Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Cak Yatno tak kiro jenengan itu masih remaja loh ternyata udah 65th Ok tetep semangat pak se kali2 kita kopi darat ya Suwun Avi 0666 nomor cantik Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Mon, 20 Feb 2012 13:20:30 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi. G.Padang, dari penampang geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini. Salam DHN -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Wah pAk yatno ini lebih cenderung ke non piramid ya. Kata piramider (pendukung piramid), mereka tidak nemukan volkanik neck di bawah gn padang maupun sadahurip, berdasar hasil geolistrik. Mungkin kecil sehingga tersamarkan karena rentang geolistriknya cukup panjang. Powered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Tue, 14 Feb 2012 10:52:02 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Rekan rekan Yth. Ini saya coba buat sketsa suatu gunungapi kecil
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Mungkin karena dianggap lahan kering, jadi enggak banyak yang mau??? Sent via BlackBerry from Maxis -Original Message- From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 13:29:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno, kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi. G.Padang, dari penampang geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini. Salam DHN -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Wah pAk yatno ini lebih cenderung ke non piramid ya. Kata piramider (pendukung piramid), mereka tidak nemukan volkanik neck di bawah gn padang maupun sadahurip, berdasar hasil geolistrik. Mungkin kecil sehingga tersamarkan karena rentang geolistriknya cukup panjang. Powered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message-
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Lah kan Dany sAma Andang tidak belajar volkanologi dan pemetaannya dari pak Yatno. Bisa saja beda persepsi. Memang sulit pemetaan di gn api, sudah sulit duitnya dikit. Salam, salamat pensiun, mau terus di vkanik atau ilmu perburungan pak? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Mon, 20 Feb 2012 13:20:30 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi. G.Padang, dari penampang geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini. Salam DHN -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Wah pAk yatno ini lebih cenderung ke non piramid ya. Kata piramider (pendukung piramid), mereka tidak nemukan volkanik neck di bawah gn padang maupun sadahurip, berdasar hasil geolistrik. Mungkin kecil sehingga tersamarkan karena rentang geolistriknya cukup panjang. Powered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Tue, 14 Feb 2012 10:52:02 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG :
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Sdh ada buku peninggalan dari pak yatno, hehe bisa jadi buku sakti deh. Aku juga beli. SAlam bdn. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com Date: Sun, 19 Feb 2012 22:54:50 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno tidak menakuti siapapun, tetapi membuat orang lebih tertarik pada batuan sediment. Seingat saya dulu, Pak Yatno jadi reference ttg sedimentology beberapa senior saya dulu di perusahaan minyak. tapi benar juga nih Taufik, apa Pak Yatno tidak sedih tidak ada penerus nya? kayak cerita Kho Ping Ho, mesti terus bertahan di dunia persilatan sampai ketemu murid yang bisa digemleng jadi penggantinya. selamat berhari senin. fbs From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, February 20, 2012 1:29 PM Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno, kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi. G.Padang, dari
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Waktu aku pulang dari sekolah, aku bilang sama teman2 geologi ekonomi tuk kembangkan cari emas di volkanik, gak ada yang mau dengar, mereka masih hobby ke porphyr. Moga2 volk kwarter n resent (spt di fillippina) menghasilka emas juga. Maju terus pak Yatno. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Prianggito Sulistiono git_m...@yahoo.com Date: Mon, 20 Feb 2012 19:34:05 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno, Utk geologis yg menggeluti eksplorasi mineral (Au Ag Cu) pemetaan batuan volkanik dan pengenalan volcanic products amat sangat penting. Kursus pengenalan volcanic products yg diasuh Ray Cas dari Monash Univ laku keras. Bahkan geologis Indonesia banyak yg mengikutinya. Hal ini disebabkan di Indonesia tidak ada kursus sejenis, padahal ahli volkanologi banyak, kondisi lapangan ideal, contoh2 proses masa sekarang mudah dijumpai di sekitar kota2 besar. Alangkah indahnya bila para economic geologists Indonesia bisa belajar dari ahli2 bangsa sendiri di negara sendiri salam Prianggito (waktu sidang sarjana diuji oleh pak Yatno) Sent from my iPhone On 20/02/2012, at 6:20 PM, Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id wrote: Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Yang jadi patokan Pasir exsitu itu kan ada kwarsa putih. Lha kalau dasitis kan ada kwarsa heksagonal, yang bisa lepas dari dasit. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: amien widodo amienwid...@yahoo.com Date: Mon, 20 Feb 2012 15:49:24 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Lho basahlah pak, kan tepat turunnya hujan, dan tempat orang cari emas. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: hse...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 08:00:50 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Mungkin karena dianggap lahan kering, jadi enggak banyak yang mau??? Sent via BlackBerry from Maxis -Original Message- From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 13:29:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno, kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi. G.Padang, dari penampang geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini. Salam DHN -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Wah pAk yatno ini lebih
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Om Yatno, beberapa kali kok menuliskan bahwa mau pensiun. Ingin tahu nih, setelah pensiun bulan ini, om Yatno mau melakukan apa? Jika masih bingung (semoga tidak), bagaimana jika ikut saya di IAGI untuk bikin kursus ttg volcanic products atau semacamnya seperti cerita om Gito di negeri sono? Berani terima tantangan ini? Salam, Syaiful Sent from my deep hart On Feb 20, 2012, at 1:20 PM, Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id wrote: Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi. G.Padang, dari penampang geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini. Salam DHN -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Wah pAk yatno ini lebih cenderung ke non piramid ya. Kata piramider (pendukung piramid), mereka tidak nemukan volkanik neck di bawah gn padang maupun sadahurip, berdasar hasil geolistrik. Mungkin kecil sehingga tersamarkan karena rentang geolistriknya cukup panjang. Powered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Tue, 14 Feb 2012 10:52:02 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To:
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pak amin ambil sendiri? Yaa semoga DHN dan Andang betul. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: amien widodo amienwid...@yahoo.com Date: Mon, 20 Feb 2012 15:49:24 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Waktu itu pak Yatno ada di grup studi petrologi di bawah pak Rubini, Ibu Emmi dll. Kuliah Vulkanologi dihantarkan oleh pejabat dirjen Dikti sekarang Bp.Djoko S). Ahli Vulkanologi banyak dikenal kalau ada letusan Gn.Api, Bapak Adjat Sudradjat saat Gn.Galunggung Meletus (sekarang dosen di Geologi Unpad), dan baru-baru ini Mbah Rono karena aktivitas Merapi. 2012/2/20 Bandono Salim bandon...@gmail.com Lah kan Dany sAma Andang tidak belajar volkanologi dan pemetaannya dari pak Yatno. Bisa saja beda persepsi. Memang sulit pemetaan di gn api, sudah sulit duitnya dikit. Salam, salamat pensiun, mau terus di vkanik atau ilmu perburungan pak? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Mon, 20 Feb 2012 13:20:30 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi. G.Padang, dari penampang geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini. Salam DHN -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Wah pAk yatno ini
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Lha kalau mbah samijan(sarijan)_ ahli gn merapi juga kan? Hehe sekelompok sama turangga seta kaleee, Maaf kalau salah. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 15:41:42 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Waktu itu pak Yatno ada di grup studi petrologi di bawah pak Rubini, Ibu Emmi dll. Kuliah Vulkanologi dihantarkan oleh pejabat dirjen Dikti sekarang Bp.Djoko S). Ahli Vulkanologi banyak dikenal kalau ada letusan Gn.Api, Bapak Adjat Sudradjat saat Gn.Galunggung Meletus (sekarang dosen di Geologi Unpad), dan baru-baru ini Mbah Rono karena aktivitas Merapi. 2012/2/20 Bandono Salim bandon...@gmail.com Lah kan Dany sAma Andang tidak belajar volkanologi dan pemetaannya dari pak Yatno. Bisa saja beda persepsi. Memang sulit pemetaan di gn api, sudah sulit duitnya dikit. Salam, salamat pensiun, mau terus di vkanik atau ilmu perburungan pak? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Mon, 20 Feb 2012 13:20:30 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi untuk
[iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti... Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya.. Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati... Salam - Daru -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Iya juga ya Pak. Malah sering terjadi banjir lahar hujan. Terima kasih pencerahannya Pak. Sent via BlackBerry from Maxis -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 08:28:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Lho basahlah pak, kan tepat turunnya hujan, dan tempat orang cari emas. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: hse...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 08:00:50 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Mungkin karena dianggap lahan kering, jadi enggak banyak yang mau??? Sent via BlackBerry from Maxis -Original Message- From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 13:29:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno, kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.
Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Kapan? Boleh sbg peserta? Ini ilmu sangat menarik (bg pensiunan) krn banyak sangkutannya mulai dari. :pembekuan magma sedimentasi, ubahan, pelapukan, bahkan struktur geologi akibat letusan gn api maupun dorongan intrusinya. Selain itu ada hydrothermal dan cebakan mineral. Lho iya geologi kerekayasaan (engineering geology) juga ada. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id Date: Mon, 20 Feb 2012 16:35:49 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: economicgeol...@yahoogroups.com Subject: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti... Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya.. Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati... Salam - Daru -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno
Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Saya amati, geolog2 Australia banyak yg tertarik akan volkanologi karena volkanisme itu suatu rangkaian proses alami yg menakjubkan yg di negaranya tidak dijumpai. Begitu punya uang sedikit mereka langsung pergi mencari volkano di Selandia Baru, Indonesia atau negara Pasifik lainnya utk dikagumi dan dipelajari. Geolog Indonesia sejak lahir sudah mengenal gunungapi. Anak2 TK-SD selalu menggambar volkano berdekatan dengan sawah. Hidup berdampingan dengan gunungapi adalah sesuatu yg being taken for granted. Hal ini ternyata mengurangi antusiasme utk secara bersungguh2 mempelajari ilmu kegunungapian. Mahasiswa geologi melakukan pendakian gunung dg semangat pecinta alam, bukan pecinta ilmu kegunungapian (salut akan usaha RDP, Budi Brahmantyo dkk dalam menggeologikan masyarakat dan memasyarakatkan geologi) Wslm Prianggito Sent from my iPhone On 20/02/2012, at 9:43 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Kapan? Boleh sbg peserta? Ini ilmu sangat menarik (bg pensiunan) krn banyak sangkutannya mulai dari. :pembekuan magma sedimentasi, ubahan, pelapukan, bahkan struktur geologi akibat letusan gn api maupun dorongan intrusinya. Selain itu ada hydrothermal dan cebakan mineral. Lho iya geologi kerekayasaan (engineering geology) juga ada. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id Date: Mon, 20 Feb 2012 16:35:49 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: economicgeol...@yahoogroups.com Subject: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti... Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya.. Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati... Salam - Daru -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua
Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
PIT IAGI direncanakan 17-20 Sep 2012, dan sbg pre- convention workshop, acara ini akan dilakukan sebelumnya. Syllabus sdng digodog, kalau sdh matang tentunya akan diumumkan ke khalayak pak Salam - Daru Sent from my mobile device 2 On Feb 20, 2012, at 4:43 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Kapan? Boleh sbg peserta? Ini ilmu sangat menarik (bg pensiunan) krn banyak sangkutannya mulai dari. :pembekuan magma sedimentasi, ubahan, pelapukan, bahkan struktur geologi akibat letusan gn api maupun dorongan intrusinya. Selain itu ada hydrothermal dan cebakan mineral. Lho iya geologi kerekayasaan (engineering geology) juga ada. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id Date: Mon, 20 Feb 2012 16:35:49 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: economicgeol...@yahoogroups.com Subject: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti... Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya.. Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati... Salam - Daru -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] MAGMA MERAPI Mulai Bergerak Naik
MAGMA MERAPI Mulai Bergerak Naik Pada: Senin, 20/2/2012 02:18 JOGJA—Perkembangan aktivitas Merapi kian serius. Magma yang berada di perut gunung tersebut mulai bergerak naik. Dia tengah bersiap untuk menepati janjinya. Hingga kini aktivitas kegempaan Gunung Merapi belum juga turun justru terus meningkat. Pada Sabtu (18/2/2012) gempa vulkanik dangkal tercatat 35 kali, low frekuensi 1 kali, multi phase (MP) 47 kali dan guguran 1 kali. Aktivitas tersebut meningkat dari hari sebelumnya yakni pada Jumat (17/2/2012) gempa MP sebanyak 43 kali, gempa vulkanik dangkal 23 kali dan gempa guguran berlangsung 2 kali. Gempa low frekuensi menjadi gempa yang pertama kali terdeteksi dalam aktivitas beberapa hari terakhir. Gempa inilah yang disebut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebagai pergerakan magma ke atas. “Gempa low frequency atau frekwensi rendah, biasanya berhubungan dengan magma yang naik naik ke permukaan entah itu membentuk kubah atau masuk ke kantung fluida/magma,” kata Surono kepada Harian Jogja Express, Minggu (19/2/2012). Menurut Surono saat ini Merapi tengah mempersiapkan diri untuk erupsi. “Untuk gunung api sekelas Merapi, yang letusannya rata-rata 2-4 tahunan, sudah harus bersiap-siap untuk tata-tata untuk menepati janji di kemudian hari sejak saat ini,” tegasnya. Mbah Rono, demikian dia biasa dipanggil mengingatkan letusan Merapi 2010 besar sekali. Hal tersebut menjadikan magma di kantung-kantung magma nyaris keluar semua. Untuk itu secara alam harus segera diisi untuk janji di kemudian hari. “Ini normal, jika tidak Merapi mati, jika Merapi mati, kita rugi, tidak ada berkah yang melimpah,” ujarnya. (JIBI/Harian Jogja) -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
[iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] MAGMA MERAPI Mulai Bergerak Naik
Mohon pencerahan: 1. Gempa vulkanik dangkal..kira-2 kedalaman berapa? 2.Hubungan low seismic dengan gerakan magma??? 3. Gempa multi phse (MP) itu apa?? 4. Gempa guguran?? apa itu.. Terima kasih sebelumnya, Salam, sAr ' 69 2012/2/20 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com MAGMA MERAPI Mulai Bergerak Naik Pada: Senin, 20/2/2012 02:18 JOGJA—Perkembangan aktivitas Merapi kian serius. Magma yang berada di perut gunung tersebut mulai bergerak naik. Dia tengah bersiap untuk menepati janjinya. Hingga kini aktivitas kegempaan Gunung Merapi belum juga turun justru terus meningkat. Pada Sabtu (18/2/2012) gempa vulkanik dangkal tercatat 35 kali, low frekuensi 1 kali, multi phase (MP) 47 kali dan guguran 1 kali. Aktivitas tersebut meningkat dari hari sebelumnya yakni pada Jumat (17/2/2012) gempa MP sebanyak 43 kali, gempa vulkanik dangkal 23 kali dan gempa guguran berlangsung 2 kali. Gempa low frekuensi menjadi gempa yang pertama kali terdeteksi dalam aktivitas beberapa hari terakhir. Gempa inilah yang disebut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebagai pergerakan magma ke atas. “Gempa low frequency atau frekwensi rendah, biasanya berhubungan dengan magma yang naik naik ke permukaan entah itu membentuk kubah atau masuk ke kantung fluida/magma,” kata Surono kepada Harian Jogja Express, Minggu (19/2/2012). Menurut Surono saat ini Merapi tengah mempersiapkan diri untuk erupsi. “Untuk gunung api sekelas Merapi, yang letusannya rata-rata 2-4 tahunan, sudah harus bersiap-siap untuk tata-tata untuk menepati janji di kemudian hari sejak saat ini,” tegasnya. Mbah Rono, demikian dia biasa dipanggil mengingatkan letusan Merapi 2010 besar sekali. Hal tersebut menjadikan magma di kantung-kantung magma nyaris keluar semua. Untuk itu secara alam harus segera diisi untuk janji di kemudian hari. “Ini normal, jika tidak Merapi mati, jika Merapi mati, kita rugi, tidak ada berkah yang melimpah,” ujarnya. (JIBI/Harian Jogja) -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- Keluar dari milis: kirim email ke geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com Situs web alumni: http://kumpulgeologi.wordpress.com
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
'Tantangan' Mas Syaiful merupakan ide yang brilliant tuh Pak Yatno. Semoga kedepannya para hard rocker kita (dan juga dr luar) justru berguru dari ahli-ahli Indonesia yang sudah liat gunung sejak SD semacam Pak Yatno. Salam 'Siapa Takut?' Andi. *yang juga sempat diajar sama Pak Yatno* Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mohammadsyai...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 15:32:16 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Om Yatno, beberapa kali kok menuliskan bahwa mau pensiun. Ingin tahu nih, setelah pensiun bulan ini, om Yatno mau melakukan apa? Jika masih bingung (semoga tidak), bagaimana jika ikut saya di IAGI untuk bikin kursus ttg volcanic products atau semacamnya seperti cerita om Gito di negeri sono? Berani terima tantangan ini? Salam, Syaiful Sent from my deep hart On Feb 20, 2012, at 1:20 PM, Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id wrote: Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi. G.Padang, dari penampang geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini. Salam DHN -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM To:
Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Mksh. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id Date: Mon, 20 Feb 2012 18:40:51 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO PIT IAGI direncanakan 17-20 Sep 2012, dan sbg pre- convention workshop, acara ini akan dilakukan sebelumnya. Syllabus sdng digodog, kalau sdh matang tentunya akan diumumkan ke khalayak pak Salam - Daru Sent from my mobile device 2 On Feb 20, 2012, at 4:43 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Kapan? Boleh sbg peserta? Ini ilmu sangat menarik (bg pensiunan) krn banyak sangkutannya mulai dari. :pembekuan magma sedimentasi, ubahan, pelapukan, bahkan struktur geologi akibat letusan gn api maupun dorongan intrusinya. Selain itu ada hydrothermal dan cebakan mineral. Lho iya geologi kerekayasaan (engineering geology) juga ada. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id Date: Mon, 20 Feb 2012 16:35:49 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: economicgeol...@yahoogroups.com Subject: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti... Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya.. Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati... Salam - Daru -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] MAGMA MERAPI Mulai Bergerak Naik
Berkah dan bencana selalu berdampingan, laiknya siang dan malam, Hujan dan banjir. Panas dan dingin, Masalahnya hanya Bagaimana kita berkiat dan Memandangi mereka. Karena alam selalu menjaga Keseimbangan mereka. Salam bdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 20:08:23 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] MAGMA MERAPI Mulai Bergerak Naik MAGMA MERAPI Mulai Bergerak Naik Pada: Senin, 20/2/2012 02:18 JOGJA—Perkembangan aktivitas Merapi kian serius. Magma yang berada di perut gunung tersebut mulai bergerak naik. Dia tengah bersiap untuk menepati janjinya. Hingga kini aktivitas kegempaan Gunung Merapi belum juga turun justru terus meningkat. Pada Sabtu (18/2/2012) gempa vulkanik dangkal tercatat 35 kali, low frekuensi 1 kali, multi phase (MP) 47 kali dan guguran 1 kali. Aktivitas tersebut meningkat dari hari sebelumnya yakni pada Jumat (17/2/2012) gempa MP sebanyak 43 kali, gempa vulkanik dangkal 23 kali dan gempa guguran berlangsung 2 kali. Gempa low frekuensi menjadi gempa yang pertama kali terdeteksi dalam aktivitas beberapa hari terakhir. Gempa inilah yang disebut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebagai pergerakan magma ke atas. “Gempa low frequency atau frekwensi rendah, biasanya berhubungan dengan magma yang naik naik ke permukaan entah itu membentuk kubah atau masuk ke kantung fluida/magma,” kata Surono kepada Harian Jogja Express, Minggu (19/2/2012). Menurut Surono saat ini Merapi tengah mempersiapkan diri untuk erupsi. “Untuk gunung api sekelas Merapi, yang letusannya rata-rata 2-4 tahunan, sudah harus bersiap-siap untuk tata-tata untuk menepati janji di kemudian hari sejak saat ini,” tegasnya. Mbah Rono, demikian dia biasa dipanggil mengingatkan letusan Merapi 2010 besar sekali. Hal tersebut menjadikan magma di kantung-kantung magma nyaris keluar semua. Untuk itu secara alam harus segera diisi untuk janji di kemudian hari. “Ini normal, jika tidak Merapi mati, jika Merapi mati, kita rugi, tidak ada berkah yang melimpah,” ujarnya. (JIBI/Harian Jogja) -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Itulah yg kumaksud pula, he..he.. Pak nDaru, tapi bisa dimainkan utk reguler setiap 2 bulan utk pak Yatno, 'kan? Tapi terus-terang saya ragu jika pak Yatno berani, he..he.. 'Kan mesti bikin rancangan acara kursus utk 3 hari (misalnya), terus bikin materi presentasinya, terus siapkan contoh2 batuan atau volcanic product-nya, terus..terus.. Kalo berani sih, om Heru Utomo tentu bisa menangkap peluang keberanian ini. Salam dari mBogor, Syaiful Sent from my deep hart On Feb 20, 2012, at 4:35 PM, S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id wrote: Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti... Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya.. Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati... Salam - Daru -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno PP-IAGI
Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Nantang yo nantang, pinisepu kudu di ewangi. Wis sudo tenagane Kemauan besar tenaga/fisik sudah berkurang Anak2 muda yaa sumbang tenaga Supaya hati dan jiwa jadi mulia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mohammadsyai...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 05:13:18 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Itulah yg kumaksud pula, he..he.. Pak nDaru, tapi bisa dimainkan utk reguler setiap 2 bulan utk pak Yatno, 'kan? Tapi terus-terang saya ragu jika pak Yatno berani, he..he.. 'Kan mesti bikin rancangan acara kursus utk 3 hari (misalnya), terus bikin materi presentasinya, terus siapkan contoh2 batuan atau volcanic product-nya, terus..terus.. Kalo berani sih, om Heru Utomo tentu bisa menangkap peluang keberanian ini. Salam dari mBogor, Syaiful Sent from my deep hart On Feb 20, 2012, at 4:35 PM, S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id wrote: Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti... Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya.. Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati... Salam - Daru -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono
Re: [iagi-net-l] Pertamina-Aramco Kerja Sama Bangun Kilang Tuban
Memang hobynya terima polutan Pa. Hehehe beberapa tahun lalu, sampah/barang bekas saja di impor. ): Siapa tau ada ahli pengumpul sisa pengolahan minyak untuk dimanfaatkan? Karena tidak ada yang tidak berguna dari bahan asal alam, hanya kita belum tau saja. (Contoh sampah organik jadi pupuk, abu batubara jadi campuran beton dll) Salam Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Date: Mon, 20 Feb 2012 12:50:36 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina-Aramco Kerja Sama Bangun Kilang Tuban Yang saya dengar minyak mentah Indonesia berkwalitas baik, kadar belerang tidak ada dan harga lebih baik. Kita impor minyak mentah Saudi untuk dikilang di dalam negeri karena selain lebih murah juga kwalitas kurang baik dengan kadar belerang tinggi, jadi sekalin import polusi! Sama dengan petani yang tanam padi untuk beras Cianjur untuk dijual, tapi untuk makan sendiri beli beras C4 Entah benar, entah tidak RPK - Original Message - From: rumlan dwiyatno To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, February 20, 2012 8:53 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina-Aramco Kerja Sama Bangun Kilang Tuban Frank, Sisi ruginya hanya satu, yaitu jika refinery ini hanya bisa mengolah khusus minyak dari Arab Saudi saja .. What if nanti, ketemu lapangan minyak besar di laut jawa atau di onshore jawa atau daerah lain sana dengan API dan specifikasinya berbeda dengan minyak dari Arab Saudi, sementara specifikasi refinery ini hanya untuk minyak mentah dari Arab ?? Apakah kita akan meneruskan tradisi minyak mentah kita di ekspor, sementara kita mengimpor minyak mentah dari negeri lain? Dulu, saya dibilangin, ini semua disebabkan minyak mentah kita lebih bagus dan harganya lebih mahal, sementara minyak mentah negara lain harganya lebih murah dan kualitasnya cukup untuk kebutuhan dalam negeri. Dan saya percaya. Tapi,setelah sedikit mengerti tentang spesifikasi refinery yg di-design khusus untuk minyak mentah tertentu saja, saya baru ngeh jawabanya. Namun timbul pertanyaan lagi, lha kenapa tidak dibuat refinery yg bisa mengolah minyak dalam negeri, yg mana dengan demikian bisa mengurangi double dip biaya transportasi export/import minyak mentah ? Untuk pertanyaan yang ini, saya belum menemukan jawaban yg memuaskan. Ada dua spekulasi : 1. Hal itu tidak bisa dihindari karena kita bisa meramalkan kapan akan ditemukanya lapangan minyak baru di Indonesia, apalagi specifikasi API dan kualitasnya. 