Re: [iagi-net-l] rekonstruksi tektonik dalam hipotesa salam

2003-09-11 Terurut Topik Koesoema
Gampang dijelaskan: 1 minggu adalah 7 hari itu sih didefinisikan saja.
Lucunya definisi ini dituruti semua orang

- Original Message -
From: Jossy C. Inaray [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 10, 2003 3:26 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] rekonstruksi tektonik dalam hipotesa salam


 Sama seperti yg satu ini. Tidak ada fenomena alam yg bisa menjelaskan
 kenapa 1 minggu = 7 hari.

 JCI

 -Original Message-
 From: Riyadi, Slamet S [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, September 09, 2003 4:51 PM
 To: '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject: RE: [iagi-net-l] rekonstruksi tektonik dalam hipotesa salam

 intermezzo,
 Begitu misteri angka 7 ?!
 Bila kita melihat jumlah titik/dot-merah pada sebuah dadu di bagian atas
 ... maka kita bisa menebak angka dadu di bagian bawahnya/alasnya ...
 yaitu dengan mengurangi angka 7 dengan jumlah dot diatasnya . . .
 silahkan coba?


 Salam,
 rekonstruksi sebuah dadu


 -Original Message-
 From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, September 09, 2003 4:53 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [iagi-net-l] rekonstruksi tektonik dalam hipotesa salam


 deleteee

 Tentang siklus 7 dalam Hipotesa Salam

 Mengapa perulangan siklus selalu angka 7 dan kelipatannya. Mengapa angka
 ini begitu istimewa di Hipotesa Salam ? Dalam geologi angka adalah
 random dan variabel. Hanya di tradisi Ibrani angka 7 menguasai
 keseluruhan tradisi hidup dan mati bangsa ini, tapi ini pun bukan
 eksplisit, hanya perlambang kepenuhan/kegenapan...

 Awang H. Satyana
 Eksplorasi BP Migas

 EOM

 NOTICE - This message and any attached files may contain information
 that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for
 use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or
 the person responsible for delivering the message to the intended
 recipient, be advised that you have received this message in error and
 that any dissemination, copying or use of this message or attachment is
 strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein.  If
 you have received this message in error please notify the sender
 immediately and delete the message.

 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -




-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] rekonstruksi tektonik dalam hipotesa salam

2003-09-11 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Tujuh hari itu hari pasaran atau siklus dagang kali yee .. makanya di 
jakarta ada Pasar Senen, Pasar Rebo, Pasar Selasa dimana ya ?

Kalo di Jawa Tengah sepekan mah 5 hari (Pon-Wage-Kliwon-Legi-Pahing) makanya 
ada Pasar Paing, Pasar Pon dll

Nah untu gabungannya ada juga Jumat Legi dll, yg siklusnya 35 hari  nah 
besok kalo nalam Jumat Kliwon ati-ati ya  hiiyyy :P

RDP

From: Koesoema [EMAIL PROTECTED]

Gampang dijelaskan: 1 minggu adalah 7 hari itu sih didefinisikan saja.
Lucunya definisi ini dituruti semua orang
- Original Message -
From: Jossy C. Inaray [EMAIL PROTECTED]
 Sama seperti yg satu ini. Tidak ada fenomena alam yg bisa menjelaskan
 kenapa 1 minggu = 7 hari.

 JCI
_
Help STOP SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE*  
http://join.msn.com/?page=features/junkmail

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


RE: FW: [iagi-net-l] Re: korelasi geodinamik

2003-09-11 Terurut Topik Ukat Sukanta at CPI
THIS GOOD BY

-Original Message-
From: Maryanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 11, 2003 1:32 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'; '[EMAIL PROTECTED]'
Cc: 'Awang Satyana'; Herman Moechtar
Subject: RE: FW: [iagi-net-l] Re: korelasi geodinamik



Pak Ade Kadarusman, juga netter: 

Makasih sekali untuk tambahan pengetahuan kami. Memang lama saya mencari
pengetahuan parameter kondisi bumi, juga konsensus itu. Amat sedikit saya
berkecimpung masasalah dalam bumi ini.

Berarti yang cair cuma outer core ? Subduction dari permukaan hingga outer
core ? Tak ada arus konveksi di asthenospher? Continental crust numpang
diatas oseanik crust enggak ? Oseanik dan continental crust keduanya numpang
di atas lithosfer kan Pak Ade? Mengapa pembagian asthenospher masih ada kata
sama asthenospher juga ( apakah namanya ada yang lebih spesifik, misal
menjadi unitnya asthenospher pada lapisan grup asthenospher?). Ma'af ya
banyak sekali tanya, mumpung ada ahlinya.

Kalau lempeng kontiental selalu ditumpangi lapisan oseanik, maka saya lebih
suka menyatakan kontinental adalah satu lapis tersendiri. Ini 30 % kulit
bumi luasnya, dan menjadi mirip atom, hanya 30 % elektron di kulit terluar,
kulit ke 7.

Sejauh mana teori gelombang, kemagnitan, gravitasi sudah menjawab atas sifat
keelastisitasannya : ada yang padat, cair, gas (udara) dengan kondisi
ketebalan lapisan sebesar yang ada itu ? Kearah luar inti urutan lapisannya
menurun temperatur, menurun denitas, menurun sifat berat atom, dst ? 

Sepertinya ada siklus dua macam-an padat-cair dilapisan bumi: padat (inner
core), cair (outer core), padat ( mantle-lithosfer-crust), cair (udara).
Barangkali sudah ada yang menyatakan mengapa masing-masing bersifat padat,
juga cair itu ? Bagaimana teori kwantum menjawabnya ? Lalu fluida bumi
dijabarkan vs umur bumi ? Jepang sepertinya sudah amat maju dibidang
plume/slab/convection ini. Bagi-bagi ya yang sudah punya.

Lokasi lapisan elektron atom bisa ditentukan dng teori kwantum, juga kwantum
untuk mendapatkan planet, salah satunya palnet Pluto, juga galaxy-galaxy
baru.  Sudah ada yang menghitung mengapa atom maksimum kulitnya 7 ? Apakah
banyaknya angka 7 karena semua alam dari atom ya ?

Tak semua akan 7, tapi sering ditemui angka 7 muncul dialam.
Karena saya menduga bahwa bumi terdiri 7 lapis (seperti atom yang berkulit
maks 7) maka bila kontinenatal tak diatas lempeng oseanik, kami menyusun
menjadi :
1. Inner core
2. outer core
3. inner mantel
4. outer mantel
5. asthenospher
6. lithosfer
7. crust (oseanic+continental).

Transision zone saya hindarkan disitu, karena tipis dan hanya pembeda dua
lapisan (dan supaya cocok menjadi hanya 7 lapis di bumi).

Persaman gelombang tentu lebih mudah untuk menjabarkan kondisi adanya
gelombang sinklin-antiklin kesegala arah dari siklun tektonik Laut Banda,
dengan tentu sesar-sesar megashearnya.

Gimana hayo
(Lumayan ada waktu makan siang tuk ngobrol)
 
Salam,
Maryanto.
 

-Original Message-
From: Ade Kadarusman [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 11, 2003 9:55 Pagi
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: FW: [iagi-net-l] Re: korelasi geodinamik


Dear All,
Hanya sedikit koreksi untuk menghilangkan salah pengertian tentang lapisan
Bumi.
Berdasarkan data seismik disepakati lapisan Bumi sebenarnya hanya ada enam
(konsensus 10 tahun terakhir), yaitu Inner Core (solid), Outer Core
(liquid), Lower mantle (solid), Transition zone (solid), Upper mantle
(solid) dan
crust (oceanic dan continental crusts).
Mantel Atas (upper mantle) dibagi lagi menjadi:
-Lithosheric mantle (dari 80-200 km sampai 6-30 km, tepat dibawah Moho)
-Asthenosphere(dari 250 km sampai antara 80-200 km)
-Upper mantle (400-250 km)

Jadi kalau dibilang lithosphere sebenarnya terdiri dari lithospheric mantle
dan
crust (oceanic/continental crust), sedangkan asthenosphere sering dibilang
cair, sebenarnya tidak tepat, tetap solid (komposisinya ultrabasa), tetapi
asthenosphere relatif lebih tidak solid dibandingkan lapisan lainnya di
upper mantle karena adanya proses partial melting, sehingga lempeng
lithosphere (mantle dan crust) bisa bergerak relatif terhadap asthenosphere,
karena adanya
bagian yang meleleh di asthenosphere.
Jadi analoginya bagian yang meleleh (melted part) di upper mantle jadi
pelicin
buat lempeng lithosphere untuk bergerak.

hanya itu aja
Ade Kadarusman



 Tujuh lapisan bumi : Core dalam (relatif padat), core luar (cair), mantel
 dalam (relatif padat), core luar (cair), asthenospher cair, lithosfer
 (padat), lempeng (padat). Hampir semua bersifat kemagnitan.  Perubahan
sudut
 palnet-planet-palnet terhadap bumi, menyebabkan merubah gaya gerak masa
 didalam bumi. Bumi yang bergerak spiral, timbulkan lempeng
 (kontinenal-oseanik) yang berotasi.

