[iagi-net-l] RE: tanggapan Milankovitch

2003-09-09 Terurut Topik Maryanto
Pak Herman Moechtar, dan lainnnya.
 
Terimakasih sekali pembelajarannya. Suatu yang lebih mudah kami mengerti
ilmu, dibanding hanya membaca.
 
Bisakah kami ketahui berapa tandar deviasi pengukuran siklus Milankovitch :
400.000 th, 100.000 th, 40.000 th, 38.000 th, dst ? Berapakali sampelnya ?
Berapa kesalahan alatnya, dll ?
 
Seberapa yakin umur sedimen yang diberikan ? Misalnya saja juga termasuk
standar deviasi itu. Standar deviasi adalah penyimpangan kesalahan. Semakin
kecil, semakin bagus hasil ukurnya.
 
Saya pikir bahwa seluruh benda-angkasa mengatur seluruh kehidupan di bumi
lewat gaya gravitasi, gaya magnetik, gaya atom kuat, gaya atom lemah. Big
bang dengan kabut hidrogen, atom paling sederhana dengan elektron satu,
sangat panas, lalu tabrakan elektron menjadikan quark, bertambahlah
elektron, proton, dan terjadi atom-atom yang lebih berat. Diperlukan waktu
lama, dua big-bang 7 Ga, untuk bisa mampu sebanyak hidrogen sekarang 75 % di
jagadraya, sisanya 24.9 % helium (atom berelektron dua), sisanya matom
lainnya, jumlahnya hingga 100'an. Maksimum atom berkulit 7. Big-bang
hasilkan 100 Giga super galaksi, bang kedua menghasilkan 100 Giga galaksi,
bang ketiga menghasilkan 200 giga bintang, matahari salah satunya.
 
Tatasurya kita sudah 4.6 Ga. Sudah  6 masa dengan pereode 700 Ma. Kini masa
ke 7 pereode itu. Dua masa pertama tak ada air, dengan 3.2 Ga baru mulai ada
prokariot. Perkembangan selanjutnya ada makluk hidup, ikan, binatang,
manusia.
 
Hanya 6 m merubah muka laut adanya es seluruhnya mencair, dan muka laut
terpanas-terdingin berubah 250 m, saya liat semua adalah eustasi dominant
mengatur bentuk sedimen, dengan pereode orde 700 Ma, hingga 7 annum. Gerak
spiral bumi, menjadikan semua gaya berubah metar versus waktu disemua basin
di bumi. Laut Merahh diputar 0.7 putaran selama 700 Ma, atau 0.07 putaran
selama 70 Ma.
 
Kompresi sejak 83.1 Ma, extensi sejak 48.1 Ma, kompresi lagi sejak 13.1 Ma.
Sunda plate ektensi dan kompresi berbeda 0.07 keliling, 25 derajad di CSB.
Betatapun begitu saya belum yakin ini hasil dari 70 Ma, yang mungkin baru
hasil F2 dan F3. Saya pikir akan semua di Sunda Plate. Bagaimana putaran
gaya di basin selain CSB ? P3G banyak info tentunya, yang mungkin kami harus
hitung menjadi 2 x 0.07 keliling (360 derajad) untuk 70 Ma itu. Ini karena
perbedaan gaya 2 kali lipat lempeng Pasifik, dengan gerak Lempeng
IndiaAustralia. Banyak sesar mengarah ke pusat iklun tektonik Laut Banda.
 
Wassalam,
Maryanto.
 

-Original Message-
From: Herman Moechtar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 09, 2003 11:49 Pagi
To: Maryanto
Cc: Pak bambang; Sardjono; Ukat Sukanta at CPI; IAGI; [EMAIL PROTECTED]
Subject: tanggapan Milankovitch


Pak Maryanto,
 
Milankovitch cycles termasuk hasil dari tenaga surya yang diakibatkan oleh
berubahnya posisi bumi mengelilingi matahari, kenapa demikian ? tentunya
pemahaman astrogeologi dapat memberikan informasinya. 
 
