Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-19 Terurut Topik rahadiansyah
Apa kata band slank yaitu UUD yang di singkat Ujung Ujung-nya Duit
benar. Wajar aja DPR nguambek, wong pertamina udah ngga bisa di grogotin
lagi.

Wassalam, iAn


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fadjrul Golput

2009-02-19 Terurut Topik Lisman Manurung
Mestinya Fajrul tidak bergol-put-golputlah.
Dia bisa menyiapkan diri lebih baik ke tahun 2009. Misalnya terus secara aktif 
menyuarakan kepentingan rakyat. Membuat LSM yang lebih pro rakyat.
Atau melakukan riset selama 4 tahun, dan menulis buku-buku mengenai pandangan 
dia.
�
Saya juga tidak rela dia dengan enteng jadi presiden.
Dia harus bekerja-keras dan berbuat se akuntabilitas yang dia bisa.
�
Atau kalau perlu berkutat di perguruan tinggi. Empat tahun kan bisa mencapai 
pendidikan s-3, waktu yang cukup layak untuk memahami substansi tertentu.


--- On Tue, 2/17/09, Teguh Santoso tgh.s...@gmail.com wrote:

From: Teguh Santoso tgh.s...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fadjrul Golput
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, February 17, 2009, 3:35 PM






Hillary Clinton, setelah kalah pada konvensi Demokrat, dia tetep di Demokrat
dan gak loncat ke partai lain atau bikin partai. Kini dia malah jadi Menlu
nya pesaing nya.

Poli-Tikus Indonesia, kalau kalah suara, biasanya tuh jadi rival abadi
dendam kesumat, loncat ke partai lain atau bikin sendiri. Omong kosong
dengan Konsekuensi Perjuangan. Upaya perjuangan Fajroel sampai ke tingkat
MK, patut di hargai, tapi mestinya dia juga harus siap dan menghormati dan
mempercayai apapun keputusan MK.

salam
teguh santoso


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menkes: Saya Tak Berhak Katakan Ponari Benar atau Salah

2009-02-19 Terurut Topik bamboopinetrees
Lah, kita diajakin u/meneliti tuh manusia kawat malah xenophobia yang 
didengungkan menkes kok!  Sekarang kasus Ponari malah hanya dikomentari seperti 
itu, bukannya dicari persoalan mendasar yang menimbulkan hal tsb.  Kalau sudah 
begini, masihkan kita menganggap kita sukses dalam masalah kesehatan?


ED


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ajegile ajegil...@yahoo.com

Date: Tue, 17 Feb 2009 22:26:09
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menkes: Saya Tak Berhak Katakan Ponari 
Benar atau Salah



Lepas dari kasus Ponari, harus diakui ada begitu banyak fenomena ajaib yang 
sulit dicerna akal di kepulauan ini. Realita-realita ganjil yang terjadi di 
masyarakat. Ambil contoh, kuda lumping, debus, tari keris, kesurupan dll - atau 
juga seperti diposting di sini tempohari, manusia yang badannya ditumbuhi kawat.

Tidak adakah lembaga resmi yang tertarik meneliti gejala-gejala aneh di sekitar 
kita ini secara ilmiah? Atau, biarkan saja realita ganjil yang kasat mata itu 
diterima sebagai gejala sosial menyangkut kepercayaan?

Atau, saking 'dekatnya' sampai-sampai ilmuwan kita tidak melihat fakta-fakta 
ganjil itu sebagai hal yang menarik untuk diteliti - lebih asyik mengunyah 
fakta ilmiah dalam buku teks impor - dan baru kalangkabut kalau nanti tim 
Disco(very) channel membedahnya sebagai infotainment..


Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dirut Pertamina ... siapa dia?

2009-02-19 Terurut Topik Joko
Barangkali yang dianggap tidak wajar oleh sementara anggota DPR adalah kenapa 
yang dipilih oleh�Presiden (baca: SBY) justru Karen Agustiawan?�
Apa�ada yang tau siapa sebenarnya�Karen itu�(yang kaitannya dengan SBY 
tentunya).�
Kenapa kok�ES menyebutnya pesanan bohir? Siapa yang dimaksud bohir oleh ES?
�
/joko

--- Pada Rab, 18/2/09, manneke budiman hepaest...@yahoo.ca menulis:

Dari: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 18 Februari, 2009, 5:46 AM






Ya wajar dong Bung kalo Dirut Pertamina dipilih oleh Presiden. Ini wilayah 
tugasnya ESEKUTIF! DPR ngapain sih pake mau ikut-ikutan milih? Jalankan saja 
tugas pengawasan dengan bener, gak usah serobot lahan orang lain yang 
ujung-ujungnya juga buat cari proyek buat diri sendiri.
�
Sikap konyol yang dipertontonkan anggota DPR itu bukan cuma sikap pribadi ES, 
atau Komisi III. Semua orang sudah tahu, ini memang trademark-nya DPR secara 
keseluruhan.
�
manneke


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menkes: Saya Tak Berhak Katakan Ponari Benar atau Salah

2009-02-19 Terurut Topik bamboopinetrees
Kalau kamu memahami bahwa isu dasarnya yaitu telah terjadi kondisi anomali, 
dimana masyarakat malah kembali ke hal2 seperti yang diparketkkan Ponari, di 
tengah gencarnya serbuan pr-ing program menkes maka kamu akan memahami dimana 
letak kegagalannya.  Program komunkasi tsb pastinya memakan biaya yang tidak 
kecil, apalagi jika menggunakan tv sebagai medianya, dan uang yang dipakai 
tentu bukan dari kocek pribadi karena jelas2 ini diatasnamakan departemen.  
Tapi lihat hasil promosi kesehatan tsb.  Jauh panggang dari apa sehingga orang2 
malah pergi ke Ponari sebagai ganti menggunakan layanan kesehatan yang katanya 
disediakan pemerintah dan dicap sebagai keberhasilan departemen dan sekaligus 
kepemimpinan SBY-JK!


ED

Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!

-Original Message-
From: EKO KERTAJAYA id050_...@ag.co.id

Date: Wed, 18 Feb 2009 12:39:37 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menkes: Saya Tak Berhak Katakan Ponari 
Benar atau Salah


fakta yg benar dari ibu menkes adalah mereka yg datang banyak juga orang2
kaya, sy bacanya  di koran lokal. bahkan sampai hari senin kemaren uang
masuk ke kantong ponari sudah 1 miliar.
jadi tuduhan berbagai pihak bahwa fenomena ponari sebagai kegagalan menkes
memberikan layanan kesehatan ke masyarakat tdk sepenuhnya benar.





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fadjrul Golput

2009-02-19 Terurut Topik halim hd
mong-ngomong, mas bambang, gimane dengan sekber golput jatim yang tempo hari. 
apa cuma obor blarak? atow nunggu momentum; kalow nunggu momentum, yang kayak 
apa?
hhd.

--- On Tue, 2/17/09, Bambang Sulistomo pembebasan.bsulist...@gmail.com wrote:
From: Bambang Sulistomo pembebasan.bsulist...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fadjrul Golput
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, February 17, 2009, 11:15 AM












tante yuli,

enggak usah puyeng deh,

kalau puyeng melulu, kapan kita bisa perbaiki negara ini,

apa dengan pemilu 2009 itu nanti , keadaan makin  baik,

kalau tidak muncul gagasan dan solusi alternatif,

dari orang-orang yang mau ngerti bahwa bangsa ini dalam keadaan

yang buruk, terpuruk, busuk dan mabuk.

siapa yang tidak melihat didepan mata, kebohongan, pembodohan, kemunafikan

dan pemiskinan,

yang dilakukan oleh sebagian pemimpin dan orang-orang parpol

yang sedang sibuk rebutan kekuasaan,

dan merekalah yang membuat semua aturan yang menyebabkan semua ke-brengsekan

ini.

saya tetap berpendapat, bahwa hasil pemilu 2009 harus beda dengan pemilu

2004,

dimana janji-janji perubahan dalam pemilu 2004 hanya ber-gantungan  diatas

awan,

oleh sebab itu , saya mendukung dan lebih menghargai

orang-orang seperti boni hargens, Rudy s pontoh,

fahmy radhi, yang mau mencari data dan melakukan analisa,

dan kemudian menulis buku,

sehingga mereka berani menyimpulkan,

bahwa ke-brengsekan dinegeri ini semakin meluas !

jadi kenapa kita harus menunggu sampai tahun 2014 bos ?

sebaiknya kita jangan bermain-main dengan idealisme yang setengah hati deh,

padahal semakin banyak anak didik yang tidak bisa sekolah,

semakin banyak buruh di-phk,

pns, polisi, tentara, hakim, jaksa yang masih jujur,

dan gajinya kecil terpaksa cari tambahannya sendiri,

pernah lihat enggak di televisi, seorang guru (jujur ) yang nyambi jadi

pemulung,

seorang pns atau tentara (jujur) yang nyambi ngojek atau narik angkot ?

rakyat antre minyak tanah, minyak goreng, raskin, gas,

sedangkan anggota legislatif selalu minta naik gaji dan fasilitas,

dan dengan tenangnya ber-foya-foya keluar negeri,

apa hasil kunjungan dari studi-banding itu kan enggak jelas ?,

semua terjadi  karena  pukulan kenaikan bbm ditahun 2005 yang lalu,

apa kita masih bisa merasakan,

bagaimana hukum masih jadi komoditas dilembaga penegak hukum,

sehingga terjadi penggusuran sawah petani, perumahan rakyat, pasar

tradisional,

pernah lihat televisi enggak, di kantor bea-cukai uang haram bertebaran

diatas meja,

padahal fatwa haram untuk menggunakan uang hasil korupsi,

tidak pernah ada yang meminta-nya.

kalau mau cari bahan , betapa dahsyatnya ke-brengsekan dinegeri ini,

silahkan datang deh, mau diskusi dengan tentang beberapa bukti itu , saya

siap,

seharusnya tahun 2009 adalah titik awal kita, melihat dan menyatukan niat

kita,

jangan lagi ada pembiaran terhadap kesewenang-wenangan ,

pembodohan, pembohongan, pemiskinan, kemunafikan,

tapi kemudian yang dibungkus dengan iklan yang manis,

akhirnya hanya dengan pembenaran untuk mau golput aja,

padahal  kita bisanya hanya melarikan diri  ketahun 2014.

brengsek banget sih, takut sama kebrengsekan ya  ?!

saatnya suara rakyat didengar,

saatnya kaoem profesional di hargai dan diakui,

mari tante yuli,

jangan puyeng lagi ya,

salambambangsulisto mo,  capresrepublikrakya tmelarat.



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-19 Terurut Topik Bambang Soetedjo
Anggota DPR kebakaran jenggot semua yang dihadapin ternyata skill nya lebih 
meyakinkan dan lebih positif. Lagipula pejabat ini kan baru beberapa hari 
menduduki posisi beliau, kenapa anggota DPR semua kritik pedas. Kritik boleh2 
saja dialam demokrasi, tapi jangan menghina apalagi belum jelas hasil kerjanya. 
Kasihan para wakil rakyat kita di DPR. Cuman gagah penampilan diluar dengan 
segala fasilitas, nyatanya isinya .. mohon diisi sendiri.
�
Salam
BS

--- On Wed, 2/18/09, IrwanK irwank...@gmail.com wrote:

From: IrwanK irwank...@gmail.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, February 18, 2009, 9:34 AM






Beginilah penyakit sebagian rakyat Indonesia.. gemar menggeneralisir. .
Kompas sendiri koq mengambil judul seperti itu (oleh DPR)..
Yang mengatakan Karen tidak pantas menjadi DirUt adalah Effendy Simbolon
dari PDI-P, yang 'diserang' para (seluruh) anggota Komisi VII (Energi)..
AFAIK, ada banyak aleg DPR di Komisi VII, bukan hanya ES..

Yang proporsional lah.. 'serang' ES atau fraksi asalnya.. jangan Komisinya..

apalagi DPR.. Yang jelas, majunya Karen adalah karena pilihan RI1 kan..
Ini bukan generalisasi tapi fakta.. :-)
Makanya tidak heran kalau ada 'gerakan' menjelekan institusi DPR dalam
topik ini.. polanya sama sejak jaman orba.. :-P

CMIIW..

--
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank. blogspot. com


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gara-gara Rebutan Tommy, Andi Soraya Laporkan Keket?

2009-02-19 Terurut Topik halim hd
ngati-ati, mas bambang, sampeyan kejeblos ke dalam perspektif gender, menyebut 
petrempuan kayak ular keket. bisaa-bisa sampeyan didemo sama kaum perempuan.
hhd.

--- On Tue, 2/17/09, Bambang Sulistomo pembebasan.bsulist...@gmail.com wrote:
From: Bambang Sulistomo pembebasan.bsulist...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gara-gara Rebutan Tommy, Andi Soraya  
Laporkan Keket?
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, February 17, 2009, 10:31 AM

kalau di jawa sana,
ada ulat besar dan bulat padat, warnanya hijau,
dan kalau jalan melata dipohon kelihatan seksi banget,
ada teman saya yang berkata:  mas, bayangin deh kalau ada perempuan cantik,
kemudian didepan kita , dia melata seperti ulat itu,
siapa yang enggak terpesona ?, hehehehe,
saya hanya bisa terbahak-bahak mendengar impian teman saya  itu,
kalau tommy suharto menyukai ulat semacam itu, ya tidak heran dong om ,
saya bilang, kalau enggak bisa , ya jangan suka ngimpi deh.
salambambangsulistomo.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Hentikan Perdebatan Soal Teori Darwin ! - NUMPANG NANYA

2009-02-19 Terurut Topik halim hd
yaaa itulah, 'kebenaran' (diantara tanda kutip) berdasarkan kerangka tetrentu, 
seperti yang anda sebut. tapi, inti apa yang ingin saya sampaikan adalah bahwa 
'kebenaran' ilmu pengetahuan perlu dan selalu harus terbuka (sepertti yang saya 
nyatakan pada kiriman yang lalu), karena ada penemuan terbaru misalnya.
sebab, jika ilmu pengetahuan tidak mencari 'kebenaran', ujung dari usaha 
manusia untuk menemukan hakikat, ilmu pengetahuan hanya menjadi sarana bagi 
kepentingan tertentu tanpa mempertimbangkan tujuan manusia untuk meningkatkan 
dirinya.
tentu saja, anda bisa berkilah kembali. ilmu pengetahuan itu hanya perlu 
membuktikan, tidak memiliki tujuan apapun juga. disini sesungguhnya terjadi 
masalah: apa fungsi ilmu pengetahuan. sebab, ilmu pengetahuan bukan sekedar 
utak-atik di dalam laboratorium saja.
bukankah ilmu pengetahuan misalnya yang diterapkan oleh oppenheimer dengan 
membuat bom atom, secara ilmu pengetahuan dia membuktikan dari seluruh upaya 
ilmu pengetahuan. tapi penemuan dan pembuatan bom atom itu sendiri telah 
melanggar. sekali lagi, anda bisa berkilah lagi, sebuah pisau bisa dipakai 
untuk membunuh. jadi soalnya penggunaan. dan soal penggunaan, fungsi, 
tergantung kepada manusianya.
sisi lain yang ingin saya sampaikan disini adalah pernyataan anda yang 
menyatakan bahwa masalah 'kebenaran' adalah masalah agama. saya tidak setuju. 
'kebenaran' adalah milik dari seluruh kandungan kehidupan, dan bidang apapun 
boleh dan bisa menermukannya.
makanya, bagi saya, sekali lagi, saya tekankan, tidak ada 'kebenaran' tunggal; 
dan yang paling menarik, karena ilmu pengetahuan membuktikan 'kebenaran' secara 
terbuka. dan soal inipun bukan datang dari 'sononya'; upaya manusia sepanjang 
sejarah secara terus menerus melakukan kritik dan dialog.
hhd.

--- On Tue, 2/17/09, verdi adhanta verdiadha...@yahoo.com wrote:
From: verdi adhanta verdiadha...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Hentikan Perdebatan Soal Teori Darwin  
! - NUMPANG NANYA
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, February 17, 2009, 8:06 AM












bukankah ilmu pengetahuan menuju kepada kebenaran berdasarkan 
hasil usahanya?



KEBENARAN apa yang ANDA maksud?

BENAR dan TIDAK dalam sains terbatas pada kerangka tertentu yang terbatas.

Ia menentukan apakah langkah-langkah tertentu yang diterapkan pada sebuah obyek 
yang dibatasi oleh batas permasalahan tertentu lolos ketika diuji oleh 
metodologi yang telah dinyatakan (ditentukan) .

Tapi SAINS tidak pernah mengklaim kebenaran.

Saya akan menulis contoh dan saya harap bisa terlihat bagaimana metodologi 
bekerja di luar konsep KEBENARAN.



Beberapa orang (saintis) mengobservasi sebuah piring di atas meja.

Orang1: Saya melihat sebuah struktur lingkaran di atas struktur yang 
menyangganya dari tanah.

Orang2: Saya juga melihatnya.

Maka kedua orang ini menulis karya ilmiahnya, mengenai struktur-struktur 
tersebut.

Karena bentuknya yang mereka kenal, mereka menyebutnya piring dan meja

Tapi Piring dan Meja tetap bukan KEBENARAN.

Komunitas sains pun mendiskusikannya, dan mengajukan metodologi untuk 
mengujinya:

Orang3: BAGAIMANA kita bisa MENGUJI fakta observasi kalian?

Orang1: Saya mengajukan pengujian dengan asumsi: Sebuah Piring akan MEMISAHKAN 
sesuatu yang berada di atasnya dengan meja ataupun dasar tempat ia terletak.

Orang4: APA yang kalian gunakan untuk mengujinya?

Orang2: Air, air akan memudahkan observasi karena 1) jumlahnya yang banyak 
ditemukan di alam dan teknis pengujian juga lebih murah. 2) Air juga 
memungkinkan kita mengukur dengan akurasi hingga milimeterkubik.

Orang4: BAGAIMANA Anda akan menggunakan Air untuk menguji fakta observasi Anda?

Orang1: Kita akan menuangkan Air ke atas struktur melingkar tersebut.

Orang3: BAGAIMANA Kita menge-TAHU-i, apakah air tersebut TERPISAHKAN oleh 
piring tersebut dari dasar-nya, seperti yang Anda observasi

Orang2: Dengan mengukur jumlah Air di dasar/meja.

Orang4: Bukankah Anda bilang, Piring akan memisahkan Air dari dasar/meja?

Orang1: Ya, kami mengatakan begitu, tapi kami tidak mengatakan seluruh Air 
tersebut tertahan. Kami menduga akan ada sebagian Air yang terciprat keluar 
dari lingkaran piringannya.

Orang2: Bahkan, dengan mengukur jumlah Air yang ada di dasar/meja tersebut, 
kita akan mengetahui seberapa besar piring itu, dan seperti apa geometrinya.

Orang 5: Mengapa tidak menggunakan nasi?

Orang1: Nasi tidak memberikan akurasi hingga milimeter kubik, dan beberapa 
jenis piring YANG DIKETAHUI membuat nasi menempel.

Akhirnya kedua orang sainstis lolos dengan metodologi pengujian/observasi yang 
diajukannya, dan melakukan pengujian. Mereka menuangkan Air ke atas piring, dan 
sesuai dengan dugaan, ada percikan air di atas meja. Dari jumlah air tersebut, 
dan berdasarkan pengetahuan atas piring yang telah mereka punya, mereka dapat 
memperkirakan jenis dan besar piring di atas meja tersebut.

Jadi kesimpulannya BENAR ada piring di atas meja TERBATAS melalui 
Observasi dan 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-19 Terurut Topik Bambang Soetedjo
Jangan milih para pemeras ini lagi sebagai wakil rakyat. Pilih yang terbaik 
untuk mewakili rakyat dan tunjukkan kejujuran jangan hanya memeras saja. 
Memangnya kita nggak tau???
�
Salam
BS

--- On Wed, 2/18/09, Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com wrote:

From: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam 
oleh DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, February 18, 2009, 2:45 PM






Salam,
Para anggota DPR mulai dongkol kepada PERTAMINA karena sekarang tidak bisa 
diperas lagi.
Wasalam
Wal Suparmo


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gara-gara Rebutan Tommy, Andi Soraya Laporkan Keket?

2009-02-19 Terurut Topik halim hd
supaya tetep on line, menjadi berita. ada cerita menarik dari rekan jurnalis 
yang banyak penmgalaman. katanya, untuk nyari berita selebritis, gak susah. 
mereka sendiri yang akan nelpon dan ngasih kabar berbagai soal yang mereka 
hadapi, dari soal patah hati, soal selingkuhan, sampai dengan masalah rumah 
tangga yang paling pribadi. 
kata teman itu selanjutnya, nampaknya kalangan selebritis muda itu, akan 
bingung kalou seminggu dua gak diberitain, dan akan jadi panik jika sebulan 
tentang dirinya gak on line.
masuk ke dalam pemberiataan, apapun jenisnya, nampaknya membuat mereka kian 
tegang, memompa adrenalin mereka, dan itu nampaknya suatu kenikmatan. sementara 
teman lain menyatakan, agar pasar tetep bisa dipertahankan melalui berita.
hhd.


--- On Tue, 2/17/09, dedi_ibot dedi_i...@yahoo.co.id wrote:
From: dedi_ibot dedi_i...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gara-gara Rebutan Tommy, Andi Soraya 
Laporkan Keket?
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, February 17, 2009, 6:44 AM












Si Andi yang satu ini emang hobi berseteru ya . 



--- In Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com, Agus Hamonangan 

agushamonangan@ ... wrote:



 http://entertainmen t.kompas. com/read/ xml/2009/ 02/17/e164717/ Gara-

gara.Rebutan. Tommy..Andi. Soraya.Laporkan. Keket..

 

 

 

 

 

 JAKARTA, SELASA � Perselisihan antara Catherine Wilson dan Andi 

Soraya

 ternyata berbuntut panjang. Lantaran merasa tersinggung dengan 

ucapan

 Keket, sapaan Catherine Wilson, di sejumlah media masa,  Andi Soraya

 pun akhirnya memilih mengadukannya kepada pihak berwajib. Senin 

(16/2)

 malam, Andi Soraya melaporkan Keket ke Polda Metro Jaya atas 

tudingan

 pencemaran nama baik.

 

 Benar semalam saya melaporkan Keket ke Polda atas penghinaan dan

 pencemaran nama baik dengan pasal 310, 311, 335 KUHP dan ancaman

 hukumannya empat tahun penjara, ujar Andi Soraya ketika dihubungi

 melalui telepon genggamnya, Selasa.

 

 Ucapan Keket dalam wawancaranya dengan sejumlah infotainment, 

dinilai

 Aya, sangat merendahkan harga dirinya. Sebagai warga negara, saya

 merasa harga diri telah dicemarkan dan tidak adanya etika baik dari

 Keket untuk minta maaf, statement Keket selama ini di media itu 

tidak

 benar dan tidak berimbang, terang Aya, sapaan Andi, menjelaskan

 alasan pelaporannya tersebut.   

 

 Dalam kesempatan tersebut, Aya pun menampik kabar soal kedekatannya

 dengan Tommy Soeharto. Saya tidak memiliki kedekatan pribadi dengan

 Tommy. Saat itu saya hanya membantu menjadi koordinator saja dengan

 mengundang artis sebagai tamu. Masa saya yang mengundang dia saya

 usir, terang Aya menutup pembicaraan. 

 

 Pertengkaran Keket dan Aya berawal ketika keduanya sama-sama hadir

 dalam acara peresmian Klapa New Kuta Beach, di Pecatu Indah Resort,

 Minggu (8/2) malam, yang disebut-sebut milik Tommy. Perang dingin 

pun

 terjadi, kala Keket dianggap terlalu mendominasi acara. Di depan 

Sang

 Pangeran, Keket memperlihatkan hubungan tak biasa. Tebar pesona 

yang

 berlebihan membuat Aya gerah.

 

 Saat itu ada kesan Keket ingin menunjukkan bahwa dia adalah tamu

 istimewa Tommy (Soeharto), kata Aya kepada Warta Kota seusai acara

 itu berlangsung. (FIAN/EH)





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wajah Kota Kini Kian Semrawut

2009-02-19 Terurut Topik halim hd
cara swadaya? rasanya gak gampang. ada pengalaman yang 'menarik' di solo. 
sebuah partai memasang gambar cawalkot di kampung, tembok rumah. mereka 
menempeli rumah-rumah orang kampung. ketika beberapa rumah mau memebrsihkannya, 
maka pemilik rumah itu didatangi, dan dituduh menyabot. lalu muncul ancaman dan 
tuduhan ini dana itu. padahal, mestinya yang memasang itu perlu meminta ijin 
dulu kepada pemilik rumah.
saya kira, sudah seharusnya petugas yang membersihkan, dan hal itu sudah ada 
petunjuknya, sehingga warga nggak ketakutran lantaran rumah atau sekelilingnya 
kotor oleh iklan politik yang gak bermutu itu.
tapi, saya pernah punya pengalaman yang bagus. sebuah partai yang mengusung 
calon meminta ijin dulu, dan mereka mendatangi setiap rumah dan rt/rw. dan yang 
menarik, mereka juga menempelkannya dengan bagus, tidak memblok seluruh tembok 
atau pagar orang.
hhd.

--- On Sun, 2/15/09, Mananti Amperawan Marpaung ma_marpa...@yahoo.co.id wrote:
From: Mananti Amperawan Marpaung ma_marpa...@yahoo.co.id
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wajah Kota Kini Kian Semrawut
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, February 15, 2009, 11:04 PM












Dear All,

Sebaiknya masyarakat kalau merasa lingkungannya sudah tercemari oleh segala 
atribut partai yang tidak tertib dan tidak menjaga estetika lingkungan dapat 
melakukan penertiban secara swadaya. Karena kalau pemerintah kota/kab 
diharapkan melakukan penertiban atas semua atribut itu jelas nggak mungkin 
buktinya sampai sekarang tetap aja begitu dibiarkan. Paling nggak enak dilihat 
dipasang di tiang listrik, tiang telepon, lampu penerangan jalan, rambu-rabu 
lalin dan sangat mengganggu fasilitas-fasilitas umum. Bagaimana kalau dihimbau 
masyarakat jangan memilih caleg yang atributnya tidak tertib, bila perlu pilih 
yang nggak ada atributnya tetapi melakukan pendekatan atau kunjungan ke 
masyarakat secara langsung.

Salam



Mananti Amperawan Marpaung



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Aulia: Emang Gue Mau Lari ke Mana?