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: 

RE: [iagi-net-l] rekonstruksi tektonik dalam hipotesa salam

2003-09-11 Terurut Topik Parlaungan (RTI)
Menurut sahibul hikayat dizaman para nabi, hitungan waktunya adalah satu
purnama = 14 hari, dari purnama ke purnama lagi = 28 hari, agar
perulangan hari waktu ibadah terjadi tetapi tidak keseringan maka angka
28 dicoba dibagi, kalau dibagi 4 didapat angka 7 (kayaknya nggak
kelamaan), ya udah satu putaran ibadah ditetapkan = 7 hari dan sekarang
disebut satu minggu.

-Original Message-
From: Koesoema [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, September 11, 2003 1:09 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] rekonstruksi tektonik dalam hipotesa salam

Gampang dijelaskan: 1 minggu adalah 7 hari itu sih didefinisikan saja.
Lucunya definisi ini dituruti semua orang

- Original Message -
From: Jossy C. Inaray [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 10, 2003 3:26 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] rekonstruksi tektonik dalam hipotesa salam


 Sama seperti yg satu ini. Tidak ada fenomena alam yg bisa menjelaskan
 kenapa 1 minggu = 7 hari.

 JCI

 -Original Message-
 From: Riyadi, Slamet S [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, September 09, 2003 4:51 PM
 To: '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject: RE: [iagi-net-l] rekonstruksi tektonik dalam hipotesa salam

 intermezzo,
 Begitu misteri angka 7 ?!
 Bila kita melihat jumlah titik/dot-merah pada sebuah dadu di bagian
atas
 ... maka kita bisa menebak angka dadu di bagian bawahnya/alasnya ...
 yaitu dengan mengurangi angka 7 dengan jumlah dot diatasnya . . .
 silahkan coba?


 Salam,
 rekonstruksi sebuah dadu


 -Original Message-
 From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, September 09, 2003 4:53 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [iagi-net-l] rekonstruksi tektonik dalam hipotesa salam


 deleteee

 Tentang siklus 7 dalam Hipotesa Salam

 Mengapa perulangan siklus selalu angka 7 dan kelipatannya. Mengapa
angka
 ini begitu istimewa di Hipotesa Salam ? Dalam geologi angka adalah
 random dan variabel. Hanya di tradisi Ibrani angka 7 menguasai
 keseluruhan tradisi hidup dan mati bangsa ini, tapi ini pun bukan
 eksplisit, hanya perlambang kepenuhan/kegenapan...

 Awang H. Satyana
 Eksplorasi BP Migas

 EOM

 NOTICE - This message and any attached files may contain information
 that is confidential and/or subject of legal privilege intended only
for
 use by the intended recipient. If you are not the intended recipient
or
 the person responsible for delivering the message to the intended
 recipient, be advised that you have received this message in error and
 that any dissemination, copying or use of this message or attachment
is
 strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein.
If
 you have received this message in error please notify the sender
 immediately and delete the message.

 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -




-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi 

RE: [iagi-net-l] rekonstruksi tektonik dalam hipotesa salam

2003-09-11 Terurut Topik Musakti, Oki


1 tahun adalah waktu yang diperlukan untuk 1 x bumi mengelilingi
matahari
1 bulan adalah waktu yang diperlukan untuk 1 x bulan mengitari bumi
1 hari adalah waktu yang diperlukan untuk 1 x bumi ber-rotasi

Kalau 1 minggu, 1 abad (100, instead of 77 tahun), 1 millenium itu
mungkin seperti kata pak Kusuma adalah konvensi yang keterusan dipakai.

Coba kalau Majapahit atau Mataram masih ada dan jadi budaya dominant di
dunia,pasti semua orang akan bilang bahwa seminggu (Sepekan) itu 5 hari.

Tapi saya tetap percaya angka 7 itu punya makna istimewa, karena saya
lahirnya tanggal 7 (kalender Gregorian) dan tahun kelahiran saya kalau
angkanya dijumlah akan menghasilkan 21 (3x7 pada bilangan dasar 10).

On the other hand, kalau saya kerja di Unix environment, saya tidak
ingin bila akses priviledge file2 kita dirubah jadi  777, karena berarti
semua orang akan bisa membaca dan merubah file2 tersebut...

Salam
Oki

-Original Message-
From: Parlaungan (RTI) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, 11 September 2003 16:28
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] rekonstruksi tektonik dalam hipotesa salam

Menurut sahibul hikayat dizaman para nabi, hitungan waktunya adalah satu
purnama = 14 hari, dari purnama ke purnama lagi = 28 hari, agar
perulangan hari waktu ibadah terjadi tetapi tidak keseringan maka angka
28 dicoba dibagi, kalau dibagi 4 didapat angka 7 (kayaknya nggak
kelamaan), ya udah satu putaran ibadah ditetapkan = 7 hari dan sekarang
disebut satu minggu.

-Original Message-
From: Koesoema [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 11, 2003 1:09 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] rekonstruksi tektonik dalam hipotesa salam

Gampang dijelaskan: 1 minggu adalah 7 hari itu sih didefinisikan saja.
Lucunya definisi ini dituruti semua orang



Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923
Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the use of the
person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain
privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby
notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is strictly
prohibited.  If you have received this email in error please immediately
advise us by return email and delete the email without making a copy.

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Renungan IAGI Lingkungan

2003-09-11 Terurut Topik fotunadid
Urun rembug,

Bukannya pesimis, tapi untuk zero (0) terhadap dampak lingkungan oleh
industri ekstratif kebumian adalah impossible.
Kecuali semua industi ekstraktif kebumian secara serempak dihentikan di
seluruh dunia, dan menurut saya ini juga impossible.
Kasarnya kemajuan teknologi dan kehidupan tidak bisa di reset kaya
komputer jika terjadi error 

Kita tidak bisa mengatakan tidak ada kemudahan transportasi kecuali jalan
kaki setelah penemuan sepeda, kita tidak bisa mengatakan tidak ada yang
lebih cepat dari sepeda setelah manusia menemukan motor, kita tidak bisa
mengatakan motor paling nyaman setelah manusia menemukan mobil, dst, dst.

Misalkan kita menghapus mobil untuk menghilangkan polusi udara, dengan
langkah menghentikan industri eksploitasi bahan bakar, maka kita akan
beralih ke sepeda sehingga perusahaan tambang besi, baja, nickel harus
hidup. Jika kita melarang penggunaan sepeda sehingga dampak industri tambang
bisa kita hentikan, maka kita akan terpaksa jalan kaki. Dan sanggupkah kita
jalan kaki saat ini?

Rekan-rekan bisa bayangkan jika tempat tinggal di Bekasi dan tiap hari harus
jalan kaki menuju Sudirman atau Gatot Subroto, butuh berapa jam untuk
perjalanan? tahankah dengan debu, panas, dan keringat serta capek? Hilang
berapa jam dalam sehari hanya untuk jalan PP? Belum lagi jika rekan-rekan
kampungnya di Jawa Timur, cuti dapat 12 hari setahun, untuk jalan pulang
Bekasi- jawa Timur pp butuh berapa lama? Intinya saya ingin mengatakan,
marilah bersikap realistis, bahwa setelah semua kemajuan ini yang mau tidak
mau melibatkan industri ekstraktif kebumian, kita pada dasarnya tidak
mungkin kembali ke zero (0) lagi.

