[iagi-net-l] Re: biggest meteor impact on earth
Saya percaya dengan teori antipodal benturan meteorit/komet. Saya pernah menganalisis posisi antipodal beberapa benturan meteorit/komet besar dalam sejarah Bumi. Di bawah ini adalah satu di antaranya yang berhubungan dengan pertanyaan Sdr. Vicki Amir. Analisis ini pernah saya posting sekitar 4-5 tahun yang lalu; belum berubah. Mohon maaf buat yang pernah menerima ulasan ini; kebetulan saja ini ada rekan netter yang bertanya. salam, awang Kepunahan Massa oleh Antipodal Deccan Traps-Chicxulub Impact Crater Bukan hal baru yang saya tulis ini, tetapi mencoba memahaminya dengan mengingat plume tectonics dan melakukan revisi rekonstruksi paleo-tektonik, rasanya ada nafas baru dalam memandang problema lama. Maaf, agak panjang tulisannya tetapi semoga ada gunanya. Menarik mengkaji ulang peristiwa katastrofik di ujung Kapur dan awal Tersier (65 Ma) atau K-T (K=Kreide/Cretaceous T=Tersier) Boundary. Fakta paleontologi menunjukkan 75 % spesies faunatiba-tiba punah. Teori-teori dikemukakan. Perdebatan pasti terjadi. Tulisan ini menghimpun semua perdebatan yang ada, memberi interpretasi baru-mencoba mengulas kaitan keberadaan antipode, plume tectonics, dan kepunahan massa. Plume tectonics mungkin tidak main-main. Kait-mengkaitnya unik dengan awal dan akhir kehidupan. Tidak banyak buku geologi, astronomi, natural history membahas masalah antipode secara detail. Padahal, di solar system antipode, yang memenuhi hukum aksi-reaksi Newton, benar2 terjadi di beberapa planet dan satelit. Misalnya, largest impact basin planet Mars Hellas Plenitia menyebabkan antipode Alba Patera, gunungapi Mars yang sekaligus merupakan gunungapi terbesar di Tata Surya. Atau, Caloris Basin, impact crater terbesar di sebuah sisi planet Merkurius menyebabkan antipode crater di sisi planet yang lain. Beberapa buku dari Dixon et al (2001) : Atlas of Life on Earth Barnes Noble; Desonie (1996) : Cosmic Collisions Henry Holt Co.; Marshal (2000) : Space Marshal Publishing; dan Luhr et al. (2003) : Earth Dorling Kindersley Ltd. lumayan bagus memberikan beberapa keterangan tentang impact crater dan antipode-nya di Bumi pada saat K-T Boundary (Cretaceous-Tertiary Boundary) dan hubungannya dengan mass faunal extinction di 65 Ma itu sebuah kepunahan massa paling terkenal di Bumi meskipun bukan yang paling besar. Antipode adalah sebuah istilah umum/geografi/astronomi dari bahasa Latin dan Yunani untuk menunjukkan posisi sebuah tempat di sisi sebaliknya (180 deg.) dari sebuah bola planet relatif terhadap posisi acuan. Misalnya, sisi antipodal dari wilayah Indonesia adalah Columbia. Artinya, Columbia tepat di bawah Indonesia di sisi planet yang lain dan sebaliknya. Di sebuah globe, tariklah garis bujur dari tempat itu ke arah kutub, melaluinya dan teruskan sampai sejauh 180 deg, itulah antipodenya. Kepunahan fauna secara masal (75 %) di Bumi di perbatasan Kapur-Tersier telah menjadi topik menarik sejak puluhan tahun. Banyak teori dikemukakan. Kalau dikumpul2kan, bisa digolongkan jadi tiga : (1) katastrofik karena benturan komet/meteor, (2) katastrofik karena volkanisme, dan (3) gradualis karena perubahan iklim akibat massa lautan yang menyurut. Mana yang benar ? Saya pikir, semuanya benar, tetapi ada yang paling dominan dan bisa jadi semuanya berkaitan. Berkat penelitian oil companies di sekitar GOM (Gulf of Mexico) tahun 1980an, maka ditemukanlah sebuah kawah sangat besar dengan diameter 180 km di utara Tanjung Yucatan Mexico terkubur dalam sedimen setebal 2000 meter. Disebutlah kawah itu Chicxulub. Data image gravity dan magnetik dari Luhr et al. (2003) sangat spektakular menunjukkan keberadaan kawah itu. Di sekelilingnya sampai ke Kuba, Haiti, San Luis, dan Dallas sekarang ditemukan impact wave deposits berupa boulder2 dan data petrografik menunjukkan ciri khas shocked quartz (coesite Shoemaker) pada deposit itu, suatu indikasi meteorite impact. Bahkan di Haiti ditemukan lapisan tektit deposit hasil meteorite impact setebal ½ meter. Semua dating absolut menunjukkan umur 65 Ma untuk deposit2 ini. Dan, di banyak tempat di dunia ditemukanlah lapisan tipis kaya mineral iridium menyisip di antara lapisan2 K-T Boundary, juga lapisan hitam yang mengindikasi sisa jelaga kebakaran skala global. Tidak banyak sumber platina iridium di Bumi, sumbernya hanya banyak di meteorit. Bagaimana mengartikan semua ini ? Sebuah meteorit yang diyakini berdiameter 10 km telah menghantam Bumi pada 65 Ma di sekitar Teluk Meksiko sekarang, mengangakan kawah selebar 180 km, menyebabkan kebakaran global, dan akhirnya memunahkan 75 % spesies fauna saat itu yang sedang didominasi kaum dinosaurus. Penganut teori kepunahan K-T Boundary akibat meteorite-impact yang dipelopori ayah-anak Luis Alvarez Walter Alvarez (Luis adalah ahli fisika dan Walter adalah geologist) mendapatkan buktinya dan inilah teori yang paling banyak dianut saat ini. Di sisi
[iagi-net-l] Re: Need info - Gde Wirawan ex Baker
Suwun, dah dapat infonya. Shofi On 11/2/07, Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED] wrote: Barangkali ada yang tahu alamat email dan telpon pak Gde Wirawan ex Baker yang katanya skrg bekerja di Total? Via japri aja ya. makasih sebelumnya. Shofi
RE: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!
Jangan-jangan Gunung meletus pun menunggu SK yang belum turun !!!??? Kalau tidak salah kuncen / penunggunya belum mau mengungsi karena yakin Belum mau meletus. -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 03, 2007 11:07 PM To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!! Gunung Kelud belum meletus seperti berita di Detik.com yang dikutip di bawah. Wawancara dengan penyiar Elshinta dengan Dr. Surono (kepala PVMBG) malam ini (Sabtu 3 Nov. 2007 pukul 21.00 WIB) mengkonfirmasi ini. Walaupun semua gejala gunungapi ini sudah jauh melebihi kondisi letusan 1990, sehingga disebut overscale (misalnya gempa tremor terjadi 22 jam, suhu air kawah mendekati 50 C), tetap saja gunung ini belum meletus. Secara teori, gunung ini harusnya sudah meletus. Dr. Surono mengaku tidak tahu mengapa begitu dan tidak bisa meramalkan kapan gunung ini akan meletus. Sebanyak 22 orang pengamat gunungapi dan volcanologist sedang bekerja keras memantau gunung yang sangat sulit ditebak ini. Tak pernah sebegitu banyak ahli gunungapi diterjunkan untuk mengamati gunungapi, hanya di Kelud pada saat ini. Pak Surono pun mengeluhkan dan memprotes secara keras media massa yang menambah kerunyaman pemberitaan seputar Kelud. salam, awang Sabtu, 03/11/2007 19:41 WIB Satlak: Gunung Kelud Belum Meletus Rita Zoelkarnaen - DetikSurabaya --Blitar - Meski kondisi Gunung Kelud ibaratnya sudah hamil tua dan tinggal menunggu detik-detik melahirkan, namun sampai pukul 19.00 WIB, Sabtu (3/11/2007) belum terjadi letusan dari puncak Kelud. Kondisi tersebut seperti yang dikonfirmasikan Humas Satlak Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Blitar Sukamtono kepada petugas Pos Pantau Margomulyo yang sudah turun ke Ngancar Kediri, Umar Rosadi. Khusus untuk apakah Kelud benar-benar sudah meletus atau belum, warga Blitar jangan percaya informasi dari manapun dan siapapun selain dari Satlak. Dan begitu Kelud benar-benar meletus, Satlak pasti akan memberikan informasi resmi saat itu juga melalui berbagai cara, tegas Sukamtono saat dikonfirmasi detiksurabaya.com sekitar pukul 19.00 WIB. Pantauan detiksurabaya.com di lapangan, sekitar pukul 17.00 WIB tadi sore terjadi kepanikan luar biasa di wilayah Kabupaten Blitar. Penyebabnya, munculnya berita di televisi swasta nasional bahwa Gunung Kelud sudah meletus. Akibat pemberitaan tersebut, bahkan warga yang panik mengungsi ada yang mengalami kecelakaan. Seperti yang terjadi di Desa Kedawung Kecamatan Nglegok, terjadi kecelakaan antara dua pengendara sepeda motor. Lebih lanjut Sukamtono menjelaskan, informasi letusan Kelud akan disampaikan dengan berbagai cara. Antara lain dengan langsung menyiarkan melalui radio-radio yang ada di Blitar, membunyikan seluruh sirine dan titir (memukul kentongan bambu maupun besi - red). (gik/gik) Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Gunung Kelud Meletus !!! Akhirnya Gunung Kelud dinyatakan meletus pada jam 16.00 WIB Kediri (ANTARA News) - Gunung Kelud (1.751 m) dinyatakan telah meletus setelah terjadi gempa tremor over schale Sabtu sore sejak pukul 16.00 WIB. Ketua Tim Tanggap Darurat Umar Rosadi menyatakan, sampai sekarang letusan besar belum terjadi, tapi letusan kecil sudah. :( Wah yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga ya Pakdhe ? Tetapi sepertinya letusannya kecil saja ya Pakdhe ? :D Pernyataan gunung meletus ini memang dipicu dengan mulai munculnya getaran-getaran (tremor) yang sudah diluar kebiasaan. Tetapi letusan belum memuncak thole Letusan gunung api saat ini secara ilmiah sudah dapat dikategorikan sebagai individual dan unik. demikian juga dengan Gunung Kelud yang memang memiliki karakteristik tersendiri. Dibawah ini digambarkan sederhana saja bagaimana kemungkinan terjadinya proses letusan di Gunung Kelud. Continue reading Gunung Kelud Meletus !!!... http://rovicky.wordpress.com/2007/11/03/gunung-kelud-meletus/ -- http://rovicky.wordpress.com/ None one right solution ! No one can monopolize the truth ! JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims
Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!
Sebenarnya analogi yang dipakai sudah tepat: ibarat orang hamil tua, dokterpun hanya bisa mengira-ira tanggal lahirnya (itupun dengan plus minus 1-2 minggu). ya kecuali kalau mau di caesar..:-) salam, - Original Message From: Setiabudi Djaelani [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad [EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 5, 2007 8:35:43 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!! Jangan-jangan Gunung meletus pun menunggu SK yang belum turun !!!??? Kalau tidak salah kuncen / penunggunya belum mau mengungsi karena yakin Belum mau meletus. -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 03, 2007 11:07 PM To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!! Gunung Kelud belum meletus seperti berita di Detik.com yang dikutip di bawah. Wawancara dengan penyiar Elshinta dengan Dr. Surono (kepala PVMBG) malam ini (Sabtu 3 Nov. 2007 pukul 21.00 WIB) mengkonfirmasi ini. Walaupun semua gejala gunungapi ini sudah jauh melebihi kondisi letusan 1990, sehingga disebut overscale (misalnya gempa tremor terjadi 22 jam, suhu air kawah mendekati 50 C), tetap saja gunung ini belum meletus. Secara teori, gunung ini harusnya sudah meletus. Dr. Surono mengaku tidak tahu mengapa begitu dan tidak bisa meramalkan kapan gunung ini akan meletus. Sebanyak 22 orang pengamat gunungapi dan volcanologist sedang bekerja keras memantau gunung yang sangat sulit ditebak ini. Tak pernah sebegitu banyak ahli gunungapi diterjunkan untuk mengamati gunungapi, hanya di Kelud pada saat ini. Pak Surono pun mengeluhkan dan memprotes secara keras media massa yang menambah kerunyaman pemberitaan seputar Kelud. salam, awang Sabtu, 03/11/2007 19:41 WIB Satlak: Gunung Kelud Belum Meletus Rita Zoelkarnaen - DetikSurabaya --Blitar - Meski kondisi Gunung Kelud ibaratnya sudah hamil tua dan tinggal menunggu detik-detik melahirkan, namun sampai pukul 19.00 WIB, Sabtu (3/11/2007) belum terjadi letusan dari puncak Kelud. Kondisi tersebut seperti yang dikonfirmasikan Humas Satlak Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Blitar Sukamtono kepada petugas Pos Pantau Margomulyo yang sudah turun ke Ngancar Kediri, Umar Rosadi. Khusus untuk apakah Kelud benar-benar sudah meletus atau belum, warga Blitar jangan percaya informasi dari manapun dan siapapun selain dari Satlak. Dan begitu Kelud benar-benar meletus, Satlak pasti akan memberikan informasi resmi saat itu juga melalui berbagai cara, tegas Sukamtono saat dikonfirmasi detiksurabaya.com sekitar pukul 19.00 WIB. Pantauan detiksurabaya.com di lapangan, sekitar pukul 17.00 WIB tadi sore terjadi kepanikan luar biasa di wilayah Kabupaten Blitar. Penyebabnya, munculnya berita di televisi swasta nasional bahwa Gunung Kelud sudah meletus. Akibat pemberitaan tersebut, bahkan warga yang panik mengungsi ada yang mengalami kecelakaan. Seperti yang terjadi di Desa Kedawung Kecamatan Nglegok, terjadi kecelakaan antara dua pengendara sepeda motor. Lebih lanjut Sukamtono menjelaskan, informasi letusan Kelud akan disampaikan dengan berbagai cara. Antara lain dengan langsung menyiarkan melalui radio-radio yang ada di Blitar, membunyikan seluruh sirine dan titir (memukul kentongan bambu maupun besi - red). (gik/gik) Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Gunung Kelud Meletus !!! Akhirnya Gunung Kelud dinyatakan meletus pada jam 16.00 WIB Kediri (ANTARA News) - Gunung Kelud (1.751 m) dinyatakan telah meletus setelah terjadi gempa tremor over schale Sabtu sore sejak pukul 16.00 WIB. Ketua Tim Tanggap Darurat Umar Rosadi menyatakan, sampai sekarang letusan besar belum terjadi, tapi letusan kecil sudah. :( Wah yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga ya Pakdhe ? Tetapi sepertinya letusannya kecil saja ya Pakdhe ? :D Pernyataan gunung meletus ini memang dipicu dengan mulai munculnya getaran-getaran (tremor) yang sudah diluar kebiasaan. Tetapi letusan belum memuncak thole Letusan gunung api saat ini secara ilmiah sudah dapat dikategorikan sebagai individual dan unik. demikian juga dengan Gunung Kelud yang memang memiliki karakteristik tersendiri. Dibawah ini digambarkan sederhana saja bagaimana kemungkinan terjadinya proses letusan di Gunung Kelud. Continue reading Gunung Kelud Meletus !!!... http://rovicky.wordpress.com/2007/11/03/gunung-kelud-meletus/ -- http://rovicky.wordpress.com/ None one right solution ! No one can monopolize the truth ! JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website:
Re: [iagi-net-l] LUCKY STONES : BATU KEBERUNTUNGAN
Dear Himalaya brother, Wah, lucky stone Anda sepertinya cukup menarik. Mang Okim pernah lihat lucky stone semacam itu di pameran batumulia Yogyakrta. Permintaan harganya tidak setinggi harga lucky stones lainnya seperti Dewi Kwan Im, Kwan Kong, Kucing, Anjing, Macan, Kuda, Landscape, dan lain-lain. Walaupun demikian, jangan pessimis dulu, kalau kebetulan ada peminat yang hobinya gituan, tentunya bisa pasang harga tinggi juga lho ! Mengenai lucky stone tersebut yang berasal dari Swedia, mang Okim penasaran juga, ingin tahu jenis batunya. Selain dari itu, karena Anda bilang mirp bener, tentunya Anda bisa bilang apakah disunat atau tidak ya ? Karenanya, terima kasih deeh kalau fotonya bisa dikirim. Salam batumulia, Mang Okim - Original Message - From: himalaya brother To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 05, 2007 2:39 AM Subject: [iagi-net-l] LUCKY STONES : BATU KEBERUNTUNGAN Aku punya batu bergambar kelamin pria mas. Miriip banget. Ada warna ijonya juga, coklat, putih, item. Katany sih batu dari swedia. Ada harganya ga tuh mas? Nanti kapan2 aku kirimin fotonya. Tolong dijawab ya mas. Tks. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!
Yang ditakutkan kalau saat ini terjadi penumpukan tenaga yang tidak tersalurkan dengan baik. Suatu saat akan jebol dengan kekuatan lebih dahsyat. Hanya sekedar berspekulasi, kemungkinan sumbatnya (plug) yang sekarang ini jauh lebih kuat (lebih tebal) dari sumbat pra-1990.Tahun 1990, ketika suhu sudah mencapai 40deg C saja sudah jebol. Namun kali ini dengan suhu diatas 70degC, masih hanya nggejozzz saja. http://rovicky.wordpress.com/2007/11/04/kelud-letusan-ogah-ogahan/ RDP On 11/5/07, noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya analogi yang dipakai sudah tepat: ibarat orang hamil tua, dokterpun hanya bisa mengira-ira tanggal lahirnya (itupun dengan plus minus 1-2 minggu). ya kecuali kalau mau di caesar..:-) salam, - Original Message From: Setiabudi Djaelani [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad [EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 5, 2007 8:35:43 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!! Jangan-jangan Gunung meletus pun menunggu SK yang belum turun !!!??? Kalau tidak salah kuncen / penunggunya belum mau mengungsi karena yakin Belum mau meletus. -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 03, 2007 11:07 PM To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!! Gunung Kelud belum meletus seperti berita di Detik.com yang dikutip di bawah. Wawancara dengan penyiar Elshinta dengan Dr. Surono (kepala PVMBG) malam ini (Sabtu 3 Nov. 2007 pukul 21.00 WIB) mengkonfirmasi ini. Walaupun semua gejala gunungapi ini sudah jauh melebihi kondisi letusan 1990, sehingga disebut overscale (misalnya gempa tremor terjadi 22 jam, suhu air kawah mendekati 50 C), tetap saja gunung ini belum meletus. Secara teori, gunung ini harusnya sudah meletus. Dr. Surono mengaku tidak tahu mengapa begitu dan tidak bisa meramalkan kapan gunung ini akan meletus. Sebanyak 22 orang pengamat gunungapi dan volcanologist sedang bekerja keras memantau gunung yang sangat sulit ditebak ini. Tak pernah sebegitu banyak ahli gunungapi diterjunkan untuk mengamati gunungapi, hanya di Kelud pada saat ini. Pak Surono pun mengeluhkan dan memprotes secara keras media massa yang menambah kerunyaman pemberitaan seputar Kelud. salam, awang Sabtu, 03/11/2007 19:41 WIB Satlak: Gunung Kelud Belum Meletus Rita Zoelkarnaen - DetikSurabaya --Blitar - Meski kondisi Gunung Kelud ibaratnya sudah hamil tua dan tinggal menunggu detik-detik melahirkan, namun sampai pukul 19.00 WIB, Sabtu (3/11/2007) belum terjadi letusan dari puncak Kelud. Kondisi tersebut seperti yang dikonfirmasikan Humas Satlak Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Blitar Sukamtono kepada petugas Pos Pantau Margomulyo yang sudah turun ke Ngancar Kediri, Umar Rosadi. Khusus untuk apakah Kelud benar-benar sudah meletus atau belum, warga Blitar jangan percaya informasi dari manapun dan siapapun selain dari Satlak. Dan begitu Kelud benar-benar meletus, Satlak pasti akan memberikan informasi resmi saat itu juga melalui berbagai cara, tegas Sukamtono saat dikonfirmasi detiksurabaya.com sekitar pukul 19.00 WIB. Pantauan detiksurabaya.com di lapangan, sekitar pukul 17.00 WIB tadi sore terjadi kepanikan luar biasa di wilayah Kabupaten Blitar. Penyebabnya, munculnya berita di televisi swasta nasional bahwa Gunung Kelud sudah meletus. Akibat pemberitaan tersebut, bahkan warga yang panik mengungsi ada yang mengalami kecelakaan. Seperti yang terjadi di Desa Kedawung Kecamatan Nglegok, terjadi kecelakaan antara dua pengendara sepeda motor. Lebih lanjut Sukamtono menjelaskan, informasi letusan Kelud akan disampaikan dengan berbagai cara. Antara lain dengan langsung menyiarkan melalui radio-radio yang ada di Blitar, membunyikan seluruh sirine dan titir (memukul kentongan bambu maupun besi - red). (gik/gik) Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Gunung Kelud Meletus !!! Akhirnya Gunung Kelud dinyatakan meletus pada jam 16.00 WIB Kediri (ANTARA News) - Gunung Kelud (1.751 m) dinyatakan telah meletus setelah terjadi gempa tremor over schale Sabtu sore sejak pukul 16.00 WIB. Ketua Tim Tanggap Darurat Umar Rosadi menyatakan, sampai sekarang letusan besar belum terjadi, tapi letusan kecil sudah. :( Wah yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga ya Pakdhe ? Tetapi sepertinya letusannya kecil saja ya Pakdhe ? :D Pernyataan gunung meletus ini memang dipicu dengan mulai munculnya getaran-getaran (tremor) yang sudah diluar kebiasaan. Tetapi letusan belum memuncak thole Letusan gunung api saat ini secara ilmiah sudah dapat dikategorikan sebagai individual dan unik. demikian juga dengan Gunung Kelud yang memang memiliki karakteristik tersendiri. Dibawah ini digambarkan sederhana saja bagaimana kemungkinan terjadinya proses letusan di Gunung Kelud. Continue reading Gunung Kelud Meletus !!!...
Re: [iagi-net-l] Stromatolit Satonda, Sumbawa : Time Tunnel to Pra-Cambrium Seas
Pak Awang dan IAGI-netter yang budiman, Penemuan stromatolit kepulauan Sumbawa dan juga di sekitar daerah tinggi Timika pegunungan Jayawijaya memberikan kemungkinan keterdapatan batuan Archean di Indonesia. Selain itu euforia eksplorasi besi dinegara kita ternyata juga menghasilka singkapan-singkapan baru dibawah tanah yang tebal dan semak belukar, diantarannya endapan BIF (Banded Iron Formation) yang sementara ini telah tersingkap di Lampung dan Kalimantan Barat. BIF merupakan penghasil utama besi dunia, skitar 70% suply besi dihasilkan dari endapan ini yang umumnya berasosiasi dengan early earth system pada zaman Archean. Dengan dukungan geochronology dan pemodelan tektonik lempeng yang kini berkembang kian canggih, suatu saat mungkin Archean menjadi masuk akal terjadi juga di Indonesia! Hayo...pemuda ..pemudi geologi bangkit dan selamat mendaftarkan paper-paper di Pre-Cambrian Research !! Salam Andri SSM - Original Message - From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] To: IAGI iagi-net@iagi.or.id; Eksplorasi BPMIGAS [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 03, 2007 11:25 PM Subject: [iagi-net-l] Stromatolit Satonda, Sumbawa : Time Tunnel to Pra-Cambrium Seas Seorang rekan geologist bertanya tentang stromatolit di pulau kecil Satonda utara Sumbawa. Pulau sekecil Satonda yang belum tentu muncul pulaunya atau namanya di atlas2 anak sekolah, memiliki arti yang begitu besar sebab langka sekali tempat seperti Satonda di Bumi ini - yaitu memiliki stromatolit, terumbu paling tua yang telah muncul sejak Archean. Kurang apalagi keistimewaan geologi Indonesia ? Semoga berguna. salam, awang Ribuan-ratusan juta tahun sebelum binatang2 bersel banyak (metazoans) pembangun kompleks terumbu muncul, sekelompok organisme marin prokariotik (golongan bakteri dan alga biru-hijau dengan sel yang intinya belum jelas terpisah di dalam sitoplasma) diketahui telah mampu membangun struktur2 batugamping terumbu yang masif. Struktur2 masif ini ternyata dapat melewati ribuan-ratusan juta tahun masa pelapukan/perusakan , sehingga struktur2 ini kini masih dapat ditemui membangun beberapa unsur bentang alam di Amerika Utara, Afrika, Asia, dan Australia. Struktur2 terumbu awal ini dikenal sebagai Stromatolit, terbentuk dalam suatu lingkungan oseanografik yang memerlukan kondisi tertentu. Stromatolit adalah struktur organo-sedimen (simbiose antara ganggang-sedimen gampingan) yang dihasilkan oleh setumpuk besar lembaran2 coccoid cyanobacteria (dikenal juga sebagai ganggang biru-hijau, bakteri biru-hijau, myxophyceae atau chyanophyta) , melalui pemerangkapan sedimen gampingan, pengikatan, dan/atau pengendapan. Proses pembentukan stromatolit ini banyak dibahas di dalam Walter (1976 - Stromatolites, Elsevier, Amsterdam; buku sangat tebal hampir 800 halaman membahas A sampai Z tentang stromatolit) ; Walter (1983 - Archean stromatolites : evidence of the Earth's earliest benthos, dalam buku Earth's Earliest Biosphere, Princeton Univ. Press). Menurut Bates dan Jackson (1987, eds. - Glossary of Geology, American Geological Institute), istilah stromatolit diusulkan oleh Kalkowsky pada 1908 sebagai stromatolith (kemudian menjadi stromatolite/ algal stromatolite; sedangkan stromatolith dipakai Foye 1916 untuk tubuh intrusi magma retas lempeng -sill yang menjemari dengan batuan sedimen) Stromatolit muncul untuk pertama kalinya pada suatu waktu antara Archean tengah-Archean akhir (sekitar 3000 juta tahun yang lalu -Ma atau 3 Ga - giga years ago/milyar tahun yang lalu). Menjelang awal Proterozoikum (2,5 Ga) mereka berkembang dalam lingkungan yang luas. Fosil stromatolit paling tua ditemukan di Zimbabwe baratdaya (2800-3100 Ma -menurut Stokes et al., 1978 - Introduction to Geology, Prentice Hall). Tulisan Pellant dan Phillips (1990 - Rocks, Minerals, and Fossils of the World - Little, Brown and Co. ) menyebutkan bahwa stromatolit dapat berkembang seawal 3800 Ma. Stromatolit merupakan organisme pembangun terumbu yang dominan selama Pra-Kambrium (meliputi Archean dan Proterozoikum) dan berlanjut sampai sekitar 600 Ma (memasuki Kambrium pada 570 Ma). Sejak itu, terjadi penurunan kelimpahan stromatolit. (Fagerstorm, 1987 - The evolution of reef communities, John Willey and Sons). Stromatolit masih ditemukan sepanjang Paleozoik, Mesozoik, dan Tersier, dengan kelimpahan yang semakin menurun (Fagerstrom, 1987). Di samping sebagai pembangun terumbu tingkat awal, stromatolit juga telah memainkan peranan penting dalam membentuk komposisi kimiawi atmosfer. Cyanobacteria pembentuk stromatolit adalah makhluk yang berfotosintesis. Seperti kita tahu, produk fotosintesis adalah oksigen. Maka, pembentukan stromatolit dengan sendirinya telah mengoksigenasi atmosfer awal Bumi yang miskin oksigen pada Archean dan Proterozoikum menjadi mempunyai oksigen yang cukup. Dengan hadirnya oksigen, maka mulailah berkembang fauna2 bersel tunggal yang membutuhkan oksigen, diperkirakan itu terjadi
Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!
kalau gak salah, sebelum letusan yang lama terowongan untuk buangan air masih berfungsi jadi volume air tidak sebanyak sekarang. Setelah letusan itu terowongannya rusak, jadi volume air menumpuk di kawah dan tidak pengurangan, tentunya ini menjadi beban tambahan yang bisa menahan letusan dari bawah kali ya. - Original Message From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2007 9:09:04 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!! Yang ditakutkan kalau saat ini terjadi penumpukan tenaga yang tidak tersalurkan dengan baik. Suatu saat akan jebol dengan kekuatan lebih dahsyat. Hanya sekedar berspekulasi, kemungkinan sumbatnya (plug) yang sekarang ini jauh lebih kuat (lebih tebal) dari sumbat pra-1990.Tahun 1990, ketika suhu sudah mencapai 40deg C saja sudah jebol. Namun kali ini dengan suhu diatas 70degC, masih hanya nggejozzz saja. http://rovicky.wordpress.com/2007/11/04/kelud-letusan-ogah-ogahan/ RDP On 11/5/07, noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya analogi yang dipakai sudah tepat: ibarat orang hamil tua, dokterpun hanya bisa mengira-ira tanggal lahirnya (itupun dengan plus minus 1-2 minggu). ya kecuali kalau mau di caesar..:-) salam, - Original Message From: Setiabudi Djaelani [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad [EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 5, 2007 8:35:43 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!! Jangan-jangan Gunung meletus pun menunggu SK yang belum turun !!!??? Kalau tidak salah kuncen / penunggunya belum mau mengungsi karena yakin Belum mau meletus. -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 03, 2007 11:07 PM To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!! Gunung Kelud belum meletus seperti berita di Detik.com yang dikutip di bawah. Wawancara dengan penyiar Elshinta dengan Dr. Surono (kepala PVMBG) malam ini (Sabtu 3 Nov. 2007 pukul 21.00 WIB) mengkonfirmasi ini. Walaupun semua gejala gunungapi ini sudah jauh melebihi kondisi letusan 1990, sehingga disebut overscale (misalnya gempa tremor terjadi 22 jam, suhu air kawah mendekati 50 C), tetap saja gunung ini belum meletus. Secara teori, gunung ini harusnya sudah meletus. Dr. Surono mengaku tidak tahu mengapa begitu dan tidak bisa meramalkan kapan gunung ini akan meletus. Sebanyak 22 orang pengamat gunungapi dan volcanologist sedang bekerja keras memantau gunung yang sangat sulit ditebak ini. Tak pernah sebegitu banyak ahli gunungapi diterjunkan untuk mengamati gunungapi, hanya di Kelud pada saat ini. Pak Surono pun mengeluhkan dan memprotes secara keras media massa yang menambah kerunyaman pemberitaan seputar Kelud. salam, awang Sabtu, 03/11/2007 19:41 WIB Satlak: Gunung Kelud Belum Meletus Rita Zoelkarnaen - DetikSurabaya --Blitar - Meski kondisi Gunung Kelud ibaratnya sudah hamil tua dan tinggal menunggu detik-detik melahirkan, namun sampai pukul 19.00 WIB, Sabtu (3/11/2007) belum terjadi letusan dari puncak Kelud. Kondisi tersebut seperti yang dikonfirmasikan Humas Satlak Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Blitar Sukamtono kepada petugas Pos Pantau Margomulyo yang sudah turun ke Ngancar Kediri, Umar Rosadi. Khusus untuk apakah Kelud benar-benar sudah meletus atau belum, warga Blitar jangan percaya informasi dari manapun dan siapapun selain dari Satlak. Dan begitu Kelud benar-benar meletus, Satlak pasti akan memberikan informasi resmi saat itu juga melalui berbagai cara, tegas Sukamtono saat dikonfirmasi detiksurabaya.com sekitar pukul 19.00 WIB. Pantauan detiksurabaya.com di lapangan, sekitar pukul 17.00 WIB tadi sore terjadi kepanikan luar biasa di wilayah Kabupaten Blitar. Penyebabnya, munculnya berita di televisi swasta nasional bahwa Gunung Kelud sudah meletus. Akibat pemberitaan tersebut, bahkan warga yang panik mengungsi ada yang mengalami kecelakaan. Seperti yang terjadi di Desa Kedawung Kecamatan Nglegok, terjadi kecelakaan antara dua pengendara sepeda motor. Lebih lanjut Sukamtono menjelaskan, informasi letusan Kelud akan disampaikan dengan berbagai cara. Antara lain dengan langsung menyiarkan melalui radio-radio yang ada di Blitar, membunyikan seluruh sirine dan titir (memukul kentongan bambu maupun besi - red). (gik/gik) Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Gunung Kelud Meletus !!! Akhirnya Gunung Kelud dinyatakan meletus pada jam 16.00 WIB Kediri (ANTARA News) - Gunung Kelud (1.751 m) dinyatakan telah meletus setelah terjadi gempa tremor over schale Sabtu sore sejak pukul 16.00 WIB. Ketua Tim Tanggap Darurat Umar Rosadi menyatakan, sampai sekarang letusan besar belum terjadi, tapi letusan kecil sudah. :( Wah yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga ya Pakdhe ? Tetapi sepertinya letusannya kecil saja ya Pakdhe ?
[iagi-net-l] program JCB
rekans, Di mana kita bisa lihat technical programnya JCB minggu depan ? kalau liat di sitenya cuman ada jumlah papaer yang masuk dan yang diterima doang...:-( - Original Message From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2007 9:09:04 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!! Yang ditakutkan kalau saat ini terjadi penumpukan tenaga yang tidak tersalurkan dengan baik. Suatu saat akan jebol dengan kekuatan lebih dahsyat. Hanya sekedar berspekulasi, kemungkinan sumbatnya (plug) yang sekarang ini jauh lebih kuat (lebih tebal) dari sumbat pra-1990.Tahun 1990, ketika suhu sudah mencapai 40deg C saja sudah jebol. Namun kali ini dengan suhu diatas 70degC, masih hanya nggejozzz saja. http://rovicky.wordpress.com/2007/11/04/kelud-letusan-ogah-ogahan/ RDP On 11/5/07, noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya analogi yang dipakai sudah tepat: ibarat orang hamil tua, dokterpun hanya bisa mengira-ira tanggal lahirnya (itupun dengan plus minus 1-2 minggu). ya kecuali kalau mau di caesar..:-) salam, - Original Message From: Setiabudi Djaelani [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad [EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 5, 2007 8:35:43 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!! Jangan-jangan Gunung meletus pun menunggu SK yang belum turun !!!??? Kalau tidak salah kuncen / penunggunya belum mau mengungsi karena yakin Belum mau meletus. -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 03, 2007 11:07 PM To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!! Gunung Kelud belum meletus seperti berita di Detik.com yang dikutip di bawah. Wawancara dengan penyiar Elshinta dengan Dr. Surono (kepala PVMBG) malam ini (Sabtu 3 Nov. 2007 pukul 21.00 WIB) mengkonfirmasi ini. Walaupun semua gejala gunungapi ini sudah jauh melebihi kondisi letusan 1990, sehingga disebut overscale (misalnya gempa tremor terjadi 22 jam, suhu air kawah mendekati 50 C), tetap saja gunung ini belum meletus. Secara teori, gunung ini harusnya sudah meletus. Dr. Surono mengaku tidak tahu mengapa begitu dan tidak bisa meramalkan kapan gunung ini akan meletus. Sebanyak 22 orang pengamat gunungapi dan volcanologist sedang bekerja keras memantau gunung yang sangat sulit ditebak ini. Tak pernah sebegitu banyak ahli gunungapi diterjunkan untuk mengamati gunungapi, hanya di Kelud pada saat ini. Pak Surono pun mengeluhkan dan memprotes secara keras media massa yang menambah kerunyaman pemberitaan seputar Kelud. salam, awang Sabtu, 03/11/2007 19:41 WIB Satlak: Gunung Kelud Belum Meletus Rita Zoelkarnaen - DetikSurabaya --Blitar - Meski kondisi Gunung Kelud ibaratnya sudah hamil tua dan tinggal menunggu detik-detik melahirkan, namun sampai pukul 19.00 WIB, Sabtu (3/11/2007) belum terjadi letusan dari puncak Kelud. Kondisi tersebut seperti yang dikonfirmasikan Humas Satlak Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Blitar Sukamtono kepada petugas Pos Pantau Margomulyo yang sudah turun ke Ngancar Kediri, Umar Rosadi. Khusus untuk apakah Kelud benar-benar sudah meletus atau belum, warga Blitar jangan percaya informasi dari manapun dan siapapun selain dari Satlak. Dan begitu Kelud benar-benar meletus, Satlak pasti akan memberikan informasi resmi saat itu juga melalui berbagai cara, tegas Sukamtono saat dikonfirmasi detiksurabaya.com sekitar pukul 19.00 WIB. Pantauan detiksurabaya.com di lapangan, sekitar pukul 17.00 WIB tadi sore terjadi kepanikan luar biasa di wilayah Kabupaten Blitar. Penyebabnya, munculnya berita di televisi swasta nasional bahwa Gunung Kelud sudah meletus. Akibat pemberitaan tersebut, bahkan warga yang panik mengungsi ada yang mengalami kecelakaan. Seperti yang terjadi di Desa Kedawung Kecamatan Nglegok, terjadi kecelakaan antara dua pengendara sepeda motor. Lebih lanjut Sukamtono menjelaskan, informasi letusan Kelud akan disampaikan dengan berbagai cara. Antara lain dengan langsung menyiarkan melalui radio-radio yang ada di Blitar, membunyikan seluruh sirine dan titir (memukul kentongan bambu maupun besi - red). (gik/gik) Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Gunung Kelud Meletus !!! Akhirnya Gunung Kelud dinyatakan meletus pada jam 16.00 WIB Kediri (ANTARA News) - Gunung Kelud (1.751 m) dinyatakan telah meletus setelah terjadi gempa tremor over schale Sabtu sore sejak pukul 16.00 WIB. Ketua Tim Tanggap Darurat Umar Rosadi menyatakan, sampai sekarang letusan besar belum terjadi, tapi letusan kecil sudah. :( Wah yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga ya Pakdhe ? Tetapi sepertinya letusannya kecil saja ya Pakdhe ? :D Pernyataan gunung meletus ini memang dipicu dengan mulai munculnya getaran-getaran (tremor) yang sudah diluar kebiasaan. Tetapi letusan belum memuncak
RE: [iagi-net-l] Re: biggest meteor impact on earth
Chicxulub adalah salah satu contoh yang klasik buat meteor impact di bumi. Penemuannya diawali dari pencarian minyak bumi oleh Penfield, geophysicist nya PEMEX. Tetapi ada beberapa tempat di bumi yang masih diperdebatkan sebagai tempat meteor impact. Salah satunya ada di offshore North Sea dekatnya UK yaitu Silverpit Crater. Awalnya, Stewart (BP) dan Allen sedang melihat-lihat data seismik untuk mencari gas di sekitar Silverpit dan ternyata mereka menemukan struktur lingkaran konsentrik yang diyakini sebagai struktur yang terbentuk akibat meteor impact. Beberapa peneliti masih mempertanyakan apakah memang meteor impact yang membentuk struktur tersebut. Beberapa alasan diantaranya adalah karena kurangnya data pendukung seperti hadirnya tektite, mineral kuarsa yang biasanya memperlihatkan efek akibat impact, dll. Satu daerah lagi yang diperdebatkan sebagai meteor impact adalah Alamo di selatan Nevada utaranya Las Vegas. John Warme bersama-sama mahasiswa S2 nya dari Colorado School of Mines merintis penelitian ini. Beberapa muridnya (Alan Chamberlain, Brian Ackman, dan termasuk Pak Yarmanto (ini temannya Pak Andang waktu di CSM kalo ngga salah ya?)) melakukan field study dan membuat master thesisnya di daerah tersebut. Guilmette formation yang tersingkap di Tempiute Mountain memperlihatkan ciri-ciri carbonate shelf yang terkena meteor impact sehingga membentuk carbonate breccia yang dikenal dgn Alamo breccia. Sayangnya data pendukung seperti tektite dan mineral kuarsa yang menunjukkan efek dari impact tidak banyak ditemukan seperti di chicxulub. Berbeda dengan daerah Chesapeake di east coast of US yang juga lingkungannya marine, efek dari meteor impact sangat terlihat bahkan sampe basement rocknya terkena efek meteor impact. Kira-kira kenapa meteor impact yang di North Sea dan Alamo susah diyakinkan padahal sama-sama marine lingkungannya? Apakah karena meteor yang menimpa Chesapeake terjadinya relatif lebih muda dan mengenai daerah yang sedimentnya relative tipis sehingga basement terkena efek dari meteor impact dan akhirnya lebih mudah diyakini sebagai produk meteor impact? -doddy- -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, November 04, 2007 7:18 PM To: vicki amir; IAGI; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS Subject: [iagi-net-l] Re: biggest meteor impact on earth Saya percaya dengan teori antipodal benturan meteorit/komet. Saya pernah menganalisis posisi antipodal beberapa benturan meteorit/komet besar dalam sejarah Bumi. Di bawah ini adalah satu di antaranya yang berhubungan dengan pertanyaan Sdr. Vicki Amir. Analisis ini pernah saya posting sekitar 4-5 tahun yang lalu; belum berubah. Mohon maaf buat yang pernah menerima ulasan ini; kebetulan saja ini ada rekan netter yang bertanya. salam, awang Kepunahan Massa oleh Antipodal Deccan Traps-Chicxulub Impact Crater Bukan hal baru yang saya tulis ini, tetapi mencoba memahaminya dengan mengingat plume tectonics dan melakukan revisi rekonstruksi paleo-tektonik, rasanya ada nafas baru dalam memandang problema lama. Maaf, agak panjang tulisannya tetapi semoga ada gunanya. Menarik mengkaji ulang peristiwa katastrofik di ujung Kapur dan awal Tersier (65 Ma) atau K-T (K=Kreide/Cretaceous T=Tersier) Boundary. Fakta paleontologi menunjukkan 75 % spesies fauna'tiba-tiba punah. Teori-teori dikemukakan. Perdebatan pasti terjadi. Tulisan ini menghimpun semua perdebatan yang ada, memberi interpretasi baru-mencoba mengulas kaitan keberadaan antipode, plume tectonics, dan kepunahan massa. Plume tectonics mungkin tidak main-main. Kait-mengkaitnya unik dengan awal dan akhir kehidupan. Tidak banyak buku geologi, astronomi, natural history membahas masalah antipode secara detail. Padahal, di solar system antipode, yang memenuhi hukum aksi-reaksi Newton, benar2 terjadi di beberapa planet dan satelit. Misalnya, largest impact basin planet Mars Hellas Plenitia menyebabkan antipode Alba Patera, gunungapi Mars yang sekaligus merupakan gunungapi terbesar di Tata Surya. Atau, Caloris Basin, impact crater terbesar di sebuah sisi planet Merkurius menyebabkan antipode crater di sisi planet yang lain. Beberapa buku dari Dixon et al (2001) : Atlas of Life on Earth - Barnes Noble; Desonie (1996) : Cosmic Collisions - Henry Holt Co.; Marshal (2000) : Space - Marshal Publishing; dan Luhr et al. (2003) : Earth - Dorling Kindersley Ltd. lumayan bagus memberikan beberapa keterangan tentang impact crater dan antipode-nya di Bumi pada saat K-T Boundary (Cretaceous-Tertiary Boundary) dan hubungannya dengan mass faunal extinction di 65 Ma itu - sebuah kepunahan massa paling terkenal di Bumi meskipun bukan yang paling besar. Antipode adalah sebuah istilah umum/geografi/astronomi dari bahasa Latin dan Yunani untuk menunjukkan posisi sebuah tempat di sisi sebaliknya (180 deg.) dari sebuah bola planet relatif terhadap posisi
Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!
Fungsi terowongan pembuangan air danau kawah G. Kelut pada saat ini sepertinya masih berfungsi dengan baik. Kalau kita lihat sejarah beberapa kali letusan terakhir, volume air danau kawah saat ini tidaklah besar, hanya sekitar 2,5 juta m kubik, seperti pada tabel berikut : *No.* *Kejadian Letusan* *Volume Air Danau Kawah* *Jumlah Korban Jiwa* 1 1901 38 juta m3 Cukup besar 2 1919 40 juta m3 5160 3 1951 1,8 juta m3 7 4 1966 21,6 juta m3 210 5 1990 1,8 juta m3 32 6 2007 2,5 juta m3 - (belum meletus) **. Sumber Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.* Dari tabel di atas dapat dilihat adanya hubungan antara volume air danau kawah dengan jumlah korban jiwa (berbanding lurus). Namun apakah ada hubungan antara volume air danau kawah dengan sulit/ mudahnya meletus, barangkali tidak ada. Ketebalan sumbat lava dan besar/ kecilnya energi magma, merupakan 2 faktor yang sangat berpengaruh terhadap letusan. Pada letusan tahun 1919, kecepatan aliran lahar panas mencapai 65 km/ jam dengan jarak aliran mencapai 37,5 km (dihitung dari puncak G. Kelut) dan mencapai kota Blitar. Pada letusan saat itu, jumlah korban jiwa cukup besar (5160). Dengan demikian bahaya primer dari letusan G. Kelut yang dapat menjadi pembunuh utama adalah lahar panas. On 11/4/07, noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote: kalau gak salah, sebelum letusan yang lama terowongan untuk buangan air masih berfungsi jadi volume air tidak sebanyak sekarang. Setelah letusan itu terowongannya rusak, jadi volume air menumpuk di kawah dan tidak pengurangan, tentunya ini menjadi beban tambahan yang bisa menahan letusan dari bawah kali ya. - Original Message From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2007 9:09:04 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!! Yang ditakutkan kalau saat ini terjadi penumpukan tenaga yang tidak tersalurkan dengan baik. Suatu saat akan jebol dengan kekuatan lebih dahsyat. Hanya sekedar berspekulasi, kemungkinan sumbatnya (plug) yang sekarang ini jauh lebih kuat (lebih tebal) dari sumbat pra-1990.Tahun 1990, ketika suhu sudah mencapai 40deg C saja sudah jebol. Namun kali ini dengan suhu diatas 70degC, masih hanya nggejozzz saja. http://rovicky.wordpress.com/2007/11/04/kelud-letusan-ogah-ogahan/ RDP On 11/5/07, noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya analogi yang dipakai sudah tepat: ibarat orang hamil tua, dokterpun hanya bisa mengira-ira tanggal lahirnya (itupun dengan plus minus 1-2 minggu). ya kecuali kalau mau di caesar..:-) salam, - Original Message From: Setiabudi Djaelani [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad [EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 5, 2007 8:35:43 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!! Jangan-jangan Gunung meletus pun menunggu SK yang belum turun !!!??? Kalau tidak salah kuncen / penunggunya belum mau mengungsi karena yakin Belum mau meletus. -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 03, 2007 11:07 PM To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!! Gunung Kelud belum meletus seperti berita di Detik.com yang dikutip di bawah. Wawancara dengan penyiar Elshinta dengan Dr. Surono (kepala PVMBG) malam ini (Sabtu 3 Nov. 2007 pukul 21.00 WIB) mengkonfirmasi ini. Walaupun semua gejala gunungapi ini sudah jauh melebihi kondisi letusan 1990, sehingga disebut overscale (misalnya gempa tremor terjadi 22 jam, suhu air kawah mendekati 50 C), tetap saja gunung ini belum meletus. Secara teori, gunung ini harusnya sudah meletus. Dr. Surono mengaku tidak tahu mengapa begitu dan tidak bisa meramalkan kapan gunung ini akan meletus. Sebanyak 22 orang pengamat gunungapi dan volcanologist sedang bekerja keras memantau gunung yang sangat sulit ditebak ini. Tak pernah sebegitu banyak ahli gunungapi diterjunkan untuk mengamati gunungapi, hanya di Kelud pada saat ini. Pak Surono pun mengeluhkan dan memprotes secara keras media massa yang menambah kerunyaman pemberitaan seputar Kelud. salam, awang Sabtu, 03/11/2007 19:41 WIB Satlak: Gunung Kelud Belum Meletus Rita Zoelkarnaen - DetikSurabaya --Blitar - Meski kondisi Gunung Kelud ibaratnya sudah hamil tua dan tinggal menunggu detik-detik melahirkan, namun sampai pukul 19.00 WIB, Sabtu (3/11/2007) belum terjadi letusan dari puncak Kelud. Kondisi tersebut seperti yang dikonfirmasikan Humas Satlak Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Blitar Sukamtono kepada petugas Pos Pantau Margomulyo yang sudah turun ke Ngancar Kediri, Umar Rosadi. Khusus untuk apakah Kelud benar-benar sudah meletus atau belum, warga Blitar jangan percaya informasi dari manapun dan siapapun selain dari Satlak. Dan begitu Kelud benar-benar
RE: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!
Budi Selamat datang diiagi-net , baru muncul sudah buat joke Tapi memang SK dari Allah SWT memang belum turun ya , kelihatannya kalau plug-nya besar mak letusany a akan makin besar juga . Wooow ngeri !!! Tapi melihat mitigasi-nya saat ini , saya patut memberkan dua jempol kepada teman teman Surono dan kawan kawan. Si-Abah Jangan-jangan Gunung meletus pun menunggu SK yang belum turun !!!??? Kalau tidak salah kuncen / penunggunya belum mau mengungsi karena yakin Belum mau meletus. -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 03, 2007 11:07 PM To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!! Gunung Kelud belum meletus seperti berita di Detik.com yang dikutip di bawah. Wawancara dengan penyiar Elshinta dengan Dr. Surono (kepala PVMBG) malam ini (Sabtu 3 Nov. 2007 pukul 21.00 WIB) mengkonfirmasi ini. Walaupun semua gejala gunungapi ini sudah jauh melebihi kondisi letusan 1990, sehingga disebut overscale (misalnya gempa tremor terjadi 22 jam, suhu air kawah mendekati 50 C), tetap saja gunung ini belum meletus. Secara teori, gunung ini harusnya sudah meletus. Dr. Surono mengaku tidak tahu mengapa begitu dan tidak bisa meramalkan kapan gunung ini akan meletus. Sebanyak 22 orang pengamat gunungapi dan volcanologist sedang bekerja keras memantau gunung yang sangat sulit ditebak ini. Tak pernah sebegitu banyak ahli gunungapi diterjunkan untuk mengamati gunungapi, hanya di Kelud pada saat ini. Pak Surono pun mengeluhkan dan memprotes secara keras media massa yang menambah kerunyaman pemberitaan seputar Kelud. salam, awang Sabtu, 03/11/2007 19:41 WIB Satlak: Gunung Kelud Belum Meletus Rita Zoelkarnaen - DetikSurabaya --Blitar - Meski kondisi Gunung Kelud ibaratnya sudah hamil tua dan tinggal menunggu detik-detik melahirkan, namun sampai pukul 19.00 WIB, Sabtu (3/11/2007) belum terjadi letusan dari puncak Kelud. Kondisi tersebut seperti yang dikonfirmasikan Humas Satlak Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Blitar Sukamtono kepada petugas Pos Pantau Margomulyo yang sudah turun ke Ngancar Kediri, Umar Rosadi. Khusus untuk apakah Kelud benar-benar sudah meletus atau belum, warga Blitar jangan percaya informasi dari manapun dan siapapun selain dari Satlak. Dan begitu Kelud benar-benar meletus, Satlak pasti akan memberikan informasi resmi saat itu juga melalui berbagai cara, tegas Sukamtono saat dikonfirmasi detiksurabaya.com sekitar pukul 19.00 WIB. Pantauan detiksurabaya.com di lapangan, sekitar pukul 17.00 WIB tadi sore terjadi kepanikan luar biasa di wilayah Kabupaten Blitar. Penyebabnya, munculnya berita di televisi swasta nasional bahwa Gunung Kelud sudah meletus. Akibat pemberitaan tersebut, bahkan warga yang panik mengungsi ada yang mengalami kecelakaan. Seperti yang terjadi di Desa Kedawung Kecamatan Nglegok, terjadi kecelakaan antara dua pengendara sepeda motor. Lebih lanjut Sukamtono menjelaskan, informasi letusan Kelud akan disampaikan dengan berbagai cara. Antara lain dengan langsung menyiarkan melalui radio-radio yang ada di Blitar, membunyikan seluruh sirine dan titir (memukul kentongan bambu maupun besi - red). (gik/gik) Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Gunung Kelud Meletus !!! Akhirnya Gunung Kelud dinyatakan meletus pada jam 16.00 WIB Kediri (ANTARA News) - Gunung Kelud (1.751 m) dinyatakan telah meletus setelah terjadi gempa tremor over schale Sabtu sore sejak pukul 16.00 WIB. Ketua Tim Tanggap Darurat Umar Rosadi menyatakan, sampai sekarang letusan besar belum terjadi, tapi letusan kecil sudah. :( Wah yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga ya Pakdhe ? Tetapi sepertinya letusannya kecil saja ya Pakdhe ? :D Pernyataan gunung meletus ini memang dipicu dengan mulai munculnya getaran-getaran (tremor) yang sudah diluar kebiasaan. Tetapi letusan belum memuncak thole Letusan gunung api saat ini secara ilmiah sudah dapat dikategorikan sebagai individual dan unik. demikian juga dengan Gunung Kelud yang memang memiliki karakteristik tersendiri. Dibawah ini digambarkan sederhana saja bagaimana kemungkinan terjadinya proses letusan di Gunung Kelud. Continue reading Gunung Kelud Meletus !!!... http://rovicky.wordpress.com/2007/11/03/gunung-kelud-meletus/ -- http://rovicky.wordpress.com/ None one right solution ! No one can monopolize the truth ! JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to:
Re: [iagi-net-l] LUCKY STONES : BATU KEBERUNTUNGAN
Aku pernah liat batu seperti itu, gambar kelamin persis banget ada bijinya dua, urat2 yang nyata seperti (maaf) lagi ereksi, malah ada bulu2nya segala, batunya jenis kalsedon dari Pacitan warna kuning gambar coklat. 5 th yl ditawar 2,5 juta tidak dikasih, mintanya 5 juta. Sayang pemiliknya (orang Semarang) 6 bulan yl saya dengar sudah meninggal. Sekedar info sebagai referensi. Salam, Yatno Dear Himalaya brother, Wah, lucky stone Anda sepertinya cukup menarik. Mang Okim pernah lihat lucky stone semacam itu di pameran batumulia Yogyakrta. Permintaan harganya tidak setinggi harga lucky stones lainnya seperti Dewi Kwan Im, Kwan Kong, Kucing, Anjing, Macan, Kuda, Landscape, dan lain-lain. Walaupun demikian, jangan pessimis dulu, kalau kebetulan ada peminat yang hobinya gituan, tentunya bisa pasang harga tinggi juga lho ! Mengenai lucky stone tersebut yang berasal dari Swedia, mang Okim penasaran juga, ingin tahu jenis batunya. Selain dari itu, karena Anda bilang mirp bener, tentunya Anda bisa bilang apakah disunat atau tidak ya ? Karenanya, terima kasih deeh kalau fotonya bisa dikirim. Salam batumulia, Mang Okim - Original Message - From: himalaya brother To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 05, 2007 2:39 AM Subject: [iagi-net-l] LUCKY STONES : BATU KEBERUNTUNGAN Aku punya batu bergambar kelamin pria mas. Miriip banget. Ada warna ijonya juga, coklat, putih, item. Katany sih batu dari swedia. Ada harganya ga tuh mas? Nanti kapan2 aku kirimin fotonya. Tolong dijawab ya mas. Tks. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -