Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad)
hmm,,,bahasan yang menarik mas,,tetapi bener kaya kata mas gun tadi apakah mau megawati jadi pendampingnya SBY?kayanya agak sulit ya...nginget track record mereka yang slalu berantem From: MGR indun...@yahoo.com To: komunitasutank...@yahoogroups.com Sent: Friday, May 8, 2009 9:29:15 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad) http://www.utankayu .org/in/index. cfm?action= detailcat= newsid=44 PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad) Jika benar apa yang diprediksikan pelbagai jajak pendapat, SBY akan menang dalam persaingan ke kursi kepresidenan. Berarti baik Megawati maupun Jusuf Kalla tak punya peluang -- atau memerlukan kejadian yang luar biasa.. Apalagi Prabowo dan Wiranto. Saya tidak begitu berminat tentang apa yang dapat dilakukan Golkar, Gerindra dan Hanura dalam kondisi itu. Saya lebih berminat, dan lebih prihatin, tentang pilihan langkah yang harus diambil PDI-P. Partai inilah yang saya pilih dalam pemilu untuk lembaga legislatif yang baru lalu. Tampaknya ada dua pilihan: 1. Megawati maju terus sebagai calon presiden, didampingi dengan seorang tokoh lain: Prabowo atau Sultan Hamengku Buwono X. Dengan Sri Sultan, saya belum tahu apa hambatannya. Dengan Prabowo ada persoalan pokok: mantan jenderal dan menantu Suharto ini ngin dirinyalah yang jadi calon presiden, dengan dukungan PDI-P. Koalisi agaknya sulit terbentuk karena itu. Persoalan ini terpecahkan seanndainya Prabowo bersedia hanya jadi calon wakil presiden. Ini bisa akan meramaikan pemilihan dan tak menghambat Megawati maju bertanding. Tapi dengan catatan: pasangan Mega-Prabowo juga bisa memperlemah daya saing menghadapi SBY, apalagi jika SBY jadi berpasangan dengan pakar ekonomi Budiono. Budiono memang bukan tokoh yang dikenal luas. Tapi ia akan memproyeksikan citra yang lebih bebas dari usreg-usergan parpol seperti sekarang. Budiono juga dinela bersih, setidaknya tak dikenal punya bisnis seperti Jusuf Kalla; ia juga mengesankan perhatian khusus SBY dalam menghadapi kriris ekonomi global. Sebaliknya Prabowo: diakui atau tidak, ia sejak mula tokoh yang menimbulkan kontroversi; ia punya banyak musuh di kalangan ABRI (baca buku Sintong Panjaitan) dan di kalangan pro-demokrasi. 2. Untuk menyelamatkan Megawati dari pertandingan yang tak menjanjikan kemenangan, PDI-P_membiarkan Prabowo maju sebagai calon presiden dengan didampingi Puan Maharani (puteri Megawati) sebagai wakil. Tapi akan ada pertanyaan besar. Kenapa Partai tidak menampilkan tokoh dari tubuhnya sendiri sebagai calon presiden? Mengapa harus pinjam Prabowo -- yang belum tentu bisa diatur oleh PDI-P? Mengapa harus memakai Prabowo, yang hanya dapat sekitar 5% suara (sedang PDI-P sendiri hampir 15%)? Mungkinkah Puan bisa mengimbangi kehadiran Prabowo dalam lima tahun mendatang? Bagaimana masa depan PDI-P sebagai hanya partainya Wakil Presiden? Jangan-jangan pendukung dan posisinya akan diambil-alih Gerindra. 3. Megawati tak akan ikut dalam pemilihan presiden dan PDI-P berkoalisi dengan Demokrat. PDI-P masuk ke dalam kabinet. Ini bisa menguntungkan PDI-P (tidak harus memimpin, tapi bisa berpengaruh) , dan bisa menguntungkan Demokrat (akan dapat dukungan tambahan sekitar 90 kursi di parlemen). Sementara itu, PDI-P bisa terus mengadakan kaderisasi untuk 2014, masa pasca-Mega. Di luar kabinet, kaderisasi juga bisa dilakukan, tapi jika orang bisa bertaruh bahwa ekonomi Indonesia akan pulih sebelum 2014, berada di dalam kabinet lebih menguntungkan. Koalisi PDI-P dan Demokrat juga baik untuk membangun pemerintahan yang lebih punya komitmen kepada kebhinekaan. Bukan hanya komitmen kepada golongan Islam,. Tapi opsi terakhir akan punya problim: bersediakah Megawati? Juga: siapa yang akan berada dalam Oposisi? Pemerintahan SBY yang berjalan tanpa Oposisi bisa jadi complacent dan mudah menyeleweng. Maka peran Gerindra dan Hanura (dan mudah=mudahan Golkar) sebagai oposisi diperlukan. Jangan-jangan PKS juga akan mempertimbangkan koalisinya kembali. Sebab PDI-P dengan suara lebih kuat, bisa meminta SBY memberikan posisi yang lebih penting ketimbang PKS dan PAN. Hari-hari ini, apa yang akan muncul dari pilihan-pilihan itu akan penting bagi Indonesia lima tahun lagi, meskipun tak akan mengubah Republik secara radikal. Semoga kita selamat meniti ke seberang. Goenawan Mohamad Cepat, Bebas Iklan, Kapasitas Tanpa Batas - Dengan Yahoo! Mail Anda bisa mendapatkan semuanya. http://id.mail. yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tukul Kembali Ditegur KPI Rp NYA NGAK KEBAGIAN
Hahahaha... Bisa Anda tunjukkan kalimat mana yang mengatakan saya ingin memiliki chanel? Hahahha Kalau mau tidak disebut fitnah, berikan ke publik di sini bahwa Anda memiliki bukti-bukti bahwa KPI melakukan teguran karena tidak dibagi uang! Sederhana toh. Kalau tidak ada, yah, saya rasa Anda terlalu banyak nonton acara infotainmen :). Dan soal intimidasi, siapakah Anda hingga saya merasa perlu untuk melakukan intimidasi? Hahahha... Ada-ada aja 2009/5/8 Teuku Moeda Abadi teukumoedaab...@ymail.com Kalau begitu besar kreativitas yang anda miliki ,kenapa anda pingin memiliki chanel untuk mendelet acara tukul,saya bukan membela tukul.tapi dengan bahasa anda kemarin anda memvonis bahwa acara tukul itu tidak baik dimata anda.jangan meludah keatas nanti cepretan ludah akan kena ke wajah anda sendiri.soal fitnah anda suka menggertak agar orang terdiam ya,ala otoriterngak usah dibawa bawa ke acara tukul...dan saya bukan type yang gampang di Intimidasi oleh siapapun.apalagi aparat pemerintah yang suka sekali makan sogokan.jika tukul bagi bagi rezeki maka mereka akan nyengir kuda.juga termasuk anda teukumoedaab...@ymail.com http://teukumoedaabadi.blogspot.com
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mama Lauren: SBY Terkuat!
Gampang kok, jangan percaya dan kenapa harus takut sama peramal? Saya nggak pernah peduli sama ramalan. Kalaupun nanti SBY terpilih, pasti bukan karena ramalan mama Lauren. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: niken_here niken_h...@yahoo.com Date: Thu, 07 May 2009 13:30:12 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mama Lauren: SBY Terkuat! setelah sukses sebagai peramal jitu di berbagai infotainment... mama lauren mulai menjelajahi dunia politik..ckckckckck ada fenomena apakah ini?? apakah bangsa indonesia terobsesi jadi bangsa yang suka meramal masa depan dan tidak percaya dengan usaha sendiri?? best regards, niken = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wajib Takutlah otak konspirasi KASUS ANTASARI
yap,,kayanya emang kasus antasari emang dibikin buat ngerusak citra KPK dan pemerintahan SBY,soalnya udah deket2 pilpres juga,,, mudah2an ngga ada yang ngambil kesempatan dari kasus yang aneh ini... From: abia kamba abi...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, May 8, 2009 11:32:27 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wajib Takutlah otak konspirasi KASUS ANTASARI rasanya sangat tidak masuk akal seorang antasari mau pertaruhkan karier dan harga diri keluarga utk membunuh. apalagi melibatkan oknum polisi. sangat tidak masuk akal... kesannya kasus tersebut hasil rekayasa kelas teri semua sumber data yang digunakan, tidak masuk akal dan terkesan hasil rekayasa... semoga kasus antasari tidak ditungganggi pihak2 tertentu yang menghancurkan KPK dalam upaya pemberantasan korupsi di bumi Indonesia tercinta . salam
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Carrefour Bagi Rp 2,5 M pada Ribuan Pedagang Tradisional
kalau kata Sohib ..kenapa mau ? Sohib nggak ngerti konsep abuse of dominant power dia kira posisi negosaisi persh gede dgn yg kecilan sama tapi namanya juga sohib kepalanya penuh dgn idebagaimana raja hutan bisa memangsa sesuka suka dia HS At 10:56 AM 5/8/2009, you wrote: Betul Pak. Istri saya mengalami sendiri. Kena listing fee diatas 5jt per item per gerai. Padahal hanya UKM kecil. Belum lagi tuntutan promo yang harus dilakukan dan ditanggung sendiri, seperti buy 1 get 1, diskon, hadiah, dll. Belum lagi sistem pembayaran yang memberatkan. Sales tidak mencapai target, produk ditendang keluar, fee melayang...nasib UKM. Makanya, banyak sekali UKM yang punya pengalaman dan pandangan buruk pada peritel raksasa itu. riyanto
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Melimpahnya Sepeda Motor
Kok semuanya yang disalahkan pengguna sepeda motor ya? bahkan pengemudi bus/metromini yang ugal-ugalan juga karena pengguna sepeda motor. benar-benar aneh -- thanks and regards, udhien.net -- email : udh...@udhien.net website : http://www.udhien.net - TECHVOLUTION Deviant : http://techvolution.deviantart.com - My Selected works of photography 2009/5/8 Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tukul Kembali Ditegur KPI
Bung Ronal, Sederhananya memang publik tidak usah menonton acara itu. Tapi pertanyaannya, bagaimana mekanisme koreksi dari publik di sebuah bisnis televisi gratisan? Logika Anda hanya bisa diterapkan di media cetak atau media berbayar (kabel, satelit, dll). Di jenis media berbayar itu, jual belinya kongkret. Kalau di televisi gratisan yang pakai frekuensi publik? Bagaimana cara koreksinya? Mohon pencerahan. Salam, Iqbal 2009/5/8 Ronal Baharuddin Hutagaol ron...@subur-imperium.com Saya pake tv satelit loh Untuk meringankan kejenuhan dan kesetresan dalam pekerjaan saya harus refresing otak dengan menonton TUKUL, tapi maksud saya begini. Kalau gak senang gak usah ditonton kan banyak tv2 lainnya, jadi kalau gak suka jangan minta ditutup, emang berapa banyak sih yang gak suka. Caranya gampang untuk agar BUKAN EMPAT MATA gak diputer lagi di TV, semua masyarakat untuk jam 21.00 - 22.30wib jangan menonton acara Trans-7 di program BUKAN EMPAT MATA, nah kalau udah gak ada yang nonton pasti IKLAN juga gak ada yang masuk, kalau IKLAN sudah gak masuk pastinya acara ini akan ditutup karena tidak menguntungkan. Jadi kira2 ada gak yang gak mau nonton acara ini Kalau saya TIAP HARI dari Senin - Jumat tidak pernal lewatin acaranya loh. (sebenernya sih acara Discovery dan News juga gak ketinggalan loh) RBH Gak Suka, jangan di TONTON
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tukul Kembali Ditegur KPI Rp NYA NGAK KEBAGIAN
Yang jelas penggemar Tukul masih banyak. Kalau anda tidak suka matikan saja TV anda atau pindah channel. Gampang kan? Saya juga suka risih lihat cewek yang duduknya selalu dempet sama Tukul. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Joena Permata ajpw.mo...@yahoo.com Date: Thu, 7 May 2009 17:09:14 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tukul Kembali Ditegur KPI Rp NYA NGAK KEBAGIAN bung Teuku Moeda Abadi, masalahnya bukan disukai atau tidak, yang dipermasalahkannya itu jangan suka menghina orang secara berlebihan piss akh ... ajpw = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tukul Kembali Ditegur KPI
gak suka gak nonton sih gak usah diajari Mas yg pelru diajari..jangan nonton acara jelek HS At 10:12 AM 5/8/2009, you wrote: Saya pake tv satelit loh Untuk meringankan kejenuhan dan kesetresan dalam pekerjaan saya harus refresing otak dengan menonton TUKUL, tapi maksud saya begini. Kalau gak senang gak usah ditonton kan banyak tv2 lainnya, jadi kalau gak suka jangan minta ditutup, emang berapa banyak sih yang gak suka. Caranya gampang untuk agar BUKAN EMPAT MATA gak diputer lagi di TV, semua masyarakat untuk jam 21.00 - 22.30wib jangan menonton acara Trans-7 di program BUKAN EMPAT MATA, nah kalau udah gak ada yang nonton pasti IKLAN juga gak ada yang masuk, kalau IKLAN sudah gak masuk pastinya acara ini akan ditutup karena tidak menguntungkan. Jadi kira2 ada gak yang gak mau nonton acara ini Kalau saya TIAP HARI dari Senin - Jumat tidak pernal lewatin acaranya loh. (sebenernya sih acara Discovery dan News juga gak ketinggalan loh) RBH Gak Suka, jangan di TONTON
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mama Lauren: SBY Terkuat!
Setuju! Apa yang dikatakan peramal kan biasanya hanya bersifat global, besok akan muncul tokoh besar, besok ada musibah besar.yang beginian mah..kita juga bisa! Coba besok kita tanya komentar Mama Lauren bila SBY kalahpasti akan punya dalih lain! Sesekali kita perlu menyimpan ramalan Mama Lauren di akhir tahun lalu kita cross check, berapa prosentase kebanrannya? Salam, Wati 2009/5/8 Louisa Tuhatu louisatuh...@cbn.net.id Bagaimana kalau kita ramai-ramai membuktikan bahwa sang mama salah ;) Caranya gampang, lakukan gerakan antagonis dengan tidak memilih yang terkuat... /Lou Powered by Telkomsel BlackBerry® = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tukul Kembali Ditegur KPI
2009/5/8 Ronal Baharuddin Hutagaol ron...@subur-imperium.com Caranya gampang untuk agar BUKAN EMPAT MATA gak diputer lagi di TV, semua masyarakat untuk jam 21.00 - 22.30wib jangan menonton acara Trans-7 di program BUKAN EMPAT MATA, nah kalau udah gak ada yang nonton pasti IKLAN juga gak ada yang masuk, kalau IKLAN sudah gak masuk pastinya acara ini akan ditutup karena tidak menguntungkan. Jadi kira2 ada gak yang gak mau nonton acara ini terlepas dari anda yang pakai tv satelit (yang berarti harus berlangganan ya?), frekuensi TV itu adalah gelombang elektromagnetik yang tidak bisa dicegah masuk ke rumah. beda dengan koran atau TV berlangganan. jadi ini sudah masuk ranah publik, dan menghentikan sebuah siaran TV yang bebas (tidak perlu berlangganan) ya selain dengan cara anda di atas, dengan tidak lagi mendukung para pemasang iklan, ya lewat jalur yang punya kuasa terhadap pengaturan siaran TV ini. -- things left unsaid, http://ryosaeba.wordpress.com maxgain scams, http://maxgain.wordpress.com
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sedihnya diperas peritel gede was... Posisi Tawar Pasien Lemah
selamat pagi bang Haniwar nambahin sedikit nih perusahaan peritel sebesar C4, telah memiliki company image yang mungkin sudah sangat kuat. kepemilikan company image ini yang dimanfaatkan semaksimal mungkin. biarpun diberi segala macam kesulitan, tetep aja orang mau jualan kesitu, karena apa ? karena bisa sebagai iklan atau bukti pada peritel lainnya bahwa barang dia sudah masuk C4. bahwa karena ini dan itu quality sudah baik dan tidak perlu diragukan lagi dlsb ... inilah sulitnya, kenapa peritel asing yang jadi atau dijadikan tolok ukur untuk suatu prestasi atau qualitet atau status dll nya oleh para pabrikan atau pemasok kita ... kenapa tidak yang milik bangsa sendiri, misalnya seperti Hero atau lainnya salam, djs From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, 8 May, 2009 8:25:47 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sedihnya diperas peritel gede was... Posisi Tawar Pasien Lemah bagus nih ada yg bicara soal posisi tawar lemah.., bargaining Posisi tawar ini ..metupakan bagian yg harus di cermati dlm kerangka keadilan disamping perilaku monopoli, , kalau keadilan di bisnis disebut fair trade bgt lah institusi gede atau persh gede , selalu punya posisi tawar gede alias bisa maksa pihak lawannya makanya utk pelayanan spt listrik.., pastilah kita gak bisa menuntut konon bargaining position yg lemah ini membuat konsumen sulit , membiuat siapapun yg memiliki posisi tawra lemah jd terkuras haknya nah ada satu istilah yaitu abuse of dominant power.., dimana yg punya bargaining power disebut punya dominant position begitu juga dalam bisnis..perusahaan gede bisa punya dominant power entah selling dominant power yg akan gilas pesaingnya entah buying dominant power yg akan menggilas pemasok spy memberi harga yg sangat rendah sehingga merugi sayang nya ilmu ini kurang dipahami...sehingga orang spt Sohib gak paham dan senang aja perusahaan retail gede menyingkirkan pedagang psr trd dgn meng abuse selling dominant posisitionnya dan menekan pemasok dgn meng abuse buyer dominant positionnya lalu mengira ketika dia bagi duit sedikit , maka si peritel adalah pahlawan . kata saya.., jika ada koruptor 1 milyar nyumbang mesjid 100 juta , maka lebih mulia ornag yg nyumbang Rp.1 tapi korupsinya nol rupiah Moga2 P Wal mengerti point saya,,kan p Wal orang cerdas... HS
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
Ruang rapat kok kecil ya? Atau mungkin sdh disulap sedemikian rupa sehingga terkesan bukan kmr tidur? Salam Jim From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 7, 2009 9:00:55 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808 Berdua atau bertiga? Kamar itu ruang rapat, bukan ruang tidur. AA juga kebetulan sedang berada di situ untuk urusan lain. Dan, dia tidak SENDIRIAN. manneke
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wajib Takutlah otak konspirasi KASUS ANTASARI
Sy kira kemungkinan2 itu bisa saja terjadi. Dan sy kira AA bukanlah satu2nya yg mampu melaksanakan pemberantasa korupsi secara menyeluruh. Salam Jim From: abia kamba abi...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 7, 2009 9:32:27 PM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wajib Takutlah otak konspirasi KASUS ANTASARI rasanya sangat tidak masuk akal seorang antasari mau pertaruhkan karier dan harga diri keluarga utk membunuh. apalagi melibatkan oknum polisi. sangat tidak masuk akal... kesannya kasus tersebut hasil rekayasa kelas teri semua sumber data yang digunakan, tidak masuk akal dan terkesan hasil rekayasa... semoga kasus antasari tidak ditungganggi pihak2 tertentu yang menghancurkan KPK dalam upaya pemberantasan korupsi di bumi Indonesia tercinta . salam
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Reuni Akbar SMA N 1 Kebumen
Mohon maaf, numpang nitip pengumuman Salam, Ma'rufin -- Dalam rangkaian peringatan SMANSA Emas (Lustrum X) SMA Negeri 1 Kebumen (1 Agustus 1959 -1 Agustus 2009) diselenggarakan rangkaian acara sebagai berikut : 1. Reuni Akbar Hari, tanggal : Minggu, 28 Juni 2009. Tempat : SMA Negeri 1 Kebumen. Peserta : Keluarga Besar SMAN 1 Kebumen 1. Pameran Hari, tanggal : Minggu, 28 Juni 2009. Tempat : SMA Negeri 1 Kebumen. Peserta : Keluarga Besar SMAN 1 Kebumen 1. Jalan Sehat Hari, tanggal : Minggu, 2 Agustus 2009. Tempat : SMA Negeri 1 Kebumen. Peserta : Keluarga Besar SMAN 1 Kebumen 1. Festival Band Hari, tanggal : Sabtu s.d. Minggu, 18 s.d. 19 Juli 2009 dan Minggu, 26 Juli 2009 Tempat : Alun-alun Kebumen Peserta : Pelajar di bawah 19 tahun se Jateng DIY 1. Turnamen Bola Basket 5 on 5 Hari, tanggal : Senin s.d. Rabu, 27 s.d. 29 Juli 2009. Tempat : GOR Kabupaten Kebumen. Peserta : Pelajar di bawah 19 tahun se Jateng DIY 1. Seminar Kewirausahaan dan Talkshow Prospek Pengembangan UMKM di Kebumen Hari, tanggal : Kamis, 30 Juli 2009 Tempat : Gedung Setda Kebumen Peserta : Umum Reuni Akbar akan diselenggarakan pada hari Minggu, 28 Juni 2009 pukul 09.00 WIB bertempat di SMA Negeri 1 Kebumen. Bagi para alumni bisa menghubungi koordinator masing-masing angkatan : 1. Angkatan 1963 - 1975 (Ibu Dra. Siti Alfiah Anggraini - HP. 08122667442) 2. Angkatan 1976 - 1979 (Bapak Drs. Bambang Suryono - HP. 08121597107) 3. Angkatan 1980 - 1981 (Bapak Drs. H. Maskhemi, M.Pd. - HP. 081328755434) 4. Angkatan 1982 (Bapak Drs. Lulus Triparyadi - HP. 081548839040) 5. Angkatan 1983 (Ibu Titis - HP. 08122668444) 6. Angkatan 1984 (Bapak Robani, M.Pd. HP. 081329952371) 7. Angkatan 1985 (Bapak Tedjobroto, HP. 081327032753) 8. Angkatan 1986 (Bapak dr. Chanif-HP. 0811261400 / dr. Agung / Sugeng, M.Si. Ak.-HP. 0816689153) 9. Angkatan 1987 (Bapak Suharsono, HP. 081326828378) 10. Angkatan 1988 - 1989 (Bp. Ary - HP. 08122749007, Bp. Didik - HP. 081802811170, Ibu. Hani'in - HP. 08170612800, Ibu Raras - HP. 08125558934, Ibu Ria - HP. 081327540002)) 11. Angkatan 1990 - 1992 (Bapak Yahya Mustofa-HP. 08164264484) 12. Angkatan 1993 - 2000 (Amin B.U. HP. 081334598445, Fahmi HP. 081578716878) 13. Angkatan 1998 (Ira P. HP. 081328271481 , Dwiatmi HP. 08122750933) 14. Angkatan 2001 dst. (Ibu Dwi Subiyarti, HP. 08172827813) UNDANGAN REUNI RANGKAIAN KEGIATAN LUSTRUM Rekening : BANK JATENG CABANG KEBUMEN Atas Nama : IKASMA KEBUMEN Nomor : 2-008-02995-7 Konfirmasi transfer ke bendahara (Ibu Dra. Yeni Puspita Sari, M.M.Pd. HP. 08122797292) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] komisi III dpr menjijikkan
Betul pak sohib... Saya juga ikut muak... Ada apa sebenarnya dengan komisi III DPR?! Salam, Hendro Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com Date: Fri, 08 May 2009 04:28:00 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] komisi III dpr menjijikkan setelah kesalahan memilih anggota dan ketua kpk antasari, komisi III dpr bukannya minta maaf atas kesalahnya kpd publik. malah sekarang minta kpk dalam keadaan status quo tidak boleh membuat keputusan yg strategis dll. perilaku anggota dewan ini sangat menjijikan bukan lagi melukai perasaan publik yg menginginkan perubahan dalam pemberantasaan korupsi. setelah banyak anggotanya masuk penjara karena korupsi seharusnya nggota dpr itu menunjukkan kpd publik bahwa mereka itu tidaklah sama dgn temen2 mereka yg di penjara. ini malah menunjukkan bahwa mereka itu sama perilakunya dgn teman2nya yaitu anti pemeberantasan korupsi alias ingin menyuburkan korupsi. sohib [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Undangan 8 Mei 2009
Temans, Benny Likumahuwa, Margo City dan Incream, mengundang Anda untuk bergabung dengan Komunitas Margo Friday Jazz. Jumat ini tgl 8 Mei 2009 mulai jam 20.00-selesai akan menampilkan; DUO GUITAR Donny Suhendra Agam Hamsah 1st Impession Farabi Box Band Uncore Margo Friday Jazz Margo City Jl Margonda Raya Depok see on www.youtube.com/margo friday jazz Free Ticket Free Parking Margo Friday Jazz, not just jazz stage but community
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wajib Takutlah otak konspirasi KASUS ANTASARI
Menurut saya, kasus Antasari ini merupakan kombinasi antara konspirasi orang2 yg tidak suka dengan sepak terjang AA dan blundernya AA sendiri. Salam, Hendro. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: abia kamba abi...@yahoo.com Date: Thu, 7 May 2009 21:32:27 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wajib Takutlah otak konspirasi KASUS ANTASARI rasanya sangat tidak masuk akal seorang antasari mau pertaruhkan karier dan harga diri keluarga utk membunuh. apalagi melibatkan oknum polisi. sangat tidak masuk akal... kesannya kasus tersebut hasil rekayasa kelas teri semua sumber data yang digunakan, tidak masuk akal dan terkesan hasil rekayasa... semoga kasus antasari tidak ditungganggi pihak2 tertentu yang menghancurkan KPK dalam upaya pemberantasan korupsi di bumi Indonesia tercinta. salam = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Moderator: FPK go online BLOG
Salam, Sebagai blogger, saya menyambut terobosan luar biasa ini. Salam dari Singapura, sebagai blogger, yang masih berkutat dengan verifikasi kematian David Hartanto Wijaya, n maju saya mengucapkan selamat maju terus FPK. Semoga tak macam kakaknya, larut dengan isu politik, padahal blog sebagai media alternatif, lebih terbuka bagi sesuatu yang tak dilihat mainstream. Iwan Piliang +6591746853 Agus Hamonangan agus.hamonan...@gmail.com wrote: Miliser FPK yang baik, Komunitas FPK selama ini hanya menggunakan milis sebagai wadah berdiskusi, tidak lama lagi komunitas FPK akan memiliki Blog (sub domain). Bagi member komunitas FPK yang senang ngeblog, akan tersedia tempat menyampaikan ide/pendapat selain milis, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang diterapkan pengelola/admin Blog. Info lebih lanjut akan saya sampaikan di milis FPK. Blog Komunitas FPK didukung penuh Kompas.com Salam Milis, Blog dan Forum Agus Hamonangan
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
meluruskan sedikit pak. rekaman cctv pd umumnya tdk akan dihapus atau direplaces. rekaman cctv akan dibackup dlm media penyimpanan yg lain. dan setiap instansi punya masa retensi tertentu sebelum didestroy. setahu sy minimal 5 tahun. cmiiw - Original Message - From: loekyh To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, May 08, 2009 10:57 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808 Menurut pihak AA: beliau ke hotel bukan karena sms Rani, tetapi karena ada janji bertemu dg Nasruddin. Ketika sedang menunggu Nasruddin itulah, ia di sms ber-ulang2 oleh Rani, yg berada di hotel yang sama. Ini terjadi pada bulan Mei 2008. Ada indikasi kuat pak AA dijebak, sebab walaupun kejadiannya sudah lama, rekaman CCTV hotel tampaknya sengaja tetap disimpan (padahal biasanya hanya dalam perioda waktu tertentu, seminggu atau dua minggu, demi penghematan memory dan kepraktisan, otomatis terhapus oleh rekaman gambar yang baru). Salam
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
Ini lagee, kamar VIP ada ruang tamunya tempat penghuni menerima tamu atau rapat, 4 orang juga rapat, yang rapet cuma berdua hehehe --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Jimmy jiemmy_...@... wrote: Ruang rapat kok kecil ya? Atau mungkin sdh disulap sedemikian rupa sehingga terkesan bukan kmr tidur? Salam Jim
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Jajak Pemikiran Aburizal Bakrie Tentang Ekologi
Jajak Pemikiran Aburizal Bakrie Tentang Ekologi Aburizal Bakrie dicalonkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pengamat politik menilai pencalonan itu akan terkendala masalah lumpur Lapindo yang belum selesai. Bagaimana sebenarnya jejak pemikiran Aburizal Bakrie tentang ekologi? Sumber: http://satudunia.net/?q=taxonomy/term/126 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tanya group SRIMULAT
blom pak, masih eksis di surabaya. beberapa pihak mensponsori mereka ikut panggung keliling. dankabarnya ada upaya regenerasi - Original Message - From: Doni Arian To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 07, 2009 5:02 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tanya group SRIMULAT Tanya dung emangnya group SRIMULAT dah bubar Thanks ya...
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Skype Bakal IPO
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/05/08/08031460/Skype.Bakal.IPO PARIS, KOMPAS.com Initial public offering Skype oleh e-Bay Inc bisa membuat perusahaan jasa telepon berbasis internet ini bernilai lebih dari 2 miliar dollar AS. Hal ini dibeberkan oleh Chief Executive Officer e-Bay John Donahoe. Sebanyak 2 miliar dollar AS akan menjadi nilai yang luar biasa, kata Danahoe dalam wawancaranya dengan Bloomberg Television. Menurutnya, Skype malah bernilai lebih dari itu. Tidak banyak properti sejenis yang bertumbuh seperti Skype. San Jose, basis perusahaan e-Bay, berencana menggelar IPO Skype pada semester pertama tahun 2010. Asal tahu saja, e-Bay telah mengakuisisi perusahaan lelang online Gmarket Inc asal Korea Selatan senilai 1,2 miliar dollar AS. Skype akan terus bergulir untuk akuisisi dan ekspansi di pasar internasional, terutama di Asia. Donahoe menolak untuk berkomentar, apakah e-Bay telah mendapatkan penawaran dari perusahaan lain untuk membeli Skype. Ia menyatakan, e-Bay telah diakuisisi secara finansial dengan menggunakan cash flow-nya dan tidak terpengaruh dengan pasar kredit yang kini membeku. Perusahaan tersebut kini memiliki dana segar senilai 577,6 juta dollar AS pada kuartal pertama tahun ini. Pada saat seperti sekarang ini, perusahaan yang kuat akan makin kuat. Neraca keuangan kami sangatlah kuat, katanya. (Femi Adi Soempeno/Kontan)
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Para Wanita Kenya Mogok Seks
http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/05/08/09474216/Ketika.Para.Wanita.Kenya.Mogok.Seks. KOMPAS.com Minggu lalu, organisasi perempuan Kenya menyerukan kaumnya untuk melakukan mogok seks selama tujuh hari. Sasarannya bukan pasangan mereka, tetapi seperti dilaporkan Radio Netherlands, untuk meminta perhatian atas situasi politik yang mencekam negeri itu. Ada yang menilai bahwa mogok seks sebagai aksi tanpa kekerasan adalah bagus. Mereka menyebutnya Gandhi di kamar tidur. Namun, ada pula yang menentang dan menganggap ini sebagai pelanggaran hak seks dalam rumah tangga. Namun, meski ada perbedaan pendapat, semua setuju bahwa ini adalah aksi simbolis yang banyak menarik perhatian, dan ini ada baiknya karena kritik terhadap perebutan kekuasaan di kalangan politisi Kenya muncul di mana-mana. Penyelenggara mogok seks ini bertujuan memprotes mereka. Kenya dijuluki sebagai negeri macho. Perempuan harus menurut apa kata lelaki. Untuk pria, seks adalah sebuah hak. Untuk wanita itu adalah kewajiban. Hak waris biasanya hanya dimiliki kaum pria. Di Kenya semua orang melakukan seks, tetapi tidak ada yang membicarakannya. Orang hanya cekikikan saat ditanya pendapat mereka tentang mogok seks ini. Para pria menyatakan aksi ini akan berbuntut pada perceraian. Menolak ajakan seks suami adalah sesuatu yang tidak bisa diterima. Dalam sebuah acara talkshow di Radio Ghetto, misalnya, para lelaki menyatakan kemarahan mereka. PSK Laris Manis Seorang pengunjung di Jalan Koinanges di Nairobi yang terkenal sebagai tempat pelacuran mengatakan, para pekerja seks komersial (PSK) dalam beberapa minggu terakhir tambah laris. Penolakan para istri untuk berhubungan seks membuat para pria punya alasan untuk mencari pelacur. Mogok seks ini juga menimbulkan berbagai humor untuk menyindir para politisi. Misalnya tentang Presiden Kibaki yang sudah lanjut usia. Ia tidak punya tenaga untuk memberikan tanggapan politik, apalagi untuk ereksi. Berbagai guyon semacam ini sepertinya perlu untuk Kenya yang sedang dirundung berbagai masalah. Namun, apa tujuan pemogokan ini? Sepuluh organisasi wanita yang mendalangi aksi pemogokan seks ini bertujuan memprotes pemerintah koalisi. Mereka menjanjikan berbagai perubahan, tetapi sampai saat ini belum dipenuhi. Kenya menghadapi jalan buntu. Berbagai koran di Kenya menyoroti sulitnya kerja sama antara Presiden Kibaki dan Perdana Menteri Odinga, dua partai yang bersaing. Kedua pemimpin sudah tidak berunding lagi. Awal tahun lalu, di Kenya selama dua bulan terjadi krisis yang hampir meruntuhkan negara itu. Ini menyusul hasil pemilihan presiden yang banyak ditentang dan berbagai kerusuhan politik. Pemerintahan hampir tidak jalan lagi. Partai yang berkoalisi terus saja berselisih. Berbagai janji reformasi tidak ada yang dipenuhi, baik itu tentang peraturan kepemilikan tanah, kasus korupsi, ataupun tentang kinerja polisi. Penyusunan konstitusi baru juga belum dimulai. Semua pembaruan ini penting untuk menghindari krisis seperti tahun lalu. Penengah internasional Kofi Annan tetap khawatir karena para pemimpin Kenya tidak memenuhi janji mereka. Dalam perundingan tahun lalu, ia menekankan kekerasan politik yang terjadi di Kenya menunjukkan adanya ketimpangan sosial di negara itu, misalnya antara penduduk kaya dan miskin. Jurang pemisah Tanpa berbagai pembaruan, akar permasalahan penyebab krisis tahun lalu tidak bisa dihilangkan. Warga Kenya paham atas apa yang terjadi. Berbagai jajak pendapat menunjukkan lemahnya dukungan rakyat terhadap koalisi pemerintah. Namun, para politisi tidak melihat semua ini. Jurang pemisah antara elite politik dan rakyat semakin besar saja. Itu mungkin masalah terbesar Kenya. Sementara bom waktu terus bergulir dan ketidakpuasan semakin menjadi-jadi, para politisi tetap tutup mata. Mogok seks selama satu minggu sulit untuk bisa mengubah situasi ini. ONO Sumber : Radio Netherlands
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Caddy Sering Jadi Sasaran Pelecehan Seksual
http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/05/08/09252118/Caddy.Sering.Jadi.Sasaran.Pelecehan.Seksual. KOMPAS.com Siapa bilang pekerjaan caddy atau pemandu permainan golf itu gampang? Apakah hanya bermodalkan fisik yang bagus dan sedikit centil bisa mendapatkan uang tips yang besar? Bahkan bisa menikah dengan pengusaha atau pejabat penting. Bagi Nina (nama samaran), seorang ibu rumah tangga yang pernah menggeluti dunia itu selama tiga tahun, jadi caddy itu tidak selalu enak. Tidak semua caddy bisa jadi istri simpanan para pemainnya, tidak semua seperti Rani Juliani (22), caddy padang golf Modernland, Tangerang, yang namanya sedang ramai dibicarakan di berita belakangan ini terkait kasus pembunuhan bos PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Memang, dari caddy, kita bisa kenal banyak pejabat negara dan pengusaha asing dan dapat tip yang besar. Tapi tidak semua caddy sama kok kelakuannya seperti itu, kata Nina, seorang mantan caddy di salah satu padang golf ternama di selatan Jakarta. Nina menuturkan, dari pengalamannya menjadi caddy, banyak rekan seprofesinya yang memang terlihat dekat dengan pemain, namun itu sudah menjadi rahasia umum dan hal ini juga sudah ada sejak lama. Berawal dari tuntutan ekonomi keluarga, Nina menjadi caddy di salah satu padang golf ternama di selatan Jakarta. Namun akhirnya, Nina memilih berhenti karena kondisi keuangan keluarganya membaik. Alasan lainnya karena ia merasa tidak nyaman dengan perilaku pemain di lapangan yang sering tidak sopan dan kasar. Untuk menjadi seorang caddy juga tidak mudah, setelah melamar di padang golf itu, Rina kemudian menjalani serangkaian tes, seperti tes mata dan pengukuran tinggi badan (minimal 160 cm) kemudian ia mengikuti masa pendidikan selama tiga bulan. Selama pelatihan itu, Nina diajarkan untuk membaca karakter lapangan, membaca arah angin yang dapat menentukan arah bola jatuh di tanah, pengenalan dan fungsi masing-masing stik, dan bagaimana cara menyapa para pemain. Setelah menjalani tiga bulan pelatihan tersebut, barulah ia diikutsertakan turun ke lapangan dengan pendampingan dari seniornya. Baru ia menyadari, pekerjaan seorang caddy tidaklah mudah. Pelecehan seksual Seorang caddy dituntut untuk bisa menghadapi berbagai perlakuan kasar dari para pemain golf, mulai dari caci maki, dilempar stik golf, hingga merasakan kepalan tangan sang pemain, dan bahkan pelecehan seksual. Nina juga menuturkan pengalaman pahitnya yang sempat merasakan lemparan stik pemukul golf ke arahnya ketika sedang menjadi caddy seorang pengusaha asal Korea Selatan karena kesalahannya menjatuhkan stik golf sang pemain. Tidak hanya itu. Bahkan, rekan seprofesinya pernah merasakan kepalan tangan sang pengusaha yang kesal karena sang caddy salah menuliskan perolehan angka di kartu skor. Tidak cukup dengan perlakuan kasar secara fisik dan verbal, para caddy juga harus siap dengan perlakuan yang melecehkan secara seksual. Jika dilihat dari latar belakang pemain yang ia pernah pandu, ada perbedaan antara pemain lokal dan pemain asing, seperti Korea Selatan. Perbedaan kebiasaan pemain asal Korea Selatan biasanya lebih banyak melecehkan secara verbal, atau dengan kata-kata saja. Namun, kebalikannya, para pemain lokal yang menurut Nina, Tangannya yang ngomong. Biasanya kalau orang Korea yang main paling cuma dengan perkataan, tapi kalau pemain lokal biasa suka pegang-pegang karena itu biasanya tips dari pemain lokal suka lebih besar dari pemain asing, kata Nina. Selain itu, ia juga mengeluhkan perbedaan perlakuan antara caddy favorit dan caddy yang tidak menjadi langganan karena biasanya mereka bisa datang sesuai keinginannya tanpa terikat jadwal kedatangan yang biasanya ditentukan perusahaan minimal delapan kali dalam sebulan. Kalau kita yang melakukan itu, langsung ditegur, tapi kalau caddy favorit langganan tidak ada masalah, bahkan pihak pengelola seakan tutup mata, katanya. Dari banyaknya caddy yang memandu para pemain, mereka yang sering menjadi langganan para pemain dikategorikan sebagai caddy favorit. Biasanya para caddy favorit itulah justru yang mampu mempertahankan pemain baik yang sudah menjadi anggota atau tidak agar mereka mau kembali main di lapangan tersebut. Nina juga sempat mengutarakan, para caddy ini juga mendapatkan semacam keringanan dalam pekerjaannya. Memang, diakuinya dalam profesi seorang caddy, mereka tidak memiliki gaji tetap bulanan. Mereka hanya dibayar berdasarkan berapa kali mereka menemani pelanggan bermain. Upah menjadi caddy untuk satu kali memandu pemain di lapangan biasanya bekisar antara Rp 28.000 dan Rp 60.000. Namun, itu di luar 'tip' pelanggannya. Besaran tip itu sendiri berbeda untuk setiap pemain, dengan kisaran antara Rp 150.000 dan Rp 350.000 per orang. Namun, hal itu kembali lagi pada kepuasan pemain atas kinerja sang caddy. Terkadang dalam sebuah
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Antasari Ditangkap karena Berkeras Bongkar Kasus Korupsi Besar
Laporan wartawan KOMPAS C. Windoro AT. http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/08/12265350/Antasari.Ditangkap.karena.Berkeras.Bongkar.Kasus.Korupsi.Besar JAKARTA, KOMPAS.com Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Antasari Azhar mengatakan, ia ditangkap karena bersikeras hendak membongkar kasus besar yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi. Kasus korupsi ini telah mengakibatkan kerugian negara sangat besar. Beliau (Antasari) belum mau menyebutkan angka kerugian negaranya. Apakah cuma ratusan miliar atau bahkan triliunan, demikian disampaikan pengacara Antasari, Juniver Girsang, yang dihubungi, Jumat (8/5) siang. Namun yang jelas, lanjutnya, kerugian negara tersebut sangat besar dan melibatkan sejumlah pejabat negara. Rekan-rekan beliau tahu itu. Oleh sebab itu, beliau berharap rekan-rekan beliau di KPK tetap berkomitmen kuat membongkar kasus ini. Juniver mengatakan, cinta segitiga yang diduga melibatkan tersangka Antasari, Rani Juliani, dan Nasrudin, sebenarnya cuma bumbu. Ada hal yang lebih besar dari sekadar itu. Tinggal tunggu waktu. Klien saya butuh menjaga kesehatannya agar langkahnya tidak terhenti karena sakit, tegas Juniver. Menurut dia, tindakan penangkapan terhadap kliennya hanya usaha menghambat pembongkaran kasus korupsi. Dengan penetapan klien saya sebagai tersangka, otomatis kewenangannya membongkar kasus ini terhenti. Penetapan beliau sebagai tersangka juga akan membuat citra beliau sebagai salah satu tokoh pemberantas korupsi, hancur, ucap Juniver. Meski demikian, lanjutnya, kliennya sudah menyiapkan langkah antisipasi. Namun, langkah tersebut akan melemah bila rekan-rekan Antasari di KPK mengabaikan rencana dan persiapan pembongkaran kasus korupsi yang sudah dilakukan Antasari. Beliau tidak kecewa bila tak seorang pun anggota KPK menjenguk beliau. Tetapi beliau akan kecewa bila rekan-rekannya mengabaikan komitmen mereka bersama beliau, ucap Juniver.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
Kalo gede, itu namanya ruang konferensi. Atau bisa juga ballroom. Soal disulap atau enggak, siapa yang tau? Kecuali kalo situ yang jadi tukang sulapnya. manneke --- On Fri, 5/8/09, Jimmy jiemmy_...@yahoo.com wrote: From: Jimmy jiemmy_...@yahoo.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Friday, May 8, 2009, 1:06 AM Ruang rapat kok kecil ya? Atau mungkin sdh disulap sedemikian rupa sehingga terkesan bukan kmr tidur? Salam Jim
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Misteri dalam Kasus Antasari (Re: Antasari Temui Rani)
Kalo situ jadi Antasari, kira-kira situ cukup bodoh nggak untuk memperkerjakan orang-orang kacangan dalam membunuh orang lain? Kalo situ rada pinter dikit aja, pastinya tak akan sudi menyewa pembunuh ingusan kaya gitu buat menghabisi lawan. Bukan begitu? manneke --- On Thu, 5/7/09, sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com wrote: From: sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Misteri dalam Kasus Antasari (Re: Antasari Temui Rani) To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Thursday, May 7, 2009, 1:00 PM saya belum membaca bahwa para eksekutor ini disebut sebagai pembunuh bayaran profesioanal. pertama hanya disebut pernah bertugas di timor leste, kedua disebut dalam rilis resmi polisi sebagai satpam. terakhir menurut pembelanya mereka ini mahasiswa yg diminta melakukan tugas negara. jadi kalau mereka ini ketangkap wajar karena tidak profesional. sohib
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: komisi III dpr menjijikkan
Saya juga sependapat, tindakan komisi tersebut hanya sekedar melengkapi indikasi yang telah ada, bahwa tengah terjadinya suatu upaya berjamaah, membuat sebutir kacang hijau menjadi biji durian, dimana effect yang akan timbul bila upaya tersebut tercapai, sudah pasti akan menghambat proses berjalannya pemberantasan korupsi. Luar biasa memuakkan! Salam, Bodo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, hendr...@... wrote: Betul pak sohib... Saya juga ikut muak... Ada apa sebenarnya dengan komisi III DPR?! Salam, Hendro Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com Date: Fri, 08 May 2009 04:28:00 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] komisi III dpr menjijikkan setelah kesalahan memilih anggota dan ketua kpk antasari, komisi III dpr bukannya minta maaf atas kesalahnya kpd publik. malah sekarang minta kpk dalam keadaan status quo tidak boleh membuat keputusan yg strategis dll. perilaku anggota dewan ini sangat menjijikan bukan lagi melukai perasaan publik yg menginginkan perubahan dalam pemberantasaan korupsi. setelah banyak anggotanya masuk penjara karena korupsi seharusnya nggota dpr itu menunjukkan kpd publik bahwa mereka itu tidaklah sama dgn temen2 mereka yg di penjara. ini malah menunjukkan bahwa mereka itu sama perilakunya dgn teman2nya yaitu anti pemeberantasan korupsi alias ingin menyuburkan korupsi. sohib [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
Memang mudah membedakan ruang rapat dengan ruang tidur. Dinegri ini pada kontek lain Gedung DPR ruang rapat aja masih banyak yang tidur. Atau semua ini ke empukan berdasarkan yang diduduki atau disandari. Ngeliat yang empuk maka pindah lagì duduknya. Bersalah atau tidak ini suatu misteri yang akan lambat diselesaikan seperti yang sudah-sudah kasus munir. Pada tanggal 08/05/09, rzain rz...@yahoo.com menulis: Ini lagee, kamar VIP ada ruang tamunya tempat penghuni menerima tamu atau rapat, 4 orang juga rapat, yang rapet cuma berdua hehehe
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Fw: Urgent. Mohon Dukungan Untuk Hutan Masyarakat Bombana.
