Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35

2009-05-11 Terurut Topik ajegilelu


Jangan repot-repot, sir. Perang itu mahal. Lihat, cukup diiming-iming nobel, 
toh Timor-timur lepas juga. Jauh lebih murah dari perang bukan? 

Tidak perlulah rakyatnya sampai sejahtera selama BLT dirasa sangat membantu. 
Tidak ada itu persatuan selama agama-agamanya mau diadu domba. Omongkosong 
ketahanan nasional selama mereka dijerat utang. 

Beres! 

Yang penting, selama para pemimpinnya ganjen dengan citra pribadi, semua 
gampang diatur, sir. 

ajeg= 

--- Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com wrote:

 Salam,
 
 1) Benar kata  bahwa pak KM bilang yang penting adalah persatuan dan 
 ketahanan nasional rakyat Indonesia yang harus diutamakan.Menghadapi 
 super power Indoneia tidak akan menang kalau dihadapi secara perang 
 FRONTAL. Kekuatan Indonesia mulai tahun 1945 adalah dalam perang gerilya.
 
 2) Semua memang penting tetap harus AMBEG PARAMARTA. Yang yang LEBIH 
 PENTING. Saya kira kesejahteraan rakyat yang sangat parah dan tidak bisa 
 lagi dikorbankan hanya dengan alasan pembelian senjata untuk pertahanan.
 
 3) Apakah negara2 Arab terutama Iran akan membiarkan diserang oleh 
 Israel tanpa dapat berbuat apa2.Jawablah ini dulu.
 
 Wasalam,
 Wal Suparmo





  


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Jangan Bingung Jika PD-PDIP Gabung!

2009-05-11 Terurut Topik Agus Hamonangan
Oleh Pepih Nugraha 

http://pepihnugraha.kompasiana.com/2009/05/09/jangan-bingung-pd-pdip-gabung/


Sejak lama saya meyakini dalam politik praktis tidak ada kawan atau lawan 
abadi, yang ada adalah kepentingan abadi. Dalam menelaah politik kepentingan, 
saya menyarankan Anda: jangan bingung dan jangan terlalu berpikir logis. 
Enyahkan bingung dan jangan turuti logika!

Maka satu-satunya cara memahami niat Partai Demokrat (PD) untuk menjalin 
kerjasama strategis (koalisi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 
(PDIP) adalah; jangan bingung dan jangan menuruti apa kata logika! Kalau 
menuruti logika, tentulah keputusan itu (jika benar adanya) amat membingungkan.

Sessttt…. sudah saya bilang: jangan bingung!

Suatu waktu Gus Dur (GD) dengan Megawati Soekarnoputri (MS) pernah berseteru 
paham karena saat PDIP memenangkan Pemilu 1999, GD yang malah jadi RI 1, 
sementara MS yang membawa partainya jawara malah jadi RI2. Perseteruan memuncak 
saat GD yang sudah jadi presiden dilengserkan Majelis lewat kudeta 
konstitusional. MS sebagai wakil otomatis naik menjadi RI 1 dengan wakil 
dipilih antara Susilo Bambang Yudhoyono, Hamzah Haz, dan Akbar Tandjung. Hamzah 
kemudian terpilih sebagai wakil presiden bagi MS.

Tetapi beberapa waktu lalu, dan ini sudah terjadi berulang kali, GD dan MS 
bermesraan lagi untuk sebuah cita-cita (baca kepentingan). Mereka bisa 
berjalan seiring lagi, bisa sarapan bersama lagi. Suatu waktu GD dan Amien Rais 
(AR) yang dulu pernah saling berseteru, juga saling berpelukan seperti Winky 
dan Tinky di Teletubies. Saya ambil sisi positifnya saja, bahwa ingatan 
politisi Indonesia itu sangatlah pendek. Cepat melupakan dendam masa lalu. 
Bagus, bukan?

Saya teringat Sekjen PDIP Pramono Anung, Ferbruari lalu, yang menegaskan bahwa 
PD-PDIP tidak mungkin menjalin koalisi dengan alasan masing-masing partai punya 
calon presiden sendiri-sendiri. Saya menjadi belajar dari logika politik yang 
sungguh tak logis dan sulit diprediksi ini: yang mungkin bisa jadi tidak 
mungkin, yang tidak mungkin bisa dibikin mungkin. Dunia yang aneh!

Maka jangan terlalu bingung jika sekarang ada wacana PD selaku partai 
pemerintah ingin berjalan seiring, bergandengan tangan layaknya sepasang 
kekasih yang sedang kasmaran. Padahal, bukankah selama ini PD diposisikan 
sebagai partai pemerintah (bersama Golkar) sementara PDIP diposisikan sebagai 
oposisi di parlemen? Bukankah oposan itu berarti lawan? Lantas kalau 
PD-PDIP menyatakan ijab kabul untuk hidup sepelaminan selama lima tahun ke 
depan, dimana logika harus diletakkan?

Ups…… sudah saya ingatkan: jangan pakai lagika!




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Selisih hanya 1.623.956 suara Partai Demokrat mendapatkan 40 kursi DPR lebih banyak dibanding Partai Golkar.

2009-05-11 Terurut Topik M Sapri Pamulu
Disalin dari Kompasiana sore ini, http://public.kompasiana.com/?p=14908

 

- 

 

Selisih hanya 1.623.956 suara Partai Demokrat mendapatkan 40 kursi DPR lebih
banyak dibanding Partai Golkar. 

Oleh Syam Jr - 10 Mei 2009 

Dapat 148 kursi DPR Partai Demokrat sangat diuntungkan hasil final
perhitungan suara KPU mendapatkan. Kompas.com memberitakan, Partai Demokrat
sebagai Raja baru Parlemen dengan perolehan sebanyak 21.704.805 suara atau
20,85% dari total suara sah 104.099.785. Dengan demikian harga setiap kursi
DPR bagi Partai Demokrat adalah 146.654 per satu kursi DPR. Kemungkinan
keuntungan khusus itu diperoleh dari BPP dari dapil daerah daerah dengan
satuan bilangan pembagi pemilih (BPP) yang rendah karena jumlah penduduk
sedikit namun mempunyai wilayah luas.

Meskipun beda tipis dalam perolehan suara, Partai Golkar yang memperoleh
20.080.849 hanya mendpatkan 108 kursi DPR. Selisih hanya 1.623.956 suara
Partai Demokrat mendapatkan 40 kursi DPR lebih banyak dibanding Partai
Golkar hanya 108 kursi DPR. Apakah angka ini merupakan kekeliruan atau ada
penyebab lain, KPU tentu sudah punya jawabannya. Nampaknya kerugian
seperti ini tidak hanya bagi partai Golkar tetapi untuk seluruh tujuh partai
lainnya yang masuk parliamentarry treeshold

Jika Partai Demokrat mendapatkan harga 146.654 per satu kursi DPR maka
sangat jauh berbeda dengan partai partai lainnya, harga setiap kursi
mencapai 185.934 suara per satu kursi DPR. Kecuali PPP mendapatkan 178.571
per satu kursi DPR. Keuntungan pada darah pemilihan (Dapil) dengan satuan
bilangan pembagi pemilih (BPP) yang rendah karena jumlah penduduk sedikit
namun mempunyai wilayah luas merupakan rahasia startegi pemenangan Partai
Demokrat.

Berikut saya buat table hasil final perhitungan suara yang angkanya saya
kutip dari kompas.com. Pada Tabel 1 perolehan kursi akan berkurang jika
dibagi dengan angka BPP rata rata seperti kolom tabel 2 kolom 5. maka
perolehan akan berubah menjadi seperti pada kolom 4. dimana Partai Demokrat
hanya mendapatkan 117 kursi bukan 148 kursi.

( Berita pada Kompas.com tidak menampilkan secara lengkap jumlah suara dalam
angka tetapi dalam persenetasi. Jumlah perolehan suara yang saya tam[ilkan
dbawah ini berdasarkan persentasi tersebut dikalikan dengan total suara sah
- Syam Jr  http://syamjr.wordpress.com )


 

Total Pemilih :

171,068,667 

 

 


 

Total Suara Sah :

104,099,785 

 

 


Tabel 1.

 

 

 

 

 


 

Partai

%

Perolehan

Perolehan Kursi

Harga


0

1

2

3

4

5


1

PD

20.85%

21,704,805

148

146,654


2

PG

19.29%

20,080,849

108

185,934


3

PDIP

16.61%

17,290,974

93

185,924


4

PKS

10.54%

10,972,117

59

185,968


5

PAN

7.50%

7,807,484

42

185,892


6

PPP

6.69%

6,964,276

39

178,571


7

GRD

5.36%

5,579,748

30

185,992


8

PKB

4.64%

4,830,230

26

185,778


9

HNR

2.68%

2,789,874

15

185,992


 

 

94.16%

 

560

 


Tabel 2.

 

 

 

 

 


0

1

2

3

4

5


1

PD

20.85%

21,704,805

117

185,892


2

PG

19.29%

20,080,849

108

185,892


3

PDIP

16.61%

17,290,974

93

185,892


4

PKS

10.54%

10,972,117

59

185,892


5

PAN

7.50%

7,807,484

42

185,892


6

PPP

6.69%

6,964,276

37

185,892


7

GRD

5.36%

5,579,748

30

185,892


8

PKB

4.64%

4,830,230

26

185,892


9

HNR

2.68%

2,789,874

15

185,892


 

 

94.16%

 

527

 

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Jusuf Kalla Keseleo Lidah di Tugu Proklamasi

2009-05-11 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/10/11173496%20/jusuf.kalla.keseleo.lidah.di.tugu.proklamasi


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla keseleo lidah saat 
pengukuhan dirinya bersama Ketua Umum Partai Hanura Wiranto sebagai pasangan 
calon presiden dan calon wakil presiden di Tugu Proklamasi, Jakarta, Minggu 
(10/5). Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak HWiranto sebagai calon 
presiden, ujar Kalla.

Ia tidak sadar menyebut Wiranto sebagai calon presiden. Setelah massa berteriak 
salah, baru ia mengoreksinya. Itu membuktikan kita katu satu, kilah Kalla. 

Setelah itu, ia melanjutkan membacakan sambutannya. Dalam kesempatan itu Kalla 
menyatakan, ia tidak percaya sepenuhnya pada survey-survey yang hasilnya selalu 
menempatkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pilihan rakyat. 

Kalla mengibaratkan dirinya dan Wiranto layaknya pasangan proklamator 
Soekarno-Hatta. Gabungan kepemimpinan Soekarno-Hatta, diakui Kalla, yang 
memberikan inspirasi kepada meeka untuk segera melakukan deklarasi. Sekarang 
kami berdua di sini dengan semangat yang sama dengan Soekarno-Hatta demi 
mengisi kemerdekaan Indonesia, ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia menyoroti peranan penting masyarakat dalam pembangunan 
negara di segala aspek. Menurutnya, masyarakat adalah soko guru dalam kehidupan 
berbangsa dan bernegara. 

Mengakhiri pidatonya, Kalla menyadur kata-kata yang terdapat dalam teks 
Proklamasi. Hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan bangsa, dijalankan 
dengan tempo yang sesingkat-singkatnya. Atas nama bangsa Indonesia: Muhammad 
Jusuf Kalla-Wiranto, ucap Kalla.


RDI 



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kekritisan Prasetyantoko

2009-05-11 Terurut Topik ebenezer siadari
baca ini jadi terharu. ternyata sritua arief gak pernah 'mati.


sorry one liner





'--- On Sun, 5/10/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:

From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kekritisan Prasetyantoko
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, May 10, 2009, 7:20 AM
























  Oleh : Maria Hartiningsih  Orin Basuki



http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/05/10/ 04064987/ kekritisan. 
prasetyantoko



Banyak temannya bertanya mengapa ia mau berbicara di forum organisasi 
nonpemerintah yang anti-Bank Pembangunan Asia atau ADB. Dr A Prasetyantoko (35) 
menjawab, Saya setuju dengan misi teman-teman yang anti-ADB karena 'software' 
ADB adalah 'software' institusi keuangan pada umumnya yang basisnya proyek.



Kalau kita mau melakukan counter terhadap lembaga keuangan multilateral, 
seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, peran ADB penting 
karena bisa menyatukan regional kita, kata Prasetyantoko yang ditemui di Bali 
dan Jakarta, pekan lalu.



Dilemanya, justru ADB adalah bagian dari mereka. Jadi, kenapa mereka ngotot 
menyalurkan uang, ya karena ini bisnis mereka, seperti Bank Dunia dan IMF juga.



Bank regional, seperti ADB, diibaratkan komputer. Kita membutuhkan komputer, 
software-nya harus diganti, lanjut dia.



Karena itu, reformasi ADB merupakan agenda mendesak. Cuma, seperti 
dikatakannya, Kalau melihat konstelasi sekarang, reformasi dari dalam tak akan 
mungkin.



Bank regional seperti apa yang dibutuhkan?



Institusi keuangan regional, tetapi dengan cara pandang yang sama sekali lain. 
Amerika Latin punya bank regional, Banco del Sur, Bank dari Selatan, 
diluncurkan tahun 2006, sebagai tandingan dari IMF dan Bank Dunia.



Bank itu akan bertahan di tengah arus besar saat ini, dengan syarat, 
negara-negara yang mendukung keberadaan bank itu punya standpoint sama. 
Standpoint negara-negara Amerika Latin terhadap AS dan lembaga-lembaga keuangan 
multilateral sangat jelas. Prasyarat itu tampaknya tak ada di sini. Tidak ada 
kepemimpinan politik di Asia.



Sangat berisiko



Menurut Prasetyantoko, kesepakatan ADB yang diambil di Bali mengandung risiko 
luar biasa karena seluruh pembicaraan intinya stimulus. Ada program 
countercyclical support fund, trade financing, dan peningkatan pinjaman utang. 
Artinya, akan semakin banyak uang menggelontor di pasar Asia. Dengan begitu, 
diandaikan ekonomi akan pulih.



ADB terjebak pada agenda Amerika yang mengandaikan ekonomi akan pulih dengan 
memperbesar stimulus. Yang pulih mereka. Kita masuk ke jebakan berikutnya. Yang 
paling berbahaya adalah jebakan surat utang, kata dia.



Bisa dijelaskan?



Saat ini stimulus-stimulus dianggap sebagai jalan keluar. Risikonya, APBN semua 
negara akan mengalami defisit fiskal. Untuk menutupnya yang paling mungkin dari 
state bond. Surat utang negara. Kalau semua itu keluar di pasar, pasarnya 
crowded. Kalau crowded, yang paling menderita adalah negara-negara yang country 
risk-nya tinggi.



Dalam peta pasar surat utang global, country risk di kawasan Asia mempunyai 
tingkat risiko relatif tinggi. Indonesia bersama Vietnam dan Filipina termasuk 
yang paling tinggi. Salah satu sebabnya karena tingkat inflasinya tinggi. Kalau 
terjadi gejolak di bond market, kita akan menjadi korban pertama. Dampak 
konkretnya, akan ada pelarian modal asing dari instrumen obligasi kita ke luar 
negeri sehingga rupiah tertekan. Untuk mempertahankan agar investor masih 
tertarik, suku bunga harus dinaikkan. Berarti beban pada anggaran akan 
meningkat.



Rasio (total) utang kita memang hanya 30 persen dari produk domestik bruto 
(PDB), sementara negara maju, seperti AS, rasio utangnya 90-an persen terhadap 
PDB, tetapi country risk mereka rendah. Dalam kondisi krisis saja masih ada 
investasi masuk, sementara kita dalam kondisi baik pun suku bunga obligasinya 
tetap tinggi. Ini menunjukkan investor yang memegang surat utang kita harus 
dikasih kompensasi besar sekali, sementara di AS hanya 2 persen.



Jangan terbuai



Rasio utang luar negeri Indonesia sekarang yang di bawah 20 persen dari PDB, 
sementara total utang (termasuk utang dalam negeri) sekitar 30 persen PDB, 
menurut Prasetyantoko, Secara teoretis angka ini dianggap dalam 'batas aman'. 
Karena itu, pemerintah merasa bisa dengan leluasa memperbesar jumlah utang, 
baik lewat mekanisme bilateral maupun penerbitan obligasi dan surat utang 
negara yang bunganya sangat tinggi.



Tetapi, diingatkan, jika terjadi gejolak dan krisis, perilaku aktor ekonomi 
tidak rasional lagi. Mereka akan berspekulasi, baik untuk mendapatkan 
keuntungan maupun untuk menyelamatkan diri. Salah satu yang berpotensi akan 
menjadi ajang spekulasi adalah pasar surat utang (bond market).



ADB meyakini, kawasan Asia saat ini merupakan kawasan yang aman dari spekulasi 
pasar surat utang. Karena itu, salah satu hasil dari pertemuan ADB kemarin 
adalah meningkatkan Asian Bond Market Initiatives 

Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Parlemen Bergincu

2009-05-11 Terurut Topik Titin
weleh... weleh... jangan pernah berhenti dong bu ! tunggu, tunggu !  di ujung 
sana ! jalanlah duluan ! masih banyak perempuan perempuan  yang mempunyai visi 
misi yang sama dengan Anda yang sedang menyiapkan dirinya mulai dari :
1. penguatan kepribadian (pemahaman tentang politik, gender, latar belakang 
masyarakat yang akan dikedepankan aspiarasinya)
2. penguatan jaringan (membangun jejaring dengan institusi formal  non formal 
terkait gender mainstreaming)
3. penguatan kemampuan financial (ketika saatnya tiba, perempuan tersebut tidak 
tergantung kepada dukungan orang lain dari sisi financial) tidak malu -maluin 
jangan-jangan untuk cetak buku kecil yang berisi visi-misi yang nantinya 
disosialisaikan harus mengajukan permohonan dana ke orang lain.

yah, tunggu saja! perjuangan tidak akan pernah berhenti !

regards

titin

--- Pada Sab, 9/5/09, Gadis Arivia gadis.ari...@yahoo.com menulis:

Dari: Gadis Arivia gadis.ari...@yahoo.com
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Parlemen Bergincu
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, peremp...@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 9 Mei, 2009, 8:30 PM

















  Parlemen Bergincu



Gadis Arivia



Harum semerbak mewangi gedung parlemen

kalung, giwang, gelang, oh, apiknya penghuni tempat baru ini

sasak hingga tumit tinggi berseliwiran sang nona dan nyonya

kadang rambut bergelung ditutup rapat meteran kain beludru.



Gelak canda di mana-mana saling menyapa akrab

hai, mbak, gimana kabar ibumu?

baik-baik, masih teruss jadi pemimpin abadi partai

hai, dik, gimana kabar bapakmu?

baik-baik, masih gessit jadi gubernur.



Anak presiden, istri penggede, cucu konglomerat

semua berkumpul di sini bagai sedang arisan

kali ini ditemani idola-idola selebriti

lumayan dapat tanda tangan gratis pula



Tunggu dulu, kemana para perempuan itu?

ikut training seharian pemberdayaan politik perempuan

dibiayai lembaga donor ratusan juta rupiah

cuap-cuap demi sukses kuota perempuan



Tunggu dulu, mengapa mereka tak terpilih?

rupa biasa bukan tampang glamor

mimpi dipatahkan Mahkamah Konstitusi

KPU tak peduli pemilu dicurangi



Senayan tak sudi menerima mereka

masuk saja ke rumah sakit jiwa

atau

gantung diri di sawah sana...



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Sekepal Info Kasus Lapindo Hingga Kini

2009-05-11 Terurut Topik subagyo sh




Kabar perkembangan kasus lumpur
Lapindo.

 

Soal jual beli tanah korban terdampak dalam peta 22
 Maret 2007.

 

Lapindo di
media dan kepada warga korbannya selalu menyatakan bahwa tanah-tanah tak
bersertifikat (petok D, leter C, gogol) tak dapat di akta jual-belikan dan
hanya memberikan satu pilihan penyelesaian dengan cara bayar bangunan dang anti
tanah (cash  resettlement), ternyata dalam perkembangannya Lapindo membayar
dengan cara mencicil kepada warga yang bersedia, yaitu dengan cicilan Rp. 15
juta perbulan untuk bangunan dan nantinya akan diteruskan dengan cicilan harga
tanah Rp. 5 juta per bulan.

 

Dengan
demikian argumen Lapindo yang memaksakan cara cash  resettlement tersebut
hanyalah taktik agar warga korban bersedia dicicil. Cara pembayaran cicilan 
dikoordinir
oleh para koordinator yang dahulunya getol menuntut cara pembayaran cash 
carry berdasarkan pasal 15 Perpres No. 14 Tahun 2007.

 

Sikap para
koordinator itu menimbulkan kebingungan warga korban, satu persatu menyerah
pada cara cicilan itu, dan hanya sekitar 400 berkas yang tetap bertahan pada
tuntutan bayar tunai sisa pembayaran 80 persen, namun kekuatannya juga semakin
melemah dan sudah diambang menyerah semuanya kepada cara yang dimaui Lapindo.

 

 

Soal yang lebih besar.

 

Soal-soal yang
lebih besar yang tidak mendapatkan penyelesaian diantaranya:

 

-
Keadaan lingkungan hidup korban yang berada dalam
keadaan yang sangat tidak layak tidak memperoleh penyelesaian. Tim investigasi
Pemprov Jawa Timur pada tahun 2008 merekomendasikan agar warga korban yang
hidup di wilayah terdampak dengan konsentrasi gas hidrokarbon 55.000 ppm
(ambang batasnya toleransi menurut kesehatan adalah 0,24 ppm) agar
diselamatkan, tapi hingga sekarang tak ada tindakan konkrit menyelamatkan warga
korban.

 

-
Masalah korban yang berada di peta terdampak tanggung
jawab pemerintah yang didasarkan Perpres No. 48 Tahun 2008 digantungkan pada
penyelesaian warga korban dalam peta terdampak 22 Maret 2007 yang seharusnya
sudah diselesaikan Lapindo. Tapi karena Lapindo belum juga menyelesaikan 
kewajibannya
maka nasib warga menurut peta Perpres No. 48 Tahun 2008 belum memperoleh
penggantian harga rumah dan tanah mereka.

 

 

-
Hal-hal yang terkait dengan kerugian publik atas
rusaknya lingkungan hidup, kerugian ekonomi kehancuran infrastruktur, 
tersendatnya
akses atas hak kesehatan, pendidikan, sosial dan budaya, termasuk kelanjutan
upaya penghentian semburan tidak pernah dipersoalkan lagi, sehingga hal itu
menjadi kemenangan yang gilang gemilang bagi Lapindo yang dilindungi oleh rezim
SBY-Kalla, dengan cara mengalahkan kepentingan rakyat Indonesia sebab APBN
digunakan dalam kasus itu dalam jangka waktu tak terbatas dan tidak ada sanksi
agar Kerajaan Bakrie mengganti kerugian rakyat Indonesia tersebut.

 

Surabaya,
10 Mei 2009.

 




  Cepat, Bebas Iklan, Kapasitas Tanpa Batas - Dengan Yahoo! Mail Anda bisa 
mendapatkan semuanya. http://id.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] PlazadeMayo : Ibu Anak-anak yg Dihilangkan, Ibu Revolusioner

2009-05-11 Terurut Topik andre andreas

ImpiImMothers of the Disappeared
persembahan U2 untuk ibu-ibu Plaza de mayo

Midnight, our sons and daughters
Were cut down and taken from us
Hear their heartbeat
We hear their heartbeat

In the wind, we hear their laughter
In the rain, we see their tears
Hear their heartbeat
We hear their heartbeat

Ooooh...

Night hangs like a prisoner
Stretched over black and blue
Hear their heartbeat
We hear their heartbeat

In the trees, our sons stand naked
Through the walls, our daughters cry
See their tears in the rainfall.








Atas perjuangan ibu-ibu Plaza de Gayo yang luar biasa grup
musik terkenal, U2 membuat lagu khusus untuk mereka berjudul “Mothers of the
Disappeared” dalam albumnya, The Joshua Tree. Hal serupa dilakukan oleh musisi
lainnya Sting, yang mengabadikan Ibu-Ibu tersebut dalam lagunya yang berjudul
”They Dance Alone”. Joan Baez penyanyi ballad perempuan legendari juga membuat
dokumentari untuk mereka dengan judul ”There But for Fortune”. Pada rangkaian
tur musiknya di kawasan Amerika Latin, U2 dan Sting mengajak Ibu-Ibu itu ke
atas panggung dan bersama-sama membacakan nama-nama keluarga mereka yang hilang
di hadapan para penonton (sumber Kontras)

 

Siapakah ibu-ibu Plaza De Mayo ini?

 

The Mothers mendefinisikan diri sebagai ”ibu”, sekaligus
”revolusioner”, dan tidak menganggap dua hal itu sebagai kontradiktif. Mereka
menggunakan politik pengibuan untuk melawan. Penggunaan simbol berbentuk popok
sebagai penutup kepala dari kain katun putih berbentuk segitiga yang diikatkan
ke dagu, bersulam nama anak mereka yang dihilangkan, adalah bagian strategi
politik pengibuan.



Mereka menentang dan mengubah interpretasi tradisional dari ”pengibuan” dengan
mendefinisikan ulang secara kolektif dan politis. Mereka mendeskripsikan
dirinya sebagai ibu dari semua korban yang dihilangkan dan ibu dari generasi
muda Argentina.



Seperti dipaparkan Marguerite Guzman Bouvard dalam Revolutionizing Motherhood:
The Mothers of the Plaza de Mayo (1994), mereka bertindak sebagai mentor
politik bagi anak muda yang mendukung mereka. Seperti halnya anak-anak mereka
yang dihilangkan, anak-anak muda itu terhubung melalui kehendak akan reformasi
politik dan perhatian kepada yang terpinggirkan. Terkait dengan itu, The Mothers
mendeskripsikan diri mereka sebagai ”hamil permanen” untuk melahirkan generasi
baru pemimpin politik.



Mereka membawa pengalaman otentik mereka sebagai ibu untuk melawan dan
menentang pemikiran dan tindakan politik yang didefinisikan laki-laki. Realitas
yang diciptakan The Mothers, juga tidak terdapat dalam berbagai aliran dari
teori feminis kontemporer pada masa itu. Model gerakan itu kemudian diadopsi
banyak gerakan perempuan di luar Amerika Latin.



Dipetik dari artikel Maria Hartiningsih PLAZA DE MAYO Kekuatan Politik
Pengibuan di harian Kompas 8 Mei 2009 


Imparsial dalam salah satu press release Politik yang Tuna Sejarah
mengecam dinamika politik kekuasaan hari ini yang didominasi
partai-partai dan elit politik yang abai terhadap penyelesaian
kasus-kasus penghilangan paksa, kejahatan ham berat masa lalu dan juga
kasus pembunuhan aktivis ham munir. 

Karena itu pelajaran yang bisa dipetik ibu-ibu Plaza de Mayo adalah  memang 
perlu perjuangan yang lebih panjang lagi, kegigihan yang lebih panjang lagi 
bagi keluarga korban, dan dukungan lebih luas untuk mampu membongkar elite dan 
tatanan politik yang menjadi bagian dari rezim masa lalu, rezim pelaku 
kejahatan ham berat dan kejahatan kemanusiaan.

Untuk kisah  selengkapnya dan link U2,
Sting, Joan Baez silah kunjung

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2009/05/ibu-ibu-plaza-de-mayo-ibu-anak-anak.html




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kamar 808 bukan kamar Tidur

2009-05-11 Terurut Topik manneke budiman
Yang bilang siapa? Ungkapkan di sini, sertakan datanya. Jangan cuma asal catut 
orang lain dengan selalu berkata: Ada yang bilang Khas banget gaya tukang 
gosip.
 
manneke

--- On Thu, 5/7/09, Punduit sagepund...@yahoo.com wrote:

From: Punduit sagepund...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kamar 808 bukan kamar Tidur
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Thursday, May 7, 2009, 9:25 PM








Salam 808,

ya, ada yang bilang kamar 808 bukan kamar tidur.ya ialah.itu kan 
kamar eksekusi... short time use...or shot time use.



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Laksamana Sukardi akan Dipecat dari PDP

2009-05-11 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/10/20142244/Laksamana.Sukardi.akan.Dipecat.dari.PDP


JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas Pimpinan Kolektif Propinsi Partai Demokrasi 
Pembaruan (PDP) telah bersepakat akan melengserkan Laksamana Sukardi dari 
jabatannya sebagai Koordinator pimpinann kolektif PDP.

Koordinator pimpinann kolektif PDP akan kita pecat, karena tidak mampu 
mengayomi PDP. Saya duga dia agen luar untuk menggembosi PKP, terang Chris 
Salutepy, ketua PKP Maluku saat ditemui di Kantor DPP PDP.

Ia juga menerangkan, indikasi lain pengkhianatan Laksamana adalah pada saat 
Rakernas PDP ke 4 yang digelar di Surabaya, Laksamana berjanji akan memenangkan 
PDP. Namun, ia justru mengingkari janjinya tersebut.

Hal yang sama juga diungkapkan, Marlon Purba PKP pimpinan PKP Sumatera Utara. 
Pendiri PDP ada 31 Propinsi, kita yang mendirikan partai ini. Masa ada apa-apa 
kami tidak diberi tahu. Kami para pendiri partai keberatan, ujar dia.

Ia juga memberikan keterangan rilis yang dikeluarkan oleh Laksamana Sukardi 
mengenai pemecatan Roy BB Janis adalah rilis palsu, karena beredar tanpa 
stempel. Rencananya Senin (11/5) pagi seluruh pimpan PDP tingkat daerah akan 
bertemu dan membahas rencana pemecatan Laksamana Sukardi tersebut.


RDI 



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemandangan Menakjubkan (Anak Kecil vs Macan Tutul)

2009-05-11 Terurut Topik Taruna Ikrar
Pemandangan menakjubkan,
Anak kecil  Macan.., lihat di:
http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/05/10/13381579/Terlalu.Lezat.untuk.Jadi.Mangsa.Macan






TARUNA IKRAR, MD., Ph.D
Postdoctoral Fellowship Division of Inter Discipliner of Neurosciences,
UNIVERSITY OF CALIFORNIA, School of Medicine, 364 Med Surg II, Ir, 92697, CA, 
USA, http://medicals.multiply.com/



  Get your new Email address!
Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Naskah Pidato Deklarasi Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto

2009-05-11 Terurut Topik halim hd
mong-ngomong, bagaimana dengan anda, masuk senayan, bung?


sorry one liner



--- On Sat, 5/9/09, Indra Jaya Piliang pi_li...@yahoo.com wrote:

From: Indra Jaya Piliang pi_li...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Naskah Pidato Deklarasi Muhammad Jusuf 
Kalla-Wiranto
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, May 9, 2009, 11:01 PM



















Deklarasi Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto:

“Secara saksama dan sesingkat-singkatny a!”



Assalamu’alaikum Wr Wb



Terima kasih atas kehadiran saudara-saudara di tempat bersejarah ini. Tentu 
saudara-saudara datang untuk menyaksikan bangkitnya harapan. Harapan akan 
perbaikan kehidupan saudara-saudara semua. Harapan untuk mempercepat pencapaian 
tujuan-tujuan nasional bangsa Indonesia.



Indonesia adalah negara republik yang berbeda dengan negara-negara kerajaan dan 
teokrasi. Sebagai negara Republik, proses pemilihan para pemimpin dilakukan 
oleh rakyat. Bukan hanya untuk jabatan presiden dan wakil presiden, bahkan juga 
pemilihan ketua rukun tetangga dan kepala desa. Karena itu pula, kehadiran 
calon-calon pemimpin yang banyak bukanlah duri dari sebuah republik, melainkan 
pupuk yang subur bagi pohon demokrasi.



Maka dari itu, kita percaya bahwa seseorang terpilih, sesudah pemilihan umum 
itu sendiri dilaksanakan. Kami tidak sepenuhnya percaya dengan seluruh hasil 
analisa, survei atau pendapat orang-orang tertentu, betapa pemilihan presiden 
dan wakil presiden seolah-olah sudah selesai. Justru pemilihan umum itu baru 
saja dimulai.



