[iagi-net-l] Re: biggest meteor impact on earth

2007-11-04 Terurut Topik Awang Satyana
Saya percaya dengan teori antipodal benturan meteorit/komet. Saya pernah 
menganalisis posisi antipodal beberapa benturan meteorit/komet besar dalam 
sejarah Bumi. Di bawah ini adalah satu di antaranya yang berhubungan dengan 
pertanyaan Sdr. Vicki Amir. Analisis ini pernah saya posting sekitar 4-5 tahun 
yang lalu; belum berubah. Mohon maaf buat yang pernah menerima ulasan ini; 
kebetulan saja ini ada rekan netter yang bertanya.
   
  salam,
  awang
   
  Kepunahan Massa oleh Antipodal Deccan Traps-Chicxulub Impact Crater 
   
  Bukan hal baru yang saya tulis ini, tetapi mencoba memahaminya dengan 
mengingat plume tectonics dan melakukan  revisi rekonstruksi paleo-tektonik, 
rasanya ada nafas baru dalam memandang problema lama. Maaf, agak panjang 
tulisannya tetapi semoga ada gunanya.
   
  Menarik mengkaji ulang peristiwa katastrofik di ujung Kapur dan awal Tersier 
(65 Ma) atau K-T (K=Kreide/Cretaceous  T=Tersier) Boundary. Fakta paleontologi 
menunjukkan 75 % spesies fauna‚“tiba-tiba“ punah. Teori-teori dikemukakan. 
Perdebatan pasti terjadi. Tulisan ini menghimpun semua perdebatan yang ada, 
memberi interpretasi baru-mencoba mengulas kaitan keberadaan antipode, plume 
tectonics, dan kepunahan massa. Plume tectonics mungkin tidak main-main. 
Kait-mengkaitnya unik dengan awal dan akhir kehidupan. 
   
  Tidak banyak buku geologi, astronomi, natural history membahas masalah 
antipode secara detail. Padahal, di solar system  antipode, yang memenuhi hukum 
aksi-reaksi Newton, benar2  terjadi di beberapa planet dan satelit. Misalnya, 
largest impact basin planet Mars Hellas Plenitia menyebabkan antipode Alba 
Patera, gunungapi Mars yang sekaligus merupakan gunungapi terbesar di Tata 
Surya. Atau, Caloris Basin, impact crater terbesar di sebuah sisi planet 
Merkurius menyebabkan antipode crater di sisi planet yang lain.
   
  Beberapa buku dari Dixon et al (2001) : Atlas of Life on Earth – Barnes  
Noble; Desonie (1996) : Cosmic Collisions – Henry Holt  Co.; Marshal (2000) : 
Space – Marshal Publishing; dan Luhr et al. (2003) : Earth – Dorling Kindersley 
Ltd. lumayan bagus memberikan beberapa keterangan tentang impact crater dan 
antipode-nya di Bumi pada saat K-T Boundary (Cretaceous-Tertiary Boundary) dan 
hubungannya dengan mass faunal extinction di 65 Ma itu – sebuah kepunahan massa 
paling terkenal di Bumi meskipun bukan yang paling besar. 
   
  Antipode adalah sebuah istilah umum/geografi/astronomi dari bahasa Latin dan 
Yunani untuk menunjukkan posisi sebuah tempat di sisi sebaliknya (180 deg.) 
dari sebuah bola planet relatif terhadap posisi acuan. Misalnya, sisi antipodal 
dari wilayah Indonesia adalah Columbia. Artinya, Columbia tepat di bawah 
Indonesia di sisi planet yang lain dan sebaliknya. Di sebuah globe, tariklah 
garis bujur dari tempat itu ke arah kutub, melaluinya dan teruskan sampai 
sejauh 180 deg, itulah antipodenya. 
   
  Kepunahan fauna secara masal (75 %) di Bumi di perbatasan Kapur-Tersier telah 
menjadi topik menarik sejak puluhan tahun. Banyak teori dikemukakan. Kalau 
dikumpul2kan, bisa digolongkan jadi tiga : (1) katastrofik karena benturan 
komet/meteor, (2) katastrofik karena volkanisme, dan (3) gradualis karena 
perubahan iklim akibat massa lautan yang menyurut. Mana yang benar ? Saya 
pikir, semuanya benar, tetapi ada yang paling dominan dan bisa jadi semuanya 
berkaitan.
   
  Berkat penelitian oil companies di sekitar GOM (Gulf of Mexico) tahun 1980an, 
maka ditemukanlah sebuah kawah sangat besar dengan diameter 180 km di utara 
Tanjung Yucatan Mexico terkubur dalam sedimen setebal 2000 meter. Disebutlah 
kawah itu Chicxulub. Data image gravity dan magnetik dari Luhr et al. (2003) 
sangat spektakular menunjukkan keberadaan kawah itu. Di sekelilingnya sampai ke 
Kuba, Haiti, San Luis, dan Dallas sekarang ditemukan impact wave deposits 
berupa boulder2 dan data petrografik menunjukkan ciri khas shocked quartz 
(coesite Shoemaker) pada deposit itu, suatu indikasi meteorite impact. Bahkan 
di Haiti ditemukan lapisan tektit – deposit hasil meteorite impact setebal ½ 
meter. Semua dating absolut menunjukkan umur 65 Ma untuk deposit2 ini. Dan, di 
banyak tempat di dunia ditemukanlah lapisan tipis kaya mineral iridium menyisip 
di antara lapisan2 K-T Boundary, juga lapisan hitam yang mengindikasi sisa 
jelaga kebakaran skala global. Tidak banyak sumber platina
 iridium di Bumi, sumbernya hanya banyak di meteorit. Bagaimana mengartikan 
semua ini ? Sebuah meteorit yang diyakini berdiameter 10 km telah menghantam 
Bumi pada 65 Ma di sekitar Teluk Meksiko sekarang, mengangakan kawah selebar 
180 km, menyebabkan kebakaran global, dan akhirnya memunahkan 75 % spesies 
fauna saat itu yang sedang didominasi kaum dinosaurus. Penganut teori kepunahan 
K-T Boundary akibat meteorite-impact yang dipelopori ayah-anak Luis Alvarez  
Walter Alvarez (Luis adalah ahli fisika dan Walter adalah geologist) 
mendapatkan buktinya dan inilah teori yang paling banyak dianut saat ini.
   
  Di sisi 

[iagi-net-l] Re: Need info - Gde Wirawan ex Baker

2007-11-04 Terurut Topik Shofiyuddin
Suwun, dah dapat infonya.


Shofi



On 11/2/07, Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Barangkali ada yang tahu alamat email dan telpon pak Gde Wirawan ex Baker
 yang katanya skrg bekerja di Total?

 Via japri aja ya.

 makasih sebelumnya.

 Shofi




RE: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

2007-11-04 Terurut Topik Setiabudi Djaelani
Jangan-jangan Gunung meletus pun menunggu SK yang belum turun !!!???
Kalau tidak salah kuncen / penunggunya belum mau mengungsi karena yakin
Belum mau meletus.