Dari pengalaman saya, menunjukkan bahwa: cekungan Tersier di Spanyol luar
biasa indahnya untuk studi sedimentologi dan stratigrafi, akan tetapi studi
sikuen stratigrafi ditempat tersebut hingga 1988 tidak dapat dilakukan. Saya
coba terapkan Milankovitch cycles ditempat tersebut, ternyata rangkaian
proses sedimentasi mengikuti siklus 100.000 dan 400.000 terekonstruksi
dengan baik, sehingga di dalam peneglompokkan dan korelasinya aplikasi
sikuen stratigrafi dapat diterapkan. Saya lakukan di 3 cekungan berumur
Eosen, Oligosen dan Miosen. Di Indonesia saya terapkan di cekungan Kuarter
untuk siklus yang lebih kecil lagi. Artinya di dalam siklus yang besar
terekam siklus yang lebih kecil hingga sangat kecil.
 
Tentunya perubahan iklim tidak akan mempengaruhi proses tektonik, magmatism.
volcanism kecuali fluktuasi muka laut. Komentar pak Awang betul karena
berbeda hipotesis. Hanya saja, hubungan satu sama lainnya apabila kita
korelasikan dan dapat menjelaskannya maka saya sebut sebagai suatu dinamika
bumi (geodinamik). Pertanyaan, kenapa geodinamik tersebut ada dan saling
berhubungan. Tentunya berbagai disiplin ilmu akan terkait di dalamnya. Untuk
saya dengan latarbelakang geologi, hanya dapat merekonstruksi produk atau
hasil dari proses peristiwa bumi tersebut. Bukan menelaah hipotesa tersebut.
Gabungan berbagai disiplin ilmu di dalam pemahaman dinamiaka tersebut,
berkembang baik di Fakultas Kebumian Universitas Utrecht yang memiliki
Institut Veining Meinesz.Terima kasih.
 
Salam,
 
Herman Moechtar 
 

-Original Message-
From: Herman Moechtar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 09, 2003 11:23 Pagi
To: Maryanto
Cc: IAGI; Sardjono; Pak bambang; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: FW: [iagi-net-l] Re: korelasi geodinamik


Pak Maryanto yth.
 
Saya sudah baca hipotesa salam pak Maryanto. Buat saya merupakan suatu
sumbangsih gagasan ilmu kebumian yang sangat menarik. Saya ingat, bahwasanya
jauh sebelumnya antara geofisika dan geologi kurang terkait, kemudian
keduanya saling memberikan kontribusi satu sama lainnya. 

re;: [iagi-net-l] Renungan IAGI Lingkungan

2003-09-09 Terurut Topik Maryanto

Pak Andang, juga netters,
Saya sudah peduli lingkungan lho. Hipotesa Salam juga mengarahkan prediksi
gempa tektonik-vulkanik, siklun, banjir. Tindak lanjutnya adalah mencari
data-data penunjang, untuk memprediksi kerugian tsb. Lebih dari 20 000 orang
Indonesia meninggal oleh gempa tadi pada 100 th terakhir. Dari gempa dunia,
tercatat 25 000 orang meninggal oleh satu gempa, gempa Armenia 7 Desember
1988.
Sejauh mana prediksi gempa di Indonesia telah dilakukan ? Prediksi oleh USA,
gempa di San Fransisco lebih 7 skla richter akan terjadi sekali diantara 30
th kedepan (USGS, 2003). Wah masih kasar ya itupun oleh penelitian dengan
dana yang amat banyak.
Salam,
Maryanto. 
From: Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED] /group/iagi/post?protectID=
Date: Tue Sep 9, 2003 12:39 pm
Subject: [iagi-net-l] Renungan IAGI  Lingkungan
IAGI dan Lingkungan

Dimanakah posisi IAGI dalam isu-isu industri ekstraktif kebumian versus
kerusakan lingkungan? Sampai saat ini, menurut pengetahuan saya, tidak ada
satu
dokumenpun di IAGI yang secara eksplisit mendeklarasikannya. Hal ini bukan
berarti bahwa IAGI (dan para anggotanya) tidak concern dengan masalah
tersebut. 

 deleted..

