Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet

2009-01-09 Terurut Topik A. Mubarik Ahmad
Benar, diskusi/debat berlangsung karena adanya perbedaan pendapat.
Gak seru kalau debat cuma 'searah', itu mah bukan debat tapi 'ceramah'.
Peace, say it with smile :)
Salam, Mubarik


2009/1/9 Rizal Gueci rizal...@yahoo.com

   Bung Maneke,
 dari awal saya bilang, saya tidak mau polemik, apalagi pakai taktik taktik
 debat bawa nama nama orang penting, melebih lebihkan. Dari awal saya udah
 bilang, saya lawan arus, bolehkan dalam era pluralisme ini minoritas
 berbeda, apa mayoritas harus tekan supaya sama? Saya pakai supir aja
 direcokin, padahal kaki kiri saya cacat/sakit. Maunya saya liften atau
 giliran, saya ini fundamentalis lingkungan lho, jangan bung sembarang
 tuduh.Saya patuhi aturan 3 in 1. Saya gak pernah bilang Jakarta gak macet.
 Bung sendiri alamat di Canada, takut ITE ya. Mentang mentang publik figur
 ya?.
 Sudahlah, Selesai, finito, malu kita.

 Salam
 Rizal


[Forum-Pembaca-KOMPAS] FWD Debat Fadjroel R. Cs Vs Budiman S. Cs - Calon Perseor

2009-01-09 Terurut Topik sohibmachmud
   
[Forum Pembaca KOMPAS] Debat Fadjroel R. Cs Vs Budiman S. Cs - Calon 
Perseorangan
budi satria
Sun, 21 Oct 2007 18:36:30 -0700

Salam Indonesia Bangkit!
  Salam Jujur!
  Salam Berantas Korupsi - Tegakkan Demokrasi!
  Salam Tolak Politisi dan Partai Busuk!
   
  Sdr/i rekan milister FPK yg kritis dan reformis
   
  Tempo hari (telat dech-maaf) dari Topik Minggu Ini-SCTV- Debat 
Terbuka Pro 
Kontra - Calon Perseorangan, tampil dengan kubunya masing-masing 
yakni:
  1. Kelompok Pemikir Muda Indonesia ( Individu-Aktivis Civil 
Society - Pakar - 
LSM - Praktisi Hukum-dll) dengan Jubir,  Sdr. Fadjroel Rachman. 
Bersama 
Fadjroel diantaranya:
  - Ray Rangkuti  = Lingkar Madani U/ Indonesia
  - Effendi gazali  = Pakar Komunikasi Politik UI
  - Adrianof Chaniago = Dosen SosPol UI
  - Romo Beni = SETARA Institut
  - Firman Wijaya = Praktisi Hukum
  - Alwini = Komnas Pilkada Independen
  - Bima Arya = Pengamat SosPol Paramadina
  - Andika = Ketua BEM UI 
  - Inna Tamher = Aktivis Perempuan
   
  Gagasan Pokok dari kubu Fadjorel adalah mendukung wacana calon 
perseorangan 
dalam Pilkada Nasional.
   
  2. Forum Politisi Muda Kebangsaan ( Politisi-Aktivis-Anggota 
Partai Golkar 
dan PDIP) dengan Jubir, Sdr. Budiman Sudjatmiko. Bersama Budiman 
diantaranya:
  - Priyo Budi Santoso = Golkar
  - M. Yamin   = PDIP
  - Hanja Setiawan = PDIP
  - M. Syukur Mandar = PDIP
   
  Gagasan Pokok dari kubu Budiman adalah kontra calon perseorangan 
dgn alasan 
tidak jaminan bahwa calon perseorangan lebih baik karena tidak ada 
mekanisme 
kontrol dari partai, intinya kubu Budiman mengeliminir tujuan dari 
ide calon 
perseorangan.
   
  Yg menjadi perdebatan :
  - mengapa harus ada calon perseorangan?
  - mengapa tidak perlu calon perseorangan?
   
  Fakta
  - Mahkamah Konstitusi melalui Keputusan-nya tertanggal 
23/Juli/2007; 
mengesahkan adanya calon perseorangan dan pilkada tanpa calon 
perseorangan 
adalah ilegal. 
  - Partai besar (Golkar-PDIP) cenderung menolak dengan jalan 
mensyaratkan 
bahwa bagi calon perseorangan yg ingin maju dalam pilkada minmal 
harus 
mengumpulkan 15 % suara di daerah pilkada. 
  - Kubu Fadjroel mengusulkan 3-5 % suara, hal ini berdasarkan 
contoh dinegara 
lain, juga hal 15 % suara sangat berat mengingat calon perseorangan 
tidak punya 
mesin partai.
   
  Silahkan lebih lengkap lihat di Liputan6.com
  http://liputan6.com/mediaplayer/?program=topik
   
  Bagaimana opini rekan milister?
  Pro atau Kontra?
   
   
  salam jujur
  ibud
   
   
   




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Are You Ready To Boycott?

2009-01-09 Terurut Topik Muhammad F. Hafiz
Bapak dan Ibu para subsriber FPK...

Saya  tak sehebat Anda semua. Tapi menurut saya boikot lebih kepada 
sekadar pernyataan sikap politik.
Untuk menuju agar target boikot bisa memengaruhi pasar negara itu, 
dibutuhkan gerakan mengglobal. Kita tahu itu sesatu yang mustahil 
dilakukan. Tapi sikap kita sudah jelas, aksi Israel yang melawan 
kemanusiaan harus juga dilawan. Dan tentu saja sikap kita itu 
benar-benar didasari sentimen kemanusiaan semata. Bukan yang lain. 
Venezuela sebagai negara sosialis sudah melakukan aksi nyata. Yakni 
mengusir Dubes Israel di Venezuela. Kita sangat faham tindakan 
Pemerintah Venezuela didasari nilai2 kemanusiaan. Selain Venezuela, 
dunia internasional juga melarang petenis wanita Israel dan seorang 
pemain basket negara itu berlaga di event olahraga.

Mereka semua mendasarkan sikap atas kesamaan hak sebagai manusia di bumi 
ini. Bukan isu agama atau lainnya. Kita tahu penduduk Palestina tidak 
hanya muslim. Maka tindakan dan sikap kita mengutuk agresi biadab itu 
sudah pasti semata-mata karena kita harus menghormati hak manusia lain.

Saya memahami kecemasan Bapak dan Ibu soal boikot ini. Tetapi yakinlah, 
jika aksi dan sikap kita berdasarkan equality, egaliterian, penghormatan 
terhadap nilai2 kemanusiaan, dan kesadaran akan satu manusia, niscaya 
apapun tindakan kita tidak akan menjadi pemicu perselisihan antarsesama.

Kita gerah dengan elie-elite internasional seperti PBB dengan DK-nya.

Saya mengerti, boikot bukan jalan yang tepat. Apalagi kita tetap saja 
bergantung pada produk mereka; Nokia, Siemens, Motorolla, McD, 
Coca-Cola, sudah amat melekat di kehidupan kita. Kita tidak sedang 
melawan benda2 itu, tetapi menyerang aksi barbarian Israel yang tak 
berperimanusiaan.

Buat saya, Anda, dan teman2 kita lainnya, persatuan dan rasa kesamaan 
menjadi satu-satunya landasan kita untuk berjuang.

Thank's, semangat terus.

Salam!



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel

2009-01-09 Terurut Topik Setia Lesmana
Betul tuh, bukankah di pembukaan UUD kita disebutkan prinsip politik luar 
negeri kita utk ikut aktif menciptakan perdamaian dunia, bukan? Kecuali kalau 
Bu Lily ini sudah tdk lagi mengakui UUD negara kita.

Wass,
Setia Lesmana

- Original Message -
From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Fri Jan 09 08:46:12 2009
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel

gak salah neh bu.
klo ngurus rumah sendiri terus seh, kekna gak bakalan habis2.
bukannya rumah sendiri diurus, tapi juga perhatian ama tetangga.
konsekuensi kita hidup bermasyarakat.
lihat tetangga ribut, saling bunuh, saling lempar bom.
setidaknya kita ikutan tereak ' hey...berhenti dong ...', jika hal laen
tdk mampu.
drpd diem mulu ngurusin rumah bocor kena hujan -]
tul gak


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook

2009-01-09 Terurut Topik Asep Kambali
wah, bikot semua aja...
tapi kita jd kerepotan ya :)
harus buat produk penggantinya...
salam,
as ep

KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA  Komunitas Peduli Sejarah dan Budaya Indonesia  
Phone: (021) 7044-7220, Mobile: 0818-0807-3636  Mailing list: 
http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org


--- Pada Kam, 8/1/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id menulis:
Dari: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Are You Ready To Boycott? Google and Facebook
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 8 Januari, 2009, 6:26 PM











Yang ini sepertinya Yahudi opensource?



Boikot apa tidak?



Google     Sergey Brin

Facebook   Mark Zuckerberg



Bukan spt owner Microsoft Bill Gates Yahudi close.



Kalau Microsoft sptnya layak di Boikot.



 = ===



Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Soal Situs Trowulan, Jero Wacik Cooling Down Dulu

2009-01-09 Terurut Topik Asep Kambali
kalo sudah rusak mau diapain?

nasi sudah jadi bubur... dan gak mungkin balik jadi nasi lagi!
begitu juga situs, kalo rusak, ya sudah rusak. mau ada redesain, atau re 
concept, dll. itu percuma saja. barang udah pecah di lem bisa, tapi tetap saja 
udah rusak. makanya perlu hati-hati sebelum bertindak. pikir-pikir dulu, dan 
libatkan masyarakat banyak. jangan gegabah sendirian.

saya pikri, harus ada proses hukum dulu. (terserah mau ada mafia peradilan atau 
nggak) yang penting lewat proses hukum. syukur-syukur masuk bui, lebih syukur 
lolos kalo memang tidak terbukti. kan sama-sama enak, dan adil. kalau berhasil 
dipengadilankan ini kasus ke dua yang masuk proses hukum. 

terlepas benar atau tidak, ya kita serahkan sama aparat hukum kita. sudah tidak 
percaya sama aparat? ya sudah mau diapain lagi. wong ini negara kita sendiri, 
bobrok hancur ya harus tetep disayang. jangan dibikin tambah ruwet. 
syukur-syukur ada yang berani melawan! kan jadi banyak temen :P hehehehhe

salam lestari,
asep kambali,khi
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA  Komunitas Peduli Sejarah dan Budaya Indonesia  
Phone: (021) 7044-7220, Mobile: 0818-0807-3636  Mailing list: 
http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org 
 

--- Pada Kam, 8/1/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id menulis:
Dari: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Soal Situs Trowulan, Jero Wacik Cooling Down 
Dulu
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 8 Januari, 2009, 4:22 PM











Laporan Wartawan Kompas Suhartono



http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/08/08265093/ soal.situs. trowulan. 
jero.wacik. cooling.down. dulu



HANOI, KAMIS — Persoalan tudingan perusakan situs peninggalan sejarah

Majapahit di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, akibat pembangunan Pusat

Informasi Majapahit yang menjadi bagian dari Majapahit Park tampaknya

membuat pusing Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia Jero Wacik.



Oleh sebab itu, ia minta masalah tersebut tidak ditanya-tanyakan lagi.

Sebab, selain ingin masalahnya ditenangkan dulu atau cooling down, ia

bersama para arkeolog dan arsitek tengah membahas mengenai kemungkinan

dilakukannya kembali redesain atas pembangunan Majapahit Park.



Demikian disampaikan Jero Wacik saat ditanya pers seusai acara ramah

tamah di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hanoi, Vietnam, Rabu

(7/1) malam. Kehadiran Jero di Hanoi, Vietnam, terkait dengan

pertemuan tahunan menteri-menteri pariwisata ASEAN dalam acara ATF 2009.



Sebagaimana diketahui, akibat pembangunan Majapahit Park yang tepat di

atas situs peninggalan sejarah Majapahit, Jero Wacik mendapat kecaman

dan tudingan dari masyarakat pencinta warisan budaya bangsa.

Pembangunan Pusat Informasi Majapahit direncakan di atas situs Segaran

III dan Segaran IV.



Saya ingin masalah itu cooling down dulu karena sekarang masih

dibahas. Jangan dipersoalkan dulu. Besok (Kamis, 8/1) para arkeolog,

para arsitek, serta Departemen Kebudayaan dan Pariwisata biar bertemu

dulu untuk membahas bagaimana kelanjutannya. Kita ingin lihat dulu

seperti apa dan bagaimana? kata Jero Wacik.



Menurut Jero Wacik, satu bulan ini pembangunan proyek Majapahit Park

dihentikan dulu sementara pembangunannya. Saya sudah perintahkan

untuk dihentikan sementara sambil dilihat lagi bagaimana. Memang,

untuk membuat yang indah dan tidak ada persoalan harus sabar. Tidak

usah diburu-buru,  katanya.



Besar kemungkinan redesain kembali. Akan tetapi, apakah tetap di

lokasi yang sama dengan perubahan fondasi atau tetap pindah lokasi.

Pokoknya, kita lihat lagi, kata Jero.



Ditanya apakah Presiden Susilo BambangYudhoyono sudah mengetahui

adanya persoalan Majapahit Park, Jero mengatakan, Presiden sudah

mengetahui niat kita yang sebenarnya. Jadi, masalahnya diserahkan

kepada kita, tutur Jero.



HAR 




  




 

















  
___
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih -- kemudian di istana Negara

2009-01-09 Terurut Topik Haniwar Syarif

ya indah memang ..tetapi gak indah sekali sih

indah biasa aja


nah sy dpt imil , ttg rekayasa alias buatan

isinya ; Bush dan Osama bin Laden bergandengan tangan dan jalan 
bersama sambil senyum

nah kalau ini beneren terjadi  baru namanya indah sekali


sayang gak bisa aku fwd ke FPK ya


indah  sekali   mimpi itu


HS

At 09:10 AM 1/9/2009, you wrote:

Kawan-kawan,

Indah sekali ya momen yang diabadikan tersebut.
Di Jumat pagi ini saya berdoa agar peristiwa bersejarah, menyejukkan dan
tentunya menjadi kenangan manis itu juga terwujud di RI tercinta.

Kabulkanlah doa kami ini ya Tuhan Yang Maha pengasih lagi Maya
penyayang, sungguh kami yakin bahwa tiada yang musthail bagi-Mu,
KK

On Fri, 2009-01-09 at 00:50 +, Agus Hamonangan wrote:
  
 http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/09/00310145/siang.yang.akrab.di.gedung.putihhttp://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/09/00310145/siang.yang.akrab.di.gedung.putih
 
  Biasanya para presiden Amerika Serikat berkumpul jika ada keadaan
  darurat. Namun, kali ini, lima presiden dan mantan presiden AS
  berkumpul untuk sesuatu yang menyenangkan: makan siang yang akrab di
  Gedung Putih.
 
  Presiden terpilih Barack Obama bersama Presiden George W Bush dan tiga
  mantan presiden, yaitu Jimmy Carter (84), George HW Bush (84), dan
  Bill Clinton (64), menikmati makan siang sambil berbincang-bincang
  santai di Ruang Oval, Rabu (7/1) waktu setempat.
 
  Pertemuan itu merupakan yang pertama sejak tahun 1981. Waktu itu,
  mantan presiden Richard Nixon, Gerald Ford, Jimmy Carter, dan Presiden
  Ronald Reagan berkumpul karena Presiden Mesir Anwar Sadat terbunuh.
 
  Saya berterima kasih kepada Presiden karena menjamu kami. Para pria
  terhormat ini paham soal tekanan dan peluang jabatan ini, ujar Obama.
  Dia berdiri diapit oleh Presiden Bush dan ayahnya. Di samping mereka,
  Clinton dan Carter tersenyum lebar.
 
  Bagi saya, kesempatan untuk memperoleh nasihat, bimbingan, dan
  dukungan dari mereka benar-benar luar biasa, kata Obama.
 
  Berhasil
 
  Sebelas hari lagi, Obama akan dilantik sebagai presiden ke-44 AS.
  Satu pesan yang ingin kami sampaikan adalah kami ingin Anda
  berhasil, kata Presiden Bush sebelum jamuan makan siang.
 
  Peralihan kekuasaan kali ini disebut-sebut sebagai yang paling sulit
  sejak Depresi Besar tahun 1930-an. Bahkan, melebihi era Perang Saudara
  saat Abraham Lincoln memasuki Gedung Putih tahun 1861.
 
  Kami semua yang telah memangku jabatan ini memahami bahwa jabatan itu
  sendiri melampaui individu. Kami mendoakan yang terbaik bagi Anda,
  juga bagi negara ini, kata Presiden Bush kepada Obama.
 
  Tidak ada yang tahu pasti apa saja yang dibicarakan para presiden
  itu selama jamuan makan siang. Juru bicara Obama, Robert Gibbs,
  mengatakan, Presiden Bush dan para mantan presiden itu memberi nasihat
  yang berguna tentang mengelola pemerintahan dan pemikiran soal isu-isu
  kritis yang dihadapi AS saat ini.
 
  Ahli sejarah soal kepresidenan, Doug Brinkley, menyebutkan, Obama
  cukup pintar dengan menjaga jaringan dengan para mantan presiden.
  Jika dia bisa mendapat lampu hijau dari semua mantan presiden untuk
  mengatakan 'Bukan hanya saya, tetapi semua mantan presiden mendukung
  saya', itu sangat kuat, katanya.
 
  Di antara kelima presiden itu, tampaknya Presiden Bush yang paling
  tidak berhasil. Berdasarkan survei CNN/Opinion Research pada
  Desember 2008, tingkat dukungan Presiden Bush hanya 27 persen.
  Sebaliknya, Obama menikmati dukungan 82 persen.
 
  Sebanyak 69 persen orang Amerika memberi dukungan kepada pemerintahan
  Clinton, 64 persen untuk Carter, dan 60 persen bagi Bush senior.
  (ap/afp/reuters/cnn/fro)
 
 
 
 
 







Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet

2009-01-09 Terurut Topik Ratmina Suryono
maaf, forwardan dari milis tetangga :

 

From: refere...@yahoogrou ps.com [mailto:referensi@ yahoogroups. com] On Behalf 
Of hengky abiyoso
Sent: 09 January 2009 07:41
To: refere...@yahoogrou ps.com
Subject: [referensi] Re: Jkt Gak Macet
 








Ngobrol (1) Bersama Mas Dwi 

 
+++: Saya rasa ada konvergensi pemahaman kalau yang dibenci bukan Pembangunan 
Jakartanya,… tapi primacy-nya. Bukan begitu,Pak? 
: Utk bbrp hal itu betul …… tapi saya juga sangat membenci dan eneg sekali 
pada sikap “ego kedaerahan” dari para Gub dan wagub DKI  dlm sok hebat tahu 
caranya mengurangi kemacetan jkt (yg dlm hal ini dpt menjadi  berarti ego 
inward looking to only “daerah”  DKI’s privilege dan nonetheless  to  think 
importance and betterment of national system of integrated urban devlpmnt  
and  how to intervening trend of national migration flow especially di/ 
keluar jawa… spt ttg perlunya dibuat countermagnet utk pusat baru lain 
migrasi/ urbanisasi utk  menandingi primacy jkt itu yg at the same time and 
for the long term  itu jg foundamentally artinya mengurangi kemacetan  jkt 
juga)…..…… 
Lihatlah wagub DKI Prijanto yg dgn amat bangganya memamerkan ‘hasil 
signifikannya’ mengurangi kemacetan jkt ala abunawas dgn memajukan jam masuk 
anak2 sekolah…… yg lalu dgn  ‘keberhasilannya’ itu lalu prijanto berpaling pula 
utk mau  mengutak-atik pula  jam masuk orang kantoran…... 
Spt yg disitir oleh pak Rofiq….. itu semua bukankah dlm rangka  agar duo 
bersama sikumis dpt ‘terpilih kembali’ nanti dlm pilkada berikutnya……. 
Kalau setelah 5  thn jam masuk anak sekolah digeser ternyata mulai macet lagi 
(maklum dlm 5 thn angka migrasi masuk jabodetabek setidaknya 5 x 300.000 jiwa, 
belum lagi angka kelahirannya)…. Saya pikir Wagub Prijanto tinggal memajukan 
lagi jam masuk anak sekolah tepat seusai bedug subuh yg itu juga kata prijanto  
menyehatkan tubuh…… dn katanya lagi…. Tuh khaaan? …. Kemacetan sgr berkurang 
amat signifikan khaan? 
Perkara sesudah 10 thn duo bersama sikumis berakhir dan ternyata anak sekolah 
sudah berangkat seusai bedug subuh dan tetap saja jkt macet (krn jkt sdh nambah 
10 x 300.000 jiwa pendatang)…. Wagub prijanto tinggal bilang …... salahnya 
konstitusi siih…. salahnya kenapa kami hanya boleh memrintah sebanyak 2 kali 
masa jabatan saja siiih….. coba kalo nggak….…  Wooo….. kami pasti punya cara 
jitu lain berikutnya yg tak kalah mencengangkan……….. 
  
Salam, 
aby 

--- On Thu, 1/8/09, August Parengkuan august_parengk...@kompas.co.id wrote:

From: August Parengkuan august_parengk...@kompas.co.id
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, January 8, 2009, 1:20 PM






Jang, saya, mah, sudah lupa makan siang. Kalau sudah di kantor, malas untuk
ke luar hanya untuk makan.



=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook

2009-01-09 Terurut Topik Deddy Mansyur
Sergey Mikhailovich Brin was born in Moscow, in the Soviet Union to a Jewish 
family,[5][6][7] the son of Michael Brin and Eugenia Brin, both graduates of 
Moscow State University. His father is a mathematics professor at the 
University of Maryland, and his mother is a research scientist at NASA's 
Goddard Space Flight Center.

More?
Go to:
http://en.wikipedia.org/wiki/Sergey_Brin

My wife, Dr. Carol Mansyur, Ph.D., is also Jewish - I hope it's OK with you.

Me? Papua man, ha ha ha.

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan



- Original Message -
From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 08, 2009 8:26 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Are You Ready To Boycott? Google and 
Facebook


Yang ini sepertinya Yahudi opensource?


Boikot apa tidak?


Google     Sergey Brin
Facebook   Mark Zuckerberg



Bukan spt owner Microsoft Bill Gates Yahudi close.

Kalau Microsoft sptnya layak di Boikot.




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kemana Obama? Israel-Palestina Bukan Konflik Agama

2009-01-09 Terurut Topik Fajrian difa vedder
Masalahnya siapa yang GR karan obama punya nama belakng hussein? trus yang 
meminta melakukan sebuah tindakan siapa? yang saya pertanyakan adalah sikap dia 
terhadap tindakan Holocoust israel. Sikap itu bisa tidak harus dalam tindakan, 
tapi juga bisa dalam sebuah pernyataan. makanya ketika pada akhirnya obama 
menyampaikan keprihatinannya saya sangat apreciate...minimal membuktikan dia 
punya rasa humanity (terlepas itu hanya basa-basi atau tidak).





From: Hermanu herm...@gmail.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Friday, January 9, 2009 8:54:53 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kemana Obama? Israel-Palestina Bukan 
Konflik Agama


Memancing Obama untuk berbuat sesuatu soal Gaza sebelum dia resmi berkuasa 
adalah sebuah jebakan politik. Tindakan menahan diri Obama sudah benar dan 
elegan. Lagipula dalam kapasitas sebagai presiden baru Amerika Serikat di 
tengah krisis, pekerjaan utamanya adalah membenahi persoalan dalam negeri.

Satu risiko wajar bagi seorang pemimpin adalah, dia mungkin menjadi tidak 
disukai oleh sebagian orang karena kebijakan yang dikeluarkannya (atau sikap 
politiknya). Pemimpin yang kelewat takut dibenci orang bukanlah pemimpin yang 
baik, karena dia lalu lebih banyak menghabiskan waktu dan biaya buat membangun 
citra, bukan tindakan.

Saat gegap-gempita pemilu Amerika kemarin, di mana orang-orang yang sekarang 
mendesak Obama untuk angkat bicara soal Gaza? Menarik diri dan ogah terlibat, 
bukan? Jika sebelum Obama terpilih mereka sudah skeptis dan pesimis apakah 
Obama dapat dijadikan saudara tua di Washington, serta enggan untuk sekadar 
meng-endorse pencalonannya, kenapa sekarang kecewa ketika Obama ternyata memang 
bukan sedulur (saudara) yang bisa mereka kendalikan arah kebijakannya hanya 
dengan bermodal same-culture nepotism?

Sikap yang terbaik bagi kita adalah, jangan kelewat kege'eran hanya karena ada 
Hussein di tengah nama Obama. Jangan pula terlalu ge'er hanya karena masa 
kecilnya dihabiskan di Jakarta.

Semuanya murni berjalan dalam logika politik: Jika tak pernah sekalipun 
tergerak melakukan lobbying yang cerdas dan menanam budi baik yang pantas di 
masa lalu, jangan pernah mengharapkan imbal jasa apa-apa. Nggak ada tuh, makan 
siang gratisan. Orang-orang Yahudi sudah memahami logika sederhana ini sejak 
lama. Karena itulah mereka dapat survive hingga hari ini. Pelajaran itulah yang 
dapat kita petik dari kaum Yahudi yang kita kutuk beramai-ramai itu.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bakrie dan Slank serta lumpur Lapindo

2009-01-09 Terurut Topik P�p�ng
salam
cak bagyosaya bantu publish di blog saya ya..??
http://escoret.net/blog/?p=1091

salam

pepeng


On 12/24/08, subagyo sh cakba...@yahoo.co.id wrote:

   Beberapa waktu lalu kita bisa mendengar lagu Slank tentang lumpur
 Lapindo. Slank memang kritikus, sampai-sampai lagunya menggetarkan Senayan.

