Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-09 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
Betul! Anda sangat cerdas. Tetapi sekarang mulai adanya ANTIPATI terhadap orang 
Islam di seluruh dunia karena sikapnya yang oleh bangsa negara yang di datang 
tersebut dianggap sebagai biadab ( penolakan berjabatan tangan antara lelaki 
dengan perempuan, berenang  dengan pakaian lengkap di pemandian/kolam renang 
umum, menyemblih hewan di kamarmandi rumah , polusi kuping dimesjid dsb,dsb..
 Jangan keliru saya bukan orang Kristen atau membela agama  atau ANTI agama 
apapun tetapi pelajaran bagi orang Islam sendiri yang tetap NGOTOT mau bemukim 
di negara orang kafir.Ini yang sangat mengerankan sedangkan agamanya menjajikan 
kepada bangsanya rahmatan lil'alamin.

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Kam, 5/8/10, M. Irwan Hrp mirwan...@gmail.com menulis:


Dari: M. Irwan Hrp mirwan...@gmail.com
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Kepada: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com
Tanggal: Kamis, 5 Agustus, 2010, 3:18 PM


Orang Islam mau pindah ke negara manapun gak ada masalah, sama seperti orang 
kristen mau pindah ke cina kek, ke arab kek atau mau ke planet moron juga gak 
masalah




Bls: Zulkifli ngeles hehehe.... -- RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-05 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
Pergunakanlah bahasa Indonesia yang baku.Untuk dapat dimengerti mayoritas 
masyarakat Indonesia.

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Sel, 3/8/10, Erwinthon P. Napitupulu er...@wastu.com menulis:


Dari: Erwinthon P. Napitupulu er...@wastu.com
Judul: Zulkifli ngeles hehehe -- RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: 
Saya Tidak Percaya Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 3 Agustus, 2010, 1:44 PM


 



Zulkifli ngeles. Dia sudah nggak bisa membalas argumen, ngeles deh.
Tidak sepantasnya Zulkifli menghina apa yg dia sebut omak2. Ada sangat
banyak omak2 yg bekerja keras dan tidak suka memfitnah spt yg Zulkifli
lakukan thd Romo Mangun.
Banyak dari mereka sudah membuat anak2nya sekolah di tempat yg baik.
Sehingga anak2nya bisa berpikir, berdebat, dan tidak asbun dalam berargumen
seperti Zulkifli. :)

Hehehe nggak apa2 tulisan ini nggak dibaca sama Zulkifli.
Paling nggak pembaca FPK yg lain tahu bagaimana caranya Zulkifli mengambil
dan mengumbar datanya.
Saya kira caranya dia itu juga digunakan untuk mengungkapkan pendapat2nya
yg lain.
ASBUN.

Horas!
erwin



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-05 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
Negara asalnya  dengan agamanya  menawarkan  sorga dan rachmatan lil'alamin 
yang lebih berharga dibandingkan jutaan dolarnya orang kafir.Saya tidak 
berbicara mengenai orang non Islam.

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Sel, 3/8/10, M. Irwan Hrp mirwan...@gmail.com menulis:


Dari: M. Irwan Hrp mirwan...@gmail.com
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Naek Djaoloan Hutabarat 
end...@gmx.de
Tanggal: Selasa, 3 Agustus, 2010, 5:19 PM


  



Hehe. Itu karena penduduk lokalnya sudah banyak yg males kali.
Ditawari Green Card ke US dengan gaji 120 rb/year + bonus masa gak mau
diambil.

Di Sillicon Valley tuh banyak orang China, India, Pakistan karena
perusahaan di US butuh dan pendatang juga butuh (uang). Bahkan waktu
itu pemerintah US sempat di demo karena banyaknya H1B yg diberi.
Penduduk lokal minta gaji besar, expat digaji 3/4 nya jg mau, apalagi
orang India dan Pakistan, digaji 1/2 nya jg mereka ambil.

Beberapa rekanku ku yg Australian citizen ternyata malah asli orang
vietnam dan turki. Gak ada hubungannya dengan tidak betahnya mereka
(due to relligion reason)di negara asal kok.

Even di china bantak anggota Falun Gong yg dimutilasi, orang china
tetap asik-asik aja di china. Orang Arab asik-asik di Arab walaupun
suhu disana beberapa hari yg lalu sempat naik jadi 62 derajat C.

Sampeyan bangga-banggain banget Eropa, US dan Aussie. Sekali-kali
banggain diri anda dong, jgn orang lain terus yg dibangga-banggakan :p

On 8/1/10, Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com wrote:
 Salam,
 Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah,
 Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke
 negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai
 sadar atas bahaya agama yang mereka bawa.

 Wasalam,
 Wal Suparmo

 --- Pada Jum, 30/7/10, Naek Djaoloan Hutabarat end...@gmx.de menulis:


 Dari: Naek Djaoloan Hutabarat end...@gmx.de
 Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya
 Tuhan
 Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com,
 Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Cc: lism...@yahoo.com, wal.supa...@yahoo.com
 Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 5:35 PM



 NDH
 30 7 2010

 RE WAL SUPARMO

 1. Kiranya memang, Australia Bukan Negara Agama
 2. Dan PM Australia bukan beragama Islam
 3. Jadinya Implementasi PM/Pemerintah Aussie tentu
 3. 1. ITSS Imiah Teknologi Sekular bus Sakral juga.
 3. 2. Kira sama dg kita juga yl semua manusia.
 3. 3. Lumrah dalam Perrtumbuhan Interkontnental
 3. 3. 1.akan konvergentip akulturisasi.

 4.  NDH






  Original-Nachricht 
 Datum: Fri, 30 Jul 2010 02:35:32 +0800 (SGT)
 Von: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com
 An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 CC: lisman lism...@yahoo.com
 Betreff: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak
 Percaya Tuhan






 Salam,
 Itu semua karena Australia bukan negara agama( Islam).

 Wasalam,
 Wal Suparmo

 --- Pada Jum, 23/7/10, Lisman Manurung lism...@yahoo.com menulis:

 Dari: Lisman Manurung lism...@yahoo.com
 Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya
 Tuhan
 Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 6:26 PM

 Di Australia bertikai oleh urusan agama, apalagi memukul orang karena alasan
 agama adalah aneh. Kok bisa begitu? Jangankan manusia, membunuh satwa liar,
 termasuk membu- nuh ular adalah terlarang. Mengurusi maslah seks orang lain?
 Itu juga dipandang aneh, sebab menurut mereka sejauh tidak memberi dampak
 buruk pada anak-anak, maka urusan seks itu adalah alamiah. Sehingga tugas
 menjaga agar seks tidak merasuk ke anak-anak dilakukan dengan aturan
 berlapis. Hampir semua alat-alat pemutar video dilengkapi dengan mekanik
 agar anak-anak tidak menonton video porno. Hubungan seks dengan orang di
 bawah umur adalah dahsyat hukumnya.



 Jadi, kendati mereka bilang mereka tidak beragama, tujuan- nya adalah
 mengelabui kita saja. Dari cara mereka menja- ga moralitas-di mana terbukti
 rendahnya kasus HIV, maka mereka sebetulnya secara tindakan jauh lebih
 'menjaga' moralitas dibandingkan dengan kita.





 Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic
 Messages in this topic (36)
 Recent Activity:

 New Members 18
 Visit Your Group
 =
 Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ ,
 http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke
 anggota

 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

 KOMPAS LINTAS GENERASI
 =



 --
 Neu: GMX De-Mail - Einfach

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-05 Terurut Topik M. Irwan Hrp
Lah, dalam Islam kan gak ada larangan sampeyan mau kerja dimana. Asalkan
halal, ya sah-sah saja.

Wah, Mas Wal Suparmo kuper nih

2010/8/4 Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com

 Salam,
 Negara asalnya  dengan agamanya  menawarkan  sorga dan rachmatan lil'alamin
 yang lebih berharga dibandingkan jutaan dolarnya orang kafir.Saya tidak
 berbicara mengenai orang non Islam.

 Wasalam,
 Wal Suparmo

 --- Pada *Sel, 3/8/10, M. Irwan Hrp mirwan...@gmail.com* menulis:


 Dari: M. Irwan Hrp mirwan...@gmail.com
 Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
 Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Naek Djaoloan Hutabarat 
 end...@gmx.de
 Tanggal: Selasa, 3 Agustus, 2010, 5:19 PM


  Hehe. Itu karena penduduk lokalnya sudah banyak yg males kali.
 Ditawari Green Card ke US dengan gaji 120 rb/year + bonus masa gak mau
 diambil.

 Di Sillicon Valley tuh banyak orang China, India, Pakistan karena
 perusahaan di US butuh dan pendatang juga butuh (uang). Bahkan waktu
 itu pemerintah US sempat di demo karena banyaknya H1B yg diberi.
 Penduduk lokal minta gaji besar, expat digaji 3/4 nya jg mau, apalagi
 orang India dan Pakistan, digaji 1/2 nya jg mereka ambil.

 Beberapa rekanku ku yg Australian citizen ternyata malah asli orang
 vietnam dan turki. Gak ada hubungannya dengan tidak betahnya mereka
 (due to relligion reason)di negara asal kok.

 Even di china bantak anggota Falun Gong yg dimutilasi, orang china
 tetap asik-asik aja di china. Orang Arab asik-asik di Arab walaupun
 suhu disana beberapa hari yg lalu sempat naik jadi 62 derajat C.

 Sampeyan bangga-banggain banget Eropa, US dan Aussie. Sekali-kali
 banggain diri anda dong, jgn orang lain terus yg dibangga-banggakan :p

 On 8/1/10, Wal Suparmo 
 wal.supa...@yahoo.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=wal.suparmo%40yahoo.com
 wrote:
  Salam,
  Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah,
  Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke
  negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat
 mulai
  sadar atas bahaya agama yang mereka bawa.
 
  Wasalam,
  Wal Suparmo
 
  --- Pada Jum, 30/7/10, Naek Djaoloan Hutabarat 
  end...@gmx.dehttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=endeha%40gmx.de
 menulis:
 
 
  Dari: Naek Djaoloan Hutabarat 
  end...@gmx.dehttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=endeha%40gmx.de
 
  Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak
 Percaya
  Tuhan
  Kepada: 
  Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com
 ,
  Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com
  Cc: 
  lism...@yahoo.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=lismanm%40yahoo.com,
 wal.supa...@yahoo.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=wal.suparmo%40yahoo.com
  Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 5:35 PM
 
 
 
  NDH
  30 7 2010
 
  RE WAL SUPARMO
 
  1. Kiranya memang, Australia Bukan Negara Agama
  2. Dan PM Australia bukan beragama Islam
  3. Jadinya Implementasi PM/Pemerintah Aussie tentu
  3. 1. ITSS Imiah Teknologi Sekular bus Sakral juga.
  3. 2. Kira sama dg kita juga yl semua manusia.
  3. 3. Lumrah dalam Perrtumbuhan Interkontnental
  3. 3. 1.akan konvergentip akulturisasi.
 
  4.  NDH
 
 
 
 
 
 
   Original-Nachricht 
  Datum: Fri, 30 Jul 2010 02:35:32 +0800 (SGT)
  Von: Wal Suparmo 
  wal.supa...@yahoo.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=wal.suparmo%40yahoo.com
 
  An: 
  Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com
  CC: lisman 
  lism...@yahoo.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=lismanm%40yahoo.com
 
  Betreff: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak
  Percaya Tuhan
 
 
 
 
 
 
  Salam,
  Itu semua karena Australia bukan negara agama( Islam).
 
  Wasalam,
  Wal Suparmo
 
  --- Pada Jum, 23/7/10, Lisman Manurung 
  lism...@yahoo.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=lismanm%40yahoo.com
 menulis:
 
  Dari: Lisman Manurung 
  lism...@yahoo.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=lismanm%40yahoo.com
 
  Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak
 Percaya
  Tuhan
  Kepada: 
  Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com
  Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 6:26 PM
 
  Di Australia bertikai oleh urusan agama, apalagi memukul orang karena
 alasan
  agama adalah aneh. Kok bisa begitu? Jangankan manusia, membunuh satwa
 liar,
  termasuk membu- nuh ular adalah terlarang. Mengurusi maslah seks orang
 lain?
  Itu juga dipandang aneh, sebab menurut mereka sejauh tidak memberi dampak
  buruk pada anak-anak, maka urusan seks itu adalah alamiah. Sehingga tugas
  menjaga agar seks tidak merasuk ke anak-anak dilakukan dengan aturan
  berlapis. Hampir

Zulkifli ngeles hehehe.... -- RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-03 Terurut Topik Erwinthon P. Napitupulu
Zulkifli ngeles. Dia sudah nggak bisa membalas argumen, ngeles deh.
Tidak sepantasnya Zulkifli menghina apa yg dia sebut omak2. Ada sangat
banyak omak2 yg bekerja keras dan tidak suka memfitnah spt yg Zulkifli
lakukan thd Romo Mangun.
Banyak dari mereka sudah membuat anak2nya sekolah di tempat yg baik.
Sehingga anak2nya bisa berpikir, berdebat, dan tidak asbun dalam berargumen
seperti Zulkifli. :)

Hehehe nggak apa2 tulisan ini nggak dibaca sama Zulkifli.
Paling nggak pembaca FPK yg lain tahu bagaimana caranya Zulkifli mengambil
dan mengumbar datanya. 
Saya kira caranya dia itu  juga digunakan untuk mengungkapkan pendapat2nya
yg lain.
ASBUN.

Horas!
erwin


-Original Message-
From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Zulkifli
Sent: 31 Juli 2010 8:48
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Erwinthon Dagang -- RE: [FPK] Re: PM
Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan


Awasss, ada omak-omak masuk FPK. Erwinthon, FPK ini bukan trotoar maya
dan janganlah kau tiru omak-omak kita orang Batak yang kapan saja, di mana
saja selalu membawa dagangannya. Kita ini sama-sama punya akses yang sama
untuk buku. Lagian saya setiap bulan ke kumpulan JIL di Utan Kayu dan di
sana paling tidak ada 3 toko buku berjalan dengan gendongan berisi lebih
dari 50 judul. 

Erwinthon, tau gak apa yang telah saya perbuat terhadap PKL maya selama ini?

Namanya tetap lengket di otakku dan begitu nama itu muncul langsung saya
DELETE. Jadi, inilah komunikasi kita yang terakhir kecuali namamu kau ganti.
Mengerti kau?

Zul



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-03 Terurut Topik M. Irwan Hrp
Hehe. Itu karena penduduk lokalnya sudah banyak yg males kali.
Ditawari Green Card ke US dengan gaji 120 rb/year + bonus masa gak mau
diambil.

Di Sillicon Valley tuh banyak orang China, India, Pakistan karena
perusahaan di US butuh dan pendatang juga butuh (uang). Bahkan waktu
itu pemerintah US sempat di demo karena banyaknya H1B yg diberi.
Penduduk lokal minta gaji besar, expat digaji 3/4 nya jg mau, apalagi
orang India dan Pakistan, digaji 1/2 nya jg mereka ambil.

Beberapa rekanku ku yg Australian citizen ternyata malah asli orang
vietnam dan turki. Gak ada hubungannya dengan tidak betahnya mereka
(due to relligion reason)di negara asal kok.

Even di china bantak anggota Falun Gong yg dimutilasi, orang china
tetap asik-asik aja di china. Orang Arab asik-asik di Arab walaupun
suhu disana beberapa hari yg lalu sempat naik jadi 62 derajat C.

Sampeyan bangga-banggain banget Eropa, US dan Aussie. Sekali-kali
banggain diri anda dong, jgn orang lain terus yg dibangga-banggakan :p



On 8/1/10, Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com wrote:
 Salam,
 Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah,
 Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke
 negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai
 sadar atas bahaya agama yang mereka bawa.

 Wasalam,
 Wal Suparmo

 --- Pada Jum, 30/7/10, Naek Djaoloan Hutabarat end...@gmx.de menulis:


 Dari: Naek Djaoloan Hutabarat end...@gmx.de
 Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya
 Tuhan
 Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com,
 Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Cc: lism...@yahoo.com, wal.supa...@yahoo.com
 Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 5:35 PM



 NDH
 30 7 2010

 RE WAL SUPARMO

 1. Kiranya memang, Australia Bukan Negara Agama
 2. Dan PM Australia bukan beragama Islam
 3. Jadinya Implementasi PM/Pemerintah Aussie tentu
 3. 1. ITSS Imiah Teknologi Sekular bus Sakral juga.
 3. 2. Kira sama dg kita juga yl semua manusia.
 3. 3. Lumrah dalam Perrtumbuhan Interkontnental
 3. 3. 1.akan konvergentip akulturisasi.

 4.  NDH






  Original-Nachricht 
 Datum: Fri, 30 Jul 2010 02:35:32 +0800 (SGT)
 Von: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com
 An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 CC: lisman lism...@yahoo.com
 Betreff: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak
 Percaya Tuhan






 Salam,
 Itu semua karena Australia bukan negara agama( Islam).

 Wasalam,
 Wal Suparmo

 --- Pada Jum, 23/7/10, Lisman Manurung lism...@yahoo.com menulis:

 Dari: Lisman Manurung lism...@yahoo.com
 Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya
 Tuhan
 Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 6:26 PM

 Di Australia bertikai oleh urusan agama, apalagi memukul orang karena alasan
 agama adalah aneh. Kok bisa begitu? Jangankan manusia, membunuh satwa liar,
 termasuk membu- nuh ular adalah terlarang. Mengurusi maslah seks orang lain?
 Itu juga dipandang aneh, sebab menurut mereka sejauh tidak memberi dampak
 buruk pada anak-anak, maka urusan seks itu adalah alamiah. Sehingga tugas
 menjaga agar seks tidak merasuk ke anak-anak dilakukan dengan aturan
 berlapis. Hampir semua alat-alat pemutar video dilengkapi dengan mekanik
 agar anak-anak tidak menonton video porno. Hubungan seks dengan orang di
 bawah umur adalah dahsyat hukumnya.



 Jadi, kendati mereka bilang mereka tidak beragama, tujuan- nya adalah
 mengelabui kita saja. Dari cara mereka menja- ga moralitas-di mana terbukti
 rendahnya kasus HIV, maka mereka sebetulnya secara tindakan jauh lebih
 'menjaga' moralitas dibandingkan dengan kita.





 Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic
 Messages in this topic (36)
 Recent Activity:

 New Members 18
 Visit Your Group
 =
 Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ ,
 http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke
 anggota

 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

 KOMPAS LINTAS GENERASI
 =



 --
 Neu: GMX De-Mail - Einfach wie E-Mail, sicher wie ein Brief!
 Jetzt De-Mail-Adresse reservieren: http://portal.gmx.net/de/go/demail



 [Non-text portions of this message have been removed]




-- 
- Irwan -


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-20 Terurut Topik limankho
Text asli dalam English, tetapi terjemahan dan kesimpulan ada sedikit salah 
kaprah, terutama setelah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi 
membingungkan dan bisa menyesatkan pembaca.

Berikut kutipan dari milis sebelah :

1. Menurut Stanley, agnostik paling netral. Seorang agnostik tidak mengatakan 
ada Tuhan, tetapi tidak juga mengatakan tidak ada Tuhan. Dia  pernah jadi 
agnostik umur 16 sampai 22 tahun. Darimana tahu ada atau tidak ada Tuhan? Tidak 
pernah lihat Tuhan bukan? Tetapi tidak pernah lihat bukan berarti tidak ada. 
Mungkin ada, hanya belum jumpa saja.
 
2. Sedangkan seorang atheist sudah ambil sikap, ialah bahwa Tuhan itu tidak 
ada. Jadi ada beda besar dengan seorang agnostik.
 
3. Seorang Theist juga sudah ambil sikap, ialah bahwa Tuhan itu ada.
 
4. Seorang non-religious adalah seorang yang tidak terikat pada agama tertentu 
dan peraturan-peraturan dari agama itu. Dia mungkin percaya, mungkin juga tidak 
percaya ada Tuhan.
 