Kata orang bijak tentang hukum kesuksesan adalah SUKSES ADA HARGANYA, JIKA
MAU SUKSES, KITA HARUS BERANI MEMBAYAR HARGANYA, hanya orang gila yang
maunya sukses namun tidak mau membayar harga kesuksesan yang diinginkan.

a. JIka demi kelangsungan hidup manusia, menutup semua industri kebumian
adalah jalannya. 
b. Dilain pihak, demi kelangsungan hidup budaya manusia, meneruskan industri
ektraktif kebumian adalah jalannya. 

Jika a yang kita pilih, maka kita siap jalan kaki kalo cuti dari Jakarta ke
jawa timur (jangan tanggung tanggung)
Namun jika pilih b, polusi dan kerusakan tak terhindarkan.
Maka jika saya yang suruh milih, Saya akan memilih B dengan catatan kita
menyadari bahwa akan ada harga kerusakan lingkungan yang musti kita bayar.
Jadi masalahnya tinggal bayar membayar tingkat kerusakan lingkungan, yang
harus kita lakukan adalah bagaimana kita bisa mewujudkan seringan-ringannya,
sekecil kecilnya kerusakan lingkungan. 

Ibarat komputer, kita tidak mampu reset lagi, yang bisa kuta lakukan
adalah mengatasi dan memperkecil error nya
Dan langkah Pak ketum untuk deket dan bersahabat dengan kaum environmentalis
adalah salah satu caranya.

Salam,
didik



[iagi-net-l] Maaf, tes diabaikan saja

2003-09-11 Terurut Topik subroto

Tes, terdapat masalah dalam server Geologi ITB

Wasalam,
Eddy

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Renungan IAGI Lingkungan; keseimbangan

2003-09-11 Terurut Topik wahyu budi
Sebenarnya, yang diperlukan adalah menjaga
keseimbangan antara pemanfaatan sumberdaya alam dan
menjaga kondisi lingkungan agar tetap dapat melayani
kebutuhan manusia (bukan dilestarikan).

Kita semua tentu tahu bahwa alam itu menjalani suatu
proses. Lahir dan kemudian Mati. 
Perhatikan manusia, tumbuhan, hewan.
Perhatikan batuan, daratan, dan air.
Tanpa campur tangan manusia pun perubahan akan
terjadi, dan manusia pun adalah bagian dari perubahan
tersebut.

Persoalan yang sebenarnya kan ., bagaimana
perubahan itu berlangsung dan tidak menyakiti
manusia.

Dalam menjaga berlangsungnya proses-proses geologi
itu, agar tidak terlalu cepat, di situlah
peranan geologi.

Salam,
WBS


--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Urun rembug,
 
 Bukannya pesimis, tapi untuk zero (0) terhadap
 dampak lingkungan oleh
 industri ekstratif kebumian adalah impossible.
 Kecuali semua industi ekstraktif kebumian secara
 serempak dihentikan di
 seluruh dunia, dan menurut saya ini juga impossible.
 Kasarnya kemajuan teknologi dan kehidupan tidak bisa
 di reset kaya
 komputer jika terjadi error 
 
 Kita tidak bisa mengatakan tidak ada kemudahan
 transportasi kecuali jalan
 kaki setelah penemuan sepeda, kita tidak bisa
 mengatakan tidak ada yang
 lebih cepat dari sepeda setelah manusia menemukan
 motor, kita tidak bisa
 mengatakan motor paling nyaman setelah manusia
 menemukan mobil, dst, dst.
 
 Misalkan kita menghapus mobil untuk menghilangkan
 polusi udara, dengan
 langkah menghentikan industri eksploitasi bahan
 bakar, maka kita akan
 beralih ke sepeda sehingga perusahaan tambang besi,
 baja, nickel harus
 hidup. Jika kita melarang penggunaan sepeda sehingga
 dampak industri tambang
 bisa kita hentikan, maka kita akan terpaksa jalan
 kaki. Dan sanggupkah kita
 jalan kaki saat ini?
 
 Rekan-rekan bisa bayangkan jika tempat tinggal di
 Bekasi dan tiap hari harus
 jalan kaki menuju Sudirman atau Gatot Subroto, butuh
 berapa jam untuk
 perjalanan? tahankah dengan debu, panas, dan
 keringat serta capek? Hilang
 berapa jam dalam sehari hanya untuk jalan PP? Belum
 lagi jika rekan-rekan
 kampungnya di Jawa Timur, cuti dapat 12 hari
 setahun, untuk jalan pulang
 Bekasi- jawa Timur pp butuh berapa lama? Intinya
 saya ingin mengatakan,
 marilah bersikap realistis, bahwa setelah semua
 kemajuan ini yang mau tidak
 mau melibatkan industri ekstraktif kebumian, kita
 pada dasarnya tidak
 mungkin kembali ke zero (0) lagi.
 
 Kata orang bijak tentang hukum kesuksesan adalah
 SUKSES ADA HARGANYA, JIKA
 MAU SUKSES, KITA HARUS BERANI MEMBAYAR HARGANYA,
 hanya orang gila yang
 maunya sukses namun tidak mau membayar harga
 kesuksesan yang diinginkan.
 
 a. JIka demi kelangsungan hidup manusia, menutup
 semua industri kebumian
 adalah jalannya. 
 b. Dilain pihak, demi kelangsungan hidup budaya
 manusia, meneruskan industri
 ektraktif kebumian adalah jalannya. 
 
 Jika a yang kita pilih, maka kita siap jalan kaki
 kalo cuti dari Jakarta ke
 jawa timur (jangan tanggung tanggung)
 Namun jika pilih b, polusi dan kerusakan tak
 terhindarkan.
 Maka jika saya yang suruh milih, Saya akan memilih B
 dengan catatan kita
 menyadari bahwa akan ada harga kerusakan lingkungan
 yang musti kita bayar.
 Jadi masalahnya tinggal bayar membayar tingkat
 kerusakan lingkungan, yang
 harus kita lakukan adalah bagaimana kita bisa
 mewujudkan seringan-ringannya,
 sekecil kecilnya kerusakan lingkungan. 
 
 Ibarat komputer, kita tidak mampu reset lagi, yang
 bisa kuta lakukan
 adalah mengatasi dan memperkecil error nya
 Dan langkah Pak ketum untuk deket dan bersahabat
 dengan kaum environmentalis
 adalah salah satu caranya.
 
 Salam,
 didik
 
 


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] RE: Salam Hypothesis

2003-09-11 Terurut Topik Maryanto
   Pak Awang dan netter semua,

 
Makasih Pak Awang mau nguji, yang lain tanya setidaknya 7 buah ya. Sekalian
ditest apakah cocok bila diaplikasikan. Kayaknya ada gunanya kok, walau ya
baru ini hasilnya.
 
Motto: Carilah outsider supaya mendapatkan sinergi yang besar.
 
Kami post kan dulu hipotesa saya di iagi-net 14 Agustus 2003, sedikit
updated, (untuk memudahkan baca dari pada sulit diinternet) lalu menjawab di
email lain:
  http://www.geocities.com/maryanto7/Salam.long.abstract.2003.00.doc
http://www.geocities.com/maryanto7/Salam.long.abstract.2003.00.doc 

Salam Hypothesis

(Version 2003.00)

By : Drs. Maryanto, MT.

4 July 2003

To save from future earth quakes and simplify to find wealth by
tectonostratigraphy, the Salam Hypothesis is created.  Salam is Seven to the
tens Annum Long Age and Minor periods (originated by Maryanto). This Salam
is the sum of sinusoidal period : 70 Ga, 7 Ga, 700 Ma, 70 Ma, 7 Ma, 700 Ka,
70 Ka, 700 a, 70 a, and 7 a (a = annum). This Salam 2003 version uses the
amplitude as twice when period is 10 times longer. Cycle order is then
defined as from 7 Ga to 7a becomes order0 to order9. Each  a sequence has 10
parasequences, except the order9 sequence that has 7 parasequences. This
hypothesis unify all the named sequences on the earth to a simple sequence
name with number codes. Minor periods are an annum, a month, a week, a day,
and so on, with the shortest  is 7 x 1023 Hz. 

