Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad)

2009-05-08 Terurut Topik Iwan Hermawan
hmm,,,bahasan yang menarik mas,,tetapi bener kaya kata mas gun tadi
apakah mau megawati jadi pendampingnya SBY?kayanya agak sulit ya...nginget 
track record mereka yang slalu berantem





From: MGR indun...@yahoo.com
To: komunitasutank...@yahoogroups.com
Sent: Friday, May 8, 2009 9:29:15 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad)





http://www.utankayu .org/in/index. cfm?action= detailcat= newsid=44

PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad)

Jika benar apa yang diprediksikan pelbagai jajak pendapat, SBY akan
menang dalam persaingan ke kursi kepresidenan. Berarti baik Megawati
maupun Jusuf Kalla tak punya peluang -- atau memerlukan kejadian yang
luar biasa.. Apalagi Prabowo dan Wiranto.

Saya tidak begitu
berminat tentang apa yang dapat dilakukan Golkar, Gerindra dan Hanura
dalam kondisi itu. Saya lebih berminat, dan lebih prihatin, tentang
pilihan langkah yang harus diambil PDI-P. Partai inilah yang saya pilih
dalam pemilu untuk lembaga legislatif yang baru lalu.

Tampaknya ada dua pilihan:

1. Megawati maju terus sebagai calon presiden, didampingi dengan seorang tokoh 
lain: Prabowo atau Sultan Hamengku Buwono X.

Dengan
Sri Sultan, saya belum tahu apa hambatannya. Dengan Prabowo ada
persoalan pokok: mantan jenderal dan menantu Suharto ini ngin
dirinyalah yang jadi calon presiden, dengan dukungan PDI-P. Koalisi
agaknya sulit terbentuk karena itu.

Persoalan ini terpecahkan seanndainya Prabowo bersedia hanya jadi calon wakil 
presiden.
Ini
bisa akan meramaikan pemilihan dan tak menghambat Megawati maju
bertanding. Tapi dengan catatan: pasangan Mega-Prabowo juga bisa
memperlemah daya saing menghadapi SBY, apalagi jika SBY jadi
berpasangan dengan pakar ekonomi Budiono.

Budiono memang bukan
tokoh yang dikenal luas. Tapi ia akan memproyeksikan citra yang lebih
bebas dari usreg-usergan parpol seperti sekarang. Budiono juga dinela
bersih, setidaknya tak dikenal punya bisnis seperti Jusuf Kalla; ia
juga mengesankan perhatian khusus SBY dalam menghadapi kriris ekonomi
global.

Sebaliknya Prabowo: diakui atau tidak, ia sejak mula
tokoh yang menimbulkan kontroversi; ia punya banyak musuh di kalangan
ABRI (baca buku Sintong Panjaitan) dan di kalangan pro-demokrasi.

2.
Untuk menyelamatkan Megawati dari pertandingan yang tak menjanjikan
kemenangan, PDI-P_membiarkan Prabowo maju sebagai calon presiden dengan
didampingi Puan Maharani (puteri Megawati) sebagai wakil.

Tapi
akan ada pertanyaan besar. Kenapa Partai tidak menampilkan tokoh dari
tubuhnya sendiri sebagai calon presiden? Mengapa harus pinjam Prabowo
-- yang belum tentu bisa diatur oleh PDI-P? Mengapa harus memakai
Prabowo, yang hanya dapat sekitar 5% suara (sedang PDI-P sendiri hampir
15%)? Mungkinkah Puan bisa mengimbangi kehadiran Prabowo dalam lima
tahun mendatang? Bagaimana masa depan PDI-P sebagai hanya partainya
Wakil Presiden? Jangan-jangan pendukung dan posisinya akan diambil-alih
Gerindra.

3. Megawati tak akan ikut dalam pemilihan presiden dan
PDI-P berkoalisi dengan Demokrat. PDI-P masuk ke dalam kabinet. Ini
bisa menguntungkan PDI-P (tidak harus memimpin, tapi bisa berpengaruh) ,
dan bisa menguntungkan Demokrat (akan dapat dukungan tambahan sekitar
90 kursi di parlemen). Sementara itu, PDI-P bisa terus mengadakan
kaderisasi untuk 2014, masa pasca-Mega. Di luar kabinet, kaderisasi
juga bisa dilakukan, tapi jika orang bisa bertaruh bahwa ekonomi
Indonesia akan pulih sebelum 2014, berada di dalam kabinet lebih
menguntungkan.

Koalisi PDI-P dan Demokrat juga baik untuk
membangun pemerintahan yang lebih punya komitmen kepada kebhinekaan.
Bukan hanya komitmen kepada golongan Islam,.

Tapi opsi terakhir akan punya problim: bersediakah Megawati? Juga: siapa yang 
akan berada dalam Oposisi?

Pemerintahan
SBY yang berjalan tanpa Oposisi bisa jadi complacent dan mudah
menyeleweng. Maka peran Gerindra dan Hanura (dan mudah=mudahan Golkar)
sebagai oposisi diperlukan. Jangan-jangan PKS juga akan
mempertimbangkan koalisinya kembali. Sebab PDI-P dengan suara lebih
kuat, bisa meminta SBY memberikan posisi yang lebih penting ketimbang
PKS dan PAN.

Hari-hari ini, apa yang akan muncul dari
pilihan-pilihan itu akan penting bagi Indonesia lima tahun lagi,
meskipun tak akan mengubah Republik secara radikal. Semoga kita selamat
meniti ke seberang.

Goenawan Mohamad

Cepat, Bebas Iklan, Kapasitas Tanpa Batas - Dengan Yahoo! Mail Anda bisa 
mendapatkan semuanya. http://id.mail. yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]


   


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tukul Kembali Ditegur KPI Rp NYA NGAK KEBAGIAN

2009-05-08 Terurut Topik Tengku Muhammad Dhani Iqbal
Hahahaha... Bisa Anda tunjukkan kalimat mana yang mengatakan saya ingin
memiliki chanel? Hahahha Kalau mau tidak disebut fitnah, berikan ke
publik di sini bahwa Anda memiliki bukti-bukti bahwa KPI melakukan teguran
karena tidak dibagi uang! Sederhana toh. Kalau tidak ada, yah, saya rasa
Anda terlalu banyak nonton acara infotainmen :). Dan soal intimidasi,
siapakah Anda hingga saya merasa perlu untuk melakukan intimidasi?
Hahahha... Ada-ada aja





2009/5/8 Teuku Moeda Abadi teukumoedaab...@ymail.com

 Kalau begitu besar kreativitas yang anda miliki ,kenapa anda pingin
 memiliki chanel untuk mendelet acara tukul,saya bukan membela tukul.tapi
 dengan bahasa anda kemarin anda memvonis bahwa acara tukul itu tidak baik
 dimata anda.jangan meludah keatas nanti cepretan ludah akan kena ke wajah
 anda sendiri.soal fitnah anda suka menggertak agar orang terdiam ya,ala
 otoriterngak usah dibawa bawa ke acara tukul...dan saya bukan type yang
 gampang di Intimidasi oleh siapapun.apalagi aparat pemerintah yang suka
 sekali makan sogokan.jika tukul bagi bagi rezeki maka mereka akan nyengir
 kuda.juga termasuk anda

 teukumoedaab...@ymail.com http://teukumoedaabadi.blogspot.com


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mama Lauren: SBY Terkuat!

2009-05-08 Terurut Topik marnagan2003
Gampang kok, jangan percaya dan kenapa harus takut sama peramal? Saya nggak 
pernah peduli sama ramalan. Kalaupun nanti SBY terpilih, pasti bukan karena 
ramalan mama Lauren.



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: niken_here niken_h...@yahoo.com

Date: Thu, 07 May 2009 13:30:12 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mama Lauren: SBY Terkuat!


setelah sukses sebagai peramal jitu di berbagai infotainment...
mama lauren mulai menjelajahi dunia politik..ckckckckck
ada fenomena apakah ini??
apakah bangsa indonesia terobsesi jadi bangsa yang suka meramal masa depan dan 
tidak percaya dengan usaha sendiri??

best regards,
niken




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wajib Takutlah otak konspirasi KASUS ANTASARI

2009-05-08 Terurut Topik Iwan Hermawan
yap,,kayanya emang kasus antasari emang dibikin buat ngerusak citra KPK dan 
pemerintahan SBY,soalnya udah deket2 pilpres juga,,,
mudah2an ngga ada yang ngambil kesempatan dari kasus yang aneh ini...





From: abia kamba abi...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Friday, May 8, 2009 11:32:27 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wajib Takutlah otak konspirasi KASUS 
ANTASARI





rasanya sangat tidak masuk akal seorang antasari mau pertaruhkan karier dan 
harga diri keluarga utk membunuh. apalagi melibatkan oknum polisi. sangat tidak 
masuk akal... kesannya kasus tersebut hasil rekayasa kelas teri

semua sumber data yang digunakan, tidak masuk akal dan terkesan hasil 
rekayasa... semoga kasus antasari tidak ditungganggi pihak2 tertentu yang 
menghancurkan KPK dalam upaya pemberantasan korupsi di bumi Indonesia 
tercinta .

salam



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Carrefour Bagi Rp 2,5 M pada Ribuan Pedagang Tradisional

2009-05-08 Terurut Topik Haniwar Syarif
kalau kata Sohib  ..kenapa mau ?


Sohib nggak ngerti

konsep abuse of dominant power

dia kira posisi negosaisi persh gede  dgn yg kecilan sama


tapi namanya juga sohib

kepalanya penuh dgn idebagaimana raja  hutan bisa 
memangsa  sesuka suka  dia


HS

At 10:56 AM 5/8/2009, you wrote:
Betul Pak. Istri saya mengalami sendiri. Kena listing fee diatas 5jt 
per item per gerai. Padahal hanya UKM kecil. Belum lagi tuntutan 
promo yang harus dilakukan dan ditanggung sendiri, seperti buy 1 get 
1, diskon, hadiah, dll. Belum lagi sistem pembayaran yang memberatkan.
Sales tidak mencapai target, produk ditendang keluar, fee 
melayang...nasib UKM.

Makanya, banyak sekali UKM yang punya pengalaman dan pandangan buruk 
pada peritel raksasa itu.

riyanto


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Melimpahnya Sepeda Motor

2009-05-08 Terurut Topik udhien .net
Kok semuanya yang disalahkan pengguna sepeda motor ya?
bahkan pengemudi bus/metromini yang ugal-ugalan juga karena pengguna sepeda
motor.
benar-benar aneh

--
thanks and regards,




udhien.net
--
email  : udh...@udhien.net
website   : http://www.udhien.net - TECHVOLUTION
Deviant   : http://techvolution.deviantart.com - My Selected works of
photography



2009/5/8 Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tukul Kembali Ditegur KPI

2009-05-08 Terurut Topik Tengku Muhammad Dhani Iqbal
Bung Ronal,

Sederhananya memang publik tidak usah menonton acara itu. Tapi
pertanyaannya, bagaimana mekanisme koreksi dari publik di sebuah bisnis
televisi gratisan? Logika Anda hanya bisa diterapkan di media cetak atau
media berbayar (kabel, satelit, dll). Di jenis media berbayar itu, jual
belinya kongkret. Kalau di televisi gratisan yang pakai frekuensi publik?
Bagaimana cara koreksinya?

Mohon pencerahan.

Salam,
Iqbal



2009/5/8 Ronal Baharuddin Hutagaol ron...@subur-imperium.com



 Saya pake tv satelit loh

 Untuk meringankan kejenuhan dan kesetresan dalam pekerjaan saya harus
 refresing otak dengan menonton TUKUL, tapi maksud saya begini. Kalau gak
 senang gak usah ditonton kan banyak tv2 lainnya, jadi kalau gak suka jangan
 minta ditutup, emang berapa banyak sih yang gak suka.

 Caranya gampang untuk agar BUKAN EMPAT MATA gak diputer lagi di TV, semua
 masyarakat untuk jam 21.00 - 22.30wib jangan menonton acara Trans-7 di
 program BUKAN EMPAT MATA, nah kalau udah gak ada yang nonton pasti IKLAN
 juga gak ada yang masuk, kalau IKLAN sudah gak masuk pastinya acara ini
 akan
 ditutup karena tidak menguntungkan.

 Jadi kira2 ada gak yang gak mau nonton acara ini

 Kalau saya TIAP HARI dari Senin - Jumat tidak pernal lewatin acaranya
 loh. (sebenernya sih acara Discovery dan News juga gak ketinggalan
 loh)

 RBH

 Gak Suka, jangan di TONTON


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tukul Kembali Ditegur KPI Rp NYA NGAK KEBAGIAN

2009-05-08 Terurut Topik marnagan2003
Yang jelas penggemar Tukul masih banyak. Kalau anda tidak suka matikan saja TV 
anda atau pindah channel. Gampang kan? Saya juga suka risih lihat cewek yang 
duduknya selalu dempet sama Tukul.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Joena Permata ajpw.mo...@yahoo.com

Date: Thu, 7 May 2009 17:09:14 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tukul Kembali Ditegur KPI Rp NYA NGAK 
KEBAGIAN


bung Teuku Moeda Abadi, masalahnya bukan disukai atau tidak, yang 
dipermasalahkannya itu jangan suka menghina orang secara berlebihan 

piss akh ...
ajpw





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tukul Kembali Ditegur KPI

2009-05-08 Terurut Topik Haniwar Syarif
gak suka  gak nonton  sih gak usah diajari Mas

   yg pelru diajari..jangan nonton acara jelek


HS

At 10:12 AM 5/8/2009, you wrote:
Saya pake tv satelit loh



Untuk meringankan kejenuhan dan kesetresan dalam pekerjaan saya harus
refresing otak dengan menonton TUKUL, tapi maksud saya begini. Kalau gak
senang gak usah ditonton kan banyak tv2 lainnya, jadi kalau gak suka jangan
minta ditutup, emang berapa banyak sih yang gak suka.



Caranya gampang untuk agar BUKAN EMPAT MATA gak diputer lagi di TV, semua
masyarakat untuk jam 21.00 - 22.30wib jangan menonton acara Trans-7 di
program BUKAN EMPAT MATA, nah kalau udah gak ada yang nonton pasti IKLAN
juga gak ada yang masuk, kalau IKLAN sudah gak masuk pastinya acara ini akan
ditutup karena tidak menguntungkan.



Jadi kira2 ada gak yang gak mau nonton acara ini





Kalau saya TIAP HARI dari Senin - Jumat tidak pernal lewatin acaranya
loh. (sebenernya sih acara Discovery dan News juga gak ketinggalan
loh)





RBH



Gak Suka, jangan di TONTON


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mama Lauren: SBY Terkuat!

2009-05-08 Terurut Topik theresia puspitawati
Setuju! Apa yang dikatakan peramal kan biasanya hanya bersifat global, besok
akan muncul tokoh besar, besok ada musibah besar.yang beginian
mah..kita juga bisa! Coba besok kita tanya komentar Mama Lauren bila SBY
kalahpasti akan punya dalih lain! Sesekali kita perlu menyimpan
ramalan Mama Lauren di akhir tahun lalu kita cross check, berapa
prosentase kebanrannya?

Salam,


Wati

2009/5/8 Louisa Tuhatu louisatuh...@cbn.net.id

 Bagaimana kalau kita ramai-ramai membuktikan bahwa sang mama salah ;)

 Caranya gampang, lakukan gerakan antagonis dengan tidak memilih yang
 terkuat...




 /Lou
 Powered by Telkomsel BlackBerry®




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tukul Kembali Ditegur KPI

2009-05-08 Terurut Topik Ryo Saeba
2009/5/8 Ronal Baharuddin Hutagaol ron...@subur-imperium.com

 Caranya gampang untuk agar BUKAN EMPAT MATA gak diputer lagi di TV, semua
 masyarakat untuk jam 21.00 - 22.30wib jangan menonton acara Trans-7 di
 program BUKAN EMPAT MATA, nah kalau udah gak ada yang nonton pasti IKLAN
 juga gak ada yang masuk, kalau IKLAN sudah gak masuk pastinya acara ini akan
 ditutup karena tidak menguntungkan.

 Jadi kira2 ada gak yang gak mau nonton acara ini

terlepas dari anda yang pakai tv satelit (yang berarti harus
berlangganan ya?), frekuensi TV itu adalah gelombang elektromagnetik
yang tidak bisa dicegah masuk ke rumah. beda dengan koran atau TV
berlangganan. jadi ini sudah masuk ranah publik, dan menghentikan
sebuah siaran TV yang bebas (tidak perlu berlangganan) ya selain
dengan cara anda di atas, dengan tidak lagi mendukung para pemasang
iklan, ya lewat jalur yang punya kuasa terhadap pengaturan siaran TV
ini.

--
things left unsaid, http://ryosaeba.wordpress.com
maxgain scams, http://maxgain.wordpress.com


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sedihnya diperas peritel gede was... Posisi Tawar Pasien Lemah

2009-05-08 Terurut Topik Samali Djono
selamat pagi bang Haniwar  nambahin sedikit nih

perusahaan peritel sebesar C4, telah memiliki company image 
yang mungkin sudah sangat kuat.  kepemilikan company image 
ini yang dimanfaatkan semaksimal mungkin. biarpun diberi segala 
macam kesulitan, tetep aja orang mau jualan kesitu, karena apa ? 
karena bisa sebagai iklan atau bukti pada peritel lainnya bahwa 
barang dia sudah masuk C4. bahwa karena ini dan itu quality 
sudah baik dan tidak perlu diragukan lagi dlsb ...

inilah sulitnya, kenapa peritel asing yang jadi atau dijadikan tolok 
ukur untuk suatu prestasi atau qualitet atau status dll nya oleh para 
pabrikan atau pemasok kita ... kenapa tidak yang milik bangsa sendiri, 
misalnya seperti Hero atau lainnya 

salam,
djs







From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Friday, 8 May, 2009 8:25:47
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sedihnya  diperas peritel gede  was... Posisi 
Tawar Pasien Lemah





bagus nih   ada  yg bicara soal posisi tawar lemah..,  bargaining

Posisi tawar  ini ..metupakan bagian yg harus di cermati dlm 
kerangka   keadilan  disamping perilaku monopoli,  , kalau keadilan 
di bisnis  disebut fair trade

bgt lah institusi   gede atau persh gede  , selalu punya  posisi 
tawar gede alias bisa maksa  pihak lawannya

makanya utk pelayanan  spt listrik.., pastilah kita gak bisa menuntut

konon bargaining position   yg lemah ini  membuat konsumen sulit , 
membiuat siapapun  yg memiliki posisi tawra lemah  jd terkuras haknya

nah  ada satu istilah  yaitu abuse of dominant power.., dimana yg 
punya bargaining power  disebut punya  dominant position

begitu juga dalam bisnis..perusahaan gede  bisa punya dominant power

entah selling dominant power  yg akan gilas pesaingnya

entah

buying dominant power yg akan menggilas pemasok  spy memberi harga yg 
sangat rendah sehingga merugi

sayang nya ilmu ini   kurang dipahami...sehingga orang spt 
Sohib  gak  paham dan senang aja perusahaan retail gede menyingkirkan 
pedagang psr trd   dgn meng abuse  selling dominant posisitionnya

dan menekan pemasok dgn meng abuse  buyer dominant positionnya

lalu mengira  ketika dia bagi duit  sedikit  , maka si peritel adalah 
pahlawan .

kata saya.., jika  ada koruptor  1 milyar nyumbang mesjid  100 juta , 
maka lebih mulia ornag yg nyumbang Rp.1  tapi korupsinya nol rupiah

Moga2  P Wal mengerti point saya,,kan p Wal orang cerdas...

HS


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-08 Terurut Topik Jimmy
Ruang rapat kok kecil ya? Atau mungkin sdh disulap sedemikian rupa sehingga 
terkesan bukan kmr tidur?

Salam
Jim





From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 7, 2009 9:00:55 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808





Berdua atau bertiga? Kamar itu ruang rapat, bukan ruang tidur. AA juga 
kebetulan sedang berada di situ untuk urusan lain. Dan, dia tidak SENDIRIAN.
 
manneke


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wajib Takutlah otak konspirasi KASUS ANTASARI

2009-05-08 Terurut Topik Jimmy
Sy kira kemungkinan2 itu bisa saja terjadi. Dan sy kira AA bukanlah satu2nya yg 
mampu melaksanakan pemberantasa korupsi secara menyeluruh.

Salam
Jim





From: abia kamba abi...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 7, 2009 9:32:27 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wajib Takutlah otak konspirasi KASUS 
ANTASARI





rasanya sangat tidak masuk akal seorang antasari mau pertaruhkan karier dan 
harga diri keluarga utk membunuh. apalagi melibatkan oknum polisi. sangat tidak 
masuk akal... kesannya kasus tersebut hasil rekayasa kelas teri

semua sumber data yang digunakan, tidak masuk akal dan terkesan hasil 
rekayasa... semoga kasus antasari tidak ditungganggi pihak2 tertentu yang 
menghancurkan KPK dalam upaya pemberantasan korupsi di bumi Indonesia 
tercinta .

salam


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Reuni Akbar SMA N 1 Kebumen

2009-05-08 Terurut Topik Ma'rufin Sudibyo
Mohon maaf, numpang nitip pengumuman

Salam,


Ma'rufin

--


Dalam rangkaian peringatan SMANSA Emas (Lustrum X) SMA
Negeri 1 Kebumen (1 Agustus 1959 -1 Agustus 2009) diselenggarakan rangkaian 
acara sebagai berikut : 

 
1. Reuni Akbar
Hari,
tanggal :   Minggu, 28 Juni 2009.
Tempat  : SMA Negeri 1 Kebumen.
Peserta :   Keluarga
Besar SMAN 1 Kebumen
1. Pameran
Hari,
tanggal :   Minggu, 28 Juni 2009.
Tempat  : SMA Negeri 1 Kebumen.
Peserta :   Keluarga
Besar SMAN 1 Kebumen
1. Jalan Sehat
Hari,
tanggal :   Minggu, 2 Agustus 2009.
Tempat  : SMA Negeri 1 Kebumen.
Peserta :   Keluarga
Besar SMAN 1 Kebumen
1. Festival Band
Hari,
tanggal :   Sabtu s.d. Minggu, 18 s.d. 19 Juli 2009 dan Minggu, 26
Juli 2009
Tempat  : Alun-alun
Kebumen
Peserta :   Pelajar
di bawah 19 tahun se Jateng  DIY
1. Turnamen Bola Basket 5 on 5
Hari,
tanggal :   Senin s.d. Rabu, 27 s.d. 29 Juli 2009.
Tempat  : GOR Kabupaten Kebumen.
Peserta :   Pelajar
di bawah 19 tahun se Jateng  DIY
1. Seminar Kewirausahaan dan Talkshow Prospek Pengembangan UMKM di 
Kebumen
Hari,
tanggal : Kamis,
30 Juli 2009  
Tempat  : Gedung Setda
Kebumen
Peserta :   Umum

Reuni Akbar akan diselenggarakan pada hari Minggu, 28 Juni
2009 pukul 09.00 WIB bertempat di SMA Negeri 1 Kebumen. Bagi para
alumni bisa menghubungi koordinator masing-masing angkatan :
1. Angkatan 1963 - 1975 (Ibu Dra. Siti Alfiah Anggraini - HP. 
08122667442)
2. Angkatan 1976 - 1979 (Bapak Drs. Bambang Suryono - HP. 08121597107)
3. Angkatan 1980 - 1981 (Bapak Drs. H. Maskhemi, M.Pd. - HP. 
081328755434)
4. Angkatan 1982 (Bapak Drs. Lulus Triparyadi - HP. 081548839040)
5. Angkatan 1983 (Ibu Titis - HP. 08122668444)
6. Angkatan 1984 (Bapak Robani, M.Pd. HP. 081329952371)
7. Angkatan 1985 (Bapak Tedjobroto, HP. 081327032753)
8. Angkatan 1986 (Bapak dr. Chanif-HP. 0811261400 / dr. Agung / Sugeng, 
M.Si. Ak.-HP. 0816689153)
9. Angkatan 1987 (Bapak Suharsono, HP. 081326828378)
10. Angkatan
1988 - 1989 (Bp. Ary - HP. 08122749007, Bp. Didik - HP. 081802811170,
Ibu. Hani'in - HP. 08170612800, Ibu Raras - HP. 08125558934, Ibu Ria -
HP. 081327540002))
11. Angkatan 1990 - 1992 (Bapak Yahya Mustofa-HP. 08164264484)
12. Angkatan 1993 - 2000 (Amin B.U. HP. 081334598445, Fahmi HP. 
081578716878)
13. Angkatan 1998 (Ira P. HP. 081328271481 , Dwiatmi HP. 08122750933)
14. Angkatan 2001 dst. (Ibu Dwi Subiyarti, HP. 08172827813)
UNDANGAN REUNI

RANGKAIAN KEGIATAN LUSTRUM
Rekening :
BANK JATENG CABANG KEBUMEN 
Atas Nama : IKASMA KEBUMEN
Nomor : 2-008-02995-7 
Konfirmasi transfer ke bendahara (Ibu Dra. Yeni Puspita Sari, M.M.Pd. HP. 
08122797292)


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] komisi III dpr menjijikkan

2009-05-08 Terurut Topik hendro93
Betul pak sohib... Saya juga ikut muak... Ada apa sebenarnya dengan komisi III 
DPR?!

