[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: 10 menit di penthouse KK
Sayang ya warga negara baik seperti pak KK tidak mendapat tempat di jajaran Kabinet hanya demi memenuhi janji koalisi dukungan parpol. Pak KK dikenal bersahaya dan sangat akrab dengan komunitasnya. Terima kasih pak KK yang telah 5 tahun mewarnai Ristek dengan kiprahnya yang membumi. Salam,sutiono Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Dedy Saputra dpoe...@yahoo.com Date: Tue, 20 Oct 2009 20:16:04 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] 10 menit di penthouse KK 10 menit di penthouse KK Hari ini ada yang berbeda di Kantor Kusmayanto Kadiman (KK) di Jalan Thamrin. KK mengadakan “open house ” ruang kerjanya di lantai 24 bagi segenap karyawan Kementerian Negara Riset dan Teknologi (Kemenegistek). Bagi sebagian besar karyawan yang belum pernah ke ruangan tersebut, tentunya ini adalah sebuah kesempatan yang sayang untuk dilewatkan. Tak ayal sejak jam 8 pagi , ratusan karyawan antri menuju ruangan tersebut. Sesampainya disana KK telah siap menyambut para karyawan, dilanjutkan dengan ramah tamah dan berfoto bersama. Dengan sabar KK meladeni permintaan karyawan yang secara bargantian memintanya untuk berfoto bersama. Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh para karyawan untuk befoto ria di tempat-tempat bersejarah yang pernah dipergunakan KK, mulai dari ruang tamu, ruang kerja hingga ruang tidur yang sering juga disebut Penthouse tersebut. Dan yang lebih mengehebohkan adalah, KK menghibahkan secara cuma-cuma hampir semua barang-barang yang di ruangan tersebut untuk warga ristek, tanpa kecuali. Barang-barang yang dihibahkan mulai dari golf driver, tie (dasi), fine red-wine, Iranian ceramics, Korean porcelain, Chines craft, Haiwaian Cigar, jas, baju koko, hingga yang yang paling banyak tentunya buku-buku yang memenuhi semua lemari yang ada diruang tersebut. Hebatnya hampir semua karyawan yang keluar dari itu ruangan tersebut pasti mendapatkan/membawa souvenir. Saya sendiri sudah senang mendapatkan 2 (dua) buku KK yaitu Bentang Ego Alunkan Simfoni (2004) dan Simfoni Inovasi (2009) yang langsung sama mintakan tandatangan beliau. Dimata saya, meski tidak pernah berhubungan langsung dengan beliau, namun kesan positif tentang KK selama saya bekerja 6 (enam) bulan di kantor ini adalah : bersahaja, perfeksionis, dan visioner. Selamat jalan pak KK, semoga tetap akan memberikan suasana dan perspektif baru dimanapun Anda mengabdi. Dedy Saputra Head of Subdivision for Political AffairsThe State Ministry of Research and Technology Jl. MH Thamrin No. 8, Jakarta 10340
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Turut Berduka Cita untuk Pak KK dan keluarga
Pak KK dan keluarga, Turut berduka cita atas meninggalnya ibunda (Kartini Kadiman), semoga arwahnya diterima disisiNya. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan batin daripadaNya. Salam duka, Sutiono Gunadi Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] soal rasa bangga dan kagum
PGT sekarang bernama Paskhas milik AU, sama halnya dengan AL yang punya Marinir dan Pasukan Katak. Salam,sutiono Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Pakpahan Maria umakla...@yahoo.com Date: Thu, 13 Aug 2009 18:22:21 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] soal rasa bangga dan kagum Kembali nimbrung soal Kopassus dan juga sedikit menanggapi Anggi nih. Kopassus dan juga yg lain ( mulai dr jaman duu ada PGT -Pasukan Gerak Tjepat) menurut saya memang harus supper dupper baik, namanya juga special forces. Jadi mau tidak mau inherent dalam expectasi ' special ' forces tadi. Bahwa kualitas manusianya (anggota Kopassus) tahan banting dan menguasai medan dsbnya, ini juga bagian dari kualitas special forces tersebut. Ya kayak jaman Romawi dulu Pretoria guard ya memang harus menjaga bangsa dan negara. Ini standard. Ini bukan berarti kemudian menjadi alasan tidak mendukung perlunya special forces yg kuat dan mumpuni. Sama seperti perlunya punya sistim pertanian yg kuat untuk negara spt Indonesia , sama seperti mulai lebih berorientasi melihat ke segara/lautan , sama seperti perlu tenaga pendidik yg mumpuni, dsbnya.Saya mengerti sulitnya kehidupan tentara biasa di Indonesia, apalagi kalau hanya tantama dan bintara, karena melihat dan berinteraksi dengan anak-anak tentara ini. Juga Kopassus. Bahkan perwira yg jujurpun pas-pasan. Pertanyaan 'gimana sih ' lebih suatu gumanan saya soal mengapa kemudian Kopassus menguak rasa bangga tersebut ? Bahkan mungkin bisa jadi suatu Kekaguman (ku ) .. ini mah lagunya Chandra Darusman tahun80an ya .. :-).Apakah ini sinyalemen apatisnya kita ? Hingga suatu yang standart ( baca selayaknya ) kemudian jadi tumpuan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia ? Nah, kalau standart, saya biasanya tidak bangga dan kagum. Saya bisa katakan para buruh migrant perempuan Indonesia yg terpisah 2 tahun dr keluarganya( banyak yg tidak punya pengalaman kerja sebelumnya ) dan berhasil memberikan devisa ke 2 terbesar ke RI setelah migas dengan hasil keringat, air mata dan darah, ini lebih membuat saya kagum. Kagum dengan resiliensi mereka dan juga 'kenekadtan'. Kagum karena mereka jd tulang punggung keluarga. Namun, saya juga d marah karena hingga kini masih banyak juga yg melecehkan mereka dan anggap mereka warga negara kelas 2, bahkan harus lewat terminal tersendiri saat kembali. Mereka jadi berita saat ada yang disiksa, tidak diberi gaji, diperkosa, dipenjara atau tewas. Inipun seakan-akan menjadi list panjang. Dalam MoU dengan negara penerima buruh migrant kita, pemerintah tidak maximum memberikan perlindungan. Cenderung kayak pemadam kebakaran yg tidak terlatih. Saya bisa katakan, saya bangga dan kagum melihat ada anak bangsa yg bersedia jadi 'pendamping dan guru ' bagi anak suku dalam dan berbagai belahan -penjuru tanah air yg jauuhhh ( tanpa renumerasi) dan meninggalkan metropolitan Jakarta.Saya juga bangga dan kagum dengan siswa /i Indonesia yang menang dan unjuk gigi dalam khazanah olympiade scien or maths. Sama seperti saya bangga liat arsitek muda Indonesia ikut ajang kompetisi international, atau seorang biasa di Jawa Timur sana, mengambil inisitif mengelola dan memulai kakus community di daerah urban tsb dan membuatnya sustainable dan dikelola oleh warga sana sendiri hingga diundang ke Museum of Science di London dan dpt penghargaan dr Getty Foundation. Hal-hal ini yang membuat saya bangga dan merasa ada harapan buat Indonesia kita. MP [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tanya Pemilu
Harus datang ke TPS dimana KTP diterbitkan dan hrs bawa KK dan baru bisa mulai nyontreng diatas jam 11 Salam,sutiono Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Laura chubbyta2...@yahoo.com Date: Sun, 5 Jul 2009 23:30:03 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tanya Pemilu Hai All, Saya mau tanya dong, saya ini baru pindah kerumah nenek saya tetapi ktp masih alamat lama nah sampai saat ini 1 rumah tidak ada yang didatangi untuk daftar pemilu. kemana saya harus daftar sih? sudah telat apa belum ya? kemarin repot banget dan dirumah yang suka kebagian urus ini-itu kebetulan saya seorang. Apa betul cuma modal ktp saya tinggal datang saja ke TPS mana pun untuk milih? thanks penjelasannya y. -laura [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Moderator: 5 Tahun Milis FPK
Selamat ultah Komunitas FPK, thanks untuk mas AH yg setia mengasuhnya Salam,sutiono Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Agus Hamonangan agus.hamonan...@gmail.com Date: Mon, 29 Jun 2009 20:55:34 To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Moderator: 5 Tahun Milis FPK Bapak/Ibu yang saya hormati, Hari ini, Selasa 30 Juni 2009, Milis Komunitas FPK berusia 5 Tahun. Terima kasih atas dukungan Bapak/Ibu semua dan Yahoogroups sebagai penyedia layanan. Semoga milis (diskusi email) tetap eksis dan menghasilkan opini terbaik bagi kita semua. Dari awal berdirinya milis FPK hingga sekarang banyak pengalaman yang saya dapat untuk dijadikan pelajaran. Mari terus beropini! Hari ini juga, komunitas FPK resmi memiliki Blog, sub domain dari kompasiana.com (channel khusus FPK), dapat kita pergunakan setelah tampilan baru Blog Kompasiana, mungkin dalam 2-3 hari mendatang. Semoga Members : 9798 Category: Indonesia Founded : Jun 30, 2004 Language: Indonesian Salam, Agus Hamonangan (Owner Moderator) Sent from my BlackBerry® Jave Powered by XL GPRS/EDGE/3G Network = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Koreksi, Liek Wilarjo Ahli Fisika yang Juga Menulis Sosial
Kompas ada salah cetak / tulis pada biografi Liek Wilardjo, 1975-1980 Liek adalah dosen pada Fakultas Teknik Elektro, bukan Dekan, krn Dekan saat itu adalah (alm) Ir Soemaryono. Salam, Sutiono Gunadi Fak Teknik Elektro UKSW 1977-1982 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id Date: Thu, 25 Jun 2009 01:02:50 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Liek Wilarjo Ahli Fisika yang Juga Menulis Sosial Oleh Subur Tjahjono http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/06/25/05404582/Liek.Wilarjo.Ahli.Fisika.yang.Juga.Menulis..Sosial KOMPAS.com- Menilai sosok Liek Wilardjo (70) harus utuh. Hanya menilai dari pandangan pertama bisa salah sangka, karena akan terkesan kaku, nyaris tanpa ekspresi, dan irit bicara. Namun, dengan menyimak tulisan-tulisannya di media massa dan penuturan orang-orang yang sudah lama berinteraksi dengan guru besar Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga ini barulah tergambar secara lengkap sosok cendekiawan yang utuh dan interdisipliner itu. Spesialisasi yang ditekuni secara serius oleh ilmuwan kelahiran Purworejo, 24 September 1939 itu adalah fisika dan matematika. Selain itu ia meminati bidang filsafat ilmu, etika, pendidikan sains, bahasa keilmuan, dan telaah lintas agama. Kalau dibilang total ya total. Total dalam arti saya tidak nyambi jadi calo. Dagang ya tidak. Main valuta asing atau MLM (multi level marketing) tidak. Berpolitik juga enggak. Total dalam arti itu, kata Pak Lieksapaan akrab Liek Wilardjo--ketika diwawancarai Kompas di Rumah Makan Tempo Doeloe, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin (15/6) lalu. Akan tetapi, menurut dia, total pun dalam arti terbatas, baik dalam kualitas maupun kuantitas, terbatas juga dalam cakupan. Saya berkecimpung dalam dua kategori, yakni spesialisasi (fisika dan matematika) dan beberapa bidang lain di luar spesialisasi, yaitu filsafat ilmu, bahasa keilmuan, etika, sedikit telaah lintas agama, dan pendidikan sains. Di luar itu tidak terlibat, ujar alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada tahun 1964 itu. Spesialisasi di bidang fisika dan matematika itu memang didukung oleh latar belakang pendidikan S2 tahun 1965 dan S3 tahun 1970 di Michigan State University, Amerika Serikat. Penghargaan doktor honoris causa tahun 1990 di bidang sains juga dapat menjadi ukuran bagaimana perguruan tinggi terkemuka seperti Vrije Universiteit, Amsterdam, Belanda, mengakui kecendekiawanannya. Ia dihargai karena menstandardidasi istilah-istilah fisika dan pandangan-pandangannya tentang ilmu yang normatif. Mantan Rektor UKSW Dr Sutarno (76) memberi gambaran yang lebih utuh tentang Pak Liek yang pernah menjadi Pembantu Rektor I UKSW ketika Sutarno menjadi rektor 1973-1978. Ia apa adanya, terus terang, terkesan sombong, kurang diplomatis, sehingga sering menimbulkan salah paham atau antipati kalau melontarkan ide, tutur Sutarno. Padahal Pak Liek banyak idenya, seperti sistem kredit semester yang diperkenalkan Pak Liek di UKSW tahun 1973. Sistem kredit itu juga pertama diterapkan di Indonesia waktu itu. Menurut saya Pak Liek itu ilmuwan yang mumpuni, all round (serba bisa), kata Sutarno. Peneliti senior Lembaga Penelitian Percik di Salatiga, Dr Nico L Kana, menilai Pak Liek bukan tipe cendekiawan yang membutuhkan pentas dengan penonton yang bertepuk tangan. Pak Liek bukan sosok yang menonjol-nonjolkan diri. Meskipun demikian , Nico melihat sosok Pak Liek adalah cendekiawan yang selalu melihat segala hal secara utuh, sekalipun awalnya keahliannya adalah fisika dan matematika. Salah seorang mahasiswanya di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro UKSW tahun 1975-1981, Dr Yuliman Purwanto, membuat catatan untuk peringatan 70 tahun di kampusnya tahun ini. Yuliman menilai, Pak Liek telah menjadi begawan humanisme lewat karya, perenungan, dan tulisan-tulisannya. Ia bukan sekadar seorang guru besar, tetapi ia memang guru bagi bangsa ini, ujar Yuliman, yang sekarang menjadi dosen di Universitas Dian Nuswantoro Semarang dan Direktur TVKU Semarang itu. Hal itu pula yang mendorong Direktur Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang Prof Dr Ahmad Gunaryo mengundang Pak Liek mengajar Filsafat Ilmu di Program S3 Studi Islam IAIN Walisongo sejak tahun 2005. Di mata saya Pak Liek itu dedicated teacher (guru yang berdedikasi), ujar Gunaryo. Sebagai seorang guru, Pak Liek betul-betul mengabdi pada spesialisasi dan profesinya. Pak Liek sendiri ketika ditanya soal pencapaiannya merasa tidak ada yang bisa dibanggakan dari bidang-bidang yang ditekuninya itu. Biasa-biasa saja. Tidak ada istimewanya. Karena itu saya tidak berniat menulis otobiografi karena tidak ada capaian yang perlu dibanggakan dalam hidup saya, kata Pak Liek. Untuk mengetahui pandangan-pandangan Pak Liek tentang masalah kebangsaan, berikut petikan lengkap wawancaranya:
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Beginilah Kesan Kelima Penerima Anugerah Cendekiawan Berdedikasi 2009
Congratulation pak Liek Wilardjo, yang dengan kesederhanaannya mengenakan batik Satya Wacana saat menerima anugerah dari mas Rikard. Salam,sutiono Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id Date: Fri, 26 Jun 2009 00:09:46 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Beginilah Kesan Kelima Penerima Anugerah Cendekiawan Berdedikasi 2009 http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/06/25/13085215/Beginilah.Kesan.Kelima.Penerima.Anugerah.Cendekiawan.Berdedikasi.2009 JAKARTA, KOMPAS.com - Penganugerahan Cendekiawan Berdedikasi 2009 yang kedua, ternyata memberikan kesan mendalam bagi kelima orang yang menerimanya. Kelima cendekiawan Indonesia yang berbahagia tersebut adalah dr Kartono Mohamad (70); Prof Dr Maria SW Soemardjono, SH, MCL, MPA (66); Prof Emiritus Dr Ir Sjamsoe'oed Sadjad, MSc (78); Prof Liek Wilardjo, BSc, LCE, MSc, PhD, GCEPA, DSc (70); dan Prof Dr Saparinah Sadli (81). Ketika saya tahu yang memberikan anugerah ini Kompas, saya tidak berpikir panjang. Karena Kompas adalah obyektivitas dan kejujuran. (dua hal) yang langka, kata Maria memberikan kesan pertama saat pertama kali mendengar ia menerima anugerah ini di Hotel Santika Premier, Jakarta (25/6). Lebih lanjut, Guru Besar Hukum Agraria Universitas Gadjah Mada (UGM) yang pensiun tahun lalu itu mengaku, apa yang selama ini ia lakukan hanya panggilan jiwa. Apa yang saya lakukan tanpa pernah terbayangkan ada yang akan memberi perhatian, ungkapnya. Kesan mendalam juga dialami dr Kartono, mantan Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 1985-1988. Selama ini nulis cuma untuk mengeluarkan uneg-uneg saja, tapi malah dimuat. Saya mulai nulis tahun 70-an, ungkap Kartono. Yang menarik, tambah Kartono, ucapan selamat atas Anugerah Cendekiawan Berdedikasi yang diterimanya datang dari KPK jam 04.00 tadi pagi. KPK berpesan jangan lelah lawan korupsi. Lalu saya jawab, yang korupsi juga kuat, kata Kartono yang pernah menjadi dokter TNI AL dengan pangkat terakhir Mayor. Apa yang dirasakan mereka mirip dengan spesialisasi di bidang fisika dan matematika Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Jawa Tengah, Prof Liek Wilardjo, dan pionir dalam ilmu dan teknologi benih di Indonesia sekaligus guru besar di Institut Pertanian Bogor Jawa Barat Prof Emiritus Dr Ir Sjamsoe'oed Sadjad, dan perintis kelahiran Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan, Saparinah Sadli. Saya terharu. Terima kasih telah dihargai, kata Saparinah. Tahun lalu yang menerima anugerah serupa adalah MT Zen, Sayogyo, Thee Kian Wie, Soetandyo Wignyosoebroto, dan Satjipto Rahardjo. [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/