This hypothesis uses about 20 global and local data, and could find lesser
10 % standard deviation for most these Salam periods. The data includes :
Polar wonder 1900-1975 and  Sea level change San Francisco and Cascais
(Portugal) 1885-1970 (Geophysical study, 1990), Global temperature change
1900-2000 (USNCDC, 2001), Jakarta Rain Density 1866-2002 (BMG, 2003), Global
temperature last 1 Ma (Env.Science, 1996), Denison's Silur-Devon stages
(SPEM, 1988), Bilal U Haq Geologic Stages (SPEM, 1988), Heidrick-Aulia's CSB
Tectonic (Pertamina, 1996), NAG Time scale Sequence Order 2 (1983), Klemme
Ulmischek 's Global hydrocarbon source rock (1991), Pitman's Sea floor
spreading North-South Pacific-Atlantic (SPEM, 1988), Bilal U Haq's sea level
change (SPEM, 1988), Vail's sea level change (1977), Christopher R.
Scotese's paleo map (2002), Palmer's NAG 1983 Time Scale Sequence Order 1
(1983), Scotese's paleotemperature (2002), Moedji Raharto Life Sun (IDI
Astronomy, 2000), NASA prediction on Milky Way Age (2002), Universe cycles
by Stephen Hawking (1986), Collin's paleomap (2003), Number family of
species (Djoko T Iskandar, 2000).



Big Bang was 18,617,373,522 BC, and followed by two other Bangs with 7 Ga
period. The solar system was born in 4,617,373,522 BC, and has already been
six periods of 700 Ma. These period are Hadean, Archean Early-Mid, Archean
Late, Proterozoic Early, Proterozoic Mid, Proterozoic Late. Water exist in
the earth after the second period of 700 Ma indicated by prokaryote fossil
on 3.2 Ga.

Four energies: gravity, magnetic, strong atom, weak atom, interact each
other among all universe materials. Strong atom and weak atom energies
create heat in the core and mantle, and creates convection flow to the lower
potential zone and create plumes, and slabs. The Earth interacts to the all
universe planets resulted geogravity and geomagnetic energies affect the
core and mantle convection flow and plate movement, including in governing
the earth in it's spiral orbital path. In the order1 cycle of the 7th period
from Cambrian,  the continental plate was moving convergent to its center
North Eastern Africa, and rotate clock wise from Cambrian until Late
Permian, then followed by divergent, expansion movement, rotate anti clock
ways, from Triassic up to now (with Collins, 2003). It creates tectonic
cyclone in Banda Sea in the east continent, and Caribbean Sea in the west
continent at geomagnetic equator.

Banda Sea cyclone tectonic has moved westward on ReichTethys aces since
Cambrian to Late Permian and followed eastward to its current location since
Triassic up to now. Since the Triassic, about double of its velocity
westward movement of  Pacific Plate to the northward IndiaAustralian Plate
on each late order2 sequences, causes the cyclone tectonic moved eastward
and pull a part of EurAsia Plate eastward becoming the Sunda land. A
subduction zone on each order2 sequence of Triassic, Jurassic, Cretaceous,
and Cenozoic, are moved away north and south from its center
Malay-Bangka-Kalimantan Triassic Trend (after Katili, 1985, Herman Darman,
2000). 

Movement order2 ( 70 Ma) cycle from Cenozoic (starts in 67,373,522 BC), that
most of continental plate is convergent movement to 48.1 Ma, followed by
extension to 13.1 Ma and then convergent (inversion force) up to now. From
48.1 Ma, there area already 7 order3 sequences (after Heidrick, 1996). In
the Central Sumatra Basin those sequences are: Lower Red Bed, Brown Shale,
Upper Red Bed, Sihapas Group, Telisa, Petani, and Minas. The tens order4
sequences in Sihapas 

[iagi-net-l] RE: Salam Hypothesis.

2003-09-11 Terurut Topik Maryanto
 

Pak Awang juga netters.
 
Hipotesa Salam tidak berangkat dari 4 fundamental forces. Hipotesa Salam
berangkat dari keinginan kami memudahkan menghafal nama-nama stratigrafi
(2001), agar yang lainpun sepeninggal kami, akan mudah juga menghafal. Kini
berfikir nama-nama itu lebih sederhana, bila tak disebut amat sederhana,
M000.000.000 s/d M999.999.999, dan telah jauh melebar menyangkut universal
science (lihat abstract).
 
Saya awali dengan Paper 2001,  2 halaman menyebut universal scince adalah
ilmu yang menyangkut semua ilmu yang ada kini. Hipotesa Salam dasarnya
statistik paling sederhana dari umur-umur pada 2 chart : NAG chart 1983 dan
Haq's time scale chart 1988 yang memperlihatkan umur-umur. Dasar ini tak
menyentuh 4 energi forces.
 
Nama-nama umur ternyata mempunyai pola. Order 2 didapat sekitar 70 Ma, order
3 (stage) Denisson pola 7 Ma. Ketiga data menunjukkan orde 3 yang sama. Mega
sikuen, order 1 NAG adalah 700 Ma. Ternyata banyak angka 7 terjadi pada pola
itu. Berfikirlah akan ada order-order 7 Ga, 700 Ma, 70 Ma, 7 Ma, ..., 7 a.
Global tectonic Paleo Map Scotese's sudah didapat. Sudah jadilah Hipotesa
Siklus7, awal nama Maryanto's Salam. 
 
Paper  2002, memuat 2 halaman plus tabel nama-nama umur orde 1, 2, 3,
menyebut Siklus7. Digunakan grafik sinusoidal, suatu siklus paling
sederhanya menunjukkan perubahan. Dipakai amplitudo 2 kali bila siklusnya 10
kali lipat pereodenya. Didapat siklus 7 Ma pada tektonik Central Sumatra
dari adanya umur 50 Ma terdapat 7 siklus tektonik (Heidrick  Aulia, 1996).
Didapat data Dr. Moedji Raharto, 2000, hidup tatasurya akan 7.68 Ga, yang
hanya 10 % standar deviasi dari 7 Ga prediksi Salam.  Didapat data global
sea level change San Fransico-Cascais 150 tahun terakhir, polar wonder
1900-1975, global temperatur 1850-2000, curah hujan JKT 140 th terakhir. Ada
7 th pada pola polar wonder (SD 1 %), serta pola 70 th (SD 1 %). Dipasangkan
sinusoidalnya pada ketiga data lain. Semuanya menunjukkan korelasi 90 % atau
sekitarnya. Bila muka laut naik, temperatur naik, curah hujan turun. Banyak
data data lain, menjadi lebih 20'an global/lokal data. Global tektonik
Collins 2003 amat menunjang paper. Banyak tambahan buku misal astronomi,
evolusi, biologi, dll. 
 
Paper 2003, 50 halaman menyebutkan Siklus7 (atau CYSEM: CYcle SEven to the
tens annuM), 8 Maret 2003. Setelah phase tiap pereodenya disamakan, dan
big-bang disebut 18,617,373,522 BC, lalu ditulis kelanjutannya menjadi
Hipotesa Salam (Seven to the tens Annum Long Age and Minor cyles), 4 Juli
2003. Nadanya Paper 2004 akan bisa 100 halaman. Apalagi setelah akan
presentasi selasa 16 Sept di P3G BDG nanti dengan IAGI Jabar, akan lebih
tajam setelah diuji disana. Maryanto's Salam adalah alat saya untuk
memudahkan mengerti universal science. 
 
Empat fundamental energy dari Stephen Hawking, 1988, kami gunakan untuk
melihat semua gaya alam. Ada putaran gerak lempeng-lempeng bumi pada
Collins, 2003. Selama 458 Ma, terdapat Laut Merah diputar 165 derajad,
lempeng kontinental konvergen, rotasi arah jarum jam (150 derajad), lalu
arah lawan jarum jam (15 derajad), lempeng kontinetal devergen. Terdapat
pula perubahan temperatur global, perubahan muka laut. Ada siklun tektonik
Laut Banda, Laut Karibia di batas barat-timur kontinental-oseanik pada
equator ReichTethys.
 
Terlihat partikel tergerak spiral, rotasi pada medan magnetik bumi. Saya
gabungkan bahwa gerak bumi juga spiral. Energi atom-kuat atom lemah hanya
membuat gerak fluida. Kondis homogen inner core, outer core, dll, masih
sangat sulit menjelaskan keteraturan gerak, putar kanan, lalu kiri. Putaran
lempeng ini akan mudah saya jabarkan dengan adanya gaya luar. Pergerakan
bumi mengelilingi matahari, keduanya mengelilingi bimasakti, dan semuanya
kelilingi pusat Jagadraya, akan mudah menjabarkan perubahan itu, dengan
sinusoidal adalah grafik perubahan yang sangta sederhana. Evolusi jagadraya
dikontrol oleh gaya yang kuat, yakni gravitasi dan magnetik, untuk bergerak
pada orbitnya masing-masing, mengembang lauasan Jagadraya. Energi atom lemah
dan atom kuat tak akan mampu mengatur gerak di orbit ini, untuk tiap planet
berada pada aras-aras level energi kwantumnya.  
 