 Tapi saya kaget ketika melihat foto Slank di sehalaman penuh koran
 nasional, menjadi model iklan Bakrie Telecom. Banyak yang tahu, termasuk
 Slank, bahwa Bakrie Telecom adalah milik konglomerat Grup Bakrie yang
 harusnya bertanggung jawab terhadap kasus semburan lumpur Lapindo di
 Sidoarjo yang tambah ruwet tak terselesaikan.

 Di level ini, ternyata Slank yang saya banggakan dan kagumi kini membuat
 otak jadi harus berputar kembali, melepaskan kekaguman dan kebanggaan
 kepadanya. Di satu sisi Slank melagukan kasus lumpur Lapindo, di tempat lain
 Slank menangguk untung sebagai bintang iklan Grup Bakrie.

 Ternyata, banyak juga para panutan yang roboh oleh uang... Bagaimana
 pendapat Anda?

 Salam.


Balasan: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Miskin itu Aib yang Sangat Memalukan !

2009-01-09 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Mang Ucup,
   
  Saya kok bingung baca tulisan mang Ucup ini.
  Didepan dikatakan kalau jatuh miskin akan sangat memalukan dan itu lebih 
parah dari kena penyakit AIDS.
  Walaupun sudah nungging dari pagi sampai malam  (ini maksudnya sholat??), 
tetap tidak akan digubris (oleh yang Maha Kuasa???).
  Tapi dibawahnya ada pernyataan untuk menyemangati bahwa menjadi miskin itu 
bukan aib.
   
  Jadi maksudnya apa ya
  Saya agak telmi nih.

  Salam,
   
  Adyanto Aditomo
  
mangucup88 mangucu...@yahoo.de wrote:
  Momok yang paling menakutkan di tahun 2009 ini bukannya kuntilanak
atau setan gondoruwo sejenis, melainkan takut jadi miskin. Masalahnya
jadi wong kere alias wong miskin itu sangat memalukan dan merupakan
aib yang paling besar; lebih memalukan daripada penyakit AIDS.
Penyakit ada obatnya tapi jatuh miskin tidak ada obatnya. Loe boleh
nungging dari pagi s/d malam, bahkan berdoa tanpa diputus oleh kata
Amin, bahkan melakukan demo sampai pintu sorga sekalipun jangan harap
akan digubris, kalho sudah ketiban jatuh miskin tidak ada pilihan lain
selainnya N'rimo!

Berdasarkan laporan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)
Jusuf Wanandi di akhir tahun ini saja secara diam-diam sudah ratusan
ribu orang terkena PHK dan trend pasti akan meningkat hingga jutaan
buruh. Mereka yang terkena PHK berarti satu langkah sudah memasuki
jurang pintu kemiskinan.

Kemiskinan ini tidak datang secara tiba-tiba, melainkan secara
bertahap. Diawali dengan tidak adanya pemasukan uang. Barang-barang
mewah yang ada dirumah mulai di lego satu demi satu. Kendaraan pribadi
roda empat pun akan diganti jadi roda dua; setelah itu menurun jadi
kaki dua alias naik angkot ato ojek. Anak yang tadinya duduk di
sekolah international maupun national plus, terpaksa harus pindah ke
Sekolah SD Inpres. Pekerjaan rumah tangga pun terpaksa harus dilakukan
sendiri tanpa adanya pembantu lagi. Apakah hal ini; tidak akan jadi
gunjingan dan cibiran orang sekampung tuh ?

Suami yang biasanya setiap pagi dijemput oleh supir perusahaan,
diganti oleh tukang ojek yang jemput sang istri untuk mengantar
belanja kepasar tradisionil bukannya di Mall atau Carefour lagi.
Apabila dahulu kita butuh sesuatu tinggal gesek saja Credit Card, maka
sekarang tinggal menunggu waktunya saja kapan kita digasak oleh sang
Debt Collector.

Rasa momok ketakutan seperti tersebut diatas bukan hanya dimiliki oleh
kaum buruh kecil saja, bahkan konglomerat super kaya sekalipun
merasakan hal yang serupa. Misalnya Mr Merckle konglomerat yang pernah
memiliki predikat sebagai orang terkaya no 34 di kolong langit ini dan
memiliki harta kekayaan 110 triliun Rp dan termasuk orang nomor lima
terkaya di Jerman, Senin kemarin melakukan bunuh diri dengan cara
menabrakkan diri ke kereta api yang tengah berjalan. Walaupun usianya
sudah mencapai 74 tahun yang seyogiyanya harus bisa lebih arif,
ternyata tidaklah demikian. Masalahnya ia takut harus menanggung Aib
sebagai Wong Miskin, padahal berdasarkan Bank Dunia, orang baru bisa
dinilai sebagai wong miskin apabila penghasilan Anda dibawah satu AS$
per hari.

Walaupun demikian percayalah bahwa kemiskinan itu bukanlah sesuatu hal
yang perlu ditakutkan dan juga bukanlah suatu aib yang memalukan.
Buktinya banyak penganut agama seperti Hindu, Budha maupun Katolik
yang khusus menjalankan kaul atau ikrar untuk jadi wong miskin. Mereka
merasa bangga dan bahagia memilih kehidupan jadi wong miskin. Begitu
juga mereka yang menganut filsafah hidup Kynismus yang merasa bahagia
bisa hidup seperti anjing jalanan, kata Kynis diserap dari bahasa
Yunani = Anjing.

Apakah kalau mang Ucup ini wong kere, tidak akan ada orang yang
bersedia mengenal diri saya lagi ? Saya lebih mengutamakan naik Ojek
daripada Taxi, bahkan lebih senang makan di Warteg kaki lima daripada
di restoran. 

Orang yang hanya menilai diri kita dari segi materi saja, bukanlah
seorang sahabat yang baik. Harga diri anda maupun saya; tidak bisa
dinilai dari harta yang kita miliki, melainkan dari jiwa yang kita
miliki, tanpa adanya jiwa di dalam tubuh anda, berarti anda No Body
tulen, karena sudah Koit. Maka dari itulah barang yang paling berharga
yang dimiliki oleh setiap orang di dunia ini adalah kehidupan, oleh
sebab itulah pula mang Ucup setiap hari mengucapkan terima kasih
kepada Sang Pencipta dimana saya masih diberikan kesempatan untuk bisa
hidup sehari lebih lama lagi di dunia ini.

Mr Merckle melakukan bunuh diri, karena sudah putus asa, dan merasa
jalan hidupnya sudah bener2 mentok total, karena dari pihak Bank tidak
mau membantu memberikan kredit lagi. Ia bukan saja sudah tidak percaya
kepada Bank tetapi juga kepada Sang Pencipta sekalipun; ia sudah tidak
percaya lagi, hal inilah yang membuat dia jadi nekad melakukan
tindakan bunuh diri ! 

Apakah tindakan dia itu benar ? SALAH TOTAL, buktinya sehari saja
setelah ia melakukan bunuh diri; terjadi Mukjizat dimana pihak Bank
akhirnya bersedia mengucurkan kredit lagi untuk membantu membangkitkan
group usahanya. Hanya sayangnya 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih --kemudian di istana Negara

2009-01-09 Terurut Topik Suhaimi
Amiin ya Robbal'alamiin.

Anyway Pak'e KK, dulupada sekitar 2 tahunan yang lalu saya pernah 
mengusulkan pada mod fpk tercinta ini sapa tau dapat memfasilitasi guna 
mempertemukan (5 tokoh kharismatik negeri ini versi saya loh...) yang kebetulan 
saat itu maseh pada idup yaitu : P'Harto; P'Habibie; P'LB.Moerdani; Gus Dur dan 
Megawati.

Kini, sapa tau/Insya Allah aja...Pak'e KK bisa mewujudkannya meskipun 2 
diantara mereka itu dah pada mulih ke alam baka and toh maseh bisa diwakilkan 
oleh second layer nye bukan? plus tambahin dech ame yang sekarang lagi 
berkuase ya ra Pak'e ?
Kalo kesulitan t4 ? bisa di gubuk derita saya koq ! tar ta' masakin makanan ala 
Palembang side loh ! (te'wan; pempek; gulai tempoyak; pepes tempoyak etc), 
pokok'e muuuantaps bo'
Yes we can ! Yes we can ! Yes we can ! 

Salam hangat,
Suhaimi
  

  - Original Message - 
  From: Kusmayanto Kadiman 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, January 09, 2009 9:10 AM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih 
--kemudian di istana Negara


  Kawan-kawan,

  Indah sekali ya momen yang diabadikan tersebut.
  Di Jumat pagi ini saya berdoa agar peristiwa bersejarah, menyejukkan dan
  tentunya menjadi kenangan manis itu juga terwujud di RI tercinta. 

  Kabulkanlah doa kami ini ya Tuhan Yang Maha pengasih lagi Maya
  penyayang, sungguh kami yakin bahwa tiada yang musthail bagi-Mu,
  KK

  


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Undangan Kongkow Gus Dur:Toleransi Beragama dalam Pemerintahan SBY-JK

2009-01-09 Terurut Topik MGR
Salam,

Kami mengundang anda untuk hadir dalam Acara Kongkow Bareng Gus Dur dalam topik 
Nasib Toleransi Beragama dalam Pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono dan Jusuf 
Kala. 

Topik ini akan berangkat dari laporan the Wahid Institute yang menemukan adanya 
232 pelanggaran terhadap hak kebebasan beragama sepanjang tahun 2008 di 
Indonesia. 

Angka ini sangat fantastis apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dari 
laporan Setara Institute (2007) yang menemukan jumlah pelanggaran 'hanya' 137 
kasus.

Menurut penelitian itu pelanggaran terhadap hak kebebasan beragama mayoritas 
dilakukan oleh negara, MUI, dan milis sipil. 

Mengapa ada peningkatan jumlah pelanggaran di tahun 2008? Bagaimana kebijakan 
pemerintahan SBY-JK dalam kasus ini?  Dan bagaimana masa depan kebebasan 
beragama di Indonesia? 

Untuk mengetahui lengkapnya anda bisa hadir dalam acara Kongkow Bareng Gus Dur 
(KH Abdurrahman Wahid) di Kedai Tempo, Jl Utan Kayu No 68H Jakarta, Sabtu 10 
Januari 2008, pukul 10.00 WIB.

Narasumber tamu: KH Nuril Arifin (Pengasuh Pondok Pesantren al-Nuriyah Soko 
Tunggal, Semarang) dan Dr. Ahmad Rumadi (Peneliti dari the Wahid Institute).  

Untuk anda yang berada di wilayah Jabodetabek, bisa mengikuti acara ini secara 
langsung di Green Radio 89.2 FM Jakarta.

Mohamad Guntur Romli

Jl Utan Kayu No 68H, Jakarta

moha...@guntur.name

http://guntur.name/


  
___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook

2009-01-09 Terurut Topik Ramadhani
tambahan mas Agus, bahasa pemrograman paling terkenal di jagat web adalah
PHP, dan PHP dikembangkan salah duanya oleh orang Yahudi, yaitu Zeev Suraski
dan Andi Gutmans, dua duanya Yahudi. padahal saya selalu menggunakan PHP
dalam membuat aplikasi web based (baik online maupun offline). masa saya
harus berhenti dari PHP dan beralih ke ASP yang nota bene milik Microsoft
(yang kata mas Agus layak di boikot)?
saya kok lebih melihat adili Israelnya bukan Yahudi nya.


Aryo Satyo Ramadhani

http://ramagoo.blogspot.com


On Fri, Jan 9, 2009 at 9:26 AM, Agus Hamonangan
agushamonan...@yahoo.co.idwrote:

   Yang ini sepertinya Yahudi opensource?

 Boikot apa tidak?

 Google  Sergey Brin
 Facebook  Mark Zuckerberg

 Bukan spt owner Microsoft Bill Gates Yahudi close.

 Kalau Microsoft sptnya layak di Boikot.

 


[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel

2009-01-09 Terurut Topik manneke budiman
Hahahaha, hebat, Mas Aryo mampu membaca apa yang tersirat. Bravo! KIra-kira ya 
itulah maksudnya, Mas.
 
manneke

--- On Wed, 1/7/09, Ramadhani rama.ramadh...@gmail.com wrote:

From: Ramadhani rama.ramadh...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Venezuela Usir Dubes Israel
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Wednesday, January 7, 2009, 10:41 PM






saya juga lebih melihat persoalan ini lebih ke persoalan tanah, bukan lagi
soal agama. toh Palestina itu ga cuma Muslim, dan saya ingat benar dukungan
Paus Yohaness Paulus II kepada rakyat Palestina yang Nasrani serta beliau
mengutuk Israel.Cuma saya ragu dengan statement pak Manneke yang mengatakan
kalau ada kedubes Israel di Indonesia maka Indonesia akan lebih dulu
mengusir Dubes Israel-nya. apa iya presiden kita seberani itu?

 
Aryo Satyo Ramadhani

http://ramagoo. blogspot. com


Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Israel-Palestina Bukan Konflik Agama

2009-01-09 Terurut Topik Sumarno
Apapun namanya dan alasanmya, mengebom rumah sakit dan sekolah adalah tindakan 
biadab yang tidak bisa ditolerir!!!



--- Pada Jum, 9/1/09, ajegile ajegil...@yahoo.com menulis:
Dari: ajegile ajegil...@yahoo.com
Topik: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Israel-Palestina Bukan Konflik Agama
Kepada: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 9 Januari, 2009, 9:11 AM












Juga
bukan konflik negara vs negara, karena sejak awal Palestina memang
diposisikan sebagai 'bukan negara'. Setelah Perang Arab-Israel 1973
(tepatnya usai perjanjian Camp David) negara-negara Arab peserta perang
mengubah strategi dengan jalan memberi bantuan kemanusiaan (dan
senjata) kepada kelompok-kelompok dalam Organisasi Palestina Merdeka
(PLO).



Di sisi lain, Israel sebagai negara juga terus mendapat bantuan senjata
(dan politis) dari pemerintahan Barat, terutama negara-negara yang
sempat merasakan pukulan telak akibat embargo minyak 1973.



Perang 1973 adalah perang terakhir yang melibatkan negara vs negara.
Semenjak itu yang terjadi di Palestina hanyalah kekerasan negara
(Israel) terhadap penduduk Palestina. Di satu sisi Israel enggan
memakai istilah 'perang' - dan berargumen seolah mereka hanya ambil
peran sebagai Satpol-PP dan Palestina adalah pemukim liar - tapi di
sisi lain Israel mengeluarkan juga pernyataan-pernyata an yang
memancing keterlibatan militer negara-negara tetangga.



Untunglah para tetangga tidak lagi terpancing mengerahkan tentara
nasional masing-masing. Sebaliknya, justru Israel  sekutunya yang
terus terjebak dalam permainan sendiri: menghadapi kelompok-kelompok
yang mereka sebut teroris dengan segenap kekuatan tentara
nasionalnya. Kenapa para tetangga / negara-negara Arab (tidak semuanya
Islam) luput dari pancingan? Karena mereka mengimbangi cara pikir
Israel yang meneroriskan lawan-lawannya.



Maka, dengan senang hati pula para tetangga menempatkan kembali Israel
sebagai kelompok teroris yang menjelma sebagai negara (ingat sejarah PD
II  berdirinya negara Israel). Di samping itu, negara-negara Arab
menyadari kerepotan  beratnya mengerahkan armada tentara nasional
untuk memerangi teroris. Jadi, cukup saja Israel diladeni dengan
kelompok-kelompok bukan negara yang bisa bergerak lebih lincah.



Toh, kalau betul, sampai sekarang pun keanggotaan Palestina di PBB
masih dimasukkan ke dalam golongan organisasi etnik / observer seperti
Kurdi, Gypsy dll (juga Vatikan?), dan bukan di kelompok 'negara'.



ajeg=





[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re:Venezuela Usir Dubes Israel

2009-01-09 Terurut Topik manneke budiman
Hahahaha, saya yakin orang Indonesia berani lempar sepatu ke Bush.Tapi mungkin 
soalnya ukan berani atau enggak. Orang kita lebih sayang ama sepatunya. Beli 
mahal-mahal, buat ditimpukin ke Bush? Kalo sendal jepit mungkin tak mikir dua 
kali.
 
Kalo SBY dilempar sendal, besoknya dia ngarang lagu tentang malangnya nasib 
seorang presiden di negeri kolam susu. Jika Mega dilempar sendal, besoknya dia 
akan ngambek nggak mau pake sendal selama lima tahun, biar sendalnya tau rasa. 
Kalo Gus Dur dilempar sendal, besoknya yang ngelempar muntah paku dan baut 
akibat kualat.
 
manneke

--- On Wed, 1/7/09, abdul haris khudi...@yahoo.com wrote:

From: abdul haris khudi...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Wednesday, January 7, 2009, 10:28 PM






Itu seh hayalan ente aja Manneke. Indonesia itu banci banget. Orang iraq berani 
melempar Bush dengan sepatu, orang Indonesia berani apa? Gak usahlah presiden 
orang lain. gimana kalau SBY, Mega, Gus Dur yg kita lempar sepatu. Atau gak 
usah pake sepatu, tapi pakai lumpur. 
 
 


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Masuk Sekolah 06.30 WIB, Siswa Mengeluh Masih Mengantuk

2009-01-09 Terurut Topik manneke budiman
Banyak kok anggota milis ini yang punya akses langsung ke para pejabat Pusat 
dan daerah. Cuma mereka memang gak sering nimbrung, hanya memantau situasi 
untuk dilaporkan ke boss-nya.
 
manneke

--- On Wed, 1/7/09, Gede H. Cahyana ged...@yahoo.com wrote:

From: Gede H. Cahyana ged...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Masuk Sekolah 06.30 WIB, Siswa Mengeluh 
Masih Mengantuk
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Wednesday, January 7, 2009, 10:22 PM






Setuju Pak, kita tagih saja. Tapi gimana caranya ya agar tulian di
milis ini dapat dibaca oleh Gub dan Wagub, Bupati yang terkait dengan
daerah Bandung dan Cianjur Kidul itu. Mereka, katanya, sudah suiibuuk
buanget. Katanya sih, gak tahu betulannya. Memang jalan dari Cianjur
ke Sindangbarang di dekat pantai dan yang ke pantai Jayanti sudah
lumayanlah, diaspal yang agak bopeng2 di sejumlah ruas. Tapi ini jauh
lebih baik daripada ruas Cirendeu, Campaka plantation, sampai ke
Cikadu dan Cidomba, sebelum hutan jati di Sindangbarang.

Mudah2an saja anggota milis ini ada yang forward ke pejabat tersebut.

Gede.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel

2009-01-09 Terurut Topik manneke budiman
Diusir, tapi pake talak 1 Pak. Jadi boleh balik lagi kalo FPI udah pulang ke 
Petamburan. Paling dubesnya istirahat satu dua hari di Singapura, lalu 
diem-diem balik lagi ke Jakarta. Kan kata Koes Plus, ke Jakarta aku kan 
kembali, walaupun apa yang kan terjadi.
 
manneke

--- On Wed, 1/7/09, Fajrian difa vedder neo_x_cycl...@yahoo.com wrote:

From: Fajrian difa vedder neo_x_cycl...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Wednesday, January 7, 2009, 9:54 PM






kok aku ngga yakin ya pak kalau dubes israel ada di indonesia kita bisa usir. 
atau jangan2 yang dimaksud bapak dengan kita adalah organisasi massa, mahasiswa 
dan elemen masyarakat lainnya?. tapi kalau pemerintah Indonesia yang akan usir 
sih aku YAKIN ga akan berani...wong presidennya SBY GITU LOH!!!...hahahaha. ...



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Soal Situs Trowulan, Jero Wacik Cooling Down Dulu

2009-01-09 Terurut Topik Ignas Iryanto
Pak Menteri yang baik,

Kalau boleh saya, warga negara sederhana ini, memberi usul:

1. Optimalkan dulu penggalian, pemugaran serta penelitian situs trowulan 
sehingga gambaran mengenai pusat kekuasan majapahit ini menjadi cukup lengkap. 
Termasuk area yang dicover oleh pusat kekuasan ini.

2. Setelah itu baru pusat informasi majapahit didesain (sehingga pasti tidak 
merusak) dan dibangun.

3. Jika menginginkan untuk membangun majapahit park, tidak perlu membangun yang 
baru. Situs itulah parknya. Sedikit pepohonan (perdu atau bebungaan) mungkin 
ditambahkan agar menambah unsur estetika tanpa merusak originalitas yg memiliki 
nilai sejarah.

4. Jika membayangkan orang yang mengunjungi park tersebut dapat menikmati situ 
tersebut dari atas, agak sulit membangun sebuah gedung dan pengunjungnya berada 
di atas gedung (kecuali pusat majapahit hanya seluas lapangan bola misalnya). 
Lebih efektif membangun kereta gantung yang melintasi kawasan itu.

Ini negara besar pak Menteri dan Majapahit adalah monumen besar dalam sejarah 
bangsa. Jangan tanggung tanggung membangunnya...walaupun agak lama. Tidak 
penting juga siapa yang jadi Presiden yang membangunnya...ini milik 
bangsa...bukan milik pribadi yang jadi Presiden nanti.

sssttt:

1. Namun ingatlah: kita disatukan sebagai bangsa modern oleh Sumpa Pemuda bukan 
sumpah palapa yang bernuansa dominasi / kolonialisasi. ( ini kata pak HB X 
juga).

2. Tahukah kita bahwa yang mendirikan Majapahit (Raden Wijaya) adalah ahliwaris 
Sunda Galuh ?


Salam saya,


Ignas Iryanto





From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 8, 2009 4:22:05 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Soal Situs Trowulan, Jero Wacik Cooling Down 
Dulu


Laporan Wartawan Kompas Suhartono

http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/08/08265093/ soal.situs. trowulan. 
jero.wacik. cooling.down. dulu

HANOI, KAMIS — Persoalan tudingan perusakan situs peninggalan sejarah
Majapahit di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, akibat pembangunan Pusat
Informasi Majapahit yang menjadi bagian dari Majapahit Park tampaknya
membuat pusing Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia Jero Wacik.

Oleh sebab itu, ia minta masalah tersebut tidak ditanya-tanyakan lagi.
Sebab, selain ingin masalahnya ditenangkan dulu atau cooling down, ia
bersama para arkeolog dan arsitek tengah membahas mengenai kemungkinan
dilakukannya kembali redesain atas pembangunan Majapahit Park.

Demikian disampaikan Jero Wacik saat ditanya pers seusai acara ramah
tamah di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hanoi, Vietnam, Rabu
(7/1) malam. Kehadiran Jero di Hanoi, Vietnam, terkait dengan
pertemuan tahunan menteri-menteri pariwisata ASEAN dalam acara ATF 2009.

Sebagaimana diketahui, akibat pembangunan Majapahit Park yang tepat di
atas situs peninggalan sejarah Majapahit, Jero Wacik mendapat kecaman
dan tudingan dari masyarakat pencinta warisan budaya bangsa.
Pembangunan Pusat Informasi Majapahit direncakan di atas situs Segaran
III dan Segaran IV.

Saya ingin masalah itu cooling down dulu karena sekarang masih
dibahas. Jangan dipersoalkan dulu. Besok (Kamis, 8/1) para arkeolog,
para arsitek, serta Departemen Kebudayaan dan Pariwisata biar bertemu
dulu untuk membahas bagaimana kelanjutannya. Kita ingin lihat dulu
seperti apa dan bagaimana? kata Jero Wacik.

Menurut Jero Wacik, satu bulan ini pembangunan proyek Majapahit Park
dihentikan dulu sementara pembangunannya. Saya sudah perintahkan
untuk dihentikan sementara sambil dilihat lagi bagaimana. Memang,
untuk membuat yang indah dan tidak ada persoalan harus sabar. Tidak
usah diburu-buru,  katanya.

Besar kemungkinan redesain kembali. Akan tetapi, apakah tetap di
lokasi yang sama dengan perubahan fondasi atau tetap pindah lokasi.
Pokoknya, kita lihat lagi, kata Jero.

Ditanya apakah Presiden Susilo BambangYudhoyono sudah mengetahui
adanya persoalan Majapahit Park, Jero mengatakan, Presiden sudah
mengetahui niat kita yang sebenarnya. Jadi, masalahnya diserahkan
kepada kita, tutur Jero.

HAR 

 


  

[Non-text portions of this message have been removed]




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:

[Forum-Pembaca-KOMPAS] RE: Rekor Dunia Jam Masuk Sekolah

2009-01-09 Terurut Topik manneke budiman
Gak ada biaya,
Gak ada upaya,
Gak ada daya,
Gak ada nyali,
Anak sekolah di-bully,
Itulah Pemda DKI,
Hi hi hi hi hi hi
 
manneke

--- On Wed, 1/7/09, pras prasetiyo.a...@gmail.com wrote:

From: pras prasetiyo.a...@gmail.com
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rekor Dunia Jam Masuk Sekolah
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Wednesday, January 7, 2009, 8:46 PM






Dear milister FPK,

Saya ingin mencurahkan pendapat saya mengenai kemacetan lalin yg diatasi
dengan jam masuk sekolah setengah jam lebih cepat.

Jadi begini ceritanya.

Agenda rapat pagi itu adalah masalah kmacetan lalin.

Rapat sampai sore itu menghasilkan berbagai penyebab kemacetan lalin.

1. kurangnya transportasi umum
2. bertambahnya jumlah kendaraan (motor dan mobil)
3. lebar jalan yg terasa semakin sempit (karena no 3 diatas)
4. semakin menjamurnya pasar tiba2 (pasar kaget)
5. banyaknya angkot yg ngetem ngejar setoran
6. banyaknya ojek yang ngejar penumpang yg turun dari bus
7. ..mungkin ada yg mau menahbahkan? Silahkan diisi..
8. ..mungkin ada yg mau menahbahkan? Silahkan diisi..
9. ..mungkin ada yg mau menahbahkan? Silahkan diisi..
10. banyaknya anak2 penerus bangsa yg musti sekolah jam 7 pagi.

