Re: [iagi-net-l] Sarasehan Munas Asosiasi Panasbumi Indonesia
Pak Ismail Terima kasih atas pencerahannya , semoga juga berguna bagi rekan rekan yang lain . Ngomong ngomong , proyek Dieng Patuha , bagaimana kabarnya tuh ? Si Abah. Terima kasih Abah, Alhamdulillah kemarin lancar, kebetulan saya didapuk untuk menjadi Ketua pelaksananya. Acara dibuka Oleh Meneg BUMN sekalian sebagai pembicara kunci ( Ment.ESDM tdk hadir / masih di LN) Pembicara Sarasehan dari Pertamina ( Bpk Mustiko/wakil Dirut), Pak Zuhdi Pane ( dari Petrominer) dan Dirjen GSM diwakili Oleh Pak Sukhiyar. Isu isu dalam sarasehan al : Modal Dasar; Potensi besar 20.000 MW eq 9-13 Bil.BOE,terpakai baru 807MW(2%),Renewable,Energi bersih,penyebaran merata. Tantangan Peluang : 1.Menghemat Minyak ( 807 MW terpakai eq 38.300 BOPD, Indonesia sudah Net Oil Importir,Subsidi mengacaukan APBN) 2.Menuju Spektrum Energi Primer yg sesuai ketersediaan didalam negeri 3.Ketahanan energi Tantangan Regulasi 1.Prioritas Utama energi terbarukan( UU 20/2002) 2.Otonomisasi kegiatan PanasBumi ( UU27/2003) 3.Akan diundangkannya UU energi 4.OTDA + Masa peralihan = investasi lesu. Tantangan Ancaman 1.Perkiraan baru 2020 dominasi minyak berakhir dlm spektrum energi nasional,sementara cad nas berkurang 2.Selam euforia reformasi 5 th terakhir tercata kinerja Migas buruk dlm 35 tahun terakhir. 3.Tahun 2004, prod terendah sejak 1973,resmi menjadi net importir,subsidi BBM terbesar dalam sejarah. Terobosan: 1.Cad Minyak domestik ( segera berhenti sbg Source of export earning, segera konseruntuk kebutuhan dometik terutanma untuk transportasai) 2.Calon pengganti minyak a.l.Panasbumi ( tdk mungkin diserahkan pasar,secara bisnis sulit bertandung dg Gas dan Batubara yg cad juga berlimpah namun non renewable) 3.Terutama atas pertimbangan renewable, perlu terobosan untuk meningkatkan Panasbumi. Itulah antara lain yang dibahas dalam sarasehan tsb Munas Juga telah memilih Formatur untuk menyusun Kepengurusan API 2004-2007 , antara lain Alimin Ginting ( UNOCAL) dan Suryadarma (PERTAMINA) Seperti diketahui : API ini baru berdiri 13 an tahun yang lalu, dimana Ketua Pertama Vincent T Raja ( Kadiv PB.PLN/ juga anggota IAGI), Kedua Priyanto (Kadiv PB.Pertamina), Ketiga Puguh Sugiarto ( senior VP Caltex/Amoseas), Keempat Herman Darnel ( Direktur Distribusi/transmisi PLN), Kelima baru akan ditetapkan. Dibandingkan dg IAGI anggota API jauh lebih sedikit,, hanya kira kira 400 an.( hanya punya 3 komda, Lampung,Bandung dan Yogya). Pada tahun 2010 nanti, pertermuan Panasbumi dunia (World Geothermal Conggress )akan bertempat di Indonesia, pertemuan semacam ini lima tahun sekali dan diorganisisir oleh International Geothermal Association (IGA). Memang Bisnis Panasbumi ini agak repot dibandingkan dg bisnis di Oil, kalau Oil cukup dg satu UU (UU migas), tapi kalau Panasbumi dg 2 UU ( UU Panasbumi untuk Hulu dan UU listrik untuk hilir), padahal bisnis panasbumi tdk bisa berhenti sampai hulu saja ( harus total proyek), kan uap panas itu kagak bisa dijual literan atau kiloan. hrus di olah dulu ( menjadi listrik) baru laku jual. itulah laka likunya panasbumi, Tapi sekarang ternyata sudah mulai banyak yg nglirik( mulai ada pemain baru baru ) menyusul kebutuhan listrik semakin meningkat , harga