2. Pemikiran agak su-udzon, bahwa itu semua disengaja, supaya bussines transportasi yg membawa minyak mentah Indonesia keluar negeri, dan pulangnya membawa minyak mentah dari negara lain untuk diolah di refinery2 dalam negeri tetap berjalan dengan baik. Bisa dibayangkan berapa besar keuntungan dari para pemilik tanker2 ini ya, kecuali kalau yang punya tanker itu Pertamina sendiri, dengan demikian 'kerugian' double dip transportasi ini bisa diminimalisasikan. Mohon pencerahanya, kalau ada yg mempunyai jawaban yg lebih tepat. Haturnuwun sebelumnya. Namun demikian, saya salut dengan perkembangan Pertamina sekarang ini, semoga semakin gagah berani, maju dan professional demi kesejahteraan dan kehormatan bangsa. Lebih kurangnya mohon maaf. Salam -- From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, 20 February 2012 4:37 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina-Aramco Kerja Sama Bangun Kilang Tuban Membangun kilang di Indonesia akan lebih banyak efek positip nya dari pada efek negatip nya. terserah minyak nya dari mana. Kalau dari Indonesia berarti menambahkan nilai ekonomis minyak mentah sebelum di ekspor. kalau untuk konsumsi dalam negeri berarti mengalihkan biaya refinnery yang dilakukan di luarnegeri ke dalam negeri. Kalau minyaknya dari luar negeri pun bagus juga, berarti membuat suatu industry yang akan menyerap tenaga kerja di Indonesia dan menambhakan penghasilan negara. saya tidak bisa perpikir ada efek negatip dari kerjasama ini, kecuali kalau Saudi Aramco minta barteran dengan sesuatu yang lain, misalnya blok yang prolific di Indonesia. Tapi sampai sekarang tidak ada tanda2 kearah itu kan? selamat dan sukses terus untuk Pertamina fbs -- -- From: Muhammad Razi mufar...@gmail.com Date: Sun, 19 Feb 2012 11:06:03 +0400 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina-Aramco Kerja Sama Bangun Kilang Tuban Pertamina-Aramco Kerja Sama Bangun Kilang Tuban Ekonomi - / Sabtu, 18 Februari 2012 21:30 WIB Metrotvnews.com, Jakarta: Perseroan Terbatas (PT) Pertamina dan Saudi Aramco
Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Materinya nanti kita bantu mas Syaiful yg penting blio mau ngajar aja Salam Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mohammadsyai...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 05:13:18 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Itulah yg kumaksud pula, he..he.. Pak nDaru, tapi bisa dimainkan utk reguler setiap 2 bulan utk pak Yatno, 'kan? Tapi terus-terang saya ragu jika pak Yatno berani, he..he.. 'Kan mesti bikin rancangan acara kursus utk 3 hari (misalnya), terus bikin materi presentasinya, terus siapkan contoh2 batuan atau volcanic product-nya, terus..terus.. Kalo berani sih, om Heru Utomo tentu bisa menangkap peluang keberanian ini. Salam dari mBogor, Syaiful Sent from my deep hart On Feb 20, 2012, at 4:35 PM, S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id wrote: Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti... Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya.. Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati... Salam - Daru -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To:
Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Kalau dekat sih saya mau jadi assistennya Pak Yatno, jadi tukang membagikan materi kursus, ngabsen, bagikan soal2, dll. Ayo Mas Yatno, digarap saja. Tuh IAGI sudah bersedia membantu. Sent via BlackBerry from Maxis -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 00:04:23 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Materinya nanti kita bantu mas Syaiful yg penting blio mau ngajar aja Salam Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mohammadsyai...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 05:13:18 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Itulah yg kumaksud pula, he..he.. Pak nDaru, tapi bisa dimainkan utk reguler setiap 2 bulan utk pak Yatno, 'kan? Tapi terus-terang saya ragu jika pak Yatno berani, he..he.. 'Kan mesti bikin rancangan acara kursus utk 3 hari (misalnya), terus bikin materi presentasinya, terus siapkan contoh2 batuan atau volcanic product-nya, terus..terus.. Kalo berani sih, om Heru Utomo tentu bisa menangkap peluang keberanian ini. Salam dari mBogor, Syaiful Sent from my deep hart On Feb 20, 2012, at 4:35 PM, S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id wrote: Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti... Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya.. Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati... Salam - Daru -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
wah ada pembalikan morfologi dalam waktu singkat kata Pak RDP, berarti ada sungai purba dong buat jalur angkut material bangun piramidanya. perlu diteliti lebih lanjut neh paleomorfologinya Salam, _JCS_ On Mon, Feb 20, 2012 at 1:55 PM, lia...@indo.net.id wrote: yo gak harus begitu to , tugasnya memberikan pencerahan , lha urusan minat atau karir kan itu pilihan masing masing.Mungkin banyak yg minat ke yg lain spt migas biar cepet duitnya banyak... ISM Pak Yatno, kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi. G.Padang, dari penampang geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini. Salam DHN -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Wah pAk yatno ini lebih cenderung
[iagi-net-l] Pak Yatno
dear pak Yatno Menjadi pensiunan bukanlah akhir dari pengabdian jadi ndak usah berhenti berkarya apalagi Anda adalah orang kampus . Jadi lebih banyak waktu lagi untuk menekuni hobby petrologi batuan beku. Merasa sedih karena merasa tidak ada kader ??? Jangan putus asa , karena dalam dunia persilatan ada pepatah ombak yang dibelakang mendorong ombak yang didepan . Akan selalu ada generasi muda yang mungkin lebih pintar. Pak Yatno tahu penyakit orang pensiunan , yaitu sering berkata : ...Dulu jaman saya disitu ..dst Semoga kita tidak kena penyakit itu ya. Salam kangen. si Abah From: hse...@gmail.com hse...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, February 20, 2012 4:25 PM Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Iya juga ya Pak. Malah sering terjadi banjir lahar hujan. Terima kasih pencerahannya Pak. Sent via BlackBerry from Maxis From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 08:28:55 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Lho basahlah pak, kan tepat turunnya hujan, dan tempat orang cari emas. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: hse...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 08:00:50 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Mungkin karena dianggap lahan kering, jadi enggak banyak yang mau??? Sent via BlackBerry from Maxis From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 13:29:58 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno, kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16,
Re: [iagi-net-l] Pak Yatno
Yth Pak Yatno Saya adalah salah satu murid bimbingannya Pak Yatno, saya mengambil TA S-1 mengenai vulkanologi dan mineralisasi di Gorontalo. Dan ilmu dari bapak pernah erat menemani saya waktu saya bekerja di beberapa perusahaan eksplorasi mineral. Bahkan saya masih ingat, saya pernah diberi handbook sama bapak yaitu Pyroclastic Rocks dari R.V. Fisher. Walaupun saat ini saya banyak bekerja di batubara, tapi basics dari ilmu petrologi tsb masih terus nempel. Saya pribadi berharap bapak terus berkarya walaupun nantinya akan pensiun, bahkan kalau kapan kapan ada kursus dari Pak Yatno, saya InsyaAlloh akan datang. Salam hormat Agus Budiluhur N.P.A 2156 2012/2/21 Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com dear pak Yatno Menjadi pensiunan bukanlah akhir dari pengabdian jadi ndak usah berhenti berkarya apalagi Anda adalah orang kampus . Jadi lebih banyak waktu lagi untuk menekuni hobby petrologi batuan beku. Merasa sedih karena merasa tidak ada kader ??? Jangan putus asa , karena dalam dunia persilatan ada pepatah ombak yang dibelakang mendorong ombak yang didepan . Akan selalu ada generasi muda yang mungkin lebih pintar. Pak Yatno tahu penyakit orang pensiunan , yaitu sering berkata : ...Dulu jaman saya disitu ..dst Semoga kita tidak kena penyakit itu ya. Salam kangen. si Abah -- *From:* hse...@gmail.com hse...@gmail.com *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Monday, February 20, 2012 4:25 PM *Subject:* Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Iya juga ya Pak. Malah sering terjadi banjir lahar hujan. Terima kasih pencerahannya Pak. Sent via BlackBerry from Maxis -- *From: *Bandono Salim bandon...@gmail.com *Date: *Mon, 20 Feb 2012 08:28:55 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Lho basahlah pak, kan tepat turunnya hujan, dan tempat orang cari emas. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *hse...@gmail.com *Date: *Mon, 20 Feb 2012 08:00:50 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Mungkin karena dianggap lahan kering, jadi enggak banyak yang mau??? Sent via BlackBerry from Maxis -- *From: *Ok Taufik ok.tau...@gmail.com *Date: *Mon, 20 Feb 2012 13:29:58 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno, kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Kalau ada pembalikan morfologi dlm waktu singkat yaa secara alami bisa terjadi kalau ada katastropis, gempa besar atau erupsi spt letusan toba. Mungkin juga pengungkitan oleh lempeng. Paling cepat perubahan morfologi oleh kegiatan manusia lah. Bukit jadi dataran, Salam Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Jerry Sihombing jerry.c.sihomb...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 09:08:46 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO wah ada pembalikan morfologi dalam waktu singkat kata Pak RDP, berarti ada sungai purba dong buat jalur angkut material bangun piramidanya. perlu diteliti lebih lanjut neh paleomorfologinya Salam, _JCS_ On Mon, Feb 20, 2012 at 1:55 PM, lia...@indo.net.id wrote: yo gak harus begitu to , tugasnya memberikan pencerahan , lha urusan minat atau karir kan itu pilihan masing masing.Mungkin banyak yg minat ke yg lain spt migas biar cepet duitnya banyak... ISM Pak Yatno, kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey
Re: [iagi-net-l] Secondary Porosity dan Sw calculation di shale gas
Dear Pak Edison, Bersama ini saya tuliskan kembali AAPG 2012 Bali abstract paper dari Qi Li et all yang berjudul: Advances in Characterization of Fractured Shale Reservoir Almost all fractured shale reservoirs are distributed in source rocks which are mainly composed of mudstone and shale, abundant in organic matter, calcareous and siliceous minerals. Compared with sandstone and Carbonates reservoir, Shale reservoir with strong palsticity has common and specificify on fractures type and origin, identification method, parameter estimation, and distribution prediction. The shale reservoir fractures can de-classified into two groups of fracture according to their origin, structural and non structural fracture. Structural fracture, including high-angle shear fracture, tensile and shear fracture and low-angle slip fracture, belongs to ductile shear fracture. Non structural fracture fracture in shale, more developed than aother type of lithology, such as shrinkage fractures, overpresssured fracture and weathered fractured fracture, resulted from diagenesis, drying crack, overpressure, mineral phase transformation, recristallization, and pressure solution. The shale reservoir was almost formed in lacustrine lamellar marl in the deep lake environment. The endogenetic action for forming and growing mudstone fractures includes high content of organic carbon, moderate mixing ratio of formations and burial depth, predominant formation combination. The ectogenetic action for forming mudstone reservoir is the special structural environment. The structural fracture and hydrocarbon generation fracture are the main space for oil accumulation and the percolation channel for mudstone reservoir. The disappeared edge, intersection zone and outside zone of faults are the growing areas for mudstone reservoir. Then it is summarized the methods of fracture identification parameter estimation, fracture reservoir distribution prediction using geological seismic, drilling and logging and structural stress and then propose current problems and trend of study on shale fracture reservoir. Qi Li attended the School of Marine Sciences, China University of Geosciences, Beijing, Chuina and earned a Bachelor's degree in Geology in 1992 from the Chengdu College of Geology. He obtained his doctorate in 1999 from this same institution, majoring in Sedimentology. He is Assocaiate Professor at China University of Geosxcience. Mudah-mudahan berguna Salam Anggoro On 2/7/12, gantok...@yahoo.com gantok...@yahoo.com wrote: Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com Date: Fri, 3 Feb 2012 09:17:15 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Secondary Porosity dan Sw calculation di shale gas Dear Pak Edison, Untuk referensinya bisa diambil dari internet ketik rock strength, shale rock stregth atau Rock strength Horsrud (2001) Dapat juga diambil dari textbook Engineering Geology semisal buku Engeineering Geology of Uderground Rock karangan Suping Peng dapat juga diunduh dari email walaupun sebahagian atau juga bisa dari laporan geomechanics buat drilling. Saya krimkan gambar dan formula dari rock strength untuk shale dengan menggunakan persamaan Horsrud, disisni kita bisa menggunakan persamaan horsrud (2001) seperti kita menggunakan kaca pembesar, log dari rock strength yang kita buat dari sonic akan menunjukan resolusi yang lebih tinggi dan tentunya juga punya magna fisik. Dengan data yang terbatas maka kita bisa memanfaatkan data drilling yaitu: 1. Drilling rate penetration (ROP), kecepatan laju putaran semasa drilling. 2. Chromatograph gas. Ada baiknya sebelum mengerjakan kita buat hypothesa terlebih dulu: Low rock strength in shale create high ROP and having more gas recorded Yang perlu dilakukan adalah: 1. Buat well display dari kedua logs dan gas plotting diatas 2. Buat Cross plot untuk rock strength vs ROP Check hypotesanay benar apa ngak? apa sebabnya ?. Selanjutnya cek apakah feassible apa tidak, kalau tidak stop, kalau ya bisa diteruslkan; kalau sudah ada hasil beritahu saya untuk share pengetahuan. Salam Anggoro On 2/2/12, edison mangkubumi34...@yahoo.com wrote: Terima kasih untuk respon yg sangat baik dari Bapak2 sekalian.. Kondisi yang saya hadapi adalah area dgn cakupan well-well explorasi tua, dgn minimum data log (hanya conventional standard tools), tanpa core. Ada beberapa offset well dgn data core, dgn jarak 25km. Apakah ada paper yang bisa saya gunakan utk panduan dalam analisa Rock Strength, dgn kondisi yg mirip dgn yg saya hadapi? Terima kasih regards, Edison Nadeak -Original Message- From: Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com Date: Thu, 2 Feb 2012 09:31:15 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Secondary Porosity dan Sw calculation di shale gas Trimakasih, Pak Edison dan Mas Shofi topic yang
RE: [iagi-net-l] Pak Yatno
Agus Budiluhur yang baik, Sukur masih nempel ilmu itu, gak apa-2, bagus juga kerja di bidang batubara. Siapa tahu pada suatu saat ilmu itu diperlukan? Ok. Dalam waktu dekat saya berencana akan buat short course mengenai : Petrology basement reservoir (hydro carbon), sekitar April- Mei. Tempat mungkin saya pilih Yogya. Tunggu aja nanti flyer- nya. Salam, Yatno From: Agus Budiluhur [mailto:agus.budilu...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 11:05 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pak Yatno Yth Pak Yatno Saya adalah salah satu murid bimbingannya Pak Yatno, saya mengambil TA S-1 mengenai vulkanologi dan mineralisasi di Gorontalo. Dan ilmu dari bapak pernah erat menemani saya waktu saya bekerja di beberapa perusahaan eksplorasi mineral. Bahkan saya masih ingat, saya pernah diberi handbook sama bapak yaitu Pyroclastic Rocks dari R.V. Fisher. Walaupun saat ini saya banyak bekerja di batubara, tapi basics dari ilmu petrologi tsb masih terus nempel. Saya pribadi berharap bapak terus berkarya walaupun nantinya akan pensiun, bahkan kalau kapan kapan ada kursus dari Pak Yatno, saya InsyaAlloh akan datang. Salam hormat Agus Budiluhur N.P.A 2156 2012/2/21 Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com dear pak Yatno Menjadi pensiunan bukanlah akhir dari pengabdian jadi ndak usah berhenti berkarya apalagi Anda adalah orang kampus . Jadi lebih banyak waktu lagi untuk menekuni hobby petrologi batuan beku. Merasa sedih karena merasa tidak ada kader ??? Jangan putus asa , karena dalam dunia persilatan ada pepatah ombak yang dibelakang mendorong ombak yang didepan . Akan selalu ada generasi muda yang mungkin lebih pintar. Pak Yatno tahu penyakit orang pensiunan , yaitu sering berkata : ...Dulu jaman saya disitu ..dst Semoga kita tidak kena penyakit itu ya. Salam kangen. si Abah _ From: hse...@gmail.com hse...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, February 20, 2012 4:25 PM Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Iya juga ya Pak. Malah sering terjadi banjir lahar hujan. Terima kasih pencerahannya Pak. Sent via BlackBerry from Maxis _ From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 08:28:55 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Lho basahlah pak, kan tepat turunnya hujan, dan tempat orang cari emas. Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: hse...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 08:00:50 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Mungkin karena dianggap lahan kering, jadi enggak banyak yang mau??? Sent via BlackBerry from Maxis _ From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 13:29:58 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno, kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja
RE: [iagi-net-l] Pak Yatno
