Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Indonesia Tidak Berdaya Atur Pasokan Gas
Wah Susah. Kalau ngatur pasokan gas, kalo bagi2 jatah pinter. ---Original Message--- From: Zulkifli Harahap Date: 2/8/2010 10:28:40 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Indonesia Tidak Berdaya Atur Pasokan Gas Batabara yang diekspor itu bukan sembarang batubara. Batubara yang laku ialah batubara dengan nilai kalor tinggi ( 62 kkal) sementara yang dibutuhkan oleh dalam negeri ialah batubara dengan mutu di bawahnya karena, maklum negeri pengutang, speknya cuma segitu . . . . Ada duit? Zul
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] TIKUS MINTA THR - DI SEMARANG
Efek negatif otonomi daerah, pengusa daerah jadi raja kecil di daerahnya Dan bisa semena2 keapda warganya sendiri. ---Original Message--- From: halim hd Date: 9/25/2009 2:26:24 PM To: pembacakompas fpk Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] TIKUS MINTA THR - DI SEMARANG sms dari seorang teman akrab: kejadian di seputar bulan puasa yang lalu; pabrik sepatu ARA di semarang (investor jerman) dengan karyawan ribuan, nyaris tutup karena petinggi jateng (si tikus) minta THR 3 (tiga) mobil mewah baru. manajemen ARA tidak bersedia memberi THR tersebut, ARA memilih tutup pabriknya daripada diperas oleh si tikus. akhirnya si tikus gagal memeras karena setelah 3 (tiga) hari sempat tutup, karyawan semua menangis dan siap mendampingi manajemen untuk melabrak si tikus. horrre si tikus kalah !! [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gatotkaca Indonesia, Hopo kurang Hebat ?
Saya setuju dengan Pak Wal. Sebetulnya banyak potensi anak negeri yang bila di kembangkan akan menghemat pengeluaran / finansial Negara. Tapi pemerintah cenderung menutup Mata. Ada satu penghambat kemajuan teknologi anak bangsa, karena Ada kesan ketergantungan produk luar. Dan itu sudah mengakar. Dan yang Ada di benak pengelola negara Kita adalah kepentingan jangka pendek semata. Sudah pakai saja yang Ada, Wong mudah kok di persulit. Walaupun Ada jutaan ide di kepala insinyur Kita, tidak akan bisa di implementasikan karena tidak Ada dukungan dari pengelola negara. DUit banyak Dari pada untuk Riset atau penelitian mendingan di korupsi. ---Original Message--- From: Wal Suparmo Date: 2/8/2010 10:21:07 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bls: Gatotkaca Indonesia, Hopo kurang Hebat ? Salam, Tidak perlu mengkaitkan agama Islam dengan pesawat N-250. Semuanya GAGAL TOTAL l karena: 1) IPTN dalam tingkat MANAGEMEN ketinggalan 10-20 tahun dari pabrik pesawat terbang lain termasuk yang baru timbul. 2) Harus terlalu banyak dan membayar terlalu mahal untuk bagian-bagain peswat terbang yang telah diketemukan(dipatentkan) produsen lain. 3) Kesulitan penjualan karena dunia tidak yakin kemampuan Indonesia untuk menyelenggarakan after service yang baik. Wasalam, Wal Suparmo
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kejamnya Penggiringan Opini Massa
Apa nggak takut ya mereka2 yang membuat keputusan atau tuntutan, padahal semuanya belum benar2 terbukti eperti yang di beritakan media. Kalau mereka salah menghukum mati orang. Mereka semua mendapat upahnya di akhirat nanti. Tanpa kecuali, semua yang terlibat dengan kasus AA ini. Kalau mereka bisa aman di dunia ini untuk satu dua generasi, belum tentu generasi ke empat keturunannya akan aman. KArena hukum karma tetap berlaku di dunia ini. Saya percaya walau pun AA sudah di bunuh karakternya, tapi semua orang yang terlibat sekecil apapun pasti akan mendapat ganjarannya. Kalau tidak dirinya semasa hidup, mungkin keturunannya akan lebih sengsara. Dan di kahirat nanti siksa tidak akan berhenti sampai kiamat tiba. Salam Wahyu ---Original Message--- From: y.briya...@yahoo.com Date: 05/06/09 06:47:55 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kejamnya Penggiringan Opini Massa Satu tambahan fakta untuk koreksi, caddy yang biasa digunakan AA bukan RJ tapi (kalau tidak salah) Poppy. riyanto
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kincir Angin Para Dewa, KASUS ANTASARI AZHAR
Saya dah baca tuh... Bagus. Dan kalau itu terjadi di dunia nyata Wah seru banget. ---Original Message--- From: aries cathlea Date: 5/7/2009 7:50:45 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kincir Angin Para Dewa, KASUS ANTASARI AZHAR Waaahhnovelnya bagus juga tuh. Ntar deh dicari, karena saya paling suka cerita2/novel yang berbau konspirasi Ade - Original Message - From: karta pustaka To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 06, 2009 11:08 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KASUS ANTASARI AZHAR Kasus ini mengingatkansaya pada novel karya Danielle Steele tentang seorang istri dokter yang mendadak jadi duta besar Amerika. Kalau tak salah judulnya Kincir Angin Para Dewa, terbitan Gramedia. Perjalanan dubes wanita ini penuh keajaiban, dan seolah-olah memang nasibnya, meskipun ternyata memang direncanakan oleh sekelompok elit yang bermuara pada kekuasaan tertinggi di negara itu, yaitu posisi Presiden dan Wapres. Sang wapres dendam pada sang pres yang tadinya adalah kawan akrab namun dianggap meninggalkan dia sebagai teman. Ada kisah kecelakaan yang sampai membunuh sang dokter, ada saksi-saksi bahkan biarawati jadi saksi, ada pembunuh bayaran yang ternyata perempuan padahal selama itu dicitrakan seperti lelaki, lalu ada alur perjalanan yg terstruktur rapi sehingga sang istri dokter tak pernah menyadari bahwa semua kisah itu by design oleh kelompok intelijen yang bersekutu dengan sang wapres. Tokoh ini dijadikan pion, bahkan dicadangkan untuk jadi martir. Saya melihat banyak kemiripan dnegan kisah AA. Amat banyak kejanggalan, sehingga Saya justru melihatnya sebagai sebuah konspirasi. Pertanyaan Soe Tjen benar: AA difitnah atau membunuh? Salam, anggi [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Perampokan di HyperMall KTCPERAMPOK MERASA DIRAMPOK
Masalahnya disini bukan siapa yang melanggar trus di tindak, tapi kalau memang itu benar dari kepolisian, tentu harus merata, jangan hanya satu toko Karena disebutkan bahwa di lokasi tersebut Ada toko besar yang seolah2 tidak tersentuh aparat. Kalau Kita mau mikir jelek sama polisi... Toko itu setor berapa besar ke kepolisian sehingga tidak di apa-apakan..??? (boleh donk berasumsi demikian) karena uang bicara di negeri ini. Kalau memang tidak boleh jualan yang bajakan, tutup semua toko yang beroperasi, sita barang bukti tanpa kecuali, jangan tebang pilih, karena mereka melakukan pelanggaran menjual barang ilegal. BERANI GA POLISI POLISI beraninya sama rakyat kecil. Contoh kasus di jawatimur, biji coklat cuma beberapa butir, nenek2 masuk penjara, karena Ga punya duit untuk nutup kasusnya. BUAYA mah BUAYA Ga akan berubah jadi yang lain. Dasar Mata duitan. ---Original Message--- From: ajud ajudri Date: 11/30/09 03:58:04 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Perampokan di HyperMall KTCPERAMPOK MERASA DIRAMPOK Wah...gak tahulah kalau ginibanyak orang yg gak bener teriak seolah sebagai korban, mengajak orang lain untuk menyalahkan tindakan Polisi Bolehlah Oknum Polisi salah kalau mereka tdk prosedural atau malah yg ngerampok cuma polisi gadungan...tapi mereka juga salah..menjual barang bajakan di Mall- Mall dengan terang-terangan. Apa itu bukannya tidakan menentang hukum dan melecehkan hukum ditengah keramaian. Para korupsi dengan menjual barang bajakan terang-terangan itu juga para penjahat dan perampok negeri ini. Perampok merasa di rampok.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] BLBI dan skandal Century
Kalau IT KPU Sekilas sudah terbaca, dengan nilai sedemikian besar, tapi kinerja teknisnya amburadul. Itu tidak sesuai dengan nilai uangnya, makanya kalau lihat kepala KPU waktu itu... Yah gitu deh... Cuman memperkaya diri doank. ---Original Message--- From: pudimartini Date: 11/30/2009 7:39:21 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] BLBI dan skandal Century Mas Bungaran, Pantesan, Anggodo demikian takut dengan KPK .. dan itu sudah dikatakan terbuka di rekaman itu
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Demokrat: Jangan Politisir Century
Orang demokrat suruh baca ini nh biar melek matanya Apa yang terjadi selama ini sebetulnya bukanlah kasus yang sebenarnya, Tetapi hanya sebuah ujung dari konspirasi besar yang memang bertujuan Mengkriminalisasi institusi KPK. Dengan cara terlebih dahulu Mengkriminalisasi pimpinan, kemudian menggantinya sesuai dengan Orang-orang yang sudah dipilih oleh sang sutradara, akibatnya, Meskipun nanti lembaga ini masih Ada namun tetap akan dimandulkan. Agar Anda semua bisa melihat persoalan ini lebih jernih, mari Kita Telusuri mulai dari kasus Antasari Azhar. Sebagai pimpinan KPK yang Baru, menggantikan Taufiqurahman Ruqi, gerakan Antasari memang luar Biasa. Dia main tabrak kanan Dan kiri, siapa pun dibabat, termasuk besan Presiden SBY. Antasari yang disebut-sebut sebagai orangnya Megawati (PDIP), ini tidak Pandang bulu karena siapapun yang terkait korupsi langsung disikat. Bahkan, beberapa konglomerat hitam yang kasusnya masih menggantung Pada era sebelum era Antasari, sudah masuk dalam agenda pemeriksaaanya. Tindakan Antasari yang hajar kanan-kiri, dinilai Jaksa Agung Hendarman Sebagai bentuk balasan dari sikap Kejaksaan Agung yang tebang pilih, Dimana waktu Hendraman jadi Jampindsus, dialah yang paling rajin Menangkapi Kepala Daerah dari Fraksi PDIP. Bahkan atas sukses Menjebloskan Kepala Daerah dari PDIP, Dan orang-orang yang dianggap Orangnya Megawati, seperti ECW Neloe, maka Hendarman pun dihadiahi Jabatan sebagai Jaksa Agung. Setelah menjadi Jaksa Agung, Hendarman makin resah, karena waktu itu Banyak pihak termasuk DPR menghendaki agar kasus BLBI yang melibatkan Banyak konglomerat hitam Dan kasusnya masih terkatung katung di Kejaksaan Dan Kepolisian untuk dilimpahkan atau diambilalih KPK. Tentu Saja hal ini sangat tidak diterima kalangan kejaksaan, Dan Bareskrim, Karena selama ini para pengusaha ini adalah tambang duit dari para Aparat Kejaksaan Dan Kepolisian, khususnya Bareskrim. Sekedar diketahui Bareskrim adalah supplier keungan untuk Kapolri Dan jajaran perwira Polisi lainnya. Sikap Antasari yang berani menahan besan SBY, sebetulnya membuat SBY Sangat marah kala itu. Hanya, waktu itu IA harus menahan diri, karena Dia harus menjaga citra, apalagi moment penahanan besannya mendekati Pemilu, dimana dia akan mencalonkan lagi. SBY juga dinasehati oleh Orang-orang dekatnya agar moment itu nantinya dapat dipakai untuk bahan Kampanye, bahwa seorang SBY tidak pandang bulu dalam memberantas Korupsi. SBY terus mendendam apalagi, setiap ketemu menantunya Anisa Pohan , suka menangis sambil menanyakan nasib ayahnya. Dendam SBY yang membara inilah yang dimanfaatkan oleh Kapolri Dan Jaksa Agung untuk mendekati SBY, Dan menyusun rencana untuk melenyapkan Antasari. Tak hanya itu, Jaksa Agung Dan Kapolri Juga membawa konglomerat hitam pengemplang BLBI [seperti Syamsul Nursalim, Agus Anwar, Liem Sioe Liong, Dan lain-lainnya), Dan Konglomerat yang tersandung kasus lainnya seperti James Riyadi (kasus Penyuapan yang melibatkan salah satu putra mahkota Lippo, Billy Sindoro Terhadap oknun KPPU dalam masalah Lipo-enet/Astro, dimana waktu itu Billy langsung ditangkap KPK Dan ditahan), Harry Tanoe (kasus NCD Bodong Dan Sisminbakum yang selama masih mengantung di KPK), Tommy Winata (kasus perusahaan ikan di Kendari, Tommy baru sekali diperiksa KPK), Sukanto Tanoto (penggelapan pajak Asian Agri), Dan beberapa konglomerat Lainnya]. Para konglomerat hitam itu berjanji akan membiayai pemilu SBY, namun Mereka minta agar kasus BLBI , Dan kasus-kasus lainnya tidak ditangani KPK. Jalur pintas yang mereka tempuh untuk menghabisi Antasari adalah lewat media. Waktu itu sekitar bulan Februari- Maret 2008 Semua wartawan Kepolisian Dan juga Kejaksaan (sebagian besar adalah Wartawan brodex wartawan yang juga doyan suap) diajak rapat di Hotel Bellagio Kuningan. Ada Dana yang sangat besar untuk membayar Media, di mana tugas media mencari sekecil apapun kesalahan Antasari. Intinya media harus mengkriminalisasi Antasari, sehingga Ada alasan Menggusur Antasari. Nyatanya, tidak semua wartawan itu hitam, namun Ada juga Wartawan yang masih putih, sehingga gerakan mengkriminalisaai Antasari Lewat media tidak berhasil. Antasari sendiri bukan tidak tahu gerakan-gerakan yang dilakukan Kapolri Dan Jaksa Agung yang di back up SBY untuk menjatuhkannya. Antasari Bukannya malah nurut atau takut, justeru malah menjadi-hadi Dan terkesan Melawan SBY. Misalnya Antasari yang mengetahui Bank Century telah Dijadikan alat untuk mengeluarkan duit negara untuk membiayai Kampanye SBY, justru berkoar akan membongkar skandal bank itu. Antasari Sangat tahu siapa saja operator operator Century, dimana Sri Mulyani Dan Budiono bertugas mengucurkan duit dari kas negara, kemudian Hartati Mudaya, Dan Budi Sampurna, (adik Putra Sanpurna) bertindak Sebagai nasabah besar yang seolah-olah menyimpan Dana di Century, Sehingga dapat ganti rugi, Dan uang inilah yang digunakan untuk biaya Kampanye SBY. Tentu saja, Dana tersebut dijalankan oleh Hartati Murdaya, dalam
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Salam Kenal
Setuju mas Totot. Ayo mbak Kita sama2 cari solusi untuk negeri ini. Salam Joseph d Wahyu ---Original Message--- From: T o T o T Date: 11/11/2009 9:50:11 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Salam Kenal Selamat datang mbak Diah, selamat bergabung! Milis FPK ini ditujukan utk berdiskusi dan saling sharing pengalaman dan data, tapi bukan tujuan kami utk menjadikan milis ini sbg tempat berkeluh kesah saja, tapi bersama2 mencari solusi, paling tidak pencerahan, agar kita bisa memperbaiki negara kita tercinta ini. :-) Selamat menikmati diskusi! Salam, Totot Co-Mod milis FPK
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Inilah Kesaksian Williardi yang Menghebohkan Itu!