Salam,
Hendro


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com

Date: Fri, 08 May 2009 04:28:00 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] komisi III dpr menjijikkan



setelah kesalahan memilih anggota dan ketua kpk antasari, komisi III dpr 
bukannya minta maaf atas kesalahnya kpd publik.  malah sekarang minta kpk dalam 
keadaan status quo tidak boleh membuat keputusan yg strategis dll. 
perilaku anggota dewan ini sangat menjijikan bukan lagi melukai perasaan publik 
yg menginginkan perubahan dalam pemberantasaan korupsi.
setelah banyak anggotanya masuk penjara karena korupsi seharusnya nggota dpr 
itu menunjukkan kpd publik bahwa mereka itu tidaklah sama dgn temen2 mereka yg 
di penjara.  ini malah menunjukkan bahwa mereka itu sama perilakunya dgn 
teman2nya yaitu anti pemeberantasan korupsi alias ingin menyuburkan korupsi.

sohib




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Undangan 8 Mei 2009

2009-05-08 Terurut Topik uge basar

Temans,
Benny Likumahuwa, Margo City dan Incream, mengundang Anda untuk bergabung 
dengan Komunitas Margo Friday Jazz.
Jumat ini tgl 8 Mei 2009 mulai jam 20.00-selesai akan menampilkan;

  DUO GUITAR 
  Donny Suhendra  Agam Hamsah

 1st Impession

 Farabi

 Box Band

 Uncore

Margo Friday Jazz
Margo City
Jl Margonda Raya  Depok
see on www.youtube.com/margo friday jazz

Free Ticket  Free Parking

Margo Friday Jazz, not just jazz stage but community





  


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wajib Takutlah otak konspirasi KASUS ANTASARI

2009-05-08 Terurut Topik hendro93
Menurut saya, kasus Antasari ini merupakan kombinasi antara konspirasi orang2 
yg tidak suka dengan sepak terjang AA dan blundernya AA sendiri. 

Salam,
Hendro.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: abia kamba abi...@yahoo.com

Date: Thu, 7 May 2009 21:32:27 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wajib Takutlah otak konspirasi KASUS 
ANTASARI


rasanya sangat tidak masuk akal seorang antasari mau pertaruhkan karier dan 
harga diri keluarga utk membunuh. apalagi melibatkan oknum polisi. sangat tidak 
masuk akal... kesannya kasus tersebut hasil rekayasa kelas teri

semua sumber data yang digunakan, tidak masuk akal dan terkesan hasil 
rekayasa... semoga kasus antasari tidak ditungganggi pihak2 tertentu yang 
menghancurkan KPK dalam upaya pemberantasan korupsi di bumi Indonesia 
tercinta.

salam




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Moderator: FPK go online BLOG

2009-05-08 Terurut Topik iwan piliang
Salam,

Sebagai blogger, saya menyambut terobosan luar biasa ini.

Salam dari Singapura, sebagai blogger, yang masih berkutat dengan verifikasi 
kematian David Hartanto Wijaya, n maju saya mengucapkan selamat  maju terus 
FPK. Semoga tak macam kakaknya, larut dengan isu politik, padahal blog sebagai 
media alternatif, lebih terbuka bagi sesuatu yang tak dilihat mainstream.

Iwan Piliang
+6591746853

Agus Hamonangan agus.hamonan...@gmail.com wrote: Miliser FPK yang baik,

Komunitas FPK selama ini hanya menggunakan milis sebagai wadah berdiskusi, 
tidak lama lagi komunitas FPK akan memiliki Blog (sub domain). Bagi member 
komunitas FPK yang senang ngeblog, akan tersedia tempat menyampaikan 
ide/pendapat selain milis, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang diterapkan 
pengelola/admin Blog. Info lebih lanjut akan saya sampaikan di milis FPK. 


Blog Komunitas FPK didukung penuh Kompas.com



Salam Milis, Blog dan Forum


Agus Hamonangan



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-08 Terurut Topik EKO KERTAJAYA
meluruskan sedikit pak.
rekaman cctv pd umumnya tdk akan dihapus atau direplaces.
rekaman cctv akan dibackup dlm media penyimpanan yg lain.
dan setiap instansi punya masa retensi tertentu sebelum didestroy.
setahu sy minimal 5 tahun. cmiiw


  - Original Message - 
  From: loekyh 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, May 08, 2009 10:57 AM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808





  Menurut pihak AA: beliau ke hotel bukan karena sms Rani, tetapi karena ada 
janji bertemu dg Nasruddin. Ketika sedang menunggu Nasruddin itulah, ia di sms 
ber-ulang2 oleh Rani, yg berada di hotel yang sama. Ini terjadi pada bulan Mei 
2008.

  Ada indikasi kuat pak AA dijebak, sebab walaupun kejadiannya sudah lama, 
rekaman CCTV hotel tampaknya sengaja tetap disimpan (padahal biasanya hanya 
dalam perioda waktu tertentu, seminggu atau dua minggu, demi penghematan memory 
dan kepraktisan, otomatis terhapus oleh rekaman gambar yang baru).

  Salam




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-08 Terurut Topik rzain
Ini lagee, kamar VIP ada ruang tamunya tempat penghuni menerima tamu atau 
rapat, 4 orang juga rapat, yang rapet cuma berdua hehehe




--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Jimmy jiemmy_...@... wrote:

 Ruang rapat kok kecil ya? Atau mungkin sdh disulap sedemikian rupa sehingga 
 terkesan bukan kmr tidur?

 Salam
 Jim


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Jajak Pemikiran Aburizal Bakrie Tentang Ekologi

2009-05-08 Terurut Topik firdaus cahyadi




Jajak Pemikiran Aburizal Bakrie Tentang Ekologi

 

Aburizal Bakrie dicalonkan sebagai calon wakil presiden
(cawapres) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pengamat politik menilai pencalonan
itu akan terkendala masalah lumpur Lapindo yang belum selesai. Bagaimana
sebenarnya jejak pemikiran Aburizal Bakrie tentang ekologi?

 

Sumber: http://satudunia.net/?q=taxonomy/term/126

 




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tanya group SRIMULAT

2009-05-08 Terurut Topik EKO KERTAJAYA
blom pak, masih eksis di surabaya.
beberapa pihak mensponsori mereka ikut panggung keliling.
dankabarnya ada upaya regenerasi


  - Original Message - 
  From: Doni Arian 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 07, 2009 5:02 PM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tanya group SRIMULAT





  Tanya dung
  emangnya group SRIMULAT dah bubar
   
  Thanks ya...

  


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Skype Bakal IPO

2009-05-08 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/05/08/08031460/Skype.Bakal.IPO


PARIS, KOMPAS.com — Initial public offering Skype oleh e-Bay Inc bisa membuat 
perusahaan jasa telepon berbasis internet ini bernilai lebih dari 2 miliar 
dollar AS. Hal ini dibeberkan oleh Chief Executive Officer e-Bay John Donahoe.

Sebanyak 2 miliar dollar AS akan menjadi nilai yang luar biasa, kata Danahoe 
dalam wawancaranya dengan Bloomberg Television. Menurutnya, Skype malah 
bernilai lebih dari itu. Tidak banyak properti sejenis yang bertumbuh seperti 
Skype. 

San Jose, basis perusahaan e-Bay, berencana menggelar IPO Skype pada semester 
pertama tahun 2010. Asal tahu saja, e-Bay telah mengakuisisi perusahaan lelang 
online Gmarket Inc asal Korea Selatan senilai 1,2 miliar dollar AS. Skype akan 
terus bergulir untuk akuisisi dan ekspansi di pasar internasional, terutama di 
Asia. 

Donahoe menolak untuk berkomentar, apakah e-Bay telah mendapatkan penawaran 
dari perusahaan lain untuk membeli Skype. 

Ia menyatakan, e-Bay telah diakuisisi secara finansial dengan menggunakan cash 
flow-nya dan tidak terpengaruh dengan pasar kredit yang kini membeku. 
Perusahaan tersebut kini memiliki dana segar senilai 577,6 juta dollar AS pada 
kuartal pertama tahun ini. 

Pada saat seperti sekarang ini, perusahaan yang kuat akan makin kuat. Neraca 
keuangan kami sangatlah kuat, katanya. (Femi Adi Soempeno/Kontan)



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Para Wanita Kenya Mogok Seks

2009-05-08 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/05/08/09474216/Ketika.Para.Wanita.Kenya.Mogok.Seks.

KOMPAS.com — Minggu lalu, organisasi perempuan Kenya menyerukan kaumnya untuk 
melakukan mogok seks selama tujuh hari. Sasarannya bukan pasangan mereka, 
tetapi seperti dilaporkan Radio Netherlands, untuk meminta perhatian atas 
situasi politik yang mencekam negeri itu.

Ada yang menilai bahwa mogok seks sebagai aksi tanpa kekerasan adalah bagus. 
Mereka menyebutnya Gandhi di kamar tidur. Namun, ada pula yang menentang dan 
menganggap ini sebagai pelanggaran hak seks dalam rumah tangga.

Namun, meski ada perbedaan pendapat, semua setuju bahwa ini adalah aksi 
simbolis yang banyak menarik perhatian, dan ini ada baiknya karena kritik 
terhadap perebutan kekuasaan di kalangan politisi Kenya muncul di mana-mana. 
Penyelenggara mogok seks ini bertujuan memprotes mereka.

Kenya dijuluki sebagai negeri macho. Perempuan harus menurut apa kata lelaki. 
Untuk pria, seks adalah sebuah hak. Untuk wanita itu adalah kewajiban. Hak 
waris biasanya hanya dimiliki kaum pria. Di Kenya semua orang melakukan seks, 
tetapi tidak ada yang membicarakannya. Orang hanya cekikikan saat ditanya 
pendapat mereka tentang mogok seks ini.

Para pria menyatakan aksi ini akan berbuntut pada perceraian. Menolak ajakan 
seks suami adalah sesuatu yang tidak bisa diterima. Dalam sebuah acara talkshow 
di Radio Ghetto, misalnya, para lelaki menyatakan kemarahan mereka.

PSK Laris Manis

Seorang pengunjung di Jalan Koinanges di Nairobi yang terkenal sebagai tempat 
pelacuran mengatakan, para pekerja seks komersial (PSK) dalam beberapa minggu 
terakhir tambah laris. Penolakan para istri untuk berhubungan seks membuat para 
pria punya alasan untuk mencari pelacur.

Mogok seks ini juga menimbulkan berbagai humor untuk menyindir para politisi. 
Misalnya tentang Presiden Kibaki yang sudah lanjut usia. Ia tidak punya tenaga 
untuk memberikan tanggapan politik, apalagi untuk ereksi. Berbagai guyon 
semacam ini sepertinya perlu untuk Kenya yang sedang dirundung berbagai 
masalah. Namun, apa tujuan pemogokan ini?

Sepuluh organisasi wanita yang mendalangi aksi pemogokan seks ini bertujuan 
memprotes pemerintah koalisi. Mereka menjanjikan berbagai perubahan, tetapi 
sampai saat ini belum dipenuhi. Kenya menghadapi jalan buntu.

Berbagai koran di Kenya menyoroti sulitnya kerja sama antara Presiden Kibaki 
dan Perdana Menteri Odinga, dua partai yang bersaing. Kedua pemimpin sudah 
tidak berunding lagi.

Awal tahun lalu, di Kenya selama dua bulan terjadi krisis yang hampir 
meruntuhkan negara itu. Ini menyusul hasil pemilihan presiden yang banyak 
ditentang dan berbagai kerusuhan politik. Pemerintahan hampir tidak jalan lagi. 
Partai yang berkoalisi terus saja berselisih.

Berbagai janji reformasi tidak ada yang dipenuhi, baik itu tentang peraturan 
kepemilikan tanah, kasus korupsi, ataupun tentang kinerja polisi. Penyusunan 
konstitusi baru juga belum dimulai. Semua pembaruan ini penting untuk 
menghindari krisis seperti tahun lalu.

Penengah internasional Kofi Annan tetap khawatir karena para pemimpin Kenya 
tidak memenuhi janji mereka. Dalam perundingan tahun lalu, ia menekankan 
kekerasan politik yang terjadi di Kenya menunjukkan adanya ketimpangan sosial 
di negara itu, misalnya antara penduduk kaya dan miskin.

Jurang pemisah

Tanpa berbagai pembaruan, akar permasalahan penyebab krisis tahun lalu tidak 
bisa dihilangkan. Warga Kenya paham atas apa yang terjadi. Berbagai jajak 
pendapat menunjukkan lemahnya dukungan rakyat terhadap koalisi pemerintah.

Namun, para politisi tidak melihat semua ini. Jurang pemisah antara elite 
politik dan rakyat semakin besar saja. Itu mungkin masalah terbesar Kenya. 
Sementara bom waktu terus bergulir dan ketidakpuasan semakin menjadi-jadi, para 
politisi tetap tutup mata. Mogok seks selama satu minggu sulit untuk bisa 
mengubah situasi ini.


ONO 
Sumber : Radio Netherlands



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Caddy Sering Jadi Sasaran Pelecehan Seksual

2009-05-08 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/05/08/09252118/Caddy.Sering.Jadi.Sasaran.Pelecehan.Seksual.


KOMPAS.com — Siapa bilang pekerjaan caddy atau pemandu permainan golf itu 
gampang? Apakah hanya bermodalkan fisik yang bagus dan sedikit centil bisa 
mendapatkan uang tips yang besar? Bahkan bisa menikah dengan pengusaha atau 
pejabat penting.

Bagi Nina (nama samaran), seorang ibu rumah tangga yang pernah menggeluti dunia 
itu selama tiga tahun, jadi caddy itu tidak selalu enak. Tidak semua caddy bisa 
jadi istri simpanan para pemainnya, tidak semua seperti Rani Juliani (22), 
caddy padang golf Modernland, Tangerang, yang namanya sedang ramai dibicarakan 
di berita belakangan ini terkait kasus pembunuhan bos PT Putra Rajawali 
Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. 
 
Memang, dari caddy, kita bisa kenal banyak pejabat negara dan pengusaha asing 
dan dapat tip yang besar. Tapi tidak semua caddy sama kok kelakuannya seperti 
itu, kata Nina, seorang mantan caddy di salah satu padang golf ternama di 
selatan Jakarta. 
 
Nina menuturkan, dari pengalamannya menjadi caddy, banyak rekan seprofesinya 
yang memang terlihat dekat dengan pemain, namun itu sudah menjadi rahasia umum 
dan hal ini juga sudah ada sejak lama.

Berawal dari tuntutan ekonomi keluarga, Nina menjadi caddy di salah satu padang 
golf ternama di selatan Jakarta. Namun akhirnya, Nina memilih berhenti karena 
kondisi keuangan keluarganya membaik. Alasan lainnya karena ia merasa tidak 
nyaman dengan perilaku pemain di lapangan yang sering tidak sopan dan kasar.
 
Untuk menjadi seorang caddy juga tidak mudah, setelah melamar di padang golf 
itu, Rina kemudian menjalani serangkaian tes, seperti tes mata dan pengukuran 
tinggi badan (minimal 160 cm) kemudian ia mengikuti masa pendidikan selama tiga 
bulan.
 
Selama pelatihan itu, Nina diajarkan untuk membaca karakter lapangan, membaca 
arah angin yang dapat menentukan arah bola jatuh di tanah, pengenalan dan 
fungsi masing-masing stik, dan bagaimana cara menyapa para pemain. 
 
Setelah menjalani tiga bulan pelatihan tersebut, barulah ia diikutsertakan 
turun ke lapangan dengan pendampingan dari seniornya. Baru ia menyadari, 
pekerjaan seorang caddy tidaklah mudah.

Pelecehan seksual  
 
Seorang caddy dituntut untuk bisa menghadapi berbagai perlakuan kasar dari para 
pemain golf, mulai dari caci maki, dilempar stik golf, hingga merasakan kepalan 
tangan sang pemain, dan bahkan pelecehan seksual.
 
Nina juga menuturkan pengalaman pahitnya yang sempat merasakan lemparan stik 
pemukul golf ke arahnya ketika sedang menjadi caddy seorang pengusaha asal 
Korea Selatan karena kesalahannya menjatuhkan stik golf sang pemain. 
 
Tidak hanya itu. Bahkan, rekan seprofesinya pernah merasakan kepalan tangan 
sang pengusaha yang kesal karena sang caddy salah menuliskan perolehan angka di 
kartu skor. Tidak cukup dengan perlakuan kasar secara fisik dan verbal, para 
caddy juga harus siap dengan perlakuan yang melecehkan secara seksual.
 
Jika dilihat dari latar belakang pemain yang ia pernah pandu, ada perbedaan 
antara pemain lokal dan pemain asing, seperti Korea Selatan. Perbedaan 
kebiasaan pemain asal Korea Selatan biasanya lebih banyak melecehkan secara 
verbal, atau dengan kata-kata saja. Namun, kebalikannya, para pemain lokal yang 
menurut Nina, Tangannya yang ngomong.
 
Biasanya kalau orang Korea yang main paling cuma dengan perkataan, tapi kalau 
pemain lokal biasa suka pegang-pegang karena itu biasanya tips dari pemain 
lokal suka lebih besar dari pemain asing, kata Nina.
 
Selain itu, ia juga mengeluhkan perbedaan perlakuan antara caddy favorit dan 
caddy yang tidak menjadi langganan karena biasanya mereka bisa datang sesuai 
keinginannya tanpa terikat jadwal kedatangan yang biasanya ditentukan 
perusahaan minimal delapan kali dalam sebulan. 

Kalau kita yang melakukan itu, langsung ditegur, tapi kalau caddy favorit 
langganan tidak ada masalah, bahkan pihak pengelola seakan tutup mata, katanya.

Dari banyaknya caddy yang memandu para pemain, mereka yang sering menjadi 
langganan para pemain dikategorikan sebagai caddy favorit.
 
Biasanya para caddy favorit itulah justru yang mampu mempertahankan pemain baik 
yang sudah menjadi anggota atau tidak agar mereka mau kembali main di lapangan 
tersebut. 
 
Nina juga sempat mengutarakan, para caddy ini juga mendapatkan semacam 
keringanan dalam pekerjaannya. Memang, diakuinya dalam profesi seorang caddy, 
mereka tidak memiliki gaji tetap bulanan. Mereka hanya dibayar berdasarkan 
berapa kali mereka menemani pelanggan bermain.
 
Upah menjadi caddy untuk satu kali memandu pemain di lapangan biasanya bekisar 
antara Rp 28.000 dan Rp 60.000. Namun, itu di luar 'tip' pelanggannya.
 
Besaran tip itu sendiri berbeda untuk setiap pemain, dengan kisaran antara Rp 
150.000 dan Rp 350.000 per orang. Namun, hal itu kembali lagi pada kepuasan 
pemain atas kinerja sang caddy.

Terkadang dalam sebuah 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Antasari Ditangkap karena Berkeras Bongkar Kasus Korupsi Besar

2009-05-08 Terurut Topik Agus Hamonangan
Laporan wartawan KOMPAS C. Windoro AT.

http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/08/12265350/Antasari.Ditangkap.karena.Berkeras.Bongkar.Kasus.Korupsi.Besar



JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif 
Antasari Azhar mengatakan, ia ditangkap karena bersikeras hendak membongkar 
kasus besar yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi. Kasus korupsi ini telah 
mengakibatkan kerugian negara sangat besar.

Beliau (Antasari) belum mau menyebutkan angka kerugian negaranya. Apakah cuma 
ratusan miliar atau bahkan triliunan, demikian disampaikan pengacara Antasari, 
Juniver Girsang, yang dihubungi, Jumat (8/5) siang.

Namun yang jelas, lanjutnya, kerugian negara tersebut sangat besar dan 
melibatkan sejumlah pejabat negara. Rekan-rekan beliau tahu itu. Oleh sebab 
itu, beliau berharap rekan-rekan beliau di KPK tetap berkomitmen kuat 
membongkar kasus ini.

Juniver mengatakan, cinta segitiga yang diduga melibatkan tersangka Antasari, 
Rani Juliani, dan Nasrudin, sebenarnya cuma bumbu. Ada hal yang lebih besar 
dari sekadar itu. Tinggal tunggu waktu. Klien saya butuh menjaga kesehatannya 
agar langkahnya tidak terhenti karena sakit, tegas Juniver.

Menurut dia, tindakan penangkapan terhadap kliennya hanya usaha menghambat 
pembongkaran kasus korupsi. Dengan penetapan klien saya sebagai tersangka, 
otomatis kewenangannya membongkar kasus ini terhenti. Penetapan beliau sebagai 
tersangka juga akan membuat citra beliau sebagai salah satu tokoh pemberantas 
korupsi, hancur, ucap Juniver.

Meski demikian, lanjutnya, kliennya sudah menyiapkan langkah antisipasi. Namun, 
langkah tersebut akan melemah bila rekan-rekan Antasari di KPK mengabaikan 
rencana dan persiapan pembongkaran kasus korupsi yang sudah dilakukan Antasari. 
Beliau tidak kecewa bila tak seorang pun anggota KPK menjenguk beliau. Tetapi 
beliau akan kecewa bila rekan-rekannya mengabaikan komitmen mereka bersama 
beliau, ucap Juniver.



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-08 Terurut Topik manneke budiman
Kalo gede, itu namanya ruang konferensi. Atau bisa juga ballroom.  Soal disulap 
atau enggak, siapa yang tau? Kecuali kalo situ yang jadi tukang sulapnya.
 
manneke

--- On Fri, 5/8/09, Jimmy jiemmy_...@yahoo.com wrote:

From: Jimmy jiemmy_...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 
808
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Friday, May 8, 2009, 1:06 AM








Ruang rapat kok kecil ya? Atau mungkin sdh disulap sedemikian rupa sehingga 
terkesan bukan kmr tidur?

Salam
Jim


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Misteri dalam Kasus Antasari (Re: Antasari Temui Rani)

2009-05-08 Terurut Topik manneke budiman
Kalo situ jadi Antasari, kira-kira situ cukup bodoh nggak untuk memperkerjakan 
orang-orang kacangan dalam membunuh orang lain? Kalo situ rada pinter dikit 
aja, pastinya tak akan sudi menyewa pembunuh ingusan kaya gitu buat menghabisi 
lawan. Bukan begitu?
 
manneke

--- On Thu, 5/7/09, sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com wrote:

From: sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Misteri dalam Kasus Antasari (Re: Antasari 
Temui Rani)
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Thursday, May 7, 2009, 1:00 PM



saya belum membaca bahwa para eksekutor ini disebut sebagai pembunuh bayaran
profesioanal.
pertama hanya disebut pernah bertugas di timor leste, kedua disebut dalam rilis
resmi polisi sebagai satpam.
terakhir menurut pembelanya mereka ini mahasiswa yg diminta melakukan tugas
negara.
jadi kalau mereka ini ketangkap wajar karena tidak profesional.

sohib


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: komisi III dpr menjijikkan

2009-05-08 Terurut Topik bodo_kerlchen
Saya juga sependapat, tindakan komisi tersebut hanya sekedar melengkapi 
indikasi yang telah ada, bahwa tengah terjadinya suatu upaya berjamaah, membuat 
sebutir kacang hijau menjadi biji durian, dimana effect yang akan timbul bila 
upaya tersebut tercapai, sudah pasti akan menghambat proses berjalannya 
pemberantasan korupsi. Luar biasa memuakkan!
Salam,
Bodo

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, hendr...@... wrote:

 Betul pak sohib... Saya juga ikut muak... Ada apa sebenarnya dengan komisi 
 III DPR?!
 
 Salam,
 Hendro
 
 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com
 
 Date: Fri, 08 May 2009 04:28:00
 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] komisi III dpr menjijikkan
 
 
 
 setelah kesalahan memilih anggota dan ketua kpk antasari, komisi III dpr 
 bukannya minta maaf atas kesalahnya kpd publik.  malah sekarang minta kpk 
 dalam keadaan status quo tidak boleh membuat keputusan yg strategis dll.
 perilaku anggota dewan ini sangat menjijikan bukan lagi melukai perasaan 
 publik yg menginginkan perubahan dalam pemberantasaan korupsi.
 setelah banyak anggotanya masuk penjara karena korupsi seharusnya nggota dpr 
 itu menunjukkan kpd publik bahwa mereka itu tidaklah sama dgn temen2 mereka 
 yg di penjara.  ini malah menunjukkan bahwa mereka itu sama perilakunya dgn 
 teman2nya yaitu anti pemeberantasan korupsi alias ingin menyuburkan korupsi.
 
 sohib
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-08 Terurut Topik Erwan Susandi
Memang mudah membedakan ruang rapat dengan ruang tidur. Dinegri ini
pada kontek lain Gedung DPR ruang rapat aja masih banyak yang tidur.
Atau semua ini ke empukan berdasarkan yang diduduki atau disandari.
Ngeliat yang empuk maka pindah lagì duduknya. Bersalah atau tidak ini
suatu misteri yang akan lambat diselesaikan seperti yang sudah-sudah
kasus munir.

Pada tanggal 08/05/09, rzain rz...@yahoo.com menulis:
 Ini lagee, kamar VIP ada ruang tamunya tempat penghuni menerima tamu atau
 rapat, 4 orang juga rapat, yang rapet cuma berdua hehehe


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Fw: Urgent. Mohon Dukungan Untuk Hutan Masyarakat Bombana.

2009-05-08 Terurut Topik Al Faqir Ilmi
--- On Thu, 5/7/09, Luluk Uliyah lu...@jatam.org wrote:
From: Luluk Uliyah lu...@jatam.org
Subject: Urgent. Mohon Dukungan Untuk Hutan  Masyarakat Bombana.


Kawan tercinta,

Sejak Febuari lalu, beberapa kali aksi dilakukan ratusan warga Bombana dan 
sekitarnya  mengatasnamakan Front Rakyat Bombana Sultra turun ke jalan menuntut 
pencabutan ijin 12 Kuasa Pertambangan, pengakuan kepemilikan tanah adat dan 
penolakan intervensi aparat kepolisian di area pertambangan tersebut. Bahkan 
massa aksi tersebut sampai menduduki kantor Gubernur Sultra sejak 4- 5 Mei 
2009. Sebelumnya, dua orang masa aksi dianiaya aparat kepolisian dan satuan Pol 
PP, pada aksi 22 April 2009 di Kantor Bupati Bombana. Front ini juga didukung 
mahasiswa Unhalu, STAIN dan Walhi Sulawesi Tenggara.

Kami mohon kesediaan kawan-kawan untuk mencantumkan nama atau organisasinya 
menjadi pendukung surat mendukung Front Rakyat Bombana, dengan mengirimkan 
nama, lembaga dan alamat ke email lu...@jatam.org

Kami akan mengirimkan surat ini Jum'at, 8 Mei 2009 jam 3 sore, ditujukan kepada 
gubenur Sultra dan pihak terkait.

Atau kawan-kawan bisa mengirimkan langsung dengan contoh surat dibawah ini.