Dan pihak yang memulai pertama kali adalah pasangan Jusuf Kalla-Wiranto. Kita 
tidak boleh ragu-ragu lagi. Insya Allah kita mampu menjalankan dengan baik. 
Kalaupun yang mendukung persyaratan pilpres adalah Partai Golkar dan Partai 
Hanura, saudara-saudara tentu sadar betapa yang dipilih adalah presiden dan 
wakil presiden, bukan pimpinan partai politik.



Sebagai bangsa, kita sudah berjalan selama ratusan tahun. Sebagai negara, kita 
diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, lebih dari 63 tahun yang lalu. 
Para pemimpin datang silih berganti. Soekarno dan Muhammad Hatta 
mendeklarasikan kemerdekaan itu di sini, di tempat ini. Tempat ini dulunya 
adalah Jalan Pegangsaan Timur No 56, kediaman resmi dari Ir Soekarno.



Sekarang, kami berdua berdiri di sini, dengan semangat yang sama dengan 
Soekarno dan Hatta, demi mengisi kemerdekaan Indonesia.



Soekarno adalah sosok yang gagah, brilian, visioner dan cepat mengambil 
tindakan. Muhammad Hatta juga visioner akan kemakmuran bangsa dengan karya dan 
pikirannya. Hatta memahami dengan sangat baik bidang ekonomi, sementara 
Soekarno mengerti masalah arsitektur, termasuk arsitektur bangsa ini.



Gabungan kepemimpinan Soekarno dan Hatta itulah yang memberikan inspirasi 
kepada kami, sehingga deklarasi secara terbuka ini diadakan di sini, di tempat 
ini. Kami jelas menyampaikan pesan kepada rakyat Indonesia, bahwa cita-cita 
perjuangan kami sama dan sebangun dengan cita-cita proklamasi dan cita-cita 
bapak proklamator bangsa Indonesia ini.



Proklamasi kemerdekaan menyatakan:

“Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan

dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnj a.”



Kami tidak berbicara di sini tentang kemerdekaan, tetapi kami dan kita semua 
berbicara tentang pemilihan presiden dan wakil presiden untuk melanjutkan 
pembangunan bangsa. Kami hanya ingin mengatakan:

“Hal-hal yang mengenai pelayanan  pemerintahan, diselenggarakan dengan cara 
saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnj a..”



Kita tahu, krisis multidimensional di segala bidang telah menghancurkan 
sebagian besar sendi-sendi kehidupan bernegara. Tetapi kita juga tahu bahwa 
bangsa ini bisa bertahan dalam krisis atas kekuatan rakyat. Di bidang ekonomi, 
justru ekonomi rakyatlah yang menyelamatkan bangsa ini. Ekonomi rakyat harus 
dijalankan untuk kemajuan bangsa. Pasar-pasar tradisional harus dipelihara, 
diperbanyak dan digunakan sebagai penyangga perekonomian nasional. Rakyat harus 
terlibat penuh dalam perekonomian.



Bukan hanya bidang ekonomi, tetapi juga bidang keamanan. Kita berterima kasih 
kepada masyarakat yang mampu mengamankan lingkungannya dengan sebaik-baiknya. 
Kita mengenal poskamling. Kita juga mengenal dengan baik kerjasama di kalangan 
rakyat dengan cara gotong royong, demi memperbaiki taraf hidup masyarakat. 
Rakyat sangat berperan dalam bidang keamanan. Bahkan dalam perang kemerdekaan, 
rakyatlah yang berada di barisan terdepan. Kami sadari itu dengan baik, betapa 
rakyat adalah soko guru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.



Sementara presiden dan wakil presiden adalah orang-orang biasa. Presiden dan 
wakil presiden tidak bisa menjalankan semua hal dan segala hal berdua saja, 
tanpa rakyat. Karena itu pula, kami sebagai orang-orang biasa dan 
saudara-saudara semua yang hadir di sini atau yang tidak hadir di sini, patut 
bahu-membahu dalam 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Misteri dalam Kasus Antasari

2009-05-11 Terurut Topik manneke budiman
Rupanya memang ada orang yang sejak lahir udah gak punya potensi mampu membaca. 
Yang saya rujuk sebagai pembunuh kacangan adalah eksekutor lapangan! Bukan WW. 
Hal sangat sepele gini ternyata ada satu orang di dunia ini yang takkunjung 
paham juga. Cuma satu, idup lagi!
 
Kacangannya bukan soal nembak sekali atau dua kali. Ternyata orang yang tak 
becus membaca ini juga tak becus mikir jejeg. Mereka disebut kacangan sebab 
setelah membunuh korbannya tidak menghilangkan jejak, malah ributr sendiri.
 


--- On Fri, 5/8/09, rzain rz...@yahoo.com wrote:

From: rzain rz...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Misteri dalam Kasus Antasari
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Friday, May 8, 2009, 5:18 PM








Saleh gunain kuping kale, denger dari mane AA nyuruh pembunuh kacangan, di 
berita die cumin menyuruh WW jadi yang dituduh kacangan siape. Kalau penembak 
disebut kacangan, dua kali dor semua kena dan koit di RS, maunye langsung mati?


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Dukung Seruan aksi dari Aliansi Manado, hingga 13 Mei 2009

2009-05-11 Terurut Topik Luluk Uliyah
Dukung Seruan aksi dari Aliansi Manado, hingga 13 Mei 2009
Stop Gusur Nelayan, Laut Untuk Keadilan Iklim

Climate Change Impacts to Ocean and The Role of Ocean to Climate Change 
Wheather Crisis, tema yang didengungkan World Ocean Conference (WOC),
11-15 Mei 2009, di Manado, Sulawesi Utara Indonesia, tercederai sejak
awal. Sebab kritik dan koreksi terhadap Forum internasional ini dibungkam
sejak awal. WOC-CTI bersiko membahayakan nelayan dan diragukan mampu
menyelamatkan nasib nelayan, laut dan mendukung keadilan iklim.

Dukung Seruan aksi dari Aliansi Manado, hingga 13 Mei 2009, info lengkap
buka : www.jatam.org
Kami meminta dukungan kawan-kawan dengan menyantumkan namanya mendukung
surat ini. Kami akan mempublikasikan surat ini dan menyampaikannya kepada
pihak-pihak terkait, termasuk perwakilan negara-negara peserta WOC-CTI dan
publik internasional. Kami tunggu dukungan kawan-kawan hingga Rabu, 13 Mei
2009, jam 12 malam, melalui email: m...@jatam.org

Informasi tentang Aliansi Manado, buka www.jatam.org/aliansi-manado


Kepada  Yth.

Delegasi Negara-negara Peserta WOC – CTI, 2009
Delegasi Lembaga-lembaga Nasional dan Internasional Peserta WOC – CTI , 2009

Dengan Hormat,

Climate Change Impacts to Ocean and The Role of Ocean to Climate Change 
Wheather Crisis, tema yang didengungkan World Ocean Conference (WOC),
11-15 Mei 2009, di Manado, Sulawesi Utara Indonesia, tercederai sejak
awal. Sebab kritik dan koreksi terhadap Forum internasional ini dibungkam
sejak awal. WOC-CTI diragukan mampu menyelamatkan nasib nelayan, laut dan
mendukung keadilan iklim.

Amerika Serikat, Australia bersama 120 perwakilan negara-negara akan
membahas dan meramu rencana aksi untuk laut dan perubahan iklim di wilayah
Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle).  Coral Triangle, merupakan
desain wilayah konservasi yang dirancang LSM konservasi (TNC, CI, WWF dan
lainnya) melintasi teritorial enam negara: Malaysia, Indonesia, Kepulauan
Solomon, Timor Leste, Papua Nugini dan Filipina. Luas keseluruhan mencapai
75.000 km2 dan menyimpan 3 ribu atau 53% jenis terumbu karang dunia dan 6
ribu jenis ikan karang. Selama ini, perputaran uang dari kekayaan alam
diprediksi mencapai US$ 2,3 trilyun setahun.

Sebuah kesepakatan pemanfaatan kekayaan diatas bertajuk “Manado Ocean
Declaration” di bawah bendera mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta
proyek Coral Triangle Initiative (CTI) akan ditandatangani di  WOC, 15 Mei
2009.

Kami, Aliansi Manado, yang merupakan Aliansi para nelayan dan masyarakat
sipil dunia menyampaikan keprihatinan dan memperingatkan perwakilan
negara-negara dan LSM-LSM internasional peserta WOC-CTI, karena akan
beresiko:

Pertama, Mengancam kedaulatan, khususnya hak komunitas pesisir dan nelayan
yang akan terkena dampak langsung. Mereka tidak pernah mendapatkan
informasi apalagi ditanya pendapatnya mengenai WOC-CTI. Padahal
kesepakatan-kesepakatan tersebut berpengaruh  penting terhadap nasib
mereka ke depan.

Kedua, WOC - CTI mengarahkan pada pasar bebas konservasi. Terakhir,
terbukti dari perluasan konservasi laut Sawu dari 40 ribu ha menjadi 400
ribu ha, dan rencananya menjadi 4 juta hektar, yang akan diumumkan pada
ajang WOC. Inilah hasil kerjasama The Nature Conservancy (TNC) beserta
Departemen Kelautan dan Perikanan. Mereka bahkan melarang masyarakat Bajo
Lamalera menghentikan tradisi mereka berburu tradisonal paus sejak April
2009.

Indikasi pasar bebas konservasi ini terkait dengan pengembangan program
BBOP-Business and Biodiversity Offsets Programme, kerjasama WWF, TNC, CI
dan lainnya dengan lembaga keuangan internasional dan perusahaan tambang
dan migas, macam Shell, Rio Tinto, Newmont, dan Anglo American. Program
ini akan menjadi pemakluman pembongkaran kawasan konservasi menjadi
kawasan pengerukan bahan tambang lewat skema kompensasi keragaman hayati
(biodiversity offset).

Ketiga, agenda-agenda WOC-CTI mengabaikan permasalahan mendasar degradasi
pesisir dan laut, polusi dari limbah tambang, penangkapan ikan ilegal dan
merusak.

Kami mempertanyakan kredibilitas WOC -CTI mengurangi dampak perubahan
iklim karena keterlibatan AS sebagai kontributor emisi karbon terbesar,
yang menolak menandatangani Protokol Kyoto.

Kami mempertanyakan legitimasi WOC - CTI yang mengabaikan suara-suara
nelayan tradisional dan masyarakat sipil. Kami menuntut pemerintah
Indonesia menghentikan upaya membungkam Aliansi Manado menyuarakan
pendapat dan kritiknya terhadap WOC - CTI.

Kami bersama Aliansi Manado menyerukan dan menuntut WOC-CTI tidak
menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang membahayakan nelayan dan
masyarakat pesisir, serta menuntut ditegakkannya keadilan perikanan dengan
empat prinsip.
1.    Mengakui dan melindungi wilayah kelola nelayan tradisional
2.    Memenuhi hak nelayan tradisional sebagai warga negara, beserta haknya
menangkap ikan, hak menerapkan budaya  tradisi, hak untuk memperoleh
asuransi keselamatan di laut
3.    Memulihkan fasilitas perikanan tradisional dan melibatkan perempuan
nelayan dalam aktivitas 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KENAPA AA TDK = LOPA ? ? ?

2009-05-11 Terurut Topik Sulaeman_H.
Yang sedang serius dikaji orang dari kasus ini bukan apakah AA orang
bersih atau orang kotor ataukah mengukur apakah AA sebersih Lopa, tapi
adakah mungkin kasus ini ada kaitannya dengan upaya sistematis pihak
tertentu memperlemah program pemberantasan korupsi di negeri ini dan
mengkebiri fungsi KPK dalam membongkar kasus korupsi. Masyarakat
sangat berkepentingan menyelamatkan KPK supaya tetap terus berfungsi,
bukan menyelamatkan AA secara membabi-buta. Biarlah masalah AA sendiri
menjadi urusan hukum yang tidak harus membuat KPK terpengaruh
kinerjanya. Saya yakin masyarakat akan menyorot terus perkembangan
kasus ini supaya segalanya bisa terang.
SH


On 5/8/09, Achmad Jauzi achmad_ja...@yahoo.com wrote:
 Seperti halnya AA, alm Baharuddin Lopa juga pernah berkarir di Kejaksaan.
 Saya tidak pernah mendengan bahwa AA orang yang bersih seperti Lopa. Gaya
 hidup AA juga tidak sederhana seperti Lopa.

 Lopa terkenal tegas terhadap korupsi dan bahwa ia akan tegas memberantas
 korupssi saat menjabat Jakgung, saya percaya 100 % (Kalau Jakgungnya Lopa,
 tidak perlu lembaga seperti KPK).

 Kalau perkara AA ada kaitannya dengan pemberantasan koruptor kakap, saya
 yakin endingnya akan seperti Lopa (syahid)...Bukannya ada ranigate...Kamar
 808...Kombes WW ... dll

 Saya yakin orang yang ingin memberantas korupsi akan segera bernasib seperti
 Lopa, Agus Wirahadikusumah, dan Munir...







 [Non-text portions of this message have been removed]




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Golput memenangkan Pemilu 2009

2009-05-11 Terurut Topik bungaran
Peserta Pemilu   : 170 juta
Jumlah golput: 49.677.076 orang 
Jumlah suara sah : 104.099.785 suara 
Suara tidak sah  : 17.488.581 suara. 
Jumlah suara sah : turun 15,88% dari Pemilu 2004 

Jumlah suara Golput jauh lebih besar dari jumlah suara Demokrat yang cuma  
21.703.137 (20,85%).
Apakah jumlah suara Partai Demokrat bisa mewakili rakyat Indonesia yang 
jumlahnya mencapai 237,512,352
Jumlah suara yang sah tidak mencapai 50% dari jumlah seluruh penduduk Indonesia.

 








[Forum-Pembaca-KOMPAS] Terguncang Hujan Kritik, Mertua Ketua KPU Meninggal Dunia

2009-05-11 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/11/00100457/terguncang.hujan.kritik.mertua.ketua.kpu.meninggal.dunia


JAKARTA, KOMPAS.com - Hanya berselang sehari setelah KPU (Komisi Pemilihan 
Umum) mengumumkan hasil pemilu legislatif, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary 
kehilangan mertuanya, Siti Ruminah. Ia meninggal dunia dalam usia 65 tahun, 
Minggu (10/5), tepat 40 hari setelah suaminya, H Syukri, duluan menghadap sang 
Khalik.

Nurwahidah, istri Hafiz mengatakan, ibunya terkena serangan stroke. Memang yang 
bersangkutan memiliki riwayat penyakit darah tinggi komplikasi gula darah.

Ibu beberapa hari ini menonton televisi. Dia melihat menantunya diserang 
partai-partai yang banyak protes, jadi ibu saya shock lalu terkena stroke, 
kata Nurwahidah, yang merupakan putri sulung pasangan Syukri-Si Ruminah. 
Pasangan Hafiz dan Nurwahidah ini memiliki empat anak.

Menurut Nurwahidah, sejak pencontrengan hingga Sabtu, sudah 25 hari, Abdul 
Hafiz tidak pulang ke rumah dinas di Kompleks Rumah Dinas KPU, Jalan Siaga Raya 
No 23 A, Pejaten, Jakarta Selatan. Selama proses perhitungan suara Pemilu di 
Hotel Borobudur, Hafiz dan istrinya tidur di hotel. Selama itu pula mereka 
tidak pulang ke rumah dinas.

Namun sejak Sabtu (9/5) lalu, sehari sebelum ibundanya meninggal, Nurwahidah 
memiliki firasat tak baik. Setelah selesai perhitungan suara di KPU, Nurwahidah 
berulang-ulang meminta Hafiz agar mereka pulang ke rumah mereka. Saya inginnya 
pulang terus. Saat malam tadi seusai pengumunan hasil Pemilu, kami mau pulang 
tetapi dilarang staf KPU karena sudah larut malam, katanya.

Barulah Minggu siang, Hafiz dan keluarga menuju rumah dinas. Mereka tiba 
sekitar pukul 10.00 WIB. Firasat Ny Nurwahidah betul saja. Kurang dari dua jam 
tiba di rumah, dan bertatap muka, sang ibunda mengembuskan napas terakhir. 
Ruminah meninggal di dalam kamar tidurnya kurang lebih pukul 11.50.

Selama Hafiz dan istrinya meninggalkan rumah, Ruminah tinggal beserta anak-anak 
Hafiz. Saat Siti Ruminah meninggal, sejumlah anggota KPU antara lain Endang 
Sulastri dan Andi Nurpatti sedang berada di rumah Hafiz. Rumah mereka memang 
bertetangga dengan Hafiz.

Hafiz Ansyari, terlihat berduka di sisi jasad almahumah. Beliau memang sudah 
lama sakit, kita ikhlaskan saja lah, kata Hafiz Ansyari. Ruminah akan 
dimakamkan Senin (11/5) di TPU Jeruk Purut, Cipete. (Persda Network/ESY/ROY)



Sumber : Persda Network



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-11 Terurut Topik lilianto apriadi
Sengaja saya pakai kelayapan (tanda petik). Itu bisa diartikan macam-macam. 
Bisa rapat, bisa makan malam, bisa ketemu saksi, bisa ketemu pelapor, bisa yang 
lain-lain bersama Nasrudin. Jadi bisa saja AA, walau hanya 10 menit ketemu 
Rani, tapi dijamu teh atau ngopi atau makan malam oleh AA karena sampai 
sekarang kita belum tahu apa dan bagaimana AA ketemu Nasrudin di hotel itu.

Tapi, sebaiknya KPK menjadi pelopor lembaga yang efisien dan efektif serta 
nyaman. Kalau para saksi atau pelapor tidak aman datang ke KPK dan justru ketua 
KPK sendiri yang membenari sikap ini, lembaga itu menjadi kurang berhasil dalam 
mempelopori sikap anti korupsi. 

Tanggapan ini bukan berarti sy membenarkan AA yang membunuh Nasrudin. Tapi, 
terus terang gaya AA ke hotel bersama Nasrudin apalagi ketemu Rani, bukan sikap 
ketua KPK yang elok.

Salam
Lilianto Apriadi


--- On Fri, 5/8/09, y.briya...@yahoo.com y.briya...@yahoo.com wrote:

From: y.briya...@yahoo.com y.briya...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 
808
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, May 8, 2009, 11:05 PM
















  
  Mengundang makan malam dan memberikan uang transpor, apa hubungannya 
dengan keberadaan AA di hotel? Kok saya belum paham ya maksudnya... .apa AA di 
hotel krn diundang makan? 



riyanto



-Original Message-

From: lilianto apriadi ramt...@yahoo. com



Date: Fri, 8 May 2009 03:11:00 

To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com

Subject: Re: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 
808



Saya pernah mendengar keterangan AA (kalau nggak salah ingat): bahwa jangan 
sekali-sekali mengundang petugas KPK makan malam atau memberikan uang 
transport. Mereka semua sudah mendapatkannya dari kantor dan cukup. Tapi, 
kenapa ya ia sendiri kelayapan ke hotel? Apapun alasannya, kedatangan AA ke 
hotel tidak sesuai dengan pernyataannya dan keinginan kita bersama kalau insan 
KPK bersih dari pertemuan-pertemuan di luar kantor seperti itu.



Salam

Lilianto Apriadi



[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Urgent. Mohon dukungan Surat terbuka untuk Delegasi WOC - CTI

2009-05-11 Terurut Topik Luluk Uliyah
Mohon dukungan Surat terbuka untuk Delegasi WOC - CTI

Aliansi Manado menuntut pemerintah RI dan kepanitian WOC–CTI segera
menghentikan upaya-upaya menghambat, menghalangi dan mengintimidasi
anggota Aliansi Manado dan nelayan-nelayan di Sulawesi Utara. Kami
berpendapat bahwa upaya-upaya yang ditempuh aparat keamanan maupun
pemerintah  telah mencederai krebidilitas WOC-CTI sebagai Forum
Internasional yang partisipatif dan transparan.

Kami meminta dukungan kawan-kawan segera mengirimkan  surat terbuka
serupa terhadap pantia WOC dan CTI, melalui alamat berikut :
WOC'09 Jakarta Secretariat, Fax.+62 21 647 11438
Email : i...@woc2009.org

WOC'09 Manado Secretariat, Fax. +62 431 813 446
Email : i...@woc2009.org


===


Manado, 10 Mei 2009

Hal : Surat Terbuka

Kepada Yth.

Para Delegasi Peserta WOC dan CTI
di
    Grand Kawanua Convention Center, Sulawesi Utara


Salam Adil dan Lestari,

Penyelenggaraan World Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangel
Initiative (CTI) di Manado, Sulawesi Utara, 11-15 Mei 2009 adalah peristiwa
bersejarah yang diharapkan memberikan solusi terbaik bagi pengurangan
dampak perubahan iklim, khususnya bagi nelayan tradisional dan
masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Ironisnya, disamping
perkara-perkara mendasar luput dari agenda utama konferensi
internasional tersebut. Kami menyampaikan keprihatinan dan protes, karena 
Konferensi
Dunia ini sejak awal telah berupaya membungkam suara-suara nelayan dan
masyarakat sipil. Kami mempertanyakan keberadaan Konferensi Kelautan
Dunia ini akan mampu menjawab masalah dampak perubahan iklim.

Sejak Jum’at, 9 April 2009, aparat pemerintah dan keamanan Sulawesi
Utara telah melakukan sejumlah pelarangan sepihak terhadap persiapan
pertemuan Aliansi Manado. Aparat juga menekan pemilik lokasi, dimana Aliansi
Manado akan menyelenggarakan pertemuan, dan akhirnya secara sepihak pula
membatalkan penggunaan lokasi tersebut. Aliansi Manado merupakan
Aliansi organisasi nelayan  dan masyarakat sipil lokal, nasional dan
internasional yang bertujuan memberi informasi aktual seputar masalah-masalah
nelayan dan kelautan, pentingnya kelestarian ekosistem laut serta solidaritas
dan hak-hak nelayan.

Tak hanya itu, aparat keamanan melakukan intimidasi dengan mendatangi
kelompok-kelompok Nelayan dengan mengajukan berbagai pertanyaan, yang
membingungkan dan tidak mendasar. Aparat keamanan juga datang di
penginapan peserta Aliansi Manado, serta melakukan kegiatan yang
membuat peserta merasa tidak nyaman dan memasuki telah memasuki wilayah-
wilayah privasi para peserta. Mulai mengambil gambar peserta, mengajukan
pertayaan-pertanyaan hingga memaksa mendapatkan dokumen dan daftar
anggota dan peserta kegiatan Aliansi Manado.

Aparat pemerintah dan keamanan juga melakukan tekanan terhadap pemilik
tanah tempat penyelenggaraan Forum Kelautan dan Keadilan Perikanan
berlangsung. Bahkan pemilik hotel Kolongan Beach, yang membuat
pertemuan-pertemuan Aliansi Manado tak bisa berjalan sesuai rencana.

Di Teluk Manado para nelayan juga mengeluhkan penyelenggaraan WOC-CTI
yang membatasi gerak mereka melaut. Sejak dua hari sebelum penyelenggaraan
WOC-CTI, nelayan telah mendapatkan himbauan untuk tidak melaut, bahkan
ada upaya sweeping  terhadap nelayan-nelayan di wilayah Teluk Manado
tersebut.

Kami menuntut pemerintah RI dan kepanitian WOC–CTI untuk segera
menghentikan upaya-upaya menghambat, menghalangi dan mengintimidasi
anggota Aliansi Manado dan nelayan-nelayan di Sulawesi Utara umumnya.
Kami berpendapat bahwa upaya-upaya yang ditempuh aparat keamanan maupun
pemerintah  telah mencederai krebidilitas WOC-CTI sebagai Forum
Internasional yang partisipatif dan transparan. Dan

Kami mendesak dipenuhinya hak kebebasan untuk berkumpul dan
berpendapat dalam menyuarakan kepentingan masyarakat sipil terutama kelompok
nelayan bersamaan dengan berlangsungnnya agenda WOC-CTI.



Hormat Kami,

1.    Berry Nahdian Furqan, WALHI/ FoE Indonesia, Jakarta
2.    Siti Maemunah, Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) – Jakarta
3.    Riza Damanik, Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan (KIARA) –
Jakarta
4.    Rignolda Jamaludin, Perkumpulan KELOLA, Manado Sulawesi Utara
5.    Yul Takaliwang, Yayasan Suara Nurani (YSN), Manado Sulut
6.    Revaldi Koleangan, Aliansi Masyarakat menolak Limbah Tambang
(AMMALTA), Manado – Sulawesi Utara
7.    Yahya La Ode, Wahana Lingkungan Hidup Sulawesi Utara, Manado
Sulawesi Utara
8.    Chalid Muhammad, Institut Hijau Indonesia – Jakarta
9.    Deddy Ramanta, Komite Persiapan Organisasi Nelayan Nasional
Indonesia (KPNNI)
10.    Ruddy Handiko, Solidaritas Nelayan Arakan (SINAR) – Sulawesi Utara
11.    M. Karim (PKP2M)
12.    Pepe (Southeast Asia Fish for Justice, SEAFish)
13. 



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komisi III dpr menjijikkan

2009-05-11 Terurut Topik ajegilelu


Dari sepuluh calon ketua KPK waktu itu Antasari tidak termasuk yang dijagokan. 
Tapi kenakalan Antasari rupanya membetot perhatian Golkar  PDIP sehingga 
punya pertimbangan yang lain dari yang lain. Dua partai besar ini berjibaku 
menggelar karpet merah untuk Antasari dengan menyingkirkan calon kuat yang 
berhasil membongkar korupsi di KPU (Mulyana cs). 

Menurut polisi, kasus yang menimpa Antasari adalah masalah pribadi. Tidak ada 
kaitannya dengan kinerja KPK. Jadi permintaan DPR supaya KPK diam, tidak 
membuat keputusan apapun, sangat mengada-ada. Terlalu dibuat-buat. Apapun 
alasannya, permintaan itu boleh ditafsirkan sebagai larangan mengungkap 
korupsi. 

ajeg= 

--- sohibmachmud no_re...@... wrote: 

 sebagian besar anggota Komisi III menyetujui KPK di non aktifkan. 
 saya belum baca yg bersuara menentang teman2nya. kalau dari sidang
 pemilihan ketua KPK yg tidak setuju antasari sebagai ketua yg saya 
 ketahui yaitu antara lain PKS.
 
 anggota dpr komisi III itu hanya menjalankan perintah partainya, jadi 
 partainya juga termasuk najis.
 
 Nursyahbani Katjasungkana yg selama ini dikenal vokal utk urusan 
 penyimpangan hukum ikut bersuara mengusulkan kpk agar kpk tidak 
 melakukan penyidikan dan penuntutan. suatu hal yg sangat memalukan dan
 hilangnya kepercayaan saya thd nursyahbani.
 
 anggota dpr itu mengerti bahwa pimpinan dpr juga tidak lengkap karena 
 mundurnya zainal maarif, kppu juga pernah ketuanya masuk penjara tetapi
 semua institusi lembaga tsb berjalan sebagaimana mestinya.
 
 sohib






  


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PROGRAM 863 ,IPTEK di CINA

2009-05-11 Terurut Topik bakri arbie
Yth Rekan milis,

Setelah saya scan program Men Ristek Cina ternyata salah satu programnya adalah
pelatihan tentang padi hibrida di Indonesia.
Ternyata Cina tanpa segan demi IPTEK dan kemajuan bangsanya mau belajar kemana 
saja.
Intinya Indonesia mempunyai keunggulan-keunggulan tertentu, sehingga menjadi 
tempat
pelatihan dari negara lain.
Sewaktu kumpul-kumpul FPK di Serpong,Pak Onno juga mengatakan kita melatih 
beberapa negara Asean tentang IT.
Memang perlu strategi dan taktik dari pemimpin yang cerdas agar bangsa 
Indonesia dapat memanfaatkan potensi yang ada di Indonesia.

Salam hormat,
Bakri Arbie.

--- On Sat, 5/9/09, bakri arbie daya...@yahoo.com wrote:

From: bakri arbie daya...@yahoo.com
Subject: Fw: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PROGRAM 863 ,IPTEK di CINA
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: alumnipran...@yahoogroups.com, arbie  bakri arbieba...@yahoo.com
Date: Saturday, May 9, 2009, 9:54 PM

Yth Rekan milis,

Mengingat Prof Djumali dari IPB sedang berada di Cina,
maka ada baiknya bisa menuliskan pengalaman dan pandangan Prof Djumali tentang
pendekatan strategis,baik teknologi dan sosial yang dilakukan Cina sehingga 
bisa bangkit dengan tumbuhnya ekonomi diatas dua digit selama beberapa tahun 
sejak program Deng
Shao Ping mulai diluncurkan.

Seingat saya ada 4 tokoh ilmuwan memberikan saran kepada Deng Shao Ping yang 
terkenal dengan PROGRAM 863 yang memberikan usulan kepadanya tentang 
pemanfaatan IPTEK dalam membina dan menumbuhkan ekonomi Cina.
Hasilnya sudah terlihat dan terbukti selama beberapa tahun ini.

Saya kira ada baiknya dalam konsep ABG dan Sistem Inovasi Nasional yang 
dilontarkan pak MenRistek yang dikenal dengan pak KK untuk melihat PROGRAM 
863,sebagai benchmark untuk dapat membangkitkan ekonomi
 Indonesia.
Jabat erat dan makin mantap pak KK.

Salam Hormat,
Bakri Arbie



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35

2009-05-11 Terurut Topik Jimmy
Salam,
Saya kira tdk ada warganegara didunia ini yg akan membiarkan negaranya begitu 
saja diserang oleh negara lain, kecuali negara yg tdk mempunyai kemampuan 
pertahanan yg memadai. Kebijakan pertahanan kita adalah Active Defensive dgn 
demikian, menurut sy kita tdk harus memiliki persenjataan yg melebihi negara 
tetangga, tapi setidaknya ada keseimbangan. Dengan demikian, setidaknya kita 
dianggap ada dan memiliki posisi tawar yg sepadan sehingga tdk kemudian menjadi 
disepelehkan.

Dlm era modern warfare seperti sekarang ini, memenangkan sebuah pertempuran 
bukan lagi ditandai dengan berhasilnya pasukan kita menduduki wilayah musuh. 
Tetapi lebih kepada keberhasilan menghancurkan Center of Gravity musuh dengan 
menyerang jauh dari batas wilayah musuh. Artinya, kemungkinan berlangsungnya 
Perang Gerilya sangat kecil.  Musuhpun mempunyai strategi dan diyakini tdk 
segampang itu kita dapat membawa mereka masuk ke dlm perangkap yg kita inginkan 
dlm hal ini Perang Gerilya.  Ambil contoh, perang Teluk,  krn Irak sadar bahwa 
kemampuan persenjataannya sangat jauh bila dibandingkan dengan kemampuan 
persenjataan pasukan AS dan koalisinya, maka dari awal pertempuran,  Irak 
menginginkan segera terjadi Perang Darat, artinya pasukannya akan menerapkan 
taktik gerilya. Celakanya adalah, Pasukan AS dan koalisinya tdk sebodoh itu mau 
terperangkap utk masuk perang darat sebelum menghancurkan segala kemampuan 
Iraq. Perang darat terjadi
 setelah sekitar 6 minggu pertempuran.  Perang darat terjadi setelah AS 
menghancurkan semua center of gravity Iraq. Pasukan Darat masuk setelah AS 
yakin bahwa Iraq tdk lagi mempunyai kemampuan utk melanjutkan perang termasuk 
perang gerilya.
Nah sekarang giliran om utk menjawab pertanyaan sy yg terdahulu.

