Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Betul! Anda sangat cerdas. Tetapi sekarang mulai adanya ANTIPATI terhadap orang Islam di seluruh dunia karena sikapnya yang oleh bangsa negara yang di datang tersebut dianggap sebagai biadab ( penolakan berjabatan tangan antara lelaki dengan perempuan, berenang dengan pakaian lengkap di pemandian/kolam renang umum, menyemblih hewan di kamarmandi rumah , polusi kuping dimesjid dsb,dsb.. Jangan keliru saya bukan orang Kristen atau membela agama atau ANTI agama apapun tetapi pelajaran bagi orang Islam sendiri yang tetap NGOTOT mau bemukim di negara orang kafir.Ini yang sangat mengerankan sedangkan agamanya menjajikan kepada bangsanya rahmatan lil'alamin. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Kam, 5/8/10, M. Irwan Hrp mirwan...@gmail.com menulis: Dari: M. Irwan Hrp mirwan...@gmail.com Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com Tanggal: Kamis, 5 Agustus, 2010, 3:18 PM Orang Islam mau pindah ke negara manapun gak ada masalah, sama seperti orang kristen mau pindah ke cina kek, ke arab kek atau mau ke planet moron juga gak masalah
Bls: Zulkifli ngeles hehehe.... -- RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Pergunakanlah bahasa Indonesia yang baku.Untuk dapat dimengerti mayoritas masyarakat Indonesia. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sel, 3/8/10, Erwinthon P. Napitupulu er...@wastu.com menulis: Dari: Erwinthon P. Napitupulu er...@wastu.com Judul: Zulkifli ngeles hehehe -- RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 3 Agustus, 2010, 1:44 PM Zulkifli ngeles. Dia sudah nggak bisa membalas argumen, ngeles deh. Tidak sepantasnya Zulkifli menghina apa yg dia sebut omak2. Ada sangat banyak omak2 yg bekerja keras dan tidak suka memfitnah spt yg Zulkifli lakukan thd Romo Mangun. Banyak dari mereka sudah membuat anak2nya sekolah di tempat yg baik. Sehingga anak2nya bisa berpikir, berdebat, dan tidak asbun dalam berargumen seperti Zulkifli. :) Hehehe nggak apa2 tulisan ini nggak dibaca sama Zulkifli. Paling nggak pembaca FPK yg lain tahu bagaimana caranya Zulkifli mengambil dan mengumbar datanya. Saya kira caranya dia itu juga digunakan untuk mengungkapkan pendapat2nya yg lain. ASBUN. Horas! erwin
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Negara asalnya dengan agamanya menawarkan sorga dan rachmatan lil'alamin yang lebih berharga dibandingkan jutaan dolarnya orang kafir.Saya tidak berbicara mengenai orang non Islam. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sel, 3/8/10, M. Irwan Hrp mirwan...@gmail.com menulis: Dari: M. Irwan Hrp mirwan...@gmail.com Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Naek Djaoloan Hutabarat end...@gmx.de Tanggal: Selasa, 3 Agustus, 2010, 5:19 PM Hehe. Itu karena penduduk lokalnya sudah banyak yg males kali. Ditawari Green Card ke US dengan gaji 120 rb/year + bonus masa gak mau diambil. Di Sillicon Valley tuh banyak orang China, India, Pakistan karena perusahaan di US butuh dan pendatang juga butuh (uang). Bahkan waktu itu pemerintah US sempat di demo karena banyaknya H1B yg diberi. Penduduk lokal minta gaji besar, expat digaji 3/4 nya jg mau, apalagi orang India dan Pakistan, digaji 1/2 nya jg mereka ambil. Beberapa rekanku ku yg Australian citizen ternyata malah asli orang vietnam dan turki. Gak ada hubungannya dengan tidak betahnya mereka (due to relligion reason)di negara asal kok. Even di china bantak anggota Falun Gong yg dimutilasi, orang china tetap asik-asik aja di china. Orang Arab asik-asik di Arab walaupun suhu disana beberapa hari yg lalu sempat naik jadi 62 derajat C. Sampeyan bangga-banggain banget Eropa, US dan Aussie. Sekali-kali banggain diri anda dong, jgn orang lain terus yg dibangga-banggakan :p On 8/1/10, Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com wrote: Salam, Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 30/7/10, Naek Djaoloan Hutabarat end...@gmx.de menulis: Dari: Naek Djaoloan Hutabarat end...@gmx.de Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: lism...@yahoo.com, wal.supa...