[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tersinggung di Gedung DPR

2010-01-14 Terurut Topik Sam Ardi
*JAKARTA, KOMPAS.com* — Suasana rapat Pansus Angket Kasus Bank Century,
Kamis (14/1/2010), sempat memanas saat anggota Pansus asal Fraksi Partai
Demokrat, Ruhut Sitompul, mengajukan pertanyaan kepada saksi yang
dihadirkan, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Berulang kali Ruhut menyebut
Kalla dengan panggilan Daeng dengan intonasinya yang khas. Seusai
mengajukan pertanyaan, beberapa anggota Pansus melakukan interupsi. Salah
satunya anggota Pansus asal Fraksi PKS, Andi Rahmat.

Kali ini saya tersinggung dengan Anda, Saudara Ruhut. Saya orang Bugis dan
berulang kali Anda memanggil Pak JK dengan Daeng dalam pemeriksaan ini.
Tolong hindari penggunaan identitas budaya dalam ruangan Pansus ini, kata
Andi dengan raut wajah keras.

Hal yang sama juga diungkapkan anggota Pansus lainnya, Akbar Faishal.
Tolonglah, jangan kita menggunakan kata-kata yang menyinggung di ruang
Pansus ini. Apalagi terkait budaya, ini bisa memecah kita sebagai bangsa,
katanya.

Mendapat interupsi dan kritikan, Ruhut pun menyatakan bahwa ia hanya
menggunakan haknya untuk bertanya. Kita pakai etikalah. Saya hanya
bertanya. Kalau ada yang menyinggung, saya mohon maaf Pak Jusuf Kalla, ujar
Ruhut.

Saat mengajukan pertanyaan dan pernyataannya, sempat terjadi saling jawab
antara Ruhut dan Kalla. Ruhut mangatakan, perintah Kalla kepada Polri untuk
menangkap bos Bank Century, Robert Tantular, merupakan intervensi terhadap
penegak hukum.

Tahukan Anda, Daeng yang terhormat, bahwa apa yang Anda lakukan adalah
intervensi terhadap lembaga penegak hukum. Apa Anda sadar, sebagai simbol
negara itu bisa merusak tatanan hukum, kata Ruhut dengan berapi-api.

Kalla langsung menimpali, Intervensi itu kata Anda. Saya hanya
memerintahkan, ujar mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.
http://nasional.kompas.com/read/2010/01/14/11592971/JK.Dipanggil.Daeng..Andi.Rahmat.Tersinggung

-- 
Best Regards,
Blog: http://mygoder.wordpress.com
Twitter: http://twitter.com/fakirbenwit
*cinta ditolak, firewall digasak!!!*


[Non-text portions of this message have been removed]





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] INDONESIA PUNYA DEMOKRASI PANCASILA

2010-01-14 Terurut Topik ajeg
Ada beritanya di televisi seluruh dunia, kan? Film  foto-fotonya 
juga tersebar di internet; chavez memimpin rombongan demonstran 
(di depan, paling depan) yang terdiri dari petani berseragam merah, 
putih, dan merah-putih. 

Pernah juga dengar ada presiden yang kepingin nyamar (jadi kernet?) 
untuk mergoki pungutan liar di jalur pantura. Sayang, menurut si 
empunya hajat, keinginan ini konon terhadang sistem protokoler 
sehingga penyamaran ala detektip melayu itu batal. Walhasil, yang 
terbaca dari ulah kepingin itu ya cuma pencitraan seperti biasa. 

Sudahlah, yang penting sekarang ini Forum Rektor mau memakai 
kesempatan yang berbahagia ini untuk mengurus pekarangan sendiri dulu: 
perintahkan presiden untuk memerintahkan Kapolri berhenti memukuli 
mahasiswa-mahasiswi, pemuda-pemudi, atau siapapun yang menunjukkan 
perasaan yang berbeda dari sang presiden. 

Itu saja dulu. 
Jangan jebak forum terhormat itu menjadi forum utopis. 

ajeg' 


--- pudimartini pudimart...@... wrote:

 Suda baca ulah Chavez yang naik
 trator untuk mengancam mereka yang mempermainkan 
 harga komoditi?
 
 ini contoh keberpihakan yang jelas


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Terima Kasih Ayin dan Anggodo

2010-01-14 Terurut Topik Tony Piter
Apa benar RI1 menghadiri pesta pernikahan anaknya artalyta?


-Original Message-
From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Date: Thu, 14 Jan 2010 02:21:33
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Terima Kasih Ayin dan Anggodo

Oleh Effendi Gazali

http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/01/14/03033265/terima.kasih.ayin.dan.anggodo



Semua program 100 hari kabinet yang direncanakan sudah hampir 100 persen. Dari 
implementasi di lapangan, tidak ada yang terhambat, ujar Menko Perekonomian 
Hatta Rajasa (Newslinksmc, 12/1).

Pesan singkat yang disebar ke berbagai nomor telepon seluler ini terasa begitu 
mewah ketika sampai ke tangan para aktivis. Betapa tidak, angka yang dipakai 
adalah bilangan sempurna: 100 persen! Kalau benar demikian, berbagai sektor 
sudah harus sangat terasa meningkat kualitasnya. Terutama karena kesempurnaan 
100 persen ini adalah kesempurnaan lanjut(k)an dari lima tahun pemerintahan 
sebelumnya.

Untunglah masih ada Arthalyta Suryani (Ayin) dan Anggodo! Eksistensi dan 
kata-kata kedua orang ini mampu menunjukkan sesuatu yang melenceng dalam 
menilai kinerja pemerintahan selama ini, paling tidak dalam hal penegakan 
hukum. Ternyata pencitraan lebih penting ketimbang implementasi niat.

Amat konyol

Dalam berbagai hal terdapat kesamaan antara Ayin dan Anggodo. Keduanya terkenal 
karena rekaman percakapan mereka dengan aneka aparat penegak hukum yang 
diperdengarkan kepada publik. Percakapan Ayin ditampilkan di persidangannya, 
sedangkan Anggodo di Mahkamah Konstitusi (MK) tanggal 3 November 2009.

Setelah dijatuhi hukuman, Ayin melanjutkan eksistensinya dengan hidup mewah di 
hotel prodeo bintang lima (begitu judul berita Kompas, 12/1). Ayin eksis dan 
diistimewakan dalam hampir semua hal. Ayin bisa mengundang bawahan untuk rapat 
bisnis, punya asisten pribadi, dan dapat menikmati perawatan kulit. 
Barangkali masih banyak kemewahan lain yang kalau terus disebutkan pasti 
menyayat hati sesama penghuni yang harus berdesakan 20 sampai 30 orang di 
ruangan yang kurang lebih sama luasnya!

Sudah rahasia umum bahwa fenomena pengistimewaan di penjara (rutan ataupun 
lapas) sudah berjalan begitu lama. Menyusul dibukanya rekaman pembicaraan 
Anggodo di MK, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara khusus mencanangkan 
program ganyang mafia hukum, bahkan kemudian membentuk satuan tugas khusus. 
Namun, amat konyolnya, hingga hari Minggu (10/1) tekad Presiden Yudhoyono 
seolah diingkari sendiri oleh bawahannya, mulai dari Menteri Hukum dan HAM, 
Dirjen Pemasyarakatan, Kepala Kanwil Kemhukham, hingga Kepala Rutan Pondok 
Bambu (dan pasti beberapa lapas dan rutan lain di Indonesia) yang memberi 
perlakuan istimewa kepada Ayin dan para tahanan superkaya atau VIP lainnya.

Padahal, penegakan hukum serta ganyang makelar kasus sudah ditonjolkan sebagai 
bagian amat penting dari Program 100 Hari Yudhoyono-Boediono. Terbukti tekad 
besar memberantas mafia peradilan hanya dicitrakan seolah-olah serius dengan 
membentuk Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yang diketuai Kuntoro, tetapi 
disambut dingin dan business as usual di lapangan. Ini benar-benar tamparan 
bagi wibawa seorang presiden! Orang lalu berspekulasi, jangan-jangan karena 
Ayin dekat dengan Presiden Yudhoyono yang memang pernah menghadiri acara 
pernikahan anak Ayin.

Begitu pula dengan Anggodo, hingga kasusnya diserahkan dari kepolisian kepada 
KPK, aparat belum menemukan tuduhan yang layak dikenakan kepadanya. Anggodo 
pasti bisa saja diduga memiliki keistimewaan tertentu di mata Presiden. 
Terbukti, Presiden tidak melaporkan Anggodo ke kepolisian atas pencatutan 
namanya (sebagai simbol negara ini) dalam rekaman percakapan Anggodo. 
Kebijaksanaan itu terbukti menunda Anggodo dari ancaman penjara.

Aktivis terpenjara

Fenomena Ayin dan Anggodo barangkali juga terjadi di berbagai sektor yang telah 
dipukul rata hasil evaluasi kinerjanya. Salah satu kemungkinan terlahirnya 
hasil evaluasi yang begitu sempurna adalah terpenjaranya pemerintah ini pada 
pernyataan atau kemasan pencitraan. Bahkan, Presiden mungkin saja terpenjara 
oleh laporan-laporan bawahannya yang terus menyatakan semua sudah berjalan 
mantap. Sebelumnya, dari berbagai media terdengar angka rata-rata 92 persen dan 
kini malah makin memuaskan.

Dengan kenyataan ini, sekarang semakin diperlukan sebuah evaluasi ilmiah yang 
jernih oleh kalangan aktivis yang kabarnya akan melakukan aksi seputar 100 Hari 
Yudhoyono-Boediono, 28 dan 29 Januari. Sayangnya, elemen aktivis terlihat makin 
terpolarisasi atau mulai terlihat tidak fokus. Sebagian tanpa reservasi membela 
Sri Mulyani dan Boediono karena mereka yakin bahwa keduanya tidak menerima 
aliran dana Century. Sebagian lainnya mencoba lebih berpikir luas. Mereka 
menyadari orang pintar tetap saja bisa tertipu (dalam proses rapat-rapat 
ataupun tanggal dan jumlah pencairan dana talangan); atau mungkin tak kuasa 
menahan tekanan. Bagi aktivis kelompok ini, yang penting tak boleh ada 
bawahan 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik pudimartini
Mas Godip.

lihat videonya, perhatikan dialog mereka
tanpa apriori.

skeptis silahkan, tetapi apriori jangan




Godlip Pasaribu wrote:
 Bukankah GL memang Professor?  Kok dikatakan kurang ajar?  Kalau dibilang 
 'setan' misalnya baru marah dong?



 Powered by Telkomsel BlackBerry�


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!

2010-01-14 Terurut Topik bodo_kerlchen
Selama pemunculannya dalam konteks sinetron atau hiburan picisan seperti yang 
dulu2 sebelum parpol membutuhkan lakon badut kaya gitu, yah memang ngga repot 
dengan pindah chanel. Tapi saat kita sebagai pembayar pajak ingin mendapatkan 
informasi serius, yang antara lain melalui pendapat sehat dari nara sumber 
sehubungan permasalahan2 bangsa kita, yang selayaknya menjadi kepedulian kita, 
lalu nara sumbernya badut2 an yang notabene di biayai juga dari pembayaran 
pajak kita, ya dengan pindah chanel tentu masalah tidak terselesaikan dong ..
Salam,
bodo

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, pudimartini pudimart...@... 
wrote:

 he...he.
 bagaimana dengan TV yang sering memunculkannya?

 kalau aku sih gampang saja.., pindah channel ..

 gitu aja kok repot...


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Mencari Relevansi Buku Gurita Cikeas

2010-01-14 Terurut Topik rifky pradana
Mengapa buku ini hanya
dapat dijual asongan dipinggiran jalan saja ?. Adakah kaitan relevansinya
dengan sesuatu hal yang tak diketahui oleh publik ?.
 
*
 
Edhie Baskoro
Yudhoyono baru selesai menempuh pendidikan diplomanya di Curtin University of
Technology, Perth, Western, Australia, 26 Februari 2005, ketika keluarga Cikeas
menggelar rapat keluarga untuk membahas masa depan putra bungsu SBY itu.
 
Namun pembicaraan
yang berlangsung serius tapi santai itu menemui jalan buntu. Alhasil, obrolan
keluarga yang diselingi hidangan singkong goreng, jajanan pasar, dan teh manis
itu pun tidak menghasilkan putusan apapun.
 
Hingga suatu hari,
menurut sumber, kegalauan keluarga Cikeas itu sampai ke telinga seorang
konglomerat pemilik usaha food manufacture, salah satu produknya adalah kopi
bubuk kemasan merek terkenal. Selama ini, pengusaha keturunan itu sudah kenal
dekat dengan keluarga Cikeas. “Dia
menawarkan diri untuk mendidik Ibas berbisnis”, ungkapnya.
 
Ibas dan ‘suhu
bisnisnya’ sepakat memproduksi biskuit dengan merek dagang Bisco, dibawah
bendera PT. Gala Pangan.
 
Menurut sumber,
lokasi PT. Gala Pangan berada di bagian kawasan industri Jababeka, tepatnya di
Jalan Industri IV blok PP-3.
 
Jalanan masuk ke
lokasi dulunya rusak parah. “Namun,
setelah tahu di situ dibangun pabrik milik Ibas, pihak pengelola Jababeka
langsung menghotmix jalan menuju kawasan tersebut”, tuturnya.
 
 
Demikianlah ringkasan
yang dipetik dari sebagian isi sebuah buku yang berjudul ‘Membongkar Gurita 
Cikeas : Di Balik
Skandal Bank Century’, di sub judul yang bertajuk ‘Kisah Ibas dan Bisnis Kue 
Keringnya’.
Petikan itu menceritakan tentang salah satu kisah bisnis keluarga pejabat
Negara.
 
Sebenarnya, bolehkah
keluarga pejabat berbisnis ?.
 
Tentu saja boleh,
tidak ada larangan untuk itu. Karena pekerjaan berbinis itu adalah pekerjaan
yang halal dan bukan perbuatan yang terlarang serta bukan suatu perbuatan yang
tercela.
 
 
Lalu, berkait dengan
bisnis keluarga pejabat, sebenarnya bagaimanakah sikap dari Presiden SBY ?.
 
Menurut sumber berita
yang dapat dibaca langsung dengan mengklik di sini¹ dan di sini²
, ternyata Presiden SBY juga tak sependapat jika keluarga pejabat itu dilarang
dan dihalang-halangi untuk berbisnis, asalkan tidak melanggar peraturan.
 
Disebutkan di sumber
berita itu bahwa pada suatu kesempatan, tepatnya pada hari Kamis tanggal 15 
Januari 2009 yang telah lalu, Presiden SBY di Istana Negara pernah berpidato 
didepan para peserta Musyawarah Nasional Luar Biasa Inkindo
(Ikatan Nasional Konsultan Indonesia).
 
Di dalam pidatonya
tersebut, Presiden SBY mengatakan
bahwa “Tidak adil dan
tidak boleh menghalang-halangi bisnis keluarga pejabat karena mereka punya hak
untuk berbisnis. Yang penting jangan melanggar aturan”.
 
Selain itu, Presiden
SBY juga menambahkan bahwa meski keluarga pejabat jangan sampai dihalangi hak
berusahanya. Namun apabila bisnis keluarga pejabat itu sudah memasuki wilayah
APBN dan APBD maka pelaksanaannya harus diawasi secara ketat.
 
“Oleh karena itu, saya juga meminta
bisnis keluarga pejabat itu kalau sudah memasuki wilayah APBN dan APBD harus
kita teropong”, kata Presiden SBY.
 
“Tidak ada satu pun yang kebal
terhadap pengawasan ini”, tambah Presiden SBY.
 
Sungguh teramat tepat
dan sangat arif bijaksana apa yang disampaikan oleh Presiden SBY tersebut
berkaitan dengan diperbolehkannya keluarga pejabat ntk berbisnis, namun harus
diawasi jika bisnis keluarga pejabat itu sudah memasuki wilayah APBN dan APBD.
 
 
Berkait dengan itu,
jika ditelisik lagi di buku yang
berjudul ‘Membongkar
Gurita Cikeas : Di Balik Skandal Bank Century’, di sub judul yang
bertajuk ‘Kaitan dengan
Bisnis Keluarga Cikeas’, akan ditemukan lagi sebuah pemaparan
sebagai berikut.
 
Disitu diceritakan
kisah tentang Hartanto Edhie Wibowo dan Retno Cahyaningtyas yang mempunyai
kaitan erat dalam bisnis dengan Achmad Hafisz Tohir melalui PT.
Power Telecom (PT.
Powertel).
 
Sebagaimana
diketahui, Hartanto Edhie Wibowo atau biasa dipanggil dengan nama Antok, dan
Retno Cahyaningtyas, adalah adik-adik kandungnya Ibu Negara, ibu Kristiani
Herawati Yudhoyono atau ibu Ani Yudhoyono yang istrinya Presiden SBY.
 
Sebagai catatan
tambahan, Retno Cahyaningtyas ini juga merupakan istri dari Gatot Mudianto
Suwondo yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Bank BNI.
 
PT. Power Telecom ini
telah melakukan pencatatan sahamnya pada tanggal 18 September 2008 dengan PT.
BNI Securities sebagai Penjaminnya.
 
Sebagaimana diketahui
pula bahwa Achmad Hafisz Tohir adalah adiknya Hatta Rajasa yang saat ini
menjabat sebagai Menko Perekonomian di kabinetnya Presiden SBY, sekaligus juga
menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
 
Menurut paparan buku
tersebut yang berdasarkan sumber berita dari Tempo Interaktif tanggal 27 April
2009, Warta Ekonomi 15-28 Juni 2009, Indonesia Monitor 714 April 2009,
Infobank New.Com 10 Juni 2008, Jakartapress.Com 4 Agustus 2008, PT. Power
Telecom yang berkantor pusat di Jakarta dan mempunyai enam kantor 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gambir tak ramah lagi dengan Motor - DISKRIMINASI PENGGUNA MOTOR

2010-01-14 Terurut Topik Bambang Sulistomo
parkiran motor di semanggi plaza juga enak, teratur
juga di basement walikota jaksel,
di rumahsakit pusat pertamina
keluarnya gampang,
tapi yang enak parkir motor yang terbuka,
diparkiran gedung patra jasa,
hanya kalau hujan agak repot,
tapi yang penting sehat, udara segar
salambambangsulistomo.



2010/1/13 Meilizar, Ardhy ardhy.meili...@adidas-group.com



 dari beberapa area parkir motor di jakarta, yg paling nyaman menurut
 saya di Grand Indonesia
 parkir motor ada di basment yg dingin ber-AC, jarak dari parkiran ke
 pintu Mal sangat2 dekat
 bahkan disini juga tersedia parkir sepeda

 paling jelek menurut saya adalah di Lapiazza kelapa gading dan BloK M
 Plaza, masuk parkiran motor harus didorong,
 basementnya panas, jarak ke Mal nya sangat jauh, kondisi yg sama untuk
 kedua Mal tsb


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Mantan Jamintel: Arthalyta Kendalikan Perkara Dari Penjara

2010-01-14 Terurut Topik Teguh
Jakarta (ANTARA News) - Mantan Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Mayjen 
(Purn) Syamsu Djalal, menduga terpidana Arthalyta Suryani alias Ayin yang saat 
ini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur, 
mengendalikan perkara dari selnya.

Dari temuan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Ayin tidak menutup kemungkinan 
masih bisa memainkan perkara dari selnya, kata Syamsu yang menjadi kuasa hukum 
PT Harangganjang, di Jakarta, Rabu.

Dia memperkirakan Ayin masih bisa mengendalikanmemori kasasi PK yang diajukan 
perusahaan Ayin, PT Graha Metropolitan Nuansa (GMN) ke Mahkamah Agung (MA) 
dalam sengketa dengan PT Harangganjang soal lahan di Kaveling 63 Jalan 
Sudirman, Jakarta Selatan.

Padahal, kata dia, MA sebelumnya sudah memutuskan memenangkan PK yang diajukan 
PT Harangganjang terkait kepemilikkan lahan tanah tersebut.

Namun anehnya PT GMN bisa mengajukan PK atas PK, katanya.

Syamsu menduga, dua hakim MA yang menangani memori PK itu adalah orang dekat 
Ayin.

Dugaan tersebut, kata dia, tidak terlepas sebelum memori PK diajukan oleh PT 
GMN, MA telah mengeluarkan surat edaran yang secara tidak langsung 
menguntungkan perusahaan milik Ayin tersebut.

Surat edaran itu juga yang dijadikan acuan hakim Pengadilan Negeri (PN) 
Jakarta Selatan untuk membatalkan eksekusi kepemilikkan lahan kavling 
tersebut, katanya. (*)
Sumber: 
http://antaranews.com/berita/1263380330/mantan-jamintel-arthalyta-kendalikan-perkara-dari-penjara




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Nurani Saya Mengatakan, “Sri Mulyani Tidak Bersalah”

2010-01-14 Terurut Topik liman PAP
Berikut kutipan dari www.kompas.com / Blog Kompasiana

Minami |  13 Januari 2010  |  18:24


Setelah menyaksikan sidang Pansus Century di Metro TV yang baru saja diskors 
untuk ishoma, tiba-tiba nurani ini ingin mengatakan, “Sri Mulyani tidak 
bersalah”.

Jawaban terakhir Bu Menteri sebelum diskors pimpinan sidang, cukup menjadi 
alasan saya untuk mengatakan hal itu. Dia menjawab pertanyaan terakhir Ahmad 
Muzani, anggota pansus dari Fraksi Partai Gerindra DPR-RI, dengan jawaban yang 
sangat menggetarkan patriotisme seisi ruang sidang,

“bailout Bank Century menguntungkan seluruh warga negara Indonesia, 
prediksi para ekonom yang mengatakan akan terjadi PHK besar-besaran, akan 
terjadi krisis ekonomi jilid dua, akan meruntuhkan perbankan Indonesia, dan 
akan menimbulkan kepanikan massa, semuanya itu tidak pernah terjadi. Bahkan 
sebaliknya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi positif, PHK besar-besaran 
tidak terjadi, perbankan selamat, indeks saham meningkat, dan stabilitas APBN 
Indonesia adalah yang tersehat di dunia”.

Jawaban yang langsung disambut tepuk tangan hadirin, baik dari balkon rusang 
sidang maupun anggota pansus itu sendiri. Rapat itu pun diakhiri dengan jabat 
tangan Sri Mulyani sebagai ‘terdakwa’ dengan hampir seluruh ‘hakim’ sidang 
Pansus Century yang mulia, termasuk Andi Rahmat, yang saya kira tidak mau 
bersalaman dengan Bu Menteri.

Sekali lagi, jawaban Sri Mulyani cukup mewakili keadaan keluarga saya yang 
mungkin ikut tertolong dengan kebijakan bailout Bank Century yang ternyata 
justru lebih berdampak sistemik terhadap keadaan ekonomi keluarga saya. Waktu 
para ekonom memprediksi akan terjadi krisis ekonomi jilid dua dan PHK 
besar-besaran, kedua kakak dan ipar saya serta saudara-saudara saya yang bukan 
PNS, ketar-ketir bukan main, mungkin termasuk orang tua saya, akankan mereka 
di-PHK perusahaannya?

Alhamdulillah, semua telah terjawab dengan sendirinya. Mereka selamat dari 
pemecatan itu dan melanjutkan kehidupan bahagianya dengan istri dan anak-anak 
mereka. Bisa tertawa dan tetap memberi uang saku pada saya, hahahaha…

Silahkan para politisi kalau mau berkoar-koar, kalian tidak mewakili suara saya 
ya, saya tidak mau bertanggung-jawab atas pernyataan anda, anda tidak 
membawakan suara hati nurani saya sebagai rakyat kecil yang kalian jadikan alat 
kampanyemu dulu.

Saya juga tidak percaya ulasan Kwik Kian Gie yang sedang siaran di Metro TV 
sekarang ini, saya tidak mau mengungkit-ungkit masa lalu dia sewaktu menjabat 
Menko Ekuin, cukup ocehan dosen saya yang mengancam akan mencoret karya tulis 
saya jika masih mengutip tulisan Pak Kwik, katanya, “Ngitung harga pokok 
penjualan minyak saja salah, mosok mau dijadikan rujukan”, begitu kira-kira 
pesan pak dosen kala itu.

Yang saya percaya saat ini, jawaban anda adalah karena kecerdasan dan 
pertolongan Tuhan anda, baru saja Metro TV menampilkan tangan anda sedang 
menghitung biji-biji tasbih. Itu tandanya anda tidak sombong dengan kadar 
intelektualitas anda yang sudah teruji dan diakui dunia. Anda masih merasa 
lemah di hadapan Tuhan anda, namun terlihat kuat di depan harimau-harimau 
Senayan itu.

Ah sudahlah, yang penting suara hati nurani ini telah tersampaikan.

Selamat berjuang Bu, demi Indonesia yang lebih baik…

Oya, anda sangat cantik dengan foto seperti di forum KPI SMI itu, hehehe…






Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ayu Azhari Memang Pantas Jadi WaBup Sukabumi

2010-01-14 Terurut Topik kicky
Bener bis Titi
Terlalu mudah mencari adegan panas Ayu Az di google
Famous bath up scene
:)

Kicky send 10:07a

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: t i t i  r u s d i ai...@apesiy.com
Date: Thu, 14 Jan 2010 02:28:18
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ayu Azhari Memang Pantas Jadi WaBup Sukabumi

Saya tidak ingin ikut berkomentar soal pencalonan ayu azhari oleh PDIP sebagai 
calon wakil bupati.

Ayu sebagai artis, saya suka aktingnya, misalnya di 'noktah merah perkawinan'

Tapi kalo dibilang dia gak suka beradegan apanas seperti adik2nya rasanya 
kurang bener
Search aja di google keyword 'ayu azhari'
Masih ada kok cuplikan film adegan panasnya  ama bule di bath ub, ayu topless.





regards,


titi

twi...@titirusdi
http://7Langit.com
people can't see deep inside ur heart, they only read what u write


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kehangatan yang Tersisih

2010-01-14 Terurut Topik Haniwar Syarif
kalau ada yg punya  lengkap puisi yg dibacakan Sutrisno Bachir   ini,

aku mau dong

HS

At 09:19 AM 1/14/2010, you wrote:
Aku beku dalam matahari.

Demikian cuplikan puisi yang dibacakan Ketua Umum Partai Amanat 
Nasional periode 2005-2010 Soetrisno Bachir dalam pembukaan Kongres 
III PAN di Batam, Kamis (7/1) malam.

Puisi yang disusun kelompok pengajian Tasawuf Soetrisno itu 
menggambarkan berbagai paradoks di partai berlambang matahari itu 
secara filosofis.

Awan gelap berarak mengepung angkasa yang terkoyak. Cahaya matahari 
memang masih bersinar. Tapi, semua ngumpet dan bersembunyi di balik 
dinding. Semua merasa lebih nyaman menggunakan payung dan berlindung 
di dalam istana agar terhindar dari cahaya matahari. Aneh, aneh, ucapnya.



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ayu Azhari Memang Pantas Jadi WaBup Sukabumi

2010-01-14 Terurut Topik pudimartini


Mas Haniwar ini menunjukkan nggak gaul
dan jarang googling

ttp penggunaan kata yang saya tahu itu bagus kok
artinya sudah mengakui keterbatasan
maka selamat gaul di mailist ini




Haniwar Syarif wrote:

 Yang saya tahu Ayu pernah dpt citra utk pemerna pembantu terbaik ,
 jug abest actress di festival film Asia

 danbukannya yg suka adegan panas itu adik adiknya

 kalau dia mah tampak ..sweet 

 lihat aja deh wajahnya tenang tenag

 anwei calon itu gak perlu dipilih oleh yg gak suka milih dia
 kok..masih ada calon lain kok

 lain lagi kalau calon tunggal...sebel deee

 HS




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ayu Azhari Memang Pantas Jadi WaBup Sukabumi

2010-01-14 Terurut Topik jacky kussoy
Bahwa Ayu pernah dikenal sebagai bintang panas, setahu saya memang iya. Ini 
terlihat saat dia beraksi jadi pemeran utama wanita dalam sebuah film produksi 
tanah air dengan judul 'Without Mercy'. Dalam beberapa scene saat mandi di 
'buthup' dengan lawan mainnya Frank Zagarino itulah, Ayu terlihat beradegan 
panas.

Begitu juga adegan foto-foto panasnya yang sempat beredar di internet.

Namun, Ayu juga sering mendapatkan penghargaan bahkan di Amerika. Dan 
keberaniannya mengajukan diri menjadi Wabup di Sukabumi menurut saya adalah 
nilai plus yang harus didorong untuk merealisasikan keinginannya.

Mengapa, faktanya banyak orang pintar di negeri ini tapi masih sangat sedikit 
yang berani mengajukan dirinya sebagai pemimpin. Terutama bila kapasitasnya 
adalah untuk mensejahterakan masyarakat.

Akankah Ayu kelak akan memenangkan pemilihan Bupati di Sukabumi, kita tunggu 
kabar berikut. Semuanya berpulang dari sikap dan pilihan masyarakat setempat.

Yang pasti, keberanian Ayu mengajukan dirinya menjadi Wabup di Sukabumi, tentu, 
antara lain, dilatar belakangi oleh cita-citanya untuk jadi seorang pemimpin. 
Dalam konteks itulah saya berharap, Ayu akan akan terpenuhi cita-citanya.

 


--- Pada Kam, 14/1/10, Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id menulis:

Dari: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ayu Azhari Memang Pantas Jadi WaBup  Sukabumi
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 14 Januari, 2010, 7:25 AM







 









  Yang saya tahu Ayu pernah dpt citra utk  pemerna pembantu terbaik ,

jug abest actress di festival film Asia



danbukannya  yg suka  adegan panas itu adik adiknya



kalau dia mah tampak  ..sweet 



lihat aja deh wajahnya tenang tenag



anwei  calon itu gak perlu dipilih oleh yg gak suka milih  dia

kok..masih ada calon lain  kok



lain lagi kalau calon tunggal...sebel deee



HS



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PANCASILA digali oleh Orang Indonesia.

2010-01-14 Terurut Topik elrobama
Saya sependapat dengan bung sulaeman, bahwa para Pendiri Negara ini banyak 
belajar dari luar tentang segala macam iptek (termasuk demokrasi yang 
digandrungi orang). Bedanya dengan kita-kita sekarang ini, bukan hanya iptek 
yang mereka pelajari. Plusnya yang tidak juga dilakukan oleh bangsa lain adalah 
upaya menjawab pertanyaan kenapa masyarakat ini suka dijajah ya.

Pertanyaan demikian tidak muncul di negara-negara jajahan Inggris, Perancis dan 
Spanyol, karena diperlakukan manusiawi. Sedangkan Belanda (dan Portugis) adalah 
penjajah yang paling keji. Bahkan di Leiden terkenal sebagai kota akademi 
penjajahan. Siapapun yang akan dikirim ke Hindia Belanda, harus sekolah dulu 
di sini setidaknya 6 bulan sesuai tingkat jabatan yang akan diduduki. 
Istilahnya, Belanda menjajah Indonesia adalah penjajahan antropologis. Karena 
orang Belanda sangat menguasai urat-urat antropologisnya setiap suku bangsa di 
Hindia Belanda ini (baca buku saya berjudul Bangsaku II, Membedah Suasana 
Batin Pendiri Negara).

