Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Cak Yatno tak kiro jenengan itu masih remaja loh ternyata udah 65th

Ok tetep semangat pak se kali2 kita kopi darat ya

Suwun
Avi 0666 nomor cantik

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
Date: Mon, 20 Feb 2012 13:20:30 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pak Danny yang baik.

Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
interpretasinya.
Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 

Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
sibuk dan melupakannya???

He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
Salam,
Yatno (bulan ini pension dari PNS)


-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Terimakasih pak Yatno,
Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
ngambil S3 di Caltech.
Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi
kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.

Salam
DHN


-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Pak Danny,
Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek
heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati-
hati interpretasi di volkanik.
Salam,
Yatno

-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna.
Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi
untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.  G.Padang, dari penampang
geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini.

Salam
DHN

-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] 
Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Wah pAk yatno ini lebih cenderung ke non piramid ya.

Kata piramider (pendukung piramid), mereka tidak nemukan volkanik neck di
bawah gn padang maupun sadahurip, berdasar hasil geolistrik.
Mungkin kecil sehingga tersamarkan  karena rentang geolistriknya cukup
panjang.
Powered by Telkomsel BlackBerryR

-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
Date: Tue, 14 Feb 2012 10:52:02 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Rekan rekan Yth.

Ini saya coba buat sketsa suatu gunungapi kecil 

Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik hsemim
Mungkin karena dianggap lahan kering, jadi enggak banyak yang mau???   
Sent via BlackBerry from Maxis

-Original Message-
From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Mon, 20 Feb 2012 13:29:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pak Yatno,

kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi
volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak
bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:)))
2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id

 Pak Danny yang baik.

 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak
 yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan
 geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain
 dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?

 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???

 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)


 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]
  Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
 api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
 decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
 kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
 pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
 saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
 besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik...
 tapi
 kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.

 Salam
 DHN


 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id]
 Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Pak Danny,
 Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali
 aspek
 heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma
 hati-
 hati interpretasi di volkanik.
 Salam,
 Yatno

 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna.
 Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
 Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi
 untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.  G.Padang, dari penampang
 geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini.

 Salam
 DHN

 -Original Message-
 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Wah pAk yatno ini lebih cenderung ke non piramid ya.

 Kata piramider (pendukung piramid), mereka tidak nemukan volkanik neck di
 bawah gn padang maupun sadahurip, berdasar hasil geolistrik.
 Mungkin kecil sehingga tersamarkan  karena rentang geolistriknya cukup
 panjang.
 Powered by Telkomsel BlackBerryR

 -Original Message-

Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Bandono Salim
Lah kan Dany sAma Andang tidak belajar volkanologi dan pemetaannya dari pak 
Yatno. Bisa saja beda persepsi.
Memang sulit pemetaan di gn api, sudah sulit duitnya dikit.
Salam, salamat pensiun, mau terus di vkanik atau ilmu perburungan pak?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
Date: Mon, 20 Feb 2012 13:20:30 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pak Danny yang baik.

Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
interpretasinya.
Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 

Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
sibuk dan melupakannya???

He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
Salam,
Yatno (bulan ini pension dari PNS)


-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Terimakasih pak Yatno,
Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
ngambil S3 di Caltech.
Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi
kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.

Salam
DHN


-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Pak Danny,
Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek
heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati-
hati interpretasi di volkanik.
Salam,
Yatno

-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna.
Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi
untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.  G.Padang, dari penampang
geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini.

Salam
DHN

-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] 
Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Wah pAk yatno ini lebih cenderung ke non piramid ya.

Kata piramider (pendukung piramid), mereka tidak nemukan volkanik neck di
bawah gn padang maupun sadahurip, berdasar hasil geolistrik.
Mungkin kecil sehingga tersamarkan  karena rentang geolistriknya cukup
panjang.
Powered by Telkomsel BlackBerryR

-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
Date: Tue, 14 Feb 2012 10:52:02 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : 

Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Bandono Salim
Sdh ada buku peninggalan dari pak yatno, hehe bisa jadi buku sakti deh.
Aku juga beli.
SAlam bdn.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
Date: Sun, 19 Feb 2012 22:54:50 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pak Yatno tidak menakuti siapapun, tetapi membuat orang lebih tertarik pada 
batuan sediment.
Seingat saya dulu, Pak Yatno jadi reference ttg sedimentology beberapa senior 
saya dulu di perusahaan minyak.

tapi benar juga nih Taufik, apa Pak Yatno tidak sedih tidak ada penerus nya?
kayak cerita Kho Ping Ho, mesti terus bertahan di dunia persilatan sampai 
ketemu murid yang bisa digemleng jadi penggantinya.

selamat berhari senin.

fbs




 From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, February 20, 2012 1:29 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 

Pak Yatno,
 
kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi 
volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa 
di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:)))

2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id

Pak Danny yang baik.

Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
interpretasinya.
Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?

Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
sibuk dan melupakannya???

He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
Salam,
Yatno (bulan ini pension dari PNS)



-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]

Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Terimakasih pak Yatno,
Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
ngambil S3 di Caltech.
Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi
kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.

Salam
DHN


-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id]
Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Pak Danny,
Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek
heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati-
hati interpretasi di volkanik.
Salam,
Yatno

-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna.
Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi
untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.  G.Padang, dari 

Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Bandono Salim
Waktu aku pulang dari sekolah, aku bilang sama teman2 geologi ekonomi tuk 
kembangkan cari emas di volkanik, gak ada yang mau dengar, mereka masih hobby 
ke porphyr.
Moga2 volk kwarter n resent (spt di fillippina) menghasilka emas juga.
Maju terus pak Yatno.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Prianggito Sulistiono git_m...@yahoo.com
Date: Mon, 20 Feb 2012 19:34:05 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pak Yatno,
Utk geologis yg menggeluti eksplorasi mineral (Au Ag Cu) pemetaan batuan 
volkanik dan pengenalan volcanic products amat sangat penting. Kursus 
pengenalan volcanic products yg diasuh Ray Cas dari Monash Univ laku keras. 
Bahkan geologis Indonesia banyak yg mengikutinya. Hal ini disebabkan di 
Indonesia tidak ada kursus sejenis, padahal ahli volkanologi banyak, kondisi 
lapangan ideal, contoh2 proses masa sekarang mudah dijumpai di sekitar kota2 
besar. 
Alangkah indahnya bila para economic geologists Indonesia bisa belajar dari 
ahli2 bangsa sendiri di negara sendiri

salam
Prianggito (waktu sidang sarjana diuji oleh pak Yatno)

Sent from my iPhone


On 20/02/2012, at 6:20 PM, Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id 
wrote:

 Pak Danny yang baik.
 
 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 
 
 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???
 
 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)
 
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
 api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
 decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
 kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
 pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
 saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
 besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi
 kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.
 
 Salam
 DHN
 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Pak Danny,
 Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek
 heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati-
 hati interpretasi di volkanik.
 Salam,
 Yatno
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna.
 Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
 Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi

Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Bandono Salim
Yang jadi patokan Pasir exsitu itu kan ada kwarsa putih. Lha kalau dasitis kan 
ada kwarsa heksagonal, yang bisa lepas dari dasit.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: amien widodo amienwid...@yahoo.com
Date: Mon, 20 Feb 2012 15:49:24 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-


Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Bandono Salim
Lho basahlah pak, kan tepat turunnya hujan, dan tempat orang cari emas.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: hse...@gmail.com
Date: Mon, 20 Feb 2012 08:00:50 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Mungkin karena dianggap lahan kering, jadi enggak banyak yang mau???   
Sent via BlackBerry from Maxis

-Original Message-
From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Mon, 20 Feb 2012 13:29:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pak Yatno,

kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi
volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak
bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:)))
2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id

 Pak Danny yang baik.

 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak
 yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan
 geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain
 dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?

 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???

 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)


 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]
  Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
 api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
 decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
 kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
 pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
 saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
 besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik...
 tapi
 kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.

 Salam
 DHN


 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id]
 Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Pak Danny,
 Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali
 aspek
 heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma
 hati-
 hati interpretasi di volkanik.
 Salam,
 Yatno

 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna.
 Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
 Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi
 untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.  G.Padang, dari penampang
 geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini.

 Salam
 DHN

 -Original Message-
 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Wah pAk yatno ini lebih 

Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik mohammadsyaiful
Om Yatno, beberapa kali kok menuliskan bahwa mau pensiun. Ingin tahu nih, 
setelah pensiun bulan ini, om Yatno mau melakukan apa?

Jika masih bingung (semoga tidak), bagaimana jika ikut saya di IAGI untuk bikin 
kursus ttg volcanic products atau semacamnya seperti cerita om Gito di negeri 
sono? Berani terima tantangan ini?

Salam,
Syaiful

Sent from my deep hart

On Feb 20, 2012, at 1:20 PM, Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id 
wrote:

 Pak Danny yang baik.
 
 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 
 
 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???
 
 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)
 
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
 api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
 decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
 kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
 pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
 saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
 besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi
 kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.
 
 Salam
 DHN
 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Pak Danny,
 Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek
 heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati-
 hati interpretasi di volkanik.
 Salam,
 Yatno
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna.
 Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
 Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi
 untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.  G.Padang, dari penampang
 geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini.
 
 Salam
 DHN
 
 -Original Message-
 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] 
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Wah pAk yatno ini lebih cenderung ke non piramid ya.
 
 Kata piramider (pendukung piramid), mereka tidak nemukan volkanik neck di
 bawah gn padang maupun sadahurip, berdasar hasil geolistrik.
 Mungkin kecil sehingga tersamarkan  karena rentang geolistriknya cukup
 panjang.
 Powered by Telkomsel BlackBerryR
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
 Date: Tue, 14 Feb 2012 10:52:02 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: 

Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Bandono Salim
Pak amin ambil sendiri? Yaa semoga DHN dan Andang betul.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: amien widodo amienwid...@yahoo.com
Date: Mon, 20 Feb 2012 15:49:24 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-


Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Ok Taufik
Waktu itu pak Yatno ada di grup studi petrologi di bawah pak Rubini, Ibu
Emmi dll. Kuliah Vulkanologi dihantarkan oleh pejabat dirjen Dikti sekarang
Bp.Djoko S). Ahli Vulkanologi banyak dikenal kalau ada letusan Gn.Api,
Bapak Adjat Sudradjat saat Gn.Galunggung Meletus (sekarang dosen di Geologi
Unpad), dan baru-baru ini Mbah Rono karena aktivitas Merapi.

2012/2/20 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 Lah kan Dany sAma Andang tidak belajar volkanologi dan pemetaannya dari
 pak Yatno. Bisa saja beda persepsi.
 Memang sulit pemetaan di gn api, sudah sulit duitnya dikit.
 Salam, salamat pensiun, mau terus di vkanik atau ilmu perburungan pak?
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
  Date: Mon, 20 Feb 2012 13:20:30
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 Pak Danny yang baik.

 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak
 yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan
 geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain
 dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?

 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???

 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)


 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]
 Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
 api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
 decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
 kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
 pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
 saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
 besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik...
 tapi
 kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.

 Salam
 DHN


 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id]
 Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Pak Danny,
 Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali
 aspek
 heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma
 hati-
 hati interpretasi di volkanik.
 Salam,
 Yatno

 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna.
 Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
 Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi
 untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.  G.Padang, dari penampang
 geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini.

 Salam
 DHN

 -Original Message-
 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Wah pAk yatno ini 

Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Bandono Salim
Lha kalau mbah samijan(sarijan)_ ahli gn merapi juga kan? Hehe sekelompok sama 
turangga seta kaleee, 
Maaf kalau salah.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Mon, 20 Feb 2012 15:41:42 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Waktu itu pak Yatno ada di grup studi petrologi di bawah pak Rubini, Ibu
Emmi dll. Kuliah Vulkanologi dihantarkan oleh pejabat dirjen Dikti sekarang
Bp.Djoko S). Ahli Vulkanologi banyak dikenal kalau ada letusan Gn.Api,
Bapak Adjat Sudradjat saat Gn.Galunggung Meletus (sekarang dosen di Geologi
Unpad), dan baru-baru ini Mbah Rono karena aktivitas Merapi.

2012/2/20 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 Lah kan Dany sAma Andang tidak belajar volkanologi dan pemetaannya dari
 pak Yatno. Bisa saja beda persepsi.
 Memang sulit pemetaan di gn api, sudah sulit duitnya dikit.
 Salam, salamat pensiun, mau terus di vkanik atau ilmu perburungan pak?
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
  Date: Mon, 20 Feb 2012 13:20:30
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 Pak Danny yang baik.

 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak
 yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan
 geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain
 dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?