Salam Hormat
Jim





From: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Saturday, May 9, 2009 12:34:17 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35





Salam,
1) Benar kata  bahwa pak KM bilang yang penting adalah persatuan dan ketahanan 
nasional rakyat Indonesia yang harus diutamakan.Menghada pi super power 
Indoneia tidak akan menang kalau dihadapi secara perang FRONTAL. Kekuatan 
Indonesia mulai tahun 1945 adalah dalam perang gerilya.
2) Semua memang penting tetap harus AMBEG PARAMARTA. Yang yang LEBIH PENTING. 
Saya kira kesejahteraan rakyat yang sangat parah dan tidak bisa lagi 
dikorbankan hanya dengan alasan pembelian senjata untuk pertahanan.
3) Apakah negara2 Arab terutama Iran akan membiarkan diserang oleh Israel tanpa 
dapat berbuat  apa2.Jawablah ini dulu.
Wasalam,
Wal Suparmo


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Naskah Pidato Deklarasi Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto

2009-05-11 Terurut Topik Louisa Tuhatu
Bung Indra ini memang hebat kalau menulis.

Deklarasi yg benar-benar lebih cepat dan lebih baik

Saya tertarik dengan pernyataan:  “Hal-hal yang mengenai pelayanan 
pemerintahan, diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang 
sesingkat-singkatnja..” Moga-moga benar-benar dilaksanakan.
 

/Lou
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Indra Jaya Piliang pi_li...@yahoo.com

Date: Sat, 9 May 2009 23:01:45 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Naskah Pidato Deklarasi Muhammad Jusuf 
Kalla-Wiranto



Deklarasi Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto:
“Secara saksama dan sesingkat-singkatnya!”

Assalamu’alaikum Wr Wb

Terima kasih atas kehadiran saudara-saudara di tempat bersejarah ini. Tentu 
saudara-saudara datang untuk menyaksikan bangkitnya harapan. Harapan akan 
perbaikan kehidupan saudara-saudara semua. Harapan untuk mempercepat pencapaian 
tujuan-tujuan nasional bangsa Indonesia. 

Indonesia adalah negara republik yang berbeda dengan negara-negara kerajaan dan 
teokrasi. Sebagai negara Republik, proses pemilihan para pemimpin dilakukan 
oleh rakyat. Bukan hanya untuk jabatan presiden dan wakil presiden, bahkan juga 
pemilihan ketua rukun tetangga dan kepala desa. Karena itu pula, kehadiran 
calon-calon pemimpin yang banyak bukanlah duri dari sebuah republik, melainkan 
pupuk yang subur bagi pohon demokrasi. 

Maka dari itu, kita percaya bahwa seseorang terpilih, sesudah pemilihan umum 
itu sendiri dilaksanakan. Kami tidak sepenuhnya percaya dengan seluruh hasil 
analisa, survei atau pendapat orang-orang tertentu, betapa pemilihan presiden 
dan wakil presiden seolah-olah sudah selesai. Justru pemilihan umum itu baru 
saja dimulai. 

Dan pihak yang memulai pertama kali adalah pasangan Jusuf Kalla-Wiranto. Kita 
tidak boleh ragu-ragu lagi. Insya Allah kita mampu menjalankan dengan baik. 
Kalaupun yang mendukung persyaratan pilpres adalah Partai Golkar dan Partai 
Hanura, saudara-saudara tentu sadar betapa yang dipilih adalah presiden dan 
wakil presiden, bukan pimpinan partai politik. 

Sebagai bangsa, kita sudah berjalan selama ratusan tahun. Sebagai negara, kita 
diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, lebih dari 63 tahun yang lalu. 
Para pemimpin datang silih berganti. Soekarno dan Muhammad Hatta 
mendeklarasikan kemerdekaan itu di sini, di tempat ini. Tempat ini dulunya 
adalah Jalan Pegangsaan Timur No 56, kediaman resmi dari Ir Soekarno. 

Sekarang, kami berdua berdiri di sini, dengan semangat yang sama dengan 
Soekarno dan Hatta, demi mengisi kemerdekaan Indonesia. 

Soekarno adalah sosok yang gagah, brilian, visioner dan cepat mengambil 
tindakan. Muhammad Hatta juga visioner akan kemakmuran bangsa dengan karya dan 
pikirannya. Hatta memahami dengan sangat baik bidang ekonomi, sementara 
Soekarno mengerti masalah arsitektur, termasuk arsitektur bangsa ini. 

Gabungan kepemimpinan Soekarno dan Hatta itulah yang memberikan inspirasi 
kepada kami, sehingga deklarasi secara terbuka ini diadakan di sini, di tempat 
ini. Kami jelas menyampaikan pesan kepada rakyat Indonesia, bahwa cita-cita 
perjuangan kami sama dan sebangun dengan cita-cita proklamasi dan cita-cita 
bapak proklamator bangsa Indonesia ini. 

Proklamasi kemerdekaan menyatakan: 
“Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.”

Kami tidak berbicara di sini tentang kemerdekaan, tetapi kami dan kita semua 
berbicara tentang pemilihan presiden dan wakil presiden untuk melanjutkan 
pembangunan bangsa. Kami hanya ingin mengatakan: 
“Hal-hal yang mengenai pelayanan  pemerintahan, diselenggarakan dengan cara 
saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnja..” 

Kita tahu, krisis multidimensional di segala bidang telah menghancurkan 
sebagian besar sendi-sendi kehidupan bernegara. Tetapi kita juga tahu bahwa 
bangsa ini bisa bertahan dalam krisis atas kekuatan rakyat. Di bidang ekonomi, 
justru ekonomi rakyatlah yang menyelamatkan bangsa ini. Ekonomi rakyat harus 
dijalankan untuk kemajuan bangsa. Pasar-pasar tradisional harus dipelihara, 
diperbanyak dan digunakan sebagai penyangga perekonomian nasional. Rakyat harus 
terlibat penuh dalam perekonomian. 

Bukan hanya bidang ekonomi, tetapi juga bidang keamanan. Kita berterima kasih 
kepada masyarakat yang mampu mengamankan lingkungannya dengan sebaik-baiknya. 
Kita mengenal poskamling. Kita juga mengenal dengan baik kerjasama di kalangan 
rakyat dengan cara gotong royong, demi memperbaiki taraf hidup masyarakat. 
Rakyat sangat berperan dalam bidang keamanan. Bahkan dalam perang kemerdekaan, 
rakyatlah yang berada di barisan terdepan. Kami sadari itu dengan baik, betapa 
rakyat adalah soko guru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Sementara presiden dan wakil presiden adalah orang-orang biasa. Presiden dan 
wakil presiden tidak bisa menjalankan semua hal dan segala hal 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-11 Terurut Topik manneke budiman
Makanya, disebutnya OPINI, bukan FAKTA. Tapi bahkan dalam beropini pun perlu 
jernih, bukan karena menatng-mentang cuma opini lalu bisa ngawur sekenanya.
 
manneke

--- On Fri, 5/8/09, Berry berry1...@gmail.com wrote:

From: Berry berry1...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 
808
To: Milis forum pembaca kompas Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Friday, May 8, 2009, 11:49 AM

Kejernihan beropini apa? Wong infonya aja kata media, belum tentu faktanya
benar.seharusnya infonya dari hasil penyidikan dong..

Sent from my pompong


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Komisi III dpr menjijikkan

2009-05-11 Terurut Topik manneke budiman
Memang AA harus dinon-aktifkan karena terkena perkara pidana. Jika tak terbukti 
bersalah dalam pengadilan, kan bisa diaktifkan lagi? Dinon-aktifkan itu tidak 
serta-merat berarti dipecat. Jadi rileks aja.
 
Kalo AA tidak dinon-aktifkan, justur KPK bisa kehilangan kredibilitasnya karena 
dipimpin Ketua yang sedang tersangkut masalah pidana. Gitu lho soalnya.
 
AA sendiri juga minta dinon-aktifkan kok.
 
manneke

--- On Sat, 5/9/09, marnagan2...@yahoo.com marnagan2...@yahoo.com wrote:

From: marnagan2...@yahoo.com marnagan2...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Komisi III dpr menjijikkan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Saturday, May 9, 2009, 7:46 PM

Saya juga benar-benar merasa kecewa dengan Nursyahbani Katjasungkana (dulu
anggota milis FPK, entah sekarang) yang mendukung agar KPK dinonaktifkan.
Rupa2nya setelah menjadi anggota DPR lama2 terkontaminasi juga dengan kelakuan
teman2nya.


Powered by Telkomsel BlackBerry®


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Mohon dukungan Surat terbuka untuk Delegasi WOC - CTI

2009-05-11 Terurut Topik Sobat Liem
Mohon dukungan Surat terbuka untuk Delegasi WOC - CTI





Aliansi Manado menuntut pemerintah RI dan kepanitian WOC–CTI segera


menghentikan upaya-upaya menghambat, menghalangi dan mengintimidasi


anggota Aliansi Manado dan perwakilan nelayan se-nusantara yang ada di Sulawesi 
Utara. 

Kami berpendapat bahwa upaya-upaya yang ditempuh aparat keamanan maupun


pemerintah  telah mencederai krebidilitas WOC-CTI sebagai Forum


Internasional yang partisipatif dan transparan.





Kami meminta dukungan kawan-kawan segera mengirimkan  surat terbuka serupa


terhadap pantia WOC dan CTI, melalui alamat berikut :


WOC'09 Jakarta Secretariat, Fax.+62 21 647 11438


Email : i...@woc2009.org





WOC'09 Manado Secretariat, Fax. +62 431 813 446


Email : i...@woc2009.org








==


Manado, 10 Mei 2009



Hal : Surat Terbuka



Kepada Yth.



Para Delegasi Peserta WOC dan CTI

di

    Grand Kawanua Convention Center, Sulawesi Utara





Salam Adil dan Lestari,



Penyelenggaraan World Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangel Initiative

(CTI) di Manado, Sulawesi Utara, 11-15 Mei 2009 adalah peristiwa

bersejarah yang diharapkan memberikan solusi terbaik bagi pengurangan

dampak perubahan iklim, khususnya bagi nelayan tradisional dan masyarakat

di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Ironisnya, disamping

perkara-perkara mendasar luput dari agenda utama konferensi internasional

tersebut. Kami menyampaikan keprihatinan dan protes, karena Konferensi

Dunia ini sejak awal telah berupaya membungkam suara-suara nelayan dan

masyarakat sipil. Kami mempertanyakan keberadaan Konferensi Kelautan Dunia

ini akan mampu menjawab masalah dampak perubahan iklim.



Sejak Jum’at, 9 April 2009, aparat pemerintah dan keamanan Sulawesi Utara

telah melakukan sejumlah pelarangan sepihak terhadap persiapan pertemuan

Aliansi Manado. Aparat juga menekan pemilik lokasi, dimana Aliansi Manado

akan menyelenggarakan pertemuan, dan akhirnya secara sepihak pula

membatalkan penggunaan lokasi tersebut. Aliansi Manado merupakan Aliansi

organisasi nelayan  dan masyarakat sipil lokal, nasional dan internasional

yang bertujuan memberi informasi aktual seputar masalah-masalah nelayan

dan kelautan, pentingnya kelestarian ekosistem laut serta solidaritas dan

hak-hak nelayan.



Tak hanya itu, aparat keamanan melakukan intimidasi dengan mendatangi

kelompok-kelompok Nelayan dengan mengajukan berbagai pertanyaan, yang

membingungkan dan tidak mendasar. Aparat keamanan juga datang di

penginapan peserta Aliansi Manado, serta melakukan kegiatan yang membuat

peserta merasa tidak nyaman dan memasuki telah memasuki wilayah-wilayah

privasi para peserta. Mulai mengambil gambar peserta, mengajukan

pertayaan-pertanyaan hingga memaksa mendapatkan dokumen dan daftar anggota

dan peserta kegiatan Aliansi Manado.



Aparat pemerintah dan keamanan juga melakukan tekanan terhadap pemilik

tanah tempat penyelenggaraan Forum Kelautan dan Keadilan Perikanan

berlangsung. Bahkan pemilik hotel Kolongan Beach, yang membuat

pertemuan-pertemuan Aliansi Manado tak bisa berjalan sesuai rencana.



Di Teluk Manado para nelayan juga mengeluhkan penyelenggaraan WOC-CTI yang

membatasi gerak mereka melaut. Sejak dua hari sebelum penyelenggaraan

WOC-CTI, nelayan telah mendapatkan himbauan untuk tidak melaut, bahkan ada

upaya sweeping  terhadap nelayan-nelayan di wilayah Teluk Manado tersebut.



Kami menuntut pemerintah RI dan kepanitian WOC–CTI untuk segera

menghentikan upaya-upaya menghambat, menghalangi dan mengintimidasi

anggota Aliansi Manado dan nelayan-nelayan di Sulawesi Utara umumnya. Kami

berpendapat bahwa upaya-upaya yang ditempuh aparat keamanan maupun

pemerintah  telah mencederai krebidilitas WOC-CTI sebagai Forum

Internasional yang partisipatif dan transparan. Dan



Kami mendesak dipenuhinya hak kebebasan untuk berkumpul dan berpendapat

dalam menyuarakan kepentingan masyarakat sipil terutama kelompok nelayan

bersamaan dengan berlangsungnnya agenda WOC-CTI.







Hormat Kami,



1.      Berry Nahdian Furqan, WALHI/ FoE Indonesia, Jakarta

2.      Siti Maemunah, Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) – Jakarta

3.      Riza Damanik, Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan (KIARA) – Jakarta

4.      Rignolda Jamaludin, Perkumpulan KELOLA, Manado Sulawesi Utara

5.      Yul Takaliwang, Yayasan Suara Nurani (YSN), Manado Sulut

6.      Revaldi Koleangan, Aliansi Masyarakat menolak Limbah Tambang (AMMALTA),

Manado – Sulawesi Utara

7.      Yahya La Ode, Wahana Lingkungan Hidup Sulawesi Utara, Manado Sulawesi

Utara

8.      Chalid Muhammad, Institut Hijau Indonesia – Jakarta

9.      Deddy Ramanta, Komite Persiapan Organisasi Nelayan Nasional Indonesia

(KPNNI)

10.     Ruddy Handiko, Solidaritas Nelayan Arakan (SINAR) – Sulawesi Utara

11.     M. Karim (PKP2M)

12.     Pepe (Southeast Asia Fish for Justice, SEAFish)



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Penerbit Individu Yg Masuk Daftar Hitam Bank Dunia

2009-05-11 Terurut Topik halim hd
saya kurang paham maksud komite ini; apakah memang tidak ada korupsi di dalam 
dunia penerbitan; apakah data yang disampaikan oleh bank dunia tidak valid, 
sekedar fitnah, atau bagaimana. 
apakah komite anda bisa memberikan data lain yang anda anggap bersih, penerbit 
maupun perorangan?
hhd.

--- On Sat, 5/9/09, Komite Peduli Pendidikan 
komitepeduli_pendidi...@yahoo.com wrote:

From: Komite Peduli Pendidikan komitepeduli_pendidi...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Penerbit  Individu Yg Masuk Daftar Hitam 
Bank Dunia
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, May 9, 2009, 7:52 AM
















  
  Kepada masyarakat diharapkan tidak terpengaruh pada pemberitaan yang

sebenarnya merupakan pembunuhan karakter sebagaimana termuat dalam

berbagai milist/blog tersebut.



Karena berita tersebut sedikit banyak bisa dikategorikan sebagai

perbuatan makar, karena bukan saja mencemarkan nama Wimpi Ibrahim

selaku orang yang dipercaya departemen pendidikan dan departemen agama

sebagai distributor tunggal penyaluran buku2 untuk para siswa di

departemen pendidikan dan departemen agama. 



Tapi juga mencemarkan nama negara, dalam hal ini mencemarkan departemen

pendidikan dan departemen agama yang merupakan lembaga resmi negara.



Untuk dunia pendidikan sudah selayaknya kita tidak mau disetir oleh

lembaga asing, dalam hal ini Bank Dunia. Maka tidak perlu dihiraukan

lembaga asing maupun LSM yang sebenarnya didanai oleh pihak asing untuk

menghancurkan dunia pendidikan kita.



 _ _ _ _ _ _



Inilah sekumpulan penerbit dan individu yang masuk daftar hitam Bank Dunia



karena menghabiskan dana pendidikan dengan memberi buku2 sekolah yang

jelek mutunya, mereka memberi sampah pada dunia pendidikan, Tapi

sampah2 tersebut dibayar dengan harga mahal memakai dana pendidikan nasional.



Menurut laporan salah satu lembaga anti korupsi ini, pola korupsi dan

perampokan dana pendidikan ini biasanya melibatkan dinas pendidikan/

departemen pendidikan yang diperalat oleh penerbit atau

oknum2/individu2 tersebut, sehingga mereka memerintahkan agar buku2

sampah yang jelek mutunya maupun juga buku lama/buku bekas itu dibeli

dengan harga mahal seolah2 buku2 itu buku baru atau buku yang bagus

mutunya.



Apalagi ternyata beberapa penerbit itu ternyata ada yang merupakan

milik satu personal, hal ini bisa dilihat dari akta notaris ternyata

pemiliknya adalah bernama sama meski alamat kantor berbeda dan atau ada

yang alamatnya sama, meski nama penerbit berbeda, seperti, PT. Bintang

Ilmu, PT. Kaifan, PT. Albama, PT Mapan, PT. Mega Jaya, PT. Sarana Panca

karya Nusa /SPKN, ternyata nama pemilik dan pemegang otoritas keuangan

adalah orang yang sama. Begitu pula nama beberapa penerbit yang lain

mengindikasi merupakan milik orang yang sama



Inilah lampiran hasil penelusuran salah satu lembaga anti korupsi

tersebut pada hal.5, jika ingin lebih detail silahkan kunjungi website

tersebut



Sumber



www.antikorupsi. org



senin 25 Agustus 2008



Potensi kerugian dalam korupsi buku

mencapai milyaran rupiah. Bank Dunia sendiri meminta Pemerintah RI 

untuk membayarkan kembali $10 juta  dari pinjaman yang telah diberikan

untuk pengadaan buku sekolah pada tahun 2004, 2005, 2006, 2007. Selain itu, 
Bank Dunia juga

mengeluarkan daftar hitam penerbit dan individu yang dianggap bermasalah.



Tabel 2. Daftar Penerbit dan Individu

Hitam Versi Bank Dunia



No

  

  

  Penerbit Bermasalah

  

  

  Keterangan

  

 

 

  

  1

  

  

  PT Penerbit Erlangga, of Jakarta , Indonesia 

  

  

  Dasar pemberian sanksi :

  1.   

  Lemahnya kebijakan

  pemerintah daerah

  2.   

  Akuntabilitas

  publik yang terabaikan 

  3.   

  Sistem

  distribusi yang tidak transparan

  4.   

  Tidak adanya

  pengawasan yang signifikan dari instansi terkait termasuk dari Depdiknas.

  

 

 

  

  2

  

  

  PT Grasindo, of Jakarta , Indonesia 

  

 

 

  

  3

  

  

  PT Ganeca Exact, of Bandung , Indonesia 

  

 

 

  

  4

  

  

  PT Mitra Gama Widya, of Jakarta , Indonesia 

  

 

 

  

  5

  

  

  PT Mizan, of Jakarta , Indonesia 

  

 

 

  

  6

  

  

  PT Albama, of Jakarta , Indonesia 

  

 

 

  

  7

  

  

  PT Trigenda Karya, of Bandung , Indonesia 

  

 

 

  

  8

  

  

  PT Pabelan, of Jakarta , Indonesia 

  

 

 

  

  9

  

  

  PT Surya Angkasa, of Semarang , Indonesia 

  

 

 

  

  10

  

  

  PT Edumedia, of Jawa Timur , Indonesia 

  

 

 

  

  11

  

  

  PT Tiga Serangkai, of Jawa Tengah , Indonesia 

  

 

 

  

  12

  

  

  PT Sarana Panca Karya Nusa/ SPKN, of Bandung , Indonesia 

  

 

 

  

  13

  

  

  CV Djatnika, of Jawa Barat , Indonesia 

  

 

 

  

  14

  

  

  PT Bintang Ilmu, of Jakarta , Indonesia 

  

 

 

  

  15

  

  

  CV Titian Ilmu, of Bandung , Indonesia 

  

 

 

  

  16

  

  

  PT. 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Berita KIARA, 10 Mei 2009: 24 Ribu Nelayan Dunia Tewas Akibat Cuaca

2009-05-11 Terurut Topik Sobat Liem










07/05/09
20:20
24
Ribu Nelayan Dunia Tewas Akibat Cuaca



Jakarta
(ANTARA News) - Hasil laporan lembaga pangan dunia atau Food
Agriculture Organization (FAO) pada 2008, setidaknya ada 24 ribu
nelayan di dunia tewas di laut saat bekerja akibat pengaruh cuaca
ekstrim.



Hal
tersebut disampaikan pembicara, M.Riza Damanik, Sekretaris Umum
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Rakyat untuk Keadilan
(Kiara), saat serasehan dengan Forum Komonitas Nelayan se-Jakarta
(FKNJ), di Marunda, Kepu Jakarta Utara, Kamis.



Menurut
dia, faktor tersebut akibat semakin meningkatnya pengaruh laut di
mana dinamika ozonigrafinya cuaca semakin ekstrim sehingga nelayan
tidak lagi mampu beradaptasi dalam situasi seperti itu.



Respon
masyarakat itu, perlu dipertimbangkan dalam upaya mengatasi berubahan
iklim. Di Indonesia sejak akhir bulan tahun 2008 ditelusuri hingga
Maret 2009, setidaknya ada 46 orang nelayan tewas akibat kecelakaan
di laut.



Menurut
dia, sebagaian besar disebabkan cuaca ekstrim karena gelombang yang
semakin tinggi dan situasi iklim yang tidak biasa seperti tahun-tahun
sebelumnya.



Ia
mengatakan, mulai bulan Pebruari tahun ini, dari Sabang sampai
Merauke seharusnya perairan sudah tenang dan gelombang tinggi itu
sudah berhenti.



Namun,
nelayan hingga bulan April 2009 masih dirasakan ada gelombang tinggi
disejumlah daerah, maka para nelayan tidak bisa melaut, Jika mereka
dipaksakan melaut implikasinya acaman keselamatan cukup tinggi.



Selama
2008 dari catatan kami rata-rata nelayan melaut 180 hari. Artinya,
sebagian besar hari nelayan kita tidak melaut, katanya.



Nelayan
tidak melaut itu disebabkan oleh empat faktor yang pertama akibat
cuaca ekstrim, masalah terkait dengan bahan bakar, perairan yang
tercemar, dan alat nelayan yang terbatas.



Akibat
keempat faktor inilah nelayan kita sepanjang 2008 tidak melaut,
katanya.



Selain
itu, ada faktor lain yang menyebabkan tolak adaptasi mereka justru
mengoptimalkan perahunya. Mereka hanya mengoperasikan enam perahunya
dari 10 perahu yang ada.



Sehingga,
rata-rata sekitar 40 persen perahu tidak melaut. Mereka satu perahu
hanya empat orang, tapi untuk meminimal pengeluaran bertambah enam
orang, katanya.



Kondisi
tersebut, belum diserap dalam kebijakan nasional. Jika melihat yang
namanya Undang-Undang perikanan dan kebijakan dalam kontek
kesejateraan nelayan itu bisa mengadopsi bagaimana usul konkritnya.



Menurut
dia, usul konkritnya yang realistis hari ini bagi negara mendorong
keadilan perikanan.



Pertama,
yang paling mutlak harus dilakukan oleh negara adalah memberikan
pengakuan terhadap wilayah tangkap nelayan tradisional misalnya di
laut Jawa.



Negara
harus melindungi 1-4 mill wilayah perairan tradisional supaya tidak
dicemari atau dibuang limbah di sana, katanya.



Selain
itu, negara harus memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap
hak-hak, baik sebagai warga negara maupun konstitusi sebagai nelayan
tradisional, pendidikan, dan energi yang sangat minim sekali
diterima.



Nelayan
tradisional paling rentan terhadap acaman perubahan iklim dan akan
mempengaruhi ekonomi dan jiwa mereka sehingga penting bagi negara
untuk memberikan ansuransi.



Nelayan
tradisonal itu, sehingga bisa terlindungi terhadap aspek kesehatan
dan keselamatan. Selain itu, pentingnya juga terhadap aspek informasi
sebagai hak khusus nelayan.



Cuaca
diinformasikan dan dikonsumsi hanya para intelektual dan tidak sampai
ke nelayan kita, katanya.



Jika
informasi itu sampai ke nelayan maka mereka tahu kapan dapat pergi
maupun tidak boleh melaut dan bagaimana mereka beradaptasi jika tidak
dapat melaut.
(*)



COPYRIGHT
© 2009



Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2009/5/7/24-ribu-nelayan-dunia-tewas-akibat-cuaca/



---






Berbagi informasi adalah hal terpenting dalam bermasyarakat.


Terlebih bagi nelayan tradisional dan masyarakat yang 

tinggal di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dan masyarakat

luas yang tinggal di belahan bumi lainnya.   



Kunjungi situs web KIARA di www.kiara.or.id. Pastikan Anda 

adalah orang yang pertama kali mengetahui perkembangan 

informasi kelautan dan perikanan nasional.



--

Abdul Halim

Koordinator Penguatan Jaringan KIARA

sobatliem...@gmail.com



Sekretariat Nasional Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA)

Jl. Tegal Parang Utara No. 43

Mampang, Jakarta 12790

Telp./Faks. +62(0)21 797 0482

Email. i...@kiara.or.id

Website. www.kiara.or.id 



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Komisi III dpr menjijikkan

2009-05-11 Terurut Topik Roy
Setuju kecewa jg Pa', saya pikir dgn masuknya orang yg dianggap pemerintah 
keblinger alias kritis akan membuat DPR menjadi positif tp kok yah eh kok ya 
malah jd kelewat keblinger 180 derajat!

Untuk kasus Pa'Ketua KPK ini urut-urutan ceritanya sudah seperti halte 
busway... Cuma masalah timing saja siapa, kapan, dan berperan apa. 

DPR oh DPR, seperti sudah kena kutukan saja lembaga ini. Atau fengshui 
gedungnya ngga bagus?
Kapan benernya..mungkin kita urunan saja ya buat ruwatan gedung DPR ini. 
560 orang bikin kacau kehidupan 250 juta orang.sampai kapan? Harus 
bagaimana lagi?

Wassalam,
Roy

Roy



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: marnagan2...@yahoo.com

Date: Sat, 9 May 2009 23:46:58 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Komisi III dpr menjijikkan


Saya juga benar-benar merasa kecewa dengan Nursyahbani Katjasungkana (dulu 
anggota milis FPK, entah sekarang) yang mendukung agar KPK dinonaktifkan. 
Rupa2nya setelah menjadi anggota DPR lama2 terkontaminasi juga dengan kelakuan 
teman2nya.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com

Date: Sat, 09 May 2009 15:02:53 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Komisi III dpr menjijikkan


sebagian besar anggota Komisi III   menyetujui KPK di non aktifkan.  saya belum
baca yg bersuara menentang teman2nya.  kalau dari sidang pemilihan ketua KPK yg
tidak setuju antasari sebagai ketua yg saya ketahui yaitu antara lain PKS.
anggota dpr komisi III itu hanya menjalankan perintah partainya, jadi partainya
juga termasuk najis.
  Nursyahbani Katjasungkana yg selama ini dikenal vokal utk urusan penyimpangan
hukum ikut bersuara mengusulkan kpk agar kpk tidak melakukan penyidikan dan
penuntutan . suatu hal yg sangat memalukan dan hilangnya kepercayaan saya thd
nursyahbani.
anggota dpr itu mengerti bahwa pimpinan dpr juga tidak lengkap karena mundurnya
zainal maarif, kppu juga pernah ketuanya masuk penjara tetapi semua institusi
lembaga tsb berjalan sebagaimana mestinya.

sohib





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Komisi III dpr menjijikkan

2009-05-11 Terurut Topik Ronal Baharuddin Hutagaol
Semalam dalam program DEMOCRAZY - Metrotv diangkat kasus ini, ada 
perwakilan dari KOMISI III dan ICW. Dari ICW ada statemen kalau KPK akan 
membongkar kasus yang melibatkan lebih dari 50anggota DPR, dan menurutnya 
indikasi pengKERDILAN dengan menangkap AA diharapkan membuat CIUT anggota 
KPK, dan saat itu dengan penuh emosi perwakilan DPR untuk Komisi III 
menyatakan EMANG KITA BEGO apa dalam kasus seperti ini. Lihat begitu 
emosi-nya anggota Komisi III ini jadi bertanya-tanya EMANG BENER yaa???


RBH

- Original Message - 
From: marnagan2...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Sunday, May 10, 2009 7:09 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Komisi III dpr menjijikkan


Menurut saya itu hanya kebetulan peristiwa ini bisa dijadikan alasan untuk 
merem usaha KPK untuk membongkar berbagai kasus yang menimpa DPR, mis kasus 
Miranda, dlsb.



Powered by Telkomsel BlackBerry®



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Komisi III DPR

2009-05-11 Terurut Topik thomas ww
Ketua Komisi III udah gila apa ya? kok bisa-bisanya ngomong gitu, anggota DPR 
kita emang payah. Mereka lupa apa ya kalau yang melaksanakan fit n proper test 
itu ya mereka sendiri to? 

Emang deh, Gus Dur benar bahwa mental anggota DPR kita kayak anak TK, Teriak 
kenceng kalau ada yang mau membersihkan DPR. Tukang Kisruh kalau mau 
kebejatannya mau dibongkar, Tukang Kongkalikong kalau ada duit yang bisa 
diembat rame-rame. Tebar Kondom di gedung DPR kata Permadi S.H, ketika para 
office boy membersihkan sekitar gedung DPR, Tembak Kelamin ( masih menurut 
Permadi S.H dalam wawancara di salah satu TV swasta).

Trus minta diapain sih anggota DPR kita? Apa minta digeruduk lagi kayak dulu? 
Apa minta di sikat ramai-ramai? Apa minta dipaksa turun oleh rakyat?  Lha 
sekarang aja udah kelihatan bagaimana calon anggota DPR yang gagal, minta balik 
barang yang sudah diberikan kepada calon konstituen, dan tentu saja ada yang 
sukses ke gedung DPR dengan Teknik Kelicikan.yang lain.  Mbok ya sadar gitu 
loh, kalau rakyat sudah marah, jangan salahkan kami, ya?


 Thomas w.w
Http://forum.alambahasa.com/
http://jalmajawa.blogspot.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Refleksi: Antasari, ISTANA, dan Staf Khusus Bidang Hukum

2009-05-11 Terurut Topik bamboopinetrees
Mungin bagi Denny untaian kalimat indah yg tetap dipegang teguh o/ilmuwan 
jenius WALLACE 'FIAT JUSTITIA, RUAT COELUM' (Tegakkan keadilan meski langit 
akan runtuh) tidak lagi pas pada posisinya kini, Berthy.


ED
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Berthy B Rahawarin brahawa...@yahoo.com

Date: Sat, 9 May 2009 06:00:11 

Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Refleksi: Antasari, ISTANA, dan Staf Khusus 
Bidang Hukum



Dear All,

Pelbagai kalangan menghendaki hadirnya keadilan bagi korban Nasarudin dan 
keluarga dengan menemukan MOTIF dan pelaku sesungguhnya.  Dari urai kasus 
seperti yang kita terima hingga kini dari KEPOLISISAN timbul ragu dan tanda 
tanya. Karena itu, kita ingin me-RENUNG-i dan me-RENANG-i labirin  proses legal 
pidana yang dihadapi (mantan) Ketua KPK Antasari Anhar. Motif yang begitu 
(di-)sedernaha(-kan) dalam kasus yang disangkakan polisi kepada AA, menjadi 
pergunjingan. Masakan, AA mempertaruhkan kariernya 'hanya' karena Rhani!. 

Menetapkan AA, seorang pejabat negara setingkat menteri, yang menjadi tersangka 
dari pihak kepolisian adalah proses luar biasa cepat, bak kilat menyambar. Itu 
yang umum dipergunjingkan. Tetapi, yang kurang dikritisi adalah percepatan 
pemberhentian AA, sebagai ketua KPK oleh Presiden SBY, dan karenanya memberi 
indikasi peran tidak maksimal kalau tidak dikatakan buruk pada kedudukan Staf 
Khusus Presiden bidang Hukum Denny Indrayana. 

