Balasan: [Forum Pembaca KOMPAS] Wapres Dukung Terbentuknya Wadah Para Tengkulak
Setelah ada Organisasi Tengkulak, apakah juga akan dibentuk organisasi Rentenir? atau Organisasi Lintah Darat? Saya kok makin bingung nih melihat perkembangan ekonomi dan soaial di Indonesia. Bahwa dari hasil survey 70 % Petani dan Nelayan menjadi pelanggan para tengkulak, tidak lantas akhirnya tindak tanduk Tengkulak yang sangat kejam kepada para Petani dan Nelayan, justru malah dilegalkan Kekejaman Tengkulak ditandai dengan bunga yang mencekik leher kepada para nasabahnya. Tidak ada cerita tentang Tengkulak yang manusiawi. Semua Tengkulak itu, karena memang sifat dari bisnisnya, harus bengis dan tidak berperikemnusiaan saat menagih hutang yang sudah diberikan. Kalau bersikap manusiawi, bisnis Tengkulak akan hancur. Bung Karno dan Pak Harto membuat strategi untuk melawan Tengkulak dengan cara mendirikan Koperasi sesuai konsep yang dibuat oleh Bapak Koperasi Indonesia: Bung Hatta. Tetapi memang akhirnya, oleh oknum pengurusnya, banyak Koperasi yang diselewengkan, yaitu dengan cara bekerja sama dengan para Tengkulak, sehingga Koperasi dianggap oleh banyak pihak kurang efektif untuk melawan Tengkulak. Tengkulak ternyata lebih cerdas dan lebih memasyarakat di mata Petani dan Nelayan. Walaupun Tengkulak itu kejam, tetapi karena Petani dan Nelayan tidak punya alternatif lain, ya terpaksa mereka kembali ke Tengkulak dalam menjalankan usahanya. Lha kalau kemudian keberadaan Tengkulak ini justru mendapat dukungan penuh dari Pemerintah, lantas JK ini mau bunuh Petani dan Nelayan atau mau apa sih Bukannya ditolong malah didorong kejurang kehancuran, Biar tambah remuk kali ya ? Salam, Adyanto Aditomo Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: Laporan wartawan Kompas Suhartono JAKARTA, JUMAT- Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menyatakan dukungannya dengan terbentuknya organisasi para tengkulak seluruh Indonesia yang mengatasnamakan Asosiasi Punggawah Nusantara (APN). Organisasi ini baru terbentuk tiga bulan lalu dan dipimpin Bupati Rembang Muhammad Salim. Dukungan Wapres Kalla itu disampaikan oleh Ketua Umum DPP Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumyaryo Sumiskum, dalam keterangan pers seusai bertemu Wapres Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (1/8) siang. Sumyaryo didampingi sejumlah pengurus HNSI, di antaranya Sekjen HNSI Adi Surya dan lainnya. Wapres Kalla mendukung institusi apapun yang berpotensi secara bisnis mendukung aktivitas dan pemberdayaan nelayan, termasuk Asosiasi Punggawah Nusantara dan lembaga syariah, tandas Sumyaryo. Menurut Sumyaryo, lembaga tersebut akan dilegalkan secara resmi di Musyawarah Nasional (Munas) yang akan diselenggarakan oleh DPP HNSI setelah Idul Fitri, Oktober mendatang. Wapres Kalla diundang untuk membuka pertemuan para nelayan tersebut sekaligus berhalal bihalal. Sumyaryo mengatakan, APN nantinya akan legal menjadi wadah bagi para tengkulak se-Indonesia yang memberikan kredit langsung kepada para nelayan, tanpa jaminan dan tanpa birokrasi kepada para nelayan. Punggawah yang dalam bahasa Makassar adalah komandan yang mengarahkan. Di Jawa, Punggawah itu dikenal dengan tengkulak. Tengkulak itu, dalam kenyataan masyarakat nelayan merupakan sosok yang paling dekat dengan nelayan. Nelayan memiliki hubungan emosional dengan para tengkulak, karena kalau nelayan butuh uang untuk melaut, nelayan bisa langsung mengetok pintu rumah tengkulak, ujar Sumyaryo. Bergantung tengkulak Dulu, tambah Sumyaryo, tengkulak itu musuh nelayan. Itu cara berpikir kita dulu. Akan tetapi, sekarang, kenyataannya, tengkulak harus kita rangkul dan bukan lagi momok bagi nelayan. Dia harus jadi mitra di saat perbankan dan institusi keuangan penuh birokrasi dan sulit bagi nelayan yang membutuhkan dana, jelas Sumyaryo. Adi Surya, yang juga penasehat APN menambahkan, 70 persen nelayan Indonesia sangat tergantung pada tengkulak, mengingat untuk biaya produksi penangkapan ikan di laut membutuhkan biaya yang sangat besar dan tidak mungkin ditanggung sendiri oleh nelayan. Untuk memproduksi 5 juta kg ikan per tahun, katakanlah dengan biaya Rp 2.000 per kilo dikalikan dengan 5 juta nelayan, maka dibutuhkan dana sekitar Rp 10 triliun. Jika ada 500.000 kapal, artinya biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 7 triliun. Padahal, anggaran Departemen Kelautan dan Perikanan hanya Rp 3 triliun, berarti sebagian pembiayaan nelayan mau tidak mau bergantung kepada tengkulak, demikian Ady. HAR http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/01/13001699/wapres.dukung.terbentuknya.wadah.para.tengkulak - Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: MOHON DOA UNTUK PAK KARTONO MOHAMMAD
Saya dengan senang hati ikut mendoakan Mas KM agar bisa cepat sembuh... Saya nggak ngikuti nih, sakit apa dan dimana dirawatnya ? Kalau boleh saya ingin bezoek beliau ini... Salam dan doa, martin - jakarta
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: MOHON DOA UNTUK PAK KARTONO MOHAMMAD
Wouw, Bung Anton, so sweet of u! Puisi yg manis dan menyentuh! Pak Kartono, tuh didoain ama Bung. Anton yg SERSAN alias bs serius tp jg bs ngocol. Cepet sembuhlah, yaouw, since many people still needs u and wants to have your belated lunch of July 13! :))) ED Sat Aug�2,�2008 4:09�pm (PDT) Tuhan Yang Maha Baik Akan menyembuhkan orang baik Karena sakit adalah sebuah keadaan yang menyadarkan bahwa manusia ada batasnya. Tuhan Yang Maha Baik Akan menyembuhkan jiwa yang merdeka Rasa sakit adalah kenikmatan Karena dari sana sering lahir renungan dari Latihan membangun kesabaran. Rasa sakit yang dilalui dengan sabar Adalah cara terbaik kita menikmati kehidupan. Semoga Pak Kartono Bisa menikmati rasa sakit, bagai seorang sufi yang sedang mengembara menuju hakikat dari rasa sakit itu sendiri. ANTON Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network = Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS : 1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM) 3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED] KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: 100 Tahun Roosseno dan Bung Karno sebagai seorang Arsitek
Tahun 1933 sekitar bulan Februari selepas Bung Karno keluar dari rumah tahanan, Rooseno mau mendirikan Biro Oktroi bersama Bung Karno. Rooseno kuat di hitung2 an struktur sementara Bung Karno jago gambar. Banyak gedung yang dibuat oleh biro oktroi ini, termasuk sebuah rumah di Jalan Pangkur (dekat tempat tinggal Bung Karno) dan di Jalan Suniaradja, Bandung. Sebelum bersama Rooseno, Bung Karno mendirikan biro arsitek bersama Ir. Anwari, tapi waktu semasa dengan Anwari Bung Karno lebih sibuk ke politik. Walaupun begitu beberapa rumah bisa dibangun semasa Anwari sekitar tahun 1926-1929, yang berkantor di rumah sewa Bung Karno, di Regentweg (Jalan Dewi Sartika). Di Regentweg Bung Karno merancang beberapa rumah kecil, di saat itu dia mengeluh 'aku ini berpikiran besar, tapi yang aku rancang rumah-rumah kecil' namun biarpun begitu rumah buatan Bung Karno banyak yang berdiri kokoh sampai sekarang, ini membuktikan kekuatan dan daya tahan rumah buatan Bung Karno sangat ampuh. Kalo anwari sedang menghitung, Bung Karno biasanya duduk-duduk di teras bertemu dengan tamu2 yang banyak datang. Dan kalo lagi nggak ada duit, sementara Inggit masih diluar berdagang jamu dan batik, Bung Karno kerap memanggil wartawan yang lewat. Mau kemana? teriak Bung Karno. Sang wartawan menoleh cari berita. Bung Karno berteriak lagi sudah sini saya buatkan tulisan tak lama kemudian tulisan itu terbuat di meja teras Bung Karno, dan wartawan itu memberi uang honor langsung di tempat. Uang itu lantas dibelikan peuyeum dan tamu Bung Karno disuguhi peyeum serta kopi. Sepanjang hidupnya Bung karno tidak pernah tertarik pada uang, yang ia selalu tertarik adalah 'hubungan antar manusia'. Sebagai arsitek Bung Karno terdidik oleh Prof.Wolff Schoemaker yang terkesan pada daya imajinasi Bung Karno. bangunan depan hotel Preanger yang sedang direnovasi, Bung Karno yang disuruh menyelesaikannya. Padahal saat itu Bung Karno belum lulus kuliah dan baru saja magang. Karena nggak punya duit Bung Karno tidak seperti mahasiswa lain yang melanjutkan pendidikan arsitektur ke Delft tapi menyelesaikannya dengan magang. Di kemudian hari Bung Karno mengembangkan kemampuan arsiteknya dalam membentuk karakter bangsa. Bung Karno kurang menyukai detail-detail yang rumit dan kecil, tetapi sangat menyukai kepada yang besar, perkasa, bersifat monumental.Monumen Nasional adalah contoh jelas prinsip BK tersebut, menara yang relatif polos, namun tinggi menjulang di satu openspace raksasa kawasan Gambir telah menjadi landmark bagi Jakarta, sejajar dengan landmark negara lain seperti Statue of Liberty, Eiffel, Sidney Opera House dll. Bung Karno menyukai karya yang bersifat abadi, dan murni kreasi bangsa sendiri, bahkan kadang dekat dengan misteri alam dan misteri sosial. Bung Karno yang anti feodalisme senang mengamati alam, berdialog dengan alam dan berpikiran tanpa batas. Mungkin karena hal inilah muncul ucapanya yang terkenal Gantungkanlah cita- citamu setinggi langit. Bung Karno menyukai wayang, yang kadangkala mempengaruhi pribadi dan filosofinya. Sebagai anak desa yang tumbuh dalam budaya Jawa, ia tak terpengaruh untuk menjadi rural-agraris. Pribadi yang halus, sopan namun tegas bertindak. Ia juga sangat menghargai harga barang seni yang diinginkannya, sehingga tidak mau membeli dengan harga murah hanya karena ia seorang yang memiliki kedudukan tinggi. Dibalik itu semua Bung Karno mengajarkan pada bangsa Indonesia untuk membangun dan melatih imajinasi. Bangsa yang memiliki daya imajinasi maka bangsa itu menjadi besar. Namun sayang banyak orang tidak mengerti, termasuk sederetan mahasiswa-mahasiswa goblok di tahun 1966 yang berteriak : kita membutuhkan nasi, bukan monumen. Bung Karno bilang, bahwa bangsa besar monumen adalah kehormatan, adalah martabat. Mangkanya dia bilang 'monumen itu seperti celana' lalu mahasiswa-mahasiswa goblok itu bilang 'ada orang pikun, monumen dibilang celana'. Nyata-nyata apa yang dipikirkan Bung Karno kita merasakannya sekarang. Sebagai bangsa kita tidak punya kehormatan sama sekali. karena apa? karena bangsa ini telah menyingkirkan Bung Karno seorang arsitek besar bagi sebuah kehormatan dan kemerdekaan bangsa Indonesia. Kini saatnya lagi kita menoleh pada Bung Karno. Sang tonggak sejarah bangsa Indonesia. ANTON --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Karena saya tidak mempunyai uang untuk membeli MOGE yang berharga puluhan juta maka saya tidak pernah dapat bergabung dengan kelompok pengendara Moge seperi Ir Rooseno,Wiweko Supono, RAJ Lumenta dsb. Tetapi beliau mengatkan kalau sudah berumur lebih dari 60 tahun, maka daya reaksi(reactie vermogen) orang akan berkurang drastis kalau tidak dilatih dengan naik motor.Karena itu bagi saya yang mampu hanya membeli scooter saja, yang masih saya naiki hingga sekarang. Wasalam, Wal suparmo
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong
betul sekali dengan pendapat pak anton... jasa pak harto dsb.. pun besar.. lalu apakah kemudian tidak bisa seseorang juga melakukan apa yang namanya keliru/khilfaf dan lain-lain... toh Hakim itu cuman dua yang pakai JUBAH di PENGADILAN sana dan YANG KUASA disana... =D dan informasi itu diperoleh dari berbagai cara dan sumber... tapi tetap kebenaran itu akan muncul pada akhirnya... kebenaran itu bisa dilakukan berdasar pembuktian bisa juga pengakuan oleh seseorang tinggal tunggu saja... bagi saya, penghormatan pdaa seseorang itu perlu entah ke siapapun namun demikian, tidaklah menjadikan kita selamanya menjadikan orang itu sebagai ORANG BAIK TANPA CELA, beda yah dengan mempertimbangkan pendapatnya seperti SOEHARTO, pendapatnya ataupun ceritanya akan sesuatu itu kan bisa didengar kalu perlu dipertimbangkan, kalu toh DIA juga OTORITER yah tentunya tidaklah selamanya saya akan bilang DIA TIDAK OTORITER.. saya yakin,, disinipun sama Salama hangat ANDO --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] wrote: Berita tentang cak nun lebih mirip gosip ketimbang fakta. Lebih baik kita endapkan dulu, liat perkembangan. Bagaimanapun jasa Cak Nun bagi bangsa ini sudah kelanjur besar, sayang kalau kita terjebak pada serangan informasi yang belum jelas. ANTON Anak didik Umbu Landu Paranggi
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Fadjroel Rachman Tampil Radikal Tapi Sepi Tentangan
Saya menyaksikan perdebatan kalau ngga salah di TV One antara Bang FR dengan P TS dr PKS dll. Wah ngeri pula kalau ngikutin gaya bicara Bang FR itu. Apalagi kalau ngikutin agenda2 besar yang digagas wah lagi !! Terlalu berat bin mustahil bisa sekonyong2 mengganyang begitu banyak masalah2 besar tanpa tantangan sama sekali... Kalau saya boleh usul, tampil tenang, sejuk dan humble lebih baik Kalau kelihatan terlalu arogan kayak P Presiden PKS yah jangan juga, enek liatnya... Target mau nge ban yg sdh tua2 diatas 50 thn ikutin gaya PKS aja jadi nggak banyak musuh ...target tercapai . Salam , martin - jkt - Original Message From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Fadjroel Rachman Tampil Radikal Tapi Sepi Tentangan Kalau Fadjroel Rachman konsisten dengan kata-katanya di bawah, saya dukung Fadjroel! � Satrio
[Forum Pembaca KOMPAS] 8. Hamonangan Tewas dengan Tujuh Tusukan From: Agus Hamonangan
Saya turut berduka cita yg dalam atas kematian Amang dan Inang Keluarga Hutabarat ini. Bapa di surga telah menjemput anak2Nya kembali ke rumah yg kekal, meski lewat peristiwa yg menyayat hati. Semoga keluarga yg ditinggalkan diberi kekuatan o/Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Pengampun Namun jika kita menelaah jauh ke dasar terjadinya kekejian yg dilakukan petugas hansip di wilayah para korban maka SUDAH SEPATUTNYA PEMERINTAH MALU krn KEAMBURADULANNYA MENGELOLA NEGARA yg MAKIN KENTARA MEMISKINKAN RAKYATNYA dan mengakibatkan satu lg org kecil, yg tentu saja lahan mencurinya jauh lebih sempit dibandingkan para koruptur besar!, terpaksa berbuat keji u/menyambung kehidupan anak dan keluarganya! Sudahi berpupur terus, Para Pejabat Negeri, rakyat makin tak sanggup u/memenuhi kehidupan paling mendasar sekalipun! Tak ada sedikitpun pembenaran yg dpt dikenakan atas pembunuhan yg dilakukan pelaku. Namun, saya rasa belasungkawa pun layak disampaikan kepada istri dan anak pelaku kejahatan ini, jg kpd ayah ibu dan mertua pelaku. Lagi, perempuan yg menjadi istri pelaku harus memikul beban besar meneruskan perjalanan kapal keluarga sambil menahan hukuman sosial atas perbuatan suaminya Mari kita semua bercermin, mematut diri, apakah kita juga bukan 'bagian dr pembunuhan' dg 'kediaman kita' atas pemiskinan yg terjadi di sekeliling hidup kita Ibu Pertiwi kali ini menangis lagi, u/kedua belah pihak, Keluarga Hutabarat dan pelaku pembunuhannya Jangan marah kpd pelaku, Ibu, tp murkalah kpd pemegang tampuk pengelolaan hamparan negeri bernama Indonesia ini ED Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network = Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS : 1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM) 3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED] KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong
Bu Ratna Sarumpaet yang baik, Saya kira yang Anda utarakan tentang sepak terjang Cak Nun cukup singkat, padat dan tegas. Saya setuju sekali. Jadi, memori bung Halim HD tentang dia dengan mengandalkan (mungkin) romantisme kekariban bersama Cak Nun di dasawarsa 1980-an sudah tak menemukan titik temu dengan Cak Nun di Lapindo sekarang. Juga bacaan bung Anton tentang Cak Nun yang banyak jasanya bagi bangsa ini (alamkk, ampun deh!) yang diketahuinya sekadar di atas buku dan di seminar ala ludrukan, tak lagi relevan kini. Lupakan Cak Nun, bergeraklah positif untuk saudara2 kita korban Lapindo, apapun yang kita mampu! Cak Bagio, bung Sohib, dan lainnya, bergeraklah! salam, kuss indarto - Original Message From: ratna sarumpaet [EMAIL PROTECTED] To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; korban lapindo [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, August 3, 2008 10:57:22 AM Subject: RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong Kepada kawan-kawan baik EMHA yang saya hormati. Kalau anda tidak yakin seorang Emha mampu melakukan sesuatu yang buruk pada orang-orang yang sedang tertindas, apalagi mengambil manfaat dari situ, ada baiknya anda-anda temui para korban, dan bicara sama mereka. Mereka pasti sudah terlalu letih untuk harus berbohong pada anda. Saat saya ke Pasar Porong akhir tahun lalu saya sudah mendengar langsung dari korban barbagai perilaku Emha yang memang sangat tidak terpuji sampai-sampai saya malas membicarakannya. Saya menemui korban secara terpisah-pisah di kios masing-masing yang menyakitkan. Jadi apakah mereka disuruh ngafalin teks fitnah hingga semua memberikan informasi yang sama , disana, anda-anda akan bisa menilainya sendiri. Semoga kita semua dijauhkan dari fitnah, dan janganlah kita bersembunyi di balik kata FITNAH dan tidak berusaha mencari kebenarannya. Salam, Ratna Sarumpaet.
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] sumpah pemuda terakhir
iya pak iwan piliang yang baik. saya hormati bahasa jurnalis sastrawi mu itu. sebagaimana saya hormati pula bahasa ape aje di jalanan itu. itulah hidup: hidup adalah kenyataan, yang merdeka. juga untuk bahasa. calemlah, bahasa yang apa aje tak kan meruntuhkan bahasa yang baik dan benar untuk, sejatinya, mengungkap dan meraih dunia kenyataan dan dunia makna itu. raihlah dengan bahasa yang baik dan benar, dunia kenyataan, oleh kaum akademisi, agar benda-benda kita menjadi benda yang berguna untuk kehidupan kita sehari-hari - alam fisik kita yang terbengkalai dan nyaris tak tersentuh oleh kosa-kata dari bahasa yang baik dan benar itu. orang yang bergerak di bidang makna, yang mau memakai bahase ape aje, tapi biarkan pula. sumpeh pemude itu, tafsirnya kini adalah retaknya bahasa di masyarakat. retak, kata merdeka dari sebuah jiwa merdeka, untuk tak berbahasa yang baik dan benar. untuk menawar konvensi. agar diri menjadi ideal yang disukanya. biarkan mereka merayakan kegembiraan dan kemerdekaan hidupnya melalui bahasa. maka biarkan mereka yang ingin mengungkap dunia maknanya melalui bahasa yang dia pw menggunakannya - seperti yang telah kau ilustrasikan pula dalam sebuah keluarga itu. tak apa. makna akan bersambungan dalam proses. dalam logika makna itu sendiri. benturan ombak, ditambah angin, membuat pantai mendapatkan air. tak apa, kan? janganlah bahasa, demi mengejar yang baik dan benar, harus pula diundang-undangkan seperti yang dikehendaki oleh pusat bahasa itu. sebab kehendak seperti itu, dalam praktek, akan mematikan kreatifitas. dan kreatifitas, bukankah, selalu datang dari the rebel yang selalu mencari, juga mencari bahasanya sendiri. adapun soal satria piningitmu, bagus juga. makin banyak satria turun ke gelanggang makin baik. makin cepat pula kita mengejar kebahagiaan dan kesejahteraan - bukankah sekalian mereka itu semuanya berbakti untuk bangsanya? tapi belajarlah dari tubuh sendiri: tubuh yang bertangan, berkaki, sehingga sebagai tubuh dia menjadi kokoh. kuat berdiri dan bahkan kuat pula untuk berlari. iya sapu lidi itu lho: tak terpatah, karena banyak batangnya. karena itu by commonse sense, sebenarnya untuk apa sih ada pemilu? cukup suten aja: siapa yang harus menjadi pemimpin itu. suten, saat saya bermain-main dengan logika politik: referendum. ya, mengapa tidak? katanya rakyat sudah melek semua, katanya informasi sudah seolah napas kita sendiri? jadi ya suten aja: biarkan rakyat memilih pemimpinnya sendiri. blanko referendum pun tak usah disebar lewat orang. cukup dikirim via surat ke notaris dunia yang terpercaya. nah, kepotong semua hambatan itu. akur ya, pak iwan yang baik budi? he he he huds --- On Sun, 8/3/08, iwan piliang [EMAIL PROTECTED] wrote: From: iwan piliang [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] sumpah pemuda terakhir To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Sunday, August 3, 2008, 1:10 AM Pak Hudan Hidayat yang baik, Di taman Patung Tani di depan Hotel Hyatt, di Jakarta, ada satu biilboard, untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik. Belakangan memang berbahasa satu, menjadi ape aje; pemahaman dasar SPOK, misalnya, toh juga sudah terbalik-balik; seorang artis bangga anaknya umur dua tahun belajar bertutur Nginggris, celakanya bila dalam tempo sehari 24 jam di rumah sang anak tidak Nginggris, alias gado-gado cakap Indonesia, apa jadi kelak, logika bahasa mana yang akan dipakai? Agus Salim, dll, dulu belajar Nginggris dan lain-lain, setelah memiliki logika bahasa ibu, yang dipahaminya matang. Entoh, tidak ketinggalan zaman, bahkan mara ke berbagai bangsa dengan cas-cis-cus berbahasa dewa. Urusan komunitas nyentrik, saya yang bukan mendukung Fajroel Rachman, karena walapun sebagai orang seberang, saya masih lebigh percaya pada satrio piningit, berusia di bawah 50 tahun, orang Jawa, dan nama yang belum beradar di kancah nasional, jika datang waktungnya akan tampil ke gelanggang. Saya yakin dalam waktu tak lama sang satrio akan bunyi. wassalam, iwan piliang
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] 100 Tahun Roosseno
Soalnya kemungkinan besar, pada jaman pemerintahan Bung Karno sebagai Presiden, tidak diperbolehkan memotong budget suatu proyek. yaitu dengan jalan mengurangi semen, dan bahan-bahan baku pembangunan lain-nya. Maka dari itu semua patung-patung masih berdiri tegak, jembatan semanggi masih kokoh berdiri walupun dilindas ratusan ribu mobil perhari. � Lain dengan jaman ORBA, semua PEMBANGUNAN�dipotong Tien Persen = 10%. Maka dari itu para pengembangnya mencarinya untung ya dari pengurangan bahan-bahan bangunan. jalanan cepat rusak; jalan tol semunya berombak-ombak, dsb. � Lihat saja, OUR WELL-KNOWN BUSWAY, jalanan-nya sudah mulai hancur; pemintas jalan-nya sudah ambur adul, hancur berantakan. Etc...etc... � Anyway, rakyat sangat demen DI-KADAL-IN ama para pemimpin sekarang. Lihat saja polah tingkah para Menteri dan anggota BLBI, serta anggota TERHORMAT DPR saat ini. Pada gak mau ngaku sudah NYOLONG uang rakyat. � Salam, Yuli --- On Sat, 8/2/08, rahardjo mustadjab [EMAIL PROTECTED] wrote: From: rahardjo mustadjab [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] 100 Tahun Roosseno To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Saturday, August 2, 2008, 11:41 AM Saya ingat kontroversi antara Ir. Roosseno dengan Menteri PU Ir. Sutami tentang keselamatan Jembatan Semanggi.� Ir Roosseno mengatakan konstruksinya tidak aman karena coeffisien keamanan tidak terpenuhi. Setelah upacara gunting pita selesai, Ir. Sutami menyabung nyawa mengendarai Toyota Hard Top melintas Jembatan� Semanggi. Ternyata� Ir. Sutami� benar,� karena� 46� tahun� kemudian� Jembatan� Semanggi� masih� aman. Salam, RM = Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS : 1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM) 3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED] KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum Pembaca KOMPAS] Lomba pembuatan film anak, munculkan kreativitas dan kemampuan berkomunikasi
FILM ANAK Munculkan Kreativitas dan Kemampuan Berkomunikasi Jumat, 1 Agustus 2008 | 01:06 WIB Jakarta, Kompas - Lomba pembuatan film oleh anak bermanfaat sebagai stimulasi kreativitas anak dan memunculkan kemampuan berkomunikasi anak. Untuk itulah lomba Kid Witness News (KWN) digelar. Demikian ditegaskan Direktur Panasonic Indonesia Siswanto Karyogoeno, Selasa (29/7), di Jakarta dalam peluncuran lomba KWN yang juga dihadiri staf ahli Menteri Negara Lingkungan Hidup Henri Bastaman. Lomba KWN kembali digelar Panasonic Gobel Indonesia tahun ini. Dia mengatakan, Ajang ini juga bertujuan menciptakan kerja sama di antara siswa saat mengerjakan tugas di lapangan dan aktivitas lain dalam proses pembuatan film. Peserta lomba adalah anak usia 10-15 tahun. Lomba ini digelar Panasonic sejak 2004. Lomba KWN didukung oleh Kementerian Negara LH dan para mitra, yaitu Institut Kesenian Jakarta, Trans7 (televisi), Female Radio, PT Padang Digital Indonesia, Hope Worldwide Indonesia, World Wildlife Fund (WWF), dan PT Senjaya Bersama Utama. Pada kontes Global KWN 2007, tim Indonesia merebut penghargaan Environment Award dan Web Award. Tahun ini dengan tema lingkungan dan subtema Lihat Sekitarmu dan Ceritakan pada Dunia, peserta (2-10 siswa per tim) harus memasukkan jalan cerita (story line), 31 Agustus 2008. (isw) http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/01/01062970/munculkan.kreativitas.dan.kemampuan.berkomunikasi Link KWN: http://www.kwn-id.com [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Info : Membuat Peta Hijau Jakarta - Siaran Radio 4 Agustus
Wikimu OnAir : Membuat Peta Hijau Jakarta Jumat, 01-08-2008 14:49:42 oleh: bajoe Kanal: Peristiwa Komunitas greenmap atau peta hijau di Jakarta hendak membuat peta lagi. Kalau tidak ada aral melintang, akhir Oktober tahun ini, peta hijau Jakarta versi terbaru akan diluncurkan. Greenmap Jakarta ini adalah yang keempat kalinya. Sebelumnya sudah ada beberapa peta hijau , namun belum mencakup seluruh Jakarta, baru peta hijau kawasan Kemang, Kebayoran Baru, Menteng dan Jakarta Kota. Nah, pada tahun ini akan dibuat peta hijau untuk jalur-jalur yang akan dilewati busway dan kereta api listrik. Apa sebenarnya itu peta hijau? Informasi apa saja yang termuat di peta ini? Lalu siapa saja yang bisa membuat peta hijau? Apakah kota-kota lain bisa membuatnya? Kali ini www.wikimu.com dan D-Radio, dalam talkshow dwi mingguan akan mengundang koordinator pembuatan greenmap Jakarta 2008 : Nirwono Joga, arsitek lanskap yang lebih dikenal dengan nama Yudi. Talkshow ini akan memperbincangkan seputar greenmap Jakarta, dan apa kontribusi kita untuk membuat peta hijau ini. Talkshow seperti biasa akan diudarakan pada hari Senin , pukul 10.00 - 11.00, di gelombang 103,4 FM, D-Radio. Topik tentang : Pembuatan Peta Hijau Jakarta, pada tanggal 4 Agustus 2008. Teman-teman bisa juga mendengarkan via radio streaming di http://www.radiodfm.com/ Sambil mendengarkan, teman-teman boleh juga tanya-tanya soal Peta Hijau , selama siaran ini. Ok, sampai ketemu di Senin siang (4/8), pkl 10.00 - 11.00 WIB salam, bajoe Find great new restaurants - Yahoo! Singapore Search. http://sg.search.yahoo.com/search?p=restaurant+reviewscs=bzfr=fp-top [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Ibu Negara dan Muhammad Yunus
Lepas dr hal2 negatif cerita ttg Bu Tien, saya 'mengagumi' perempuan ini u/ bbrp hal. Sayang tak banyak 'buku jujur' yg menceritakan kisahnya yg lengkap, seperti org bercerita ttg ROSEMERY KENNEDY yg 'melahirkan' kekuatan Dinasti Kennedy atau Golda Meir dr Mesir misalnya. Saya rasa Ibu Tien termasuk perempuan cerdas, yg sangat tahu 'memainkan perannya' u/menggapai beragam impiannya. Ketika SMA saya sempat mengagumi 'kecantikan dan sorot tajam matanya' kala duduk makan malam semeja dgnya di acara jamuan resmi kenegaraan u/Para Pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja dan Pelajar Teladan di Sasono Langen Budoyo Kekaguman anak usia belasan tahun tentunya. Ada rasa senang meski terasa ada 'nuansa lain', yg tak saya mengerti apa persisnya kala itu, di tengah kehalusan tutur kata dan suaranya. Dia menyiratkan kekuatan namun juga, ada hal lain spt kala saya memperhatikan sorot mata CONDOLEZA RICE yg malang melintang di Gedung Putih Sampai saat ini kita belum punya lagi Ibu Negara sekuat dia. Namun saya juga tak mau punya Ibu Negara yg 'hanya' melanggengkan 'peran domestik perempuan' atau menjadi 'kepala negara bayangan'! ED Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network = Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS : 1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM) 3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED] KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Ibu Negara dan Muhammad Yunus
Baru setahun menjabat jadi ibu negara, ibu Ani udah buat perpustakaan berjalan. yang bikin heran tuh mobilnya mahal amat. sementara buku2nya dikit, kenapa nggak dana mobil dibelikan buku semuatrus mobilnya pake yang bekas aja. Ibu ani ini anak pejabat yang besar di era orde baru, jadi wajar dia adalah penikmat simbol, bukan hakikat kerja keras. Bila dibandingkan dengan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, kalah jauh. isteri Kalla ini sangat aktif dalam kegiatan sosial dan kayaknya kurang gembar-gembor. Jadi situasi terbalik, kalo lakinya yang gembar gembor ini JK, sementara isteri2nya yang gembar gembor itu Ibu Ani. Yang jelas, untuk pendamping kepala negara yang paling heboh nggak ada yang lebih hebat daripada Taufik Kiemas. ANTON --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Mau fair? Sewaktu masih baru 5 tahun,Ibu Tien sudah MULAI membuat TAMAN MINI INDONESIA INDAH.Sekali lagi saya tidak brbicara mengenai kegunaannya dan uangnya dari mana. Tetapi INISIATIF dan usaha2nya untuk membentuk Yayasan2 Sosial SUDAH DIMULAI. TMII direncanakan selesai dalam 25 tahun tetapi ternyata 2 setengah tahun selesai akibat memeras dana dari PERTAMINA dan GARUDA INDONESIA sejumlah 25 juta dollar.Dengan jaminan KEAMANAN bagi masing2 Direktur Utamanya yang mendapat CARTE BLANCE. Wasalam, Wal suparmo
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: BUNG KARNO : LEADERSHIP ZONDER KEMAMPUAN MANAJEMEN
Jaman Pak Harto juga banyak keluhan nggak ada dana, tapi diselesaikan dengan hutang, mangkanya nggak kerasa. kadang-kadang orang yang berpikiran kerdil hanya berpikir tentang soal-soal kecil tapi jarang melihat aspek makronya, aspek visinya. Ekonomi di Jaman Bung Karno sebenarnya tidak payah-payah amat. Yang dibangun Bung Karno pada saat itu lebih pada kekuatan dalamnya, internal solidarity-nya tapi yang terjadi adalah sejak Gestapu dimana Yani cs plus Aidit dibunuh negara dijual habis-habisan. Perlu diingat pengangkatan Djuanda dalam zaken kabinet adalah kepedulian Bung Karno dalam manajemen. Sekarang kalo you berpikir pake otak waras, Bung Karno ini bukan saja memiliki kemampuan manajemen yang baik, kalo dibilang kemampuan manajemen Bung Karno jelek, bagaimana dia bisa membentuk suatu negara dalam keadaan darurat semasa 1945-1949, bagaimana ia bisa memainkan peran sebagai 'managing people' ditengah conflict of interest yang besar. Manajemen dalam pikiran saudara, jangan diletakkan pada Manajemen sebatas buku-buku manajemen textbook, tapi coba letakkan manajemen negara, manajemen yang lebih luas. Contoh saja Pemilu 1955, orang selalu bilang, Pemilu paling bagus adalah Pemilu 1955. Masalah Indonesia kekurangan pangan itu biasa, dalam perjuangan apalagi mau mandiri ada pengorbanan, tapi kita punya kehormatan. Mao juga merasakan, Nehru juga merasakan, dan banyak founding fathers mengalami masa-masa itu. Hanya saja Sukarno memiliki Jenderal pengkhianat, penjual negara yang menghancurkan visi besar beliau. jadi bila Bung Karno dibilang Leadership zonder kemampuan management, itu omong besar orang yang nggak ngerti sejarah dan kebanyakan nonton film G30S/PKI buatan Arifin C Noer saja. Lalu siapa bilang negara kita dimusuhin model Zimbabwe, sungguh cekak pikiran orang ini, yang bilang seakan-akan Bung Karno sendablek Robert Mugabe...Indonesia dimusuhin kan kata buku2 bikinan penulis- penulis barat. Yang fair-lah BK ini kuat sekali visi-nya, ia paham tentang Nekolim yang kemudian sekarang aspek Nekolim ini berlangsung sempurna dan jadi akar masalah dunia saat ini. Jadi anda secara tidak langsung bilang Manajemen Pak Harto lebih bagus, lha bagaimana dibilang Manajemen bagus, kalau semua perintah berlanjut dengan ancaman todongan pestol atau pembunuhan. Suharto membangun manajemen dengan sistem teror, jadi yang kemudian terjadi adalah 'manajemen ketakutan'. Saya boleh bilang, Manajemen birokrasi di jaman Bung karno masih jauh lebih baik ketimbang manajemen birokrasi Suharto, setidak-tidaknya di jaman Bung Karno, mental birokrat nggak rusak kayak sekarang. Ngemeng-ngemeng Jusuf Muda Dalamcucunya pernah saya pacarin yang keturunan Jerman itu hahahaha ANTON ANTICELLI --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, R. H. Uno [EMAIL PROTECTED] wrote: Biasanya yang langsung keluar sungutnya kalau ada yang bicara ttg Bung Karno adalah pk. Anton. Ayo pak, keluarkan aji2mu he he he salamsori,Opung
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Pak SBY Tinggi, Ganteng Pula...
