Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Indonesia Tidak Berdaya Atur Pasokan Gas

2010-02-14 Terurut Topik Joseph D Santos
Wah Susah. Kalau ngatur pasokan gas, kalo bagi2 jatah pinter.

---Original Message---

From: Zulkifli Harahap
Date: 2/8/2010 10:28:40 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Indonesia Tidak Berdaya Atur Pasokan Gas


Batabara yang diekspor itu bukan sembarang batubara. Batubara yang laku
ialah batubara dengan nilai kalor tinggi ( 62 kkal) sementara yang
dibutuhkan oleh dalam negeri ialah batubara dengan mutu di bawahnya karena,
maklum negeri pengutang, speknya cuma segitu . . . . Ada duit?

Zul


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] TIKUS MINTA THR - DI SEMARANG

2010-02-14 Terurut Topik Joseph D Santos
Efek negatif otonomi daerah, pengusa daerah jadi raja kecil di daerahnya Dan
bisa semena2 keapda warganya sendiri. 
 
---Original Message---
 
From: halim hd
Date: 9/25/2009 2:26:24 PM
To: pembacakompas fpk
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] TIKUS MINTA THR - DI SEMARANG
 
  sms dari seorang teman akrab: 
kejadian di seputar bulan puasa yang lalu;
pabrik sepatu ARA di semarang (investor
jerman) dengan karyawan ribuan, nyaris tutup
karena petinggi jateng (si tikus) minta THR 
3 (tiga) mobil mewah baru. manajemen ARA
tidak bersedia memberi THR tersebut, ARA
memilih tutup pabriknya daripada diperas oleh
si tikus.
akhirnya si tikus gagal memeras karena setelah
3 (tiga) hari sempat tutup, karyawan semua
menangis dan siap mendampingi manajemen
untuk melabrak si tikus.
horrre si tikus kalah !!

[Non-text portions of this message have been removed]



 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gatotkaca Indonesia, Hopo kurang Hebat ?

2010-02-14 Terurut Topik Joseph D Santos
Saya setuju dengan Pak Wal. Sebetulnya banyak potensi anak negeri yang bila
di kembangkan akan menghemat pengeluaran / finansial Negara. Tapi pemerintah
cenderung menutup Mata. Ada satu penghambat kemajuan teknologi anak bangsa,
karena Ada kesan ketergantungan produk luar. Dan itu sudah mengakar. Dan
yang Ada di benak pengelola negara Kita adalah kepentingan jangka pendek
semata. Sudah pakai saja yang Ada, Wong mudah kok di persulit. Walaupun Ada
jutaan ide di kepala insinyur Kita, tidak akan bisa di implementasikan
karena tidak Ada dukungan dari pengelola negara. DUit banyak Dari pada untuk
Riset atau penelitian mendingan di korupsi.

---Original Message---

From: Wal Suparmo
Date: 2/8/2010 10:21:07 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bls: Gatotkaca Indonesia, Hopo kurang Hebat
?


Salam,
Tidak perlu mengkaitkan agama Islam dengan pesawat N-250.
Semuanya GAGAL TOTAL l karena:
1) IPTN  dalam tingkat MANAGEMEN ketinggalan  10-20 tahun dari pabrik
pesawat terbang lain termasuk yang baru timbul.
2) Harus terlalu banyak dan membayar terlalu mahal untuk  bagian-bagain
peswat terbang yang telah diketemukan(dipatentkan) produsen lain.
3) Kesulitan penjualan karena dunia tidak yakin kemampuan Indonesia untuk
menyelenggarakan  after service yang baik.
Wasalam,
Wal Suparmo


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kejamnya Penggiringan Opini Massa

2010-02-06 Terurut Topik Joseph D Santos
Apa nggak takut ya mereka2 yang membuat keputusan atau tuntutan, padahal
semuanya belum benar2 terbukti eperti yang di beritakan media. Kalau mereka
salah menghukum mati orang. Mereka semua mendapat upahnya di akhirat nanti.
Tanpa kecuali, semua yang terlibat dengan kasus AA ini. Kalau mereka bisa
aman di dunia ini untuk satu dua generasi, belum tentu generasi ke empat
keturunannya akan aman. KArena hukum karma tetap berlaku di dunia ini. Saya
percaya walau pun AA sudah di bunuh karakternya, tapi semua orang yang
terlibat sekecil apapun pasti akan mendapat ganjarannya. Kalau tidak dirinya
semasa hidup, mungkin keturunannya akan lebih sengsara. Dan di kahirat nanti
 siksa tidak akan berhenti sampai kiamat tiba. 

Salam
Wahyu
 
---Original Message---
 
From: y.briya...@yahoo.com
Date: 05/06/09 06:47:55
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kejamnya Penggiringan Opini Massa
 



Satu tambahan fakta untuk koreksi, caddy yang biasa digunakan AA bukan RJ
tapi (kalau tidak salah) Poppy. 

riyanto


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kincir Angin Para Dewa, KASUS ANTASARI AZHAR

2010-02-06 Terurut Topik Joseph D Santos
Saya dah baca tuh... Bagus. Dan kalau itu terjadi di dunia nyata Wah
seru banget. 
 
---Original Message---
 
From: aries cathlea
Date: 5/7/2009 7:50:45 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kincir Angin Para Dewa, KASUS ANTASARI
AZHAR
 



Waaahhnovelnya bagus juga tuh. Ntar deh dicari, karena saya paling suka
cerita2/novel yang berbau konspirasi

Ade

- Original Message - 
From: karta pustaka 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, May 06, 2009 11:08 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KASUS ANTASARI AZHAR

Kasus ini mengingatkansaya pada novel karya Danielle Steele tentang seorang
istri dokter yang mendadak jadi duta besar Amerika. Kalau tak salah judulnya
Kincir Angin Para Dewa, terbitan Gramedia. Perjalanan dubes wanita ini penuh
keajaiban, dan seolah-olah memang nasibnya, meskipun ternyata memang
direncanakan oleh sekelompok elit yang bermuara pada kekuasaan tertinggi di
negara itu, yaitu posisi Presiden dan Wapres. Sang wapres dendam pada sang
pres yang tadinya adalah kawan akrab namun dianggap meninggalkan dia sebagai
teman. Ada kisah kecelakaan yang sampai membunuh sang dokter, ada
saksi-saksi bahkan biarawati jadi saksi, ada pembunuh bayaran yang
ternyata perempuan padahal selama itu dicitrakan seperti lelaki, lalu ada
alur perjalanan yg terstruktur rapi sehingga sang istri dokter tak pernah
menyadari bahwa semua kisah itu by design oleh kelompok intelijen yang
bersekutu dengan sang wapres. Tokoh ini dijadikan pion, bahkan dicadangkan
untuk jadi martir. 

Saya melihat banyak kemiripan dnegan kisah AA. Amat banyak kejanggalan,
sehingga Saya justru melihatnya sebagai sebuah konspirasi. Pertanyaan Soe
Tjen benar: AA difitnah atau membunuh? 

Salam,
anggi



 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Perampokan di HyperMall KTCPERAMPOK MERASA DIRAMPOK

2009-12-03 Terurut Topik Joseph D Santos
Masalahnya disini bukan siapa yang melanggar trus di tindak, tapi kalau
memang itu benar dari kepolisian, tentu harus merata, jangan hanya satu toko
 Karena disebutkan bahwa di lokasi tersebut Ada toko besar yang seolah2
tidak tersentuh aparat.
Kalau Kita mau mikir jelek sama polisi... Toko itu setor berapa besar ke
kepolisian sehingga tidak di apa-apakan..??? (boleh donk berasumsi demikian)
karena uang bicara di negeri ini.
Kalau memang tidak boleh jualan yang bajakan, tutup semua toko yang
beroperasi, sita barang bukti tanpa kecuali, jangan tebang pilih, karena
mereka melakukan pelanggaran menjual barang ilegal. BERANI GA POLISI 
POLISI beraninya sama rakyat kecil. Contoh kasus di jawatimur, biji coklat
cuma beberapa butir, nenek2 masuk penjara, karena Ga punya duit untuk nutup
kasusnya. BUAYA mah BUAYA Ga akan berubah jadi yang lain. Dasar Mata duitan.


---Original Message---

From: ajud ajudri
Date: 11/30/09 03:58:04
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Perampokan di HyperMall KTCPERAMPOK
MERASA DIRAMPOK


Wah...gak tahulah kalau ginibanyak orang yg gak bener teriak seolah
sebagai korban, mengajak orang lain untuk menyalahkan tindakan Polisi
Bolehlah Oknum Polisi salah kalau mereka tdk prosedural atau malah yg
ngerampok cuma polisi gadungan...tapi mereka juga salah..menjual barang
bajakan di Mall- Mall dengan terang-terangan. Apa itu bukannya tidakan
menentang hukum dan melecehkan hukum ditengah keramaian.

Para korupsi dengan menjual barang bajakan terang-terangan itu juga para
penjahat dan perampok negeri ini.

Perampok merasa di rampok.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] BLBI dan skandal Century

2009-12-03 Terurut Topik Joseph D Santos
Kalau IT KPU Sekilas sudah terbaca, dengan nilai sedemikian besar, tapi
kinerja teknisnya amburadul. Itu tidak sesuai dengan nilai uangnya, makanya
kalau lihat kepala KPU waktu itu... Yah gitu deh... Cuman memperkaya diri
doank.

---Original Message---

From: pudimartini
Date: 11/30/2009 7:39:21 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] BLBI dan skandal Century

Mas Bungaran,

Pantesan, Anggodo demikian takut
dengan KPK ..
dan itu sudah dikatakan terbuka di rekaman itu




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Demokrat: Jangan Politisir Century

2009-11-17 Terurut Topik Joseph D Santos
Orang demokrat suruh baca ini nh biar melek matanya
Apa yang terjadi selama ini sebetulnya bukanlah kasus yang sebenarnya,
Tetapi hanya sebuah ujung dari konspirasi besar yang memang bertujuan
Mengkriminalisasi institusi KPK. Dengan cara terlebih dahulu
Mengkriminalisasi pimpinan, kemudian menggantinya sesuai dengan
Orang-orang yang sudah dipilih oleh sang sutradara, akibatnya,
Meskipun nanti lembaga ini masih Ada namun tetap akan dimandulkan.

Agar Anda semua bisa melihat persoalan ini lebih jernih, mari Kita
Telusuri mulai dari kasus Antasari Azhar. Sebagai pimpinan KPK yang
Baru, menggantikan Taufiqurahman Ruqi, gerakan Antasari memang luar
Biasa. Dia main tabrak kanan Dan kiri, siapa pun dibabat, termasuk besan
Presiden SBY.

Antasari yang disebut-sebut sebagai orangnya Megawati (PDIP), ini tidak
Pandang bulu karena siapapun yang terkait korupsi langsung disikat.
Bahkan, beberapa konglomerat hitam — yang kasusnya masih menggantung
Pada era sebelum era Antasari, sudah masuk dalam agenda pemeriksaaanya.

Tindakan Antasari yang hajar kanan-kiri, dinilai Jaksa Agung Hendarman
Sebagai bentuk balasan dari sikap Kejaksaan Agung yang tebang pilih,
Dimana waktu Hendraman jadi Jampindsus, dialah yang paling rajin
Menangkapi Kepala Daerah dari Fraksi PDIP. Bahkan atas sukses
Menjebloskan Kepala Daerah dari PDIP, Dan orang-orang yang dianggap
Orangnya Megawati, seperti ECW Neloe, maka Hendarman pun dihadiahi
Jabatan sebagai Jaksa Agung.

Setelah menjadi Jaksa Agung, Hendarman makin resah, karena waktu itu
Banyak pihak termasuk DPR menghendaki agar kasus BLBI yang melibatkan
Banyak konglomerat hitam Dan kasusnya masih terkatung –katung di
Kejaksaan Dan Kepolisian untuk dilimpahkan atau diambilalih KPK. Tentu
Saja hal ini sangat tidak diterima kalangan kejaksaan, Dan Bareskrim,
Karena selama ini para pengusaha ini adalah tambang duit dari para
Aparat Kejaksaan Dan Kepolisian, khususnya Bareskrim. Sekedar diketahui
Bareskrim adalah supplier keungan untuk Kapolri Dan jajaran perwira
Polisi lainnya.

Sikap Antasari yang berani menahan besan SBY, sebetulnya membuat SBY
Sangat marah kala itu. Hanya, waktu itu IA harus menahan diri, karena
Dia harus menjaga citra, apalagi moment penahanan besannya mendekati
Pemilu, dimana dia akan mencalonkan lagi. SBY juga dinasehati oleh
Orang-orang dekatnya agar moment itu nantinya dapat dipakai untuk bahan
Kampanye, bahwa seorang SBY tidak pandang bulu dalam memberantas
Korupsi. SBY terus mendendam apalagi, setiap ketemu menantunya Anisa
Pohan , suka menangis sambil menanyakan nasib ayahnya.

Dendam SBY yang membara inilah yang dimanfaatkan oleh Kapolri Dan Jaksa
Agung untuk mendekati SBY, Dan menyusun rencana untuk
melenyapkan Antasari. Tak hanya itu, Jaksa Agung Dan Kapolri
Juga membawa konglomerat hitam pengemplang BLBI [seperti Syamsul
Nursalim, Agus Anwar, Liem Sioe Liong, Dan lain-lainnya), Dan
Konglomerat yang tersandung kasus lainnya seperti James Riyadi (kasus
Penyuapan yang melibatkan salah satu putra mahkota Lippo, Billy Sindoro
Terhadap oknun KPPU dalam masalah Lipo-enet/Astro, dimana waktu itu
Billy langsung ditangkap KPK Dan ditahan), Harry Tanoe (kasus NCD Bodong
Dan Sisminbakum yang selama masih mengantung di KPK), Tommy Winata
(kasus perusahaan ikan di Kendari, Tommy baru sekali diperiksa KPK),
Sukanto Tanoto (penggelapan pajak Asian Agri), Dan beberapa konglomerat
Lainnya].

Para konglomerat hitam itu berjanji akan membiayai pemilu SBY, namun
Mereka minta agar kasus BLBI , Dan kasus-kasus lainnya tidak ditangani
KPK. Jalur pintas yang mereka tempuh untuk menghabisi Antasari
 adalah lewat media. Waktu itu sekitar bulan Februari- Maret 2008
Semua wartawan Kepolisian Dan juga Kejaksaan (sebagian besar adalah
Wartawan brodex – wartawan yang juga doyan suap) diajak rapat di
Hotel Bellagio Kuningan. Ada Dana yang sangat besar untuk membayar
Media, di mana tugas media mencari sekecil apapun kesalahan Antasari.
Intinya media harus mengkriminalisasi Antasari, sehingga Ada alasan
Menggusur Antasari.

Nyatanya, tidak semua wartawan itu hitam, namun Ada juga
Wartawan yang masih putih, sehingga gerakan mengkriminalisaai Antasari
Lewat media tidak berhasil.

Antasari sendiri bukan tidak tahu gerakan-gerakan yang dilakukan Kapolri
Dan Jaksa Agung yang di back up SBY untuk menjatuhkannya. Antasari
Bukannya malah nurut atau takut, justeru malah menjadi-hadi Dan terkesan
Melawan SBY. Misalnya Antasari yang mengetahui Bank Century telah
Dijadikan alat untuk mengeluarkan duit negara untuk membiayai
Kampanye SBY, justru berkoar akan membongkar skandal bank itu. Antasari
Sangat tahu siapa saja operator –operator Century, dimana Sri
Mulyani Dan Budiono bertugas mengucurkan duit dari kas negara, kemudian
Hartati Mudaya, Dan Budi Sampurna, (adik Putra Sanpurna) bertindak
Sebagai nasabah besar yang seolah-olah menyimpan Dana di Century,
Sehingga dapat ganti rugi, Dan uang inilah yang digunakan untuk biaya
Kampanye SBY.

Tentu saja, Dana tersebut dijalankan oleh Hartati Murdaya, dalam

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Salam Kenal

2009-11-12 Terurut Topik Joseph D Santos
Setuju mas Totot. Ayo mbak Kita sama2 cari solusi untuk negeri ini.


Salam
Joseph d Wahyu


---Original Message---

From: T o T o T
Date: 11/11/2009 9:50:11 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Salam Kenal


Selamat datang mbak Diah, selamat bergabung!

Milis FPK ini ditujukan utk berdiskusi dan saling
sharing pengalaman dan data, tapi bukan tujuan kami
utk menjadikan milis ini sbg tempat berkeluh kesah saja,
tapi bersama2 mencari solusi, paling tidak pencerahan,
agar kita bisa memperbaiki negara kita tercinta ini. :-)

Selamat menikmati diskusi!

Salam,
Totot
Co-Mod milis FPK


RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Inilah Kesaksian Williardi yang Menghebohkan Itu!

2009-11-12 Terurut Topik Joseph D Santos
Memang dari awal janggal, tapi ya itu tadi, di kondisikan dengan rapi jadi
terkesan samar.
Jadi ingat Munir almarhum...
Kira2 sapa ya yang nyuruh matiin munir??? (ngelantur dee)

---Original Message---

From: edy prayitno
Date: 11/11/2009 10:28:45 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Inilah Kesaksian Williardi yang
Menghebohkan Itu!