Tujuan Surat :

1. Nur Alam, SE
Gubernur Sulawesi Tenggara
Kompleks Bumi Praja Andonuhu
Kendari 93232
Telp (0401) 3191609, 3191606
Fax 0401 3191614

2. Sekretariat Provinsi
Komlpeks Buumi Praja Andonuhu
93232
Tlp (0401) 3191600 - 319160001

3. Sekda Provinsi
Komleks Bumi Praja Andonuhu
93232
Tlp (0401) 3191603 - 3192871

4. Ketua DPRD Provinsi
Sekretariat DPRD Provinsi
Jln. Abd. Silondae
Telp. (0401) 3121333 - Fax 3125318

5. Kapolda Sultra
Jln. Haluoleo No 01 Poasia Kendari,
Tlpn 0401 3190005, Fax 3194093

===
Kepada Yth,
Gubenur Sulawesi Tenggara
Di Kendari


Dengan Hormat,

Kami sangat  prihatin mendengar  konflik-konflik tanah masyarakat dengan 
perusahaan tambang dan pemerintah di Sulawesi Tenggara.  Paling akhir adalah 
kasus sengketa tanah Bombana, yang penanganan kasusnya makin memburuk..

Kami mendengar konflik lahan antar masyarakat adat Bombana dengan pemilik Kuasa 
Pertambangan (KP) PT. Panca Logam, telah memasuki babak serius, karena telah 
melanggar hak-hak ulayat warga mengelola kawasan tersebut. Bahkan mulai 
berujung terjadinya kekerasan terhadap warga setempat.

Sungguh sangat disayangkan pengerahan aparat Kepolisian mengusir warga yang 
menambang emas di kawasan tersebut, dengan alasan melanggar UU No 41 tahun 1999 
tentang Kehutanan. Tetapi, malah membiarkan perusahaan tambang skala besar 
swasta menambang di sana. Inilah yang memicu terjadinya kekerasan. Kami 
mendapatkan berita,  pada  22 April 2009, ada  dua orang pengujuk rasa harus 
dilarikan ke Rumah Sakit karena tindakan represif aparat.

Kami mendukung  upaya warga dan kelompok masyarakat sipil yang tergabung dalam 
Front Rakyat Bombana Bersatu, yang telah melakukan aksi sejak hari Senin, 4 Mei 
2009 di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara. Mereka menuntut penyelesaian konflik 
lahan (agraria), antara warga dengan pihak perusahaan PT. Panca Logam,

Kami telah melihat dan memiliki pengalaman bekerja pada kasus-kasus 
pertambangan emas di berbagai tempat di Indonesia. Kami meyakini, tambang 
rakyat yang tidak dikontrol sebenarnya sama merusaknya dengan tambang skala 
besar, yang saat ini sudah melakukan kegiatan di Bombana. Oleh karenanya, 
melihat kondisi yang terjadi di lapangan, maka kami mendesak :

1.    Menuntut Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara  segera membatalkan izin dan 
operasional pertambangan PT. Panca Logam.

2.    Mendesak Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara segera membentuk tim yang 
ditugaskan menyelesaikan konflik-konflik agraria akibat pertambangan, yang adil 
dan berpihak kepada kepentingan rakyat banyak.

3.    Mendesak dihentikannya pendekatan keamanan dan kekerasan menghadapi warga 
yang tidak setuju terhadap pertambangan di sana dan segera menarik aparat 
kepolisian dari kawasan tersebut .

4.    Mendesak Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara segera melakukan pemulihan 
di  kawasan yang telah rusak karena pengerukan pertambangan di Bombana dan 
tidak lagi memberikan izin-izin pertambangan baru di semua kawasan-kawasan 
hutan di Sulawesi tenggara

Tembusan :

Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara
Kapolda Sulawesi Tenggara
Arsip

Hormat Kami,

1. Siti Maemunah, Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Jl mampang Prapatan II/ 30 
jakarta Selatan 12790
2. Riza Damanik,  Koalisi Rakyat Untuk Kedailan Perikanan (KIARA)  Jl Tegal 
Parang Utara No 43 Jakarta Selatan
3. Luluk Uliyah, Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Jl mampang Prapatan II/ 30 
jakarta Selatan 12790










[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] British Council Calling all Creative Champion

2009-05-08 Terurut Topik British Council
Hi, 
 
British Council Presents:
 
International Young Creative Entrepreneur (IYCE) Award 2009
Deadline 30 June 2009, 22:00 WIB
 
Are you Indonesia’s Next Creative Champion?
 
The IYCE Awards celebrate the most talented creative entrepreneurs in emerging 
countries --extraordinary individuals who bridge talents and their consumers, 
creative ideas and the market. This international competition promotes the role 
entrepreneurs play in exploring the economic potentials of the creative 
industries.
 
Over 1,000 creative entrepreneurs from 130 countries have participated in IYCE 
Awards since 2005. 
 
But only Indonesia has won 4 international awards in just 3 years!
 
Yoris Sebastian won second prize at the IYCE Music Award 2006 in London. 
Animator Wahyu Aditya and filmmaker Sakti Parantean followed that success by 
winning the IYCE Screen Award in 2007 and 2008. Recently, fashion designer 
Oscar Lawalata snatched the IYCE Fashion Entrepreneur Award 2009.
 
Now, it’s your turn!
 
Join the competition. Become Indonesia’s next Creative Champion in London. You 
can win a 14-day all-expenses paid trip to the UK, promote your work in London, 
join Master class with top UK designers, and compete for the £5,000 grand prize!
 
Who can apply?
You must be Indonesian citizen, 25-35 years old by 13 September 2009, and work 
or run your own business for at least 3 years in any of the following design 
sector:
 
• Architecture, interiors and environment
• Product design manufacture: furniture, industrial products and craft
• Design promotion: exhibitions, events, festivals and retail
• Consultants providing specialist services in any of the above areas 
 
  
How to apply?
· Register at www.britishcouncil.or.id from 9 May - 30 June 2009, 22:00 
WIB
 
For more information, please contact:
Winda Wastu Melati 
Project Officer
British Council
E: i...@britishcouncil.or.id 
 
The British Council is committed to a policy of equal opportunity and welcomes 
applicants from all sections of the community. We guarantee equal treatment to 
disabled candidates.



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35

2009-05-08 Terurut Topik Tunjung Utomo
Jangan samakan F-35 dengan F-22 Raptor,F-35 memang punya kemampuan
stealth,tapi sifatnya hanya semi stealth,belum masuk kategori stealth.Salah
dua dari beberapa sebab F-35 belum bisa dikategorikan sebagai pesawat full
stealth adalah yg seperti asya baca dan tonton dari beberapa sumber berikut
ini (diantaranya adalah Jane's Air Defense dan acara Future Weapons
Discovery Channel)

1.F-35 dirancang sebagai pesawat V/STOL (vertical/short take off and
landing,mendarat dan tinggal landas landasan pendek/vertikal),untuk
menunjang karakter VSTOL dibutuhkan sistem sembur jet (jet nozzle) dan
pemasukan udara (air intake) khusus yang relatif lebih besar dari sistem
pesawat stealth konvensional,lumayan berisik dan memancarkan tanda-tanda
infra merah (infra red signature) yang cukup besar.Sehingga meskipun sulit
dideteksi dengan perangkat berbasis gelombang elegtromagenetik seperti
radar,tapi tetap bisa dideteksi dengan perangkat pelacak tanda-tanda
inframerah.

2.masih berkaitan dengan poin 1,dengan adanya sistem nozzle dan air intake
khusus dalam bodi pesawat yang dirancang compact,tidak ada ruang penyimpanan
senjata internal (internal weapon bay),sehingga senjata F-35 harus dibawa di
luar bodi pesawat seperti dibawah sayap atau dibawah badan
(fuselage).Masalahnya,hanya sedikit senjata pesaawt tempur semisal bom dan
rudal yang dirancang bersifat stealth pula.Jadi tentu sifat siluman/stealth
akan berkurang bahkan mubazir jika bodi pesawat sudah bersifat stealth dan
sulit dideteksi radar tapi senjata yg dibawa tetap mudah dideteksi oleh
radar.

Dalam desain awalnya F-35 dirancang lebih sebagai pesawat tempur support
serbaguna atau pesawat tempur kelas menengah.Sebagai pembanding dengan
pesawat tempur generasi sebelumnya,maka F-35 ini setara F-16 atau
Mig-29,sementara untuk pesawat tempur utama adalah F-22 Raptor yang
sebanding dengan F-15 atau SU-27/Su-30/Su-35.

Sehingga,sepertinya keberadaan F-35 ini sudah cukup ditandingi dengan
membeli sistem radar dan rudal generasi terbaru yang punya sensitifitas
lebih tinggi untuk ditempatkan di wilayah-wilayah RI yg berbatasan dengan
Australia,tidak terlalu perlu memberli pesawat tempur baru (yang tentunya
harga dan biaya operasionalnya lebih mahal).


Satu lagi catatan saya,setahu saya,semasa operasi militer di Aceh,Su-27 baru
datang di akhir-akhir masa operasi (tahun 2003,perjanjian Helsinki
ditandatangani tanggal 15 Agustus 2005),dan ketika datang belum bisa
operasional penuh salh satunya karena belum dilengkapi sistem
persenjataan.Pesawat yang digunakan secara aktif di masa operasi militer
Aceh adalah pesawat serang darat BAe System Hawk 100 dan 200,satu lagi
adalah pesawat COIN (counter Insurgency) Rockwell OV-10 Bronco.Kok dugaan
saya,sekali lagi dugaan,pesawat yang disaksikan teman-teman GAM itu adalah
OV-10 Bronco yang memang sejak perang Vietnam biasa digunakan untuk
operasi-operasi melawan gerilyawan dan memang dirancang untuk bisa
menggantung (loittering,terbang dengan kecepatan rendah) diudara supaya
mudah membidik sasaran didarat.

Eh,tp tentunya miliser sekalian yang aktif di Industri Penerbangan atau di
TNI-AU lebih bisa menjelaskan soal ini.

NB : saya mencatat beberapa kali miliser menggunakan istilah-istilah
jadul,hehe,untuk menyebut beberapa hal semisal : AURI (skrg TNI-AU),ABRI
(skrg TNI)

2009/5/8 Martin Widjaja fmf7...@yahoo.com



 Hebat juga Mas KM dengan analisanya , saya setuju tuh.
 Memang utk masa sekarang kekuatan militer kita
 nggak dipandang mata sama sekali oleh Aussie .
 Ancaman masa datang adalah dari RRT juga buat Indonesia.
 Cara perang sekarang juga lain , Indonesia nggak usah terlalu
 risau nggak punya pesawat tempur dll, yang penting sebenarnya
 bagaimana memperkuat perbatasan dgn segala fasilitas nya baik
 keamanan dan pembinaan masyarakat disana hingga bisa merasa
 masuk NKRI adalah benar dan tepat. Kalau selalu disepelekan
 atau dianak tirikan atau melarat karena di pusat korupsi melulu
 yah biar punya kekuatan militer yang besar akan nggak gampang
 menjaga kedaulatan NKRI itu...
 Contoh di Aceh atau Timtim itu...
 Saya juga selalu menyatakan pada beberapa kawan dari Singapore
 bahwa Singapore sebenarnya sia2 saja punya pesawat temput
 dgn base di AS, di Aussie dll , dalam kurun waktu tertentu jadi uzur
 dan mubasir lagi...

 Salam , martin - LA


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: komisi III dpr menjijikkan teggakkan Asas Praduga Tak Bersalah

2009-05-08 Terurut Topik Mohammad Isnadi
Buat semuanya
menurut ku apa yang dilakukan Komisi III tidak salah ketika memilih Antasari 
Azhar
sebagai Ketua KPK
Karena apa yg sudah dilakukan KPK digenggaman Antasari cukup bagus
cuman semuanya harus cerdas
coba teliti ?
soal SMS Anatasi ke Korban
seceroboh itu kah antasari
tentu inidibutuhkan kejelian penyidik dalam melihat SMS
hari gini masih terlalu percaya SMS
kan SMS harus dilacak pada sumbernya yaitu induk opereter
benarkah SMS dari Antasari

sebenarnya anak-anak mahasiswa IT aja sudah bisa mengira
bahwa soal Antasari ada konspirasi
dari pihak yang mau dibongkar kasusnya
siapa itu

adegan demi adegan yang dipertontonkan KeJaGung misalnya
ketika denger soal Prof Romli Kejagung buru2 menetapkan sebagi tersangka
begitu pula dengan Anatasari
coba soal kasus yang menimpa Jajaran Kejagung soal korupsi
Kejagung lebih menutupi

ini yang harus dicermati oleh semua pihak
tidak gegabah
dan seharusnya memberi dorongan pada Antasari Azhar
agar mampu membongkar konspirasi ini
sehingga kerupsi bisa dihenyahkan dari bumi ini

jangan malah masyarakat dukung para koruptor
yang seolah2 penegak keadilan

cermati...masalah korupsi
siapa yang meloloskan koruptor dari jeratan hukum
Kejaksaan dan Pengadilan
lihat kasus perkasus


--- Pada Jum, 8/5/09, bodo_kerlchen bodo_kerlc...@yahoo.de menulis:

Dari: bodo_kerlchen bodo_kerlc...@yahoo.de
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: komisi III dpr menjijikkan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 8 Mei, 2009, 1:50 PM







  Saya juga sependapat, tindakan komisi tersebut hanya sekedar melengkapi 
indikasi yang telah ada, bahwa tengah terjadinya suatu upaya berjamaah, membuat 
sebutir kacang hijau menjadi biji durian, dimana effect yang akan timbul bila 
upaya tersebut tercapai, sudah pasti akan menghambat proses berjalannya 
pemberantasan korupsi. Luar biasa memuakkan!

Salam,

Bodo


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Misteri dalam Kasus Antasari ( Antasari Temui Rani)

2009-05-08 Terurut Topik rzain
Sangat picik,Antasari cuma ketemu WW, masa Kombes dibilang kacangan, mantan 
Kaspolres di Ibikota salah satu calon Kapolri.


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, manneke budiman hepaest...@... 
wrote:

 Kalo situ jadi Antasari, kira-kira situ cukup bodoh nggak untuk 
 memperkerjakan orang-orang kacangan dalam membunuh orang lain? Kalo situ rada 
 pinter dikit aja, pastinya tak akan sudi menyewa pembunuh ingusan kaya 
 gitu buat menghabisi lawan. Bukan begitu?
  
 manneke


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re:komisi III dpr menjijikkan

2009-05-08 Terurut Topik Siti Sulaeha
Memang sikap komisi III ini aneh, menyebalkan seharusnya selaku wakil rakyat 
mendukung tim KPK untuk tetap bekerja menuntaskan perkara yang sedang 
ditangani. Padahal sudah dijelaskan oleh pimpinan KPK bahwa mereka memimpin 
secara kolektif, kayaknya.. kok senang kalau KPK vacuum , ada apa ? 
Jangan-jangan masih banyak Amin- Amin lain disitu yang berharap agar KPK mandeg 
dan ini seperti pelecehan terhadap kemampuan pimpinan KPK yang ada.
SS



  Get your new Email address!
Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Singapura Akan Beli 100 Jet Tempur F-35

2009-05-08 Terurut Topik Agus Hamonangan
Pak Tunjung,

Pesawat ini juga incaran Singapura

===



Washington, Rabu - Pentagon pekan ini mengatakan, Singapura berminat
membeli hingga 100 pesawat tempur F-35 produksi Lockheed Martin Corp
AS. Pesawat canggih yang bisa digunakan untuk pertempuran udara
(dogfight) dan serangan ke permukaan ini mampu mengelak dari radar lawan.

Kepala Program Pengembangan Pentagon Mayjen Charles Davis, Senin
(7/7), menegaskan, Singapura akan membeli pesawat tempur F-35
Lightning II dalam dekade mendatang. Selain Singapura, Israel juga
punya rencana sementara untuk membeli pesawat tempur canggih dengan
kemampuan ganda (joint strike fighter) ini.

”Singapura sudah mengatakan berminat pada pesawat (F-35) ini,” ujar
Davis dalam sebuah wawancara. Israel juga dilaporkan berminat untuk
membeli hingga 100 unit F-35. Belum ada komentar dari pihak Singapura
dan Israel berkenaan dengan ucapan Mayjen Davis ini.

Sejauh ini delapan negara, yakni Inggris, Italia, Belanda, Turki,
Kanada, Australia, Norwegia, dan Denmark, telah bersedia bersama AS
untuk membiayai pembangunan pesawat tempur F-35 ini. Kedelapan negara
ini sekaligus juga memastikan membeli sekitar 730 unit F-35.

AS sendiri berniat membeli 2.443 pesawat F-35, termasuk 1.763 unit
yang diperuntukkan bagi AU dan 680 unit untuk AL dan Marinir. Proyek
pengadaan F-35 bagi militer AS ini termasuk cukup mahal, mencapai 299
miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.750 triliun.

Pengganti F-16 dan F-18

Ratusan unit F-35 yang terbang perdana pada 15 Desember 2006 ini juga
bakal dipesan negara-negara lainnya. Pesawat tempur jet bermesin
tunggal ini bakal menggantikan sejumlah pesawat tempur usang, seperti
F-16 buatan Lockheed dan F-18 keluaran Boeing Co.

Mayjen Davis memperkirakan, Jepang secara resmi akan meminta harga dan
informasi soal F-35 pada akhir tahun ini. Hal ini merupakan bagian
dari proses seleksi pembelian pesawat tempur Jepang mendatang.

Spanyol juga mempertimbangkan pembelian F-35 guna menggantikan pesawat
Harrier yang bisa lepas landas secara vertikal atau pada landasan
pendek. F-35 dibuat dalam tiga versi, F-35A yang lepas landas secara
konvensional, F-35B yang bisa terbang dari landasan pendek atau lepas
landas secara vertikal, serta F-35C yang khusus dibuat untuk AL AS dan
berpangkalan di kapal induk.

Tom Jurkowsky, juru bicara Lockheed Martin, mengatakan, program F-35
mencatat kemajuan teknis yang luar biasa, terutama dalam konteks
pembuatan pesawat paling rumit yang pernah ada. Ini memungkinkan usia
terbang F-35 cukup panjang.

Sekalipun F-35 termasuk canggih, sejumlah pesawat tempur tetap menjadi
saingan utamanya. JAS 39 Gripen keluaran SAAB, Swedia, Rafale keluaran
Dassault, Perancis, MiG-35 dan Sukhoi Su-35 keluaran Rusia, serta
pesawat tempur Eropa, Typhoon, yang dibuat konsorsium perusahaan
Inggris, Jerman, Italia, dan Spanyol, merupakan saingan kuatnya.

Kemampuan F-35 sejauh ini hanya kalah dari F-22 Raptor yang diproduksi
bersama Lockheed Martin dan Boeing Co.

Harga per unit Rp 598 miliar

Mayjen Davis mengakui, belum adanya keputusan dari Kongres untuk
segera memungkinkan produksi F-35 di negara mitra membuat penjualan
pesawat ini bakal menghadapi kendala.

Pesawat F-35 yang siap beroperasi hingga tahun 2040 kini hanya 12 unit
per tahun. Diharapkan pesawat ini bisa diproduksi jadi 12 unit per
bulan tahun 2014 setelah jalur produksi siap.

Canggih dengan kemampuan mengelak dari radar lawan membuat harga jual
F-35 per unit melebihi 68 juta dollar AS atau sekitar Rp 598 miliar.

Adapun tipe F-35B yang bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal
atau pada landasan pendek dan didesain untuk Marinir dijual seharga 85
juta hingga 88 juta dollar AS.

Tipe F-35C untuk AL AS dan berpangkalan di kapal induk harganya
mencapai 90 juta-92 juta dollar AS. Tipe F-35C baru akan terbang
perdana pada Oktober 2009. (Reuters/AFP/*/ppg)




--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Tunjung Utomo tjthelea...@... 
wrote:

 Dalam desain awalnya F-35 dirancang lebih sebagai pesawat tempur support
 serbaguna atau pesawat tempur kelas menengah.Sebagai pembanding dengan
 pesawat tempur generasi sebelumnya,maka F-35 ini setara F-16 atau
 Mig-29,sementara untuk pesawat tempur utama adalah F-22 Raptor yang
 sebanding dengan F-15 atau SU-27/Su-30/Su-35.





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kamar 808 tugas negara

2009-05-08 Terurut Topik ajegile


Ya, sementara masyarakat digiring meributkan kamar hotel, di kamar sel sana si 
Edo dikeroyok 4 eksekutor Nasrudin yang marah karena merasa dibohongi. Konon, 
Edo mendoktrin mereka untuk menjalankan 'tugas negara'. 

Edo sendiri juga begitu, merasa dibohongi Wiliardi Wizar yang seorang polisi. 
Dan seterusnya, Wiliardi sama kecewa karena seperti itulah alasan Sigid minta 
bantuan Wiliardi. 

Tugas negara macam apa yang dimaksud Sigid? Itulah salahsatu tugas penyidik 
untuk mengungkapnya. Siapa si Sigid ini sampai bisa memerintahkan (minta 
bantuan) tugas negara kepada seorang alat negara. 

Yang orang tahu, sekarang ini negara menghadapi masalah pemilu yang kacau. Dan 
baru saja sekretaris negara -yang juga balon wapres SBY- menyambangi Megawati 
dengan alasan urusan rumah (rumah dinas kepresidenan sah menjadi milik 
pribadi). 

Pentingkah bagi kita untuk bertanya 'tugas negara' yang dimaksud Sigid? 

Boleh jadi sebelum itu terjawab, kita semua rame-rame dikasih topik baru 
seputar kemeriahan pilpres.. 

ajeg= 

--- Mula Harahap mulahara...@... wrote:

 Saya setuju dengan pendapat Bung Arya Gunawan. Sekarang ini kalau 
 membaca koran atau menonton teve saya sering mengernyitkan kening karena 
 rasa skpetis dan keingintahuan saya tak terpuaskan. 
 
 Apakah ini adalah akibat dari kemajuan teknologi informasi dan 
 komunikasi? Saya mendapat kesan wartawan sekarang hanya menceritakan 
 ulang apa yang dilihat atau ditangkap oleh kamera digitalnya, lalu 
 cepat-cepat memposting berita itu (secara digital pula) ke redaksi, 
 untuk kemudian tanpa banyak sentuhan, langsung dicetak atau dipancarkan. 
 Walhasil jadilah berita yang hanya menang dalam kecepatan, tapi tidak 
 punya dimensi kedalaman.

 Mula Harahap





  


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Akankah ada perdamaian antara KAI dan PERADI ?

2009-05-08 Terurut Topik alvi harahap
http://www.primaironline.com/berita/detail.php?catid=Advokatartid=ma-minta-organisai-advoakat-selesaikan-konfliknya



 08 Mei 2009 | 14:47 | Advokat
  Selama KAI  Peradi Belum Damai, Tak Ada Pelantikan Advokat

   Khresna Guntarto





   Calon Advokat Berjubel 
http://emirpohan.wordpress.com)

  Jakarta -
Mahkamah Agung menginstruksikan kepada seluruh ketua Pengadilan Tinggi
di seluruh Indonesia tidak mengambil sumpah pelantikan advokat sampai
konflik antar organisasi advokat reda.
 
Hal ini diberlakukan
dengan keluarnya surat keputusan MA No 052/KMA/V/2009 perihal Sikap MA
Terhadap Organisasi Advokat, yang dikeluarkan pada tanggal 1 Mei.
Surat ini sendiri muncul karena banyaknya pertanyaan dari Ketua
Pengadilan Tinggi di beberapa daerah yang bertanya soal penyumpahan
advokat.
 
Mulai sekarang advokat yang diambil sumpahnya maka
dianggap tidak sah, kata Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung
Nurhadi, saat membacakan surat itu di depan wartawan, di Jakarta, Jumat
(8/5).
 
MA menganggap permasalahan yang terjadi pada organisasi
advokat adalah masalah yang harus diselesaikan. Namun, lanjut Nurhadi,
karena adanya perbedaan persepsi di antara advokat, menimbulkan
ketidakpastian bagi pengadilan. Sehingga mewajibkan MA memberikan
petunjuk kepada jajarannya, kata Nurhadi.
 
Ia menambahkan
keluarnya surat edaran MA ini juga atas masukan-masukan dari Mahkamah
Konstitusi (MK), Menteri Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung dan ahli-ahli
hukum senior. Masukan-masukan itu bervariasi, kata dia.
 
MA
mengakui, bahwa ada beberapa organisasi advokat yang sering mengadukan
permasalahannya melalui surat kepada MA, yaitu Kongres Advokat
Indonesia (KAI), Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) dan Persatuan
Advokat Indonesia (Peradin). Mereka semua menyatakan dirinya sebagai
organisasi yang paling sah dan menganggap yang lain tidak sah, kata
dia.
 
Atas dasar permasalahan ini MA meminta agar permasalahan
antara organisasi advokat harus diselesaikan dahulu.  Selama belum
selesai MA meminta ketua Pengadilan Tinggi untuk tidak terlibat secara
langsung dalam perselisihan itu, kata dia.
 
Pelarangan
pengambilan sumpah ini sebagaimana Pasal 4 UU Nomor 18 Tahun 2003
tentang Advokat, karena bertentangan dengan Pasal 28 UU Advokat yang
menyatakan organisasi advokat harus dalam satu wadah, meskipun UU tidak
menjelaskan tata cara pembentukannya.
 