--- On Thu, 5/7/09, Luluk Uliyah lu...@jatam.org wrote: From: Luluk Uliyah lu...@jatam.org Subject: Urgent. Mohon Dukungan Untuk Hutan Masyarakat Bombana. Kawan tercinta, Sejak Febuari lalu, beberapa kali aksi dilakukan ratusan warga Bombana dan sekitarnya mengatasnamakan Front Rakyat Bombana Sultra turun ke jalan menuntut pencabutan ijin 12 Kuasa Pertambangan, pengakuan kepemilikan tanah adat dan penolakan intervensi aparat kepolisian di area pertambangan tersebut. Bahkan massa aksi tersebut sampai menduduki kantor Gubernur Sultra sejak 4- 5 Mei 2009. Sebelumnya, dua orang masa aksi dianiaya aparat kepolisian dan satuan Pol PP, pada aksi 22 April 2009 di Kantor Bupati Bombana. Front ini juga didukung mahasiswa Unhalu, STAIN dan Walhi Sulawesi Tenggara. Kami mohon kesediaan kawan-kawan untuk mencantumkan nama atau organisasinya menjadi pendukung surat mendukung Front Rakyat Bombana, dengan mengirimkan nama, lembaga dan alamat ke email lu...@jatam.org Kami akan mengirimkan surat ini Jum'at, 8 Mei 2009 jam 3 sore, ditujukan kepada gubenur Sultra dan pihak terkait. Atau kawan-kawan bisa mengirimkan langsung dengan contoh surat dibawah ini. Tujuan Surat : 1. Nur Alam, SE Gubernur Sulawesi Tenggara Kompleks Bumi Praja Andonuhu Kendari 93232 Telp (0401) 3191609, 3191606 Fax 0401 3191614 2. Sekretariat Provinsi Komlpeks Buumi Praja Andonuhu 93232 Tlp (0401) 3191600 - 319160001 3. Sekda Provinsi Komleks Bumi Praja Andonuhu 93232 Tlp (0401) 3191603 - 3192871 4. Ketua DPRD Provinsi Sekretariat DPRD Provinsi Jln. Abd. Silondae Telp. (0401) 3121333 - Fax 3125318 5. Kapolda Sultra Jln. Haluoleo No 01 Poasia Kendari, Tlpn 0401 3190005, Fax 3194093 === Kepada Yth, Gubenur Sulawesi Tenggara Di Kendari Dengan Hormat, Kami sangat prihatin mendengar konflik-konflik tanah masyarakat dengan perusahaan tambang dan pemerintah di Sulawesi Tenggara. Paling akhir adalah kasus sengketa tanah Bombana, yang penanganan kasusnya makin memburuk.. Kami mendengar konflik lahan antar masyarakat adat Bombana dengan pemilik Kuasa Pertambangan (KP) PT. Panca Logam, telah memasuki babak serius, karena telah melanggar hak-hak ulayat warga mengelola kawasan tersebut. Bahkan mulai berujung terjadinya kekerasan terhadap warga setempat. Sungguh sangat disayangkan pengerahan aparat Kepolisian mengusir warga yang menambang emas di kawasan tersebut, dengan alasan melanggar UU No 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. Tetapi, malah membiarkan perusahaan tambang skala besar swasta menambang di sana. Inilah yang memicu terjadinya kekerasan. Kami mendapatkan berita, pada 22 April 2009, ada dua orang pengujuk rasa harus dilarikan ke Rumah Sakit karena tindakan represif aparat. Kami mendukung upaya warga dan kelompok masyarakat sipil yang tergabung dalam Front Rakyat Bombana Bersatu, yang telah melakukan aksi sejak hari Senin, 4 Mei 2009 di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara. Mereka menuntut penyelesaian konflik lahan (agraria), antara warga dengan pihak perusahaan PT. Panca Logam, Kami telah melihat dan memiliki pengalaman bekerja pada kasus-kasus pertambangan emas di berbagai tempat di Indonesia. Kami meyakini, tambang rakyat yang tidak dikontrol sebenarnya sama merusaknya dengan tambang skala besar, yang saat ini sudah melakukan kegiatan di Bombana. Oleh karenanya, melihat kondisi yang terjadi di lapangan, maka kami mendesak : 1. Menuntut Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara segera membatalkan izin dan operasional pertambangan PT. Panca Logam. 2. Mendesak Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara segera membentuk tim yang ditugaskan menyelesaikan konflik-konflik agraria akibat pertambangan, yang adil dan berpihak kepada kepentingan rakyat banyak. 3. Mendesak dihentikannya pendekatan keamanan dan kekerasan menghadapi warga yang tidak setuju terhadap pertambangan di sana dan segera menarik aparat kepolisian dari kawasan tersebut . 4. Mendesak Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara segera melakukan pemulihan di kawasan yang telah rusak karena pengerukan pertambangan di Bombana dan tidak lagi memberikan izin-izin pertambangan baru di semua kawasan-kawasan hutan di Sulawesi tenggara Tembusan : Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Kapolda Sulawesi Tenggara Arsip Hormat Kami, 1. Siti Maemunah, Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Jl mampang Prapatan II/ 30 jakarta Selatan 12790 2. Riza Damanik, Koalisi Rakyat Untuk Kedailan Perikanan (KIARA) Jl Tegal Parang Utara No 43 Jakarta Selatan 3. Luluk Uliyah, Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Jl mampang Prapatan II/ 30 jakarta Selatan 12790 [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] British Council Calling all Creative Champion
Hi, British Council Presents: International Young Creative Entrepreneur (IYCE) Award 2009 Deadline 30 June 2009, 22:00 WIB Are you Indonesia’s Next Creative Champion? The IYCE Awards celebrate the most talented creative entrepreneurs in emerging countries --extraordinary individuals who bridge talents and their consumers, creative ideas and the market. This international competition promotes the role entrepreneurs play in exploring the economic potentials of the creative industries. Over 1,000 creative entrepreneurs from 130 countries have participated in IYCE Awards since 2005. But only Indonesia has won 4 international awards in just 3 years! Yoris Sebastian won second prize at the IYCE Music Award 2006 in London. Animator Wahyu Aditya and filmmaker Sakti Parantean followed that success by winning the IYCE Screen Award in 2007 and 2008. Recently, fashion designer Oscar Lawalata snatched the IYCE Fashion Entrepreneur Award 2009. Now, it’s your turn! Join the competition. Become Indonesia’s next Creative Champion in London. You can win a 14-day all-expenses paid trip to the UK, promote your work in London, join Master class with top UK designers, and compete for the £5,000 grand prize! Who can apply? You must be Indonesian citizen, 25-35 years old by 13 September 2009, and work or run your own business for at least 3 years in any of the following design sector: • Architecture, interiors and environment • Product design manufacture: furniture, industrial products and craft • Design promotion: exhibitions, events, festivals and retail • Consultants providing specialist services in any of the above areas How to apply? · Register at www.britishcouncil.or.id from 9 May - 30 June 2009, 22:00 WIB For more information, please contact: Winda Wastu Melati Project Officer British Council E: i...@britishcouncil.or.id The British Council is committed to a policy of equal opportunity and welcomes applicants from all sections of the community. We guarantee equal treatment to disabled candidates. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35
Jangan samakan F-35 dengan F-22 Raptor,F-35 memang punya kemampuan stealth,tapi sifatnya hanya semi stealth,belum masuk kategori stealth.Salah dua dari beberapa sebab F-35 belum bisa dikategorikan sebagai pesawat full stealth adalah yg seperti asya baca dan tonton dari beberapa sumber berikut ini (diantaranya adalah Jane's Air Defense dan acara Future Weapons Discovery Channel) 1.F-35 dirancang sebagai pesawat V/STOL (vertical/short take off and landing,mendarat dan tinggal landas landasan pendek/vertikal),untuk menunjang karakter VSTOL dibutuhkan sistem sembur jet (jet nozzle) dan pemasukan udara (air intake) khusus yang relatif lebih besar dari sistem pesawat stealth konvensional,lumayan berisik dan memancarkan tanda-tanda infra merah (infra red signature) yang cukup besar.Sehingga meskipun sulit dideteksi dengan perangkat berbasis gelombang elegtromagenetik seperti radar,tapi tetap bisa dideteksi dengan perangkat pelacak tanda-tanda inframerah. 2.masih berkaitan dengan poin 1,dengan adanya sistem nozzle dan air intake khusus dalam bodi pesawat yang dirancang compact,tidak ada ruang penyimpanan senjata internal (internal weapon bay),sehingga senjata F-35 harus dibawa di luar bodi pesawat seperti dibawah sayap atau dibawah badan (fuselage).Masalahnya,hanya sedikit senjata pesaawt tempur semisal bom dan rudal yang dirancang bersifat stealth pula.Jadi tentu sifat siluman/stealth akan berkurang bahkan mubazir jika bodi pesawat sudah bersifat stealth dan sulit dideteksi radar tapi senjata yg dibawa tetap mudah dideteksi oleh radar. Dalam desain awalnya F-35 dirancang lebih sebagai pesawat tempur support serbaguna atau pesawat tempur kelas menengah.Sebagai pembanding dengan pesawat tempur generasi sebelumnya,maka F-35 ini setara F-16 atau Mig-29,sementara untuk pesawat tempur utama adalah F-22 Raptor yang sebanding dengan F-15 atau SU-27/Su-30/Su-35. Sehingga,sepertinya keberadaan F-35 ini sudah cukup ditandingi dengan membeli sistem radar dan rudal generasi terbaru yang punya sensitifitas lebih tinggi untuk ditempatkan di wilayah-wilayah RI yg berbatasan dengan Australia,tidak terlalu perlu memberli pesawat tempur baru (yang tentunya harga dan biaya operasionalnya lebih mahal). Satu lagi catatan saya,setahu saya,semasa operasi militer di Aceh,Su-27 baru datang di akhir-akhir masa operasi (tahun 2003,perjanjian Helsinki ditandatangani tanggal 15 Agustus 2005),dan ketika datang belum bisa operasional penuh salh satunya karena belum dilengkapi sistem persenjataan.Pesawat yang digunakan secara aktif di masa operasi militer Aceh adalah pesawat serang darat BAe System Hawk 100 dan 200,satu lagi adalah pesawat COIN (counter Insurgency) Rockwell OV-10 Bronco.Kok dugaan saya,sekali lagi dugaan,pesawat yang disaksikan teman-teman GAM itu adalah OV-10 Bronco yang memang sejak perang Vietnam biasa digunakan untuk operasi-operasi melawan gerilyawan dan memang dirancang untuk bisa menggantung (loittering,terbang dengan kecepatan rendah) diudara supaya mudah membidik sasaran didarat. Eh,tp tentunya miliser sekalian yang aktif di Industri Penerbangan atau di TNI-AU lebih bisa menjelaskan soal ini. NB : saya mencatat beberapa kali miliser menggunakan istilah-istilah jadul,hehe,untuk menyebut beberapa hal semisal : AURI (skrg TNI-AU),ABRI (skrg TNI) 2009/5/8 Martin Widjaja fmf7...@yahoo.com Hebat juga Mas KM dengan analisanya , saya setuju tuh. Memang utk masa sekarang kekuatan militer kita nggak dipandang mata sama sekali oleh Aussie . Ancaman masa datang adalah dari RRT juga buat Indonesia. Cara perang sekarang juga lain , Indonesia nggak usah terlalu risau nggak punya pesawat tempur dll, yang penting sebenarnya bagaimana memperkuat perbatasan dgn segala fasilitas nya baik keamanan dan pembinaan masyarakat disana hingga bisa merasa masuk NKRI adalah benar dan tepat. Kalau selalu disepelekan atau dianak tirikan atau melarat karena di pusat korupsi melulu yah biar punya kekuatan militer yang besar akan nggak gampang menjaga kedaulatan NKRI itu... Contoh di Aceh atau Timtim itu... Saya juga selalu menyatakan pada beberapa kawan dari Singapore bahwa Singapore sebenarnya sia2 saja punya pesawat temput dgn base di AS, di Aussie dll , dalam kurun waktu tertentu jadi uzur dan mubasir lagi... Salam , martin - LA
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: komisi III dpr menjijikkan teggakkan Asas Praduga Tak Bersalah
Buat semuanya menurut ku apa yang dilakukan Komisi III tidak salah ketika memilih Antasari Azhar sebagai Ketua KPK Karena apa yg sudah dilakukan KPK digenggaman Antasari cukup bagus cuman semuanya harus cerdas coba teliti ? soal SMS Anatasi ke Korban seceroboh itu kah antasari tentu inidibutuhkan kejelian penyidik dalam melihat SMS hari gini masih terlalu percaya SMS kan SMS harus dilacak pada sumbernya yaitu induk opereter benarkah SMS dari Antasari sebenarnya anak-anak mahasiswa IT aja sudah bisa mengira bahwa soal Antasari ada konspirasi dari pihak yang mau dibongkar kasusnya siapa itu adegan demi adegan yang dipertontonkan KeJaGung misalnya ketika denger soal Prof Romli Kejagung buru2 menetapkan sebagi tersangka begitu pula dengan Anatasari coba soal kasus yang menimpa Jajaran Kejagung soal korupsi Kejagung lebih menutupi ini yang harus dicermati oleh semua pihak tidak gegabah dan seharusnya memberi dorongan pada Antasari Azhar agar mampu membongkar konspirasi ini sehingga kerupsi bisa dihenyahkan dari bumi ini jangan malah masyarakat dukung para koruptor yang seolah2 penegak keadilan cermati...masalah korupsi siapa yang meloloskan koruptor dari jeratan hukum Kejaksaan dan Pengadilan lihat kasus perkasus --- Pada Jum, 8/5/09, bodo_kerlchen bodo_kerlc...@yahoo.de menulis: Dari: bodo_kerlchen bodo_kerlc...@yahoo.de Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: komisi III dpr menjijikkan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 8 Mei, 2009, 1:50 PM Saya juga sependapat, tindakan komisi tersebut hanya sekedar melengkapi indikasi yang telah ada, bahwa tengah terjadinya suatu upaya berjamaah, membuat sebutir kacang hijau menjadi biji durian, dimana effect yang akan timbul bila upaya tersebut tercapai, sudah pasti akan menghambat proses berjalannya pemberantasan korupsi. Luar biasa memuakkan! Salam, Bodo
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Misteri dalam Kasus Antasari ( Antasari Temui Rani)
Sangat picik,Antasari cuma ketemu WW, masa Kombes dibilang kacangan, mantan Kaspolres di Ibikota salah satu calon Kapolri. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, manneke budiman hepaest...@... wrote: Kalo situ jadi Antasari, kira-kira situ cukup bodoh nggak untuk memperkerjakan orang-orang kacangan dalam membunuh orang lain? Kalo situ rada pinter dikit aja, pastinya tak akan sudi menyewa pembunuh ingusan kaya gitu buat menghabisi lawan. Bukan begitu? manneke
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re:komisi III dpr menjijikkan
Memang sikap komisi III ini aneh, menyebalkan seharusnya selaku wakil rakyat mendukung tim KPK untuk tetap bekerja menuntaskan perkara yang sedang ditangani. Padahal sudah dijelaskan oleh pimpinan KPK bahwa mereka memimpin secara kolektif, kayaknya.. kok senang kalau KPK vacuum , ada apa ? Jangan-jangan masih banyak Amin- Amin lain disitu yang berharap agar KPK mandeg dan ini seperti pelecehan terhadap kemampuan pimpinan KPK yang ada. SS Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Singapura Akan Beli 100 Jet Tempur F-35
Pak Tunjung, Pesawat ini juga incaran Singapura === Washington, Rabu - Pentagon pekan ini mengatakan, Singapura berminat membeli hingga 100 pesawat tempur F-35 produksi Lockheed Martin Corp AS. Pesawat canggih yang bisa digunakan untuk pertempuran udara (dogfight) dan serangan ke permukaan ini mampu mengelak dari radar lawan. Kepala Program Pengembangan Pentagon Mayjen Charles Davis, Senin (7/7), menegaskan, Singapura akan membeli pesawat tempur F-35 Lightning II dalam dekade mendatang. Selain Singapura, Israel juga punya rencana sementara untuk membeli pesawat tempur canggih dengan kemampuan ganda (joint strike fighter) ini. âSingapura sudah mengatakan berminat pada pesawat (F-35) ini,â ujar Davis dalam sebuah wawancara. Israel juga dilaporkan berminat untuk membeli hingga 100 unit F-35. Belum ada komentar dari pihak Singapura dan Israel berkenaan dengan ucapan Mayjen Davis ini. Sejauh ini delapan negara, yakni Inggris, Italia, Belanda, Turki, Kanada, Australia, Norwegia, dan Denmark, telah bersedia bersama AS untuk membiayai pembangunan pesawat tempur F-35 ini. Kedelapan negara ini sekaligus juga memastikan membeli sekitar 730 unit F-35. AS sendiri berniat membeli 2.443 pesawat F-35, termasuk 1.763 unit yang diperuntukkan bagi AU dan 680 unit untuk AL dan Marinir. Proyek pengadaan F-35 bagi militer AS ini termasuk cukup mahal, mencapai 299 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.750 triliun. Pengganti F-16 dan F-18 Ratusan unit F-35 yang terbang perdana pada 15 Desember 2006 ini juga bakal dipesan negara-negara lainnya. Pesawat tempur jet bermesin tunggal ini bakal menggantikan sejumlah pesawat tempur usang, seperti F-16 buatan Lockheed dan F-18 keluaran Boeing Co. Mayjen Davis memperkirakan, Jepang secara resmi akan meminta harga dan informasi soal F-35 pada akhir tahun ini. Hal ini merupakan bagian dari proses seleksi pembelian pesawat tempur Jepang mendatang. Spanyol juga mempertimbangkan pembelian F-35 guna menggantikan pesawat Harrier yang bisa lepas landas secara vertikal atau pada landasan pendek. F-35 dibuat dalam tiga versi, F-35A yang lepas landas secara konvensional, F-35B yang bisa terbang dari landasan pendek atau lepas landas secara vertikal, serta F-35C yang khusus dibuat untuk AL AS dan berpangkalan di kapal induk. Tom Jurkowsky, juru bicara Lockheed Martin, mengatakan, program F-35 mencatat kemajuan teknis yang luar biasa, terutama dalam konteks pembuatan pesawat paling rumit yang pernah ada. Ini memungkinkan usia terbang F-35 cukup panjang. Sekalipun F-35 termasuk canggih, sejumlah pesawat tempur tetap menjadi saingan utamanya. JAS 39 Gripen keluaran SAAB, Swedia, Rafale keluaran Dassault, Perancis, MiG-35 dan Sukhoi Su-35 keluaran Rusia, serta pesawat tempur Eropa, Typhoon, yang dibuat konsorsium perusahaan Inggris, Jerman, Italia, dan Spanyol, merupakan saingan kuatnya. Kemampuan F-35 sejauh ini hanya kalah dari F-22 Raptor yang diproduksi bersama Lockheed Martin dan Boeing Co. Harga per unit Rp 598 miliar Mayjen Davis mengakui, belum adanya keputusan dari Kongres untuk segera memungkinkan produksi F-35 di negara mitra membuat penjualan pesawat ini bakal menghadapi kendala. Pesawat F-35 yang siap beroperasi hingga tahun 2040 kini hanya 12 unit per tahun. Diharapkan pesawat ini bisa diproduksi jadi 12 unit per bulan tahun 2014 setelah jalur produksi siap. Canggih dengan kemampuan mengelak dari radar lawan membuat harga jual F-35 per unit melebihi 68 juta dollar AS atau sekitar Rp 598 miliar. Adapun tipe F-35B yang bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal atau pada landasan pendek dan didesain untuk Marinir dijual seharga 85 juta hingga 88 juta dollar AS. Tipe F-35C untuk AL AS dan berpangkalan di kapal induk harganya mencapai 90 juta-92 juta dollar AS. Tipe F-35C baru akan terbang perdana pada Oktober 2009. (Reuters/AFP/*/ppg) --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Tunjung Utomo tjthelea...@... wrote: Dalam desain awalnya F-35 dirancang lebih sebagai pesawat tempur support serbaguna atau pesawat tempur kelas menengah.Sebagai pembanding dengan pesawat tempur generasi sebelumnya,maka F-35 ini setara F-16 atau Mig-29,sementara untuk pesawat tempur utama adalah F-22 Raptor yang sebanding dengan F-15 atau SU-27/Su-30/Su-35.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kamar 808 tugas negara
Ya, sementara masyarakat digiring meributkan kamar hotel, di kamar sel sana si Edo dikeroyok 4 eksekutor Nasrudin yang marah karena merasa dibohongi. Konon, Edo mendoktrin mereka untuk menjalankan 'tugas negara'. Edo sendiri juga begitu, merasa dibohongi Wiliardi Wizar yang seorang polisi. Dan seterusnya, Wiliardi sama kecewa karena seperti itulah alasan Sigid minta bantuan Wiliardi. Tugas negara macam apa yang dimaksud Sigid? Itulah salahsatu tugas penyidik untuk mengungkapnya. Siapa si Sigid ini sampai bisa memerintahkan (minta bantuan) tugas negara kepada seorang alat negara. Yang orang tahu, sekarang ini negara menghadapi masalah pemilu yang kacau. Dan baru saja sekretaris negara -yang juga balon wapres SBY- menyambangi Megawati dengan alasan urusan rumah (rumah dinas kepresidenan sah menjadi milik pribadi). Pentingkah bagi kita untuk bertanya 'tugas negara' yang dimaksud Sigid? Boleh jadi sebelum itu terjawab, kita semua rame-rame dikasih topik baru seputar kemeriahan pilpres.. ajeg= --- Mula Harahap mulahara...@... wrote: Saya setuju dengan pendapat Bung Arya Gunawan. Sekarang ini kalau membaca koran atau menonton teve saya sering mengernyitkan kening karena rasa skpetis dan keingintahuan saya tak terpuaskan. Apakah ini adalah akibat dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi? Saya mendapat kesan wartawan sekarang hanya menceritakan ulang apa yang dilihat atau ditangkap oleh kamera digitalnya, lalu cepat-cepat memposting berita itu (secara digital pula) ke redaksi, untuk kemudian tanpa banyak sentuhan, langsung dicetak atau dipancarkan. Walhasil jadilah berita yang hanya menang dalam kecepatan, tapi tidak punya dimensi kedalaman. Mula Harahap
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Akankah ada perdamaian antara KAI dan PERADI ?