oil terus naik serta isu lingkungan, nah mumpung masih awal awal, siapa tahu bisnisnya mau di diversifikasikan ke panasbumi juga, soalnya nyari minyak itu kan hampir sama felosofinya dg nyari panasbumi. Mungkin malahan lebih gampang . karena panasbumi selalu ada manifestasi permukaannya.dan reservoarnya tidak jauh jauh dari situ. dan tidak perlu pakai seismik yg berkilo kilo meter,cukup dg resistivity/geolistrik. ISM - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, December 10, 2004 4:15 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Sarasehan Munas Asosiasi Panasbumi Indonesia Selamat untuk API semoga kemarin sukses, Pak Ismail papakah ada hal hal sebagai hasil Saresehan tersebut yang perlu kita ketahui ? Umpamanya apakah rekan geothermist (apa betul begitu istilahnya???) sudah mempunyai pandanagan seperti Lobi Balia untuk memasukan panas bumi sebagai ENERGI dan bukan ENERG ALTERNATIF , mengingat potensinya yang sangat besar , hal yang sama juga bagi panas bumi . Y,semacam laporan pandangan mata lah. Terima kasih. Si Abah Asosiasi Panasbumi Indonesia (API) akan mengadakam Musyawarah Nasional dan Sarasehan Panasbumi Road Map dan Arah Pengembangan Industri Panasbumi Nasional pada tanggal 9 Desember 2004 di Gd. Indonesia Power , Jl.Gatot Subroto Jak Sel. Keterangan lebih lanjut hub : Sekretariat API Jl.Jend.Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan Telp.5253787, 5252379, Fax.5255939 ( Andry) Ism - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
Re: [iagi-net-l] Fw: Potensi Sumber Daya Migas Kita
Pak Awang Kalau tidak salah Lundin (dulu Coparex) sudah punya calon calon lokasi untuk dibor , akan tetapi belum ada yang mau (atau sudah ??) . Apa sudah ada kabar baik mengenai ini ???. Sewaktu sy di Pertamina pernah membuat pemetaan geologi di Karangkobar (1976) , memang sangat menantang melihat adanya begitu banyak rembesan , dan jaman Belanda sudah berani ngebor. Apa ya konsep Belanda saat itu(saya tidak tahu company-nya). Terima kasih. Si Abah Nah begini ceritanya ... Semakin mempelajari Jawa Tengah, semakin menakjubkan wilayah ini. Rasanya, benar2 wilayah ini terra incognita buat kita. Kita sibuk dengan NW Java dan NE Java Basins dan mungkin lupalah kita akan Jawa Tengah. Saya pernah posting beberapa tulisan tentang Jawa Tengah kan, baik struktur-tektoniknya, volkanologi-nya, sedimentologinya, maupun petroleum geology-nya. Sebenarnya, kalau dicermati, itu semua saling berhubungan - sebab geologi tak pernah terkotak-kotak, petroleum potential pun bisa berhubungan dengan volkanologi. Seperti kata Syaiful, di simposium deepwater frontier exploration IPA kemarin saya presentasi deepwater frontier HC potential di jalur Cekungan Bogor-North Serayu-Kendeng-Madura Strait. North Serayu terkait dengan Jawa Tengah ini. Belum banyak orang yang melirik jalur di tengah2 Jawa ini. Tujuan saya memang memanas-manasinya, tentu saja dengan alasan teknis, bukan asal ngomong. Jangan terlalu berharap ada data seismik di jalur ini. Walau ada di Jawa yang penduduknya padat, tingkat eksplorasi jalur ini sangat immature. Tapi kalau tidak kita mulai, kapankah kita akan mengetahui potensinya dengan pasti ? Adalah van Bemmelen (1949) - jangan pernah mengecilkan karya2nya, sebaliknya, telitilah