Meskipun demikian, tambah
dia, seluruh advokat dari organisasi manapun yang telah diambil
sumpahnya dinyatakan tetap sah sebelum adanya surat keputusan ini. (feb)





[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35

2009-05-08 Terurut Topik tjuk kasturi sukiadi
Ingat Bung, Cheng Hoo mewakili sebuah Super Power yang ketika itu sudah 
diterima pengaruh kekuasaannya di seluruh Asia Tenggar. Muhibah Cheng Hoo 
tujuannya untuk meyakinkan kepada negara-negara (kerajaan-2) yang ada pada saat 
itu betapa hebatnya kekuatan Armada Laut Kerajaan Langit /Tiongkok. Sebuah 
kombinasi antara Show of Force/ Gun Boat Diplomacy dan Good Will Mission!. Buat 
apa Cheng Hoo dan pasukannya harus menjarah manakala disetiap pelabuhan 
negara-negara Vasal/Semi Vasal sudah disambut dengan Ramah dan Meriah serta 
mendapat titipan  Upeti bagi Sang Kaisar.Beda dengan Australia yang masih  
dihinggapi Trauma /Ketakutan , bahwa Indonesia adalah  LAWAN POTENSIAL/LATEN 
 yang setiap saat bisa menginvasi Benua Kanguru ini. Meskipun  Australia tahu 
bener bahwa Angkatan Laut Indonbesia dalam kondisi sangat compang camping. 
Armada yang terdiri dari kapal-kapal tua mungkin hanya 30 % masih laik layar. 
Angkatan Udara dengan F 16 yang sudah mulai
 ketinggalan zaman dari 12 buah yang ada mungkin nggak sampai 5 biji yang bisa 
terbang. Itrupun dengan konfigurasi kesenjataan yang diminimalisir oleh AS, 
Beli Sukhoi saja mampunya hanya 2 biji. Sebenarnya nggak ada alasan Australia 
takut sama Indonesia. Lhaa wong Malaysia dan Singapura saja nggak  takut kok! 
Salam Tjuk KS

--- Pada Kam, 7/5/09, Ade adebachtiar2...@yahoo.de menulis:

Dari: Ade adebachtiar2...@yahoo.de
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 7 Mei, 2009, 1:08 PM

















  China dari sejarahnya sudah sejak ratusan tahun, telah mengunjungi 
Nusantara dan Dunia dengan armada raksasanya bersifat damai dan bersahabat 
tanpa ikut campur tangan atau merampok negara yang mereka kunjungi (Chengho).



Negara Sekutu (USA, Inggris, Ausie dll) sudah tradisi mereka sejak ratusan 
tahun yang lalu sampai sekarang ikut campur dan me agresi negara lemah lainnya 
utk kepentingan mereka, dengan cara PAMER KEKUATAN, sebab itu tanpa perang 
negara lain sudah pada takut, seperti Indonesia yang sudah puluhan tahun 
menjadi sapi peras mereka.



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Membaca BaS

2009-05-08 Terurut Topik ajegile


--- budiarto_shamb...@yahoo.com budiarto_shamb...@... wrote: 

 Sy saat ini jg malas membaca analisis kemenangan Barca di semifinal 
 Champions krn kepemimpinan wasit merugikan Chelsea yg sekurang2nya 2 
 kali layak mendapat penalti. 

Kalau diperhatikan, karakter wasit-wasit Skandinavia (brgkl jg pemain  
msyrktnya) menyukai permainan yang penuh perjuangan. Kemenangan adalah hasil 
keringat, bukan hadiah. Dalam sepakbola, gol dari bola mati tergolong hadiah. 
Lagipula, Chelsea sudah dikasih kesempatan melawan 10 pemain di kandang sendiri 
tapi tetap pilih merengek supaya wasit berpihak (ke mereka). 

 
 Apkh UEFA bersekongkol agar ulangan final 
 MU-Chelsea tak terulang lg spt thn lalu krn amat membosankan shg 
 penonton malas membeli karcis yg mahal, walahulalam. 

Sepakbola Inggris, bahkan Inggris secara keseluruhan, memang membosankan kok. 
Sejak ribuan tahun silam, falsafah hidup mereka selalu cari posisi menang dan 
mempertahankannya dengan segala cara. Nggak heran Scottish  Irish sering 
ngedumel dan malas ngaku sebagai British. 

Jangan lupa, jajak pendapat di Australia pada bln Juni 1999 mengumpulkan 80% 
suara untuk pro 'Republik Australia', merdeka dari Inggris. September tahun 
yang sama, pecah kekacauan di utara mereka (Timtim) lalu diblow-up sebagai 
'ancaman dari utara'. Tentu saja muka pucat Australi harus mengurungkan niat 
merdeka dan merasa lebih aman berlindung di ketek ratu, sampai hari ini. 

 
 Mngkn UEFA perlu belajar teori2 persekongkolan utk menjegal org lain 
 atau memecah belah phk2 lain ke negeri acakadut ini.

Sebaliknya. Tukang jagal antek pemecahbelah di negeri ini boleh belajar melihat 
penataan masyarakat yang tentram sejahtera di Skandinavia. Sekurangnya, belajar 
dari Martti Ahtisaari bagaimana cara mendapatkan Nobel. 

Yang pasti, jangan mengulang ketololan tempohari, repot-repot menjual Timtim 
tapi toh hadiah Nobel jatuh ke tangan Horta. 

ajeg= 





  


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Inilah Sembilan Tim Sukses SBY

2009-05-08 Terurut Topik Asep Kurniawan
Pak Adyanto,
Terima kasih atas kesediaannya memaparkan isi artikel yang ada dalam Warta 
Kota. Kalau melihat isinya, bagi saya tetap sulit untuk bersepakat dengan 
analisis Anda. Kalo menurut saya, melakukan cara-cara intelejen digunakan untuk 
mencari informasi dari rakyat, masih wajar saja. Metode itu banyak dilakukan 
oleh banyak pihak non-militer, termasuk kalangan LSM. Tahun 90-an awal LBH/PBHI 
pernah melakukan beberapa kali training metodologi intelejen (bukan 
kontra-intelejen lho ya) untuk paralegal-nya. Beberapa LSM juga menggunakan 
metode ini untuk mendapat informasi ketika misalnya, seleksi calon hakim agung, 
calon komisioner komisi-komisi negara, dll. Yang buruk adalah jika operasi 
intelejen diiringi dengan intimidasi pada rakyat. Nah, seperti sudah saya 
uraikan juga sebelumnya, di tengah arus informasi yang sudah sedemikian terbuka 
sekarang, sulit untuk menjalankan operasi intelejen kepada rakyat sebagaimana 
yang sudah Orba lakukan, mematai-matai sekaligus
 mengintimidasi rakyat. Sampai saat inikan juga belum ada berita di koran atau 
protes dari partai lain jika cara-cara intelejen yang dipraktikkan itu persis 
seperti yang Orba lakukan (mengintimidasi). Jika ada, wah malah akan jadi 
negative campaign bagi PD dan SBY kan? Bukannya suara membesar, malah akan 
terpuruk karena jadi bulan-bulanan para pesaingnya. Paling mungkin adalah 
dengan menjalankan politik uang atau hadiah, dan ini ya saya sepakat buruk 
juga, tapi kan partai lain juga melakukannya.

Dengan alasan yang sama pula, tidak mungkin jika tim ini ditransformasikan 
menjadi polisi rahasia. Apalagi internal tentara dan juga polisi sekarang sudah 
telanjang di muka publik tidak lagi seragam. Saat ini paling tidak ada 3 
jenderal paling berpengaruh yang coba manggung, masing-masing dengan membawa 
gerbong pasukan (mantan) tentara pula dengan kepentingan masing-masing yang 
berbeda. Belum lagi ada banyak partai lain yang relqatif kekuatannya setara 
(bahkan lebih mengakar dan punya pendukung fanatik di akar rumput) macam Golkar 
dan PDIP yang mesti akan melawan. Bodoh aja kalo ngga melawan...

Jadi pak, ada banyak variabel penyebab yang perlu dipertimbangkan sebelum 
sampai pada kesimpulan akan lahirnya pemerintahan seperti Orba apalagi Nazi.

Salam,




Dari: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 7 Mei, 2009 12:57:05
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Inilah Sembilan Tim Sukses SBY





Bung Asep Kurniawan,
Data Tim Echo yang dimuat di Warta Kota, Kamis 30 April 2009, halaman 13 kolom 
1 adalah sebagai berikut:
“Diam – diam Partai Demokrat melaksanakan quiet revolution, ujar SBY dalam 
sambutan Rapimnas II Partai Demokrat di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 26 
April 2009”.
“Gerakan ini bukan sehari dua hari langsung jadi. SBY mengungkapkan, Demokrat 
membangun Revolusi Senyap sejak Th. 2005 melalui perencanaan dan persiapan yang 
matang, mulai dari memperkuat Infra struktur, meningkatkan kemampuan kader dan 
memberikan sejumlah pembekalan”.
“Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Sosial, Sri Mulyono, membenarkan Tim 
pemenangan SBY dan Partai Demokrat terdiri atas Tim Resmi dan Tim Bayangan atau 
Bawah Tanah. Tim Bayangan atau Bawah Tanah ini menggunakan sandi Tim Bravo, Tim 
Delta, Tim Echo, Tim Foxtrot, Tim India, Tim Romeo dan Tim Sekoci”
“Tim Echo beraksi dengan gerakan – gerakan Intelijen hingga ke daerah – daerah. 
Tim ini mengadopsi fungsi teritorial di militer yang tujuannya mendongkrak 
perolehan suara Partai Demokrat. Tim ini lebih ramping dari Tim Sekoci, sebab 
hanya ada satu pemimpin di tingkat Kabupaten/ Kota selaku Penggerak Pelaku 
Lapangan yang notabene para pengurus Partai Demokrat Daerah. Untuk peran ini, 
mantan Panglima TNI Marsekal (Purnawirawan) Djoko Suyanto yang sengaja pindah 
kerumah dekat kediaman SBY di Puri Cikeas Indah”.
 Analisa saya:
Berdasarkan penjelasan diatas, maka saya berupaya untuk menganalisa, apa 
artinya Tim Echo ini bagi Rakyat Indonesia.
Fungsi Teritorial Militer Jaman Orde Baru.
Konsep Teritorial di Militer Jaman Orde Baru, tugas utamanya adalah memata – 
matai rakyat dari segala kemungkinan yang berpotensi membahayakan Keselamatan 
Negara. Untuk lebih memantapkan “pengawasan terhadap gerak gerik rakyat yang 
berpotensi membahayakan Keselamatan Negara” , diselenggarakan Program Litsus 
yang diselenggarakan di Rindam (Resimen Induk Kodam). Selain memata – matai 
rakyat, yang lainnya adalah membuat Program AMD (ABRI Masuk Desa) dan 
Mendamaikan Sengketa antar masyarakat  yang sedang konflik. Selain memang ada 
manfaatnya bagi kehidupan masyarakat, sayangnya kedua program tambahan tersebut 
dalam pelaksanaannya cenderung mengabaikan “kearifan lokal” sehingga cenderung 
“menyimpan Bom Waktu”  yang siap meledak jika kondisi memungkinkan.
Pertikaian antara suku Dayak dan Madura di Kalimantan setelah runtuhnya 
pemerintah Orde Baru  adalah salah satu akibat negatif dari perdamaian yang 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35

2009-05-08 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
RI jangan ikut2 berlomba dalam bidang persenjataan.Apalagi persenjataan 
udara(bisa bangkrut) atau minimal rakyat tambah miskin.
Jangan terpancing RRT atau Australia, dengan Singapore saja sudah ketinggalan 
banyak karena SIN  mempunyai AU terkuat di ASEAN dan ke 3 di Asia.
SIN  mengadopsi pertahanan Israel yang dikepung oleh 12 negara Arab tetapi 
dengan sekalu pukul melalui udara, semuanya dapat hancur temasuk Iran. Hal itu 
juga dapat dilakukan oleh SIN yang juga mempergunakan instruktur orang Israel.
Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Jum, 8/5/09, tjuk kasturi sukiadi kasturi_suki...@yahoo.co.id 
menulis:


Dari: tjuk kasturi sukiadi kasturi_suki...@yahoo.co.id
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 8 Mei, 2009, 2:30 PM




Ingat Bung, Cheng Hoo mewakili sebuah Super Power yang ketika itu sudah 
diterima pengaruh kekuasaannya di seluruh Asia Tenggar. Muhibah Cheng Hoo 
tujuannya untuk meyakinkan kepada negara-negara (kerajaan-2) yang ada pada saat 
itu betapa hebatnya kekuatan Armada Laut Kerajaan Langit /Tiongkok. Sebuah 
kombinasi antara Show of Force/ Gun Boat Diplomacy dan Good Will Mission!. Buat 
apa Cheng Hoo dan pasukannya harus menjarah manakala disetiap pelabuhan 
negara-negara Vasal/Semi Vasal sudah disambut dengan Ramah dan Meriah serta 
mendapat titipan  Upeti bagi Sang Kaisar.Beda dengan Australia yang masih  
dihinggapi Trauma /Ketakutan , bahwa Indonesia adalah  LAWAN POTENSIAL/LATEN 
 yang setiap saat bisa menginvasi Benua Kanguru ini. Meskipun  Australia tahu 
bener bahwa Angkatan Laut Indonbesia dalam kondisi sangat compang camping. 
Armada yang terdiri dari kapal-kapal tua mungkin hanya 30 % masih laik layar. 
Angkatan Udara dengan F 16 yang sudah mulai
ketinggalan zaman dari 12 buah yang ada mungkin nggak sampai 5 biji yang bisa 
terbang. Itrupun dengan konfigurasi kesenjataan yang diminimalisir oleh AS, 
Beli Sukhoi saja mampunya hanya 2 biji. Sebenarnya nggak ada alasan Australia 
takut sama Indonesia. Lhaa wong Malaysia dan Singapura saja nggak  takut kok! 
Salam Tjuk KS


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-08 Terurut Topik liman PAP
Dulu Bill Clinton ama Monica di ruang kerja Presiden AS (Oval Office) berduan. 
Mana ada ranjang2 segala. Skrg zaman dah berubah. Ranjang / tempat tidur cuma 
salah satu sarana untuk yg konvensional

--- On Fri, 5/8/09, manneke budiman hepaest...@yahoo.ca wrote:

From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, May 8, 2009, 2:33 AM



Kalo gede, itu namanya ruang konferensi. Atau bisa juga ballroom.  Soal disulap 
atau enggak, siapa yang tau? Kecuali kalo situ yang jadi tukang sulapnya.
 
manneke


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tukul Kembali Ditegur KPI Rp NYA NGAK KEBAGIAN

2009-05-08 Terurut Topik Tengku Muhammad Dhani Iqbal
Ho ho ho... Tidak segampang itu Bung Marnagan. Perlu disadari bahwa stasiun
televisi dimana Tukul bikin pertunjukkan itu ada di ranah publik. Dan itu
ada di frekuensi publik yang dimiliki negara. Pajak yang kita bayar jelas
punya kontribusi terhadap keberadaan frekuensi itu. Dan artinya, publik
BERHAK mendapatkan tayangan yang sesuai dengan aturan main penyiaran yang
dibuat oleh negara.

Salam,
Iqbal


2009/5/8 marnagan2...@yahoo.com

 Yang jelas penggemar Tukul masih banyak. Kalau anda tidak suka matikan saja
 TV anda atau pindah channel. Gampang kan? Saya juga suka risih lihat cewek
 yang duduknya selalu dempet sama Tukul.


 Powered by Telkomsel BlackBerry®


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-08 Terurut Topik Haniwar Syarif
jangan curiga  melulu

kemarin saya rapt di Gran Melia


juga  di sebuah ruang rapat , yg segede kamar ,, cuma  utk 10 orang dee.


gak aneh kok ada ruang rapat kecil  di sebuah hotel..

lha di hotel Sultan pernah ada room  yg disulap jadi ruang judi

adapermintaan  asda barang  lah..


HS


At 12:06 PM 5/8/2009, you wrote:
Ruang rapat kok kecil ya? Atau mungkin sdh disulap sedemikian rupa 
sehingga terkesan bukan kmr tidur?

Salam
Jim


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] komisi III dpr menjijikkan

2009-05-08 Terurut Topik dwiki setiyawan
Ya itulah realitas politik Bung.

Pagi kedelai sore tempe, saya rasa bagian dari seni berpolik. Kalau Bung
Machmud terjun ke politik praktis pasti akan merasakan suasana hati yang
kadang bertentangan dengan nurani. Lha mau apa lagi?

DWK




Pada 8 Mei 2009 11:28, sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com menulis:




 setelah kesalahan memilih anggota dan ketua kpk antasari, komisi III dpr
 bukannya minta maaf atas kesalahnya kpd publik. malah sekarang minta kpk
 dalam keadaan status quo tidak boleh membuat keputusan yg strategis dll.
 perilaku anggota dewan ini sangat menjijikan bukan lagi melukai perasaan
 publik yg menginginkan perubahan dalam pemberantasaan korupsi.
 setelah banyak anggotanya masuk penjara karena korupsi seharusnya nggota
 dpr itu menunjukkan kpd publik bahwa mereka itu tidaklah sama dgn temen2
 mereka yg di penjara. ini malah menunjukkan bahwa mereka itu sama
 perilakunya dgn teman2nya yaitu anti pemeberantasan korupsi alias ingin
 menyuburkan korupsi.

 sohib

  



[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-08 Terurut Topik loekyh
Terimakasih atas penjelasannya. Tetapi di sini kita bicara rekaman CCTV dari 
sebuah hotel, bukan dari suatu instansi pemerintah atau lembaga 
penyidik/penyelidikan yang secara fungsional atau berdasarkan hukum mungkin 
memerlukan backup rekaman tsb. 

Salam

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, EKO KERTAJAYA id050_...@... 
wrote:

 meluruskan sedikit pak.
 rekaman cctv pd umumnya tdk akan dihapus atau direplaces.
 rekaman cctv akan dibackup dlm media penyimpanan yg lain.
 dan setiap instansi punya masa retensi tertentu sebelum didestroy.
 setahu sy minimal 5 tahun. cmiiw




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ujian Nasional

2009-05-08 Terurut Topik Nana P

http://nana-podungge.blogspot.com/2009/05/ujian-nasional.html

Tahun ini untuk pertama kali aku mengemban ‘tugas negara’ sebagai proctor alias 
penjaga Ujian Nasional. Maklum baru tahun ajaran ini pula aku mendapatkan 
pekerjaan sebagai seorang guru sekolah. 

Kita semua tahu betapa Ujian Nasional (yang dulu lebih dikenal sebagai EBTANAS) 
telah menjadi polemik yang hangat di tahun-tahun terakhir ini; kontroversi pro 
dan kontra dengan penyelenggaraan Ujian Nasional. Pemerintah menginginkan agar 
semua lulusan SD, SMP, maupun SMA di seluruh negeri memenuhi standard tertentu 
yang dimiliki oleh pemerintah. Lulusan sebuah SMA di pedalaman Kalimantan yang 
mungkin sekolahnya tidak memiliki fasilitas yang sama dengan sekolah-sekolah di 
kota besar di pulau Jawa diharapkan memiliku mutu yang sama dengan lulusan SMA 
N 3 Semarang (sebagai pengemban Sekolah Berstandar Internasional pertama di 
Semarang). Alasan yang dimiliki oleh mereka yang kontra adalah “keberhasilan 
seorang siswa hanya ditentukan pada empat hari diselenggarakannya Ujian 
Nasional” yang seolah-olah menghapus kerja keras para siswa sejak kelas X.

Seorang teman yang kebetulan memiliki jabatan sebagai kepala sekolah mengaku 
sangat stress menjelang penyelenggaraan Ujian Nasional. Stress ini lebih 
meningkat lagi tatkala hasil Ujian Nasional diumumkan. Kekhawatiran dicap 
sebagai kepala sekolah yang tidak becus sangatlah menggayuti pikirannya.

Berawal dari cara berpikir inilah akhirnya dia memaklumi tatkala ada kabar 
ataupun gosip-gosip yang bisa jadi menghancurkan reputasi kepala sekolah 
tertentu.

Berikut akan kutulis sedikit pengalamanku menjadi pengawas Ujian Nasional di 
sebuah sekolah di Semarang. (FYI, pengawas Ujian Nasional selalu berasal dari 
sekolah lain.)

Hari pertama, kita semua pengawas dikumpulkan di ruang sekretariat untuk 
menerima pengarahan dari kepala sekolah SMP tersebut pada pukul 06.30. Pukul 
07.40 bel berbunyi, pengawas dan siswa yang mengikuti ujian menuju ke ruangan 
yang masih digembok, untuk sterilisasi. Pengawas ujian membuka gembok tersebut 
dan mempersilakan peserta ujian memasuki ruangan. Ujian sendiri dimulai pukul 
08.00.

Tiga puluh menit kemudian, seorang guru dari SMP tersebut datang ke ruangan, 
menyodorkan ‘attendance list’ untuk pengawas. Orang ini, dengan sok akrab 
memelukku dari belakang, sembari berbisik, “Bu, jangan galak-galak ya? Kasihan 
murid-muridku kalau sampai tidak lulus.”

Aku tersenyum, berusaha memaklumi.

Tak lama kemudian, penjaga yang berada di ruangan yang sama denganku mulai 
mengajakku ngobrol dengan suara yang cukup keras. (Dia mengaku akan pensiun 
tahun depan, so you can imagine how old she is now. She is absolutely one 
senior teacher.) Hal ini membuat para peserta ujian merasa ‘diberi kesempatan’ 
untuk saling mencontek. Langsung kulihat beberapa anak menoleh kesana kemari 
mencari contekan. Ketika aku akan mengingatkan anak-anak itu, the senior 
teacher bilang, dengan nada sangat bersahabat, “Ayo cah, ojo rame-rame! Wes bar 
po? Yen durung bar, yo dilanjutke wae.” Kulihat hal ini tidak membuat anak-anak 
takut. Tetap dengan berani mereka menoleh kesana kemari.

I learned my lesson very quickly. This senior teacher memang memberi kesempatan 
kepada anak-anak untuk saling mencontek.

Hatiku tidak terima. Tapi apa boleh buat? I am just a new kid on the block.

Hari kedua, aku mendapatkan partner, seorang laki-laki, yang nampaknya lebih 
muda dariku, namun telah memiliki pengalaman untuk menjadi pengawas Ujian 
Nasional. Dia sempat bercerita kepadaku—dengan berbisik-bisik, berbeda dengan 
partnerku satu hari sebelumnya—tentang rekan kerjanya yang setahun sebelumnya 
‘caught in the act’ (alias ‘ngonangi’ boso Jowone, mboh aku lali Bahasa 
Indonesiane LOL) sang kepala sekolah membantu siswa-siswinya dengan memberi 
kunci jawaban soal-soal ujian. Dari orang yang sama pula aku mendengar 
cara-cara sekolah lain ‘membantu’ para siswanya mengerjakan soal-soal Ujian 
Nasional.

Dia juga komplain tentang ketumpulan ‘Tim independen’ yang nampak jelas bisa 
‘disetir’ oleh Kepala Sekolah. Aku sendiri heran setelah mengetahui bahwa ‘tim 
independen’ yang dimaksud HANYALAH seorang mahasiswa semester 6, yang tentu 
sangat bisa ‘disetir’ oleh KepSek. Sebelum berangkat ke lapangan, aku 
membayangkan ‘tim independen’ pengawas penyelenggaraan Ujian Nasiolan ini 
terdiri dari beberapa orang, yang berwibawa, sehingga ‘disegani’ atau 
‘ditakuti’ oleh pihak sekolah.

Partner di hari kedua ini tidak melulu bercerita, seperti partnerku di hari 
pertama. Bahkan dia lumayan ‘galak’ dengan terus menerus memperhatikan para 
peserta ujian, tanpa terserang kantuk sedikit pun. Aku sendiri sempat terkena 
ngantuk. LOL.

Hari ketiga, sebelum mulai menjaga, kepala sekolah komplain tentang seorang 
penjaga yang memelototi para peserta ujian, sehingga dia merasa perlu 
melaporkan sang ‘oknum’ penjaga yang melotot ini kepada atasannya. Kepala 
sekolah meminta para penjaga agar tidak membuat para peserta nervous 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Konstelasi Partai Politik

2009-05-08 Terurut Topik mundo

*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org*

*SADAR *

*Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi*
* Edisi: 202 Tahun V - 2009
Sumber: www.prakarsa-rakyat.org*



*KONSTELASI PARTAI POLITIK*


*Oleh Triyanti Widiastuti **


Pemilu legislatif (pileg) telah selesai dengan menyisakan banyak 
problematikanya. Kini perhatian para elit politik dan pimpinan partai 
politik beralih menyiapkan diri menyambut pemilu presiden (pilpres). 
Melesatnya perolehan Partai Demokrat (PD) melewati Partai Golkar (PG) 
dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam perolehan suara 
sementara yang juga diperkuat dengan hasil hitung cepat semua lembaga 
survey, pada akhirnya merubah semua konstelasi politik dan kalkulasi 
pada pilpres yang akan digelar bulan Juli mendatang.

Selengkapnya:
http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20202%20tahun%20V%202009.html


 

*webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org   *



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad)

2009-05-08 Terurut Topik Anju Nainggolan
Pilihan tepat untuk PDIP saat ini saya kira bergabung dengan Demokrat.PDIP  
tidak perlu berkecil hati menawarkan calon wapres asal jelas dan diteil agenda 
yang diusung.  PDIP harus bicara agenda perubahan apa yg ingin dilakukan 
bersama Demokrat. Sekali lagi agenda harus detail termasuk MENGEMBALIKAN 
hak-hak korban Lapindo.

salam,
pencontreng PDIP 

--- On Fri, 5/8/09, MGR indun...@yahoo.com wrote:
From: MGR indun...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad)
To: komunitasutank...@yahoogroups.com
Date: Friday, May 8, 2009, 9:29 AM
















  
  http://www.utankayu .org/in/index. cfm?action= detailcat= newsid=44



PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad)



Jika benar apa yang diprediksikan pelbagai jajak pendapat, SBY akan

menang dalam persaingan ke kursi kepresidenan. Berarti baik Megawati

maupun Jusuf Kalla tak punya peluang -- atau memerlukan kejadian yang

luar biasa.. Apalagi Prabowo dan Wiranto.



Saya tidak begitu

berminat tentang apa yang dapat dilakukan Golkar, Gerindra dan Hanura

dalam kondisi itu. Saya lebih berminat, dan lebih prihatin, tentang

pilihan langkah yang harus diambil PDI-P. Partai inilah yang saya pilih

dalam pemilu untuk lembaga legislatif yang baru lalu.



Tampaknya ada dua pilihan:



1. Megawati maju terus sebagai calon presiden, didampingi dengan seorang tokoh 
lain: Prabowo atau Sultan Hamengku Buwono X.