Dari awal saya sudah menduga ...
ada skenario besar dengan menyeret antasari dan kawan2 KPK kepenjara.
sekarang satu persatu sudah mulai terbuka.
karena dari awal cerita polisi yg menuduh antasari membunuh nasrudin sudah
banyak kejanggalan.
pertama :
kalau antasari niat bunuh orang .kenapa yg mendanai justru dari pihak
orang lain.
kita kembalikan pada diri kita saja...
sebodoh-bodohnya orangmeskipun bersahabat ...
gak segampang itu membunuh orang lain dengan dana sendiri ...?
apalagi yg dituduh mendalangi adalah juga mantan polisi ( williardi ) yg
katanya hanya sebatas sahabat dengan antasai.

wah,makin menarik nih

lanjutkan ...( ceritanya )


salam dari kota buaya
edy p



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komisi III DPR Melawan Kehendak Rakyat

2009-11-12 Terurut Topik Joseph D Santos
Daftar Komisi III DPR RI
JAKARTA - Komisi III membidangi hukum Dan perundang-undangan, hak asasi
manusia (HAM), Dan keamanan, dengan jumlah anggota sebanyak 55 orang.
Anggota komisi terdiri dari 14 orang dari Fraksi Partai Demokrat, 10 orang
dari Fraksi Partai Golkar, 9 orang dari Fraksi PDIP, 5 orang dari Fraksi PKS
 Selanjutnya, 5 orang dari Fraksi PAN, 5 orang dari Fraksi PPP, 3 orang dari
Fraksi PKB, 3 orang dari Fraksi Gerindra, Dan 2 orang dari Fraksi Hanura.
Komisi III diketuai oleh Benny Kabur Harman dari Fraksi Demokrat, Dan
didampingi oleh Aziz Syamsudin dari Fraksi Golkar, Fahri Hamzah dari Fraksi
PKS, serta Tjatur Sapto Edi dari Fraksi PAN.
Berikut daftar anggota Komisi III.
Fraksi Partai Demokrat
Benny Kabur HarmanH. Dasrul DjabarRuhut SitompulHimatullah Alyah
SetiawatySutjiptoDidi Irawadi SamsudinHarry WicaksonoEdi Ramli
SitanggangSaan MustafaEdi SadeliDaday HudayaPieter C Zulkifli
SimabueaMuhammad NazaruddinSuhartono WijayaFraksi Partai Golongan Karya
Azis SyamsuddinChairuman HarahapNudirman MunirDeding IshakDewi AsmaraBambang
SoesatyoI Gusti Ketut AdhiputraSetya NovantoAndi Rio Idris PadjalangiAditya
Anugrah MohaFraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Trimedya PanjaitanPanda NababanT Gayus LumbuunHerman HeryM NurdinImam
SoerosoSetia PermanaAsdy NarangMurdaya PooFraksi Partai Keadilan Sejahtera
Fahri HamzahKH BuchoriAdang DaradjatunH M Nasir DjamilTb SoemandjajaFraksi
Partai Amanat Nasional
Tjatur Sapto EdyYahdil Abdi HarahapAndi Anzhar Cakra WijayaAch
RubaieTaslimFraksi Partai Persatuan Pembangunan
Ahmad Kurdi MoekriAhmad YaniDimyati NatakusumahAditya Mufti ArifinFraksi
Partai Kebangkitan Bangsa
Bahrudin NasoriMuhammad TohaPeggi Patricia PattipiFraksi Partai Gerindra
Desmond Junaidi MahesaMarthin HutabaratRindoko Wahono WingitFraksi Partai
Hanura
Sarifuddin SuddingSusaningtyas Nefo Handayani Kertopati
Silahkan di tabur Pak Saya juga keki liat muka2 mereka saat dengar
pendapat dengan kepolisian temp hari.
---Original Message---

From: Dapati Giawa
Date: 11/11/09 05:07:49
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komisi III DPR Melawan Kehendak Rakyat


Tolong rekan2 yang punya sumber agar menyebarkan nama2 anggota komisi III
itu biar kita kampanyekan agar tidak terpilih lagi, lagi, lagi dan lagi.
Baik yang ikut hadir maupun tidak, Kalau ada, sekalian asal daerah
pemilihannya. Kita sebarkan bahwa mereka pendukung korpsi.!!!
Salam,
FDG


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Inilah Kesaksian Williardi yang Menghebohkan Itu!

2009-11-12 Terurut Topik Joseph D Santos
Ayo... Bongkar semua Siapapun yang terlibat, pakai pembuktian terbalik
kalau memang tidak terlibat, tapi kalau memang terlibat ... Tanggung
resikonya.  
 
---Original Message---
 
From: Agus Hamonangan
Date: 11/11/2009 5:14:25 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Inilah Kesaksian Williardi yang Menghebohkan
Itu!
 
  


JAKARTA, KOMPAS.com - Kesaksian Williardi Wizard sungguh berani dalam sidang
kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Ia
menyadari sebagai saksi mahkota apapun pernyataannya sangat mempengaruhi
nasip mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang duduk sebagai terdakwa dalam
sidang tersebut.

Hari ini, Selasa (10/11) ia memutuskan untuk mencabut semua pernyataannya di
BAP karena itu semua dibuat atas dasar rekayasa penyidik polisi. Saya
nyatakan semua BAP tidak berlaku. Yang (akan) kami pakai adalah BAP tanggal
29 April 2009 dan 30 April 2009 dan yang (kami) katakan di sini, kata
Williardi mengawali kesaksiannya.

Ia memutuskan mencabut keterangannya di BAP karena apa yang ia katakan telah
dibuat oleh penyidik, dan ia tinggal tanda tangan. Alasan lain, pihak
penyedik tidak memenuhi janjinya untuk tidak menahannya jika menurut pada
penyidik.

Rekayasa itu bermula saat ia dijemput pada satu hari dari rumahnya ke kantor
polisi jam 00.30. Dini hari itu Williardi didatangi dan diperiksa Direktur
Reserse Polda, Wadir Reserse dan 3 orang Kasat.

Menurut Williardi para petinggi polri tersebut memintanya membuat BAP yang
harus menjerat Antasari sebagai pelaku utama pembunuhan Nasrudin. Waktu itu
dikondisikan sasaran kita cuman Antasari. (Lalu BAP saya) disamakan dengan
BAP Sigid, dibacakan kepada saya, ujar Williardi tanpa wajah takut.

Dalam kesaksian berikutnya, Williardipun menyebut nama Wakabareskrim Irjen
Pol Adiatmoko. Menurutnya Adiatmoko juga memintanya membuat BAP demi
kepentingan menjebloskan Antasari.

BAP yang dibuat Williardi pada tanggal 29-30 April ditolak penyidik karena
Antasari tidak tersangkut. Udah bikin apa saja yang terbaik untuk menjerat
pak Antasari. Dijamin besok pulang. Kami dijamin oleh pimpinan Polri tidak
akan ditahan, paling sangsi indisipliner kata Williardi mengulang perkataan
Adiatmoko.

Karena jaminan itu, lanjut Williardi, ia bersedia menandatangani BAP yang
sudah dibuat penyidik. Namun, yang terjadi keesokan harinya dalam berita
televisi Williardi diplot polisi sebagai salah satu pelaku pembunuhan
Nasrudin.

Ia pun protes dengan Direskrimum Polda Kombes Pol Muhammad Iriawan yang
turut memeriksanya. Janji mana? Tolong diklarifikasi. Kami tidak sejahat
itu, ujar Williardi.

Protes Willardi ini menuai reaksi dari teman sejawatnya. Kembali ia dijemput
 Brigjen Irawan Dahlan menjemputnya dan langsung membawanya ke kantor
Adiatmoko.

Sambil minum kopi, ia ditanya apakah kenal dengan Edo, Jerry Hermawan Lo,
Antasari Azhar, Sigid Haryo Wibisono? Ia juga ditanya apakah ia pernah
menyerahkan uang Rp. 500 juta pada Edo dari Sigid.

Williardi mengiyakan semua pertanyaan, tanpa tahu ia sedang disidik.
Mendengar pengakuan Williardi, Aditmoko meminta bawahannya untuk langsung
menahan Williardi.

Lho kok cuman nyerahin uang ditahan? ujar Williardi pada Adiatmoko. Sejak
saat itu sampai sekarang Williardi mendekam dalam penjara. Dalam sidang yang
dipimpin oleh Herri Swantoro, Williardi pun mengaku dicap sebagai penghianat
oleh teman-teman sejawatnya ketika ia protes kenapa ia akhirnya jadi
terlibat dalam kasus pembunuhan dan ditahan.

Protes kerasnya itu malam ditanggapi dingin oleh penyidik. Itu perintah
pimpinan, begitu jawabannya saat ia menggunggap kenapa ia ditahan.
Penasaran siapa yang dimaksud dengan pimpinan, Tim Kuasa Hukum Antasari yang
diketuai Juniver Girsang bertanya pada Williardi siapa yang dimaksud
pimpinan.

Kalau bicara pimpinan, pimpinan kami ya Kapolri, ujarnya lantang. Lebih
jauh, rekayasa itu juga terjadi saat rekontruksi. Dalam suatu pertemuan di
kamar kerja Sigid, seolah-seolah penyidik membuat adegan Antasari memberikan
amplop coklat berisi foto Nasrudin kepada Williardi. Hal ini langsung
dibantang oleh Williardi.

Itu tidak benar. Kami menerima amplop itu langsung dari saudara Sigid.
Tanpa ada pak Antasari, tutur Williardi. Dari awal memberikan kesaksian,
Williardi tidak gentar membeberkan pernyataan yang dianggapkan benar.

Tak ada wajah takut darinya sekalipun beberapa pejabat berbintang ia
sebutkan. Terdengar pula ia beberapa kali bersumpah untuk meyakinkan majelis
hakim.

Selain nama di atas, ia juga menyebut petinggi polri seperti Niko Afinta,
Tornagogo Sihombing dan Daniel. Jaksa penuntut umum yang diketuai Cirus
Sinaga nama-nama yang disebut Williardi supaya dihadirkan dalam persidangan.

http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/11/10/21145289/Inilah.Kesaksian
Williardi.yang.Menghebohkan.Itu



 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Akhirnya Penangguhan Penahanan Bibit-Chandra Tercapai !

2009-11-07 Terurut Topik Joseph D Santos
Jadi serem pakkalo di terusin tuh ke nomer 3, karena Ada yang tersangkut
di dalam BC.

---Original Message---

From: Adyanto Aditomo
Date: 11/05/09 16:33:12
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Akhirnya Penangguhan Penahanan
Bibit-Chandra Tercapai !


Bung Mohammad Sopan,

Kecurigaan anda kepada KPK sangat tidak masuk akal.
Bila memang Anggodo punya bukti penyerahan uang suap kepada KPK, Anggodo
tidak perlu bersusah payah harus melakukan rekayasa mengkriminalkan KPK
dengan cara mempengaruhi Kabereskrim dan Wakil Jaksa Agung.
Mengapa???
Karena ongkosnya pasti sangat mahal.
Karena para pejabat tersebut memiliki moral busuk, pasti mereka akan meminta
imbalan yang pantas untuk hal tersebut.
Dari pembicaraan yang disadap KPK,pada bulan Juni 2009, semua rencana
Anggodo untuk mengkriminalkan Bibit dan Candra, akhirnya terealisir pada
bulan Agustus : Menyatakan Bibit dan Candra terlibat pemerasan dan Oktober
2009 : Bibit dan Candra ditahan.
Dalam rekaman tersebut juga direncanakan untuk menghabisi Bibit dan Candra
saat berada didalam tahanan. Nah point yang terakhir ini yang belum sempat
direalisasikan oleh Anggodo.
Yang belum terungkap adalah :
1. Apa kaitan kasus Anggodo lawan Bibit - Candra dengan kasus bailout Bank
Century???
Soalnya banyak pihak menyatakan bahwa Kriminalisasi Bibit dan Candra
dilakukan saat keduanya akan menyidik kasus bailout Bank Century.
2. Apakah sebetulnya justru Anggodo yang dimintai bantuan oleh aparat
Kepolisian dan Kejaksaan Agung agar mencari cara untuk mengkriminalkan Bibit
dan Candra???
Jadi pada dasarnya inisiatif itu justru berasal dari Kepolisian dan
Kejaksaan Agung.
3. Bila benar bahwa inisiatif berasal dari Kepolisian dan Kejaksaan Agung,
pertanyaannya adalah : Siapa yang berkepentingan agar kasus bailout Bank
Century tidak diproses secara hukum???

Mungkinkah ada diantara anggota milis ini bisa membantu menjawab pertanyaan
diatas???.

Salam,

Adyanto Aditomo


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Secara Etika, Kapolri dan Jaksa Agung Harus Mengundurkan Diri

2009-11-07 Terurut Topik Joseph D Santos
Maaf sebelumnya,  Pak Wal, kalau kata mundur itu tidak dikenal di Indonesia,
yang Ada maju terus pantang mundur. Jadi susah untuk mundur. Tapi memang
budaya Kita Ga seperti di luar. Mundur merupaka salah satu pertanggung
jawaban moral, kalau terbukti salah ya dihukum, tapi yang bersangkutan sudah
tidak bercokol di habitatnya lagi. Begitu ya pak.

---Original Message---

From: Wal Suparmo
Date: 11/5/2009 4:33:18 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Secara Etika, Kapolri dan Jaksa Agung
Harus Mengundurkan Diri


Salam,
SECARA ETIKA?
Mohon jangan membuat bangsa tertawa. Apakah mereka sebagai MAFIA PERADILAN
MEMPUNYAI ETIKA?Menurut Bang Buyung Nasution kebrengsekan hukum di Indonesia
sudah BEYOND REPAIR. Tinggal sekarang harapan bangsa Indonesia tercurah
kepada TEAM ANDA untuk menyelamatkan Indonesia dari kehancuran

Wasalam,
Wal Suparmo-



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Geram!!! untuk Pak Bibit dan Bung Chandra

2009-11-03 Terurut Topik Joseph D Santos
Sepertinya tinggal menunggu saat yang tepat. Dengan catatan pembesar UI
tidak koalisi dengan kekuaksaan atau dekat dengan kekuasaan. 
Mari, Kita tunjukan bahwa Kita tidak setuju dengan kinerja institusi yang di
manfaatkan oleh pribadi atau golongan tertentu. Kalau memang harus Ada yang
di pecat dari jabatannya ya... Trima . Ga usah cari pembeneran Dan lain
sebagainya. 
 
---Original Message---
 
From: jtue...@gmail.com
Date: 11/3/2009 7:15:01 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Geram!!! untuk Pak Bibit dan Bung
Chandra
 
  Mungkin sudah saatnya mahasiswa UI kembali digerakkan, Pak?

Mungkin sudah waktunya mahasiswa turun kembali ke jalan.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rakyat ke Istana Menuntut Pembebasan Bibit-Chandra

2009-11-02 Terurut Topik Joseph D Santos
Mungkin kah akan membesar Dan meluas ke seluruh Indonesia?? 
Saya sebagai rakyat kecil cuma bisa berharap, kalau memang Ada petinggi2 
baik di polri maupun jaksa yang terlibat mbok iyao Akuin ajah laaah,
kalau memanas situasinya, rakyat juga yang jadi korban, sementara DPR yang
baru dilantik masih sibuk mikirin gajinya.
 
---Original Message---
 
From: elzaindra
Date: 11/2/2009 2:46:35 PM
To: Kompas Pembaca
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rakyat ke Istana Menuntut Pembebasan
Bibit-Chandra
 
  Massa HMI dan komponen Gerakan Kekuatan Rakyat bergerak menuju istana
negara dari Bundaran HI menuntut presiden SBY segera saat ini juga
membebaskan Bibit-Chandra. 



 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Roy Suryo Blunder Hukum.

2009-10-23 Terurut Topik Joseph D Santos
Pak Iwan Dan Pak Wal, kadang saya juga bingung tuh sama RS. Dan seperti
bapak bilang, salah kaprah deh.  
 
---Original Message---
 
From: iwan piliang
Date: 10/20/2009 8:28:02 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Roy Suryo  Blunder Hukum.
 
  Pak Wal dan kawan-kawan,
 
Sepantasnya kalimat itu demikian. Karena RS tak punya sertifikasi digital
forensik.
 
Namunh yang paling leblinger selama ini, bukan salah RS, tetapi SALAH MEDIA,
salah wartwan yang menjadikannya sumber.
 
Juga salah kaprah dalam meberi arti terhadap kata  P A K A R.
 
Thx
ip


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jika Pak Polisi ditabrak si pengendara

2009-10-20 Terurut Topik Joseph D Santos
Betul, pasti semua tangan di kesatuannya akan maju menghajar orang itu
sampai tak Ada sisanya lagi...  
 
---Original Message---
 
From: halim hd
Date: 10/20/2009 6:30:41 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jika Pak Polisi ditabrak si pengendara
 
  pasti yang menabrak bakalan dikejar sampai
ujung dunia, ketika ketangkep bakalan luluh
lantak hancur lebur digebukin, seperti cara-
cara polisi menginterogasi.


From: andidj2...@gmail.com andidj2...@gmail.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Mon, October 19, 2009 7:33:03 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pak Polisi ditabrak si pengendara

Apa komentar anda bila sang polisi yg menghadang pelanggar lalu lintas malah
ditabrak si pengendara karena mau kabur lalu sang polisinya yg mati?

Andidj

Powered by Telkomsel BlackBerry�


 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tendangan 'Maut' Pak Polisi.....

2009-10-19 Terurut Topik Joseph D Santos
Apapun alasanya... Pak polisi sudah membunuh 2 orang, karena tidak Ada
prosedurnya menghentikan pengendara dengan tendangan, yang Ada barikade Dan
kejaran oleh polisi lainnya.
Apabila secara institusi tendangan tadi di benarkan Dan sang atasan membela
anak buahnya, saya tahu persis, sang penendang bukan lah robot, dia punya
hati, punya nurani, walaupun secara hukum tidak Ada tuntutan... Tapi seumur
hidup dia akan di bayang2i penyesalan. Dan penderitaan itu akan di bawa
sampai mati.

---Original Message---

From: manneke budiman
Date: 10/20/09 06:40:23
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tendangan 'Maut' Pak Polisi.

  Gampangnya gini aja: apakah menendang untuk menghentikan kendaraan yang
menolak berhenti adalah termasuk PROSEDUR TETAP kepolisian untuk penindakan
pelanggaran lalu-lintas?
�
Jika ya, maka habis perkara. Jika tidak, ya jangan dibenar-benarkan dong.
�
manneke


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pak Polisi ditabrak si pengendara

2009-10-19 Terurut Topik Joseph D Santos
Bang Apul, sayang nya Polisi Kita tidak seperti itu. Justru dengan
seragamnya itu, mereka begitu arogan. Sampai salah tangkap Dan salah bunuh
segala. Mana Ada yang terlanjur di penjara lagi...

---Original Message---

From: ingan apul sitepu
Date: 10/20/2009 6:37:34 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pak Polisi ditabrak si pengendara

  salam
sebagai aparat kepolisian tentu telah dididik dengan baik prosedur dan
cara melaksanakan tugasnya,termasuk dalam penangkapan penjahat maupun
dalam penegakan disiplin masyarakat. bukan bertindak sesuka hati,tanpa
mengindahkan keselamatan diri sendiri ataupun keselamatan para
pengendara dengan menghadang atau memasang badan atau menendang pada
saat kendaraan sedang laju kencang. itu namanya konyol,tak pakai akal
sehat dan tak perlu dilakukan.
saya sangat paham tugas kepolisian tidak mudah jika dilakukan dengan
cara/prosedur yang baik dan benar,tapi memang itulah tantangannya
untuk menjadi polisi yang profesional,dengan segala konsekwensi
tugas/profesinya.
beberapa kali saya melihat tayangan di televisi,bagaimana polisi
dinegara tertentu melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab dan
profesional dan tentu menjadi acuan kepolisian kita untuk mencontoh
dan menerapkannya dilapangan sesuai pembekalan yang telah mereka
dapatkan melalui pendidikannya.
beberapa tindakan polisi yang tegas juga mendapat simpati
masyarakat,misalnya dalam penggerebekan/penangkapan penjahat yang
harus dilakukan dengan penembakan. tetapi jika hanya karena masalah
tidak pakai helm,dan dilakukan anak remaja (siswa) harus dengan
tindakan seakan akan penjahat kelas kakap atau seakan akan melakukan
kriminal yang besar,seperti perampok,penodong,penjambret,saya kira itu
tindakan berlebihan yang dapat mengorbankan masyarakat yang seharusnya
mendapat kan perlindungan,pengarahan dari kepolisian.trim's.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nyelak

2009-10-17 Terurut Topik Joseph D Santos
 
PAk Boby, maaf kalau saya bertanya, masalah antrian saya baru kali itu antri
di pom di daerah Timur ( pugung raharjo kalo tidak salah). Di pomlain
seperti sidomulyo atao kalianda tidak seperti itu. Trus antara Budi acid
jaya dengan Sungai Budi masih satu kepemilikan ya Pak?