 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???

 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)


 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]
 Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
 api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
 decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
 kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
 pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
 saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
 besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik...
 tapi
 kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.

 Salam
 DHN


 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id]
 Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Pak Danny,
 Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali
 aspek
 heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma
 hati-
 hati interpretasi di volkanik.
 Salam,
 Yatno

 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna.
 Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
 Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi
 untuk 

[iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik S. (Daru) Prihatmoko
Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti...

Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan
dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg
volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI
Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product
ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg
materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap
adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie
ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk
oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati
kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya..

Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati...

Salam - Daru 

-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Pak Danny yang baik.

Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
interpretasinya.
Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 

Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
sibuk dan melupakannya???

He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
Salam,
Yatno (bulan ini pension dari PNS)


-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Terimakasih pak Yatno,
Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
ngambil S3 di Caltech.
Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi
kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.

Salam
DHN


-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Pak Danny,
Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek
heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati-
hati interpretasi di volkanik.
Salam,
Yatno





PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 

Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik hsemim
Iya juga ya Pak. Malah sering terjadi banjir lahar hujan. 

Terima kasih pencerahannya Pak.
Sent via BlackBerry from Maxis

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Mon, 20 Feb 2012 08:28:55 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Lho basahlah pak, kan tepat turunnya hujan, dan tempat orang cari emas.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: hse...@gmail.com
Date: Mon, 20 Feb 2012 08:00:50 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Mungkin karena dianggap lahan kering, jadi enggak banyak yang mau???   
Sent via BlackBerry from Maxis

-Original Message-
From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Mon, 20 Feb 2012 13:29:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pak Yatno,

kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi
volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak
bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:)))
2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id

 Pak Danny yang baik.

 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak
 yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan
 geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain
 dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?

 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???

 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)


 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]
  Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
 api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
 decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
 kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
 pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
 saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
 besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik...
 tapi
 kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.

 Salam
 DHN


 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id]
 Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Pak Danny,
 Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali
 aspek
 heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma
 hati-
 hati interpretasi di volkanik.
 Salam,
 Yatno

 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna.
 Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
 Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi
 untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.  

Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Bandono Salim
Kapan? Boleh sbg peserta? Ini ilmu sangat menarik (bg pensiunan) krn banyak 
sangkutannya mulai dari. :pembekuan magma sedimentasi, ubahan, pelapukan, 
bahkan struktur geologi akibat letusan gn api maupun dorongan intrusinya.
Selain itu ada hydrothermal dan cebakan mineral.
Lho iya geologi kerekayasaan (engineering geology) juga ada.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id
Date: Mon, 20 Feb 2012 16:35:49 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: economicgeol...@yahoogroups.com
Subject: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : 
PENCERAHAN PAK YATNO
Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti...

Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan
dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg
volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI
Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product
ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg
materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap
adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie
ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk
oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati
kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya..

Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati...

Salam - Daru 

-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Pak Danny yang baik.

Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
interpretasinya.
Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 

Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
sibuk dan melupakannya???

He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
Salam,
Yatno (bulan ini pension dari PNS)


-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Terimakasih pak Yatno,
Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
ngambil S3 di Caltech.
Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi
kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.

Salam
DHN


-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Pak Danny,
Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek
heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati-
hati interpretasi di volkanik.
Salam,
Yatno





Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Prianggito Sulistiono
Saya amati, geolog2 Australia banyak yg tertarik akan volkanologi karena 
volkanisme itu suatu rangkaian proses alami yg menakjubkan yg di negaranya 
tidak dijumpai. Begitu punya uang sedikit mereka langsung pergi mencari volkano 
di Selandia Baru, Indonesia atau negara Pasifik lainnya utk dikagumi dan 
dipelajari.
Geolog Indonesia sejak lahir sudah mengenal gunungapi. Anak2 TK-SD selalu 
menggambar volkano berdekatan dengan sawah. Hidup berdampingan dengan gunungapi 
adalah sesuatu yg being taken for granted. Hal ini ternyata mengurangi 
antusiasme utk secara bersungguh2 mempelajari ilmu kegunungapian. Mahasiswa 
geologi melakukan pendakian gunung dg semangat pecinta alam, bukan pecinta ilmu 
kegunungapian
(salut akan usaha RDP, Budi Brahmantyo dkk dalam menggeologikan masyarakat dan 
memasyarakatkan geologi)

Wslm
Prianggito

Sent from my iPhone


On 20/02/2012, at 9:43 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 Kapan? Boleh sbg peserta? Ini ilmu sangat menarik (bg pensiunan) krn banyak 
 sangkutannya mulai dari. :pembekuan magma sedimentasi, ubahan, pelapukan, 
 bahkan struktur geologi akibat letusan gn api maupun dorongan intrusinya.
 Selain itu ada hydrothermal dan cebakan mineral.
 Lho iya geologi kerekayasaan (engineering geology) juga ada.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id
 Date: Mon, 20 Feb 2012 16:35:49 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: economicgeol...@yahoogroups.com
 Subject: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : 
 PENCERAHAN PAK YATNO
 Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti...
 
 Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan
 dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg
 volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI
 Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product
 ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg
 materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap
 adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie
 ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk
 oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati
 kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya..
 
 Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati...
 
 Salam - Daru 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
 Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Pak Danny yang baik.
 
 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 
 
 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???
 
 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)
 
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
 api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
 

Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik S. (Daru) Prihatmoko
PIT IAGI direncanakan 17-20 Sep 2012, dan sbg pre- convention workshop, acara 
ini akan dilakukan sebelumnya. Syllabus sdng digodog, kalau sdh matang tentunya 
akan diumumkan ke khalayak pak

Salam - Daru

Sent from my mobile device 2

On Feb 20, 2012, at 4:43 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 Kapan? Boleh sbg peserta? Ini ilmu sangat menarik (bg pensiunan) krn banyak 
 sangkutannya mulai dari. :pembekuan magma sedimentasi, ubahan, pelapukan, 
 bahkan struktur geologi akibat letusan gn api maupun dorongan intrusinya.
 Selain itu ada hydrothermal dan cebakan mineral.
 Lho iya geologi kerekayasaan (engineering geology) juga ada.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id
 Date: Mon, 20 Feb 2012 16:35:49 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: economicgeol...@yahoogroups.com
 Subject: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : 
 PENCERAHAN PAK YATNO
 Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti...
 
 Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan
 dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg
 volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI
 Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product
 ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg
 materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap
 adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie
 ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk
 oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati
 kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya..
 
 Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati...
 
 Salam - Daru 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
 Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Pak Danny yang baik.
 
 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] MAGMA MERAPI Mulai Bergerak Naik

2012-02-20 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
MAGMA MERAPI Mulai Bergerak Naik
Pada: Senin, 20/2/2012 02:18

JOGJA—Perkembangan aktivitas Merapi kian serius. Magma yang berada di perut
gunung tersebut mulai bergerak naik. Dia tengah bersiap untuk menepati
janjinya.

Hingga kini aktivitas kegempaan Gunung Merapi belum juga turun justru terus
meningkat. Pada Sabtu (18/2/2012) gempa vulkanik dangkal tercatat 35 kali,
low frekuensi 1 kali, multi phase (MP) 47 kali dan guguran 1 kali.
Aktivitas tersebut meningkat dari hari sebelumnya yakni pada Jumat
(17/2/2012) gempa MP sebanyak 43 kali, gempa vulkanik dangkal 23 kali dan
gempa guguran berlangsung 2 kali.

Gempa low frekuensi menjadi gempa yang pertama kali terdeteksi dalam
aktivitas beberapa hari terakhir. Gempa inilah yang disebut Kepala Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebagai pergerakan magma
ke atas.

“Gempa low frequency atau frekwensi rendah, biasanya berhubungan dengan
magma yang naik naik ke permukaan entah itu membentuk kubah atau masuk ke
kantung fluida/magma,” kata Surono kepada Harian Jogja Express, Minggu
(19/2/2012).

Menurut Surono saat ini Merapi tengah mempersiapkan diri untuk erupsi.
“Untuk gunung api sekelas Merapi, yang letusannya rata-rata 2-4 tahunan,
sudah harus bersiap-siap untuk tata-tata untuk menepati janji di kemudian
hari sejak saat ini,” tegasnya.

Mbah Rono, demikian dia biasa dipanggil mengingatkan letusan Merapi 2010
besar sekali. Hal tersebut menjadikan magma di kantung-kantung magma nyaris
keluar semua. Untuk itu secara alam harus segera diisi untuk janji di
kemudian hari. “Ini normal, jika tidak Merapi mati, jika Merapi mati, kita
rugi, tidak ada berkah yang melimpah,” ujarnya.

(JIBI/Harian Jogja)


-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*


[iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] MAGMA MERAPI Mulai Bergerak Naik

2012-02-20 Terurut Topik Sarwanto Sutan Alamsyah
Mohon pencerahan:

1. Gempa vulkanik dangkal..kira-2 kedalaman berapa?
2.Hubungan low seismic dengan gerakan magma???
3. Gempa multi phse (MP) itu apa??
4. Gempa guguran?? apa itu..

Terima kasih sebelumnya,

Salam, sAr ' 69

2012/2/20 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 MAGMA MERAPI Mulai Bergerak Naik
 Pada: Senin, 20/2/2012 02:18

 JOGJA—Perkembangan aktivitas Merapi kian serius. Magma yang berada di
 perut gunung tersebut mulai bergerak naik. Dia tengah bersiap untuk
 menepati janjinya.

 Hingga kini aktivitas kegempaan Gunung Merapi belum juga turun justru
 terus meningkat. Pada Sabtu (18/2/2012) gempa vulkanik dangkal tercatat 35
 kali, low frekuensi 1 kali, multi phase (MP) 47 kali dan guguran 1 kali.
 Aktivitas tersebut meningkat dari hari sebelumnya yakni pada Jumat
 (17/2/2012) gempa MP sebanyak 43 kali, gempa vulkanik dangkal 23 kali dan
 gempa guguran berlangsung 2 kali.

 Gempa low frekuensi menjadi gempa yang pertama kali terdeteksi dalam
 aktivitas beberapa hari terakhir. Gempa inilah yang disebut Kepala Pusat
 Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebagai pergerakan magma
 ke atas.

 “Gempa low frequency atau frekwensi rendah, biasanya berhubungan dengan
 magma yang naik naik ke permukaan entah itu membentuk kubah atau masuk ke
 kantung fluida/magma,” kata Surono kepada Harian Jogja Express, Minggu
 (19/2/2012).

 Menurut Surono saat ini Merapi tengah mempersiapkan diri untuk erupsi.
 “Untuk gunung api sekelas Merapi, yang letusannya rata-rata 2-4 tahunan,
 sudah harus bersiap-siap untuk tata-tata untuk menepati janji di kemudian
 hari sejak saat ini,” tegasnya.

 Mbah Rono, demikian dia biasa dipanggil mengingatkan letusan Merapi 2010
 besar sekali. Hal tersebut menjadikan magma di kantung-kantung magma nyaris
 keluar semua. Untuk itu secara alam harus segera diisi untuk janji di
 kemudian hari. “Ini normal, jika tidak Merapi mati, jika Merapi mati, kita
 rugi, tidak ada berkah yang melimpah,” ujarnya.

 (JIBI/Harian Jogja)


 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*

 --
 Keluar dari milis: kirim email ke geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com
 Situs web alumni: http://kumpulgeologi.wordpress.com



Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik a_baiquni
'Tantangan' Mas Syaiful merupakan ide yang brilliant tuh Pak Yatno.

Semoga kedepannya para hard rocker kita (dan juga dr luar) justru berguru dari 
ahli-ahli Indonesia yang sudah liat gunung sejak SD semacam Pak Yatno.

Salam 'Siapa Takut?'
Andi.
*yang juga sempat diajar sama Pak Yatno*

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com
Date: Mon, 20 Feb 2012 15:32:16 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Om Yatno, beberapa kali kok menuliskan bahwa mau pensiun. Ingin tahu nih, 
setelah pensiun bulan ini, om Yatno mau melakukan apa?

Jika masih bingung (semoga tidak), bagaimana jika ikut saya di IAGI untuk bikin 
kursus ttg volcanic products atau semacamnya seperti cerita om Gito di negeri 
sono? Berani terima tantangan ini?

Salam,
Syaiful

Sent from my deep hart

On Feb 20, 2012, at 1:20 PM, Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id 
wrote:

 Pak Danny yang baik.
 
 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 
 
 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???
 
 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)
 
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
 api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
 decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
 kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
 pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
 saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
 besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi
 kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.
 