Dengan

Sri Sultan, saya belum tahu apa hambatannya. Dengan Prabowo ada

persoalan pokok: mantan jenderal dan menantu Suharto ini ngin

dirinyalah yang jadi calon presiden, dengan dukungan PDI-P. Koalisi

agaknya sulit terbentuk karena itu.



Persoalan ini terpecahkan seanndainya Prabowo bersedia hanya jadi calon wakil 
presiden.

Ini

bisa akan meramaikan pemilihan dan tak menghambat Megawati maju

bertanding. Tapi dengan catatan: pasangan Mega-Prabowo juga bisa

memperlemah daya saing menghadapi SBY, apalagi jika SBY jadi

berpasangan dengan pakar ekonomi Budiono.



Budiono memang bukan

tokoh yang dikenal luas. Tapi ia akan memproyeksikan citra yang lebih

bebas dari usreg-usergan parpol seperti sekarang. Budiono juga dinela

bersih, setidaknya tak dikenal punya bisnis seperti Jusuf Kalla; ia

juga mengesankan perhatian khusus SBY dalam menghadapi kriris ekonomi

global.



Sebaliknya Prabowo: diakui atau tidak, ia sejak mula

tokoh yang menimbulkan kontroversi; ia punya banyak musuh di kalangan

ABRI (baca buku Sintong Panjaitan) dan di kalangan pro-demokrasi.



2.

Untuk menyelamatkan Megawati dari pertandingan yang tak menjanjikan

kemenangan, PDI-P_membiarkan Prabowo maju sebagai calon presiden dengan

didampingi Puan Maharani (puteri Megawati) sebagai wakil.



Tapi

akan ada pertanyaan besar. Kenapa Partai tidak menampilkan tokoh dari

tubuhnya sendiri sebagai calon presiden? Mengapa harus pinjam Prabowo

-- yang belum tentu bisa diatur oleh PDI-P? Mengapa harus memakai

Prabowo, yang hanya dapat sekitar 5% suara (sedang PDI-P sendiri hampir

15%)? Mungkinkah Puan bisa mengimbangi kehadiran Prabowo dalam lima

tahun mendatang? Bagaimana masa depan PDI-P sebagai hanya partainya

Wakil Presiden? Jangan-jangan pendukung dan posisinya akan diambil-alih

Gerindra.



3. Megawati tak akan ikut dalam pemilihan presiden dan

PDI-P berkoalisi dengan Demokrat. PDI-P masuk ke dalam kabinet. Ini

bisa menguntungkan PDI-P (tidak harus memimpin, tapi bisa berpengaruh) ,

dan bisa menguntungkan Demokrat (akan dapat dukungan tambahan sekitar

90 kursi di parlemen). Sementara itu, PDI-P bisa terus mengadakan

kaderisasi untuk 2014, masa pasca-Mega. Di luar kabinet, kaderisasi

juga bisa dilakukan, tapi jika orang bisa bertaruh bahwa ekonomi

Indonesia akan pulih sebelum 2014, berada di dalam kabinet lebih

menguntungkan.



Koalisi PDI-P dan Demokrat juga baik untuk

membangun pemerintahan yang lebih punya komitmen kepada kebhinekaan.

Bukan hanya komitmen kepada golongan Islam,.



Tapi opsi terakhir akan punya problim: bersediakah Megawati? Juga: siapa yang 
akan berada dalam Oposisi?



Pemerintahan

SBY yang berjalan tanpa Oposisi bisa jadi complacent dan mudah

menyeleweng. Maka peran Gerindra dan Hanura (dan mudah=mudahan Golkar)

sebagai oposisi diperlukan. Jangan-jangan PKS juga akan

mempertimbangkan koalisinya kembali. Sebab PDI-P dengan suara lebih

kuat, bisa meminta SBY memberikan posisi yang lebih penting ketimbang

PKS dan PAN.



Hari-hari ini, apa yang akan muncul dari

pilihan-pilihan itu akan penting bagi Indonesia lima tahun lagi,

meskipun tak akan mengubah Republik secara radikal. Semoga kita selamat

meniti ke seberang.



Goenawan Mohamad



Cepat, Bebas Iklan, Kapasitas Tanpa Batas - Dengan Yahoo! Mail Anda bisa 
mendapatkan semuanya. http://id.mail. yahoo.com



[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  

[Non-text portions of 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re:komisi III dpr menjijikkan

2009-05-08 Terurut Topik khudi_id

Dalam acara live TVOne tadi malam, banyak pernyataan dan jawaban-jawaban aneh 
Trimedya Panjaitan (wakil Komisi III DPR dari PDIP) seputar hasil rapat dengan 
KPK siang sampai malam harinya.
 
Salah satunya Trimedya mengatakan pengganti AA (mantan Jaksa) harus dari 
Kejaksaan juga. Ini ada undang-undangnya, tapi saya lupa pasalnya, begitu 
katanya.
 
Wakil ICW yang hadir langsung membantah, Tidak, undang-undang hanya mengatakan 
unsur KPK itu dari Pemerintah dan masyarakat.
 
Tina Talisa langsung bertanya kepada M. Jasin (Wakil Ketua KPK) via telepon. 
Dan Jawaban Pak Jasin, tidak ada undang-undang seperti yang dikatakan Trimedya.
 
Nah Lho, ada apa ini,,
 
DPR dan Kejaksaan mau ngeroyok KPK kale yaa..
 
Jangan-jangan DPR dan Kejaksaan
 
 


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-08 Terurut Topik lilianto apriadi
Saya pernah mendengar keterangan AA (kalau nggak salah ingat): bahwa jangan 
sekali-sekali mengundang petugas KPK makan malam atau memberikan uang 
transport. Mereka semua sudah mendapatkannya dari kantor dan cukup. Tapi, 
kenapa ya ia sendiri kelayapan ke hotel? Apapun alasannya, kedatangan AA ke 
hotel tidak sesuai dengan pernyataannya dan keinginan kita bersama kalau insan 
KPK bersih dari pertemuan-pertemuan di luar kantor seperti itu.

Salam
Lilianto Apriadi

--- On Fri, 5/8/09, loekyh loe...@hotmail.com wrote:

From: loekyh loe...@hotmail.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, May 8, 2009, 9:57 AM








  Menurut pihak AA: beliau ke hotel bukan karena sms Rani, tetapi karena 
ada janji bertemu dg Nasruddin. Ketika sedang menunggu Nasruddin itulah, ia di 
sms ber-ulang2 oleh Rani, yg berada di hotel yang sama. Ini terjadi pada bulan 
Mei 2008.



Ada indikasi kuat pak AA dijebak, sebab walaupun kejadiannya sudah lama, 
rekaman CCTV hotel tampaknya sengaja tetap disimpan (padahal biasanya hanya 
dalam perioda waktu tertentu, seminggu atau dua minggu, demi penghematan memory 
dan kepraktisan, otomatis terhapus oleh rekaman gambar yang baru).



Salam



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Para Wanita Kenya Mogok Seks

2009-05-08 Terurut Topik halim hd
ingat lakon lysistrata yang dipannggungkan oleh mas willy (rendra) dengan 
bengkel teaternya taon 1980-an: perempuan protes, mogok seks karena kaum 
laki-laki terus berpolitik dan berperang.
membayangkan: gimana kira-kira isteri legislator mogok seks karena suaminya 
jadi tikus?
hhd.


--- On Thu, 5/7/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:

From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Para Wanita Kenya Mogok Seks
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, May 7, 2009, 11:29 PM
















  
  http://internasiona l.kompas. com/read/ xml/2009/ 05/08/09474216/ 
Ketika.Para. Wanita.Kenya. Mogok.Seks.



KOMPAS.com — Minggu lalu, organisasi perempuan Kenya menyerukan kaumnya untuk 
melakukan mogok seks selama tujuh hari. Sasarannya bukan pasangan mereka, 
tetapi seperti dilaporkan Radio Netherlands, untuk meminta perhatian atas 
situasi politik yang mencekam negeri itu.



Ada yang menilai bahwa mogok seks sebagai aksi tanpa kekerasan adalah bagus. 
Mereka menyebutnya Gandhi di kamar tidur. Namun, ada pula yang menentang dan 
menganggap ini sebagai pelanggaran hak seks dalam rumah tangga.



Namun, meski ada perbedaan pendapat, semua setuju bahwa ini adalah aksi 
simbolis yang banyak menarik perhatian, dan ini ada baiknya karena kritik 
terhadap perebutan kekuasaan di kalangan politisi Kenya muncul di mana-mana. 
Penyelenggara mogok seks ini bertujuan memprotes mereka.



Kenya dijuluki sebagai negeri macho. Perempuan harus menurut apa kata lelaki. 
Untuk pria, seks adalah sebuah hak. Untuk wanita itu adalah kewajiban. Hak 
waris biasanya hanya dimiliki kaum pria. Di Kenya semua orang melakukan seks, 
tetapi tidak ada yang membicarakannya. Orang hanya cekikikan saat ditanya 
pendapat mereka tentang mogok seks ini.



Para pria menyatakan aksi ini akan berbuntut pada perceraian. Menolak ajakan 
seks suami adalah sesuatu yang tidak bisa diterima. Dalam sebuah acara talkshow 
di Radio Ghetto, misalnya, para lelaki menyatakan kemarahan mereka.



PSK Laris Manis



Seorang pengunjung di Jalan Koinanges di Nairobi yang terkenal sebagai tempat 
pelacuran mengatakan, para pekerja seks komersial (PSK) dalam beberapa minggu 
terakhir tambah laris. Penolakan para istri untuk berhubungan seks membuat para 
pria punya alasan untuk mencari pelacur.



Mogok seks ini juga menimbulkan berbagai humor untuk menyindir para politisi. 
Misalnya tentang Presiden Kibaki yang sudah lanjut usia. Ia tidak punya tenaga 
untuk memberikan tanggapan politik, apalagi untuk ereksi. Berbagai guyon 
semacam ini sepertinya perlu untuk Kenya yang sedang dirundung berbagai 
masalah. Namun, apa tujuan pemogokan ini?



Sepuluh organisasi wanita yang mendalangi aksi pemogokan seks ini bertujuan 
memprotes pemerintah koalisi. Mereka menjanjikan berbagai perubahan, tetapi 
sampai saat ini belum dipenuhi. Kenya menghadapi jalan buntu.



Berbagai koran di Kenya menyoroti sulitnya kerja sama antara Presiden Kibaki 
dan Perdana Menteri Odinga, dua partai yang bersaing. Kedua pemimpin sudah 
tidak berunding lagi.



Awal tahun lalu, di Kenya selama dua bulan terjadi krisis yang hampir 
meruntuhkan negara itu. Ini menyusul hasil pemilihan presiden yang banyak 
ditentang dan berbagai kerusuhan politik. Pemerintahan hampir tidak jalan lagi. 
Partai yang berkoalisi terus saja berselisih.



Berbagai janji reformasi tidak ada yang dipenuhi, baik itu tentang peraturan 
kepemilikan tanah, kasus korupsi, ataupun tentang kinerja polisi. Penyusunan 
konstitusi baru juga belum dimulai. Semua pembaruan ini penting untuk 
menghindari krisis seperti tahun lalu.



Penengah internasional Kofi Annan tetap khawatir karena para pemimpin Kenya 
tidak memenuhi janji mereka. Dalam perundingan tahun lalu, ia menekankan 
kekerasan politik yang terjadi di Kenya menunjukkan adanya ketimpangan sosial 
di negara itu, misalnya antara penduduk kaya dan miskin.



Jurang pemisah



Tanpa berbagai pembaruan, akar permasalahan penyebab krisis tahun lalu tidak 
bisa dihilangkan. Warga Kenya paham atas apa yang terjadi. Berbagai jajak 
pendapat menunjukkan lemahnya dukungan rakyat terhadap koalisi pemerintah.



Namun, para politisi tidak melihat semua ini. Jurang pemisah antara elite 
politik dan rakyat semakin besar saja. Itu mungkin masalah terbesar Kenya. 
Sementara bom waktu terus bergulir dan ketidakpuasan semakin menjadi-jadi, para 
politisi tetap tutup mata. Mogok seks selama satu minggu sulit untuk bisa 
mengubah situasi ini.



ONO 

Sumber : Radio Netherlands




 

  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] KENAPA AA TDK = LOPA ? ? ?

2009-05-08 Terurut Topik Achmad Jauzi
Seperti halnya AA, alm Baharuddin Lopa juga pernah berkarir di Kejaksaan. Saya 
tidak pernah mendengan bahwa AA orang yang bersih seperti Lopa. Gaya hidup AA 
juga tidak sederhana seperti Lopa.
 
Lopa terkenal tegas terhadap korupsi dan bahwa ia akan tegas memberantas 
korupssi saat menjabat Jakgung, saya percaya 100 % (Kalau Jakgungnya Lopa, 
tidak perlu lembaga seperti KPK).
 
Kalau perkara AA ada kaitannya dengan pemberantasan koruptor kakap, saya yakin 
endingnya akan seperti Lopa (syahid)...Bukannya ada ranigate...Kamar 
808...Kombes WW ... dll
 
Saya yakin orang yang ingin memberantas korupsi akan segera bernasib seperti 
Lopa, Agus Wirahadikusumah, dan Munir...





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Soal DPT, Komnas HAM Desak Presiden Minta Maaf

2009-05-08 Terurut Topik alfaqirilmi

Soal DPT, Komnas HAM Desak Presiden Minta Maaf
Jumat, 8 Mei 2009 16:02
Jakarta, NU Online
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendesak Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono untuk segera meminta maaf kepada warga negara
Indonesia yang telah kehilangan hak pilihnya dalam Pemilu Legislatif 9
April 2009 lalu.

Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim didampingi jajaran komisioner di Jakarta,
Jumat (8/5) menyatakan, presiden wajib memikul seluruh tanggung jawab
terkait kekisruhan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pileg 2009.

Presiden sebagai kepala negara maupun kepala pemerintahan adalah
penanggung jawab tertinggi dari penyelenggaraan pemilu yang jujur dan
adil, katanya.

Komnas HAM memperkirakan 25-40 persen warga telah kehilangan hak pilih
akibat keteledoran dalam menyusun DPT.

Data itu diperoleh dari hasil penyelidikan di 10 provinsi, 22
kabupaten/kota, dan 19 desa/kelurahan. Tim menyimpulkan telah terjadi
penghilangan hak konstitusional pemilih dalam Pemilu Legislatif 9 April
2009 secara masif dan sistemik di seluruh wilayah.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu juga memiliki
tanggung jawab yang besar atas hilangnya hak sipil politik warga negara
yang terjadi secara masif dan sistematik itu.

Dalam rekomendasi itu, Komnas HAM juga mendesak DPR untuk meminta
pertanggungjawaban KPU atas penyelenggaraan


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35

2009-05-08 Terurut Topik halim hd
mas ton, kalou gak salah, bronco juga dipake di timor timur.

sol

--- On Thu, 5/7/09, Kartono Mohamad kmj...@indosat.net.id wrote:

From: Kartono Mohamad kmj...@indosat.net.id
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, May 7, 2009, 11:38 AM

















  Benat mas, Kita beli sukhoi tanpa senjata karena duit tidak cukup. Berbeda

dengan Malaysia yang langsung punya dua skuadron Sukhoi lengkap dengan

persenjataannya. Setahu saya TNI AU pernah menggunakan Bronco untuk

menggempur GAM. Kini Bronco sudah dipensiunkan.

KM



---Original Message- --



From: Jimmy

Date: 5/7/2009 7:59:49 AM

To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com

Subject: Re: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur

F-35





Sepengetahuan sy, Ketika pemerintah membeli pesawat Shukoi tdk dilengkapi

dgn persenjataan. Apakah ada anggota milis ini dari AURI? ditunggu

informasinya.



Salam

Jim



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad)

2009-05-08 Terurut Topik Edwin Juniawan
Ini tulisan seorang pilosofer yang capingnya tidak bosan saya baca ulang2.  
Tulisan nya ini saya kelompokan pada pandangan cenayang seperti madam lauren.  
tetap saja saya terkejut kenapa Pak Gun ini bikin tulisan seperti ini,  apa 
memang gregetnya sudah kebelet.  Tahan2 emosi Pak.


 _ _ __

From: MGR indun...@yahoo. com

To: komunitasutankayu@ yahoogroups. com

Sent: Friday, May 8, 2009 9:29:15 AM

Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad)



http://www.utankayu .org/in/index. cfm?action= detailcat= newsid=44



PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad)



Jika benar apa yang diprediksikan pelbagai jajak pendapat, SBY akan

menang dalam persaingan ke kursi kepresidenan. Berarti baik Megawati

maupun Jusuf Kalla tak punya peluang -- atau memerlukan kejadian yang

luar biasa.. Apalagi Prabowo dan Wiranto.



Saya tidak begitu

berminat tentang apa yang dapat dilakukan Golkar, Gerindra dan Hanura

dalam kondisi itu. Saya lebih berminat, dan lebih prihatin, tentang

pilihan langkah yang harus diambil PDI-P. Partai inilah yang saya pilih

dalam pemilu untuk lembaga legislatif yang baru lalu.



Tampaknya ada dua pilihan:



1. Megawati maju terus sebagai calon presiden, didampingi dengan seorang tokoh 
lain: Prabowo atau Sultan Hamengku Buwono X.



Dengan

Sri Sultan, saya belum tahu apa hambatannya. Dengan Prabowo ada

persoalan pokok: mantan jenderal dan menantu Suharto ini ngin

dirinyalah yang jadi calon presiden, dengan dukungan PDI-P. Koalisi

agaknya sulit terbentuk karena itu.



Persoalan ini terpecahkan seanndainya Prabowo bersedia hanya jadi calon wakil 
presiden.

Ini

bisa akan meramaikan pemilihan dan tak menghambat Megawati maju

bertanding. Tapi dengan catatan: pasangan Mega-Prabowo juga bisa

memperlemah daya saing menghadapi SBY, apalagi jika SBY jadi

berpasangan dengan pakar ekonomi Budiono.



Budiono memang bukan

tokoh yang dikenal luas. Tapi ia akan memproyeksikan citra yang lebih

bebas dari usreg-usergan parpol seperti sekarang. Budiono juga dinela

bersih, setidaknya tak dikenal punya bisnis seperti Jusuf Kalla; ia

juga mengesankan perhatian khusus SBY dalam menghadapi kriris ekonomi

global.



Sebaliknya Prabowo: diakui atau tidak, ia sejak mula

tokoh yang menimbulkan kontroversi; ia punya banyak musuh di kalangan

ABRI (baca buku Sintong Panjaitan) dan di kalangan pro-demokrasi.



2.

Untuk menyelamatkan Megawati dari pertandingan yang tak menjanjikan

kemenangan, PDI-P_membiarkan Prabowo maju sebagai calon presiden dengan

didampingi Puan Maharani (puteri Megawati) sebagai wakil.



Tapi

akan ada pertanyaan besar. Kenapa Partai tidak menampilkan tokoh dari

tubuhnya sendiri sebagai calon presiden? Mengapa harus pinjam Prabowo

-- yang belum tentu bisa diatur oleh PDI-P? Mengapa harus memakai

Prabowo, yang hanya dapat sekitar 5% suara (sedang PDI-P sendiri hampir

15%)? Mungkinkah Puan bisa mengimbangi kehadiran Prabowo dalam lima

tahun mendatang? Bagaimana masa depan PDI-P sebagai hanya partainya

Wakil Presiden? Jangan-jangan pendukung dan posisinya akan diambil-alih

Gerindra.



3. Megawati tak akan ikut dalam pemilihan presiden dan

PDI-P berkoalisi dengan Demokrat. PDI-P masuk ke dalam kabinet. Ini

bisa menguntungkan PDI-P (tidak harus memimpin, tapi bisa berpengaruh) ,

dan bisa menguntungkan Demokrat (akan dapat dukungan tambahan sekitar

90 kursi di parlemen). Sementara itu, PDI-P bisa terus mengadakan

kaderisasi untuk 2014, masa pasca-Mega. Di luar kabinet, kaderisasi

juga bisa dilakukan, tapi jika orang bisa bertaruh bahwa ekonomi

Indonesia akan pulih sebelum 2014, berada di dalam kabinet lebih

menguntungkan.



Koalisi PDI-P dan Demokrat juga baik untuk

membangun pemerintahan yang lebih punya komitmen kepada kebhinekaan.

Bukan hanya komitmen kepada golongan Islam,.



Tapi opsi terakhir akan punya problim: bersediakah Megawati? Juga: siapa yang 
akan berada dalam Oposisi?



Pemerintahan

SBY yang berjalan tanpa Oposisi bisa jadi complacent dan mudah

menyeleweng. Maka peran Gerindra dan Hanura (dan mudah=mudahan Golkar)

sebagai oposisi diperlukan. Jangan-jangan PKS juga akan

mempertimbangkan koalisinya kembali. Sebab PDI-P dengan suara lebih

kuat, bisa meminta SBY memberikan posisi yang lebih penting ketimbang

PKS dan PAN.



Hari-hari ini, apa yang akan muncul dari

pilihan-pilihan itu akan penting bagi Indonesia lima tahun lagi,

meskipun tak akan mengubah Republik secara radikal. Semoga kita selamat

meniti ke seberang.



Goenawan Mohamad



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Membaca BaS

2009-05-08 Terurut Topik djajaprana
Kayaknya Pak BaS yakin bila kontestan  pilpres 3 pasang, ada 1 pasang yang
sekedar penggembira.

Banyak yang menunggu ulasan Pak BaS saban Sabtu di halaman 15 bagian atas. Tapi
kalau bisa jangan model emel beginian. Kayak ngirim telegram jaman dulu.

Telegram dulu dipancarkan pakai kode morse, kalau beritanya panjang, kasian
operatornya . Tarip satu kata maksimum 5 aksara, makanya disingkat-singkat.  SMS
juga gitu, layarnya juga kecil. Bagaimana pun, efisiensi disegala bidang ada
baiknya.

Salam,
DJP



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, budiarto_shamb...@... wrote:... 
Kalau strategi kampanye JK Win tepat, niscaya mrk mampu lolos ke final jika 
pilpres diikuti 3 pasang. Apalagi JK jg...




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Perempuan yg tegak di belakang Antasari Azhar....

2009-05-08 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Saya selalu kagum pada kaum perempuan, yang berdiri tegak di belakang suaminya, 
ketika sang suami kena masalah (khususnya masalah yang menyangkut perempuan 
lain). 
 
Ketegaran itulah yang ditunjukkan istri Antasari Azhar Butuh kesabaran dua 
kali lipat, yang tampaknya sulit dilakukan kaum laki-laki...
 

 



Satrio Arismunandar 
Executive Producer
News Division, Trans TV, Lantai 3
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4034,  Fax: 79184558, 79184627
 
http://satrioarismunandar6.blogspot.com
http://satrioarismunandar.multiply.com  
 
Verba volant scripta manent...
(yang terucap akan lenyap, yang tertulis akan abadi...)



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kamar 808 bukan kamar Tidur

2009-05-08 Terurut Topik Richard Anthony Rambung
Itulah perkembangan Teknologi Telekomunikasi dan Informasi,segala informasi pun 
bisa sampai ke penerima informasi tersebut dengan cepat. Setidaknya harus 
memperhatikan content, bobot dan validity  informasi(berita) yang akan 
ditransmisikan kepada penerima iinformasi tersebut.Dan untuk menyajikan 
informasi yang aktual pasti melalui proses editing informasi yang akan di 
sajikan, sehingga content informasi tersebut tidak menimbulkan persepsi yang 
simpang siur atau tidak jelas oleh penerima informasi/berita tersebut.





Salam




Richard



From: Mula Harahap mulahara...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 7, 2009 9:10:05 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kamar 808 bukan kamar Tidur





Saya setuju dengan pendapat Bung Arya Gunawan. Sekarang ini kalau membaca koran 
atau menonton teve saya sering mengernyitkan kening karena rasa skpetis dan 
keingintahuan saya tak terpuaskan. 

Apakah ini adalah akibat dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi? Saya 
mendapat kesan wartawan sekarang hanya menceritakan ulang apa yang dilihat atau 
ditangkap oleh kamera digitalnya, lalu cepat-cepat memposting berita itu 
(secara digital pula) ke redaksi, untuk kemudian tanpa banyak sentuhan, 
langsung dicetak atau dipancarkan. Walhasil jadilah berita yang hanya menang 
dalam kecepatan, tapi tidak punya dimensi kedalaman.

Mula Harahap




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Antasari Ditangkap karena Berkeras Bongkar Kasus Korupsi Besar

2009-05-08 Terurut Topik Sulaeman_H.
Terlepas dari teka-teki apakah AA dijerat kasus pembunuhan karena
fitnah belaka atau karena terperangkap, lesson learnt yang bisa
diambil dari kasus AA sudah makin jelas, yaitu di negeri ini banyak
oknum yang senantiasa melakukan apa saja untuk menjerumuskan Indonesia
kedalam krisis dan kemelut yang tidak berkesudahan. Kasus kematian
mantan Jaksa Agung Baharuddin Lopa dan disusul dengan kematian tokoh
HAM Munir sebenarnya telah memberi sinyal kental bahwa siapapun yang
mau nekat menertibkan negeri ini dari ketidak-beresan akan berhadapan
dengan bahaya. Dan kini dengan mencuatnya kasus AA maka kasus ini
telah memperkuat kebenaran anggapan tersebut.
SH

On 5/8/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:
 Laporan wartawan KOMPAS C. Windoro AT.

 http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/08/12265350/Antasari.Ditangkap.karena.Berkeras.Bongkar.Kasus.Korupsi.Besar



 JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif
 Antasari Azhar mengatakan, ia ditangkap karena bersikeras hendak membongkar
 kasus besar yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi. Kasus korupsi ini telah
 mengakibatkan kerugian negara sangat besar.

 Beliau (Antasari) belum mau menyebutkan angka kerugian negaranya. Apakah
 cuma ratusan miliar atau bahkan triliunan, demikian disampaikan pengacara
 Antasari, Juniver Girsang, yang dihubungi, Jumat (8/5) siang.

 Namun yang jelas, lanjutnya, kerugian negara tersebut sangat besar dan
 melibatkan sejumlah pejabat negara. Rekan-rekan beliau tahu itu. Oleh sebab
 itu, beliau berharap rekan-rekan beliau di KPK tetap berkomitmen kuat
 membongkar kasus ini.