Wimar Witoelar meski bukan orang hukum, memposisikan kasus AA kepada wartawan 
asing dengan mengatakan, bahwa kebenaran material dalam proses pidana AA 
hendaknya tidak hanya diuji dan didalami saat persidangan, tetapi bahwa dalam 
PROSES LEGAL (legal process), sudahlah sepantasnya seorang dengan kedudukan 
tinggi yang diatur UU, mutlak mendapat penanganan ekstra hati-hati oleh polisi 
sejak awal. Sikap Wimar Witoelar (bukan inisial WW, tapi oknum polisi) 
sepantasnya menjadi sikap dan nasihat (pendapat hukum) Staf Khusus Presiden 
Denny Indrayana kepada Presiden SBY. 

Sikap Denny Indrayana, meskipun bukan ahli pidana, melainkan ahli Hukum Tata 
Negara, mengganggu common-sence masyarakat luas, apalagi para praktisi dan ahli 
hukum (acara) pidana. Dengan terlalu dini membiarkan seorang pejabat tinggi 
negara setingkat Ketua KPK yang disandang AA, dengan proses legal yang 
tergesa-gesa dan dianggap prematur pada permulaannya, selanjutnya membiarkan AA 
tanpa penasihat hukum pada awal oleh pihak kepolisisan, semua menjadi 
pertanyaan yang teramat mengganggu. 

Pencintraan adanya tindak pidana oleh tersidik/tersangka pada proses awal lewat 
peliputan media dan elektonik sangat memonopoly proses yang fair, menjurus 
tindakan trial by the press. Kapolda DKI yang mengundang konferensi Pers, 
sementara AA masih sedang diperiksa pada saat yang sama, menjadi sesuatu yang 
perlu diperdebatkan. Penguatan citra kriminalis pada tersangka muncul bisa by 
accident, tapi ditengarai juga sebagai by design. Semua itu mendatangkan 
penilaian adanya rekayasa pidana pada kasus AA, tak terhindarkan. Situasi 
elitis itu hanya berbeda fisik dari situasi hukuman oleh massa atas seorang 
maling ayam, atau main hukum sendiri. Alinea di bawah adalah spirit yang sama 
di tingkat berbeda di negara hukum.

Sebagai ahli Hukum Tata Negara Denny Indrayana mestinya membatinkan spirit dari 
'perlindungan hukum terhadap pejabat negara di satu pihak dan' azas persamaan 
warga-negara di depan hukum (equality before the law) di pihak lain. Intinya: 
Bagaimana kalau AA ternyata bukan pelaku pidana, sementara dia sudah terlanjur 
diberhentikan, bahkan meskipun sekarang bunyinya sementara. Segala 'jasa' AA, 
setelah Taufiqurahman,yang mengangkat popularitas presiden SBY sebagai 
'pahlawan' melawan korupsi, dikriminalkan dalam cinta murah nan segitiga AA, 
Nasaruddin dan Rhani.

Komentar beberapa orang 'penting' seputar kasus itu, seperti adik korban 
Nasarudin yang terus menerus tampil di media elektronik dan cetak, mengganggu 
suatu proses hukum yang fair. Tak ketinggalan wartawan sempat usil bertanya 
kepada Aulia Pohan, Apakah menurut Anda, Antasari Anhar orang bersih? Sambil 
berlari menghindar dari kejaran wartawan kedalam sebuah ruangan isolasinya, 
Aulia Pohan tegas menjawab Kagak! (maksudnya, Antasari Anhar bukan orang 
bersih).

Denny Indrayana dan Istana


Dari sumber KOMPAS, kita menengok ke belakang, satu cuplikan posisi tawar Denny 
Indrayana dan Istana. Pertengahan Agustus 2008, Denny mengatakan bahwa besan 
Presiden SBY itu pantas dijadikan tersangka kasus penggunaan dana YPPI yang 
mencapai Rp100 miliar. Alasan Denny, Aulia mengetahui proses aliran dana itu. 
Kini, setelah diangkat sebagai staf khusus presiden bidang hukum, jawaban Denny 
berbeda.



Sejak saya diangkat sebagai staf khusus presiden, memang banyak yang

menanyakan komentar saya tentang bagaimana seharusnya status Aulia

Pohan. Semua keputusan ada di KPK. Sekarang, saya tidak bisa lagi

bilang yes or no (apakah 

Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fadel Dituduh Khianati Golkar

2009-05-11 Terurut Topik Titin
wah hebat yah pesonanya Bapak SBY  PD, dengan tampilan yang santun dan 
charm mereka telah membuat beberapa partai (bahkan partai sebesar Partai 
Golkar) memunculkan konflik internal, contoh lainnya PAN yang sudah memutuskan 
mengusung bapak Hatta Rajasa
sebagai Capres untuk bapak SBY (keputusan itu pun konon tanpa kehadiran ketum 
partai), hal yang sama tampaknya terjadi juga pada PPP.

hebat, hasil pileg pun lagi pasti  PD belum mendeklarasikan siapa 
Capres-Cawapresnya. PD  bapak SBY nampaknya dilihat seperti gula, jadi 
semut-semut pada mendekat. Tapi saya pikir partai-partai tersebut terdapat 
orang-orang yang well educated, rasional dan (tentu saja ada yang oportunis) 
seharusnya akan bisa melihat hal-hal yang strategis kedepan minimal demi 
partainya dan tidak naif melihat katakanlah dengan perolehan 20% suara oleh PD 
tidak identik mereka akan  menang (pak SBY = Presiden 2009 -2014). 
helllooo. masih ada 80% suara masyarakat Indonesia yang tidak memilih PD.

sejatinya, partai-partai politik memang harus membangun komunikasi yang baik 
tapi tentu saja dengan mengedepankan visi-misi (prinsip) masing-masing partai 
yang tujuan akhirnya untuk kemaslahatan bangsa, bukan sekedar melihat peluang 
(menang/oportunis) jadi bisa ikut nebeng dan menikmati (dapat bagian) 
kekuasaan. Jika semua ingin berkoalisi/gabung untuk menang, siapa dong yang 
nantinya berperan sebagai pengkritisi pemerintah ??? karena (menurut saya) 
komposisi partai yang ada di pemerintahan dengan partai yang menjadi oposisi 
harus berimbang, untuk mengkristisi dan mengamankan kebijakan pemerintah.

Regards

Titin

--- Pada Ming, 10/5/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id menulis:

Dari: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fadel Dituduh Khianati Golkar
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 10 Mei, 2009, 5:48 AM

















  Laporan wartawan KOMPAS Suhartono



http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/05/10/ 00185349/ fadel.dituduh. 
khianati. golkar



JAKARTA, KOMPAS.com - Enam pimpinan DPD Tingkat II Partai Golkar Gorontalo 
mengadukan Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar Fadel Muhammad kepada Ketua Umum 
Golkar Jusuf Kalla yang dinilai telah mengkhianati Partai Golkar untuk 
mendukung capres Partai Demokrat SBY.



Dipimpin oleh Ketua DPD I Kota Gorontalo Adhan Dambea, mereka melaporkan 
tindakan Fadel yang menganjurkan pengurus DPD Tingkat I dan II untuk 
meninggalkan Partai Golkar dan mendukung SBY. Fadel disebut-sebut juga hadir 
dalam Gerakan Pro SBY di sebuah hotel Sabtu siang tadi.



Oleh sebab itu, kami mengusulkan kepada Ketua Umum Partai Golkar untuk memecat 
Fadel

Muhammad. Karena tidak mungkin Ketua DPD I mendukung SBY, kami di DPD II 
mendukung JK-Wiranto. Ini aneh kalau dia sudah mendukung SBY, akan tetapi masih 
hadir di acara Partai Golkar. Jangan-jangan dia akan bocorkan hasil pertemuan 
ke SBY, ujar Adhan.



Menurut Adhan, menyikapi laporan DPD Tingkat II, Ketum PartaiGolkar telah 
meminta Sekjen Partai Golkar Soemarsono untuk menindaklanjuti pemecatan 
tersebut pada awal pekan depan.

Fadel sendiri yang dihubungi Kompas, membantah tuduhan Adhan.



Lho, SBY sendiri belum deklarasi sebagai capres. Bagaimana saya mau mendukung 
SBY? Mereka mengada-ada saja, karena Adhan ada masalah. Lagipula, kalau 
mendukung capres lain dan tidak menggunakan atribut Partai Golkar, kan, boleh 
saja. Itu, kan, sesuai dengan hasil rapat pleno DPP Partai Golkar kemarin, 
jawab Fadel.



Ditanya soal usulan pemecatan kepada dirinya, Fadel berkata, Silakan saja. 
Saya akan

pecat mereka duluan besok Minggu (10/5).







Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Parlemen Bergincu

2009-05-11 Terurut Topik muhamad zen

Nah demikianlah  demokrasi liberalism yang saat ini terlalu di 
paksakan dan belum waktunya untuk bangsa ini. Kerusakan
secara struktural oleh demokrasi liberalism membuat sebagian besar
rakyat kecil di negeri ini menjadi materialistis...Para caleg maupun
partai politik demi meraih suara terbanyak melatih rakyat dengan
sogokan-sogokan. ...  (padahal sogokan bukannnya haram) Setelah memegang 
kekuasaan maka urusan pengeluaran
biaya politik akan dibalance dan ditambah dengan profit tentunya..
Oh negeriku.. selamat menikmati hasil pemilu 2009


--- On Sat, 9/5/09, Gadis Arivia gadis.ari...@yahoo.com wrote:

From: Gadis Arivia gadis.ari...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Parlemen Bergincu
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, peremp...@yahoogroups.com
Date: Saturday, 9 May, 2009, 8:30 PM
















  
  Parlemen Bergincu



Gadis Arivia



Harum semerbak mewangi gedung parlemen

kalung, giwang, gelang, oh, apiknya penghuni tempat baru ini

sasak hingga tumit tinggi berseliwiran sang nona dan nyonya

kadang rambut bergelung ditutup rapat meteran kain beludru.



Gelak canda di mana-mana saling menyapa akrab

hai, mbak, gimana kabar ibumu?

baik-baik, masih teruss jadi pemimpin abadi partai

hai, dik, gimana kabar bapakmu?

baik-baik, masih gessit jadi gubernur.



Anak presiden, istri penggede, cucu konglomerat

semua berkumpul di sini bagai sedang arisan

kali ini ditemani idola-idola selebriti 

lumayan dapat tanda tangan gratis pula



Tunggu dulu, kemana para perempuan itu?

ikut training seharian pemberdayaan politik perempuan

dibiayai lembaga donor ratusan juta rupiah 

cuap-cuap demi sukses kuota perempuan



Tunggu dulu, mengapa mereka tak terpilih?

rupa biasa bukan tampang glamor

mimpi dipatahkan Mahkamah Konstitusi

KPU tak peduli pemilu dicurangi



Senayan tak sudi menerima mereka

masuk saja ke rumah sakit jiwa 

atau 

gantung diri di sawah sana...



[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] gaji legislator!!!!!

2009-05-11 Terurut Topik sulardi mantorejo
Yang jelas mereka yang ada di pos manapun dan yang punya acara
untuk ngutang munafik semuanya dan yang pasti sengsara di alam baka.
 
Ada tokoh satu aja jujur langsung dikerjain alias gak panjang umur, contoh
alm Munir dan sekarang lagi digarap Antsari.
 
Weleh weleh negri yang indah bagi koruptor dan pecundang negara yang
mengatas namakan rakyat dan Negara bulset semuanya.

--- Pada Sab, 9/5/09, B K Partohardono bkpartohard...@yahoo.co.id menulis:


Dari: B K Partohardono bkpartohard...@yahoo.co.id
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] gaji legislator!
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 9 Mei, 2009, 11:55 AM








Mereka itu kan semuanya tau bahwa berdasarkan evaluasi statistik, usia
rata-rata manusia (Indonesia) cuma 60 (enampuluh) tahun (maaf bila salah
angka).

Mengapa harus PIKIR PANJANG untuk ber-HUTANG.. .?!

Wong saat hutang JATUH TEMPO, mereka sudah DIMANA ...?! (Bukan urusan
guwe...)

[B K Partohardono]

Enigma Tupa wrote:


 selamat pagi..

 pernahkah para legislator  bekas legislator  bakal legislator sadar
 dan paham serta mengerti, dari mana sih sebenarnya asal usul duit
 untuk membayar gaji dan segala tetek bengek tunjungan kemewahan mereka
 serta biaya berpelesir ke manca negara atas nama study banding?

 Haha hamungkin kita semua juga tidak menyadarinya.

 Ya.itu semua adalah UTANG, negara meminjam untuk menghidupi
 para legislator dan anak cucunya. Ingat, pajak dan penghasilan asli
 negara adalah buat PEMBANGUNAN . Itu pun belum cukup, sebahagian
 Utang juga buat Pembangunan. Yang pasti, GAJI adalah dari UTANG!

 Wahai kalian yang merasa adalah anak cucu dari para legislator,
 keterpurukan negara ini ya, gara-gara kalian semua! Anda pikir, untuk
 apa sesungguhnya negara begitu banyak meminjam?

 Nahbeda dengan kita per pribadi, dalam hal meng-utang, kita
 pasti akan diteror malah mungkin bisa dicelakai hingga dihabisi
 oleh para kolektor dari bank tempat kita meminjam bila saja kita
 mangkir.

 Tapi, para Presiden, para Menteri, mereka-mereka cuma tahu utang,
 duit utang-an dibagi ke para legislator untuk membiayai kehidupan
 mereka yang flamboyan (sementara separuh rakyat di negeri ini masih
 hidup di bawah garis kemiskinan), dibagi rata antar mereka.

 Jangan takut, kolektor-kolektor IMF, World Bank  sejenisnya, tidak
 akan pernah mendatangi rumah kediaman para Presiden, para Menteri,
 para Legislator, untuk menagih utang. Malahan mereka akan tetap
 menjadi tamu VVIP di dalam setiap acara yang diselenggarakan
 Institusi-institusi tersebut.

 Mereka ya 'aman-aman saja. Mereka bisa issue-kan sebanyak mungkin
 Surat Utang atas nama negara, siapa yang peduli, ya, selama pasar
 masih kepingin telan. Nah, apalagi di masa akhir jabatannya, mereka
 pasti mati-matian mengoleksi sebanyak mungkin fulus yang sebisa mereka.

 Sesungguhnya. .negara ini punya siapa si? Kog, hingga detik
 ini, cara menyelenggarakan administrasi dan mengelola keuangan saja
 masih tidak becus?

 Politikus, adalah TIKUS-TIKUS yang menggerogoti lumbung duit Negara.

 Politisi, adalah PECUNDANG-PECUNDANG yang cuma tahu menerbitkan PETISI

 salam utang bagi kita semua yang masih terlena dalam mimpi utang..


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Refleksi: Antasari, ISTANA, dan Staf Khusus Bidang Hukum

2009-05-11 Terurut Topik ajud ajudri
AA juga manusia, beliau bukan dewa. Bahkan saat seleksi untuk ketua KPK banyak 
orang yang ragukarena rekam jejak beliau bukanlah orang yang bersih.

Jadi kita jangan terlalu mengharu birukan kasus ini. Sangat mungkin beliau gila 
atau penggila perempuan muda...bukankah itu merupakan kebiasaan banyak pejabat 
dan pengusaha di Indonesia...dimana pengusaha dan pejabat sering berpesta 
wanita.
Bak kelajiman, bagi bapak-bapak yang berkuasa...butuh mainan daun muda.

Apalagi Bapak AA masih fit diusianya yang 50 an karena Golf...sedang Ny AA, 
sudah kelihatan sebagai wanita Monouposebahkan rambut beliau sudah menipis 
dan rontok.

Apakah hanya karena takut terbongkar rahasianya dengan RANI lalu beliau 
merencanakan pembunuhan inisangat mungkin juga. Beliau kan sudah 
tersanjung-sanjung dengan pujian dan penghargaanlagu dan puisi buat beliau 
telah dibuat.

Beliau saat di KPK sudah pada tahap mencari pujian dan penghargaantidak 
lagi uang dan kekuasaa (Mungkin)...karena saat menjadi jaksa segalanya sudah 
didapatkan.

Nah, saat terjebak dengan lingkaran masalah perempuan ini, bisa saja akal sehat 
hilang. Ditambah sifat berkuasanya muncul kembali...bahwa membabat seseorang 
hal yang gampang-gampang saja..

Atau bisa jadi ini merupakan kumpulan doa-doa orang teraniaya saat dulu beliau 
sebagai jaksa

AA bukanlah dewa. Yang mendewakannya adalah PENGACARA

--- On Sat, 5/9/09, Berthy B Rahawarin brahawa...@yahoo.com wrote:

From: Berthy B Rahawarin brahawa...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Refleksi: Antasari, ISTANA, dan Staf Khusus 
Bidang Hukum

Date: Saturday, May 9, 2009, 7:00 AM












Dear All,



Pelbagai kalangan menghendaki hadirnya keadilan bagi korban Nasarudin dan 
keluarga dengan menemukan MOTIF dan pelaku sesungguhnya.  Dari urai kasus 
seperti yang kita terima hingga kini dari KEPOLISISAN timbul ragu dan tanda 
tanya. Karena itu, kita ingin me-RENUNG-i dan me-RENANG-i labirin  proses legal 
pidana yang dihadapi (mantan) Ketua KPK Antasari Anhar. Motif yang begitu 
(di-)sedernaha( -kan) dalam kasus yang disangkakan polisi kepada AA, menjadi 
pergunjingan. Masakan, AA mempertaruhkan kariernya 'hanya' karena Rhani!.



Menetapkan AA, seorang pejabat negara setingkat menteri, yang menjadi tersangka 
dari pihak kepolisian adalah proses luar biasa cepat, bak kilat menyambar. Itu 
yang umum dipergunjingkan. Tetapi, yang kurang dikritisi adalah percepatan 
pemberhentian AA, sebagai ketua KPK oleh Presiden SBY, dan karenanya memberi 
indikasi peran tidak maksimal kalau tidak dikatakan buruk pada kedudukan Staf 
Khusus Presiden bidang Hukum Denny Indrayana.



Wimar Witoelar meski bukan orang hukum, memposisikan kasus AA kepada wartawan 
asing dengan mengatakan, bahwa kebenaran material dalam proses pidana AA 
hendaknya tidak hanya diuji dan didalami saat persidangan, tetapi bahwa dalam 
PROSES LEGAL (legal process), sudahlah sepantasnya seorang dengan kedudukan 
tinggi yang diatur UU, mutlak mendapat penanganan ekstra hati-hati oleh polisi 
sejak awal. Sikap Wimar Witoelar (bukan inisial WW, tapi oknum polisi) 
sepantasnya menjadi sikap dan nasihat (pendapat hukum) Staf Khusus Presiden 
Denny Indrayana kepada Presiden SBY.



Sikap Denny Indrayana, meskipun bukan ahli pidana, melainkan ahli Hukum Tata 
Negara, mengganggu common-sence masyarakat luas, apalagi para praktisi dan ahli 
hukum (acara) pidana. Dengan terlalu dini membiarkan seorang pejabat tinggi 
negara setingkat Ketua KPK yang disandang AA, dengan proses legal yang 
tergesa-gesa dan dianggap prematur pada permulaannya, selanjutnya membiarkan AA 
tanpa penasihat hukum pada awal oleh pihak kepolisisan, semua menjadi 
pertanyaan yang teramat mengganggu.



Pencintraan adanya tindak pidana oleh tersidik/tersangka pada proses awal lewat 
peliputan media dan elektonik sangat memonopoly proses yang fair, menjurus 
tindakan trial by the press. Kapolda DKI yang mengundang konferensi Pers, 
sementara AA masih sedang diperiksa pada saat yang sama, menjadi sesuatu yang 
perlu diperdebatkan. Penguatan citra kriminalis pada tersangka muncul bisa by 
accident, tapi ditengarai juga sebagai by design. Semua itu mendatangkan 
penilaian adanya rekayasa pidana pada kasus AA, tak terhindarkan. Situasi 
elitis itu hanya berbeda fisik dari situasi hukuman oleh massa atas seorang 
maling ayam, atau main hukum sendiri. Alinea di bawah adalah spirit yang sama 
di tingkat berbeda di negara hukum.



Sebagai ahli Hukum Tata Negara Denny Indrayana mestinya membatinkan spirit dari 
'perlindungan hukum terhadap pejabat negara di satu pihak dan' azas persamaan 
warga-negara di depan hukum (equality before the law) di pihak lain. Intinya: 
Bagaimana kalau AA ternyata bukan pelaku pidana, sementara dia sudah terlanjur 
diberhentikan, bahkan meskipun sekarang bunyinya sementara. Segala 'jasa' AA, 
setelah Taufiqurahman, yang mengangkat popularitas presiden SBY sebagai 
'pahlawan' melawan korupsi, dikriminalkan dalam cinta murah nan 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Penghargaan untuk Menneg Ristek

2009-05-11 Terurut Topik rzain
Tunggu lalu, itu baru perjanjian kerja sama. Yang perlu dinilai apa prestasi 
BPPT selama beliau pimpin selama hampir 5 tahun?


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan 
agushamonan...@... wrote:

 Selamat buat pak KK!
 
 Salam,
 AH
 
 
 
 
 Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman menerima penghargaan 
 Grand Decoration of Honour in Gold with Sash dari Kementerian Federal 
 Pendidikan dan Riset Austria. Penghargaan itu diberikan berkat prestasinya 
 dalam pengembangan kerja sama iptek kedua negara terutama di bidang peranti 
 lunak komputer berbasis terbuka (open source) dan bahan bakar nabati 
 (biofuel) serta peningkatan jejaring kerja sama universitas di Asia dan Eropa 
 melalui forum ASEA-UNINET. Penyematan penghargaan dilakukan oleh Menteri 
 Pendidikan dan Riset Austria Johannes Hahn, Selasa (5/5). Dalam kunjungan ke 
 Austria hingga Jumat (8/5), Kusmayanto menjajaki dengan pihak terkait untuk 
 pengembangan kerja sama di bidang biofuel dan peranti lunak open source. (YUN





[Forum-Pembaca-KOMPAS] PDP Pecah, Roy BB Janis dan Laksamana Rebutan Pengaruh

2009-05-11 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/10/2006162/pdp.pecah.roy.bb.janis.dan.laksamana.rebutan.pengaruh

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekisruhan rapat Pimpinan Kolektif Nasional Partai 
Demokrasi Pembaruan (PKN PDP) yang digelar Minggu (10/5) ternyata dipicu 
perseteruan antara Roy BB Janis dan Laksamana Sukardi yang berebut pengaruh. 
Keduanya berselisih mengenai arah koalisi partai usai pemilu legislatif.

Laksamana Sukardi yang menjabat Koordinator PKN PDP bersikeras koalisi belum 
ditentukan. Namun, Roy BB Janis yang menjabat Ketua Pengurus Harian PDP 
mengatakan pada tanggal 16 April telah bersepakat dengan Partai Demokrat untuk 
berkoalisi.

Saya ini punya hak, karena dalam Undang-undang atau sebutan lain yang 
memutuskan kebijakan partai ke luar dan ke dalam, dan tidak perlu meminta 
persetujuan koordinator, ujar Roy BB Janis saat ditemui di kantor DPP PDP, 
Jakarta (10/5).

Ia mengatakan rapat PKN PDP yang dilakukan Laksamana Sukardi tidak sah karena 
surat undangan tidak ditandatangani oleh ketua pengurus harian dan Sekjen PDP. 
Menurutnya tindakan Laksamana tersebut disebabkan ia mempunyai kepentingan 
pribadi.

Dari awal Laksamana sudah anti SBY, dia ingin jadi presiden, tambahnya. Roy 
juga menolak jika dikatakan dirinya telah dipecat dari dari jabatannnya saat 
ini. Itu tidak benar, itu rilis gelap, ujarnya.

Menurutnya kekalahan yang dialami pihaknya justru Laksamana-lah penyebabnya. 
Pada saat kita bertarung di KPU dia malah kumpul-kumpul, untuk menurunkan 
saya, tegasnya.

Dalam pemilu legislatif lalu PDP mendapat suara sebanyak 0,89 persen dan tidak 
lolos dalam Parliamentary Threshold.


RDI 





[Forum-Pembaca-KOMPAS] Buffett Rugi 1,5 Miliar Dolar

2009-05-11 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/05/10/1612301/buffett.rugi.15.miliar.dolar


WASHINGTON, KOMPAS.com - Perusahaan investasi miliarder Warren Buffett, 
Berkshire Hathaway, akhir pekan lalu mengatakan, pihaknya mengalami kerugian 
1,5 miliar dolar AS dalam kuartal pertama di tengah kekacauan pasar sehingga 
nilai asetnya turun 6,1 miliar dolar AS. 

Perusahaan investasi yang dikendalikan Buffett, orang terkaya kedua di dunia, 
merugi akibat pukulan dari perusahaan induk asuransinya dan sebuah kerugian 
karena penjualan kepemilikan besar di raksasa minyak Conoco Phillips. 

Berkshire mengatakan, pihaknya menyusun penyisihan sebuah cadangan 3,7 miliar 
dolar AS untuk potensi kerugian dari perusahaan asuransi yang menawarkan swap 
kegagalan kredit, yang menjamin kegagalan obligasi atau investasi lainnya. 

Perusahaan memiliki kepemilikan besar di General Re, sebuah perusahaan 
reasuransi, termasuk perusahaan asuransi AS GEICO. 

Pihaknya juga memiliki saham di sektor energi dan surat kabar Washington Post. 

Dalam tahun lalu, pihaknya mengakuisisi saham di bank investasi Goldman Sachs 
dan konglomerasi General Electric termasuk di perusahaan permen karet Wrigley 
dan perusahaan asuransi Swiss Re. 

Bulan lalu, lembaga pemeringkat Moody`s Investors Service menurunkan peringkat 
AAA Berkshire Hathaway, akibat kerusakan dari penurunan saham-saham di bisnis 
asuransinya. 

Perusahaan mencatat laba bersih 4,99 miliar dolar untuk tahun 2008, meski 
terjadi resesi mendalam di AS dan krisis ekonomi serta keuangan global. 

Namun, aset-asetnya telah merugi hampir 10 persen dari nilai mereka, sebuah 
kinerja melemah tak biasanya untuk Buffett, yang dikenal sebagai Oracle of 
Omaha untuk keputusan investasi yang cerdik.


BNJ 
Sumber : Ant



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek

2009-05-11 Terurut Topik Yuliati Soebeno
Selamat Pak KK untuk penghargaan tersebut. Wah, Europe nampaknya sangat 
sayang dengan pak KK, ya? Karena Perancis juga sudah menyerahkan penghargaan 
kepada Pak KK, dua tahun yang lalu kalau gak salah, bukan?
 
Aniwei, sekali lagi Congratulations, Pak KK.
 
Jabat erat,
Yuli

--- On Sat, 5/9/09, kkadi...@ristek.go.id kkadi...@ristek.go.id wrote:

From: kkadi...@ristek.go.id kkadi...@ristek.go.id
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, May 9, 2009, 1:07 AM








Kawan-kawan,

Terima kasih.

1. Bloggers  Maillisters
Ikut menyusun jadwal acara, memimpin persiapan sampai ikut menjadi
penerima tamu adalah kewajiban saya sebagai tuan rumah. Begitu pula
menjadi pemandu tur Kebun Nusantara dan pembawa acara adalah bagian dari
tanggungjawab saya dengan satu tujuan: Semua peserta senang dan tak segan
berbagi. Saya percaya berbagi (sharing) itu bukan sekedar peduli (caring)
juga sebagai kekuatan utama dalam niat mewujudkan masyarakat yang
menjadikan pengetahuan sebagai penggerak -mula (prime mover). PUSPIPTEK
saya pilih mengingat kawasan itu adalah milik kita semua yang
pembangunannya menggunakan uang rakyat via APBN dan hutang (loan) yang
musti kita bayar. Saya sungguh bahagia dengan hasil pertemuan tersebut.
Puji syukur.

2. Grand Decoration Of Honour In Gold With Sahs
Bintang jasa ini adalah penghargaan the second highest dari pemerintah
Austria untuk individu yang berjasa membangun kerjasama dengan Austria.
Penghargaan tertinggi hanya diberikan pada raja dan presiden. Saya sejak
menjadi Sekretaris Rektor Bidang Kerjasama sudah menggalang kerjasama
dalam sebauah wadah jejaring kampus yang diberi nama South East Asia
Europe Univeristy Network (ASEA-Uninet) . ASEA-Uninet ini dirintis 1994
hanya antar perguruan tinggi Austria dan Thailand. Saya membuat proposal
agar jejaring ini diperluas. Saya kemudian mendapat undangan hadir di
Vienna tahun 1998 saat ASEA-Uninet mengadakan Plenary Meeting.
Alhamdulillah, setelah proposal saya paparkan, secara serentak mendapat
sambutan baik. Sejak itu ASEA-Uninet tumbuh dan lima perguruan tinggi RI
ikut menjadi anggota: UI, UGM, UNDIP, ITS dan ITB. Tahun 1998 saya jadi
koordinator ASEA-Uninet untuk ITB, tahun 1999 terpilih jadi koordinator RI
dan di 2000 menjadi koordinator ASEAN untuk ASEA-Uninet. Saat pemilihan
Chairman Eropah dan ASEAN tahun 2002 di-kota Trento, Italy saya
memenangkan pemilihan dengan mutlak untuk memimpin ASEA-Uninet perioda
2002 - 2004. Banyak manfaat diperoleh dari ASEA-Uninet, seperti beasiswa,
riset bersama sampai sponsor seminar dan dukungan dana bagi peneliti untuk
menyampaikan makalah di seminar internasional dan publikasi internasional.
Walau keanggotaan ASEA-Uniet terbatas hanya bagi warga kampus, saat
Plenary Meeting di ASEA-Uninet di Middlesex, UK saya ditetapkan sebagai
anggota kehormatan dan tampaknya ASEA-Uninet menjadi salah satu rumah
(home) saya.

Semua ini dapat saya lakukan tentu berkat dukungan dan doa kawan-kawan semua.

I can do it, but I can not do it alone,
KK

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Inilah Hasil Akhir Perolehan Suara Nasional Pemilu

2009-05-11 Terurut Topik bakri arbie
Yth Pak Fadhil,

Saya mengusulkan baik pak Fadhil yang barangkali masih berada diluar negeri dan 
rekan
alumni didalam negeri ,bisa menuliskan sesuatu yang membangkitkan para politisi,
gairah akan pentingnya IPTEK bagi Indonesia,sebagai motor penggerak kemajuan 
bangsa.

Saya berkesimpulan bahwa dengan menyerahkan semuanya kepada para politisi,
terlalu tinggi risikonya bagi bangsa.
Jadi melalui Forum apa saja, kampanye pentingnya IPTEK bagi bangsa ini
harus terus digalakkan hingga menjadi kesadaran tingkat nasional.

Bukan lima tahun mendatang lagi pak,tetapi sekarang.
It's now or never.
Terima kasih atas komentar dan kepedulian pak Fadhil.

Amicalment,
Bakri Arbie.



--- On Sat, 5/9/09, fadhil naufal fadhil_...@yahoo.co.id wrote:

From: fadhil naufal fadhil_...@yahoo.co.id
Subject: Bls: [AlumniPrancis] Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Inilah Hasil Akhir 
Perolehan Suara Nasional Pemilu
To: alumnipran...@yahoogroups.com
Date: Saturday, May 9, 2009, 9:02 PM
















  
  


Saya mengamati perkembangan politik di Indonesia,.. .
Pengamatan pak Bakrie,...tentang perubahan para politisi,... saya setuju.

Namun yang belum saya lihat dan mungkin,..belum akan terjadi dalam kurun 5 
tahun kedepan,..mayoritas para politisi untuk serius berpihak kepada rakyat, 
dan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang punya harga diri dimata dunia.

Dan saya sayangkan juga,sikap sebagian intelektual, akademisi yang 
mengatasnamkan demokrasi,.. ..secara sadar maupun tidak sadar menjadi saluran 
untuk memecah bangsa ini. Hal tsb terjadi karena sikap yang hanya mementingkan 
diri sendiri atau kelompoknya.

dan lebih menyedihkan lagi,.rakyat banyak sekali yang hanya 
tahu,.mereka butuh kesejahteraan, ...walaupun haarus menginjak saudaranya 
sendiri
 sebangsa.


Salam





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek

2009-05-11 Terurut Topik stephanus Mulyadi
Saya lebih setuju pak KK di kabinet mendatang jadi Mendiknas.
Dengan segala keahlian di bidang technoligie, bidang akademik, penilitan dan 
biang lainnya, serta begitu merakyatnya Beliau, saya yakin pak KK akan berhasil 
meletakan dasar dan arah yang kuat bagi pendidikan Nasional.

Salam
Mulyadi

--- On Sun, 5/10/09, Andrinof A Chaniago andri...@gmail.com wrote:
From: Andrinof A Chaniago andri...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penghargaan untuk Menneg Ristek
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, May 10, 2009, 5:45 AM









  Pak KK akan berkontribusi lebih besar kalau jadi Mendiknas atau Menteri

Perindustrian. Kalau mau punya strategi industrialisasi lagi, atau bikin

industri maju, bukan pengusaha atau politisi yang dipasang di situ, tapi

orang seperti Pak KK. Kalau Mendiknas, beliau boleh jugalah.



Andrinof



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Komik wayang

2009-05-11 Terurut Topik radityo djadjoeri
Pak BK yang budiman

Ya, saya setuju.

Numpang tanya ke Mas Dimas, yang Anda tuliskan nama Teguh Samodra itu benar 
seorang komikus?

Setahuku, yang ada komikus bernama Teguh Santosa (sudah almarhum, mukim di 
Yogya). Beliau dulu yang bikin komik Mahabarata. Dan kabarnya akan diluncur 
ulang.


Salam,

Radityo




blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com    

--- On Sun, 5/3/09, B K Partohardono bkpartohard...@yahoo.co.id wrote:

From: B K Partohardono bkpartohard...@yahoo.co.id
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Komik wayang
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, May 3, 2009, 11:23 AM

















  Secara Hukum Bisnis, tidak bisa disalahkan bahwa Penerbit hanya minat

menerbitkan yang memiliki Nilai Komersial Tinggi.



Namun kiranya Penerbit berkenan sedikit menyisihkan sedikit Profitnya

untuk membawa Misi Sosial, menerbitkan (baru atau ulang) Komik bermutu

yang memiliki/mengandung Pesan-pesan Luhur Pendidikan Budi Pekerti untuk

Bangsa ini.



Kita semua menyaksikan, betapa memprihatinkannya *BUDI PEKERTI* anggota

masyarakat Indonesia saat ini, sementara Pendidikan Formal (di Sekolah),

tidak ada lagi Mata *Pelajaran Budi Pekerti (PBP)* seperti saat kita SR

(Sekolah Rakyat) dulu.



*PMP* ternyata tidak dapat menggantikan dan berperan sebagai

supplement *PBP*. Karena memang seharusnya, menurut saya, PBP-lah yang

harus jadi supplement PMP.



[B K Partohardono]


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Walah, Jumlah Golput 49 Juta!

2009-05-11 Terurut Topik Lisman Manurung
Sebagai bangsa yang belajar berdemokrasi, hendaknyalah elite politik kita 
menyadari bahwa kontrak politik yang kini telah membuat mereka menjadi elite, 
didasarkan pada kepercayaan. Namanya juga kepercayaan, jika prosedurnya tidak 
sempurnapun karena ada golput 40 juta, maka sejauh rakyat senang dan menerima 
proses pemilu maka tidak ada yang perlu diragukan. Situasi mendatang 
akan adem-adem saja. 
 
Akan tetapi jika DPR 2009-2014 tak jauh beda dengan pendahulunya, maka akan 
genap pula dugaan rakyat bahwa DPR  telah memang telah terlahir cacad. 
Sehingga, jika ada tokoh di luar Senayan yang giat menghimpun dukungan, dan 
kemudian sukses  meraih simpati rakyat, maka akibatnya kita set back kembali ke 
tahun 90an.
 
 
 
 
  

--- On Sun, 5/10/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:

From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Walah, Jumlah Golput 49 Juta!
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, May 10, 2009, 5:45 AM








Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary

http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/05/09/ 23011647/ walah.jumlah. 
golput.49. juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah warga negara yang mempunyai hak memilih, namun 
tidak menggunakan hak pilihnya alias golput sebesar 49.677.776 atau 29, 0059 
persen. Jumlah tersebut secara resmi juga dimaktubkan dalam surat penetapan KPU 
mengenai perolehan suara nasional pemilu legislatif. Total pemilih yang 
menggunakan hak suaranya 121.588.366 , dari total daftar pemilih tetap (DPT) 
171.265.442 .

Jumlah angka golput yang mendekati angka 30 persen ini tergolong besar, 
meskipun masih lebih kecil dari hasil survei yang memprediksi angka golput bisa 
mencapai 40 persen. Sementara, total suara sah 104.099.785 , dan suara tidak 
sah 17.488.581.

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P akhirnya ke PROFIT juga

2009-05-11 Terurut Topik Achmad Jauzi
Sejauh-jauhnya bangau terbang akhirnya ke kubangan juga...Setabah-tabahnya 
PDI-P jadi oposisi akhirnya ke kekuasaan juga...Sebanyak-banyaknya profit jadi 
oposan tetep lebih banyak duit penguasa
 
Agak terkejut juga mendengar sas-sus bahwa akhirnya PDI-P bersikap rasional 
juga dengan menjajaki kemungkinan merapat ke Demokrat...Ini adalah kebijakan 
paling bijak (dan cerdas) yang pernah diambil Megawati sepanjang karir 
politiknya...Kalau maju melawan SBY (didampingi siapapun), pasti akan kalah 
(lha wong jadi incumbent saja tidak mampu)...Jadi daripada ngotot maju 
buang-buang duit tidak dapat profit mending merapat ke DemokratMega juga 
bijak dengan tidak ngotot minta Wapres karena memang tidak ada kader PDI-P yang 
layak dijual jadi Wapres...mending kursi wapres dituker lima 
menteri...Kira-kira kalau menang PDI-P akan dapat delapan menteri  Saya 
membayangkan Puan Maharani akan menjadi Menpora atau Men Peranan Wanita...Dan 
biar ada imej rada-rada reformis Budiman Sujatmiko akan jadi Jubir Kepresidenan 
atau Menseskab...
 
Salut sama Tante Mega...akhirnya menempatkan rasionalitas profit daripada emosi 
dan dendam...DanTetep profit
 
 
 














  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] jangan hentikan cetak.kompas.com doonk :-)

2009-05-11 Terurut Topik Febri Diansyah
bung moderator dan pengelola web kompas.com, Yth:
Saya dapat informasi melalui milis ini bahwa cetak.kompas.com/ tidak diaupdate 
lagi. Sebagai pengganti akses berita online e-paper akan diperbaiki.
Ketika di cek di cetak.kompas.com/ memang ada pemberitahuan tersebut.

Saya termasuk yg senang dengan perkembangan media online dalam bentuk e-paper, 
karena tetap bisa akses surat kabar, berita, dsb tanpa harus rebutan dengan 
teman di kantor karena cuma langganan satu eks, hehe2. Akan tetapi, untuk 
kepentingan kliping berita dan penyebarluasan berita tertentu melalui email, 
milis, web, blog, dan sebagainya menjadi lebih sulit jika hanya ada e-paper. 
Memang, harus diakui hal itu sangat terkait dengan kekayaan intelektual yang 
bisa di copy-paste tanpa terkendali. Namun, bukankah tujuan penyampaian 
informasi seluas mungkin lebih penting. Saya tidak tau persis alasan tidak 
diupdatenya  cetak.kompas.com/ tersebut. Manajemen kompas tentu sudah 
memperitmbangkan dengan baik di internal.

Jika boleh memilih, saya kira akan lebih baik keduanya tetap ada. Apalagi, di 
ponsel atau akses internet dengan kecepatan rendah, cukup sulit membuka e-paper 
tersebut. Atau, memang pada bulan Juni akan ada format baru yang jauh lebih 
ringan dan bisa menjawab kebutuhan penikmat informasi tersebut? :-) hehe2 
ditunggu ya bung moderator dan pengelola web kompas.com. Terimakasih.

Salam,
Febri Diansyah


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Penghargaan untuk Menneg Ristek

2009-05-11 Terurut Topik loekyh
Selamat buat pak KK.

Saya lebih setuju pak KK jadi Mendiknas. Menteri dan pejabat Depdiknas sekarang 
terlalu banyak berteori ttg pendidikan, bicara kenaikan angka-angka indikator 
kemajuan tanpa melihat proses di bawah dan kenyataan bahwa secara global, kita 
masih terpuruk dalam bidang pendidikan. Contohnya IPK (Indeks Prestasi 
Kumulatif) sarjana di Indonesia naik terus, padahal kenaikannya karena dikatrol 
PT yang meluluskannya. Apalagi penerimaan PNS memasang syarat ber-IPK tinggi. 
Lama-lama semua sarjana ditargetkan ber-IPK 4 (alias dapat nilai A semua).

Salam

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Andrinof A Chaniago andri...@... 
wrote:

 Pak KK akan berkontribusi lebih besar kalau jadi Mendiknas atau Menteri
 Perindustrian. Kalau mau punya strategi industrialisasi lagi, atau bikin
 industri maju, bukan pengusaha atau politisi yang dipasang di situ, tapi
 orang seperti Pak KK. Kalau Mendiknas, beliau boleh jugalah.
 
 Andrinof
 
 2009/5/8 Deddy Mansyur de...@...
 




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Penghargaan untuk Menneg Ristek

2009-05-11 Terurut Topik Siti Sulaeha
Saya juga setuju banget, pak KK jadi Mendiknas, siapapun presidennya, karena 
kebijakannya selama ini nyata, membumi dan pro rakyat.Tidak pakai iklan ini itu 
tetapi bisa direalisasi.
Itu saja kok harapan rakyat umumnya. 




  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Help_Direktur Walhi Ditangkap Polisi di WOC Menado

2009-05-11 Terurut Topik firdaus cahyadi
Represi Penyelenggara WOC-CTI berlanjut















(Aliansi
Manado, 11/05). Aliasi Manado dan ratusan nelayan Sulawesi Utara
menggelar Zona Kebebasan dan Demokrasi di pantai Malalayang, sejak jam
9 pagi. Pagi itu mereka melakukan aksi damai untuk menolak forum
WOC-CTI yang akan mengancam dan merugikan nelayan tradisional dan
kelautan. Tapi ratusan polisi  terus melakukan intimidasi memaksa
mereka berhenti menyanyikan lagu-lagu tradisional nelayan.
Prinsip-prinsip demokrasi dan kebebasan berpendapat dilanggar. Hingga
pukul 11 WITA, dua orang peserta aksi, Direktur Walhi, Berry Nahdian
Furqon dan Erwin Usman ditangkap petugas keamanan.
Sumber:http://www.jatam.org/content/view/749/1/





[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Informasi Masalah Pertanahan

2009-05-11 Terurut Topik Bekti Prawidyarini
 

Dear all,

 

Buat teman - teman yang memiliki infiormasi mengenai bagaimana
menyelesaikan permasalan tanah dg DP3KK, Badan Pertanahan Jakarta Pusat,
Sekretariat Negara dll. Baik  kontak person, cara menelesaikan,
badan/lembaga yg hrs dihubungi, No. telp. e-mail  maupun info lainnya,
mohon kiranya membagi infomasi tersebut kepada aku,

 

Salam'

 

Rini

 


[Forum-Pembaca-KOMPAS] PANTESAN GOLPUT MENANG

2009-05-11 Terurut Topik Paitun Gundul
kalau ini memang terjadi pantesan GOLPUT MENANG, para politisnya aja setali 
tiga uang, sebetulnya DEMOKRAT, GOLKAR, PDIP gak ada bedanya setali tiga uang, 
orientasinya hanya kekuasaan ketimbang mengabdi ke negara dan bangsa

ngelesnya paling di dalam politik dimungkinkan apa saja, dan di politik itu 
yang ada adalah kepentingan abadi ah..basi, politik itu juga punya harga 
diri dan nurani...

maklum PDIP hanya memakai mantra perjuangan dinama partainya adalah hanya 
perjuangan untuk  memperoleh kekuasaan..., katanya partai wong cilik, yang 
tidak bisa melihat rakyat menderita, eh ternyata sekarang elit politiknya lebih 
suka menari-nari diatas pendertiaan konstituennya. he3x

yah semakin ketahuan kalau partai-partai itu mutan dari GOLKAR ke PDIP ke 
Demokrat, gak ada pembaharuan blas, yang naik oranynya ya itu-itu 
aja.

-paitun-




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepatu JK Laris Manis

2009-05-11 Terurut Topik Joena Permata
Aduuuh sayang sekali saya tidak bisa datang melihat dan membeli sepatu2nya. dan 
saya kira mereka mengadakannya di JHCC ternyata di Gedung Perindustrian ya?? 
kapan diadakan lagi??





From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Friday, May 8, 2009 8:41:08 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepatu JK Laris Manis





http://bisniskeuang an.kompas. com/read/ xml/2009/ 05/08/15044264/ Sepatu.JK. 
Laris.Manis

JAKARTA, KOMPAS.com — Produk sepatu bermerek JK Collection Shoes yang 
dipasarkan pada pameran industri di Gedung Departemen Perindustrian Jakarta 
laris karena diminati pengunjung.

Tiga hari pameran yang dijadwalkan ditutup, Jumat sore, meraup pendapatan 
sekitar Rp 11 juta, kata seorang perajin sepatu, Adeng Sugiarto, di Jakarta, 
Jumat (8/5).

Sepatu bermerek Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla itu diproduksi perajin dari 
Cibaduyut, Kota Bandung.

Sebelum membeli, konsumen memeriksa sepatu secara teliti hasil produksinya 
sambil memakai untuk membandingkan sepatu tersebut dengan buatan pabrik maupun 
impor. Tidak kalah kualitasnya dengan produksi pabrikan maupun impor, ujar 
seorang ibu yang mengaku bernama Shinta.

Sepatu perempuan ditawarkan bervariasi antara Rp 130.000 dan Rp 180.000 per 
pasang tergantung jenisnya. 

Sejumlah pria juga tertarik dengan sepatu kantor dan santai dengan harga Rp 
300.000. Seorang bapak mengaku asal Kalimantan, kemarin (Kamis), membeli 
langsung lima pasang karena tertarik kualitas dan mode, ujar Adeng.

Dia mengaku terinspirasi memakai label JK setelah Wapres mengunjungi Cibaduyut. 
Saya beruntung karena tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk promosi 
karena Wapres sudah terkenal sehingga pastinya menarik minat masyarakat, 
katanya.

Dia berharap, pemerintah yang telah memotivasi masyarakat agar memanfaatkan 
produksi sepatu dalam negeri itu dan mengatur mekanisme pasar sehingga sepatu 
lokal dipakai masyarakat.

Rasanya kualitas tidak kalah bersaing dengan produksi pabrik dan impor. 
Sekiranya, pemerintah membekali perajin dengan kemudahan kredit, pelatihan bagi 
perajin dan peralatan, kata Adeng Sugiarto.

EDJ 
Sumber : Ant





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Bls: Help_Direktur Walhi Ditangkap Polisi di WOC Menado

2009-05-11 Terurut Topik Paitun Gundul
apa-apaan ini mereka datang baik-baik, izin juga mereka siapkan, tetapi aparat 
kepolisian tidak memprosesnya, kumendannya carmuk dan takut gak naik pangkat, 
KALAU TIDAK BISA MENYANYI JANGAN SALAHKAN MIKE-NYA, KALAU TIDAK BISA MENJAGA 
DAN MENGELOLA KEAMANAN JANGAN KEBURU BILANG BERINDIKASI MENGGAGALKAN WOC.

ini bukan thailand bung.., ini negara indonesia yang cinta damai, sementara 
aparat-nya, kumendannya tak pandai memanajemen pengelolaan keamanan yang 
cantik..., dan suka represif gaya-gaya militer, masak polisi lebih militer 
dari militer.

benar-benar berlebihan...

gimana pak sby..., pak andi malangrangeng?

-Paitun-





Dari: firdaus cahyadi firdau...@yahoo.com

Topik:  Help_Direktur Walhi Ditangkap Polisi di WOC Menado





Represi Penyelenggara WOC-CTI berlanjut 













(Aliansi
Manado, 11/05). Aliasi Manado dan ratusan nelayan Sulawesi Utara
menggelar Zona Kebebasan dan Demokrasi di pantai Malalayang, sejak jam
9 pagi.. Pagi itu mereka melakukan aksi damai untuk menolak forum
WOC-CTI yang akan mengancam dan merugikan nelayan tradisional dan
kelautan. Tapi ratusan polisi  terus melakukan intimidasi memaksa
mereka berhenti menyanyikan lagu-lagu tradisional nelayan.
Prinsip-prinsip demokrasi dan kebebasan berpendapat dilanggar. Hingga
pukul 11 WITA, dua orang peserta aksi, Direktur Walhi, Berry Nahdian
Furqon dan Erwin Usman ditangkap petugas keamanan..
Sumber:http://www.jatam. org/content/ view/749/ 1/

[Non-text portions of this message have been removed]


   


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-11 Terurut Topik jacky kussoy
Sekedar informasi setelah saya nonton di tayangan teve. Hotel yang dimaksud 
memang mewah, kamarnya ada dua lantai Beitu masuk, sebelah kanan ada toilet 
kemudian ada ruang reservasi. Sebelah kiri adalah ruangan utama   sebuah ruang 
rapat yang bisa diikuti oleh puluhan orang, lebih dari 15 orang dan di lantai 
dua, lebih kecil hanya berupa ruang pemantau dan ruang tunggu. Dari tayangan 
tersebut terlihat dan digambarkan tak ada tempat tidurnya

--- Pada Jum, 8/5/09, manneke budiman hepaest...@yahoo.ca menulis:

Dari: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 8 Mei, 2009, 9:57 PM








  Lalu ngapain meributkan pertemuan AA dan Rani yang terjadi di HOTEL? Apa 
istimewanya HOTEL, kalo begitu?

 

Jadi, mau ketemu di lapangan bola, di WC, di tempat parkir, ataupun di kolam 
renang kan sama aja toh kalo niatnya mau ngeseks?

 

Liat nggak kekacauan logikanya di mana?

 

manneke



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepatu JK Laris Manis

2009-05-11 Terurut Topik Lasma siregar

Salut buat Pak JK yang sukses dalam kegiatan mempromosikan
produksi Indonesia.
Semoga wong Indonesia ini jatuh cinta dengan sepatu berlabel
JK Collection Shoes dan ramai-ramai membelinya...
Harganya juga mumer (murah meriah)!
Salut juga buat para seniman sepatu yang terus berkarya, apakah
di Cibaduyut atau dimana saja!

Semoga di suatu waktu label JK ini bisa bersaing dengan label
lainnya di pasaran dunia!
Apakah di Boston, Dublin, LA, Oslo, Hong Kong, Vancouver,
Palma de Mallorca, Malta, Malaysia, dimana sajalah!
Mari beramai-ramai seperti pak JK ber-Cibaduyut, OK!

Salam
Las

--- On Fri, 8/5/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:

From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepatu JK Laris Manis
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Friday, 8 May, 2009, 11:41 PM
















  
  http://bisniskeuang an.kompas. com/read/ xml/2009/ 05/08/15044264/ 
Sepatu.JK. Laris.Manis



JAKARTA, KOMPAS.com — Produk sepatu bermerek JK Collection Shoes yang 
dipasarkan pada pameran industri di Gedung Departemen Perindustrian Jakarta 
laris karena diminati pengunjung.



Tiga hari pameran yang dijadwalkan ditutup, Jumat sore, meraup pendapatan 
sekitar Rp 11 juta, kata seorang perajin sepatu, Adeng Sugiarto, di Jakarta, 
Jumat (8/5).

 

Sepatu bermerek Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla itu diproduksi perajin dari 
Cibaduyut, Kota Bandung.



Sebelum membeli, konsumen memeriksa sepatu secara teliti hasil produksinya 
sambil memakai untuk membandingkan sepatu tersebut dengan buatan pabrik maupun 
impor. Tidak kalah kualitasnya dengan produksi pabrikan maupun impor, ujar 
seorang ibu yang mengaku bernama Shinta.



Sepatu perempuan ditawarkan bervariasi antara Rp 130.000 dan Rp 180.000 per 
pasang tergantung jenisnya.   



Sejumlah pria juga tertarik dengan sepatu kantor dan santai dengan harga Rp 
300.000. Seorang bapak mengaku asal Kalimantan, kemarin (Kamis), membeli 
langsung lima pasang karena tertarik kualitas dan mode, ujar Adeng.

 

Dia mengaku terinspirasi memakai label JK setelah Wapres mengunjungi Cibaduyut. 
Saya beruntung karena tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk promosi 
karena Wapres sudah terkenal sehingga pastinya menarik minat masyarakat, 
katanya.



Dia berharap, pemerintah yang telah memotivasi masyarakat agar memanfaatkan 
produksi sepatu dalam negeri itu dan mengatur mekanisme pasar sehingga sepatu 
lokal dipakai masyarakat.



Rasanya kualitas tidak kalah bersaing dengan produksi pabrik dan impor. 
Sekiranya, pemerintah membekali perajin dengan kemudahan kredit, pelatihan bagi 
perajin dan peralatan, kata Adeng Sugiarto.



EDJ 

Sumber : Ant




 

  




 

















  


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Walah, Jumlah Golput 49 Juta!

2009-05-11 Terurut Topik Lasma siregar

Buuuaaanyak juga nampaknya yang memilih GOLPUT, bisa sampai
49.677.776 manusianya atau 29,0059%
Jumlah penduduk New Zealand + Singapore sekitar 6.000.000!
Bayangkanlah berapa negara jumlahnya para GOLPUT ini.
All the best GOLPUT!
Yes, we can!
:=))

Salam
Las

--- On Sun, 10/5/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:

From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Walah, Jumlah Golput 49 Juta!
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Sunday, 10 May, 2009, 8:45 AM
















  
  Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary



http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/05/09/ 23011647/ walah.jumlah. 
golput.49. juta



JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah warga negara yang mempunyai hak memilih, namun 
tidak menggunakan hak pilihnya alias golput sebesar 49.677.776 atau 29, 0059 
persen. Jumlah tersebut secara resmi juga dimaktubkan dalam surat penetapan KPU 
mengenai perolehan suara nasional pemilu legislatif. Total pemilih yang 
menggunakan hak suaranya 121.588.366 , dari total daftar pemilih tetap (DPT) 
171.265.442 .



Jumlah angka golput yang mendekati angka 30 persen ini tergolong besar, 
meskipun masih lebih kecil dari hasil survei yang memprediksi angka golput bisa 
mencapai 40 persen. Sementara, total suara sah 104.099.785 , dan suara tidak 
sah 17.488.581.




 

  




 

















  


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: komisi III dpr menjijikkan teggakkan Asas Praduga Tak Bersalah

2009-05-11 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
Tanpa kita sadari, maslah yang dihadapi NEGARA dan BANGSA Indonesia sekarang 
sebenarnya GAWAT SEKALI.
Ternyata banyaknya pimpinan dilembaga penting dan perangkat negara yang 
terlibat dalam tindakan ILEGAL ATAU MELANGGAR HUKUM /KORUPSI yang terancam 
terbongkar.Karena itu maka  KONSPIRASI BESAR diakukan sekarang  yang dimulai 
dengan sangat mecurigakan oleh Direktur yang masih sangat muda dan 
berpendidikan biasa serta berpoligami tetapi dapat menjadi direktur suatu B 
UMN.Kemungkinan dia hanya CALOK PERMEMPUAN SAJA BAGI PARA PEJABATN DAN 
PERUSAHAANNYA ADALAH TEMPAT MONEY LAUDRING.Dan seperti kasus DEETJE, 
penembaknya adalah orang binaan dan terlatih.DAN DIANGGAP TUGAS NEGARA.
SAYA TIDAK BISA MEMBAYANGKAN KALAU KONSPIRASI INI berhasil yang melibatkan 
pimpinan negara termasuk HAKIM,POLISI,JAKSA ,TNI.DPR,dsb
Wasalam,
Wal Suparmo




--- Pada Jum, 8/5/09, Mohammad Isnadi ms...@yahoo.co.id menulis:


Dari: Mohammad Isnadi ms...@yahoo.co.id
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: komisi III dpr menjijikkan teggakkan Asas 
Praduga Tak Bersalah
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 8 Mei, 2009, 2:10 PM








Buat semuanya
menurut ku apa yang dilakukan Komisi III tidak salah ketika memilih Antasari 
Azhar
sebagai Ketua KPK
Karena apa yg sudah dilakukan KPK digenggaman Antasari cukup bagus
cuman semuanya harus cerdas
coba teliti ?
soal SMS Anatasi ke Korban
seceroboh itu kah antasari
tentu inidibutuhkan kejelian penyidik dalam melihat SMS
hari gini masih terlalu percaya SMS
kan SMS harus dilacak pada sumbernya yaitu induk opereter
benarkah SMS dari Antasari

sebenarnya anak-anak mahasiswa IT aja sudah bisa mengira
bahwa soal Antasari ada konspirasi
dari pihak yang mau dibongkar kasusnya
siapa itu. . ..

adegan demi adegan yang dipertontonkan KeJaGung misalnya
ketika denger soal Prof Romli Kejagung buru2 menetapkan sebagi tersangka
begitu pula dengan Anatasari
coba soal kasus yang menimpa Jajaran Kejagung soal korupsi
Kejagung lebih menutupi

ini yang harus dicermati oleh semua pihak
tidak gegabah
dan seharusnya memberi dorongan pada Antasari Azhar
agar mampu membongkar konspirasi ini
sehingga kerupsi bisa dihenyahkan dari bumi ini

jangan malah masyarakat dukung para koruptor
yang seolah2 penegak keadilan

cermati. . . masalah korupsi
siapa yang meloloskan koruptor dari jeratan hukum
Kejaksaan dan Pengadilan
lihat kasus perkasus


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ngeblog di Facebook

2009-05-11 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://tekno.kompas.com/read/xml/2009/05/11/11485617/Ngeblog.di.Facebook


Situs jejaring sosial dan blog merupakan fasilitas di Internet yang saling 
terkait. Situs jejaring sosial menjadi alat untuk saling menghubungkan diri 
dengan kerabat, sementara blog merupakan media untuk menyalurkan segala ide, 
pendapat, atau apapun yang ada di benak Anda. Keduanya saling terkait karena 
dengan menggabungkan keduanya, Anda bisa mempublikasikan pendapat atau pikiran 
Anda ke rekan-rekan.

Dengan Simplaris Blogcast, Anda bisa mempublikasikan blog Anda ke Facebook. 
Inilah cara menggunakannya:
1.  Buka browser, akses Facebook, dan login ke akun Anda.

2.  Di kolom pencarian di pojok kanan atas halaman utama akun Anda, 
ketikkan “simplaris blogcast”.

3.  Setelah aplikasi ditemukan, klik link nama aplikasi.

4.  Di halaman utama aplikasi, klik tombol Go to Application/Ke Aplikasi.

5.  Masukkan alamat feed blog Anda di kolom Blog Feed URL.

6.  Lanjutkan dengan mengklik tombol Lets Blogcast.

7.  Setelah tombol Lets Blogcast! Ditekan, akan muncul tampilan tanpa ada 
isi feed atau artikel. Silakan klik link update. Blogcast akan memeriksa isi 
blog Anda.

8.  Untuk melakukan pengaturan, masuklah ke menu Settings. Di menu Settings 
ini Anda dapat mengatur apakah update akan dilakukan secara otomatis atau 
tidak, juga dapat dilakukan pengaturan nama blog, panjang post yang 
ditampilkan, dan sebagainya.

9.  Tekan Save untuk menyimpan seting yang telah Anda atur. Kini halaman 
Facebook Anda akan diisi dengan postingan-postingan yang Anda buat di blog.

Sumber: PCplus






=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mars Venus: Tujuh Kecenderungan Besar

2009-05-11 Terurut Topik Ridwan Nyak Baik
(orang) Mars dan (orang) Venus dikreasikan untuk hidup bersama di
Yupiter atau Saturnus, saling isi mengisi, saling melengkapi, saling
menerjemahkan diri dalam asyik maksyuk ria. Mars memerlukan sentuhan
halus Venus untuk  mendinginkan kegarangan matahari, sementara Venus
membutuhkan Mars untuk mengolah sawah dan menyemai benih demi
kelangsungan peradaban...

Maka jangan dikotomikan keduanya sebagai musuh bebuyutan. Namun
kembangkan silaturrahmi dalam kemitraan dan keseimbangan kehidupan.

Lalu, bersama kita dobrak mitos bahwa Venus tercipta dari rusuk Mars.
Sebab, fakta berkata bahwa Mars dan Venus adalah dua sejoli yang
bersama-sama dalam kodrat dan porsinya masing-masing bertanggungjawab
terhadap kemakmuran semesta.wallahu'alam bissawab.

Tabik;

RnB  

 

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Sigit Mursidi
Sent: Monday, May 04, 2009 9:50 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mars  Venus: Tujuh Kecenderungan
Besar

Ada yang tahu nggak sih, [1] si John Gray ini sendiri perkawinannya
ancur,
dia cerai juga dari bininya? [2] Dia tipu semua orang dengan Ph. D. nya.
Ngakunya dari Columbia Pacific University (CPU) tapi perlu diketahui
bahwa
CPU ini juga sudah dihukum oleh Pemerintah California tahun 2001?
http://ourworld.compuserve.com/homepages/women_rebuttal_from_uranus/scho
ol.htm
Nah, kalau sudah begitu apa nggak penjual minyak ular?