 Salam
 DHN
 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Pak Danny,
 Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek
 heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati-
 hati interpretasi di volkanik.
 Salam,
 Yatno
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna.
 Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
 Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi
 untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.  G.Padang, dari penampang
 geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini.
 
 Salam
 DHN
 
 -Original Message-
 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] 
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM
 To: 

Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Bandono Salim
Mksh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id
Date: Mon, 20 Feb 2012 18:40:51 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG 
: PENCERAHAN PAK YATNO
PIT IAGI direncanakan 17-20 Sep 2012, dan sbg pre- convention workshop, acara 
ini akan dilakukan sebelumnya. Syllabus sdng digodog, kalau sdh matang tentunya 
akan diumumkan ke khalayak pak

Salam - Daru

Sent from my mobile device 2

On Feb 20, 2012, at 4:43 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 Kapan? Boleh sbg peserta? Ini ilmu sangat menarik (bg pensiunan) krn banyak 
 sangkutannya mulai dari. :pembekuan magma sedimentasi, ubahan, pelapukan, 
 bahkan struktur geologi akibat letusan gn api maupun dorongan intrusinya.
 Selain itu ada hydrothermal dan cebakan mineral.
 Lho iya geologi kerekayasaan (engineering geology) juga ada.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id
 Date: Mon, 20 Feb 2012 16:35:49 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: economicgeol...@yahoogroups.com
 Subject: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : 
 PENCERAHAN PAK YATNO
 Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti...
 
 Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan
 dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg
 volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI
 Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product
 ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg
 materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap
 adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie
 ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk
 oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati
 kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya..
 
 Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati...
 
 Salam - Daru 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
 Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Pak Danny yang baik.
 
 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] MAGMA MERAPI Mulai Bergerak Naik

2012-02-20 Terurut Topik Bandono Salim
Berkah dan bencana selalu berdampingan, laiknya siang dan malam,
Hujan dan banjir. Panas dan dingin,
Masalahnya hanya 
Bagaimana kita berkiat dan 
Memandangi mereka.
Karena alam selalu menjaga 
Keseimbangan mereka.
Salam bdn 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Mon, 20 Feb 2012 20:08:23 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; 
geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] MAGMA MERAPI Mulai Bergerak Naik
MAGMA MERAPI Mulai Bergerak Naik
Pada: Senin, 20/2/2012 02:18

JOGJA—Perkembangan aktivitas Merapi kian serius. Magma yang berada di perut
gunung tersebut mulai bergerak naik. Dia tengah bersiap untuk menepati
janjinya.

Hingga kini aktivitas kegempaan Gunung Merapi belum juga turun justru terus
meningkat. Pada Sabtu (18/2/2012) gempa vulkanik dangkal tercatat 35 kali,
low frekuensi 1 kali, multi phase (MP) 47 kali dan guguran 1 kali.
Aktivitas tersebut meningkat dari hari sebelumnya yakni pada Jumat
(17/2/2012) gempa MP sebanyak 43 kali, gempa vulkanik dangkal 23 kali dan
gempa guguran berlangsung 2 kali.

Gempa low frekuensi menjadi gempa yang pertama kali terdeteksi dalam
aktivitas beberapa hari terakhir. Gempa inilah yang disebut Kepala Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebagai pergerakan magma
ke atas.

“Gempa low frequency atau frekwensi rendah, biasanya berhubungan dengan
magma yang naik naik ke permukaan entah itu membentuk kubah atau masuk ke
kantung fluida/magma,” kata Surono kepada Harian Jogja Express, Minggu
(19/2/2012).

Menurut Surono saat ini Merapi tengah mempersiapkan diri untuk erupsi.
“Untuk gunung api sekelas Merapi, yang letusannya rata-rata 2-4 tahunan,
sudah harus bersiap-siap untuk tata-tata untuk menepati janji di kemudian
hari sejak saat ini,” tegasnya.

Mbah Rono, demikian dia biasa dipanggil mengingatkan letusan Merapi 2010
besar sekali. Hal tersebut menjadikan magma di kantung-kantung magma nyaris
keluar semua. Untuk itu secara alam harus segera diisi untuk janji di
kemudian hari. “Ini normal, jika tidak Merapi mati, jika Merapi mati, kita
rugi, tidak ada berkah yang melimpah,” ujarnya.

(JIBI/Harian Jogja)


-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik mohammadsyaiful
Itulah yg kumaksud pula, he..he..
Pak nDaru, tapi bisa dimainkan utk reguler setiap 2 bulan utk pak Yatno, 'kan? 
Tapi terus-terang saya ragu jika pak Yatno berani, he..he.. 'Kan mesti bikin 
rancangan acara kursus utk 3 hari (misalnya), terus bikin materi presentasinya, 
terus siapkan contoh2 batuan atau volcanic product-nya, terus..terus..

Kalo berani sih, om Heru Utomo tentu bisa menangkap peluang keberanian ini.

Salam dari mBogor,
Syaiful

Sent from my deep hart

On Feb 20, 2012, at 4:35 PM, S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id wrote:

 Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti...
 
 Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan
 dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg
 volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI
 Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product
 ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg
 materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap
 adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie
 ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk
 oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati
 kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya..
 
 Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati...
 
 Salam - Daru 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
 Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Pak Danny yang baik.
 
 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 
 
 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???
 
 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)
 
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
 api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
 decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
 kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
 pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
 saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
 besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi
 kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.
 
 Salam
 DHN
 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Pak Danny,
 Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek
 heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati-
 hati interpretasi di volkanik.
 Salam,
 Yatno
 
 
 
 
 
 PP-IAGI 

Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Bandono Salim
Nantang yo nantang, pinisepu kudu di ewangi.
Wis sudo tenagane
Kemauan besar tenaga/fisik sudah berkurang
Anak2 muda yaa sumbang tenaga
Supaya hati dan jiwa jadi mulia.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 05:13:18 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG 
: PENCERAHAN PAK YATNO
Itulah yg kumaksud pula, he..he..
Pak nDaru, tapi bisa dimainkan utk reguler setiap 2 bulan utk pak Yatno, 'kan? 
Tapi terus-terang saya ragu jika pak Yatno berani, he..he.. 'Kan mesti bikin 
rancangan acara kursus utk 3 hari (misalnya), terus bikin materi presentasinya, 
terus siapkan contoh2 batuan atau volcanic product-nya, terus..terus..

Kalo berani sih, om Heru Utomo tentu bisa menangkap peluang keberanian ini.

Salam dari mBogor,
Syaiful

Sent from my deep hart

On Feb 20, 2012, at 4:35 PM, S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id wrote:

 Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti...
 
 Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan
 dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg
 volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI
 Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product
 ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg
 materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap
 adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie
 ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk
 oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati
 kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya..
 
 Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati...
 
 Salam - Daru 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
 Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Pak Danny yang baik.
 
 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 
 
 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???
 
 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)
 
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
 api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
 decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
 kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
 pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
 saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
 besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi
 kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.
 
 Salam
 DHN
 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono 

Re: [iagi-net-l] Pertamina-Aramco Kerja Sama Bangun Kilang Tuban

2012-02-20 Terurut Topik Bandono Salim
Memang hobynya terima polutan Pa.
 Hehehe beberapa tahun lalu, sampah/barang bekas saja di impor. ):
Siapa tau ada ahli pengumpul sisa pengolahan minyak untuk dimanfaatkan?
Karena tidak ada yang tidak berguna dari bahan asal alam, hanya kita belum tau 
saja. (Contoh sampah organik jadi pupuk, abu batubara jadi campuran beton dll)
Salam 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
Date: Mon, 20 Feb 2012 12:50:36 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina-Aramco Kerja Sama Bangun Kilang Tuban
Yang saya dengar minyak mentah Indonesia berkwalitas baik, kadar belerang tidak 
ada dan harga lebih baik. Kita impor minyak mentah Saudi untuk dikilang di 
dalam negeri  karena selain lebih murah juga kwalitas kurang baik dengan kadar 
belerang tinggi, jadi sekalin import polusi!
Sama dengan petani yang tanam padi untuk beras Cianjur untuk dijual, tapi untuk 
makan sendiri beli beras C4
Entah benar, entah tidak
RPK
  - Original Message - 
  From: rumlan dwiyatno 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Monday, February 20, 2012 8:53 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina-Aramco Kerja Sama Bangun Kilang Tuban


  Frank, 
  Sisi ruginya hanya satu, yaitu jika refinery ini hanya bisa mengolah khusus 
minyak dari Arab Saudi saja .. What if nanti, ketemu lapangan minyak besar di 
laut jawa atau di onshore jawa atau daerah lain sana dengan API dan 
specifikasinya berbeda dengan minyak dari Arab Saudi, sementara specifikasi 
refinery ini hanya untuk minyak mentah dari Arab ?? Apakah kita akan meneruskan 
tradisi minyak mentah kita di ekspor, sementara kita mengimpor minyak mentah 
dari negeri lain? 


  Dulu, saya dibilangin, ini semua disebabkan minyak mentah kita lebih bagus 
dan harganya lebih mahal, sementara minyak mentah negara lain harganya lebih 
murah dan kualitasnya cukup untuk kebutuhan dalam negeri. Dan saya percaya. 
Tapi,setelah sedikit mengerti tentang spesifikasi refinery yg di-design khusus 
untuk minyak mentah tertentu saja, saya baru ngeh jawabanya. Namun timbul 
pertanyaan lagi, lha kenapa tidak dibuat refinery yg bisa mengolah minyak dalam 
negeri, yg mana dengan demikian bisa mengurangi double dip biaya transportasi 
export/import minyak mentah ? 


  Untuk pertanyaan yang ini, saya belum menemukan jawaban yg memuaskan. Ada dua 
spekulasi :
  1. Hal itu tidak bisa dihindari karena kita bisa meramalkan kapan akan 
ditemukanya lapangan minyak baru di Indonesia, apalagi specifikasi API dan 
kualitasnya.  
  2. Pemikiran agak su-udzon, bahwa itu semua disengaja, supaya bussines 
transportasi yg membawa minyak mentah Indonesia keluar negeri, dan pulangnya 
membawa minyak mentah dari negara lain untuk diolah di refinery2 dalam negeri 
tetap berjalan dengan baik. Bisa dibayangkan berapa besar keuntungan dari para 
pemilik tanker2 ini ya, kecuali kalau yang punya tanker itu Pertamina sendiri, 
dengan demikian 'kerugian' double dip transportasi ini bisa diminimalisasikan. 


  Mohon pencerahanya, kalau ada yg mempunyai jawaban yg lebih tepat. Haturnuwun 
sebelumnya.


  Namun demikian, saya salut dengan perkembangan Pertamina sekarang ini, semoga 
semakin gagah berani, maju dan professional demi kesejahteraan dan kehormatan 
bangsa.


  Lebih kurangnya mohon maaf.
  Salam



--
  From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
  To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Monday, 20 February 2012 4:37 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina-Aramco Kerja Sama Bangun Kilang Tuban



  Membangun kilang di Indonesia akan lebih banyak efek positip nya dari pada 
efek negatip nya.
  terserah minyak nya dari mana.  Kalau dari Indonesia berarti menambahkan 
nilai ekonomis minyak mentah sebelum di ekspor. kalau untuk konsumsi dalam 
negeri berarti mengalihkan biaya refinnery yang dilakukan di luarnegeri ke 
dalam negeri.
  Kalau minyaknya dari luar negeri pun bagus juga, berarti membuat suatu 
industry yang akan menyerap tenaga kerja di Indonesia dan menambhakan 
penghasilan negara.


  saya tidak bisa perpikir ada efek negatip dari kerjasama ini, kecuali kalau 
Saudi Aramco minta barteran dengan sesuatu yang lain, misalnya blok yang 
prolific di Indonesia.  Tapi sampai sekarang tidak ada tanda2 kearah itu kan?


  selamat dan sukses terus untuk Pertamina




  fbs





--



--

  From: Muhammad Razi mufar...@gmail.com 
  Date: Sun, 19 Feb 2012 11:06:03 +0400
  To: iagi-net@iagi.or.id
  ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
  Subject: [iagi-net-l] Pertamina-Aramco Kerja Sama Bangun Kilang Tuban


  Pertamina-Aramco Kerja Sama Bangun Kilang Tuban
  Ekonomi - / Sabtu, 18 Februari 2012 21:30 WIB




  Metrotvnews.com, Jakarta: Perseroan Terbatas (PT) Pertamina dan Saudi Aramco 

Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Materinya nanti kita bantu mas Syaiful yg penting blio mau ngajar aja

Salam
Avi 0666

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 05:13:18 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG 
: PENCERAHAN PAK YATNO
Itulah yg kumaksud pula, he..he..
Pak nDaru, tapi bisa dimainkan utk reguler setiap 2 bulan utk pak Yatno, 'kan? 
Tapi terus-terang saya ragu jika pak Yatno berani, he..he.. 'Kan mesti bikin 
rancangan acara kursus utk 3 hari (misalnya), terus bikin materi presentasinya, 
terus siapkan contoh2 batuan atau volcanic product-nya, terus..terus..