Kang Abah Yanto yang bijak. Tentu saja, pension akan saya nikmati dan sukuri sambil menekuni hoby petrologi ini. Terima kasih atas encouragement nya. Sebetulnya ada satu kader yang sekarang lagi di Jepang ambil S-3, sebentar lagi pulang karena baru saja selesai programnya. Salam, Yatno From: Yanto R. Sumantri [mailto:yrs_...@yahoo.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 10:36 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pak Yatno dear pak Yatno Menjadi pensiunan bukanlah akhir dari pengabdian jadi ndak usah berhenti berkarya apalagi Anda adalah orang kampus . Jadi lebih banyak waktu lagi untuk menekuni hobby petrologi batuan beku. Merasa sedih karena merasa tidak ada kader ??? Jangan putus asa , karena dalam dunia persilatan ada pepatah ombak yang dibelakang mendorong ombak yang didepan . Akan selalu ada generasi muda yang mungkin lebih pintar. Pak Yatno tahu penyakit orang pensiunan , yaitu sering berkata : ...Dulu jaman saya disitu ..dst Semoga kita tidak kena penyakit itu ya. Salam kangen. si Abah _ From: hse...@gmail.com hse...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, February 20, 2012 4:25 PM Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Iya juga ya Pak. Malah sering terjadi banjir lahar hujan. Terima kasih pencerahannya Pak. Sent via BlackBerry from Maxis _ From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 08:28:55 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Lho basahlah pak, kan tepat turunnya hujan, dan tempat orang cari emas. Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: hse...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 08:00:50 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Mungkin karena dianggap lahan kering, jadi enggak banyak yang mau??? Sent via BlackBerry from Maxis _ From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 13:29:58 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno, kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan
[iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012)
Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry®
[iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry®
RE: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Ipul dan Daru, Ipul, jangan manas- manasi wong tuwo, mengko kuwalat. Daru,Saya coba siapkan, tetapi karena sudah ada Pak Tikno dan Mbakyu McPhie yang lebih muda, biarlah mereka yang focus di bagian field nya, saya akan sharing pengetahuan di bidang petrogenesis implikasi tektonik gunungapi, gimana Pak? Salam, Yatno -Original Message- From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 5:13 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Itulah yg kumaksud pula, he..he.. Pak nDaru, tapi bisa dimainkan utk reguler setiap 2 bulan utk pak Yatno, 'kan? Tapi terus-terang saya ragu jika pak Yatno berani, he..he.. 'Kan mesti bikin rancangan acara kursus utk 3 hari (misalnya), terus bikin materi presentasinya, terus siapkan contoh2 batuan atau volcanic product-nya, terus..terus.. Kalo berani sih, om Heru Utomo tentu bisa menangkap peluang keberanian ini. Salam dari mBogor, Syaiful Sent from my deep hart On Feb 20, 2012, at 4:35 PM, S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id wrote: Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti... Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya.. Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati... Salam - Daru -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pembalikan morfologi yang terjadi yg saya sitir itu yang terjadi di Merapi, bukan di lokasi Gunung Padang. http://rovicky.wordpress.com/2010/10/28/rumah-mbah-maridjan-pun-terkena-awan-panas/ rdp 2012/2/21 Bandono Salim bandon...@gmail.com ** Kalau ada pembalikan morfologi dlm waktu singkat yaa secara alami bisa terjadi kalau ada katastropis, gempa besar atau erupsi spt letusan toba. Mungkin juga pengungkitan oleh lempeng. Paling cepat perubahan morfologi oleh kegiatan manusia lah. Bukit jadi dataran, Salam Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Jerry Sihombing jerry.c.sihomb...@gmail.com *Date: *Tue, 21 Feb 2012 09:08:46 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO wah ada pembalikan morfologi dalam waktu singkat kata Pak RDP, berarti ada sungai purba dong buat jalur angkut material bangun piramidanya. perlu diteliti lebih lanjut neh paleomorfologinya Salam, _JCS_ On Mon, Feb 20, 2012 at 1:55 PM, lia...@indo.net.id wrote: yo gak harus begitu to , tugasnya memberikan pencerahan , lha urusan minat atau karir kan itu pilihan masing masing.Mungkin banyak yg minat ke yg lain spt migas biar cepet duitnya banyak... ISM Pak Yatno, kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja
Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012)
Wah itu aturan dapat di baca dimana? Lewat internet sdh dpat dibacakah? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: god...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 06:09:18 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012) Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] PEmbalikan morfologi merapi
Hihihi salah lagi aku. Lha ya mbok diganti judulnya. Wah menarik tu, apa pindahnya bukaan kawah, atau kawahnya jadi bukit? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 13:16:17 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pembalikan morfologi yang terjadi yg saya sitir itu yang terjadi di Merapi, bukan di lokasi Gunung Padang. http://rovicky.wordpress.com/2010/10/28/rumah-mbah-maridjan-pun-terkena-awan-panas/ rdp 2012/2/21 Bandono Salim bandon...@gmail.com ** Kalau ada pembalikan morfologi dlm waktu singkat yaa secara alami bisa terjadi kalau ada katastropis, gempa besar atau erupsi spt letusan toba. Mungkin juga pengungkitan oleh lempeng. Paling cepat perubahan morfologi oleh kegiatan manusia lah. Bukit jadi dataran, Salam Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Jerry Sihombing jerry.c.sihomb...@gmail.com *Date: *Tue, 21 Feb 2012 09:08:46 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO wah ada pembalikan morfologi dalam waktu singkat kata Pak RDP, berarti ada sungai purba dong buat jalur angkut material bangun piramidanya. perlu diteliti lebih lanjut neh paleomorfologinya Salam, _JCS_ On Mon, Feb 20, 2012 at 1:55 PM, lia...@indo.net.id wrote: yo gak harus begitu to , tugasnya memberikan pencerahan , lha urusan minat atau karir kan itu pilihan masing masing.Mungkin banyak yg minat ke yg lain spt migas biar cepet duitnya banyak... ISM Pak Yatno, kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To:
RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Andi yang baik, Sekarang sudah jamannya digital, berguru tidak perlu pergi jauh-2 ke orangnya. Baca aja published paper- nya. Di petrologi, banyak rekan- rekan bule yang me- refer ke paper-paper saya, terutama yang mengenai batuan potasik- ultrapotasik yang tadinya hanya diketahui banyak ditemukan di Italy, ternyata di Indonesia (Sulawesi dan Jawa) juga dijumpai. Salam, Yatno -Original Message- From: a_baiq...@yahoo.com [mailto:a_baiq...@yahoo.com] Sent: Monday, February 20, 2012 10:45 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO 'Tantangan' Mas Syaiful merupakan ide yang brilliant tuh Pak Yatno. Semoga kedepannya para hard rocker kita (dan juga dr luar) justru berguru dari ahli-ahli Indonesia yang sudah liat gunung sejak SD semacam Pak Yatno. Salam 'Siapa Takut?' Andi. *yang juga sempat diajar sama Pak Yatno* Powered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message- From: mohammadsyai...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 15:32:16 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Om Yatno, beberapa kali kok menuliskan bahwa mau pensiun. Ingin tahu nih, setelah pensiun bulan ini, om Yatno mau melakukan apa? Jika masih bingung (semoga tidak), bagaimana jika ikut saya di IAGI untuk bikin kursus ttg volcanic products atau semacamnya seperti cerita om Gito di negeri sono? Berani terima tantangan ini? Salam, Syaiful Sent from my deep hart On Feb 20, 2012, at 1:20 PM, Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id wrote: Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To:
[iagi-net-l] Cari referensi tentang estimating channel width
Selamat siang, Ada yang bisa bantu sharing published papers untuk memprediksi lebar fluvial channel berdasarkan ketebalan sedimen dari data sumur (wireline log). Silahkan melalui japri saja. Thanks. Iman Keep it on screen - think before you print Any information in this email is confidential and legally privileged. It is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive. If you receive this e-mail in error, please reply this e-mail or call +6221 2995 4777 then delete this email including any attachment(s) from your system since any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on such contents is strictly prohibited. MedcoEnergi does not accept liability for damage caused by any of the foregoing. This e-mail is from MedcoEnergi Companies (www.medcoenergi.com).
Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- Sent from my Computer®
RE: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Itulah Indonesia Bro!!! Geolog Indonesia adalah Geoduit. Bidang yang basah melimpah peminatnya. Bidang Petrologidan basic science lainnya?? Bahkan di ITB sejak kurikulum 2005 Mata kuliah Mineral Optik digabung dengan Petrografi menjadi MK Mineral Optik dan Petrografi, 1 semester 3 SKS, yang tadinya 6 SKS. Sudah gitu Pak Danny enak aja menyalahkan saya kenapa gk kaderisasi Bukan gk kaderisasi, peminatnya itu lho..selain alokasi jumlah dosen juga terbatas. Salam, Yatno -Original Message- From: Prianggito Sulistiono [mailto:git_m...@yahoo.com] Sent: Monday, February 20, 2012 6:05 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Saya amati, geolog2 Australia banyak yg tertarik akan volkanologi karena volkanisme itu suatu rangkaian proses alami yg menakjubkan yg di negaranya tidak dijumpai. Begitu punya uang sedikit mereka langsung pergi mencari volkano di Selandia Baru, Indonesia atau negara Pasifik lainnya utk dikagumi dan dipelajari. Geolog Indonesia sejak lahir sudah mengenal gunungapi. Anak2 TK-SD selalu menggambar volkano berdekatan dengan sawah. Hidup berdampingan dengan gunungapi adalah sesuatu yg being taken for granted. Hal ini ternyata mengurangi antusiasme utk secara bersungguh2 mempelajari ilmu kegunungapian. Mahasiswa geologi melakukan pendakian gunung dg semangat pecinta alam, bukan pecinta ilmu kegunungapian (salut akan usaha RDP, Budi Brahmantyo dkk dalam menggeologikan masyarakat dan memasyarakatkan geologi) Wslm Prianggito Sent from my iPhone On 20/02/2012, at 9:43 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Kapan? Boleh sbg peserta? Ini ilmu sangat menarik (bg pensiunan) krn banyak sangkutannya mulai dari. :pembekuan magma sedimentasi, ubahan, pelapukan, bahkan struktur geologi akibat letusan gn api maupun dorongan intrusinya. Selain itu ada hydrothermal dan cebakan mineral. Lho iya geologi kerekayasaan (engineering geology) juga ada. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id Date: Mon, 20 Feb 2012 16:35:49 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: economicgeol...@yahoogroups.com Subject: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti... Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya.. Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati... Salam - Daru -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik
RE: [iagi-net-l] Pak Yatno
Sdr Agus Budiluhur yth. Syukur anda masih ingat/ nempel ilmu itu. Gak apa-apa, anda kerja di batubara. Maksud saya dulu waktu ngasih kuliah sih tidak berharap semua mahasiswa akan berkarya di penelitian. Bahkan kalo gk ada satupun bagi saya ya gak apa-2, tapi bekal yang saya berikan itu mungkin pada suatu saat dibutuhkan sehingga dapat membantu masalah yang dihadapi, itu saja. Waktu membimbing anda cs di Sulawesi dulu saya ingat satu mhs Gajahmada yang meninggal jatuh ke jurang, kalo gk salah lembar pemetaan-nya di sebelah lembar pemetaan Suratman. Siapa nama mhs yang meninggal itu ya Gus? Salam, Yatno From: Agus Budiluhur [mailto:agus.budilu...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 11:05 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pak Yatno Yth Pak Yatno Saya adalah salah satu murid bimbingannya Pak Yatno, saya mengambil TA S-1 mengenai vulkanologi dan mineralisasi di Gorontalo. Dan ilmu dari bapak pernah erat menemani saya waktu saya bekerja di beberapa perusahaan eksplorasi mineral. Bahkan saya masih ingat, saya pernah diberi handbook sama bapak yaitu Pyroclastic Rocks dari R.V. Fisher. Walaupun saat ini saya banyak bekerja di batubara, tapi basics dari ilmu petrologi tsb masih terus nempel. Saya pribadi berharap bapak terus berkarya walaupun nantinya akan pensiun, bahkan kalau kapan kapan ada kursus dari Pak Yatno, saya InsyaAlloh akan datang. Salam hormat Agus Budiluhur N.P.A 2156 2012/2/21 Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com dear pak Yatno Menjadi pensiunan bukanlah akhir dari pengabdian jadi ndak usah berhenti berkarya apalagi Anda adalah orang kampus . Jadi lebih banyak waktu lagi untuk menekuni hobby petrologi batuan beku. Merasa sedih karena merasa tidak ada kader ??? Jangan putus asa , karena dalam dunia persilatan ada pepatah ombak yang dibelakang mendorong ombak yang didepan . Akan selalu ada generasi muda yang mungkin lebih pintar. Pak Yatno tahu penyakit orang pensiunan , yaitu sering berkata : ...Dulu jaman saya disitu ..dst Semoga kita tidak kena penyakit itu ya. Salam kangen. si Abah _ From: hse...@gmail.com hse...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, February 20, 2012 4:25 PM Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Iya juga ya Pak. Malah sering terjadi banjir lahar hujan. Terima kasih pencerahannya Pak. Sent via BlackBerry from Maxis _ From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 08:28:55 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Lho basahlah pak, kan tepat turunnya hujan, dan tempat orang cari emas. Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: hse...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 08:00:50 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Mungkin karena dianggap lahan kering, jadi enggak banyak yang mau??? Sent via BlackBerry from Maxis _ From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 13:29:58 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno, kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic
Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pak yang bilang kenapa nggak kaderisasi kayaknya saya deh...bukan pak Danny. 2012/2/21 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Itulah Indonesia Bro!!! Geolog Indonesia adalah Geoduit. Bidang yang basah melimpah peminatnya. Bidang Petrologidan basic science lainnya?? Bahkan di ITB sejak kurikulum 2005 Mata kuliah Mineral Optik digabung dengan Petrografi menjadi MK Mineral Optik dan Petrografi, 1 semester 3 SKS, yang tadinya 6 SKS. Sudah gitu Pak Danny enak aja menyalahkan saya kenapa gk kaderisasi Bukan gk kaderisasi, peminatnya itu lho..selain alokasi jumlah dosen juga terbatas. Salam, Yatno -Original Message- From: Prianggito Sulistiono [mailto:git_m...@yahoo.com] Sent: Monday, February 20, 2012 6:05 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Saya amati, geolog2 Australia banyak yg tertarik akan volkanologi karena volkanisme itu suatu rangkaian proses alami yg menakjubkan yg di negaranya tidak dijumpai. Begitu punya uang sedikit mereka langsung pergi mencari volkano di Selandia Baru, Indonesia atau negara Pasifik lainnya utk dikagumi dan dipelajari. Geolog Indonesia sejak lahir sudah mengenal gunungapi. Anak2 TK-SD selalu menggambar volkano berdekatan dengan sawah. Hidup berdampingan dengan gunungapi adalah sesuatu yg being taken for granted. Hal ini ternyata mengurangi antusiasme utk secara bersungguh2 mempelajari ilmu kegunungapian. Mahasiswa geologi melakukan pendakian gunung dg semangat pecinta alam, bukan pecinta ilmu kegunungapian (salut akan usaha RDP, Budi Brahmantyo dkk dalam menggeologikan masyarakat dan memasyarakatkan geologi) Wslm Prianggito Sent from my iPhone On 20/02/2012, at 9:43 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Kapan? Boleh sbg peserta? Ini ilmu sangat menarik (bg pensiunan) krn banyak sangkutannya mulai dari. :pembekuan magma sedimentasi, ubahan, pelapukan, bahkan struktur geologi akibat letusan gn api maupun dorongan intrusinya. Selain itu ada hydrothermal dan cebakan mineral. Lho iya geologi kerekayasaan (engineering geology) juga ada. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id Date: Mon, 20 Feb 2012 16:35:49 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: economicgeol...@yahoogroups.com Subject: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti... Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya.. Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati... Salam - Daru -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya
Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
optimis pak ok , makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak geologist yang ok ok... 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012)
Pak Bandono yth, Berikut link ke beberapa PerMen termasuk PerMen yang dimaksud di bawah. Namun yang ada disini dalam bentuk pdf bukan txt. http://www.esdm.go.id/publikasi/indonesia-energy-outlook/edisi-lengkap/cat_view/64-regulasi/70-peraturan-menteri/276-peraturan-menteri-esdm/359-tahun-2012.html. Salam, Andi. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 06:18:31 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012) Wah itu aturan dapat di baca dimana? Lewat internet sdh dpat dibacakah? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: god...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 06:09:18 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012) Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Coba dibaca pasal 21 dan pasal 24...disitu ada kontradiksi...yang satu memberi waktu hingga 3 bulan ke depan, pasal satunya memberi waktu penyesuaian rencana hingga 5 tahun sejak berlakunya UU Minerba 4/2009 Salam, Ipank 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- Sent from my Computer® -- ** **
Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