Berbahagia dan sejahteralah bagi mereka yang suka buku-2 JG ini. Kalau
saya
mending baca Si-Kuncung, majalah anak-anak tahun 60-70-an yang (menurut
saya) brillian isinya.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad)

2009-05-11 Terurut Topik Doni Arian
pencitraan..
ya, hal ini mungkin yang membuat SBY dan Demokrat diprekdisikan bisa menjadi 
Indonesia-1...
Tapi bola panas masih berputar kompromi politik masih bisa dilakukan...
Saya kira perlu sosok yang dapat memberikan andil besar untuk mengatasi hal 
ini...
karena Indonesia perlu sejahtera, dihargai dunia dan bukan sekedar omong kosong 
belaka..
Jadi mungkin PDI-P dan pilihannya adalah :
1. Tetap konsisten dengan pendiriannya, jika tidak bisa jadi RI-1 menurut saya 
tidak masalah...pada saat inilah PDI-P perlu melakuakan pencitraan yang baik 
terhadap para kader, anggota2nya yang ada di parlement dan semua pimpinan2 
PDI-P baik dipusat maupun didaerah jangan buat para kader2 dan rakyat Indonesia 
kecewa...
2.  Rakyat perlu kail bukan ikan, bersih dan bebas KKN bukan sekedar omongan 
saja...
beri raport yang baik kepada masyarakat bahwa PDI-P sudah berubah menjadi lebih 
merakyat dan ngerakyati...kader yang terkena kasus KKN atau yang ada indikasi 
tersebut sebelum terekspos media langsung dibuang saja...
3. PDI-P, dengan background merahnya, mata merahnya dan moncong putihnya 
sepertinya seharusnya mencerminkan pada jiwa raga PDI-P ;
a. mata merah, marah terhadap semua kebatilan dan tetap mengutamakan rakyat 
diatas segalanya..
b. moncong putihnya, berbicara jujur dan ga ada yang ditutupi semuanya
c. backgound merah, semangat dan terus berjuang untuk memajukan indonesia raya..

dan setelah pencitraan tersebut berhasil, insya allah PDIP bisa terus 
memperjuangkan amanat Bung Karno untuk rakyat...dan jika semua berhasil terus 
mempertahankannya biar menjadi dan terus lebih baik lagi...

thanks/rgrds
Doni 

--- Pada Jum, 8/5/09, Anju Nainggolan unzoo_hi...@yahoo.com menulis:

Dari: Anju Nainggolan unzoo_hi...@yahoo.com
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan 
Mohamad)
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 8 Mei, 2009, 4:26 PM







  Pilihan tepat untuk PDIP saat ini saya kira bergabung dengan 
Demokrat.PDIP  tidak perlu berkecil hati menawarkan calon wapres asal jelas dan 
diteil agenda yang diusung.  PDIP harus bicara agenda perubahan apa yg ingin 
dilakukan bersama Demokrat. Sekali lagi agenda harus detail termasuk 
MENGEMBALIKAN hak-hak korban Lapindo.



salam,

pencontreng PDIP



Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re:komisi III dpr menjijikkan

2009-05-11 Terurut Topik Doni Arian
hahahahahahahaha...
nyesel yang pada milih anggota dewan ya...
tenang aza saudara2q semua pasti ada jalan keluar...
KPK, tetap konsisten untuk gelandang dan tangkap semua koruptor...
walaupun institusi KPK sedang diterpa badai, tapi tetap semangat dan terus 
berjuang ya kawan2 KPK...
jika institusi ini sampai dibekukan menurut saya itu hal yang kurang rasional...
prestasi KPK sangat luar biasa, kasus Antasari belum final...dan itu bukan 
kesalahan institusi tetapi personal (kalau memang antasari salah),
KPK tetap semangat ya...
tetap konsisiten...

Thanks
Rgrds/Doni

--- Pada Jum, 8/5/09, Siti Sulaeha sitis2...@yahoo.com menulis:

Dari: Siti Sulaeha sitis2...@yahoo.com
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re:komisi III dpr menjijikkan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 8 Mei, 2009, 2:27 PM
















  
  Memang sikap komisi III ini aneh, menyebalkan seharusnya selaku wakil 
rakyat mendukung tim KPK untuk tetap bekerja menuntaskan perkara yang sedang 
ditangani. Padahal sudah dijelaskan oleh pimpinan KPK bahwa mereka memimpin 
secara kolektif, kayaknya.. kok senang kalau KPK vacuum , ada apa ? 
Jangan-jangan masih banyak Amin- Amin lain disitu yang berharap agar KPK mandeg 
dan ini seperti pelecehan terhadap kemampuan pimpinan KPK yang ada.

SS



Get your new Email address!

Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!

http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/



[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya! 
http://id.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tolak Intimidasi Aparat, Aliansi Manado Umumkan Zona Kebebasan Demokrasi

2009-05-11 Terurut Topik Hendrik Siregar
Siaran Pers, Aliansi Manado -- 11 Mei 2009, www.jatam.org/aliansi-manado

Tolak Intimidasi Aparat, Aliansi Manado Umumkan
Zona Kebebasan  Demokrasi

Hari ini, Konferensi Kelautan Dunia - WOC-CTI , 11-15 Mei 2009, dibuka.
Aliansi Manado meragukan forum internasional ini menghasilkan keputusan
yang melindungi hak-hak nelayan tradisional dan keselamatan laut. Oleh
karenanya, Aliansi Manado bersama ratusan nelayan menggelar zona Kebebasan
dan Demokrasi di pantai Malalayang. Mereka memperingatkan dan mendesak
WOC-CTI tidak menghasilkan keputusan yang menggusur nelayan dan
menenggelamkan keadilan iklim.

Hingga Senin (11/05), Aliansi Manado belum mendapatkan ijin menggelar
pertemuan Forum Keadilan Kelautan dan Perikanan (FPPK) di Manado Square.
Dua hari sebelumnya, Aparat pemerintah dan keamanan terus mengawasi dan
mengintimidasi kegiatan Aliansi Manado. Oleh karenanya, hari ini Aliansi
Manado mengumumkan Zona kebebasan dan Demokrasi di pantai Malalayang
Manado.
Zona kebebasan dan Demokrasi ini akan menjadi ruang nelayan dan para
pendukungnya menyampaikan pendapat dan mengingatkan forum WOC-CTI. Sejak
lama, Aliansi Manado mengingatkan agenda WOC-CTI alpa membicarakan
masalah-masalah mendasar nelayan, kelautan dan perikanan.

Salah satu masalah mendasar kelautan yang tak dibicarakan adalah
komersialisasi kawasan konservasi. Pengelolaan kawasan konservasi laut
telah mengerutkan wilayah kelola nelayan dan melahirkan konflik dibanyak
tempat. Penambahan kawasan konservasi masal yang mengejar kuantitas bukan
jawabannya', ujar Berry Nahdian Furqon, direktur eksekutif nasional WALHI.

Indonesia berkomitmen menetapkan 20 juta kawasan konservasi pada 2010.
Penetapan kawasan konservasi yang mengejar kuantitas akan menambah konflik
nelayan dengan kawasan konservasi. Ini telah terjadi di Taman Nasional
Komodo Nusa Tenggara Timur, TN Taka Bonerate Sulawesi Selatan, TN Togean
Sulawesi Tengah, TN Bunaken Sulawesi Utara dan TN Wakatobi Sulawesi
Tenggara.

Hal yang patut diwaspadai adalah pertemuan-pertemuan bilateral antar
negara dalam WOC-CTI. Indonesia akan menggelar pertemuan bilateral dengan
Jerman dan juga Amerika Serikat. Indonesia harus mendesak dua negara
tersebut menghentikan dukungan terhadap industri ekstraktif yang membuang
limbahnya dan merusak laut di Indonesia. Negara-negara industri harus
segera menghentikan pembuangan limbah tambang ke laut Asia pasifik,
ungkap Siti Maemunah, koordinator nasional JATAM.

Lembaga pendana Jerman, Kfw adalah salah satu pendukung utama pendanaan
tambang PT Newmont Nusa Tenggara - milik Amerika Serikat yang membuang
limbah tailingnya 120 ribu ton perhari ke teluk Senunu Sumbawa. Nelayan
Lombok Timur Nusa Tenggara Barat, mengeluhkan menurunnya hasil tangkapan
ikan dan cumi, sejak Newmont membuang limbahnya ke laut.

WOC-CTI harusnya menjawab krisis kelautan dan perikanan negara-negara yang
sebagian besar rakyatnya bergantung pada laut dan pesisir, yang akan
mendapat imbas paling besar dampak perubahan iklim.

Bersama zona Kebebasan dan Demokrasi, Aliansi Manado mendesak pemerintah
Indonesia untuk mengajak dan memimpin masyarakat dunia menghentikan
praktek-praktek kejahatan perikanan, pencemaran laut dan pentingnya
memenuhi hak-hak tradisional nelayan. Dengan demikian, upaya negosiasi
untuk menghadapi dampak perubahan iklim bisa diharapkan mengarah pada
upaya keadilan iklim, ujar Riza Damanik dari Kiara.

Aliansi Manado, www.jatam.org/aliansi-manado
WALHI/ FoE, JATAM, KIARA, Perkumpulan KELOLA, YSN, AMMALTA, Institut Hijau
Indonesia, KPNNI, SINAR, PKP2M, SEAFish, COMMIT, KAU, ICSF

Kontak media Luluk uliyah 08159480246



[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-11 Terurut Topik David Edzar Purba
Salam, saya sependapat dengan Bung Manneke, mari kita jangan menghakimi AA tanpa
tau jelas permasalahannya. Justru saya sangat empaty dengan AA. Mungkin saja dia
yang jadi korban (mungkin ya) karena AA saat ini sangat gencar memberantas
korupsi.


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, manneke budiman hepaest...@... 
wrote:

 Mbok kalo kasih pendapat atau analisis itu yang kontekstual dikit. AA bilang 
 jangan mengundang petugas KPK makan malam atau memberikan uang transport. 
 BUKAN berkata jangan pergi ke hotel.
  
 AA di hotel itu ada janji pertemuan dengan Nasrudin. Dan saat menunggu 
 Nasrudin, dia menerima sms berkali-kali dari Rani yang ingin ketemu. Jadi si 
 Rani sekalian disuruh datang ke hotel itu. pertemuannya pun terjadi di ruang 
 rapat, bukan kamar tidur!
  
 Gran Mahakam sering dipakai AA sebagai tempat pertemuan dengan para saksi, 
 pelapor, dll. Jadi bukan sekali itu AA ada di hotel itu.
  
 Mari pertahankan kejernihan pikiran dan kejelasan informasi dalam beropini.
  
 manneke


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Sketsa XII Kematian David: Kloning Data dan Hendersen Waves

2009-05-11 Terurut Topik iwan piliang
Sketsa XII Kematian David: Kloning Data dan  Hendersen Waves
   
  Upaya mendapatkan data kloning laptop, hand phone,  almarhum David. Adakah 
benang merah baru, macam di eksternal hard  disknya?   Juga pencarian saksi di 
waktu ketat  melekat.
   
  JUMAT  8 Mei 2009  di lobby kantor polisi Jurong West, Singapura. Sekitar dua 
puluh anak sekolah play group dibimbing seorang guru, mendengar  penjelasan 
lika-liku kantor polisi dan tugas kepolisian. Sepasang polisi full senyum 
menjelaskan keberadaan mereka. Di ruang tengah, dua polisi muda berseragam  
biru-biru tua, menjadi penerima tamu.  Agak ke kanan  sekitar delapan layar 
datar komputer, lengkap dengan petugas, siap melayani masyarakat.
  Saya menatap  ke lobby ukuran dua kali lapangan basket, suasana seperti  di 
ruang costumer service provider telepon selular di Jakarta.  Kursi dan sofa 
berarak. Kenyataan  ini kontras dengan perlakuan yang pernah kami terima 20 
hari lalu.  
  Seharusnya  kami  dapat duduk  menunggu ketika di saat keluarga Almarhum 
David diterima resmi di ruang rapat  kepolisian Jurong West. Nyatanya kala itu, 
hanya   ayah, ibu dan kakak  David saja yang boleh masuk ke dalam lingkup pagar 
kantor polisi ini. Pihak luar hanya lawyer dan seorang wakil dari Kedubes RI 
saja boleh  ke dalam.  Kami yang mendampingi, bahkan termasuk pamannya David, 
Kusuma Wijaya, harus menunggu  berdiri di luar di ujung pagar di pinggir jalan 
Singapura bermentari terik. 
  “Saya heran mengapa kalian yang menemani harus  menunggu di pinggir jalan, 
padahal lobby kantor polisi luas dan kursi banyak,” ujar  Tjhay Lie Khiun, 
ibunda David Hartanto Wijaya, kala itu.
  Itulah salah satu “kejenakaan” Singapura men-seterap tamu  di pinggir jalan 
di antara banyak kemeriahan  lain negeri Merlion ini.
  Hingga kini, setidaknya sudah empat kali Jumat saya di Singapura, dua kali 
Jumatan diseling pulang ke Jakarta.  Jumat kali ini, saya bersama  Ruby Zukri 
Alamsyah, ahli digital forensik satu-satunya milik bangsa Indonesia. Ia anggota 
High Technology Crime Investigation Association (HTCIA), sebuah badan  
independen dunia bermarkas di Amerika Serikat untuk urusan digital forensik 
profesional. Orang-orang di badan ini, dalam sejam kerja setidaknya dibayuar US 
$ 800.
  Berdua Ruby, kami berharap cemas. Kami  berdiri di pintu pagar ketika meminta 
izin ke bagian penerima tamu. Tujuan kami  menemui Avadear.,  DSP, Senior 
Investigator kasus kematian David Hartanto Wijaya, mahasiswa tingkat akhir 
jurusan Electronica and Electrical Engineering (EEE), Nanyang Technological 
University (NTU) itu.  
  Untuk kedatangan kali  ini, Ruby tentu sudah melebihi kapasitas job-nya. Ia 
membayar sikap proaktifnya, ketika sebulan lalu di suatu pagi yang cerah, 
berinisiatif menelepon saya, menjelaskan profesinya. Karena pernah membaca 
seluk-beluk digital forensik sekilas, kontak Ruby itu saya rasakan ibarat 
menerima durian runtuh.  Apalagi setelah mendengar dia mau kerja probono untuk 
kasus David.
  Biasanya dalam bekerja,  Ruby tinggal  mem-forensik data yang disediakan 
polisi, seperti  pada kasus Antazari Azhar, tersangka kasus  pembunuhan 
Nasrudin, direktur anak perusahaan kelompok usaha RNI itu. Dan Ruby tentulah 
beda dibanding Roy Suryo,  “bintang” media infotaintment itu.  
  Kejutan tampaknya. Kami dipersilahkan menuju lobby kantor polisi. Menjadi 
kesempatan “langka” rasanya, dibanding datang bersama keluarga almarhum David,  
di mana kami cuma  dipersilakan berdiri di pinggir jalan.
  Kandati belum memiliki janji, nomor telepon genggam Avadear sudah kami  
miliki sehari sebelumnya. Adalah Yayan GH Mulyana, Sekretaris Pertama Kedubes 
RI, ia memberikan kontaknya. Namun setiap dihubungi oleh Ruby, yang 
bersangkutan tidak mengangkatnya, SMS juga tidak  dibalas Avadear. Padahal dari 
komunikasi melalui jaringan ahli forensik global yang dimiliki aksesnya oleh 
Ruby, tidak ada alasan pihak kepolisian tidak memberikan kloning hard disk 
kepada pihak keluarga almarhum. 
  Adalah Edwin Lim, Head of  Technological Crime, kepolisian Singapura, merujuk 
Ruby ke kantor polisi Jurong West, meminta langsung perihal kloning data.
  Tujuan kami datang ke kantor kepolisisan itu untuk meminta data kloning hard 
disk laptop David. Ia memiliki laptop IBM T-60, dengan Hard Disk 250 Giga. Di 
hard disk itulah kami menduga kelengkapan Final Year Project  (FYP) atau tugas 
akhir David lengkap tersedia. Dugaan ini bukan tanpa alasan. Mengingat, 
eksternal hardisk David yang setengah tera, setelah diforensik Ruby, terdapat 6 
halaman awal tugas akhir David. Perihal inis edang saya mintakan komentar dari 
Dr. Ary Setiyadi, dosen Lab VIII, Lt.2  ITB, yang paham hal ihwal soal Open 
Computer Vission - - aplikasi yang  bermuara kedua saja, entertainment dan 
militer, di mana dipakai David dalam tugas akhirnya itu.
  Hingga Sketsa ini saya tuliskan kloning data belum kami dapatkan. 
Investigator Avadear  menurut polisi penerima tamu bernama Carlos, mengatakan 
investigator itu sedang tak 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Komisi III dpr menjijikkan

2009-05-11 Terurut Topik udhien .net
sepengetahuan saya AA memang dinonaktifkan kok (ditandatangani oleh Presiden
juga).

tapi yg dipermasalahkan disini adalah komisi III DPR mendesak agar AA
diganti dan segera dicarikan calon ketua KPK yang baru.

Nah ini yg dibilang oleh rekan2 bahwa komisi III ini menjijikkan.

--
thanks and regards,




udhien.net
--
email  : udh...@udhien.net
website   : http://www.udhien.net - TECHVOLUTION
Deviant   : http://techvolution.deviantart.com - My Selected works of
photography





2009/5/10 manneke budiman hepaest...@yahoo.ca

 Memang AA harus dinon-aktifkan karena terkena perkara pidana. Jika tak
 terbukti bersalah dalam pengadilan, kan bisa diaktifkan lagi? Dinon-aktifkan
 itu tidak serta-merat berarti dipecat. Jadi rileks aja.

 Kalo AA tidak dinon-aktifkan, justur KPK bisa kehilangan kredibilitasnya
 karena dipimpin Ketua yang sedang tersangkut masalah pidana. Gitu lho
 soalnya.

 AA sendiri juga minta dinon-aktifkan kok.

 manneke


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] =HOAX= Teh botol Sosro Mengandung Racun

2009-05-11 Terurut Topik Joe D Santos
hahahahahah HOAX
gw dulu sebelum ada fress te dari cocacola yang asem tuh
gw dah bisa minum teh botol sosro, kalo gw kecanduan, kenapa gw
sekarang ga minum sosro gw fine2 aja?? HOAX  tapi memang sosro ga
ada lawannya.
gw dulu punay kulkas, satu dari sosro  dan satunya dari coca cola,
gw ampe cape ngisi yang dari sosro.






On 5/11/09, Agus Hamonangan agus.hamonan...@gmail.com wrote:
 Anda Korban Hoax?


 =




 =HOAX= Teh botol Sosro Mengandung Racun =HOAX=11 Mei 2009



 Dalam satu minggu terakhir ini produsen minuman Teh Botol blingsatan karena
 diterpa issue Teh Botol mengandung Racun. HOAX yang ditengarai muncul pada
 awal Mei 2009 ini beredar sangat cepat karena tingkah para pengguna komputer
 (khususnya) email dan beberapa blogger yang berbaik hati memperingatkan
 teman-temannya atau siapapun supaya tidak menjadi korban racun Teh Botol.
 Alih-alih membantu orang, si pengirim email inilah yang sebenarnya teracuni
 oleh berita bohong karena tidak melakukan crosscheck terlebih dahulu sebelum
 mengirimkan email.



 Analisa HOAX :

 Pembuat HOAX ini cukup piawai, karena ia langsung menyentuh ketakutan orang
 tua masa kini, dimana yang menjadi korban adalah anak kecil yang rewel.
 Siapa yang tidak khawatir kalau anaknya sakit ?
 Hidroxilic acid atau dihidrogen monoksida.
 Mungkin nama seram berbau kimia ini yang meyakinkan mayoritas orang awam
 percaya dan memutuskan untuk memforward email ini. Dimana sering terjadi
 orang meninggal karena keracunan Karbon Monoksida (CO) di dalam mobil yang
 diparkir dan tetap dinyalakan mesinnya. Tetapi perlu anda ketahui bahwa
 dihidrogen monoksida adalah dua (di) hidrogen, satu (mono) oksida ditulis
 dengan nama H2O yang artinya air. Jadi jika anda teliti sedikit dan waktu
 sekolah SMA dulu tidak menyontek terlalu banyak, anda akan tahu bahwa
 dihidrogen monoksida adalah rumus kimia untuk air.

 Pembuat HOAX berusaha mendapatkan pengesahan dari sumber terpercaya seperti
 Universitas terkenal di Amerika, walah universitas terkenal di Amerika mah
 banyak sekal. Universitas yang mana ?
 HOAX ini menakuti korbannya, khususnya orang yang masih sayang nyawa :P.
 Dengan kalimat Sedetik saja gejala kelebihan ini terlambat ditangani, nyawa
 pasien melayang, jawab Dr. Priyadi Handoko, ahli kesehatan dari IKDN.
 Padahal siapa Dr. Priyadi Handoko dan apa itu IKDN tidak dapat ditemukan dan
 tidak dapat memberikan konfirmasi.
 Lalu seperti layaknya standar HOAX, tidak lupa pembuat HOAX ini menghimbau
 penerima berita untuk meneruskan informasi ini dengan kalimat Please spread
 the words. Sebarkan berita ini kepada orang-orang yang kamu sayangi, sebelum
 semuanya terlambat! Perangi hydroxylic acid! 


 Pembuktian HOAX :

 Ada tiga sumber yang dapat memverifikasikan bahwa informasi ini tidak benar
 :

 http://en.wikipedia .org/wiki/ Dihydrogen_ monoxide_ hoax yang menjelaskan
 bahwa DHMO atau Dihydrogen Monoxide adalah H2O atau air. Ide HOAX
 menggunakan istilah DHMO ini pertama kali digunakan oleh Eric Lechner dan
 Matthew Kaufman di tahun 1990, dirubah sedikit oleh Craig Jackson di tahun
 1994 dan menjadi populer karena Nathan Zohner (14 tahun) di tahun 1997 yang
 menggalang petisi untuk memboikot DHMO :P. Lalu oleh seorang praktisi
 periklanan Indonesia CCI (Creative circle Indonesia), Hariadi dimodifikasi
 menjadi HOAX Teh Botol Beracun. (April 2009).
 Situs Hariadi yang menjelaskan kronologi pengiriman HOAX yang sebenarnya
 merupakan konsep periklanan untuk komunitas tertutup, tetapi celakanya malah
 disebarkan keluar oleh orang yang baik hati (untuk tidak mengatakan
 keterlaluan). http://hariadhi. wordpress. com/2009/ 05/08/kronologis
 -hoax-teh- botol-sosro/
  Situs Teh Botol Sosro yang (tentunya :P) langsung mengklarifikasikan
 ketidakbenaran HOAX ini. http://sosro. com/Klarifikasi- Tehbotol-
 Sosro-Mengenai- HOAX-Hydroxilic- Acid.php


 Celakanya, kebiasaan langsung memforward email tanpa konfirmasi sangat sulit
 dihilangkan. Bahkan menurut pantauan Vaksincom, selain menyebar melalui
 email ada netter  yang baik hati lalu mempostingkan informasi ini ke
 website (blognya). Pertimbangannya cuma satu Lebih baik berjaga-jaga
 dripada nyesel dikemudian hari. Harusnya kan lebih baik crosscheck dulu
 sebelum posting blog dan lebih baik ikuti pepatah Lebih baik Crosscheck
 dulu daripada malu dikemudian hari :P.

 http://meixiangflv9 7scs.blogs* **.com/2009/ 05/hati-hati- teh-botol-
 sosro.html

 http://celebrity. detikyogyaka* **.net/tag/ handoko/



 Awal berita HOAX

 Waspada, Teh Botol Sosro Racunnya Teh

 Marini tidak mengerti kenapa anaknya bertingkah aneh malam itu,
 terus-terusan rewel.
 Rasanya dia tidak sakit apa-apa. Sudah tiga dokter yang dia temui,
 semuanya menunjukkan gejala kecanduan yang akut. Tapi kecanduan apa, anaknya
 belum bisa bicara, bagaimana dia bisa cari tahu?

 Sampai akhirnya dia menemukan berita mengenai kandungan berlebihan
 hidroxylic acid (atau nama resminya dalam format IUPAC adalah dihidrogen
 monoksida) di dalam Teh 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Manfaat WOC bagi Nelayan Dipertanyakan

2009-05-11 Terurut Topik firdaus cahyadi




Manfaat WOC bagi Nelayan Dipertanyakan

 

Manfaat ajang WOC (World
Ocean Conference) di Menado bagi nelayan tradisonal Indonesia
pantas dipertanyakan. Bagaimana tidak, kegiatan yang rencananya dihadiri oleh
nelayan tradisional justru dibubarkan aparat. Jika tidak untuk nelayan, untuk
siapa sebenarnya WOC digelar? Apakah WOC digelar untuk memuluskan kepentingan
proyek utang lembaga-lembaga bisnis bantuan internasional?

 

Sumber: http://satudunia.net/?q=content/manfaat-woc-bagi-nelayan-dipertanyakan

 




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kasus Besar Jegal Antasari

2009-05-11 Terurut Topik djajaprana
Kejutan berita menjelang pilpres semakin meningkatkan suhu iklim perpolitikan.

Kalau betul geger AA terkait dengan terancamnya citra pesona kalangan tertentu
yang bisa menggeser preferensi pemilih, maka aksi beber aib bakal terus
meningkat. Pencetusan momentum peiodik terencana sangat efektif untuk menggiring
opini publik yang tergolong floating mass.

Kalau dikaitkan pula dengan saran kalangan DPR agar KPK 'reses dulu sampai
hajatan pilpres usai, maka spekulasi pun kian marak.

DJP






--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan 
agushamonan...@... wrote:

 http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/05/10/03533298/kasus.besar.jegal.antasari.
...ia ditangkap karena bersikeras hendak membongkar kasus besar yang melibatkan 
sejumlah pejabat tinggi. Kasus korupsi itu diduga merugikan negara dan untuk 
kepentingan orang-orang tertentu...










Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kasus Besar Jegal Antasari

2009-05-11 Terurut Topik Berry
Ini merupakan upaya antasari agar lepas dari tuduhan pembunuhan, kalau memang 
ada kasus korupsi pasti pimpinan kpk yg lain tahu. Memang salah satu fungsi kpk 
yg tdk dapat dikontrol adalah penyelidikan, hasil penyelidikan mau diangkat ke 
penyidikan tergantung hasil keputusan para ketua. Jadi sangat mudah sekali 
diselewengkan...

Sent from my pompong

-Original Message-
From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id

Date: Sat, 09 May 2009 23:26:23 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kasus Besar Jegal Antasari


http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/05/10/03533298/kasus.besar.jegal.antasari.


jakarta, kompas - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Antasari Azhar 
mengatakan, ia ditangkap karena bersikeras hendak membongkar kasus besar yang 
melibatkan sejumlah pejabat tinggi. Kasus korupsi itu diduga merugikan negara 
dan untuk kepentingan orang-orang tertentu.

Beliau (Antasari) belum mau menyebutkan angka kerugian. Apakah cuma ratusan 
miliar atau bahkan triliunan, ujar pengacara Antasari, Juniver Girsang, yang 
dihubungi pada Sabtu (9/5) malam.

Angkanya mungkin tidak spektakuler, kata dia, tetapi sejumlah orang merasa 
terganggu, dan melibatkan sejumlah pejabat negara.

Rekan-rekan Antasari di KPK, kata Juniver, tahu soal tersebut. Oleh karena itu, 
Antasari berharap rekan-rekannya di KPK tetap berkomitmen kuat membongkar kasus 
ini. Sejumlah kasus sedang didalami KPK dan akan diteruskan oleh mereka.

Cuma bumbu

Juniver mengatakan, cinta segitiga yang diduga melibatkan Antasari, Rani 
Juliani, dan Nasrudin itu cuma bumbu. Ada hal yang lebih besar dari sekadar 
itu. Tinggal tunggu waktu. Klien saya butuh menjaga kesehatannya agar 
langkahnya tidak terhenti karena sakit, tutur Juniver.

Antasari ditahan Polda Metro Jaya setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam 
kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen (50), Direktur PT Putra Rajawali Banjaran. 
Dua nama besar lain yang terseret menjadi tersangka adalah Komisaris Utama PT 
Pers Indonesia Merdeka Sigid Haryo Wibisono dan Mantan Kapolres Metro Jakarta 
Selatan Komisaris Besar Wiliardi Wizar. Enam tersangka lainnya juga sudah 
ditahan Polda Metro Jaya.

Selama ini, Nasrudin disebut-sebut terus berhubungan dengan Antasari dan 
memasok informasi penting mengenai perkara korupsi di lingkungan PT Rajawali 
Nusantara Indonesia (RNI) dan kasus-kasus di luar badan usaha milik negara 
tersebut.

Dengan penetapan klien saya sebagai tersangka, otomatis kewenangannya 
membongkar kasus ini terhenti, kata Juniver.

Penetapan Antasari sebagai tersangka, menurut dia, juga akan membuat citranya 
sebagai salah satu tokoh pemberantas korupsi hancur. Ini, kan yang dikehendaki 
para koruptor, ucap Juniver.

Meski demikian, katanya, kliennya sudah menyiapkan langkah antisipasi. Namun, 
langkah itu akan melemah bila rekan-rekan Antasari di KPK mengabaikan rencana 
dan persiapan pembongkaran kasus korupsi yang sudah dilakukan Antasari.

Dia tidak kecewa bila tak seorang pun anggota KPK menjenguknya. Tetapi, dia 
akan kecewa bila rekan-rekannya mengabaikan komitmen bersama mereka, ucap 
Juniver.

Dijenguk Istri

Pada hari yang sama, Ida Laksmiwati, istri Antasari, datang ke Polda Metro Jaya 
membawa berkas, antara lain berkas kerja sama antara KPK dan Harian Merdeka 
milik Sigid Haryo Wibisono.

Kemarin, kan dokumennya belum lengkap dan tertinggal di rumah, kata pengacara 
Antasari lainnya, Ari Yusuf Amir.

Berkas lain yang diserahkan Ida adalah berkas kasus korupsi di PT RNI.

Penyidik akan melanjutkan pemeriksaan para tersangka pada awal pekan depan. 
(WIN/ONG)






[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Inilah Hasil Akhir Perolehan Suara Nasional Pemilu

2009-05-11 Terurut Topik bakri arbie
Yth Rekan milis,

Akhirnya,meskipun penuh kontraversi,KPU mengumumkan hasil akhir perolehan
suara nasional Pemilu,9 April lalu.

Yang menarik adalah komunikasi politik antar partai dalam rangka menyiapkan 
CAPRES dan CAWAPRES dan sudah tentu janji-janji komposisi anggota kabinet.
Komunikasi politik yang tampaknya lebih baik dalam jumlah interaksi,bahkan 
sesuatu kejutan adalah Partai Demokrat dan PDI-P mulai terlihat ada pendekatan.
Sesuatu yang secara nasional menunjukkan bahwa para politisi makin matang dan 
lebih elegance dalam berpolitik.
Kalau dalam istilah kerennya kita bisa bangga bahwa para politisi Indonesia 
sedang
berubah dan membaik menjadi kelas Negarawan.

Sejarah demokrasi bisa kita mulai dari Inggeris yaitu ditahun 1645 dimana 
kekuatan demokrasi/parlemen berhasil mengalahkan golongan Royalis yang berpihak 
kepada
Raja Charles saat itu.
Disinilah titik balik loyalty to person yaitu dalam hal ini Raja saat itu 
melawan 
loyalty to faith/democracy yang dipimpin oleh Oliver Cromwell.

Rupanya sejarah panjang masih berlaku sampai saat ini di Indonesia,partai-partai
sering dihadapkan kepada dilema setia pada tokoh partai atau setia pada prinsip
demokrasi dan tujuan yang ingin dicapai yaitu kesejahteraan rakyat.
Bagaimanapun bobot dari seorang tokoh sangat erat dengan partai beserta impian 
dan programnya,namun partai perlu memikirkan tingkat kesuksesan yang dapat 
memikat
para pemilih agar percaya kepada tokoh tertentu yang ditunjuk partai untuk 
menjadi
CAPRES dan CAWAPRES.
Disinilah kalkulasi politik perlu diperhitungkan dengan matang,sehingga bisa 
saja,
seorang tokoh bisa dipertukarkan dengan penempatan menteri dalam kabinet.
Disini bahaya lain yang muncul adalah kemungkinan bermacam ragam yang dapat 
terjadi sehingga dapat melupakan hal penting dalam penunjukkan seorang sebagai 
pejabat penting atau menteri.

Dalam penunjukkan seorang sebagai Menteri perlu kemampuan untuk melakukan 
pemikiran baru/reformis dan perbaikan dalam kementriannya,pengalaman dilapangan 
tentang bidang yang ditangani,kesetiaan kepada visi dan misi yang diemban 
kementriannya dan kemampuan dalam leadership dan manajerial.
Jangan sampai posisi Menteri hanya dianggap sebagai jabatan hasil dagang sapi 
sehingga 
dalam masa jabatannya,nothing happenned yang yang mestinya bisa 
dirasakan hasilnya langsung oleh rakyat.
Berarti rakyat harus menunggu 5 tahun berikutnya untuk bisa merasakan perubahan 
dan sebagai bangsa kita kehilangan waktu dan peluang untuk menjadi bangsa yang 
berpihak kepada rakyat yang sangat mengharapkan kemajuan dan kwalitas hidup 
yang lebih baik.

Suatu usul tambahan adalah perlunya MENKO yang mensinergikan 
Perindustrian,Perdagangan dan Energi untuk mempertinggi ekonomi nasional dan 
untuk kedepan daya saing produk dan jasa Indonesia dalam usaha regional maupun 
global.
Energi nasional harus dikuasai dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk 
mempertinggi
daya saing dari produk dan jasa bangsa Indonesia.
Kalau industri lokal bisa laku dipasar internasional maupun domestik maka 
penciptaan kerja bisa terjadi sekaligus menaikkan ekonomi nasional.
Kalau energi sebagai bahan mentah kita obral keluar maka berarti kita 
menyumbang untuk daya saing bangsa lain dan berarti kita menciptakan kerja buat 
bangsa lain.
Suatu bentuk kelalaian terhadap cita-cita Proklamasi dan Konstitusi 45.

Salam Hormat,
Bakri Arbie.





--- On Sat, 5/9/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:

From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Inilah Hasil Akhir Perolehan Suara Nasional 
Pemilu
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, May 9, 2009, 3:46 PM
















  
  Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary



http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/05/09/ 22401496/ inilah.hasil. 
akhir.perolehan. suara.nasional. pemilu



JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menetapkan hasil 
perolehan suara nasional pemilu legislatif 9 April lalu. Ketua KPU Abdul Hafiz 
Anshary langsung membacakan perolehan suara nasional 44 partai peserta pemilu, 
menetapkan dan mengesahkannya.



Hasil penghitungan suara pemilu DPR yang dilaksanakan sejak 26 April hinggal 9 
Mei 2009 ditetapkan dan dinyatakan sah, demikian Hafiz menetapkan hasil pemilu.



Hasil akhir, jumlah suara total 104.099.785 . Berikut adalah hasil keseluruhan 
perolehan suara 44 partai politik berdasarkan nomor urut, nama partai, 
perolehan suara dan persentase suara :



1. Partai Hanura 3.922.870 (3,77)



2. PKPB 1.461.182 (1,40)



3. PPPI 745.625 (0,72)



4. PPRN 1.260.794 (1,21)



5. Gerindra 4.646.406 (4,46)



6. Barnas 761.086 (0,73)



7. PKPI 934.892 (0,90)



8. PKS 8.206.955 (7,88)



9. PAN 6.254.580 (6,01)



10. PPIB (0,19)



11. Partai Kedaulatan 437.121 (0,42)



12. PPD 550.581 (0,53)



13. PKB 5.146.122 (4,94)



14. PPI 414.043 (0,40)



15. PNI Marhaenisme 316.752 (0,30)



16. PDP 896.660 (0,86)



17. Pakar 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ponsel Hilang di ATM, BCA cuek

2009-05-11 Terurut Topik rzain
Saya juga mengalami hal serupa meskipun tak sama, seseorang memgambil uang di 
ATM disamping Bank BCA menggunakan kartu saya yang kemudian ternyata sopir 
saya. Ketika saya minta diteliti di rekaman, mereka menolak dengan alasan 
camdera rusak. Tidak mungkinlah mereka memelihara barang rusak


rzain rusak.


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, alvi harahap alvihara...@... 
wrote:

 
 
26 Apr 2009 | 22:04 | Surat Pembaca
 
 
  
   
 Dari
 rekaman kamera yang diperagakan pada pukul 14.00 WIB, Kamis 23 April
 2009, terlacak bahwa pada hari Rabu 22 April 2009 Pukul 19.08 WIB
 terjadi peristiwa kejahatan, yaitu ketika di atas mesin Anjungan Tunai
 Mandiri (ATM) di dalam ruang gedung BCA ITC Duta Mas Fatmawati, Jakarta
 Selatan, sebuah Komunikator Nokia 9500 diambil/dikuasai tanpa ijin
 dengan tangan kiri oleh seseorang berpakaian dan berpenutup kepala
 serba hitam yang sebelumnya telah menggunakan mesin ATM sebelahnya. 
 
 Tampak
 ada unsur kesengajaan dan dengan persiapan yang cukup, karena yang
 bersangkutan tampak celingak celinguk sampai keadaan kosong dari
 pengunjung lain sebelum melaksanakan aksinya.
 
 Dari peristiwa itu
 dapat disimpulkan bahwa benar BCA rawan kejahatan, karena saat kejadian
 sebetulnya masih ada tenaga pengaman di dalam ruang gedung BCA itu.
 
 Setelah
 korban pemilik Nokia 9500 itu, yaitu saya, melaporkan ke tenaga
 pengaman 15 menit setelah kejadian. Sayangnya, ketika tenaga pengaman
 melapor ke Halo BCA per telepon tidak mendapat jawaban yang memuaskan
 bahkan terkesan mengelak.
 
 Demikian pula setelah temuan pukul
 14.00 WIB, Kamis 23 April 2006 dari Rekaman Kamera ternyata tidak
 ditindaklanjuti oleh Pimpinan BCA setempat, sehingga setelah korban
 datang kembali pukul 17.00 WIB, baru atas desakan/prakarsa korban
 peristiwa itu dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan, nomor LP
 741/K/IV/2009/RES.JAKSEL dengan diantar oleh tenaga pengaman setempat.
 
 Hari
 Jumat, 24 April 2009, pukul 17.00 WIB, saya datang kembali hendak
 menanyakan perkembangan penanganan oleh BCA dan didapat jawaban dari
 Biro Hukum BCA agar menunggu pihak penyidik Polres.
 
 Pertanyaan
 yang muncul adalah kenapa tidak serta merta pesan itu disampaikan
 kepada pihak Polres, tetapi terkesan harus menunggu desakan dari korban
 untuk dikomunikasikan ke Polres?
 
 Dari peristiwa di dalam ruang
 gedung BCA itu, dapat pula disimpulkan yaitu sikap tidak sepenuh hati
 dari BCA untuk melayani konsumen.
 
 Jakarta Selatan, 26 April 2009
 Pandji R. Hadinoto / Nasabah BCA Tbk / jacatr...@...
 PS :
 Pihak Primair Online sedang dalam proses klarifikasi dengan pihak BCA 
 mengenai kasus ini sesuai dengan salah satu tujuan Primair Online sebagai 
 media interaktif antara keluhan konsumen dalam surat pembaca dengan pihak 
 yang dituju.
 Apabila Anda ada keluhan layangkan ke reda...@...
 
 
 
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kasus Besar Jegal Antasari

2009-05-11 Terurut Topik FAIRUZ ABADI
kok gak ada yang baru dalam berita ini? sebelumnya kalimat dalam redaksi 
ini pernah dimuat dengan judul berbeda yakni ANTASARI DITANGKAP KARENA BERKERAS 
BONGKAR KASUS BESAR terimakasih



On Sat, 5/9/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:
From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kasus Besar Jegal Antasari
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, May 9, 2009, 4:26 PM
















  
  http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/05/10/ 03533298/ kasus.besar. 
jegal.antasari.



jakarta, kompas - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Antasari Azhar 
mengatakan, ia ditangkap karena bersikeras hendak membongkar kasus besar yang 
melibatkan sejumlah pejabat tinggi. Kasus korupsi itu diduga merugikan negara 
dan untuk kepentingan orang-orang tertentu.



Beliau (Antasari) belum mau menyebutkan angka kerugian. Apakah cuma ratusan 
miliar atau bahkan triliunan, ujar pengacara Antasari, Juniver Girsang, yang 
dihubungi pada Sabtu (9/5) malam.



Angkanya mungkin tidak spektakuler, kata dia, tetapi sejumlah orang merasa 
terganggu, dan melibatkan sejumlah pejabat negara.



Rekan-rekan Antasari di KPK, kata Juniver, tahu soal tersebut. Oleh karena itu, 
Antasari berharap rekan-rekannya di KPK tetap berkomitmen kuat membongkar kasus 
ini. Sejumlah kasus sedang didalami KPK dan akan diteruskan oleh mereka.



Cuma bumbu



Juniver mengatakan, cinta segitiga yang diduga melibatkan Antasari, Rani 
Juliani, dan Nasrudin itu cuma bumbu. Ada hal yang lebih besar dari sekadar 
itu. Tinggal tunggu waktu. Klien saya butuh menjaga kesehatannya agar 
langkahnya tidak terhenti karena sakit, tutur Juniver.



Antasari ditahan Polda Metro Jaya setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam 
kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen (50), Direktur PT Putra Rajawali Banjaran. 
Dua nama besar lain yang terseret menjadi tersangka adalah Komisaris Utama PT 
Pers Indonesia Merdeka Sigid Haryo Wibisono dan Mantan Kapolres Metro Jakarta 
Selatan Komisaris Besar Wiliardi Wizar. Enam tersangka lainnya juga sudah 
ditahan Polda Metro Jaya.



Selama ini, Nasrudin disebut-sebut terus berhubungan dengan Antasari dan 
memasok informasi penting mengenai perkara korupsi di lingkungan PT Rajawali 
Nusantara Indonesia (RNI) dan kasus-kasus di luar badan usaha milik negara 
tersebut.



Dengan penetapan klien saya sebagai tersangka, otomatis kewenangannya 
membongkar kasus ini terhenti, kata Juniver.



Penetapan Antasari sebagai tersangka, menurut dia, juga akan membuat citranya 
sebagai salah satu tokoh pemberantas korupsi hancur. Ini, kan yang dikehendaki 
para koruptor, ucap Juniver.



Meski demikian, katanya, kliennya sudah menyiapkan langkah antisipasi. Namun, 
langkah itu akan melemah bila rekan-rekan Antasari di KPK mengabaikan rencana 
dan persiapan pembongkaran kasus korupsi yang sudah dilakukan Antasari.



Dia tidak kecewa bila tak seorang pun anggota KPK menjenguknya. Tetapi, dia 
akan kecewa bila rekan-rekannya mengabaikan komitmen bersama mereka, ucap 
Juniver.



Dijenguk Istri



Pada hari yang sama, Ida Laksmiwati, istri Antasari, datang ke Polda Metro Jaya 
membawa berkas, antara lain berkas kerja sama antara KPK dan Harian Merdeka 
milik Sigid Haryo Wibisono.



Kemarin, kan dokumennya belum lengkap dan tertinggal di rumah, kata pengacara 
Antasari lainnya, Ari Yusuf Amir.



Berkas lain yang diserahkan Ida adalah berkas kasus korupsi di PT RNI.



Penyidik akan melanjutkan pemeriksaan para tersangka pada awal pekan depan. 
(WIN/ONG)




 

  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] PROGRAM 863 ,IPTEK di CINA

2009-05-11 Terurut Topik bakri arbie
Yth Rekan milis,

Mengingat Prof Djumali dari IPB sedang berada di Cina,
maka ada baiknya bisa menuliskan pengalaman dan pandangan Prof Djumali tentang
pendekatan strategis,baik teknologi dan sosial yang dilakukan Cina sehingga 
bisa bangkit dengan tumbuhnya ekonomi diatas dua digit selama beberapa tahun 
sejak program Deng
Shao Ping mulai diluncurkan.

Seingat saya ada 4 tokoh ilmuwan memberikan saran kepada Deng Shao Ping yang 
terkenal dengan PROGRAM 863 yang memberikan usulan kepadanya tentang 
pemanfaatan IPTEK dalam membina dan menumbuhkan ekonomi Cina.
Hasilnya sudah terlihat dan terbukti selama beberapa tahun ini.

Saya kira ada baiknya dalam konsep ABG dan Sistem Inovasi Nasional yang 
dilontarkan pak MenRistek yang dikenal dengan pak KK untuk melihat PROGRAM 
863,sebagai benchmark untuk dapat membangkitkan ekonomi Indonesia.
Jabat erat dan makin mantap pak KK.

Salam Hormat,
Bakri Arbie



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Walah, Jumlah Golput 49 Juta!

2009-05-11 Terurut Topik Samali Djono
ini tentunya termasuk yang diGolputkan artinya ada keinginan
untuk berpartisipasi tapi apa daya, surat undangan tidak ada alias
nama tidak terdaftar di DPT

salam,
djs





From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Sunday, 10 May, 2009 5:45:37
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Walah, Jumlah Golput 49 Juta!





Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary

http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/05/09/ 23011647/ walah.jumlah. 
golput.49. juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah warga negara yang mempunyai hak memilih, namun 
tidak menggunakan hak pilihnya alias golput sebesar 49.677.776 atau 29, 0059 
persen. Jumlah tersebut secara resmi juga dimaktubkan dalam surat penetapan KPU 
mengenai perolehan suara nasional pemilu legislatif. Total pemilih yang 
menggunakan hak suaranya 121.588.366 , dari total daftar pemilih tetap (DPT) 
171.265.442 .

Jumlah angka golput yang mendekati angka 30 persen ini tergolong besar, 
meskipun masih lebih kecil dari hasil survei yang memprediksi angka golput bisa 
mencapai 40 persen. Sementara, total suara sah 104.099.785 , dan suara tidak 
sah 17.488.581.


   


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Komisi III dpr menjijikkan

2009-05-11 Terurut Topik rima salim
Hah...ceritanya karena udah mau 'pensiun' mau bubar dengan nama baik bagi yang 
sisanya. Halah





--- On Sat, 5/9/09, sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com wrote:

From: sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Komisi III dpr menjijikkan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, May 9, 2009, 10:02 PM








sebagian besar anggota Komisi III menyetujui KPK di non aktifkan. saya belum
baca yg bersuara menentang teman2nya. kalau dari sidang pemilihan ketua KPK yg
tidak setuju antasari sebagai ketua yg saya ketahui yaitu antara lain PKS.
anggota dpr komisi III itu hanya menjalankan perintah partainya, jadi partainya
juga termasuk najis.
Nursyahbani Katjasungkana yg selama ini dikenal vokal utk urusan penyimpangan
hukum ikut bersuara mengusulkan kpk agar kpk tidak melakukan penyidikan dan
penuntutan . suatu hal yg sangat memalukan dan hilangnya kepercayaan saya thd
nursyahbani.
anggota dpr itu mengerti bahwa pimpinan dpr juga tidak lengkap karena mundurnya
zainal maarif, kppu juga pernah ketuanya masuk penjara tetapi semua institusi
lembaga tsb berjalan sebagaimana mestinya.

sohib


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-11 Terurut Topik udhien .net
betul kata pak jacky...

kemarin di MetroTV sempet diliput kamar hotel 808 itu seperti apa.??
Disitu hanyalah berupa ruang rapat (meja panjang dan kursi banyak) dan 1
toilet kecil.
di lantai atas hanya berupa meja kursi untuk ngopi-ngopi...
jadi tidak ada satupun tempat tidur..

Kamar 808 dikhususkan untuk acara-acara dgn kapasitas undangan kecil seperti
pemberkatan pernikahan dan lain sebagainya

--
thanks and regards,




udhien.net
--
email  : udh...@udhien.net
website   : http://www.udhien.net - TECHVOLUTION
Deviant   : http://techvolution.deviantart.com - My Selected works of
photography




2009/5/11 jacky kussoy jomblo3...@yahoo.co.id

 Sekedar informasi setelah saya nonton di tayangan teve. Hotel yang dimaksud
 memang mewah, kamarnya ada dua lantai Beitu masuk, sebelah kanan ada toilet
 kemudian ada ruang reservasi. Sebelah kiri adalah ruangan utama   sebuah
 ruang rapat yang bisa diikuti oleh puluhan orang, lebih dari 15 orang dan di
 lantai dua, lebih kecil hanya berupa ruang pemantau dan ruang tunggu. Dari
 tayangan tersebut terlihat dan digambarkan tak ada tempat tidurnya


[Forum-Pembaca-KOMPAS] UNDANGAN: Bike2Work Indonesia Komunitas Onthel Batavia

2009-05-11 Terurut Topik Fannie Waldhani
Bike2Work Indonesia  Komunitas Onthel Batavia menggelar acara Night Ride 
Journey At The Museum


Acara ini akan dilaksanakan pada:

Waktu     : Jumat, 15 Mei 2009 18.30 s/d selesai

Tempat    : Museum Bank Mandiri - Jakarta Kota


Rundown Acara :


Titik Kumpul (Meeting Point) di Museum Gedung Joang 45 Jl. Menteng Raya pk. 
17.30-18.30;

Berangkat bersepeda bersama pk. 18.30 dengan rute: Menteng Raya - Gambir - 
Depan Istana - Jln.Gajah Mada - Harmoni - Glodok - Museum Bank Mandiri 


Selama satu malam peserta akan dibawa ke dalam suasana yang serba Tempoe 
Doeloe, unik dan sarat edukasi. Rangkaian kegiatan akan dimulai dari 
berkumpulnya para peserta yang seluruhnya mengendarai sepeda di Museum Gedung 
Joang 45 Jl. Menteng Raya pkl. 17.00-18.30 yang kemudian dilanjutkan berkonvoi 
bersama menuju Museum Bank Mandiri melewati Stasiun. Gambir - Medan Merdeka 
utara - Jl. Harmoni - Jl. Hayam Wuruk - Jl. Gajahmada - Kota sambil 
mengkampanyekan gerakan bersepeda. 


Setelah sampai di tempat acara yang difokuskan pada suatu bangunan yakni, 
Nederlansche Handel Maatshappij (NHM) yang sekarang disebut Museum Bank 
Mandiri, dari pintu gerbang Museum peserta akan dibawa ke suasana Tempoe 
Doeloe... Seperti membalikkan putaran Zaman, peserta akan disambut oleh para 
Pedjoeang Pengawal Presiden beserta replika dari Presiden Pertama Soekarno dan 
Bung Hatta lengkap dengan kostum dan segala kemiripannya. Setelah sejenak 
beristirahat  untuk menikmati minuman Teh Tubruk, Kopi Hitam dan Bir Pletok, 
plus jagoeng dan katjang rebus bersama Sang Presiden, peserta akan di bawa 
memasuki Ruang Theater Museum Bank Mandiri untuk bersama-sama Menikmati sajian 
Film Batavia 1931, film buatan Belanda yang hitam putih tanpa dialog yang 
menggambarkan suasana Batavia dan kota-kota di indonesia pada tahun 1930-an 
lengkap dengan suasana transportasi Trem, kuda delman, sepeda yang hilir mudik, 
mobil kuno, suasana tertib dan bersihnya Batavia masa
 lampau.


Dari Ruang Theater, para peserta diajak berkeliling melihat dan mengamati 
desain interior, koleksi barang2, serta suasana dalam museum. Bila memungkinkan 
akan diajak ke puncak menara NHM di atas gedung Museum untuk berfoto bersama 
dengan background temaram malam kawasan kota tua. Sebagai pelepas lelah setelah 
berkeliling museum saatnya peserta akan dibawa ke ruangan Aula Museum dengan 
duduk di setiap meja bundar yang telah disediakan. Sambil menikmati rangkaian 
acara sarasehan sesama pecinta sepeda, peserta akan dihidangkan candle light 
dinner ala Rijstaffel, gaya makan bersama  era petinggi2 belanda  yang cukup 
unik, para peserta tinggal menunggu sementara makanan akan diantar dan 
dihidangkan oleh pelayan yang akan berkostum betawi.

Acara  inti nanti yaitu diadakannya ramah tamah antar pengurus komunitas 
pesepeda, dimana nanti akan diselingi pula aksi spontan penggalangan dana untuk 
Bapak Tarmudji (koordinator Ojek Sepeda di Kota Tua Jakarta) yang juga ujung 
tombak dari UPT Kota Tua, Komunitas Historia Indonesia dalam mengkampanyekan I 
Love Museum) yang sedang terkena musibah, karena salah seorang anaknya, Abiba 
Nurfadillah dirawat kritis terkena penyakit komplikasi. Bp. Tarmudji adalah 
penggerak komunitas ojek sepeda di kota tua yang juga hidup sangat sederhana 
karena hanya berpenghasilan sekitar Rp.20.000,- perhari dalam mengojek 
sepeda. Sebagai penutup rangkaian acara, para peserta akan mengadakan doa 
bersama untuk kemaslahatan bangsa. 
..

Kerjasama Komunitas Onthel Batavia  Bike 2 Work Indonesia.


Bersepeda adalah salah satu alternatif moda perjalanan yang paling mungkin 
untuk menghemat energi di sebuah kota. Bersepeda sudah tentu merupakan moda 
transportasi yang tidak bermotor (non-motorized transportation atau NMT) 
sehingga tidak membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) sama sekali, dan oleh 
karenanya juga tidak menghasilkan polusi bagi udara (ramah lingkungan). Lebih 
dari itu, bersepeda dapat dilakukan oleh siapa saja dari semua golongan baik 
kaya atau miskin, tua atau muda. Jika makin banyak pengguna sepeda, akan sangat 
mungkin mengurangi masalah kemacetan di kota yang selama ini seperti sulit 
terpecahkan. Tak salah jika sepeda juga disebut-sebut termasuk sebagai alat 
transportasi yang paling berkelanjutan (sustainable transportation) .


Apapun Sepedanya, gunakan untuk beraktivitas



Contact Person : Adjie - 0817 917 4545


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Komisi III dpr menjijikkan

2009-05-11 Terurut Topik sohibmachmud
apakah ini juga termsuk tidak mempunyai kemampuan utk membaca ?
komisi III minta agar KPK non aktif sampai ketua nya ada.
memangnya memilih ketua itu seminggu dua minggu, terus umur anggota dpr itu
sampai kapan ? yang baru kapan mulai bekerja ?
apa maksudnya kpk non aktif ?
yang menjijikan itu minta KPK non aktif padahal pimpinan dpr juga nggak lengkap
harusnya dpr nya itu saja di non aktifkan.

sohib




--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, udhien .net techvolut...@... 
wrote:
 sepengetahuan saya AA memang dinonaktifkan kok (ditandatangani oleh Presiden
 juga). tapi yg dipermasalahkan disini adalah komisi III DPR mendesak agar AA 
 diganti dan segera dicarikan calon ketua KPK yang baru.
 Nah ini yg dibilang oleh rekan2 bahwa komisi III ini menjijikkan.

 --
 thanks and regards,

 udhien.net


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Refleksi: Antasari, ISTANA, dan Staf Khusus Bidang Hukum

2009-05-11 Terurut Topik Berthy B Rahawarin
Dear All, in partic Sir Ajud,

Refleksi ini tidak berakhir dan menargetkan pembelaan buta pada AA. Justeru 
menyangkut sebuah lembaga penegakkan hukum di negara hukum dan menyangkut 
pribadi yang menyandang ketua lembaga, PROSES HUKUM haruslah memberi kepastian 
kepada masyarakat, bahwa kebenaran adanya fakta tindak pidana oleh seseorang 
pejabat negara, proses ini tidak boleh memberi kesan lain, kecuali penyidikan 
kebenaran pidananya.

Kalaupun misalnya AA faktualnya telah melakukan suatu pidana berat (pembunuhan 
berencana), seluruh proses haruslah dilakukan dengan kehati-kehatian. Ketidak 
hati-hatian hanyalah menghasilkan kecurigaan masyakat, entah dihukum maupun 
dibebaskan. AA boleh disidik, disangka, didakwa, divonis, semuanya harus lewat 
proses yang meyakinkan. 

Proses awal penyidikan dan persangkaan pidana terhadap AA, menjadi aneh, baik 
orang yang membenci AA, maupun org yang membela. Masyarkat luas ingin kebenaran 
terungkap, lewat professionalisme aparat penegak hukum (polisi, jaksa, hakim).

wassalam,  ex toto corde,  Berthy B Rahawarin  brahawa...@yahoo.com     Quo res 
cumque cadunt, semper stat linea recta.   (Apa pun yang terjadi, senantiasa 
berdiri di garis lurus.)

--- On Sun, 5/10/09, ajud ajudri sir_a...@yahoo.com wrote:

From: ajud ajudri sir_a...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Refleksi: Antasari, ISTANA, dan Staf Khusus 
Bidang Hukum
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, May 10, 2009, 5:27 PM

















  AA juga manusia, beliau bukan dewa. Bahkan saat seleksi untuk ketua KPK 
banyak orang yang ragukarena rekam jejak beliau bukanlah orang yang bersih.



Jadi kita jangan terlalu mengharu birukan kasus ini. Sangat mungkin beliau gila 
atau penggila perempuan muda...bukankah itu merupakan kebiasaan banyak pejabat 
dan pengusaha di Indonesia... dimana pengusaha dan pejabat sering berpesta 
wanita.

Bak kelajiman, bagi bapak-bapak yang berkuasa...butuh mainan daun muda.



Apalagi Bapak AA masih fit diusianya yang 50 an karena Golf...sedang Ny AA, 
sudah kelihatan sebagai wanita Monoupose... .bahkan rambut beliau sudah menipis 
dan rontok.



Apakah hanya karena takut terbongkar rahasianya dengan RANI lalu beliau 
merencanakan pembunuhan inisangat mungkin juga. Beliau kan sudah 
tersanjung-sanjung dengan pujian dan penghargaan. ...lagu dan puisi buat beliau 
telah dibuat.



Beliau saat di KPK sudah pada tahap mencari pujian dan penghargaan. ...tidak 
lagi uang dan kekuasaa (Mungkin)... karena saat menjadi jaksa segalanya sudah 
didapatkan.



Nah, saat terjebak dengan lingkaran masalah perempuan ini, bisa saja akal sehat 
hilang. Ditambah sifat berkuasanya muncul kembali...bahwa membabat seseorang 
hal yang gampang-gampang saja..



Atau bisa jadi ini merupakan kumpulan doa-doa orang teraniaya saat dulu beliau 
sebagai jaksa



AA bukanlah dewa. Yang mendewakannya adalah PENGACARA



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Golput memenangkan Pemilu 2009

2009-05-11 Terurut Topik wahyu handoyo
Jelas: 'Golput' yang 49,7jt lebih kecil dibanding suara sah 104,1jt.Kalo mau
fair, bandingkan partai dengan partai, golput dengan yang partisipasi.



2009/5/11 bungaran no_re...@yahoogroups.com



 Peserta Pemilu : 170 juta
 Jumlah golput : 49.677.076 orang
 Jumlah suara sah : 104.099.785 suara
 Suara tidak sah : 17.488.581 suara.
 Jumlah suara sah : turun 15,88% dari Pemilu 2004

 Jumlah suara Golput jauh lebih besar dari jumlah suara Demokrat yang cuma
 21.703.137 (20,85%).
 Apakah jumlah suara Partai Demokrat bisa mewakili rakyat Indonesia yang
 jumlahnya mencapai 237,512,352
 Jumlah suara yang sah tidak mencapai 50% dari jumlah seluruh penduduk
 Indonesia.

  



[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PDI-P akhirnya ke PROFIT juga

2009-05-11 Terurut Topik djajaprana
Kalo Puan Maharani dikarbit, kadar nepotismenya pekat banget. Lebih radikal bila
BS diusung jadi cawa mendampingi PS. Isu rekonsiliasi KKR langsung tuntas.

Bayangkan, tiga bintang yang dulu terikat hubungan hierarki akan bertarung
merebut hati rakyat banyak. Tabir asap yang bikin misteri bisa tertiup gempita
pesta demokrasi.

DJP




--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Achmad Jauzi achmad_ja...@... 
wrote:
... biar ada imej rada-rada reformis Budiman Sujatmiko akan jadi Jubir 
Kepresidenan atau Menseskab...Salut sama Tante Mega...akhirnya...







[Forum-Pembaca-KOMPAS] Demokrat: Tak Ada Lawan Abadi dalam Politik

2009-05-11 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/11/11201916/Demokrat.Tak.Ada.Lawan.Abadi.dalam.Politik


JAKARTA, KOMPAS.com —Tak ada lawan abadi dalam politik. Demikian argumen yang 
dikemukakan Partai Demokrat untuk menghalalkan komunikasi politik dengan 
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Dalam keterangan pers menyusul kemenangannya dalam Pemilu Legislatif lalu, 
Ketua DPP Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, apa saja dapat terjadi dalam 
politik. Lawan bisa jadi kawan, kawan bisa jadi lawan. Tergantung tujuan bisa 
disamakan atau tidak. Tidak ada lawan yang abadi di politik, yang ada 
kepentingan yang abadi, tutur Max, Minggu (11/5).

Untungnya, Max segera meluruskan. Kepentingan Demokrat, menurutnya, adalah 
kepentingan bangsa dan negara. Bagi Demokrat, yang terpenting adalah 
kebersamaan untuk mengajak semua pihak berpikir mengenai bangsa dan negara, 
termasuk dengan PDI-P.

Sekjen Demokrat Marzuki Ali menegaskan hal serupa. Bukan tidak mungkin PDI-P 
dapat menjadi partner politik dalam pemerintahan dan parlemen. PDI-P kan 
partner yang mengkritisi kabinet, tapi bukan tak mungkin ke depan bisa jadi 
partner yang mengawal kabinet, tutur Marzuki.

Kalau tidak ada lawan abadi dalam politik, tentu juga tidak ada kawan abadi. 
Sama seperti bubarnya koalisi besar yang dulu dijalin PDI-P, Golkar, Gerindra, 
dan Hanura. Sama juga dengan kondisi ketika SBY meninggalkan kabinet Megawati 
dan kemudian membentuk Partai Demokrat sebelum Pemilu 2004.


LIN 



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PDI-P akhirnya ke PROFIT juga

2009-05-11 Terurut Topik Achmad Jauzi
BS diusung menjadi Cawapresnya PS Gak profit kalau gituLha yang dicari 
kan profit...Soal tabir asap misterius...Itu urusan Jin Tomang saja

--- On Mon, 5/11/09, djajaprana no_re...@yahoogroups.com wrote:

From: djajaprana no_re...@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PDI-P akhirnya ke PROFIT juga
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, May 11, 2009, 3:44 AM








Kalo Puan Maharani dikarbit, kadar nepotismenya pekat banget. Lebih radikal bila
BS diusung jadi cawa mendampingi PS. Isu rekonsiliasi KKR langsung tuntas.

Bayangkan, tiga bintang yang dulu terikat hubungan hierarki akan bertarung
merebut hati rakyat banyak. Tabir asap yang bikin misteri bisa tertiup gempita
pesta demokrasi.

DJP

--- In Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com, Achmad Jauzi achmad_jauzi@ ... 
wrote:
... biar ada imej rada-rada reformis Budiman Sujatmiko akan jadi Jubir 
Kepresidenan atau Menseskab... Salut sama Tante Mega...akhirnya. ..

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemberitahuan

2009-05-11 Terurut Topik ning purnomohadi
Dear pak Agus H,
Yang penting saya selalu dapat epaper.kompasnya.
Terimakasih.
Salam HL,
Ning P





- Original Message - 
From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Saturday, May 09, 2009 6:13 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemberitahuan


P E N G U M U M A N

 Pembaca KOMPAS.com,

 Mulai 11 Mei konten Harian Kompas yang beralamat di 
 http://cetak.kompas.com tidak lagi di-update. Konten terbaru Harian Kompas 
 setiap harinya tetap dapat dibaca di Kompas ePaper, yang beralamat di 
 http://epaper.kompas.com.

 Untuk informasi, Kompas ePaper sedang dalam proses re-engineering dan 
 direncanakan tampil baru dengan user interface dan kecepatan koneksi yang 
 lebih baik pada pertengahan Juni 2009.

 Terima kasih,


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kamar 808 bukan kamar Tidur

2009-05-11 Terurut Topik Indradya SP
Saya lihat liputan di TV One hari Minggu lalu, ternyata kamar 808 memang bukan 
kamar tidur. Ada meja rapat besar di situ, kursi-kursi dan sofa,  serta ada 
ruang tunggu/istirahat di balkon di atasnya. Yang pasti, seperti kata 
reporternya, tidak ada tempat tidur sama sekali di kamar 808.
Kalau memang Antasari mau tidur sama Rani di kamar ini, maka akan tampak ganjil 
mengingat kamar 808 adalah ruang rapat. Bukankah lebih baik menyewa kamar 
dengan ranjang? Ini baru satu keganjilan.


--- On Sun, 5/10/09, manneke budiman hepaest...@yahoo.ca wrote:

From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kamar 808 bukan kamar Tidur
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, May 10, 2009, 3:14 PM

















  Yang bilang siapa? Ungkapkan di sini, sertakan datanya. Jangan cuma asal 
catut orang lain dengan selalu berkata: Ada yang bilang Khas banget gaya 
tukang gosip.



manneke




















[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PlazadeMayo : Ibu Anak-anak yg Dihilangkan, Ibu Revolusioner

2009-05-11 Terurut Topik Lasma siregar

Salut buat mereka (Asociacion Madres de Plaza de Mayo)
yang tegak berdiri ketika Argentina diteror oleh diktator!

Mereka bukannya sembunyi di rumah nangis-nangis tapi malah 
beraksi di jalanan Buenos Aires (Plaza de Mayo)
langsung menghadapi rezim yang berkuasa!
Seperti kata mereka We were mad but it was the only way
to stay sane.
Semuanya bertanya, dimanakah kau anakku?

Bagaimana dengan kita di Indonesia ini?
Apakah yang hilang bakal lenyap dari ingatan atau bagaimana?
Ibu-Ibu Plaza de Mayo, aku salut pada dedikasi kalian!
Dunia mendengar ratapan dan rintihan yang tertindas!
Salam dari jauh!

Salam
Las

--- On Mon, 11/5/09, andre andreas mataharikus...@yahoo.com wrote:


From: andre andreas mataharikus...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PlazadeMayo : Ibu Anak-anak yg Dihilangkan, Ibu 
Revolusioner
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Received: Monday, 11 May, 2009, 4:09 AM









ImpiImMothers of the Disappeared
persembahan U2 untuk ibu-ibu Plaza de mayo

Midnight, our sons and daughters
Were cut down and taken from us
Hear their heartbeat
We hear their heartbeat

In the wind, we hear their laughter
In the rain, we see their tears
Hear their heartbeat
We hear their heartbeat

Ooooh...

Night hangs like a prisoner
Stretched over black and blue
Hear their heartbeat
We hear their heartbeat

In the trees, our sons stand naked
Through the walls, our daughters cry
See their tears in the rainfall.

Atas perjuangan ibu-ibu Plaza de Gayo yang luar biasa grup
musik terkenal, U2 membuat lagu khusus untuk mereka berjudul “Mothers of the
Disappeared” dalam albumnya, The Joshua Tree. Hal serupa dilakukan oleh musisi
lainnya Sting, yang mengabadikan Ibu-Ibu tersebut dalam lagunya yang berjudul
”They Dance Alone”. Joan Baez penyanyi ballad perempuan legendari juga membuat
dokumentari untuk mereka dengan judul ”There But for Fortune”. Pada rangkaian
tur musiknya di kawasan Amerika Latin, U2 dan Sting mengajak Ibu-Ibu itu ke
atas panggung dan bersama-sama membacakan nama-nama keluarga mereka yang hilang
di hadapan para penonton (sumber Kontras)

 

Siapakah ibu-ibu Plaza De Mayo ini?

 

The Mothers mendefinisikan diri sebagai ”ibu”, sekaligus
”revolusioner”, dan tidak menganggap dua hal itu sebagai kontradiktif. Mereka
menggunakan politik pengibuan untuk melawan. Penggunaan simbol berbentuk popok
sebagai penutup kepala dari kain katun putih berbentuk segitiga yang diikatkan
ke dagu, bersulam nama anak mereka yang dihilangkan, adalah bagian strategi
politik pengibuan.

Mereka menentang dan mengubah interpretasi tradisional dari ”pengibuan” dengan
mendefinisikan ulang secara kolektif dan politis. Mereka mendeskripsikan
dirinya sebagai ibu dari semua korban yang dihilangkan dan ibu dari generasi
muda Argentina.

Seperti dipaparkan Marguerite Guzman Bouvard dalam Revolutionizing Motherhood:
The Mothers of the Plaza de Mayo (1994), mereka bertindak sebagai mentor
politik bagi anak muda yang mendukung mereka. Seperti halnya anak-anak mereka
yang dihilangkan, anak-anak muda itu terhubung melalui kehendak akan reformasi
politik dan perhatian kepada yang terpinggirkan. Terkait dengan itu, The Mothers
mendeskripsikan diri mereka sebagai ”hamil permanen” untuk melahirkan generasi
baru pemimpin politik.

Mereka membawa pengalaman otentik mereka sebagai ibu untuk melawan dan
menentang pemikiran dan tindakan politik yang didefinisikan laki-laki. Realitas
yang diciptakan The Mothers, juga tidak terdapat dalam berbagai aliran dari
teori feminis kontemporer pada masa itu. Model gerakan itu kemudian diadopsi
banyak gerakan perempuan di luar Amerika Latin.

Dipetik dari artikel Maria Hartiningsih PLAZA DE MAYO Kekuatan Politik
Pengibuan di harian Kompas 8 Mei 2009 

Imparsial dalam salah satu press release Politik yang Tuna Sejarah
mengecam dinamika politik kekuasaan hari ini yang didominasi
partai-partai dan elit politik yang abai terhadap penyelesaian
kasus-kasus penghilangan paksa, kejahatan ham berat masa lalu dan juga
kasus pembunuhan aktivis ham munir. 

Karena itu pelajaran yang bisa dipetik ibu-ibu Plaza de Mayo adalah  memang 
perlu perjuangan yang lebih panjang lagi, kegigihan yang lebih panjang lagi 
bagi keluarga korban, dan dukungan lebih luas untuk mampu membongkar elite dan 
tatanan politik yang menjadi bagian dari rezim masa lalu, rezim pelaku 
kejahatan ham berat dan kejahatan kemanusiaan.

Untuk kisah  selengkapnya dan link U2,
Sting, Joan Baez silah kunjung

http://lenteradiata sbukit.blogspot. com/2009/ 05/ibu-ibu- plaza-de- mayo-ibu- 
anak-anak. html

[Non-text portions of this message have been removed]

















  


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-11 Terurut Topik rzain
percaya? 

Dalam waktu kurang dari 1 jam petugas hotel dapat menyulap isi kamar sesuai 
permintaan atau kemauan sendiri.

Hotel tentu menjaga prestise dengan  membersihkan diri  tidak ikutan dengan 
peristiwa AA. Kalau hanya mau bertemu dua orang (laki2 lage} ngapain sewa 
ruangan seharga $ 250.


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, udhien .net techvolut...@... 
wrote:

 betul kata pak jacky...
 
 kemarin di MetroTV sempet diliput kamar hotel 808 itu seperti apa.??
 Disitu hanyalah berupa ruang rapat (meja panjang dan kursi banyak) dan 1
 toilet kecil.
 di lantai atas hanya berupa meja kursi untuk ngopi-ngopi...
 jadi tidak ada satupun tempat tidur..
 
 Kamar 808 dikhususkan untuk acara-acara dgn kapasitas undangan kecil seperti
 pemberkatan pernikahan dan lain sebagainya
 
 --
 thanks and regards,
 
 
 
 
 udhien.net
 --
 email  : udh...@...
 website   : http://www.udhien.net - TECHVOLUTION
 Deviant   : http://techvolution.deviantart.com - My Selected works of
 photography
 
 
 
 
 2009/5/11 jacky kussoy jomblo3...@...
 
  Sekedar informasi setelah saya nonton di tayangan teve. Hotel yang dimaksud
  memang mewah, kamarnya ada dua lantai Beitu masuk, sebelah kanan ada toilet
  kemudian ada ruang reservasi. Sebelah kiri adalah ruangan utama   sebuah
  ruang rapat yang bisa diikuti oleh puluhan orang, lebih dari 15 orang dan di
  lantai dua, lebih kecil hanya berupa ruang pemantau dan ruang tunggu. Dari
  tayangan tersebut terlihat dan digambarkan tak ada tempat tidurnya





[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Komisi III dpr menjijikkan

2009-05-11 Terurut Topik Sidik Permana
Bukannya jajaran ketua DPR juga tidak lengkap? Menurut UU Susduk DPR, pimpinan 
DPR terdiri dari 1 ketua dan 3 wakil. Sejak Zaenal Ma'arif non-aktif 1 tahun 
lalu, pimpinan DPR juga hanya 3 orang, dan Komisi III gak pernah permasalahkan 
ini. Jadi aya naon ieu teh...???

Sidik





[Forum-Pembaca-KOMPAS] Siaran Pers Penundaan Pembahasan RUU Rahasia Negara

2009-05-11 Terurut Topik Andi K. Yuwono
SIARAN PERS

JARINGAN MASYARAKAT SIPIL UNTUK REFORMASI SEKTOR KEAMANAN

Tentang:

TUNDA PEMBAHASAN RUU RAHASIA NEGARA

 

 

Pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) Rahasia Negara oleh DPR dan
Pemerintah sekarang ini membuktikan terjadinya pengabaian terhadap berbagai
reaksi yang disampaikan oleh berbagai kelompok masyarakat sipil yang
menghendaki DPR menunda pembahasan karena naskah RUU Rahasia Negara
berpotensi mengancam Hak Asasi Manusia dan Hak-hak sipil, kebebasan pers,
kebebasan publik mengakses informasi dan kerja-kerja advokasi dengan alasan
rahasia.

Kekhawatiran yang telah disampaikan masyarakat bukan tanpa alasan. Ruang
lingkup rahasia negara yang bersifat luas dan elastis memberi ruang
terjadinya penyimpangan atas nama rejim rahasia. Masalahnya makin bertambah
runyam karena penetapan informasi rahasia tanpa proses uji publik. Adanya
keleluasaan bagi pejabat publik melakukan klaim rahasia negara atas
informasi dan aktivitas yang mereka lakukan. Keberadaaan Dewan Rahasia yang
didominasi pejabat pemerintah dan tidak refresentatifnya perumusan rahasia
negara yang mengenyampingkan kebutuhan publik dalam memperoleh informasi.

Pada gilirannya, RUU Rahasia Negara berlawanan dengan upaya advokasi
masyarakat sipil. Atas nama rejim kerahasiaan institusi keamanan TNI, Polri
dan BIN dapat melakukan tindakan koersif kepada masyarakat. Dengan tidak
jelasnya batasan definisi dan cakupannya akan mendorong aparat keamanan
melakukan pelanggaran HAM. Akses kelompok advokasi reformasi sektor keamanan
tertutup terhadap informasi yang secara umum berkaitan dengan reformai
sektor keamanan dan mengekang peran masyarakat sipil dalam isu-isu reformasi
sektor keamanan.

Desakan kuat dari Pemerintah dalam hal ini Menteri Pertahanan yang
menghendaki agar RUU Rahasia Negara disahkan pada masa pembahasan tahun
2009, menunjukkan bahwa Menteri Pertahanan hanya ingin mengejar kemajuan
normative bahwa reformasi sektor keamanan berjalan dengan baik yang
ditunjukkan dengan lahirnya sebuah UU Rahasia Negara yang mengatur informasi
terkait pertahanan dan keamanan, sebagai bagian dari Agenda Reformasi
Militer yang selama periode pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
mengalami kemacetan.

Sementara sikap DPR yang memperlihatkan mengikuti kemauan pemerintah, DPR
tidak hirau dengan substansi RUU Rahasia Negara, substansi pasal-pasal yang
mengancam kelangsungan demokrasi dan bila tidak hati-hati bisa mengurangi
fungsi kontrol DPR sendiri, akibat tidak maksimalnya pembahasan dalam
suasana Pemilu.

 

Untuk itu kami menyatakan;

 

1.Keperluan untuk menghadirkan sebuah Undang-undang tentang
rahasia negara untuk menjamin adanya kepastian hukum tidak boleh
bertentangan dengan prinsip demokrasi apalagi mengancam rejim keterbukaan.

2.Demi melindungi kepentingan keamanan nasional dan kepentingan
publik, kami meminta Pemerintah untuk mengganti naskah RUU Rahasia Negara
yang mengedepankan prinsip maximum acces dan limited axemption dalam
pengaturan rahasia negara.

3.Penentapan standar rahasia negara perlu diarahkan pada
pengelolaan kerahasiaan negara bukan kriminalisasi yang diarahkan pada
masyarakat umum. Selain perlu diatur jaminan hukum bagi pejabat publik yang
beriktikad baik membuka tindak pidana yang ada di badan publiknya demi
kepentingan hukum yang lebih besar. Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan
wewenang maupun tindakan kriminal dibalik kerahasiaan negara

4.Meminta DPR RI untuk menunda pembahasan RUU Rahasia Negara
dengan memperhatikan aspirasi masyarakat sipil yang menghendaki kerahasiaan
harus dapat dipertanggungjawabkan. Sempitnya waktu menjelang peralihan DPR
dan Pemilu 2009 tidak memungkinkan pembahasan RUU Rahasia Negara secara
komprehensif.

 

Demikianlah searan pers ini kami sampaikan, atas perhatian dan dukungan
semua pihak kami ucapkan terima kasih.

 

 

Jakarta, 11 Mei 2009

 

Hormat kami,

Jaringan Masyarakat Sipil Untuk Reformasi Sektor Keamanan

(IDSPS, PRAXIS, KONTRAS, ELSAM, HRWG, FEDERASI KONTRAS, INFID)

 

 

Kontak Person:

Oslan Purba (081361371959)

Andi K Yowono (0811182301)

Hamdani (081513367990)

 

 


===

 

Andi K. Yuwono
Executive Secretary (Acting)
Praxis Association
Jl. Salemba Tengah No. 39-BB
Jakarta 10440 - INDONESIA
Tel. ++62 21 3156907, 3156908, 3911927
Fax. ++62 21 3900810, 3156909
Mobile: 0811182301

Yahoo Messenger: andi_yuwono
Email: andi-yuw...@praxis.or.id
Http://www.prakarsa-rakyat.org
Http://www.praxis.or.id
Http://andi-yuwono.blogspot.com

 


It is better to die on your feet than live on your knees.

 

-- Emiliano Zapata --

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-11 Terurut Topik Berry
Ini kan kata media mengutip pengacara, kok dibilang jernih ya... AA di hotel 
itu ada janji pertemuan dengan Nasrudin. Dan saat menunggu Nasrudin, dia 
menerima sms berkali-kali dari Rani yang ingin ketemu. Jadi si Rani sekalian 
disuruh datang ke hotel itu. pertemuannya pun terjadi di ruang rapat, bukan 
kamar tidur!
  
 Gran Mahakam sering dipakai AA sebagai tempat pertemuan dengan para saksi, 
pelapor, dll. Jadi bukan sekali itu AA ada di hotel itu.


Sent from my pompong

-Original Message-
From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca

Date: Sun, 10 May 2009 01:11:48 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808


Makanya, disebutnya OPINI, bukan FAKTA. Tapi bahkan dalam beropini pun perlu 
jernih, bukan karena menatng-mentang cuma opini lalu bisa ngawur sekenanya.
 
manneke




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35

2009-05-11 Terurut Topik Ade
ya untur menghancurkan center of gravity ala usa di irak, orang memerlukan 
angkatan udara yang canggih, setelah musuh hancur di serang dari udara, baru 
serdadu darat picknik jalan darat.

kalau indonesia sebagai negara korup dan bokek, terapkan saja strategi seperti 
jepang di perang dunia2 saja. mereka telah menyelusupkan orang-orang mereka ke 
negara yang mereka inginkan puluhan tahun sebelumnya utk subversi, spion dan 
penghancuran dini di tempat, sebelum pesawat bisa meng udara. orang indonesia 
sekarang sudah menyebar di asia tenggara, jadi saya kira tidak banyak kesulitan 
merancang ini.

karena indonesia miskin utk membeli alat perang yang canggih, bagaimana kalau 
putra-putra indonesia yang genius itu mengembangkan sendiri alutista canggih, 
kan lebih murah, yang di kembangkan misalnya rudal-rudal yang ampuh dan torpedo 
jarak jauh yang bisa mencapai jarak puluhan bahkan ratusan atau ribuan 
kilometer ;) , jadi semua ini nantinya utk menjaga kedaulatan nkri, tanpa 
membeli pesawat dan kapal perang yang mahal, karena pulau-pulau di seluruh 
nusantara nanti itulah sebagai kapal induk NKRI yang di persenjatai dgn rudal 
dan torpedo jarak jauh ini. pulau sebagai kapal induk, tidak bakal bisa di 
tengelamkan.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kasus Besar Jegal Antasari

2009-05-11 Terurut Topik Berry
Nampaknya semua tergiring dengan opini yang dilemparkan pihak pengacara lewat 
media massa bahwa ada skenario besar. Mending tunggu aja hasil penyidikan 
polisi dan persidangan, pasti akan terungkap semuanya.

Sent from my pompong

-Original Message-
From: djajaprana no_re...@yahoogroups.com

Date: Sun, 10 May 2009 02:02:52 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kasus Besar Jegal Antasari


Kejutan berita menjelang pilpres semakin meningkatkan suhu iklim perpolitikan.

Kalau betul geger AA terkait dengan terancamnya citra pesona kalangan tertentu
yang bisa menggeser preferensi pemilih, maka aksi beber aib bakal terus
meningkat. Pencetusan momentum peiodik terencana sangat efektif untuk menggiring
opini publik yang tergolong floating mass.

Kalau dikaitkan pula dengan saran kalangan DPR agar KPK 'reses dulu sampai
hajatan pilpres usai, maka spekulasi pun kian marak.

DJP






[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Help_Direktur Walhi Ditangkap Polisi di WOC Menado

2009-05-11 Terurut Topik pahalahutabarat
Sederhana.

Polisi mengamankan memakai norma Indonesia. Walhi bikin aksi menggunakan norma 
demokrasi barat liberal.

Wajar aja pemerintah - sebagai tuan rumah - cenderung meniadakan unjuk rasa. 
Sama seperti kalau kita sunatan anak atau ngawinkan anak, kan kita juga nggak 
mau ada warga kampung yang unjuk rasa katakan bahwa harta kita hasil korupsi, 
walaupun misalnya benar ?.

Di sisi lain.., apa yang sudah dilakukan Walhi untuk Indonesia, selain UNJUK 
RASA, PROTES, SEMINAR, BERDAYAKAN DONASI ASING atau LOKAL ?

Saya kok belum pernah dengar Walhi mendesain dan mengerjakan kolam pengolah 
limbah, atau menanam semilyar pohon, atau menyediakan air untuk warga gunung 
Kawi, atau mendisain mesin pengolah sampah, atau memformulasi cairan pemurni 
air laut . Atau memfabrikasi pupuk ramah lingkungan ??. Atau menemukan 
bibit unggul padi ?.
Unjuk rasa damai ???  Pekerjaan anak TK.
Kasian para rakyat yang dikerahkan itu dong.

Ruwet bin bosan ah . . .

_
Paitun  paitun_gun...@... wrote:

apa-apaan ini mereka datang baik-baik, izin juga mereka siapkan, tetapi aparat 
kepolisian tidak memprosesnya, kumendannya carmuk dan takut gak naik pangkat, 
KALAU TIDAK BISA MENYANYI JANGAN SALAHKAN MIKE-NYA, KALAU TIDAK BISA MENJAGA 
DAN MENGELOLA KEAMANAN JANGAN KEBURU BILANG BERINDIKASI MENGGAGALKAN WOC.

ini bukan thailand bung.., ini negara indonesia yang cinta damai, sementara 
aparat-nya, kumendannya tak pandai memanajemen pengelolaan keamanan yang 
cantik..., dan suka represif gaya-gaya militer, masak polisi lebih militer 
dari militer.

benar-benar berlebihan...

gimana pak sby..., pak andi malangrangeng?

-Paitun-


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Manfaat WOC bagi Nelayan Dipertanyakan

2009-05-11 Terurut Topik pahalahutabarat

Tentu saja negara maju punya kelicikan sendiri untk ngelaba dari Indonesia. 
Tingal bgmna Indonesia 'ngeliciki lagi' negara maju. 

Selayaknya kita-kita yang pandai bin Doktor bin Master, mengajukan kertas kerja 
ke DPR kah, Kabinet kah, Presiden kah, dalam konteks NASIONALISME (!).

Lalu menggedor HNSI supaya bersuara untuk para nelayan - tradisionil maupun 
modern, utk Indonesia deh Tapi jangan pakai uang donasi asing. 

Lalu, Walhi bikin riset untuk menemukan solusi bagi pelestarian lingkungan, 
yang bisa dikerjakan. Bukan sejenis 'news'. 
Atau sekalian.., bom aja tuh, konferensi itu.

Kan lebih seru kalau ada berita : 'Walhi menemukan mesin kapal tanpa bahan 
bakar !'. Atau 'Walhi menemukan listrik tanpa unit pembangkit' gitu lho

Kalau cuma ngorganisir unjuk rasa, yah ?. Pertanyaan nya sama..: manfaat 
nya apa ?

WOC kan bukan kegiatan dadakan. Lalu para cerdik-cendikia kita itu mana selam 
sebelum WOC berlangsung ?. Sudah tau, kok bagaimana ?

O..., negeri-ku malang.

__
firdaus cahyadi firdau...@... wrote:

Manfaat WOC bagi Nelayan Dipertanyakan

Manfaat ajang WOC (World Ocean Conference) di Menado bagi nelayan tradisonal 
Indonesia pantas dipertanyakan. Bagaimana tidak, kegiatan yang rencananya 
dihadiri oleh nelayan tradisional justru dibubarkan aparat. Jika tidak untuk 
nelayan, untuk siapa sebenarnya WOC digelar? Apakah WOC digelar untuk 
memuluskan kepentingan proyek utang lembaga-lembaga bisnis bantuan 
internasional?

Sumber: http://satudunia.net/?q=content/manfaat-woc-bagi-nelayan-dipertanyakan




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808

2009-05-11 Terurut Topik Berry
Ruangan bisa diubah dalam sekejap pak, mau km 808 ato 802 ato kamar lainnya 
kalo niatnya mau ketemu orang dan busuk pasti ketahuan. Ngapain sih ngumpet2 ke 
hotel, kalo mau terima laporan ato info khan bisa lewat bahian pengaduan 
masyarakat KPK, kecuali emang punya niatan lain dengan info itu. Kalo tidak 
salah sistem di KPK sudah benar, kecuali direktorat penyelidikan yang hasilnya 
mau ditindak lanjuti ke penyidikan ato tidak masih harus ijin kolektif ketua 
KPK, jadi kasus yang di selidiki masih dapat dimainkan ato tidak terkontrol.

Sent from my pompong

-Original Message-
From: udhien .net techvolut...@gmail.com

Date: Mon, 11 May 2009 13:53:32 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 
808


betul kata pak jacky...

kemarin di MetroTV sempet diliput kamar hotel 808 itu seperti apa.??
Disitu hanyalah berupa ruang rapat (meja panjang dan kursi banyak) dan 1
toilet kecil.
di lantai atas hanya berupa meja kursi untuk ngopi-ngopi...
jadi tidak ada satupun tempat tidur..

Kamar 808 dikhususkan untuk acara-acara dgn kapasitas undangan kecil seperti
pemberkatan pernikahan dan lain sebagainya

--
thanks and regards,




udhien.net
--
email  : udh...@udhien.net
website   : http://www.udhien.net - TECHVOLUTION
Deviant   : http://techvolution.deviantart.com - My Selected works of
photography




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PDI-P dan Pilihan-Pilihannya (Goenawan Mohamad)

2009-05-11 Terurut Topik pahalahutabarat
Masalhnya kan, semua mereka-mereka itu menerapkan USDEK 100% !
USDEK = Untuk Saya Dahulu Engkau Kemudian.

Tengik semua.

Mana ada mereka saat-saat ini mikirin harga Indo-Mie naik kah. Harga Goreng 
Pisang naik kah ?. Jauh man, jauh






Doni Arian sosio_d...@... wrote:

 pencitraan..
 ya, hal ini mungkin yang membuat SBY dan Demokrat diprekdisikan bisa menjadi 
 Indonesia-1...
 Tapi bola panas masih berputar kompromi politik masih bisa dilakukan...
 Saya kira perlu sosok yang dapat memberikan andil besar untuk mengatasi hal 
 ini...
 karena Indonesia perlu sejahtera, dihargai dunia dan bukan sekedar omong 
 kosong belaka..
 Jadi mungkin PDI-P dan pilihannya adalah :
 1. Tetap konsisten dengan pendiriannya, jika tidak bisa jadi RI-1 menurut 
 saya tidak masalah...pada saat inilah PDI-P perlu melakuakan pencitraan yang 
 baik terhadap para kader, anggota2nya yang ada di parlement dan semua 
 pimpinan2 PDI-P baik dipusat maupun didaerah jangan buat para kader2 dan 
 rakyat Indonesia kecewa...
 2.  Rakyat perlu kail bukan ikan, bersih dan bebas KKN bukan sekedar omongan 
 saja...
 beri raport yang baik kepada masyarakat bahwa PDI-P sudah berubah menjadi 
 lebih merakyat dan ngerakyati...kader yang terkena kasus KKN atau yang ada 
 indikasi tersebut sebelum terekspos media langsung dibuang saja...
 3. PDI-P, dengan background merahnya, mata merahnya dan moncong putihnya 
 sepertinya seharusnya mencerminkan pada jiwa raga PDI-P ;
 a. mata merah, marah terhadap semua kebatilan dan tetap mengutamakan rakyat 
 diatas segalanya..
 b. moncong putihnya, berbicara jujur dan ga ada yang ditutupi semuanya
 c. backgound merah, semangat dan terus berjuang untuk memajukan indonesia 
 raya..

 dan setelah pencitraan tersebut berhasil, insya allah PDIP bisa terus 
 memperjuangkan amanat Bung Karno untuk rakyat...dan jika semua berhasil terus 
 mempertahankannya biar menjadi dan terus lebih baik lagi...

 thanks/rgrds
 Doni 


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PDI-P akhirnya ke PROFIT juga

2009-05-11 Terurut Topik Roy
Ibarat buah, bisa saja  dikarbit jadi mateng dan enak kalo dikarbitnya pas pada 
waktunya, tp kalo ga pas ya rusak alias busuk... Begitu juga pemimpin karbitan 
yang asal dikarbit!

Wassalam,
Roy




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: djajaprana no_re...@yahoogroups.com

Date: Mon, 11 May 2009 07:44:33 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PDI-P akhirnya ke PROFIT juga


Kalo Puan Maharani dikarbit, kadar nepotismenya pekat banget. Lebih radikal bila
BS diusung jadi cawa mendampingi PS. Isu rekonsiliasi KKR langsung tuntas.

Bayangkan, tiga bintang yang dulu terikat hubungan hierarki akan bertarung
merebut hati rakyat banyak. Tabir asap yang bikin misteri bisa tertiup gempita
pesta demokrasi.

DJP




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Aturan Main Golf Akan Dikaji Pimpinan KPK

2009-05-11 Terurut Topik R.Suharjo
Ada-ada aja ni orang KPK segala Aturan bermain GOLF ko' di kaji,
nggak pernah denger istilah Fair Play nih kaya'nya. Kebetulan saja
permainannya PAk Antasari GOLF
kalau Pak Antasari suka main DAMPU wakakaka...hahah ahah a

Gak kebayang .. DAH..

2009/5/8 Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id




 http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/08/19533140/Aturan.Main.Golf.Akan.Dikaji.Pimpinan.KPK

 JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengkaji
 kembali aturan larangan bagi pimpinan KPK untuk bermain golf dengan pihak
 yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan.

 Untuk selanjutnya, kita secara internal akan melihat keadaan yang
 sebenarnya dan akan mengkaji kembali, ujar Wakil Ketua KPK Bidang
 Penindakan Chandra M Hamzah di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/5).

 Larangan bermain golf ini tercantum dalam Keputusan Pimpinan KPK nomor
 KEP-06/P.KPK. Disebutkan pada pasal 6 ayat 2 huruf d bahwa pimpinan KPK
 dilarang bermain golf dengan pihak lain atau pihak yang secara langsung atau
 tidak langsung berpotensi menimbulkan benturan kepentingan sekecil apa pun.

 Menurut penasihat KPK Abdullah Hehamahua, yang dimaksud dengan pihak
 langsung atau tidak langsung itu adalah pihak-pihak yang diduga memiliki
 tendensi terhadap penanganan kasus yang sedang dikerjakan KPK.

 Jadi kalau bermain golf dengan sesama pegawai KPK tidak apa-apa, ujar
 Abdullah.

 Persoalan main golf bagi pimpinan KPK ini mencuat karena Ketua KPK non
 aktif Antasari Azhar ternyata hobi bermain golf. Ia telah menjadi tersangka
 kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang tertembak pada 14 Maret lalu
 setelah bermain golf di Modernland, Tangerang.

 MYS



[Forum-Pembaca-KOMPAS] PASTIKAN SEKOLAHMU BEBAS PUNGUTAN

2009-05-11 Terurut Topik humas_yappika
PASTIKAN SEKOLAHMU BEBAS PUNGUTAN
DONASI GERAKAN ANTI KORUPSI DI SEKOLAH

Sekolah gratis adalah hak warga negara yang dijamin konstitusi (UUD 1945
dan UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas). Namun, terbukti program sekolah
gratis tidak sepenuhnya ditanggung pemerintah. Pungutan terhadap orang
tua murid masih banyak terjadi. Survey ICW terhadap SD Negeri di wilayah
Tangerang, Garut, Padang dan Banjarmasin menunjukkan bahwa terjadi
peningkatan 18,9 % beban biaya pendidikan yang ditanggung orang tua
murid SDN selama tahun 2007 dibandingkan dengan tahun 2006.

Alokasi dana pendidikan dari pemerintah jumlahnya tidak cukup realistis
untuk membiayai pendidikan siswa. Kebocoran dana dan atau tidak
efektifnya alokasi dana pendidikan sampai di tingkat sekolah sering
terjadi karena buruknya tata kelola sekolah. Para pemangku kepentingan
sekolah(kepala sekolah, guru, orang tua murid dan komite sekolah) belum
terlibat bersama-sama untuk pengawasan dan perencanaan anggaran sekolah
(RAPBS). ICW bersama YAPPIKA dan Dompet Dhuafa menggalang dukungan
publik untuk meneruskan kerja-kerja perbaikan tata kelola sekolah untuk
pencegahan korupsi agar sekolah bebas pungutan.

Informasi lebih lanjut hubungi Tuti/YAPPIKA (08179286252 atau 021
8191623), Tintin/ICW (0818492763). Klik www.yappika.or.id
http://yappika.or.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=66Itemi\
d=56

BNI 46 Cab Wolter Monginsidi, No. Rek. 006.436.0742, a.n. Yayasan ICW
Bank Mandiri No. Rek. 006.00.036529. 0, a.n. YAPPIKA
BCA Cab. Pondok Indah No. Rek. 237-3006-343, a.n. Dompet Dhuafa



[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Siapa Presiden Pilihan Rakyat?

2009-05-11 Terurut Topik mundo

*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org*

*SADAR *

*Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi*
* Edisi: 203 Tahun V - 2009
Sumber: www.prakarsa-rakyat.org*



*SIAPA PRESIDEN PILIHAN RAKYAT?*



*Oleh Cahyono **

.. Karena itu dia populis, iklannya menyentuh masyarakat akar 
rumput. Itu yang cepat menarik simpati masyarakat. Dia juga dekat dengan 
rakyat, tidak segan bersalaman bahkan berbaur dengan rakyat. Dia 
juga memiliki modal yang banyak dan semua tahu itu.

Sepenggal kalimat diatas, adalah pendapat Indria Samego, pengamat 
politik ternama di negeri ini yang dimuat di Media Indonesia tanggal 6 
Mei 2009 ketika urun rembug memberikan pandangannya terhadap Prabowo 
Subianto, Ketua Dewan Pembina dan Capres Partai Gerindra, sebagai sosok 
yang mumpuni dan hebat. Tentu saja, penilaian itu adalah sebagai upaya 
membangun pandangan positif dan reputasi Prabowo dan juga pendapat ini 
dimaksudkan sebagai pembanding atas dua jenderal lain yang juga akan 
berjibaku dalam pilpres Juli 2009 nanti. Siapa lagi kalau bukan Wiranto 
dan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai kompetitor.

Selengkapnya:
http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20203%20tahun%20V%202009.html


 

*webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org   *



[Non-text portions of this message have been removed]



  1   2   >