2009-02-19 Terurut Topik Bambang Soetedjo
Enak di dia dong (Aulia).�Semua penjahat juga mau dong. Ada2 aja petugas 
hukum kita. Pasti ada apa2nya nih. Kalau bersalah tempat tinggalnya dibelakang 
terali besi dan bukan dirumah. Kalau perlu KTP nya diganti sekalian.
�
Salam
BS

--- On Wed, 2/18/09, Yohanes Temaluru yohanes.temal...@atmajaya.ac.id wrote:

From: Yohanes Temaluru yohanes.temal...@atmajaya.ac.id
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Aulia: Emang Gue Mau Lari ke Mana?
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, February 18, 2009, 7:56 AM






Gila ya statementnya pengacara Aulia Pohan kalau tinggal di rumah
kan lebih enak, ketimbang di penjara dalam pengajuan mereka untuk
pengalihan status tahahan menjadi tahanan kota kepada majelis hakim.
Waduh semua penjahat juga mau...


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Hentikan Perdebatan Soal Teori Darwin !

2009-02-19 Terurut Topik verdi adhanta
Pada kalimat terakhir kutipan, pak Verdi sendiri (bukan saya yang berpikir 
begitu) yang menyebutkan adanya ancaman. Kutipannya: Faktanya, apa yang 
disebut dalam artikel tersebut sebagai Evolutionary
Creationism adalah bagian atau upaya dari kelompok yang pernah saya tulis 
dalam post sebelum ini, yaitu kelompok Creationist / inteligent design yang 
HAMPIR saja mengubah sistem AKADEMI (AKADEMI = SISTEM SAINS) di Amerika dengan 
memasukan hal-hal seperti Evolutionary Creationism ini kedalam kurikulum,
YA. MEREKA MENGKLAIM APA YANG MEREKA SUGUHKAN ADALAH PENGETAHUAN -- BUKAN -- 
KEPERCAYAAN
PERCAYA BUKANLAH ANCAMAN.
KEPERCAYAAN YANG MENGAKU DAN MEMAKSAKAN DIRI UNTUK DIANGGAP SEBAGAI 
PENGATAHUAN -- YA! ANCAMAN BESAR!
Benarkah Hakim hanya menggunakan ALAT BUKTI sebagai FAKTA 
PERSIDANGAN? 
YA, HAKIM Hanya menggunakan ALAT BUKTI yang diajukan dalam PERSIDANGAN sebagai 
pertimbangan. Saya yakin banyak praktisi hukum anggota FPK yang bisa 
membicarakan hal ini.
Bisakah pak Verdi menjelaskan dua FAKTA berikut:
1) Vonis Pengadilan Negri bisa dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi atau Mahkamah 
Agung.
BAGAIMANA -- FAKTA INI -- BISA MENGATAKAN HAKIM TIDAK HANYA MENGGUNAKAN ALAT 
BUKTI SEBAGAI FAKTA PERSIDANGAN?

2) Mahkamah Konstitusi baru memutuskan bahwa Capres dan cawapres 
harus melalui jalur partai politik tidak bertentangan dengan Undang-
Undang. Dari 8 hakim, ada 3 hakim yang memberikan dissenting opinion. 

ALAT BUKTI sama, kenapa hasilnya bisa beda?

Pertanyaan yang sama
BAGAIMANA -- FAKTA INI -- BISA MENGATAKAN HAKIM TIDAK HANYA MENGGUNAKAN ALAT 
BUKTI SEBAGAI FAKTA PERSIDANGAN?
Berikut adalah ALAT BUKTI yang berlaku dalam kasus hukum. 
1. Segala sesuatu yang memuat tanda-tanda bacaan yang dimaksudkan untuk 
mencurahkan isi hati seseorang untuk pembuktian (j.b daliyo.2001.pengantar 
hukum indonesia.jakarta:pt prenhallindo)

2.   Alat yang sudah ditentukan di dalam hukum formal, yang dapat digunakan 
sebagai pembuktian didalam acara persidangan, hal ini berarti bahwa diluar dari 
ketentuan tersebut tidak apat dipergunakan sebagai alat bukti yang sah. contoh 
: didalam hukum pidana, secara formal diatur dalam pasal 184 kuhap   barang 
bukti dalam proses pidana. (ratna nurul afiah,sinar grafika,jakarta,1989)
3. Alat bukti tulisan   segala sesuatu yang memuat tanda-tanda bacaan yang bisa 
dimengerti dan mengandung suatu pikiran tertentu(h. riduan syahrani, 
buku materi dasar hukum acara perdata, pt citra aditya bakti, bandung,2000)
4.   Alat bukti surat   surat yang dibuat atas kekuatan sumpah jabatan 
atau dikuatkan dengan sumpah (dr. h. m. a. kuffal, sh., penerapan kuhap 
dalam praktik hukum, umm press, malang, 2004)
SUMPAH dan ISI HATI SESEORANG ditentukan sebagai SYARAT.
HAKIM TIDAK menggunakan PERCAYA (SUBYEKTIF) 
HAKIM HARUS menggunakan ALAT BUKTI sebagai FAKTA (OBYEKTIF) 
PERHATIKAN bahwa SUMPAH seseorang diambil sebagai syarat dan ditulis seperti 
ini:
SAKSI telah MENGAKU dibawah SUMPAH ... == MENGAKU dibawah SUMPAH = FAKTA



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Bedah Kamus Besar Bahasa Indonesia IV

2009-02-19 Terurut Topik Patrick Hutapea
Wah,

bagus sekali acara ini. Harapan saya, sejumlah istilah
memprihatinkan seperti entertainment, community, archive,
newsflash, channel, dll pada situs megaportal Kompas tercinta dapat
digantikan dengan istilah dalam Bahasa Indonesia.

Salam hangat,

Patrick Hutapea

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Tra t...@... wrote:

 Kepada Yth,
 Peminat Bahasa Indonesia
 di
 Tempat
 
 Salam,
 Harian Kompas bersama Forum bahasa Media Massa (FBMM) dan Kompas
Gramedia akan mengadakan Bedah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) IV.
 
 Untuk lebih jelas bisa melihat file attachment Undangan Bedah KBBI
IV untuk Media Elektronik.pdf di e-mail.
 
 Atas perhatian Anda kami mengucapkan terima kasih
 
 Salam,
 Tri Agung Kristanto
 (a.n. Tim Bahasa Kompas, t...@...)




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Usai Bersalin, Tiga Bulan Koma

2009-02-19 Terurut Topik Patrick Hutapea
Horas Bapatua,

Susah bila saya yg didaulat untuk 'ngobrol' kepada Hotman Paris
Hutapea. Saya nanti harus melakukan 'partuturan' (menceritakan
hubungan kekerabatan) terlebih dahulu. Repot!

Belum lagi klo menyinggung soal adat! Bahh, pengetahuan saya tentang
adat Batak masih sangat minim. Harus belajar banyak lagi ke Bapatua!

Kenapa para pengacara itu susah mengamalkan 'pro bono'? 
Alasannya (mungkin) karena mereka sudah mendapatkan tiga
keberhasilan/tujuan/pencapaian hidup versi Batak, yaitu: 'hamoraon'
(harta  pendidikan), 'hasangapon' (status sosial  prestise), serta
'hagabeon' (keluarga  keturunan)!

Bagi mereka yg merasa sudah 'sukses' itu, (mungkin) solidaritas sosial
tak mendapat tempat lagi di nurani. Padahal, ada 'umpasa' (nasihat
dalam budaya Batak) yang berbunyi:

'Masiamin-aminan songon lampak ni gaol, masitungkol-tungkolan songon
suhat di robean.' E..matutu! (seperti pisang yang kulitnya tebal 
seakan-akan berlapis-lapis serta bagaikan talas yg tumbuh dengan
saling melilitkan diri di jurang yg terjal). 

Itulah yg harusnya kita amalkan bersama: solidaritas  bahu-membahu
dalam menghadapi ketidakadilan.

Ibu Silitonga yg mengalami koma selama tiga bulan, Engkau ada dalam
doa saya!

Salam,

Patrick Hutapea  





--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Godlip Pasaribu
marnagan2...@... wrote:

 Coba lae bilanglah sama si Hotman Paris Hutapea, kan kalau yang
ngomong dongan sabutuha (teman semarga) mungkin dia nggak tersinggung.
 Jangan hanya kalau kasus besar atau orang terkenal baru kedengaran
menggebu-gebu.  Horas!
 
 The habitual struggle to be always good is unceasing prayer.
 




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] theistic evolution Re: Hentikan Perdebatan Soal Teori Darwin !

2009-02-19 Terurut Topik verdi adhanta
Anda terlalu senang merumitkan diri. 

-
TIDAK.
Saya tidak senang merumitkan diri
-
1, 2 dst itu dikenal juga sebagai lambang bilangan. Jadi, kalimat Anda 
soal uji pensil itu bisa dilambangkan sebagai 1 (pensil) + 1 (pensil) = 2 
(pensil).
-
TIDAK!
Saya tidak berbicara tentang 1 dan 2 dan seterusnya.
Saya berbicara tentang 1+1=2 sebagai TEORI.
1+1=2 Bukan sebuah lambang. 
pensil adalah kata pertama termudah yang saya ingat untuk menggambarkan 
observasi terhadap 1+1=2, untuk mendukung keterangan saya tentang perbedaan 
fakta observasi dan teori, dan bagaimana teori akan tetap bertahan sebagai 
teori walaupun semua orang di dunia ini bisa mengobservasinya sekalipun, yang 
merupakan tanggapan terhadap post post sebelumnya. 
-
Ini yang Anda katakan dalam post sebelumnya:
Rumus gravitasi misalkan, mustahil disusun kalau orang tidak memeluk keyakinan 
yang sama tentang hitungan dasar (1+1=2 dst) yang tak lain adalah 'perjanjian' 
dalam dunia berhitung
-
Perhatikan kata-kata Anda Sendiri:
Anda mengatakan, keyakinan yang sama tentang hitungan dasar (1+1=2 dst) yang 
tak lain adalah 'perjanjian' dalam dunia berhitung
-
1+1=2 Tidak sama dengan Keyakinan.
1+1=2 bukan 'perjanjian' dalam dunia berhitung
-
Anda salah dalam mengkonsepsikan Angka 1, 2 sebagai simbol yang menjadi 
perjanjian dengan 1+1=2 sebagai teori yang bisa dibuktikan. Sehingga Anda 
salah dalam mengajukan proposisi:
Rumus gravitasi misalkan, mustahil disusun kalau orang tidak memeluk keyakinan 
yang sama tentang hitungan dasar (1+1=2 dst)
Konsekuensi dari pernyataan Anda yang salah itu adalah:
-Rumus gravitasi- misalkan, --mustahil-- disusun kalau orang --tidak 
memeluk keyakinan--
Untuk memformulasikan graivitasi seseorang tidak perlu MEMELUK KEYAKINAN.
Lihat bagaimana sebuah Miskonsepsi akan berakhir pada Miskonsepsi lain yang 
lebih besar.
-
Tapi bukan itu yang lagi dibahas. Yang lagi dibahas adalah bilangan 1, 2 
dst. itu (termasuk angka 0) adalah 'perjanjian' 
-
Ya, Angka 1, 2 dst adalah simbol-simbol yang diperjanjikan untuk 
merepesentasikan sesuatu.
Tapi 1+1=2 bukan perjanjian. 1+1=2 adalah teori.
-
Dengan menguji atau tidak, memakai pensil atau bukan, orang pasti yakin bahwa 
1+1=2. Bukan yang lain. 
Tidak menjadi justifikasi untuk mengatakan 1+1=2 adalah perjanjian atau 
keyakinan apapun.
Biar saya bantu Anda:
Bila Anda mau mengatkaan 1+1=2 adalah Common Sense, itu benar. Tapi Common 
Sense tidak digunakan orang untuk membangun formulasi gravitasi.
-
Saya tidak pernah merumitkan diri. 
Anda yang merumitkan diri dengan mencoba memaknai sesuatu (yang tidak perlu 
dimaknai lebih dari kenyataan naturalnya, yaitu matematika) di atas sebuah 
kesalah-pahaman atas sesuatu tersebut, sehingga menimbulkan imaji-imaji yang 
superfisial didalam benak Anda.
Perhatikan kata-kata Anda berikutnyai:
-
Kalau mau diperumit sekedar untuk kusir-kusiran, orang bisa bertanya: mana 
pensilnya? 
Lalu segera Anda kirimkan ke sini gambar 2 (dua) batang pensil.
Dan orang pun terbahak-bahak, karena yang Anda kirim itu FAKTA-nya bukanlah 
pensil, melainkan cuma 'gambar' pensil.
-
Muncullah berbagai macam gagasan dalam benak Anda, tentang saya yang senang 
memperumit masalah, mengirim dua batang pensil dan sebagainya. YANG 
sebenarnya berasal dari kesalah pahaman Anda sendiri, dan Kerumitan cara 
berfikir Anda.
Sesuatu yang sederhana sepert 1+1=2 saya Sengaja ungkap untuk memberi 
keterangan YANG PALING MUDAH atas post-post saya sebelumnya atau post yang saya 
tanggapi dalam konteks tertentu yang terbatas, tentang TEORI, FAKTA 
OBSERVASI dan lainnya. ANDA memperumitnya dengan menghubung-hubungkan 1+1=2 
dengan keyakinan yang digunakan untuk memformulasikan gravitasi dan 
sebagainya.
Akibat dari semuanya, adalah ide-ide superfisial yang semakin parah, yang 
justru semakin mengaburkan apa itu pemahaman manusia terhadap fakta-fakta. 
Pemahaman tidak dibangun di atas perjanjian. 
-
Nah, dengan adanya 'perjanjian' maka setiap orang tercegah untuk slonong boy 
sesukanya dalam perkara bilangan  hitungan. Dengan adanya 'perjanjian' itu 
juga manusia bisa menyusun macam-macam rumus aritmatik, fisika, kimia dll, yang 
ikut memajukan peradaban.
-

Jadi, jangan malu-malu untuk berjanji (dan berseragam).
Kemudian, sesuatu yang sebelumnya sederhan, menjadi sebuah gambaran tentang 
malu-malu untuk berjanji dan berseragam, yang sama sekali tak ada kaitannya 
dengan debat.
DAN ANDA berbicara saya ingin kusir-kusiran?
 




From: ajegile ajegil...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 18, 2009 12:08:13
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] theistic evolution  Re: Hentikan Perdebatan 
Soal Teori Darwin !



--- verdi adhanta verdiadhanta@ ... wrote:
 
 1+1=2 bukan keyakinan.
 1+1=2 adalah teori yang dapat dibuktikan melalui observasi dan 
 matematika. Sudah saya post.

Oh, yang Anda bilang begini: 

 1+1=2 adalah TEORI.
1+1=2 TIDAK AKAN BERUBAH MENJADI FAKTA.
KETIKA Anda mengujinya, dengan misalnya, melatakan sebuah 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Hentikan Perdebatan Soal Teori Darwin !

2009-02-19 Terurut Topik simson gintings
Anda sendiri bertingkah spt paus dgn mengatasnamakan sains!,
memandang sejarah dengan geram, dengan keyakinan yg dogmatis,
berdasarkan sikap yg dari sononya sudah miring terhadap segala
sesuatu yg berkaitan dengan otoritas Paus (soal itu urusan pribadi
anda sih). Sebelumnya dlm topik pernyataan Paus ttg homoseks bbrp
waktu lalu sikap anda juga spt itu.

Soal pandangan orang lain, ah itu saya kutip karena saya merasa
pendapat tsb sbg informasi tambahan sbg bahan pertimbangan. Saya
tidak bersembunyi di belakang punggung orang lain bung, tidak bung,
apalagi sekedar berdiskusi di forum ini (saya bukan guru atau dosen,
tidak siapa-siapa), jadi tidak ada reputasi yg jadi taruhan.

Selama ini banyak orang yg menggambarkan Galileo sebagai pihak
yg lemah. Gara-gara mempertahankan pendapatnya yg bertentangan dgn
pandangan gereja maka dia ditindas oleh otoritas gereja Katholik.
Padahal bbrp pakar berpendapat bhw pd awalnya Paus bersimpati dgn
temuan-temuan Galileo. Tapi karena sikap Galileo yg arogan dan ngoceh
kesana kemari soal Alkitab utk mendukung temuannya itu, terjadilah
peristiwa yg sudah kita ketahui bersama bagaimana akhirnya.

Pd masa itu kekuasan Paus/gereja Katholik memang sangat besar shg
ketersinggungan gereja menjadi masalah yg serius (harap jangan
diberikan penilian yg besifat normatif thdp kuatnya otoritas Gereja
Katholik pada masa itu. Bila tidak, anda akan memandang sejarah
dengan sikap geram dan nafas yg mendengus-dengus karena emosi).

Mudah-mudahan tulisan ini tdk anda kritisi pula spt menguji sebuah
karya ilmiah...! He he he..

sg



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, manneke budiman
hepaest...@... wrote:

 Enggaklah Bung, Anda tak cuma sekadar memberikan informasi lain
atau hanya mengutip pandangan orang. Ada opini Anda yang sangat
jelas kok di situ. Jangan sembunyilah di belakang punggung orang lain
untuk pendapat pribadi yang Anda lontarkan sendiri. Kutipan dan info
dari smber lain itu kan cuma Anda pakai untuk mendukung opini pribadi
Anda.
 �
 Tidak ada buku yang tidak ada gunanya. Tapi kegunaan terbesar
sebuah buku tidak terletak pada keempukannya untuk bisa ditelan bulat-
bulat, melainkan terletak pada kemampuannya untuk membangkitkan daya
kritis pembacanya. Ini mungkin beda antara cara Anda dan cara saya
melihat buku.
 �
 Tidak ada kemungkinan lain yang saya tolak kecuali kemungkinan
ngawur yang tak masuk akal dan yang sudah menganggap dirinya final,
bukan lagi sebagai sebuah kemungkinan.
 �
 Saya terima kok kemungkinan bahwa Galileo arogan. Apakah ada
tertulis di posting saya bahwa saya membantah itu? Tapi, pada saat
yang sama saya juga menerima kemungkinan bahwa Paus pun arogan.
Makanya saya bilang, ketika dua orang arogan berhadapan, maka yang
jahat adalah yang memakai kekuasaan yang dimilikinya untuk membungkam
rivalnya. Faktanya, yang melakukan hal itu adalah Paus, bukan
Galileo. Anda mau nggak menerima kemungkinan ini?
 �
 Udah ngerti belum sekarang?
 �
 manneke


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Megawati dan BBM

2009-02-19 Terurut Topik Umbu Rey
Ibunya rakyat kecil ini jangan dulu diremehkan. Saya rasa dia tidak melakukan 
pembodohan, sebab ternyata banyak rakyat kecil terutama di daerah mengharapkan 
dia kembali ke tampuk kekuasaan.
�
Mana tahu dia punya kiat tertentu (yang mungkin tidak mau dia beberkan 
sekarang) untuk membuat rakyatnya semua --termasuk petani dan nelayan-- 
sejahtera adil makmur sentosa dengan sembako murah.
�
Sembako murah tidak�identik dengan penurunan pendapatan produsen sembako. 
Tidak juga sama dengan pemiskinan rakyat kecil. Di negara mana pun --saya 
kira-- sembako itu tidak boleh mahal.�Supaya terjangkau oleh daya beli 
masyarakat maka harga sembako tentu harus murah. Logis kan?
�
Umbu

--- On Tue, 2/17/09, dedi_ibot dedi_i...@yahoo.co.id wrote:

From: dedi_ibot dedi_i...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Megawati dan BBM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, February 17, 2009, 10:38 PM






Ibunya rakyat kecil ini (ngakunya sih) panik karena pembodohan yang
dilakukannya dengan akan menurunkan harga sembako belum berhasil,
karena rakyat sudah pintar, kalau harga sembako turun, kasihan dan
petani, nelayan dan produsen lainnya. Yang penting bukan tinggi atau
turun, tetapi terjangkau oleh daya beli rakyat kecil dengan
persediaan yang stabil.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hentikan Perdebatan Soal Teori Darwin--Pa Ma'rufin

2009-02-19 Terurut Topik ajegile

Sedap! Jadi inget karikatur Kompas jaman Bentara. Ceritanya ngeledek urutan 
evolusi itu, mulai dari monyet merangkak, bungkuk, berjalan tegak, dengan bulu 
semakin menipis. Cuma, di karikatur Kompas si manusia modern langsung kesandung 
batu.. 

Banyak karikaturis seneng ngeledek evolusi. Sepertinya mereka mau bilang: 
begitulah jadinya evolusi kalau cuma dipahami secara iptek. Seolah makhluk itu 
melulu fisik. Padahal sebelum ada iptek banyak ilmu yang mengabarkan bahwa 
manusia adalah persekutuan jiwa-raga. Jiwa yang bukan sekedar nyawa tetapi 
'ruh' (yang memuat akal). 

Dari beragam wujud makhluk bentukan alam, boleh jadi memang struktur berwujud 
manusia modern yang paling sempurna untuk menangkap ruh. Jadi, Adam  Hawa 
sebagai simbol manusia pertama, mestilah baru muncul di bumi setelah era 
cromagnon. Setelah ada makhluk berwujud manusia modern. Dan, dilahirkan lewat 
rahim juga seperti Isa a.k.a Yesus. Bukan dibuang jatuh bulat-bulat ke bumi 
seperti Mr. Bean, apalagi berwujud kera. 

Tapi ngomong-ngomong, apa iya manusia evolusi dari kera? Padahal dalam cangkok 
organ tubuh (xenotrans), organ babi katanya lebih akrab diterima tubuh manusia 
ketimbang organ primata. 

ajeg= 

--- apriadi gani apriadig...@... wrote:

 All,

 Kalau saya yg awam ini menyebutkan bahwa memang manusia
 berevolusi,dari berbentuk seperti kera (tapi bukan kera, Teori Darwin
 tdk menybutkan bahwa manusia berasal dari kera kan..) hingga seperti
 saat ini. Mereka adalah makhluk berbentuk manusia..punya OTAK...tapi
 belum BER AKAL.  Adam sbg manusia pertama adalah manusia yang
 pertama punya Akal atau diberi akal oleh TuhanMakhluk
 sebelumya memang punya OTAK tapi belum diberi AKAL.  Apakah soal
 AKAL ini sudah bisa dibuktikan SAINS?

 Hal-hal gaib adalah hal-hal yang sebenarnya ada tetapi belum bisa
 dibuktikan oleh SAINS.  Contohnya: Kasus PONARI...ADA tetapi TIDAK
 ADA...NYATA tetapi TIDAK NYATtidak bisa dibuktikan oleh SAINS... 
 
 nanti lagi lah saya sampaikan teori lain menurut
 saya...hik.. hik..asyik juga diskusi ini
 
 Salam,
 ADG 





  


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Fadjrul Golput

2009-02-19 Terurut Topik rzain
Kalau ada kharisma ada saja yang membantu, tetapi kalo cuma bisa
teriak belum ckup. Gol golput jang disangka semua seiya sekata, ada
yang memang karena politik, tetapi lebih banyak yang netral2 saja
yang memilih berlibur, ada juga yang tidak terdaftar dan malas
mengurusnya dll. Jangan menyangka mereka sdemua satu partai Golput
dengan Fajrul. Salut pada RM yang cepat sadar, kalau dia memilih
ikut Pil partai apa saja kupertimbangkan contreng dia.


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, halim hd
halimh...@... wrote:

 naaah, kan, anda sendiri dah nyaho, modalnya, dokapnya dari mana.
tapi modal sosial sudah ada. tinggal fajroel masuk gak ke langkah
berikutnya untuk tahun 2014, secara terus menerus menggalang
jaringan dengan kaum golput, hehehehe.
 hhd.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Klub Baca Kompas

2009-02-19 Terurut Topik daniel_elisabet
Thanks atas infonya Bung  Agus. Kalau ke Jakarta agak lama, mungkin sy 
agendakan lihat komunitas baca di Jakarta, sehingga kita di daerah tidak 
ketinggalan :) selamat bung!

Daniel
Makassar
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id

Date: Wed, 18 Feb 2009 03:17:33 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Klub Baca Kompas


Pak Daniel,

Bagi member Klub Baca Kompas (memiliki kartu) bisa mengikuti talkshow
radio Sonora yang disiarkan secara langsung dari Teras Kompas yang
ada di toko Buku Gramedia Grand Indonesia. Acara ini biasanya rutin
tiap hari Sabtu jam 10 -11 WIB.
Tentunya jika bapak datang dari Makassar :-)


Salam  KBC,

Agus Hamonangan


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, daniel_elisa...@... wrote:

 Terima kasih kepada kompas yg telah memberikan sy kartu klub baca
kompas yg berguna utk diskon 10% belanja di gramedia dan hrg khusus
htl santika.

 Teman sy tanya apa syaratnya dapat ya? Apakah selain langganan
kompas, hrs ikut FPK dulu?

 Salam,
 Daniel
 Powered by Telkomsel BlackBerry�






[Non-text portions of this message have been removed]





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Usai Bersalin, Tiga Bulan Koma

2009-02-19 Terurut Topik imanda_amalia
pak Wal,
Kelahiran dengan sectio caesaria harus dgn pertimbangan medis. Kelahiran dgn 
kondisi placenta previa misalnya, atau plasenta (ari2) yg menutupi jalan lahir, 
sungsang, melintang dan indikasi medis lainnya seperti penderita mempunyai 
riwayat darah tinggi (hipertensi), kencing manis (diabetic), dsb.

Tindakan sectio d ambil untuk memperkecil resiko yg mungkin timbul dri proses 
kelahiran itu sendiri. Dengan pemantauan yg ketat, dr akan memutuskan kapan 
sectio bsa d laksanakan. Krn untuk pasien resti (resiko tinggi) jelas dr tidak 
bsa gegabah.

Dri kasus d atas sy tidak melihat tindakan malpraktik dri dr yg melakukan 
sectio. Pasien sdh sadar sepenuhnya dri proses anestesi dan dpt b'aktivitas 
sblm akhirnya koma krn k'kurangan oksigen (?). Kejang kemudian tdk sadar yg 
terjadi d hari kedua pasca operasi. Jadi sy tdk melihat indikasi kesalahan 
anestesi atau hal lain.

