Re: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

2008-02-11 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Fer,
kayaknya press release nya sedang berlangsung saat ini. kok sudah nyampe di 
Jakarta Post ya.

ar-.


- Original Message 
From: Ferry Bastaman Hakim [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, February 11, 2008 1:06:19 PM
Subject: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

Dari Jakarta Post hari ini
Adakah rekan2 yang punya info lebih jauh tentang berita ini

Salam
Ferry

--
Agencies discover hydrocarbon in Aceh

Indonesian and German research agencies have claimed a massive finding
of underwater hydrocarbon, which may contain oil and gas reserves, off
the western shore of Aceh Nangroe Darussalam.

In its press statement on Saturday, the Agency for the Assessment and
Application of Technology (BPPT) and its counterpart Bundesanstalt fur
Geowissenschaften und Rohstoffe (BGR) said the unproven reserve might
reach 107 billion barrels of oil or gas as a minimum.

The statement said the maximum of the reserve could reach 320 billion
barrels.

As a comparison, the proven reserve of Saudi Arabia is around 264
billion barrels, the largest in the world, while the Banyu Urip block in
Cepu, Central Java, contains around 450 million barrels.

The BPPT said the discovery was apparently unintended and the primary
aim of the research was to map the geological construction of the
surrounding sea in Aceh after the 2004 Indian Ocean tsunami.

However, through a research vessel, Sonne, the agencies managed to
locate an underwater basin which may contain hydrocarbon.

The research and preliminary finding remains subject to further tests to
determine the actual reserve of the basin.

Further information is required before energy companies would be able to
feasibly explore an oil or gas block.-- JP


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 


Re: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

2008-02-11 Terurut Topik rimbawan prathidina
pak ferry

saya pernah melakukan survey lapangan selama 10 hari di pesisir barat aceh
dari meulaboh sampai calang untuk mencari oil seep, survey dilakukan sampai
ke batas cekungan sibolga bagian utara yang diperkirakan terjadi seeping
dari HC karena sesar sumatra tetapi hasilnya nihil. saya juga mencari 2
titik sumur bor yang menurut cerita masyrakat lokal pernah di bor pada
daerah teunom pada tahun 80 an. karena lokasinya berada di pesisir pantai
kemungkinan sudah terpendam karena Tsunami.

menurut pengamatan saya pada sumur-sumur PDAM yang mencapai kedalaman
rata-rata 300 meteran juga terdapat indikasi gas (adanya gelembung2 yang
keluar dari dalam sumur secara konstant), kemungkinan juga ini merupakan
pocket-pocket gas methane yang di hasilkan oleh batubara. saya juga pernah
melakukan pengeboran untuk air tanah dan pada kedalaman 30 meteran mengenai
gas pocket yang menyemburkan gas selama 3 hari berturut-turut kemudian
habis.

kemungkinan yang berkembang di daerah pesisir barat aceh adalah gas methane
dari batubara (karena banyak ditemukan batunara di level atas nya) kalo
hydrocarbon saya belom menemukan indikasinya, mungkin dari survey-survey
BPPT dan BGR yang terbaru telah menemukan hal-hal baru, oh ya saya punya
full report dari BGR tentang intrusi air laut tehadap air tanah yang di
akibatkan Tsunami.

salam



On Feb 11, 2008 1:06 PM, Ferry Bastaman Hakim [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Dari Jakarta Post hari ini
 Adakah rekan2 yang punya info lebih jauh tentang berita ini

 Salam
 Ferry

 --
 Agencies discover hydrocarbon in Aceh

 Indonesian and German research agencies have claimed a massive finding
 of underwater hydrocarbon, which may contain oil and gas reserves, off
 the western shore of Aceh Nangroe Darussalam.

 In its press statement on Saturday, the Agency for the Assessment and
 Application of Technology (BPPT) and its counterpart Bundesanstalt fur
 Geowissenschaften und Rohstoffe (BGR) said the unproven reserve might
 reach 107 billion barrels of oil or gas as a minimum.

 The statement said the maximum of the reserve could reach 320 billion
 barrels.

 As a comparison, the proven reserve of Saudi Arabia is around 264
 billion barrels, the largest in the world, while the Banyu Urip block in
 Cepu, Central Java, contains around 450 million barrels.

 The BPPT said the discovery was apparently unintended and the primary
 aim of the research was to map the geological construction of the
 surrounding sea in Aceh after the 2004 Indian Ocean tsunami.

 However, through a research vessel, Sonne, the agencies managed to
 locate an underwater basin which may contain hydrocarbon.

 The research and preliminary finding remains subject to further tests to
 determine the actual reserve of the basin.

 Further information is required before energy companies would be able to
 feasibly explore an oil or gas block.-- JP



 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -

 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
 shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of any information posted on IAGI mailing list.

 -




Re: [iagi-net-l] Peluang gempa dan tsunami di sekitar Balikpapan (was Gempa 5.9 Mw 5 Februari 2008 di tepi timur Paternoster)

2008-02-11 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
2008/2/12 Irwan Meilano [EMAIL PROTECTED]:
  Mungkin menarik apabila dilakukan survey tsunami deposit
  dipesisir kal-tim.

Menyangkut soal sediment hasil tsunami (paleo tsunami study) ada
sebuah artikel terbaru di Sedimentary Geology 203 (2008) 164–180,
Paper berjudul :A Pliocene mega-tsunami deposit and associated
features in the Ranquil Formation, southern Chile. Authors : J.P. Le
Roux, Sven N. Nielsen, Helga Kemnitz, Álvaro Henriquez
tertarik ?

RDP



To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.

-



RE: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

2008-02-11 Terurut Topik Doddy Suryanto
Kalo tidak salah, petroleum system yang ada di Andaman basin (utara dari
Aceh) cukup berbeda dengan yang ada di onshore atau offshore Gulf of
Thailand (GoT). 

Kalo di onshore dan offshore GoT, source rock umumnya Oligocene dan
Middle Miocene lacustrine shales.

Sedangkan di offshore Andaman, source rock banyak didominasi oleh
Oligocene sampai Early Miocene marine shales.

Demikian pula untuk reservoirnya. Di onshore dan offshore GoT
reservoirnya banyak didominasi oleh fluvial dan fluvio lacustrine.

Sedangkan di offshore Andaman, reservoirnya lebih beragam, mulai dari
Oligocene basin floor fan, Early Miocene carbonate reef, sampai Miocene
turbidite dan deltaic sandstones.

Critical timenya mungkin sekitar penghujung Middle Miocene sampai awal
Late Miocene dimana hydrocarbon mulai bermigrasi.

Di onshore dan offshore GoT, critical timenya juga hampir sama waktunya
sekitaran Middle Miocene sampe Late Miocene.

Selain faktor teknis, faktor non teknis juga tidak mudah dalam
mengexplorasi daerah offshore Andaman terutama yang dekat daerah wisata
seperti Phuket.

Beberapa sumur explorasi yang dibor untuk mengetes basin di offshore
Andaman berjarak lebih dari 100 km ke arah barat dari Phuket.

Beberapa di antara sumur explorasi yang dibor tahun 1976 memperlihatkan
adanya gas shows.

Gas prone lebih terlihat di offshore Myanmar seperti dibuktikan dengan
produksi gas dari dua field yang ada di offshore Myanmar, Yadana dan
Yetagun.

 

-doddy-

 

-Original Message-
From: Witan Odakar Ardjakusumah
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, 11 February, 2008 10:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in
Aceh

 

Wah... teman2 sabar dulu untuk menanggapi berita ini. Kebetulan saya
hadir disitu sebagai pengamat.

 

Pembicara utama pak Yusuf (BPPT), didampingi pak Heri Hardjono (LIPI)
dan cak Andang (ETTI).

Sebetulnya ini  masalah pengertian istilah saja. Pak Yusuf menyatakan
mengidentifikasi potensi HC di busur muka dari data seismik yg diambil
pd saat riset Tsunami. Bukannya discovered reserves spt yg diplesetkan
wartawan itu. Pak Yusuf juga menekankan berkali2 yg ia kemukakan itu
baru bulk rock volume atau tangki nya saja yg isinya bisa minyak, atau
gas, bahkan air. Ia juga menjelaskan possible petroleum system di
kawasan itu. Source nya di perkirakan dari serpih lakustrin, reservoir
nya berupa terumbu, seal nya marine shale. Critical time nya tak saya
tangkap jelas.

Cak Andang memberi conto discovery HC di fore arc Basin di Andaman dan
Arakan Basin di offshore Myanmar yg secara regional satu trend dgn fore
arc pantai Barat Sumatra, jadi kalau di Utara terbukti maka  di Selatan
kemungkinan juga ada. Ia juga berkali2  menjelaskan bedanya istilah
reserves dan resources, bahkan ia melakukan koreksi parameter2 reservoir
yg

dipakai pak Yusuf (yg mengasumsikan porositas reef tsb 30%), dan setelah
di discount bermacam2 ia masih perkirakan potensi resources sebesar 60
billion barrel, masih spektakuler katanya. Ia juga menyarankan
mengintegrasikan dgn well data yg pernah di bor oleh berbagai operator
di segmen tsb.

Lha... grid lintasan seismiknya juga masih sangat jarang (60 km), tapi
dari lintasan yg spt itu saja pak Yusuf sdh mengidentifikasi ada 14
event build up dan angka minimum 107 itu saja belum dihitung semuanya.
Ada bright spot pula..

Menurut saya event build up nya sendiri bisa ditafsirkan macam2 bisa
reef, atau shale diapir, bahkan barangkali  mud volcano... Tapi seperti
yg sering dikutip pak Awang omni bona perfora= all prospect looks good
until it drilled.

 Dari sisi operasional juga tidak mudah dan cukup menantang, kedalaman
air yg bisa mencapai 1000m walau untuk menembus reef tsb hanya 500 m
dari dasar laut. Perlu persiapan dan peralatan yg tepat untuk
mengantisipasi gempa pd saat drilling dan produksi, bagaimana memastikan
sumur2 itu tidak hilang terhimpit batuan yg tergempakan.

Apapun, Ini suatu wacana yg baik dan perlu tindak lanjut.  Tak hanya
masalah geologi dan teknologi tapi juga rencana mitigasi petroleum
operation di zona gempa yg aktif.

Demikian laporan pandangan mata saya.

 

Wass.

Witan

 

 

 

-Original Message-

From: Doddy Suryanto [EMAIL PROTECTED]

Sent: Monday, 11 February 2008 4:13 PM

To: iagi-net@iagi.or.id

Subject: RE: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in
Aceh

 

Memang agak susah dicerna beritanya. Pertama dibilang unproven reserve

107 billion barrel of oil/gas as minimum. Kalo unproven harusnya ada

well yang membuktikan adanya hydrocarbon accumulation seperti yg

dibilang Pak Noor.

 

Kecuali kalo dibilang undiscovered resources baru masuk akal. Yang kedua

ternyata cuma vessel yang melintas berarti logikanya belum ada well yang

membuktikan adanya hydrocarbon accumulation di daerah tersebut.

 

Biasanya ini mainan di NV dimana vessel2 yang melintas ambil beberapa

data sebagai pesanan beberapa kumpeni dgn tujuan untuk diperjual belikan

ke kumpeni2 yang tertarik dgn berita2 

RE: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

2008-02-11 Terurut Topik Witan Odakar Ardjakusumah
Wah... teman2 sabar dulu untuk menanggapi berita ini. Kebetulan saya hadir 
disitu sebagai pengamat.

Pembicara utama pak Yusuf (BPPT), didampingi pak Heri Hardjono (LIPI) dan cak 
Andang (ETTI).
Sebetulnya ini  masalah pengertian istilah saja. Pak Yusuf menyatakan 
mengidentifikasi potensi HC di busur muka dari data seismik yg diambil pd saat 
riset Tsunami. Bukannya discovered reserves spt yg diplesetkan wartawan itu. 
Pak Yusuf juga menekankan berkali2 yg ia kemukakan itu baru bulk rock volume 
atau tangki nya saja yg isinya bisa minyak, atau gas, bahkan air. Ia juga 
menjelaskan possible petroleum system di kawasan itu. Source nya di perkirakan 
dari serpih lakustrin, reservoir nya berupa terumbu, seal nya marine shale. 
Critical time nya tak saya tangkap jelas.
Cak Andang memberi conto discovery HC di fore arc Basin di Andaman dan Arakan 
Basin di offshore Myanmar yg secara regional satu trend dgn fore arc pantai 
Barat Sumatra, jadi kalau di Utara terbukti maka  di Selatan kemungkinan juga 
ada. Ia juga berkali2  menjelaskan bedanya istilah reserves dan resources, 
bahkan ia melakukan koreksi parameter2 reservoir yg
dipakai pak Yusuf (yg mengasumsikan porositas reef tsb 30%), dan setelah di 
discount bermacam2 ia masih perkirakan potensi resources sebesar 60 billion 
barrel, masih spektakuler katanya. Ia juga menyarankan mengintegrasikan dgn 
well data yg pernah di bor oleh berbagai operator di segmen tsb.
Lha... grid lintasan seismiknya juga masih sangat jarang (60 km), tapi dari 
lintasan yg spt itu saja pak Yusuf sdh mengidentifikasi ada 14 event build up 
dan angka minimum 107 itu saja belum dihitung semuanya. Ada bright spot pula..
Menurut saya event build up nya sendiri bisa ditafsirkan macam2 bisa reef, atau 
shale diapir, bahkan barangkali  mud volcano... Tapi seperti yg sering dikutip 
pak Awang omni bona perfora= all prospect looks good until it drilled.
 Dari sisi operasional juga tidak mudah dan cukup menantang, kedalaman air yg 
bisa mencapai 1000m walau untuk menembus reef tsb hanya 500 m dari dasar laut. 
Perlu persiapan dan peralatan yg tepat untuk mengantisipasi gempa pd saat 
drilling dan produksi, bagaimana memastikan sumur2 itu tidak hilang terhimpit 
batuan yg tergempakan.
Apapun, Ini suatu wacana yg baik dan perlu tindak lanjut.  Tak hanya masalah 
geologi dan teknologi tapi juga rencana mitigasi petroleum operation di zona 
gempa yg aktif.
Demikian laporan pandangan mata saya.

Wass.
Witan



-Original Message-
From: Doddy Suryanto [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, 11 February 2008 4:13 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

Memang agak susah dicerna beritanya. Pertama dibilang unproven reserve
107 billion barrel of oil/gas as minimum. Kalo unproven harusnya ada
well yang membuktikan adanya hydrocarbon accumulation seperti yg
dibilang Pak Noor.

Kecuali kalo dibilang undiscovered resources baru masuk akal. Yang kedua
ternyata cuma vessel yang melintas berarti logikanya belum ada well yang
membuktikan adanya hydrocarbon accumulation di daerah tersebut.

Biasanya ini mainan di NV dimana vessel2 yang melintas ambil beberapa
data sebagai pesanan beberapa kumpeni dgn tujuan untuk diperjual belikan
ke kumpeni2 yang tertarik dgn berita2 macam ini.

 

 

-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, 11 February, 2008 2:09 PM
To: iagi-net@iagi.or.id


[The entire original message is not included]



To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.

-



RE: [iagi-net-l] Buku Baru - Geologi Indonesia : Dinamila dan Produknya (PSG, 2007)

2008-02-11 Terurut Topik Suryanegara, Yoga
Yth P. Awang,

Pak kalo Buku Geology ini ada dalam versi pdf-nya nggk yah?
Kebetulan kita yang jauh dari Bandung juga berkeinginan memiliki buku
ini.
Kalo sekiranya P3G juga menerbitkan buku ini dalam bentuk pdf-nya yang
bisa kita down load ke komputer kita, kayaknya akan lebih baik lagi.
Biar geologist Indonesia yang lagi jauh dari P. Jawa and Bandung
khusus-nya bisa ikut membaca buku ini.

Thanks atas info balik-nya.

Salam
Yoga 

-Original Message-
From: H.Z Abidin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, 11 February 2008 2:44 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Baru - Geologi Indonesia : Dinamila dan
Produknya (PSG, 2007)

Pak Awang dan rekan-rekan ysh,

Buku Geologi Indonesia 2 jilid
sudah saya beli dan sekarang ada di meja saya.
Harganya 2 x Rp. 80.000 = 160 ribu.
Sangat reasonable untuk kualitas dan isinya.

Saya baru browsing sepintas.
Saya puas dengan kualitas kertas, gambar warna warninya dan terutama
isinya, yang bagi seorang geodesist seperti saya sangat membantu untuk
memperkaya geological insight saya.

Selamat untuk para penulis dan editornya.

Mudah-mudahan akan banyak lagi buku-buku sejenis yang memperkaya
khasanah sains kebumian Indonesia.

Best wishes,

hasan


HASANUDDIN Z. ABIDIN
Prof. and Head of Geodesy Research Division Faculty of Earth Science and
Technology Institute of Technology Bandung (ITB) Jl. Ganesha 10, Bandung
40132, INDONESIA Telp. : 62-22-2534286, 62-22-2530701  Fax. :
62-22-2530702  Mobile phone : 0811-24-7265  E-mail :
[EMAIL PROTECTED]
  [EMAIL PROTECTED]
Website : http://geodesy.gd.itb.ac.id/hzabidin

- Original Message -
From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, February 11, 2008 9:55 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Buku Baru - Geologi Indonesia : Dinamila dan
Produknya (PSG, 2007)


Pak Hasan yth,

Silakan Pak Hasan menghubungi ini :

Perpustakaan PSG, Jl. Diponegoro 57, Bandung, telp. 022-7279673.

Salam,
awang

-Original Message-
From: H.Z Abidin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 11, 2008 9:27 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Baru - Geologi Indonesia : Dinamila dan
Produknya (PSG, 2007)

Pak Awang ysh,

Kalau saya ingin beli buku
yang saya yakin penting dan menarik ini dimana ya ?
Apakah di bandung ada yg bisa saya kontak untuk itu.

Thanks sebelumnya.

Best wishes,

Hasan


HASANUDDIN Z. ABIDIN
Prof. and Head of Geodesy Research Division Faculty of Earth Science and
Technology Institute of Technology Bandung (ITB) Jl. Ganesha 10, Bandung
40132, INDONESIA Telp. : 62-22-2534286, 62-22-2530701  Fax. :
62-22-2530702  Mobile phone : 0811-24-7265  E-mail :
[EMAIL PROTECTED]
  [EMAIL PROTECTED]
Website : http://geodesy.gd.itb.ac.id/hzabidin

- Original Message -
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: IAGI iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI [EMAIL PROTECTED]; Geo
Unpad [EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 11, 2008 8:26 AM
Subject: [iagi-net-l] Buku Baru - Geologi Indonesia : Dinamila dan
Produknya (PSG, 2007)


 Setelah setahun lebih dalam proses mengumpulkan makalah lengkap,
menyuntingnya, dan mencetaknya; maka pada akhir Desember 2007 terbitlah
sebuah buku berjudul Geologi Indonesia : Dinamika dan Produknya.

   Makalah2 yang ada di dalam buku ini berasal dari presentasi di dalam
seminar dua hari bertema sama dengan judul buku ini yang diselenggarakan
oleh Pusat Survei Geologi (PSG), Badan Geologi, Departemen ESDM pada
bulan Desember 2006. Ini adalah seminar tahunan yang diselenggarakan PSG
dalam rangka menginformasikan hasil-hasil penelitiannya kepada
masyarakat geologi Indonesia. Seminar pada Desember 2006 itu rupanya
agak khusus karena mengundang juga beberapa pembicara dari luar PSG yang
diharapkan dapat memberikan makalah yang berhubungan dengan tema
seminar.

   Presentasi dalam dua hari seminar akan segera berlalu dan dilupakan
orang. Maka semua upaya untuk menindaklanjuti seminar tersebut dengan
mempublikasikan bahan2 presentasi ke dalam bentuk makalah lengkap dan
mempublikasikannya, adalah sungguh perbuatan terpuji. Kemajuan
penelitian geologi akan selalu didasarkan kepada bahan-bahan pustaka
yang telah dipublikasikan. Semua usaha penerbitan pustaka geologi wajib
kita dukung.

   Usaha sekitar setahun tim publikasi seminar ini di bawah pimpinan 
 ketua
dewan redaksi Pak Fauzi Hasibuan (PSG) dan ketua dewan penerbit Pak
Yunus Kusumahbrata (PSG) dan semua anggotanya, juga secara khusus para
penyunting ilmiah dan penyunting bahasa yang terdiri atas para pakar di
bidangnya
masing2 sungguh tak sia-sia.

   Buku dicetak dalam edisi lux dengan bahan kertas dan mutu cetakan 
 yang
prima, penuh warna, foto, dan  gambar. Buku diterbitkan ke dalam dua
volume berisi 31 makalah lengkap dengan tebal total kedua volume 495
halaman. Bila 

RE: [iagi-net-l] Buku Baru - Geologi Indonesia : Dinamika dan Produknya (PSG, 2007)

2008-02-11 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Pak Sugeng,

Tentu menarik sekali membawa anak sendiri ke tempat pekerjaan ayahnya 
sehari-hari. Dia akan mengerti bagaimana tugas ayahnya selama ini, termasuk 
bagaimana memahami sulit dan panjangnya proses mencari minyak sampai minyak itu 
bisa diproduksikan. Semoga kita semua tak lupa mendidik anggota keluarga kita 
masing2 akan apa yang kita lakukan sehari-harinya dalam menjalani profesi 
geologist.

Museum Geologi di Bandung tempat yang sangat nyaman untuk belajar buat siapa 
pun, buat anak2 TK sampai guru besar geologi sekali pun. Manfaatkanlah sebanyak 
mungkin. Untuk mempelajari semua koleksi dan peraganya tak akan habis dalam 
sehari. Saya dulu waktu mahasiswa menjadikan museum ini sekolah kedua,  
bulak-balik ke sini sehabis dari perpustakaan di sebelahnya, menghafalkan 
tampilan2 batuan ini batuan itu, dsb. dsb.

Batu cincin yang dijual di toko cendera mata depan museum itu saya yakin asli 
sebab saya pernah melihat Mang Okim, si ahli batu permata kita ada di situ, di 
situ juga ada dijual pohon2 yang sudah membatu kan. Cindera mata yang tak boleh 
dilupakan juga adalah buku2 dan CD2 tentang pendidikan geologi. Itu bagus 
sekali untuk bahan yang bisa dipelajari agar kunjungan kita ke museum tak 
berlalu begitu saja.

Salam,
awang

-Original Message-
From: Sugeng Hartono [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 11, 2008 4:01 C++
To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Baru - Geologi Indonesia : Dinamila dan 
Produknya (PSG, 2007)

Pak Awang,

Trimakasih atas informasinya. Ini pasti buku yang bagus untuk menambah 
pengetahuan, khususnya mengenai Geologi Indonesia yang dulu belum pernah kami 
peroleh di kampus; judulnya pun juga menarik: Dinamika dan Produknya.
Suatu saat nanti saya akan mencarinya di Bandung.
Penghargaan perlu disampaikan kepada para penulis dan editornya atas dedikasi 
mereka. Selamat!
Oyha, seperti halnya Pak Awang, bulan yll saya sekeluarga sudah berkunjung ke 
Museum Geologi. Aditya (yang lahir sejam setelah saya pulang dari sumur
Kasim-42 di Kepala Burung, dan Anda sudah pernah lihat karya fotonya...) 
terkagum-kagum dengan museum ini. Dia pun berkomentar: Pak, geologist Indonesia 
pasti hebat-2 yha? Saya pun mengiyakan, dan menyebut sederet nama geologist 
kita. Aditya sudah pernah saya bawa ke rig selama seminggu (beratnya nambah 2 
kg!), merasakan bergadang, mengambil cutting sample di shale shaker dan 
mencucinya. Dia tidak habis pikir, bagaimana di permukaaan hanya berupa semak 
belukar dan ilalang, tetapi di bawah sana ada lapisan pasir yang mengandung 
minyak.
Siang itu dia ada ide, akan mengusulkan agar murid-2 SMA nya dulu berwisata ke 
Museum Geologi. Kami juga ke perpustakaan untuk membeli peta-2 topografi daerah 
Jateng; di gerai cenderamata yang ditata lebih menarik, kami beli brosur, 
t-shirt, sticker dan ... cincin dengan mata batu mulia. Katanya batu dari 
Pacitan (kali Baksoka?). Tadinya akan saya bawa langsung ke Jl.Pajajaran, biar 
dapat diperiksa keasliannya sama Mang Okim, tapi urung, ... kawatir ongkosnya 
tidak sepadan dengan harga cincin, he-he.
Di dalam mudlogging unit cincin saya amati di bawah mikroskop. Ternyata 
potongannya sangat rapi, tidak ada yang pecah. Lalu di tempat yang tersembunyi 
saya gores dengan pisau baja, juga tidak luka. Artinya ini
benar-2 batu mulia. Dengan membeli cincin, saya merasa juga ikut memajukan 
pengrajinnya.

Salam hangat.
Sugeng

- Original Message -
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: IAGI iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI [EMAIL PROTECTED]; Geo Unpad 
[EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 11, 2008 8:26 AM
Subject: [iagi-net-l] Buku Baru - Geologi Indonesia : Dinamila dan Produknya 
(PSG, 2007)


 Setelah setahun lebih dalam proses mengumpulkan makalah lengkap,
menyuntingnya, dan mencetaknya; maka pada akhir Desember 2007 terbitlah sebuah 
buku berjudul Geologi Indonesia : Dinamika dan Produknya.

   Makalah2 yang ada di dalam buku ini berasal dari presentasi di dalam
seminar dua hari bertema sama dengan judul buku ini yang diselenggarakan oleh 
Pusat Survei Geologi (PSG), Badan Geologi, Departemen ESDM pada bulan Desember 
2006. Ini adalah seminar tahunan yang diselenggarakan PSG dalam rangka 
menginformasikan hasil-hasil penelitiannya kepada masyarakat geologi Indonesia. 
Seminar pada Desember 2006 itu rupanya agak khusus karena mengundang juga 
beberapa pembicara dari luar PSG yang diharapkan dapat memberikan makalah yang 
berhubungan dengan tema seminar.

   Presentasi dalam dua hari seminar akan segera berlalu dan dilupakan
orang. Maka semua upaya untuk menindaklanjuti seminar tersebut dengan 
mempublikasikan bahan2 presentasi ke dalam bentuk makalah lengkap dan 
mempublikasikannya, adalah sungguh perbuatan terpuji. Kemajuan penelitian 
geologi akan selalu didasarkan kepada bahan-bahan pustaka yang telah 
dipublikasikan. Semua usaha penerbitan pustaka geologi wajib kita dukung.

   

RE: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

2008-02-11 Terurut Topik Doddy Suryanto
Memang agak susah dicerna beritanya. Pertama dibilang unproven reserve
107 billion barrel of oil/gas as minimum. Kalo unproven harusnya ada
well yang membuktikan adanya hydrocarbon accumulation seperti yg
dibilang Pak Noor.

Kecuali kalo dibilang undiscovered resources baru masuk akal. Yang kedua
ternyata cuma vessel yang melintas berarti logikanya belum ada well yang
membuktikan adanya hydrocarbon accumulation di daerah tersebut.

Biasanya ini mainan di NV dimana vessel2 yang melintas ambil beberapa
data sebagai pesanan beberapa kumpeni dgn tujuan untuk diperjual belikan
ke kumpeni2 yang tertarik dgn berita2 macam ini.

 

 

-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, 11 February, 2008 2:09 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in
Aceh

 

kalau mengikuti kaidah bisnis: Discovery itu ya artinya sudah dibor (dan
bahkan di test)

nah kalau baru mapping, survey geophysika terus menyebut sudah
discovery ya agak aneh ya... apalagi kalau itu keluar dari lembaga
sekelas BPPT kalau dari aparat Pemda sih masih bisa diterima..:-)

 

 

- Original Message 

From: Ferry Bastaman Hakim [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id

Sent: Monday, February 11, 2008 2:06:19 PM

Subject: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

 

Dari Jakarta Post hari ini

Adakah rekan2 yang punya info lebih jauh tentang berita ini

 

Salam

Ferry

 

--

Agencies discover hydrocarbon in Aceh

 

Indonesian and German research agencies have claimed a massive finding

of underwater hydrocarbon, which may contain oil and gas reserves, off

the western shore of Aceh Nangroe Darussalam.

 

In its press statement on Saturday, the Agency for the Assessment and

Application of Technology (BPPT) and its counterpart Bundesanstalt fur

Geowissenschaften und Rohstoffe (BGR) said the unproven reserve might

reach 107 billion barrels of oil or gas as a minimum.

 

The statement said the maximum of the reserve could reach 320 billion

barrels.

 

As a comparison, the proven reserve of Saudi Arabia is around 264

billion barrels, the largest in the world, while the Banyu Urip block in

Cepu, Central Java, contains around 450 million barrels.

 

The BPPT said the discovery was apparently unintended and the primary

aim of the research was to map the geological construction of the

surrounding sea in Aceh after the 2004 Indian Ocean tsunami.

 

However, through a research vessel, Sonne, the agencies managed to

locate an underwater basin which may contain hydrocarbon.

 

The research and preliminary finding remains subject to further tests to

determine the actual reserve of the basin.

 

Further information is required before energy companies would be able to

feasibly explore an oil or gas block.-- JP

 

 




To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id

To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-

 

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI and its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
list.

 

-

 

 

 



Looking for last minute shopping deals?  

Find them fast with Yahoo! Search.
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping



Re: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

2008-02-11 Terurut Topik nyoto - ke-el
Wartawan sekarang kan canggih2  suka sekali dengan sensasi, apalagi yg
berhubungan dengan berita tentang kekayaan bumi Indonesia, apa lagi yg masih
belum di-release formally ... itu akan menjadi berita yg hangat yg
biasanya laku dijual dimedia , maka hati2 kalau buka mulut didepan para
wartawan, salah2 berita yg belum mateng sudah keburu keluar ke publik ...

wass,
nyoto




On Feb 11, 2008 3:10 PM, Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Fer,
 kayaknya press release nya sedang berlangsung saat ini. kok sudah
 nyampe di Jakarta Post ya.

 ar-.


 - Original Message 
 From: Ferry Bastaman Hakim [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Monday, February 11, 2008 1:06:19 PM
 Subject: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

 Dari Jakarta Post hari ini
 Adakah rekan2 yang punya info lebih jauh tentang berita ini

 Salam
 Ferry

 --
 Agencies discover hydrocarbon in Aceh

 Indonesian and German research agencies have claimed a massive finding
 of underwater hydrocarbon, which may contain oil and gas reserves, off
 the western shore of Aceh Nangroe Darussalam.

 In its press statement on Saturday, the Agency for the Assessment and
 Application of Technology (BPPT) and its counterpart Bundesanstalt fur
 Geowissenschaften und Rohstoffe (BGR) said the unproven reserve might
 reach 107 billion barrels of oil or gas as a minimum.

 The statement said the maximum of the reserve could reach 320 billion
 barrels.

 As a comparison, the proven reserve of Saudi Arabia is around 264
 billion barrels, the largest in the world, while the Banyu Urip block in
 Cepu, Central Java, contains around 450 million barrels.

 The BPPT said the discovery was apparently unintended and the primary
 aim of the research was to map the geological construction of the
 surrounding sea in Aceh after the 2004 Indian Ocean tsunami.

 However, through a research vessel, Sonne, the agencies managed to
 locate an underwater basin which may contain hydrocarbon.

 The research and preliminary finding remains subject to further tests to
 determine the actual reserve of the basin.

 Further information is required before energy companies would be able to
 feasibly explore an oil or gas block.-- JP



  
 
 Be a better friend, newshound, and
 know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.
 http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ



[iagi-net-l] Wellsite Geologist - URGENT

2008-02-11 Terurut Topik Parvita Siregar
Dicari:  Wellsite geologist untuk bekerja sangat short term, cocok untuk
yang lagi off dan mau tambahan uang. 

Syarat:  pengalaman 10 tahun sebagai WSG, bisa bahasa inggris, familiar
dengan formasi di East Kal (diutamakan yang pernah kerja di Total,
Unocal atau field di Kalimantan Timur).  Orang Indonesia.

Tolong kirimkan CVnya SEGERA karena kalau jadi akan diberangkatkan ke
field minggu ini.

Silakan kirim email/CV ke sini, 24/7.

Parvita H. Siregar
Chief Geologist
Salamander Energy (Bontang) Pte., Ltd, 
Jakarta Indonesia
 
Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
confidential and is sent for the personal attention of the intended
recipient only and may contain information that is priveledged,
confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
reliance on the contents of this information is strictly prohibited.




To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.

-



Re: [iagi-net-l] Offering Training Fundamental of Seismic Interpretation...

2008-02-11 Terurut Topik Yosef Khairil Amin
Terima kasih atas kiriman jadwal pelatihannya, pasti sangat menarik dan
berguna.

Terlepas dari materi pelatihannya, saya hanya ingin mengomentari pemakaian
istilah ITB dalam bahasa Inggris yang dipakai dalam surat elektronik ini,
yaitu  *Bandung Institute of Technology* atau *Institute of Technology
Bandung*. Alangkah lebih baik kalau pemakaiannya satu versi yang resmi
saja, sehingga tak membuat bingung (ada 'bule' yang mempertanyakannya:
apakah ini lembaga yang sama atau beda ?)

Hal lainnya adalah alangkah baiknya kalau surat elektronik dibuat dalam
format plain-text atau ASCII murni saja, kemudian baru dirapikan
spasi/paragrafnya, agar tak terlihat terlalu padat seperti di bawah.

Hal berikutnya adalah juga akan terlihat lebih professional apabila email *
[EMAIL PROTECTED] memiliki nickname/julukan sendiri misalnya *Program
Pasca Sarjana ITB* atau apa pun, sehingga yang muncul di bagian si pengirim
adalah nama julukan itu, karena ada beberapa program penyaring e-mail
perusahaan yang mengkategorikannya sebagai spam, misalnya saat
mem-forward-kan kembali isi email tadi.

Terima kasih,

YKA


On Feb 11, 2008 10:35 AM, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bandung, 21 January 2008

 To Whom It May Concern:

 Dear Sir / Madame,

 Faculty  of  MiningPetroleum Engineering - Bandung Institute of
 Technology (FTTM-ITB)  will conduct a short course entitle FUNDAMENTALS
 OF SEISMIC INTERPRETATION TECHNIQUES IN FIELD  EXPLORATIONS AND
 DEVELOPMENTS in Bandung from March 10 to 14, 2008. The course will be
 taught by Dr. Sigit Sukmono - Institute of Technology Bandung.

 In this rigorous 5-days course, participants learn and apply fundamentals
 seismic interpretation techniques to analyze various seismic profiles
 representing a variety of rock types, stratigraphy, structural styles,
 tectonic settings and hydrocarbon plays. The class is started with the
 discussion on the basic seismic interpretation techniques like
 polarity-phase determination, wellseismic tie, lithology and hydrocarbon
 signatures recognition. The basic techniques are then applied for more
 detail analysis of geologic structures, facies, system-tracts and basin
 evolution, each in the context of field exploration and developments. The
 analysis of 3D seismic data is also discussed intensively especially on
 the application of 3D seismic attributes in field exploration and
 developments. Overview of advance seismic inversion techniques for
 lithology, facies and fluid analysis is discussed in the last day. The
 Course comprises of approximately 40% theory and 60% problem-sets. The
 problem-set packages cover cases from Indonesia as well as from overseas.
 The course will provide strong knowledge basis if the participants want to
 pursue further application of advance seismic techniques for lithology,
 facies, stratigraphy, structure and fluid analysis as required in detail
 field exploration and developments works.

 Dr. Sigit Sukmono has a MSc from Asian Institute of Technology and DR in
 Applied Geophysics from Institute of Technology Bandung. His main
 expertise is in the field of petroleum geophysics. Currently he works as
 an Associate Professor in Petroleum Geophysics, Institute of Technology
 Bandung. In the last 5 years he has been managing and involved in more
 than 50 GGR (Geology, Geophysics and Reservoir) studies for major oil
 companies. In the last 5 years he has been also teaching more than 50
 seismic reservoir classes for oil community in various locations in the
 world (Tokyo, Moscow, Bangkok, Palma-Spain, Dubai, Abu-Dhabi, Cairo, Hong
 Kong, Beijing, Kuala Lumpur, Mumbai, Luanda, Nigeria, Tripoli,
 Saudi-Aramco, Bali, Jakarta, etc). He is a Member of Society of
 Exploration Geophysicists, American Association of Petroleum Geologists,
 Indonesian Petroleum Association, Indonesian Association of Geophysicists
 and Indonesian Association of Geologists. He was awarded Best Research
 Award by Minister of Research  Technology in 2002 and by Toray Science
 and Technology Foundation in 1988, and International Scientific
 Publication Award from the Minister of Education and Culture in Indonesia
 in 1988.

 This course is designed for geologists, geophysicists and petroleum
 engineers who wish to get a thorough understanding on the practical
 application of fundamental seismic techniques in field exploration and
 developments. Course fee is Rp.10.000.000,- (ten millions rupiah) per
 participant, includes course fee  materials, working lunches and
 refreshments.

 We would be very grateful if you could pass this information to your
 staffs or colleagues who may get benefit from this program.

 For further information and complete brochure on this Course please
 contact:

Mrs. July KT,
Unit Kerja Sama FTTM-ITB, Basic Science Center-B 4th Floor,
Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Phone / Fax : (62-22) 2500047,
Email : [EMAIL PROTECTED]



 My best regards,

 Prof. Dr. Ir. Sudarto Notosiswoyo, M.Eng
 Dean of 

Re: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

2008-02-11 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
2008/2/12 Ferry Bastaman Hakim [EMAIL PROTECTED]:
 Tapi terus terang saya ragu biogenic gas generation mampu efektif untuk
 mengisi tank sebesar itu.

Paling tidak ada dua hal yang menjadi unsur penting dalam menghasilkan
kuantitas minyak sebesar itu :
1. Source (charging) - Apakah ada source rock yang mampu menggenerate
HC sebanyak itu ?
2. Container capacity - Apakah ada tanki atau kontener yang mampu
menampungnya ? Porosity, Seal capacity ... dalam hal ini termasuk
rentesion (seberapa kuat menahan dalam waktu tertentu. (btw, setahuku
jarang (tidak ada) reef build-up yang terisi full to spill,
jangan-jangan yang dihitung hanya ukuran dari kontainernya saja)
3 ...

Salah satu cara utk reality check adalah mencari analogi, adakah
analoginya di lokal Indonesia (region Asia) kalau masih mau mencoba
lagi, mencari analogi secara global, adakah analoginya somewhere on
earth?.

Mari bermimpi bareng-bareng ! Lupakan sejenak reality check kita
coba out of the box.

Kalau masih akan mencoba improvisasi out of the box, boleh saja dilakukan.
Walaupun harus disadari kita akan tetep harus dalam koridor BOX.
Boxnya bisa saja local analogue, bisa saja dalam box global analogue.
Kalau masih kurang dalam fundamental physics. artinya apakah
spekulasi kita masih akan diakui dalam ilmu fisika ? Misalnya, apakah
source rock yang diperkirakan ada itu akan mampu 50% efficient
menghasilkan HC ?

Yang ingin saya sampaikan adalah ... penyampaian angka (walaupun
spekulatif) itu mestinya selalu dalam sebuah koridor ilmiah, apalagi
BPPT. Dan saya yakin mereka sudah melakukannya dengan baik. Tentusaja,
menyampaikan angka sebesar itu walaupun ingin out of the box, tetap
harus dalam koridor hukum-hukum ilmu dasar fisika dan kimia.

Salam mimpi

RDP



To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.

-



RE: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

2008-02-11 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Berita yang sangat menarik, terima kasih Ferry untuk posting-nya. Barangkali 
Pak Ridwan Djamaluddin (BPPT) dapat memberikan klarifikasi ?

Sungguh besar sumberdaya sebesar 107-320 BBO (bilyun barel oil) itu. Berikut 
bandingannya. Seluruh cadangan lapangan minyak Indonesia punya cadangan 
terbukti dan potensial sekitar 9 BBO (terbuktinya sekitar 4,5 BBO). Seluruh 
prospek dan lead Indonesia (hampir 650 struktur) punya sumberdaya total sekitar 
60 BBO. Kalau di West Aceh offshore Indonesia ada sumberdaya hidrokarbon sampai 
sebesar 107-320 BBO sungguh menakjubkan.

Mungkin lokasi riset BPPT dan BGR Jerman ini ada di Cekungan Sibolga, cekungan 
depan busur (forearc) di Sumatera. Eksplorasi selama ini di sana hanya di 
bagian selatannya yang menemukan cadangan gas biogenik tidak ekonomis dari 
terumbu Miosen melalui pemboran2 di struktur Suma, Singkel, dan Ibu Suma oleh 
Union Oil dan Caltex. Literatur saat ini mengatakan cekungan ini punya kualitas 
reservoir buruk (karena terlalu jauh dari sumbernya untuk Paleogen, untuk 
Neogen disuplai dari tinggian volcanic arc dan melange risge) dan source yang 
kurang bagus (karena open marine, oxygenated), sejarah termal yang dingin (low 
geothermal gradient, ciri kebanyakan forearc basin). Tetapi kalau benar ada 
liquid HCs sampai ratusan bilyunan begitu, sungguh menarik dan harus banyak 
yang dipelajari.

Kelihatannya ini masih sangat prematur, tetapi perlu diklarifikasi.

Salam,
awang

-Original Message-
From: Ferry Bastaman Hakim [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 11, 2008 1:06 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

Dari Jakarta Post hari ini
Adakah rekan2 yang punya info lebih jauh tentang berita ini

Salam
Ferry

--
Agencies discover hydrocarbon in Aceh

Indonesian and German research agencies have claimed a massive finding
of underwater hydrocarbon, which may contain oil and gas reserves, off
the western shore of Aceh Nangroe Darussalam.

In its press statement on Saturday, the Agency for the Assessment and
Application of Technology (BPPT) and its counterpart Bundesanstalt fur
Geowissenschaften und Rohstoffe (BGR) said the unproven reserve might
reach 107 billion barrels of oil or gas as a minimum.

The statement said the maximum of the reserve could reach 320 billion
barrels.

As a comparison, the proven reserve of Saudi Arabia is around 264
billion barrels, the largest in the world, while the Banyu Urip block in
Cepu, Central Java, contains around 450 million barrels.

The BPPT said the discovery was apparently unintended and the primary
aim of the research was to map the geological construction of the
surrounding sea in Aceh after the 2004 Indian Ocean tsunami.

However, through a research vessel, Sonne, the agencies managed to
locate an underwater basin which may contain hydrocarbon.

The research and preliminary finding remains subject to further tests to
determine the actual reserve of the basin.

Further information is required before energy companies would be able to
feasibly explore an oil or gas block.-- JP



To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.

-


This email was Anti Virus checked by Administrator.
http://www.bpmigas.com




To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Re: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

2008-02-11 Terurut Topik noor syarifuddin
kalau mengikuti kaidah bisnis: Discovery itu ya artinya sudah dibor (dan bahkan 
di test)
nah kalau baru mapping, survey geophysika terus menyebut sudah discovery ya 
agak aneh ya... apalagi kalau itu keluar dari lembaga sekelas BPPT kalau 
dari aparat Pemda sih masih bisa diterima..:-)


- Original Message 
From: Ferry Bastaman Hakim [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, February 11, 2008 2:06:19 PM
Subject: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

Dari Jakarta Post hari ini
Adakah rekan2 yang punya info lebih jauh tentang berita ini

Salam
Ferry

--
Agencies discover hydrocarbon in Aceh

Indonesian and German research agencies have claimed a massive finding
of underwater hydrocarbon, which may contain oil and gas reserves, off
the western shore of Aceh Nangroe Darussalam.

In its press statement on Saturday, the Agency for the Assessment and
Application of Technology (BPPT) and its counterpart Bundesanstalt fur
Geowissenschaften und Rohstoffe (BGR) said the unproven reserve might
reach 107 billion barrels of oil or gas as a minimum.

The statement said the maximum of the reserve could reach 320 billion
barrels.

As a comparison, the proven reserve of Saudi Arabia is around 264
billion barrels, the largest in the world, while the Banyu Urip block in
Cepu, Central Java, contains around 450 million barrels.

The BPPT said the discovery was apparently unintended and the primary
aim of the research was to map the geological construction of the
surrounding sea in Aceh after the 2004 Indian Ocean tsunami.

However, through a research vessel, Sonne, the agencies managed to
locate an underwater basin which may contain hydrocarbon.

The research and preliminary finding remains subject to further tests to
determine the actual reserve of the basin.

Further information is required before energy companies would be able to
feasibly explore an oil or gas block.-- JP



To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.

-


  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping

Re: [iagi-net-l] Buku Baru - Geologi Indonesia : Dinamila dan Produknya (PSG, 2007)

2008-02-11 Terurut Topik Sugeng Hartono
Pak Awang,

Trimakasih atas informasinya. Ini pasti buku yang bagus untuk menambah
pengetahuan, khususnya mengenai Geologi Indonesia yang dulu belum pernah
kami peroleh di kampus; judulnya pun juga menarik: Dinamika dan Produknya.
Suatu saat nanti saya akan mencarinya di Bandung.
Penghargaan perlu disampaikan kepada para penulis dan editornya atas
dedikasi mereka. Selamat!
Oyha, seperti halnya Pak Awang, bulan yll saya sekeluarga sudah berkunjung
ke Museum Geologi. Aditya (yang lahir sejam setelah saya pulang dari sumur
Kasim-42 di Kepala Burung, dan Anda sudah pernah lihat karya fotonya...)
terkagum-kagum dengan museum ini. Dia pun berkomentar: Pak, geologist
Indonesia pasti hebat-2 yha? Saya pun mengiyakan, dan menyebut sederet nama
geologist kita. Aditya sudah pernah saya bawa ke rig selama seminggu
(beratnya nambah 2 kg!), merasakan bergadang, mengambil cutting sample di
shale shaker dan mencucinya. Dia tidak habis pikir, bagaimana di permukaaan
hanya berupa semak belukar dan ilalang, tetapi di bawah sana ada lapisan
pasir yang mengandung minyak.
Siang itu dia ada ide, akan mengusulkan agar murid-2 SMA nya dulu berwisata
ke Museum Geologi. Kami juga ke perpustakaan untuk membeli peta-2 topografi
daerah Jateng; di gerai cenderamata yang ditata lebih menarik, kami beli
brosur, t-shirt, sticker dan ... cincin dengan mata batu mulia. Katanya batu
dari Pacitan (kali Baksoka?). Tadinya akan saya bawa langsung ke
Jl.Pajajaran, biar dapat diperiksa keasliannya sama Mang Okim, tapi urung,
... kawatir ongkosnya tidak sepadan dengan harga cincin, he-he.
Di dalam mudlogging unit cincin saya amati di bawah mikroskop. Ternyata
potongannya sangat rapi, tidak ada yang pecah. Lalu di tempat yang
tersembunyi saya gores dengan pisau baja, juga tidak luka. Artinya ini
benar-2 batu mulia. Dengan membeli cincin, saya merasa juga ikut memajukan
pengrajinnya.

Salam hangat.
Sugeng

- Original Message - 
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: IAGI iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI [EMAIL PROTECTED]; Geo
Unpad [EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 11, 2008 8:26 AM
Subject: [iagi-net-l] Buku Baru - Geologi Indonesia : Dinamila dan Produknya
(PSG, 2007)


 Setelah setahun lebih dalam proses mengumpulkan makalah lengkap,
menyuntingnya, dan mencetaknya; maka pada akhir Desember 2007 terbitlah
sebuah buku berjudul Geologi Indonesia : Dinamika dan Produknya.

   Makalah2 yang ada di dalam buku ini berasal dari presentasi di dalam
seminar dua hari bertema sama dengan judul buku ini yang diselenggarakan
oleh Pusat Survei Geologi (PSG), Badan Geologi, Departemen ESDM pada bulan
Desember 2006. Ini adalah seminar tahunan yang diselenggarakan PSG dalam
rangka menginformasikan hasil-hasil penelitiannya kepada masyarakat geologi
Indonesia. Seminar pada Desember 2006 itu rupanya agak khusus karena
mengundang juga beberapa pembicara dari luar PSG yang diharapkan dapat
memberikan makalah yang berhubungan dengan tema seminar.

   Presentasi dalam dua hari seminar akan segera berlalu dan dilupakan
orang. Maka semua upaya untuk menindaklanjuti seminar tersebut dengan
mempublikasikan bahan2 presentasi ke dalam bentuk makalah lengkap dan
mempublikasikannya, adalah sungguh perbuatan terpuji. Kemajuan penelitian
geologi akan selalu didasarkan kepada bahan-bahan pustaka yang telah
dipublikasikan. Semua usaha penerbitan pustaka geologi wajib kita dukung.

   Usaha sekitar setahun tim publikasi seminar ini di bawah pimpinan ketua
dewan redaksi Pak Fauzi Hasibuan (PSG) dan ketua dewan penerbit Pak Yunus
Kusumahbrata (PSG) dan semua anggotanya, juga secara khusus para penyunting
ilmiah dan penyunting bahasa yang terdiri atas para pakar di bidangnya
masing2 sungguh tak sia-sia.

   Buku dicetak dalam edisi lux dengan bahan kertas dan mutu cetakan yang
prima, penuh warna, foto, dan  gambar. Buku diterbitkan ke dalam dua volume
berisi 31 makalah lengkap dengan tebal total kedua volume 495 halaman. Bila
tertarik, buku dapat diperoleh dengan menghubungi Perpustakaan PSG, Jl.
Diponegoro 57, Bandung, telp. 022-7279673. Harganya saya tidak tahu, tetapi
bisa ditanyakan kepada alamat tersebut.

   Berikut daftar lengkap makalah-makalah yang ada di buku ini.

   Volume 1 : Geo-Dinamika dan Geo-Lingkungan

Geodinamika Indonesia dan keberlangsungan hidup manusia : dari
ilmu-ilmu kebumian ke ilmu-ilmu sistem kebumian  (Jan Sopaheluwakan)
Formation of pull-apart basin along transcurrent fault : lesson from
Sumatera (Bona Situmorang dan Barlian Yulihanto)
Peran morfologi struktur kaitannya dengan deformasi landform daerah
Semarang Selatan (S. Poedjoprajitno, J. Wahyudiono, dan A. Cita)
Pengaruh tektonik pada pembentukan endapan danau di Sukanagara,
Kabupaten Cianjur (A.K. Permana dan I. Nurdiana)
Perkembangan tektonik dan petrogenesis batuan granitan Kapur hingga
Tersier di daerah Lampung (Andi Mangga dan Suyono)
Potensi geowisata Nusa Tenggara Barat (Heryadi Rachmat dan A. Rosyada)
Pemanfaatan 

Re: [iagi-net-l] - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

2008-02-11 Terurut Topik Ismail Zaini


Mungkin pakai Prisip  Anjing  menggigit Manusaia itu Bukan Berita , Kalau 
Manusia  menggigit Anjing itu baru Berita .
Saya baca Koran Tempo pagi ini ttg komentar para pakar ttg  Lusi kok tambah 
gak mudeng , ternyata para pakarpun sulit untuk mencari solusinya / sebabnya 
, apalagi awam... lha terus piye... apa kita cuekin saja ... setelah 
dulu ramai ramai dibikin seminarnya. yg akhirnya tanpa kelanjutan / 
kesimpulannya . padahal masyarakat pingin banget mengetahui Sikap para 
pakar/profesional terutama dari institusi yang dianggap sangat kompeten dan 
independent spt kommunitas iagi ini...



ISM




Agencies discover hydrocarbon in Aceh



Ini ibarat orang nemu drum belum tahu isinya apa
apa, langsung dihitung volume drum tersebut.

Rgds,
TiJe





To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event 
shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to 
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with 
the use of any information posted on IAGI mailing list.


-









To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.

-