuh kok kakak 
dibeliin tas baru, aku enggak.
Kenapa jalan pikirannya masih seperti itu ya?

riyanto



[Forum Pembaca KOMPAS] Aktivis Perlu Masuk Partai Politik

2008-08-03 Terurut Topik Agus Hamonangan
Aktivis buruh, Dita Indah Sari, terdaftar sebagai calon anggota
legislatif dari Partai Bintang Reformasi. Ia maju mewakili daerah
pemilihan Jawa Tengah V yang meliputi Solo, Boyolali, Klaten, dan
Sukoharjo. ”Saya harus realistis untuk memperjuangkan cita-cita
politik saya,” kata Dita di Jakarta, Sabtu (2/8). Dita mengakui mulai
banyak aktivis pergerakan yang masuk ke partai politik. Dengan berada
di partai, ia bisa terlibat langsung dalam menentukan kebijakan yang
memengaruhi masyarakat, mulai dari menggali aspirasi hingga menjadi
kebijakan publik. Namun, aktivis di luar partai juga sama pentingnya
dengan yang berada dalam partai.(MZW)

http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/04/00282798/kilas.politik..hukum



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli

2008-08-03 Terurut Topik Brandalisme
salam
saya masih inget ketika itu.
mentri perhubungan Bung Hatta rajasa mengkonfirmasi kalo pesawat meledak di
pegunungan.
selang beberapa jam,dia mengkonfirmasi lagi kalo pesawat belom di
temukan

Sungguh aneh,nyawa orang kok hanya di tentukan oleh predisksi saja...
pada era jaman bung hatta rajasa,panen kecelakanjuga hebat..mulai kereta
nygungsep,,terus kapl tenggelam di perairan daerah jepara itu.
terus,puncaknya adam air gulung tikar


yah,dunia transportasi,emang butuh mentri yg tegas!!!


salam

pepeng

* karena saya kerja di semarang dan asli jogja,maka saya ikut member PJKA :
PULANG JUMAT ,KEMBALI AHAD..!!!*


On 8/4/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote:


 http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/04/0157/pilot.senior.yakin.percakapan.pilot.adamair.asli

 JAKARTA,SENIN - Rekaman percakapan antara dua pilot pesawat Adam Air
 sebelum terjatuh di Perairan Majene, Sulsel, 1 Januari 2007 yang kini
 beredar luas akhirnya menguak misteri tragedi penerbangan di Indonesia
 itu. Atas fakta dalam tersebut, rekomendasi Komite Nasional
 Keselamatan Transportasi (KNKT) yang menyimpulkan kecelakan akibat
 kesalahan manusia (human error) dianggap tidak mendasar, dan salah besar.

 Pilot Senior maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Capt Mohd Rendy
 Sasmita Adji Wibowo menyatakan rekaman berdurasi selama lima menit 38
 detik itu asli. Percakapan tersebut menurutnya otentik dengan
 orang-orang yang sedang mengoperasikan pesawat bernomor DHI 574
 tersebut. Rekaman itu terlalu sempurna untuk dibilang tidak asli.
 Kalau ada yang bilang itu tidak asli, ya mungkin kasetnya yang tidak
 asli. Tapi percakapannya saya percaya itu benar terjadi sebelum
 AdamAir celaka, kata Rendy dalam wawancara khusus dengan
 PersdaNetwork di Hotel Sultan, Jakarta.

 Dengan adanya rekaman cockpit voice recorder (VCR) yang telah beredar
 di internet, membuktikan rekomendasi KNKT yang menyatakan dua orang
 pilot selama 13 menit sebelum jatuh tidak memperhatikan penerbangan,
 dan hanya terpaku pada alat navigasi internal reference sistem (IRS)
 tidak benar. Ini sama sekali bukan human error. Buktinya, selama lima
 menit terakhir ada percakapan antara pilot dengan ko pilot serta
 petugas pemandu dari ATC (Air Traffict Controller) di Ujung Pandang
 untuk menerbangkan pesawat secara benar, tandasnya.

 Dari rekaman tersebut juga, pilot Airbus yang telah pengalaman lebih
 34 tahun itu berpendapat, selain karena IRS-nya tidak berfungsi ada
 faktor-faktor lain yang menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan
 102 yang ada di dalam pesawat Boeing 737-400 tersebut. Rendy
 mencurigai penyebabnya adalah rudder (bagian belakang sayap vertikal
 pesawat yang fungsinya menjadi stabilisator). Menurutnya, rudder untuk
 Boeing 737 seri 300 dan 400 memang saat itu mengalami permasalahan
 dari pembuatnya.

 Bahkan Boeing sendiri telah berusaha mengganti dengan rudder yang baru
 pada hingga Desember 2007. Masalahnya, pesawat AdamAir ini telah
 celaka dulu sebelum diganti.

 Rendy menyatakan, suplier power control unit (PCU) rudder untuk
 Boeing 737-300/400 Parker Hanifin di California telah mengakui adanya
 kelemahan dalam rudder Boeing. Hal ini dibuktikan dengan adanya
 sejumlah kecelakaan pesawat jenis yang sama yang setelah diselidiki
 bertahun-tahun ternyata kesalahan ada pada rudder tersebut.

 Rendy menyebutkan sejumlah kecelakaan tersebut antara lain jatuhnya
 pesawat United Airlines di Colorado Spring AS pada 3 Maret 1991,
 kecelakaan USAIR di Aquilippa AS, 8 September 2004 dan jatuhnya Silk
 Air di Sungai Musi Palembang tahun 1997.

 Ketiga-tiganya setelah diselidiki ternyata ada masalah pada rudder.
 Jadi kejadian Silk Air juga bukan karena pilotnya ingin bunuh diri
 seperti yang disimpulkan KNKT, tapi karena ada masalah pada pesawat.
 Hal ini juga dibuktikan dengan serpihan ujung sayap yang ditemukan 30
 km dari TKP yang membuktikan ujung sayap lepas duluan di atas, ujar dia.

 Pada kasus AdamAir, secara teknis sebuah pesawat miring, maka
 autopilotnya akan mengembalikan pada kondisi normal. Demikian pula
 apabila kecepatannya melebihi batas maksimal, autopilot akan
 mengembalikan pada kecepatan normal dengan mendongakkan kepala pesawat
 ke atas. Namun saat itu autopilotnya sedang off.

 Masalahnya, akibat ruddernya tidak stabil membuat kemiringan pesawat
 60 derajat dan kecepatan melebihi kecepatan maksiman yaitu 0,926 mach
 atau 1.100 km/jam lebih. Dengan kemiringan dan kecepatan tersebut,
 lalu tindakan pilot ingin mengurangi kecepatan, justru membuat pesawat
 kehilangan kendali dan menukik ke bawah, tandasnya.

 Ketua Federasi Pilot Indonesia (FPI) Manotar Napitupulu juga menolak
 rekomendasi KNKT. Menurutnya, tidak mungkin pilot sekaliber Revri
 Agustin Widodo dan co pilot Yoga tidak melakukan apa-apa saat terjadi
 masalah dalam pesawat.

 Namun Manotar meragukan percakapan tersebut sebagai percakapan yang
 otentik. Saat pesawat menukik dengan kecepatan lebih dari 1.000 km per
 jam, pilot tidak bisa bicara. Padahal dalam 

Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli

2008-08-03 Terurut Topik Tunjung Utomo
Saya jadi teringat salah satu novel bahasa Inggris yang bapak saya beli
secara iseng-iseng di Juanda berjudul Dark Skies,ceritanya tentang
konspirasi untuk menutupi adanya kebobrokan sistem dibalik sebuah kecelakaan
penerbangan di Amerika Serikat sana.

Tampaknya semakin lama kejadian Adam Air 574 semakin mengarah pada
konspirasi rumit untuk menutupi kesalhan sistemik di balik transportasi
udara kita.

Dan langitpun semakin gelap (Dark Skies)



2008/8/4 Bambang Riyanto [EMAIL PROTECTED]

   IMO, soalnya kalau tersebar seperti sekarang, yang terlihat salah ada
 pada kondisi pesawat yang tidak layak terbang (seperti terdengar dari
 rekaman itu). Pemerintah (Dephub) bakal kena juga karena otoritas kan tetap
 ada di Dephub. Nah kalau rekaman tidak tersebar kan KNKT bisa mengambil
 kesimpulan kalau itu human error.
 riyanto


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Menristek: PLTN Akan Dibangun di Pantura Banten

2008-08-03 Terurut Topik mediacare
KK:
Perairan Utara Banten juga dinilai memiliki standar keselamatan radiasi nuklir 
yang aman dan tidak memiliki riwayat sejarah serta tidak, termasuk daerah rawan 
gempa dan gelombang tsunami.


Di perairan pantai utara tingkat bahayanya memang lebih rendah dibandingkan 
pantai utara, khususnya tsunami. Tapi menurutku, Banten adalah termasuk wilayah 
yang berbahaya untuk pembangunan PLTN mengingat keberadaan Gunung Krakatau yang 
suatu waktu dapat meluluh lantakkan wilayah tersebut. Dalam sejarah, korbannya 
tak hanya wilayah pantai selatan tetapi juga di pantai utara bahkan sampai ke 
Jakarta, Lampung, Jambi, Padang dan wilayah lainnya. 

Selain dampak dari tsunami dan gempa bumi, juga dampak ikutan yang juga 
berbahaya seperti hujan batu dan abu.

Jadi saya sarankan kepada Pak KK untuk mencoret rencana membangun PLTN di 
kawasan tersebut. Daripada buang-buang duit percuma. Kalau duitnya dari utang, 
kasihan anak cucu kita.

Lagi pula pak KK kan di 2009 belum tentu dipakai lagi oleh SBY - JK (kalau 
mereka menang Pilpres tentunya)...


salam,

radityo



Menristek: PLTN Akan Dibangun di Pantura Banten 

Sun Aug 3, 2008 7:09 pm (PDT) 

TANGERANG,SENIN - Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek),
Kusmayanto Kadiman, di Tangerang, Senin, mengatakan, pemerintah
berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di wilayah
perairan Pantai Utara (Pantura) Provinsi Banten.

Kadiman mengungkapkan, PLTN yang akan dibangun pada tahun 2015-2020
tersebut memiliki kapasitas sebesar 1.000 Megawatt (Mw) dengan nilai
investasi sekitar 2-3 juta dollar AS.

Alasan pemilihan Peraian Utara Banten sebagai lokasi pembangunan PLTN,
katanya, karena wilayah itu dinilai memiliki potensi sumber daya air
yang melimpah untuk proses pengelolaan mesin pembangkit tenaga nuklir.

Perairan Utara Banten juga dinilai memiliki standar keselamatan
radiasi nuklir yang aman dan tidak memiliki riwayat sejarah serta
tidak, termasuk daerah rawan gempa dan gelombang tsunami.

Namun demikian, mantan rektor Institut Teknologi Bandung tersebut
belum bisa memastikan lokasi desa atau kecamatan yang akan dijadikan
pusat operasional PLTN tersebut.

Berdasarkan rencananya, pemerintah akan mengembang teknologi
pembangkit tenaga nuklir tersebut pada tahun 2015 hingga 2020 merujuk
kepada Undang-Undang 17 Tahun 2007 tentang Rencana Jangka Panjang
Pembangunan Nasional berkaitan dengan Indonesia harus memiliki PLTN
pada pada 2015-2019.

Rencana tersebut juga diperkuat dengan keluarnya Keputusan Presiden
Nomor 5 Tahun 2006 tertanggal Januari 2006 tentang keharusan Indonesia
memiliki sumber energi listrik dari PLTN.

Sementara itu, Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Hudi
Hastowo menuturkan pembangunan PLTN di Indonesia terdiri dari enam
titik untuk kebutuhan pasokan listrik di Jawa dan Bali.

Hastowo menyebutkan, kapasitas PLTN dengan kekuatan sebesar 1.000 Mw
dengan kebutuhan bahan baku batu bara sebanyak dua hingga enam ton dan
30 ton uranium per tahun tersebut termasuk kategori kecil, namun dapat
memenuhi pasokan listrik se-Jawa dan Bali.

Program pembangunan PLTN juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
mengkonsumsi energi listrik per kapitanya hanya mencapai 0,467 di
Indonesia atau jauh dibanding Jepang yang menembus angka 4,14.

EDJ
Sumber : Ant

http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/04/04231730/menristek.pltn.akan.dibangun.di.pantura.banten



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan

2008-08-03 Terurut Topik eileen rachman
Agus,


selamat ya

semoga sehat dan happy dengan pilihan pilihan hidupnya...dan semoga Allah dekat 
dengan Anda terus.

wass,

eileen



- Original Message 
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Monday, 4 August 2008 8:00:30
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan


Dear Agus Hamonangan,
slamat ulang tahun 4 Agustus, semoga tidak bosan dgn FPK, tetap bersemangat,
dan semoga berbahagia
efix mulyadi

- Original Message - 
From: Santi Pudjo santi_pudjo@ yahoo.com
To: Forum-Pembaca- Kompas forum-pembaca- [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Sunday, August 03, 2008 9:35 PM
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan

 Buat Agus Hamonangan ...

   Selamat ulang tahun 4 Agustus 2008.
   Semoga panjang umur dan tetep semangat
   mengelola FPK 

   Salam,
   Santi Pudjo.


Re: Trs: [Forum Pembaca KOMPAS] Gunung Es Korupsi di DPR

2008-08-03 Terurut Topik verdi adhanta
Lho, kalau dia bersikap sebaliknya, apa kita tidak malah lebih kaget lagi?



- Original Message 
From: rakyat biasa [EMAIL PROTECTED]
To: forum pembaca kompas Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Monday, August 4, 2008 9:36:49
Subject: Trs: [Forum Pembaca KOMPAS] Gunung Es Korupsi di DPR


DPR yang melahirkan Komisi Pemberantasan Korupsi kok bisa disebut
lembaga terkorup? Ini Ironis!”
Reaksi tersebut di atas dilontarkan dengan percaya diri oleh Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat Agung Laksono saat menolak hasil survei
Transparansi Internasional Indonesia (TII) yang menyimpulkan bahwa DPR
sebagai lembaga terkorup, Januari 2007.

Wow...sampai sekarang saja bapak Agung Laksono masih gerah terhadap isu korupsi 
dilembaga legislatif dan menuding bahwa hasil survei itu adalah satu hal yang 
dibuat-buat. Mungkin saya ingin meyarankan bahwa bapak Agung Laksono haruslah 
bijak dalam melihat hasil survei ini, karena lembaga legislatif yang dipimpin 
olehnya telah terbukti bahwa lembaga tersebut adalah lembaga terkorup, 
mengingat bahwa sudah terlalu banyak wakil rakyat kita yang duduk dilembaga 
tersebut terjaring kasus korupsi, saya pikir reksi berlebihan dari Agung 
Laksono mungkin adalah bentuk dari kamuflase sebagai bagian menutupi kelemahan 
dan kebobrokan lembaga legislatif yang dia pimpin.

ttd Ferry W.


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re : Selamat Ultah toek Moderator

2008-08-03 Terurut Topik Bambang Sulistomo
met ultah juga deh om hamonangan


salam
bambangsulistomo



2008/8/4 Suhaimi [EMAIL PROTECTED]:
 Nature

 Dear Yang Dipertoean Agoeng AH.

 Met ultah...GB42U,
 Ngemenng-ngemeng, sewaktu di esema dulu, AH itu singkatan dari American
 Hamburger, sementara Agus itu singkatan dari Agak Gundul Sedikit...he he he

 Salam hangat,
 Suhaimi

 (Ketua BIN Republik Impian Pimpinan Presiden Manneke Budiman)

 [Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli

2008-08-03 Terurut Topik sawung
Ini sebernya yang perlu diselidiki.
Kenapa jaman hatta itu banyak kecelakaan.
Apa perijinan dan pengawasan sedemikian kacau dan korup sehingga banyak
kelalaian?

regards

2008/8/4 Brandalisme [EMAIL PROTECTED]

   salam
 saya masih inget ketika itu.
 mentri perhubungan Bung Hatta rajasa mengkonfirmasi kalo pesawat meledak di
 pegunungan.
 selang beberapa jam,dia mengkonfirmasi lagi kalo pesawat belom di
 temukan

 Sungguh aneh,nyawa orang kok hanya di tentukan oleh predisksi saja...
 pada era jaman bung hatta rajasa,panen kecelakanjuga hebat..mulai kereta
 nygungsep,,terus kapl tenggelam di perairan daerah jepara itu.
 terus,puncaknya adam air gulung tikar

 yah,dunia transportasi,emang butuh mentri yg tegas!!!

 salam

 pepeng

 * karena saya kerja di semarang dan asli jogja,maka saya ikut member PJKA :
 PULANG JUMAT ,KEMBALI AHAD..!!!*


[Forum Pembaca KOMPAS] Dihukum Mati Gara-gara Toilet Luber

2008-08-03 Terurut Topik Agus Hamonangan
BEIJING, MINGGU - Seorang mantan pejabat China divonis mati gara-gara
sebuah toilet luber. Kok bisa? Ya, toilet itu mengungkap kebobrokan si
pejabat yang korup.

Yan Dabin adalah mantan Direktur Transportasi kota Wushan di barat
daya China. Ia, Jumat (1/8) lalu, divonis  mati dengan tuduhan
menerima suap hingga 22,3 juta yuan atau setara Rp 30 miliar sebagai
imbalan karena memberikan kontrak pembangunan jalan dan jembatan.
Demikian dilaporkan CBSNews mengutip kantor berita Xinhua.

Lalu apa hubungannya dengan toilet bocor? Sebelum Yan ditangkap,
seorang warga menelepon polisi karena ada air mengucur dari apartemen
kosong di atasnya. Apartemen kosong itu ternyata milik Yan.

Seorang petugas polisi dikirim untuk membantu pekerja pemeliharaan di
apartemen Yan. Saat itulah ia tahu penyebab melubernya air di toilet.
Ternyata di dalam tandon air di toilet ada delapan kardus berisi uang
total 9,39 juta yuan.

Tak hanya Yan yang jadi pesakitan. Istrinya pun divonis tiga tahun
penjara dengan tuduhan pencucian uang lebih dari 9 juta yuan dengan
cara membeli rumah.

SAS
Sumber : CNN


http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/04/07215936/dihukum.mati.gara-gara.toilet.luber



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Ketua KPU: Dirjen Saja Mobilnya Camry

2008-08-03 Terurut Topik Rakai Pikatan
Mobil baru atau mobil lama bagi KPU, saya pikir memang tak perlu 
dipermasalahkan. Yang perlu disoal adalah standar mobil yang diminta.
Apakah memang perlu kendaraan seperti Toyota Camry untuk mengurus operasional 
KPU?

Terus terang, saya termasuk yang terheran-heran bagaimana para birokrat kita 
hobi membeli mobil mewah dengan uang negara atas nama tuntutan jabatan. Memang 
Dirjen perlu naik Camry dulu agar wibawanya naik? Atau bupati perlu Land 
Cruiser biar rakyat takzim?

Sudah saatnya, mobil dinas ditempatkan sesuai fungsinya untuk operasional. Tak 
perlu memboros-boroskan uang negara untuk sebuah kebanggan artifisial.

rapik

[EMAIL PROTECTED] wrote: Sudahlah, tidak usah 
dipermasalahkan KPU mau pakai mobil baru atau mobil butut, kita hargai tugas 
mereka yang memang tidak ringan. Akan tetapi yang harus tetap kita ingatkan 
adalah mereka tidak korupsi, itu saja.
 Ketika mereka telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan harapan 
dapat mengawal demokrasi (pemilu) secara benar, tentunya rakyat akan bangga dan 
merasa bahwa keterwakilannya melalui mekanisme KPU yang jujur dan adil telah 
membuahkan hasil. Apabila yang terjadi adalah sebaliknya, kita minta mereka 
bertanggung jawab termasuk terhadap keluarganya.

 Aizzudin

 Powered by Telkomsel BlackBerry�



[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Rokok, buat anton_djakarta

2008-08-03 Terurut Topik verdi adhanta
Ada manusia yanng  tahan  dan ada yang tidak  tetapi yang tahan merokok sangat 
sedikit daripada yang tidak tahan. -- sumber informasi dari ... ?
Barangkali 1 banding 10 yang tidak tahan.