Perkenalkan, saya dari NAVIGAT Energy, Supplier GAS Engine yang terpasang di
Sungai Budi.


 
---Original Message---
 
From: Bobby
Date: 10/16/09 09:58:11
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nyelak
 
  
Bapak Joseph jangan kaget kalo lihat orang serabat serobot di Lampung,,
karena hal itu sperti sudah biasa disini,,jangankan yang didaerah kabupaten
Lampung timur, lha orang di kota Bandar Lampungnya yang banyak orang yang
berpendidikan saja hampir setiap POM Bensin untuk pengisian motor, selalu
diberikan 
pembatas agar tidak bisa serabat serobot,,bahkan bukan hanya di Pom Bensin
saja,
di tempat2 lain juga seperti parkiran,mall dan lainnya. Saya bahkan sampai
berkata
dalam hati, ada apa yang salah di dalam masyarakat Lampung ini,,


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nyelak

2009-10-15 Terurut Topik Joseph D Santos
Sama persis seperti POM bensisn di Daerah Lampung Timur, saya yang biasa
antri rapi di Jakarta ini, ketika beli bensin di lokasi tersebut  bentuk
barisannya melingkar, jadi pompa meter itu dikelilingi 10an sepeda motor.
 
 
---Original Message---
 
From: Ramadhani
Date: 10/14/2009 11:07:42 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nyelak
 
  kalo ATM di daerah saya aneh. ngantrinya acak acakan alias ga berbaris.
jadi
saya bingung tiap kali datang ke ATM karena tidak tahu mana yang duluan.
pernah terbesit untuk menulis tulisan kalau ngantri baris dong! di dinding
ATM nya, tapi lupa setiap kali mau datang ke situ hehehe

Aryo Satyo Ramadhani

http://ramagoo.blogspot.com

2009/10/14 Mubarik mubarik...@gmail.com

 Caranya 'nyelak' di ATM ada cara tersendiri dan pernah saya alami.
 Saya datang dan antri didepan ATM didaerah Ps. Baru, waktu itu zamannya
 satu booth satu ATM. Seorang ibu sedang didalam mengambil uang, kemudian
 membuka pintu, saya pikir mau keluar, rupanya beliau berteriak memanggil
 temannya seorang ibu untuk masuk. Setelah siibu kawannya itu masuk dg
 santainya tanpa rasa malu beliau keluar.

 Salam,

 A. Mubarik Ahmad
 Love for all hatred for none



[Non-text portions of this message have been removed]



 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fenomena Polisi Tidur: Antara Keamanan dan Ketidaknyamanan

2009-08-31 Terurut Topik Joseph D Santos
Betul, seolah2 pengendara itu tidak punya aturan. Tapi banyak tidak
nyamannya dari pada aman bahkan Ada orang jatuh karena polisi tidur. Ironi
bukan???

---Original Message---

From: Dwiki Setiyawan
Date: 9/1/2009 8:32:37 AM
To: kahmi_pro_network;  jurnali...@yahoogroups.com;
koran-digi...@googlegroups.com;  Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com;
dwiki setiyawan
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fenomena Polisi Tidur: Antara Keamanan dan
Ketidaknyamanan

Milister yang budiman. Berikut postingan di *Kompasiana* dan Blog Personal
(1/9). Semoga berkenan.


DWIKI SETIYAWAN
http://dwikisetiyawan.wordpress.com


FENOMENA keberadaan polisi tidur di sekitar kita, mulai dari gang-gang
sempit hingga jalan-jalan cukup besar yang acap kita temui sesungguhnya
mengindikasikan kondisi masyarakat kita yang sakit. Kalau masyarakat kita
sehat, manalah mungkin jalan yang seharusnya tetap mulus dan berfungsi
sebagai urat nadi mobilitas masyarakat itu diberi penghalang.

Dalam pikiran seseorang atau kelompok masyarakat yang membuat polisi tidur,
ia mengandaikan orang lain yang melintas jalanan itu semuanya tidak tahu
adab berlalu-lintas. Bahwa para pengendara semuanya ugal-ugalan; memacu
kendaraannya seenaknya seakan-akan itu jalan milik nenek moyangnya. Namun
ketika si pembuat polisi tidur itu juga melintasi sebuah polisi tidur di
kawasan lain, sesungguhnya dia juga diandaikan tidak tahu adab berlalu
lintas. Jadi polanya (maaf) sama-sama gilanya!

Maksud pembuatan polisi tidur pada mulanya sebagai pembatas kecepatan bagi
kendaraan yang lewat. Sedangkan tujuannya untuk keselamatan. Keselamatan
warga juga si pengendara. Namun acapkali masyarakat membuatnyau secara
berlebihan, baik jarak yang terlalu dekat maupun tinggi gundukannya.

Di satu sisi, keberadaan polisi tidur harus diakui menciptakan suasana
keamanan jalan dan keselamatan lingkungan. Orang jadi berhati-hati tatkala
melintasi polisi tidur. Namun di sisi lain, ia menimbulkan ketidaknyamanan
bagi pengguna jalan.

Oya, ada instansi yang kesal dan “uring-uringan” oleh keberadaan polisi
tidur. Yakni unit pemadam kebakaran. Gang-gang sempit diberbagai pemukiman
penduduk yang mengalami kebakaran adalah salah satu kendala untuk memadamkam
api. Jarak dan lokasi juga suatu kendala, namun tetap bisa diatasi. Kendala
di jalanan yang selama ini acap dikeluhkan petugas pemadam kebakaran dan tak
kalah “ganasnya” bagi unit mobil pemadam kebakaran tak lain dan tak bukan
ialah polisi tidur. Banyak mobil pemadam kebakaran tidak laik jalan lantaran
komponen-komponennya cepat rusak akibat beban kejut polisi tidur.

Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan, keberadaan polisi tidur ini masuk dalam area manajemen dan rekayasa
lalu lintas. Adapun yang dimaksud menajemen dan rekayasa lalu lintas adalah
serangkaian usaha dan kegiatan yang meliputi peencanaan, pengadaan,
pemasangan, pengaturan dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan dalam
rangka mewujudkan, mendukung dan memelihara keamanan, keselamatan,
ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Keberadaan polisi tidur juga dijamin UU Nomor 22 Tahun 2009 di atas. Pada
Pasal 25 ayat (1) soal perlengkapan jalan huruf e perihal alat pengendali
dan pengaman pengguna jalan. Dikatakan selanjutnya pada Pasal 27 ayat (2)
bahwa ketentuan mengenai pemasangan perlengkapan jalan pada jalan lingkungan
tertentu diatur dengan peraturan daerah.

Singkatnya, pembuatan polisi tidur sebagai alat pengendali dan pengaman
pengguna jalan tidak sembarang orang bebas melakukannya. Harus melalui ijin
dari pihak berwenang. Aturan larangan tersebut termaktub pada Pasal 28 ayat
(1), “Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan kerusakan
dan/atau gangguan fungsi jalan”. Ayat (2), “Setiap orang dilarang melakukan
perbuatan yang mengakibatkan gangguan pada fungsi perlengkapan jalan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (1)”.

Ketentuan pidana bagi yang melanggar Pasal 28 ayat (1) dan (2) diancam
hukuman pidana sebagaimana diterangkan dengan rinci pada Pasal 274 ayat (1)
dan (2). Dan Pasal 275 ayat (1) dan (2) UU Nomor 22 Tahun 2009.

Silakan download File Pdf UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan berikut…

Undang-Undang-Nomor-22-Tahun-2009-tentang-Lalu-Lintas-dan-Angkutan-Jalanhttp
//dwikisetiyawan.files.wordpress
com/2009/09/undang-undang-nomor-22-tahun-2009-tentang-lalu-lintas-dan-angkuta
-jalan.pdf

Adapun mengenai  polisi tidur ini, pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor
KM.3 Tahun 1994 tentang Alat Pengendali dan Pengaman Pemakai Jalan dikatakan
sebagai alat pembatas kecepatan.  Pasal 3 ayat (1), alat pembatas kecepatan
adalah kelengkapan tambahan pada jalan yang berfungsi untuk membuat
pengemudi kendaraan bermotor mengurangi kecepatan kendaraannya.

Ayat (2), Kelengkapan tambahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dapat
berupa peninggian sebagian badan jalan yang melintang terhadap sumbu jalan
dengan lebar, tinggi dan kelandaian tertentu. Adapun lokasi dan dan
penempatan alat 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pengalaman Berlatih, Kostrad Dan Ranger Malaysia

2009-08-27 Terurut Topik Joseph D Santos
Terimakasih banget Pak atas informasinya Bahwa aslinya ternyata seperti
itu.





---Original Message---

From: agushamonangan
Date: 8/27/2009 1:15:24 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pengalaman Berlatih, Kostrad Dan Ranger
Malaysia

  Oleh Prayitno Ramelan

http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/08/27/12201651/pengalaman.berlatih
kostrad.dan.ranger.malaysia

Kemarahan masyarakat Indonesia terhadap Malaysia yang menggunakan tari
pendet dalam sebuah iklan pariwisata berimbas kemana-mana. Tari Pendet
diketahui muncul dalam sebuah iklan promosi yang diproduksi rumah produksi
KRU Sdn Bhd.

Rumah produksi itu membuat enam film dokumenter Enigmatic Malaysia yang
disiarkan di 23 negara di seluruh dunia. Pihak KRU menegaskan, mereka memang
memproduksi program Enigmatic Malaysia, tetapi iklan promosi dibuat oleh
Discovery Channel yang bermarkas di Singapura.

“Iklan promosi serial dokumenter Enigmatic Malaysia bukan dibuat kami tapi
dibuat sendiri oleh Discovery Channel,” kata Presiden dan CEO Group KRU
Sdn Bhd Norman Abdul Halim di KBRI Kuala Lumpur. Norman selanjutnya
mengatakan “Kami baru tahu bahwa ada protes dan kemarahan rakyat Indonesia
atas promosi itu kemarin ketika wartawan-wartawan Indonesia menghubungi saya
 Kami telah menghubungi Discovery Channel kemudian mereka telah menarik
promosi itu dan menggantinya dengan yang baru,” kata Norman.

Masalah menjadi serius dalam kaitan hubungan diplomatik kedua negara.
Presiden SBY mengaku, baru kali ini selama pemerintahannya, merespons secara
langsung isu kebudayaan yang diklaim Malaysia. “Untuk pertama kalinya
sejak lima tahun ini saya beri pernyataan terkait ini,”katanya.

Menurut presiden, klaim kebudayaan milik Indonesia oleh Malaysia, seperti
tari pendet, bukan merupakan kejadian yang pertama kalinya. “Dengan
semangat, kita ingin menjaga hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia,
berkaitan dengan isu tari pendet yang menjadi bagian dari iklan di Malaysia,
ke depan Pemerintah Malaysia harus memberikan atensi, memelihara hubungan
baik kita,” ujar Presiden SBY dalam keterangan persnya di Kantor
Kepresidenan, Jakarta Selasa (25/8).

Menbudpar Jero Wacik mengatakan, saat ini pihak rumah produksi pembuat iklan
pariwisata Malaysia telah mengirimkan surat permintaan maaf secara tertulis.
Namun, ujar dia, permintaan maaf yang hanya melalui surat elektronik itu
tidak bisa diterima begitu saja. “Saya sudah terima (permintaan maafnya)
tapi saya tidak mau terima. Saya mau dengar dari pemerintahnya dulu.

Nah, fakta diatas adalah kasus dalam masalah budaya dan pariwisata. Dimana
Malaysia kita pandang sebagai negara yang sering berbuat seenaknya kepada
Indonesia. Istilah serumpun nampaknya tidak ada artinya diantara kedua
negara. Sejarah pernah merekam sebuah konfrontasi fisik militer kedua negara
 Hal ini kadang sulit dihilangkan, bahkan Malaysia sering agak merendahkan
Indonesia, walau dibelakangnya tetap ada rasa takut dan was-was. Penulis
pada saat masih aktif bertugas selalu berhati-hati pada bidang militer
apabila berurusan dengan militer Malaysia. Senyum manis dimuka mereka belum
tentu berarti manis dan tulus dihati, inilah sedikit pengalaman masa lalu.

Penulis pada tahun 1992, saat berpangkat perwira menengah mendapat tugas
dalam sebuah Satuan Tugas Udara (Satgasud) sebagai perwira intelijen dalam
Latihan Bersama antara TNI dengan Tentera Darat Malaysia. Sebagai home base
pasukan TNI ditetapkan di Pangkalan TNI AU Medan (Pangkalan Aju) dan Pulada
(Pusat Latihan Tempur Tentera Darat Malaysia) di Johor Bahru.

Saat geladi Posko, personil Satgasud serta Kelompok Komando Batalyon 328
Kostrad bersama Kelompok Ranger Tentera Darat Malaysia berkumpul bersama di
Pulada. Dari TNI AD, pimpinan komando dibawah kendali Letkol TNI Prabowo
Subijanto. Satgasud dan Pokdo Kostrad mengikuti briefing dan persiapan
penerjunan dan penyerangan di Pulada dari Kelompok Komando Tentera Darat
Malaysia.

Skenario latihan, Satgasud TNI AU mendapat tugas untuk menerjunkan batalyon
328 disebuah DZ (dropping zone) yang telah ditetapkan, dimana Pasukan Ranger
Malaysia juga akan diterjunkan di tempat yang sama dengan pesawat Tentera
Udara Diraja Malaysia. Setelah mendarat maka kedua pasukan masing-masing
bergerak menuju kesasaran tertentu, bertanding kecepatan untuk melakukan
penyerangan. Sasaran dikatakan markas musuh yang diperkuat dengan tank.

Saat di Pulada, penulis yang bertanggung jawab memberikan informasi
intelijen tentang DZ, baik cuaca, medan, koordinat, elevasi, arah angin,
kondisi serta panjang DZ, dan musuh, berdiskusi dengan Letkol Prabowo dan
staf intel batalyon. Karena yang menentukan DZ dari Malaysia, penulis sangat
mewaspadai dan ragu tentang kondisi DZ yang mereka sebutkan panjangnya 4,5
km.

Prabowo juga agak mengkhawatirkan, karena pihak TNI yang sama-sama buta
terhadap kondisi DZ, tidak diijinkan meninjau. Pesan Letkol Prabowo saat itu
 mohon dalam menerjunkan pasukan benar-benar dihitung agar 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tari Pendet ? Gampang !

2009-08-27 Terurut Topik Joseph D Santos
Betul itu Pak, Kita bikin malu ajah tuh Malaysia...
Biar ndak punya muka ...
 
---Original Message---
 
From: Chappy Hakim
Date: 8/27/2009 1:21:24 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tari Pendet ? Gampang !
 
  

Oleh Chappy Hakim - 27 Augustus 2009 

Hiruk pikuk tentang Tari pendet yang dibajak oleh Malaysia,
sebenarnya sangat mudah untuk diselesaikan. Agak berbeda dengan 
persoalan Batik, Wayang, Reog, Keris dan sebagainya yang mendahului
Tari Pendet ini, maka sekarang masalahnya jauh lebih mudah.
Pertamakali kita harus rumuskan terlebih dahulu, tindakan apa yang
harus kita ambil sebagai reaksi atas ditayangkannya tari pendet sebagai
iklan nya Malaysia ini. Tindakan itu seyogyanya harus cukup keras
sehingga ada efek jera bagi Malaysia.
Setelah ada rumusan yang tepat, baru kita ajukan ke pemerintah
Malaysia untuk mematuhinya. Apabila tidak mau? langkah selanjutnya
adalah kita tuntut secara hukum. Untuk yang terakhir ini, dapat
dipastikan pemerintah Malaysia akan takut untuk menghadapinya. 
Mengapa?
Dinegara-negara bekas jajahan Inggris/commonwealth nation,
sebenarnya hukum tentang plagiarism, atau mengenai “Intelectual
property right”, pelanggaran hak cipta, sangat berat hukumannya. 
Pelanggaran ini, masuk dalam hukum perdata, karena disamakan dengan
tiga hal yaitu :
1. Copyright Infringement
2. Unfair competition.
3. Violation of the doctrine of moral right.
Banyak sekali contoh dari sidang-sidang pelanggaran hak cipta di
negara-negara Commonwealth ini. Satu diantaranya, ada seorang
pejabat setingkat Rektor di satu perguruan tinggi yang cukup ternama,
dituntut oleh bekas mahasiswa nya karena mempergunakan hak cipta
nya. Putusan Pengadilan :Sang Rektor pun langsung turun jabatan.
Khusus tentang tari pendet ini, ada beberapa aspek pelanggaran hak
cipta. Mulai dari Tari Pendetnya sendiri, dan ternyata juga tentang
sang penari yang tidak tahu menahu bahwa dia di tayangkan disitu,
sampai dengan potongan film dari seorang pembuatnya yang juga tidak
tahu hasil filmnya itu dibajak.
Kelemahan posisi ini, dengan jelas tergambar dari penjelasan pihak
Malaysia yang dengan segera mengatakan bahwa Pemerintah Malaysia tidah
tahu menahu tentang Tari Pendet tersebut dan berusaha mengalihkannya ke
pihak Swasta. Berusaha melempar tanggung jawa kepihak Discovery
Channel.
Nah, apabila kita akan menuntutnya (hampir pasti Malaysia akan
takut), walaupun akan berkepanjangan, dan kemungkinan juga akan
kalah(walaupun tipis kemungkinannya), maka kita akan tetap dapat
menyebarluaskan keseluruh dunia tentang Malaysia yang merupakan negara
“plagiator”. Heboh tentang Tari Pendet akan bergeser menjadi heboh
tentang negara yang ternyata “plagiator”, suatu gelar yang sangat
“terhina” di panggung global. Jadi ekstrim nya, walau kita tidak
menang sekalipun, Negara Malaysia akan tercemar namanya dimata dunia.
Hampir pasti, Malaysia kemungkinan besar akan menginginkan “out of - court
settlement”, penyelesaian damai diluar pengadilan. Jadi gampang kan ?! Gitu
aja koq repot?!
Mudah-mudahan , kali ini kita dapat menyelesaikannya dengan cukup Cerdas !