Kalo yg pak Wal bilang dri 5 pasien 4 diantaranya mlahirkan dgn sectio itu 
pasti ada indikasi medis atau jangan lupa pak, skrg ini pasien kadang lbh 
memilih sectio d bandingkan dgn melahirkan normal. Pihak dr sdh mencoba memberi 
pengertian bhw psalinan normal jauh lbh aman namun pasien sering bersikeras 
untuk sectio dgn ptimbangannya sendiri.  Klo sdh bgtu dr tinggal mengiyakan 
keinginan pasien atau pihak suami. Jadi tdk benar adanya komersialisasi dlm 
tindakan sectio. Sepanjang tidak dperlukan secara medis, dr juga tidak akan 
menyarankan. Walaupun saat ini teknologi sectio sdh demikian maju dgn tingkat 
resiko yg semakin kecil, tentu dr tidak akan gegabah menyarankan sectio tanpa 
implikasi yg jelas. Apalagi bila pasien tergolong resti.

Sy yakin ada indikasi lain yang berkembang pasca sectio yg menjadikan sang ibu 
koma. Atau bsa jadi pasien tdk cukup terbuka dlm memberikan keterangan ttg 
riwayat penyakit yg d deritanya sblm dlakukan tindakan sectio. Hal ini juga bsa 
berakibat fatal. D perlukan kterbukaan antara dr dan pasien untuk mencegah 
resiko yg lebih besar. Jelas dr tidak ingin bhadapan dgn maslah spt ini shg dr 
tidak akan sembarangan dlm memutuskan.

Kta tdk punya kapasitas untuk ikut menghakimi siapa yg salah dan siapa yg benar 
karna tdk paham dgn psoalan yg sebenarnya.

Semoga pemeriksaan yg ada menghasilkan keputusan yg adil dan berimbang. 
Sehingga masing2 terpenuhi hak2nya.
Dan kta lbh arif dlm menilai...



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com

Date: Wed, 18 Feb 2009 20:05:30
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Usai Bersalin, Tiga Bulan Koma


Salam,
Koma karena pembedahan ceasar wktu melahirkan.
Bedah  ceasar sekarang sangat dikomersialkan. Barangkali dari 5 kelahiran, 4 
dengan bedah ceasar yang ongkosnya sekitar Rp 2, 5 juta.
Padahal dulu ibu2 kita sampai punya anak  9 tidak ada yang dibedah ceasar.
Bagaimana ini?

Wasalam,
Wal Suparmo


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Umat katolik , Jangan Golput !

2009-02-19 Terurut Topik Haniwar Syarif
INDONESIA  Catholics Urged To Participate In
Election As Voter Registration Deadline Nears
September 22, 2008  |  IJ05793.1516  |  632 words

JAKARTA (UCAN) -- With the deadline for voter registration 
approaching, Jakarta archdiocese has issued a letter urging Catholics 
to participate in the upcoming general election.

The 2009 general election is near. Participating in this general 
election is our right and responsibility as citizens and our calling 
as the faithful, says the letter signed by Vicar General Father 
Yohanes Subagyo, highest archdiocesan official after the archbishop.

The archdiocese directed its 60 parishes to read out the letter, 
Motivating Jakarta Archdiocese's Catholics to participate in the 
2009 General Election, at weekend Masses on Sept. 13 and 14, and on 
Sept. 20 and 21. This is the first such letter the local Church has issued.

Sept. 26 is the last day eligible citizens can register to vote in 
the April 9, 2009, general election, for which the General Election 
Commission has approved 38 political parties, some of them 
religion-based. It also designated a nine-month campaign period that 
began on July 8.

If we exercise our right to vote in this general election, we too 
will determine eligible leaders we can trust to govern for the next 
five years, the Church statement says. But if we do not vote, we 
give an opportunity to certain parties we might not side with to take 
care of this state.

Church people say they fear activists from Islamist parties will try 
to prevent non-Muslim voters from casting ballots.

The letter informs Catholics they can register by sending a text 
message to a number provided by the local general election 
commission. It also tells them they can check if their names are on 
the voters' list by looking at their neighborhood community 
announcement board or checking with the local registration authority.

Parish priests and other Catholics who spoke with UCA News say they 
welcome the letter.

Father Kaitanus Saleky of Christ the Savior Church in Slipi, West 
Jakarta, said he had the letter read out in his church during Masses 
on the set days, and also would have it read out at neighborhood 
prayer meetings.

I will keep telling my parishioners about this in my homilies. I am 
also planning to organize a seminar to inform parishioners about 
eligible candidates, the Immaculate Heart of Mary priest said. He 
suggested that Catholics get as much information as possible about 
all election candidates.

Father Petrus Mujiono from St. Stephen Church in Cilandak, South 
Jakarta, said he had the letter posted on his parish's website and 
announcement board, and in its bulletin.

The Sacred Heart priest asserted that Catholics are obliged to 
choose candidates who truly fight for the common good. He added, 
They should choose according to their conscience and never let 
candidates' promises influence them.

Natalis Situmorang, chairperson of Pemuda Katolik (Catholic youth), 
agreed. He pointed out that if Catholics do not vote, the Prosperous 
Justice Party might come to power in the Jakarta area. He 
acknowledged the party includes people who are not Muslims but said 
many of its members support Shari'a (Islamic law).

The organization plans a national meeting in mid-November to educate 
young Catholics on political matters. For this, he said, we will 
work together with Catholic organizations such as Catholic Union of 
University Students of the Republic of Indonesia (PMKRI), Indonesian 
Catholic Society Forum, Catholic Solidarity for Democracy in 
Indonesia and Catholic Women of the Republic of Indonesia. Indonesian 
citizens are eligible to vote from the age of 17.

PMKRI chairperson Tommy Jematu asserted, It is we who choose the 
leaders of this nation, leaders who should be committed to developing 
society. He too suggested the archdiocese inform Catholics about all 
candidates in the general election.

Meanwhile, Chris Siner Key Timu, a Catholic politician, told UCA News 
on Sept. 18 that while he welcomes the Church's letter, it is the 
right of each Catholic to vote or not to vote.



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Malam Ini Pertamina vs Komisi VII Diselesaikan

2009-02-19 Terurut Topik dedi_ibot
Tenang bu, biasanya orang yang teraniaya banyak pendukungnya, seperti 
presiden kita sekarang.

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Dedy Irawan 
dedyirawa...@... wrote:

 Bu Karen berikanlah performance nya secara profesional.
 Kami selalu menanti restrukturisasi masif dan berarti di pertamina.
 Dan DPR RI kami tunggu maturitas kenegarawan mu.
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]






[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Fadjrul Golput

2009-02-19 Terurut Topik dedi_ibot
Kalau Fadjrul saya tahu dia belum punya modal, tapi kalau Wiranto dan
Prabowo modalnya dari mana ya ?

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, halim hd halimh...@...
wrote:

 naaah, kan, anda sendiri dah nyaho, modalnya, dokapnya dari mana.
tapi modal sosial sudah ada. tinggal fajroel masuk gak ke langkah
berikutnya untuk tahun 2014, secara terus menerus menggalang jaringan
dengan kaum golput, hehehehe.
 hhd.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] deklarasi politik bela bangsa, 21 Feb 2009;pers release

2009-02-19 Terurut Topik Joni Yulianto
PERS RELEASE
DEKLARASI POLITIK BELA BANGSA
Sasana Integrasi Dan Advokasi Difabel (SIGAB)

Tak lama lagi, sebuah pesta demokrasi akbar akan berlangsung. Prosesi inilah 
yang nantinya akan menghasilkan wakil-wakil rakyat baru untuk kurun waktu 5 
tahun mendatang, dimana kebijakan-kebijakan baru akan dilahirkan.

Bagi sebagian masyarakat, Pemilihan Umum bisa menjadi harapan baru akan 
kehidupan yang lebih baik. Tetapi, agaknya hal ini masih belum tampak bagi 
difabel. Pernyataan ini mungkin terdengar cukup skeptis dan pesimistis, tetapi 
bukanlah tanpa berdasar.

Pasalnya, PEMILU yang semakin dekat justru terasa semakin jauh bagi difabel. 
Dalam pandangan kami, mereka hanya mendekati kami dengan tawaran agar dipilih 
tanpa pernah mencoba untuk tahu apa yang menjadi aspirasi dan pemikiran kami. 
Isu-isu masyarakat marjinal lain seperti perempuan, anak, serta kaum buruh 
barangkali sudah menjadi isu yang akrab di lidah para calon wakil rakyat kita. 
Tetapi tidak dengan isu-isu dan kepentingan masyarakat difabel. Dengan kata 
lain, difabel masih terpinggirkan dan terlupakan dari mainstream politik bangsa 
kita. Apa bila hal ini dibiarkan terjadi, bukan tidak mungkin, siapapun yang 
kelak akan terpilih tidak akan mampu mengakomodasi dan membela kepentingan kaum 
difabel.

Untuk itu, Sasana Integrasi dan Advokasi Difabel (SIGAB), bersama-sama dengan 
organisasi komunitas difabel se DIY menggelar acara deklarasi politik bela 
bangsa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu, 21 Februari 2009 pukul 
08.00, dengan mengambil lokasi di Taman Kuliner Condongcatur Yogyakarta. 
Kegiatan deklarasi politik ini akan dihadiri oleh kurang lebih 500 (lima ratus) 
orang masa yang terdiri dari difabel, kelompok masyarakat yang mempunyai 
solidaritas terhadap perjuangan kaum difabel, serta para calon legislatif.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu media dimana difabel bisa 
menyalurkan dan menyuarakan aspirasinya. Melalui kegiatan ini pula, diharapkan 
komitmen dan dukungan dari para calon wakil rakyat terhadap perjuangan 
pemenuhan hak-hak difabel sebagai warga negara akan bisa terbangun.

Adapun rangkaian kegiatan yang akan digelar dalam acara tersebut adalah sebagai 
berikut:
- Pukul 08.00 - 10.00: Relli inklusif yang mengambil rute start TKCC, keliling 
ringroad Yogyakarta, dan finish di TKCC.
- Pukul 10.00 s.d. selesai: Rapat akbar dengan agenda: 1) penyampaian aspirasi 
dari organisasi-organisasi difabel se DIY; 2) penyampaian dukungan dan komitmen 
dari para calon wakil rakyat untuk membela dan mengakomodasi kepentingan 
difabel; dan 3) pembacaan dan penandatanganan bersama deklarasi politik bela 
bangsa.

Adapun poin-poin yang dinyatakan dalam deklarasi politik tersebut adalah 
sebagai berikut:
1. Penyelenggaraan PEMILU yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil 
serta damai sebagai salah satu perwujudan demokrasi dalam rangka pemilihan 
penyelenggara negara yang baru.
2. Mendesak kepada penyelenggara negara agar dapat melaksanakan tugasnya 
sebagai pelayan masyarakat sesuai koridor yang telah diatur dalam 
perundang-undangan Indonesia, serta menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, 
bebas dari korupsi,, serta berbagai bentuk pelanggaran lainnya.
3. Mendesak dan mendorong kepada para penyelenggara dan calon penyelenggara 
negara untuk sepenuhnya berpihak kepada masyarakat rentan seperti difabel, 
perempuan dan anak dalam berbagai kebijakan maupun program yang direncanakan, 
dengan salah satunya menjadikan mainstream dan perspektif difabilitas sebagai 
pertimbangan dalam penyusunan berbagai kebijakan sosial dan publik.

Yogyakarta, 19 Februari 2009



M. Joni Yulianto M.A
Direktur SIGAB


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dibatalkan, Pertamina vs Komisi VII Diselesaikan

2009-02-19 Terurut Topik Godlip Pasaribu
Rekan-rekan,
�
Sekali lagi�DPR telah mempermalukan dirinya sendiri dengan tiba-tiba 
membatalkan pertemuan yang rencananya untuk menyelesaikan pertikaian dengan 
Komisi VII semalam hanya akibat tersinggung dengan surat dari Pertamina yang 
mengusulkan agar Pertemuan Dengar Pendapat selanjutnya lebih produktif dan 
benar-benar untuk mengawasi kinerja Pertamina bukan hal-hal lain.
�
DPR tersinggung karena mendapat surat tegoran dari Pertamina?� Oalah,�� 
bukankah seharusnya masyarakat yang tersinggung akibat berbagai ulah DPR selama 
ini?� DPR menempatkan dirinya bagaikan Dewa.� Seharusnya kalau rapat dengar 
pendapat dengan mitra kerja kedudukannya adalah setaraf, bukannya DPR merasa di 
atas lalu bebas sebebas-bebasnya mengkritik, menghina, mempermalukan, 
melecehkan�dan bahkan mengadili mitra kerjanya.
�
Masyarakat tersinggung karena selama ini kinerja DPR lebih banyak mengecewakan 
masyarakat.� Korupsi, selingkuh, absen sehingga kworum tidak memenuhi syarat, 
studi banding, merokok seenaknya di ruang sidang, makan, tidur, baca koran, dan 
banyak lagi kelakuan yang tidak pantas disandang oleh anggota DPR yang 
terhormat.
�
Sangat menyedihkan dan mengecewakan.� Salam.

The habitual struggle to be always good is unceasing prayer.

--- On Wed, 2/18/09, Dedy Irawan dedyirawa...@gmail.com wrote:

From: Dedy Irawan dedyirawa...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Malam Ini Pertamina vs Komisi VII 
Diselesaikan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, February 18, 2009, 7:40 PM






Bu Karen berikanlah performance nya secara profesional.
Kami selalu menanti restrukturisasi masif dan berarti di pertamina.
Dan DPR RI kami tunggu maturitas kenegarawan mu.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Hentikan Perdebatan Soal Teori Darwin !

2009-02-19 Terurut Topik Tarsisius Gantura
Anda terlalu merendahkan orang baliem! Apakah anda sudah pernah mengetahui 
kadar pemahaman mereka sehingga menempatkan mereka seperti orang yang harus 
diajar dan bukan belajar. Mungkin mereka juga dapat dikatakan ahli sains dalam 
kadar pemahaman mereka sehingga tidak butuh seorang ahli atau dosen untuk 
menjelaskan tentang sebuah teori. Mungkin juga pemahaman mereka tentang manusia 
dan kehidupannya jauh dari lebih dalam dari pemahaman anda. Atau bahkan lebih 
dalam dari teori Darwin sendiri.

sny

--- On Tue, 2/17/09, verdi adhanta verdiadha...@yahoo.com wrote:
From: verdi adhanta verdiadha...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Hentikan Perdebatan Soal Teori Darwin !
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, February 17, 2009, 8:06 PM












ANDA yang mengatakannya, bukan saya.

kalau anda memang jagoan sains, dosen yg hebat coba ajari orang di

lembah baliem itu teori darwin atau wmap.

Saya BUKAN jagoan sains.

Saya BUKAN dosen yang hebat.

Orang di lembah baliem, tergantung situasi dan kondisinya, mungkin tidak perlu 
teori darwin atau wmap, tapi sesuatu yang lain: Dengan pemahaman kita tentang 
manusia, yang telah dikeTAHUi oleh ilmu-ilmu Humaniora, tentang 
multikulturalisme, misalnya, bisa dijadikan dasar sebagai landasan untuk 
berbuat sesuatu untuk mereka; seperti sekolah alternatif, misalnya. Ilmu-ilmu 
kedokteran, dapat meningkatkan harapan hidup mereka. Ilmu-ilmu terapan dapat 
membantu memperbaiki kualitas hidup. Dan sebagainya.

Pun, saya tidak pernah mengatakan Agama akan jadi sesuatu yang buruk bagi 
mereka, KARNA, Saya TIDAK TAHU apakah Agama akan baik atau buruk, bagi mereka.




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PNS dan Sepatu Buatan Dalam Negeri -- sepatu cibaduyut

2009-02-19 Terurut Topik Ramadhani
terima kasih pak. info nya berguna sekali nih.

Aryo Satyo Ramadhani

http://ramagoo.blogspot.com


On Wed, Feb 18, 2009 at 7:56 PM, Y. B. Riyanto y.briya...@yahoo.com wrote:

 Bung Ramadhani,
 di PIK (perkampungan industri kecil), di daerah Penggilingan, Cakung,
 banyak dijual sepatu, sandal dan tas lokal. Bagus2, murah dan kualitas juga
 dijamin.
 Terakhir saya kesana sedang dibangun gedung lumayan besar yang rencananya
 menampung para pedagang dan perajin produk lokal tersebut. Mungkin sekarang
 sudah tertata rapi.

 riyanto



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gara-gara Rebutan Tommy, Andi Soraya Laporkan Keket?

2009-02-19 Terurut Topik Samali Djono
bener rekan Rzain ... ngomong begitu diantara teman atau kelompok terbatas
saja sudah sangat-sangat tidak baik, apalagi ini dipublikasikan ke publik yang
mungkin didenger oleh jutaan permirsa di seantero Indonesia.

salam, djs





From: rzain rz...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, 18 February, 2009 10:55:35
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gara-gara Rebutan Tommy, Andi Soraya 
Laporkan Keket?


Kalau dengar Keket ngomong di Infotaiment, kok ada manusia yang
sombong bukan main, merendahkan orang lain padahal kelebihaannya
dihitung darimana?


[Forum-Pembaca-KOMPAS] BRAZILLIAN j...@bentara budaya-Free ticket

2009-02-19 Terurut Topik ika w
Temans, Kami mengundang Anda untuk hadir di acara musik kamisan kami.
Kali ini menampilkan :

ZARRO N THE VEGA feat MERCY DUMAIS

Valentine Carnaval

Kamis, 19 Februari 2009, pukul 19.00 WIB

Zarro N The Vega Feat Mercy Dumais akan tampil bersama dalam rangka Hari
Valentine.

Zarro (Mohammad Nizar,SH) bergabung dalam Klorofil Band (1998-2205), dan
menghasilkan 4 buah album: Universal(2000),Balik(2002),Kusadari(2004) and
Repecage
(2005). Akhir tahun 2005 merilis Solo Album :“ANANTA” yang
mengkombinasikan modern bossanova dengan musik tradisional dari Sulawesi.
Album ini menjadi salah satu nominasi SCTV music Award tahun 2006 untuk
kategori “ethnic Exploration Music  Recording
Innovation” Disamping itu beberapa lagunya terpilih oleh Garuda Indonesia
sebagai theme songs.

Personil Zarro N The Vega: Zarro: Vocal  Gitar, Ricky-Bass,

Wuijono –Percussion, Maradian- Keyboard, Revy-Drum

Mercy, pernah menetap di Tokyo, Jepang, selama enam tahun dan di sana
bergabung dengan komunitas Brasil yang membuatnya jatuh cinta dengan
musik bossanova. Ia mulai karier musiknya setelah kembali ke Jakarta
tahun 2001. Dimulai dengan membuat duo album Beat of M  W untuk proyek
rekaman dan pertunjukan. Kemudian bergabung dengan Ireng Maulana dan
beberapa musisi ,tampil sebagai bintang tamu untuk pertunjukan, dan
beberapa komunitas di Jakarta. Tahun 2004 bersama Roy Matindas yang
dikenal sebagai pianis terbaik
bossanova, merekam album Falsanota di Makassar. Juga bergabung dengan
musisi lain menghasilkan Soul of Guitar bersama Winarto Project, 2005.
Mercy membuat album baru Mercy to Brazil, berkolaborasi
bersama musisi Tompi, Zarro dan Ivan Nestorman menyanyikan lagu-lagu
Indonesia dan diterjemahkan dalam bahasa Portugis.

Salam,

Ika W Burhan-Bentara Budaya JakartaPs. Gratis ya!

-- 
Be Yourself @ mail.com!
Choose From 200+ Email Addresses
Get a Free Account at www.mail.com



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Memacu Anak Gemar Membaca

2009-02-19 Terurut Topik Tarsisius Gantura
Ada gejala di kalangan anak usia SD bahwa buku menjadi momok yang menakutkan. 
Ketika menyebut buku, pikiran mereka langsung mengarah ke buku pelajaran, 
artinya berdekatan dengan ulangan, ujian dan pr. Semenarik apapun buku, banyak 
anak ogah memegang buku. Saya sering mendengar keluhan dari teman-teman guru 
SD, buku sudah mulai tidak dilirik oleh banyak anak, selain buku komik. Mereka 
lebih senang dengan permainan (games). Saya berpikir bahwa perlu ada kebijakan 
jam membaca wajib bagi sekolah dasar selama 15-30 menit setiap hari. Dan 
membaca tidak terbatas kepada buku, namun apa saja asalkan layak dikonsumsi 
oleh anak-anak. Kampanye ini sedang giat dijalankan oleh Koran Anak BERANI. 
Salut dengan Koran anak ini. SD St. Ursula, BSD dan SD Pelangi Kasih, Pluit, 
sudah lama menerapkan kegiatan ini. Setiap pagi selama 30 menit, anak-anak 
wajib membaca.
Adalah baik untuk terus digalakkan dan dikampanyekan gerakan Membaca Wajib 
Setiap hari selama 30 menit. Saya yakin buahnya pasti akan bagus di hari depan

sny

--- On Wed, 2/18/09, Santi Pudjo santi_pu...@yahoo.com wrote:
From: Santi Pudjo santi_pu...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Memacu Anak Gemar Membaca
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, February 18, 2009, 5:34 AM












Saya beruntung, �karena mempunyai anak yang gemar membaca. 
Seingat saya beberapa faktor yang mempengaruhi adalah,

�

1. Ada mata pelajaran membaca di sekolah dari mulai tingkat elementary school 
(SD), dan orang tua juga�dilibatkan langsung�dalam setiap tugas yang guru 
berikan.

2. Perpustakaan yang memadai, baik yang ada di sekolah maupun yang di luar 
sekolah, dengan biaya gratis.

3. Tampilan dan cerita yang menarik, sehingga menggugah anak untuk mau membaca.

4. Banyak toko yang menyediakan fasilitas bagi anak yang sangat menyenangkan, 
meskipun tidak harus membeli buku.

6. Lomba menulis dan membaca yang diapresiasi sampai ke tingkat nasional.

�

�

Salam,

Santi Pudjo.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Essay - Prabowo sebagai Bung Karno Kecil?

2009-02-19 Terurut Topik ajegile

Bang hhd, 

kalok logika mereka masih seperti itu (politik = cara mencapai kekuasaan - 
dengan menghalalkan segala cara tentu), berarti pemilu memang nggak bisa 
diharapkan yah, semakin nggak menarik :) 

Belakangan ini para cablos yang siap mojok di bilik TPS :) tambah seru, 
keluarin jurus hebat-hebat tapi bumerang semua.. Dalam minggu ini saja sudah 
beberapa kena samber bumerang sendiri, hehe. 

ajeg= 

--- halim hd halimh...@... wrote:

 kalou pake logika mereka,a seperti yang anda sampaikan, gak bakalan ada 
 perubahan. dan yang namanya oprimisme belum tentu harus menggunakan 
 logika mereka, dan justeru kaum golput itu optimis banget, akan ada 
 perubahan, cuma tidak pake cara mereka. kalou gak optimis, mosok 30-an 
 taon dilakoni? hehehe.

 hhd. 






  


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: SBY Heran Ada Pimpinan Daerah Tolak Program Prorakyat

2009-02-19 Terurut Topik Fajrian difa vedder
ngga cuma karena beda partai tapi takut kalau berhasil programnya cuam dibilang 
keberhasilan SBY dan PD...hehehehe...


salam


Rian





From: dedi_ibot dedi_i...@yahoo.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 18, 2009 6:31:31 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: SBY Heran Ada Pimpinan Daerah Tolak Program 
Prorakyat


Nggak usah heran lah pak, kan pemimpin daerahnya beda partai, pasti
yang dibela kepentingan partainya terlebih dahulu, bukan kepentingan
negara, apalagi kepentingan rakyat. Semua program pemerintah yang pro
rakyat untuk tahun 2009 kan dicurigai oleh partai-partai oposisi
dekat dengan unsur kampanye, mana mungkin dia mendukung pemerintahan
yang bapak pimpin.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tabloid SBY-JK Diedarkan di Istana Wapres

2009-02-19 Terurut Topik Tarsisius Gantura

Wah... mo cari muka di depan SBY-JK ni, biar bisa menjadi ketua juru rembuk 
supaya antara SBY-JK akur lagi.

sny

--- On Wed, 2/18/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:
From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tabloid SBY-JK Diedarkan di Istana Wapres
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, February 18, 2009, 2:27 AM












http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/02/18/ 16363850/ 
Tabloid.SBY- JK.Diedarkan. di.Istana. Wapres



JAKARTA, RABU ⤠Tabloid Negarawan terbitan PT Negarawan Indonesia,

yang dibina oleh salah satu Staf Khusus Wakil Presiden Muhammad Jusuf

Kalla, M Alwi Hamu, mulai beredar di lingkungan Istana Wapres RI.



Tabloid edisi kedua, tertanggal 1-15 Februari 2009 itu, dibagikan di

Istana Wapres RI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Setumpuk

tabloid Negarawan, Rabu (18/2), tiba-tiba berada di press room.



Hingga pukul 16.00, tumpukan tabloidâ¤yang halaman depannya selalu

bergambar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Kallaâ¤masih

belum habis. Wartawan yang mangkal di Istana Wapres RI tampaknya cuek

dengan tumpukan tabloid yang isinya mengampanyekan kebersamaan SBY-JK itu.



Asal tahu saja, tabloid itu tiba-tiba diterbitkan pada awal tahun ini

menjelang pemilu legislatif dan pemilihan calon presiden dan wapres.

Tabloid setebal 32 halaman yang sarat dengan iklan dari sejumlah BUMN

diterbitkan Institut Lembang Sembilan yang beralamat di Graha Lembang

Sembilan di Jalan Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.



Dalam catatan Kompas, Institut Lembang Sembilan merupakan salah satu

tim sukses Jusuf Kalla saat pencalonan sebagai Wapres RI untuk

mendampingi calon Presiden Yudhoyono.



Di tengah-tengah tanda tanya duet SBY-JK pada pemilihan capres dan

cawapres dalam pemilu Juli 2009, penerbitan tabloid tersebut tentu

menjadi menarik. Pasalnya, orang bisa bertanya-tanya apakah itu sinyal

bahwa Wapres Kalla ingin selalu bersama Presiden Yudhoyono dalam

pilpres mendatang?



Pertanyaan itu hingga kini belum terjawab, mengingat Alwi Hamu hingga

kini belum mengangkat telepon selulernya meskipun dikontak dan

dikirimkan pesan layanan singkat (SMS) oleh Kompas.