http://www.primaironline.com/berita/detail.php?catid=Advokatartid=ma-minta-organisai-advoakat-selesaikan-konfliknya 08 Mei 2009 | 14:47 | Advokat Selama KAI Peradi Belum Damai, Tak Ada Pelantikan Advokat Khresna Guntarto Calon Advokat Berjubel http://emirpohan.wordpress.com) Jakarta - Mahkamah Agung menginstruksikan kepada seluruh ketua Pengadilan Tinggi di seluruh Indonesia tidak mengambil sumpah pelantikan advokat sampai konflik antar organisasi advokat reda. Hal ini diberlakukan dengan keluarnya surat keputusan MA No 052/KMA/V/2009 perihal Sikap MA Terhadap Organisasi Advokat, yang dikeluarkan pada tanggal 1 Mei. Surat ini sendiri muncul karena banyaknya pertanyaan dari Ketua Pengadilan Tinggi di beberapa daerah yang bertanya soal penyumpahan advokat. Mulai sekarang advokat yang diambil sumpahnya maka dianggap tidak sah, kata Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung Nurhadi, saat membacakan surat itu di depan wartawan, di Jakarta, Jumat (8/5). MA menganggap permasalahan yang terjadi pada organisasi advokat adalah masalah yang harus diselesaikan. Namun, lanjut Nurhadi, karena adanya perbedaan persepsi di antara advokat, menimbulkan ketidakpastian bagi pengadilan. Sehingga mewajibkan MA memberikan petunjuk kepada jajarannya, kata Nurhadi. Ia menambahkan keluarnya surat edaran MA ini juga atas masukan-masukan dari Mahkamah Konstitusi (MK), Menteri Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung dan ahli-ahli hukum senior. Masukan-masukan itu bervariasi, kata dia. MA mengakui, bahwa ada beberapa organisasi advokat yang sering mengadukan permasalahannya melalui surat kepada MA, yaitu Kongres Advokat Indonesia (KAI), Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) dan Persatuan Advokat Indonesia (Peradin). Mereka semua menyatakan dirinya sebagai organisasi yang paling sah dan menganggap yang lain tidak sah, kata dia. Atas dasar permasalahan ini MA meminta agar permasalahan antara organisasi advokat harus diselesaikan dahulu. Selama belum selesai MA meminta ketua Pengadilan Tinggi untuk tidak terlibat secara langsung dalam perselisihan itu, kata dia. Pelarangan pengambilan sumpah ini sebagaimana Pasal 4 UU Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, karena bertentangan dengan Pasal 28 UU Advokat yang menyatakan organisasi advokat harus dalam satu wadah, meskipun UU tidak menjelaskan tata cara pembentukannya. Meskipun demikian, tambah dia, seluruh advokat dari organisasi manapun yang telah diambil sumpahnya dinyatakan tetap sah sebelum adanya surat keputusan ini. (feb) [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35
Ingat Bung, Cheng Hoo mewakili sebuah Super Power yang ketika itu sudah diterima pengaruh kekuasaannya di seluruh Asia Tenggar. Muhibah Cheng Hoo tujuannya untuk meyakinkan kepada negara-negara (kerajaan-2) yang ada pada saat itu betapa hebatnya kekuatan Armada Laut Kerajaan Langit /Tiongkok. Sebuah kombinasi antara Show of Force/ Gun Boat Diplomacy dan Good Will Mission!. Buat apa Cheng Hoo dan pasukannya harus menjarah manakala disetiap pelabuhan negara-negara Vasal/Semi Vasal sudah disambut dengan Ramah dan Meriah serta mendapat titipan Upeti bagi Sang Kaisar.Beda dengan Australia yang masih dihinggapi Trauma /Ketakutan , bahwa Indonesia adalah LAWAN POTENSIAL/LATEN yang setiap saat bisa menginvasi Benua Kanguru ini. Meskipun Australia tahu bener bahwa Angkatan Laut Indonbesia dalam kondisi sangat compang camping. Armada yang terdiri dari kapal-kapal tua mungkin hanya 30 % masih laik layar. Angkatan Udara dengan F 16 yang sudah mulai ketinggalan zaman dari 12 buah yang ada mungkin nggak sampai 5 biji yang bisa terbang. Itrupun dengan konfigurasi kesenjataan yang diminimalisir oleh AS, Beli Sukhoi saja mampunya hanya 2 biji. Sebenarnya nggak ada alasan Australia takut sama Indonesia. Lhaa wong Malaysia dan Singapura saja nggak takut kok! Salam Tjuk KS --- Pada Kam, 7/5/09, Ade adebachtiar2...@yahoo.de menulis: Dari: Ade adebachtiar2...@yahoo.de Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35 Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 7 Mei, 2009, 1:08 PM China dari sejarahnya sudah sejak ratusan tahun, telah mengunjungi Nusantara dan Dunia dengan armada raksasanya bersifat damai dan bersahabat tanpa ikut campur tangan atau merampok negara yang mereka kunjungi (Chengho). Negara Sekutu (USA, Inggris, Ausie dll) sudah tradisi mereka sejak ratusan tahun yang lalu sampai sekarang ikut campur dan me agresi negara lemah lainnya utk kepentingan mereka, dengan cara PAMER KEKUATAN, sebab itu tanpa perang negara lain sudah pada takut, seperti Indonesia yang sudah puluhan tahun menjadi sapi peras mereka.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Membaca BaS
--- budiarto_shamb...@yahoo.com budiarto_shamb...@... wrote: Sy saat ini jg malas membaca analisis kemenangan Barca di semifinal Champions krn kepemimpinan wasit merugikan Chelsea yg sekurang2nya 2 kali layak mendapat penalti. Kalau diperhatikan, karakter wasit-wasit Skandinavia (brgkl jg pemain msyrktnya) menyukai permainan yang penuh perjuangan. Kemenangan adalah hasil keringat, bukan hadiah. Dalam sepakbola, gol dari bola mati tergolong hadiah. Lagipula, Chelsea sudah dikasih kesempatan melawan 10 pemain di kandang sendiri tapi tetap pilih merengek supaya wasit berpihak (ke mereka). Apkh UEFA bersekongkol agar ulangan final MU-Chelsea tak terulang lg spt thn lalu krn amat membosankan shg penonton malas membeli karcis yg mahal, walahulalam. Sepakbola Inggris, bahkan Inggris secara keseluruhan, memang membosankan kok. Sejak ribuan tahun silam, falsafah hidup mereka selalu cari posisi menang dan mempertahankannya dengan segala cara. Nggak heran Scottish Irish sering ngedumel dan malas ngaku sebagai British. Jangan lupa, jajak pendapat di Australia pada bln Juni 1999 mengumpulkan 80% suara untuk pro 'Republik Australia', merdeka dari Inggris. September tahun yang sama, pecah kekacauan di utara mereka (Timtim) lalu diblow-up sebagai 'ancaman dari utara'. Tentu saja muka pucat Australi harus mengurungkan niat merdeka dan merasa lebih aman berlindung di ketek ratu, sampai hari ini. Mngkn UEFA perlu belajar teori2 persekongkolan utk menjegal org lain atau memecah belah phk2 lain ke negeri acakadut ini. Sebaliknya. Tukang jagal antek pemecahbelah di negeri ini boleh belajar melihat penataan masyarakat yang tentram sejahtera di Skandinavia. Sekurangnya, belajar dari Martti Ahtisaari bagaimana cara mendapatkan Nobel. Yang pasti, jangan mengulang ketololan tempohari, repot-repot menjual Timtim tapi toh hadiah Nobel jatuh ke tangan Horta. ajeg=
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Inilah Sembilan Tim Sukses SBY
Pak Adyanto, Terima kasih atas kesediaannya memaparkan isi artikel yang ada dalam Warta Kota. Kalau melihat isinya, bagi saya tetap sulit untuk bersepakat dengan analisis Anda. Kalo menurut saya, melakukan cara-cara intelejen digunakan untuk mencari informasi dari rakyat, masih wajar saja. Metode itu banyak dilakukan oleh banyak pihak non-militer, termasuk kalangan LSM. Tahun 90-an awal LBH/PBHI pernah melakukan beberapa kali training metodologi intelejen (bukan kontra-intelejen lho ya) untuk paralegal-nya. Beberapa LSM juga menggunakan metode ini untuk mendapat informasi ketika misalnya, seleksi calon hakim agung, calon komisioner komisi-komisi negara, dll. Yang buruk adalah jika operasi intelejen diiringi dengan intimidasi pada rakyat. Nah, seperti sudah saya uraikan juga sebelumnya, di tengah arus informasi yang sudah sedemikian terbuka sekarang, sulit untuk menjalankan operasi intelejen kepada rakyat sebagaimana yang sudah Orba lakukan, mematai-matai sekaligus mengintimidasi rakyat. Sampai saat inikan juga belum ada berita di koran atau protes dari partai lain jika cara-cara intelejen yang dipraktikkan itu persis seperti yang Orba lakukan (mengintimidasi). Jika ada, wah malah akan jadi negative campaign bagi PD dan SBY kan? Bukannya suara membesar, malah akan terpuruk karena jadi bulan-bulanan para pesaingnya. Paling mungkin adalah dengan menjalankan politik uang atau hadiah, dan ini ya saya sepakat buruk juga, tapi kan partai lain juga melakukannya. Dengan alasan yang sama pula, tidak mungkin jika tim ini ditransformasikan menjadi polisi rahasia. Apalagi internal tentara dan juga polisi sekarang sudah telanjang di muka publik tidak lagi seragam. Saat ini paling tidak ada 3 jenderal paling berpengaruh yang coba manggung, masing-masing dengan membawa gerbong pasukan (mantan) tentara pula dengan kepentingan masing-masing yang berbeda. Belum lagi ada banyak partai lain yang relqatif kekuatannya setara (bahkan lebih mengakar dan punya pendukung fanatik di akar rumput) macam Golkar dan PDIP yang mesti akan melawan. Bodoh aja kalo ngga melawan... Jadi pak, ada banyak variabel penyebab yang perlu dipertimbangkan sebelum sampai pada kesimpulan akan lahirnya pemerintahan seperti Orba apalagi Nazi. Salam, Dari: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Terkirim: Kamis, 7 Mei, 2009 12:57:05 Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Inilah Sembilan Tim Sukses SBY Bung Asep Kurniawan, Data Tim Echo yang dimuat di Warta Kota, Kamis 30 April 2009, halaman 13 kolom 1 adalah sebagai berikut: “Diam – diam Partai Demokrat melaksanakan quiet revolution, ujar SBY dalam sambutan Rapimnas II Partai Demokrat di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 26 April 2009”. “Gerakan ini bukan sehari dua hari langsung jadi. SBY mengungkapkan, Demokrat membangun Revolusi Senyap sejak Th. 2005 melalui perencanaan dan persiapan yang matang, mulai dari memperkuat Infra struktur, meningkatkan kemampuan kader dan memberikan sejumlah pembekalan”. “Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Sosial, Sri Mulyono, membenarkan Tim pemenangan SBY dan Partai Demokrat terdiri atas Tim Resmi dan Tim Bayangan atau Bawah Tanah. Tim Bayangan atau Bawah Tanah ini menggunakan sandi Tim Bravo, Tim Delta, Tim Echo, Tim Foxtrot, Tim India, Tim Romeo dan Tim Sekoci” “Tim Echo beraksi dengan gerakan – gerakan Intelijen hingga ke daerah – daerah. Tim ini mengadopsi fungsi teritorial di militer yang tujuannya mendongkrak perolehan suara Partai Demokrat. Tim ini lebih ramping dari Tim Sekoci, sebab hanya ada satu pemimpin di tingkat Kabupaten/ Kota selaku Penggerak Pelaku Lapangan yang notabene para pengurus Partai Demokrat Daerah. Untuk peran ini, mantan Panglima TNI Marsekal (Purnawirawan) Djoko Suyanto yang sengaja pindah kerumah dekat kediaman SBY di Puri Cikeas Indah”. Analisa saya: Berdasarkan penjelasan diatas, maka saya berupaya untuk menganalisa, apa artinya Tim Echo ini bagi Rakyat Indonesia. Fungsi Teritorial Militer Jaman Orde Baru. Konsep Teritorial di Militer Jaman Orde Baru, tugas utamanya adalah memata – matai rakyat dari segala kemungkinan yang berpotensi membahayakan Keselamatan Negara. Untuk lebih memantapkan “pengawasan terhadap gerak gerik rakyat yang berpotensi membahayakan Keselamatan Negara” , diselenggarakan Program Litsus yang diselenggarakan di Rindam (Resimen Induk Kodam). Selain memata – matai rakyat, yang lainnya adalah membuat Program AMD (ABRI Masuk Desa) dan Mendamaikan Sengketa antar masyarakat yang sedang konflik. Selain memang ada manfaatnya bagi kehidupan masyarakat, sayangnya kedua program tambahan tersebut dalam pelaksanaannya cenderung mengabaikan “kearifan lokal” sehingga cenderung “menyimpan Bom Waktu” yang siap meledak jika kondisi memungkinkan. Pertikaian antara suku Dayak dan Madura di Kalimantan setelah runtuhnya pemerintah Orde Baru adalah salah satu akibat negatif dari perdamaian yang
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35
Salam, RI jangan ikut2 berlomba dalam bidang persenjataan.Apalagi persenjataan udara(bisa bangkrut) atau minimal rakyat tambah miskin. Jangan terpancing RRT atau Australia, dengan Singapore saja sudah ketinggalan banyak karena SIN mempunyai AU terkuat di ASEAN dan ke 3 di Asia. SIN mengadopsi pertahanan Israel yang dikepung oleh 12 negara Arab tetapi dengan sekalu pukul melalui udara, semuanya dapat hancur temasuk Iran. Hal itu juga dapat dilakukan oleh SIN yang juga mempergunakan instruktur orang Israel. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 8/5/09, tjuk kasturi sukiadi kasturi_suki...@yahoo.co.id menulis: Dari: tjuk kasturi sukiadi kasturi_suki...@yahoo.co.id Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35 Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 8 Mei, 2009, 2:30 PM Ingat Bung, Cheng Hoo mewakili sebuah Super Power yang ketika itu sudah diterima pengaruh kekuasaannya di seluruh Asia Tenggar. Muhibah Cheng Hoo tujuannya untuk meyakinkan kepada negara-negara (kerajaan-2) yang ada pada saat itu betapa hebatnya kekuatan Armada Laut Kerajaan Langit /Tiongkok. Sebuah kombinasi antara Show of Force/ Gun Boat Diplomacy dan Good Will Mission!. Buat apa Cheng Hoo dan pasukannya harus menjarah manakala disetiap pelabuhan negara-negara Vasal/Semi Vasal sudah disambut dengan Ramah dan Meriah serta mendapat titipan Upeti bagi Sang Kaisar.Beda dengan Australia yang masih dihinggapi Trauma /Ketakutan , bahwa Indonesia adalah LAWAN POTENSIAL/LATEN yang setiap saat bisa menginvasi Benua Kanguru ini. Meskipun Australia tahu bener bahwa Angkatan Laut Indonbesia dalam kondisi sangat compang camping. Armada yang terdiri dari kapal-kapal tua mungkin hanya 30 % masih laik layar. Angkatan Udara dengan F 16 yang sudah mulai ketinggalan zaman dari 12 buah yang ada mungkin nggak sampai 5 biji yang bisa terbang. Itrupun dengan konfigurasi kesenjataan yang diminimalisir oleh AS, Beli Sukhoi saja mampunya hanya 2 biji. Sebenarnya nggak ada alasan Australia takut sama Indonesia. Lhaa wong Malaysia dan Singapura saja nggak takut kok! Salam Tjuk KS
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
Dulu Bill Clinton ama Monica di ruang kerja Presiden AS (Oval Office) berduan. Mana ada ranjang2 segala. Skrg zaman dah berubah. Ranjang / tempat tidur cuma salah satu sarana untuk yg konvensional --- On Fri, 5/8/09, manneke budiman hepaest...@yahoo.ca wrote: From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Friday, May 8, 2009, 2:33 AM Kalo gede, itu namanya ruang konferensi. Atau bisa juga ballroom. Soal disulap atau enggak, siapa yang tau? Kecuali kalo situ yang jadi tukang sulapnya. manneke
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tukul Kembali Ditegur KPI Rp NYA NGAK KEBAGIAN
Ho ho ho... Tidak segampang itu Bung Marnagan. Perlu disadari bahwa stasiun televisi dimana Tukul bikin pertunjukkan itu ada di ranah publik. Dan itu ada di frekuensi publik yang dimiliki negara. Pajak yang kita bayar jelas punya kontribusi terhadap keberadaan frekuensi itu. Dan artinya, publik BERHAK mendapatkan tayangan yang sesuai dengan aturan main penyiaran yang dibuat oleh negara. Salam, Iqbal 2009/5/8 marnagan2...@yahoo.com Yang jelas penggemar Tukul masih banyak. Kalau anda tidak suka matikan saja TV anda atau pindah channel. Gampang kan? Saya juga suka risih lihat cewek yang duduknya selalu dempet sama Tukul. Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
jangan curiga melulu kemarin saya rapt di Gran Melia juga di sebuah ruang rapat , yg segede kamar ,, cuma utk 10 orang dee. gak aneh kok ada ruang rapat kecil di sebuah hotel.. lha di hotel Sultan pernah ada room yg disulap jadi ruang judi adapermintaan asda barang lah.. HS At 12:06 PM 5/8/2009, you wrote: Ruang rapat kok kecil ya? Atau mungkin sdh disulap sedemikian rupa sehingga terkesan bukan kmr tidur? Salam Jim
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] komisi III dpr menjijikkan
Ya itulah realitas politik Bung. Pagi kedelai sore tempe, saya rasa bagian dari seni berpolik. Kalau Bung Machmud terjun ke politik praktis pasti akan merasakan suasana hati yang kadang bertentangan dengan nurani. Lha mau apa lagi? DWK Pada 8 Mei 2009 11:28, sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com menulis: setelah kesalahan memilih anggota dan ketua kpk antasari, komisi III dpr bukannya minta maaf atas kesalahnya kpd publik. malah sekarang minta kpk dalam keadaan status quo tidak boleh membuat keputusan yg strategis dll. perilaku anggota dewan ini sangat menjijikan bukan lagi melukai perasaan publik yg menginginkan perubahan dalam pemberantasaan korupsi. setelah banyak anggotanya masuk penjara karena korupsi seharusnya nggota dpr itu menunjukkan kpd publik bahwa mereka itu tidaklah sama dgn temen2 mereka yg di penjara. ini malah menunjukkan bahwa mereka itu sama perilakunya dgn teman2nya yaitu anti pemeberantasan korupsi alias ingin menyuburkan korupsi. sohib [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
Terimakasih atas penjelasannya. Tetapi di sini kita bicara rekaman CCTV dari sebuah hotel, bukan dari suatu instansi pemerintah atau lembaga penyidik/penyelidikan yang secara fungsional atau berdasarkan hukum mungkin memerlukan backup rekaman tsb. Salam --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, EKO KERTAJAYA id050_...@... wrote: meluruskan sedikit pak. rekaman cctv pd umumnya tdk akan dihapus atau direplaces. rekaman cctv akan dibackup dlm media penyimpanan yg lain. dan setiap instansi punya masa retensi tertentu sebelum didestroy. setahu sy minimal 5 tahun. cmiiw
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ujian Nasional
http://nana-podungge.blogspot.com/2009/05/ujian-nasional.html Tahun ini untuk pertama kali aku mengemban ‘tugas negara’ sebagai proctor alias penjaga Ujian Nasional. Maklum baru tahun ajaran ini pula aku mendapatkan pekerjaan sebagai seorang guru sekolah. Kita semua tahu betapa Ujian Nasional (yang dulu lebih dikenal sebagai EBTANAS) telah menjadi polemik yang hangat di tahun-tahun terakhir ini; kontroversi pro dan kontra dengan penyelenggaraan Ujian Nasional. Pemerintah menginginkan agar semua lulusan SD, SMP, maupun SMA di seluruh negeri memenuhi standard tertentu yang dimiliki oleh pemerintah. Lulusan sebuah SMA di pedalaman Kalimantan yang mungkin sekolahnya tidak memiliki fasilitas yang sama dengan sekolah-sekolah di kota besar di pulau Jawa diharapkan memiliku mutu yang sama dengan lulusan SMA N 3 Semarang (sebagai pengemban Sekolah Berstandar Internasional pertama di Semarang). Alasan yang dimiliki oleh mereka yang kontra adalah “keberhasilan seorang siswa hanya ditentukan pada empat hari diselenggarakannya Ujian Nasional” yang seolah-olah menghapus kerja keras para siswa sejak kelas X. Seorang teman yang kebetulan memiliki jabatan sebagai kepala sekolah mengaku sangat stress menjelang penyelenggaraan Ujian Nasional. Stress ini lebih meningkat lagi tatkala hasil Ujian Nasional diumumkan. Kekhawatiran dicap sebagai kepala sekolah yang tidak becus sangatlah menggayuti pikirannya. Berawal dari cara berpikir inilah akhirnya dia memaklumi tatkala ada kabar ataupun gosip-gosip yang bisa jadi menghancurkan reputasi kepala sekolah tertentu. Berikut akan kutulis sedikit pengalamanku menjadi pengawas Ujian Nasional di sebuah sekolah di Semarang. (FYI, pengawas Ujian Nasional selalu berasal dari sekolah lain.) Hari pertama, kita semua pengawas dikumpulkan di ruang sekretariat untuk menerima pengarahan dari kepala sekolah SMP tersebut pada pukul 06.30. Pukul 07.40 bel berbunyi, pengawas dan siswa yang mengikuti ujian menuju ke ruangan yang masih digembok, untuk sterilisasi. Pengawas ujian membuka gembok tersebut dan mempersilakan peserta ujian memasuki ruangan. Ujian sendiri dimulai pukul 08.00. Tiga puluh menit kemudian, seorang guru dari SMP tersebut datang ke ruangan, menyodorkan ‘attendance list’ untuk pengawas. Orang ini, dengan sok akrab memelukku dari belakang, sembari berbisik, “Bu, jangan galak-galak ya? Kasihan murid-muridku kalau sampai tidak lulus.” Aku tersenyum, berusaha memaklumi. Tak lama kemudian, penjaga yang berada di ruangan yang sama denganku mulai mengajakku ngobrol dengan suara yang cukup keras. (Dia mengaku akan pensiun tahun depan, so you can imagine how old she is now. She is absolutely one senior teacher.) Hal ini membuat para peserta ujian merasa ‘diberi kesempatan’ untuk saling mencontek. Langsung kulihat beberapa anak menoleh kesana kemari mencari contekan. Ketika aku akan mengingatkan anak-anak itu, the senior teacher bilang, dengan nada sangat bersahabat, “Ayo cah, ojo rame-rame! Wes bar po? Yen durung bar, yo dilanjutke wae.” Kulihat hal ini tidak membuat anak-anak takut. Tetap dengan berani mereka menoleh kesana kemari. I learned my lesson very quickly. This senior teacher memang memberi kesempatan kepada anak-anak untuk saling mencontek. Hatiku tidak terima. Tapi apa boleh buat? I am just a new kid on the block. Hari kedua, aku mendapatkan partner, seorang laki-laki, yang nampaknya lebih muda dariku, namun telah memiliki pengalaman untuk menjadi pengawas Ujian Nasional. Dia sempat bercerita kepadaku—dengan berbisik-bisik, berbeda dengan partnerku satu hari sebelumnya—tentang rekan kerjanya yang setahun sebelumnya ‘caught in the act’ (alias ‘ngonangi’ boso Jowone, mboh aku lali Bahasa Indonesiane LOL) sang kepala sekolah membantu siswa-siswinya dengan memberi kunci jawaban soal-soal ujian. Dari orang yang sama pula aku mendengar cara-cara sekolah lain ‘membantu’ para siswanya mengerjakan soal-soal Ujian Nasional. Dia juga komplain tentang ketumpulan ‘Tim independen’ yang nampak jelas bisa ‘disetir’ oleh Kepala Sekolah. Aku sendiri heran setelah mengetahui bahwa ‘tim independen’ yang dimaksud HANYALAH seorang mahasiswa semester 6, yang tentu sangat bisa ‘disetir’ oleh KepSek. Sebelum berangkat ke lapangan, aku membayangkan ‘tim independen’ pengawas penyelenggaraan Ujian Nasiolan ini terdiri dari beberapa orang, yang berwibawa, sehingga ‘disegani’ atau ‘ditakuti’ oleh pihak sekolah. Partner di hari kedua ini tidak melulu bercerita, seperti partnerku di hari pertama. Bahkan dia lumayan ‘galak’ dengan terus menerus memperhatikan para peserta ujian, tanpa terserang kantuk sedikit pun. Aku sendiri sempat terkena ngantuk. LOL. Hari ketiga, sebelum mulai menjaga, kepala sekolah komplain tentang seorang penjaga yang memelototi para peserta ujian, sehingga dia merasa perlu melaporkan sang ‘oknum’ penjaga yang melotot ini kepada atasannya. Kepala sekolah meminta para penjaga agar tidak membuat para peserta nervous