Jakarta 27 Agustus 2009,

[Non-text portions of this message have been removed]



 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mengapa Malaysia?

2009-08-27 Terurut Topik Joseph D Santos
Serumpun.. Maaf kalau saya kasar Serumpun menurut mereka Dan itu
kata kunci agar bisa berbuat semaunya Dan Kita sebagai serumpun ndak bpleh
marah. Buat saya. Serumpun taik kucing Laaah
Ga Ada itu serumpun. Yang Ada Kita kepulauan nusantara. Dan Ada kebhinekaan
disana. Titik.  
 
---Original Message---
 
From: agushamonangan
Date: 8/26/2009 9:54:48 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mengapa Malaysia?
 
  Oleh Edy Prasetyono
http://koran.kompas.com/read/xml/2009/08/26/02582973/mengapa.malaysia

Sebagian kalangan masyarakat Malaysia kembali berulah. Kali ini tari pendet
dari Bali menjadi targetnya.

Sebelumnya, mereka mendaku reog, angklung, batik, rendang, wayang, Ambalat,
dan lagu ”Rasa Sayange” sebagai miliknya. Buku- buku kuno sastra Melayu
juga menjadi incaran mereka. Inilah serangan frontal nirmiliter yang
ditujukan kepada kebudayaan dan identitas bangsa Indonesia.

Langkah mereka sungguh luar biasa. Tidak pernah terjadi, dalam waktu relatif
singkat, sebagian kalangan dari suatu negara mendaku secara bertubi-tubi
terhadap kekayaan budaya masyarakat negara tetangganya yang sering
dininabobokan dengan sebutan bangsa serumpun.

Masyarakat Indonesia yang sering dianggap sebagai saudara tua benar-benar
terlihat letih sehingga sering dipermainkan oleh sebagian saudara mudanya
yang tidak mengenal etika pergaulan antarbangsa dengan mengklaim kepunyaan
orang lain. Entah apa yang terjadi dengan Malaysia.

Sebagian dari kami telah kehilangan kepercayaan kepada mereka sejak
ketegangan Ambalat dan TKI justru saat Indonesia dihantam bencana tsunami.

Identitas bangsa

Tampaknya banyak orang Malaysia memang bermasalah dalam hal identitas bangsa
 Kemajuan ekonomi yang dicapai tidak dibarengi pembentukan identitas budaya.
Dari segi kultural, mereka adalah keturunan para nenek moyangnya yang
berasal dari Sumatera dan sebagian dari Sulawesi (Bugis). Tidak ada kekhasan
yang asli Malaysia yang dapat dibanggakan di tengah keberhasilannya dalam
bidang ekonomi.

Mereka merasa tidak komplet menjadi bangsa tanpa identitas budaya. Mungkin
ada rasa kehilangan identitas yang sangat dalam, yang secara tidak sadar
mendorong mereka untuk mengklaim sebagai bangsa yang benar- benar Asia, the
trully Asia, tetapi tetap tidak berakar secara lokal/ asli.

Bangsa hanya akan menjadi besar jika mempunyai identitas kuat. Identitas ini
juga sering berguna ketika bangsa itu dihadang kesulitan. Ini yang
menjelaskan mengapa krisis politik dan ekonomi yang hebat tidak mampu
meruntuhkan Indonesia sebagai negara dan bangsa.

Negara dan bangsa tidak dapat hanya mengandalkan aspek fisik. Negara
mempunyai dua properti identitas, yaitu fisik dan nonfisik. Properti fisik,
misalnya, adalah wilayah, penduduk, kekayaan alam, dan sebagainya. Properti
nonfisik adalah nilai, kebudayaan, norma-norma, dan kohesi sosial.

Jika ditanyakan apa identitas kebangsaan Malaysia? Mungkin jawabnya adalah
Melayu-Islam. Namun, ini bukan monopoli mereka. Inilah krisis identitas yang
mereka hadapi. Suatu krisis yang menjadikan mereka agresif karena
kepercayaan diri yang besar, karena kemajuan ekonomi yang mereka raih.

Inferior kompleks

Selain itu, mungkin sebagian masyarakat Malaysia mengalami inferior kompleks
yang luar biasa tanpa mereka sadari akibat pengekangan berekspresi di negara
ini. ISA (Internal Security Act) masih menjadi belenggu politik dan hukum di
Malaysia. Kreativitas tidak tumbuh.

Sebenarnya, lagu-lagu Indonesia jauh lebih laris daripada lagu- lagu
Malaysia. Kebebasan pers dan akademis di Indonesia jauh lebih besar daripada
di Malaysia. Konsep-konsep dan pemikiran kita tentang nasionalisme dan
kemerdekaan jauh mendahului mereka, bahkan termasuk yang paling awal di
kalangan pergerakan bangsa-bangsa terjajah, yaitu tahun 1908 dan 1928.
Secara terus-menerus nilai-nilai ini terinternalisasi menjadi dorongan besar
untuk melakukan reformasi dan demokratisasi di Indonesia yang digerakkan
oleh para pemuda dan mahasiswa.

Prestasi besar

Karena itu, saya sering menegaskan dalam berbagai kesempatan, Indonesia
mempunyai prestasi luar biasa besar, terlepas dari krisis yang telah melanda
negeri ini. Pertama, prestasi demokrasi membuat kita tegak sebagai bangsa
beradab dalam pergaulan internasional. Ini membuat kita amat bangga sebagai
anggota keluarga besar Indonesia yang kini tidak boleh menundukkan kepala
sebagai bangsa paria dalam masalah demokrasi dan HAM. Hal itu kita tunjukkan
dalam sikap progresif para diplomat Indonesia dalam perdebatan tentang HAM
ASEAN.

Kedua, kita mewarisi kekayaan kebudayaan yang indah dan beragam, yang
membuat beberapa bangsa lain mungkin ngiri sampai harus mendaku kebudayaan
kita. Kebudayaan strategis kita juga amat hebat sebagai salah satu dari tiga
negara (Indonesia, Aljazair, dan Vietnam) yang melakukan perang kemerdekaan
melawan penjajah seusai Perang Dunia II.

Ketiga, prestasi membentuk bangsa Indonesia yang terdiri dari ratusan suku
dan bahasa-bahasa daerah. 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Korupsi karena Miskin?

2009-08-27 Terurut Topik Joseph D Santos
Miskin  Korupsi??? Bukannya yang udah kaya itu yang pada korupsi??
Karena gengsi nggak mau kalah sama tetangga, suaminya disuruh cari duit
lebih dari yang seharusnya... Yang bener itu Pak. Bukan karena miskinnya.
Tapi pola konsumtif tak terkendali lah orang jadi lupa daratan.
Tur kalo Ada jaksa terima suap Apa dia TU miskin? Enggak kan?? Karena
dia punya banyak pengeluaran yang gak sesuai sama gajinya.
Kalo miskin mah emang Ga punya apa2 yang dipikir cuman makan doank sama
giman caranya bisa bayar kontrakan.
Tuh pemulung Lihat MO korupsi dari mana??? Ya yang di dapat itulah
dari jalan yang dia ambil. Enggak kurang Ga lebih.
Ngomong asal jeplak ajah.
 
---Original Message---
 
From: halim hd
Date: 08/27/09 14:36:45
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Korupsi karena Miskin?
 
  omong kosong itu pernyataan sesjampidsus kejagung.
lihat saja, siapa yang korup, bukankah justeru kaum elite,
dari birokrasi, politisi, pengelola wilayah. 
jika himawan bilang soal kerakusan, itu baru benar. banyak
birokrat dan petugas, politisi, sudah jadi animal laborans
(meminjam ungkapan di tajuk kompas), manusia yang
dililit oleh konsumsi-produksi berlebihan, di tempat kerja
itulah dia melahap dengan rakus. bukan  pengabdian!!
hhd.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gerakan Say No To Zivanna Letisha Siregar Putri Indonesia

2009-08-19 Terurut Topik Joseph D Santos
Say yes to zizi...
Say no to terorism
Say no to Jihad.
Say YES to NKRI
Say NO to NII



---Original Message---

From: imam...@gmail.com
Date: 8/15/2009 3:34:59 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gerakan Say No To Zivanna Letisha
Siregar Putri Indonesia

Wah ini lagi satu bentuk kepicikan berpikir.. (atau kesoksucian memuakkan.
???).

SAY YES TO ZIZI..!!! GIVE YOUR VOTE TO ZIZI...

Regards,
Imam

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemutusan 88 BTS Lumpuhkan Komunikasi

2009-08-18 Terurut Topik Joseph D Santos
Efek negatif otonomi daerah..
ADA raja raja kecil yang begitu berkuasa, sampai mentri saja kalah.




---Original Message---




From: Agus Hamonangan
Date: 8/14/2009 3:23:53 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemutusan 88 BTS Lumpuhkan Komunikasi

  http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/08/14/0812310/Pemutusan.88
BTS.Lumpuhkan.Komunikasi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemutusan 88 base transceiver station telah
melumpuhkan sarana komunikasi seluler di kawasan Kabupaten Badung dan
sekitarnya di Bali. Setidaknya sampai 40 persen kawasan yang dilayani tujuh
operator seluler tak bisa melakukan aktivitas komunikasi.

Keluhan ini disampaikan Merza Fachys, Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler
Indonesia kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/8) siang. Dalam keterangan
yang disampaikan bersama advokat Hinca IP Pandjaitan tersebut, Merza sangat
menyesalkan tindakan Pemkab Badung yang dilakukan Minggu lalu itu.

Kita tahu, kawasan Badung merupakan kawasan wisata, bukan hanya wisatawan
tidak bisa berhubungan keluar, melainkan juga tidak bisa dihubungi. Tindakan
ini jelas telah mencoreng muka kita sendiri, terutama dalam memberikan
layanan kepada turis asing, kata Merza.

Kerugian lain adalah terganggunya aktivitas bisnis, baik dari ataupun menuju
daerah itu. Terutama juga menyangkut masalah keamanan dan ketertiban, ini
berarti pemutusan 88 base transceiver station (BTS) yang terdapat pada 16
menara itu mengundang kerawanan pula.

Keputusan Pemkab Badung ini jelas bertentangan dengan surat keputusan
bersama empat menteri yang sudah dikeluarkan sebelumnya. Tindakan ini juga
bersifat monopoli karena nantinya hanya boleh ada menara telekomunikasi
terpadu yang dibentuk pemerintah kabupaten, kata Hinca.

Oleh karena itu, atas tindakan semena-mena ini, anggota Asosiasi
Telekomunikasi Seluler Indonesia sudah melaporkan kepada Polda Bali. Laporan
pidana yang ditujukan kepada Bupati Badung dan Satpol PP Badung ini
berdasarkan Pasal 38 UU Telekomunikasi, yang disertai ancaman hukuman
maksimal enam tahun atau denda Rp 600 juta.

Adapun BTS yang mati akibat pemutusan adalah BTS milik tujuh operator, yaitu
Telkomsel sebanyak 22 buah, Indosat (6 buah), XL (6), Mobile 8 (33), BTel
(6), Flexi (9), dan HCPT (6).

Tindakan yang diambil Pemkab Badung tersebut merupakan yang kedua kalinya.
Tindakan pertama pada Desember tahun lalu. Berbagai upaya pendekatan
dilakukan Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia, termasuk kepada Menteri
Dalam Negeri, tetapi belum mendapatkan tanggapan. (awe)

Sumber : KOMPAS





[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tommy Soeharto Calonkan Diri Jadi Ketua Umum Golkar

2009-08-18 Terurut Topik Joseph D Santos
Apa masih pada mau??
Walau itu hak asasi 
Kan sama ajah dengan itu TU...
Yang nebeng2 TU...
 
 
---Original Message---
 
From: halim hd
Date: 8/19/2009 7:51:04 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tommy Soeharto Calonkan Diri Jadi Ketua
Umum Golkar
 
  akhirnya dia-dia juga yang maen di golkar,
anaknya suharto, kroninya suharto, anteknya
suharto. 
hhd.

--- On Tue, 8/18/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:

From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tommy Soeharto Calonkan Diri Jadi Ketua Umum
Golkar
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, August 18, 2009, 12:21 AM

 

http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/08/18/ 12012886/ Tommy.Soeharto.
Calonkan. Diri.Jadi. Ketua.Umum. Golkar

JAKARTA, KOMPAS.com — Putra almarhum mantan Presiden Soeharto, Hutomo
Mandala Putra, akan kembali masuk dunia politik dengan meramaikan bursa
Ketua Umum DPP Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar
di Pekanbaru (Riau), 4-7 Oktober 2009.

Sekarang saat yang tepat bagi saya untuk kembali ke politik, selain bisnis,
 kata Hutomo Mandala Putra atau yang lebih dikenal publik dengan nama Tommy
Soeharto kepada pers di Jakarta, Selasa (18/8).

Dengan kesiapan Tommy masuk bursa ketua umum, maka persaingan merebut kursi
kepemimpinan di Partai Golkar akan lebih sengit. Munas akan mengganti Ketua
Umum Partai Golkar saat ini, Jusuf Kalla.

Empat tokoh Golkar sudah lebih dahulu menyatakan kesiapan untuk menggantikan
JK dan sudah menggalang kekuatan ke daerah, yaitu Ketua Dewan Penasihat
Surya Paloh, anggota Dewan Penasihat Aburizal Bakrie, dan Ketua Departemen
Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) DPP Partai Golkar Yuddy
Chrisnandy serta fungsionaris Partai Golkar Ferry Mursyidan Baldan.

Tommy menyatakan, dirinya berpeluang menjadi pimpinan Partai Golkar, apalagi
selama ini tidak pernah keluar dari Golkar dan sampai saat ini masih menjadi
anggota partai ini. Ia mengaku belum pernah melepas kartu keanggotaan Partai
Golkar. Karena itu, sebagai kader, dia berhak mencalonkan diri sebagai ketua
umum partai. Target saya memang harus tinggi, termasuk dalam dunia politik,
 katanya.

Menurutnya, setelah absen selama 10 tahun dari dunia politik, maka dirinya
merasa terpanggil untuk kembali lagi ke Golkar. Golkar merupakan partai yang
tepat dan paling cocok dengan panggilan jiwanya.

Tanggung jawab moral

Tommy juga mengaku punya tanggung jawab moral terhadap partai yang
dilahirkan dan dibesarkan oleh ayahnya ini. Apalagi Tommy pernah menjadi
anggota MPR dari Fraksi Karya Pembangunan (FKP) tahun 1993-1998. Sampai
saat ini saya masih anggota Partai Golkar dan punya kartu tanda anggota
(KTA), katanya.

Pengusaha dan politisi kelahiran 15 Juli 1962 ini mengatakan, kesiapannya
menjadi pimpinan Partai Golkar bukan hanya karena tidak pernah melepas
keanggotaan partai, melainkan juga komunikasi yang terus-menerus dengan
kalangan elite Golkar walaupun selama 10 tahun terakhir tidak terlalu aktif
beraktivitas di partai.

Tommy mengungkapkan, sudah lama didekati elite Golkar untuk aktif kembali
membesarkan partai. Terakhir Satuan Karya (Satkar) Ulama DKI, sayap
keagamaan Partai Golkar yang dipimpin Asraf Ali mengusulkan agar Munas
Golkar memilih Tommy sebagai ketua umum.

Silaturahim itu dilanjutkan dengan pendekatan oleh Ketua Partai Golkar DKI
Jakarta Ade Surapriatna. Komunikasi dan lobi intensif juga sering dilakukan
dan makin intensif seiring dengan mendekatnya waktu pelaksanaan munas.

Tommy yang masih memimpin grup bisnis PT Humpuss juga mengungkapkan prihatin
atas situasi dan perkembangan bangsa akhir-akhir ini yang terancam
perpecahan karena berbagai faktor, termasuk campur tangan asing dalam banyak
bidang.

Ketika ditanya mengenai sikapnya jika dalam perebutan kursi ketua umum di
munas mengalami kegagalan, Tommy mengaku akan tetap berjuang merebut posisi
tertinggi. Kalau tidak, bisa negosiasi. Bukankah politik itu bagian dari
negosiasi dan kompromi. Bisa saja saya memperkuat di barisan pengurus pusat
atau DPP, katanya.











[Non-text portions of this message have been removed]



 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kecurigaan terhadap Pendatang Pun Mulai Marak

2009-08-18 Terurut Topik Joseph D Santos
Setuju Pak, Bu... Kalau Ada orang luar yang masuk hanya merusak kondisi yang
sudah baik Dan mapan buat apa 
Usir  saja toh 
Enak toh
I luv u full
 
 
---Original Message---
 
From: kuncaraning sari
Date: 08/19/09 07:50:38
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kecurigaan terhadap Pendatang Pun Mulai
Marak
 
  Pak Hamid Yth,
 
dengan kejadian-kejadian berulang kali, perlu  kita lebih berhati-hati dan
waspada, dan jgn diartikan phobia 
 
 saya pernah mengalami sewaktu pulkam dimana ada sekelompk orang ( bukan
dari kampung saya ) mendatangi dari rumah kerumah , menanyakan kalimat
pertama bagi saya terkesan rasis : Anda muslim? lho baru pertama kali
menginjakkan kaki dirumah kok sudah menunjukkan exclusivitasnya.., saya
bilang kenapa pak kalo saya muslim dan kalo saya bukan muslim? mereka bilang
mo memberikan undangan ceramah dan minta data orang2 disini.. Saya terheran
dan curiga, saya bilang sudah ke pak RT , silahkan datang ke pak RT kami dan
minta surat kalo bapak2 mo memberi ceramah... dari raut mukanya mereka
kurang senang dengan jawaban saya..(, kemuddian dia tanya lagi.. anda non
muslim? saya bilang apakah penting jawaban itu? terus saya bilang saya non
muslim teruuus mereka mundur beberapa langkah sambil membaca doa-doa mereka.
.(((;;terus kabuuur and ngacr , boro2 terima kasih atau jabatan tangan..
 ( kesannya nggak sopan )
 
Kejadian itu langsung saya laporkan ke pak RT dan RW, wah ternyata orang2
itu pada nginep dirumah seorang atase Malaysia dikampung kami.. teruuus krn
tidak melapor kedatangan dan tinggal disitu maka pak RT dan RW kampung kami 
mempersilahkan mereka pergi..
 
dari pengalaman ini semoga berguna , krn mereka bukan org Indonesia dan mo
cuci otak orang2 kampung kami terutama generasi muda..
 
salam,

--- On Mon, 8/17/09, halim hd halimh...@yahoo.com wrote:

From: halim hd halimh...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kecurigaan terhadap Pendatang Pun Mulai
Marak
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, August 17, 2009, 11:07 PM

  

begitu gampang warga kita kepancing oleh dampak
jw.marriot, dan kini muncul paranoia yang berlebihan.
dampak bom itu menyisakan saling kecurigaan diantara
warga sipil, dan pasti akan muncul peran polisi dan negara
yang berlebihan. dan anehnya, sumber masalahnya masih
juga tak terpecahkan. mirip kayak jaman suharto soal isu
komunis!! atau ini praktek politik keamanan amerika: sesudah
komunisme, musuh adalah islam?