 Juniver mengatakan, cinta segitiga yang diduga melibatkan tersangka
 Antasari, Rani Juliani, dan Nasrudin, sebenarnya cuma bumbu. Ada hal yang
 lebih besar dari sekadar itu. Tinggal tunggu waktu. Klien saya butuh menjaga
 kesehatannya agar langkahnya tidak terhenti karena sakit, tegas Juniver.

 Menurut dia, tindakan penangkapan terhadap kliennya hanya usaha menghambat
 pembongkaran kasus korupsi. Dengan penetapan klien saya sebagai tersangka,
 otomatis kewenangannya membongkar kasus ini terhenti. Penetapan beliau
 sebagai tersangka juga akan membuat citra beliau sebagai salah satu tokoh
 pemberantas korupsi, hancur, ucap Juniver.

 Meski demikian, lanjutnya, kliennya sudah menyiapkan langkah antisipasi.
 Namun, langkah tersebut akan melemah bila rekan-rekan Antasari di KPK
 mengabaikan rencana dan persiapan pembongkaran kasus korupsi yang sudah
 dilakukan Antasari. Beliau tidak kecewa bila tak seorang pun anggota KPK
 menjenguk beliau. Tetapi beliau akan kecewa bila rekan-rekannya mengabaikan
 komitmen mereka bersama beliau, ucap Juniver.






=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kuliah Umum Salihara 'Memikirkan Ulang Humanisme'

2009-05-08 Terurut Topik MGR




Kuliah Umum
Salihara Juni 2009

 

Memikirkan
Ulang Humanisme

 

Komunitas
Salihara menggelar kembali rangkain kuliah umum berjudul “Memikirkan Ulang
Humanisme”. Tema ini menarik dan penting untuk dipercakapkan, meskipun terkesan
banyak pengulangan isi ketika memperbincangkan tema ini, atau terdengar agak
usang. Untuk itulah, kami ingin menghadirkan selengkap mungkin perbincangan
tentang humanisme dalam sepanjang sejarah, dari klasik hingga posmodern. 

 

Sebuah buku yang
berjudul “Humanisme dan Humaniora: Relevansinya bagi Pendidikan” yang berasal
dari bahan diskusi di Lembaga Humaniora Universitas Parahyangan Bandung
(September 2008) memberi inspirasi bagi kami untuk mengulas tema penting ini. 

 

Tema “Humanisme
Klasik Hingga Posmodern” diharapkan menjadi semacam peta perbincangan ini, dan
mungkin yang lebih penting apa pentingnya atau relevansinya memperbincangkan
tema humanisme saat ini. Bukankah tema ini, senada dengan buku tadi “isu yang
silam, anakronistik, kadaluwarsa, dan ketinggalan jaman”? Bukankah ada semacam
gelombang besar yang tak hanya mengkritik humanisme sebagai sebuah capaian
modernitas, tapi juga melancarkan tikaman yang ingin mematikan terhadap
humanisme yang dikenal sebagai “anti-humanisme”. 

 

Bagaimana refleksi kekinian terhadap perjalanan
sejarah humanisme ini, dari klasik hingga posmodern? Mengapa terjadi semacam
perubahan-perubahan radikal terhadap humanisme? Bagaimana menjelaskan
bahwa—mengutip tulisan Bambang Sugiharto sebagai editor buku tadi—“berbagai
serangan terhadap humanisme secara implisit mengandung asumsi-asumsi dasar yang
sebetulnya bersifat ‘humanistik’ juga?

 

Sementara tema
“Humanisme dan Anti-Humanisme” diharapkan mengulas dua tema utama: pertama 
bagaimana humanisme muncul
sebagai ide yang melakukan kritik terhadap agama sehingga lahir varian-varian
humanisme: sekuler, ateistik, dan eksistensialis. Kedua mengapa muncul 
gelombang kritik terhadap humanisme yang
disebut “anti-humanisme”? 

 

Tema “Humanisme
dalam Pemikiran Tokoh-tokoh Indonesia” adalah sebuah pelacakan terhadap 
percakapan
humanisme dalam pemikiran tokoh-tokoh Indonesia seperti: Soekarno, Hatta,
Syahrir Tan Malaka dan Pramoedya Ananta Toer. Bagaimana kelima orang ini
memahami humanisme dan menuangkannya dalam karya-karya mereka, serta bagaimana
mereka memandang dan menggagas Indonesia melalui perspektif humanisme.

 

“Humanisme dalam
Pemikiran Islam” ingin mengulas bagaimana perkembangan ide humanisme dalam
keilmuan Islam, sejak abad pertengahan era Ibn Miskawih, Abu Hayyan al-Tauhidi
hingga pemikiran Islam kontemporer, seperti Muhammad Arkoun yang mempertahankan
disertasinya tentang Naz’ah al-Ansanah fi
al-Fikr al-‘Arabi (Humanisme dalam Pemikiran Arab). Dan bagaimana pula mereka 
membaca perkembangan
ide humanisme di Barat?  

 

Sabtu, 6 Juni
2009, 16:00 WIB

Humanisme Klasik Hingga
Posmodern 

Bambang Sugiharto

Dosen Filsafat di
Universitas Parahyangan Bandung

 

Sabtu, 13 Juni
2009, 16:00 WIB

Humanisme dan
Anti-Humanisme

F Budi Hardiman

Dosen Filsafat di
STF Driyarkara

 

Sabtu, 20 Juni
2009, 16:00 WIB

Humanisme dalam
Pemikiran Tokoh-tokoh Indonesia: Soekarno, Hatta, Sjahrir, Tan Malaka dan
Pramoedya Ananta Toer

Goenawan Mohamad

Budayawan

 

Sabtu, 27 Juni
2009, 16:00 WIB

Humanisme dalam
Pemikiran Islam

Luthfi Assyaukanie

Koordinator
Jaringan Islam Liberal

 

Seluruh kegiatan akan dilaksanakan di Serambi Salihara, Jalan Salihara
No 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Anda yang tertarik mengikuti kuliah umum
ini silakan daftarkan diri anda: nama lengkap, institusi, dan alamat
kontak: telepon/email, kirimkan ke gun...@salihara.org,
kami membatasi tempat untuk 60 orang. Mengikuti kegiatan ini tidak dipungut 
biasa sedikit pun. 

http://www.salihara.org



  Cepat, Bebas Iklan, Kapasitas Tanpa Batas - Dengan Yahoo! Mail Anda bisa 
mendapatkan semuanya. http://id.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepatu JK Laris Manis

2009-05-08 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/05/08/15044264/Sepatu.JK.Laris.Manis



JAKARTA, KOMPAS.com — Produk sepatu bermerek JK Collection Shoes yang 
dipasarkan pada pameran industri di Gedung Departemen Perindustrian Jakarta 
laris karena diminati pengunjung.

Tiga hari pameran yang dijadwalkan ditutup, Jumat sore, meraup pendapatan 
sekitar Rp 11 juta, kata seorang perajin sepatu, Adeng Sugiarto, di Jakarta, 
Jumat (8/5).
 
Sepatu bermerek Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla itu diproduksi perajin dari 
Cibaduyut, Kota Bandung.

Sebelum membeli, konsumen memeriksa sepatu secara teliti hasil produksinya 
sambil memakai untuk membandingkan sepatu tersebut dengan buatan pabrik maupun 
impor. Tidak kalah kualitasnya dengan produksi pabrikan maupun impor, ujar 
seorang ibu yang mengaku bernama Shinta.

Sepatu perempuan ditawarkan bervariasi antara Rp 130.000 dan Rp 180.000 per 
pasang tergantung jenisnya.   

Sejumlah pria juga tertarik dengan sepatu kantor dan santai dengan harga Rp 
300.000. Seorang bapak mengaku asal Kalimantan, kemarin (Kamis), membeli 
langsung lima pasang karena tertarik kualitas dan mode, ujar Adeng.
 
Dia mengaku terinspirasi memakai label JK setelah Wapres mengunjungi Cibaduyut. 
Saya beruntung karena tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk promosi 
karena Wapres sudah terkenal sehingga pastinya menarik minat masyarakat, 
katanya.

Dia berharap, pemerintah yang telah memotivasi masyarakat agar memanfaatkan 
produksi sepatu dalam negeri itu dan mengatur mekanisme pasar sehingga sepatu 
lokal dipakai masyarakat.

Rasanya kualitas tidak kalah bersaing dengan produksi pabrik dan impor. 
Sekiranya, pemerintah membekali perajin dengan kemudahan kredit, pelatihan bagi 
perajin dan peralatan, kata Adeng Sugiarto.


EDJ 
Sumber : Ant





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-08 Terurut Topik nimasayu92
Ya betul pak Haniwar, 
Saya juga pernah rapat di gran melia di riang yg kecilnya bbrp kali. 
4etahu saya memang disewakan ruang2 rapat yg disesuaikan denga jumlah peserta.
Kan ada paket2nya juga.

Memang aneh ya masyarakat di sini kehotel itu kan skr banyak sarana macam2, 
tapi orang umum mikirnya 'ngamar'.
Kalau perempuan pulang malam karena pekerjaan, dipikirnya 'pasti perempuan 
nakal'.

Saya sering kok menerima tatapan dan pertanyaan aneh para tetangga (yang nota 
bene ditengah kota jakarta). Tapi saya cuekin aja. Plg suami saya yg gerah 
hahhaha.
Dasar org kok senengnya negative mulu

Mbok ya di kumpulin dulu infonya jangan asal komen.menuh2in inbox saya aja 
hehhehehe

Salam,  
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id

Date: Fri, 08 May 2009 15:40:28 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di
  Kamar 808


jangan curiga  melulu

kemarin saya rapt di Gran Melia


juga  di sebuah ruang rapat , yg segede kamar ,, cuma  utk 10 orang dee.


gak aneh kok ada ruang rapat kecil  di sebuah hotel..

lha di hotel Sultan pernah ada room  yg disulap jadi ruang judi

adapermintaan  asda barang  lah..


HS



[Non-text portions of this message have been removed]





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ada Nama Baru dalam Kasus Nasrudin

2009-05-08 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/08/0846347%20/ada.nama.baru.dalam.kasus.nasrudin

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada perkembangan baru pada kasus pembunuhaan Direktur 
Utama PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Penasihat hukum tersangka 
Antasari Azhar mengungkapkan, ada sosok baru yang belum dipanggil polisi, 
berinisial HTS.

Figur baru itu disebut-sebut sebagai orang kunci yang berada di balik 
pembunuhan Nasrudin, sedangkan Antasari hanyalah kambing hitam.

Ada satu informasi yang muncul. Atas informasi Sigid Haryo Wibisono (tersangka 
lainnya), ada seorang lagi berinisial HTS. Nanti sajalah, biarlah polisi yang 
mengungkapkan semuanya, saya tidak mau menyebutkan itu. Biarlah dari kepolisian 
saja yang mengungkapkannya, kata anggota tim penasihat hukum Antasari, Ari 
Yusuf Amir, kepada Persda Network, Kamis (7/5).

Namun saat ditanya lebih jauh, Ari mengatakan, dia belum dapat berkomentar 
banyak. Hingga kini kami juga belum menemukan apa sebenarnya yang menjadi 
motif dari kasus ini, sedangkan penyidik belum mau terbuka kepada kami, 
sebenarnya ada apa di balik ini. Kita kan tidak tahu, kata Ari.

Tim pengacara Antasari sendiri tidak habis pikir mengapa hanya karena masalah 
perempuan akhirnya berujung pada maut. Tidak mungkin orang sekelas pejabat 
seperti Pak Antasari yang tahu hukum akan membahayakan dirinya sendiri dengan 
melakukan perbuatan itu. Saya rasa isu yang belakangan ini berkembang terkait 
dengan hubungan Pak Antasari dengan si Rani itu hanya pengalihan dari motif 
sebenarnya, katanya.

Munculnya inisial HTS memicu berbagai spekulasi, di antaranya nama pengusaha 
yang memiliki berbagai usaha di bidang informasi. Berbagai sumber yang 
dihubungi Persda Network belum berani memastikan apakah HTS yang dimaksud Ari 
adalah pengusaha bidang informasi tersebut.

Menurut Ari, nanti pasti akan terkuak, siapa sebenarnya yang ada di balik semua 
itu. Untuk saat ini, mereka berharap agar polisi mau terbuka untuk menjelaskan 
kasus tersebut.

Pengacara Antasari lainnya, M Assegaf, mengatakan bahwa, bukan cuma kliennya 
saja yang dilayani Rani saat main golf di Padang Golf Modernland, Tangerang. 
Sebelumnya, caddy (petugas pemungut bola golf) cantik itu sempat menjadi 
langganan bos-bos lain, termasuk bosnya Antasari.

Yang dimaksud bos-bosnya Antasari ya pejabat kejaksaan juga. Mereka atasannya 
Antasari dan pernah bermain golf di Modernland. Tapi bos-bosnya ini sudah ada 
yang pensiun bahkan sudah ada yang meninggal. Mereka pernah ditemani Rani 
sewaktu main golf, ucap Assegaf kemarin.

Ketika ditanya apakah bos-bos Antasari juga pernah dilayani Rani di kamar 
hotel seperti yang terjadi pada diri Antasari di hotel Gran Mahakam Jakarta? 
Assegaf mengatakan tidak. Oh kalau itu saya tidak tahu. Maksudnya, mereka cuma 
dilayani Rani pada saat main golf saja, itu saja, ujar Assegaf.

Setelah dua hari menjalani pemeriksaan, Kamis kemarin, pemeriksaan terhadap 
Antasari ditunda. Penundaan dilakukan karena keinginan penyidik. Saya tidak 
tahu alasannya apa, mungkin penyidik memeriksa yang lain. Kalau klien kami sih 
siap saja. Pak Antasari masih sehat kok, enggak sakit, ucap Assegaf.

Asegaf menambahkan, kuasa hukum tidak tahu kapan pemeriksaan lanjutan untuk 
Antasari dilakukan. Sejauh ini, sudah 84 pertanyaan yang dilontarkan penyidik 
ke Antasari.

Antasari menjadi salah satu tersangka kasus pembunuhan Nasrudin. Sampai saat 
ini, Antasari disebut-sebut sebagai otak pelaku pembunuhan yang terjadi di 
Lapangan Golf Modernland, Tangerang, 14 Maret 2009.

Sementara itu, Eduardus Ndopo Mbete alias Edo, tersangka yang berperan sebagai 
penerima order pembunuhan Nasrudin, diduga dikeroyok oleh empat tersangka 
pelaku lainnya. Pengeroyokan diduga karena keempat eksekutor tersebut merasa 
dibohongi Edo. Total tersangka kasus pembunuhan Nasrudin hingga kini masih 9 
orang, 6 di antaranya adalah eksekutor di lapangan.

Sejak ditangkap, Edo dan empat pelaku eksekutor mendekam di ruang tahanan yang 
sama. Berdasarkan informasi yang dihimpun, keempat pelaku eksekutor itu 
bertikai dengan Edo sebab karena Edo-lah, mereka kini tidak bisa lagi menghirup 
udara bebas dan harus menghitung hari di ruang tahanan.

Keempat tersangka eksekutor yang tinggal satu sel dengan Edo yaitu Hari Santosa 
(pengendara motor Yamaha Scorpio), Daniel Daen (penembak), Fransiskus Tadon 
Keran alias Amsi (pengendali lapangan), dan Hendrikus Kia Walen alias Hendrik 
(pemberi order kepada Amsi).

Perkelahian antara Edo dan keempat pelaku eksekutor diperkirakan terjadi karena 
Daniel dkk merasa ditipu. Pasalnya, Edo pernah menjamin bahwa Daniel dan 
teman-temannya tidak akan ditangkap sebab tugas yang diberikan terkait misi 
negara. Padahal, misi negara dengan membunuh Nasrudin adalah menyesatkan.

Kuasa hukum kelima tersangka, Nyoman Rae, yang dihubungi via telepon, Kamis 
malam, membantah bahwa kelima kliennya berkelahi di ruang tahanan. Enggak 
benar informasi itu. Saya sudah klarifikasikan ke lima klien saya, dan tidak 
ada 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Aturan Main Golf Akan Dikaji Pimpinan KPK

2009-05-08 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/08/19533140/Aturan.Main.Golf.Akan.Dikaji.Pimpinan.KPK


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengkaji kembali 
aturan larangan bagi pimpinan KPK untuk bermain golf dengan pihak yang 
berpotensi menimbulkan benturan kepentingan.

Untuk selanjutnya, kita secara internal akan melihat keadaan yang sebenarnya 
dan akan mengkaji kembali, ujar Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Chandra M 
Hamzah di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/5).

Larangan bermain golf ini tercantum dalam Keputusan Pimpinan KPK nomor 
KEP-06/P.KPK. Disebutkan pada pasal 6 ayat 2 huruf d bahwa pimpinan KPK 
dilarang bermain golf dengan pihak lain atau pihak yang secara langsung atau 
tidak langsung berpotensi menimbulkan benturan kepentingan sekecil apa pun.

Menurut penasihat KPK Abdullah Hehamahua, yang dimaksud dengan pihak langsung 
atau tidak langsung itu adalah pihak-pihak yang diduga memiliki tendensi 
terhadap penanganan kasus yang sedang dikerjakan KPK.

Jadi kalau bermain golf dengan sesama pegawai KPK tidak apa-apa, ujar 
Abdullah.

Persoalan main golf bagi pimpinan KPK ini mencuat karena Ketua KPK non aktif 
Antasari Azhar ternyata hobi bermain golf. Ia telah menjadi tersangka kasus 
pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang tertembak pada 14 Maret lalu setelah 
bermain golf di Modernland, Tangerang.


MYS 



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pengirim Surat Pembaca Harus Berhati-hati

2009-05-08 Terurut Topik Satrio Arismunandar
http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/05/08/ 04142187/ pengirim. 
surat.pembaca. .harus.berhati- hati
Koq bisa ya.. 

 - ---
KEBEBASAN BERPENDAPAT
Pengirim Surat Pembaca Harus Berhati-hati
KOMPAS - Jumat, 8 Mei 2009 | 04:14 WIB

Jakarta, Kompas - Masyarakat yang menyampaikan keluhan
melalui rubrik ”surat pembaca” di media massa kini harus lebih
berhati-hati. Pasalnya, pengirim surat pembaca dapat dikenai hukuman
pidana karena mencemarkan nama baik.
Majelis hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan yang diketuai Haryanto menjatuhkan hukuman enam
bulan penjara dengan masa percobaan satu tahun terhadap Fifi Tanang,
ketua perhimpunan penghuni Apartemen Mangga Dua Court, Jakarta. Fifi
tidak ditahan, selama pada masa percobaan itu tidak melakukan perbuatan
pidana serupa.
Vonis itu dibacakan dalam sidang pada Kamis (7/5). Jaksa penuntut umum perkara 
adalah Mana Sihombing dan D Diana.
Fifi
yang didampingi pengacaranya, Rizal Farid, langsung menyatakan banding.
”Saya banding karena fakta hukumnya tidak benar. Ini rekayasa besar,”
kata Fifi.
Majelis hakim menilai Fifi telah mencemarkan nama baik
PT Duta Pertiwi selaku pengembang Apartemen Mangga Dua Court.
Pencemaran nama baik itu dilakukan melalui keluhannya yang dimuat pada
harian Investor Daily edisi 2 dan 3 Desember 2006. Perbuatan Fifi
terbukti melanggar Pasal 311 Ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana.
Rizal
Farid, pengacara Fifi Tanang, menuturkan, kliennya selaku ketua
perhimpunan penghuni Apartemen Mangga Dua Court memang mengirimkan
surat ke The Jakarta Post untuk dimuat pada rubrik surat pembaca. Surat
tersebut tidak pernah dimuat. Namun, pada 2 dan 3 Desember 2006 surat
itu justru muncul di Investor Daily, dengan pengirim Fifi Tanang.
Padahal, Fifi tidak pernah mengirim surat ke harian tersebut. (IDR)






Satrio Arismunandar
Executive Producer
News Division, Trans TV, Lantai 3
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4034,  Fax: 79184558, 79184627
 
http://satrioarismunandar6.blogspot.com
http://satrioarismunandar.multiply.com  
 
Verba volant scripta manent...
(yang terucap akan lenyap, yang tertulis akan abadi...)


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-08 Terurut Topik Ramadhani
setuju nih soal pulang malam. saya tukang pulang malam soalnya, istri saya
juga, tapi bukan 'kemana mana'. lembumungkin masyarakat kita memang
ga terbiasa dengan jenis pekerjaan yang ga kenal waktu macam advertising,
broadcasting, programmer,musician, dsb.


Aryo Satyo Ramadhani

http://ramagoo.blogspot.com


2009/5/8 nimasay...@yahoo.com

 Ya betul pak Haniwar,
 Saya juga pernah rapat di gran melia di riang yg kecilnya bbrp kali.
 4etahu saya memang disewakan ruang2 rapat yg disesuaikan denga jumlah
 peserta.
 Kan ada paket2nya juga.

 Memang aneh ya masyarakat di sini kehotel itu kan skr banyak sarana macam2,
 tapi orang umum mikirnya 'ngamar'.
 Kalau perempuan pulang malam karena pekerjaan, dipikirnya 'pasti perempuan
 nakal'.

 Saya sering kok menerima tatapan dan pertanyaan aneh para tetangga (yang
 nota bene ditengah kota jakarta). Tapi saya cuekin aja. Plg suami saya yg
 gerah hahhaha.
 Dasar org kok senengnya negative mulu

 Mbok ya di kumpulin dulu infonya jangan asal komen.menuh2in inbox saya
 aja hehhehehe

 Salam,
 Sent from my BlackBerryŽ
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad)

2009-05-08 Terurut Topik Louisa Tuhatu
Lha, bagaimana bisa mengembalikan hak-hak korban Lapindo kalau Aburizal Bakrie 
bergabung dengan susilo bambang :(

Selamat meratap..


/Lou
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Anju Nainggolan unzoo_hi...@yahoo.com

Date: Fri, 8 May 2009 02:26:52 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan 
Mohamad)


Pilihan tepat untuk PDIP saat ini saya kira bergabung dengan Demokrat.PDIP  
tidak perlu berkecil hati menawarkan calon wapres asal jelas dan diteil agenda 
yang diusung.  PDIP harus bicara agenda perubahan apa yg ingin dilakukan 
bersama Demokrat. Sekali lagi agenda harus detail termasuk MENGEMBALIKAN 
hak-hak korban Lapindo.

salam,
pencontreng PDIP 





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-08 Terurut Topik manneke budiman
Mbok kalo kasih pendapat atau analisis itu yang kontekstual dikit. AA bilang 
jangan mengundang petugas KPK makan malam atau memberikan uang transport. 
BUKAN berkata jangan pergi ke hotel.
 
AA di hotel itu ada janji pertemuan dengan Nasrudin. Dan saat menunggu 
Nasrudin, dia menerima sms berkali-kali dari Rani yang ingin ketemu. Jadi si 
Rani sekalian disuruh datang ke hotel itu. pertemuannya pun terjadi di ruang 
rapat, bukan kamar tidur!
 
Gran Mahakam sering dipakai AA sebagai tempat pertemuan dengan para saksi, 
pelapor, dll. Jadi bukan sekali itu AA ada di hotel itu.
 
Mari pertahankan kejernihan pikiran dan kejelasan informasi dalam beropini.
 
manneke

--- On Fri, 5/8/09, lilianto apriadi ramt...@yahoo.com wrote:

From: lilianto apriadi ramt...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 
808
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Friday, May 8, 2009, 6:11 AM








Saya pernah mendengar keterangan AA (kalau nggak salah ingat): bahwa jangan 
sekali-sekali mengundang petugas KPK makan malam atau memberikan uang 
transport. Mereka semua sudah mendapatkannya dari kantor dan cukup. Tapi, 
kenapa ya ia sendiri kelayapan ke hotel? Apapun alasannya, kedatangan AA ke 
hotel tidak sesuai dengan pernyataannya dan keinginan kita bersama kalau insan 
KPK bersih dari pertemuan-pertemuan di luar kantor seperti itu.

Salam
Lilianto Apriadi


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-08 Terurut Topik manneke budiman
Lalu ngapain meributkan pertemuan AA dan Rani yang terjadi di HOTEL? Apa 
istimewanya HOTEL, kalo begitu?
 
Jadi, mau ketemu di lapangan bola, di WC, di tempat parkir, ataupun di kolam 
renang kan sama aja toh kalo niatnya mau ngeseks?
 
Liat nggak kekacauan logikanya di mana?
 
manneke

--- On Fri, 5/8/09, liman PAP liman_...@yahoo.com wrote:

From: liman PAP liman_...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Friday, May 8, 2009, 3:37 AM








Dulu Bill Clinton ama Monica di ruang kerja Presiden AS (Oval Office) berduan. 
Mana ada ranjang2 segala. Skrg zaman dah berubah. Ranjang / tempat tidur cuma 
salah satu sarana untuk yg konvensional


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Misteri dalam Kasus Antasari

2009-05-08 Terurut Topik manneke budiman
Apakah WW pelaku pembunuhannya? Apakah dia eksekutornya? Yang saya bilang 
kacangan itu adalah orang yang dibayar untuk membunuh. Kalo baca pake MATA 
nape? Kok dari dulu demennya keluar jalur mulu?
 
manneke

--- On Fri, 5/8/09, rzain rz...@yahoo.com wrote:

From: rzain rz...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Misteri dalam Kasus Antasari ( Antasari 
Temui Rani)
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Friday, May 8, 2009, 3:22 AM








Sangat picik,Antasari cuma ketemu WW, masa Kombes dibilang kacangan, mantan 
Kaspolres di Ibikota salah satu calon Kapolri.

