Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-21 Terurut Topik Harya Setyaka
wah waah...
ternyata di kubu yg menolak, ada senioritas yaah...

makanya.. lebih baik kita sama-2 pelajari naskah akademis-nya...

ada yg punya dan berkenan sharing?

tks,
-K-





 On Mon, Oct 20, 2008 at 9:44 AM, [EMAIL 
 PROTECTED]my_tiger_swan%40yahoo.com
 wrote:

  Ilmi,
 
 
  Saya yg bilang RUU TSB TOLOL dan saya telah terlibat dlm diskusi ini
 sejak
  tahun 2003, jauh sebelum kamu bangun kesiangan dan berkomentar tanpa
  terlebih dahulu membaca draft akhirnya!
 
  Jika kamu ingin tahu dimana ketololannya silahkan urutkan satu per satu
  diskusi di milist ini, ya.
 
  Evi Douren
  



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-21 Terurut Topik Bambang Riyanto
yang menunjukkan senioritas dibagian mananya ya, Bung Harya? Bukannya Mbak ED 
cuma menunjukkan ke Bung Ilmi kalo para penentang RUU P itu bukan baru ngikutin 
prosesnya kemarin sore. Bahwa para penentang sudah mengawal RUU P ini sejak 
masih dalam bentuk RUU APP. Artinya, para penolak memang telah mempelajari RUU 
itu secara serius. Maka, klaim para pendukung RUU P bahwa para penolak RUU P 
tidak membaca teliti RUU tersebut adalah salah besar. Kok malah dilihat sebagai 
senioritas???

riyanto


- Original Message 
From: Harya Setyaka [EMAIL PROTECTED]


wah waah...
ternyata di kubu yg menolak, ada senioritas yaah...

makanya.. lebih baik kita sama-2 pelajari naskah akademis-nya. ..

ada yg punya dan berkenan sharing?

tks,
-K-


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-21 Terurut Topik bamboopinetrees
Pak Ilmi,


Saya akan kirimkan dalam bentuk yang lebih teratur secara pribadi setelah saya 
menyediakan waktu u/mengumpulkannya, ya.  Semoga akhir pekan saya bisa kirimkan 
ke bapak.


ED

Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Mohamad Ilmi Hussein [EMAIL PROTECTED]

Date: Tue, 21 Oct 2008 09:48:18
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan 
Wacana Anti RUU Pornografi


Sdri. Evi

Emang saya baru bangun koq, karena ngga pernah tertarik.
Tapi asyik juga lagi baca posting berkaitan dan baru ketemu 30-an (ada punya
file lain sebelumnya ?) soalnya belum ketemu tuh ketololannya
Dan jujur aja aku mulai memahami apa yang tersirat bukan tersurat
(perontologian, perontohodan) yang memang bukan jalur ilmu saya.

Tolong ajari aku untuk melihat ketololannya.

Ilmi


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-21 Terurut Topik ikhsan.hikmawanto
Maaf ikut nimbrung,
Tapi Mbak Evi Douren, kalau bisa/gak keberatan saya juga minta tolong dikirimi.
Terimakasih sebelumnya..


  - Original Message -
  From: [EMAIL PROTECTED]
  To: Milist FPK
  Sent: Tuesday, October 21, 2008 12:02 PM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 
Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi


  Pak Ilmi,

  Saya akan kirimkan dalam bentuk yang lebih teratur secara pribadi setelah 
saya menyediakan waktu u/mengumpulkannya, ya. Semoga akhir pekan saya bisa 
kirimkan ke bapak.

  ED

  Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-21 Terurut Topik manneke budiman
Lha Ade Armando yang pendukung berat RUU saja ngaku terus terang kalo ada 
beberapa masalah dengan RUU itu, ini Bung Ilmi kok malah bilang kaga ada 
masalah sama sekali? Padahal Ade Armando terlibat langsung dalam perumusannya 
lho...
 
manneke


-Original Message-
From: Mohamad Ilmi Hussein [EMAIL PROTECTED] com

Date: Tue, 21 Oct 2008 09:48:18
To: Forum-Pembaca- [EMAIL PROTECTED] ps.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan 
Wacana Anti RUU Pornografi

Sdri. Evi

Emang saya baru bangun koq, karena ngga pernah tertarik.
Tapi asyik juga lagi baca posting berkaitan dan baru ketemu 30-an (ada punya
file lain sebelumnya ?) soalnya belum ketemu tuh ketololannya
Dan jujur aja aku mulai memahami apa yang tersirat bukan tersurat
(perontologian, perontohodan) yang memang bukan jalur ilmu saya.

Tolong ajari aku untuk melihat ketololannya.

Ilmi



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-21 Terurut Topik manneke budiman
Apa sih arti senoritas itu? Kok dipakainya secara acak-adut ya? Faktanya 
memang ada yang sudah minat mengikuti sejak awal banget, dan ada juga yang 
ngakunya nggak tertarik tapi lalu komentar. Jadi, opone sing senoritas, Cak?
�
Di milis terbuka dan umum ini, yang ngomong sembarangan tanpa mikir ya mules 
sendiri. Itu hukumnya.
�
manneke

--- On Tue, 10/21/08, Harya Setyaka [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Harya Setyaka [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan 
Wacana Anti RUU Pornografi
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Tuesday, October 21, 2008, 1:15 AM






wah waah...
ternyata di kubu yg menolak, ada senioritas yaah...

makanya.. lebih baik kita sama-2 pelajari naskah akademis-nya. ..

ada yg punya dan berkenan sharing?

tks,
-K-


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-21 Terurut Topik manneke budiman
Bukannya tinggal dibaca saja postingan Husna Mulia dan Vida Junita alias bebek 
rewel, yang pernah memberikan ulasan pasal-pasal dan segala persoalannya?
 
Apa Boss Ilmi sudah dilhat kedua ini dalam thread diskusi? Kalo memnag betul 
ayo diskusi terbuka soal point-point yang dikemukakan kedua member itu. Biar 
sekaligus keliatan pernyataan siapa yang betul: RUU ini bermasalah berat 
(seperti klaim para penentang) atau tidak masalah sama sekali (seperti klaim 
Mister Ilmi).
 
 
manneke

--- On Tue, 10/21/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan 
Wacana Anti RUU Pornografi
To: Milist FPK Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Tuesday, October 21, 2008, 1:02 AM






Pak Ilmi,

Saya akan kirimkan dalam bentuk yang lebih teratur secara pribadi setelah saya 
menyediakan waktu u/mengumpulkannya, ya. Semoga akhir pekan saya bisa kirimkan 
ke bapak.

ED

Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-21 Terurut Topik Mohamad Ilmi Hussein
Pak Manneke

Saya membaca naskah terakhir saja, jadi tidak tahu proses entah ini revisi
yang keberapa.