Dan dari Leiden inilah kekuatan Belanda bisa menguasai kita selama berabad-abad 
yang dibantu oleh manusia Indonesia. Bahkan mereka juga membentuk karakter 
manusia Indonesia (melalui para ambtenaar atau pegawai negeri/KNIL) agar suka 
mengabdi padanya, supaya mereka bisa mengeruk kekayaan bumi nusantara ini 
dengan santainya. Amsterdam adalah kota hasil bumi Indonesia. Upaya itu 
dilakukan komprehensif lewat hukum dan power, dan last but not least melalui 
budaya kita sendiri yang mereka biaskan artinya (pepatah pepitih, Bangsaku II). 
Maka orang Jawa telah kehilangan Jawanya, orang Aceh telah kehilangan Acehnya 
dst, dst..

Peninggalan suka mengabdi pada penjajah itu masih kental dijiwai oleh manusia 
Indonesia sampai kini. Sekarang ini kita bukan dijajah oleh orang luar, tetapi 
kita sendiri yang meminta mereka agar membantu kita lewat berbagai bantuan 
yang sebenarnya tidak kita butuhkan, sementara warga bangsa disuruh jadi kuli 
di negri orang.

Begitulah perilaku inlander pada hari ini.

salam, robama.

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Sulaeman_H. sulaem...@... 
wrote:

 Justeru mengatakan faalsafah Pancasila digali dari bumi Indonesia
 adalah berlebihan. Para pencetus Pancasila itu banyak belajar dan
 membaca pengetahuan modern tentang demokrasi, humanrights, sistem
 ketatanegaraan dan hukum yang sudah dikenal dibelahan lain di dunia.
 Mereka hanya menyerap apa yang menurut mereka baik dan cocok untuk
 bangsa kita dan mencoba mengisinya disesuaikan dengan nilai-nilai
 bangsa.
 Kalau bilang digali itu harus merupakan spesies unik. Tapi keunikan
 itu disetiap negara juga adal. Demokrasi di India misalnya tidak sama
 dengan demokrasi di Malaysia dan di Italia. Perbedaan karen
 penyesuaian alam fikiran dan karakteristik bangsa masing-masing.
 Jangan kita mengatakan Demokrasi Indonesia itu digali dari Bumi
 Indonesia. Sebab Demokrasi yang sekarang ada tidak sama dengan
 demokrasi jaman nenek moyang. Jadi galian demokrasi itu galian jaman
 apa? Majapahit, Sriwijaya? Sama sekali beda.
 SH


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Supersemar

2010-01-14 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Bung Manneke Budiman,
 
Saya setuju bahwa ada yang gak nyambung antara maksud dan tujuan Soekarno 
menerbitkan Supersemar dengan kenyataan dilapangan, dimana bukan hanya proses 
pembantaian justru semakin menghebat, tetapi juga digunakan Suharto untuk 
merebut kekuasaan dari tangan Soekarno.
Jadi memang ada benarnya bahwa saat Soekarno menerbitkan Supersemar dalam 
keadaan tertekan, sehingga belakangan menimbulkan pertanyaan: Peralihan 
Kekuasaan dari Soekarno ke Suharto itu suatu kudeta atau bukan???
Logikanya, Soekarno sebagai pihak yang menerbitkan Supersemar memiliki 
kewenangan penuh untuk mengendalikan Pengemban Supersemar.
Dalam kenyataannya, Suharto sebagai Pengemban Supersemar bukan hanya tidak bisa 
di kendalikan oleh Soekarno, bahkan menggunakan Supersemar sebagai dasar untuk 
mengambil alih kekuasaan dari Soekarno.
Jadi masuk akal kalau Soekarno tidak bisa menuntut Suharto yang telah gagal 
menghentikan pembantaian karena saat itu kekuasaan sudah diambil alih oleh 
Suharto.
 
Tetapi tetap saja ada pertanyaan yang belum bisa dijawab yaitu:
1. Siapa yang memerintahkan pembantaian anggota PKI sebelum diterbitkannya 
Supersemar???
2.
 
Salam,
 
Adyanto Aditomo




--- Pada Rab, 13/1/10, manneke budiman hepaest...@yahoo.ca menulis:


Dari: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Supersemar
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 13 Januari, 2010, 7:35 AM


 



Tetap saja ada yang gak nyambung di situ: Kalo Sukarno menyiarkan di tivi--yang 
ditonton banyak orang--bahwa alasan penerbitan Supersemar adalah untuk 
mengatasi pembantaian terhadap anggota PKI, maka seharusnya pembantaian 
berhenti atau paling tidak mereda, BUKAN malah merebak menjadi massal dan 
berskala nasional.
 
Dengan begitu,semestinya yang terjadi adalah Suharto dinilai gagal mengemban 
amanat Supersemar. Tapi sejarah kan memperlihatkan fakta berbeda?
 
Liat nggak di mana tidak nyambungnya penjelasan Anda itu? Anda bisa 
menjelaskannya alias membuatnya nyambung? Monggo.
 
manneke


[Forum-Pembaca-KOMPAS] BANTUAN KORBAN KEBAKARAN

2010-01-14 Terurut Topik theresia puspitawati
Yth. Anggota FPK,

Saya dimintai bantuan seorang kenalan yang tingal di Pedan Klaten beruntun
kena musibah..korban gempa Yogya-Klaten 2006, yang kemudian  setelah
rumahnya direnovasi mengalami kebakaran hebatYang bersangkutan menjadi
korban dengan luka bakar 50% lebih..sekarang dalam proses penyembuhan
tapi sudah 'habis-habisan' terakhir akan di-nekrotomitapi  harus
menyediakan dana puluhan juta rupiah.

Adakah yang berkenan menginformasikan kemana kiranya yang bersangkutan bisa
mendapatkan bantuan setidaknya berupa sufratul (perban) untuk mengatasi
lukanya yang bernanah?

Terima kasih atas perhatian Anda semua.


Wati


[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] PELUANG BISNIS DIBALIK CERITA SEL MEWAH

2010-01-14 Terurut Topik P Giri Hatmoko
Kalau mencermati berita akhir2 ini tentang adanya sel mewah yang ditempati Miss 
Ayin, (dan mungkin ada Ayin yang lain), saya lihat komentarnya kok seragam, 
yang intinya tidak setuju dengan adanya sel mewah tersebut.
Sebagai warga milis ini, perkenankan saya menyampaikan sebuah ide, dengan judul 
Peluang Bisnis dibalik cerita sel mewah.

Tidak dapat dipungkiri, bahwa sekarang ini (menurut cerita di media), terjadi 
transaksi antara napi dengan petugas lapas, dalam hal mendapatkan sel yang 
luar biasa. Kenapa ini nggak coba dilihat dari kacamata bisnis ?

Misal 
Depkumham bekerjasama dengan pihak swasta (carilah perusahaan property dan 
sejenisnya) membangun sebuah Rumah Tahanan (bukan penjara) khusus. Dikatakan 
khusus, karena memang semuanya serba khusus, baik dari sisi napinya maupun 
fasilitasnya.
Konsepnya adalah Rumah Tahanan (bukan penjara) jadi ya memang Napi hanya pindah 
rumah. Adapun bentuk rumah tahanan itu bisa dibuat seperti apartemen ataupun 
vila-vila, yang tentu memiliki fasilitas standar  layaknya sebuah hotel 
berbintang. Anggaplah ada AC, TV, kulkas, toilet pribadi, dan lain-lain.
Pasti akan muncul pertanyaan, kok enak banget ?
Apanya yang enak ? untuk bisa memilih Rumah tahanan tersebut, napi harus 
membayar biaya layaknya menginap di hotel berbintang. Anggaplah, 1 tahun 1 
Milyar. Mungkin bagi kita uang segitu  woo, tapi bagi para korumtor 
yang sudah memasukkan uang negara ke kantongnya ratusan milyard, rasanya tidak 
akan keberatan untuk membayar Rp 5 M untuk masa tahanan 5 tahun.
Fasilitas apalagi yang ada ?
Kalau Miss Ayin bisa membayar pembantu untuk membersihkan kamarnya, ya 
pengelola rumah tahanan menyediakan jasa room service. Kalau Napi mau makanan 
yang enak, Pengelola rutan menyediakan coffee shop yang elite, yang selain bisa 
untuk makan, juga bisa untuk menerima tamu.
Terus bagaimana pembatasannya, khan ini Tahanan ?
Kompleks dipagari pagar tinggi seperti di penjara cipinang.
Kalau ada napi bawa HP maupun lap top untuk buka akses internet bagaimana ?
Itu persoalan yang tidak sulit. PAsang saja di area rutan dengan perangkat 
pengacak sinyal. JAdi, biarkan saja para napi bawa HP, toh tidak akan bisa 
digunakan.

Siapa tahu, tulisan ini dibaca oleh warga milis yang bergerak dalam bisnis 
property, dan siapa tahu 5 tahun lagi akan diresmikan :

RUMAH TAHANAN KHUSUS
Kelas Ekonomi ; Tarif 500 jt per tahun
Kelas Bisnis ; Tarif 800 jt per tahun
Kelas Eksekutif ; Tarif 1 M per tahun
Kelas Presidensial suite ; Tarif 1,5 per tahun

Fasilitas ;
Kamar sekelas hotel berbintang 5
Fitnes Centre, Swimming pool, jogging track, coffee shop 24 jam, laundry, 
private karaoke




  Wajib militer di Indonesia? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! 
http://id.answers.yahoo.com


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Terima Kasih Ayin dan Anggodo

2010-01-14 Terurut Topik Lasma siregar
Marilah kita semua tiarap di depan Ayin dan Anggodo, mengucapkan rasa
terima kasih dari hati nurani terdalam!

Mereka telah membuka mata kita sehingga bisa melek dan mampu melihat
apa yang benar dan apa yang terjadi!
Makasih comrade Ayin dan Anggodo, we need you!
All the best!

Salam
Las
--- On Thu, 14/1/10, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:


From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Terima Kasih Ayin dan Anggodo
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Thursday, 14 January, 2010, 1:21 PM


  



Oleh Effendi Gazali

http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2010/01/14/ 03033265/ terima.kasih. 
ayin.dan. anggodo

Semua program 100 hari kabinet yang direncanakan sudah hampir 100 persen. Dari 
implementasi di lapangan, tidak ada yang terhambat, ujar Menko Perekonomian 
Hatta Rajasa (Newslinksmc, 12/1).

Pesan singkat yang disebar ke berbagai nomor telepon seluler ini terasa begitu 
mewah ketika sampai ke tangan para aktivis. Betapa tidak, angka yang dipakai 
adalah bilangan sempurna: 100 persen! Kalau benar demikian, berbagai sektor 
sudah harus sangat terasa meningkat kualitasnya. Terutama karena kesempurnaan 
100 persen ini adalah kesempurnaan lanjut(k)an dari lima tahun pemerintahan 
sebelumnya.

Untunglah masih ada Arthalyta Suryani (Ayin) dan Anggodo! Eksistensi dan 
kata-kata kedua orang ini mampu menunjukkan sesuatu yang melenceng dalam 
menilai kinerja pemerintahan selama ini, paling tidak dalam hal penegakan 
hukum. Ternyata pencitraan lebih penting ketimbang implementasi niat.

Amat konyol

Dalam berbagai hal terdapat kesamaan antara Ayin dan Anggodo. Keduanya terkenal 
karena rekaman percakapan mereka dengan aneka aparat penegak hukum yang 
diperdengarkan kepada publik. Percakapan Ayin ditampilkan di persidangannya, 
sedangkan Anggodo di Mahkamah Konstitusi (MK) tanggal 3 November 2009.

Setelah dijatuhi hukuman, Ayin melanjutkan eksistensinya dengan hidup mewah di 
hotel prodeo bintang lima (begitu judul berita Kompas, 12/1). Ayin eksis dan 
diistimewakan dalam hampir semua hal. Ayin bisa mengundang bawahan untuk rapat 
bisnis, punya asisten pribadi, dan dapat menikmati perawatan kulit. 
Barangkali masih banyak kemewahan lain yang kalau terus disebutkan pasti 
menyayat hati sesama penghuni yang harus berdesakan 20 sampai 30 orang di 
ruangan yang kurang lebih sama luasnya!

Sudah rahasia umum bahwa fenomena pengistimewaan di penjara (rutan ataupun 
lapas) sudah berjalan begitu lama. Menyusul dibukanya rekaman pembicaraan 
Anggodo di MK, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara khusus mencanangkan 
program ganyang mafia hukum, bahkan kemudian membentuk satuan tugas khusus. 
Namun, amat konyolnya, hingga hari Minggu (10/1) tekad Presiden Yudhoyono 
seolah diingkari sendiri oleh bawahannya, mulai dari Menteri Hukum dan HAM, 
Dirjen Pemasyarakatan, Kepala Kanwil Kemhukham, hingga Kepala Rutan Pondok 
Bambu (dan pasti beberapa lapas dan rutan lain di Indonesia) yang memberi 
perlakuan istimewa kepada Ayin dan para tahanan superkaya atau VIP lainnya.

Padahal, penegakan hukum serta ganyang makelar kasus sudah ditonjolkan sebagai 
bagian amat penting dari Program 100 Hari Yudhoyono-Boediono. Terbukti tekad 
besar memberantas mafia peradilan hanya dicitrakan seolah-olah serius dengan 
membentuk Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yang diketuai Kuntoro, tetapi 
disambut dingin dan business as usual di lapangan. Ini benar-benar tamparan 
bagi wibawa seorang presiden! Orang lalu berspekulasi, jangan-jangan karena 
Ayin dekat dengan Presiden Yudhoyono yang memang pernah menghadiri acara 
pernikahan anak Ayin.

Begitu pula dengan Anggodo, hingga kasusnya diserahkan dari kepolisian kepada 
KPK, aparat belum menemukan tuduhan yang layak dikenakan kepadanya. Anggodo 
pasti bisa saja diduga memiliki keistimewaan tertentu di mata Presiden. 
Terbukti, Presiden tidak melaporkan Anggodo ke kepolisian atas pencatutan 
namanya (sebagai simbol negara ini) dalam rekaman percakapan Anggodo. 
Kebijaksanaan itu terbukti menunda Anggodo dari ancaman penjara.

Aktivis terpenjara

Fenomena Ayin dan Anggodo barangkali juga terjadi di berbagai sektor yang telah 
dipukul rata hasil evaluasi kinerjanya. Salah satu kemungkinan terlahirnya 
hasil evaluasi yang begitu sempurna adalah terpenjaranya pemerintah ini pada 
pernyataan atau kemasan pencitraan. Bahkan, Presiden mungkin saja terpenjara 
oleh laporan-laporan bawahannya yang terus menyatakan semua sudah berjalan 
mantap. Sebelumnya, dari berbagai media terdengar angka rata-rata 92 persen dan 
kini malah makin memuaskan.

Dengan kenyataan ini, sekarang semakin diperlukan sebuah evaluasi ilmiah yang 
jernih oleh kalangan aktivis yang kabarnya akan melakukan aksi seputar 100 Hari 
Yudhoyono-Boediono, 28 dan 29 Januari. Sayangnya, elemen aktivis terlihat makin 
terpolarisasi atau mulai terlihat tidak fokus. Sebagian tanpa reservasi membela 
Sri Mulyani dan Boediono karena mereka yakin bahwa keduanya tidak menerima 
aliran 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mari Lupakan ‘Kasus’ Bank Century

2010-01-14 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Bung Ajud Ajudri,
 
Maksud dan Tujuan diadakannya Pansus Bank Century di DPR adalah untuk melacak 
sejauh mana kebijakan bailout ini disalah gunakan oleh para pejabat terkait 
untuk kepentingan pihak - pihak tertentu.
Tapi kelihatannya yang terjadi malah lebih banyak meng obok - obok dasar 
kebijakan bailout Bank Century, yang kalaupun kemudian disimpulkan keputusan 
tersebut tidak tepat, bukanlah merupakan tindakan pidana karena mereka 
melakukannya masih dalam batas kewenangan yang mereka miliki.
Dasar tindakan anggota DPR meng obok - obok dasar kebijakan bailout, karena 
Presiden SBY menyatakan bahwa dia tidak mengetahui pelaksanaan kebijakan 
bailout tersebut, apalagi menyetujuinya.
Lha ini kan pernyataan yang kacau balau.
Bukankah untuk kasus yang sangat strategis, semua keputusan harus mendapat 
persetujuan Presiden???
Inilah yang menyebabkan para anggota DPR terjebak pada pendalaman kasus yang 
kalaupun terungkap bukan merupakan tindak pidana.
Paling banter hanya akan membuat para pihak yang terkait dipermalukan di muka 
umum karena dianggap tidak kompeten mengelola keuangan negara.
Padahal gak ada untungnya mempermalukan para pejabat negara kita.
Soal aliran dana bailout Bank Century malah tidak terlalu dikejar.
Nah inilah yang aneh.
Mengapa tidak dikejar secara intensif???
Datanya sudah terang benderang kok.
1. Soal uang US.$ 18 juta.
Robert Tantular atas persetujuan Budi Sampurna sudah mengakui meminjam uang 
sebesar US.$ 18 juta yang merupakan bagian uang yang didepositokan di Bank 
Century dan dituangkan dalam Akte Notaris.
Anehnya uang yang dipinjam tersebut diganti oleh LPS dan uang tersebut yang 
katanya digunakan untuk menutup kerugian Bank Century dalam bermain valas. eeeh 
malah tidak tercatat dalam laporan keuangan Bank Century. 
Seharusnya hal ini dilacak dengan lebih mendalam.
2. Soal Aliran Dana.
Katanya ada data dari PPATK bahwa ada dana Bank Century yang mengalir ke 
keluarga besar SBY.
Kasus ini kan seharusnya lebih didalami lagi.
3. Robert Tantular sebagai Perampok.
Boediono sebagai mantan Gubernur BI mengakui bahwa hancurnya Bank Century 
karena dirampok oleh pemiliknya, yaitu Robert Tantular.
Mungkin hal ini yang harus lebih didalami lagi, karena kalau sudah tahu Robert 
Tantular melakukan tindak pidana, mengapa ada kesan para pihak yang berwenang 
cenderung melindungi Robert Tantular.
Kasus ini harusnya lebih didalami lagi.
 
Dalam kenyataannya semua itu tidak dilakukan.
Kalau sudah begini ceritanya, saya kok setuju kalau Pansus ini dihentikan saja 
karena hanya akan membuat resah masyarakat, mempermalukan para pejabat negara 
kita dan yang paling bernahaya adalah mengganggu perekonomian kita.
 
Salam,
 
Adyanto Aditomo




--- Pada Rab, 13/1/10, ajud ajudri sir_a...@yahoo.com menulis:


Dari: ajud ajudri sir_a...@yahoo.com
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mari Lupakan ‘Kasus’ Bank Century
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 13 Januari, 2010, 6:08 AM


 



Tujuan para anggota DPR mau menunjukan pencitraan bahwa anggota DPR Kritis dan 
cerdas, ternyata menjadi bumerang Yang Tampak adalah para Asbun...asal 
bunyi, Asnya...asal TanyaAsing, asal tersinggung, AsganAsal 
arogan.semua gak mutu. Begitu ada saksi yang mengatakan saya bingung dengan 
pertanyaan ibu...eh...Ibu itu marah-marah, menganggap saksi melecehkan,. 
namun katronya muncul sendiri saat mengakhiri pertanyaannya. ...dasar katro 
masuk DPR karena uang ya tetap Katro.

Siapa yang menang, ya kembali lagi pak SBY, tanpa cape-cape menjelaskan bahwa 
anggota DPR kita cuma segitunya... ...masyarakat terang benderang melihatnya.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: WAKIL MENTERI BATAL : LUCU2AN APALAGI NICH ???

2010-01-14 Terurut Topik oki
mungkin karena saat Pemilu kemaren merka kelihatan pinter-pinter dan yang 
pinter-pinter gak mau nyalonin diri karena gak punya duit atau gak mau 
menggadaikan idealismenya

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: (Testimoni): Tak Ingin Dipecat, JK Tipu Gus Dur

2010-01-14 Terurut Topik lusimayang
Klo hari ini bersaksi di depan DPR, kira2 bohong lagi engga ya?

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, A Moeis Ibrahim ami_4...@... 
wrote:

 Ha ha ha ... tanpa sadar membuka borok sendiri ... jadi kita tahu sekarang
 siapa beliau sebenarnya syukurlah negara kita telah terlepas dari petaka
 


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pansus, Apakah Adab Bicaramu kepada Boediono Harus Kasar Begitu?

2010-01-14 Terurut Topik priyo prapanca
Bung Liman, Menurut saya ya emang seperti itulah para anggota wakil dari 
kita-kita ini.. 
Dan memang hal tersebut yang ingin di ajarkan kepada masyarakat semua.. 

Emang nya sidang pansus itu Pengadilan apa?  
Apakah Budiono dipanggil sebagai tersangka?
Wajar aja aparat hukum suka menyimpang dari aturan dalam menegakkan hukum, 
karena emang semua perangkat di Negara ini begitu... 


-Original Message-
From: liman PAP liman_...@yahoo.com
Date: Wed, 13 Jan 2010 17:10:55 
To: Koran Digitalkoran-digi...@googlegroups.com; FP 
KompasForum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pansus, Apakah Adab Bicaramu kepada Boediono 
Harus Kasar Begitu?

Apakah KAGAMA bisa menerima penzaliman seperti ini ?

Dikutip dari www.kompas.com / Blog Kompasiana

Linda |  13 Januari 2010  |  08:11



Sah-sah saja Boediono dipanggil, dimintai keterangan panjang lebar soal ‘dosa’ 
atau belum tentu dosanya atas kejadian Bank Century. Sah-sah saja  rakyat harus 
tahu bagaimana hasil kerjanya selama ini dalam mempertanggungjawabkan uang 
rakyat. Sah-sah saja informasi terbuka saat ini harus menjadi makanan orang 
banyak.

Hanya singkat saja pertanyaan saya, apakah Boediono duduk berjam-jam di gedung 
berbentuk bundar itu sudah resmi menjadi terdakwa? Bagai pesakitan yang 
berlumur lumpur ia ditanya , dibentak, dihina berjam-jam lamanya.  Para penanya 
yang kemarin ini tampak sangat berkuasa mungkin boleh berbangga karena 
seumur-umur mana pernah bermimpi berkesempatan bertanya sembari dengan  
memberondong aroma angkara murka berintonasi tinggi  bagai sedang menghajar dan 
melempar bom kepada manusia yang tidak berguna.

Adab bicaramu kepada seseorang yang tengah  menjadi  Wakil Presiden Republik 
Indonesia , hai  kalian, yang sengaja  mempertontonkannya  kepada rakyat, 
haruskah diatur  dan direncanakan sekasar itu??  Saya tidak pernah tahu dan 
belum tahu sejauh mana keculasan seorang Boediono, andai memang ia bersalah. 
Tapi tolonglah hai Pansus….,  dia adalah Wakil Presiden saya,  dan ratusan juta 
umat Indonesia, dia bukan binatang yang tak punya rasa…, ah,  kitapun sungguh 
paham bahkan binatang juga masih punya rasa, bukan???

Dan apakah kalian pulang ke rumah masing-masing dengan mengantongi dua rasa, 
malu, atau bangga?? Atau malah tidak dua-duanya, karena sudah tak memiliki 
‘hati’ lagi ??

Jakarta, 13 Januari 2010






[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik Godlip Pasaribu
Bapak saksikan nggak tayangannya di TV.  Kalau menurut saya RS dengan GL tidak 
ada bedanya seperti anak2 bertengkar saling sahut2an.  Yang satu bilang 'diam' 
dan 'jangan kurang ajar' dengan nada marah tanpa wibawa sama sekali.  Apakah 
seperti itu pemimpin sidang?  Bukan kali ini saja GL bertengkar pada saat 
berdebat, bisa saksikan di TV beberapa kali.  Satu kali dengan ES.  Saya tidak 
membela siapa2, tetapi seharusnya orang semakin tinggi kedudukannya harus bisa 
menguasai emosinya, apalagi di forum yang terhormat yang disaksikan oleh 
puluhan juta pemirsa. 
Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id
Date: Thu, 14 Jan 2010 07:19:51 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

gak babi buta pak,  sdh ada yg konfirm tuh di
milis ini, sebelumnya mas Iwan Kurniawanb pernah
posting ttg itu ( bhw yg di ucapkan jangan kurang
ajar )  , hari ini Pudimartini info kan hal serupa


soal  GL adalah ketua sidang sat itu , itu pasti
, jadi sah aja nyuruh  anggota sidang yg lagi nyerocos  supaya diam


semoga jelas.


HS




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Bung Godlip Pasaribu,
�
Pernyataan RS saat itu kurang lebih sebagai berikut: Walaupun kau itu Profesor 
dan aku bukan Profesor, tapi kau tidak bisa minta aku berhenti bicara.
GL menjawab: Jangan kurang ajar melecehkan gelar Profesor saya.
Maksud GL adalah: Dia meminta RS diam karena posisinya saat itu sebagai Ketua 
Sidang dan bukan karena dia memiliki gelar Profesor.
Pertanyaannya adalah: Mengapa RS mempersoalkan gelar Profesor yang dimiliki 
oleh GL???
�
Salam,
�
Adyanto Aditomo

--- Pada Rab, 13/1/10, Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com menulis:


Dari: Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 13 Januari, 2010, 11:43 PM


Bukankah GL memang Professor?� Kok dikatakan kurang ajar?� Kalau dibilang 
'setan' misalnya baru marah dong?



Powered by Telkomsel BlackBerry�


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Susno : The Dangerous Man

2010-01-14 Terurut Topik Godlip Pasaribu
Saya juga Pak, sama seperti bahasa tubuh Pak BHD, seperti menyembunyikan 
sesuatu lain dengan Pak Bibit yang kelihatan tulus.  Mudah2an perasaan saya 
salah.
Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: forevernikn forevern...@yahoo.com
Date: Wed, 13 Jan 2010 11:54:25 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Susno : The Dangerous Man

Ah, akhirnya ada juga yang berpendapat sama dengan saya walau saya tidak 
mengatakannya ke publik, hanya membatin. Saya lihat bahasa tubuh P. Susno 
menimbulkan kecurigaan, seperti ada yang berusaha dia sembunyikan. Yah, tentu 
saja banyak yang perlu dia sembunyikan.
Terima kasih atas pernyataan mas Sigit.

Salam
- Niken Lestari -




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Supersemar

2010-01-14 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Bung Syamsu Anwar,
 
Pertanyaan anda itulah yang sampai saat ini masih belum terjawab.
Logikanya: Soekarno sebagai pihak yang mengeluarkan Supersemar, memiliki hak 
untuk mengendalikan Pengemban Supersemar dan meminta pertanggung jawabannya 
bila Pengemban Supersemar tidak bisa melaksanakannya sesuai mandat yang 
diberikan.
Dalam kenyataannya Supersemar justru digunakan oleh Suharto untuk mengambil 
alih kekuasaan dari Soekarno, sehingga muncul pertanyaan: Apakah pergantian 
kekuasaan dari Soekarno ke Suharto berdasarkan Supersemar itu Kudeta atau 
bukan???
 
Salam,
 
Adyanto Aditomo
 


--- Pada Kam, 14/1/10, syamsuan...@yahoo.com syamsuan...@yahoo.com menulis:


Dari: syamsuan...@yahoo.com syamsuan...@yahoo.com
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Supersemar
Kepada: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca, 
Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 14 Januari, 2010, 1:22 AM


 



BUNG ATAU MBAK MANEKE !
Apa itu SUPERSEMAR ?
Siapa yang mengeluarkan SUPERSEMAR ?
Kepada siapa SUPERSEMAR harus dipertanggung jawabkan ?
Siapa sebenarnya yang menghianati SUPERSEMAR. ?
Sudahkah SUPERSEMAR dipertanggung jawabkan kepada yang mengeluarkan ?
Apahkah pelaksanaan SUPERSEMAR tidak mengkhianati orang yang membuatnya ?
Mengapa dengan SUPERSEMAR Bung Karno menjadi lengser ?

Powered by Telkomsel BlackBerry®


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gambir tak ramah lagi dengan Motor - DISKRIMINASI PENGGUNA MOTOR

2010-01-14 Terurut Topik Freddy
Saya dukung itu mas.

Yang bikin saya merasa makin heran adalah tentang recana PEMDA DKI untuk 
membuat jalur khusus kenderaan bermotor di Ibukota dan katanya sih nantinya ada 
beberapa jalan diibukota yang tidak bisa dilalui kenderaan bermotor.


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, hendra gpm...@... wrote:

 Coba ya buat gerakan blokir mall yg tidak support pengendara dan
 motornya�.saya ingin tau bagaimana nasib mal2 itu


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PANCASILA digali oleh Orang Indonesia.

2010-01-14 Terurut Topik Sulaeman_H.
Wajah Indonesia adalah wajah seribu wajah. Pancasila akan bisa
diterima masyarakat Indonesia selagi boleh ditafsirkan sesuai dengan
wajah kedaerahan masing-masing karena intinya adalah pengakuan
terhadap plurasime. Segala usaha menghapus perbedaan wajah untuk
mencetak satu wajah nasional adalah bertentangan dengan
bhineka-tunggal ika itu sendiri. Para Pencetus Pancasila itu sendiri
stahu saya tidak pernah membuat sebuah batasan panduan/pedoman khusus
bagaimana orang harus memahami Pancasila yang benar. Panduaan/ pedoman
itu malah muncul belakangan pada jaman Orba dengan P4-nya yang
kemudian terkesan menggiring pemikiran orang untuk memahami Pancasila
sesuai dengan fikiran sipembuat P4 dan mengungkung kebebasan
menafsiran dan penghayatannya. Pedoman itu seolah disakralkan dan
setiap perbedaan penafsiran apalagi upaya mengkritisi Pancasila
dianggap anti-Pancasila.

Dalam konteks ke-Indonesiaan tidak ada satu wilayah dan tradisi
kedaerahan apapun yang bisa merepresentasikan secara utuh wajah
Indonesia kepada dunia dan memang wajah Indonesia itu tidak perlu
diseragamkan karena bertentangan dengan alam kemajemukan itu sendiri.
SH

On 1/14/10, pudimartini pudimart...@pirus.co.id wrote:
 Anda yakin Mas ?,

 Ketika kita menyebut Amerika maka citra kuat
 film Hollywood akan muncul. Apakah kita bisa
 merepresentasikan Jakarta sebagai Indonesia?
 Bagaimana dengan sistem Subak yang sudah
 dikenal sejak Airlangga ? Apakah pemerintahan
 Soeharto representasi dari demokrasi Indonesia?
 Coba perhatikan adat istiadat dan kebiasaan
 yang hidup ditengah masyarakat Mas.

 DI kampus UII almamaternya Mahfud MD sudah
 ditemukan lingga dan yoni daris ebuah komplex candi
 dan akan menjadi bagian dari bangunan Perpustakaan
 yang sedang dibangun dimana arsiteknya harus
 mendisain ulang konsepnya. Mengapa?
 Mengapa tidak dihancurkan saja ? bukankah mudah
 hal itu dilakukan sejak aawal seperti terjadi di tepat lain?
 Pasti ada yang membedakan.