Jakarta, 8 September 2003.
Andang Bachtiar

Ketua Umum IAGI




-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Renungan IAGI Lingkungan

2003-09-09 Terurut Topik Allo, Paulus T
hipotesa salam sendiri bisa memiliki ketelitian berapa besar
dalam memprediksi kejadian2 spt ini?


--
paulus

Once upon a time Maryanto wrote :

 Pak Andang, juga netters,
 Saya sudah peduli lingkungan lho. Hipotesa Salam juga mengarahkan
 prediksi gempa tektonik-vulkanik, siklun, banjir. Tindak lanjutnya
 adalah mencari data-data penunjang, untuk memprediksi kerugian tsb.
 Lebih dari 20 000 orang Indonesia meninggal oleh gempa tadi pada 100
 th terakhir. Dari gempa dunia, tercatat 25 000 orang meninggal oleh
 satu gempa, gempa Armenia 7 Desember 1988.
 Sejauh mana prediksi gempa di Indonesia telah dilakukan ? Prediksi
 oleh USA, gempa di San Fransisco lebih 7 skla richter akan terjadi
 sekali diantara 30 th kedepan (USGS, 2003). Wah masih kasar ya itupun
 oleh penelitian dengan dana yang amat banyak.
 Salam,
 Maryanto.

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Renungan IAGI Lingkungan

2003-09-09 Terurut Topik Maryanto

Hipotesa Salam berkorelasi 90 % dengan grafik gempa seluruh dunia skala
lebih besar atau sama dengan 7 Richter pada 100 tahun terakhir (dengan data
sumber gempa USGS, 2002). Hipotesa Salam belum pernah dicoba untuk suatu
tempat saja. Data elsefier, tunjukkan gempa 40 000 th terakhir gempa Gunung
Merapi. Ada gempa yang menimbun daerah sepanjang 25 km dari puncak ke kota
Yogyakarta, juga ada gempa lain waktu yang mengarah ke Borobudur. Wah gimana
agar rumahku 10 km dari puncak Merapi enggag akan kena gempa/laharan 7000
tahun kedepan ? Gimana sodara-sodara yang rumahnya dekat gunung pula, atawa
gimana atasi gempa tektonik/tsunami/gelombang pasang pantai, atau daerah
sesar aktif tinggi ? Kuduga semua oleh tektonik pergeraklan mantel bumi oleh
gaya luar kemagnitan benda angkasa. Juni lalu mendapat pula datanya dalam
harian sejak 20 tahun terkahir. Tapi belum dioba distatistikkan, dan
dikorelasikan dengan Siklus Salam. Ya coba hoby sih aku Mas Paulus.Dari
model ini, smoga Hipotesa Salam akn mengurangi korban gempa, menyelamatkan,
juga menyejahterakan dengan tektonostratigrafinya di dunia pertambangan. 

Salam,
Maryanto.

-Original Message-
From: Allo, Paulus T [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 09, 2003 2:05 Sore
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Renungan IAGI  Lingkungan


hipotesa salam sendiri bisa memiliki ketelitian berapa besar
dalam memprediksi kejadian2 spt ini?


--
paulus

Once upon a time Maryanto wrote :

 Pak Andang, juga netters,
 Saya sudah peduli lingkungan lho. Hipotesa Salam juga mengarahkan
 prediksi gempa tektonik-vulkanik, siklun, banjir. Tindak lanjutnya
 adalah mencari data-data penunjang, untuk memprediksi kerugian tsb.
 Lebih dari 20 000 orang Indonesia meninggal oleh gempa tadi pada 100
 th terakhir. Dari gempa dunia, tercatat 25 000 orang meninggal oleh
 satu gempa, gempa Armenia 7 Desember 1988.
 Sejauh mana prediksi gempa di Indonesia telah dilakukan ? Prediksi
 oleh USA, gempa di San Fransisco lebih 7 skla richter akan terjadi
 sekali diantara 30 th kedepan (USGS, 2003). Wah masih kasar ya itupun
 oleh penelitian dengan dana yang amat banyak.
 Salam,
 Maryanto.

-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] rekonstruksi tektonik dalam hipotesa salam

2003-09-09 Terurut Topik Awang Satyana
Pak Maryanto,
 
Tentang pola fractal nonlinear :
 
Siklus sea level changes sepanjang zaman dari orde 1 sampai orde-orde berikutnya 
menunjukkan pola fractal, perulangan yang makin mendetail dengan bertambahnya ordo. 
Hanya fractal biasanya muncul dalam konsep chaos yang beberapa definisinya 
menyebutkan : a kind of order without periodicity, apparently random recurrent 
behaviour in a simple deterministic (clock-work-like) system, atau kata ahlinya, Ian 
Stewart,  the ability of simple models, without inbuilt random features, to generate 
highly irregular behaviour. Dan, dalam chaos, berlaku hal2 aperiodic, nonlinear, dalam 
sistem dinamik.
 
Kalau kemarin saya sebut pola siklus sea level adalah pola fractal yang nonlinear, 
maka sebenarnya tidak seluruhnya nonlinear sebab pola sea level fluctuations berasas 
predictability (sehingga linier, sedangkan yang nonlinier un-predictability). Karena 
gerak sea level mengikuti pola sinusoidal, maka dapat diramalkan kapan lowstand dan 
highstand-nya. Hanya, seberapa turun dan seberapa naik, ini yang mungkin linear sebab 
akan banyak variabel yang mempengaruhinya. Hubungan ini barangkali bisa kita sebut : 
in chaos there is order, and in order there lies chaos

Tentang rekonstruksi kontinen oleh Collins (2003) sejak 458 Ma :
 
Dengan istilah2 putar kanan, putar kiri, dan relatif tetap kalau di posisi equator, 
mengesankan bahwa rekonstruksi kontinen ini dibangun atas teori lama yang pernah 
dianut, tetapi yang sekarang sudah ditinggalkan, yaitu bahwa gerak lempeng dipengaruhi 
oleh rotasi Bumi. Pada zaman Wegener mengajukan continental drift, mekanisme ini 
pernah populer, yang lalu segera digantikan mekanisme mantle convection yang 
dipelopori Arthur Holmes. Saya jadi ingat gerak sirkulasi atmosfer di meteorologi yang 
disebut Gaya Coriolis atau Ferrel atau Buys Ballot yang menyebutkan bahwa akibat 
rotasi Bumi maka terjadi pembelokan massa udara ke kanan di belahan utara dan mengiri 
di belahan selatan dan relatif tetap di equator. Apa kontinen mengikuti gerak 
turbulensi atmosfer. Mantle convection memang sistem turbulen, tetapi menghubungkan 
geologi ke meteorologi saya pikir apa dasarnya ?
 
Tentang Siklon Tektonik Banda
 
Ini juga percampuran istilah meteorologi ke geologi. Siklon tropis akan terjadi bila 
massa udara di luar lingkaran bertekanan tinggi (positif) dan bergerak ke pusat 
lingkaran yang bertekanan rendah (negatif) dengan gerak massa udara clockwisely kalau 
di belahan selatan. Bagaimana dengan Banda ? Banda kalau memang trapped oceanic crust 
sekarang ini dikelilingi oleh massa benua dan mikro-kontinen (Sahul, Buru-Sera, 
Obi-Bacan, Tukang Besi, Sumba). Tapi ini bukan siklon, mikrokontinen mengelilinginya 
oleh rift-drift melalui sesar2 besar strike-slip (mega shear). 
 
Memang banyak sesar mega-regional berakhir di sekitar Banda, tetapi saya melihatnya 
bukan karena Banda pusat siklon, tetapi banyak mega-shear yang terjadi saat kontinen2 
di sekeliling Banda beradu dengan kontinen lain atau transition crust-nya (India vs 
Eurasia, Banggai-Sula vs Sulawesi Timur, dsb.). Sorong Fault akibat transform Carolina 
plate yang oblique terhadap ujung utara Australian continent (Kepala Burung). 
Rembang-Madura-Kangean-Sakala (RMKS Fault) lebih kepada sodokan PAcific plate ke barat 
yang membengkokkan Banda Arc, dan RRF-Lupar-Adang-Walanae lebih sebagai extrusion 
tectonics Tapponnier. dan Palu-Koro-Lawanopo sebagai respons arc reversal Sulawesi 
akibat indentasi Banggai-Sula.
 
Tentang geantiklin yang terjadi di antara dua sesar, kalau saya menafsirkannya lebih 
sebagai terrane yang diapit dua suture yang kemudian reactivated sebagai megashear. 
Analisis selama ini menunjukkan bahwa pop-structure yang harapannya jadi geantiklin 
tidak pernah terbentuk di daerah tengah antara couple dua strike-slip megashear 
(Samarinda Anticlinorium dan Lengguru Belt bukan pop-structure dari couple sinistral 
Adang-Mangkalihat dan Sorong-Tarera Aiduna).
 
Tentang siklus 7 dalam Hipotesa Salam
 
Mengapa perulangan siklus selalu angka 7 dan kelipatannya. Mengapa angka ini begitu 
istimewa di Hipotesa Salam ? Dalam geologi angka adalah random dan variabel. Hanya di 
tradisi Ibrani angka 7 menguasai keseluruhan tradisi hidup dan mati bangsa ini, tapi 
ini pun bukan eksplisit, hanya perlambang kepenuhan/kegenapan...
 
Awang H. Satyana
Eksplorasi BP Migas





-
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software

RE: [iagi-net-l] rekonstruksi tektonik dalam hipotesa salam

2003-09-09 Terurut Topik Riyadi, Slamet S
intermezzo,
Begitu misteri angka 7 ?!
Bila kita melihat jumlah titik/dot-merah pada sebuah dadu di bagian atas ... maka kita 
bisa menebak angka dadu di bagian bawahnya/alasnya ... yaitu dengan mengurangi angka 7 
dengan jumlah dot diatasnya . . . silahkan coba?


Salam,
rekonstruksi sebuah dadu


-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 09, 2003 4:53 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] rekonstruksi tektonik dalam hipotesa salam


deleteee
 
Tentang siklus 7 dalam Hipotesa Salam
 
Mengapa perulangan siklus selalu angka 7 dan kelipatannya. Mengapa angka ini begitu 
istimewa di Hipotesa Salam ? Dalam geologi angka adalah random dan variabel. Hanya di 
tradisi Ibrani angka 7 menguasai keseluruhan tradisi hidup dan mati bangsa ini, tapi 
ini pun bukan eksplisit, hanya perlambang kepenuhan/kegenapan...
 
Awang H. Satyana
Eksplorasi BP Migas

EOM 

NOTICE - This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended 
recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for 
delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received 
this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or 
attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein.  If 
you have received this message in error please notify the sender immediately and 
delete the message.


[iagi-net-l] List of accepted papers for JCJ 2003

2003-09-09 Terurut Topik Allo, Paulus T
daftar paper yg diterima utk JCJ 2003 bisa dilihat di:
http://jcj2003.iagi.or.id/list.php

daftar ini akan terus di-update, jadi bila paper anda belum tertera
disitu, silahkan lihat 1-2 hari lagi.


thanks,

Paulus

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-