Secagai pembanding pada saat pembuatan RUU Sisdiknas dimana saya terlibat,
sama juga dan penentangan banyak sekali, karena nuansanya pada waktu itu
bagaimana kita bisa menjerat orang yang menjual ijazah atau pemalsuan ijazah
dengan hanya 500 rb bisa langsung dapat MBA bahkah PhD lho dan dalam UU itu
syarat dengan hukuman dan denda.  Setelah UU itu di ketok, manfaatnya banyak
sekali saat ini, karena ia menjadi payung bagi dinas pendidikan untuk
mengadukan kepada polisi dan pengadilanpun dapat menjatuhkan hukuman
berdasarkan UU ini.

Saya analogkan saja UU Persesksualan (kayanya pornografi nggak keren menurut
saya) ini dengan sisdiknas, apakah nuansanya juga sama karena ada
kekhuatiran tentang adab bangsa ini yang perlu di guide dengan RUU itu, dan
saya yakin akan banyak untungnya nanti untuk menjerat orang yang
memperdagangkan keponakan-keponakan saya ke Batam, Menjerat produsen DVD
XXX, keponakan saya yang  sur liat silet, was-was dst.. dst. ...dst.
Berdasarkan asumsi ini, saya baca secara harfiah saja dan sangat mengena
sekali dan tidak ada masalah jika dasar pemikirannya begitu.  Saya nggak
tahu dasar pemikiran pak Manneke, tolong dicerahkan saja, biar tambah asyik
gitu loh. Kalo ada masalah teknis, proses dan implementasi itu wajar-wajar
aja.

Oh ya..   saya punya koleksi photo almarhum abang saya sekitar tahun 64-an
pak. Banyak sekali photo ibu-ibu dan remaja wanita di Bali yang memang tidak
menutup dadanya pada saat itu. Kalau ini memang akar budaya dan bagian *
ekspresi* wanita bali, tolong lah orang bali kembali ke khittahnya untuk
seperti itu lagi, jadi jangan dipengaruhi untuk menutup dada seperti
sekarang kan nggak asyik lagi.

Oh ya saya tunggu sekali dengan harap-harap cemas Mbak Evi Doren kiriman
bahannya, dan kayanya saya tertarik sekali untuk menjadi expert di bidang
yang memberangsangkan ini.

Ilmi  Primus yang Tegar beriman
Ilmi Pria Memasuki Usia Senja yang Terus Segar bersama Istri Teman
(Tolong di fasilitasi di salah satu pasalnya agar terealisasi nama baru saya
ini)



2008/10/22 manneke budiman [EMAIL PROTECTED]

   Lha Ade Armando yang pendukung berat RUU saja ngaku terus terang kalo
 ada beberapa masalah dengan RUU itu, ini Bung Ilmi kok malah bilang kaga ada
 masalah sama sekali? Padahal Ade Armando terlibat langsung dalam
 perumusannya lho...

 manneke



[Forum-Pembaca-KOMPAS] [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-20 Terurut Topik thseto
ya maklum kalau baru baca. sementara yg diskusi di sini sudah lama
baca dan berulang. coba deh baca lagi dan lagi, kemudian imajinasikan
untuk menerapkannya dalam konteks kekinian di indonesia. sekali lagi
indonesia. bukan hanya keluarga atau kampung kita saja. kemudian baca
lagi berpuluh2 bahkan lebih dari seratus isi diskusi di milis ini.
setelah itu silakan berkomentar dg lebih cerdas. 

kalau masih gak ngeh juga yo ga ngerti, aku. 

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Mohamad Ilmi Hussein
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya baru baca Draft terakhir RUU itu,
 dan tidak menemukan kejanggalan apa-apa
 Dari banyak komentar di milis ini hanya mempertahankan resistensi
 dan semua keganangan  iitu sudah difasilitasi dari pasal ke pasal.
 
 Sebenarnya yang bilang RUU tolol,  sudah baca nggak sih draft
terakhirnya
 dan tolong pointing bagian yang menjadi  sumber ketololan itu. Biar saya
 mudeng bahwa RUU itu memang tolol.
 
 Ilmi
 
 
 
 2008/10/19 [EMAIL PROTECTED]




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-20 Terurut Topik prabowo bobbie
RUU yang TOLOL, dan didukung orang2 yang benar2 TOLOL.

Kastubie.



- Original Message 
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
To: Milist FPK Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 20, 2008 9:44:02 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan 
Wacana Anti RUU Pornografi

Ilmi,


Saya yg bilang RUU TSB TOLOL dan saya telah terlibat dlm diskusi ini sejak 
tahun 2003, jauh sebelum kamu bangun kesiangan dan berkomentar tanpa terlebih 
dahulu membaca draft akhirnya!

Jika kamu ingin tahu dimana ketololannya silahkan urutkan satu per satu diskusi 
di milist ini, ya.

Evi Douren



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-20 Terurut Topik Mohamad Ilmi Hussein
Sdri. Evi

Emang saya baru bangun koq, karena ngga pernah tertarik.
Tapi asyik juga lagi baca posting berkaitan dan baru ketemu 30-an (ada punya
file lain sebelumnya ?) soalnya belum ketemu tuh ketololannya
Dan jujur aja aku mulai memahami apa yang tersirat bukan tersurat
(perontologian, perontohodan) yang memang bukan jalur ilmu saya.

Tolong ajari aku untuk melihat ketololannya.

Ilmi

On Mon, Oct 20, 2008 at 9:44 AM, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ilmi,


 Saya yg bilang RUU TSB TOLOL dan saya telah terlibat dlm diskusi ini sejak
 tahun 2003, jauh sebelum kamu bangun kesiangan dan berkomentar tanpa
 terlebih dahulu membaca draft akhirnya!

 Jika kamu ingin tahu dimana ketololannya silahkan urutkan satu per satu
 diskusi di milist ini, ya.

 Evi Douren


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-19 Terurut Topik hikmat_darmawan
Hei, hei, kenapa juga jadi kebiasaan untuk menyerang person di milis
ini. Hati2 lho, jangan2 kita sendiri yg kurang wawasan.
Ade Armando kurang wawasan? Dia sudah meneliti soal pornografi ini
sejak pertengahan 1990-an, Bung! Ini bagian dari pekerjaan beliau
sebagai ahli ilmu komunikasi. Dan dia mengikuti proses RUU ini sejak
masih embrional, dibajak oleh bbrp kelompok keagamaan yg menghasilkan
draft awal yg memang layak diprotes itu, hingga yg draft sekarang yg
telah banyak mengandung perubahan signifikan. Sesuatu yg sayangnya
tak dilakukan oleh kebanyakan pihak anti-pornografi belakangan ini.
Ade Armando nyari popularitas lewat isu ini? Huehehehehehehehe, siapa
yg katak dalam tempurung, ya?

~hikmat

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, uge basar [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Menurut saya Ade Armando cukup cerdik memanfaatkan milist dan topik
RUU Pornografi, meski dengan wawasan terbatas. dalam waktu singkat
nama Ade Armando langsung populer. apakah RUU Pornografi penting buat
beliau, wallahualam

 Selamat Pak Ade Armando


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-19 Terurut Topik bamboopinetrees
Hikmat,


Meski sudah ribuan tahun menggumulinya namun ketika pergumulan substansi tidak 
didukung dengan kemampuan memahami substansi secara luas maka akan percuma saja 
durasi waktu yang ada!  Produk hukum tersebut bukan hanya diperuntukan baginya 
dan kelompoknya yang bersedia menerima produk buruk tsb namun juga akan berlaku 
bagi siapapun yang ada di negeri ini.  Olehkarenanya, kelapangan otak dan hati 
darinya dan kelompoknya sangat dibutuhkan u/tidak lagi memaksakan pengesahan 
RUU TOLOL ini!