Ok.
200 juta orang Indonesia
35 persen merokok.
= 70 juta orang.
Barangkali 1 banding 10 yang tidak tahan. -- asumsi yang diambil.
Jika 9/10 x 70 jt = 63 juta orang.
Apakah ada fakta bahwa 63 juta orang Indonesia telah meninggal akibat rokok?

Salam juga pak.

- Original Message 
From: Wal Suparmo [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, August 1, 2008 11:23:27
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Rokok, buat anton_djakarta


Salam.
Churchil perokok berat( cerutu) dan meninggal umur 92 tahun.Ada berapa 
Churchill di dunia? Rupanya  kakek Anda juga demikian. Ada manusia yanng  tahan 
 dan ada yang tidak  tetapi yang tahan merokok sangat sedikit daripada yang 
tidak tahan.Barangkali 1 banding 10 yang tidak tahan.
Wasalam,
Wal Suparmo




[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong

2008-08-03 Terurut Topik Rakai Pikatan
Saya kira milis wilayahnya memang sebatas 'menggunjingkan' saja. Sukarlah bagi 
kita untuk mengharap Cak Nun mengklarifikasi gosip miring padanya. Apalagi 
kalau ia ternyata bukan anggota milis FPK.

Kalau bersikeras mau mendengarkan apa kata Cak Nun, saya pikir anggota milis 
FPK yang cukup punya data tentang polah Cak Nun di Lapindo, buatlah artikel 
untuk dimuat di surat kabar, atau kalau mau yang lebih 'bertenaga' buat saja 
statemen resmi ke media massa. Tentunya Cak Nun, mau tak mau harus menjawabnya.

Saya pribadi tidak kenal dengan Cak Nun, tapi saya mendengar banyak cerita 
negatif tentang dia dari rekan-rekan saya yang pernah akrab dengan Markenun 
(begitu ia biasa disapa lingkaran dekatnya dulu) tahun 1980-an dulu di Jogja.

Tapi prinsipnya, saya setuju siapapun yang dituduh wajib di beri ruang membela 
diri.

rapik

Satria Dharma [EMAIL PROTECTED] wrote: + Bravo 
Anton! Anda telah dengan tepat menyampaikan apa yang
 seharusnya kita lakukan. Kita tidak selayaknya menyembur-nyemburkan
 kata-kata yang bisa membunuh karakter seseorang tanpa orang tersebut
 bisa membela diri. Itu keji. Kita tidak bisa menarik kembali kata-kata
 kita yang telah tersembur tersebut jika ternyata kita salah.
 Mengenai Cak Nun, meski tidak mengenal secara langsung saya yakin
 bahwa ia bukanlah orang yang mau mengambil keuntungan dari kesulitan
 rakyat yang terkena bencana seperti di Lapindo tersebut. Kita yang
 waras tentu tidak ingin melakukan hal tercela macam begitu. Dan saya
 yakin bahwa Cak Nun adalah orang yang waras belaka.
 Banyak fakta yang tidak kita ketahui tentang proses perdamaian antara
 rakyat yang terkena bencana dan PT Minarak. Kita juga tidak mungkin
 mengetahui semua fata yang ada sehingga kita bisa dengan semena-mena
 menuduh Cak Nun telah menjadi 'garong'.
 Kita tahu bahwa korban Lapindo sangat menderita dan mereka harus
 dibantu untuk keluar dari penderitaan tersebut. Tapi memaki-maki dan
 membunuh karakter Cak Nun yang telah bersedia membantu mediasi sunguh
 bukan hal yang patut dilakukan (utamanya ketika ybs tidak bisa menjawab).
 Salam
 Satria
 


[Forum Pembaca KOMPAS] Ada apa Dibalik Bocornya Rekaman Adam Air?

2008-08-03 Terurut Topik firdaus cahyadi
Dear all,

Pemerintah segera menyatakan bahwa rekaman pembicaraan di pesawat Adam
Air itu palsu. Padahal pihak keluarga menyatakan suara yang ada di
rekaman itu mirip suara almarhum. Bahkan, Menteri Perhubungan dalam
sebuah talk show di televisi juga mengakui bahwa rekaman pembicaraan
pilot, yang menurut Menhub asli, juga ada teriakan Allahu Akbar. Ada
apa sebenarnya?



Bila kita melihat perbincangan di RCTI (2/8) tentang analisa rekaman
black box adam air sebelum jatuh. Kita akan melihat dalam kasus
kecelakaan itu ada korporasi besar yang sengaja dilindungi pemerintah.



Begini analisanya;

Sang pakar yang diundang oleh RCTI itu berkata bahwa pilot Adam Air
sudah menjalankan tugas penyelamatan pesawat sesuai yang dia mampu.
Penyebab kecelakaan adalah soal tidak berfungsinya alat. Sang pakar
menyoroti salah satu alat yang menyebabkan kecelakaan adalah Rudder,
yang ada di ekor pesawat.



Selanjutnya, menurut sang pakar, sebelum Adam Air jatuh, pernah terjadi
kecelakaan pesawat serupa yang disebabkan oleh alat tersebut. Hingga
pada akhirnya pihak Boing menghimbau pengguna pewawat produksinya
(boing) untuk mengganti alat tersebut. Kesalahan Adam Air tidak
mengikuti himbauan itu. Ok, Adam Air memang salah dalam hal ini. Namun,
mengapa Adam Air tidak mengikuti himbauan pihak Boing?



Salah satu alasan mengapa Adam Air tidak mengikuti himbauan itu karena
pihak Boing hanya menghimbau bukan mewajibkan. Jika kita mau fair ada
kontribusi kesalahan dari pihak Boing terhadap terjadinya kecelakaan
itu. Seharusnya pihak Boing segera mengganti alat yang bermasalah itu,
lantas mengapa Boing tidak melakukan itu? Apa karena alasan penghematan?



Lantas, bila kita tarik ke belakang lagi. Pada saat pengambilan Black
Box Adam Air yang lalu, Indonesia meminta bantuan kapal milik Amerika
Serikat (AS). Kata pemerintah waktu itu, ya karena AS yang punya
teknologinya dan kebetulan kapal AS sedang berada di dekat kawasan
Indonesia. Benarkah? Ada dugaan bahwa yang dilakukan oleh Pemerintah AS
melalui kapalnya itu bukan murni bantuan namun dalam rangka upayanya
melindungi perusahaan Boing yang asal AS itu. Agar perusahaan asal AS
itu tidak jatuh citranya yang akhirnya diboikot oleh konsumen dan
berujung pada kebangkrutan.



Sayang, respon pemerintah justru terfokus pada pihak yang membocorkan
rekaman itu dan buru-buru menyatakan bahwa rekaman itu palsu. Seharunya
yang dilakukan pemerintah adalah membongkar kejahatan korporasi dibalik
jatuhnya Adam Air. Apakah ini sebagai bentuk perlindungan pemerintah
Indonesia dan AS guna melindungi korporasi besar asal AS tersebut?


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Gunung Es Korupsi di DPR

2008-08-03 Terurut Topik Roni Febrianto

Kalo maling teriak maling lah biar ndak ketangkap KPK ?

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, verdi adhanta
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Lho, kalau dia bersikap sebaliknya, apa kita tidak malah lebih kaget
lagi?


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong

2008-08-03 Terurut Topik manneke budiman
Hehehehe, ujung-ujungnya sebetulnya mau muji Pak Harto toh, Bro? Gitu aja kok 
pake nunggangin Anton.
�
Eh, ngomong-ngomong, ada toh orang khilaf sampai 20 tahun lebih dan makin lama 
makin parah, meskipun sudah santer suara orang yang mengingatkan--baik kawan 
maupun lawan? Aneh-aneh aja Anda ini.
�
manneke

--- On Sun, 8/3/08, bro_ando23 [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: bro_ando23 [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai 
Telah Jadi Garong
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Sunday, August 3, 2008, 1:21 AM






betul sekali dengan pendapat pak anton... jasa pak harto dsb.. pun
besar.. lalu apakah kemudian tidak bisa seseorang juga melakukan apa
yang namanya keliru/khilfaf dan lain-lain... toh Hakim itu cuman dua
yang pakai JUBAH di PENGADILAN sana dan YANG KUASA disana... =D

dan informasi itu diperoleh dari berbagai cara dan sumber... tapi
tetap kebenaran itu akan muncul pada akhirnya... kebenaran itu bisa
dilakukan berdasar pembuktian bisa juga pengakuan oleh seseorang... .
tinggal tunggu saja...

bagi saya, penghormatan pdaa seseorang itu perlu entah ke siapapun
namun demikian, tidaklah menjadikan kita selamanya menjadikan orang
itu sebagai ORANG BAIK TANPA CELA, beda yah dengan mempertimbangkan
pendapatnya. ...

seperti SOEHARTO, pendapatnya ataupun ceritanya akan sesuatu itu kan
bisa didengar kalu perlu dipertimbangkan, kalu toh DIA juga OTORITER
yah tentunya tidaklah selamanya saya akan bilang DIA TIDAK OTORITER..

saya yakin,, disinipun sama

Salama hangat
ANDO


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Pak SBY Tinggi, Ganteng Pula...

2008-08-03 Terurut Topik Bambang Sulistomo
Opung dan cak anton, sudah banyak yang mendorong-dorong saya maju
dalam pilpres 2009. tapi saya katakan bahwa bisa saya maju, tapi belum
tentu untuk NYAPRES, tapi sekedar untuk membuktikan bahwa kita juga
punya gagasan-gagasan  yang militan dan revolusioner, bahwa
capres-capres lainnya punya hak juga untuk maju, tapi rakyat harus
tahu visi dan misi capres yang mana yang paling tepat untuk mengatasi
kondisi yang sangat buruk negeri ini , gitu lo ! Dimata batin saya (eh
sok kebatinan pulak aku ini, hehehehe) kekuasaan dalam semua tingkat
apapun juga  itu tidak ada artinya jika kita tidak bisa melawan
kesombongan dan ambisi vulgar/tengik/palsu/munafik / ego dari dalam
diri kita sendiri. kekuasaan apapun tidak akan artinya jika kita tidak
dapat mati-matian menegakkan hukum dan keadilan tanpa pandang bulu
(*kalo ada bulunya), artinya tanpa pilih kasih bos !, makanya itu saya
ingin sekali menggalang golongan - putih (om hamonangan tahun itu)
yang tidak hanya bersikap pada pemilu 2009, tapi dengan tujuan yang
paling besar adalah untuk  melawan golongan hitam dinegeri kita ini
yang kita anggap selalu membohongi, menipu, sok santun tapi membodohi,
menyia-nyiakan, memiskin-kan dan menzalimi rakyatnya sendiri. Harus
lahir Golongan putih yang militan tapi bersifat seperti negarawan
(hehehehe, ada-ada saja aku ini), yang berani tampil beda dengan
gagas-gagasannya meskipun dianggap mimpi, yang berani bersusah payah
menggalang kebersamaan karena dia sadar sekali akan arti kebhinekaan-,
dan tentunya pada suatu saat berani mengambil sikap pada capres-capres
siapapun juga yang dianggap tidak akan bisa maksimal menyelesaikan
masalah negeri ini, gitu aja kok repot !, doa'nya ya opung dan cak
anton, salambambangsulistomo


 --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, R. H. Uno

 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Bambang Sulistomo kalau saya lihat2 tinggi posturnya dan ganteng
 pula.

 Bambang Sulistomo for President, why not?

 salamsori, Opung


 [Non-text portions of this message have been removed]
 


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Hak Masyarakat Terhadap Informasi Investigasi Kecelakaan Pesawat Terbang

2008-08-03 Terurut Topik Bambang Sulistomo
Pak mula harahap, makanya itu sebaiknya dalam pesawat komersioal juga
dilengkapi dengan payung penyelamat yang bisa membuka sendiri jika
keluar dari pesawat, tapi syaratnya pesawatnya berhenti dulu sebentar
di-udara hehehehe, sori ya , cuma melampiaskan rasa kesal aja,
salambambangsulistomo

2008/8/3 Mula Harahap [EMAIL PROTECTED]:
 Hak Masyarakat Terhadap Informasi Investigasi Kecelakaan Pesawat
 Terbang

 Oleh: Mula Harahap

 Di saluran teve Discovery ada sebuah seri filem menarik yang
 berjudul Air Crash Investigation, yang membahas sebab-musabab yang
 terjadi di balik beberapa peristiwa kecelakaan pesawat terbang. Filem
 itu memang bersifat semi dokumenter. Disamping memperlihatkan
 wawancara dengan pihak-pihak yang berwenang terhadap keselamatan
 penerbangan, filem itu juga memperlihatkan rekaan kejadian yang
 dialami oleh para korban.

 Tapi walaupun bersifat semi-dokumenter filem itu tentu dibuat dengan
 sungguh-sungguh. Ia bukan sebuah fiksi. Ia adalah sebuah filem yang
 dibuat dengan penuh rasa tangung-jawab, serta mengandalkan hasil
 investigasi yang dilakukan oleh para pejabat dan ahli yang kompeten.
 (Kalau tidak demikian, para pembuat filem itu pasti akan dituntut
 oleh fihak-fihak yang merasa dirugikan).

 Dengan penayangan filem tersebut maka masyarakat (yang juga berhak
 untuk mendapatkan informasi) tahu dan paham apa yang terjadi di balik
 sebuah kecelakaan sebuah pesawat terbang, dan dengan demikian masing-
 masing fihak bisa mengambil pelajaran dari dalamnya.

 Dari menonton serial Air Crash Investigation--misalnya--kita jadi
 tahu bahwa pesawat Boeing 747 milik maskapai penerbangan TWA yang
 meledak dan jatuh di lepas pantai timur AS itu ternyata bukanlah
 akibat dari tembakan peluru kendali AL AS yang sedang melakukan
 latihan di daerah tesebut, tapi karena panas yang luarbiasa tinggi
 yang terjadi di tangki bahan bakarnya sehingga mengakibatkan
 terjadinya ledakan besar. Kita juga jadi tahu bahwa ternyata pesawat
 Concorde di bandara Paris itu meledak karena pecahan bannya (yang
 meledak ketika pesawat sedang berlari dilandas pacu) masuk ke mesin.

 Kalau kita bandingkan apa yang dilakukan oleh Discovery dengan
 serial Air Crash Investigation-nya dengan apa yang terjadi di
 Indonesia, kita hanya bisa geleng-geleng kepala. Begitu banyak
 kecelakaan pesawat terbang yang terjadi di negeri ini, tapi jangankan
 sebuah laporan berbentuk filem semi-dokumenter yang mudah dipahami,
 laporan resmi dan terbuka dari Pemerintah (Komite Nasional
 Keselamatan Penerbangan) pun tak pernah kita baca di media massa.

 Sebuah pesawat CN 235 milik Merpati Airlines menabrak gunung ketika
 hendak mendarat di bandara Husein Sastranegara-Bandung. Media massa
 melaporkan percakapan yang terjadi di kokpit dan terekam oleh pesawat
 lain yang kebetulan melintas di dekatnya. Lho, lho, lho. Ini koq
 jadi begini? kata pilot perempuan itu. Muncul spekulasi bahwa ada
 instrumen yang tidak beres di dalam pesawat tersebut. Tapi sampai
 kucing bertanduk kita--masyarakat--tak pernah tahu duduk perkara
 yang sebenarnya. Apalagi waktu itu B.J.Habibie--sebagai Dirut IPTN
 yang membuat pesawat itu--sangatlah berkuasa.

 Sebuah pesawat--lagi-lagi--CN 235 menghunjam tanah di lapangan
 terbang Curug ketika sedang berlatih untuk menjatuhkan barang seraya
 terbang. Seorang test-pilot terbaik milik IPTN menjadi korban. Di
 media massa kita membaca bahwa barang yang sedang dicoba hendak
 dijatuhkan itu ternyata menyangkut di pintu belakang. Akibatnya
 posisi pesawat menjadi vertikal dan jatuh menghunjam tanah. Muncul
 spekulasi bahwa tali yang dipakai oleh IPTN untuk menjatuhkan barang
 adalah tali plastik biasa. Seharusnya yang dipakai adalah tali
 khusus, dan yang bisa langsung putus bila barang yang hendak
 dijatuhkan itu tertahan di pintu pesawat. B.J. Habibie sebagai Dirut
 IPTN berang dan menggugat The Jakarta Post ratusan miliar. Tentu saja
 The Jakarta Post dan media massa lainnya jadi bungkan. Dan sampai
 sekarang kita tidak tahu duduk perkara yang sebenarnya.

 Sebuah pesawat Airbus milik maskapai penerbangan Garuda menghantam
 bukit ketika hendak mendarat di bandara Polonia-Medan. Di media massa
 kita membaca laporan percakapan pilot pesawat tersebut dengan petugas
 menara kontrol yang kebetulan terekam oleh sebuah pesawat lain yang
 ada di sekitar tempat itu. Rupanya karena sekitar bandara Polonia
 diliputi oleh kabut asap (akibat pembakaan hutan) pilot mengalami
 kesulitan untuk mendarat. Karena itu ia minta dituntun oleh menara
 kontrol. Pilot memberitahukan poisisinya. Belok kiri, kata petugas
 menara kontrol. Pilot ragu karena menurut pengalamannya dalam posisi
 yang demikian seharunya ia membelok ke kanan. Karena itu ia kembali
 bertanya kepada petugas menara, Belok kiri?. Kata petugas
 menara, Ya, belok kiri. Tak lama kemudian terdengar pilot
 berteriak, Allahu akbar!. Dan percakapan terputus. Kemudian di
 media massa kita juga membaca informasi bahwa orang yang seharusnya
 bertugas di menara kontrol sedang
 

Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Menteri LH Mencelakai Rakyat Papua

2008-08-03 Terurut Topik Bambang Sulistomo
gagasan brilian dengan tandingan penghargaan KLH, saya mau ikut
mendukung, salambambangsulistomo



2008/8/3 Bambang Soetedjo [EMAIL PROTECTED]:
 No comment karena bingung. Kok ada pejabat yang seperti mereka ini ya. SBY 
 seharusnya �memberikan bimbingan kepada mereka2 ini yang salah jalan. 
 Utamakan rakyat dan bukan FI yang selama puluhan tahun hanya menguntungkan 
 diri sendiri.
 �
 Salam
 BS


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Bangsa Kita (1)

2008-08-03 Terurut Topik Bambang Sulistomo
saya terharu juga membaca kisah kecilnya barack obama tulisan
budyshambazy, dan tulisan lainnya di fpk ini yang katanya  dia kurus
dan sering makan dirumah dr patiasina (bapaknya lince atau bapaknya
siapa ya), tapi obama itu umurnya dibawah saya, hanya kita-kita yang
pernah lsm-lsm dizaman dulu pernah lihat juga si almarhumah ann-sutoro
(yang dulu tentu kita anggap cantik juga ya), tapi satu hal obama
lupa, bahwa kegagalan suatu negara itu diakibatkan anarkisme dan
radikalisme yang lahir ditengah masyarakat, diakibatkan
sang-penguasanya juga anarkis, artinya penguasa yang buta pada
penderitaan orang kecil, tuli pada jeritan rakyatnya, dan merasa benar
dan pintar sendiri, jartinya ya jadi  penguasa yang anarkis tulen !!!
salambambangsulistomo

2008/8/3 Yuliati Soebeno [EMAIL PROTECTED]:
 Lha iya dicariin untuk kita-kita dong, Anton? Kamu kan biasanya yang penuh
 dengan cerita masa lalu?
 Hayotemukan segera mungkin. Apalagi kalau mau kudeta sama mas-e Manneke.
 Biar tahu slah-slah yang benar untuk kudeta, gitu loch.
 �
 Yang anti kekerasan, cuman senang dengan nama barumu Anticelli (kembang
 tahunya udah dilupakan, ya)


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Menampar Istri Dianggap Macho di Serbia

2008-08-03 Terurut Topik Bambang Sulistomo
kalao menamparnya pelan-pelan dan halus sekali sambil dipeluk ditempat
tidur dengan hadiah yang menarik, jeng ini kamu saya tampar ya, sambil
berbisik tapi udah pakai parfum wangi, sambil nyium tangannya.
udah itu hadiah ya diberikan.bagaimana boleh enggak mbak
?salambambangsulistomo

2008/8/4 aries cathlea [EMAIL PROTECTED]:
 Untung saya tidak tinggal di Serbia...dan alhamdulillah jadi
 wanita/perempuan Indonesia...


  1   2   >