@yahoo.com Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 5:35 PM NDH 30 7 2010 RE WAL SUPARMO 1. Kiranya memang, Australia Bukan Negara Agama 2. Dan PM Australia bukan beragama Islam 3. Jadinya Implementasi PM/Pemerintah Aussie tentu 3. 1. ITSS Imiah Teknologi Sekular bus Sakral juga. 3. 2. Kira sama dg kita juga yl semua manusia. 3. 3. Lumrah dalam Perrtumbuhan Interkontnental 3. 3. 1.akan konvergentip akulturisasi. 4. NDH Original-Nachricht Datum: Fri, 30 Jul 2010 02:35:32 +0800 (SGT) Von: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com CC: lisman lism...@yahoo.com Betreff: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Itu semua karena Australia bukan negara agama( Islam). Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 23/7/10, Lisman Manurung lism...@yahoo.com menulis: Dari: Lisman Manurung lism...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 6:26 PM Di Australia bertikai oleh urusan agama, apalagi memukul orang karena alasan agama adalah aneh. Kok bisa begitu? Jangankan manusia, membunuh satwa liar, termasuk membu- nuh ular adalah terlarang. Mengurusi maslah seks orang lain? Itu juga dipandang aneh, sebab menurut mereka sejauh tidak memberi dampak buruk pada anak-anak, maka urusan seks itu adalah alamiah. Sehingga tugas menjaga agar seks tidak merasuk ke anak-anak dilakukan dengan aturan berlapis. Hampir semua alat-alat pemutar video dilengkapi dengan mekanik agar anak-anak tidak menonton video porno. Hubungan seks dengan orang di bawah umur adalah dahsyat hukumnya. Jadi, kendati mereka bilang mereka tidak beragama, tujuan- nya adalah mengelabui kita saja. Dari cara mereka menja- ga moralitas-di mana terbukti rendahnya kasus HIV, maka mereka sebetulnya secara tindakan jauh lebih 'menjaga' moralitas dibandingkan dengan kita. Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic Messages in this topic (36) Recent Activity: New Members 18 Visit Your Group = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = -- Neu: GMX De-Mail - Einfach
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Lah, dalam Islam kan gak ada larangan sampeyan mau kerja dimana. Asalkan halal, ya sah-sah saja. Wah, Mas Wal Suparmo kuper nih 2010/8/4 Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com Salam, Negara asalnya dengan agamanya menawarkan sorga dan rachmatan lil'alamin yang lebih berharga dibandingkan jutaan dolarnya orang kafir.Saya tidak berbicara mengenai orang non Islam. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada *Sel, 3/8/10, M. Irwan Hrp mirwan...@gmail.com* menulis: Dari: M. Irwan Hrp mirwan...@gmail.com Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Naek Djaoloan Hutabarat end...@gmx.de Tanggal: Selasa, 3 Agustus, 2010, 5:19 PM Hehe. Itu karena penduduk lokalnya sudah banyak yg males kali. Ditawari Green Card ke US dengan gaji 120 rb/year + bonus masa gak mau diambil. Di Sillicon Valley tuh banyak orang China, India, Pakistan karena perusahaan di US butuh dan pendatang juga butuh (uang). Bahkan waktu itu pemerintah US sempat di demo karena banyaknya H1B yg diberi. Penduduk lokal minta gaji besar, expat digaji 3/4 nya jg mau, apalagi orang India dan Pakistan, digaji 1/2 nya jg mereka ambil. Beberapa rekanku ku yg Australian citizen ternyata malah asli orang vietnam dan turki. Gak ada hubungannya dengan tidak betahnya mereka (due to relligion reason)di negara asal kok. Even di china bantak anggota Falun Gong yg dimutilasi, orang china tetap asik-asik aja di china. Orang Arab asik-asik di Arab walaupun suhu disana beberapa hari yg lalu sempat naik jadi 62 derajat C. Sampeyan bangga-banggain banget Eropa, US dan Aussie. Sekali-kali banggain diri anda dong, jgn orang lain terus yg dibangga-banggakan :p On 8/1/10, Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=wal.suparmo%40yahoo.com wrote: Salam, Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 30/7/10, Naek Djaoloan Hutabarat end...@gmx.dehttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=endeha%40gmx.de menulis: Dari: Naek Djaoloan Hutabarat end...