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, November 03, 2007 11:07 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

Gunung Kelud belum meletus seperti berita di Detik.com yang dikutip di
bawah. Wawancara dengan penyiar Elshinta dengan Dr. Surono (kepala
PVMBG) malam ini (Sabtu 3 Nov. 2007 pukul 21.00 WIB) mengkonfirmasi ini.
Walaupun semua gejala gunungapi ini sudah jauh melebihi kondisi letusan
1990, sehingga disebut overscale (misalnya gempa tremor terjadi 22 jam,
suhu air kawah mendekati 50 C), tetap saja gunung ini belum meletus.
Secara teori, gunung ini harusnya sudah meletus. Dr. Surono mengaku
tidak tahu mengapa begitu dan tidak bisa meramalkan kapan gunung ini
akan meletus. Sebanyak 22 orang pengamat gunungapi dan volcanologist
sedang bekerja keras memantau gunung yang sangat sulit ditebak ini. Tak
pernah sebegitu banyak ahli gunungapi diterjunkan untuk mengamati
gunungapi, hanya di Kelud pada saat ini. Pak Surono pun mengeluhkan dan
memprotes secara keras media massa yang menambah kerunyaman pemberitaan
seputar Kelud.
   
  salam,
  awang
   
   
  Sabtu, 03/11/2007 19:41 WIB
Satlak: Gunung Kelud Belum Meletus

  
Rita Zoelkarnaen - DetikSurabaya

 --Blitar - Meski kondisi Gunung Kelud ibaratnya sudah hamil tua dan
tinggal menunggu detik-detik melahirkan, namun sampai pukul 19.00 WIB,
Sabtu (3/11/2007) belum terjadi letusan dari puncak Kelud. 

Kondisi tersebut seperti yang dikonfirmasikan Humas Satlak
Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Blitar Sukamtono
kepada petugas Pos Pantau Margomulyo yang sudah turun ke Ngancar Kediri,
Umar Rosadi.

Khusus untuk apakah Kelud benar-benar sudah meletus atau belum, warga
Blitar jangan percaya informasi dari manapun dan siapapun selain dari
Satlak. Dan begitu Kelud benar-benar meletus, Satlak pasti akan
memberikan informasi resmi saat itu juga melalui berbagai cara, tegas
Sukamtono saat dikonfirmasi detiksurabaya.com sekitar pukul 19.00 WIB.

Pantauan detiksurabaya.com di lapangan, sekitar pukul 17.00 WIB tadi
sore terjadi kepanikan luar biasa di wilayah Kabupaten Blitar.
Penyebabnya, munculnya berita di televisi swasta nasional bahwa Gunung
Kelud sudah meletus. 

Akibat pemberitaan tersebut, bahkan warga yang panik mengungsi ada yang
mengalami kecelakaan. Seperti yang terjadi di Desa Kedawung Kecamatan
Nglegok, terjadi kecelakaan antara dua pengendara sepeda motor.

Lebih lanjut Sukamtono menjelaskan, informasi letusan Kelud akan
disampaikan dengan berbagai cara. Antara lain dengan langsung menyiarkan
melalui radio-radio yang ada di Blitar, membunyikan seluruh sirine dan
titir (memukul kentongan bambu maupun besi - red). (gik/gik)


Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:  Gunung Kelud Meletus
!!!

Akhirnya Gunung Kelud dinyatakan meletus pada jam 16.00 WIB

Kediri (ANTARA News) - Gunung Kelud (1.751 m) dinyatakan telah
meletus setelah terjadi gempa tremor over schale Sabtu sore sejak
pukul 16.00 WIB.
Ketua Tim Tanggap Darurat Umar Rosadi menyatakan, sampai sekarang
letusan besar belum terjadi, tapi letusan kecil sudah.

:( Wah yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga ya Pakdhe ?
Tetapi sepertinya letusannya kecil saja ya Pakdhe ?
:D Pernyataan gunung meletus ini memang dipicu dengan mulai
munculnya getaran-getaran (tremor) yang sudah diluar kebiasaan. Tetapi
letusan belum memuncak thole

Letusan gunung api saat ini secara ilmiah sudah dapat dikategorikan
sebagai individual dan unik. demikian juga dengan Gunung Kelud yang
memang memiliki karakteristik tersendiri. Dibawah ini digambarkan
sederhana saja bagaimana kemungkinan terjadinya proses letusan di
Gunung Kelud.

Continue reading Gunung Kelud Meletus !!!...
http://rovicky.wordpress.com/2007/11/03/gunung-kelud-meletus/



-- 
http://rovicky.wordpress.com/
None one right solution !
No one can monopolize the truth !



JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims 

Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

2007-11-04 Terurut Topik noor syarifuddin
Sebenarnya analogi yang dipakai sudah tepat: 
ibarat orang hamil tua, dokterpun hanya bisa mengira-ira tanggal lahirnya 
(itupun dengan plus minus 1-2 minggu). ya kecuali kalau mau di caesar..:-)


salam,

- Original Message 
From: Setiabudi Djaelani [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad [EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS 
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, November 5, 2007 8:35:43 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

Jangan-jangan Gunung meletus pun menunggu SK yang belum turun !!!???
Kalau tidak salah kuncen / penunggunya belum mau mengungsi karena yakin
Belum mau meletus.

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, November 03, 2007 11:07 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

Gunung Kelud belum meletus seperti berita di Detik.com yang dikutip di
bawah. Wawancara dengan penyiar Elshinta dengan Dr. Surono (kepala
PVMBG) malam ini (Sabtu 3 Nov. 2007 pukul 21.00 WIB) mengkonfirmasi ini.
Walaupun semua gejala gunungapi ini sudah jauh melebihi kondisi letusan
1990, sehingga disebut overscale (misalnya gempa tremor terjadi 22 jam,
suhu air kawah mendekati 50 C), tetap saja gunung ini belum meletus.
Secara teori, gunung ini harusnya sudah meletus. Dr. Surono mengaku
tidak tahu mengapa begitu dan tidak bisa meramalkan kapan gunung ini
akan meletus. Sebanyak 22 orang pengamat gunungapi dan volcanologist
sedang bekerja keras memantau gunung yang sangat sulit ditebak ini. Tak
pernah sebegitu banyak ahli gunungapi diterjunkan untuk mengamati
gunungapi, hanya di Kelud pada saat ini. Pak Surono pun mengeluhkan dan
memprotes secara keras media massa yang menambah kerunyaman pemberitaan
seputar Kelud.
  
  salam,
  awang
  
  
  Sabtu, 03/11/2007 19:41 WIB
Satlak: Gunung Kelud Belum Meletus

  
Rita Zoelkarnaen - DetikSurabaya

--Blitar - Meski kondisi Gunung Kelud ibaratnya sudah hamil tua dan
tinggal menunggu detik-detik melahirkan, namun sampai pukul 19.00 WIB,
Sabtu (3/11/2007) belum terjadi letusan dari puncak Kelud. 

Kondisi tersebut seperti yang dikonfirmasikan Humas Satlak
Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Blitar Sukamtono
kepada petugas Pos Pantau Margomulyo yang sudah turun ke Ngancar Kediri,
Umar Rosadi.

Khusus untuk apakah Kelud benar-benar sudah meletus atau belum, warga
Blitar jangan percaya informasi dari manapun dan siapapun selain dari
Satlak. Dan begitu Kelud benar-benar meletus, Satlak pasti akan
memberikan informasi resmi saat itu juga melalui berbagai cara, tegas
Sukamtono saat dikonfirmasi detiksurabaya.com sekitar pukul 19.00 WIB.

Pantauan detiksurabaya.com di lapangan, sekitar pukul 17.00 WIB tadi
sore terjadi kepanikan luar biasa di wilayah Kabupaten Blitar.
Penyebabnya, munculnya berita di televisi swasta nasional bahwa Gunung
Kelud sudah meletus. 

Akibat pemberitaan tersebut, bahkan warga yang panik mengungsi ada yang
mengalami kecelakaan. Seperti yang terjadi di Desa Kedawung Kecamatan
Nglegok, terjadi kecelakaan antara dua pengendara sepeda motor.

Lebih lanjut Sukamtono menjelaskan, informasi letusan Kelud akan
disampaikan dengan berbagai cara. Antara lain dengan langsung menyiarkan
melalui radio-radio yang ada di Blitar, membunyikan seluruh sirine dan
titir (memukul kentongan bambu maupun besi - red). (gik/gik)


Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:  Gunung Kelud Meletus
!!!

Akhirnya Gunung Kelud dinyatakan meletus pada jam 16.00 WIB

Kediri (ANTARA News) - Gunung Kelud (1.751 m) dinyatakan telah
meletus setelah terjadi gempa tremor over schale Sabtu sore sejak
pukul 16.00 WIB.
Ketua Tim Tanggap Darurat Umar Rosadi menyatakan, sampai sekarang
letusan besar belum terjadi, tapi letusan kecil sudah.

:( Wah yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga ya Pakdhe ?
Tetapi sepertinya letusannya kecil saja ya Pakdhe ?
:D Pernyataan gunung meletus ini memang dipicu dengan mulai
munculnya getaran-getaran (tremor) yang sudah diluar kebiasaan. Tetapi
letusan belum memuncak thole

Letusan gunung api saat ini secara ilmiah sudah dapat dikategorikan
sebagai individual dan unik. demikian juga dengan Gunung Kelud yang
memang memiliki karakteristik tersendiri. Dibawah ini digambarkan
sederhana saja bagaimana kemungkinan terjadinya proses letusan di
Gunung Kelud.

Continue reading Gunung Kelud Meletus !!!...
http://rovicky.wordpress.com/2007/11/03/gunung-kelud-meletus/



-- 
http://rovicky.wordpress.com/
None one right solution !
No one can monopolize the truth !



JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: 

Re: [iagi-net-l] LUCKY STONES : BATU KEBERUNTUNGAN

2007-11-04 Terurut Topik miko
Dear Himalaya brother,

Wah,  lucky stone Anda sepertinya cukup menarik. Mang Okim pernah lihat lucky 
stone semacam itu  di pameran batumulia Yogyakrta. Permintaan harganya  tidak 
setinggi harga lucky stones lainnya seperti Dewi Kwan Im, Kwan Kong, Kucing, 
Anjing, Macan, Kuda, Landscape, dan lain-lain. Walaupun demikian,  jangan 
pessimis dulu, kalau kebetulan ada peminat yang hobinya gituan, tentunya bisa 
pasang harga tinggi juga lho !

Mengenai lucky stone tersebut yang berasal dari Swedia, mang Okim  penasaran 
juga, ingin tahu jenis batunya. Selain dari itu, karena Anda bilang mirp 
bener, tentunya Anda bisa bilang apakah  disunat atau tidak ya ? Karenanya, 
terima kasih deeh kalau fotonya bisa dikirim.

Salam batumulia, 
Mang Okim
  - Original Message - 
  From: himalaya brother 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, November 05, 2007 2:39 AM
  Subject: [iagi-net-l] LUCKY STONES : BATU KEBERUNTUNGAN


  Aku punya batu bergambar kelamin pria mas. Miriip banget. Ada warna 
ijonya juga, coklat, putih, item. Katany sih batu dari swedia. Ada harganya ga 
tuh mas?
  Nanti kapan2 aku kirimin fotonya. Tolong dijawab ya mas. Tks.
  __
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
  http://mail.yahoo.com 


Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

2007-11-04 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Yang ditakutkan kalau saat ini terjadi penumpukan tenaga yang tidak
tersalurkan dengan baik. Suatu saat akan jebol dengan kekuatan lebih
dahsyat.

Hanya sekedar berspekulasi, kemungkinan sumbatnya (plug) yang sekarang
ini jauh lebih kuat (lebih tebal) dari sumbat pra-1990.Tahun 1990,
ketika suhu sudah mencapai 40deg C saja sudah jebol. Namun kali ini
dengan suhu diatas 70degC, masih hanya nggejozzz saja.

http://rovicky.wordpress.com/2007/11/04/kelud-letusan-ogah-ogahan/

RDP


On 11/5/07, noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sebenarnya analogi yang dipakai sudah tepat:
 ibarat orang hamil tua, dokterpun hanya bisa mengira-ira tanggal lahirnya 
 (itupun dengan plus minus 1-2 minggu). ya kecuali kalau mau di caesar..:-)


 salam,

 - Original Message 
 From: Setiabudi Djaelani [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad [EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS 
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, November 5, 2007 8:35:43 AM
 Subject: RE: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

 Jangan-jangan Gunung meletus pun menunggu SK yang belum turun !!!???
 Kalau tidak salah kuncen / penunggunya belum mau mengungsi karena yakin
 Belum mau meletus.

 -Original Message-
 From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Saturday, November 03, 2007 11:07 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
 Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

 Gunung Kelud belum meletus seperti berita di Detik.com yang dikutip di
 bawah. Wawancara dengan penyiar Elshinta dengan Dr. Surono (kepala
 PVMBG) malam ini (Sabtu 3 Nov. 2007 pukul 21.00 WIB) mengkonfirmasi ini.
 Walaupun semua gejala gunungapi ini sudah jauh melebihi kondisi letusan
 1990, sehingga disebut overscale (misalnya gempa tremor terjadi 22 jam,
 suhu air kawah mendekati 50 C), tetap saja gunung ini belum meletus.
 Secara teori, gunung ini harusnya sudah meletus. Dr. Surono mengaku
 tidak tahu mengapa begitu dan tidak bisa meramalkan kapan gunung ini
 akan meletus. Sebanyak 22 orang pengamat gunungapi dan volcanologist
 sedang bekerja keras memantau gunung yang sangat sulit ditebak ini. Tak
 pernah sebegitu banyak ahli gunungapi diterjunkan untuk mengamati
 gunungapi, hanya di Kelud pada saat ini. Pak Surono pun mengeluhkan dan
 memprotes secara keras media massa yang menambah kerunyaman pemberitaan
 seputar Kelud.

   salam,
   awang


   Sabtu, 03/11/2007 19:41 WIB
 Satlak: Gunung Kelud Belum Meletus


 Rita Zoelkarnaen - DetikSurabaya

 --Blitar - Meski kondisi Gunung Kelud ibaratnya sudah hamil tua dan
 tinggal menunggu detik-detik melahirkan, namun sampai pukul 19.00 WIB,
 Sabtu (3/11/2007) belum terjadi letusan dari puncak Kelud.

 Kondisi tersebut seperti yang dikonfirmasikan Humas Satlak
 Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Blitar Sukamtono
 kepada petugas Pos Pantau Margomulyo yang sudah turun ke Ngancar Kediri,
 Umar Rosadi.

 Khusus untuk apakah Kelud benar-benar sudah meletus atau belum, warga
 Blitar jangan percaya informasi dari manapun dan siapapun selain dari
 Satlak. Dan begitu Kelud benar-benar meletus, Satlak pasti akan
 memberikan informasi resmi saat itu juga melalui berbagai cara, tegas
 Sukamtono saat dikonfirmasi detiksurabaya.com sekitar pukul 19.00 WIB.

 Pantauan detiksurabaya.com di lapangan, sekitar pukul 17.00 WIB tadi
 sore terjadi kepanikan luar biasa di wilayah Kabupaten Blitar.
 Penyebabnya, munculnya berita di televisi swasta nasional bahwa Gunung
 Kelud sudah meletus.

 Akibat pemberitaan tersebut, bahkan warga yang panik mengungsi ada yang
 mengalami kecelakaan. Seperti yang terjadi di Desa Kedawung Kecamatan
 Nglegok, terjadi kecelakaan antara dua pengendara sepeda motor.

 Lebih lanjut Sukamtono menjelaskan, informasi letusan Kelud akan
 disampaikan dengan berbagai cara. Antara lain dengan langsung menyiarkan
 melalui radio-radio yang ada di Blitar, membunyikan seluruh sirine dan
 titir (memukul kentongan bambu maupun besi - red). (gik/gik)


 Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:  Gunung Kelud Meletus
 !!!

 Akhirnya Gunung Kelud dinyatakan meletus pada jam 16.00 WIB

 Kediri (ANTARA News) - Gunung Kelud (1.751 m) dinyatakan telah
 meletus setelah terjadi gempa tremor over schale Sabtu sore sejak
 pukul 16.00 WIB.
 Ketua Tim Tanggap Darurat Umar Rosadi menyatakan, sampai sekarang
 letusan besar belum terjadi, tapi letusan kecil sudah.

 :( Wah yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga ya Pakdhe ?
 Tetapi sepertinya letusannya kecil saja ya Pakdhe ?
 :D Pernyataan gunung meletus ini memang dipicu dengan mulai
 munculnya getaran-getaran (tremor) yang sudah diluar kebiasaan. Tetapi
 letusan belum memuncak thole

 Letusan gunung api saat ini secara ilmiah sudah dapat dikategorikan
 sebagai individual dan unik. demikian juga dengan Gunung Kelud yang
 memang memiliki karakteristik tersendiri. Dibawah ini digambarkan
 sederhana saja bagaimana kemungkinan terjadinya proses letusan di
 Gunung Kelud.

 Continue reading Gunung Kelud Meletus !!!...
 

Re: [iagi-net-l] Stromatolit Satonda, Sumbawa : Time Tunnel to Pra-Cambrium Seas

2007-11-04 Terurut Topik Andri Subandrio

Pak Awang dan IAGI-netter yang budiman,

Penemuan stromatolit kepulauan Sumbawa dan juga di sekitar daerah tinggi 
Timika pegunungan Jayawijaya memberikan kemungkinan keterdapatan batuan 
Archean di Indonesia. Selain itu euforia eksplorasi besi dinegara kita 
ternyata juga menghasilka singkapan-singkapan baru dibawah tanah yang tebal 
dan semak belukar, diantarannya endapan BIF (Banded Iron Formation) yang 
sementara ini telah tersingkap di Lampung dan Kalimantan Barat. BIF 
merupakan penghasil utama besi dunia, skitar 70% suply besi dihasilkan dari 
endapan ini yang umumnya berasosiasi dengan early earth system pada zaman 
Archean. Dengan dukungan geochronology dan pemodelan  tektonik lempeng yang 
kini berkembang kian canggih, suatu saat mungkin Archean menjadi masuk akal 
terjadi juga di Indonesia! Hayo...pemuda ..pemudi geologi bangkit dan 
selamat mendaftarkan paper-paper di Pre-Cambrian Research !!


Salam

Andri SSM
- Original Message - 
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: IAGI iagi-net@iagi.or.id; Eksplorasi BPMIGAS 
[EMAIL PROTECTED]

Sent: Saturday, November 03, 2007 11:25 PM
Subject: [iagi-net-l] Stromatolit Satonda, Sumbawa : Time Tunnel to 
Pra-Cambrium Seas



Seorang rekan geologist bertanya tentang stromatolit di pulau kecil 
Satonda utara Sumbawa. Pulau sekecil Satonda yang belum tentu muncul 
pulaunya atau namanya di atlas2 anak sekolah, memiliki arti yang begitu 
besar sebab langka sekali tempat seperti Satonda di Bumi ini - yaitu 
memiliki stromatolit, terumbu paling tua yang telah muncul sejak Archean. 
Kurang apalagi keistimewaan geologi Indonesia ? Semoga berguna.


 salam,
 awang

 Ribuan-ratusan juta tahun sebelum binatang2 bersel banyak (metazoans) 
pembangun kompleks terumbu muncul, sekelompok organisme marin prokariotik 
(golongan bakteri dan alga biru-hijau dengan sel yang intinya belum jelas 
terpisah di dalam sitoplasma) diketahui telah mampu membangun struktur2 
batugamping terumbu yang masif. Struktur2 masif ini ternyata dapat 
melewati ribuan-ratusan juta tahun masa pelapukan/perusakan , sehingga 
struktur2 ini kini masih dapat ditemui membangun beberapa unsur bentang 
alam di Amerika Utara, Afrika, Asia, dan Australia. Struktur2 terumbu awal 
ini dikenal sebagai Stromatolit, terbentuk dalam suatu lingkungan 
oseanografik yang memerlukan kondisi tertentu.


Stromatolit adalah struktur organo-sedimen (simbiose antara 
ganggang-sedimen gampingan) yang dihasilkan oleh setumpuk besar lembaran2 
coccoid cyanobacteria (dikenal juga sebagai ganggang biru-hijau, bakteri 
biru-hijau, myxophyceae atau chyanophyta) , melalui pemerangkapan sedimen 
gampingan, pengikatan, dan/atau pengendapan. Proses pembentukan 
stromatolit ini banyak dibahas di dalam Walter (1976 - Stromatolites, 
Elsevier, Amsterdam; buku sangat tebal hampir 800 halaman membahas A 
sampai Z tentang stromatolit) ; Walter (1983 - Archean stromatolites : 
evidence of the Earth's earliest benthos, dalam buku Earth's Earliest 
Biosphere, Princeton Univ. Press). Menurut Bates dan Jackson (1987, eds. - 
Glossary of Geology, American Geological Institute), istilah stromatolit 
diusulkan oleh Kalkowsky pada 1908 sebagai stromatolith (kemudian menjadi 
stromatolite/ algal stromatolite; sedangkan stromatolith dipakai Foye 1916 
untuk tubuh intrusi magma retas lempeng -sill yang menjemari

dengan batuan sedimen)

Stromatolit muncul untuk pertama kalinya pada suatu waktu antara Archean 
tengah-Archean akhir (sekitar 3000 juta tahun yang lalu -Ma atau 3 Ga - 
giga years ago/milyar tahun yang lalu). Menjelang awal Proterozoikum (2,5 
Ga) mereka berkembang dalam lingkungan yang luas. Fosil stromatolit paling 
tua ditemukan di Zimbabwe baratdaya (2800-3100 Ma -menurut Stokes et al., 
1978 - Introduction to Geology, Prentice Hall). Tulisan Pellant dan 
Phillips (1990 - Rocks, Minerals, and Fossils of the World - Little, Brown 
and Co. ) menyebutkan bahwa stromatolit dapat berkembang seawal 3800 Ma.


Stromatolit merupakan organisme pembangun terumbu yang dominan selama 
Pra-Kambrium (meliputi Archean dan Proterozoikum) dan berlanjut sampai 
sekitar 600 Ma (memasuki Kambrium pada 570 Ma). Sejak itu, terjadi 
penurunan kelimpahan stromatolit. (Fagerstorm, 1987 - The evolution of 
reef communities, John Willey and Sons). Stromatolit masih ditemukan 
sepanjang Paleozoik, Mesozoik, dan Tersier, dengan kelimpahan yang semakin 
menurun (Fagerstrom, 1987).


Di samping sebagai pembangun terumbu tingkat awal, stromatolit juga telah 
memainkan peranan penting dalam membentuk komposisi kimiawi atmosfer. 
Cyanobacteria pembentuk stromatolit adalah makhluk yang berfotosintesis. 
Seperti kita tahu, produk fotosintesis adalah oksigen. Maka, pembentukan 
stromatolit dengan sendirinya telah mengoksigenasi atmosfer awal Bumi yang 
miskin oksigen pada Archean dan Proterozoikum menjadi mempunyai oksigen 
yang cukup. Dengan hadirnya oksigen, maka mulailah berkembang fauna2 
bersel tunggal yang membutuhkan oksigen, diperkirakan itu terjadi 

Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

2007-11-04 Terurut Topik noor syarifuddin
kalau gak salah, sebelum letusan yang lama terowongan untuk buangan air masih 
berfungsi jadi volume air tidak sebanyak sekarang. Setelah letusan itu 
terowongannya rusak, jadi volume air menumpuk di kawah dan tidak pengurangan, 
tentunya ini menjadi beban tambahan yang bisa menahan letusan dari bawah kali 
ya.




- Original Message 
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, November 5, 2007 9:09:04 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

Yang ditakutkan kalau saat ini terjadi penumpukan tenaga yang tidak
tersalurkan dengan baik. Suatu saat akan jebol dengan kekuatan lebih
dahsyat.

Hanya sekedar berspekulasi, kemungkinan sumbatnya (plug) yang sekarang
ini jauh lebih kuat (lebih tebal) dari sumbat pra-1990.Tahun 1990,
ketika suhu sudah mencapai 40deg C saja sudah jebol. Namun kali ini
dengan suhu diatas 70degC, masih hanya nggejozzz saja.

http://rovicky.wordpress.com/2007/11/04/kelud-letusan-ogah-ogahan/

RDP


On 11/5/07, noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sebenarnya analogi yang dipakai sudah tepat:
 ibarat orang hamil tua, dokterpun hanya bisa mengira-ira tanggal lahirnya 
 (itupun dengan plus minus 1-2 minggu). ya kecuali kalau mau di caesar..:-)


 salam,

 - Original Message 
 From: Setiabudi Djaelani [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad [EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS 
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, November 5, 2007 8:35:43 AM
 Subject: RE: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

 Jangan-jangan Gunung meletus pun menunggu SK yang belum turun !!!???
 Kalau tidak salah kuncen / penunggunya belum mau mengungsi karena yakin
 Belum mau meletus.

 -Original Message-
 From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Saturday, November 03, 2007 11:07 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
 Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

 Gunung Kelud belum meletus seperti berita di Detik.com yang dikutip di
 bawah. Wawancara dengan penyiar Elshinta dengan Dr. Surono (kepala
 PVMBG) malam ini (Sabtu 3 Nov. 2007 pukul 21.00 WIB) mengkonfirmasi ini.
 Walaupun semua gejala gunungapi ini sudah jauh melebihi kondisi letusan
 1990, sehingga disebut overscale (misalnya gempa tremor terjadi 22 jam,
 suhu air kawah mendekati 50 C), tetap saja gunung ini belum meletus.
 Secara teori, gunung ini harusnya sudah meletus. Dr. Surono mengaku
 tidak tahu mengapa begitu dan tidak bisa meramalkan kapan gunung ini
 akan meletus. Sebanyak 22 orang pengamat gunungapi dan volcanologist
 sedang bekerja keras memantau gunung yang sangat sulit ditebak ini. Tak
 pernah sebegitu banyak ahli gunungapi diterjunkan untuk mengamati
 gunungapi, hanya di Kelud pada saat ini. Pak Surono pun mengeluhkan dan
 memprotes secara keras media massa yang menambah kerunyaman pemberitaan
 seputar Kelud.

  salam,
  awang


  Sabtu, 03/11/2007 19:41 WIB
 Satlak: Gunung Kelud Belum Meletus


 Rita Zoelkarnaen - DetikSurabaya

 --Blitar - Meski kondisi Gunung Kelud ibaratnya sudah hamil tua dan
 tinggal menunggu detik-detik melahirkan, namun sampai pukul 19.00 WIB,
 Sabtu (3/11/2007) belum terjadi letusan dari puncak Kelud.

 Kondisi tersebut seperti yang dikonfirmasikan Humas Satlak
 Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Blitar Sukamtono
 kepada petugas Pos Pantau Margomulyo yang sudah turun ke Ngancar Kediri,
 Umar Rosadi.

 Khusus untuk apakah Kelud benar-benar sudah meletus atau belum, warga
 Blitar jangan percaya informasi dari manapun dan siapapun selain dari
 Satlak. Dan begitu Kelud benar-benar meletus, Satlak pasti akan
 memberikan informasi resmi saat itu juga melalui berbagai cara, tegas
 Sukamtono saat dikonfirmasi detiksurabaya.com sekitar pukul 19.00 WIB.

 Pantauan detiksurabaya.com di lapangan, sekitar pukul 17.00 WIB tadi
 sore terjadi kepanikan luar biasa di wilayah Kabupaten Blitar.
 Penyebabnya, munculnya berita di televisi swasta nasional bahwa Gunung
 Kelud sudah meletus.

 Akibat pemberitaan tersebut, bahkan warga yang panik mengungsi ada yang
 mengalami kecelakaan. Seperti yang terjadi di Desa Kedawung Kecamatan
 Nglegok, terjadi kecelakaan antara dua pengendara sepeda motor.

 Lebih lanjut Sukamtono menjelaskan, informasi letusan Kelud akan
 disampaikan dengan berbagai cara. Antara lain dengan langsung menyiarkan
 melalui radio-radio yang ada di Blitar, membunyikan seluruh sirine dan
 titir (memukul kentongan bambu maupun besi - red). (gik/gik)


 Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:  Gunung Kelud Meletus
 !!!

 Akhirnya Gunung Kelud dinyatakan meletus pada jam 16.00 WIB

 Kediri (ANTARA News) - Gunung Kelud (1.751 m) dinyatakan telah
 meletus setelah terjadi gempa tremor over schale Sabtu sore sejak
 pukul 16.00 WIB.
 Ketua Tim Tanggap Darurat Umar Rosadi menyatakan, sampai sekarang
 letusan besar belum terjadi, tapi letusan kecil sudah.

 :( Wah yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga ya Pakdhe ?
 Tetapi sepertinya letusannya kecil saja ya Pakdhe ?
 

[iagi-net-l] program JCB

2007-11-04 Terurut Topik noor syarifuddin
rekans,

Di mana kita bisa lihat technical programnya JCB minggu depan ? kalau liat di 
sitenya cuman ada jumlah papaer yang masuk dan yang diterima doang...:-(


- Original Message 
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, November 5, 2007 9:09:04 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

Yang ditakutkan kalau saat ini terjadi penumpukan tenaga yang tidak
tersalurkan dengan baik. Suatu saat akan jebol dengan kekuatan lebih
dahsyat.

Hanya sekedar berspekulasi, kemungkinan sumbatnya (plug) yang sekarang
ini jauh lebih kuat (lebih tebal) dari sumbat pra-1990.Tahun 1990,
ketika suhu sudah mencapai 40deg C saja sudah jebol. Namun kali ini
dengan suhu diatas 70degC, masih hanya nggejozzz saja.

http://rovicky.wordpress.com/2007/11/04/kelud-letusan-ogah-ogahan/

RDP


On 11/5/07, noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sebenarnya analogi yang dipakai sudah tepat:
 ibarat orang hamil tua, dokterpun hanya bisa mengira-ira tanggal lahirnya 
 (itupun dengan plus minus 1-2 minggu). ya kecuali kalau mau di caesar..:-)


 salam,

 - Original Message 
 From: Setiabudi Djaelani [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad [EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS 
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, November 5, 2007 8:35:43 AM
 Subject: RE: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

 Jangan-jangan Gunung meletus pun menunggu SK yang belum turun !!!???
 Kalau tidak salah kuncen / penunggunya belum mau mengungsi karena yakin
 Belum mau meletus.

 -Original Message-
 From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Saturday, November 03, 2007 11:07 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
 Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

 Gunung Kelud belum meletus seperti berita di Detik.com yang dikutip di
 bawah. Wawancara dengan penyiar Elshinta dengan Dr. Surono (kepala
 PVMBG) malam ini (Sabtu 3 Nov. 2007 pukul 21.00 WIB) mengkonfirmasi ini.
 Walaupun semua gejala gunungapi ini sudah jauh melebihi kondisi letusan
 1990, sehingga disebut overscale (misalnya gempa tremor terjadi 22 jam,
 suhu air kawah mendekati 50 C), tetap saja gunung ini belum meletus.
 Secara teori, gunung ini harusnya sudah meletus. Dr. Surono mengaku
 tidak tahu mengapa begitu dan tidak bisa meramalkan kapan gunung ini
 akan meletus. Sebanyak 22 orang pengamat gunungapi dan volcanologist
 sedang bekerja keras memantau gunung yang sangat sulit ditebak ini. Tak
 pernah sebegitu banyak ahli gunungapi diterjunkan untuk mengamati
 gunungapi, hanya di Kelud pada saat ini. Pak Surono pun mengeluhkan dan
 memprotes secara keras media massa yang menambah kerunyaman pemberitaan
 seputar Kelud.

  salam,
  awang


  Sabtu, 03/11/2007 19:41 WIB
 Satlak: Gunung Kelud Belum Meletus


 Rita Zoelkarnaen - DetikSurabaya

 --Blitar - Meski kondisi Gunung Kelud ibaratnya sudah hamil tua dan
 tinggal menunggu detik-detik melahirkan, namun sampai pukul 19.00 WIB,
 Sabtu (3/11/2007) belum terjadi letusan dari puncak Kelud.

 Kondisi tersebut seperti yang dikonfirmasikan Humas Satlak
 Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Blitar Sukamtono
 kepada petugas Pos Pantau Margomulyo yang sudah turun ke Ngancar Kediri,
 Umar Rosadi.

 Khusus untuk apakah Kelud benar-benar sudah meletus atau belum, warga
 Blitar jangan percaya informasi dari manapun dan siapapun selain dari
 Satlak. Dan begitu Kelud benar-benar meletus, Satlak pasti akan
 memberikan informasi resmi saat itu juga melalui berbagai cara, tegas
 Sukamtono saat dikonfirmasi detiksurabaya.com sekitar pukul 19.00 WIB.

 Pantauan detiksurabaya.com di lapangan, sekitar pukul 17.00 WIB tadi
 sore terjadi kepanikan luar biasa di wilayah Kabupaten Blitar.
 Penyebabnya, munculnya berita di televisi swasta nasional bahwa Gunung
 Kelud sudah meletus.

 Akibat pemberitaan tersebut, bahkan warga yang panik mengungsi ada yang
 mengalami kecelakaan. Seperti yang terjadi di Desa Kedawung Kecamatan
 Nglegok, terjadi kecelakaan antara dua pengendara sepeda motor.

 Lebih lanjut Sukamtono menjelaskan, informasi letusan Kelud akan
 disampaikan dengan berbagai cara. Antara lain dengan langsung menyiarkan
 melalui radio-radio yang ada di Blitar, membunyikan seluruh sirine dan
 titir (memukul kentongan bambu maupun besi - red). (gik/gik)


 Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:  Gunung Kelud Meletus
 !!!

 Akhirnya Gunung Kelud dinyatakan meletus pada jam 16.00 WIB

 Kediri (ANTARA News) - Gunung Kelud (1.751 m) dinyatakan telah
 meletus setelah terjadi gempa tremor over schale Sabtu sore sejak
 pukul 16.00 WIB.
 Ketua Tim Tanggap Darurat Umar Rosadi menyatakan, sampai sekarang
 letusan besar belum terjadi, tapi letusan kecil sudah.

 :( Wah yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga ya Pakdhe ?
 Tetapi sepertinya letusannya kecil saja ya Pakdhe ?
 :D Pernyataan gunung meletus ini memang dipicu dengan mulai
 munculnya getaran-getaran (tremor) yang sudah diluar kebiasaan. Tetapi
 letusan belum memuncak 

RE: [iagi-net-l] Re: biggest meteor impact on earth

2007-11-04 Terurut Topik Doddy Suryanto
Chicxulub adalah salah satu contoh yang klasik buat meteor impact di bumi. 
Penemuannya diawali dari pencarian minyak bumi oleh Penfield, geophysicist nya 
PEMEX.

Tetapi ada beberapa tempat di bumi yang masih diperdebatkan sebagai tempat 
meteor impact. Salah satunya ada di offshore North Sea dekatnya UK yaitu 
Silverpit Crater.

Awalnya, Stewart (BP) dan Allen sedang melihat-lihat data seismik untuk mencari 
gas di sekitar Silverpit dan ternyata mereka menemukan struktur lingkaran 
konsentrik yang diyakini sebagai struktur yang terbentuk akibat meteor impact. 
Beberapa peneliti masih mempertanyakan apakah memang meteor impact yang 
membentuk struktur tersebut. Beberapa alasan diantaranya adalah karena 
kurangnya data pendukung seperti hadirnya tektite, mineral kuarsa yang biasanya 
memperlihatkan efek akibat impact, dll. 

Satu daerah lagi yang diperdebatkan sebagai meteor impact adalah Alamo di 
selatan Nevada utaranya Las Vegas. John Warme bersama-sama mahasiswa S2 nya 
dari Colorado School of Mines merintis penelitian ini. Beberapa muridnya (Alan 
Chamberlain, Brian Ackman, dan termasuk Pak Yarmanto (ini temannya Pak Andang 
waktu di CSM kalo ngga salah ya?)) melakukan field study dan membuat master 
thesisnya di daerah tersebut. Guilmette formation yang tersingkap di Tempiute 
Mountain memperlihatkan ciri-ciri carbonate shelf yang terkena meteor impact 
sehingga membentuk carbonate breccia yang dikenal dgn Alamo breccia. Sayangnya 
data pendukung seperti tektite dan mineral kuarsa yang menunjukkan efek dari 
impact tidak banyak ditemukan seperti di chicxulub. 

Berbeda dengan daerah Chesapeake di east coast of US yang juga lingkungannya 
marine, efek dari meteor impact sangat terlihat bahkan sampe basement rocknya 
terkena efek meteor impact.

Kira-kira kenapa meteor impact yang di North Sea dan Alamo susah diyakinkan 
padahal sama-sama marine lingkungannya? Apakah karena meteor yang menimpa 
Chesapeake terjadinya relatif lebih muda dan mengenai daerah yang sedimentnya 
relative tipis sehingga basement terkena efek dari meteor impact dan akhirnya 
lebih mudah diyakini sebagai produk meteor impact?

 

-doddy-

 

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, November 04, 2007 7:18 PM
To: vicki amir; IAGI; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: [iagi-net-l] Re: biggest meteor impact on earth

 

Saya percaya dengan teori antipodal benturan meteorit/komet. Saya pernah 
menganalisis posisi antipodal beberapa benturan meteorit/komet besar dalam 
sejarah Bumi. Di bawah ini adalah satu di antaranya yang berhubungan dengan 
pertanyaan Sdr. Vicki Amir. Analisis ini pernah saya posting sekitar 4-5 tahun 
yang lalu; belum berubah. Mohon maaf buat yang pernah menerima ulasan ini; 
kebetulan saja ini ada rekan netter yang bertanya.

   

  salam,

  awang

   

  Kepunahan Massa oleh Antipodal Deccan Traps-Chicxulub Impact Crater 

   

  Bukan hal baru yang saya tulis ini, tetapi mencoba memahaminya dengan 
mengingat plume tectonics dan melakukan  revisi rekonstruksi paleo-tektonik, 
rasanya ada nafas baru dalam memandang problema lama. Maaf, agak panjang 
tulisannya tetapi semoga ada gunanya.

   

  Menarik mengkaji ulang peristiwa katastrofik di ujung Kapur dan awal Tersier 
(65 Ma) atau K-T (K=Kreide/Cretaceous  T=Tersier) Boundary. Fakta paleontologi 
menunjukkan 75 % spesies fauna'tiba-tiba punah. Teori-teori dikemukakan. 
Perdebatan pasti terjadi. Tulisan ini menghimpun semua perdebatan yang ada, 
memberi interpretasi baru-mencoba mengulas kaitan keberadaan antipode, plume 
tectonics, dan kepunahan massa. Plume tectonics mungkin tidak main-main. 
Kait-mengkaitnya unik dengan awal dan akhir kehidupan. 

   

  Tidak banyak buku geologi, astronomi, natural history membahas masalah 
antipode secara detail. Padahal, di solar system  antipode, yang memenuhi hukum 
aksi-reaksi Newton, benar2  terjadi di beberapa planet dan satelit. Misalnya, 
largest impact basin planet Mars Hellas Plenitia menyebabkan antipode Alba 
Patera, gunungapi Mars yang sekaligus merupakan gunungapi terbesar di Tata 
Surya. Atau, Caloris Basin, impact crater terbesar di sebuah sisi planet 
Merkurius menyebabkan antipode crater di sisi planet yang lain.

   

  Beberapa buku dari Dixon et al (2001) : Atlas of Life on Earth - Barnes  
Noble; Desonie (1996) : Cosmic Collisions - Henry Holt  Co.; Marshal (2000) : 
Space - Marshal Publishing; dan Luhr et al. (2003) : Earth - Dorling Kindersley 
Ltd. lumayan bagus memberikan beberapa keterangan tentang impact crater dan 
antipode-nya di Bumi pada saat K-T Boundary (Cretaceous-Tertiary Boundary) dan 
hubungannya dengan mass faunal extinction di 65 Ma itu - sebuah kepunahan massa 
paling terkenal di Bumi meskipun bukan yang paling besar. 

   

  Antipode adalah sebuah istilah umum/geografi/astronomi dari bahasa Latin dan 
Yunani untuk menunjukkan posisi sebuah tempat di sisi sebaliknya (180 deg.) 
dari sebuah bola planet relatif terhadap posisi 

Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

2007-11-04 Terurut Topik Supardan
Fungsi terowongan pembuangan air danau kawah G. Kelut pada saat ini
sepertinya masih berfungsi dengan baik. Kalau kita lihat sejarah beberapa
kali letusan terakhir, volume air danau kawah saat ini tidaklah besar, hanya
sekitar 2,5 juta m kubik, seperti pada tabel berikut :


*No.*

*Kejadian Letusan*

*Volume Air Danau Kawah*

*Jumlah Korban Jiwa*

1

1901

38 juta m3

Cukup besar

2

1919

40 juta m3

5160

3

1951

1,8 juta m3

7

4

1966

21,6 juta m3

210

5

1990

1,8 juta m3

32

6

2007

2,5 juta m3

- (belum meletus)
**. Sumber Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.*

Dari tabel di atas dapat dilihat adanya hubungan antara volume air danau
kawah dengan jumlah korban jiwa (berbanding lurus). Namun apakah ada
hubungan antara volume air danau kawah dengan sulit/ mudahnya meletus,
barangkali tidak ada. Ketebalan sumbat lava dan besar/ kecilnya energi
magma, merupakan 2 faktor yang sangat berpengaruh terhadap letusan.

Pada letusan tahun 1919, kecepatan aliran lahar panas mencapai 65 km/ jam
dengan jarak aliran mencapai 37,5 km (dihitung dari puncak G. Kelut) dan
mencapai kota Blitar. Pada letusan saat itu, jumlah korban jiwa cukup besar
(5160). Dengan demikian bahaya primer dari letusan G. Kelut yang dapat
menjadi pembunuh utama adalah lahar panas.

On 11/4/07, noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote:

 kalau gak salah, sebelum letusan yang lama terowongan untuk buangan air
 masih berfungsi jadi volume air tidak sebanyak sekarang. Setelah letusan itu
 terowongannya rusak, jadi volume air menumpuk di kawah dan tidak
 pengurangan, tentunya ini menjadi beban tambahan yang bisa menahan letusan
 dari bawah kali ya.




 - Original Message 
 From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Monday, November 5, 2007 9:09:04 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

 Yang ditakutkan kalau saat ini terjadi penumpukan tenaga yang tidak
 tersalurkan dengan baik. Suatu saat akan jebol dengan kekuatan lebih
 dahsyat.

 Hanya sekedar berspekulasi, kemungkinan sumbatnya (plug) yang sekarang
 ini jauh lebih kuat (lebih tebal) dari sumbat pra-1990.Tahun 1990,
 ketika suhu sudah mencapai 40deg C saja sudah jebol. Namun kali ini
 dengan suhu diatas 70degC, masih hanya nggejozzz saja.

 http://rovicky.wordpress.com/2007/11/04/kelud-letusan-ogah-ogahan/

 RDP


 On 11/5/07, noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sebenarnya analogi yang dipakai sudah tepat:
  ibarat orang hamil tua, dokterpun hanya bisa mengira-ira tanggal
 lahirnya (itupun dengan plus minus 1-2 minggu). ya kecuali kalau mau di
 caesar..:-)
 
 
  salam,
 
  - Original Message 
  From: Setiabudi Djaelani [EMAIL PROTECTED]
  To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad [EMAIL PROTECTED];
 Eksplorasi BPMIGAS [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Monday, November 5, 2007 8:35:43 AM
  Subject: RE: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!
 
  Jangan-jangan Gunung meletus pun menunggu SK yang belum turun !!!???
  Kalau tidak salah kuncen / penunggunya belum mau mengungsi karena yakin
  Belum mau meletus.
 
  -Original Message-
  From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Saturday, November 03, 2007 11:07 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
  Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!
 
  Gunung Kelud belum meletus seperti berita di Detik.com yang dikutip di
  bawah. Wawancara dengan penyiar Elshinta dengan Dr. Surono (kepala
  PVMBG) malam ini (Sabtu 3 Nov. 2007 pukul 21.00 WIB) mengkonfirmasi ini.
  Walaupun semua gejala gunungapi ini sudah jauh melebihi kondisi letusan
  1990, sehingga disebut overscale (misalnya gempa tremor terjadi 22 jam,
  suhu air kawah mendekati 50 C), tetap saja gunung ini belum meletus.
  Secara teori, gunung ini harusnya sudah meletus. Dr. Surono mengaku
  tidak tahu mengapa begitu dan tidak bisa meramalkan kapan gunung ini
  akan meletus. Sebanyak 22 orang pengamat gunungapi dan volcanologist
  sedang bekerja keras memantau gunung yang sangat sulit ditebak ini. Tak
  pernah sebegitu banyak ahli gunungapi diterjunkan untuk mengamati
  gunungapi, hanya di Kelud pada saat ini. Pak Surono pun mengeluhkan dan
  memprotes secara keras media massa yang menambah kerunyaman pemberitaan
  seputar Kelud.
 
   salam,
   awang
 
 
   Sabtu, 03/11/2007 19:41 WIB
  Satlak: Gunung Kelud Belum Meletus
 
 
  Rita Zoelkarnaen - DetikSurabaya
 
  --Blitar - Meski kondisi Gunung Kelud ibaratnya sudah hamil tua dan
  tinggal menunggu detik-detik melahirkan, namun sampai pukul 19.00 WIB,
  Sabtu (3/11/2007) belum terjadi letusan dari puncak Kelud.
 
  Kondisi tersebut seperti yang dikonfirmasikan Humas Satlak
  Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Blitar Sukamtono
  kepada petugas Pos Pantau Margomulyo yang sudah turun ke Ngancar Kediri,
  Umar Rosadi.
 
  Khusus untuk apakah Kelud benar-benar sudah meletus atau belum, warga
  Blitar jangan percaya informasi dari manapun dan siapapun selain dari
  Satlak. Dan begitu Kelud benar-benar 

RE: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

2007-11-04 Terurut Topik yrsnki


 Budi

Selamat datang diiagi-net , baru muncul sudah
buat joke 
Tapi memang SK dari Allah SWT memang belum turun ya ,
kelihatannya kalau plug-nya besar mak letusany a akan makin besar juga .
Wooow ngeri !!!

Tapi melihat mitigasi-nya saat ini , saya patut
memberkan dua jempol kepada teman teman Surono dan kawan kawan.

Si-Abah




    Jangan-jangan Gunung meletus pun menunggu
SK yang belum turun !!!??? 
 Kalau tidak salah kuncen /
penunggunya belum mau mengungsi karena yakin 
 Belum mau meletus.

 
 -Original Message- 
 
From:
Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Saturday,
November 03, 2007 11:07 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad;
Eksplorasi BPMIGAS 
 Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud
Meletus !!! 
 
 Gunung Kelud belum meletus seperti
berita di Detik.com yang dikutip di 
 bawah. Wawancara dengan
penyiar Elshinta dengan Dr. Surono (kepala 
 PVMBG) malam ini
(Sabtu 3 Nov. 2007 pukul 21.00 WIB) mengkonfirmasi ini. 

Walaupun semua gejala gunungapi ini sudah jauh melebihi kondisi letusan

 1990, sehingga disebut overscale (misalnya gempa tremor terjadi
22 jam, 
 suhu air kawah mendekati 50 C), tetap saja gunung ini
belum meletus. 
 Secara teori, gunung ini harusnya sudah meletus.
Dr. Surono mengaku 
 tidak tahu mengapa begitu dan tidak bisa
meramalkan kapan gunung ini 
 akan meletus. Sebanyak 22 orang
pengamat gunungapi dan volcanologist 
 sedang bekerja keras
memantau gunung yang sangat sulit ditebak ini. Tak 
 pernah
sebegitu banyak ahli gunungapi diterjunkan untuk mengamati 

gunungapi, hanya di Kelud pada saat ini. Pak Surono pun mengeluhkan dan

 memprotes secara keras media massa yang menambah kerunyaman
pemberitaan 
 seputar Kelud. 
 
 salam, 
 awang 
 
 
 Sabtu, 03/11/2007 19:41 WIB

 Satlak: Gunung Kelud Belum Meletus 
 
 
 Rita Zoelkarnaen - DetikSurabaya 
 
 --Blitar
- Meski kondisi Gunung Kelud ibaratnya sudah hamil tua dan 

tinggal menunggu detik-detik melahirkan, namun sampai pukul 19.00 WIB, 
 Sabtu (3/11/2007) belum terjadi letusan dari puncak Kelud. 
 
 Kondisi tersebut seperti yang dikonfirmasikan Humas
Satlak 
 Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten
Blitar Sukamtono 
 kepada petugas Pos Pantau Margomulyo yang
sudah turun ke Ngancar Kediri, 
 Umar Rosadi. 
 
 Khusus untuk apakah Kelud benar-benar sudah meletus atau
belum, warga 
 Blitar jangan percaya informasi dari manapun dan
siapapun selain dari 
 Satlak. Dan begitu Kelud benar-benar
meletus, Satlak pasti akan 
 memberikan informasi resmi saat itu
juga melalui berbagai cara, tegas 
 Sukamtono saat
dikonfirmasi detiksurabaya.com sekitar pukul 19.00 WIB. 
 
 Pantauan detiksurabaya.com di lapangan, sekitar pukul 17.00 WIB
tadi 
 sore terjadi kepanikan luar biasa di wilayah Kabupaten
Blitar. 
 Penyebabnya, munculnya berita di televisi swasta
nasional bahwa Gunung 
 Kelud sudah meletus. 
 
 Akibat pemberitaan tersebut, bahkan warga yang panik mengungsi ada
yang 
 mengalami kecelakaan. Seperti yang terjadi di Desa
Kedawung Kecamatan 
 Nglegok, terjadi kecelakaan antara dua
pengendara sepeda motor. 
 
 Lebih lanjut Sukamtono
menjelaskan, informasi letusan Kelud akan 
 disampaikan dengan
berbagai cara. Antara lain dengan langsung menyiarkan 
 melalui
radio-radio yang ada di Blitar, membunyikan seluruh sirine dan 

titir (memukul kentongan bambu maupun besi - red). (gik/gik) 


 
 Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
wrote: Gunung Kelud Meletus 
 !!! 
 
 Akhirnya
Gunung Kelud dinyatakan meletus pada jam 16.00 WIB 
 

Kediri (ANTARA News) - Gunung Kelud (1.751 m) dinyatakan telah 

meletus setelah terjadi gempa tremor over schale Sabtu sore sejak 
 pukul 16.00 WIB. 
 Ketua Tim Tanggap Darurat Umar Rosadi
menyatakan, sampai sekarang 
 letusan besar belum terjadi, tapi
letusan kecil sudah. 
 
 :( Wah yang
ditunggu-tunggu akhirnya datang juga ya Pakdhe ? 
 Tetapi
sepertinya letusannya kecil saja ya Pakdhe ? 
 :D
Pernyataan gunung meletus ini memang dipicu dengan mulai 

munculnya getaran-getaran (tremor) yang sudah diluar kebiasaan. Tetapi 
 letusan belum memuncak thole 
 
 Letusan
gunung api saat ini secara ilmiah sudah dapat dikategorikan 

sebagai individual dan unik. demikian juga dengan Gunung Kelud yang 
 memang memiliki karakteristik tersendiri. Dibawah ini digambarkan

 sederhana saja bagaimana kemungkinan terjadinya proses letusan
di 
 Gunung Kelud. 
 
 Continue reading Gunung
Kelud Meletus !!!... 

http://rovicky.wordpress.com/2007/11/03/gunung-kelud-meletus/ 


 
 
 -- 

http://rovicky.wordpress.com/ 
 None one right solution ! 
 No one can monopolize the truth ! 
 



  
 JOINT CONVENTION BALI 2007 
 The 32nd
HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 

Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007 



  
 To unsubscribe, send email to:

Re: [iagi-net-l] LUCKY STONES : BATU KEBERUNTUNGAN

2007-11-04 Terurut Topik yuwono
Aku pernah liat batu seperti itu, gambar kelamin persis banget ada bijinya
dua, urat2 yang nyata seperti (maaf) lagi ereksi, malah ada bulu2nya
segala, batunya jenis kalsedon dari Pacitan warna kuning gambar coklat. 5
th yl ditawar 2,5 juta tidak dikasih, mintanya 5 juta. Sayang pemiliknya
(orang Semarang) 6 bulan yl saya dengar sudah meninggal. Sekedar info
sebagai referensi.
Salam,
Yatno

 Dear Himalaya brother,

 Wah,  lucky stone Anda sepertinya cukup menarik. Mang Okim pernah lihat
 lucky stone semacam itu  di pameran batumulia Yogyakrta. Permintaan
 harganya  tidak setinggi harga lucky stones lainnya seperti Dewi Kwan
 Im, Kwan Kong, Kucing, Anjing, Macan, Kuda, Landscape, dan lain-lain.
 Walaupun demikian,  jangan pessimis dulu, kalau kebetulan ada peminat
 yang hobinya gituan, tentunya bisa pasang harga tinggi juga lho !

 Mengenai lucky stone tersebut yang berasal dari Swedia, mang Okim
 penasaran juga, ingin tahu jenis batunya. Selain dari itu, karena Anda
 bilang mirp bener, tentunya Anda bisa bilang apakah  disunat atau
 tidak ya ? Karenanya, terima kasih deeh kalau fotonya bisa dikirim.

 Salam batumulia,
 Mang Okim
   - Original Message -
   From: himalaya brother
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Sent: Monday, November 05, 2007 2:39 AM
   Subject: [iagi-net-l] LUCKY STONES : BATU KEBERUNTUNGAN


   Aku punya batu bergambar kelamin pria mas. Miriip banget. Ada
 warna ijonya juga, coklat, putih, item. Katany sih batu dari swedia.
 Ada harganya ga tuh mas? Nanti kapan2 aku kirimin fotonya. Tolong
 dijawab ya mas. Tks.
 __
   Do You Yahoo!?
   Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
   http://mail.yahoo.com





JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be 
liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or 
damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, 
arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI 
mailing list.
-