Nadanya saya sudah menjawab semua. Tapi tentu ditunggu yang pertanyaan lain.
Hipotesa Salam akan terus di-update, ditambahkan data-data baru, dan
penerapan-penerapannya. (Salam juga berarti selamat dan sejahtera).
 
Salam,
Maryanto.
 
 -Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 11, 2003 11:56 Pagi
To: Maryanto; Herman Moechtar; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Re: korelasi geodinamik (FUNDAMENTAL FORCES)



Pak Maryanto,
 
Sebelum membahas Hipotesa Salam lebih jauh, saya ingin mengomentari 4
fundamental forces yang dipakai sebab kalau saya kaji hipotesa tersebut
rasanya berangkat dari fundamental forces ini. 
 
Kita tahu dari semua teori fisika yang lahir sejak Newton, Maxwell, dan
Einstein serta percobaan2 fisika partikel subatomik dengan accelerator

Re: RE: [iagi-net-l] sejarah angka -- rekonstruksi tektonik dalam hi potesa salam

2003-09-11 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Pak Maryanto dan Mas Wahyu,

Kalo beli yg mudah ya di internet www.amazon.com harganya hanya mulai dari 11 USD. dan 
tersedia dalam 1-2 hari saja.
http://www.amazon.com/exec/obidos/tg/detail/-/0812691946/104-5968929-5399926?v=glance

Kalo mau difoto kopi ... upst !! UU Hak cipta dah berlaku tuh :(
Lagian jumlah halamannya 800-an. Jadi ongkosnya malah mahalan kalo fotokopi+jilid.

gimenong tertarik ?

RDP

Pak Vicky,
Bagaimana bisa saya dapatkan buku itu from five fingers to infinity? Saya
amat tertarik, juga mau saya buku-buku lain bila tahu judulnya. Saya suka
koleksi buku, walau baru 500'an sekarang.

Salam,
Maryanto.  

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 11, 2003 10:50 Pagi
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] sejarah angka -- rekonstruksi tektonik dalam
hipotesa salam


Melihat sejarah awal munculnya bilangan/angka (number) cukup menarik
Ada sebuah buku sejarah matematika yg bagus from five fingers to infinity
(pengarangnya lupa tapi aku punya bukunya cukup tebel :). Isinya berupa
sejarah perkembangan dari ilmu berhitung termasuk matematika, geometri,
kalkulus, arithmatika dan cabang ilmu itung-2an lain. 

Yang cukup menarik adalah bilangan atau angka yg sekarang ini beredar sudah
terlanjur menggunakan basis 10 sebagai dasarnya. Sehingga angga-angka
keramat juga bermunculan ada bilangan alam natural number (e), bilangan phi,
serta bilangan-bilangan lain. Juga termasuk history dari kenapa satu
lingkaran penuh 360 derajat, kenapa engga 400 ajah biar mudah. Juga mungkin
ada yg bertanya kebapa satu jam 60 menit, sehari 24 jam ? ... ini semua
apakah juga efek dari basis 10 ? aku ngga tau ...
Tapi coba bayangkan seandainya kita terlanjur menggunakan basis 12 ...
apakah bilangan natural number e masih sama ? atau berapa jadinya phi ?

Spekulasi-spekulasi angka akhirnya banyak bermunculan juga termasuk angka
13 sial angka 27, juga angka 7 dsb. Jelas emang ada keterbatasan atau malah
ketidak mampuan bilangan menerjemahkan seluruh fenomena alam ini, Namun
perkembangan basic science saat ini lebih banyak ke arah ilmu fisika, dimana
matematika sebagai bahasanya dengan angka sebagai huruf-hurufnya. Dengan
demikian kalimat-kalimat science-pun jelas punya keterbatasan utk
menjelaskan fenomena alam. Spekulasi-spekulasi ilmiah banyak sekali
bermunculan, dengan segala fakta kebetulan yg di-klaim sebagai cara
prediksi yang ampuh. Disinilah kesulitannya mencari true science dengan
pseudo science karena keduanya mengeklaim dengan telah mengujinya dengan
bilangan-bilangan juga.

Namun berpikir ilmiah tentunya musti menghindari spekulasi-spekulasi, karena
science ini berjalan angat peln ... thimik-thimik...  lebih lambat
dari selangkah demi selangkah.  
Hipotesa tentunya bukan dari awang-awang (bukan kang Awang :) ... not just
grab from the air, hipotesa emang mustinya ada dasarnya, dari peneliti
sebelumnya, sebelumnya, sebelumnya ... dst ...tentunya setelah dengan data
tambahan atau teori baru maka disusun hipotesa dan akhirnya teori lain akan
diperbaiki.

Yang kutahu pasti seseorang jenius matematikawan bukanlah euklid, newton
atau phytagoras ... tetapi seseorang yg pertamakali bertanya ...-- berapa
?

lam,
RDP
ada yang tahu kapan angka nol ditemukan ? 

Pak Maryanto,

Saya salut kepada anda, terima kasih atas penjelasan nya. Namun
demikian, menurut saya fenomena alam adalah fakta dan bersifat universal
(dimana pun anda berada, anda kan melihat fenomena alam yg sama dan
mempunyai notasi angka yang sama pula), seperti contohnya 1 tahun =
365.2425 - 365.25 hari.

Sekali lagi, terima kasih ya Pak.

Salam,

JCI


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 

Re: [iagi-net-l] Maaf, tes diabaikan saja

2003-09-11 Terurut Topik Titi Tabusalla
Terima dengan baik,

Salam,
IPA
- Original Message -
From: subroto [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 11, 2003 2:06 PM
Subject: [iagi-net-l] Maaf, tes diabaikan saja



 Tes, terdapat masalah dalam server Geologi ITB

 Wasalam,
 Eddy

 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] amazon.com - was: sejarah angka

2003-09-11 Terurut Topik Allo, Paulus T
bukannya malah rugi? soalnya harga bukunya 11 USD tapi
ongkos kirim ke indonesia hampir 10 USD, udah gitu nunggunya
sekitar 3-6 minggu (menurut info di situsnya).

ada yg pernah pengalaman beli buku di amazon?
berapa lama biasanya buku sampai di indonesia?


--
paulus

Once upon a time Rovicky Dwi Putrohari wrote :

 Pak Maryanto dan Mas Wahyu,
 
 Kalo beli yg mudah ya di internet www.amazon.com harganya
 hanya mulai dari 11 USD. dan tersedia dalam 1-2 hari saja.
 http://www.amazon.com/exec/obidos/tg/detail/-/0812691946/104-5
 968929-5399926?v=glance 
 
 Kalo mau difoto kopi ... upst !! UU Hak cipta dah berlaku tuh :(
 Lagian jumlah halamannya 800-an. Jadi ongkosnya malah mahalan kalo
 fotokopi+jilid. 
 
 gimenong tertarik ?
 
 RDP

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] amazon.com - was: sejarah angka

2003-09-11 Terurut Topik Harahap, Rahmat RH
saya ada beberapa kali pesan dan seberapa lama pesanan baru sampai 
tergantung dari pilihan pengirimannya apa ...kalau via darat (laut) sih agak murah 
hanya
bisa satu bulan-2 bulan. Kalau udara cepat tapi ya harganya itu bisa lebih 
mahal dari bukunya. 

salam
rahmat





-Original Message-
From: Allo, Paulus T [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, September 12, 2003 8:53 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] amazon.com - was: sejarah angka


bukannya malah rugi? soalnya harga bukunya 11 USD tapi
ongkos kirim ke indonesia hampir 10 USD, udah gitu nunggunya
sekitar 3-6 minggu (menurut info di situsnya).

ada yg pernah pengalaman beli buku di amazon?
berapa lama biasanya buku sampai di indonesia?


--
paulus

Once upon a time Rovicky Dwi Putrohari wrote :

 Pak Maryanto dan Mas Wahyu,
 
 Kalo beli yg mudah ya di internet www.amazon.com harganya
 hanya mulai dari 11 USD. dan tersedia dalam 1-2 hari saja.
 http://www.amazon.com/exec/obidos/tg/detail/-/0812691946/104-5
 968929-5399926?v=glance 
 
 Kalo mau difoto kopi ... upst !! UU Hak cipta dah berlaku tuh :(
 Lagian jumlah halamannya 800-an. Jadi ongkosnya malah mahalan kalo
 fotokopi+jilid. 
 
 gimenong tertarik ?
 