HAR 




 

  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] UI Larang Konser Munir.Undangan Konferensi Pers

2009-02-19 Terurut Topik Brigitta Kutrimaning Hardi
Universitas Indonesia Larang Konser Tribute to Munir
Undangan Konferensi Pers 


Salam, 

Pimpinan Universitas Indonesia (UI) melarang penyelenggaraan konser
musik kemanusiaan Tribute to Munir yang akan berlangsung pada Jum'at
20 Februari 2009 di kampus UI.  Konser diselenggarakan oleh Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) Radio RTC UI didukung KBR68H dan Komite Aksi
Soliratitas untuk Munir (Kasum). Larangan muncul 4 hari sebelum acara
berlangsung dengan alasan konser ini berbau politik dan UI ingin
bersikap netral dalam kasus Munir. 

Kami mengundang Anda untuk hadir dalam konferensi pers menyikapi
larangan ini yang kami adakan pada : 

Hari: Kamis, 19 Februari 2009
Waktu   : 15.00 WIB
Tempat  : Kedai Tempo Jl. Utan Kayu 68H Jakarta Timur.
 

Atas perhatian dan kehadiran Anda, kami ucapkan banyak terimakasih.

Info lebih lanjut hubungi Gita : 021 851 3386




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Putusan MK: Berkah atau Tantangan Perempuan

2009-02-19 Terurut Topik Suprihadi p
-- Forwarded message --
From: Nur Azizah azi...@jurnalperempuan.com
Date: 2009/2/18
Subject: [Jurnal Perempuan] NEWS JPO
To: jurnalperemp...@yahoogroups.com


  Rabu, 18 Februari 2009
Politik
Putusan MK: Berkah atau Tantangan Perempuan
Jurnalis : Nur Azizah
JurnalPerempuan.com-Jakarta. Sejarah mencatat bahwa keterwakilan
gerakan perempuan dalam politik di Indonesia telah dimulai sejak abad
19. Ketua Pusat Pemberdayaan Perempuan Dalam Politik (PD Politik),
Sjamsiah Achmad dalam sarasehan Tindakan Afirmasi Prasyarat
Mempercepat Terwujudnya Demokrasi Sejati, Rabu (18/2) menyebutkan,
sejak tahun 1958 melalui UU No 68 Indonesia telah meratifikasi Hak
Politik Perempuan. Hal inilah yang lantas mendorong gerakan perempuan
di Indonesia untuk mendesakkan kuota 30% keterwakilan perempuan
sebagai Tindakan Khusus Sementara (TKS) yang disebut Rocky Gerung,
Filsuf dan pengajar Filsafat di UI, sebagai pembayaran hutang
peradaban laki-laki atas ketimpangan yang dialami perempuan.

Selengkapnya silahkan klik di
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-1119%7CX

salam
-- 
Nur Azizah
Jurnalis Jurnal Perempuan
Jl. Tebet Barat Dalam IX A No. B-1
Komplek Kejaksaan Agung RI
Jakarta Selatan 12810
Telp. (021) 8370 2005 (Hunting)
Fax. (021) 8300 211
www.jurnalperempuan.com
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Menjawab

2009-02-19 Terurut Topik rzain
Kawan2 yang ragu terhadap SBY sila simak wawancara di Kompas hari ini, 
kalau masih ragu coba jawab pertanyaan : Presiden bagaimana yang kau 
cari Palupi?



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Hentikan Perdebatan Soal Teori Darwin

2009-02-19 Terurut Topik manneke budiman
AKAL itu aktifitas otak, tak lain dan tak bukan. Dan otak itu dalam sains ada 
bidan studinya sendiri yang mempelajari, namanya neurosains. Tak ada yang gaib 
dalam pengetahuan tentang akal.
�
Kalo kasus Ponari, itu bukan wilayahnya sains untuk ngurusin, tapi wilayahnya 
elmu gaib. Sekali lagi, sains itu urusannya sama realitas material, bukan 
metafisis. Emangnya kengangguran apa kok sains disuruh menjawab urusan Ponari?
�
Teori lain dari Anda ditunggu, tapi mbok yang nyambung sama inti diskusi. 
Hiks...hiks... memang asyik ikut diskusi ini.
�
manneke

--- On Wed, 2/18/09, apriadi gani apriadig...@yahoo.com wrote:

From: apriadi gani apriadig...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Hentikan Perdebatan Soal Teori Darwin--Pa 
Ma'rufin
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Wednesday, February 18, 2009, 7:09 AM






All,

Kalau saya yg awam ini menyebutkan bahwa memang manusia
berevolusi,dari berbentuk seperti kera (tapi bukan kera, Teori Darwin
tdk menybutkan bahwa manusia berasal dari kera kan..) hingga seperti
saat ini. Mereka adalah makhluk berbentuk manusia..punya OTAK...tapi
belum BER AKAL. Adam sbg manusia pertama adalah manusia yang
pertama punya Akal atau diberi akal oleh TuhanMakhluk
sebelumya memang punya OTAK tapi belum diberi AKAL. Apakah soal
AKAL ini sudah bisa dibuktikan SAINS?

Hal-hal gaib adalah hal-hal yang sebenarnya ada tetapi belum bisa
dibuktikan oleh SAINS. Contohnya: Kasus PONARI...ADA tetapi TIDAK
ADA...NYATA tetapi TIDAK NYATtidak bisa dibuktikan oleh SAINS...

nanti lagi lah saya sampaikan teori lain menurut
saya...hik.. hik..asyik juga diskusi ini

Salam,
ADG


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-19 Terurut Topik aries cathlea
Pak Wal lagi, yang nambah dan membuat saya ketawa geli dengan komen2nyaBisa 
jadi Pak!!

  - Original Message - 
  From: Wal Suparmo 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, February 18, 2009 2:45 PM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap 
Satpam oleh DPR


  Salam,
  Para anggota DPR mulai dongkol kepada PERTAMINA karena sekarang tidak bisa 
diperas lagi.
  Wasalam
  Wal Suparmo

  


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pengadilan tipikor masih bisa diharapkan

2009-02-19 Terurut Topik Gita Mayana
Akhirnya, dugaan saya tak meleset. Billy terbukti menyuap anggota KPPU.. 
Majelis hakim tidak terpeleset oleh fakta-fakta yang disampaikan kuasa hukum 
Billy. Mereka juga tak terpeleset oleh opini2 ngawur sejumlah saksi ahli, 
termasuk yang menyebut kasus suap Billy sebagai Dwaling.
Pengadilan Tipikor masih layak dipercaya.



[Forum-Pembaca-KOMPAS] TALKSHOW: PRO KONTRA PARTAI DAN LINGKUNGAN

2009-02-19 Terurut Topik Luluk Uliyah
Bagaimanakah visi dan misi partai-partai yang menyatakan dirinya sebagai 
partai hijau, atau peduli lingkungan?
Bagaimanakah rekam jejak partai-partai terhadap kebijakan yang malah 
menghancurkan lingkungan dan meminggirkan hak-hak masyarakat, seperti UU 
Minerba, UU Perkebunan, UU Penanaman Modal dll?
Apakah mereka masih patut kita pilih sebagai wakil kita di Parlemen?

Khalisah Khalid (Biro Politik - Sarekat Hijau Indonesia), dan Adnan 
Topan Husodo (Wakil Koordinator - Indonesia Corruption Watch) akan 
mengupas habis  permasalahan di atas dalam Talkshow Pro Kontra Partai 
dan Lingkungan yang akan diadakan pada hari Kamis 19 Februari 2009 jam 
16.00 - 17.000

Simak perbincangan mereka di radio *vhr media* yang dapat diakses di 
www.vhrmedia.com

---
Kunjungi terus website JATAM di www.jatam.org http://www.jatam.org 
agar anda menjadi yangpertama yang mengetahui informasi terkait daya 
rusak pertambangan. Dan apabila anda ingin mendapatkan informasi terbaru 
dari website JATAMsecara berkala, daftarkan segera email anda di JATAM 
RSS yang ada di website JATAM www.jatam.org http://www.jatam.org
===
Luluk Uliyah
Manager Sekretariat JATAM
Jl. Mampang Prapatan II/30 Jakarta Selatan
Telp/Fax. 021- 794 1559
email : lu...@jatam.org mailto:lu...@jatam.org



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ponari, dukun (?) di era fesbuk - hubungan dengan lumpur lapindo

2009-02-19 Terurut Topik Ronal Baharuddin Hutagaol
Kira2 kisruh PONARI dengan Korban lumpur Lapindo ada hubungannya gak ya??

 

Karena, beberapa hari lalu ada demo besar2an korban lumpur lapindo, apakah
fenomena Ponari ini diangkat ke publik untuk melupakan LUMPUR Lapindo??? 

 

RBH

 

 

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of ajud ajudri
Sent: 17 Februari 2009 20:59
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ponari, dukun (?) di era fesbuk

 

Untuk Fenomena seperti ini, biarkan masyarakat belajar dan menarik
pengalamannya sendiri. Kalau tidak ada kemujaraban, dan tak berhasil tentu
lambat laun akan hilang dengan sendirinya. 

Hal seperti ini sudah sering terjadi diseluruh pelosok tanah air. Bahkan di
belahan bumi manapun. Di Amerika sekalipun masih saja ada tahayul sepeti ini
dalam versi dan tampilan lain. 


[Forum-Pembaca-KOMPAS] KEBIJAKAN PEMILU

2009-02-19 Terurut Topik inda
pemilu sekarang amburadul hanya yang kaya dan ter kenallah yang akan
jadi pemimpin termasuk caleg



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fadjrul Golput

2009-02-19 Terurut Topik Harya Setyaka
Betuull setujuu..
 Kalau esensi perjuangannya adalah demikian.. ga usah golput kan?
lanjutkan perjuangan utk putaraan berikutnya...

-K-

2009/2/18 Y. B. Riyanto y.briya...@yahoo.com

 Justru kalau saya bilang, Fadjroel tidak konsisten kalau mendirikan partai.
 Artinya, yang dia kejar semata2 untuk jadi presiden. Saat ini yang
 diperjuangkan Fadjroel adalah terbukanya kemungkinan calon diluar partai
 bisa jadi presiden. Itu esensinya.

 riyanto


 Sent from my BlackBerry�
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Skeptisme kebijakan ekonomi Obama

2009-02-19 Terurut Topik cpatriawgmail
Langsung saja.

Sekarang perdebatan ekonomi itu sudah sangat mengerucut.

MegaBank yang sudah bangkrut itu ( seperti Citigroup dan Bank of 
Amerika) , tinggal ada dua pilihan

a. Bad Assetnya dibeli oleh private / public equity  ; atau
b. nasionalisasi


So far , Obama memilih option (a) , padahal menurut ekonom2 lain ... 
sebaiknya langsung saja lakukan (b) , daripada nunggu sampai musim 
gugur tahun ini toh hutang2 bank tsb sudah gak bisa diselamatkan 
logikanya.

Kalau dilihat dari defaultnya sich, memang lebih baik dinasionalisasi. 
Tapi kalau dinasionalisasi, masa depan taruhanya.



ciao,


carlos

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, marnagan2...@... wrote:

 Benar sekali Pak Manneke. Nggak sabaran amat sih, tunggu kek kerja 
dulu baru setelah kurun waktu tertentu diadakan penilaian? Karyawan 
kantor saja ada waktunya baru kinerjanya dinilai.
 
 



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Es Ito: Pertemuan (2) ------------ Dimana di kubur Eyang Harto?

2009-02-19 Terurut Topik Miftah Sabri St Mangkudun
Pertemuan (2) http://esito.web.id/2009/02/pertemuan-2/

by e.s. ito ~ February 19th, 2009

Bahh… (buat yang tidak ngerti kenapa aku ngumpat membuka tulisan, aku
anjurkan baca tulisan pertemuan sebelum ini), nah aku lanjutkan ya..

Bagaimana awak tidak mengumpat, sudah di muka bumi dulu moyang awak dilarang
untuk menikmati dunia, eh di alam barzakh ini dilarang pula melintasi pintu
surga sementara di muka bumi sana, awak dilarang pula merokok dan jadi
paderi (maksudnya golput).

Jadi aku hanya bisa menatap bergantian antara papan pengumuman itu dan si
kancil sementara si BJ seperti biasa terkaing-kaing seperti anjing habis
disemprot lada. Dan Jon, kemanakah dia? Tentu pembaca budiman
bertanya-tanya. Kenapa aku tidak menyebut nama Jon. Dalam benak pembaca
tentu muncul kemungkinan-kemungkinan seperti :

a.  Jon telah kembali ke musholla yang dikentuti knalpot motor

b.  Jon mencari lubang hendak mengambil kamera

c.   Jon tidak tahu kemana rimbanya

d.  Suka-suka penulis dong

Nah tidak salah lagi, tebakan pembaca benar; inilah enaknya jadi penulis,
sifat Tuhan bisa aku pinjam dikitlah, berkuasa atas hidup dan matinya
seorang tokoh. Jadi, karena aku tidak terlalu sreg dengan Jon, ya aku
hilangkan saja dari dia dari petualangan ini. Alasannya, biar pembaca
kreatif, coba dicari sendiri penjelasannya. Jadi aku tatap lagi Sjahrir si
kancil, mulutku mulai bersuara kembali.

Jadi kisanak, apa pula maksud papan ini. Bukankah papan ini pula yang telah
kita hancurkan lewat badai kemerdekaan dulunya. Bukankah pula kita sudah
bilang terang-terangan mengakui bahwa kemerdekaan kita bukan usaha manusia
semata, tetapi juga atas lewat rahmat Allah SWT (tentu lewat sedikit bantuan
Jepang). Nah sedemikian rendah hatinya kita bikin deklarasi kemerdekaan
kenapa sekarang Tuhan berlaku seperti Belanda pula di alam ini?

Si kancil hanya geleng-geleng kepala menatapku. Ini bukanlah gelengan yang
diinginkan setiap cowok yang sedang mendekati seorang cewek. Bukan geleng
biasa, tentu itu ucap pemadat di pesisir utara Jawa (geleng : salah satu
takaran pemakaian opium jaman moyang kalian pembaca semua belum mengenal pil
koplo).

Begini bung, semua yang kau ucapkan tadi sudah pula kami resolusikan pada
Tuhan lewat malaikat. Setiap resolusi ditolak kami bikin resolusi baru lagi,
demikian terus menerus hingga Sukarno mengelurkan dekrit. Tetapi jawaban-Nya
selama sama : ..Bukankah Aku telah menitipkan surga pada kalian di muka bumi
tetapi kalian merusaknya semena-mena. Bagaimana aku bisa mempercayakan surga
di alam ini, bila Aku kuatir kalian tetap akan merusaknya dan bahkan
memperjualbelikannya pula?

Tidakkah bung yang pintar berdiplomasi punya jawaban untuk kecurigaan Tuhan
itu?, aku tidak percaya Sjahrir mati kutu.

Ya sudahlah, masa sudah dong…, (lumayan juga update tren bahasa Sjahrir
ya..), awalnya kami kira ini hanyalah masalah bahasa Tuhan yang kami tidak
mengerti tetapi sehingga kami utus pula lah The Grand Old Man Agus Salim
buat menanyakannya, tetapi tetap saja jawabannya sama. Nah kami baru
mengerti belakangan setelah penghuni baru berdatangan. Ya, Indonesia memang
surga yang dijanjikan, tanah yang subur, bumi yang kaya, hutan yang lebat,
laut kaya ikan nah gambaran lengkapnya kau bisa baca Negara Kelima karangan
penulis muda yang beken itu.., Bah, novel Negara Kelima dari penulis beken
itu resensinya sampai pula ke alam barzakh sini…nah si kancil mau
melanjutkan, tetapi bukankah di masa kami telah tiada, kalian rusak
semuanya, perjualbelikan semaunya dan atas nama pembangunan kalian
tumbangkan setiap pohon yang telah memberi nafas ratusan generasi moyang
kalian. Jadi masuk akal, surga dunia telah kalian ingkari, di alam barzakh
ini kami yang kena kutukannya…

Selanjutnya http://esito.web.id/2009/02/pertemuan-2/


[Non-text portions of this message have been removed]





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] [Mohon Sebarkan] Berita orang hilang: Rijal Rabbani (17 tahun)

2009-02-19 Terurut Topik Tomi Satryatomo
Mohon bantuan menyebarkan kabar ini.

Salam,
-- 
Tomi Satryatomo
http://www.trekearth.com/members/wisat
http://www.wisat.multiply.com

We shall build good ship here,
at a profit if we can,
at a loss if we must,
but... always a good ship.

DATA ORANG HILANG

NAMA : *RIJAL RABBANI*



TEMPAT / TANGGAL LAHIR: *JAKARTA, 12 JUNI 1991*
CIRI - CIRI FISIK:

   - Tinggi badan 165 cm
   - Warna kulit sawo matang
   - Rambut lurus, bagian depan dipotong tak rapih
   - Wajah lonjong, pada dagu kiri ada tahi lalat
   - Berpakaian baju koko warga gelap, garis coklat.
   - Celana hijau gelap, sandal jepit warna putih hijau.
   - Identitas: Siswa MAN 14 Pekayon, Pasar Rebo.

 Rijal meninggalkan rumah sejak hari Selasa, 17 Februari 2009, pukul 12.00
dalam keadaan jiwa yang tidak stabil.

NAMA ORANG TUA: *TATA KARNATA*

Rumah (021) 8718344

HP.   0812 1956816, 0813 86747773

Alamat Rumah: Jl. Lapan V, RT.12/01, Kel. Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur


 Barang siapa yang menemukan atau melihat Rijal, mohon hubungi orang tuanya
atau kantor polisi terdekat.


[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Hasil Sementara Jejak Pendapat, Mayoritas Responden Tak Yakin Pernyataan PT. MLJ

2009-02-19 Terurut Topik firdaus cahyadi




Hasil Sementara Jejak
Pendapat, Mayoritas Responden Tak Yakin Pernyataan PT. MLJ

 

SatuDunia, Jakarta.
Di berbagai media massa PT.Minarak Lapindo Jaya (MLJ) menyatakan tidak memiliki
uang yang cukup untuk menyelesaikan persoalannya dengan korban lumpur. Namun,
hasil sementara jejak pendapat secara online menunjukan bahwa mayoritas
responden tidak yakin terhadap pernyataan PT.MLJ tersebut.

 

Sumber: 
http://satudunia.net/?q=content/hasil-sementara-jejak-pendapat-mayoritas-responden-tak-yakin-pernyataan-pt-mlj

 




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Megawati dan BBM

2009-02-19 Terurut Topik ajud ajudri
Wah Ibu Orang Kecil ini, mengatur kata-kata dalam berbicara saja tidak runut, 
mana bisa mengatur tata niaga sembako. Mimpi kali y.

--- On Wed, 2/18/09, Umbu Rey umbu_...@yahoo.com wrote:

From: Umbu Rey umbu_...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Megawati dan BBM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, February 18, 2009, 12:59 PM






Ibunya rakyat kecil ini jangan dulu diremehkan. Saya rasa dia tidak melakukan 
pembodohan, sebab ternyata banyak rakyat kecil terutama di daerah mengharapkan 
dia kembali ke tampuk kekuasaan.
�
Mana tahu dia punya kiat tertentu (yang mungkin tidak mau dia beberkan 
sekarang) untuk membuat rakyatnya semua --termasuk petani dan nelayan-- 
sejahtera adil makmur sentosa dengan sembako murah.
�
Sembako murah tidak�identik dengan penurunan pendapatan produsen sembako. 
Tidak juga sama dengan pemiskinan rakyat kecil. Di negara mana pun --saya 
kira-- sembako itu tidak boleh mahal.�Supaya terjangkau oleh daya beli 
masyarakat maka harga sembako tentu harus murah. Logis kan?
�
Umbu


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Hillary Disuguhi Tempe dari Kompor Tinja

2009-02-19 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/02/19/14270546/Hillary.Disuguhi.Tempe.dari.Kompor.Tinja


JAKARTA, KAMIS †Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary
Clinton akan mendapatkan pemandangan menarik yang mungkin belum
pernah disaksikannya di negeri asalnya. Bayangkan saja, istri mantan
Presiden AS Bill Clinton ini akan menyaksikan demonstrasi pemanfaatan
biogas menjadi bahan bakar untuk menyalakan kompor.

Bukan hal yang luar biasa tentunya. Namun tunggu dulu, ada hal yang
mungkin akan membuat bulu kuduk Hillary bergidik. Api yang menyembur
untuk menyalakan kompor itu berasal dari proyek biogas mandi cuci
kakus (MCK).

Ya, biogas tersebut dihasilkan dari sembilan lubang penampungan tinja
yang sudah diolah dengan bakteri anaerob menjadi gas metan (CH4).
Biogas itu akan digunakan untuk menyalakan dua tungku dari sebuah
dapur komunal yang disiapkan di kawasan permukiman Petojo Utara,
Jakarta Pusat.

Dua tungku itu akan dipakai untuk memasak makanan yang akan disuguhkan
untuk Hillary. Hiii...

Nah, Koki yang beruntung untuk menyiapkan hidangan itu adalah Ade,
Mutia, dan Yanti. Ketiga wanita ini merupakan warga RW 08, Petojo
Utara. Mereka rencananya akan memasak tempe dan pisang goreng yang
dicampur dengan tepung terigu. Ah sedikit grogi juga, namun kita
bangga juga bisa bertemu langsung dengan Ibu Hillary. Kapan lagi kita
bisa berdekatan dengan beliau, kata Yanti sambil tersenyum.

Saat ini panitia sedang melakukan pengujian penggorengan. Hasilnya
mereka bagikan kepada warga sekitar, maupun kepada petugas dari
Kedubes AS dan aparat keamanan yang sudah menanti kedatangan Menlu AS
yang dijadwalkan tiba pukul 14.45.

Selamat makan Bu...

DS 



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ponari Oh Ponari...

2009-02-19 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://kompas.com/read/xml/2009/02/19/10173867/ponariohponari...


DENGAN dibukanya kembali praktik pengobatan Ponari tanpa pembatasan
jam praktik, praktis anak pasangan Khomsin (42) dan Mukharomah (28)
itu sudah membolos sekolah di SDN I Balongsari satu bulan lebih (sejak
1 Januari 2009).

Itu pula yang membuat Kepala SDN Balongsari 1 prihatin. Dia
mengatakan, sampai Rabu (18/2) kemarin Ponari belum masuk sekolah.
Padahal, kata Miharso, pada 15 Februari pihak sekolah sudah secara
resmi melayangkan surat kepada keluarga Ponari dengan tembusan kepada
Dinas Pendidikan Pemkab Jombang.

“Surat itu intinya meminta semua pihak turut mendukung Ponari agar
bisa sekolah kembali. Tapi nyatanya hingga sekarang Ponari belum
masuk,” tutur Miharso, Rabu.

Sementara itu, akibat cuaca panas disertai desakan ribuan pengunjung,
sedikitnya dua pasien dukun cilik Ponari pingsan kemarin. Dua orang
laki-laki dan perempuan yang sedang antre itu akhirnya dievakuasi ke
rumah warga untuk mendapatkan pertolongan ala kadarnya.

Sejak pagi, sekitar 5.000 orang antre di depan tempat praktik dukun
cilik tersebut. Begitu juga dengan dua warga luar kota Jombang itu.
Hampir tiga jam, perempuan berjilbab dan seorang lelaki paruh baya itu
terjebak dalam antrean panjang.

Begitu antrean sepanjang 500 meter itu bergerak, tiba-tiba Zulaikah
terhuyung-huyung. Beberapa orang yang berdiri di belakangnya langsung
memapahnya dan membawa ke rumah warga. Belum usai Zulaikah sadar dari
pingsan, tiba-tiba ada pasien pingsan juga di antrean bagian tengah.
Seorang lelaki yang belum jelas identitasnya terkulai lemas. Sama
dengan Zulaikah, laki-laki ini juga diusung ke rumah warga.(sutono)



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Mahalnya Ongkos ke Senayan..

2009-02-19 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://kompas.com/read/xml/2009/02/19/0946264/mahalnya.ongkos.ke.senayan...


TAK ada yang gratis di dunia ini. Politik pun punya tarif, mahal.
Siapa yang bisa menyangkalnya? Ongkos menjadi politisi Senayan pun
terbilang lumayan. Sejumlah calon legislator DPR yang ditemui di
sela-sela Pertemuan Nasional Caleg Golkar, Rabu (18/2), tak
menyangkalnya. Hingga 50 hari menjelang eksekusi pemberian suara, uang
ratusan juta sudah keluar dari kantong mereka.

Pasti tahu siapa Tantowi Yahya. Entertainer kawakan yang kini menjadi
caleg DPR Golkar di Daerah Pemilihan Sumatera Selatan 2 ini tak bisa
hanya mengandalkan popularitasnya. Secara jujur ia mengatakan, paling
tidak budget sebesar Rp 1 miliar harus disiapkan untuk kepentingan
kampanye. Paling enggak, ada 1 M-lah. Semakin susah dapilnya, semakin
mahal, yang punya duit aja belum tentu menang, apalagi yang enggak
punya duit, kata Tantowi.

Ia mengatakan, selain untuk pengadaan atribut kampanye, biaya
perjalanan Jakarta-Palembang termasuk menguras jumlah yang besar.
Insentif dari DPP Golkar sebesar Rp 500 per suara bagi caleg yang
tidak terpilih pun disambut baik kakak Helmy Yahya ini. Walaupun
pasti enggak akan menutupi pengeluaran, ujarnya.

Aktor sinetron Jeremy Thomas juga mengakui hal yang sama. Ia mengaku
sudah habis Rp 450 juta untuk kampanye di dapilnya, Riau.

Caleg DPR Golkar dari Dapil Maluku, Marleen Petta, menekankan,
kampanyenya pada sosialisasi pemberian suara dan penggalangan
dukungan. Cara ini pun cukup mahal. Meski awalnya enggan menyebut
angka, Marleen mengaku sudah mengeluarkan Rp 500 juta untuk
berkampanye. Seperti apa model kampanyenya?

Kampanye saya variatif, untuk sosialisasi dan penggalangan. Untuk
diri sendiri lebih ke pemasangan baliho, kemudian spot iklan di tv
lokal, kata Marleen yang seorang advokat. Ia merinci menyiapkan 500
baliho, 100.000 stiker, dan tak kurang dari 200.000 kartu nama. Ini
pengalaman pertama saya jadi caleg. Tapi politik tidak baru untuk saya
karena saya juga aktif di DPP Golkar, katanya.

Lain halnya dengan putra politisi senior Theo Sambuaga, Jerry
Sambuaga. Ia tak mau menyebut angka yang sudah dikeluarkannya untuk
kampanye. Jerry hanya mengatakan, jumlah yang dihabiskannya tak
sebanyak rekan-rekannya. Saya kan bukan artis, jauh enggak sampe
sebesar itu. Budget-nya enggak banyak kok, ujar caleg dari Dapil DKI
Jakarta ini.

Ia mengutarakan, strategi kampenye yang diterapkannya melalui
pendekatan dialog dan memanfaatkan teknologi. Lewat website dan
facebook, katanya.

Biaya mahal tentunya berbekal harapan mendatangkan hasil yang
sebanding. Bagi rakyat, paling hanya berharap, kursi empuk Senayan tak
membuat wakil-wakilnya lupa dengan apa yang mereka dijanjikan untuk
diperjuangkan

Inggried Dwi Wedhaswary 



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Megawati Ikat Caleg PDI-P dengan Kontrak Politik

2009-02-19 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/02/19/14405947/megawati.ikat.caleg.pdi-p.dengan.kontrak.politik


JAKARTA, KAMIS †Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
mendeklarasikan kontrak politik yang mengikat para caleg PDI
Perjuangan. Kontrak politik, yang dinamakannya Kontrak Politik untuk
Perubahan itu, dideklarasikan hari Kamis (19/2), di Mega Institute,
Jakarta Pusat.

Dalam kontrak politik itu, Mega mengatakan, mengklausulkan larangan
untuk kembali mencalonkan diri dalam pemilu legislatif, jika target
perubahan gagal dicapai.

Jika target perubahan gagal dicapai, sesuai kontrak politik, anggota
PDI Perjuangan yang terpilih sebagai anggota DPR 2009-2014 dilarang
mencalonkan diri kembali pada pemilu legislatif DPR 2014, demikian
Megawati membacakan kontrak politiknya.

Selanjutnya, Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung membacakan tiga isu
perubahan yang dijanjikan, yaitu sembako murah, menciptakan jutaan
lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Semua calon
legislatif dari Aceh sampai Papua diminta menaati kontrak politik
ini, kata Anung.

Saat ditanya mengapa sanksi larangan harus menunggu lima tahun ke
depan, Mega mengatakan, kinerja kader PDI Perjuangan di DPR dipantau
sesuai dengan aturan partai. Sebab, dalam kontrak politik tak
disebutkan rentang waktu untuk mengukur kegagalan.

Perwakilan caleg DPR PDI Perjuangan akan menandatangani kontrak
politik, disaksikan Megawati.

Inggried Dwi Wedhaswary 



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Dibentuk Universitas Pertahanan Indonesia

2009-02-19 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/02/19/00442375/dibentuk.universitas.pertahanan.indonesia


Jakarta, Kompas - Dalam waktu dekat, Indonesia bakal memiliki
Universitas Pertahanan. Pendirian universitas itu diyakini diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan calon pemimpin bangsa yang punya kemampuan
berpikir dan mengambil keputusan secara lintas sektoral termasuk dalam
konteks pertahanan secara luas.

Mereka yang nantinya dididik di universitas itu diharapkan dalam 10-15
tahun ke depan bakal menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang mampu
menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih memiliki kepercayaan
diri, kompetitif, dan lebih beradab di mata negara-negara lain.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Rabu
(18/2), seusai membuka lokakarya pendirian Universitas Pertahanan di
Departemen Pertahanan, Jakarta. Turut hadir sejumlah perwakilan dari
instansi terkait seperti TNI, Polri, dan Departemen Pendidikan Nasional.

”Indonesia negara luas dan punya peran semakin penting dalam lingkup
regional dan dunia. Inti pendidikan dalam Universitas Pertahanan ini
nantinya adalah pendidikan pascasarjana pertahanan militer bercirikan
trimatra terpadu, darat, laut, dan udara yang terkait langsung dengan
pertahanan dalam arti luas,” ujar Juwono.

Menurut Juwono, selain bekerja sama dengan institusi pendidikan di
lingkungan TNI, universitas ini nantinya juga akan melibatkan sebanyak
mungkin disiplin ilmu dari berbagai universitas lainnya serta bekerja
sama dengan universitas-universitas sejenis dari negara lain seperti
Australia, Jerman, Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura.

Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas
Fasli Jalal memaparkan, langkah persiapan pembentukan universitas
tersebut sudah dilakukan dan terus berjalan, berkoordinasi dengan
seluruh instansi terkait, untuk memenuhi berbagai persyaratan yang
dibutuhkan. (DWA)



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pertama Kalinya, Pengadilan Tipikor Bebaskan Terdakwa

2009-02-19 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/02/19/14174441/pertama.kalinya.pengadilan.tipikor.bebaskan.terdakwa


JAKARTA, KAMIS †Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
memutuskan untuk membebaskan Bupati Lombok Barat, Iskandar, dari
tahanan. Kondisi fisik dan psikologinya membuat Iskandar sulit
melanjutkan persidangan kasus tindak pidana korupsi atas tukar guling
aset Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Akibatnya, berkas kasus tipikor itu dikembalikan ke Komisi
Pemberantasan Korupsi. Ini pertama kali dalam sejarah, Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi membebaskan terdakwa dari penjara.

Proses penuntutan hukum tidak dapat diterima. Tapi majelis belum
memutus substansi perkara. Maka berkas perkara dikembalikan penuntut
umum dan tidak dapat diterima. Mencabut pembantaran dan membebaskan
terdakwa dari penjara, ujar Ketua Majelis Hakim, Gusrizal, di
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (19/2).

Putusan ini merujuk pada fakta persidangan dan hasil observasi dokter
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Selama mengikuti persidangan, Iskandar pernah beberapa kali mengompol
di ruang sidang. Lalu, saat saksi memberikan keterangan yang
memberatkannya, dia justru menganggap keterangan saksi tersebut bagus.
Kemudian, terdakwa meminta saksi untuk membuat laporan dan
mengantarnya ke ruang kerja. Terdakwa masih merasa sebagai bupati,
ujar Gusrizal.

Sementara menurut dokter RSCM, secara fisik agak sulit untuk mengikuti
persidangan. Sebab, Iskandar memiliki beberapa penyakit, antara lain,
stroke, diabetes militus, pembengkakan prostat, dan kerusakan otak
permanen.

Sebelumnya, Iskandar dibantarkan oleh majelis hakim yang dipimpin
Gusrizal. Majelis hakim memerintahkan jaksa penuntut umum untuk
melakukan observasi kesehatan terhadap Iskandar pada 27 November lalu.

Selain itu, Iskandar juga dinyatakan mengalami penyusutan otak.
Psikiater Charles Evert Damping mengatakan, pria lanjut usia itu juga
mengalami kematian sel otak.

Iskandar mengalami gejala yang mengarah pada dimentia atau pikun. Dia
mengatakan, dimentia tersebut tidak bisa disembuhkan. Iskandar hanya
mampu mengingat hal yang paling mengesankan.

Pengobatan yang dilakukan hanya untuk menahan penyakitnya dan tiga
tahun kemudian, otaknya kembali mengalami penurunan otak. Orang yang
menderita dimentia, seperti Iskandar, selalu merasa sehat.

Dia lupa dengan istrinya. Berdasarkan hasil CT scan, terdakwa
Iskandar mengalami dimentia sedang-berat. Dia lupa dengan istri dan
berapa jumlah anaknya, tutur majelis.

Tim dokter meragukan Iskandar dapat memberikan keterangan dalam
sidang. Sebab, penderita dimentia biasanya mengarang cerita sendiri
untuk mengisi kekosongan memorinya. Oleh karena itu, majelis khawatir
tidak akan tercapai persidangan yang mengedepankan kebenaran.

Iskandar didakwa melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi dalam kasus tukar guling aset
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berupa tanah dan bangunan. Menurut
jaksa, terdakwa telah memperkaya diri sendiri sebesar Rp 1,64 miliar.

BOB 



[Forum-Pembaca-KOMPAS] JK Sentil Ketidakharmonisan Antarmantan Presiden

2009-02-19 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/02/18/19085263/jk.sentil.ketidakharmonisan.antarmantan.presiden


JAKARTA, RABU - Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla merindukan
kehangatan antartokoh politik di Tanah Air. Ia mengatakan, perbedaan
pandangan tak seharusnya memutuskan tali silaturrahmi. JK pun
menyebutkan hubungan silaturahmi yang terputus antara
Soekarno-Soeharto, Gus Dur-Mega dan Mega-SBY. Hal itu dikatakan JK
saat memberikan pengarahan kepada ratusan caleg DPR Golkar, Rabu
(18/2) petang, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

JK mengutarakan hal tersebut saat menyinggung mengenai iklan ucapan
selamat ulang tahun yang ditujukan Golkar kepada Megawati dan Mbak
Tutut. Iklan itu ingin memberikan pandangan keras kepada masyarakat
bahwa kita boleh beda pandangan, tapi silaturahmi tidak boleh putus,
kata JK.

Kalau silaturahmi putus, apa kata orang-orang? Bangsa ini bangsa yang
terputus-putus silaturahminya. Soekarno dengan Soeharto,
Soeharto-Habibie, Gus Dur, Mega juga dengan yang sekarang ini, lanjutnya.

 

JK pun mengungkapkan, ia membayangkan jika pelantikan presiden
dihadiri oleh seluruh mantan presiden, seperti halnya yang terjadi di
Amerika Serikat.

ING 



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Fadjrul Golput

2009-02-19 Terurut Topik halim hd
makanya, soal yang dihadapi oleh fajroel adalah bagaimana dia membentuk 
jaringan sosial, agar ada se-ia-sekata. sebab, kharisma saja, belum cukup. 
untuk itu fajroel mesti banyak turun gunung, menyusuri lembah, kampung, desa, 
dusun, dan menyampaikan apa yang diinginkannya, dan bertanya, serta 
mendengarKAN apa yang diinginkan, diharapkan oleh warga. jika dibandingkan 
dengan RM, saya seh lebih mending milih fajroel. RM rasanya lebih cenderung 
untuk nempel kepada kekuatan politik ekonomi, ical, dan dia gagal, sama dia 
ingin nempel SB, juga gagal.
hhd.

--- On Wed, 2/18/09, rzain rz...@yahoo.com wrote:
From: rzain rz...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Fadjrul Golput
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, February 18, 2009, 1:46 PM












Kalau ada kharisma ada saja yang membantu, tetapi kalo cuma bisa

teriak belum ckup. Gol golput jang disangka semua seiya sekata, ada

yang memang karena politik, tetapi lebih banyak yang netral2 saja

yang memilih berlibur, ada juga yang tidak terdaftar dan malas

mengurusnya dll. Jangan menyangka mereka sdemua satu partai Golput

dengan Fajrul. Salut pada RM yang cepat sadar, kalau dia memilih

ikut Pil partai apa saja kupertimbangkan contreng dia.



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Hillary Puji Demokrasi di Indonesia

2009-02-19 Terurut Topik Agus Hamonangan
Laporan wartawan Ade Mayasanto

http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/02/19/15254570/hillary.puji.demokrasi.di.indonesia


JAKART, KAMIS -  Kepiawaian Indonesia mengelola demokrasi mendapat
ancungan jempol Menteri Luar Negeri Amerikat Serikat Hillary Clinton.
Tanpa sungkan, Hillary saat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (19/2) memuji proses
demokrasi yang berjalan.

Indonesia adalah model bagaimana Islam, demokrasi, modernitas, dan
hak-hak wanita bisa tumbuh bersamaan dan harmonis dalam satu negara,
kata Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal mengutip pernyataan
Hillary.

Usai ikut mendampingi Kepala Negara, Dino mengemukakan usai memuji SBY
dan Hillary membahas masalah hubungan bilateral, regional maupun
internasional hampir selama 45 menit sejak pukul 10.00 WIB.

Soal bilateral dibicarakan tentang perlunya peningkatan kerja sama
ekonomi atau menjaga momentum kerja sama ekonomi antara kedua negara,
jelas Dino.

Dino mengatakan, perdagangan Indonesia dan Amerika Serikat pada 2008
lalu tercatat mencapai 20,1 miliar dollar AS. Di sektor investasi, AS
menanamkan investasi sebesar 10,6 miliar dollar AS. Ranking Amerika
adalah nomor13 dari investor internasional.

Presiden Yudhoyono ingin agar dalam suasana ekonomi baik di AS dan
Indonesia yang sulit untuk tahun ini, dan tahun mendatang, kerja sama
ekonomi ini jangan sampai dikendurkan, tapi malah semakin diaktifkan,
tandasnya.

Selain berharap kerjasama ekonomi semakin menguat, SBY berharap ada
peningkatan kerjasama di bidang pendidikan, terutama pendidikan
perwira TNI.

Di bidang regional, SBY membahas masalah perubahan iklim, konflik
Palestina, dan kemitraan ASEAN. Menyangkut kontrak energi dengan
perusahaan Amerika Serikat, masalah tokoh HAM Munir, dan pemulangan
Hambali, Dino mengaku masalah-masalah tersebut dibahas SBY dan Hillary.

Sumber : Persda Network



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Hillary Kunjungi Ruang Kerja Presiden SBY

2009-02-19 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://kompas.com/read/xml/2009/02/19/10401418/hillary.kunjungi.ruang.kerja.presiden.sby


JAKARTA, KAMIS †Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (19/2),
menerima Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton di
Kantor Presiden, Jakarta. Memimpin langsung rombongan Kabinet
Indonesia Bersatu, SBY yang mengenakan jas biru tua menyambut Hillary
di pintu masuk Kantor Presiden.

Mantan Ibu Negara ini pun diajak SBY berkenalan dengan beberapa
menteri yang ikut menyambut Hillary, mulai dari Menko Polhukam Widodo
AS, pelaksana jabatan Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati, Menko
Kesra Aburizal Bakrie, dan Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa,
turut berjabat tangan dan bertegur sapa dengan Hillary.

Hillary yang mengenakan blazer biru tua pun menyambut sambutan SBY dan
beberapa menteri.

Selepas berkunjung ke lokasi kerja SBY, Hillary akan berkunjung ke
perkampungan Petojo Binatu, RW 08, Keluruhan Petojo, Gambir, Jakarta.
Hillary akan melihat secara langsung MCK (Mandi Cuci Kakus) Plus Plus
atau Ramah Lingkungan yang diprakarsai USAID sebesar 40.000 dollar AS
atau setara Rp 360 juta.

Ade Mayasanto
Sumber : Persda Network



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Siap-siap Terima SMS Pemilu!

2009-02-19 Terurut Topik Agus Hamonangan
Laporan wartawan Inggried Dwi Wedhaswary

http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/02/19/11233277/Siap-siap.Terima.SMS.Pemilu


JAKARTA, KAMIS †Bagi Anda pemilik telepon seluler, bersiaplan
menerima short message services (SMS) atau pesan singkat terkait
pelaksanaan Pemilu 2009.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja sama dengan provider sudah
menyiapkan empat tema sosialisasi pemilu yang akan disebar melalui
pesan singkat. Demikian dikatakan Ketua Divisi Sosialisasi Pemilu
2009, Endang Sulastri, dalam jumpa pers di Media Center KPU, Kamis (19/2).

Empat tema pesan singkat yang akan dikirimkan yaitu pertama,
'Pentingnya Pemilu'. Kedua, 'Bagaimana memberikan suara'; ketiga,
'Ajakan kepada masyarakat untuk pemutakhiran data pemilih di pilpres';
dan keempat , 'Ajakan datang ke TPS'.

Pentingnya pemilu, sosialisasi bahwa pemilu itu penting dan harus
disukseskan. Kemudian bagaimana cara memberikan suara, jelas Endang.

Ajakan untuk berpartisipasi dalam pemutakhiran data, ditujukan kepada
pemilih yang baru menginjak usia 17 tahun pada 8 Juli 2009. Awal
Maret, kita melakukan pemutakhiran data pemilih pilpres, untuk yang
berusia 17 tahun pada 8 Juli, ujarnya.

Pesan singkat berupa ajakan datang ke TPS akan dikirimkan pada tanggal
6, 7, dan 8 April 2009. Pesan ini diharapkan KPU akan mengingatkan
pemilih untuk memberikan suaranya pada tanggal 9 April. 

Pengiriman pesan singkat ini merupakan salah satu strategi mobilisasi
sosial, bagian dari sosialisasi pemilu. Selain mengirimkan pesan
singkat, KPU juga berkoordinasi dengan instansi pemerintahan dan
bekerja sama dengan sejumlah lembaga, seperti Ikatan Dokter Indonesia
(IDI), Asosiasi Rumah Sakit dan Dirjen Pemasyarakatan.




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Bangga Menjadi Keluarga Pertamina

2009-02-19 Terurut Topik shootyourselves
terima kasih shell, karena anda sekarang pertamina pasti pas!

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan 
agushamonan...@... wrote:

 Oleh Susi Ivvaty  Doty Damayanti
 
 
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/02/08/01204516/bangga.menjadi.kel
uarga.pertamina
 
 
 
 Kaget juga ketika mendadak air mata mengalir di pipi Galaila Karen
 Agustiawan (50), membuat wawancara terhenti. Ia teringat almarhum
 ayahnya, Prof Dr Soemiatno, figur panutannya. Beliau pernah bilang,
 posisi, jabatan, itu semua tidak ada artinya..., katanya.




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Siap-siap Terima SMS Pemilu!

2009-02-19 Terurut Topik dedi_ibot
Melihat spanduk dan pamflet berseliweran dan nempel disembarang 
tempat aja sudah menyebalkan, apalgi menerima sms ketika tidur siang 
atau stirahat dan ternyata isinya iklan kampanye, rasanya gimana 
gitu ?

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan 
agushamonan...@... wrote:

 Laporan wartawan Inggried Dwi Wedhaswary
 
 http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/02/19/11233277/Siap-
siap.Terima.SMS.Pemilu
 
 
 JAKARTA, KAMIS †Bagi Anda pemilik telepon seluler, bersiaplan
 menerima short message services (SMS) atau pesan singkat terkait
 pelaksanaan Pemilu 2009.
 
 Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja sama dengan provider sudah
 menyiapkan empat tema sosialisasi pemilu yang akan disebar melalui
 pesan singkat. Demikian dikatakan Ketua Divisi Sosialisasi Pemilu
 2009, Endang Sulastri, dalam jumpa pers di Media Center KPU, Kamis 
(19/2).
 
 Empat tema pesan singkat yang akan dikirimkan yaitu pertama,
 'Pentingnya Pemilu'. Kedua, 'Bagaimana memberikan suara'; ketiga,
 'Ajakan kepada masyarakat untuk pemutakhiran data pemilih di 
pilpres';
 dan keempat , 'Ajakan datang ke TPS'.
 
 Pentingnya pemilu, sosialisasi bahwa pemilu itu penting dan harus
 disukseskan. Kemudian bagaimana cara memberikan suara, jelas 
Endang.
 
 Ajakan untuk berpartisipasi dalam pemutakhiran data, ditujukan 
kepada
 pemilih yang baru menginjak usia 17 tahun pada 8 Juli 2009. Awal
 Maret, kita melakukan pemutakhiran data pemilih pilpres, untuk yang
 berusia 17 tahun pada 8 Juli, ujarnya.
 
 Pesan singkat berupa ajakan datang ke TPS akan dikirimkan pada 
tanggal
 6, 7, dan 8 April 2009. Pesan ini diharapkan KPU akan mengingatkan
 pemilih untuk memberikan suaranya pada tanggal 9 April. 
 
 Pengiriman pesan singkat ini merupakan salah satu strategi 
mobilisasi
 sosial, bagian dari sosialisasi pemilu. Selain mengirimkan pesan
 singkat, KPU juga berkoordinasi dengan instansi pemerintahan dan
 bekerja sama dengan sejumlah lembaga, seperti Ikatan Dokter 
Indonesia
 (IDI), Asosiasi Rumah Sakit dan Dirjen Pemasyarakatan.





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Menjawab

2009-02-19 Terurut Topik Adhie Massardi
Kita mencari presiden yang bisa bekerja dan menunaikan janji-janjinya sejak 
hari pertama, bukan pada hari-hari terakhir dalam lima tahun kekuasaannya.
Kita juga mencari presiden yang bodoh berjanji tapi pandai bekerja, bukan 
sebaliknya...!

--- On Wed, 2/18/09, rzain rz...@yahoo.com wrote:
From: rzain rz...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Menjawab
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, February 18, 2009, 7:56 PM












Kawan2 yang ragu terhadap SBY sila simak wawancara di Kompas hari 
ini,

kalau masih ragu coba jawab pertanyaan : Presiden bagaimana yang kau

cari Palupi?





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dibentuk Universitas Pertahanan Indonesia

2009-02-19 Terurut Topik Fajrian difa vedder
Menarik...kalau ada Uversitas Kearifan Lokal Indonesia akan lebih ok kali 
ya...universitas yang akan menghasilkan pemimpin yang mengerti berpikir lintas 
sektoral budaya, mengerti bagaimana potensi dari setiap daerah, pemimpin yang 
mengerti bagaimana membuat kebijaksanaan tanpa hanrus memberanguskan kehidupan 
lingkungan, pemimpin yang bisa berbicara dengan bahasa yang jujur...

h..apakah ini Utopia? 


salam

Rian




From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 19, 2009 3:44:13 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dibentuk Universitas Pertahanan Indonesia


http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/02/19/ 00442375/ dibentuk. 
universitas. pertahanan. indonesia

Jakarta, Kompas - Dalam waktu dekat, Indonesia bakal memiliki
Universitas Pertahanan. Pendirian universitas itu diyakini diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan calon pemimpin bangsa yang punya kemampuan
berpikir dan mengambil keputusan secara lintas sektoral termasuk dalam
konteks pertahanan secara luas.

Mereka yang nantinya dididik di universitas itu diharapkan dalam 10-15
tahun ke depan bakal menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang mampu
menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih memiliki kepercayaan
diri, kompetitif, dan lebih beradab di mata negara-negara lain.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Rabu
(18/2), seusai membuka lokakarya pendirian Universitas Pertahanan di
Departemen Pertahanan, Jakarta. Turut hadir sejumlah perwakilan dari
instansi terkait seperti TNI, Polri, dan Departemen Pendidikan Nasional.

”Indonesia negara luas dan punya peran semakin penting dalam lingkup
regional dan dunia. Inti pendidikan dalam Universitas Pertahanan ini
nantinya adalah pendidikan pascasarjana pertahanan militer bercirikan
trimatra terpadu, darat, laut, dan udara yang terkait langsung dengan
pertahanan dalam arti luas,” ujar Juwono.

Menurut Juwono, selain bekerja sama dengan institusi pendidikan di
lingkungan TNI, universitas ini nantinya juga akan melibatkan sebanyak
mungkin disiplin ilmu dari berbagai universitas lainnya serta bekerja
sama dengan universitas- universitas sejenis dari negara lain seperti
Australia, Jerman, Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura.

Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas
Fasli Jalal memaparkan, langkah persiapan pembentukan universitas
tersebut sudah dilakukan dan terus berjalan, berkoordinasi dengan
seluruh instansi terkait, untuk memenuhi berbagai persyaratan yang
dibutuhkan. (DWA)





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-19 Terurut Topik dedi_ibot
Karena sudah di akhir masa jabatan, anggota DPR mengegrtak Dirut
Pertamina yang baru agar upeti yang diterima bisa lebih besar,
lumayan kan pensiun dari DPR ada sisa upeti 

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Bambang Soetedjo
bambang_soete...@... wrote:

 Anggota DPR kebakaran jenggot semua yang dihadapin ternyata skill
nya lebih meyakinkan dan lebih positif. Lagipula pejabat ini kan baru
beberapa hari menduduki posisi beliau, kenapa anggota DPR semua
kritik pedas. Kritik boleh2 saja dialam demokrasi, tapi jangan
menghina apalagi belum jelas hasil kerjanya. Kasihan para wakil
rakyat kita di DPR. Cuman gagah penampilan diluar dengan segala
fasilitas, nyatanya isinya .. mohon diisi sendiri.
 �
 Salam
 BS


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-19 Terurut Topik Joena Permata
Kalau seperti itu mental anggota DPR, betul juga yang dikatakan Gus Dur kalau 
DPR itu seperti anak2 TK dan lebih baik dibubarkan saja . hi hi hi hi ..

piss akh
ajpw





From: jzuband...@gmail.com jzuband...@gmail.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, February 17, 2009 9:34:59 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR

Dgn kwalitas anggota DPR spt itu yg sok tau, bagaimana mau maju negara ini. 
Maju terus bu Karen tdk perlu ditanggapi mereka anggap aja angin lalu.


Powered by Telkomsel BlackBerry�


[Forum-Pembaca-KOMPAS] UI Larang Konser Munir.Undangan Konferensi Pers - NKK Jilid Dua

2009-02-19 Terurut Topik Adhie Massardi

Ini ironi zaman. Kampus itu tempo hari menjadi sumber inspirasi gerakan 
reformasi bagi rakyat Indonesia. Tapi lupa mereformasi dirinya sendiri. NKK/BKK 
seharusnya langsung dicabut waktu itu.

Tapi belum terlambat. Kini harus digulirkan NKK Jilid Dua. Menormalisasikan 
kampus. Kampus yang normal itu, yang berpolitik untuk kemaslahatan rakyat, 
untuk mengimbangi iklim politik yang rusak di luar kampus.

Di seluruh dunia, hanya di Indoensia saja kampus yang mahasiswanya 
di-steril-kan dari politik. Tapi jajaran birokrasinya asyik-masyuk berpolitik 
bersama penguasa. Ini tidak normal...!




--- On Wed, 2/18/09, Brigitta Kutrimaning Hardi gitavir...@yahoo.com wrote:
From: Brigitta Kutrimaning Hardi gitavir...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] UI Larang Konser Munir.Undangan Konferensi Pers
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, February 18, 2009, 7:25 PM












Universitas Indonesia Larang Konser Tribute to Munir

Undangan Konferensi Pers 



Salam, 



Pimpinan Universitas Indonesia (UI) melarang penyelenggaraan konser

musik kemanusiaan Tribute to Munir yang akan berlangsung pada Jum'at

20 Februari 2009 di kampus UI.  Konser diselenggarakan oleh Unit

Kegiatan Mahasiswa (UKM) Radio RTC UI didukung KBR68H dan Komite Aksi

Soliratitas untuk Munir (Kasum). Larangan muncul 4 hari sebelum acara

berlangsung dengan alasan konser ini berbau politik dan UI ingin

bersikap netral dalam kasus Munir. 



Kami mengundang Anda untuk hadir dalam konferensi pers menyikapi

larangan ini yang kami adakan pada : 



Hari: Kamis, 19 Februari 2009

Waktu   : 15.00 WIB

Tempat  : Kedai Tempo Jl. Utan Kayu 68H Jakarta Timur.