Dulu waktu tahun 1980-an suka maen sinetron di TVRI, saya paling suka kalo Bambang Sulistomo yang maen, karena kisahnya selalu masalah- masalah realis seperti petani dan tengkulak. Senengnya pake jaket dan ganteng banget, idungnya besar dan senyumnya simpatik. Saya waktu itu masih SD dan sering kecewa kalo di atas jam 10 malam ada sinetron tapi bukan dia yang main. Tapi entah kenapa dia kemudian jarang muncul di TV. Bapak saya bilang, dia itu anak Bung Tomo. Nah, yang saya inget kan Bung Tomo yang pidato dibawah payung belang sambil teriak Allahu Akbar. Maka tentara Inggris keok. Gimana kalo masa interregnum Bambang Sulistomo saja berani mencalonkan diri jadi Presiden RI menjelang masa Bambang Sujatmiko di tahun 2014. Kalo ini terjadi saya bingung karena tiga Presiden mengenakan kata 'Bambang' apakah ini yang disebut oleh Jayabaya dalam ramalannya 'Masa Mbambangan' atau Masa Para Satria (Bambang =Satria, bhs Jawa). Bambang Anton --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, R. H. Uno [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Bambang Sulistomo kalau saya lihat2 tinggi posturnya dan ganteng pula. Bambang Sulistomo for President, why not? salamsori, Opung [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] PAK MUHAMMAD NUR MARAH KEPADA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUPYANG MEMBERIKAN SKOR TINGGI KEPADA LAPINDO
Salam, Komentar mengenai Pak MOHAMMAD NOER adalah satu2nya pemimpin rakyat atau gupernur Jawa Timur yang asli karena berasal dari MOSVIA dan PANGREH PRADJA yang direformasi oleh revolusi 1945, menjadi PAMONG PRAJA sejati. Lainnya hanya alat perpangangan dari pemrintahanan(Pusat) saja dengan dalih berjuang untuk rakyat dsb. Wasalam, Wal suparmo - Original Message From: tjuk kasturi sukiadi [EMAIL PROTECTED] Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] PAK MUHAMMAD NUR MARAH KEPADA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUPYANG MEMBERIKAN SKOR TINGGI KEPADA LAPINDO Dik Bambang Sulistomo dan kawan-kawan muda para pejuang sekalian, Pagi ini sekitar jam 08.00 mendadak saya ditelepon oleh Pak Muhammad Nur Gubernur Jawa Timur Sepanjang Massa ( karena gubernur yang berikutnya sekedar yang menggantikan bveliau atau sekedar penerusnya). DENGAN NADA SANGAT TINGGI BELIAU BERKATA: TJUK, BACA KORAN TEMPO HARI INI ( 2 Agustus 2008) BERITA UTAMA HAL A3! Dengan bahasa Jawa Kromo saya menjawab : Wonten menopo Pak? Jawab beliau di seberang sana: ITU MENTERI KLH NGAWUR DAN MENUNJUKKAN BAHWA DIA TIDAK PUNYA ,SENSE OF CRISES, SENSE OF RESPONSIBILITY DAN SENSE OF STATEMANSHIP! ' Saya nyelethuk : Wah Pak saya nggak langganan Koran Tempo! SESEPUH Jawa Timur yang ketoronan Medhure ini meneruskan pesannya: Pokoknya cari dan baca itu berita menyangkut Lapindo!, MASAK LAPINDO YANG TELAH MERUSAK LINGKUNGAN DAN MENYENGSARAKAN KEHIDUPAN PULUHAN RIBU RAKYAT MENDAPATKAN SKOR TINGGI DARI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP! Lebih lanjut tokoh panutan Jawa Timur yang sudah berusia lebih dari 90 tahun ini mengatakan ; KALAU PEMERINTAH TIDAK PEKA KEPADA PENDERITAAN RAKYAT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN YANG DIAKIBATKAN LUMPUR LAPINDO JANGAN SALAHKAN KALAU HAL INI AKAN MENJADI BIBIT PEMACU REVOLUSI SOSIAL! Terus terang saya jadi tergagap-gagap mendengarkan pernyataan keras Canggah keponakan Trunojoyo ini. Saya tahu Pak Nur keras dan tegas. Tapi kali ini beliau bicara tentang Revolusi Sosial, bukan sesuatu yang biasa! Alias LUAR BIASA. Belum lagi perintah beliau diujung pembicaraan ; Tolong Pak Broto dkk (Prof Dr Sorbroto dari Forum Kebersamaan Penanggulangan Bencana Negara) dan Pak Sjafi'i Ma'arif dkk( dari Gerakan Menutup Lumpur Lapindo) diberitahu agar mau datang lagi ke Porong dan lebih banyak lagi memberi perhatian kepada Bencana Lumpur Lapindo! Tentu saya harus meneruskan berita tentang kemarahan Pak Nur ini kepada anda semuanya para pejuang kemanusiaan dan pejuang lingkungan yang sangat mencintai masa kini dan masa depan bangsa, tanah air dan negeri ini. Untuk berbagi ceritera dan berbagi tugas perjuangan membela para korban lumpur Lapindo dan segera mencari jalan untuk dapat kesempatan menutup Semburan Lumpur Lapindo! Salam perjuangan Tjuk KS
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Amien Rais : Dua Menteri Harus Diganti-Himbauan kepada Presiden
He..he..he..pemerintah sedang bermain SINETRON (yang selalu MEMBODOHI masyarakat banyak dengan segala macam�plot nya). Kaban dan Paskah Suzetta dipanggil Presiden SBY, langsung saja muncul�berita di Kompas, tentang Adelin Lies. Padahal tadinya sudah masuk keranjang sampah, dan Adelin Lies sudah kabur untuk yang KEDUA KALINYA. Tidak ada lagi Daily Newspaper yang berani memuat berita tentang Adelin Lies. Siapa dibelakang Adelin Lies? Masak petugas Immigrasi tidak tahu kemana dia keluar, jika dia melalui salah satu port di Indonesia? Siapa yang sudah mendapatkan BAYARAN, agar Adelin lepas lagi? Berapa banyak ongkos untuk membiayai INTERPOL, sewaktu menangkap Adelin di China? Itu kan uang RAKYAT untuk menugaskan Polisi Interpol keluar negri? � Ayo, Presiden SBY, sikat semua para Menteri yang MENGECILKAN KEDUDUKAN anda sebagai Presiden Republik Indonesia. Soalnya andalah yang kelihatan JELEK dengan segala POLAH TINGKAH para KABINET anda, jika TIDAK ADA DISIPLIN dari ATASAN. Semoga Bapak Presiden bersih dari segala kejahatan yang dilakukan oleh semua jajaran eksekutif dibawah Pemerintahan anda. Kuatkan HUKUM di Indonesia dan juga HUKUM�yang MEMIHAK kepada KEADILAN RAKYAT yang tertindas, bukan malahan meloloskan para PENCURI HARTA KAMI. � Jika Presiden ingin MERAJUT benang-benang keharuman SEJARAH Indonesia, maka inilah saatnya anda melakukan hal-hal yang terbaik bagi BANGSA INDONESIA. Sudah 100 Tahun Kebangkitan Nasional�Indonesia, maka tunjuk-kan kepada rakyat bahwa anda PEDULI kepada RAKYAT, Presiden SBY. � Semoga anda selalu dalam lindungan Tuhan YME. � Yuli --- On Sat, 8/2/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Amien Rais : Dua Menteri Harus Diganti To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Saturday, August 2, 2008, 9:43 AM http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 08/02/18135831/ amien.rais. .dua.menteri. harus.diganti. . PONOROGO, SABTU-Mantan Ketua Majelis Permusyawarakatan Rakyat Amien Rais menilai seharusnya dua menteri yang disebut-sebut menerima aliran dana Bank Indonesia, segera diganti atau dinonaktifkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Yang paling baik dinonaktifkan dulu sampai ada putusan pengadilan, kata Amien usai acara bedah buku yang dibuatnya, berjudul Agenda Mendesak Bangsa Selamatkan Indonesia, di auditorium Universitas Muhammadiyah, Ponorogo, Sabtu (2/8). Seperti diberitakan, dua menteri yang disebut anggota DPR Hamka Yamdhu di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Kompas, 29/7-1/8), menerima aliran dana Ba nk Indonesia adalah Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Paskah Suzetta dan Menteri Kehutanan MS Kaban. Namun Amien tidak yakin Presiden akan berani mengganti atau menonaktifkan kedua menterinya tersebut. Pasalnya, dia menilai watak Presiden yang selalu ragu. Penggantian itu mungkin bisa terwujud asalkan ada tekanan yang terus-menerus dari mahasiswa, media massa, dan tokoh masyarakat. Dan kalau ternyata Presiden dalam waktu sisa jabatannya selama 13-14 bulan ini berani mengganti mereka, ya kita mengucapkan terima kasih, ujarnya. Hanya saja, Amien menuntut supaya Presiden lebih berani bertindak ketika Komisi Pemberantasan Korupsi cenderung tebang pilih dalam mengusut kasus aliran dana Bank Indonesia ini. Tebang pilih in i dicontohkan dengan sudah masuknya mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah di dalam tahanan sedangkan Aulia Pohan, yang saat itu menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia belum masuk tahanan. Ketika Aulia yang merupakan besanan Presiden tidak masuk tahanan, rasa keadilan rakyat menjadi tertohok, tambahnya. (APA) Antonius Ponco A Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong
Untuk bisa mengklarifikasi masalah ini, ada baiknya memang Emha mengkalirifikasinya. Masalah itu fakta atau gosip, waktu yang akan membuktikannya. Kalau memang busuk biar ditutup dengan kertas emaspun akan ketahuan busuknya. Demikian pula kalau memang emas, sekalipun ditengah kotoran pun, akan tetap kelihatan kemilaunya. So kita tunggu aja, karena kebenaran akan tetap menjadi kebenaran.
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Apakah KLH sudah Kehilangan akal sehat?
Sama dengan keadaan masa lalu ketika orba berkuasa, semua ada ditangan penguasa dan sepertinya saat ini mereka berusaha menyuburkan policy orba, menekan rakyat yang menderita. Berilah hak mereka apabila ARB bijaksana, sebelum kesabaran korban�tidak bisa diperpanjang lagi. Semoga SBY bisa bertindak bijaksana walaupun sesudah 2 tahun baru nangis melihat korban Lapindo. � Salam BSo --- On Sun, 8/3/08, firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Apakah KLH sudah Kehilangan akal sehat? To: forum pembaca forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Date: Sunday, August 3, 2008, 8:07 AM Keputusan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menempatkan PT Lapindo Brantas sebagai perusahaan yang memperoleh nilai cukup bagus dalam soal lingkungan hidup (2/8), sungguh di luar akal sehat dan menyakitkan korban lumpur laknat Lapindo. � Semua orang di negeri ini bahkan juga di luar negeri tahu bahwa ribuan warga Porong, Sidoarjo telah dipaksa menjadi pengungsi akibat rumah dan tempat mereka bekerja ditenggelamkan oleh lumpur laknat Lapindo. � Apakah KLH telah buta mata dan hatinya sehingga tidak mampu lagi melihat dan merasakan penderitaan warga Porong, Sidoarjo yang menjadi korban Lapindo? Sebagian anak-anak korban Lapindo kini terancam menjadi generasi cacat karena harus menghirup gas beracun yang keluar bersamaan dengan lumpur Lapindo. Sebagian anak-anak korban Lapindo juga terpaksa putus sekolah karena orang tua mereka tidak lagi sanggup membiayai akibat tempat kerjanya telah ditenggelamkan lumpur laknat Lapindo. � Kenapa KLH seperti kehilangan akal sehat dan juga nurani dengan menempatkan Lapindo dalam kategori perusahaan biru? � Apakah Lapindo yang merupakan salah satu Group Bakrie telah �membeli� KLH? Atau KLH merasa gentar pada Lapindo kerena mantan bos Group Bakrie sekarang menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dalam rejim Yudhoyono-Kalla? Apakah KLH takut menempatkan Lapindo kedalam perusahaan hitam karena mantan bos Group Bakrie adalah orang yang dekat dengan Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla? Apakah karena mantan bos Group Bakrie yang sekarang menjadi Menko Kesra dan orang terkaya di Indonesia itu adalah kolega Jusuf Kalla di sebuah partai besar sehingga KLH harus bertekuk lutut bahkan bersujud pada Lapindo? [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Hak Masyarakat Terhadap Informasi Investigasi Kecelakaan Pesawat Terbang
Hak Masyarakat Terhadap Informasi Investigasi Kecelakaan Pesawat Terbang Oleh: Mula Harahap Di saluran teve Discovery ada sebuah seri filem menarik yang berjudul Air Crash Investigation, yang membahas sebab-musabab yang terjadi di balik beberapa peristiwa kecelakaan pesawat terbang. Filem itu memang bersifat semi dokumenter. Disamping memperlihatkan wawancara dengan pihak-pihak yang berwenang terhadap keselamatan penerbangan, filem itu juga memperlihatkan rekaan kejadian yang dialami oleh para korban. Tapi walaupun bersifat semi-dokumenter filem itu tentu dibuat dengan sungguh-sungguh. Ia bukan sebuah fiksi. Ia adalah sebuah filem yang dibuat dengan penuh rasa tangung-jawab, serta mengandalkan hasil investigasi yang dilakukan oleh para pejabat dan ahli yang kompeten. (Kalau tidak demikian, para pembuat filem itu pasti akan dituntut oleh fihak-fihak yang merasa dirugikan). Dengan penayangan filem tersebut maka masyarakat (yang juga berhak untuk mendapatkan informasi) tahu dan paham apa yang terjadi di balik sebuah kecelakaan sebuah pesawat terbang, dan dengan demikian masing- masing fihak bisa mengambil pelajaran dari dalamnya. Dari menonton serial Air Crash Investigation--misalnya--kita jadi tahu bahwa pesawat Boeing 747 milik maskapai penerbangan TWA yang meledak dan jatuh di lepas pantai timur AS itu ternyata bukanlah akibat dari tembakan peluru kendali AL AS yang sedang melakukan latihan di daerah tesebut, tapi karena panas yang luarbiasa tinggi yang terjadi di tangki bahan bakarnya sehingga mengakibatkan terjadinya ledakan besar. Kita juga jadi tahu bahwa ternyata pesawat Concorde di bandara Paris itu meledak karena pecahan bannya (yang meledak ketika pesawat sedang berlari dilandas pacu) masuk ke mesin. Kalau kita bandingkan apa yang dilakukan oleh Discovery dengan serial Air Crash Investigation-nya dengan apa yang terjadi di Indonesia, kita hanya bisa geleng-geleng kepala. Begitu banyak kecelakaan pesawat terbang yang terjadi di negeri ini, tapi jangankan sebuah laporan berbentuk filem semi-dokumenter yang mudah dipahami, laporan resmi dan terbuka dari Pemerintah (Komite Nasional Keselamatan Penerbangan) pun tak pernah kita baca di media massa. Sebuah pesawat CN 235 milik Merpati Airlines menabrak gunung ketika hendak mendarat di bandara Husein Sastranegara-Bandung. Media massa melaporkan percakapan yang terjadi di kokpit dan terekam oleh pesawat lain yang kebetulan melintas di dekatnya. Lho, lho, lho. Ini koq jadi begini? kata pilot perempuan itu. Muncul spekulasi bahwa ada instrumen yang tidak beres di dalam pesawat tersebut. Tapi sampai kucing bertanduk kita--masyarakat--tak pernah tahu duduk perkara yang sebenarnya. Apalagi waktu itu B.J.Habibie--sebagai Dirut IPTN yang membuat pesawat itu--sangatlah berkuasa. Sebuah pesawat--lagi-lagi--CN 235 menghunjam tanah di lapangan terbang Curug ketika sedang berlatih untuk menjatuhkan barang seraya terbang. Seorang test-pilot terbaik milik IPTN menjadi korban. Di media massa kita membaca bahwa barang yang sedang dicoba hendak dijatuhkan itu ternyata menyangkut di pintu belakang. Akibatnya posisi pesawat menjadi vertikal dan jatuh menghunjam tanah. Muncul spekulasi bahwa tali yang dipakai oleh IPTN untuk menjatuhkan barang adalah tali plastik biasa. Seharusnya yang dipakai adalah tali khusus, dan yang bisa langsung putus bila barang yang hendak dijatuhkan itu tertahan di pintu pesawat. B.J. Habibie sebagai Dirut IPTN berang dan menggugat The Jakarta Post ratusan miliar. Tentu saja The Jakarta Post dan media massa lainnya jadi bungkan. Dan sampai sekarang kita tidak tahu duduk perkara yang sebenarnya. Sebuah pesawat Airbus milik maskapai penerbangan Garuda menghantam bukit ketika hendak mendarat di bandara Polonia-Medan. Di media massa kita membaca laporan percakapan pilot pesawat tersebut dengan petugas menara kontrol yang kebetulan terekam oleh sebuah pesawat lain yang ada di sekitar tempat itu. Rupanya karena sekitar bandara Polonia diliputi oleh kabut asap (akibat pembakaan hutan) pilot mengalami kesulitan untuk mendarat. Karena itu ia minta dituntun oleh menara kontrol. Pilot memberitahukan poisisinya. Belok kiri, kata petugas menara kontrol. Pilot ragu karena menurut pengalamannya dalam posisi yang demikian seharunya ia membelok ke kanan. Karena itu ia kembali bertanya kepada petugas menara, Belok kiri?. Kata petugas menara, Ya, belok kiri. Tak lama kemudian terdengar pilot berteriak, Allahu akbar!. Dan percakapan terputus. Kemudian di media massa kita juga membaca informasi bahwa orang yang seharusnya bertugas di menara kontrol sedang menjalankan sholat Jumat. Posisinya secara tidak resmi digantikan oleh seseorang yang sebenarnya tidak berwenang untuk bertugas di menara kontrol. Hanya itulah yang kita ketahui. Walau pun black box sudah ditemukan dan diselidiki, tapi sampai sekarang kita--masyarakat- -tak pernah tahu duduk perkara yang sebenarnya. Sebuah pesaat Boeing 737
RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Ketua KPU: Dirjen Saja Mobilnya Camry
Gerakan anti korupsi itu syuudah dari puluhan tahun yang lalu. Hasilnya tidak sespekatakuler saat ini. Hari-hari ini korupsi sudah mulai diterima anggota masyarakat sebagai aib. Jadi, bagaimana agar�pemberantasan korupsi itu semakin di hati masyarakat, dan membuat para orang-tua yang�PNS tidak terjerumus korupsi, itulah yang paling bagus.�Para ortu yang PNS itu akan berkilah, lihat itu nak nasib pak Anu yang� korup dan diborgol. Apakah engga malu kamu papa benasib seperti itu? Makanya jangan merengek minta ini minta itu. � Mungkin saya�terpengaruh oleh�lingkungan-lingkungan negeri �tanpa korup. Di negeri macam itu�tidak banyak petinggi yang punya kekayaan�berlebihan, karena kalau terbukti hasil korup, maka habis sudah riwayatnya. Namun yang namanya mengendarai mobil bagus, mendiami rumah yang� lebih baik dari rata-rata, itu adalah previlese petinggi publik.� Fasilitas dinas itu�mencerminkan wibawa negara.�Dan itu tidak main-main, sersan polisi juga diberikan fasilitas mobil operasi yang sekelas Camry, agar wibawa mereka�sebagai penegak hukum tidak terkikis oleh penampilan targetnya. � Menurut hemat saya,�kehormatan�layak diberikan�kepada jabatan-jabatan yang memang memancarkan wibawa negara. Mobil itu adalah kehormatan, bukan prestasi. � Godaan untuk melakukan korupsi itu adalah dari lingkungan terkecil. Nah, kalau aksi pemberantasan korupsi terus-menerus bergaung, dan disiarkan di media, maka anda akan melihat bahwa bangsa ini akan secara tidak sadar menjauhi korupsi. � Saya melihat, yang membuat rakyat menderita bukan karena petinggi-petinggi tidak mempertontonkan kekayaannya. Menurut hemat saya, jika semua pihak tidak lagi melakukan korupsi, yang disertai dengan pemberian imbalan yang layak atas semua� jabatan publik, dan karenanya seperti yang diharapkan oleh Max Weber, setiap pejabat publik itu tidak memandang dirinya tengah berusaha untuk memperoleh imbalan yang lebih (dalam hal ini Camry)�maka birokrasi akan bekerja hebat. � Mengapa petinggi dari sektor publik itu menjadi koruptif? Salah satu penyebabnya ialah ketika dia ternyata terjebak korupsi, maka dia bisa dicibir dengan mengatakan begini:� You sudah dikasih Camry, gajih Rp 40 juta per bulan, eeeh masih juga korup... � Gitu lho frend. Saya percaya saya dan anda berbicara mengenai nilai yang sama, yakni menaikkan rating negeri ini dari cibiran�negeri yang paling�korup di dunia. Setelah aksi-aksi KPK, saat ini Indonesia naik sudah, dan beranjak 1 sampai dengan 2 poin setahun, menggeser posisi Filipina, walaupun masih pada angka psikologis, yakni masih �100an negeri terkorup di dunia. --- On Sun, 8/3/08, wijaya.juanda [EMAIL PROTECTED] wrote: From: wijaya.juanda [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Ketua KPU: Dirjen Saja Mobilnya Camry To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Sunday, August 3, 2008, 8:26 AM Iya sudahlah. Mereka bertugas untuk menekan korupsi�dari APBD dan lain-lain. Katakanlah APBN kita�sekitar� Rp 800 trilyun.� Jika pekerjaan mereka sudah membuat calon koruptor mundur, dan kemudian mengurangi korupsi 1 % saja, sudah berarti mengurangi Rp. 8 trilyun. Bung ini bicara tentang KPU atau KPK ya ? Koq KPU tugasnya menekan korupsi ? Lagi pula mereka bukan malaikat. Wajar sajalah... Ayo dong, ada LSM yang beri support. atau sekurang-kurangnya janganlah LSM cari-cari celah yang tidak perlu. Biarkan mereka berwibawa untuk negara, bukan untuk yang lain. Wibawa tidak terbentuk dari kemewahan, tapi dari sikap mental. Perlu dibedakan, JELAS ! Mobil�Camry itu iya layak saja untuk mendukung tugas. Kalau perlu mobil anti peluru serta pengawalan sekalian. Siapa tahu ada yang kecewa dan semakin direpotkan oleh mereka. Dasarnya layak, apa ?. Camry masuk kategori mewah, kalau negara sudah makmur, bolehlah bilang layak. Tapi saat ini, jangankan camry, altis saja belum layak. Imej RI naik karena mereka sudah bekerja.� Baaah, pikiran apa lagi ini. Imej naik karena kemewahan. SALAH BESAR ! Jangan dibalik, seolah-olah semua orang mau dan bisa kerja di sana... Kalau tidak mau kerja disana, cepat keluar. Jangan jadikan sebagai alasan kerja disana untuk dapat kemewahan. Salam juanda
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Bangsa Kita (1)
Salam, Kapan dia saudaranya Ir TRISULO dari Pertamina. Keluarga PATTIASINA kalau saya tidak keliru juga dari Pertamina, yang rumahnya didepan Ir SUTORO.Nyonya Pattiasina pernah mengirim email kepada saya, bahwa Barack Obama yang kurus dan kurang makan, sering makan ditempat dia bersama kawannya yang adalah puteri ibu Pattiasina ( sambil menyebutkan makanan fanorit dari Barry).Ibu Barack tidak bisa atau tidak senang masak dan sering ada di Yoya(GAMA) karena sedang research untuk menngambil gelar doktornya. Wasalam, Wal Suparmo - Original Message From: anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Sunday, August 3, 2008 3:21:27 Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Bangsa Kita (1) Apa ada yang bisa menulis apa dan siapa Lolo Soetoro. Sebagai Perwira Angkatan Darat tentunya Lolo Soetoro juga terkena imbas pada peristiwa Gestapu 1965. Pernyataan Obama yang menyatakan kondisi ayah tirinya yang berbahaya di jaman suharto sangat menarik bila diulas. ANTON
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] The Last Hour -- Ancient Sunlight : Pencarian Energi alternatif dan cara pandang alternatif dalam menyikapi posisi manusia di dalam biosphere
Rekan-Rekan FPK, Kelemahan utama dari energi matahari adalah sifatnya yang INTERMITTENT RESOURCES. Tapi nampaknya telah terjadi kemajuan dalam pemanfaatan energi matahari sehingga bisa dipakai 7x24 jam. Seorang profesor energi MIT telah menemukan cara untuk menyimpan energi matahari yang didapatkan pada siang hari ke dalam bentuk oksigen dan hidrogen secara efisien (murah) untuk kemudian bisa digunakan untuk penerangan pada malam hari. Berita lengkapnya bisa dilihat di: http://www.reuters.com/article/environmentNews/idUSN3145191020080731 Best Regards, Rudyanto Mari Hemat BBM, Ayo Nebeng! Let's get something done TOGETHER --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, bakri arbie [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth Bung Verdi, Memang betul posting Bung Verdi tentang energi. Berdasarkan perkiraan para ahli bahwa bumi yang kita pijak ini sudah berumur 4,6 milyar tahun dan kehidupan yang berlangsung di bumi adalah berkat energi matahari. Energi matahari berasal dari fusi nuklir ini bisa bertahan kira- kira 10 milyar tahun, sehingga kita tidak perlu khawatir untuk beberapa milyar tahun kedepan kalau kita mengandalkan pada energi terbaharukan seperti angin,photovoltaic,biofuel dll. Kalau kita simulasikan bumi ini dengan seorang wanita berumur 46 tahun,maka Dinosaurus kira-kira berjalan dimuka bumi ini 7 hari lalu,sedangakan civilization baru berumur satu kedipan mata.Dari sekedip mata itu sebagian kecil waktunya yaitu sejak revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap mulailah manusia menggunakan batubara yang kemudian dilanjutkan dengan minyak,gas,nuklir berdasarkan fissi dll. Masa fosil berdasarkan perhitungan Hubert King akan berkisar selama 400 tahun saja, masa nuklir fissi akan berlangsung selama 400 tahun dengan pola konvensional/netron termal sedangkan nuklir fissi teknologi PLTN generasi ke IV dengan netron cepat bisa berkiprah selama 6000 tahun dengan pola konsumsi dan demografi saat ini. Sebenarnya kalau teknologi nuklir fusi sudah bisa dimanfaatkan maka dengan bahan hidrogen dari air laut maka umat manusia tidak perlu khawatir.Masalahnya fusi baru bisa dimanfaatkan untuk bom hidrogen dalam arti pengendalian untuk membuat kondisi bumi seperti matahari masih sulit. Masalah energi selalu berkaitan dengan Ekonomi dan Environment/ Lingkungan sehingga dalam diskusi energi sering disebut 3 Evils,karena satu sama lain saling terkait namun dalam bentuk tarik menarik atau tolak menolak yang sulit untuk dikelola sehingga setiap sektor akan puas.Ekonomi selalu ada hubungan elastis dengan Energi yang kemudian ada dampak terhadap lingkungan.Sehingga ada model kebutuhan energi Markal atau MAED yang dipakai di BATAN dan BPPT untuk memperkirakan komposisi berbagai sumber energi mana yang paling optimum sehingga dari lingkungan,ketersediaan dan harga energi bisa dijangkau oleh para pengguna. Berhubungan dengan masalah energi di Indonesia yang juga sudah rumit,setelah kami scanning berbagai macam teknologi energi terbarukan maka energi geotermal,angin dan photovoltaic serta biofuel harus dipelajari ditingkatkan pemanfaatannya dengan sinergi para peneliti,pengusaha dan pemerintah.Diluar negeri hal ini disebut sebagai sinergi dalam bentuk Triple Helix ABG,Akademisi,pe-Bisnis dan Government. Dari semua prospek energi dan sekaligus memberikan aktivitas usaha rakyat dari program micro-finance/KUR dari pemerintah yang ordenya triliunan maka hal yang paling sesuai adalah usaha dengan biofuel berdasarkan Algae yang bisa ditumbuhkan dilaut. Mengingat prospek energi asal laut ini adalah sekitar 25 kali dari biofuel asal darat seperti jarak, begitu pula garis pantai Indonesia yang cukup panjang didunia maka usaha kecil yang terkordinasi dengan baik diharapkan bisa dipertimbangkan untuk dikerjakan secara fokus. Syaratnya penguasaan teknis produksi algae dari pantai dan berikutnya teknologi ekstraksi biofuel dari algae tersebut. Crash program bisa dilakukan oleh tim terpadu dari Kelautan,Koperasi dan UKM dan MenRistek untuk membuat proyek percontohan yang dapat ditularkan pada masyarakat pesisir dalam produksi algae sedang proses produksi biofuelnya bisa perkecamatan atau per kabupaten.Sudah tentu standarisasi agar terdapat keseragaman kwalitas bahan bakar memenuhi persyaratan teknis merupakan hal utama pula.Dengan demikian program energi desa mandiri dapat direalisasikan. Demikian usul singkat melalui forum ini.Dipersingkat karena sang cucu mau ngajak main.