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Konstelasi Partai Politik
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 202 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *KONSTELASI PARTAI POLITIK* *Oleh Triyanti Widiastuti ** Pemilu legislatif (pileg) telah selesai dengan menyisakan banyak problematikanya. Kini perhatian para elit politik dan pimpinan partai politik beralih menyiapkan diri menyambut pemilu presiden (pilpres). Melesatnya perolehan Partai Demokrat (PD) melewati Partai Golkar (PG) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam perolehan suara sementara yang juga diperkuat dengan hasil hitung cepat semua lembaga survey, pada akhirnya merubah semua konstelasi politik dan kalkulasi pada pilpres yang akan digelar bulan Juli mendatang. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20202%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad)
Pilihan tepat untuk PDIP saat ini saya kira bergabung dengan Demokrat.PDIP tidak perlu berkecil hati menawarkan calon wapres asal jelas dan diteil agenda yang diusung. PDIP harus bicara agenda perubahan apa yg ingin dilakukan bersama Demokrat. Sekali lagi agenda harus detail termasuk MENGEMBALIKAN hak-hak korban Lapindo. salam, pencontreng PDIP --- On Fri, 5/8/09, MGR indun...@yahoo.com wrote: From: MGR indun...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad) To: komunitasutank...@yahoogroups.com Date: Friday, May 8, 2009, 9:29 AM http://www.utankayu .org/in/index. cfm?action= detailcat= newsid=44 PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad) Jika benar apa yang diprediksikan pelbagai jajak pendapat, SBY akan menang dalam persaingan ke kursi kepresidenan. Berarti baik Megawati maupun Jusuf Kalla tak punya peluang -- atau memerlukan kejadian yang luar biasa.. Apalagi Prabowo dan Wiranto. Saya tidak begitu berminat tentang apa yang dapat dilakukan Golkar, Gerindra dan Hanura dalam kondisi itu. Saya lebih berminat, dan lebih prihatin, tentang pilihan langkah yang harus diambil PDI-P. Partai inilah yang saya pilih dalam pemilu untuk lembaga legislatif yang baru lalu. Tampaknya ada dua pilihan: 1. Megawati maju terus sebagai calon presiden, didampingi dengan seorang tokoh lain: Prabowo atau Sultan Hamengku Buwono X. Dengan Sri Sultan, saya belum tahu apa hambatannya. Dengan Prabowo ada persoalan pokok: mantan jenderal dan menantu Suharto ini ngin dirinyalah yang jadi calon presiden, dengan dukungan PDI-P. Koalisi agaknya sulit terbentuk karena itu. Persoalan ini terpecahkan seanndainya Prabowo bersedia hanya jadi calon wakil presiden. Ini bisa akan meramaikan pemilihan dan tak menghambat Megawati maju bertanding. Tapi dengan catatan: pasangan Mega-Prabowo juga bisa memperlemah daya saing menghadapi SBY, apalagi jika SBY jadi berpasangan dengan pakar ekonomi Budiono. Budiono memang bukan tokoh yang dikenal luas. Tapi ia akan memproyeksikan citra yang lebih bebas dari usreg-usergan parpol seperti sekarang. Budiono juga dinela bersih, setidaknya tak dikenal punya bisnis seperti Jusuf Kalla; ia juga mengesankan perhatian khusus SBY dalam menghadapi kriris ekonomi global. Sebaliknya Prabowo: diakui atau tidak, ia sejak mula tokoh yang menimbulkan kontroversi; ia punya banyak musuh di kalangan ABRI (baca buku Sintong Panjaitan) dan di kalangan pro-demokrasi. 2. Untuk menyelamatkan Megawati dari pertandingan yang tak menjanjikan kemenangan, PDI-P_membiarkan Prabowo maju sebagai calon presiden dengan didampingi Puan Maharani (puteri Megawati) sebagai wakil. Tapi akan ada pertanyaan besar. Kenapa Partai tidak menampilkan tokoh dari tubuhnya sendiri sebagai calon presiden? Mengapa harus pinjam Prabowo -- yang belum tentu bisa diatur oleh PDI-P? Mengapa harus memakai Prabowo, yang hanya dapat sekitar 5% suara (sedang PDI-P sendiri hampir 15%)? Mungkinkah Puan bisa mengimbangi kehadiran Prabowo dalam lima tahun mendatang? Bagaimana masa depan PDI-P sebagai hanya partainya Wakil Presiden? Jangan-jangan pendukung dan posisinya akan diambil-alih Gerindra. 3. Megawati tak akan ikut dalam pemilihan presiden dan PDI-P berkoalisi dengan Demokrat. PDI-P masuk ke dalam kabinet. Ini bisa menguntungkan PDI-P (tidak harus memimpin, tapi bisa berpengaruh) , dan bisa menguntungkan Demokrat (akan dapat dukungan tambahan sekitar 90 kursi di parlemen). Sementara itu, PDI-P bisa terus mengadakan kaderisasi untuk 2014, masa pasca-Mega. Di luar kabinet, kaderisasi juga bisa dilakukan, tapi jika orang bisa bertaruh bahwa ekonomi Indonesia akan pulih sebelum 2014, berada di dalam kabinet lebih menguntungkan. Koalisi PDI-P dan Demokrat juga baik untuk membangun pemerintahan yang lebih punya komitmen kepada kebhinekaan. Bukan hanya komitmen kepada golongan Islam,. Tapi opsi terakhir akan punya problim: bersediakah Megawati? Juga: siapa yang akan berada dalam Oposisi? Pemerintahan SBY yang berjalan tanpa Oposisi bisa jadi complacent dan mudah menyeleweng. Maka peran Gerindra dan Hanura (dan mudah=mudahan Golkar) sebagai oposisi diperlukan. Jangan-jangan PKS juga akan mempertimbangkan koalisinya kembali. Sebab PDI-P dengan suara lebih kuat, bisa meminta SBY memberikan posisi yang lebih penting ketimbang PKS dan PAN. Hari-hari ini, apa yang akan muncul dari pilihan-pilihan itu akan penting bagi Indonesia lima tahun lagi, meskipun tak akan mengubah Republik secara radikal. Semoga kita selamat meniti ke seberang. Goenawan Mohamad Cepat, Bebas Iklan, Kapasitas Tanpa Batas - Dengan Yahoo! Mail Anda bisa mendapatkan semuanya. http://id.mail. yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re:komisi III dpr menjijikkan
Dalam acara live TVOne tadi malam, banyak pernyataan dan jawaban-jawaban aneh Trimedya Panjaitan (wakil Komisi III DPR dari PDIP) seputar hasil rapat dengan KPK siang sampai malam harinya. Salah satunya Trimedya mengatakan pengganti AA (mantan Jaksa) harus dari Kejaksaan juga. Ini ada undang-undangnya, tapi saya lupa pasalnya, begitu katanya. Wakil ICW yang hadir langsung membantah, Tidak, undang-undang hanya mengatakan unsur KPK itu dari Pemerintah dan masyarakat. Tina Talisa langsung bertanya kepada M. Jasin (Wakil Ketua KPK) via telepon. Dan Jawaban Pak Jasin, tidak ada undang-undang seperti yang dikatakan Trimedya. Nah Lho, ada apa ini,, DPR dan Kejaksaan mau ngeroyok KPK kale yaa.. Jangan-jangan DPR dan Kejaksaan
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
Saya pernah mendengar keterangan AA (kalau nggak salah ingat): bahwa jangan sekali-sekali mengundang petugas KPK makan malam atau memberikan uang transport. Mereka semua sudah mendapatkannya dari kantor dan cukup. Tapi, kenapa ya ia sendiri kelayapan ke hotel? Apapun alasannya, kedatangan AA ke hotel tidak sesuai dengan pernyataannya dan keinginan kita bersama kalau insan KPK bersih dari pertemuan-pertemuan di luar kantor seperti itu. Salam Lilianto Apriadi --- On Fri, 5/8/09, loekyh loe...@hotmail.com wrote: From: loekyh loe...@hotmail.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Friday, May 8, 2009, 9:57 AM Menurut pihak AA: beliau ke hotel bukan karena sms Rani, tetapi karena ada janji bertemu dg Nasruddin. Ketika sedang menunggu Nasruddin itulah, ia di sms ber-ulang2 oleh Rani, yg berada di hotel yang sama. Ini terjadi pada bulan Mei 2008. Ada indikasi kuat pak AA dijebak, sebab walaupun kejadiannya sudah lama, rekaman CCTV hotel tampaknya sengaja tetap disimpan (padahal biasanya hanya dalam perioda waktu tertentu, seminggu atau dua minggu, demi penghematan memory dan kepraktisan, otomatis terhapus oleh rekaman gambar yang baru). Salam
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Para Wanita Kenya Mogok Seks
ingat lakon lysistrata yang dipannggungkan oleh mas willy (rendra) dengan bengkel teaternya taon 1980-an: perempuan protes, mogok seks karena kaum laki-laki terus berpolitik dan berperang. membayangkan: gimana kira-kira isteri legislator mogok seks karena suaminya jadi tikus? hhd. --- On Thu, 5/7/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote: From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Para Wanita Kenya Mogok Seks To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thursday, May 7, 2009, 11:29 PM http://internasiona l.kompas. com/read/ xml/2009/ 05/08/09474216/ Ketika.Para. Wanita.Kenya. Mogok.Seks. KOMPAS.com — Minggu lalu, organisasi perempuan Kenya menyerukan kaumnya untuk melakukan mogok seks selama tujuh hari. Sasarannya bukan pasangan mereka, tetapi seperti dilaporkan Radio Netherlands, untuk meminta perhatian atas situasi politik yang mencekam negeri itu. Ada yang menilai bahwa mogok seks sebagai aksi tanpa kekerasan adalah bagus. Mereka menyebutnya Gandhi di kamar tidur. Namun, ada pula yang menentang dan menganggap ini sebagai pelanggaran hak seks dalam rumah tangga. Namun, meski ada perbedaan pendapat, semua setuju bahwa ini adalah aksi simbolis yang banyak menarik perhatian, dan ini ada baiknya karena kritik terhadap perebutan kekuasaan di kalangan politisi Kenya muncul di mana-mana. Penyelenggara mogok seks ini bertujuan memprotes mereka. Kenya dijuluki sebagai negeri macho. Perempuan harus menurut apa kata lelaki. Untuk pria, seks adalah sebuah hak. Untuk wanita itu adalah kewajiban. Hak waris biasanya hanya dimiliki kaum pria. Di Kenya semua orang melakukan seks, tetapi tidak ada yang membicarakannya. Orang hanya cekikikan saat ditanya pendapat mereka tentang mogok seks ini. Para pria menyatakan aksi ini akan berbuntut pada perceraian. Menolak ajakan seks suami adalah sesuatu yang tidak bisa diterima. Dalam sebuah acara talkshow di Radio Ghetto, misalnya, para lelaki menyatakan kemarahan mereka. PSK Laris Manis Seorang pengunjung di Jalan Koinanges di Nairobi yang terkenal sebagai tempat pelacuran mengatakan, para pekerja seks komersial (PSK) dalam beberapa minggu terakhir tambah laris. Penolakan para istri untuk berhubungan seks membuat para pria punya alasan untuk mencari pelacur. Mogok seks ini juga menimbulkan berbagai humor untuk menyindir para politisi. Misalnya tentang Presiden Kibaki yang sudah lanjut usia. Ia tidak punya tenaga untuk memberikan tanggapan politik, apalagi untuk ereksi. Berbagai guyon semacam ini sepertinya perlu untuk Kenya yang sedang dirundung berbagai masalah. Namun, apa tujuan pemogokan ini? Sepuluh organisasi wanita yang mendalangi aksi pemogokan seks ini bertujuan memprotes pemerintah koalisi. Mereka menjanjikan berbagai perubahan, tetapi sampai saat ini belum dipenuhi. Kenya menghadapi jalan buntu. Berbagai koran di Kenya menyoroti sulitnya kerja sama antara Presiden Kibaki dan Perdana Menteri Odinga, dua partai yang bersaing. Kedua pemimpin sudah tidak berunding lagi. Awal tahun lalu, di Kenya selama dua bulan terjadi krisis yang hampir meruntuhkan negara itu. Ini menyusul hasil pemilihan presiden yang banyak ditentang dan berbagai kerusuhan politik. Pemerintahan hampir tidak jalan lagi. Partai yang berkoalisi terus saja berselisih. Berbagai janji reformasi tidak ada yang dipenuhi, baik itu tentang peraturan kepemilikan tanah, kasus korupsi, ataupun tentang kinerja polisi. Penyusunan konstitusi baru juga belum dimulai. Semua pembaruan ini penting untuk menghindari krisis seperti tahun lalu. Penengah internasional Kofi Annan tetap khawatir karena para pemimpin Kenya tidak memenuhi janji mereka. Dalam perundingan tahun lalu, ia menekankan kekerasan politik yang terjadi di Kenya menunjukkan adanya ketimpangan sosial di negara itu, misalnya antara penduduk kaya dan miskin. Jurang pemisah Tanpa berbagai pembaruan, akar permasalahan penyebab krisis tahun lalu tidak bisa dihilangkan. Warga Kenya paham atas apa yang terjadi. Berbagai jajak pendapat menunjukkan lemahnya dukungan rakyat terhadap koalisi pemerintah. Namun, para politisi tidak melihat semua ini. Jurang pemisah antara elite politik dan rakyat semakin besar saja. Itu mungkin masalah terbesar Kenya. Sementara bom waktu terus bergulir dan ketidakpuasan semakin menjadi-jadi, para politisi tetap tutup mata. Mogok seks selama satu minggu sulit untuk bisa mengubah situasi ini. ONO Sumber : Radio Netherlands [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] KENAPA AA TDK = LOPA ? ? ?
Seperti halnya AA, alm Baharuddin Lopa juga pernah berkarir di Kejaksaan. Saya tidak pernah mendengan bahwa AA orang yang bersih seperti Lopa. Gaya hidup AA juga tidak sederhana seperti Lopa. Lopa terkenal tegas terhadap korupsi dan bahwa ia akan tegas memberantas korupssi saat menjabat Jakgung, saya percaya 100 % (Kalau Jakgungnya Lopa, tidak perlu lembaga seperti KPK). Kalau perkara AA ada kaitannya dengan pemberantasan koruptor kakap, saya yakin endingnya akan seperti Lopa (syahid)...Bukannya ada ranigate...Kamar 808...Kombes WW ... dll Saya yakin orang yang ingin memberantas korupsi akan segera bernasib seperti Lopa, Agus Wirahadikusumah, dan Munir... [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Soal DPT, Komnas HAM Desak Presiden Minta Maaf
Soal DPT, Komnas HAM Desak Presiden Minta Maaf Jumat, 8 Mei 2009 16:02 Jakarta, NU Online Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera meminta maaf kepada warga negara Indonesia yang telah kehilangan hak pilihnya dalam Pemilu Legislatif 9 April 2009 lalu. Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim didampingi jajaran komisioner di Jakarta, Jumat (8/5) menyatakan, presiden wajib memikul seluruh tanggung jawab terkait kekisruhan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pileg 2009. Presiden sebagai kepala negara maupun kepala pemerintahan adalah penanggung jawab tertinggi dari penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil, katanya. Komnas HAM memperkirakan 25-40 persen warga telah kehilangan hak pilih akibat keteledoran dalam menyusun DPT. Data itu diperoleh dari hasil penyelidikan di 10 provinsi, 22 kabupaten/kota, dan 19 desa/kelurahan. Tim menyimpulkan telah terjadi penghilangan hak konstitusional pemilih dalam Pemilu Legislatif 9 April 2009 secara masif dan sistemik di seluruh wilayah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu juga memiliki tanggung jawab yang besar atas hilangnya hak sipil politik warga negara yang terjadi secara masif dan sistematik itu. Dalam rekomendasi itu, Komnas HAM juga mendesak DPR untuk meminta pertanggungjawaban KPU atas penyelenggaraan [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35
mas ton, kalou gak salah, bronco juga dipake di timor timur. sol --- On Thu, 5/7/09, Kartono Mohamad kmj...@indosat.net.id wrote: From: Kartono Mohamad kmj...@indosat.net.id Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thursday, May 7, 2009, 11:38 AM Benat mas, Kita beli sukhoi tanpa senjata karena duit tidak cukup. Berbeda dengan Malaysia yang langsung punya dua skuadron Sukhoi lengkap dengan persenjataannya. Setahu saya TNI AU pernah menggunakan Bronco untuk menggempur GAM. Kini Bronco sudah dipensiunkan. KM ---Original Message- -- From: Jimmy Date: 5/7/2009 7:59:49 AM To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com Subject: Re: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35 Sepengetahuan sy, Ketika pemerintah membeli pesawat Shukoi tdk dilengkapi dgn persenjataan. Apakah ada anggota milis ini dari AURI? ditunggu informasinya. Salam Jim
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad)
Ini tulisan seorang pilosofer yang capingnya tidak bosan saya baca ulang2. Tulisan nya ini saya kelompokan pada pandangan cenayang seperti madam lauren. tetap saja saya terkejut kenapa Pak Gun ini bikin tulisan seperti ini, apa memang gregetnya sudah kebelet. Tahan2 emosi Pak. _ _ __ From: MGR indun...@yahoo. com To: komunitasutankayu@ yahoogroups. com Sent: Friday, May 8, 2009 9:29:15 AM Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad) http://www.utankayu .org/in/index. cfm?action= detailcat= newsid=44 PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad) Jika benar apa yang diprediksikan pelbagai jajak pendapat, SBY akan menang dalam persaingan ke kursi kepresidenan. Berarti baik Megawati maupun Jusuf Kalla tak punya peluang -- atau memerlukan kejadian yang luar biasa.. Apalagi Prabowo dan Wiranto. Saya tidak begitu berminat tentang apa yang dapat dilakukan Golkar, Gerindra dan Hanura dalam kondisi itu. Saya lebih berminat, dan lebih prihatin, tentang pilihan langkah yang harus diambil PDI-P. Partai inilah yang saya pilih dalam pemilu untuk lembaga legislatif yang baru lalu. Tampaknya ada dua pilihan: 1. Megawati maju terus sebagai calon presiden, didampingi dengan seorang tokoh lain: Prabowo atau Sultan Hamengku Buwono X. Dengan Sri Sultan, saya belum tahu apa hambatannya. Dengan Prabowo ada persoalan pokok: mantan jenderal dan menantu Suharto ini ngin dirinyalah yang jadi calon presiden, dengan dukungan PDI-P. Koalisi agaknya sulit terbentuk karena itu. Persoalan ini terpecahkan seanndainya Prabowo bersedia hanya jadi calon wakil presiden. Ini bisa akan meramaikan pemilihan dan tak menghambat Megawati maju bertanding. Tapi dengan catatan: pasangan Mega-Prabowo juga bisa memperlemah daya saing menghadapi SBY, apalagi jika SBY jadi berpasangan dengan pakar ekonomi Budiono. Budiono memang bukan tokoh yang dikenal luas. Tapi ia akan memproyeksikan citra yang lebih bebas dari usreg-usergan parpol seperti sekarang. Budiono juga dinela bersih, setidaknya tak dikenal punya bisnis seperti Jusuf Kalla; ia juga mengesankan perhatian khusus SBY dalam menghadapi kriris ekonomi global. Sebaliknya Prabowo: diakui atau tidak, ia sejak mula tokoh yang menimbulkan kontroversi; ia punya banyak musuh di kalangan ABRI (baca buku Sintong Panjaitan) dan di kalangan pro-demokrasi. 2. Untuk menyelamatkan Megawati dari pertandingan yang tak menjanjikan kemenangan, PDI-P_membiarkan Prabowo maju sebagai calon presiden dengan didampingi Puan Maharani (puteri Megawati) sebagai wakil. Tapi akan ada pertanyaan besar. Kenapa Partai tidak menampilkan tokoh dari tubuhnya sendiri sebagai calon presiden? Mengapa harus pinjam Prabowo -- yang belum tentu bisa diatur oleh PDI-P? Mengapa harus memakai Prabowo, yang hanya dapat sekitar 5% suara (sedang PDI-P sendiri hampir 15%)? Mungkinkah Puan bisa mengimbangi kehadiran Prabowo dalam lima tahun mendatang? Bagaimana masa depan PDI-P sebagai hanya partainya Wakil Presiden? Jangan-jangan pendukung dan posisinya akan diambil-alih Gerindra. 3. Megawati tak akan ikut dalam pemilihan presiden dan PDI-P berkoalisi dengan Demokrat. PDI-P masuk ke dalam kabinet. Ini bisa menguntungkan PDI-P (tidak harus memimpin, tapi bisa berpengaruh) , dan bisa menguntungkan Demokrat (akan dapat dukungan tambahan sekitar 90 kursi di parlemen). Sementara itu, PDI-P bisa terus mengadakan kaderisasi untuk 2014, masa pasca-Mega. Di luar kabinet, kaderisasi juga bisa dilakukan, tapi jika orang bisa bertaruh bahwa ekonomi Indonesia akan pulih sebelum 2014, berada di dalam kabinet lebih menguntungkan. Koalisi PDI-P dan Demokrat juga baik untuk membangun pemerintahan yang lebih punya komitmen kepada kebhinekaan. Bukan hanya komitmen kepada golongan Islam,. Tapi opsi terakhir akan punya problim: bersediakah Megawati? Juga: siapa yang akan berada dalam Oposisi? Pemerintahan SBY yang berjalan tanpa Oposisi bisa jadi complacent dan mudah menyeleweng. Maka peran Gerindra dan Hanura (dan mudah=mudahan Golkar) sebagai oposisi diperlukan. Jangan-jangan PKS juga akan mempertimbangkan koalisinya kembali. Sebab PDI-P dengan suara lebih kuat, bisa meminta SBY memberikan posisi yang lebih penting ketimbang PKS dan PAN. Hari-hari ini, apa yang akan muncul dari pilihan-pilihan itu akan penting bagi Indonesia lima tahun lagi, meskipun tak akan mengubah Republik secara radikal. Semoga kita selamat meniti ke seberang. Goenawan Mohamad
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Membaca BaS
Kayaknya Pak BaS yakin bila kontestan pilpres 3 pasang, ada 1 pasang yang sekedar penggembira. Banyak yang menunggu ulasan Pak BaS saban Sabtu di halaman 15 bagian atas. Tapi kalau bisa jangan model emel beginian. Kayak ngirim telegram jaman dulu. Telegram dulu dipancarkan pakai kode morse, kalau beritanya panjang, kasian operatornya . Tarip satu kata maksimum 5 aksara, makanya disingkat-singkat. SMS juga gitu, layarnya juga kecil. Bagaimana pun, efisiensi disegala bidang ada baiknya. Salam, DJP --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, budiarto_shamb...@... wrote:... Kalau strategi kampanye JK Win tepat, niscaya mrk mampu lolos ke final jika pilpres diikuti 3 pasang. Apalagi JK jg...
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Perempuan yg tegak di belakang Antasari Azhar....