 RDP

-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-

EOM 

NOTICE - This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended 
recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for 
delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received 
this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or 
attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein.  If 
you have received this message in error please notify the sender immediately and 
delete the message.


Re: RE: [iagi-net-l] sejarah angka -- rekonstruksi tektonik dalam hi potesa salam

2003-09-11 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Mungkin Kang Maryanto atau ada temen lain tertarik.

Di weblinknya AAPG ttg tulisan2 yg bebas dibaca ada paper yg berjudul : Why 
Isaac Newton was not a Chinese by Prof. Dr. Kenneth J. Hsü. Search and 
Discovery Article #70002 (1999) .
silahkan browsing saja disni:
http://www.searchanddiscovery.com/documents/Hsu/newton.htm
Sebuah buku controversy in modern geology disusun ketika K Hsu ini ulang 
tahun ke 60 :)

Dipaper itu dijelaskan bagaimana keterbatasan orang Cina utk menerjemahkan 
rumus mekanika. Disini terlihat bahwa budaya tulisan serta persepsi angka 
sekelompok bangsa juga akan sangat berperan dalam menerjemahkan kejadian / 
fenomena alam. Dan saya yakin bilangan serta budaya angka-angka ini 
sangat-sangat mempengaruhi jalan kehidupan manusia.

Saya sendiri berpendapat bahwa saat ini kemajuan ilmu pengetahuan serta 
budaya manusia sedang berpihak ke scientific method yg dipelopori dunia 
barat. Sehingga segala sesuatu yang tidak mengikuti 'tatacara' berpikir 
yang sama dengan scientific method dianggap bukan science atau klenik. 
Walopun disisi lain banyak kejadian alam yg tidak dapat dijelaskan dengan 
olah otak cara ini.

Menarik juga mengikuti sejarah 'ulah manusia ini' yang tidak kalah 
menariknya dengan 'sejarah batu'

Lam
RDP
mau nyaintifik atau engga sakjane yo karep-karepmu dewe ae lah yaw
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]

Pak Maryanto dan Mas Wahyu,

Kalo beli yg mudah ya di internet www.amazon.com harganya hanya mulai dari 
11 USD. dan tersedia dalam 1-2 hari saja.
http://www.amazon.com/exec/obidos/tg/detail/-/0812691946/104-5968929-5399926?v=glance

Kalo mau difoto kopi ... upst !! UU Hak cipta dah berlaku tuh :(
Lagian jumlah halamannya 800-an. Jadi ongkosnya malah mahalan kalo 
fotokopi+jilid.

gimenong tertarik ?

RDP

Pak Vicky,
Bagaimana bisa saya dapatkan buku itu from five fingers to infinity? 
Saya
amat tertarik, juga mau saya buku-buku lain bila tahu judulnya. Saya suka
koleksi buku, walau baru 500'an sekarang.

Salam,
Maryanto.

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]


Melihat sejarah awal munculnya bilangan/angka (number) cukup menarik
Ada sebuah buku sejarah matematika yg bagus from five fingers to 
infinity
(pengarangnya lupa tapi aku punya bukunya cukup tebel :). Isinya berupa
sejarah perkembangan dari ilmu berhitung termasuk matematika, geometri,
kalkulus, arithmatika dan cabang ilmu itung-2an lain.

Yang cukup menarik adalah bilangan atau angka yg sekarang ini beredar 
sudah
terlanjur menggunakan basis 10 sebagai dasarnya. Sehingga angga-angka
keramat juga bermunculan ada bilangan alam natural number (e), bilangan 
phi,
serta bilangan-bilangan lain. Juga termasuk history dari kenapa satu
lingkaran penuh 360 derajat, kenapa engga 400 ajah biar mudah. Juga 
mungkin
ada yg bertanya kebapa satu jam 60 menit, sehari 24 jam ? ... ini semua
apakah juga efek dari basis 10 ? aku ngga tau ...
Tapi coba bayangkan seandainya kita terlanjur menggunakan basis 12 ...
apakah bilangan natural number e masih sama ? atau berapa jadinya phi ?

Spekulasi-spekulasi angka akhirnya banyak bermunculan juga termasuk 
angka
13 sial angka 27, juga angka 7 dsb. Jelas emang ada keterbatasan atau 
malah
ketidak mampuan bilangan menerjemahkan seluruh fenomena alam ini, Namun
perkembangan basic science saat ini lebih banyak ke arah ilmu fisika, 
dimana
matematika sebagai bahasanya dengan angka sebagai huruf-hurufnya. 
Dengan
demikian kalimat-kalimat science-pun jelas punya keterbatasan utk
menjelaskan fenomena alam. Spekulasi-spekulasi ilmiah banyak sekali
bermunculan, dengan segala fakta kebetulan yg di-klaim sebagai cara
prediksi yang ampuh. Disinilah kesulitannya mencari true science dengan
pseudo science karena keduanya mengeklaim dengan telah mengujinya 
dengan
bilangan-bilangan juga.

Namun berpikir ilmiah tentunya musti menghindari spekulasi-spekulasi, 
karena
science ini berjalan angat peln ... thimik-thimik...  lebih lambat
dari selangkah demi selangkah.
Hipotesa tentunya bukan dari awang-awang (bukan kang Awang :) ... not 
just
grab from the air, hipotesa emang mustinya ada dasarnya, dari peneliti
sebelumnya, sebelumnya, sebelumnya ... dst ...tentunya setelah dengan 
data
tambahan atau teori baru maka disusun hipotesa dan akhirnya teori lain 
akan
diperbaiki.

Yang kutahu pasti seseorang jenius matematikawan bukanlah euklid, newton
atau phytagoras ... tetapi seseorang yg pertamakali bertanya ...-- 
berapa
?

lam,
RDP
ada yang tahu kapan angka nol ditemukan ? 

Pak Maryanto,

Saya salut kepada anda, terima kasih atas penjelasan nya. Namun
demikian, menurut saya fenomena alam adalah fakta dan bersifat universal
(dimana pun anda berada, anda kan melihat fenomena alam yg sama dan
mempunyai notasi angka yang sama pula), seperti contohnya 1 tahun =
365.2425 - 365.25 hari.

Sekali lagi, terima kasih ya Pak.

Salam,

JCI
_
Send and receive larger attachments with Hotmail Extra 

RE: RE: [iagi-net-l] sejarah angka -- rekonstruksi tektonik dala m hi potesa salam

2003-09-11 Terurut Topik Maryanto

Pak Vicky, 
Makasih banget ya infonya. Bagus banget sih itu buku. Kucoba akan beli
diinternet itu. 

Bisa tahu judul-judul buku koleksinya Bung Vicky ? Kuyakin banyak yang akan
pingin ku koleksi. Sukanya saya beli di loakan sih, kwitang kadang kudapat
50 rb sudah terbitan 5 tahun terakhir publiser amrik kalau sedang beruntung.
Untuk buku baru biasanya cuma kuat ngintip kalau buatan luar. Banyak juga
dapet di Palasari. Kubanyak dapet 50 buku dari ITB, menjadikan koleksi
500'an buku ini. Senen nanti mau cari di UI/IPB ah. Apa ada daftar buku
diinternet tentang buku-buku yang dijual dari publiser UI ? Jualan bukunya
UI di Depok apa SalemBA ya Pak Bu' ? Makasih kalau ada info. Emang enak sih
kalo kadang dapet paper bagus di internet. Bilang-bilang ya kalao ada
lainnnya.

Salam,
Maryanto. 

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, September 12, 2003 8:47 Pagi
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: RE: [iagi-net-l] sejarah angka -- rekonstruksi tektonik
dalam hi potesa salam


Mungkin Kang Maryanto atau ada temen lain tertarik.

Di weblinknya AAPG ttg tulisan2 yg bebas dibaca ada paper yg berjudul : Why

Isaac Newton was not a Chinese by Prof. Dr. Kenneth J. Hsü. Search and 
Discovery Article #70002 (1999) .
silahkan browsing saja disni:
http://www.searchanddiscovery.com/documents/Hsu/newton.htm
Sebuah buku controversy in modern geology disusun ketika K Hsu ini ulang 
tahun ke 60 :)

Dipaper itu dijelaskan bagaimana keterbatasan orang Cina utk menerjemahkan 
rumus mekanika. Disini terlihat bahwa budaya tulisan serta persepsi angka 
sekelompok bangsa juga akan sangat berperan dalam menerjemahkan kejadian /

fenomena alam. Dan saya yakin bilangan serta budaya angka-angka ini 
sangat-sangat mempengaruhi jalan kehidupan manusia.

Saya sendiri berpendapat bahwa saat ini kemajuan ilmu pengetahuan serta 
budaya manusia sedang berpihak ke scientific method yg dipelopori dunia 
barat. Sehingga segala sesuatu yang tidak mengikuti 'tatacara' berpikir 
yang sama dengan scientific method dianggap bukan science atau klenik. 
Walopun disisi lain banyak kejadian alam yg tidak dapat dijelaskan dengan 
olah otak cara ini.

Menarik juga mengikuti sejarah 'ulah manusia ini' yang tidak kalah 
menariknya dengan 'sejarah batu'

Lam
RDP
mau nyaintifik atau engga sakjane yo karep-karepmu dewe ae lah yaw

From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]

Pak Maryanto dan Mas Wahyu,

Kalo beli yg mudah ya di internet www.amazon.com harganya hanya mulai dari 
11 USD. dan tersedia dalam 1-2 hari saja.
http://www.amazon.com/exec/obidos/tg/detail/-/0812691946/104-5968929-539992
6?v=glance

Kalo mau difoto kopi ... upst !! UU Hak cipta dah berlaku tuh :(
Lagian jumlah halamannya 800-an. Jadi ongkosnya malah mahalan kalo 
fotokopi+jilid.

gimenong tertarik ?

RDP
 
 Pak Vicky,
 Bagaimana bisa saya dapatkan buku itu from five fingers to infinity? 
Saya
 amat tertarik, juga mau saya buku-buku lain bila tahu judulnya. Saya suka
 koleksi buku, walau baru 500'an sekarang.
 
 Salam,
 Maryanto.
 
 -Original Message-
 From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 
 Melihat sejarah awal munculnya bilangan/angka (number) cukup menarik
 Ada sebuah buku sejarah matematika yg bagus from five fingers to 
infinity
 (pengarangnya lupa tapi aku punya bukunya cukup tebel :). Isinya berupa
 sejarah perkembangan dari ilmu berhitung termasuk matematika, geometri,
 kalkulus, arithmatika dan cabang ilmu itung-2an lain.
 
 Yang cukup menarik adalah bilangan atau angka yg sekarang ini beredar 
sudah
 terlanjur menggunakan basis 10 sebagai dasarnya. Sehingga angga-angka
 keramat juga bermunculan ada bilangan alam natural number (e), bilangan 
phi,
 serta bilangan-bilangan lain. Juga termasuk history dari kenapa satu
 lingkaran penuh 360 derajat, kenapa engga 400 ajah biar mudah. Juga 
mungkin
 ada yg bertanya kebapa satu jam 60 menit, sehari 24 jam ? ... ini semua
 apakah juga efek dari basis 10 ? aku ngga tau ...
 Tapi coba bayangkan seandainya kita terlanjur menggunakan basis 12 ...
 apakah bilangan natural number e masih sama ? atau berapa jadinya phi ?
 
 Spekulasi-spekulasi angka akhirnya banyak bermunculan juga termasuk 
angka
 13 sial angka 27, juga angka 7 dsb. Jelas emang ada keterbatasan atau 
malah
 ketidak mampuan bilangan menerjemahkan seluruh fenomena alam ini, Namun
 perkembangan basic science saat ini lebih banyak ke arah ilmu fisika, 
dimana
 matematika sebagai bahasanya dengan angka sebagai huruf-hurufnya. 
Dengan
 demikian kalimat-kalimat science-pun jelas punya keterbatasan utk
 menjelaskan fenomena alam. Spekulasi-spekulasi ilmiah banyak sekali
 bermunculan, dengan segala fakta kebetulan yg di-klaim sebagai cara
 prediksi yang ampuh. Disinilah kesulitannya mencari true science dengan
 pseudo science karena keduanya mengeklaim dengan telah mengujinya 
dengan
 bilangan-bilangan juga.
 
 Namun berpikir ilmiah tentunya musti menghindari spekulasi-spekulasi, 
karena
 science ini berjalan 

RE: RE: [iagi-net-l] sejarah angka -- rekonstruksi tektonik dala m hi potesa salam

2003-09-11 Terurut Topik Taufik Manan

Pak Maryanto,

Untuk mencari buku referensi di UI bisa dicari di Geofisika S1 Depok,
hubungi Pak Yunus / Haris.
Dapat pula dicari di Salemba, untuk program studi Geofisika Reservoar S2,
hubungi Pak Leo / Haris.
Buku-buku Publiser UI dapat pula dilihat di kampus UI Depok / Salemba atau
di toko buku lainnya.
Saya bisa menunjukkan tempatnya.

Kalau mau ke Jakarta lagi, kita bisa diskusi lagi melanjutkan yang dulu
yang belum tuntas.
Kontak saya bila jadi datang.

Salam

Taufik Manan



   
 
Maryanto   
 
[EMAIL PROTECTED]   To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL 
PROTECTED]  
.comcc:   
 
 Subject: RE: RE: [iagi-net-l] sejarah 
angka -- rekonstruksi tektonik dala m hi potesa 
09/12/2003salam
 
08:45 AM   
 
Please respond 
 
to iagi-net
 
   
 
   
 





Pak Vicky,
Makasih banget ya infonya. Bagus banget sih itu buku. Kucoba akan beli
diinternet itu.

Bisa tahu judul-judul buku koleksinya Bung Vicky ? Kuyakin banyak yang akan
pingin ku koleksi. Sukanya saya beli di loakan sih, kwitang kadang kudapat
50 rb sudah terbitan 5 tahun terakhir publiser amrik kalau sedang
beruntung.
Untuk buku baru biasanya cuma kuat ngintip kalau buatan luar. Banyak juga
dapet di Palasari. Kubanyak dapet 50 buku dari ITB, menjadikan koleksi
500'an buku ini. Senen nanti mau cari di UI/IPB ah. Apa ada daftar buku
diinternet tentang buku-buku yang dijual dari publiser UI ? Jualan bukunya
UI di Depok apa SalemBA ya Pak Bu' ? Makasih kalau ada info. Emang enak sih
kalo kadang dapet paper bagus di internet. Bilang-bilang ya kalao ada
lainnnya.

Salam,
Maryanto.

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, September 12, 2003 8:47 Pagi
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: RE: [iagi-net-l] sejarah angka -- rekonstruksi tektonik
dalam hi potesa salam


Mungkin Kang Maryanto atau ada temen lain tertarik.

Di weblinknya AAPG ttg tulisan2 yg bebas dibaca ada paper yg berjudul :
Why

Isaac Newton was not a Chinese by Prof. Dr. Kenneth J. Hsü. Search and
Discovery Article #70002 (1999) .
silahkan browsing saja disni:
http://www.searchanddiscovery.com/documents/Hsu/newton.htm
Sebuah buku controversy in modern geology disusun ketika K Hsu ini ulang
tahun ke 60 :)

Dipaper itu dijelaskan bagaimana keterbatasan orang Cina utk menerjemahkan
rumus mekanika. Disini terlihat bahwa budaya tulisan serta persepsi angka
sekelompok bangsa juga akan sangat berperan dalam menerjemahkan kejadian
/

fenomena alam. Dan saya yakin bilangan serta budaya angka-angka ini
sangat-sangat mempengaruhi jalan kehidupan manusia.

Saya sendiri berpendapat bahwa saat ini kemajuan ilmu pengetahuan serta
budaya manusia sedang berpihak ke scientific method yg dipelopori dunia
barat. Sehingga segala sesuatu yang tidak mengikuti 'tatacara' berpikir
yang sama dengan scientific method dianggap bukan science atau klenik.
Walopun disisi lain banyak kejadian alam yg tidak dapat dijelaskan dengan
olah otak cara ini.