@gmx.dehttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=endeha%40gmx.de Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com , Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com Cc: lism...@yahoo.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=lismanm%40yahoo.com, wal.supa...@yahoo.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=wal.suparmo%40yahoo.com Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 5:35 PM NDH 30 7 2010 RE WAL SUPARMO 1. Kiranya memang, Australia Bukan Negara Agama 2. Dan PM Australia bukan beragama Islam 3. Jadinya Implementasi PM/Pemerintah Aussie tentu 3. 1. ITSS Imiah Teknologi Sekular bus Sakral juga. 3. 2. Kira sama dg kita juga yl semua manusia. 3. 3. Lumrah dalam Perrtumbuhan Interkontnental 3. 3. 1.akan konvergentip akulturisasi. 4. NDH Original-Nachricht Datum: Fri, 30 Jul 2010 02:35:32 +0800 (SGT) Von: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=wal.suparmo%40yahoo.com An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com CC: lisman lism...@yahoo.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=lismanm%40yahoo.com Betreff: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Itu semua karena Australia bukan negara agama( Islam). Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 23/7/10, Lisman Manurung lism...@yahoo.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=lismanm%40yahoo.com menulis: Dari: Lisman Manurung lism...@yahoo.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=lismanm%40yahoo.com Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.comhttp://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 6:26 PM Di Australia bertikai oleh urusan agama, apalagi memukul orang karena alasan agama adalah aneh. Kok bisa begitu? Jangankan manusia, membunuh satwa liar, termasuk membu- nuh ular adalah terlarang. Mengurusi maslah seks orang lain? Itu juga dipandang aneh, sebab menurut mereka sejauh tidak memberi dampak buruk pada anak-anak, maka urusan seks itu adalah alamiah. Sehingga tugas menjaga agar seks tidak merasuk ke anak-anak dilakukan dengan aturan berlapis. Hampir
Zulkifli ngeles hehehe.... -- RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Zulkifli ngeles. Dia sudah nggak bisa membalas argumen, ngeles deh. Tidak sepantasnya Zulkifli menghina apa yg dia sebut omak2. Ada sangat banyak omak2 yg bekerja keras dan tidak suka memfitnah spt yg Zulkifli lakukan thd Romo Mangun. Banyak dari mereka sudah membuat anak2nya sekolah di tempat yg baik. Sehingga anak2nya bisa berpikir, berdebat, dan tidak asbun dalam berargumen seperti Zulkifli. :) Hehehe nggak apa2 tulisan ini nggak dibaca sama Zulkifli. Paling nggak pembaca FPK yg lain tahu bagaimana caranya Zulkifli mengambil dan mengumbar datanya. Saya kira caranya dia itu juga digunakan untuk mengungkapkan pendapat2nya yg lain. ASBUN. Horas! erwin -Original Message- From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Zulkifli Sent: 31 Juli 2010 8:48 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Erwinthon Dagang -- RE: [FPK] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Awasss, ada omak-omak masuk FPK. Erwinthon, FPK ini bukan trotoar maya dan janganlah kau tiru omak-omak kita orang Batak yang kapan saja, di mana saja selalu membawa dagangannya. Kita ini sama-sama punya akses yang sama untuk buku. Lagian saya setiap bulan ke kumpulan JIL di Utan Kayu dan di sana paling tidak ada 3 toko buku berjalan dengan gendongan berisi lebih dari 50 judul. Erwinthon, tau gak apa yang telah saya perbuat terhadap PKL maya selama ini? Namanya tetap lengket di otakku dan begitu nama itu muncul langsung saya DELETE. Jadi, inilah komunikasi kita yang terakhir kecuali namamu kau ganti. Mengerti kau? Zul
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Hehe. Itu karena penduduk lokalnya sudah banyak yg males kali. Ditawari Green Card ke US dengan gaji 120 rb/year + bonus masa gak mau diambil. Di Sillicon Valley tuh banyak orang China, India, Pakistan karena perusahaan di US butuh dan pendatang juga butuh (uang). Bahkan waktu itu pemerintah US sempat di demo karena banyaknya H1B yg diberi. Penduduk lokal minta gaji besar, expat digaji 3/4 nya jg mau, apalagi orang India dan Pakistan, digaji 1/2 nya jg mereka ambil. Beberapa rekanku ku yg Australian citizen ternyata malah asli orang vietnam dan turki. Gak ada hubungannya dengan tidak betahnya mereka (due to relligion reason)di negara asal kok. Even di china bantak anggota Falun Gong yg dimutilasi, orang china tetap asik-asik aja di china. Orang Arab asik-asik di Arab walaupun suhu disana beberapa hari yg lalu sempat naik jadi 62 derajat C. Sampeyan bangga-banggain banget Eropa, US dan Aussie. Sekali-kali banggain diri anda dong, jgn orang lain terus yg dibangga-banggakan :p On 8/1/10, Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com wrote: Salam, Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 30/7/10, Naek Djaoloan Hutabarat end...@gmx.de menulis: Dari: Naek Djaoloan Hutabarat end...@gmx.de Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: lism...@yahoo.com, wal.supa...@yahoo.com Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 5:35 PM NDH 30 7 2010 RE WAL SUPARMO 1. Kiranya memang, Australia Bukan Negara Agama 2. Dan PM Australia bukan beragama Islam 3. Jadinya Implementasi PM/Pemerintah Aussie tentu 3. 1. ITSS Imiah Teknologi Sekular bus Sakral juga. 3. 2. Kira sama dg kita juga yl semua manusia. 3. 3. Lumrah dalam Perrtumbuhan Interkontnental 3. 3. 1.akan konvergentip akulturisasi. 4. NDH Original-Nachricht Datum: Fri, 30 Jul 2010 02:35:32 +0800 (SGT) Von: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com CC: lisman lism...@yahoo.com Betreff: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Itu semua karena Australia bukan negara agama( Islam). Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 23/7/10, Lisman Manurung lism...@yahoo.com menulis: Dari: Lisman Manurung lism...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 6:26 PM Di Australia bertikai oleh urusan agama, apalagi memukul orang karena alasan agama adalah aneh. Kok bisa begitu? Jangankan manusia, membunuh satwa liar, termasuk membu- nuh ular adalah terlarang. Mengurusi maslah seks orang lain? Itu juga dipandang aneh, sebab menurut mereka sejauh tidak memberi dampak buruk pada anak-anak, maka urusan seks itu adalah alamiah. Sehingga tugas menjaga agar seks tidak merasuk ke anak-anak dilakukan dengan aturan berlapis. Hampir semua alat-alat pemutar video dilengkapi dengan mekanik agar anak-anak tidak menonton video porno. Hubungan seks dengan orang di bawah umur adalah dahsyat hukumnya. Jadi, kendati mereka bilang mereka tidak beragama, tujuan- nya adalah mengelabui kita saja. Dari cara mereka menja- ga moralitas-di mana terbukti rendahnya kasus HIV, maka mereka sebetulnya secara tindakan jauh lebih 'menjaga' moralitas dibandingkan dengan kita. Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic Messages in this topic (36) Recent Activity: New Members 18 Visit Your Group = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = -- Neu: GMX De-Mail - Einfach wie E-Mail, sicher wie ein Brief! Jetzt De-Mail-Adresse reservieren: http://portal.gmx.net/de/go/demail [Non-text portions of this message have been removed] -- - Irwan -
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Text asli dalam English, tetapi terjemahan dan kesimpulan ada sedikit salah kaprah, terutama setelah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi membingungkan dan bisa menyesatkan pembaca. Berikut kutipan dari milis sebelah : 1. Menurut Stanley, agnostik paling netral. Seorang agnostik tidak mengatakan ada Tuhan, tetapi tidak juga mengatakan tidak ada Tuhan. Dia pernah jadi agnostik umur 16 sampai 22 tahun. Darimana tahu ada atau tidak ada Tuhan? Tidak pernah lihat Tuhan bukan? Tetapi tidak pernah lihat bukan berarti tidak ada. Mungkin ada, hanya belum jumpa saja. 2. Sedangkan seorang atheist sudah ambil sikap, ialah bahwa Tuhan itu tidak ada. Jadi ada beda besar dengan seorang agnostik. 3. Seorang Theist juga sudah ambil sikap, ialah bahwa Tuhan itu ada. 4. Seorang non-religious adalah seorang yang tidak terikat pada agama tertentu dan peraturan-peraturan dari agama itu. Dia mungkin percaya, mungkin juga tidak percaya ada Tuhan. 5. Seorang Pantheist percaya ada impersonal God dibelakang alam semesta ini. (Salam. Stanley) - Original Message - From: Lasma siregar To: elsire...@yahoo. com.au ; Indonesia-Rising@ yahoogroups. com ; is...@yahoogroups. com ; richard yosuaSent: Thursday, July 01, 2010 7:16 AM Subject: Antara non-religious, agnosticism dan atheist? Antara non-religious, agnosticism dan atheist? Julia Gillard PM Australia yang baru, mengatakan dirinya adalah non religious dan 100% sekuler! Bob Hawke PM tempo doeloe, mengatakan dirinya agnostic! Tak bisa dibilang kalau mereka berdua ini adalah atheist dan mereka ini jauh lebih populer dari poliTIKUS yang punya hobby mempamerkan keagamaannya! Rakyat Australia adalah sekuler (kata seorang tokoh umat gereja di Melbourne) dan benci sama munafik yang mulutnya doang suka komat kamit menyebut nama Tuhan tapi hampa dalam kenyataan! Agaknya antara non-religious, agnostic dan atheist ini, sedikit membingungkan karena jarak pemisah sangat tipis! Apakah begitu? Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Tue, 29 Jun 2010 22:33:29 To: news Trans TVnews-tran...@yahoogroups.com; kampus tigakampus-t...@yahoogroups.com; aipi_poli...@yahoogroups.com; ex menwa UI 2exmenwa...@yahoogroups.com; HMI Kahmi Pro Networkkahmi_pro_netw...@yahoogroups.com; Syiar Islamsyiar-is...@yahoogroups.com; Forum Kompasforum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; Indonesia Risingindonesia-ris...@yahoogroups.com; jurnalismejurnali...@yahoogroups.com; AJI INDONESIAajis...@yahoogroups.com; technomediatechnome...@yahoogroups.com; ppiindiappiin...@yahoogroups.com; nasional listnasional-l...@yahoogroups.com; pantaupantau-komuni...@yahoogroups.com Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM) Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010. Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, dan PM ateis pertama di Australia. Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin (29/6). Saya bukan orang yang religius, kata PM Gillard (50) yang lebih lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk merebut hati publik Australia. PM Gillard menceritakan, Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu bukan hal yang saya yakini. Dengan lantang ia menegaskan Saya tidak akan berpura-pura punya iman yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai saya seperti itu. PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab. Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas beragama Kristen. Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama. Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di gereja pada akhir pekan. Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini
[Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM) Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010. Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, dan PM ateis pertama di Australia. Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin (29/6). Saya bukan orang yang religius, kata PM Gillard (50) yang lebih lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk merebut hati publik Australia. PM Gillard menceritakan, Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu bukan hal yang saya yakini. Dengan lantang ia menegaskan Saya tidak akan berpura-pura punya iman yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai saya seperti itu. PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab. Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas beragama Kristen. Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama. Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di gereja pada akhir pekan. Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi. Selain pandangannya yang tidak mengakui Tuhan, PM Gillard juga terang-terangan menjalani kehidupan tanpa pernah menikah. PM Gillard sejak tahun 2006 berpacaran dengan Tim Mathieson, yang bekerja sebagai pemasar produk properti perusahaan yang dimiliki oleh pelobi pro-Isreal Albert Dadon. (E012/A024) [Non-text portions of this message have been removed]