[Forum Pembaca KOMPAS] Integrasikan Transportasi Massal Kurangi Kendaraan Pribadi
FYI, -K- http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/02/01194994/integrasikan.transportasi.massal Integrasikan Transportasi Massal Kurangi Kendaraan Pribadi Sabtu, 2 Agustus 2008 | 01:19 WIB Jakarta, Kompas - Transportasi massal bukan sistem yang berdiri sendiri, tetapi menjadi bagian dari perencanaan besar tata kota. Pada abad ke-21, perencanaan kota dan sistem transportasi massal harus berorientasi menciptakan tempat yang nyaman bagi warganya, ramah lingkungan, dan tentu saja ekonomis. Profesor John A Black, pakar tata kota dan transportasi publik dari University of Sydney, Australia, mengungkapkan hal itu dalam diskusi Menuju Integrasi Manajemen Angkutan Massal di Jakarta yang diselenggarakan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Jumat (1/8). Prof Black mengatakan, bus jalur khusus dan rencana dibangunnya angkutan massal cepat atau mass rapid transit (MRT/subway) merupakan lompatan signifikan dalam pengembangan sistem transportasi massal di DKI. Dua moda transportasi itu membuka peluang pemerintah dan sektor swasta untuk menyediakan pelayanan angkutan modern sekaligus ekonomis bagi warga DKI. Namun, butuh komitmen dan kepemimpinan yang kuat agar langkah awal ini tidak menjadi sia-sia. Jangan sampai pembangunan transportasi massal justru tidak sesuai dengan rencana pengembangan kota, katanya. Menurut Prof Black, sistem transportasi massal, khususnya di Jakarta, bertujuan mengurangi sebanyak mungkin penggunaan kendaraan pribadi dan mengintegrasikan moda transportasi baik antarkota di DKI maupun dengan kota-kota lain di sekitarnya, seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Bila tidak diciptakan sistem transportasi yang terintegrasi, pembangunan transportasi massal akan gagal. Ini terjadi di Sydney. Sistem transportasi massal di kota ini baru bisa mengurangi 10 persen penggunaan mobil. Di Nagoya, Jepang, pencapaian target hanya kurang dari 50 persen. Tri Tjahyono dari Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia menambahkan, transportasi massal yang terintegrasi bukan berarti harus didukung moda angkutan umum yang semuanya baru dan modern. Bajaj, bemo, mikrolet, metromini, bahkan ojek bisa terintegrasi dengan bus transjakarta dan MRT. Di India, bus kota yang kondisinya lebih buruk dari metromini di Jakarta menjadi angkutan pengumpan bagi MRT. Pemerintah New Delhi terbukti mampu mengatur integrasi antarmoda angkutan umumnya, kata Tri Tjahyono. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Unit (DPU) Bus Kecil dan Angkutan DPD Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) DKI Jakarta Syafruhan Sinungan, Jumat (1/8), mengatakan, pelayanan mikrolet dan moda Koperasi Wahana Kalpika (KWK) hingga kini kian memprihatinkan. Fisik kendaraan ini kurang baik dan mesin kendaraan sering mengalami kerusakan. Ada sekitar 8.750 dari 13.000 mikrolet dan KWK yang sudah tidak layak beroperasi. Umur kendaraan ini 12-18 tahun, ujarnya. (nel/pin) -- Harya Setyaka Duren Tiga Selatan 89 Jakarta Selatan 12760 Cell : +62 815 607 0927 T/F : +62 21 7997039 INDONESIA [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Menteri LH Mencelakai Rakyat Papua
No comment karena bingung. Kok ada pejabat yang seperti mereka ini ya. SBY seharusnya �memberikan bimbingan kepada mereka2 ini yang salah jalan. Utamakan rakyat dan bukan FI yang selama puluhan tahun hanya menguntungkan diri sendiri. � Salam BS --- On Fri, 8/1/08, Luluk [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Luluk [EMAIL PROTECTED] Menteri LH Mencelakai Rakyat Papua Siaran Pers JATAM, 1 Agustus 2008 Bak judul perayaan �Malam Anugerah Lingkungan : Proper 2008� digelar Kementrian Lingkungan Hidup. Dan semalam, anugerah itu menghampiri PT Freeport Indonesia/Rio Tinto, perusahaan asing milik Amerika Serikat yang membuang sedikitnya 1,43 milyar ton tailing ke sungai Ajkwa. Lagi-lagi, pemerintah Indonesia mencelakai rakyat Papua. Sesat pikir terus mewarnai kebijakan pemerintah SBY di ujung masa kabinet Indonesia Bersatu ini. Setelah Menteri ESDM dan Menteri Kehutanan, kini giliran MenLH Rahmat Witoelar mempertontonkan tindakan tidak terpuji. Semalam, ia menganugerahi Freeport/ Rio Tinto peringkat biru minus. Bagaimana bisa perusahaan sekelas PT FI dianggap telah melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan dan telah mencapai hasil yang sesuai syarat minimum peraturan perundang-undangan. Padahal ada dua masalah lingkungan yang tak bisa ditolerir dari tambang terkaya depositnya didunia ini, yaitu jumlahnya yang sangat masive dan kandungan bahan beracun dan berbahaya dalam tailing. PT FI membuang tailingnya lebih 220 ribu ton perhari merusak wilayah produktif berupa hutan, sungai, dan lahan basah seluas sedikitnya 120 ribu ha, hampir dua kali luas Jakarta. Dua tahun lalu, setidaknya 2,5 milyar ton limbah batuan dibuang PT FI ke alam. Limbah ini menimbun danau Wanagon. Sejumlah danau merah muda, merah dan jingga di kawasan itu musnah. Empat tahun lagi, gundukannya mencapai ketinggian 270 meter. Erosi limbah batuan telah mencemari perairan di gunung dan gundukan limbah batuan yang tidak stabil telah menyebabkan sejumlah kecelakaan longsor berulang. PT FI menghancurkan kawasan dataran rendah sungai Ajkwa, mengubahnya menjadi daerah penumpukan tailing dan memanipulasinya dengan sebutan ADA (Daerah Pengendapan Ajkwa). Tanggul yang dibangun untuk menampung tailing ADA akan mencapai ketinggian 20 meter, rawan longsor dan erosi saat tambang berakhir. Sistem pembuangan tailing ini jelas rapuh dan berujung terbuka : air tailing meresap ke air tanah, ke sungai yang berdekatan dan ke Danau Kwamki. Partikel tailing juga terbawa hingga ke Muara Ajkwa menuju laut Arafuru. Negara lain lebih peduli pada lingkungan hidup Indonesia dan orang Papua. Dua tahun lalu, dana pensiun Norwegia menarik US$240 milyar dengan alasan pelanggaran HAM dan kerusakan lingkungan di sekitar pertambangan. �Kabinet SBY memperlakukan lingkungan Papua tak berharga. Emas dan tembaganya dikeruk luar biasa dan diekspor, limbahnya dibuang begitu saja, Freeportnya malah dapat penghargaan�, ujar Siti Maemunah, koordinator nasional JATAM, menanggapi pengumuman Proper. Alih-alih memperbaiki kualitas lingkungan di tanah air, pendekatan sesat ini membuat Proper menguntungkan korporasi dibanding lingkungan dan masyarakat sekitar industri tambang. Hal ini dikarenakan sesat pikir dan kelemahan serius Proper. Pertama, KLH mengakui sekitar 78% dokumen Amdal buruk (Kompas,31/07). Proper menilai kinerja korporasi, untuk meningkatkan kemampuan mereka mengelola lingkungan dan melakukan penaatan, yang penilaiannya terpusat pada dokumen-dokumen Perusahaan, khususnya Amdal. Kedua, Proper menguatkan kapasitas korporasi, bukan publik. Proper merugikan lingkungan dan masyarakat. Program ini membuat perusahaan, makin �jago� memanipulasi laporannya untuk dinilai, tapi kemampuan publik melakukan pengawasan terhadap dampak pertambangan tidak �naik kelas�, karena memang tak pernah diurus. Lebih jauh, peringkat ini menjadi tameng perusahaan untuk membungkam para pengkritiknya. Ketiga, Proper merupakan penilaian versi korporasi karena KLH melakukan penilaian hanya berdasar kinerja manajerial dan dokumen yang dilaporkan perusahaan. Sementara KLH sendiri, secara kapasitas tak punya dan tak pernah menerbitkan penilaian tandingan yang memadai. Keempat, Proper yang tidak transparan ini rawan menjadi bisnis transaksi antara korporasi dengan oknum pejabat KLH, untuk mendapatkan peringkat yang menguntungkan mereka. Peringkat Proper, bisa dipakai oleh korporasi untuk mendapatkan dukungan dana hingga menjadikan citranya hijau (greenwash) di depan para pemegang saham dan publik. Proper versi KLH maupun penghargaan serupa yang dikeluarkan ESDM sejak lama adalah bedak menutup borok ketidakbecusan kabinet SBY mengurus sumber daya alam. Syahwatnya hanya melayani korporasi tapi tak peduli keselamatan rakyatnya ke depan.[ ] Kontak Media : Luluk Uliyah 0815 9480 246 = Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS : 1.Milis FPK dibuat dan
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Ketua KPU: Dirjen Saja Mobilnya Camry
Begitulah kalau mentalnya sudah dimakan oleh ngengat. Ada-ada alasan yang inilah yang itulah. Masak accord keluaran 2001 selama sebulan bisa ngadat 2 kali. Perawatannya gimana? Apa perlu anggota-anggota kpu dirawat juga. Hehehe --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Eric Soesilo [EMAIL PROTECTED] wrote: Accord 2001 sudah bermasalah dan sebulan bisa 2 kali masuk bengkel ? Hehehe kalau ngerawat mobil aja ndak becus, mendingan jangan jadi anggota KPU lah. Sudah maintenance mobil ditanggung, masih bobrok aja, macam mana itu ? Eric Soesilo [EMAIL PROTECTED] Sent from my BlackBerry� powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Bangsa Kita (1)
Lha iya dicariin untuk kita-kita dong, Anton? Kamu kan biasanya yang penuh dengan cerita masa lalu? Hayotemukan segera mungkin. Apalagi kalau mau kudeta sama mas-e Manneke. Biar tahu slah-slah yang benar untuk kudeta, gitu loch. � Yang anti kekerasan, cuman senang dengan nama barumu Anticelli (kembang tahunya udah dilupakan, ya) --- On Sat, 8/2/08, anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] wrote: From: anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Bangsa Kita (1) To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Saturday, August 2, 2008, 4:21 PM Apa ada yang bisa menulis apa dan siapa Lolo Soetoro. Sebagai Perwira Angkatan Darat tentunya Lolo Soetoro juga terkena imbas pada peristiwa Gestapu 1965. Pernyataan Obama yang menyatakan kondisi ayah tirinya yang berbahaya di jaman suharto sangat menarik bila diulas. ANTON
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: 100 Tahun Roosseno
DESIGN JEMBATAN SEMANGGI Persaingan design mana yang mau dipakai ketika itu, tarohannya adalah nama besar Prof. Roosseno sebagai akhli konstruksi beton-tulang utama. Hanya saja designnya Roosseno kelihatan kuno dengan kaki2 penyangga jembatan lurus2 saja seperti kaki seribu dan dari segi estetika tidak cantik. Ternyata dalam perhitungannya, Sutami bisa membuktikan designnyai dapat dipertanggungjawabkan dan bentuknya terlihat cantik. Pada zaman puluhan tahun lalu computer aided design belum dikenal dan konstruksi beton tulang masih mengandalkan jago2nya seperti Sediatmo, Roosseno, Sutami, Wiratman. Kalau sekarang ,diabad computer, mahasiswa saja sudah bisa membuat perhitungan2 yang jelimet. Wass,Opung [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Forum Pembaca KOMPAS] PAK MUHAMMAD NUR MARAH KEPADA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUPYANG MEMBERIKAN SKOR TINGGI KEPADA LAPINDO
Weleh.berapa berat UPETI nya ya? Kok masih bisa-bisanya memberikan 'anugerah bagi penyebab PENDERITAAN RAKYAT? � Who has lost�of his senses?..sense of DIGNITY, LOST. Sense of pride, also LOST. � He..he..I lost in Translation, too, to describe what's going on in Rep. Indonesia. � The who LOST in a DREAM (Have we GOT�any DREAM?) � Yuli --- On Sat, 8/2/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [Forum Pembaca KOMPAS] PAK MUHAMMAD NUR MARAH KEPADA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUPYANG MEMBERIKAN SKOR TINGGI KEPADA LAPINDO Pak Tjuk dr gmail tadi saya berapi-api. Tapi saya mikir lagi, utk revolusi kita blm di tahap prasyarat karena banyaknya intelektual yg jadi pelacur. Masak guru saya Pak Martono mantan PUSHAM UBAYA dan Yusrambono yg saya kenal baik lha kok jadi juru kampanye Bakrie di media SOLUSI dg berita iklan yg sesat-sesat memelintir komentar aktor2 korban lapindo. Waduh... Itu sama dg kebiasaan Prof. Philipus M Hadjon, Andi Hamzah, Loeby Lukman, dll yg biasa jadi ahli dipakai para advokat pembela koruptor. Yg muda2 juga sama, cari uang panas banyak2 utk biaya iklan politik promosi diri. Mungkin yg terjadi DEVOLUSI! Kita bikin peternakan pelacur intelektual aja, outputnya ya seperti MenLH itu. Salam.
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong
dan anda sangat dekat dengan kubangan intrik lapindo itu, makanya anda dengan gampang membuat konklusi. tentang emha, hehehe, sejak dia di koran masakini jogja, sejak di persada studi klub 1971 saya kenal, persis saya mengenal linus suryadi ag, yudhistira anm. massardi, korrie layun rampan, suwarno pragolapati dan puluhan penulis lainnya yang berada di sekitar umbu landu paranggi. dan dibandingkan ratna sarumpaet, atau orang laennya, saya masih percaya kepada emha. dan saya orang pertama yang akan ngemplang kepalanya kalau dia benar-benar terbukti. yang ada selama ini, seperti juga yang disemburkan oleh ratna sarumpaet, semuanya cari muka dan dokap dari lapindo. halim hd. --- On Sat, 8/2/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong To: halim hd [EMAIL PROTECTED] Cc: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Saturday, August 2, 2008, 10:10 AM Beda pak halim dg pak Tjuk KS adalah: pak halim hanya membaca dan lihat emha dan korban lapindo dari tulisan, atau sekadar kenal Ngainun Nadjib. Kalau pak Tjuk sejak dulu akrab dg Ngainun dan sangat dekat dg korban Lapindo sehingga tahu apa yg sesungguhnya terjadi. Saya juga tahu sebab akrab dg mereka, pernah jadi pengagum berat Ngainun, dan tak tahu siapa halim dan anton yg jauh dr kubang intrik lapindo.
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pesan Soekarno untuk Bangsa Indonesia (menyambut 17-8-2008)
hehehe mas darmaningtyas dipanggil mbak. entah indonesia mengadopsi pendidikan dari mana. kalo dari negeri yang katanya neolib ternyata kebijakan pendidikan disana kok ya ndak neo lib. negeri ini pendidikan campur-campur ga jelas. regards 2008/8/2 tjuk kasturi sukiadi [EMAIL PROTECTED] Setuju banget mbak Tyas , bahwa kemunduran bangsa kita penyebab utamanya adalah hancur leburnya pendidikan. Sudah berubah menjadi mesin pencetak izasah dan pemberi gelar. Hampir-hampir kering akan nilai-nilai luhur. Perlu kita lakukan REVOLUSI PENDIDIKAN! Jika China dan India dan bahkan Malaysia yg sesama rumpun Melayu itu lebih maju dan berhasil dalam pembangunan multi dimensionalnya karena pendidikan yang diselenggarakan di negeri-2 itu jauh lebih baik dibandingkan dengan apa yang kita punya disini. Salam perjuangan Tjuk KS
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Konser Alicia key Merokok ATAU Sehat ?
Merokok ATAU Sehat ? Dalam bahasa matematika ATAU berarti IDENTIK Merokok = Sehat ha... -Putut Prabantoro- - Original Message From: ucok nasution [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Saturday, August 2, 2008 12:01:01 AM Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Konser Alicia Key menolak disponsori industri rokok Sebaiknya rokok memang gak usah sponsorin konser musik seperti ini.sayang sekali niat ingin meningkatkan brand image...habis milayaran rupiah...iklan tv ratusan spot...sayangnya target marketnya juga gak dapet ...mending sponsorin konser.. . ROCK.METAL PUNK...HARDCORE ... dijamin lebih efektif ...udahlah sponsorin aja konser SLAYER,METALLICA, AC DC, LAMB OF GOD, RANCIDDLL. ...itu jelas dari musisi,penonton rata2 perokok. ..
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Artis Indonesia yg nggak mau disponsori industri roko
kalo Dekanat FISIP UI dibawah Gumilar (masih dekan waktu itu), sekitar tahun 2004, pernah nyopot spanduk2 sponsor rokok A mild waktu acara student night.. tapi beberapa tahun kemudian justru dekan yg sama mengijinkan konser acara Class-Mild di AN teve yg bintangnya Ada Band di lingkungan FISIP UI.. dibayar kali ya? --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] wrote: Dulu kampus saya mengadakan acara musik, kebetulan yang sponsorin Sampoerna saya sendiri sebagai panitia acara memasang beberapa spanduk sponsor rokok itu di depan kampus dan di samping panggung. Tiba2 rektor saya datang dan marah2 dia minta melepas spanduk rokok diturunkan. Itu tahun 1994 dan kini tahun 2008 saya sadar bahwa apa yang dilakukan rektor saya benar adanya. Dulu saya benci sikap rektor saya, kini saya baru sadar sikap bijak yang ia lakukan. Pabrik rokok dengan kekuatan kapitalnya berusaha masuk dalam lingkup kebudayaan, dan mau tidak mau kekuatan budaya ini kerap menjadi alam bawah sadar manusia, dan ketika kaum artis serta kaum selebritis yang jadi teladan gagal memahami serangan pabrik rokok ini, maka yang jadi korban masyarakat juga. Karena memang sebagian sikap kita adalah berusaha menjadi 'peniru'. Hindari Rokok karena benar-benar merusak kesehatan. Percaya sama saya!! ANTON ANTI ROKOK!
Balasan: [Forum Pembaca KOMPAS] Apakah KLH sudah Kehilangan akal sehat?
Mas Firdaus, Mentri Lingkungan Hidup itu kan cuma boneka yang menjalankan agenda dari SBY, JK dan Partai Pendukung Aktif (PD, PAN, Golkar), sedangkan Partai Pendukung yang lain terlihat melongo karena dalam banyak isu strategis, mereka sangat pasif dan tidak menyampaikan pendapatnya (PPP, PKS dan PBB). Jadi pertanyannya jangan diajukan ke Mentri Lingkungan Hidup, yang mungkin sudah tidak punya moral yang baik, tetapi lebih ke para pendukung Pemerintah SBY JK ini, baik pendukung aktif maupun pasif. Lha wong Boneka kok ditanyai. Salam, Adyanto Aditomo firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Keputusan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menempatkan PT Lapindo Brantas sebagai perusahaan yang memperoleh nilai cukup bagus dalam soal lingkungan hidup (2/8), sungguh di luar akal sehat dan menyakitkan korban lumpur laknat Lapindo. � Semua orang di negeri ini bahkan juga di luar negeri tahu bahwa ribuan warga Porong, Sidoarjo telah dipaksa menjadi pengungsi akibat rumah dan tempat mereka bekerja ditenggelamkan oleh lumpur laknat Lapindo. � Apakah KLH telah buta mata dan hatinya sehingga tidak mampu lagi melihat dan merasakan penderitaan warga Porong, Sidoarjo yang menjadi korban Lapindo? Sebagian anak-anak korban Lapindo kini terancam menjadi generasi cacat karena harus menghirup gas beracun yang keluar bersamaan dengan lumpur Lapindo. Sebagian anak-anak korban Lapindo juga terpaksa putus sekolah karena orang tua mereka tidak lagi sanggup membiayai akibat tempat kerjanya telah ditenggelamkan lumpur laknat Lapindo. � Kenapa KLH seperti kehilangan akal sehat dan juga nurani dengan menempatkan Lapindo dalam kategori perusahaan biru? � Apakah Lapindo yang merupakan salah satu Group Bakrie telah �membeli� KLH? Atau KLH merasa gentar pada Lapindo kerena mantan bos Group Bakrie sekarang menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dalam rejim Yudhoyono-Kalla? Apakah KLH takut menempatkan Lapindo kedalam perusahaan hitam karena mantan bos Group Bakrie adalah orang yang dekat dengan Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla? Apakah karena mantan bos Group Bakrie yang sekarang menjadi Menko Kesra dan orang terkaya di Indonesia itu adalah kolega Jusuf Kalla di sebuah partai besar sehingga KLH harus bertekuk lutut bahkan bersujud pada Lapindo?
