Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet
Benar, diskusi/debat berlangsung karena adanya perbedaan pendapat. Gak seru kalau debat cuma 'searah', itu mah bukan debat tapi 'ceramah'. Peace, say it with smile :) Salam, Mubarik 2009/1/9 Rizal Gueci rizal...@yahoo.com Bung Maneke, dari awal saya bilang, saya tidak mau polemik, apalagi pakai taktik taktik debat bawa nama nama orang penting, melebih lebihkan. Dari awal saya udah bilang, saya lawan arus, bolehkan dalam era pluralisme ini minoritas berbeda, apa mayoritas harus tekan supaya sama? Saya pakai supir aja direcokin, padahal kaki kiri saya cacat/sakit. Maunya saya liften atau giliran, saya ini fundamentalis lingkungan lho, jangan bung sembarang tuduh.Saya patuhi aturan 3 in 1. Saya gak pernah bilang Jakarta gak macet. Bung sendiri alamat di Canada, takut ITE ya. Mentang mentang publik figur ya?. Sudahlah, Selesai, finito, malu kita. Salam Rizal
[Forum-Pembaca-KOMPAS] FWD Debat Fadjroel R. Cs Vs Budiman S. Cs - Calon Perseor
[Forum Pembaca KOMPAS] Debat Fadjroel R. Cs Vs Budiman S. Cs - Calon Perseorangan budi satria Sun, 21 Oct 2007 18:36:30 -0700 Salam Indonesia Bangkit! Salam Jujur! Salam Berantas Korupsi - Tegakkan Demokrasi! Salam Tolak Politisi dan Partai Busuk! Sdr/i rekan milister FPK yg kritis dan reformis Tempo hari (telat dech-maaf) dari Topik Minggu Ini-SCTV- Debat Terbuka Pro Kontra - Calon Perseorangan, tampil dengan kubunya masing-masing yakni: 1. Kelompok Pemikir Muda Indonesia ( Individu-Aktivis Civil Society - Pakar - LSM - Praktisi Hukum-dll) dengan Jubir, Sdr. Fadjroel Rachman. Bersama Fadjroel diantaranya: - Ray Rangkuti = Lingkar Madani U/ Indonesia - Effendi gazali = Pakar Komunikasi Politik UI - Adrianof Chaniago = Dosen SosPol UI - Romo Beni = SETARA Institut - Firman Wijaya = Praktisi Hukum - Alwini = Komnas Pilkada Independen - Bima Arya = Pengamat SosPol Paramadina - Andika = Ketua BEM UI - Inna Tamher = Aktivis Perempuan Gagasan Pokok dari kubu Fadjorel adalah mendukung wacana calon perseorangan dalam Pilkada Nasional. 2. Forum Politisi Muda Kebangsaan ( Politisi-Aktivis-Anggota Partai Golkar dan PDIP) dengan Jubir, Sdr. Budiman Sudjatmiko. Bersama Budiman diantaranya: - Priyo Budi Santoso = Golkar - M. Yamin = PDIP - Hanja Setiawan = PDIP - M. Syukur Mandar = PDIP Gagasan Pokok dari kubu Budiman adalah kontra calon perseorangan dgn alasan tidak jaminan bahwa calon perseorangan lebih baik karena tidak ada mekanisme kontrol dari partai, intinya kubu Budiman mengeliminir tujuan dari ide calon perseorangan. Yg menjadi perdebatan : - mengapa harus ada calon perseorangan? - mengapa tidak perlu calon perseorangan? Fakta - Mahkamah Konstitusi melalui Keputusan-nya tertanggal 23/Juli/2007; mengesahkan adanya calon perseorangan dan pilkada tanpa calon perseorangan adalah ilegal. - Partai besar (Golkar-PDIP) cenderung menolak dengan jalan mensyaratkan bahwa bagi calon perseorangan yg ingin maju dalam pilkada minmal harus mengumpulkan 15 % suara di daerah pilkada. - Kubu Fadjroel mengusulkan 3-5 % suara, hal ini berdasarkan contoh dinegara lain, juga hal 15 % suara sangat berat mengingat calon perseorangan tidak punya mesin partai. Silahkan lebih lengkap lihat di Liputan6.com http://liputan6.com/mediaplayer/?program=topik Bagaimana opini rekan milister? Pro atau Kontra? salam jujur ibud
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Are You Ready To Boycott?
Bapak dan Ibu para subsriber FPK... Saya tak sehebat Anda semua. Tapi menurut saya boikot lebih kepada sekadar pernyataan sikap politik. Untuk menuju agar target boikot bisa memengaruhi pasar negara itu, dibutuhkan gerakan mengglobal. Kita tahu itu sesatu yang mustahil dilakukan. Tapi sikap kita sudah jelas, aksi Israel yang melawan kemanusiaan harus juga dilawan. Dan tentu saja sikap kita itu benar-benar didasari sentimen kemanusiaan semata. Bukan yang lain. Venezuela sebagai negara sosialis sudah melakukan aksi nyata. Yakni mengusir Dubes Israel di Venezuela. Kita sangat faham tindakan Pemerintah Venezuela didasari nilai2 kemanusiaan. Selain Venezuela, dunia internasional juga melarang petenis wanita Israel dan seorang pemain basket negara itu berlaga di event olahraga. Mereka semua mendasarkan sikap atas kesamaan hak sebagai manusia di bumi ini. Bukan isu agama atau lainnya. Kita tahu penduduk Palestina tidak hanya muslim. Maka tindakan dan sikap kita mengutuk agresi biadab itu sudah pasti semata-mata karena kita harus menghormati hak manusia lain. Saya memahami kecemasan Bapak dan Ibu soal boikot ini. Tetapi yakinlah, jika aksi dan sikap kita berdasarkan equality, egaliterian, penghormatan terhadap nilai2 kemanusiaan, dan kesadaran akan satu manusia, niscaya apapun tindakan kita tidak akan menjadi pemicu perselisihan antarsesama. Kita gerah dengan elie-elite internasional seperti PBB dengan DK-nya. Saya mengerti, boikot bukan jalan yang tepat. Apalagi kita tetap saja bergantung pada produk mereka; Nokia, Siemens, Motorolla, McD, Coca-Cola, sudah amat melekat di kehidupan kita. Kita tidak sedang melawan benda2 itu, tetapi menyerang aksi barbarian Israel yang tak berperimanusiaan. Buat saya, Anda, dan teman2 kita lainnya, persatuan dan rasa kesamaan menjadi satu-satunya landasan kita untuk berjuang. Thank's, semangat terus. Salam!
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel
Betul tuh, bukankah di pembukaan UUD kita disebutkan prinsip politik luar negeri kita utk ikut aktif menciptakan perdamaian dunia, bukan? Kecuali kalau Bu Lily ini sudah tdk lagi mengakui UUD negara kita. Wass, Setia Lesmana - Original Message - From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Fri Jan 09 08:46:12 2009 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel gak salah neh bu. klo ngurus rumah sendiri terus seh, kekna gak bakalan habis2. bukannya rumah sendiri diurus, tapi juga perhatian ama tetangga. konsekuensi kita hidup bermasyarakat. lihat tetangga ribut, saling bunuh, saling lempar bom. setidaknya kita ikutan tereak ' hey...berhenti dong ...', jika hal laen tdk mampu. drpd diem mulu ngurusin rumah bocor kena hujan -] tul gak
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook
wah, bikot semua aja... tapi kita jd kerepotan ya :) harus buat produk penggantinya... salam, as ep KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA Komunitas Peduli Sejarah dan Budaya Indonesia Phone: (021) 7044-7220, Mobile: 0818-0807-3636 Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria Homepage: http://www.komunitashistoria.org --- Pada Kam, 8/1/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id menulis: Dari: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Are You Ready To Boycott? Google and Facebook Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 8 Januari, 2009, 6:26 PM Yang ini sepertinya Yahudi opensource? Boikot apa tidak? Google Sergey Brin Facebook Mark Zuckerberg Bukan spt owner Microsoft Bill Gates Yahudi close. Kalau Microsoft sptnya layak di Boikot. = ===
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Soal Situs Trowulan, Jero Wacik Cooling Down Dulu
kalo sudah rusak mau diapain? nasi sudah jadi bubur... dan gak mungkin balik jadi nasi lagi! begitu juga situs, kalo rusak, ya sudah rusak. mau ada redesain, atau re concept, dll. itu percuma saja. barang udah pecah di lem bisa, tapi tetap saja udah rusak. makanya perlu hati-hati sebelum bertindak. pikir-pikir dulu, dan libatkan masyarakat banyak. jangan gegabah sendirian. saya pikri, harus ada proses hukum dulu. (terserah mau ada mafia peradilan atau nggak) yang penting lewat proses hukum. syukur-syukur masuk bui, lebih syukur lolos kalo memang tidak terbukti. kan sama-sama enak, dan adil. kalau berhasil dipengadilankan ini kasus ke dua yang masuk proses hukum. terlepas benar atau tidak, ya kita serahkan sama aparat hukum kita. sudah tidak percaya sama aparat? ya sudah mau diapain lagi. wong ini negara kita sendiri, bobrok hancur ya harus tetep disayang. jangan dibikin tambah ruwet. syukur-syukur ada yang berani melawan! kan jadi banyak temen :P hehehehhe salam lestari, asep kambali,khi KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA Komunitas Peduli Sejarah dan Budaya Indonesia Phone: (021) 7044-7220, Mobile: 0818-0807-3636 Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria Homepage: http://www.komunitashistoria.org --- Pada Kam, 8/1/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id menulis: Dari: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Soal Situs Trowulan, Jero Wacik Cooling Down Dulu Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 8 Januari, 2009, 4:22 PM Laporan Wartawan Kompas Suhartono http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/08/08265093/ soal.situs. trowulan. jero.wacik. cooling.down. dulu HANOI, KAMIS — Persoalan tudingan perusakan situs peninggalan sejarah Majapahit di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, akibat pembangunan Pusat Informasi Majapahit yang menjadi bagian dari Majapahit Park tampaknya membuat pusing Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia Jero Wacik. Oleh sebab itu, ia minta masalah tersebut tidak ditanya-tanyakan lagi. Sebab, selain ingin masalahnya ditenangkan dulu atau cooling down, ia bersama para arkeolog dan arsitek tengah membahas mengenai kemungkinan dilakukannya kembali redesain atas pembangunan Majapahit Park. Demikian disampaikan Jero Wacik saat ditanya pers seusai acara ramah tamah di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hanoi, Vietnam, Rabu (7/1) malam. Kehadiran Jero di Hanoi, Vietnam, terkait dengan pertemuan tahunan menteri-menteri pariwisata ASEAN dalam acara ATF 2009. Sebagaimana diketahui, akibat pembangunan Majapahit Park yang tepat di atas situs peninggalan sejarah Majapahit, Jero Wacik mendapat kecaman dan tudingan dari masyarakat pencinta warisan budaya bangsa. Pembangunan Pusat Informasi Majapahit direncakan di atas situs Segaran III dan Segaran IV. Saya ingin masalah itu cooling down dulu karena sekarang masih dibahas. Jangan dipersoalkan dulu. Besok (Kamis, 8/1) para arkeolog, para arsitek, serta Departemen Kebudayaan dan Pariwisata biar bertemu dulu untuk membahas bagaimana kelanjutannya. Kita ingin lihat dulu seperti apa dan bagaimana? kata Jero Wacik. Menurut Jero Wacik, satu bulan ini pembangunan proyek Majapahit Park dihentikan dulu sementara pembangunannya. Saya sudah perintahkan untuk dihentikan sementara sambil dilihat lagi bagaimana. Memang, untuk membuat yang indah dan tidak ada persoalan harus sabar. Tidak usah diburu-buru, katanya. Besar kemungkinan redesain kembali. Akan tetapi, apakah tetap di lokasi yang sama dengan perubahan fondasi atau tetap pindah lokasi. Pokoknya, kita lihat lagi, kata Jero. Ditanya apakah Presiden Susilo BambangYudhoyono sudah mengetahui adanya persoalan Majapahit Park, Jero mengatakan, Presiden sudah mengetahui niat kita yang sebenarnya. Jadi, masalahnya diserahkan kepada kita, tutur Jero. HAR ___ Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih -- kemudian di istana Negara
ya indah memang ..tetapi gak indah sekali sih indah biasa aja nah sy dpt imil , ttg rekayasa alias buatan isinya ; Bush dan Osama bin Laden bergandengan tangan dan jalan bersama sambil senyum nah kalau ini beneren terjadi baru namanya indah sekali sayang gak bisa aku fwd ke FPK ya indah sekali mimpi itu HS At 09:10 AM 1/9/2009, you wrote: Kawan-kawan, Indah sekali ya momen yang diabadikan tersebut. Di Jumat pagi ini saya berdoa agar peristiwa bersejarah, menyejukkan dan tentunya menjadi kenangan manis itu juga terwujud di RI tercinta. Kabulkanlah doa kami ini ya Tuhan Yang Maha pengasih lagi Maya penyayang, sungguh kami yakin bahwa tiada yang musthail bagi-Mu, KK On Fri, 2009-01-09 at 00:50 +, Agus Hamonangan wrote: http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/09/00310145/siang.yang.akrab.di.gedung.putihhttp://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/09/00310145/siang.yang.akrab.di.gedung.putih Biasanya para presiden Amerika Serikat berkumpul jika ada keadaan darurat. Namun, kali ini, lima presiden dan mantan presiden AS berkumpul untuk sesuatu yang menyenangkan: makan siang yang akrab di Gedung Putih. Presiden terpilih Barack Obama bersama Presiden George W Bush dan tiga mantan presiden, yaitu Jimmy Carter (84), George HW Bush (84), dan Bill Clinton (64), menikmati makan siang sambil berbincang-bincang santai di Ruang Oval, Rabu (7/1) waktu setempat. Pertemuan itu merupakan yang pertama sejak tahun 1981. Waktu itu, mantan presiden Richard Nixon, Gerald Ford, Jimmy Carter, dan Presiden Ronald Reagan berkumpul karena Presiden Mesir Anwar Sadat terbunuh. Saya berterima kasih kepada Presiden karena menjamu kami. Para pria terhormat ini paham soal tekanan dan peluang jabatan ini, ujar Obama. Dia berdiri diapit oleh Presiden Bush dan ayahnya. Di samping mereka, Clinton dan Carter tersenyum lebar. Bagi saya, kesempatan untuk memperoleh nasihat, bimbingan, dan dukungan dari mereka benar-benar luar biasa, kata Obama. Berhasil Sebelas hari lagi, Obama akan dilantik sebagai presiden ke-44 AS. Satu pesan yang ingin kami sampaikan adalah kami ingin Anda berhasil, kata Presiden Bush sebelum jamuan makan siang. Peralihan kekuasaan kali ini disebut-sebut sebagai yang paling sulit sejak Depresi Besar tahun 1930-an. Bahkan, melebihi era Perang Saudara saat Abraham Lincoln memasuki Gedung Putih tahun 1861. Kami semua yang telah memangku jabatan ini memahami bahwa jabatan itu sendiri melampaui individu. Kami mendoakan yang terbaik bagi Anda, juga bagi negara ini, kata Presiden Bush kepada Obama. Tidak ada yang tahu pasti apa saja yang dibicarakan para presiden itu selama jamuan makan siang. Juru bicara Obama, Robert Gibbs, mengatakan, Presiden Bush dan para mantan presiden itu memberi nasihat yang berguna tentang mengelola pemerintahan dan pemikiran soal isu-isu kritis yang dihadapi AS saat ini. Ahli sejarah soal kepresidenan, Doug Brinkley, menyebutkan, Obama cukup pintar dengan menjaga jaringan dengan para mantan presiden. Jika dia bisa mendapat lampu hijau dari semua mantan presiden untuk mengatakan 'Bukan hanya saya, tetapi semua mantan presiden mendukung saya', itu sangat kuat, katanya. Di antara kelima presiden itu, tampaknya Presiden Bush yang paling tidak berhasil. Berdasarkan survei CNN/Opinion Research pada Desember 2008, tingkat dukungan Presiden Bush hanya 27 persen. Sebaliknya, Obama menikmati dukungan 82 persen. Sebanyak 69 persen orang Amerika memberi dukungan kepada pemerintahan Clinton, 64 persen untuk Carter, dan 60 persen bagi Bush senior. (ap/afp/reuters/cnn/fro)
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet
maaf, forwardan dari milis tetangga : From: refere...@yahoogrou ps.com [mailto:referensi@ yahoogroups. com] On Behalf Of hengky abiyoso Sent: 09 January 2009 07:41 To: refere...@yahoogrou ps.com Subject: [referensi] Re: Jkt Gak Macet Ngobrol (1) Bersama Mas Dwi +++: Saya rasa ada konvergensi pemahaman kalau yang dibenci bukan Pembangunan Jakartanya, tapi primacy-nya. Bukan begitu,Pak? : Utk bbrp hal itu betul tapi saya juga sangat membenci dan eneg sekali pada sikap ego kedaerahan dari para Gub dan wagub DKI dlm sok hebat tahu caranya mengurangi kemacetan jkt (yg dlm hal ini dpt menjadi berarti ego inward looking to only daerah DKIs privilege dan nonetheless to think importance and betterment of national system of integrated urban devlpmnt and how to intervening trend of national migration flow especially di/ keluar jawa spt ttg perlunya dibuat countermagnet utk pusat baru lain migrasi/ urbanisasi utk menandingi primacy jkt itu yg at the same time and for the long term itu jg foundamentally artinya mengurangi kemacetan jkt juga) .. Lihatlah wagub DKI Prijanto yg dgn amat bangganya memamerkan hasil signifikannya mengurangi kemacetan jkt ala abunawas dgn memajukan jam masuk anak2 sekolah yg lalu dgn keberhasilannya itu lalu prijanto berpaling pula utk mau mengutak-atik pula jam masuk orang kantoran ... Spt yg disitir oleh pak Rofiq .. itu semua bukankah dlm rangka agar duo bersama sikumis dpt terpilih kembali nanti dlm pilkada berikutnya . Kalau setelah 5 thn jam masuk anak sekolah digeser ternyata mulai macet lagi (maklum dlm 5 thn angka migrasi masuk jabodetabek setidaknya 5 x 300.000 jiwa, belum lagi angka kelahirannya) . Saya pikir Wagub Prijanto tinggal memajukan lagi jam masuk anak sekolah tepat seusai bedug subuh yg itu juga kata prijanto menyehatkan tubuh dn katanya lagi . Tuh khaaan? . Kemacetan sgr berkurang amat signifikan khaan? Perkara sesudah 10 thn duo bersama sikumis berakhir dan ternyata anak sekolah sudah berangkat seusai bedug subuh dan tetap saja jkt macet (krn jkt sdh nambah 10 x 300.000 jiwa pendatang) . Wagub prijanto tinggal bilang ... salahnya konstitusi siih . salahnya kenapa kami hanya boleh memrintah sebanyak 2 kali masa jabatan saja siiih .. coba kalo nggak . Wooo .. kami pasti punya cara jitu lain berikutnya yg tak kalah mencengangkan .. Salam, aby --- On Thu, 1/8/09, August Parengkuan august_parengk...@kompas.co.id wrote: From: August Parengkuan august_parengk...@kompas.co.id Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thursday, January 8, 2009, 1:20 PM Jang, saya, mah, sudah lupa makan siang. Kalau sudah di kantor, malas untuk ke luar hanya untuk makan. = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook
Sergey Mikhailovich Brin was born in Moscow, in the Soviet Union to a Jewish family,[5][6][7] the son of Michael Brin and Eugenia Brin, both graduates of Moscow State University. His father is a mathematics professor at the University of Maryland, and his mother is a research scientist at NASA's Goddard Space Flight Center. More? Go to: http://en.wikipedia.org/wiki/Sergey_Brin My wife, Dr. Carol Mansyur, Ph.D., is also Jewish - I hope it's OK with you. Me? Papua man, ha ha ha. salam, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan - Original Message - From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 08, 2009 8:26 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Are You Ready To Boycott? Google and Facebook Yang ini sepertinya Yahudi opensource? Boikot apa tidak? Google Sergey Brin Facebook Mark Zuckerberg Bukan spt owner Microsoft Bill Gates Yahudi close. Kalau Microsoft sptnya layak di Boikot.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kemana Obama? Israel-Palestina Bukan Konflik Agama
Masalahnya siapa yang GR karan obama punya nama belakng hussein? trus yang meminta melakukan sebuah tindakan siapa? yang saya pertanyakan adalah sikap dia terhadap tindakan Holocoust israel. Sikap itu bisa tidak harus dalam tindakan, tapi juga bisa dalam sebuah pernyataan. makanya ketika pada akhirnya obama menyampaikan keprihatinannya saya sangat apreciate...minimal membuktikan dia punya rasa humanity (terlepas itu hanya basa-basi atau tidak). From: Hermanu herm...@gmail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, January 9, 2009 8:54:53 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kemana Obama? Israel-Palestina Bukan Konflik Agama Memancing Obama untuk berbuat sesuatu soal Gaza sebelum dia resmi berkuasa adalah sebuah jebakan politik. Tindakan menahan diri Obama sudah benar dan elegan. Lagipula dalam kapasitas sebagai presiden baru Amerika Serikat di tengah krisis, pekerjaan utamanya adalah membenahi persoalan dalam negeri. Satu risiko wajar bagi seorang pemimpin adalah, dia mungkin menjadi tidak disukai oleh sebagian orang karena kebijakan yang dikeluarkannya (atau sikap politiknya). Pemimpin yang kelewat takut dibenci orang bukanlah pemimpin yang baik, karena dia lalu lebih banyak menghabiskan waktu dan biaya buat membangun citra, bukan tindakan. Saat gegap-gempita pemilu Amerika kemarin, di mana orang-orang yang sekarang mendesak Obama untuk angkat bicara soal Gaza? Menarik diri dan ogah terlibat, bukan? Jika sebelum Obama terpilih mereka sudah skeptis dan pesimis apakah Obama dapat dijadikan saudara tua di Washington, serta enggan untuk sekadar meng-endorse pencalonannya, kenapa sekarang kecewa ketika Obama ternyata memang bukan sedulur (saudara) yang bisa mereka kendalikan arah kebijakannya hanya dengan bermodal same-culture nepotism? Sikap yang terbaik bagi kita adalah, jangan kelewat kege'eran hanya karena ada Hussein di tengah nama Obama. Jangan pula terlalu ge'er hanya karena masa kecilnya dihabiskan di Jakarta. Semuanya murni berjalan dalam logika politik: Jika tak pernah sekalipun tergerak melakukan lobbying yang cerdas dan menanam budi baik yang pantas di masa lalu, jangan pernah mengharapkan imbal jasa apa-apa. Nggak ada tuh, makan siang gratisan. Orang-orang Yahudi sudah memahami logika sederhana ini sejak lama. Karena itulah mereka dapat survive hingga hari ini. Pelajaran itulah yang dapat kita petik dari kaum Yahudi yang kita kutuk beramai-ramai itu.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bakrie dan Slank serta lumpur Lapindo
salam cak bagyosaya bantu publish di blog saya ya..?? http://escoret.net/blog/?p=1091 salam pepeng On 12/24/08, subagyo sh cakba...@yahoo.co.id wrote: Beberapa waktu lalu kita bisa mendengar lagu Slank tentang lumpur Lapindo. Slank memang kritikus, sampai-sampai lagunya menggetarkan Senayan. Tapi saya kaget ketika melihat foto Slank di sehalaman penuh koran nasional, menjadi model iklan Bakrie Telecom. Banyak yang tahu, termasuk Slank, bahwa Bakrie Telecom adalah milik konglomerat Grup Bakrie yang harusnya bertanggung jawab terhadap kasus semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo yang tambah ruwet tak terselesaikan. Di level ini, ternyata Slank yang saya banggakan dan kagumi kini membuat otak jadi harus berputar kembali, melepaskan kekaguman dan kebanggaan kepadanya. Di satu sisi Slank melagukan kasus lumpur Lapindo, di tempat lain Slank menangguk untung sebagai bintang iklan Grup Bakrie. Ternyata, banyak juga para panutan yang roboh oleh uang... Bagaimana pendapat Anda? Salam.