Kalo berani sih, om Heru Utomo tentu bisa menangkap peluang keberanian ini.

Salam dari mBogor,
Syaiful

Sent from my deep hart

On Feb 20, 2012, at 4:35 PM, S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id wrote:

 Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti...
 
 Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan
 dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg
 volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI
 Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product
 ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg
 materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap
 adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie
 ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk
 oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati
 kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya..
 
 Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati...
 
 Salam - Daru 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
 Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Pak Danny yang baik.
 
 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 
 
 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???
 
 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)
 
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
 api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
 decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
 kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
 pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
 saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
 besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi
 kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.
 
 Salam
 DHN
 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
 To: 

Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik hsemim
Kalau dekat sih saya mau jadi assistennya Pak Yatno, jadi tukang membagikan 
materi kursus, ngabsen, bagikan soal2, dll.  Ayo Mas Yatno, digarap saja. Tuh 
IAGI sudah bersedia membantu.
Sent via BlackBerry from Maxis

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 00:04:23 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG 
: PENCERAHAN PAK YATNO
Materinya nanti kita bantu mas Syaiful yg penting blio mau ngajar aja

Salam
Avi 0666

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 05:13:18 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG 
: PENCERAHAN PAK YATNO
Itulah yg kumaksud pula, he..he..
Pak nDaru, tapi bisa dimainkan utk reguler setiap 2 bulan utk pak Yatno, 'kan? 
Tapi terus-terang saya ragu jika pak Yatno berani, he..he.. 'Kan mesti bikin 
rancangan acara kursus utk 3 hari (misalnya), terus bikin materi presentasinya, 
terus siapkan contoh2 batuan atau volcanic product-nya, terus..terus..

Kalo berani sih, om Heru Utomo tentu bisa menangkap peluang keberanian ini.

Salam dari mBogor,
Syaiful

Sent from my deep hart

On Feb 20, 2012, at 4:35 PM, S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id wrote:

 Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti...
 
 Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan
 dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg
 volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI
 Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product
 ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg
 materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap
 adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie
 ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk
 oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati
 kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya..
 
 Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati...
 
 Salam - Daru 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
 Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Pak Danny yang baik.
 
 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 
 
 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???
 
 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)
 
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
 api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
 decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
 kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini 

Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Jerry Sihombing
wah ada pembalikan morfologi dalam waktu singkat kata Pak RDP,
berarti ada sungai purba dong buat jalur angkut material bangun
piramidanya. perlu diteliti lebih lanjut neh paleomorfologinya

Salam,

_JCS_

On Mon, Feb 20, 2012 at 1:55 PM, lia...@indo.net.id wrote:

 yo gak harus begitu to , tugasnya memberikan pencerahan , lha
 urusan minat atau karir kan itu pilihan masing masing.Mungkin banyak yg
 minat ke yg lain spt migas biar cepet duitnya
 banyak...
 ISM



  Pak Yatno,
 
  kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan
  petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak
  mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih
  pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20
  Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
 
  Pak Danny yang baik.
 
  Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada
  lebih banyak yang
  peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati
  membuat
  interpretasinya.
  Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65
  th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan
  penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada
  juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya
  bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
  terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan
  usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi
  volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau
  meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya
  kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan???
  Berapa % lulusan geologi
  kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di
  volcanic terrain dan
  mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil
  sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di
  lapangan sampai analisa petrografi, major and trace
  elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?
 
  Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing
  malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada
  lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan
  melupakannya???
 
  He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products,
  dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika
  beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga
  selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P
  Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
  Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
  Salam,
  Yatno (bulan ini pension dari PNS)
 
 
  -Original Message-
  From: Danny Hilman Natawidjaja
  [mailto:danny.hil...@gmail.com]
   Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK
  YATNO
 
  Terimakasih pak Yatno,
  Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung
  apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal
  Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan
  juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil
  S3 di Caltech.
  Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar
  geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti
  dengan kompleksitasnya.  Dalam dua decade terakhir ini
  penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
  seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada
  pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi.
  Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan
  stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja.
  Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu
  hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara
  tumpukan endapan volkanik... tapi
  kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab
  tantangan.
 
  Salam
  DHN
 
 
  -Original Message-
  From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id]
  Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK
  YATNO
 
  Pak Danny,
  Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu
  banyak sekali aspek
  heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical.
  Pesan saya cuma hati-
  hati interpretasi di volkanik.
  Salam,
  Yatno
 
  -Original Message-
  From: Danny Hilman Natawidjaja
  [mailto:danny.hil...@gmail.com]
  Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK
  YATNO
 
  Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat
  menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical
  subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
  Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih
  bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.
  G.Padang, dari penampang geolistrik dan georadar, tidak
  mirip dengan sketsa cinder cone ini.
 
  Salam
  DHN
 
  -Original Message-
  From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
  Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK
  YATNO
 
  Wah pAk yatno ini lebih cenderung 

[iagi-net-l] Pak Yatno

2012-02-20 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
dear pak Yatno

Menjadi pensiunan bukanlah akhir dari pengabdian jadi ndak usah berhenti 
berkarya  apalagi Anda adalah orang kampus . Jadi lebih banyak waktu lagi untuk 
menekuni hobby petrologi batuan beku.
Merasa sedih karena merasa tidak ada kader ??? Jangan putus asa , karena dalam 
dunia persilatan ada pepatah ombak yang dibelakang mendorong ombak yang 
didepan  . Akan selalu ada generasi muda yang mungkin lebih pintar.

Pak Yatno tahu penyakit orang pensiunan , yaitu sering berkata :  ...Dulu 
jaman saya disitu ..dst 
Semoga kita tidak kena penyakit itu ya.

Salam kangen.

si Abah



 From: hse...@gmail.com hse...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, February 20, 2012 4:25 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 

Iya juga ya Pak. Malah sering terjadi banjir lahar hujan. 

Terima kasih pencerahannya Pak.
Sent via BlackBerry from Maxis


From:  Bandono Salim bandon...@gmail.com 
Date: Mon, 20 Feb 2012 08:28:55 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Lho basahlah pak, kan tepat turunnya hujan, dan tempat orang cari emas.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  hse...@gmail.com 
Date: Mon, 20 Feb 2012 08:00:50 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Mungkin karena dianggap lahan kering, jadi enggak banyak yang mau??? 
Sent via BlackBerry from Maxis


From:  Ok Taufik ok.tau...@gmail.com 
Date: Mon, 20 Feb 2012 13:29:58 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Pak Yatno,
 
kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi 
volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa 
di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:)))

2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id

Pak Danny yang baik.

Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
interpretasinya.
Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?

Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
sibuk dan melupakannya???

He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
Salam,
Yatno (bulan ini pension dari PNS)



-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]

Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Terimakasih pak Yatno,
Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
ngambil S3 di Caltech.
Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi
kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.

Salam
DHN


-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id]
Sent: Thursday, February 16, 

Re: [iagi-net-l] Pak Yatno

2012-02-20 Terurut Topik Agus Budiluhur
Yth Pak Yatno

Saya adalah salah satu murid bimbingannya Pak Yatno, saya mengambil TA S-1
mengenai vulkanologi dan mineralisasi di Gorontalo. Dan ilmu dari bapak
pernah erat menemani saya waktu saya bekerja di beberapa perusahaan
eksplorasi mineral. Bahkan saya masih ingat, saya pernah diberi handbook
sama bapak yaitu Pyroclastic Rocks dari R.V. Fisher. Walaupun saat ini saya
banyak bekerja di batubara, tapi basics dari ilmu petrologi tsb masih terus
nempel.

Saya pribadi berharap bapak terus berkarya walaupun nantinya akan pensiun,
bahkan kalau kapan kapan ada kursus dari Pak Yatno, saya InsyaAlloh akan
datang.

Salam hormat

Agus Budiluhur

N.P.A 2156

2012/2/21 Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com

  dear pak Yatno

 Menjadi pensiunan bukanlah akhir dari pengabdian jadi ndak usah berhenti
 berkarya  apalagi Anda adalah orang kampus . Jadi lebih banyak waktu lagi
 untuk menekuni hobby petrologi batuan beku.
 Merasa sedih karena merasa tidak ada kader ??? Jangan putus asa , karena
 dalam dunia persilatan ada pepatah ombak yang dibelakang mendorong ombak
 yang didepan  . Akan selalu ada generasi muda yang mungkin lebih pintar.

 Pak Yatno tahu penyakit orang pensiunan , yaitu sering berkata : 
 ...Dulu jaman saya disitu ..dst 
 Semoga kita tidak kena penyakit itu ya.

 Salam kangen.

 si Abah
   --
 *From:* hse...@gmail.com hse...@gmail.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Monday, February 20, 2012 4:25 PM
 *Subject:* Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

  Iya juga ya Pak. Malah sering terjadi banjir lahar hujan.

 Terima kasih pencerahannya Pak.
 Sent via BlackBerry from Maxis
 --
 *From: *Bandono Salim bandon...@gmail.com
 *Date: *Mon, 20 Feb 2012 08:28:55 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Lho basahlah pak, kan tepat turunnya hujan, dan tempat orang cari emas.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *hse...@gmail.com
 *Date: *Mon, 20 Feb 2012 08:00:50 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Mungkin karena dianggap lahan kering, jadi enggak banyak yang mau???
 Sent via BlackBerry from Maxis
 --
 *From: *Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 *Date: *Mon, 20 Feb 2012 13:29:58 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Pak Yatno,

 kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi
 volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak
 bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:)))
 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id

 Pak Danny yang baik.

 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak
 yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan
 geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain
 dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?

 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???

 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)


 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]
  Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 

Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Bandono Salim
Kalau ada pembalikan morfologi dlm waktu singkat yaa secara alami bisa terjadi 
kalau ada katastropis, gempa besar atau erupsi spt letusan toba. Mungkin juga 
pengungkitan oleh lempeng.
Paling cepat perubahan morfologi oleh kegiatan  manusia lah. Bukit jadi 
dataran,  
Salam  
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Jerry Sihombing jerry.c.sihomb...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:08:46 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
wah ada pembalikan morfologi dalam waktu singkat kata Pak RDP,
berarti ada sungai purba dong buat jalur angkut material bangun
piramidanya. perlu diteliti lebih lanjut neh paleomorfologinya

Salam,

_JCS_

On Mon, Feb 20, 2012 at 1:55 PM, lia...@indo.net.id wrote:

 yo gak harus begitu to , tugasnya memberikan pencerahan , lha
 urusan minat atau karir kan itu pilihan masing masing.Mungkin banyak yg
 minat ke yg lain spt migas biar cepet duitnya
 banyak...
 ISM



  Pak Yatno,
 
  kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan
  petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak
  mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih
  pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20
  Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
 
  Pak Danny yang baik.
 
  Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada
  lebih banyak yang
  peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati
  membuat
  interpretasinya.
  Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65
  th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan
  penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada
  juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya
  bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
  terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan
  usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi
  volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau
  meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya
  kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan???
  Berapa % lulusan geologi
  kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di
  volcanic terrain dan
  mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil
  sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di
  lapangan sampai analisa petrografi, major and trace
  elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?
 
  Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing
  malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada
  lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan
  melupakannya???
 
  He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products,
  dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika
  beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga
  selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P
  Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
  Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
  Salam,
  Yatno (bulan ini pension dari PNS)
 
 
  -Original Message-
  From: Danny Hilman Natawidjaja
  [mailto:danny.hil...@gmail.com]
   Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK
  YATNO
 
  Terimakasih pak Yatno,
  Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung
  apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal
  Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan
  juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil
  S3 di Caltech.
  Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar
  geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti
  dengan kompleksitasnya.  Dalam dua decade terakhir ini
  penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
  seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada
  pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi.
  Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan
  stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja.
  Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu
  hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara
  tumpukan endapan volkanik... tapi
  kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab
  tantangan.
 
