Rabu, 6 Mei 2009, 19:30 WIB
Pemutaran Film BABI BUTA INGIN TERBANG
Sutradara: Edwin
di Teater Salihara
GRATIS

http://www.salihara.org/main.php?type=detail&module=event&menu=child&parent_id=15&id=199&item_id=683

Film Babi Buta yang Ingin Terbang menuturkan kisah tentang kerancuan identitas, 
kebimbangan dan kecemasan, serta pengalaman kehilangan jala—perasaan-perasaan 
yang sering dialami oleh warga etnik Tionghoa di Indonesia. Inilah cerita 
tentang seorang ayah yang ingin mendapatkan lotere green card dan pindah ke 
Amerika Serikat. Cerita tentang seorang mantan juara bulutangkis nasional yang 
ditinggalkan suaminya yang menikahi seorang perempuan Jawa. Cerita tentang 
seorang anak lelaki yang sering dilempari batu karena ia seorang keturunan 
Cina. Cerita tentang seorang gadis yang percaya bahwa petasan bisa mengusir 
hantu.

Dengan latar urban Indonesia masa kini, film Babi Buta yang Ingin Terbang 
mengikuti perjalanan gadis keturunan Cina bernama Linda dalam menemukan 
jatidirinya. Gambaran tentang kenyataan pahit yang mendera karakter Linda dalam 
film ini sekaligus memperlihatkan kehidupan orang-orang di sekitarnya. Bagaikan 
sebentuk mosaik ajaib, film ini tersusun dari serpihan-serpihan cermin yang 
berwarna-warni—rentan namun indah. Beberapa pemain di film ini adalah Ladya 
Cherryl, Carlo Genta, dan Pong Harjatmo.

Film Babi Buta yang Ingin Terbang mendapat penghargaan FIPRESCI (Federasi 
Kritikus Film Internasional) di Festival Film Rotterdam 2009.

Pemutaran film Babi Buta yang Ingin Terbang di Teater Salihara merupakan hasil 
kerjasama antara Komunitas Salihara, Komunitas Lensa Massa FIB UI, dan 
Departemen Kajian Budaya BEM FIB UI (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya 
Universitas Indonesia). Seusai pemutaran film akan diadakan tanya-jawab dengan 
sang sutradara, Edwin; sinematografer, Sidi Saleh; dan produser, Meiske 
Taurisia.

FIPRESCI winner, 2009 International Film Festival Rotterdam.
South Korea 3 October 2008 (Pusan International Film Festival)
Canada 5 October 2008 (Vancouver International Film Festival)
Philippines 19 October 2008 (Cinemanila International Film Festival)
Netherlands 24 January 2009 (International Film Festival Rotterdam)
Japan 15 March 2009 (Osaka Asian Fim Festival)
Argentina 26 March 2009 (Buenos Aires Festival Internacional de Cine 
Independiente)
Turkey 5 April 2009 (International Istanbul Film Festival)
Hong Kong 10 April 2009 (Hong Kong International Film Festival)
Singapore 22 April 2009 (Singapore International Film Festival)

http://babibutafilm.com

Date and time:
RABU, MEI 06 , 2009 / 19:30 WIB

GRATIS

=======================================

In Blind Pig Who Wants to Fly you will find stories about disoriented identity, 
hesitation and anxiety, the experience of being lost. Those are the feelings of 
being Chinese in Indonesia. A story about a father lusting to win a green card 
lottery. A story about an ex-national badminton champion whose husband leaves 
her for a Javanese wife. A story of a boy always pelted with stones because 
everybody thinks that he is a Chinese. A story about a young girl who believes 
that firecrackers expel ghosts.

Set amidst in contemporary urban Indonesia, the film will follow Linda's 
journey in discovering herself. Portraying her struggle and her raw emotions, 
it also portrays the people living around her. Like a wondrous mosaic, this 
film is built from the pieces of broken colorful mirrors—fragile yet beautiful. 
Several actors in the film are Ladya Cherryl, Carlo Genta, and Pong Harjatmo.

Blind Pig Who Wants to Fly won FIPRESCI (the International Federation of Film 
Critics) Award in Rotterdam Film Festival 2009.

The screening of Blind Pig Who Wants to Fly at Teater Salihara is a joint 
program of Komunitas Salihara, Komunitas Lensa Massa FIB UI, dan Departemen 
Kajian Budaya BEM FIB UI (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas 
Indonesia). After the screening, there will be a Q & A session with the film 
director, Edwin; cinematographer, Sidi Saleh; and producer, Meiske Taurisia.

Date and time:
WEDNESDAY, MAY 06 TH, 2009 / 19:30 WIB

FREE ADMISSION 

Kirim email ke