Menarik juga mengikuti sejarah 'ulah manusia ini' yang tidak kalah
menariknya dengan 'sejarah batu'

Lam
RDP
mau nyaintifik atau engga sakjane yo karep-karepmu dewe ae lah yaw

From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]

Pak Maryanto dan Mas Wahyu,

Kalo beli yg mudah ya di internet www.amazon.com harganya hanya mulai dari
11 USD. dan tersedia dalam 1-2 hari saja.
http://www.amazon.com/exec/obidos/tg/detail/-/0812691946/104-5968929-539992

6?v=glance

Kalo mau difoto kopi ... upst !! UU Hak cipta dah berlaku tuh :(
Lagian jumlah halamannya 800-an. Jadi ongkosnya malah mahalan kalo
fotokopi+jilid.

gimenong tertarik ?

RDP
 
 Pak Vicky,
 Bagaimana bisa saya dapatkan buku itu from five fingers to infinity?
Saya
 amat tertarik, juga mau saya buku-buku lain bila tahu judulnya. Saya
suka
 koleksi buku, walau 

RE: RE: [iagi-net-l] sejarah angka -- rekonstruksi tektonik dala m hi potesa salam

2003-09-11 Terurut Topik Maryanto

Pak Taufik, 
Wah makasih banget infonya. Juga ini mengingatkan saya tentang rencana
presentasi di S1, S2 UI yang tertunda. Memang cutiku habis wisuda Juli itu
sekolah lagi libur, sehingga Pak Leo dan Pak Yunus menganjurkan menjawalkan
bulan berikutnya. Sebenarnya banyak perkembangan setelah diskusi kita
setengah jam itu, karena sudah lepas beban nulis thesis terakhir di Juni
kemarin. Betapapun begitu fine-tune dari P3G selasa depan akan lebih baik
hasilnya nanti kalau saja JKT ada yang berminat kami presentasi. Dah
presntasi di UGM-Vulkanologi Yogya July lalu.

Rencana berikutnya JKT ada di IPA dan IAGI-HAGI, tapi bisa diset kapan saja
bila JKT mau kayak lunch-talk. Caltex support kok kayak gini. Grafik
Salam-ku kok nunjukkin ladang gedhe 2-5 BBO di 7 tahun kedepan ini muncul
didapat di Indonesia, setelah Banyu Urip plus Irian gas baru-baru ini. Emang
ada yang punya play besar ? He..he..he.. biar banyak yang mau eksplor di
Indonesia.

Salam,
Maryanto.

-Original Message-
From: Taufik Manan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, September 12, 2003 9:16 Pagi
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: RE: [iagi-net-l] sejarah angka -- rekonstruksi tektonik
dala m hi potesa salam



Pak Maryanto,

Untuk mencari buku referensi di UI bisa dicari di Geofisika S1 Depok,
hubungi Pak Yunus / Haris.
Dapat pula dicari di Salemba, untuk program studi Geofisika Reservoar S2,
hubungi Pak Leo / Haris.
Buku-buku Publiser UI dapat pula dilihat di kampus UI Depok / Salemba atau
di toko buku lainnya.
Saya bisa menunjukkan tempatnya.

Kalau mau ke Jakarta lagi, kita bisa diskusi lagi melanjutkan yang dulu
yang belum tuntas.
Kontak saya bila jadi datang.

Salam

Taufik Manan



 

Maryanto

[EMAIL PROTECTED]   To: '[EMAIL PROTECTED]'
[EMAIL PROTECTED]  
.comcc:

 Subject: RE: RE: [iagi-net-l]
sejarah angka -- rekonstruksi tektonik dala m hi potesa 
09/12/2003salam

08:45 AM

Please respond

to iagi-net

 

 






Pak Vicky,
Makasih banget ya infonya. Bagus banget sih itu buku. Kucoba akan beli
diinternet itu.

Bisa tahu judul-judul buku koleksinya Bung Vicky ? Kuyakin banyak yang akan
pingin ku koleksi. Sukanya saya beli di loakan sih, kwitang kadang kudapat
50 rb sudah terbitan 5 tahun terakhir publiser amrik kalau sedang
beruntung.
Untuk buku baru biasanya cuma kuat ngintip kalau buatan luar. Banyak juga
dapet di Palasari. Kubanyak dapet 50 buku dari ITB, menjadikan koleksi
500'an buku ini. Senen nanti mau cari di UI/IPB ah. Apa ada daftar buku
diinternet tentang buku-buku yang dijual dari publiser UI ? Jualan bukunya
UI di Depok apa SalemBA ya Pak Bu' ? Makasih kalau ada info. Emang enak sih
kalo kadang dapet paper bagus di internet. Bilang-bilang ya kalao ada
lainnnya.

Salam,
Maryanto.

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, September 12, 2003 8:47 Pagi
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: RE: [iagi-net-l] sejarah angka -- rekonstruksi tektonik
dalam hi potesa salam


Mungkin Kang Maryanto atau ada temen lain tertarik.

Di weblinknya AAPG ttg tulisan2 yg bebas dibaca ada paper yg berjudul :
Why

Isaac Newton was not a Chinese by Prof. Dr. Kenneth J. Hsü. Search and
Discovery Article #70002 (1999) .
silahkan browsing saja disni:
http://www.searchanddiscovery.com/documents/Hsu/newton.htm
Sebuah buku controversy in modern geology disusun ketika K Hsu ini ulang
tahun ke 60 :)

Dipaper itu dijelaskan bagaimana keterbatasan orang Cina utk menerjemahkan
rumus mekanika. Disini terlihat bahwa budaya tulisan serta persepsi angka
sekelompok bangsa juga akan sangat berperan dalam menerjemahkan kejadian
/

fenomena alam. Dan saya yakin bilangan serta budaya angka-angka ini
sangat-sangat mempengaruhi jalan kehidupan manusia.

Saya sendiri berpendapat bahwa saat ini kemajuan ilmu pengetahuan serta
budaya manusia sedang berpihak ke scientific method yg dipelopori dunia
barat. Sehingga segala sesuatu yang tidak mengikuti 'tatacara' berpikir
yang sama dengan scientific method dianggap bukan science atau klenik.
Walopun disisi lain banyak kejadian alam yg tidak dapat dijelaskan dengan
olah otak cara ini.

Menarik juga mengikuti sejarah 'ulah manusia ini' yang tidak kalah
menariknya dengan 'sejarah batu'

Lam
RDP
mau nyaintifik atau engga sakjane yo karep-karepmu dewe ae lah yaw

From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]

Pak Maryanto dan Mas Wahyu,

Kalo beli yg mudah ya di internet www.amazon.com harganya hanya mulai dari
11 USD. dan tersedia dalam 1-2 hari saja.
http://www.amazon.com/exec/obidos/tg/detail/-/0812691946/104-5968929-539992

6?v=glance

Kalo mau difoto kopi ... upst !! UU Hak cipta dah berlaku tuh :(
Lagian jumlah halamannya 800-an. Jadi ongkosnya malah mahalan kalo
fotokopi+jilid.

gimenong tertarik ?

RDP

Re: [iagi-net-l] amazon.com - was: sejarah angka

2003-09-11 Terurut Topik Untung Sudarsono
Kalau surface mail ya 3 bulan tapi murah kalau airmail ya 1 bulan, lebih cepat lagi ya 
courier tinggal pilih. Saya sih
biasanya yang paling murah dengn resiko ya paling lama tapi selama ini saya terima 
terus tidak hilang. Salam buat Mas Allo

Allo, Paulus T wrote:

 bukannya malah rugi? soalnya harga bukunya 11 USD tapi
 ongkos kirim ke indonesia hampir 10 USD, udah gitu nunggunya
 sekitar 3-6 minggu (menurut info di situsnya).

 ada yg pernah pengalaman beli buku di amazon?
 berapa lama biasanya buku sampai di indonesia?

 --
 paulus

 Once upon a time Rovicky Dwi Putrohari wrote :

  Pak Maryanto dan Mas Wahyu,
 
  Kalo beli yg mudah ya di internet www.amazon.com harganya
  hanya mulai dari 11 USD. dan tersedia dalam 1-2 hari saja.
  http://www.amazon.com/exec/obidos/tg/detail/-/0812691946/104-5
  968929-5399926?v=glance
 
  Kalo mau difoto kopi ... upst !! UU Hak cipta dah berlaku tuh :(
  Lagian jumlah halamannya 800-an. Jadi ongkosnya malah mahalan kalo
  fotokopi+jilid.
 
  gimenong tertarik ?
 
  RDP

 -

 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
 Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

 -


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-