Saya selalu kagum pada kaum perempuan, yang berdiri tegak di belakang suaminya, ketika sang suami kena masalah (khususnya masalah yang menyangkut perempuan lain). Ketegaran itulah yang ditunjukkan istri Antasari Azhar Butuh kesabaran dua kali lipat, yang tampaknya sulit dilakukan kaum laki-laki... Satrio Arismunandar Executive Producer News Division, Trans TV, Lantai 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4034, Fax: 79184558, 79184627 http://satrioarismunandar6.blogspot.com http://satrioarismunandar.multiply.com Verba volant scripta manent... (yang terucap akan lenyap, yang tertulis akan abadi...) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kamar 808 bukan kamar Tidur
Itulah perkembangan Teknologi Telekomunikasi dan Informasi,segala informasi pun bisa sampai ke penerima informasi tersebut dengan cepat. Setidaknya harus memperhatikan content, bobot dan validity informasi(berita) yang akan ditransmisikan kepada penerima iinformasi tersebut.Dan untuk menyajikan informasi yang aktual pasti melalui proses editing informasi yang akan di sajikan, sehingga content informasi tersebut tidak menimbulkan persepsi yang simpang siur atau tidak jelas oleh penerima informasi/berita tersebut. Salam Richard From: Mula Harahap mulahara...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 7, 2009 9:10:05 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kamar 808 bukan kamar Tidur Saya setuju dengan pendapat Bung Arya Gunawan. Sekarang ini kalau membaca koran atau menonton teve saya sering mengernyitkan kening karena rasa skpetis dan keingintahuan saya tak terpuaskan. Apakah ini adalah akibat dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi? Saya mendapat kesan wartawan sekarang hanya menceritakan ulang apa yang dilihat atau ditangkap oleh kamera digitalnya, lalu cepat-cepat memposting berita itu (secara digital pula) ke redaksi, untuk kemudian tanpa banyak sentuhan, langsung dicetak atau dipancarkan. Walhasil jadilah berita yang hanya menang dalam kecepatan, tapi tidak punya dimensi kedalaman. Mula Harahap
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Antasari Ditangkap karena Berkeras Bongkar Kasus Korupsi Besar
Terlepas dari teka-teki apakah AA dijerat kasus pembunuhan karena fitnah belaka atau karena terperangkap, lesson learnt yang bisa diambil dari kasus AA sudah makin jelas, yaitu di negeri ini banyak oknum yang senantiasa melakukan apa saja untuk menjerumuskan Indonesia kedalam krisis dan kemelut yang tidak berkesudahan. Kasus kematian mantan Jaksa Agung Baharuddin Lopa dan disusul dengan kematian tokoh HAM Munir sebenarnya telah memberi sinyal kental bahwa siapapun yang mau nekat menertibkan negeri ini dari ketidak-beresan akan berhadapan dengan bahaya. Dan kini dengan mencuatnya kasus AA maka kasus ini telah memperkuat kebenaran anggapan tersebut. SH On 5/8/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote: Laporan wartawan KOMPAS C. Windoro AT. http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/08/12265350/Antasari.Ditangkap.karena.Berkeras.Bongkar.Kasus.Korupsi.Besar JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Antasari Azhar mengatakan, ia ditangkap karena bersikeras hendak membongkar kasus besar yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi. Kasus korupsi ini telah mengakibatkan kerugian negara sangat besar. Beliau (Antasari) belum mau menyebutkan angka kerugian negaranya. Apakah cuma ratusan miliar atau bahkan triliunan, demikian disampaikan pengacara Antasari, Juniver Girsang, yang dihubungi, Jumat (8/5) siang. Namun yang jelas, lanjutnya, kerugian negara tersebut sangat besar dan melibatkan sejumlah pejabat negara. Rekan-rekan beliau tahu itu. Oleh sebab itu, beliau berharap rekan-rekan beliau di KPK tetap berkomitmen kuat membongkar kasus ini. Juniver mengatakan, cinta segitiga yang diduga melibatkan tersangka Antasari, Rani Juliani, dan Nasrudin, sebenarnya cuma bumbu. Ada hal yang lebih besar dari sekadar itu. Tinggal tunggu waktu. Klien saya butuh menjaga kesehatannya agar langkahnya tidak terhenti karena sakit, tegas Juniver. Menurut dia, tindakan penangkapan terhadap kliennya hanya usaha menghambat pembongkaran kasus korupsi. Dengan penetapan klien saya sebagai tersangka, otomatis kewenangannya membongkar kasus ini terhenti. Penetapan beliau sebagai tersangka juga akan membuat citra beliau sebagai salah satu tokoh pemberantas korupsi, hancur, ucap Juniver. Meski demikian, lanjutnya, kliennya sudah menyiapkan langkah antisipasi. Namun, langkah tersebut akan melemah bila rekan-rekan Antasari di KPK mengabaikan rencana dan persiapan pembongkaran kasus korupsi yang sudah dilakukan Antasari. Beliau tidak kecewa bila tak seorang pun anggota KPK menjenguk beliau. Tetapi beliau akan kecewa bila rekan-rekannya mengabaikan komitmen mereka bersama beliau, ucap Juniver. = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kuliah Umum Salihara 'Memikirkan Ulang Humanisme'
Kuliah Umum Salihara Juni 2009 Memikirkan Ulang Humanisme Komunitas Salihara menggelar kembali rangkain kuliah umum berjudul “Memikirkan Ulang Humanisme”. Tema ini menarik dan penting untuk dipercakapkan, meskipun terkesan banyak pengulangan isi ketika memperbincangkan tema ini, atau terdengar agak usang. Untuk itulah, kami ingin menghadirkan selengkap mungkin perbincangan tentang humanisme dalam sepanjang sejarah, dari klasik hingga posmodern. Sebuah buku yang berjudul “Humanisme dan Humaniora: Relevansinya bagi Pendidikan” yang berasal dari bahan diskusi di Lembaga Humaniora Universitas Parahyangan Bandung (September 2008) memberi inspirasi bagi kami untuk mengulas tema penting ini. Tema “Humanisme Klasik Hingga Posmodern” diharapkan menjadi semacam peta perbincangan ini, dan mungkin yang lebih penting apa pentingnya atau relevansinya memperbincangkan tema humanisme saat ini. Bukankah tema ini, senada dengan buku tadi “isu yang silam, anakronistik, kadaluwarsa, dan ketinggalan jaman”? Bukankah ada semacam gelombang besar yang tak hanya mengkritik humanisme sebagai sebuah capaian modernitas, tapi juga melancarkan tikaman yang ingin mematikan terhadap humanisme yang dikenal sebagai “anti-humanisme”. Bagaimana refleksi kekinian terhadap perjalanan sejarah humanisme ini, dari klasik hingga posmodern? Mengapa terjadi semacam perubahan-perubahan radikal terhadap humanisme? Bagaimana menjelaskan bahwa—mengutip tulisan Bambang Sugiharto sebagai editor buku tadi—“berbagai serangan terhadap humanisme secara implisit mengandung asumsi-asumsi dasar yang sebetulnya bersifat ‘humanistik’ juga? Sementara tema “Humanisme dan Anti-Humanisme” diharapkan mengulas dua tema utama: pertama bagaimana humanisme muncul sebagai ide yang melakukan kritik terhadap agama sehingga lahir varian-varian humanisme: sekuler, ateistik, dan eksistensialis. Kedua mengapa muncul gelombang kritik terhadap humanisme yang disebut “anti-humanisme”? Tema “Humanisme dalam Pemikiran Tokoh-tokoh Indonesia” adalah sebuah pelacakan terhadap percakapan humanisme dalam pemikiran tokoh-tokoh Indonesia seperti: Soekarno, Hatta, Syahrir Tan Malaka dan Pramoedya Ananta Toer. Bagaimana kelima orang ini memahami humanisme dan menuangkannya dalam karya-karya mereka, serta bagaimana mereka memandang dan menggagas Indonesia melalui perspektif humanisme. “Humanisme dalam Pemikiran Islam” ingin mengulas bagaimana perkembangan ide humanisme dalam keilmuan Islam, sejak abad pertengahan era Ibn Miskawih, Abu Hayyan al-Tauhidi hingga pemikiran Islam kontemporer, seperti Muhammad Arkoun yang mempertahankan disertasinya tentang Naz’ah al-Ansanah fi al-Fikr al-‘Arabi (Humanisme dalam Pemikiran Arab). Dan bagaimana pula mereka membaca perkembangan ide humanisme di Barat? Sabtu, 6 Juni 2009, 16:00 WIB Humanisme Klasik Hingga Posmodern Bambang Sugiharto Dosen Filsafat di Universitas Parahyangan Bandung Sabtu, 13 Juni 2009, 16:00 WIB Humanisme dan Anti-Humanisme F Budi Hardiman Dosen Filsafat di STF Driyarkara Sabtu, 20 Juni 2009, 16:00 WIB Humanisme dalam Pemikiran Tokoh-tokoh Indonesia: Soekarno, Hatta, Sjahrir, Tan Malaka dan Pramoedya Ananta Toer Goenawan Mohamad Budayawan Sabtu, 27 Juni 2009, 16:00 WIB Humanisme dalam Pemikiran Islam Luthfi Assyaukanie Koordinator Jaringan Islam Liberal Seluruh kegiatan akan dilaksanakan di Serambi Salihara, Jalan Salihara No 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Anda yang tertarik mengikuti kuliah umum ini silakan daftarkan diri anda: nama lengkap, institusi, dan alamat kontak: telepon/email, kirimkan ke gun...@salihara.org, kami membatasi tempat untuk 60 orang. Mengikuti kegiatan ini tidak dipungut biasa sedikit pun. http://www.salihara.org Cepat, Bebas Iklan, Kapasitas Tanpa Batas - Dengan Yahoo! Mail Anda bisa mendapatkan semuanya. http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepatu JK Laris Manis
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/05/08/15044264/Sepatu.JK.Laris.Manis JAKARTA, KOMPAS.com Produk sepatu bermerek JK Collection Shoes yang dipasarkan pada pameran industri di Gedung Departemen Perindustrian Jakarta laris karena diminati pengunjung. Tiga hari pameran yang dijadwalkan ditutup, Jumat sore, meraup pendapatan sekitar Rp 11 juta, kata seorang perajin sepatu, Adeng Sugiarto, di Jakarta, Jumat (8/5). Sepatu bermerek Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla itu diproduksi perajin dari Cibaduyut, Kota Bandung. Sebelum membeli, konsumen memeriksa sepatu secara teliti hasil produksinya sambil memakai untuk membandingkan sepatu tersebut dengan buatan pabrik maupun impor. Tidak kalah kualitasnya dengan produksi pabrikan maupun impor, ujar seorang ibu yang mengaku bernama Shinta. Sepatu perempuan ditawarkan bervariasi antara Rp 130.000 dan Rp 180.000 per pasang tergantung jenisnya. Sejumlah pria juga tertarik dengan sepatu kantor dan santai dengan harga Rp 300.000. Seorang bapak mengaku asal Kalimantan, kemarin (Kamis), membeli langsung lima pasang karena tertarik kualitas dan mode, ujar Adeng. Dia mengaku terinspirasi memakai label JK setelah Wapres mengunjungi Cibaduyut. Saya beruntung karena tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk promosi karena Wapres sudah terkenal sehingga pastinya menarik minat masyarakat, katanya. Dia berharap, pemerintah yang telah memotivasi masyarakat agar memanfaatkan produksi sepatu dalam negeri itu dan mengatur mekanisme pasar sehingga sepatu lokal dipakai masyarakat. Rasanya kualitas tidak kalah bersaing dengan produksi pabrik dan impor. Sekiranya, pemerintah membekali perajin dengan kemudahan kredit, pelatihan bagi perajin dan peralatan, kata Adeng Sugiarto. EDJ Sumber : Ant
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
Ya betul pak Haniwar, Saya juga pernah rapat di gran melia di riang yg kecilnya bbrp kali. 4etahu saya memang disewakan ruang2 rapat yg disesuaikan denga jumlah peserta. Kan ada paket2nya juga. Memang aneh ya masyarakat di sini kehotel itu kan skr banyak sarana macam2, tapi orang umum mikirnya 'ngamar'. Kalau perempuan pulang malam karena pekerjaan, dipikirnya 'pasti perempuan nakal'. Saya sering kok menerima tatapan dan pertanyaan aneh para tetangga (yang nota bene ditengah kota jakarta). Tapi saya cuekin aja. Plg suami saya yg gerah hahhaha. Dasar org kok senengnya negative mulu Mbok ya di kumpulin dulu infonya jangan asal komen.menuh2in inbox saya aja hehhehehe Salam, Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id Date: Fri, 08 May 2009 15:40:28 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808 jangan curiga melulu kemarin saya rapt di Gran Melia juga di sebuah ruang rapat , yg segede kamar ,, cuma utk 10 orang dee. gak aneh kok ada ruang rapat kecil di sebuah hotel.. lha di hotel Sultan pernah ada room yg disulap jadi ruang judi adapermintaan asda barang lah.. HS [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ada Nama Baru dalam Kasus Nasrudin
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/08/0846347%20/ada.nama.baru.dalam.kasus.nasrudin JAKARTA, KOMPAS.com Ada perkembangan baru pada kasus pembunuhaan Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Penasihat hukum tersangka Antasari Azhar mengungkapkan, ada sosok baru yang belum dipanggil polisi, berinisial HTS. Figur baru itu disebut-sebut sebagai orang kunci yang berada di balik pembunuhan Nasrudin, sedangkan Antasari hanyalah kambing hitam. Ada satu informasi yang muncul. Atas informasi Sigid Haryo Wibisono (tersangka lainnya), ada seorang lagi berinisial HTS. Nanti sajalah, biarlah polisi yang mengungkapkan semuanya, saya tidak mau menyebutkan itu. Biarlah dari kepolisian saja yang mengungkapkannya, kata anggota tim penasihat hukum Antasari, Ari Yusuf Amir, kepada Persda Network, Kamis (7/5). Namun saat ditanya lebih jauh, Ari mengatakan, dia belum dapat berkomentar banyak. Hingga kini kami juga belum menemukan apa sebenarnya yang menjadi motif dari kasus ini, sedangkan penyidik belum mau terbuka kepada kami, sebenarnya ada apa di balik ini. Kita kan tidak tahu, kata Ari. Tim pengacara Antasari sendiri tidak habis pikir mengapa hanya karena masalah perempuan akhirnya berujung pada maut. Tidak mungkin orang sekelas pejabat seperti Pak Antasari yang tahu hukum akan membahayakan dirinya sendiri dengan melakukan perbuatan itu. Saya rasa isu yang belakangan ini berkembang terkait dengan hubungan Pak Antasari dengan si Rani itu hanya pengalihan dari motif sebenarnya, katanya. Munculnya inisial HTS memicu berbagai spekulasi, di antaranya nama pengusaha yang memiliki berbagai usaha di bidang informasi. Berbagai sumber yang dihubungi Persda Network belum berani memastikan apakah HTS yang dimaksud Ari adalah pengusaha bidang informasi tersebut. Menurut Ari, nanti pasti akan terkuak, siapa sebenarnya yang ada di balik semua itu. Untuk saat ini, mereka berharap agar polisi mau terbuka untuk menjelaskan kasus tersebut. Pengacara Antasari lainnya, M Assegaf, mengatakan bahwa, bukan cuma kliennya saja yang dilayani Rani saat main golf di Padang Golf Modernland, Tangerang. Sebelumnya, caddy (petugas pemungut bola golf) cantik itu sempat menjadi langganan bos-bos lain, termasuk bosnya Antasari. Yang dimaksud bos-bosnya Antasari ya pejabat kejaksaan juga. Mereka atasannya Antasari dan pernah bermain golf di Modernland. Tapi bos-bosnya ini sudah ada yang pensiun bahkan sudah ada yang meninggal. Mereka pernah ditemani Rani sewaktu main golf, ucap Assegaf kemarin. Ketika ditanya apakah bos-bos Antasari juga pernah dilayani Rani di kamar hotel seperti yang terjadi pada diri Antasari di hotel Gran Mahakam Jakarta? Assegaf mengatakan tidak. Oh kalau itu saya tidak tahu. Maksudnya, mereka cuma dilayani Rani pada saat main golf saja, itu saja, ujar Assegaf. Setelah dua hari menjalani pemeriksaan, Kamis kemarin, pemeriksaan terhadap Antasari ditunda. Penundaan dilakukan karena keinginan penyidik. Saya tidak tahu alasannya apa, mungkin penyidik memeriksa yang lain. Kalau klien kami sih siap saja. Pak Antasari masih sehat kok, enggak sakit, ucap Assegaf. Asegaf menambahkan, kuasa hukum tidak tahu kapan pemeriksaan lanjutan untuk Antasari dilakukan. Sejauh ini, sudah 84 pertanyaan yang dilontarkan penyidik ke Antasari. Antasari menjadi salah satu tersangka kasus pembunuhan Nasrudin. Sampai saat ini, Antasari disebut-sebut sebagai otak pelaku pembunuhan yang terjadi di Lapangan Golf Modernland, Tangerang, 14 Maret 2009. Sementara itu, Eduardus Ndopo Mbete alias Edo, tersangka yang berperan sebagai penerima order pembunuhan Nasrudin, diduga dikeroyok oleh empat tersangka pelaku lainnya. Pengeroyokan diduga karena keempat eksekutor tersebut merasa dibohongi Edo. Total tersangka kasus pembunuhan Nasrudin hingga kini masih 9 orang, 6 di antaranya adalah eksekutor di lapangan. Sejak ditangkap, Edo dan empat pelaku eksekutor mendekam di ruang tahanan yang sama. Berdasarkan informasi yang dihimpun, keempat pelaku eksekutor itu bertikai dengan Edo sebab karena Edo-lah, mereka kini tidak bisa lagi menghirup udara bebas dan harus menghitung hari di ruang tahanan. Keempat tersangka eksekutor yang tinggal satu sel dengan Edo yaitu Hari Santosa (pengendara motor Yamaha Scorpio), Daniel Daen (penembak), Fransiskus Tadon Keran alias Amsi (pengendali lapangan), dan Hendrikus Kia Walen alias Hendrik (pemberi order kepada Amsi). Perkelahian antara Edo dan keempat pelaku eksekutor diperkirakan terjadi karena Daniel dkk merasa ditipu. Pasalnya, Edo pernah menjamin bahwa Daniel dan teman-temannya tidak akan ditangkap sebab tugas yang diberikan terkait misi negara. Padahal, misi negara dengan membunuh Nasrudin adalah menyesatkan. Kuasa hukum kelima tersangka, Nyoman Rae, yang dihubungi via telepon, Kamis malam, membantah bahwa kelima kliennya berkelahi di ruang tahanan. Enggak benar informasi itu. Saya sudah klarifikasikan ke lima klien saya, dan tidak ada
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Aturan Main Golf Akan Dikaji Pimpinan KPK
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/08/19533140/Aturan.Main.Golf.Akan.Dikaji.Pimpinan.KPK JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengkaji kembali aturan larangan bagi pimpinan KPK untuk bermain golf dengan pihak yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan. Untuk selanjutnya, kita secara internal akan melihat keadaan yang sebenarnya dan akan mengkaji kembali, ujar Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Chandra M Hamzah di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/5). Larangan bermain golf ini tercantum dalam Keputusan Pimpinan KPK nomor KEP-06/P.KPK. Disebutkan pada pasal 6 ayat 2 huruf d bahwa pimpinan KPK dilarang bermain golf dengan pihak lain atau pihak yang secara langsung atau tidak langsung berpotensi menimbulkan benturan kepentingan sekecil apa pun. Menurut penasihat KPK Abdullah Hehamahua, yang dimaksud dengan pihak langsung atau tidak langsung itu adalah pihak-pihak yang diduga memiliki tendensi terhadap penanganan kasus yang sedang dikerjakan KPK. Jadi kalau bermain golf dengan sesama pegawai KPK tidak apa-apa, ujar Abdullah. Persoalan main golf bagi pimpinan KPK ini mencuat karena Ketua KPK non aktif Antasari Azhar ternyata hobi bermain golf. Ia telah menjadi tersangka kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang tertembak pada 14 Maret lalu setelah bermain golf di Modernland, Tangerang. MYS
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pengirim Surat Pembaca Harus Berhati-hati
http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/05/08/ 04142187/ pengirim. surat.pembaca. .harus.berhati- hati Koq bisa ya.. - --- KEBEBASAN BERPENDAPAT Pengirim Surat Pembaca Harus Berhati-hati KOMPAS - Jumat, 8 Mei 2009 | 04:14 WIB Jakarta, Kompas - Masyarakat yang menyampaikan keluhan melalui rubrik ”surat pembaca” di media massa kini harus lebih berhati-hati. Pasalnya, pengirim surat pembaca dapat dikenai hukuman pidana karena mencemarkan nama baik. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang diketuai Haryanto menjatuhkan hukuman enam bulan penjara dengan masa percobaan satu tahun terhadap Fifi Tanang, ketua perhimpunan penghuni Apartemen Mangga Dua Court, Jakarta. Fifi tidak ditahan, selama pada masa percobaan itu tidak melakukan perbuatan pidana serupa. Vonis itu dibacakan dalam sidang pada Kamis (7/5). Jaksa penuntut umum perkara adalah Mana Sihombing dan D Diana. Fifi yang didampingi pengacaranya, Rizal Farid, langsung menyatakan banding. ”Saya banding karena fakta hukumnya tidak benar. Ini rekayasa besar,” kata Fifi. Majelis hakim menilai Fifi telah mencemarkan nama baik PT Duta Pertiwi selaku pengembang Apartemen Mangga Dua Court. Pencemaran nama baik itu dilakukan melalui keluhannya yang dimuat pada harian Investor Daily edisi 2 dan 3 Desember 2006. Perbuatan Fifi terbukti melanggar Pasal 311 Ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Rizal Farid, pengacara Fifi Tanang, menuturkan, kliennya selaku ketua perhimpunan penghuni Apartemen Mangga Dua Court memang mengirimkan surat ke The Jakarta Post untuk dimuat pada rubrik surat pembaca. Surat tersebut tidak pernah dimuat. Namun, pada 2 dan 3 Desember 2006 surat itu justru muncul di Investor Daily, dengan pengirim Fifi Tanang. Padahal, Fifi tidak pernah mengirim surat ke harian tersebut. (IDR) Satrio Arismunandar Executive Producer News Division, Trans TV, Lantai 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4034, Fax: 79184558, 79184627 http://satrioarismunandar6.blogspot.com http://satrioarismunandar.multiply.com Verba volant scripta manent... (yang terucap akan lenyap, yang tertulis akan abadi...)
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
setuju nih soal pulang malam. saya tukang pulang malam soalnya, istri saya juga, tapi bukan 'kemana mana'. lembumungkin masyarakat kita memang ga terbiasa dengan jenis pekerjaan yang ga kenal waktu macam advertising, broadcasting, programmer,musician, dsb. Aryo Satyo Ramadhani http://ramagoo.blogspot.com 2009/5/8 nimasay...@yahoo.com Ya betul pak Haniwar, Saya juga pernah rapat di gran melia di riang yg kecilnya bbrp kali. 4etahu saya memang disewakan ruang2 rapat yg disesuaikan denga jumlah peserta. Kan ada paket2nya juga. Memang aneh ya masyarakat di sini kehotel itu kan skr banyak sarana macam2, tapi orang umum mikirnya 'ngamar'. Kalau perempuan pulang malam karena pekerjaan, dipikirnya 'pasti perempuan nakal'. Saya sering kok menerima tatapan dan pertanyaan aneh para tetangga (yang nota bene ditengah kota jakarta). Tapi saya cuekin aja. Plg suami saya yg gerah hahhaha. Dasar org kok senengnya negative mulu Mbok ya di kumpulin dulu infonya jangan asal komen.menuh2in inbox saya aja hehhehehe Salam, Sent from my BlackBerry powered by Sinyal Kuat INDOSAT = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad)
Lha, bagaimana bisa mengembalikan hak-hak korban Lapindo kalau Aburizal Bakrie bergabung dengan susilo bambang :( Selamat meratap.. /Lou Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Anju Nainggolan unzoo_hi...@yahoo.com Date: Fri, 8 May 2009 02:26:52 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad) Pilihan tepat untuk PDIP saat ini saya kira bergabung dengan Demokrat.PDIP tidak perlu berkecil hati menawarkan calon wapres asal jelas dan diteil agenda yang diusung. PDIP harus bicara agenda perubahan apa yg ingin dilakukan bersama Demokrat. Sekali lagi agenda harus detail termasuk MENGEMBALIKAN hak-hak korban Lapindo. salam, pencontreng PDIP = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
Mbok kalo kasih pendapat atau analisis itu yang kontekstual dikit. AA bilang jangan mengundang petugas KPK makan malam atau memberikan uang transport. BUKAN berkata jangan pergi ke hotel. AA di hotel itu ada janji pertemuan dengan Nasrudin. Dan saat menunggu Nasrudin, dia menerima sms berkali-kali dari Rani yang ingin ketemu. Jadi si Rani sekalian disuruh datang ke hotel itu. pertemuannya pun terjadi di ruang rapat, bukan kamar tidur! Gran Mahakam sering dipakai AA sebagai tempat pertemuan dengan para saksi, pelapor, dll. Jadi bukan sekali itu AA ada di hotel itu. Mari pertahankan kejernihan pikiran dan kejelasan informasi dalam beropini. manneke --- On Fri, 5/8/09, lilianto apriadi ramt...@yahoo.com wrote: From: lilianto apriadi ramt...@yahoo.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Friday, May 8, 2009, 6:11 AM Saya pernah mendengar keterangan AA (kalau nggak salah ingat): bahwa jangan sekali-sekali mengundang petugas KPK makan malam atau memberikan uang transport. Mereka semua sudah mendapatkannya dari kantor dan cukup. Tapi, kenapa ya ia sendiri kelayapan ke hotel? Apapun alasannya, kedatangan AA ke hotel tidak sesuai dengan pernyataannya dan keinginan kita bersama kalau insan KPK bersih dari pertemuan-pertemuan di luar kantor seperti itu. Salam Lilianto Apriadi
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
Lalu ngapain meributkan pertemuan AA dan Rani yang terjadi di HOTEL? Apa istimewanya HOTEL, kalo begitu? Jadi, mau ketemu di lapangan bola, di WC, di tempat parkir, ataupun di kolam renang kan sama aja toh kalo niatnya mau ngeseks? Liat nggak kekacauan logikanya di mana? manneke --- On Fri, 5/8/09, liman PAP liman_...@yahoo.com wrote: From: liman PAP liman_...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Friday, May 8, 2009, 3:37 AM Dulu Bill Clinton ama Monica di ruang kerja Presiden AS (Oval Office) berduan. Mana ada ranjang2 segala. Skrg zaman dah berubah. Ranjang / tempat tidur cuma salah satu sarana untuk yg konvensional
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Misteri dalam Kasus Antasari
Apakah WW pelaku pembunuhannya? Apakah dia eksekutornya? Yang saya bilang kacangan itu adalah orang yang dibayar untuk membunuh. Kalo baca pake MATA nape? Kok dari dulu demennya keluar jalur mulu? manneke --- On Fri, 5/8/09, rzain rz...@yahoo.com wrote: From: rzain rz...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Misteri dalam Kasus Antasari ( Antasari Temui Rani) To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Friday, May 8, 2009, 3:22 AM Sangat picik,Antasari cuma ketemu WW, masa Kombes dibilang kacangan, mantan Kaspolres di Ibikota salah satu calon Kapolri. --- In Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com, manneke budiman hepaesthos@ ... wrote: Kalo situ jadi Antasari, kira-kira situ cukup bodoh nggak untuk memperkerjakan orang-orang kacangan dalam membunuh orang lain? Kalo situ rada pinter dikit aja, pastinya tak akan sudi menyewa pembunuh ingusan kaya gitu buat menghabisi lawan. Bukan begitu? manneke __ Yahoo! Canada Toolbar: Search from anywhere on the web, and bookmark your favourite sites. Download it now http://ca.toolbar.yahoo.com. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tukul Kembali Ditegur KPI
Bung Ronal, disini masalahnya bukan suka atau tidak suka dengan acara bukan empat mata, tetapi kita ini khan perlu acara yang edukatif dan informatif, contohnya seperti acara Kick Andy yang ditayangkan oleh Metro TV. sekali lagi saya tegaskan acara bukan empat mata tidak mendidik dan jauh dari sifat edukatifnya. Salam Priatna 2009/5/8 Ronal Baharuddin Hutagaol ron...@subur- imperium. com Saya pake tv satelit loh Untuk meringankan kejenuhan dan kesetresan dalam pekerjaan saya harus refresing otak dengan menonton TUKUL, tapi maksud saya begini. Kalau gak senang gak usah ditonton kan banyak tv2 lainnya, jadi kalau gak suka jangan minta ditutup, emang berapa banyak sih yang gak suka. Caranya gampang untuk agar BUKAN EMPAT MATA gak diputer lagi di TV, semua masyarakat untuk jam 21.00 - 22.30wib jangan menonton acara Trans-7 di program BUKAN EMPAT MATA, nah kalau udah gak ada yang nonton pasti IKLAN juga gak ada yang masuk, kalau IKLAN sudah gak masuk pastinya acara ini akan ditutup karena tidak menguntungkan. Jadi kira2 ada gak yang gak mau nonton acara ini Kalau saya TIAP HARI dari Senin - Jumat tidak pernal lewatin acaranya loh. (sebenernya sih acara Discovery dan News juga gak ketinggalan loh) RBH Gak Suka, jangan di TONTON
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Membaca BaS
Pak DJP, Hahaha...maaf pakai kode morse karena ngetiknya di HP. Dan saya tak mengatakan ada 1 pasangan yang hanya jadi penggembira, saya kira ketiga duet relatif sama kuat dan mungkin hasil pilpres 2004 bisa dijadikan sebagai rujukan awal. Saat itu SBY-JK merebut 60 jutaan suara, sekarang bisa jadi suara itu terpecah karena mereka pisah. Mega merebut 40 jutaan, Wiranto sempat pula merebut 20 jutaan suara di ronde pertama. Pertanyaannya, apakah selera 70% rakyat di pedesaan masih sama dengan tahun 2004? Jujur saja saya tak tahu. Tetapi, yang agak jelas adalah rakyat perkotaan seperti kita bukanlah penentu kemenangan salah satu pasangan. Tapi, sekali lagi, analisis yang paling ilmiah pun takkan mampu memprediksi hasil Pilpres 2009 selama kekisruhan DPT tak segera diselesaikan. Dan saya agak pesimistis masalah ini bisa segera dituntaskan karena birokrasi di negeri ini tak terbiasa bekerja cepat, efektif dan efisien. Wass, bas Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network -Original Message- From: djajaprana no_re...@yahoogroups.com Date: Fri, 08 May 2009 11:54:39 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Membaca BaS Kayaknya Pak BaS yakin bila kontestan pilpres 3 pasang, ada 1 pasang yang sekedar penggembira. Banyak yang menunggu ulasan Pak BaS saban Sabtu di halaman 15 bagian atas. Tapi kalau bisa jangan model emel beginian. Kayak ngirim telegram jaman dulu. Telegram dulu dipancarkan pakai kode morse, kalau beritanya panjang, kasian operatornya . Tarip satu kata maksimum 5 aksara, makanya disingkat-singkat. SMS juga gitu, layarnya juga kecil. Bagaimana pun, efisiensi disegala bidang ada baiknya. Salam, DJP = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
Kejernihan beropini apa? Wong infonya aja kata media, belum tentu faktanya benar.seharusnya infonya dari hasil penyidikan dong.. Sent from my pompong -Original Message- From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca Date: Fri, 8 May 2009 07:40:10 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808 Mbok kalo kasih pendapat atau analisis itu yang kontekstual dikit. AA bilang jangan mengundang petugas KPK makan malam atau memberikan uang transport. BUKAN berkata jangan pergi ke hotel. AA di hotel itu ada janji pertemuan dengan Nasrudin. Dan saat menunggu Nasrudin, dia menerima sms berkali-kali dari Rani yang ingin ketemu. Jadi si Rani sekalian disuruh datang ke hotel itu. pertemuannya pun terjadi di ruang rapat, bukan kamar tidur! Gran Mahakam sering dipakai AA sebagai tempat pertemuan dengan para saksi, pelapor, dll. Jadi bukan sekali itu AA ada di hotel itu. Mari pertahankan kejernihan pikiran dan kejelasan informasi dalam beropini. manneke = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Essay - Menulis Layaknya Harimau dan Mawar (Oleh satrio arismunandar)
Verba volant scripta manent... (yang terucap akan lenyap, yang tertulis akan abadi...) Saya menyukai quot anda ini :). Sumbernya dari mana pak? -- --- regards, Christiono Hendrawan HP : 08128307722 www.birumerah.co.id 2009/5/8 Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com Menulis Layaknya Harimau yang Mengaum dan Mawar yang Menyebarkan Wangi Oleh Satrio Arismunandar Judul tulisan ini mungkin terkesan mengada-ada. Menulis kok disamakan dengan mengaum dan menyebarkan wangi. Tulisan ini memang bukan makalah ilmiah. Jadi, sebagai penulis, saya merasa sah-sah saja memilih judul yang tidak lazim. Anda juga tidak perlu mengerutkan kening ketika membacanya. Isi tulisan ini adalah tentang karir kepenulisan, kalau melihat profesi saya sebagai jurnalis, yang menjadikan keterampilan tulis-menulis sebagai aset untuk mencari nafkah. Namun, tulisan ini juga bisa dipandang sebagai cerita tentang hobi menulis, yang tidak harus dikaitkan dengan karir atau profesi jurnalis. Tetapi apa sih pentingnya kita berdiskusi tentang hobi menulis? Pertanyaan yang bagus. Hobi menulis bisa sangat penting bagi seseorang, tetapi bisa juga tidak penting bagi orang lain, meskipun --sampai tahap tertentu, karena pertimbangan praktis-- kita semua memerlukan keterampilan menulis. Paling tidak, jika Anda masih berstatus mahasiswa, Anda perlu kemahiran menulis. Pasalnya, dosen Anda pasti akan menyuruh Anda membuat makalah ilmiah dan skripsi sebagai tugas akhir. Tanpa menyelesaikan kewajiban itu, Anda tidak akan lulus. Jika Anda bekerja sebagai pegawai di kantor pemerintah atau swasta, pimpinan Anda mungkin juga akan menyuruh Anda menulis laporan ini atau laporan itu. Jika Anda tidak terampil menulis, laporan Anda tidak akan enak dibaca dan akan sulit dipahami isinya. Menulis untuk mengekspresikan diri Bagi saya sendiri, menulis adalah bagian tak terpisahkan dari diri saya. Entah disadari atau tidak, menulis sebetulnya adalah salah satu cara mengekspresikan diri. Sama halnya seperti melukis, menyanyi, bermain gitar, bercakap-cakap, berolahraga, berpakaian, berdandan, memilih minyak wangi, memilih gaya rambut tertentu, dan seterusnya. Selama kita masih hidup sebagai manusia, adakah momen di mana kita tidak mengekspresikan diri? Bahkan di dalam mimpi pun, Anda masih mengekspresikan diri. Mengekspresikan diri adalah sesuatu yang sangat manusiawi, sesuatu yang sangat alamiah. Hewan dan tumbuhan pun mengekspresikan diri dengan caranya sendiri-sendiri. Harimau mengaum, ayam berkokok, mawar menyebarkan wangi, dan jeruk membangkitkan aroma kesegaran. Ekspresi itu menunjukkan adanya kehidupan. Bahkan, alam semesta pun seolah berekspresi, matahari bersinar, bintang berkedip, angin berhembus, air gemercik, ombak berdebur. Ekspresi itu menyiratkan adanya Yang Maha Hidup. Manusia memiliki kebebasan, maka setiap orang pun bebas memilih cara berekspresi. Ada yang merasa lebih cocok dengan suatu cara ketimbang cara yang lain. Pengarang besar asal Blora, Pramoedya Ananta Toer, jelas memilih menulis sebagai cara mengekspresikan diri, pikiran, gagasan, harapan, impian, dan cita-citanya. Pelukis Affandi lebih memilih goresan kuas dan cat minyak sebagai sarana mengekspresikan diri. Sedangkan musisi Idris Sardi lebih merasa pas menyalurkan getaran hatinya lewat getaran senar biolanya. Ada orang-orang tertentu yang secara gemilang mampu mengekspresikan diri dengan banyak cara. Bung Karno, presiden pertama Indonesia, adalah insinyur sipil yang brilyan, politisi ulung, orator yang hebat, penulis yang piawai, sekaligus orang yang mampu mengapresiasi berbagai bentuk seni-budaya. Putranya, Guruh Soekarnoputra, mahir mengarang lagu, menari, merancang busana, dan lain-lain. Tiga faktor untuk tumbuh menjadi penulis Pertanyaan berikutnya, bagaimana seseorang bisa berkembang menjadi penulis profesional? Atau, bagaimana caranya agar seseorang jadi mahir menulis (meskipun ia tidak harus menggunakan keterampilannya tersebut untuk mencari nafkah)? Nah, di sini saya ingin meminjam teori Ciputra, pengusaha besar yang sukses melahirkan Dunia Fantasi dan Taman Impian Jaya Ancol dari rawa-rawa Ancol itu. Menurut Ciputra, sedikitnya ada tiga faktor yang berperan. Ciputra menguraikan teori itu dalam konteks tumbuhnya seseorang menjadi entrepreneur atau wiraswasta, namun di sini saya mencoba mengadaptasi teori tersebut dalam konteks dunia kepenulisan. Pertama, faktor keturunan. Contohnya adalah Faiz, putra rekan saya Tomi Satryatomo dan istrinya Helvi Tiana Rosa. Tomi adalah jurnalis yang biasa menulis, sedangkan Helvi adalah novelis ternama yang juga dosen. Lahir dari ayah dan ibu berlatar belakang seperti itu, saya tidak heran jika Faiz berkembang menjadi anak yang jago menulis, baik menulis karya prosa maupun puisi. Kedua, faktor lingkungan. Seseorang bisa berkembang menjadi penulis berkat dukungan lingkungan. Misalnya, adanya perpustakaan yang baik dan lengkap di sekolah, orangtua yang
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek
From day 1, saya sudah nge VOTE Pak KK, Man Of The Year nya Indonesia. Why? Lihat aja, sebagai menteri, still.down to earthbisa ngongko2 sama kita orang..one of us. Sebagai educator, mantan Rektor ITB and Ph.D. tamatan Aussie. Sebagai kawan,say bro.what's up...well...he is one of our true FPK friends. Congrats! My bratharPak KK.you are THE MANknow what I mean. salam, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan http://www.houstonshotokankarate.com/ From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 7, 2009 5:25:57 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek Selamat buat pak KK! Salam, AH Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman menerima penghargaan Grand Decoration of Honour in Gold with Sash dari Kementerian Federal Pendidikan dan Riset Austria. Penghargaan itu diberikan berkat prestasinya dalam pengembangan kerja sama iptek kedua negara terutama di bidang peranti lunak komputer berbasis terbuka (open source) dan bahan bakar nabati (biofuel) serta peningkatan jejaring kerja sama universitas di Asia dan Eropa melalui forum ASEA-UNINET. Penyematan penghargaan dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Riset Austria Johannes Hahn, Selasa (5/5). Dalam kunjungan ke Austria hingga Jumat (8/5), Kusmayanto menjajaki dengan pihak terkait untuk pengembangan kerja sama di bidang biofuel dan peranti lunak open source. (YUN
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
Mengundang makan malam dan memberikan uang transpor, apa hubungannya dengan keberadaan AA di hotel? Kok saya belum paham ya maksudnyaapa AA di hotel krn diundang makan? riyanto -Original Message- From: lilianto apriadi ramt...@yahoo.com Date: Fri, 8 May 2009 03:11:00 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808 Saya pernah mendengar keterangan AA (kalau nggak salah ingat): bahwa jangan sekali-sekali mengundang petugas KPK makan malam atau memberikan uang transport. Mereka semua sudah mendapatkannya dari kantor dan cukup. Tapi, kenapa ya ia sendiri kelayapan ke hotel? Apapun alasannya, kedatangan AA ke hotel tidak sesuai dengan pernyataannya dan keinginan kita bersama kalau insan KPK bersih dari pertemuan-pertemuan di luar kantor seperti itu. Salam Lilianto Apriadi [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Misteri dalam Kasus Antasari
Hehesabar Pak Waktu saya baca postingan Sohib, saya sendiri heran, logikanya kemana sih kok gak nyambungmau saya komentari, tapi gak jadi. Pasti akan diluruskan Pak Manneke.kan udah biasa Pak menghadapi jalan pikir seperti ini riyanto -Original Message- From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca Date: Fri, 8 May 2009 08:01:21 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Misteri dalam Kasus Antasari Apakah WW pelaku pembunuhannya? Apakah dia eksekutornya? Yang saya bilang kacangan itu adalah orang yang dibayar untuk membunuh. Kalo baca pake MATA nape? Kok dari dulu demennya keluar jalur mulu? manneke = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum-Pembaca-KOMPAS] KANGEN - PAK NASRUN
pada tahun 1980-an awal ketika saya bekerja untuk sebuah penerbitan dan distributor buku di solo-yogyakarta, mengharuskan saya untuk berkeliling ke berbagai kota di jawa khususnya, bali dan sumatera. untuk perjalanan di jawa, disamping naik bis antar kota, juga saya banyak menggunakan jasa kereta api; dan sesekali kendaraan perusahaan dengan sopir pak sumadi. pada sekitar tahun yang sama untuk jurusan surabaya-bandung-surabaya (melintasi madiun, solo-yogyakarta-purwokerto-tasikmalaya) ada jenis kereta 'mutiara selatan', sebuah nama yang indah, sarana transportasi yang bagus, bersih dan dengan ketepatan waktu yang lumayan baik. hampir dua dekade sebelumnya ada kereta yang lebih mewah, 'bima' (biru malam) jurusan jakarta-surabaya-jakarta. ('bima' bankrut tahun 1990-an, hampir bersamaan dengan kebangkrutan 'mutiara selatan'). hampir setiap bulan saya menuju bandung dari solo atau yogya, dan dari bandung kembali ke solo-yogya atau langsung ke surabaya. perjalanan itu rasanya membuat saya bisa menikmati tidur yang lumayan nyenyak, ketimbang di dalam bis yang selalu penuh dengan guncangan karena adu kecepatan yang membuat jantung selalu berdebar. 'mutiara selatan' pada waktu itu bukan hanya memberikan kenyamanan yang bisa saya nikmati. tapi juga ada sosok yang selalu membuat saya kangen untuk bertemu, kongko di restorasi diantara seruputan kopi pahit, dengan bumbu senyum seorang bapak yang ramah yang pernah dengan bangga menceritakan pada waktu muda sebagai kondektur magang menjabat tangan bung karno dalam perjalanan yogyakarta-jakarta ditahun 1950-an. itulah sekilas cerita yang disampaikan kepada saya oleh pak nasrun, sosok tinggi kurus, tatapan mata yang ramah dan senyum yang personal mendahului kata-katanya atau elusan tangan yang lembut di kepala seorang anak di dalam bordes kereta, dan menyapa, apa kabar, bagaimana keluarga, mau turun di mana, dan lalu pak nasrun mencatat di sebuah buku, dan melangkah ke kursi lain sambil menyilakan kepada penumpang untuk menikmati perjalanan, dan jika ada sesuatu silahkan hubungi dia di restorasi. pak nasrun yang pensiunan pegawai dka (dinas kereta api) dan melanjutkan karir yang sama di perusahaan swasta yang mengelola 'mutiara selatan'. pak nasrun, sepanjang ingatan saya sebagai pejalan dan pengguna jasa kereta api, mungkin satu-satunya kondektur kereta api yang selalu mendatangi penumpang, membangunkannya ketika 'mutiara selatan' akan berhenti di sebuah stasiun tujuan, dan mengantarkan penumpang sampai di pintu, dan menyampaikan ucapan selamat jalan, sampai bertemu. mungkin tak ada sesuatu yang istimewa untuk ucapan atau kata-kata yang disampaikan oleh pak nasrun. di dalam pendidikan manajemen atau pemasaran dan sekolah kepribadian begitu jelas diberikan pelajaran bagaimana melayani konsumen. tapi, pak nasrun bukanlah lulusan sekolah atau lembaga pendidikan produk ideologi pembangunan di mana keramahtamahan bersifat profesional dan teknis, dan bukan personal. kesan dan pengalaman saya bertemu berulangkali dengan pak nasrun yang pernah ditulis oleh naning indratni (jurnalis sinar harapan, dan lalu suara pembaharuan), rasanya apa yang dilakukan oleh pak nasrun terasa seperti datang dari 'inner space', dari kedalaman, dari sanubari. sekarang begitu banyak lembaga pendidikan manajemen dan kepribadian, dan jenis kereta dengan kelas sosial yang bisa menggetarkan perasaan dengan penabalan 'eksekutif', seperti juga diberbagai sarana transportasi lainnya. tapi, sudah lama saya tak menjumpai pak nasrun. semoga berada di manapun mendapatkan ketenteraman. halim hd. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
Bung Ramadhani, Mengapa masyarakat sering memberikan penilaian negatif terhadap Hotel dan terhadap karyawan yang kerja malam hari atau pulang malam/ pagi hari? Ya karena otak masyarakat kita pada ngeres. Kalau ada wanita dan Pria ketemu di Hotel, langsung asumsinya Selingkuh atau Tidur Bersama. Masyarakat tidak mau tahu bahwa Hotel juga berfungsi sebagai tempat seminar, rapat dan sebagainya. Kalau ada wanita pulang kerja pagi hari, langsung asumsinya WTS. Masyarakat tidak mau tahu bahwa banyak profesi yang mengharuskan seorang Wanita kerja malam hari, mulai dari Wartawan, Pengacara, Dokter, Penyiar, Buruh Pabrik dan sebagainya. Salam, Adyanto Aditomo --- Pada Jum, 8/5/09, Ramadhani rama.ramadh...@gmail.com menulis: Dari: Ramadhani rama.ramadh...@gmail.com Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808 Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 8 Mei, 2009, 1:56 PM setuju nih soal pulang malam. saya tukang pulang malam soalnya, istri saya juga, tapi bukan 'kemana mana'. lembumungkin masyarakat kita memang ga terbiasa dengan jenis pekerjaan yang ga kenal waktu macam advertising, broadcasting, programmer,musician, dsb. Aryo Satyo Ramadhani http://ramagoo.blogspot.com
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Misteri dalam Kasus Antasari
Saleh gunain kuping kale, denger dari mane AA nyuruh pembunuh kacangan, di berita die cumin menyuruh WW jadi yang dituduh kacangan siape. Kalau penembak disebut kacangan, dua kali dor semua kena dan koit di RS, maunye langsung mati? Pakai otak nape? --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, manneke budiman hepaest...@... wrote: Apakah WW pelaku pembunuhannya? Apakah dia eksekutornya? Yang saya bilang kacangan itu adalah orang yang dibayar untuk membunuh. Kalo baca pake MATA nape? Kok dari dulu demennya keluar jalur mulu? manneke
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35
Saya pikir usul anda ke orang-orang Singapura agar tidak memboroskan uang beli puluhan pesawat tempur mulai dipahami mereka. Mereka merespons ide briliant. Sehingga ketika mereka memberikan beasiswa ke putra-putra terbaik Asean adalah strategi yang cerdas dan hebat. Itu juga sisi jangka panjang dari strategi eksistensi Singapura. Mestinya pemerintah RI memberikan beasiswa secara ektensif dan berlebih ke anak-anak Papua. Papua menghasilkan puluhan miliar devisa setiap tahun. Beasiswa itu hendaknya lebih banyak dari yang diberikan oleh negara lain... --- On Fri, 5/8/09, Martin Widjaja fmf7...@yahoo.com wrote: From: Martin Widjaja fmf7...@yahoo.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Friday, May 8, 2009, 8:38 AM Hebat juga Mas KM dengan analisanya , saya setuju tuh. Memang utk masa sekarang kekuatan militer kita nggak dipandang mata sama sekali oleh Aussie . Ancaman masa datang adalah dari RRT juga buat Indonesia. Cara perang sekarang juga lain , Indonesia nggak usah terlalu risau nggak punya pesawat tempur dll, yang penting sebenarnya bagaimana memperkuat perbatasan dgn segala fasilitas nya baik keamanan dan pembinaan masyarakat disana hingga bisa merasa masuk NKRI adalah benar dan tepat. Kalau selalu disepelekan atau dianak tirikan atau melarat karena di pusat korupsi melulu yah biar punya kekuatan militer yang besar akan nggak gampang menjaga kedaulatan NKRI itu... Contoh di Aceh atau Timtim itu... Saya juga selalu menyatakan pada beberapa kawan dari Singapore bahwa Singapore sebenarnya sia2 saja punya pesawat temput dgn base di AS, di Aussie dll , dalam kurun waktu tertentu jadi uzur dan mubasir lagi... Salam , martin - LA _ _ __ From: Kartono Mohamad kmj...@indosat. net.id To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com Sent: Wednesday, May 6, 2009 8:04:03 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35 Mengapa Kita risau Australia meningkatkan persenjataannya? Saya yakin bahwa yang Australia cemaskan bukan Indonesia yang tidak punya apa-apa tetapi China. Tahun ini China mulai memperkuat Angkatan Lautnya dengan dalih untuk melindungi kepentingan dia di luar China karena sekarang China adalah negara eksportir yang besar. China kini sedang membuat kapal induk Dan menambah kapal selam nuklir Dua macam persenjataan laut yang dinilai agresif (bukan sebatas untuk pertahanan diri). Dan kapal-kapal perang lainnya. Dapat dipahami ini membuat miris negara-negara sekitarnya, antara lain Jepang, Vietnam, Dan Filipina. Juga ikut cemas adalah Australia. Kalau Kita cemas Australia akan mendorong tumbuhnya separatisme di Indonesia maka yang harus dilakukan adalah memperkuat rasa kesatuan bangsa, memperbaiki sarana dan prasarana di daerah-daerah, Dan memeratakan kesejahteraan. Insya Allah daerah tidak tergoda untuk memisahkan diri. Salam KM
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kompas RSS Feed: Tanya Mas Agus H
Dear mas agus, Bagaimana cara meng-add kompas rss feed di hp? Dulu-dulu bisa tapi sekarang selalu berbunyi invalid web address Saya pernah mencoba manual dengan mengetik www.kompas.com/getrss/all tapi juga idem ditto. Kenapa ya..apa emang sudah unavailable via mobile? Oh ya, saya memakai xperia x1. Mohon pencerahan. Thanks. Regards, Imam [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Undangan peluncuran Buku Do It, Do It, Do It karya Ibu Dewi Motik Pramono
Rekan-rekan milis FPK yang budiman, Koperasi De Mono dan IWAPI Prov. DKI Jakarta mengundang rekan-rekan untuk menghadiri Peluncuran Buku Karya Ibu dewi Motik Pramono yang bertajuk Do It, Do It, Do It Melalui buku ini Ibu Dewi berharap para generasi muda untuk mengubah paradigma berpikir mereka, tidak lagi hanya berorientasi untuk menjadi karyawan, namun harus mau menjadi entrepreneur, karena menurut Ibu Dewi kesempatan masih terbuka lebar, semangat dan kemauan keras lah yang dapat mengubah kesempatan ini menjadi kenyataan. Peluncuran buku ini akan diadakan pada: Hari/tanggal: Minggu, 10 Mei 2009 Tempat : Thamrin City (d/h JaCC) Waktu : Pukul 10.00 s.d 11.00 Hormat kami, Penerbit PPM Contact Person : Erdion, 0812 838 3305
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
He he he ...jade ingat dulu si radja dhankdut kita kepergok beduaan di hotel/apartemen jam 02 dinihari dengan alasan lage ngajar ngaji... Salam hangat, Suhaimi - Original Message - From: Achmad Jauzi To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 07, 2009 10:15 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808 APapun alasannya, laki-laki yang baik tidak akan mau berdua di kamar dengan wanita yang bukan muhrimnyaApalagi wanita tersebut muda dan cantikTAPI...Kenapa cuma 10 menit ya??? Mungkin perlu konsultasi ke Dokter Naek L. Tobing atau Dokter Boyke Dian Nugraha... --- On Wed, 5/6/09, Dewono Siswardiyanto gad...@dewonosiswardiyanto.net wrote: From: Dewono Siswardiyanto gad...@dewonosiswardiyanto.net Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Wednesday, May 6, 2009, 9:19 PM Waduh, pak. Kalau kasus2 di Indonesia jarang sekali yg kena di logika. Apa mungkin logika kita masih jauh tertinggal sama logika mereka ya? Coba saja dengar penuturan para 'penasehat hukum', kalau saya sih cuma senyum2 geli denger dalih2 yg mereka paparkan. Kembali ke pernyataan saya di atas, saya yg kelewat g*b**k atau para 'penasehat hukum' tadi kepinteran ya? :) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kamar 808 bukan kamar Tidur
Salam 808, ya, ada yang bilang kamar 808 bukan kamar tidur.ya ialah.itu kan kamar eksekusi...short time use...or shot time use. From: rzain rz...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, May 8, 2009 6:03:24 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kamar 808 bukan kamar Tidur Bukti kebegoan: Kemarin wartawan Fajar berusaha menelusuri lokasi kamar 808 Hotel Grand Mahakam yang diduga menjadi tempat pertemuan Antasari dan Rhani. Tidak sulit mencarinya. Kamar itu bercat putih dengan nomor pelat berwarna keemasan. Penjagaan di hotel tersebut cukup ketat. Selain kamera CCTV yang dipasang di setiap sudut, petugas hotel berjaga dan berkeliling secara berkala. Kamar tempat pertemuan berada di sisi kiri. Begitu ke luar dari lift, terdapat lorong yang menuju ke kiri dan kanan. Kamar nomor 808 berada di lorong sisi kiri berurutan dari nomor 801 hingga 808. Sementara itu, di lorong sebelah kanan, terdapat kamar 819–830. Total kamar 156 buah. Tarif hotel tersebut berkisar USD 190–USD 450. Namun, harga kamar 808 dilaporkan sekitar USD 250. Selain itu, terdapat pilihan ruang serbaguna. Restoran terdapat di lantai M, di atas lobi hotel.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemberitahuan
P E N G U M U M A N Pembaca KOMPAS.com, Mulai 11 Mei konten Harian Kompas yang beralamat di http://cetak.kompas.com tidak lagi di-update. Konten terbaru Harian Kompas setiap harinya tetap dapat dibaca di Kompas ePaper, yang beralamat di http://epaper.kompas.com. Untuk informasi, Kompas ePaper sedang dalam proses re-engineering dan direncanakan tampil baru dengan user interface dan kecepatan koneksi yang lebih baik pada pertengahan Juni 2009. Terima kasih,
[Forum-Pembaca-KOMPAS] WNI Berhak Adukan Diplomat Bermasalah
http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/05/08/22323549/WNI.Berhak.Adukan.Diplomat.Bermasalah.. BRISBANE, KOMPAS.com - Konjen RI di Sydney, Sudaryomo Hartosudarmo, menegaskan akan menindak diplomat di KJRI Sydney yang tidak melayani WNI dengan baik karena bertentangan dengan semangat Deplu RI menjadikan kantor perwakilan RI di luar negeri sebagai rumah rakyat. Janjinya menindak tegas para staf dan diplomat yang sengaja tidak melayani WNI dengan baik itu disampaikannya dalam acara dialog dengan dua puluhan mahasiswa Indonesia di kampus Universitas Queensland (UQ), Brisbane, Jumat (8/5). Dalam pertemuan yang diikuti para pimpinan dan aktivis organisasi mahasiswa di lingkungan UQ, Universitas Griffith dan PPIA Queensland itu, Sudaryomo bahkan meminta WNI yang merasa diabaikan dan tidak dilayani secara pantas oleh diplomat yang bertugas agar memberitahu dirinya. Tolong lapor ke saya, katanya. Menurut dia, diplomat Indonesia yang terbukti gagah-gagahan dan sengaja mengabaikan WNI yang memerlukan pelayanan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney, diplomat itu bisa ditarik dari pos tugasnya. Namun, dalam memberikan pelaporan, ia berharap warga masyarakat tidak mengirim surat kaleng. Komitmen memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Indonesia di negara bagian New South Wales (NSW), Queensland, dan Australia Selatan yang menjadi wilayah administratif KJRI Sydney itu disampaikan Sudaryomo menanggapi harapan PPIA Queensland dan UQISA pada peningkatan pelayanan KJRI Sydney. Ia mengatakan, sejak era pemerintahan Megawati Soekarnoputri, seluruh perwakilan RI di luar negeri sudah diminta Menlu Nur Hassan Wirajuda agar menjadi rumah rakyat dengan pelayanan yang baik. Sebaliknya, Sudaryomo juga meminta warga masyarakat Indonesia agar lapor diri ke KJRI Sydney segera setelah tiba di Australia serta memberitahu pihaknya jika mereka pindah alamat tempat tinggal atau pun kembali ke Tanah Air kepentingan perlindungan WNI maupun pemutakhiran data WNI. Dalam acara dialog itu, tiga organisasi kemahasiswaan Indonesia di Brisbane menyampaikan presentasi tentang perkembangan dan rencana kegiatan, serta harapan mereka pada terwujudnya sinergi yang lebih baik dengan masyarakat dan perwakilan RI. Koordinator Divisi Akademik UQISA, Hidayat Amir, misalnya, menggarisbawahi perlunya KJRI Sydney menfasilitasi pelayanan advokasi hukum, disamping pelayanan keimigrasian dan administrasi lainnya kepada WNI. Sumber : Antara
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Membaca BaS
Kemaren Pak Gun sekarang Pak Bud. Saya nuggu Pak (Gus Dur). Saya kangen sama ulasan bola nya. Boleh juga munculin Pak Shindu. Bisa lebih rame dari waktu jelang kompetisi bola dunia kalo mereka ikutan. Ini baru bacaan!!! Kalo sudah selesai biar Pak Rosihan yang ahli memori turun. --- Pada Jum, 8/5/09, budiarto_shamb...@yahoo.com budiarto_shamb...@yahoo.com menulis: Dari: budiarto_shamb...@yahoo.com budiarto_shamb...@yahoo.com Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Membaca BaS Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 8 Mei, 2009, 10:43 PM Pak DJP, Hahaha...maaf pakai kode morse karena ngetiknya di HP. Dan saya tak mengatakan ada 1 pasangan yang hanya jadi penggembira, saya kira ketiga duet relatif sama kuat dan mungkin hasil pilpres 2004 bisa dijadikan sebagai rujukan awal. Saat itu SBY-JK merebut 60 jutaan suara, sekarang bisa jadi suara itu terpecah karena mereka pisah. Mega merebut 40 jutaan, Wiranto sempat pula merebut 20 jutaan suara di ronde pertama. Pertanyaannya, apakah selera 70% rakyat di pedesaan masih sama dengan tahun 2004? Jujur saja saya tak tahu. Tetapi, yang agak jelas adalah rakyat perkotaan seperti kita bukanlah penentu kemenangan salah satu pasangan. Tapi, sekali lagi, analisis yang paling ilmiah pun takkan mampu memprediksi hasil Pilpres 2009 selama kekisruhan DPT tak segera diselesaikan. Dan saya agak pesimistis masalah ini bisa segera dituntaskan karena birokrasi di negeri ini tak terbiasa bekerja cepat, efektif dan efisien. Wass, bas Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek
Kalau saya, andai bisa vote: saya contreng nama Pak KK untuk jadi men-dik-nas, siapapun presidennya. JHS - Original Message - From: Deddy Mansyur To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, May 08, 2009 11:19 PM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek From day 1, saya sudah nge VOTE Pak KK, Man Of The Year nya Indonesia. Why? Lihat aja, sebagai menteri, still.down to earthbisa ngongko2 sama kita orang..one of us. Sebagai educator, mantan Rektor ITB and Ph.D. tamatan Aussie. Sebagai kawan,say bro.what's up...well...he is one of our true FPK friends. Congrats! My bratharPak KK.you are THE MANknow what I mean. salam, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan http://www.houstonshotokankarate.com/ From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 7, 2009 5:25:57 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek Selamat buat pak KK! Salam, AH Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman menerima penghargaan Grand Decoration of Honour in Gold with Sash dari Kementerian Federal Pendidikan dan Riset Austria. Penghargaan itu diberikan berkat prestasinya dalam pengembangan kerja sama iptek kedua negara terutama di bidang peranti lunak komputer berbasis terbuka (open source) dan bahan bakar nabati (biofuel) serta peningkatan jejaring kerja sama universitas di Asia dan Eropa melalui forum ASEA-UNINET. Penyematan penghargaan dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Riset Austria Johannes Hahn, Selasa (5/5). Dalam kunjungan ke Austria hingga Jumat (8/5), Kusmayanto menjajaki dengan pihak terkait untuk pengembangan kerja sama di bidang biofuel dan peranti lunak open source. (YUN [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek
Setuju Pak Deddy. Sejak awal saya juga melihat jarang ada pejabat seperti Pak KK yang masih mau bergaul dengan grup milis seperti kita bahkan sudah beberapa kali menyelenggarakan kopdar. Biasanya kalau sudah pejabat langsung sok sibuk. Selamat Pak KK, semoga tetap rendah hati walaupun mendapat penghargaan dari mana2. Jabat erat! Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Deddy Mansyur de...@wt.net Date: Fri, 8 May 2009 11:19:21 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek From day 1, saya sudah nge VOTE Pak KK, Man Of The Year nya Indonesia. Why? Lihat aja, sebagai menteri, still.down to earthbisa ngongko2 sama kita orang..one of us. Sebagai educator, mantan Rektor ITB and Ph.D. tamatan Aussie. Sebagai kawan,say bro.what's up...well...he is one of our true FPK friends. Congrats! My bratharPak KK.you are THE MANknow what I mean. salam, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan http://www.houstonshotokankarate.com/ = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Membaca BaS
Edwin, Saya kecewa kepada pemerintah dan DPR karena pemilu diadakan 5 tahun sekali. Paling ideal 4 tahun sekali seperti di AS karena, saya ingat, partisipasi rakyat meningkat tahun 2004 berkat kompetisi Euro. Siang kita dicekoki kampanye pilpres, malam nonton Euro. Hidup jadi seimbang. BTW saya agak terkejut melihat iklan Pak SBY di sebuah dot.com dengan tag line a PhD. Apakah sekarang gelar resmi S3 di IPB memakai bahasa Inggris? Kalaupun itu merujuk ke gelar doktor kehormatan Pak SBY yang diberikan Webster University, rasanya penyebutannya bukan PhD, tapi doctor. Lagi pula sapaan yang paling mengena untuk staf pengajar di manca negara ya doctor atau professor. Selain itu untuk apa berkampanye dalam bahasa asing? Berkampanyelah dengan cerdas dengan menggunakan bahasa Indonesia. Akan lebih mengena jika iklan itu tertulis: seorang jenderal, S3, pemimpin andal ketimbang a general, a PhD, a proven leader. Kasihan Pak SBY nanti bisa muncul kesan ia jumawa. Apalagi di manca negara, Obama, Hillary, atau McCain, misalnya, justru menghindar dari penggunaan gelar karena malah menjauhkan mereka dari pemilih. Mereka khawatir akan muncul kesan gelar S3 hanya buat mengajar saja, bukan untuk memimpin. IMHO, ini bukti kekeliruan orang-orang di sekitar Pak SBY, mirip dengan kegagalan mengkapitalisasi dari TIME 100 yang salah pemasaran sehingga gemanya kurang terasa karena disajikan dengan cara seperti menebak sebuah teka-teki. Kepada salah 1 ketua PD dalam sebuah acara televisi saya bilang, Pak SBY tak mempunyai 'surrogates' yang bisa diandalkan, sebentar-sebentar ia turun ke lapangan bagai pemadam kebakaran untuk menyelesaikan masalah internal dan eksternal PD. Saat rehat ia mengakui fenomena itu memang terjadi. Dan semua orang di sekeliling mahfum Pak SBY pribadi yang baik, yang ingin menyenangkan semua orang. Beban Pak SBY sudah terlalu berat dan tampaknya tak ada yang membuatnya semakin ringan. Apalagi kampanye merupakan sebuah prakarsa bersama, bukan solo effort yang sanggup dikerjakan hanya oleh sang kandidat. Sekarang saja ia mungkin pusing memilih 1 dari 19 cawapres yang sudah disimpan di sakunya, sementara duet JK Win sudah siap tempur dan Ibu Mega hanya tinggal memilih 1 dari sedikit opsi yang, istilahnya, seperti kemeja yang tinggal dijahit saja. Nah, kembali ke laptop. Setelah final Champions akhir Mei ini saya seperti menempuh gurun yang kering kerontang karena semua kompetisi liga Eropa tutup buku. MU memang mau datang, tapi lawannya cuma timnas PSSI yang melawan Vietnam saja kalah melulu. Pilpres putaran kedua berlangsung saat Ramadhan, pada saat kita mendekatkan diri kepada Tuhan YME. Ibadah dan hobi bagi saya jauh lebih bermakna dan menyenangkan daripada memilih pemimpin negeri yang makin acakadut ini gara-gara pemerintahnya menyelenggarakan pemilu keblinger. Trims Edwin. Wass, Budi Shambazy Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network -Original Message- From: Edwin Juniawan ya6rah...@yahoo.com Date: Sat, 9 May 2009 07:45:48 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Membaca BaS Kemaren Pak Gun sekarang Pak Bud. Saya nuggu Pak (Gus Dur). Saya kangen sama ulasan bola nya. Boleh juga munculin Pak Shindu. Bisa lebih rame dari waktu jelang kompetisi bola dunia kalo mereka ikutan. Ini baru bacaan!!! Kalo sudah selesai biar Pak Rosihan yang ahli memori turun. = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek
Selamat dan sukses buat pak KK. Rasanya FPK juga perlu memberi penghargaan pada pejabat pemerintah yang paling merakyat. Untuk itu saya mencalonkan pk KK, bagaimana teman-teman? Salam Mulyadi --- On Thu, 5/7/09, Jimmy jiemmy_...@yahoo.com wrote: From: Jimmy jiemmy_...@yahoo.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thursday, May 7, 2009, 11:28 PM Selamat dan sukses utk Bpk. KK Salam Jim _ _ __ From: Agus Hamonangan agushamonangan@ yahoo.co. id To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com Sent: Thursday, May 7, 2009 5:25:57 PM Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek Selamat buat pak KK! Salam, AH Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman menerima penghargaan Grand Decoration of Honour in Gold with Sash dari Kementerian Federal Pendidikan dan Riset Austria. Penghargaan itu diberikan berkat prestasinya dalam pengembangan kerja sama iptek kedua negara terutama di bidang peranti lunak komputer berbasis terbuka (open source) dan bahan bakar nabati (biofuel) serta peningkatan jejaring kerja sama universitas di Asia dan Eropa melalui forum ASEA-UNINET. Penyematan penghargaan dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Riset Austria Johannes Hahn, Selasa (5/5). Dalam kunjungan ke Austria hingga Jumat (8/5), Kusmayanto menjajaki dengan pihak terkait untuk pengembangan kerja sama di bidang biofuel dan peranti lunak open source. (YUN
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] WNI Berhak Adukan Diplomat Bermasalah
. Semoga tidak hanya berlaku di KJRI Sydney saja.Tetapi juga berlaku di KJRI/KBRI yang ada di berbagai Negara. --- On Fri, 5/8/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote: From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] WNI Berhak Adukan Diplomat Bermasalah To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Friday, May 8, 2009, 4:17 PM http://internasiona l.kompas. com/read/ xml/2009/ 05/08/22323549/ WNI.Berhak. Adukan.Diplomat. Bermasalah. . BRISBANE, KOMPAS.com - Konjen RI di Sydney, Sudaryomo Hartosudarmo, menegaskan akan menindak diplomat di KJRI Sydney yang tidak melayani WNI dengan baik karena bertentangan dengan semangat Deplu RI menjadikan kantor perwakilan RI di luar negeri sebagai rumah rakyat. Janjinya menindak tegas para staf dan diplomat yang sengaja tidak melayani WNI dengan baik itu disampaikannya dalam acara dialog dengan dua puluhan mahasiswa Indonesia di kampus Universitas Queensland (UQ), Brisbane, Jumat (8/5). Dalam pertemuan yang diikuti para pimpinan dan aktivis organisasi mahasiswa di lingkungan UQ, Universitas Griffith dan PPIA Queensland itu, Sudaryomo bahkan meminta WNI yang merasa diabaikan dan tidak dilayani secara pantas oleh diplomat yang bertugas agar memberitahu dirinya. Tolong lapor ke saya, katanya. Menurut dia, diplomat Indonesia yang terbukti gagah-gagahan dan sengaja mengabaikan WNI yang memerlukan pelayanan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney, diplomat itu bisa ditarik dari pos tugasnya. Namun, dalam memberikan pelaporan, ia berharap warga masyarakat tidak mengirim surat kaleng. Komitmen memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Indonesia di negara bagian New South Wales (NSW), Queensland, dan Australia Selatan yang menjadi wilayah administratif KJRI Sydney itu disampaikan Sudaryomo menanggapi harapan PPIA Queensland dan UQISA pada peningkatan pelayanan KJRI Sydney. Ia mengatakan, sejak era pemerintahan Megawati Soekarnoputri, seluruh perwakilan RI di luar negeri sudah diminta Menlu Nur Hassan Wirajuda agar menjadi rumah rakyat dengan pelayanan yang baik. Sebaliknya, Sudaryomo juga meminta warga masyarakat Indonesia agar lapor diri ke KJRI Sydney segera setelah tiba di Australia serta memberitahu pihaknya jika mereka pindah alamat tempat tinggal atau pun kembali ke Tanah Air kepentingan perlindungan WNI maupun pemutakhiran data WNI. Dalam acara dialog itu, tiga organisasi kemahasiswaan Indonesia di Brisbane menyampaikan presentasi tentang perkembangan dan rencana kegiatan, serta harapan mereka pada terwujudnya sinergi yang lebih baik dengan masyarakat dan perwakilan RI. Koordinator Divisi Akademik UQISA, Hidayat Amir, misalnya, menggarisbawahi perlunya KJRI Sydney menfasilitasi pelayanan advokasi hukum, disamping pelayanan keimigrasian dan administrasi lainnya kepada WNI. Sumber : Antara [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Para Wanita Kenya Mogok Seks
ha..ha.. ha.. Pak Halim hd, saya sih nggak perlu membayangkan jika istri-istri legislator mogok seks karena suaminya jadi tikus. Soalnya bakal nggak ada gunanya. Kalo udah jadi tikus, apa masih butuh ama yang di rumah. Yang di rumah kan sekedar buat status. Kalo masalah seks, para tikus jawaranya. Para pemburu proyek udah siap menyediakan entertaint bagi mereka (nah.. dapat gratisan kan..). kalo yang lebih halus cari yang lebih muda, terus di nikah siri tanpa bini tua tahu Hayo, nau apa coba..? Dari: halim hd halimh...@yahoo.com Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 8 Mei, 2009 17:31:35 Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Para Wanita Kenya Mogok Seks ingat lakon lysistrata yang dipannggungkan oleh mas willy (rendra) dengan bengkel teaternya taon 1980-an: perempuan protes, mogok seks karena kaum laki-laki terus berpolitik dan berperang. membayangkan: gimana kira-kira isteri legislator mogok seks karena suaminya jadi tikus? hhd.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mama Lauren: SBY Terkuat!
Untuk indonesia, ngapain sih perlu ada pemilu segala? Wong sudah punya mama lauren yang canggih gituapa kata dunia. salam, robama. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Teguh Santoso tgh.s...@... wrote: Perkataan Lauren, datar2 aja, tidak bernas, dan mudah sekali keluar dari mulut siapapun, ngambang dan heran? kenapa percaya sama Lauren? Toh statemen dia cuman gitu2 aja ya? salam teguh santoso (tidak percaya peramal)
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Indonesia membutuhkan pemimpin baru
Kita butuh pemimpin baru. Yang paling strategis yaitu pemimpin yang mampu merobah posisi rakyat. Selama ini rakyat diposisikan sebagai BEBAN NEGARA yang harus disuapi melulu, entah melalui BLT ataupun segala-gratisan/discount. Tapi di balik itu dijadikan budak-belian (TKI) untuk menjadi sumber devisa. Ini gila, kita menjadi sangat konsumtif dengan lebel budak-belian pula, benar-benar gila. Pemimpin itu harus mampu merobah posisinya menjadi produsen agar bisa memanfaatkan segala sumber daya alam yang dianugerahkan Tuhan kepada bangsa ini. Rakyat harus menjadi asset bukan beban. Nah bagaimana caranya, itulah kita butuh pemimpin baru salam, robama. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, bungaran no_re...@... wrote: Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin baru yang mengerti ekonomi. Indonesia membutuhkan pemimpin baru yang mempunyai komitmen dengan visi-misi yang jelas, yakni membangun pertanian, kebaharian dan pedesaan. Sebuah mimpi rakyat miskin yang sejak lama diabaikan dan belum tersentuh hingga saat ini. Indonesia membutuhkan pemimpin baru yang berkomitmen untuk memberdayakan kaum miskin di sektor pertanian, kelautan, dan pedesaan sebagai tanggung jawab moral dan solidaritas sosial. Jika kita lihat keadaan ekonomi kita saat ini maka ekonomi indonesia terancam mengalami kebangkrutan. Cadangan devisa U$ 50 milyar (Rp Hutang U$ 166,7 milyar (1667 trilyun) Devisa U$ 28 milyar Kita membutuhkan seorang pemimpin yang mengerti persoalan ekonomi. Jadi masalah utama yang dihadapi bangsa Indonesia adalah masalah ekonomi. Pada saat ini kondisi Indonesia sangat memprihatinkan karena harga barang dan jasa meroket dengan tingkat inflasi rata-rata diatas 11.3%. Kenaikan harga barang dan jasa melebihi 200% karena itu rakyat membutuhkan seorang pemimpin yang mengerti persoalan ekonomi. Berikut jumlah total utang Indonesia (2001-2009) 2005 : Rp 1268 triliun 2006 : Rp 1310 triliun 2007 : Rp 1387 triliun 2008 : Rp 1623 triliun 2009 : Rp 1667 triliun + bunga (Januari) ( Hitung berapa yang harus kita bayarkan jika hutang + bunga ) Jelas dengan hutang yang semakin membengkak, Indonesia membutuhkan pemimpin yang mengerti ekonomi sehingga Indonesia tidak terjebak dalam hutang (yang akan membuat indonesia mengalami kebangkrutan). Apalagi kondisi saat ini, jumlah utang Indonesia kecenderungan naik terus untuk itu kita membutuhkan seorang pemimpin baru. (Pada pertemuan ADB di Bali Indonesia minta hutang U$ 2 milyar + bunga ). Anggaran negara naik secara signifikan disertai defisit yang besar.