 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mengapa Noordin ?

2009-08-13 Terurut Topik Joseph D Santos
Saya setuju dengan ulasan Pak Yusak.
Justru dengan waktu yang begitu lama, seharusnya dimanfaatkan oleh orang
yang Ada di dalam rumah untuk berpikir secara akal sehat.
Tapi ternyata tidak digunakan Dan aparat juga tidak mau kecolongan. Dan
aparat sudah mengambil keputusan yang tepat.
Kalau Ada pihak pihak yang bicara atas nama HAM. Tolong dilihat secara
proporsioanl juga. Merka meledakkan geudung Dan membunuh orang lain juga.
Apakah itu bukan pelanggaran HAM?? Masa mereka membunuh boleh. Di bunuh
aparat kok aparat melanggar HAM.
Mulut comberan .  
 
---Original Message---
 
From: andryansyah
Date: 08/13/09 10:49:12
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mengapa Noordin ?
 
  Saya merasa aneh ketika menyaksikan pengepungan rumah itu.

Kita tahu ada alat thermografi infra merah yang bisa digunakan untuk melihat
gerakan benda panas termasuk manusia dan saya yakin polisi punya alat ini.
Dengan alat ini tentu dengan mudah akan diketahui kira-kira ada berapa orang
di dalam rumah itu, kecuali semuanya sembunyi di wc atau ruangan yang tidak
ada jendela atau pintu yang terhubung dengan luar.

Kalau benar semuanya sembunyi di wc, kok aneh sekali. Logika saya mengatakan
mereka (kalau lebih dari satu) bukannya sembunyi tetapi dikurung/dikunci di
dalam wc. Dan itu membuat semakin aneh buat saya, mengapa mereka dikurung?

Maaf saya tidak mengikuti semua tulisan yang sesubject dengan ini, dan saya
ingin tahu, apakah selama pengepungan itu ada serangan dari dalam rumah?
Kalau tidak pernah ada, semakin aneh buat saya dan saya semakin yakin orang
yang mati itu sebenarnya sudah terkurung dalam wc sebelum dilakukan
pengepungan.

Salam,
andry

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Yusak Sabdono Mulyo y.sabdono@
.. wrote:

 Dear all,
 Penonton memang paling enak berkomentar, apalagi komentar setelah kejadian
 berlalu... sudah pasti uuueeenak rek! Seenak udelnya. Seperti kalau kita
 nonton sepak bola kemudian pemain depan ada yang tinggal nyepak sedikit
saja
 masuk gawang tapi ternyata meleset, maka... komentar kekecewaan
 kadang disertai sumpah serapah.
 
 Mari kita berpikir jernih, dan kita pandang dari sisi sebelahnya...
 Kita tidak pernah merasakan bagaimana menjadi aparat penjaga keamanan yang
 terbebani tugas melawan komplotan orang2 nekad dan 'nothing to lose',
 sedangkan para petugas itu adalah orang2 normal yang tentu masih ingin
 ketemu keluarga, ingin hidup tenang, tidak ingin mati, ingin cepat
 menyelesaikan tugas, ingin melakukan yang lebih baik dan lebih banyak lagi
 untuk orang lain yang juga normal. Terlepas bahwa mereka digaji, diberi
 ketrampilan, dilengkapi dengan peralatan, tentu dalam waktu dan kondisi
 seperti itu mengolah pikir dan pertimbangan secara komprehensif versus
 kemungkinan2 paling buruk juga bukan hal yang mudah seperti kita yang
 nonton. Kalau tahu pasti bahwa hanya ada satu orang tanpa bom, nggak usah
 diikasih ceramah tentu aparat akan melakukan hal yang paling sederhana.
 Ngapain buang tenaga, buang peluru, bukan ? Atau lain kali perlu dibikin
 experimen ? kalau ada pengepungan lagi dibuat ring luar yang ketat
kemudian
 yang disuruh masuk Pam Swakarsa pakai pentungan ? Syaratnya tidak boleh
 menyesal seandainya dijadikan sandera lalu ikutan jadi sasaran. Mau ?
 
 Lagi pula perlu kita cermati juga bahwa seringkali media masa selalu ingin
 memberitakan semua hal yang sering kali pula tidak di cross chek
 kebenarannya, pendengar/pemirsa sendiri juga merasa bahwa keseluruhan
berita
 dianggap memiliki kebenaran akurat tanpa mencerna siapa yang memberikan
 informasi bagaimana kondisi saat menyampaikannya, dll. yang tentu saja
akan
 sangat berpengaruh pada kualitas informasinya. Bisa saja yang memberikan
 informasi juga dalam kondisi simpang siur dan asal menyampaikan, atau
 menyampaikan tetapi tidak sempat komplit, atau menyampaikannya
tergesa-gesa,
 atau baru dugaan dan tahu sebagian tetapi sudah disampaikan sebagai
 informasi yang diterima sebagai kebenaran. Hal-hal demikian tentu sangat
 bisa menimbulkan distorsi informasi.
 Yang pasti tidak salah adalah bahwa :
 1. orang tersebut benar orang tidak di kenal artinya identitasnya tidak
 jelas bagi orang normal yang butuh kredibilitas dan pengakuan keberadaan
 dari orang lain, bahkan oleh tuan rumah yang diinapi, dan tidak
 memperkenalkan diri juga, serta tidak menyampaikan maksud kedatangannya
 maupun tujuannya ke mana.
 2. informasi dari yang mengantarkan (2 orang yang ditangkap lebih dahulu)
 tentu juga sudah digali secara cermat.
 3. ketika di kepung dan ada kesempatan untuk berkomunikasi tidak
memberikan
 respons layaknya orang sipil yang punya kemauan baik untuk menyerah. Waktu
 17 jam bukan waktu yang singkat, dan saya percaya sesuai pemberitaan bahwa
 aparat tidak terus menerus menembak selama 17 jam tanpa henti.
 4. memiliki senjata api untuk melawan/membalas tembakan.
 
 Kemudian kemungkinan-2 lain yang diantisipasi sebagai
 kondisi terburuk adalah apabila orang tersebut membawa bom 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Penginput data KPU tidak ngerti MS Excel? (Perolehan SBY-Bud jad

2009-07-30 Terurut Topik Joseph D Santos
Makanya kalau Ada orang komntar KPU nya yang Ga beres msih dibelain, padahal
jelas2 persoalan Ada di KPU.
Mulai dari perangkatnya, trus orang2 yang mengoperasikan. Kalau Ga becus ya
janga di pakai, taruhannya terlalu besar kalu menurut saya. Hasil yang tidak
sinkron karena  SDM tidak capable dalam menjalankan
Tugasnya. Bikin suasana jadi runyam atau apalah. Yang tidak curang jadi
menilai Ada kecurangan. Dan lain sebagainya.
Korupsinya doang di gedein. Coba KPK audit KPU, hasilnya di paparkan ke
masyarakat luas. Seru .
 
---Original Message---
 
From: Erdi Kusumo
Date: 7/30/2009 4:13:28 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Penginput data KPU tidak ngerti MS
Excel? (Perolehan SBY-Bud jad
 
  Itulah yang menjadi salah satu permasalahan yang sekarang sedang terjadi
di
KPU.

Apabila SDM yang tersedia ternyata tidak capable dalam menjalankan
tugasnya, mengapa tidak menyeleksi terlebih dahulu orang2 yang kelak akan
melakukan tabulasi data pemilu.

Karena kesalahan kecil yang terjadi dalam tabulasi data akan mengakibatkan
deviasi yang sangat tinggi dan berujung pada inakurasi data. Apabila terjadi
inakurasi data maka kelak di kemudian hari akan muncul dugaan kecurangan,
dll. Semua permasalahan yang sebetulnya dapat ditekan justru muncul dari
dalam KPU sendiri. Apabila KPU tidak mau berbenah dalam menghadapi pemilu
selanjutnya maka yang akan terjadi adalah kesalahan yang sama yang akan
terulang. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi para anggota KPU

[Non-text portions of this message have been removed]



 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kemenangan yang Hambar

2009-07-30 Terurut Topik Joseph D Santos
Saya juga merasa kan kurang greget dengan hasil pilpress sekarang, yang Ada
gregetan pak. 
 
---Original Message---
 
From: Mula Harahap
Date: 7/30/2009 3:07:35 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kemenangan yang Hambar
 
  Tentu saja hambar. Karena kemenangan yang sesungguhnya sudah terjadi pada
tanggal 9 April 2009 yang lalu, yaitu ketika Partai Demokrat berhasil meraih
lebih dari 20% suara dalam pemilu legislatif, dan menyebabkannya bisa
melenggang sendiri untuk mengajukan capres-nya, sementara partai-partai lain
masih disibukkan dengan urusan koalisi untuk bisa mengajukan capres-nya
masing-masing.

Klimaks pemilihan presiden itu sudah terjadi jauh-jauh hari, yaitu ketika
partai-partai itu (di luar Partai Demokrat) sibuk dan heboh runtang-runtung
kesana-kemari mencari mitra koalisi demi mengejar setoran yang 20% itu
tanpa memperdulikan elektabilitas jago-jagonya (yang sebenarnya secara
gamblang sudah diperlihatkan oleh berbagai lembaga penelitian dan jajak
pendapat umum), dan tanpa pernah mau berpikir untuk mencari tokoh lain yang
lebih menjual, agar bisa mengimbangi SBY.

Selepas tanggal 9 April 2009 itu yang terjadi sebenarnya adalah sebuah
anti-klimkas dalam pemilu capres kita.

Pendapat saya ini tidak ilmiah. Dia hanya didasarkan oleh common sense
atau akal sehat.

Mula Harahap

(Yang dalam menonton pertandingan bola selalu ingin melihat mutu permainan,
dan tidak punya kesebelasan favorit)

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JANGAN GE-ER DENGAN 60 %

2009-07-23 Terurut Topik Joseph D Santos
Betul sekali Pak... 60% dari total suara hasil pilpres. Dan bukan dari usia
pemilih atau jumlah pemilih keseluruhan. 
Mereka harus berhitung ulang. Bahwa jumlah pemilih tetap yang sebenarnya ada
berapa, lalu di kurangi hasil keseluruhan perolehan suara pilpres, itulah
golput, Dan nilainya akan lebih besar dari 60% raihan Pak SBY.
 
---Original Message---
 
From: Achmad Jauzi
Date: 07/22/09 15:40:36
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JANGAN GE-ER DENGAN 60 %
 
  Beberapa kali saya lihat para die hard SBY membanggakan di milis ini bahwa
SBY adalah presiden pilihan rakyat atau mayoritas rakyat mendukung SBY atau
60 % rakyat memilih SBY bla bla bla...

Sekilas sepertinya hal ini benar namun YANG TEPAT adalah 60 % rakyat yang
BISA DAN MAU MEMILIH memilih SBY...Secara nasional jumlah GOLPUT LEBIH BESAR
dibanding pemilih SBY...

Bahwa SBY meraih suara lebih banyak daripada JK ataupun Megawati, hal
tersebut benar...Tetapi bahwa mayoritas masyarakat memilih SBY sama sekali
tidak benar...Kita mesti meluruskan hal ini jangan sampai muncul persepsi
bahwa mayoritas rakyat mendukung SBY...








Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Indonesia under attack, Janganlah jadi spekulan dan sadistis !

2009-07-17 Terurut Topik Joseph D Santos
Saya suka tuh Pak yang seperti itu...
Pengungkapan kasus bukan atas dasar perkiraaan atau asumsi atau dugakira
belaka, tapi didasari pemeriksaaan semua aspek, seperti jejak Lumpur dalam
sepatu atau Mobil Dan lain sebagainya. DULU  sALAH SATU TV SWASTA Kita
pernah menayangkan serial perihal penyelidikan kasus2 berat. Saya ikuti
sampai selesai, sedikit banyak Ada pelajaran yang saya petik, disana Ada
posisi yag menyebutkan, kalau Kita selaku pelaku atau sebaliknya.
Sampai saat ini, pelajaran yan saya dapatkan itu bisa mngendalikan saya
untuk tidak berbuat kriminal, walau sekecil apapun dengan trik serumit
apapun, karena saya sendiri akan membaca bawa nantinya akan ketitik ini,
walau pun agak lama. Dan pernah juga yang saya dapatkan ini bisa mengungkap
kasus kecil di lingkungan pekerjaan saya karena salah satu teman saya
melakukan pencurian berantai.
Untuk kasus ledakan pagi Hari ini, menurut saya, sebelum Ada bukti kuat yang
mengarah ke sumber bencana atau pembuatnya/penyebabnya ditemukan, sebaiknya
Kita tidak boleh menduga2 atau membuat opini yang menyesatkan public.
Kalau misalnya genset yang meledak, yah diteliti dulu tuh ceceran gensetnya,
pelajari aspek teknis genset, Dan kemungkinan paling buruk kalau sampai
meledak tuh kerusaknnya sampai seperti apa Dan seterusnya,
Dana kalau misalnya BOM seperti yang di sebutkan Pak mentri (high explosive)
tinggal di teliti saja sisa2 ledakan itu, apakan Ada ceceran bahan peledak
seperti yang disebutkan (c4, TNT, atau plastic, atau bahan2lain ) kalau
memang Ada, kemungkinan besar dari mana. Kalau lembaga tertentu yang boleh
menggunakan, siapa yang menyimpan, Ada yang kehilangan ??? Laporan 3 sampai
6 bulan sebelumnya tentang penggunaannya. Pokoknya banyak aspek Dan butuh
waktu lama kalau memang mau menggunakan cara2 forensik. Bukan yang modelnya
dikejar deadline turs asal sebut yang akhirnya memperkeruh suasana.


---Original Message---

From: Rovicky Dwi Putrohari
Date: 07/17/09 12:07:54
To: Serba_KL Serba_KL;  kampung-...@yahoogroups.com;  ugm-c...@yahoogroups
com;  geologi...@googlegroups.com;  OutOfTopic;  Forum Pembaca Kompas
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Indonesia under attack, Janganlah jadi
spekulan dan sadistis !

  *Indonesia under attack*, Forensik pengungkap
kejahatanhttp://rovicky.wordpress
com/2009/07/17/indonesia-under-attack-forensik-pengungkap-kejahatan/17
Juli 2009 at 12:28 pm | In Dongeng
Geologihttp://id.wordpress.com/tag/dongeng-geologi/,


http://www.geology-outfitters.com/default.asp?p=135

[image: forensic_image]http://rovicky.files.wordpress
com/2009/07/forensic_image.jpgSetelah
berduka sejenak mengenang korban ledakan di Marriot dan Ritz Carlton
Kuningan pagi ini (17 July 2009), sambil ngomel-ngomel saya menulisakan
ulang tulisan lama tentang pentingnya forensic dalam penyelidikan
kejahatan.

*[image: :(] “Pakdhe, sangat menyedihkan  ternyata ada bom ketiga  di Pintu
Tol Muara Angke “*

*[image: :D] “Indonesia under attack … memprihatinkan ! Waspada !*

Dongeng kali ini tidak menceritakan kronologi kejadian pengeboman ini,
tetapi bagaimana penyidikan dan penyelidikan kejahatan termasuk kejahatan
teroris ini.

Dalam mengungkapkan sebuah kasus kriminal, banyak cara yg sering dilakukan
polisi. Salah satu cara yg paling mudah diterima secara hukum adalah
pengungkapan secara positip. Pengungkapan positip ini tentusaja memanfaatkan
pengetahuan ilmiah serta alat-alat tehnologi yang canggih lainnya.

Sebuah episode pengungkapan tindak kriminal disiarkan di Discovery Channel,
sebuah acara tentang investigasi menggantikan acara “*forensic file*”
sebelumnya. Acara penelitian forensik yg didukung oleh University of
Tennessee National Forensic Academy (NFA) tentunya secara saintifik dengan
alat-alat canggih. Dan pasti saja – *mahal* !

Ada dua bagian tulisan tentang pentingnya forensic yang pertama tulisan
lamaku dalam mengungkap pemboman di Kuningan Jakarta beberapa tahun lalu,
Forensic utk pengungkap pelaku bom di Kuningan. Seperti apakah *proof
positive* diatas.
Janganlah jadi spekulan dan sadistis ! [image:
NoSadistis]http://rovicky.files.wordpress.com/2009/07/nosadistis.jpg

Jangan sebarkan foto korban

Di Indonesia seandainya ada kasus kejahatan termasuk pengeboman maka yg
paling dahulu terjadi adalah ramainya masyarakat yg menduga-duga tentang
“siapa pelaku”-nya. *Bahkan kejinya lagi ingin melihat foto
kepingan-kepingan, serpihan tubuh … Masya Allah*. Sangat jelas terlihat
ungkapan bernada emosi, dendam, dan keinginan menghukum !.

*[image: :(] “Hiya Pakdhe, Jadi tambah sedih, kenapa malah banyak yang
menyebarkan foto- korban … sadist !”*

Spekulasi-spekulasi bermunculan dan kata-kata yg muncul adalah Jamaah
Islamiah, konspirasi Yahudi- Amerika, Al-Qaeda link, Islam Fanatik, juga
mungkin gerakan separatis dll. Bahkan lebih konyolnya ucapan pemberian
hadiah bagi pemberi info tentang siapa pelaku yg sering masih samar-samar.
Hadiah untuk ‘*bounty hunte*r’ ini sering sekali memicu spekulan-spekulan
bertindak, dan tentu saja sudah terlihat 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Selamat atas Peluncuran Roket RX-420

2009-07-17 Terurut Topik Joseph D Santos
Lanjutkan, Dan bikin yang bisa dimuatin macem2. Biar bisa kirim ke tempat
yang jauh Dan menghancurkan sasaran musuh.
 
 
---Original Message---
 
From: Ma'rufin Sudibyo
Date: 7/10/2009 2:48:21 PM
To: sa...@yahoogroups.com
Cc: Jogja Astroclub;  Astronomi Indonesia;  Astro_Semarang;  Himpunan
Astronom Amatir Jakarta;  Fisika;  Forum Pembaca Kompas
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Selamat atas Peluncuran Roket RX-420
 



Alhamdulillah saya bisa berkorespondensi dengan salah satu ilmuwan di Bidang
Kendali Roket di LAPAN. Dan beliau menjelaskan bahwa semua proses pembuatan
roket, mulai dari tahap desain, simulasi, fabrikasi dan assembling,
dikerjakan sendiri oleh LAPAN tanpa ada campur tangan asing. Sehingga dua
aspek terpenting dalam teknologi peroketan, yakni sistem propulsi dan sistem
kendali, sebenarnya sudah dikuasai Indonesia. Untuk sistem propulsi LAPAN
sepertinya memfokuskan terlebih dahulu kepada bahan bakar padat. Disini
LAPAN sudah berhasil mengembangkan dan memfabrikasi sendiri bahan bakar
komposit HTPB dengan AP. Dan baru setelah itu, propulsi bahan bakar cair
mulai dipelajari. 

Seperti telah disebutkan, roket RX-420 ini rencananya akan menjadi bagian
sistem pengorbit satelit Indonesia yang saat ini dinamakan RPS (Roket
Pengorbit Satelit). RPS akan memiliki panjang total 9,5 meter dan terdiri
dari 4 tingkat. RX-420 menjadi roket tingkat pertama, kedua dan ketiga.
Sementara roket RX-320 akan menjadi roket tingkat keempat yang sekaligus
berperan sebagai PAM (Payload Assist Module) untuk menempatkan satelit ke
orbit. Roket tingkat pertama akan didampingi dua booster yang juga berupa
roket RX-420. Total massa keseluruhan RPS belum jelas benar, namun
kemungkinan di sekitar 5,5 ton. Dalam rencana awal RPS ini pertama kalinya
akan digunakan untuk menempatkan minisatelit bermassa 50 kg pada orbit
setinggi 400 km dari permukaan laut, namun dengar-dengar ada perubahan
payload sehingga yang akan diluncurkan adalah mikrosatelit bermassa 5 kg.
Dan seperti diketahui, teknologi minisatelit juga sudah dikuasai LAPAN
seiring dengan keberhasilan
pengorbitan satelit LAPAN-TUBSAT pada Januari 2007 silam dan sampai sekarang
masih beroperasi dengan baik.

Roket RX-420 ini sebenarnya bisa dikembangkan menjadi peluru kendali alias
rudal, karena jarak jangkaunya yang cukup jauh (yakni 100 km). Dalam
klasifikasi rudal, RX-420 ini bisa ditempatkan ke dalam rudal balistik
berjarak dekat alias SRBM sehingga berfungsi sebagai senjata taktis seperti
untuk menghancurkan kapal, jembatan, bangunan-bangunan tertentu seperti pos
militer, pusat komunikasi dll. Dalam sebuah kalkulasi kasar, jika payload
roket ditambahkan dengan sensor rudal (baik homing radar ataupun inframerah,
atau INS, atau Tercom atau GPS) masih memungkinkan untuk memasukkan
hululedak yang cukup berat. Saya pikir ini tinggal political will dari
pemerintah saja, apakah mau mengembangkan ke arah itu (sehingga negara ini
bisa memiliki kekuatan deteren alias penggentar untuk kawasan Asia Tenggara)
atau tidak. Dan roket berbahan bakar padat macam RX-420 ini memiliki
keunggulan tersendiri jika hendak dimanfaatkan sebagai rudal, karena mudah
penanganannya
dan memiliki waktu reaksi cepat jika hendak digunakan apabila dibandingkan
dengan roket berbahan bakar cair.

Salam,

Ma'rufin


From: Zaenal Arief zae...@pudak.com
To: sa...@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 10, 2009 11:41:52 AM
Subject: RE: [sains] Selamat atas Peluncuran Roket RX-420

Apakah lapan ikuti kebijakan JK..harus dengan upaya sendiri, dengan pikiran
sendiri, jangan ada campur tangan asing!! (kira2 gitukan) 

Kalo bidang teknologi roket kan ada negara yg udah maju, apakah kita nggak
bisa belajar sama mereka biar lebih cepat pencapaiannya?

Kalo misalanya minta belajar dari Amerika mungkin mereka nggak mau buka
rahasia

Kalo minta sama negara yg lebih Friendly gimana?? Misalnya India, atau
China, atau Iran??

Mereka kan udah berhasil bikin rudal yg kayaknya udah jauh lebih canggih
dari pada roket lapan??

Apa rekan milis ada pandangan lain??

Zaenal 

[Non-text portions of this message have been removed]



 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penipuan berkedok Lowongan Pekerjaan

2009-07-16 Terurut Topik Joseph D Santos
Ga cuma itu aja mas, banyak juga yang modelnya menampung semua lulusan Dan
semua umur untuk hampir semua posisi, bahkan dengan beraninya menawarkan
gaji di atas UMR. Begitu masuk, suruh bayar ini itu bla bla Training
dulu  lah... Kerja enggak malah keluar duit.
Kasihan tuh yang baru pada cari kerja, apa lagi yang dari luar kota.

Hati2lah semuanya.
 


---Original Message---
 
From: muslimkristianto
Date: 7/16/2009 4:37:00 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penipuan berkedok Lowongan Pekerjaan
 
  Kompas telah lam digunakan oleh oknum yang memasang iklan baris Lowongan
Kerja. Pelamar kerja kemudian dilatih menjadi tenaga marketing dan dilatih
bertransaksi derivatif HANG SENG atau NIKKEI atau FOREX selama 3 hari.
Mereka kemudian dibujuk untuk main sendiri dan biasanya dalam 1 hari sudah
ludes. Penipuan macam ini baru berakhir setelah perusahaan itu ditutup.



 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: KASUS AM - BLUNDER KUBU JK

2009-07-16 Terurut Topik Joseph D Santos
Saya setuju Pak, gimana yah... Bukan kelihatan atau kenyataannya memang
seperti itu Kalau melihat hasil perhitungan QQ sampai demikian besa,
memang tidak tertutup kemungkinan, orang jawa yang Ada di Indonesia ini
memilih SBY (walau tidak semua).
Dan Kalau JK-Win menang mutlak di daerah asal, itu wajar sekali, karena
memang akarnya disana. Tapi tidak meluas seperti warga jawa. Kalau Ada yang
terbakar karena salah sulut kompor ya korbannya Pak JK-Win.
salam. 
 
---Original Message---
 
From: rzain
Date: 7/15/2009 6:49:41 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: KASUS AM - BLUNDER KUBU JK
 



Sangat pro, lebih pro dari pengkeritik DR AM yang bergelar DR juga bahkan
yang Super DR yang tak henti2nya mengkompori pidato kampanye AM yang
dibaca sepotong sepotong.



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PKS Berharap Jatah Menteri Lebih dari Tiga

2009-07-16 Terurut Topik Joseph D Santos
Empet juga  Kemarin2 kemana??? Yang figth di media kok cuman team SBY,
Dari partai - partai lain tak kelihatan.
Dah laaah... Biarkan SBY yang tentuin, mau kasih berapa Dan posisi mana...
Gausah ngatur2 Minta sekian posisi tertentu.
 
---Original Message---
 
From: Imam
Date: 7/16/2009 4:36:38 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: jurnalperemp...@yahoogroups.com
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PKS Berharap Jatah Menteri Lebih dari
Tiga
 
  Ini dia perilaku yang bikin 'eneg', minta-minta jatah kekuasaan..

Amanat rakyat dijadikan 'modal' untuk ngemis kursi menteri..

Ayo donk, beri kesempatan presiden menyusun kabinet profesional, bukan
kabinet dagang sapi..

Regards,

Imam


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prihatin Turut Berduka atas ledakan Ritz Carlton JW Mariot

2009-07-16 Terurut Topik Joseph D Santos
Mudah2han memang kerusakan teknis genset. Dan bukan BOM bikinan teroris.
Untuk saat ini, peristiwa ini akan membuat orang banyak menduga2 Dan tak
terarah.
Sebaiknya fokus pada keterangan resmi pemerintah.
Turut berduka cita sedalam2nya bagi mereka yang menjadi korban tewas maupun
luka2.
  
 
---Original Message---
 
From: Rosalina Kurniawan
Date: 07/17/09 10:16:38
To: biru_girl1...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prihatin  Turut Berduka atas ledakan Ritz
Carlton  JW Mariot
 
  Dear All,

lagi dengerin radio Trijaya FM, korban luka dah mencapai 17orang (8 orang
asing), ada yang sudah meninggal 4 orang (1 orang diantaranya itu presdir
dari sebuah perusahaan PT. Holsing Indonesia), ada yang tahu info detil
tentang ini?

Thanks and regards,
Rosalina Kurniawan


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Selamat atas Peluncuran Roket RX-420

2009-07-15 Terurut Topik Joseph D Santos
Yang sudah Ada, di modifikasi, lalu di pasang di daerah perbatasan agar
negara tetangga Kita tidak senak udel dewe DEPHAN... Tinggal order Dan
PINDAD tingal modifikasi amunisi. Ayooo
LANJUTKAN LAPAN...kalo kurang duitnya tinggal minta ke Pak SBY. 
 
---Original Message---
 
From: pudimartini
Date: 7/11/2009 9:33:37 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Selamat atas Peluncuran Roket RX-420
 



Yang sudah jadi bisa di pasang berderet di beberapa pula ke arah 
Singapore dan Malay bila diperlukan untu menaikkan ketegangan di kawasan 
Asean :-)

Asep Kurniawan wrote:


 Untuk jangka pendek, mungkin bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan 
 amunisi persenjataan kapal2 perang dan pesawat2 tempur kita ya, Pak? 
 Kan tinggal dimuat mesiunya, jadi senjata deh... (hehehe, sorry kalo 
 salah). Yang pasti, teknologi roketnya (plus bahan bakar) kan sudah 
 dikuasai, berarti selangkah lagi untuk membuat senjata sendiri. Jangka 
 panjang, baru deh jadi peluru kendali (peluru yang dikendalikan?)

 Salam,
 Indonesia pasti mampu!


 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Keunggulan SBY, Cerminan Rakyat Melankolik

2009-07-15 Terurut Topik Joseph D Santos
Setuju Pak, pengamat hanya melihat dari satu sisi, Dan tidak mewakili pihak
mnapun, Dan hanya sekedar menerka2.
Salam sejahtera.

---Original Message---

From: manneke budiman
Date: 7/12/2009 7:23:28 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Keunggulan SBY, Cerminan Rakyat
Melankolik




Saya bosan dan eneg membaca opini dan analisis para cerdik-pandai dan sok
teu yang terus-menerus menggoblok-goblokkan dan melecehkan kemmapuan rakyat
untuk berpikir dan membuat pilihannya sendiri.

Di mata saya, para pengamat yang tak tahu diri inilah yang merupakan manusia
pecundang dan tinggal di atas awan. Mereka bukan bagian dari rakyat; mereka
adalah elit yang tercabut dari dunianya dan memandang dirinya lebih tinggi
daripada rakyat kebanyakan. Congkak, picik, dangkal, tapi mengira dirinya
adalah makhluk terhebat dan terpandai di muka bumi.

manneke


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY diserang dengan ilmu sihir?

2009-07-07 Terurut Topik Joseph D Santos
Itulah Indonesia, kemarin tetanggaku tewas mengenas kan setelah dirawat
sebulan lebih di rumah sakit Dan di ronsent juga tidak Ada gejala klinis,
tapi yang aneh, aneh ajah sampe tewasnya. 
 
---Original Message---
 
From: Lasma siregar
Date: 07/05/09 05:10:52
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY diserang dengan ilmu sihir?
 




Jangan-jangan ini merupakan satu-satunya di dunia, dimana ilmu sihir,
para Mbah dan dunia persantetan ikut dalam Pemilu...
Tapi kalau SBY sendiri sudah mengalami dan mengakuinya, ya terpaksalah
kita harus percaya!

Ilmu sihir, magic, voodoo inikan seharusnya ada pada zamannya Ali Baba,
Abu Nawas. Alladin dan seribu satu malam?
Tapi masih ada dan berjalan di Indonesia di abad 21 ini, sangat luar
biasa.
Apakah ada diantara kalian yang pernah mengalaminya (seperti SBY) dan
mau sharing pengalamannya?

Bagaimana Bapak/Ibu Paranormal, Supernatural, Mama Loren, Mbah Maridjan,
Ponari dkk?
Apa ada kabar berita dari mereka?
Please tell us if you know something, makasih!

Salam
Las


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Konflik Ambon, (SBY) Anda Pulang Saja

2009-06-25 Terurut Topik Joseph D Santos
Memang seharusnya begitu. Sebutan pepatah katanya gimana ya, lupa jadinya.
Jadi Kita Ga perlu lah memuji diri sendiri dengan menceritakan hasil jerih
payah Kita Dan menjelekkan orang lain. Tak baik itu. JAdi malu lho. si A
bunyi bla 1x si be nyautin Bla 2x wah parah deh.
 
---Original Message---
 
From: Adyanto Aditomo
Date: 6/25/2009 2:40:32 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Konflik Ambon, (SBY) Anda Pulang Saja
 



Bung Hakiki Akbari,
 
Inilah konsekuensi dari dihapusnya pendidikan Budi Pekerti di bumi pertiwi
kita.
Akibat pecah kongsi, maka segala cara digunakan untuk menjatuhkan
kredibilitas lawannya, gak perduli itu melanggar moral dan etika atau tidak.
Padahal mereka itu kan para Pemimpin Politik kita yang seharusnya memberikan
keteladanan kepada masyarakat luas.
Kalau sudah begini, saya kok khawatir kerusuhan Pemilu Iran akan merembet ke
Indonesia, karena semua pihak yang sedang bersaing untuk memenangkan Pilpres
2009, sudah menghalallkan segala cara dalam upayanya memenangkan
persaingan tersebut.
Itulah kalau moral dan etika sudah tidak menjadi prioritas lagi dalam
bertindak.
Hanya moral, moral dan sekali lagi moral yang dapat menyelamatkan bangsa ini
dari kekacauan dan kehancuran.
 
Salam,
 
Adyanto Aditomo


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tim Mega-Prabowo Curigai Grand Design Pemilu Satu Putaran

2009-06-25 Terurut Topik Joseph D Santos
Kalo yakin satu putaran... Apa bedanya dengan jaman Pak Harto dulu?? Yang
jadi ya itu lagi itu lagi. Wah bahaya neeeh, demokrasi yang model mana
itu??? Apalagi Ada opini yang menggiring publik untuk mengarah ke satu
putaran, jadi apa nantinya??? Bangkrut??

---Original Message---

From: Vandelasca
Date: 6/25/2009 2:41:42 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tim Mega-Prabowo Curigai Grand Design
Pemilu Satu Putaran

Buat pasangan Capres-Cawapres yang menggembar-gemborkan pemilu satu putaran,
apalagi dengan alasan hemat biaya. Legowolah dengan mengundurkan diri,
dengan demikian cita-cita mulia kalian demi nusa bangsa bisa tercapai.




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kasus Moge Arogan Selesai Damai? Kok Polisi Tidak Tahu

2009-06-25 Terurut Topik Joseph D Santos
Tegas, tapi perkembangan kasusnya Ga tau... Piye to Pak, pelaku di panggil
donk, saksi doang ah kadnag kalo keterangannya Ga mendukukng malah pelaku Ga
dipanggil. 
 
---Original Message---
 
From: Agus Hamonangan
Date: 06/26/09 06:54:34
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kasus Moge Arogan Selesai Damai? Kok Polisi
Tidak Tahu
 



http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/06/24/1439020/kasus.moge.arogan
selesai.damai.kok.polisi.tidak.tahu

BOGOR, KOMPAS.com — Kapolres Bogor AKBP Suntana mengatakan belum mengetahui
adanya kesepakatan damai antara anggota konvoi motor gede (moge) dan korban
pemukulan, Darmawan Edwin Sudibyo (51), karena hal tersebut bukan wewenang
penyidik. 

Masalah itu bukan wewenang penyidik. Kalau terjadi kesepakatan damai di
antara kedua belah pihak, ya silakan saja, katanya saat dihubungi di Bogor,
Rabu (24/6), menanggapi informasi bahwa Edwin dan rombongan konvoi moge
telah sepakat untuk damai. 

Ia mengatakan, sampai saat ini polisi baru pada tahap pemeriksaan
saksi-saksi dan akan memanggil semua pihak yang terlibat untuk
mengonfrontasi pengakuan mereka. Besok kami akan konfrontasi kedua belah
pihak, kata Suntana. 

Konvoi moge yang dipimpin Anto Nasution tersebut sebelumnya dilaporkan oleh
Edwin kepada polisi karena telah melakukan pemukulan terhadap dirinya di
Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor. Peristiwa pemukulan tersebut terjadi
pada 24 Mei 2009 sekitar pukul 16.00. 

Ketika itu, Edwin mengendarai mobil Nissan X-Trail dari arah Cisarua menuju
Jakarta bersama istrinya, Dian Fara (39), yang tengah hamil lima bulan serta
tiga anak dan ayah mertuanya. 

Korban yang saat itu tengah terjebak kemacetan di kawasan Puncak dipukul
oleh beberapa pengendara moge karena mobilnya dianggap telah menghalangi
laju konvoi mereka yang juga menuju Jakarta. 

Selain memukul Edwin, mereka juga menggebrak dan menendang mobil korban
sehingga mengalami rusak, dua kaca spion terlepas, washer lampu rusak, dan
lecet di badan mobil. 

Suntana sebelumnya juga telah menegaskan, pihaknya akan mengambil tindakan
tegas tanpa pandang bulu terkait kasus pemukulan tersebut.



 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JK Angkat Bicara soal Selebaran Katolik

2009-06-25 Terurut Topik Joseph D Santos
KOMPAS yang dilaporkan??? Trus orang yang tertangkap kamera TV sedang
membagi-bagikan selebaran itu dibiarkan??? Yang bener ajah, KOMPAS
mengungkap fakta sedang terjadi sebuah peristiwa yang dilakukan oleh
seseorang. Kok jadi ruet. Kesannya lepas tangan neeeh. Wah Ga bisa neeh,
nanti kalo jadi presiden, apa2 bilang Ga tau. Report. ga jadi milih JK,
mending yang lain aja. 
 
---Original Message---
 
From: Agus Hamonangan
Date: 6/26/2009 9:04:29 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JK Angkat Bicara soal Selebaran Katolik
 



Laporan wartawan KOMPAS.com Glori K. Wadrianto

http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/06/25/15564167%20/jk.angkat.bicara
soal.selebaran.quotkatolikquot

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Partai Golkar Jusuf Kalla menilai,
laporan tim kampanye SBY-Boediono kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
terkait kasus selebaran gelap soal agama istri cawapres Boediono dalam
kampanye di Medan salah alamat.