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] BUNG KARNO : LEADERSHIP ZONDER KEMAMPUAN MANAJEMEN
Salam, SUNGUT= VOELHOREN= bisa masuk keluar= BEKECOT SUNGU= TANDUK= BANTENG, KIJANG,KAMBING dsb. Wsalam, Wal Suparmo - Original Message From: R. H. Uno [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Sunday, August 3, 2008 7:17:19 Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] BUNG KARNO : LEADERSHIP ZONDER KEMAMPUAN MANAJEMEN Biasanya yang langsung keluar sungutnya kalau ada yang bicara ttg Bung Karno adalah pk. Anton. Ayo pak, keluarkan aji2mu he he he salamsori,Opung
[Forum Pembaca KOMPAS] Inilah Rekaman Di Kokpit Adam Air Versi KNKT
http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/03/10522463/inilah.rekaman.di.kokpit..adam.air.versi.knkt JAKARTA, MINGGU - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga sudah memublikasikan rekaman percakapan pilot Adam Air, Kapten Revri dan kopilot Yoga, yang jatuh di Perairan Majene, Sulawesi Barat, 1 Januari 2007 silam. Inilah percakapan kedua orang tersebut dalam kokpit. Transkrip rekaman cockpit voice recorder (CVR) itu dipublikasi dalam sebuah laporan lengkap tentang peristiwa naas itu setebal 98 halaman. Nomor laporan KNKT/07.01/08.01.36. Laporan ditulis dalam bahasa Inggris dan dimuat pada situs www.dephub.go.id/knkt Sebagai bahan perbandingan dengan rekaman yang beredar lewat internet, berikut adalah petikan percakapan pilot dan kopilot sesaat sebelum pesawat itu pecah menghantam laut. Waktu percakapan dalam transkrip 06:56:55.2 Universal Time Coordinate (UTC) atau sekitar pukul 13.56 WIB. Pilot (P) : Taruh di IRS attitude Kopilot (K) : Oke Kep P : Masukkan P : Masih fail (gagal) K : Fail P : Ada fault. Pilih attitude K : mengalihkan ke mode IRS P : Attitude left K : Left P : Setelah ini heading set ya, masukin ya.. Suara autopilot mati 4 detik berikutnya. Kemudian lanjutan transkrip yang diambil antara 06:47:10 UTC-06:50:21 UTC atau pukul 13.47 WIB-13.50 WIB. Dalam percakapan ini terungkap IRS tidak berfungsi. P : Lihat QRH. Kalau IRS nomor 2 mati, lihat ada apa. K : IRS P : Navigasi, FMS (Flight Management System, komputer di cockpit yang berfungsi mengatur penerbangan dari pesawat tersebut), lihat FMS-nya. K : IRS fault P : Eleven four, itu nggak fault K : Itu nggak fault P : IRS-nya salah K : Tapi faultnya harus dinyalakan Capt P : Iya, itu nggak fault K : Yes, on the ground flight K : Yang satu ini on the ground K : IRS fault eleven four P : Itu nggak fault K : No.. no.. no.. Ada kata-kata 'flight' yang terekam, namun tidak bisa diidentifikasi siapa yang mengucapkannya. K : Yang left bagus P : Ya, itulah kenapa P : Bisakah kita mematikan salah satu IRS? K : Sepertinya nggak perlu P : Nggak ada apa-apa P : Nggak ada apa-apa K : Radial, two nine zero, yup 06:58:10.6 UTC atau sekitar pukul 13.58 WIB, suara peringatan bank angle berbunyi 4 kali. P : Taruh NAV lagi, taruh NAV lagi K : Yes P : Taruh di NAV lagi, taruh NAV lagi Ada suara peringatan altitude deviation K : NAV P : Jangan dibelokin! Ini heading kita K : Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan! Kemudian pukul 06:59:05 UTC atau pukul 13.59 WIB terdengar suara berdebam keras.(*) Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong
Kurang adil rasanya, melakukan pembantaian karakter tanpa menghadirkan orangnya dan diberi kesempatan menjawab. Saya tidak membela Emha dan bersimpati pada korban Lapindo, namun saya juga tidak suka dengan orang yang merasa menjadi besar dengan membantai karakter orang semena-mena tanpa orang itu hadir melakukan pembelaan. Hal ini mirip dengan kejadian saat Tjokro dibantai karakternya di depan kongres sementara Tjokro tidak hadir, dan Bung Karno berkata tidak adil rasanya, mengadili karakter orang tanpa orang itu disuruh membela diri. ANTON --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, kapri yojo [EMAIL PROTECTED] wrote: Bu Ratna Sarumpaet yang baik, Saya kira yang Anda utarakan tentang sepak terjang Cak Nun cukup singkat, padat dan tegas. Saya setuju sekali. Jadi, memori bung Halim HD tentang dia dengan mengandalkan (mungkin) romantisme kekariban bersama Cak Nun di dasawarsa 1980-an sudah tak menemukan titik temu dengan Cak Nun di Lapindo sekarang. Juga bacaan bung Anton tentang Cak Nun yang banyak jasanya bagi bangsa ini (alamkk, ampun deh!) yang diketahuinya sekadar di atas buku dan di seminar ala ludrukan, tak lagi relevan kini. Lupakan Cak Nun, bergeraklah positif untuk saudara2 kita korban Lapindo, apapun yang kita mampu! Cak Bagio, bung Sohib, dan lainnya, bergeraklah! salam, kuss indarto
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: MOHON DOA UNTUK PAK KARTONO MOHAMMAD
Tkasih bung Martin atas doa dan simpatinya. Sy terkena heart attack dan dirawat di RSPondok Indah. Ini pengalaman pertama dan mudah2an terakhir 4 a long long time ahead. KM Sent from my BlackBerry� powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Martin Widjaja [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 2 Aug 2008 21:19:01 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: MOHON DOA UNTUK PAK KARTONO MOHAMMAD Saya dengan senang hati ikut mendoakan Mas KM agar bisa cepat sembuh... Saya nggak ngikuti nih, sakit apa dan dimana dirawatnya ? Kalau boleh saya ingin bezoek beliau ini... Salam dan doa, martin - jakarta [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong
Jangan naif, sifat manusia bisa berubah. Mungkin dulu baik, sekarang jahat. Atau mungkin dulu jahat, sekarang malah baik. Pastikan dulu sebelum membela mati-matian. Saya sendiri belum bisa mengambil kesimpulan, karena dulu beliau baik, tapi untuk sekarang belum pernah dapat kabar lagi, tapi tahu-tahu dapat kabar seperti ini. Saya mau pastikan dulu. Salam juanda dan anda sangat dekat dengan kubangan intrik lapindo itu, makanya anda dengan gampang membuat konklusi. tentang emha, hehehe, sejak dia di koran masakini jogja, sejak di persada studi klub 1971 saya kenal, persis saya mengenal linus suryadi ag, yudhistira anm. massardi, korrie layun rampan, suwarno pragolapati dan puluhan penulis lainnya yang berada di sekitar umbu landu paranggi. dan dibandingkan ratna sarumpaet, atau orang laennya, saya masih percaya kepada emha. dan saya orang pertama yang akan ngemplang kepalanya kalau dia benar-benar terbukti. yang ada selama ini, seperti juga yang disemburkan oleh ratna sarumpaet, semuanya cari muka dan dokap dari lapindo.
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Konser Alicia key Merokok ATAU Sehat ?
Ha ha. Bagaimana dg pertanyaan perampok pada korbannya, harta atau nyawa. Atau pertanyaan cewek pd pacarnya, belikan rumah atau putus pacaran? KM Sent from my BlackBerry� powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Putut Prabantoro [EMAIL PROTECTED] Date: Sun, 3 Aug 2008 06:52:54 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Konser Alicia key Merokok ATAU Sehat ? Merokok ATAU Sehat ? Dalam bahasa matematika ATAU berarti IDENTIK Merokok = Sehat ha... -Putut Prabantoro-
[Forum Pembaca KOMPAS] Perlu Aturan untuk Atasi Perikanan Illegal Fishing
Perlu Aturan untuk Atasi Perikanan Illegal Fishing Maraknya kasus penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia dengan kerugian negara mencapai Rp 30 triliun per tahun harus disikapi dengan aturan khusus untuk mengatasi pencurian ikan. Demikian terungkap dalam rapat kerja Departemen Kelautan dan Perikanan serta Komisi IV DPR di Jakarta, Rabu (16/7). Sejumlah angota DPR menilai, pemerintah masih setengah hati terhadap penyelesaian kasus penangkapan ikan ilegal. Sebab, kasus illegal fishing terus berlangsung selama bertahun-tahun. Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Damaryanto, mengemukakan, sudah saatnya dibentuk undang-undang untuk penanganan penangkapan ikan ilegal (illegal fishing). Payung hukum itu diperlukan agar terdapat perhatian khusus terhadap pemberantasan illegal fishing. Menurut Damaryanto, terdapat ketidakseimbangan antara rasio kapal pengawas dan kapal ilegal. Selain itu, penanganan terhadap kapal ilegal terkesan lamban dan tidak serius. Ia memberi contoh, penanganan satu kasus bisa mencapai lebih dari satu tahun. Anggota Komisi IV DPR, Masusoh, mengemukakan, kerugian negara akibat pencurian ikan oleh negara tetangga sudah sangat memprihatinkan. Data Badan Koordinasi Keamanan Laut menunjukkan, kerugian akibat pencurian ikan bahkan mencapai Rp 150 triliun per tahun atau jauh lebih tinggi dari perhitungan DKP, yaitu Rp 30 triliun per tahun. Menurut Anggota Komisi IV DPR dari F-PPP, Faqih Qaironi, pemerintah seolah tutup mata dengan modus pencurian ikan yang semakin canggih. Bahkan, sejumlah kapal pencuri ikan disinyalir mencopot peralatan transmisi untuk menghindari pendeteksian kapal pengawas. Dana pengawasan untuk tahun 2008 ditetapkan sebesar 8 persen dari anggaran DKP sebesar Rp 3,4 triliun. Dengan dana itu, operasi pengawasan tahun ini sebanyak 252 hari. (LKT) Kompas.com - Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. brCepat sebelum diambil orang lain! [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Undangan Menulis di Jurnal Perempuan Edisi 60
Undangan Menulis di Jurnal Perempuan Edisi 60 Jurnal Perempuan Edisi 60 akan mengulas Perda-Perda/Instruksi yang Diskriminatif khususnya terhadap perempuan. Jurnalis Jurnal Perempuan sendiri telah mengadakan penelitian terhadap empat wilayah yang menerapkan Perda ini, seperti Sumatera Barat (Kewajiban memakai Jilbab bagi Siswi-siswi Sekolah Negeri), Kalimantan Selatan (Manajemen Ilahiyah), Sulawesi Selatan (Desa Muslim) dan Papua ( Perda Injil di Manokwari). Untuk memperkaya isi Jurnal Perempuan edisi 60, kami mengundang anda menulis tentang tema ini. Topik-topik yang kami harapkan dari anda adalah: A. Untuk Topik Empu Bagaimana tinjauan hukum dan HAM terhadap perda-perda tersebut?Penelitian atau liputan terhadap Perda sejenis itu di wilayah-wilayah lainAncaman Perda-perda tersebut terhadap perempuan dan Kebhinnekaan Indonesia Meskipun perda-perda tersebut tidak menggunakan syariah namun isi dari Perda-perda itu memuat bahan-bahan yang diambil dari syariah, khsusunya pandangan fiqh Islam, seperti pengaturan terhadap busana perempuan (konsep aurat), ruang gerak perempuan (larangan keluar rumah di malam hari tanpa muhrim), moralitas, dll Untuk itu kami ingin ada tulisan yang mengulas bagaimana tinjauan syariah dan fiqh terhadap Perda-Perda tersebut, khususnya terhadap konsep aurat, ruang gerak, dan moralitas perempuan? Perda Injili baru muncul di Manokwari, bagaimana pandangan teologi Kristen melihat fenomena ini? Apakah perda tersebut disebabkan persoalan teologi atau politik? Apakah Perda Injli hanya bisa dianggap sebagai reaksi terhadap Perda Syariah di wilayah lain di Indonesia?Pengalaman pribadi hidup dalam lingkup Perda tersebut. Apakah anda memiliki pengamatan sendiri atau pernah menjadi korban Perda tersebut. Syarat-syarat penulisan: 1. Hasil karya sendiri dan belum pernah dimuat di media mana pun 2. Kira-kira 15 halaman A4, spasi dobel, jenis font Times New Roman (kurang lebih 15.000 karakter), 3. Berikut catatan belakang dan mengikuti standar penulisan ilmiah. B. Resensi dan Rak (Berita) Buku buku-buku tentang tema utama di atas, panjang tulisan untuk resensi 5000 karakter sedangkan berita buku 2500 karakter (dibutuhkan 2 resensi buku dan 3 berita buku) C. Cerpen berkaitan dengan tema di atas, panjang 6000 karakter (dibutuhkan satu cerpen) catatan: - batas pengumpulan tulisan 15 Agustus 2008 - setiap tulisan yang masuk akan melewati proses penyeleksian dan editing - setiap tulisan yang dimuat akan mendapat imbalan/honor - tulisan dikirimkan ke [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED] sekian dan terima kasih Supriadi Sekretaris Redaksi Jurnal Perempuan [EMAIL PROTECTED] [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS : 1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM) 3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED] KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pesan Soekarno untuk Bangsa Indonesia (menyambut 17-8-2008)
He...he...he...jadi penjarahan hutan-hutan tropis selama Suharto menjadi Presiden bersama para kroninya, bukan suatu SENSE OF PURPOSE ya? Tapi menurut anda sebagai akibat sampingan? Lhadalahjangan cupet begitu dong cara berpikir anda? Tanyakan sama Gubenur Sumut Almarhum Marah Halim, waktu itu datanglah salah satu pebisnis dari Jakarta (masih saudaranya Embah), dan menganjurkan untuk membabat hutan-hutan di Sumatra Utara dengan chain-saw' lagi! Akibat kerusakan hutan lebih mengerikan bila penggundulan hutan dilakukan dengan chain-saw tersebut. Karena tanahnya menjadi rusak berat dan tidak bisa ditanami pohon-pohon lagi. Buktinya berapa kali sudah kejadian LONGSOR di Bukit Lawang, dimana hutan-hutan tropis di Bukit Lawang itu adalah tempat orangutan hidup secara liar. Anyway, jama orde baru, mereka tidak peduli dengan hutan tropis yang kaya akan binatang langkanya didalamnya. Jaman orde baru, pejabat bisa mempunyai binatang-binatang yang extinct dikebun rumah mereka. Sampai-sampai harimau sumatra-pun ada dikandang kebun mereka, lalu burung Tukan, Bird of Paradise, macan tutul, dsb. menyedihkan dan menjijikan - karena itu hanya untuk bangga-bangga-an saja. Untuk menunjukan bahwa: I have the power. Padahal itu menunjuk-an bahwa betapa sempit' dan bodoh-nya cara berpikir mereka. Saudara dan anak pemegang pemerintahan dijaman orde baru, semua ikut-ikutan menjadi perusak hutan tropis. Lihat saja sekarang dengan Freeport, siapa yang menyetujui kerja sama dengan asing untuk membuka hutan di Papua tersebut? Jadi saya rasa itu bukan akibat sampingan, tetapi memang mereka adalah PERUSAK Tanah Air Indonesia. Greedy, dan tidak mempedulikan anak cucu dimasa depan. Wah...udah saya keluarkan semua uneg-uneg saya. Bisa bernafas lagi dengan lega. Yuli --- On Sun, 8/3/08, Adyanto Aditomo [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Adyanto Aditomo [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pesan Soekarno untuk Bangsa Indonesia (menyambut 17-8-2008) To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Sunday, August 3, 2008, 12:29 AM Mbak Yuliati, Koreksi sedikit ya? Yang diajarkan orde Baru itu adalah Korupsi atau KKN. Bahwa kemudian Rakyat menjadi menderita dan Lingkungan menjadi Rusak, sebetulnya bukan sasaran dari Orde Baru, tetapi merupakan akibat sampingan yang tidak terhindarkan he he he he he he he. Salam, Adyanto Aditomo
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong
tidak setiap masalah itu bisa dselesaikan dgn hadirnya atau pernyataan ybs di milis. umpama menghadirkan artalita di milis ini, karena tidak adil dia telah di bantai. ok dia bisa dihadirkan utk pembelaan, terus dia ngomong itu bukan suap tetapi bisnis permata dan uang pinjaman utk urip buka bengkel. terus case closed artalita kesimpulannya dia tidak bersalah, karena ucapan dari tangan pertama. maksudnya kira2 begitu ? kita itu diberi otak utk berpikir jangan minta disuap mulu. mikir bagaimana fakta2 yg ada terus kita mengambil kesimpulan sendiri, jangan hanya malas berpikir terus minta orang lain utk berpikir utk kita. minta artalita meyakinkan kita bahwa dia bersalah atau tidak karena malas mencari fakta lain atau menutup diri hanya percaya dgn ybs saja. malas mikir kok bangga. sohib --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] wrote: Kurang adil rasanya, melakukan pembantaian karakter tanpa menghadirkan orangnya dan diberi kesempatan menjawab. Saya tidak membela Emha dan bersimpati pada korban Lapindo, namun saya juga tidak suka dengan orang yang merasa menjadi besar dengan membantai karakter orang semena-mena tanpa orang itu hadir melakukan pembelaan.
[Forum Pembaca KOMPAS] Menampar Istri Dianggap Macho di Serbia
BEOGRAD, MINGGU - Seorang mempelai pria berseloroh tentang cara dia nanti menampar pasangan hidupnya. Ibu mempelai perempuan justru membenarkan hal itu sebagai cara mendidik yang memang perlu untuk kebaikan anaknya. Mempelai perempuan pun tampak terpersona dengan penjelasan calon suaminya, padahal sepanjang hidupnya dia akan ditampar setiap kali dianggap malas atau tidak patuh kepada kepala keluarga. Adegan tersebut ada pada acara reality show di televisi Serbia berjudul 48-Hour Wedding, yang berisi tentang persiapan pasangan yang akan menikah. Bukan romantisme yang ditampilkan acara itu, melainkan hal lain yaitu kesewenang-wenangan pasangan hidup. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah hal yang sangat biasa di Serbia, dan survai LSM menyebutkan setiap satu dari tiga perempuan di kawasan itu adalah korban KDRT. Negara dengan budaya macho itu memang punya undang-undang yang ketat untuk KDRT, tapi hukumannya masih sangat longgar, ditambah lagi budaya patriaki yang masih tidak tergoyahkan. Menampar perempuan untuk orang Serbia bukanlah dianggap memukul. Orang masih menganggap sah jika ada suami terusik lalu menampar muka istrinya, kata Vesna Stanojevic dari LSM Consultancy Against Domestic Violence kepada media setempat. Kaum laki-laki Serbia umumnya berpendapat bahwa takdir perempuan adalah tinggal di rumah dan mengurus keluarga. Banyak laki-laki Serbia terguncang oleh kekalahan pada perang Balkan dasawarsa 90-an dan hancur semangatnya. Tentu saja memukul itu tidak boleh, tapi kalau menampar, kenapa tidak? Istri harus tahu diri, kata seorang sopir taksi, Pera. Dia menolak menyebutkan nama lengkapnya. Vanja Macanovic dari LSM Autonomous Women's Centre di Beograd menilai kondisi tersebut karena lemahnya koordinasi antara lembaga pemerintahan, lambannya persidangan, dan ketakutan korban terhadap pelaku. LSM itu menyebut 78 persen kasus KDRT dilakukan oleh suami, mantan suami, ataupun pacar. Selama tahun 2007, data menunjukkan bahwa lebih dari 30 persen pembunuhan berlatar belakang KDRT. Pusat HAM Beograd menyebutkan bahwa para hakim Serbia seringkali justru menghakimi korban dan tidak menjauhkan pelaku dari rumah. Hakim juga jarang sekali mengeluarkan surat larangan mendekat dan hanya mengganjar pelaku dengan satu tahun masa percobaan atau denda. Perempuan yang mengadu ke pengadilan justru akan berhadapan dengan prosedur yang memakan waktu berbulan-bulan, mempermalukan diri lewat keterangan kepada polisi, kepada di pengadilan maupun di hadapan pelaku yang beranggapan bahwa sang korbanlah yang cari gara-gara.Serbia saat ini hanya punya tiga rumah perlindungan bagi perempuan korban KDRT dan masih banyak yang menganggap pelakunya adalah lelaki sejati WAH http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/08/03/15051679/menampar.istri.dianggap.macho.di.serbia
[Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan
Buat Agus Hamonangan ... Selamat ulang tahun 4 Agustus 2008. Semoga panjang umur dan tetep semangat mengelola FPK Salam, Santi Pudjo. [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: MOHON DOA UNTUK PAK KARTONO MOHAMMAD
Kata Prof Dr. Mardjono, drpd stroke lebih baik heart attack karena bisa sembuh normal kembali atau langsung out, sedangkan stroke kaya yg saya alami sembuh tetapi cacat. Semoga pak KM sehat normal kembali. rzain --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Tkasih bung Martin atas doa dan simpatinya. Sy terkena heart attack dan dirawat di RSPondok Indah. Ini pengalaman pertama dan mudah2an terakhir 4 a long long time ahead. KM Sent from my BlackBerry� powered by Sinyal Kuat INDOSAT
[Forum Pembaca KOMPAS] Welfare State
Welfare State oleh : Rullan (Forum Muda Paramadina) A. Sekilas Sejarah Sistem Kenegaraan 1. Di jaman dulu ketika manusia masih sedikit, masih hidup dengan sistem ladang berpindah,tidaklah butuh negara,organisasinya sederhana cukup berupa suku atau keluarga saja. 2. Kepala suku-kepala suku dalam satu daerah saling berperang dan menguasai sehingga dikenal istilah hukum Homo Homini Lupus (manusia merupakan serigala bagi manusia lain). 3. Setelah perjalanan panjang,mulai ada pemikiran pada manusia untuk lebih beradab dengan membuat suatu negara dengan hukum yang disepakati yang menjamin lebih terciptanya keadilan.Maka muncullah istilah masyarakat politik,dimana negara punya kekuasaan mutlak untuk mengatur hak warganya tanpa kritik.Namun seringkali manusia yang ada di sisi negara yang seharusnya mengatur kepentingan umum,menggunakan kekuasaanya untuk kepentingan dirinya sendiri. 4. Melihat penindasan oleh negara yang sering terjadi,maka muncul teori baru dari John Locke tentang civil society atau masyarakat madani untuk mengimbangi kekuasaan negara.Ada 3 hak dasar manusia yang tidak boleh dicampuri negara yakni : hak kepemilikan,hak kemerdekaan, adn hak atas kehidupan menurut John Locke.Jadi masyarakat madani adalah masyarakat yang menghargai kebebasan individu dasar atau civil rights. 5. Teori kenegaraan lalu berkembang dengan adanya Revolusi Perancis sebagai momentumnya,para pakar tata negara diantaranya Rosseau dan Montesque mulai mengusulkan sistem yudikatif,ekskutif,dan legislatif (Trias Politika).Sistem Trias Politika ini diciptakan untuk menjamin keseimbangan antara masyarakat madani dan negara.Tiga lembaga negara ini mengatur mana yang termasuk wilayah privat dan mana yang termasuk wilayah publik.Batas antara kedua hak ini selalu dinamis,di indonesia misalnya mengenai hak untuk berpoligami di kalangan PNS yang pernah dilarang dan pernah dibolehkan. 6. Sistem Trias politika ini akan menjadi tumpul jika lembaganya tidak berfungsi baik dan tidak seimbangnya antara kekuatan ekskutif yang mewakili negara dengan kekuatan legislatif yang merupakan representasi masyarakat madani.Hal ini pernah terjadi di jaman Pak Harto dimana kekuatan ekskutif bisa menguasai legislatif dan yudikatif.Namun jika kekuatan legislatif dan masyarakat madani terlalu kuat juga tidaklah elok karena tidak ada kepemimpinan yang kuat,seperti dikatakan oleh banyak orang yang terjadi di jaman reformasi ini.Akibatnya sering terjadi pertikaian elit politik sehingga negara tidak kemana-mana. 7. Hegel kemudian kembali mengusulkan adanya sistem masyarakat politik yang kuat karena melihat kesemerawutan sistem politik jika tidak ada kepemimpinan yang kuat seperti ketika jerman di era pra Hitler.Pendapat Hegel ini menjadi inspirasi Hitler untuk membajak demokrasi melalui Partai Nazi-nya.Setelah Hitler berkuasa,dia membunuh lawan-lawan politiknya dan membuat jerman dalam sistem represi terutama bagi penentangnya. 8. Penentang Hegel juga dari kaum sosialis,Marx berpendapat bahwa negara selalu menjadi alat oleh kaum kelas dominan baik itu kaum bangsawan maupun borjuis yang kerap kali merugikan kaum buruh miskin.Marx berpendapat harusnya negara dikuasai oleh kaum mayoritas yang biasanya dari golongan miskin ini. 9. Yang setuju dengan ide Marx diantaranya Josef Stalin yang berhasil memanfaatkan revolusi sosial dari tangan kaum bangsawan dan menjadikan Soviet menjadi negara komunis.Negara yang dipimpin oleh kaum yang mengatasnamakan kaum proletariat.Dengan alasan demi kepemimpinan yang kuat,Stalin meneror para penentangnya,jadi Stalin membajak tujuan mulia dari sosialisme yang bertujuan untuk keadilan dan pemerataan. 10. Tidak semua kaum sosialis setuju dengan cara-cara revolusi seperti di Soviet,para kaum sosialis di italia,inggris,dan spanyol setuju dengan pendapat tokoh sosialis evolusioner bernama Eduard Bernstein.Mereka memperjuangkan kepentingan kaum miskin lewat demokrasi yang berlaku,aliran ini terkenal dengan komunisme eropa.Itulah kenapa banyak orang berpendapat di eropa semakin sosialis,tapi sebenarnya istilah yang tepat adalah negara dengan konsep 'welfare state.Sistem ini berusaha menciptakan sistem yang lebih adil diantaranya memperpendek jurang kesenjangan sosial diantara kaum kaya dan miskin,biasanya melalui pajak. B. Katanya sistem Islam paling bagus? 1. Para pengusung sistem islam tidak pernah punya konsep jelas tentang sistem islam seperti apa yang mereka perjuangkan. 2. Sistem demokrasi di Iran di bawah para Mullah (pemimpin spiritual) berbeda sekali dengan di Arab Saudi yang berbentuk kerajaan,Mesir juga punya diktator macam kita di jaman Pak Harto dulu.Jadi sistem islam seperti apa? 3. Oke kita anggap sistem islam adalah sistem yang di bawah para ulama semacam dewan syura,tapi ulama juga manusia kan... Buktinya Departemen Agama juga sering disebut sebagai departemen korup kan? Mantan menteri agama dan salah satu dirjennya sekarang malah sedang dipenjara MUI pun sering dipertanyakan kenapa tidak pernah
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Inilah Rekaman Di Kokpit Adam Air Versi KNKT
Saya koq lebih percaya versi bocoran ya? Dalam kutipan KNKT di sini.. nampaknya terlalu scripted. Tapi terlepas dari itu.. saya menyayangkan kalau suara rekaman versi bocoran tersebut ditayangkan di TV. Kasihan keluarga korban. Perihal pernyataan MENHUB kalau rekaman tersebut TIDAK ASLI. Saya harap ada pihak yang mampu membuktikannya. Atau bandingkan saja versi bocoran dan versi KNKT (menhub) di depan saksi. Jika ternyata sama, alias rekaman itu memang bocor dari KNKT.. maka Menhub harus dituntut tanggungjawab atas statement-nya. Jangan bodohi masyarakat dengan mengatakan yang asli itu direkam di atas PITA. Itu cuma permainan istilah saja. Yang dimaksud di sinikan bocoran dalam arti copy-an versi KNKT di convert menjadi MP3.. jadi bukan file audio rekayasa (buatan). Satu hal lagi.. saya rasa masyarakat TIDAK MEMBUTUHKAN kepakaran ROY SURYO. Tolong jangan bawa-bawa dia apalagi untuk pembuktian audio ini asli atau tidak. Tidak relevan! Salam Motulz --- On Sun, 8/3/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Inilah Rekaman Di Kokpit Adam Air Versi KNKT To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Sunday, August 3, 2008, 9:22 PM http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/03/10522463/inilah.rekaman.di.kokpit..adam.air.versi.knkt Waktu percakapan dalam transkrip 06:56:55.2 Universal Time Coordinate (UTC) atau sekitar pukul 13.56 WIB. Pilot (P) : Taruh di IRS attitude Kopilot (K) : Oke Kep P : Masukkan P : Masih fail (gagal) K : Fail P : Ada fault. Pilih attitude K : mengalihkan ke mode IRS P : Attitude left K : Left P : Setelah ini heading set ya, masukin ya.. Suara autopilot mati 4 detik berikutnya. Kemudian lanjutan transkrip yang diambil antara 06:47:10 UTC-06:50:21 UTC atau pukul 13.47 WIB-13.50 WIB. Dalam percakapan ini terungkap IRS tidak berfungsi. P : Lihat QRH. Kalau IRS nomor 2 mati, lihat ada apa. K : IRS P : Navigasi, FMS (Flight Management System, komputer di cockpit yang berfungsi mengatur penerbangan dari pesawat tersebut), lihat FMS-nya. K : IRS fault P : Eleven four, itu nggak fault K : Itu nggak fault P : IRS-nya salah K : Tapi faultnya harus dinyalakan Capt P : Iya, itu nggak fault K : Yes, on the ground flight K : Yang satu ini on the ground K : IRS fault eleven four P : Itu nggak fault K : No.. no.. no.. Ada kata-kata 'flight' yang terekam, namun tidak bisa diidentifikasi siapa yang mengucapkannya. K : Yang left bagus P : Ya, itulah kenapa P : Bisakah kita mematikan salah satu IRS? K : Sepertinya nggak perlu P : Nggak ada apa-apa P : Nggak ada apa-apa K : Radial, two nine zero, yup 06:58:10.6 UTC atau sekitar pukul 13.58 WIB, suara peringatan bank angle berbunyi 4 kali. P : Taruh NAV lagi, taruh NAV lagi K : Yes P : Taruh di NAV lagi, taruh NAV lagi Ada suara peringatan altitude deviation K : NAV P : Jangan dibelokin! Ini heading kita K : Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan! Kemudian pukul 06:59:05 UTC atau pukul 13.59 WIB terdengar suara berdebam keras.(*) Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong
Hahahaha... Bung Halim, sudahlah, janganlah terlalu banyak mengelola masa lalu seolah hal itu selalu menjadi setaman bunga nan molek. Audit quod non vult, qui pergit dicere quod vult: (siapapun) yang mengatakan yang ia maui, hendaknya juga mendengarkan apa yang tidak dimauinya. Cobalah bertanya, misalnya, pada mas Butet Kertaredjasa tentang Cak Nun yang sekarang (setidaknya sejak kasus Tingalan Dalem di Kraton Ngayogyakarta 1996 dan Cak Nun-Soeharto nabuh bedhug bersama di TMII 1997). Mungkin akan berjungkir terbalik dengan Cak Nun tempo dulu saat Anda kenal tahun 1971, dan bisa jadi Anda akan ngemplang kepala Cak Nun berkali-kali. Apalagi ketika Cak Nun berkubang di lumpur Lapindo. Tobat, tobat! Hehehehe salam, kuss indarto - Original Message From: halim hd [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Sunday, August 3, 2008 7:07:45 PM Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong dan anda sangat dekat dengan kubangan intrik lapindo itu, makanya anda dengan gampang membuat konklusi. tentang emha, hehehe, sejak dia di koran masakini jogja, sejak di persada studi klub 1971 saya kenal, persis saya mengenal linus suryadi ag, yudhistira anm. massardi, korrie layun rampan, suwarno pragolapati dan puluhan penulis lainnya yang berada di sekitar umbu landu paranggi. dan dibandingkan ratna sarumpaet, atau orang laennya, saya masih percaya kepada emha. dan saya orang pertama yang akan ngemplang kepalanya kalau dia benar-benar terbukti. yang ada selama ini, seperti juga yang disemburkan oleh ratna sarumpaet, semuanya cari muka dan dokap dari lapindo. halim hd.
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Menampar Istri Dianggap Macho di Serbia
haiz, masih ada juga jaman sekarang yg punya aturan keblinger gini. Cape dee - Original Message From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Sunday, August 3, 2008 10:28:08 AM Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Menampar Istri Dianggap Macho di Serbia BEOGRAD, MINGGU - Seorang mempelai pria berseloroh tentang cara dia nanti menampar pasangan hidupnya. Ibu mempelai perempuan justru membenarkan hal itu sebagai cara mendidik yang memang perlu untuk kebaikan anaknya. Mempelai perempuan pun tampak terpersona dengan penjelasan calon suaminya, padahal sepanjang hidupnya dia akan ditampar setiap kali dianggap malas atau tidak patuh kepada kepala keluarga. Adegan tersebut ada pada acara reality show di televisi Serbia berjudul 48-Hour Wedding, yang berisi tentang persiapan pasangan yang akan menikah. Bukan romantisme yang ditampilkan acara itu, melainkan hal lain yaitu kesewenang-wenangan pasangan hidup. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah hal yang sangat biasa di Serbia, dan survai LSM menyebutkan setiap satu dari tiga perempuan di kawasan itu adalah korban KDRT. Negara dengan budaya macho itu memang punya undang-undang yang ketat untuk KDRT, tapi hukumannya masih sangat longgar, ditambah lagi budaya patriaki yang masih tidak tergoyahkan. Menampar perempuan untuk orang Serbia bukanlah dianggap memukul. Orang masih menganggap sah jika ada suami terusik lalu menampar muka istrinya, kata Vesna Stanojevic dari LSM Consultancy Against Domestic Violence kepada media setempat. Kaum laki-laki Serbia umumnya berpendapat bahwa takdir perempuan adalah tinggal di rumah dan mengurus keluarga. Banyak laki-laki Serbia terguncang oleh kekalahan pada perang Balkan dasawarsa 90-an dan hancur semangatnya. Tentu saja memukul itu tidak boleh, tapi kalau menampar, kenapa tidak? Istri harus tahu diri, kata seorang sopir taksi, Pera. Dia menolak menyebutkan nama lengkapnya. Vanja Macanovic dari LSM Autonomous Women's Centre di Beograd menilai kondisi tersebut karena lemahnya koordinasi antara lembaga pemerintahan, lambannya persidangan, dan ketakutan korban terhadap pelaku. LSM itu menyebut 78 persen kasus KDRT dilakukan oleh suami, mantan suami, ataupun pacar. Selama tahun 2007, data menunjukkan bahwa lebih dari 30 persen pembunuhan berlatar belakang KDRT. Pusat HAM Beograd menyebutkan bahwa para hakim Serbia seringkali justru menghakimi korban dan tidak menjauhkan pelaku dari rumah. Hakim juga jarang sekali mengeluarkan surat larangan mendekat dan hanya mengganjar pelaku dengan satu tahun masa percobaan atau denda. Perempuan yang mengadu ke pengadilan justru akan berhadapan dengan prosedur yang memakan waktu berbulan-bulan, mempermalukan diri lewat keterangan kepada polisi, kepada di pengadilan maupun di hadapan pelaku yang beranggapan bahwa sang korbanlah yang cari gara-gara.Serbia saat ini hanya punya tiga rumah perlindungan bagi perempuan korban KDRT dan masih banyak yang menganggap pelakunya adalah lelaki sejati WAH http://www.kompas. com/index. php/read/ xml/2008/ 08/03/15051679/ menampar. istri.dianggap. macho.di. serbia [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: BUNG KARNO : LEADERSHIP ZONDER KEMAMPUAN MANAJEMEN
Ketika bung Anton bicara bhw dia pernah memacari cucunya Jusuf Muda Dalam yang keturunan Jerman, saya jadi mikir, bung Anton adalah seorang 'Soekarnois paripurna' HAHAHA... salam Budiman --- On Sun, 8/3/08, anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] wrote: From: anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: BUNG KARNO : LEADERSHIP ZONDER KEMAMPUAN MANAJEMEN To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Sunday, August 3, 2008, 8:47 AM Jaman Pak Harto juga banyak keluhan nggak ada dana, tapi diselesaikan dengan hutang, mangkanya nggak kerasa. kadang-kadang orang yang berpikiran kerdil hanya berpikir tentang soal-soal kecil tapi jarang melihat aspek makronya, aspek visinya. Ekonomi di Jaman Bung Karno sebenarnya tidak payah-payah amat. Yang dibangun Bung Karno pada saat itu lebih pada kekuatan dalamnya, internal solidarity-nya tapi yang terjadi adalah sejak Gestapu dimana Yani cs plus Aidit dibunuh negara dijual habis-habisan. Perlu diingat pengangkatan Djuanda dalam zaken kabinet adalah kepedulian Bung Karno dalam manajemen. Sekarang kalo you berpikir pake otak waras, Bung Karno ini bukan saja memiliki kemampuan manajemen yang baik, kalo dibilang kemampuan manajemen Bung Karno jelek, bagaimana dia bisa membentuk suatu negara dalam keadaan darurat semasa 1945-1949, bagaimana ia bisa memainkan peran sebagai 'managing people' ditengah conflict of interest yang besar. Manajemen dalam pikiran saudara, jangan diletakkan pada Manajemen sebatas buku-buku manajemen textbook, tapi coba letakkan manajemen negara, manajemen yang lebih luas. Contoh saja Pemilu 1955, orang selalu bilang, Pemilu paling bagus adalah Pemilu 1955. Masalah Indonesia kekurangan pangan itu biasa, dalam perjuangan apalagi mau mandiri ada pengorbanan, tapi kita punya kehormatan. Mao juga merasakan, Nehru juga merasakan, dan banyak founding fathers mengalami masa-masa itu. Hanya saja Sukarno memiliki Jenderal pengkhianat, penjual negara yang menghancurkan visi besar beliau. jadi bila Bung Karno dibilang Leadership zonder kemampuan management, itu omong besar orang yang nggak ngerti sejarah dan kebanyakan nonton film G30S/PKI buatan Arifin C Noer saja. Lalu siapa bilang negara kita dimusuhin model Zimbabwe, sungguh cekak pikiran orang ini, yang bilang seakan-akan Bung Karno sendablek Robert Mugabe...Indonesia dimusuhin kan kata buku2 bikinan penulis- penulis barat. Yang fair-lah BK ini kuat sekali visi-nya, ia paham tentang Nekolim yang kemudian sekarang aspek Nekolim ini berlangsung sempurna dan jadi akar masalah dunia saat ini. Jadi anda secara tidak langsung bilang Manajemen Pak Harto lebih bagus, lha bagaimana dibilang Manajemen bagus, kalau semua perintah berlanjut dengan ancaman todongan pestol atau pembunuhan. Suharto membangun manajemen dengan sistem teror, jadi yang kemudian terjadi adalah 'manajemen ketakutan'. Saya boleh bilang, Manajemen birokrasi di jaman Bung karno masih jauh lebih baik ketimbang manajemen birokrasi Suharto, setidak-tidaknya di jaman Bung Karno, mental birokrat nggak rusak kayak sekarang. Ngemeng-ngemeng Jusuf Muda Dalamcucunya pernah saya pacarin yang keturunan Jerman itu hahahaha ANTON
[Forum Pembaca KOMPAS] Menhub Instruksikan Cari Pengedar Rekaman
http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/03/21294150/menhub.instruksikan.cari.pengedar.rekaman. JAKARTA, MINGGU - Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal menginstruksikan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki pengedar rekaman yang diyakini banyak orang sebagai rekaman pembicaraan otentik di kopkit AdamAir sebelum jatuh di perairan Majene, Sulawesi Barat, 1 Januari 2007. Jika ada orang dalam KNKT yang terlibat, jatuhkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Tapi, jika dilakukan oleh orang di luar institusi KNKT, serahkan pada mekanisme hukum berlaku, terutama gunakan payung Undang-Undang, ujar Menteri Jusman dalam pesan singkatnya yang dikirim Kepala Puskom Dephub, Bambang Ervan, Minggu (3/8). KNKT, ujar Jusman Syafeii Djalil, harus menggunakan peristiwa beredarnya rekaman tidak resmi tersebut sebagai momentum untuk menata ulang organisasi KNKT agar lebih efisien dan kredibel, sesuai standar internasional. Ia juga meminta KNKT melaksanakan proses ulang untuk penelitian ke dalam perihal peraturan prosedur dan tata cara penyimpanan dokumen. Juga, menata kembali hirarki susunan jalur peredaran dokumen rahasia yang diperlukan bagi penyelidikan kecelakaan. Momen tersebarnya rekaman tersebut juga disebut Menhub sebagai pijakan untuk membersihkan institusi KNKT dari unsur yang tidak hormat pada rules of engagement yang telah ditetapkan International Civil Aviation Organization (ICAO) dalam annex kecelakaan pesawar terbang. Juga, nangun rasa hormat karyawan kepada institusi KNKT sebagai satu-satunya institusi penyelidikan kecelakaan transportasi, lanjut dia. Hadi Santoso Sumber : Persda Network
[Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli
http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/04/0157/pilot.senior.yakin.percakapan.pilot.adamair.asli JAKARTA,SENIN - Rekaman percakapan antara dua pilot pesawat Adam Air sebelum terjatuh di Perairan Majene, Sulsel, 1 Januari 2007 yang kini beredar luas akhirnya menguak misteri tragedi penerbangan di Indonesia itu. Atas fakta dalam tersebut, rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang menyimpulkan kecelakan akibat kesalahan manusia (human error) dianggap tidak mendasar, dan salah besar. Pilot Senior maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Capt Mohd Rendy Sasmita Adji Wibowo menyatakan rekaman berdurasi selama lima menit 38 detik itu asli. Percakapan tersebut menurutnya otentik dengan orang-orang yang sedang mengoperasikan pesawat bernomor DHI 574 tersebut. Rekaman itu terlalu sempurna untuk dibilang tidak asli. Kalau ada yang bilang itu tidak asli, ya mungkin kasetnya yang tidak asli. Tapi percakapannya saya percaya itu benar terjadi sebelum AdamAir celaka, kata Rendy dalam wawancara khusus dengan PersdaNetwork di Hotel Sultan, Jakarta. Dengan adanya rekaman cockpit voice recorder (VCR) yang telah beredar di internet, membuktikan rekomendasi KNKT yang menyatakan dua orang pilot selama 13 menit sebelum jatuh tidak memperhatikan penerbangan, dan hanya terpaku pada alat navigasi internal reference sistem (IRS) tidak benar. Ini sama sekali bukan human error. Buktinya, selama lima menit terakhir ada percakapan antara pilot dengan ko pilot serta petugas pemandu dari ATC (Air Traffict Controller) di Ujung Pandang untuk menerbangkan pesawat secara benar, tandasnya. Dari rekaman tersebut juga, pilot Airbus yang telah pengalaman lebih 34 tahun itu berpendapat, selain karena IRS-nya tidak berfungsi ada faktor-faktor lain yang menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan 102 yang ada di dalam pesawat Boeing 737-400 tersebut. Rendy mencurigai penyebabnya adalah rudder (bagian belakang sayap vertikal pesawat yang fungsinya menjadi stabilisator). Menurutnya, rudder untuk Boeing 737 seri 300 dan 400 memang saat itu mengalami permasalahan dari pembuatnya. Bahkan Boeing sendiri telah berusaha mengganti dengan rudder yang baru pada hingga Desember 2007. Masalahnya, pesawat AdamAir ini telah celaka dulu sebelum diganti. Rendy menyatakan, suplier power control unit (PCU) rudder untuk Boeing 737-300/400 Parker Hanifin di California telah mengakui adanya kelemahan dalam rudder Boeing. Hal ini dibuktikan dengan adanya sejumlah kecelakaan pesawat jenis yang sama yang setelah diselidiki bertahun-tahun ternyata kesalahan ada pada rudder tersebut. Rendy menyebutkan sejumlah kecelakaan tersebut antara lain jatuhnya pesawat United Airlines di Colorado Spring AS pada 3 Maret 1991, kecelakaan USAIR di Aquilippa AS, 8 September 2004 dan jatuhnya Silk Air di Sungai Musi Palembang tahun 1997. Ketiga-tiganya setelah diselidiki ternyata ada masalah pada rudder. Jadi kejadian Silk Air juga bukan karena pilotnya ingin bunuh diri seperti yang disimpulkan KNKT, tapi karena ada masalah pada pesawat. Hal ini juga dibuktikan dengan serpihan ujung sayap yang ditemukan 30 km dari TKP yang membuktikan ujung sayap lepas duluan di atas, ujar dia. Pada kasus AdamAir, secara teknis sebuah pesawat miring, maka autopilotnya akan mengembalikan pada kondisi normal. Demikian pula apabila kecepatannya melebihi batas maksimal, autopilot akan mengembalikan pada kecepatan normal dengan mendongakkan kepala pesawat ke atas. Namun saat itu autopilotnya sedang off. Masalahnya, akibat ruddernya tidak stabil membuat kemiringan pesawat 60 derajat dan kecepatan melebihi kecepatan maksiman yaitu 0,926 mach atau 1.100 km/jam lebih. Dengan kemiringan dan kecepatan tersebut, lalu tindakan pilot ingin mengurangi kecepatan, justru membuat pesawat kehilangan kendali dan menukik ke bawah, tandasnya. Ketua Federasi Pilot Indonesia (FPI) Manotar Napitupulu juga menolak rekomendasi KNKT. Menurutnya, tidak mungkin pilot sekaliber Revri Agustin Widodo dan co pilot Yoga tidak melakukan apa-apa saat terjadi masalah dalam pesawat. Namun Manotar meragukan percakapan tersebut sebagai percakapan yang otentik. Saat pesawat menukik dengan kecepatan lebih dari 1.000 km per jam, pilot tidak bisa bicara. Padahal dalam rekaman tersebut kedua pilot sempat meneriakkan Allahu Akbar. Wakil Ketua KNKT, Frans Wenas mengatakan, rekaman percakapan di AdamAir tersebut ada kemiripan dengan yang aslinya. Apakah itu asli atau tidak, Frans mengatakan dirinya tidak mempunyai kepentingan. KNKT pun hingga saat ini belum mau memberikan sikapnya. Ada kemiripan, tapi itu belum tentu otentik. Bisa jadi itu berasal dari sumber-sumber yang tidak bisa dipercaya, kata Frans dihubungi melalui telepon. Mengenai rekomendasi KNKT yang telah dirilis Maret lalu, Frans mengatakan hal itu telah final. Untuk kasus AdamAir kan sudah selesai, KNKT sudah melakukan investigasi, memprosesnya, lalu kesimpulannya dan rekomendasi. Jadi itu yang dipakai sekarang. Tidak perlu dikaitkan dengan rekaman yang
[Forum Pembaca KOMPAS] Siapa Pengedar Rekaman?
http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/03/22143348/siapa.pengedar.rekaman. JAKARTA, MINGGU - Rekaman percakapan yang diyakini sebagai percakapan di kokpit pesawat AdamAir sebelum jatuh di perairan Majene, Sulawesi Barat, 1 Januari 2007 silam, mengundang kontroversi. Lepas dari perdebatan otentisitasnya, rekaman tersebut kembali melukai keluarga korban karena duka yang terpendam kembali dibuka. Siapakah yang mengedarkan rekaman tersebut? Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal yang meragukan otentisitas rekaman tersebut telah memerintahkan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi untuk melacak sumber rekaman dan orang yang mengedarkannya. Menanggapi persoalan ini, pengamat penerbangangan Dudi Sudibyo yang dihubungi Minggu (3/8) mengatakan, yang pasti rekaman asli tersimpan di KNKT dan akses ke situ hanya beberapa orang saja yang tahu kode password nya. Apakah seseorang dari situ meng-copy dengan tingkat copy-an yang kurang baik, itu salah satu kemungkinan, ujarnya. Ia juga mengatakan, sekitar dua bulan silam, ada semacam kursus untuk wartawan mengenai investigasi menyangkut pekerjaan apa saja. Dan para peserta kursus tersebut, punya akses ke rekaman tersebut. Nah, apakah pada saat itu ada salah satu yang merekam dan menyebarluaskan di internet itu yang saya tidak tahu. Jadi, ada dua kemungkinan, orang dalam KNKT atau orang luar, kata dia. Dudi mengaku tidak tahu apa tujuannya si penyebar menyebarkan percakapan itu di internet. Ia hanya menyesalkan karena ini adalah suatu data/dokumen yang seharusnya sangat terbatas bisa diakses pada orang tertentu, dalam hal ini investigator, itupun tidak semuanya. Tapi yang jelas kredibilitas Indonesia di luar negeri itu sudah jatuh dengan kejadian ini. Nah siapapun yang membocorkan itu saya sayangkan. Dampaknya akan berat bagi yang masih trauma. Kasihan secara psikologis keluarga dari awak pesawat dan penumpang pesawat nahas itu. Tapi toh sudah terjadi, sambung dia. (PersdaNetwork/Had) Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan
selamat ulang tahun agus hamonangan kawanku yang baik. yang telah menjaga milis forum pembaca kompas dengan setia, sebagai saksi anak republik membaktikan dirinya untuk orang banyak juga. teriring salam manis dariku ya. salam rindu. hudan hidayat menteri kebudayaan dan pariwisata republik impian --- On Sun, 8/3/08, Andre James Oscar [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Andre James Oscar [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Sunday, August 3, 2008, 5:36 PM SELAMAT ULANG TAHUN AGUS.. GBU -- Andre J.O Sumual Editor in Chief TRAX Magazine [music attitude, provocative stylish] Wisma Kosgoro lt.6 Jl. MH Thamrin No.53 Jakarta 10350 Phone : (021) 39836061, 39832381-82, ext 157 Fax : (021) 39832494 Mobile : 08161161874 Email : [EMAIL PROTECTED] com, andre.sumual@ gmail.com Blog: www.kabardariopa. blogspot. com On 8/3/08, Santi Pudjo santi_pudjo@ yahoo.com wrote: Buat Agus Hamonangan ... Selamat ulang tahun 4 Agustus 2008. Semoga panjang umur dan tetep semangat mengelola FPK Salam, Santi Pudjo. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan
Selamat ulangtahun, semoga panjang umur Mas Agus, sehat selalu. Many happy returns - Original Message From: Santi Pudjo [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Sent: Sunday, August 3, 2008 10:35:06 AM Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan Buat Agus Hamonangan ... Selamat ulang tahun 4 Agustus 2008. Semoga panjang umur dan tetep semangat mengelola FPK Salam, Santi Pudjo. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan
Selamat Ulang Tahun buat Mas Agus, panjang umur dan sehat selalu. Semoga tambah sukses dan tetap semangat mengelola FPK. Salam Mulyadi --- On Sun, 8/3/08, Andre James Oscar [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Andre James Oscar [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Sunday, August 3, 2008, 1:36 PM SELAMAT ULANG TAHUN AGUS.. GBU -- Andre J.O Sumual Editor in Chief TRAX Magazine [music attitude, provocative stylish] Wisma Kosgoro lt.6 Jl. MH Thamrin No.53 Jakarta 10350 Phone : (021) 39836061, 39832381-82, ext 157 Fax : (021) 39832494 Mobile : 08161161874 Email : [EMAIL PROTECTED] com, andre.sumual@ gmail.com Blog: www.kabardariopa. blogspot. com On 8/3/08, Santi Pudjo santi_pudjo@ yahoo.com wrote: Buat Agus Hamonangan ... Selamat ulang tahun 4 Agustus 2008. Semoga panjang umur dan tetep semangat mengelola FPK Salam, Santi Pudjo. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: BUNG KARNO : LEADERSHIP ZONDER KEMAMPUAN MANAJEMEN
ngemeng-ngemeng yusuf muda dalam cucunya saya pernah pacarun yang asli orang jermun itu... ha ha ha itu dia keren. watak pencinta hidup sejati. ngoming dari hidup yang di atas paripurna sukarno adeh deh he he he huds menteri kebudayaan dan pariwisata republik impian kini lagi menggalang ide untuk award budaya republik impian kepada anton djakarta dengan nama award penulis milis paling inspiratif dan aktraktif. bagaimana tuan presiden manneke yang budiman, disetujui gak ide patik yang bijak ini he he ok deh, disetujui gak disetujui departemen yang saya pimpin udah berikan award penulis milis paling inspiratif dan aktraktif kepada the rebel anton djakarta. brengkets! --- On Sun, 8/3/08, Budiman Sudjatmiko [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Budiman Sudjatmiko [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: BUNG KARNO : LEADERSHIP ZONDER KEMAMPUAN MANAJEMEN To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Sunday, August 3, 2008, 6:50 PM Ketika bung Anton bicara bhw dia pernah memacari cucunya Jusuf Muda Dalam yang keturunan Jerman, saya jadi mikir, bung Anton adalah seorang 'Soekarnois paripurna' HAHAHA... salam Budiman
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pesan Soekarno untuk Bangsa Indonesia (menyambut 17-8-2008)
nah ini lagi, keren: lhadalah... jangan chupet begitu andi memandung hidup ini hung he he marilah kita rayakan hidup ini dengan bahasa yang telah membuat hati bahagia saat membacanya. huds --- On Sun, 8/3/08, Yuliati Soebeno [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Yuliati Soebeno [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pesan Soekarno untuk Bangsa Indonesia (menyambut 17-8-2008) To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Sunday, August 3, 2008, 3:27 PM He...he...he. ..jadi penjarahan hutan-hutan tropis selama Suharto menjadi Presiden bersama para kroninya, bukan suatu SENSE OF PURPOSE ya? Tapi menurut anda sebagai akibat sampingan? Lhadalah jangan cupet begitu dong cara berpikir anda? Tanyakan sama Gubenur Sumut Almarhum Marah Halim, waktu itu datanglah salah satu pebisnis dari Jakarta (masih saudaranya Embah), dan menganjurkan untuk membabat hutan-hutan di Sumatra Utara dengan chain-saw' lagi! Akibat kerusakan hutan lebih mengerikan bila penggundulan hutan dilakukan dengan chain-saw tersebut. Karena tanahnya menjadi rusak berat dan tidak bisa ditanami pohon-pohon lagi. Buktinya berapa kali sudah kejadian LONGSOR di Bukit Lawang, dimana hutan-hutan tropis di Bukit Lawang itu adalah tempat orangutan hidup secara liar. Anyway, jama orde baru, mereka tidak peduli dengan hutan tropis yang kaya akan binatang langkanya didalamnya. Jaman orde baru, pejabat bisa mempunyai binatang-binatang yang extinct dikebun rumah mereka. Sampai-sampai harimau sumatra-pun ada dikandang kebun mereka, lalu burung Tukan, Bird of Paradise, macan tutul, dsb. menyedihkan dan menjijikan - karena itu hanya untuk bangga-bangga- an saja. Untuk menunjukan bahwa: I have the power. Padahal itu menunjuk-an bahwa betapa sempit' dan bodoh-nya cara berpikir mereka. Saudara dan anak pemegang pemerintahan dijaman orde baru, semua ikut-ikutan menjadi perusak hutan tropis. Lihat saja sekarang dengan Freeport, siapa yang menyetujui kerja sama dengan asing untuk membuka hutan di Papua tersebut? Jadi saya rasa itu bukan akibat sampingan, tetapi memang mereka adalah PERUSAK Tanah Air Indonesia. Greedy, dan tidak mempedulikan anak cucu dimasa depan. Wah...udah saya keluarkan semua uneg-uneg saya. Bisa bernafas lagi dengan lega. Yuli
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Menampar Istri Dianggap Macho di Serbia
Untung saya tidak tinggal di Serbia...dan alhamdulillah jadi wanita/perempuan Indonesia... - Original Message - From: Agus Hamonangan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Sunday, August 03, 2008 9:28 PM Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Menampar Istri Dianggap Macho di Serbia BEOGRAD, MINGGU - Seorang mempelai pria berseloroh tentang cara dia nanti menampar pasangan hidupnya. Ibu mempelai perempuan justru membenarkan hal itu sebagai cara mendidik yang memang perlu untuk kebaikan anaknya. Mempelai perempuan pun tampak terpersona dengan penjelasan calon suaminya, padahal sepanjang hidupnya dia akan ditampar setiap kali dianggap malas atau tidak patuh kepada kepala keluarga. Adegan tersebut ada pada acara reality show di televisi Serbia berjudul 48-Hour Wedding, yang berisi tentang persiapan pasangan yang akan menikah. Bukan romantisme yang ditampilkan acara itu, melainkan hal lain yaitu kesewenang-wenangan pasangan hidup. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah hal yang sangat biasa di Serbia, dan survai LSM menyebutkan setiap satu dari tiga perempuan di kawasan itu adalah korban KDRT. Negara dengan budaya macho itu memang punya undang-undang yang ketat untuk KDRT, tapi hukumannya masih sangat longgar, ditambah lagi budaya patriaki yang masih tidak tergoyahkan. Menampar perempuan untuk orang Serbia bukanlah dianggap memukul. Orang masih menganggap sah jika ada suami terusik lalu menampar muka istrinya, kata Vesna Stanojevic dari LSM Consultancy Against Domestic Violence kepada media setempat. Kaum laki-laki Serbia umumnya berpendapat bahwa takdir perempuan adalah tinggal di rumah dan mengurus keluarga. Banyak laki-laki Serbia terguncang oleh kekalahan pada perang Balkan dasawarsa 90-an dan hancur semangatnya. Tentu saja memukul itu tidak boleh, tapi kalau menampar, kenapa tidak? Istri harus tahu diri, kata seorang sopir taksi, Pera. Dia menolak menyebutkan nama lengkapnya. Vanja Macanovic dari LSM Autonomous Women's Centre di Beograd menilai kondisi tersebut karena lemahnya koordinasi antara lembaga pemerintahan, lambannya persidangan, dan ketakutan korban terhadap pelaku. LSM itu menyebut 78 persen kasus KDRT dilakukan oleh suami, mantan suami, ataupun pacar. Selama tahun 2007, data menunjukkan bahwa lebih dari 30 persen pembunuhan berlatar belakang KDRT. Pusat HAM Beograd menyebutkan bahwa para hakim Serbia seringkali justru menghakimi korban dan tidak menjauhkan pelaku dari rumah. Hakim juga jarang sekali mengeluarkan surat larangan mendekat dan hanya mengganjar pelaku dengan satu tahun masa percobaan atau denda. Perempuan yang mengadu ke pengadilan justru akan berhadapan dengan prosedur yang memakan waktu berbulan-bulan, mempermalukan diri lewat keterangan kepada polisi, kepada di pengadilan maupun di hadapan pelaku yang beranggapan bahwa sang korbanlah yang cari gara-gara.Serbia saat ini hanya punya tiga rumah perlindungan bagi perempuan korban KDRT dan masih banyak yang menganggap pelakunya adalah lelaki sejati WAH http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/08/03/15051679/menampar.istri.dianggap.macho.di.serbia [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli
Saya sudah mendengarkan rekaman tersebut, saya bukan pilot ataupun profesional dibidang yang berurusan dengan penerbangan. Tapi justru dari sudut pandang saya sebagai orang awam, kalau saya ingin membuat rekaman tiruan atau bohong-bohongan tetang percakapan keduat pilot Adam Air flight 574, maka rekaman berdurasi 5 menit 38 detik itu sangat kurang dramatis, kurang eksplosif dan sangat terlalu singkat,tidak ada untungnya buat saya membuat rekaman seperti itu, dengan kata lain rekaman tersebut agak terlalu realistis untuk disebut palsu. 2008/8/4 Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/04/0157/pilot.senior.yakin.percakapan.pilot.adamair.asli JAKARTA,SENIN - Rekaman percakapan antara dua pilot pesawat Adam Air sebelum terjatuh di Perairan Majene, Sulsel, 1 Januari 2007 yang kini beredar luas akhirnya menguak misteri tragedi penerbangan di Indonesia itu. Atas fakta dalam tersebut, rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang menyimpulkan kecelakan akibat kesalahan manusia (human error) dianggap tidak mendasar, dan salah besar. Pilot Senior maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Capt Mohd Rendy Sasmita Adji Wibowo menyatakan rekaman berdurasi selama lima menit 38 detik itu asli. Percakapan tersebut menurutnya otentik dengan orang-orang yang sedang mengoperasikan pesawat bernomor DHI 574 tersebut. Rekaman itu terlalu sempurna untuk dibilang tidak asli. Kalau ada yang bilang itu tidak asli, ya mungkin kasetnya yang tidak asli. Tapi percakapannya saya percaya itu benar terjadi sebelum AdamAir celaka, kata Rendy dalam wawancara khusus dengan PersdaNetwork di Hotel Sultan, Jakarta. Dengan adanya rekaman cockpit voice recorder (VCR) yang telah beredar di internet, membuktikan rekomendasi KNKT yang menyatakan dua orang pilot selama 13 menit sebelum jatuh tidak memperhatikan penerbangan, dan hanya terpaku pada alat navigasi internal reference sistem (IRS) tidak benar. Ini sama sekali bukan human error. Buktinya, selama lima menit terakhir ada percakapan antara pilot dengan ko pilot serta petugas pemandu dari ATC (Air Traffict Controller) di Ujung Pandang untuk menerbangkan pesawat secara benar, tandasnya. Dari rekaman tersebut juga, pilot Airbus yang telah pengalaman lebih 34 tahun itu berpendapat, selain karena IRS-nya tidak berfungsi ada faktor-faktor lain yang menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan 102 yang ada di dalam pesawat Boeing 737-400 tersebut. Rendy mencurigai penyebabnya adalah rudder (bagian belakang sayap vertikal pesawat yang fungsinya menjadi stabilisator). Menurutnya, rudder untuk Boeing 737 seri 300 dan 400 memang saat itu mengalami permasalahan dari pembuatnya. Bahkan Boeing sendiri telah berusaha mengganti dengan rudder yang baru pada hingga Desember 2007. Masalahnya, pesawat AdamAir ini telah celaka dulu sebelum diganti. Rendy menyatakan, suplier power control unit (PCU) rudder untuk Boeing 737-300/400 Parker Hanifin di California telah mengakui adanya kelemahan dalam rudder Boeing. Hal ini dibuktikan dengan adanya sejumlah kecelakaan pesawat jenis yang sama yang setelah diselidiki bertahun-tahun ternyata kesalahan ada pada rudder tersebut. Rendy menyebutkan sejumlah kecelakaan tersebut antara lain jatuhnya pesawat United Airlines di Colorado Spring AS pada 3 Maret 1991, kecelakaan USAIR di Aquilippa AS, 8 September 2004 dan jatuhnya Silk Air di Sungai Musi Palembang tahun 1997. Ketiga-tiganya setelah diselidiki ternyata ada masalah pada rudder. Jadi kejadian Silk Air juga bukan karena pilotnya ingin bunuh diri seperti yang disimpulkan KNKT, tapi karena ada masalah pada pesawat. Hal ini juga dibuktikan dengan serpihan ujung sayap yang ditemukan 30 km dari TKP yang membuktikan ujung sayap lepas duluan di atas, ujar dia. Pada kasus AdamAir, secara teknis sebuah pesawat miring, maka autopilotnya akan mengembalikan pada kondisi normal. Demikian pula apabila kecepatannya melebihi batas maksimal, autopilot akan mengembalikan pada kecepatan normal dengan mendongakkan kepala pesawat ke atas. Namun saat itu autopilotnya sedang off. Masalahnya, akibat ruddernya tidak stabil membuat kemiringan pesawat 60 derajat dan kecepatan melebihi kecepatan maksiman yaitu 0,926 mach atau 1.100 km/jam lebih. Dengan kemiringan dan kecepatan tersebut, lalu tindakan pilot ingin mengurangi kecepatan, justru membuat pesawat kehilangan kendali dan menukik ke bawah, tandasnya. Ketua Federasi Pilot Indonesia (FPI) Manotar Napitupulu juga menolak rekomendasi KNKT. Menurutnya, tidak mungkin pilot sekaliber Revri Agustin Widodo dan co pilot Yoga tidak melakukan apa-apa saat terjadi masalah dalam pesawat. Namun Manotar meragukan percakapan tersebut sebagai percakapan yang otentik. Saat pesawat menukik dengan kecepatan lebih dari 1.000 km per jam, pilot tidak bisa bicara. Padahal dalam rekaman tersebut kedua pilot sempat meneriakkan Allahu Akbar. Wakil Ketua KNKT, Frans Wenas mengatakan,