 Para raja di Nusantara ini dulu saling bertikai apakah
 demikian pula dengan rakyatnya? Bangsa ini berkembang
 bahkan sebelum abad pertama sesuai dengan perkembangan
 usia geologis nusantara ketika masih menjadi satu dengan
 Asia. Coba deh gunakan Google Earth V nanti akan tahu
 bagaimana dulunya Nusantara itu. Demikian pula dengan
 perkembangan peradabannya Tuh, TPI dalam era Orba
 pernah membuat tayangan mengenai adat-istiadat, kebiasaan,
 norma masyarakat sejak dari Aceh hingga ke Papua.
 Tayangan itu hasil ajian ilmiah, nyata dan sangat inspiratif
 kalau harus dikaitkan dengan kata kristalisasi nilai-nilai bangsa

 Boleh tanya Mas? Bagaimana bangsa Indonesia ?
 Ada belasan ribu adat istiadat, kebiasaan, norma yang
 berbeda, namun ada clue yang bisa mengidentifikasi
 kesamaannya. Bangsa China, Bangsa Jepang bisa
 diidentifikasd dengan mudah, bagaimana dengan
 bangsa Indonesia ? Tanyalah para dubes atau atase
 kalau harus menjelaskan bansga Indonesia kepada
 orang asing.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ayu Azhari Memang Pantas Jadi WaBup Sukabumi

2010-01-14 Terurut Topik Haniwar Syarif
Plaing nggak kita sepemdapat bhw  Ayu azhari punya prestasi  sbg artis


soal suka  atau  nggakberadegan panas  .ngkinsy agak beda


Ayu  bukan utamanya sukses krn adeganpanas,
bedalah dgn  Ke dua adiknya , walau mungkinpernah beradeganpanas

lha Meriam Bellina juga pernah adegan panas,
begitu juga DemiMoore , tapi mrk tetap kan  gak
tergolong kelas nya Ayui Azhari Sarah atau Jupe

nah satu lagi, beberapa kali sy  simak
wawancaranya sesudah  di calonkan jadi wagub.

kesan saya otak/penalaarnnya not bad   lah


terserah warga  Sukabumi aja dee milih

yg penting juga  bukan hanya calonnya , tapi juga edukasi bagi calon pemilih


karena bisa  aja  calon yg bagus tidak terpilih
karena pemilih gak tahu milih yg bagus


misal cuma lihat citra  nya,  si calon


maksud saya cuma melihat piala citra yg
diperoleh  bukan  milihkrn  citra   yg lain  lho..

HS

At 09:28 AM 1/14/2010, you wrote:


Saya tidak ingin ikut berkomentar soal
pencalonan ayu azhari oleh PDIP sebagai calon wakil bupati.

Ayu sebagai artis, saya suka aktingnya, misalnya di 'noktah merah perkawinan'

Tapi kalo dibilang dia gak suka beradegan apanas
seperti adik2nya rasanya kurang bener
Search aja di google keyword 'ayu azhari'
Masih ada kok cuplikan film adegan panasnya ama bule di bath ub, ayu topless.

regards,

titi

twi...@titirusdi
http://7Langit.comhttp://7Langit.com
people can't see deep inside ur heart, they only read what u write


Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pansus Harus Sopan

2010-01-14 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Anggota Pansus Bank Century kelihatannya tidak bisa membedakan antara 
Pertanyaan yang Tegas, dengan Pertanyaan yang Keras.
Menurut saya:
Pertanyaan yang Tegas itu artinya dalam mengajukan pertanyaan tetap menjaga 
kesantunan dan kesopanan, sehingga intonasi suaranya cukup lunak dan tidak 
emosional.
Pertanyaan yang Keras itu biasanya dalam mengajukan pertanyaan dengan 
menggunakan intonasi yang tinggi, suaranya keras, cenderung tendensius dan juga 
emosional.
 
Idealnya memang dalam melakukan tanya jawab dilakukan dengan Tegas, agar tetap 
terjaga kesantunan dan kesopanan sehingga tidak perlu menimbulkan masalah baru 
yang justru memperburuk situasi.
 
Salam,
 
Adyanto Aditomo

--- Pada Kam, 14/1/10, liman PAP liman_...@yahoo.com menulis:


Dari: liman PAP liman_...@yahoo.com
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pansus Harus Sopan
Kepada: FP Kompas Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Koran Digital 
koran-digi...@googlegroups.com
Tanggal: Kamis, 14 Januari, 2010, 2:27 AM


 



Kamis, 14 Januari 2010 | 07:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Semua anggota Panitia Khusus DPR tentang Hak Angket Bank 
Century seharusnya bisa menjaga etika kesopanan umum dalam melontarkan 
pertanyaan kepada para saksi yang diperiksa dengan tak mengungkapkan kata-kata 
yang dapat menyinggung perasaan para saksi.

Pesan itu disampaikan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah A 
Syafii Ma’arif saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (13/1/2010). Menurut dia, gaya 
bicara seseorang memang berbeda dengan orang lain. Begitu pula gaya bicara 
tiap-tiap anggota Pansus akan berbeda, bergantung pada kultur masing-masing.

Meski demikian, lanjut Syafii, sudah seharusnya para anggota Pansus menggunakan 
etika kesopanan umum dalam berbicara. Etika yang sesuai dengan adat ketimuran 
meski ukurannya berbeda-beda antara satu orang dan orang lain. Pertanyaan harus 
dilontarkan dengan profesional karena mereka tidak bertanya kepada seorang 
pesakitan atau tersangka.

Emosional

Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah 
Azyumardi Azra menilai, pertanyaan-pertanya an anggota Pansus terlalu emosional 
dan banyak yang melanggar nilai-nilai keadaban publik.

Namun, Azyumardi mengakui, para anggota Pansus menghadapi dilema saat 
mengajukan pertanyaan kepada para saksi yang diundang dalam rapat Pansus. 
Anggota Pansus harus mewakili semangat publik yang ingin membongkar kasus ini 
dan konstituen mereka yang menonton langsung melalui televisi.

Akan tetapi, cara berkomunikasi yang berlebihan itu bukan hanya ditujukan 
kepada saksi yang dipanggil, tetapi juga di antara anggota Pansus. Bahkan, ada 
anggota Pansus yang saling memaki.

Dibandingkan dengan etika politik di negara-negara maju, seperti Amerika 
Serikat dan Inggris, lanjut Azyumardi, cara bertanya anggota Pansus itu janggal 
karena sangat emosional.

Kondisi itu diperparah dengan dramatisasi politik yang marak di televisi. Acara 
siaran langsung Pansus berubah seperti pertunjukan realita yang dibumbui 
gambar-gambar aksi yang sering kali tak patut, seperti menyembelih ayam yang 
darahnya menetes di atas foto pejabat negara.

Untuk menghindari hal itu, Azyumardi menilai perlu dibuatnya kode etik yang 
lebih jelas khusus bagi anggota Pansus Hak Angket DPR, tidak cukup dengan kode 
etik anggota DPR yang bersifat umum. Kode etik ini perlu mengatur apa yang 
pantas dan tidak pantas dilakukan anggota Pansus saat menanyai saksi, seperti 
larangan memaki atau membentak-bentak.

Pakar komunikasi dari Universitas Indonesia, Effendi Gazali, menilai, 
pertanyaan yang disampaikan anggota Pansus masih dalam batas kewajaran. ”Saya 
kira kalau pertanyaan yang tajam untuk mendapatkan suatu jawaban tidak apa-apa, 
asalkan tidak memakai kata-kata kasar. Ini kan teater politik yang etikanya 
pasti berbeda,” kata Effendi.




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kasus mutilasi

2010-01-14 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
Orang yang panggilannya Babe sudah ditangkap dan mengaku telah membunuh 6 orang 
anak dengan motif seksual. Tetapi beberapa LSM mengira bahwa mungkin saja  
terkait dengan perdaganan organ tubuh manusia.Hal seperti ini mungkin saja 
terrjadi tetapi saya sebagai orang awam, bisa mengatakan bahwa jika hal itu 
terjadi maka:
1) Pengambilan organ tubuh manusia harus dilakukan orang yang ahli.
2) Harus dalam keadaan steril
3) Penyimpanan organ tubuh hidup yang sangat terbatas, harus mempergunakan alat 
khusus untuk keperluan tsb.
Wsaalam,
Wal Suparmo


  Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Dibalik krisis

2010-01-14 Terurut Topik ZonJonggol
The Inner Circle, the Elitists, the Powers – atau apapun mereka namanya– 
merencanakan dan mengorganisir dengan rahasia untuk mencapai tujuan mereka, 
yaitu pemerintahan global, atau Tata Dunia Baru (The New World Order -NWO), 
atau sebuah pemerintahan dunia.

Untuk melakukan hal ini, mereka harus mendorong setiap negera untuk tunduk 
bertekuk lutut kepada mereka, sehingga warga negaranya tidak mampu melakukan 
perlawanan.

Mereka menggunakan berbagai cara dan teknik dalam membangun Tata Dunia Baru, 
namun di balik masing-masing metoda ini, yang merupakan dasar yang dipraktekkan 
adalah: dengan cara menanamkan rasa ketakutan dalam masyarakat, sehingga kita 
akan bersandar kepada pemerintah untuk keselamatan dan meminta perlindungan.

Berikut adalah sebagian dari cara utama yang dilakukan Illuminati untuk 
mencapai tujuannya, tetapi jangan keliru, a rose for a rose, dengan menganggap 
semuanya berasal dari mereka.

Diversity atau Keanekaragaman:

Keanekaragaman mengacu pada paksaan terhadap kita untuk menunjukkan toleransi, 
pengertian dan penyetujuan untuk nilai-nilai yang kita tidak percayai. 
Kebenaran politik merupakan daya dorong untuk hal ini. Sensor dan membenci 
kejahatan adalah juga bermakna memaksa terhadap perubahan yang tidak kita 
inginkan

Kerusuhan Rasial:

Ini adalah sebuah metoda dimana mereka sudah terbiasa dengan menciptakan 
konflik antar ras dan antar bangsa, seperti motto mereka Divide and conquer

Meniadakan Tuhan:

Para Elite bekerja keras melarang kita untuk membuat setiap referensi yang 
dihubungkan kepada Tuhan.

Media Mergers atau Penggabungan Media:

Illuminati memiliki semua media utama, barang cetakan, televisi, radio, musik, 
dan teater. Mereka menciptakan konglomerat-konglomerat dan monopoli. Dengan 
melakukan hal ini memberi mereka kendali terhadap segala hal yang kita lihat, 
baca dan dengar.

Wabah Penyakit:

Bakteri dan virus dapat disebarkan baik selama peperangan atau masa damai untuk 
menciptakan kekacauan dan permintaan perlindungan yang akan membantu the Powers 
mencapai misi globalisasinya; perang kuman - bio-warfare dapat digunakan dalam 
menyerang musuh. Di samping menggunakan bakteri dalam perangan kuman, mereka 
juga menguji-cobakannya kepada manusia, sebagian orang tanpa menyadarinya. 
Pengenalan virus HIV, penyakit-penyakit yang meningkatkan kematian pada 
anak-anak, perang biokimia, aerta meningkatnya pertumbuhan bakteri dan berbagai 
penyakit merupakan contoh dari manipulasi mereka. Mereka dapat menaruh 
bakteri-nakteri ke dalam air minum; mereka sudah memperkenalkan telepon genggam 
yang sudah diketahui bahaya-bahayanya sebagai penyebab kanker; dan mereka sudah 
menggunakan gelombang mikro serta teknologi lainnya yang digunakan terhadap 
kita, seperti dilakukan dalam berbagai bentuk percobaan.

Decision Makers atau Para Pembuat Keputusan

Kekuasaan Illuminati menentukan siapa yang akan menjadi presiden atau perdana 
menteri berikutnya, siapa yang akan menerima dana bantuan, dana pemerintah dan 
yang lainnya, dimana hal ini mempengaruhi kita, baik secara personal maupun 
nasional.

Menciptakan atau Membuat Krisis:

Apakah diciptakan atau aktual, krisis nampaknya nyata bagi kita. Palsu atau 
sengaja, krisis berfungsi untuk menakutkan kita dan membiarkan para Illuminist 
mencapai tujuan mereka.

Sumber: 
http://www.akhirzaman.info/secret-societies/illuminati/bavarian-iluminati/64-metoda-illuminati-divide-and-conquer-

Berdasarkan masa lampau, ada sebuah analisa bahwa kejatuhan Suharto (semula a 
good boy Amerika) karena adanya kemungkinan jika kekuasaan Suharto 
diperpanjang maka akan terjadi kebangkitan Islam di Indonesia. Untuk itu 
Rakyat Indonesia harus diusik dengan sesuatu.

Amerika mulai terusik oleh kelakuan Suharto, diawali pada tahun 1992, gerakan 
Non Blok putuskan untuk mengirim utusan Palestina ke negara-negara Arab adalah 
untuk langsung terlibat dalam negosiasi-negosiasi yang mendukung usaha 
Palestina memperoleh haknya kembali yang mana keputusan yang diambil oleh Ketua 
GNB - Presiden Soeharto mendapat dukungan dari Menlu Palestina Farouk Kaddoomi 
seusai sidang Komite Palestina GNB di Bali yang dalam hal ini menurutnya 
keputusan tersebut menunjukkan dukungan Gerakan Non Blok kepada rakyat 
Palestina dalam memperoleh haknya kembali dan akan berusaha membuat warga 
Israel mundur dari kawasan yang diduduki. Komite Palestina GNB terdiri dari 
Aljazair, India, Bangladesh, Senegal, Gambia, Zimbabwe, Palestina dan 
Indonesia, komisi GNB untuk Palestina diketuai oleh Indonesia.

Para Futurolog memprediksikan pada abad ke-21 Islam akan bangkit mendunia yang 
diawali dari timur (Indonesia/Malaysia). Karena Soeharto (selaku kepala negara 
mayoritas muslim terbesar di dunia) merangkul Islam atau menggunakan Islam , 
maka sesegera mungkin sebelum memasuki abad ke-21 rezim Orba harus diturunkan. 
Langkah pertama yang diambil adalah menciptakan krisis moneter, lalu krisis 
ekonomi, lalu merembet pada krisis kepercayaan, lalu menggelombang menjadi 
krisis 

RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gambir tak ramah lagi dengan Motor - DISKRIMINASI PENGGUNA MOTOR

2010-01-14 Terurut Topik Ronal Baharuddin Hutagaol
Saya juga sering ngendarain mobil ke kelapa gading, tapi bukan untuk belanja
(MAHAL2), Cuma untuk cuci mata dan nonton XXI aja kok. (jadi takarannya
gak belanja juga kan)

 

RBH

 

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of m4nunk
Sent: 13 Januari 2010 16:17
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gambir tak ramah lagi dengan Motor -
DISKRIMINASI PENGGUNA MOTOR

 

  

saya mencoba memakai kacamata pemilik mall dan ITC pak, simple saja alasan
pendiskriminasian pemakai sepeda motor mungkin:
karena mereka yang naik mobil memiliki tendensi untuk spend more money buat
belanja-belanja dimall kami, dan mereka yang naik motor, biasanya datang ke
mall untuk liat-liat doang..,jadi maaf aja, klo tempat parkir motor apa
adanya...,dan jakarta gitu lho, kalian diukur dari apa yang kalian kenakan
dan kalian kendarain. trimakasih.
just guyon, jangan ditanggepin serius,hehehe..

salam pengendara motor,

Manung


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ikuti 'Penghargaan AJI-UNICEF untuk Liputan Media Terbaik tentang Anak'

2010-01-14 Terurut Topik Rach Leed
 
Ikutilah Penghargaan untuk Liputan Media
Terbaik tentang Anak...
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bekerjasama dengan The United Nations
Children’s Fund (UNICEF) menyelenggarakan 'PENGHARGAAN UNTUK LIPUTAN MEDIA 
TERBAIK TENTANG ANAK Tahun 2009
Penghargaan ini terbuka untuk jurnalis media cetak/online, radio dan televisi.
 
Info lengkap bisa dicek di website AJI Indonesia www.ajiindonesia.org
Form Pendaftaran bisa klik di 
http://ajiindonesia.org/index.php?option=com_docmantask=cat_viewgid=44Itemid=285
 
Deadline pengiriman Karya adalah paling lambat
10 Februari 2010. 
Kirimkan karya anda secepatnya ke Sekretariat AJI Indonesia: 
Jl. Kembang Raya 6, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat 10420 
E-mail ke sekretariatnya_...@yahoo.com. 
Telp 021-3151214 Faks. 021-3151261. 
Atau hubungi panitia: 
Alida, e-mail: lidbahawe...@yahoo, HP. 081330392480 
Minda, HP. 08128572252
 
 
Sekretariat AJI Indonesia 
Jl. Kembang Raya No. 6 
Kwitang, Senen, Jakarta Pusat 10420 
Indonesia 
Phone (62-21) 315 1214 
Fax (62-21) 315 1261 
Website : www.ajiindonesia.org


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] (Testimoni): Tak Ingin Dipecat, JK Tipu Gus Dur

2010-01-14 Terurut Topik kuncaraning sari
Akhirnya pak JK tidak kepilih jadi presiden NKRI karena kualat sama sesepuh GD

gituu aja kok repot..

--- On Wed, 1/13/10, Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com wrote:

 From: Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com
 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] (Testimoni): Tak Ingin Dipecat, JK Tipu 
 Gus Dur
 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Wednesday, January 13, 2010, 12:44 AM


 Mungkin JK merasa bangga bisa menipu
 GD, tetapi menurut saya hal ini tidak layak untuk
 diceritakan saat tahlilan GD bahkan sampai kapan pun.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®


RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hotel.. eh.. Penjara Artalyta

2010-01-14 Terurut Topik Ronal Baharuddin Hutagaol
Sambil dipenjara, memindahkan urusan bisnisnya ke tempat dia dipenjara...

Makanya, setelah dipenjara Para KORUPTOR tetap memiliki bisnis yang kuat



Apakah ada kemungkinan juga gak ya para KORUPTOR ini keluar masuk PENJARA dalam 
urusan BISNIS (bilangnya sakit atau apa deh alasannya)



Kalau Maling Ayam dengan KORUPTOR apakah perlu disamakan menggunakan 
SEL-nya.





RBH



From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of edy prayitno
Sent: 13 Januari 2010 13:02
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hotel.. eh.. Penjara Artalyta





Indonesia pantas mesuk dalam daftar Rekor dunia . PENJARA TERMEWAH DI DUNIA ...!
berarti progran pemerintah terlaksana dengan baik...
saya heran ..program berjalan baik , kok masyarakat usil ...

coba baca semboyan LP kita :
 Perlakukan mereka dengan manusiawi  ( gak salah kan ...! )

maka masuk penjara anda bisa melakukan perbaikan2 ..diantaranya :
1. perbaikan sosial
2. perbaikan rejeki
3. perbaikan tunjangan nomplok
4. perbaikan moral
5. perbaikan tempat tinggal
6. perbaikan gizi...

nah gak salah kan.!

ssst ...jangan heran ...!
para koruptor ketawa2 masuk penjara ...
paling banter dihukum 5 tahun
dilakoni 2,5 tahun ...yg 2,5 tahun bisa ditawar sesuai kesepakatan !
ha ha ha ha,,.
enak tenan ..!





[Forum-Pembaca-KOMPAS] Korban Tewas Bisa Ribuan di Haiti

2010-01-14 Terurut Topik Hartoyo




 

 
  





Kamis, 14 Januari 2010 | 03:07 WIB

Port-au-Prince, Rabu - Jalan-jalan
di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, dipenuhi deretan jenazah, korban
luka, dan orang-orang yang mengungsi dari reruntuhan gedung. Dalam
waktu 35 detik, Port-au-Prince luluh lantak setelah diguncang gempa
bumi berkekuatan hingga 7,0 skala Richter.Gempa mengguncang pada
Selasa pukul 16.53 waktu setempat atau Rabu (13/1) pukul 04.53 WIB.
Ribuan orang dikhawatirkan tewas terkubur reruntuhan bangunan akibat
gempa tersebut. Putusnya komunikasi menyulitkan perkiraan jumlah korban
dan kerusakan.Duta Besar Haiti untuk Amerika Serikat Raymond
Joseph dalam konferensi pers kemarin di Washington mengatakan, terlalu
dini untuk mengetahui korban dan kerugian akibat bencana itu.Berjam-jam
setelah gempa, debu dan puing-puing bangunan menyelimuti
Port-au-Prince. Sebanyak 27 gempa susulan berkekuatan hingga 5,9 skala
Richter terus terjadi sehingga warga terpaksa mengungsi di jalan-jalan.
Hampir tak ada sudut kota, yang berpenduduk 2 juta orang itu, yang
terhindar dari gelombang kerusakan.Rumah sakit, hotel, sekolah,
gedung pemerintah, dan rumah penduduk hancur. Markas Besar Misi PBB di
Haiti (MINUSTAH) juga hancur. Sekitar 200 hingga 250 orang tengah
bekerja di dalam gedung saat gempa terjadi, termasuk ketua misi, Hedi
Annabi. Annabi diyakini tewas terkubur reruntuhan.Istana
Presiden berwarna putih yang menjulang di tengah Alun-alun Champs de
Mars porak-poranda. Kubah istana roboh menimpa bangunan. Presiden Rene
Preval dan ibu negara selamat, tetapi tidak ada informasi tentang
keberadaan mereka. Menjelang malam, kegelapan total menyelubungi kota
karena listrik padam. Asap kelabu membubung di beberapa bagian kota.
Ribuan orang berkumpul di alun-alun hingga larut malam, menyanyikan
lagu dukacita.”Seluruh kota gelap. Ribuan orang duduk di tepi
jalan dan tidak tahu harus ke mana. Mereka berlarian, berteriak, dan
menangis. Orang-orang mencoba menggali reruntuhan hanya berbekal
senter,” tutur Rachmani Domersant, manajer operasi badan amal Food for
the Poor.DangkalData
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebutkan, pusat gempa berada
15 kilometer sebelah barat Port-au-Prince dengan kedalaman hanya 8
kilometer di darat.Ini merupakan gempa terkuat yang mengguncang
Haiti setelah lebih dari 200 tahun. Ahli geofisika Kristin Marano
mengatakan, gempa dahsyat terakhir yang mengguncang lokasi Haiti
sekarang terjadi tahun 1770. Guncangan terasa hingga ke Republik
Dominika, tetangga Haiti, dan Kuba yang berjarak 320 kilometer.Tom
Jordan, ahli gempa bumi dari University of Southern California,
mengatakan, guncangan terjadi sepanjang patahan geser saat lempeng yang
berada di atasnya bergeser di atas lempeng lain secara horizontal.
Kekuatan dan kedekatan pusat gempa dengan Port-au-Prince mengakibatkan
banyaknya korban di sejumlah tempat dan besarnya kerusakan.Orang-orang
kalut mencari keberadaan sanak keluarga mereka. Di depan sebuah
apartemen berlantai empat yang hancur, seorang gadis remaja celingukan
mencari keluarganya yang berada di dalam gedung.Sebanyak 11
penjaga perdamaian PBB asal Brasil dilaporkan tewas. Sebanyak delapan
penjaga perdamaian asal China dan tiga asal Jordania juga dilaporkan
tewas. Sebanyak 200 orang yang menginap di Hotel Montana, yang terkenal
di kalangan turis, dilaporkan hilang.KewalahanRumah
sakit kewalahan menerima korban luka-luka. Mobil polisi, misi PBB, dan
Palang Merah Internasional berseliweran mengangkut korban luka ke rumah
sakit, tetapi jalan mereka terhalang reruntuhan bangunan.Negara-negara
mulai mengirimkan bantuan ke Haiti. Uni Eropa, Amerika Serikat, Kanada,
Italia, Perancis, dan negara-negara Amerika Latin mengirimkan bantuan
dan tim penanggulangan bencana ke Haiti.Juru bicara Palang Merah
Internasional, Paul Conneally, memperkirakan 3 juta orang terkena
dampak gempa. Prioritas utama saat ini adalah mencari korban selamat
yang terperangkap di reruntuhan bangunan.Haiti merupakan negara
termiskin di belahan bumi Barat. Serangkaian bencana juga menghantam
Haiti belakangan ini. Tiga topan dan satu badai tropis menerjang Haiti
tahun 2008 dan menewaskan 793 orang.Bekas koloni Perancis ini
juga didera ketegangan politik pada tahun 2008 menyusul melonjaknya
harga bahan pangan. Sebanyak 70 persen dari 10 juta penduduk Haiti
hidup dengan uang kurang dari 2 dollar AS (Rp 19.000) per hari. Separuh
dari penduduknya pun menganggur.(AP/AFP/REUTERS/BBC/CNN/FRO)
Hartoyo
Sekum Ourvoice
Jl. Mampang Prapatan XV Gg.HR RT 12/RW 05 Jakarta Selatan
Telp : 021-92138925
http://ourvoice.or.id
http://forum.ourvoice.or.id



  Apa dia selingkuh? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. 
http://id.answers.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gus Dur Pahlawan Nasional, Suharto Penjahat Nasional!

2010-01-14 Terurut Topik kpustaka
Bukankah justru ini bukti nyata suksesnya pembodohan nasional yang dilakukan 
penguasa rejim lalu? Tigapuluh tahun bukan waktu yang pendek untuk menciptakan 
generasi tolol yang merindukan masa penuh kepalsuan yang dihidangkan oleh Orba. 
Seolah-olah sembako murah, seolah-olah cari duit gampang, padahal sekaranglah 
saatnya membayar semua hutang yang dulu ditimbun demi kehidupan yang 
seolah-olah itu.

Salam,
anggi


  - Original Message - 
  From: Kicky 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 14, 2010 6:59 AM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gus Dur Pahlawan Nasional, Suharto 
Penjahat Nasional!



  Saya tidak pernah fanatik pada presiden manapun
  Saya juga tidak fanatik kepada pemuka agama manapun
  Saya hanya fanatik kepada Tuhan saya

  Setiap manusia saya nilai ada posisi benarnya dan ada posisi salahnya
  Tuhan selalu benar

  Apakah pahlawan selalu benar???
  Apakah untuk mendapat julukan pahlawan harus selalu benar??

  Buat saya Suharto cukup berjasa besar buat bangsa ini walau memang akibat
  dia pula bangsa ini terpuruk
  Saat ini cukup banyak rakyat kecil (benar-benar rakyat kecil), supir taksi,
  tukang parkir, tukang asongan, pedagang kaki lima, pedagang pasar kalau
  ditanya seandainya bisa kembali ke masa Suharto, mana yang mereke pilih
  tetap sekarang atau kembali ke masa Suharto.
  Lebih dari 90% kembali ke masa Suharto..
  Kenapa? Apa-apa murah. Sembako murah..
  Dari duit nggak ngoyo seperti saat ini

  Siapa yang salah? Selalu kambing hitam...

  Kicky

  [Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Kicky..Gus Dur Pahlawan Nasional, Suharto Penjahat Nasional!

2010-01-14 Terurut Topik lanogan ginting
Iya emang bener itu, kalau kita tanya rakyat kecil mereka akan menjawab jauh 
lebih baik suharto dibandingkan dgn yg ada sekarang. kenapa? karena rakyat 
kecil tidak tau kalau kesusahan yg ada sekarang ini akibat ulah suharto bikin 
utang yang sekarang harus mereka bayar pokok dan bunganya, jaminan suharto 
ngutang ke luar negeri adalah kekayaan alam negeri, alias suharto menggadaikan 
kekayaan alam negeri ini. ada kasus di sumut: smapai saat ini listirk byarpet, 
begitu pemerintah meminta daya listrik ke pt inalum PLTA si gura gura mereka 
tidak mau ngasi, kenapa? si jepang yg investor sigura gura takut listriknya 
berkurang dan terganggu produksi pengolahan timahnya yg sangat mereka butuhka 
utk industri mereka di jepang. anda lihat, rakyat susah krn daya lisrtik 
kurang, tapi si jepang berani mengatakan tidak walau pemerintah meminta 
sedikit pasokan listrik, kenapa jepang berani mengatakan tidak, karena 
sebelumnya kita memang sudah dikasi duit, cuma duitnya
 lebih banyak dikorupsi. Ibaratnya, suharto ini membangun negara ini seperti 
seorang ayah yg kaya raya, memiliki tanah yg luas, kekayaan alam yg melimpah, 
trus si ayah ini, minjem sana sini, bikin utang sana sini, jaminannya tanahnya 
yg luas dan kekayaan alamnya yg melimpah, trus hasil duit pinjaman ini di bagi 
bagi kepada anaknya utk berfoya foya (rakyat kecil merasa senang), nah begitu 
utang jatuh tempo tentu utang harus dibayar pokok dan bunganya, akhirnya tanah 
dan kekayaan alam di kelola oleh si pemberi pinjaman, jadilah semua anak si 
ayah tadi menjadi kuli di tanahnya sendiri utk membayar utang (rakyat kecil 
menjadi susah). Mau balik lagi ke jaman suharto??? Mau  hidup senang2 lagi dgn 
cara ngutang??Emangnnya orang luar negeri mau minjemin  utang lagi? Mikir

--- On Thu, 1/14/10, Kicky mr.bela...@gmail.com wrote:

From: Kicky mr.bela...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gus Dur Pahlawan Nasional, Suharto  
Penjahat Nasional!
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, January 14, 2010, 6:59 AM







 









  Saya tidak pernah fanatik pada presiden manapun

Saya juga tidak fanatik kepada pemuka agama manapun

Saya hanya fanatik kepada Tuhan saya



Setiap manusia saya nilai ada posisi benarnya dan ada posisi salahnya

Tuhan selalu benar



Apakah pahlawan selalu benar???

Apakah untuk mendapat julukan pahlawan harus selalu benar??



Buat saya Suharto cukup berjasa besar buat bangsa ini walau memang akibat

dia pula bangsa ini terpuruk

Saat ini cukup banyak rakyat kecil (benar-benar rakyat kecil), supir taksi,

tukang parkir, tukang asongan, pedagang kaki lima, pedagang pasar kalau

ditanya seandainya bisa kembali ke masa Suharto, mana yang mereke pilih

tetap sekarang atau kembali ke masa Suharto.

Lebih dari 90% kembali ke masa Suharto. .

Kenapa? Apa-apa murah... .. Sembako murah..

Dari duit nggak ngoyo seperti saat ini



Siapa yang salah? Selalu kambing hitam...



Kicky



[Non-text portions of this message have been removed]




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Liberaslisasi Sektor Jasa Dinilai Rugikan Warga Miskin

2010-01-14 Terurut Topik firdaus cahyadi
Liberaslisasi Sektor Jasa Dinilai Rugikan Warga Miskin

“Liberalisasi sektor jasa tidak akan menutup akses warga miskin terhadap produk 
jasa,” ujar Dr. Sjamsu Rahardja dari Bank Dunia dalam seminar Growth and 
Efficiency in the Services Sector di Jakarta (14/1).
 
Pendapat tersebut diamini oleh Dr. Raymond Atje dari Centre for Strategic and 
International Study (CSIS). “Dengan liberalisasi sektor jasa justru akan ada 
persaingan dan itu akan mempu menurunkan harga,” ujarnya. Di Indonesia, menurut 
Raymond Atje, jasa kesehatan relative tertinggal dalam hal liberalisasi 
dibanding kan dengan sektor lainnya.
 