terus adikaryanya itu - yang menjadi referensi perama bekerja di wilayah frontier di seluruh Indonesia termasuk Jawa Tengah. Di bukunya jilid IB, akan ditemukan plotting semua rembesan minyak di North Serayu sejak dari Karangkobar ke utara ke lereng Ungaran dan memutar kembali ke selatan sampai di BL Boyolali. Rekan2 yang tidak familiar dengan Karangkobar, silakan buka peta, Karangkobar ada di utara Banjarnegara. Dalam geologi Jawa Tengah, Karangkobar penting, karena di sinilah garis pantai awal Miosen saat penenggelaman isostatik Jawa Tengah Utara terjadi akibat Serayu Selatan (baca Lok Ulo dan sekitarnya) terangkat. North Serayu tenggelam secara isostatik, mengendapkan banyak sekuen volkanik klastik Miosen Awal - Akhir sampai ke Pliosen : Merawu-Penyatan-Bodas-Banyak-Ligung-Cipluk-Pemali series. Sebelum tenggelam ada mid-Eosen transitional Worowari klastik dan Oligo-Miosen Sigugur reefs di wilayah ini. Sambil tenggelam, terbentuklah apa yang biasa terbentuk di sebuah sistem gliding tectonics ala Kuching High dan lower stream delta di sekelilingnya seperti di Kalimantan : delta gravity faults. Hanya di sini adalah Lok Ulo High yang terangkat dan sekuen volkaniklastik North Serayu di lower stream-nya. Kita sekarang mengenalnya sebagai sistem toe-thrust, yang secara structural lebih banyak sebagai manifestasi ramp anticlines dari sebuah sistem decollement atau detachment. Decollement adalah sole-thrust dari sebuah sistem gliding tectonics. Maka, terbentuklah trap2 toe-thrust di level2 Merawu, Penyatan, dan Banyak beds dengan pasir kuarsaan dan pasir tufaan sebagai reservoir. Cipluk Field di selatan Kendal adalah contoh salah satu lapangan dengan reservoir Banyak volkaniklastik turbidit dan perangkap yang terbentuk sebagai ramp anticline yang kalau ke bawah terus terhubung dengan sistem sesar vertical yang mengakar di sole thrust di level Merawu atau Penyatan. Nah, Merawu dan Penyatan punya sisipan serpih napalan yang bisa jadi source rocks, atau juga source bisa dari Worowari yang seumur dengan Ngimbang di Jawa Timur. Sementara itu, Sigugur reefs pun bisa sebagai trap yang langsung menerima HC charging dari Worowari yang tenggelam. Semua rembesan minyak (sebagian masih aktif sampai sekarang pun) di North Serayu terjadi di volkano-klastik, kebanyakan di pasir tufaan. Itulah bukti hidup bahwa ada petroleum system yang aktif di bawah North Serayu. Dan, di lereng barat Gn. Ungaran, betapa banyaknya barisan rembesan minyak ditemukan. Gn. Ungaran adalah contoh backarc volkanism Jawa yang kemunculannya dipicu sesar besar Muria-Kebumen (ingat waktu kita diskusi indentasi struktural Jawa ?). Nah, ternyata fault yang sama menjadi konduit pula buat migrasi hidrokarbon dari level Merawu/Penyatan naik ke permukaan. Buat Pertamina, jangan hanya bergerak di sektor Pemalang-Tegal mencari model NW Java Basin, cobalah bergerak ke selatan mencari model khas North Serayu play types. Kalau kita tidak memulainya, kita tidak akan pernah menemukan cadangan migas baru... Salam, awang [EMAIL PROTECTED] wrote: data seismik tampaknya sudah ada, entah milik siapa. pas acara central-eastern java field trip (IPA, sekira 2 tahun lalu) ada peserta yg sempat membawa
Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?
