[Forum-Pembaca-KOMPAS] FPR: Jangan Berilusi dengan Obama, Perubahan harus kita rebut sendiri!
*Media Advisory FPR Jangan Berilusi dengan Obama, Perubahan harus kita rebut sendiri!* Jakarta, FPR. Front Perjuangan Rakyat (FPR) menyatakan agar rakyat tidak berilusi dan terlalu banyak berharap pada sosok Barack Obama yang saat ini dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat. Bagaimana pun, Barack Obama sekarang adalah pimpinan dari negeri imperialis unggul, pemimpin dari sebuah persekutuan jahat kapitalis-kapitalis monopoli yang hanya bisa bertahan hidup dengan cara menindas dan menghisap rakyat, khususnya rakyat di negara-negara dunia ketiga. Pernyataan tersebut disampaikan melalui aksi yang digelar di depan kedubes Amerika Serikat menyambut pelantikan Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat, Selasa 20 Januari 2009. Terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden AS melalui Pemilihan Presiden 2009 lalu mencerminkan besarnya harapan rakyat pada sosok Obama dan sekaligus sesungguhnya mencerminkan tajamnya kontradiksi dan makin memburuknya krisis ekonomi yang dialami bangsa Amerika Serikat. PHK dan perampasan rumah karena kredit macet yang melanda puluhan bahkan ratusan ribu kaum buruh dan kalangan menengah Amerika Serikat akibat krisis ekonomi yang dipicu oleh subprime mortgage itulah yang sebenarnya menyebabkan naiknya Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat. Propaganda Obama tentang perubahan, sedikit banyak menghibur rakyat Amerika Serikat yang saat ini didera oleh kesusahan ekonomi yang sangat berat. Fenomena Barack Obama juga diliputi banyak harapan dari rakyat dunia, khususnya rakyat dari negeri-negeri terjajah dan setengah terjajah, yang selama ini letih dicekam oleh politik agresi dan terror Amerika Serikat dibawah pimpinan George W. Bush. Selama Presiden George W. Bush, Amerika Serikat tampil sebagai negeri yang penuh ambisi dan gemar berperang. Tidak salah bila sepanjang masa kekuasaannya, George W. Bush cenderung tampil seperti iblis bagi umat manusia. Hampir dalam setiap kunjungannya ke luar negeri, Presiden Bush dihadapi dengan aksi-aksi protes rakyat. Kenyataan inilah yang diharapkan oleh masyarakat dunia untuk dapat diubah oleh Barack Obama. Namun, Obama bukanlah wakil dari kalangan rakyat biasa. Barack Obama bukanlah wakil dari kaum buruh yang kehilangan pekerjaan atau kalangan menengah yang harus kehilangan rumah akibat penyitaan. Jelasnya, Obama justru merupakan wakil dari kalangan kapitalis-monopoli internasional yang selama ini menjadi biang keladi krisis ekonomi di Amerika Serikat, tegas Rudi HB Daman, Koordinator FPR. Meskipun Barack Obama berasal dari keluarga yang merupakan keturunan dari imigran Negara dunia ketiga, namun kenyataan sehari-hari Obama sesungguhnya tidak sama dengan kenyataan dunia ketiga yang dihadapkan pada krisis yang kian kronis, lanjut Rudi. Sikap Barack Obama yang mendiamkan pembantaian warga sipil Gaza serta diam-diam memberikan dukungan pada agresi biadab Israel kepada rakyat Palestina yang berdiam di Gaza--selama tiga minggu sebelum pelantikannya sebagai presidenmembuktikan bahwa secara hakikat, harapan-harapan pada sosok Barack Obama tidak lebih dari ilusi yang menistakan akal sehat. Di tangan Barack Obama, politik luar negeri Amerika Serikat akan selalu mendua dan tidak pernah memihak pada keadilan sosial dan perdamaian abadi bagi seluruh umat manusia, tegas Rudi. Dalam aksi tersebut, FPR mengajukan tujuh tuntutan yang intinya menuntut Barack Obama yang intinya menghendaki agar Barack Obama benar-benar mengubah haluan politik luar negeri Amerika Serikat dan benar-benar mewujudkan keadilan social dan perdamaian abadi bagi seluruh umat manusia.*** simak analisis FPR mengenai Perang Agresi Israel atas Palestina melalui http://fprsatumei.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tulisan basi
Tulisan di bawah ini, pernah muncul di media massa (saya lupa yang mana) beberapa tahun lalu. Kemarin, dalam forum pembekalan para arbiter BAKTI - singkatan Badan Arbitrase Perdagangan Berjangka Komoditi - (sepupu BAPMI hehe...), saya temukan kembali di file tua. Penasaran dengan berita di Kompas hari ini - PLN mengusulkan kenaikan TDL 30% pada 2010, padahal harga BBM telah turun 70%, juga batu bara, walau tak seajam penurunan harga BBM - saya jadikan lagi bahan agitasi di forum ini. Salam HZM Jurus Menyiasati Gejolak Harga: Pengendalian Pemerintah atau Solusi Pasar? Hasan Zein Mahmud Gejolak harga. Tidakkah Anda sepakat bahwa dua kata itu lebih menakutkan daripada hantu? Ia mengejar dan mencekik semua orang, semua institusi, tanpa pandang bulu. Tidak ada lobang semut tempat sembunyi. Tidak ada perusahaan asuransi yang bersedia melindungi Anda dari risiko gejolak harga, berapapun premi yang bersedia Anda bayar. Coba simak berita buruk yang hadir berkala hamper setiap tahun: rencana kenaikan BBM, TDL, telpon dan ongkos angkutan. Tanpa penjelasan panjang lebar, sudah cukup menerangkan betapa sakitnya himpitan hantu gejolak harga. Kita dengan mudah memperoleh contoh dari unit ekonomi manapun. Para pengutang valas kelas kakap gulung tikar akibat gejolak harga rupiah dan utang tanpa hedging. Para perakit kenderaan bermotor menaikkan harga beberapa kali dalam setahun akibat naiknya harga suku cadang yang berada di luar kontrol mereka. Para eksportir enggan membawa masuk valas yang dihasilkannya dari ekspor karena tidak memiliki kepastian tentang jumlah valas yang akan diterimanya kembali kemudian, ketika diperlukan, bila valas mereka ditukar dengan rupiah saat ini. Rumah tangga yang mengirimkan anaknya sekolah ke luar negeri dengan biaya sendiri, terpaksa menarik pulang anaknya karena $1000 untuk biaya hidup bulanan, saat ini lima kali lebih mahal ketimbang jumlah yang sama sebelum krisis, ketika sang anak pertama kali berangkat ke manca negara Lebih dramatis, bayangkan pegawai negeri golongan satu yang setiap bulan berusaha menyusun bujet keluarga secara ketat dengan presumsi harga jasa pelayanan publik - seperti contoh di atas, listerik, minyak tanah, ongkos bus kota, - tidak berubah. Perubahan harga kebutuhan pokok tersebut, yang, apa boleh buat, pasti diikuti pula oleh kenaikan harga sepiring nasi rames di kantin darma wanita di kantor, membuat keluarga tersebut tak akan mampu menyusun kembali prioritas belanja. Sekian puluh juta rakyat Indonesia menghabiskan sebagian besar pendapatannya untuk membeli beras. Oleh karena itu, gejolak harga beras berhimpitan langsung dengan urusan hidup mati jutaan manusia. Siapa bilang pemerintah tidak rentan terhadap gejolak harga? Peran migas masih cukup dominan dalam APBN. Konon dulu, ketika kita masih menjadi negara net exporter, bila harga migas naik, pemerintah akan berkipas kipas karena memperoleh durian runtuh (windfall revenue). Bila harga migas jatuh di bawah asumsi, pemerintah menjerit dan mencret karena defisit anggaran menjadi lebih besar. Kini, setelah Indonesia menjadi net importer, keluhan serupa masih tetap lantang: kenaikan harga minyak dunia kembali memberatkan APBN karena naiknya subsidi. Pernah saya baca hitung-hitungan seorang analis yang menyatakan bahwa setiap kenaikan Rp 1000 untuk satu US$ pemerintah harus menanggung beban tambahan Rp 8 triliun untuk pembayaran utang luar negeri. Setiap kenaikan tingkat bunga SBI sebesar satu angka persen, APBN akan memikul beban tambahan sebesar Rp 3 triliun yang berasal dari beban bunga obligasi VR pemerintah. Lalu kenapa pemerintah tidak mengembangkan fasilitas perdagangan berjangka Rp-US$ dan tingkat bunga agar bisa melindungi diri? Siapa bisa menjawab? Dalam sebuah perekonomian pasar, harga berfungsi sebagai impuls. Semua keputusan ekonomis - apakah akan membeli atau menjual, memproduksi atau mengkonsumsi, menahan atau mendistribusikan hasil usaha, menyimpan atau membelanjakan sisa belanja, menagih atau memberi utang - ditentukan oleh harga, terutama persepsi pengambil keputusan tentang kecenderungan harga yang akan datang. Dalam sebuah perekonomian pasar, fluktuasi harga adalah sebuah keniscayaan. Karena itu, teknik pengelolaan risiko (risk management), terlepas dari tingkat kecanggihannya, merupakan suatu keniscayaan pula. Pada dasarnya ada dua kutub pendekatan menghadapi risiko gejolak harga: pengendalian oleh pemerintah atau solusi pasar. Pola pendekatan yang disebut pertama sangat populer di sini. Kita semua pasti masih bisa mengingat dengan baik pengendalian harga oleh pemerintah untuk produk-produk seperti beras, kedele, terigu, BBM, literik, jalan tol, gas, semen dll. Pengendalian itu, sebagian telah dilepas, sebagian tetap berlanjut. Harga beras menyangkut hidup mati jutaan manusia. Karena itu, harganya harus stabil dan terkendali. Dan pemerintah secara langsung menetapkan harga dan membentuk badan yang bertugas untuk itu. Terlepas dari
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Catatan dari Kampung: Ketika Musim Hajatan Tiba
Numpang nulis menurut saya di Indonesia pada umumnya orang2 sudah terbawa arus GENGSI yang sangat tinggi..segala sesuatu harus LEBIH, hidup berlebihan tidak salah, yang aneh adalah ketika tidak mampu untuk membiayai hidup berlebihan tetapi ingin terlihat seperti mempunyai LEBIHjika masyakat pada umumnya hidup seperti ini bukan mustahil suatu saat dunia ekonomi akan colapse contoh gampang saja sekarang di mal-mal selalu ada yang menawarkan kartu kredit (budaya yang sudah berevolusi) dan tidak di pungkiri ada yang membuat demi gengsi tanpa menyadari konsekuensi nya...Jika cara pikir masyarakat pada umumnya tidak di ubah maka usaha apapun yang di lakukan akan sia - sia.tidak salah jika ada pepatah yang miskin tambah miskin yang kaya tambah kaya cheers merlin From: Erwinthon P. Napitupulu bukata...@gmail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 20, 2009 3:25:42 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Catatan dari Kampung: Ketika Musim Hajatan Tiba Ada cukup banyak hal yang tidak saya mengerti tentang perilaku warga tempat saya tinggal di Kampung Bukatanah, Desa Langensari, di Kawasan Bandung Utara, semenjak saya tinggal di sana sekitar 3 tahun lalu. Salah satunya adalah mengenai hajatan. Hajatan, dalam pengertian saya selama ini, adalah peristiwa yang menyenangkan, dari sisi pengundang dan yang diundang. Tetapi seringkali saya amati, ada sesuatu yang tidak biasa di kampung kami dan sekitarnya, seperti yang terjadi kemarin. Sepulang mengantar-jemput anak saya sekolah, saya melewati rumah Mang Yaya, yg sejak kemarin ini sampai Rabu besok, mengadakan hajatan sunatan cucunya. Ya, untuk sebuah sunatan, mulai dari persiapan masak- memasak sampai dengan acara selesai memakan waktu 3-4 hari. Dan `pakem' ini juga diikuti keluarga Mang Yaya, yg merupakan salah satu keluarga miskin di kampung kami. Setelah mengantar anak sampai di rumah, saya berjalan kaki menghampiri rumah Mang Yaya, ingin menanyakan apakah mungkin ada yang bisa ikut saya bantu, misalnya mengantar belanja bahan makanan. Ternyata saya terlambat, semua bahan makanan sudah dibeli Senin subuh. Saya menghampiri kelompok ibu2 yang sedang memasak, dan menyapa: Wah, enak sekali kerja bareng, bisa sambil ngegosip. Gosip apa nih yang lagi rame? Ibu2 pun tertawa. Di pojok yang lain, kelompok bapak2 mempersiapkan daging sapi untuk dijadikan sate. Saya kira plus ngegosip juga. Saya menikmati suasana itu, bekerja bersama untuk hajatan bersama. Saya kira di banyak kampung di Indonesia, masih bisa ditemui hal seperti ini. Tiba-tiba Mang Yaya setengah berbisik mengajak saya berbicara, dan ia menarik saya ke kamar Pipin anaknya. Saya ikuti saja. Setengah berbisik Mang Yaya cerita kalau dia perlu uang untuk hajatan itu. Seperti biasa, saya diam mendengarkan. Mang Yaya bilang, kalau seseorang menjanjikan pinjaman 10 juta untuk acara itu, namun kenyataannya hanya 5 juta yang cair. Padahal semua sudah diatur untuk hajatan senilai 10 juta. Halah, pikir saya, anggaran hajatan sunatan sebuah keluarga miskin besarnya 10 juta? (Belakangan saya perkirakan jumlah itu bisa membengkak jadi 15 juta) Kekurangan Mang Yaya katanya tidak 5 juta, karena di sekitar kampung kami sudah ada beberapa orang yg melihat peluang bisnis hajatan yang memang kerap dilakukan. Untuk idangan (bingkisan dalam plastik berupa 4 buah Sarimi, telor, dan minyak goreng, untuk dibawa pulang para tamu) sebanyak 400 kantong, Mang Yaya bisa bayar belakangan kepada orang itu. Tentu dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar. Saya hitung sekitar 10-15% lebih tinggi. Pemberi pinjaman mau melakukan itu karena nanti akan dibayarkan dari `angpao' para tamu. Saya tidak mengomentari cerita Mang Yaya lebih jauh, hanya tidak masuk di akal saya, hajatan sunatan sebuah keluarga miskin, besarnya lebih dari 10 juta, karena ada 400 undangan. Saya pun pamit kembali ke rumah untuk makan siang. Lepas makan siang, saya harus ke bengkel di daerah Cikidang untuk memperbaiki mobil tua saya. Di perjalanan saya melihat 3 orang ibu2 dan anaknya berpakaian rapih, berjalan searah dengan tujuan saya. Saya menepi dan menawarkan tumpangan. Mereka pun naik. Saya tanya mau ke mana? Hajatan. Lho, ada lagi hajatan selain di tempat Mang Yaya? Iya, Sep (hehehe kerap nama saya berubah jadi Asep oleh banyak orang). Minggu ini ada tiga, jawab ibu yang satunya. Pusing. Kenapa pusing? tanya saya. Kan enak, makan sate (Tiap hajatan yg saya kunjungi, makanannya nyaris sama. Prasmanan. Dan sate sebagai lauk utama). Bukan makan sate, Sep, tapi beli sate, seloroh salah satu dari mereka. Halah, ini keanehan yg lain lagi. Memang, hal ini sudah sering dengar. Orang2 yang mengeluh ketika musim hajatan tiba. Hajatan yg selazimnya menjadi hal yg menyenangkan, di satu sisi ternyata menjadi keluhan sebagian (besar?) orang. Karena untuk datang ke hajatan, undangan `wajib' membawa `angpao' yg kelaziman nilainya sudah
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Awas, Pakai HP di Pesawat Denda 200 Juta!
Wah.. pak Wal, maskapai apa ya yang memperbolehkan penggunaan HP di Eropa? Saya terakhir ke Inggris April 2008 dan tidak boleh menyalakan HP selama penerbangan. Saya pakai Malaysian Airline ke London. Penerbangan dalam negri: Manchester-London pakai maskapai domestik juga gak boleh. Saya Maret ke Ottawa, Canada, pakai Air Canada, sami mawon, gak boleh pakai HP, dan terakhir ke Sydney Mei 2008, pakai Singapore Airline, juga gak boleh pakai HP tuh... _ From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Wal Suparmo Sent: Tuesday, January 20, 2009 10:30 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: to...@kompas.co.id; mayapurnamih...@yahoo.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Awas, Pakai HP di Pesawat Denda 200 Juta! Salam, Inilah akibatnya kalau suatu negara tidak mampu mengikuti pekembangan pesat di dalam teknologi terutama komunikasi dan penerbangan. Sebab banyak perusahaan penerbangan di dunia, malah di hampir semuai maskapai penerbangan di Eropa orang sudah bebas mempergunakan HP di dalam peswat terang ( yang telah dilengkapi dengan avionic untuk keperluan ini). Wasalam, Wal Suparmo
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Skenario Tersembunyi Barat di Balik Serangan Israel
Mas Hendrajit, informasi anda ini memang baru di tengah bacaan lain mengenai invasi Israel ke Jalur Gaza Palestina. Selain tentunya, alasan minyak menjadi pemicu utama agenda terselubung Amerika Serikat dan sekutunya Eropa Barat. Hanya saja, ada hal yang masih sumir dalam analisis anda. Apa dan bagaimana 10 tahap Satanic Verses yang anda maksudkan? Anda baru menyebutkan tahap keduanya, yakni Serang Israel ke Lebanono 2007 lalu. Ini penting diungkapkan, agar juga tidak kabur... Terima kasih atas informasi lanjutannya... Junaidi Simun (j.s.) Peneliti IMPARSIAL, the Indonesian Human Rights Monitor --- On Mon, 1/19/09, jiwa_indonesia jiwa_indone...@yahoo.com wrote: From: jiwa_indonesia jiwa_indone...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Skenario Tersembunyi Barat di Balik Serangan Israel To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Monday, January 19, 2009, 10:55 PM Skenario Tersembunyi Barat di Balik Serangan Israel Serangan Israel ke Jalur Gaza bukan sekadar rencana membasmi faksi radikal Islam Hamas di Palestina. Amerika Serikat bersama sekutunya dari Eropa Barat, agaknya punya hajatan besar untuk menata-ulang pengaruh mereka atas Palestina dan Timur Tengah. Inilah tragedi besar bagi negara-negara Islam di Timur Tengah. Serangan militer Israel ke Jalur Gaza pada 27 Desember 2008, ternyata mengungkap suatu fakta yang cukup mengagetkan. Beberapa negara Arab pemain kunci di Timur Tengah, memanfaatkan momentum serangan Israel ke Gaza untuk bikin kongsi baru dengan koalisi Eropa Barat dan Amerika Serikat. Kalau dipikir-pikir, memang aneh juga Kalau di saat menjelang lengser dari tahta kekuasaannya di Gedung Putih, Presiden George W. Bush malah bikin hajatan mendorong Israel lakukan agresi ke jalur Gaza, salah satu bagian dari wilayah kedaulatan Palestina yang merupakan wilayah otonom faksi Islam Hamas. Kalau Bush punya niat untuk meninggalkan citra baik kepada publik sebelum meninggalkan Gedung Putih, rasa-rasanya konyol juga manuver Bush itu. Tapi kalau itu merupakan skenario besar lebih dari sekadar penaklukan militer atas wilayah kedaulatan Palestina, utamanya faksi Islam Hamas, maka jalan cerita bisa jadi lain. Sampai detik ini, akibat serangan militer brutal Israel ke Gaza, sudah memakan korban jiwa cukup besar. Hampir 1000 orang tewas, dan diperkirakan 2000 orang mengalami luka-luka. Dan tragisnya, kebanyakan korban adalah warga sipil alias Non-Combatant yang tidak ada ikut-ikutan perang sama sekali. Skenario tersembunyi negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat manfaatkan serangan militer Israel? Sepertinya memang begitu. Menurut berbagai sumber dan data kepustakaan yang diolah oleh Ombudsman, ternyata serangan Israel ke Gaza merupakan buah dari sebuah operasi intelijen berjuluk Ghost of Jihadis. Yang menarik, operasi intelijen ini mendapat gelontoran dana yang cukup besar dari Foreign Military Financing (FMF). Dan yang lebih seru lagi, ternyata melibatkan beberapa negara Arab yang cukup berpengaruh di Timur Tengah seperti Saudi Arabia, Mesir, Kuwait, Turki, Qatar, Oman, Bahrain, Pakistan, Irak, Afghanistan, dan Somalia. Jadi jelaslah sudahh. Selama ini negara-negara Arab tersebut praktis merupakan negara-negara Islam Timur Tengah yang sudah berada dalam cengkraman pengaruh dan kepentingan Inggris, Perancis, Jerman, dan Amerika Serikat. Pantas saja kalau negara-negara yang sebenarnya merupakan pemain kunci kawasan Timur Tengah ini dalam menyikapi serangan Israel ke Gaza, tidak menunjukkan sikap yang cukup jelas dalam mengutuk kebiadaban Israel tersebut. Karena itu, dalam menghadapi gempuran militer berteknologi canggih dari Israel, Hamas praktis hanya mendapat bantuan militer dari Iran dan Suriah. Negara-negara Arab selebihnya, pada bermain dua kaki semua. Apalagi Saudi Arabia dan Jordania yang sampai saat ini jelas-jelas dalam cengkraman Amerika dan sekutu tradisionalnya Inggris. Kalau kita telusur kembali motif utamanya, memang tiada lain adalah untuk memonopoli kekayaan utama negar-negara Arab: Minyak. Itu sah-saha sebenarnya. Namun, siasat yang dipakai secara moral kotor dan tidak beradab. Pada 2002 lalu, lobi Yahudi di Amerika yang berada dalam payung American-Israel Public Affair Committee(AIPAC) dan Christian Zionist, mencanangkan suatu skenario 10 tahap menaklukkan Timur Tengah dengan merancang Skenario berjuluk Satanic Verses 1-10. Kalau melihat pola operasinya, ini memang khas gerakan Kelompok Zionis. Pada intinya, skenario 10 tahap ini hendak merebut pengaruh di Timur Tengah secara menyeluruh dengan memunculkan beberapa faksi Islam radikal sebagai dalih untuk memicu serangan militer ke negara yang diklaim oleh aliansi Eropa Barat dan Amerika sebagai sarang atau basis militer kelompok teroris. Dan selalu yang jadi pion dalam menjalankan skenario ini adalah Israel. Mari kita lihat ketika mereka memainkan tahapn kedua skenario Satanic
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kalau Golput Haram
untuk seorang yang bertanggung jawab terhadap hak dan kewajiban-nya...sudah selayaknya menjadi insan yang patut diteladani...mulailah dari diri sendiri... --- On Mon, 1/19/09, pras prasetiyo.a...@gmail.com wrote: From: pras prasetiyo.a...@gmail.com Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kalau Golput Haram To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Monday, January 19, 2009, 10:40 PM Terus terang saya adalah seorang golput. Kalupun memilih saya memilih lebih dari 1 (datang ke TPS dan menyoblos lebih dari 1, agar tidak di asingkan oleh warga dikampung saya karena tidak peduli dengan pemilu). Banyak alasan mengapa saya melakukannya. 1 Pemilu dengan sekian caleg beramai2 kampanye yg menghabiskan uang mereka dalam jumlah besar. Dipikiran saya, toh bila nanti mereka terpilih sebagai wakil rakyat.. Bukan kebijakan yg berpihak rakyat yg akan diputuskan, namun mereka akan lebih fokus bagaimana uang kampanye yg telah dia keluarkan segera kembali ke kantongnya lagi (uang kampanye itu kan bisa utang dari tetangga, bank, warisan segala macamnya) nah karena alasan itulah, tak akan ada kebijakan berarti yg lebih memihak kepada rakyat. 2. saya tidak mengenal mereka (para wakil rakyat), kalaupun saya disuruh memilih... saya kebingungan dengan alasan apa saya memilih dia... meskipun yg jadi caleg tetangga saya sendiri, belum tentu saya akan mencoblos... andaikata caleg tersebut terpilih dan jadi wakil rakyat,bila dia berbuat baik memang itu tugasnya sebagai wakil rakyat (musti mensejahterakan rakyat), nah kalo dia berbuat buruk (korupsi, dsb) maka saya merasa ikut berdosa karena memilihnya. 3. berkenaan dengan perasaan berdosa tersebut, maka saya lebih memilih golput. kembali lagi saya ulangi, kenapa saya golput? karena yg jadi caleg adalah manusia biasa, bukan nabi, bukan siapa2... saya tidak tahu kehidupan dia bagaimana, punya selingkuhan apa nggak, minumminuman keras apa nggak, karena itu tadi...dia manusia biasa yg bisa berbuat dosa, apalagi bergelimangan kekuasaan..mengapa saya harus memilih??. 4. pemilu dijalankan atas dasar hukum BUATAN MANUSIA, yg bila ada yg gak cocok bisa dirubah lagi mengikuti perkembangan jaman (disinilah letak permasalahan tersebut...selalu ada perubahan, bisa karena ada demo, bentrok, kerusuhan== ujung2nya ada yg mati karena hukum buatan manusia tersebut) 5 bila kita harus demo, kerusuhan dimana2 untuk mempertahankan calon dari partai kita yg kita anggap paling berhak menjadi wakil rakyat. Nah bila kita mati dalam kerusuhan tersebut...apa kita YAKIN bakal masuk surga karena membela para wakil rakyat tersebut. Masih ingat kasus Pasukan berani mati Gus dur?? suatu kebodohan yg nyata. Saya pribadi hanya percaya pada agama saya, saya hanya menuggu bangkitnya lagi sistem khalifah dimuka bumi ini. dimana khalifah tersebut sebagai pemimpin umat sedunia. Buka pikiran anda, saya hanya mengutarakan isi hati saya. Mohon maaf bagi yg tidak berkenan. Pras
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Baik ya?
Saya merasa terganggu dengan Iklan dari Partai 31 yang bangga bahwa 3 X BBM diturunkan padahal memang harus turun dan bukan karena beliau dan tidak etis menurut saya untuk Partai ya=g berkuasa pakai moment ini untuk beriklan .kampanye terselubung. Mohon tanggapan dari teman2 yang lebih mengetahui apa dan bagaimananya.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Baik Ya?
Setuju sekali saya dengan Pak Ridwan dan Pak Iwan saya tidak setuju dengan Iklan yang bilang beliau baik terima kasih memang waktu beli BBM nya pakai Uang beliau .memang BBM didunia semua harganya Turun jadi sekali lagi kita Rakyat yang maaf di BEGOIN . Salam Merdeka
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tionghoa Jangan Apatis pada Politik
Dukung imbauan Charles Honoris!, Saya orang Surabaya dan kebetulan tidak kenal siapa itu Charles Honoris. Yang saya tahu pada saat ini di Surabaya ada beberapa baliho bergambar seorang sosok bernama Charles Honoris yang mencalegkan diri lewat PAN. Kala itu saya menduga-duga bahwa Cak Charles Honoris ini kemungkinan besar tidak beragama Islam (?) dan bukan keturunan Pribumi atau Arab (GOLKAR?). Saya teruskan andai berandai saya dengan celethukan dalam hati : Wah nampaknya PAN mulai membuktikan diri secara konkret bahwa ia bukan Partai Keturunan(Pengikut) Muhammadiah menjunjung tinggi semanagat Nasionalisme dan Pluralisme. Tentu hal ini harus dibuktikan secara istiqomah. Keberadan Alvin Lie di DPR selama sekian tahun ini ternyata tidak dapat membuktikan pengambilan posisi itu. Kembali kepada imbauan Charles Honoris agar kawan-kawan keturunan Tionghoa tidak apatis terhadap politik itu adalah sesuatu hal yang harus direnungkan secara serius oleh kelompok yang menjadi alamat imbauan tersebut.Alasan klasik bahwa keturunan Tionghoa tidak boleh jadi Tentara, Polisi dan Pegawai Negeri (yang selama ini juga diteriakkan Gus Dur) sudah tidak valid lagi alias usang. Sekali lagi usang! Pada zaman ini menjadi Wiraswasta, PNS, Tentara, Polisi, Pekerja Migran dan Politisi sepenuhnya adalah 'PILIHAN!. Sejak duapuluh tahun yang lampau tidak banyak anak-anak keturunan pribumi yang ingin jadi tentara dan Polri.Sampai-sampai Mabes AU dan Mabes AL mengeluh sangat langkanya kombinasi otak cerdas dan phisik bugar yang mau masuk AKABRI. Mencari pemuda yang layak untuk menerbangkan F 16 dan Sukhoi sangat sulit sekali. PNS masih banyak yang antri khususnya bagi kalangan lulusan PERTI yang tergolong bukan kualitas papan atas dan pada akhir-akhir ini menjadi lebih marak karena penciptaan lapangan kerja disektor industri dan swasta cenderung mandeg dan bahkan mundur akibat resesi yang sejak tahun 1998 belum sepenuhnya pulih kembali yang diamplifai oleh Krisis Ekonomi Global. Daripada nggak bekerja mending jadi PNS yang gajinya setiap tahun dinaikkan oleh SBY. Anak-anak saya yang berjumlah 4 (empat) orang itu tidak ada yang mau jadi PNS, kepingin jadi TNI/Polri atau jadi Politisi. Mereka ada yang menjadi pegawai swasta dan bahkan menjadi wiraswasta. Usaha kecil-kecilan, yang penting halal!', motto mereka. Kawan-kawan keturunan Tionghoa(China) yang jumlahnya sekitar 3,5 % dari penduduk Indonesia dan konon menguasai 75 % perekonomian Indonesia mempunyai tanggung jawab yang besar dan misi suci yang luhur untuk lebih menentukan masa depan Indonesia. Masa depan yang menjamin keadilan dalam kemakmuran dan kesejahteraan berkeadilan dlam masyarakat yang menjunjung tinggi demokrasi, keragaman dan kebersamaan. Untuk itu keterlibatan kawan-kawan keturunan Tionghoa dalam politik Indonesia adalah mutlak. Kita bersama-sama harus memberi kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa untuk memimpin negeri ini sejak sekarang ini dan kedepan. Salam perjuangan Tjuk KS --- Pada Sel, 20/1/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id menulis: Dari: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tionghoa Jangan Apatis pada Politik Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 20 Januari, 2009, 12:49 AM Laporan wartawan Kompas Kris R Mada http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/19/1307540/ tionghoa. jangan.apatis. pada.politik SURABAYA, SENIN — Orang-orang Tionghoa di Indonesia diimbau jangan lagi apatis terhadap politik. Sikap apatis itu salah satu penyebab tragedi 1998 bisa terjadi. Caleg PAN dari Jawa Timur, Charles Honoris, mengatakan, lama sekali orang Tionghoa tidak berani menyuarakan haknya. Penyaluran hak itu antara lain lewat politik. Tionghoa masuk politik amat perlu. Bukan untuk meminta hak lebih. Hanya kesetaraan sebagai warga negara, ujarnya di Surabaya, Senin (19/1). Praktisi hukum bisnis itu mengatakan, salah satu dampak suara tidak disalurkan adalah tragedi 1998. Tragedi itu antara lain terjadi karena orang Tionghoa masih dianggap orang lain di Indonesia. Buktikan orang Tionghoa benar-benar bagian dari bangsa ini dengan terlibat di seluruh lini kehidupan. Salah satunya dengan masuk politik, tuturnya. Kris R Mada Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan Gratis.http://downloads.yahoo.com/id/firefox [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Awas, Pakai HP di Pesawat Denda 200 Juta!