5. Seorang Pantheist percaya ada impersonal God dibelakang alam semesta ini.
 
(Salam. Stanley)
 
 
 
- Original Message -
From: Lasma siregar To: elsire...@yahoo. com.au ; 
Indonesia-Rising@ yahoogroups. com ; 
is...@yahoogroups. com ; 
richard yosuaSent: Thursday, July 01, 2010 7:16 AM
Subject:  Antara non-religious, agnosticism dan atheist?
 Antara non-religious, agnosticism dan atheist?

Julia Gillard PM Australia yang baru, mengatakan dirinya adalah

non religious dan 100% sekuler!

Bob Hawke PM tempo doeloe, mengatakan dirinya agnostic!

Tak bisa dibilang kalau mereka berdua ini adalah atheist dan

mereka ini jauh lebih populer dari poliTIKUS yang punya hobby

mempamerkan keagamaannya!

Rakyat Australia adalah sekuler (kata seorang tokoh umat gereja

di Melbourne) dan benci sama munafik yang mulutnya doang suka

komat kamit menyebut nama Tuhan tapi hampa dalam kenyataan!

Agaknya antara non-religious, agnostic dan atheist ini, sedikit

membingungkan karena jarak pemisah sangat tipis!

Apakah begitu?




Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tue, 29 Jun 2010 22:33:29 
To: news Trans TVnews-tran...@yahoogroups.com; kampus 
tigakampus-t...@yahoogroups.com; aipi_poli...@yahoogroups.com; ex menwa UI 
2exmenwa...@yahoogroups.com; HMI Kahmi Pro 
Networkkahmi_pro_netw...@yahoogroups.com; Syiar 
Islamsyiar-is...@yahoogroups.com; Forum 
Kompasforum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; Indonesia 
Risingindonesia-ris...@yahoogroups.com; 
jurnalismejurnali...@yahoogroups.com; AJI INDONESIAajis...@yahoogroups.com; 
technomediatechnome...@yahoogroups.com; ppiindiappiin...@yahoogroups.com; 
nasional listnasional-l...@yahoogroups.com; 
pantaupantau-komuni...@yahoogroups.com
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan


Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali


Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam
asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM)
Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010.



Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, 
dan PM ateis pertama di Australia.



Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan
disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin
(29/6).



Saya bukan orang yang religius, kata PM Gillard (50) yang lebih
lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk
merebut hati publik Australia.



PM Gillard menceritakan, Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja
Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya
tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu
bukan hal yang saya yakini.



Dengan lantang ia menegaskan Saya tidak akan berpura-pura punya iman
yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani
ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai
saya seperti itu.



PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di
komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard
pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab.



Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang
mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas
beragama Kristen.



Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan
kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan
agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama.



Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan
PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan
bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di
gereja pada akhir pekan.



Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini

[Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-16 Terurut Topik Satrio Arismunandar
PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan


Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali


Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam
asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM)
Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010.



Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, 
dan PM ateis pertama di Australia.



Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan
disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin
(29/6).



Saya bukan orang yang religius, kata PM Gillard (50) yang lebih
lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk
merebut hati publik Australia.



PM Gillard menceritakan, Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja
Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya
tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu
bukan hal yang saya yakini.



Dengan lantang ia menegaskan Saya tidak akan berpura-pura punya iman
yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani
ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai
saya seperti itu.



PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di
komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard
pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab.



Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang
mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas
beragama Kristen.



Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan
kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan
agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama.



Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan
PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan
bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di
gereja pada akhir pekan.



Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini
agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang
memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi
penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi.



Selain pandangannya yang tidak mengakui Tuhan, PM Gillard juga terang-terangan 
menjalani kehidupan tanpa pernah menikah.



PM Gillard sejak tahun 2006 berpacaran dengan Tim Mathieson, yang
bekerja sebagai pemasar produk properti perusahaan yang dimiliki oleh
pelobi pro-Isreal Albert Dadon.

(E012/A024)






  

[Non-text portions of this message have been removed]