Keesokan harinya mulai dicerna lagi permasalahan diatas untuk mencari jalan
keluar.

No 1 gak mungkin ditambah, anggaran pemerintah sedikit. daripada buat public
mending buat jalan2, tunjangan2 para pejabat. Gagal

No 2 gak mugnkin dikurangi, kan itu mobil dan motor dari hasil beli
masyarakat. Alasan apa pemerintah mau mengurangi jumlahnya?.. .Gagal

No 3 alasan sama dengan No 1

No 4 Mana berani berhadapan dengan preman2 pasar, bisa2 mobil dinas
pemerintah hancur bila lewat jalan itu tadi (yang mau dibersihkan dari
pasar). Gagal

No 5 lho. setorannya kan buat pemerintah.. ...gagal

No 6 Ojek gak bisa ditertibkan, dikejar mereka lari.capee deehhh..gagal

No 7 

No 8

No 9

No 10. nah ini dia alternative terakhir. karena gak ada lagi yg lain. Maka
mulai besok anak2 sekolah musti udah di sekolah jam 06.30 pagi. Sukses
(Rencana dijalankan), karena pemerintah tidak keluar anggaran sedikit
pun..dan akhirnya penggagas rapat ini dapat komisi karena rapatnya telah
menemukan jalan keluar.

Regards,

pras

[Non-text portions of this message have been removed]

 














  __
Yahoo! Canada Toolbar: Search from anywhere on the web, and bookmark your 
favourite sites. Download it now at
http://ca.toolbar.yahoo.com.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih -- kemudian di istana Negara

2009-01-09 Terurut Topik agus komarudin
ya...ada hal positif dari negeri paman Sam, dicontohkan bagaimana para mantan 
presiden mampu mengedepankan kepentingan negaranya dan saling bantu...di negeri 
ini?! kapan akan terjadi? hanya Allah yang tahu...
---akom---

--- On Thu, 1/8/09, Kusmayanto Kadiman kkadi...@ristek.go.id wrote:

From: Kusmayanto Kadiman kkadi...@ristek.go.id
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih -- 
kemudian di istana Negara
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, January 8, 2009, 9:10 PM






Kawan-kawan,

Indah sekali ya momen yang diabadikan tersebut.
Di Jumat pagi ini saya berdoa agar peristiwa bersejarah, menyejukkan dan
tentunya menjadi kenangan manis itu juga terwujud di RI tercinta.

Kabulkanlah doa kami ini ya Tuhan Yang Maha pengasih lagi Maya
penyayang, sungguh kami yakin bahwa tiada yang musthail bagi-Mu,
KK


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Presiden SBY Pilih Kasih kepada Korban Gempa

2009-01-09 Terurut Topik Ignas Iryanto
Ha ha ha...jangan emosi bung. Papua itu tidak signifikan dalam hal suara. Ini 
hanya politik pencitraan keluar dan kedalam karena Papua mudah bergolak dan 
mudah digoyang goyang.

Salam, Iryanto





From: Fajrian difa vedder neo_x_cycl...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 7, 2009 6:49:08 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Presiden SBY Pilih Kasih kepada Korban Gempa

SBY bukan pilih kasih tapi pilih untuk enak sendiri dan pilih daerah mana yang 
berpotensi kasih suara terbanyak untuk memilih dia jadi presiden lagi. kasih 
bantuan (yang memang menjadi tanggung jawab dia sebagai presiden) trus buat 
iklan deh yang isinya goblokin masyarakat luas...



Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih -- kemudian di istana Negara

2009-01-09 Terurut Topik Ruslan Chandra
Pak KK yang Baik,

Gedung Putih rupanya tidak mengenal kalimat gengsi donk sehingga dengan 
berjiwa besar mereka melakukan kenduri bareng. Hanya saja mereka tidak 
menggunakan tikar pandan. 

Berjiwa besar adalah ciri-ciri Pemimpin Sejati dan menurut lagu Bimbo, hal itu 
bisa saja terjadi Mungkin lusa atau dilain hari (kapan-kapan).

Insya Allah do'a Bapak KK dan kita semua terkabul. Amin.

Salam hangat,
Ruslan Andy Chandra
081584021244




  





Dari: Kusmayanto Kadiman kkadi...@ristek.go.id
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 9 Januari, 2009 09:10:39
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih -- kemudian 
di istana Negara


Kawan-kawan,

Indah sekali ya momen yang diabadikan tersebut.
Di Jumat pagi ini saya berdoa agar peristiwa bersejarah, menyejukkan dan
tentunya menjadi kenangan manis itu juga terwujud di RI tercinta. 

Kabulkanlah doa kami ini ya Tuhan Yang Maha pengasih lagi Maya
penyayang, sungguh kami yakin bahwa tiada yang musthail bagi-Mu,
KK



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Siang yang Akrab di Gedung Putih -- kemudian di istana Negara

2009-01-09 Terurut Topik Putra
Amiin, utk doanya Pak KK...

Indahnya kalau masyarakat bisa mengetahui dan melihat SBY, Megawati,
Gus Dur, dan BJ Habibie duduk dan bersantap siang bersama satu meja
dengan penuh suasana keakraban dengan waktu yg lama(saling ngobrol
dan sapa satu sama lain) seolah seperti sedang melakukan arisan
bersama, walaupun beberapa dari mereka nantinya akan saling jegal
di Pemilu 2009 nanti.


p

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Kusmayanto Kadiman
kkadi...@... wrote:

 Kawan-kawan,

 Indah sekali ya momen yang diabadikan tersebut.
 Di Jumat pagi ini saya berdoa agar peristiwa bersejarah,
menyejukkan dan
 tentunya menjadi kenangan manis itu juga terwujud di RI tercinta.

 Kabulkanlah doa kami ini ya Tuhan Yang Maha pengasih lagi Maya
 penyayang, sungguh kami yakin bahwa tiada yang musthail bagi-Mu,
 KK


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook

2009-01-09 Terurut Topik Esaf
lah, repot2 boikot, al qaeda aja pake google earth,
http://www.theregister.co.uk/2005/12/06/al_qaeda_google/
beginian kok dibahas? please deh...

bek2wok

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan
agushamonan...@... wrote:

 Yang ini sepertinya Yahudi opensource?


 Boikot apa tidak?


 Google     Sergey Brin
 Facebook   Mark Zuckerberg



 Bukan spt owner Microsoft Bill Gates Yahudi close.

 Kalau Microsoft sptnya layak di Boikot.





[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet

2009-01-09 Terurut Topik Siti Sulaeha
Saya mungkin melawan arus disini, karena saya coba positive thinking atas 
kebijakan nyeleneh pemda DKI, saya tinggal di pinggiran jakarta alias sebelah 
timur dari Jakarta Timur.
Kebetulan tiap pagi harus mengantar anak saya ke halte Jatibening ( tol) 
melalui jalan K H Nur Ali ( Kalimalang ); saya amati sejak awal 5 Januari 
sampai hari ini nampaknya sih ada pengaruhnya dari kebijakan tersebut, jalanan 
agak lengang / longgar .
 Mungkin karena anak sekolah berangkat lebih pagi jadi jam 6. 30 lewat 
kalimalang aman-aman saja yang semula macet banget.
Hari pertama saya melihat banyak anak sekolah naik ojek, mungkin untuk mengejar 
waktu agar bisa tepat waktu;jadi saya bilang wah tukang ojek kecipratan rezeki 
nich.
Hari kedua sampai pagi tadi gak lihat anak sekolah boncengan ojek, mungkin 
sudah lebih pagi jalannya kesekolah. Mudah-mudahan kedepan lebih baik lagi 
kalau transportasi massal dijalankan di Jakarta, kan mengurangi polusi juga.
siti sulaeha - Jakapermai.




  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Surat Cinta buat Shireen Sungkar

2009-01-09 Terurut Topik Joe D Santos
Sinetron. Mendidik??? Bukannya banyak peristiwa yang tak terpikirkan
tiba2 bisa terjadi karena Ada ide dari nonton sinetron??
Mendidik jadi baik kah Tanya kenapa... Sungguh memprihatinkan sekali.


---Original Message---

From: Mohammad Andri Budiman
Date: 1/9/2009 7:26:43 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Surat Cinta buat Shireen Sungkar

Artikel ini ada hubungannya dengan regional inequalities atau kesenjangan
antara Jakarta versus daerah-daerah terkebelakang di Indonesia. Yakinlah,
tidak ada maksud buruk, selain menyatakan bahwa mereka yang hidup di daerah
terkebelakang adalah manusia juga; sama seperti  beberapa dari kita yang
kebetulan berdomisili di Jakarta.
Salam,
Andri

Sumber: Surat Cinta buat Shireen Sungkar

http://www.facebook.com/http://www.facebook.com/profile
php?id=650845499#/note.php?note_id=54889622628
profile.php?id=650845499#/http://www.facebook.com/profile
php?id=650845499#/note.php?note_id=54889622628
note.php?note_id=54889622628http://www.facebook.com/profile
php?id=650845499#/note.php?note_id=54889622628

by M Aan Mansyur (http://pecandubuku.blogspot.com)

---forwarded message begins---

Pengantar: Muhammad Ruslailang

  Sering nonton sinetron di TV?

Dulu di tahun 80 dan 90-an ruang hiburan kita disesaki oleh telenovela atau
drama malaysia, sekarang, demi mendukung produk lokal, maka tayangan kisah
cinta itu diganti dengan tayangan bermuatan local content tinggi. Pelakon
nya boleh beda, tapi contentnya sejatinya sama saja. Dari Lhok Sukon hingga
Saumlaki, semua pada terbetot matanya ke tayangan sinetron di layar kaca
ini. Sadarkah kita, banyak yang belajar dari sinetron ini.

Anak2 kita di kampung nun jauh disana, mungkin lebih hapal pemeran Cinta
Fitri dibanding nama menteri di kabinet Indonesia Bersatu (emang penting??).


Ibu2 kita gandrung memberi nama-nama bayi mereka yang baru lahir dengan
nama-nama yang eye cacthing, dan praktis, karena hanya mencomot nama dari
judul sinetron yang lagi tayang di Prime Time; Fitri, Intan, Khanza, Sekar,
Ningrum, Melati, Tukul (??)..hehehe, Tentu saja nama2 keren ini jauh lebih
menarik hati dibanding nama2 pimpinan partai politik...:)

nah, ini ada surat cinta dari seorang penggemar Shireen dari Lorwembun...:))


http://www.facebook.com/profile.php?id=650845499#/
note.php?note_id=54889622628

Surat Cinta buat Shireen Sungkar
-- by M Aan Mansyur (http://pecandubuku.blogspot.com)

Sun 2:11pm
DALAM pelajaran sastra di sekolah, bukan penyair atau pengarang yang
ditanyakan guru, tapi nama-nama pemain sinetron. Karena itulah, saya
mengirim surat ini padamu, Shireen.

***

RUANG guru. Pukul 11.00. Seorang membacakan sebuah kalimat kepada seorang
lain yang duduk di depan mesin ketik tua. *Sebutkan nama-nama pemeran
sinetron Cinta Fitri!* Perempuan yang duduk di depan mesin ketik itu meminta
diulangi. Perempuan di dekatnya mengulangi. Lebih pelan. Kata per kata. *
Sebutkan-nama-nama-pemeran-sinetron-Cinta-Fitri.* Tanda seru, kata
perempuan itu mengakhiri kalimatnya.

Shireen, adegan itu tidak diambil dari sebuah sinetron. Adegan itu saya
saksikan sendiri Juni lalu saat mengunjungi sebuah Sekolah Menengah Pertama
di Pulau Yamdena, Kabupaten Maluku Tenggara Barat. (Apakah gurumu pernah
menyebut pulau seluas 3.333 km² itu di pelajaran geografimu?) Dua perempuan
dalam adegan itu sedang mempersiapkan soal ulangan Bahasa dan Sastra
Indonesia untuk siswa mereka. Esok harinya puluhan siswa kelas dua sekolah
itu wajib menjawab soal itu agar tidak disebut bodoh.

Sekolah itu terletak di sebuah desa bernama Lorwembun, Shireen. Jika kau
hendak ke sana, kau harus ke Ambon dulu dengan 4 jam penerbangan. Dari Ambon
ke Saumlaki, ibukota kabupaten itu, kau membutuhkan waktu 2 jam lagi. Dari
Saumlaki ke Lorwembun kau membutuhkan waktu sehari perjalanan. Naik bus di
jalan yang tak beraspal setengah perjalanan. Lalu naik sampan menyeberangi
sungai. Kemudian naik speed boat membelah laut, jika beruntung ada speed
boat. Kalau tidak ada kau harus rela menunggu hingga esoknya lagi. Sungguh,
Shireen, itu perjalanan yang sangat melelahkan!

Di Lorwembun tak ada listrik, Shireen. Telivisi yang hanya dimiliki sedikit
rumah di desa itu butuh bahan bakar yang mahal. Bahan bakar itu hanya bisa
didapatkan di Saumlaki, di mana satu-satunya pasar di pulau itu berada. Agar
mereka bisa beli bahan bakar, ibu-ibu harus menjual hasil kebun mereka ke
Saumlaki. Ubi, pisang dan kelapa. Kebun-kebun itu jauh dari rumah mereka.
Ada yang sampai 10 kilometer. Mereka harus jalan kaki naik-turun gunung
untuk mencapainya. Hasil kebun itulah yang mereka jual agar bisa beli bahan
bakar. Jika pergi ke pasar, ibu-ibu itu membutuhkan 3 hari sebelum tiba di
rumah mereka.

Mereka rela melakukan semua itu agar setiap malam anak-anak mereka bisa
menontonmu. Agar bisa melihatmu menangis tersedu-sedu di telivisi. Agar
mereka bisa meniru gayamu. Agar bisa menjawab soal ulangan dari guru mereka,
Shireen. Dan apakah kau tahu, saat di Jakarta pukul 20.00 di Lorwembun sudah
pukul 22.00? Apakah kau 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Masuk Sekolah 06.30 WIB, Siswa Mengeluh Masih Mengantuk

2009-01-09 Terurut Topik Juswan


 Orang sedang diskusi soal kemacetan di Jakarta, pak Gede ini malah 
 cerita keadaan di kota lain. Bagaimana bisa nyambung kalo begitu 
 diskusinya?

 Begitu pula para pemikir elit dinlalin DKI, kita bicara soal 
 mengatasi kemacetan yang memang sudah kronis, tahu-tahu mereka bikin 
 policy anak-anak sekolah diwajibkan masuk lebih pagian [jam 6.30]. 
 Main pukul rata saja. Maka akibatnya juga beragam, ada yang memang 
 jalanan jadi agak lancar [membenarkan kebijakan konyol itu] tetapi 
 banyak kawasan lain tetap saja macet [artinya kebijakan itu memang 
 impoten]. Di mana letak melencengnya cara berpikir elit DKI itu? Atau 
 di mana silogismenya? Yaitu bahwa: Penyebab kemacetan itu anak 
 sekolah. Anak sekolah yang diantar oleh orang tua/bis langganan. 
 Karena logikanya konyol: Maka outputnya juga melenceng dari yang 
 dibayangkan [bahkan jauh dari ekspektasi mereka]. Di mana jalanan 
 malah semakin pagi dan semakin parah macetnya … cet… cet…cet...

 Siapapun pengambil keputusan di sini kalau berkaca mata kuda dan 
 cara berpikirnya linier… maka berharaplah saja soal kemacetan ini 
 mungkin baru akan teratasi setelah 5 atau 10 tahun mendatang. Kalau 
 gak betah macet ya pindah saja ke pinggiran kota [Bandung saja pada 
 hari Sabtu-Minggu macet akibat luberan mobil dari Jakarta…]. Jadi 
 biang keroknya sebenarnya ya itulah… kebanyakan mobil pribadi di 
 Jakarta yang berada di jalanan pada jam-jam kritis…. Babat itu! 
 Bagaimana caranya? Untuk itulah para elit itu digaji bukan? Supaya 
 mikir dan membuat keputusan yang bijak… Kalo tidak begitu ya memang 
 cocoklah si tukang becak yang diusulkan oleh UPC itu saja diangkat 
 jadi B-1… Khan sama-sama pasti bakalan gagal mengatasi soal 
 kemacetan [dan banjir] di DKI…. Apa bedanya? Sama-sama termasuk 
 anggota band The Losers…

 Mang Iyus



 Re: Masuk Sekolah 06.30 WIB, Siswa Mengeluh Masih Mengantuk 
 http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/111073;_ylc=X3oDMTJ0ODBzanZ0BF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5NQRtc2dJZAMxMTEwNzMEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Ztc2cEc3RpbWUDMTIzMTIyOTAzMw--

 Posted by: Gede H. Cahyana ged...@yahoo.com 
 mailto:ged...@yahoo.com?subject=%20re%3a%20masuk%20sekolah%2006%2e30%20wib%2c%20siswa%20mengeluh%20masih%20mengantuk
  
 gedehc http://profiles.yahoo.com/gedehc

 Mon Jan 5, 2009 11:49 pm (PST)

 Ada kisah tandingan atau bertolak belakang dengan kondisi di
 Jakarta. Di bagian kidul Bandung, Cianjur, dan Sukabumi,
 murid-muridnya SUDAH BIASA bangun Subuh lalu berkemas berangkat ke
 sekolah. Mereka bukan murid SMP atau SMA, sebab yang ada hanya SD
 Inpres. Mari bayangkan, anak seusia itu, semua di bawah 13 tahun,
 harus menempuh jalan tanah berbatu kali, naik turun, di kanan kirinya
 jurang bersemak lebat dan kerapkali tergenang air sehingga becek dan
 licin.

 Taruhlah berangkat pukul 05.00, mereka tiba di sekolah dua atau tiga
 jam kemudian. Guru-gurunya pun maklum, sebab mereka pun menempuh jarak
 yang relatif sama panjangnya. Pukul 08.00 tidak langsung belajar,
 tetapi membuka bekal nasi dan makan. Kalau cuaca sedang hujan, seperti
 sekarang ini, murid-murid sudah DIPULANGKAN sebelum jam 12.00 agar
 tidak kehujanan. Hujan berarti jalan ta bisa dilewati dan bisa jadi
 bermalam di jalan, di gubuk2 yang dibuat di tepi jalan.

 Sekadar contoh, cobalah offroad dari Ciwidey (atau Cirendeu) menuju
 Cikadu (Cianjur). Lalu ngobrol dengan warga setempat dan tanyailah
 mereka soal sekolah dan kegiatan belajar. KOndisinya jauh lebih parah
 dan sangat menyedihkan kalau dibandingkan dengan kondisi di kota.

 Gede.
 http://gedehace.blogspot.com




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Vaksin Amat beragam

2009-01-09 Terurut Topik imcw
Vaksin khan berasal dari kuman yang sudah dilemahkan.
Haramnya dimana? Kalau bagi saya kuman memang haram karena bisa
menimbulkan penyakit. :)
--
i made cock wirawan
http://www.blogdokter.net
Quotes : Kita Semua Adalah Saudara


andryansyah rivai :

ar Pertanyaan saya kepada dokter, ahli bioteknologi, atau
ar siapapun yang mengetahuinya tolong saya dibantu,
ar benarkan beberapa vaksin yang digunakan di posyandu memang
ar tidak halal (jelas haram)? Kalau benar vaksin apa
ar saja?

ar Logika saya sulit sekali menerimanya, ketika pemerintah
ar mengkampanyekan vaksinasi di penduduk yang mayoritas
ar Muslim, tetapi bahan yang digunakan jelas haram. Padahal
ar sangat jelas vaksinasi adalah pencegahan, sementara
ar memasukkan barang haram jelas langsung haram. Apakah yang
ar mayoritas Muslim ini sengaja dimasuki barang haram
ar sekedar untuk mencegah sakit parah yang belum jelas juga akan kena?




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Industri Porno AS Ikut-ikutan Minta 'Bailout'

2009-01-09 Terurut Topik Lasma siregar
Ini menarik sekali kalau sampai industri (?) pornografi
dan pornoaksi dibailout sama Bung Obama

Apakah akan disusul dengan bailout bandar judi di Las Vegas,
drug baron di LA plus para Mafia, germo dan sebagainya?
Ah hidup, ini hanya mungkin di USA, kalau di Indonesia
ya bersyukurlah kita punya MUI dkk!
Nggak bakal terjadi!
Bagaimana pendapat kalian kalau yang beginian dihadapi SBY
dan JK?
Hehehehehe

Salam
Las


--- On Fri, 9/1/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:


From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Industri Porno AS Ikut-ikutan Minta 'Bailout'
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Friday, 9 January, 2009, 4:44 AM






LOS ANGELES, KAMIS — Dua pengelola industri hiburan dewasa AS pada
Rabu meminta jaminan keuangan dari Washington dengan alasan bahwa
usaha mereka, Sama pentingnya buat rakyat Amerika dengan industri
otomotif dan perbankan.

Seperti dilaporkan Xinhua, penerbit majalah porno Hustler, Larry
Flynt, dan pendiri waralaba orang dewasa Girl Gone Wild, Joe
Francis, mengatakan, dalam satu pernyataan bahwa mereka telah mengirim
permintaan bersama kepada Kongres bagi jaminan federal sebesar 5
miliar dollar AS untuk membantu industri tersebut menghadapi masa
sulit keuangan.

Meskipun industri hiburan dewasa masih bertahan di tengah resesi
ekonomi saat ekonomi yang goyah telah menimbulkan dampak, kata kedua
penerbit itu.

Mereka mengatakan, usaha peminjaman dan penjualan DVD dewasa telah
turun sebesar 22 persen dalam satu tahun terakhir, dan penonton kian
beralih ke internet untuk memperoleh hiburan buat orang dewasa.

Setengah pengguna internet mengunjungi laman hiburan dewasa, kata
Flynt dan Francis.

Mereka mengatakan, Kongres AS tampaknya bersedia membantu usaha
paling penting di negeri tersebut, dan industri hiburan dewasa layak
dipertimbangkan .

Ada alasan di balik permintaan yang tak pernah terjadi sebelumnya itu
dari Flynt dan Francis, yang menurut laman pesohor TMZ.com akan
mengajukan jaminan kepada Kongres AS.

Pada masa-masa ekonomi sulit, rakyat Amerika beralih ke hiburan untuk
memperoleh kelegaan, kata Francis. Makin banyak jenis hiburan yang
mereka tonton adalah hiburan dewasa.

Namun, Flynt berpendapat, kesulitan ekonomi membenamkan nafsu rakyat
Amerika terhadap seks.

Rakyat terlalu tertekan untuk aktif secara seksual, kata Flynt. Ini
sangat tidak sehat sebagai satu bangsa. Rakyat Amerika dapat hidup
tanpa mobil dan yang sejenisnya, tapi mereka tak dapat hidup tanpa seks.

Sudah tiba waktunya bagi Kongres AS untuk menggairahkan kembali nafsu
seks rakyat Amerika. Satu-satunya cara yang dapat mereka kerjakan
ialah dengan mendukung industri hiburan dewasa dan melakukannya dengan
cepat, katanya.

ABD 

http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/08/2200051/ Industri. Porno.AS. 
Ikut-ikutan. Minta.Bailout

 














  Stay connected to the people that matter most with a smarter inbox. Take 
a look http://au.docs.yahoo.com/mail/smarterinbox


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Majalah Bhinneka - Siapa mau menyumbang artikel tentang PEMILU Demokrasi?

2009-01-09 Terurut Topik andi suwandi
boleh juga...gimana syarat artikelnya?

--- On Wed, 1/7/09, smarching smarch...@yahoo.com wrote:
From: smarching smarch...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Majalah Bhinneka - Siapa mau menyumbang artikel 
tentang PEMILU  Demokrasi?
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, January 7, 2009, 8:04 PM











Teman-teman,

Saya baru saja mendapat kabar gembira dari Kedutaan Britania Raya.

Proposal Majalah nir-laba yang akan saya dirikan telah disetujui. Nama

majalah ini Bhinneka (untuk mengingatkan kalau Indonesia nggak hanya

tunggal Ika-tok). Saya mengundang teman-teman untuk menyumbang.



Recananya ini adalah majalah berita sekaligus Opini. Edisi Perdana

akan terbit akhir Maret/awal April, dengan mengangkat isu PEMILU 

Demokrasi di Indonesia. Setelah saya diskusikan dengan redaksi (yang

ada di Surabaya), akan saya kirim persyaratan untuk artikelnya. Saya

amat mengharapkan dukungan teman-teman.



Soe Tjen Marching.




  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook

2009-01-09 Terurut Topik Lasma siregar
Sebelum boikot yang ini atau yang itu, nampaknya perlu juga
pertimbangan agar jangan sampai kita yang jadi susah..

Ibarat kapal kita tenggelam di segoro kidul dan kita semua
hanyut di laut, tinggal 24 jam waktu yang tertinggal buat
menyelamatkan kita (setelah itu kita mati kelaparan  haus).

Tiba-tiba ada kapal berbendera Israel dan mereka langsung
datang menyelamatkan kita.
Apakah kita terima atau tolak bantuannya?
Apakah ada yang mau memboikot disini?

Salam
Las


--- On Fri, 9/1/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:


From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Are You Ready To Boycott? Google and 
Facebook
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Friday, 9 January, 2009, 1:26 PM






Yang ini sepertinya Yahudi opensource?

Boikot apa tidak?

Google  Sergey Brin
Facebook  Mark Zuckerberg

Bukan spt owner Microsoft Bill Gates Yahudi close.

Kalau Microsoft sptnya layak di Boikot.




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Vaksin Amat beragam

2009-01-09 Terurut Topik ghozan_gmail
mungkin link ini bisa membantu

http://ghozan.blogsome.com/2008/12/05/kontriversi-seputar-imunisasi/

kita patut berterima kasih pada mereka yg mau memvaksin anak2nya.

salam sehat,
bapakeghozan

- Original Message - 
From: andryansyah rivai andryans...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Friday, January 09, 2009 8:57 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Vaksin Amat beragam


 Di desa tempat saya tinggal, sudah beberapa orag tua yang menolak 
 vaksinasi. Alasannya sangat kuat walau buktinya belum saya baca sendiri, 
 yaitu tidak halalnya vasin yang akan diberikan ke anaknya.

 Pertanyaan saya kepada dokter, ahli bioteknologi, atau siapapun yang 
 mengetahuinya tolong saya dibantu, benarkan beberapa vaksin yang digunakan 
 di posyandu memang tidak halal (jelas haram)? Kalau benar vaksin apa saja?

 Logika saya sulit sekali menerimanya, ketika pemerintah mengkampanyekan 
 vaksinasi di penduduk yang mayoritas Muslim, tetapi bahan yang digunakan 
 jelas haram. Padahal sangat jelas vaksinasi adalah pencegahan, sementara 
 memasukkan barang haram jelas langsung haram. Apakah yang mayoritas Muslim 
 ini sengaja dimasuki barang haram sekedar untuk mencegah sakit parah yang 
 belum jelas juga akan kena?

 Terima kasih untuk bantuanya.

 andry


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kuasa Pangan

2009-01-09 Terurut Topik mundo

*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org*

*SADAR *

*Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi*
* Edisi: 173 Tahun V - 2009
Sumber: www.prakarsa-rakyat.org*



*KUASA PANGAN*


*Oleh Tion Camang **


Orang Indonesia boleh bilang, cinta itu dari mata turun ke hati. Tapi 
/bule/ Inggris punya pepatah lain: /The way to a man's heart is through 
his stomach./ Jalan menuju hati (cinta) pria adalah melalui perutnya. 
Kalau dipikir-pikir, benar juga adanya. Ayo! Siapa yang sanggup menjalin 
cinta jika perutnya keroncongan? Bahkan Napoleon Bonaparte, si tukang 
perang itu mengakui, kekuatan pasukanku ada di perutnya, katanya.

Selengkapnya:
http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20173%20tahun%20V%202009.html



 

*webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org   *



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Surabaya Dulu, Gaza Sekarang

2009-01-09 Terurut Topik Mamang
Ass.Wr.Wb.

Bravo Bung Satrio,

Saya suka mendengar ulasan anda ini, perlu kita bangkitkan lagi Nasionalisme
maupun Internasionalisme kita sama seperti pada jamannya Alm. Bung Karno dan
Bung Hatta mencerminkan bahwa Negara Indonesia adalah Negara yang anti
Penindasan dan Perbudakan yang dilakukan oleh kaum Kolonial dan Kapitalisme,
serta mendukung Hak Azazi Manusia sebagai Manusia seutuhnya.

Kita sudah mulai terlena dengan Kehidupan yang serba gemerlapan dengan
mengatakan bahwa Bangsa Indonesia sudah Makmur dengan berpatokan pada
Mal-Mal yang berkelimpangan di Ibu-Kota Republik Indonesia, ini semuanya
semu, perlu disampaikan pada Generasi Muda Bahaya Latent Kapitalisme yang
akan merong-rong Jiwa dan Intigritas para Pemuda Indonesia. Para Proklamator
pun akan sedih melihat ini semua jika tidak diperjuankan lagi Idealogi
Negara Indonesia Pancasila, begitu pula saya dan Bung Satrio turut prihatin
atas Perkembangan yang ada di Indonesia Merdeka ini.

Terima kasih Bung dapat menyampaikan isi hati saya yang sulit untuk saya
sampaikan.

Wassalam
Mamang





On Thu, Jan 8, 2009 at 2:29 AM, Satrio Arismunandar 
satrioarismunan...@yahoo.com wrote:


 Surabaya Dulu, Gaza Sekarang

 Oleh Shofwan Al-Banna Choiruzzad

 Surabaya, 1945   Langit gelap. Bukan oleh awan yang hendak menurunkan
 hujan. Angkasa dipenuhi pesawat sekutu yang bergemuruh. Di dalamnya, para
 serdadu masih menyisakan keangkuhan. Mereka baru saja menghancurkan pasukan
 Jepang di Front Pasifik. Dari langit, mereka menebar ancaman: menyerah,
 atau hancur.

 Beberapa pekan sebelumnya, pengibaran bendera Belanda memicu amarah para
 perindu kemerdekaan. Seorang pejuang mencabik warna biru dari bendera
 Belanda di Tunjungan, menggemakan pesan bahwa negeri ini tak rela kembali
 dijajah. Tentara sekutu menjawab dengan salakan senapan, bersembunyi di
 balik alasan memulihkan perdamaian dan ketertiban. Jiwa-jiwa merdeka itu
 berontak. Brigadier Jenderal Mallaby, pimpinan tentara Inggris di Surabaya,
 terbunuh. Sekutu murka.

 Rakyat gelisah. Surabaya telah lama dikenal sebagai salah satu pusat
 perlawanan. Laskar-laskar dari berbagai pesantren dan daerah banyak yang
 menjadikan kota ini sebagai markas. Di kota ini pulalah, Cokroaminoto dan
 Soekarno muda mendiskusikan cita-cita kemerdekaan.

 Suara dari lelaki kurus itu menghapus semua keraguan.

 Saudara-saudara rakyat Surabaya.
 Bersiaplah! Keadaan genting.
 Tetapi saya peringatkan sekali lagi.
 Jangan mulai menembak.
 Baru kalau kita ditembak.
 Maka kita akan ganti menyerang mereka itu.
 Kita tunjukkan bahwa kita itu adalah orang yang benar-benar ingin merdeka.
 Dan untuk kita saudara-saudara.
 Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka.
 Semboyan kita tetap.
 Merdeka atau mati.
 Dan kita yakin, Saudara-saudara.
 Akhirnya, pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita.
 Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar.
 Percayalah Saudara-saudara!
 Tuhan akan melindungi kita sekalian.
 Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!
 Merdeka!

 Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya itu akan terus dikenang sebagai
 tonggak kemerdekaan Indonesia. Semua yang mengaku mencintai negeri ini tidak
 layak untuk menjadikan peristiwa itu berdebu di pojokan sejarah.

 ***
 Gaza, peralihan tahun 2008-2009

 Kota padat berpenduduk sekitar 1,5 juta orang –mayoritas pengungsi akibat
 pengusiran biadab Israel sejak tahun 1948, 1967, dan ekspansi ilegal
 pemukiman yahudi yang tak pernah menghormati perjanjian yang dibuatnya
 sendiri- itu mencekam. Sejak 27 Desember 2008, pesawat-pesawat Israel yang
 dilengkapi dengan bom-bom terbaru kiriman Washington membombardir kota ini.
 Ehud Barak, Menteri Pertahanan Israel, menyatakan bahwa operasi berjudul
 Cast Lead ini akan memakan waktu lama. Hingga hari ini, 510 orang telah
 meninggal dunia dan ribuan luka-luka. Tidak ada jurnalis diizinkan masuk.
 Bantuan medis pun kesulitan.

 Demonstrasi bergolak dari Jakarta sampai Eropa. Dari Jordania hingga
 Amerika. Posko bantuan dibuka di mana-mana, meskipun masih sangat kurang
 dibandingkan kebutuhan penduduk Gaza.

 ***


 Hati saya sakit saat ada yang berkata: Ngapain kita ngurusin Palestina,
 wong negeri kita saja masih amburadul.

 Semoga kita tidak melupakan sejarah bahwa Al-Hajj Amin Al Husaini, Mufti
 Palestina, adalah orang pertama yang menyiarkan kemerdekaan Indonesia di
 radio internasional.

 Alasan yang sepintas terlihat nasionalis ini adalah pengkhianatan kejam
 pada nasionalisme Indonesia itu sendiri. Preambule Undang-undang Dasar 1945
 mendeklarasikan dengan jelas perlawanan pada segala bentuk penjajahan.
 Soekarno dan Hatta berkali-kali menandaskan bahwa nasionalisme Indonesia
 tumbuh di taman kemanusiaan. Jangan pikirkan hal lain kecuali Indonesia
 adalah logika yang menghina keindonesiaan.

 Hati saya lebih sakit lagi saat ada yang mengatakan Itu kan salah HAMAS
 sendiri yang tidak mau damai dan menembakkan roket! Media di Indonesia
 terlalu berpihak pada Palestina, nih…gak berimbang!

 Lalu, yang berimbang itu seperti 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Undangan: Mimbar Seribu Harapan untuk Munir dan Korban di Gaza

2009-01-09 Terurut Topik MGR




UNDANGAN

 

HIDUP ADALAH
HARAPAN

 

Mimbar Seribu Harapan

Doa Untuk Munir
dan Korban Perang Di Gaza

 

Penuntasan kasus pembunuhan aktivis Hak Azasi Manusia
(HAM) Munir semakin tidak menentu ketika Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan
membebaskan Muchdi PR. Ini berarti, negara semakin toleran atas praktek
impunitas, yang secara langsung mengancam jalannya roda demokrasi dan keadilan 
di
tanah air. Sudah saatnya kita mendesak negara untuk menuntaskan kasus
pembunuhan Munir. 

Pada saat yang sama masyarakat sipil di Jalur Gaza Palestina menjadi korban
perang. Ratusan anak-anak yang tidak berdosa, sekolah, rumah sakit dan rumah
ibadah menjadi sasaran perang. Pasukan pemerintah Israel dan HAMAS memilih 
menggunakan
kekuatan senjata yang mengakibatkan kekerasan terhadap masyarakat sipil. 

Perang
selalu membawa bencana kemanusiaan, perang tidak hanya menghasilkan korban
fisik tetapi juga kehilangan harapan dan masa depan. Sementara di tanah air, 
kita melihat
elit-elit politik  mempolitisasi korban
perang di Jalur Gaza untuk kepentingan pemenangan Pemilu 2009, dan politisasi
agama menjadi referensi untuk menilai perang di Gaza.

 

Puisi, orasi, dan doa akan menghiasi ”Mimbar Seribu Harapan,
Doa Untuk Munir dan Korban Perang Di Gaza Palestina”.

 



Pengisi Acara

 

KH Abdurrahman Wahid, M. Syafii Anwar, Romo Benny Susetyo, Gumirat, Ifdhal
Kasim, Nia Dinata, Goenawan Mohamad, Efek Rumah Kaca, Amir Sadewo, Asfinawaty, 
Muhammad
Sobari, Sitok Srengenge, KH Nuril Arifin (Gus Nuril), Pdt Emmy Sahertian, Chalid
Muhammad, Dawam Rahardjo, Mira Lesmana, Riri Riza, Iwan Fals, Dewi
Lestari,  Sr. Eugene, Kemala Chandrakirana,
Wardah Hafidz, Karlina Supeli

 

 

Waktu dan Tempat

 


 
  
  Hari/Tanggal
  
  
  :
  
  
  Minggu, 11
  Januari 2009
  
 
 
  
  Waktu
  
  
  :
  
  
  15.00-selesai 
  
 
 
  
  Tempat
  
  
  :
  
  
  Taman Menteng,
  Jl. HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat (ex Stadion Persija Menteng)
  
 


 

 

Penyelenggara

 

Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika (ANBTI), Wahid Institute, Kontras,
Kasum, ILRC, LBH Jakarta, ICRP, Freedom Institute, MADIA, Arus Pelangi, Jurnal
Perempuan, Yayasan Paras, HuMa, ICW, Komnas Perempuan, Komnas HAM, Komunitas 
Utan
Kayu (TUK), Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Komunitas Salihara, Green Radio,
Kongkow Bareng Gus Dur, Kapal Perempuan, CC GKI 
Urban Poor Consortium (UPC)

 

Contact Person: Asfinawati (0812-821-8930), Nong Darol
Mahmada, Andy Panca, Uli Parulian S , John Muhammad 

 



Mohamad Guntur Romli

Jl Utan Kayu No 68H, Jakarta

moha...@guntur.name

http://guntur.name/


  
___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Jews Against Zionism

2009-01-09 Terurut Topik Mohammad Andri Budiman
Dear all,

Berikut situs-situs sebagai referensi bagi kita agar tidak terjadi stereotyping
atau generalisasi bahwa seolah-olah seluruh umat Yahudi adalah Zionis
Pendukung Israel.
http://www.jewsagainstzionism.com/

http://www.nkusa.org/

http://www.detiknews.com/read/2009/01/04/144131/1062598/10/suara-lain-yahudi

Salam,
Andri


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menakertrans:Pemerintah Akan TUNTUT Majikan Keni TKI di Saudi

2009-01-09 Terurut Topik Bambang Soetedjo
Sayangnya pemimpin2 kita kurang memperhatikan masalah yang dihadapi para warga 
Indonesia dimanapun berada di luar negeri kalau ada masalah. Bukannya dibantu 
meringankan dan menyelesaikan masalah, kebanyakan malahan tidak ditanggapi. 
Jadi memang kita harus cari jalan keluar masing2 untuk cari selamat. Saya 
pernah bekerja di kedutaan RI diluar negeri makanya saya bisa merasakan kalau 
melaporkan masalah dan tidak ditanggapi. 
 
Salam
BS

--- On Fri, 1/9/09, triyonoharjowasono triyonoharjowas...@yahoo.com wrote:

From: triyonoharjowasono triyonoharjowas...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menakertrans:Pemerintah Akan TUNTUT Majikan 
Keni TKI di Saudi
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, January 9, 2009, 6:31 AM






terlalu sering mendengar janji2 spt tsb.ini hanya slogan saja.biar 
kelihatan ada kerjanya di mata masyarakat.
kalo diinventarisasi sebenarnya banyak sekali kasus2 yg menimpa tki 
di saudi.dan kebanyakan dari tki yg bermasalah enggan melapor karena 
memang tidak ditanggapi oleh instansi yg berangkutan.
Tki yg bermasalah akhirnya memilih kabur lari dari majikan dan 
menjadi tki ilegal di saudi dan hal ini menambah deretan masalah.

Sebaiknya STOP pengiriman TKW/TKI unsklill ke luar negri.

Pemerintah harus lebih serius mensejahterakan rakyat nya di negri 
sendiri.

Jadilah bangsa yg bermartabat. Kasihan banget Indonesia di luar negri 
brand nya cuma HOUSEMAID. 

TKI di JEDDAH
Triyono

 














  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pemerintah Lebih Propengusaha

2009-01-09 Terurut Topik edi_fa87
Mbak Yuli,
kalau saya sih, sejak jaman Orde-baru (ORBA), sampai orde-baru baru
ini (ORBABA), masih belum bisa membedakan dua kosa kata Bahasa
Indonesia: Pengusaha dan Penguasa.

Saya selalu kesulitan untuk mengidentifikasi, apa sih beda keduanya?
Apa sih yang dikerjakan penguasa yang tidak dikerjakan pengusaha ORBA
dan ORBABA? Apa sih yang tidak disukai oleh pengusaha yang kemudian
tidak di-amin-i juga oleh penguasa ORBA dan ORBABA?

Tolong dong Mbak Yuli bantu saya, biar ndak mumet dewe hehehe

salam,
edi sm

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Yuliati Soebeno
yuliati_s...@... wrote:

 Lha jaman-nya Suharto (ORBA) apa juga tidak hanya memihak kepada
pengusaha saja? Jika Presiden Indonesia mempunyai back-ground militer,
ya sudah pasti yang dipeningkan hanya para pengusaha. Dari mana
dana-dana pemilihan presiden, dsb, akan masuk kekantong mereka jika
bukan dari para pengusaha?
  
 Lihat saja peraturan tentang lemacetan di Jakarta saat ini, siapa
yang dikorbankan jika bukan anak-anak sekolah yang belum tahu akan
hal-hal politik?
 Jika mobil-mobil dikurangi, dan pengusaha mobil merugi, maka para
pengusaha mobil tidak akan memberikan bantuan untuk pemilihan Gubernur
mendatang, bukan?
  
 Lihat saja kehancuran Hutan-hutan di kalimantan dan Sulawesi, serta
Sumtara Utara, demi siapa Pemerintah TAKLUK??
 Dimana sekarang penghancur hutan terberat di Sumatra Utara yang
melarikan diri itu? Kan sudah tidak pernah lagi masuk ke front page
koran-koran di Jakarta ini? Semua pihak diam, agar supaya aman dan
tentram, bisa saling mencari UNTUNG bagi semua pihak.
  
 Semoga pemerintahan ditahun 2009 dan selanjutnya akan lebih DEWASA
dan MEMENTINGKAN kebutuhan MASYARAKAT kecil, yang selalu didera untuk
MEMILIH PRESIDEN disaat-saat PEMILU. Namun begitu PEMILU sudah berlalu
dan para pemegang pemerintahan sudah pada DUDUK dikursi EMPUKnya,
mereka akan lipa akan JANJI-JANJI nya.
  
 Salam,
 Yuli


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemerintah Lebih Propengusaha

2009-01-09 Terurut Topik Bambang Soetedjo
Usul saya bu Yuli, kepada masyarakat silahkan berpikir yang amat sangat matang 
dalam pemilu y.a.d. Saya tidak akan memilih yang pakai seragam. Saya harap ibu 
Yuli tau yang saya maksud. Kalau itu2 lagi yang pakai seragam yang terpilih, 
hasilnya sama saja karena kroni2 lama masih berkuasa. Semua hanya kata orang 
jawa (lamising tembung). Istilah sekarang omdo. Memang anak2 sekolah menjadi 
korban politik busuk pejabat dengan alasan mengurangi kemacetan. Semua omdo. 
Saya sudah mual dengan cara berpikir para pemimpin kita yang tidak memikirkan 
kepentingan rakyat. Semua hanya untuk kepentingan pribadi. Saya masih beruntung 
tidak mengalami secara langsung tapi kasihan keponakan2 saya yang harus merubah 
kebiasaan dan bangun pagi sedangkan para PNS tidak kena getahnya dari peraturan 
yang dibuat untuk kepentingan sepihak. Berilah para pelajar kesempatan untuk 
belajar dan jangan dijadikan motivasi untuk mengurangi kemacetan. Biang 
kemacetan itu siapa??? Dari akarnya
 kita harus memberantas kemacetan, tapi jangan mengorbankan para generasi 
penerus kita yang sejak sekolah dasar sudah ditekan dan diatur cara hidupnya. 
Pemimpin2 kita saat ini kan jaman dulu juga nggak ada pemaksaan. Hanya ada 
disiplin dengan ketentuan2 jam sekolah, tapi tidak ada peraturan2 yang sangat 
merugikan penerus bangsa ini. Jangan sampai generasi penerus kita ini trauma 
karena harus mengalah masuk jam 06:30 hanya untuk menyenangkan beberpa gelintir 
pejabat yang  bodoh tapi ngaku pintar.
 
Salam
BS

--- On Fri, 1/9/09, Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com wrote:

From: Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemerintah Lebih Propengusaha
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, January 9, 2009, 3:53 AM






Lha jaman-nya Suharto (ORBA) apa juga tidak hanya memihak kepada pengusaha 
saja? Jika Presiden Indonesia mempunyai back-ground militer, ya sudah pasti 
yang dipeningkan hanya para pengusaha. Dari mana dana-dana pemilihan presiden, 
dsb, akan masuk kekantong mereka jika bukan dari para pengusaha?
 
Lihat saja peraturan tentang lemacetan di Jakarta saat ini, siapa yang 
dikorbankan jika bukan anak-anak sekolah yang belum tahu akan hal-hal politik?
Jika mobil-mobil dikurangi, dan pengusaha mobil merugi, maka para pengusaha 
mobil tidak akan memberikan bantuan untuk pemilihan Gubernur mendatang, bukan?
 
Lihat saja kehancuran Hutan-hutan di kalimantan dan Sulawesi, serta Sumtara 
Utara, demi siapa Pemerintah TAKLUK??
Dimana sekarang penghancur hutan terberat di Sumatra Utara yang melarikan diri 
itu? Kan sudah tidak pernah lagi masuk ke front page koran-koran di Jakarta 
ini? Semua pihak diam, agar supaya aman dan tentram, bisa saling mencari 
UNTUNG bagi semua pihak.
 
Semoga pemerintahan ditahun 2009 dan selanjutnya akan lebih DEWASA dan 
MEMENTINGKAN kebutuhan MASYARAKAT kecil, yang selalu didera untuk MEMILIH 
PRESIDEN disaat-saat PEMILU. Namun begitu PEMILU sudah berlalu dan para 
pemegang pemerintahan sudah pada DUDUK dikursi EMPUKnya, mereka akan lipa akan 
JANJI-JANJI nya.
 
Salam,
Yuli


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Rilis Merti Nusantara

2009-01-09 Terurut Topik merti.nusantara
release press 

Merti Nusantara Gelar Aksi Solidaritas Kemanusiaan untuk Palestina 

Massa simpatisan Merti Nusantara akan menggelar aksi Solidaritas
Kemanusiaan untuk Palestina, Minggu (11/1) mulai pukul 09.00 WIB. Aksi
akan digelar di depan Gedung Agung, Jalan A Yani Yogyakarta yang
diikuti sekitar 3000 orang simpatisan.

 Wakil Sekjen DPP Merti Nusantara Bondan Nusantara, Jumat (9/1) di
Sekretariat DPP Merti Nusantara mengatakan, aksi tersebut sebagai aksi
kemanusiaan yang digelar sebagai dukungan moral untuk rakyat
Palestina. Bagaimanapun dampak dari perang akan menyengsarakan rakyat
Palestina, terutama  warga sipil , anak-anak dan wanita.

Bondan menandaskan bahwa aksi yang akan digelar nantinya benar-benar
merupakan aksi social kemanusiaan, sehingga dipastikan tak akan ada
simbol  partai maupun seruan kampanye.  Ini adalah aksi keprihatinan
kemanusiaan, bukannya menumpangi kesengsaraan rakyat untuk keperluan
kelompok   tandas Bondan.

Ditambahkan Bondan, aksi ini diimaksudkan sebagai upaya untuk
menggugah rasa kemanusiaan kita sbagai bangsa yang bermartabat dan
menjunjung-nilai-nilai kemanusiaan seperti yang diamanatkan oleh UUD
1945. : jadi jangan ditafsirkan yang lain,  tandas Bondan. . (*)




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Sastra di Ruang Kota Sabtu 10 November 2008 pukul 16.00 WIB

2009-01-09 Terurut Topik harjuni rochajati
Segera hadir! Sastra di Ruang Kota
5 January 2009


Ibukota Jakarta laksana ARENA.
Pertambahan penduduk,  pertumbuhan ekonomi, memaksa orang-orang yang
hidup di dalamnya bertarung memperebutkan ruang. Anak-anak kehilangan
lapangan bermain karena telah diubah menjadi apartemen atau mal. Banjir
saban tahun di ibukota tak lain karena hilangnya lahan hijau dan
resapan setelah disulap menjadi perumahan. 

Mata orang kota
juga semakin ¡minus¢ karena sejauh mata memandang, iklan produk
konsumsi berjejal minta ditatap. Nyaris tak ada ruang yang ¡bebas¢, pun
dalam hal berbudaya dan berkesenian.  

Jakarta Biennale 2009
yang dipersembahkan Dewan Kesenian Jakarta menghadirkan ; ¡Sastra di
Ruang Kota¢ sebagai bagian dari pertarungan itu. Menawarkan rasa indah
di ruang terbuka ibukota.  

¡Sastra di Ruang Kota¢ akan menebar
teks-teks sastrawi yang menghiasi tembok-tembok kota dan
fasilitas-fasilitas publik. Teks-teks yang ditulis oleh para penyair
dari zaman lampau hingga zaman sekarang, yang isinya membicarakan kota
sebagai tempat pertarungan hidup. Kota yang tidak henti-hentinya merayu
orang untuk singgah dan  mengadu nasib.

Sejumlah karya puisi
atau prosa para sastrawan seperti Toeti Heraty Noerhadi, Sapardi Djoko
Damono, Sitor Situmorang, Toto S. Bachtiar, Goenawan Mohamad, Chairil
Anwar, Pramoedya Ananta Toer dan lain-lain, tak ketinggalan untuk
ditebar melalui berbagai media, antara lain ; sticker, mural dan
t-shirt. Selain puisi dan prosa, ¡Sastra di Ruang Kota¢ juga
menghadirkan berita-berita dari koran yang terbit antara tahun
1900-1940.

Jadwal Pelaksanaan

Launching Program ini akan dilaksanakan di Taman Menteng, Jakarta pada 10 
Januari 2008 pukul 16.00 WIB-selesai

Teknis Acara

¡Sastra di Ruang Kota¢ akan hadir dalam tiga media; Sticker, Kaos dan Mural. 

Ada
10 desain sticker, dengan masing-masing desain 1000 lembar. Sticker
akan disebar dan ditempelkan di ruang-ruang publik bergerak; bus,
bajaj, ojek, kereta dan ruang publik tak bergerak: rumah, halte bus,
kantin-kantin dsb. Sementara untuk media Kaos, Sastra di Ruang Kota
menyediakan 500 potong. Ada 5 desain dengan masing-masing desain 100
potong.  Kaos-kaos akan dibagikan gratis kepada para pengunjung acara
peluncuran ¡Sastra Di Ruang Kota¢ di Taman Menteng.

Sedangkan lokasi Mural diciptakan di 10 lokasi paling strategis di ibukota 
yaitu;
1. Stasiun Cakung
2. Depan Gedung Antam Tanjung Barat
3. Jln Pierre Tendean, Depan Trans TV
4. Stasiun Cikini, tembok samping yang berhadapan dengan Gereja (2 mural)
5. Jln Sultan Agung, sebelum terowongan Dukuh Atas, dari arah Manggarai
6. Depan Kebon Binatang Ragunan, samping terminal Ragunan
7. Kwitang, sebelum perempatan Senen dari arah Tugu Tani
8.Jalan Pintu Kecil, Pasar Pagi, Glodok
9. Samping Crown Plaza

Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi:  Mirwan Andan: 0813 1924 2965, Shinta 
:  0815 8821 1719

 silahkan berkunjung ke www.dkj.or.id untuk informasi program



  

[Non-text portions of this message have been removed]




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Terbaru dari PRP (9 Jan 09)

2009-01-09 Terurut Topik prp pusat
Solusi Sosialis untuk Masalah Israel - Palestina
Ted Sprague*

Minggu lalu puluhan ribu tentara Israel memasuki
daerah Gaza . Ini dilakukan seminggu setelah membom Gaza dari ‘kejauhan’ dan
menyebabkan kematian lebih dari 400 rakyat Palestina, termasuk wanita dan
anak-anak. Invasi ini merupakan satu kelanjutan dari kebijakan imperialisme
Israel yang disamarkan dengan retorika-retorika “melindungi rakyat Israel dari
rasa takut”. Baru saja dua tahun yang lalu pasukan Israel menyerang Lebanon dan
membunuhi lebih dari seribu rakyat Lebanon tanpa pandang bulu. Sekarang,
giliran rakyat Palestina di daerah Gaza yang akan menjadi korban dari kegilaan
imperialisme.

Baca selengkapnya di www.prp-indonesia.org

Komite Pusat

Perhimpunan Rakyat Pekerja



JL Gading 9 No 12

Pisangan Lama, Jakarta Timur



Phone/Fax: (021) 47881632

Email: prppu...@gmail.com / prppu...@yahoo.com

Website: www.prp-indonesia.org

Petugas Kesekretariatan:

- Fandris (021-99485643)

- Rizky (08999869106)


  
___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Axl Rose and Slash: No More Civil War!

2009-01-09 Terurut Topik Mohammad Andri Budiman
My Dearest Friends, the '90s and else, Wherever and Whoever You Are Now,
Masih ingat lagu tahun '90-an yang ngetop itu dulu kan? Kita nyanyikan
bareng-bareng yuk...

Salam,
Andri

CIVIL WAR

Guns n Roses

What we've got here is failure to communicate.
Some men you just can't reach...
So, you get what we had here last week,
which is the way he wants it!
Well, he gets it!
N' I don't like it any more than you men. *


Look at your young men fighting
Look at your women crying
Look at your young men dying
The way they've always done before


Look at the hate we're breeding
Look at the fear we're feeding
Look at the lives we're leading
The way we've always done before


My hands are tied
The billions shift from side to side
And the wars go on with brainwashed pride
For the love of God and our human rights
And all these things are swept aside
By bloody hands time can't deny
And are washed away by your genocide
And history hides the lies of our civil wars


D'you wear a black armband
When they shot the man
Who said Peace could last forever
And in my first memories
They shot Kennedy
I went numb when I learned to see
So I never fell for Vietnam
We got the wall of D.C. to remind us all
That you can't trust freedom
When it's not in your hands
When everybody's fightin'
For their promised land


And
I don't need your civil war
It feeds the rich while it buries the poor
Your power hungry sellin' soldiers
In a human grocery store
Ain't that fresh
I don't need your civil war


Look at the shoes your filling
Look at the blood we're spilling
Look at the world we're killing
The way we've always done before
Look in the doubt we've wallowed
Look at the leaders we've followed
Look at the lies we've swallowed
And I don't want to hear no more


My hands are tied
For all I've seen has changed my mind
But still the wars go on as the years go by
With no love of God or human rights
'Cause all these dreams are swept aside
By bloody hands of the hypnotized
Who carry the cross of homicide
And history bears the scars of our civil wars


We practice selective annihilation of mayors
And government officials
For example to create a vacuum
Then we fill that vacuum
As popular war advances
Peace is closer **


I don't need your civil war
It feeds the rich while it buries the poor
Your power hungry sellin' soldiers
In a human grocery store
Ain't that fresh
And I don't need your civil war
I don't need your civil war
I don't need your civil war
Your power hungry sellin' soldiers
In a human grocery store
Ain't that fresh
I don't need your civil war
I don't need one more war


I don't need one more war
Whaz so civil 'bout war anyway


[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jam sekolah dimajukan... malah gurunya yang telat

2009-01-09 Terurut Topik Juswan
FPK Netters,

Benarkah sinyalemen bahwa dengan dimajukannya jam sekolah dari jam 7 
menjadi jam 6.30
bukan hanya banyak murid yang terlambat masuk tetapi juga malahan para 
gurunya juga.

Dapat dimengerti sih... berapa banyak guru SD, SMP, SLA yang mempunyai 
mobil pribadi?
Kalau tidak naik sepeda motor [mungkin yang ini tidak terlambat] umumnya 
mungkin masih
naik angkot, bis kota.  Nah kalau yang ini kemacetan di jalan, ya logis 
kalau mereka terlambat.

Jadi apa gunanya murid-murid tepat waktu ke sekolah tetapi gurunya malah 
belum datang.
Sungguh ide memajukan jam pelajaran sekolah ini adalah kebijakan 
sontoloyo... Kalau tidak
sependapat... tanyakan saja kepada para orang tua murid yang setiap pagi 
mengantar anaknya
ke sekolah sumpah serapahnya bagaikan doa litani...

Mang Iyus



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nanya bahasa Indonesia

2009-01-09 Terurut Topik Agus Noor
Kalo merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata lebay memang tak akan 
ditemukan, karena ia belum termasuk entri kata yang sudah dibakukan.
Kata lebay masih menjadi kosa kata yang beredar dalam pergaulan, semacam 
bahasa gaul yang saat ini memang ngetrend.
Kata itu sendiri biasanya dimaksudkan sebagai ekspresi mencibir yang bernada 
kelakar, terutama ketika mendengar orang atau lawan bicara yang banyak membuat, 
banyak omong, atau suka melebih-lebih kan sesuatu.
Misalkan, ketika kawan Anda banyak omong, maka Anda akan berkomentar, Ah, 
lebay, lu...
Barangkali, kata lebay ini masuk dalam jenis kosa kata gaul semacam ember 
yg kini juga ngetrend.
Saya sendiri kurang tahu, dari mana asal kata ini, diambil dari khanasah bahasa 
(daerah) mana.



2009/1/8 Ignatius Sapto Condro saptocon...@googlemail.com
 
Kawan-kawan tercinta,
 
  Berhubung kamus bahasa Indonesia milikku tertinggal di Indonesia dan aku
  terlalu malas pakai Google yang kurang manusiawi, aku ingin bertanya kepada
  kawan-kawan apakah arti lebay?
 
  Saya merasa kawan-kawan sebagai manusia akan menjelaskan makna lebay
  lebih
  manusiawi daripada Mesin Pencari: Google.
  Kata ini sudah sering dipakai oleh banyak orang namun aku tak tahu artinya.
  Jadinya aku kurang pede kalau menggunakan kata ini.
  Terima kasih kawan-kawan semua.
 
  Salam hangat dari Bremen bersalju,
 
  Condro
  EL98
 
  - tidak ingin lost in translation dengan orang Indonesia -
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
   

   
-
  Dapatkan alamat Email baru Anda!  
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] (tragedi Bengkalis News) Lagi, Polda dan Kadishut Riau Memanipulasi Fakta

2009-01-09 Terurut Topik Bambang Soetedjo
Kasihan mereka semua sedang sakit. Manipulasi dan rekayasa adalah peninggalan 
orba.
 
Salam
BS

--- On Thu, 1/8/09, Joe D Santos joedev...@gmail.com wrote:

From: Joe D Santos joedev...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] (tragedi Bengkalis News) Lagi, Polda dan 
Kadishut Riau Memanipulasi Fakta
To: advokasi_demokra...@yahoogroups.com, Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, January 8, 2009, 9:54 AM






Itulah mentas sebagian aparat Kita. Menohok Mata kan Duit berkuasa,
sampe sampe jabatan pun digunakan untuk mendukung kekeliruan yang dibuat
oleh anggota aparat lainnya,
Indonesia gituloooh, sapa yang banyak duit, berkuasalah dia.
Gimana tuh Bapak Kapolri??? Jangan2 kebagian juga neeeh?


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Bagian Penting Situs Majapahit Telanjur Rusak

2009-01-09 Terurut Topik Nanang Heriyanto
Mungkin memang kita diberi contoh oleh para aparatur negara
untuk tidak menghargai sejarah kita
karenanya kita akhirnya tidak pernah belajar dari sejarah kita
akhirnya kita berjalan sebagai bangsa tanpa integritas, tanpa identitas
kira kira 2 tahun yang lalu juga pernah terjadi peristiwa yang mengenaskan 
sekaligus menggelikan, (pernah dimuat diharian di jawa timur)
yakni di Gresik Jawa Timur
dimana ditemukan sebuah situs yang diperkirakan merupakan gerbang 
majapahitkarena tidak segera diselamatkan... situs yang merupakan bangunan dan 
ada patung batunya dihancurkan oleh masyarakat setempat..
batunya dijadikan landasan untuk jalan.. untuk nantinya diaspal...
Tahu alasan masyarakat
Karena dianggap benda yang bisa membuat masyarakat musyrik
Apa tindakan aparat yang berkompeten???
Tindakan aparat adalah tidak melakukan tindakan apapun sehingga proses 
perusakan berjalan terus... sampai akhirnya situs itu hilang/ habis

Mengenaskan bukan...

Sandy Dwiyono masboy2...@gmail.com wrote:
Dari: Sandy Dwiyono masboy2...@gmail.com
Tanggal: Fri, 9 Jan 2009 22:15:39 +0700
Topik:  Bagian Penting Situs Majapahit Telanjur Rusak

 
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/09/2104336/bagian.penting.situs.majapahit.telanjur.rusak..
 ..
 
 *Bagian Penting Situs Majapahit Telanjur Rusak*
 
 JAKARTA, JUMAT - Meskipun pembangunan Pusat Informasi Majapahit (PIM) di
 lokasi sekarang samping Museum Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto,
 Jawa Timur dihentikan, proyek Departemen Kebudayaan dan Pariwisata itu telah
 merusak bagian penting Situs *Majapahit*. Sejarah kebesaran dan kehebatan
 peradaban Majapahit selama lebih kurang 200 tahun (1293-1521 Masehi) yang
 sudah dikenal luas itu, terancam menjadi cerita dongeng.
 
 Perusakan yang dilakukan pemerintah melalui proyek tanpa Izin Mendirikan
 Bangunan (IMB), tidak mempunyai kajian Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
 (Amdal) itu, tak punya studi kelayakan, dan tak melibatkan Balai Arkeologi
 Yogyakarta sebagai pengemban tugas penelitian di wilayah DIY, Jawa Tengah,
 dan Jawa Timur. Hal tersebut tidak saja melanggar Undang-undang No 5 tentang
 Benda Cagar Budaya, tetapi juga tak sesuai dengan etika profesi arkeolog dan
 hati nurani.
 
 Demikian antara lain benang merah yang terungkap dalam paparan Tim Evaluasi
 Pembangunan PIM di redaksi Kompas, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Jumat
 (9/1). Perlakuan Pemerintah diibaratkan bapak memperkosa anak dan kemudian
 memutilasinya, kata Prof Dr Mundardjito, menggambarkan kerusakan situs
 akibat proyek PIM senilai Rp25 miliar tersebut.
 
 Walaupun ditunjuk sebagai Tim Evaluasi Pembangunan PIM tanpa SK (surat
 keputusan), Mundardjito bersama Arya Abieta, Osriful Oesman, Daud Aris
 Tanudirjo, dan Anam Anis, mengaku telah melakukan evaluasi sebagaimana
 diharapkan. Namun, yang sangat ia sayangkan, sembilan poin penting yang
 direkomendasikan, terkesan tidak dipedulikan.
 
 Buktinya, ketika kegiatan pengupasan tanah sampai pembuatan sistem grid
 arkeologi di seluruh area calon bangunan PIM dengan mengacu pada grid
 Segaran II yang masih dapat dilacak diminta dihentikan sementara. Meski
 rekomendasi dikeluarkan tanggal 5 Desember, sepekan kemudian ketika dicek ke
 lapangan, pelaksanaan proyek tetap jalan.
 
 Proyek berhenti di akhir Desember 2008 bukan karena rekomendasi Tim
 Evaluasi , tapi karena tahun anggaran 2008 berakhir, ujarnya.
 
 Dalam presentasi berjudul Vandalisme Situs Majapahit, arkeolog dan guru
 besar FIB UI ini menampilkan foto-foto penggalian oleh kuli proyek PIM yang
 merusak artefak, bekas bangunan peninggalan kerajaan Majapahit. Ada sumur
 Majapahit tipe Jobang dirusak untuk penahan konstruksi tiang yang mau dicor.
 Mencermati bekas-bekas galian yang rusak akibat penggalian, Mundardjito
 mengambarkan, ke depan akan ada lembaran-lembaran penelitian yang kosong.
 
 Padahal, sekecil apa pun bagian bangunan dan artefak masa Majapahit yang
 dihancurkan dan dirusak, akan mempengaruhi rekonstruksi sejarah masa lalu
 Majapahit. Setelah mempelajari gambar dan hasil peninjauan lapangan dan
 gambar penelitian arkeologi tahun 1989-2007, disimpulkan beberapa daerah
 situs penting diduga (akan) terkena pondasi bangunan, tambahnya.
 
 Penelitian Mundardjito tahun 1979 sudah merekomendasikan agar jangan ada
 bangunan di situ (di lokasi proyek PIM sekarang). Karena ditemui banyak
 keramik, gerabah, tulang- tulang. Jadi lokasi itu sangat berharga, bernilai
 tinggi, bagi rekonstruksi Kejaraan Majapahit, satu-satunya kerajaan yang
 meninggalkan sisa-sisa pemukiman tipe kota.
 
 Anam Anis, yang juga masuk Tim Evaluasi menambahkan, kerusakan begitu parah
 terjadi karena yang menggali-lobang-lobang di situs untuk pondasi itu kuli
 bangunan, sehingga pelaksanaan lapangan tidak mengacu pada kaedah-kaedah
 pelestarian arkeologis. Kontraktor tidak melengkapi tim kerjanya dengan
 tenaga ahli arkeologi yang berpengalaman, tandasnya.
 
 Tidak hanya Tim Evaluasi Pembangunan PIM yang mengemukakan bahwa proyek PIM
 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] TJAK LOEMPOER bagian ke-5 (selesai)

2009-01-09 Terurut Topik subagyo sh




TJAK LOEMPOER bagian ke-5 (selesai)

 

Putusan Pengadilan

 

    Pada
cerita yang lalu Hakim Pengadilan Agung mengagendakan putusan terhadap kasus
gugatan Kahyangan Saptabumi kepada lembaga Dukun Klenik yang membuat kasimpulan
bahwa penyebab kelahiran Cak Lumpur alias Cak Pur adalah karena Kahyangan
Saptabumi alias Saptapratala. 

 

    Baiklah.
Cerita ini akan diakhiri pada bagian ke-lima ini. Bukan karena dapet sponsor
dari korporasi operator telepon seluler kayak pengarang, pemusik dan penyanyi
lagu Lapindo lo ya….Nggaklah! 

 

Gara-gara tour musik disponsori
korporasi saudara kandung produsen lumpur lantas Grup Selang itu nggak mau
nyanyi lagu lumpur yang nyetupid-nyetupidken produsen lumpur. Masak dikasih
uang sama produsen lumpur masih mau nyetupidken (membodoh-bodohkan) si
produsen lumpur? Hehehe…. Sungkan nih ye….? 


 

Tapi tampaknya cerita ini sudah
bikin bosen……. Jangan sampai yang baca jadi mulai mules-mules. Kata Rasulullah
SAW: Berhentilah makan sebelum kenyang! Ini salah satu aplikasi dari ayat: Kulu
wasrobu, walla tusrifu; makan dan minumlah, tapi jangan berlebihan. 

 

Siapa yang melanggar pedoman itu
pasti tersungkur. (kecuali orang cacingan harus makan banyak sebelum
cacing-cacingnya diberantas pake obat cacing). Contohnya Pak Harto dan para
konglomerat yang berusaha menyantap ekspansif seluruh bisnis yang ada. Semua
rontok. Yang belum rontok hati-hati, hentikan keserakahan! (Atau yang serakah
tapi belum rontok, termasuk mereka yang cacingan itu? Hahaha…)

 

    Hartaisme,
bondhoisme, popularisme, kemewahanisme dan sejenisnya merupakan cabang-cabang,
anak-anak kapitalisme. Lihat saja, misalnya ada sastrawan atau seniman yang
gayanya kayak bintang Baywatch, pamer paha mulusnya dan susu montoknya, sambil
nyedot lintingan cerutu Kuba, ngelus-elus mesra mobilnya yang mulus. Kalau
berkarya pasti melihat selera sex sosial sebagai selera pasar. 

 

Lha kalau cuma begitu, bikin dan
jualan ajalah CD BF. Itu kan karya seni yang bisa dihiasi karya sastra? Misalnya
dalam adegan persetubuhan si laki-lakinya sambil baca puisi. Lantas
perempuannya menjerit-jerit mengeluarkan makian puitis. Halah! Heee… ntar
ini dipraktikkan sama seniman dan sastrawan budak kapitalisme!!!

 

Kapitalisme jatuh karena bersifat
tusrifu, berlebihan. Kapitalisme kuno atau moderen selalu berujung pada:
imperialisme. Itu keterlaluan. Tapi kenapa ya selalu bisa bangkit lagi? Tapi
jatuh lagi? (Wah, cerita ini nggak bahas itu. Baca aja analisisnya Karl H. Marx
dan Henryk Grossmann!)

 

Perhatikan hukum alam! Jika bumi
dikeruk tanpa henti, bencana pasti datang (kehancuran). Tak ada sesuatu yang
tak terbatas kecuali Yang Maha Tak Terbatas. Jika ada manusia yang hendak
mencapai sesuatu tanpa batas, segalanya hendak ia kuasai, maka ia hendak 
bersaing
dengan Tuhan.  Innalloha laayuhibbul
musrifiin. Tuhan nggak suka dengan yang berlebihan. (ayat ini
diulangi terus, agar ingat, wong saya baru hafal, kwekekekek……).

 

Lha kok ngambrak ke
mana-mana nggak karuan? Ini tulisan opo to ya? Penulis kok gak fokus (tauhid)
dan kosisten (istiqomah)! Oke kalimat ngoyoworo di atas kan agar tulisan
ini agak panjang sedikit, hehehehe.

 

    Majelis
Hakim dan para pengacara keduabelah pihak yang berselisih (organisasi e-Dukun
Klenik dan Kahyangan Saptabumi) sudah siap bersidang. Hakim Pengadilan Agung
mulai mengetukkan palu keadilannya. 

 

    Putusan
Hakim Pengadilan Agung tidak dibaca ewewewewewewewewe…. kayak putusan
pengadilan Atas Bumi. Tidak. Apalagi kalau bacanya nggremeng hanya bisa
didengar semut yang kebetulan lewat di meja hakim. Memang, hakim Atas Bumi
biasanya sangat giat jika dikasih uang hohohihi oleh yang berperkara. Tapi
kalau nggak ada uang hohohihi biasanya letoi… 

 

Untuk apaan sih hakim-hakim itu nggragas
uang? Suatu saat ada rekan pengacara yang bilang ia disuruh belikan tiket
kereta eksekutif dua. Untuk siapa? Untuk hakim itu dan perempuan simpanannya.
Mau liburan Minggu. Wah hati-hati para nyonya hakim yang suaminya di luar kota!
Hahaha… Intinya: untuk senang-senang. Kalau ini sih para penegak hukum lainnya
termasuk advokat (pengacara) juga banyak yang kelakuannya begitu. 

 

Jangankan mereka, lha wong kawan
saya yang kerjanya guid pelancong juga pernah tahu seorang pria pimpinan parpol
besar berembel-embel asas agama yang membawa perempuan bukan isterinya ke hotel
megah untuk indehoi…. Lha itu kan yang juga dilakukan suami penyanyi dangdut
tenar itu kan? Juga dari parpol berasas agama kan? Wah, gimana Tuhan kok cuma
dijadikan alat penyembunyian kemaksiatan? 

 

    Baiklah.
Saya kembalikan ke pokok cerita.

 

    Akhirnya,
Ketua Majelis Hakim Pengadilan Agung mengumumkan putusannya sebagai berikut:

 

“Pengadilan Agung, setelah memeriksa perkara ini maka
memutuskan sebagai berikut ini. Pertama, gugatan Kahyangan Saptapratala alias
Saptabumi tidak penting. Nama baik tidak bisa direhabilitasi lewat pengadilan.
Itu tergantung opini 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram

2009-01-09 Terurut Topik andryansyah rivai
Buat saya analoginya ngawur.

Kalau di Al-Quran, setahu saya babi diharamkan tidak pakai alasan. Yang percaya 
saja yang memikirkannya mengapa diharamkan. Tetapi buat saya karena rokok itu 
tidak ada untungnya sedikitpun dan malah asapnya sering mengganggu saya, maka 
saya haramkan.





From: jajang c noer jcn...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 8, 2009 9:33:27 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Masuk Sekolah 06.30 WIB, Siswa Mengeluh 
Masih Mengantuk


nasib buruk tidak saja menimpa masyarakat dki, tapi seluruh bangsa indonesia. 
sebagai contoh: untuk 'melindungi' anak2, serta menghimbau bangsa untuk hidup 
sehat.sedang dipertimbangkan untuk mengharamkan merokok. ini sama seperti 
di jadul, ketika hukum taurat mengharamkan makan babi karena waktu itu sedang 
ada virus pada babi.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Fw: BUKAN PERANG AGAMA

2009-01-09 Terurut Topik May Teo

Posting Heru Atmodjo dari milis sebelah.


Disitu terdapat ulasan yang mendalam namun pekat mengenai antara lain situasi 
di Timur Tengah, menyoroti perselisihan antara Israel dan Palestina. Analisanya 
membawahgariskan pesan: Peperangan yang terjadi antara Israel dan Palestina 
bukan perang agama seperti yang dikatakan oleh sebagian sektor religius, itu 
berupa pandangan sempit yang hanya melihat kedalam. Pangkal masalah 
sesungguhnya adalah perang kemanusiaan antara yang menindas dan tertindas, 
perang yang menuntut keadilan bagi kelangsungan hidup manusia. Obama dengan 
lambang change menjanjikan akan adanya perobahan, namun administrasinya tidak 
mungkin keluar sama sekali dari pola kepentingan kapitalis besar AS yang 
menentukan sistim politik negaranya, maksimal yang dapat ia lakukan adalah agar 
tindakan yang diambil tidak seganas seperti di bawah pimpinan Bush.

Terimakasih,

May Teo



- Original Message - 
From: heru atmodjo 
To: temu_er...@yahoogroups.com  
Sent: Thursday, January 08, 2009 11:33 AM
Subject: Re: [temu_eropa] Venezuela Usir Dubes Israel


  Tak perlu diperdebatkan lagi tentang pelanggaran berat Isael yang telah 
melakukan genosida. Faktanya kematian waita tak berdosa, kematian anak-anak tak 
berdosa, korban luka berat yang masuk rumah sakit, dan tak mendapat akses untuk 
ditolong, adalah pembuktian yang sangat jelas. Israel yang punya kekuatan 
nuklir, persenjataan canggih, modern dan dahsat tak dapat diseimbangkan dengan 
kekuatan Palestina. Ia telah membutatuli atas seruan rakyat seluruh dunia. 
Semuanya fakta yang cukup untuk menghukum Israel setingkat dengan Nazi.

  Obama, Presiden terpilih AS, mulai ikut bicara dari membisunya hanya 
karena belum resmi dilantik. AS sebagai negara adidaya harus ikut 
bertanggungjawab, bukan abstain di PBB, dan harus berperan menyelesaikan 
masalah Palestina berdarah ini. Obama, yang mengibarkan bendera CHANGE, harus 
tanggap tak boleh membisu. Genoside telah menjadi kenyataan di mata telanjang. 
Change, harus mencakup yang tepat terhadap masalah Tepi Barat, Gaza. Kalau 
Obama bersikap diam seperti selama ini, ia akan menuai hasilnya dan akan lebih 
buruk daripada Bush. Lemparan sepatu kepada seorang presiden negara adidaya, 
bukan hanya sesuatu yang tidak sopan, tetapi menurunkan martabat negara 
terhormat menjadi negara villain di dunia. Harus disadari benar-banar oleh 
Obama, bahwa tanpa AS Israel tidak akan secongkak dan sebiadab seperti 
sekarang. Obama, harus paham demi kemanusiaan yang adil dan beradab. Cara-cara 
Israel bukan hanya tak dapat dibenarkan tapi harus dikutuk. Hanya negara 
seperti Israel, dengan pemimpinnya yang   haus darah yang membenarkan sikap dan 
tindakan Israel seperti sekarang ini. Pemimpin  Prancis Sakorsky tidak boleh 
hanya menggunakan sebelah mata, dan sebelah telinganya untuk menilai 
pelanggaran kemanusiaan oleh Israel ini.

  Kemudian bagi negara-negara Muslim dan pemimpin Muslim, menganggap ini 
perang agama antara Islam dan Yahudi, tidak tepat. Ini bukan perang agama. 
Berpuluh tahun tema ini dilancarkan dan tidak berhasil. Abad ini tidak ada 
perang agama. melainkan perang antara ketidakadilan lawan keadilan sosial.dan 
politik. Perang ketidak adilan sosial ekonomi, lawan eksploitasi sosial 
besar-besaran, perang pelanggaran hak asasi manusia  lawan pelanggaran hak 
asasi kemanusiaan, penghisapan imperialisme, exploitasi manusia oleh manusia, 
neo-liberalisme yang berlangsung di era globalisasi dewasa ini. Dan perang 
tanpa dentuman meriam dan peluru ini sesungguhnya telah terjadi melampaui dan 
menghilangkan batas-batas negara. Negara-negara pemihak kaum kapitalis besar, 
telah menghisap rakyatnya secra besar-besaran pula. Karena itu para pemeluk 
agama Islam untuk suksesnya perjuangan keadilannya tidak mengemukakan 
perjuangan motif  agamanya. 

  Ini perang menuntut keadilan. Bukan perang agama!

  Negara-negara kaya seperti Arab Saudi, Iran dan Libia yang kaya minyak, 
harus meninjau kembali strategi perjuangannya kalau memang berjuang untuk 
keadilan. Dengan demikian ia akan dapat mempersatukan umat manusia dan 
negara-negara terhisap, untuk melawan penindasan dan agresi, seperti dilakukan 
Israel. Hakekat penindasan Israel, adalah penindasan kaum kapitalis raksasa di 
AS, producer senjata dan adikuasa. Perjuangan melawan ketidak adilan atas 
kemanusiaan akan didukung oleh seluruh rakyat di dunia melawan ketidak adilan 
dan penindasan. Setidak-tidaknya  kesampingkan tema Al Qaeda yang tidak 
didukung banyak manusia di dunia, orang yang beragama lain tak akan 
mendukungnya. Dengan menggelar strategi untuk keadilan umat manusia dalam 
situasi seperti sekarang, akan memenangkan perjuangan rakyat  Palestina dan 
keadilan bagi rakyat di dunia. 
  Rakyat Palestina  hakekatnya bukan korban perang agama Yahudi dan Islam, 
mereka  korban pelanggaran Hak Asasi Manusia, pembunuhan massal, genosida oleh 
Israel.

  Bagi Iran, menggelar tema anti-zionisme Israel sebagai tema 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Wapres Periksa Sepatu Menteri

2009-01-09 Terurut Topik Agus Hamonangan
JAKARTA, JUMAT — Mungkin baru kali ini terjadi, sebelum mengikuti
rapat, para peserta diperiksa sepatunya. Peristiwa langka ini terjadi
di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Jumat (9/1).

Jika di Irak sepatu menjadi simbol nasionalisme karena lemparan
Muntazer al-Zaidi ke Presiden Amerika Serikat George Bush, tetapi di
Istana Wapres, justru sepatu para menteri dan pejabat yang diperiksa
langsung oleh Wapres Jusuf Kalla.

Eh...coba sepatunya merek apa? kata Wapres Jusuf Kalla sambil
menunjuk Menteri Perindustrian Fahmi Idris dan Menteri Pertanian Anton
Apriantono.

Mendengar pertanyaan Wapres yang tak terduga itu, beberapa menteri dan
pejabat yang akan mengikuti rapat khusus soal maksimalisasi produksi
pupuk di Kantor Wapres terkejut. Mereka tak bisa menolak. Satu per
satu mereka membungkuk dan melepas sepatunya.

Menteri Fahmi Idris dan Mentan Anton Apriantono pun mencopot
sepatunya. Sepatu-sepatu itu diletakkan di atas meja untuk
diperlihatkan kepada peserta rapat lainnya. Wapres yang duduk
berhadapan dengan para peserta rapat memerhatikan sepatu satu per satu.

Beberapa waktu lalu saat menutup Munas Kadin, Wapres Jusuf Kalla
berjanji akan memeriksa satu per satu setiap tamu yang datang ke
kantornya. Hal itu dilakukan untuk memastikan penggunaan sepatu
produksi dalam negeri. Wapres sendiri berjanji akan menggunakan sepatu
produksi dalam negeri.

Eh...produksi dalam negeri kan, kata Wapres. Melihat adegan
tersebut, beberapa wartawan yang mengambil gambar tersenyum geli.

Bagi Wakil Presiden Jusuf Kalla, sepatu bukan sekadar simbol
nasionalisme. Sepatu bahkan menjadi kekuatan. Sepatu bisa menjadi
penyelamat perekonomian dari krisis.

Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla sukses memopulerkan penggunaan baju
batik untuk menggantikan setelan jas. Kini Wakil Presiden Jusuf Kalla
membidik sepatu. Imbauan untuk menggunakan sepatu produksi dalam
negeri serius dijalankan. Wapres tak main-main.

Seusai rapat, Dirut PT Pusri Dadang Heru Kodri kepada wartawan mengaku
terkejut ketika diminta mencopot sepatunya. Namun, Dadang mengaku
sangat setuju dengan tindakan Wapres untuk menggalakkan cinta produksi
dalam negeri. Saya setuju itu, harus didukung semuanya, kata Dadang.

Namun, ngomong-ngomong Pak Dadang sendiri sepatunya merek apa? Wah
saya malah sepatunya tak bermerek, jadi mungkin Cibaduyut pun bukan,
kata Dadang sambil tertawa.

Jadi, sekarang kalau mau ke Istana Wapres, siap-siaplah pakai sepatu
produksi dalam negeri.

MBK
Sumber : Antara

http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/09/18325966/ketika.wapres.periksa.sepatu.menteri.



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Dapat Suara Terbanyak? Jangan Girang Dulu!

2009-01-09 Terurut Topik Agus Hamonangan


PADANG, JUMAT — Keberhasilan seorang calon anggota legislatif mendapat
suara terbanyak pada Pemilu 2009 di daerah pemilihan (dapil) belum
menjamin yang bersangkutan mendapat kursi DPR/DPRD periode 2009-2014.

Jangan beranggapan sistem suara terbanyak adalah dengan mendapat
suara terbanyak di dapil seorang caleg langsung mendapat kursi
legislatif, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar Marzul Very
di Padang, Jumat (9/1).

Menurut dia, anggapan seperti itu keliru karena Pemilu 2009
menggunakan sistem suara terbanyak dengan proporsional daftar terbuka,
bukan sistem suara terbanyak distrik. 

Dengan suara terbanyak distrik memang caleg yang mendapat suara
terbanyak langsung mendapat kursi legislatif, dan caleg dalam urutan
peroleh suara terbanyak sesuai jumlah kursi diperebutkan di satu dapil
juga langsung mendapatkan kursi.

Adapun sistem suara terbanyak proporsional daftar terbuka mengatur
perolehan suara terbanyak caleg untuk mendapat kursi juga ditentukan
jumlah total suara yang diraih partai politik (parpol) yang
mencalonkan caleg tersebut di satu dapil.

Dengan sistem ini maka pembagian kursi didasarkan pada perolehan suara
total parpol dibanding bilangan pembagi pemilih (BPP) yang dibagi
dengan jumlah kursi diperebutkan. Akibatnya, seorang caleg yang
memperoleh suara terbanyak di dapilnya tidak akan mendapat kursi
apabila total suara yang diraih parpolnya tidak mencapai BPP.

Sebagai contoh, kata Marzul, jika BPP di dapil Sumbar I setelah
pembagian total suara sah dengan jumlah kursi diperebutkan adalah
30.000 suara, maka parpol yang tidak mendapat total suara sebanyak BPP
itu tidak meraih kursi.

Dalam penghitungan seperti itu, seorang caleg yang meraih suara
terbanyak di dapil tersebut—namun total suara diraih parpolnya tidak
mencapai BPP—maka tidak ada jaminan caleg itu langsung mendapat kursi
legislatif.

Sebaliknya, jika ada seorang caleg dengan perolehan suara lebih rendah
di dapilnya, tetapi tinggi di dalam parpolnya, serta parpolnya
mencapai BPP, maka yang bersangkutan akan mendapat kursi.

Menurut dia, dengan sistem seperti ini , janganlah caleg berjuang atau
berkampanye secara pribadi, tetapi tetap harus bersama dengan caleg
lain di dalam parpolnya.

Marzul Very menambahkan, artinya, suara terbanyak tidak seharusnya
ditanggapi dengan berjuang sendiri meraih suara dalam pemilu karena
berapa pun suara yang diraih seorang caleg tetap tidak berarti itu
jika parpolnya gagal meraih BPP.

http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/09/21271586/Dapat.Suara.Terbanyak.Jangan.Girang.Dulu




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook

2009-01-09 Terurut Topik Deddy Mansyur

Jadi kalo MICROSOFT nggak dibeli atawa di boikot, satu nyawa bisa 
diselamatkan?

Kalo Coca Cola nggak diminum selusin, juga selusin nyawa bisa diselamatkan?

Bagaimana kalau ini FPK Yahoogroups (remember YAHOO is made in the 
USA/JEWISH/ISRAEL) diboikot, terus ane mau komunikasi sama Mas Agus pake 
apa? And komunikasi sama semua gang FPK yang ada diseluruh dunia pakai 
apa???

Allahu Akbar

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan



- Original Message - 
From: Esaf esaf0...@yahoo.com.sg
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 08, 2009 10:38 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook


 lah, repot2 boikot, al qaeda aja pake google earth,
 http://www.theregister.co.uk/2005/12/06/al_qaeda_google/
 beginian kok dibahas? please deh...

 bek2wok

 --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan
 agushamonan...@... wrote:

 Yang ini sepertinya Yahudi opensource?


 Boikot apa tidak?


 Google     Sergey Brin
 Facebook   Mark Zuckerberg



 Bukan spt owner Microsoft Bill Gates Yahudi close.

 Kalau Microsoft sptnya layak di Boikot.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Rieke: Politik dan Kehamilan, Dua-duanya Penting

2009-01-09 Terurut Topik Agus Hamonangan
AKTRIS dan presenter, Rieke Diah Pitaloka, dihadapkan pada dua
pilihan. Apakah mementingkan karir politik atau kehamilan yang
menginjak usia tujuh bulan? Seakan tak mau rugi, Rieke menyebutkan
kedua hal tersebut memiliki makna yang sama penting.

Buat saya dua-duanya penting. Baik itu kehamilan maupun politik,
ungkap Rieke seusai menjalani acara tujuh bulanan di kediamannya,
Jalan KH Ahmad Dahlan V, Depok, Jawa Barat, Jumat (9/1) petang.

Kata Rieke, keputusan untuk serius di dunia politik juga didukung
jabang bayi yang ada di kandungannya. Perempuan yang akrab dengan
sapaan Oneng di sinetron komedi Bajaj Bajuri itu melihat gejala
tersebut dari reaksi calon buah hatinya selama ini.

Kalau saya lagi diam, enggak ada aktivitas, dia nendang-nendang gitu;
sementara kalau saya lagi orasi atau apa, dia malah diam. Jadi,
daripada saya dipukul anak, mendingan saya beraktivitas seperti
biasanya, tuturnya.

Untuk keseriusannya dalam berkampanye, caleg di wilayah Bandung Barat
dan Kabupaten Bandung ini dibantu sang suami, Donny Gahral Adrian.
Pria yang ia nikahi pada Juli 2005 itu selalu menyambangi Rieke yang
sudah mulai tinggal di Bandung sejak kehamilannya memasuki usia tujuh
bulan.

Kalau weekend (akhir pekan), Donny menyusul ke Bandung. Di sana,
kalau saya istirahat di rumah, dia bantu-bantu nyebarin brosur dan
flyer kampanye, kata Rieke yang mengadakan acara tujuh bulanan
berbarengan dengan perayaan ulang tahunnya yang ke-35.

Acara tujuh bulanan sendiri dilalui Rieke dan Donny dengan khidmat.
Tujuh rangkaian prosesi adat Sunda dilakukan pasangan yang sudah
mempersiapkan kamar calon anaknya sembari disaksikan Ayahnya, Edi
Prajitno, serta kerabat dekat, teman, dan kelompok ibu-ibu pengajian
setempat. Prosesi tujuh bulanan diawali dengan pengajian yang digelar
di sebuah pendapa di kawasan rumah Rieke-Donny.

Terkait keyakinan Rieke untuk menjalani aktivitas kampanye bersama
dengan kehamilan, perempuan kelahiran Garut, 9 Januari 1974, itu
mengaku turut mendapat dukungan keluarga besarnya. Bahkan, dukungan
tersebut terungkap saat Rieke baru mengetahui kehamilannya yang
terdeteksi setelah dia mencalonkan diri sebagai caleg.

Keluarga juga bilang, anak penting, politik juga penting, tegas
Rieke yang berdasarkan hasil USG disebut bakal memiliki anak laki-laki.

Muhammad Ismunadi
Sumber : Persda Network

http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/09/19343343/rieke.politik.dan.kehamilan.dua-duanya.penting



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih -- kemudian di istana Negara

2009-01-09 Terurut Topik Deddy Mansyur
Gimana kalau Pak KK yang meng organize or arrange pertemuaan semua bekas 
presiden RI dan SBY duduk bersama-sama untuk makan siang atau sarapan pagi.

Kan Pak KK mantan Dekan/Rektor/Guru Pendidikan, well, educate our semua 
mantan2 presiden RI untuk tidak mempunyai rasa kepala gede or angkuh, just 
stay humble please and try to get along.

BTW,

Pak KK ada rencana mau ngajar di UH kalau masa dinas dengan NKRI sudah 
habis?

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan


 Dari: Kusmayanto Kadiman kkadi...@ristek.go.id
 Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Terkirim: Jumat, 9 Januari, 2009 09:10:39
 Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih --  
 kemudian di istana Negara


 Kawan-kawan,

 Indah sekali ya momen yang diabadikan tersebut.
 Di Jumat pagi ini saya berdoa agar peristiwa bersejarah, menyejukkan dan
 tentunya menjadi kenangan manis itu juga terwujud di RI tercinta.

 Kabulkanlah doa kami ini ya Tuhan Yang Maha pengasih lagi Maya
 penyayang, sungguh kami yakin bahwa tiada yang musthail bagi-Mu,
 KK


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Perubahan Masuk Sekolah 06.30 WIB BUKAN SOLUSI JANGKA PANJANG

2009-01-09 Terurut Topik Lisman Manurung
Setiap kebijakan (publik), termasuk kebijakan perubahan jam masuk sekolah di 
DKI Jakarta, akan ikut kaidah implementasi. Beda implementasi kebijakan dan 
kebijakan itu sendiri tak jarang seperti antara kenyataan dan  harapan. 
Sehingga tidak perlu terlalu heran jika kebijakan perubahan jam sekolah ini 
akan sama nasibnya dengan pengaturan three in one, yakni warga cuma mencari 
jalan lain, bukan mengikuti isi/muatan/pesan kebijakan. Seperti kita ketahui 
bersama, aturan 3 in 1 dimaksudkan untuk mengurangi penggunaan kendaraan 
pribadi.

Setelah diterapkannya perubahan jam sekolah, pemda DKI Jakarta mengatakan bahwa 
semua berjalan lancar, yakni sekolah-sekolah mematuhi perubahan jam sekolah. 
Namun kenyataan di lapangan, adalah business as usual. Cuma saja sekarang, 
RESMINYA dikatakan oleh semua pihak bahwa sekolah dimulai jam 06.30.


JADI saya duga fakta di lapangan kira-kira adalah sebagai berikut:

Jam mulai sekolah (MEMANG) : 06.30

(TETAPI) Antara jam 06.30-07.00 (ADALAH): Siswa menyiapkan diri. Bahasa 
resminya melakukan kegiatan belajar mandiri. Kegiatan ini boleh di ruangan 
boleh di luar ruangan, boleh di jalan/kendaraan/bis sambil membaca atau 
mendengar pelajaran.

(MAKA) Jam 07.00 proses pengajaran di kelas dapat dimulai. (KETIKA) Guru sudah 
siap tiba di sekolah. (MAAF, sayapun guru lho!)


KENAPA BEGITU?

Jawabnya: (1). Implementasi = kebijakan. Penerapan/implementasi ditentukan oleh 
seberapa sudi/mau orang mematuhi (COMPLIANCE) dan seberapa banyak ruginya. (2). 
Kebijakan publik ada jenis-jenisnya yakni self executed seperti kenaikan harga 
BBM, dan ada yang bukan. (3). Kebijakan publik tidak mengatur manusia dalam 
kondisi terikat (PNS/TNI/Karyawan/hanya sbagai murid), tetapi dalam hubungan 
antara pemerintah dan rakyat biasa yang membayar pajak.

DIMANA AKAR MASALAHNYA?

TRANSPORTASI KOTA JAKARTA HARUS MENGIKUTI TREND FISIK KOTA YANG SUDAH 
BERTINGKAT-TINGKAT KE ATAS DAN KE BAWAH TANAH.



BAGAIMANA SOLUSINYA DALAM JANGKA PENDEK?

Agar waktu tempuh menjadi efisien, dan jam sekolah itu dipatuhi, maka atur atau 
ambil alih bis kota (bukan transjakarta saja) supaya dikelola oleh manajemen 
publik. Pengadaan jasa bis kota/metromini dikontrak oleh pemerintah. Penjualan 
jasa/karcis dilakukan sentralistis: pakai karcis yang sama seperti di kota 
besar dunia lainnya. Selisih antara penjualan karcis dengan biaya 
operasi/kontrak pasti rugi. Rugi itu ditanggung pemda sebagai bagian dari 
proyek LAYANAN UMUM.

(APA manfaat bagi pemerintah mengambil alih kerugian ini?
Jawabnya: rakyat dapat efisien di dalam menempuh perjalanan dari rumah ke 
kantor, tidak perduli itu punya KTP Jakarta atau bukan, sehingga konsumsi BBM 
secara regional/makro lebih irit; udara juga akan lebih bersih, suara awak bis 
yang teriak-teriak dan berhenti sembarangan berhenti di jalan hilang dengan 
sendirinya )


SOLUSI JANGKA PANJANG?

- Jakarta tidak boleh terpaku pada format transportasi permukaan, tetapi sudah 
HUKUM untuk mengikuti kecenderungan kota yang bertingkat-tingkat ke atas 
(permukaan) dan ke bawah (karena bangunan-bangunan sudah banyak yang mengarah 
ke bawah tanah). Jadi, seiring dengan kecenderungan pembangunan hunian dan 
perkantoran serta industri, pembangunan saran transportasi harus ke bawah tanah 
dan ke atas permukaan (jalan tol layang), dan kemudian bawah tanah (sub-way).

KAPAN?

Sekarang!
Investasinya memang tinggi, tetapi itulah penataan kota.




--- On Fri, 1/9/09, Juswan jus...@gmail.com wrote:

 From: Juswan jus...@gmail.com
 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Masuk Sekolah 06.30 WIB, Siswa Mengeluh 
 Masih Mengantuk
 To: FPK Kompas Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Friday, January 9, 2009, 12:22 PM
 
 
  Orang sedang diskusi soal kemacetan di
 Jakarta, pak Gede ini malah
  cerita keadaan di kota lain. Bagaimana bisa nyambung
 kalo begitu
  diskusinya?
 
  Begitu pula para pemikir elit dinlalin DKI, kita
 bicara soal
  mengatasi kemacetan yang memang sudah
 kronis, tahu-tahu mereka bikin
  policy anak-anak sekolah diwajibkan masuk lebih pagian
 [jam 6.30].
  Main pukul rata saja. Maka akibatnya juga beragam, ada
 yang memang
  jalanan jadi agak lancar [membenarkan kebijakan konyol
 itu] tetapi
  banyak kawasan lain tetap saja macet [artinya
 kebijakan itu memang
  impoten]. Di mana letak melencengnya cara berpikir
 elit DKI itu? Atau
  di mana silogismenya? Yaitu bahwa: Penyebab
 kemacetan itu anak
  sekolah. Anak sekolah yang diantar oleh orang
 tua/bis langganan.
  Karena logikanya konyol: Maka outputnya juga melenceng
 dari yang
  dibayangkan [bahkan jauh dari ekspektasi mereka]. Di
 mana jalanan
  malah semakin pagi dan semakin parah macetnya …
 cet… cet…cet...
 
  Siapapun pengambil keputusan di sini kalau
 berkaca mata kuda dan
  cara berpikirnya linier… maka
 berharaplah saja soal kemacetan ini
  mungkin baru akan teratasi setelah 5 atau 10 tahun
 mendatang. Kalau
  gak betah macet ya pindah saja ke pinggiran kota
 [Bandung saja pada
  hari Sabtu-Minggu macet akibat 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Chaves Ejek Tentara Israel Pengecut

2009-01-09 Terurut Topik andidj
Om Chavez ini bijaksana sekali
Ia menghimbau rakyat israel untuk berontak melawan pemerintahnya
Ia menghormati orang yahudi yang tinggal di venezuela, karena ia tahu tidak 
semua yahudi seperti ehud olmert
Dan yang terakhir, caranya mengusir dubes itu sangat pintar dan patut dicontoh.
Kalo 50% negara di dunia ini mengusir dubes israel, pasti dia juga bingung 
uring-uringan

salam,
andidj


  - Original Message - 
  From: subagyo sh 
  To: Media Jatim ; media-jaka...@yahoogroups.com ; 
forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 08, 2009 12:06 PM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Chaves Ejek Tentara Israel Pengecut


  Chavez Ejek Tentara Israel Pengecut
  Kamis, 8 Januari 2009 | 11:06 WIB


  CARACAS|SURYA Online — 

  Presiden Venezuela Hugo Chavez, Selasa (6/1) waktu setempat, menyebut
  tentara Israel pengecut karena serangannya di Jalur Gaza.
  Ia menegaskan, rakyat Israel harus memprotes serangan yang telah menewaskan 
lebih dari 600 orang itu.
  “Betapa pengecutnya tentara Israel. Mereka menyerang penduduk yang
  lemah, sedang tidur, tidak bersalah, dan mereka berdalih bahwa mereka
  membela rakyat mereka,” kata Chavez kepada wartawan. “Saya mengimbau
  rakyat Israel bangkit melawan pemerintah.”
  Ia mengatakan, Presiden Shimon Peres dari Israel dan George W Bush
  dari AS harus diadili di Pengadilan Internasional karena pembantaian di
  Jalur Gaza itu.
  Dalam kunjungan ke sebuah rumah sakit anak-anak di Caracas, Chavez
  mengatakan, masyarakat internasional harus menghentikan “tindakan gila”
  di Gaza itu, dan menambahkan bahwa pemerintahnya sedang berusaha untuk
  mengirim bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
  Chavez mengatakan walaupun pemerintahnya menghormati rakyat Israel
  yang tinggal di Venezuela, ia menginginkan bahwa masyarakat Yahudi
  Venezuela menentang tindakan biadab ini.
  “Mereka menuduh (Presiden Iran) Mahmoud Ahmadinejad bertanggung
  jawab atas genosida, tetapi tidak ada sepotong bukti pun ia menginvasi
  siapa pun. Venezuela tidak menduduki daerah mana pun,” kata Chavez.
  “Mereka menuduh (Pemimpin Kuba) Fidel Castro seorang yang kejam dan
  seorang pembunuh,” kata Chavez tentang beberapa sekutunya. Ia
  mengeluhkan tidak ada tuduhan-tuduhan semacam itu dilontarkan terhadap
  Peres. “Betapa sinisnya dunia,” kata Chavez.ONO/ant
  http://www.surya.co.id/2009/01/08/chavez-ejek-tentara-israel-pengecut/

  Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3
  http://downloads.yahoo.com/id/firefox/

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel

2009-01-09 Terurut Topik andidj
Bung abdul...

silakan pikirkan satu nama yang lebih pantas jadi presiden dibanding SBY, Mega, 
atau Gus Dur.
Kalo udah dapat satu nama, terus pikirkan kenapa engga kepilih jadi presiden? 
Kan yang milih engga kamu doank, saya dan tetangga saya juga ikut milih.
Kamu harus menghormati pilihan orang lain donk
Presiden dan mantan2 presiden yang anda sebutkan bukan dewa atau superman, 
kalo mengharapkan yang jadi presiden tuh dewa, tolong cariin dimana dewa pujaan 
kamu sekarang berada?

salam,
andidj


  - Original Message - 
  From: abdul haris 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 08, 2009 10:28 AM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel


  Itu seh hayalan ente aja Manneke. Indonesia itu banci banget. Orang iraq 
berani melempar Bush dengan sepatu, orang Indonesia berani apa? Gak usahlah 
presiden orang lain. gimana kalau SBY, Mega, Gus Dur yg kita lempar sepatu. 
Atau gak usah pake sepatu, tapi pakai lumpur.  
   
   
   


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Wapres Periksa Sepatu Menteri

2009-01-09 Terurut Topik andidj
Ide pak wapres ini cerdas, sederhana tapi cerdasnya bukan main
200 juta orang pake sepatu, bener2 bisa mengurangi tekanan krisis global nih.
Seperti ide pak haniwar beberapa waktu lalu, cinta produk dalam negeri.
Mungkin pak wapres baca tulisannya pak haniwar di milis ini kali ya
Ayo hari ini pas weekend dan masih tanggal muda, yang udah mesti ganti sepatu, 
beli sepatu merk dalam negeri donk

salam,
andidj


  - Original Message - 
  From: Agus Hamonangan 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, January 10, 2009 1:26 AM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Wapres Periksa Sepatu Menteri


  JAKARTA, JUMAT - Mungkin baru kali ini terjadi, sebelum mengikuti
  rapat, para peserta diperiksa sepatunya. Peristiwa langka ini terjadi
  di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Jumat (9/1).

  Jika di Irak sepatu menjadi simbol nasionalisme karena lemparan
  Muntazer al-Zaidi ke Presiden Amerika Serikat George Bush, tetapi di
  Istana Wapres, justru sepatu para menteri dan pejabat yang diperiksa
  langsung oleh Wapres Jusuf Kalla.

  Eh...coba sepatunya merek apa? kata Wapres Jusuf Kalla sambil
  menunjuk Menteri Perindustrian Fahmi Idris dan Menteri Pertanian Anton
  Apriantono.

  Mendengar pertanyaan Wapres yang tak terduga itu, beberapa menteri dan
  pejabat yang akan mengikuti rapat khusus soal maksimalisasi produksi
  pupuk di Kantor Wapres terkejut. Mereka tak bisa menolak. Satu per
  satu mereka membungkuk dan melepas sepatunya.