--- In Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com, manneke budiman hepaesthos@ 
... wrote:

 Kalo situ jadi Antasari, kira-kira situ cukup bodoh nggak untuk 
 memperkerjakan orang-orang kacangan dalam membunuh orang lain? Kalo situ rada 
 pinter dikit aja, pastinya tak akan sudi menyewa pembunuh ingusan kaya 
 gitu buat menghabisi lawan. Bukan begitu?
  
 manneke
















  __
Yahoo! Canada Toolbar: Search from anywhere on the web, and bookmark your 
favourite sites. Download it now
http://ca.toolbar.yahoo.com.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tukul Kembali Ditegur KPI

2009-05-08 Terurut Topik Priatna Dimas
Bung Ronal, disini masalahnya bukan suka atau tidak suka dengan acara bukan 
empat mata, tetapi kita ini khan perlu acara yang edukatif dan informatif, 
contohnya seperti acara Kick Andy yang ditayangkan oleh Metro TV. sekali lagi 
saya tegaskan acara bukan empat mata tidak mendidik dan jauh dari sifat 
edukatifnya.  Salam Priatna 


2009/5/8 Ronal Baharuddin Hutagaol ron...@subur- imperium. com


 Saya pake tv satelit loh



 Untuk meringankan kejenuhan dan kesetresan dalam pekerjaan saya harus

 refresing otak dengan menonton TUKUL, tapi maksud saya begini. Kalau gak

 senang gak usah ditonton kan banyak tv2 lainnya, jadi kalau gak suka jangan

 minta ditutup, emang berapa banyak sih yang gak suka.



 Caranya gampang untuk agar BUKAN EMPAT MATA gak diputer lagi di TV, semua

 masyarakat untuk jam 21.00 - 22.30wib jangan menonton acara Trans-7 di

 program BUKAN EMPAT MATA, nah kalau udah gak ada yang nonton pasti IKLAN

 juga gak ada yang masuk, kalau IKLAN sudah gak masuk pastinya acara ini

 akan

 ditutup karena tidak menguntungkan.



 Jadi kira2 ada gak yang gak mau nonton acara ini



 Kalau saya TIAP HARI dari Senin - Jumat tidak pernal lewatin acaranya

 loh. (sebenernya sih acara Discovery dan News juga gak ketinggalan

 loh)



 RBH



 Gak Suka, jangan di TONTON




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Membaca BaS

2009-05-08 Terurut Topik budiarto_shambazy
Pak DJP,

Hahaha...maaf pakai kode morse karena ngetiknya di HP. Dan saya tak mengatakan 
ada 1 pasangan yang hanya jadi penggembira, saya kira ketiga duet relatif sama 
kuat dan mungkin hasil pilpres 2004 bisa dijadikan sebagai rujukan awal. Saat 
itu SBY-JK merebut 60 jutaan suara, sekarang bisa jadi suara itu terpecah 
karena mereka pisah. Mega merebut 40 jutaan, Wiranto sempat pula merebut 20 
jutaan suara di ronde pertama. Pertanyaannya, apakah selera 70% rakyat di 
pedesaan masih sama dengan tahun 2004? Jujur saja saya tak tahu. Tetapi, yang 
agak jelas adalah rakyat perkotaan seperti kita bukanlah penentu kemenangan 
salah satu pasangan. 

Tapi, sekali lagi, analisis yang paling ilmiah pun takkan mampu memprediksi 
hasil Pilpres 2009 selama kekisruhan DPT tak segera diselesaikan. Dan saya agak 
pesimistis masalah ini bisa segera dituntaskan karena birokrasi di negeri ini 
tak terbiasa bekerja cepat, efektif dan efisien. 

Wass,
bas


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network

-Original Message-
From: djajaprana no_re...@yahoogroups.com

Date: Fri, 08 May 2009 11:54:39 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Membaca BaS


Kayaknya Pak BaS yakin bila kontestan  pilpres 3 pasang, ada 1 pasang yang
sekedar penggembira.

Banyak yang menunggu ulasan Pak BaS saban Sabtu di halaman 15 bagian atas. Tapi
kalau bisa jangan model emel beginian. Kayak ngirim telegram jaman dulu.

Telegram dulu dipancarkan pakai kode morse, kalau beritanya panjang, kasian
operatornya . Tarip satu kata maksimum 5 aksara, makanya disingkat-singkat.  SMS
juga gitu, layarnya juga kecil. Bagaimana pun, efisiensi disegala bidang ada
baiknya.

Salam,
DJP





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-08 Terurut Topik Berry
Kejernihan beropini apa? Wong infonya aja kata media, belum tentu faktanya 
benar.seharusnya infonya dari hasil penyidikan dong..

Sent from my pompong

-Original Message-
From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca

Date: Fri, 8 May 2009 07:40:10 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808


Mbok kalo kasih pendapat atau analisis itu yang kontekstual dikit. AA bilang 
jangan mengundang petugas KPK makan malam atau memberikan uang transport. 
BUKAN berkata jangan pergi ke hotel.
 
AA di hotel itu ada janji pertemuan dengan Nasrudin. Dan saat menunggu 
Nasrudin, dia menerima sms berkali-kali dari Rani yang ingin ketemu. Jadi si 
Rani sekalian disuruh datang ke hotel itu. pertemuannya pun terjadi di ruang 
rapat, bukan kamar tidur!
 
Gran Mahakam sering dipakai AA sebagai tempat pertemuan dengan para saksi, 
pelapor, dll. Jadi bukan sekali itu AA ada di hotel itu.
 
Mari pertahankan kejernihan pikiran dan kejelasan informasi dalam beropini.
 
manneke




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Essay - Menulis Layaknya Harimau dan Mawar (Oleh satrio arismunandar)

2009-05-08 Terurut Topik Christiono Hendrawan
Verba volant scripta manent...
(yang terucap akan lenyap, yang tertulis akan abadi...)

Saya menyukai quot anda ini :).

Sumbernya dari mana pak?


-- 
---
regards,

Christiono Hendrawan
HP : 08128307722
www.birumerah.co.id




2009/5/8 Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com



 Menulis Layaknya Harimau yang Mengaum
 dan Mawar yang Menyebarkan Wangi

 Oleh Satrio Arismunandar


 Judul tulisan ini mungkin terkesan mengada-ada. Menulis kok disamakan
 dengan mengaum dan menyebarkan wangi. Tulisan ini memang bukan makalah
 ilmiah. Jadi, sebagai penulis, saya merasa sah-sah saja memilih judul yang
 tidak lazim.
 Anda juga tidak perlu mengerutkan kening ketika membacanya. Isi tulisan ini
 adalah tentang “karir kepenulisan,” kalau melihat profesi saya sebagai
 jurnalis, yang menjadikan keterampilan tulis-menulis sebagai aset untuk
 mencari nafkah. Namun, tulisan ini juga bisa dipandang sebagai cerita
 tentang “hobi menulis,” yang tidak harus dikaitkan dengan karir atau profesi
 jurnalis.
 Tetapi apa sih pentingnya kita berdiskusi tentang hobi menulis? Pertanyaan
 yang bagus. Hobi menulis bisa sangat penting bagi seseorang, tetapi bisa
 juga tidak penting bagi orang lain, meskipun --sampai tahap tertentu, karena
 pertimbangan praktis-- kita semua memerlukan keterampilan menulis.
 Paling tidak, jika Anda masih berstatus mahasiswa, Anda perlu kemahiran
 menulis. Pasalnya, dosen Anda pasti akan menyuruh Anda membuat makalah
 ilmiah dan skripsi sebagai tugas akhir. Tanpa menyelesaikan kewajiban itu,
 Anda tidak akan lulus.
 Jika Anda bekerja sebagai pegawai di kantor pemerintah atau swasta,
 pimpinan Anda mungkin juga akan menyuruh Anda menulis laporan ini atau
 laporan itu. Jika Anda tidak terampil menulis, laporan Anda tidak akan enak
 dibaca dan akan sulit dipahami isinya.

 Menulis untuk mengekspresikan diri

 Bagi saya sendiri, menulis adalah bagian tak terpisahkan dari diri saya.
 Entah disadari atau tidak, menulis sebetulnya adalah salah satu cara
 mengekspresikan diri. Sama halnya seperti melukis, menyanyi, bermain gitar,
 bercakap-cakap, berolahraga, berpakaian, berdandan, memilih minyak wangi,
 memilih gaya rambut tertentu, dan seterusnya.
 Selama kita masih hidup sebagai manusia, adakah momen di mana kita tidak
 mengekspresikan diri? Bahkan di dalam mimpi pun, Anda masih mengekspresikan
 diri. Mengekspresikan diri adalah sesuatu yang sangat manusiawi, sesuatu
 yang sangat alamiah. Hewan dan tumbuhan pun mengekspresikan diri dengan
 caranya sendiri-sendiri.
 Harimau mengaum, ayam berkokok, mawar menyebarkan wangi, dan jeruk
 membangkitkan aroma kesegaran. Ekspresi itu menunjukkan adanya kehidupan.
 Bahkan, alam semesta pun seolah berekspresi, matahari bersinar, bintang
 berkedip, angin berhembus, air gemercik, ombak berdebur. Ekspresi itu
 menyiratkan adanya Yang Maha Hidup.
 Manusia memiliki kebebasan, maka setiap orang pun bebas memilih cara
 berekspresi. Ada yang merasa lebih cocok dengan suatu cara ketimbang cara
 yang lain. Pengarang besar asal Blora, Pramoedya Ananta Toer, jelas memilih
 menulis sebagai cara mengekspresikan diri, pikiran, gagasan, harapan,
 impian, dan cita-citanya. Pelukis Affandi lebih memilih goresan kuas dan cat
 minyak sebagai sarana mengekspresikan diri. Sedangkan musisi Idris Sardi
 lebih merasa pas menyalurkan getaran hatinya lewat getaran senar biolanya.
 Ada orang-orang tertentu yang secara gemilang mampu mengekspresikan diri
 dengan banyak cara. Bung Karno, presiden pertama Indonesia, adalah insinyur
 sipil yang brilyan, politisi ulung, orator yang hebat, penulis yang piawai,
 sekaligus orang yang mampu mengapresiasi berbagai bentuk seni-budaya.
 Putranya, Guruh Soekarnoputra, mahir mengarang lagu, menari, merancang
 busana, dan lain-lain.

 Tiga faktor untuk tumbuh menjadi penulis

 Pertanyaan berikutnya, bagaimana seseorang bisa berkembang menjadi penulis
 profesional? Atau, bagaimana caranya agar seseorang jadi mahir menulis
 (meskipun ia tidak harus menggunakan keterampilannya tersebut untuk mencari
 nafkah)?
 Nah, di sini saya ingin meminjam teori Ciputra, pengusaha besar yang sukses
 melahirkan Dunia Fantasi dan Taman Impian Jaya Ancol dari rawa-rawa Ancol
 itu. Menurut Ciputra, sedikitnya ada tiga faktor yang berperan. Ciputra
 menguraikan teori itu dalam konteks tumbuhnya seseorang menjadi entrepreneur
 atau wiraswasta, namun di sini saya mencoba mengadaptasi teori tersebut
 dalam konteks dunia kepenulisan.
 Pertama, faktor keturunan. Contohnya adalah Faiz, putra rekan saya Tomi
 Satryatomo dan istrinya Helvi Tiana Rosa. Tomi adalah jurnalis yang biasa
 menulis, sedangkan Helvi adalah novelis ternama yang juga dosen. Lahir dari
 ayah dan ibu berlatar belakang seperti itu, saya tidak heran jika Faiz
 berkembang menjadi anak yang jago menulis, baik menulis karya prosa maupun
 puisi.
 Kedua, faktor lingkungan. Seseorang bisa berkembang menjadi penulis berkat
 dukungan lingkungan. Misalnya, adanya perpustakaan yang baik dan lengkap di
 sekolah, orangtua yang 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek

2009-05-08 Terurut Topik Deddy Mansyur
From day 1, saya sudah nge VOTE Pak KK, Man Of The Year nya Indonesia.

Why?

Lihat aja, sebagai menteri, still.down to earthbisa ngongko2 sama 
kita orang..one of us.

Sebagai educator, mantan Rektor ITB and Ph.D. tamatan Aussie.

Sebagai kawan,say bro.what's up...well...he is one of our true 
FPK friends.

Congrats! My bratharPak KK.you are THE MANknow what I mean.

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan
http://www.houstonshotokankarate.com/



 From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, May 7, 2009 5:25:57 PM
 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek





 Selamat buat pak KK!

 Salam,
 AH

 Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman menerima penghargaan 
 Grand Decoration of Honour in Gold with Sash dari Kementerian Federal 
 Pendidikan dan Riset Austria. Penghargaan itu diberikan berkat prestasinya 
 dalam pengembangan kerja sama iptek kedua negara terutama di bidang 
 peranti lunak komputer berbasis terbuka (open source) dan bahan bakar 
 nabati (biofuel) serta peningkatan jejaring kerja sama universitas di Asia 
 dan Eropa melalui forum ASEA-UNINET. Penyematan penghargaan dilakukan oleh 
 Menteri Pendidikan dan Riset Austria Johannes Hahn, Selasa (5/5). Dalam 
 kunjungan ke Austria hingga Jumat (8/5), Kusmayanto menjajaki dengan pihak 
 terkait untuk pengembangan kerja sama di bidang biofuel dan peranti lunak 
 open source. (YUN


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-08 Terurut Topik y . briyanto
Mengundang makan malam dan memberikan uang transpor, apa hubungannya dengan 
keberadaan AA di hotel? Kok saya belum paham ya maksudnyaapa AA di hotel 
krn diundang makan? 

riyanto


-Original Message-
From: lilianto apriadi ramt...@yahoo.com

Date: Fri, 8 May 2009 03:11:00 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 
808


Saya pernah mendengar keterangan AA (kalau nggak salah ingat): bahwa jangan 
sekali-sekali mengundang petugas KPK makan malam atau memberikan uang 
transport. Mereka semua sudah mendapatkannya dari kantor dan cukup. Tapi, 
kenapa ya ia sendiri kelayapan ke hotel? Apapun alasannya, kedatangan AA ke 
hotel tidak sesuai dengan pernyataannya dan keinginan kita bersama kalau insan 
KPK bersih dari pertemuan-pertemuan di luar kantor seperti itu.

Salam
Lilianto Apriadi


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Misteri dalam Kasus Antasari

2009-05-08 Terurut Topik y . briyanto
Hehesabar Pak
Waktu saya baca postingan Sohib, saya sendiri heran, logikanya kemana sih kok 
gak nyambungmau saya komentari, tapi gak jadi. Pasti akan diluruskan Pak 
Manneke.kan udah biasa Pak menghadapi jalan pikir seperti ini

riyanto


-Original Message-
From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca

Date: Fri, 8 May 2009 08:01:21 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Misteri dalam Kasus Antasari


Apakah WW pelaku pembunuhannya? Apakah dia eksekutornya? Yang saya bilang 
kacangan itu adalah orang yang dibayar untuk membunuh. Kalo baca pake MATA 
nape? Kok dari dulu demennya keluar jalur mulu?
 
manneke





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] KANGEN - PAK NASRUN

2009-05-08 Terurut Topik halim hd
pada tahun 1980-an awal ketika saya bekerja untuk sebuah penerbitan dan 
distributor buku di solo-yogyakarta, mengharuskan saya untuk berkeliling ke 
berbagai kota di jawa khususnya, bali dan sumatera. 
untuk perjalanan di jawa, disamping naik bis antar kota, juga saya banyak 
menggunakan jasa kereta api; dan sesekali kendaraan perusahaan dengan sopir pak 
sumadi.
pada sekitar tahun yang sama untuk jurusan surabaya-bandung-surabaya (melintasi 
madiun, solo-yogyakarta-purwokerto-tasikmalaya) ada jenis kereta 'mutiara 
selatan', sebuah nama yang indah, sarana transportasi yang bagus, bersih dan 
dengan ketepatan waktu yang lumayan baik. hampir dua dekade sebelumnya ada 
kereta yang lebih mewah, 'bima' (biru malam) jurusan jakarta-surabaya-jakarta. 
('bima' bankrut tahun 1990-an, hampir bersamaan dengan kebangkrutan 'mutiara 
selatan').
hampir setiap bulan saya menuju bandung dari solo atau yogya, dan dari bandung 
kembali ke solo-yogya atau langsung ke surabaya. perjalanan itu rasanya membuat 
saya bisa menikmati tidur yang lumayan nyenyak, ketimbang di dalam bis yang 
selalu penuh dengan guncangan karena adu kecepatan yang membuat jantung selalu 
berdebar.
'mutiara selatan' pada waktu itu bukan hanya memberikan kenyamanan yang bisa 
saya nikmati. tapi juga ada sosok yang selalu membuat saya kangen untuk 
bertemu, kongko di  restorasi diantara seruputan kopi pahit, dengan bumbu 
senyum seorang bapak yang ramah
yang pernah dengan bangga menceritakan pada waktu muda sebagai kondektur magang 
menjabat tangan bung karno dalam perjalanan yogyakarta-jakarta ditahun 1950-an.
itulah sekilas cerita yang disampaikan kepada saya oleh pak nasrun, sosok 
tinggi kurus, tatapan mata yang ramah dan senyum yang personal mendahului 
kata-katanya atau elusan tangan yang lembut di kepala seorang anak di dalam 
bordes kereta, dan menyapa, apa kabar, bagaimana keluarga, mau turun di mana, 
dan lalu pak nasrun mencatat di sebuah buku, dan melangkah ke kursi lain sambil 
menyilakan kepada penumpang untuk menikmati perjalanan, dan jika ada sesuatu 
silahkan hubungi dia di restorasi.
pak nasrun yang pensiunan pegawai dka (dinas kereta api) dan melanjutkan karir 
yang sama di perusahaan swasta yang mengelola 'mutiara selatan'. 
pak nasrun, sepanjang ingatan saya sebagai pejalan dan pengguna jasa kereta 
api, mungkin satu-satunya kondektur kereta api yang selalu mendatangi 
penumpang, membangunkannya ketika 'mutiara selatan' akan berhenti di sebuah 
stasiun tujuan, dan mengantarkan penumpang sampai di pintu, dan menyampaikan 
ucapan selamat jalan, sampai bertemu.
mungkin tak ada sesuatu yang istimewa untuk ucapan atau kata-kata yang 
disampaikan oleh pak nasrun. di dalam pendidikan manajemen atau pemasaran dan 
sekolah kepribadian begitu jelas diberikan pelajaran bagaimana melayani 
konsumen. tapi, pak nasrun bukanlah lulusan sekolah atau lembaga pendidikan 
produk ideologi pembangunan di mana keramahtamahan bersifat profesional dan 
teknis, dan bukan personal. 
kesan dan pengalaman saya bertemu berulangkali dengan pak nasrun yang pernah 
ditulis oleh naning indratni (jurnalis sinar harapan, dan lalu suara 
pembaharuan), rasanya apa yang dilakukan oleh pak nasrun terasa seperti datang 
dari 'inner space', dari kedalaman, dari sanubari.
sekarang begitu banyak lembaga pendidikan manajemen dan kepribadian, dan jenis 
kereta dengan kelas sosial yang bisa menggetarkan perasaan dengan penabalan 
'eksekutif', seperti juga diberbagai sarana transportasi lainnya. tapi, sudah 
lama saya tak menjumpai pak nasrun. semoga berada di manapun mendapatkan 
ketenteraman.
halim hd.





  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-08 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Bung Ramadhani,
 
Mengapa masyarakat sering memberikan penilaian negatif terhadap Hotel dan 
terhadap karyawan yang kerja malam hari atau pulang malam/ pagi hari?
Ya karena otak  masyarakat kita pada ngeres.
Kalau ada wanita dan Pria ketemu di Hotel, langsung asumsinya Selingkuh 
atau Tidur Bersama.
Masyarakat tidak mau tahu bahwa Hotel juga berfungsi sebagai tempat seminar, 
rapat dan sebagainya.
Kalau ada wanita pulang kerja pagi hari, langsung asumsinya WTS.
Masyarakat tidak mau tahu bahwa banyak profesi yang mengharuskan seorang Wanita 
kerja malam hari, mulai dari Wartawan, Pengacara, Dokter, Penyiar, Buruh Pabrik 
dan sebagainya.
 
Salam,
 
Adyanto Aditomo

--- Pada Jum, 8/5/09, Ramadhani rama.ramadh...@gmail.com menulis:


Dari: Ramadhani rama.ramadh...@gmail.com
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 8 Mei, 2009, 1:56 PM


setuju nih soal pulang malam. saya tukang pulang malam soalnya, istri saya
juga, tapi bukan 'kemana mana'. lembumungkin masyarakat kita memang
ga terbiasa dengan jenis pekerjaan yang ga kenal waktu macam advertising,
broadcasting, programmer,musician, dsb.


Aryo Satyo Ramadhani

http://ramagoo.blogspot.com




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Misteri dalam Kasus Antasari

2009-05-08 Terurut Topik rzain
Saleh gunain kuping kale, denger dari mane AA nyuruh pembunuh kacangan, di 
berita die cumin menyuruh WW jadi  yang dituduh kacangan siape. Kalau penembak 
disebut kacangan, dua kali dor semua kena dan koit di RS, maunye langsung mati? 
Pakai otak nape?

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, manneke budiman hepaest...@... 
wrote:

 Apakah WW pelaku pembunuhannya? Apakah dia eksekutornya? Yang saya bilang 
 kacangan itu adalah orang yang dibayar untuk membunuh. Kalo baca pake MATA 
 nape? Kok dari dulu demennya keluar jalur mulu?
  
 manneke


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35

2009-05-08 Terurut Topik Lisman Manurung
Saya pikir usul anda ke orang-orang Singapura agar tidak memboroskan uang beli 
puluhan pesawat tempur mulai dipahami mereka. Mereka merespons ide 
briliant. Sehingga ketika mereka memberikan beasiswa ke putra-putra terbaik 
Asean adalah strategi yang cerdas dan hebat. Itu juga sisi jangka panjang 
dari strategi eksistensi Singapura.
 
Mestinya pemerintah RI memberikan beasiswa secara ektensif dan berlebih ke 
anak-anak Papua. Papua menghasilkan puluhan miliar devisa setiap tahun. 
Beasiswa itu hendaknya lebih banyak dari yang diberikan oleh negara lain...
  
  

--- On Fri, 5/8/09, Martin Widjaja fmf7...@yahoo.com wrote:

From: Martin Widjaja fmf7...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, May 8, 2009, 8:38 AM








Hebat juga Mas KM dengan analisanya , saya setuju tuh.
Memang utk masa sekarang kekuatan militer kita
nggak dipandang mata sama sekali oleh Aussie .
Ancaman masa datang adalah dari RRT juga buat Indonesia.
Cara perang sekarang juga lain , Indonesia nggak usah terlalu
risau nggak punya pesawat tempur dll, yang penting sebenarnya
bagaimana memperkuat perbatasan dgn segala fasilitas nya baik
keamanan dan pembinaan masyarakat disana hingga bisa merasa
masuk NKRI adalah benar dan tepat. Kalau selalu disepelekan
atau dianak tirikan atau melarat karena di pusat korupsi melulu
yah biar punya kekuatan militer yang besar akan nggak gampang
menjaga kedaulatan NKRI itu...
Contoh di Aceh atau Timtim itu...
Saya juga selalu menyatakan pada beberapa kawan dari Singapore
bahwa Singapore sebenarnya sia2 saja punya pesawat temput
dgn base di AS, di Aussie dll , dalam kurun waktu tertentu jadi uzur
dan mubasir lagi...

Salam , martin - LA

 _ _ __
From: Kartono Mohamad kmj...@indosat. net.id
To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com
Sent: Wednesday, May 6, 2009 8:04:03 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35

Mengapa Kita risau Australia meningkatkan persenjataannya? Saya yakin bahwa
yang Australia cemaskan bukan Indonesia yang tidak punya apa-apa tetapi
China. Tahun ini China mulai memperkuat Angkatan Lautnya dengan dalih untuk
melindungi kepentingan dia di luar China karena sekarang China adalah negara
eksportir yang besar. China kini sedang membuat kapal induk Dan menambah
kapal selam nuklir Dua macam persenjataan laut yang dinilai agresif (bukan
sebatas untuk pertahanan diri). Dan kapal-kapal perang lainnya. Dapat
dipahami ini membuat miris negara-negara sekitarnya, antara lain Jepang,
Vietnam, Dan Filipina. Juga ikut cemas adalah Australia.
Kalau Kita cemas Australia akan mendorong tumbuhnya separatisme di Indonesia
maka yang harus dilakukan adalah memperkuat rasa kesatuan bangsa,
memperbaiki sarana dan prasarana di daerah-daerah, Dan memeratakan
kesejahteraan. Insya Allah daerah tidak tergoda untuk memisahkan diri.
Salam
KM


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kompas RSS Feed: Tanya Mas Agus H

2009-05-08 Terurut Topik imam
Dear mas agus,

Bagaimana cara meng-add kompas rss feed di hp? Dulu-dulu bisa tapi sekarang
selalu berbunyi invalid web address Saya pernah mencoba manual dengan
mengetik www.kompas.com/getrss/all tapi juga idem ditto. Kenapa ya..apa
emang sudah unavailable via mobile? Oh ya, saya memakai xperia x1. Mohon
pencerahan. Thanks.

Regards,
Imam


[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Undangan peluncuran Buku “ Do It, Do It, Do It” karya Ibu Dewi Motik Pramono

2009-05-08 Terurut Topik hendi_62


Rekan-rekan milis FPK yang budiman,

Koperasi De Mono dan IWAPI Prov. DKI Jakarta mengundang rekan-rekan  untuk 
menghadiri Peluncuran Buku Karya Ibu dewi Motik Pramono yang bertajuk Do It, 
Do It, Do It

Melalui buku ini Ibu Dewi berharap para generasi muda untuk mengubah paradigma 
berpikir mereka, tidak lagi hanya berorientasi untuk menjadi karyawan, namun 
harus mau menjadi entrepreneur, karena menurut Ibu Dewi kesempatan masih 
terbuka lebar, semangat dan kemauan keras lah yang dapat mengubah kesempatan 
ini menjadi kenyataan.

Peluncuran buku ini akan diadakan pada:

Hari/tanggal: Minggu, 10 Mei 2009
Tempat  : Thamrin City (d/h JaCC)
Waktu   : Pukul 10.00 s.d 11.00


Hormat kami,


Penerbit PPM 

Contact Person :

Erdion, 0812 838 3305




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-08 Terurut Topik Suhaimi
He he he ...jade ingat dulu si radja dhankdut kita kepergok beduaan di 
hotel/apartemen jam 02 dinihari dengan alasan lage ngajar ngaji...