Memang dari awal janggal, tapi ya itu tadi, di kondisikan dengan rapi jadi terkesan samar. Jadi ingat Munir almarhum... Kira2 sapa ya yang nyuruh matiin munir??? (ngelantur dee) ---Original Message--- From: edy prayitno Date: 11/11/2009 10:28:45 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Inilah Kesaksian Williardi yang Menghebohkan Itu! Dari awal saya sudah menduga ... ada skenario besar dengan menyeret antasari dan kawan2 KPK kepenjara. sekarang satu persatu sudah mulai terbuka. karena dari awal cerita polisi yg menuduh antasari membunuh nasrudin sudah banyak kejanggalan. pertama : kalau antasari niat bunuh orang .kenapa yg mendanai justru dari pihak orang lain. kita kembalikan pada diri kita saja... sebodoh-bodohnya orangmeskipun bersahabat ... gak segampang itu membunuh orang lain dengan dana sendiri ...? apalagi yg dituduh mendalangi adalah juga mantan polisi ( williardi ) yg katanya hanya sebatas sahabat dengan antasai. wah,makin menarik nih lanjutkan ...( ceritanya ) salam dari kota buaya edy p
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komisi III DPR Melawan Kehendak Rakyat
Daftar Komisi III DPR RI JAKARTA - Komisi III membidangi hukum Dan perundang-undangan, hak asasi manusia (HAM), Dan keamanan, dengan jumlah anggota sebanyak 55 orang. Anggota komisi terdiri dari 14 orang dari Fraksi Partai Demokrat, 10 orang dari Fraksi Partai Golkar, 9 orang dari Fraksi PDIP, 5 orang dari Fraksi PKS Selanjutnya, 5 orang dari Fraksi PAN, 5 orang dari Fraksi PPP, 3 orang dari Fraksi PKB, 3 orang dari Fraksi Gerindra, Dan 2 orang dari Fraksi Hanura. Komisi III diketuai oleh Benny Kabur Harman dari Fraksi Demokrat, Dan didampingi oleh Aziz Syamsudin dari Fraksi Golkar, Fahri Hamzah dari Fraksi PKS, serta Tjatur Sapto Edi dari Fraksi PAN. Berikut daftar anggota Komisi III. Fraksi Partai Demokrat Benny Kabur HarmanH. Dasrul DjabarRuhut SitompulHimatullah Alyah SetiawatySutjiptoDidi Irawadi SamsudinHarry WicaksonoEdi Ramli SitanggangSaan MustafaEdi SadeliDaday HudayaPieter C Zulkifli SimabueaMuhammad NazaruddinSuhartono WijayaFraksi Partai Golongan Karya Azis SyamsuddinChairuman HarahapNudirman MunirDeding IshakDewi AsmaraBambang SoesatyoI Gusti Ketut AdhiputraSetya NovantoAndi Rio Idris PadjalangiAditya Anugrah MohaFraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Trimedya PanjaitanPanda NababanT Gayus LumbuunHerman HeryM NurdinImam SoerosoSetia PermanaAsdy NarangMurdaya PooFraksi Partai Keadilan Sejahtera Fahri HamzahKH BuchoriAdang DaradjatunH M Nasir DjamilTb SoemandjajaFraksi Partai Amanat Nasional Tjatur Sapto EdyYahdil Abdi HarahapAndi Anzhar Cakra WijayaAch RubaieTaslimFraksi Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Kurdi MoekriAhmad YaniDimyati NatakusumahAditya Mufti ArifinFraksi Partai Kebangkitan Bangsa Bahrudin NasoriMuhammad TohaPeggi Patricia PattipiFraksi Partai Gerindra Desmond Junaidi MahesaMarthin HutabaratRindoko Wahono WingitFraksi Partai Hanura Sarifuddin SuddingSusaningtyas Nefo Handayani Kertopati Silahkan di tabur Pak Saya juga keki liat muka2 mereka saat dengar pendapat dengan kepolisian temp hari. ---Original Message--- From: Dapati Giawa Date: 11/11/09 05:07:49 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komisi III DPR Melawan Kehendak Rakyat Tolong rekan2 yang punya sumber agar menyebarkan nama2 anggota komisi III itu biar kita kampanyekan agar tidak terpilih lagi, lagi, lagi dan lagi. Baik yang ikut hadir maupun tidak, Kalau ada, sekalian asal daerah pemilihannya. Kita sebarkan bahwa mereka pendukung korpsi.!!! Salam, FDG
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Inilah Kesaksian Williardi yang Menghebohkan Itu!
Ayo... Bongkar semua Siapapun yang terlibat, pakai pembuktian terbalik kalau memang tidak terlibat, tapi kalau memang terlibat ... Tanggung resikonya. ---Original Message--- From: Agus Hamonangan Date: 11/11/2009 5:14:25 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Inilah Kesaksian Williardi yang Menghebohkan Itu! JAKARTA, KOMPAS.com - Kesaksian Williardi Wizard sungguh berani dalam sidang kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Ia menyadari sebagai saksi mahkota apapun pernyataannya sangat mempengaruhi nasip mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang duduk sebagai terdakwa dalam sidang tersebut. Hari ini, Selasa (10/11) ia memutuskan untuk mencabut semua pernyataannya di BAP karena itu semua dibuat atas dasar rekayasa penyidik polisi. Saya nyatakan semua BAP tidak berlaku. Yang (akan) kami pakai adalah BAP tanggal 29 April 2009 dan 30 April 2009 dan yang (kami) katakan di sini, kata Williardi mengawali kesaksiannya. Ia memutuskan mencabut keterangannya di BAP karena apa yang ia katakan telah dibuat oleh penyidik, dan ia tinggal tanda tangan. Alasan lain, pihak penyedik tidak memenuhi janjinya untuk tidak menahannya jika menurut pada penyidik. Rekayasa itu bermula saat ia dijemput pada satu hari dari rumahnya ke kantor polisi jam 00.30. Dini hari itu Williardi didatangi dan diperiksa Direktur Reserse Polda, Wadir Reserse dan 3 orang Kasat. Menurut Williardi para petinggi polri tersebut memintanya membuat BAP yang harus menjerat Antasari sebagai pelaku utama pembunuhan Nasrudin. Waktu itu dikondisikan sasaran kita cuman Antasari. (Lalu BAP saya) disamakan dengan BAP Sigid, dibacakan kepada saya, ujar Williardi tanpa wajah takut. Dalam kesaksian berikutnya, Williardipun menyebut nama Wakabareskrim Irjen Pol Adiatmoko. Menurutnya Adiatmoko juga memintanya membuat BAP demi kepentingan menjebloskan Antasari. BAP yang dibuat Williardi pada tanggal 29-30 April ditolak penyidik karena Antasari tidak tersangkut. Udah bikin apa saja yang terbaik untuk menjerat pak Antasari. Dijamin besok pulang. Kami dijamin oleh pimpinan Polri tidak akan ditahan, paling sangsi indisipliner kata Williardi mengulang perkataan Adiatmoko. Karena jaminan itu, lanjut Williardi, ia bersedia menandatangani BAP yang sudah dibuat penyidik. Namun, yang terjadi keesokan harinya dalam berita televisi Williardi diplot polisi sebagai salah satu pelaku pembunuhan Nasrudin. Ia pun protes dengan Direskrimum Polda Kombes Pol Muhammad Iriawan yang turut memeriksanya. Janji mana? Tolong diklarifikasi. Kami tidak sejahat itu, ujar Williardi. Protes Willardi ini menuai reaksi dari teman sejawatnya. Kembali ia dijemput Brigjen Irawan Dahlan menjemputnya dan langsung membawanya ke kantor Adiatmoko. Sambil minum kopi, ia ditanya apakah kenal dengan Edo, Jerry Hermawan Lo, Antasari Azhar, Sigid Haryo Wibisono? Ia juga ditanya apakah ia pernah menyerahkan uang Rp. 500 juta pada Edo dari Sigid. Williardi mengiyakan semua pertanyaan, tanpa tahu ia sedang disidik. Mendengar pengakuan Williardi, Aditmoko meminta bawahannya untuk langsung menahan Williardi. Lho kok cuman nyerahin uang ditahan? ujar Williardi pada Adiatmoko. Sejak saat itu sampai sekarang Williardi mendekam dalam penjara. Dalam sidang yang dipimpin oleh Herri Swantoro, Williardi pun mengaku dicap sebagai penghianat oleh teman-teman sejawatnya ketika ia protes kenapa ia akhirnya jadi terlibat dalam kasus pembunuhan dan ditahan. Protes kerasnya itu malam ditanggapi dingin oleh penyidik. Itu perintah pimpinan, begitu jawabannya saat ia menggunggap kenapa ia ditahan. Penasaran siapa yang dimaksud dengan pimpinan, Tim Kuasa Hukum Antasari yang diketuai Juniver Girsang bertanya pada Williardi siapa yang dimaksud pimpinan. Kalau bicara pimpinan, pimpinan kami ya Kapolri, ujarnya lantang. Lebih jauh, rekayasa itu juga terjadi saat rekontruksi. Dalam suatu pertemuan di kamar kerja Sigid, seolah-seolah penyidik membuat adegan Antasari memberikan amplop coklat berisi foto Nasrudin kepada Williardi. Hal ini langsung dibantang oleh Williardi. Itu tidak benar. Kami menerima amplop itu langsung dari saudara Sigid. Tanpa ada pak Antasari, tutur Williardi. Dari awal memberikan kesaksian, Williardi tidak gentar membeberkan pernyataan yang dianggapkan benar. Tak ada wajah takut darinya sekalipun beberapa pejabat berbintang ia sebutkan. Terdengar pula ia beberapa kali bersumpah untuk meyakinkan majelis hakim. Selain nama di atas, ia juga menyebut petinggi polri seperti Niko Afinta, Tornagogo Sihombing dan Daniel. Jaksa penuntut umum yang diketuai Cirus Sinaga nama-nama yang disebut Williardi supaya dihadirkan dalam persidangan. http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/11/10/21145289/Inilah.Kesaksian Williardi.yang.Menghebohkan.Itu [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Akhirnya Penangguhan Penahanan Bibit-Chandra Tercapai !
Jadi serem pakkalo di terusin tuh ke nomer 3, karena Ada yang tersangkut di dalam BC. ---Original Message--- From: Adyanto Aditomo Date: 11/05/09 16:33:12 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Akhirnya Penangguhan Penahanan Bibit-Chandra Tercapai ! Bung Mohammad Sopan, Kecurigaan anda kepada KPK sangat tidak masuk akal. Bila memang Anggodo punya bukti penyerahan uang suap kepada KPK, Anggodo tidak perlu bersusah payah harus melakukan rekayasa mengkriminalkan KPK dengan cara mempengaruhi Kabereskrim dan Wakil Jaksa Agung. Mengapa??? Karena ongkosnya pasti sangat mahal. Karena para pejabat tersebut memiliki moral busuk, pasti mereka akan meminta imbalan yang pantas untuk hal tersebut. Dari pembicaraan yang disadap KPK,pada bulan Juni 2009, semua rencana Anggodo untuk mengkriminalkan Bibit dan Candra, akhirnya terealisir pada bulan Agustus : Menyatakan Bibit dan Candra terlibat pemerasan dan Oktober 2009 : Bibit dan Candra ditahan. Dalam rekaman tersebut juga direncanakan untuk menghabisi Bibit dan Candra saat berada didalam tahanan. Nah point yang terakhir ini yang belum sempat direalisasikan oleh Anggodo. Yang belum terungkap adalah : 1. Apa kaitan kasus Anggodo lawan Bibit - Candra dengan kasus bailout Bank Century??? Soalnya banyak pihak menyatakan bahwa Kriminalisasi Bibit dan Candra dilakukan saat keduanya akan menyidik kasus bailout Bank Century. 2. Apakah sebetulnya justru Anggodo yang dimintai bantuan oleh aparat Kepolisian dan Kejaksaan Agung agar mencari cara untuk mengkriminalkan Bibit dan Candra??? Jadi pada dasarnya inisiatif itu justru berasal dari Kepolisian dan Kejaksaan Agung. 3. Bila benar bahwa inisiatif berasal dari Kepolisian dan Kejaksaan Agung, pertanyaannya adalah : Siapa yang berkepentingan agar kasus bailout Bank Century tidak diproses secara hukum??? Mungkinkah ada diantara anggota milis ini bisa membantu menjawab pertanyaan diatas???. Salam, Adyanto Aditomo
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Secara Etika, Kapolri dan Jaksa Agung Harus Mengundurkan Diri
Maaf sebelumnya, Pak Wal, kalau kata mundur itu tidak dikenal di Indonesia, yang Ada maju terus pantang mundur. Jadi susah untuk mundur. Tapi memang budaya Kita Ga seperti di luar. Mundur merupaka salah satu pertanggung jawaban moral, kalau terbukti salah ya dihukum, tapi yang bersangkutan sudah tidak bercokol di habitatnya lagi. Begitu ya pak. ---Original Message--- From: Wal Suparmo Date: 11/5/2009 4:33:18 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Secara Etika, Kapolri dan Jaksa Agung Harus Mengundurkan Diri Salam, SECARA ETIKA? Mohon jangan membuat bangsa tertawa. Apakah mereka sebagai MAFIA PERADILAN MEMPUNYAI ETIKA?Menurut Bang Buyung Nasution kebrengsekan hukum di Indonesia sudah BEYOND REPAIR. Tinggal sekarang harapan bangsa Indonesia tercurah kepada TEAM ANDA untuk menyelamatkan Indonesia dari kehancuran Wasalam, Wal Suparmo-
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Geram!!! untuk Pak Bibit dan Bung Chandra
Sepertinya tinggal menunggu saat yang tepat. Dengan catatan pembesar UI tidak koalisi dengan kekuaksaan atau dekat dengan kekuasaan. Mari, Kita tunjukan bahwa Kita tidak setuju dengan kinerja institusi yang di manfaatkan oleh pribadi atau golongan tertentu. Kalau memang harus Ada yang di pecat dari jabatannya ya... Trima . Ga usah cari pembeneran Dan lain sebagainya. ---Original Message--- From: jtue...@gmail.com Date: 11/3/2009 7:15:01 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Geram!!! untuk Pak Bibit dan Bung Chandra Mungkin sudah saatnya mahasiswa UI kembali digerakkan, Pak? Mungkin sudah waktunya mahasiswa turun kembali ke jalan.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rakyat ke Istana Menuntut Pembebasan Bibit-Chandra
Mungkin kah akan membesar Dan meluas ke seluruh Indonesia?? Saya sebagai rakyat kecil cuma bisa berharap, kalau memang Ada petinggi2 baik di polri maupun jaksa yang terlibat mbok iyao Akuin ajah laaah, kalau memanas situasinya, rakyat juga yang jadi korban, sementara DPR yang baru dilantik masih sibuk mikirin gajinya. ---Original Message--- From: elzaindra Date: 11/2/2009 2:46:35 PM To: Kompas Pembaca Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rakyat ke Istana Menuntut Pembebasan Bibit-Chandra Massa HMI dan komponen Gerakan Kekuatan Rakyat bergerak menuju istana negara dari Bundaran HI menuntut presiden SBY segera saat ini juga membebaskan Bibit-Chandra. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Roy Suryo Blunder Hukum.
Pak Iwan Dan Pak Wal, kadang saya juga bingung tuh sama RS. Dan seperti bapak bilang, salah kaprah deh. ---Original Message--- From: iwan piliang Date: 10/20/2009 8:28:02 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Roy Suryo Blunder Hukum. Pak Wal dan kawan-kawan, Sepantasnya kalimat itu demikian. Karena RS tak punya sertifikasi digital forensik. Namunh yang paling leblinger selama ini, bukan salah RS, tetapi SALAH MEDIA, salah wartwan yang menjadikannya sumber. Juga salah kaprah dalam meberi arti terhadap kata P A K A R. Thx ip
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jika Pak Polisi ditabrak si pengendara
Betul, pasti semua tangan di kesatuannya akan maju menghajar orang itu sampai tak Ada sisanya lagi... ---Original Message--- From: halim hd Date: 10/20/2009 6:30:41 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jika Pak Polisi ditabrak si pengendara pasti yang menabrak bakalan dikejar sampai ujung dunia, ketika ketangkep bakalan luluh lantak hancur lebur digebukin, seperti cara- cara polisi menginterogasi. From: andidj2...@gmail.com andidj2...@gmail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Mon, October 19, 2009 7:33:03 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pak Polisi ditabrak si pengendara Apa komentar anda bila sang polisi yg menghadang pelanggar lalu lintas malah ditabrak si pengendara karena mau kabur lalu sang polisinya yg mati? Andidj Powered by Telkomsel BlackBerry� [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tendangan 'Maut' Pak Polisi.....
Apapun alasanya... Pak polisi sudah membunuh 2 orang, karena tidak Ada prosedurnya menghentikan pengendara dengan tendangan, yang Ada barikade Dan kejaran oleh polisi lainnya. Apabila secara institusi tendangan tadi di benarkan Dan sang atasan membela anak buahnya, saya tahu persis, sang penendang bukan lah robot, dia punya hati, punya nurani, walaupun secara hukum tidak Ada tuntutan... Tapi seumur hidup dia akan di bayang2i penyesalan. Dan penderitaan itu akan di bawa sampai mati. ---Original Message--- From: manneke budiman Date: 10/20/09 06:40:23 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tendangan 'Maut' Pak Polisi. Gampangnya gini aja: apakah menendang untuk menghentikan kendaraan yang menolak berhenti adalah termasuk PROSEDUR TETAP kepolisian untuk penindakan pelanggaran lalu-lintas? � Jika ya, maka habis perkara. Jika tidak, ya jangan dibenar-benarkan dong. � manneke
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pak Polisi ditabrak si pengendara
Bang Apul, sayang nya Polisi Kita tidak seperti itu. Justru dengan seragamnya itu, mereka begitu arogan. Sampai salah tangkap Dan salah bunuh segala. Mana Ada yang terlanjur di penjara lagi... ---Original Message--- From: ingan apul sitepu Date: 10/20/2009 6:37:34 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pak Polisi ditabrak si pengendara salam sebagai aparat kepolisian tentu telah dididik dengan baik prosedur dan cara melaksanakan tugasnya,termasuk dalam penangkapan penjahat maupun dalam penegakan disiplin masyarakat. bukan bertindak sesuka hati,tanpa mengindahkan keselamatan diri sendiri ataupun keselamatan para pengendara dengan menghadang atau memasang badan atau menendang pada saat kendaraan sedang laju kencang. itu namanya konyol,tak pakai akal sehat dan tak perlu dilakukan. saya sangat paham tugas kepolisian tidak mudah jika dilakukan dengan cara/prosedur yang baik dan benar,tapi memang itulah tantangannya untuk menjadi polisi yang profesional,dengan segala konsekwensi tugas/profesinya. beberapa kali saya melihat tayangan di televisi,bagaimana polisi dinegara tertentu melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesional dan tentu menjadi acuan kepolisian kita untuk mencontoh dan menerapkannya dilapangan sesuai pembekalan yang telah mereka dapatkan melalui pendidikannya. beberapa tindakan polisi yang tegas juga mendapat simpati masyarakat,misalnya dalam penggerebekan/penangkapan penjahat yang harus dilakukan dengan penembakan. tetapi jika hanya karena masalah tidak pakai helm,dan dilakukan anak remaja (siswa) harus dengan tindakan seakan akan penjahat kelas kakap atau seakan akan melakukan kriminal yang besar,seperti perampok,penodong,penjambret,saya kira itu tindakan berlebihan yang dapat mengorbankan masyarakat yang seharusnya mendapat kan perlindungan,pengarahan dari kepolisian.trim's.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nyelak
PAk Boby, maaf kalau saya bertanya, masalah antrian saya baru kali itu antri di pom di daerah Timur ( pugung raharjo kalo tidak salah). Di pomlain seperti sidomulyo atao kalianda tidak seperti itu. Trus antara Budi acid jaya dengan Sungai Budi masih satu kepemilikan ya Pak? Perkenalkan, saya dari NAVIGAT Energy, Supplier GAS Engine yang terpasang di Sungai Budi. ---Original Message--- From: Bobby Date: 10/16/09 09:58:11 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nyelak Bapak Joseph jangan kaget kalo lihat orang serabat serobot di Lampung,, karena hal itu sperti sudah biasa disini,,jangankan yang didaerah kabupaten Lampung timur, lha orang di kota Bandar Lampungnya yang banyak orang yang berpendidikan saja hampir setiap POM Bensin untuk pengisian motor, selalu diberikan pembatas agar tidak bisa serabat serobot,,bahkan bukan hanya di Pom Bensin saja, di tempat2 lain juga seperti parkiran,mall dan lainnya. Saya bahkan sampai berkata dalam hati, ada apa yang salah di dalam masyarakat Lampung ini,,
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nyelak
Sama persis seperti POM bensisn di Daerah Lampung Timur, saya yang biasa antri rapi di Jakarta ini, ketika beli bensin di lokasi tersebut bentuk barisannya melingkar, jadi pompa meter itu dikelilingi 10an sepeda motor. ---Original Message--- From: Ramadhani Date: 10/14/2009 11:07:42 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nyelak kalo ATM di daerah saya aneh. ngantrinya acak acakan alias ga berbaris. jadi saya bingung tiap kali datang ke ATM karena tidak tahu mana yang duluan. pernah terbesit untuk menulis tulisan kalau ngantri baris dong! di dinding ATM nya, tapi lupa setiap kali mau datang ke situ hehehe Aryo Satyo Ramadhani http://ramagoo.blogspot.com 2009/10/14 Mubarik mubarik...@gmail.com Caranya 'nyelak' di ATM ada cara tersendiri dan pernah saya alami. Saya datang dan antri didepan ATM didaerah Ps. Baru, waktu itu zamannya satu booth satu ATM. Seorang ibu sedang didalam mengambil uang, kemudian membuka pintu, saya pikir mau keluar, rupanya beliau berteriak memanggil temannya seorang ibu untuk masuk. Setelah siibu kawannya itu masuk dg santainya tanpa rasa malu beliau keluar. Salam, A. Mubarik Ahmad Love for all hatred for none [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fenomena Polisi Tidur: Antara Keamanan dan Ketidaknyamanan
Betul, seolah2 pengendara itu tidak punya aturan. Tapi banyak tidak nyamannya dari pada aman bahkan Ada orang jatuh karena polisi tidur. Ironi bukan??? ---Original Message--- From: Dwiki Setiyawan Date: 9/1/2009 8:32:37 AM To: kahmi_pro_network; jurnali...@yahoogroups.com; koran-digi...@googlegroups.com; Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com; dwiki setiyawan Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fenomena Polisi Tidur: Antara Keamanan dan Ketidaknyamanan Milister yang budiman. Berikut postingan di *Kompasiana* dan Blog Personal (1/9). Semoga berkenan. DWIKI SETIYAWAN http://dwikisetiyawan.wordpress.com FENOMENA keberadaan polisi tidur di sekitar kita, mulai dari gang-gang sempit hingga jalan-jalan cukup besar yang acap kita temui sesungguhnya mengindikasikan kondisi masyarakat kita yang sakit. Kalau masyarakat kita sehat, manalah mungkin jalan yang seharusnya tetap mulus dan berfungsi sebagai urat nadi mobilitas masyarakat itu diberi penghalang. Dalam pikiran seseorang atau kelompok masyarakat yang membuat polisi tidur, ia mengandaikan orang lain yang melintas jalanan itu semuanya tidak tahu adab berlalu-lintas. Bahwa para pengendara semuanya ugal-ugalan; memacu kendaraannya seenaknya seakan-akan itu jalan milik nenek moyangnya. Namun ketika si pembuat polisi tidur itu juga melintasi sebuah polisi tidur di kawasan lain, sesungguhnya dia juga diandaikan tidak tahu adab berlalu lintas. Jadi polanya (maaf) sama-sama gilanya! Maksud pembuatan polisi tidur pada mulanya sebagai pembatas kecepatan bagi kendaraan yang lewat. Sedangkan tujuannya untuk keselamatan. Keselamatan warga juga si pengendara. Namun acapkali masyarakat membuatnyau secara berlebihan, baik jarak yang terlalu dekat maupun tinggi gundukannya. Di satu sisi, keberadaan polisi tidur harus diakui menciptakan suasana keamanan jalan dan keselamatan lingkungan. Orang jadi berhati-hati tatkala melintasi polisi tidur. Namun di sisi lain, ia menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan. Oya, ada instansi yang kesal dan uring-uringan oleh keberadaan polisi tidur. Yakni unit pemadam kebakaran. Gang-gang sempit diberbagai pemukiman penduduk yang mengalami kebakaran adalah salah satu kendala untuk memadamkam api. Jarak dan lokasi juga suatu kendala, namun tetap bisa diatasi. Kendala di jalanan yang selama ini acap dikeluhkan petugas pemadam kebakaran dan tak kalah ganasnya bagi unit mobil pemadam kebakaran tak lain dan tak bukan ialah polisi tidur. Banyak mobil pemadam kebakaran tidak laik jalan lantaran komponen-komponennya cepat rusak akibat beban kejut polisi tidur. Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, keberadaan polisi tidur ini masuk dalam area manajemen dan rekayasa lalu lintas. Adapun yang dimaksud menajemen dan rekayasa lalu lintas adalah serangkaian usaha dan kegiatan yang meliputi peencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan dalam rangka mewujudkan, mendukung dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Keberadaan polisi tidur juga dijamin UU Nomor 22 Tahun 2009 di atas. Pada Pasal 25 ayat (1) soal perlengkapan jalan huruf e perihal alat pengendali dan pengaman pengguna jalan. Dikatakan selanjutnya pada Pasal 27 ayat (2) bahwa ketentuan mengenai pemasangan perlengkapan jalan pada jalan lingkungan tertentu diatur dengan peraturan daerah. Singkatnya, pembuatan polisi tidur sebagai alat pengendali dan pengaman pengguna jalan tidak sembarang orang bebas melakukannya. Harus melalui ijin dari pihak berwenang. Aturan larangan tersebut termaktub pada Pasal 28 ayat (1), Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan kerusakan dan/atau gangguan fungsi jalan. Ayat (2), Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan gangguan pada fungsi perlengkapan jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (1). Ketentuan pidana bagi yang melanggar Pasal 28 ayat (1) dan (2) diancam hukuman pidana sebagaimana diterangkan dengan rinci pada Pasal 274 ayat (1) dan (2). Dan Pasal 275 ayat (1) dan (2) UU Nomor 22 Tahun 2009. Silakan download File Pdf UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan berikut Undang-Undang-Nomor-22-Tahun-2009-tentang-Lalu-Lintas-dan-Angkutan-Jalanhttp //dwikisetiyawan.files.wordpress com/2009/09/undang-undang-nomor-22-tahun-2009-tentang-lalu-lintas-dan-angkuta -jalan.pdf Adapun mengenai polisi tidur ini, pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.3 Tahun 1994 tentang Alat Pengendali dan Pengaman Pemakai Jalan dikatakan sebagai alat pembatas kecepatan. Pasal 3 ayat (1), alat pembatas kecepatan adalah kelengkapan tambahan pada jalan yang berfungsi untuk membuat pengemudi kendaraan bermotor mengurangi kecepatan kendaraannya. Ayat (2), Kelengkapan tambahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dapat berupa peninggian sebagian badan jalan yang melintang terhadap sumbu jalan dengan lebar, tinggi dan kelandaian tertentu. Adapun lokasi dan dan penempatan alat
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pengalaman Berlatih, Kostrad Dan Ranger Malaysia
Terimakasih banget Pak atas informasinya Bahwa aslinya ternyata seperti itu. ---Original Message--- From: agushamonangan Date: 8/27/2009 1:15:24 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pengalaman Berlatih, Kostrad Dan Ranger Malaysia Oleh Prayitno Ramelan http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/08/27/12201651/pengalaman.berlatih kostrad.dan.ranger.malaysia Kemarahan masyarakat Indonesia terhadap Malaysia yang menggunakan tari pendet dalam sebuah iklan pariwisata berimbas kemana-mana. Tari Pendet diketahui muncul dalam sebuah iklan promosi yang diproduksi rumah produksi KRU Sdn Bhd. Rumah produksi itu membuat enam film dokumenter Enigmatic Malaysia yang disiarkan di 23 negara di seluruh dunia. Pihak KRU menegaskan, mereka memang memproduksi program Enigmatic Malaysia, tetapi iklan promosi dibuat oleh Discovery Channel yang bermarkas di Singapura. âIklan promosi serial dokumenter Enigmatic Malaysia bukan dibuat kami tapi dibuat sendiri oleh Discovery Channel,â kata Presiden dan CEO Group KRU Sdn Bhd Norman Abdul Halim di KBRI Kuala Lumpur. Norman selanjutnya mengatakan âKami baru tahu bahwa ada protes dan kemarahan rakyat Indonesia atas promosi itu kemarin ketika wartawan-wartawan Indonesia menghubungi saya Kami telah menghubungi Discovery Channel kemudian mereka telah menarik promosi itu dan menggantinya dengan yang baru,â kata Norman. Masalah menjadi serius dalam kaitan hubungan diplomatik kedua negara. Presiden SBY mengaku, baru kali ini selama pemerintahannya, merespons secara langsung isu kebudayaan yang diklaim Malaysia. âUntuk pertama kalinya sejak lima tahun ini saya beri pernyataan terkait ini,âkatanya. Menurut presiden, klaim kebudayaan milik Indonesia oleh Malaysia, seperti tari pendet, bukan merupakan kejadian yang pertama kalinya. âDengan semangat, kita ingin menjaga hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia, berkaitan dengan isu tari pendet yang menjadi bagian dari iklan di Malaysia, ke depan Pemerintah Malaysia harus memberikan atensi, memelihara hubungan baik kita,â ujar Presiden SBY dalam keterangan persnya di Kantor Kepresidenan, Jakarta Selasa (25/8). Menbudpar Jero Wacik mengatakan, saat ini pihak rumah produksi pembuat iklan pariwisata Malaysia telah mengirimkan surat permintaan maaf secara tertulis. Namun, ujar dia, permintaan maaf yang hanya melalui surat elektronik itu tidak bisa diterima begitu saja. âSaya sudah terima (permintaan maafnya) tapi saya tidak mau terima. Saya mau dengar dari pemerintahnya dulu. Nah, fakta diatas adalah kasus dalam masalah budaya dan pariwisata. Dimana Malaysia kita pandang sebagai negara yang sering berbuat seenaknya kepada Indonesia. Istilah serumpun nampaknya tidak ada artinya diantara kedua negara. Sejarah pernah merekam sebuah konfrontasi fisik militer kedua negara Hal ini kadang sulit dihilangkan, bahkan Malaysia sering agak merendahkan Indonesia, walau dibelakangnya tetap ada rasa takut dan was-was. Penulis pada saat masih aktif bertugas selalu berhati-hati pada bidang militer apabila berurusan dengan militer Malaysia. Senyum manis dimuka mereka belum tentu berarti manis dan tulus dihati, inilah sedikit pengalaman masa lalu. Penulis pada tahun 1992, saat berpangkat perwira menengah mendapat tugas dalam sebuah Satuan Tugas Udara (Satgasud) sebagai perwira intelijen dalam Latihan Bersama antara TNI dengan Tentera Darat Malaysia. Sebagai home base pasukan TNI ditetapkan di Pangkalan TNI AU Medan (Pangkalan Aju) dan Pulada (Pusat Latihan Tempur Tentera Darat Malaysia) di Johor Bahru. Saat geladi Posko, personil Satgasud serta Kelompok Komando Batalyon 328 Kostrad bersama Kelompok Ranger Tentera Darat Malaysia berkumpul bersama di Pulada. Dari TNI AD, pimpinan komando dibawah kendali Letkol TNI Prabowo Subijanto. Satgasud dan Pokdo Kostrad mengikuti briefing dan persiapan penerjunan dan penyerangan di Pulada dari Kelompok Komando Tentera Darat Malaysia. Skenario latihan, Satgasud TNI AU mendapat tugas untuk menerjunkan batalyon 328 disebuah DZ (dropping zone) yang telah ditetapkan, dimana Pasukan Ranger Malaysia juga akan diterjunkan di tempat yang sama dengan pesawat Tentera Udara Diraja Malaysia. Setelah mendarat maka kedua pasukan masing-masing bergerak menuju kesasaran tertentu, bertanding kecepatan untuk melakukan penyerangan. Sasaran dikatakan markas musuh yang diperkuat dengan tank. Saat di Pulada, penulis yang bertanggung jawab memberikan informasi intelijen tentang DZ, baik cuaca, medan, koordinat, elevasi, arah angin, kondisi serta panjang DZ, dan musuh, berdiskusi dengan Letkol Prabowo dan staf intel batalyon. Karena yang menentukan DZ dari Malaysia, penulis sangat mewaspadai dan ragu tentang kondisi DZ yang mereka sebutkan panjangnya 4,5 km. Prabowo juga agak mengkhawatirkan, karena pihak TNI yang sama-sama buta terhadap kondisi DZ, tidak diijinkan meninjau. Pesan Letkol Prabowo saat itu mohon dalam menerjunkan pasukan benar-benar dihitung agar
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tari Pendet ? Gampang !
Betul itu Pak, Kita bikin malu ajah tuh Malaysia... Biar ndak punya muka ... ---Original Message--- From: Chappy Hakim Date: 8/27/2009 1:21:24 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tari Pendet ? Gampang ! Oleh Chappy Hakim - 27 Augustus 2009 Hiruk pikuk tentang Tari pendet yang dibajak oleh Malaysia, sebenarnya sangat mudah untuk diselesaikan. Agak berbeda dengan persoalan Batik, Wayang, Reog, Keris dan sebagainya yang mendahului Tari Pendet ini, maka sekarang masalahnya jauh lebih mudah. Pertamakali kita harus rumuskan terlebih dahulu, tindakan apa yang harus kita ambil sebagai reaksi atas ditayangkannya tari pendet sebagai iklan nya Malaysia ini. Tindakan itu seyogyanya harus cukup keras sehingga ada efek jera bagi Malaysia. Setelah ada rumusan yang tepat, baru kita ajukan ke pemerintah Malaysia untuk mematuhinya. Apabila tidak mau? langkah selanjutnya adalah kita tuntut secara hukum. Untuk yang terakhir ini, dapat dipastikan pemerintah Malaysia akan takut untuk menghadapinya. Mengapa? Dinegara-negara bekas jajahan Inggris/commonwealth nation, sebenarnya hukum tentang plagiarism, atau mengenai “Intelectual property right”, pelanggaran hak cipta, sangat berat hukumannya. Pelanggaran ini, masuk dalam hukum perdata, karena disamakan dengan tiga hal yaitu : 1. Copyright Infringement 2. Unfair competition. 3. Violation of the doctrine of moral right. Banyak sekali contoh dari sidang-sidang pelanggaran hak cipta di negara-negara Commonwealth ini. Satu diantaranya, ada seorang pejabat setingkat Rektor di satu perguruan tinggi yang cukup ternama, dituntut oleh bekas mahasiswa nya karena mempergunakan hak cipta nya. Putusan Pengadilan :Sang Rektor pun langsung turun jabatan. Khusus tentang tari pendet ini, ada beberapa aspek pelanggaran hak cipta. Mulai dari Tari Pendetnya sendiri, dan ternyata juga tentang sang penari yang tidak tahu menahu bahwa dia di tayangkan disitu, sampai dengan potongan film dari seorang pembuatnya yang juga tidak tahu hasil filmnya itu dibajak. Kelemahan posisi ini, dengan jelas tergambar dari penjelasan pihak Malaysia yang dengan segera mengatakan bahwa Pemerintah Malaysia tidah tahu menahu tentang Tari Pendet tersebut dan berusaha mengalihkannya ke pihak Swasta. Berusaha melempar tanggung jawa kepihak Discovery Channel. Nah, apabila kita akan menuntutnya (hampir pasti Malaysia akan takut), walaupun akan berkepanjangan, dan kemungkinan juga akan kalah(walaupun tipis kemungkinannya), maka kita akan tetap dapat menyebarluaskan keseluruh dunia tentang Malaysia yang merupakan negara “plagiator”. Heboh tentang Tari Pendet akan bergeser menjadi heboh tentang negara yang ternyata “plagiator”, suatu gelar yang sangat “terhina” di panggung global. Jadi ekstrim nya, walau kita tidak menang sekalipun, Negara Malaysia akan tercemar namanya dimata dunia. Hampir pasti, Malaysia kemungkinan besar akan menginginkan “out of - court settlement”, penyelesaian damai diluar pengadilan. Jadi gampang kan ?! Gitu aja koq repot?! Mudah-mudahan , kali ini kita dapat menyelesaikannya dengan cukup Cerdas ! Jakarta 27 Agustus 2009, [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mengapa Malaysia?
Serumpun.. Maaf kalau saya kasar Serumpun menurut mereka Dan itu kata kunci agar bisa berbuat semaunya Dan Kita sebagai serumpun ndak bpleh marah. Buat saya. Serumpun taik kucing Laaah Ga Ada itu serumpun. Yang Ada Kita kepulauan nusantara. Dan Ada kebhinekaan disana. Titik. ---Original Message--- From: agushamonangan Date: 8/26/2009 9:54:48 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mengapa Malaysia? Oleh Edy Prasetyono http://koran.kompas.com/read/xml/2009/08/26/02582973/mengapa.malaysia Sebagian kalangan masyarakat Malaysia kembali berulah. Kali ini tari pendet dari Bali menjadi targetnya. Sebelumnya, mereka mendaku reog, angklung, batik, rendang, wayang, Ambalat, dan lagu âRasa Sayangeâ sebagai miliknya. Buku- buku kuno sastra Melayu juga menjadi incaran mereka. Inilah serangan frontal nirmiliter yang ditujukan kepada kebudayaan dan identitas bangsa Indonesia. Langkah mereka sungguh luar biasa. Tidak pernah terjadi, dalam waktu relatif singkat, sebagian kalangan dari suatu negara mendaku secara bertubi-tubi terhadap kekayaan budaya masyarakat negara tetangganya yang sering dininabobokan dengan sebutan bangsa serumpun. Masyarakat Indonesia yang sering dianggap sebagai saudara tua benar-benar terlihat letih sehingga sering dipermainkan oleh sebagian saudara mudanya yang tidak mengenal etika pergaulan antarbangsa dengan mengklaim kepunyaan orang lain. Entah apa yang terjadi dengan Malaysia. Sebagian dari kami telah kehilangan kepercayaan kepada mereka sejak ketegangan Ambalat dan TKI justru saat Indonesia dihantam bencana tsunami. Identitas bangsa Tampaknya banyak orang Malaysia memang bermasalah dalam hal identitas bangsa Kemajuan ekonomi yang dicapai tidak dibarengi pembentukan identitas budaya. Dari segi kultural, mereka adalah keturunan para nenek moyangnya yang berasal dari Sumatera dan sebagian dari Sulawesi (Bugis). Tidak ada kekhasan yang asli Malaysia yang dapat dibanggakan di tengah keberhasilannya dalam bidang ekonomi. Mereka merasa tidak komplet menjadi bangsa tanpa identitas budaya. Mungkin ada rasa kehilangan identitas yang sangat dalam, yang secara tidak sadar mendorong mereka untuk mengklaim sebagai bangsa yang benar- benar Asia, the trully Asia, tetapi tetap tidak berakar secara lokal/ asli. Bangsa hanya akan menjadi besar jika mempunyai identitas kuat. Identitas ini juga sering berguna ketika bangsa itu dihadang kesulitan. Ini yang menjelaskan mengapa krisis politik dan ekonomi yang hebat tidak mampu meruntuhkan Indonesia sebagai negara dan bangsa. Negara dan bangsa tidak dapat hanya mengandalkan aspek fisik. Negara mempunyai dua properti identitas, yaitu fisik dan nonfisik. Properti fisik, misalnya, adalah wilayah, penduduk, kekayaan alam, dan sebagainya. Properti nonfisik adalah nilai, kebudayaan, norma-norma, dan kohesi sosial. Jika ditanyakan apa identitas kebangsaan Malaysia? Mungkin jawabnya adalah Melayu-Islam. Namun, ini bukan monopoli mereka. Inilah krisis identitas yang mereka hadapi. Suatu krisis yang menjadikan mereka agresif karena kepercayaan diri yang besar, karena kemajuan ekonomi yang mereka raih. Inferior kompleks Selain itu, mungkin sebagian masyarakat Malaysia mengalami inferior kompleks yang luar biasa tanpa mereka sadari akibat pengekangan berekspresi di negara ini. ISA (Internal Security Act) masih menjadi belenggu politik dan hukum di Malaysia. Kreativitas tidak tumbuh. Sebenarnya, lagu-lagu Indonesia jauh lebih laris daripada lagu- lagu Malaysia. Kebebasan pers dan akademis di Indonesia jauh lebih besar daripada di Malaysia. Konsep-konsep dan pemikiran kita tentang nasionalisme dan kemerdekaan jauh mendahului mereka, bahkan termasuk yang paling awal di kalangan pergerakan bangsa-bangsa terjajah, yaitu tahun 1908 dan 1928. Secara terus-menerus nilai-nilai ini terinternalisasi menjadi dorongan besar untuk melakukan reformasi dan demokratisasi di Indonesia yang digerakkan oleh para pemuda dan mahasiswa. Prestasi besar Karena itu, saya sering menegaskan dalam berbagai kesempatan, Indonesia mempunyai prestasi luar biasa besar, terlepas dari krisis yang telah melanda negeri ini. Pertama, prestasi demokrasi membuat kita tegak sebagai bangsa beradab dalam pergaulan internasional. Ini membuat kita amat bangga sebagai anggota keluarga besar Indonesia yang kini tidak boleh menundukkan kepala sebagai bangsa paria dalam masalah demokrasi dan HAM. Hal itu kita tunjukkan dalam sikap progresif para diplomat Indonesia dalam perdebatan tentang HAM ASEAN. Kedua, kita mewarisi kekayaan kebudayaan yang indah dan beragam, yang membuat beberapa bangsa lain mungkin ngiri sampai harus mendaku kebudayaan kita. Kebudayaan strategis kita juga amat hebat sebagai salah satu dari tiga negara (Indonesia, Aljazair, dan Vietnam) yang melakukan perang kemerdekaan melawan penjajah seusai Perang Dunia II. Ketiga, prestasi membentuk bangsa Indonesia yang terdiri dari ratusan suku dan bahasa-bahasa daerah.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Korupsi karena Miskin?
Miskin Korupsi??? Bukannya yang udah kaya itu yang pada korupsi?? Karena gengsi nggak mau kalah sama tetangga, suaminya disuruh cari duit lebih dari yang seharusnya... Yang bener itu Pak. Bukan karena miskinnya. Tapi pola konsumtif tak terkendali lah orang jadi lupa daratan. Tur kalo Ada jaksa terima suap Apa dia TU miskin? Enggak kan?? Karena dia punya banyak pengeluaran yang gak sesuai sama gajinya. Kalo miskin mah emang Ga punya apa2 yang dipikir cuman makan doank sama giman caranya bisa bayar kontrakan. Tuh pemulung Lihat MO korupsi dari mana??? Ya yang di dapat itulah dari jalan yang dia ambil. Enggak kurang Ga lebih. Ngomong asal jeplak ajah. ---Original Message--- From: halim hd Date: 08/27/09 14:36:45 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Korupsi karena Miskin? omong kosong itu pernyataan sesjampidsus kejagung. lihat saja, siapa yang korup, bukankah justeru kaum elite, dari birokrasi, politisi, pengelola wilayah. jika himawan bilang soal kerakusan, itu baru benar. banyak birokrat dan petugas, politisi, sudah jadi animal laborans (meminjam ungkapan di tajuk kompas), manusia yang dililit oleh konsumsi-produksi berlebihan, di tempat kerja itulah dia melahap dengan rakus. bukan pengabdian!! hhd.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gerakan Say No To Zivanna Letisha Siregar Putri Indonesia
Say yes to zizi... Say no to terorism Say no to Jihad. Say YES to NKRI Say NO to NII ---Original Message--- From: imam...@gmail.com Date: 8/15/2009 3:34:59 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gerakan Say No To Zivanna Letisha Siregar Putri Indonesia Wah ini lagi satu bentuk kepicikan berpikir.. (atau kesoksucian memuakkan. ???). SAY YES TO ZIZI..!!! GIVE YOUR VOTE TO ZIZI... Regards, Imam Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemutusan 88 BTS Lumpuhkan Komunikasi
Efek negatif otonomi daerah.. ADA raja raja kecil yang begitu berkuasa, sampai mentri saja kalah. ---Original Message--- From: Agus Hamonangan Date: 8/14/2009 3:23:53 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemutusan 88 BTS Lumpuhkan Komunikasi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/08/14/0812310/Pemutusan.88 BTS.Lumpuhkan.Komunikasi JAKARTA, KOMPAS.com Pemutusan 88 base transceiver station telah melumpuhkan sarana komunikasi seluler di kawasan Kabupaten Badung dan sekitarnya di Bali. Setidaknya sampai 40 persen kawasan yang dilayani tujuh operator seluler tak bisa melakukan aktivitas komunikasi. Keluhan ini disampaikan Merza Fachys, Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/8) siang. Dalam keterangan yang disampaikan bersama advokat Hinca IP Pandjaitan tersebut, Merza sangat menyesalkan tindakan Pemkab Badung yang dilakukan Minggu lalu itu. Kita tahu, kawasan Badung merupakan kawasan wisata, bukan hanya wisatawan tidak bisa berhubungan keluar, melainkan juga tidak bisa dihubungi. Tindakan ini jelas telah mencoreng muka kita sendiri, terutama dalam memberikan layanan kepada turis asing, kata Merza. Kerugian lain adalah terganggunya aktivitas bisnis, baik dari ataupun menuju daerah itu. Terutama juga menyangkut masalah keamanan dan ketertiban, ini berarti pemutusan 88 base transceiver station (BTS) yang terdapat pada 16 menara itu mengundang kerawanan pula. Keputusan Pemkab Badung ini jelas bertentangan dengan surat keputusan bersama empat menteri yang sudah dikeluarkan sebelumnya. Tindakan ini juga bersifat monopoli karena nantinya hanya boleh ada menara telekomunikasi terpadu yang dibentuk pemerintah kabupaten, kata Hinca. Oleh karena itu, atas tindakan semena-mena ini, anggota Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia sudah melaporkan kepada Polda Bali. Laporan pidana yang ditujukan kepada Bupati Badung dan Satpol PP Badung ini berdasarkan Pasal 38 UU Telekomunikasi, yang disertai ancaman hukuman maksimal enam tahun atau denda Rp 600 juta. Adapun BTS yang mati akibat pemutusan adalah BTS milik tujuh operator, yaitu Telkomsel sebanyak 22 buah, Indosat (6 buah), XL (6), Mobile 8 (33), BTel (6), Flexi (9), dan HCPT (6). Tindakan yang diambil Pemkab Badung tersebut merupakan yang kedua kalinya. Tindakan pertama pada Desember tahun lalu. Berbagai upaya pendekatan dilakukan Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia, termasuk kepada Menteri Dalam Negeri, tetapi belum mendapatkan tanggapan. (awe) Sumber : KOMPAS [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tommy Soeharto Calonkan Diri Jadi Ketua Umum Golkar
Apa masih pada mau?? Walau itu hak asasi Kan sama ajah dengan itu TU... Yang nebeng2 TU... ---Original Message--- From: halim hd Date: 8/19/2009 7:51:04 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tommy Soeharto Calonkan Diri Jadi Ketua Umum Golkar akhirnya dia-dia juga yang maen di golkar, anaknya suharto, kroninya suharto, anteknya suharto. hhd. --- On Tue, 8/18/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote: From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tommy Soeharto Calonkan Diri Jadi Ketua Umum Golkar To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Tuesday, August 18, 2009, 12:21 AM http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/08/18/ 12012886/ Tommy.Soeharto. Calonkan. Diri.Jadi. Ketua.Umum. Golkar JAKARTA, KOMPAS.com — Putra almarhum mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra, akan kembali masuk dunia politik dengan meramaikan bursa Ketua Umum DPP Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Pekanbaru (Riau), 4-7 Oktober 2009. Sekarang saat yang tepat bagi saya untuk kembali ke politik, selain bisnis, kata Hutomo Mandala Putra atau yang lebih dikenal publik dengan nama Tommy Soeharto kepada pers di Jakarta, Selasa (18/8). Dengan kesiapan Tommy masuk bursa ketua umum, maka persaingan merebut kursi kepemimpinan di Partai Golkar akan lebih sengit. Munas akan mengganti Ketua Umum Partai Golkar saat ini, Jusuf Kalla. Empat tokoh Golkar sudah lebih dahulu menyatakan kesiapan untuk menggantikan JK dan sudah menggalang kekuatan ke daerah, yaitu Ketua Dewan Penasihat Surya Paloh, anggota Dewan Penasihat Aburizal Bakrie, dan Ketua Departemen Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) DPP Partai Golkar Yuddy Chrisnandy serta fungsionaris Partai Golkar Ferry Mursyidan Baldan. Tommy menyatakan, dirinya berpeluang menjadi pimpinan Partai Golkar, apalagi selama ini tidak pernah keluar dari Golkar dan sampai saat ini masih menjadi anggota partai ini. Ia mengaku belum pernah melepas kartu keanggotaan Partai Golkar. Karena itu, sebagai kader, dia berhak mencalonkan diri sebagai ketua umum partai. Target saya memang harus tinggi, termasuk dalam dunia politik, katanya. Menurutnya, setelah absen selama 10 tahun dari dunia politik, maka dirinya merasa terpanggil untuk kembali lagi ke Golkar. Golkar merupakan partai yang tepat dan paling cocok dengan panggilan jiwanya. Tanggung jawab moral Tommy juga mengaku punya tanggung jawab moral terhadap partai yang dilahirkan dan dibesarkan oleh ayahnya ini. Apalagi Tommy pernah menjadi anggota MPR dari Fraksi Karya Pembangunan (FKP) tahun 1993-1998. Sampai saat ini saya masih anggota Partai Golkar dan punya kartu tanda anggota (KTA), katanya. Pengusaha dan politisi kelahiran 15 Juli 1962 ini mengatakan, kesiapannya menjadi pimpinan Partai Golkar bukan hanya karena tidak pernah melepas keanggotaan partai, melainkan juga komunikasi yang terus-menerus dengan kalangan elite Golkar walaupun selama 10 tahun terakhir tidak terlalu aktif beraktivitas di partai. Tommy mengungkapkan, sudah lama didekati elite Golkar untuk aktif kembali membesarkan partai. Terakhir Satuan Karya (Satkar) Ulama DKI, sayap keagamaan Partai Golkar yang dipimpin Asraf Ali mengusulkan agar Munas Golkar memilih Tommy sebagai ketua umum. Silaturahim itu dilanjutkan dengan pendekatan oleh Ketua Partai Golkar DKI Jakarta Ade Surapriatna. Komunikasi dan lobi intensif juga sering dilakukan dan makin intensif seiring dengan mendekatnya waktu pelaksanaan munas. Tommy yang masih memimpin grup bisnis PT Humpuss juga mengungkapkan prihatin atas situasi dan perkembangan bangsa akhir-akhir ini yang terancam perpecahan karena berbagai faktor, termasuk campur tangan asing dalam banyak bidang. Ketika ditanya mengenai sikapnya jika dalam perebutan kursi ketua umum di munas mengalami kegagalan, Tommy mengaku akan tetap berjuang merebut posisi tertinggi. Kalau tidak, bisa negosiasi. Bukankah politik itu bagian dari negosiasi dan kompromi. Bisa saja saya memperkuat di barisan pengurus pusat atau DPP, katanya. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kecurigaan terhadap Pendatang Pun Mulai Marak
Setuju Pak, Bu... Kalau Ada orang luar yang masuk hanya merusak kondisi yang sudah baik Dan mapan buat apa Usir saja toh Enak toh I luv u full ---Original Message--- From: kuncaraning sari Date: 08/19/09 07:50:38 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kecurigaan terhadap Pendatang Pun Mulai Marak Pak Hamid Yth, dengan kejadian-kejadian berulang kali, perlu kita lebih berhati-hati dan waspada, dan jgn diartikan phobia saya pernah mengalami sewaktu pulkam dimana ada sekelompk orang ( bukan dari kampung saya ) mendatangi dari rumah kerumah , menanyakan kalimat pertama bagi saya terkesan rasis : Anda muslim? lho baru pertama kali menginjakkan kaki dirumah kok sudah menunjukkan exclusivitasnya.., saya bilang kenapa pak kalo saya muslim dan kalo saya bukan muslim? mereka bilang mo memberikan undangan ceramah dan minta data orang2 disini.. Saya terheran dan curiga, saya bilang sudah ke pak RT , silahkan datang ke pak RT kami dan minta surat kalo bapak2 mo memberi ceramah... dari raut mukanya mereka kurang senang dengan jawaban saya..(, kemuddian dia tanya lagi.. anda non muslim? saya bilang apakah penting jawaban itu? terus saya bilang saya non muslim teruuus mereka mundur beberapa langkah sambil membaca doa-doa mereka. .(((;;terus kabuuur and ngacr , boro2 terima kasih atau jabatan tangan.. ( kesannya nggak sopan ) Kejadian itu langsung saya laporkan ke pak RT dan RW, wah ternyata orang2 itu pada nginep dirumah seorang atase Malaysia dikampung kami.. teruuus krn tidak melapor kedatangan dan tinggal disitu maka pak RT dan RW kampung kami mempersilahkan mereka pergi.. dari pengalaman ini semoga berguna , krn mereka bukan org Indonesia dan mo cuci otak orang2 kampung kami terutama generasi muda.. salam, --- On Mon, 8/17/09, halim hd halimh...@yahoo.com wrote: From: halim hd halimh...@yahoo.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kecurigaan terhadap Pendatang Pun Mulai Marak To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Monday, August 17, 2009, 11:07 PM begitu gampang warga kita kepancing oleh dampak jw.marriot, dan kini muncul paranoia yang berlebihan. dampak bom itu menyisakan saling kecurigaan diantara warga sipil, dan pasti akan muncul peran polisi dan negara yang berlebihan. dan anehnya, sumber masalahnya masih juga tak terpecahkan. mirip kayak jaman suharto soal isu komunis!! atau ini praktek politik keamanan amerika: sesudah komunisme, musuh adalah islam? [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mengapa Noordin ?