ya optimisnya tergantung permintaan hasil olahan dari pasar DN/LN, kalau dulukan mangan, nickel dll, bisa mentah2 dijual ke LN dengan permen ini tak bisa lagi. 2012/2/21 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com optimis pak ok , makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak geologist yang ok ok... 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- Sent from my Computer® -- Sent from my Computer®
RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Mas Bandono yang baik, Namanya Mbah Maridjan. Beliau bukan ilmuwan, tetapi rohaniwan yang dipercaya Sultan untuk menjaga G Merapi dan penduduk sekitar. Pendekatannya adalah kekuatan rohani. Sedangkan Mbah Surono rekan kita itu adalah ilmuwan seperti kita ini, dengan pendekatan ilmiah. Menurut saya dua jenis pendekatan ini adalah sah-sah saja. Dan saya percaya Mbah Maridjan (alm) sekarang ini sangat bahagia. Meninggalnya aja gk sakit, mungkin hanya hitungan detik atau menit ketika ditelan Wedhus Gembel Merapi. Kita- kita ini belum tahu apakah nantinya lebih bahagia dari Mbah Maridjan?? Yatno From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Monday, February 20, 2012 3:45 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Lha kalau mbah samijan(sarijan)_ ahli gn merapi juga kan? Hehe sekelompok sama turangga seta kaleee, Maaf kalau salah. Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 15:41:42 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Waktu itu pak Yatno ada di grup studi petrologi di bawah pak Rubini, Ibu Emmi dll. Kuliah Vulkanologi dihantarkan oleh pejabat dirjen Dikti sekarang Bp.Djoko S). Ahli Vulkanologi banyak dikenal kalau ada letusan Gn.Api, Bapak Adjat Sudradjat saat Gn.Galunggung Meletus (sekarang dosen di Geologi Unpad), dan baru-baru ini Mbah Rono karena aktivitas Merapi. 2012/2/20 Bandono Salim bandon...@gmail.com Lah kan Dany sAma Andang tidak belajar volkanologi dan pemetaannya dari pak Yatno. Bisa saja beda persepsi. Memang sulit pemetaan di gn api, sudah sulit duitnya dikit. Salam, salamat pensiun, mau terus di vkanik atau ilmu perburungan pak? Powered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Mon, 20 Feb 2012 13:20:30 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l]
RE: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Ipul dan Daru, Ipul, jangan manas- manasi wong tuwo, mengko kuwalat. Daru,Saya coba siapkan, tetapi karena sudah ada Pak Tikno dan Mbakyu McPhie yang lebih muda, biarlah mereka yang focus di bagian field nya, saya akan sharing pengetahuan di bidang petrogenesis implikasi tektonik gunungapi, gimana Pak? Salam, Yatno -Original Message- From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 5:13 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Itulah yg kumaksud pula, he..he.. Pak nDaru, tapi bisa dimainkan utk reguler setiap 2 bulan utk pak Yatno, 'kan? Tapi terus-terang saya ragu jika pak Yatno berani, he..he.. 'Kan mesti bikin rancangan acara kursus utk 3 hari (misalnya), terus bikin materi presentasinya, terus siapkan contoh2 batuan atau volcanic product-nya, terus..terus.. Kalo berani sih, om Heru Utomo tentu bisa menangkap peluang keberanian ini. Salam dari mBogor, Syaiful Sent from my deep hart On Feb 20, 2012, at 4:35 PM, S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id wrote: Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti... Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya.. Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati... Salam - Daru -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus
Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
bagus dong...kalau jadi bahan olahan selain meningkatkan harga jual juga meningkatkan industri dalam negeri -- membuka lapangan pekerjaan . Kebutuhan bahan baku meningkat--- kebutuhan geologist yang ok (seperti pak ok) untuk eksplorasi juga meningkat. 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com ya optimisnya tergantung permintaan hasil olahan dari pasar DN/LN, kalau dulukan mangan, nickel dll, bisa mentah2 dijual ke LN dengan permen ini tak bisa lagi. 2012/2/21 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com optimis pak ok , makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak geologist yang ok ok... 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- Sent from my Computer® -- Sent from my Computer®
RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pul, Mungkin servernya nge send sendiri. Saya sudah jawab ke Daru tuh dah dibaca belum? Yatno -Original Message- From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] Sent: Monday, February 20, 2012 3:32 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Om Yatno, beberapa kali kok menuliskan bahwa mau pensiun. Ingin tahu nih, setelah pensiun bulan ini, om Yatno mau melakukan apa? Jika masih bingung (semoga tidak), bagaimana jika ikut saya di IAGI untuk bikin kursus ttg volcanic products atau semacamnya seperti cerita om Gito di negeri sono? Berani terima tantangan ini? Salam, Syaiful Sent from my deep hart On Feb 20, 2012, at 1:20 PM, Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id wrote: Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi. G.Padang, dari penampang geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini. Salam DHN -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Wah pAk yatno ini lebih cenderung ke non piramid ya. Kata piramider (pendukung piramid), mereka tidak nemukan volkanik neck di bawah gn padang maupun
RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Saya sudah lama over sex (over seket) dan over sweet (over swidak) Ok dapat diatur kopi daratnya. Mungkin workshop di Yogya, yang ngatur Gus Ipul sama Gus Daru tuh. Yatno -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Monday, February 20, 2012 2:58 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Cak Yatno tak kiro jenengan itu masih remaja loh ternyata udah 65th Ok tetep semangat pak se kali2 kita kopi darat ya Suwun Avi 0666 nomor cantik Powered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Mon, 20 Feb 2012 13:20:30 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi. G.Padang, dari penampang geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini. Salam DHN -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Wah pAk yatno ini lebih cenderung ke non piramid ya. Kata piramider (pendukung piramid), mereka tidak nemukan volkanik neck di bawah gn padang maupun sadahurip, berdasar hasil geolistrik. Mungkin kecil
RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Gambar yang super bagus, Nah mirip Pyramid ya?? Lebih indah dari piramyt Giza, paling tidak bagian luarnya. Hebaa.. Salam Yatno From: amien widodo [mailto:amienwid...@yahoo.com] Sent: Monday, February 20, 2012 2:49 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Perdebatan asal kolumnar joint yang dipakai di Candi Gunung Padang dan pasir yang ada di dalamnya masih rame, exsitu atau insitu. Ini ada contoh kubah lava G Kelud yang lama memperlihatkan columnar joint dan yang baru (2007) anak G kelud berupa gundukan pasir - kerikil sampai bongkah (lava terbreksikan???) (attachment). Jangan-jangan di Gunung Padang sama semua material INSITU seperti yg ada di G Kelud. AW
RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Dulu memang saya geologist lapangan, sering bantu Pertamina (HC maupun Geothermal) Saya pernah MS di Cekungan Melawi Kalbar sepanjang 30 Km. Yatno From: Franciscus B Sinartio [mailto:fbsinar...@yahoo.com] Sent: Monday, February 20, 2012 1:55 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno tidak menakuti siapapun, tetapi membuat orang lebih tertarik pada batuan sediment. Seingat saya dulu, Pak Yatno jadi reference ttg sedimentology beberapa senior saya dulu di perusahaan minyak. tapi benar juga nih Taufik, apa Pak Yatno tidak sedih tidak ada penerus nya? kayak cerita Kho Ping Ho, mesti terus bertahan di dunia persilatan sampai ketemu murid yang bisa digemleng jadi penggantinya. selamat berhari senin. fbs _ From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, February 20, 2012 1:29 PM Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno, kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi. G.Padang, dari penampang geolistrik dan georadar, tidak mirip
Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH. Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST. cheers, HS Dari: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Kepada: iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Selasa, 21 Februari 2012 13:44 Judul: Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) optimis pak ok , makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak geologist yang ok ok... 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari -- Sent from my Computer®
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id Date: Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH. Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST. cheers, HS Dari: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Kepada: iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Selasa, 21 Februari 2012 13:44 Judul: Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) optimis pak ok , makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak geologist yang ok ok... 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari -- Sent from my Computer®