ED

Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: hikmat_darmawan [EMAIL PROTECTED]

Date: Thu, 09 Oct 2008 04:38:35
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan 
Wacana Anti RUU Pornografi


Hei, hei, kenapa juga jadi kebiasaan untuk menyerang person di milis
ini. Hati2 lho, jangan2 kita sendiri yg kurang wawasan.
Ade Armando kurang wawasan? Dia sudah meneliti soal pornografi ini
sejak pertengahan 1990-an, Bung! Ini bagian dari pekerjaan beliau
sebagai ahli ilmu komunikasi. Dan dia mengikuti proses RUU ini sejak
masih embrional, dibajak oleh bbrp kelompok keagamaan yg menghasilkan
draft awal yg memang layak diprotes itu, hingga yg draft sekarang yg
telah banyak mengandung perubahan signifikan. Sesuatu yg sayangnya
tak dilakukan oleh kebanyakan pihak anti-pornografi belakangan ini.
Ade Armando nyari popularitas lewat isu ini? Huehehehehehehehe, siapa
yg katak dalam tempurung, ya?

~hikmat


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-19 Terurut Topik manneke budiman
Hehehe, hikmat, hikmat. Anda jubirnya jubir ya? Lumayan mantab kok. Bisa jadi 
karir di masa depan.
�
Cuma pernyataan jubirnya jubir ini perlu dikoreksi. Apa betul semua perubahan 
pada RUU yang sekarang ini adalah buah pikiran Ade Armando? RUU itu nggak akan 
berubah kalau para penentang tak rajin teriak-teriak. Unsur perlindungan anak 
dimasukkan di RUU juga atas desakan para penentang. Demikian juga aspek seni 
budaya. Saran saya, kalo mau jadi jubir, jadilah jubir yang bener. Nanti malah 
malu-maluin yang dijubiri.
�
Para penentang masih teriak-teriak sampai detik ini dan belum mau terima versi 
terakhir, sebab para anggota Pansus RUU Ngeres itu masih coba-coba masukkan 
agenda tersembunyi yang amat konyol (tapi tenu saja Anda tak mampu melihatnya). 
Kalo Anda rajin baca aja, pastilah akan tau pokok-pokok mana saja dalam RUU itu 
yang dipersoalkan. Selama itu belum dibereskan, jangan harap RUU akan diterima.
�
Anda apa nggak kepengin jadi kodok kaya kami-kami? Mosok betah amat sih jadi 
kecebong abadi? Masih mending jadi kodok pake tempurung kelapa buat helm 
daripada jadi kecebong (nggak numbuh-numbuh, jadi anak kecil mulu).
�
manneke

--- On Thu, 10/9/08, hikmat_darmawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: hikmat_darmawan [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan 
Wacana Anti RUU Pornografi
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Thursday, October 9, 2008, 12:38 AM






Hei, hei, kenapa juga jadi kebiasaan untuk menyerang person di milis
ini. Hati2 lho, jangan2 kita sendiri yg kurang wawasan.
Ade Armando kurang wawasan? Dia sudah meneliti soal pornografi ini
sejak pertengahan 1990-an, Bung! Ini bagian dari pekerjaan beliau
sebagai ahli ilmu komunikasi. Dan dia mengikuti proses RUU ini sejak
masih embrional, dibajak oleh bbrp kelompok keagamaan yg menghasilkan
draft awal yg memang layak diprotes itu, hingga yg draft sekarang yg
telah banyak mengandung perubahan signifikan. Sesuatu yg sayangnya
tak dilakukan oleh kebanyakan pihak anti-pornografi belakangan ini.
Ade Armando nyari popularitas lewat isu ini? Huehehehehehehehe, siapa
yg katak dalam tempurung, ya?

~hikmat


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-19 Terurut Topik Bambang Sulistomo
saya betul-betul merasakan ber-tambahnya ilmu,
dengan memperhatikan satu-persatu pendapat yang berkembang tentang ruu ini,
saya sedang mencari kesimpulan,
pihak mana yang sebenanrnya mempunyai dasar pemikiran yang kuat dan nalar
pihak mana yang sebenarnya bisa terbuka pada perubahan
pihak mana yang sebenarnya bisa  mencoba mempertahankan nilai dan norma
budaya negeri,
pihak mana yang sebenarnya bisa melihat kenyataan kehidupan sosial,
pihak mana yang sebenarnya penuh kekuatiran yang tidak perlu,
pihak mana yang sebenarnya masih percaya pada dialog terbuka,
pihak mana yang sebenarnya masih menghargai kamajemuk-kan sejujurnya,
tapi bagaimanapun, saya sangat menghargai niat om armando
yang tak kenal lelah mempertahankan argumentasinya,
satu-persatu pendapat dibahasnya denga  kesabaran yang tinggi,
tapi juga  buat om manneke yang juga tak kenal lelah sejak awal,
saya bangga pada orang-orang yang masih mau ber-dialog dengan cara yang
wajar.
tidak menyentuh masalah pribadi masing-masing
terus-kan  aja,
saya masih mau mencari kesimpulan- saya sendiri,
salambambangsulistomo.



2008/10/9 hikmat_darmawan [EMAIL PROTECTED]

   Hei, hei, kenapa juga jadi kebiasaan untuk menyerang person di milis
 ini. Hati2 lho, jangan2 kita sendiri yg kurang wawasan.
 Ade Armando kurang wawasan? Dia sudah meneliti soal pornografi ini
 sejak pertengahan 1990-an, Bung! Ini bagian dari pekerjaan beliau
 sebagai ahli ilmu komunikasi. Dan dia mengikuti proses RUU ini sejak
 masih embrional, dibajak oleh bbrp kelompok keagamaan yg menghasilkan
 draft awal yg memang layak diprotes itu, hingga yg draft sekarang yg
 telah banyak mengandung perubahan signifikan. Sesuatu yg sayangnya
 tak dilakukan oleh kebanyakan pihak anti-pornografi belakangan ini.
 Ade Armando nyari popularitas lewat isu ini? Huehehehehehehehe, siapa
 yg katak dalam tempurung, ya?

 ~hikmat


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-19 Terurut Topik Mohamad Ilmi Hussein
Saya baru baca Draft terakhir RUU itu,
dan tidak menemukan kejanggalan apa-apa
Dari banyak komentar di milis ini hanya mempertahankan resistensi
dan semua keganangan  iitu sudah difasilitasi dari pasal ke pasal.

Sebenarnya yang bilang RUU tolol,  sudah baca nggak sih draft terakhirnya
dan tolong pointing bagian yang menjadi  sumber ketololan itu. Biar saya
mudeng bahwa RUU itu memang tolol.

Ilmi



2008/10/19 [EMAIL PROTECTED]

   Hikmat,

 Meski sudah ribuan tahun menggumulinya namun ketika pergumulan substansi
 tidak didukung dengan kemampuan memahami substansi secara luas maka akan
 percuma saja durasi waktu yang ada! Produk hukum tersebut bukan hanya
 diperuntukan baginya dan kelompoknya yang bersedia menerima produk buruk tsb
 namun juga akan berlaku bagi siapapun yang ada di negeri ini. Olehkarenanya,
 kelapangan otak dan hati darinya dan kelompoknya sangat dibutuhkan u/tidak
 lagi memaksakan pengesahan RUU TOLOL ini!

 ED

 Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-19 Terurut Topik manneke budiman
Wah tampaknya Anda hobi banget datang kesiangan ya? Bukankah selama ini terus 
diperdebatkan kejanggalan-kejanggalan ayang ada pada DEFINISI serta pasal-pasal 
yang berkontradiksi berkaitan dengan status SENI BUDAYA yang digolongkan 
sebagai MATERI SEKSUALITAS (semestinya dilarang) tapi DIHALALKAN dengan alasan 
mengandung nilai seni? Juga ada persoalan melibatkan partisipasi masyarakat 
dalam PEMBINAAN, yang dikhawatirkan memberi peluang pada organisasi-organisasi 
preman berkedok agama seperti FPI untuk berpesat-pora melakukan bina-membina.
 
Liat lagi deh thread diskusinya, sambil baca lagi lebih teliti sekali lagi RUU 
itu. Biar nangkep di mana kejanggalan definisinya dan dimana kontradiksi 
pasal-pasalnya. Anda dosen kan ya? Mestinya sih kemampuan membacanya tinggi, 
termasuk membaca implikasi tersirat dalam sebuah teks.
 
manneke
 


--- On Sun, 10/19/08, Mohamad Ilmi Hussein [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Mohamad Ilmi Hussein [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan 
Wacana Anti RUU Pornografi
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Sunday, October 19, 2008, 9:06 PM






Saya baru baca Draft terakhir RUU itu,
dan tidak menemukan kejanggalan apa-apa
Dari banyak komentar di milis ini hanya mempertahankan resistensi
dan semua keganangan iitu sudah difasilitasi dari pasal ke pasal.

Sebenarnya yang bilang RUU tolol, sudah baca nggak sih draft terakhirnya
dan tolong pointing bagian yang menjadi sumber ketololan itu. Biar saya
mudeng bahwa RUU itu memang tolol.

Ilmi



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-19 Terurut Topik my_tiger_swan
Ilmi,


Saya yg bilang RUU TSB TOLOL dan saya telah terlibat dlm diskusi ini sejak 
tahun 2003, jauh sebelum kamu bangun kesiangan dan berkomentar tanpa terlebih 
dahulu membaca draft akhirnya!

Jika kamu ingin tahu dimana ketololannya silahkan urutkan satu per satu diskusi 
di milist ini, ya.

Evi Douren


 
 --- On Sun, 10/19/08, Mohamad Ilmi Hussein [EMAIL PROTECTED] 
mailto:tajungkang%40gmail.com com wrote:
 
 From: Mohamad Ilmi Hussein [EMAIL PROTECTED] mailto:tajungkang%40gmail.com 
com
 Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan 
Wacana Anti RUU Pornografi
 To: Forum-Pembaca- mailto:Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com [EMAIL 
PROTECTED]
 Received: Sunday, October 19, 2008, 9:06 PM
 
 Saya baru baca Draft terakhir RUU itu,
 dan tidak menemukan kejanggalan apa-apa
 Dari banyak komentar di milis ini hanya mempertahankan resistensi
 dan semua keganangan iitu sudah difasilitasi dari pasal ke pasal.
 
 Sebenarnya yang bilang RUU tolol, sudah baca nggak sih draft terakhirnya
 dan tolong pointing bagian yang menjadi sumber ketololan itu. Biar saya
 mudeng bahwa RUU itu memang tolol.
 
 Ilmi
 

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


=
Pojok Milis Forum Pembaca KOMPAS :

1.Milis FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM)
3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-09 Terurut Topik Deddy Mansyur
. They will be joined by 
prosecutors from the High-Tech Investigative Unit, which has computer and 
forensic experts. The focus will be on Internet crimes as well as on 
peer-to-peer distribution of pornography, according to the news release.

'WASTING OUR RESOURCES'

Acosta, a Miami native who formerly held a high-level position in the 
Justice Department, is having a hard time persuading other law enforcement 
officials in South Florida, including his own assistant U.S. attorneys, to 
join the anti-porn crusade.

Sources say Acosta was told by the FBI officials during last month's meeting 
that obscenity prosecution would have to be handled by the crimes against 
children unit. But that unit is already overworked and would have to take 
agents off cases of child endangerment to work on adult porn cases. Acosta 
replied that this was Attorney General Gonzales' mandate.

Acosta's meetings with other law enforcement agencies also were not 
particularly fruitful, sources said.

Criminal defense attorneys and an American Civil Liberties Union spokeswoman 
say they are appalled at the Justice Department's plan to prioritize the 
prosecution of obscenity when narcotics trafficking, public corruption, and 
fraud are rampant in South Florida.

Lida Rodriguez-Taseff, a spokeswoman for the American Civil Liberties Union 
and a partner at Duane Morris in Miami, said, It's amazing that we're 
wasting our resources on the morality police instead of battling organized 
crime, illegal drugs, corruption and undocumented immigration. I can't even 
believe this.

Rodriguez-Taseff said she doubted that Acosta's anti-porn initiative would 
get off the ground, in part because it could end up discriminating by 
targeting South Florida's large gay community. We are far too diverse a 
community for any such prosecution effort, she said.

Previous efforts by South Florida law enforcement to prosecute sexually 
explicit artists have fallen flat. Fort Lauderdale attorney Bruce Rogow 
successfully defended 2 Live Crew, the racy rap group that was charged with 
obscenity by former Broward Sheriff Nick Navarro in the 1990s.

I'm not surprised that this is happening, because these things go in cycles 
and this is a conservative environment, Rogow said. But I think law 
enforcement has lost its enthusiasm for these types of cases.

But not Sharp of the Family Association. He said any prosecutors who object 
to prosecuting obscenity don't understand the law. Most attorneys have been 
led to believe that what is illegal is not illegal in terms of obscenity, 
Sharp said. They have a misconception of what should be prosecuted. They 
think because it's consenting adults, it's not illegal.

Sharp said the initiative is necessary because local law enforcement and 
city attorneys get crushed by high-powered lawyers hired by adult book 
stores or video stores when there are efforts to shut those establishments 
down.

You need the federal government to assist, said Sharp, who takes credit 
for closing six adult bookstores in his hometown in Mississippi.

But should porn be a priority in a place like Miami, where serious crime is 
rampant? It's all part of the same thing, of the organized crime 
syndicate, Sharp said. It has an effect on children.

Subscribe to Daily Business Review

About Incisive Media | About Law.com | Customer Support | Privacy Policy | 
Terms  Conditions
Copyright 2008 ALM Properties, Inc. All rights reserved.




- Original Message - 
From: Paulus Tanuri [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, October 08, 2008 12:59 AM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 
Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi


 Saya kok makin heran saja sama anda, anda bisa menjelaskan masalah hukum 
 AS
 soal pengaturan Pornografi yang legal dan yang ilegal, yang termasuk
 kategori obscene. (Istilah yang terus terang saya juga baru dengar) dan
 lainnya.
 Tapi kok anda bisa-bisanya setuju dengan RUU yang sama sekali tidak 
 mengatur
 apapun secara detil dan tepat sasaran.
 Ada apa dengan anda ini ?



 Regards,
 Paulus T.


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-09 Terurut Topik manneke budiman
Rupanya jaksa geblek dari AS dan didukung kaum konservatif agama ini yang 
menjadi inspirasi Pansus RUU Porno DPR dan Ade Armando. Sama persis 
persoalannya sama yang sedang terjadi di negeri ini.
�
Tengkyu Sensei Deddy!
�
manneke

--- On Wed, 10/8/08, Deddy Mansyur [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Deddy Mansyur [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan 
Wacana Anti RUU Pornografi
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Wednesday, October 8, 2008, 5:13 PM






U.S. Attorney's Porn Fight Gets Bad Reviews
Obscenity Prosecution Task Force will focus on Internet crimes and
peer-to-peer distribution of pornography
Julie Kay
Daily Business Review

When FBI supervisors in Miami met with new interim U.S. Attorney Alex Acosta
last month, they wondered what the top enforcement priority for Acosta and
Attorney General Alberto Gonzales would be.

Would it be terrorism? Organized crime? Narcotics trafficking? Immigration?
Or maybe public corruption?

The agents were stunned to learn that a top prosecutorial priority of Acosta
and the Department of Justice was none of the above. Instead, Acosta told
them, it's obscenity. Not pornography involving children, but pornographic
material featuring consenting adults.

Acosta's stated goal of prosecuting distributors of adult porn has angered
federal and local law enforcement officials, as well as prosecutors in his
own office. They say there are far more important issues in a high-crime
area like South Florida, which is an international hub at risk for
terrorism, money laundering and other dangerous activities.

His own prosecutors have warned Acosta that prioritizing adult porn would
reduce resources for prosecuting other crimes, including porn involving
children. According to high-level sources who did not want to be identified,
Acosta has assigned prosecutors porn cases over their objections.

Acosta, who told the Daily Business Review last month that prosecuting
obscenity was a priority for Gonzales, did not return calls for comment.

Compared to terrorism, public corruption and narcotics, [pornography] is no
worse than dropping gum on the sidewalk, said Stephen Bronis, a partner at
Zuckerman Spaeder in Miami and chair of the white-collar crime division of
the American Bar Association. With so many other problems in this area,
this is absolutely ridiculous.

But not everyone agrees. With the rapid growth of Internet pornography,
stamping out obscene material has become a major concern for the Bush
administration' s powerful Christian conservative supporters. The
Mississippi- based American Family Association and other Christian
conservative groups have pressured the Justice Department to take action
against pornography. The family association has sent weekly letters to U.S.
attorneys around the country to pressure them to pursue the makers and
distributors of pornography.

While there are crimes like drugs and public corruption in Miami, this is
also a form of corruption and should be a priority, said Anthony Verdugo,
director of the Christian Family Coalition in Miami. Pornography is a
poison and it's addictive. It's not a victimless crime. Women are the
victims.

The federal government generally has not pursued pornography and obscenity
for at least a decade. The Clinton administration declined to prosecute
cases, and no book stores, video stores or Internet sites -- except those
involving children engaging in sex -- were closed.

Former Attorney General John Ashcroft, a Christian conservative who stepped
down last December, also disappointed social conservatives by not
prosecuting porn during his tenure. In the wake of the Sept. 11 terrorist
attacks, Ashcroft placed his focus on anti-terrorism efforts.

But the social conservatives have gained traction with new Attorney General
Gonzales, a close associate of President Bush who is considered a strong
contender for a U.S. Supreme Court nomination. In May, Gonzales established
an Obscenity Prosecution Task Force under the office's criminal division.

The task force, headed by Deputy Chief for Obscenity Richard Green, will
work closely with Bruce Taylor, senior counsel to the criminal division's
assistant attorney general.

Taylor is one of the founding members of the Justice Department's National
Obscenity Enforcement Unit back in the 1980s. He reportedly has prosecuted
more than 100 state and federal obscenity cases and is the prosecutor who
went after Hustler publisher Larry Flynt in the early 1980s. He won that
case and Flynt spent six days in jail, but the case was overturned on
appeal.

The task force, according to a Justice Department news release on May 5,
will be dedicated to the investigation and prosecution of the distributors
of hard-core pornography that meets the test for obscenity, as defined by
the United States Supreme Court.

In its 1973 landmark ruling on the subject, Miller v. California, the
Supreme Court laid out a three-pronged

Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-08 Terurut Topik Paulus Tanuri
Saya kok makin heran saja sama anda, anda bisa menjelaskan masalah hukum AS
soal pengaturan Pornografi yang legal dan yang ilegal, yang termasuk
kategori obscene. (Istilah yang terus terang saya juga baru dengar) dan
lainnya.
Tapi kok anda bisa-bisanya setuju dengan RUU yang sama sekali tidak mengatur
apapun secara detil dan tepat sasaran.
Ada apa dengan anda ini ?



Regards,
Paulus T.

2008/10/8 im_armando [EMAIL PROTECTED]

 Gadis Arivia menulis bahwa di banyak negara maju umumnya berlaku
 hukum: PORNOGRAFI LEGAL UNTUK ORANG DEWASA dan ILEGAL UNTUK ANAK-ANAK.

 Penjelasan ini tidak lengkap (mudah-mudahan bukan karena kesengajaan).
 Tidak semua pornografi boleh dijual dan diedarkan pada orang dewasa.
 Di AS, contohnya, begitu sebuah produk masuk dalam
 kategori 'obscene', dia bisa dilarang.
 Sebagai contoh, pornografi yang mengandung adegan aktivitas sosial
 yang menjijikkan dan merendahkan martabat perempuan (misalnya ada
 adegan si pria mengencingi si perempuan), akan terlarang di mayoritas
 negara bagian di sana.
 Pornografi yang disebut Manneke di Kanada itu masuk dalam kategori
 pornografi yang biasa-biasa saja dalam standard Kanada, jadi ya boleh
 saja dikonsumsi orang dewasa.

 RUU yang dibenci Gadis dan Manneke (yang sama-sama dari Fakultas Ilmu
 Budaya UI ini) memiliki pola yang serupa.
 1. Mula-mula ada definisi tentang pornografi yang terlarang: yang
 memuat persenggamaan, alat vital, kekerasan seks, ketelanjangan dan
 masturbasi.
 2. Kemudian: yang tidak masuk dalam kategori pertama, diizinkan tapi
 diatur.

 Begitu ya

 ade armando


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] RE: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-08 Terurut Topik rima salim
Aku rasa memang lebih asik kalau kita bahas (mau pro atau kontra) tentang isi 
RUU itu saja, jadi gak OOT atau minimal melenceng cukup lebar dari asal muasal 
pembahasan topik ini. Apakah pornografi dilarang atau tidak dilarang 
di�negara lain, mending jangan kita urus dulu. Karena kita belum mampu 
mengurus negara sendiri sebagai civil society yang ikut bertanggung jawab.
�
So, bagi saya mungmin ada baiknya Pak Ade Armando membaca RUU itu dan 
membandingkan �dengan penjelasan Bung Manneke dan Gadis dan yang lainnya yang 
gak dukung RUU ini. Gitu kali ya
�
Rima

--- On Wed, 10/8/08, manneke budiman [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: manneke budiman [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] RE: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan 
Wacana Anti RUU Pornografi
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 8, 2008, 10:18 AM






betul, Pak Imam.
�
Sekarang kita tunggu dan liat bagaimana Ade Armando mengaitkan secara relevan 
konsepnya tentang pornografi ini dengan isi RUU Porno ala DPR. Kita liat ini 
cuma isapan jempolnya Armando doang atau memang ini konsepnya yang ada di benak 
Pansus Ngeres itu.
�
manneke


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-07 Terurut Topik im_armando
Imam, baca pelan-pelan ya:
Di Amerika Serikat, pornografi diizinkan, kecuali kalau pornografi
itu masuk dalam kategori 'obscene'.
Yang anda suka nikmati itu masuk dalam kategori pornografi yang
diizinkan.
Jadi, Pornografi TIDAK SAMA dengan cabul (obscene).
Jadi, rakyat Amerika tidak diberi hak untuk memilih antara menonotn
atau tidak menonton film cabul (obscene).
Obscenity itu terlarang!

ade armando

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, imam [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Pak Armando,



 Anda bisa ngomong di bawah ini dapat info dari mana? Kalau anda
berkata
 seperti di bawah ini pada orang yang pernah ke Amerika, mereka pasti
 tersenyum geli. Begini-begini, saya tidak asing dengan Amerika.
Makanya saya
 tersenyum geli membaca statement anda.



 Bung, saya langganan tv kabel dewasa di sana, saya member cyber
club di
 sana. Dan itu semuanya LEGAL. Anda dapat info dari mana sampai bisa
berkata
 bahwa masyarakat Amerika pun tak diberi kewenangan untuk menentukan
sendiri
 apakah mereka mau atau tidak mau menonton film cabul..? Anda tahu,
di
 Amerika ada bioskop yang khusus memutar film porno, dan itu LEGAL.
Jadi
 bagaimana mungkin anda bisa bilang rakyat Amerika tidak punya hak
untuk
 menentukan sendiri mau menonton atau tidak menonton film cabul.???



 Imam


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-07 Terurut Topik im_armando
Manneke, lagi-lagi ketahuan Anda tidak mengerti materi yang kita
bicarakan.
Film biru yang Anda sering tonton itu tidak masuk dalam
kategori 'obscene'.
Film biru itu masuk dalam kategori pornografi yang diizinkan.
Di AS, pornografi yang dilarang (atau tepatnya 'boleh dilarang')
adalah pornografi yang harus memenuhi tiga syarat di bawah ini:
1. Karya itu berdasarkan standard komunitas umum, secara keseluruhan,
merupakan karya yang penuh hawa nafsu/birahi (prurient interest)
2. Karya itu mengandung muatan yang mengambarkan perilaku seks yang
ofensif, dengan merujuk pada hukum negara bagian
3. Karya itu, secara keseluruhan, tak memiliki nilai sastra,
artistik, politik dan saintifik serius.

Karena itulah, film biru yang mengandung adegan hubungan seks manusia
dengan hewan lazim dilarang di banyak negara bagian di AS.

Kepustakan mengenai pornografi di AS lazimnya menyertakan pembahasan
mengenai isu ini.

ade armando

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, manneke budiman
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Armando pura-pura lupa bahwa dalam setiap filem biru, selalu dibuka
dengan FBI Warning dan disusul dengan tayangan legalitas produk serta
pernyataan bahwa setiap model telah berusia min. 18 tahun, sesuai
ketentuan hukum AS.
  
 Jadi sebetulnya amerika serikat bagian mana sih yang selalu
diangkat-angkat Ade Armando itu? Tapi lagaknya kaya udah yang paling
tahu AS, dan orang lain diasumsikannyaa kaga tau apa-apa.
  
 manneke


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-07 Terurut Topik im_armando
Gadis Arivia menulis bahwa di banyak negara maju umumnya berlaku 
hukum: PORNOGRAFI LEGAL UNTUK ORANG DEWASA dan ILEGAL UNTUK ANAK-ANAK.

Penjelasan ini tidak lengkap (mudah-mudahan bukan karena kesengajaan).
Tidak semua pornografi boleh dijual dan diedarkan pada orang dewasa.
Di AS, contohnya, begitu sebuah produk masuk dalam 
kategori 'obscene', dia bisa dilarang.
Sebagai contoh, pornografi yang mengandung adegan aktivitas sosial 
yang menjijikkan dan merendahkan martabat perempuan (misalnya ada 
adegan si pria mengencingi si perempuan), akan terlarang di mayoritas 
negara bagian di sana.
Pornografi yang disebut Manneke di Kanada itu masuk dalam kategori 
pornografi yang biasa-biasa saja dalam standard Kanada, jadi ya boleh 
saja dikonsumsi orang dewasa.

RUU yang dibenci Gadis dan Manneke (yang sama-sama dari Fakultas Ilmu 
Budaya UI ini) memiliki pola yang serupa.
1. Mula-mula ada definisi tentang pornografi yang terlarang: yang 
memuat persenggamaan, alat vital, kekerasan seks, ketelanjangan dan 
masturbasi.
2. Kemudian: yang tidak masuk dalam kategori pertama, diizinkan tapi 
diatur.

Begitu ya

ade armando





--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, manneke budiman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Di Kanada, channel 39 (Showcase) malah menyiarkan filem-filem untuk 
18+ tiap jumat malam jam 10.00 sampai subuh jam 4.00. 
  
 Jadi, tiap kali Ade Armando menyebut-nyebut luar negeri dalam 
argumen-argumennya, ternyata dia merujuk ke negara-negara Asia yang 
dikuasai kaum konservatif dan/atau rezim otoriter/teokrasi. Mungkin 
Indonesia sedang digiringnya ke arah itu pula.
  
 manneke
 
 --- On Mon, 10/6/08, Gadis Arivia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 From: Gadis Arivia [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Buat Pak Ade Armando RE: 10 
Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi
 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Received: Monday, October 6, 2008, 6:07 PM
 
 
 
 
 
 
 Ade Armando hendak berargumentasi dengan keterbatasan 
pengetahuan.� Hanya satu argumen yang benar dari Ade 
Armando,�bahwa di sebagian besar negara di dunia ada pengaturan 
pornografi.� Untuk info Ade Armando, pengaturannya berbunyi 
demikian:� PORNOGRAFI LEGAL UNTUK ORANG DEWASA dan ILEGAL UNTUK 
ANAK-ANAK.� Cukup singkat, jelas dan masuk akal tidak seperti RUU 
Porno yang bertele-tele, kabur dan irasional.
 
 Berikut adalah beberapa data negara-negara yang�tidak 
melarang�pornografi untuk orang dewasa:
 
 1. Australia: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak.
 2. Austria: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak di 
bawah umur 16 tahun.
 3.�Brazil: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak di 
bawah umur 18 tahun.
 4. Canada: bentuk hard core legal untuk orang dewasa dan ilegal 
untuk anak-anak di bawah umur 18 tahun.� Film porno boleh diputar 
di televisi setelah jam 12 malam.
 5. Denmark: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak di 
bawah umur 18 tahun.� 
 6. Finlandia: legal untuk orang dewasa.� Majalah soft porn 
diperbolehkan untuk anak-anak di usia 15 tahun ke atas.
 7. Perancis: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak, 
dibolehkan ada film porno di bioskop tertentu.
 8. Jerman: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak di 
bawah umur 18 tahun.� Definisi pornografi adalah hard core.
 9. Yunani: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak.
 10. Hongkong: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak 
di bawah umur 18 tahun. Tidak boleh dijual di muka umum dan majalah 
porno harus dibungkus.
 11. Hongaria: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak. 
Gambar vagina dan penis tidak boleh menjadi sampul tapi boleh di 
dalam majalah.
 12. Islandia: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak.
 13. Israel; legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak. 
Boleh ditayangkan di TV dengan sistem bayar (pay TV).
 14. Itali: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak.� 
Ilegal menggambarkan adegan seks dengan binatang.
 15. Jepang: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak.
 16. Meksiko: legal unuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak.
 17. Belanda: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak di 
bawah umur 16 tahun.� Adegan seks dengan binatang ilegal.
 18. Selandia Baru: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-
anak.
 19. Norwegia: legal untuk dewasa termasuk hard core dan ilegal 
untuk anak-anak.
 20. Polandia: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak.
 21. Romania: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-
anak.� Bahan pornografi harus dibungkus oleh sampul lain.
 22. Afrika Selatan: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-
anak di bawah umur 18 tahun.� Bentuk pornografi mengandung 
kekerasan ilegal.
 23. Spanyol: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak di 
bawah umur 18 tahun.� Tidak boleh dijual di tempat umum.
 24. Swedia: legal untuk dewasa dibolehkan untuk anak-anak atas 
pengawasan orang tua namun anak-anak tidak 

RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-07 Terurut Topik imam
Pak Armando,

 

Kalau memang hanya pornografi sejenis seperti ini yang akan dilarang di RUU
APP .film biru yang mengandung adegan hubungan seks manusia dengan hewan
lazim dilarang di banyak negara bagian di AS atau pornografi yang
mengekploitasi anak (child pornography) saya pikir publik akan adem ayem
saja menerima Porn Act. Tapi kenyataan banyaknya penolakan/ kritikan pada
RUU porno dari lembaga/ individu yang kredibel, menunjukkan masih banyak
FATAL ERROR di RUU APP ini. 

 

Saya yakin seandainya hanya pornografi sejenis .film biru yang mengandung
adegan hubungan seks manusia dengan hewan atau film/ foto yang menampilkan
child pornography yang akan dilarang RUU porno, tidak bakal ada suara
sumbang pada RUU ini. So, kenapa kita tidak mulai bersikap jujur pada 'adult
content' yakni mengakui dan menjamin hak 21+ terhadap adult content?

 

Wassalam,

Imam

 

 

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of im_armando
Sent: 08 Oktober 2008 0:12
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan
Wacana Anti RUU Pornografi

 

Imam, baca pelan-pelan ya:
Di Amerika Serikat, pornografi diizinkan, kecuali kalau pornografi 
itu masuk dalam kategori 'obscene'.
Yang anda suka nikmati itu masuk dalam kategori pornografi yang 
diizinkan.
Jadi, Pornografi TIDAK SAMA dengan cabul (obscene).
Jadi, rakyat Amerika tidak diberi hak untuk memilih antara menonotn 
atau tidak menonton film cabul (obscene).
Obscenity itu terlarang!



[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum Pembaca KOMPAS] RE: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-07 Terurut Topik manneke budiman
betul, Pak Imam.
�
Sekarang kita tunggu dan liat bagaimana Ade Armando mengaitkan secara relevan 
konsepnya tentang pornografi ini dengan isi RUU Porno ala DPR. Kita liat ini 
cuma isapan jempolnya Armando doang atau memang ini konsepnya yang ada di benak 
Pansus Ngeres itu.
�
manneke

--- On Tue, 10/7/08, imam [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: imam [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan 
Wacana Anti RUU Pornografi




Pak Armando,

Kalau memang hanya pornografi sejenis seperti ini yang akan dilarang di RUU
APP .film biru yang mengandung adegan hubungan seks manusia dengan hewan
lazim dilarang di banyak negara bagian di AS atau pornografi yang
mengekploitasi anak (child pornography)  saya pikir publik akan adem ayem
saja menerima Porn Act. Tapi kenyataan banyaknya penolakan/ kritikan pada
RUU porno dari lembaga/ individu yang kredibel, menunjukkan masih banyak
FATAL ERROR di RUU APP ini.

Saya yakin seandainya hanya pornografi sejenis .film biru yang mengandung
adegan hubungan seks manusia dengan hewan atau film/ foto yang menampilkan
child pornography yang akan dilarang RUU porno, tidak bakal ada suara
sumbang pada RUU ini. So, kenapa kita tidak mulai bersikap jujur pada 'adult
content' yakni mengakui dan menjamin hak 21+ terhadap adult content?

Wassalam,

Imam


[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-06 Terurut Topik manneke budiman
Di Kanada, channel 39 (Showcase) malah menyiarkan filem-filem untuk 18+ tiap 
jumat malam jam 10.00 sampai subuh jam 4.00. 
 
Jadi, tiap kali Ade Armando menyebut-nyebut luar negeri dalam 
argumen-argumennya, ternyata dia merujuk ke negara-negara Asia yang dikuasai 
kaum konservatif dan/atau rezim otoriter/teokrasi. Mungkin Indonesia sedang 
digiringnya ke arah itu pula.
 
manneke

--- On Mon, 10/6/08, Gadis Arivia [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Gadis Arivia [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan 
Wacana Anti RUU Pornografi
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Monday, October 6, 2008, 6:07 PM






Ade Armando hendak berargumentasi dengan keterbatasan pengetahuan.� Hanya 
satu argumen yang benar dari Ade Armando,�bahwa di sebagian besar negara di 
dunia ada pengaturan pornografi.� Untuk info Ade Armando, pengaturannya 
berbunyi demikian:� PORNOGRAFI LEGAL UNTUK ORANG DEWASA dan ILEGAL UNTUK 
ANAK-ANAK.� Cukup singkat, jelas dan masuk akal tidak seperti RUU Porno yang 
bertele-tele, kabur dan irasional.

Berikut adalah beberapa data negara-negara yang�tidak melarang�pornografi 
untuk orang dewasa:

1. Australia: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak.
2. Austria: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak di bawah umur 
16 tahun.
3.�Brazil: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak di bawah umur 
18 tahun.
4. Canada: bentuk hard core legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk 
anak-anak di bawah umur 18 tahun.� Film porno boleh diputar di televisi 
setelah jam 12 malam.
5. Denmark: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak di bawah umur 
18 tahun.� 
6. Finlandia: legal untuk orang dewasa.� Majalah soft porn diperbolehkan 
untuk anak-anak di usia 15 tahun ke atas.
7. Perancis: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak, dibolehkan 
ada film porno di bioskop tertentu.
8. Jerman: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak di bawah umur 18 
tahun.� Definisi pornografi adalah hard core.
9. Yunani: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak.
10. Hongkong: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak di bawah umur 
18 tahun. Tidak boleh dijual di muka umum dan majalah porno harus dibungkus.
11. Hongaria: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak. Gambar 
vagina dan penis tidak boleh menjadi sampul tapi boleh di dalam majalah.
12. Islandia: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak.
13. Israel; legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak. Boleh 
ditayangkan di TV dengan sistem bayar (pay TV).
14. Itali: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak.� Ilegal 
menggambarkan adegan seks dengan binatang.
15. Jepang: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak.
16. Meksiko: legal unuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak.
17. Belanda: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak di bawah umur 
16 tahun.� Adegan seks dengan binatang ilegal.
18. Selandia Baru: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak.
19. Norwegia: legal untuk dewasa termasuk hard core dan ilegal untuk 
anak-anak.
20. Polandia: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak.
21. Romania: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak.� Bahan 
pornografi harus dibungkus oleh sampul lain.
22. Afrika Selatan: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak di 
bawah umur 18 tahun.� Bentuk pornografi mengandung kekerasan ilegal.
23. Spanyol: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak di bawah umur 
18 tahun.� Tidak boleh dijual di tempat umum.
24. Swedia: legal untuk dewasa dibolehkan untuk anak-anak atas pengawasan orang 
tua namun anak-anak tidak boleh berpose sebagai model porno.
25. Taiwan: legal untuk dewasa dan ilegal untuk anak-anak.
26. Inggris: legal untuk dewasa dan ilegal untuk anak-anak.
27. Amerika: legal untuk orang dewasa dan ilegal untuk anak-anak,�hukuman 
berat�untuk child pornografi.

Negara-negara yang melarang pornografi:

1. Mesir: Dilarang untuk semua umur namun akses website tidak diblok.
2. Arab: Dilarang sama sekali untuk semua umur.
3. Pakistan: Dilarang sama sekali namun bisa diperoleh dengan mudah di 
toko-toko ilegal atau lewat internet.
4. Cina: Ilegal untuk semua umur, sensor ketat pada semua bentuk penampakkan 
yang didefinisikan porno.
5. Filipina: Ilegal untuk semua umur. 
6. India: Ilegal untuk semua umur namun materi pornografi dapat diakses dengan 
mudah.
7. Indonesia:�Dilarang untuk semua umur namun materi pornografi dapat diakses 
dengan mudah.� Penjualan anak-anak untuk model porno mudah terjadi karena 
pengawasan dan penegakkan hukum lemah.
8. Iran: Dilarang sama sekali.� Hukum mati untuk yang melanggar.
9. Lebanon: Dilarang sama sekali untuk semua umur, namun bisa dibeli dengan 
mudah.
10. Vietnam: Dilarang sama sekali untuk semua umur.

Catatan: negara-negara yang melarang sama sekali pornografi untuk semua umur 
justeru pengakses inernet 

[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-06 Terurut Topik manneke budiman
Armando pura-pura lupa bahwa dalam setiap filem biru, selalu dibuka dengan FBI 
Warning dan disusul dengan tayangan legalitas produk serta pernyataan bahwa 
setiap model telah berusia min. 18 tahun, sesuai ketentuan hukum AS.
 
Jadi sebetulnya amerika serikat bagian mana sih yang selalu diangkat-angkat 
Ade Armando itu? Tapi lagaknya kaya udah yang paling tahu AS, dan orang lain 
diasumsikannyaa kaga tau apa-apa.
 
manneke

--- On Mon, 10/6/08, welly wolly [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: welly wolly [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan 
Wacana Anti RUU Pornografi
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Monday, October 6, 2008, 2:56 PM






berarti dalam berpendapat itu Pak Ade Armando.
atau.
sekedar mengutip pendapat orang lain tanpa mencari kebenarannya
atau
(sebagai ahli komunikasi) sebenarnya sudah tahu tapi sengaja
menyesatkan demi maksud-maksud tertentu
atau.
sekedar sok tahu saja dan sengaja tidak menghiraukan bahwa masalah
yang dibicarakan sungguh serius bagi kemaslahatan seluruh bangsa

Salam

2008/10/6 imam [EMAIL PROTECTED] com:
 Pak Armando,

 Anda bisa ngomong di bawah ini dapat info dari mana? Kalau anda berkata
 seperti di bawah ini pada orang yang pernah ke Amerika, mereka pasti
 tersenyum geli. Begini-begini, saya tidak asing dengan Amerika. Makanya saya
 tersenyum geli membaca statement anda.

 Bung, saya langganan tv kabel dewasa di sana, saya member cyber club di
 sana. Dan itu semuanya LEGAL. Anda dapat info dari mana sampai bisa berkata
 bahwa masyarakat Amerika pun tak diberi kewenangan untuk menentukan sendiri
 apakah mereka mau atau tidak mau menonton film cabul..? Anda tahu, di
 Amerika ada bioskop yang khusus memutar film porno, dan itu LEGAL. Jadi
 bagaimana mungkin anda bisa bilang rakyat Amerika tidak punya hak untuk
 menentukan sendiri mau menonton atau tidak menonton film cabul.???

 Imam
 














  __
Instant Messaging, free SMS, sharing photos and more... Try the new Yahoo! 
Canada Messenger at http://ca.beta.messenger.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-06 Terurut Topik uge basar
Menurut saya Ade Armando cukup cerdik memanfaatkan milist dan topik RUU 
Pornografi, meski dengan wawasan terbatas. dalam waktu singkat nama Ade Armando 
langsung populer. apakah RUU Pornografi penting buat beliau, wallahualam

Selamat Pak Ade Armando


- Original Message 
From: manneke budiman [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 6, 2008 6:31:37 PM
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan 
Wacana Anti RUU Pornografi


Armando pura-pura lupa bahwa dalam setiap filem biru, selalu dibuka dengan FBI 
Warning dan disusul dengan tayangan legalitas produk serta pernyataan bahwa 
setiap model telah berusia min. 18 tahun, sesuai ketentuan hukum AS.
�
Jadi sebetulnya amerika serikat bagian mana sih yang selalu diangkat-angkat 
Ade Armando itu? Tapi lagaknya kaya udah yang paling tahu AS, dan orang lain 
diasumsikannyaa kaga tau apa-apa.
�
manneke