Ditemui wartawan seusai mengadakan pertemuan dengan jajaran pimpinan Harian
Kompas di Palmerah Selatan, Jakarta, Kamis (25/6) siang, Kalla terlihat
sangat rileks menanggapi masalah ini. Kan ada UU pers, kalau ada tulisan di
media yang dituntut kan seharusnya yang menerbitkannya. Masak yang baca?
Ngerti tidak mereka soal UU itu, jawab Kalla.

Kalla mengaku, kasus yang berawal dari beredarnya selebaran, yang merupakan
fotokopi dari tulisan pada sebuah media di Medan, sama sekali tak
diketahuinya. Saya melihat pun tidak. Hanya membaca katanya ada masalah itu
 masak kami yang mau dilaporkan? Enggak salah apa tuh? sambung Kalla lagi.

Menurut Kalla, jika benar bahwa ada pihak yang membagikan selebaran yang
merupakan kopi dari tulisan di media, maka seharusnya laporan tersebut
diajukan kepada media terkait. Misalnya Kompas yang nulis berita, masak
yang bacanya yang dilaporkan? Ya, Kompas-nya lah yang dilaporkan, tegasnya.



 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Michael Jackson Meninggal Dunia

2009-06-25 Terurut Topik Joseph D Santos
Tadinya saya enggak percaya, tapi begitu lihat headlines yahoo, baru deh ngeh
emang betul sang king of pop sudah meninggalkan dunia. Ada memang beberapa
lagu yang saya suka, semoga istirahat dengan tenang yah jacko...


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Kunjungi Kompas Gramedia

2009-06-24 Terurut Topik Joseph D Santos
Sama Pak. Dulu -dulu gak terdengar beliau berkunjung ke kantor media massa,
tiba2 ajah Ada berita Pak SBY ke KOMPAS, wew apa neeeh

---Original Message---

From: Christiono Hendrawan
Date: 06/24/09 12:31:38
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Kunjungi Kompas Gramedia

Saya penasaran,

Apakah kunjungan ini kunjungan sebagai Presiden Indonesia atau sebagai
Capres?

--
---
regards,

Christiono Hendrawan
HP : 08128307722
www.birumerah.co.id



2009/6/24 Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id




 http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/06/24/10074072/sby.kunjungi
kompas.gramedia

 JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (24) pagi,
 melakukan kunjungan ke sejumlah media nasional. Sekitar pukul 09.30
 Presiden, dengan didampingi oleh Mensesneg Hatta Rajasa, Seskab Sudi
 Silalahi, dan Juru Bicara kepresidenan Andi Mallarangeng, tiba di kantor
 harian Kompas, Jakarta.

 Kedatangan Presiden yang mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna
 coklat itu disambut sejumlah karyawan harian nasional itu. Presiden yang
 hadir tanpa didampingi Ibu Ani Yudhoyono menyambut baik ajakan para
karyawan
 harian itu untuk berjabat tangan atau berfoto di lobi sebelum kemudian
 menuju lantai enam untuk melakukan pertemuan tertutup dengan Pemimpin Umum
 Harian Kompas Jakob Oetama, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Rikard Bagun,
dan
 CEO Kompas Gramedia Agung Adi Prasetya.

 Seusai melakukan pertemuan itu, SBY dijadwalkan melakukan pertemuan dengan
 beberapa editor harian tersebut dan melakukan kunjungan ke kantor redaksi.

 Selanjutnya, pada Rabu siang, Presiden juga dijadwalkan melakukan
kunjungan
 ke
 kantor majalah Tempo. Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan
 pertemuan dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia.



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KPU, INDRA PILIANG DAN DASMAN DJAMALUDDIN

2009-06-24 Terurut Topik Joseph D Santos
Memang tampang saya tidak senecis ketua KPU.
Tapi sejak pileg 2009 lalu yang amburadul, saya taerus terang saya sangat
tidak suka sekali dengan sosok belau. 
 
---Original Message---
 
From: Godlip Pasaribu
Date: 6/24/2009 12:47:05 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KPU, INDRA PILIANG DAN DASMAN
DJAMALUDDIN
 



Jangan personallah. Memang tampang anda kayak apa sih?

sorry one liner

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Joseph D Santos joedev...@gmail.com

Date: Wed, 24 Jun 2009 08:25:21 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KPU, INDRA PILIANG DAN DASMAN
DJAMALUDDIN

Memang pada awalnya KPU Ga becus kerja, DPT bukannya bener malah amburadul.
Saya kalau ngeliat tampang muka Ketua KPU pengen muntah rasanya. Yang goblok
tuh yang di pilih atao yang milih??? Dosen kan kalau Ga salah??


 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KPU, INDRA PILIANG DAN DASMAN DJAMALUDDIN

2009-06-23 Terurut Topik Joseph D Santos
Memang pada awalnya KPU Ga becus kerja, DPT bukannya bener malah amburadul.
Saya kalau ngeliat tampang muka Ketua KPU pengen muntah rasanya. Yang goblok
tuh yang di pilih atao yang milih??? Dosen kan kalau Ga salah??

---Original Message---

From: y.briya...@yahoo.com
Date: 6/24/2009 8:21:24 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KPU, INDRA PILIANG DAN DASMAN
DJAMALUDDIN




Satu hal Mas Suhaimi, kalau DPT didasarkan pada DPT 2004, kok ada anak di
bawah umur masuk dalam DPT padahal di tahun 2004 tidak masuk? Atau, th 2004
terdaftar tapi 2009 malah tidak padahal masih tinggal di tempat yang sama?
Atau, anggota TNI yang dulu tidak terdaftar tp sekarang malah terdaftar?

riyanto

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: 'Capres Indomie', Bencana Pencitraan SBY

2009-06-23 Terurut Topik Joseph D Santos
Bapak-bapak, saya kadang bingung lho dengan klaim Wong cilik, rakyat,
masyarakat Dan lain-lainnya. Karena tetap saja kondisinya tidak ebrubah
bahkan semakin parah karena yang nampak di permukaan tuh beda dengan yang
terjadi di bawah.
Sebagai contoh, BLT... Kalau masyarakat kecil mana mikir kalau duit yang
mereka terima tuh dari utangan, coba kalo Kita yang tahu Waduh??? Negara
ngutang buat dibagiin ke warganya. Yang nanggung ya nanti anak cucunya.
 
 
---Original Message---
 
From: Haniwar Syarif
Date: 06/24/09 08:17:21
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: 'Capres Indomie', Bencana Pencitraan
SBY
 



persoalannya bukan itu

yg terasa dlm kampanyenya dia memanfaatkan kebodohan orang dlmtema
kampanyenya

jadi dgn kampanye yg penuh pencitraan diri yg bohong yg hanyabisa 
mempan kpd orang bodo

jd gak ada pencerdasan bangsnaya

nanti kalaumenang ya neo lin lah jalan nya

HS


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Keluhan Indosat IM2 (Case open)

2009-06-23 Terurut Topik Joseph D Santos
Ternyata. Ada yang kapok juga.indosat... Gimana pelanggan mau
loyal Saya sarankan kesamua pengguna jasa Internet, dari provider
manapun, kalau sekiranya tidak serius dalam pelayanan, tinggalin ajah,
contoh case, kantor tempat saya bernaung, ISP IM2 selama 2 tahun, tapi
Karena kondisinya tidak membaik, yah... Di putus deh, karena tidak
mememberikan solusi yang tepat, adanya cuman ooo nambah ini Pak, tapi
icharge nya sekian... Yaelah, ujung-ujungnya duit juga.
 
---Original Message---
 
From: ega_fm
Date: 6/11/2009 4:57:29 AM
To: milis hanya wanita;  milis tarQ;  milis FPK;  milisnya cosmo; 
indonesian-secret...@yahoogroups.com;  milis cilegon power
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Keluhan Indosat IM2 (Case open)
 



Mba/Mas Yth, mohon dapat merilis email ini. 

Maaf, saya harus kembali meng-complain kembali masalah ini. Walapun ada
banyak temen yang mengingatkan untuk tidak terlalu kritis di internet,
mengingat adanya kasus Prita Mulyasari. Tapi sepertinya temen2 harus
mengetahui masalah ini, dan semoga kejadian ini tidak terjadi dengan
pelanggan setia Indosat.

Sebenarnya case ini sudah saya closed sejak beberapa minggu lalu (lihat
runtutan case dibawah). Karena walaupun saya belum puas dengan kondisi
sinyal yang saya dapat hanya EDGE/GPRS, saya akhirnya mengalah dan menutup
case ini karena kondisi sinyal saat itu sinyal EDGE gak lambat, lumayan lah
gak sampe bermenit-menit loadingnya. 

Tapi kok semakin hari kenapa semakin lambat. Buat saya aneh, dengan
persaingan bisnis jasa penyedia internet yg cukup ketat saya yakin, Indosat
tidak menjual koneksi dengan super duper lambat. Sekarang ajaa warnet kecil
aja udah cepet loading nya gak seperti beberapa tahun lalu dibawah tahun
2000, apalgi sekarang lagi ngetrend2 jaman game online.

Advise staff CS untuk pancing dengan ganti2 network, juga gak bisa
menyembuhkan sinyal UMTS, selalu saja tidak bisa terkoneksi. Hanya EDGE/GPRS
yang bisa terkoneksi.

Hari Sabtu tanggal 6 June 2009, kali ke 2 saya datang ke Indosat Plaza
Semanggi setelah tanggal 15 May 2009 saya datang dengan keluhan modem tidak
bisa terkoneksi dan lalu indosat mengganti dg SIM card baru. 
Saat itu (6 June 2009, -/+ 14:00) saya bilang setelah ganti kartu semakin
kesini kenapa semakin lama loadingnya. fyi, Saat itu kondisi saya hanya bawa
modem  slip bukti complain terdahulu. Setelah mereka cek, mereka memutuskan
bahwa kali ini modem nya yg rusak, dan minta maaf tidak bisa ganti dg modem
baru karena stocknya habis. Lalu saya dilempar ke Indosat di Sarinah.

Kemarin tanggal 9 June 2009, -/+ 1700, atas recommend dari Indosat  Plaza
Semanggi, saya pergi ke Indosat Sarinah dengan hanya membawa modem dan 
slip bukti complain terdahulu. Setelah dicek dikomputer mereka ternyata beda
hasil, malah mereka bilang kalo modem sama sekali tidak rusak dan mereka
mengiyakan kalo memang sinyalnya lambat, karena memang lg traffic. Apalagi
mba sekarang pake model Broom Classic Unlimited, jenis ini memang dibatasi.
(ini jg sempet disinggung waktu di Plaza Semangi) Nah loh, saya kan gak ada
pilihan, karna menurut CS Koepoe2 saya hanya bisa ambil jenis ini
dikarenakan saya gak punya Kartu Kredit, jadi harus beli paket modem yg 1
5jt. Lalu staff Sarinah minta saya datang kembali keesokan harinya dengan
membawa modem  Laptop untuk bantu cek settingan di Laptop kemungkinan ada
settingan yg missed. Setelah itu saya pulang. Malamnya dirumah saya coba
koneksi lagi. Kali ini makin parah, gak bisa narik loadingan sama sekali,
yahoo
apalagi wordpress sekalipun.

fyi, saya tinggal sehari2 di daerah Pedurenan, Setiabudi yang merupakan
daerah bisnis. Dan berkala setiap sabtu/minggu tinggal di daerah Kranggan,
Cibubur daerah perumahan yang sedang berkembang sangat pesat, terkenal
karena Kota Wisata dan Cikeasnya ternyata sinyal baik umts dan edge tidak
terkoneksi sama sekali.

Hari ini Rabu tanggal 10 June 2009 sekitar jam 1600 saya kembali datang
complain ke counter Indosat Sarinah dengan bawa modem dan laptop. Kali ini
setelah dicek ulang hasilnya seperti di Plaza Semanggi memang benar modemnya
rusak. Disini saya marah banget, saya merasa seperti pengemis mengemis
sebuah modem baru. Setelah bolak balik ke conter dan merasa diping pong,
mereka gak bisa ngebantu merealisasikan hanya karna saya tidak bawa kardus
modem yang cuma berisi CD instal-an  tidak bawa struk pembelian. Saya
mengerti struk pembelian itu penting untuk proses verifikasi, tapi tolonglah
saya sudah bolak balik begini kemarin ngomong A sekarang ngomong B, dari
Plangi dan Sarinah pun sebelumnya gak ada mengungkit mengenai struk
pembelian, waktu saya habis percuma, dan saya gak mau untuk ke 4x nya saya
datang hanya untuk menyerahkan struknya. Menurut saya hal ini bisa dilakukan
kok tanpa struk, kan ada data base saya disistem disitu kan tertera nama
saya, user
name saya, no usim saya, kapan saya awal registrasi, KTP saya dan bisa cross
chek dg saya sendiri  KTP asli saya kaan. Itu kan sudah mewakili kalo saya
adalah pelanggan dari Indosat. 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KOMISI IX DPR RI Usulkan Pencabutan Izin RS Omni Internasional

2009-06-23 Terurut Topik Joseph D Santos
Setuju Pak, harusnya lembaga yang bergerak ke pelayanan masyarakat seperti
RS Dan KAMPUS lebih mngedepankan aspek sosialnya bikan mengejar profit Dan
memperkaya pemilik modal tok.

---Original Message---

From: Adhie Massardi
Date: 6/9/2009 11:27:31 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KOMISI IX DPR RI Usulkan Pencabutan Izin
RS Omni Internasional




LIBERALISASI yang ugal-ugalan (neolib) hingga ke lembaga-lembaga sosial
macam rumah sakit, sekolah (perguruan tinggi), memang berdampak sangat
serius. Sebab setelah menjadi lembaga bisnis yang urusannya profit semata,
membuat fungsi sosial RS dan lembaga pendidikan jadi sangat memperhitungkan
citra.

Makanya, barang siapa dianggap mengganggu citra, harus dihukum
seberat-beratnya, sebab di mata mereka, orang yang merusak citra berarti
berpotensi mengurangi profit.

Jadi menutup RS OMNI mungkin berlebihan. Tapi ini bagus buat pelajaran
lembaga-lembaga sosial yang mengabaikan fungsi sosialnya. Cuma
konsekuensinya, DPR harus merevisi UU privatisasi yang memang dipesan oleh
IMF dan Bank Dunia.

Salam!
Adhie M Massardi


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Cincin Rp 1,9 Miliar untuk Anggota DPR

2009-06-23 Terurut Topik Joseph D Santos
Ga malu ye. Wong bukan jatahnya aje di embat(korupsi)  apalagi mau di
kasih... Wah seneng banget tuh Tapi kalao menurut saya, TU orang pada Ga
punya hati nurani. Akyat keleleran cari makan susah, lah ini dah dapat gaji,
datang duduk dapet duit, masih dapaet kenang2an seharag 1.5 M. Padahal duit
yang buat bikin juga dari ngutang lh.  
 
---Original Message---
 
From: Tabrani Yunis
Date: 6/10/2009 7:03:43 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Cincin Rp 1,9 Miliar untuk Anggota DPR
 



Saya ikut prihatin dengan pemberian dan penerimaan hadiah sebesar itu.
memang sebenarnya mereka tidak layak diberikan dan juga tidak layak
menerimanya, karena selama menjabat anggota DPR mereka sudah menikmati
fasilitas yang diberikan rakyat lewat negara. Apakah ini sebagi indikator
keserakahan?

Salam

Tabrani Yunis


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pernyataan Presiden Dinilai Tendensius

2009-06-23 Terurut Topik Joseph D Santos
Saudaar-saudara Sejak dulu kala, setiap orag yang berkuasa, minimal Ada
keluarga yang kecepretan, apakah disengaja atau tidak, jadi alangkah kalau
misalnya saya jadi camat, adik saya Ga kebagian apa-apa,  pasti saya kasih
tuh pegangan di kecamatan sebagai hansip misalnya.
 
---Original Message---
 
From: Agus Hamonangan
Date: 6/8/2009 7:01:11 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pernyataan Presiden Dinilai Tendensius
 



http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/06/08/03055179/pernyataan.presiden
dinilai.tendensius

Jakarta, Kompas - Kendati tidak menunjuk hidung, pernyataan calon Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono mengenai bisnis keluarga yang bisa memperdalam
krisis dinilai tendensius. Tudingan itu perlu diklarifikasi kebenarannya.

Justru saat ini masyarakat menilai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang
memanfaatkan kekuasaan untuk menempatkan keluarganya, tim sukses, dan orang
terdekatnya pada posisi penting dan strategis. Misalnya, di jajaran TNI,
perbankan, direktur, dan komisaris di sejumlah badan usaha milik negara
(BUMN).

Hal itu disampaikan juru bicara bidang ekonomi pasangan calon presiden/wakil
presiden M Jusuf Kalla-Wiranto, Bambang Susatyo, Minggu (7/6) di Jakarta.
Bambang menanggapi pernyataan SBY dalam kampanyenya pekan lalu, yang
meragukan pemimpin yang mengutamakan kepentingan bisnis bersama keluarganya.
Kepentingan itu dinilai justru memperdalam krisis yang terjadi (Kompas, 5/6)


Kita setuju dan mendukung Indonesia harus dibangun dengan pemerintahan yang
bersih untuk kesejahteraan rakyat. Justru saat ini masyarakat menilai SBY
memanfaatkan kekuasaannya untuk menempatkan keluarga dan orang terdekatnya
pada posisi penting, strategis, dan basah, ujarnya.

Menurut Bambang, Indonesia ke depan membutuhkan pemimpin yang bebas korupsi,
kolusi, dan nepotisme (KKN), berlatar belakang pebisnis yang memahami
persoalan lapangan dan persoalan ekonomi untuk memperbaiki keadaan.

Secara terpisah, pengamat kebijakan publik Ismed Hasan Putro mengharapkan
adanya konsistensi komitmen dalam menegakkan tata kelola pemerintah yang
baik (good corporate governance/GCG) di BUMN.

Jika Kementerian Negara BUMN melarang direksi dan komisaris BUMN menyumbang
dana kampanye pemilu, semestinya ketentuan itu tetap berlaku pada Pemilu
Presiden 2009. Jika ada pekerja BUMN yang mendukung partai tertentu ditegur
keras dan dilarang, semestinya komisaris yang menjadi ketua tim dan anggota
tim kampanye diberlakukan ketentuan yang sama, ujarnya.