Saya setuju dengan ulasan Pak Yusak. Justru dengan waktu yang begitu lama, seharusnya dimanfaatkan oleh orang yang Ada di dalam rumah untuk berpikir secara akal sehat. Tapi ternyata tidak digunakan Dan aparat juga tidak mau kecolongan. Dan aparat sudah mengambil keputusan yang tepat. Kalau Ada pihak pihak yang bicara atas nama HAM. Tolong dilihat secara proporsioanl juga. Merka meledakkan geudung Dan membunuh orang lain juga. Apakah itu bukan pelanggaran HAM?? Masa mereka membunuh boleh. Di bunuh aparat kok aparat melanggar HAM. Mulut comberan . ---Original Message--- From: andryansyah Date: 08/13/09 10:49:12 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mengapa Noordin ? Saya merasa aneh ketika menyaksikan pengepungan rumah itu. Kita tahu ada alat thermografi infra merah yang bisa digunakan untuk melihat gerakan benda panas termasuk manusia dan saya yakin polisi punya alat ini. Dengan alat ini tentu dengan mudah akan diketahui kira-kira ada berapa orang di dalam rumah itu, kecuali semuanya sembunyi di wc atau ruangan yang tidak ada jendela atau pintu yang terhubung dengan luar. Kalau benar semuanya sembunyi di wc, kok aneh sekali. Logika saya mengatakan mereka (kalau lebih dari satu) bukannya sembunyi tetapi dikurung/dikunci di dalam wc. Dan itu membuat semakin aneh buat saya, mengapa mereka dikurung? Maaf saya tidak mengikuti semua tulisan yang sesubject dengan ini, dan saya ingin tahu, apakah selama pengepungan itu ada serangan dari dalam rumah? Kalau tidak pernah ada, semakin aneh buat saya dan saya semakin yakin orang yang mati itu sebenarnya sudah terkurung dalam wc sebelum dilakukan pengepungan. Salam, andry --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Yusak Sabdono Mulyo y.sabdono@ .. wrote: Dear all, Penonton memang paling enak berkomentar, apalagi komentar setelah kejadian berlalu... sudah pasti uuueeenak rek! Seenak udelnya. Seperti kalau kita nonton sepak bola kemudian pemain depan ada yang tinggal nyepak sedikit saja masuk gawang tapi ternyata meleset, maka... komentar kekecewaan kadang disertai sumpah serapah. Mari kita berpikir jernih, dan kita pandang dari sisi sebelahnya... Kita tidak pernah merasakan bagaimana menjadi aparat penjaga keamanan yang terbebani tugas melawan komplotan orang2 nekad dan 'nothing to lose', sedangkan para petugas itu adalah orang2 normal yang tentu masih ingin ketemu keluarga, ingin hidup tenang, tidak ingin mati, ingin cepat menyelesaikan tugas, ingin melakukan yang lebih baik dan lebih banyak lagi untuk orang lain yang juga normal. Terlepas bahwa mereka digaji, diberi ketrampilan, dilengkapi dengan peralatan, tentu dalam waktu dan kondisi seperti itu mengolah pikir dan pertimbangan secara komprehensif versus kemungkinan2 paling buruk juga bukan hal yang mudah seperti kita yang nonton. Kalau tahu pasti bahwa hanya ada satu orang tanpa bom, nggak usah diikasih ceramah tentu aparat akan melakukan hal yang paling sederhana. Ngapain buang tenaga, buang peluru, bukan ? Atau lain kali perlu dibikin experimen ? kalau ada pengepungan lagi dibuat ring luar yang ketat kemudian yang disuruh masuk Pam Swakarsa pakai pentungan ? Syaratnya tidak boleh menyesal seandainya dijadikan sandera lalu ikutan jadi sasaran. Mau ? Lagi pula perlu kita cermati juga bahwa seringkali media masa selalu ingin memberitakan semua hal yang sering kali pula tidak di cross chek kebenarannya, pendengar/pemirsa sendiri juga merasa bahwa keseluruhan berita dianggap memiliki kebenaran akurat tanpa mencerna siapa yang memberikan informasi bagaimana kondisi saat menyampaikannya, dll. yang tentu saja akan sangat berpengaruh pada kualitas informasinya. Bisa saja yang memberikan informasi juga dalam kondisi simpang siur dan asal menyampaikan, atau menyampaikan tetapi tidak sempat komplit, atau menyampaikannya tergesa-gesa, atau baru dugaan dan tahu sebagian tetapi sudah disampaikan sebagai informasi yang diterima sebagai kebenaran. Hal-hal demikian tentu sangat bisa menimbulkan distorsi informasi. Yang pasti tidak salah adalah bahwa : 1. orang tersebut benar orang tidak di kenal artinya identitasnya tidak jelas bagi orang normal yang butuh kredibilitas dan pengakuan keberadaan dari orang lain, bahkan oleh tuan rumah yang diinapi, dan tidak memperkenalkan diri juga, serta tidak menyampaikan maksud kedatangannya maupun tujuannya ke mana. 2. informasi dari yang mengantarkan (2 orang yang ditangkap lebih dahulu) tentu juga sudah digali secara cermat. 3. ketika di kepung dan ada kesempatan untuk berkomunikasi tidak memberikan respons layaknya orang sipil yang punya kemauan baik untuk menyerah. Waktu 17 jam bukan waktu yang singkat, dan saya percaya sesuai pemberitaan bahwa aparat tidak terus menerus menembak selama 17 jam tanpa henti. 4. memiliki senjata api untuk melawan/membalas tembakan. Kemudian kemungkinan-2 lain yang diantisipasi sebagai kondisi terburuk adalah apabila orang tersebut membawa bom
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Penginput data KPU tidak ngerti MS Excel? (Perolehan SBY-Bud jad
Makanya kalau Ada orang komntar KPU nya yang Ga beres msih dibelain, padahal jelas2 persoalan Ada di KPU. Mulai dari perangkatnya, trus orang2 yang mengoperasikan. Kalau Ga becus ya janga di pakai, taruhannya terlalu besar kalu menurut saya. Hasil yang tidak sinkron karena SDM tidak capable dalam menjalankan Tugasnya. Bikin suasana jadi runyam atau apalah. Yang tidak curang jadi menilai Ada kecurangan. Dan lain sebagainya. Korupsinya doang di gedein. Coba KPK audit KPU, hasilnya di paparkan ke masyarakat luas. Seru . ---Original Message--- From: Erdi Kusumo Date: 7/30/2009 4:13:28 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Penginput data KPU tidak ngerti MS Excel? (Perolehan SBY-Bud jad Itulah yang menjadi salah satu permasalahan yang sekarang sedang terjadi di KPU. Apabila SDM yang tersedia ternyata tidak capable dalam menjalankan tugasnya, mengapa tidak menyeleksi terlebih dahulu orang2 yang kelak akan melakukan tabulasi data pemilu. Karena kesalahan kecil yang terjadi dalam tabulasi data akan mengakibatkan deviasi yang sangat tinggi dan berujung pada inakurasi data. Apabila terjadi inakurasi data maka kelak di kemudian hari akan muncul dugaan kecurangan, dll. Semua permasalahan yang sebetulnya dapat ditekan justru muncul dari dalam KPU sendiri. Apabila KPU tidak mau berbenah dalam menghadapi pemilu selanjutnya maka yang akan terjadi adalah kesalahan yang sama yang akan terulang. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi para anggota KPU [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kemenangan yang Hambar
Saya juga merasa kan kurang greget dengan hasil pilpress sekarang, yang Ada gregetan pak. ---Original Message--- From: Mula Harahap Date: 7/30/2009 3:07:35 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kemenangan yang Hambar Tentu saja hambar. Karena kemenangan yang sesungguhnya sudah terjadi pada tanggal 9 April 2009 yang lalu, yaitu ketika Partai Demokrat berhasil meraih lebih dari 20% suara dalam pemilu legislatif, dan menyebabkannya bisa melenggang sendiri untuk mengajukan capres-nya, sementara partai-partai lain masih disibukkan dengan urusan koalisi untuk bisa mengajukan capres-nya masing-masing. Klimaks pemilihan presiden itu sudah terjadi jauh-jauh hari, yaitu ketika partai-partai itu (di luar Partai Demokrat) sibuk dan heboh runtang-runtung kesana-kemari mencari mitra koalisi demi mengejar setoran yang 20% itu tanpa memperdulikan elektabilitas jago-jagonya (yang sebenarnya secara gamblang sudah diperlihatkan oleh berbagai lembaga penelitian dan jajak pendapat umum), dan tanpa pernah mau berpikir untuk mencari tokoh lain yang lebih menjual, agar bisa mengimbangi SBY. Selepas tanggal 9 April 2009 itu yang terjadi sebenarnya adalah sebuah anti-klimkas dalam pemilu capres kita. Pendapat saya ini tidak ilmiah. Dia hanya didasarkan oleh common sense atau akal sehat. Mula Harahap (Yang dalam menonton pertandingan bola selalu ingin melihat mutu permainan, dan tidak punya kesebelasan favorit) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JANGAN GE-ER DENGAN 60 %
Betul sekali Pak... 60% dari total suara hasil pilpres. Dan bukan dari usia pemilih atau jumlah pemilih keseluruhan. Mereka harus berhitung ulang. Bahwa jumlah pemilih tetap yang sebenarnya ada berapa, lalu di kurangi hasil keseluruhan perolehan suara pilpres, itulah golput, Dan nilainya akan lebih besar dari 60% raihan Pak SBY. ---Original Message--- From: Achmad Jauzi Date: 07/22/09 15:40:36 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JANGAN GE-ER DENGAN 60 % Beberapa kali saya lihat para die hard SBY membanggakan di milis ini bahwa SBY adalah presiden pilihan rakyat atau mayoritas rakyat mendukung SBY atau 60 % rakyat memilih SBY bla bla bla... Sekilas sepertinya hal ini benar namun YANG TEPAT adalah 60 % rakyat yang BISA DAN MAU MEMILIH memilih SBY...Secara nasional jumlah GOLPUT LEBIH BESAR dibanding pemilih SBY... Bahwa SBY meraih suara lebih banyak daripada JK ataupun Megawati, hal tersebut benar...Tetapi bahwa mayoritas masyarakat memilih SBY sama sekali tidak benar...Kita mesti meluruskan hal ini jangan sampai muncul persepsi bahwa mayoritas rakyat mendukung SBY...
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Indonesia under attack, Janganlah jadi spekulan dan sadistis !
Saya suka tuh Pak yang seperti itu... Pengungkapan kasus bukan atas dasar perkiraaan atau asumsi atau dugakira belaka, tapi didasari pemeriksaaan semua aspek, seperti jejak Lumpur dalam sepatu atau Mobil Dan lain sebagainya. DULU sALAH SATU TV SWASTA Kita pernah menayangkan serial perihal penyelidikan kasus2 berat. Saya ikuti sampai selesai, sedikit banyak Ada pelajaran yang saya petik, disana Ada posisi yag menyebutkan, kalau Kita selaku pelaku atau sebaliknya. Sampai saat ini, pelajaran yan saya dapatkan itu bisa mngendalikan saya untuk tidak berbuat kriminal, walau sekecil apapun dengan trik serumit apapun, karena saya sendiri akan membaca bawa nantinya akan ketitik ini, walau pun agak lama. Dan pernah juga yang saya dapatkan ini bisa mengungkap kasus kecil di lingkungan pekerjaan saya karena salah satu teman saya melakukan pencurian berantai. Untuk kasus ledakan pagi Hari ini, menurut saya, sebelum Ada bukti kuat yang mengarah ke sumber bencana atau pembuatnya/penyebabnya ditemukan, sebaiknya Kita tidak boleh menduga2 atau membuat opini yang menyesatkan public. Kalau misalnya genset yang meledak, yah diteliti dulu tuh ceceran gensetnya, pelajari aspek teknis genset, Dan kemungkinan paling buruk kalau sampai meledak tuh kerusaknnya sampai seperti apa Dan seterusnya, Dana kalau misalnya BOM seperti yang di sebutkan Pak mentri (high explosive) tinggal di teliti saja sisa2 ledakan itu, apakan Ada ceceran bahan peledak seperti yang disebutkan (c4, TNT, atau plastic, atau bahan2lain ) kalau memang Ada, kemungkinan besar dari mana. Kalau lembaga tertentu yang boleh menggunakan, siapa yang menyimpan, Ada yang kehilangan ??? Laporan 3 sampai 6 bulan sebelumnya tentang penggunaannya. Pokoknya banyak aspek Dan butuh waktu lama kalau memang mau menggunakan cara2 forensik. Bukan yang modelnya dikejar deadline turs asal sebut yang akhirnya memperkeruh suasana. ---Original Message--- From: Rovicky Dwi Putrohari Date: 07/17/09 12:07:54 To: Serba_KL Serba_KL; kampung-...@yahoogroups.com; ugm-c...@yahoogroups com; geologi...@googlegroups.com; OutOfTopic; Forum Pembaca Kompas Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Indonesia under attack, Janganlah jadi spekulan dan sadistis ! *Indonesia under attack*, Forensik pengungkap kejahatanhttp://rovicky.wordpress com/2009/07/17/indonesia-under-attack-forensik-pengungkap-kejahatan/17 Juli 2009 at 12:28 pm | In Dongeng Geologihttp://id.wordpress.com/tag/dongeng-geologi/, http://www.geology-outfitters.com/default.asp?p=135 [image: forensic_image]http://rovicky.files.wordpress com/2009/07/forensic_image.jpgSetelah berduka sejenak mengenang korban ledakan di Marriot dan Ritz Carlton Kuningan pagi ini (17 July 2009), sambil ngomel-ngomel saya menulisakan ulang tulisan lama tentang pentingnya forensic dalam penyelidikan kejahatan. *[image: :(] Pakdhe, sangat menyedihkan ternyata ada bom ketiga di Pintu Tol Muara Angke * *[image: :D] Indonesia under attack memprihatinkan ! Waspada !* Dongeng kali ini tidak menceritakan kronologi kejadian pengeboman ini, tetapi bagaimana penyidikan dan penyelidikan kejahatan termasuk kejahatan teroris ini. Dalam mengungkapkan sebuah kasus kriminal, banyak cara yg sering dilakukan polisi. Salah satu cara yg paling mudah diterima secara hukum adalah pengungkapan secara positip. Pengungkapan positip ini tentusaja memanfaatkan pengetahuan ilmiah serta alat-alat tehnologi yang canggih lainnya. Sebuah episode pengungkapan tindak kriminal disiarkan di Discovery Channel, sebuah acara tentang investigasi menggantikan acara *forensic file* sebelumnya. Acara penelitian forensik yg didukung oleh University of Tennessee National Forensic Academy (NFA) tentunya secara saintifik dengan alat-alat canggih. Dan pasti saja *mahal* ! Ada dua bagian tulisan tentang pentingnya forensic yang pertama tulisan lamaku dalam mengungkap pemboman di Kuningan Jakarta beberapa tahun lalu, Forensic utk pengungkap pelaku bom di Kuningan. Seperti apakah *proof positive* diatas. Janganlah jadi spekulan dan sadistis ! [image: NoSadistis]http://rovicky.files.wordpress.com/2009/07/nosadistis.jpg Jangan sebarkan foto korban Di Indonesia seandainya ada kasus kejahatan termasuk pengeboman maka yg paling dahulu terjadi adalah ramainya masyarakat yg menduga-duga tentang siapa pelaku-nya. *Bahkan kejinya lagi ingin melihat foto kepingan-kepingan, serpihan tubuh Masya Allah*. Sangat jelas terlihat ungkapan bernada emosi, dendam, dan keinginan menghukum !. *[image: :(] Hiya Pakdhe, Jadi tambah sedih, kenapa malah banyak yang menyebarkan foto- korban sadist !* Spekulasi-spekulasi bermunculan dan kata-kata yg muncul adalah Jamaah Islamiah, konspirasi Yahudi- Amerika, Al-Qaeda link, Islam Fanatik, juga mungkin gerakan separatis dll. Bahkan lebih konyolnya ucapan pemberian hadiah bagi pemberi info tentang siapa pelaku yg sering masih samar-samar. Hadiah untuk *bounty hunte*r ini sering sekali memicu spekulan-spekulan bertindak, dan tentu saja sudah terlihat
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Selamat atas Peluncuran Roket RX-420
Lanjutkan, Dan bikin yang bisa dimuatin macem2. Biar bisa kirim ke tempat yang jauh Dan menghancurkan sasaran musuh. ---Original Message--- From: Ma'rufin Sudibyo Date: 7/10/2009 2:48:21 PM To: sa...@yahoogroups.com Cc: Jogja Astroclub; Astronomi Indonesia; Astro_Semarang; Himpunan Astronom Amatir Jakarta; Fisika; Forum Pembaca Kompas Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Selamat atas Peluncuran Roket RX-420 Alhamdulillah saya bisa berkorespondensi dengan salah satu ilmuwan di Bidang Kendali Roket di LAPAN. Dan beliau menjelaskan bahwa semua proses pembuatan roket, mulai dari tahap desain, simulasi, fabrikasi dan assembling, dikerjakan sendiri oleh LAPAN tanpa ada campur tangan asing. Sehingga dua aspek terpenting dalam teknologi peroketan, yakni sistem propulsi dan sistem kendali, sebenarnya sudah dikuasai Indonesia. Untuk sistem propulsi LAPAN sepertinya memfokuskan terlebih dahulu kepada bahan bakar padat. Disini LAPAN sudah berhasil mengembangkan dan memfabrikasi sendiri bahan bakar komposit HTPB dengan AP. Dan baru setelah itu, propulsi bahan bakar cair mulai dipelajari. Seperti telah disebutkan, roket RX-420 ini rencananya akan menjadi bagian sistem pengorbit satelit Indonesia yang saat ini dinamakan RPS (Roket Pengorbit Satelit). RPS akan memiliki panjang total 9,5 meter dan terdiri dari 4 tingkat. RX-420 menjadi roket tingkat pertama, kedua dan ketiga. Sementara roket RX-320 akan menjadi roket tingkat keempat yang sekaligus berperan sebagai PAM (Payload Assist Module) untuk menempatkan satelit ke orbit. Roket tingkat pertama akan didampingi dua booster yang juga berupa roket RX-420. Total massa keseluruhan RPS belum jelas benar, namun kemungkinan di sekitar 5,5 ton. Dalam rencana awal RPS ini pertama kalinya akan digunakan untuk menempatkan minisatelit bermassa 50 kg pada orbit setinggi 400 km dari permukaan laut, namun dengar-dengar ada perubahan payload sehingga yang akan diluncurkan adalah mikrosatelit bermassa 5 kg. Dan seperti diketahui, teknologi minisatelit juga sudah dikuasai LAPAN seiring dengan keberhasilan pengorbitan satelit LAPAN-TUBSAT pada Januari 2007 silam dan sampai sekarang masih beroperasi dengan baik. Roket RX-420 ini sebenarnya bisa dikembangkan menjadi peluru kendali alias rudal, karena jarak jangkaunya yang cukup jauh (yakni 100 km). Dalam klasifikasi rudal, RX-420 ini bisa ditempatkan ke dalam rudal balistik berjarak dekat alias SRBM sehingga berfungsi sebagai senjata taktis seperti untuk menghancurkan kapal, jembatan, bangunan-bangunan tertentu seperti pos militer, pusat komunikasi dll. Dalam sebuah kalkulasi kasar, jika payload roket ditambahkan dengan sensor rudal (baik homing radar ataupun inframerah, atau INS, atau Tercom atau GPS) masih memungkinkan untuk memasukkan hululedak yang cukup berat. Saya pikir ini tinggal political will dari pemerintah saja, apakah mau mengembangkan ke arah itu (sehingga negara ini bisa memiliki kekuatan deteren alias penggentar untuk kawasan Asia Tenggara) atau tidak. Dan roket berbahan bakar padat macam RX-420 ini memiliki keunggulan tersendiri jika hendak dimanfaatkan sebagai rudal, karena mudah penanganannya dan memiliki waktu reaksi cepat jika hendak digunakan apabila dibandingkan dengan roket berbahan bakar cair. Salam, Ma'rufin From: Zaenal Arief zae...@pudak.com To: sa...@yahoogroups.com Sent: Friday, July 10, 2009 11:41:52 AM Subject: RE: [sains] Selamat atas Peluncuran Roket RX-420 Apakah lapan ikuti kebijakan JK..harus dengan upaya sendiri, dengan pikiran sendiri, jangan ada campur tangan asing!! (kira2 gitukan) Kalo bidang teknologi roket kan ada negara yg udah maju, apakah kita nggak bisa belajar sama mereka biar lebih cepat pencapaiannya? Kalo misalanya minta belajar dari Amerika mungkin mereka nggak mau buka rahasia Kalo minta sama negara yg lebih Friendly gimana?? Misalnya India, atau China, atau Iran?? Mereka kan udah berhasil bikin rudal yg kayaknya udah jauh lebih canggih dari pada roket lapan?? Apa rekan milis ada pandangan lain?? Zaenal [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penipuan berkedok Lowongan Pekerjaan
Ga cuma itu aja mas, banyak juga yang modelnya menampung semua lulusan Dan semua umur untuk hampir semua posisi, bahkan dengan beraninya menawarkan gaji di atas UMR. Begitu masuk, suruh bayar ini itu bla bla Training dulu lah... Kerja enggak malah keluar duit. Kasihan tuh yang baru pada cari kerja, apa lagi yang dari luar kota. Hati2lah semuanya. ---Original Message--- From: muslimkristianto Date: 7/16/2009 4:37:00 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penipuan berkedok Lowongan Pekerjaan Kompas telah lam digunakan oleh oknum yang memasang iklan baris Lowongan Kerja. Pelamar kerja kemudian dilatih menjadi tenaga marketing dan dilatih bertransaksi derivatif HANG SENG atau NIKKEI atau FOREX selama 3 hari. Mereka kemudian dibujuk untuk main sendiri dan biasanya dalam 1 hari sudah ludes. Penipuan macam ini baru berakhir setelah perusahaan itu ditutup. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: KASUS AM - BLUNDER KUBU JK
Saya setuju Pak, gimana yah... Bukan kelihatan atau kenyataannya memang seperti itu Kalau melihat hasil perhitungan QQ sampai demikian besa, memang tidak tertutup kemungkinan, orang jawa yang Ada di Indonesia ini memilih SBY (walau tidak semua). Dan Kalau JK-Win menang mutlak di daerah asal, itu wajar sekali, karena memang akarnya disana. Tapi tidak meluas seperti warga jawa. Kalau Ada yang terbakar karena salah sulut kompor ya korbannya Pak JK-Win. salam. ---Original Message--- From: rzain Date: 7/15/2009 6:49:41 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: KASUS AM - BLUNDER KUBU JK Sangat pro, lebih pro dari pengkeritik DR AM yang bergelar DR juga bahkan yang Super DR yang tak henti2nya mengkompori pidato kampanye AM yang dibaca sepotong sepotong.
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PKS Berharap Jatah Menteri Lebih dari Tiga
Empet juga Kemarin2 kemana??? Yang figth di media kok cuman team SBY, Dari partai - partai lain tak kelihatan. Dah laaah... Biarkan SBY yang tentuin, mau kasih berapa Dan posisi mana... Gausah ngatur2 Minta sekian posisi tertentu. ---Original Message--- From: Imam Date: 7/16/2009 4:36:38 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: jurnalperemp...@yahoogroups.com Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PKS Berharap Jatah Menteri Lebih dari Tiga Ini dia perilaku yang bikin 'eneg', minta-minta jatah kekuasaan.. Amanat rakyat dijadikan 'modal' untuk ngemis kursi menteri.. Ayo donk, beri kesempatan presiden menyusun kabinet profesional, bukan kabinet dagang sapi.. Regards, Imam
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prihatin Turut Berduka atas ledakan Ritz Carlton JW Mariot
Mudah2han memang kerusakan teknis genset. Dan bukan BOM bikinan teroris. Untuk saat ini, peristiwa ini akan membuat orang banyak menduga2 Dan tak terarah. Sebaiknya fokus pada keterangan resmi pemerintah. Turut berduka cita sedalam2nya bagi mereka yang menjadi korban tewas maupun luka2. ---Original Message--- From: Rosalina Kurniawan Date: 07/17/09 10:16:38 To: biru_girl1...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prihatin Turut Berduka atas ledakan Ritz Carlton JW Mariot Dear All, lagi dengerin radio Trijaya FM, korban luka dah mencapai 17orang (8 orang asing), ada yang sudah meninggal 4 orang (1 orang diantaranya itu presdir dari sebuah perusahaan PT. Holsing Indonesia), ada yang tahu info detil tentang ini? Thanks and regards, Rosalina Kurniawan
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Selamat atas Peluncuran Roket RX-420
Yang sudah Ada, di modifikasi, lalu di pasang di daerah perbatasan agar negara tetangga Kita tidak senak udel dewe DEPHAN... Tinggal order Dan PINDAD tingal modifikasi amunisi. Ayooo LANJUTKAN LAPAN...kalo kurang duitnya tinggal minta ke Pak SBY. ---Original Message--- From: pudimartini Date: 7/11/2009 9:33:37 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Selamat atas Peluncuran Roket RX-420 Yang sudah jadi bisa di pasang berderet di beberapa pula ke arah Singapore dan Malay bila diperlukan untu menaikkan ketegangan di kawasan Asean :-) Asep Kurniawan wrote: Untuk jangka pendek, mungkin bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan amunisi persenjataan kapal2 perang dan pesawat2 tempur kita ya, Pak? Kan tinggal dimuat mesiunya, jadi senjata deh... (hehehe, sorry kalo salah). Yang pasti, teknologi roketnya (plus bahan bakar) kan sudah dikuasai, berarti selangkah lagi untuk membuat senjata sendiri. Jangka panjang, baru deh jadi peluru kendali (peluru yang dikendalikan?) Salam, Indonesia pasti mampu! [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Keunggulan SBY, Cerminan Rakyat Melankolik
Setuju Pak, pengamat hanya melihat dari satu sisi, Dan tidak mewakili pihak mnapun, Dan hanya sekedar menerka2. Salam sejahtera. ---Original Message--- From: manneke budiman Date: 7/12/2009 7:23:28 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Keunggulan SBY, Cerminan Rakyat Melankolik Saya bosan dan eneg membaca opini dan analisis para cerdik-pandai dan sok teu yang terus-menerus menggoblok-goblokkan dan melecehkan kemmapuan rakyat untuk berpikir dan membuat pilihannya sendiri. Di mata saya, para pengamat yang tak tahu diri inilah yang merupakan manusia pecundang dan tinggal di atas awan. Mereka bukan bagian dari rakyat; mereka adalah elit yang tercabut dari dunianya dan memandang dirinya lebih tinggi daripada rakyat kebanyakan. Congkak, picik, dangkal, tapi mengira dirinya adalah makhluk terhebat dan terpandai di muka bumi. manneke
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY diserang dengan ilmu sihir?
Itulah Indonesia, kemarin tetanggaku tewas mengenas kan setelah dirawat sebulan lebih di rumah sakit Dan di ronsent juga tidak Ada gejala klinis, tapi yang aneh, aneh ajah sampe tewasnya. ---Original Message--- From: Lasma siregar Date: 07/05/09 05:10:52 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY diserang dengan ilmu sihir? Jangan-jangan ini merupakan satu-satunya di dunia, dimana ilmu sihir, para Mbah dan dunia persantetan ikut dalam Pemilu... Tapi kalau SBY sendiri sudah mengalami dan mengakuinya, ya terpaksalah kita harus percaya! Ilmu sihir, magic, voodoo inikan seharusnya ada pada zamannya Ali Baba, Abu Nawas. Alladin dan seribu satu malam? Tapi masih ada dan berjalan di Indonesia di abad 21 ini, sangat luar biasa. Apakah ada diantara kalian yang pernah mengalaminya (seperti SBY) dan mau sharing pengalamannya? Bagaimana Bapak/Ibu Paranormal, Supernatural, Mama Loren, Mbah Maridjan, Ponari dkk? Apa ada kabar berita dari mereka? Please tell us if you know something, makasih! Salam Las
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Konflik Ambon, (SBY) Anda Pulang Saja
Memang seharusnya begitu. Sebutan pepatah katanya gimana ya, lupa jadinya. Jadi Kita Ga perlu lah memuji diri sendiri dengan menceritakan hasil jerih payah Kita Dan menjelekkan orang lain. Tak baik itu. JAdi malu lho. si A bunyi bla 1x si be nyautin Bla 2x wah parah deh. ---Original Message--- From: Adyanto Aditomo Date: 6/25/2009 2:40:32 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Konflik Ambon, (SBY) Anda Pulang Saja Bung Hakiki Akbari, Inilah konsekuensi dari dihapusnya pendidikan Budi Pekerti di bumi pertiwi kita. Akibat pecah kongsi, maka segala cara digunakan untuk menjatuhkan kredibilitas lawannya, gak perduli itu melanggar moral dan etika atau tidak. Padahal mereka itu kan para Pemimpin Politik kita yang seharusnya memberikan keteladanan kepada masyarakat luas. Kalau sudah begini, saya kok khawatir kerusuhan Pemilu Iran akan merembet ke Indonesia, karena semua pihak yang sedang bersaing untuk memenangkan Pilpres 2009, sudah menghalallkan segala cara dalam upayanya memenangkan persaingan tersebut. Itulah kalau moral dan etika sudah tidak menjadi prioritas lagi dalam bertindak. Hanya moral, moral dan sekali lagi moral yang dapat menyelamatkan bangsa ini dari kekacauan dan kehancuran. Salam, Adyanto Aditomo
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tim Mega-Prabowo Curigai Grand Design Pemilu Satu Putaran
Kalo yakin satu putaran... Apa bedanya dengan jaman Pak Harto dulu?? Yang jadi ya itu lagi itu lagi. Wah bahaya neeeh, demokrasi yang model mana itu??? Apalagi Ada opini yang menggiring publik untuk mengarah ke satu putaran, jadi apa nantinya??? Bangkrut?? ---Original Message--- From: Vandelasca Date: 6/25/2009 2:41:42 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tim Mega-Prabowo Curigai Grand Design Pemilu Satu Putaran Buat pasangan Capres-Cawapres yang menggembar-gemborkan pemilu satu putaran, apalagi dengan alasan hemat biaya. Legowolah dengan mengundurkan diri, dengan demikian cita-cita mulia kalian demi nusa bangsa bisa tercapai.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kasus Moge Arogan Selesai Damai? Kok Polisi Tidak Tahu
Tegas, tapi perkembangan kasusnya Ga tau... Piye to Pak, pelaku di panggil donk, saksi doang ah kadnag kalo keterangannya Ga mendukukng malah pelaku Ga dipanggil. ---Original Message--- From: Agus Hamonangan Date: 06/26/09 06:54:34 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kasus Moge Arogan Selesai Damai? Kok Polisi Tidak Tahu http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/06/24/1439020/kasus.moge.arogan selesai.damai.kok.polisi.tidak.tahu BOGOR, KOMPAS.com Kapolres Bogor AKBP Suntana mengatakan belum mengetahui adanya kesepakatan damai antara anggota konvoi motor gede (moge) dan korban pemukulan, Darmawan Edwin Sudibyo (51), karena hal tersebut bukan wewenang penyidik. Masalah itu bukan wewenang penyidik. Kalau terjadi kesepakatan damai di antara kedua belah pihak, ya silakan saja, katanya saat dihubungi di Bogor, Rabu (24/6), menanggapi informasi bahwa Edwin dan rombongan konvoi moge telah sepakat untuk damai. Ia mengatakan, sampai saat ini polisi baru pada tahap pemeriksaan saksi-saksi dan akan memanggil semua pihak yang terlibat untuk mengonfrontasi pengakuan mereka. Besok kami akan konfrontasi kedua belah pihak, kata Suntana. Konvoi moge yang dipimpin Anto Nasution tersebut sebelumnya dilaporkan oleh Edwin kepada polisi karena telah melakukan pemukulan terhadap dirinya di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor. Peristiwa pemukulan tersebut terjadi pada 24 Mei 2009 sekitar pukul 16.00. Ketika itu, Edwin mengendarai mobil Nissan X-Trail dari arah Cisarua menuju Jakarta bersama istrinya, Dian Fara (39), yang tengah hamil lima bulan serta tiga anak dan ayah mertuanya. Korban yang saat itu tengah terjebak kemacetan di kawasan Puncak dipukul oleh beberapa pengendara moge karena mobilnya dianggap telah menghalangi laju konvoi mereka yang juga menuju Jakarta. Selain memukul Edwin, mereka juga menggebrak dan menendang mobil korban sehingga mengalami rusak, dua kaca spion terlepas, washer lampu rusak, dan lecet di badan mobil. Suntana sebelumnya juga telah menegaskan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas tanpa pandang bulu terkait kasus pemukulan tersebut. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JK Angkat Bicara soal Selebaran Katolik
KOMPAS yang dilaporkan??? Trus orang yang tertangkap kamera TV sedang membagi-bagikan selebaran itu dibiarkan??? Yang bener ajah, KOMPAS mengungkap fakta sedang terjadi sebuah peristiwa yang dilakukan oleh seseorang. Kok jadi ruet. Kesannya lepas tangan neeeh. Wah Ga bisa neeh, nanti kalo jadi presiden, apa2 bilang Ga tau. Report. ga jadi milih JK, mending yang lain aja. ---Original Message--- From: Agus Hamonangan Date: 6/26/2009 9:04:29 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JK Angkat Bicara soal Selebaran Katolik Laporan wartawan KOMPAS.com Glori K. Wadrianto http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/06/25/15564167%20/jk.angkat.bicara soal.selebaran.quotkatolikquot JAKARTA, KOMPAS.com Calon presiden Partai Golkar Jusuf Kalla menilai, laporan tim kampanye SBY-Boediono kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait kasus selebaran gelap soal agama istri cawapres Boediono dalam kampanye di Medan salah alamat. Ditemui wartawan seusai mengadakan pertemuan dengan jajaran pimpinan Harian Kompas di Palmerah Selatan, Jakarta, Kamis (25/6) siang, Kalla terlihat sangat rileks menanggapi masalah ini. Kan ada UU pers, kalau ada tulisan di media yang dituntut kan seharusnya yang menerbitkannya. Masak yang baca? Ngerti tidak mereka soal UU itu, jawab Kalla. Kalla mengaku, kasus yang berawal dari beredarnya selebaran, yang merupakan fotokopi dari tulisan pada sebuah media di Medan, sama sekali tak diketahuinya. Saya melihat pun tidak. Hanya membaca katanya ada masalah itu masak kami yang mau dilaporkan? Enggak salah apa tuh? sambung Kalla lagi. Menurut Kalla, jika benar bahwa ada pihak yang membagikan selebaran yang merupakan kopi dari tulisan di media, maka seharusnya laporan tersebut diajukan kepada media terkait. Misalnya Kompas yang nulis berita, masak yang bacanya yang dilaporkan? Ya, Kompas-nya lah yang dilaporkan, tegasnya. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Michael Jackson Meninggal Dunia
Tadinya saya enggak percaya, tapi begitu lihat headlines yahoo, baru deh ngeh emang betul sang king of pop sudah meninggalkan dunia. Ada memang beberapa lagu yang saya suka, semoga istirahat dengan tenang yah jacko...
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Kunjungi Kompas Gramedia
Sama Pak. Dulu -dulu gak terdengar beliau berkunjung ke kantor media massa, tiba2 ajah Ada berita Pak SBY ke KOMPAS, wew apa neeeh ---Original Message--- From: Christiono Hendrawan Date: 06/24/09 12:31:38 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Kunjungi Kompas Gramedia Saya penasaran, Apakah kunjungan ini kunjungan sebagai Presiden Indonesia atau sebagai Capres? -- --- regards, Christiono Hendrawan HP : 08128307722 www.birumerah.co.id 2009/6/24 Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/06/24/10074072/sby.kunjungi kompas.gramedia JAKARTA, KOMPAS.com Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (24) pagi, melakukan kunjungan ke sejumlah media nasional. Sekitar pukul 09.30 Presiden, dengan didampingi oleh Mensesneg Hatta Rajasa, Seskab Sudi Silalahi, dan Juru Bicara kepresidenan Andi Mallarangeng, tiba di kantor harian Kompas, Jakarta. Kedatangan Presiden yang mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna coklat itu disambut sejumlah karyawan harian nasional itu. Presiden yang hadir tanpa didampingi Ibu Ani Yudhoyono menyambut baik ajakan para karyawan harian itu untuk berjabat tangan atau berfoto di lobi sebelum kemudian menuju lantai enam untuk melakukan pertemuan tertutup dengan Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Rikard Bagun, dan CEO Kompas Gramedia Agung Adi Prasetya. Seusai melakukan pertemuan itu, SBY dijadwalkan melakukan pertemuan dengan beberapa editor harian tersebut dan melakukan kunjungan ke kantor redaksi. Selanjutnya, pada Rabu siang, Presiden juga dijadwalkan melakukan kunjungan ke kantor majalah Tempo. Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KPU, INDRA PILIANG DAN DASMAN DJAMALUDDIN
Memang tampang saya tidak senecis ketua KPU. Tapi sejak pileg 2009 lalu yang amburadul, saya taerus terang saya sangat tidak suka sekali dengan sosok belau. ---Original Message--- From: Godlip Pasaribu Date: 6/24/2009 12:47:05 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KPU, INDRA PILIANG DAN DASMAN DJAMALUDDIN Jangan personallah. Memang tampang anda kayak apa sih? sorry one liner Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Joseph D Santos joedev...@gmail.com Date: Wed, 24 Jun 2009 08:25:21 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KPU, INDRA PILIANG DAN DASMAN DJAMALUDDIN Memang pada awalnya KPU Ga becus kerja, DPT bukannya bener malah amburadul. Saya kalau ngeliat tampang muka Ketua KPU pengen muntah rasanya. Yang goblok tuh yang di pilih atao yang milih??? Dosen kan kalau Ga salah?? [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KPU, INDRA PILIANG DAN DASMAN DJAMALUDDIN
Memang pada awalnya KPU Ga becus kerja, DPT bukannya bener malah amburadul. Saya kalau ngeliat tampang muka Ketua KPU pengen muntah rasanya. Yang goblok tuh yang di pilih atao yang milih??? Dosen kan kalau Ga salah?? ---Original Message--- From: y.briya...@yahoo.com Date: 6/24/2009 8:21:24 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KPU, INDRA PILIANG DAN DASMAN DJAMALUDDIN Satu hal Mas Suhaimi, kalau DPT didasarkan pada DPT 2004, kok ada anak di bawah umur masuk dalam DPT padahal di tahun 2004 tidak masuk? Atau, th 2004 terdaftar tapi 2009 malah tidak padahal masih tinggal di tempat yang sama? Atau, anggota TNI yang dulu tidak terdaftar tp sekarang malah terdaftar? riyanto Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: 'Capres Indomie', Bencana Pencitraan SBY
Bapak-bapak, saya kadang bingung lho dengan klaim Wong cilik, rakyat, masyarakat Dan lain-lainnya. Karena tetap saja kondisinya tidak ebrubah bahkan semakin parah karena yang nampak di permukaan tuh beda dengan yang terjadi di bawah. Sebagai contoh, BLT... Kalau masyarakat kecil mana mikir kalau duit yang mereka terima tuh dari utangan, coba kalo Kita yang tahu Waduh??? Negara ngutang buat dibagiin ke warganya. Yang nanggung ya nanti anak cucunya. ---Original Message--- From: Haniwar Syarif Date: 06/24/09 08:17:21 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: 'Capres Indomie', Bencana Pencitraan SBY persoalannya bukan itu yg terasa dlm kampanyenya dia memanfaatkan kebodohan orang dlmtema kampanyenya jadi dgn kampanye yg penuh pencitraan diri yg bohong yg hanyabisa mempan kpd orang bodo jd gak ada pencerdasan bangsnaya nanti kalaumenang ya neo lin lah jalan nya HS
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Keluhan Indosat IM2 (Case open)
Ternyata. Ada yang kapok juga.indosat... Gimana pelanggan mau loyal Saya sarankan kesamua pengguna jasa Internet, dari provider manapun, kalau sekiranya tidak serius dalam pelayanan, tinggalin ajah, contoh case, kantor tempat saya bernaung, ISP IM2 selama 2 tahun, tapi Karena kondisinya tidak membaik, yah... Di putus deh, karena tidak mememberikan solusi yang tepat, adanya cuman ooo nambah ini Pak, tapi icharge nya sekian... Yaelah, ujung-ujungnya duit juga. ---Original Message--- From: ega_fm Date: 6/11/2009 4:57:29 AM To: milis hanya wanita; milis tarQ; milis FPK; milisnya cosmo; indonesian-secret...@yahoogroups.com; milis cilegon power Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Keluhan Indosat IM2 (Case open) Mba/Mas Yth, mohon dapat merilis email ini. Maaf, saya harus kembali meng-complain kembali masalah ini. Walapun ada banyak temen yang mengingatkan untuk tidak terlalu kritis di internet, mengingat adanya kasus Prita Mulyasari. Tapi sepertinya temen2 harus mengetahui masalah ini, dan semoga kejadian ini tidak terjadi dengan pelanggan setia Indosat. Sebenarnya case ini sudah saya closed sejak beberapa minggu lalu (lihat runtutan case dibawah). Karena walaupun saya belum puas dengan kondisi sinyal yang saya dapat hanya EDGE/GPRS, saya akhirnya mengalah dan menutup case ini karena kondisi sinyal saat itu sinyal EDGE gak lambat, lumayan lah gak sampe bermenit-menit loadingnya. Tapi kok semakin hari kenapa semakin lambat. Buat saya aneh, dengan persaingan bisnis jasa penyedia internet yg cukup ketat saya yakin, Indosat tidak menjual koneksi dengan super duper lambat. Sekarang ajaa warnet kecil aja udah cepet loading nya gak seperti beberapa tahun lalu dibawah tahun 2000, apalgi sekarang lagi ngetrend2 jaman game online. Advise staff CS untuk pancing dengan ganti2 network, juga gak bisa menyembuhkan sinyal UMTS, selalu saja tidak bisa terkoneksi. Hanya EDGE/GPRS yang bisa terkoneksi. Hari Sabtu tanggal 6 June 2009, kali ke 2 saya datang ke Indosat Plaza Semanggi setelah tanggal 15 May 2009 saya datang dengan keluhan modem tidak bisa terkoneksi dan lalu indosat mengganti dg SIM card baru. Saat itu (6 June 2009, -/+ 14:00) saya bilang setelah ganti kartu semakin kesini kenapa semakin lama loadingnya. fyi, Saat itu kondisi saya hanya bawa modem slip bukti complain terdahulu. Setelah mereka cek, mereka memutuskan bahwa kali ini modem nya yg rusak, dan minta maaf tidak bisa ganti dg modem baru karena stocknya habis. Lalu saya dilempar ke Indosat di Sarinah. Kemarin tanggal 9 June 2009, -/+ 1700, atas recommend dari Indosat Plaza Semanggi, saya pergi ke Indosat Sarinah dengan hanya membawa modem dan slip bukti complain terdahulu. Setelah dicek dikomputer mereka ternyata beda hasil, malah mereka bilang kalo modem sama sekali tidak rusak dan mereka mengiyakan kalo memang sinyalnya lambat, karena memang lg traffic. Apalagi mba sekarang pake model Broom Classic Unlimited, jenis ini memang dibatasi. (ini jg sempet disinggung waktu di Plaza Semangi) Nah loh, saya kan gak ada pilihan, karna menurut CS Koepoe2 saya hanya bisa ambil jenis ini dikarenakan saya gak punya Kartu Kredit, jadi harus beli paket modem yg 1 5jt. Lalu staff Sarinah minta saya datang kembali keesokan harinya dengan membawa modem Laptop untuk bantu cek settingan di Laptop kemungkinan ada settingan yg missed. Setelah itu saya pulang. Malamnya dirumah saya coba koneksi lagi. Kali ini makin parah, gak bisa narik loadingan sama sekali, yahoo apalagi wordpress sekalipun. fyi, saya tinggal sehari2 di daerah Pedurenan, Setiabudi yang merupakan daerah bisnis. Dan berkala setiap sabtu/minggu tinggal di daerah Kranggan, Cibubur daerah perumahan yang sedang berkembang sangat pesat, terkenal karena Kota Wisata dan Cikeasnya ternyata sinyal baik umts dan edge tidak terkoneksi sama sekali. Hari ini Rabu tanggal 10 June 2009 sekitar jam 1600 saya kembali datang complain ke counter Indosat Sarinah dengan bawa modem dan laptop. Kali ini setelah dicek ulang hasilnya seperti di Plaza Semanggi memang benar modemnya rusak. Disini saya marah banget, saya merasa seperti pengemis mengemis sebuah modem baru. Setelah bolak balik ke conter dan merasa diping pong, mereka gak bisa ngebantu merealisasikan hanya karna saya tidak bawa kardus modem yang cuma berisi CD instal-an tidak bawa struk pembelian. Saya mengerti struk pembelian itu penting untuk proses verifikasi, tapi tolonglah saya sudah bolak balik begini kemarin ngomong A sekarang ngomong B, dari Plangi dan Sarinah pun sebelumnya gak ada mengungkit mengenai struk pembelian, waktu saya habis percuma, dan saya gak mau untuk ke 4x nya saya datang hanya untuk menyerahkan struknya. Menurut saya hal ini bisa dilakukan kok tanpa struk, kan ada data base saya disistem disitu kan tertera nama saya, user name saya, no usim saya, kapan saya awal registrasi, KTP saya dan bisa cross chek dg saya sendiri KTP asli saya kaan. Itu kan sudah mewakili kalo saya adalah pelanggan dari Indosat.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KOMISI IX DPR RI Usulkan Pencabutan Izin RS Omni Internasional
Setuju Pak, harusnya lembaga yang bergerak ke pelayanan masyarakat seperti RS Dan KAMPUS lebih mngedepankan aspek sosialnya bikan mengejar profit Dan memperkaya pemilik modal tok. ---Original Message--- From: Adhie Massardi Date: 6/9/2009 11:27:31 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KOMISI IX DPR RI Usulkan Pencabutan Izin RS Omni Internasional LIBERALISASI yang ugal-ugalan (neolib) hingga ke lembaga-lembaga sosial macam rumah sakit, sekolah (perguruan tinggi), memang berdampak sangat serius. Sebab setelah menjadi lembaga bisnis yang urusannya profit semata, membuat fungsi sosial RS dan lembaga pendidikan jadi sangat memperhitungkan citra. Makanya, barang siapa dianggap mengganggu citra, harus dihukum seberat-beratnya, sebab di mata mereka, orang yang merusak citra berarti berpotensi mengurangi profit. Jadi menutup RS OMNI mungkin berlebihan. Tapi ini bagus buat pelajaran lembaga-lembaga sosial yang mengabaikan fungsi sosialnya. Cuma konsekuensinya, DPR harus merevisi UU privatisasi yang memang dipesan oleh IMF dan Bank Dunia. Salam! Adhie M Massardi
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Cincin Rp 1,9 Miliar untuk Anggota DPR
Ga malu ye. Wong bukan jatahnya aje di embat(korupsi) apalagi mau di kasih... Wah seneng banget tuh Tapi kalao menurut saya, TU orang pada Ga punya hati nurani. Akyat keleleran cari makan susah, lah ini dah dapat gaji, datang duduk dapet duit, masih dapaet kenang2an seharag 1.5 M. Padahal duit yang buat bikin juga dari ngutang lh. ---Original Message--- From: Tabrani Yunis Date: 6/10/2009 7:03:43 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Cincin Rp 1,9 Miliar untuk Anggota DPR Saya ikut prihatin dengan pemberian dan penerimaan hadiah sebesar itu. memang sebenarnya mereka tidak layak diberikan dan juga tidak layak menerimanya, karena selama menjabat anggota DPR mereka sudah menikmati fasilitas yang diberikan rakyat lewat negara. Apakah ini sebagi indikator keserakahan? Salam Tabrani Yunis
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pernyataan Presiden Dinilai Tendensius
Saudaar-saudara Sejak dulu kala, setiap orag yang berkuasa, minimal Ada keluarga yang kecepretan, apakah disengaja atau tidak, jadi alangkah kalau misalnya saya jadi camat, adik saya Ga kebagian apa-apa, pasti saya kasih tuh pegangan di kecamatan sebagai hansip misalnya. ---Original Message--- From: Agus Hamonangan Date: 6/8/2009 7:01:11 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pernyataan Presiden Dinilai Tendensius http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/06/08/03055179/pernyataan.presiden dinilai.tendensius Jakarta, Kompas - Kendati tidak menunjuk hidung, pernyataan calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai bisnis keluarga yang bisa memperdalam krisis dinilai tendensius. Tudingan itu perlu diklarifikasi kebenarannya. Justru saat ini masyarakat menilai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memanfaatkan kekuasaan untuk menempatkan keluarganya, tim sukses, dan orang terdekatnya pada posisi penting dan strategis. Misalnya, di jajaran TNI, perbankan, direktur, dan komisaris di sejumlah badan usaha milik negara (BUMN). Hal itu disampaikan juru bicara bidang ekonomi pasangan calon presiden/wakil presiden M Jusuf Kalla-Wiranto, Bambang Susatyo, Minggu (7/6) di Jakarta. Bambang menanggapi pernyataan SBY dalam kampanyenya pekan lalu, yang meragukan pemimpin yang mengutamakan kepentingan bisnis bersama keluarganya. Kepentingan itu dinilai justru memperdalam krisis yang terjadi (Kompas, 5/6) Kita setuju dan mendukung Indonesia harus dibangun dengan pemerintahan yang bersih untuk kesejahteraan rakyat. Justru saat ini masyarakat menilai SBY memanfaatkan kekuasaannya untuk menempatkan keluarga dan orang terdekatnya pada posisi penting, strategis, dan basah, ujarnya. Menurut Bambang, Indonesia ke depan membutuhkan pemimpin yang bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), berlatar belakang pebisnis yang memahami persoalan lapangan dan persoalan ekonomi untuk memperbaiki keadaan. Secara terpisah, pengamat kebijakan publik Ismed Hasan Putro mengharapkan adanya konsistensi komitmen dalam menegakkan tata kelola pemerintah yang baik (good corporate governance/GCG) di BUMN. Jika Kementerian Negara BUMN melarang direksi dan komisaris BUMN menyumbang dana kampanye pemilu, semestinya ketentuan itu tetap berlaku pada Pemilu Presiden 2009. Jika ada pekerja BUMN yang mendukung partai tertentu ditegur keras dan dilarang, semestinya komisaris yang menjadi ketua tim dan anggota tim kampanye diberlakukan ketentuan yang sama, ujarnya. Menurut Ismed, langkah tegas dan konsisten diperlukan agar tidak muncul kesan Kementerian Negara BUMN diskriminatif dan tidak adil. Jangan kepada yang lemah bersikap tegas, sebaliknya kepada yang kuat justru kendur, lanjut Ismet. Sejumlah anggota tim sukses calon presiden/wakil presiden kini tercatat sebagai komisaris BUMN. Ramadhan Pohan dari Tim Nasional Kampanye SBY-Boediono, Minggu di Jakarta, menuturkan, setiap warga negara tentu berhak menjadi presiden. Namun, seorang presiden jangan memelihara konflik kepentingan. Dalam pernyataan SBY yang dikesankan menolak pengusaha jadi presiden, hal itu harus ditempatkan dalam konteks keinginan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Oleh karena itu, kata Ramadhan, apa yang diungkapkan SBY bukanlah black campaign (kampanye negatif). SBY tak merujuk pada perilaku perorangan, tetapi semua pejabat. (har/mam) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepeda Motor Bakal Bisa Melaju di Jalan Tol
Peluang masih fivty-fivty selama mental pengguna jalan tidak diperbaiki. Dan tergantung niat, lewat tol itu mau cepat sampai atau cepat mati??? Kalau cepat sampai tentu pakai teknik berkendara yang baik dong. Saya biasa PP Jakarta (PondokGede) Lampung (SIdomulyo) menggunakan Sepeda motor. Sewaktu anak saya yang kedua masih bayi, kami bisa berempat dalam satu motor Setahun kemudian. Sudah tidakbisa karena yang sulung sudah terlau besar Dan menyita banyak tempat. Tapi saya tetap bisa berkendara ke lampung menggunakan sepeda motor. Aman, karena ya itu tadi, teknik berkendara yang baik Dan disesuaikan dengan jalan yang Kita lewati. Apalagi kalau dibuatkan jalur khusus sampai merak, wah makin cepat saja. Jalur yang Ada sekarang bisa di tempuh antara 3 - 3,5 jam (Jakarta - merak) kalau lewat jalur khusu tol, paling cuma 2jam. Dengan kecepatan rata2 75km/h karena jalur konvensional cuma 216km ---Original Message--- From: Ronal Baharuddin Hutagaol Date: 6/24/2009 11:39:23 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepeda Motor Bakal Bisa Melaju di Jalan Tol Tidak juga pak... Saya dari Cipanas lewat cianjur menuju padalarang kan treknya lurus dan jalannya juga bagus. Saya memacu motor saya rata 80km/jam terkadang kalau kosong sampe 110km/jam tidak ada masalah tuh. Tahap2nya banyak dalam memacu kendaraan tersebut. Oh iya, saya menggunakan kecepatan tersebut juga bukan dengan Bodoh, tapi sudah diperkirakan, nah kalau malam saya mana berani memacu sepeda diatas 70km/jam Sekarang sih tergantung masing2 aja, kita sudah bayar pajak bahkan pemerintah sudah menggalakkan NPWP. Jadi yang bangun JALAN TOL itu juga termasuk pajak yang saya setorkan lewat Pajak Motor dan NPWP dan seharusnya mendapatkan kesempatan yang sama. Diskriminasi pengendara motor hingga saat ini terus dibesar2kan oleh pengendara mobil. Masalah ada motor boncengan dan anaknya di depan sebenernya kalau dicari siapa yang salah, ya harusnya aparat penegak hukum dong dan juga penggalakan kesadaran diri pengguna kendaraan, kemudian emangnya ada berapa sih yang begitu. Dari 6jutaan pengendara motor, paling tidak sampe 1%-nya RBH
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepeda Motor Bakal Bisa Melaju di Jalan Tol
Kayaknya mulai lagi neeh, mencari siapa yang slah Dan siapa yang benar, antara pengendara motor Dan pengendara Mobil. Kalau mau flash back ke bulan2 yang lalu. Disitu sudah banyak yang memperdebatkan perilaku pengendara motor yang kecenderungannya ugal2an. Simpel saja, dengan jumlah pengendara motor sekian banyak itu ( DA yang bilang sampai mendekati angka 6Jt) komposisinya beragam, Ada ojegers, kurir, antar jemput, sampai profesional muda, tentu dengan karakter yang berbeda. Ada yang santun Ada juga yang pecicilan, jadi Ga bisa lah Kita menilai pengendara motor itu semuanya begini atau begitu. Jadi semua nya dikembalikan ke manusianya. Mau cepat sampai atau cepat mati itu saja. ---Original Message--- From: Joena Permata Date: 6/24/2009 11:49:59 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepeda Motor Bakal Bisa Melaju di Jalan Tol Bung RBH, Anda bertanya dari mana tau motor kurang disiplin?? sepertinya pertanyaan anda tidak perlu jawaban deh. Coba saja anda lihat sendiri? atau karena anda pengendara roda 2 jadi tidak memperhatikannya? Traffic Light masih merah sudah nyelonong ... belum lagi, kendaraan mau menepi untuk menurunkan penumpang, eeeh nyelip lagi disitu sampai2 begitu pintu kendaraan dibuka tersenggol dengan kendaraan roda 2, dan jatuhlah pengendaranya, padahal lampu sein telah dinyalakan 100 meter sebelumnya!!! Dan masih banyak lagi, dan tidak perlu ditulis satu persatu disini, mendingan lihat sendiri. Dan saya juga amat menyayangkan pengendara roda 4 yang tidak disiplin, saya hanya ingin jangan sampai terjadi banyak kecelakaan dikarenakan kecerobohan masing2 pengendara. Saya inginkan untuk mendapatkan SIM A, C, atau semua apapun itu dengan sungguh2 jadi tidak dengan nembak ( alias bisa dibeli tanpa Ujian apapun!!!) Sebetulnya DISIPLIN itu harus sudah ditanamkan dari RUMAH jadi kalau sudah terbiasa, nantinya mudah dimanapun berada, dan pastinya tahu mana yang betul dan mana yang salah. tabik, ajpw
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemerintah Akhirnya Akui Pencurian Besi di Suramadu
Tembak di tempat ajah kalau ketangkep. Bikin celaka orang banyak tuh, mental-mental maling dipelihara. ---Original Message--- From: Agus Hamonangan Date: 06/22/09 14:05:05 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemerintah Akhirnya Akui Pencurian Besi di Suramadu http://regional.kompas.com/read/xml/2009/06/19/2232350/Pemerintah.Akhirnya Akui.Pencurian.Besi.di.Suramadu JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah akhirnya mengakui sudah terjadi pencurian besi dan komponen seperti baut dan mur di Jembatan Suramadu. Akan tetapi saat ini sudah dapat dikendalikan setelah uji coba berakhir pada Rabu (17/6) Memang ada laporan pencurian dan sebagainya, tetapi sekarang sudah dapat dikendalikan, serta kejadian itu sudah dilaporkan ke Kepolisian, kata Dirjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum Hermanto Dardak di Jakarta, Jumat (19/6). Menurut Hermanto, sejak beroperasi penuh Rabu lalu, PT Jasa Marga sudah menyiapkan petugas Patroli Jalan Raya (PJR), sehingga tidak ada lagi kendaraan yang berhenti di tengah jalan. Hermanto sangat menghargai PT Jasa Marga selaku operator sudah menjalankan tugasnya dalam mengoperasikan Jembatan Suramadu, sehingga pengguna jalan dapat aman dan nyaman melewatinya. Dia mengatakan, PT Jasa Marga akan menjalankan tugas selama 18 bulan sebagai operator jembatan ini sebelum nantinya pemerintah akan melaksanakan tender pemeliharaan dan pengoperasian sekaligus. Saat ini karena masih dalam masa jaminan kontraktor, pemeliharaan menjadi tanggungjawab kontraktor. Setelah nanti diserahterimakan kepada pemerintah menjadi kewajiban perusahaan yang mengoperasikannya, jelasnya. Sebenarnya, untuk pemeliharaan juga tidak akan membutuhkan biaya, apabila terjadi kerusakan sebelum usia konstruksi habis sudah ada perusahaan asuransi yang melindungi. Hermanto mengatakan, setelah Suramadu pemerintah akan melanjutkan penyelesaian Jembatan terpanjang Musi 3 dan Jembatan Kayan terakhir yang merupakan jembatan yang menghubungkan lintas selatan Kalimantan. Tentang Jembatan Selat Sunda, Hermanto mengatakan, sudah ada swasta yang berminat untuk membangun meski saat ini masih dalam tahap finalisasi rancangan rinci (detail design). [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hilangnya Mur Jembatan Suramadu
MAaf sebelumnya, kalau pada awalnya saya sempat berkomentar buruk terkait hilangnya mur di jembatan SURAMADU. Dan sebenarnya sama seperti proyek2 PU yang lain, bahwa tidak semua mur dipasang, karena satu titik Ada 4 mur yang dipasng cuma 3, yang satu Ga tau di kemanain. Ternyata memang penyakit lama tapi bukan terkait dengan pencurian, tapi penyakitnya para pemborong yang terlibat di setiap project PU terutama Jalan tol Dan jembatan. Kalau sekarang mereka tergopoh-gopoh pasang mur, karena Ada yang ingin jembatan ini siap di gunakan sebelum pemilu. Yah harap maklum, enggak diburu2 ajah Ga di pasang semua, apalagi di buru2. Yah gitu deh... Sekali lagi maaf atas komen saya sebelumnya. ---Original Message--- From: udhien .net Date: 6/22/2009 2:24:52 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hilangnya Mur Jembatan Suramadu Kurang lebih sama seperti yg diinfo oleh pak halim. Mur dan baut itu tidak ada bukan dicuri, tapi karena memang tidak dipasang. Silahkan baca hasil penelusuran koran Jawa Pos berikut : Semoga tidak berprasangka buruk dan mendiskreditkan masyarakat madura terlebih dahulu. Apalagi buat orang-orang yg tidak mengenal dan bahkan belum pernah kemadura sekalipun.!!! Semoga semuanya menjadi clear yaa http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detailrid=96314 [ Rabu, 17 Juni 2009 ] Merasa Madura Didiskreditkan *Tokoh Madura terkait Baut-Lampu yang Dikabarkan Hilang * *BANGKALAN*-Beberapa tokoh Madura mengaku kecewa terkait pernyataan pihak proyek Suramadu mengenai hilangnya baut dan lampu jalan di Jembatan Suramadu. Hal itu dinilai menyudutkan dan mendiskreditkan orang Madura secara menyeluruh. Di antara mereka langsung mengklarifikasi kabar tersebut ke pihak proyek yang kemarin mengadakan rapat terkait hal itu. Hasilnya, tak ada satu pun baut atau lampu yang hilang dari jembatan terpanjang di Indonesia itu. Ketua Harian Dewan Pembangunan Madura (DPM), Ahmad Zaini MA kepada koran ini mengatakan, pihaknya telah mengklarifikasi kabar hilangnya baut dan lampu di Suramadu pada Kepala Balai Besar Jalan Nasional Regional V, A.G. Ismail. Saya sudah hubungi Ismail itu supaya tidak bicara sembarangan yang menyudutkan orang Madura, tegasnya. Dalam percakapan itu, sambungnya, Ismail menyatakan permintaan maafnya. Sebab, baut dan lampu yang awalnya dinyatakan hilang ternyata memang belum dipasang karena desakan peresmian jembatan 10 Juni lalu. Sehingga pemasangan beberapa baut dan lampu harus ditunda. Jadi semua itu (peresmian, Red) karena dipaksa. Di lapangan kemudian ada *miss *komunikasi antara Jasa Marga dan pihak proyek. Yang dikira hilang ternyata memang belum dipasang, ungkapnya. Dijelaskan, pihaknya telah meminta pihak proyek meluruskan apa yang telah disampaikan oleh Ismail. Sebab, telah banyak orang Madura tersinggung karena pernyataan tersebut. Harun Al-Rasyid yang juga dari DPM menambahkan agar pihak proyek memahami kondisi di Madura. Ismail seharusnya tidak *ceplas-ceplos* seperti itu. Dia mungkin lupa dulu pernah saya maki-maki karena kasus baut dan besi yang ternyata dicuri sama pekerjanya sendiri. Saat itu dia juga sempat menuduh orang Madura, paparnya. Pada koran ini dia juga mengungkapkan peresmian yang dipaksakan adalah penyebab munculnya *statement* dan kabar tidak sedap itu. Berbagai ketidaksiapan proyek menyelesaikan pekerjaannya akhirnya menjadi masalah yang konotasinya dialamatkan pada warga Madura. Senada, Koordinator Badan Silaturahmi Ulama Madura (BASRA) KH. Nuruddin A. Rahman mengatakan, seharusnya jembatan Suramadu diresmikan tiga bulan lagi. Itu kalau mau benar-benar siap, bukan karena kepentingan politik tertentu, tandasnya. Menurut dia, berbagai ketidaksiapan Suramadu akhirnya sangat merugikan orang Madura. Mulai dari isu yang menyudutkan orang Madura hingga semua ketidakpastian terkait pemanfaatan jembatan. Tuduhan pada orang Madura karena kehilangan-kehilangan itu bukan yang pertama kali. Dulu waktu Suramadu kehilangan timah saya sudah peringatkan agar tidak ber-*statement*yang mendiskreditkan orang Madura. Dan terbukti ternyata memang bukan dicuri tapi disimpan sendiri, urainya. Terkait pemanfaatan jembatan, Anggota DPD RI dari Jatim ini juga sangat menyesalkan pihak pengelola jembatan. Sebab, pemberlakuan tarif jembatan selalu berubah dari jadwal. Katanya mau digratiskan dua minggu, lalu satu minggu. Tidak satu minggu jadi tiga hari dan besok (hari ini, Red) jam 07.00 diberlakukan. Ini ada berita lagi akan diberlakukan mulai dini hari, sesalnya. Kiai ini khawatir berbagai ketidakpastian terkait jembatan akan terus menerus terjadi dan mengecewakan orang Madura. *(nra)* -- thanks and regards, udhien.net -- email : udh...@udhien.net website : http://www.udhien.net - TECHVOLUTION Deviant : http://techvolution.deviantart.com - My Selected works of photography
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Luar Biasa, Ternyata BLT Hasil Utangan dari Pihak Asing
Buseeet, BLT duit utangan? Jadi malu deh gw. Dah ngnatri tapi duit boleh ngutang Kayak gitu dibilang sukses, sukses bikin banyak utang lah iyah. Untungnya gw Ga dapet tuh BLT. Kasihan tuh mereka, kalau mereka tahu gimana yah komentar mereka??? ---Original Message--- From: anantö/ Date: 6/21/2009 1:53:21 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Luar Biasa, Ternyata BLT Hasil Utangan dari Pihak Asing Luar Biasa, Ternyata BLT Hasil Utangan dari Pihak Asing Kamis, 11 Juni 2009 03:55 Jakarta, *NU Online* Penggunaan dana Bantuan Tunai Langsung (BLT) yang diperoleh dari pinjaman utang asing, justru akan menghancurkan Presiden SBY. Upaya program untuk menghilangkan kemiskinan yang digembar-gemborkan itu justru akan menambah kemiskinan lagi, karena menanggung utang tersebut. SBY bakal hancur gara-gara uang BLT yang ternyata dari ngutang dengan bunga yang sangat besar itu, kata anggota tim sukses Mega-Prabowo, Jackson A Kumaat, melalui pesan singkatnya di Jakarta, Rabu (10/6/2009). Menurut Jackson, program BLT yang diambil dari dana pinjaman luar negeri dikuatirkan utang beserta bunganya justru dibebankan kepada rakyat untuk membayarnya lagi. Ini bukan mengurangi kemiskinan, tapi menambah kemiskinan, jelasnya. Jackson juga menyatakan, program BLT yang dilakukan pemerintahan SBY-JK ini bisa dinilai sebagai pembodohan dan menambah kemiskinan. Mari kita lawan kemiskinan dan itu adalah musuh kita bersama, tegasnya lagi. Seperti diketahui Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution dalam pertemuannya dengan DPR, Selasa (9/6/2009) kemarin menyatakan, dana BLT untuk rakyat ternyata dari pinjaman asing dengan bunga antara 12-13 persen. Artinya, lanjut Jackson utang luar negeri di masa pemerintahan SBY-JK dari tahun 2004-2009 ini mencapai Rp 400 triliun. Beban Indonesia semakin berat. Uang yang dibagi-bagikan kepada rakyat dibiyai asing yang ternyata adalah utang. Luar biasa SBY, tandasnya lagi. (dtk) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komisi IX DPR RI Usulkan Pencabutan Izin RS Omni Internasional
Ga usah pake ditutup, di seper vis Dan di evaluasi kinerjanya ajah, trus banyak2 bikin kegiatan sosial buat masyarakat sekitar, janga hanya kejar provit ajah, trus dokter yang terlibat di skors ato di pecat dari OMNI, biaran rumah sakitnta tetap berjalan. Nanti juga orang tahu, yang brengsek tuh dokternya ato manajemennya. ---Original Message--- From: Yusak Sabdono Mulyo Date: 6/9/2009 1:22:40 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komisi IX DPR RI Usulkan Pencabutan Izin RS Omni Internasional Bangsa kita ini memang suka terjebak dalam sebuah pendulum effect.. memandang suatu sisi extrem untuk kemudian menciptakan posisi extrem yang berlawanan. Nggak pernah bisa belajar berpendapat yang fair... bisa dilihat dalam setiap perdebatan, begitu mudahnya dipancing untuk berpandangan extrem. Oleh sebab itu gampang dipecah belah, dipolarisasi. Bagaimana generasi anak2 mau belajar dari contoh2 yang demikian..?? Tak pernahkah kita berpikir bahwa apa yang sedang kita lakukan adalah contoh pelajaran bagi generasi penerus.