Balasan: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Miskin itu Aib yang Sangat Memalukan !
Mang Ucup, Saya kok bingung baca tulisan mang Ucup ini. Didepan dikatakan kalau jatuh miskin akan sangat memalukan dan itu lebih parah dari kena penyakit AIDS. Walaupun sudah nungging dari pagi sampai malam (ini maksudnya sholat??), tetap tidak akan digubris (oleh yang Maha Kuasa???). Tapi dibawahnya ada pernyataan untuk menyemangati bahwa menjadi miskin itu bukan aib. Jadi maksudnya apa ya Saya agak telmi nih. Salam, Adyanto Aditomo mangucup88 mangucu...@yahoo.de wrote: Momok yang paling menakutkan di tahun 2009 ini bukannya kuntilanak atau setan gondoruwo sejenis, melainkan takut jadi miskin. Masalahnya jadi wong kere alias wong miskin itu sangat memalukan dan merupakan aib yang paling besar; lebih memalukan daripada penyakit AIDS. Penyakit ada obatnya tapi jatuh miskin tidak ada obatnya. Loe boleh nungging dari pagi s/d malam, bahkan berdoa tanpa diputus oleh kata Amin, bahkan melakukan demo sampai pintu sorga sekalipun jangan harap akan digubris, kalho sudah ketiban jatuh miskin tidak ada pilihan lain selainnya N'rimo! Berdasarkan laporan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jusuf Wanandi di akhir tahun ini saja secara diam-diam sudah ratusan ribu orang terkena PHK dan trend pasti akan meningkat hingga jutaan buruh. Mereka yang terkena PHK berarti satu langkah sudah memasuki jurang pintu kemiskinan. Kemiskinan ini tidak datang secara tiba-tiba, melainkan secara bertahap. Diawali dengan tidak adanya pemasukan uang. Barang-barang mewah yang ada dirumah mulai di lego satu demi satu. Kendaraan pribadi roda empat pun akan diganti jadi roda dua; setelah itu menurun jadi kaki dua alias naik angkot ato ojek. Anak yang tadinya duduk di sekolah international maupun national plus, terpaksa harus pindah ke Sekolah SD Inpres. Pekerjaan rumah tangga pun terpaksa harus dilakukan sendiri tanpa adanya pembantu lagi. Apakah hal ini; tidak akan jadi gunjingan dan cibiran orang sekampung tuh ? Suami yang biasanya setiap pagi dijemput oleh supir perusahaan, diganti oleh tukang ojek yang jemput sang istri untuk mengantar belanja kepasar tradisionil bukannya di Mall atau Carefour lagi. Apabila dahulu kita butuh sesuatu tinggal gesek saja Credit Card, maka sekarang tinggal menunggu waktunya saja kapan kita digasak oleh sang Debt Collector. Rasa momok ketakutan seperti tersebut diatas bukan hanya dimiliki oleh kaum buruh kecil saja, bahkan konglomerat super kaya sekalipun merasakan hal yang serupa. Misalnya Mr Merckle konglomerat yang pernah memiliki predikat sebagai orang terkaya no 34 di kolong langit ini dan memiliki harta kekayaan 110 triliun Rp dan termasuk orang nomor lima terkaya di Jerman, Senin kemarin melakukan bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api yang tengah berjalan. Walaupun usianya sudah mencapai 74 tahun yang seyogiyanya harus bisa lebih arif, ternyata tidaklah demikian. Masalahnya ia takut harus menanggung Aib sebagai Wong Miskin, padahal berdasarkan Bank Dunia, orang baru bisa dinilai sebagai wong miskin apabila penghasilan Anda dibawah satu AS$ per hari. Walaupun demikian percayalah bahwa kemiskinan itu bukanlah sesuatu hal yang perlu ditakutkan dan juga bukanlah suatu aib yang memalukan. Buktinya banyak penganut agama seperti Hindu, Budha maupun Katolik yang khusus menjalankan kaul atau ikrar untuk jadi wong miskin. Mereka merasa bangga dan bahagia memilih kehidupan jadi wong miskin. Begitu juga mereka yang menganut filsafah hidup Kynismus yang merasa bahagia bisa hidup seperti anjing jalanan, kata Kynis diserap dari bahasa Yunani = Anjing. Apakah kalau mang Ucup ini wong kere, tidak akan ada orang yang bersedia mengenal diri saya lagi ? Saya lebih mengutamakan naik Ojek daripada Taxi, bahkan lebih senang makan di Warteg kaki lima daripada di restoran. Orang yang hanya menilai diri kita dari segi materi saja, bukanlah seorang sahabat yang baik. Harga diri anda maupun saya; tidak bisa dinilai dari harta yang kita miliki, melainkan dari jiwa yang kita miliki, tanpa adanya jiwa di dalam tubuh anda, berarti anda No Body tulen, karena sudah Koit. Maka dari itulah barang yang paling berharga yang dimiliki oleh setiap orang di dunia ini adalah kehidupan, oleh sebab itulah pula mang Ucup setiap hari mengucapkan terima kasih kepada Sang Pencipta dimana saya masih diberikan kesempatan untuk bisa hidup sehari lebih lama lagi di dunia ini. Mr Merckle melakukan bunuh diri, karena sudah putus asa, dan merasa jalan hidupnya sudah bener2 mentok total, karena dari pihak Bank tidak mau membantu memberikan kredit lagi. Ia bukan saja sudah tidak percaya kepada Bank tetapi juga kepada Sang Pencipta sekalipun; ia sudah tidak percaya lagi, hal inilah yang membuat dia jadi nekad melakukan tindakan bunuh diri ! Apakah tindakan dia itu benar ? SALAH TOTAL, buktinya sehari saja setelah ia melakukan bunuh diri; terjadi Mukjizat dimana pihak Bank akhirnya bersedia mengucurkan kredit lagi untuk membantu membangkitkan group usahanya. Hanya sayangnya
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih --kemudian di istana Negara
Amiin ya Robbal'alamiin. Anyway Pak'e KK, dulupada sekitar 2 tahunan yang lalu saya pernah mengusulkan pada mod fpk tercinta ini sapa tau dapat memfasilitasi guna mempertemukan (5 tokoh kharismatik negeri ini versi saya loh...) yang kebetulan saat itu maseh pada idup yaitu : P'Harto; P'Habibie; P'LB.Moerdani; Gus Dur dan Megawati. Kini, sapa tau/Insya Allah aja...Pak'e KK bisa mewujudkannya meskipun 2 diantara mereka itu dah pada mulih ke alam baka and toh maseh bisa diwakilkan oleh second layer nye bukan? plus tambahin dech ame yang sekarang lagi berkuase ya ra Pak'e ? Kalo kesulitan t4 ? bisa di gubuk derita saya koq ! tar ta' masakin makanan ala Palembang side loh ! (te'wan; pempek; gulai tempoyak; pepes tempoyak etc), pokok'e muuuantaps bo' Yes we can ! Yes we can ! Yes we can ! Salam hangat, Suhaimi - Original Message - From: Kusmayanto Kadiman To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, January 09, 2009 9:10 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih --kemudian di istana Negara Kawan-kawan, Indah sekali ya momen yang diabadikan tersebut. Di Jumat pagi ini saya berdoa agar peristiwa bersejarah, menyejukkan dan tentunya menjadi kenangan manis itu juga terwujud di RI tercinta. Kabulkanlah doa kami ini ya Tuhan Yang Maha pengasih lagi Maya penyayang, sungguh kami yakin bahwa tiada yang musthail bagi-Mu, KK
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Undangan Kongkow Gus Dur:Toleransi Beragama dalam Pemerintahan SBY-JK
Salam, Kami mengundang anda untuk hadir dalam Acara Kongkow Bareng Gus Dur dalam topik Nasib Toleransi Beragama dalam Pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono dan Jusuf Kala. Topik ini akan berangkat dari laporan the Wahid Institute yang menemukan adanya 232 pelanggaran terhadap hak kebebasan beragama sepanjang tahun 2008 di Indonesia. Angka ini sangat fantastis apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dari laporan Setara Institute (2007) yang menemukan jumlah pelanggaran 'hanya' 137 kasus. Menurut penelitian itu pelanggaran terhadap hak kebebasan beragama mayoritas dilakukan oleh negara, MUI, dan milis sipil. Mengapa ada peningkatan jumlah pelanggaran di tahun 2008? Bagaimana kebijakan pemerintahan SBY-JK dalam kasus ini? Dan bagaimana masa depan kebebasan beragama di Indonesia? Untuk mengetahui lengkapnya anda bisa hadir dalam acara Kongkow Bareng Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) di Kedai Tempo, Jl Utan Kayu No 68H Jakarta, Sabtu 10 Januari 2008, pukul 10.00 WIB. Narasumber tamu: KH Nuril Arifin (Pengasuh Pondok Pesantren al-Nuriyah Soko Tunggal, Semarang) dan Dr. Ahmad Rumadi (Peneliti dari the Wahid Institute). Untuk anda yang berada di wilayah Jabodetabek, bisa mengikuti acara ini secara langsung di Green Radio 89.2 FM Jakarta. Mohamad Guntur Romli Jl Utan Kayu No 68H, Jakarta moha...@guntur.name http://guntur.name/ ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook
tambahan mas Agus, bahasa pemrograman paling terkenal di jagat web adalah PHP, dan PHP dikembangkan salah duanya oleh orang Yahudi, yaitu Zeev Suraski dan Andi Gutmans, dua duanya Yahudi. padahal saya selalu menggunakan PHP dalam membuat aplikasi web based (baik online maupun offline). masa saya harus berhenti dari PHP dan beralih ke ASP yang nota bene milik Microsoft (yang kata mas Agus layak di boikot)? saya kok lebih melihat adili Israelnya bukan Yahudi nya. Aryo Satyo Ramadhani http://ramagoo.blogspot.com On Fri, Jan 9, 2009 at 9:26 AM, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.idwrote: Yang ini sepertinya Yahudi opensource? Boikot apa tidak? Google Sergey Brin Facebook Mark Zuckerberg Bukan spt owner Microsoft Bill Gates Yahudi close. Kalau Microsoft sptnya layak di Boikot. [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel
Hahahaha, hebat, Mas Aryo mampu membaca apa yang tersirat. Bravo! KIra-kira ya itulah maksudnya, Mas. manneke --- On Wed, 1/7/09, Ramadhani rama.ramadh...@gmail.com wrote: From: Ramadhani rama.ramadh...@gmail.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Venezuela Usir Dubes Israel To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Wednesday, January 7, 2009, 10:41 PM saya juga lebih melihat persoalan ini lebih ke persoalan tanah, bukan lagi soal agama. toh Palestina itu ga cuma Muslim, dan saya ingat benar dukungan Paus Yohaness Paulus II kepada rakyat Palestina yang Nasrani serta beliau mengutuk Israel.Cuma saya ragu dengan statement pak Manneke yang mengatakan kalau ada kedubes Israel di Indonesia maka Indonesia akan lebih dulu mengusir Dubes Israel-nya. apa iya presiden kita seberani itu? Aryo Satyo Ramadhani http://ramagoo. blogspot. com
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Israel-Palestina Bukan Konflik Agama
Apapun namanya dan alasanmya, mengebom rumah sakit dan sekolah adalah tindakan biadab yang tidak bisa ditolerir!!! --- Pada Jum, 9/1/09, ajegile ajegil...@yahoo.com menulis: Dari: ajegile ajegil...@yahoo.com Topik: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Israel-Palestina Bukan Konflik Agama Kepada: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 9 Januari, 2009, 9:11 AM Juga bukan konflik negara vs negara, karena sejak awal Palestina memang diposisikan sebagai 'bukan negara'. Setelah Perang Arab-Israel 1973 (tepatnya usai perjanjian Camp David) negara-negara Arab peserta perang mengubah strategi dengan jalan memberi bantuan kemanusiaan (dan senjata) kepada kelompok-kelompok dalam Organisasi Palestina Merdeka (PLO). Di sisi lain, Israel sebagai negara juga terus mendapat bantuan senjata (dan politis) dari pemerintahan Barat, terutama negara-negara yang sempat merasakan pukulan telak akibat embargo minyak 1973. Perang 1973 adalah perang terakhir yang melibatkan negara vs negara. Semenjak itu yang terjadi di Palestina hanyalah kekerasan negara (Israel) terhadap penduduk Palestina. Di satu sisi Israel enggan memakai istilah 'perang' - dan berargumen seolah mereka hanya ambil peran sebagai Satpol-PP dan Palestina adalah pemukim liar - tapi di sisi lain Israel mengeluarkan juga pernyataan-pernyata an yang memancing keterlibatan militer negara-negara tetangga. Untunglah para tetangga tidak lagi terpancing mengerahkan tentara nasional masing-masing. Sebaliknya, justru Israel sekutunya yang terus terjebak dalam permainan sendiri: menghadapi kelompok-kelompok yang mereka sebut teroris dengan segenap kekuatan tentara nasionalnya. Kenapa para tetangga / negara-negara Arab (tidak semuanya Islam) luput dari pancingan? Karena mereka mengimbangi cara pikir Israel yang meneroriskan lawan-lawannya. Maka, dengan senang hati pula para tetangga menempatkan kembali Israel sebagai kelompok teroris yang menjelma sebagai negara (ingat sejarah PD II berdirinya negara Israel). Di samping itu, negara-negara Arab menyadari kerepotan beratnya mengerahkan armada tentara nasional untuk memerangi teroris. Jadi, cukup saja Israel diladeni dengan kelompok-kelompok bukan negara yang bisa bergerak lebih lincah. Toh, kalau betul, sampai sekarang pun keanggotaan Palestina di PBB masih dimasukkan ke dalam golongan organisasi etnik / observer seperti Kurdi, Gypsy dll (juga Vatikan?), dan bukan di kelompok 'negara'. ajeg=
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re:Venezuela Usir Dubes Israel
Hahahaha, saya yakin orang Indonesia berani lempar sepatu ke Bush.Tapi mungkin soalnya ukan berani atau enggak. Orang kita lebih sayang ama sepatunya. Beli mahal-mahal, buat ditimpukin ke Bush? Kalo sendal jepit mungkin tak mikir dua kali. Kalo SBY dilempar sendal, besoknya dia ngarang lagu tentang malangnya nasib seorang presiden di negeri kolam susu. Jika Mega dilempar sendal, besoknya dia akan ngambek nggak mau pake sendal selama lima tahun, biar sendalnya tau rasa. Kalo Gus Dur dilempar sendal, besoknya yang ngelempar muntah paku dan baut akibat kualat. manneke --- On Wed, 1/7/09, abdul haris khudi...@yahoo.com wrote: From: abdul haris khudi...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Wednesday, January 7, 2009, 10:28 PM Itu seh hayalan ente aja Manneke. Indonesia itu banci banget. Orang iraq berani melempar Bush dengan sepatu, orang Indonesia berani apa? Gak usahlah presiden orang lain. gimana kalau SBY, Mega, Gus Dur yg kita lempar sepatu. Atau gak usah pake sepatu, tapi pakai lumpur.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Masuk Sekolah 06.30 WIB, Siswa Mengeluh Masih Mengantuk
Banyak kok anggota milis ini yang punya akses langsung ke para pejabat Pusat dan daerah. Cuma mereka memang gak sering nimbrung, hanya memantau situasi untuk dilaporkan ke boss-nya. manneke --- On Wed, 1/7/09, Gede H. Cahyana ged...@yahoo.com wrote: From: Gede H. Cahyana ged...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Masuk Sekolah 06.30 WIB, Siswa Mengeluh Masih Mengantuk To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Wednesday, January 7, 2009, 10:22 PM Setuju Pak, kita tagih saja. Tapi gimana caranya ya agar tulian di milis ini dapat dibaca oleh Gub dan Wagub, Bupati yang terkait dengan daerah Bandung dan Cianjur Kidul itu. Mereka, katanya, sudah suiibuuk buanget. Katanya sih, gak tahu betulannya. Memang jalan dari Cianjur ke Sindangbarang di dekat pantai dan yang ke pantai Jayanti sudah lumayanlah, diaspal yang agak bopeng2 di sejumlah ruas. Tapi ini jauh lebih baik daripada ruas Cirendeu, Campaka plantation, sampai ke Cikadu dan Cidomba, sebelum hutan jati di Sindangbarang. Mudah2an saja anggota milis ini ada yang forward ke pejabat tersebut. Gede.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel
Diusir, tapi pake talak 1 Pak. Jadi boleh balik lagi kalo FPI udah pulang ke Petamburan. Paling dubesnya istirahat satu dua hari di Singapura, lalu diem-diem balik lagi ke Jakarta. Kan kata Koes Plus, ke Jakarta aku kan kembali, walaupun apa yang kan terjadi. manneke --- On Wed, 1/7/09, Fajrian difa vedder neo_x_cycl...@yahoo.com wrote: From: Fajrian difa vedder neo_x_cycl...@yahoo.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Wednesday, January 7, 2009, 9:54 PM kok aku ngga yakin ya pak kalau dubes israel ada di indonesia kita bisa usir. atau jangan2 yang dimaksud bapak dengan kita adalah organisasi massa, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya?. tapi kalau pemerintah Indonesia yang akan usir sih aku YAKIN ga akan berani...wong presidennya SBY GITU LOH!!!...hahahaha. ...
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Soal Situs Trowulan, Jero Wacik Cooling Down Dulu
Pak Menteri yang baik, Kalau boleh saya, warga negara sederhana ini, memberi usul: 1. Optimalkan dulu penggalian, pemugaran serta penelitian situs trowulan sehingga gambaran mengenai pusat kekuasan majapahit ini menjadi cukup lengkap. Termasuk area yang dicover oleh pusat kekuasan ini. 2. Setelah itu baru pusat informasi majapahit didesain (sehingga pasti tidak merusak) dan dibangun. 3. Jika menginginkan untuk membangun majapahit park, tidak perlu membangun yang baru. Situs itulah parknya. Sedikit pepohonan (perdu atau bebungaan) mungkin ditambahkan agar menambah unsur estetika tanpa merusak originalitas yg memiliki nilai sejarah. 4. Jika membayangkan orang yang mengunjungi park tersebut dapat menikmati situ tersebut dari atas, agak sulit membangun sebuah gedung dan pengunjungnya berada di atas gedung (kecuali pusat majapahit hanya seluas lapangan bola misalnya). Lebih efektif membangun kereta gantung yang melintasi kawasan itu. Ini negara besar pak Menteri dan Majapahit adalah monumen besar dalam sejarah bangsa. Jangan tanggung tanggung membangunnya...walaupun agak lama. Tidak penting juga siapa yang jadi Presiden yang membangunnya...ini milik bangsa...bukan milik pribadi yang jadi Presiden nanti. sssttt: 1. Namun ingatlah: kita disatukan sebagai bangsa modern oleh Sumpa Pemuda bukan sumpah palapa yang bernuansa dominasi / kolonialisasi. ( ini kata pak HB X juga). 2. Tahukah kita bahwa yang mendirikan Majapahit (Raden Wijaya) adalah ahliwaris Sunda Galuh ? Salam saya, Ignas Iryanto From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 8, 2009 4:22:05 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Soal Situs Trowulan, Jero Wacik Cooling Down Dulu Laporan Wartawan Kompas Suhartono http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/08/08265093/ soal.situs. trowulan. jero.wacik. cooling.down. dulu HANOI, KAMIS Persoalan tudingan perusakan situs peninggalan sejarah Majapahit di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, akibat pembangunan Pusat Informasi Majapahit yang menjadi bagian dari Majapahit Park tampaknya membuat pusing Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia Jero Wacik. Oleh sebab itu, ia minta masalah tersebut tidak ditanya-tanyakan lagi. Sebab, selain ingin masalahnya ditenangkan dulu atau cooling down, ia bersama para arkeolog dan arsitek tengah membahas mengenai kemungkinan dilakukannya kembali redesain atas pembangunan Majapahit Park. Demikian disampaikan Jero Wacik saat ditanya pers seusai acara ramah tamah di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hanoi, Vietnam, Rabu (7/1) malam. Kehadiran Jero di Hanoi, Vietnam, terkait dengan pertemuan tahunan menteri-menteri pariwisata ASEAN dalam acara ATF 2009. Sebagaimana diketahui, akibat pembangunan Majapahit Park yang tepat di atas situs peninggalan sejarah Majapahit, Jero Wacik mendapat kecaman dan tudingan dari masyarakat pencinta warisan budaya bangsa. Pembangunan Pusat Informasi Majapahit direncakan di atas situs Segaran III dan Segaran IV. Saya ingin masalah itu cooling down dulu karena sekarang masih dibahas. Jangan dipersoalkan dulu. Besok (Kamis, 8/1) para arkeolog, para arsitek, serta Departemen Kebudayaan dan Pariwisata biar bertemu dulu untuk membahas bagaimana kelanjutannya. Kita ingin lihat dulu seperti apa dan bagaimana? kata Jero Wacik. Menurut Jero Wacik, satu bulan ini pembangunan proyek Majapahit Park dihentikan dulu sementara pembangunannya. Saya sudah perintahkan untuk dihentikan sementara sambil dilihat lagi bagaimana. Memang, untuk membuat yang indah dan tidak ada persoalan harus sabar. Tidak usah diburu-buru, katanya. Besar kemungkinan redesain kembali. Akan tetapi, apakah tetap di lokasi yang sama dengan perubahan fondasi atau tetap pindah lokasi. Pokoknya, kita lihat lagi, kata Jero. Ditanya apakah Presiden Susilo BambangYudhoyono sudah mengetahui adanya persoalan Majapahit Park, Jero mengatakan, Presiden sudah mengetahui niat kita yang sebenarnya. Jadi, masalahnya diserahkan kepada kita, tutur Jero. HAR [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to:
[Forum-Pembaca-KOMPAS] RE: Rekor Dunia Jam Masuk Sekolah
Gak ada biaya, Gak ada upaya, Gak ada daya, Gak ada nyali, Anak sekolah di-bully, Itulah Pemda DKI, Hi hi hi hi hi hi manneke --- On Wed, 1/7/09, pras prasetiyo.a...@gmail.com wrote: From: pras prasetiyo.a...@gmail.com Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rekor Dunia Jam Masuk Sekolah To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Wednesday, January 7, 2009, 8:46 PM Dear milister FPK, Saya ingin mencurahkan pendapat saya mengenai kemacetan lalin yg diatasi dengan jam masuk sekolah setengah jam lebih cepat. Jadi begini ceritanya. Agenda rapat pagi itu adalah masalah kmacetan lalin. Rapat sampai sore itu menghasilkan berbagai penyebab kemacetan lalin. 1. kurangnya transportasi umum 2. bertambahnya jumlah kendaraan (motor dan mobil) 3. lebar jalan yg terasa semakin sempit (karena no 3 diatas) 4. semakin menjamurnya pasar tiba2 (pasar kaget) 5. banyaknya angkot yg ngetem ngejar setoran 6. banyaknya ojek yang ngejar penumpang yg turun dari bus 7. ..mungkin ada yg mau menahbahkan? Silahkan diisi.. 8. ..mungkin ada yg mau menahbahkan? Silahkan diisi.. 9. ..mungkin ada yg mau menahbahkan? Silahkan diisi.. 10. banyaknya anak2 penerus bangsa yg musti sekolah jam 7 pagi. Keesokan harinya mulai dicerna lagi permasalahan diatas untuk mencari jalan keluar. No 1 gak mungkin ditambah, anggaran pemerintah sedikit. daripada buat public mending buat jalan2, tunjangan2 para pejabat. Gagal No 2 gak mugnkin dikurangi, kan itu mobil dan motor dari hasil beli masyarakat. Alasan apa pemerintah mau mengurangi jumlahnya?.. .Gagal No 3 alasan sama dengan No 1 No 4 Mana berani berhadapan dengan preman2 pasar, bisa2 mobil dinas pemerintah hancur bila lewat jalan itu tadi (yang mau dibersihkan dari pasar). Gagal No 5 lho. setorannya kan buat pemerintah.. ...gagal No 6 Ojek gak bisa ditertibkan, dikejar mereka lari.capee deehhh..gagal No 7 No 8 No 9 No 10. nah ini dia alternative terakhir. karena gak ada lagi yg lain. Maka mulai besok anak2 sekolah musti udah di sekolah jam 06.30 pagi. Sukses (Rencana dijalankan), karena pemerintah tidak keluar anggaran sedikit pun..dan akhirnya penggagas rapat ini dapat komisi karena rapatnya telah menemukan jalan keluar. Regards, pras [Non-text portions of this message have been removed] __ Yahoo! Canada Toolbar: Search from anywhere on the web, and bookmark your favourite sites. Download it now at http://ca.toolbar.yahoo.com. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih -- kemudian di istana Negara
ya...ada hal positif dari negeri paman Sam, dicontohkan bagaimana para mantan presiden mampu mengedepankan kepentingan negaranya dan saling bantu...di negeri ini?! kapan akan terjadi? hanya Allah yang tahu... ---akom--- --- On Thu, 1/8/09, Kusmayanto Kadiman kkadi...@ristek.go.id wrote: From: Kusmayanto Kadiman kkadi...@ristek.go.id Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih -- kemudian di istana Negara To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thursday, January 8, 2009, 9:10 PM Kawan-kawan, Indah sekali ya momen yang diabadikan tersebut. Di Jumat pagi ini saya berdoa agar peristiwa bersejarah, menyejukkan dan tentunya menjadi kenangan manis itu juga terwujud di RI tercinta. Kabulkanlah doa kami ini ya Tuhan Yang Maha pengasih lagi Maya penyayang, sungguh kami yakin bahwa tiada yang musthail bagi-Mu, KK
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Presiden SBY Pilih Kasih kepada Korban Gempa
Ha ha ha...jangan emosi bung. Papua itu tidak signifikan dalam hal suara. Ini hanya politik pencitraan keluar dan kedalam karena Papua mudah bergolak dan mudah digoyang goyang. Salam, Iryanto From: Fajrian difa vedder neo_x_cycl...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 7, 2009 6:49:08 PM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Presiden SBY Pilih Kasih kepada Korban Gempa SBY bukan pilih kasih tapi pilih untuk enak sendiri dan pilih daerah mana yang berpotensi kasih suara terbanyak untuk memilih dia jadi presiden lagi. kasih bantuan (yang memang menjadi tanggung jawab dia sebagai presiden) trus buat iklan deh yang isinya goblokin masyarakat luas...
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih -- kemudian di istana Negara
Pak KK yang Baik, Gedung Putih rupanya tidak mengenal kalimat gengsi donk sehingga dengan berjiwa besar mereka melakukan kenduri bareng. Hanya saja mereka tidak menggunakan tikar pandan. Berjiwa besar adalah ciri-ciri Pemimpin Sejati dan menurut lagu Bimbo, hal itu bisa saja terjadi Mungkin lusa atau dilain hari (kapan-kapan). Insya Allah do'a Bapak KK dan kita semua terkabul. Amin. Salam hangat, Ruslan Andy Chandra 081584021244 Dari: Kusmayanto Kadiman kkadi...@ristek.go.id Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 9 Januari, 2009 09:10:39 Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih -- kemudian di istana Negara Kawan-kawan, Indah sekali ya momen yang diabadikan tersebut. Di Jumat pagi ini saya berdoa agar peristiwa bersejarah, menyejukkan dan tentunya menjadi kenangan manis itu juga terwujud di RI tercinta. Kabulkanlah doa kami ini ya Tuhan Yang Maha pengasih lagi Maya penyayang, sungguh kami yakin bahwa tiada yang musthail bagi-Mu, KK
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Siang yang Akrab di Gedung Putih -- kemudian di istana Negara
Amiin, utk doanya Pak KK... Indahnya kalau masyarakat bisa mengetahui dan melihat SBY, Megawati, Gus Dur, dan BJ Habibie duduk dan bersantap siang bersama satu meja dengan penuh suasana keakraban dengan waktu yg lama(saling ngobrol dan sapa satu sama lain) seolah seperti sedang melakukan arisan bersama, walaupun beberapa dari mereka nantinya akan saling jegal di Pemilu 2009 nanti. p --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Kusmayanto Kadiman kkadi...@... wrote: Kawan-kawan, Indah sekali ya momen yang diabadikan tersebut. Di Jumat pagi ini saya berdoa agar peristiwa bersejarah, menyejukkan dan tentunya menjadi kenangan manis itu juga terwujud di RI tercinta. Kabulkanlah doa kami ini ya Tuhan Yang Maha pengasih lagi Maya penyayang, sungguh kami yakin bahwa tiada yang musthail bagi-Mu, KK
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook
lah, repot2 boikot, al qaeda aja pake google earth, http://www.theregister.co.uk/2005/12/06/al_qaeda_google/ beginian kok dibahas? please deh... bek2wok --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan agushamonan...@... wrote: Yang ini sepertinya Yahudi opensource? Boikot apa tidak? Google Sergey Brin Facebook Mark Zuckerberg Bukan spt owner Microsoft Bill Gates Yahudi close. Kalau Microsoft sptnya layak di Boikot.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet
Saya mungkin melawan arus disini, karena saya coba positive thinking atas kebijakan nyeleneh pemda DKI, saya tinggal di pinggiran jakarta alias sebelah timur dari Jakarta Timur. Kebetulan tiap pagi harus mengantar anak saya ke halte Jatibening ( tol) melalui jalan K H Nur Ali ( Kalimalang ); saya amati sejak awal 5 Januari sampai hari ini nampaknya sih ada pengaruhnya dari kebijakan tersebut, jalanan agak lengang / longgar . Mungkin karena anak sekolah berangkat lebih pagi jadi jam 6. 30 lewat kalimalang aman-aman saja yang semula macet banget. Hari pertama saya melihat banyak anak sekolah naik ojek, mungkin untuk mengejar waktu agar bisa tepat waktu;jadi saya bilang wah tukang ojek kecipratan rezeki nich. Hari kedua sampai pagi tadi gak lihat anak sekolah boncengan ojek, mungkin sudah lebih pagi jalannya kesekolah. Mudah-mudahan kedepan lebih baik lagi kalau transportasi massal dijalankan di Jakarta, kan mengurangi polusi juga. siti sulaeha - Jakapermai. New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Surat Cinta buat Shireen Sungkar
Sinetron. Mendidik??? Bukannya banyak peristiwa yang tak terpikirkan tiba2 bisa terjadi karena Ada ide dari nonton sinetron?? Mendidik jadi baik kah Tanya kenapa... Sungguh memprihatinkan sekali. ---Original Message--- From: Mohammad Andri Budiman Date: 1/9/2009 7:26:43 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Surat Cinta buat Shireen Sungkar Artikel ini ada hubungannya dengan regional inequalities atau kesenjangan antara Jakarta versus daerah-daerah terkebelakang di Indonesia. Yakinlah, tidak ada maksud buruk, selain menyatakan bahwa mereka yang hidup di daerah terkebelakang adalah manusia juga; sama seperti beberapa dari kita yang kebetulan berdomisili di Jakarta. Salam, Andri Sumber: Surat Cinta buat Shireen Sungkar http://www.facebook.com/http://www.facebook.com/profile php?id=650845499#/note.php?note_id=54889622628 profile.php?id=650845499#/http://www.facebook.com/profile php?id=650845499#/note.php?note_id=54889622628 note.php?note_id=54889622628http://www.facebook.com/profile php?id=650845499#/note.php?note_id=54889622628 by M Aan Mansyur (http://pecandubuku.blogspot.com) ---forwarded message begins--- Pengantar: Muhammad Ruslailang Sering nonton sinetron di TV? Dulu di tahun 80 dan 90-an ruang hiburan kita disesaki oleh telenovela atau drama malaysia, sekarang, demi mendukung produk lokal, maka tayangan kisah cinta itu diganti dengan tayangan bermuatan local content tinggi. Pelakon nya boleh beda, tapi contentnya sejatinya sama saja. Dari Lhok Sukon hingga Saumlaki, semua pada terbetot matanya ke tayangan sinetron di layar kaca ini. Sadarkah kita, banyak yang belajar dari sinetron ini. Anak2 kita di kampung nun jauh disana, mungkin lebih hapal pemeran Cinta Fitri dibanding nama menteri di kabinet Indonesia Bersatu (emang penting??). Ibu2 kita gandrung memberi nama-nama bayi mereka yang baru lahir dengan nama-nama yang eye cacthing, dan praktis, karena hanya mencomot nama dari judul sinetron yang lagi tayang di Prime Time; Fitri, Intan, Khanza, Sekar, Ningrum, Melati, Tukul (??)..hehehe, Tentu saja nama2 keren ini jauh lebih menarik hati dibanding nama2 pimpinan partai politik...:) nah, ini ada surat cinta dari seorang penggemar Shireen dari Lorwembun...:)) http://www.facebook.com/profile.php?id=650845499#/ note.php?note_id=54889622628 Surat Cinta buat Shireen Sungkar -- by M Aan Mansyur (http://pecandubuku.blogspot.com) Sun 2:11pm DALAM pelajaran sastra di sekolah, bukan penyair atau pengarang yang ditanyakan guru, tapi nama-nama pemain sinetron. Karena itulah, saya mengirim surat ini padamu, Shireen. *** RUANG guru. Pukul 11.00. Seorang membacakan sebuah kalimat kepada seorang lain yang duduk di depan mesin ketik tua. *Sebutkan nama-nama pemeran sinetron Cinta Fitri!* Perempuan yang duduk di depan mesin ketik itu meminta diulangi. Perempuan di dekatnya mengulangi. Lebih pelan. Kata per kata. * Sebutkan-nama-nama-pemeran-sinetron-Cinta-Fitri.* Tanda seru, kata perempuan itu mengakhiri kalimatnya. Shireen, adegan itu tidak diambil dari sebuah sinetron. Adegan itu saya saksikan sendiri Juni lalu saat mengunjungi sebuah Sekolah Menengah Pertama di Pulau Yamdena, Kabupaten Maluku Tenggara Barat. (Apakah gurumu pernah menyebut pulau seluas 3.333 km² itu di pelajaran geografimu?) Dua perempuan dalam adegan itu sedang mempersiapkan soal ulangan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk siswa mereka. Esok harinya puluhan siswa kelas dua sekolah itu wajib menjawab soal itu agar tidak disebut bodoh. Sekolah itu terletak di sebuah desa bernama Lorwembun, Shireen. Jika kau hendak ke sana, kau harus ke Ambon dulu dengan 4 jam penerbangan. Dari Ambon ke Saumlaki, ibukota kabupaten itu, kau membutuhkan waktu 2 jam lagi. Dari Saumlaki ke Lorwembun kau membutuhkan waktu sehari perjalanan. Naik bus di jalan yang tak beraspal setengah perjalanan. Lalu naik sampan menyeberangi sungai. Kemudian naik speed boat membelah laut, jika beruntung ada speed boat. Kalau tidak ada kau harus rela menunggu hingga esoknya lagi. Sungguh, Shireen, itu perjalanan yang sangat melelahkan! Di Lorwembun tak ada listrik, Shireen. Telivisi yang hanya dimiliki sedikit rumah di desa itu butuh bahan bakar yang mahal. Bahan bakar itu hanya bisa didapatkan di Saumlaki, di mana satu-satunya pasar di pulau itu berada. Agar mereka bisa beli bahan bakar, ibu-ibu harus menjual hasil kebun mereka ke Saumlaki. Ubi, pisang dan kelapa. Kebun-kebun itu jauh dari rumah mereka. Ada yang sampai 10 kilometer. Mereka harus jalan kaki naik-turun gunung untuk mencapainya. Hasil kebun itulah yang mereka jual agar bisa beli bahan bakar. Jika pergi ke pasar, ibu-ibu itu membutuhkan 3 hari sebelum tiba di rumah mereka. Mereka rela melakukan semua itu agar setiap malam anak-anak mereka bisa menontonmu. Agar bisa melihatmu menangis tersedu-sedu di telivisi. Agar mereka bisa meniru gayamu. Agar bisa menjawab soal ulangan dari guru mereka, Shireen. Dan apakah kau tahu, saat di Jakarta pukul 20.00 di Lorwembun sudah pukul 22.00? Apakah kau
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Masuk Sekolah 06.30 WIB, Siswa Mengeluh Masih Mengantuk
Orang sedang diskusi soal kemacetan di Jakarta, pak Gede ini malah cerita keadaan di kota lain. Bagaimana bisa nyambung kalo begitu diskusinya? Begitu pula para pemikir elit dinlalin DKI, kita bicara soal mengatasi kemacetan yang memang sudah kronis, tahu-tahu mereka bikin policy anak-anak sekolah diwajibkan masuk lebih pagian [jam 6.30]. Main pukul rata saja. Maka akibatnya juga beragam, ada yang memang jalanan jadi agak lancar [membenarkan kebijakan konyol itu] tetapi banyak kawasan lain tetap saja macet [artinya kebijakan itu memang impoten]. Di mana letak melencengnya cara berpikir elit DKI itu? Atau di mana silogismenya? Yaitu bahwa: Penyebab kemacetan itu anak sekolah. Anak sekolah yang diantar oleh orang tua/bis langganan. Karena logikanya konyol: Maka outputnya juga melenceng dari yang dibayangkan [bahkan jauh dari ekspektasi mereka]. Di mana jalanan malah semakin pagi dan semakin parah macetnya … cet… cet…cet... Siapapun pengambil keputusan di sini kalau berkaca mata kuda dan cara berpikirnya linier… maka berharaplah saja soal kemacetan ini mungkin baru akan teratasi setelah 5 atau 10 tahun mendatang. Kalau gak betah macet ya pindah saja ke pinggiran kota [Bandung saja pada hari Sabtu-Minggu macet akibat luberan mobil dari Jakarta…]. Jadi biang keroknya sebenarnya ya itulah… kebanyakan mobil pribadi di Jakarta yang berada di jalanan pada jam-jam kritis…. Babat itu! Bagaimana caranya? Untuk itulah para elit itu digaji bukan? Supaya mikir dan membuat keputusan yang bijak… Kalo tidak begitu ya memang cocoklah si tukang becak yang diusulkan oleh UPC itu saja diangkat jadi B-1… Khan sama-sama pasti bakalan gagal mengatasi soal kemacetan [dan banjir] di DKI…. Apa bedanya? Sama-sama termasuk anggota band The Losers… Mang Iyus Re: Masuk Sekolah 06.30 WIB, Siswa Mengeluh Masih Mengantuk http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/111073;_ylc=X3oDMTJ0ODBzanZ0BF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5NQRtc2dJZAMxMTEwNzMEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Ztc2cEc3RpbWUDMTIzMTIyOTAzMw-- Posted by: Gede H. Cahyana ged...@yahoo.com mailto:ged...@yahoo.com?subject=%20re%3a%20masuk%20sekolah%2006%2e30%20wib%2c%20siswa%20mengeluh%20masih%20mengantuk gedehc http://profiles.yahoo.com/gedehc Mon Jan 5, 2009 11:49 pm (PST) Ada kisah tandingan atau bertolak belakang dengan kondisi di Jakarta. Di bagian kidul Bandung, Cianjur, dan Sukabumi, murid-muridnya SUDAH BIASA bangun Subuh lalu berkemas berangkat ke sekolah. Mereka bukan murid SMP atau SMA, sebab yang ada hanya SD Inpres. Mari bayangkan, anak seusia itu, semua di bawah 13 tahun, harus menempuh jalan tanah berbatu kali, naik turun, di kanan kirinya jurang bersemak lebat dan kerapkali tergenang air sehingga becek dan licin. Taruhlah berangkat pukul 05.00, mereka tiba di sekolah dua atau tiga jam kemudian. Guru-gurunya pun maklum, sebab mereka pun menempuh jarak yang relatif sama panjangnya. Pukul 08.00 tidak langsung belajar, tetapi membuka bekal nasi dan makan. Kalau cuaca sedang hujan, seperti sekarang ini, murid-murid sudah DIPULANGKAN sebelum jam 12.00 agar tidak kehujanan. Hujan berarti jalan ta bisa dilewati dan bisa jadi bermalam di jalan, di gubuk2 yang dibuat di tepi jalan. Sekadar contoh, cobalah offroad dari Ciwidey (atau Cirendeu) menuju Cikadu (Cianjur). Lalu ngobrol dengan warga setempat dan tanyailah mereka soal sekolah dan kegiatan belajar. KOndisinya jauh lebih parah dan sangat menyedihkan kalau dibandingkan dengan kondisi di kota. Gede. http://gedehace.blogspot.com = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Vaksin Amat beragam
Vaksin khan berasal dari kuman yang sudah dilemahkan. Haramnya dimana? Kalau bagi saya kuman memang haram karena bisa menimbulkan penyakit. :) -- i made cock wirawan http://www.blogdokter.net Quotes : Kita Semua Adalah Saudara andryansyah rivai : ar Pertanyaan saya kepada dokter, ahli bioteknologi, atau ar siapapun yang mengetahuinya tolong saya dibantu, ar benarkan beberapa vaksin yang digunakan di posyandu memang ar tidak halal (jelas haram)? Kalau benar vaksin apa ar saja? ar Logika saya sulit sekali menerimanya, ketika pemerintah ar mengkampanyekan vaksinasi di penduduk yang mayoritas ar Muslim, tetapi bahan yang digunakan jelas haram. Padahal ar sangat jelas vaksinasi adalah pencegahan, sementara ar memasukkan barang haram jelas langsung haram. Apakah yang ar mayoritas Muslim ini sengaja dimasuki barang haram ar sekedar untuk mencegah sakit parah yang belum jelas juga akan kena?
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Industri Porno AS Ikut-ikutan Minta 'Bailout'
Ini menarik sekali kalau sampai industri (?) pornografi dan pornoaksi dibailout sama Bung Obama Apakah akan disusul dengan bailout bandar judi di Las Vegas, drug baron di LA plus para Mafia, germo dan sebagainya? Ah hidup, ini hanya mungkin di USA, kalau di Indonesia ya bersyukurlah kita punya MUI dkk! Nggak bakal terjadi! Bagaimana pendapat kalian kalau yang beginian dihadapi SBY dan JK? Hehehehehe Salam Las --- On Fri, 9/1/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote: From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Industri Porno AS Ikut-ikutan Minta 'Bailout' To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Friday, 9 January, 2009, 4:44 AM LOS ANGELES, KAMIS — Dua pengelola industri hiburan dewasa AS pada Rabu meminta jaminan keuangan dari Washington dengan alasan bahwa usaha mereka, Sama pentingnya buat rakyat Amerika dengan industri otomotif dan perbankan. Seperti dilaporkan Xinhua, penerbit majalah porno Hustler, Larry Flynt, dan pendiri waralaba orang dewasa Girl Gone Wild, Joe Francis, mengatakan, dalam satu pernyataan bahwa mereka telah mengirim permintaan bersama kepada Kongres bagi jaminan federal sebesar 5 miliar dollar AS untuk membantu industri tersebut menghadapi masa sulit keuangan. Meskipun industri hiburan dewasa masih bertahan di tengah resesi ekonomi saat ekonomi yang goyah telah menimbulkan dampak, kata kedua penerbit itu. Mereka mengatakan, usaha peminjaman dan penjualan DVD dewasa telah turun sebesar 22 persen dalam satu tahun terakhir, dan penonton kian beralih ke internet untuk memperoleh hiburan buat orang dewasa. Setengah pengguna internet mengunjungi laman hiburan dewasa, kata Flynt dan Francis. Mereka mengatakan, Kongres AS tampaknya bersedia membantu usaha paling penting di negeri tersebut, dan industri hiburan dewasa layak dipertimbangkan . Ada alasan di balik permintaan yang tak pernah terjadi sebelumnya itu dari Flynt dan Francis, yang menurut laman pesohor TMZ.com akan mengajukan jaminan kepada Kongres AS. Pada masa-masa ekonomi sulit, rakyat Amerika beralih ke hiburan untuk memperoleh kelegaan, kata Francis. Makin banyak jenis hiburan yang mereka tonton adalah hiburan dewasa. Namun, Flynt berpendapat, kesulitan ekonomi membenamkan nafsu rakyat Amerika terhadap seks. Rakyat terlalu tertekan untuk aktif secara seksual, kata Flynt. Ini sangat tidak sehat sebagai satu bangsa. Rakyat Amerika dapat hidup tanpa mobil dan yang sejenisnya, tapi mereka tak dapat hidup tanpa seks. Sudah tiba waktunya bagi Kongres AS untuk menggairahkan kembali nafsu seks rakyat Amerika. Satu-satunya cara yang dapat mereka kerjakan ialah dengan mendukung industri hiburan dewasa dan melakukannya dengan cepat, katanya. ABD http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/08/2200051/ Industri. Porno.AS. Ikut-ikutan. Minta.Bailout Stay connected to the people that matter most with a smarter inbox. Take a look http://au.docs.yahoo.com/mail/smarterinbox
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Majalah Bhinneka - Siapa mau menyumbang artikel tentang PEMILU Demokrasi?
boleh juga...gimana syarat artikelnya? --- On Wed, 1/7/09, smarching smarch...@yahoo.com wrote: From: smarching smarch...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Majalah Bhinneka - Siapa mau menyumbang artikel tentang PEMILU Demokrasi? To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Wednesday, January 7, 2009, 8:04 PM Teman-teman, Saya baru saja mendapat kabar gembira dari Kedutaan Britania Raya. Proposal Majalah nir-laba yang akan saya dirikan telah disetujui. Nama majalah ini Bhinneka (untuk mengingatkan kalau Indonesia nggak hanya tunggal Ika-tok). Saya mengundang teman-teman untuk menyumbang. Recananya ini adalah majalah berita sekaligus Opini. Edisi Perdana akan terbit akhir Maret/awal April, dengan mengangkat isu PEMILU Demokrasi di Indonesia. Setelah saya diskusikan dengan redaksi (yang ada di Surabaya), akan saya kirim persyaratan untuk artikelnya. Saya amat mengharapkan dukungan teman-teman. Soe Tjen Marching. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook
Sebelum boikot yang ini atau yang itu, nampaknya perlu juga pertimbangan agar jangan sampai kita yang jadi susah.. Ibarat kapal kita tenggelam di segoro kidul dan kita semua hanyut di laut, tinggal 24 jam waktu yang tertinggal buat menyelamatkan kita (setelah itu kita mati kelaparan haus). Tiba-tiba ada kapal berbendera Israel dan mereka langsung datang menyelamatkan kita. Apakah kita terima atau tolak bantuannya? Apakah ada yang mau memboikot disini? Salam Las --- On Fri, 9/1/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote: From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Are You Ready To Boycott? Google and Facebook To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Friday, 9 January, 2009, 1:26 PM Yang ini sepertinya Yahudi opensource? Boikot apa tidak? Google Sergey Brin Facebook Mark Zuckerberg Bukan spt owner Microsoft Bill Gates Yahudi close. Kalau Microsoft sptnya layak di Boikot.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Vaksin Amat beragam
mungkin link ini bisa membantu http://ghozan.blogsome.com/2008/12/05/kontriversi-seputar-imunisasi/ kita patut berterima kasih pada mereka yg mau memvaksin anak2nya. salam sehat, bapakeghozan - Original Message - From: andryansyah rivai andryans...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, January 09, 2009 8:57 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Vaksin Amat beragam Di desa tempat saya tinggal, sudah beberapa orag tua yang menolak vaksinasi. Alasannya sangat kuat walau buktinya belum saya baca sendiri, yaitu tidak halalnya vasin yang akan diberikan ke anaknya. Pertanyaan saya kepada dokter, ahli bioteknologi, atau siapapun yang mengetahuinya tolong saya dibantu, benarkan beberapa vaksin yang digunakan di posyandu memang tidak halal (jelas haram)? Kalau benar vaksin apa saja? Logika saya sulit sekali menerimanya, ketika pemerintah mengkampanyekan vaksinasi di penduduk yang mayoritas Muslim, tetapi bahan yang digunakan jelas haram. Padahal sangat jelas vaksinasi adalah pencegahan, sementara memasukkan barang haram jelas langsung haram. Apakah yang mayoritas Muslim ini sengaja dimasuki barang haram sekedar untuk mencegah sakit parah yang belum jelas juga akan kena? Terima kasih untuk bantuanya. andry
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kuasa Pangan
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 173 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *KUASA PANGAN* *Oleh Tion Camang ** Orang Indonesia boleh bilang, cinta itu dari mata turun ke hati. Tapi /bule/ Inggris punya pepatah lain: /The way to a man's heart is through his stomach./ Jalan menuju hati (cinta) pria adalah melalui perutnya. Kalau dipikir-pikir, benar juga adanya. Ayo! Siapa yang sanggup menjalin cinta jika perutnya keroncongan? Bahkan Napoleon Bonaparte, si tukang perang itu mengakui, kekuatan pasukanku ada di perutnya, katanya. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20173%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Surabaya Dulu, Gaza Sekarang
Ass.Wr.Wb. Bravo Bung Satrio, Saya suka mendengar ulasan anda ini, perlu kita bangkitkan lagi Nasionalisme maupun Internasionalisme kita sama seperti pada jamannya Alm. Bung Karno dan Bung Hatta mencerminkan bahwa Negara Indonesia adalah Negara yang anti Penindasan dan Perbudakan yang dilakukan oleh kaum Kolonial dan Kapitalisme, serta mendukung Hak Azazi Manusia sebagai Manusia seutuhnya. Kita sudah mulai terlena dengan Kehidupan yang serba gemerlapan dengan mengatakan bahwa Bangsa Indonesia sudah Makmur dengan berpatokan pada Mal-Mal yang berkelimpangan di Ibu-Kota Republik Indonesia, ini semuanya semu, perlu disampaikan pada Generasi Muda Bahaya Latent Kapitalisme yang akan merong-rong Jiwa dan Intigritas para Pemuda Indonesia. Para Proklamator pun akan sedih melihat ini semua jika tidak diperjuankan lagi Idealogi Negara Indonesia Pancasila, begitu pula saya dan Bung Satrio turut prihatin atas Perkembangan yang ada di Indonesia Merdeka ini. Terima kasih Bung dapat menyampaikan isi hati saya yang sulit untuk saya sampaikan. Wassalam Mamang On Thu, Jan 8, 2009 at 2:29 AM, Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com wrote: Surabaya Dulu, Gaza Sekarang Oleh Shofwan Al-Banna Choiruzzad Surabaya, 1945 Langit gelap. Bukan oleh awan yang hendak menurunkan hujan. Angkasa dipenuhi pesawat sekutu yang bergemuruh. Di dalamnya, para serdadu masih menyisakan keangkuhan. Mereka baru saja menghancurkan pasukan Jepang di Front Pasifik. Dari langit, mereka menebar ancaman: menyerah, atau hancur. Beberapa pekan sebelumnya, pengibaran bendera Belanda memicu amarah para perindu kemerdekaan. Seorang pejuang mencabik warna biru dari bendera Belanda di Tunjungan, menggemakan pesan bahwa negeri ini tak rela kembali dijajah. Tentara sekutu menjawab dengan salakan senapan, bersembunyi di balik alasan memulihkan perdamaian dan ketertiban. Jiwa-jiwa merdeka itu berontak. Brigadier Jenderal Mallaby, pimpinan tentara Inggris di Surabaya, terbunuh. Sekutu murka. Rakyat gelisah. Surabaya telah lama dikenal sebagai salah satu pusat perlawanan. Laskar-laskar dari berbagai pesantren dan daerah banyak yang menjadikan kota ini sebagai markas. Di kota ini pulalah, Cokroaminoto dan Soekarno muda mendiskusikan cita-cita kemerdekaan. Suara dari lelaki kurus itu menghapus semua keraguan. Saudara-saudara rakyat Surabaya. Bersiaplah! Keadaan genting. Tetapi saya peringatkan sekali lagi. Jangan mulai menembak. Baru kalau kita ditembak. Maka kita akan ganti menyerang mereka itu. Kita tunjukkan bahwa kita itu adalah orang yang benar-benar ingin merdeka. Dan untuk kita saudara-saudara. Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka. Semboyan kita tetap. Merdeka atau mati. Dan kita yakin, Saudara-saudara. Akhirnya, pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita. Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar. Percayalah Saudara-saudara! Tuhan akan melindungi kita sekalian. Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Merdeka! Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya itu akan terus dikenang sebagai tonggak kemerdekaan Indonesia. Semua yang mengaku mencintai negeri ini tidak layak untuk menjadikan peristiwa itu berdebu di pojokan sejarah. *** Gaza, peralihan tahun 2008-2009 Kota padat berpenduduk sekitar 1,5 juta orang mayoritas pengungsi akibat pengusiran biadab Israel sejak tahun 1948, 1967, dan ekspansi ilegal pemukiman yahudi yang tak pernah menghormati perjanjian yang dibuatnya sendiri- itu mencekam. Sejak 27 Desember 2008, pesawat-pesawat Israel yang dilengkapi dengan bom-bom terbaru kiriman Washington membombardir kota ini. Ehud Barak, Menteri Pertahanan Israel, menyatakan bahwa operasi berjudul Cast Lead ini akan memakan waktu lama. Hingga hari ini, 510 orang telah meninggal dunia dan ribuan luka-luka. Tidak ada jurnalis diizinkan masuk. Bantuan medis pun kesulitan. Demonstrasi bergolak dari Jakarta sampai Eropa. Dari Jordania hingga Amerika. Posko bantuan dibuka di mana-mana, meskipun masih sangat kurang dibandingkan kebutuhan penduduk Gaza. *** Hati saya sakit saat ada yang berkata: Ngapain kita ngurusin Palestina, wong negeri kita saja masih amburadul. Semoga kita tidak melupakan sejarah bahwa Al-Hajj Amin Al Husaini, Mufti Palestina, adalah orang pertama yang menyiarkan kemerdekaan Indonesia di radio internasional. Alasan yang sepintas terlihat nasionalis ini adalah pengkhianatan kejam pada nasionalisme Indonesia itu sendiri. Preambule Undang-undang Dasar 1945 mendeklarasikan dengan jelas perlawanan pada segala bentuk penjajahan. Soekarno dan Hatta berkali-kali menandaskan bahwa nasionalisme Indonesia tumbuh di taman kemanusiaan. Jangan pikirkan hal lain kecuali Indonesia adalah logika yang menghina keindonesiaan. Hati saya lebih sakit lagi saat ada yang mengatakan Itu kan salah HAMAS sendiri yang tidak mau damai dan menembakkan roket! Media di Indonesia terlalu berpihak pada Palestina, nih gak berimbang! Lalu, yang berimbang itu seperti
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Undangan: Mimbar Seribu Harapan untuk Munir dan Korban di Gaza
UNDANGAN HIDUP ADALAH HARAPAN Mimbar Seribu Harapan Doa Untuk Munir dan Korban Perang Di Gaza Penuntasan kasus pembunuhan aktivis Hak Azasi Manusia (HAM) Munir semakin tidak menentu ketika Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan membebaskan Muchdi PR. Ini berarti, negara semakin toleran atas praktek impunitas, yang secara langsung mengancam jalannya roda demokrasi dan keadilan di tanah air. Sudah saatnya kita mendesak negara untuk menuntaskan kasus pembunuhan Munir. Pada saat yang sama masyarakat sipil di Jalur Gaza Palestina menjadi korban perang. Ratusan anak-anak yang tidak berdosa, sekolah, rumah sakit dan rumah ibadah menjadi sasaran perang. Pasukan pemerintah Israel dan HAMAS memilih menggunakan kekuatan senjata yang mengakibatkan kekerasan terhadap masyarakat sipil. Perang selalu membawa bencana kemanusiaan, perang tidak hanya menghasilkan korban fisik tetapi juga kehilangan harapan dan masa depan. Sementara di tanah air, kita melihat elit-elit politik mempolitisasi korban perang di Jalur Gaza untuk kepentingan pemenangan Pemilu 2009, dan politisasi agama menjadi referensi untuk menilai perang di Gaza. Puisi, orasi, dan doa akan menghiasi ”Mimbar Seribu Harapan, Doa Untuk Munir dan Korban Perang Di Gaza Palestina”. Pengisi Acara KH Abdurrahman Wahid, M. Syafii Anwar, Romo Benny Susetyo, Gumirat, Ifdhal Kasim, Nia Dinata, Goenawan Mohamad, Efek Rumah Kaca, Amir Sadewo, Asfinawaty, Muhammad Sobari, Sitok Srengenge, KH Nuril Arifin (Gus Nuril), Pdt Emmy Sahertian, Chalid Muhammad, Dawam Rahardjo, Mira Lesmana, Riri Riza, Iwan Fals, Dewi Lestari, Sr. Eugene, Kemala Chandrakirana, Wardah Hafidz, Karlina Supeli Waktu dan Tempat Hari/Tanggal : Minggu, 11 Januari 2009 Waktu : 15.00-selesai Tempat : Taman Menteng, Jl. HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat (ex Stadion Persija Menteng) Penyelenggara Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika (ANBTI), Wahid Institute, Kontras, Kasum, ILRC, LBH Jakarta, ICRP, Freedom Institute, MADIA, Arus Pelangi, Jurnal Perempuan, Yayasan Paras, HuMa, ICW, Komnas Perempuan, Komnas HAM, Komunitas Utan Kayu (TUK), Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Komunitas Salihara, Green Radio, Kongkow Bareng Gus Dur, Kapal Perempuan, CC GKI Urban Poor Consortium (UPC) Contact Person: Asfinawati (0812-821-8930), Nong Darol Mahmada, Andy Panca, Uli Parulian S , John Muhammad Mohamad Guntur Romli Jl Utan Kayu No 68H, Jakarta moha...@guntur.name http://guntur.name/ ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Jews Against Zionism
Dear all, Berikut situs-situs sebagai referensi bagi kita agar tidak terjadi stereotyping atau generalisasi bahwa seolah-olah seluruh umat Yahudi adalah Zionis Pendukung Israel. http://www.jewsagainstzionism.com/ http://www.nkusa.org/ http://www.detiknews.com/read/2009/01/04/144131/1062598/10/suara-lain-yahudi Salam, Andri [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menakertrans:Pemerintah Akan TUNTUT Majikan Keni TKI di Saudi
Sayangnya pemimpin2 kita kurang memperhatikan masalah yang dihadapi para warga Indonesia dimanapun berada di luar negeri kalau ada masalah. Bukannya dibantu meringankan dan menyelesaikan masalah, kebanyakan malahan tidak ditanggapi. Jadi memang kita harus cari jalan keluar masing2 untuk cari selamat. Saya pernah bekerja di kedutaan RI diluar negeri makanya saya bisa merasakan kalau melaporkan masalah dan tidak ditanggapi. Salam BS --- On Fri, 1/9/09, triyonoharjowasono triyonoharjowas...@yahoo.com wrote: From: triyonoharjowasono triyonoharjowas...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menakertrans:Pemerintah Akan TUNTUT Majikan Keni TKI di Saudi To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Friday, January 9, 2009, 6:31 AM terlalu sering mendengar janji2 spt tsb.ini hanya slogan saja.biar kelihatan ada kerjanya di mata masyarakat. kalo diinventarisasi sebenarnya banyak sekali kasus2 yg menimpa tki di saudi.dan kebanyakan dari tki yg bermasalah enggan melapor karena memang tidak ditanggapi oleh instansi yg berangkutan. Tki yg bermasalah akhirnya memilih kabur lari dari majikan dan menjadi tki ilegal di saudi dan hal ini menambah deretan masalah. Sebaiknya STOP pengiriman TKW/TKI unsklill ke luar negri. Pemerintah harus lebih serius mensejahterakan rakyat nya di negri sendiri. Jadilah bangsa yg bermartabat. Kasihan banget Indonesia di luar negri brand nya cuma HOUSEMAID. TKI di JEDDAH Triyono [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pemerintah Lebih Propengusaha
Mbak Yuli, kalau saya sih, sejak jaman Orde-baru (ORBA), sampai orde-baru baru ini (ORBABA), masih belum bisa membedakan dua kosa kata Bahasa Indonesia: Pengusaha dan Penguasa. Saya selalu kesulitan untuk mengidentifikasi, apa sih beda keduanya? Apa sih yang dikerjakan penguasa yang tidak dikerjakan pengusaha ORBA dan ORBABA? Apa sih yang tidak disukai oleh pengusaha yang kemudian tidak di-amin-i juga oleh penguasa ORBA dan ORBABA? Tolong dong Mbak Yuli bantu saya, biar ndak mumet dewe hehehe salam, edi sm --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Yuliati Soebeno yuliati_s...@... wrote: Lha jaman-nya Suharto (ORBA) apa juga tidak hanya memihak kepada pengusaha saja? Jika Presiden Indonesia mempunyai back-ground militer, ya sudah pasti yang dipeningkan hanya para pengusaha. Dari mana dana-dana pemilihan presiden, dsb, akan masuk kekantong mereka jika bukan dari para pengusaha? Lihat saja peraturan tentang lemacetan di Jakarta saat ini, siapa yang dikorbankan jika bukan anak-anak sekolah yang belum tahu akan hal-hal politik? Jika mobil-mobil dikurangi, dan pengusaha mobil merugi, maka para pengusaha mobil tidak akan memberikan bantuan untuk pemilihan Gubernur mendatang, bukan? Lihat saja kehancuran Hutan-hutan di kalimantan dan Sulawesi, serta Sumtara Utara, demi siapa Pemerintah TAKLUK?? Dimana sekarang penghancur hutan terberat di Sumatra Utara yang melarikan diri itu? Kan sudah tidak pernah lagi masuk ke front page koran-koran di Jakarta ini? Semua pihak diam, agar supaya aman dan tentram, bisa saling mencari UNTUNG bagi semua pihak. Semoga pemerintahan ditahun 2009 dan selanjutnya akan lebih DEWASA dan MEMENTINGKAN kebutuhan MASYARAKAT kecil, yang selalu didera untuk MEMILIH PRESIDEN disaat-saat PEMILU. Namun begitu PEMILU sudah berlalu dan para pemegang pemerintahan sudah pada DUDUK dikursi EMPUKnya, mereka akan lipa akan JANJI-JANJI nya. Salam, Yuli
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemerintah Lebih Propengusaha
Usul saya bu Yuli, kepada masyarakat silahkan berpikir yang amat sangat matang dalam pemilu y.a.d. Saya tidak akan memilih yang pakai seragam. Saya harap ibu Yuli tau yang saya maksud. Kalau itu2 lagi yang pakai seragam yang terpilih, hasilnya sama saja karena kroni2 lama masih berkuasa. Semua hanya kata orang jawa (lamising tembung). Istilah sekarang omdo. Memang anak2 sekolah menjadi korban politik busuk pejabat dengan alasan mengurangi kemacetan. Semua omdo. Saya sudah mual dengan cara berpikir para pemimpin kita yang tidak memikirkan kepentingan rakyat. Semua hanya untuk kepentingan pribadi. Saya masih beruntung tidak mengalami secara langsung tapi kasihan keponakan2 saya yang harus merubah kebiasaan dan bangun pagi sedangkan para PNS tidak kena getahnya dari peraturan yang dibuat untuk kepentingan sepihak. Berilah para pelajar kesempatan untuk belajar dan jangan dijadikan motivasi untuk mengurangi kemacetan. Biang kemacetan itu siapa??? Dari akarnya kita harus memberantas kemacetan, tapi jangan mengorbankan para generasi penerus kita yang sejak sekolah dasar sudah ditekan dan diatur cara hidupnya. Pemimpin2 kita saat ini kan jaman dulu juga nggak ada pemaksaan. Hanya ada disiplin dengan ketentuan2 jam sekolah, tapi tidak ada peraturan2 yang sangat merugikan penerus bangsa ini. Jangan sampai generasi penerus kita ini trauma karena harus mengalah masuk jam 06:30 hanya untuk menyenangkan beberpa gelintir pejabat yang bodoh tapi ngaku pintar. Salam BS --- On Fri, 1/9/09, Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com wrote: From: Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemerintah Lebih Propengusaha To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Friday, January 9, 2009, 3:53 AM Lha jaman-nya Suharto (ORBA) apa juga tidak hanya memihak kepada pengusaha saja? Jika Presiden Indonesia mempunyai back-ground militer, ya sudah pasti yang dipeningkan hanya para pengusaha. Dari mana dana-dana pemilihan presiden, dsb, akan masuk kekantong mereka jika bukan dari para pengusaha? Lihat saja peraturan tentang lemacetan di Jakarta saat ini, siapa yang dikorbankan jika bukan anak-anak sekolah yang belum tahu akan hal-hal politik? Jika mobil-mobil dikurangi, dan pengusaha mobil merugi, maka para pengusaha mobil tidak akan memberikan bantuan untuk pemilihan Gubernur mendatang, bukan? Lihat saja kehancuran Hutan-hutan di kalimantan dan Sulawesi, serta Sumtara Utara, demi siapa Pemerintah TAKLUK?? Dimana sekarang penghancur hutan terberat di Sumatra Utara yang melarikan diri itu? Kan sudah tidak pernah lagi masuk ke front page koran-koran di Jakarta ini? Semua pihak diam, agar supaya aman dan tentram, bisa saling mencari UNTUNG bagi semua pihak. Semoga pemerintahan ditahun 2009 dan selanjutnya akan lebih DEWASA dan MEMENTINGKAN kebutuhan MASYARAKAT kecil, yang selalu didera untuk MEMILIH PRESIDEN disaat-saat PEMILU. Namun begitu PEMILU sudah berlalu dan para pemegang pemerintahan sudah pada DUDUK dikursi EMPUKnya, mereka akan lipa akan JANJI-JANJI nya. Salam, Yuli
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Rilis Merti Nusantara
release press Merti Nusantara Gelar Aksi Solidaritas Kemanusiaan untuk Palestina Massa simpatisan Merti Nusantara akan menggelar aksi Solidaritas Kemanusiaan untuk Palestina, Minggu (11/1) mulai pukul 09.00 WIB. Aksi akan digelar di depan Gedung Agung, Jalan A Yani Yogyakarta yang diikuti sekitar 3000 orang simpatisan. Wakil Sekjen DPP Merti Nusantara Bondan Nusantara, Jumat (9/1) di Sekretariat DPP Merti Nusantara mengatakan, aksi tersebut sebagai aksi kemanusiaan yang digelar sebagai dukungan moral untuk rakyat Palestina. Bagaimanapun dampak dari perang akan menyengsarakan rakyat Palestina, terutama warga sipil , anak-anak dan wanita. Bondan menandaskan bahwa aksi yang akan digelar nantinya benar-benar merupakan aksi social kemanusiaan, sehingga dipastikan tak akan ada simbol partai maupun seruan kampanye. Ini adalah aksi keprihatinan kemanusiaan, bukannya menumpangi kesengsaraan rakyat untuk keperluan kelompok tandas Bondan. Ditambahkan Bondan, aksi ini diimaksudkan sebagai upaya untuk menggugah rasa kemanusiaan kita sbagai bangsa yang bermartabat dan menjunjung-nilai-nilai kemanusiaan seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945. : jadi jangan ditafsirkan yang lain, tandas Bondan. . (*)
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Sastra di Ruang Kota Sabtu 10 November 2008 pukul 16.00 WIB
Segera hadir! Sastra di Ruang Kota 5 January 2009 Ibukota Jakarta laksana ARENA. Pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi, memaksa orang-orang yang hidup di dalamnya bertarung memperebutkan ruang. Anak-anak kehilangan lapangan bermain karena telah diubah menjadi apartemen atau mal. Banjir saban tahun di ibukota tak lain karena hilangnya lahan hijau dan resapan setelah disulap menjadi perumahan. Mata orang kota juga semakin ¡minus¢ karena sejauh mata memandang, iklan produk konsumsi berjejal minta ditatap. Nyaris tak ada ruang yang ¡bebas¢, pun dalam hal berbudaya dan berkesenian. Jakarta Biennale 2009 yang dipersembahkan Dewan Kesenian Jakarta menghadirkan ; ¡Sastra di Ruang Kota¢ sebagai bagian dari pertarungan itu. Menawarkan rasa indah di ruang terbuka ibukota. ¡Sastra di Ruang Kota¢ akan menebar teks-teks sastrawi yang menghiasi tembok-tembok kota dan fasilitas-fasilitas publik. Teks-teks yang ditulis oleh para penyair dari zaman lampau hingga zaman sekarang, yang isinya membicarakan kota sebagai tempat pertarungan hidup. Kota yang tidak henti-hentinya merayu orang untuk singgah dan mengadu nasib. Sejumlah karya puisi atau prosa para sastrawan seperti Toeti Heraty Noerhadi, Sapardi Djoko Damono, Sitor Situmorang, Toto S. Bachtiar, Goenawan Mohamad, Chairil Anwar, Pramoedya Ananta Toer dan lain-lain, tak ketinggalan untuk ditebar melalui berbagai media, antara lain ; sticker, mural dan t-shirt. Selain puisi dan prosa, ¡Sastra di Ruang Kota¢ juga menghadirkan berita-berita dari koran yang terbit antara tahun 1900-1940. Jadwal Pelaksanaan Launching Program ini akan dilaksanakan di Taman Menteng, Jakarta pada 10 Januari 2008 pukul 16.00 WIB-selesai Teknis Acara ¡Sastra di Ruang Kota¢ akan hadir dalam tiga media; Sticker, Kaos dan Mural. Ada 10 desain sticker, dengan masing-masing desain 1000 lembar. Sticker akan disebar dan ditempelkan di ruang-ruang publik bergerak; bus, bajaj, ojek, kereta dan ruang publik tak bergerak: rumah, halte bus, kantin-kantin dsb. Sementara untuk media Kaos, Sastra di Ruang Kota menyediakan 500 potong. Ada 5 desain dengan masing-masing desain 100 potong. Kaos-kaos akan dibagikan gratis kepada para pengunjung acara peluncuran ¡Sastra Di Ruang Kota¢ di Taman Menteng. Sedangkan lokasi Mural diciptakan di 10 lokasi paling strategis di ibukota yaitu; 1. Stasiun Cakung 2. Depan Gedung Antam Tanjung Barat 3. Jln Pierre Tendean, Depan Trans TV 4. Stasiun Cikini, tembok samping yang berhadapan dengan Gereja (2 mural) 5. Jln Sultan Agung, sebelum terowongan Dukuh Atas, dari arah Manggarai 6. Depan Kebon Binatang Ragunan, samping terminal Ragunan 7. Kwitang, sebelum perempatan Senen dari arah Tugu Tani 8.Jalan Pintu Kecil, Pasar Pagi, Glodok 9. Samping Crown Plaza Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi: Mirwan Andan: 0813 1924 2965, Shinta : 0815 8821 1719 silahkan berkunjung ke www.dkj.or.id untuk informasi program [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Terbaru dari PRP (9 Jan 09)
Solusi Sosialis untuk Masalah Israel - Palestina Ted Sprague* Minggu lalu puluhan ribu tentara Israel memasuki daerah Gaza . Ini dilakukan seminggu setelah membom Gaza dari ‘kejauhan’ dan menyebabkan kematian lebih dari 400 rakyat Palestina, termasuk wanita dan anak-anak. Invasi ini merupakan satu kelanjutan dari kebijakan imperialisme Israel yang disamarkan dengan retorika-retorika “melindungi rakyat Israel dari rasa takut”. Baru saja dua tahun yang lalu pasukan Israel menyerang Lebanon dan membunuhi lebih dari seribu rakyat Lebanon tanpa pandang bulu. Sekarang, giliran rakyat Palestina di daerah Gaza yang akan menjadi korban dari kegilaan imperialisme. Baca selengkapnya di www.prp-indonesia.org Komite Pusat Perhimpunan Rakyat Pekerja JL Gading 9 No 12 Pisangan Lama, Jakarta Timur Phone/Fax: (021) 47881632 Email: prppu...@gmail.com / prppu...@yahoo.com Website: www.prp-indonesia.org Petugas Kesekretariatan: - Fandris (021-99485643) - Rizky (08999869106) ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Axl Rose and Slash: No More Civil War!
My Dearest Friends, the '90s and else, Wherever and Whoever You Are Now, Masih ingat lagu tahun '90-an yang ngetop itu dulu kan? Kita nyanyikan bareng-bareng yuk... Salam, Andri CIVIL WAR Guns n Roses What we've got here is failure to communicate. Some men you just can't reach... So, you get what we had here last week, which is the way he wants it! Well, he gets it! N' I don't like it any more than you men. * Look at your young men fighting Look at your women crying Look at your young men dying The way they've always done before Look at the hate we're breeding Look at the fear we're feeding Look at the lives we're leading The way we've always done before My hands are tied The billions shift from side to side And the wars go on with brainwashed pride For the love of God and our human rights And all these things are swept aside By bloody hands time can't deny And are washed away by your genocide And history hides the lies of our civil wars D'you wear a black armband When they shot the man Who said Peace could last forever And in my first memories They shot Kennedy I went numb when I learned to see So I never fell for Vietnam We got the wall of D.C. to remind us all That you can't trust freedom When it's not in your hands When everybody's fightin' For their promised land And I don't need your civil war It feeds the rich while it buries the poor Your power hungry sellin' soldiers In a human grocery store Ain't that fresh I don't need your civil war Look at the shoes your filling Look at the blood we're spilling Look at the world we're killing The way we've always done before Look in the doubt we've wallowed Look at the leaders we've followed Look at the lies we've swallowed And I don't want to hear no more My hands are tied For all I've seen has changed my mind But still the wars go on as the years go by With no love of God or human rights 'Cause all these dreams are swept aside By bloody hands of the hypnotized Who carry the cross of homicide And history bears the scars of our civil wars We practice selective annihilation of mayors And government officials For example to create a vacuum Then we fill that vacuum As popular war advances Peace is closer ** I don't need your civil war It feeds the rich while it buries the poor Your power hungry sellin' soldiers In a human grocery store Ain't that fresh And I don't need your civil war I don't need your civil war I don't need your civil war Your power hungry sellin' soldiers In a human grocery store Ain't that fresh I don't need your civil war I don't need one more war I don't need one more war Whaz so civil 'bout war anyway [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jam sekolah dimajukan... malah gurunya yang telat
FPK Netters, Benarkah sinyalemen bahwa dengan dimajukannya jam sekolah dari jam 7 menjadi jam 6.30 bukan hanya banyak murid yang terlambat masuk tetapi juga malahan para gurunya juga. Dapat dimengerti sih... berapa banyak guru SD, SMP, SLA yang mempunyai mobil pribadi? Kalau tidak naik sepeda motor [mungkin yang ini tidak terlambat] umumnya mungkin masih naik angkot, bis kota. Nah kalau yang ini kemacetan di jalan, ya logis kalau mereka terlambat. Jadi apa gunanya murid-murid tepat waktu ke sekolah tetapi gurunya malah belum datang. Sungguh ide memajukan jam pelajaran sekolah ini adalah kebijakan sontoloyo... Kalau tidak sependapat... tanyakan saja kepada para orang tua murid yang setiap pagi mengantar anaknya ke sekolah sumpah serapahnya bagaikan doa litani... Mang Iyus
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nanya bahasa Indonesia
Kalo merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata lebay memang tak akan ditemukan, karena ia belum termasuk entri kata yang sudah dibakukan. Kata lebay masih menjadi kosa kata yang beredar dalam pergaulan, semacam bahasa gaul yang saat ini memang ngetrend. Kata itu sendiri biasanya dimaksudkan sebagai ekspresi mencibir yang bernada kelakar, terutama ketika mendengar orang atau lawan bicara yang banyak membuat, banyak omong, atau suka melebih-lebih kan sesuatu. Misalkan, ketika kawan Anda banyak omong, maka Anda akan berkomentar, Ah, lebay, lu... Barangkali, kata lebay ini masuk dalam jenis kosa kata gaul semacam ember yg kini juga ngetrend. Saya sendiri kurang tahu, dari mana asal kata ini, diambil dari khanasah bahasa (daerah) mana. 2009/1/8 Ignatius Sapto Condro saptocon...@googlemail.com Kawan-kawan tercinta, Berhubung kamus bahasa Indonesia milikku tertinggal di Indonesia dan aku terlalu malas pakai Google yang kurang manusiawi, aku ingin bertanya kepada kawan-kawan apakah arti lebay? Saya merasa kawan-kawan sebagai manusia akan menjelaskan makna lebay lebih manusiawi daripada Mesin Pencari: Google. Kata ini sudah sering dipakai oleh banyak orang namun aku tak tahu artinya. Jadinya aku kurang pede kalau menggunakan kata ini. Terima kasih kawan-kawan semua. Salam hangat dari Bremen bersalju, Condro EL98 - tidak ingin lost in translation dengan orang Indonesia - [Non-text portions of this message have been removed] - Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] (tragedi Bengkalis News) Lagi, Polda dan Kadishut Riau Memanipulasi Fakta
Kasihan mereka semua sedang sakit. Manipulasi dan rekayasa adalah peninggalan orba. Salam BS --- On Thu, 1/8/09, Joe D Santos joedev...@gmail.com wrote: From: Joe D Santos joedev...@gmail.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] (tragedi Bengkalis News) Lagi, Polda dan Kadishut Riau Memanipulasi Fakta To: advokasi_demokra...@yahoogroups.com, Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thursday, January 8, 2009, 9:54 AM Itulah mentas sebagian aparat Kita. Menohok Mata kan Duit berkuasa, sampe sampe jabatan pun digunakan untuk mendukung kekeliruan yang dibuat oleh anggota aparat lainnya, Indonesia gituloooh, sapa yang banyak duit, berkuasalah dia. Gimana tuh Bapak Kapolri??? Jangan2 kebagian juga neeeh?
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Bagian Penting Situs Majapahit Telanjur Rusak
Mungkin memang kita diberi contoh oleh para aparatur negara untuk tidak menghargai sejarah kita karenanya kita akhirnya tidak pernah belajar dari sejarah kita akhirnya kita berjalan sebagai bangsa tanpa integritas, tanpa identitas kira kira 2 tahun yang lalu juga pernah terjadi peristiwa yang mengenaskan sekaligus menggelikan, (pernah dimuat diharian di jawa timur) yakni di Gresik Jawa Timur dimana ditemukan sebuah situs yang diperkirakan merupakan gerbang majapahitkarena tidak segera diselamatkan... situs yang merupakan bangunan dan ada patung batunya dihancurkan oleh masyarakat setempat.. batunya dijadikan landasan untuk jalan.. untuk nantinya diaspal... Tahu alasan masyarakat Karena dianggap benda yang bisa membuat masyarakat musyrik Apa tindakan aparat yang berkompeten??? Tindakan aparat adalah tidak melakukan tindakan apapun sehingga proses perusakan berjalan terus... sampai akhirnya situs itu hilang/ habis Mengenaskan bukan... Sandy Dwiyono masboy2...@gmail.com wrote: Dari: Sandy Dwiyono masboy2...@gmail.com Tanggal: Fri, 9 Jan 2009 22:15:39 +0700 Topik: Bagian Penting Situs Majapahit Telanjur Rusak http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/09/2104336/bagian.penting.situs.majapahit.telanjur.rusak.. .. *Bagian Penting Situs Majapahit Telanjur Rusak* JAKARTA, JUMAT - Meskipun pembangunan Pusat Informasi Majapahit (PIM) di lokasi sekarang samping Museum Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dihentikan, proyek Departemen Kebudayaan dan Pariwisata itu telah merusak bagian penting Situs *Majapahit*. Sejarah kebesaran dan kehebatan peradaban Majapahit selama lebih kurang 200 tahun (1293-1521 Masehi) yang sudah dikenal luas itu, terancam menjadi cerita dongeng. Perusakan yang dilakukan pemerintah melalui proyek tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB), tidak mempunyai kajian Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) itu, tak punya studi kelayakan, dan tak melibatkan Balai Arkeologi Yogyakarta sebagai pengemban tugas penelitian di wilayah DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Hal tersebut tidak saja melanggar Undang-undang No 5 tentang Benda Cagar Budaya, tetapi juga tak sesuai dengan etika profesi arkeolog dan hati nurani. Demikian antara lain benang merah yang terungkap dalam paparan Tim Evaluasi Pembangunan PIM di redaksi Kompas, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Jumat (9/1). Perlakuan Pemerintah diibaratkan bapak memperkosa anak dan kemudian memutilasinya, kata Prof Dr Mundardjito, menggambarkan kerusakan situs akibat proyek PIM senilai Rp25 miliar tersebut. Walaupun ditunjuk sebagai Tim Evaluasi Pembangunan PIM tanpa SK (surat keputusan), Mundardjito bersama Arya Abieta, Osriful Oesman, Daud Aris Tanudirjo, dan Anam Anis, mengaku telah melakukan evaluasi sebagaimana diharapkan. Namun, yang sangat ia sayangkan, sembilan poin penting yang direkomendasikan, terkesan tidak dipedulikan. Buktinya, ketika kegiatan pengupasan tanah sampai pembuatan sistem grid arkeologi di seluruh area calon bangunan PIM dengan mengacu pada grid Segaran II yang masih dapat dilacak diminta dihentikan sementara. Meski rekomendasi dikeluarkan tanggal 5 Desember, sepekan kemudian ketika dicek ke lapangan, pelaksanaan proyek tetap jalan. Proyek berhenti di akhir Desember 2008 bukan karena rekomendasi Tim Evaluasi , tapi karena tahun anggaran 2008 berakhir, ujarnya. Dalam presentasi berjudul Vandalisme Situs Majapahit, arkeolog dan guru besar FIB UI ini menampilkan foto-foto penggalian oleh kuli proyek PIM yang merusak artefak, bekas bangunan peninggalan kerajaan Majapahit. Ada sumur Majapahit tipe Jobang dirusak untuk penahan konstruksi tiang yang mau dicor. Mencermati bekas-bekas galian yang rusak akibat penggalian, Mundardjito mengambarkan, ke depan akan ada lembaran-lembaran penelitian yang kosong. Padahal, sekecil apa pun bagian bangunan dan artefak masa Majapahit yang dihancurkan dan dirusak, akan mempengaruhi rekonstruksi sejarah masa lalu Majapahit. Setelah mempelajari gambar dan hasil peninjauan lapangan dan gambar penelitian arkeologi tahun 1989-2007, disimpulkan beberapa daerah situs penting diduga (akan) terkena pondasi bangunan, tambahnya. Penelitian Mundardjito tahun 1979 sudah merekomendasikan agar jangan ada bangunan di situ (di lokasi proyek PIM sekarang). Karena ditemui banyak keramik, gerabah, tulang- tulang. Jadi lokasi itu sangat berharga, bernilai tinggi, bagi rekonstruksi Kejaraan Majapahit, satu-satunya kerajaan yang meninggalkan sisa-sisa pemukiman tipe kota. Anam Anis, yang juga masuk Tim Evaluasi menambahkan, kerusakan begitu parah terjadi karena yang menggali-lobang-lobang di situs untuk pondasi itu kuli bangunan, sehingga pelaksanaan lapangan tidak mengacu pada kaedah-kaedah pelestarian arkeologis. Kontraktor tidak melengkapi tim kerjanya dengan tenaga ahli arkeologi yang berpengalaman, tandasnya. Tidak hanya Tim Evaluasi Pembangunan PIM yang mengemukakan bahwa proyek PIM
[Forum-Pembaca-KOMPAS] TJAK LOEMPOER bagian ke-5 (selesai)
TJAK LOEMPOER bagian ke-5 (selesai) Putusan Pengadilan Pada cerita yang lalu Hakim Pengadilan Agung mengagendakan putusan terhadap kasus gugatan Kahyangan Saptabumi kepada lembaga Dukun Klenik yang membuat kasimpulan bahwa penyebab kelahiran Cak Lumpur alias Cak Pur adalah karena Kahyangan Saptabumi alias Saptapratala. Baiklah. Cerita ini akan diakhiri pada bagian ke-lima ini. Bukan karena dapet sponsor dari korporasi operator telepon seluler kayak pengarang, pemusik dan penyanyi lagu Lapindo lo ya….Nggaklah! Gara-gara tour musik disponsori korporasi saudara kandung produsen lumpur lantas Grup Selang itu nggak mau nyanyi lagu lumpur yang nyetupid-nyetupidken produsen lumpur. Masak dikasih uang sama produsen lumpur masih mau nyetupidken (membodoh-bodohkan) si produsen lumpur? Hehehe…. Sungkan nih ye….? Tapi tampaknya cerita ini sudah bikin bosen……. Jangan sampai yang baca jadi mulai mules-mules. Kata Rasulullah SAW: Berhentilah makan sebelum kenyang! Ini salah satu aplikasi dari ayat: Kulu wasrobu, walla tusrifu; makan dan minumlah, tapi jangan berlebihan. Siapa yang melanggar pedoman itu pasti tersungkur. (kecuali orang cacingan harus makan banyak sebelum cacing-cacingnya diberantas pake obat cacing). Contohnya Pak Harto dan para konglomerat yang berusaha menyantap ekspansif seluruh bisnis yang ada. Semua rontok. Yang belum rontok hati-hati, hentikan keserakahan! (Atau yang serakah tapi belum rontok, termasuk mereka yang cacingan itu? Hahaha…) Hartaisme, bondhoisme, popularisme, kemewahanisme dan sejenisnya merupakan cabang-cabang, anak-anak kapitalisme. Lihat saja, misalnya ada sastrawan atau seniman yang gayanya kayak bintang Baywatch, pamer paha mulusnya dan susu montoknya, sambil nyedot lintingan cerutu Kuba, ngelus-elus mesra mobilnya yang mulus. Kalau berkarya pasti melihat selera sex sosial sebagai selera pasar. Lha kalau cuma begitu, bikin dan jualan ajalah CD BF. Itu kan karya seni yang bisa dihiasi karya sastra? Misalnya dalam adegan persetubuhan si laki-lakinya sambil baca puisi. Lantas perempuannya menjerit-jerit mengeluarkan makian puitis. Halah! Heee… ntar ini dipraktikkan sama seniman dan sastrawan budak kapitalisme!!! Kapitalisme jatuh karena bersifat tusrifu, berlebihan. Kapitalisme kuno atau moderen selalu berujung pada: imperialisme. Itu keterlaluan. Tapi kenapa ya selalu bisa bangkit lagi? Tapi jatuh lagi? (Wah, cerita ini nggak bahas itu. Baca aja analisisnya Karl H. Marx dan Henryk Grossmann!) Perhatikan hukum alam! Jika bumi dikeruk tanpa henti, bencana pasti datang (kehancuran). Tak ada sesuatu yang tak terbatas kecuali Yang Maha Tak Terbatas. Jika ada manusia yang hendak mencapai sesuatu tanpa batas, segalanya hendak ia kuasai, maka ia hendak bersaing dengan Tuhan. Innalloha laayuhibbul musrifiin. Tuhan nggak suka dengan yang berlebihan. (ayat ini diulangi terus, agar ingat, wong saya baru hafal, kwekekekek……). Lha kok ngambrak ke mana-mana nggak karuan? Ini tulisan opo to ya? Penulis kok gak fokus (tauhid) dan kosisten (istiqomah)! Oke kalimat ngoyoworo di atas kan agar tulisan ini agak panjang sedikit, hehehehe. Majelis Hakim dan para pengacara keduabelah pihak yang berselisih (organisasi e-Dukun Klenik dan Kahyangan Saptabumi) sudah siap bersidang. Hakim Pengadilan Agung mulai mengetukkan palu keadilannya. Putusan Hakim Pengadilan Agung tidak dibaca ewewewewewewewewe…. kayak putusan pengadilan Atas Bumi. Tidak. Apalagi kalau bacanya nggremeng hanya bisa didengar semut yang kebetulan lewat di meja hakim. Memang, hakim Atas Bumi biasanya sangat giat jika dikasih uang hohohihi oleh yang berperkara. Tapi kalau nggak ada uang hohohihi biasanya letoi… Untuk apaan sih hakim-hakim itu nggragas uang? Suatu saat ada rekan pengacara yang bilang ia disuruh belikan tiket kereta eksekutif dua. Untuk siapa? Untuk hakim itu dan perempuan simpanannya. Mau liburan Minggu. Wah hati-hati para nyonya hakim yang suaminya di luar kota! Hahaha… Intinya: untuk senang-senang. Kalau ini sih para penegak hukum lainnya termasuk advokat (pengacara) juga banyak yang kelakuannya begitu. Jangankan mereka, lha wong kawan saya yang kerjanya guid pelancong juga pernah tahu seorang pria pimpinan parpol besar berembel-embel asas agama yang membawa perempuan bukan isterinya ke hotel megah untuk indehoi…. Lha itu kan yang juga dilakukan suami penyanyi dangdut tenar itu kan? Juga dari parpol berasas agama kan? Wah, gimana Tuhan kok cuma dijadikan alat penyembunyian kemaksiatan? Baiklah. Saya kembalikan ke pokok cerita. Akhirnya, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Agung mengumumkan putusannya sebagai berikut: “Pengadilan Agung, setelah memeriksa perkara ini maka memutuskan sebagai berikut ini. Pertama, gugatan Kahyangan Saptapratala alias Saptabumi tidak penting. Nama baik tidak bisa direhabilitasi lewat pengadilan. Itu tergantung opini
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram
Buat saya analoginya ngawur. Kalau di Al-Quran, setahu saya babi diharamkan tidak pakai alasan. Yang percaya saja yang memikirkannya mengapa diharamkan. Tetapi buat saya karena rokok itu tidak ada untungnya sedikitpun dan malah asapnya sering mengganggu saya, maka saya haramkan. From: jajang c noer jcn...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 8, 2009 9:33:27 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Masuk Sekolah 06.30 WIB, Siswa Mengeluh Masih Mengantuk nasib buruk tidak saja menimpa masyarakat dki, tapi seluruh bangsa indonesia. sebagai contoh: untuk 'melindungi' anak2, serta menghimbau bangsa untuk hidup sehat.sedang dipertimbangkan untuk mengharamkan merokok. ini sama seperti di jadul, ketika hukum taurat mengharamkan makan babi karena waktu itu sedang ada virus pada babi.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Fw: BUKAN PERANG AGAMA
Posting Heru Atmodjo dari milis sebelah. Disitu terdapat ulasan yang mendalam namun pekat mengenai antara lain situasi di Timur Tengah, menyoroti perselisihan antara Israel dan Palestina. Analisanya membawahgariskan pesan: Peperangan yang terjadi antara Israel dan Palestina bukan perang agama seperti yang dikatakan oleh sebagian sektor religius, itu berupa pandangan sempit yang hanya melihat kedalam. Pangkal masalah sesungguhnya adalah perang kemanusiaan antara yang menindas dan tertindas, perang yang menuntut keadilan bagi kelangsungan hidup manusia. Obama dengan lambang change menjanjikan akan adanya perobahan, namun administrasinya tidak mungkin keluar sama sekali dari pola kepentingan kapitalis besar AS yang menentukan sistim politik negaranya, maksimal yang dapat ia lakukan adalah agar tindakan yang diambil tidak seganas seperti di bawah pimpinan Bush. Terimakasih, May Teo - Original Message - From: heru atmodjo To: temu_er...@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 08, 2009 11:33 AM Subject: Re: [temu_eropa] Venezuela Usir Dubes Israel Tak perlu diperdebatkan lagi tentang pelanggaran berat Isael yang telah melakukan genosida. Faktanya kematian waita tak berdosa, kematian anak-anak tak berdosa, korban luka berat yang masuk rumah sakit, dan tak mendapat akses untuk ditolong, adalah pembuktian yang sangat jelas. Israel yang punya kekuatan nuklir, persenjataan canggih, modern dan dahsat tak dapat diseimbangkan dengan kekuatan Palestina. Ia telah membutatuli atas seruan rakyat seluruh dunia. Semuanya fakta yang cukup untuk menghukum Israel setingkat dengan Nazi. Obama, Presiden terpilih AS, mulai ikut bicara dari membisunya hanya karena belum resmi dilantik. AS sebagai negara adidaya harus ikut bertanggungjawab, bukan abstain di PBB, dan harus berperan menyelesaikan masalah Palestina berdarah ini. Obama, yang mengibarkan bendera CHANGE, harus tanggap tak boleh membisu. Genoside telah menjadi kenyataan di mata telanjang. Change, harus mencakup yang tepat terhadap masalah Tepi Barat, Gaza. Kalau Obama bersikap diam seperti selama ini, ia akan menuai hasilnya dan akan lebih buruk daripada Bush. Lemparan sepatu kepada seorang presiden negara adidaya, bukan hanya sesuatu yang tidak sopan, tetapi menurunkan martabat negara terhormat menjadi negara villain di dunia. Harus disadari benar-banar oleh Obama, bahwa tanpa AS Israel tidak akan secongkak dan sebiadab seperti sekarang. Obama, harus paham demi kemanusiaan yang adil dan beradab. Cara-cara Israel bukan hanya tak dapat dibenarkan tapi harus dikutuk. Hanya negara seperti Israel, dengan pemimpinnya yang haus darah yang membenarkan sikap dan tindakan Israel seperti sekarang ini. Pemimpin Prancis Sakorsky tidak boleh hanya menggunakan sebelah mata, dan sebelah telinganya untuk menilai pelanggaran kemanusiaan oleh Israel ini. Kemudian bagi negara-negara Muslim dan pemimpin Muslim, menganggap ini perang agama antara Islam dan Yahudi, tidak tepat. Ini bukan perang agama. Berpuluh tahun tema ini dilancarkan dan tidak berhasil. Abad ini tidak ada perang agama. melainkan perang antara ketidakadilan lawan keadilan sosial.dan politik. Perang ketidak adilan sosial ekonomi, lawan eksploitasi sosial besar-besaran, perang pelanggaran hak asasi manusia lawan pelanggaran hak asasi kemanusiaan, penghisapan imperialisme, exploitasi manusia oleh manusia, neo-liberalisme yang berlangsung di era globalisasi dewasa ini. Dan perang tanpa dentuman meriam dan peluru ini sesungguhnya telah terjadi melampaui dan menghilangkan batas-batas negara. Negara-negara pemihak kaum kapitalis besar, telah menghisap rakyatnya secra besar-besaran pula. Karena itu para pemeluk agama Islam untuk suksesnya perjuangan keadilannya tidak mengemukakan perjuangan motif agamanya. Ini perang menuntut keadilan. Bukan perang agama! Negara-negara kaya seperti Arab Saudi, Iran dan Libia yang kaya minyak, harus meninjau kembali strategi perjuangannya kalau memang berjuang untuk keadilan. Dengan demikian ia akan dapat mempersatukan umat manusia dan negara-negara terhisap, untuk melawan penindasan dan agresi, seperti dilakukan Israel. Hakekat penindasan Israel, adalah penindasan kaum kapitalis raksasa di AS, producer senjata dan adikuasa. Perjuangan melawan ketidak adilan atas kemanusiaan akan didukung oleh seluruh rakyat di dunia melawan ketidak adilan dan penindasan. Setidak-tidaknya kesampingkan tema Al Qaeda yang tidak didukung banyak manusia di dunia, orang yang beragama lain tak akan mendukungnya. Dengan menggelar strategi untuk keadilan umat manusia dalam situasi seperti sekarang, akan memenangkan perjuangan rakyat Palestina dan keadilan bagi rakyat di dunia. Rakyat Palestina hakekatnya bukan korban perang agama Yahudi dan Islam, mereka korban pelanggaran Hak Asasi Manusia, pembunuhan massal, genosida oleh Israel. Bagi Iran, menggelar tema anti-zionisme Israel sebagai tema
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Wapres Periksa Sepatu Menteri
JAKARTA, JUMAT Mungkin baru kali ini terjadi, sebelum mengikuti rapat, para peserta diperiksa sepatunya. Peristiwa langka ini terjadi di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Jumat (9/1). Jika di Irak sepatu menjadi simbol nasionalisme karena lemparan Muntazer al-Zaidi ke Presiden Amerika Serikat George Bush, tetapi di Istana Wapres, justru sepatu para menteri dan pejabat yang diperiksa langsung oleh Wapres Jusuf Kalla. Eh...coba sepatunya merek apa? kata Wapres Jusuf Kalla sambil menunjuk Menteri Perindustrian Fahmi Idris dan Menteri Pertanian Anton Apriantono. Mendengar pertanyaan Wapres yang tak terduga itu, beberapa menteri dan pejabat yang akan mengikuti rapat khusus soal maksimalisasi produksi pupuk di Kantor Wapres terkejut. Mereka tak bisa menolak. Satu per satu mereka membungkuk dan melepas sepatunya. Menteri Fahmi Idris dan Mentan Anton Apriantono pun mencopot sepatunya. Sepatu-sepatu itu diletakkan di atas meja untuk diperlihatkan kepada peserta rapat lainnya. Wapres yang duduk berhadapan dengan para peserta rapat memerhatikan sepatu satu per satu. Beberapa waktu lalu saat menutup Munas Kadin, Wapres Jusuf Kalla berjanji akan memeriksa satu per satu setiap tamu yang datang ke kantornya. Hal itu dilakukan untuk memastikan penggunaan sepatu produksi dalam negeri. Wapres sendiri berjanji akan menggunakan sepatu produksi dalam negeri. Eh...produksi dalam negeri kan, kata Wapres. Melihat adegan tersebut, beberapa wartawan yang mengambil gambar tersenyum geli. Bagi Wakil Presiden Jusuf Kalla, sepatu bukan sekadar simbol nasionalisme. Sepatu bahkan menjadi kekuatan. Sepatu bisa menjadi penyelamat perekonomian dari krisis. Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla sukses memopulerkan penggunaan baju batik untuk menggantikan setelan jas. Kini Wakil Presiden Jusuf Kalla membidik sepatu. Imbauan untuk menggunakan sepatu produksi dalam negeri serius dijalankan. Wapres tak main-main. Seusai rapat, Dirut PT Pusri Dadang Heru Kodri kepada wartawan mengaku terkejut ketika diminta mencopot sepatunya. Namun, Dadang mengaku sangat setuju dengan tindakan Wapres untuk menggalakkan cinta produksi dalam negeri. Saya setuju itu, harus didukung semuanya, kata Dadang. Namun, ngomong-ngomong Pak Dadang sendiri sepatunya merek apa? Wah saya malah sepatunya tak bermerek, jadi mungkin Cibaduyut pun bukan, kata Dadang sambil tertawa. Jadi, sekarang kalau mau ke Istana Wapres, siap-siaplah pakai sepatu produksi dalam negeri. MBK Sumber : Antara http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/09/18325966/ketika.wapres.periksa.sepatu.menteri.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Dapat Suara Terbanyak? Jangan Girang Dulu!
PADANG, JUMAT Keberhasilan seorang calon anggota legislatif mendapat suara terbanyak pada Pemilu 2009 di daerah pemilihan (dapil) belum menjamin yang bersangkutan mendapat kursi DPR/DPRD periode 2009-2014. Jangan beranggapan sistem suara terbanyak adalah dengan mendapat suara terbanyak di dapil seorang caleg langsung mendapat kursi legislatif, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar Marzul Very di Padang, Jumat (9/1). Menurut dia, anggapan seperti itu keliru karena Pemilu 2009 menggunakan sistem suara terbanyak dengan proporsional daftar terbuka, bukan sistem suara terbanyak distrik. Dengan suara terbanyak distrik memang caleg yang mendapat suara terbanyak langsung mendapat kursi legislatif, dan caleg dalam urutan peroleh suara terbanyak sesuai jumlah kursi diperebutkan di satu dapil juga langsung mendapatkan kursi. Adapun sistem suara terbanyak proporsional daftar terbuka mengatur perolehan suara terbanyak caleg untuk mendapat kursi juga ditentukan jumlah total suara yang diraih partai politik (parpol) yang mencalonkan caleg tersebut di satu dapil. Dengan sistem ini maka pembagian kursi didasarkan pada perolehan suara total parpol dibanding bilangan pembagi pemilih (BPP) yang dibagi dengan jumlah kursi diperebutkan. Akibatnya, seorang caleg yang memperoleh suara terbanyak di dapilnya tidak akan mendapat kursi apabila total suara yang diraih parpolnya tidak mencapai BPP. Sebagai contoh, kata Marzul, jika BPP di dapil Sumbar I setelah pembagian total suara sah dengan jumlah kursi diperebutkan adalah 30.000 suara, maka parpol yang tidak mendapat total suara sebanyak BPP itu tidak meraih kursi. Dalam penghitungan seperti itu, seorang caleg yang meraih suara terbanyak di dapil tersebutnamun total suara diraih parpolnya tidak mencapai BPPmaka tidak ada jaminan caleg itu langsung mendapat kursi legislatif. Sebaliknya, jika ada seorang caleg dengan perolehan suara lebih rendah di dapilnya, tetapi tinggi di dalam parpolnya, serta parpolnya mencapai BPP, maka yang bersangkutan akan mendapat kursi. Menurut dia, dengan sistem seperti ini , janganlah caleg berjuang atau berkampanye secara pribadi, tetapi tetap harus bersama dengan caleg lain di dalam parpolnya. Marzul Very menambahkan, artinya, suara terbanyak tidak seharusnya ditanggapi dengan berjuang sendiri meraih suara dalam pemilu karena berapa pun suara yang diraih seorang caleg tetap tidak berarti itu jika parpolnya gagal meraih BPP. http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/09/21271586/Dapat.Suara.Terbanyak.Jangan.Girang.Dulu
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook
Jadi kalo MICROSOFT nggak dibeli atawa di boikot, satu nyawa bisa diselamatkan? Kalo Coca Cola nggak diminum selusin, juga selusin nyawa bisa diselamatkan? Bagaimana kalau ini FPK Yahoogroups (remember YAHOO is made in the USA/JEWISH/ISRAEL) diboikot, terus ane mau komunikasi sama Mas Agus pake apa? And komunikasi sama semua gang FPK yang ada diseluruh dunia pakai apa??? Allahu Akbar salam, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan - Original Message - From: Esaf esaf0...@yahoo.com.sg To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 08, 2009 10:38 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook lah, repot2 boikot, al qaeda aja pake google earth, http://www.theregister.co.uk/2005/12/06/al_qaeda_google/ beginian kok dibahas? please deh... bek2wok --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan agushamonan...@... wrote: Yang ini sepertinya Yahudi opensource? Boikot apa tidak? Google Sergey Brin Facebook Mark Zuckerberg Bukan spt owner Microsoft Bill Gates Yahudi close. Kalau Microsoft sptnya layak di Boikot.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Rieke: Politik dan Kehamilan, Dua-duanya Penting
AKTRIS dan presenter, Rieke Diah Pitaloka, dihadapkan pada dua pilihan. Apakah mementingkan karir politik atau kehamilan yang menginjak usia tujuh bulan? Seakan tak mau rugi, Rieke menyebutkan kedua hal tersebut memiliki makna yang sama penting. Buat saya dua-duanya penting. Baik itu kehamilan maupun politik, ungkap Rieke seusai menjalani acara tujuh bulanan di kediamannya, Jalan KH Ahmad Dahlan V, Depok, Jawa Barat, Jumat (9/1) petang. Kata Rieke, keputusan untuk serius di dunia politik juga didukung jabang bayi yang ada di kandungannya. Perempuan yang akrab dengan sapaan Oneng di sinetron komedi Bajaj Bajuri itu melihat gejala tersebut dari reaksi calon buah hatinya selama ini. Kalau saya lagi diam, enggak ada aktivitas, dia nendang-nendang gitu; sementara kalau saya lagi orasi atau apa, dia malah diam. Jadi, daripada saya dipukul anak, mendingan saya beraktivitas seperti biasanya, tuturnya. Untuk keseriusannya dalam berkampanye, caleg di wilayah Bandung Barat dan Kabupaten Bandung ini dibantu sang suami, Donny Gahral Adrian. Pria yang ia nikahi pada Juli 2005 itu selalu menyambangi Rieke yang sudah mulai tinggal di Bandung sejak kehamilannya memasuki usia tujuh bulan. Kalau weekend (akhir pekan), Donny menyusul ke Bandung. Di sana, kalau saya istirahat di rumah, dia bantu-bantu nyebarin brosur dan flyer kampanye, kata Rieke yang mengadakan acara tujuh bulanan berbarengan dengan perayaan ulang tahunnya yang ke-35. Acara tujuh bulanan sendiri dilalui Rieke dan Donny dengan khidmat. Tujuh rangkaian prosesi adat Sunda dilakukan pasangan yang sudah mempersiapkan kamar calon anaknya sembari disaksikan Ayahnya, Edi Prajitno, serta kerabat dekat, teman, dan kelompok ibu-ibu pengajian setempat. Prosesi tujuh bulanan diawali dengan pengajian yang digelar di sebuah pendapa di kawasan rumah Rieke-Donny. Terkait keyakinan Rieke untuk menjalani aktivitas kampanye bersama dengan kehamilan, perempuan kelahiran Garut, 9 Januari 1974, itu mengaku turut mendapat dukungan keluarga besarnya. Bahkan, dukungan tersebut terungkap saat Rieke baru mengetahui kehamilannya yang terdeteksi setelah dia mencalonkan diri sebagai caleg. Keluarga juga bilang, anak penting, politik juga penting, tegas Rieke yang berdasarkan hasil USG disebut bakal memiliki anak laki-laki. Muhammad Ismunadi Sumber : Persda Network http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/09/19343343/rieke.politik.dan.kehamilan.dua-duanya.penting
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih -- kemudian di istana Negara
Gimana kalau Pak KK yang meng organize or arrange pertemuaan semua bekas presiden RI dan SBY duduk bersama-sama untuk makan siang atau sarapan pagi. Kan Pak KK mantan Dekan/Rektor/Guru Pendidikan, well, educate our semua mantan2 presiden RI untuk tidak mempunyai rasa kepala gede or angkuh, just stay humble please and try to get along. BTW, Pak KK ada rencana mau ngajar di UH kalau masa dinas dengan NKRI sudah habis? salam, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan Dari: Kusmayanto Kadiman kkadi...@ristek.go.id Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 9 Januari, 2009 09:10:39 Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih -- kemudian di istana Negara Kawan-kawan, Indah sekali ya momen yang diabadikan tersebut. Di Jumat pagi ini saya berdoa agar peristiwa bersejarah, menyejukkan dan tentunya menjadi kenangan manis itu juga terwujud di RI tercinta. Kabulkanlah doa kami ini ya Tuhan Yang Maha pengasih lagi Maya penyayang, sungguh kami yakin bahwa tiada yang musthail bagi-Mu, KK
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Perubahan Masuk Sekolah 06.30 WIB BUKAN SOLUSI JANGKA PANJANG
Setiap kebijakan (publik), termasuk kebijakan perubahan jam masuk sekolah di DKI Jakarta, akan ikut kaidah implementasi. Beda implementasi kebijakan dan kebijakan itu sendiri tak jarang seperti antara kenyataan dan harapan. Sehingga tidak perlu terlalu heran jika kebijakan perubahan jam sekolah ini akan sama nasibnya dengan pengaturan three in one, yakni warga cuma mencari jalan lain, bukan mengikuti isi/muatan/pesan kebijakan. Seperti kita ketahui bersama, aturan 3 in 1 dimaksudkan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Setelah diterapkannya perubahan jam sekolah, pemda DKI Jakarta mengatakan bahwa semua berjalan lancar, yakni sekolah-sekolah mematuhi perubahan jam sekolah. Namun kenyataan di lapangan, adalah business as usual. Cuma saja sekarang, RESMINYA dikatakan oleh semua pihak bahwa sekolah dimulai jam 06.30. JADI saya duga fakta di lapangan kira-kira adalah sebagai berikut: Jam mulai sekolah (MEMANG) : 06.30 (TETAPI) Antara jam 06.30-07.00 (ADALAH): Siswa menyiapkan diri. Bahasa resminya melakukan kegiatan belajar mandiri. Kegiatan ini boleh di ruangan boleh di luar ruangan, boleh di jalan/kendaraan/bis sambil membaca atau mendengar pelajaran. (MAKA) Jam 07.00 proses pengajaran di kelas dapat dimulai. (KETIKA) Guru sudah siap tiba di sekolah. (MAAF, sayapun guru lho!) KENAPA BEGITU? Jawabnya: (1). Implementasi = kebijakan. Penerapan/implementasi ditentukan oleh seberapa sudi/mau orang mematuhi (COMPLIANCE) dan seberapa banyak ruginya. (2). Kebijakan publik ada jenis-jenisnya yakni self executed seperti kenaikan harga BBM, dan ada yang bukan. (3). Kebijakan publik tidak mengatur manusia dalam kondisi terikat (PNS/TNI/Karyawan/hanya sbagai murid), tetapi dalam hubungan antara pemerintah dan rakyat biasa yang membayar pajak. DIMANA AKAR MASALAHNYA? TRANSPORTASI KOTA JAKARTA HARUS MENGIKUTI TREND FISIK KOTA YANG SUDAH BERTINGKAT-TINGKAT KE ATAS DAN KE BAWAH TANAH. BAGAIMANA SOLUSINYA DALAM JANGKA PENDEK? Agar waktu tempuh menjadi efisien, dan jam sekolah itu dipatuhi, maka atur atau ambil alih bis kota (bukan transjakarta saja) supaya dikelola oleh manajemen publik. Pengadaan jasa bis kota/metromini dikontrak oleh pemerintah. Penjualan jasa/karcis dilakukan sentralistis: pakai karcis yang sama seperti di kota besar dunia lainnya. Selisih antara penjualan karcis dengan biaya operasi/kontrak pasti rugi. Rugi itu ditanggung pemda sebagai bagian dari proyek LAYANAN UMUM. (APA manfaat bagi pemerintah mengambil alih kerugian ini? Jawabnya: rakyat dapat efisien di dalam menempuh perjalanan dari rumah ke kantor, tidak perduli itu punya KTP Jakarta atau bukan, sehingga konsumsi BBM secara regional/makro lebih irit; udara juga akan lebih bersih, suara awak bis yang teriak-teriak dan berhenti sembarangan berhenti di jalan hilang dengan sendirinya ) SOLUSI JANGKA PANJANG? - Jakarta tidak boleh terpaku pada format transportasi permukaan, tetapi sudah HUKUM untuk mengikuti kecenderungan kota yang bertingkat-tingkat ke atas (permukaan) dan ke bawah (karena bangunan-bangunan sudah banyak yang mengarah ke bawah tanah). Jadi, seiring dengan kecenderungan pembangunan hunian dan perkantoran serta industri, pembangunan saran transportasi harus ke bawah tanah dan ke atas permukaan (jalan tol layang), dan kemudian bawah tanah (sub-way). KAPAN? Sekarang! Investasinya memang tinggi, tetapi itulah penataan kota. --- On Fri, 1/9/09, Juswan jus...@gmail.com wrote: From: Juswan jus...@gmail.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Masuk Sekolah 06.30 WIB, Siswa Mengeluh Masih Mengantuk To: FPK Kompas Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Friday, January 9, 2009, 12:22 PM Orang sedang diskusi soal kemacetan di Jakarta, pak Gede ini malah cerita keadaan di kota lain. Bagaimana bisa nyambung kalo begitu diskusinya? Begitu pula para pemikir elit dinlalin DKI, kita bicara soal mengatasi kemacetan yang memang sudah kronis, tahu-tahu mereka bikin policy anak-anak sekolah diwajibkan masuk lebih pagian [jam 6.30]. Main pukul rata saja. Maka akibatnya juga beragam, ada yang memang jalanan jadi agak lancar [membenarkan kebijakan konyol itu] tetapi banyak kawasan lain tetap saja macet [artinya kebijakan itu memang impoten]. Di mana letak melencengnya cara berpikir elit DKI itu? Atau di mana silogismenya? Yaitu bahwa: Penyebab kemacetan itu anak sekolah. Anak sekolah yang diantar oleh orang tua/bis langganan. Karena logikanya konyol: Maka outputnya juga melenceng dari yang dibayangkan [bahkan jauh dari ekspektasi mereka]. Di mana jalanan malah semakin pagi dan semakin parah macetnya … cet… cet…cet... Siapapun pengambil keputusan di sini kalau berkaca mata kuda dan cara berpikirnya linier… maka berharaplah saja soal kemacetan ini mungkin baru akan teratasi setelah 5 atau 10 tahun mendatang. Kalau gak betah macet ya pindah saja ke pinggiran kota [Bandung saja pada hari Sabtu-Minggu macet akibat
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Chaves Ejek Tentara Israel Pengecut
Om Chavez ini bijaksana sekali Ia menghimbau rakyat israel untuk berontak melawan pemerintahnya Ia menghormati orang yahudi yang tinggal di venezuela, karena ia tahu tidak semua yahudi seperti ehud olmert Dan yang terakhir, caranya mengusir dubes itu sangat pintar dan patut dicontoh. Kalo 50% negara di dunia ini mengusir dubes israel, pasti dia juga bingung uring-uringan salam, andidj - Original Message - From: subagyo sh To: Media Jatim ; media-jaka...@yahoogroups.com ; forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 08, 2009 12:06 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Chaves Ejek Tentara Israel Pengecut Chavez Ejek Tentara Israel Pengecut Kamis, 8 Januari 2009 | 11:06 WIB CARACAS|SURYA Online — Presiden Venezuela Hugo Chavez, Selasa (6/1) waktu setempat, menyebut tentara Israel pengecut karena serangannya di Jalur Gaza. Ia menegaskan, rakyat Israel harus memprotes serangan yang telah menewaskan lebih dari 600 orang itu. “Betapa pengecutnya tentara Israel. Mereka menyerang penduduk yang lemah, sedang tidur, tidak bersalah, dan mereka berdalih bahwa mereka membela rakyat mereka,” kata Chavez kepada wartawan. “Saya mengimbau rakyat Israel bangkit melawan pemerintah.” Ia mengatakan, Presiden Shimon Peres dari Israel dan George W Bush dari AS harus diadili di Pengadilan Internasional karena pembantaian di Jalur Gaza itu. Dalam kunjungan ke sebuah rumah sakit anak-anak di Caracas, Chavez mengatakan, masyarakat internasional harus menghentikan “tindakan gila” di Gaza itu, dan menambahkan bahwa pemerintahnya sedang berusaha untuk mengirim bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina. Chavez mengatakan walaupun pemerintahnya menghormati rakyat Israel yang tinggal di Venezuela, ia menginginkan bahwa masyarakat Yahudi Venezuela menentang tindakan biadab ini. “Mereka menuduh (Presiden Iran) Mahmoud Ahmadinejad bertanggung jawab atas genosida, tetapi tidak ada sepotong bukti pun ia menginvasi siapa pun. Venezuela tidak menduduki daerah mana pun,” kata Chavez. “Mereka menuduh (Pemimpin Kuba) Fidel Castro seorang yang kejam dan seorang pembunuh,” kata Chavez tentang beberapa sekutunya. Ia mengeluhkan tidak ada tuduhan-tuduhan semacam itu dilontarkan terhadap Peres. “Betapa sinisnya dunia,” kata Chavez.ONO/ant http://www.surya.co.id/2009/01/08/chavez-ejek-tentara-israel-pengecut/ Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3 http://downloads.yahoo.com/id/firefox/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel
Bung abdul... silakan pikirkan satu nama yang lebih pantas jadi presiden dibanding SBY, Mega, atau Gus Dur. Kalo udah dapat satu nama, terus pikirkan kenapa engga kepilih jadi presiden? Kan yang milih engga kamu doank, saya dan tetangga saya juga ikut milih. Kamu harus menghormati pilihan orang lain donk Presiden dan mantan2 presiden yang anda sebutkan bukan dewa atau superman, kalo mengharapkan yang jadi presiden tuh dewa, tolong cariin dimana dewa pujaan kamu sekarang berada? salam, andidj - Original Message - From: abdul haris To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 08, 2009 10:28 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel Itu seh hayalan ente aja Manneke. Indonesia itu banci banget. Orang iraq berani melempar Bush dengan sepatu, orang Indonesia berani apa? Gak usahlah presiden orang lain. gimana kalau SBY, Mega, Gus Dur yg kita lempar sepatu. Atau gak usah pake sepatu, tapi pakai lumpur.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Wapres Periksa Sepatu Menteri
Ide pak wapres ini cerdas, sederhana tapi cerdasnya bukan main 200 juta orang pake sepatu, bener2 bisa mengurangi tekanan krisis global nih. Seperti ide pak haniwar beberapa waktu lalu, cinta produk dalam negeri. Mungkin pak wapres baca tulisannya pak haniwar di milis ini kali ya Ayo hari ini pas weekend dan masih tanggal muda, yang udah mesti ganti sepatu, beli sepatu merk dalam negeri donk salam, andidj - Original Message - From: Agus Hamonangan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 10, 2009 1:26 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Wapres Periksa Sepatu Menteri JAKARTA, JUMAT - Mungkin baru kali ini terjadi, sebelum mengikuti rapat, para peserta diperiksa sepatunya. Peristiwa langka ini terjadi di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Jumat (9/1). Jika di Irak sepatu menjadi simbol nasionalisme karena lemparan Muntazer al-Zaidi ke Presiden Amerika Serikat George Bush, tetapi di Istana Wapres, justru sepatu para menteri dan pejabat yang diperiksa langsung oleh Wapres Jusuf Kalla. Eh...coba sepatunya merek apa? kata Wapres Jusuf Kalla sambil menunjuk Menteri Perindustrian Fahmi Idris dan Menteri Pertanian Anton Apriantono. Mendengar pertanyaan Wapres yang tak terduga itu, beberapa menteri dan pejabat yang akan mengikuti rapat khusus soal maksimalisasi produksi pupuk di Kantor Wapres terkejut. Mereka tak bisa menolak. Satu per satu mereka membungkuk dan melepas sepatunya. Menteri Fahmi Idris dan Mentan Anton Apriantono pun mencopot sepatunya. Sepatu-sepatu itu diletakkan di atas meja untuk diperlihatkan kepada peserta rapat lainnya. Wapres yang duduk berhadapan dengan para peserta rapat memerhatikan sepatu satu per satu. Beberapa waktu lalu saat menutup Munas Kadin, Wapres Jusuf Kalla berjanji akan memeriksa satu per satu setiap tamu yang datang ke kantornya. Hal itu dilakukan untuk memastikan penggunaan sepatu produksi dalam negeri. Wapres sendiri berjanji akan menggunakan sepatu produksi dalam negeri. Eh...produksi dalam negeri kan, kata Wapres. Melihat adegan tersebut, beberapa wartawan yang mengambil gambar tersenyum geli. Bagi Wakil Presiden Jusuf Kalla, sepatu bukan sekadar simbol nasionalisme. Sepatu bahkan menjadi kekuatan. Sepatu bisa menjadi penyelamat perekonomian dari krisis. Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla sukses memopulerkan penggunaan baju batik untuk menggantikan setelan jas. Kini Wakil Presiden Jusuf Kalla membidik sepatu. Imbauan untuk menggunakan sepatu produksi dalam negeri serius dijalankan. Wapres tak main-main. Seusai rapat, Dirut PT Pusri Dadang Heru Kodri kepada wartawan mengaku terkejut ketika diminta mencopot sepatunya. Namun, Dadang mengaku sangat setuju dengan tindakan Wapres untuk menggalakkan cinta produksi dalam negeri. Saya setuju itu, harus didukung semuanya, kata Dadang. Namun, ngomong-ngomong Pak Dadang sendiri sepatunya merek apa? Wah saya malah sepatunya tak bermerek, jadi mungkin Cibaduyut pun bukan, kata Dadang sambil tertawa. Jadi, sekarang kalau mau ke Istana Wapres, siap-siaplah pakai sepatu produksi dalam negeri. MBK Sumber : Antara http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/09/18325966/ketika.wapres.periksa.sepatu.menteri. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rilis Merti Nusantara
Semoga benar gak pake bendera partai. Dukungan terhadap palestina sangat urgent saat ini, sumbangan dalam bentuk uang biar sedikit tapi kalo banyak yang berpartisipasi jadi lumayan juga. Ayo didukung, tapi harus tulus lho ya sesuai janji Gak seperti yang kemarin, ada yang bawa2 bendera partai nyolong start kampanye, udah gitu bawa anak-anak kecil lagi, gak bagus buat mental anak2 dengerin pidato yang menebar kebencian salam, andidj - Original Message - From: merti.nusantara To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, January 09, 2009 6:03 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rilis Merti Nusantara release press Merti Nusantara Gelar Aksi Solidaritas Kemanusiaan untuk Palestina Massa simpatisan Merti Nusantara akan menggelar aksi Solidaritas Kemanusiaan untuk Palestina, Minggu (11/1) mulai pukul 09.00 WIB. Aksi akan digelar di depan Gedung Agung, Jalan A Yani Yogyakarta yang diikuti sekitar 3000 orang simpatisan. Wakil Sekjen DPP Merti Nusantara Bondan Nusantara, Jumat (9/1) di Sekretariat DPP Merti Nusantara mengatakan, aksi tersebut sebagai aksi kemanusiaan yang digelar sebagai dukungan moral untuk rakyat Palestina. Bagaimanapun dampak dari perang akan menyengsarakan rakyat Palestina, terutama warga sipil , anak-anak dan wanita. Bondan menandaskan bahwa aksi yang akan digelar nantinya benar-benar merupakan aksi social kemanusiaan, sehingga dipastikan tak akan ada simbol partai maupun seruan kampanye. Ini adalah aksi keprihatinan kemanusiaan, bukannya menumpangi kesengsaraan rakyat untuk keperluan kelompok tandas Bondan. Ditambahkan Bondan, aksi ini diimaksudkan sebagai upaya untuk menggugah rasa kemanusiaan kita sbagai bangsa yang bermartabat dan menjunjung-nilai-nilai kemanusiaan seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945. : jadi jangan ditafsirkan yang lain, tandas Bondan. . (*) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram
Saya sudah lama 'mengharamkan' rokok buat diri saya, keluarga dan para sahabat :) Salam, Mubarik 2009/1/9 andryansyah rivai andryans...@yahoo.com Buat saya analoginya ngawur. Kalau di Al-Quran, setahu saya babi diharamkan tidak pakai alasan. Yang percaya saja yang memikirkannya mengapa diharamkan. Tetapi buat saya karena rokok itu tidak ada untungnya sedikitpun dan malah asapnya sering mengganggu saya, maka saya haramkan.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel
Walau saya gak milih SBY, saya gak rela presiden saya dilempar sepatu Saya harus menghargai tetangga saya yang milih SBY Saya harus menghargai demokrasi yang sudah menjadikan SBY sebagai presiden pilihan mayoritas salam, andidj - Original Message - From: hendr...@gmail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 08, 2009 7:09 PM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel Gimana kalo kita lempar sepatu ke SBY duluan? Mumpung dia masih jadi presiden Hayooo siapa berani? Hendro. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook
Setuju pak... Yang harus dihukum itu pemerintah israel itu loh, bukan orang yahudinya engga semua orang yahudi setuju dengan pembantaian kejam ini Adakah ada data sergey brin yang baru 24 tahun yang membayari rudalnya israel? Aneh aneh aja boikot semacam ini ciri orang yang putus asa, efektifitasnya pun diragukan Daripada boikot tapi susah sendiri, atau jihad pake pestol buatan pindad lawan rudal israel, nih tak kasih cara jihad yang bener: 1. Kerja keras dari sekarang di bidang masing2. Yang ahli komputer, silakan buat tandingan microsoft atau google. Yang jago bisnis, buat softdrink yang enak buat mengalahkan coca cola. Yang insinyur, bikin traktor yang bagus. Yang jadi tukang sapu, jadilah tukang sapu yang bersih. Yang masih sekolah/kuliah, belajar dulu yang bener daripada berantem terus/demo terus 2. Kalo udah sukses banget, punya bank setara bank of america, punya oil company setara exxon, punya pabrik mobil setara toyota, bikin lobi ke amrik dan eropa, pasti deh di dengerin Mau? salam, andidj - Original Message - From: Ramadhani To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, January 09, 2009 10:36 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook tambahan mas Agus, bahasa pemrograman paling terkenal di jagat web adalah PHP, dan PHP dikembangkan salah duanya oleh orang Yahudi, yaitu Zeev Suraski dan Andi Gutmans, dua duanya Yahudi. padahal saya selalu menggunakan PHP dalam membuat aplikasi web based (baik online maupun offline). masa saya harus berhenti dari PHP dan beralih ke ASP yang nota bene milik Microsoft (yang kata mas Agus layak di boikot)? saya kok lebih melihat adili Israelnya bukan Yahudi nya. Aryo Satyo Ramadhani http://ramagoo.blogspot.com On Fri, Jan 9, 2009 at 9:26 AM, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.idwrote: Yang ini sepertinya Yahudi opensource? Boikot apa tidak? Google Sergey Brin Facebook Mark Zuckerberg Bukan spt owner Microsoft Bill Gates Yahudi close. Kalau Microsoft sptnya layak di Boikot. [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook
Yang terbiasa vokal dan radikal pasti menolak naik kapal itu sambil mengutuk keras. Tetapi kebanyakan malah rebutan naik kapal cari selamat sendiri-sendiri. Manusia selalu merupakan suatu misteri. Dalam keadaan krisis sikapnya bisa berubah jadi sangat praktikal dan oportunis. Biasanya kalau lagi vocal maka otaknya tidak dipakai dan hanya emosi sesaat yang diumbar. Banyak fakta yang kebalikan tetap terjadi seakan-akan tidak jadi masalah. Bila memang mau memboikot Google, Facebook, Microsoft.. hal pertama yang harus dilakukan ialah membanting PC, Laptop atau Black Berry masing-masing dan buang ke tempat sampah. Di situpun nanti ada pemulung yang bersorak-sorai dan menjual murah kepada non-fanatis lainnya. Berani melakukannya? Saya sangat meragukannya..! kecuali mereka yang benar-benar mau menulis pakai gagang bulu angsa dan memakai tinta jelaga..; silakan saja! Berusahalah untuk selalu berpikir jembar, jernih, dan seimbang.. tanpa bersikap grusa-grusu dan emosional yang bombastis. Mang Iyus == Re: Boycott? Google and Facebook http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/111395;_ylc=X3oDMTJ0ZGRxcHB1BF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5NQRtc2dJZAMxMTEzOTUEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Ztc2cEc3RpbWUDMTIzMTUyNDIzNQ-- Posted by: Lasma siregar las032...@yahoo.com mailto:las032...@yahoo.com?subject=%20re%3a%20boycott%3f%20google%20and%20facebook las032002 http://profiles.yahoo.com/las032002 Fri Jan 9, 2009 9:53 am (PST) Sebelum boikot yang ini atau yang itu, nampaknya perlu juga pertimbangan agar jangan sampai kita yang jadi susah.. Ibarat kapal kita tenggelam di segoro kidul dan kita semua hanyut di laut, tinggal 24 jam waktu yang tertinggal buat menyelamatkan kita (setelah itu kita mati kelaparan haus). Tiba-tiba ada kapal berbendera Israel dan mereka langsung datang menyelamatkan kita. Apakah kita terima atau tolak bantuannya? Apakah ada yang mau memboikot disini? Salam Las
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Monorail Taat Rel, Dialog Dodol dan Birokrasi
Bangsa pintar makan rente bisa makmur. Bangsa makmur dikibulin jadi ancur. Kita yg punya bahan, asing yg mengolah, dijual ke kita. Kita yg punya kopi, mereka cuma punya merek, lalu kita beli mahal kopi kita sendiri yg diberi merek asing itu. iwan piliang wrote: SKETSA Kamis, 8 Januari 2009 Monorail Taat Rel, Dialog Dodol dan Birokrasi JAKARTA hari kerja ketiga. Langit tidak begitu cerah. Di hari berjalan, gerak kehidupan seakan berpacu laju. Tidak macam tahun lalu. Begitu ke luar dari arah kediaman di Malabar, Guntur, belok kiri di Jl. Sultan Agung, Jakarta Selatan, jarang macet panjang. Menjelang perempatan lampu merah Halimun, kini sebuah kasbah - - lema menunjukkan kekusutan jalan - - justeru terjadi. Pemda DKI Jakarta, mengatakan macet dengan mengubah jadwal anak sekolah masuk lebih pagi sebagai solusi. Nyata di lapangan tidak - - setidaknya di lingkungan saya. Saya baca di koran, juga meminta pandangan banyak kawan demikian. Kebijakan itu saya katakan jadul dalam tulisan sebelum ini. Hampir setahun ini saya tak pernah masuk ke kawasan perkantoran Wisma Metropolitan di Jl. Sudirman. Saya perhatikan pengamanan makin ketat. Ada X-ray untuk tamu masuk gedung. Di kawasan itu ada tiga gedung. Di Metropolitan I, seorang kawan meminta saya menunggu di kedai kopi Starbucks. Di sebelah kiri pintu masuk ada deretan ATM bank CIMB Niaga - - gabungan Lippo-Niaga itu. Di dalamnya ada meja, kursi, kedai kopi Starbucks yang diberi pembatas kaca dengan bagian dalam. Ini ruangan khusus perokok. Saya perhatikan di sebuah meja, ada enam pekerja asing. Ada India, Singapura, Malaysia. Saya mendengar dialek, dialog mereka. Mereka pekerja di bidang teknologi informasi. Saya meng-SMS seorang kawan di Semarang, yang pernah bekerja sebagai staf di konsultan Accenture. Saya konfirmasi mengapa kini banyak sekali eksptriat bidang teknologi informasi bekerja di Jakarta. Kawan itu mengatakan, akibat kegumunan orang Indonesia melirik asing. Sementara anak negeri, sesungguhnya tak kalah hebat, seakan warga kelas dua. Melihat ke bagian dalam ruang kedai kopi itu, saya memperhatikan corak yang lain. Di ruang dalam ada counter bank sebagaimana adanya, juga ada counter Starbucks. Saya penasaran. Saya masuk. Benar saja, costumer bank leluasa nge-bank. Penikmat kopi, ngopi nyaman di gerai laksana di Starbuks lainnya, two in one; dalam bank ada kedai kopi, dalam kedai kopi ada bank. Sebuah pengalaman pertama bagi saya menyaksikannya. Sebuah kondisi saling menguntungkan. Keduanya merasa terhormat menghidangkan dua produk ke dalam satu sajian. Satu tempat dua rasa. Ketika saya mengkonfirmasi ke CIMB Niaga hendak menuliskan hal ini, alamat email khusus untuk humas tidak tersedia di website-nya. Setelah bersusah payah menghubungi telepon hunting, menunggu lama, meminta bicara dengan seorang staf Humas, hanya untuk konfirmasi, ihwal ide bagus itu, ada berapa dan di mana saja? “Bapak kirimkan saja surat dulu, tentang kerangka apa yang ditanyakan.?” Saya hanya ingin tahu, layanan bank dua rasa itu ada berapa? Nada sengak oknum, membuat hati tak nyaman. Saya nmenutup telepon. Niat baik, menuliskan bahwa terobosan kreatif dalam layanan perbankan berkedai kopi itu, belum bersambut keramahan kebaikan. RUSLAN Diwirjo, sosok yang low profile di Departemen Pekerjaan Umum di era Soeharto, pernah menjadi Dirjen di Departemen PU, dikenal sebagai “Bapak Infratruktur” karena di eranyalah jalan tol Jagorawi dibangun, didirikan Jasamarga. Ruslan pula yang mengusulkan terobosan membangun tol melibatkan swasta. Dan pemerintah cukup memberikan dukungan. Sumber pembiayaan biasanya datang sendiri. Saya mencatat, investasi tol Cawang-Priok, Jakarta, antara lain dilakukan Hasanal Bolkiah sebesar US $ 70 juta, dengan Rp 0 bunga. Itulah sebuah bentuk kepercayaan asing, jika dalam sebuah proyek infrastruktur memang mendapatkan dukungan pemerintah, dana pembiayaan seakan datang sendiri. Hingga hari ini, masyarakat konstruksi mengenal Ruslan, sebagai sosok pejabat yang lurus, bersih, hidyup bersahaja. Saya hanya heran bila di dalam era SBY-Kalla kini sudah dibuat tiga kali event Infrastructur Summit, melibatkan Kadin Indonesia - - lagi-lagi Kadin, organisasi terunik di jagad, cuma satu saja di sini, di negeri lain chamber of commerse banyak wujudnya, dan keberadaan Kadin di-SK -Presiden-kan segala - - yang ada hanya sebuah kegiatan pameran, seminar, seremoni, investasi tak kunjung datang, proyek infrastuktur tak kunjung bergerak. Ketika beberapa anak muda, kelompok enjiner anak negeri, berhimpun, lalu mendarma-baktikan ilmunya berbuat bagi Jakarta, bagi sebuah solusi mengatasi kemacetan, maka pada 2003 didirikan PT. Jakarta Monoraíl. Maka anak-anak muda yang berpendidikan tinggi di bidang transportasi itu, mengajak Ruslan Diwirjo, yang di usia pensiun, menjadi Dirut perusahaan yang membuat moda transportasi
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Israel Loses War on Middle East Airwaves (New America Media)
http://news.newamericamedia.org/news/view_article.html?article_id=33b9d9483d91969e271dd0f38fdd974b Israel Loses War on Middle East Airwaves New America Media, News Analysis, Jalal Ghazi, Posted: Jan 09, 2009 newstrust_icon = 'http://newstrust.net/images/ntbuttons/newstrust_review_link.gif'; Editor's Note: Israel arguably has the upper hand in the battle on the ground, but it is losing the war on the airwaves, writes NAM commentator Jalal Ghazi. Despite Israel's attempt to control coverage in Gaza, Arab TV stations are broadcasting the images of the violence in Gazaoften for their own political motives. In Arab media, images tell only part of the story. Arab countries are broadcasting graphic images of the violence in Gaza on their state-sponsored television stations in order to mask their own failure to do anything tangible to stop the Israeli military operation. The end result, however, is the demonizing of an already hated enemy without advancing solutions. Iran and Syria, which openly support Hamas, are broadcasting the most graphic images. Tehran-based Press TV juxtaposed images of Palestinian civilians killed in Gaza with those of Iraqi civilians killed by Saddam Husseins chemical weapons in the Kurdish town of Halabja. Press TV accused Israel of using cluster bombs and phosphorus shells against civilians. Syria, home of Hamas political leader Khaled Mashal, shows gruesome images, including children whose bodies have been torn apart, and uses the strongest language in condemning the Israeli massacres. The television a stations support for Hamas reflects a larger principle of resistance: The Hamas confrontation is not only seen as a defense of Gaza, but also as defense of the Palestinian plight and the Islamic nation. But Syria also has a political motive to use its alliance with Hamas in future peace negotiations with Israel in order to ensure that it will get the Golan Heights back. Irans political motives become clearer when one watches the Tehran-based Al Alam television station. Egypt was singled out in one of its programs called Gaza under Fire. Arab viewers called in from all over the world, accusing the Egyptian government of collaborating with Israel against Hamas because it has refused to open the Rafah crossing despite the dire situation in Gaza. This reporting serves Irans agenda: to win the hearts and minds of the Arab masses (who are very supportive of the Palestinian plight) while de-legitimizing moderate Arab states such as Saudi Arabia, Egypt and Jordan. Cairo-based Nile News Channel, however, defended the position of the Egyptian government. A Nile reporter noted, Under the framework of Egypt's continued efforts to ease the suffering of the Palestinian people in the Gaza Strip, Egypt received a new wave of injured Palestinians for treatment in Egyptian hospitals. Twelve tons of medical aid was provided to the Strip through the Rafah crossing. Egyptian television stations also show graphic images of civilian causalities, especially children, to show the Egyptian governments solidarity with Palestinians in Gaza. For example, a Jan. 5 news report showed an entire family killed by the Israeli bombardment. With subtitles reading, Gaza under fire, the reporter said, Wholesale killing, the entire family of seven of Abu Aisha were martyred, the father, the mother and five innocent children. The message is that although Egypt can't open the Rafah crossing, it is doing what it can to help the Palestinians. Meanwhile, Jordanian television stations defended the position of King Abdullah II. Although Jordan has not taken political measures to pressure Israel to halt the bombardment of Gaza -- such as expelling the Israeli ambassador to Amman Jordanian TV portrays the states solidarity with Palestinians in Gaza. One news report shows the king donating blood to the Palestinians in Gaza. Citizens continue to extend their arms to donate blood for their Palestinian brothers led by his highness King Abdullah II, the reporter said. He was the first to extend his hand to donate blood in support of our families in Gaza, in confronting the Israeli aggression which killed many people and injured thousands of others. Saudi television stations, which showed a segment of images of injured children with music playing in the background and the subtitle, Gaza under fire and siege, also defended the position of their own government. Their reporting highlighted the treatment of injured Gazans in Saudi hospitals, showing King Abdullah bin Abdul Aziz personally shaking hands with the injured. This was in part to deflect the Arab worlds criticism of the Saudi government for not taking tangible action such as its oil boycott in the 1970s as a way to stop Israels attack on Gaza. In contrast, Israeli television stations are refraining from showing graphic images. Instead, they are focusing on the effects of
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Organic Computing: Menyingkap Rahasia Makhluk Hidup
Artikel menarik dari Cak Nugroho Fredivianus, arek Suroboyo, alumnus ITS yang kini tinggal di Jerman. Salam, Andri Sumber: Nugroho Fredivianus, http://tinyurl.com/7yakoz ---article begins--- Organic Computing: Menyingkap Rahasia Makhluk Hidup Ahad, 04 Januari 2009 11:25 Apakah Anda saat ini menggunakan Windows? Jika ya, maka setidaknya 30 juta baris perintah sedang ngendon untuk Windows 2000, atau 40 juta dalam XP, hingga 50 juta penyangga Vista. Dengan XP Service Pack 1, maka ketahuilah ada 400 buahpatch di dalamnya. Catat juga SP2 yang total tambalannya tiga kali lipatnya. Linux? Selamat, Anda dapat diskon dan hanya menelan 10 jutaan baris perintah. Mungkin tidak Anda sadari, bahwa 'gundukan' perintah tersebut berpotensi menjadi sumber dari berbagai ketidak-nyamanan yang kadang cenderung terlupakan. Langkahrestart atau Ctrl+Alt+Del menjadi suatu kebiasaan yang seolah sudah dapat diterima sepenuhnya sebagai bagian dari solusi. Namun tahukah Anda potensi besar semacam itu dapat berakibat sangat fatal dan menyengsarakan dalam tujuan penggunaan yang berbeda? Dalam sebuah buku terbitan 1993 berjudul Digital Woes: Why We Should Not Depend on Software, Lauren Ruth Wiener menyebutkan bahaya yang muncul dari program-program berukuran raksasa. Contoh yang diangkat adalah sebuah peristiwa di tahun 1962, tepatnya pada tanggal 22 Juli. Roket pembawa Mariner I yang sedang diterbangkan ke Venus terpaksa diledakkan di angkasa karena kesalahan sepele yakni alpanya sebuah tanda bar (rata-rata) dalam sebuah baris perintah. Komputer di sentral terus-menerus menyatakan roket tidak dapat dikendalikan meski sejatinya segalanya baik-baik saja. Juga dipaparkan di tahun 1991 sebuah perusahaan bernama DSC Communication Software menguji sebuah perangkat lunak telekomunikasi yang akan digunakan untuk jaringan telepon kabel untuk beberapa kota besar Amerika. Dalam pengujian selama 13 minggu, didapatkan bahwa program bekerja dengan baik dan siap digunakan. Kemudian mereka menyempurnakan program itu dengan memperbaiki 3 baris perintah di antara jutaan baris yang ada dan memutuskan untuk langsung memasangnya tanpa menguji lagi karena akan membutuhkan waktu tambahan selama 13 minggu lamanya. Hasilnya, sistem crash dan memunculkan gangguan sambungan telepon serta kerugian yang amat besar. Inikah masa depan dunia software? Program yang berisi puluhan juta baris dan dikerjakan oleh ribuan orang, sehingga bisa dipastikan menyimpan gunungan bug di dalamnya? Kekhawatiran yang tinggi pun menyeruak. Berbagai penelitian untuk mendapatkan alternatif solusi dicari. Akhirnya para pakar menemukan jawaban yang sejatinya sederhana dan mudah diduga: meniru makhluk hidup. Setiap makhluk hidup adalah sesuatu yang berdiri sendiri satu sama lain. Seorang manusia akan tumbuh dengan sendirinya setelah keluar dari rahim sang ibu, hingga kemudian ia mempelajari hal-hal kecil di dunia ini untuk kemudian mendapatkan yang lebih besar. Maka kesimpulan yang didapatkan adalah kita tidak harus menentukan seluruh kemampuan sebuah sistem melainkan 'membekalinya' dengan kemampuan untuk belajar secara otonomi. Pada saatnya, sistem itu sendirilah yang akan menentukan kapan ia menggunakan kemampuan yang ditanamkan kepadanya. Di negara Republik Federal Jerman, riset ini diwakili dengan topik Organic Computing dan saat ini merupakan salah satu tema prioritas dalam kebijakan pengembangan serta riset. Deutsch Forschungsgemeinschaft disingkat DFG atau German Research Foundation mengalokasikan tidak kurang dari 2 juta Euro setiap tahunnya untuk membiayai puluhan proyek penelitian di berbagai universitas yang diketuai oleh Institute of Applied Informatics and Formal Description Methods di Universität Karlsruhe. Organic Computing atau OC secara sederhana dapat dijelaskan sebagai perupaan sistem yang ada pada makhluk hidup pada perangkat komputer. Contoh umum dalam dunia teknologi adalah Fuzzy Logic (Logika Tak Tentu), yang merupakan perluasan dari Binary Logic atau Logika Biner. Jika biner hanya memiliki dua nilai dasar yakni NOL dan SATU, Fuzzy Logic mengijinkan kita untuk menggunakan bilangan desimal di antaranya. Korelasinya dengan makhluk hidup? Semisal saat kita berusaha menentukan apakah seorang laki-laki berusia 21 tahun memiliki tinggi badan 160 cm dapat dikatakan 'tinggi' atau 'pendek' (0 atau 1), maka dengan Fuzzy Logic kita memiliki pilihan untuk mengatakan 'agak tinggi', 'agak pendek', 'rata-rata' dan sebagainya. Juga Artificial Neural Network atau Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Algoritma yang telah umum dikenal oleh mahasiswa teknik ini meniru cara kerja sel-sel syaraf otak (neuron) dan menyimbolkannya dengan beberapa layer (lapisan). Sebagaimana otak, kita harus terlebih dulu memberikan training. Semisal kita ingin program dapat mengenali huruf A dalam berbagai bentuk font, maka kita harus melatihnya hingga algoritma tersebut memahami maksud kita. Ada lagi istilah algoritma koloni semut atau Ant Colony Optimization, yang diilhami oleh perilaku
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Siang yang Akrab di Gedung Putih --kemudian di istana Negara
Wa, Ketua BIN Republik Impian yang sempat menghilang beberapa saat akhirnya kini muncul kembali. Syukurlah. Dari mana aja mase Suhaimi? Memantau sepatu para wartawan Republik Impian agar nggak ditimpukin ke presidennya? Atau jalan-jalan ke negeri sebelah nonton pengadilan Muhdi Pr yang kaya dagelan itu? Saya dan Mbak Yuli udah rasan-rasan, kok kite nggak mendengar berita apa-apa dari Ketua BIN, yang seolah lenyap ditelan perut bumi. manneke --- On Thu, 1/8/09, Suhaimi wareho...@mitsubishi-eai.co.id wrote: From: Suhaimi wareho...@mitsubishi-eai.co.id Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Siang yang Akrab di Gedung Putih --kemudian di istana Negara To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Thursday, January 8, 2009, 10:32 PM Amiin ya Robbal'alamiin. Anyway Pak'e KK, dulupada sekitar 2 tahunan yang lalu saya pernah mengusulkan pada mod fpk tercinta ini sapa tau dapat memfasilitasi guna mempertemukan (5 tokoh kharismatik negeri ini versi saya loh...) yang kebetulan saat itu maseh pada idup yaitu : P'Harto; P'Habibie; P'LB.Moerdani; Gus Dur dan Megawati. Kini, sapa tau/Insya Allah aja...Pak'e KK bisa mewujudkannya meskipun 2 diantara mereka itu dah pada mulih ke alam baka and toh maseh bisa diwakilkan oleh second layer nye bukan? plus tambahin dech ame yang sekarang lagi berkuase ya ra Pak'e ? Kalo kesulitan t4 ? bisa di gubuk derita saya koq ! tar ta' masakin makanan ala Palembang side loh ! (te'wan; pempek; gulai tempoyak; pepes tempoyak etc), pokok'e muuuantaps bo' Yes we can ! Yes we can ! Yes we can ! Salam hangat, Suhaimi
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Jimmy Carter : An Unnecessary War