[Forum Pembaca KOMPAS] Generasi (Berpikiran) Muda
Oleh Benny Susetyo http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/04/00301843/generasi.berpikiran.muda Wacana presiden dari kaum muda mulai merebak dalam Pemilu 2009. âPertarunganâ generasi muda dan tua mulai dapat dilihat. Pengertian muda seperti apakah yang seharusnya memimpin Indonesia? Pemimpin dari kalangan muda memang sedang menjadi tren. Mereka berasal dari generasi baru dan dianggap memiliki visi perubahan yang bisa diandalkan. Dmitry Medvedev yang memimpin Rusia dan Barack Obama yang fenomenal di Amerika Serikat bisa menjadi cermin kepemimpinan kaum muda tidak diragukan. Soekarno-Hatta juga telah membuktikan dirinya memimpin Indonesia dalam usia relatif muda. Reformasi 1998 juga digerakkan generasi muda. Namun, pengertian muda seperti apa yang harus memimpin Indonesia? Pertanyaan ini untuk menegaskan agar kita tidak terjebak figur dan penampakan fisik. Kualitas pemimpin bisa dilihat dari visi dan orientasinya untuk memajukan bangsa dengan pikiran-pikiran segar dan aktual serta memihak rakyat. Indonesia memerlukan pemimpin yang memahami akar masalah kemerosotan bangsa dan mencarikan pemecahannya bukan hanya dalam perilaku, tetapi juga tindakan. Generasi tua yang umumnya berwatak konvensional terbukti âkesulitanâ membawa bangsa ini keluar dari permasalahan. Perubahan yang diharapkan tak kunjung datang akibat âpikiran tuaâ yang datang dari generasi tua. Berpikiran mundur Indonesia memerlukan pemimpin muda dalam pengertian yang substansial. Mereka yang berpikir âmudaâ dan tidak alergi terhadap perubahan serta memiliki komitmen dan visi yang tangguh membawa bangsa ini keluar dari keterpurukan. Mereka yang mampu berkata go to hell with your aid terhadap setiap pola komunikasi yang melahirkan penindasan dan ketergantungan. âMudaâ juga dalam pengertian mampu merombak semua sistem yang membelenggu kemajuan Indonesia. Tidak ada ampun untuk KKN dalam bentuk apa pun. Generasi tua identik sikap konvensional, berpikiran mundur, dan antiperubahan. Sebaliknya, generasi muda penuh semangat dan cenderung menolak kemapanan. Sikap demikian sering melekat pada tubuh manusia secara fisik meski tak selamanya seperti itu. Harus diperkirakan dengan cermat, tidak sedikit generasi muda yang berpikiran mundur dan generasi tua yang agresif serta kreatif merangsang tumbuhnya perubahan. Maka, jauh lebih penting memasalahkan stagnasi yang dibangun âpikiran tuaâ, yang cenderung menghambat perubahan ke arah lebih baik. Tidak selamanya âpemikiran tuaâ mengandung kebijaksanaan dan tidak selamanya pula âpemikiran mudaâ mengusung kesembronoan. Kebijaksanaan dan kesembronoan ada dalam setiap pemikiran mana pun. Pengalaman hidup harus selalu dijadikan rujukan berperilaku, tetapi ia bukan untuk menghakimi kehidupan masa lalu lebih benar dan baik daripada sesudahnya. Krisis multidimensi negeri ini oleh sementara orang diduga akibat banyaknya âorang tuaâ dengan âpikiran-pikiran tuaâ yang masih bercokol dalam kekuasaan. Mereka umumnya mewujud bukan dalam sosok negarawan, tetapi sekadar politisi. Pemikiran mereka cenderung bagaimana mempertahankan dan merebut kekuasaan berikutnya. Generasi tua dengan pola pemikiran yang stagnan ini sering memperlambat pemulihan negara dari krisis. Alih-alih demikian, pemikiran ini sudah (sedikit demi sedikit) mentransformasi dalam pemikiran generasi muda kita yang ada di kekuasaan. Dari kenyataan demikian, sebenarnya pemikiran progresif untuk memperbaiki bangsa inilah yang dibutuhkan. Revolusi kebudayaan dan cara pandang mengelola bangsa ini harus dimulai dengan menciptakan habitus baru dalam berperilaku, tidak peduli dilakukan generasi muda maupun generasi tua. Jauh lebih penting, mengedepankan pemikiran yang âmudaâ. Bila itu harus datang dari âgenerasi mudaâ, tak ada salahnya untuk memulai saat ini juga. BENNY SUSETYO Pendiri Setara Institute
[Forum Pembaca KOMPAS] Gunung Es Korupsi di DPR
Oleh SUWARDIMAN http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/04/00245514/gunung.es.korupsi.di.dpr âDPR yang melahirkan Komisi Pemberantasan Korupsi kok bisa disebut lembaga terkorup? Ini Ironis!â Reaksi tersebut di atas dilontarkan dengan percaya diri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agung Laksono saat menolak hasil survei Transparansi Internasional Indonesia (TII) yang menyimpulkan bahwa DPR sebagai lembaga terkorup, Januari 2007. Survei TII yang memotret persepsi publik tentang korupsi di lembaga-lembaga negara mendapat penolakan yang cukup kuat dari para anggota Dewan. Banyak anggota DPR, termasuk sang ketua, mengaku tersinggung atas hasil yang menyebutkan lembaga tempat mereka âmengabdikan diriâ sebagai lembaga yang paling banyak korupsinya. Resistensi anggota DPR cukup kuat terhadap kritik-kritik keras yang dialamatkan kepada mereka. Beberapa bulan lalu, lagi-lagi DPR dibikin âpanasâ oleh kritik pedas yang disuarakan kelompok musik Slank lewat lagu mereka yang berjudul Gosip Jalanan. âMau tau gak mafia di Senayan? Kerjanya tukang buat peraturan. Bikin UUD, ujung-ujungnya duit.â Petikan syair itulah yang membikin para wakil rakyat gerah. Bahkan, alih-alih mengintrospeksi diri, Badan Kehormatan DPR sempat berniat memperkarakan grup musik ini dan pencipta lagunya, meski kemudian dibatalkan. Sah-sah saja kalau anggota DPR merasa gerah dan tersinggung dengan berbagai kritik tajam terhadap mereka. Para wakil rakyat itu merasa nama baik mereka tercemar oleh sejumlah kasus yang melibatkan kawan- kawan mereka di lembaga itu. Barangkali memang tidak semua anggota DPR bermoral korup. Namun, berbagai skandal yang dibombardir lewat publikasi media itu menggiring persepsi buruk terhadap lembaga negara yang anggotanya dipilih secara langsung oleh rakyat itu. Mereka yang merasa âbaik-baik sajaâ itu sering kali menampik persepsi buruk tentang DPR dengan argumen, skandal-skandal itu hanya dilakukan oleh oknum dari segelintir pemilik kursi di Senayan. Maka, penolakan atas generalisasi persepsi tak jarang dijadikan tameng sebagai upaya mempertahankan citra. Resistensi terhadap upaya pembersihan lembaga legislatif dari korupsi memang sering dilakukan oleh DPR. Pada akhir tahun 2006, misalnya, Panitia Kerja DPR tentang Penegakan Hukum dan Pemerintahan Daerah memprotes maraknya proses hukum yang dilakukan terhadap anggota DPRD yang tersangkut korupsi. Panja tersebut dalam rekomendasi yang disampaikan dalam rapat Badan Musyawarah DPR, Oktober 2006, menganggap upaya hukum tersebut sebagai kriminalisasi politik dan meminta Presiden merehabilitasi nama baik dan hak anggota DPRD yang diduga terlibat kasus korupsi. Namun, resistensi DPR yang dibarengi dengan realitas semakin banyaknya anggota Dewan yang terseret kasus korupsi malah memperkuat persepsi buruk publik terhadap lembaga itu. Kasus korupsi dalam lembaga negara ibarat fenomena gunung es. Publik meyakini kasus-kasus yang mengemuka hanya sebagian kecil saja, kasus-kasus yang tertutup dan terlindungi jauh lebih banyak. Sebanyak 56,7 persen responden jajak pendapat Kompas meragukan kasus-kasus korupsi yang melibatkan sejumlah anggota Dewan akan dapat dituntaskan secara hukum. Sejumlah skandal yang melibatkan anggota DPR yang terungkap ke ruang publik meningkatkan apatisme masyarakat terhadap mereka. Alih-alih memperbaiki kinerja dan memperjuangkan aspirasi konstituennya, banyak anggota Dewan yang justru memanfaatkan posisi mereka untuk kepentingan pribadi. Sepanjang paruh pertama tahun ini, sedikitnya lima anggota DPR ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Saleh Djasit (Partai Golkar, daerah pemilihan Riau) ditahan KPK, Maret lalu, terkait kasus pengadaan alat pemadam kebakaran saat menjabat sebagai Gubernur Riau. Sebulan kemudian, Al Amin Nur Nasution (Partai Persatuan Pembangunan, DP Bengkulu) juga ditahan KPK atas kasus suap pengalihan fungsi hutan lindung di Kabupaten Bintan. Seminggu setelah penahanan Al Amin, KPK menahan Hamka Yandhu (Partai Golkar, DP Sulawesi Selatan I) dan Anthoni Zeidra Abidin (Partai Golkar, DP Jambi). Keduanya ditahan atas kasus aliran dana Bank Indonesia. Sarjan Tahir (Partai Demokrat, DP Sumatera Selatan II) ditangkap Mei lalu terkait kasus alih fungsi hutan mangrove di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Penangkapan Bulyan Royan (Partai Bintang Reformasi, DP Riau), akhir Juni, menambah panjang daftar anggota DPR yang terseret korupsi. Kasus Bulyan Royan semakin menelanjangi DPR di tengah citranya yang terus menurun di mata publik. Pengungkapan kasus yang kian memperburuk wajah DPR rupanya tak berhenti sampai di situ. Pada akhir Juli, 52 anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004 disebut oleh Hamka Yandhu telah menerima dana dari Bank Indonesia. Termasuk di dalamnya, terdapat nama Paskah Suzetta (kini Kepala Bappenas) dan MS Kaban (kini Menteri Kehutanan). Kepercayaan masyarakat pun semakin luntur terhadap lembaga yang menjadi ujung tombak negara demokrasi ini. Publik semakin apatis. Citra buruk DPR di mata
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli
Kalau toh rekaman itu betul, apa yang salah dengan penyebar-luasan ya kok pak Menteri Perhubungan harus cepet-cepet membantah? Kalau kita ambil positipnya, dari sana justru dapat ditelisik penyebab kecelakaannya itu kan? Ini logika saya sebagai orang awam saja lho. salam, tyas --- On Sun, 8/3/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Sunday, August 3, 2008, 6:41 PM http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 08/04/0157/ pilot.senior. yakin.percakapan .pilot.adamair. asli JAKARTA,SENIN - Rekaman percakapan antara dua pilot pesawat Adam Air sebelum terjatuh di Perairan Majene, Sulsel, 1 Januari 2007 yang kini beredar luas akhirnya menguak misteri tragedi penerbangan di Indonesia itu. Atas fakta dalam tersebut, rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang menyimpulkan kecelakan akibat kesalahan manusia (human error) dianggap tidak mendasar, dan salah besar. Pilot Senior maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Capt Mohd Rendy Sasmita Adji Wibowo menyatakan rekaman berdurasi selama lima menit 38 detik itu asli. Percakapan tersebut menurutnya otentik dengan orang-orang yang sedang mengoperasikan pesawat bernomor DHI 574 tersebut. Rekaman itu terlalu sempurna untuk dibilang tidak asli. Kalau ada yang bilang itu tidak asli, ya mungkin kasetnya yang tidak asli. Tapi percakapannya saya percaya itu benar terjadi sebelum AdamAir celaka, kata Rendy dalam wawancara khusus dengan PersdaNetwork di Hotel Sultan, Jakarta. Dengan adanya rekaman cockpit voice recorder (VCR) yang telah beredar di internet, membuktikan rekomendasi KNKT yang menyatakan dua orang pilot selama 13 menit sebelum jatuh tidak memperhatikan penerbangan, dan hanya terpaku pada alat navigasi internal reference sistem (IRS) tidak benar. Ini sama sekali bukan human error. Buktinya, selama lima menit terakhir ada percakapan antara pilot dengan ko pilot serta petugas pemandu dari ATC (Air Traffict Controller) di Ujung Pandang untuk menerbangkan pesawat secara benar, tandasnya. Dari rekaman tersebut juga, pilot Airbus yang telah pengalaman lebih 34 tahun itu berpendapat, selain karena IRS-nya tidak berfungsi ada faktor-faktor lain yang menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan 102 yang ada di dalam pesawat Boeing 737-400 tersebut. Rendy mencurigai penyebabnya adalah rudder (bagian belakang sayap vertikal pesawat yang fungsinya menjadi stabilisator) . Menurutnya, rudder untuk Boeing 737 seri 300 dan 400 memang saat itu mengalami permasalahan dari pembuatnya. Bahkan Boeing sendiri telah berusaha mengganti dengan rudder yang baru pada hingga Desember 2007. Masalahnya, pesawat AdamAir ini telah celaka dulu sebelum diganti. Rendy menyatakan, suplier power control unit (PCU) rudder untuk Boeing 737-300/400 Parker Hanifin di California telah mengakui adanya kelemahan dalam rudder Boeing. Hal ini dibuktikan dengan adanya sejumlah kecelakaan pesawat jenis yang sama yang setelah diselidiki bertahun-tahun ternyata kesalahan ada pada rudder tersebut. Rendy menyebutkan sejumlah kecelakaan tersebut antara lain jatuhnya pesawat United Airlines di Colorado Spring AS pada 3 Maret 1991, kecelakaan USAIR di Aquilippa AS, 8 September 2004 dan jatuhnya Silk Air di Sungai Musi Palembang tahun 1997. Ketiga-tiganya setelah diselidiki ternyata ada masalah pada rudder. Jadi kejadian Silk Air juga bukan karena pilotnya ingin bunuh diri seperti yang disimpulkan KNKT, tapi karena ada masalah pada pesawat. Hal ini juga dibuktikan dengan serpihan ujung sayap yang ditemukan 30 km dari TKP yang membuktikan ujung sayap lepas duluan di atas, ujar dia. Pada kasus AdamAir, secara teknis sebuah pesawat miring, maka autopilotnya akan mengembalikan pada kondisi normal. Demikian pula apabila kecepatannya melebihi batas maksimal, autopilot akan mengembalikan pada kecepatan normal dengan mendongakkan kepala pesawat ke atas. Namun saat itu autopilotnya sedang off. Masalahnya, akibat ruddernya tidak stabil membuat kemiringan pesawat 60 derajat dan kecepatan melebihi kecepatan maksiman yaitu 0,926 mach atau 1.100 km/jam lebih. Dengan kemiringan dan kecepatan tersebut, lalu tindakan pilot ingin mengurangi kecepatan, justru membuat pesawat kehilangan kendali dan menukik ke bawah, tandasnya. Ketua Federasi Pilot Indonesia (FPI) Manotar Napitupulu juga menolak rekomendasi KNKT. Menurutnya, tidak mungkin pilot sekaliber Revri Agustin Widodo dan co pilot Yoga tidak melakukan apa-apa saat terjadi masalah dalam pesawat. Namun Manotar meragukan percakapan tersebut sebagai percakapan yang otentik. Saat pesawat menukik dengan kecepatan lebih dari 1.000 km per jam, pilot tidak bisa bicara. Padahal dalam rekaman tersebut kedua pilot sempat meneriakkan Allahu Akbar. Wakil Ketua KNKT, Frans Wenas mengatakan, rekaman percakapan di AdamAir tersebut ada kemiripan dengan yang aslinya. Apakah itu asli atau
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: BUNG KARNO : LEADERSHIP ZONDER KEMAMPUAN MANAJEMEN
Bung Budiman Sudjatmiko, Saya kawatir ajaBung ! analogi sederhana saya begini, umat Islam (dalam konteks ini Indonesia) begitu menjunjung tinggi, mengagumi dan bahkan sunnah hukumnya bila meneladani perilaku beliau (manusia paling Agung, manusia paling Paripurna) dll yaitu Nabiyullah Muhammad SAW. Namun lucunya yang ditiru dan diteladani itu hanya yang gampang-gampang dan mengutungkan saja, misale manjangin jenggot dan poligaminya, sementara itu yang berat n tidak menguntungkan ya ora ditiru. Bagai mana dengan anda dikaitkan dengan Bung Karno Bung ? Salam hangat, Suhaimi - Original Message - From: Budiman Sudjatmiko To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Monday, August 04, 2008 1:50 AM Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: BUNG KARNO : LEADERSHIP ZONDER KEMAMPUAN MANAJEMEN Ketika bung Anton bicara bhw dia pernah memacari cucunya Jusuf Muda Dalam yang keturunan Jerman, saya jadi mikir, bung Anton adalah seorang 'Soekarnois paripurna' HAHAHA... salam Budiman
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong
+ Bravo Anton! Anda telah dengan tepat menyampaikan apa yang seharusnya kita lakukan. Kita tidak selayaknya menyembur-nyemburkan kata-kata yang bisa membunuh karakter seseorang tanpa orang tersebut bisa membela diri. Itu keji. Kita tidak bisa menarik kembali kata-kata kita yang telah tersembur tersebut jika ternyata kita salah. Mengenai Cak Nun, meski tidak mengenal secara langsung saya yakin bahwa ia bukanlah orang yang mau mengambil keuntungan dari kesulitan rakyat yang terkena bencana seperti di Lapindo tersebut. Kita yang waras tentu tidak ingin melakukan hal tercela macam begitu. Dan saya yakin bahwa Cak Nun adalah orang yang waras belaka. Banyak fakta yang tidak kita ketahui tentang proses perdamaian antara rakyat yang terkena bencana dan PT Minarak. Kita juga tidak mungkin mengetahui semua fata yang ada sehingga kita bisa dengan semena-mena menuduh Cak Nun telah menjadi 'garong'. Kita tahu bahwa korban Lapindo sangat menderita dan mereka harus dibantu untuk keluar dari penderitaan tersebut. Tapi memaki-maki dan membunuh karakter Cak Nun yang telah bersedia membantu mediasi sunguh bukan hal yang patut dilakukan (utamanya ketika ybs tidak bisa menjawab). Salam Satria --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] wrote: Kurang adil rasanya, melakukan pembantaian karakter tanpa menghadirkan orangnya dan diberi kesempatan menjawab. Saya tidak membela Emha dan bersimpati pada korban Lapindo, namun saya juga tidak suka dengan orang yang merasa menjadi besar dengan membantai karakter orang semena-mena tanpa orang itu hadir melakukan pembelaan. Hal ini mirip dengan kejadian saat Tjokro dibantai karakternya di depan kongres sementara Tjokro tidak hadir, dan Bung Karno berkata tidak adil rasanya, mengadili karakter orang tanpa orang itu disuruh membela diri. ANTON
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Konser Alicia Key menolak disponsori industri rokok
Ok, kita pakai definisi Bung tentang logika, dan kembali ke bahasan awal. Kalau logika Bung Arief, Tuhan menciptakan rokok karena tembakau adalah ciptaan Tuhan (CMIIW, karena udah lupa tulisan aslinya), bukankah logika itu sealur dengan apa yang saya tulis tentang uranium? Dan juga contoh2 dari miliser lain yang senada? Tapi, apakah ini klasifikasi 'wajar' (seturut dengan definisi yang Bung sampaikan)? Saya setuju, apa yang ada di alam ini adalah ciptaan Tuhan, baik yang diatas tanah maupun yang dibawah. Tapi, apakah hal itu juga berlaku untuk hasil tangan manusia? Rokok sudah merupakan fabrikasi manusia, begitu juga nuklir, narkoba, dll. Ada kepentingan manusia masuk disana. So, apakah itu masih bisa disebut ciptaan Tuhan? riyanto - Original Message From: ARIEF RACHMAN [EMAIL PROTECTED] Bung Riyanto, Pertanyaan anda itu iseng tapi ngejawabnya kudu hati-hati dan serius. Baiklah, saya coba jawab secara simplisistis. LOGIKA berkaitan dengan menemukan korelasi yang logis (sebuah pembenaran) yang dapat terdeteksi, dan mengembalikan obyek-obyek yang ada menurut klasifikasi yang wajar. PEMBENARAN ataupun alasan adalah sinonim dari pemikiran ilmiah ataupun filsafatis. About philosophy, just ask your own mind from your deepest heart to find your best knowledge and wisdom. Anda itu ngga ngelantur, hanya sedikit nggak taat azas fokus (konsisten) dengan mencampuradukan antara satu aspek dengan aspek yg lain (tembakau dicampur dengan uranium). Opini ttg penutupan pabrik rokok itu sumbernya memang bukan dari Bung Fuad tapi dari Bung Anton (coba direview lagi postingannya bung). Arief Rachman
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Ketua KPU: Dirjen Saja Mobilnya Camry
Servis mobil lama lebih mahal daripada beli baru??? Ehmmm...servisnya dimana ya? Padahal mobilnya juga belum lama banget, mobil usia 7th. Kalau sampai servis lebih mahal, ada dua kemungkinan: yang makai sradak-sruduk sampai mobilnya rusak parah, atau ada kongkalikong antara oknum KPU dan bengkel. Alasan KPU untuk beli mobil baru dengan membandingkan mobil yang dipakai dirjen, menurut saya, kok alasan yang childish. Kayak anak kecil, kalau dikasih beda dengan saudara atau teman, pasti bilangnya juga gitu. Tuh kok kakak dibeliin tas baru, aku enggak. Kenapa jalan pikirannya masih seperti itu ya? riyanto - Original Message From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] Mobil Sering Ngadat Anggota KPU, Endang Sulastri mengatakan bahwa KPU tidak berubah pikiran dari yang awalnya pada 2007 lalu menolak pengadaan mobil baru tetapi sekarang tidak menolak. Ia mengatakan, tahun 2007, KPU berpendapat untuk memakai mobil yang ada karena masih bagus. Namun, situasinya berbeda saat ini. Mobil yang ada sekarang sudah sering ngadat. Mobil saya itu Accord 2001, selama satu bulan ini sudah masuk bengkel dua kali, kata dia. Terkait wacana bagaimana jika anggaran Rp 2,1 miliar tersebut dialokasikan untuk perbaikan mobil lama, Endang menyebut itu malahan akan menghabiskan biaya yang lebih besar. Sebab, kata dia, biaya servis mobil butuh biaya jauh lebih mahal. . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Inilah Rekaman Di Kokpit Adam Air Versi KNKT
Salam,(tanggal 1 Agustus 2008) Setelah terjadi, banyak pengalaman yang bisa ditimba dari peristiwa ini. Sangat dapat dimengerti tindakan dari awak flight deck yang meskipun berpengalaman puluhan ribu jam terbang tetapi baru kali ini mengalaminya.Namun tak tertutup keheran bahwa sama sekali tidak diambil tindakan yang baku yang harus dilakukan,sewaktu kelainan instrumen dideteksi dan KEDUANYA terpukau menangani dan memperhatikan satu instrumen itu ,sehingga pengemudian pesawat se-olah2 dilupakan begitu saja.Ditambah dengan kelalaian berat yang telah dilakukan dalam bidang TEHNIK struktur pesawat termasuk instrumen, sebenarnya ini dapat menyebabkan konsekwensi yang sangat berat andaikata Adam Air tidak bangkrut karena ini sudah menjurus ke CULPA LATA( GROVE SCHULD,GROSS NEGLICENCE,KELALAIAN BERAT). Dan berakibatkan FULL LIABILITY atau TANGGUNGJAWAB PENUH dari Airline tsb yang tak dapat berlindung dibelakang undang2. Wasalam, Wal Supamrmo - Original Message From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Sunday, August 3, 2008 21:22:07 Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Inilah Rekaman Di Kokpit Adam Air Versi KNKT http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 08/03/10522463/ inilah.rekaman. di.kokpit. .adam.air. versi.knkt Waktu percakapan dalam transkrip 06:56:55.2 Universal Time Coordinate (UTC) atau sekitar pukul 13.56 WIB. Pilot (P) : Taruh di IRS attitude Kopilot (K) : Oke Kep P : Masukkan P : Masih fail (gagal) K : Fail P : Ada fault. Pilih attitude K : mengalihkan ke mode IRS P : Attitude left K : Left P : Setelah ini heading set ya, masukin ya.. Suara autopilot mati 4 detik berikutnya. Kemudian lanjutan transkrip yang diambil antara 06:47:10 UTC-06:50:21 UTC atau pukul 13.47 WIB-13.50 WIB. Dalam percakapan ini terungkap IRS tidak berfungsi. P : Lihat QRH. Kalau IRS nomor 2 mati, lihat ada apa. K : IRS P : Navigasi, FMS (Flight Management System, komputer di cockpit yang berfungsi mengatur penerbangan dari pesawat tersebut), lihat FMS-nya. K : IRS fault P : Eleven four, itu nggak fault K : Itu nggak fault P : IRS-nya salah K : Tapi faultnya harus dinyalakan Capt P : Iya, itu nggak fault K : Yes, on the ground flight K : Yang satu ini on the ground K : IRS fault eleven four P : Itu nggak fault K : No.. no.. no.. Ada kata-kata 'flight' yang terekam, namun tidak bisa diidentifikasi siapa yang mengucapkannya. K : Yang left bagus P : Ya, itulah kenapa P : Bisakah kita mematikan salah satu IRS? K : Sepertinya nggak perlu P : Nggak ada apa-apa P : Nggak ada apa-apa K : Radial, two nine zero, yup 06:58:10.6 UTC atau sekitar pukul 13.58 WIB, suara peringatan bank angle berbunyi 4 kali. P : Taruh NAV lagi, taruh NAV lagi K : Yes P : Taruh di NAV lagi, taruh NAV lagi Ada suara peringatan altitude deviation K : NAV P : Jangan dibelokin! Ini heading kita K : Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan! Kemudian pukul 06:59:05 UTC atau pukul 13.59 WIB terdengar suara berdebam keras.(*) Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli
Salam, Membaca pernyataan tentang percakapan pilot Adam Air , bahwa ada komunikasi pada saat terakhir dengan Pengatur Lalulintas Udara di Makassar, maka mereka KIRA2 tahu posisi terakhir dari pesawat tersebut.Kemudian ternyata ada juga teriakan May Day. Apa sebabnya pesawat Adam Air itu sampai dicari ke Sulawesi Tengah, Barat , Selatan dan Tenggara? Apakah rekaman percakapan itu telah dihapus dan apa tujuannya? Wasalam, Wal Suparmo. - Original Message From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Monday, August 4, 2008 5:41:27 Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 08/04/0157/ pilot.senior. yakin.percakapan .pilot.adamair. asli JAKARTA,SENIN - Rekaman percakapan antara dua pilot pesawat Adam Air sebelum terjatuh di Perairan Majene, Sulsel, 1 Januari 2007 yang kini beredar luas akhirnya menguak misteri tragedi penerbangan di Indonesia itu. Atas fakta dalam tersebut, rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang menyimpulkan kecelakan akibat kesalahan manusia (human error) dianggap tidak mendasar, dan salah besar. Pilot Senior maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Capt Mohd Rendy Sasmita Adji Wibowo menyatakan rekaman berdurasi selama lima menit 38 detik itu asli. Percakapan tersebut menurutnya otentik dengan orang-orang yang sedang mengoperasikan pesawat bernomor DHI 574 tersebut. Rekaman itu terlalu sempurna untuk dibilang tidak asli. Kalau ada yang bilang itu tidak asli, ya mungkin kasetnya yang tidak asli. Tapi percakapannya saya percaya itu benar terjadi sebelum AdamAir celaka, kata Rendy dalam wawancara khusus dengan PersdaNetwork di Hotel Sultan, Jakarta. Dengan adanya rekaman cockpit voice recorder (VCR) yang telah beredar di internet, membuktikan rekomendasi KNKT yang menyatakan dua orang pilot selama 13 menit sebelum jatuh tidak memperhatikan penerbangan, dan hanya terpaku pada alat navigasi internal reference sistem (IRS) tidak benar. Ini sama sekali bukan human error. Buktinya, selama lima menit terakhir ada percakapan antara pilot dengan ko pilot serta petugas pemandu dari ATC (Air Traffict Controller) di Ujung Pandang untuk menerbangkan pesawat secara benar, tandasnya. Dari rekaman tersebut juga, pilot Airbus yang telah pengalaman lebih 34 tahun itu berpendapat, selain karena IRS-nya tidak berfungsi ada faktor-faktor lain yang menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan 102 yang ada di dalam pesawat Boeing 737-400 tersebut. Rendy mencurigai penyebabnya adalah rudder (bagian belakang sayap vertikal pesawat yang fungsinya menjadi stabilisator) . Menurutnya, rudder untuk Boeing 737 seri 300 dan 400 memang saat itu mengalami permasalahan dari pembuatnya. Bahkan Boeing sendiri telah berusaha mengganti dengan rudder yang baru pada hingga Desember 2007. Masalahnya, pesawat AdamAir ini telah celaka dulu sebelum diganti. Rendy menyatakan, suplier power control unit (PCU) rudder untuk Boeing 737-300/400 Parker Hanifin di California telah mengakui adanya kelemahan dalam rudder Boeing. Hal ini dibuktikan dengan adanya sejumlah kecelakaan pesawat jenis yang sama yang setelah diselidiki bertahun-tahun ternyata kesalahan ada pada rudder tersebut. Rendy menyebutkan sejumlah kecelakaan tersebut antara lain jatuhnya pesawat United Airlines di Colorado Spring AS pada 3 Maret 1991, kecelakaan USAIR di Aquilippa AS, 8 September 2004 dan jatuhnya Silk Air di Sungai Musi Palembang tahun 1997. Ketiga-tiganya setelah diselidiki ternyata ada masalah pada rudder. Jadi kejadian Silk Air juga bukan karena pilotnya ingin bunuh diri seperti yang disimpulkan KNKT, tapi karena ada masalah pada pesawat. Hal ini juga dibuktikan dengan serpihan ujung sayap yang ditemukan 30 km dari TKP yang membuktikan ujung sayap lepas duluan di atas, ujar dia. Pada kasus AdamAir, secara teknis sebuah pesawat miring, maka autopilotnya akan mengembalikan pada kondisi normal. Demikian pula apabila kecepatannya melebihi batas maksimal, autopilot akan mengembalikan pada kecepatan normal dengan mendongakkan kepala pesawat ke atas. Namun saat itu autopilotnya sedang off. Masalahnya, akibat ruddernya tidak stabil membuat kemiringan pesawat 60 derajat dan kecepatan melebihi kecepatan maksiman yaitu 0,926 mach atau 1.100 km/jam lebih. Dengan kemiringan dan kecepatan tersebut, lalu tindakan pilot ingin mengurangi kecepatan, justru membuat pesawat kehilangan kendali dan menukik ke bawah, tandasnya. Ketua Federasi Pilot Indonesia (FPI) Manotar Napitupulu juga menolak rekomendasi KNKT. Menurutnya, tidak mungkin pilot sekaliber Revri Agustin Widodo dan co pilot Yoga tidak melakukan apa-apa saat terjadi masalah dalam pesawat. Namun Manotar meragukan percakapan tersebut sebagai percakapan yang otentik. Saat pesawat menukik dengan kecepatan lebih dari 1.000 km per jam, pilot tidak bisa bicara. Padahal dalam rekaman tersebut kedua pilot sempat meneriakkan Allahu Akbar. Wakil Ketua KNKT,
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan
Ngaturaken sugeng ulang warsa Mas Agus. Mugi-mugi Gusti Ingkang Maha Asih tansah paring bagas waras lan mirah rejeki nir ing sambikala salam, ghz - Original Message - From: Santi Pudjo [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Sent: Sunday, August 03, 2008 9:35 PM Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan Buat Agus Hamonangan ... Selamat ulang tahun 4 Agustus 2008. Semoga panjang umur dan tetep semangat mengelola FPK Salam, Santi Pudjo.
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan
Dear Agus Hamonangan, slamat ulang tahun 4 Agustus, semoga tidak bosan dgn FPK, tetap bersemangat, dan semoga berbahagia efix mulyadi - Original Message - From: Santi Pudjo [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Sent: Sunday, August 03, 2008 9:35 PM Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan Buat Agus Hamonangan ... Selamat ulang tahun 4 Agustus 2008. Semoga panjang umur dan tetep semangat mengelola FPK Salam, Santi Pudjo. [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Re : Selamat Ultah toek Moderator
Nature Dear Yang Dipertoean Agoeng AH. Met ultah...GB42U, Ngemenng-ngemeng, sewaktu di esema dulu, AH itu singkatan dari American Hamburger, sementara Agus itu singkatan dari Agak Gundul Sedikit...he he he Salam hangat, Suhaimi (Ketua BIN Republik Impian Pimpinan Presiden Manneke Budiman) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong
saya kan pernah nulis di FPK ini, saya jadi saksi kekecewaan korban lumpur busuk lapindo sewktu mereka mengadakan acara istiqosah dimesjid renokenongo beberapa waktu yang lalu, banyak yang nangis diteror oleh GKLL / anakbuahnya cnun itu, bersyukur warga tersebut sudah kembali pulih keberaniannya, salambambangsulistomo 2008/8/4 [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]: Ada kawan di korban lapindo yg menunjukkan email dr Ngainun kpdnya. Ternyata Ngainun pemarah tak bisa diajak bicara ttg kritik dan isu kepadanya, misalnya isu ttg anaknya (Noe) yg disekolahkan keluarga Cendana ke Kanada. Lantas email si kawan kalamwadi ini diblokir Ngainun yg rupanya tak sanggup menghadapi konfirmasi isu2 negatif itu. Ketika dikatakan Grup Bakrie itu penghisap, Ngainun malah marah2. Kalau boleh, nanti saya sampaikan balasan2 Ngainun via email itu jika dibolehkan sama kawan saya itu. Tapi apa itu perlu? Jangan2 data2 semacam itu jg tdk dipercaya? Kepercayaan memang beda dg pemahaman fakta. Faktanya, Ngainun suatu saat baik menyenangkan banyak orang, suatu saat membantu jadi mediator ribuan korban lapindo utk berunding dg lapindo, suatu saat merugikan ribuan korban lapindo. Bagi anda yg kenal baik dg Ngainun, tolong minta dia hadir dan bicara di forum ini! Salam.
Trs: [Forum Pembaca KOMPAS] Gunung Es Korupsi di DPR
DPR yang melahirkan Komisi Pemberantasan Korupsi kok bisa disebut lembaga terkorup? Ini Ironis!” Reaksi tersebut di atas dilontarkan dengan percaya diri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agung Laksono saat menolak hasil survei Transparansi Internasional Indonesia (TII) yang menyimpulkan bahwa DPR sebagai lembaga terkorup, Januari 2007. Wow...sampai sekarang saja bapak Agung Laksono masih gerah terhadap isu korupsi dilembaga legislatif dan menuding bahwa hasil survei itu adalah satu hal yang dibuat-buat. Mungkin saya ingin meyarankan bahwa bapak Agung Laksono haruslah bijak dalam melihat hasil survei ini, karena lembaga legislatif yang dipimpin olehnya telah terbukti bahwa lembaga tersebut adalah lembaga terkorup, mengingat bahwa sudah terlalu banyak wakil rakyat kita yang duduk dilembaga tersebut terjaring kasus korupsi, saya pikir reksi berlebihan dari Agung Laksono mungkin adalah bentuk dari kamuflase sebagai bagian menutupi kelemahan dan kebobrokan lembaga legislatif yang dia pimpin. ttd Ferry W. --- Pada Sen, 4/8/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] Topik: [Forum Pembaca KOMPAS] Gunung Es Korupsi di DPR Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 4 Agustus, 2008, 7:29 AM Oleh SUWARDIMAN http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2008/08/04/ 00245514/ gunung.es. korupsi.di. dpr ”DPR yang melahirkan Komisi Pemberantasan Korupsi kok bisa disebut lembaga terkorup? Ini Ironis!” Reaksi tersebut di atas dilontarkan dengan percaya diri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agung Laksono saat menolak hasil survei Transparansi Internasional Indonesia (TII) yang menyimpulkan bahwa DPR sebagai lembaga terkorup, Januari 2007. Survei TII yang memotret persepsi publik tentang korupsi di lembaga-lembaga negara mendapat penolakan yang cukup kuat dari para anggota Dewan. Banyak anggota DPR, termasuk sang ketua, mengaku tersinggung atas hasil yang menyebutkan lembaga tempat mereka ”mengabdikan diri” sebagai lembaga yang paling banyak korupsinya. Resistensi anggota DPR cukup kuat terhadap kritik-kritik keras yang dialamatkan kepada mereka. Beberapa bulan lalu, lagi-lagi DPR dibikin ”panas” oleh kritik pedas yang disuarakan kelompok musik Slank lewat lagu mereka yang berjudul Gosip Jalanan. ”Mau tau gak mafia di Senayan? Kerjanya tukang buat peraturan. Bikin UUD, ujung-ujungnya duit.” Petikan syair itulah yang membikin para wakil rakyat gerah. Bahkan, alih-alih mengintrospeksi diri, Badan Kehormatan DPR sempat berniat memperkarakan grup musik ini dan pencipta lagunya, meski kemudian dibatalkan. Sah-sah saja kalau anggota DPR merasa gerah dan tersinggung dengan berbagai kritik tajam terhadap mereka. Para wakil rakyat itu merasa nama baik mereka tercemar oleh sejumlah kasus yang melibatkan kawan- kawan mereka di lembaga itu. Barangkali memang tidak semua anggota DPR bermoral korup. Namun, berbagai skandal yang dibombardir lewat publikasi media itu menggiring persepsi buruk terhadap lembaga negara yang anggotanya dipilih secara langsung oleh rakyat itu. Mereka yang merasa ”baik-baik saja” itu sering kali menampik persepsi buruk tentang DPR dengan argumen, skandal-skandal itu hanya dilakukan oleh oknum dari segelintir pemilik kursi di Senayan. Maka, penolakan atas generalisasi persepsi tak jarang dijadikan tameng sebagai upaya mempertahankan citra. Resistensi terhadap upaya pembersihan lembaga legislatif dari korupsi memang sering dilakukan oleh DPR. Pada akhir tahun 2006, misalnya, Panitia Kerja DPR tentang Penegakan Hukum dan Pemerintahan Daerah memprotes maraknya proses hukum yang dilakukan terhadap anggota DPRD yang tersangkut korupsi. Panja tersebut dalam rekomendasi yang disampaikan dalam rapat Badan Musyawarah DPR, Oktober 2006, menganggap upaya hukum tersebut sebagai kriminalisasi politik dan meminta Presiden merehabilitasi nama baik dan hak anggota DPRD yang diduga terlibat kasus korupsi. Namun, resistensi DPR yang dibarengi dengan realitas semakin banyaknya anggota Dewan yang terseret kasus korupsi malah memperkuat persepsi buruk publik terhadap lembaga itu. Kasus korupsi dalam lembaga negara ibarat fenomena gunung es. Publik meyakini kasus-kasus yang mengemuka hanya sebagian kecil saja, kasus-kasus yang tertutup dan terlindungi jauh lebih banyak. Sebanyak 56,7 persen responden jajak pendapat Kompas meragukan kasus-kasus korupsi yang melibatkan sejumlah anggota Dewan akan dapat dituntaskan secara hukum. Sejumlah skandal yang melibatkan anggota DPR yang terungkap ke ruang publik meningkatkan apatisme masyarakat terhadap mereka. Alih-alih memperbaiki kinerja dan memperjuangkan aspirasi konstituennya, banyak anggota Dewan yang justru memanfaatkan posisi mereka untuk kepentingan pribadi. Sepanjang paruh pertama tahun ini, sedikitnya lima anggota DPR ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Saleh Djasit (Partai Golkar, daerah pemilihan Riau) ditahan KPK, Maret lalu, terkait kasus pengadaan alat pemadam kebakaran saat menjabat sebagai
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli
IMO, soalnya kalau tersebar seperti sekarang, yang terlihat salah ada pada kondisi pesawat yang tidak layak terbang (seperti terdengar dari rekaman itu). Pemerintah (Dephub) bakal kena juga karena otoritas kan tetap ada di Dephub. Nah kalau rekaman tidak tersebar kan KNKT bisa mengambil kesimpulan kalau itu human error. riyanto - Original Message From: darmaningtyas tyas [EMAIL PROTECTED] Kalau toh rekaman itu betul, apa yang salah dengan penyebar-luasan ya kok pak Menteri Perhubungan harus cepet-cepet membantah? Kalau kita ambil positipnya, dari sana justru dapat ditelisik penyebab kecelakaannya itu kan? Ini logika saya sebagai orang awam saja lho. salam, tyas
Balasan: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Magsaysay Award untuk Syafi'i Maarif
Uraian yang hebat Mas Anton. Sampai sekarang, saya tidak pernah bisa percaya seorang Dien Sjamsudin. Istilah Anda, bahwa ia mewakili mahzab oportunistik dalam klan Muhammadiyah agaknya pas kalau kita melihat track record-nya. Bekas pak dirjen yang pintar membaca arah angin... rapik anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] wrote: Pada tahun-tahun kebangkitan Gus Dur, dan progresivitas pemikiran NU di tahun 1980-an kaum Muhammadiyah seakan berbalik posisinya menjadi kaum tradisionalis yang beku pikiran, sementara NU menjadi kelompok yang maju dan berpandangan maju ke depan serta bisa menerima laju pemikiran-pemikiran baru yang berkembang dalam kancah pemikiran KeIslaman. Pada kurun 1980-1990, Muhammadiyah tidak mengembangkan kader-kader pembaharu seperti yang berhasil di kembangkan oleh jaringan Gus Dur pada Nadhlatul Ulama, saat itu Amien Rais sendiri sebagai satu- satunya corong intelektual Muhammadiyah yang cukup dekat dengan kaum intelektual di luar Muhammadiyah masih gandrung pada pemikiran- pemikiran Islam Radikal. Bahasan Amien Rais selalu berkisar pada kekagumannya dengan gerakan Hassan Al Banna di Mesir atau gerakan- gerakan model ekspor revolusi Iran. Tapi setelah adanya pembaharuan cara berpikir di kalangan Muhammadiyah yang berkembang sekitar tahun 1988-an seiring dengan menguatnya sikap kaum moderat, di kelompok intelektual Muhammadiyah ada semacam padu antara zeitgeist dengan semangat pembaharuan, justru hal itu dialami pada klik Amien Rais, lingkaran Amien Rais ini salah satunya dimotori oleh Syafi'i Maarif. Maarif sendiri awalnya adalah pengagum gagasan fundamentalis Islam, Ikhwanul Muslimin menjadi salah satu pusar kekaguman Maarif, namun kemudian setelah Maarif mengunjungi Amerika Serikat dan berguru pada Fazlur Rahman, ada anekdot terkenal antara Maarif dan Fazlursaat itu Maarif berbicara pada Fazlur dengan yakinnya Saya akan merubah pandangan Islam moderat menjadi pandangan radikal, saya atau anda yang berubah ternyata bukannya Maarif yang radikal tapi justru Maarif menjadi penggagas Islam Moderat karena dibangkitkan kesadarannya oleh Fazlur, Fazlur Rahman inilah yang secara ideal dianggap sebagai platform dari pemikiran Islam modern Indonesia yang sesungguhnya merupakan gerak lanjut dari pemikiran-pemikiran pembaharuan Islam dimana puncaknya adalah munculnya Nurcholis Madjid yang kemunculannya ini dilalui dengan percik-percik pemikiran Ahmad Wahib dan jaringannya melahirkan ketokohan Ulil yang sangat berani menggalang perubahan dan memecah kebekuan Islam yang ekslusif. Pada kutub ini Maarif rupanya juga berdiri pada barisan kelompok yang sadar bahwa ada sebuah hegemonik yang harmoni dalam berkembangnya islam dengan definisi-definisi yang beragam. Pada dasarnya pemikiran Islam modern yang dianut Maarif dan juga banyak kaum Islam moderat seperti Amien Rais dan Gus Dur bisa disingkap dalam dua tema besar pemikiran Fazlur Rahman, yaitu :Pertama, secara teoretis keilmuan, warisan pemikiran yang digagas Fazlur, kelak berhasil menjadi arus utama (mainstream) bagi gerakan pembaruan Islam berikut pembiakannya di Indonesia. Pada titik inilah, gagasan ideal Fazlur sepenuhnya tak dapat dipisahkan dengan wacana keagamaan yang hegemonik di nusantara. Betapa kita lihat, pelbagai gagasannya (antara lain yang sangat menonjol adalah ide penafsiran al-Qur'an dan Hadits secara rekonstruktif dan hidup) telah menjadi topik penting dari beragam diskusi yang marak digelar di berbagai tempat. Kedua, pemikiran Fazlur pada akhirnya menawarkan alternatif baru serta perspektif lain bagi kesadaran teologi (sebagian) umat Islam di Indonesia. Konsep pendekatan holistik (yang dikenal dengan teologi Qur'ani) yang disodorkannya, serta-merta telah membuka cakrawala pandang baru yang lebih fungsional, liberal, dan applicable dalam merespon problema sosial kemanusiaan mutakhir. Dulu memang pernah ada pertarungan sengit antara kubu Lukman Harun dan Amien Rais, Kubu Lukman Harun yang cenderung oportunistik. Lukman Harun adalah orang yang dikenal mengucapkan kata-kata : kondisi sekarang sangat menguntungkan umat Muhammadiyah. Presiden Soeharto itu orang Muhammadiyah, Panglima ABRI Feisal Tandjung juga dari Muhammadiyah jelas hal ini ditentang oleh Amien Rais, dan sempat membuat panas internal Muhammadiyah menjelang tahun-tahun kejatuhan Suharto. Amien Rais membentuk pilihannya sendiri dan berani keluar dari kungkungan Muhammadiyah yang berusaha dikuasai kelompok kolot dan oportunistik, dan Amien Rais sampai tahun 1998 menemui keberhasilan besarnya, saat itu nyali Amien Rais luar biasa besar. Dan dibelakang Amien Rais ada sosok yang setia yaitu : Sjafi'i Maarif. Bila kini, Dien Sjamsudin yang kerap mencibir gagasan-gagasan Sjafi'ie bahkan teken surat pernyataan bahwa Dawam Rahardjo bukan lagi anggota Muhammadiyah dan memecatnya, bisa kita ambil kesimpulan dimana
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Ketua KPU: Dirjen Saja Mobilnya Camry
Sudahlah, tidak usah dipermasalahkan KPU mau pakai mobil baru atau mobil butut, kita hargai tugas mereka yang memang tidak ringan. Akan tetapi yang harus tetap kita ingatkan adalah mereka tidak korupsi, itu saja. Ketika mereka telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan harapan dapat mengawal demokrasi (pemilu) secara benar, tentunya rakyat akan bangga dan merasa bahwa keterwakilannya melalui mekanisme KPU yang jujur dan adil telah membuahkan hasil. Apabila yang terjadi adalah sebaliknya, kita minta mereka bertanggung jawab termasuk terhadap keluarganya. Aizzudin Powered by Telkomsel BlackBerry� -Original Message- From: Bambang Riyanto [EMAIL PROTECTED] Date: Sun, 3 Aug 2008 19:04:09 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Ketua KPU: Dirjen Saja Mobilnya Camry Servis mobil lama lebih mahal daripada beli baru??? Ehmmm...servisnya dimana ya? Padahal mobilnya juga belum lama banget, mobil usia 7th. Kalau sampai servis lebih mahal, ada dua kemungkinan: yang makai sradak-sruduk sampai mobilnya rusak parah, atau ada kongkalikong antara oknum KPU dan bengkel. Alasan KPU untuk beli mobil baru dengan membandingkan mobil yang dipakai dirjen, menurut saya, kok alasan yang childish. Kayak anak kecil, kalau dikasih beda dengan saudara atau teman, pasti bilangnya juga gitu. Tuh kok kakak dibeliin tas baru, aku enggak. Kenapa jalan pikirannya masih seperti itu ya? riyanto
[Forum Pembaca KOMPAS] Aktivis Perlu Masuk Partai Politik
Aktivis buruh, Dita Indah Sari, terdaftar sebagai calon anggota legislatif dari Partai Bintang Reformasi. Ia maju mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah V yang meliputi Solo, Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo. âSaya harus realistis untuk memperjuangkan cita-cita politik saya,â kata Dita di Jakarta, Sabtu (2/8). Dita mengakui mulai banyak aktivis pergerakan yang masuk ke partai politik. Dengan berada di partai, ia bisa terlibat langsung dalam menentukan kebijakan yang memengaruhi masyarakat, mulai dari menggali aspirasi hingga menjadi kebijakan publik. Namun, aktivis di luar partai juga sama pentingnya dengan yang berada dalam partai.(MZW) http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/04/00282798/kilas.politik..hukum
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli
salam saya masih inget ketika itu. mentri perhubungan Bung Hatta rajasa mengkonfirmasi kalo pesawat meledak di pegunungan. selang beberapa jam,dia mengkonfirmasi lagi kalo pesawat belom di temukan Sungguh aneh,nyawa orang kok hanya di tentukan oleh predisksi saja... pada era jaman bung hatta rajasa,panen kecelakanjuga hebat..mulai kereta nygungsep,,terus kapl tenggelam di perairan daerah jepara itu. terus,puncaknya adam air gulung tikar yah,dunia transportasi,emang butuh mentri yg tegas!!! salam pepeng * karena saya kerja di semarang dan asli jogja,maka saya ikut member PJKA : PULANG JUMAT ,KEMBALI AHAD..!!!* On 8/4/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/04/0157/pilot.senior.yakin.percakapan.pilot.adamair.asli JAKARTA,SENIN - Rekaman percakapan antara dua pilot pesawat Adam Air sebelum terjatuh di Perairan Majene, Sulsel, 1 Januari 2007 yang kini beredar luas akhirnya menguak misteri tragedi penerbangan di Indonesia itu. Atas fakta dalam tersebut, rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang menyimpulkan kecelakan akibat kesalahan manusia (human error) dianggap tidak mendasar, dan salah besar. Pilot Senior maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Capt Mohd Rendy Sasmita Adji Wibowo menyatakan rekaman berdurasi selama lima menit 38 detik itu asli. Percakapan tersebut menurutnya otentik dengan orang-orang yang sedang mengoperasikan pesawat bernomor DHI 574 tersebut. Rekaman itu terlalu sempurna untuk dibilang tidak asli. Kalau ada yang bilang itu tidak asli, ya mungkin kasetnya yang tidak asli. Tapi percakapannya saya percaya itu benar terjadi sebelum AdamAir celaka, kata Rendy dalam wawancara khusus dengan PersdaNetwork di Hotel Sultan, Jakarta. Dengan adanya rekaman cockpit voice recorder (VCR) yang telah beredar di internet, membuktikan rekomendasi KNKT yang menyatakan dua orang pilot selama 13 menit sebelum jatuh tidak memperhatikan penerbangan, dan hanya terpaku pada alat navigasi internal reference sistem (IRS) tidak benar. Ini sama sekali bukan human error. Buktinya, selama lima menit terakhir ada percakapan antara pilot dengan ko pilot serta petugas pemandu dari ATC (Air Traffict Controller) di Ujung Pandang untuk menerbangkan pesawat secara benar, tandasnya. Dari rekaman tersebut juga, pilot Airbus yang telah pengalaman lebih 34 tahun itu berpendapat, selain karena IRS-nya tidak berfungsi ada faktor-faktor lain yang menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan 102 yang ada di dalam pesawat Boeing 737-400 tersebut. Rendy mencurigai penyebabnya adalah rudder (bagian belakang sayap vertikal pesawat yang fungsinya menjadi stabilisator). Menurutnya, rudder untuk Boeing 737 seri 300 dan 400 memang saat itu mengalami permasalahan dari pembuatnya. Bahkan Boeing sendiri telah berusaha mengganti dengan rudder yang baru pada hingga Desember 2007. Masalahnya, pesawat AdamAir ini telah celaka dulu sebelum diganti. Rendy menyatakan, suplier power control unit (PCU) rudder untuk Boeing 737-300/400 Parker Hanifin di California telah mengakui adanya kelemahan dalam rudder Boeing. Hal ini dibuktikan dengan adanya sejumlah kecelakaan pesawat jenis yang sama yang setelah diselidiki bertahun-tahun ternyata kesalahan ada pada rudder tersebut. Rendy menyebutkan sejumlah kecelakaan tersebut antara lain jatuhnya pesawat United Airlines di Colorado Spring AS pada 3 Maret 1991, kecelakaan USAIR di Aquilippa AS, 8 September 2004 dan jatuhnya Silk Air di Sungai Musi Palembang tahun 1997. Ketiga-tiganya setelah diselidiki ternyata ada masalah pada rudder. Jadi kejadian Silk Air juga bukan karena pilotnya ingin bunuh diri seperti yang disimpulkan KNKT, tapi karena ada masalah pada pesawat. Hal ini juga dibuktikan dengan serpihan ujung sayap yang ditemukan 30 km dari TKP yang membuktikan ujung sayap lepas duluan di atas, ujar dia. Pada kasus AdamAir, secara teknis sebuah pesawat miring, maka autopilotnya akan mengembalikan pada kondisi normal. Demikian pula apabila kecepatannya melebihi batas maksimal, autopilot akan mengembalikan pada kecepatan normal dengan mendongakkan kepala pesawat ke atas. Namun saat itu autopilotnya sedang off. Masalahnya, akibat ruddernya tidak stabil membuat kemiringan pesawat 60 derajat dan kecepatan melebihi kecepatan maksiman yaitu 0,926 mach atau 1.100 km/jam lebih. Dengan kemiringan dan kecepatan tersebut, lalu tindakan pilot ingin mengurangi kecepatan, justru membuat pesawat kehilangan kendali dan menukik ke bawah, tandasnya. Ketua Federasi Pilot Indonesia (FPI) Manotar Napitupulu juga menolak rekomendasi KNKT. Menurutnya, tidak mungkin pilot sekaliber Revri Agustin Widodo dan co pilot Yoga tidak melakukan apa-apa saat terjadi masalah dalam pesawat. Namun Manotar meragukan percakapan tersebut sebagai percakapan yang otentik. Saat pesawat menukik dengan kecepatan lebih dari 1.000 km per jam, pilot tidak bisa bicara. Padahal dalam
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli
Saya jadi teringat salah satu novel bahasa Inggris yang bapak saya beli secara iseng-iseng di Juanda berjudul Dark Skies,ceritanya tentang konspirasi untuk menutupi adanya kebobrokan sistem dibalik sebuah kecelakaan penerbangan di Amerika Serikat sana. Tampaknya semakin lama kejadian Adam Air 574 semakin mengarah pada konspirasi rumit untuk menutupi kesalhan sistemik di balik transportasi udara kita. Dan langitpun semakin gelap (Dark Skies) 2008/8/4 Bambang Riyanto [EMAIL PROTECTED] IMO, soalnya kalau tersebar seperti sekarang, yang terlihat salah ada pada kondisi pesawat yang tidak layak terbang (seperti terdengar dari rekaman itu). Pemerintah (Dephub) bakal kena juga karena otoritas kan tetap ada di Dephub. Nah kalau rekaman tidak tersebar kan KNKT bisa mengambil kesimpulan kalau itu human error. riyanto
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Menristek: PLTN Akan Dibangun di Pantura Banten
KK: Perairan Utara Banten juga dinilai memiliki standar keselamatan radiasi nuklir yang aman dan tidak memiliki riwayat sejarah serta tidak, termasuk daerah rawan gempa dan gelombang tsunami. Di perairan pantai utara tingkat bahayanya memang lebih rendah dibandingkan pantai utara, khususnya tsunami. Tapi menurutku, Banten adalah termasuk wilayah yang berbahaya untuk pembangunan PLTN mengingat keberadaan Gunung Krakatau yang suatu waktu dapat meluluh lantakkan wilayah tersebut. Dalam sejarah, korbannya tak hanya wilayah pantai selatan tetapi juga di pantai utara bahkan sampai ke Jakarta, Lampung, Jambi, Padang dan wilayah lainnya. Selain dampak dari tsunami dan gempa bumi, juga dampak ikutan yang juga berbahaya seperti hujan batu dan abu. Jadi saya sarankan kepada Pak KK untuk mencoret rencana membangun PLTN di kawasan tersebut. Daripada buang-buang duit percuma. Kalau duitnya dari utang, kasihan anak cucu kita. Lagi pula pak KK kan di 2009 belum tentu dipakai lagi oleh SBY - JK (kalau mereka menang Pilpres tentunya)... salam, radityo Menristek: PLTN Akan Dibangun di Pantura Banten Sun Aug 3, 2008 7:09 pm (PDT) TANGERANG,SENIN - Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek), Kusmayanto Kadiman, di Tangerang, Senin, mengatakan, pemerintah berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di wilayah perairan Pantai Utara (Pantura) Provinsi Banten. Kadiman mengungkapkan, PLTN yang akan dibangun pada tahun 2015-2020 tersebut memiliki kapasitas sebesar 1.000 Megawatt (Mw) dengan nilai investasi sekitar 2-3 juta dollar AS. Alasan pemilihan Peraian Utara Banten sebagai lokasi pembangunan PLTN, katanya, karena wilayah itu dinilai memiliki potensi sumber daya air yang melimpah untuk proses pengelolaan mesin pembangkit tenaga nuklir. Perairan Utara Banten juga dinilai memiliki standar keselamatan radiasi nuklir yang aman dan tidak memiliki riwayat sejarah serta tidak, termasuk daerah rawan gempa dan gelombang tsunami. Namun demikian, mantan rektor Institut Teknologi Bandung tersebut belum bisa memastikan lokasi desa atau kecamatan yang akan dijadikan pusat operasional PLTN tersebut. Berdasarkan rencananya, pemerintah akan mengembang teknologi pembangkit tenaga nuklir tersebut pada tahun 2015 hingga 2020 merujuk kepada Undang-Undang 17 Tahun 2007 tentang Rencana Jangka Panjang Pembangunan Nasional berkaitan dengan Indonesia harus memiliki PLTN pada pada 2015-2019. Rencana tersebut juga diperkuat dengan keluarnya Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tertanggal Januari 2006 tentang keharusan Indonesia memiliki sumber energi listrik dari PLTN. Sementara itu, Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Hudi Hastowo menuturkan pembangunan PLTN di Indonesia terdiri dari enam titik untuk kebutuhan pasokan listrik di Jawa dan Bali. Hastowo menyebutkan, kapasitas PLTN dengan kekuatan sebesar 1.000 Mw dengan kebutuhan bahan baku batu bara sebanyak dua hingga enam ton dan 30 ton uranium per tahun tersebut termasuk kategori kecil, namun dapat memenuhi pasokan listrik se-Jawa dan Bali. Program pembangunan PLTN juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengkonsumsi energi listrik per kapitanya hanya mencapai 0,467 di Indonesia atau jauh dibanding Jepang yang menembus angka 4,14. EDJ Sumber : Ant http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/04/04231730/menristek.pltn.akan.dibangun.di.pantura.banten [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan
Agus, selamat ya semoga sehat dan happy dengan pilihan pilihan hidupnya...dan semoga Allah dekat dengan Anda terus. wass, eileen - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Monday, 4 August 2008 8:00:30 Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan Dear Agus Hamonangan, slamat ulang tahun 4 Agustus, semoga tidak bosan dgn FPK, tetap bersemangat, dan semoga berbahagia efix mulyadi - Original Message - From: Santi Pudjo santi_pudjo@ yahoo.com To: Forum-Pembaca- Kompas forum-pembaca- [EMAIL PROTECTED] ps.com Sent: Sunday, August 03, 2008 9:35 PM Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Selamat Ulang Tahun Agus Hamonangan Buat Agus Hamonangan ... Selamat ulang tahun 4 Agustus 2008. Semoga panjang umur dan tetep semangat mengelola FPK Salam, Santi Pudjo.
Re: Trs: [Forum Pembaca KOMPAS] Gunung Es Korupsi di DPR
Lho, kalau dia bersikap sebaliknya, apa kita tidak malah lebih kaget lagi? - Original Message From: rakyat biasa [EMAIL PROTECTED] To: forum pembaca kompas Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Monday, August 4, 2008 9:36:49 Subject: Trs: [Forum Pembaca KOMPAS] Gunung Es Korupsi di DPR DPR yang melahirkan Komisi Pemberantasan Korupsi kok bisa disebut lembaga terkorup? Ini Ironis!” Reaksi tersebut di atas dilontarkan dengan percaya diri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agung Laksono saat menolak hasil survei Transparansi Internasional Indonesia (TII) yang menyimpulkan bahwa DPR sebagai lembaga terkorup, Januari 2007. Wow...sampai sekarang saja bapak Agung Laksono masih gerah terhadap isu korupsi dilembaga legislatif dan menuding bahwa hasil survei itu adalah satu hal yang dibuat-buat. Mungkin saya ingin meyarankan bahwa bapak Agung Laksono haruslah bijak dalam melihat hasil survei ini, karena lembaga legislatif yang dipimpin olehnya telah terbukti bahwa lembaga tersebut adalah lembaga terkorup, mengingat bahwa sudah terlalu banyak wakil rakyat kita yang duduk dilembaga tersebut terjaring kasus korupsi, saya pikir reksi berlebihan dari Agung Laksono mungkin adalah bentuk dari kamuflase sebagai bagian menutupi kelemahan dan kebobrokan lembaga legislatif yang dia pimpin. ttd Ferry W.
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re : Selamat Ultah toek Moderator
met ultah juga deh om hamonangan salam bambangsulistomo 2008/8/4 Suhaimi [EMAIL PROTECTED]: Nature Dear Yang Dipertoean Agoeng AH. Met ultah...GB42U, Ngemenng-ngemeng, sewaktu di esema dulu, AH itu singkatan dari American Hamburger, sementara Agus itu singkatan dari Agak Gundul Sedikit...he he he Salam hangat, Suhaimi (Ketua BIN Republik Impian Pimpinan Presiden Manneke Budiman) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Pilot Senior Yakin Percakapan Pilot AdamAir Asli
Ini sebernya yang perlu diselidiki. Kenapa jaman hatta itu banyak kecelakaan. Apa perijinan dan pengawasan sedemikian kacau dan korup sehingga banyak kelalaian? regards 2008/8/4 Brandalisme [EMAIL PROTECTED] salam saya masih inget ketika itu. mentri perhubungan Bung Hatta rajasa mengkonfirmasi kalo pesawat meledak di pegunungan. selang beberapa jam,dia mengkonfirmasi lagi kalo pesawat belom di temukan Sungguh aneh,nyawa orang kok hanya di tentukan oleh predisksi saja... pada era jaman bung hatta rajasa,panen kecelakanjuga hebat..mulai kereta nygungsep,,terus kapl tenggelam di perairan daerah jepara itu. terus,puncaknya adam air gulung tikar yah,dunia transportasi,emang butuh mentri yg tegas!!! salam pepeng * karena saya kerja di semarang dan asli jogja,maka saya ikut member PJKA : PULANG JUMAT ,KEMBALI AHAD..!!!*
[Forum Pembaca KOMPAS] Dihukum Mati Gara-gara Toilet Luber
BEIJING, MINGGU - Seorang mantan pejabat China divonis mati gara-gara sebuah toilet luber. Kok bisa? Ya, toilet itu mengungkap kebobrokan si pejabat yang korup. Yan Dabin adalah mantan Direktur Transportasi kota Wushan di barat daya China. Ia, Jumat (1/8) lalu, divonis mati dengan tuduhan menerima suap hingga 22,3 juta yuan atau setara Rp 30 miliar sebagai imbalan karena memberikan kontrak pembangunan jalan dan jembatan. Demikian dilaporkan CBSNews mengutip kantor berita Xinhua. Lalu apa hubungannya dengan toilet bocor? Sebelum Yan ditangkap, seorang warga menelepon polisi karena ada air mengucur dari apartemen kosong di atasnya. Apartemen kosong itu ternyata milik Yan. Seorang petugas polisi dikirim untuk membantu pekerja pemeliharaan di apartemen Yan. Saat itulah ia tahu penyebab melubernya air di toilet. Ternyata di dalam tandon air di toilet ada delapan kardus berisi uang total 9,39 juta yuan. Tak hanya Yan yang jadi pesakitan. Istrinya pun divonis tiga tahun penjara dengan tuduhan pencucian uang lebih dari 9 juta yuan dengan cara membeli rumah. SAS Sumber : CNN http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/04/07215936/dihukum.mati.gara-gara.toilet.luber
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Ketua KPU: Dirjen Saja Mobilnya Camry
Mobil baru atau mobil lama bagi KPU, saya pikir memang tak perlu dipermasalahkan. Yang perlu disoal adalah standar mobil yang diminta. Apakah memang perlu kendaraan seperti Toyota Camry untuk mengurus operasional KPU? Terus terang, saya termasuk yang terheran-heran bagaimana para birokrat kita hobi membeli mobil mewah dengan uang negara atas nama tuntutan jabatan. Memang Dirjen perlu naik Camry dulu agar wibawanya naik? Atau bupati perlu Land Cruiser biar rakyat takzim? Sudah saatnya, mobil dinas ditempatkan sesuai fungsinya untuk operasional. Tak perlu memboros-boroskan uang negara untuk sebuah kebanggan artifisial. rapik [EMAIL PROTECTED] wrote: Sudahlah, tidak usah dipermasalahkan KPU mau pakai mobil baru atau mobil butut, kita hargai tugas mereka yang memang tidak ringan. Akan tetapi yang harus tetap kita ingatkan adalah mereka tidak korupsi, itu saja. Ketika mereka telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan harapan dapat mengawal demokrasi (pemilu) secara benar, tentunya rakyat akan bangga dan merasa bahwa keterwakilannya melalui mekanisme KPU yang jujur dan adil telah membuahkan hasil. Apabila yang terjadi adalah sebaliknya, kita minta mereka bertanggung jawab termasuk terhadap keluarganya. Aizzudin Powered by Telkomsel BlackBerry�
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Rokok, buat anton_djakarta
Ada manusia yanng tahan dan ada yang tidak tetapi yang tahan merokok sangat sedikit daripada yang tidak tahan. -- sumber informasi dari ... ? Barangkali 1 banding 10 yang tidak tahan. Ok. 200 juta orang Indonesia 35 persen merokok. = 70 juta orang. Barangkali 1 banding 10 yang tidak tahan. -- asumsi yang diambil. Jika 9/10 x 70 jt = 63 juta orang. Apakah ada fakta bahwa 63 juta orang Indonesia telah meninggal akibat rokok? Salam juga pak. - Original Message From: Wal Suparmo [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 1, 2008 11:23:27 Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Rokok, buat anton_djakarta Salam. Churchil perokok berat( cerutu) dan meninggal umur 92 tahun.Ada berapa Churchill di dunia? Rupanya kakek Anda juga demikian. Ada manusia yanng tahan dan ada yang tidak tetapi yang tahan merokok sangat sedikit daripada yang tidak tahan.Barangkali 1 banding 10 yang tidak tahan. Wasalam, Wal Suparmo
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong
Saya kira milis wilayahnya memang sebatas 'menggunjingkan' saja. Sukarlah bagi kita untuk mengharap Cak Nun mengklarifikasi gosip miring padanya. Apalagi kalau ia ternyata bukan anggota milis FPK. Kalau bersikeras mau mendengarkan apa kata Cak Nun, saya pikir anggota milis FPK yang cukup punya data tentang polah Cak Nun di Lapindo, buatlah artikel untuk dimuat di surat kabar, atau kalau mau yang lebih 'bertenaga' buat saja statemen resmi ke media massa. Tentunya Cak Nun, mau tak mau harus menjawabnya. Saya pribadi tidak kenal dengan Cak Nun, tapi saya mendengar banyak cerita negatif tentang dia dari rekan-rekan saya yang pernah akrab dengan Markenun (begitu ia biasa disapa lingkaran dekatnya dulu) tahun 1980-an dulu di Jogja. Tapi prinsipnya, saya setuju siapapun yang dituduh wajib di beri ruang membela diri. rapik Satria Dharma [EMAIL PROTECTED] wrote: + Bravo Anton! Anda telah dengan tepat menyampaikan apa yang seharusnya kita lakukan. Kita tidak selayaknya menyembur-nyemburkan kata-kata yang bisa membunuh karakter seseorang tanpa orang tersebut bisa membela diri. Itu keji. Kita tidak bisa menarik kembali kata-kata kita yang telah tersembur tersebut jika ternyata kita salah. Mengenai Cak Nun, meski tidak mengenal secara langsung saya yakin bahwa ia bukanlah orang yang mau mengambil keuntungan dari kesulitan rakyat yang terkena bencana seperti di Lapindo tersebut. Kita yang waras tentu tidak ingin melakukan hal tercela macam begitu. Dan saya yakin bahwa Cak Nun adalah orang yang waras belaka. Banyak fakta yang tidak kita ketahui tentang proses perdamaian antara rakyat yang terkena bencana dan PT Minarak. Kita juga tidak mungkin mengetahui semua fata yang ada sehingga kita bisa dengan semena-mena menuduh Cak Nun telah menjadi 'garong'. Kita tahu bahwa korban Lapindo sangat menderita dan mereka harus dibantu untuk keluar dari penderitaan tersebut. Tapi memaki-maki dan membunuh karakter Cak Nun yang telah bersedia membantu mediasi sunguh bukan hal yang patut dilakukan (utamanya ketika ybs tidak bisa menjawab). Salam Satria
[Forum Pembaca KOMPAS] Ada apa Dibalik Bocornya Rekaman Adam Air?
Dear all, Pemerintah segera menyatakan bahwa rekaman pembicaraan di pesawat Adam Air itu palsu. Padahal pihak keluarga menyatakan suara yang ada di rekaman itu mirip suara almarhum. Bahkan, Menteri Perhubungan dalam sebuah talk show di televisi juga mengakui bahwa rekaman pembicaraan pilot, yang menurut Menhub asli, juga ada teriakan Allahu Akbar. Ada apa sebenarnya? Bila kita melihat perbincangan di RCTI (2/8) tentang analisa rekaman black box adam air sebelum jatuh. Kita akan melihat dalam kasus kecelakaan itu ada korporasi besar yang sengaja dilindungi pemerintah. Begini analisanya; Sang pakar yang diundang oleh RCTI itu berkata bahwa pilot Adam Air sudah menjalankan tugas penyelamatan pesawat sesuai yang dia mampu. Penyebab kecelakaan adalah soal tidak berfungsinya alat. Sang pakar menyoroti salah satu alat yang menyebabkan kecelakaan adalah Rudder, yang ada di ekor pesawat. Selanjutnya, menurut sang pakar, sebelum Adam Air jatuh, pernah terjadi kecelakaan pesawat serupa yang disebabkan oleh alat tersebut. Hingga pada akhirnya pihak Boing menghimbau pengguna pewawat produksinya (boing) untuk mengganti alat tersebut. Kesalahan Adam Air tidak mengikuti himbauan itu. Ok, Adam Air memang salah dalam hal ini. Namun, mengapa Adam Air tidak mengikuti himbauan pihak Boing? Salah satu alasan mengapa Adam Air tidak mengikuti himbauan itu karena pihak Boing hanya menghimbau bukan mewajibkan. Jika kita mau fair ada kontribusi kesalahan dari pihak Boing terhadap terjadinya kecelakaan itu. Seharusnya pihak Boing segera mengganti alat yang bermasalah itu, lantas mengapa Boing tidak melakukan itu? Apa karena alasan penghematan? Lantas, bila kita tarik ke belakang lagi. Pada saat pengambilan Black Box Adam Air yang lalu, Indonesia meminta bantuan kapal milik Amerika Serikat (AS). Kata pemerintah waktu itu, ya karena AS yang punya teknologinya dan kebetulan kapal AS sedang berada di dekat kawasan Indonesia. Benarkah? Ada dugaan bahwa yang dilakukan oleh Pemerintah AS melalui kapalnya itu bukan murni bantuan namun dalam rangka upayanya melindungi perusahaan Boing yang asal AS itu. Agar perusahaan asal AS itu tidak jatuh citranya yang akhirnya diboikot oleh konsumen dan berujung pada kebangkrutan. Sayang, respon pemerintah justru terfokus pada pihak yang membocorkan rekaman itu dan buru-buru menyatakan bahwa rekaman itu palsu. Seharunya yang dilakukan pemerintah adalah membongkar kejahatan korporasi dibalik jatuhnya Adam Air. Apakah ini sebagai bentuk perlindungan pemerintah Indonesia dan AS guna melindungi korporasi besar asal AS tersebut? [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Gunung Es Korupsi di DPR
Kalo maling teriak maling lah biar ndak ketangkap KPK ? --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, verdi adhanta [EMAIL PROTECTED] wrote: Lho, kalau dia bersikap sebaliknya, apa kita tidak malah lebih kaget lagi?
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong
Hehehehe, ujung-ujungnya sebetulnya mau muji Pak Harto toh, Bro? Gitu aja kok pake nunggangin Anton. � Eh, ngomong-ngomong, ada toh orang khilaf sampai 20 tahun lebih dan makin lama makin parah, meskipun sudah santer suara orang yang mengingatkan--baik kawan maupun lawan? Aneh-aneh aja Anda ini. � manneke --- On Sun, 8/3/08, bro_ando23 [EMAIL PROTECTED] wrote: From: bro_ando23 [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Soal Lapindo, Emha Ainun Najib Dinilai Telah Jadi Garong To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Sunday, August 3, 2008, 1:21 AM betul sekali dengan pendapat pak anton... jasa pak harto dsb.. pun besar.. lalu apakah kemudian tidak bisa seseorang juga melakukan apa yang namanya keliru/khilfaf dan lain-lain... toh Hakim itu cuman dua yang pakai JUBAH di PENGADILAN sana dan YANG KUASA disana... =D dan informasi itu diperoleh dari berbagai cara dan sumber... tapi tetap kebenaran itu akan muncul pada akhirnya... kebenaran itu bisa dilakukan berdasar pembuktian bisa juga pengakuan oleh seseorang... . tinggal tunggu saja... bagi saya, penghormatan pdaa seseorang itu perlu entah ke siapapun namun demikian, tidaklah menjadikan kita selamanya menjadikan orang itu sebagai ORANG BAIK TANPA CELA, beda yah dengan mempertimbangkan pendapatnya. ... seperti SOEHARTO, pendapatnya ataupun ceritanya akan sesuatu itu kan bisa didengar kalu perlu dipertimbangkan, kalu toh DIA juga OTORITER yah tentunya tidaklah selamanya saya akan bilang DIA TIDAK OTORITER.. saya yakin,, disinipun sama Salama hangat ANDO
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Pak SBY Tinggi, Ganteng Pula...
Opung dan cak anton, sudah banyak yang mendorong-dorong saya maju dalam pilpres 2009. tapi saya katakan bahwa bisa saya maju, tapi belum tentu untuk NYAPRES, tapi sekedar untuk membuktikan bahwa kita juga punya gagasan-gagasan yang militan dan revolusioner, bahwa capres-capres lainnya punya hak juga untuk maju, tapi rakyat harus tahu visi dan misi capres yang mana yang paling tepat untuk mengatasi kondisi yang sangat buruk negeri ini , gitu lo ! Dimata batin saya (eh sok kebatinan pulak aku ini, hehehehe) kekuasaan dalam semua tingkat apapun juga itu tidak ada artinya jika kita tidak bisa melawan kesombongan dan ambisi vulgar/tengik/palsu/munafik / ego dari dalam diri kita sendiri. kekuasaan apapun tidak akan artinya jika kita tidak dapat mati-matian menegakkan hukum dan keadilan tanpa pandang bulu (*kalo ada bulunya), artinya tanpa pilih kasih bos !, makanya itu saya ingin sekali menggalang golongan - putih (om hamonangan tahun itu) yang tidak hanya bersikap pada pemilu 2009, tapi dengan tujuan yang paling besar adalah untuk melawan golongan hitam dinegeri kita ini yang kita anggap selalu membohongi, menipu, sok santun tapi membodohi, menyia-nyiakan, memiskin-kan dan menzalimi rakyatnya sendiri. Harus lahir Golongan putih yang militan tapi bersifat seperti negarawan (hehehehe, ada-ada saja aku ini), yang berani tampil beda dengan gagas-gagasannya meskipun dianggap mimpi, yang berani bersusah payah menggalang kebersamaan karena dia sadar sekali akan arti kebhinekaan-, dan tentunya pada suatu saat berani mengambil sikap pada capres-capres siapapun juga yang dianggap tidak akan bisa maksimal menyelesaikan masalah negeri ini, gitu aja kok repot !, doa'nya ya opung dan cak anton, salambambangsulistomo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, R. H. Uno [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Bambang Sulistomo kalau saya lihat2 tinggi posturnya dan ganteng pula. Bambang Sulistomo for President, why not? salamsori, Opung [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Hak Masyarakat Terhadap Informasi Investigasi Kecelakaan Pesawat Terbang
Pak mula harahap, makanya itu sebaiknya dalam pesawat komersioal juga dilengkapi dengan payung penyelamat yang bisa membuka sendiri jika keluar dari pesawat, tapi syaratnya pesawatnya berhenti dulu sebentar di-udara hehehehe, sori ya , cuma melampiaskan rasa kesal aja, salambambangsulistomo 2008/8/3 Mula Harahap [EMAIL PROTECTED]: Hak Masyarakat Terhadap Informasi Investigasi Kecelakaan Pesawat Terbang Oleh: Mula Harahap Di saluran teve Discovery ada sebuah seri filem menarik yang berjudul Air Crash Investigation, yang membahas sebab-musabab yang terjadi di balik beberapa peristiwa kecelakaan pesawat terbang. Filem itu memang bersifat semi dokumenter. Disamping memperlihatkan wawancara dengan pihak-pihak yang berwenang terhadap keselamatan penerbangan, filem itu juga memperlihatkan rekaan kejadian yang dialami oleh para korban. Tapi walaupun bersifat semi-dokumenter filem itu tentu dibuat dengan sungguh-sungguh. Ia bukan sebuah fiksi. Ia adalah sebuah filem yang dibuat dengan penuh rasa tangung-jawab, serta mengandalkan hasil investigasi yang dilakukan oleh para pejabat dan ahli yang kompeten. (Kalau tidak demikian, para pembuat filem itu pasti akan dituntut oleh fihak-fihak yang merasa dirugikan). Dengan penayangan filem tersebut maka masyarakat (yang juga berhak untuk mendapatkan informasi) tahu dan paham apa yang terjadi di balik sebuah kecelakaan sebuah pesawat terbang, dan dengan demikian masing- masing fihak bisa mengambil pelajaran dari dalamnya. Dari menonton serial Air Crash Investigation--misalnya--kita jadi tahu bahwa pesawat Boeing 747 milik maskapai penerbangan TWA yang meledak dan jatuh di lepas pantai timur AS itu ternyata bukanlah akibat dari tembakan peluru kendali AL AS yang sedang melakukan latihan di daerah tesebut, tapi karena panas yang luarbiasa tinggi yang terjadi di tangki bahan bakarnya sehingga mengakibatkan terjadinya ledakan besar. Kita juga jadi tahu bahwa ternyata pesawat Concorde di bandara Paris itu meledak karena pecahan bannya (yang meledak ketika pesawat sedang berlari dilandas pacu) masuk ke mesin. Kalau kita bandingkan apa yang dilakukan oleh Discovery dengan serial Air Crash Investigation-nya dengan apa yang terjadi di Indonesia, kita hanya bisa geleng-geleng kepala. Begitu banyak kecelakaan pesawat terbang yang terjadi di negeri ini, tapi jangankan sebuah laporan berbentuk filem semi-dokumenter yang mudah dipahami, laporan resmi dan terbuka dari Pemerintah (Komite Nasional Keselamatan Penerbangan) pun tak pernah kita baca di media massa. Sebuah pesawat CN 235 milik Merpati Airlines menabrak gunung ketika hendak mendarat di bandara Husein Sastranegara-Bandung. Media massa melaporkan percakapan yang terjadi di kokpit dan terekam oleh pesawat lain yang kebetulan melintas di dekatnya. Lho, lho, lho. Ini koq jadi begini? kata pilot perempuan itu. Muncul spekulasi bahwa ada instrumen yang tidak beres di dalam pesawat tersebut. Tapi sampai kucing bertanduk kita--masyarakat--tak pernah tahu duduk perkara yang sebenarnya. Apalagi waktu itu B.J.Habibie--sebagai Dirut IPTN yang membuat pesawat itu--sangatlah berkuasa. Sebuah pesawat--lagi-lagi--CN 235 menghunjam tanah di lapangan terbang Curug ketika sedang berlatih untuk menjatuhkan barang seraya terbang. Seorang test-pilot terbaik milik IPTN menjadi korban. Di media massa kita membaca bahwa barang yang sedang dicoba hendak dijatuhkan itu ternyata menyangkut di pintu belakang. Akibatnya posisi pesawat menjadi vertikal dan jatuh menghunjam tanah. Muncul spekulasi bahwa tali yang dipakai oleh IPTN untuk menjatuhkan barang adalah tali plastik biasa. Seharusnya yang dipakai adalah tali khusus, dan yang bisa langsung putus bila barang yang hendak dijatuhkan itu tertahan di pintu pesawat. B.J. Habibie sebagai Dirut IPTN berang dan menggugat The Jakarta Post ratusan miliar. Tentu saja The Jakarta Post dan media massa lainnya jadi bungkan. Dan sampai sekarang kita tidak tahu duduk perkara yang sebenarnya. Sebuah pesawat Airbus milik maskapai penerbangan Garuda menghantam bukit ketika hendak mendarat di bandara Polonia-Medan. Di media massa kita membaca laporan percakapan pilot pesawat tersebut dengan petugas menara kontrol yang kebetulan terekam oleh sebuah pesawat lain yang ada di sekitar tempat itu. Rupanya karena sekitar bandara Polonia diliputi oleh kabut asap (akibat pembakaan hutan) pilot mengalami kesulitan untuk mendarat. Karena itu ia minta dituntun oleh menara kontrol. Pilot memberitahukan poisisinya. Belok kiri, kata petugas menara kontrol. Pilot ragu karena menurut pengalamannya dalam posisi yang demikian seharunya ia membelok ke kanan. Karena itu ia kembali bertanya kepada petugas menara, Belok kiri?. Kata petugas menara, Ya, belok kiri. Tak lama kemudian terdengar pilot berteriak, Allahu akbar!. Dan percakapan terputus. Kemudian di media massa kita juga membaca informasi bahwa orang yang seharusnya bertugas di menara kontrol sedang
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Menteri LH Mencelakai Rakyat Papua
gagasan brilian dengan tandingan penghargaan KLH, saya mau ikut mendukung, salambambangsulistomo 2008/8/3 Bambang Soetedjo [EMAIL PROTECTED]: No comment karena bingung. Kok ada pejabat yang seperti mereka ini ya. SBY seharusnya �memberikan bimbingan kepada mereka2 ini yang salah jalan. Utamakan rakyat dan bukan FI yang selama puluhan tahun hanya menguntungkan diri sendiri. � Salam BS
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Bangsa Kita (1)
saya terharu juga membaca kisah kecilnya barack obama tulisan budyshambazy, dan tulisan lainnya di fpk ini yang katanya dia kurus dan sering makan dirumah dr patiasina (bapaknya lince atau bapaknya siapa ya), tapi obama itu umurnya dibawah saya, hanya kita-kita yang pernah lsm-lsm dizaman dulu pernah lihat juga si almarhumah ann-sutoro (yang dulu tentu kita anggap cantik juga ya), tapi satu hal obama lupa, bahwa kegagalan suatu negara itu diakibatkan anarkisme dan radikalisme yang lahir ditengah masyarakat, diakibatkan sang-penguasanya juga anarkis, artinya penguasa yang buta pada penderitaan orang kecil, tuli pada jeritan rakyatnya, dan merasa benar dan pintar sendiri, jartinya ya jadi penguasa yang anarkis tulen !!! salambambangsulistomo 2008/8/3 Yuliati Soebeno [EMAIL PROTECTED]: Lha iya dicariin untuk kita-kita dong, Anton? Kamu kan biasanya yang penuh dengan cerita masa lalu? Hayotemukan segera mungkin. Apalagi kalau mau kudeta sama mas-e Manneke. Biar tahu slah-slah yang benar untuk kudeta, gitu loch. � Yang anti kekerasan, cuman senang dengan nama barumu Anticelli (kembang tahunya udah dilupakan, ya)
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Menampar Istri Dianggap Macho di Serbia
kalao menamparnya pelan-pelan dan halus sekali sambil dipeluk ditempat tidur dengan hadiah yang menarik, jeng ini kamu saya tampar ya, sambil berbisik tapi udah pakai parfum wangi, sambil nyium tangannya. udah itu hadiah ya diberikan.bagaimana boleh enggak mbak ?salambambangsulistomo 2008/8/4 aries cathlea [EMAIL PROTECTED]: Untung saya tidak tinggal di Serbia...dan alhamdulillah jadi wanita/perempuan Indonesia...