Menurut Ismed, langkah tegas dan konsisten diperlukan agar tidak muncul
kesan Kementerian Negara BUMN diskriminatif dan tidak adil. Jangan kepada
yang lemah bersikap tegas, sebaliknya kepada yang kuat justru kendur,
lanjut Ismet. Sejumlah anggota tim sukses calon presiden/wakil presiden kini
tercatat sebagai komisaris BUMN.

Ramadhan Pohan dari Tim Nasional Kampanye SBY-Boediono, Minggu di Jakarta,
menuturkan, setiap warga negara tentu berhak menjadi presiden. Namun,
seorang presiden jangan memelihara konflik kepentingan. Dalam pernyataan SBY
yang dikesankan menolak pengusaha jadi presiden, hal itu harus ditempatkan
dalam konteks keinginan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Oleh karena itu, kata Ramadhan, apa yang diungkapkan SBY bukanlah black
campaign (kampanye negatif). SBY tak merujuk pada perilaku perorangan,
tetapi semua pejabat. (har/mam)



 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepeda Motor Bakal Bisa Melaju di Jalan Tol

2009-06-23 Terurut Topik Joseph D Santos
Peluang masih fivty-fivty selama mental pengguna jalan tidak diperbaiki. Dan
tergantung niat, lewat tol itu mau cepat sampai atau cepat mati??? Kalau
cepat sampai tentu pakai teknik berkendara yang baik dong. Saya biasa PP
Jakarta (PondokGede) Lampung (SIdomulyo) menggunakan Sepeda motor.
Sewaktu anak saya yang kedua masih bayi, kami bisa berempat dalam satu motor
 Setahun kemudian. Sudah tidakbisa karena yang sulung sudah terlau besar Dan
menyita banyak tempat. Tapi saya tetap bisa berkendara ke lampung
menggunakan sepeda motor. Aman, karena ya itu tadi, teknik berkendara yang
baik Dan disesuaikan dengan jalan yang Kita lewati. Apalagi kalau dibuatkan
jalur khusus sampai merak, wah makin cepat saja. Jalur yang Ada sekarang
bisa di tempuh antara 3 - 3,5 jam (Jakarta - merak) kalau lewat jalur khusu
tol, paling cuma 2jam. Dengan kecepatan rata2 75km/h karena jalur
konvensional cuma 216km 
 
---Original Message---
 
From: Ronal Baharuddin Hutagaol
Date: 6/24/2009 11:39:23 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepeda Motor Bakal Bisa Melaju di Jalan
Tol
 



Tidak juga pak...

Saya dari Cipanas lewat cianjur menuju padalarang kan treknya lurus dan
jalannya juga bagus. Saya memacu motor saya rata 80km/jam terkadang kalau
kosong sampe 110km/jam tidak ada masalah tuh. Tahap2nya banyak dalam memacu
kendaraan tersebut. Oh iya, saya menggunakan kecepatan tersebut juga bukan
dengan Bodoh, tapi sudah diperkirakan, nah kalau malam saya mana berani
memacu sepeda diatas 70km/jam

Sekarang sih tergantung masing2 aja, kita sudah bayar pajak bahkan
pemerintah sudah menggalakkan NPWP. Jadi yang bangun JALAN TOL itu juga
termasuk pajak yang saya setorkan lewat Pajak Motor dan NPWP dan seharusnya
mendapatkan kesempatan yang sama.

Diskriminasi pengendara motor hingga saat ini terus dibesar2kan oleh
pengendara mobil. Masalah ada motor boncengan dan anaknya di depan
sebenernya kalau dicari siapa yang salah, ya harusnya aparat penegak hukum
dong dan juga penggalakan kesadaran diri pengguna kendaraan, kemudian
emangnya ada berapa sih yang begitu. Dari 6jutaan pengendara motor, paling
tidak sampe 1%-nya

RBH


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepeda Motor Bakal Bisa Melaju di Jalan Tol

2009-06-23 Terurut Topik Joseph D Santos
Kayaknya mulai lagi neeh, mencari siapa yang slah Dan siapa yang benar,
antara pengendara motor Dan pengendara Mobil.
Kalau mau flash back ke bulan2 yang lalu. Disitu sudah banyak yang
memperdebatkan perilaku pengendara motor yang kecenderungannya ugal2an.
Simpel saja, dengan jumlah pengendara motor sekian banyak itu ( DA yang
bilang sampai mendekati angka 6Jt) komposisinya beragam, Ada ojegers, kurir,
antar jemput, sampai profesional muda, tentu dengan karakter yang berbeda.
Ada yang santun Ada juga yang pecicilan, jadi Ga bisa lah Kita menilai
pengendara motor itu semuanya begini atau begitu. Jadi semua nya
dikembalikan ke manusianya. Mau cepat sampai atau cepat mati itu saja. 
 
---Original Message---
 
From: Joena Permata
Date: 6/24/2009 11:49:59 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepeda Motor Bakal Bisa Melaju di Jalan
Tol
 



Bung RBH,
Anda bertanya dari mana tau motor kurang disiplin??
sepertinya pertanyaan anda tidak perlu jawaban deh.
Coba saja anda lihat sendiri? atau karena anda pengendara roda 2 jadi
tidak memperhatikannya?
Traffic Light masih merah sudah nyelonong ... belum lagi, kendaraan mau
menepi untuk menurunkan penumpang, eeeh nyelip lagi disitu sampai2 
begitu pintu kendaraan dibuka tersenggol dengan kendaraan roda 2, dan
jatuhlah pengendaranya, padahal lampu sein telah dinyalakan 100 meter
sebelumnya!!!
Dan masih banyak lagi, dan tidak perlu ditulis satu persatu disini,
mendingan
lihat sendiri.
Dan saya juga amat menyayangkan pengendara roda 4 yang tidak disiplin,
saya hanya ingin jangan sampai terjadi banyak kecelakaan dikarenakan
kecerobohan masing2 pengendara.
Saya inginkan untuk mendapatkan SIM A, C, atau semua apapun itu dengan
sungguh2 jadi tidak dengan nembak ( alias bisa dibeli tanpa Ujian apapun!!!)
Sebetulnya DISIPLIN itu harus sudah ditanamkan dari RUMAH jadi kalau
sudah terbiasa, nantinya mudah dimanapun berada, dan pastinya tahu mana
yang betul dan mana yang salah.

tabik,
ajpw


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemerintah Akhirnya Akui Pencurian Besi di Suramadu

2009-06-22 Terurut Topik Joseph D Santos
Tembak di tempat ajah kalau ketangkep. Bikin celaka orang banyak tuh,
mental-mental maling dipelihara. 



---Original Message---
 
From: Agus Hamonangan
Date: 06/22/09 14:05:05
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemerintah Akhirnya Akui Pencurian Besi di
Suramadu
 



http://regional.kompas.com/read/xml/2009/06/19/2232350/Pemerintah.Akhirnya
Akui.Pencurian.Besi.di.Suramadu

JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah akhirnya mengakui sudah terjadi pencurian
besi dan komponen seperti baut dan mur di Jembatan Suramadu. Akan tetapi
saat ini sudah dapat dikendalikan setelah uji coba berakhir pada Rabu (17/6)


Memang ada laporan pencurian dan sebagainya, tetapi sekarang sudah dapat
dikendalikan, serta kejadian itu sudah dilaporkan ke Kepolisian, kata
Dirjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum Hermanto Dardak di Jakarta,
Jumat (19/6).

Menurut Hermanto, sejak beroperasi penuh Rabu lalu, PT Jasa Marga sudah
menyiapkan petugas Patroli Jalan Raya (PJR), sehingga tidak ada lagi
kendaraan yang berhenti di tengah jalan.

Hermanto sangat menghargai PT Jasa Marga selaku operator sudah menjalankan
tugasnya dalam mengoperasikan Jembatan Suramadu, sehingga pengguna jalan
dapat aman dan nyaman melewatinya. Dia mengatakan, PT Jasa Marga akan
menjalankan tugas selama 18 bulan sebagai operator jembatan ini sebelum
nantinya pemerintah akan melaksanakan tender pemeliharaan dan pengoperasian
sekaligus.

Saat ini karena masih dalam masa jaminan kontraktor, pemeliharaan menjadi
tanggungjawab kontraktor. Setelah nanti diserahterimakan kepada pemerintah
menjadi kewajiban perusahaan yang mengoperasikannya, jelasnya.

Sebenarnya, untuk pemeliharaan juga tidak akan membutuhkan biaya, apabila
terjadi kerusakan sebelum usia konstruksi habis sudah ada perusahaan
asuransi yang melindungi. 

Hermanto mengatakan, setelah Suramadu pemerintah akan melanjutkan
penyelesaian Jembatan terpanjang Musi 3 dan Jembatan Kayan terakhir yang
merupakan jembatan yang menghubungkan lintas selatan Kalimantan.

Tentang Jembatan Selat Sunda, Hermanto mengatakan, sudah ada swasta yang
berminat untuk membangun meski saat ini masih dalam tahap finalisasi
rancangan rinci (detail design).



 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hilangnya Mur Jembatan Suramadu

2009-06-22 Terurut Topik Joseph D Santos
MAaf sebelumnya, kalau pada awalnya saya sempat berkomentar buruk terkait
hilangnya mur di jembatan SURAMADU. Dan sebenarnya sama seperti proyek2 PU
yang lain, bahwa tidak semua mur dipasang, karena satu titik Ada 4 mur yang
dipasng cuma 3, yang satu Ga tau di kemanain. Ternyata memang penyakit lama
tapi bukan terkait dengan pencurian, tapi penyakitnya para pemborong yang
terlibat di setiap project PU terutama Jalan tol Dan jembatan. Kalau
sekarang mereka tergopoh-gopoh pasang mur, karena Ada yang ingin jembatan
ini siap di gunakan sebelum pemilu. Yah harap maklum, enggak diburu2 ajah Ga
di pasang semua, apalagi di buru2. Yah gitu deh... 
Sekali lagi maaf atas komen saya sebelumnya. 
 
---Original Message---
 
From: udhien .net
Date: 6/22/2009 2:24:52 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hilangnya Mur Jembatan Suramadu
 



Kurang lebih sama seperti yg diinfo oleh pak halim.

Mur dan baut itu tidak ada bukan dicuri, tapi karena memang tidak dipasang.
Silahkan baca hasil penelusuran koran Jawa Pos berikut :

Semoga tidak berprasangka buruk dan mendiskreditkan masyarakat madura
terlebih dahulu.
Apalagi buat orang-orang yg tidak mengenal dan bahkan belum pernah kemadura
sekalipun.!!!

Semoga semuanya menjadi clear yaa

http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detailrid=96314

[ Rabu, 17 Juni 2009 ]
Merasa Madura Didiskreditkan
*Tokoh Madura terkait Baut-Lampu yang Dikabarkan Hilang *

*BANGKALAN*-Beberapa tokoh Madura mengaku kecewa terkait pernyataan pihak
proyek Suramadu mengenai hilangnya baut dan lampu jalan di Jembatan
Suramadu. Hal itu dinilai menyudutkan dan mendiskreditkan orang Madura
secara menyeluruh. Di antara mereka langsung mengklarifikasi kabar tersebut
ke pihak proyek yang kemarin mengadakan rapat terkait hal itu. Hasilnya, tak
ada satu pun baut atau lampu yang hilang dari jembatan terpanjang di
Indonesia itu.

Ketua Harian Dewan Pembangunan Madura (DPM), Ahmad Zaini MA kepada koran ini
mengatakan, pihaknya telah mengklarifikasi kabar hilangnya baut dan lampu di
Suramadu pada Kepala Balai Besar Jalan Nasional Regional V, A.G. Ismail.
Saya sudah hubungi Ismail itu supaya tidak bicara sembarangan yang
menyudutkan orang Madura, tegasnya.

Dalam percakapan itu, sambungnya, Ismail menyatakan permintaan maafnya.
Sebab, baut dan lampu yang awalnya dinyatakan hilang ternyata memang belum
dipasang karena desakan peresmian jembatan 10 Juni lalu. Sehingga pemasangan
beberapa baut dan lampu harus ditunda. Jadi semua itu (peresmian, Red)
karena dipaksa. Di lapangan kemudian ada *miss *komunikasi antara Jasa Marga
dan pihak proyek. Yang dikira hilang ternyata memang belum dipasang,
ungkapnya.

Dijelaskan, pihaknya telah meminta pihak proyek meluruskan apa yang telah
disampaikan oleh Ismail. Sebab, telah banyak orang Madura tersinggung karena
pernyataan tersebut.

Harun Al-Rasyid yang juga dari DPM menambahkan agar pihak proyek memahami
kondisi di Madura. Ismail seharusnya tidak *ceplas-ceplos* seperti itu. Dia
mungkin lupa dulu pernah saya maki-maki karena kasus baut dan besi yang
ternyata dicuri sama pekerjanya sendiri. Saat itu dia juga sempat menuduh
orang Madura, paparnya.

Pada koran ini dia juga mengungkapkan peresmian yang dipaksakan adalah
penyebab munculnya *statement* dan kabar tidak sedap itu. Berbagai
ketidaksiapan proyek menyelesaikan pekerjaannya akhirnya menjadi masalah
yang konotasinya dialamatkan pada warga Madura.

Senada, Koordinator Badan Silaturahmi Ulama Madura (BASRA) KH. Nuruddin A.
Rahman mengatakan, seharusnya jembatan Suramadu diresmikan tiga bulan lagi.
Itu kalau mau benar-benar siap, bukan karena kepentingan politik tertentu,
tandasnya.

Menurut dia, berbagai ketidaksiapan Suramadu akhirnya sangat merugikan orang
Madura. Mulai dari isu yang menyudutkan orang Madura hingga semua
ketidakpastian terkait pemanfaatan jembatan. Tuduhan pada orang Madura
karena kehilangan-kehilangan itu bukan yang pertama kali. Dulu waktu
Suramadu kehilangan timah saya sudah peringatkan agar tidak
ber-*statement*yang mendiskreditkan orang Madura. Dan terbukti
ternyata memang bukan dicuri
tapi disimpan sendiri, urainya.

Terkait pemanfaatan jembatan, Anggota DPD RI dari Jatim ini juga sangat
menyesalkan pihak pengelola jembatan. Sebab, pemberlakuan tarif jembatan
selalu berubah dari jadwal. Katanya mau digratiskan dua minggu, lalu satu
minggu. Tidak satu minggu jadi tiga hari dan besok (hari ini, Red) jam 07.00
diberlakukan. Ini ada berita lagi akan diberlakukan mulai dini hari,
sesalnya. Kiai ini khawatir berbagai ketidakpastian terkait jembatan akan
terus menerus terjadi dan mengecewakan orang Madura. *(nra)*

--
thanks and regards,

udhien.net
--
email : udh...@udhien.net
website : http://www.udhien.net - TECHVOLUTION
Deviant : http://techvolution.deviantart.com - My Selected works of
photography



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Luar Biasa, Ternyata BLT Hasil Utangan dari Pihak Asing

2009-06-22 Terurut Topik Joseph D Santos
Buseeet, BLT duit utangan? Jadi malu deh gw. Dah ngnatri tapi duit
boleh ngutang Kayak gitu dibilang sukses, sukses bikin banyak utang lah
iyah. Untungnya gw Ga dapet tuh BLT. Kasihan tuh mereka, kalau mereka tahu
gimana yah komentar mereka???




---Original Message---

From: anantö/
Date: 6/21/2009 1:53:21 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Luar Biasa, Ternyata BLT Hasil Utangan dari
Pihak Asing




Luar Biasa, Ternyata BLT Hasil Utangan dari Pihak Asing
Kamis, 11 Juni 2009 03:55

Jakarta, *NU Online*

Penggunaan dana Bantuan Tunai Langsung (BLT) yang diperoleh dari pinjaman
utang asing, justru akan menghancurkan Presiden SBY. Upaya program untuk
menghilangkan kemiskinan yang digembar-gemborkan itu justru akan menambah
kemiskinan lagi, karena menanggung utang tersebut.

SBY bakal hancur gara-gara uang BLT yang ternyata dari ngutang dengan bunga
yang sangat besar itu, kata anggota tim sukses Mega-Prabowo, Jackson A
Kumaat, melalui pesan singkatnya di Jakarta, Rabu (10/6/2009).

Menurut Jackson, program BLT yang diambil dari dana pinjaman luar negeri
dikuatirkan utang beserta bunganya justru dibebankan kepada rakyat untuk
membayarnya lagi. Ini bukan mengurangi kemiskinan, tapi menambah
kemiskinan, jelasnya.

Jackson juga menyatakan, program BLT yang dilakukan pemerintahan SBY-JK ini
bisa dinilai sebagai pembodohan dan menambah kemiskinan. Mari kita lawan
kemiskinan dan itu adalah musuh kita bersama, tegasnya lagi.

Seperti diketahui Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution dalam
pertemuannya dengan DPR, Selasa (9/6/2009) kemarin menyatakan, dana BLT
untuk rakyat ternyata dari pinjaman asing dengan bunga antara 12-13 persen.
Artinya, lanjut Jackson utang luar negeri di masa pemerintahan SBY-JK dari
tahun 2004-2009 ini mencapai Rp 400 triliun.

Beban Indonesia semakin berat. Uang yang dibagi-bagikan kepada rakyat
dibiyai asing yang ternyata adalah utang. Luar biasa SBY, tandasnya lagi.
(dtk)

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komisi IX DPR RI Usulkan Pencabutan Izin RS Omni Internasional

2009-06-22 Terurut Topik Joseph D Santos
Ga usah pake ditutup, di seper vis Dan di evaluasi kinerjanya ajah, trus
banyak2 bikin kegiatan sosial buat masyarakat sekitar, janga hanya kejar
provit ajah, trus dokter yang terlibat di skors ato di pecat dari OMNI,
biaran rumah sakitnta tetap berjalan. Nanti juga orang tahu, yang brengsek
tuh dokternya ato manajemennya.

---Original Message---

From: Yusak Sabdono Mulyo
Date: 6/9/2009 1:22:40 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komisi IX DPR RI Usulkan Pencabutan Izin
RS Omni Internasional

Bangsa kita ini memang suka terjebak dalam sebuah pendulum effect..
memandang suatu sisi extrem untuk kemudian menciptakan posisi extrem yang
berlawanan.
Nggak pernah bisa belajar berpendapat yang fair... bisa dilihat dalam setiap
perdebatan, begitu mudahnya dipancing untuk berpandangan extrem. Oleh sebab
itu gampang dipecah belah, dipolarisasi.
Bagaimana generasi anak2 mau belajar dari contoh2 yang demikian..?? Tak
pernahkah kita berpikir bahwa apa yang sedang kita lakukan adalah contoh
pelajaran bagi generasi penerus.