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2009/01/07/AR2009010702645.html?referrer=emailarticle An Unnecessary War An Israeli artillery piece firing into the southern Gaza Strip on Tuesday. (By Anja Niedringhaus -- Associated Press) By Jimmy Carter Thursday, January 8, 2009; Page A15 I know from personal involvement that the devastating invasion of Gaza by Israel could easily have been avoided. This StoryAn Unnecessary WarA Conflict Hamas CausedToles Cartoon After visiting Sderot last April and seeing the serious psychological damage caused by the rockets that had fallen in that area, my wife, Rosalynn, and I declared their launching from Gaza to be inexcusable and an act of terrorism. Although casualties were rare (three deaths in seven years), the town was traumatized by the unpredictable explosions. About 3,000 residents had moved to other communities, and the streets, playgrounds and shopping centers were almost empty. Mayor Eli Moyal assembled a group of citizens in his office to meet us and complained that the government of Israel was not stopping the rockets, either through diplomacy or military action. Knowing that we would soon be seeing Hamas leaders from Gaza and also in Damascus, we promised to assess prospects for a cease-fire. From Egyptian intelligence chief Omar Suleiman, who was negotiating between the Israelis and Hamas, we learned that there was a fundamental difference between the two sides. Hamas wanted a comprehensive cease-fire in both the West Bank and Gaza, and the Israelis refused to discuss anything other than Gaza. We knew that the 1.5 million inhabitants of Gaza were being starved, as the U.N. special rapporteur on the right to food had found that acute malnutrition in Gaza was on the same scale as in the poorest nations in the southern Sahara, with more than half of all Palestinian families eating only one meal a day. if ( show_doubleclick_ ad ( adTemplate INLINE_ARTICLE_ AD ) == INLINE_ARTICLE_ AD inlineAdGraf ) { placeAd('ARTICLE' ,commercialNode, 20,'inline= y;',true) ; } Palestinian leaders from Gaza were noncommittal on all issues, claiming that rockets were the only way to respond to their imprisonment and to dramatize their humanitarian plight. The top Hamas leaders in Damascus, however, agreed to consider a cease-fire in Gaza only, provided Israel would not attack Gaza and would permit normal humanitarian supplies to be delivered to Palestinian citizens. After extended discussions with those from Gaza, these Hamas leaders also agreed to accept any peace agreement that might be negotiated between the Israelis and Palestinian Authority President Mahmoud Abbas, who also heads the PLO, provided it was approved by a majority vote of Palestinians in a referendum or by an elected unity government. Since we were only observers, and not negotiators, we relayed this information to the Egyptians, and they pursued the cease-fire proposal. After about a month, the Egyptians and Hamas informed us that all military action by both sides and all rocket firing would stop on June 19, for a period of six months, and that humanitarian supplies would be restored to the normal level that had existed before Israel's withdrawal in 2005 (about 700 trucks daily). We were unable to confirm this in Jerusalem because of Israel's unwillingness to admit to any negotiations with Hamas, but rocket firing was soon stopped and there was an increase in supplies of food, water, medicine and fuel. Yet the increase was to an average of about 20 percent of normal levels. And this fragile truce was partially broken on Nov. 4, when Israel launched an attack in Gaza to destroy a defensive tunnel being dug by Hamas inside the wall that encloses Gaza. On another visit to Syria in mid-December, I made an effort for the impending six-month deadline to be extended. It was clear that the preeminent issue was opening the crossings into Gaza. Representatives from the Carter Center visited Jerusalem, met with Israeli officials and asked if this was possible in exchange for a cessation of rocket fire. The Israeli government informally proposed that 15 percent of normal supplies might be possible if Hamas first stopped all rocket fire for 48 hours. This was unacceptable to Hamas, and hostilities erupted. After 12 days of combat, the Israeli Defense Forces reported that more than 1,000 targets were shelled or bombed. During that time, Israel rejected international efforts to obtain a cease-fire, with full support from Washington. Seventeen mosques, the American International School, many private homes and much of the basic infrastructure of the small but heavily populated area have been destroyed. This includes the systems that provide water, electricity and sanitation. Heavy civilian casualties are being reported by courageous medical volunteers from many nations, as the fortunate ones operate on the
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel
Engga usahlah sampai lempar-lemparan sepatu. Betul hal itu dapat mencerminkan kebencian. Tetapi juga berakibat jelek, karena terkesa tidak sopan. Mestinya wartawan merupakan bagian dari kemajuan peradaban. Kehebatan dan keberanian wartawan diwujudkan di dalam tulisan-tulisan yang tajam dan sukses menggiring orang menerima pandangannya. Saya suka cara menulis Fareed Zakaria di Newsweek. --- On Sat, 1/10/09, andidj andidj2...@gmail.com wrote: From: andidj andidj2...@gmail.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Venezuela Usir Dubes Israel To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Saturday, January 10, 2009, 2:05 AM Walau saya gak milih SBY, saya gak rela presiden saya dilempar sepatu Saya harus menghargai tetangga saya yang milih SBY Saya harus menghargai demokrasi yang sudah menjadikan SBY sebagai presiden pilihan mayoritas salam, andidj
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Quotes from George W. Bush
:-) Salam, Andri ON HAVING A BRAIN And to you 'C' students, you too can be president of the United States, Yale University, Connecticut, 21 May, 2001 A Yale degree is worth a lot, as I often remind Dick Cheney, who studied here but left a little early. So now we know, if you graduate from Yale, you become president. If you drop out, you get to be vice president. Yale University, Connecticut, 21 May, 2001 ON HIMSELF They misunderestimated me. Bentonville, Arkansas, 6 November, 2000 ''I know what I believe. I will continue to articulate what I believe and what I believe - I believe what I believe is right. Rome, 22 July, 2001 There's an old saying in Tennessee - I know it's in Texas, probably in Tennessee - that says, fool me once, shame on... shame on you. Fool me - you can't get fooled again. Nashville, Tennessee, 17 September, 2002 There's no question that the minute I got elected, the storm clouds on the horizon were getting nearly directly overhead. Washington DC, 11 May, 2001 I want to thank my friend, Senator Bill Frist, for joining us today. He married a Texas girl, I want you to know. Karyn is with us. A West Texas girl, just like me. Nashville, Tennessee, 27 May, 2004 FOREIGN AFFAIRS For a century and a half now, America and Japan have formed one of the great and enduring alliances of modern times. Tokyo, 18 February, 2002 The war on terror involves Saddam Hussein because of the nature of Saddam Hussein, the history of Saddam Hussein, and his willingness to terrorise himself. Grand Rapids, Michigan, 29 January, 2003 Our enemies are innovative and resourceful, and so are we. They never stop thinking about new ways to harm our country and our people, and neither do we. Washington DC, 5 August, 2004 I think war is a dangerous place. Washington DC, 7 May, 2003 The ambassador and the general were briefing me on the - the vast majority of Iraqis want to live in a peaceful, free world. And we will find these people and we will bring them to justice. Washington DC, 27 October, 2003 Free societies are hopeful societies. And free societies will be allies against these hateful few who have no conscience, who kill at the whim of a hat. Washington DC, 17 September, 2004 You know, one of the hardest parts of my job is to connect Iraq to the war on terror. CBS News, Washington DC, 6 September, 2006 EDUCATION Rarely is the question asked: Is our children learning? Florence, South Carolina, 11 January, 2000 Reading is the basics for all learning. Reston, Virginia, 28 March, 2000 As governor of Texas, I have set high standards for our public schools, and I have met those standards. CNN, 30 August, 2000 You teach a child to read, and he or her will be able to pass a literacy test.'' Townsend, Tennessee, 21 February, 2001 ECONOMICS I understand small business growth. I was one. New York Daily News, 19 February, 2000 It's clearly a budget. It's got a lot of numbers in it. Reuters, 5 May, 2000 I do remain confident in Linda. She'll make a fine Labour Secretary. From what I've read in the press accounts, she's perfectly qualified. Austin, Texas, 8 January, 2001 First, let me make it very clear, poor people aren't necessarily killers. Just because you happen to be not rich doesn't mean you're willing to kill. Washington DC, 19 May, 2003 HEALTHCARE I don't think we need to be subliminable about the differences between our views on prescription drugs. Orlando, Florida, 12 September, 2000 Too many good docs are getting out of the business. Too many OB/GYN's aren't able to practice their love with women all across the country. Poplar Bluff, Missouri, 6 September, 2004 TECHNOLOGY Will the highways on the internet become more few? Concord, New Hampshire, 29 January, 2000 It would be a mistake for the United States Senate to allow any kind of human cloning to come out of that chamber. Washington DC, 10 April, 2002 Information is moving. You know, nightly news is one way, of course, but it's also moving through the blogosphere and through the Internets. Washington DC, 2 May, 2007 OUT OF LEFT FIELD I know the human being and fish can coexist peacefully. Saginaw, Michigan, 29 September, 2000 Families is where our nation finds hope, where wings take dream. LaCrosse, Wisconsin, 18 October, 2000 Those who enter the country illegally violate the law. Tucson, Arizona, 28 November, 2005 That's George Washington, the first president, of course. The interesting thing about him is that I read three - three or four books about him last year. Isn't that interesting? Speaking to reporter Kai Diekmann, Washington DC, 5 May, 2006 ON GOVERNING I have a different vision of leadership. A leadership is someone who brings people together. Bartlett, Tennessee, 18 August, 2000 I'm the decider, and I decide what is best. Washington DC, 18 April, 2006 And truth of the matter is, a lot of reports in Washington are never read by anybody. To show you how important this one is, I read it, and [Tony Blair] read
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook
Saya memboikot Dunkin Donnut, Starbuck, KFC, dan Mc Donald, tapi saya tidak memboikot google dan facebook, karena itu menjadi cara saya saya untuk membangun solidaritas pro-Palestina dan membuat opini untuk anti-Israel. Jaringan ini saya gunakan untuk membangun jaringan melawan fasisme-zionis-yahudi. F...k off Olmert! --- On Sat, 10/1/09, Juswan jus...@gmail.com wrote: From: Juswan jus...@gmail.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook To: FPK Kompas Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Saturday, 10 January, 2009, 5:43 AM Yang terbiasa vokal dan radikal pasti menolak naik kapal itu sambil mengutuk keras. Tetapi kebanyakan malah rebutan naik kapal cari selamat sendiri-sendiri. Manusia selalu merupakan suatu misteri. Dalam keadaan krisis sikapnya bisa berubah jadi sangat praktikal dan oportunis. Biasanya kalau lagi vocal maka otaknya tidak dipakai dan hanya emosi sesaat yang diumbar. Banyak fakta yang kebalikan tetap terjadi seakan-akan tidak jadi masalah. Bila memang mau memboikot Google, Facebook, Microsoft.. hal pertama yang harus dilakukan ialah membanting PC, Laptop atau Black Berry masing-masing dan buang ke tempat sampah. Di situpun nanti ada pemulung yang bersorak-sorai dan menjual murah kepada non-fanatis lainnya. Berani melakukannya? Saya sangat meragukannya. .! kecuali mereka yang benar-benar mau menulis pakai gagang bulu angsa dan memakai tinta jelaga..; silakan saja! Berusahalah untuk selalu berpikir jembar, jernih, dan seimbang.. tanpa bersikap grusa-grusu dan emosional yang bombastis. Mang Iyus
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Wapres Periksa Sepatu Menteri
Yang penting sepatu itu enak dipakainya dan tidak lihat brand dan made in. . Bentuk sepatu yang untuk orang berusia di atas 40 tahun, tentunya berbeda dengan yang di bawah 40 tahun ke bawah. Saya merasakan, bahwa makin bertambah usia, bagian telapak kaki tidak sekuat lagi seperti saat masih muda. Setelah growing older, sepatu yang insole nya lembut dan proporsi bentuk alas kaki yang bagus, lebih nyaman dipakai. Diharap para pembuat sepatu, juga bisa mempelajari bagaimana membuat sepatu yang nyaman dipakai dan tidak hanya memperhatikan segi fashion nya saja. Salam nyaman Lily 2009/1/9 andidj andidj2...@gmail.com Ide pak wapres ini cerdas, sederhana tapi cerdasnya bukan main 200 juta orang pake sepatu, bener2 bisa mengurangi tekanan krisis global nih. Seperti ide pak haniwar beberapa waktu lalu, cinta produk dalam negeri. Mungkin pak wapres baca tulisannya pak haniwar di milis ini kali ya Ayo hari ini pas weekend dan masih tanggal muda, yang udah mesti ganti sepatu, beli sepatu merk dalam negeri donk salam, andidj
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Emerging markets Indonesia in Global Crisis (3 articles from The Economist)
Emerging markets Stumble or fall? Jan 8th 2009| HONG KONG From The Economist print edition http://www.economist.com/finance/displayStory.cfm?story_id=12896793source=hptextfeature Will the global financial crisis halt the rise of emerging economies? NOBODY talks about “decoupling” any more. Instead, emerging economies are sinking alongside developed ones. In 2008 emerging stockmarkets fell by more than those in the rich world, and financial woes forced countries such as Hungary, Latviaand Pakistanto go cap in hand to the IMF. Taiwan’s exports have plunged by 42% over the past year, and South Korea’s by 17%; even China’s have shrunk. Singapore’s GDP fell by an annualised 12.5% in the fourth quarter of 2008, its biggest drop on record. Is this the end of the emerging-market boom? Over the five years to 2007, emerging economies grew by an annual average of more than 7%. But in the past three months their total output may have fallen slightly, according to JPMorgan, as the fall in exports was exacerbated by a sudden drying up in trade finance. For 2008 as a whole, average growth in emerging economies was still above 6%, but recent private-sector forecasts suggest that this could slip to less than 4% this year. That is grim compared with the recent past, though still robust set against an expected 2% decline in the GDP of the G7 countries. Short-term pain is only to be expected. But some economists argue that emerging markets’ longer-term prospects have been badly hurt by the global financial crisis. From Brazilto China, they claim, the boom was driven largely by exports to American consumers, easy access to cheap capital and high commodity prices. All three props have now collapsed. In particular, as America’s housing bust causes households to save more, they will import less over the coming years. This could reduce emerging economies’ future growth rates. Yet emerging economies’ reliance on Americais often exaggerated. The surge in their total exports as a share of GDP since 2000 might, on the face of it, suggest that their boom was powered by rich-world demand. But their dependence on exports to developed countries has barely budged, at just under 20% of GDP (see chart 1). Most of the growth in exports has been within the developing world. For sure, emerging economies will not return to their exceptional growth rates in 2007 (no bad thing either, since many of them were overheating). But it is equally wrong to assume that they cannot recover until Americarebounds. There are good reasons to believe that emerging markets’ share of world growth will continue to climb (see chart 2). Gerard Lyons, chief economist at Standard Chartered, argues that most emerging economies are not plagued by America’s deep structural problems, such as an overhang of debt, which could cramp growth for several years. Although 2009 will be a painful year for poorer countries, those with high savings and modest debt could recover fairly quickly. On many measures, such as government and external balances, emerging economies look much sounder than the big rich ones. Unfortunately, aggregate numbers conceal many horrors, most notably in eastern Europe. Countries such as Hungary, Estonia, Latviaand Turkeyhave huge current-account deficits and foreign debts. Between 2000 and 2008, the ratio of foreign debt to GDP dropped from 37% to 20% in Latin Americaand from 28% to 17% in emerging Asia, but jumped from 45% to 51% in central and eastern Europe. As foreign capital dried up, GDP fell by 4.6% in Latviaand by 3.5% in Estoniain the year to the third quarter of 2008. Capital Economics, a research consultancy, expects another 5% drop this year. Hungary’s economy is expected to contract in 2009. Turkeymay also be heading for trouble. Its debt-service payments due in 2009 amount to 80% of its foreign reserves, the highest ratio of any big emerging economy. Russiahas run current-account surpluses for many years, yet it has also been badly hit by an outflow of capital and a credit freeze. Banks and companies are finding it hard to roll over their foreign debt. Official reserves have fallen by $160 billion, or 25%, since August. As a result of lower oil prices, Russiais likely to run its first current-account and budget deficits in a decade, and its economy may well contract in 2009. Asia’s export-led economies have been hurt by the collapse in global demand. Output is already falling in Singapore, Hong Kongand Taiwan. However, current-account surpluses and modest domestic debts mean that most of the region is much less exposed to the credit crunch than eastern Europe is. Asiahas two other advantages. First, as a large net importer of raw materials it will benefit from the plunge in commodity prices, unlike Latin America. And second, with the exception of India, Asian countries have low public-debt-to-GDP ratios, giving them more room for fiscal stimulus than other emerging economies. Such policies take time to work, but after a
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook
Yup betul, adili israel-nya bukan Yahudi-nya. Masa iya kita harus membenci semua orang Jerman hanya karena Hitler? Masa iya kita semua harus memusuhi semua orang Belanda hanya karena Daendles seorang? Masa iya semua orang Dayak harus membenci semua orang Madura atau kita semua membenci keduanya hanya karena peristiwa Sampit? Masa iya semua orang harus membenci semua orang Islam di Indonesia hanya karena Imam Samudra? Masa iya semua orag Islam rame-rame pergi ke Ambon (dulu) untuk 'berjihad' dengan alasan demi membela saudaranya sesama muslim disana? Masa iya satu kampung harus rame-rame menyerang kampung sebelah hanya karena 'persoalan' seorang pemuda kampung 'senggolan' dijalan dengan pemuda kampung sebelah? Ini mah kebencian 'primitif'...caveman's way...jadul Salam, Mubarik *Love for all hatred for none*. 2009/1/9 Ramadhani rama.ramadh...@gmail.com tambahan mas Agus, bahasa pemrograman paling terkenal di jagat web adalah PHP, dan PHP dikembangkan salah duanya oleh orang Yahudi, yaitu Zeev Suraski dan Andi Gutmans, dua duanya Yahudi. padahal saya selalu menggunakan PHP dalam membuat aplikasi web based (baik online maupun offline). masa saya harus berhenti dari PHP dan beralih ke ASP yang nota bene milik Microsoft (yang kata mas Agus layak di boikot)? saya kok lebih melihat adili Israelnya bukan Yahudi nya. Aryo Satyo Ramadhani http://ramagoo.blogspot.com On Fri, Jan 9, 2009 at 9:26 AM, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id agushamonangan%40yahoo.co.idwrote: Yang ini sepertinya Yahudi opensource? Boikot apa tidak? Google Sergey Brin Facebook Mark Zuckerberg Bukan spt owner Microsoft Bill Gates Yahudi close. Kalau Microsoft sptnya layak di Boikot.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook
Saya tidak mau ikutan boikot, justru saya pengin belajar dari mereka bagaimana mereka bisa sukses dan menguasai dunia. Bila kita tidak mampu mengalahkan mereka, bekerja samalah dengan mereka, kata komik kartun yang pernah saya baca. Martin L Peranginangin www.ruangsuara.blogspot.com Caleg dari kota Bekasi...Kampanye, hehehe --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, teuku kemal fasya alcapon...@... wrote: Saya memboikot Dunkin Donnut, Starbuck, KFC, dan Mc Donald, tapi saya tidak memboikot google dan facebook, karena itu menjadi cara saya saya untuk membangun solidaritas pro-Palestina dan membuat opini untuk anti-Israel. Jaringan ini saya gunakan untuk membangun jaringan melawan fasisme-zionis-yahudi. F...k off Olmert!
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook
� � berarti juga musti siap memboycott karya-karya Bob Dylan (kata papa saya, terlahir dari keluarga Yahudi, meski lalu converted to Christianity), Kenny G, Barry Manilow, David Lee Roth (Van Halen rocks!! .. err, i mean, rocked.), Barbara Streisand (beautiful love songs!), Lenny Kravitz, Vanessa Carlton, Michael Bolton, Paula Abdul... � hayoo... siap, ndak... � salam akhir pekan, vivi � � --- On Sat, 1/10/09, teuku kemal fasya alcapon...@yahoo.co.uk wrote: From: teuku kemal fasya alcapon...@yahoo.co.uk Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Saturday, January 10, 2009, 7:36 AM Saya memboikot Dunkin Donnut, Starbuck, KFC, dan Mc Donald, tapi saya tidak memboikot google dan facebook, karena itu menjadi cara saya saya untuk membangun solidaritas pro-Palestina dan membuat opini untuk anti-Israel. Jaringan ini saya gunakan untuk membangun jaringan melawan fasisme-zionis- yahudi. F...k off Olmert!