 



Atas perhatian dan kehadiran Anda, kami ucapkan banyak terimakasih.



Info lebih lanjut hubungi Gita : 021 851 3386




 

  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menkes: Saya Tak Berhak Katakan Ponari Benar atau Salah

2009-02-19 Terurut Topik EKO KERTAJAYA
bu evi yth.
sy komentari tdk sepenuhnya kegagalan menkes.
artinya fenomena ponari disebabkan juga kegagalan masyarakat
memahami usaha2 layanan kesehatan yg dilakukan pemerintah.
bukti konyol kasus ponari, kalau masyarakat antre di puskesmas
utk layanan kesehatan, antre agak lamaan dikit caci maki yg keluar, bahkan
maunya membakar itu puskesmas. lihat kalo antre di ponari, berhari-hari
rela antre, bahkan nyawapun rela sebagai taruhannya.
jadi jelas menurut saya siapa yg gagal.


- Original Message - 
From: bamboopinetr...@gmail.com
To: FPK Milist Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 18, 2009 9:34 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menkes: Saya Tak Berhak Katakan Ponari 
Benar atau Salah


Kalau kamu memahami bahwa isu dasarnya yaitu telah terjadi kondisi anomali, 
dimana masyarakat malah kembali ke hal2 seperti yang diparketkkan Ponari, di 
tengah gencarnya serbuan pr-ing program menkes maka kamu akan memahami 
dimana letak kegagalannya.  Program komunkasi tsb pastinya memakan biaya 
yang tidak kecil, apalagi jika menggunakan tv sebagai medianya, dan uang 
yang dipakai tentu bukan dari kocek pribadi karena jelas2 ini diatasnamakan 
departemen.  Tapi lihat hasil promosi kesehatan tsb.  Jauh panggang dari apa 
sehingga orang2 malah pergi ke Ponari sebagai ganti menggunakan layanan 
kesehatan yang katanya disediakan pemerintah dan dicap sebagai keberhasilan 
departemen dan sekaligus kepemimpinan SBY-JK!


ED

Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina ... siapa dia?

2009-02-19 Terurut Topik manneke budiman
Emang kalo bukan Karen, menurut Anda (atau para anggota DPR itu) siapa yang 
mesti dipilih? Orang partai?
�
Track record Karen bisa dilihat, bukan rahasia kok. Di milis inipun pernah 
dimuat. Dia juga orang dalam Pertamina, bukan drop-dropan dari luar. Emang 
cacat dia apa sehingga penunjukkannya dipertanyakan?
�
Kaitan Karen dengan SBY emangnya apa?
�
manneke

--- On Wed, 2/18/09, Joko jokotol...@yahoo.com wrote:

From: Joko jokotol...@yahoo.com
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dirut Pertamina ... siapa dia?
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Wednesday, February 18, 2009, 9:17 AM






Barangkali yang dianggap tidak wajar oleh sementara anggota DPR adalah kenapa 
yang dipilih oleh�Presiden (baca: SBY) justru Karen Agustiawan?�
Apa�ada yang tau siapa sebenarnya�Karen itu�(yang kaitannya dengan SBY 
tentunya).�
Kenapa kok�ES menyebutnya pesanan bohir? Siapa yang dimaksud bohir oleh ES?
�
/joko


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Malam Ini Pertamina vs Komisi VII Diselesaikan

2009-02-19 Terurut Topik Haniwar Syarif
presiden kita teraniaya ?

ah yg benar .. ?/


gak terbalik ??


kebanaykan rakyat makin susah  ...

HS

At 08:12 AM 2/19/2009, you wrote:
Tenang bu, biasanya orang yang teraniaya banyak pendukungnya, seperti
presiden kita sekarang.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re:Hentikan Perdebatan Soal Teori Darwin !

2009-02-19 Terurut Topik manneke budiman
Ya, dan banyak orang lebih demen sibuk dengan arogansinya Galielo (yang sangat 
tidak substansial itu) daripada secara serius memikirkan keabsahan pernyataan 
ilmiahnya (ang sangat substansial itu).
�
manneke

--- On Mon, 2/16/09, bamboopinetr...@gmail.com bamboopinetr...@gmail.com 
wrote:

From: bamboopinetr...@gmail.com bamboopinetr...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Hentikan Perdebatan Soal Teori Darwin !
To: FPK Milist Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Monday, February 16, 2009, 8:04 PM

Manneke dan Riyanto,


Disini terlihat integritas Galileo, yang meskipun arogan, namun mampu berbicara
berdasarkan argumen logis.  He he he.  Hidup akan tetap berlangsung jika kita
masih berani berdiskusi u/menjawab hal2 yang dianggap mapan sebelumnya
sekalipun.


Thanks for both of u.

ED
Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Menkes: Saya Tak Berhak Katakan Ponari Benar atau Salah

2009-02-19 Terurut Topik itse
Persoalannya tuntutan rakyat itu adalah askes kesehatan yang gratis,
modern dan massal karena kesehatan itu salah satu landasan mendesak
untuk produktifitas dan kemajuan produksi rakyat (apalagi di tengah
krisis kapitalisme yang akan memperhebat konsentrasi/sentralisasi
kerja sehingga modal kembali terakumulasi). Ini belum terwujud.


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, EKO KERTAJAYA
id050_...@... wrote:

 fakta yg benar dari ibu menkes adalah mereka yg datang banyak juga
orang2
 kaya, sy bacanya  di koran lokal. bahkan sampai hari senin kemaren
uang
 masuk ke kantong ponari sudah 1 miliar.
 jadi tuduhan berbagai pihak bahwa fenomena ponari sebagai kegagalan
menkes
 memberikan layanan kesehatan ke masyarakat tdk sepenuhnya benar.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Usai Bersalin, Tiga Bulan Koma

2009-02-19 Terurut Topik Kartono Mohamad
Bu Imanda yth, penentuan ada tidaknya malpraktik tidak bisa hanya didasarkan
pada berita di media massa. Malpraktik adalah vonis untuk adanya kelalaian.
Untuk membuktikan kelalaian itu perlu melalui proses penyelidikan dan
pengadilan. Malpraktik bukan hanya dari soal sectionya tetapi juga bisa dari
after care-nya. Harus diteliti mengapa bisa terjadi kejang sesudah tadinya
sadar dan dapat beraktifitas, seperti yang anda tulis. Kalau karena
kekurangan oksigen perlu diteliti mengapa busa sampai kekurangan oksigen
padahal masih dirawat di rumah sakit.
Salam,
KM

---Original Message---

From: imanda_ama...@yahoo.com.au
Date: 19/02/2009 15:15:26
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Usai Bersalin, Tiga Bulan Koma

pak Wal,
Kelahiran dengan sectio caesaria harus dgn pertimbangan medis. Kelahiran dgn
kondisi placenta previa misalnya, atau plasenta (ari2) yg menutupi jalan
lahir, sungsang, melintang dan indikasi medis lainnya seperti penderita
mempunyai riwayat darah tinggi (hipertensi), kencing manis (diabetic), dsb.

Tindakan sectio d ambil untuk memperkecil resiko yg mungkin timbul dri
proses kelahiran itu sendiri. Dengan pemantauan yg ketat, dr akan memutuskan
kapan sectio bsa d laksanakan. Krn untuk pasien resti (resiko tinggi) jelas
dr tidak bsa gegabah.

Dri kasus d atas sy tidak melihat tindakan malpraktik dri dr yg melakukan
sectio. Pasien sdh sadar sepenuhnya dri proses anestesi dan dpt b'aktivitas
sblm akhirnya koma krn k'kurangan oksigen (?). Kejang kemudian tdk sadar yg
terjadi d hari kedua pasca operasi. Jadi sy tdk melihat indikasi kesalahan
anestesi atau hal lain.

Kalo yg pak Wal bilang dri 5 pasien 4 diantaranya mlahirkan dgn sectio itu
pasti ada indikasi medis atau jangan lupa pak, skrg ini pasien kadang lbh
memilih sectio d bandingkan dgn melahirkan normal. Pihak dr sdh mencoba
memberi pengertian bhw psalinan normal jauh lbh aman namun pasien sering
bersikeras untuk sectio dgn ptimbangannya sendiri. Klo sdh bgtu dr tinggal
mengiyakan keinginan pasien atau pihak suami. Jadi tdk benar adanya
komersialisasi dlm tindakan sectio. Sepanjang tidak dperlukan secara medis,
dr juga tidak akan menyarankan. Walaupun saat ini teknologi sectio sdh
demikian maju dgn tingkat resiko yg semakin kecil, tentu dr tidak akan
gegabah menyarankan sectio tanpa implikasi yg jelas. Apalagi bila pasien
tergolong resti.

Sy yakin ada indikasi lain yang berkembang pasca sectio yg menjadikan sang
ibu koma. Atau bsa jadi pasien tdk cukup terbuka dlm memberikan keterangan
ttg riwayat penyakit yg d deritanya sblm dlakukan tindakan sectio. Hal ini
juga bsa berakibat fatal. D perlukan kterbukaan antara dr dan pasien untuk
mencegah resiko yg lebih besar. Jelas dr tidak ingin bhadapan dgn maslah spt
ini shg dr tidak akan sembarangan dlm memutuskan.

Kta tdk punya kapasitas untuk ikut menghakimi siapa yg salah dan siapa yg
benar karna tdk paham dgn psoalan yg sebenarnya.

Semoga pemeriksaan yg ada menghasilkan keputusan yg adil dan berimbang.
Sehingga masing2 terpenuhi hak2nya.
Dan kta lbh arif dlm menilai...

Powered by Telkomsel BlackBerry®


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Hentikan Perdebatan Soal Teori Darwin !

2009-02-19 Terurut Topik rudyanto_nebeng
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, verdi adhanta 
verdiadha...@... wrote:

 Pertama saya minta maaf pada anggota forum yang lain apabila 
perdebatan ini semakin panjang, tapi ada point yang ingin saya 
luruskan.
 Dari mana Pak Verdi TAHU bahwa BUKAN karena Galileo TIDAK PERCAYA 
 atau PERCAYA pemahaman Aristoteles tentang GRAVITASI.
 Motif orang menguji bisa macam-macam, bisa karena sedang 
pengangguran, bisa 
 karena tidak percaya, bisa karena digerakkan sesuatu kejadian
 Jangan-jangan pak Verdi sekedar PERCAYA  tanpa melalui suatu 
metodologi tertentu?
 -
 
 Saat orang mendengar pernyataan 1+1=3, DAN kemudian ia merasa 
gelisah karenanya
 BUKAN karena ia TIDAK PERCAYA atau PERCAYA pada pernyataan tersebut.
 Tapi karena SESUATU MELANGGAR SENSE OF LOGIC dalam dirinya.
 -
 Saat orang mendengar pernyataan Batu enak dimakan, DAN kemudian 
ia merasa gelisah karenanya
 BUKAN karena ia TIDAK PERCAYA atau PERCAYA pada pernyataan tersebut.
 Tapi karena SESUATU MELANGGAR SENSE OF LOGIC dalam dirinya.
 -
 SENSE OF LOGIC dibangun di atas PENGE-TAHU-AN atas FAKTA-FAKTA yang 
PERNAH seseorang ALAMI.
 PERCAYA atau TIDAK PERCAYA, TIDAK dibangun di atas FAKTA-FAKTA yang 
DIKE-TAHU-I
 PERCAYA atau TIDAK PERCAYA hanya BERLAKU ketika HAL-HAL TAK BISA 
DIKE-TAHU-I
 .


Apa yang Pak Verdi sebut di atas adalah generalisasi (penyamarataan) 
cara berpikir seseorang. Kalau saya bilang bahwa yang mendorong saya 
menanggapi email Pak Verdi pertama kali karena:
1) SENSE OF LOGIC saya terganggu
2) Saya meyakini (PERCAYA) bahwa ada cara lain (selain METODOLOGI 
SAINS) dalam memahami FAKTA.
Artinya opini Pak Verdi di atas langsung gugur.
Apalagi kalau menyatakan TAHU apa motif Galileo saat itu, tentunya 
patut dipertanyakan keabsahannya. Kenal tidak, email-emailan juga 
tidak pernah. Bagaimana bisa TAHU?
Supaya perdebatan ini tidak panjang, saya simpulkan begini saja:
Pak Verdi MENDUGA (belum TAHU) bahwa BUKAN karena Galileo TIDAK 
PERCAYA atau PERCAYA pemahaman Aristoteles tentang GRAVITASI.
Tapi kalau ingin diperpanjang, saya DUGA anggota FPK lain juga tidak 
keberatan koq :)


 Contoh ini sebenarnya menunjukkan bahwa pembuktian dengan 
metodologi 
 tertentu (fotocopy) bisa saja salah karena sesuatu hal. 
 -
 Yang Anda contohkan BUKAN sebuah METODOLOGI.
 -
 Bisa karena buktinya dimanipulasi atau akal kita saat itu belum 
nyampe. Kalau 
 SAINS model begini bisa saja salah di kemudian hari, kenapa kita 
 tidak OPEN MIND saja dalam mendefinisikan sebuah FAKTA
 -
 Ini yang Anda tuliskan:
 --
 Orang 1: Ya, saya percaya karena saya tidak mau repot-repot nelpon 
 ke  Harvard University untuk menanyakan apakah dia benar-benar 
lulusan Harvard.?
 --
 Perhatikan Anda menulis kata SAYA PERCAYA di sana.
 Itu TEPATNYA apa yang saya katakan dari awal:
 Sains bukanlah tentang PERCAYA atau TIDAK PERCAYA
 Karnea itu kemudian saya katakan Terima kasih, karena telah 
menuliskan contoh lain
 -
 Kalau SAINS model begini bisa saja salah di kemudian hari, kenapa 
kita 
 tidak OPEN MIND saja dalam mendefinisikan sebuah FAKTA.
 -
 TIDAK, Sains tidak pernah model begini--mengacu apa yang Anda 
tulis.
 OPEN MIND dalam memahami sebuah FAKTA, TIDAK DILAKUKAN dengan cara 
MEMPERCAYAINYA, Seperti yang Anda tulis sendiri dalam contoh Anda:
 -
 Orang 1: Ya, ---saya percaya-- karena saya tidak mau repot-repot 
nelpon 
 ke  Harvard University untuk menanyakan apakah dia benar-benar 
lulusan Harvard.?
 -
 Dalam contoh Anda Orang pertama TERTIPU karena DIA PERCAYA.
 Sains TIDAK --PERCAYA-- atau -TIDAK PERCAYA--
 ===

==
OK mungkin contoh saya ini tidaklah sempurna dalam menjelaskan 
METODOLOGI SAINS. Intinya yang ingin saya sampaikan adalah METODOLOGI 
SAINS tidak bisa mengklaim FAKTA FINAL karena sesuatu hal, contohnya
 : buktinya dimanipulasi. Tapi saya juga tidak mengatakan yang lain 
bisa membuat FAKTA FINAL. Jadi mengapa harus dimonopoli melalui 
METODOLOGI SAINS? Katakanlah HELIOSENTRIS sudah melalui METODOLOGI 
SAINS, apakah menjamin Bumi mengitari Matahari sebagai pusatnya 
adalah FAKTA FINAL? Bisa saja 10 tahun lagi saya membuat teori 
RUDYSENTRIS yang mematahkan HELIOSENTRIS.
--

 Contoh Musa ini merupakan penjelasan bahwa orang untuk PERCAYA 
butuh 
 SAINS.
 Anda mengklaim, bahwa CONTOH MUSA itu ADALAH  SAINS.

===
TIDAK, saya tidak mengklaim demikian.
Yang saya klaim adalah PERCAYA butuh SAINS. Apakah itu sama dengan 
CONTOH MUSA ADALAH SAINS?
---

 Dimanakah Sains yang Anda contohkan dalam kasus ini: 
 Anda mengatakan:
 Bahwa:
 bukti-bukti sejarah bahwa dulu Firaun merupakan raja Mesir 
 Membuktikan:
 Musa membawa bangsa Israel keluar dari Tanah Mesir.
 -
 (A) 
 Bila Anda mengklaim hal tersebut sebagai Sains, maka Anda harus 
menjelaskan:
 B A G A I M A N A:
 bukti-bukti sejarah bahwa dulu Firaun merupakan raja Mesir
 M E M B U K T I K A N
 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Hentikan Perdebatan Soal Teori Darwin !--Mister Gintings

2009-02-19 Terurut Topik manneke budiman
Hahahaha. Anda lucu deh, Mister.
�
1. Kapan saya pernah mengatasnamakan sains? Dalam diskusi di milis ini, setiap 
orang bisa membahas apa saja kok tanpa perlu mesti dituding mengatasnamakan 
topik yang sedang dibahas. Anda gak pernah ikut diskusi ya? Kok kaya orang 
grogi gitu?
Kalo dilihat paragraf awal Anda di bawah ini, kok yang lebih jelas geram dan 
dogmatis sih Anda ya? Sejarah apa sih yang saya sikapi dengan dogmatis? Coba 
dijelaskan, biar jelas dasar argumen Anda ini dna juga penggunaan istilah 
dogmatis. Kok kayanya Anda nggak ngerti arti sitilah yang Anda pake dengan 
asal comot ini?
Oooo, jadi masih dendam ya soal isu homoseksual kemaren? Pantes geram. 
Hahaha.
�
2. Iya, memang keliatan banget kok Anda bukan guru dan bukan dosen. Juga betul, 
memang Anda tak punya reputasi buat dipertaruhkan di sini. Setuju.
�
3. Ya jelas Galileo pihak yang lemah. Lha dia bukan kepala gereja, bukan kepala 
negara, bukan kepala agama. Nggak bisa menghukum orang lain, atau melakukan 
ekskomunikasi pada orang lain, atau menyatakan orang lain dosa atau sesat. 
Jadi, apalagi yang masih kaga jelas? Eamngnya Galileo ngoceh kesana kemari soal 
Alkitab itu persisnya ocehannya apa? Mbok kalo bikin pernyataan, yang jelas dan 
nggak asbun. Sebutkan apa persisnya pernyataan yan bikin Paus tersungging itu, 
dan biarkan orang di milis ini menilainya.
�
4. Bahwa Gereja Katolik pada Zaman Pertengahan melakukan malpraktik dan 
manipulasi kekuasaan, adalah FAKTA SEJARAH, bukan penilaian NORMATIF dari saya 
pribadi, ataupun sikap geram dari saya dengan napas mendengus-dengus karena 
emosi. Lha Vatikan saja sudah mengakui sendiri dengan besar hati kesalahannya 
di masa silam, kok Anda masih sibuk ngeles kanan ngeles kiri? Makin jelas aja 
bahwa yang nulis email sambil mendengus-dengus geram dengan penuh emosi hingga 
nyaris kena stroke dan serangan jantung itu adalah Anda. Siapkan tabung oksigen 
di samping Anda ya, Bung. Takutnya anvaal di tempat, hahaha.
�
5. Nggak, nggak usah kuatir tulisan Anda yang lucu ini akan saya uji secara 
ilmiah. Lha wog memang kaga ada ilmiah-ilmiahnya kok, apanya yang mau diuji 
secara ilmiah? Wakakak!
�
manneke
PS: Bisa saya rasakan dengus geram Anda yang penuh emosi di layar komputer 
saya. Basah semua soalnya kena ences Anda:))
�

--- On Wed, 2/18/09, simson gintings uncleiting2...@yahoo.com wrote:

From: simson gintings uncleiting2...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Hentikan Perdebatan Soal Teori Darwin !
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Wednesday, February 18, 2009, 1:43 PM






Anda sendiri bertingkah spt paus dgn mengatasnamakan sains!,
memandang sejarah dengan geram, dengan keyakinan yg dogmatis,
berdasarkan sikap yg dari sononya sudah miring terhadap segala
sesuatu yg berkaitan dengan otoritas Paus (soal itu urusan pribadi
anda sih). Sebelumnya dlm topik pernyataan Paus ttg homoseks bbrp
waktu lalu sikap anda juga spt itu.

Soal pandangan orang lain, ah itu saya kutip karena saya merasa
pendapat tsb sbg informasi tambahan sbg bahan pertimbangan. Saya
tidak bersembunyi di belakang punggung orang lain bung, tidak bung,
apalagi sekedar berdiskusi di forum ini (saya bukan guru atau dosen,
tidak siapa-siapa) , jadi tidak ada reputasi yg jadi taruhan.

Selama ini banyak orang yg menggambarkan Galileo sebagai pihak
yg lemah. Gara-gara mempertahankan pendapatnya yg bertentangan dgn
pandangan gereja maka dia ditindas oleh otoritas gereja Katholik.
Padahal bbrp pakar berpendapat bhw pd awalnya Paus bersimpati dgn
temuan-temuan Galileo. Tapi karena sikap Galileo yg arogan dan ngoceh
kesana kemari soal Alkitab utk mendukung temuannya itu, terjadilah
peristiwa yg sudah kita ketahui bersama bagaimana akhirnya.

Pd masa itu kekuasan Paus/gereja Katholik memang sangat besar shg
ketersinggungan gereja menjadi masalah yg serius (harap jangan
diberikan penilian yg besifat normatif thdp kuatnya otoritas Gereja
Katholik pada masa itu. Bila tidak, anda akan memandang sejarah
dengan sikap geram dan nafas yg mendengus-dengus karena emosi).

Mudah-mudahan tulisan ini tdk anda kritisi pula spt menguji sebuah
karya ilmiah...! He he he..

sg


RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dibentuk Universitas Pertahanan Indonesia

2009-02-19 Terurut Topik Dharma Hutauruk
Model pendidikan Tinggi manakah gerangan yang akan ditiru oleh Prof Juwono di 
dalam pendirian Universitas ini???

Apakah dengan demikian Lemhanas akan di merger???

Ini tanda Tanya besar, belum lagi dana-yang akan diambil dari kantong yang 
mana???

 

dh

 

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Agus Hamonangan
Sent: Thursday, February 19, 2009 3:44 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dibentuk Universitas Pertahanan Indonesia

 

http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/02/19/00442375/dibentuk.universitas.pertahanan.indonesia

Jakarta, Kompas - Dalam waktu dekat, Indonesia bakal memiliki
Universitas Pertahanan. Pendirian universitas itu diyakini diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan calon pemimpin bangsa yang punya kemampuan
berpikir dan mengambil keputusan secara lintas sektoral termasuk dalam
konteks pertahanan secara luas.

Mereka yang nantinya dididik di universitas itu diharapkan dalam 10-15
tahun ke depan bakal menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang mampu
menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih memiliki kepercayaan
diri, kompetitif, dan lebih beradab di mata negara-negara lain.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Rabu
(18/2), seusai membuka lokakarya pendirian Universitas Pertahanan di
Departemen Pertahanan, Jakarta. Turut hadir sejumlah perwakilan dari
instansi terkait seperti TNI, Polri, dan Departemen Pendidikan Nasional.

”Indonesia negara luas dan punya peran semakin penting dalam lingkup
regional dan dunia. Inti pendidikan dalam Universitas Pertahanan ini
nantinya adalah pendidikan pascasarjana pertahanan militer bercirikan
trimatra terpadu, darat, laut, dan udara yang terkait langsung dengan
pertahanan dalam arti luas,” ujar Juwono.

Menurut Juwono, selain bekerja sama dengan institusi pendidikan di
lingkungan TNI, universitas ini nantinya juga akan melibatkan sebanyak
mungkin disiplin ilmu dari berbagai universitas lainnya serta bekerja
sama dengan universitas-universitas sejenis dari negara lain seperti
Australia, Jerman, Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura.

Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas
Fasli Jalal memaparkan, langkah persiapan pembentukan universitas
tersebut sudah dilakukan dan terus berjalan, berkoordinasi dengan
seluruh instansi terkait, untuk memenuhi berbagai persyaratan yang
dibutuhkan. (DWA)





[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JK Sentil Ketidakharmonisan Antarmantan Presiden

2009-02-19 Terurut Topik Dharma Hutauruk
Siapa bilang tali silatujrahmi antara Suharto dan Sukarno putus

Walaupun semua mengatakan Suharto keterlaluan terhadap Sukarno namun
anak-anak Sukarno selalau hadir bila diundang merayakan 17 Agustus.

Gus Dur juga hadir bila diundang oleh SBY

Maslahnya akan lain apabila SBY tidak mengundang Tommy Soeharto dan Puan
Maharani.

seandainya tahun depan JK tidak lagi menjadi Wakil Presiden, kita tunggu apa
dia akan seperti Try Soetrisno yang hadir pada setiap undangan

 

dh

 

 

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Agus Hamonangan
Sent: Thursday, February 19, 2009 3:35 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JK Sentil Ketidakharmonisan Antarmantan
Presiden

 

http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/02/18/19085263/jk.sentil.ketidakhar
monisan.antarmantan.presiden

JAKARTA, RABU - Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla merindukan
kehangatan antartokoh politik di Tanah Air. Ia mengatakan, perbedaan
pandangan tak seharusnya memutuskan tali silaturrahmi. JK pun
menyebutkan hubungan silaturahmi yang terputus antara
Soekarno-Soeharto, Gus Dur-Mega dan Mega-SBY. Hal itu dikatakan JK
saat memberikan pengarahan kepada ratusan caleg DPR Golkar, Rabu
(18/2) petang, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

JK mengutarakan hal tersebut saat menyinggung mengenai iklan ucapan
selamat ulang tahun yang ditujukan Golkar kepada Megawati dan Mbak
Tutut. Iklan itu ingin memberikan pandangan keras kepada masyarakat
bahwa kita boleh beda pandangan, tapi silaturahmi tidak boleh putus,
kata JK.

Kalau silaturahmi putus, apa kata orang-orang? Bangsa ini bangsa yang
terputus-putus silaturahminya. Soekarno dengan Soeharto,
Soeharto-Habibie, Gus Dur, Mega juga dengan yang sekarang ini, lanjutnya.

JK pun mengungkapkan, ia membayangkan jika pelantikan presiden
dihadiri oleh seluruh mantan presiden, seperti halnya yang terjadi di
Amerika Serikat.

ING 





[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-19 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Memangnya ada caleg DPR yang berbudi luhur dan bersedia bekerja untuk 
kepentingan rakyat???
Saya lihat iklan caleg DPR dan DPRD yang tersebar di jalanan, kok kelihatannya 
sangat tidak meyakinkan.
Jejak rekamnya selama ini juga gak jelas.
Apa profesinya juga gak jelas.
Dia dapat duit untuk kampanye, juga gak jelas sumbernya.
Terus yang mau dinilai apanya dong???
Lha kalau yang mencalonkan diri jadi caleg DPR dan DPRD�gak jelas 
kualitasnya, bagaimana kita mau milih???
Rasanya jadi Golput mungkin lebih baik, walaupun kata MUI itu dosa.
Mana dosa yang lebih besar: memilih orang yang gak jelas kualitasnya dan 
berpotensi merusak bangsa atau golput

--- Pada Rab, 18/2/09, Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com menulis:


Dari: Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 18 Februari, 2009, 2:33 AM






Benar Pak Godlip, salah satu anggota DPR malah mengatakan: Presiden saja tidak 
pernah menginterupsi kita!. Weleh..kok begitu ya tingkah polah abdi 
rakyat Indonesia?
Mengenai tingkah laku sich, gak usah ditanya lagi, dari dulu sangat pongah. 
Hanya beberapa saja yang berlaku sopan santun, tetapi kebanyakan tidak punya 
ethis sopan santun ataupun kerja. Mereka pikir jika sudah duduk di DPR 
tersebut, sangat UNTOUCHABLE .
Jadi sebenarnya banyak yang salah dengan perlementer kita. Lha selama ini saja 
jarang kok yang menengok konstituen-nya, melihat bagaimana keadaan jalan-jalan, 
ataupun berbincang dengan penduduk, tidak dilakukan. Hanya menjelang PEMILU 
saja pada kesibukan meminta rakyat didaerahnya untuk memilihnya lagi.
�
Ayo kita cari para caleg yang berbudi pekerti tinggi dan juga berdedikasi untuk 
rakyat Indonesia, bukan untuk kepentingan partai politiknya saja dan memperkaya 
diri sendiri.
Salam,
Yuli


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Undangan Seminar di Paramadina

2009-02-19 Terurut Topik Dipo
The Japan Foundation dan Universitas Paramadina, mengundang anda untuk hadir 
dalam acara seminar setengah hari dengan topik: Education in Indonesia and 
Japan: Future Challenges and Opportunities. 

Seminar ini akan mencoba mengupas berbagai permasalahan kontemporer yang 
dihadapi oleh dunia pendidikan di Indonesia dan Jepang, terutama terkait dengan 
proses industrialisasi pendidikan yang terjadi di Indonesia dan Jepang. Kami 
akan menghadirkan dua narasumber yang sangat kompeten di bidang masing-masing. 
Narasumber pertama adalah Prof. Toru Kikkawa dari Osaka University. Beliau 
adalah seorang sosiolog dengan spesialisasi pada isu pendidikan. Topik yang 
akan beliau bawakan adalah mengenai Educational Attainment in Today's Japan: 
Consequences of Post Industrialization. Narasumber kedua adalah Dr. Anies 
Baswedan, Rektor Universitas Paramadina. Beliau akan memberikan presentasi 
mengenai Education and the Industrialized Indonesia: Managing Educational 
Institutions. 

Mendampingi dua orang narasumber adalah dua orang penanggap. Penanggap pertama 
adalah Wakil Rektor Bidang Akademis Universitas Islam Negeri Jakarta, bapak Dr. 
Jamhari Makruf. Penanggap kedua adalah Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat 
Universitas Indonesia, Dr. Bachtiar Alam. Keduanya akan memberikan komentar, 
ulasan, dan kritikan terhadap paparan dari kedua narasumber tersebut. 

Acara seminar ini akan diadakan pada:

Hari/Tanggal: Rabu, 4 Maret 2008
Pukul  : 10:00 WIB
Tempat   : Aula Nurcholish Madjid, Universitas Paramadina
Jl. Gatot Subroto Kav. 97

Silahkan lihat brosur terlampir. 

salam
Dipo Siahaan


[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Siaran Pers : Larangan Konser Tribute to Munir di UI

2009-02-19 Terurut Topik Brigitta Kutrimaning Hardi
Langkah Mundur Bagi UI 
Jakarta, 19 Februari 2009

Larangan konser musik kemanusiaan Tribute to Munir di kampus
Universitas Indonesia (UI) merupakan sebuah kemunduran bagi UI. Kampus
ini merupakan representasi Indonesia di mata dunia dan selama ini
menjadi salah satu ujung tombak perubahan. UI merupakan lembaga yang
aktif menggerakkan dan mempelopori proses reformasi. Alasan pelarangan
tidak jelas dan cenderung mengada-ada. Nama UI akan dicatat dalam
sejarah sebagai kampus di era reformasi yang pernah melarang konser
musik kemanusiaan.

Demikian antara lain yang disampaikan dalam konferensi pers di Kedai
Tempo Jakarta (19/02), menanggapi keputusan pimpinan UI yang melarang
konser musik Tribute to Munir. Hadir dalam konferensi pers antara lain
Suciwati (istri alm. Munir), Rusdi Marpaung (Direktur Imparsial),
Choirul Anam (Tim Legal Kasum) dan Heru Hendratmoko (Direktur KBR68H).
 

Ajang pertunjukan musik Munir di UI diorganisir oleh UKM Radio RTC UI
berkolaborasi dengan KBR68H dan Kasum. Rencananya akan diselenggarakan
Jum'at 20 februari 2009 di lapangan parkir Fisip UI. 

Larangan datang mendadak. Hanya 4 hari sebelum konser berlangsung.
Alasan pelarangan bermacam-macam, dari soal teknis, kawatir bakal
rusuh, hingga kecurigaan konser ini membawa pesan politik dan bisa
berakibat negatif bagi UI. Rektorat minta supaya konser diundur
tanggal 10 Desember 2009. 

Banyak cara memberi apresiasi pada apa yang sudah dilakukan Munir pada
dunia hukum dan Ham di Indonesia. Salah satunya adalah dengan kegiatan
seni dan budaya. Kami adakan lomba cipta lagu untuk Munir, penerbitan
album Untuk Munir sampai konser musik kemanusiaan. Unsur politisnya di
mana? Lha wong cuma main musik dan nyanyi-nyanyi, ujar Heru Hendratmoko. 

Konser Munir sudah berlangsung di 3 kampus. Yakni UGM Yogya, Mercu
Buana Jakarta dan kampus Brawijaya Malang. Semuanya berjalan lancar
dan tanpa masalah. Di 3 kampus ini konser Munir disambut gembira oleh
mahasiswa dan pimpinan kampus. Di Malang, kampus Brawijaya malah
menyediakan gedung utama untuk pertunjukan. Di Mercu Buana, di sana
tampil Kris Dayanti, Efek Rumah Kaca,  Melanie Subono. Seru dan aman,
jelas Heru. 

Kampus UI justru diharapkan menampung kegiatan semacam ini. Kampus
merupakan tempat pergulatan berbagai ide dan masalah. Terlibat dalam
realitas sosial  dan upaya memecahkan masalah akan menempatkan kampus
dekat dengan publik. Larangan ini menjauhkan UI dari masyarakat,
tegas Anam.  

Larangan konser Tribute to Munir dinilai merupakan sinyal memunduran
bagi UI. Belakangan ini UI aktif terlibat dalam merawat situs
Majapahit di Trowulan. Akhir tahun lalu UI juga menjadi tempat acara
Munir Memorial Lecture yang memperoleh sambutan hangat di kampus.
Larangan ini jelas kemunduran bagi kampus UI , kata Rusdi Marpaung. 

Larangan pertunjukan musik Tribute to Munir juga dianggap menggelikan
dan tidak masuk akal. Sebab, UI sudah punya merek sebagai kampus
perjuangan. Ini konyol sekali ujar Suciwati. Suci juga mengingatkan
bahwa penuntasan kasus pembunuhan Munir sudah menjadi komitmen
pemerintah SBY. 

Sementara itu, UKM Radio RTC yang mengorganisir kegiatan ini menyatakn
sangat kecewa dengan keputusan kampus melarang konser. Konser sudah
disiapkan Oktober 2008 Proposal kami kirim sejak Desember dan rasanya
tidak ada masalah. Kami sudah order cetak publikasi, undang band yang
main dll. Tinggal mainlah, ujar Dhea, koordinator Radio RTC.  

Konser Tribute to Munir sudah dan akan diselenggarakan di 5 kampus di
Indonesia. Setelah UGM, Mercu Buana dan Brawijaya, pentas musik akan
dilangsungkan  di kampus  UI dan kampus Universitas Padjadajaran
Bandung. Dengan larangan ini, KBR68H dan Kasum berencana memindah ke
kampus lain. Konser berikutnya di Unpad. Kami masih mencari pengganti
UI, jelas Eko Sulistyanto, koordinator konser. 




Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketua KPUD Jatim Jadi Tersangka Pemalsuan Data Pilgub

2009-02-19 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Waduh, kalau terbukti pesertanya palsu, bagaimana status hasil Pilkadanya? Sah 
atau tidak sah???.
Ini gak main - main. Bisa memicu kerusuhan bagi yang merasa dirugikan.


--- Pada Rab, 18/2/09, alfaqirilmi alfaqiri...@yahoo.com menulis:


Dari: alfaqirilmi alfaqiri...@yahoo.com
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketua KPUD Jatim Jadi Tersangka Pemalsuan Data 
Pilgub
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 18 Februari, 2009, 10:07 AM






Ketua KPUD Jatim Jadi Tersangka Pemalsuan Data Pilgub

Rabu, 18 Februari 2009 | 13:27 WIB
Laporan wartawan Sindy Fathan Mubina

SURABAYA, RABU - Ketua KPUD Jatim Wahyudi Purnomo ditetapkan sebagai 
tersangka atas kasus pemalsuan Data Pemilih Tetap (DPT) pada 
pemungutan suara ulang Pilgub Jatim di Bangkalan dan Sampang. 
Demikian dikatakan oleh Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur 
Jendral Herman Suryadi Wiredja saat menggelar jumpa pers menjelang 
akhir masa jabatannya di Ruang Tribrata Polda Jatim, Rabu (18/2).

Penetapan ini, menurut Herman, merupakan tindak lanjut dari laporan 
kubu Kaji (Khofifah Indar Parawansa-Mujiono) . Dikatakannya, dari 368 
sampel lembar DPT berisi 128.390 data pemilih yang dilampirkan pihak 
Kaji, ditemukan 29.949 suara yang datanya fiktif atau tidak benar.

Dari dua kabupaten itu, yakni Bangkalan dan Sampang, terdapat 2.768 
lembar DPT yang berisi 1.244.619 data pemilih. Berdasar penyidikan, 
dari jumlah itu ada 345.034 data yang tidak sesuai. Sedangkan jumlah 
pemilih yang menggunakan hak pilih adalah 768.784.

Pemalsuan data itu dilakukan dalam tujuh modus, antara lain dengan 
menggunakan NIK yang sama, atau NIK dan nama sama, atau NIK, nama dan 
tempat tanggal lahir sama, atau NIK, nama, tempat tanggal lahir dan 
alamat sama, atau NIK yang tidak standar, atau usia belum 17 dan 
belum menikah, atau belum lahir alias usianya tidak ada. Dari tujuh 
modus itu, paling banyak ditemukan NIK tidak standar dimana nomornya 
asal.

Herman juga mengungakapkan, pihaknya sempat kesulitan mendapatkan 
data pemalsuan. Pasalnya, KPU enggan memberikan hard copy DPT karena 
menurut KPU, mereka tidak wajib menyimpan salinan DPT. Katanya ada 
di petugas PPK, tapi setelah dicek ternyata ada di petugas KPPS dan 
ada yang dibawa ke rumah, ujar Herman Surjadi.

Dikatakan Herman, Wahyudi saat ini belum ditahan, namun polisi 
menyimpulkan bahwa memang ada pemalsuan data yang dilakukannya. Dia 
dikenakan pasal 115 ayat 1 UU no 32 tahun 2004 jo UU no 12 tahun 2008 
tentang pemalsuan data dan memberikan keterangan tidak benar, yang 
diancam dengan hukuman antara 3 bulan hingga 12 bulan kurungan.

Dia juga dikenai pasal 115 ayat 3 UU no 32 tahun 2004 jo UU no 12 
tahun 2008 tentang kesengajaan memalsukan surat dan diancam 36 bulan 
hingga 72 bulan kurungan.

Saat ini kepolsian telah mengeluarkan SPDP (Surat Pemberitahuan 
Dimulainya Penyidikan) tertanggal 18 Februari 2009. Kepada pelapor, 
yakni Panwas dan pihak Kaji, telah diberi surat pemberitahuan 
perkembangan hasil penyidikan.

Herman berpesan, temuan ini merupakan hak warga Jatim untuk 
mengetahui kebenaran dalam Pilkada. Meski demikian, dia menghimbau 
agar masalah ini ditangani dengan kepala dingin dan jangan sampai 
memicu keributan.

http://regional. kompas.com/ read/xml/ 2009/02/18/ 13270292/ Ketua.KPUD. Jat
im.Jadi.Tersangka. Pemalsuan. Data.Pilgub

















  Wajib militer di Indonesia? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! 
http://id.answers.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] RE: Undangan Seminar di Paramadina

2009-02-19 Terurut Topik Bekti Prawidyarini
Daftar dong...atas nama BEKTI PRAWIDYARINI
 
trims ya..
salam
rini
 
 



On Behalf Of Dipo
 Undangan Seminar di Paramadina



The Japan Foundation dan Universitas Paramadina, mengundang anda untuk
hadir dalam acara seminar setengah hari dengan topik: Education in
Indonesia and Japan: Future Challenges and Opportunities. 
 
Seminar ini akan mencoba mengupas berbagai permasalahan kontemporer yang
dihadapi oleh dunia pendidikan di Indonesia dan Jepang, terutama terkait
dengan proses industrialisasi pendidikan yang terjadi di Indonesia dan
Jepang. Kami akan menghadirkan dua narasumber yang sangat kompeten di
bidang masing-masing. Narasumber pertama adalah Prof. Toru Kikkawa dari
Osaka University. Beliau adalah seorang sosiolog dengan spesialisasi
pada isu pendidikan. Topik yang akan beliau bawakan adalah mengenai
Educational Attainment in Today's Japan: Consequences of Post
Industrialization. Narasumber kedua adalah Dr. Anies Baswedan, Rektor
Universitas Paramadina. Beliau akan memberikan presentasi mengenai
Education and the Industrialized Indonesia: Managing Educational
Institutions. 
 
Mendampingi dua orang narasumber adalah dua orang penanggap. Penanggap
pertama adalah Wakil Rektor Bidang Akademis Universitas Islam Negeri
Jakarta, bapak Dr. Jamhari Makruf. Penanggap kedua adalah Direktur Riset
dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, Dr. Bachtiar Alam.
Keduanya akan memberikan komentar, ulasan, dan kritikan terhadap paparan
dari kedua narasumber tersebut. 
 
Acara seminar ini akan diadakan pada:
 
Hari/Tanggal: Rabu, 4 Maret 2008
Pukul  : 10:00 WIB
Tempat   : Aula Nurcholish Madjid, Universitas
Paramadina
Jl. Gatot Subroto Kav. 97
 
Silahkan lihat brosur terlampir. 
 
salam
Dipo Siahaan
 



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: hukum Re: Merokok di Hotel, Tamu Didenda Rp 1 Juta

2009-02-19 Terurut Topik Jusuf Suroso
Emangnya sudah ada yang mengukur seberapa besar  dampak negatif asap rokok 
ditempat umum. Tolong diukur dan bandingkan dengan asap buangan sisa pembakaran 
kendaraan bermotor ? 

Dan tolong pikirkan mulut manusia yang harus menunda makan, kelaparan mungkin 
bertambah miskin karena mengandalkan asap rokok yang mengepul. Misalnya petani 
tembakau, buruh pelinting rokok (buruh pabrik rokok) penjual rokok 
eceran/asongan dan pendapatan negara juga akan berkurang. Belum lagi tayangan 
olah raga di layar kaca yang selama ini bisa kita nikmati karena dukungan 
produsen rokok. Dan masih banyak hal lain yang positif dari proses pembuatan 
sampai pembakaran rokok yang mungkin berguna. Termasuk uang rokok bagi 
aparat, ha.. ha..
 
Ini kebijakan yang tidak bijak, sombong, sok moralis, arogan yang hanya 
memikirkan kepentingan diri sendiri. Ini bukan persoalan hukum, bukan juga soal 
moral. Masalahnya terletak pada dunia kependidikan yang buruk. Dunia 
kependidikan kita ini keblinger, hanya mengajari orang berhitung, membaca dan 
ibadah. Akibatnya hanya melahirkan generasi terpelajar yang hanya bisa 
berhitung, banyak bicara malas bekerja, ibadah tapi korup (ateis praktis). 
Umumnya kalangan terpelajar kita miskin pengetahuan, daya kreativitas rendah, 
etika (sopan santun) minus. Lihat saja perilaku mereka ditempat umum, di jalan 
raya, di loket-loket pembelian tiket (pesawat maupun KA) cenderung 
merugikan/membahayakan orang lain. Gemar menyogok aparat, kalau jadi aparat 
gemar memeras dan seterusnya. Kasihan juga sih !

Salam
jusuf suroso
  - Original Message - 
  From: ajegile 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, February 10, 2009 12:52 AM
  Subject: [F-P-K] hukum Re: Merokok di Hotel, Tamu Didenda Rp 1 Juta



  Menarik juga tanggapan Bang Agus Sugeng atas mPok Maria Mustika. Kesepakatan 
memang tidak harus tertulis terutama di lingkungan terbatas dan selama para 
pihak punya pemahaman etika yang sama. 

  Persoalannya, sulit memastikan berapa lama kesepahaman moral itu bisa 
bertahan. Sedangkan kesepakatan kerja yang tertulis (dan bertandatangan) dalam 
perjalanannya bisa berubah pemahaman, baik sengaja maupun tidak disengaja. 
Maklum, kepala sama tumbuh rambut, isi beda-beda. 

  Karena itu kesepakatan yang meliputi kalangan luas tidak lagi cukup 
dijalankan hanya dengan landasan moral. Perlu tatanan lebih pasti bagi 
pemahaman banyak kepala, yaitu hukum. Pada tatanan ini tentu saja peraturan 
harus tertulis agar setiap orang punya pegangan yang sama - itupun masih 
diperlukan pengadilan untuk menguji pemahaman para pihak. 

  Sayangnya, peraturan / hukum / undang-undang, yang pada hakekatnya mengandung 
nilai-nilai pembentuk watak itu, di Indonesia sering disalahgunakan menjadi 
alat kekuasaan si pembuat aturan untuk memaksakan kehendak. Contoh aktualnya ya 
kasus tamu hotel yang didenda karena merokok di dalam kamar itu. 

  Akan lebih fair (barangkali juga lebih mendidik) kalau pihak hotel tidak 
melupakan dirinya sebagai agen keramahtamahan, sehingga peraturan yang baik 
itu bisa mereka mulai dengan mengingatkan sang tamu sambil menyodorkan asbak 
untuk mematikan rokok. Jadi bukan dengan membabibuta menegakkan peraturan yang 
baru berlaku beberapa hari - bandingkan dengan peraturan lalulintas (sabuk 
pengaman) yang perlu 1-2 tahun pengenalan (latihan) sebelum diberlakukan secara 
resmi. 

  Kalau metode membabibuta ala hotel di Surabaya itu ternyata efektif (termasuk 
dalam mengumpulkan denda), bolehlah ditiru hotel-hotel lainnya. Tentu, kita 
berharap semua hotel itu konsisten membabibuta juga terhadap tamu-tamu asing. 
Nanti kita lihat dampaknya bagi industri pariwisata. 

  ajeg= 


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dirut Pertamina ... siapa dia?

2009-02-19 Terurut Topik Adi Sumanto
Buat rekan-2 jajaran direksi Pertamina,semoga tulisan dibawah ini bisa menjadi 
inspirasi anda semua,

Jangan pernah
mau mendengarkan orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun
pesimis...
�...karena
mereka mengambil sebagian besar mimpi kita dan menjauhkannya dari kita..


Selalu
pikirkan kata2 bertuah yang pernah anda baca.
Karena segala
sesuatu yang pernah kau dengar dan kau baca bisa mempengaruhi
perilakumu!
Karena
itu:
Tetaplah
selalu

THINK
POSITIVE!




Dan yang
terpenting:


Berlakulah
TULI jika orang berkata kepadamu bahwa KAMU tidak bisa menggapai
cita-citamu!


--- On Wed, 2/18/09, Joko jokotol...@yahoo.com wrote:

From: Joko jokotol...@yahoo.com
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dirut Pertamina ... siapa dia?
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, February 18, 2009, 2:17 PM












Barangkali yang dianggap tidak wajar oleh sementara anggota DPR 
adalah kenapa yang dipilih oleh�Presiden (baca: SBY) justru Karen 
Agustiawan?�

Apa�ada yang tau siapa sebenarnya�Karen itu�(yang kaitannya dengan SBY 
tentunya).�

Kenapa kok�ES menyebutnya pesanan bohir? Siapa yang dimaksud bohir oleh ES?

�

/joko



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Hentikan Perdebatan Soal Teori Darwin !

2009-02-19 Terurut Topik rudyanto_nebeng

 Pada kalimat terakhir kutipan, pak Verdi sendiri (bukan saya yang 
berpikir begitu) yang menyebutkan adanya ancaman. Kutipannya: 
Faktanya, apa yang disebut dalam artikel tersebut sebagai 
Evolutionary
 Creationism adalah bagian atau upaya dari kelompok yang pernah 
saya tulis dalam post sebelum ini, yaitu kelompok Creationist / 
inteligent design yang HAMPIR saja mengubah sistem AKADEMI (AKADEMI = 
SISTEM SAINS) di Amerika dengan memasukan hal-hal seperti 
Evolutionary Creationism ini kedalam kurikulum,
 YA. MEREKA MENGKLAIM APA YANG MEREKA SUGUHKAN ADALAH PENGETAHUAN -
- BUKAN -- KEPERCAYAAN
 PERCAYA BUKANLAH ANCAMAN.
 KEPERCAYAAN YANG MENGAKU DAN MEMAKSAKAN DIRI UNTUK DIANGGAP 
SEBAGAI PENGATAHUAN -- YA! ANCAMAN BESAR!

==
Saya kira istilah MEMAKSAKAN DIRI sudah mengandung unsur 
subyektivitas. Yang disebut-sebut tentunya tidak menyatakan 
MEMAKSAKAN DIRI bukan? :)
--

 Benarkah Hakim hanya menggunakan ALAT BUKTI sebagai FAKTA 
 PERSIDANGAN? 
 YA, HAKIM Hanya menggunakan ALAT BUKTI yang diajukan dalam 
PERSIDANGAN sebagai pertimbangan. Saya yakin banyak praktisi hukum 
anggota FPK yang bisa membicarakan hal ini.
 Bisakah pak Verdi menjelaskan dua FAKTA berikut:
 1) Vonis Pengadilan Negri bisa dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi 
atau Mahkamah Agung.
 BAGAIMANA -- FAKTA INI -- BISA MENGATAKAN HAKIM TIDAK HANYA 
MENGGUNAKAN ALAT BUKTI SEBAGAI FAKTA PERSIDANGAN?
 
 2) Mahkamah Konstitusi baru memutuskan bahwa Capres dan cawapres 
 harus melalui jalur partai politik tidak bertentangan dengan 
Undang-
 Undang. Dari 8 hakim, ada 3 hakim yang memberikan dissenting 
opinion. 
 
 ALAT BUKTI sama, kenapa hasilnya bisa beda?
 
 Pertanyaan yang sama
 BAGAIMANA -- FAKTA INI -- BISA MENGATAKAN HAKIM TIDAK HANYA 
MENGGUNAKAN ALAT BUKTI SEBAGAI FAKTA PERSIDANGAN?
 Berikut adalah ALAT BUKTI yang berlaku dalam kasus hukum. 
 1. Segala sesuatu yang memuat tanda-tanda bacaan yang dimaksudkan 
untuk mencurahkan isi hati seseorang untuk pembuktian   (j.b 
daliyo.2001.pengantar hukum indonesia.jakarta:pt prenhallindo)
 
 2. Alat yang sudah ditentukan di dalam hukum formal, yang dapat 
digunakan sebagai pembuktian didalam acara persidangan, hal ini 
berarti bahwa diluar dari ketentuan tersebut tidak apat dipergunakan 
sebagai alat bukti yang sah. contoh : didalam hukum pidana, secara 
formal diatur dalam pasal 184 kuhap barang bukti dalam proses 
pidana. (ratna nurul afiah,sinar grafika,jakarta,1989)
 3. Alat bukti tulisan segala sesuatu yang memuat tanda-tanda bacaan 
yang bisa dimengerti dan mengandung suatu pikiran tertentu  (h. 
riduan syahrani, buku materi dasar hukum acara perdata, pt citra 
aditya bakti, bandung,2000)
 4. Alat bukti surat   surat yang dibuat atas kekuatan sumpah 
jabatan atau dikuatkan dengan sumpah(dr. h. m. a. kuffal, sh., 
penerapan kuhap dalam praktik hukum, umm press, malang, 2004)
 SUMPAH dan ISI HATI SESEORANG ditentukan sebagai SYARAT.
 HAKIM TIDAK menggunakan PERCAYA (SUBYEKTIF) 
 HAKIM HARUS menggunakan ALAT BUKTI sebagai FAKTA (OBYEKTIF) 
 PERHATIKAN bahwa SUMPAH seseorang diambil sebagai syarat dan 
ditulis seperti ini:
 SAKSI telah MENGAKU dibawah SUMPAH ... == MENGAKU dibawah 
SUMPAH = FAKTA


Akhirnya kita menemukan titik temu.
MENGAKU dibawah SUMPAH = FAKTA
Artinya
SAINS BUTUH AGAMA


Best Regards,
Rudyanto
Berbahagialah orang yang tidak melihat tapi PERCAYA.




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Megawati Ikat Caleg PDI-P dengan Kontrak Politik

2009-02-19 Terurut Topik rahadiansyah
Hoalahbumbu politik yang sudah tidak relapan lagi, kontrak politik
hanya sebagai lips servise yang dibuat evidence saja, tetapi kinerja-nya
tetap bobrok. Harga sembako tidak akan mungkin murah kalau taraf beli
masyarakat rendah. Bayangkan jika harga beras murah, berarti harga padi
pun murah, bagaimana nasib para petani?; apa memang petani kalau makan
cuman pakai nasi saja, tanpa lauk-nya karena harga lauk-nya tidak
terbeli oleh petani.
Menurunkan harga sembako adalah sangat komplek, banyak variable yang
harus bersamaan turun.

Dan Perlu di ingat, dengan di deklarasikan kontrak politik tsb, secara
tidak langsung PDI-P telah mengatakan bahwa masyarakat indonesia adalah
masyarakat miskin yang hanya butuh makanan, dan hanya mau memperbudak
rakyat dengan memperkerjakan tanpa meningkatkan pendidikan. Bagaimana
bisa rakyat sejahtera kalau tidak di tunjang oleh pendidikan, malah yang
jadi banyak penipu-penipu ulung yang berkedok kekuasaan.

Hati-hati ketika memilih Calon Legislatif, upayakan dari orang yang
punya moral baik, berpendidikan dan beragama yang kuat.

Wassalam, iAn


Agus Hamonangan wrote:

 http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/02/19/14405947/megawati.ikat.caleg.pdi-p.dengan.kontrak.politik
 http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/02/19/14405947/megawati.ikat.caleg.pdi-p.dengan.kontrak.politik

 JAKARTA, KAMIS †Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
 mendeklarasikan kontrak politik yang mengikat para caleg PDI
 Perjuangan. Kontrak politik, yang dinamakannya Kontrak Politik untuk
 Perubahan itu, dideklarasikan hari Kamis (19/2), di Mega Institute,
 Jakarta Pusat.

 Dalam kontrak politik itu, Mega mengatakan, mengklausulkan larangan
 untuk kembali mencalonkan diri dalam pemilu legislatif, jika target
 perubahan gagal dicapai.

 Jika target perubahan gagal dicapai, sesuai kontrak politik, anggota
 PDI Perjuangan yang terpilih sebagai anggota DPR 2009-2014 dilarang
 mencalonkan diri kembali pada pemilu legislatif DPR 2014, demikian
 Megawati membacakan kontrak politiknya.

 Selanjutnya, Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung membacakan tiga isu
 perubahan yang dijanjikan, yaitu sembako murah, menciptakan jutaan
 lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Semua calon
 legislatif dari Aceh sampai Papua diminta menaati kontrak politik
 ini, kata Anung.

 Saat ditanya mengapa sanksi larangan harus menunggu lima tahun ke
 depan, Mega mengatakan, kinerja kader PDI Perjuangan di DPR dipantau
 sesuai dengan aturan partai. Sebab, dalam kontrak politik tak
 disebutkan rentang waktu untuk mengukur kegagalan.

 Perwakilan caleg DPR PDI Perjuangan akan menandatangani kontrak
 politik, disaksikan Megawati.

 Inggried Dwi Wedhaswary

 





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Kirim Undangan Dua Kali ke Obama

2009-02-19 Terurut Topik Agus Hamonangan
Laporan wartawan Ade Mayasanto

http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/02/19/15355174/sby.kirim.undangan.dua.kali.ke.obama


JAKARTA, KAMIS †Keinginan kuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
mengundang Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia terus
terpatri. Untuk mengundang Obama ke Indonesia, SBY pun mesti mengirim
undangan resmi sebanyak dua kali.

Undangan pertama sempat dikeluarkan SBY saat berada di bandara
Seattle, Amerika Serikat. Sedangkan undangan kedua dititipkan SBY saat
Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton berkunjung ke kantor Presiden,
Jakarta, Kamis (19/2).

Presiden Yudhoyono berharap Presiden Obama bisa kunjungi Indonesia
terutama menjelang KTT APEC di Singapura, jelas Juru Bicara
Kepresidenan Dino Patti Djalal di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (19/2).

Menurut Dino, kehadiran Obama bakal disambut wow alias hangat. Rakyat
Indonesia akan bersuka cita mengingat Obama sendiri dianggap sebagai
anak Menteng.

Menanggapi desakan SBY tersebut, lanjut Dino, Hillary Clinton
mengatakan bahwa permintaan itu akan disampaikan ke Obama.

Sumber : Persda Network



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Jakarta Gelar Car Free Day Dua Kali Sebulan

2009-02-19 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/02/19/17270058/Jakarta.Gelar.Car.Free.Day.Dua.Kali.Sebulan


JAKARTA, KAMIS †Car free day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor
(HBKB) yang dilaksanakan untuk memperbaiki kualitas lingkungan di Kota
Jakarta mulai bulan depan akan digelar dua kali sebulan. Sebelumnya,
kegiatan ini telah digelar sekali sebulan di sepanjang Jalan
Sudirman-Thamrin dan beberapa kali di ruas jalan lain.

Tiap minggu terakhir pada kawasan Sudirman-Thamrin dan dua kali dalam
setahun untuk masing-masing wilayah kota administrasi, kata Ridwan
Panjaitan, Kepala Bidang Penegakan Hukum Pengendalian Lingkungan DKI
Jakarta pada jumpa pers di Kantor Badan Pengelola Lingkngan hidup
Daerah Provinsi DKI Jakarta, Kamis (19/2).

Jika di ruas Jalan Sudirman-Thamrin tiap akhir bulan, mulai bulan
depan pada ruas jalan lain akan digelar pada minggu kedua. HBKB akan
digelar di Jalan Rasuna Said pada 8 Maret dan 9 Agustus, Jalan Letjen
Suprapto pada 12 April dan 13 September, Jalan Pramuka pada 10 Mei dan
11 Oktober, Kawasan Kota Tua pada 14 Juni dan 8 November, serta Jalan
Danau Sunter Selatan pada 12 Juli dan 13 Desember.

Tujuan jangka pendek program ini adalah untuk membiasakan warga
berjalan kaki atau naik sepeda. Fenomena yang ada adalah masyarakat
menggunakan mobil untuk menempuh jarak hanya 200 meter. Sedangkan
tujuan jangka panjangnya, kita semua berharap makin banyak orang yang
memakai kendaraan umum sehingga udara kita makin jauh dari polusi,
ujar Ridwan.

HBKB di Jalan Sudirman-Thamrin terakhir dilakukan pada 25 Januari 2009
lalu dan akan kembali digelar pada 22 Februari 2009. Mulai pukul
06.00-14.00, ruas jalan dari Patung Pemuda di Sudirman sampai Patung
Arjuna di Thamrin ditutup untuk segala jenis kendaraan bermotor
kecuali bus transjakarta. Hanya pejalan kaki dan pengendara sepeda
yang diperbolehkan lewat.

Pada kawasan tersebut akan ada kegiatan seperti futsal, senam,
panggung hiburan, dan lain lain. Kegiatan itu dimaksudkan untuk
mencegah masyarakat yang memakai kendaraan bermotor nekat menerobos
masuk dan sebagai ajang bersosialisasi antarwarga, jelas Ridwan. Ia
mengimbau supaya pada HBKB kali ini masyarakat benar-benar
memanfaatkannya dengan tidak menggunakan kendaraan pribadi dan
sebaiknya menggunakan sepeda atau berjalan kaki.

C4-09 



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Fatwa Haram Bukan untuk Pemilih Golput

2009-02-19 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/02/19/18070053/Fatwa.Haram.Bukan.untuk.Pemilih.Golput


JAKARTA, KAMIS †Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin
menegaskan bahwa fatwa haram tidak ditujukan kepada pemilih yang
golput, tetapi ditujukan bagi pemilih yang tidak memilih pemimpin.
Padahal, ada calon pemimpin yang baik meskipun kriterianya minimal.

Itu sebabnya MUI tidak menggunakan istilah golput. Tapi istilah
memilih pemimpin dan tidak memilih memimpin, kata Ma'ruf pada sebuah
diskusi di Jakarta, Kamis (19/2).

Ma'ruf mengungkapkan, kriteria pemimpin yang baik adalah beriman,
bertakwa, amanah, cerdas, dan mampu memperjuangkan umat Muslim.
Pemimpin itu mulai dari presiden, wakil masyarakat di DPR hingga
kepala daerah.

Selain itu, meski ditetapkan tidak ditemukan idealisasi pemerintahan
yang terbaik, bisa dipilih yang baik. Kemudian jika tidak ada yang
baik, pilihlah yang paling sedikit jeleknya. Lewat pilihan yang
paling buruk itu akan terus dilakukan perbaikan dalam sistem. Nah,
fatwa MUI ini dijadikan guidance bagi umat Islam, tambah Ma'ruf.

Mengenai fatwa golput haram untuk meningkatkan suara partai Islam,
menurut Ma'ruf, sangatlah tidak beralasan. Sebab, majelis ulama tidak
ada sangkut pautnya terhadap persoalan politik.

Negara kita kan punya kesepakatan nasional untuk memilih pemimpin
lewat pemilu. MUI hanya memberi arahan agar umat Islam memilih
pemimpin yang benar, kata Ma'ruf.

C12-08 



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Katakan YES Untuk Puyer

2009-02-19 Terurut Topik Samali Djono
menurut saya, tidak ada yang salah dengan 'puyer' [powder]. ini 'kan cuma
bentuk fisik dari suatu obat.
dan benar juga mungkin bagi anak-anak masih ada yang sulit untuk menelan
tablet atau kapsul, maka dengan 'puyer' [gerusan] adalah tepat guna.

bener kata bang Haniwar, yang membuatnya [menggerus] mesti orang yang
berkompeten dan yang maha penting obat yang diberikan adalah yang bener 
dibutuhkan dan tepat guna. bukan ditambah ini dan itu yang tidak diperlukan.

didaerah Box Hill [Melbourne], ada apotik yang memberikan obat puyer sebagai 
'compounded medicine' ini juga berdasarkan permintaan / resep dokter setempat 
dan isinya ditentukan oleh dokter tsb sesuai kebutuhan pasien.

salam,
djs





From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, 17 February, 2009 17:30:47
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Katakan TIDAK Untuk  Puyer (berarti  
ketinggalan lagi sama china ,2000 tahun deh)


Mas,

yg terbaca di  FDA kan spt ini ( dpt dr Mas Ghozan )

gak dilarang tuh..,hanya  minta di cek  apa si dokter dan 
pharmacistahu cara yg benar

jadi mestinya persis spt sy bilang .. biar deh para   pakar yg 
nentukan  status pemakian puyer ini

ya menkes  ya badan POM

kalau dokter nya dan  pharmacyst kompeten ya gak papa ..

dan sy selalu pikir   gak perlu tuh  ikut kondisi negara  orang

belu lagi ad atulisan spt ini :

Pharmacy compounding is an age-old practice in which pharmacists 
combine, mix, or alter ingredients to create unique medications that 
meet specific needs of individual patients.

belum lagi kita jug apunya jamu  ..  yg kini banyak di buat puyer

belum lagi obat tradisional china yg juga  ; di compounded. 

.kalau pakai stabndar FDA... jamin kebanyakan makanan kita sudha  gak 
boleh di makan

wah pak KM mesti puasa di Indonesia.

gak ada yg menuhi standar FDA

soalnya kalau baca   FDA..,  bukan say no to puyer ..tapi hati hati 
nyampur  .lalu jangan kasih obat macam macam tanpa perlu...

saya pikir kampanye bagusnya adlah ... jangan pakai obat yg gak pelru

jangan nyampur obat kalau gak kompeten

terus  bagus  sih..kalau ada pendidikan  bagaimana sembuh tanpa obat 
spt  yg dimilik mas Ghozan.

jadi kita PD aja, kalau cucu kita badannya  jadi biru  ..cukup beri infus..

tapi kan gak perlu menyerukan say no to puyer

HS

..

What You Can Do

What can consumers do to protect themselves against inappropriate 
drug-compounding practices? Ilisa Bernstein, Pharm.D, J.D., Director 
of Pharmacy Affairs in FDA's Office of the Commissioner, offers these tips:
* Ask your doctor if an FDA-approved drug is available and 
appropriate for your treatment.
* Check with the pharmacist to see if he or she is familiar with 
compounding the product in your prescription.
* Get information from your doctor or pharmacist about proper use 
and storage of the compounded product.
* If you receive a compounded product, ask the pharmacist if the 
doctor asked for it to be compounded.
* If you experience any problems or adverse events, contact your 
doctor or pharmacist immediately and stop using the product.
* Report any adverse events experienced while using the product 
to FDA's MedWatch program at 
http://www.fda. gov/medwatch/www.fda.gov/ medwatch/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Katakan YES Untuk Puyer

2009-02-19 Terurut Topik Sopril Amir
Maaf, cuma mau komentar out of text,
informasi yang diberikan Pak Haniwar ini bagus-bagus. Sangat teguh dalam
memegang keyakinan tapi tetap dingin dan rujukan bagus.
Cuma saya agak terganggu dengan gaya penulisannya yang di luar kebiasaan.
Kata-katanya sering dengan huruf tak lengkap, dan tanda bacanya hilir
mudik.  Apa karena menulis dengan hape atau gimana?
Dilihat dari kerajinannya mengirim surat ke sini dan luasnya bacaannya,
semestinya, problem menulis ini sudah lama terlampaui.
Sebelumnya pernah ngasih masukan via facebook, tapi mungkin sudah kebiasaan
ya?
Sekedar tanya dan masukan.

Salam

2009/2/17 Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id

 Mas,

 yg terbaca di  FDA kan spt ini ( dpt dr Mas Ghozan )

 gak dilarang tuh..,hanya  minta di cek  apa si dokter dan
 pharmacistahu cara yg benar

 jadi mestinya persis spt sy bilang .. biar deh para   pakar yg
 nentukan  status pemakian puyer ini


 ya menkes  ya badan POM

 kalau dokter nya dan  pharmacyst kompeten ya gak papa ..

 dan sy selalu pikir   gak perlu tuh  ikut kondisi negara  orang



 belu lagi ad atulisan spt ini :


 Pharmacy compounding is an age-old practice in which pharmacists
 combine, mix, or alter ingredients to create unique medications that
 meet specific needs of individual patients.



 belum lagi kita jug apunya jamu  ..  yg kini banyak di buat puyer


 belum lagi obat tradisional china yg juga  ; di compounded.


 .kalau pakai stabndar FDA... jamin kebanyakan makanan kita sudha  gak
 boleh di makan


 wah pak KM mesti puasa di Indonesia.


 gak ada yg menuhi standar FDA


 soalnya kalau baca   FDA..,  bukan say no to puyer ..tapi hati hati
 nyampur  .lalu jangan kasih obat macam macam tanpa perlu...

 saya pikir kampanye bagusnya adlah ... jangan pakai obat yg gak pelru

 jangan nyampur obat kalau gak kompeten


 terus  bagus  sih..kalau ada pendidikan  bagaimana sembuh tanpa obat
 spt  yg dimilik mas Ghozan.




 jadi kita PD aja, kalau cucu kita badannya  jadi biru  ..cukup beri infus..


 tapi kan gak perlu menyerukan say no to puyer

 HS

 ..






 What You Can Do

 What can consumers do to protect themselves against inappropriate
 drug-compounding practices? Ilisa Bernstein, Pharm.D, J.D., Director
 of Pharmacy Affairs in FDA's Office of the Commissioner, offers these tips:
* Ask your doctor if an FDA-approved drug is available and
 appropriate for your treatment.
* Check with the pharmacist to see if he or she is familiar with
 compounding the product in your prescription.
* Get information from your doctor or pharmacist about proper use
 and storage of the compounded product.
* If you receive a compounded product, ask the pharmacist if the
 doctor asked for it to be compounded.
* If you experience any problems or adverse events, contact your
 doctor or pharmacist immediately and stop using the product.
* Report any adverse events experienced while using the product
 to FDA's MedWatch program at
 http://www.fda.gov/medwatch/www.fda.gov/medwatch/


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Menjawab

2009-02-19 Terurut Topik Haniwar Syarif
Kata Palupi... :  Presiden yang bukan S

HS


At 10:56 AM 2/19/2009, you wrote:
Kawan2 yang ragu terhadap SBY sila simak wawancara di Kompas hari ini,
kalau masih ragu coba jawab pertanyaan : Presiden bagaimana yang kau
cari Palupi?


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Kirim Undangan Dua Kali ke Obama

2009-02-19 Terurut Topik imanda_amalia
Kaya buat pak Agus aja ya 
Undangan ke Obama d titipin !

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id

Date: Thu, 19 Feb 2009 13:10:20 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Kirim Undangan Dua Kali ke Obama


Laporan wartawan Ade Mayasanto

http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/02/19/15355174/sby.kirim.undangan.dua.kali.ke.obama


JAKARTA, KAMIS †Keinginan kuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
mengundang Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia terus
terpatri. Untuk mengundang Obama ke Indonesia, SBY pun mesti mengirim
undangan resmi sebanyak dua kali.

Undangan pertama sempat dikeluarkan SBY saat berada di bandara
Seattle, Amerika Serikat. Sedangkan undangan kedua dititipkan SBY saat
Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton berkunjung ke kantor Presiden,
Jakarta, Kamis (19/2).

Presiden Yudhoyono berharap Presiden Obama bisa kunjungi Indonesia
terutama menjelang KTT APEC di Singapura, jelas Juru Bicara
Kepresidenan Dino Patti Djalal di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (19/2).

Menurut Dino, kehadiran Obama bakal disambut wow alias hangat. Rakyat
Indonesia akan bersuka cita mengingat Obama sendiri dianggap sebagai
anak Menteng.

Menanggapi desakan SBY tersebut, lanjut Dino, Hillary Clinton
mengatakan bahwa permintaan itu akan disampaikan ke Obama.

Sumber : Persda Network




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: SBY Menjawab

2009-02-19 Terurut Topik rzain
Ada programm jangka singkat menengah dan panjang, yang panjang pada
masa ke II, mangkanya Presiden bisa dipilih 2 X 5 tahun. Mangkanya
kita pilih lagi SBY yang bodoh berjanji  tetapi pintar bekerja  drpd
RRamli yang ngomong tok, kritik tok, demo tok.

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Adhie Massardi
massardisp...@... wrote:

 Kita mencari presiden yang bisa bekerja dan menunaikan janji-
janjinya sejak hari pertama, bukan pada hari-hari terakhir dalam
lima tahun kekuasaannya.
 Kita juga mencari presiden yang bodoh berjanji tapi pandai
bekerja, bukan sebaliknya...!


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dibentuk Universitas Pertahanan Indonesia

2009-02-19 Terurut Topik imanda_amalia
Sama ga ma STPDN ( Skolah Tinggi Preman Dlam Negri ) ??
Apa lebih galak lagi ??


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dharma Hutauruk dharma_hutau...@erlangga.net

Date: Thu, 19 Feb 2009 17:38:17
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dibentuk Universitas Pertahanan Indonesia


Model pendidikan Tinggi manakah gerangan yang akan ditiru oleh Prof Juwono di 
dalam pendirian Universitas ini???

Apakah dengan demikian Lemhanas akan di merger???

Ini tanda Tanya besar, belum lagi dana-yang akan diambil dari kantong yang 
mana???



dh




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Menjawab

2009-02-19 Terurut Topik Yanuar Rizky
Saya tantang Pak SBY dan Tim untuk mempelopori Budaya Transformatif
dengan memulai keterbukaan (full disclousure) atas cash flow dana
kampanye-nya berasal... rinci dari siapa saja, seperti saya bisa
peroleh di para Capres AS..

Kenapa ini tergerak, terus terang bagi saya yang anak  muda Indonesia
biasa saja ini terlalu over shooting sampai 8 halaman advetorial...
tidak murah, lalu dari mana dana-nya? Ini penting agar tidak
menimbulkan TANYA mengingat Pak SBY adalah incumbent yang membanggakan
gerakan anti korupsi. Agar, perkataan bersih dimulai dari
keterbukaan yang bersih pula..

Kedua, soal belanja anggaran yang besar-besar-an.. saya ada sedikit
gundah darimana APBN 09 membiayai-nya mengingat postur RAPBN 09
tergantung penerbitan SUN, sementara pasar SUN saat ini sedang sulit,
terlebih Pajak kemungkinan turun karena pelemahan ekonomi... Defisit
yang terpaksa karena masa kampanye, bisa menyulitkan anggaran (APBN)
paska Pemilu siapa-pun pemenang-nya.. Ini juga, karena Pak SBY adalah
incumbent yang membanggakan gerakan anti korupsi. Agar, perkataan
bersih dimulai dari keterbukaan yang bersih pula..

Kepada kadidat lain , saya juga menantang Bapak/Ibu sekalian membuka
transparansi dana kampanyenya, agar kita mulai Indonesia yang bukan
saling menggugat ... karena, bagi saya saling tak percaya dimulai
dari ketertutupan Setiap politik ada kepentingan, minimal tidak
menyembunyikan siapa pemegang dana adalah awal dari membangun Good
Governance..

Maaf kalau terasa tidak enak, ini semua dilandasi mimpi saya sebagai
anak muda Indonesia biasa saja melihat Indonesia Next G(eneration)
yang mampu melakukan transformasi dari Indonesia Menggugat yang
dipekikkan generasi Soekarno-Hatta menjadi Indonesia Meng(g)u(g)at
... ya menghilangkan 2 g untuk transformasi 2 generasi di depan
Soekarno - Hatta...

Selamat berkampanye para pemimpin negeri, semoga selamat sampai ke
tujuan... dan semoga itu Tujuan transformatif bangsa dengan menjadikan
2009 sebagai masa transisi yang elegan.. Amin.

Salam anak muda Indonesia biasa saja,
-Yanuar Rizky-
mail to: ri...@elrizky.net
on the net: http://www.elrizky.net
elrizkyNet::dari RT-RW ke Internet menuju Pasar Modal::


2009/2/19 rzain rz...@yahoo.com:
 Kawan2 yang ragu terhadap SBY sila simak wawancara di Kompas hari ini,
 kalau masih ragu coba jawab pertanyaan : Presiden bagaimana yang kau
 cari Palupi?

 


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Undangan Bedah BUku

2009-02-19 Terurut Topik fair ozy
Judul: Tirani Kapital dalam Pendidikan: Menolak UU Badan Hukum Pendidikan
Penulis: Darmaningtyas, Edi Subkhan, dan I Fahmi-Panimbang
Tebal Buku: xxix+412 halaman
Penerbit: Damar Press dan Pustaka Yashiba (Jakarta)
Tahun Terbit: Januari 2009

Pendidikan adalah hak dasar setiap warga yang dilindungi oleh Undang
Undang. Akan tetapi neoliberalisasi ekonomi yang menggurita di segala
bidang telah pula menjalar ke pendidikan dan membawa pemahaman baru
bahwa pendidikan adalah untuk mencari keuntungan (education for profit).

Sungguh ironis, bila negara yang seharusnya melindungi dan menjamin
hak-hak warga untuk memperoleh pendidikan justru memfasilitasi
liberalisasi dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang
menghilangkan hak-hak warga atas pendidikan, seperti yang terlihat
dalam UU Badan Hukum Pendidikan (UU BHP) dan aturan pendukung lainnya.
Kebijakan tersebut secara sistematis semakin memperkecil peranan
negara dalam pembiayaan pendidikan. Akibatnya, hampir semua Perguruan
Tinggi Negeri (PTN) tidak lagi dapat diakses oleh kaum miskin, meski
mereka memiliki kemampuan akademik yang baik. Pengelolaan pendidikan
pun tidak berbeda dengan korporasi yang mementingkan segi efsiensi,
efektivitas, dan produktivitas demi keuntungan fnansial. Dijadikannya
pendidikan sebagai komoditas yang diperdagangkan itulah salah satu
agenda yang didesakkan oleh WTO. Demikian pula pengesahan UU BHP tidak
lepas dari tekanan Bank Dunia melalui Proyek Pengembangan Relevansi
dan Efsiensi Pendidikan Tinggi (Indonesia-Managing Higher Education
for Relevance and Effciency Project, I-MHERE)

Bahaya dari privatisasi dan liberalisasi pendidikan (tinggi) itu sudah
diingatkan oleh Phillip Altbach (jurnal International Higher
Education, No 23, 2001), yaitu bahwa jika pendidikan jika pendidikan
tinggi di seluruh dunia tunduk pada pembatasan WTO, maka dunia
akademis akan diubah secara signifkan. Ide bahwa universitas melayani
kepentingan publik akan melemah dan universitas- universitas akan
tunduk kepada semua tekanan-tekanan komersial di pasar-pasar yang
dipaksakan oleh perjanjian internasional dan ketentuan-ketentuan
hukum. Tunduknya dunia akademis pada kekakuan suatu pasar yang
dipaksakan oleh WTO akan menghancurkan satu dari lembaga yang paling
berharga dalam masyarakat mana pun.

Buku ini memaparkan argumentasi mengapa neoliberalisasi pendidikan
adalah kebijakan yang keliru. Dengan menggambarkan praktek-praktek
neoliberalisasi pendidikan selama ini secara terperinci, dampak-dampak
yang ditimbulkannya, serta menjelaskan perdebatan tentang
dikeluarkannya kebijakan-kebijakan pemerintah dalam memprivatisasi
pendidikan, buku Tirani Kapital dalam Pendidikan ini secara cermat
membongkar kesalahan berpikir para pengambil keputusan di Indonesia.
Lebih dari itu, buku ini menawarkan strategi melawan neoliberalisasi
pendidikan, seperti tercemin dalam UU BHP yang baru disahkan pada
tanggal 17 Desember 2008 lalu. Buku ini adalah bacaan wajib bagi
mereka yang ingin memahami banyak hal tentang UU BHP, baik yang setuju
maupun yang menentangnya.

Nah, buku ini akan didiskusikan di aula Granada, Universitas
Paramadina, pada 20 Februari 2009, pukul 15.00 WIB, dengan
mendatangkan para penulisnya dan pembanding Bapak Utomo Dananjaya.
Diskusi ini difasilitasi oleh Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK).
Dapatkan juga bukunya dengan harga diskon...di tempat diskusi.
Oke...ditunggu kedatannya..

Salam,


Moh Fauzi Ibrahim   


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketua KPUD Jatim Jadi Tersangka Pemalsuan Data Pilgub

2009-02-19 Terurut Topik halim hd
dua hari yang lalu, gubernur dilantik, dan beberapa hari sebelumnya berita 
koran di jatim menulis dengan tanda tanya, gubernur jatim dilantik secara 
tergesa-gesa. maka orang awam banyak yang bertanya-tanya, ada apa ini?
hhd.

--- On Thu, 2/19/09, Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id wrote:
From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketua KPUD Jatim Jadi Tersangka Pemalsuan 
Data Pilgub
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, February 19, 2009, 3:33 AM












Waduh, kalau terbukti pesertanya palsu, bagaimana status hasil 
Pilkadanya? Sah atau tidak sah???.

Ini gak main - main. Bisa memicu kerusuhan bagi yang merasa dirugikan.




  1   2   >