  Menteri Fahmi Idris dan Mentan Anton Apriantono pun mencopot
  sepatunya. Sepatu-sepatu itu diletakkan di atas meja untuk
  diperlihatkan kepada peserta rapat lainnya. Wapres yang duduk
  berhadapan dengan para peserta rapat memerhatikan sepatu satu per satu.

  Beberapa waktu lalu saat menutup Munas Kadin, Wapres Jusuf Kalla
  berjanji akan memeriksa satu per satu setiap tamu yang datang ke
  kantornya. Hal itu dilakukan untuk memastikan penggunaan sepatu
  produksi dalam negeri. Wapres sendiri berjanji akan menggunakan sepatu
  produksi dalam negeri.

  Eh...produksi dalam negeri kan, kata Wapres. Melihat adegan
  tersebut, beberapa wartawan yang mengambil gambar tersenyum geli.

  Bagi Wakil Presiden Jusuf Kalla, sepatu bukan sekadar simbol
  nasionalisme. Sepatu bahkan menjadi kekuatan. Sepatu bisa menjadi
  penyelamat perekonomian dari krisis.

  Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla sukses memopulerkan penggunaan baju
  batik untuk menggantikan setelan jas. Kini Wakil Presiden Jusuf Kalla
  membidik sepatu. Imbauan untuk menggunakan sepatu produksi dalam
  negeri serius dijalankan. Wapres tak main-main.

  Seusai rapat, Dirut PT Pusri Dadang Heru Kodri kepada wartawan mengaku
  terkejut ketika diminta mencopot sepatunya. Namun, Dadang mengaku
  sangat setuju dengan tindakan Wapres untuk menggalakkan cinta produksi
  dalam negeri. Saya setuju itu, harus didukung semuanya, kata Dadang.

  Namun, ngomong-ngomong Pak Dadang sendiri sepatunya merek apa? Wah
  saya malah sepatunya tak bermerek, jadi mungkin Cibaduyut pun bukan,
  kata Dadang sambil tertawa.

  Jadi, sekarang kalau mau ke Istana Wapres, siap-siaplah pakai sepatu
  produksi dalam negeri.

  MBK
  Sumber : Antara

  
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/09/18325966/ketika.wapres.periksa.sepatu.menteri.



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rilis Merti Nusantara

2009-01-09 Terurut Topik andidj
Semoga benar gak pake bendera partai. 
Dukungan terhadap palestina sangat urgent saat ini, sumbangan dalam bentuk uang 
biar sedikit tapi kalo banyak yang berpartisipasi jadi lumayan juga.
Ayo didukung, tapi harus tulus lho ya sesuai janji
Gak seperti yang kemarin, ada yang bawa2 bendera partai nyolong start kampanye, 
udah gitu bawa anak-anak kecil lagi, gak bagus buat mental anak2 dengerin 
pidato yang menebar kebencian

salam,
andidj

  - Original Message - 
  From: merti.nusantara 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, January 09, 2009 6:03 PM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rilis Merti Nusantara


  release press 

  Merti Nusantara Gelar Aksi Solidaritas Kemanusiaan untuk Palestina 

  Massa simpatisan Merti Nusantara akan menggelar aksi Solidaritas
  Kemanusiaan untuk Palestina, Minggu (11/1) mulai pukul 09.00 WIB. Aksi
  akan digelar di depan Gedung Agung, Jalan A Yani Yogyakarta yang
  diikuti sekitar 3000 orang simpatisan.

  Wakil Sekjen DPP Merti Nusantara Bondan Nusantara, Jumat (9/1) di
  Sekretariat DPP Merti Nusantara mengatakan, aksi tersebut sebagai aksi
  kemanusiaan yang digelar sebagai dukungan moral untuk rakyat
  Palestina. Bagaimanapun dampak dari perang akan menyengsarakan rakyat
  Palestina, terutama warga sipil , anak-anak dan wanita.

  Bondan menandaskan bahwa aksi yang akan digelar nantinya benar-benar
  merupakan aksi social kemanusiaan, sehingga dipastikan tak akan ada
  simbol partai maupun seruan kampanye.  Ini adalah aksi keprihatinan
  kemanusiaan, bukannya menumpangi kesengsaraan rakyat untuk keperluan
  kelompok  tandas Bondan.

  Ditambahkan Bondan, aksi ini diimaksudkan sebagai upaya untuk
  menggugah rasa kemanusiaan kita sbagai bangsa yang bermartabat dan
  menjunjung-nilai-nilai kemanusiaan seperti yang diamanatkan oleh UUD
  1945. : jadi jangan ditafsirkan yang lain,  tandas Bondan. . (*)



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram

2009-01-09 Terurut Topik A. Mubarik Ahmad
Saya sudah lama 'mengharamkan'  rokok buat diri saya, keluarga dan para
sahabat :)
Salam, Mubarik



2009/1/9 andryansyah rivai andryans...@yahoo.com

   Buat saya analoginya ngawur.

 Kalau di Al-Quran, setahu saya babi diharamkan tidak pakai alasan. Yang
 percaya saja yang memikirkannya mengapa diharamkan. Tetapi buat saya karena
 rokok itu tidak ada untungnya sedikitpun dan malah asapnya sering mengganggu
 saya, maka saya haramkan.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel

2009-01-09 Terurut Topik andidj
Walau saya gak milih SBY, saya gak rela presiden saya dilempar sepatu
Saya harus menghargai tetangga saya yang milih SBY
Saya harus menghargai demokrasi yang sudah menjadikan SBY sebagai presiden 
pilihan mayoritas

salam,
andidj


  - Original Message -
  From: hendr...@gmail.com
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, January 08, 2009 7:09 PM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel


  Gimana kalo kita lempar sepatu ke SBY duluan? Mumpung dia masih jadi 
presiden Hayooo siapa berani?

  Hendro.
  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook

2009-01-09 Terurut Topik andidj
Setuju pak...
Yang harus dihukum itu pemerintah israel itu loh, bukan orang yahudinya
engga semua orang yahudi setuju dengan pembantaian kejam ini
Adakah ada data sergey brin yang baru 24 tahun yang membayari rudalnya israel? 
Aneh aneh aja

boikot semacam ini ciri orang yang putus asa, efektifitasnya pun diragukan
Daripada boikot tapi susah sendiri, atau jihad pake pestol buatan pindad lawan 
rudal israel, nih tak kasih cara jihad yang bener:
1. Kerja keras dari sekarang di bidang masing2. Yang ahli komputer, silakan 
buat tandingan microsoft atau google. Yang jago bisnis, buat softdrink yang 
enak buat mengalahkan coca cola. Yang insinyur, bikin traktor yang bagus. Yang 
jadi tukang sapu, jadilah tukang sapu yang bersih. Yang masih sekolah/kuliah, 
belajar dulu yang bener daripada berantem terus/demo terus
2. Kalo udah sukses banget, punya bank setara bank of america, punya oil 
company setara exxon, punya pabrik mobil setara toyota, bikin lobi ke amrik dan 
eropa, pasti deh di dengerin
Mau?

salam,
andidj







  - Original Message - 
  From: Ramadhani 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, January 09, 2009 10:36 AM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook


  tambahan mas Agus, bahasa pemrograman paling terkenal di jagat web adalah
  PHP, dan PHP dikembangkan salah duanya oleh orang Yahudi, yaitu Zeev Suraski
  dan Andi Gutmans, dua duanya Yahudi. padahal saya selalu menggunakan PHP
  dalam membuat aplikasi web based (baik online maupun offline). masa saya
  harus berhenti dari PHP dan beralih ke ASP yang nota bene milik Microsoft
  (yang kata mas Agus layak di boikot)?
  saya kok lebih melihat adili Israelnya bukan Yahudi nya.

  
  Aryo Satyo Ramadhani

  http://ramagoo.blogspot.com

  On Fri, Jan 9, 2009 at 9:26 AM, Agus Hamonangan
  agushamonan...@yahoo.co.idwrote:

   Yang ini sepertinya Yahudi opensource?
  
   Boikot apa tidak?
  
   Google  Sergey Brin
   Facebook  Mark Zuckerberg
  
   Bukan spt owner Microsoft Bill Gates Yahudi close.
  
   Kalau Microsoft sptnya layak di Boikot.
  
   

  [Non-text portions of this message have been removed]






[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook

2009-01-09 Terurut Topik Juswan
Yang terbiasa vokal dan radikal pasti menolak naik kapal itu sambil 
mengutuk keras. Tetapi kebanyakan malah rebutan naik kapal cari selamat 
sendiri-sendiri. Manusia selalu merupakan suatu misteri. Dalam keadaan 
krisis sikapnya bisa berubah jadi sangat praktikal dan oportunis.  
Biasanya kalau lagi vocal maka otaknya tidak dipakai dan hanya emosi 
sesaat yang diumbar. Banyak fakta yang kebalikan tetap terjadi 
seakan-akan tidak jadi masalah. Bila memang mau memboikot Google, 
Facebook, Microsoft.. hal pertama yang harus dilakukan ialah membanting 
PC, Laptop atau Black Berry masing-masing dan buang ke tempat sampah. Di 
situpun nanti ada pemulung yang bersorak-sorai dan menjual murah kepada 
non-fanatis lainnya.  Berani melakukannya?  Saya sangat meragukannya..! 
kecuali mereka yang benar-benar mau menulis pakai gagang bulu angsa dan 
memakai tinta jelaga..; silakan saja! Berusahalah untuk selalu berpikir 
jembar, jernih, dan seimbang.. tanpa bersikap grusa-grusu dan emosional 
yang bombastis.

Mang Iyus

==
Re: Boycott? Google and Facebook 
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/111395;_ylc=X3oDMTJ0ZGRxcHB1BF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5NQRtc2dJZAMxMTEzOTUEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Ztc2cEc3RpbWUDMTIzMTUyNDIzNQ--

Posted by: Lasma siregar las032...@yahoo.com 
mailto:las032...@yahoo.com?subject=%20re%3a%20boycott%3f%20google%20and%20facebook
  
las032002 http://profiles.yahoo.com/las032002

Fri Jan 9, 2009 9:53 am (PST)

Sebelum boikot yang ini atau yang itu, nampaknya perlu juga
pertimbangan agar jangan sampai kita yang jadi susah..

Ibarat kapal kita tenggelam di segoro kidul dan kita semua
hanyut di laut, tinggal 24 jam waktu yang tertinggal buat
menyelamatkan kita (setelah itu kita mati kelaparan  haus).

Tiba-tiba ada kapal berbendera Israel dan mereka langsung
datang menyelamatkan kita.
Apakah kita terima atau tolak bantuannya?
Apakah ada yang mau memboikot disini?

Salam
Las

 



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Monorail Taat Rel, Dialog Dodol dan Birokrasi

2009-01-09 Terurut Topik cakba...@yahoo.co.id
Bangsa pintar makan rente bisa makmur. Bangsa makmur dikibulin jadi ancur. Kita 
yg punya bahan, asing yg mengolah, dijual ke kita. Kita yg punya kopi, mereka 
cuma punya merek, lalu kita beli mahal kopi kita sendiri yg diberi merek asing 
itu. 

iwan piliang wrote:
 SKETSA 
 Kamis, 8 Januari 2009 
 Monorail Taat Rel, Dialog Dodol dan Birokrasi 
 JAKARTA hari kerja ketiga. Langit tidak begitu cerah. Di hari berjalan, gerak 
 kehidupan seakan berpacu laju. Tidak macam tahun lalu. Begitu ke luar dari 
 arah kediaman di Malabar, Guntur, belok kiri di Jl. Sultan Agung, Jakarta 
 Selatan, jarang macet panjang. Menjelang perempatan lampu merah Halimun, kini 
 sebuah kasbah - - lema menunjukkan kekusutan jalan - - justeru terjadi. 
 Pemda DKI Jakarta, mengatakan macet dengan mengubah jadwal anak sekolah masuk 
 lebih pagi sebagai solusi. Nyata di lapangan tidak - - setidaknya di 
 lingkungan saya. Saya baca di koran, juga meminta pandangan banyak kawan 
 demikian. Kebijakan itu saya katakan jadul dalam tulisan sebelum ini. 
 Hampir setahun ini saya tak pernah masuk ke kawasan perkantoran Wisma 
 Metropolitan di Jl. Sudirman. Saya perhatikan pengamanan makin ketat. Ada 
 X-ray untuk tamu masuk gedung. Di kawasan itu ada tiga gedung. Di 
 Metropolitan I, seorang kawan meminta saya menunggu di kedai kopi Starbucks. 
 Di sebelah kiri pintu masuk ada deretan ATM bank CIMB Niaga - - gabungan 
 Lippo-Niaga itu. Di dalamnya ada meja, kursi, kedai kopi Starbucks yang 
 diberi pembatas kaca dengan bagian dalam. Ini ruangan khusus perokok. 
 Saya perhatikan di sebuah meja, ada enam pekerja asing. Ada India, Singapura, 
 Malaysia. Saya mendengar dialek, dialog mereka. 
 Mereka pekerja di bidang teknologi informasi. Saya meng-SMS seorang kawan di 
 Semarang, yang pernah bekerja sebagai staf di konsultan Accenture. Saya 
 konfirmasi mengapa kini banyak sekali eksptriat bidang teknologi informasi 
 bekerja di Jakarta. Kawan itu mengatakan, akibat kegumunan orang Indonesia 
 melirik asing. Sementara anak negeri, sesungguhnya tak kalah hebat, seakan 
 warga kelas dua. 
 Melihat ke bagian dalam ruang kedai kopi itu, saya memperhatikan corak yang 
 lain. Di ruang dalam ada counter bank sebagaimana adanya, juga ada counter 
 Starbucks. 
 Saya penasaran. 
 Saya masuk. Benar saja, costumer bank leluasa nge-bank. Penikmat kopi, ngopi 
 nyaman di gerai laksana di Starbuks lainnya, two in one; dalam bank ada kedai 
 kopi, dalam kedai kopi ada bank. 
 Sebuah pengalaman pertama bagi saya menyaksikannya. Sebuah kondisi saling 
 menguntungkan. Keduanya merasa terhormat menghidangkan dua produk ke dalam 
 satu sajian. 
 Satu tempat dua rasa. 
 Ketika saya mengkonfirmasi ke CIMB Niaga hendak menuliskan hal ini, alamat 
 email khusus untuk humas tidak tersedia di website-nya. Setelah bersusah 
 payah menghubungi telepon hunting, menunggu lama, meminta bicara dengan 
 seorang staf Humas, hanya untuk konfirmasi, ihwal ide bagus itu, ada berapa 
 dan di mana saja? 
 “Bapak kirimkan saja surat dulu, tentang kerangka apa yang ditanyakan.?” 
 Saya hanya ingin tahu, layanan bank dua rasa itu ada berapa? 
 Nada sengak oknum, membuat hati tak nyaman. 
 Saya nmenutup telepon. 
 Niat baik, menuliskan bahwa terobosan kreatif dalam layanan perbankan 
 berkedai kopi itu, belum bersambut keramahan kebaikan. 
 RUSLAN Diwirjo, sosok yang low profile di Departemen Pekerjaan Umum di era 
 Soeharto, pernah menjadi Dirjen di Departemen PU, dikenal sebagai “Bapak 
 Infratruktur” karena di eranyalah jalan tol Jagorawi dibangun, didirikan 
 Jasamarga. Ruslan pula yang mengusulkan terobosan membangun tol melibatkan 
 swasta. Dan pemerintah cukup memberikan dukungan. Sumber pembiayaan biasanya 
 datang sendiri. 
 Saya mencatat, investasi tol Cawang-Priok, Jakarta, antara lain dilakukan 
 Hasanal Bolkiah sebesar US $ 70 juta, dengan Rp 0 bunga. Itulah sebuah bentuk 
 kepercayaan asing, jika dalam sebuah proyek infrastruktur memang mendapatkan 
 dukungan pemerintah, dana pembiayaan seakan datang sendiri. 
 Hingga hari ini, masyarakat konstruksi mengenal Ruslan, sebagai sosok pejabat 
 yang lurus, bersih, hidyup bersahaja. 
 Saya hanya heran bila di dalam era SBY-Kalla kini sudah dibuat tiga kali 
 event Infrastructur Summit, melibatkan Kadin Indonesia - - lagi-lagi Kadin, 
 organisasi terunik di jagad, cuma satu saja di sini, di negeri lain chamber 
 of commerse banyak wujudnya, dan keberadaan Kadin di-SK -Presiden-kan segala 
 - - yang ada hanya sebuah kegiatan pameran, seminar, seremoni, investasi tak 
 kunjung datang, proyek infrastuktur tak kunjung bergerak. 
 Ketika beberapa anak muda, kelompok enjiner anak negeri, berhimpun, lalu 
 mendarma-baktikan ilmunya berbuat bagi Jakarta, bagi sebuah solusi mengatasi 
 kemacetan, maka pada 2003 didirikan PT. Jakarta Monoraíl. 
 Maka anak-anak muda yang berpendidikan tinggi di bidang transportasi itu, 
 mengajak Ruslan Diwirjo, yang di usia pensiun, menjadi Dirut perusahaan yang 
 membuat moda transportasi 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Israel Loses War on Middle East Airwaves (New America Media)

2009-01-09 Terurut Topik indah nuritasari

http://news.newamericamedia.org/news/view_article.html?article_id=33b9d9483d91969e271dd0f38fdd974b
Israel Loses War on Middle East Airwaves

New America Media, News Analysis,  Jalal Ghazi, Posted: Jan 09, 2009 
newstrust_icon = 
'http://newstrust.net/images/ntbuttons/newstrust_review_link.gif';





Editor's Note: Israel arguably has the upper hand in the battle on
the ground, but it is losing the war on the airwaves, writes NAM
commentator Jalal Ghazi. Despite Israel's attempt to control coverage
in Gaza, Arab TV stations are broadcasting the images of the violence
in Gaza—often for their own political motives.



In Arab media, images tell only part of the story. 



Arab countries are broadcasting graphic images of the violence in Gaza
on their state-sponsored television stations in order to mask their own
failure to do anything tangible to stop the Israeli military operation.



The end result, however, is the demonizing of an already hated enemy without 
advancing solutions.



Iran and Syria, which openly support Hamas, are broadcasting the most
graphic images. Tehran-based Press TV juxtaposed images of Palestinian
civilians killed in Gaza with those of Iraqi civilians killed by Saddam
Hussein’s chemical weapons in the Kurdish town of Halabja. Press TV
accused Israel of using cluster bombs and phosphorus shells against
civilians.



Syria, home of Hamas political leader Khaled Mashal, shows gruesome
images, including children whose bodies have been torn apart, and uses
the strongest language in condemning the Israeli “massacres.” 



The television a stations’ support for Hamas reflects a larger
principle of resistance: The Hamas confrontation is not only seen as a
defense of Gaza, but also as defense of the Palestinian plight and the
Islamic nation. 



But Syria also has a political motive – to use its alliance with Hamas
in future peace negotiations with Israel in order to ensure that it
will get the Golan Heights back.



Iran’s political motives become clearer when one watches the Tehran-based Al 
Alam television station.

 

Egypt was singled out in one of its programs called Gaza under Fire.
Arab viewers called in from all over the world, accusing the Egyptian
government of collaborating with Israel against Hamas because it has
refused to open the Rafah crossing despite the dire situation in Gaza.



This reporting serves Iran’s agenda: to win the hearts and minds of the
Arab masses (who are very supportive of the Palestinian plight) while
de-legitimizing “moderate” Arab states such as Saudi Arabia, Egypt and
Jordan. 



Cairo-based Nile News Channel, however, defended the position of the
Egyptian government. A Nile reporter noted, Under the framework of
Egypt's continued efforts to ease the suffering of the Palestinian
people in the Gaza Strip, Egypt received a new wave of injured
Palestinians for treatment in Egyptian hospitals. Twelve tons of
medical aid was provided to the Strip through the Rafah crossing.



Egyptian television stations also show graphic images of civilian
causalities, especially children, to show the Egyptian government’s
solidarity with Palestinians in Gaza.



For example, a Jan. 5 news report showed an entire family killed by the
Israeli bombardment. With subtitles reading, “Gaza under fire,” the
reporter said, “Wholesale killing, the entire family of seven of Abu
Aisha were martyred, the father, the mother and five innocent children.”



The message is that although Egypt can't open the Rafah crossing, it is doing 
what it can to help the Palestinians. 



Meanwhile, Jordanian television stations defended the position of King
Abdullah II. Although Jordan has not taken political measures to
pressure Israel to halt the bombardment of Gaza -- such as expelling
the Israeli ambassador to Amman – Jordanian TV portrays the state’s
solidarity with Palestinians in Gaza.



One news report shows the king donating blood to the Palestinians in
Gaza. “Citizens continue to extend their arms to donate blood for their
Palestinian brothers led by his highness King Abdullah II,” the
reporter said. “He was the first to extend his hand to donate blood in
support of our families in Gaza, in confronting the Israeli aggression
which killed many people and injured thousands of others.”



Saudi television stations, which showed a segment of images of injured
children with music playing in the background and the subtitle, “Gaza
under fire and siege,” also defended the position of their own
government. 



Their reporting highlighted the treatment of injured Gazans in Saudi
hospitals, showing King Abdullah bin Abdul Aziz personally shaking
hands with the injured. 



This was in part to deflect the Arab world’s criticism of the Saudi
government for not taking tangible action – such as its oil boycott in
the 1970s – as a way to stop Israel’s attack on Gaza. 



In contrast, Israeli television stations are refraining from showing
graphic images. Instead, they are focusing on the effects of 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Organic Computing: Menyingkap Rahasia Makhluk Hidup

2009-01-09 Terurut Topik Mohammad Andri Budiman
Artikel menarik dari Cak Nugroho Fredivianus, arek Suroboyo, alumnus
ITS yang kini tinggal di Jerman.

Salam,
Andri


Sumber: Nugroho Fredivianus,  http://tinyurl.com/7yakoz

---article begins---

Organic Computing: Menyingkap Rahasia Makhluk Hidup

Ahad, 04 Januari 2009 11:25

Apakah Anda saat ini menggunakan Windows? Jika ya, maka setidaknya 30
juta baris perintah sedang ngendon untuk Windows 2000, atau 40 juta
dalam XP, hingga 50 juta penyangga Vista. Dengan XP Service Pack 1,
maka ketahuilah ada 400 buahpatch di dalamnya. Catat juga SP2 yang
total tambalannya tiga kali lipatnya. Linux? Selamat, Anda dapat
diskon dan hanya menelan 10 jutaan baris perintah.

Mungkin tidak Anda sadari, bahwa 'gundukan' perintah tersebut
berpotensi menjadi sumber dari berbagai ketidak-nyamanan yang kadang
cenderung terlupakan. Langkahrestart atau Ctrl+Alt+Del menjadi suatu
kebiasaan yang seolah sudah dapat diterima sepenuhnya sebagai bagian
dari solusi. Namun tahukah Anda potensi besar semacam itu dapat
berakibat sangat fatal dan menyengsarakan dalam tujuan penggunaan yang
berbeda?

Dalam sebuah buku terbitan 1993 berjudul Digital Woes: Why We Should
Not Depend on Software, Lauren Ruth Wiener menyebutkan bahaya yang
muncul dari program-program berukuran raksasa. Contoh yang diangkat
adalah sebuah peristiwa di tahun 1962, tepatnya pada tanggal 22 Juli.
Roket pembawa Mariner I yang sedang diterbangkan ke Venus terpaksa
diledakkan di angkasa karena kesalahan sepele yakni alpanya sebuah
tanda bar (rata-rata) dalam sebuah baris perintah. Komputer di
sentral terus-menerus menyatakan roket tidak dapat dikendalikan meski
sejatinya segalanya baik-baik saja.

Juga dipaparkan di tahun 1991 sebuah perusahaan bernama DSC
Communication Software menguji sebuah perangkat lunak telekomunikasi
yang akan digunakan untuk jaringan telepon kabel untuk beberapa kota
besar Amerika. Dalam pengujian selama 13 minggu, didapatkan bahwa
program bekerja dengan baik dan siap digunakan. Kemudian mereka
menyempurnakan program itu dengan memperbaiki 3 baris perintah di
antara jutaan baris yang ada dan memutuskan untuk langsung memasangnya
tanpa menguji lagi karena akan membutuhkan waktu tambahan selama 13
minggu lamanya. Hasilnya, sistem crash dan memunculkan gangguan
sambungan telepon serta kerugian yang amat besar.

Inikah masa depan dunia software? Program yang berisi puluhan juta
baris dan dikerjakan oleh ribuan orang, sehingga bisa dipastikan
menyimpan gunungan bug di dalamnya? Kekhawatiran yang tinggi pun
menyeruak. Berbagai penelitian untuk mendapatkan alternatif solusi
dicari. Akhirnya para pakar menemukan jawaban yang sejatinya sederhana
dan mudah diduga: meniru makhluk hidup.

Setiap makhluk hidup adalah sesuatu yang berdiri sendiri satu sama
lain. Seorang manusia akan tumbuh dengan sendirinya setelah keluar
dari rahim sang ibu, hingga kemudian ia mempelajari hal-hal kecil di
dunia ini untuk kemudian mendapatkan yang lebih besar. Maka kesimpulan
yang didapatkan adalah kita tidak harus menentukan seluruh kemampuan
sebuah sistem melainkan 'membekalinya' dengan kemampuan untuk belajar
secara otonomi. Pada saatnya, sistem itu sendirilah yang akan
menentukan kapan ia menggunakan kemampuan yang ditanamkan kepadanya.

Di negara Republik Federal Jerman, riset ini diwakili dengan topik
Organic Computing dan saat ini merupakan salah satu tema prioritas
dalam kebijakan pengembangan serta riset. Deutsch
Forschungsgemeinschaft disingkat DFG atau German Research Foundation
mengalokasikan tidak kurang dari 2 juta Euro setiap tahunnya untuk
membiayai puluhan proyek penelitian di berbagai universitas yang
diketuai oleh Institute of Applied Informatics and Formal Description
Methods di Universität Karlsruhe.