Salam hangat,
Suhaimi


  - Original Message - 
  From: Achmad Jauzi 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 07, 2009 10:15 AM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808





  APapun alasannya, laki-laki yang baik tidak akan mau berdua di kamar dengan 
wanita yang bukan muhrimnyaApalagi wanita tersebut muda dan 
cantikTAPI...Kenapa cuma 10 menit ya??? Mungkin perlu konsultasi ke Dokter 
Naek L. Tobing atau Dokter Boyke Dian Nugraha...

  --- On Wed, 5/6/09, Dewono Siswardiyanto gad...@dewonosiswardiyanto.net 
wrote:

   From: Dewono Siswardiyanto gad...@dewonosiswardiyanto.net
   Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 
808
   To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
   Date: Wednesday, May 6, 2009, 9:19 PM
   Waduh, pak. Kalau kasus2 di Indonesia jarang sekali yg kena
   di logika.
   Apa mungkin logika kita masih jauh tertinggal sama logika
   mereka ya?
   
   Coba saja dengar penuturan para 'penasehat hukum',
   kalau saya sih cuma
   senyum2 geli denger dalih2 yg mereka paparkan. Kembali ke
   pernyataan
   saya di atas, saya yg kelewat g*b**k atau para
   'penasehat hukum' tadi
   kepinteran ya? :)


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kamar 808 bukan kamar Tidur

2009-05-08 Terurut Topik Punduit
Salam 808,

ya, ada yang bilang kamar 808 bukan kamar tidur.ya ialah.itu kan 
kamar eksekusi...short time use...or shot time use.


 




From: rzain rz...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Friday, May 8, 2009 6:03:24 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kamar 808 bukan kamar Tidur





Bukti kebegoan:

Kemarin wartawan Fajar berusaha menelusuri lokasi kamar 808 Hotel Grand Mahakam 
yang diduga menjadi tempat pertemuan Antasari dan Rhani. Tidak sulit 
mencarinya. Kamar itu bercat putih dengan nomor pelat berwarna keemasan. 
Penjagaan di hotel tersebut cukup ketat. Selain kamera CCTV yang dipasang di 
setiap sudut, petugas hotel berjaga dan berkeliling secara berkala.

Kamar tempat pertemuan berada di sisi kiri. Begitu ke luar dari lift, terdapat 
lorong yang menuju ke kiri dan kanan. Kamar nomor 808 berada di lorong sisi 
kiri berurutan dari nomor 801 hingga 808. Sementara itu, di lorong sebelah 
kanan, terdapat kamar 819–830. Total kamar 156 buah. Tarif hotel tersebut 
berkisar USD 190–USD 450. Namun, harga kamar 808 dilaporkan sekitar USD 250. 
Selain itu, terdapat pilihan ruang serbaguna. Restoran terdapat di lantai M, di 
atas lobi hotel.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemberitahuan

2009-05-08 Terurut Topik Agus Hamonangan
P E N G U M U M A N 

Pembaca KOMPAS.com,

Mulai 11 Mei konten Harian Kompas yang beralamat di http://cetak.kompas.com 
tidak lagi di-update. Konten terbaru Harian Kompas setiap harinya tetap dapat 
dibaca di Kompas ePaper, yang beralamat di http://epaper.kompas.com. 

Untuk informasi, Kompas ePaper sedang dalam proses re-engineering dan 
direncanakan tampil baru dengan user interface dan kecepatan koneksi yang lebih 
baik pada pertengahan Juni 2009. 

Terima kasih,



[Forum-Pembaca-KOMPAS] WNI Berhak Adukan Diplomat Bermasalah

2009-05-08 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/05/08/22323549/WNI.Berhak.Adukan.Diplomat.Bermasalah..


BRISBANE, KOMPAS.com - Konjen RI di Sydney, Sudaryomo Hartosudarmo, menegaskan 
akan menindak diplomat di KJRI Sydney yang tidak melayani WNI dengan baik 
karena bertentangan dengan semangat Deplu RI menjadikan kantor perwakilan RI di 
luar negeri sebagai rumah rakyat.  Janjinya menindak tegas para staf dan 
diplomat yang sengaja tidak melayani WNI dengan baik itu disampaikannya dalam 
acara dialog dengan dua puluhan mahasiswa Indonesia di kampus Universitas 
Queensland (UQ), Brisbane, Jumat (8/5).

Dalam pertemuan yang diikuti para pimpinan dan aktivis organisasi mahasiswa di 
lingkungan UQ, Universitas Griffith dan PPIA Queensland itu, Sudaryomo bahkan 
meminta WNI yang merasa diabaikan dan tidak dilayani secara pantas oleh 
diplomat yang bertugas agar memberitahu dirinya. Tolong lapor ke saya, 
katanya. Menurut dia, diplomat Indonesia yang terbukti gagah-gagahan dan 
sengaja mengabaikan WNI yang memerlukan pelayanan Konsulat Jenderal Republik 
Indonesia (KJRI) Sydney, diplomat itu bisa ditarik dari pos tugasnya.
 
Namun, dalam memberikan pelaporan, ia berharap warga masyarakat tidak mengirim 
surat kaleng. Komitmen memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat 
Indonesia di negara bagian New South Wales (NSW), Queensland, dan Australia 
Selatan yang menjadi wilayah administratif KJRI Sydney itu disampaikan 
Sudaryomo menanggapi harapan PPIA Queensland dan UQISA pada peningkatan 
pelayanan KJRI Sydney.

Ia mengatakan, sejak era pemerintahan Megawati Soekarnoputri, seluruh 
perwakilan RI di luar negeri sudah diminta Menlu Nur Hassan Wirajuda agar 
menjadi rumah rakyat dengan pelayanan yang baik. Sebaliknya, Sudaryomo juga 
meminta warga masyarakat Indonesia agar lapor diri ke KJRI Sydney segera 
setelah tiba di Australia serta memberitahu pihaknya jika mereka pindah alamat 
tempat tinggal atau pun kembali ke Tanah Air kepentingan perlindungan WNI 
maupun pemutakhiran data WNI. 

Dalam acara dialog itu, tiga organisasi kemahasiswaan Indonesia di Brisbane 
menyampaikan presentasi tentang perkembangan dan rencana kegiatan, serta 
harapan mereka pada terwujudnya sinergi yang lebih baik dengan masyarakat dan 
perwakilan RI.  Koordinator Divisi Akademik UQISA, Hidayat Amir, misalnya, 
menggarisbawahi perlunya KJRI Sydney menfasilitasi pelayanan advokasi hukum, 
disamping pelayanan keimigrasian dan administrasi lainnya kepada WNI.



Sumber : Antara



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Membaca BaS

2009-05-08 Terurut Topik Edwin Juniawan
Kemaren Pak Gun sekarang Pak Bud.  Saya nuggu Pak (Gus Dur).  Saya kangen sama 
ulasan bola nya.  Boleh juga munculin Pak Shindu.  Bisa lebih rame dari waktu 
jelang kompetisi bola dunia kalo mereka ikutan.
Ini baru bacaan!!!  Kalo sudah selesai biar Pak Rosihan yang ahli memori turun.

--- Pada Jum, 8/5/09, budiarto_shamb...@yahoo.com budiarto_shamb...@yahoo.com 
menulis:

Dari: budiarto_shamb...@yahoo.com budiarto_shamb...@yahoo.com
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Membaca BaS
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 8 Mei, 2009, 10:43 PM

Pak DJP,

Hahaha...maaf pakai kode morse karena ngetiknya di HP. Dan saya tak mengatakan 
ada 1 pasangan yang hanya jadi penggembira, saya kira ketiga duet relatif sama 
kuat dan mungkin hasil pilpres 2004 bisa dijadikan sebagai rujukan awal. Saat 
itu SBY-JK merebut 60 jutaan suara, sekarang bisa jadi suara itu terpecah 
karena mereka pisah. Mega merebut 40 jutaan, Wiranto sempat pula merebut 20 
jutaan suara di ronde pertama. Pertanyaannya, apakah selera 70% rakyat di 
pedesaan masih sama dengan tahun 2004? Jujur saja saya tak tahu. Tetapi, yang 
agak jelas adalah rakyat perkotaan seperti kita bukanlah penentu kemenangan 
salah satu pasangan.

Tapi, sekali lagi, analisis yang paling ilmiah pun takkan mampu memprediksi 
hasil Pilpres 2009 selama kekisruhan DPT tak segera diselesaikan. Dan saya agak 
pesimistis masalah ini bisa segera dituntaskan karena birokrasi di negeri ini 
tak terbiasa bekerja cepat, efektif dan efisien.

Wass,
bas


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek

2009-05-08 Terurut Topik Jansen H. Sinamo
Kalau saya, andai bisa vote: saya contreng nama Pak KK untuk jadi men-dik-nas, 
siapapun presidennya.

JHS


  - Original Message - 
  From: Deddy Mansyur 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, May 08, 2009 11:19 PM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek





  From day 1, saya sudah nge VOTE Pak KK, Man Of The Year nya Indonesia.

  Why?

  Lihat aja, sebagai menteri, still.down to earthbisa ngongko2 sama 
  kita orang..one of us.

  Sebagai educator, mantan Rektor ITB and Ph.D. tamatan Aussie.

  Sebagai kawan,say bro.what's up...well...he is one of our true 
  FPK friends.

  Congrats! My bratharPak KK.you are THE MANknow what I mean.

  salam,
  sensei deddy mansyur
  university of houston
  www.uh.edu/shotokan
  http://www.houstonshotokankarate.com/

  
   From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
   To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
   Sent: Thursday, May 7, 2009 5:25:57 PM
   Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek
  
  
  
  
  
   Selamat buat pak KK!
  
   Salam,
   AH
  
   Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman menerima penghargaan 
   Grand Decoration of Honour in Gold with Sash dari Kementerian Federal 
   Pendidikan dan Riset Austria. Penghargaan itu diberikan berkat prestasinya 
   dalam pengembangan kerja sama iptek kedua negara terutama di bidang 
   peranti lunak komputer berbasis terbuka (open source) dan bahan bakar 
   nabati (biofuel) serta peningkatan jejaring kerja sama universitas di Asia 
   dan Eropa melalui forum ASEA-UNINET. Penyematan penghargaan dilakukan oleh 
   Menteri Pendidikan dan Riset Austria Johannes Hahn, Selasa (5/5). Dalam 
   kunjungan ke Austria hingga Jumat (8/5), Kusmayanto menjajaki dengan pihak 
   terkait untuk pengembangan kerja sama di bidang biofuel dan peranti lunak 
   open source. (YUN

 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek

2009-05-08 Terurut Topik marnagan2003
Setuju Pak Deddy. Sejak awal saya juga melihat jarang ada pejabat seperti Pak 
KK yang masih mau bergaul dengan grup milis seperti kita bahkan sudah beberapa 
kali menyelenggarakan kopdar. Biasanya kalau sudah pejabat langsung sok sibuk. 
Selamat Pak KK, semoga tetap rendah hati walaupun mendapat penghargaan dari 
mana2. Jabat erat!


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Deddy Mansyur de...@wt.net

Date: Fri, 8 May 2009 11:19:21 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk  Menneg Ristek


From day 1, saya sudah nge VOTE Pak KK, Man Of The Year nya Indonesia.

Why?

Lihat aja, sebagai menteri, still.down to earthbisa ngongko2 sama 
kita orang..one of us.

Sebagai educator, mantan Rektor ITB and Ph.D. tamatan Aussie.

Sebagai kawan,say bro.what's up...well...he is one of our true 
FPK friends.

Congrats! My bratharPak KK.you are THE MANknow what I mean.

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan
http://www.houstonshotokankarate.com/





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Membaca BaS

2009-05-08 Terurut Topik budiarto_shambazy
Edwin,

Saya kecewa kepada pemerintah dan DPR karena pemilu diadakan 5 tahun sekali. 
Paling ideal 4 tahun sekali seperti di AS karena, saya ingat, partisipasi 
rakyat meningkat tahun 2004 berkat kompetisi Euro. Siang kita dicekoki kampanye 
pilpres, malam nonton Euro. Hidup jadi seimbang.

BTW saya agak terkejut melihat iklan Pak SBY di sebuah dot.com dengan tag line 
a PhD. Apakah sekarang gelar resmi S3 di IPB memakai bahasa Inggris? Kalaupun 
itu merujuk ke gelar doktor kehormatan Pak SBY yang diberikan Webster 
University, rasanya penyebutannya bukan PhD, tapi doctor. Lagi pula sapaan 
yang paling mengena untuk staf pengajar di manca negara ya doctor atau 
professor.

Selain itu untuk apa berkampanye dalam bahasa asing? Berkampanyelah dengan 
cerdas dengan menggunakan bahasa Indonesia. Akan lebih mengena jika iklan itu 
tertulis: seorang jenderal, S3, pemimpin andal ketimbang a general, a PhD, a 
proven leader. Kasihan Pak SBY nanti bisa muncul kesan ia jumawa. Apalagi di 
manca negara, Obama, Hillary, atau McCain, misalnya, justru menghindar dari 
penggunaan gelar karena malah menjauhkan mereka dari pemilih. Mereka khawatir 
akan muncul kesan gelar S3 hanya buat mengajar saja, bukan untuk memimpin. 

IMHO, ini bukti kekeliruan orang-orang di sekitar Pak SBY, mirip dengan 
kegagalan mengkapitalisasi dari TIME 100 yang salah pemasaran sehingga gemanya 
kurang terasa karena disajikan dengan cara seperti menebak sebuah teka-teki. 
Kepada salah 1 ketua PD dalam sebuah acara televisi saya bilang, Pak SBY tak 
mempunyai 'surrogates' yang bisa diandalkan, sebentar-sebentar ia turun ke 
lapangan bagai pemadam kebakaran untuk menyelesaikan masalah internal dan 
eksternal PD. Saat rehat ia mengakui fenomena itu memang terjadi. 

Dan semua orang di sekeliling mahfum Pak SBY pribadi yang baik, yang ingin 
menyenangkan semua orang. Beban Pak SBY sudah terlalu berat dan tampaknya tak 
ada yang membuatnya semakin ringan. Apalagi kampanye merupakan sebuah prakarsa 
bersama, bukan solo effort yang sanggup dikerjakan hanya oleh sang kandidat. 
Sekarang saja ia mungkin pusing memilih 1 dari 19 cawapres yang sudah disimpan 
di sakunya, sementara duet JK Win sudah siap tempur dan Ibu Mega hanya tinggal 
memilih 1 dari sedikit opsi yang, istilahnya, seperti kemeja yang  tinggal 
dijahit saja.

Nah, kembali ke laptop. Setelah final Champions akhir Mei ini saya seperti 
menempuh gurun yang kering kerontang karena semua kompetisi liga Eropa tutup 
buku. MU memang mau datang, tapi lawannya cuma timnas PSSI yang melawan Vietnam 
saja kalah melulu. Pilpres putaran kedua berlangsung saat Ramadhan, pada saat 
kita mendekatkan diri kepada Tuhan YME. Ibadah dan hobi bagi saya jauh lebih 
bermakna dan menyenangkan daripada memilih pemimpin negeri yang makin acakadut 
ini gara-gara pemerintahnya menyelenggarakan pemilu keblinger.

Trims Edwin.

Wass,
Budi Shambazy



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network

-Original Message-
From: Edwin Juniawan ya6rah...@yahoo.com

Date: Sat, 9 May 2009 07:45:48 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Membaca BaS


Kemaren Pak Gun sekarang Pak Bud.  Saya nuggu Pak (Gus Dur).  Saya kangen sama 
ulasan bola nya.  Boleh juga munculin Pak Shindu.  Bisa lebih rame dari waktu 
jelang kompetisi bola dunia kalo mereka ikutan.
Ini baru bacaan!!!  Kalo sudah selesai biar Pak Rosihan yang ahli memori turun.




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek

2009-05-08 Terurut Topik stephanus Mulyadi
Selamat dan sukses buat pak KK.

Rasanya FPK juga perlu memberi penghargaan pada pejabat pemerintah yang paling 
merakyat. Untuk itu saya mencalonkan pk KK, bagaimana teman-teman?

Salam
Mulyadi




--- On Thu, 5/7/09, Jimmy jiemmy_...@yahoo.com wrote:
From: Jimmy jiemmy_...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk  Menneg Ristek
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, May 7, 2009, 11:28 PM

















  Selamat dan sukses utk Bpk. KK



Salam

Jim



 _ _ __

From: Agus Hamonangan agushamonangan@ yahoo.co. id

To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com

Sent: Thursday, May 7, 2009 5:25:57 PM

Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek



Selamat buat pak KK!



Salam,

AH



Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman menerima penghargaan 
Grand Decoration of Honour in Gold with Sash dari Kementerian Federal 
Pendidikan dan Riset Austria. Penghargaan itu diberikan berkat prestasinya 
dalam pengembangan kerja sama iptek kedua negara terutama di bidang peranti 
lunak komputer berbasis terbuka (open source) dan bahan bakar nabati (biofuel) 
serta peningkatan jejaring kerja sama universitas di Asia dan Eropa melalui 
forum ASEA-UNINET. Penyematan penghargaan dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan 
Riset Austria Johannes Hahn, Selasa (5/5). Dalam kunjungan ke Austria hingga 
Jumat (8/5), Kusmayanto menjajaki dengan pihak terkait untuk pengembangan kerja 
sama di bidang biofuel dan peranti lunak open source. (YUN



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] WNI Berhak Adukan Diplomat Bermasalah

2009-05-08 Terurut Topik rima karyanti
. Semoga tidak hanya berlaku di KJRI Sydney saja.Tetapi juga berlaku di 
KJRI/KBRI yang ada di berbagai Negara.





--- On Fri, 5/8/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:


From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] WNI Berhak Adukan Diplomat Bermasalah
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, May 8, 2009, 4:17 PM








http://internasiona l.kompas. com/read/ xml/2009/ 05/08/22323549/ WNI.Berhak. 
Adukan.Diplomat. Bermasalah. .

BRISBANE, KOMPAS.com - Konjen RI di Sydney, Sudaryomo Hartosudarmo, menegaskan 
akan menindak diplomat di KJRI Sydney yang tidak melayani WNI dengan baik 
karena bertentangan dengan semangat Deplu RI menjadikan kantor perwakilan RI di 
luar negeri sebagai rumah rakyat. Janjinya menindak tegas para staf dan 
diplomat yang sengaja tidak melayani WNI dengan baik itu disampaikannya dalam 
acara dialog dengan dua puluhan mahasiswa Indonesia di kampus Universitas 
Queensland (UQ), Brisbane, Jumat (8/5).

Dalam pertemuan yang diikuti para pimpinan dan aktivis organisasi mahasiswa di 
lingkungan UQ, Universitas Griffith dan PPIA Queensland itu, Sudaryomo bahkan 
meminta WNI yang merasa diabaikan dan tidak dilayani secara pantas oleh 
diplomat yang bertugas agar memberitahu dirinya. Tolong lapor ke saya, 
katanya. Menurut dia, diplomat Indonesia yang terbukti gagah-gagahan dan 
sengaja mengabaikan WNI yang memerlukan pelayanan Konsulat Jenderal Republik 
Indonesia (KJRI) Sydney, diplomat itu bisa ditarik dari pos tugasnya.

Namun, dalam memberikan pelaporan, ia berharap warga masyarakat tidak mengirim 
surat kaleng. Komitmen memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat 
Indonesia di negara bagian New South Wales (NSW), Queensland, dan Australia 
Selatan yang menjadi wilayah administratif KJRI Sydney itu disampaikan 
Sudaryomo menanggapi harapan PPIA Queensland dan UQISA pada peningkatan 
pelayanan KJRI Sydney.

Ia mengatakan, sejak era pemerintahan Megawati Soekarnoputri, seluruh 
perwakilan RI di luar negeri sudah diminta Menlu Nur Hassan Wirajuda agar 
menjadi rumah rakyat dengan pelayanan yang baik. Sebaliknya, Sudaryomo juga 
meminta warga masyarakat Indonesia agar lapor diri ke KJRI Sydney segera 
setelah tiba di Australia serta memberitahu pihaknya jika mereka pindah alamat 
tempat tinggal atau pun kembali ke Tanah Air kepentingan perlindungan WNI 
maupun pemutakhiran data WNI.

Dalam acara dialog itu, tiga organisasi kemahasiswaan Indonesia di Brisbane 
menyampaikan presentasi tentang perkembangan dan rencana kegiatan, serta 
harapan mereka pada terwujudnya sinergi yang lebih baik dengan masyarakat dan 
perwakilan RI. Koordinator Divisi Akademik UQISA, Hidayat Amir, misalnya, 
menggarisbawahi perlunya KJRI Sydney menfasilitasi pelayanan advokasi hukum, 
disamping pelayanan keimigrasian dan administrasi lainnya kepada WNI.

Sumber : Antara



















[Non-text portions of this message have been removed]



Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Para Wanita Kenya Mogok Seks

2009-05-08 Terurut Topik Edie Hikmawan
ha..ha.. ha.. Pak Halim hd, saya sih nggak perlu membayangkan jika istri-istri 
legislator mogok seks karena suaminya jadi tikus. Soalnya bakal nggak ada 
gunanya. Kalo udah jadi tikus, apa masih butuh ama yang di rumah. Yang di rumah 
kan sekedar buat status.  Kalo masalah seks, para tikus jawaranya. Para pemburu 
proyek udah siap menyediakan entertaint bagi mereka (nah.. dapat gratisan 
kan..). kalo yang lebih halus cari yang lebih muda, terus di nikah siri tanpa 
bini tua tahu Hayo, nau apa coba..?





Dari: halim hd halimh...@yahoo.com
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 8 Mei, 2009 17:31:35
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Para Wanita Kenya Mogok Seks





ingat lakon lysistrata yang dipannggungkan oleh mas willy (rendra) dengan 
bengkel teaternya taon 1980-an: perempuan protes, mogok seks karena kaum 
laki-laki terus berpolitik dan berperang.
membayangkan: gimana kira-kira isteri legislator mogok seks karena suaminya 
jadi tikus?
hhd.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mama Lauren: SBY Terkuat!

2009-05-08 Terurut Topik elrobama
Untuk indonesia, ngapain sih perlu ada pemilu segala? Wong sudah punya mama 
lauren yang canggih gituapa kata dunia.
salam, robama.


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Teguh Santoso tgh.s...@... wrote:

 Perkataan Lauren, datar2 aja, tidak bernas, dan mudah sekali keluar dari
 mulut siapapun, ngambang dan heran? kenapa percaya sama Lauren? Toh statemen
 dia cuman gitu2 aja ya?

 salam
 teguh santoso
 (tidak percaya peramal)


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Indonesia membutuhkan pemimpin baru

2009-05-08 Terurut Topik elrobama
Kita butuh pemimpin baru. 

Yang paling strategis yaitu pemimpin yang mampu merobah posisi rakyat. Selama 
ini rakyat diposisikan sebagai BEBAN NEGARA yang harus disuapi melulu, entah 
melalui BLT ataupun segala-gratisan/discount. Tapi di balik itu dijadikan 
budak-belian (TKI) untuk menjadi sumber devisa. Ini gila, kita menjadi sangat 
konsumtif dengan lebel budak-belian pula, benar-benar gila.  
Pemimpin itu harus mampu merobah posisinya menjadi produsen agar bisa 
memanfaatkan segala sumber daya alam yang dianugerahkan Tuhan kepada bangsa 
ini. Rakyat harus menjadi asset bukan beban. 
Nah bagaimana caranya, itulah kita butuh pemimpin baru
salam, robama.


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, bungaran no_re...@... wrote:

 Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin baru yang mengerti ekonomi.
 
 Indonesia membutuhkan pemimpin baru yang mempunyai komitmen dengan visi-misi 
 yang jelas, yakni membangun pertanian, kebaharian dan pedesaan. Sebuah mimpi 
 rakyat miskin yang sejak lama diabaikan dan belum tersentuh hingga saat ini.
 
 Indonesia membutuhkan pemimpin baru yang berkomitmen untuk memberdayakan kaum 
 miskin di sektor pertanian, kelautan, dan pedesaan sebagai tanggung jawab 
 moral dan solidaritas sosial. 
 
 Jika kita lihat keadaan ekonomi kita saat ini maka ekonomi indonesia terancam 
 mengalami kebangkrutan. 
 Cadangan devisa U$ 50 milyar (Rp 
 Hutang   U$ 166,7 milyar  (1667 trilyun)
 Devisa   U$ 28 milyar   
  
 Kita membutuhkan seorang pemimpin yang mengerti persoalan ekonomi. Jadi 
 masalah utama yang dihadapi bangsa Indonesia adalah masalah ekonomi. 
 
 Pada saat ini kondisi Indonesia sangat memprihatinkan karena harga barang dan 
 jasa meroket dengan tingkat inflasi rata-rata diatas 11.3%. Kenaikan harga 
 barang dan jasa melebihi 200% karena itu rakyat membutuhkan seorang pemimpin 
 yang mengerti persoalan ekonomi. 
 
 Berikut jumlah total utang Indonesia (2001-2009)
 2005 : Rp 1268 triliun 
 2006 : Rp 1310 triliun 
 2007 : Rp 1387 triliun 
 2008 : Rp 1623 triliun 
 2009 : Rp 1667 triliun + bunga  (Januari)
 
 ( Hitung berapa yang harus kita bayarkan jika hutang + bunga )
 
 Jelas dengan hutang yang semakin membengkak, Indonesia membutuhkan pemimpin 
 yang mengerti ekonomi sehingga Indonesia tidak terjebak dalam hutang (yang 
 akan membuat indonesia mengalami kebangkrutan).
 
 Apalagi kondisi saat ini, jumlah utang Indonesia kecenderungan naik terus 
 untuk itu kita membutuhkan seorang pemimpin baru. (Pada pertemuan ADB di Bali 
 Indonesia minta hutang U$ 2 milyar + bunga ). Anggaran negara naik secara 
 signifikan disertai defisit yang besar.





  1   2   >