Kesehatan dan pendidikan adalah sektor jasa yang terkait dengan kebutuhan dasar 
dan hak warga. Bagimana jika jasa kesehatan dan pendidikan ikut diliberalisasi?
 
“Dalam praktiknya, liberalisasi kesehatan dan pendidikan hanya akan merugikan 
warga miskin,” ujar Koordinator Koalisi Anti-Utang (KAU) Dani Setiawan,”Dengan 
liberalisasi, maka layanan berkualitas atas kesehatan dan pendidikan hanya akan 
dimiliki oleh orang-orang kaya,”
 
Beberapa fakta di lapangan ternyata memperkuat sinyalemen Dani Setiawan. 
Setelah muncul Undang-Undang (UU) Badan Hukum Pendidikan (BHP) yang membuka 
kran liberalisasi dan komersialisasi pendidikan justru mempersempit peluang 
anak dari keluarga miskin untuk kuliah di perguruan tinggi.
 
Seperti ditulis oleh Suara Pembaruan, 18 Juni 2008 silam, di Universitas 
Indonesia (UI) dari total 5.541 kursi, hanya 900 kursi yang diperebutkan 
melalui jalur SNMPTN (Sistem Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Sisanya 
diperuntukan untuk jalur non-SNPMPTN, jalur khusus dengan biaya yang lebih 
mahal alias untuk orang-orang kaya.
 
“Jadi liberalisasi di sektor jasa pendidikan dan kesehatan jelas bertentangan 
dengan konstitusi negara,” pungkasnya.

sumber: 
http://ekonomi.kompasiana.com/2010/01/14/liberaslisasi-sektor-jasa-dinilai-rugikan-warga-miskin/
 




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tersinggung di Gedung DPR

2010-01-14 Terurut Topik Tony Piter
Uda keabisan kata2 gw nonton proses rapat pansus ini..
Pasrah deh berdoa aja utk negeri tercinta ini...

Regards
Berry lah maka kamu akan di Berry 

-Original Message-
From: Sam Ardi fakirben...@gmail.com
Date: Thu, 14 Jan 2010 13:35:15 
To: blogger-ngalamblogger-nga...@googlegroups.com; 
apwkomi...@yahoogroups.com; Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tersinggung di Gedung DPR

*JAKARTA, KOMPAS.com* — Suasana rapat Pansus Angket Kasus Bank Century,
Kamis (14/1/2010), sempat memanas saat anggota Pansus asal Fraksi Partai
Demokrat, Ruhut Sitompul, mengajukan pertanyaan kepada saksi yang
dihadirkan, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Berulang kali Ruhut menyebut
Kalla dengan panggilan Daeng dengan intonasinya yang khas. Seusai
mengajukan pertanyaan, beberapa anggota Pansus melakukan interupsi. Salah
satunya anggota Pansus asal Fraksi PKS, Andi Rahmat.

Kali ini saya tersinggung dengan Anda, Saudara Ruhut. Saya orang Bugis dan
berulang kali Anda memanggil Pak JK dengan Daeng dalam pemeriksaan ini.
Tolong hindari penggunaan identitas budaya dalam ruangan Pansus ini, kata
Andi dengan raut wajah keras.

Hal yang sama juga diungkapkan anggota Pansus lainnya, Akbar Faishal.
Tolonglah, jangan kita menggunakan kata-kata yang menyinggung di ruang
Pansus ini. Apalagi terkait budaya, ini bisa memecah kita sebagai bangsa,
katanya.

Mendapat interupsi dan kritikan, Ruhut pun menyatakan bahwa ia hanya
menggunakan haknya untuk bertanya. Kita pakai etikalah. Saya hanya
bertanya. Kalau ada yang menyinggung, saya mohon maaf Pak Jusuf Kalla, ujar
Ruhut.

Saat mengajukan pertanyaan dan pernyataannya, sempat terjadi saling jawab
antara Ruhut dan Kalla. Ruhut mangatakan, perintah Kalla kepada Polri untuk
menangkap bos Bank Century, Robert Tantular, merupakan intervensi terhadap
penegak hukum.

Tahukan Anda, Daeng yang terhormat, bahwa apa yang Anda lakukan adalah
intervensi terhadap lembaga penegak hukum. Apa Anda sadar, sebagai simbol
negara itu bisa merusak tatanan hukum, kata Ruhut dengan berapi-api.

Kalla langsung menimpali, Intervensi itu kata Anda. Saya hanya
memerintahkan, ujar mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.
http://nasional.kompas.com/read/2010/01/14/11592971/JK.Dipanggil.Daeng..Andi.Rahmat.Tersinggung

-- 
Best Regards,
Blog: http://mygoder.wordpress.com
Twitter: http://twitter.com/fakirbenwit
*cinta ditolak, firewall digasak!!!*


[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Bail OUT Untungkan Rakyat, Sri Mulyani Dikritik

2010-01-14 Terurut Topik Alex Simanjuntak
Bersama yang berkuasa para pakar neoliberal harus tuntas beberkan kerjanya 
dan memikul tanggungjawabnya. Pikiran dan tindak neoliberal biasanya hanya 
dinikmati para pemain di bursa efek. 99,99% rakyat terus saja menderita.
AS
 
Bail Out Untungkan Rakyat, Sri Mulyani Dikritik
Rabu, 13 Januari 2010 | 20:51 WIB


KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat pengambilan sumpah di hadapan Tim 
Pansus Hak Angket Bank Century di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu 13/1/2010. 


JAKARTA, KOMPAS.com — Pernyataan mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan 
(KSSK) Sri Mulyani Indrawati, bahwa kebijakan pengucuran dana talangan untuk 
Bank Century senilai Rp 6,7 triliun menguntungkan rakyat Indonesia, langsung 
mendapat kritikan tajam dari anggota Pansus Hak Angket Kasus Bank Century Gayus 
Lumbuun dari Fraksi PDI-P.


'Bail out' sebesar Rp 6,7 triliun hanya dinikmati segelintir orang. Ini ironis 
karena uang yang digunakan adalah uang rakyat. 

Bail out sebesar Rp 6,7 triliun hanya dinikmati segelintir orang. Ini ironis 
karena uang yang digunakan adalah uang rakyat, ujar Gayus pada pemeriksaan 
terhadap Sri Mulyani, yang juga Menteri Keuangan, Rabu (13/1/2010) di DPR.

Terlebih, lanjut Gayus, indikator yang digunakan untuk mendukung pernyataan Sri 
Mulyani adalah nilai tukar rupiah, pasar modal, dan suku bunga Bank Indonesia. 
Ini realita empiris atau imajinasi? Apa Anda tidak membaca ada orang yang 
bunuh diri karena tidak memiliki keyakinan (pengembalian tabungan)? tanya 
Gayus.

Gayus menambahkan, pernyataan Sri Mulyani sangat mengganggu. Terlebih jika 
mempertimbangkan besaran dana yang dikucurkan. Sayangnya, Sri Mulyani tidak 
menjawab lugas pertanyaan ini.







Penulis: HIN   |  Editor: made   |   Dibaca : 42485 


Sent from Indosat BlackBerry powered by  




0




5




Ada 98 Komentar Untuk Artikel Ini. Kirim Komentar Anda 




suaib muhammad 


Kamis, 14 Januari 2010 | 14:27 WIB
rakyat yang mana yang di untungkan. rakyat besar atau rakyat kecil

Balas tanggapan





Zhul Doangan 


Kamis, 14 Januari 2010 | 13:52 WIB
Dari pada memamerkan panggung politik yg mempertontonkan sikap saling 
membusukkan diri, jauh lebih baik MENCARI SOLUSI utk mengejar uang yg di rampok 
Robert Tantular. Apakah ini konsekuensi demokrasi yg biayanya mahal ?.. omong 
kosong !. kalo ada yg murah biaya-nya, kenapa harus pakai jalan yg mahal dgn 
mengadu-domba sesama anak bangsa ??

Balas tanggapan





Tempurung PLN 


Kamis, 14 Januari 2010 | 13:43 WIB
buat Bapak2 Pansus Century, panggil aja Uya (emang) Kuya untuk pemeriksaan.., 
karena di Indonesia ini nyari orang jujur itu lebih susah daripada nyari 
Emas..., Bohong itu Dosa..

Balas tanggapan





neurysm ajah 


Kamis, 14 Januari 2010 | 13:19 WIB
h,... berpikir positive ajah dulu,...

Balas tanggapan





Suryadi Alamsyah 


Kamis, 14 Januari 2010 | 13:09 WIB
ha..ha..., karena jd boneka neoliberal en saking tulusnya...duit negara 
dimanfaatin ama perampok.

Balas tanggapan





  __
Yahoo! Canada Toolbar: Search from anywhere on the web, and bookmark your 
favourite sites. Download it now
http://ca.toolbar.yahoo.com.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tersinggung di Gedung DPR

2010-01-14 Terurut Topik Ignas Iryanto
Ruhut ini sepertinya sengaja diperintahkan untuk menggagalkan fokus kerja 
pansus. Jika orang emosi, jadi ramai, substansinya akan hilang.

Soal substansi: kok Pansus masih terus berputar-putar di masalah pra-pengucuran 
bail out. Sama sekali belum nyentuh kemana larinya dana itu.
Jika masa tugas Pansus habis dan soal itu tidak juga muncul dan apalagi 
jelas...sukseslah usaha kelompok tertentu untuk gagalkan fungsi dan misi Pansus.

Irry





From: Sam Ardi fakirben...@gmail.com
To: blogger-ngalam blogger-nga...@googlegroups.com; 
apwkomi...@yahoogroups.com; Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thu, January 14, 2010 1:35:15 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tersinggung di Gedung DPR

*JAKARTA, KOMPAS.com* — Suasana rapat Pansus Angket Kasus Bank Century,
Kamis (14/1/2010), sempat memanas saat anggota Pansus asal Fraksi Partai
Demokrat, Ruhut Sitompul, mengajukan pertanyaan kepada saksi yang
dihadirkan, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Berulang kali Ruhut menyebut
Kalla dengan panggilan Daeng dengan intonasinya yang khas. Seusai
mengajukan pertanyaan, beberapa anggota Pansus melakukan interupsi. Salah
satunya anggota Pansus asal Fraksi PKS, Andi Rahmat.

Kali ini saya tersinggung dengan Anda, Saudara Ruhut. Saya orang Bugis dan
berulang kali Anda memanggil Pak JK dengan Daeng dalam pemeriksaan ini.
Tolong hindari penggunaan identitas budaya dalam ruangan Pansus ini, kata
Andi dengan raut wajah keras.

Hal yang sama juga diungkapkan anggota Pansus lainnya, Akbar Faishal.
Tolonglah, jangan kita menggunakan kata-kata yang menyinggung di ruang
Pansus ini. Apalagi terkait budaya, ini bisa memecah kita sebagai bangsa,
katanya.

Mendapat interupsi dan kritikan, Ruhut pun menyatakan bahwa ia hanya
menggunakan haknya untuk bertanya. Kita pakai etikalah. Saya hanya
bertanya. Kalau ada yang menyinggung, saya mohon maaf Pak Jusuf Kalla, ujar
Ruhut.

Saat mengajukan pertanyaan dan pernyataannya, sempat terjadi saling jawab
antara Ruhut dan Kalla. Ruhut mangatakan, perintah Kalla kepada Polri untuk
menangkap bos Bank Century, Robert Tantular, merupakan intervensi terhadap
penegak hukum.

Tahukan Anda, Daeng yang terhormat, bahwa apa yang Anda lakukan adalah
intervensi terhadap lembaga penegak hukum. Apa Anda sadar, sebagai simbol
negara itu bisa merusak tatanan hukum, kata Ruhut dengan berapi-api.

Kalla langsung menimpali, Intervensi itu kata Anda. Saya hanya
memerintahkan, ujar mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.
http://nasional.kompas.com/read/2010/01/14/11592971/JK.Dipanggil.Daeng..Andi.Rahmat.Tersinggung

--
Best Regards,
Blog: http://mygoder.wordpress.com
Twitter: http://twitter.com/fakirbenwit
*cinta ditolak, firewall digasak!!!*


[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pansus Mulai Dimandulkan

2010-01-14 Terurut Topik Alex Simanjuntak
2010-01-14 
Pansus Mulai Dimandulkan

[JAKARTA] Penggantian sejumlah anggota Pansus Hak Angket Kasus Bank Century 
dinilai sebagai upaya pemandulan agar Pansus tidak bisa mengungkap tuntas 
skandal perbankan tersebut. Hal tersebut dikhawatirkan membuat hasil kerja 
Pansus bertentangan harapan rakyat. Demikian rangkuman pendapat yang dihimpun 
SP, Kamis (14/1), dari inisiator hak angket dari Fraksi PPP Kurdi Mukri, 
pengamat politik Burhanuddin Muhtadi, dan Direktur Eksekutif Reform Institute 
Yudi Latif. 

Kurdi Mukri menyatakan, sejak awal dirinya sudah memprediksi ada upaya 
pemandulan Pansus. Saya sangat prihatin terhadap pencopotan anggota Pansus 
yang kritis, katanya.

Dengan dicopotnya sejumlah anggota Pansus yang kritis, lanjutnya, dikhawatirkan 
tujuan untuk mengungkap skandal Bank Century, tidak akan tercapai. Ini semua 
karena kuatnya kepentingan partai politik, katanya. 

Sedangkan, pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin 
Muhtadi mengemukakan penarikan anggota Pansus dari PAN dan PKB membuktikan 
telah terjadi perang psikologis antara Presiden SBY sebagai pengendali 
koalisi dengan mitranya. Penarikan itu juga membuktikan pernyataan SBY mengenai 
evaluasi mitra koalisi. Tujuannya agar mitra koalisi tidak kritis dan tajam 
menyikapi kasus Bank Century.


Pimpinan Parpol Ditekan

Ia menegaskan, SBY tidak bisa mengintervensi Pansus Century. Karena itu, cara 
yang diambil adalah dengan menekan elite-elite partai politik peserta koalisi. 
Tekanan itu membuat pimpinan parpol tidak bisa tidur nyenyak, sehingga 
mengganti anggotanya di Pansus Century. Tindakan mereka seperti mencari muka 
terhadap SBY, katanya.

Tindakan pimpinan parpol itu, lanjut Burhanuddin, menunjukkan mereka masih 
loyal terhadap SBY, sekaligus menunjukkan koalisi parpol tetap solid. 

Meski demikian, dia menyayangkan penggantian itu karena menghilangkan daya 
kritis dalam Pansus, karena anggota yang menggantikannya tidak paham skandal 
Century. Saya ragu hasil Pansus Century sesuai harapan rakyat. Pansus pada 
akhirnya hanya menjadi ladang bargaining politik, katanya. 

Senada dengannya, Yudi Latif menyatakan, tindakan menekan mitra koalisi 
terlihat sangat vulgar. Pansus sebaiknya tetap fokus menyelesaikan skandal 
Century. Sangat berbahaya kalau hasilnya tidak sesuai harapan masyarakat, 
ujarnya. 

Sementara itu, sejumlah anggota Pansus dari partai koalisi telah diganti dan 
dikabarkan masih ada yang akan dicopot karena tekanan Partai Demokrat sebagai 
pimpinan koalisi. Dari informasi yang dihimpun SP, sedikitnya lima anggota 
Pansus yang telah dan akan diganti. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) 
akan mencopot Marwan Ja'far dan Anna Mu'awanah, Fraksi Partai Amanat Nasional 
(FPAN) akan menarik Chandra Tirta Widjaya dan Catur Sapto Edi, sedangkan Fraksi 
Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) akan mengganti Andi Rahmat. Pada umumnya 
mereka melontarkan pertanyaan tajam terhadap mantan Gubernur BI, Boediono dan 
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati. 

Terkait hal itu, beberapa anggota Pansus mengaku mendengar desas-desus 
pergantian rekan mereka sejak pekan lalu. Sebagian anggota menyatakan 
pergantian itu merupakan hal wajar dan ditentukan fraksi, tetapi beberapa di 
antaranya mengakui adanya tekanan dari Partai Demokrat. 

Penggantian tersebut merupakan bentuk tekanan koalisi terhadap Pansus Century 
yang sudah dikhawatirkan sejak awal. Tapi kita harapkan PDI-P, Hanura, dan 
Gerindra, serta para inisiator hak angket tetap kompak, kata anggota Pansus 
yang menolak disebut namanya.

Sejak Rabu (13/1), Marwan Ja'far, telah diganti oleh Agus Sulistiono dan 
Chandra Tirta Widjaya telah resmi diganti Asman Abnur, sejak Senin (11/1). 
Sedangkan, Anna Mu'awanah mengakui ada pergantian anggota Pansus dan hal itu 
diberitahukan langsung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. 

Saya dikasih tahu ketua umum secara langsung, kemarin (Selasa, 12/1) malam. 
Katanya, ada pembagian tugas jadi saya akan diganti supaya lebih fokus ke 
komisi. Tapi SK-nya sampai sekarang belum turun, ujar Anna. 

Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Mustafa 
Kamal mengatakan, pihaknya belum berencana mengganti anggota di Pansus Hak 
Angket Century. Berdasarkan evaluasi intenal terhadap empat anggota di Pansus, 
mereka telah menjalankan tugas dengan baik dan normal. Jadi tidak ada rencana 
untuk mengganti mereka. Soal penggantian Andi Rahmat, itu hanya isu, kata 
Mustafa.

Ketika ditanya isu penggantian tersebut terkait dengan tekanan koalisi seiring 
dengan evaluasi kabinet yang akan dilakukan Presiden SBY, Mustafa menampiknya.

Evaluasi kabinet tidak akan pengaruhi anggota DPR dari FPKS dalam menjalankan 
fungsinya, termasuk di Pansus Century. Kami percaya Presiden bijak dan bisa 
membedakan kabinet tidak berhubungan dengan DPR, ujarnya. [J-9/J-11/R-14]


  __
Be smarter than spam. See how smart SpamGuard is at giving junk email the 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kuliah Gratis Bu Sri

2010-01-14 Terurut Topik liman PAP
Dikutip dari www.kompas.com / Blog Kompasiana

Joko Sembung |  14 Januari 2010  |  09:57


Mungkin karena sudah merasa frustasi, terlemparlah sebuah pertanyaan kepada 
Menkeu Sri Mulyani oleh salah seorang Anggota Pansus DPR, apakah keputusan 
Bailout Bank Century menjadi tanggung jawabnya ?. Bebas bertanya, bebas 
menjawab. Bebas bertanya karena mungkin penanya  tidak mengerti tujuan 
pembentukan  Pansus Angket yang dibentuknya sendiri, sebab pertanyaan itu jika 
dijawab bahwa Bu Sri Mulyani adalah penanggung jawabnya, tentunya pansus Angket 
itu tidaklah perlu dibentuk. Bebas menjawab, mungkin karena Bu Sri Mulyani 
perlu memberi kuliah kepada Anggota Pansus Angket agar lebih memahami 
kedudukannya sebagai wakil rakyat.

Menyikapi pemberitaan media, tentunya tidak bisa kita telan begitu saja 
mentah2, sebab jurnalis juga manusia seperti kita, penekanan berita bisa saja 
untuk membangun opini seperti berita yang saya gunakan sebagai referensi 
artikel ini.  (Baca berita di bawah)


Dalam sidang Pansus Angket DPR, sebuah pertanyaan dari salah satu Anggota 
Pansus DPR dipilih menjadi bahan berita dan disimpulkan sebagai sikap 
inkonsitensi Sri Mulyani. Penekanan berita tersebut adalah untuk memberi kesan 
Menkeu Sri Mulyani mencla mencle.

Tentunya, jika pertanyaanya adalah apakah Sri Mulyani bertanggung jawab atas 
keputusan bailout Bank Century, secara gamblang telah menunjukkan bahwa 
sesungguhnya pembentukan Pansus DPR itu tujuannya adalah untuk show dihadapan 
bangsa ini. Sebab pertanyaan seperti itu tidak perlu dilontarkan apabila 
anggota pansus tersebut mengerti tujuan pembentukan Pansus angket DPR itu 
sendiri. Hanya untuk meminta Menkeu mengakui bahwa tanggung jawab bailout 
keputusan Bank Century harus dibentuk Pansus dengan anggaran yang tidak sedikit.

Banyak masyarakat awam yang tidak faham, membaca berita yang sifatnya 
memojokkan tersebut dapat saja menimbulkan opini Sri Mulyani tidak becus, 
padahal sesungguhnya sikap Sri Mulyani tersebut adalah sikap menghargai si 
penanya itu. Tentunya, sebagai orang yang mengerti sebagaimana dia dipercaya 
sebagai Menkeu tidak mungkin menjawab…. tugas anda adalah meneliti, menganalisa 
dan mengambil kesimpulan apakah ada kesalahan dalam keputusan bailout Bank 
Century.

Sama seperti saya, membuat artikel politik tentunya berdasarkan referensi 
berita, bedanya mungkin pada pengalaman penulis artikel. Awam dalam dunia 
perbankan dan mekanisme, membaca berita dan mengambil kesimpulan tentunya akan 
sama dengan sumber referensinya. Berita tendensius, akan menarik bagi yang 
kurang memahaminya, sebaliknya menjadi berita yang menyebalkan karena mengerti 
bahwa berita tersebut bermuatan politis.

Cerita menjadi lain, miliser yang sudah terprovokasi oleh berita2 semacam itu 
memperoleh bahan, dibuatlah artikel tanpa menganalisanya lebih dalam, berita 
tersebut dianggap sebagai sebuah kebenaran baginya, diambilah kesimpulan lebih 
dahsyat lagi…..Turunkan SBY…

===

INILAH.COM, Jakarta — Sri Mulyani tampak bernas saat diperiksa Pansus Hak 
Angket Bank Century, di Jakarta, Rabu (13/1). Meskipun, jika disimak lebih 
detil, Sri Mulyani menunjukkan sikap inkonsisten dalam setiap jawabannya.

Dua tema sentral dalam pemeriksaan Sri Mulyani yaitu tentang Komite Stabilitas 
Sistem Keuangan (KSSK) dan Komite Koordinasi (KK). Sejumlah jawaban Sri Mulyani 
memang penuh percaya diri tanpa ragu. Meskipun, di poin lainnya Sri Mulyani 
justru menunjukkan sikap tidak jelas dalam menjawab pertanyaan anggota pansus.

Seperti saat anggota pansus dari Fraksi Hanura Akbar Faizal yang mempertanyakan 
apakah Sri Mulyani yang bertanggungjawab saat pengucuran dana Rp632 miliar 
sebagai Penyertaan Modal Sementara (PMS) kepada Bank Century. Bukan jawaban 
'ya' atau 'tidak' yang muncul dari mulut Sri Mulyani. Justru dia menegaskan, 
Pertanggungjawaban itu keputusan mencegah krisis atau tidak, kata Sri Mulyani 
saat pemeriksaan di depan Pansus Hak Angket Bank Century, di gedung DPR, Rabu 
(13/1).

Mendengar jawaban itu, Akbar yang mantan jurnalis itu terus mengejar, 
menegaskan pertanyaan kepada Sri Mulyani apakah pengucuran dana talangan hingga 
Rp6,7 triliun itu dirinya yang bertanggungjawab? Untuk kedua kalinya, Sri 
Mulyani tidak memberi jawaban jelas terhadap pertanyaan anggota pansus.

Justru ia menjelaskan posisi KSSK yang hanya membahas apakah bank gagal 
berdampak sistemik atau tidak. Adapun presentasi kebutuhan PMS dilakukan 
setelah KSSK melalui rapat Komite Koordinasi (KK).

Belum selesai meneruskan jawabannya, Akbar Faizal langsung memotong pernyataan 
Sri Mulyani. “Anda tidak menjawab pertanyaan saya,” tegas Akbar.

Untuk ketiga kalinya, Akbar menegaskan dengan pernyataan serupa dengan bahasa 
yang lebih sederhana. “Artinya bailout sebesar Rp 6,7 triliun Anda yang 
bertanggungjawab sebagai Ketua KSSK?” tanya Akbar.

Mendengar pertanyaan yang sama untuk kali ketiganya, baru Sri Mulyani 
menegaskan 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tuduhan Pun Telah Bergeser

2010-01-14 Terurut Topik liman PAP
Dikutip dari www.kompas.com / Blog Kompasiana

Koswara |  14 Januari 2010  |  09:32


Tentu masih tersimpan di benak kita tuduhan yang diucapkan oleh kelompok yang 
tidak mau ada bail out bank Century. Ucapan yang dilontarkan pada pers sangat 
menggiriskan hati dan membuat masyarakat yang sebelumnya tidak tahu kasus bank 
Century ikut terprovokasi. Tuduhan itu utamanya adalah Boediono dan Sri Mulyani 
telah memfasilitasi penggerogotan uang negara melalui LPS untuk kepentingan 
Pemilu 2009.

Bahkan berkat blow up itu masyarakat terprovokasi sehingga saat pak Boediono 
dan bu Sri Mulyani hadir sebagai saksi dalam acara investigasi pansus, seorang 
bernama Laode dan dua orang mahasiswa universitas bung karno meneriakkan pak 
Boediono dan bu Sri Mulyani sebagai pencuri. Kita sebagai masyarakat awam, 
sampai menggeleng gelengkan kepala sambil berkata di dalam hati, hebat benar 
provokasi itu sehingga masyarakat intelek seperti mahasiswa sampai sampai 
terpengaruh.

Untuk mendramatisasi tuduhan, nama Robert pun dikait kaitkan dalam 
penggerogotan uang negara tersebut. Dikatakan bahwa Robert ikut dalam rapat 
KSSK. Tuduhan tersebut sempat di blow up sehingga pihak tertuduh sampai harus 
melakukan konferensi pers yang menjelaskan bahwa Robert memang dibawa ke 
Departemen Keuangan tapi tidak diikutkan dalam rapat KSSK. Tujuan membawa 
Robert hanyalah bila terjadi hal hal yang diperlukan secara administrasi, maka 
dengan segera dapat dilakukan. Memang, begitu KK memutuskan bahwa bank Century 
di bail out, Robert beserta direksi bank Century diminta menanda tangani 
persetujuan bail out yang berarti pula bahwa saham lama terdelusi dan sekarang 
bank Century menjadi milik pemerintah cq LPS.

Tadi pagi sampai malam Rabu, 13 Januari 2010, bu Sri Mulyani menjadi saksi 
dalam investigasi kasus bail out Bank Century oleh pansus hak angket Bank 
Century. Professor ilmu hukum Dr Gayus Lumbuun dan juga Drs ilmu administrasi 
Agun Gunanjar menuduh bu Sri Mulyani telah melakukan pelanggaran administrasi 
dalam penanganan kasus bail out bank century ini. Tuduhan yang sama juga telah 
disampaikan oleh kiai muda, Andi Rahmat dan Fachri Hamzah dari PKS. Mengapa 
tuduhan telah bergeser?

Ternyata bahwa tidak ada bukti bahwa telah terjadi penggerogotan uang negara 
melalui bail out bank Century. Masalahnya, tuduhan sudah diucapkan. Tentu malu 
kalau sampai tidak ada korban. Apa lagi masyarakat telah men-cap bahwa pansus 
Century bertujuan mencari cari tambahan fulus yang telah dianggarkan sebesar Rp 
2,5 milyar. Oleh karena itu, maka kesalahan pun wajib dicari cari, dan korban 
harus ada.

Dalam agama Islam, ada satu ayat di dalam Al Qur’an yang mengingatkan kita 
untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah swt. Bila 
dilakukan, maka tambahan nikmatpun akan diberikanNya. Namun, apabila kita tidak 
bersyukur, artinya mengkufuri nikmatNya, maka azab akan ditimpakan Allah kepada 
kita.

Dalam situasi krisis ekonomi global 2008 yang telah menghancurkan ekonomi 
Amerika, Indonesia diberi nikmat telah diselamatkan dari kehancuran itu melalui 
hidayah Allah kepada bu Sri Mulyani dan pak Boediono sehingga Bu Sri Mulyani 
dan pak Boediono melakukan bail out bank Century. Bersyukurkah kita? Saya takut 
kita mengkufuri nikmat yang telah diberikan Allah swt. Bila begitu, laknat 
Allah tentu menanti kita. Astagfirullah. Semoga hal ini tidak terjadi.






Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mengapa dan mengapa Anggodo dimusuhi?

2010-01-14 Terurut Topik wahyu handoyo
saya sependapat. kok sptnya media lupa bahwa  dari jaman dulu
(Soeharto) pengusaha etnis tionghoa menjadi 'perahan atau dipaksa
menjadi penyuplai dana ekonomi politik.  menyuap merupakan survival
mechanism juga buat mrk, yang sepanjang hidupnya (ketika itu) dipenuhi
aturan main yang dikriminatif thdp mereka. skr kok orang lupa
konteks politik ini. mrk biasa ditekan oleh rejim yg korup dan skr
seolah harus menanggung kesalahan sendiri.


On 1/14/10, Lasma siregar las032...@yahoo.com wrote:
 Mengapa dan mengapa Anggodo dimusuhi?

 (Discover for yourself what is true,
 then encourage others to do the same. - Buddha)

 Mengapa Anggodo dimusuhi?
 Bukankah kalau dilihat baik-baik, beliau ini telah membuat buaanyak
 orang jadi kaya (menambah orang kaya mengurangi kemiskinan?)?

 Kekayaannya ada di Indonesia, menguntungkan banyak orang dan juga
 comrade Anggodo memperkerjakan buaanyak orang (kurangi pengangguran?)
 dan bayar buaanyak pajak buat kas negara!

 Kalau ada salahnya Anggodo, ini adalah dosa kita semua!
 Mengapa begitu gampang bisa dibeli dengan uang dan rela berbuat apa
 saja demi harta dunia fana ini?

 Alangkah kosong sepinya bumi kita ini tanpa para Anggodo dkk!
 Mereka telah membuat kita bagaikan hidup dalam mimpi di siang bolong!
 Apakah begitu, who knows?

 :=))
 Salam
 Las



 __
 See what's on at the movies in your area. Find out now:
 http://au.movies.yahoo.com/session-times/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tersinggung di Gedung DPR

2010-01-14 Terurut Topik kpustaka
Biasanya sih kalau kelewat berapi-api di gedung DPR, sebagai wakil rakyat, 
akan sangat berbeda ketika ia berada di Mahkamah Agung sebagai pembela 
klien.

Salam,
anggi




- Original Message - 
From: Sam Ardi fakirben...@gmail.com
To: blogger-ngalam blogger-nga...@googlegroups.com; 
apwkomi...@yahoogroups.com; Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 14, 2010 1:35 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tersinggung di Gedung DPR


*JAKARTA, KOMPAS.com* - Suasana rapat Pansus Angket Kasus Bank Century,
Kamis (14/1/2010), sempat memanas saat anggota Pansus asal Fraksi Partai
Demokrat, Ruhut Sitompul, mengajukan pertanyaan kepada saksi yang
dihadirkan, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Berulang kali Ruhut menyebut
Kalla dengan panggilan Daeng dengan intonasinya yang khas. Seusai
mengajukan pertanyaan, beberapa anggota Pansus melakukan interupsi. Salah
satunya anggota Pansus asal Fraksi PKS, Andi Rahmat.

Kali ini saya tersinggung dengan Anda, Saudara Ruhut. Saya orang Bugis dan
berulang kali Anda memanggil Pak JK dengan Daeng dalam pemeriksaan ini.
Tolong hindari penggunaan identitas budaya dalam ruangan Pansus ini, kata
Andi dengan raut wajah keras.