Masalahnya pesawat terbang yang dipakai maskapai indonesia itu pesawat - pesawat JADUL semua. Bukan pesawat canggih keluaran terbaru. Yang jangankan ada gangguan interferensi dari peralatan elektronik yang dipakai penumpang, tanpa gangguan pun navigasinya terbukti bisa salah dan rusak. (atau jangan2 saat itu memang ada gangguan ???) Peraturan ini dibuat bukan bertujuan merugikan kok, diikuti saja apa susah nya sih ? Toh gak ada ruginya sama sekali mematikan HP di pesawat. Kenapa mesti diributin ? Regards, Paulus T. 2009/1/20 sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com teknologi yg sangat maju sekarang rupanya tidak berjalan dalam dunia penerbangan. mengapa alat elekronik penerbangan tidak bisa mengatisipasi signal hp. padahal hp sudah peralatan yg umum dipakai. mengapa mesin pesawat yg canggih tidak mampu menghadapi masuknya burung ke dalam mesin. apa tidak ada teknologi yg canggih agar burung tidak masuk ke dalam mesin ? apa dunia penerbangan tidak tersentuh kemajuan teknologi ? sementara bidang lain sudah mengikuti majunya teknologi, dunia penerbangan masih primitif ngurusin hp dan burung saja kagak becus. sohib [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] NU: Golput Tidak Haram
Nampaknya jadi Golput ini haram atau tidak tergantung pada situasi dan kondisi bukannya 100% haram... Lantas bagaimana dengan pendapatnya yang bilang Bagaimanapun, pemimpin jelek lebih baik daripada tidak ada pemimpin sama sekali? Bagaimana kalau pilihannya bukanlah antara mana yang bagus dan mana yang jelek, tapi mana yang lebih baik dari semua yang jelek ini? Jadikanlah Golput ini sabagai HAM! Bagaimana NU? Salam Las --- On Tue, 20/1/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote: From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] NU: Golput Tidak Haram To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Tuesday, 20 January, 2009, 4:33 AM Laporan wartawan Kompas Kris R Mada http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/19/12320561/ NU.Golput. Tidak.Haram SURABAYA, SENIN — Lembaga Bathsul Masail Nahdatul Ulama (NU) Jawa Timur menyatakan pemilih boleh menjadi golongan putih. Pasalnya, menggunakan hak pilih bukan fardu ain atau harus dilakukan setiap orang. Sekretaris Lembaga Bathsul Masail NU Jatim Imam Syuhada mengatakan, hukum menggunakan hak pilih adalah fardu kifayah. Dengan demikian, kewajiban itu gugur setelah ada orang lain yang melakukannya dan jumlahnya mencukupi. Kalau ada yang sudah memilih dan jumlahnya cukup untuk menentukan dalam pemilihan, maka yang lain boleh tidak memilih, tuturnya di Surabaya, Senin (19/1). Keputusan itu ditetapkan dalam sidang Batshul Masail PWNU Jawa Timur di Gresik, akhir pekan lalu. Hal itu untuk menanggapi keinginan sejumlah pimpinan parpol yang meminta fatwa haram untuk golput. Tetapi, kami tidak merekomendasikan untuk tidak memilih. Bagaimanapun, pemimpin jelek lebih baik daripada tidak ada pemimpin sama sekali, ujarnya. Kris R Mada Stay connected to the people that matter most with a smarter inbox. Take a look http://au.docs.yahoo.com/mail/smarterinbox
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Dukung NEWMONT, hingga 27 Januari 2009
Berikan Dukungan untuk NEWMONT Anda pasti kenal Newmont, perusahaan tambang emas asal Amerika Serikat yang membuang 5 juta ton lebih limbah tailing ke teluk Buyat, Sulawesi Utara. Dan terus membuang 120 ribu ton tailing tiap hari ke teluk Senunu di Sumbawa NTB, sejak 1999. Jika belum kenal, bukalah http://www.jatam.org/content/view/32/5/ atau www.minesandcommunities.org Tahun ini, The Public Eye Award menominasikan Newmont sebagai Perusahaan Terburuk di Dunia. Anda diminta memberikan suara hingga 27 Januari 2009. Pilih dan dukung Newmont, sebagai Perusahaan Terburuk di Dunia, melalui http://www.publiceye.ch/en/p63000162.html
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Awas, Pakai HP di Pesawat Denda 200 Juta!
Dunia penerbangan tidak tersentuh teknologi ? W itu salah banget Justru dunia penerbangan saat ini sangat sarat teknologi Penerbangan sipil sudah menerapkan teknologi tinggi Salah satunya ya dalam hal komunikasi dalam penerbangan, bila anda seorg pelaku bisnis yang terus harus memantau perusahaan anda maskapai2 di amerika dan eropa sudah menyediakan fasilitas komunikasi yang tidak mengganggu navigasi pesawat itu sendiri. Jangankan sekedar telpon, tele confrence aja bisa. Kirim fax juga ok. Sayangnya teknologi tinggi juga sama artinya biaya tinggi.. Jadi kita blm bisa beli aja. Ngga tau dech kapan bisa beli pswt yg kaya gitu. Untuk teknologi mesin yg bisa menghindar dari burung emang blm ada smp saat ini. Paling hanya membuat burung tidak mendekat ke landasan pacu dan wilayah take off landing aja. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: sawung dsaw...@gmail.com Date: Tue, 20 Jan 2009 10:47:04 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Awas, Pakai HP di Pesawat Denda 200 Juta! Kalo burung ke hisap mesin belum ada teknologinya pak. Paling teknologinya untuk mencegah burung berkeliaran dekat landasan tapi kalu menghindari terhisap mesin tidak ada. Mesin jet itu menghisap udara sangat kuat sekali. Saya penah lihat video awak kapal induk yang terhisap mesin pesawat yang baru distarter. untung ada yang ngasih aba-aba ke pilot supaya mesinnya dimatiin kalo engga mah udah jadi daging cacah. = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kalau Golput Haram
pertama, jika anda tidak yakin dengan pilihan anda, sebaiknya, menurut saya, jangan menjadi golput sendirian; ajak teman-teman lain untuk selangkah dengan anda. golput harus mengembangkan jaringan osialnya agar menjadi kekuatan suara untuk masa yang akan datang. kedua, untuk mengenal caleg pilihan yang dianggap baik, sesuai dengan 'selera' anda, mungkin anda bisa melacak melalui ebrbagai jaringan milis. jika ukurannya adalah mengenal langsung, rasanya sulit. karena anda juga berpijak pada 'bahwa anda bukan nabi', maka marilah kita juga berpijak kepada sesuatu yang seideal mungkin, walaupun tidak sempurna seratus prosen. ketiga, pemilu dan pilpres 2009, bisa menjadi test case bagi golput untuk memilih calon yang dianggap baik. secara pribadi misalnya saya menganggap ada beberapa pilihan caleg yang lumayan bagus. kita lakukan kontak dengan mereka, dan menyebarkan kepada sesama golput. jika mereka kita anggap tidak memadai, yaa, kembali kepada poin pertama: jadi golput. halim hd. - anggota SAGON, sarekat golput nusantara. --- On Mon, 1/19/09, pras prasetiyo.a...@gmail.com wrote: From: pras prasetiyo.a...@gmail.com Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kalau Golput Haram To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Monday, January 19, 2009, 7:40 PM Terus terang saya adalah seorang golput. Kalupun memilih saya memilih lebih dari 1 (datang ke TPS dan menyoblos lebih dari 1, agar tidak di asingkan oleh warga dikampung saya karena tidak peduli dengan pemilu). Banyak alasan mengapa saya melakukannya. 1 Pemilu dengan sekian caleg beramai2 kampanye yg menghabiskan uang mereka dalam jumlah besar. Dipikiran saya, toh bila nanti mereka terpilih sebagai wakil rakyat.. Bukan kebijakan yg berpihak rakyat yg akan diputuskan, namun mereka akan lebih fokus bagaimana uang kampanye yg telah dia keluarkan segera kembali ke kantongnya lagi (uang kampanye itu kan bisa utang dari tetangga, bank, warisan segala macamnya) nah karena alasan itulah, tak akan ada kebijakan berarti yg lebih memihak kepada rakyat. 2. saya tidak mengenal mereka (para wakil rakyat), kalaupun saya disuruh memilih... saya kebingungan dengan alasan apa saya memilih dia... meskipun yg jadi caleg tetangga saya sendiri, belum tentu saya akan mencoblos... andaikata caleg tersebut terpilih dan jadi wakil rakyat,bila dia berbuat baik memang itu tugasnya sebagai wakil rakyat (musti mensejahterakan rakyat), nah kalo dia berbuat buruk (korupsi, dsb) maka saya merasa ikut berdosa karena memilihnya. 3. berkenaan dengan perasaan berdosa tersebut, maka saya lebih memilih golput. kembali lagi saya ulangi, kenapa saya golput? karena yg jadi caleg adalah manusia biasa, bukan nabi, bukan siapa2... saya tidak tahu kehidupan dia bagaimana, punya selingkuhan apa nggak, minumminuman keras apa nggak, karena itu tadi...dia manusia biasa yg bisa berbuat dosa, apalagi bergelimangan kekuasaan..mengapa saya harus memilih??. 4. pemilu dijalankan atas dasar hukum BUATAN MANUSIA, yg bila ada yg gak cocok bisa dirubah lagi mengikuti perkembangan jaman (disinilah letak permasalahan tersebut...selalu ada perubahan, bisa karena ada demo, bentrok, kerusuhan== ujung2nya ada yg mati karena hukum buatan manusia tersebut) 5 bila kita harus demo, kerusuhan dimana2 untuk mempertahankan calon dari partai kita yg kita anggap paling berhak menjadi wakil rakyat. Nah bila kita mati dalam kerusuhan tersebut...apa kita YAKIN bakal masuk surga karena membela para wakil rakyat tersebut. Masih ingat kasus Pasukan berani mati Gus dur?? suatu kebodohan yg nyata. Saya pribadi hanya percaya pada agama saya, saya hanya menuggu bangkitnya lagi sistem khalifah dimuka bumi ini. dimana khalifah tersebut sebagai pemimpin umat sedunia. Buka pikiran anda, saya hanya mengutarakan isi hati saya. Mohon maaf bagi yg tidak berkenan. Pras
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kompas Hari Ini: Iqbal Akui Terima Tas dari Billy
Iqbal Akui Terima Tas dari Billy Selasa, 20 Januari 2009 | 00:30 WIB Jakarta, Kompas - Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Mohammad Iqbal mengakui menerima tas hitam dari Billy Sindoro, saat ia di lift sewaktu hendak pulang. Tas hitam tersebut, yang dibuka oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi saat penangkapan, ternyata berisi uang. Pengakuan Iqbal ini terungkap saat menjadi saksi bagi terdakwa Billy Sindoro di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (19/1). Billy Sindoro adalah pengusaha yang ditangkap bersama- sama dengan Mohammad Iqbal oleh KPK pada 16 September 2008 di Hotel Aryaduta. Menurut Iqbal, tas berwarna hitam tersebut diletakkan di lantai lift oleh Billy saat mengantar Iqbal yang hendak turun dari lantai 17 ke lobi di lantai dasar. Iqbal mengaku tidak memegang tas itu. Barulah ketika sampai di lantai dasar ia baru memegang tas tersebut. Iqbal bercerita, saat masih berada di dalam kamar 1712, ia melihat tas hitam itu ditaruh di bawah kaki Billy. Ada satu ucapan Pak Billy. Dia mengatakan, 'Ada ucapan terima kasih dan hendaknya Pak Iqbal tidak menolak', kata Iqbal menirukan ucapan Billy. Namun, saat rekaman CCTV ditayangkan, di dalam gambar terlihat tas semula dipegang oleh Billy Sindoro yang mendampingi Iqbal saat hendak turun. Kemudian, Iqbal masuk ke dalam lift dan Billy ikut masuk sebentar kemudian keluar. Berdasarkan rekaman CCTV yang ada di dalam lift, tas itu dipegang oleh Iqbal. Bahkan ketika dua orang berpakaian jas hitam masuk ke dalam lift, Iqbal memegang tas tersebut dan tali tas digantungkan di pundaknya. Iqbal mengaku, sesampai di lantai dasar ia didatangi dua petugas KPK. Semula ia hendak dibawa ke toilet, tetapi karena penuh, ia dibawa ke tempat parkir. Di sana, kata Iqbal, petugas KPK minta Iqbal membuka isi tas. Namun, ia menolak. Iqbal pun mengajak petugas KPK naik ke lantai 17 untuk mencari Billy. Saya ditanya kembali oleh petugas KPK, 'Ini tas siapa?'. Saya bilang, 'Ini tas Pak Billy.' Sedangkan terdakwa mengatakan, itu bukan tasnya. Waktu itu saya diam saja biar KPK yang meneliti siapa yang benar dan siapa yang bohong, tutur Iqbal. Adapun Billy saat memberikan tanggapan mengatakan, Saya mengatakan, 'Pak Iqbal terima kasih, tetapi saya tidak pernah ngomong, 'Mohon jangan ditolak.' Dalam kaitan apa saya berkata seperti itu. Soal tas, saya tidak ambil tas di kamar. Saya ke kamar untuk siapkan tempat bagi Pak Iqbal shalat. Saya menyerahkan tas ke Pak Iqbal di lift karena itu memang tas Pak Iqbal, ujar Billy. Ketua majelis hakim Moefri menanyakan kembali kepada Iqbal soal tas. Saya bicara apa adanya, Pak Hakim. Saya jujur terhadap diri saya, kata Iqbal. (VIN) http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/20/00300123/iqbal.akui.terim a.tas.dari.billy
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Banjir Jakarta : bang kumis mundur aja !
Namanya juga Kampanye…. Paling enang Umbar2 Janji biar dipilih….. RBH From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Joe D Santos Sent: 19 Januari 2009 16:55 To: Forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; mediac...@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Banjir Jakarta : bang kumis mundur aja ! Gimana Ga bengong Lha jaman jadi wakilnya kan juga cuman bengong.. AHLI??? Apanya. Dari tahun ketahun kok sama, Dan kelapa gading tuh yang kesekian...walaaah. Mending ganti deh gubernurnya... Bisanya cuman gusur rakyat kecil doang.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Homoseks pd Hewan
mau menambahkan, perilaku homoseksual juga terjadi pada binatang nan lucu Kelinci.Ini saya lihat dengan mata kepala saya sendiri karena saya pernah memelihara kelinci jantan dua ekor. Yang lebih terlihat lagi adalah kambing. Coba disimak pada saat musim qurban. Perhatikan dengan seksama, dalam suatu kelompok kambing jantan pasti ada beberapa ekor kambing jantan yang menunjukkan aksi seksual terhadap kambing jantan lagi. Terlepas dari itu semua, segala kehidupan yang ada di bumi ini telah diatur dan diciptakan oleh Allah SWT supaya kita manusia bisa melihat dengan hati, pikiran dan jiwanya bahwa dengan adanya hal tersebut, kita melihat bahwa Allah itu ada di sekeliling kita. Jadi tidak selayaknya kita saling mencerca sesama ciptaan Allah. Allah nggak jauh dan nggak ndeso (pinjam istilahnya Cak Nun) salam damai ndo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Kartono Mohamad kmj...@... wrote: Pak Manneke, ada binatang yang homoseksual. Perilaku homoseks pd hewan dijumpai a.l pada baboon. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Homoseks pd Hewan
Kata orang, babi pun kadang berperilaku homoseks. Monyet perliharaan teman 2 ekor, kebetulan keduanya jantan diikat disatu pohon, kerap bersodomi. Incest? Kayaknya semua hewan berperilaku incest deh :) Salam, Mubarik On Tue, Jan 20, 2009 at 9:34 AM, Kartono Mohamad kmj...@indosat.net.idwrote: Pak Manneke, ada binatang yang homoseksual. Perilaku homoseks pd hewan dijumpai a.l pada baboon. Sent from my BlackBerry(R) powered by Sinyal Kuat INDOSAT
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Homoseks pd Hewan
O. Makasih Pak dr. Kartono. Malah saya baru tau sekarang. Yang saya tau, ada hewan tak berkelamin tunggal alias hermafrodit. Nah kalo tendensi homoseksual pada baboon itu karena genetik atau karena pilihan hidup ya, Pak? manneke --- On Mon, 1/19/09, Kartono Mohamad kmj...@indosat.net.id wrote: From: Kartono Mohamad kmj...@indosat.net.id Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Homoseks pd Hewan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Monday, January 19, 2009, 9:34 PM Pak Manneke, ada binatang yang homoseksual. Perilaku homoseks pd hewan dijumpai a.l pada baboon. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Homoseks pd Hewan
Binatang apa saja yang berprilaku homosexual? Cek disini : http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_animals_displaying_homosexual_behavior Salam Satria --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Kartono Mohamad kmj...@... wrote: Pak Manneke, ada binatang yang homoseksual. Perilaku homoseks pd hewan dijumpai a.l pada baboon. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Homoseks pd Hewan
ya, hewan yg diciptakan tanpa akalbudi kehendak bebas (hidup dgn mengikuti mengikuti insting/ nalurinya), pada kenyataannya byk ditemukan berprilaku homoseksual, http://news.nationalgeographic.com/news/2004/07/0722_040722_gayanimal .html http://en.wikipedia.org/wiki/Homosexuality_in_animals karenanya sampai saat ini pun sebenarnya masih diperdebatkan adanya kemungkinan homoseksual sbg bawaan lahir pada manusia, bukan sekedar salah pergaulan/ penyimpangan semata (apalagi penyakit jiwa! d'oh) salut dgn tulisan ekadarmaputra yg diposted sg dgn judul ragam homoseks. sudah sepatutnya kita juga belajar memahami perasaan sebagian kaum homoseks tsb. ds --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, maria mustika mm8...@... wrote: Binatang memiliki ragam seksualitas, bahkan ada ikan yang bisa merubah jenis kelaminnya jika jumlah mereka tidak imbang. Saya menyayangkan jika masih ada saja orang yang membandingkan manusia dan binatang lalu merendahkan binatang. Karena semua kerusakan dan penghancuran alam serta segala peperangan dilakukan oleh manusia, atas nama kemanusiaan dan paling hebatnya justru ini menggunakan akal budi yang katanya diberi Tuhan itu. maria GAYa NUSANTARA
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Prabowo: Indonesia Butuh Revolusi Damai
Kang Robama yg waringuten, Hari ini Selasa 20 Januari di Kompas hal 5 dengan judul KIAT UNTUK YANG (MAU) NAKAL!, dikutip dari sebuah stiker yg populer saat pemilu presiden AS 2004 yang berbunyi : THE ONLY TIME POLITICIANS TELL THE TRUTH IS WHEN THEY CALL EACH OTHER LIARS!, Sudahlah kang jangan harapkan para Capres yang tidak teruji integritasnya akan TELLING THE TRUTH NOTHING BUT THE TRUTH! Nah kutipan itu sudah cocok bener kan Kang dengan kemarahan dan kegeraman anda tentang kebohongan Prabowo dan para kandidat Presiden yang lain termasuk SBY-JK yang lagi menjabat. Sudah hampir tiga tahun ini SBY-JK secara sistematis dan strategis membohongi rakyat korban lumpur Lapindo dengan janji-janji palsu dan tiupan angin sorga. Sehingga motto kampanye presiden SBY-JK tahun 2004 yang lalu kalau mau dipakai lagi untuk pemilu dan pilpres 2009 sekarang ini haru s dirubah : ' BOHONG BERSAMA KITA BISA DAN SUDAH TERBIASA!. Salam integritas Tjuk KS --- Pada Sel, 20/1/09, elrobama elrob...@yahoo.com menulis: Dari: elrobama elrob...@yahoo.com Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Prabowo: Indonesia Butuh Revolusi Damai Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 20 Januari, 2009, 7:44 AM Bung Prabowo itu menipu rakyat. Serba gratis itu membodohi rakyat. Coba kita tanya pada diri kita masing-masing, pilih mana antara serba gratis dan serba mampu membeli. Saya kira yang terakhir itulah yang diamanatkan dalam UUD kita. Artinya, bung prabowo harus juga jadi korban revolusi itu. Seperti juga iklan ucapan terima kasih terhadap BLT dan turunnya BBM di era pemilu ini. Semua itu pembodohan belaka, yang membuat tak bermutunya 60% anggota dpr. salam, robama.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pajak lagi
minta bantuan kepada bapak/ibu yg lebih mengerti ttg pajak, setau saya milis FPK sudah membahas hal ini, dan dinyatakan utk NPWP karyawan bebas fiskal juga (CMIIW), tolong informasi dan koreksinya. saya ambil dari milis tetangga Terima kasih Regards, Erwin NPWP Karyawan Tak Valid Written by Redaksi Web Wednesday, 07 January 2009 02:52 Sejak 1 Januari 2009, pemerintah membebaskan wajib pajak yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dari kewajiban membayar fiskal. Namun itu hanya untuk NPWP pribadi. NPWP yang diberikan perusahaan untuk karyawannya tetap diwajibkan membayar fiskal. Kebijakan ini menuai komplain dari sejumlah penumpang yang hendak bepergian ke luar negeri. Seperti yang dialami salah seorang karyawan swasta di Medan bernama Hendri (38) saat ditemui di Bandara Polonia Medan , Selasa kemarin. Hendri sebelumnya yakin, NPWP yang dimilikinya dapat digunakan untuk bepergian ke luar negeri. Namun hasil pemeriksaan petugas di bandara NPWP miliknya dinyatakan tidak valid, dan dia tetap diwajibkan membayar fiskal. Saya kaget NPWP yang diberikan perusahaan dinyatakan tidak berlaku dan tetap diminta Rp 2,5 juta, ungkap Hendri. Menurutnya, jika tidak mau membayar fiskal sebesar Rp 2,5 juta, ia harus membuat surat pengajuan pembuatan NPWP pribadi kembali. Saya sebenarnya masih heran, kenapa NPWP dari perusahaan saya tidak bisa digunakan. Padahal kan sama saja. Toh saya bayar pajak juga. Kalau pun tetap dikenakan fiskal, harusnya dari awal disosialisasi, jadi tidak membingungkan, ujar Hendri. Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan (Kabid P2) Humas Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Sumut I, Jahotman Saragih membenarkan NPWP karyawan tidak valid untuk mendapatkan bebas fiskal. hal ini. Menurutnya, NPWP yang diuruskan sebuah perusahaan untuk pegawainya hanya berlaku untuk pajak penghasilan (Pph) dari hasil gaji yang diterima oleh pegawai tersebut. Kebijakan ini sebenarnya diterapkan untuk mendesak masyarakat untuk perduli membayar pajak. Toh, pajak ini juga merupakan elemen pembangunan juga. Saya harap semua elemen masyarakat memperhatikan peraturan NPWP ini, jelasnya Selasa kemarin. Menurut Jahotman, antusiasme masyarakat Sumut untuk mengurus NPWP dan membayar pajak tahunannya demikian tinggi. Dia yakin, mulai Februari 2009 separuh dari masyarakat Sumut sudah mempunyai NPWP karena kebijakan pemerintah yang mewajibkan warganya memiliki NPWP akan berdampak positif bagi negara. Coba lihat, hampir di setiap kantor pajak di Kota Medan selalu penuh oleh masyarakat. Mulai dari yang mengambil SPT ( Surat Pajak Tahunan) ataupun yang ingin mengurus NPWP, ujarnya. Kewajiban membayar fiskal ke luar negeri bagi yang tidak memiliki NPWP mulai berlaku 1 Januari 2009 hingga 31 Desember 2010. Untuk mendapatkan bebas fiskal, wajib pajak diwajibkan menyerahkan fotokopi kartu NPWP/surat keterangan terdaftar (SKT)/surat keterangan terdaftar sementara (SKTS), fotokopi paspor, serta boarding pass ke petugas unit pelaksana fiskal luar negeri. Jika kartu NPWP dimiliki oleh Kepala Keluarga, maka anggota keluarga yang akan berangkat ke luar negeri harus menyertakan fotokopi kartu keluarga. Berdasarkan data-data tersebut, petugas unit pelaksana fiskal akan menginput NPWP pada aplikasi yang tersedia. Bila NPWP dinyatakan valid, maka petugas akan menempelkan stiker Bebas Fiskal pada bagian belakang boarding pass yang ditujukan untuk penumpang. Penumpang juga tetap diwajibkan membayar fiskal jika tidak dapat menyerahkan fotokopi kartu NPWP/SKT/SKTS. Bagi anggota keluarga juga bisa dikenakan kewajiban serupa jika tidak bisa melampirkan kartu keluarga atau tetap menampilkan kartu keluarga, tetapi nama penumpang tidak tercantum dalam susunan kartu tersebut. Yang bebas otomatis adalah wajib pajak yang berusia kurang dari 21 tahun, orang asing yang berada di Indonesia kurang dari 183 hari dalam 12 bulan, pejabat perwakilan diplomatik, pejabat perwakilan organisasi internasional, WNI yang memiliki dokumen penduduk negara lain (termasuk pelajar/mahasiswa yang belajar di LN dengan menunjukkan identitas seperti kartu pelajar), jemaah haji, pelintas batas jalan darat, dan TKI dengan kartu tenaga kerja luar negeri (KTKLN). Sementara yang bebas dengan fiskal adalah mahasiswa dengan rekomendasi perguruan tinggi, orang asing yang melakukan penelitian, TKA di 3 Pulau (Batam, Bintan, Karimun), penyandang cacat atau orang sakit yang akan berobat keluar negeri atas biaya orsos termasuk seorang pendamping, anggota misi kesenian (budaya, olahraga, agama), program pertukaran mahasiswa/pelajar, dan TKI selain dengan KTKLN. News from : www.harian-global. com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Cucu Jenderal Sudirman Maju Jadi Capres
mengaitkan politik dengan keturunan itu penting. di emberikan, nama keluarga kennedy, atau di jepang nama keluarga fukuda masih dijadikan andalan. kelurga-keluarga itu memang mendidik anak-anaknya dengan baik, dan menjadikan keturunannya sebagai politikus bermutu. sayangnya di nusantara ini, nama keluarga sekedar label, stempel tanpa mutu; sementara itu ada orang, bugiakso, mencatut nama pangsar sudirman, memlesetkan posisinya yang cucu-mantu, seakan-akan cucu pangsar. hhd. --- On Mon, 1/19/09, Herry Metty mambo...@yahoo.co.id wrote: From: Herry Metty mambo...@yahoo.co.id Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Cucu Jenderal Sudirman Maju Jadi Capres To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Monday, January 19, 2009, 7:09 PM Hari gini masih feodalistik? Keturunan Sudirman-lah, Soekarno-lah, Suharto-lah, Muhammad Hatta-lah? Entah siapa lagi... Memang saya mengakui kiprah tokoh-tokoh di atas. Tetapi satu fenomena yang muncul selama ini yang perlu kita kritisi adalah munculnya tokoh-tokoh dadakan dengan bersembunyi di balik tokoh-tokoh yang sudah menjadi ikon sejarah kita. Persoalannya adalah, apa dan bagaimana track record dari tokoh-tokoh dadakan muncul di balik tokoh-tokoh sejarah itu? Klaim-klaim seperti itu, bukan hal yang penting dalam alam demokrasi... Hai, rakyat dan masyarakat bangsa ini, cerdaslah kau !!! Salam, Herry Metty = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Awas, Pakai HP di Pesawat Denda 200 Juta!
Avianoic apaan sih pak Wal ? Kayaknya bapak ngerti banget deh dunia penerbangan ? Tolong dong kasih pencerahannya ? --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo wal.supa...@... wrote: Salam, Inilah akibatnya kalau suatu negara tidak mampu mengikuti pekembangan pesat di dalam teknologi terutama komunikasi dan penerbangan. Sebab banyak perusahaan penerbangan di dunia, malah di hampir semuai maskapai penerbangan di Eropa orang sudah bebas mempergunakan HP di dalam peswat terang ( yang telah dilengkapi dengan avionic untuk keperluan ini). Wasalam, Wal Suparmo
[Forum-Pembaca-KOMPAS] An Intro
Dear All, Ijinkan saya memperkenalkan diri lebih dulu. Nama saya Suci Haryati, saat ini berkerja sebagai freelance produser untuk program Just Alvin di Metro TV. Program talk show ini mulai ditayangkan 4 Desember 2008, setiap Kamis, pukul 22.05 WIB. Saya ingin sedikit share cerita tentang episode yang berjudul Bukan Roman Picisan yang akan ditayangkan Kamis ini tgl 22 Januari. Episode ini mengangkat tiga penulis perempuan yang sudah tidak asing lagi nama dan karya-karyanya : Dewi Dee Lestari, Djenar Mahesa Ayu dan Nova Riyanti Yusuf. Saya hanya bisa bilang bahwa episode ini benar-benar berupaya menampilkan apa yang sebelumnya publik belum banyak ketahui tentang sisi personal dari ketiga penulis dan bagaimana itu akan mempengaruhi karya-karya mereka di masa lalu, kini dan yang akan datang. Mis. bagaimana perceraian dengan penyanyi Marcell yang membawa Dee pada pernikahan kedua dengan sang sahabat Reza Gunawan ternyata akan membawa pengaruh besar pada karya-karya selanjutnya. Sementara waktu yang tergolong singkat untuk mengenal sang Ayah, sutradara ternama alm. Sjumandjaja, membawa Djenar pada kesan yang begitu dalam hingga begitu menyesakkan dada untuk sekedar mengenangnya. Silahkan cermati mengapa kemudian ia begitu lantang mengeluarkan isi kepalanya yang beraroma seksualitas. Di lain sisi dr. Nova Ryanti Yusuf yang sedang menempuh spesialisasi kejiwaan bicara tentang ketidakmampuannya memisahkan ilmu psikiatri dalam karya karyanya. Jangan lewatkan perbincangan tentang asem manis bak lemon tea pada pengalaman masa kecil ketiga penulis lewat orang-orang terdekat mereka. Selamat menyaksikan...semoga tayangan ini bisa memberi warna baru dalam khazanah program talkshow tentang dunia entertainment. Salam, Suci Haryati/ Produser Just Alvin Berbagi video sambil chatting dengan teman di Messenger. Sekarang bisa dengan Yahoo! Messenger baru. http://id.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Politik Polisi
Kenapa namanya 'polisi'? Kata orang, karena lembaga itu diciptakan untuk mengawal jalannya 'policy'. Dalam struktur kenegaraan ia berfungsi sebagai alat untuk menjaga lancarnya kebijaksanaan umum (dulu dikenal sebagai alat negara). Yang menjadi masalah adalah isi dari kebijaksanaan yang seringkali merugikan bahkan bertentangan dengan kepentingan umum. Kenaikan harga BBM misalkan, jelas merupakan policy pemerintah yang berimbas pada berbagai sektor kehidupan masyarakat, termasuk kehidupan keluarga polisi sendiri. Jadi masalah karena di banyak policy biasanya polisi berubah, dari alat negara menjadi alat pemerintah / politisi / penguasa. Xanana dibebaskan ketika kebijaksanaan berubah. Begitu juga harga BBM, policynya sudah berubah menjadi turun harga. Bicara soal gangguan kamtibmas tentu gerakan Xanana cs. (dulu) lebih berat dibanding protes kenaikan harga BBM di seluruh tanah-air. Penurunan harga BBM harus diterima sebagai bentuk pengakuan pemerintah atas keputusannya yang tidak bijaksana. ajeg= --- Adhie Massardi massardisp...@... wrote: Oleh Adhie M Massardi R EFORMASI boleh saja diartikan sebagai “repot nasi”. Soalnya gara-gara reformasi, presiden jadi bisa dipilih langsung. Hasilnya kehidupan bukan tambah baik. Gelombang kenaikan harga-harga kebutuhan hidup malah semakin panjang, Sementara pendapatan terus menurun. Tapi itu kan kata kita. Kata sebagian besar anggota polisi, reformasi punya arti sangat besar. Karena tanpa reformasi, tak mungkin muncul Kepres No 89 Tahun 2000, yang diteken Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dengan kertas yang secarik itu, Polri dipisahkan dari TNI. Di zaman pra-reformasi, Polri dan TNI memang bagaikan kembar siam. Makanya dulu kalau kita menulis TNI atau Polri, harus begini: TNI/Polri. Naka kalau mereka berkumpul di legislatif, disebutnya: Frkasi TNI/Polri. Cuma meskipun jumlahnya sedikit, karena mereka kumpulan orang-orang bersenjata, ya tentu ditakuti oleh mayoritas anggota legislatif lain yang sipil. Meskipun kembar siam, TNI/Polri bukan jenis kembar siam mahluk yang lahir dampit. Kembar siam TNI/Polri adalah kembar siam yang ganjil. Sebab organ-organ vitalnya, seperti jantung, hati, ginjal, juga kemaluan, ada di pihak TNI. Polri pada zaman pra-reformasi seperti anak kos-kosan. Tapi dengan secarik Kepres yang ditandatangani Gus Dur, yang merupakan produk reformasi paling konkret, nasib Polri berubah lebih dari 180 derajat. Polri jadi memiliki kewenangan nyaris total dalam menentukan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Jadi kalau kata Polri seseorang atau sekelompok orang dianggap potensial mengganggu kamtibmas, bisa langsung mereka tangkap. Tapi ketika dilapori Polri kini juga memasuki “ranah politik” karena menangkapi demonstran penentang kebijakan pemerintah, Gus Dur membantah. “Polri tidak memasuki ranah politik…, tapi memasuki semua ranah!” Isu terorisme (internasional) yang dikampanyekan Presiden AS George Bush menambah keleluasaan Polri. Apalagi pasca Bom Bali I, lembaga yang kini dikomandani Jenderal (Pol) Bambang Hindarso Danuri itu, bisa langsung teken kontrak kerjasama dengan polisi Australia dan Amerika, juga Jepang. Tentu saja dana dari negeri-negeri kaya itu juga mengalir ke kocek Polri. Maka lahirlah cerita begini. Pada jam istirahat setelah latihan bersama menumpas teroris, polisi Inggris memamerkan kebolehannya. Ia suruh seseorang memegang buah apel. Ia memanahnya. Kena! “I’m Robinhood…!” Karena tak ingin tersaingi, polisi Amerika meminta seseorang memegang apel di sebelah kepalanya. Ia lalu melempar apel itu dengan pisau komando. Kena! “I’am Rambo…!” Tak mau kalah, polisi Indonesia yang ikut latihan bersama itu, meminta si Rambo menaruh apel di atas kepalanya. Dengan sigap polisi kita menembak apel itu. Meleset! Yang kena kepala si Rambo. Tentu tewas seketika. “I’m sorry…!” kata polisi kita. Yang bikin anekdot begini pasti orang yang sering melihat polisi kita salah tangkap, salah siksa, lalu hanya bilang: “Maaf!” Atau yang khawatir dengan kewenangannya yang berlebihan itu, Polri dijadikan alat kekuasaan. Saya sih tidak khawatir soal itu, meskipun pada pemilu 2004 terkuak fakta Polri, terbukti (dalam rekaman VCD) ternyata berpihak kepada penguasa waktu itu. Sebab saya juga punya fakta. Dalam percakapan dengan beberapa Kapolsek, mereka sangat prihatin akan kondisi rakyat yang sehari-hari mereka lihat. “Percayalah, kini kami akan netral dalam pergumulan politik. Masa lalu jadi pelajaran berharga. Politik bisa membuat orang seperti Xanana yang kita tangkap, eh malah jadi Presiden di Timtim…,” kata Pak Kapolsek. Mudah-mudahan pikiran begini juga ada di kepala para Kapolres, Kapolda, dan Kapolri. Sehingga Polri bisa menjadi “Bhayangkara Demokrasi”.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] MP3 Desak Pembahasan RUU Pelayanan Publik
Masyarakat Peduli Pelayanan Publik (MP3) mengadakan briefing media tentang perkembangan pembahasan RUU Pelayanan Publik kemarin (19/01) di rumah makan Pulau Dua Jakarta. Nara sumber kegiatan ini adalah anggota MP3, yaitu Sulastio (Indonesian Parliamentary Center/IPC), Herni (PSHK) dan Ajeng Kesuma Ningrum (Yappika/koordinator MP3) serta moderator Yulianto (KRHN). Briefing yang dihadiri oleh 15 orang wartawan dari berbagai media massa ini membicarakan status pembahasan RUU Pelayanan Publik di DPR yang tak kunjung selesai, beberapa pasal krusial yang penting disikapi oleh DPR dan dinamika pembahasan RUU Pelayanan Publik oleh DPR yang disaksikan oleh MP3. Hasil briefing media hari ini (20/01) dimuat di 5 media massa. Download pemberitaan media: Kompas Cetak, Kompas.com, The Jakarta Post, Hukum Online, Vivanews.com, Sinar Harapan [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pliz....Jangan Pakai Perang!
Mengapa harus ada...darah yang diteteskan Mengapa harus ada penggusuran dan pemusnahan Sedangkan didalam KASIH SAYANG TUHAN kita bisa BERBAGI (potongan lagu dari ; Kyai Kanjeng) Bosankah telinga Tuan ,mendengar teriak dendam Jemukah hidung Tuan, mencium amis jantung korban Lihatlah di tanah yang basah, air mata bercampur darah (potongan lagu dari ; Iwan Fals) 'Gak tau harus ngomong apalagi aku apabila tiap kali menyaksikan tayangan tv tentang peristiwa yang terjadi di TANAH Palestine. Aku punya anak 2, yang pertama berusia 3,6 tahun dan yang kedua berusia 5 bulan. Ratusan anak di Paletine terbujur kaku, tertimpa mortir atau mesiu. Wajah-wajah lucu, cantik nan rupawan tertidur dalam keheningan. Air mata pilu dari orangtua, sanak dan kerabat tak terbendungkan. Duka, luka berselimut dalam kematian. Nun jauh di kawasan Afrika, bentrok antar suku dan peperangan tak terhindar. Rakyat takut dan juga lapar. Moncong senapan jadi andalan, 'tuk membunuh siapapun yang datang. Perang, bara jadi andalan agar meraih segala tujuan. Pun tak jauh di negeri ini. Ambon, Poso sedikit tenang namun PERANG selalu kan datang. Demo menjadi anarki hingga akhirnya PERANG terjadi. Lars kaki-kaki penegak kian sombong menatap dan membuat rakyat mati TERINJAK. Sedangkan burung-burung membangun sarang anaknya. Sedangkan gunung-gunung memelihara hutannya. Sedangkan di dalam KASIH SAYANG TUHAN kita bisa BERBAGI (potongan lagu dari ; Kyai Kanjeng). Pliz Jangan Pakai Perang! Salam damai, Sikap Peduli Lingkungan? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. http://id.answers.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Homoseks pd Hewan
kalau ini saya juga pernah lihat pada anjing. tapi ga cuma pada sesama anjing, kadang 'lawannya' adalah tiang, pohon kecil, kaki orang, dsb. bingung juga saya. Aryo Satyo Ramadhani http://ramagoo.blogspot.com On Tue, Jan 20, 2009 at 11:34 AM, ndo goodguy...@yahoo.com wrote: mau menambahkan, perilaku homoseksual juga terjadi pada binatang nan lucu Kelinci.Ini saya lihat dengan mata kepala saya sendiri karena saya pernah memelihara kelinci jantan dua ekor. Yang lebih terlihat lagi adalah kambing. Coba disimak pada saat musim qurban. Perhatikan dengan seksama, dalam suatu kelompok kambing jantan pasti ada beberapa ekor kambing jantan yang menunjukkan aksi seksual terhadap kambing jantan lagi. Terlepas dari itu semua, segala kehidupan yang ada di bumi ini telah diatur dan diciptakan oleh Allah SWT supaya kita manusia bisa melihat dengan hati, pikiran dan jiwanya bahwa dengan adanya hal tersebut, kita melihat bahwa Allah itu ada di sekeliling kita. Jadi tidak selayaknya kita saling mencerca sesama ciptaan Allah. Allah nggak jauh dan nggak ndeso (pinjam istilahnya Cak Nun) salam damai ndo [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] CSUI Robot Competition
Assalamu'alaykum Wr Wb Rekan2 FPK, saya mau numpang menginformasikan kegiatan yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Barangkali ada yang berminat untuk ikut serta berkompetisi. http://compfest.cs.ui.ac.id/robotcompetition/ Ayoh... Jangan ragu untuk mencoba... Bikin tim! Daptar! Tulis Artikel! dan siapa tahu tim kamu yang kan jadi juaranya Enak lho, ada tutorialnya juga, 100% diajarin dari awal cara bikin Robot LEGO Mindstorms NXT, Bisa belajar sambil ikut berkompetisi... Info lebih lengkap dapat dilihat di http://compfest.cs.ui.ac.id/robotcompetition/ http://compfest.cs.ui.ac.id/robotcompetition/ Salam Semangat! Salman Salsabila Visit My Blog Here... http://salman-salsabila.co.cc [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Plumpang Harus Steril
Peribahasa mengatakan,Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Pemerintah adalah akronim dari seorang Guru, sedangkan masyarakat adalah muridnya. Kalau pemerintah masih bernego alias 'akal-akalan' dengan regulasi yang ada, seperti ini lah jadinya bangsa ini. Aturan dibuat hanya untuk income tambahan para legislator + eksekutor pada saat proses penyususnannya, dan kemudian bersama masyarakat ramai-ramai melanggarnya. Mengenai penduduk yang tinggal di zona terlarang, selain ada 'oknum' yang memberi jasa untuk mereka membangun hunian di zona tersebut, jika ditanyakan kepada mereka, saya yakin pada dasarnya mereka juga tidak berkenan tinggal di lokasi tersebut. Namun karena keterbatasan yang mereka miliki terpaksa mereka hidup menetap disana demi mencari penghidupan di kota Jakarta. Artinya perlu penyebaran pembangunan, sehingga mereka tidak perlu 'ngotot' untuk mencari penghidupan di Jakarta. Dengan kata lain, otonomi daerah yang telah diterapkan sejak tahun 2000, selayaknya perlu dikaji sehingga bisa berjalan dengan benar, termasuk juga dengan pembagian peran antara pemerintah pusat dengan daerah, hingga tingkat kabupaten. Antara lain bisa meniru apa yang telah dilakukan Fadel Muhammad di Provinsi Gorontalo. Untuk melihat apa yang telah disumbangsihkan mantan petinggi BUKAKA ini, coba teman-teman mengakses situs berikut: fadelmuhammad.org. Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3 http://downloads.yahoo.com/id/firefox/ [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kompas Hari Ini: Iqbal Akui Terima Tas dari Billy
Mestinya tayang ulang CCTV nya lebih komplit dari Billy Sindoro dan Mohammad Iqbal keluar dari mobil masing-masing dan masuk ke hotel itu, pasti ketahuan deh tas hitam siapakah itu. Heran, ikut sidang di atas sumpah kok masih juga usaha menjadi orang yang tidak bersalah. Ms Jeannie Kiagoes Before printing, think about the environment From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of kutcinkulutcu Sent: Tuesday, January 20, 2009 1:20 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kompas Hari Ini: Iqbal Akui Terima Tas dari Billy Iqbal Akui Terima Tas dari Billy Selasa, 20 Januari 2009 | 00:30 WIB Jakarta, Kompas - Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Mohammad Iqbal mengakui menerima tas hitam dari Billy Sindoro, saat ia di lift sewaktu hendak pulang. Tas hitam tersebut, yang dibuka oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi saat penangkapan, ternyata berisi uang. Pengakuan Iqbal ini terungkap saat menjadi saksi bagi terdakwa Billy Sindoro di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (19/1). Billy Sindoro adalah pengusaha yang ditangkap bersama- sama dengan Mohammad Iqbal oleh KPK pada 16 September 2008 di Hotel Aryaduta. Menurut Iqbal, tas berwarna hitam tersebut diletakkan di lantai lift oleh Billy saat mengantar Iqbal yang hendak turun dari lantai 17 ke lobi di lantai dasar. Iqbal mengaku tidak memegang tas itu. Barulah ketika sampai di lantai dasar ia baru memegang tas tersebut. Iqbal bercerita, saat masih berada di dalam kamar 1712, ia melihat tas hitam itu ditaruh di bawah kaki Billy. Ada satu ucapan Pak Billy. Dia mengatakan, 'Ada ucapan terima kasih dan hendaknya Pak Iqbal tidak menolak', kata Iqbal menirukan ucapan Billy. Namun, saat rekaman CCTV ditayangkan, di dalam gambar terlihat tas semula dipegang oleh Billy Sindoro yang mendampingi Iqbal saat hendak turun. Kemudian, Iqbal masuk ke dalam lift dan Billy ikut masuk sebentar kemudian keluar. Berdasarkan rekaman CCTV yang ada di dalam lift, tas itu dipegang oleh Iqbal. Bahkan ketika dua orang berpakaian jas hitam masuk ke dalam lift, Iqbal memegang tas tersebut dan tali tas digantungkan di pundaknya. Iqbal mengaku, sesampai di lantai dasar ia didatangi dua petugas KPK. Semula ia hendak dibawa ke toilet, tetapi karena penuh, ia dibawa ke tempat parkir. Di sana, kata Iqbal, petugas KPK minta Iqbal membuka isi tas. Namun, ia menolak. Iqbal pun mengajak petugas KPK naik ke lantai 17 untuk mencari Billy. Saya ditanya kembali oleh petugas KPK, 'Ini tas siapa?'. Saya bilang, 'Ini tas Pak Billy.' Sedangkan terdakwa mengatakan, itu bukan tasnya. Waktu itu saya diam saja biar KPK yang meneliti siapa yang benar dan siapa yang bohong, tutur Iqbal. Adapun Billy saat memberikan tanggapan mengatakan, Saya mengatakan, 'Pak Iqbal terima kasih, tetapi saya tidak pernah ngomong, 'Mohon jangan ditolak.' Dalam kaitan apa saya berkata seperti itu. Soal tas, saya tidak ambil tas di kamar. Saya ke kamar untuk siapkan tempat bagi Pak Iqbal shalat. Saya menyerahkan tas ke Pak Iqbal di lift karena itu memang tas Pak Iqbal, ujar Billy. Ketua majelis hakim Moefri menanyakan kembali kepada Iqbal soal tas. Saya bicara apa adanya, Pak Hakim. Saya jujur terhadap diri saya, kata Iqbal. (VIN) http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/20/00300123/iqbal.akui.terim a.tas.dari.billy -- DISCLAIMER: -- This email is confidential. If you are not the intended recipient, any form of usage of the content and/or attachments in this email is unlawful. If you receive this email accidentally notify us by email and delete this email and its attachments. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Awas, Pakai HP di Pesawat Denda 200 Juta!
Hehehe Ini nampaknya pertanyaan menjebak nih...:D Ayo Pak Wal... Coba jelaskan ke kami2 semua, apa itu avionic...:D Salam, Hendro. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: dedi_ibot dedi_i...@yahoo.co.id Date: Tue, 20 Jan 2009 06:45:20 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Awas, Pakai HP di Pesawat Denda 200 Juta! Avianoic apaan sih pak Wal ? Kayaknya bapak ngerti banget deh dunia penerbangan ? Tolong dong kasih pencerahannya ? --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo wal.supa...@... wrote: Salam, Inilah akibatnya kalau suatu negara tidak mampu mengikuti pekembangan pesat di dalam teknologi terutama komunikasi dan penerbangan. Sebab banyak perusahaan penerbangan di dunia, malah di hampir semuai maskapai penerbangan di Eropa orang sudah bebas mempergunakan HP di dalam peswat terang ( yang telah dilengkapi dengan avionic untuk keperluan ini). Wasalam, Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tionghoa Jangan Apatis pada Politik
mas bambang yth., anda mengambil sosok soe hok gie. itu bagus. seperti juga banyak sosok tionghoa yang bisa dijadikan contoh sejak jaman kolonial sampai dengan masakini. cuma, di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini, semua sosok keturunan tionghoa itu, rasanya seperti timun wungkuk, imbuh-imbuhan. mereka hanya menjadi ronce dalam kehidupan sosial politik. sistem di dalam kehidupan kita ini masih sangat kolonial dan rasis, makanya masih sulit, walaupun saya melihat sudah kian banyak sosok tionghoa muda yang mau masuk ke dalam partai politik di berbagai daerah. tapi, seperti yang juga anda dengar di dalam obrolan, selalu saja, seakan-akan sosok keturunan tionghoa itu sebagai 'investor', dan karena itu pula di dalam partaipun menajdi sejenis 'sapi perahan'. saya kurang tahu pasti, kapan sejarah kehiupan di dalam masyarakat kita akan benar-benar mewujudkan kesederajatan, setara dalam posisi, termasuk dalam posisi sosial ekonomi, diwujudkannnya keadilan sosial. untuk itu, maka bukan hanya meminta kepada kaum keturunan tionghoa, tapi juga diperlukan perubahan sistemik dalam segala bidang. dan soal ini, jelas, tidak bisa dikerjakan secara sepihak; seluruh enerji bangsa ini dibutuhkan untuk mengarahkan dirinya ke arah ke-indonesia-an yang kita cita-citakan bersama. hhd. - anggota SAGON, sarekat golput nusantara. --- On Mon, 1/19/09, Bambang Sulistomo pembebasan.bsulist...@gmail.com wrote: From: Bambang Sulistomo pembebasan.bsulist...@gmail.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tionghoa Jangan Apatis pada Politik To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Monday, January 19, 2009, 5:49 PM om victor silaen, beberapa tahun yang lalu, dalam suatu pertemuan saya dengan pak sidharta gautama, seorang akuntan publik, dikantornya yang sederhana di jalan garuda, kemayoran, saya ungkapkan ke-inginan dan harapan saya, agar lahir generasi kedua, setelah tokoh nasionalis seperti pak ong hok ham, yap thian hiem, melly tan, hok gie, yang berani melawan arus kekuasaan yang otoriter, saya ungkapkan, bahwa dengan lahirnya generasi kedua tersebut, yang berani bicara soal ketidak-adilan, kemiskinan, kesewenang-wenangan , kecemburuan sosial ekonomi, akan dapat mengurangi gejala kecemburuan raisalisme yang terpendam , pak sid menjawab begini : kalau mas bambang kan pribumi, kalau ditahan tentu akan banyak yang membela- tapi kalau kita yang ditahan, kita akan jadi permainan kala kedua saat reformasi sudah bergulir, beberapa sahabat saya seperti johanes sanjaya dharmawan,lieus sungkharisma, dsb, ikut aktif dalam membidani partai politik baru. sewaktu beberapa partai kecil merasa diperlakukan tidak adil, oleh kebijakan penguasa baru, kita sepakat mengajukan semacam peninjauan ke mahkamah agung, atas kebijakan tersebut, tapi alangkah sulitnya mengajak sahabat2 saya itu untuk muncul kepermukaan, untuk melawan arus kekuasaan yang tampaknya sudah mulai sewenang-wenang. hanya dengan bekerja sama dengan beberapa wartawan yang terpaksa saya hindari untuk wawancara, tapi kemudian saya tunjuk bererapa sahabat saya itu untuk memberikan komentar, maka muncul-lah nama-nama mereka dipermukaan berita nasional. memang ada semacam ke-engganan dari saudara kita dari etnis cina untuk terjun kepolitik , terutama jika itu harus melawan arus kekuasaan yang kuat, juga sewaktu saya hadir dalam diskusi bedah buku mengenai sbk-ri, di csis tahun 2008 yang lalu, dimana ada om harry can silalahi yang bicara dengan sangat semangat, juga pergaulan saya dengan sahabat-sahabat dari persaudaraan islam tauhid indonesia, saya bangga masih ada om kwik kian gie dan om alvin lie yang masih berani bersuara lantang, tapi negeri ini tetap saja butuh banyak para sahabat dari etnis keturunan cina, seperti etnis keturunan arab, india, pakistan, eropah, dan sebagainya, untuk ikut mengangkat harkat rakyat yang semakin terpuruk, ikut menegakkan keadilan dan sebagainya. ikut memikirkan nasibnya rakyat yang melarat, tertindas, teraniaya. apapun juga selamat, buat sahabat yang masih mau ikut menolong bangsa ini dengan pengorbanannya. GONG XIE FA CHOI 2560. salam, bambangsulistomo.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Catatan dari Kampung: Ketika Musim Hajatan Tiba
Menurut saya, Justru kegiatan2 konsumsi itu yg menghidupkan roda ekonomi. Hanya kalau polanya salah (menjadi konsumtif rakus) salahkan pd individunya. Yg perlu diperbaiki itu knowledge org2 kita kok. Saya rasa manusiawi sekali org pengen pny sesuatu yg LEBIH.. Tp yg penting justru mental knowledge ttg konsumsi itu yg harus dimiliki oleh2 org tsb. -i- Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Li Meilin lmei...@ymail.com Date: Mon, 19 Jan 2009 20:23:41 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Catatan dari Kampung: Ketika Musim Hajatan Tiba Numpang nulis menurut saya di Indonesia pada umumnya orang2 sudah terbawa arus GENGSI yang sangat tinggi..segala sesuatu harus LEBIH, hidup berlebihan tidak salah, yang aneh adalah ketika tidak mampu untuk membiayai hidup berlebihan tetapi ingin terlihat seperti mempunyai LEBIHjika masyakat pada umumnya hidup seperti ini bukan mustahil suatu saat dunia ekonomi akan colapse contoh gampang saja sekarang di mal-mal selalu ada yang menawarkan kartu kredit (budaya yang sudah berevolusi) dan tidak di pungkiri ada yang membuat demi gengsi tanpa menyadari konsekuensi nya...Jika cara pikir masyarakat pada umumnya tidak di ubah maka usaha apapun yang di lakukan akan sia - sia.tidak salah jika ada pepatah yang miskin tambah miskin yang kaya tambah kaya cheers merlin = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Baik ya?
Betul, saya juga merasa sangat terganggu dengan iklan tersebut. Sebetulnya fakta adanya penurunan harga BBM sudah otomatis menjadi iklan bagi Pemerintah. Tetapi hal itu harusnya tidak perlu dikatakan, biarlah masyarakat yang menilai sendiri. Tetapi dengan diiklankannya di media massa seolah-olah itu adalah jasa dari partai yang berkuasa membuat orang jadi sebal. Tetapi biarkan sajalah, yang rugi kan partai itu sendiri, kalau orang pada sebal berarti nanti tidak akan dipilih. Begitu kan? Salam. The habitual struggle to be always good is unceasing prayer. --- On Tue, 1/20/09, ankujkt no_re...@yahoogroups.com wrote: From: ankujkt no_re...@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Baik ya? To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 20, 2009, 11:43 AM Saya merasa terganggu dengan Iklan dari Partai 31 yang bangga bahwa 3 X BBM diturunkan padahal memang harus turun dan bukan karena beliau dan tidak etis menurut saya untuk Partai ya=g berkuasa pakai moment ini untuk beriklan .kampanye terselubung. Mohon tanggapan dari teman2 yang lebih mengetahui apa dan bagaimananya. [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Cucu Jenderal Sudirman Maju Jadi Capres
Di era pemilihan secara langsung dewasa ini, masayarakat pada dasarnya yang mempunyai peranan besar dalam menentukan figur yang pantas menjadi pemimpin bangsa ini. Namun sayangnya, masyarakat kita memang tipe masyarakat yang kurang kritis, mudah ikut-ikutan dengan trend, atau bualan tokoh-tokoh partai, apalagi membawa iming-iming nama tokoh meskipun itu orang tuanya. Tidak ada jaminan!! Jadi masyarakat yang harusnya disadarkan, bahwa suara kita menentukan masa depan kita. Pilihlah figur-figur yang secara track record dan sumbangsihnya nyata untuk masyarakat dan bangsa ini. Rajin-rajinlah menggali informasi tentang figur yang akan dipilih, dan jangan mudah terbuai dengan janji-janji maupun uang yang ditebarkan para calon (kenikmatan sesaat, tapi penderitaan selamanya). Salah satu yang bisa sama-sama kita pelajari adalah figur Fadel Muhammad. Tak ingin mengumbar janji, biar masing-masing kita yang memberi penilaian. Silahkan akses ke fadelmuhammad.org. Berbagi video sambil chatting dengan teman di Messenger. Sekarang bisa dengan Yahoo! Messenger baru. http://id.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kalau Golput Haram
--- pras prasetiyo.a...@... wrote: Saya pribadi hanya percaya pada agama saya, saya hanya menuggu bangkitnya lagi sistem khalifah dimuka bumi ini. dimana khalifah tersebut sebagai pemimpin umat sedunia. Maksudnya agama Islam? Bukankah Muhammad dipercaya sebagai yang terakhir dari rangkaian khalifah sebelumnya? Sebagai penutup barisan yang membebaskan setiap orang untuk selanjutnya berijtihad dan menjadi khalifah. Bukan cuma di bumi tapi juga alam semesta (makrokosmos) - sekurangnya, bagi diri sendiri (mikrokosmos). Dalam skala semesta, manusia adalah satu kesatuan; kekhalifahan yang berlangsung turun-temurun secara spesies, bukan kelompok apalagi keluarga. Mestinya itulah yang dimaksud demokratis. Dan itu harus dibangkitkan, bukan ditunggu. ajeg=
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pajak lagi
Pak Erwin... postingan tersebut sudah lama... NPWP Krywn (baik diurus sendiri maupun diurus perusahaan) valid untuk minta pembebasan fiskal. Yang tidak valid adalah NPWP perusahaan yang dipakai karyawan utk minta pembebasan fiskal. Semoga membantu Aditya - Original Message - From: er...@wiratman.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 20, 2009 1:38 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pajak lagi minta bantuan kepada bapak/ibu yg lebih mengerti ttg pajak, setau saya milis FPK sudah membahas hal ini, dan dinyatakan utk NPWP karyawan bebas fiskal juga (CMIIW), tolong informasi dan koreksinya. saya ambil dari milis tetangga Terima kasih Regards, Erwin
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Artikel Terbaru di NEFOS.org Tentang Solidaritas Palestina dan Perlawanan Terhadap AS-Israel
1. Israel: Boikot, Divestasi, Sanksi oleh Naomi Klein Sudah saatnya. Seharusnya sudah dari dulu. Strategi terbaik untuk mengakhiri pendudukan yang semakin berdarah ini adalah Israel harus menjadi sasaran dari gerakan global yang mengakhiri apartheid di Afrika Selatan. Pada Juli 2005, koalisi besar dari sejumlah kelompok Palestina merumuskan rencana untuk melakukan hal tersebut. Mereka berseru kepada rakyat berhati nurani di seluruh dunia untuk melancarkan boikot meluas dan menginisiatifkan divestasi terhadap Israel serupa dengan yang diterapkan terhadap Afrika Selatan pada era apartheid. Lahirlah kampanye Boikot, Divestasi dan Sanksi - disingkat BDS... Baca selengkapnya di (http://nefos.org/?q=node/64) 2. Kaum Islamis, Kiri dan Nasionalis Arab Bersatu Melawan AS dan Israel oleh Borzou Daragahi Di Beirut, oposisi sedunia terhadap amerika serikat berkumpul memprotes kekerasan di Gaza dan mendesak perlawanan lebih meluas... Baca selengkapnya di (http://nefos.org/?q=node/66) 3. Sistem Internasional Mendanai Kejahatan di Gaza oleh Max Keiser Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan koresponden Press TV, analis pasar uang Max Keiser ditanyai siapa yang mendapat uang dari pembunuhan anak-anak di Gaza? Baca selengkapnya di (http://nefos.org/?q=node/65) 4. Sebuah Pengantar Tentang Zionisme oleh David Finkel Klaim kondang yang disuarakan pendukung Zionisme politik adalah Zionisme adalah gerakan pembebasan nasional rakyat Yahudi. Makna yang dikehendaki dari ini adalah: Bila kau menentang Zionisme, maka kau tidak menghargai penderitaan dan harga-diri Yahudi, maka kau berpihak pada penghancuran Israel dan kau adalah seorang anti-Semit. Tiap klaim ini adalah palsu, baik secara fakta maupun logika. Untuk memahami kenapa, kita harus mendekonstruksi klaim tersebut satu per satu dan mengklarifikasikan apa Zionisme itu di masa lalu dan kini... Baca selengkapnya di (http://nefos.org/?q=node/63) - Silakan baca juga tulisan sebelumnya tentang Perlawanan Terhadap Agresi Berdarah Israel di Gaza: 1. Hamas: Siapa Mereka, Apa Mau Mereka, dan Bagaimana Israel Membentuk Mereka (http://nefos.org/?q=node/62) oleh Alan Nasser 2. Pemimpin Arab perlu belajar dari Chavez (http://nefos.org/?q=node/61) oleh Sayyid Hassan Nasrallah - Sekretaris Jendral Hizbullah 3. Kebrutalan Ini Tidak Akan Pernah Mematahkan Tekad Kami Untuk Merdeka (http://nefos.org/?q=node/60) oleh Khalid Mish'al - Ketua Biro Politik Hamas NEFOS.org Analisa, Laporan dan Diskusi Tentang Perjuangan Membangun Dunia Baru http://nefos.org penyunt...@nefos.org
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kompas Hari Ini: Iqbal Akui Terima Tas dari Billy
Logikanya sih tas itu diberikan langsung ke tangannya, tidak mungkin diletakkan di lantai. Cuma karena langsung ditangkap KPK, maka berdalihlah seolah-olah itu bukan tasnya. Dan mungkin saja tas itu bukan milik Iqbal alias benar milik Billy, tetapi isinya (berupa uang Rp 500juta) itulah yang hendak diberikan kepada Iqbal dan tidak ada usaha penolakan. Salam. The habitual struggle to be always good is unceasing prayer. --- On Tue, 1/20/09, Jeannie Kiagoes jean...@asean.org wrote: From: Jeannie Kiagoes jean...@asean.org Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kompas Hari Ini: Iqbal Akui Terima Tas dari Billy To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 20, 2009, 3:26 PM Mestinya tayang ulang CCTV nya lebih komplit dari Billy Sindoro dan Mohammad Iqbal keluar dari mobil masing-masing dan masuk ke hotel itu, pasti ketahuan deh tas hitam siapakah itu. Heran, ikut sidang di atas sumpah kok masih juga usaha menjadi orang yang tidak bersalah. Ms Jeannie Kiagoes Before printing, think about the environment
[Forum-Pembaca-KOMPAS] RE: Tanggapan, NPWP Karyawan tdk Valid dan FISKAL HARUS TETAP BAYAR
From: PUSAT PENGADUAN PAJAK [mailto:pusat.pengaduan.pa...@gmail.com] Sent: 15 January 2009 12:16 To: b0bby_hs Subject: Re: FW: NPWP Karyawan tdk Valid dan FISKAL HARUS TETAP BAYAR Yth. Saudara Bobby Kami tidak tahu maksud dari pernyataan NPWP yang diberikan perusahaan (dalam berita tersebut), tetapi kalau yang dimaksud itu NPWP badan (perusahaan), maka tidak ada yang salah dari berita tersebut. Perlu kami tegaskan bahwa Fiskal LN hanya diterapkan untuk wajib pajak orang pribadi (bukan wajib pajak badan). Karyawan yang akan bepergian ke luar negeri tetapi tidak memiliki NPWP orang pribadi, maka tetap dikenakan Fiskal LN. Sepanjang perjalanan ke luar negeri tersebut merupakan perjalanan untuk kepentingan dinas perusahaan, maka Fiskal LN tersebut dapat menjadi biaya bagi perusahaan dan merupakan tambahan penghasilan bagi karyawannya sekaligus merupakan angsuran pajak pada tahun berjalan jika dalam tahun pajak tersebut karyawan tersebut mendaftarkan diri menjadi wajib pajak terdaftar (ber-NPWP). Dan sebaliknya, jika karyawan (wajib pajak orang pribadi) telah memiliki NPWP orang pribadi maka sesuai dengan PER-53/PJ/2008 jo. PER-01/PJ/2009 bebas fiskal secara langsung. Jadi, kami tegaskan sekali lagi bahwa saat ini tidak ada lagi Fiskal LN yang menggunakan NPWP badan. Hormat kami, Pusat Pengaduan Pajak --- Pusat Pengaduan Pajak hanya menerima pengaduan. Untuk meningkatkan kualitas layanan pengaduan, jumlah pertanyaan yang bersifat konsultasi atau konfirmasi kami batasi hanya sampai 3 (tiga) pertanyaan. Apabila Anda memerlukan penegasan jawaban atas permasalahan perpajakan, silakan kirimkan pertanyaan Anda ke alamat berikut: Direktur Jenderal Pajak u.p. Direktorat Peraturan Perpajakan Jalan Gatot Subroto Nomor 40-42 Jakarta 12190 Pusat Pengaduan Pajak (Tax Complaint Center) Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Gedung B, Lantai 4 Jalan Gatot Subroto Nomor 40-42 Jakarta 12190 Telepon: 500200 Faksimili: 021-525 1245 email: pusat.pengaduan.pa...@gmail.com --- On Wed, 1/14/09, towutie2 towut...@yahoo.com mailto:towutie2%40yahoo.com wrote: From: towutie2 towut...@yahoo.com mailto:towutie2%40yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: NPWP Karyawan Tidak Valid Untuk bebas Fiskal To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com mailto:Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com Date: Wednesday, January 14, 2009, 5:30 PM Betul sekali Pak Paulus... Kami saat ini bingung dengan berita tersebut. Apalagi dalam waktu dekat kami akan memberangkatkan beberapa staf kantor untuk business trip ke luar negeri. Tahun lalu kami sudah melakukan pendekatan kepada para staf untuk membuat NPWP dan semua sudah menta'ati peraturan tersebut. Akan tetapi jika kenyataannya berbeda di lapangan, tentu perusahaan juga keberatan sekali harus menanggung beban fiskal yang naik 150% tersebut. Belum lagi harus menerangkan kepada Head Office atas kenaikan fiskal tersebut Duh semoga saja Dirjen Pajak bisa memberikan klarifikasi masalah ini secepatnya.. .. Salam, /tiwi
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Plumpang Harus Steril
Menyoal tata kota, di daerah saya di Cieldug sedang ada fenomena pembuatan klaster2 kecil utk rumah2 oleh kontraktor swasta kecil2an... Dan ini yg seenaknya saja menyatroni daerah org utk membuat rumah2 dan dijual... sementara tidak dipikirkan akses jalan dan drainase, numpang di komplek tetangga! Pengen tak gebuki aja nih kontraktor2 model gini! Salam, Totot - Original Message - From: sawung To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 20, 2009 10:41 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Plumpang Harus Steril Gimana mau bener dinas tata kotanya mas. laha wong dinas tata kotanya memberikan contoh dengan memberikan ijin daerah yang harusnya ga boleh dibangun. Lihat aja mal-mal yang deket pasar tradisional. ijinnya ga keluar dari langit. regards . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dukung NEWMONT, hingga 27 Januari 2009
terima kasih infonya, mbak. akan dengan senang hati turut urun suara. salam, vivi --- On Tue, 1/20/09, Luluk Uliyah lu...@jatam.org wrote: From: Luluk Uliyah lu...@jatam.org Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dukung NEWMONT, hingga 27 Januari 2009 To: beritab...@yahoogroups.com, f...@yahoogroups.com, Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, jurnali...@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 20, 2009, 12:49 PM Berikan Dukungan untuk NEWMONT Anda pasti kenal Newmont, perusahaan tambang emas asal Amerika Serikat yang membuang 5 juta ton lebih limbah tailing ke teluk Buyat, Sulawesi Utara. Dan terus membuang 120 ribu ton tailing tiap hari ke teluk Senunu di Sumbawa NTB, sejak 1999. Jika belum kenal, bukalah http://www.jatam. org/content/ view/32/5/ atau www.minesandcommuni ties.org Tahun ini, The Public Eye Award menominasikan Newmont sebagai Perusahaan Terburuk di Dunia. Anda diminta memberikan suara hingga 27 Januari 2009. Pilih dan dukung Newmont, sebagai Perusahaan Terburuk di Dunia, melalui http://www.publicey e.ch/en/p6300016 2.html [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Diskusi Buku “Kembalinya Politik” di Teat er Utan Kayu
Diskusi Buku “Kembalinya Politik” di Teater Utan Kayu Komunitas Salihara-Utan Kayu akan menyelenggarakan diskusi buku Kembalinya Politik, Kamis 22 Januari 2009 pukul 19.00 WIB. A. Setyo Wibowo SJ, Pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta dan Rizal Mallarangeng, Direktur Eksekutif Freedom Institute akan menjadi pembahas. Buku ini merupakan kumpulan tulisan tentang pemikiran politik kontemporer yang diterbitkan oleh Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D). Diskusi ini berangkat dari realitas politik di Indonesia dewasa ini yang telah menjadi semacam kata olok-olok, sepadan dengan cara mengais kekuasaan dan duit. Buku “Kembalinya Politik” berikhtiar mendiskusikan kembali apa itu politik, dan bagaimana politik tak lagi hanya identik dengan strategi mendapatkan kekuasaan saja, namun manusia sebagai “makhluk politik” yang terus mencari filsafat: yang mencintai kebenaran sebagai ujung dari pejalanan hidup manusia. Buku ini melancarkan kritik yang tajam terhadap individualisme, liberalisme dan kapitalisme yang menurutnya bertentangan dengan konsep “kebebasan politik”. Hingga konsep demokrasi yang dituding “radikal”, karena menganggap demokrasi sebagai “penanda kosong”. Romo Setyo akan memberikan ulasan secara kritis terhadap buku ini, sedangkan Rizal Mallarangeng sebagai tokoh politik liberal di Indonesia akan memberikan jawaban-jawaban terhadap kritik dari buku Kembalinya Politik ini. Sementara Robertus Robert dari Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) akan menjadi moderator. Diskusi ini akan digelar di Teater Utan Kayu, di Jalan Utan Kayu No 68H, Jakarta Timur. http://salihara.org/main.php?type=detailmodule=newsmenu=childparent_id=5id=34item_id=549 ___ Coba emoticon dan skin keren baru, dan area teman yang luas. Coba Y! Messenger 9 Indonesia sekarang. http://id.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Plumpang Harus Steril
Kalo dibandung tiba-tiba kota ini dipenuhi dengan hotel-hotel bertingkat. Udah sakit jiwa pemkotnya ngasih ijin bangun hotel dimana-mana. siap-siap deh kekurangan air 2009/1/20 T o T o T to...@kompas.co.id Menyoal tata kota, di daerah saya di Cieldug sedang ada fenomena pembuatan klaster2 kecil utk rumah2 oleh kontraktor swasta kecil2an... Dan ini yg seenaknya saja menyatroni daerah org utk membuat rumah2 dan dijual... sementara tidak dipikirkan akses jalan dan drainase, numpang di komplek tetangga! Pengen tak gebuki aja nih kontraktor2 model gini! Salam, Totot
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Homoseksualitas saat ini menjadi penyumbang terbesar penyakit HIV/AIDS
Selain yang sudah dikemukakan oleh Maria, MSM juga bisa saja dari kalangan heteroseksual, namun karena tuntutan profesinya (ie: pekerja seks laki-laki), mereka menjadi MSM karena harus melayani klien laki-laki. Sehingga tidak tepat jika MSM disamakan dengan gay, apalagi waria. Mengenai MSM sebagai kontributor HIV paling besar, saya pikir hal itu harus diklarifikasi karena sampai dengan saat ini, survey penularan HIV hanya berfokus pada kelompok masyarakat yang rentan, seperti pekerja seks, MSM, pengguna NAPZA suntik, waria, dan perempuan. Tidak ada survey yang dilakukan terhadap kelompok heteroseksual secara umum yang terkena HIV. salam damai 2009/1/20 maria mustika mm8...@yahoo.com MSM dalam bahasa teknis adalah mereka yang pernah berhubungan seks dengan laki-laki, yang artinya jika anda pernah satu kali saja berhubungan seks dengan laki-laki maka anda masuk kategori MSM. MSM bukan sekedar gay atau waria saja (meski saya tetap gak setuju waria masuk dalam kategori MSM), jadi jangan dikecilkan jadi gay atau waria saja . maria GAYa NUSANTARA
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pesan Natal Paus dan Homoseksual
Harapan saya, semoga Anda tidak jatuh pada sikap men-tuhan-kan agama. Kalau Anda bisa memahami bahwa agama adalah buatan manusia, mungkin Anda akan menyadari bahwa agama (beserta institusi dan ajarannya) tidaklah mutlak benar dalam memahami fenomena yang ada di dunia. Selalu ada proses tak henti untuk memahami dunia. Apalagi dengan semakin bertambahnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Seperti contoh yang disampaikan Bu Evi Douren tentang lepra. Apakah kita masih berpikir bahwa itu adalah kutukan karena ia pendosa? riyanto Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: simson gintings uncleiting2...@yahoo.com Date: Tue, 20 Jan 2009 02:45:57 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pesan Natal Paus dan Homoseksual Ha ha ha, koq sewot. Secara etis Paus tidak boleh bicara seperti itu? Anda mau mengatur Paus? Lalu, apakah anda bertindak etis mengkritik Paus dgn cara seperti itu, mengatakan kaum homoseks tidak makan dari Paus? Siapa yg berhak mengatur apa yg harus diomongin Paus? Dunia ini macam- macam agama isinya itu benar. Lalu? Macam mana jalan pikiran anda ini. Apakah anda bersikukuh homoseks itu harus diperlakukan secara normal? Agama mana di muka bumi ini yg membenarkan homoseks atau perkawinan sejenis? Tolonglah saya, berikan informasi ala kadarnya saja. Saya sengaja menggunakan kata-kata yg kurang ramah selama ini sekedar membantu anda mengasah empati anda, barangkali dibutuhkan, bahwa dikritik dgn cara yg tidak arif tidak mengenakkan, termasuk mengkritik tokoh yg menjadi junjungan dari umat agama tertentu. Mohon ijin saya tertawa terkekeh kekeh beberapa jurus lamanya. Karena rupanya ada yg mau bertindak, setidaknya di alam pikiran, menjadi polisi etis atas apa yg patut diucapkan oleh seorang tokoh dunia dan apa pula yg tidak. Itu sih hak dia, dan menjadi hak orang lain pula utk geleng-geleng kepala beberapa pusingan... seperti yg saya lakukan sekarang. wassalam sg = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pesan Paus: Selamatkan Umat Manusia dari Siapa?
semua pemuka negara harusnya tahu bahwa semua pernyataan publiknya akan disorot dunia, palagi pemuka negara yang sekaligus pemuka agama, maka tanggungjawab itu menjadi dobel (bayangkan pemuka agama yang juga pemuka negara, kekuasaan yang dimiliki sebesar apa, kekuasaan yang semakin besar membutuhkan tanggungjawab yang besar pula kan?), semua pernyataan dia akan didengar tidak hanya warga negaranya namun semua pihak (jangan bilang katholik negara lain tidak perlu mendengarkan paus), jadi pernyataan bahwa itu dilakukan dinegara sendiri itulah yang irelevant. Saya sendiri besar dengan agama katholik dan yang saya tahu perjanjian lama sudah diperbaharui dengan perjanjian baru yang memegang satu ajaran utama yaitu cinta kasih, so mana cinta kasih itu ketika paus pidato? Padahal dia tahu pidato itu akan didengar banyak pihak dan pidato ini dapat menggerakkan banyak pihak pula, bukannya menggerakkan umatnya di dunia agar semakin mengikuti ajaran cinta kasih Allah, eh malah mengajarkan perpecahan dengan menyamakan homoseks dengan penyebab kepunahan manusia. Justru ini konyol dan tidak mencerminkan semangat cinta kasih yang sudah diajarkan-Nya. by the way saya eks katholik dan saya yakin banyak rekan saya yang katholik dan homoseks sangat terluka olerh pernyataan yang penuh kebencian ini, adakah paus memikirkan itu...atau manusia sudah tidak ada lagi yang mengikuti jejak kasih-Nya dan menjadi mahkluk yang diselimuti kebencian saja? nb: kalo di Indonesia aku boleh ngejek paus nggak, kan dinegara gue sendiri ? ;) maria GAYa NUSANTARA From: simson gintings uncleiting2...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 20, 2009 7:25:09 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pesan Paus: Selamatkan Umat Manusia dari Siapa? Selamatkan kami dari posting sampah. Boleh juga nulis seperti ini ya. He he he he. Anda mengatakan bercermin dari Paus, dan saya katakan saya bercermin dari anda. Fair, toh? He he he... (Maafkan saya, akhir-akhir ini saya banyak terkekeh kekeh mengamati alur pikir antek-antek kaum homoseks di seluruh dunia. Isilah kerennya, kaum liberal). Saya tidak katakan mereka itu para pelaku seks menyimpang. Tidak, saya tidak mengatakannya. Tapi kaum liberal, itulah mereka itu, kaum liberal. Aneh ya, kaum homoseks menuntut hak-hak mereka, termasuk para pendukungnya yg memberikan sokongan moril dgn gigih dan gegap gempita. Itu tidak jadi soal. Yg jadi soal sikap mereka, kepada Paus, sepertinya Paus tidak boleh ngomong ttg hal-hal yg berkaitan dgn pandangan doktrin Gereja Katholik ttg homoseks (baik langsung maupun tidak langsung), yg nota bene hal itu dilakukan di negaranya sendiri, Tahta Suci Vatikan. Ajaib, bukan? Saya tidak katakan perlaku seks mereka sudah menyimpang apalagi alur pikirnya. Tidak, saya tidak katakan hal itu. Jangan diplintir tulisan ini. Please, mister please. wassalam. sg
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Being a Gay
Bagaimana dengan kasus anak yang lahir dengan kelamin tidak jelas dan dioperasi supaya jelas, padahal itu pemberian Allah, kenapa dioperasi juga? homofobia seperti yang sering saya baca juga Insya Allah bisa sembuh, jika ada niat...ingat jika adat niat ISYA ALLAH bisa diperbaiki maria GAYa NUSANTARA From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Monday, January 19, 2009 12:02:02 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re:Being a Gay Ya, pernyataan Anda ini persis sama denga seruan-seruan para jihadis fundamentalis di seluruh pelosok dunia. Kalo dogma agama mau diletakkan di atas segala-galanya, mungkin Anda lebih cocok hidup di sebuah negara teokrasi macam Iran daripada di sebuah negara demokratis. Begitu dogma agama dipakai sebagai ukuran buat segala hal, maka segala sesuatu yang tidak selaras dengan ajaran agama itu sudah pasti dengan segera akan diberi label DOSA (seolah-olah pemberi label adalah orang yang lebih suci daripada manusia lain). Kalau di mata kaum homo, maka perilaku seks Anda yang heteroseksual itulah yang menyimpang dan sakit jiwa. Mau nggak Anda disembuhkan oleh mereka? Demen nggak kalo ditanya, Anda ada NIAT nggak untuk disembuhkan? Dunia ilmu pengetahuan- -khususnya kedokteran dan psikologi--sudah menetapkan bahwa homoseksualitas bukan penyimpangan ataupun penyakit jiwa. Lha Anda kok ngeyel bilang itu sakit jiwa yang bisa disembuhkan asal pasiennya ada niat? Basis pernyataan Anda apa? Lagi-lagi dogma. Apa bedanya Anda dengan orang-orang fanatik yang demen meng-KAFIR-kan orang lain yang tak sekeyakinan dengan mereka? Sama-sama doyan kasih label ke orang lain, dan menganggap yang tak sama dengan Anda sebagai rendah (sakit jiwa, dll). Kaget ya bahwa ternyata Anda sama dengan para fundies yang demen teriak KAFIR ke orang lain itu? manneke
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pesan Paus: Selamatkan Umat Manusia dari Siapa?
Mbak Lina, Saya tidak melihat Soe menyebar kebencian, justru mempertegas keyakinan dirinya bahwa sebagai paus pernyataan dia menyakiti banyak orang. Namun jika anda memandangnya begitu, justru ini yang saya lihat: 1. Kacamata kebencian yang Mbak pakai lahir dr pemikiran adanya sikap menyerang. ini justru menunjukkan bahwa memang paus ini lupa mengajarkan cinta kasih pada dunia. Kalau tidak anda tidak akan menggnakan pengungkapan yang begitu menyakitkan pada homoseks. 2. Jika paus mau menyelamatkan dunia, bukan dengan memasukkan pemikiran membenci homoseks, namun membenci perang, mengobarkan semangat mencintai sesama dan lawan kebencian dengan cinta kasih. 3. Hewan yang dimaksud apa? Ini semakin mempertegas bagaimana cinta kasih itu sudah tidak ada dalam ajaran paus...semoga ajaran gereja masih menghergai cinta kasih. maria GAYa NUSANTARA --- In Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com, Lina Dahlan linadahlan@ ... wrote: Soe Tjen kali yang lagi menyebarkan kebencian ke Paus...:-). Betul, Paus (sebagai pimpinan umat katolik tertinggi) mau menyelamatkan dunia, karena kalau homoseks dibiarkan... dikhawatirkan manusia bakalan punah. Dunia akan dipenuhi oleh hewan. wassalam, [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Homoseksualitas saat ini menjadi penyumbang terbesar penyakit HIV/AIDS
Terima kasih atas klarifikasinya Maria. Saya bukannya tak mengerti betul tentang istilah MSM begitu juga dengan homoseksual serta kontroversi-nya. Justru karena definisi MSM-lah maka, argumen tentang homoseksual = AIDS, yang bersandar pada data ttg MSM dan AIDS, tidak lagi solid. Sebab ada dua istilah (homosexual dan MSM) dicampur aduk. Yang pertama lebih pada identitas dan kedua, perhaps, perilaku seksual. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, maria mustika mm8...@... wrote: MSM dalam bahasa teknis adalah mereka yang pernah berhubungan seks dengan laki-laki, yang artinya jika anda pernah satu kali saja berhubungan seks dengan laki-laki maka anda masuk kategori MSM. MSM bukan sekedar gay atau waria saja (meski saya tetap gak setuju waria masuk dalam kategori MSM), jadi jangan dikecilkan jadi gay atau waria saja . maria GAYa NUSANTARA
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pesan Natal Paus dan Homoseksual
Anda makin lama makin keliatan sifat asli otoriternya. Saya berpendapat, seruan Paus tidak etis. Nah soal Paus mau tetep menyerukan itu atau enggak, itu urusan Paus. Tapi soal saya mau setuju atau tidak, itu urusan saya. Di milis ini tak ada isu atur-mengatur. Yang punya hak ngatur cuma moderator. Jadi, jangan belokkan persoalanlah ke macam-macam arah yang tak relevan (hehehe, sewot nih yeee.). Tak ada yang juga berhak melarang Paus mau ngomong A atau B. Tapi juga tak ada yang berhak melarang orang lain menanggapi Paus dengan X atau Y. Lha Pausnya aja gak sewot dikritikin banyak orang, kok situ yang kaya cacing kesetrum jadi blingsatan sendiri? Pesan saya cuma sederhana: perlakukan homoseks sebagai homoseks. Gampang kan? Jadi, tak usahlah repot-repot menerapkan standar normalitas Anda pada mereka, sebab kalo mereka menerapkan standar normalitas mereka pada Anda, maka di mata mereka Anda pun bukan manusia normal. Mosok gini aja kaga mampu ngerti? Anda tanya saya agama mana di muka bumi yang membenarkan homoseks? Ini pertanyaan konyol yang tak perlu saya jawab. Sebab apa? Sebab urusan manusia hidup di bumi ini bukan cuma urusan agama thok! Ada orang yang mau tak beragama atau tak percaya Tuhan, emang situ bisa apa? Ilmu pengetahuan juga bicara tanpa dalil agama kok. Situ sekolah nggak sih? Itu ilmu kedokteran dan imu psikologi tak menganggap homoseksualitas sebagai gangguan jiwa atau penyakit, apalagi dosa. Jadi, ada banyak standar dan ukuran atas apa yang normal dan tidak. Nggak cuma dari agama doang. Saya tak terlalu peduli Anda pake kata-kata ramah atau nggak. Itu urusan Anda, dan tak akan bisa menyakiti saya. Paling-paling saya balas sengak juga, abis perkara. Yang lucu adalah Anda mengaku umat beragama--apalagi agama yang menjunjung tinggi KASIH di atas segala-galanya--tapi kok ya tak mampu mengasah empati Anda untuk kaum homoseksual yang punya orientasi seksual berbeda dengan diri Anda? Nah, sekarang saya tanya kepada Anda. Saya emang pernah mengkritik Paus dengan cara yang tidak mengenakkan dan tidak arif itu persisnya kapan dan seperti apa? Coba dicopy-paste lagi di sini bagian yang Anda maksud itu supaya jelas bagi semua anggota milis ini. Jangan-jangan, cuma situ aja yang alergi kritik. Ayo,saya tunggu, biar gak OMDO. Pernyataan-pernyataan Anda penuh kesombongan kerdil. Melarang orang mengkritisi ucapan Paus dari segi etis dengan alasan karena Paus adalah TOKOH DUNIA. Hahahaha. Bung, Saya yakin kalo Paus dengar ucapan Anda dan menyaksikan cupetnya jalan pikiran Anda di milis ini, dia PASTI tak akan bangga sama Anda. Jangan-jangan, Anda malah akan didoakan biar terkekeh-kekeh seumur hidup sampai gigi rontok semua dan lidah melintir jadi tujuh lekukan. Selamat geleng-geleng kepala sampai kenyang. Ngapain juga gue repot-repot ngelarang? Hehehe, mungkin saja kamu temennya Robot Gedek, atau kebanyakan nguntal ekstasi, makanya geleng non-stop sampai pagi. Wakakakak! manneke --- On Mon, 1/19/09, simson gintings uncleiting2...@yahoo.com wrote: From: simson gintings uncleiting2...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pesan Natal Paus dan Homoseksual To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Monday, January 19, 2009, 9:45 PM Ha ha ha, koq sewot. Secara etis Paus tidak boleh bicara seperti itu? Anda mau mengatur Paus? Lalu, apakah anda bertindak etis mengkritik Paus dgn cara seperti itu, mengatakan kaum homoseks tidak makan dari Paus? Siapa yg berhak mengatur apa yg harus diomongin Paus? Dunia ini macam- macam agama isinya itu benar. Lalu? Macam mana jalan pikiran anda ini. Apakah anda bersikukuh homoseks itu harus diperlakukan secara normal? Agama mana di muka bumi ini yg membenarkan homoseks atau perkawinan sejenis? Tolonglah saya, berikan informasi ala kadarnya saja. Saya sengaja menggunakan kata-kata yg kurang ramah selama ini sekedar membantu anda mengasah empati anda, barangkali dibutuhkan, bahwa dikritik dgn cara yg tidak arif tidak mengenakkan, termasuk mengkritik tokoh yg menjadi junjungan dari umat agama tertentu. Mohon ijin saya tertawa terkekeh kekeh beberapa jurus lamanya. Karena rupanya ada yg mau bertindak, setidaknya di alam pikiran, menjadi polisi etis atas apa yg patut diucapkan oleh seorang tokoh dunia dan apa pula yg tidak. Itu sih hak dia, dan menjadi hak orang lain pula utk geleng-geleng kepala beberapa pusingan... seperti yg saya lakukan sekarang. wassalam sg
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: RAGAM HOMOSEKS
Alm. Eka Darmaputra itu emangnya pakar genetika atau ahli neurosains? O, bukan toh? Pendeta ya? H.. Apakah pidato Paus membeda-bedakan homoseksual yang menjadi sasarannya menurut kategori-kategori non-ilmiah seperti di bawah ini? Nggak tuh. Pokoknya semua homoseks tercakup. Jadi, sebetulnya di bawah ini Anda mau ngomong apa sih? Eh, iseng-iseng, coba deh ganti semua kata homoseks dan homoseksual dalam saduran Anda di bawah ini dengan heteroseks dan heteroseksualitas. Sama asyiknya lho. Dua-duanya pas, tinggal tergantung dilihat dari perspektif orang homo atau hetero. manneke --- On Mon, 1/19/09, simson gintings uncleiting2...@yahoo.com wrote: From: simson gintings uncleiting2...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] RAGAM HOMOSEKS To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Monday, January 19, 2009, 9:28 PM .sesungguhnya homoseksualitas itu tidak hanya satu tipe atau satu macam saja. Sebab itu, kita tidak boleh bersikap hantam kromo atau gebyah uyah menyama-ratakannya. Ini penting sekali! Jenis pertama adalah, homoseksualitas sejak lahir. Sebagaimana Anda dan saya dilahirkan sebagai laki-laki atau perempuan, atau dilahirkan dengan rambut hitam atau pirang, demikianlah ada orang-orang yang dilahirkan sebagai homoseksual. Mereka tidak memilihnya. Mereka menjadi mereka, bukan karena sebab atau akibat apa pun juga. Homoseksualitas itu telah menjadi bagian dari dirinya, sejak semula. Sebab itu - sekali pun mau -- ia tak mampu mengubahnya. Tapi, lebih kompleks lagi, homoseksual jenis pertama ini, ternyata juga tidak cuma satu macam. Tidak cuma satu, karena reaksi yang bersangkutan terhadap keadaan dan keberadaannya itu, juga beraneka ragam. Ada yang menerima keadaannya ini dengan keperihan yang sangat. Mereka menyadari kelainan mereka dibandingkan dengan orang-orang lain. Dan ini membuat mereka sangat tertekan dan amat tidak berbahagia. Bagi orang-orang ini, setiap saat adalah pertempuran melawan diri sendiri. Setiap saat mereka berada di ajang perang, yang mereka tahu tak akan pernah mereka menangkan. Pada tipe inilah, kita berjumpa dengan orang-orang yang walau pada dasarnya homoseksual, tapi menolaknya dengan sekuat tenaga, yaitu dengan tidak mempraktikkannya. Meskipun sebagai konsekuensinya, mereka mesti melewati hari-hari mereka dengan kehancuran hati, dan digayuti rasa sepi. Kemudian, ada pula tipe yang lain, yaitu orang-orang yang menerima keadaan mereka sebagai sesuatu yang alamiah. Mereka tidak merasa bersalah atau merasa aneh dengan keadaannya. Sebab itu, juga tidak berusaha untuk menutup-nutupinya, apa lagi berusaha untuk mengubahnya. Sebaliknya, tidak jarang mereka malah berusaha membujuk orang lain, untuk bersedia menjadi seperti mereka. Atau dengan galaknya menuntut hak mereka: respek dan penerimaan dari masyarakat. DI SAMPING homoseksual sejak lahir, ada pula jenis lain. Jenis yang kedua inilah, yang acap menciptakan banyak masalah. Yaitu orang-orang yang tidak menjadi homoseksual sebab sudah ditentukan begitu, melainkan yang memilihnya dengan sengaja. Orang-orang ini mungkin sudah bosan dengan kehidupan normal, lalu mencari alternatif lain , yang bisa memberikan pengalaman lain. (Cuplikan dari tulisan mendiang Eka Darmaputera, Menyoal Homoseksual Secara Proporsional , dikutip dari http://www.gloriane t.org/ ekadarmaputera/ ekadhomo. html) sg
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Airbus mendarat di sungai Hudson
Dik Bambang Sulistomo, Yang saya tahu di Amerika ada aturan dibidang perburuhan yang Non Diskriminasi. Baik dibidang gender, warna kulit, agama, ras, kemampuan organ tubuh (kecacatan) maupun umur. Jadi sepanjang seseorang belum melampaui usia Compulsory Retirement, kalau nggak salah 65 tahun maka selama ybs masih punya capability dan compentence yang memenuhi persyaratan kerja maka dia harus diterima untuk bekerja. Adinda juga harus perhatikan bahwa para teller di bank-bank di AS juga tidak semuanya muda-muda. Kalau di Indonesia kan harus jadi pajangan ratu ayu. Demikian, lebih lanjut konsultasi kepada ensiklopedia atau mereka yang lebih at home dalam bidang ini. Salam Tjuk KS --- Pada Sel, 20/1/09, Bambang Sulistomo pembebasan.bsulist...@gmail.com menulis: Dari: Bambang Sulistomo pembebasan.bsulist...@gmail.com Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Airbus mendarat di sungai Hudson Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 20 Januari, 2009, 7:44 AM om har, beberapa kali saya numpang pesawat-nya amrik, memang pramugari-nya ada yang sudah sangat senior sekali, tapi tetap gesit dalam meladeni penumpang, jadi diamrik itu, apa barangkali tidak perlu muda dan cantik untuk jadi pramugari atau apa karena anak muda di amrik udah enggak ketarik jadi pramugari, om wal barangkali tahu apa alasannya, meskipun sudah senior, tapi kan kesehatannya harus prima dengan kontrol rutin . salambambangsulisto mo.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Homoseksualitas saat ini menjadi penyumbang terbesar penyakit HIV/AIDS
No worry, Bung Oho. Kami paham maksud Anda dan menghargai data-data yang Anda berikan (sebagaimana sudah saya sebutkan juga di posting sayaa yang menanggapi statistik dari Anda). Saya sedikit-sedikit nangkep ulasan teoretis yang Anda berikan, meski saya tak menguasainya sampai pada tingkat kecanggihan seperti paparan Anda. Data-data Anda juga sepenuhnya valid kok pada konteks spesifik di tempat data itu diperoleh. Khusus bagian tentang AS yang Anda terjemahkan itupun bagi saya tak ada masalah. Secara intrinsik, ya itulah adanya. Dalam tanggapan saya terdahulu, saya hanya mengklarifikasikan bahwa pola/dinamika yang ada di AS itu tak serta-merta berlaku di semua tempat karena karakter tiap konteks berbeda-beda. Contohnya ya di Nigeria dan Indonesia itu, yang justru menunjukkan kecenderungan sebaliknya dari AS. Jadi, tujuan kita sama. Data-data dari Anda dan kawan-kawan lain sejauh ini justru berfungsi penting dalam menunjukkan apakah dimensi-dimensi religius, moral, sosiologis, psikologis dan etis yang diangkut ke dalam perdebatan itu punya basis yang konsisten tidak dari segi ilmiahnya. Dan data-data kuantitatif dari Anda dkk bisa dipakai sebagai basis tersebut. Misalnya, ada yang ngotot mengatakan kaum homo adalah biang utama HIV-AIDS (seolah kalo hetero, maka tak akan bisa kena HIV-AIDS). Maka pembuktian simpelnya adalah dengan merujuk ke statistik dari Anda dkk itu. Kan jadi terlihat langsung siapa yang ngawur dan siapa yang jejeg. Jadi, saya bersyukur ada data-data itu. Makasih ya. manneke --- On Mon, 1/19/09, NugrohoWiyadi nugroho_wiy...@yahoo.se wrote: From: NugrohoWiyadi nugroho_wiy...@yahoo.se Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Homoseksualitas saat ini menjadi penyumbang terbesar penyakit HIV/AIDS To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Monday, January 19, 2009, 8:37 PM Dear Pak Rahardian Sdr Manneke, Thanks, it was a really great discussion with our own perspective. Cuman saya kurang suka jika diskusi kita ini bukan menjadi proses pembelajarar, justru sebaliknya sebagai ajang yang memojokkan. Mari kita diskusi dengan level standard akademik yang tinggi, sehingga kita bisa memperoleh sesuatu yang bisa bermanfaat. Saya tertarik untuk menyodorkan data karena ada yang perlu data. Data yang saya peroleh, bisa saja dicounter dengan data yang lain. Namun mana yang lebih valid, saya yakin saudara bisa tahu hirarki dari kaca mata ilmiah, dimana yang tertinggi adalah double blind randomized clinical trial. Gold standard ini nggak mungkin bisa kita temukan, karena alasan etis. Sehingga data longterm surveillance dengan hitungan incidence menjadi yang paling baik sebagai proxi Relative Risk atau jika Relative Risk tidak tersedia, kita bisa hitung Odss Ratio bisa dijadikan Proxi yang valid. Saya berharap penjelasan teoritis ini bisa dipahami and no discussion about this theory, instead of new scientist could invent the new theory. Sekarang mari kita kembali ke data. Pay attention only on the first paragraph: In the United States, HIV infection and AIDS have had a tremendous effect on men who have sex with men (MSM). MSM accounted for 71% of all HIV infections among male adults and adolescents in 2005 (based on data from 33 states with long-term, confidential name-based HIV reporting), even though only about 5% to 7% of male adults and adolescents in the United States identify themselves as MSM [1, 2]. yang terjemahannya adalah (tolong dikoreksi kalau kurang pas): Di Amerika, Infeksi HIV dan AIDS telah memiliki efek luar biasa di kalangan laki-laki yang melakukan hubungan sex dengan laki-laki (MSM). MSM menyunbang 71% dari seluruh infeksi HIV diantara orang dewasa dan muda di tahun 2005 (berdasar data dari 33 negara bagian melalui pelaporan jangka panjang yang namanya dirahasiakan) , meskipun hanya sekitar 5-7% saja laki-laki dewasa dan muda mengakui dirinya sebagai MSM Ulasan: dengan 5% saja menyumbangkan kasus 71%, berarti berapa Odds Rationya 4.65 dengan 95% CI (4.63 - 4.67). Data ini menunjukkan bahwa MSM sebagai faktor risiko yang significant. Lihat range 95% CI-nya sangat dekat, ini menunjukkan precission yang tinggi. Clossure: Concern saya sebagai scinetist ada evidence. Saya tidak memperdebatkan dalam aspek moral, sosiology, penyimpangan jiwa dsb, apalagi ikut-ikutan menyebarkan propaganda. Mohon dipahami, saya seorang professional dimana keterbukaan akan data dan analisis termasuk tentang hal yang baru adalah suatu keharusan. Mohon jangan ada salah persepsi. Sebagai catatan, pola ini bisa saja berbeda dengan pola di tempat lain, karena data ini level generalisasinya di US, jadi tidak dimaksudkan untuk menarik kesimpulan di Papua, Nigeria, apalagi Tanzania dimana jika HIV Aids tidak terkendalikan akan terjadi efek pemusnahan generasi. Untuk itu sudah saatnya kita berpikir bagaimana menyelamatkan manusia dari bencana penyakit HIV Aids ini dengan berbagai macam upaya health prevention. Semoga bisa dipahami, dan
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Homoseks pd Hewan
Jadi apakah bisa diasumsikan bahwa homoseksualitas adalah bagian dari proses-proses alami? Hanya saja, di kemudian hari dalam sejarah evolusi manusia, lalu dibuat norma-norma yang melarang homoseksualitas, incest dsb lewat berbagai macam sanksi dan tabu. manneke --- On Tue, 1/20/09, A. Mubarik Ahmad muba...@mac.web.id wrote: From: A. Mubarik Ahmad muba...@mac.web.id Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Homoseks pd Hewan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Tuesday, January 20, 2009, 1:04 AM Kata orang, babi pun kadang berperilaku homoseks. Monyet perliharaan teman 2 ekor, kebetulan keduanya jantan diikat disatu pohon, kerap bersodomi. Incest? Kayaknya semua hewan berperilaku incest deh :) Salam, Mubarik On Tue, Jan 20, 2009 at 9:34 AM, Kartono Mohamad kmj...@indosat. net.idwrote: Pak Manneke, ada binatang yang homoseksual. Perilaku homoseks pd hewan dijumpai a.l pada baboon. Sent from my BlackBerry(R) powered by Sinyal Kuat INDOSAT __ Be smarter than spam. See how smart SpamGuard is at giving junk email the boot with the All-new Yahoo! Mail. Click on Options in Mail and switch to New Mail today or register for free at http://mail.yahoo.ca [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pesan Paus: Selamatkan Umat Manusia dari Siapa?
Permohonan Anda semoga didengar moderator. Tapi sampai sejauh ini moderator tidak mengumumkan mana posting sampah dan mana yang pura-pura bukan sampah tapi ternyata sampah betulan. Jadi, Anda masih mesti bersabar dulu soal ini. Apa sih arti liberal itu? Lawannya liberal itu fundamentalis ya? Semoga Anda bukan masuk kategori ini ya :) Paus atau siapapun juga (Bush, Kim Jong-Il, Ahmadinejad, Olmert, SBY, you name it) boleh ngomong apa saja yang mereka mau. Tapi, biarin jugalah orang lain yang mau menanggapi omongan para TOKOH DUNIA itu ngomong semua mereka juga sebagai reaksi atas apa yng dikatakan para dedengkot itu. Simpel kan? Anda pun silakan ngomong semua Anda. Tapi kalo dijawab orang ya terima aja. Kan hak Anda untuk membalas jawaban orang itu kaga ada yang pasung toh? Gitu lho. Btw, Soe Tjen itu perempuan, MBAK. Gak pas kalo dipanggil mister :)) --- On Mon, 1/19/09, simson gintings uncleiting2...@yahoo.com wrote: From: simson gintings uncleiting2...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pesan Paus: Selamatkan Umat Manusia dari Siapa? To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Monday, January 19, 2009, 7:25 PM Selamatkan kami dari posting sampah. Boleh juga nulis seperti ini ya. He he he he. Anda mengatakan bercermin dari Paus, dan saya katakan saya bercermin dari anda. Fair, toh? He he he... (Maafkan saya, akhir-akhir ini saya banyak terkekeh kekeh mengamati alur pikir antek-antek kaum homoseks di seluruh dunia. Isilah kerennya, kaum liberal). Saya tidak katakan mereka itu para pelaku seks menyimpang. Tidak, saya tidak mengatakannya. Tapi kaum liberal, itulah mereka itu, kaum liberal. Aneh ya, kaum homoseks menuntut hak-hak mereka, termasuk para pendukungnya yg memberikan sokongan moril dgn gigih dan gegap gempita. Itu tidak jadi soal. Yg jadi soal sikap mereka, kepada Paus, sepertinya Paus tidak boleh ngomong ttg hal-hal yg berkaitan dgn pandangan doktrin Gereja Katholik ttg homoseks (baik langsung maupun tidak langsung), yg nota bene hal itu dilakukan di negaranya sendiri, Tahta Suci Vatikan. Ajaib, bukan? Saya tidak katakan perlaku seks mereka sudah menyimpang apalagi alur pikirnya. Tidak, saya tidak katakan hal itu. Jangan diplintir tulisan ini. Please, mister please. wassalam. sg
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Fw: Berita dari Umat Kristen di Gaza
--- On Tue, 1/20/09, Johannes Hariyanto joh.hariya...@gmail.com wrote: From: Johannes Hariyanto joh.hariya...@gmail.com Subject: [akkbb] Berita dari Umat Kristen di Gaza To: aliansi-kebeba...@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 20, 2009, 2:16 AM Parish Priest Recounts Tragedy of Gaza Testimony of Father Manuel Musallam GAZA CITY, Gaza Strip, JAN. 19, 2009 (Zenit.org).- Here is the message a parish priest of Gaza, Father Manuel Musallam, wrote for the ecumenical day of prayer for peace and justice, held earlier this month in Jerusalem. * * * From God's church in Gaza to the beloved saints in Palestine and the rest of the world, The grace of our Lord Jesus Christ and the love of God and the fellowship of the Holy Spirit be with you all. From the valley of tears, from blood-drenched Gaza, whose one and a half million residents have been robbed of the joy they once had in their hearts, I send you these words of faith and hope. As for love, that's a word that even we Christians no longer dare utter, not even to ourselves. Today, the priests of the church are raising the banner of hope. May God have mercy and pity on us and leave a remnant in Gaza. May he not put out the light of Christ, which was spread by the deacon Philip at the time of the early church. May the compassion of Christ be what reawakens our love for God, which is currently like a patient in a hospital's intensive care unit. As a priest and a father, I bear the sad news of the death of a beloved girl who was a tenth grader at the Holy Family School and the first Christian to die in this war: Christine Wadi' Al-Turk Christine passed away on the morning of Saturday, January 2, 2009, due to fear and cold. The windows of her house were open to protect the children from being hit by flying glass fragments, and as missiles passed over her house and her neighbors fell victim to Israeli attacks, her entire body would shake with fear. When she could not longer bear it, she cried on her Creator's shoulder and asked Him for a home and shelter with no crying, shouting, or wailing but joy and happiness. My brothers and sisters in Christ Jesus, what you see and hear on your television screens is not the complete painful truth about what our people in Gaza are going through. Their suffering is so widespread over our land that no television or radio could report the whole truth about it. The brutal siege on Gaza is a storm that escalates by the hour; it is not only a war crime but a crime against humanity. Today, the suffering people of Gaza are appealing to the conscience of every human being with goodwill, but it will soon be our just God who decides the case. The children of Gaza have been sleeping with their families in the hallways of their homes (if they have them) or in bathrooms, for protection. They tremble with fear at every sound, every movement, and every violent F-16 attack. While it is true that so far the F-16 jets have for the most part targeted the headquarters of the government and Hamas, they are located in residential areas no more than six meters away from people's homes, the minimum distance required by construction law. That's why people's houses are severely affected by the violence, and it leads to the death of many children. Our children are suffering from trauma, anxiety, undernourishment, malnutrition, poverty, and lack of heating. The situation in hospitals is unspeakably deplorable. Our hospitals were not properly equipped before the war, and now there are thousands of injured and ill patients streaming in, to the point that operations are being done in the hospital hallways, and many patients are being sent to Egypt via the Rafah Border Crossing. Some of them never return because they die on the way. The conditions in the hospitals are horrifying, heartbreaking, and hysteria-inducing. I would like to tell you a short story about something that happened in a hospital to the Abdul-Latif family. One of the children disappeared during the first attack, and his parents spent the first two days of the war looking for him but did not find him. On the third day, as the family was walking around a hospital, they found some people from the Jarada family gathered around a disfigured and injured boy whose leg had been cut off. His face was distorted not because of the F-16 attacks he had suffered but because of the glass that had fallen onto his face when part of the hospital was attacked. The Adul-Latifs approached the Jaradas to console them. When they reached the injured boy, Mr. Abdul-Latif realized that it was his son and not the Jaradas'. The families argued with each other over the issue and waited for the boy to wake up and tell them who he was so that he could be taken by the Abdul-Latifs. I will keep my letter brief. I lift our suffering up to God just as I have presented it to you. Our people in Gaza are being treated like animals in a zoo; they don't get
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Awas, Pakai HP di Pesawat Denda 200 Juta!
Pengalaman saya dalam penerbangan di eropa sama. Sampai saat ini belum ada penerbangan yang mengijinkan pemakaian HP dalam pesawat. Dirumah sakitpun selalu ada warning: tidak diijinkan memakai HP karena bisa mengganggu peralatan rumah sakit. Salam BS --- On Tue, 1/20/09, Binny Buchori bbuch...@theprakarsa.org wrote: From: Binny Buchori bbuch...@theprakarsa.org Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Awas, Pakai HP di Pesawat Denda 200 Juta! To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 20, 2009, 11:23 AM Wah.. pak Wal, maskapai apa ya yang memperbolehkan penggunaan HP di Eropa? Saya terakhir ke Inggris April 2008 dan tidak boleh menyalakan HP selama penerbangan. Saya pakai Malaysian Airline ke London. Penerbangan dalam negri: Manchester-London pakai maskapai domestik juga gak boleh. Saya Maret ke Ottawa, Canada, pakai Air Canada, sami mawon, gak boleh pakai HP, dan terakhir ke Sydney Mei 2008, pakai Singapore Airline, juga gak boleh pakai HP tuh...
[Forum-Pembaca-KOMPAS] The Rules of Political Correctness (Arab-Israeli conflict)
*THE RULES OF POLITICAL CORRECTNESS * *(when it comes to the Israeli Arab conflict). *author unknown Rule # 1: In the Middle East, it is always the Arabs that attack first, and it's always Israel who defends itself. This is called *Retaliation .* Rule # 2: The Arabs, whether Palestinians or Lebanese, are not allowed to kill Israelis. This is called *Terrorism * Rule # 3: Israel has the right to kill Arab civilians, this is called * Self-Defense *, or these days *Collateral Damage*. Rule # 4: When Israel kills too many civilians. The Western world calls for restraint. This is called the *Reaction of the International Community.* Rule # 5: Palestinians and Lebanese do not have the right to capture Israeli military, not even a limited number, not even 1 or 2. This is called *Kidnapping .* Rule # 6: Israel has the right to capture as many Palestinians as they want and it is legitimate for Israel to invade Gaza.. Israel can kill as many as it necessary..there is no limit; there is no need for proof of guilt or trial. This is called *War on Terrorism*. Rule # 7: When you say Hezbollah, always be sure to add supported by Syria and Iran. this is called: *Axis of Evil * Rule # 8: When you say Israel, never say supported by the USA, the UK and other European countries, for people (God forbid) might believe this is not an equal conflict. This is called *Helping our Friends*. Rule # 9: When it comes to Israel, don't mention the words occupied territories , UN resolutions , Geneva conventions . This could distress the audience and is called *Anti-Semitism *. 1 through 9. This is called *Neutral Journalism* . Rule # 10 : *If you don't agree with these rules or if you favor the Arab side over the Israeli side, you must be a very dangerous anti-Semite. * [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pesan Natal, Paus: Selamatkan Umat Manusia dari Homoseksualitas
Wah sulit itu, kalau jabat tangan jadi gak bisa (kan saling sentuh tuh)..hehehehehe becanda. Itu aku rasa permainan di pikiran, kalau ada orang yang jabat tangan sama kamu kalo kamu mikir dia hetero tentu kamu akan tenang-tenang aja, ytapi kalo dia gay kamu akan mengagnggap sentuhan itu sentuhan berniat. Jangan lupa gay itu juga unya selera, jadi mereka gak akan main hantam tanpa memilih yang sesuai selera, selain itu gay juga bukan pembenci perempuan, jadi gak masalah mereka bersentuhan dengan perempuan. Kalo kamu jijik dengan sentuhan laki-laki, coba kamu pikirin aja, bagaimana kamu kontak sosial tanpa ada sentuhan sama sekali? Berarti kami perlu memperbaiki sedikit cara berpikir supaya tidak mudah terjebak dalam pemikiran yang rancu. maria GAYa NUSANTARA From: andryansyah rivai andryans...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 20, 2009 10:59:34 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pesan Natal, Paus: Selamatkan Umat Manusia dari Homoseksualitas Maaf kalau menyimpang atau terlalu pribadi, ini saya tujukan ke semua... Apakah kalau orientasi seksualnya itu ke sesama jenis, maka akan merasa jijik kalau didekati oleh orang lain berlainan jenis�yang menjurus ke arah seksualitas. Saya pribadi yang laki-laki, akan merasa jijik kalau ada laki-laki yang mencoba menyentuh dengan berbagai cara. andry
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Banjir Jakarta : bang kumis mundur aja !
gubernurnya hny bisa buang uang pasang foto di billboard gede2 dan kumisnya yg terpampang di jalan jakarta, terus foto-foto di majalah high class di acara dinner duta besar kalo sj kehadirannya disana membawa perubahan jakarta, seperti membuat rencana bisnis dgn luar negeri, tapi tidak hny senyuman di foto majalah jet set tersebut. sepertinya pak gubernur ga punya future plan for jakarta dan jakarta yang amburadul ini semakin amburadul ditangani oleh pak kumis kayanya ga siap jadi gubernur. Maaf pak gubernur lulusan apa ya? bukan sok pintar ya.. kok sepertinya pak gubernur hny tampil saat ada di TV sdg melakukan pekerjaan. --- On Mon, 1/19/09, rubayat2001 rubayat2...@yahoo.com wrote: From: rubayat2001 rubayat2...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Banjir Jakarta : bang kumis mundur aja ! To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Monday, January 19, 2009, 11:45 PM Ada dialoq di sebuah trotoar di Jakarta antara pendatang dari Luar angkasa dengan pedagang es campur di kaki-5. Pendatang: Mas-mas numpang tanya siapa Gubernur kota metropolitan Jakarta ? Pedagang : Kalau tidak salah Ali Sadikin, pak. Pendatang : Loh, saya dengar DR Ing ma'af mas, saya lupa namanya tapi photo beliau berkumis dan ganteng orangnya gitu,tapi ngomong-ngomong Ali Sadikin sudah almarhum bukan ?!. Pedagang (dengan tersipu-sipu) :Ma'afnya yang banyak pak, saya baru inget, kalau tidak keliru yang berkumis itu .pengantinya Ali Sadikin tapi tidak tahu yang ke berapa gitu. Saya cuma inget-inget waktu propaganda(maksudny a : kampanye) dulu Bapak yang berkumis itu cuma bilang coblos kumisnya,... coblos kumisnya dan . serahkan pada ahlinya... Jadinya ya saya coblos kumisnya karena beliau ngaku ahli. Pendatang: ahli apa mas ? Padagang : saya tidak paham ahli apa ? mungkin ahli famili ngkali. Pendatang :... ???
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pertamina: Tangki yang Terbakar Paling Modern
Makanya pemilu nanti pertimbangkan masak2 jangan salah pilih lagi agar jangan ada politik balas budi. Sukses BS --- On Tue, 1/20/09, Suhaimi wareho...@mitsubishi-eai.co.id wrote: From: Suhaimi wareho...@mitsubishi-eai.co.id Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pertamina: Tangki yang Terbakar Paling Modern To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 20, 2009, 7:51 AM Mas. Herry Metty, O' oosaya baru tahu kalo ada pergantian preskom Pertamina toh...! (dari mantan kasad ke mantan kapolri) Saya jadi tergoda tuk membahas hal tsb (tanpa bermaksud) lari dari tofik utama kita ! Salah satu Kelemahan SBY dimata saya adalah melanjutkan kebiasaan buruk simbah Politik Balas Budi jendral-jendral dalam masa MPP (Masa Persiapan Pensiun) ditawari jadi dubeslah; jadi ketua itulah-inilah; jadi komisaris anu-inilah sebagai bentuk Politik Balas Budi dan sekaligus agar si jendral-jendral itu tidak ngerecokin jalan pemerintahannya so, dalam istilah sayanya Anjing Menggongong Kasi'in Tulang sehingga si kafilah dapat melenggangkangkung. Politik Balas Budi inilah yang menjadi salah satu trouble maker rusaknya tatanan sistim birokrasi negeri ini. Salam hangat, Suhaimi
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Awas, Pakai HP di Pesawat Denda 200 Juta!
Masalahnya adalah memikirkan kepentingan bersama. Dalam pesawat kita tidak sendirian, makanya sebelum melakukan sesuatu harap hormati privacy penumpang lainnya. Kan banyak yang suka sombong atau menyombongkan diri bahwa kita bisa suka2 berbuat dalam pesawat terbang. Selama penerbangan para awak pesawat adalah petugas yang bertanggung jawab atas keselamatan para penumpang. Jadi jangan sombong lah, kalau awak pesawat memohon mematikan HP jangan menyangkal dan jangan sok pinter. Mereka sebelum menjadi awak pesawat juga mendapat pendidikan yang ketat. Masalahnya mau mendengarkan dan menghormati awak pesawat sebagai petugas selama penerbangan. Marilah menghargai dan menghormati sesama. Salam BS --- On Tue, 1/20/09, T o T o T to...@kompas.co.id wrote: From: T o T o T to...@kompas.co.id Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Awas, Pakai HP di Pesawat Denda 200 Juta! To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 20, 2009, 10:18 AM Saya pernah melihat orang yg debat kusir, karena ada seorang bapak parlente yg nyalain HP dan asyik sms-an ketika pesawat akan landing, dan ditegur seorang ibu. Bapak tsb merasa aman2 saja shg menyalakan HPnya. Sementara, ibu tsb ternyata amat sangat trauma krn saudaranya ada yg meninggal krn kecelakaan pesawat. Akhirnya bapak tersebut dikeroyok beberapa orang, dan dimaki2 habis... hehehe Benar2 kesadaran yg amat sangat kurang... Totot
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] RE: Tanggapan, NPWP Karyawan tdk Valid dan FISKAL HARUS TETAP BAYAR
saya kira kl baca langsung beritanya sudah sangat jelas sekali kok. pajak pribadi yg dibuat baik secara kolektif atau individu lewat peruahaan. contohnya banyak sekali. saya kutip Seperti yang dialami salah seorang karyawan swasta di Medan bernama Hendri (38) saat ditemui di Bandara Polonia Medan, Selasa kemarin. Hendri sebelumnya yakin, NPWP yang dimilikinya dapat digunakan untuk bepergian ke luar negeri. Namun hasil pemeriksaan petugas di bandara NPWP miliknya dinyatakan tidak valid, dan dia tetap diwajibkan membayar fiskal asumsi saya Hendri menyodorkan ID Card yg didalamnya tertulis No NPWP, Nama Dan Alamat. pertanyaan saya : kalau memang NPWP itu punya badan/ perusahaan, apa iya boleh nempel di ID Card? atau mungkin wartawannya yg salah kutip? salam, ghz - Original Message - From: b0bby_hs b0bby...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 15, 2009 4:52 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] RE: Tanggapan, NPWP Karyawan tdk Valid dan FISKAL HARUS TETAP BAYAR From: PUSAT PENGADUAN PAJAK [mailto:pusat.pengaduan.pa...@gmail.com] Sent: 15 January 2009 12:16 To: b0bby_hs Subject: Re: FW: NPWP Karyawan tdk Valid dan FISKAL HARUS TETAP BAYAR Yth. Saudara Bobby Kami tidak tahu maksud dari pernyataan NPWP yang diberikan perusahaan (dalam berita tersebut), tetapi kalau yang dimaksud itu NPWP badan (perusahaan), maka tidak ada yang salah dari berita tersebut. Perlu kami tegaskan bahwa Fiskal LN hanya diterapkan untuk wajib pajak orang pribadi (bukan wajib pajak badan). Karyawan yang akan bepergian ke luar negeri tetapi tidak memiliki NPWP orang pribadi, maka tetap dikenakan Fiskal LN. Sepanjang perjalanan ke luar negeri tersebut merupakan perjalanan untuk kepentingan dinas perusahaan, maka Fiskal LN tersebut dapat menjadi biaya bagi perusahaan dan merupakan tambahan penghasilan bagi karyawannya sekaligus merupakan angsuran pajak pada tahun berjalan jika dalam tahun pajak tersebut karyawan tersebut mendaftarkan diri menjadi wajib pajak terdaftar (ber-NPWP). Dan sebaliknya, jika karyawan (wajib pajak orang pribadi) telah memiliki NPWP orang pribadi maka sesuai dengan PER-53/PJ/2008 jo. PER-01/PJ/2009 bebas fiskal secara langsung. Jadi, kami tegaskan sekali lagi bahwa saat ini tidak ada lagi Fiskal LN yang menggunakan NPWP badan. Hormat kami, Pusat Pengaduan Pajak --- Pusat Pengaduan Pajak hanya menerima pengaduan. Untuk meningkatkan kualitas layanan pengaduan, jumlah pertanyaan yang bersifat konsultasi atau konfirmasi kami batasi hanya sampai 3 (tiga) pertanyaan. Apabila Anda memerlukan penegasan jawaban atas permasalahan perpajakan, silakan kirimkan pertanyaan Anda ke alamat berikut: Direktur Jenderal Pajak u.p. Direktorat Peraturan Perpajakan Jalan Gatot Subroto Nomor 40-42 Jakarta 12190 Pusat Pengaduan Pajak (Tax Complaint Center) Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Gedung B, Lantai 4 Jalan Gatot Subroto Nomor 40-42 Jakarta 12190 Telepon: 500200 Faksimili: 021-525 1245 email: pusat.pengaduan.pa...@gmail.com
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Plumpang Harus Steril
Dear Pak Totot, Kalo pengen gebukin mustinya bukan kontraktor sasarannya tapi developer dan pihak terkait (pemda) yg memberikan ijin untuk membangun perumahan itu. Setau saya adanya akses jalan dan sistem drainase adalah syarat yg harus ada jika developer ingin mendapatkan IMB contohnya untuk perumahan (CMIIW) Harusnya kasus seperti yang Pak Totot ceritakan tidak lolos persyaratan untuk mendapatkan IMB -Wina. A - -Original Message- From: T o T o T to...@kompas.co.id Date: Tue, 20 Jan 2009 16:40:51 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Plumpang Harus Steril Menyoal tata kota, di daerah saya di Cieldug sedang ada fenomena pembuatan klaster2 kecil utk rumah2 oleh kontraktor swasta kecil2an... Dan ini yg seenaknya saja menyatroni daerah org utk membuat rumah2 dan dijual... sementara tidak dipikirkan akses jalan dan drainase, numpang di komplek tetangga! Pengen tak gebuki aja nih kontraktor2 model gini! Salam, Totot
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Homoseks pd Hewan
Pak Manneke, teman yang lain sudah banyak yang menjawab pertanyaan Bapak ini Saya hanya pernah melihatnya di National Geographics Channel. Lagipula saya bukan ahli baboon jadi belum pernah bertanya kepada baboon apakah itu pilihan hidup atau bukan Salam KM ---Original Message--- From: manneke budiman Date: 20/01/2009 15:18:25 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Homoseks pd Hewan O. Makasih Pak dr. Kartono. Malah saya baru tau sekarang. Yang saya tau, ada hewan tak berkelamin tunggal alias hermafrodit. Nah kalo tendensi homoseksual pada baboon itu karena genetik atau karena pilihan hidup ya, Pak? manneke
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopdar dengan Foke
kalau boss FPK aja susah.. rupanya memang susah ya apalgi sy yang cuma sesama alumni Kolese Kanisius ., cuma satu dr puluhanribu alumni KK.pasti gak dianggaplah Foke oini tampaknya orang yg kepinteran jadi kurang merasa perlu denger orang lain HS At 09:34 AM 20-01-09, you wrote: Pak HS, Pernah saya upayakan, namun belum berhasil. Sesama alumni kolese Kanisius, mungkin bapak bisa sampaikan ajakan FPK. Saya sedang usahakan kopdar FPK dengan wapres Jusuf Kalla.Semoga saja tewujud. Salam, AH
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Baik ya?
Tampaknya mereka yang merasa baik dan berjasa itu lupa, siapa yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak sampai tiga kali. Dari: Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Terkirim: Selasa, 20 Januari, 2009 15:30:57 Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Baik ya? Betul, saya juga merasa sangat terganggu dengan iklan tersebut. Sebetulnya fakta adanya penurunan harga BBM sudah otomatis menjadi iklan bagi Pemerintah. Tetapi hal itu harusnya tidak perlu dikatakan, biarlah masyarakat yang menilai sendiri. Tetapi dengan diiklankannya di media massa seolah-olah itu adalah jasa dari partai yang berkuasa membuat orang jadi sebal. Tetapi biarkan sajalah, yang rugi kan partai itu sendiri, kalau orang pada sebal berarti nanti tidak akan dipilih. Begitu kan? Salam. The habitual struggle to be always good is unceasing prayer.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Homoseks pd Hewan - gender yang cair
Saya pernah membaca bahwa ada jenis katak tertentu di Afrika yang berubah seks. Artinya, mereka lahir laki-laki, tapi beberapa dari mereka berubah jadi perempuan. Juga beberapa jenis ikan bisa berubah seks mereka. Kebanyakan dari lelaki ke perempuan. Ini menandakan bahwa gender itu bisa cair. Tidak hanya laki perempuan doang. Soe Tjen. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Ramadhani rama.ramadh...@... wrote: kalau ini saya juga pernah lihat pada anjing. tapi ga cuma pada sesama anjing, kadang 'lawannya' adalah tiang, pohon kecil, kaki orang, dsb. bingung juga saya. Aryo Satyo Ramadhani http://ramagoo.blogspot.com On Tue, Jan 20, 2009 at 11:34 AM, ndo goodguy...@... wrote: mau menambahkan, perilaku homoseksual juga terjadi pada binatang nan lucu Kelinci.Ini saya lihat dengan mata kepala saya sendiri karena saya pernah memelihara kelinci jantan dua ekor. Yang lebih terlihat lagi adalah kambing. Coba disimak pada saat musim qurban. Perhatikan dengan seksama, dalam suatu kelompok kambing jantan pasti ada beberapa ekor kambing jantan yang menunjukkan aksi seksual terhadap kambing jantan lagi. Terlepas dari itu semua, segala kehidupan yang ada di bumi ini telah diatur dan diciptakan oleh Allah SWT supaya kita manusia bisa melihat dengan hati, pikiran dan jiwanya bahwa dengan adanya hal tersebut, kita melihat bahwa Allah itu ada di sekeliling kita. Jadi tidak selayaknya kita saling mencerca sesama ciptaan Allah. Allah nggak jauh dan nggak ndeso (pinjam istilahnya Cak Nun) salam damai ndo [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pesan Natal, Paus: Selamatkan Umat Manusia dari Homoseksualitas
He..he..Mas Andry, saya aja yang perempuan suka sama laki-laki, tete merasa jijik kalau ada laki-laki yang mencoba menyentuh dengan berbagai cara apalagi laki-laki itu bukan pasangan saya. Kadang saya bingung ya, kok pandangan orang terhadap teman-teman yang homo (baik gay atau lesbian), kalau mereka mendekati sesama jenisnya, pasti akan selalu tujuannya untuk sex..ck..ck..ck.., jangan ge er dulu lah. Misalkan saya yang perempuan hetero didekati oleh laki-laki yang hetero juga, apakah tujuannya selalu ke arah sana? Bisa saja memang murni untuk berteman, atau cuma mau menanyakan alamat, atau apa sajalah yang bukan kearah seks. Dan apabila jika memang (beribet ya) tujuan dari mereka untuk membangun hubungan kearah sana, ya sama aja dengan hubungan hetero, kalo suka ya teruskan, kalo tidak ya tolak, masalah patah hati ya mungkin sama saja, wong sama-sama punya hati kok, tapi kan itu urusan masing-masing. Soal Apakah kalau orientasi seksualnya itu ke sesama jenis, maka akan merasa jijik kalau didekati oleh orang lain berlainan jenis yang menjurus ke arah seksualitas, soal jijik atau tidaknya saya tidak tahu, tapi saya yakin kok kalau temen-temen homo itu 'wise' (sejauh yang saya kenal) dan akan menyatakan mereka tidak berminat, atau malah kalau melihat lawan jenisnya cukup punya keterbukaan mereka akan bilang I'm sorry, I'm homo, tapi kok saya ngga yakin soal jijik ya, buktinya banyak kok yang bisa hetero bisa bersahabat dengan yang homo, malah saya jadi inget ungkapan Gay is female best friend (kok jadi inget film sweet november ya?). salam --wenny-- we are what we do, not what we believe - Original Message - From: andryansyah rivai To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 20, 2009 2:29 PM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pesan Natal, Paus: Selamatkan Umat Manusia dari Homoseksualitas Maaf kalau menyimpang atau terlalu pribadi, ini saya tujukan ke semua... Apakah kalau orientasi seksualnya itu ke sesama jenis, maka akan merasa jijik kalau didekati oleh orang lain berlainan jenis�yang menjurus ke arah seksualitas. Saya pribadi yang laki-laki, akan merasa jijik kalau ada laki-laki yang mencoba menyentuh dengan berbagai cara. andry
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tionghoa Jangan Apatis pada Politik
Sebenarnya ada satu yang masih amat sangat mengganggu saya sampai sekarang. Mengapa kasus pemerkosaan Tionghoa bulan Mei 1998 tidak pernah diusut dengan seksama? Soe Tjen Marching. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, halim hd halimh...@... wrote: mas bambang yth., anda mengambil sosok soe hok gie. itu bagus. seperti juga banyak sosok tionghoa yang bisa dijadikan contoh sejak jaman kolonial sampai dengan masakini. cuma, di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini, semua sosok keturunan tionghoa itu, rasanya seperti timun wungkuk, imbuh-imbuhan. mereka hanya menjadi ronce dalam kehidupan sosial politik. sistem di dalam kehidupan kita ini masih sangat kolonial dan rasis, makanya masih sulit, walaupun saya melihat sudah kian banyak sosok tionghoa muda yang mau masuk ke dalam partai politik di berbagai daerah. tapi, seperti yang juga anda dengar di dalam obrolan, selalu saja, seakan-akan sosok keturunan tionghoa itu sebagai 'investor', dan karena itu pula di dalam partaipun menajdi sejenis 'sapi perahan'. saya kurang tahu pasti, kapan sejarah kehiupan di dalam masyarakat kita akan benar-benar mewujudkan kesederajatan, setara dalam posisi, termasuk dalam posisi sosial ekonomi, diwujudkannnya keadilan sosial. untuk itu, maka bukan hanya meminta kepada kaum keturunan tionghoa, tapi juga diperlukan perubahan sistemik dalam segala bidang. dan soal ini, jelas, tidak bisa dikerjakan secara sepihak; seluruh enerji bangsa ini dibutuhkan untuk mengarahkan dirinya ke arah ke-indonesia-an yang kita cita-citakan bersama. hhd. - anggota SAGON, sarekat golput nusantara.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re:Awas, Pakai HP di Pesawat Denda 200 Juta!/ KOK JADI UNDANG-UNDANG ?
PENGGUNAAN HP DI PESAWAT TERBANG MELANGGAR UNDANG-UNDANG? Di beberapa penerbangan diluar negeri, sudah ada penerbangan yang membolehkan penggunaan hp. selagi terbang. Mungkin karena sudah ada feature yang mutahir di pesawat yang membuat bertilpon seluler tidak apa2. Juga saya ingat salah satu pesawat yg kendalinya direbut teroris pada peristiwa September 11 tujuh tahun lalu, seorang ibu sempat menilpon dgn hp suaminya sebelum pesawat menghunjam tanah,artinya hp nya hidup terus. Nah, kalau U.U sudah disahkan begini, apakah akan segera dicabut kembali kalau pesawat2 yang baru sudah membolehkan penggunaan hp?? Bongkar pasang Undang2 di Indonesia sudah biasa ! SALAMSORRY,Opung
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Iklan Klaim Keberhasilan, Ancam Hubungan SBY-JK
dalam politik, tak ada sekutu sejati. siapa yang cerdik, dialah yang bisa membadik (menikam). --- On Sun, 1/18/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote: From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Iklan Klaim Keberhasilan, Ancam Hubungan SBY-JK To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Sunday, January 18, 2009, 3:10 PM Laporan wartawan Kompas Suhartono http://kompas. com/read/ xml/2009/ 01/18/19111496/ iklan.klaim. keberhasilan. ancam.hubungan. sby-jk JAKARTA, MINGGU - Iklan penurunan harga bahan bakar minyak serta lainnya baru-baru ini di sejumlah media, yang diklaim oleh Partai Demokrat sebagai seolah-olah hanya keberhasilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemerintahan dapat menjadi masalah. Pasalnya iklan itu berpotensi menimbulkan ketegangan dan memunculkan tanda tanya yang bisa mengancam soliditas hubungannya dengan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar. Demikian disampaikan pengamat kebijakan publik dari Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Indonesia, Andrinof A Chaniago, Minggu (18/1) di Jakarta. Hubungan antara Presiden Yudhoyono dan Wapres Kalla mulai memasuki tahap tegang dan memunculkan tanda tanya bagaimana hubungan mereka selanjutnya, kata Andrinof. Pasalnya, tambah Andrinov, selain banyak hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga sekarang ini menunjukkan semakin turunnya popularitas Partai Golkar, juga karena kader Partai Golkar merasa bahwa kebijakan pemerintahan itu tidak hanya wujud dari keberhasilan Presiden Yudhoyono sendiri, akan tetapi juga buah yang digodok bersama dalam sidang kabinet, termasuk oleh Wapres Kalla. Sudah pasti, pihak Partai Golkar yang menurut semua hasil survei perolehan dukungannya tengah menurun, tentu akan dibuat semakin gerah oleh iklan yang dibuat Partai demokrat itu. Terjadinya masa tegang seperti itu, tentu tidak lepas dari sistem multipartai yang tidak memiliki aturan koalisi yang tidak jelasm, tandas Andrinof. Baru-baru ini, Partai Demokrat memunculkan iklan terima kasih rakyat kepada Presiden Yudhoyono, khususnya setelah pemerintahan sejak Desember tahun lalu hingga 15 Januari lalu, menurunkan harga BBM dan tarif daya maksimum industri serta harga minyak goreng. Sebelumnya, Partai Demokrat juga telah memunculkan iklan yang isinya mengklaim seluruh keberhasilan pemerintah sebagai keberhasilan Presiden Yudhoyono, yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Tak lama kemudian, Partai Golkar juga mengiklankan sosok Wapres Kalla yang juga mengklaim keberhasilan pembangunan sekarang ini sebagai karyanya. Daripada berebut klaim keberhasilan program pemerintah secara borongan seperti yang dilakukan Partai Demokrat dan Partai Golkar atau mengklaim ke berhasilan program seperti penurunan harga BBM seperti baru-baru ini, lebih baik apabila Presiden Yudhoyono dan Wapres Kalla membuat klaim berdasarkan cirri-ciri kepemimpinan mereka masing-masing, lanjut Andrinof. Dikatakan Andrinof, Cara seperti ini akan sangat berguna bagi rakyat untuk memperbaiki kualitas pemerintahan dan politik ke depan. Sebab, pemerintahan selanjutnya akan diisi dengan keahlian orang-orang yang akan dicalonkan sebagai presiden dan wapre, jelas Andrinof. Menurut Andrinof, sebaiknya juga klaim berdasarkan kinerja menteri dan asal usul partai politik yang menjadi latar belakanganya, sehingga rakyat bisa menentukan keahlian menteri juga. Suhartono [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pesan Natal Paus
Manneke, Iya deh. Para pengaku heteroseks ini bisa kejem. Sekarang kalau pernyataan Lina Dahlan dibalik gimana: Kalau dunia dipenuhi dengan orang-orang seperti Paus, manusia kan juga bisa punah lama-lama? Dan sekali lagi, saya kan maunya bercermin dari Paus saja. Kalau Paus bilang akan menyelamatkan dunia dari homoseksual. Kenapa kita tidak bisa bilang mau menyelamatkan dunia dari Paus? Soe Tjen. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, manneke budiman hepaest...@... wrote: Hehehe, para pengaku heteroseks ini ternyata sangat kejam ya dalam memandang manusia lain yang berbeda dengan dirinya? Sampai diperlakukan sama dengan hewan. Saya khawatir pesan Natal Paus yang berpotensi diskrimintaif itulah yang turut andil melahirkan pemikiran-pemikiran cupet dan dangkal macam yang dipamerkan oleh Lina Dahlan ini. � Ketika seorang manusia membinatangkan manusia lain, maka dia mesti mulai perlu curiga jangan-jangan dirinya sendirilah yang binatang. By the way, binatang itu heteroseksual lho! � Kita saat ini tak perlu cemas dunia akan punah akibat homoseksualitas. Kita saat ini layak cemas bahwa dunia bisa punah akibat OVERPOPULASI. Dan siapa yang andilnya paling besar bagi terjadinya overpopulasi penduduk dunia saat ini? Tak diragukan lagi, mereka adalah kaum heteroseksual. Iya nggak sih, Lina Dahlan? manneke
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Cucu Jenderal Sudirman Maju Jadi Capres
Saya kira yg paling bertanggung jawab atas fenomena seperti ini adalah para jurnalis. Lihatlah judul berita diatas, itulah satu bukti bagaimana para wartawan terus memperbodoh masyarakat, secara sadar atau tidak, para jurnalis model seperti itu, telah menggiring masyarakat (pembaca/pendengar berita) kembali ke masa feodalisme. Mengagungkan keturunan/trah dan lalu mencitrakan si tokoh sesuai dgn keinginan si pembuat berita. Para jurnalis ini tidak mengedepankan track record tokoh yg ingin diangkatnya (apalagi misi dan visi si tokoh), tapi malah mencari-cari faktor irasional (tapi masih dakui di sebagian masyarakat) macam back ground dari keluarga atau trah siapa tokoh terkait. Banyak sekali para jurnalis yg tidak menyadari bahwa gaya dan cara penulisan (penyajian) berita sangat berpengaruh pada opini publik, bahkan menjadi parameter akan kebenaran (fakta) bagi sebagian lapisan masyarakat. Fenomena seperti itu hendaknya cepat di rubah, kompas sebagai salah satu koran terbesar di tanah air harus berani memelopori gerakan untuk mencerdaskan masyarakat (pembacanya setidaknya). Judul berita yg bombastis tapi sama sekali tidak mendidik dan atau memperbodoh pembacanya hendaknya di hindarkan, Nuhun, --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, teguh supriyatno papa_a...@... wrote: Di era pemilihan secara langsung dewasa ini, masayarakat pada dasarnya yang mempunyai peranan besar dalam menentukan figur yang pantas menjadi pemimpin bangsa ini. Namun sayangnya, masyarakat kita memang tipe masyarakat yang kurang kritis, mudah ikut-ikutan dengan trend, atau bualan tokoh-tokoh partai, apalagi membawa iming-iming nama tokoh meskipun itu orang tuanya. Tidak ada jaminan!! Jadi masyarakat yang harusnya disadarkan, bahwa suara kita menentukan masa depan kita. Pilihlah figur-figur yang secara track record dan sumbangsihnya nyata untuk masyarakat dan bangsa ini. Rajin- rajinlah menggali informasi tentang figur yang akan dipilih, dan jangan mudah terbuai dengan janji-janji maupun uang yang ditebarkan para calon (kenikmatan sesaat, tapi penderitaan selamanya). Salah satu yang bisa sama-sama kita pelajari adalah figur Fadel Muhammad. Tak ingin mengumbar janji, biar masing-masing kita yang memberi penilaian. Silahkan akses ke fadelmuhammad.org.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Homoseks pd Hewan
Saya heran dgn terus menggulirnya thread ini, padahal pengetahuan soal homoseks pada binatang sudah menjadi usang di area diskusi lainnya. Yang lebih tak habis pikir, kenapa soal seruan Paus yg begitu gamblang malah dipelintir seolah Paus menyatakan perang terhadap kaum homseksual. Tindakan preventif itu normal dilakukan siapa saja dan dimana saja. Lebih tak masuk akal lagi, dgn mengangkat tema baru (seolah temuan baru) bahwa binatang juga melakukan praktik homoseksual seoalah malah dijadikan pembenar pada perilaku homoseksual pada manusia. Seolah si pengangkan berita ingin menyerukan ; Lihat tuh, binatang saja ada yg homoseks, masa manusia tidak boleh . Paus bicara soal norma, tapi ditanggapi dgn kenyelenehan genetik. Paus ingin mengajak ke arah ke kebaikan malah difitnah seolah pembenci satu golongan. Kebebasan berpendapat memang di jamin UU, tapi memelintir maksud baik tidak layak dimasukan dalam daftar 'kebebabsan berpendapat' sebab ini sudah masuk dalam ranah 'kebebasan memfitnah', dan itu jelas melanggar norma dan etika yg benar secara universal. Nuhun, --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satria Dharma satriadharma2...@... wrote: Binatang apa saja yang berprilaku homosexual? Cek disini : http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_animals_displaying_homosexual_beh avior Salam Satria --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Kartono Mohamad kmjp47@ wrote: Pak Manneke, ada binatang yang homoseksual. Perilaku homoseks pd hewan dijumpai a.l pada baboon. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] NU: Golput Tidak Haram
Jadi Golput kok haram atau halal. Kalau mau Golput ya golput aja,kalau mau milih ya milih aja. Masa harus menunggu sampai ada jumlah orang yang mencukupi baru dianggap tidak haram. Lagipula mengapa pemimpin parpol harus meminta fatwa haram untuk Golput ? Emangnya takut kalau banyak yang golput maka yang milih parpolnya sedikit ? Kalau parpolnya bagus dan mendukung kepentingan banyak orang pasti banyak pemilihnya dan orang juga gak mau jadi golput. Salam. (belum mikir mau jadi golput.) --- On Tue, 20/1/09, Agus Hamonangan agushamonangan@ yahoo.co. id wrote: From: Agus Hamonangan agushamonangan@ yahoo.co. id Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] NU: Golput Tidak Haram To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com Received: Tuesday, 20 January, 2009, 4:33 AM Laporan wartawan Kompas Kris R Mada http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/19/12320561/ NU.Golput. Tidak.Haram ...Dengan demikian, kewajiban itu gugur setelah ada orang lain yang melakukannya dan jumlahnya mencukupi. Kalau ada yang sudah memilih dan jumlahnya cukup untuk menentukan dalam pemilihan, maka yang lain boleh tidak memilih, tuturnya di Surabaya, Senin (19/1). Keputusan itu ditetapkan dalam sidang Batshul Masail PWNU Jawa Timur di Gresik, akhir pekan lalu. Hal itu untuk menanggapi keinginan sejumlah pimpinan parpol yang meminta fatwa haram untuk golput. Tetapi, kami tidak merekomendasikan untuk tidak memilih. Bagaimanapun, pemimpin jelek lebih baik daripada tidak ada pemimpin sama sekali, ujarnya. Kris R Mada Stay connected to the people that matter most with a smarter inbox. Take a look http://au.docs. yahoo.com/ mail/smarterinbo x [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Awas, Pakai HP di Pesawat Denda 200 Juta!
Salam, Avionic adalah pada umumnya pelengkapan atau alat atau instrumen(listrik) di dalam pesawat terbang. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sel, 20/1/09, dedi_ibot dedi_i...@yahoo.co.id menulis: Dari: dedi_ibot dedi_i...@yahoo.co.id Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Awas, Pakai HP di Pesawat Denda 200 Juta! Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 20 Januari, 2009, 1:45 PM Avianoic apaan sih pak Wal ? Kayaknya bapak ngerti banget deh dunia penerbangan ? Tolong dong kasih pencerahannya ?
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Undangan Peluncuran Indeks Persepsi Korupsi 2008 Dan Indeks Suap 50 Institusi Publik di Indonesia
Mohon maaf apabila cross posting. -- Best Regards, Soraya Aiman Communication Manager Transparency International Indonesia Jl. Senayan Bawah No.17 Jakarta 12180, Indonesia Phone : +62 21 720 8515 Fax : +62 21 726 7815 Mobile : +62 855 100 8757 Web : www.ti.or.id YM : soraya.aiman TRANSPARENCY INTERNATIONAL INDONESIA Jalan Senayan Bawah No.17 Blok S, Rawabarat, Jakarta 12180, Indonesia Ph. : (62-21) 720 8515 Fax : (62-21) 72 678 15 Email : i...@ti.or.id Web site : www.ti.or.id Jakarta, 20 Januari 2009 No : 10/TI-SEC/I/2009 Kepada Yth. Bapak/Ibu Di tempat Dengan hormat, Transparency International (TI) Indonesia adalah sebuah gerakan global untuk menghapuskan korupsi yang terdapat di lebih dari 100 negara. Salah satu agenda yang dilakukan TI-Indonesia sejak tahun 2004 adalah melakukan pengukuran tingkat korupsi pemerintah daerah kota di Indonesia melalui survei Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dan Indeks Suap (pengukuran tingkat kecenderungan terjadinya suap dari institusi publik). Sepanjang tahun 2008, TI-Indonesia telah melakukan survei IPK di 50 kota/kabupaten dan mengukur Indeks Suap dari 15 institusi publik. Sebagai pertanggungjawaban kepada publik, maka kami akan melakukan peluncuran hasil survei tersebut pada : Tanggal : Rabu, 21 Januari 2009 Waktu : 12.00 - 15.30 WIB (dibuka dengan acara makan siang) Tempat : Balai Kartini, Anggrek Room Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 37 Jakarta Pembicara : 1. Todung Mulya Lubis, Ketua Dewan Pengurus TI-Indonesia 2. Frenky Simanjuntak, Manajer Divisi Riset dan Kebijakan TI-Indonesia 3. Ketua/Wakil Ketua KPK (dalam konfirmasi) Untuk itu Besar harapan kami agar Bapak dan Ibu dapat hadir di acara tersebut. Demikian kami sampaikan undangan ini. Atas perhatian kami ucapkan terimakasih. Hormat kami, Rezki Sri Wibowo Deputi Sekjen TI-Indonesia Susunan Acara : 12.00 – 13.00 : Makan Siang 13.00 – 13.15 : Serah terima jabatan Sekjen TI-Indonesia 13.15 - 13.45 : Rangkaian acara Pembukaan: - Sambutan dari TI-Indonesia: Todung Mulya Lubis - Sambutan dari MCC/USAID 13.45 – 14.00 :Presentasi IPK Indonesia 2008 dan Indeks Suap: Frenky Simanjuntak 14.00 – 14.15 : Tanggapan dari KPK 14.15 – 14.45 : Tanya jawab 14.45 : Acara selesai = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tionghoa Jangan Apatis pada Politik
Sebelum tahun 1965 sangat banyak orang Tionghoa(Cina) yang berpolitik aktif . Tapi akhirnya mereka menjadi korban karena mereka ikut aktif berpolitik. Kemudian sekarang dikatakan oleh Charles Honoris bahwa dampak kejadian 1998 adalah karena mereka tidak aktif menyuarakan pendapat atau berpolitik. Mungkin Charles Honoris ini tidak tahu kehidupan politik orang2 Cina di Indonesia pra 1965. Sampai sekarang ini saja masih banyak orang2 tua dari kenalan Tionghoa yang masih trauma kalau anak2nya ada yang mau aktif di suatu perkumpulan meskipun perkumpulannya itu sendiri tidak ada hubungannya dengan politik sama sekali. --- On Tue, 1/20/09, tjuk kasturi sukiadi kasturi_suki...@yahoo.co.id wrote: From: tjuk kasturi sukiadi kasturi_suki...@yahoo.co.id Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tionghoa Jangan Apatis pada Politik To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 20, 2009, 5:13 AM Dukung imbauan Charles Honoris!, Saya orang Surabaya dan kebetulan tidak kenal siapa itu Charles Honoris. Yang saya tahu pada saat ini di Surabaya ada beberapa baliho bergambar seorang sosok bernama Charles Honoris yang mencalegkan diri lewat PAN. Kala itu saya menduga-duga bahwa Cak Charles Honoris ini kemungkinan besar tidak beragama Islam (?) dan bukan keturunan Pribumi atau Arab (GOLKAR?). Saya teruskan andai berandai saya dengan celethukan dalam hati : Wah nampaknya PAN mulai membuktikan diri secara konkret bahwa ia bukan Partai Keturunan(Pengikut) Muhammadiah menjunjung tinggi semanagat Nasionalisme dan Pluralisme. Tentu hal ini harus dibuktikan secara istiqomah. Keberadan Alvin Lie di DPR selama sekian tahun ini ternyata tidak dapat membuktikan pengambilan posisi itu. Kembali kepada imbauan Charles Honoris agar kawan-kawan keturunan Tionghoa tidak apatis terhadap politik itu adalah sesuatu hal yang harus direnungkan secara serius oleh kelompok yang menjadi alamat imbauan tersebut.Alasan klasik bahwa keturunan Tionghoa tidak boleh jadi Tentara, Polisi dan Pegawai Negeri (yang selama ini juga diteriakkan Gus Dur) sudah tidak valid lagi alias usang. Sekali lagi usang! Pada zaman ini menjadi Wiraswasta, PNS, Tentara, Polisi, Pekerja Migran dan Politisi sepenuhnya adalah 'PILIHAN!. Sejak duapuluh tahun yang lampau tidak banyak anak-anak keturunan pribumi yang ingin jadi tentara dan Polri.Sampai- sampai Mabes AU dan Mabes AL mengeluh sangat langkanya kombinasi otak cerdas dan phisik bugar yang mau masuk AKABRI. Mencari pemuda yang layak untuk menerbangkan F 16 dan Sukhoi sangat sulit sekali. PNS masih banyak yang antri khususnya bagi kalangan lulusan PERTI yang tergolong bukan kualitas papan atas dan pada akhir-akhir ini menjadi lebih marak karena penciptaan lapangan kerja disektor industri dan swasta cenderung mandeg dan bahkan mundur akibat resesi yang sejak tahun 1998 belum sepenuhnya pulih kembali yang diamplifai oleh Krisis Ekonomi Global. Daripada nggak bekerja mending jadi PNS yang gajinya setiap tahun dinaikkan oleh SBY. Anak-anak saya yang berjumlah 4 (empat) orang itu tidak ada yang mau jadi PNS, kepingin jadi TNI/Polri atau jadi Politisi. Mereka ada yang menjadi pegawai swasta dan bahkan menjadi wiraswasta. Usaha kecil-kecilan, yang penting halal!', motto mereka. Kawan- kawan keturunan Tionghoa(China) yang jumlahnya sekitar 3,5 % dari penduduk Indonesia dan konon menguasai 75 % perekonomian Indonesia mempunyai tanggung jawab yang besar dan misi suci yang luhur untuk lebih menentukan masa depan Indonesia. Masa depan yang menjamin keadilan dalam kemakmuran dan kesejahteraan berkeadilan dlam masyarakat yang menjunjung tinggi demokrasi, keragaman dan kebersamaan. Untuk itu keterlibatan kawan-kawan keturunan Tionghoa dalam politik Indonesia adalah mutlak. Kita bersama-sama harus memberi kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa untuk memimpin negeri ini sejak sekarang ini dan kedepan. Salam perjuangan Tjuk KS = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Plumpang Harus Steril
Saya agak bingung mencerna tulisan di bawah. Memang atas dasar alasan apa tidak boleh membangung mall dekat dgn pasar tradisional? Salahkan dinas tata kota memberikan ijin mendirikan bangunan (IMB) untuk mal didekat pasar tradisional? Dunia ini sangat cepat berkembang, dgn berjalannya waktu, pasar-pasar tradisinal tadi akan tergusur oleh modernisasi, disini tidak ada pilihan bagi kita selain ikut berlomba berpacu dgn laju perkembangan tadi. Bagi konsumen (masyarakat luas), tentunya akan lebih memilih berbelanja di mal yg bersih, dingin karena ber AC dgn kualitas dagangan yg lebih terjamin steril dari pada di pasar-pasar tradisional plus dgn harga yg terkadang lebih murah. Semakin banyak mal di daerah anda, juga akan semakin bagus buat para produsen lokal, dan pengusaha kecil menengah, sebab mal-mal besar mustahil bisa menjalankan aktifitas perdagangan mereka tanpa turut sertanya para produsen lokal dan pelaku-pelaku bisnis di tingkat bawah dan menengah. Menurut anda siapa yg berdagang di mal-mal tersebut? Pihak developer? Siapa yg paling diuntungkan dgn adanya mal disatu daerah? developer? Tentunya masyarakat luas yg lebih diuntungkan. Bila tidak, mereka tidak akan sudi ikut berpartisipasi membesarkan mal-mal tersebut, karena dukungan masyarakat luaslah mal-mal tadi terus eksis dan berkembang. Masyarakat luas, secara sadar atau tidak telah membuat mal-mal tadi terus berkembang dan secara tidak langsung telah membunuh pasar tradisional yg dimata mereka sudah tidak layak lagi dipertahankan dan apalagi di kembangkan. Itulah fakta yg harus bisa kita terima. Dan atas dasar pemikiran macam inilah maka dinas tata kota memberikan IMB bagi mal-mal tadi. Mereka memutuskan pakai rasio, perhitungan yg matang akan baik-buruknya dan untung-ruginya atas IMB yg mereka keluarkan, adanya oknum nakal diluar konteks pemikiran seperti itu. Nuhun, --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, sawung dsaw...@... wrote: Gimana mau bener dinas tata kotanya mas. laha wong dinas tata kotanya memberikan contoh dengan memberikan ijin daerah yang harusnya ga boleh dibangun. Lihat aja mal-mal yang deket pasar tradisional. ijinnya ga keluar dari langit. regards
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Cucu Jenderal Sudirman Maju Jadi Capres
Keturunan biologis itu, bukan jaminan ia sehandal orang tua atau kakeknya. Keturunan ideologisnya juga apa masih pas di era sekarang? Yang jelas, apa yang sudah diperbuat untuk negeri ini. Bukan malah biologis yang digandang-gandangkan. Kayaknya dangkal banget orangnya yang meresponsnya positif! Pada tanggal 20/01/09, teguh supriyatno papa_a...@yahoo.com menulis: Di era pemilihan secara langsung dewasa ini, masayarakat pada dasarnya yang mempunyai peranan besar dalam menentukan figur yang pantas menjadi pemimpin bangsa ini. Namun sayangnya, masyarakat kita memang tipe masyarakat yang kurang kritis, mudah ikut-ikutan dengan trend, atau bualan tokoh-tokoh partai, apalagi membawa iming-iming nama tokoh meskipun itu orang tuanya. Tidak ada jaminan!! Jadi masyarakat yang harusnya disadarkan, bahwa suara kita menentukan masa depan kita. Pilihlah figur-figur yang secara track record dan sumbangsihnya nyata untuk masyarakat dan bangsa ini. Rajin-rajinlah menggali informasi tentang figur yang akan dipilih, dan jangan mudah terbuai dengan janji-janji maupun uang yang ditebarkan para calon (kenikmatan sesaat, tapi penderitaan selamanya). Salah satu yang bisa sama-sama kita pelajari adalah figur Fadel Muhammad. Tak ingin mengumbar janji, biar masing-masing kita yang memberi penilaian. Silahkan akses ke fadelmuhammad.org. Berbagi video sambil chatting dengan teman di Messenger. Sekarang bisa dengan Yahoo! Messenger baru. http://id.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kalau Golput Haram
Bagi yang Golput, cukup di dalam hati saja lah. Terus nanti diimplementasikan di hari Pemilu. Mbok nggak perlu sampai diseminarkan, didiskusikan, digandang-gandangkan... Nanti bukan lagi Golput, tapi Gorang alias Golongan Terang alias Golongan yang terang-terangan nggak mau nyontreng (nyoblos juga diperbolehkan.tapi jangan disosialisasikan, kendati di sahkan). Sebab, kalau para Golputers berkumpul, bisa-bisa terbentuk Partai Golput...dan bersorak hore.pilihlah Golput. Lantas, nggak Golput lagi, dong?
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Diskusi Buku “K embalinya Politik” di Teater Utan Kayu
Sangat menarik diskusi ini, tetapi saya terlalu jauh di Jogja. Apakah teman-teman P2D bisa memforward hasil diskusi tersebut. Bagaimana dan atau dimana saya bisa mendapatkan buku ini? Terima kasih. Salam humanis, Herry Metty, Institut DIAN/Interfidei Yogyakarta --- Pada Sel, 20/1/09, MGR indun...@yahoo.com menulis: Dari: MGR indun...@yahoo.com Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Diskusi Buku “Kembalinya Politik” di Teater Utan Kayu Kepada: salih...@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 20 Januari, 2009, 4:36 PM Diskusi Buku “Kembalinya Politik” di Teater Utan Kayu Komunitas Salihara-Utan Kayu akan menyelenggarakan diskusi buku Kembalinya Politik, Kamis 22 Januari 2009 pukul 19.00 WIB. A. Setyo Wibowo SJ, Pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta dan Rizal Mallarangeng, Direktur Eksekutif Freedom Institute akan menjadi pembahas. Buku ini merupakan kumpulan tulisan tentang pemikiran politik kontemporer yang diterbitkan oleh Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D). Diskusi ini berangkat dari realitas politik di Indonesia dewasa ini yang telah menjadi semacam kata olok-olok, sepadan dengan cara mengais kekuasaan dan duit. Buku “Kembalinya Politik” berikhtiar mendiskusikan kembali apa itu politik, dan bagaimana politik tak lagi hanya identik dengan strategi mendapatkan kekuasaan saja, namun manusia sebagai “makhluk politik” yang terus mencari filsafat: yang mencintai kebenaran sebagai ujung dari pejalanan hidup manusia. Buku ini melancarkan kritik yang tajam terhadap individualisme, liberalisme dan kapitalisme yang menurutnya bertentangan dengan konsep “kebebasan politik”. Hingga konsep demokrasi yang dituding “radikal”, karena menganggap demokrasi sebagai “penanda kosong”. Romo Setyo akan memberikan ulasan secara kritis terhadap buku ini, sedangkan Rizal Mallarangeng sebagai tokoh politik liberal di Indonesia akan memberikan jawaban-jawaban terhadap kritik dari buku Kembalinya Politik ini. Sementara Robertus Robert dari Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) akan menjadi moderator. Diskusi ini akan digelar di Teater Utan Kayu, di Jalan Utan Kayu No 68H, Jakarta Timur. http://salihara. org/main. php?type= detailmodule= newsmenu= childparent_ id=5id=34 item_id=549 _ _ _ _ _ _ Coba emoticon dan skin keren baru, dan area teman yang luas. Coba Y! Messenger 9 Indonesia sekarang. http://id.messenger .yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pejabat: Gaji Pas-pasan, Asset Milyaran (Contoh Oknum)
Buat oknum pejabat yang bergaya hidup mewah di tengah keterpurukan masyarakat, Anda punya pilihan, menyerahkan harta yang Anda peroleh secara tidak sah kepada yang berhak atau bikin malu keluarga Anda seumur hidup tatkala baju tahanan koruptor itu Anda kenakan. Selamat berpikir, bila akal itu masih ada. Salam, Andri Source: http://www.gatra.com/artikel.php?id=122148 ---article begins--- Penggelapan Pajak Gajinya Pas-pasan, Asetnya Milyaran Pegawai negeri yang satu ini punya kekayaaan puluhan milyar rupiah. Dialah Edy Suhaedy, pegawai negeri sipil golongan III yang menjabat sebagai kepala seksi di Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jakarta Utara. Gajinya tidak lebih dari Rp 4 juta sebulan, tapi punya rumah mewah di kawasan Bintaro Jaya, Jakarta Selatan. Ia juga memiliki mobil mewah Toyota Harrier, punya peternakan ayam di Bogor, dan memiliki showroom jual-beli mobil bekas di Jalan Dermaga, Duren Sawit, Jakarta Timur. Belakangan ketahuan, Edy melakukan kejahatan. Ia ditangkap polisi pada 31 Desember lalu. Edy diduga menggelapkan dana pajak penghasilan (PPh) tunjangan insentif dan kesejahteran guru. Jumlahnya mencapai Rp 23 milyar. Karena itu, polisi menyita aset milik Edy senilai Rp 25 milyar. Aset milik tersangka itu diduga dari hasil kejahatan, kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raja Eizman. Selain meringkus Edy, polisi juga menciduk Purnomo, kepala seksi olahraga di kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Dia diduga membantu melakukan kejahatan. Karena itu, dia kami tangkap, kata Kepala Satuan Tindak Pidana Korupsi Polda Metro Jaya, AKBP Aris Munandar. Kejahatan Edy dan Purnomo tercium ketika petugas dari Kantor Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jakarta melakukan pemeriksaan. Pada saat itu, muncul kecurigaan kuat ada kecurangan dalam pembayaran PPh tunjangan insentif dan kesejahteraan guru di lingkungan Suku Dinas Pendidikan Dasar (Sudin Dikdas) serta Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi (Sudin Dikmenti) Jakarta Selatan. Untuk memastikan kecurigaan itu, kata Sekretaris Wali Kota Jakarta Selatan, Mangara Pardede, petugas Kantor Perwakilan BPK Jakarta melakukan konfirmasi ke Kantor Pelayanan Pajak Kebayoran, Jakarta Selatan. Hasilnya sungguh mencengangkan. Data yang dimiliki kantor pajak menunjukkan, ternyata Sudin Dikdas dan Sudin Dikmenti Jakarta Selatan belum menyetor uang pembayaran pajak ke kas negara sejak Januari hingga Juni 2008. Padahal, sebelumnya, petugas Kantor Perwakilan BPK Jakarta disodori bukti surat setoran pajak (SSP) dari bank oleh Bendahara Sudin Dikdas, Pujiono, dan Bendahara Sudin Dikmenti, Herlan. Selidik punya selidik, rupanya bukti SSP dari bank itu aspal alias asli tapi palsu. Orang awam akan sulit membedakan mana SSP yang asli dan mana yang palsu. Hanya orang bank yang tahu bedanya, kata Mangara. Polisi mulai melakukan penyelidikan setelah Pujiono dan Herlan melapor ke Polda Metro Jaya, Desember 2008. Dua bendahara ini mengaku diperdaya Purnomo. Mereka sudah membayar uang setoran pajak kepada Purnomo sebesar Rp 23 milyar. Tapi ternyata bukti SSP yang diberikan Purnomo palsu. Ketika diperiksa polisi, Purnomo berkicau. Uang pajak yang ia terima dari Pujiono dan Herlan diserahkan kepada Edy. Lalu Edy memberikan SSP aspal itu, yang belakangan diketahui dibuat orang suruhan Edy, yakni AS dan PA. Pada saat ini, polisi masih mengejar AS dan PA yang buron, kata Aris Munandar. Ia menyatakan, hingga kini polisi masih memperdalam kasus penggelapan pajak yang merugikan uang negara itu. Bukti-bukti terus dikumpulkan. Saksi-saksi diperiksa. Mereka, antara lain, para pejabat di lingkungan kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Tidak tertutup kemungkinan ada sanksi yang akan ditingkatkan statusnya menjadi tersangka, ujar Aris Munandar. Menurut pengamat pajak, Hadi Buana, modus yang digunakan pelaku tergolong sangat tradisional. Penggelapan pajak dengan cara memalsukan dokumen bukti pembayaran setoran pajak bukan hal yang baru, bahkan sudah kuno, kata Hadi. Kendati kuno, modus ini bisa dibilang cukup berhasil. Terbukti, tunggakan pajak berlangsung sejak Januari 2008, tapi baru terendus petugas pajak pada penghujung 2008. Hal itu terjadi karena pelaku memanfaatkan longgarnya pengawasan petugas pajak terhadap instansi pemerintah. Selama ini, dengan alasan minimnya jumlah petugas pajak, laporan pajak di kantor-kantor pelat merah kerap luput dari pengawasan. Mereka lebih fokus pada pengawasan laporan pajak di instansi swasta, tutur Hadi. Jadi, tidak mengherankan kalau ditemukan kasus penggelapan pajak di instansi pemerintah. Sujud Dwi Pratisto, Deni Muliya Barus, dan Syamsul Hidayat [Laporan Utama, Gatra Nomor 10 Beredar Kamis, 15 Januari 2009] ---article ends---
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Prabowo: Indonesia Butuh Revolusi Damai
Mas Tjuk, Aq usul bagaimana kalau kita seluruh komunitas FPK ini mengcounter iklan keberhasilan-keberhasilan (katanya!) yang ditampilkan di TV oleh Partai-Partai itu, terutama Partai yang berkuasa dengan partai pendukungnya, berupa iklan layanan masyarakat yang memperlihatkan kepedihan masyarakat akibat longsoran lumpur Lapindo, oleh jeritan Ibu-Ibu di pasar atas mahalnya harga-harga, oleh antrian panjang para pembeli tabung gas, oleh kaum berdasi yang sahamnya melayang-layang, dan oleh mereka yang dikerdilkan oleh hukum. Tak lupa, lampirkan daftar sejumlah Kepala Daerah yang korupsi, jumlah APBD yang dikembalikan kembali ke kas Negara karena, katanya nggak kepakai (aneh bin ujaib...bukan lagi ajaib). Salam, TEPY. Pada tanggal 20/01/09, tjuk kasturi sukiadi kasturi_suki...@yahoo.co.id menulis: Kang Robama yg waringuten, Hari ini Selasa 20 Januari di Kompas hal 5 dengan judul KIAT UNTUK YANG (MAU) NAKAL!, dikutip dari sebuah stiker yg populer saat pemilu presiden AS 2004 yang berbunyi : THE ONLY TIME POLITICIANS TELL THE TRUTH IS WHEN THEY CALL EACH OTHER LIARS!, Sudahlah kang jangan harapkan para Capres yang tidak teruji integritasnya akan TELLING THE TRUTH NOTHING BUT THE TRUTH! Nah kutipan itu sudah cocok bener kan Kang dengan kemarahan dan kegeraman anda tentang kebohongan Prabowo dan para kandidat Presiden yang lain termasuk SBY-JK yang lagi menjabat. Sudah hampir tiga tahun ini SBY-JK secara sistematis dan strategis membohongi rakyat korban lumpur Lapindo dengan janji-janji palsu dan tiupan angin sorga. Sehingga motto kampanye presiden SBY-JK tahun 2004 yang lalu kalau mau dipakai lagi untuk pemilu dan pilpres 2009 sekarang ini haru s dirubah : ' BOHONG BERSAMA KITA BISA DAN SUDAH TERBIASA!. Salam integritas Tjuk KS
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pakar Pangan Dukung Upaya PMI
Pakar Pangan Dukung Upaya PMI Jumat, 9 Januari 2009 | 10:04 WIB http://tribunjabar.co.id/read/artikel/4470/pakar-pangan-dukung-upaya-pmi JAKARTA, TRIBUN-Dewan Pimpinan Partai Karya Perjuangan (DPN Pakar Pangan) mengungkapkan keprihatinannya atas konflik Israel dan Palestina. Menurutnya, konflik tersebut kini berdampak pada terjadinya tragedi kemanusiaan. Pakar Pangan mendukung misi kemanusiaan untuk warga Muslim Palestina yang menjadi korban. Kami yakin, dana yang disumbangkan akan membantu korban yang masih dirawat, termasuk upaya perlindungan bagi anak-anak Palestina, kata Sekjen Pakar Pangan Jackson Kumaat (9/1). Pakar Pangan juga menyatakan dukungannya atas upaya Palang Merah Indonesia (PMI), yang menggalang dana kemanusiaan untuk Palestina, melalui Bank BRI di seluruh Indonesia. Selain ke Bank Mandiri, Jackson juga mengaku telah ke Bank Mandiri, untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gampa di Manokwari Papua, melalui ATM. Jackson berharap, pemerintah bisa lebih giat mengkampanyekan misi kemanusiaan untuk Palestina, dan tidak terlena oleh wacana-wacana aksi di lapangan. Justru menurutnya, pemerintah perlu terus menyatukan seluruh komponen masyarakat, agar ada kesamaan pemehaman dalam menyikapi krisis Israel-Palestina. Jangan sekadar menyatakan bahwa konflik Timur Tengah itu bukan konflik agama. Tapi lebih dari itu, harus ada aksi nyata di lapangan, misalnya menyalurkan dana masyarakat ke PMI yang benar-benar menyalurkannya dan dapat dipertanggung- jawabkan, ujar Jackson. Sementara itu, Sekjen PMI Pusat Iyang Sukandar mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada setiap anggota masyarakat dan institusi, yang telah memberikan sumbangan dana kemanusiaan. Pihaknya masih membuka rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pancoran dengan Nomor Rekening 0390-01-30- 30-3 atas nama Palang Merah Indonesia, untuk meringankan penderitaan penduduk Gaza-Palestina yang mengalami malapetaka kemanusiaan. Seluruh bantuan uang akan disalurkan melalui Bulan Sabit Merah Palestina, bekerjasama dengan Komite Palang Merah Internasional (ICRC). PMI tidak menerima bantuan untuk penduduk Gaza-Palestina selain dalam bentuk uang, ujar Iyang Sukandar.(Persda Network/yat) [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dukung NEWMONT, hingga 27 Januari 2009
Saya pikir mendukung untuk hal yg bikin pihak yg didukung senang, kok malahan bikin yg didukung jadi malah gak senang. Antara subject email dan substansinya jadi kontradiktif, ada ada aja. Saya gak mau dukung hal hal yg gak jelas begini, cuma cari sensasi aja tuh kayaknya. Salam Yunita Stay connected to the people that matter most with a smarter inbox. Take a look http://au.docs.yahoo.com/mail/smarterinbox
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Airbus mendarat di sungai Hudson
patsimya dua nakhoa ygkaalnya kecelakaan dimana penumpangnya ratusan orang mati...malah hidup ( yg di jateng dulu dan di sulawesi baru baru ini ) HS At 07:05 PM 19-01-09, you wrote: memang ada kejadian yang pilotnya keluar pesawat duluan pas pesawatnya mengalami nasib naas? Aryo Satyo Ramadhani http://ramagoo.blogspot.comhttp://ramagoo.blogspot.com
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] RE: Tanggapan, NPWP Karyawan tdk Valid dan FISKAL HARUS TETAP BAYAR
Kalau karyawan sudah mendapatkan NPWP saat bekerja di perusahaan, berarti NPWP tsb tidak berlaku untuk Fiskal ke luar negeri. Berarti karyawan tsb harus apply New NPWP pribadi lagi?. Bagaimana dengan proses laporan akhir tahun pajak, karena karyawan tsb jadi mempunyai 2 NPWP?. Juga kepada pemilik perusahaan, apakah dengan demikian harus punya 2 NPWP (satu yang dari perusahaan dan satu yang NPWP pribadi)?. Bagaimana proses laporan pajak akhir tahun ya? Lily 2009/1/15 b0bby_hs b0bby...@yahoo.co.id From: PUSAT PENGADUAN PAJAK [mailto:pusat.pengaduan.pa...@gmail.compusat.pengaduan.pajak%40gmail.com] Sent: 15 January 2009 12:16 To: b0bby_hs Subject: Re: FW: NPWP Karyawan tdk Valid dan FISKAL HARUS TETAP BAYAR Yth. Saudara Bobby Kami tidak tahu maksud dari pernyataan NPWP yang diberikan perusahaan (dalam berita tersebut), tetapi kalau yang dimaksud itu NPWP badan (perusahaan), maka tidak ada yang salah dari berita tersebut. Perlu kami tegaskan bahwa Fiskal LN hanya diterapkan untuk wajib pajak orang pribadi (bukan wajib pajak badan). Karyawan yang akan bepergian ke luar negeri tetapi tidak memiliki NPWP orang pribadi, maka tetap dikenakan Fiskal LN. Sepanjang perjalanan ke luar negeri tersebut merupakan perjalanan untuk kepentingan dinas perusahaan, maka Fiskal LN tersebut dapat menjadi biaya bagi perusahaan dan merupakan tambahan penghasilan bagi karyawannya sekaligus merupakan angsuran pajak pada tahun berjalan jika dalam tahun pajak tersebut karyawan tersebut mendaftarkan diri menjadi wajib pajak terdaftar (ber-NPWP). Dan sebaliknya, jika karyawan (wajib pajak orang pribadi) telah memiliki NPWP orang pribadi maka sesuai dengan PER-53/PJ/2008 jo. PER-01/PJ/2009 bebas fiskal secara langsung. Jadi, kami tegaskan sekali lagi bahwa saat ini tidak ada lagi Fiskal LN yang menggunakan NPWP badan. Hormat kami, Pusat Pengaduan Pajak -- Pusat Pengaduan Pajak hanya menerima pengaduan. Untuk meningkatkan kualitas layanan pengaduan, jumlah pertanyaan yang bersifat konsultasi atau konfirmasi kami batasi hanya sampai 3 (tiga) pertanyaan. Apabila Anda memerlukan penegasan jawaban atas permasalahan perpajakan, silakan kirimkan pertanyaan Anda ke alamat berikut: Direktur Jenderal Pajak u.p. Direktorat Peraturan Perpajakan Jalan Gatot Subroto Nomor 40-42 Jakarta 12190 -- Pusat Pengaduan Pajak (Tax Complaint Center) Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Gedung B, Lantai 4 Jalan Gatot Subroto Nomor 40-42 Jakarta 12190 Telepon: 500200 Faksimili: 021-525 1245 email: pusat.pengaduan.pa...@gmail.com pusat.pengaduan.pajak%40gmail.com
[Forum-Pembaca-KOMPAS] UNDANGAN DISKUSI KUPAS TUNTAS NIKAH BEDA AGAMA
Undangan Kupas Tuntas Nikah Beda Agama: Masalah dan Solusinya � Kompas Gramedia Fair 2009 Ruang Seminar Istora Senayan Jakarta Sabtu, 31 Januari 2009 Pukul 15.00 � 18.00 WIB � Bersama: Ahmad Nurcholish (Penulis Buku �Kado Cinta Bagi Pasangan Nikah Beda Agama�) Mohammad Monib (Intelektual Muda NU, Penulis Buku �Kado Cinta�) � Pembahas: Prof. Dr. Siti Musdah Mulia (Cendikiawan Muslim) Pdt. Gomar Gultom (Cedikiawan Kristen) Dr. Herman S. Endro (Cendikiawan Buddhis, dosen teologi Prasetya Mulya Jakarta)� � Moderator : Stella Hutagalung � �� Tersedia doorprize menarik dari Gramedia Pustaka Utama Dapatkan� Diskon khusus selama acara �Kompas Gramedia Fair 2009 � � Informasi lebih lanjut Hub.: Frangky Tampubolon : 0813 8072 81 36 � Cover buku belakang: Kado Cinta Bagi Pasangan Nikah Beda Agama Ahmad Nurcholish, Mohammad Monib Ukuran:13.5 x 20 cm Tebal: 308 halaman Terbit: Desember 2008 � Agama-agama tidak menganjurkan nikah beda agama (NBA). Ada institusi yang bahkan mengharamkannya. Memang banyak masalah yang terkait dengannya. Tetapi, abad informasi dan globalisasi mempertemukan pasangan-pasangan muda lintas iman dan agama dalam jalinan cinta. Mereka berkomitmen menikah beda agama. Karena itu, agama-agama mendapat tantangan besar untuk menjawab persoalan ini dengan arif, senafas dengan prinsip agama sebagai rahmat bagi semesta alam. Al-Qur'an dan Hadis membolehkan pernikahan seorang Muslim dengan perempuan Ahl al-Kitab. Siapa saja yang dimaksud Ahl al-Kitab itu? Bolehkah seorang muslimah menikah dengan laki-laki Yahudi, Kristen, Buddha, Hindu atau Konghuchu? Bagaimana kalau situasi sulit ini terjadi pada putra-putri Anda atau Anda sendiri? Apa yang mesti Anda pahami dan langkah-langkah yang harus Anda lakukan? Ditulis oleh dua orang konsultan ahli berdasarkan pengalaman panjang keduanya menangani kasus-kasus NBA, buku ini tidak menganjurkan NBA, tetapi menampilkan permasalahan dan arah pemikiran bagi solusinya, dengan menghadirkan argumentasi teologis, sandaran ijtihad kaidah-kaidah ushul-fiqh, dan fiqhiyah solusi perkara ini. Inilah upaya kontekstualisasi dan rekonstruksi rukun akad nikah fiqh Islam untuk prosesi akad nikah NBA. Penulis juga menyertakan paparan filosofis makna Islam sebagai agama dan bagaimana seharusnya beragama yang sehat dan cerdas. Buku ini merupakan karya kemanusiaan yang luar biasa.-- Prof. Dr. Siti Musdah Mulia � ISBN : 978-979-22-4200-3; 20408100 = [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Homoseksualitas adalah PENYAKIT JIWA
Baik sifat homoseksualitas, heteroseksualitas maupun biseksualitas semuanya adalah naluri atau insting yang sudah tertanam dalam jiwa manusia sejak lahir. Yang membedakan adalah unsur-unsur manakan yang dominan. Memang secara kebanyakannya heteroseksualitas adalah sifat yang dominan dan mengingat umumnya prilaku seksual manusia adalah heteroseksual maka heteroseksual diproklamasikan sebagai acuan standar ukuran kenormalan (by default). Jadi prilaku seksual jenis lainnya yang jarang terjadi atau tidak banyak diamalkan oleh mayoritas manusia maka kemudian dijuluki sebagai prilaku yang ganjil alias tidak lazim alias menyimpang dari kebiasaan disekitarnya. Kalau kemudian muncul perdebatan apakan homoseksual ataupun biseksual ataupun lesbian adalah sebuah penyakit jiwa maka itu terpulang kepada bagaimana cara pandang mengartikan ketidak laziman tadi. Memang terkadang sangat lumrah sesuatu prilaku yang tidak lazim dilakukan oleh banyak orang kemudian dikategorikan sebagai gila atau sinting atau sakit jiwa atau tidak waras. Sifat homoseksualitas, heteroseksualitas maupun biseksual adalah sifat bawaan bagi semua manusia tanpa kecuali. Hal ini tidaklah heran kalau dalam perjalanan hidup seorang manusia yang tadinya ada dikategori normal kemudian beralih menjadi tidak normal. Karena memang sifat-sifat bawaan itu suatu saat bisa dikondisikan dan diasah menjadi dominan dan menemukan sentuhannya. Demikian pula sebaliknya seseorang yang asalnya homo atau lesbi bisa dikondisikan menjadi normal.Jadi secara prinsip prilaku seksual tidak ada yang permanent. Disuatu lingkungan yang jumlah lelakinya ribuan tapi perempuannya hanya satu dua saja, ada kemungkinan sisi prilaku homoseksualitas menjadi bertambah dominan karena dorongan keadaan. Sebagai contoh di penjara lelaki terkadang banyak yang mempraktekan homoseksual. Dalam keadaan teknologi kedokteran yang makin canggih dan terjangkau biayanya, maka urusan prilaku seksual akan semakin santer dibahas dan dipergunjingkan akibat manusia bisa secara gampang mengubah jenis kelamin (transeksual) dan mengubah bentuk tubuh dari lelaki kekar menjadi perempuan molek mulus lemah gemulai. Sudah banyak diberitakan seorang she-man atau lady-boy yang punya kecantikan melebihi rata-rata perempuan asli. Saya yakin kalau anda yang masih mengaku normal beberapa diantaranya akan penasaran mau melihatnya atau malah jatuh cinta. Ini bukti bahwa orientasi sexualitas bisa berubah dan dikondisikan karena benihnya sudah ada sebetulnya di setiap diri. SH 2009/1/18 bamboopinetr...@gmail.com Pak Wal, Ilmu itu tidak bersifat statis, namun dinamis. Demikian halnya ilmu kedokteran. Pada jaman dahulu kala penyakit LEPRA dianggap sebagai penyakit kutukan sehingga para pengidapnya pun dipasung dan dikucilkan agar tak menyebarkan bibit penyakit tsb ke orang lain. Beberapa periode kemudian ditemukanlah bahwa MYCOBACTERIUM LEPRAE oleh Si MORBUS HANSEN sebagai penyebab penyakit lepra, dimana kemiskinan/kekurangan gizi memiliki kaitan yang signifikan u/penularannya, dan dunia pun mulai mampu 'berhadapan' dengan para penderitanya. Hal yang sama dengan 'cap' HISTERIA 'hanya' ada pada PEREMPUAN karena hanya perempuanlah yang memiliki 'HISTER' alias RAHIM. Pada kenyataannya histeria ini tidaklah terkait dengan jenis kelamin alias hanya karena memiliki rahim atau karena berjenis kelamin perempuan saja. Dunia kedokteran juga sempat beranggapan bahwa SCHIZOPHRENIA ataupun EPILEPSI MUTLAK bersifat DITURUNKAN secara HEREDITER, namun perkembangan beberapa tahun belakangan diketahui bahwa ada sebagian kecil yang bersifat DIDAPAT alias tidak diturunkan. Semisal pada pasien pasca stroke dengan adanya lesi atau jejas di lobus temporalis (bagian otak sekitar area pelipis) maka berkemungkinan u/mengidap epilepsi alias ayan, yang penuh stigma tsb. Demikian halnya dengan pengelompokan gangguan (penyakit) kejiwaan lainnya. Sebelumnya Pedoman Diagnosis Gangguan Jiwa memasukkan HOMOSEKSUALITAS (pada laki2 dan perempuan) ke dalam PENYIMPANGAN JIWA. Kuatnya tafsir agama memiliki peranan besar dalam persoalan terkait seksualitas, termasuk kecenderunagn pilihan orientasi seksual manusia. Benar bahwa hanya ada 2 jenis kelamin, yaitu perempuan dan laki2. Namun kecenderungan pilihan orientasi seksual tidaklah tunggal atau hanya HETEROSEKSUAL, namun juga HOMOSEKSUAL alias dengan sesama jenis dan BISEKSUAL atau bisa dengan kedua jenis kelamin. Sejarah peradaban manusia telah menempatkan persoalan terkait seks berada di ranah yang 'nyaris tak boleh disentuh' sehingga menimbulkan banyak selubung selama kurun waktu panjang. Hal2 diluar heteroseksual pun dianggap sebagai kejahatan atau sesuatu yang menjijikan atau harus diajuhi. Pada kenyataannya ketiganya merupakan hal yang nyata ada di tengah kehidupan umat manusia sejak dulu hingga kini. Konstruksi sosial pun membentuk keberterimaan kita akan 3 kenyataan yang sama2 ada tsb. Pedoman Diagnosis Gangguan Jiwa, yang dipakai o/para dokter di dunia ini
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] LPI Gugat SBY, Siapkan 12 Pengacara
Sebagai warga negara, gugatan Boni Hargens dosen Politik Universitas Indonesia (UI) atas nama Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) kepada Presiden SBY sah-sah saja. Tapi sebagai dosen (intelektual) seharusnya gugatan tersebut berdasarkan penilaian (standar) obyektif. Salah satu standar obyektivitas adalah penilaian masyarakat terhadap kinerja SBY melalui survei. Dengan kata lain, tidak bijak bila penilaian hanya didasarkan pada subyektivitas segelintir orang apalagi hanya berdasarkan analisa subyektif personal. Untuk itu, kita perlu melihat hasil survei terakhir.. Paling tidak ada empat lembaga survei yang paling mutakhir mensurvei tentang Presiden SBY, yaitu Lembaga Survei Indonesia (LSI), Reform Institute, CIRRUS Surveyor Indonesia, dan LP3ES. Keempat lembaga survei ini menunjukkan keberhasilan pemerintahan SBY dalam menjalankan pemerintahannya sehingga bila pemilu dilaksanakan pada saat ini mereka akan memilih SBY. Citra positif ini tentu bukan rekayasa lembaga survei. Terlalu naif bila empat lembaga survei harus melacurkan diri hanya demi mengangkat nama seorang presiden bernama SBY. Namun demikian, kalaupun hasil survei tersebut diragukan, seharusnya para analis termasuk LPI membongkar metodologi dan kuesioner dari masing-masing lembaga survei. Atau bisa juga mengadakan survei yang sama. Di sinilah obyektivitas seorang intelektual seharusnya dipertaruhkan. Dan inilah yang disebut dengan kejujuran intelektual. Karena itu, mari kita bersama-sama mendidik masyarakat untuk berargumentasi secara obyektif sehingga tidak melahirkan perpecahan karena merasa paling benar (ekstrem). raja rakyat biasa. --- On Mon, 1/19/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote: From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] LPI Gugat SBY, Siapkan 12 Pengacara To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Monday, January 19, 2009, 5:45 PM http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/19/16594262/ lpi.gugat. sby.siapkan. 12.pengacara. JAKARTA, SENIN Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menggugat Presiden SBY dan Wapres Jusuf Kalla karena mereka dinilai gagal memenuhi janji-janji politik yang dikampanyekan. Dua belas pengacara di bawah Tim Advokasi Warga Negara Menggugat akan mengajukan gugatan tersebut ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis nanti. Gugatan ini memberi pelajaran kepada pemimpin kita untuk tidak asal janji juga sebagai terobosan hukum bahwa setiap warga negara punya hak untuk menggugat pemimpinnya, kata Koordinator tim advokasi LPI, Lukman Hakim, dalam konferensi pers di Gedung Ranuza, Jl Timor, Jakarta, Senin (19/1). Mekanisme gugatan ini termasuk citizen lawsuit, yakni hak gugat warga negara kepada penyelenggara negara. Kami ingin menjadikan ini sebagai tradisi politik kita, ya untuk pendidikan politik warga negara. Kenapa SBY-JK? Ya karena, dalam mekanisme pemerintahan, merekalah yang bertanggung jawab atas pemerintahan saat ini, tutur Direktur LPI Boni Hargens. Menurut Boni, ini pelajaran kepada pemimpin kita untuk tidak asal janji. Para tokoh elite parpol boleh berkampanye dengan mengumbar janji-janji, tapi hak warga negara juga untuk menagih janji saat mereka memimpin dan tidak ditepati, tuturnya. Lukman selaku kuasa hukum telah menyiapkan materi gugatan dari janji-janji politik yang pernah dijadikan pidato politik SBY seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, dan angka kemiskinan. Kalau gugatan ini menang, dikatakan Boni, LPI atas nama warga negara meminta Presiden SBY dan Wapres JK mengajukan permintaan maaf yang ditujukan kepada seluruh rakyat Indonesia yang disampaikan dalam pidato resmi. Kami juga meminta MPR/DPR dapat meminta laporan pertanggungjawaban Presiden SBY dengan di akhir masa jabatannya nanti, tuturnya. Konsekuensi terakhir, dikatakan Boni, bila ia menang dalam gugatan ini maka ia meminta pemerintah saat ini dapat dihentikan dan dibentuk pemerintahan ad interim. Ia juga menjelaskan, Gerakan Tagih Janji ini dilakukan LPI dari tahun 2004. Belakangan ini kenapa muncul begitu kencang karena pemerintah sekarang itu justru mengiklankan diri berhasil, padahal banyak program yang tak memenuhi target, jelasnya. Ia mengatakan, semua pimpinan akan dikritisi karena gerakannya ini murni untuk rakyat. Jadi, bukan karena menjelang pemilu, tetapi karena iklan pemerintah yang sekarang ini seakan-akan semua program berhasil. Kan rakyat bisa dibodohi kalau kenyataannya tidak seperti itu, ujarnya. MYS [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Cucu Jenderal Sudirman Maju Jadi Capres
Bahwa jenderal Soedirman adalah tokoh besar tidak dapat dipungkiri siapapun. Bahwa idenya tentang tentara rakyat (serta pikiran nasution ttg dwi fungsi) dideviasi oleh generasi TNI di era Orde baru, juga telah diketahui oleh banyak orang walaupun debat mengenai itu masih saja ada. Namun cucunya ini, yang selama ini tidak diketahui kiprahnya tiba tiba mencalonkan diri memang adalah fenomena yang menarik. Ada apa dibalik ini ? Apalagi, perluasan monumen Sudirman di Pacitan ditengarai adalah bagian dari strategi menuju 2009 dari SBY (ditulis di kompas hari ini oleh sejarahwan Lipi). Yang pasti, jika sang cucu sudah menarik dukungan beberapa partai kecil, maka mempersempit ruang pembentukan koalisai pelangi perubahan untuk mendukung calon lain, jika pintu dari partai besar tertutup. Salam, Ignas Iryanto From: teguh supriyatno papa_a...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 20, 2009 3:33:09 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Cucu Jenderal Sudirman Maju Jadi Capres Di era pemilihan secara langsung dewasa ini, masayarakat pada dasarnya yang mempunyai peranan besar dalam menentukan figur yang pantas menjadi pemimpin bangsa ini. Namun sayangnya, masyarakat kita memang tipe masyarakat yang kurang kritis, mudah ikut-ikutan dengan trend, atau bualan tokoh-tokoh partai, apalagi membawa iming-iming nama tokoh meskipun itu orang tuanya. Tidak ada jaminan!! Jadi masyarakat yang harusnya disadarkan, bahwa suara kita menentukan masa depan kita. Pilihlah figur-figur yang secara track record dan sumbangsihnya nyata untuk masyarakat dan bangsa ini. Rajin-rajinlah menggali informasi tentang figur yang akan dipilih, dan jangan mudah terbuai dengan janji-janji maupun uang yang ditebarkan para calon (kenikmatan sesaat, tapi penderitaan selamanya). Salah satu yang bisa sama-sama kita pelajari adalah figur Fadel Muhammad. Tak ingin mengumbar janji, biar masing-masing kita yang memberi penilaian. Silahkan akses ke fadelmuhammad. org. Berbagi video sambil chatting dengan teman di Messenger. Sekarang bisa dengan Yahoo! Messenger baru. http://id.messenger .yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] FPR: Jangan Berilusi dengan Obama, Perubahan harus kita rebut sendiri!
cocok, setuju, perubahan memang mesti ciptakan sendiri melalui 'peeople power'. menggantungkan diri kepada obama yang dianggap seolah-olah 'sinterklas' yang sesungguhnya akan sibuk dengan urusan rumahtangganya sendiri, dan dilain pihak, belum tentu obama mampu mengendalikan berbagai perusahaan minyak yang kini menjadikan nusantara sebagai sapi perahannya. hhd. --- On Mon, 1/19/09, ILPS Indonesia people.indone...@gmail.com wrote: From: ILPS Indonesia people.indone...@gmail.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] FPR: Jangan Berilusi dengan Obama, Perubahan harus kita rebut sendiri! To: koran-digi...@googlegroups.com, Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Monday, January 19, 2009, 8:46 PM *Media Advisory FPR Jangan Berilusi dengan Obama, Perubahan harus kita rebut sendiri!* Jakarta, FPR. Front Perjuangan Rakyat (FPR) menyatakan agar rakyat tidak berilusi dan terlalu banyak berharap pada sosok Barack Obama yang saat ini dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat. Bagaimana pun, Barack Obama sekarang adalah pimpinan dari negeri imperialis unggul, pemimpin dari sebuah persekutuan jahat kapitalis-kapitalis monopoli yang hanya bisa bertahan hidup dengan cara menindas dan menghisap rakyat, khususnya rakyat di negara-negara dunia ketiga. Pernyataan tersebut disampaikan melalui aksi yang digelar di depan kedubes Amerika Serikat menyambut pelantikan Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat, Selasa 20 Januari 2009. Terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden AS melalui Pemilihan Presiden 2009 lalu mencerminkan besarnya harapan rakyat pada sosok Obama dan sekaligus sesungguhnya mencerminkan tajamnya kontradiksi dan makin memburuknya krisis ekonomi yang dialami bangsa Amerika Serikat. PHK dan perampasan rumah karena kredit macet yang melanda puluhan bahkan ratusan ribu kaum buruh dan kalangan menengah Amerika Serikat akibat krisis ekonomi yang dipicu oleh subprime mortgage itulah yang sebenarnya menyebabkan naiknya Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat. Propaganda Obama tentang perubahan, sedikit banyak menghibur rakyat Amerika Serikat yang saat ini didera oleh kesusahan ekonomi yang sangat berat. Fenomena Barack Obama juga diliputi banyak harapan dari rakyat dunia, khususnya rakyat dari negeri-negeri terjajah dan setengah terjajah, yang selama ini letih dicekam oleh politik agresi dan terror Amerika Serikat dibawah pimpinan George W. Bush. Selama Presiden George W. Bush, Amerika Serikat tampil sebagai negeri yang penuh ambisi dan gemar berperang. Tidak salah bila sepanjang masa kekuasaannya, George W. Bush cenderung tampil seperti iblis bagi umat manusia. Hampir dalam setiap kunjungannya ke luar negeri, Presiden Bush dihadapi dengan aksi-aksi protes rakyat. Kenyataan inilah yang diharapkan oleh masyarakat dunia untuk dapat diubah oleh Barack Obama. Namun, Obama bukanlah wakil dari kalangan rakyat biasa. Barack Obama bukanlah wakil dari kaum buruh yang kehilangan pekerjaan atau kalangan menengah yang harus kehilangan rumah akibat penyitaan. Jelasnya, Obama justru merupakan wakil dari kalangan kapitalis-monopoli internasional yang selama ini menjadi biang keladi krisis ekonomi di Amerika Serikat, tegas Rudi HB Daman, Koordinator FPR. Meskipun Barack Obama berasal dari keluarga yang merupakan keturunan dari imigran Negara dunia ketiga, namun kenyataan sehari-hari Obama sesungguhnya tidak sama dengan kenyataan dunia ketiga yang dihadapkan pada krisis yang kian kronis, lanjut Rudi. Sikap Barack Obama yang mendiamkan pembantaian warga sipil Gaza serta diam-diam memberikan dukungan pada agresi biadab Israel kepada rakyat Palestina yang berdiam di Gaza--selama tiga minggu sebelum pelantikannya sebagai presidenmembuktikan bahwa secara hakikat, harapan-harapan pada sosok Barack Obama tidak lebih dari ilusi yang menistakan akal sehat. Di tangan Barack Obama, politik luar negeri Amerika Serikat akan selalu mendua dan tidak pernah memihak pada keadilan sosial dan perdamaian abadi bagi seluruh umat manusia, tegas Rudi. Dalam aksi tersebut, FPR mengajukan tujuh tuntutan yang intinya menuntut Barack Obama yang intinya menghendaki agar Barack Obama benar-benar mengubah haluan politik luar negeri Amerika Serikat dan benar-benar mewujudkan keadilan social dan perdamaian abadi bagi seluruh umat manusia.*** simak analisis FPR mengenai Perang Agresi Israel atas Palestina melalui http://fprsatumei.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kompas Hari Ini: Iqbal Akui Terima Tas dari Billy
Jadi sebaiknya kita sumpahin saja supaya terbukti bahwa tas hitam itu diterima karena ada isinya uang. Pejabat waktu dilantik disumpah apa ada artinya. Semua munafik. Salam BS --- On Tue, 1/20/09, Jeannie Kiagoes jean...@asean.org wrote: From: Jeannie Kiagoes jean...@asean.org Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kompas Hari Ini: Iqbal Akui Terima Tas dari Billy To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 20, 2009, 3:26 PM Mestinya tayang ulang CCTV nya lebih komplit dari Billy Sindoro dan Mohammad Iqbal keluar dari mobil masing-masing dan masuk ke hotel itu, pasti ketahuan deh tas hitam siapakah itu. Heran, ikut sidang di atas sumpah kok masih juga usaha menjadi orang yang tidak bersalah. Ms Jeannie Kiagoes Before printing, think about the environment
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tulisan basi
Pak BUMBN itu di beri tugas cari untung bhw untungnya tidak dinikmati rakyat atau bahkan membebani rakyat itu soal yg tidak pernahj adi pertimbangan perhatikan minta naiknya thn 2010 kalau 2009 , biar harga BBM naik ,,, ngak akan naikkan harga kalau thn 2010 ..nggak perduli bgmn hitungannya ( entahBBM nai atau turun ) ya harga minta dinaikkan karena satu hal pasti.. bhw kalau harga di naikkan kan pasti BUMN lebih untung sederhana kan ... gak usah penasaran dee. lha mrk mikirnya sederhana kok , gak pakai hitunagn efisiensi , atau berapa HPP atau apa manfat bagi rakyat... yg penting 2010 naikharga spy untung HS At 12:04 PM 20-01-09, you wrote: Tulisan di bawah ini, pernah muncul di media massa (saya lupa yang mana) beberapa tahun lalu. Kemarin, dalam forum pembekalan para arbiter BAKTI - singkatan Badan Arbitrase Perdagangan Berjangka Komoditi - (sepupu BAPMI hehe...), saya temukan kembali di file tua. Penasaran dengan berita di Kompas hari ini - PLN mengusulkan kenaikan TDL 30% pada 2010, padahal harga BBM telah turun 70%, juga batu bara, walau tak seajam penurunan harga BBM - saya jadikan lagi bahan agitasi di forum ini. Salam HZM Jurus Menyiasati Gejolak Harga: Pengendalian Pemerintah atau Solusi Pasar? Hasan Zein Mahmud Gejolak harga. Tidakkah Anda sepakat bahwa dua kata itu lebih menakutkan daripada hantu? Ia mengejar dan mencekik semua orang, semua institusi, tanpa pandang bulu. Tidak ada lobang semut tempat sembunyi. Tidak ada perusahaan asuransi yang bersedia melindungi Anda dari risiko gejolak harga, berapapun premi yang bersedia Anda bayar. Coba simak berita buruk yang hadir berkala hamper setiap tahun: rencana kenaikan BBM, TDL, telpon dan ongkos angkutan. Tanpa penjelasan panjang lebar, sudah cukup menerangkan betapa sakitnya himpitan hantu gejolak harga. Kita dengan mudah memperoleh contoh dari unit ekonomi manapun. Para pengutang valas kelas kakap gulung tikar akibat gejolak harga rupiah dan utang tanpa hedging. Para perakit kenderaan bermotor menaikkan harga beberapa kali dalam setahun akibat naiknya harga suku cadang yang berada di luar kontrol mereka. Para eksportir enggan membawa masuk valas yang dihasilkannya dari ekspor karena tidak memiliki kepastian tentang jumlah valas yang akan diterimanya kembali kemudian, ketika diperlukan, bila valas mereka ditukar dengan rupiah saat ini. Rumah tangga yang mengirimkan anaknya sekolah ke luar negeri dengan biaya sendiri, terpaksa menarik pulang anaknya karena $1000 untuk biaya hidup bulanan, saat ini lima kali lebih mahal ketimbang jumlah yang sama sebelum krisis, ketika sang anak pertama kali berangkat ke manca negara Lebih dramatis, bayangkan pegawai negeri golongan satu yang setiap bulan berusaha menyusun bujet keluarga secara ketat dengan presumsi harga jasa pelayanan publik - seperti contoh di atas, listerik, minyak tanah, ongkos bus kota, - tidak berubah. Perubahan harga kebutuhan pokok tersebut, yang, apa boleh buat, pasti diikuti pula oleh kenaikan harga sepiring nasi rames di kantin darma wanita di kantor, membuat keluarga tersebut tak akan mampu menyusun kembali prioritas belanja. Sekian puluh juta rakyat Indonesia menghabiskan sebagian besar pendapatannya untuk membeli beras. Oleh karena itu, gejolak harga beras berhimpitan langsung dengan urusan hidup mati jutaan manusia. Siapa bilang pemerintah tidak rentan terhadap gejolak harga? Peran migas masih cukup dominan dalam APBN. Konon dulu, ketika kita masih menjadi negara net exporter, bila harga migas naik, pemerintah akan berkipas kipas karena memperoleh durian runtuh (windfall revenue). Bila harga migas jatuh di bawah asumsi, pemerintah menjerit dan mencret karena defisit anggaran menjadi lebih besar. Kini, setelah Indonesia menjadi net importer, keluhan serupa masih tetap lantang: kenaikan harga minyak dunia kembali memberatkan APBN karena naiknya subsidi. Pernah saya baca hitung-hitungan seorang analis yang menyatakan bahwa setiap kenaikan Rp 1000 untuk satu US$ pemerintah harus menanggung beban tambahan Rp 8 triliun untuk pembayaran utang luar negeri. Setiap kenaikan tingkat bunga SBI sebesar satu angka persen, APBN akan memikul beban tambahan sebesar Rp 3 triliun yang berasal dari beban bunga obligasi VR pemerintah. Lalu kenapa pemerintah tidak mengembangkan fasilitas perdagangan berjangka Rp-US$ dan tingkat bunga agar bisa melindungi diri? Siapa bisa menjawab? Dalam sebuah perekonomian pasar, harga berfungsi sebagai impuls. Semua keputusan ekonomis - apakah akan membeli atau menjual, memproduksi atau mengkonsumsi, menahan atau mendistribusikan hasil usaha, menyimpan atau membelanjakan sisa belanja, menagih atau memberi utang - ditentukan oleh harga, terutama persepsi pengambil keputusan tentang kecenderungan harga yang akan datang. Dalam sebuah perekonomian pasar, fluktuasi harga adalah sebuah keniscayaan. Karena itu, teknik pengelolaan risiko (risk management), terlepas dari tingkat kecanggihannya, merupakan suatu keniscayaan pula. Pada