  Salam
  DHN
 
 
  -Original Message-
  From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id]
  Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK
  YATNO
 
  Pak Danny,
  Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu
  banyak sekali aspek
  heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical.
  Pesan saya cuma hati-
  hati interpretasi di volkanik.
  Salam,
  Yatno
 
  -Original Message-
  From: Danny Hilman Natawidjaja
  [mailto:danny.hil...@gmail.com]
  Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK
  YATNO
 
  Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat
  menarik dan berguna. Kalau saja ada survey 

Re: [iagi-net-l] Secondary Porosity dan Sw calculation di shale gas

2012-02-20 Terurut Topik Anggoro Dradjat
Dear Pak Edison,

Bersama ini saya tuliskan kembali  AAPG 2012 Bali abstract paper dari
Qi Li et all yang berjudul:

Advances in Characterization of Fractured Shale Reservoir

Almost all fractured shale reservoirs are distributed in source rocks
which are mainly composed of mudstone and shale, abundant in organic
matter, calcareous and siliceous minerals.

Compared with sandstone and Carbonates reservoir, Shale reservoir with
strong palsticity has common and specificify on fractures type and
origin, identification method, parameter estimation, and distribution
prediction.

The shale reservoir fractures can de-classified into two groups of
fracture according to their origin, structural and non structural
fracture.

Structural fracture, including high-angle shear fracture, tensile and
shear fracture and low-angle slip fracture, belongs to ductile shear
fracture.

Non structural fracture fracture in shale, more developed than aother
type of lithology, such as shrinkage fractures, overpresssured
fracture and weathered fractured fracture, resulted from diagenesis,
drying crack, overpressure, mineral phase transformation,
recristallization, and pressure solution.

The shale reservoir was almost formed in lacustrine lamellar marl in
the deep lake environment.
The endogenetic action for forming and growing mudstone fractures
includes high content of organic carbon, moderate mixing ratio of
formations and burial depth, predominant formation combination.

The ectogenetic action for forming  mudstone reservoir is the special
structural environment. The structural fracture and hydrocarbon
generation fracture are the main space for oil accumulation and the
percolation channel for mudstone reservoir.

The disappeared edge, intersection zone and outside zone of faults are
the growing areas for mudstone reservoir.

Then it is summarized the methods of fracture identification parameter
estimation, fracture reservoir distribution prediction using
geological seismic, drilling and logging and structural stress and
then propose current problems and trend of study on shale fracture
reservoir.


Qi Li attended the School of Marine Sciences, China University of
Geosciences, Beijing, Chuina and earned a Bachelor's degree in Geology
in 1992 from the Chengdu College of Geology. He obtained his doctorate
in 1999 from this same institution, majoring in Sedimentology. He is
Assocaiate Professor at China University of Geosxcience.


Mudah-mudahan berguna
Salam
Anggoro

On 2/7/12, gantok...@yahoo.com gantok...@yahoo.com wrote:

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com
 Date: Fri, 3 Feb 2012 09:17:15
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Secondary Porosity dan Sw calculation di shale
 gas

 Dear Pak Edison,

 Untuk referensinya bisa diambil dari internet ketik rock strength,
 shale rock stregth atau Rock strength Horsrud (2001)
 Dapat juga diambil dari textbook Engineering Geology semisal buku
 Engeineering Geology of Uderground Rock karangan Suping Peng dapat
 juga diunduh dari email walaupun sebahagian atau juga bisa dari
 laporan geomechanics buat drilling.

 Saya krimkan gambar dan formula dari rock strength untuk shale dengan
 menggunakan persamaan Horsrud, disisni kita bisa menggunakan persamaan
 horsrud (2001) seperti kita menggunakan kaca pembesar, log dari rock
 strength yang kita buat dari sonic akan menunjukan resolusi yang lebih
 tinggi dan tentunya juga punya magna fisik.

 Dengan data yang terbatas maka kita bisa memanfaatkan data drilling yaitu:
 1. Drilling rate penetration (ROP), kecepatan laju putaran semasa drilling.
 2. Chromatograph gas.

 Ada baiknya sebelum mengerjakan kita buat hypothesa terlebih dulu:
  Low rock strength in shale create high ROP and having more gas recorded

 Yang perlu dilakukan adalah:
 1. Buat well display dari kedua logs dan gas plotting diatas
 2. Buat Cross plot untuk rock strength vs ROP

 Check hypotesanay benar apa ngak? apa sebabnya ?.

 Selanjutnya cek apakah feassible apa tidak, kalau tidak stop, kalau ya
 bisa diteruslkan; kalau sudah ada hasil beritahu saya untuk share
 pengetahuan.



 Salam
 Anggoro





 On 2/2/12, edison mangkubumi34...@yahoo.com wrote:
 Terima kasih untuk respon yg sangat baik dari Bapak2 sekalian..

 Kondisi yang saya hadapi adalah area dgn cakupan well-well explorasi tua,
 dgn minimum data log (hanya conventional standard tools), tanpa core. Ada
 beberapa offset well dgn data core, dgn jarak 25km.

 Apakah ada paper yang bisa saya gunakan utk panduan dalam analisa Rock
 Strength, dgn kondisi yg mirip dgn yg saya hadapi?

 Terima kasih
 regards,

 Edison Nadeak

 -Original Message-
 From: Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com
 Date: Thu, 2 Feb 2012 09:31:15
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Secondary Porosity dan Sw calculation di shale
 gas

 Trimakasih, Pak Edison dan Mas Shofi topic yang 

RE: [iagi-net-l] Pak Yatno

2012-02-20 Terurut Topik Yustinus Suyatno Yuwono
Agus Budiluhur yang baik,

Sukur masih nempel ilmu itu, gak apa-2, bagus juga kerja di bidang batubara.
Siapa tahu pada suatu saat ilmu itu diperlukan? Ok. Dalam waktu dekat saya
berencana akan buat short course mengenai : Petrology basement reservoir
(hydro carbon), sekitar April- Mei. Tempat mungkin saya pilih Yogya. Tunggu
aja nanti flyer- nya.

Salam,

Yatno 

 

From: Agus Budiluhur [mailto:agus.budilu...@gmail.com] 
Sent: Tuesday, February 21, 2012 11:05 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pak Yatno

 

Yth Pak Yatno

Saya adalah salah satu murid bimbingannya Pak Yatno, saya mengambil TA S-1
mengenai vulkanologi dan mineralisasi di Gorontalo. Dan ilmu dari bapak
pernah erat menemani saya waktu saya bekerja di beberapa perusahaan
eksplorasi mineral. Bahkan saya masih ingat, saya pernah diberi handbook
sama bapak yaitu Pyroclastic Rocks dari R.V. Fisher. Walaupun saat ini saya
banyak bekerja di batubara, tapi basics dari ilmu petrologi tsb masih terus
nempel. 

Saya pribadi berharap bapak terus berkarya walaupun nantinya akan pensiun,
bahkan kalau kapan kapan ada kursus dari Pak Yatno, saya InsyaAlloh akan
datang. 

Salam hormat

Agus Budiluhur

N.P.A 2156

 

2012/2/21 Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com

dear pak Yatno

 

Menjadi pensiunan bukanlah akhir dari pengabdian jadi ndak usah berhenti
berkarya  apalagi Anda adalah orang kampus . Jadi lebih banyak waktu lagi
untuk menekuni hobby petrologi batuan beku.

Merasa sedih karena merasa tidak ada kader ??? Jangan putus asa , karena
dalam dunia persilatan ada pepatah ombak yang dibelakang mendorong ombak
yang didepan  . Akan selalu ada generasi muda yang mungkin lebih pintar.

 

Pak Yatno tahu penyakit orang pensiunan , yaitu sering berkata : 
...Dulu jaman saya disitu ..dst 

Semoga kita tidak kena penyakit itu ya.

 

Salam kangen.

 

si Abah

  _  

From: hse...@gmail.com hse...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, February 20, 2012 4:25 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Iya juga ya Pak. Malah sering terjadi banjir lahar hujan. 

Terima kasih pencerahannya Pak. 

Sent via BlackBerry from Maxis

  _  

From: Bandono Salim bandon...@gmail.com 

Date: Mon, 20 Feb 2012 08:28:55 +

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Lho basahlah pak, kan tepat turunnya hujan, dan tempat orang cari emas. 

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: hse...@gmail.com 

Date: Mon, 20 Feb 2012 08:00:50 +

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Mungkin karena dianggap lahan kering, jadi enggak banyak yang mau??? 

Sent via BlackBerry from Maxis

  _  

From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com 

Date: Mon, 20 Feb 2012 13:29:58 +0700

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Pak Yatno,

 

kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi
volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak
bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:)))

2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id

Pak Danny yang baik.

Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
interpretasinya.
Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?

Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
sibuk dan melupakannya???

He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
Salam,
Yatno (bulan ini pension dari PNS)



-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja 

RE: [iagi-net-l] Pak Yatno

2012-02-20 Terurut Topik Yustinus Suyatno Yuwono
Kang Abah Yanto yang bijak.

 

Tentu saja, pension akan saya nikmati dan sukuri sambil menekuni hoby
petrologi ini. Terima kasih atas encouragement nya. Sebetulnya ada satu
kader yang sekarang lagi di Jepang ambil S-3, sebentar lagi pulang karena
baru saja selesai programnya.

Salam, 

Yatno

 

From: Yanto R. Sumantri [mailto:yrs_...@yahoo.com] 
Sent: Tuesday, February 21, 2012 10:36 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pak Yatno

 

dear pak Yatno

 

Menjadi pensiunan bukanlah akhir dari pengabdian jadi ndak usah berhenti
berkarya  apalagi Anda adalah orang kampus . Jadi lebih banyak waktu lagi
untuk menekuni hobby petrologi batuan beku.

Merasa sedih karena merasa tidak ada kader ??? Jangan putus asa , karena
dalam dunia persilatan ada pepatah ombak yang dibelakang mendorong ombak
yang didepan  . Akan selalu ada generasi muda yang mungkin lebih pintar.

 

Pak Yatno tahu penyakit orang pensiunan , yaitu sering berkata : 
...Dulu jaman saya disitu ..dst 

Semoga kita tidak kena penyakit itu ya.

 

Salam kangen.

 

si Abah

  _  

From: hse...@gmail.com hse...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, February 20, 2012 4:25 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO





Iya juga ya Pak. Malah sering terjadi banjir lahar hujan. 

Terima kasih pencerahannya Pak.

Sent via BlackBerry from Maxis

  _  

From: Bandono Salim bandon...@gmail.com 

Date: Mon, 20 Feb 2012 08:28:55 +

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Lho basahlah pak, kan tepat turunnya hujan, dan tempat orang cari emas.

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: hse...@gmail.com 

Date: Mon, 20 Feb 2012 08:00:50 +

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Mungkin karena dianggap lahan kering, jadi enggak banyak yang mau??? 

Sent via BlackBerry from Maxis

  _  

From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com 

Date: Mon, 20 Feb 2012 13:29:58 +0700

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Pak Yatno,

 

kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi
volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak
bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:)))

2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id

Pak Danny yang baik.

Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
interpretasinya.
Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?

Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
sibuk dan melupakannya???

He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
Salam,
Yatno (bulan ini pension dari PNS)



-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]

Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Terimakasih pak Yatno,
Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
ngambil S3 di Caltech.
Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
pengetahuan bentukan 

[iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012)

2012-02-20 Terurut Topik godang
Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : 

Apakah indonesia Siap dgn
Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak 
jero wacik).

Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
Akan banyak geologist yg ngangur. 

GodangS
Powered by Telkomsel BlackBerry®

[iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-20 Terurut Topik godang
Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : 

Apakah indonesia Siap dgn
Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak 
jero wacik).

Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
Akan banyak geologist yg ngangur. 

GodangS
Powered by Telkomsel BlackBerry®

RE: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Yustinus Suyatno Yuwono
Ipul dan Daru,

Ipul, jangan manas- manasi wong tuwo, mengko kuwalat.

Daru,Saya coba siapkan, tetapi karena sudah ada Pak Tikno dan Mbakyu McPhie
yang lebih muda, biarlah mereka yang focus di bagian field nya, saya akan
sharing pengetahuan di bidang petrogenesis  implikasi tektonik gunungapi,
gimana Pak?
Salam,
Yatno

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] 
Sent: Tuesday, February 21, 2012 5:13 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG
PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Itulah yg kumaksud pula, he..he..
Pak nDaru, tapi bisa dimainkan utk reguler setiap 2 bulan utk pak Yatno,
'kan? Tapi terus-terang saya ragu jika pak Yatno berani, he..he.. 'Kan mesti
bikin rancangan acara kursus utk 3 hari (misalnya), terus bikin materi
presentasinya, terus siapkan contoh2 batuan atau volcanic product-nya,
terus..terus..

Kalo berani sih, om Heru Utomo tentu bisa menangkap peluang keberanian ini.