Hal yang sama juga diungkapkan anggota Pansus lainnya, Akbar Faishal.
Tolonglah, jangan kita menggunakan kata-kata yang menyinggung di ruang
Pansus ini. Apalagi terkait budaya, ini bisa memecah kita sebagai bangsa,
katanya.

Mendapat interupsi dan kritikan, Ruhut pun menyatakan bahwa ia hanya
menggunakan haknya untuk bertanya. Kita pakai etikalah. Saya hanya
bertanya. Kalau ada yang menyinggung, saya mohon maaf Pak Jusuf Kalla, ujar
Ruhut.

Saat mengajukan pertanyaan dan pernyataannya, sempat terjadi saling jawab
antara Ruhut dan Kalla. Ruhut mangatakan, perintah Kalla kepada Polri untuk
menangkap bos Bank Century, Robert Tantular, merupakan intervensi terhadap
penegak hukum.

Tahukan Anda, Daeng yang terhormat, bahwa apa yang Anda lakukan adalah
intervensi terhadap lembaga penegak hukum. Apa Anda sadar, sebagai simbol
negara itu bisa merusak tatanan hukum, kata Ruhut dengan berapi-api.

Kalla langsung menimpali, Intervensi itu kata Anda. Saya hanya
memerintahkan, ujar mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.
http://nasional.kompas.com/read/2010/01/14/11592971/JK.Dipanggil.Daeng..Andi.Rahmat.Tersinggung

-- 
Best Regards,
Blog: http://mygoder.wordpress.com
Twitter: http://twitter.com/fakirbenwit
*cinta ditolak, firewall digasak!!!*


[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] JK ketahuan bohong di Pansus Century ?

2010-01-14 Terurut Topik liman PAP
Berikut kutipan dari www.kompas.com / blog Kompasiana

Felix |  14 Januari 2010  |  16:40


Dalam rapat pansus hari ini dengan tegas dan berani pak Jusuf Kalla berkata:

“Century sendiri tidak rush, apalagi bank lain. Mungkin bisa dipanggil 
satu-satu Kepala Cabang Bank Century, ada rush atau tidak? tidak ada rush 
sebelum tanggal 20,” kata Jusuf Kalla.”

sumber: 
http://politik.vivanews.com/news/read/121261-jk_tegaskan_century_tidak_rush

maksud pak JK dgn tanggal 20 di sini tentu tidak lain tidak bukan adalah 
tanggal 20 November 2008 yaitu tanggal bail out bank Century.

Tapi mister Google lagi-lagi membuktikan mana yang benar dan mana yang bohong.  
Dengan cepat kita bisa mengambil berita-berita tentang bank century yg terjadi 
sebelum tanggal 20 November 2008 dan ini yang saya temukan:

http://www.inilah.com/berita/ekonomi/2008/11/14/61808/gawat–bank-century-di-rush/

http://www.inilah.com/berita/ekonomi/2008/11/14/61943/di-rush-century-jadi-pasien-bi/

http://www.inilah.com/news/ekonomi/2008/11/14/61900/bank-century-ancam-pasar-saham/

http://www.jakartapress.com/demo/news/id/3040/Kritis-Bank-Century-Masuk-ICU-LPS.jp

http://www.inilah.com/berita/ekonomi/2008/11/13/61638/takut-rush-century-tempel-pengumuman/

Semua “klipping” di atas menunjukkan adanya ancaman rush dan kejadian rush pada 
bank Century sebelum tanggal 20 November 2008.  Setelah tanggal 20 November 
2008 dengan ada nya pengumuman bahwa bank Century di ambil alih pemerintah 
melalui LPS malah rush tersebut menjadi berkurang.

Jadi kita tahu sampai di mana kwalitas mantan wapres kita yang satu ini.






[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tersinggung di Gedung DPR

2010-01-14 Terurut Topik rzain
Kok ada yang tersinggung, panggilan Daeng biasa buat orang Bugis malah 
penghormatan.

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Sam Ardi fakirben...@... wrote:

 *JAKARTA, KOMPAS.com* — Suasana rapat Pansus Angket Kasus Bank Century,
 Kamis (14/1/2010), sempat memanas saat anggota Pansus asal Fraksi Partai
 Demokrat, Ruhut Sitompul, mengajukan pertanyaan kepada saksi yang
 dihadirkan, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Berulang kali Ruhut menyebut
 Kalla dengan panggilan Daeng dengan intonasinya yang khas. Seusai
 mengajukan pertanyaan, beberapa anggota Pansus melakukan interupsi. Salah
 satunya anggota Pansus asal Fraksi PKS, Andi Rahmat.
 
 Kali ini saya tersinggung dengan Anda, Saudara Ruhut. Saya orang Bugis dan
 berulang kali Anda memanggil Pak JK dengan Daeng dalam pemeriksaan ini.
 Tolong hindari penggunaan identitas budaya dalam ruangan Pansus ini, kata
 Andi dengan raut wajah keras.
 
 Hal yang sama juga diungkapkan anggota Pansus lainnya, Akbar Faishal.
 Tolonglah, jangan kita menggunakan kata-kata yang menyinggung di ruang
 Pansus ini. Apalagi terkait budaya, ini bisa memecah kita sebagai bangsa,
 katanya.
 
 Mendapat interupsi dan kritikan, Ruhut pun menyatakan bahwa ia hanya
 menggunakan haknya untuk bertanya. Kita pakai etikalah. Saya hanya
 bertanya. Kalau ada yang menyinggung, saya mohon maaf Pak Jusuf Kalla, ujar
 Ruhut.
 
 Saat mengajukan pertanyaan dan pernyataannya, sempat terjadi saling jawab
 antara Ruhut dan Kalla. Ruhut mangatakan, perintah Kalla kepada Polri untuk
 menangkap bos Bank Century, Robert Tantular, merupakan intervensi terhadap
 penegak hukum.
 
 Tahukan Anda, Daeng yang terhormat, bahwa apa yang Anda lakukan adalah
 intervensi terhadap lembaga penegak hukum. Apa Anda sadar, sebagai simbol
 negara itu bisa merusak tatanan hukum, kata Ruhut dengan berapi-api.
 
 Kalla langsung menimpali, Intervensi itu kata Anda. Saya hanya
 memerintahkan, ujar mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.
 http://nasional.kompas.com/read/2010/01/14/11592971/JK.Dipanggil.Daeng..Andi.Rahmat.Tersinggung
 
 -- 
 Best Regards,
 Blog: http://mygoder.wordpress.com
 Twitter: http://twitter.com/fakirbenwit
 *cinta ditolak, firewall digasak!!!*
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[Forum-Pembaca-KOMPAS] Siaran Pers Aliansi untuk Desa Sejahtera

2010-01-14 Terurut Topik rinaldi Ridwan
Siaran Pers
Untuk disiarkan segera 14 Januari 2010


 
“Penghidupan pedesaan perlu dukungan nyata dalam program kerja
SBY-Boediyono”
 
Jakarta- Pemerintahan SBY-Boediyono harus melakukan dukungan nyata pada 
penghidupan
pedesaan di Indonesia untuk dapat mencapai kesejahteraannya.  Visi dan misi 
harus diwujudkan dalam
kebijakan pro rakyat bukan hanya sekedar janji kampanye. Pesan ini disampaikan
oleh Aliansi untuk Desa Sejahtera (ADS) di Jakarta (14/01/2010) menjelang 100
hari pemerintahan SBY-Boediyonodengan fokuskan pada
penghidupan pedesaan terkait dengan tiga komoditas: pangan, perikanan dan
kelapa sawit.   
 
Berbagai program kerja yang disusun oleh Departemen dan
Kementrian masih mengandalkan ekspor bahan mentah dan pembangunan infrastruktur
dan industrialisasi demi
mengundang investasi.  Sementara prosedur penanganan krisis yang terpadu 
(crisis manegement protocol), akibat dampak perubahan iklim dan kemampuan untuk 
bersaing bebas
dengan berbagai kesepakatan perdagangan
bebas/FTA tidak juga dibangun.Akibatnya penghidupan pedesaan berpotensi kolaps. 
 
 
 “Pemerintah
Indonesia masih terus berkutat menjadi penyedia bahan baku dan pengumbar janji
di panggung internasional dengan mengabaikan kondisi dalam negeri. Padahal 
dalam visi misinya, SBY-Boediyono
meletakkan pembangunan pedesaan sebagai hal penting, masih banyak kebijakan dan
program yang harus dibenahi, karena berpotensi semakin memiskinkan masyarakat
pedesaan,” papar Tejo Wahyu Jatmiko, Koordinator Nasional untuk Desa Sejahtera. 
 Ironisnya, meskipun 63% penduduk
miskin di Indonesia hidup di pedesaan, yang semakin sulit dengan tekanan 
perubahan
iklim belum ada rembug nasional untuk meletakkan perubahan mendasar bagi 
kesejahteraan pedesaanyang hidup dari pertanian, perkebunan dan pesisir.
 
“Dengan semakin tertekannya kawasan sentra produksi pangan, kita perlu investasi
baru untuk pembangunan pertanian 10 tahun ke depan. Tetapi bukan menelurkan 
kebijakan untuk
memfasilitasi dilakukannya akuisisi
lahan-lahan pertanian secara masif oleh negara-negara importir  seperti Perpres 
tentang pertanian pangan skala luas dan pencanangan food estate di
Merauke, ”tegas Witoro, ketua Pokja beras/pangan di ADS. 
 
Witoro
melihatsejumlah masalah serius akibat land grabbingyang tak hanya membawa 
keguncangan pangan (lokal dan
nasional) karena warga tidak berdaulat di bidang pangan, tapi juga memicu
konflik agraria akut.
 
Di
perikanan program 100 KKP untuk meningkatkan produksi perikanan untuk
ekspor sama sekali tidak relevan. “Kita masih menghadapi masalahpenangkapan 
illegal yang mengambil 2-4 juta
ton ikan dan sudah 1 juta ton diekspor untuk memenuhi konsumsi negara maju
melalui kesepakatan perdagangan bebas,” jelas M. Riza Damanik, ketua Pokja
Perikanan ADS.  
 
Sudah seharusnya kegiatan perikanan dilakukan
secara lestari, dan ditempatkan sebagai sumber pangan nasional, pengembangan
budaya, dan sumber ekonomi kerakyatan dan memaknai  keterlibatan perempuan 
nelayan sebagai hal penting bagi penguatan rumah
tangga pesisir.  Riza menekankan, jika tidak
dilakukan melalui program, penghidupan pedesaan pesisir akan terhempas karena 
pemenuhan
hak-hak mereka diabaikan. 
 
Di perkebunan sawit, pemberian
ijin lokasi perkebunan semakin marak, didukung oleh Peraturan Menteri Pertanian
No.14/Permentan/PL.110/2/2009. PP ini dapat mendorong konversi lahan gambut
tropis Indonesia men jadi perkebun kelapa sawit, hingga  20 juta ha. 
 
“Komitmen Indonesia di
panggung internasional untuk aktif mengurangi emisi tampak lucu dengan 
penambahan
luas perkebunan sawit rata-rata 400.000 ribu ha, dari konversi hutan primer
atau sekunder seluas 200 – 300 ribu ha, konversi lahan gambut menjadi kebun
sawit seluas 100.000 ha dan lahan masyarakat adat yang memicu konflik sosial
mencapai 100 ribu ha.” Jelas Abetnego P. Tarigan, Ketua kelompok
kerja sawit pada Alisnsi untuk Desa Sejahtera. 
 
Abetnego menekankan
pentingnya upaya optimalisasi produksi kebun sawit yang dan membenahi
berbagai peraturan terkait pengembangan sawit khususnya UU
No.26/2007 tentang Tata Ruang Nasional mewajibkan pemerintah pemerintah untuk
melakukan kajian, evaluasi dan pelaksanaan tata ruang nasionalserta mencabut 
Peraturan Menteri Pertanian No.14/Permentan/PL.110/2/2009
demi keberlanjutan masyarakat dan lingkungan.
 
Melihat berbagai dan program yang
disusun oleh Departemen dan Kementrian masih lebih berat memfasilitasi
eksploitasi terhadap sumber daya alam dan belum memenuhi visi dan misi untuk
kesejahteraan penghidupan pedesaan, ADS meminta perubahan mendasar pada
berbagai program agar konsisten dan berpihak pada masyarakat..
 
“Seratus hari adalah permulaan
pembangunan Indonesia bagi 5 tahun ke depan, salah meletakkan dasar dan
program, dapat mengakibatkan runtuhnya penghidupan pedesaan, tempat sebagian
besar penduduk Indonesia hidup, tempat sebagian besar orang yang memilih
SBY-Boediyono dengan harapan dapat membawa mereka keluar dari
kemiskinan,”tambah Tejo. Jadi, sekarang lah waktunya pemerintah 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kokain meningkatkan Kecerdasan ?

2010-01-14 Terurut Topik rifky pradana
Penelitian
terbaru yang memfokuskan pada satu bagian otak yang disebut epigenetik, yakni
gen yang terdapat dalam otak yang akan mempengaruhi fungsi keseluruhan otak,
menemukan bahwa ada penambahan jumlah dendrit atau percabangan sel-sel pada
otak para pengguna kokain dan methamphetamine.
 

Penelitian
dilakukan dengan memberikan dosis kecil kokain pada tikus. Setelah beberapa
lama, dilakukan pengamatan pada otak tikus tersebut.
 
Pengamatan
tersebut menemukan adanya perubahan pola gen. Gen di otak menghasilkan sebuah
protein yang disebut dengan nama protein G9a.
 
Protein
ini terbentuk karena adanya perubahan pada nucleus accumbens, yakni bagian otak
yang berfungsi merasakan senang dan memicu keinginan seseorang.
 
Adanya
protein tersebut di otak akan membuat gen yang mengatur pembentukan dendrit
atau percabangan sel-sel otak meningkat.
 
Penambahan
jumlah dendrit berarti ada penambahan jumlah koneksi sel-sel otak yang sangat
erat kaitannya dengan tingkat kecerdasan seseorang. 
 
Dalam
kondisi orang yang normal, semakin banyak dendrit pada otak, maka IQ akan
semakin meningkat.
 
Namun
yang terjadi pada para pecandu kokain dan methamphetamine justru
berkebalikannya. Mereka justru sering terlihat linglung, hilang kendali dan
tampak tak berdaya.
 

Dengan
adanya fakta baru tersebut, apakah dapat disimpulkan bahwa pemberian kokain dan
methamphetamine dapat jumlah yang sedikit berarti dapat meningkatkan kecerdasan
seseorang ?.
 

Para
peneliti dari Mount Sinai School of Medicine itu tak berani terburu-buru
menyimpulkan penemuan fakta itu yang dikorelasikan dengan peningkatan
kecerdasan IQ seseorang.
 
Tentu
diperlukan penelitian yang lebih mendalam lagi untuk sampai kepada kesimpulan
yang demikian.
 
Saat
ini, mereka baru berani menyimpulkan bahwa salah satu efek samping lainnya dari
kokain adalah menambah jumlah koneksi sel-sel otak.
 

Itulah
mungkin yang menyebabkan Pecandu kokain dan methamphetamine relatif lebih sulit
disembuhkan dibanding pecandu heroin atau obat-obatan lainnya.
 
Para
pecandu kokain dan methamphetamine memang paling sukar disembuhkan. Ada
tersedia sedikit obat untuk menolong para pecandu heroin, tapi sangat sedikit
sekali obat yang benar-benar efektif untuk para pecandu kokain dan
methamphetamine.
 
Pada
umumnya para pecandu kokain dan methamphetamine oleh dokter diberikan obat
levamisole. Namun obat itu justru berpotensi menyebabkan masalah pada sistem
imunitas dan sangat mungkin menimbulkan risiko yang bisa lebih parah lagi.
 

Oleh
sebab itu, para peneliti itu berharap, penemuan ini bisa jadi petunjuk untuk
lebih fokus pada gen tersebut dalam rangka penelitian lebih lanjut di masa
depan terhadap penanganan kecanduan kokain dan methamphetamine.
 
Sekali
lagi, para peneliti itu mengingatkan bahwa penemuan ini diharapkan tidak
disalahartikan. Sebaliknya, hasil studi ini bisa dikembangkan lebih lanjut
untuk membuat metode baru penanganan kecanduan kokain dengan cara mengatur
bagian epigenetik pada otaknya.
 

Akhrulkalam,
tentunya dan memang seharusnya tak ada yang sedemikian bodohnya sehingga ingin
menjadi lebih cerdas dengan cara mengkonsumsi kokain atau methamphetamine
(shabu-shabu) yang hasilnya justru akan membikin tambah linglung.
 

Wallahualambishshawab.
 

*
Catatan
Kaki :
* Foto diatas hanyalah ilustrasi untuk
mempermanis tampilan, yang dicopypaste dari sumber di internet.
* Tulisan ini dikutip dari berbagai
sumber yang terserak di dunia maya internet.
 
*
Kokain meningkatkan Kecerdasan ?
http://kesehatan.kompasiana.com/2010/01/14/kokain-meningkatkan-kecerdasan/
*


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ayu Azhari Memang Pantas Jadi WaBup Sukabumi

2010-01-14 Terurut Topik Hartati Nurwijaya
Dear Bu Yuda,

Salah info Bu, Ayu mencalonkan jadi Wakil Bupati bukan Bupati.
Kalau dia terpilih paling suaminya konser gratis di Sukabumi, secara suaminya 
penyanyi terkenal.

Ingat zaman Bu Megawati menjadi Presiden atau Margareth Teacher, Hillary 
Clinton dan PM Jerman sekarang wanita, kayaknya enggak ngaruh posisi suaminya.


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Yuda Irlang yudairlang_g...@... 
wrote:

 Dear Hartati,

 Biasanya kalau suami menjadi bupati maka istrinya menjadi Ketua PKK. Lah 
 kalau Ayu jadi Bupati, gimana dooonkk??

 bu Yuda


[Forum-Pembaca-KOMPAS] SP ADS, 14/01/ 2010, Penghidupan Pedesaan Perlu Dukungan Nyata dalam Program Kerja SBY- Budiono

2010-01-14 Terurut Topik Mida Saragih
Siaran Pers Aliansi Desa Sejahtera (ADS)

**

*Penghidupan Pedesaan Perlu Dukungan Nyata dalam Program Kerja SBY- Budiono*

Jakarta. 14/01/2010. Pemerintahan SBY-Budiono harus melakukan dukungan nyata
pada penghidupan pedesaan di Indonesia untuk dapat mencapai
kesejahteraannya.  Visi dan misi pada hakikinya wajib didudukkan pada
kebijakan pro rakyat, bukan sekedar janji kampanye. Pesan ini disampaikan
oleh Aliansi untuk Desa Sejahtera (ADS) menjelang 100 Hari Pemerintahan
SBY-Budiono.

Berbagai program kerja yang disusun oleh Departemen dan Kementrian masih
mengandalkan ekspor bahan mentah, pembangunan infrastruktur dan
industrialisasi demi mengundang investasi. Sementara prosedur penanganan
krisis yang terpadu (crisis manegement protocol) untuk menangani dampak
perubahan iklim dan kemampuan untuk bersaing di kancah kesepakatan
perdagangan bebas (FTA) tidak juga dibangun. Sehingga, penghidupan pedesaan
berpotensi terpuruk.

 “Pemerintah Indonesia masih terus berkutat menjadi penyedia bahan baku dan
pengumbar janji di panggung internasional dengan mengabaikan kondisi dalam
negeri. Padahal dalam visi misinya, SBY-Budiono meletakkan pembangunan
pedesaan sebagai hal penting, masih banyak kebijakan dan program yang harus
dibenahi, karena berpotensi semakin memiskinkan masyarakat pedesaan,” papar
Tejo Wahyu Jatmiko, Koordinator Nasional ADS. Sebanyak 63 persen penduduk
miskin di Indonesia hidup di pedesaan dan kian kesulitan akibat tekanan
perubahan iklim, namun belum ada rembug nasional untuk meletakkan perubahan
mendasar bagi kesejahteraan pedesaan yang bergantung pada pertanian,
perkebunan dan pesisir.

“Dengan semakin tertekannya kawasan sentra produksi pangan, kita perlu
investasi baru untuk pembangunan pertanian 10 tahun ke depan. Tetapi bukan
menelurkan kebijakan untuk memfasilitasi dilakukannya akuisisi lahan-lahan
pertanian secara masif oleh negara-negara importir seperti perpres tentang
pertanian pangan skala luas dan pencanangan food estate di Merauke,” tegas
Witoro, ketua Pokja Beras/Pangan ADS.

Witoro melihat sejumlah masalah serius akibat perampasan lahan yang tak
hanya mengguncang pangan lokal dan nasional, karena rakyat tidak berdaulat
di bidang pangan. Ini bisa memicu konflik agraria akut.

Program 100 Hari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk meningkatkan
produksi perikanan berbasis ekspor sama sekali tidak relevan. “Kita masih
menghadapi masalah penangkapan illegal yang mengambil 2-4 juta ton ikan dan
sudah 1 juta ton diekspor untuk memenuhi konsumsi negara maju melalui
kesepakatan perdagangan bebas,” jelas M. Riza Damanik, ketua Pokja Perikanan
ADS.

Sudah seharusnya kegiatan perikanan dilakukan secara lestari dan ditempatkan
sebagai sumber pangan nasional, pengembangan budaya, dan sumber ekonomi
kerakyatan dan memaknai  keterlibatan perempuan nelayan sebagai hal penting
bagi penguatan rumah tangga pesisir.  Riza menekankan, jika tidak dilakukan
melalui program, penghidupan pedesaan pesisir akan terhempas karena
pemenuhan hak-hak mereka diabaikan.

Di perkebunan sawit, pemberian ijin lokasi perkebunan semakin marak,
didukung oleh Peraturan Menteri Pertanian No.14/Permentan/PL.110/2/2009.
Permen ini dapat mendorong konversi lahan gambut tropis Indonesia men jadi
perkebun kelapa sawit, hingga  20 juta ha.

“Komitmen Indonesia di panggung internasional untuk aktif mengurangi emisi
tampak lucu dengan penambahan luas perkebunan sawit rata-rata 400.000 ribu
ha, dari konversi hutan primer atau sekunder seluas 200 – 300 ribu ha,
konversi lahan gambut menjadi kebun sawit seluas 100.000 ha dan lahan
masyarakat adat yang memicu konflik sosial mencapai 100 ribu ha.” Jelas
Abetnego P. Tarigan, Ketua kelompok kerja sawit pada Alisnsi untuk Desa
Sejahtera.

Abetnego menekankan pentingnya upaya optimalisasi produksi kebun sawit yang
dan membenahi berbagai peraturan terkait pengembangan sawit khususnya UU
No.26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang Nasional mewajibkan pemerintah
pemerintah untuk melakukan kajian, evaluasi dan pelaksanaan tata ruang
nasional serta mencabut Peraturan Menteri Pertanian
No.14/Permentan/PL.110/2/2009 demi keberlanjutan masyarakat dan lingkungan.

Melihat berbagai dan program yang disusun oleh departemen dan kementerian
masih lebih berat memfasilitasi eksploitasi terhadap sumber daya alam dan
belum memenuhi visi dan misi untuk kesejahteraan penghidupan pedesaan, ADS
meminta perubahan mendasar pada berbagai program agar konsisten dan berpihak
pada masyarakat.

“Seratus hari adalah permulaan pembangunan Indonesia bagi lima tahun ke
depan, salah meletakkan dasar dan program, dapat mengakibatkan runtuhnya
penghidupan pedesaan, tempat sebagian besar penduduk Indonesia hidup, tempat
sebagian besar orang yang memilih SBY-Budiono dengan harapan dapat membawa
mereka keluar dari kemiskinan,” tambah Tejo. Jadi, sekarang lah waktunya
pemerintah untuk fokus pada pembangunan pedesaan bukan hanya berkutat pada
hal-hal yang terkait dengan citra semata!

*
Kontak:
*Tejo Wahyu Jatmiko,  Aliansi 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tersinggung di Gedung DPR

2010-01-14 Terurut Topik Haniwar Syarif
y a Ruhut y\a bgt itu



sy sampai mulai  menduga memang dia  ditugaskan utk mengacau

dan setelah mengacau  ujungnya enteng
benar  ..minta maaf pada JK kalau ada kata katanya yg menyakitkan hati



agama manapun mengajarkan kalau mau minta maaf
mesti tulus dlm pengertian gak ngulangp erbuatan
sejenis lagi walaup ada orang lain


HS

At 01:35 PM 1/14/2010, you wrote:
*JAKARTA, KOMPAS.com* � Suasana rapat Pansus Angket Kasus Bank Century,
Kamis (14/1/2010), sempat memanas saat anggota Pansus asal Fraksi Partai
Demokrat, Ruhut Sitompul, mengajukan pertanyaan kepada saksi yang
dihadirkan, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Berulang kali Ruhut menyebut
Kalla dengan panggilan Daeng dengan intonasinya yang khas. Seusai
mengajukan pertanyaan, beberapa anggota Pansus melakukan interupsi. Salah
satunya anggota Pansus asal Fraksi PKS, Andi Rahmat.

Kali ini saya tersinggung dengan Anda, Saudara Ruhut. Saya orang Bugis dan
berulang kali Anda memanggil Pak JK dengan Daeng dalam pemeriksaan ini.
Tolong hindari penggunaan identitas budaya dalam ruangan Pansus ini, kata
Andi dengan raut wajah keras.

Hal yang sama juga diungkapkan anggota Pansus lainnya, Akbar Faishal.
Tolonglah, jangan kita menggunakan kata-kata yang menyinggung di ruang
Pansus ini. Apalagi terkait budaya, ini bisa memecah kita sebagai bangsa,
katanya.

Mendapat interupsi dan kritikan, Ruhut pun menyatakan bahwa ia hanya
menggunakan haknya untuk bertanya. Kita pakai etikalah. Saya hanya
bertanya. Kalau ada yang menyinggung, saya mohon maaf Pak Jusuf Kalla, ujar
Ruhut.

Saat mengajukan pertanyaan dan pernyataannya, sempat terjadi saling jawab
antara Ruhut dan Kalla. Ruhut mangatakan, perintah Kalla kepada Polri untuk
menangkap bos Bank Century, Robert Tantular, merupakan intervensi terhadap
penegak hukum.

Tahukan Anda, Daeng yang terhormat, bahwa apa yang Anda lakukan adalah
intervensi terhadap lembaga penegak hukum. Apa Anda sadar, sebagai simbol
negara itu bisa merusak tatanan hukum, kata Ruhut dengan berapi-api.

Kalla langsung menimpali, Intervensi itu kata Anda. Saya hanya
memerintahkan, ujar mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.
http://nasional.kompas.com/read/2010/01/14/11592971/JK.Dipanggil.Daeng..Andi.Rahmat.Tersinggung

--
Best Regards,
Blog: http://mygoder.wordpress.com
Twitter: http://twitter.com/fakirbenwit
*cinta ditolak, firewall digasak!!!*


[Non-text portions of this message have been removed]


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] WAKIL MENTERI BATAL : LUCU2AN APALAGI NICH ???

2010-01-14 Terurut Topik Y.B. Riyanto
Yg disebut rakyat yg mana nih Pak? 
Mertua dan tetangga2 saya yg kebetulan sama2 pensiunan guru komentarnya, wah, 
udah gaji dipotong pajak, uang pensiun jadi dikit, mentri malah buang2 duit 
pake mobil mewah 

Jangan dianggap rakyat bodoh dan diam saja lho, apalg menyangkut hal sensitif 
seperti ini, ttg kesejahteraan yg njomplang. 

riyanto

-Original Message-
From: Mubarik mubarik...@gmail.com
Date: Wed, 13 Jan 2010 09:01:25 
To: FPKforum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] WAKIL MENTERI BATAL : LUCU2AN APALAGI NICH  
???

Lah wong rakyatnya aja cuex beibeh.
Jadi ingat postingan yg bilang, rakyat bodoh memilih pemimpin yang bodoh :)
Halah...capek

Salam,

A. Mubarik Ahmad
Love for all hatred for none


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gus Dur Pahlawan Nasional, SuhartoPenjahat Nasional!

2010-01-14 Terurut Topik Y.B. Riyanto
Wow, ternyata Anda sudah survey ke rakyat Indonesia ya, dan hasilnya 90% pengen 
kembali ke jaman Soeharto. Jadi pengen tahu nih metode surveynya...

riyanto

-Original Message-
From: Kicky mr.bela...@gmail.com
Date: Thu, 14 Jan 2010 06:59:56 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gus Dur Pahlawan Nasional, Suharto
Penjahat Nasional!

Saya tidak pernah fanatik pada presiden manapun
Saya juga tidak fanatik kepada pemuka agama manapun
Saya hanya fanatik kepada Tuhan saya

Setiap manusia saya nilai ada posisi benarnya dan ada posisi salahnya
Tuhan selalu benar

Apakah pahlawan selalu benar???
Apakah untuk mendapat julukan pahlawan harus selalu benar??

Buat saya Suharto cukup berjasa besar buat bangsa ini walau memang akibat
dia pula bangsa ini terpuruk
Saat ini cukup banyak rakyat kecil (benar-benar rakyat kecil), supir taksi,
tukang parkir, tukang asongan, pedagang kaki lima, pedagang pasar kalau
ditanya seandainya bisa kembali ke masa Suharto, mana yang mereke pilih
tetap sekarang atau kembali ke masa Suharto.
Lebih dari 90% kembali ke masa Suharto..
Kenapa? Apa-apa murah. Sembako murah..
Dari duit nggak ngoyo seperti saat ini

Siapa yang salah? Selalu kambing hitam...


Kicky


[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pansus Mulai Dimandulkan

2010-01-14 Terurut Topik IrwanK
 Tadi siang sempat menonton siaran langsung dari TV, ada penjelasan dari
Chandra Tirta Widjaya yang sempat dikabarkan diganti, ternyata hadir dalam
sesi setelah istirahat (sejak pukul 14:00). Chandra menyebutkan bahwa yang
sebenarnya terjadi adalah PAN menyiapkan 5 aleg untuk PangKet BC ini..

Yang disebut penggantian tersebut sebenarnya adalah 'rolling' karena
kenyataannya, kerja PangKet ini cukup lama (marathon) dan membutuhkan
energi yang besar.

IMHO, media massa perlu lebih berhati dan menerapkan cover both side dalam
menurunkan berita. Beda halnya kalau media massa menerbitkan buku.. :-)

-- 
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank.blogspot.com

Pada 14 Januari 2010 16:48, Alex Simanjuntak alsimanjun...@yahoo.ca
menulis:



   *2010-01-14* *Pansus Mulai Dimandulkan*

 [JAKARTA] Penggantian sejumlah anggota Pansus Hak Angket Kasus Bank Century
 dinilai sebagai upaya pemandulan agar Pansus tidak bisa mengungkap tuntas
 skandal perbankan tersebut. Hal tersebut dikhawatirkan membuat hasil kerja
 Pansus bertentangan harapan rakyat. Demikian rangkuman pendapat yang
 dihimpun SP, Kamis (14/1), dari inisiator hak angket dari Fraksi PPP Kurdi
 Mukri, pengamat politik Burhanuddin Muhtadi, dan Direktur Eksekutif Reform
 Institute Yudi Latif.

 Kurdi Mukri menyatakan, sejak awal dirinya sudah memprediksi ada upaya
 pemandulan Pansus. Saya sangat prihatin terhadap pencopotan anggota Pansus
 yang kritis, katanya.

 Dengan dicopotnya sejumlah anggota Pansus yang kritis, lanjutnya,
 dikhawatirkan tujuan untuk mengungkap skandal Bank Century, tidak akan
 tercapai. Ini semua karena kuatnya kepentingan partai politik, katanya.

 Sedangkan, pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin
 Muhtadi mengemukakan penarikan anggota Pansus dari PAN dan PKB membuktikan
 telah terjadi perang psikologis antara Presiden SBY sebagai pengendali
 koalisi dengan mitranya. Penarikan itu juga membuktikan pernyataan SBY
 mengenai evaluasi mitra koalisi. Tujuannya agar mitra koalisi tidak kritis
 dan tajam menyikapi kasus Bank Century.


 Pimpinan Parpol Ditekan

 Ia menegaskan, SBY tidak bisa mengintervensi Pansus Century. Karena itu,
 cara yang diambil adalah dengan menekan elite-elite partai politik peserta
 koalisi. Tekanan itu membuat pimpinan parpol tidak bisa tidur nyenyak,
 sehingga mengganti anggotanya di Pansus Century. Tindakan mereka seperti
 mencari muka terhadap SBY, katanya.

 Tindakan pimpinan parpol itu, lanjut Burhanuddin, menunjukkan mereka masih
 loyal terhadap SBY, sekaligus menunjukkan koalisi parpol tetap solid.

 Meski demikian, dia menyayangkan penggantian itu karena menghilangkan daya
 kritis dalam Pansus, karena anggota yang menggantikannya tidak paham skandal
 Century. Saya ragu hasil Pansus Century sesuai harapan rakyat. Pansus pada
 akhirnya hanya menjadi ladang bargaining politik, katanya.

 Senada dengannya, Yudi Latif menyatakan, tindakan menekan mitra koalisi
 terlihat sangat vulgar. Pansus sebaiknya tetap fokus menyelesaikan skandal
 Century. Sangat berbahaya kalau hasilnya tidak sesuai harapan masyarakat,
 ujarnya.

 Sementara itu, sejumlah anggota Pansus dari partai koalisi telah diganti
 dan dikabarkan masih ada yang akan dicopot karena tekanan Partai Demokrat
 sebagai pimpinan koalisi. Dari informasi yang dihimpun SP, sedikitnya lima
 anggota Pansus yang telah dan akan diganti. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
 (FPKB) akan mencopot Marwan Ja'far dan Anna Mu'awanah, Fraksi Partai Amanat
 Nasional (FPAN) akan menarik Chandra Tirta Widjaya dan Catur Sapto Edi,
 sedangkan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) akan mengganti Andi
 Rahmat. Pada umumnya mereka melontarkan pertanyaan tajam terhadap mantan
 Gubernur BI, Boediono dan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati.


 Terkait hal itu, beberapa anggota Pansus mengaku mendengar desas-desus
 pergantian rekan mereka sejak pekan lalu. Sebagian anggota menyatakan
 pergantian itu merupakan hal wajar dan ditentukan fraksi, tetapi beberapa di
 antaranya mengakui adanya tekanan dari Partai Demokrat.

 Penggantian tersebut merupakan bentuk tekanan koalisi terhadap Pansus
 Century yang sudah dikhawatirkan sejak awal. Tapi kita harapkan PDI-P,
 Hanura, dan Gerindra, serta para inisiator hak angket tetap kompak, kata
 anggota Pansus yang menolak disebut namanya.

 Sejak Rabu (13/1), Marwan Ja'far, telah diganti oleh Agus Sulistiono dan
 Chandra Tirta Widjaya telah resmi diganti Asman Abnur, sejak Senin (11/1).
 Sedangkan, Anna Mu'awanah mengakui ada pergantian anggota Pansus dan hal itu
 diberitahukan langsung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

 Saya dikasih tahu ketua umum secara langsung, kemarin (Selasa, 12/1)
 malam. Katanya, ada pembagian tugas jadi saya akan diganti supaya lebih
 fokus ke komisi. Tapi SK-nya sampai sekarang belum turun, ujar Anna.

 Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Mustafa
 Kamal mengatakan, pihaknya belum berencana mengganti anggota di 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] (Testimoni): Tak Ingin Dipecat, JK Tipu Gus Dur

2010-01-14 Terurut Topik Sulaeman_H.
Saya mengira itu hanya kelakar saja walau tidak tepat suasananya.

Sekiranya benarpun saya bisa menghargai orang yang masih berani
terbuka dengan kesalahan masa lalunya sebab problem di negeri ini
sekarang justeru terlalu banyak orang yang lebih memilih menutup
rapat-rapat rahasia sendiri dan kelompoknya supaya terkesan jejaknya
bagus dimata publik padahal penuh kepalsuan, rekayasa dan tipu-daya.
Banyak yang lebih memilih membiarkan publik tersesat selamanya
daripada harus buka kartu yang sebenarnya.
SH

On 1/14/10, Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com wrote:
 Mungkin sebenarnya dibawah sadar pikiran beliau, JK hanya ingin meminta maaf
 sama Gus Dur, walaupun hanya didepan jazad-nya. Soalnya mungkin JK tidak
 pernah kesampaian meminta maaf, dan menerangkan kepada GD apa yang JK
 lakukan untuk tidak dipecat, atas kelancangan-nya sebagai staff menteri
 kepada Presiden-nya saat Gus Dur menjabat sebagai Presiden ataupun sebelum
 beliau wafat.

 Salam,
 Yuli


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Sayembara Penulisan Lakon Realis (Hadiah Utama: Rp 20.000.000)

2010-01-14 Terurut Topik MGR
SAYEMBARA PENULISAN LAKON REALIS
Hadiah utama: Rp 20.000.000 dan Rp 5.000.000 (dua lakon finalis) 

Dalam dua dekade terakhir
panggung teater Indonesia mengalami kemerosotan drastis dalam kuantitas
pementasan bergaya realis, seiring dengan semakin banyaknya kemunculan
“teater tubuh”. Sejumlah pengamat pernah menyatakan bahwa dalam teater
kita telah terjadi krisis aktor. Hal itu mengacu pada kenyataan bahwa
tidak banyak aktor yang menunjukkan kepiawaian menghidupkan teks
(dialog) dan membangun karakter. Salah satu kemungkinan penyebabnya
adalah kelangkaan lakon yang mengutamakan seni peran. Beberapa naskah
jenis itu, yang sedikit jumlahnya, terlalu sering dipentaskan ulang
tanpa menawarkan kesegaran. Sehubungan dengan itulah Komunitas Salihara
menyelenggarakan Sayembara Penulisan Lakon Realis. 

Syarat-Syarat:
1.  Tema bebas.
2.  Ditulis dalam bahasa Indonesia.
3.  Memperhitungkan durasi pementasan, antara 1 sampai 1,5 jam.
4.  Tidak berbentuk monolog dan dibuat untuk dimainkan oleh maksimal 5 
(lima) karakter/tokoh.
5.  Belum pernah dipentaskan/diterbitkan sebagian atau seluruhnya dalam 
bentuk apa pun.
6.  Naskah diterima panitia paling lambat pada tanggal 30 Juni 2010.
7.  Pementasan perdana naskah pemenang menjadi hak panitia.
8.  Nama dan biodata pengarang ditulis pada lembar terpisah dari naskah.
9.  Naskah dikirim rangkap 4 (empat) dalam amplop yang ditulisi “Sayembara 
Penulisan Lakon Realis” di pojok kiri atas, ke:

Komunitas Salihara
Jl. Salihara 16, Pasar Minggu
Jakarta Selatan 12520

Pemenang dan Hadiah:
1.  Dewan Juri akan memilih 3 (tiga) finalis dan menentukan 1 (satu) lakon 
terbaik.
2.  Pemenang akan diumumkan pada Festival Salihara, September 2010.
3.
Lakon terbaik akan mendapatkan hadiah uang Rp 20.000.000,- (dua puluh
juta rupiah) dan dua lakon finalis lain masing-masing mendapat uang Rp
5.000.000,- (lima juta rupiah); pajak ditanggung penerima hadiah.
4.  Lakon terbaik akan dipentaskan untuk pertama kalinya di Teater Salihara 
sebagai produksi Komunitas Salihara.

Dewan Juri dan lain-lain:
1.
Dewan Juri terdiri dari 3 orang: Iswadi Pratama (penulis lakon dan
sutradara Teater Satu, Lampung), Zen Hae (penyair dan penulis cerita),
dan Seno Joko Suyono (wartawan budaya Koran Tempo, pengamat seni
pertunjukan).
2.  Panitia (kurator dan seluruh karyawan Komunitas Salihara) dan anggota 
Dewan Juri dilarang mengikuti sayembara ini.
3.  Keputusan Dewan Juri akan dipertanggungjawabkan pada saat pengumuman 
pemenang, dan tidak dapat diganggu-gugat.

Jakarta, 01 Januari 2010
Komunitas Salihara,
Panitia Sayembara Penulisan Lakon Realis

http://salihara.org/main.php?type=detailmodule=newsmenu=childparent_id=3id=24item_id=876

http://www.facebook.com/event.php?eid=254989772749ref=mf



  Apa dia selingkuh? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. 
http://id.answers.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut:Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!

2010-01-14 Terurut Topik berthatc
Setuju...semakin disorot si RS ini semakin bertingkah.
Stasiun TV sebaiknya gak usah panggil abang satu ini sbg narasumber.


Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: pudimartini pudimart...@pirus.co.id
Date: Thu, 14 Jan 2010 07:13:05 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku  Siap!Ruhut:
 Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!

he...he.
bagaimana dengan TV yang sering memunculkannya?

kalau aku sih gampang saja.., pindah channel ..

gitu aja kok repot...



Wie Yan Bun wrote:

 Yang jelas, Kompas selama ini belum pernah menampilkan si raja 
 minyak sebagai narasumber. sikap yang patut untuk ditiru agar 
 media massa tidak menjadi keranjang sampah!

 hian bun




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kwik vs Christianto wibisomo di Metro

2010-01-14 Terurut Topik Haniwar Syarif
Lihat acara diskusi antara Kwik dgn Christianto di metro dgn topik soal century


saya kira akan seru


Kwik langsung  menyampaikan data  datanya  sesuai topik diskusi

eh  kok CW  yg sy kira ornag pintar malah ngelantur

omong yg gak ada hubungannya  misalnya

memberi analogi  begini, kasus ini spt orang sakit yg 
disembuhkan  sesudah sembuh  lalu bilang kenapa  dilakukan  tindakan 
penyembuhan


  lha bukan  berdebat/diskusi  soal data malah bikin analogi... yg 
bikin malah  gak jelas   ( gak ada dee analogi yg tepat )

lalu tadi sore,  sesudah  JK beri keterangan di pansus,

maka diskusi  Kwik dgn CW ya soalkesaksian  JK.

Kwik kembali menggali data  dan menafsirkan data  dr JK

eh giliran CW malah nanya  nya, apa pendapat JK kok  kita kan negara 
dgn  sistim presidential  lalu ini sistem nya yg sekarang  spt kumpul 
kebo campur   antara sistim prsidential dgn  parlementer


Lha apa hubungannya dgn topik  ya ?


lalu  bikin statement lagi kalau meributkan  soal century  nanti 
urusanprogram 100 hari juga 5 tahun gak selesai


lha bukannya berdiskusi malah bikin analogi bikin pernyataan.


JK jawab ,  lha pansus aja ada batas waktunya gak bakal sampai 5 tahun

Jk juga bilang di amrik juga  misal kasus  skandal Clinton di 
ributkan parlemen , tetapi  kerja yglain mah jalan terus


lalu Kwik  nambahi  , kalau gara gara ini pemerrntah gak bisa kerja , 
sampaitarget 100 hr aja 5 thn gak selesai  ,  minggir aja pemerintahnya

salah duga aku, kukira CW itu pintar, ternyata aku salah


menmang gak boleh berharap pada orang yg nyatanya  ngabur ke 
Amrik,  gak mau hidup susah bersama kita kita ini

gak mau hidup di ndoensia.


jangan jangan cuma sibuk  jadi  makelar urusan  pebisnis amrik dan 
atau pemerintah Amrik  dgn pemerintah Indonensia


sejelek jeleknya Kwik,paling nggak dia bersama kita disini berjuang ..


HS



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik Yuliati Soebeno
Bung Adyanto,
 
Sudah menjadi sifat RS yang selalu merusak suasana yang baik dan kondusif, dia 
orangnya senang mengacau balaukan situasi, agar konsentrasi buyar dan akhirnya 
eyel-eyel-an pada hal-hal yang sangat bodoh dan rendah budi bahasanya. memang 
dia berusaha untuk mengacaukan konsentrasi seseorang agar sedikit keluar dari 
jalur utama yang sedang dibicarakan.
Soalnya jika dia tidak diberi kesempatan dalam wawancara televisi saja (pernah 
terjadi di TV ONE), dia mengatakan bahwa tidak akan datang lagi jika diundang 
untuk wawancara, kok? Jadi dia memang orang yang senangnya hanya mengacaukan 
suasana tertib dan teratur. Jika kacau balau, dia akan senang dan berpura-pura 
tenang seperti sewaktu memberikan kritikan sama pak JK di Pansus kemarin. Dia 
bilang:'Daeng, daeng, tenanglah ... etc, sepertinya dia itu yang 
selalu tenang dan tertib. Menyedihkan.. barangkali dia perlu psychiater, ya?
 
Salam,
Yuli

--- On Wed, 1/13/10, Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id wrote:


From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, January 13, 2010, 11:49 PM


 



Bung Godlip Pasaribu,
�
Pernyataan RS saat itu kurang lebih sebagai berikut: Walaupun kau itu Profesor 
dan aku bukan Profesor, tapi kau tidak bisa minta aku berhenti bicara.
GL menjawab: Jangan kurang ajar melecehkan gelar Profesor saya.
Maksud GL adalah: Dia meminta RS diam karena posisinya saat itu sebagai Ketua 
Sidang dan bukan karena dia memiliki gelar Profesor.
Pertanyaannya adalah: Mengapa RS mempersoalkan gelar Profesor yang dimiliki 
oleh GL???

Salam,

Adyanto Aditomo


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mengapa dan mengapa Anggodo dimusuhi?

2010-01-14 Terurut Topik Bambang Sulistomo
makanya itu anggodo jangan dimusuhi,
si ayin aja di wawancara televisi bilang:
yang menjauhi saya akan rugi sendiri,
saya kan telah berbuat banyak buat negeri ini, katanya.
oleh sebab itu jangan musuhi anggodo dan si ayin ,
kalau bisa diperas saja uangnya om !
tapi sesudah itu anda akan masuk dalam daftar
orang-orang yang setiap waktu juga akan disandera dan diperas olehnya,
apalagi kalau anda punya kewenangan besar dinegeri ini, hehehehe
salambambangsulistomo




2010/1/14 Lasma siregar las032...@yahoo.com



 Mengapa dan mengapa Anggodo dimusuhi?

 (Discover for yourself what is true,
 then encourage others to do the same. - Buddha)

 Mengapa Anggodo dimusuhi?
 Bukankah kalau dilihat baik-baik, beliau ini telah membuat buaanyak
 orang jadi kaya (menambah orang kaya mengurangi kemiskinan?)?

 Kekayaannya ada di Indonesia, menguntungkan banyak orang dan juga
 comrade Anggodo memperkerjakan buaanyak orang (kurangi pengangguran?)
 dan bayar buaanyak pajak buat kas negara!

 Kalau ada salahnya Anggodo, ini adalah dosa kita semua!
 Mengapa begitu gampang bisa dibeli dengan uang dan rela berbuat apa
 saja demi harta dunia fana ini?

 Alangkah kosong sepinya bumi kita ini tanpa para Anggodo dkk!
 Mereka telah membuat kita bagaikan hidup dalam mimpi di siang bolong!
 Apakah begitu, who knows?

 :=))
 Salam
 Las


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gus Dur Pahlawan Nasional, Suharto Penjahat Nasional!

2010-01-14 Terurut Topik Yuliati Soebeno
Bukankah hal seperti itu yang selalu digambarkan oleh pemerintahan sampai 
sekarang? Agar rakyat pikir sangat indah masa depan negara kita, padahal sudah 
semakin hancur-hancuran? Lihat saja lingkungan kita, cucu kita saja tidak akan 
lagi melihat hutan tropis. Untuk membayangkan bagaimana hutan tropis saja 
tidask akan bisa. karena sudah dibabat semua dan dihancurkan lingkungan-nya 
sampai untuk reboisasi saja sudah sangat sulit. Soalnya hutan tropis kita 
berjalan selama ratusan tahun, dan dihancurkan dalam waktu 30 tahun saja. Dan 
hasil-hasil hutan serta tambang kita hanya memberikan kehidupan mewah bagi 
segelintir pengusaha di Indonesia, dan sering hasil bumi kita larinya kenegara 
asing. Rakyat disekitar lingkungan yang dirusak malahan menderita, dan sangat 
tertinggal development-nya.
 
Jika memikirkan semua hal tersebut, rasanya sampai sudah putus asa, mengapa 
pemerintah kita kok sangat amat bodoh dalam menangani perkembangan 
daerah-daerah negara sendiri??!
 
Salam,
Yuli

--- On Thu, 1/14/10, kpustaka kpust...@indosat.net.id wrote:


From: kpustaka kpust...@indosat.net.id
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gus Dur Pahlawan Nasional, Suharto 
Penjahat Nasional!
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, January 14, 2010, 2:03 AM


 



Bukankah justru ini bukti nyata suksesnya pembodohan nasional yang dilakukan 
penguasa rejim lalu? Tigapuluh tahun bukan waktu yang pendek untuk menciptakan 
generasi tolol yang merindukan masa penuh kepalsuan yang dihidangkan oleh Orba. 
Seolah-olah sembako murah, seolah-olah cari duit gampang, padahal sekaranglah 
saatnya membayar semua hutang yang dulu ditimbun demi kehidupan yang 
seolah-olah itu.

Salam,
anggi


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Supersemar

2010-01-14 Terurut Topik manneke budiman
Logikanya juga, adalah sangat tolol seorang presiden sekaliber Sukarno mau 
kasih mandat penuh begitu saja kepada orang lain, tanpa sadar bahwa mandat itu 
bisa dipakai untuk dijadikan senjata makan tuan.
 
Namun, bukankah sudah beredar ula selentingan bahwa waktu itu Sukarno 
mengeluarkan Supersemar di bawah tekanan (kalau bukan intimidasi dan ancaman) 
dari 3 jendral AD yang berkunjung ke temptat tinggalnya dengan membawa draft 
Supersemar itu?
 
Jadi, kalo mau bicara tentang skenario kudeta, maka itu sudah terjadi pada saat 
dia dipaksa menandatangani surat yang intinya adalah penyerahan kekuasaan 
tertinggi kepada Suharto itu.
 
manneke

--- On Thu, 1/14/10, Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id wrote:


From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Supersemar
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Thursday, January 14, 2010, 12:07 AM


 



Bung Syamsu Anwar,
 
Pertanyaan anda itulah yang sampai saat ini masih belum terjawab.
Logikanya: Soekarno sebagai pihak yang mengeluarkan  Supersemar, memiliki hak 
untuk mengendalikan Pengemban Supersemar dan meminta pertanggung jawabannya 
bila Pengemban Supersemar tidak bisa melaksanakannya sesuai mandat yang 
diberikan.
Dalam kenyataannya  Supersemar justru digunakan oleh Suharto untuk mengambil 
alih kekuasaan dari Soekarno, sehingga muncul pertanyaan: Apakah pergantian 
kekuasaan dari Soekarno ke Suharto berdasarkan Supersemar itu Kudeta atau 
bukan???
 
Salam,
 
Adyanto Aditomo


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Supersemar

2010-01-14 Terurut Topik manneke budiman
Anda kemungkinan benar soal tekanan itu. Demikian pula sas-sus yang saya 
dengar, meski saksi-saksinya sudah almarhum semua.
 
Kalo Anda masih tetap ngeyel mau bilang Sarwo Edhie-lah otak di balik 
pembantaian 1966, maka mestinya dia juga yang akan datang menghadap Sukarno 
memaksanya untuk teken Supersemar, buat dirinya, bukan buat Suharto.
 
Yang tidak masuk akal adalah kalo Sarwo Edhie dianggap,sebagai mastermind 
peristiwa pembantaian, tapi lalu mau jadi kacungnya Suharto, yang cuma 
ongkang-ongkang kaki lalu ketiban Supersemar.
 
Kalo Anda jadi sarwo Edhie, Anda mau cuma dijadikan bayang-bayang Suharto, 
padahal Andalah yang mestinya jadi bintang dan dapet tampuk kekuasaan?
 
Intinya, saya makin ngerasa bahwa Anda dengan halus dan pelan-pelan mau 
membersihkan dosa-dosa Suharto dari kasus pembantaian 1966. Dan saya merasa 
sangat jijik dengan taktik Anda ini.
 
manneke

--- On Wed, 1/13/10, Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id wrote:


From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Supersemar
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Wednesday, January 13, 2010, 9:50 PM


 



Bung Manneke Budiman,
 
Saya setuju bahwa ada yang gak nyambung antara maksud dan tujuan Soekarno 
menerbitkan Supersemar dengan kenyataan dilapangan, dimana bukan hanya proses 
pembantaian justru semakin menghebat, tetapi juga digunakan Suharto untuk 
merebut kekuasaan dari tangan Soekarno.
Jadi memang ada benarnya bahwa saat Soekarno menerbitkan Supersemar dalam 
keadaan tertekan, sehingga belakangan menimbulkan pertanyaan: Peralihan 
Kekuasaan dari Soekarno ke Suharto itu suatu kudeta atau bukan???
Logikanya, Soekarno sebagai pihak yang menerbitkan Supersemar memiliki 
kewenangan penuh untuk mengendalikan Pengemban Supersemar.
Dalam kenyataannya, Suharto sebagai Pengemban Supersemar bukan hanya tidak bisa 
di kendalikan oleh Soekarno, bahkan menggunakan Supersemar sebagai dasar untuk 
mengambil alih kekuasaan dari Soekarno.
Jadi masuk akal kalau Soekarno tidak bisa menuntut Suharto yang telah gagal 
menghentikan pembantaian karena saat itu kekuasaan sudah diambil alih oleh 
Suharto.
 
Tetapi tetap saja ada pertanyaan yang belum bisa dijawab yaitu:
1. Siapa yang memerintahkan pembantaian anggota PKI sebelum diterbitkannya 
Supersemar?? ?
2.
 
Salam,
 
Adyanto Aditomo


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pansus, Apakah Adab Bicaramu kepada Boediono Harus Kasar Begitu?

2010-01-14 Terurut Topik Sulaeman_H.
Setuju adab bicara itu harus serius argumentatif tapi tetap sopan
apalagi disidang resmi DPR. Tapi alasan kesopanan itu tentunya bukan
karena lawan bicaranya seorang Presiden atau Wakil Presiden. Apakah
anda kira karena yang dipanggil dimintai keterangan orang yang tidak
punya posisi lantas boleh diperlakukan seenaknya dan boleh
membentak-bentak? Didepan hukum setiap orang adalah sama. Jadi buatlah
standard operating procedures yang obyektif dan dipatuhi semua orang.
Itu akan lebih baik dan bisa mengurangi konflik inidividu yang tidak
perlu terjadi.

Kedua, sepaham saya Budiono dipanggil dewan adalah dalam kapasitasnya
sebagai seseorang bekas pejabat yang berkaitan dengan kasus yang
dipersoalkan, bukan sebagai Wakil Presiden. Jadi harap ditanggalkan
status itu selagi masa persidangan. Dewan tidak menginterogasi Wakil
Presiden tapi menginterogasi Pak Budiono.
SH

On 1/14/10, liman PAP liman_...@yahoo.com wrote:
 Apakah KAGAMA bisa menerima penzaliman seperti ini ?

 Dikutip dari www.kompas.com / Blog Kompasiana

 Linda |  13 Januari 2010  |  08:11



 Sah-sah saja Boediono dipanggil, dimintai keterangan panjang lebar soal
 ‘dosa’ atau belum tentu dosanya atas kejadian Bank Century. Sah-sah saja
 rakyat harus tahu bagaimana hasil kerjanya selama ini dalam
 mempertanggungjawabkan uang rakyat. Sah-sah saja informasi terbuka saat ini
 harus menjadi makanan orang banyak.

 Hanya singkat saja pertanyaan saya, apakah Boediono duduk berjam-jam di
 gedung berbentuk bundar itu sudah resmi menjadi terdakwa? Bagai pesakitan
 yang berlumur lumpur ia ditanya , dibentak, dihina berjam-jam lamanya.  Para
 penanya yang kemarin ini tampak sangat berkuasa mungkin boleh berbangga
 karena seumur-umur mana pernah bermimpi berkesempatan bertanya sembari
 dengan  memberondong aroma angkara murka berintonasi tinggi  bagai sedang
 menghajar dan melempar bom kepada manusia yang tidak berguna.

 Adab bicaramu kepada seseorang yang tengah  menjadi  Wakil Presiden Republik
 Indonesia , hai  kalian, yang sengaja  mempertontonkannya  kepada rakyat,
 haruskah diatur  dan direncanakan sekasar itu??  Saya tidak pernah tahu dan
 belum tahu sejauh mana keculasan seorang Boediono, andai memang ia bersalah.
 Tapi tolonglah hai Pansus….,  dia adalah Wakil Presiden saya,  dan ratusan
 juta umat Indonesia, dia bukan binatang yang tak punya rasa…, ah,  kitapun
 sungguh paham bahkan binatang juga masih punya rasa, bukan???

 Dan apakah kalian pulang ke rumah masing-masing dengan mengantongi dua rasa,
 malu, atau bangga?? Atau malah tidak dua-duanya, karena sudah tak memiliki
 ‘hati’ lagi ??

 Jakarta, 13 Januari 2010








=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P membatalkan pencalonan Ayu Ashari

2010-01-14 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
Alhamdulillah  akhirnya PDI-P masih berfikiran sehat dan membatalkan pencalonan 
Ayu Ashari sebagai calon eakil Bupati.

Wasalam,
Wal suparmo


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PELUANG BISNIS DIBALIK CERITA SEL MEWAH

2010-01-14 Terurut Topik kicky
Sudah pernah terlintas di benak juga. 
Bahkan sampai dengan swastanisasi LP..:halah :)

Bisa juga merambah ke swastanisasi tempat pembuangn akhir (sampah), lokalisasi.
Bila pemda serius, akan ada win win solution. 

Kicky send 5:47a

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: P Giri Hatmoko masg...@yahoo.com
Date: Thu, 14 Jan 2010 11:43:13 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PELUANG BISNIS DIBALIK CERITA SEL MEWAH

Kalau mencermati berita akhir2 ini tentang adanya sel mewah yang ditempati Miss 
Ayin, (dan mungkin ada Ayin yang lain), saya lihat komentarnya kok seragam, 
yang intinya tidak setuju dengan adanya sel mewah tersebut.
Sebagai warga milis ini, perkenankan saya menyampaikan sebuah ide, dengan judul 
Peluang Bisnis dibalik cerita sel mewah.

Tidak dapat dipungkiri, bahwa sekarang ini (menurut cerita di media), terjadi 
transaksi antara napi dengan petugas lapas, dalam hal mendapatkan sel yang 
luar biasa. Kenapa ini nggak coba dilihat dari kacamata bisnis ?

Misal 
Depkumham bekerjasama dengan pihak swasta (carilah perusahaan property dan 
sejenisnya) membangun sebuah Rumah Tahanan (bukan penjara) khusus. Dikatakan 
khusus, karena memang semuanya serba khusus, baik dari sisi napinya maupun 
fasilitasnya.
Konsepnya adalah Rumah Tahanan (bukan penjara) jadi ya memang Napi hanya pindah 
rumah. Adapun bentuk rumah tahanan itu bisa dibuat seperti apartemen ataupun 
vila-vila, yang tentu memiliki fasilitas standar  layaknya sebuah hotel 
berbintang. Anggaplah ada AC, TV, kulkas, toilet pribadi, dan lain-lain.
Pasti akan muncul pertanyaan, kok enak banget ?
Apanya yang enak ? untuk bisa memilih Rumah tahanan tersebut, napi harus 
membayar biaya layaknya menginap di hotel berbintang. Anggaplah, 1 tahun 1 
Milyar. Mungkin bagi kita uang segitu  woo, tapi bagi para korumtor 
yang sudah memasukkan uang negara ke kantongnya ratusan milyard, rasanya tidak 
akan keberatan untuk membayar Rp 5 M untuk masa tahanan 5 tahun.
Fasilitas apalagi yang ada ?
Kalau Miss Ayin bisa membayar pembantu untuk membersihkan kamarnya, ya 
pengelola rumah tahanan menyediakan jasa room service. Kalau Napi mau makanan 
yang enak, Pengelola rutan menyediakan coffee shop yang elite, yang selain bisa 
untuk makan, juga bisa untuk menerima tamu.
Terus bagaimana pembatasannya, khan ini Tahanan ?
Kompleks dipagari pagar tinggi seperti di penjara cipinang.
Kalau ada napi bawa HP maupun lap top untuk buka akses internet bagaimana ?
Itu persoalan yang tidak sulit. PAsang saja di area rutan dengan perangkat 
pengacak sinyal. JAdi, biarkan saja para napi bawa HP, toh tidak akan bisa 
digunakan.

Siapa tahu, tulisan ini dibaca oleh warga milis yang bergerak dalam bisnis 
property, dan siapa tahu 5 tahun lagi akan diresmikan :

RUMAH TAHANAN KHUSUS
Kelas Ekonomi ; Tarif 500 jt per tahun
Kelas Bisnis ; Tarif 800 jt per tahun
Kelas Eksekutif ; Tarif 1 M per tahun
Kelas Presidensial suite ; Tarif 1,5 per tahun

Fasilitas ;
Kamar sekelas hotel berbintang 5
Fitnes Centre, Swimming pool, jogging track, coffee shop 24 jam, laundry, 
private karaoke




  Wajib militer di Indonesia? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! 
http://id.answers.yahoo.com



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: INDONESIA (cuma) PUNYA BIROKRAT

2010-01-14 Terurut Topik Bambang Sulistomo
om mannneke,
saya juga mengamati nkok,
bahwa selama jabatan karir di birokrasi itu
dapat di intervensi, dipengaruhi, ditekan oleh kekuatan politik partisan,
selama itu pula tidak akan tumbuh dan dipertahankan
yang namanya birokrat profesional.
dinegeri ini bagaimana mempertahankan profesionalisme,
jika jenjang untuk mendapatkan karir itu dengan mudah bisa dipengaruhi
dengan sim-salabim bersama kelompok politik partisan
kita masih teringat, bagaimana diberitakan dimedia
bahwa ajang fit and proper test dan rapat2 kerja dengan birokrasi
pada masa dpr 2004-2009
banyak yang jadi arena bisnis jabatan dan proyek, hehehehe,
hal itu pasti sudah melunturkan dan menghantam
birokrat yang ingin profesional dan jujur,
jadi sebenarnya semua tindak pidana korupsi
juga dimulai dari lembaga legislatif om,
mudah-mudahan saja dpr 2009-2014 yang banyak orang barunya itu
tidak ketularan penyakit bisnis jabatan dan proyek,
kalau soal penugasan kajian demokrasi pada forum rektor,
kita lihat saja nanti hasilnya,
salambambangsulistomo



2010/1/14 manneke budiman hepaest...@yahoo.ca



 Kalo gitu saya kembalikan pertanyaannya ke Anda: Lalu kenapa Forum rektor
 yang diminta? Kok bukan pungut orang aja di jalanan yang dipandang
 berperilaku baik sebagai seorang warga?

 Yang jelas, seorang demokrat juga bukan orang yang kalo nulis sesuatu asal
 pencet keyboard meski isinya kaga nyambung semua. Ini namanya bukan demokrat
 tapi pemboat alias tukang ngeboat.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gambir tak ramah lagi dengan Motor

2010-01-14 Terurut Topik ddinasty4
aku sempat geli membaca thread ini;

saran saya, ambil saja sisi positifnya; anggap diskriminasi ini sebagai 
motivasi anda utk bs menukar motor anda dgn mobil, sekarang giliran anda utk bs 
membuktikan kalau andapun -sbg pengguna motor- juga mampu beli mobil kalau 
memang anda mau, why not?

alternatif lain; emang tempat belanja cuma di mall saja? kan masih banyak pasar 
tradisional, kalau anda tinggal di surabaya, pasar tradisional macam pasar atom 
itu juga nyaman kok, walaupun parkir mobil disana lumayan susah, disini parkir 
motor lebih mudah, namun kayaknya lebih banyak pengunjung yg bawa mobil, 
'hebsatnya' yg bawa mobil nggak merasa mereka didiskriminasi oleh pihak 
pengelola pasar.

apakah ini ada kaitannya dgn rasa inferioritas?

 



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, msitombuk msitom...@... wrote:

 Sebagai seorang warga Jakarta, saya sangat bangga dengan Ibukota tercinta 
 ini. Selalu menjadi tempat kontrovesial, standar daerah untuk membangun dan 
 selalu terbuka terhadap perubahan, kota jakarta!.
 Namun apa yang disandang Jakarta masih sangat jauh bila melihat kota 
 metropolitan sekelas Washinton DC, Tokyo, bahkan tetangga kecil kita 
 Singapura.
 Infrastruktur yang terus diupdate tidak serta merta mengurangi masalah. 
 Misalnya pemindahan parkir motor di stasiun Gambir. Pemindahan yang terkesan 
 memaksa itu cenderung mempersulit penggunanya. Parkir motor di Gambir tidak 
 memperhatikan pelayanan kepada konsumennya.
 Kesan yang tertangkap adalah mempermudah para pengguna mobil -yang memang 
 tarif parkirnya lebih mahal, untuk akses ke stasiun, pool damri (bandara, 
 maupun lampung).
 Pengguna motor hanya dianggap sebagai penambah masalah disamping penambah 
 pendapatan. Mengapa demikian? Pengendara motor disuruh berjalan kaki lebih 
 jauh lagi baik ke dan dari stasiun, pool damri. Bila memang hanya sendiri, 
 pasti akan mengurangi 'gerutu'an ini. Namun sebaliknya akan menambah gerutu 
 bila ditambah barang bawaan plus anggota keluarga. Dimankah pelayanan dari 
 pengelola parkir di Gambir?
 Berharap ada tanggapan dari pembaca, atau stakeholder yang ada. Terima kasih.





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gus Dur Pahlawan Nasional, Suharto Penjahat Nasional!

2010-01-14 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
Gelar Pahlawan Nasional jangan diobral meskipun bagi para pengikut dan 
anteknya, ybs nyaris dianggap nabi.
Seperti propaganda mengenai Suharto, Belanda keluar dari Indonesia karena 
gerakan JANUR KUNINGNYA Suharto yang dapat menduduki Yogya selama 12 
jam.Padahal Belanda  ditekan Amerika dan diancam tidak diberi Marshall plan, 
sebab Amerika tidak mau uang bantuannya dipergunakan untuk perang kolonial 
dan Belanda yang hancur lebur setelah perang Dunia Kedua sangat 
membutuhkannya.Sekarang Belanda menjadi salah satu negara termakmur dengan 
jaminan sosial yang terbaik di Eropa bahkan di dunia.Demikian juga Belanda 
keluar dari Irian Barat, karena tekanan Amerika di PBB supaya diadakan 
peblisit.Bukannya karena komando MANDALANYA Suharto.
Jasa militer( TNI) bagi kemerdekaan RI ,SANGAT BESAR tetapi bukan jasa Suharto 
saja yang telah membunuh hampir 2 juta orang yang DITUDUH PKI. Sehingga 
ia harus menjadi pahlawan nasional.Dan apa yang dibangunnya telah 
dihancurkannya kembali karena bangsa Indonesia sampai sekarang masih  tetap 
seperti ini..


Wasalam,
Wal Suparmo 

--- Pada Kam, 14/1/10, lanogan ginting olano...@yahoo.com menulis:


Dari: lanogan ginting olano...@yahoo.com
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gus Dur Pahlawan Nasional, Suharto 
Penjahat Nasional!
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 14 Januari, 2010, 4:23 AM


 



Siapa bilang awal pemerinahan Soeharto bener. Salah satu teman dekat suharto 
adalah Liem Sioe Liong, sang penyelundup (bisnis ilegal) yg sangat membantu 
diawal awal  soeharto merebut kekuasaan. Mana mungkin si taipan ini tidak minta 
balas jasa setelah suharto berkuasa? Anda tau kan apa artinya kalau sang 
pengusaha minta balas jasa sama sang president. Saat itu ada tarik menarik 
pengaruh antara AS dan USSR. Soekarno sangat pintar memainkan situasi ini, 
kadang sukarno condong ke Amerika, kadang condong ke Sovyet, dengan cara 
seperti ini tentu kedua negara akan berusaha merayu Soekarno dgn menawarkan 
bantuan agar Sukarno dekat dgn salah satunya. Hasilnya, gedung MPR dibangun 
oleh Sovyet. Karena sepertinya sukarno lebih dekat ke Sovyet tentu Amerika 
berusaha menggulingkannya, ketemulah sama suharto yg bisa diandalkan utk 
menggulingkan sukarno. (sampai saat ini kebijakan politik amerika seperti itu, 
mrk selalu berusaha menggulingkan pemerintah yg menentang
mereka, seperti yg mereka lakukan sampai saat ini di amerika latin).
Anda tau apa imbalan buat amerika setelah suharto berhasil merebut kekuasaan?? 
Caltex segera megexplorasi tambang minyak di dumai/riau, alat alat berat 
freeport segera diangkut ke papua utk mengexplorasi tambang emasnya! Itulah 
awal2 suharto berkuasa, krn haus kekuasaan dan tolol, negeri inipun 
diagadaikan! Freeport sudah hampir 50thn berada di papua dan suharto berkuasa 
selama 32 tahun, coba anda tunjukan apa yg dilakukan suharto ini utk rakyat 
papua. Sampai saat ini saya belum melihat ada seorang sarjana dokter asli papua 
yg bekerja di dijakarta, bagi saya ini adalah salah satu indikator  kalau 
memang suharto peduli sama papua.Di jaman belanda saja , M . Hatta bisa sekolah 
ke belanda!
Anda ingat BPPC?? Itu anaknya suharto yg mengatur. Anda tau apa akibat BPPC, 
sebaiknya anda tanya saja sama petani cengkeh! Anda ingat  jeruk pontianak?? 
Tata niaga jeruk pontianak juga salah satu  anak suharto yg lain memegang! 
akibat tata niaga ini  anda tanya sama petani jeruk pontianak. Semuanya tidak 
berbeda dgn VOC! lebih parah dari komunis!
Anda ingat bahwa perdagangan bawang putih tidak boleh sembarangan? ! Kalau Anda 
membawa bawang putih lebih 5 kg dari sumatera ke pulau jawa, anda bisa 
ditangkap! Anda tau siapa yg memegang perdagangan bawang putih?? Juga salah 
satu anak suharto yg lain!
Dan ini anda mau jadikan pahlawan nasional?? kalau suharto memenuhi syarat 
menjadi pahlawan, maka Kusni Kadut pun sah2 saja menjadi pahlawan nasional!
GD samasekali tidak ada relavansinya utk disamakan, krn dua2nya memang 
samasekali tidak sama! Anda tau saat GD keluar dari istana krn di impeachment, 
GD hanya memakai celana kolor utk pamit kepada rakyat, bagi saya celana  kolor 
itu hanya sebagai lambang bahwa jabatan bagi Gd bukan hal yg hrs dipertahankan 
jika itu menimbulkan pertumpahan darah rakyatnya. Anda masih ingat kan, kalau 
pendukung GD juga sdh siap mati utk mendukung GD?? tapi apa yg dilakukan GD, 
dia lebih mencintai rakyat ini daripada kekuasaan, bagi GD sarana berjuang 
tidak hanya melalui jabatan! Jadi dari kenyataan ini, kesimpulan anda kalau GD 
berkuasa lebih dari 2 kali sama saja dgn suharto, tidak bisa diterima akal saya 
krn tidak sesuai faktanya!


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik Haniwar Syarif
lepas dari  setuju mengharap orang  agar lebih baik menguasai emosinya


saya gak setujunyamain GL dan RS


lihat aja kelakuan RS lagi waktu  nanya   JK


jelas banget dee  siapa dia


gak sudi dee   yg lain di sama samakan dgn yg satu ini

HS

At 11:36 AM 1/14/2010, you wrote:
Bapak saksikan nggak tayangannya di TV.  Kalau
menurut saya RS dengan GL tidak ada bedanya
seperti anak2 bertengkar saling sahut2an.  Yang
satu bilang 'diam' dan 'jangan kurang ajar'
dengan nada marah tanpa wibawa sama
sekali.  Apakah seperti itu pemimpin
sidang?  Bukan kali ini saja GL bertengkar pada
saat berdebat, bisa saksikan di TV beberapa
kali.  Satu kali dengan ES.  Saya tidak membela
siapa2, tetapi seharusnya orang semakin tinggi
kedudukannya harus bisa menguasai emosinya,
apalagi di forum yang terhormat yang disaksikan oleh puluhan juta pemirsa.


Powered by Telkomsel BlackBerry�


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik ddinasty4
dari semua type manusia, yg paling buruk dan berbahaya adalah orang yg suka 
menjilat boss mereka, type manusia ini kalau suatu hari merasa tdk puas dgn 
sang boss, dia akan menjadi orang yg paling jelek mulutnya.

contoh yg nyata sdan jelas adalah HARMOKO, orang ini penjilat utama HMS ketika 
beliau masish berkuasa, namun begitu wibawa HMS turun drastis, orang ini pula 
yg terakhir kali menghantam HSM hingga koit.

Harmoko adalah type pènjilat yg tidak punya harga diri dan memalukan sebagai 
pribadi, typical orang tak tahu membalas budi yg tahunya cuma cari jalan 
selamat ssndiri, menjijikkan.




--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Haniwar Syarif haniwarsya...@... 
wrote:

 gak baik muji kelompok sendiri ..:)


 saya sendiri utk itu mengapresiasi  mas Agus Hamonangan  , yg selalu
 menghentikan   kata kata kotor


 itu bikin saya masih betah disini, dibanding bbrp milis lain dimana
 orang bicara politik lain  ( spt apa kabar bahkan mediacare)

 bravo utk Mas Agus

 HS


 At 03:56 PM 1/13/2010, you wrote:
 Yang pasti, anggota Dewan yang terhormat kalah santun dengan anggota FPK.
 Iya kan pak HS?
 
 Salam,
 
 A. Mubarik Ahmad
 Love for all hatred for none





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] WAKIL MENTERI BATAL : LUCU2AN APALAGI NICH ???

2010-01-14 Terurut Topik hendro93
Ya kalau gak mau dibilang bodoh, mestinya bergerak dong... Tunjukkan bahwa kita 
sama2 menyesal memilih rezim bobrok Nanti jangan2 waktu dikasih janji surga 
malah dipilih lagi.

Salam,
Hendro.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Y.B. Riyanto y.briya...@indosat.blackberry.com
Date: Thu, 14 Jan 2010 09:58:51 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] WAKIL MENTERI BATAL : LUCU2AN APALAGI NICH  
???

Yg disebut rakyat yg mana nih Pak? 
Mertua dan tetangga2 saya yg kebetulan sama2 pensiunan guru komentarnya, wah, 
udah gaji dipotong pajak, uang pensiun jadi dikit, mentri malah buang2 duit 
pake mobil mewah 

Jangan dianggap rakyat bodoh dan diam saja lho, apalg menyangkut hal sensitif 
seperti ini, ttg kesejahteraan yg njomplang. 

riyanto




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gus Dur Pahlawan Nasional, SuhartoPenjahat Nasional!

2010-01-14 Terurut Topik Yuliati Soebeno
Apakah harmoko yang memiliki badan survey tersebut ya? :-))
Soalnya jaman sekarang kan anda tahu sendiri siapa pemilik badan/perusahaan 
survey yang selalu mendengungkan Partai Demokrat?
 
Yuli

--- On Thu, 1/14/10, Y.B. Riyanto y.briya...@indosat.blackberry.com wrote:


From: Y.B. Riyanto y.briya...@indosat.blackberry.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gus Dur Pahlawan Nasional, 
SuhartoPenjahat Nasional!
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, January 14, 2010, 7:17 AM


 



Wow, ternyata Anda sudah survey ke rakyat Indonesia ya, dan hasilnya 90% pengen 
kembali ke jaman Soeharto. Jadi pengen tahu nih metode surveynya...

riyanto


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gus Dur Pahlawan Nasional, Suharto Penjahat Nasional!

2010-01-14 Terurut Topik ddinasty4
aku malah sebaliknya,bagaimana mungkin orang besar spt HMS tdk dianggap sbg 
orang yg berjasa bagi indonesia?

tdk bs dipungkiri, sepak terjang HMS memang membawa dampak negatif pula bagi 
bangsa dan negara ini, namun kalau kita mau jujur dan mau melihat realita yg 
ada secara keseluruhan, apa yg telah dilakukan HMS jelas terbilang spektakuler 
utk ukuran pemimpin indonesia, bahkan apa yg beliau lakukan secara riil 
melebihi dari apa yg yg telah Sokerano perbuat bagi bangsa dan negara ini.

selain sejarah yg nantinya akan membuka mata bngsa dan dunia, kalian buisa 
mendengar suara rakyat kecil yg notabene adalah mayoritas masyarakat indonesia 
yg dalam bahasa perpolitikan biasa disebut rakyat, tanyakan pada mereka, bila 
perlu bikin surve dan poll yg adil dan jujur, anda akan tahu siapa diantara 
pemimpin bangsa ini yg bisa membuat mereka merasa hidup tentram dan mudah dalam 
keseharian mereka.

Kalau pertanyaan itu anda tanyakan pada para tikus-tikus politik, tentu saja 
anda nggak akan pernah mendengar jawaban kalau HMS adalah pahlawan, karena 
typical mereka adalah oportunis, mereka hanya cari selamat sendiri sekalipun 
dgn cara menjual harga diri dan kejujuran mereka demi karir politik mereka.

kesuksesan dari seorang pemimpin tidak diukur dari hasil buruk kinerhja mereka 
saja, namun juga hasil positif dan progres dari rakyat bangsa dan negara yg dia 
pimpin.

jaman ORBA, banyak prestasi indonesia ditin gkat ASEAN dan ASIA, indonesia 
disegani kala itu karena dianggap sbg negara yg ounya wibawa dan kekuatan baik 
politik, soisal atau ekonomi.

Sekarang?

Malayasia saja dgn enak dan entengnya mengklaim beberarapa karya anak negeri 
sbg hasil karya mereka, sementara pemerintah cuma bisa cengengesan, benar2 
memalukan sbg bangsa terbesar di asia tenggara, hal-hal spt ini nggak akan 
pernah terjadi dimasa ORBA.

Itu semua bisa terjadi adalah karena kepemimpinan HMS, bukan terjadi dimasa GD 
atau SBY.

kalau ada merasa bangga dgn Kuba karena berani menentang hegemoni USA sementara 
indonesia dibawah ORBA tidak, jelas orang ini tidak tahu betul bagaimana dan 
apa itu Kuba, tidak tahau apa itu komunis sosialis dan bahayanya.



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Haniwar Syarif haniwarsya...@... 
wrote:

 lagilagi sependapar dfnMas Manneke


 akugak habus pikir   bagaimana bisa nya Suharto dianggap berjasa

 wajtu dia mulai kuasam hutan masih lengkap  ,
 mintak bumi masihutuh , kita nbegara yg dihormati
 setidaknya di Asia afrika amerika latin,  hutang sedikit ,

 sekarang  , ah hutang banyak ,  hutan gundul
 minyak kering, eh kita bukan apa apa di asia
 afrika amerika latin, karena tertinggal jauh dr
 Afrika selatan , Malaysia , Btazil , Cina,
 India   padahal dulu sih kita bisa   sama
 tegak  .., sekarang  kita cuma dianggap kacung
 dan babu di Malaysia, Aran atau Korea

 siapa yg salah ? pastilah pemerintahan eyang


 HS


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ayu Azhari Memang Pantas Jadi WaBup Sukabumi

2010-01-14 Terurut Topik Haniwar Syarif
iya  kurang gaul kok kalau soal merhatikan video porno atau sejenisnya


sdh sebel duluan  ,  makanya gak suka lihat JUPE atau  Sarah dan semacamnya

kalau google  nya senangnya  opik yg lain

cuma mau bantah jarang googling ..smile


HS


At 10:04 AM 1/14/2010, you wrote:


Mas Haniwar ini menunjukkan nggak gaul
dan jarang googling

ttp penggunaan kata yang saya tahu itu bagus kok
artinya sudah mengakui keterbatasan
maka selamat gaul di mailist ini


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gambir tak ramah lagi dengan Motor - DISKRIMINASI PENGGUNA MOTOR

2010-01-14 Terurut Topik Mubarik
Parkir motor di Senayan City, Plaza Senayan dan Citos enak, bisa didepan
gedung soalnya :)


2010/1/15 Bambang Sulistomo pembebasan.bsulist...@gmail.com



 parkiran motor di semanggi plaza juga enak, teratur
 juga di basement walikota jaksel,
 di rumahsakit pusat pertamina
 keluarnya gampang,
 tapi yang enak parkir motor yang terbuka,
 diparkiran gedung patra jasa,
 hanya kalau hujan agak repot,
 tapi yang penting sehat, udara segar
 salambambangsulistomo.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tak boleh lagi Mundur: Keharusan Sistem Televisi Berjaringan

2010-01-14 Terurut Topik your
Saya ingin mengajak teman-teman bersama untuk ikut memantau, menjaga dan 
mendorong agar pelaksanaan sistem televisi berjaringan benar-benar bisa 
dijalankan tahun ini.
Menkominfo Tifatul Sembiring sudah mengeluarkan penegasan bahwa sejak akhir 
Desember lalu, proses penerapan sistem televisi berjaringan sudah harus 
dilakukan. Awal proses ditandai dengan keharusan bagi industri stasiun televisi 
swasta (nasional) untuk memulai pendaftaran untuk memperoleh frekuensi siaran 
di setiap provinsi  dengan nama badan hukum yang terpisah. Sebagai contoh, 
Trans TV harus memiliki badan hukum yang berbeda-beda di setiap provinsi untuk 
memperoleh frekuensi di daerah2 tersebut. Jadi harus ada Trans TV Jabar, Trans 
TV Jateng, Trans TV Jatim, dan seterusnya.
Melalui sistem ini, nanti di Bandung akan ada Trans TV Jabar yang memiliki 
stasiun televisi di jabar, yang membayar pajak di Jabar,  yang mempekerjakan 
orang-orang Jabar, yang sebagian sahamnya bisa dimiliki orang Jabar, yang 
muatan isinya sebagianberasal dari produk lokal Jabar (jadi tidak 100 persen 
dari jakarta), yang isinya dapat juga diawasi oleh rakyat Jabar, yang berbisnis 
di Jabar, yang dapat menjadi media promosi buat pengusaha2 jabar, dan sekaligus 
membagi kue iklan yang triliunan rupiah itu – yang selama ini dikuasai orang 
Jakarta – pada Jabar.
Amanat sistem berjaringan ini sudah termuat di UU Penyiaran 2002. Jadi sudah 
tujuh tahun yang lalu kewajiban itu diperintahkan. Tapi selama ini tak pernah 
jalan karena kedua Menteri sebelum Tifatul  nggak serius. Bahkan Sofyan Jalil 
mengeluarkan berbagai peraturan pemerintah yang mempersulit pelaksanaan UU.  
Sebenarnya menurut UU,  batas akhir pelaksanaannya adalah 2007. Tapi di akhir 
tahun itu,  Muhammad Nuh yang baru saja menjabat Menteri memutuskan untuk 
menundanya selama dua tahun, mungkin karena sadar bahwa industri televisi sama 
sekali belum memulai proses. 
Sayangnya dua tahun itu terbuang sia-sia. Tak ada stasiun televisi yang 
bergerak. Pemerintah adem ayem. Komisi Penyiaran Indonesia sudah minder untuk 
ngomong apapun. DPR lupa. Selesai.
Sekarang, mari kita jaga agar kesalahan serupa tak terulang. Tifatul hanya 
menyebut, pendaftaran harus dimulai pada Desember 2007. Tapi tak ada time frame 
yang jelas. Kalau dibiarkan, jangan2 sampai akhir masa jabatan sang menteri, 
sistem televisi berjaringan ini tak kunjung dimulai.
Padahal amanat sistem berjaringan ini adalah amanat yang sungguh demokratis dan 
adil buat Indonesia. Melalui sistem yang tersentralisasi selama ini, puluhan 
triliun rupiah iklan televisi hanya dinikmati segelintir orang di Jakarta.  
Agenda politik, ekonomi, sosial, hukum semua ditentukan Jakarta. Iklan hanya 
tumbuh di jakarta. Lapangan pekerjaan dalam industri pertelevisian hanya ada di 
jakarta (plus remah-remahnya ada di berbagai  daerah yang punya stasiun 
televisi lokal liliput). Daerah di luar Jakarta hanya jadi penonton dalam makna 
sesungguhnya.
Salah satu kebohongan  yang selama ini ditiupkan adalah bahwa  kalau nanti 
sistem televisi berjaringan dijalankan, masyarakat di luar Jakarta tak akan 
bisa lagi menyaksikan siaran dari Jakarta. Itu bohong. Mayoritas isi siaran 
televisi berjaringan pasti datang dari induk jaringan, yang hampir pasti adalah 
Jakarta.  Tapi nanti akan ada sekian belas atau puluh persen siaran yang dibuat 
sendiri oleh anggota jaringan untuk penduduk di daerahnya masing-masing. Sejauh 
ini, hitung2an sesuai PPnya adalah, minimal hanya 10 persen dari daerah.
Jadi, mari sama-sama kita dorong dan dukung penerapan sistem televisi 
berjaringan dalamm waktu secepatnya. Saya dan sejumlah teman di Jakarta – ada 
AJI, Yayasan SET, MPPI, LBH Pers, LSPP, dan beberapa lainnya – sedang memulai 
kampanye sistem televisi berjaringan. Saya ingin mengajak teman-teman di jakrta 
dan luar Jakarta untuk terlibat juga.
Yang bisa kita lakukan bersama:
1.  Berdialog, bekerjasama, mendesak Pemerintah untuk serius menjalankan 
amanat UU soal sistem penyiaran berjaringan. Pemerintah perlu mengeluarkan 
rencana yang terukur dan dapat diawasi mengenai ini.
2.  Berdialog, bekerjasama, mendesak KPI dan KPID untuk juga berupaya 
menegakkan amanat UU ini. 
3.  Berdialog, mendesak dan mengawasi industri pertelevisian swasta untuk 
benar-benar menerapkan sistem televisi berjaringan.
4.  Berdialog dan mendesak DPR dan DPRD untuk mengawasi pemerintah 
menjalankan amanat UU.
5.  Berdialog dan bekerjasama dengan stasiun-stasiun televisi lokal untuk 
melicinkan amanat UU ini.
Di sisi lain, kita juga harus turut mengawasi dan mencegah agar penerapan 
sistem ini tak menjadi lumbung korupsi buat pemerintah (pusat dan daerah) dan 
KPI(pusat dan daerah). Masalahnya, bila sistem ini dijalankan, stasiun-stasiun 
televisi yang kaya ini memang harus berurusan dengan proses perizinan yang 
rumit karena harus dilakukan di semua provinsi. Proses ini akan melibatkan 
KPID, KPI, pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Saya kuatir, di Indonesia 
ini, kondisi-kondisi 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik Godlip Pasaribu
Saya sudah lihat Bu, itu sebabnya saya berani berkomentar. Menurut saya seorang 
pemimpin sidang tidak boleh terpancing emosi, harus tegas dan berwibawa. Contoh 
kemarin waktu pemimpin sidang menyetop interupsi yang dilakukan RS ketika dia 
ingin menjelaskan panggilan Daeng kepada JK.  Ternyata efektip kan.  Coba 
perhatikan apa yang dilakukan GL, bukan saja ikut emosi bahkan ikut mengatakan 
kata2 yang kurang pantas seperti; 'diam dan jangan kurang ajar'.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: pudimartini pudimart...@pirus.co.id
Date: Thu, 14 Jan 2010 09:55:54 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

Mas Godip.

lihat videonya, perhatikan dialog mereka
tanpa apriori.

skeptis silahkan, tetapi apriori jangan





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] RE: INDONESIA PUNYA DEMOKRASI PANCASILA

2010-01-14 Terurut Topik Razif Halik
Ada beberapa contoh dalam sejarah,dimana satu system menjadi berkuasa 
dalam satu negara. Yang paling jelas adalah negara Jerman ketika Adolf 
Hitler menjadi penguasa dgn nama Der Fuehrer. Hitler menjadi berkuasa 
melalui partai yang mendapat legitimasi karena demonstrasi besar2an, 
malah demonstrasi dengan kekerasan.
Teknik demikian sepertinya digunakan juga oleh Chavez di Venezuela 
dengan cara memimpin demo. Emilio Zapata  dalam sejarah Mexico memimpin 
kaum terpinggirkan melawan establishment dengan gerakan massa.

Kalau seseorang atau sekelompok orang mendapat legitimasi kepemimpinan 
dengan cara damai bernama democracy, maka ada pula yang mendapat 
legitimasi melalui penggunaan  gerombolan pendemo rusuh seperti contoh 
diatas. Ini mengingatkan pada sejarah Amerika Serikat dizaman 
jahilliyah dimana ada lynching, mengadili ramai2 seseorang diluar 
proses hukum karena sudah jelas2 salah menurut hati nurani orang2 banyak 
itu lalu menggantung mati orangnya disebatang pohon. Demikian pula yang 
terjadi dengan kelompok Ku Klux Klan yang membakari orang2 berkulit 
hitam atau rumah2 mereka.

Kita mengenal kata OCHLOCRACY atau juga kata padanannya MOBOCRACY yang 
menurut definisinya berarti : a political system in which a mob is the 
source of control (government by the masses).

Akhir2 ini di negeri kita  timbul keadaan, dimana melalui media massa 
terlihat oleh umum masalah2 seperti cicak versus buaya, bank Century, 
penjara bintang 5 a la Artalytalalu muncul gerakan2 massa dengan 
opini menyelesaikan masalah dengan cepat : lebih cepat lebih baik, 
demikian kata2 slogan pak mantan wapres JK.

Bagi mereka yang mempunyai kepentingan politik untuk diri sendiri, 
kasus2 demikian dimanfaatkan, apakah itu dengan cara membayar pendemo, 
menggunakan emosi penganggur muda dan tua yang frustasi karena tidak 
mempinyai pekerjaan dan banyak ketimpangan2 lain dimasyarakat, lalu 
menyelenggarakan demonstrasi besar2an

Apakah ini merupakan tanda2 bahwa negara kita ini mengarah ke timbulnya 
kekuasaan baru negara melalui Ochlocracy?

Wallahualam.

Salam hormat,Opung


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pansus Mulai Dimandulkan

2010-01-14 Terurut Topik bakri arbie
Yth Rekan milis,

Dalam rangka mencari-cari informasi tentang krisis finansial dunia serta 
dampaknya
untuk beberapa negara terutama di India,bisa dilihat dalam makalah berjudul;

Global Financial Crisis,Impact Policy Response and Lessons.
by Rakesh Mohan,December 2009.
Published by Stanford,SIEPR.

Bagi yang berminat untuk informasi lebih detail, mohon klik 
www.siepr.stanford.edu .

Salam Hormat,
Bakri Arbie.


--- On Thu, 1/14/10, IrwanK irwank...@gmail.com wrote:




   Tadi siang sempat menonton siaran langsung dari TV, ada penjelasan dari

Chandra Tirta Widjaya yang sempat dikabarkan diganti, ternyata hadir dalam

sesi setelah istirahat (sejak pukul 14:00). Chandra menyebutkan bahwa yang

sebenarnya terjadi adalah PAN menyiapkan 5 aleg untuk PangKet BC ini..



Yang disebut penggantian tersebut sebenarnya adalah 'rolling' karena

kenyataannya, kerja PangKet ini cukup lama (marathon) dan membutuhkan

energi yang besar.



IMHO, media massa perlu lebih berhati dan menerapkan cover both side dalam

menurunkan berita. Beda halnya kalau media massa menerbitkan buku.. :-)



--

Wassalam,



Irwan.K

Better team works could lead us to better results

http://irwank. blogspot. com



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik Tony Piter
Pak Godlip yg terhormat...
Sudah ngak etika lagi sikap yg ditunjukkan si RS
Mau dibela sampe kapanpun percuma...

Mau samain gmn RS dgn GL?
Toh GL kalo gak dipancing jg ga koar2
RS?
Boleh saja interupsi... Saya pribadi jg kadang kesel dgn proses bertanya yg 
bertele2...
Tapi interupsi lah dgn cara yg layak!
Itu kan rapat negara..
Jgn interupsi dgn cara pasar2...
Kan malu pak diliatin se nusantara
Nanti rakyat mau bercermin ke sapa?

Kadang saya bingung tujuan RS di pansus itu apa?
Mengungkap kasus century?
Ato malah menghambat?
Knp pas RS nanya pak JK
'Kalo bapak suruh kapolri tangkap RT, berarti bapak sudah salah gunakan 
wewenang'
lah... Jadi kalo wapres menilai ada yg salah dgn seseorg.. Mau suruh sapa 
tangkap kalo bukan polisi?
Mau suruh satpam? Ato hansip?
Biar ga salah gunakan wewenang?
Aneh2 aja ini si RS!
Tujuannya apa?

Ini Pansus dibentuk utk mengungkap kasus Century!
Bukan utk kepentingan apapun selain itu...

Salam


-Original Message-
From: Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com
Date: Fri, 15 Jan 2010 01:25:35 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

Saya sudah lihat Bu, itu sebabnya saya berani berkomentar. Menurut saya seorang 
pemimpin sidang tidak boleh terpancing emosi, harus tegas dan berwibawa. Contoh 
kemarin waktu pemimpin sidang menyetop interupsi yang dilakukan RS ketika dia 
ingin menjelaskan panggilan Daeng kepada JK.  Ternyata efektip kan.  Coba 
perhatikan apa yang dilakukan GL, bukan saja ikut emosi bahkan ikut mengatakan 
kata2 yang kurang pantas seperti; 'diam dan jangan kurang ajar'.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kwik vs Christianto wibisomo di Metro

2010-01-14 Terurut Topik jacky kussoy
Yang pasti saat keduanya ditampilkan, Kwiek kelihatan lebih bernas dan lebih 
siap dengan data yang kemudian diuraikannya dengan meyakinkan. Sementara Chris 
yang sangat gandrung dengan almarhum Soekarno itu tampil, 'lebih kemana-mana'. 
Ini memang agak aneh, Christ yang biasanya kritis, kini, terkait Century, 
terkesan 'glembosin'. Ada apa denganmu, Christ ?

--- Pada Kam, 14/1/10, Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id menulis:

Dari: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kwik vs  Christianto wibisomo di Metro
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 14 Januari, 2010, 7:15 PM







 









  Lihat acara diskusi antara Kwik dgn Christianto di metro dgn topik soal 
century



saya kira akan seru



Kwik langsung  menyampaikan data  datanya  sesuai topik diskusi



eh  kok CW  yg sy kira ornag pintar malah ngelantur



omong yg gak ada hubungannya  misalnya



memberi analogi  begini, kasus ini spt orang sakit yg

disembuhkan  sesudah sembuh  lalu bilang kenapa  dilakukan  tindakan

penyembuhan



lha bukan  berdebat/diskusi  soal data malah bikin analogi... yg

bikin malah  gak jelas   ( gak ada dee analogi yg tepat )



lalu tadi sore,  sesudah  JK beri keterangan di pansus,



maka diskusi  Kwik dgn CW ya soalkesaksian  JK.



Kwik kembali menggali data  dan menafsirkan data  dr JK



eh giliran CW malah nanya  nya, apa pendapat JK kok  kita kan negara

dgn  sistim presidential  lalu ini sistem nya yg sekarang  spt kumpul

kebo campur   antara sistim prsidential dgn  parlementer



Lha apa hubungannya dgn topik  ya ?



lalu  bikin statement lagi kalau meributkan  soal century  nanti

urusanprogram 100 hari juga 5 tahun gak selesai



lha bukannya berdiskusi malah bikin analogi bikin pernyataan.



JK jawab ,  lha pansus aja ada batas waktunya gak bakal sampai 5 tahun



Jk juga bilang di amrik juga  misal kasus  skandal Clinton di

ributkan parlemen , tetapi  kerja yglain mah jalan terus



lalu Kwik  nambahi  , kalau gara gara ini pemerrntah gak bisa kerja ,

sampaitarget 100 hr aja 5 thn gak selesai  ,  minggir aja pemerintahnya



salah duga aku, kukira CW itu pintar, ternyata aku salah



menmang gak boleh berharap pada orang yg nyatanya  ngabur ke

Amrik,  gak mau hidup susah bersama kita kita ini



gak mau hidup di ndoensia.



jangan jangan cuma sibuk  jadi  makelar urusan  pebisnis amrik dan

atau pemerintah Amrik  dgn pemerintah Indonensia



sejelek jeleknya Kwik,paling nggak dia bersama kita disini berjuang ..



HS



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gambir tak ramah lagi dengan Motor - DISKRIMINASI PENGGUNA MOTOR

2010-01-14 Terurut Topik Ronal Baharuddin Hutagaol
Saya tiap pagi kalau mau kerja kearah tanjung priuk lewat baypass.



Saya memilih Jalur cepat(Walau dilarang)

Alasan memilih jalur cepat:

1.   Lewat jalur lambatsaya pernah kena paku

2.   Lewat jalur lambatbekas2 galian sehingga banyaknya tanah merah
yang berserakan dijalan (antara HONDA dan SUNTER)

3.   Lewat jalur lambatbanyak genangan2 air (di beacukai dan gudang
garam)

4.   Lewat jalur lambatbanyak pintu2 masuk untuk kedalam tanah
(kabel2 bawah tanah)  yang tidak rata dengan jalan (ada yang menjorok
kedalam dan adapula menjorok keluar)

5.   Lewat jalur lambatkalau hujan pasti kehujanan, beda kalau lewat
jalur cepat gak kena hujan karena diatasnya ada jalan layang.



Dan kayaknya dalam hal ini POLISI mentolerir kami pengendara motor untuk
lewat jalur ini, karena udah tau kondisi jalur Baypass





RBH





From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Freddy
Sent: 14 Januari 2010 12:15
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gambir tak ramah lagi dengan Motor -
DISKRIMINASI PENGGUNA MOTOR



Saya dukung itu mas.

Yang bikin saya merasa makin heran adalah tentang recana PEMDA DKI untuk
membuat jalur khusus kenderaan bermotor di Ibukota dan katanya sih nantinya
ada beberapa jalan diibukota yang tidak bisa dilalui kenderaan bermotor.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] 5 kesalahan besar Susno Duadji (Re: Susno: The Dangerous Man)

2010-01-14 Terurut Topik Irwan Lubis
 5 kesalahan besar Susno Duadji

1. Mengusut kasus penggelapan pajak First Media, padahal menteri
keuangan tidak merestui. Terbukti dg lambatnya pemberian akses
kepada penyidik thd data pajak. (lihat berita di bawah)
2. Melimpahkan kasus penggelapan pajak First Media ke KPK,
karena KPK tidak pernah mengurus konglomerat besar sekelas grup
Lippo, Salim, Sinarmas, dll. Nyatanya kasus penggelapan pajak First
Media malah 'masuk angin' setelah dilimpahkan ke KPK. (lihat berita
di bawah)
3. Berani memberantas pembalakan hutan di Jawa Barat bagian
Selatan yg konon dibeking oleh salah satu konglomerat besar di
Jakarta yg punya jaringan preman (lihat berita di bawah)
4. Paling banyak memecat polisi jahat selama menjabat sebagai
Kapolda Jabar (lihat berita di bawah)
5. Yg terbesar adalah, berani mengusut kasus Bank Century yg
kemudian malah digunakan untuk menjatuhkan dirinya. Jika kasus
ini ditelusuri terus, lagi-lagi menteri keuangan (dan gubernur BI saat
itu) yg kena.

http://beritasore.com/2008/07/05/menkeu-tak-kooperatif-tangani-kasus-pajak/
Menkeu Tak Kooperatif Tangani Kasus Pajak
Bandung (Berita):  Kapolda Jabar Irjen Pol Susno Duadji mengaku kecewa
dengan jawaban yang diberikan Menteri Keuangan terkait izin pemeriksaan
berkas pajak yang tengah ditangani penyidik Polda Jabar yang melibatkan
tiga oknum Ditjen Pajak sebagai tersangka.
“Surat itu saya terima Kamis (3/7) setelah menunggu satu bulan lebih.
Tapi dokumen pajak yang saya minta belum juga diberi. Isi surat Menteri
hanya statemen mendukung dan angin surga. Saya jadi heran dan ragu dengan
komitmen Menkeu dan Dirjen Pajak yang katanya mau membersihkan aparat
pajak,” kata Kapolda kepada pers di Mapolda Jabar...




2010/1/12 rifky pradana rifkyp...@yahoo.com




 “SEKALI LAGI KAU BERANI BUKA2 PADA MEDIA NYAWAMU
 GENTAYANGAN, CUCU KESAYANGANMU JNG DITANYA”

 “SUSNO !!! SEKALI
 LAGI KAU TAMPIL DI MEDIA ATAU KORAN, MAMPUS KAU, TAU KAN CARA CEPAT NGABISI
 MU”


 Begitulah SMS teror dari nomer 087883040055 yang ditujukan bagi Susno,
 pasca
 kehadiran Susno di persidangan sebagai saksi yang meringankan bagi
 Antasari.


 SMS ancaman ini bagi keluarga
 Susno sudah merupakan kali keduanya mereka dicekam oleh kegelisahan dan
 ketakutan.

 Sebelumnya, rumah kediaman mereka
 pernah didatangi oleh Densus 88 (Dentasemen Khusus 88) yang mengemban tugas
 dari Mabes Polri untuk menarik segala fasilitas yang pernah diberikan
 kepada
 mantan Kabareskrim ini.

 Berhubung kedatangan sepasukan
 anggota Dentasemen Khusus dari kesatuan elit Anti Terorisme itu menyandang
 status dinas resmi menjalankan perintah dari Mabes Polri, maka hal itu
 tidak
 mengakibatkan keluarga Susno merasa harus perlu mengungsi.

 Memang, kehadiran Susno sebagai
 saksi di persidangan Antasari itu dipermasalahkan oleh Mabes Polri, dan
 menjadi
 kontroversi. Lantaran sebelum hadir, Susno tak meminta ijin dan persetujuan
 tertulis dari Kapolri.


 Kontroversi ini oleh sebagian
 kalangan dianggap sebagai perseteruan biasa di internal Polri. Namun
 ternyata
 tak urung juga, ternyata hal itu telah mengundang keprihatinan dari
 berbagai
 pihak. Salah satunya disampaikan oleh Pramono Anung yang Sekjen PDIP..

 “Saya harap ini
 bisa diselesaikan. Secara bersama-sama Polri secara kelembagaan bisa
 menghadapi
 musuh utama Polri yaitu terorisme. Bagaimana mengayomi masyarakat,
 menciptakan
 perlindungan masyarakat dan persoalan terorisme belum selesai. Ini harus
 jadi
 prioritas utama”, kata Pramono Anung.


 Namun, kali ini lain ceritanya.
 Ketakutan dan kegelisahan kali ini dirasakan lain oleh keluarga Susno.
 Lantaran
 isi SMS itu dianggap sudah mengancam nyawa Susno dan anggota keluarganya..

 Maka, untuk sementara waktu atas inisiatif saudaranya, anggota
 kelarga Suno yaitu istrinya (Herawati) dan anak-anaknya (Indira Tantri dan
 Diliana Ermanintias) serta dua
 cucunya (Almer putra Indira Tantri, dan Akmal Deas Safaputra) diungsikan
 dari
 rumah kediamannya.


 Perihal ancaman pembunuhan ini,
 ternyata mengundang tanggapan dari berbagai pihak.. Salah satunya
 diantaranya,
 simpati dan rasa prihatin dari Mahfud MD, Ketua MK (Mahkamah Konstitusi).

 Henry Yosodiningrat, seusai
 pertemuan informal dengan Mahfud di Komplek Widya Chandra, mengatakan,
 “Beliau (Mahfud) simpati terhadap semua masalah yang
 menimpa Susno terkait yang dipermasalahkan orang atau terkait dihebohkannya
 Pak
 Susno dalam kaitannya berbagai hal”.


 Terlepas dari silang pendapat
 soal simpati dan tidak simpati, ada hal yang aneh dari ancaman pembunuhan
 terhadap Susno dan keluarganya ini. Keanehan yang menimbulkan
 pertanyaan-pertanyaan dan mengundang dugaan-dugaan.


 Apa yang ditakutkan dari Susno
 sehingga ia harus diancam dibunuh ?. Karena tampil di media kah ?. Atau
 karena
 hadir bersaksi di persidangan Antasari ?.

 Sudah merupakan kelaziman jika
 aksi setara dengan reaksi sebagai respon atas aksi itu. Bahkan di kaidah
 ilmu
 fisika juga dikenal dan diyakini bahwa aksi sama dengan reaksi.

 Maka tentu reaksi yang berupa
 ancaman 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] INDONESIA (cuma) PUNYA BIROKRAT

2010-01-14 Terurut Topik ajeg
Banyak orang bicara jauh lebih sederhana dari itu. 
Permintaan ke Forum Rektor soal demokrasi yang lebih 
menjembatani sistem presidensial sekarang ini sekedar 
mencari pembenar untuk menolak panggilan pansus. 

Presidensial je.. 

--- pudimartini pudimart...@... wrote:

 Akur pol Mas.
 
 Values among nations Hofstede bisa
 menjelaskan bagaimana keunikan masing-masing
 bangsa, termasuk Asia. Sayang Indonesia belum
 terdefinisikan dalam penetian ersebut.
 
 Keunikan tersebut tentu memunculkan nilai
 dominan dalam masyarakat yang akan membentuk
 sistem sosial yang dinamis. Inilah yang sedang
 dialami oleh bangsa Indonesia sejak kemerdekaan.
 
 Dan, benar sekali-saya setuju, tidak ada yang bisa
 mengklaim kebenaran itu karena setiap pembenaran
 tentu dibangun ole filosofi yang membenarkan.
 
 Kembali ke Ki Hadjar awal 1900 an, Indonesia
 bukan Amerika, bukan Eropa, bukan Sumatera,
 bukan Jawa, dst
 
 Siapa yang harus merumuskan Indonesia?
 Interaksi sosial.
 
 Maka, arah keterbukaan luar biasa yang sedang
 terjadi ini sungguh memberi harapan mengenai
 masa depan Indonesia yang lebih baik, bukan hanya
 dari sisi ekonomi saja. Debat antara KKG dan Kristianto
 Wibisono, yang mewakili mazab pokoknya dan
 bahkan mengklaim kalau bailout tiodak dilakukan
 maka SBY-JK sudah tutup, telah menunjukkan bagamana
 data yang dibuka dan logika yang digunakan untuk
 menyanggah kebenaran KW telah membuat KW kick out
 dan kemudian lari ke isu pragmatis. Kuat dugaan saya,
 warna KW ini mempengaruhi kebijakan Pres | beberapa
 kali tampil di TV. Apakah KW sebuah kebenaran bagi
 Indonesia ?
 
 Justru, kini saatnya bangsa ini belajar cepat melalui
 media yang pilar ke-empat demokrasi hendaknya sadar akan
 peran ini, bukan malah sebaliknya seperti yang terjadi
 dalam film. Ada Mira dan Ale  Nia yang idealis dengan
 film-silm box office dan sangat mengindoensia dan kemudian
 ada film-film kelas Suster Keramas atau Bidadari Cinta
 yang mengingatkan film-film era Ali Murtopo dan Harmoko sebagai
 Menpen dengan target film Indonesia menjadi tuan rumah
 dinegeri sendiri regardless keindoensiaan Padahal saat ini
 Mendiknas sedang berpikir mengenai pendidikan yang
 berkarakter bangsa.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gus Dur Pahlawan Nasional, Suharto Penjahat Nasional!

2010-01-14 Terurut Topik Godlip Pasaribu
Jasa2 HMS mungkin banyak, tetapi ibarat 'nila setitik rusak susu sebelanga.'  
Dalam kasus HMS nilanya mungkin tidak hanya setitik tetapi sebelanga.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ddinasty4 ddinas...@yahoo.es
Date: Thu, 14 Jan 2010 20:14:38 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gus Dur Pahlawan Nasional, Suharto Penjahat 
Nasional!

aku malah sebaliknya,bagaimana mungkin orang besar spt HMS tdk dianggap sbg 
orang yg berjasa bagi indonesia?

tdk bs dipungkiri, sepak terjang HMS memang membawa dampak negatif pula bagi 
bangsa dan negara ini, namun kalau kita mau jujur dan mau melihat realita yg 
ada secara keseluruhan, apa yg telah dilakukan HMS jelas terbilang spektakuler 
utk ukuran pemimpin indonesia, bahkan apa yg beliau lakukan secara riil 
melebihi dari apa yg yg telah Sokerano perbuat bagi bangsa dan negara ini.

selain sejarah yg nantinya akan membuka mata bngsa dan dunia, kalian buisa 
mendengar suara rakyat kecil yg notabene adalah mayoritas masyarakat indonesia 
yg dalam bahasa perpolitikan biasa disebut rakyat, tanyakan pada mereka, bila 
perlu bikin surve dan poll yg adil dan jujur, anda akan tahu siapa diantara 
pemimpin bangsa ini yg bisa membuat mereka merasa hidup tentram dan mudah dalam 
keseharian mereka.

Kalau pertanyaan itu anda tanyakan pada para tikus-tikus politik, tentu saja 
anda nggak akan pernah mendengar jawaban kalau HMS adalah pahlawan, karena 
typical mereka adalah oportunis, mereka hanya cari selamat sendiri sekalipun 
dgn cara menjual harga diri dan kejujuran mereka demi karir politik mereka.

kesuksesan dari seorang pemimpin tidak diukur dari hasil buruk kinerhja mereka 
saja, namun juga hasil positif dan progres dari rakyat bangsa dan negara yg dia 
pimpin.

jaman ORBA, banyak prestasi indonesia ditin gkat ASEAN dan ASIA, indonesia 
disegani kala itu karena dianggap sbg negara yg ounya wibawa dan kekuatan baik 
politik, soisal atau ekonomi.

Sekarang?

Malayasia saja dgn enak dan entengnya mengklaim beberarapa karya anak negeri 
sbg hasil karya mereka, sementara pemerintah cuma bisa cengengesan, benar2 
memalukan sbg bangsa terbesar di asia tenggara, hal-hal spt ini nggak akan 
pernah terjadi dimasa ORBA.

Itu semua bisa terjadi adalah karena kepemimpinan HMS, bukan terjadi dimasa GD 
atau SBY.

kalau ada merasa bangga dgn Kuba karena berani menentang hegemoni USA sementara 
indonesia dibawah ORBA tidak, jelas orang ini tidak tahu betul bagaimana dan 
apa itu Kuba, tidak tahau apa itu komunis sosialis dan bahayanya.




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gambir tak ramah lagi dengan Motor

2010-01-14 Terurut Topik Ary Nugroho
paling enak parkir motor di senayan city, disediakan tempat di depan pintu
utama...
buat motor yang seharga mobil...


hehehe,


2010/1/15 ddinasty4 ddinas...@yahoo.es



 aku sempat geli membaca thread ini;

 saran saya, ambil saja sisi positifnya; anggap diskriminasi ini sebagai
 motivasi anda utk bs menukar motor anda dgn mobil, sekarang giliran anda utk
 bs membuktikan kalau andapun -sbg pengguna motor- juga mampu beli mobil
 kalau memang anda mau, why not?

 alternatif lain; emang tempat belanja cuma di mall saja? kan masih banyak
 pasar tradisional, kalau anda tinggal di surabaya, pasar tradisional macam
 pasar atom itu juga nyaman kok, walaupun parkir mobil disana lumayan susah,
 disini parkir motor lebih mudah, namun kayaknya lebih banyak pengunjung yg
 bawa mobil, 'hebsatnya' yg bawa mobil nggak merasa mereka didiskriminasi
 oleh pihak pengelola pasar.

 apakah ini ada kaitannya dgn rasa inferioritas?


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] INDONESIA (cuma) PUNYA BIROKRAT

2010-01-14 Terurut Topik ajeg
Terimakasih atas pertanyaannya. 

Tapi Anda salah kamar pak. 
Silakan tanya langsung ke presiden karena 
dialah yang meminta ke Forum Rektor, 
bukan saya. 



--- manneke budiman hepaest...@... wrote:

 Kalo gitu saya kembalikan pertanyaannya ke Anda: Lalu kenapa Forum 
 rektor yang diminta? Kok bukan pungut orang aja di jalanan yang 
 dipandang berperilaku baik sebagai seorang warga?
 
 Yang jelas, seorang demokrat juga bukan orang yang kalo nulis sesuatu 
 asal pencet keyboard meski isinya kaga nyambung semua. Ini namanya bukan 
 demokrat tapi pemboat alias tukang ngeboat. 


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik agung sukerti
Penilaian saya pribadi juga sama tuch ngeliat kelakuan RSudah sok ngata - 
ngatain dirinya pakar hukum berulang-ulang kali tapi pertanyaan dan 
pernyataannya g ada yg bermutu, kemaren pas ngeliat dia bertanya ke Raden 
Pardede yg diawali dg ngalor ngidulnya aku langsung pindah 
chanelwueee...

Kenapa yg seperti ini dipertahankan di Pansus oleh PD, sedangkan anggota lain 
yg lebih kritis aja dari partai lain tiba2 diganti??? tujuannya..

Agung Sukerti

--- Pada Kam, 14/1/10, Tony Piter tonypi...@gmail.com menulis:

Dari: Tony Piter tonypi...@gmail.com
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 14 Januari, 2010, 6:53 PM







 









  Pak Godlip yg terhormat...

Sudah ngak etika lagi sikap yg ditunjukkan si RS

Mau dibela sampe kapanpun percuma...



Mau samain gmn RS dgn GL?

Toh GL kalo gak dipancing jg ga koar2

RS?

Boleh saja interupsi... Saya pribadi jg kadang kesel dgn proses bertanya yg 
bertele2...

Tapi interupsi lah dgn cara yg layak!

Itu kan rapat negara..

Jgn interupsi dgn cara pasar2...

Kan malu pak diliatin se nusantara

Nanti rakyat mau bercermin ke sapa?



Kadang saya bingung tujuan RS di pansus itu apa?

Mengungkap kasus century?

Ato malah menghambat?

Knp pas RS nanya pak JK

'Kalo bapak suruh kapolri tangkap RT, berarti bapak sudah salah gunakan 
wewenang'

lah... Jadi kalo wapres menilai ada yg salah dgn seseorg.. Mau suruh sapa 
tangkap kalo bukan polisi?

Mau suruh satpam? Ato hansip?

Biar ga salah gunakan wewenang?

Aneh2 aja ini si RS!

Tujuannya apa?



Ini Pansus dibentuk utk mengungkap kasus Century!

Bukan utk kepentingan apapun selain itu...



Salam


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: INDONESIA (cuma) PUNYA BIROKRAT

2010-01-14 Terurut Topik manneke budiman
Bukankah itu yang memang semula saya pertanyakan? Yaitu keputusan Presiden. 
lalu, bukankah kemudian Anda menjawabnya? Atau Anda mau bilang bahwa Anda 
berada di kamar yang salah? Lagi ngapain sih Anda di situ kalo itu bukan kamar 
Anda?
 


--- On Thu, 1/14/10, ajeg ajegil...@yahoo.com wrote:


From: ajeg ajegil...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] INDONESIA (cuma) PUNYA BIROKRAT
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Thursday, January 14, 2010, 8:58 PM


 



Terimakasih atas pertanyaannya.

Tapi Anda salah kamar pak.
Silakan tanya langsung ke presiden karena
dialah yang meminta ke Forum Rektor,
bukan saya.


RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik A Moeis Ibrahim
Sebenarnya sebagian besar mereka itu betul2 tidak punya etika, maaf kalau
saya harus mengatakan kita telah salah memilih mereka. Tidak hanya mulutnya
yang kotor tapi maaf hatinyapun kotor... berkedok membawakan suara rakyat ,
padahal mereka sebagian punya agenda kotor ... Pada hal pendidikan mereka
ada yg S3 dan malah ada yang Profesor ...Mereka merasa mereka bebas berkata
apa saja dengan berlindung dengan kekebalan yang mereka miliki. Mereka
begitu tidak sopannya memperlakukan para saksi sedemikian seakan2 para saksi
tiu sdh menjadi pesakitan ...Tidak hanya dalam sidang tapi juga di luar
sidang dalam acara2 di TV, terutama didua TV swasta.

Sebenarnya kalau mereka memang sudah menganggap temuan BPK itu sudah
merupakan keneran mutlak, utnuk apa lagi dibuat Pansus (yg sebenarnya
mungkin hanya untuk mempertebal isi kantong mereka), langsung saja serahkan
kepada Kepolisan, Kejaksaan dan KPK. Tidak perlu menguras lagi uang negara
milyaran rupiah.

Ada hal yang potensial merugikan negara yang jauh lebih besar, yaitu
indikasi pengemplangan pajak oleh beberapa perusahaan pertambangan, yang
kalau dihitung dengan penaltynya malah belasan trilyun, kok malah DPR diam
seribu basa ?

-Original Message-
From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Godlip Pasaribu
Sent: Friday, January 15, 2010 8:26 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

Saya sudah lihat Bu, itu sebabnya saya berani berkomentar. Menurut saya
seorang pemimpin sidang tidak boleh terpancing emosi, harus tegas dan
berwibawa. Contoh kemarin waktu pemimpin sidang menyetop interupsi yang
dilakukan RS ketika dia ingin menjelaskan panggilan Daeng kepada JK.
Ternyata efektip kan.  Coba perhatikan apa yang dilakukan GL, bukan saja
ikut emosi bahkan ikut mengatakan kata2 yang kurang pantas seperti; 'diam
dan jangan kurang ajar'.
Powered by Telkomsel BlackBerryR


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kwik vs Christianto wibisomo di Metro

2010-01-14 Terurut Topik Arya Gunawan
Kawan-kawan,

Saya juga menyaksikan debatnya dengan KKG di Metro TV itu. Saya sepakat
bahwa pertandingannya dengan Christianto itu amat sangat tidak setara. Yang
satu bicara tanpa data, juga terkesan sangat emosional dalam menyampaikan
pandangannya, sedangkan yang satunya tampil elegan, pakai data, dengan
argumentasi yang logis dan disampaikan dengan artikulatif. Apa yang
disampaikan Christianto juga sebagian besar adalah lagu lamanya, tanpa
update: soal rezim yang bertumbangan jika tidak hati-hati mengurusi ihwal
moneter dan perbankan (merujuk pada sejarah beberapa rezim pemerintahan
sebelumnya), juga ihwal penjahat asli Century yang masih di luar negeri,
lalu ihwal habisnya energi bangsa ini di tengah persoalan lain yang jauh
lebih besar terutama peran Indonesia di kelompok G-20. Semua ini nyanyian
lama dari seseorang yang dulunya punya pandangan cukup kritis dalam
hal-ihwal ekonomi, dan kaya data (ingat, Christianto sudah punya ide
cemerlang jauh tahun sebelum banyak orang melakukannya, yakni mendirikan dan
membesarkan Pusat Data Bisnis Indonesia).

Saya tahu persis bahwa itu adalah ”lagu lama” Christianto, lantaran saya
pernah tampil dalam satu forum seminar bersamanya, salah satu debat publik
paling awal mengenai skandal Century ini. Acara tersebut berlangsung di
Hotel Ibis Tamarin, Jakarta, 14 Oktober 2009, dihadiri oleh sekitar 200-an
peserta yang memadati ruangan seminar (sebagian terpaksa berdiri). Susunan
lengkap pembicara adalah: Ichsanuddin Noersy, Christianto Wibisono, Budi
Rochadi (Deputi Gubernur BI Bidang Pengawasan), Hendri Saparini (ekonom),
dan saya sendiri (yang membahas dari sisi sikap media dalam melaporkan
skandal Century). Moderatornya Effendi Ghozali. Hampir semua hal yang dia
paparkan dalam debatnya dengan KKG di Metro TV tadi malam itu, adalah apa
yang dia sampaikan juga dalam seminar di Hotel Ibis ini. Pandangannya
dibantah keras oleh Ichsanuddin, Hendri, dan saya. Sepanjang ingatan saya,
di forum seminar inilah pertama kali muncul istilah Centurygate secara
terbuka (karena dalam presentasi yang saya sajikan, saya menyejajarkan
skandal Century dengan skandal Watergate; bermula dari sesuatu yang
kelihatannya kecil dan remeh-temeh namun kemungkinan menyimpan kisah sangat
besar di baliknya).

Jadi, sekali lagi, KKG memang terlalu tinggi kelasnya untuk disejajarkan
dengan Christianto. Dan yang paling membuat saya geleng-geleng kepala adalah
ketika Christianto dalam debatnya tadi malam di Metro TV itu meremehkan
pandangan yang menyebut bahwa Century mirip Watergate. Saya menduga,
Christianto tidak membaca banyak mengenai Watergate. Tidak pernah membaca
bukunya (yang ditulis oleh kedua wartawan Washington Post itu, yang kemudian
dijadikan basis untuk filmnya), dan jangan-jangan bahkan tidak pernah
menonton filmnya.

Maka, jika untuk informasi-informasi dasar seperti kasus Watergate itu saja
Christianto tidak mempedulikannya, bagaimana saya/kita bisa percaya bahwa
dia paham apa yang sedang dia percakapkan mengenai skandal Century. Apalagi
lawan yang dihadapinya adalah KKG. Sebetulnya, sudah sejak tanggal 14
Oktober itu (dalam acara seminar di Hotel Ibis itu) saya mulai kehilangan
respek saya pada Christianto (meskipun sebetulnya pada saat saya masih
bekerja di BBC di London antara tahun 1995-2000 silam dia merupakan salah
seorang narasumber yang cukup sering dimintai pendapatnya). Dan selepas
menyaksikan debatnya dengan KKG tadi malam itu, I should say now that I have
lost my respect for him completely...

Trims dan salam,

Arya Gunawan



2010/1/15 jacky kussoy jomblo3...@yahoo.co.id



 Yang pasti saat keduanya ditampilkan, Kwiek kelihatan lebih bernas dan
 lebih siap dengan data yang kemudian diuraikannya dengan meyakinkan.
 Sementara Chris yang sangat gandrung dengan almarhum Soekarno itu tampil,
 'lebih kemana-mana'. Ini memang agak aneh, Christ yang biasanya kritis,
 kini, terkait Century, terkesan 'glembosin'. Ada apa denganmu, Christ ?




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik Indra J Piliang
Sy kira pendapat ini benar, tetapi tdk seluruhnya. Ini pansus pertama dalam 
sejarah yg persidangannya terbuka untuk umum. 

Soal etika, dllnya itu, kan tergantung profesornya siapa juga. Parlemen Taiwan 
paling suka pukul2an, dan etis saja koq. 

Ada byk pihak yg mau hancurkan Pansus BC ini, dgn tujuan mau tutupi kasus 
perampokan uang negara yg notabene uang rakyat. 

IJP
-Original Message-
From: A Moeis Ibrahim ami_4...@yahoo.com
Date: Fri, 15 Jan 2010 11:05:39 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

Sebenarnya sebagian besar mereka itu betul2 tidak punya etika, maaf kalau
saya harus mengatakan kita telah salah memilih mereka. Tidak hanya mulutnya
yang kotor tapi maaf hatinyapun kotor... berkedok membawakan suara rakyat ,
padahal mereka sebagian punya agenda kotor ... Pada hal pendidikan mereka
ada yg S3 dan malah ada yang Profesor ...Mereka merasa mereka bebas berkata
apa saja dengan berlindung dengan kekebalan yang mereka miliki. Mereka
begitu tidak sopannya memperlakukan para saksi sedemikian seakan2 para saksi
tiu sdh menjadi pesakitan ...Tidak hanya dalam sidang tapi juga di luar
sidang dalam acara2 di TV, terutama didua TV swasta.

Sebenarnya kalau mereka memang sudah menganggap temuan BPK itu sudah
merupakan keneran mutlak, utnuk apa lagi dibuat Pansus (yg sebenarnya
mungkin hanya untuk mempertebal isi kantong mereka), langsung saja serahkan
kepada Kepolisan, Kejaksaan dan KPK. Tidak perlu menguras lagi uang negara
milyaran rupiah.

Ada hal yang potensial merugikan negara yang jauh lebih besar, yaitu
indikasi pengemplangan pajak oleh beberapa perusahaan pertambangan, yang
kalau dihitung dengan penaltynya malah belasan trilyun, kok malah DPR diam
seribu basa ?