Organic Computing atau OC secara sederhana dapat dijelaskan sebagai
perupaan sistem yang ada pada makhluk hidup pada perangkat komputer.
Contoh umum dalam dunia teknologi adalah Fuzzy Logic (Logika Tak
Tentu), yang merupakan perluasan dari Binary Logic atau Logika Biner.
Jika biner hanya memiliki dua nilai dasar yakni NOL dan SATU, Fuzzy
Logic mengijinkan kita untuk menggunakan bilangan desimal di
antaranya.

Korelasinya dengan makhluk hidup? Semisal saat kita berusaha
menentukan apakah seorang laki-laki berusia 21 tahun memiliki tinggi
badan 160 cm dapat dikatakan 'tinggi' atau 'pendek' (0 atau 1), maka
dengan Fuzzy Logic kita memiliki pilihan untuk mengatakan 'agak
tinggi', 'agak pendek', 'rata-rata' dan sebagainya.

Juga Artificial Neural Network atau Jaringan Syaraf Tiruan (JST).
Algoritma yang telah umum dikenal oleh mahasiswa teknik ini meniru
cara kerja sel-sel syaraf otak (neuron) dan menyimbolkannya dengan
beberapa layer (lapisan). Sebagaimana otak, kita harus terlebih dulu
memberikan training. Semisal kita ingin program dapat mengenali huruf
A dalam berbagai bentuk font, maka kita harus melatihnya hingga
algoritma tersebut memahami maksud kita.

Ada lagi istilah algoritma koloni semut atau Ant Colony Optimization,
yang diilhami oleh perilaku 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Siang yang Akrab di Gedung Putih --kemudian di istana Negara

2009-01-09 Terurut Topik manneke budiman
Wa, Ketua BIN Republik Impian yang sempat menghilang beberapa saat akhirnya 
kini muncul kembali. Syukurlah. Dari mana aja mase Suhaimi? Memantau sepatu 
para wartawan Republik Impian agar nggak ditimpukin ke presidennya? Atau 
jalan-jalan ke negeri sebelah nonton pengadilan Muhdi Pr yang kaya dagelan itu?
 
Saya dan Mbak Yuli udah rasan-rasan, kok kite nggak mendengar berita apa-apa 
dari Ketua BIN, yang seolah lenyap ditelan perut bumi.
 
manneke

--- On Thu, 1/8/09, Suhaimi wareho...@mitsubishi-eai.co.id wrote:

From: Suhaimi wareho...@mitsubishi-eai.co.id
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih --kemudian 
di istana Negara
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Thursday, January 8, 2009, 10:32 PM






Amiin ya Robbal'alamiin.

Anyway Pak'e KK, dulupada sekitar 2 tahunan yang lalu saya pernah 
mengusulkan pada mod fpk tercinta ini sapa tau dapat memfasilitasi guna 
mempertemukan (5 tokoh kharismatik negeri ini versi saya loh...) yang kebetulan 
saat itu maseh pada idup yaitu : P'Harto; P'Habibie; P'LB.Moerdani; Gus Dur dan 
Megawati.

Kini, sapa tau/Insya Allah aja...Pak'e KK bisa mewujudkannya meskipun 2 
diantara mereka itu dah pada mulih ke alam baka and toh maseh bisa diwakilkan 
oleh second layer nye bukan? plus tambahin dech ame yang sekarang lagi 
berkuase ya ra Pak'e ?
Kalo kesulitan t4 ? bisa di gubuk derita saya koq ! tar ta' masakin makanan ala 
Palembang side loh ! (te'wan; pempek; gulai tempoyak; pepes tempoyak etc), 
pokok'e muuuantaps bo'
Yes we can ! Yes we can ! Yes we can !

Salam hangat,
Suhaimi




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Jimmy Carter : An Unnecessary War

2009-01-09 Terurut Topik indah nuritasari
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2009/01/07/AR2009010702645.html?referrer=emailarticle

An Unnecessary War



An Israeli artillery piece firing into the southern Gaza Strip on Tuesday. (By 
Anja Niedringhaus -- Associated Press)



By Jimmy Carter

Thursday, January 8, 2009;

Page A15



I know from personal involvement that the devastating invasion of Gaza by 
Israel could easily have been avoided.



This StoryAn Unnecessary WarA Conflict Hamas CausedToles Cartoon



After visiting Sderot last April and seeing the serious psychological

damage caused by the rockets that had fallen in that area, my wife,

Rosalynn, and I declared their launching from Gaza to be inexcusable

and an act of terrorism. Although casualties were rare (three deaths in

seven years), the town was traumatized by the unpredictable explosions.

About 3,000 residents had moved to other communities, and the streets,

playgrounds and shopping centers were almost empty. Mayor Eli Moyal

assembled a group of citizens in his office to meet us and complained

that the government of Israel was not stopping the rockets, either

through diplomacy or military action.



Knowing that we would soon be seeing Hamas leaders from Gaza and

also in Damascus, we promised to assess prospects for a cease-fire.

From Egyptian intelligence chief Omar Suleiman, who was negotiating

between the Israelis and Hamas, we learned that there was a fundamental

difference between the two sides. Hamas wanted a comprehensive

cease-fire in both the West Bank and Gaza, and the Israelis refused to

discuss anything other than Gaza.



We knew that the 1.5 million inhabitants of Gaza were being starved,

as the U.N. special rapporteur on the right to food had found that

acute malnutrition in Gaza was on the same scale as in the poorest

nations in the southern Sahara, with more than half of all Palestinian

families eating only one meal a day.



if ( show_doubleclick_ ad  ( adTemplate  INLINE_ARTICLE_ AD ) == 
INLINE_ARTICLE_ AD  inlineAdGraf )

{

placeAd('ARTICLE' ,commercialNode, 20,'inline= y;',true) ;

}



Palestinian leaders from Gaza were noncommittal on

all issues, claiming that rockets were the only way to respond to their

imprisonment and to dramatize their humanitarian plight. The top Hamas

leaders in Damascus, however, agreed to consider a cease-fire in Gaza

only, provided Israel would not attack Gaza and would permit normal

humanitarian supplies to be delivered to Palestinian citizens.



After extended discussions with those from Gaza, these Hamas leaders

also agreed to accept any peace agreement that might be negotiated

between the Israelis and Palestinian Authority President Mahmoud Abbas,

who also heads the PLO, provided it was approved by a majority vote of

Palestinians in a referendum or by an elected unity government.



Since we were only observers, and not negotiators, we relayed this

information to the Egyptians, and they pursued the cease-fire proposal.

After about a month, the Egyptians and Hamas informed us that all

military action by both sides and all rocket firing would stop on June

19, for a period of six months, and that humanitarian supplies would be

restored to the normal level that had existed before Israel's

withdrawal in 2005 (about 700 trucks daily).



We were unable to confirm this in Jerusalem because of Israel's

unwillingness to admit to any negotiations with Hamas, but rocket

firing was soon stopped and there was an increase in supplies of food,

water, medicine and fuel. Yet the increase was to an average of about

20 percent of normal levels. And this fragile truce was partially

broken on Nov. 4, when Israel launched an attack in Gaza to destroy a

defensive tunnel being dug by Hamas inside the wall that encloses Gaza.



On another visit to Syria in mid-December, I made an effort for the

impending six-month deadline to be extended. It was clear that the

preeminent issue was opening the crossings into Gaza. Representatives

from the Carter Center visited Jerusalem, met with Israeli officials

and asked if this was possible in exchange for a cessation of rocket

fire. The Israeli government informally proposed that 15 percent of

normal supplies might be possible if Hamas first stopped all rocket

fire for 48 hours. This was unacceptable to Hamas, and hostilities

erupted.



After 12 days of combat, the Israeli Defense Forces reported that

more than 1,000 targets were shelled or bombed. During that time,

Israel rejected international efforts to obtain a cease-fire, with full

support from Washington. Seventeen mosques, the American International

School, many private homes and much of the basic infrastructure of the

small but heavily populated area have been destroyed. This includes the

systems that provide water, electricity and sanitation. Heavy civilian

casualties are being reported by courageous medical volunteers from

many nations, as the fortunate ones operate on the 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel

2009-01-09 Terurut Topik Lisman Manurung
Engga usahlah sampai lempar-lemparan sepatu. Betul hal itu dapat mencerminkan 
kebencian. Tetapi juga berakibat jelek, karena terkesa tidak sopan.
 
Mestinya wartawan merupakan bagian dari kemajuan peradaban. Kehebatan dan 
keberanian wartawan diwujudkan di dalam tulisan-tulisan yang tajam dan
sukses menggiring orang menerima pandangannya. Saya suka cara menulis
Fareed Zakaria di Newsweek.
 
 

--- On Sat, 1/10/09, andidj andidj2...@gmail.com wrote:

From: andidj andidj2...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, January 10, 2009, 2:05 AM






Walau saya gak milih SBY, saya gak rela presiden saya dilempar sepatu
Saya harus menghargai tetangga saya yang milih SBY
Saya harus menghargai demokrasi yang sudah menjadikan SBY sebagai presiden 
pilihan mayoritas

salam,
andidj


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Quotes from George W. Bush

2009-01-09 Terurut Topik Mohammad Andri Budiman
:-)

Salam,
Andri

ON HAVING A BRAIN

And to you 'C' students, you too can be president of the United States,  Yale
University, Connecticut, 21 May, 2001


A Yale degree is worth a lot, as I often remind Dick Cheney, who studied
here but left a little early. So now we know, if you graduate from Yale, you
become president. If you drop out, you get to be vice president.
Yale University, Connecticut, 21 May, 2001

  ON HIMSELF

They misunderestimated me.
Bentonville, Arkansas, 6 November, 2000

''I know what I believe. I will continue to articulate what I believe
and what I believe - I believe what I believe is right. Rome, 22
July, 2001

There's an old saying in Tennessee - I know it's in Texas, probably
in Tennessee - that says, fool me once, shame on... shame on you. Fool
me - you can't get fooled again.
Nashville, Tennessee, 17 September, 2002

There's no question that the minute I got elected, the storm clouds
on the horizon were getting nearly directly overhead.
Washington DC, 11 May, 2001

I want to thank my friend, Senator Bill Frist, for joining us today.
He married a Texas girl, I want you to know. Karyn is with us. A West
Texas girl, just like me.
Nashville, Tennessee, 27 May, 2004

FOREIGN AFFAIRS

For a century and a half now, America and Japan have formed one of
the great and enduring alliances of modern times.
Tokyo, 18 February, 2002

The war on terror involves Saddam Hussein because of the nature of
Saddam Hussein, the history of Saddam Hussein, and his willingness to
terrorise himself.
Grand Rapids, Michigan, 29 January, 2003

Our enemies are innovative and resourceful, and so are we. They never
stop thinking about new ways to harm our country and our people, and
neither do we. Washington DC, 5 August, 2004

I think war is a dangerous place. Washington DC, 7 May, 2003

The ambassador and the general were briefing me on the - the vast
majority of Iraqis want to live in a peaceful, free world. And we will
find these people and we will bring them to justice.
Washington DC, 27 October, 2003

Free societies are hopeful societies. And free societies will be
allies against these hateful few who have no conscience, who kill at
the whim of a hat.
Washington DC, 17 September, 2004

You know, one of the hardest parts of my job is to connect Iraq to
the war on terror.
CBS News, Washington DC, 6 September, 2006

EDUCATION

Rarely is the question asked: Is our children learning?
Florence, South Carolina, 11 January, 2000

Reading is the basics for all learning.
Reston, Virginia, 28 March, 2000

As governor of Texas, I have set high standards for our public
schools, and I have met those standards.
CNN, 30 August, 2000

You teach a child to read, and he or her will be able to pass a
literacy test.''
Townsend, Tennessee, 21 February, 2001

ECONOMICS

I understand small business growth. I was one.
New York Daily News, 19 February, 2000

It's clearly a budget. It's got a lot of numbers in it.
Reuters, 5 May, 2000

I do remain confident in Linda. She'll make a fine Labour Secretary.
From what I've read in the press accounts, she's perfectly qualified.
Austin, Texas, 8 January, 2001

First, let me make it very clear, poor people aren't necessarily
killers. Just because you happen to be not rich doesn't mean you're
willing to kill.
Washington DC, 19 May, 2003

HEALTHCARE

I don't think we need to be subliminable about the differences
between our views on prescription drugs.
Orlando, Florida, 12 September, 2000

Too many good docs are getting out of the business. Too many OB/GYN's
aren't able to practice their love with women all across the country.
Poplar Bluff, Missouri, 6 September, 2004

TECHNOLOGY

Will the highways on the internet become more few?
Concord, New Hampshire, 29 January, 2000

It would be a mistake for the United States Senate to allow any kind
of human cloning to come out of that chamber.
Washington DC, 10 April, 2002

Information is moving. You know, nightly news is one way, of course,
but it's also moving through the blogosphere and through the
Internets.
Washington DC, 2 May, 2007

OUT OF LEFT FIELD

I know the human being and fish can coexist peacefully.
Saginaw, Michigan, 29 September, 2000

Families is where our nation finds hope, where wings take dream.
LaCrosse, Wisconsin, 18 October, 2000

Those who enter the country illegally violate the law.
Tucson, Arizona, 28 November, 2005

That's George Washington, the first president, of course. The
interesting thing about him is that I read three - three or four books
about him last year. Isn't that interesting?
Speaking to reporter Kai Diekmann, Washington DC, 5 May, 2006

ON GOVERNING

I have a different vision of leadership. A leadership is someone who
brings people together.
Bartlett, Tennessee, 18 August, 2000

I'm the decider, and I decide what is best.
Washington DC, 18 April, 2006

And truth of the matter is, a lot of reports in Washington are never
read by anybody. To show you how important this one is, I read it, and
[Tony Blair] read 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook

2009-01-09 Terurut Topik teuku kemal fasya
Saya memboikot Dunkin Donnut, Starbuck, KFC, dan Mc Donald, tapi saya tidak 
memboikot google dan facebook, karena itu menjadi cara saya saya untuk 
membangun solidaritas pro-Palestina dan membuat opini untuk anti-Israel. 
Jaringan ini saya gunakan untuk membangun jaringan melawan 
fasisme-zionis-yahudi. F...k off Olmert!





--- On Sat, 10/1/09, Juswan jus...@gmail.com wrote:
From: Juswan jus...@gmail.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook
To: FPK Kompas Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, 10 January, 2009, 5:43 AM











Yang terbiasa vokal dan radikal pasti menolak naik kapal itu sambil

mengutuk keras. Tetapi kebanyakan malah rebutan naik kapal cari selamat

sendiri-sendiri. Manusia selalu merupakan suatu misteri. Dalam keadaan

krisis sikapnya bisa berubah jadi sangat praktikal dan oportunis.

Biasanya kalau lagi vocal maka otaknya tidak dipakai dan hanya emosi

sesaat yang diumbar. Banyak fakta yang kebalikan tetap terjadi

seakan-akan tidak jadi masalah. Bila memang mau memboikot Google,

Facebook, Microsoft.. hal pertama yang harus dilakukan ialah membanting

PC, Laptop atau Black Berry masing-masing dan buang ke tempat sampah. Di

situpun nanti ada pemulung yang bersorak-sorai dan menjual murah kepada

non-fanatis lainnya.  Berani melakukannya?  Saya sangat meragukannya. .!

kecuali mereka yang benar-benar mau menulis pakai gagang bulu angsa dan

memakai tinta jelaga..; silakan saja! Berusahalah untuk selalu berpikir

jembar, jernih, dan seimbang.. tanpa bersikap grusa-grusu dan emosional

yang bombastis.



Mang Iyus



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Wapres Periksa Sepatu Menteri

2009-01-09 Terurut Topik NA NA
Yang penting sepatu itu enak dipakainya dan tidak lihat brand dan made
in. .

Bentuk sepatu yang untuk orang berusia di atas 40 tahun, tentunya berbeda
dengan yang di bawah 40 tahun ke bawah.

Saya merasakan, bahwa makin bertambah usia, bagian telapak kaki tidak sekuat
lagi seperti saat masih muda.  Setelah growing older, sepatu yang insole
nya lembut dan proporsi bentuk alas kaki yang bagus, lebih nyaman dipakai.

Diharap para pembuat sepatu, juga bisa mempelajari bagaimana membuat sepatu
yang nyaman dipakai dan tidak hanya memperhatikan segi fashion nya saja.

Salam nyaman
Lily

2009/1/9 andidj andidj2...@gmail.com

   Ide pak wapres ini cerdas, sederhana tapi cerdasnya bukan main
 200 juta orang pake sepatu, bener2 bisa mengurangi tekanan krisis global
 nih.
 Seperti ide pak haniwar beberapa waktu lalu, cinta produk dalam negeri.
 Mungkin pak wapres baca tulisannya pak haniwar di milis ini kali ya
 Ayo hari ini pas weekend dan masih tanggal muda, yang udah mesti ganti
 sepatu, beli sepatu merk dalam negeri donk

 salam,
 andidj


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Emerging markets Indonesia in Global Crisis (3 articles from The Economist)

2009-01-09 Terurut Topik sidqy suyitno
Emerging markets
Stumble or fall?
Jan 8th 2009| HONG KONG
From The Economist print edition 
http://www.economist.com/finance/displayStory.cfm?story_id=12896793source=hptextfeature
 
Will the global
financial crisis halt the rise of emerging economies?
NOBODY talks about “decoupling” any more.
Instead, emerging economies are sinking alongside developed ones. In 2008
emerging stockmarkets fell by more than those in the rich world, and financial
woes forced countries such as Hungary, Latviaand Pakistanto go cap in hand to 
the IMF. Taiwan’s exports have plunged by 42% over the past
year, and South Korea’s
by 17%; even China’s have shrunk. Singapore’s GDP fell by an annualised 12.5% 
in the
fourth quarter of 2008, its biggest drop on record. Is this the end of the
emerging-market boom?
Over the five years to 2007, emerging
economies grew by an annual average of more than 7%. But in the past three
months their total output may have fallen slightly, according to JPMorgan, as
the fall in exports was exacerbated by a sudden drying up in trade finance. For
2008 as a whole, average growth in emerging economies was still above 6%, but
recent private-sector forecasts suggest that this could slip to less than 4%
this year. That is grim compared with the recent past, though still robust set
against an expected 2% decline in the GDP of the G7 countries. 
Short-term pain is only to be expected. But
some economists argue that emerging markets’ longer-term prospects have been
badly hurt by the global financial crisis. From Brazilto China, they claim, the 
boom was driven largely by
exports to American consumers, easy access to cheap capital and high commodity
prices. All three props have now collapsed. In particular, as America’s housing 
bust causes households to save
more, they will import less over the coming years. This could reduce emerging
economies’ future growth rates. 
Yet emerging economies’ reliance on Americais often exaggerated. The surge in 
their
total exports as a share of GDP since 2000 might, on the face of it, suggest
that their boom was powered by rich-world demand. But their dependence on
exports to developed countries has barely budged, at just under 20% of GDP (see
chart 1). Most of the growth in exports has been within the developing world. 
For sure, emerging economies will not return
to their exceptional growth rates in 2007 (no bad thing either, since many of
them were overheating). But it is equally wrong to assume that they cannot
recover until Americarebounds. There are good reasons to believe
that emerging markets’ share of world growth will continue to climb (see chart
2).
Gerard Lyons, chief economist at Standard
Chartered, argues that most emerging economies are not plagued by America’s 
deep structural problems, such as an
overhang of debt, which could cramp growth for several years. Although 2009
will be a painful year for poorer countries, those with high savings and modest 
debt could
recover fairly quickly. On many measures, such as government and external
balances, emerging economies look much sounder than the big rich ones.
Unfortunately,
aggregate numbers conceal many horrors, most notably in eastern Europe.
Countries such as Hungary, Estonia, Latviaand Turkeyhave huge current-account 
deficits and
foreign debts. Between 2000 and 2008, the ratio of foreign debt to GDP dropped
from 37% to 20% in Latin Americaand from
28% to 17% in emerging Asia, but jumped from 45% to 51% in central and
eastern Europe. 
As foreign capital dried up, GDP fell by
4.6% in Latviaand by 3.5% in Estoniain the year to the third quarter of 2008.
Capital Economics, a research consultancy, expects another 5% drop this year. 
Hungary’s economy is expected to contract in 2009. Turkeymay also be heading 
for trouble. Its
debt-service payments due in 2009 amount to 80% of its foreign reserves, the
highest ratio of any big emerging economy. 
Russiahas run current-account surpluses for many
years, yet it has also been badly hit by an outflow of capital and a credit
freeze. Banks and companies are finding it hard to roll over their foreign
debt. Official reserves have fallen by $160 billion, or 25%, since August. As a
result of lower oil prices, Russiais likely to run its first current-account
and budget deficits in a decade, and its economy may well contract in 2009. 
Asia’s export-led economies have been hurt by
the collapse in global demand. Output is already falling in Singapore, Hong 
Kongand Taiwan. However, current-account surpluses and
modest domestic debts mean that most of the region is much less exposed to the
credit crunch than eastern Europe is. Asiahas two other advantages. First, as a 
large net importer of raw materials it
will benefit from the plunge in commodity prices, unlike Latin America. And 
second, with the exception of India, Asian countries have low
public-debt-to-GDP ratios, giving them more room for fiscal stimulus than other
emerging economies. Such policies take time to work, but after a 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook

2009-01-09 Terurut Topik A. Mubarik Ahmad
Yup betul, adili israel-nya bukan Yahudi-nya.
Masa iya kita harus membenci semua orang Jerman hanya karena Hitler? Masa
iya kita semua harus memusuhi semua orang Belanda hanya karena Daendles
seorang? Masa iya semua orang Dayak harus membenci semua orang Madura atau
kita semua membenci keduanya hanya karena peristiwa Sampit? Masa iya semua
orang harus membenci semua orang Islam di Indonesia hanya karena Imam
Samudra? Masa iya semua orag Islam rame-rame pergi ke Ambon (dulu) untuk
'berjihad' dengan alasan demi membela saudaranya sesama muslim disana? Masa
iya satu kampung harus rame-rame menyerang kampung sebelah hanya karena
'persoalan' seorang pemuda kampung 'senggolan' dijalan dengan pemuda kampung
sebelah?
Ini mah kebencian 'primitif'...caveman's way...jadul

Salam, Mubarik
*Love for all hatred for none*.


2009/1/9 Ramadhani rama.ramadh...@gmail.com

   tambahan mas Agus, bahasa pemrograman paling terkenal di jagat web
 adalah
 PHP, dan PHP dikembangkan salah duanya oleh orang Yahudi, yaitu Zeev
 Suraski
 dan Andi Gutmans, dua duanya Yahudi. padahal saya selalu menggunakan PHP
 dalam membuat aplikasi web based (baik online maupun offline). masa saya
 harus berhenti dari PHP dan beralih ke ASP yang nota bene milik Microsoft
 (yang kata mas Agus layak di boikot)?
 saya kok lebih melihat adili Israelnya bukan Yahudi nya.

 
 Aryo Satyo Ramadhani

 http://ramagoo.blogspot.com

 On Fri, Jan 9, 2009 at 9:26 AM, Agus Hamonangan
 agushamonan...@yahoo.co.id agushamonangan%40yahoo.co.idwrote:


  Yang ini sepertinya Yahudi opensource?
 
  Boikot apa tidak?
 
  Google  Sergey Brin
  Facebook  Mark Zuckerberg
 
  Bukan spt owner Microsoft Bill Gates Yahudi close.
 
  Kalau Microsoft sptnya layak di Boikot.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook

2009-01-09 Terurut Topik Martin L. Peranginangin
Saya tidak mau ikutan boikot, justru saya pengin belajar dari mereka
bagaimana mereka bisa sukses dan menguasai dunia.

Bila kita tidak mampu mengalahkan mereka, bekerja samalah dengan
mereka, kata komik kartun yang pernah saya baca.

Martin L Peranginangin

www.ruangsuara.blogspot.com
Caleg dari kota Bekasi...Kampanye, hehehe

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, teuku kemal fasya
alcapon...@... wrote:

 Saya memboikot Dunkin Donnut, Starbuck, KFC, dan Mc Donald, tapi
saya tidak memboikot google dan facebook, karena itu menjadi cara
saya saya untuk membangun solidaritas pro-Palestina dan membuat
opini untuk anti-Israel. Jaringan ini saya gunakan untuk membangun
jaringan melawan fasisme-zionis-yahudi. F...k off Olmert!


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook

2009-01-09 Terurut Topik Vivi Utomo
�
�
berarti juga musti siap memboycott karya-karya Bob Dylan (kata papa saya, 
terlahir dari keluarga Yahudi, meski lalu converted to Christianity), Kenny G, 
Barry Manilow, David Lee Roth (Van Halen rocks!! .. err, i mean, rocked.), 
Barbara Streisand (beautiful love songs!), Lenny Kravitz, Vanessa Carlton, 
Michael Bolton, Paula Abdul...
�
hayoo... siap, ndak...
�
salam akhir pekan,
vivi
�
�


--- On Sat, 1/10/09, teuku kemal fasya alcapon...@yahoo.co.uk wrote:

From: teuku kemal fasya alcapon...@yahoo.co.uk
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, January 10, 2009, 7:36 AM






Saya memboikot Dunkin Donnut, Starbuck, KFC, dan Mc Donald, tapi saya tidak 
memboikot google dan facebook, karena itu menjadi cara saya saya untuk 
membangun solidaritas pro-Palestina dan membuat opini untuk anti-Israel. 
Jaringan ini saya gunakan untuk membangun jaringan melawan fasisme-zionis- 
yahudi. F...k off Olmert!