Salam dari mBogor,
Syaiful

Sent from my deep hart

On Feb 20, 2012, at 4:35 PM, S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id
wrote:

 Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti...
 
 Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi
berkaitan
 dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg
 volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI
 Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product
 ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg
 materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap
 adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak
McPhie
 ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk
 oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang
hati
 kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya..
 
 Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati...
 
 Salam - Daru 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
 Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Pak Danny yang baik.
 
 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak
yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya
ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak
ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan
geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain
dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 
 
 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???
 
 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)
 
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
 api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
 decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
 kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
 pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
 saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
 besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik...
tapi
 kita tidak ada pilihan.  Harus siap 

Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Pembalikan morfologi yang terjadi yg saya sitir itu yang terjadi di Merapi,
bukan di lokasi Gunung Padang.
http://rovicky.wordpress.com/2010/10/28/rumah-mbah-maridjan-pun-terkena-awan-panas/

rdp
2012/2/21 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 **
 Kalau ada pembalikan morfologi dlm waktu singkat yaa secara alami bisa
 terjadi kalau ada katastropis, gempa besar atau erupsi spt letusan toba.
 Mungkin juga pengungkitan oleh lempeng.
 Paling cepat perubahan morfologi oleh kegiatan manusia lah. Bukit jadi
 dataran,
 Salam
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
  *From: *Jerry Sihombing jerry.c.sihomb...@gmail.com
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 09:08:46 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
  *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 wah ada pembalikan morfologi dalam waktu singkat kata Pak RDP,
 berarti ada sungai purba dong buat jalur angkut material bangun
 piramidanya. perlu diteliti lebih lanjut neh paleomorfologinya

 Salam,

 _JCS_

 On Mon, Feb 20, 2012 at 1:55 PM, lia...@indo.net.id wrote:

 yo gak harus begitu to , tugasnya memberikan pencerahan , lha
 urusan minat atau karir kan itu pilihan masing masing.Mungkin banyak yg
 minat ke yg lain spt migas biar cepet duitnya
 banyak...
 ISM



  Pak Yatno,
 
  kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan
  petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak
  mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih
  pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20
  Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
 
  Pak Danny yang baik.
 
  Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada
  lebih banyak yang
  peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati
  membuat
  interpretasinya.
  Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65
  th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan
  penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada
  juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya
  bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
  terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan
  usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi
  volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau
  meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya
  kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan???
  Berapa % lulusan geologi
  kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di
  volcanic terrain dan
  mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil
  sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di
  lapangan sampai analisa petrografi, major and trace
  elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?
 
  Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing
  malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada
  lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan
  melupakannya???
 
  He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products,
  dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika
  beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga
  selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P
  Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
  Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
  Salam,
  Yatno (bulan ini pension dari PNS)
 
 
  -Original Message-
  From: Danny Hilman Natawidjaja
  [mailto:danny.hil...@gmail.com]
   Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK
  YATNO
 
  Terimakasih pak Yatno,
  Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung
  apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal
  Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan
  juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil
  S3 di Caltech.
  Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar
  geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti
  dengan kompleksitasnya.  Dalam dua decade terakhir ini
  penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
  seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada
  pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi.
  Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan
  stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja.
  Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu
  hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara
  tumpukan endapan volkanik... tapi
  kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab
  tantangan.
 
  Salam
  DHN
 
 
  -Original Message-
  From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id]
  Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK
  YATNO
 
  Pak Danny,
  Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu
  banyak sekali aspek
  heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical.
  Pesan saya cuma hati-
  hati interpretasi di volkanik.
  Salam,
  Yatno
 
  -Original Message-
  From: Danny Hilman Natawidjaja
  

Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-20 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Godang yang baik,
Memangnya ada apanya ?
Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini.

RDP
2012/2/21 god...@gmail.com

 Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI :

 Apakah indonesia Siap dgn
 Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM,
 pak jero wacik).

 Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
 Akan banyak geologist yg ngangur.

 GodangS
 Powered by Telkomsel BlackBerry®




-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*


Re: [iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012)

2012-02-20 Terurut Topik Bandono Salim
Wah itu aturan dapat di baca dimana? Lewat internet sdh dpat dibacakah?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: god...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 06:09:18 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012)
Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : 

Apakah indonesia Siap dgn
Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak 
jero wacik).

Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
Akan banyak geologist yg ngangur. 

GodangS
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] PEmbalikan morfologi merapi

2012-02-20 Terurut Topik Bandono Salim
Hihihi salah lagi aku. Lha ya mbok diganti judulnya.
Wah menarik tu, apa pindahnya bukaan kawah, atau kawahnya jadi bukit?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 13:16:17 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pembalikan morfologi yang terjadi yg saya sitir itu yang terjadi di Merapi,
bukan di lokasi Gunung Padang.
http://rovicky.wordpress.com/2010/10/28/rumah-mbah-maridjan-pun-terkena-awan-panas/

rdp
2012/2/21 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 **
 Kalau ada pembalikan morfologi dlm waktu singkat yaa secara alami bisa
 terjadi kalau ada katastropis, gempa besar atau erupsi spt letusan toba.
 Mungkin juga pengungkitan oleh lempeng.
 Paling cepat perubahan morfologi oleh kegiatan manusia lah. Bukit jadi
 dataran,
 Salam
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
  *From: *Jerry Sihombing jerry.c.sihomb...@gmail.com
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 09:08:46 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
  *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 wah ada pembalikan morfologi dalam waktu singkat kata Pak RDP,
 berarti ada sungai purba dong buat jalur angkut material bangun
 piramidanya. perlu diteliti lebih lanjut neh paleomorfologinya

 Salam,

 _JCS_

 On Mon, Feb 20, 2012 at 1:55 PM, lia...@indo.net.id wrote:

 yo gak harus begitu to , tugasnya memberikan pencerahan , lha
 urusan minat atau karir kan itu pilihan masing masing.Mungkin banyak yg
 minat ke yg lain spt migas biar cepet duitnya
 banyak...
 ISM



  Pak Yatno,
 
  kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan
  petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak
  mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih
  pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20
  Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
 
  Pak Danny yang baik.
 
  Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada
  lebih banyak yang
  peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati
  membuat
  interpretasinya.
  Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65
  th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan
  penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada
  juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya
  bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
  terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan
  usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi
  volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau
  meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya
  kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan???
  Berapa % lulusan geologi
  kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di
  volcanic terrain dan
  mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil
  sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di
  lapangan sampai analisa petrografi, major and trace
  elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?
 
  Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing
  malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada
  lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan
  melupakannya???
 
  He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products,
  dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika
  beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga
  selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P
  Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
  Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
  Salam,
  Yatno (bulan ini pension dari PNS)
 
 
  -Original Message-
  From: Danny Hilman Natawidjaja
  [mailto:danny.hil...@gmail.com]
   Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK
  YATNO
 
  Terimakasih pak Yatno,
  Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung
  apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal
  Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan
  juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil
  S3 di Caltech.
  Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar
  geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti
  dengan kompleksitasnya.  Dalam dua decade terakhir ini
  penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
  seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada
  pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi.
  Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan
  stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja.
  Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu
  hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara
  tumpukan endapan volkanik... tapi
  kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab
  tantangan.
 
  Salam
  DHN
 
 
  -Original Message-
  From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id]
  Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
  To: 

RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Yustinus Suyatno Yuwono
Andi yang baik,
Sekarang sudah jamannya digital, berguru tidak perlu pergi jauh-2 ke
orangnya. Baca aja published paper- nya. Di petrologi, banyak rekan- rekan
bule yang me- refer ke paper-paper saya, terutama yang mengenai batuan
potasik- ultrapotasik yang tadinya hanya diketahui banyak ditemukan di
Italy, ternyata di Indonesia (Sulawesi dan Jawa) juga dijumpai.

Salam,
Yatno

-Original Message-
From: a_baiq...@yahoo.com [mailto:a_baiq...@yahoo.com] 
Sent: Monday, February 20, 2012 10:45 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

'Tantangan' Mas Syaiful merupakan ide yang brilliant tuh Pak Yatno.

Semoga kedepannya para hard rocker kita (dan juga dr luar) justru berguru
dari ahli-ahli Indonesia yang sudah liat gunung sejak SD semacam Pak Yatno.

Salam 'Siapa Takut?'
Andi.
*yang juga sempat diajar sama Pak Yatno*

Powered by Telkomsel BlackBerryR

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com
Date: Mon, 20 Feb 2012 15:32:16 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Om Yatno, beberapa kali kok menuliskan bahwa mau pensiun. Ingin tahu nih,
setelah pensiun bulan ini, om Yatno mau melakukan apa?

Jika masih bingung (semoga tidak), bagaimana jika ikut saya di IAGI untuk
bikin kursus ttg volcanic products atau semacamnya seperti cerita om Gito
di negeri sono? Berani terima tantangan ini?

Salam,
Syaiful

Sent from my deep hart

On Feb 20, 2012, at 1:20 PM, Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
wrote:

 Pak Danny yang baik.
 
 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak
yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya
ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak
ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan
geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain
dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 
 
 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???
 
 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)
 
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
 api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
 decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
 kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
 pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
 saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
 besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik...
tapi
 kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.
 
 Salam
 DHN
 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Pak Danny,
 Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali
aspek
 heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma
hati-
 hati interpretasi di volkanik.
 Salam,
 Yatno
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
 To: 

[iagi-net-l] Cari referensi tentang estimating channel width

2012-02-20 Terurut Topik RM Iman Argakoesoemah
Selamat siang,

Ada yang bisa bantu sharing published papers untuk memprediksi lebar fluvial 
channel berdasarkan ketebalan sedimen dari data sumur (wireline log).

Silahkan melalui japri saja.

Thanks. Iman



Keep it on screen - think before you print



Any information in this email is confidential and legally privileged. It is 
intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed 
and others authorized to receive. If you receive this e-mail in error, please 
reply this e-mail or call +6221 2995 4777 then delete this email including any 
attachment(s) from your system since any disclosure, copying, distribution or 
taking any action in reliance on such contents is strictly prohibited. 
MedcoEnergi does not accept liability for damage caused by any of the 
foregoing. This e-mail is from MedcoEnergi Companies (www.medcoenergi.com).


Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-20 Terurut Topik Ok Taufik
Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru
saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai
Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral.

Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis
komoditas tambang
mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri.
“Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral
logam  wajib melakukan pengolahan di dalam negeri.

Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist
explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri.
Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan
kebutuhan tenaga Geologist(?).


2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Godang yang baik,
 Memangnya ada apanya ?
 Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini.

 RDP
 2012/2/21 god...@gmail.com

 Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI :

 Apakah indonesia Siap dgn
 Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM,
 pak jero wacik).

 Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
 Akan banyak geologist yg ngangur.

 GodangS
 Powered by Telkomsel BlackBerry®




 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*




-- 
Sent from my Computer®


RE: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Yustinus Suyatno Yuwono
Itulah Indonesia Bro!!! Geolog Indonesia adalah Geoduit. Bidang yang basah 
melimpah peminatnya. Bidang Petrologidan basic science lainnya?? Bahkan 
di ITB sejak kurikulum 2005 Mata kuliah Mineral Optik digabung dengan 
Petrografi menjadi MK Mineral Optik dan Petrografi, 1 semester 3 SKS, yang 
tadinya 6 SKS. Sudah gitu Pak Danny enak aja menyalahkan saya kenapa gk 
kaderisasi Bukan gk kaderisasi, peminatnya itu lho..selain 
alokasi jumlah dosen juga terbatas.
Salam,
Yatno


-Original Message-
From: Prianggito Sulistiono [mailto:git_m...@yahoo.com] 
Sent: Monday, February 20, 2012 6:05 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG 
: PENCERAHAN PAK YATNO

Saya amati, geolog2 Australia banyak yg tertarik akan volkanologi karena 
volkanisme itu suatu rangkaian proses alami yg menakjubkan yg di negaranya 
tidak dijumpai. Begitu punya uang sedikit mereka langsung pergi mencari volkano 
di Selandia Baru, Indonesia atau negara Pasifik lainnya utk dikagumi dan 
dipelajari.
Geolog Indonesia sejak lahir sudah mengenal gunungapi. Anak2 TK-SD selalu 
menggambar volkano berdekatan dengan sawah. Hidup berdampingan dengan gunungapi 
adalah sesuatu yg being taken for granted. Hal ini ternyata mengurangi 
antusiasme utk secara bersungguh2 mempelajari ilmu kegunungapian. Mahasiswa 
geologi melakukan pendakian gunung dg semangat pecinta alam, bukan pecinta ilmu 
kegunungapian
(salut akan usaha RDP, Budi Brahmantyo dkk dalam menggeologikan masyarakat dan 
memasyarakatkan geologi)

Wslm
Prianggito

Sent from my iPhone


On 20/02/2012, at 9:43 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 Kapan? Boleh sbg peserta? Ini ilmu sangat menarik (bg pensiunan) krn banyak 
 sangkutannya mulai dari. :pembekuan magma sedimentasi, ubahan, pelapukan, 
 bahkan struktur geologi akibat letusan gn api maupun dorongan intrusinya.
 Selain itu ada hydrothermal dan cebakan mineral.
 Lho iya geologi kerekayasaan (engineering geology) juga ada.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id
 Date: Mon, 20 Feb 2012 16:35:49 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: economicgeol...@yahoogroups.com
 Subject: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : 
 PENCERAHAN PAK YATNO
 Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti...
 
 Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan
 dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg
 volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI
 Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product
 ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg
 materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap
 adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie
 ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk
 oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati
 kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya..
 
 Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati...
 
 Salam - Daru 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
 Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Pak Danny yang baik.
 
 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 
 
 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???
 
 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik 

RE: [iagi-net-l] Pak Yatno

2012-02-20 Terurut Topik Yustinus Suyatno Yuwono
Sdr Agus Budiluhur yth.

 

Syukur anda masih ingat/ nempel ilmu itu. Gak apa-apa, anda kerja di
batubara. Maksud saya dulu waktu ngasih kuliah sih tidak berharap semua
mahasiswa akan berkarya di penelitian. Bahkan kalo gk ada satupun bagi saya
ya gak apa-2, tapi bekal yang saya berikan itu mungkin pada suatu saat
dibutuhkan sehingga dapat membantu masalah yang dihadapi, itu saja. Waktu
membimbing anda cs di Sulawesi dulu saya ingat satu mhs Gajahmada yang
meninggal jatuh ke jurang, kalo gk salah lembar pemetaan-nya di sebelah
lembar pemetaan Suratman. Siapa nama mhs yang meninggal itu ya Gus?

Salam,

Yatno

 

From: Agus Budiluhur [mailto:agus.budilu...@gmail.com] 
Sent: Tuesday, February 21, 2012 11:05 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pak Yatno

 

Yth Pak Yatno

Saya adalah salah satu murid bimbingannya Pak Yatno, saya mengambil TA S-1
mengenai vulkanologi dan mineralisasi di Gorontalo. Dan ilmu dari bapak
pernah erat menemani saya waktu saya bekerja di beberapa perusahaan
eksplorasi mineral. Bahkan saya masih ingat, saya pernah diberi handbook
sama bapak yaitu Pyroclastic Rocks dari R.V. Fisher. Walaupun saat ini saya
banyak bekerja di batubara, tapi basics dari ilmu petrologi tsb masih terus
nempel. 

Saya pribadi berharap bapak terus berkarya walaupun nantinya akan pensiun,
bahkan kalau kapan kapan ada kursus dari Pak Yatno, saya InsyaAlloh akan
datang. 

Salam hormat

Agus Budiluhur

N.P.A 2156

 

2012/2/21 Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com

dear pak Yatno

 

Menjadi pensiunan bukanlah akhir dari pengabdian jadi ndak usah berhenti
berkarya  apalagi Anda adalah orang kampus . Jadi lebih banyak waktu lagi
untuk menekuni hobby petrologi batuan beku.

Merasa sedih karena merasa tidak ada kader ??? Jangan putus asa , karena
dalam dunia persilatan ada pepatah ombak yang dibelakang mendorong ombak
yang didepan  . Akan selalu ada generasi muda yang mungkin lebih pintar.

 

Pak Yatno tahu penyakit orang pensiunan , yaitu sering berkata : 
...Dulu jaman saya disitu ..dst 

Semoga kita tidak kena penyakit itu ya.

 

Salam kangen.

 

si Abah

  _  

From: hse...@gmail.com hse...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, February 20, 2012 4:25 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Iya juga ya Pak. Malah sering terjadi banjir lahar hujan. 

Terima kasih pencerahannya Pak. 

Sent via BlackBerry from Maxis

  _  

From: Bandono Salim bandon...@gmail.com 

Date: Mon, 20 Feb 2012 08:28:55 +

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Lho basahlah pak, kan tepat turunnya hujan, dan tempat orang cari emas. 

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: hse...@gmail.com 

Date: Mon, 20 Feb 2012 08:00:50 +

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Mungkin karena dianggap lahan kering, jadi enggak banyak yang mau??? 

Sent via BlackBerry from Maxis

  _  

From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com 

Date: Mon, 20 Feb 2012 13:29:58 +0700

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Pak Yatno,

 

kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi
volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak
bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:)))

2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id

Pak Danny yang baik.

Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
interpretasinya.
Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?

Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
sibuk dan melupakannya???

He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic 

Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Ok Taufik
Pak yang bilang kenapa nggak kaderisasi kayaknya saya deh...bukan pak Danny.

2012/2/21 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id

 Itulah Indonesia Bro!!! Geolog Indonesia adalah Geoduit. Bidang yang basah
 melimpah peminatnya. Bidang Petrologidan basic science lainnya??
 Bahkan di ITB sejak kurikulum 2005 Mata kuliah Mineral Optik digabung
 dengan Petrografi menjadi MK Mineral Optik dan Petrografi, 1 semester 3
 SKS, yang tadinya 6 SKS. Sudah gitu Pak Danny enak aja menyalahkan saya
 kenapa gk kaderisasi Bukan gk kaderisasi, peminatnya
 itu lho..selain alokasi jumlah dosen juga terbatas.
 Salam,
 Yatno


 -Original Message-
 From: Prianggito Sulistiono [mailto:git_m...@yahoo.com]
 Sent: Monday, February 20, 2012 6:05 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG
 PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Saya amati, geolog2 Australia banyak yg tertarik akan volkanologi karena
 volkanisme itu suatu rangkaian proses alami yg menakjubkan yg di negaranya
 tidak dijumpai. Begitu punya uang sedikit mereka langsung pergi mencari
 volkano di Selandia Baru, Indonesia atau negara Pasifik lainnya utk
 dikagumi dan dipelajari.
 Geolog Indonesia sejak lahir sudah mengenal gunungapi. Anak2 TK-SD selalu
 menggambar volkano berdekatan dengan sawah. Hidup berdampingan dengan
 gunungapi adalah sesuatu yg being taken for granted. Hal ini ternyata
 mengurangi antusiasme utk secara bersungguh2 mempelajari ilmu
 kegunungapian. Mahasiswa geologi melakukan pendakian gunung dg semangat
 pecinta alam, bukan pecinta ilmu kegunungapian
 (salut akan usaha RDP, Budi Brahmantyo dkk dalam menggeologikan masyarakat
 dan memasyarakatkan geologi)

 Wslm
 Prianggito

 Sent from my iPhone


 On 20/02/2012, at 9:43 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

  Kapan? Boleh sbg peserta? Ini ilmu sangat menarik (bg pensiunan) krn
 banyak sangkutannya mulai dari. :pembekuan magma sedimentasi, ubahan,
 pelapukan, bahkan struktur geologi akibat letusan gn api maupun dorongan
 intrusinya.
  Selain itu ada hydrothermal dan cebakan mineral.
  Lho iya geologi kerekayasaan (engineering geology) juga ada.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
  -Original Message-
  From: S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id
  Date: Mon, 20 Feb 2012 16:35:49
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Cc: economicgeol...@yahoogroups.com
  Subject: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG
  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
  Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti...
 
  Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi
 berkaitan
  dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg
  volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI
  Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic
 product
  ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg
  materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap
  adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak
 McPhie
  ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak
 dirujuk
  oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang
 hati
  kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya..
 
  Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati...
 
  Salam - Daru
 
  -Original Message-
  From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id]
  Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
  Pak Danny yang baik.
 
  Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak
 yang
  peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
  interpretasinya.
  Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
  kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
  banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
  volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
  terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya
 ini.
  25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak
 ada
  yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
  peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan
 geologi
  kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain
 dan
  mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan
 observasi
  yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi,
 major
  and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?
 
  Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
  yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau
 sudah
  sibuk dan melupakannya???
 
  He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya
 

Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-20 Terurut Topik kartiko samodro
optimis pak ok ,
makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan
bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak
geologist yang ok ok...

2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru
 saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai
 Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral.

 Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis
 komoditas tambang
 mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri.
 “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral
 logam  wajib melakukan pengolahan di dalam negeri.

 Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist
 explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri.
 Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan
 kebutuhan tenaga Geologist(?).


 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Godang yang baik,
 Memangnya ada apanya ?
 Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini.

 RDP
 2012/2/21 god...@gmail.com

 Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI :

 Apakah indonesia Siap dgn
 Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM,
 pak jero wacik).

 Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
 Akan banyak geologist yg ngangur.

 GodangS
 Powered by Telkomsel BlackBerry®




 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*




 --
 Sent from my Computer®




Re: [iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012)

2012-02-20 Terurut Topik a_baiquni

Pak Bandono yth,

Berikut link ke beberapa PerMen termasuk PerMen yang dimaksud di bawah.
Namun yang ada disini dalam bentuk pdf bukan txt.

http://www.esdm.go.id/publikasi/indonesia-energy-outlook/edisi-lengkap/cat_view/64-regulasi/70-peraturan-menteri/276-peraturan-menteri-esdm/359-tahun-2012.html.
 

Salam,
Andi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 06:18:31 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012)

Wah itu aturan dapat di baca dimana? Lewat internet sdh dpat dibacakah?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: god...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 06:09:18 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012)
Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : 

Apakah indonesia Siap dgn
Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak 
jero wacik).

Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
Akan banyak geologist yg ngangur. 

GodangS
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-20 Terurut Topik Haryo Pangaribowo
Coba dibaca pasal 21 dan pasal 24...disitu ada kontradiksi...yang satu
memberi waktu hingga 3 bulan ke depan, pasal satunya memberi waktu
penyesuaian rencana hingga 5 tahun sejak berlakunya UU Minerba 4/2009

Salam,
Ipank

2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru
 saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai
 Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral.

 Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis
 komoditas tambang
 mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri.
 “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral
 logam  wajib melakukan pengolahan di dalam negeri.

 Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist
 explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri.
 Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan
 kebutuhan tenaga Geologist(?).


 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Godang yang baik,
 Memangnya ada apanya ?
 Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini.

 RDP
 2012/2/21 god...@gmail.com

 Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI :

 Apakah indonesia Siap dgn
 Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM,
 pak jero wacik).

 Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
 Akan banyak geologist yg ngangur.

 GodangS
 Powered by Telkomsel BlackBerry®




 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*




 --
 Sent from my Computer®





-- 
**

**


Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-20 Terurut Topik Ok Taufik
ya optimisnya tergantung permintaan hasil olahan dari pasar DN/LN, kalau
dulukan mangan, nickel dll, bisa mentah2 dijual ke LN dengan permen ini tak
bisa lagi.

2012/2/21 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com

 optimis pak ok ,
 makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan
 bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak
 geologist yang ok ok...

   2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru
 saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai
 Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral.

 Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis
 komoditas tambang
 mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri.
 “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral
 logam  wajib melakukan pengolahan di dalam negeri.

 Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan
 Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam
 negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada
 penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?).


 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Godang yang baik,
 Memangnya ada apanya ?
 Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini.

 RDP
 2012/2/21 god...@gmail.com

 Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI :

 Apakah indonesia Siap dgn
 Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM,
 pak jero wacik).

 Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
 Akan banyak geologist yg ngangur.

 GodangS
 Powered by Telkomsel BlackBerry®




 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*




 --
 Sent from my Computer®






-- 
Sent from my Computer®


RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Yustinus Suyatno Yuwono
Mas Bandono yang baik,

Namanya Mbah Maridjan. Beliau bukan ilmuwan, tetapi rohaniwan yang dipercaya
Sultan untuk menjaga G Merapi dan penduduk sekitar. Pendekatannya adalah
kekuatan rohani. Sedangkan Mbah Surono rekan kita itu adalah ilmuwan seperti
kita ini, dengan pendekatan ilmiah. Menurut saya dua jenis pendekatan ini
adalah sah-sah saja. Dan saya percaya Mbah Maridjan (alm) sekarang ini
sangat bahagia. Meninggalnya aja gk sakit, mungkin hanya hitungan detik atau
menit ketika ditelan Wedhus Gembel Merapi. Kita- kita ini belum tahu apakah
nantinya lebih bahagia dari Mbah Maridjan??

Yatno

 

From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] 
Sent: Monday, February 20, 2012 3:45 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Lha kalau mbah samijan(sarijan)_ ahli gn merapi juga kan? Hehe sekelompok
sama turangga seta kaleee, 
Maaf kalau salah.

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com 

Date: Mon, 20 Feb 2012 15:41:42 +0700

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Waktu itu pak Yatno ada di grup studi petrologi di bawah pak Rubini, Ibu
Emmi dll. Kuliah Vulkanologi dihantarkan oleh pejabat dirjen Dikti sekarang
Bp.Djoko S). Ahli Vulkanologi banyak dikenal kalau ada letusan Gn.Api, Bapak
Adjat Sudradjat saat Gn.Galunggung Meletus (sekarang dosen di Geologi
Unpad), dan baru-baru ini Mbah Rono karena aktivitas Merapi.

2012/2/20 Bandono Salim bandon...@gmail.com

Lah kan Dany sAma Andang tidak belajar volkanologi dan pemetaannya dari pak
Yatno. Bisa saja beda persepsi.
Memang sulit pemetaan di gn api, sudah sulit duitnya dikit.
Salam, salamat pensiun, mau terus di vkanik atau ilmu perburungan pak?
Powered by Telkomsel BlackBerryR


-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id

Date: Mon, 20 Feb 2012 13:20:30
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pak Danny yang baik.

Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
interpretasinya.
Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?

Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
sibuk dan melupakannya???

He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
Salam,
Yatno (bulan ini pension dari PNS)


-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]
Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Terimakasih pak Yatno,
Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
ngambil S3 di Caltech.
Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi
kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.

Salam
DHN


-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id]
Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] 

RE: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Yustinus Suyatno Yuwono




Ipul dan Daru,

Ipul, jangan manas- manasi wong tuwo, mengko kuwalat.

Daru,Saya coba siapkan, tetapi karena sudah ada Pak Tikno dan Mbakyu McPhie
yang lebih muda, biarlah mereka yang focus di bagian field nya, saya akan
sharing pengetahuan di bidang petrogenesis  implikasi tektonik gunungapi,
gimana Pak?
Salam,
Yatno

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] 
Sent: Tuesday, February 21, 2012 5:13 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG
PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Itulah yg kumaksud pula, he..he..
Pak nDaru, tapi bisa dimainkan utk reguler setiap 2 bulan utk pak Yatno,
'kan? Tapi terus-terang saya ragu jika pak Yatno berani, he..he.. 'Kan mesti
bikin rancangan acara kursus utk 3 hari (misalnya), terus bikin materi
presentasinya, terus siapkan contoh2 batuan atau volcanic product-nya,
terus..terus..

Kalo berani sih, om Heru Utomo tentu bisa menangkap peluang keberanian ini.

Salam dari mBogor,
Syaiful

Sent from my deep hart

On Feb 20, 2012, at 4:35 PM, S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id
wrote:

 Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti...
 
 Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi
berkaitan
 dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg
 volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI
 Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product
 ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg
 materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap
 adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak
McPhie
 ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk
 oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang
hati
 kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya..
 
 Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati...
 
 Salam - Daru 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
 Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Pak Danny yang baik.
 
 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak
yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya
ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak
ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan
geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain
dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 
 
 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???
 
 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)
 
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
 api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
 decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
 kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
 pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
 saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
 besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik...
tapi
 kita tidak ada pilihan.  Harus 

Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-20 Terurut Topik kartiko samodro
bagus dong...kalau jadi bahan olahan selain meningkatkan harga jual juga
meningkatkan industri dalam negeri -- membuka lapangan pekerjaan .
Kebutuhan bahan baku meningkat--- kebutuhan geologist yang ok (seperti pak
ok) untuk eksplorasi  juga meningkat.

2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 ya optimisnya tergantung permintaan hasil olahan dari pasar DN/LN, kalau
 dulukan mangan, nickel dll, bisa mentah2 dijual ke LN dengan permen ini tak
 bisa lagi.

 2012/2/21 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com

 optimis pak ok ,
 makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan
 kebutuhan bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan
 banyak geologist yang ok ok...

2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru
 saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai
 Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral.

 Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis
 komoditas tambang
 mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri.
 “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral
 logam  wajib melakukan pengolahan di dalam negeri.

 Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan
 Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam
 negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada
 penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?).


 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Godang yang baik,
 Memangnya ada apanya ?
 Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini.

 RDP
 2012/2/21 god...@gmail.com

 Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI :

 Apakah indonesia Siap dgn
 Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri
 ESDM, pak jero wacik).

 Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
 Akan banyak geologist yg ngangur.

 GodangS
 Powered by Telkomsel BlackBerry®




 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*




 --
 Sent from my Computer®






 --
 Sent from my Computer®




RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Yustinus Suyatno Yuwono
Pul,
Mungkin servernya nge send sendiri.
Saya sudah jawab ke Daru tuh dah dibaca belum?

Yatno

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] 
Sent: Monday, February 20, 2012 3:32 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Om Yatno, beberapa kali kok menuliskan bahwa mau pensiun. Ingin tahu nih,
setelah pensiun bulan ini, om Yatno mau melakukan apa?

Jika masih bingung (semoga tidak), bagaimana jika ikut saya di IAGI untuk
bikin kursus ttg volcanic products atau semacamnya seperti cerita om Gito
di negeri sono? Berani terima tantangan ini?

Salam,
Syaiful

Sent from my deep hart

On Feb 20, 2012, at 1:20 PM, Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
wrote:

 Pak Danny yang baik.
 
 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak
yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya
ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak
ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan
geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain
dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 
 
 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???
 
 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)
 
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
 api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
 decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
 kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
 pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
 saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
 besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik...
tapi
 kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.
 
 Salam
 DHN
 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Pak Danny,
 Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali
aspek
 heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma
hati-
 hati interpretasi di volkanik.
 Salam,
 Yatno
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan
berguna.
 Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
 Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi
 untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.  G.Padang, dari penampang
 geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini.
 
 Salam
 DHN
 
 -Original Message-
 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] 
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Wah pAk yatno ini lebih cenderung ke non piramid ya.
 
 Kata piramider (pendukung piramid), mereka tidak nemukan volkanik neck di
 bawah gn padang maupun 

RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Yustinus Suyatno Yuwono
Saya sudah lama over sex (over seket) dan over sweet (over swidak)
Ok dapat diatur kopi daratnya. Mungkin workshop di Yogya, yang ngatur Gus
Ipul sama Gus Daru tuh.

Yatno

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] 
Sent: Monday, February 20, 2012 2:58 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Cak Yatno tak kiro jenengan itu masih remaja loh ternyata udah 65th

Ok tetep semangat pak se kali2 kita kopi darat ya

Suwun
Avi 0666 nomor cantik

Powered by Telkomsel BlackBerryR

-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
Date: Mon, 20 Feb 2012 13:20:30 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pak Danny yang baik.

Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
interpretasinya.
Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 

Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
sibuk dan melupakannya???

He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
Salam,
Yatno (bulan ini pension dari PNS)


-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Terimakasih pak Yatno,
Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
ngambil S3 di Caltech.
Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi
kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.

Salam
DHN


-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Pak Danny,
Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek
heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati-
hati interpretasi di volkanik.
Salam,
Yatno

-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna.
Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi
untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.  G.Padang, dari penampang
geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini.

Salam
DHN

-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] 
Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Wah pAk yatno ini lebih cenderung ke non piramid ya.

Kata piramider (pendukung piramid), mereka tidak nemukan volkanik neck di
bawah gn padang maupun sadahurip, berdasar hasil geolistrik.
Mungkin kecil 

RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Yustinus Suyatno Yuwono
Gambar yang super bagus,

Nah mirip Pyramid ya?? Lebih indah dari piramyt Giza, paling tidak
bagian luarnya. Hebaa..

 

Salam 

Yatno

 

From: amien widodo [mailto:amienwid...@yahoo.com] 
Sent: Monday, February 20, 2012 2:49 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Perdebatan asal kolumnar joint yang dipakai di Candi Gunung Padang dan pasir
yang ada di dalamnya masih rame,

exsitu atau insitu.

Ini ada contoh kubah lava G Kelud yang lama memperlihatkan columnar joint
dan yang baru (2007) anak G kelud 

berupa gundukan pasir - kerikil sampai bongkah (lava terbreksikan???)
(attachment). 

Jangan-jangan di Gunung Padang sama semua material INSITU seperti yg ada di
G Kelud.

 

 

AW 



RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-20 Terurut Topik Yustinus Suyatno Yuwono
Dulu memang saya geologist lapangan, sering bantu Pertamina (HC maupun
Geothermal)

Saya pernah MS di Cekungan Melawi Kalbar sepanjang 30 Km.

Yatno

 

From: Franciscus B Sinartio [mailto:fbsinar...@yahoo.com] 
Sent: Monday, February 20, 2012 1:55 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Pak Yatno tidak menakuti siapapun, tetapi membuat orang lebih tertarik pada
batuan sediment.

Seingat saya dulu, Pak Yatno jadi reference ttg sedimentology beberapa
senior saya dulu di perusahaan minyak.

 

tapi benar juga nih Taufik, apa Pak Yatno tidak sedih tidak ada penerus nya?

kayak cerita Kho Ping Ho, mesti terus bertahan di dunia persilatan sampai
ketemu murid yang bisa digemleng jadi penggantinya.

 

selamat berhari senin.

 

fbs

 

 

  _  

From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, February 20, 2012 1:29 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Pak Yatno,

 

kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi
volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak
bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:)))

2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id

Pak Danny yang baik.

Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
interpretasinya.
Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?

Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
sibuk dan melupakannya???

He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
Salam,
Yatno (bulan ini pension dari PNS)



-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]

Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Terimakasih pak Yatno,
Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
ngambil S3 di Caltech.
Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi
kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.

Salam
DHN


-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id]
Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Pak Danny,
Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek
heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati-
hati interpretasi di volkanik.
Salam,
Yatno

-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna.
Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi
untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.  G.Padang, dari penampang
geolistrik dan georadar, tidak mirip 

Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-20 Terurut Topik Himawan Sutanto
Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok 
udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu 
tuh.
Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila 
dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik 
puluhan bahkan ratusan kali lipat.

Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas 
eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan 
wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, 
tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan 
benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang 
tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya 
juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa 
padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya 
Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di 
Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja 
agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, 
raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 
2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini
 belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama 
ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw 
materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH.

Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada 
yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan 
bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat 
GEOLOGIST.

cheers,
HS



 Dari: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 21 Februari 2012 13:44
Judul: Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 
(23 halaman, 6 feb 2012)
 

optimis pak ok , 
makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan 
bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak 
geologist yang ok ok...


2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru
saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai
Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral.
Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas 
tambang
mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri.
“Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral
logam  wajib melakukan pengolahan di dalam negeri.
 
Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist 
explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan 
tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan 
tenaga Geologist(?).
 
 
2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

Godang yang baik,
Memangnya ada apanya ?
Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini.
 
RDP

2012/2/21 god...@gmail.com 


Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI :

Apakah indonesia Siap dgn
Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak 
jero wacik).

Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
Akan banyak geologist yg ngangur.

GodangS
Powered by Telkomsel BlackBerry®


-- 
Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari



-- 
Sent from my Computer®
 


Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-20 Terurut Topik koesoema
Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor 
dan tambangnya tdk ditutup? RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 
(23 halaman, 6 feb 2012)

Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok 
udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu 
tuh.
Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila 
dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik 
puluhan bahkan ratusan kali lipat.

Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas 
eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan 
wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, 
tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan 
benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang 
tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya 
juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa 
padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya 
Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di 
Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja 
agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, 
raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 
2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini
 belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama 
ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw 
materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH.

Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada 
yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan 
bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat 
GEOLOGIST.

cheers,
HS



 Dari: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 21 Februari 2012 13:44
Judul: Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 
(23 halaman, 6 feb 2012)
 

optimis pak ok , 
makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan 
bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak 
geologist yang ok ok...


2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru
saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai
Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral.
Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas 
tambang
mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri.
“Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral
logam  wajib melakukan pengolahan di dalam negeri.
 
Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist 
explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan 
tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan 
tenaga Geologist(?).
 
 
2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

Godang yang baik,
Memangnya ada apanya ?
Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini.
 
RDP

2012/2/21 god...@gmail.com 


Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI :

Apakah indonesia Siap dgn
Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak 
jero wacik).

Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
Akan banyak geologist yg ngangur.

GodangS
Powered by Telkomsel BlackBerry®


-- 
Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari



-- 
Sent from my Computer®