Mungkin bisa ditanyakan ke Pak Lambok (itb), setahu saya beliau involve dalam survey geologinya (Blok M-Kota). = AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGO TOTAL EP INDONESIE BALIKPAPAN (62-542)-534283 - (62)-811592277 = mohamad untung [EMAIL PROTECTED] 14/12/2004 05:51 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ? Kalau mau membantu negara dalam perencanaan yang handal hendaknya orang-orang kebumian aktif memberi saran kepada pemerintah tentang subway ini. Layak atau tidak subway dibangun di Jakarta. Berapa tebal sedimen lunak di Jkt, terutama di lintasan yang direncanakan dilewati subway tersebut. Yang saya lihat di luar (New York, Paris, Tokyo) kiri-kanan track subway batuannya ialah bedrock keras sekali. Pak gubernur barangkali telah berkonsultasi dengan pakar-pakar dunia bahwa keadaan tanah di Jkt cukup kuat untuk pembangunan subway. Walaupun demikian perlu ada counterpart teknik orang kita. Wassalam, M. Untung - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 14, 2004 9:41 AM Subject: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ? Apakah subway cukup cocok utk Jakarta ? Bagaimana daya dukung tanahnya ? Bagaimana permasalahan banjir ? Pengalaman Singapore dengan rontuhnya lubang saat pembangunan subway awal tahun lalu mestinya bisa menjadi pelajaran. Saya bukan ahli geoteknik, namun kalau dilihat dari tanahnya sepertinya batuan sedimen penutup Jakarta ini berupa sedimen lunak yg mungkin membutuhkan biaya mahal utk membuat terowongan. Juga masalah banjir yg masih akan selalu menghantui Jakarta ini merupakan kendala yg perlu diperhitungkan. Temen-temen yg berkecimpung di PU (Geoteknik) barangkali dapat memberikan penjelasan ttg daya dukung alam yg memadai utk terorongan ini. Atau hal ini memang sudah dikaji secara geotekniknya ? Saya pribadi lebih cenderung memanfaatkan sustem LRT (Light Railway Transport) serta Monorail, yang selalu diatas permukaan. Seperti yg sudah ada dari Maggarai ke Kota. Dari segi keamanan sepertinya LRT lebih mudah ditangani serta seandainya terjadi banjir maka sistem transportasi ini masih akan berjalan. Ada ide ? RDP === Selasa, 14 Desember 2004 09:35 WIB JABOTABEK -- -- Presiden Dukung Pembangunan 'Subway' pada 2005 JAKARTA?MIOL: Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengemukakan dirinya optimistis pembangunan proyek kereta api bawah tanah (subway) bisa dimulai 2005 karena didukung penuh oleh Pemerintah Pusat. Saya paling puas presentasi hari ini (Senin,13/12) di hadapan Presiden. Kita mendapat dukungan yang besar dan komitmen yang tinggi dari pemerintah pusat, kata Sutiyoso usai menyampaikan paparan di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta. Sutiyoso mengemukakan hal tersebut didampingi Sekda Ritola Tasmaya dan Asisten Administrasi Pembangunan Hari J Sandjojo di Balaikota. Dia menjelaskan, paparan yang berlangsung sekitar setengah jam itu mendapat tanggapan positif Presiden bahkan dirinya dijanjikan akan dipertemukan dengan para menteri terkait seperti Menteri Perhubungan maupun Menteri Pekerjaan Umum untuk membicarakan realisasi pembangunan program strategis tersebut. Menurut Sutiyoso, usai paparan presiden meminta Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi untuk menjadwalkan pertemuan dengan para menteri terkait pekan depan. Tidak tanggung-tanggung, Presiden menyiapkan waktu selama dua jam untuk membahas rencana itu minggu depan, kata Sutiyoso yang dalam paparannya menyampaikan masalah transportasi massal dan perumahan rakyat. Lebih lanjut dia menjelaskan keyakinannya bahwa subway dapat dibangun 2005 karena ada kemampuan untuk mengembalikan pinjaman lunak dari Jepang yang diperkirakan mencapai 780 juta Doldar AS atau sekitar Rp7 triliun. Gubernur juga mengemukakan pembangunan subway dimulai dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan bukan dari kawasan Jalan Fatmawati sebagaimana pernah menjadi salah satu alternatif. Itu sudah keputusan menteri setelah mempertimbangkan berbagai aspek termasuk aspek ekonomi dan aspek lainnya, katanya. Pada Juni 2004, Gubernur Sutiyoso bertemu Chief Operating Officer of Plan and Project Division of Itochu Corporation, Takanobu Furuta di Balai Kota untuk membahas proyek subway. Jalur subway tersebut direncanakan dari Lebak Bulus, Blok M, Stasiun Dukuh Atas, Monas hingga Stasiun Kota namun pembangunannya dilaksanakan secara bertahap. (Ant/O-2) - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2:
Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?
Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah melibatkan beberapa ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof. Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur (Sipil-ITB). Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas Pertambangan DKI Jakarta. Lambok M. Hutasoit Kalau mau membantu negara dalam perencanaan yang handal hendaknya orang-orang kebumian aktif memberi saran kepada pemerintah tentang subway ini. Layak atau tidak subway dibangun di Jakarta. Berapa tebal sedimen lunak di Jkt, terutama di lintasan yang direncanakan dilewati subway tersebut. Yang saya lihat di luar (New York, Paris, Tokyo) kiri-kanan track subway batuannya ialah bedrock keras sekali. Pak gubernur barangkali telah berkonsultasi dengan pakar-pakar dunia bahwa keadaan tanah di Jkt cukup kuat untuk pembangunan subway. Walaupun demikian perlu ada counterpart teknik orang kita. Wassalam, M. Untung - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 14, 2004 9:41 AM Subject: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ? Apakah subway cukup cocok utk Jakarta ? Bagaimana daya dukung tanahnya ? Bagaimana permasalahan banjir ? Pengalaman Singapore dengan rontuhnya lubang saat pembangunan subway awal tahun lalu mestinya bisa menjadi pelajaran. Saya bukan ahli geoteknik, namun kalau dilihat dari tanahnya sepertinya batuan sedimen penutup Jakarta ini berupa sedimen lunak yg mungkin membutuhkan biaya mahal utk membuat terowongan. Juga masalah banjir yg masih akan selalu menghantui Jakarta ini merupakan kendala yg perlu diperhitungkan. Temen-temen yg berkecimpung di PU (Geoteknik) barangkali dapat memberikan penjelasan ttg daya dukung alam yg memadai utk terorongan ini. Atau hal ini memang sudah dikaji secara geotekniknya ? Saya pribadi lebih cenderung memanfaatkan sustem LRT (Light Railway Transport) serta Monorail, yang selalu diatas permukaan. Seperti yg sudah ada dari Maggarai ke Kota. Dari segi keamanan sepertinya LRT lebih mudah ditangani serta seandainya terjadi banjir maka sistem transportasi ini masih akan berjalan. Ada ide ? RDP == Selasa, 14 Desember 2004 09:35 WIB JABOTABEK -- -- Presiden Dukung Pembangunan 'Subway' pada 2005 JAKARTA—MIOL: Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengemukakan dirinya optimistis pembangunan proyek kereta api bawah tanah (subway) bisa dimulai 2005 karena didukung penuh oleh Pemerintah Pusat. Saya paling puas presentasi hari ini (Senin,13/12) di hadapan Presiden. Kita mendapat dukungan yang besar dan komitmen yang tinggi dari pemerintah pusat, kata Sutiyoso usai menyampaikan paparan di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta. Sutiyoso mengemukakan hal tersebut didampingi Sekda Ritola Tasmaya dan Asisten Administrasi Pembangunan Hari J Sandjojo di Balaikota. Dia menjelaskan, paparan yang berlangsung sekitar setengah jam itu mendapat tanggapan positif Presiden bahkan dirinya dijanjikan akan dipertemukan dengan para menteri terkait seperti Menteri Perhubungan maupun Menteri Pekerjaan Umum untuk membicarakan realisasi pembangunan program strategis tersebut. Menurut Sutiyoso, usai paparan presiden meminta Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi untuk menjadwalkan pertemuan dengan para menteri terkait pekan depan. Tidak tanggung-tanggung, Presiden menyiapkan waktu selama dua jam untuk membahas rencana itu minggu depan, kata Sutiyoso yang dalam paparannya menyampaikan masalah transportasi massal dan perumahan rakyat. Lebih lanjut dia menjelaskan keyakinannya bahwa subway dapat dibangun 2005 karena ada kemampuan untuk mengembalikan pinjaman lunak dari Jepang yang diperkirakan mencapai 780 juta Doldar AS atau sekitar Rp7 triliun. Gubernur juga mengemukakan pembangunan subway dimulai dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan bukan dari kawasan Jalan Fatmawati sebagaimana pernah menjadi salah satu alternatif. Itu sudah keputusan menteri setelah mempertimbangkan berbagai aspek termasuk aspek ekonomi dan aspek lainnya, katanya. Pada Juni 2004, Gubernur Sutiyoso bertemu Chief Operating Officer of Plan and Project Division of Itochu Corporation, Takanobu Furuta di Balai Kota untuk membahas proyek subway. Jalur subway tersebut direncanakan dari Lebak Bulus, Blok M, Stasiun Dukuh Atas, Monas hingga Stasiun Kota namun pembangunannya dilaksanakan secara bertahap. (Ant/O-2) - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang
[iagi-net-l] bahan pemikiran asosiasi profesi utk pola energi yad.
Dari pengamatan yang kita lakukan samapai saat ini saya kira kita sependapat bahwa negara kita belum mempunyai suatu kebijakan energi yang cukup manatap sebagai landasan kehidupan berbangsa untuk 10 atau 20 yhn kedepan. Sampai saat ini yang dianggap merupakan energi utama dalam kehidupan berbangsa adalah minyak , sedangkan energi lainnya masih disebutakan energi alternatif. Walaupun saat ini sudah ada kecenderungan untuk meningkatkan pemanfaatan energi gas. Akan tetapi kelihatannya ini lebih disebabkan oleh adanya penemuan gas yang cukup besar dan sulitnya menemukan pasar untuk LNG sebagai akibat melimpahnya LNG di pasar dunia , sehingga LNG Indonesia tidak lagi memiliki captivee market sebagai mana sepuluh tahun yang lalu. Drai berbagai ktifitas asosiasi profesi maupun para praktisi industri,sudah banyak pemikiran untuk mengoptimalkan energi yang dihasilkan . Hal ini terlihat dengan adanya tuntutan dari para profesional dari bidang eksplorasi dan eksploitasi SDA untuk meningkatkan eksplorasi ( IAGI) , meningkatkan nilai /mengoptimalkan energi batubara (dari lignite sampai peat di PIT IAGI IATMI), pengoperasian marginal field ( IATMI dan praktisi/pemerintah pad Brownsfield seminar), mengaktifkan /menghidupkan kembali panas bumu ( Asosiasi Panas Bumi Indonesia, Desember 2004). Tentunya pemikiran pemikiran yang sebagian sebagian seperti ini perlu dihimpun dalam pemikiran yang lebih komprehensif ( dari sisi pemikiran sumber daya, opeasional, keekonomian termasuk fiscal regim dsb). Re- KAIKNAS 1995 yang telah lalu , dimana arah dari kongres tersebut belumlah fokus , maka adalah tepat waktunya asossiasi bergabung dalam suatu seminar yang dirancanmg kebih baik , dimana para ahli (yang benar benar berkompeten) mengetengahkan ide ide yang berkaitan dengan kebijakan energi dari sudut pandang profesinya. Tentunya seminar ini tidak perlu dan tidak usah terlau melibatkan seluruh anggota.Yang penting seluruh pemikiran (besaar) dari masinhg masing profesi dapat dibicarakan. Tentu saja kalau tujuannya untuk membuat semacam buku putih (usulan) dari kita , akan perlu dibentuk steering committee yang selanjutnay akan menyusun naskah usulan tsb. Nah dengan cara ini , secara profesional kita akan dapat menyumbangkan pemikiran pemikiran besar kepada negara dan bangsa. Semoga ADB tidak akan merasa capai dan lelaaah untuk menyambut dan mengeritik usulan si Abah. Tengkyu. Si Abah - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] bahan pemikiran asosiasi profesi utk pola energi yad.
Sudah hampir sepuluh tahun ( Des 1995 di Kampus UGM Yogyakarta) Kaiknas Pertama yang merupakan ajang temu para profesional di bidang kebumian ( sumberdaya alam)dari berbabagi asosisi/himpunan/ikatan/masyarakat telah berlalu ,Seperti dikatakan oleh Abah, pemikiran pemikiran yang dihasilkan dalam Kaiknas tsb belum mempunyai arah yang jelas ( mungkin baru pertama kali jadi masih dalam taraf perkenalan dan wacana saja ), Setelah hampir 10 tahun kemudian, sudah banyak paradigma paradigma lama yang telah berubah sesuai dengan kondisi saat ini, permasalahan permasalahan aktual seperti yg disampaikan Abah ini sudah tdk bisa lagi dilihat hanya dari satu sisi, Mungkin sudah saatnya lagi menghidupkan semangat Kaiknas dengan mengambil moment Dasa Warsa Kaiknas .guna menjawab tantangan masa depan seperti yg Abah sampaikan tsb. ISM Dari pengamatan yang kita lakukan samapai saat ini saya kira kita sependapat bahwa negara kita belum mempunyai suatu kebijakan energi yang cukup manatap sebagai landasan kehidupan berbangsa untuk 10 atau 20 yhn kedepan. Sampai saat ini yang dianggap merupakan energi utama dalam kehidupan berbangsa adalah minyak , sedangkan energi lainnya masih disebutakan energi alternatif. Walaupun saat ini sudah ada kecenderungan untuk meningkatkan pemanfaatan energi gas. Akan tetapi kelihatannya ini lebih disebabkan oleh adanya penemuan gas yang cukup besar dan sulitnya menemukan pasar untuk LNG sebagai akibat melimpahnya LNG di pasar dunia , sehingga LNG Indonesia tidak lagi memiliki captivee market sebagai mana sepuluh tahun yang lalu. Drai berbagai ktifitas asosiasi profesi maupun para praktisi industri,sudah banyak pemikiran untuk mengoptimalkan energi yang dihasilkan . Hal ini terlihat dengan adanya tuntutan dari para profesional dari bidang eksplorasi dan eksploitasi SDA untuk meningkatkan eksplorasi ( IAGI) , meningkatkan nilai /mengoptimalkan energi batubara (dari lignite sampai peat di PIT IAGI IATMI), pengoperasian marginal field ( IATMI dan praktisi/pemerintah pad Brownsfield seminar), mengaktifkan /menghidupkan kembali panas bumu ( Asosiasi Panas Bumi Indonesia, Desember 2004). Tentunya pemikiran pemikiran yang sebagian sebagian seperti ini perlu dihimpun dalam pemikiran yang lebih komprehensif ( dari sisi pemikiran sumber daya, opeasional, keekonomian termasuk fiscal regim dsb). Re- KAIKNAS 1995 yang telah lalu , dimana arah dari kongres tersebut belumlah fokus , maka adalah tepat waktunya asossiasi bergabung dalam suatu seminar yang dirancanmg kebih baik , dimana para ahli (yang benar benar berkompeten) mengetengahkan ide ide yang berkaitan dengan kebijakan energi dari sudut pandang profesinya. Tentunya seminar ini tidak perlu dan tidak usah terlau melibatkan seluruh anggota.Yang penting seluruh pemikiran (besaar) dari masinhg masing profesi dapat dibicarakan. Tentu saja kalau tujuannya untuk membuat semacam buku putih (usulan) dari kita , akan perlu dibentuk steering committee yang selanjutnay akan menyusun naskah usulan tsb. Nah dengan cara ini , secara profesional kita akan dapat menyumbangkan pemikiran pemikiran besar kepada negara dan bangsa. Semoga ADB tidak akan merasa capai dan lelaaah untuk menyambut dan mengeritik usulan si Abah. Tengkyu. Si Abah - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi
Re: [iagi-net-l] bahan pemikiran asosiasi profesi utk pola energi yad.
Wah aku mendukung banget kalau ada kegiatan Indonesian Future Energy Conferences. Paling tidak sudah ada asosiasi terkait : - IAGI - HAGI - INAGA (apa beda dengan Aosiasi Panas Bumi ?) __ INAGA sama dan sebangun dengan API, bedanya INAGA kanggo londo ( Indonesian Geothermal Assosiation), kenapa kagak IGA singkatannya, karena kalau IGA sudah dipakai duluan oleh londo ( International Geothermal Assosiation = IGA )Gitulah kira kira. ISM ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] Undangan Terbuka Diskusi Pertamina
Saya cabut dari milis tetangga... Ada yang berminat kah? Salam Oki --- From: nainggolan syahganda [EMAIL PROTECTED] Date: Sun Dec 12, 2004 6:23 am Subject: Undangan Terbuka Diskusi Pertamina ADVERTISEMENT Assalamualaikum Wr. WB. Ikatan Alumni ITB Jakarta mengadakan acara diskusi interaktif Reformasi Pertamina dalam Kerangka Pemerintahan Bersih, pada tanggal 14 Des 2004, pk. 14.0-16.00. R. Gemini Exec Club Hilton Jkt. Pembicara: Umar Juoro (ekonom), Drajat Wibowo (DPR), Ariffi Nawawi (Eks Dirut Pertamina) dan Nadli Nazhar (BUMN Watch). Pengantar Diskusi oleh Amir Sambodo. Kehadiran teman2 dapat menjadi saksi agar Pertamina ke depan lebih baik buat kesejahteraan rakyat miskin. Pengundang Syahganda Nainggolan (Panitia, 0811143895) Wahyono (Panitia,081584108894) Andri Sudibyo ( Sekjend IA ITB Jkt, 0811830025 Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923 Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the use of the person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is strictly prohibited. If you have received this email in error please immediately advise us by return email and delete the email without making a copy. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -