[iagi-net-l] 6.0 Magnitude Earthquake Strikes off the western Coast of Java Re: [iagi-net-l] 6.2 magnitude earthquake off the coast of northen sumatra
1 december di Sumatera Utara, 2 december di Jawa Barat. jadi ingat gempaSibolga dan Pangadaran thn 2005 yang lalu. fbs 6.0 Magnitude Earthquake Strikes Off the Western Coast of Java Created: December 02, 2007 01:45 GMT Updated: December 02, 2007 02:17 GMT A 6.0 magnitude earthquake struck off the western coast of Java early on 2 December at a depth of 32 kilometers (20 miles). The epicenter of the earthquake was located approximately 78 kilometers (48 miles) southeast of Ujung Kulon, on the western tip of Java. The quake was reportedly felt strongly at the Pelabuhan Ratu resort area, but there are no indications of damage or reports of casualties as yet. No tsunami warning has been issued. - Original Message From: Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED] To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia [EMAIL PROTECTED]; iagi-net@iagi.or.id Sent: Saturday, December 1, 2007 2:30:13 PM Subject: [iagi-net-l] 6.2 magnitude earthquake off the coast of northen sumatra 6.2 Magnitude Earthquake Off the Coast of Northern Sumatra Created: December 01, 2007 02:27 GMT Updated: December 01, 2007 02:45 GMT A 6.2 magnitude earthquake was recorded off the coast of northern Sumatra on 1 December at a depth of 35 kilometers (22 miles). The epicenter of the earthquake was located approximately 100 kilometers (65 miles) west northwest of Sibolga and 190 kilometers (120 miles)south southwest of Medan. There are currently no indications of damage in the affected region or reports of casualties as a result of the earthquake. No tsunami warnings have been issued. - JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi
Mohon pencerahan, apa yang didiskusikan disini sudah termasuk pengembangan / optimisasi field tua dan atau marginal field seperti infill, step out, dll dsb. atau murni eksplorasi. Dari pengalaman wellsite banyak sekali ditemui propose sumur yang mungkin dievaluasi dilakukan dengan gegabah seperti: 1. Spacing well yang dihitung 20-25 acre spc ternyata sudah 8 acre spc 2. Offset sudah high WC, sumur tua lagi. 3. Field kecil malah 20 th tidak dievaluasi 4. Ngebor diflank pada field tua 5. GGREPE pemain baru dll dsb. Kemudian dirun casing penutup lobang malu. Setelah di test high cut, kalaupun ada yang bagus paling cukup untuk seminggu dua (istilah pasarnya jangankan biaya casing, untuk completion aja ngak cukup). Kemudian sumur ini didiamkan karena tidak ada potensi. Tanggung jawab siapa ya ?. BPMIGAS kah nor KPS kah. So pasti CR tetap jalan. Jor-joran dalam ngebor di blok2 produksi, mau tak mau cost recovery meningkat gara2 banyak sumur kering, pada hal Sumur tetap basah Pak. Salam Heri F - Original Message - From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] To: Kuntadi, Nugrahanto [EMAIL PROTECTED] Cc: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, November 29, 2007 2:01 PM Subject: RE: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Pak Kuntadi, E-mail Pak Kuntadi kelihatannya memang tidak sampai ke IAGI-net, tetapi di bawah saya sertakan. Terima kasih atas pemikirannya. Itu semua sudah kami lakukan di Divisi Eksplorasi dan Divisi Kajian dan Pengembangan BPMIGAS. Usulan2 sumur eksplorasi di blok2 produksi selalu kami lihat lebih cermat dan soroti dari berbagai sisi. Tak jarang usulan dikembalikan untuk diperbaiki, ada juga yang ditolak. Alasan semuanya ini adalah untuk meminimalisasi kegagalan. Tentu saja sumur2 eksplorasi mengenal success ratio, kegagalan akan terus terjadi, tetapi kita (Kontraktor dan BPMIGAS) berusaha sekeras mungkin untuk memitigasi kemungkinan kegagalan ini. Walaupun misi Pemerintah adalah ingin meningkatkan produksi migas, kami tak mau jor-joran dalam menyetujui sumur2 eksplorasi di blok2 produksi. Kami tak mau cost recovery meningkat gara2 banyak sumur kering. Hal di atas tidak berarti bahwa sumur2 di blok eksplorasi tidak kami review dengan cermat. Sama cermatnya, tetapi sifatnya jelas berbeda dengan sumur2 eksplorasi di blok produksi. Kalau sumur2 di blok eksplorasi itu gagal, ia akan menjadi sunk cost juga yang akan mengurangi keekonomian blok eksplorasi saat masuk ke komersialitas. Tentang status prospek, seluruh prospek dan lead di Indonesia ada yang mengurusnya di BPMIGAS, yaitu Sub-Dinas Evaluasi Prospek/Lead di bawah Divisi Kajian dan Pengembangan. Sub-Dinas ini telah beberapa kali bekerja sama dengan lembaga2 pihak ketiga (misal Lemigas) mengevaluasi status prospek2/lead2 ini. Kami juga di Divisi Eksplorasi mempunyai studi yang tengah berjalan bernama Portfolio Eksplorasi Indonesia. Hasil studi2 ini a.l. akan menentukan kapan2 prospek ini, prospek itu dibor. Tahun2 ke depan, pada saat rapat WPB, BPMIGAS tak hanya menerima usulan2 bor dari KPS2/JOB2; tetapi BPMIGAS juga akan menunjukkan ke KPS2/JOB2 sederetan prospek2 yang perlu dibor di setiap KPS/JOB. Atau, menunjukkan ke KPS/JOB harus survey seismik di sini, studi itu, dsb. Salam, awang -Original Message- From: Kuntadi, Nugrahanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, November 29, 2007 1:28 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Tidak diragukan bahwa ungkapan no drilling no discovery ada betulnya. Saya ingin memberikan ulasan berkaitan dengan pemeo di atas dimana apabila hal itu dilakukan oleh kontraktor di dalam kerangka PSC yang sudah berproduksi, maka BPMIGAS sebaiknya menelaah lebih dalam lagi kepada hal-hal yang berkaitan dengan shot-point risk. Karena, apabila semangat drilling campaign yang dilancarkan para kontraktor KPS yang bersangkutan tidak disertai oleh analisa shot-point risk yang memadai - maka mirror image prospect dari suatu perangkap struktur yang mirip dengan sebuah lapangan yang telah sukses berproduksi - belum tentu ketika di bor membuahkan hasil yang sama baiknya dengan lapangan berproduksi tersebut, atau bahkan tidak mustahil gagal sama sekali. Apabila kasusnya pemboran ini gagal, maka pemerintah menanggung sebagian besar resiko akibat sistem cost recovery. Bahkan bukan mustahil ada kasus dimana sebuah kontraktor berproduksi telah berupaya optimal melakukan usaha-usaha eksplorasi di sekitar lapangan mereka, sekali waktu sukses, tetapi dua-tiga bahkan empat kali waktu gagal. Ini pun perlu dicermati lagi bahwa apakah play concept yang sedang diupayakan di sini dapat dikenali atau tidak shot point risk utamanya? Bila belum dapat di mitigasi upaya mengurangi resiko ini, maka usaha eksplorasi ini harus di jeda dulu untuk dikaji lebih jauh, misalnya dengan reprocess data seismik atau bahkan menembak data seismik baru (3D?) - karena bukan tidak mungkin pemboran yang
Re: [iagi-net-l] Finishing Touch
Rekan Setjen Terima kasih atas laporan-nya . Saya masih heran hueran , surprise , kok anggota IAGI yang ke JCB tidak ada yang memberikan komentar ya ?? Paduahal mata rabun aki aki ini banyak loh yang perlu dikomentari agar dapat diperbaiki di-masa2 yad , Apa karena Ketum-nya BP MIGAS terus mulut jadi balem Ah masa ya Pak Lufthi ndak marah kok kalau dikritik , yakin saya !! Pemilihan Kerum Baru dn Munas . Agar rekan rekan yang punya jago sudah mulai mikir mikiir siapa ? Apa kita punya Ketum yang sekarang masih kita pilih (ingat bahwa berdasarkan AD/ART , Ketum yang sekarang masih boleh menjabat satu kali lagi ) , apa mau menunjuk ADB lagi (AD/ART hanya menyebutkan tidak boleh menjabat dua kali ber - turut 2). Siapapun jago Anda , persiapkan dari sekarang , sehingga para Anggota dapat melihat dan menilai calon-nya dengan jernih. PP IAGI tidak ada salahnya , membentuk semacam KPU dari sekarang yang dapat menyalurkan aspirasi anggota IAGI dengan lebih baik , dan jernih serta proses -nya menjadi lebih transparan. Kumaha Pak Setjen ? Si- Abah ___ Rekan2 PP IAGI, Alhamdulillah, JCB 2007 dan Rakernas IAGI telah berjalan dengan hasil yang baik. Terimakasih kepada Panitia JCB [Syaiful cs.] serta kepada anggota dan pengurus IAGI yang telah mendukung dan berpartisipasi. Prestasi penting lain yang dicapai adalah buku stratigrafi sumatra yang sudah siap cetak. Selamat dan terimakasih Pak Yarmanto dkk. Salah satu keputusan penting dan Rakernas adalah penunjukan Bandung sebagai tuan rumah PIT 37, Agustus 2008. Artinya, masa kepengurusan kita tinggal '9 bulan 10 hari' lagi [kira2.., biar seperti orang mau melahirkan...]. Saya yakin kita semua sepakat bahwa untuk mengakhiri masa kepengurusan ini, kita harus membuat sentuhan akhir yang baik, sebaik-baiknya yang bisa kita lakukan. Berikut beberapa hal yang dapat saya sampaikan: 1. Laporan Rakernas terlampir. 2. Panitia JCB [Ustadz Syaiful dkk.] harap membuat laporan kepada PP IAGI. 3. SK PIT 37 di Bandung sedang disiapkan. Mohon Pengda Jabar Banten [Bang Lambok dkk.] mengantisipasinya, karena waktu yang tersisa sudah kurang dari 1 tahun. Saya usul kita adakan acara di Bandung, tgl. 18 Desember 2007 dengan acara: Laporan JCB dan Persiapan PIT 37. Bang Lambok, dan kawan2 di Bandung [sebagai 'Ibukota Geologi'], mohon tanggapan. 4. Dalam bulan Januari - Juli 2008, tiap bulan IAGI perlu mengadakan acara yang mengerucut pada PIT 37 Agustus 2008. Mohon tiap Ketua Departemen [Edi Purnomo, Slamet Riadhy, Ketut Wirabudi, Edi PU, Eddy Sunardi, Deny Juanda] menyiapkan 1 acara besar untuk departemen masing2. Yang sudah pesan waktu: Wirabudi, Januari 2008, Seminar Pendanaan Industri Pertambangan. 5. Pengda-pengda agar dilibatkan dalam berbagai kegiatan. Beberapa pengda yang potensial didorong, antara lain: Sumbar [siap untuk berdiri sendiri, bisa kerjasama dengan Divisi Bencana], Bangka Belitung dengan Divisi Mineral Divisi Lingkungan, Sulawesi [Selatan Barat] dengan Divisi Stratigrafi, dll. 6. MGI dan BI kita upayakan terbit secara teratur sesuai jadwal sebagai tanggungjawab kita kepada anggota. Pak Awang, mohon dikerahkan. 7. Database anggota dan upaya merekrut anggota baru. Paulus mohon bantuan pemutakhiran database. Syaiful, mohon bantuan tatalaksana rekrutmen anggota. Sementara begitu dulu. Mohon masukan dan tanggapan. Hal lain, di sekretariat masih tersedia CD yang berisi kumpulan presentasi seminar2 IAGI dan stiker IAGI ['Hanya Satu Bumi']. CD dan stiker ini dibagikan di booth IAGI di JCB. Bagi anggota yang memerlukan, silahkan menghubungi Sekretariat. Salam IAGI, R i d w a n JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of
Re: [iagi-net-l] Salamologi: enigma alam.
Sepengetahuan saya kedua medan gravitasi/magnetik itu adalah hasil interaksi antara benda/zat yang bermassa, jadi bukannya tak ada massa. Misal: medan gravitasi dihasilkan oleh gaya tarik-menarik antara planet bumi dan benda lain di sekitranya (pasti mempunyai massa); juga gaya magnetik dihasilkan oleh interaksi partikel-2 atomik/sub-atomik yang pasti mempunyai massa. YKA Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED] wrote:== 2. Cuma, kerisauanku berikut, barangkali ada yang bisa menolong. Einstein, katakan E=m.c.c. Energi adalah massa kali kwadrat kecepatan cahaya. Rumus itu sebut, bila massanya nol, maka energinya nol. Saya sering melihat, ada energi dan tak kelihatan massanya. Misal, pada medan magnetik, medan gravitasi, di mana di situ sudah tentu tak ada massanya, atawa massanya nol, namun terlihat ada energi. Salah kondisinya ?
Re: [iagi-net-l] Salamologi: enigma alam.
Kayaknya Mas Maryanto terburu-buru menyimpulkan Potential Field itu bukan energi ... adanya gravity field, juga adanya magnetic field ... ya tentusaja bukan menunjukkan ada atau tiadanya energi dan juga ada dan tiadanya massa. Jangan buru-buru ditelan Mas Maryanto, dikunyah-kunyah dulu kalau sudah terasa sepet boleh ditelah ataupun malah dilepeh dibuang Kalau ada satu titik memiliki potensial 10 Volt (misalnya untuk listrik yang mudah saja) ... dan titik lain memiliki potensial 8 Volt, maka berapa besar energinya ? Ya sulit ... wong didalam potential field tidak ada energi yang terukur. Tetapi selisih dari kedua potensial ini yang dapat menghasilkan energi. RDP On Dec 3, 2007 10:53 AM, Yosef Khairil Amin [EMAIL PROTECTED] wrote: Sepengetahuan saya kedua medan gravitasi/magnetik itu adalah hasil interaksi antara benda/zat yang bermassa, jadi bukannya tak ada massa. Misal: medan gravitasi dihasilkan oleh gaya tarik-menarik antara planet bumi dan benda lain di sekitranya (pasti mempunyai massa); juga gaya magnetik dihasilkan oleh interaksi partikel-2 atomik/sub-atomik yang pasti mempunyai massa. YKA Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED] wrote:== 2. Cuma, kerisauanku berikut, barangkali ada yang bisa menolong. Einstein, katakan E=m.c.c. Energi adalah massa kali kwadrat kecepatan cahaya. Rumus itu sebut, bila massanya nol, maka energinya nol. Saya sering melihat, ada energi dan tak kelihatan massanya. Misal, pada medan magnetik, medan gravitasi, di mana di situ sudah tentu tak ada massanya, atawa massanya nol, namun terlihat ada energi. Salah kondisinya ? -- http://tempe.wordpress.com/ None one right solution ! No one can monopolize the truth ! JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] Fwd: Mideast is set to lose 40 per cent of skilled oil workers over next ten years
Kemana aja kang Amir? Lagi di India ya? Kapan ke GoT lagi ? Tambah banyak sekarang wong indo di kantor. Sangat menarik kalo melihat potensi bangsa Indonesia di kancah international terutama sebagai penghasil tenaga2 ahli GG. Kalo di Indonesia ada ITB, UGM, Unpad, UPN dan lain-lain bahkan sekarang mulai merambah ke Unibraw dan ITS untuk jurusan GG nya. Di Malaysia ada UKM, USM, dan UM dimana Pak Djia yg dulu mengenyam pendidikannya di ITB dan sempat mengajar beberapa tahun di ITB sebelum kemudian menjadi salah satu staff pengajar di UKM sampai akhirnya sekarang di Petronas. Perkembangan jurusan GG di Thailand juga semakin marak. Dimulai dari Chulalongkorn University dan Chiang Mai University sampai akhirnya sekarang ada Kong Kaen, Mahidol dan Suraknaree. Bahkan kabarnya Chulalongkorn University berminat bekerja sama dengan beberapa staf pengajar ex UBD (Chris Morley dan Joe Lambiase yang kebetulan sekarang bekerja di Thailand juga) untuk mencoba membentuk pendidikan semacam UBD di Chulalongkorn University untuk mengisi kekurangan tenaga GG di Thailand. Tetapi ada beberapa negara yang juga patut diwaspadai sebagai salah satu pencetak GG di SE Asia selain Malaysia walaupun sekarang jumlahnya belum banyak. Negara-negara itu adalah Vietnam dan Myanmar yang sekarang sedang berusaha mengejar ketinggalannya. Terlebih-lebih dengan banyaknya ditemukan cadangan gas di offshore Myanmar (Yadana Yetagun). Untuk Vietnam, negara ini termasuk salah satu negara di SE Asia yang mampu bersaing dgn cepat. Salah satu buktinya adalah perkembangan sepak bola di Vietnam yg skrg tdk bisa dipandang sebelah mata :-). Basement reservoir menjadi ciri khas negara Vietnam sehingga banyak GG mereka yang belajar fracture modeling yang kemungkinan besar sama kasusnya dgn di mid east hanya batuannya karbonat. Bahkan the best presentation untuk HAGI kemarin disabet oleh Nguyen (Landmark KL) yang background nya sendiri sebenarnya adalah hardrock. Sekarang tenaga GG Vietnam tersebar di Malaysia dan Thailand. Jadi kalo sekarang Indonesia bisa menjadi salah satu penghasil GG di SE Asia region, ke depannya ada kemungkinan kita juga harus berjuang dgn tenaga2 GG dari negara lain di SE Asia seperti Vietnam dan Myanmar. Apalagi kalo mereka mau dibayar lebih murah dari tenaga GG indonesia. Kalo kata mbah saya dulu, untuk kasus memberi atau diberi.lebih baik tangan diatas dari pada tangan di bawahtapi kalo demi kemajuan lebih baik kita melihat ke atas daripada melihat ke bawah. -doddy- -Original Message- From: Amir Al Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, December 01, 2007 10:59 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Mideast is set to lose 40 per cent of skilled oil workers over next ten years DI Thailand ada dua jurusan geology yang menonjol. Chulalongkorn University (yang di rintis oleh Klompe juga) di Bangkok dan Chiang Mai University di Chiang Mai.. Lulusan Chula, banyak juga yang bekerja di Oil Gas, PTTEP, Unocal, Di Brunei, ada UBD. Entah ada S1/ BSc -nya enggak. Geologist PTTEP-Thailand banyak dikirim S2 program 1 tahun kesana. Di Philipine setahu saya ada dua. Lulusannya banyak di mining. Tetapi ada juga di Oil Gas jadi Mudlogger, WSG. Di India, banyak universitas buka geology, dan murah meriah. Banyak Mudlogger orang India, MSc geology berhamburan. Mudlogger saja ada yang PhD. Yang geologist sepertinya banyak di Middle East?? Ada juga yang ke Petronas. Soal Kualitas, sepertinya Indonesia masih lebih baik. Ya maklum, karena kita banyak cekungan minyak dari Sabang sampai Merauke. Mudah2 memang data sumur, seismik, outcrop, sudah di maksimalkan untuk kemajuan sekolah geology kita. salam,
[iagi-net-l] Fwd: Pengumuman S2 Sem. Genap
-- Forwarded message -- From: Ade Suherna [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 30, 2007 8:09 AM Subject: Pengumuman S2 Sem. Genap Yh. Para Calon Mahasiswa S2/S3 Program Studi Teknik Geologi FITB-ITB PENGUMUMAN Program Magister/Doktor Teknik Geologi untuk Semester Genap (Sem. II-2007/2008) akan dibuka kembali. Persyaratan dan kelengkapan formulir dapat di download di web site www.pps.itb.ac.id. Untuk informasi dapat menghubungi : 1. [EMAIL PROTECTED], Dr. Ir. Dardji Noeradi (Ketua Prodi) 2. [EMAIL PROTECTED], Dr. Eng. Imam A. Sadisun, M.T. (Sekprodi) 3. [EMAIL PROTECTED] (Admin S2/S3) 4. Telepon : 022-2502197, 2511440 Sesuai kalender akademik penerimaan Mahasiswa Baru Semester Genap terjadwal sbb. : 1. Tanggal 14 Desember 2007, terakhir masuk berkas pendaftaran 2. Tanggal 4 Januari 2007, English Proficiency Test (EPT) 3. Tanggal 5 Januari 2007, TPA (bagi yang belum punya) 4. Tanggal 7/8 Januari 2007 Tes masuk/seleksi (Wawacara) Demikian atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih. Salam Ade Akad S2/S3 GL