RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Saya mo buka kartu aja ya sama rekan-2. Bidang Hard rock memang susah cari duit. Tapi Rezeki di Atas yang ngatur. Saya banyak pengalaman lain di luar Petrologi: Geothermal, Basement Reservoir, ANDAL, Geologi Teknik, Geohidrologi, selain Petrografi untuk Hydrocarbon dan Mineral Deposit. Itu untuk menunjang hidup keluarga karena gaji PNS sangat kecil, dan untuk mengembangkan hoby Petrology Volcanic yang kering tapi penting itu. Salam, Yatno -Original Message- From: lia...@indo.net.id [mailto:lia...@indo.net.id] Sent: Monday, February 20, 2012 1:55 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO yo gak harus begitu to , tugasnya memberikan pencerahan , lha urusan minat atau karir kan itu pilihan masing masing.Mungkin banyak yg minat ke yg lain spt migas biar cepet duitnya banyak... ISM Pak Yatno, kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi. G.Padang, dari penampang geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini.
RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Ngomong-omong kaderisasi, th yl saya membimbing Dosen Yunior dari UGM, namanya Nugroho, sekarang ambil S-3 di Jepang. Thesis S-2 nya topic nya volkanik Dakah, Karang Sambung. Mudah- mudahan nanti balik lagi jadi dosen di UGM dan mau meneruskan hoby saya ini di sana. Tapi yaitu tadi, sedikit sekali yang berminat penelitian di volcanic petrology. Yatno From: Ok Taufik [mailto:ok.tau...@gmail.com] Sent: Monday, February 20, 2012 1:30 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno, kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi. G.Padang, dari penampang geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini. Salam DHN -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Wah pAk yatno ini lebih cenderung ke non piramid ya. Kata piramider (pendukung piramid), mereka tidak nemukan volkanik neck di bawah gn padang maupun sadahurip, berdasar hasil geolistrik.
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH. Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST. cheers, HS -- *Dari:* kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id *Dikirim:* Selasa, 21 Februari 2012 13:44 *Judul:* Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) optimis pak ok , makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak geologist yang ok ok... 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- Sent from my Computer®
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Jika larangan ekspor batubara diberlakukan sebelum adanya teknologi upgrading yg terbukti feasible, hampir pasti aktivitas eksplorasi low rank coal akan mati suri, bahkan IUP terancam ditutup. Batubara banyak dibutuhkan utk power plant dan semen. Dengan eskpor listrik dan pembukaan pabrik semen baru serta peningkatan eskpor semen mungkin bisa menjadi solusi? Salam, Dar Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 07:19:31 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id Date: Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH. Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST. cheers, HS Dari: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Kepada: iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Selasa, 21 Februari 2012 13:44 Judul: Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) optimis pak ok , makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak geologist yang ok ok... 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari -- Sent from my Computer®
RE: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pak Yatno dan Team - Teman Geo's Beberapa waktu lalu ada tulisan tentang Gaji Expart , dan sekarang masalah masalah GeoDuit , Saya pikir perlu ada standarisasi Tunjangan dan pendapatan bagi para geologist khususnya dalam bidang Vulkanologi dan kebencanaan serta bidang lain yang secara pasar kurang memberikan keuntungan dibanding GeoMigas dan Geo Mineral. Mengingat mulai dari awal kita kerja (termasuk saya) pasti akan melihat seberapa besar penghasilan. Saya setuju kalau Geologist sebagai profesi dianngap sama seperti profesi lain seperti pengacara (karena khusus dari sekolah hukum) dan Dokter (karena dari fakultas kedokteran). Geologist yang nyasar demi sesuap nasi (seperti saya) ya mesti rela ikut gaji sesuai pasaran alias Gelogist seperti Hoby . tapi Sebagai Profesi Geologist apalagi bidang Bencana, Vulkano dan Air tanah perlu ada Incentive dari pemerintah / Lembaga Terkait. Semoga masukan saya bermanfaat, Salam Dandy From: yuw...@gc.itb.ac.id To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 21 Feb 2012 13:32:50 +0700 Subject: RE: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Itulah Indonesia Bro!!! Geolog Indonesia adalah Geoduit. Bidang yang basah melimpah peminatnya. Bidang Petrologidan basic science lainnya?? Bahkan di ITB sejak kurikulum 2005 Mata kuliah Mineral Optik digabung dengan Petrografi menjadi MK Mineral Optik dan Petrografi, 1 semester 3 SKS, yang tadinya 6 SKS. Sudah gitu Pak Danny enak aja menyalahkan saya kenapa gk kaderisasi Bukan gk kaderisasi, peminatnya itu lho..selain alokasi jumlah dosen juga terbatas. Salam, Yatno -Original Message- From: Prianggito Sulistiono [mailto:git_m...@yahoo.com] Sent: Monday, February 20, 2012 6:05 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Saya amati, geolog2 Australia banyak yg tertarik akan volkanologi karena volkanisme itu suatu rangkaian proses alami yg menakjubkan yg di negaranya tidak dijumpai. Begitu punya uang sedikit mereka langsung pergi mencari volkano di Selandia Baru, Indonesia atau negara Pasifik lainnya utk dikagumi dan dipelajari. Geolog Indonesia sejak lahir sudah mengenal gunungapi. Anak2 TK-SD selalu menggambar volkano berdekatan dengan sawah. Hidup berdampingan dengan gunungapi adalah sesuatu yg being taken for granted. Hal ini ternyata mengurangi antusiasme utk secara bersungguh2 mempelajari ilmu kegunungapian. Mahasiswa geologi melakukan pendakian gunung dg semangat pecinta alam, bukan pecinta ilmu kegunungapian (salut akan usaha RDP, Budi Brahmantyo dkk dalam menggeologikan masyarakat dan memasyarakatkan geologi) Wslm Prianggito Sent from my iPhone On 20/02/2012, at 9:43 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Kapan? Boleh sbg peserta? Ini ilmu sangat menarik (bg pensiunan) krn banyak sangkutannya mulai dari. :pembekuan magma sedimentasi, ubahan, pelapukan, bahkan struktur geologi akibat letusan gn api maupun dorongan intrusinya. Selain itu ada hydrothermal dan cebakan mineral. Lho iya geologi kerekayasaan (engineering geology) juga ada. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id Date: Mon, 20 Feb 2012 16:35:49 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: economicgeol...@yahoogroups.com Subject: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti... Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya.. Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati... Salam - Daru -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
kalau batubara dikaitkan dalam kepmen tersebut jelas tak masuk, karena kategorinya sebagai non logam. Tapi untuk bahan pemikiran juga, saya belum melihat peluangnya batubara dapat diolah dalam jumlah besar dan ekonomis untuk diekspor. liquified coal kemungkinan hanya untuk konsumsi DN. cmiiw. 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH. Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST. cheers, HS -- *Dari:* kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id *Dikirim:* Selasa, 21 Februari 2012 13:44 *Judul:* Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) optimis pak ok , makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak geologist yang ok ok... 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- Sent from my Computer® -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Saya memiliki pandangan lain. Tidak berarti bahwa jika pemurnian dilakukan di dalam negeri akan mematikan geologist mineral. Karena saat ini seluruh tambang emas memiliki processing plant. Jadi hanya tambahan beberapa bahan galian spt nickel, iron ore, iron sand, mangan, dan bbrp mineral yg produksi raw materialnya tergolong kecil. Tersebar adalah nickel. Dan kebutuhan nickel dunia sangat besar, tidak mungkin mrk meninggalkan potensi indonesia. Apalagi pemerintah akan membuat konsep satu process plant dapat membeli atau mengolah bijih dr bbrp tambang. Tentunya geologist tetap akan diperlukan, dan sisi baiknya tenaga kerja lain juga akan bertambah banyak. Salam Seno Aji sent from my @ipad -Original Message- From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 13:55:05 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) bagus dong...kalau jadi bahan olahan selain meningkatkan harga jual juga meningkatkan industri dalam negeri -- membuka lapangan pekerjaan . Kebutuhan bahan baku meningkat--- kebutuhan geologist yang ok (seperti pak ok) untuk eksplorasi juga meningkat. 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com ya optimisnya tergantung permintaan hasil olahan dari pasar DN/LN, kalau dulukan mangan, nickel dll, bisa mentah2 dijual ke LN dengan permen ini tak bisa lagi. 2012/2/21 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com optimis pak ok , makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak geologist yang ok ok... 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- Sent from my Computer® -- Sent from my Computer®
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Eh salah non logam juga termasuk kepmen tsb. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 15:09:45 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) kalau batubara dikaitkan dalam kepmen tersebut jelas tak masuk, karena kategorinya sebagai non logam. Tapi untuk bahan pemikiran juga, saya belum melihat peluangnya batubara dapat diolah dalam jumlah besar dan ekonomis untuk diekspor. liquified coal kemungkinan hanya untuk konsumsi DN. cmiiw. 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH. Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST. cheers, HS -- *Dari:* kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id *Dikirim:* Selasa, 21 Februari 2012 13:44 *Judul:* Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) optimis pak ok , makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak geologist yang ok ok... 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- Sent from my Computer® -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Ya tergantung. Banyak kok krja lainnya. Di batubara? Di gelogiteknik, minyak mahal terpaksa dicari lapangan baru, dll. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 13:28:45 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012)
Makasih, tAr aku lihat di desktopn biar enak bacanya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: a_baiq...@yahoo.com Date: Tue, 21 Feb 2012 06:47:48 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012) Pak Bandono yth, Berikut link ke beberapa PerMen termasuk PerMen yang dimaksud di bawah. Namun yang ada disini dalam bentuk pdf bukan txt. http://www.esdm.go.id/publikasi/indonesia-energy-outlook/edisi-lengkap/cat_view/64-regulasi/70-peraturan-menteri/276-peraturan-menteri-esdm/359-tahun-2012.html. Salam, Andi. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 06:18:31 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012) Wah itu aturan dapat di baca dimana? Lewat internet sdh dpat dibacakah? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: god...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 06:09:18 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012) Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Khas indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Haryo Pangaribowo ipankge...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 13:47:00 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Coba dibaca pasal 21 dan pasal 24...disitu ada kontradiksi...yang satu memberi waktu hingga 3 bulan ke depan, pasal satunya memberi waktu penyesuaian rencana hingga 5 tahun sejak berlakunya UU Minerba 4/2009 Salam, Ipank 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- Sent from my Computer® -- ** **
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Kubah lava lama di Kelud dengan columnar joint juga asal mulanya seperti kubah lava yang baru. Kalau sudah dingin betul, kubah lava baru juga akan membentuk kolumnar joint (mungkin ribuan tahun yad). Permukaan lava baru kan memang keriput tajam-tajam begitu Pak Amien. Bukan begitu Pak Yatno? Habash Sent via BlackBerry from Maxis -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Tue, 21 Feb 2012 14:08:41 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Gambar yang super bagus, Nah mirip Pyramid ya?? Lebih indah dari piramyt Giza, paling tidak bagian luarnya. Hebaa.. Salam Yatno From: amien widodo [mailto:amienwid...@yahoo.com] Sent: Monday, February 20, 2012 2:49 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Perdebatan asal kolumnar joint yang dipakai di Candi Gunung Padang dan pasir yang ada di dalamnya masih rame, exsitu atau insitu. Ini ada contoh kubah lava G Kelud yang lama memperlihatkan columnar joint dan yang baru (2007) anak G kelud berupa gundukan pasir - kerikil sampai bongkah (lava terbreksikan???) (attachment). Jangan-jangan di Gunung Padang sama semua material INSITU seperti yg ada di G Kelud. AW
RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pak Yatno ysh, Betul yang bapak sampaikan.., sekarang sudah umum membaca published references tanpa ketemu langsung dengan penulisnya. Yang saya maksud kira-kira begini pak, dari email-email sebelumnya ada sharing dari beberapa kawan iagi netter bahwa short course di bidang hard rock umumnya dibawakan oleh instructor dari Autralia misalnya yang malah belajar lihat gunung di Indonesia :) Padahal dalam kenyataanya banyak akademisi (semisal Bu Emmy, Pak Yatno, Pak Bambang dan masih banyak lagi yang lain) atau praktisi yang Indonesia aseli yang dari expertise dan experience tentunya tidak kalah oleh instructors dari luar. Rencana Bapak untuk membuat kursus singkat tentang petrology HC-filled basement reservoir April nanti, merupakan ide yang sangat bagus pak. Dijamin akan mengundang banyak antusias dari rekan-rekan yang berkecimpung di reservoir ini terutama yang bekerja di cekungan SumSel dan ?Jatibarang. Salam hormat, Andi. --- On Mon, 2/20/12, Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id wrote: From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO To: iagi-net@iagi.or.id Date: Monday, February 20, 2012, 10:23 PM Andi yang baik, Sekarang sudah jamannya digital, berguru tidak perlu pergi jauh-2 ke orangnya. Baca aja published paper- nya. Di petrologi, banyak rekan- rekan bule yang me- refer ke paper-paper saya, terutama yang mengenai batuan potasik- ultrapotasik yang tadinya hanya diketahui banyak ditemukan di Italy, ternyata di Indonesia (Sulawesi dan Jawa) juga dijumpai. Salam, Yatno -Original Message- From: a_baiq...@yahoo.com [mailto:a_baiq...@yahoo.com] Sent: Monday, February 20, 2012 10:45 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO 'Tantangan' Mas Syaiful merupakan ide yang brilliant tuh Pak Yatno. Semoga kedepannya para hard rocker kita (dan juga dr luar) justru berguru dari ahli-ahli Indonesia yang sudah liat gunung sejak SD semacam Pak Yatno. Salam 'Siapa Takut?' Andi. *yang juga sempat diajar sama Pak Yatno* Powered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message- From: mohammadsyai...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 15:32:16 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Om Yatno, beberapa kali kok menuliskan bahwa mau pensiun. Ingin tahu nih, setelah pensiun bulan ini, om Yatno mau melakukan apa? Jika masih bingung (semoga tidak), bagaimana jika ikut saya di IAGI untuk bikin kursus ttg volcanic products atau semacamnya seperti cerita om Gito di negeri sono? Berani terima tantangan ini? Salam, Syaiful Sent from my deep hart On Feb 20, 2012, at 1:20 PM, Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id wrote: Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Lha nggih niku. Kalau pendekatan ilmu rohani dan ilmu katon dapat dilakukan, haruskah geologiwan juga belajar ilmu rokhani? Semoga dua jalur ilmu ini tidak bertentangan. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Tue, 21 Feb 2012 13:49:52 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Mas Bandono yang baik, Namanya Mbah Maridjan. Beliau bukan ilmuwan, tetapi rohaniwan yang dipercaya Sultan untuk menjaga G Merapi dan penduduk sekitar. Pendekatannya adalah kekuatan rohani. Sedangkan Mbah Surono rekan kita itu adalah ilmuwan seperti kita ini, dengan pendekatan ilmiah. Menurut saya dua jenis pendekatan ini adalah sah-sah saja. Dan saya percaya Mbah Maridjan (alm) sekarang ini sangat bahagia. Meninggalnya aja gk sakit, mungkin hanya hitungan detik atau menit ketika ditelan Wedhus Gembel Merapi. Kita- kita ini belum tahu apakah nantinya lebih bahagia dari Mbah Maridjan?? Yatno From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Monday, February 20, 2012 3:45 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Lha kalau mbah samijan(sarijan)_ ahli gn merapi juga kan? Hehe sekelompok sama turangga seta kaleee, Maaf kalau salah. Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 15:41:42 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Waktu itu pak Yatno ada di grup studi petrologi di bawah pak Rubini, Ibu Emmi dll. Kuliah Vulkanologi dihantarkan oleh pejabat dirjen Dikti sekarang Bp.Djoko S). Ahli Vulkanologi banyak dikenal kalau ada letusan Gn.Api, Bapak Adjat Sudradjat saat Gn.Galunggung Meletus (sekarang dosen di Geologi Unpad), dan baru-baru ini Mbah Rono karena aktivitas Merapi. 2012/2/20 Bandono Salim bandon...@gmail.com Lah kan Dany sAma Andang tidak belajar volkanologi dan pemetaannya dari pak Yatno. Bisa saja beda persepsi. Memang sulit pemetaan di gn api, sudah sulit duitnya dikit. Salam, salamat pensiun, mau terus di vkanik atau ilmu perburungan pak? Powered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Mon, 20 Feb 2012 13:20:30 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih
Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pak Yatno, Berarti bisa bertubi-tubi tuh kursusnya. Selain 'volcanic products, ternyata juga ikut2an di migas (basement petrology), panasbumi, dll. Tov-markotov! Eh pak, sudah dihubungi oleh om Hari Utomo hari ini atau belum? Lam-Salam, Syaiful Sent from my deep hart On Feb 21, 2012, at 1:15 PM, Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id wrote: Ipul dan Daru, Ipul, jangan manas- manasi wong tuwo, mengko kuwalat. Daru,Saya coba siapkan, tetapi karena sudah ada Pak Tikno dan Mbakyu McPhie yang lebih muda, biarlah mereka yang focus di bagian field nya, saya akan sharing pengetahuan di bidang petrogenesis implikasi tektonik gunungapi, gimana Pak? Salam, Yatno -Original Message- From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 5:13 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Itulah yg kumaksud pula, he..he.. Pak nDaru, tapi bisa dimainkan utk reguler setiap 2 bulan utk pak Yatno, 'kan? Tapi terus-terang saya ragu jika pak Yatno berani, he..he.. 'Kan mesti bikin rancangan acara kursus utk 3 hari (misalnya), terus bikin materi presentasinya, terus siapkan contoh2 batuan atau volcanic product-nya, terus..terus.. Kalo berani sih, om Heru Utomo tentu bisa menangkap peluang keberanian ini. Salam dari mBogor, Syaiful Sent from my deep hart On Feb 20, 2012, at 4:35 PM, S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id wrote: Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti... Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya.. Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati... Salam - Daru -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Tidak begitu prof. Sebagian dipergunakan dalam negeri (aku lupa quotanya) atau dijual ke pln, atau diolah di wilayah tambang, hasilnya dijula ke pln. Sisa diekspor. Ini yang saya tau. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 07:19:31 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id Date: Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH. Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST. cheers, HS Dari: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Kepada: iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Selasa, 21 Februari 2012 13:44 Judul: Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) optimis pak ok , makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak geologist yang ok ok... 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Hehehe pak yatno, jual beli manuk belum masuk yaa. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Tue, 21 Feb 2012 14:20:01 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Saya mo buka kartu aja ya sama rekan-2. Bidang Hard rock memang susah cari duit. Tapi Rezeki di Atas yang ngatur. Saya banyak pengalaman lain di luar Petrologi: Geothermal, Basement Reservoir, ANDAL, Geologi Teknik, Geohidrologi, selain Petrografi untuk Hydrocarbon dan Mineral Deposit. Itu untuk menunjang hidup keluarga karena gaji PNS sangat kecil, dan untuk mengembangkan hoby Petrology Volcanic yang kering tapi penting itu. Salam, Yatno -Original Message- From: lia...@indo.net.id [mailto:lia...@indo.net.id] Sent: Monday, February 20, 2012 1:55 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO yo gak harus begitu to , tugasnya memberikan pencerahan , lha urusan minat atau karir kan itu pilihan masing masing.Mungkin banyak yg minat ke yg lain spt migas biar cepet duitnya banyak... ISM Pak Yatno, kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Belajar dari g Kelud ini maka kalau mau buat candi/stone henge/piramid tinggal ambil saja kekar tiang dan pasirnya tinggal ngayak brecciated lava, ndak perlu cari dari luar. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: hse...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 08:28:16 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Kubah lava lama di Kelud dengan columnar joint juga asal mulanya seperti kubah lava yang baru. Kalau sudah dingin betul, kubah lava baru juga akan membentuk kolumnar joint (mungkin ribuan tahun yad). Permukaan lava baru kan memang keriput tajam-tajam begitu Pak Amien. Bukan begitu Pak Yatno? Habash Sent via BlackBerry from Maxis -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Tue, 21 Feb 2012 14:08:41 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Gambar yang super bagus, Nah mirip Pyramid ya?? Lebih indah dari piramyt Giza, paling tidak bagian luarnya. Hebaa.. Salam Yatno From: amien widodo [mailto:amienwid...@yahoo.com] Sent: Monday, February 20, 2012 2:49 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Perdebatan asal kolumnar joint yang dipakai di Candi Gunung Padang dan pasir yang ada di dalamnya masih rame, exsitu atau insitu. Ini ada contoh kubah lava G Kelud yang lama memperlihatkan columnar joint dan yang baru (2007) anak G kelud berupa gundukan pasir - kerikil sampai bongkah (lava terbreksikan???) (attachment). Jangan-jangan di Gunung Padang sama semua material INSITU seperti yg ada di G Kelud. AW
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH. Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST. cheers, HS -- *Dari:* kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id *Dikirim:* Selasa, 21 Februari 2012 13:44 *Judul:* Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) optimis pak ok , makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak geologist yang ok ok... 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Itu yang dilakukan moyang kita. Ndak usah angkat dari luar daerah. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: amienwid...@yahoo.com Date: Tue, 21 Feb 2012 08:51:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Belajar dari g Kelud ini maka kalau mau buat candi/stone henge/piramid tinggal ambil saja kekar tiang dan pasirnya tinggal ngayak brecciated lava, ndak perlu cari dari luar. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: hse...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 08:28:16 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Kubah lava lama di Kelud dengan columnar joint juga asal mulanya seperti kubah lava yang baru. Kalau sudah dingin betul, kubah lava baru juga akan membentuk kolumnar joint (mungkin ribuan tahun yad). Permukaan lava baru kan memang keriput tajam-tajam begitu Pak Amien. Bukan begitu Pak Yatno? Habash Sent via BlackBerry from Maxis -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Tue, 21 Feb 2012 14:08:41 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Gambar yang super bagus, Nah mirip Pyramid ya?? Lebih indah dari piramyt Giza, paling tidak bagian luarnya. Hebaa.. Salam Yatno From: amien widodo [mailto:amienwid...@yahoo.com] Sent: Monday, February 20, 2012 2:49 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Perdebatan asal kolumnar joint yang dipakai di Candi Gunung Padang dan pasir yang ada di dalamnya masih rame, exsitu atau insitu. Ini ada contoh kubah lava G Kelud yang lama memperlihatkan columnar joint dan yang baru (2007) anak G kelud berupa gundukan pasir - kerikil sampai bongkah (lava terbreksikan???) (attachment). Jangan-jangan di Gunung Padang sama semua material INSITU seperti yg ada di G Kelud. AW
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH. Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST. cheers, HS -- *Dari:* kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id *Dikirim:* Selasa, 21 Februari 2012 13:44 *Judul:* Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) optimis pak ok , makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak geologist yang ok ok... 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH. Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST. cheers, HS -- *Dari:* kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id *Dikirim:* Selasa, 21 Februari 2012 13:44 *Judul:* Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) optimis pak ok , makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan bahan
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Mungkin disubsidi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH. Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST. cheers, HS -- *Dari:* kartiko
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Mungkin disubsidi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kenapa ngga ekspor listrik saja sekalian ? Pak SBY pernah mencanangkan bahwa Indonesia supaya mengeksport energi, tentunya kalau kita lihat konteksnya ASEAN, semestinya energi yg dihasilkan Indonesia dapat dieksport dalam energi siap saji yaitu Listrik atau BBM. Produksi sumberdaya energi (minyak, gas dan batubara) Indonesia ini Indonesia diperkirakan setara minyak 6 juta barrel sehari, sedangkan daya serap enegi hanya sekitar setara minyak 3-4 juta barel sehari. Jadi masih ada sisa 2 juta barel sehari. Tetapi kalau dilihat kebutuhan perkapitanya suangat rendah. Artinya energi di Indonesia masih anya dipakai untuk hidup, masih kurang untuk 'berproduksi'. Ini ditunjukkan dengan elastisitas energi yang rendah. Elastisitas akan menurun ketika digelontorkan energi ke masyarakat, nah untuk mencapai elastisitas tinggi ini harus melalui titik balik dimana kebutuhan untuk hidup sudah terpenuhi sehingga energinya dipergunakan untuk berproduksi. Mirip fisika, dimana gaya gesek statis harus dilewati dulu supaya mulai bergerak dan hanya terhambat oleh daya gesek mekanis. Seingat saya gaya gesek statis gaya gesek negatip. Daya beli (energi) di dalam negeri tentusaja sangat rendah, karena energinya masih dipakai untuk hidup, bukan untuk berproduksi. Pola penggunaan listrik di Indonesia yang tinggi diwaktu malam dan lebih rendah disiang hari menunjukkan listrik untuk penerangan, bukan listrik untuk pabrik. Oleh sebab itu harus ada usaha pemerintah untuk melalui titik balik, ya salah satu mekanismenya dengan subsidi. Tetapi apakah yg disubsidi komoditinya atau subsidi daya belinya (misal dibantu dengan jaminan kemiskinan) ? RDP 2012/2/21 dartadjud...@yahoo.co.id Jika larangan ekspor batubara diberlakukan sebelum adanya teknologi upgrading yg terbukti feasible, hampir pasti aktivitas eksplorasi low rank coal akan mati suri, bahkan IUP terancam ditutup. Batubara banyak dibutuhkan utk power plant dan semen. Dengan eskpor listrik dan pembukaan pabrik semen baru serta peningkatan eskpor semen mungkin bisa menjadi solusi? Salam, Dar Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *koeso...@melsa.net.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 07:19:31 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH. Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST. cheers, HS -- *Dari:* kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id *Dikirim:* Selasa, 21 Februari 2012 13:44 *Judul:* Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) optimis pak ok , makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Hehehe pabrik listriknya juga belum ada. Mau jual kemana? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 16:37:42 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kenapa ngga ekspor listrik saja sekalian ? Pak SBY pernah mencanangkan bahwa Indonesia supaya mengeksport energi, tentunya kalau kita lihat konteksnya ASEAN, semestinya energi yg dihasilkan Indonesia dapat dieksport dalam energi siap saji yaitu Listrik atau BBM. Produksi sumberdaya energi (minyak, gas dan batubara) Indonesia ini Indonesia diperkirakan setara minyak 6 juta barrel sehari, sedangkan daya serap enegi hanya sekitar setara minyak 3-4 juta barel sehari. Jadi masih ada sisa 2 juta barel sehari. Tetapi kalau dilihat kebutuhan perkapitanya suangat rendah. Artinya energi di Indonesia masih anya dipakai untuk hidup, masih kurang untuk 'berproduksi'. Ini ditunjukkan dengan elastisitas energi yang rendah. Elastisitas akan menurun ketika digelontorkan energi ke masyarakat, nah untuk mencapai elastisitas tinggi ini harus melalui titik balik dimana kebutuhan untuk hidup sudah terpenuhi sehingga energinya dipergunakan untuk berproduksi. Mirip fisika, dimana gaya gesek statis harus dilewati dulu supaya mulai bergerak dan hanya terhambat oleh daya gesek mekanis. Seingat saya gaya gesek statis gaya gesek negatip. Daya beli (energi) di dalam negeri tentusaja sangat rendah, karena energinya masih dipakai untuk hidup, bukan untuk berproduksi. Pola penggunaan listrik di Indonesia yang tinggi diwaktu malam dan lebih rendah disiang hari menunjukkan listrik untuk penerangan, bukan listrik untuk pabrik. Oleh sebab itu harus ada usaha pemerintah untuk melalui titik balik, ya salah satu mekanismenya dengan subsidi. Tetapi apakah yg disubsidi komoditinya atau subsidi daya belinya (misal dibantu dengan jaminan kemiskinan) ? RDP 2012/2/21 dartadjud...@yahoo.co.id Jika larangan ekspor batubara diberlakukan sebelum adanya teknologi upgrading yg terbukti feasible, hampir pasti aktivitas eksplorasi low rank coal akan mati suri, bahkan IUP terancam ditutup. Batubara banyak dibutuhkan utk power plant dan semen. Dengan eskpor listrik dan pembukaan pabrik semen baru serta peningkatan eskpor semen mungkin bisa menjadi solusi? Salam, Dar Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *koeso...@melsa.net.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 07:19:31 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH. Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST. cheers,
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Menurut saya Permen ini bagus, cuma waktu pelaksanaannya nya ajah yang sedikit gegabah. Dalam UU Minerba (4/2009) ditulis, pemegang kontrak karya wajib melaksanakan pemurnian selambat2 nya 5 tahun setelah UU 4/2009 disyahkan. (artinya tahun 2014). Nah, dalam permen ini (7/2012) ditulis, setelah Permen ini keluar, maka dalam 3 bulan kedepan tidak boleh export raw material. FYI, untuk logam : smelther yang ada di Gresik saja tidak sanggup menampung raw material dari FI dan NNT, sehingga sebagian besar dikirim ke Japan (Sumitomo). Belum bicara nikel di sulawesi, manganese di Timor, iron ore di Lampung dan West Sumatra dll. Untuk kesiapan infrastruktur pemurnian ini, tampaknya Pak Menteri sangat tidak cermat. Mungkin sebentar lagi permen ini di-anulir..:) Salam, aZd Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Mungkin disubsidi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kenapa listrik banyak dipakai di malam hari , Dulu itu Program listrik pedesaan salah satunya untuk menunjang program KB. jadi kalau terang apalagi ada TV semalam suntuk bisa terjaga KB nya..saat ini rasio elektrifikasi rata rata sudah lebih 70% , dulu masih rendah sekali dibawah 30 % didesa belum ada listrik. Dalam tanya jawab SBY dg para wartawan bbrapa hari lalu yg live di Metro dan TV One , terlontar ttg rencana Pembangunan PLTU batubara di Batam untuk diekspor kenegeri Singa , sbg gantinya ekpor gasnya dihentikan.kalau ini terlaksana Lebih Cepat Lebih baik maka batubara bisa dioptimalkan di DN untuk listrik dan gas untuk transportasi, dengan kondisi energy mix saat ini porsi batubara 45 % dg kebutuhannya kira kira 55 Juta Ton, jadi kalau 100 % batubara masih cukup.apalagi biaya produksi listrik per Kwh dg batubara bisa seperlimanya dari BBM ( kalau listrik dg batubara sudah tidak perlu subsidi )Untuk meningkatkan nilai tambah SDA sebaikanya semua SDA diolah di DN dulu, spt minyak yg diekpor bukan minyak mentah tapi turunannya ( BBM , dll ). karepe mbilung. ISM Kenapa ngga ekspor listrik saja sekalian ? Pak SBY pernah mencanangkan bahwa Indonesia supaya mengeksport energi, tentunya kalau kita lihat konteksnya ASEAN, semestinya energi yg dihasilkan Indonesia dapat dieksport dalam energi siap saji yaitu Listrik atau BBM. Produksi sumberdaya energi (minyak, gas dan batubara) Indonesia ini Indonesia diperkirakan setara minyak 6 juta barrel sehari, sedangkan daya serap enegi hanya sekitar setara minyak 3-4 juta barel sehari. Jadi masih ada sisa 2 juta barel sehari. Tetapi kalau dilihat kebutuhan perkapitanya suangat rendah. Artinya energi di Indonesia masih anya dipakai untuk hidup, masih kurang untuk 'berproduksi'. Ini ditunjukkan dengan elastisitas energi yang rendah. Elastisitas akan menurun ketika digelontorkan energi ke masyarakat, nah untuk mencapai elastisitas tinggi ini harus melalui titik balik dimana kebutuhan untuk hidup sudah terpenuhi sehingga energinya dipergunakan untuk berproduksi. Mirip fisika, dimana gaya gesek statis harus dilewati dulu supaya mulai bergerak dan hanya terhambat oleh daya gesek mekanis. Seingat saya gaya gesek statis gaya gesek negatip. Daya beli (energi) di dalam negeri tentusaja sangat rendah, karena energinya masih dipakai untuk hidup, bukan untuk berproduksi. Pola penggunaan listrik di Indonesia yang tinggi diwaktu malam dan lebih rendah disiang hari menunjukkan listrik untuk penerangan, bukan listrik untuk pabrik. Oleh sebab itu harus ada usaha pemerintah untuk melalui titik balik, ya salah satu mekanismenya dengan subsidi. Tetapi apakah yg disubsidi komoditinya atau subsidi daya belinya (misal dibantu dengan jaminan kemiskinan) ? RDP 2012/2/21 dartadjud...@yahoo.co.id Jika larangan ekspor batubara diberlakukan sebelum adanya teknologi upgrading yg terbukti feasible, hampir pasti aktivitas eksplorasi low rank coal akan mati suri, bahkan IUP terancam ditutup. Batubara banyak dibutuhkan utk power plant dan semen. Dengan eskpor listrik dan pembukaan pabrik semen baru serta peningkatan eskpor semen mungkin bisa menjadi solusi? Salam, Dar Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *koeso...@melsa.net.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 07:19:31 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Turut nimbrung ya bapak2: Kalo menurut saya, permen ini diskriminatif (psl 21) IUP OP dan IPR yg sdh berjalan sblm permen ini, hanya diberi waktu 3 bln tdk boleh mengekspor raw material, sdgkan KK msh bs sampe tahun 2014. Psl 21 ini sdg rame diperdebatkan bahkan mulai mendapat penolakan karena cacat, bertentangan dgn UU PMB. Salam kenal, SMr-Sumbawa Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 16:50:08 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Menurut saya Permen ini bagus, cuma waktu pelaksanaannya nya ajah yang sedikit gegabah. Dalam UU Minerba (4/2009) ditulis, pemegang kontrak karya wajib melaksanakan pemurnian selambat2 nya 5 tahun setelah UU 4/2009 disyahkan. (artinya tahun 2014). Nah, dalam permen ini (7/2012) ditulis, setelah Permen ini keluar, maka dalam 3 bulan kedepan tidak boleh export raw material. FYI, untuk logam : smelther yang ada di Gresik saja tidak sanggup menampung raw material dari FI dan NNT, sehingga sebagian besar dikirim ke Japan (Sumitomo). Belum bicara nikel di sulawesi, manganese di Timor, iron ore di Lampung dan West Sumatra dll. Untuk kesiapan infrastruktur pemurnian ini, tampaknya Pak Menteri sangat tidak cermat. Mungkin sebentar lagi permen ini di-anulir..:) Salam, aZd Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Mungkin disubsidi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Setuju pak, Prinsip nya Permen No. 7 (thn 2012) ini bagus untuk indonesia kedepan. Cuman the right Law not in the right time. Terlalu keburu-buru (dipaksakan). Kayak bayi yg dipaksa lahir sebelum 9 bulan digodok didalam kandungan. akhirnya . banyak badai entar... (asal bukan puting beliung saja pak) GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 16:50:08 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Menurut saya Permen ini bagus, cuma waktu pelaksanaannya nya ajah yang sedikit gegabah. Dalam UU Minerba (4/2009) ditulis, pemegang kontrak karya wajib melaksanakan pemurnian selambat2 nya 5 tahun setelah UU 4/2009 disyahkan. (artinya tahun 2014). Nah, dalam permen ini (7/2012) ditulis, setelah Permen ini keluar, maka dalam 3 bulan kedepan tidak boleh export raw material. FYI, untuk logam : smelther yang ada di Gresik saja tidak sanggup menampung raw material dari FI dan NNT, sehingga sebagian besar dikirim ke Japan (Sumitomo). Belum bicara nikel di sulawesi, manganese di Timor, iron ore di Lampung dan West Sumatra dll. Untuk kesiapan infrastruktur pemurnian ini, tampaknya Pak Menteri sangat tidak cermat. Mungkin sebentar lagi permen ini di-anulir..:) Salam, aZd Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Mungkin disubsidi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kalau menurut saya,pasti ada sebab dan maksud kenapa permen ini dikeluarkan yang mungkin kita disini kurang mengerti,dan tidak mungkin pemerintah gegabah mengeluarkan permen ini. Mungkin untuk lebih selektive dalam pengeluaran iup, atau bisa juga untuk membendung munculnya iup2 dari kepala daerah yang banyak tumpang tindih...,atau biar membuka lapangan kerja baru...dengan adanya smelter..,saya juga nggak tau,semua serba mungkin,tapi saya yakinpemerintah tidak segegabah itu mengeluarkan permen...,ada maksud tertentu Salam Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: god...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 11:02:15 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Setuju pak, Prinsip nya Permen No. 7 (thn 2012) ini bagus untuk indonesia kedepan. Cuman the right Law not in the right time. Terlalu keburu-buru (dipaksakan). Kayak bayi yg dipaksa lahir sebelum 9 bulan digodok didalam kandungan. akhirnya . banyak badai entar... (asal bukan puting beliung saja pak) GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 16:50:08 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Menurut saya Permen ini bagus, cuma waktu pelaksanaannya nya ajah yang sedikit gegabah. Dalam UU Minerba (4/2009) ditulis, pemegang kontrak karya wajib melaksanakan pemurnian selambat2 nya 5 tahun setelah UU 4/2009 disyahkan. (artinya tahun 2014). Nah, dalam permen ini (7/2012) ditulis, setelah Permen ini keluar, maka dalam 3 bulan kedepan tidak boleh export raw material. FYI, untuk logam : smelther yang ada di Gresik saja tidak sanggup menampung raw material dari FI dan NNT, sehingga sebagian besar dikirim ke Japan (Sumitomo). Belum bicara nikel di sulawesi, manganese di Timor, iron ore di Lampung dan West Sumatra dll. Untuk kesiapan infrastruktur pemurnian ini, tampaknya Pak Menteri sangat tidak cermat. Mungkin sebentar lagi permen ini di-anulir..:) Salam, aZd Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Mungkin disubsidi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Lah tanya sama pemmennya dong. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 16:50:08 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Menurut saya Permen ini bagus, cuma waktu pelaksanaannya nya ajah yang sedikit gegabah. Dalam UU Minerba (4/2009) ditulis, pemegang kontrak karya wajib melaksanakan pemurnian selambat2 nya 5 tahun setelah UU 4/2009 disyahkan. (artinya tahun 2014). Nah, dalam permen ini (7/2012) ditulis, setelah Permen ini keluar, maka dalam 3 bulan kedepan tidak boleh export raw material. FYI, untuk logam : smelther yang ada di Gresik saja tidak sanggup menampung raw material dari FI dan NNT, sehingga sebagian besar dikirim ke Japan (Sumitomo). Belum bicara nikel di sulawesi, manganese di Timor, iron ore di Lampung dan West Sumatra dll. Untuk kesiapan infrastruktur pemurnian ini, tampaknya Pak Menteri sangat tidak cermat. Mungkin sebentar lagi permen ini di-anulir..:) Salam, aZd Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Mungkin disubsidi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Mbingungi Lunga lungu? Naamanya hidup di bawah tekanan, yaa jadi mbilung MBIngungi trus ngLUNGani (bingung sendir trus menghindar) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: lia...@indo.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 17:00:00 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kenapa listrik banyak dipakai di malam hari , Dulu itu Program listrik pedesaan salah satunya untuk menunjang program KB. jadi kalau terang apalagi ada TV semalam suntuk bisa terjaga KB nya..saat ini rasio elektrifikasi rata rata sudah lebih 70% , dulu masih rendah sekali dibawah 30 % didesa belum ada listrik. Dalam tanya jawab SBY dg para wartawan bbrapa hari lalu yg live di Metro dan TV One , terlontar ttg rencana Pembangunan PLTU batubara di Batam untuk diekspor kenegeri Singa , sbg gantinya ekpor gasnya dihentikan.kalau ini terlaksana Lebih Cepat Lebih baik maka batubara bisa dioptimalkan di DN untuk listrik dan gas untuk transportasi, dengan kondisi energy mix saat ini porsi batubara 45 % dg kebutuhannya kira kira 55 Juta Ton, jadi kalau 100 % batubara masih cukup.apalagi biaya produksi listrik per Kwh dg batubara bisa seperlimanya dari BBM ( kalau listrik dg batubara sudah tidak perlu subsidi )Untuk meningkatkan nilai tambah SDA sebaikanya semua SDA diolah di DN dulu, spt minyak yg diekpor bukan minyak mentah tapi turunannya ( BBM , dll ). karepe mbilung. ISM Kenapa ngga ekspor listrik saja sekalian ? Pak SBY pernah mencanangkan bahwa Indonesia supaya mengeksport energi, tentunya kalau kita lihat konteksnya ASEAN, semestinya energi yg dihasilkan Indonesia dapat dieksport dalam energi siap saji yaitu Listrik atau BBM. Produksi sumberdaya energi (minyak, gas dan batubara) Indonesia ini Indonesia diperkirakan setara minyak 6 juta barrel sehari, sedangkan daya serap enegi hanya sekitar setara minyak 3-4 juta barel sehari. Jadi masih ada sisa 2 juta barel sehari. Tetapi kalau dilihat kebutuhan perkapitanya suangat rendah. Artinya energi di Indonesia masih anya dipakai untuk hidup, masih kurang untuk 'berproduksi'. Ini ditunjukkan dengan elastisitas energi yang rendah. Elastisitas akan menurun ketika digelontorkan energi ke masyarakat, nah untuk mencapai elastisitas tinggi ini harus melalui titik balik dimana kebutuhan untuk hidup sudah terpenuhi sehingga energinya dipergunakan untuk berproduksi. Mirip fisika, dimana gaya gesek statis harus dilewati dulu supaya mulai bergerak dan hanya terhambat oleh daya gesek mekanis. Seingat saya gaya gesek statis gaya gesek negatip. Daya beli (energi) di dalam negeri tentusaja sangat rendah, karena energinya masih dipakai untuk hidup, bukan untuk berproduksi. Pola penggunaan listrik di Indonesia yang tinggi diwaktu malam dan lebih rendah disiang hari menunjukkan listrik untuk penerangan, bukan listrik untuk pabrik. Oleh sebab itu harus ada usaha pemerintah untuk melalui titik balik, ya salah satu mekanismenya dengan subsidi. Tetapi apakah yg disubsidi komoditinya atau subsidi daya belinya (misal dibantu dengan jaminan kemiskinan) ? RDP 2012/2/21 dartadjud...@yahoo.co.id Jika larangan ekspor batubara diberlakukan sebelum adanya teknologi upgrading yg terbukti feasible, hampir pasti aktivitas eksplorasi low rank coal akan mati suri, bahkan IUP terancam ditutup. Batubara banyak dibutuhkan utk power plant dan semen. Dengan eskpor listrik dan pembukaan pabrik semen baru serta peningkatan eskpor semen mungkin bisa menjadi solusi? Salam, Dar Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *koeso...@melsa.net.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 07:19:31 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kalau mau melihat sisi positip yg lain, ini adalah opportunity buat pengusaha Indonesia untuk mendirikan smelter yg nantinya bisa menerima pasokan dr tambang2 yg ada. Sudah jelas sekali bahwa smelter Gresik tidak akan mampu menampungnya. Tapi menurut saya, yg lebih penting saat ini adalah bagaimana mendorong iklim investasi pertambangan membaik .baik buat negeri dan rakyatnya, dan juga baik buat investornya. Harian Kompas 2 hari ini berturut-turut memuat head line provokatif dan bernada miring thd pertambangan negeri ini. Sebagian isi beritanya mungkin benar, tapi sebagiannya lagi jelas2 misleading. Tidak jelas mana subyek ttg eksplorasi dan mana eksploitasi, mencampur adukkan antara tambang legal dng illegal miner dsbyg kalau dibaca orang awam akan menyesatkan. Bisa jadi ini krn wartawannya yg tidak paham (atau memang kesengajaan yaopst). Ini memberi gambaran betapa orang tidak paham dunia yg satu ini. Apa yg bisa dilakukan IAGI-MGEI? Bikin somasi, saya rasa tdk akan ngefek.. (catatan: tahun lalu kasus senada pernah dimuat oleh Kompas, 2 hari berturut-turut pula, dan kita kirim somasi, tetapi dng berbagai alasan hanya dimuat di edisi onlinenya). Eh...kok ngelantur ya...:) Saya kira lebih penting buat pemerintah utk menertibkan yang illegal2 tsb (IUP illegal, PETI). Salam, Daru - 1380 Sent from my mobile device 2 On Feb 21, 2012, at 4:50 PM, Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id wrote: Menurut saya Permen ini bagus, cuma waktu pelaksanaannya nya ajah yang sedikit gegabah. Dalam UU Minerba (4/2009) ditulis, pemegang kontrak karya wajib melaksanakan pemurnian selambat2 nya 5 tahun setelah UU 4/2009 disyahkan. (artinya tahun 2014). Nah, dalam permen ini (7/2012) ditulis, setelah Permen ini keluar, maka dalam 3 bulan kedepan tidak boleh export raw material. FYI, untuk logam : smelther yang ada di Gresik saja tidak sanggup menampung raw material dari FI dan NNT, sehingga sebagian besar dikirim ke Japan (Sumitomo). Belum bicara nikel di sulawesi, manganese di Timor, iron ore di Lampung dan West Sumatra dll. Untuk kesiapan infrastruktur pemurnian ini, tampaknya Pak Menteri sangat tidak cermat. Mungkin sebentar lagi permen ini di-anulir..:) Salam, aZd Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Mungkin disubsidi Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Maksudnya si mbilung itu adalah tokoh wayang yg menggambarkan rakyat kecil, bodoh, tetapi harapan dan pemikirannya masuk akal, untuk disadari oleh para pemimpinnya, tetapi mustahil didengar olehnya(terbaca: yg buat permen tsb). Masalah penentuan WP. aja sebagai dasar penentuan WUP,WPN,WPR masih jalan ditempat, sebagai amanat dari uu. No 4 thn 2009, ini ditambah. Permen, kemungkinan besar, akan menyebabkan terhentinya kegiatan iup operasi produksi yang sudah ada, kalau dalam waktu 3 bln sejak keluar permen harus buat smelter. Ini karepe mbilung juga. Kalee..Suswanto npa-3813 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 11:29:24 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Mbingungi Lunga lungu? Naamanya hidup di bawah tekanan, yaa jadi mbilung MBIngungi trus ngLUNGani (bingung sendir trus menghindar) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: lia...@indo.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 17:00:00 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kenapa listrik banyak dipakai di malam hari , Dulu itu Program listrik pedesaan salah satunya untuk menunjang program KB. jadi kalau terang apalagi ada TV semalam suntuk bisa terjaga KB nya..saat ini rasio elektrifikasi rata rata sudah lebih 70% , dulu masih rendah sekali dibawah 30 % didesa belum ada listrik. Dalam tanya jawab SBY dg para wartawan bbrapa hari lalu yg live di Metro dan TV One , terlontar ttg rencana Pembangunan PLTU batubara di Batam untuk diekspor kenegeri Singa , sbg gantinya ekpor gasnya dihentikan.kalau ini terlaksana Lebih Cepat Lebih baik maka batubara bisa dioptimalkan di DN untuk listrik dan gas untuk transportasi, dengan kondisi energy mix saat ini porsi batubara 45 % dg kebutuhannya kira kira 55 Juta Ton, jadi kalau 100 % batubara masih cukup.apalagi biaya produksi listrik per Kwh dg batubara bisa seperlimanya dari BBM ( kalau listrik dg batubara sudah tidak perlu subsidi )Untuk meningkatkan nilai tambah SDA sebaikanya semua SDA diolah di DN dulu, spt minyak yg diekpor bukan minyak mentah tapi turunannya ( BBM , dll ). karepe mbilung. ISM Kenapa ngga ekspor listrik saja sekalian ? Pak SBY pernah mencanangkan bahwa Indonesia supaya mengeksport energi, tentunya kalau kita lihat konteksnya ASEAN, semestinya energi yg dihasilkan Indonesia dapat dieksport dalam energi siap saji yaitu Listrik atau BBM. Produksi sumberdaya energi (minyak, gas dan batubara) Indonesia ini Indonesia diperkirakan setara minyak 6 juta barrel sehari, sedangkan daya serap enegi hanya sekitar setara minyak 3-4 juta barel sehari. Jadi masih ada sisa 2 juta barel sehari. Tetapi kalau dilihat kebutuhan perkapitanya suangat rendah. Artinya energi di Indonesia masih anya dipakai untuk hidup, masih kurang untuk 'berproduksi'. Ini ditunjukkan dengan elastisitas energi yang rendah. Elastisitas akan menurun ketika digelontorkan energi ke masyarakat, nah untuk mencapai elastisitas tinggi ini harus melalui titik balik dimana kebutuhan untuk hidup sudah terpenuhi sehingga energinya dipergunakan untuk berproduksi. Mirip fisika, dimana gaya gesek statis harus dilewati dulu supaya mulai bergerak dan hanya terhambat oleh daya gesek mekanis. Seingat saya gaya gesek statis gaya gesek negatip. Daya beli (energi) di dalam negeri tentusaja sangat rendah, karena energinya masih dipakai untuk hidup, bukan untuk berproduksi. Pola penggunaan listrik di Indonesia yang tinggi diwaktu malam dan lebih rendah disiang hari menunjukkan listrik untuk penerangan, bukan listrik untuk pabrik. Oleh sebab itu harus ada usaha pemerintah untuk melalui titik balik, ya salah satu mekanismenya dengan subsidi. Tetapi apakah yg disubsidi komoditinya atau subsidi daya belinya (misal dibantu dengan jaminan kemiskinan) ? RDP 2012/2/21 dartadjud...@yahoo.co.id Jika larangan ekspor batubara diberlakukan sebelum adanya teknologi upgrading yg terbukti feasible, hampir pasti aktivitas eksplorasi low rank coal akan mati suri, bahkan IUP terancam ditutup. Batubara banyak dibutuhkan utk power plant dan semen. Dengan eskpor listrik dan pembukaan pabrik semen baru serta peningkatan eskpor semen mungkin bisa menjadi solusi? Salam, Dar Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *koeso...@melsa.net.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 07:19:31 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Intentnya bagus tapi gak terencana dan dikontrol dengan baik, sehingga bisa saja peraturan ini bisa menjelma menjadi Income dari Izin khusus mengexpor raw ores, sama dg pinjam pakai daerah konservasi untuk explorasi.. Semoga saya salah.. Salam Ruskamto. -Original Message- From: Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 16:50:08 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Menurut saya Permen ini bagus, cuma waktu pelaksanaannya nya ajah yang sedikit gegabah. Dalam UU Minerba (4/2009) ditulis, pemegang kontrak karya wajib melaksanakan pemurnian selambat2 nya 5 tahun setelah UU 4/2009 disyahkan. (artinya tahun 2014). Nah, dalam permen ini (7/2012) ditulis, setelah Permen ini keluar, maka dalam 3 bulan kedepan tidak boleh export raw material. FYI, untuk logam : smelther yang ada di Gresik saja tidak sanggup menampung raw material dari FI dan NNT, sehingga sebagian besar dikirim ke Japan (Sumitomo). Belum bicara nikel di sulawesi, manganese di Timor, iron ore di Lampung dan West Sumatra dll. Untuk kesiapan infrastruktur pemurnian ini, tampaknya Pak Menteri sangat tidak cermat. Mungkin sebentar lagi permen ini di-anulir..:) Salam, aZd Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Mungkin disubsidi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C,
[iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Siapa dapat kontrol siapa Aturan tinggal aturan. Permennya permen lollypop kalee Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com Date: Tue, 21 Feb 2012 12:52:32 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Intentnya bagus tapi gak terencana dan dikontrol dengan baik, sehingga bisa saja peraturan ini bisa menjelma menjadi Income dari Izin khusus mengexpor raw ores, sama dg pinjam pakai daerah konservasi untuk explorasi.. Semoga saya salah.. Salam Ruskamto. -Original Message- From: Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 16:50:08 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Menurut saya Permen ini bagus, cuma waktu pelaksanaannya nya ajah yang sedikit gegabah. Dalam UU Minerba (4/2009) ditulis, pemegang kontrak karya wajib melaksanakan pemurnian selambat2 nya 5 tahun setelah UU 4/2009 disyahkan. (artinya tahun 2014). Nah, dalam permen ini (7/2012) ditulis, setelah Permen ini keluar, maka dalam 3 bulan kedepan tidak boleh export raw material. FYI, untuk logam : smelther yang ada di Gresik saja tidak sanggup menampung raw material dari FI dan NNT, sehingga sebagian besar dikirim ke Japan (Sumitomo). Belum bicara nikel di sulawesi, manganese di Timor, iron ore di Lampung dan West Sumatra dll. Untuk kesiapan infrastruktur pemurnian ini, tampaknya Pak Menteri sangat tidak cermat. Mungkin sebentar lagi permen ini di-anulir..:) Salam, aZd Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Mungkin disubsidi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To:
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry®
[iagi-net-l] Hati marketing bermodus penipuan inextron,AOWA dll...
Tadi habis jalan di mall artha gading, dan seseorang memanggil saya (SPG cakep) dan ngobrol di STOREnya.. Kemudian setelah mengobrol dilakukan pengundian... suprise yg sangat mengejutkan mendapatkan kompor induksi seharga 15 juta GRATIS! (haree gene gratisan??!!). Akan tetapi setelah mengikuti beberapa presentasinya mulai merasa aneh. Dengan semua kebetulan yg terjadi...Saya mencoba googling dan VOILA!! Pada page pertama google key word yg muncul adalah INEXTRON PENIPUAN. Dan alhamdulillah saya bisa tersadar dan segera keluar Berikut saya lampirkan halaman websitenya. Alhamdulillah sudah sadar, semoga tidak ada rekan yg tertipu bahkan nyaris tertipu seperti saya. Sent from my iPad December 15, 2011 INEXTRON – Penipuan Berkedok Trik Marketing ?http://momento.mataku.com/?p=143 Category: indonesiahttp://momento.mataku.com/?cat=3,journeyhttp://momento.mataku.com/?cat=2,tips 'n trikhttp://momento.mataku.com/?cat=10. Posted by ayah at 5:00 pmx-apple-data-detectors://1. WARNING: Kalau saat teman-teman membaca postingan ini dan kebetulan sedang dikelilingi SPG atau SPB di jaringan toko INEXTRON (Omega Plus, Greentech, Blue Top, Sunway Group, Harco Indah, Oriental Group, Startech, Oto Plus, P.T. Perfect Graha Utama) di mana pun, tanpa bertujuan mendiskreditkan pihak mana pun, hanya satu saran saya: SEGERA TINGGALKAN TOKO / SPG TERSEBUT SECEPATNYA (kecuali teman berduit lebih dan memang ingin beli barangnya sih…) [http://momento.mataku.com/wp-content/uploads/2011/12/Inextron1.jpg]http://momento.mataku.com/?attachment_id=150Ini bukan untuk promosi, tapi supaya teman-teman tau logonya seperti apa ya.. Kejadian ini saya alami Senin lalu, 12 Desember 2011. Bermula dengan kami ingin sekedar jalan-jalan ke tempat yang enak buat jalan, bukan buat lari (gak penting memang :p). Alya ingin jalan-jalan ke Cihampelas Walk alias CiWalk sedangkan Zaydan ingin jalan-jalan ke “kemana aja deh”, akhirnya kami berlima memutuskan untuk ke CiWalk :) Singkat cerita kami sampai di CiWalk sudah hampir jam makan siang dan sambil mencari tempat makan yang menarik kami teruskan sambil berjalan-jalan santaiwindow shopping. Di depan salah satu toko (duh, nama tokonya apa ya…yang jelas satu lantai di bawahnya J-Co) ada satu SPB (Sales Promotion Boy) yang mencoba menawarkan saya hadiah gratis alarm pintu. Saya sudah berusaha menolak dengan alasan, untuk apa hadiahnya toh saya gak belanja di toko itu? Tapi si SPB keukeuhmaksa meyakinkan kalo ini benar2 gratis karena promosi aja. Di sini lah semua kejadian bermula. Lesson #1: “hari gini barang gratisan? please dehhh….pasti ada maunya dong… ” Oke deh, karena si SPB-nya bertampang polos dan memelas gitu (belakangan saya tau kalo dia salah satu aktor peran satanic-antagonis :p) akhirnya saya terima juga barangnya. Saya pikir udah selesai, eh, ternyata dia minta saya untuk tulis nama sebagai bukti dia gak jual itu barang gratisannya. Cukup masuk akal sih, akhirnya saya ikutin dia untuk masuk toko sementara Bunda sama Nadyne lanjut liat2 barang2 sale di depan. Saya masuk toko bersama Alya Zaydan. Di dalam toko saya sebutkan nama dan dia minta nomer KTP. Sengaja saya tidak keluarkan KTP tapi saya tunjukkan SIM. Terakhir saya sengaja tinggalkan tanda tangan palsu untuk jaga2 karena saya sudah ingin cepat2 keluar dari toko untuk makan siang. Di dalam toko ada 3 SPG dan 1 SPB itu. Begitu saya ingin minta itu barang gratisannya, mereka menahannya dengan alasan mau dikasi baterai dulu supaya berfungsi walau pun sudah saya bilang gak apa-apa nanti saya bisa isi sendiri. Sambil menunggu mulai lah mereka tanya-tanya ini-itu. Kerja dimana lah, di CiWalk jalan-jalan kah? Banyak lah pertanyaan dan so far mereka masih dengan nada bersahabat sih. Mereka juga tanya2 ke Alya dan Zaydan sampai akhirnya satu SPG mengajak Alya dan Zaydan nonton video klip Justin Bieber. Lesson #2: disini mereka mulai memecah perhatian calon mangsa. Mereka akan berusaha memecah perhatian kita. Divide et impera! Akhirnya sambil menunggu saya iseng lihat2 barang display. Ada satu kompor induksi buatan Jepang (katanya) merek Inextron dan akhirnya si SPB mendemokan kompor induksi itu. Bagus sih sebenernya..tapi begitu dia bilang harganya 14 juta..wow! Mahal amat… Akhirnya si alarm siap untuk pindah tangan. Ternyata gak selesai sampai disitu teman-teman. Satu SPG menyodorkan ke saya beberapa amplop tertutup. SPG itu bilang, ini sekedar undian untuk pengunjung yang datang ke toko selama masa promosi dan mencoba lowering expectation saya dengan bilang banyak juga yang isinya hanya ucapan terima kasih. Saya ambil satu dengan acak, dan hasilnya luar biasa…disitu tertulis saya memenangkan kompor induksi seharga 14 juta tadi! Langsung di toko itu semua SPG-nya bersorak-sorak. Gembira. Histeris. Euforia. Mantap. Sesuai dengan namanya inextron, mungkin mereka dibekali inex supaya bisa gembira seperti itu :D Mereka dengan berisik sibuk bilang ke saya kalo saya adalah satu dari 20
Re: [iagi-net-l] Hati marketing bermodus penipuan inextron,AOWA dll...
Hehehe aku juga pernah begitu. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bhaskara Aji b...@bpmigas.go.id Date: Tue, 21 Feb 2012 16:07:44 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Hati marketing bermodus penipuan inextron,AOWA dll... Tadi habis jalan di mall artha gading, dan seseorang memanggil saya (SPG cakep) dan ngobrol di STOREnya.. Kemudian setelah mengobrol dilakukan pengundian... suprise yg sangat mengejutkan mendapatkan kompor induksi seharga 15 juta GRATIS! (haree gene gratisan??!!). Akan tetapi setelah mengikuti beberapa presentasinya mulai merasa aneh. Dengan semua kebetulan yg terjadi...Saya mencoba googling dan VOILA!! Pada page pertama google key word yg muncul adalah INEXTRON PENIPUAN. Dan alhamdulillah saya bisa tersadar dan segera keluar Berikut saya lampirkan halaman websitenya. Alhamdulillah sudah sadar, semoga tidak ada rekan yg tertipu bahkan nyaris tertipu seperti saya. Sent from my iPad December 15, 2011 INEXTRON – Penipuan Berkedok Trik Marketing ?http://momento.mataku.com/?p=143 Category: indonesiahttp://momento.mataku.com/?cat=3,journeyhttp://momento.mataku.com/?cat=2,tips 'n trikhttp://momento.mataku.com/?cat=10. Posted by ayah at 5:00 pmx-apple-data-detectors://1. WARNING: Kalau saat teman-teman membaca postingan ini dan kebetulan sedang dikelilingi SPG atau SPB di jaringan toko INEXTRON (Omega Plus, Greentech, Blue Top, Sunway Group, Harco Indah, Oriental Group, Startech, Oto Plus, P.T. Perfect Graha Utama) di mana pun, tanpa bertujuan mendiskreditkan pihak mana pun, hanya satu saran saya: SEGERA TINGGALKAN TOKO / SPG TERSEBUT SECEPATNYA (kecuali teman berduit lebih dan memang ingin beli barangnya sih…) [http://momento.mataku.com/wp-content/uploads/2011/12/Inextron1.jpg]http://momento.mataku.com/?attachment_id=150Ini bukan untuk promosi, tapi supaya teman-teman tau logonya seperti apa ya.. Kejadian ini saya alami Senin lalu, 12 Desember 2011. Bermula dengan kami ingin sekedar jalan-jalan ke tempat yang enak buat jalan, bukan buat lari (gak penting memang :p). Alya ingin jalan-jalan ke Cihampelas Walk alias CiWalk sedangkan Zaydan ingin jalan-jalan ke “kemana aja deh”, akhirnya kami berlima memutuskan untuk ke CiWalk :) Singkat cerita kami sampai di CiWalk sudah hampir jam makan siang dan sambil mencari tempat makan yang menarik kami teruskan sambil berjalan-jalan santaiwindow shopping. Di depan salah satu toko (duh, nama tokonya apa ya…yang jelas satu lantai di bawahnya J-Co) ada satu SPB (Sales Promotion Boy) yang mencoba menawarkan saya hadiah gratis alarm pintu. Saya sudah berusaha menolak dengan alasan, untuk apa hadiahnya toh saya gak belanja di toko itu? Tapi si SPB keukeuhmaksa meyakinkan kalo ini benar2 gratis karena promosi aja. Di sini lah semua kejadian bermula. Lesson #1: “hari gini barang gratisan? please dehhh….pasti ada maunya dong… ” Oke deh, karena si SPB-nya bertampang polos dan memelas gitu (belakangan saya tau kalo dia salah satu aktor peran satanic-antagonis :p) akhirnya saya terima juga barangnya. Saya pikir udah selesai, eh, ternyata dia minta saya untuk tulis nama sebagai bukti dia gak jual itu barang gratisannya. Cukup masuk akal sih, akhirnya saya ikutin dia untuk masuk toko sementara Bunda sama Nadyne lanjut liat2 barang2 sale di depan. Saya masuk toko bersama Alya Zaydan. Di dalam toko saya sebutkan nama dan dia minta nomer KTP. Sengaja saya tidak keluarkan KTP tapi saya tunjukkan SIM. Terakhir saya sengaja tinggalkan tanda tangan palsu untuk jaga2 karena saya sudah ingin cepat2 keluar dari toko untuk makan siang. Di dalam toko ada 3 SPG dan 1 SPB itu. Begitu saya ingin minta itu barang gratisannya, mereka menahannya dengan alasan mau dikasi baterai dulu supaya berfungsi walau pun sudah saya bilang gak apa-apa nanti saya bisa isi sendiri. Sambil menunggu mulai lah mereka tanya-tanya ini-itu. Kerja dimana lah, di CiWalk jalan-jalan kah? Banyak lah pertanyaan dan so far mereka masih dengan nada bersahabat sih. Mereka juga tanya2 ke Alya dan Zaydan sampai akhirnya satu SPG mengajak Alya dan Zaydan nonton video klip Justin Bieber. Lesson #2: disini mereka mulai memecah perhatian calon mangsa. Mereka akan berusaha memecah perhatian kita. Divide et impera! Akhirnya sambil menunggu saya iseng lihat2 barang display. Ada satu kompor induksi buatan Jepang (katanya) merek Inextron dan akhirnya si SPB mendemokan kompor induksi itu. Bagus sih sebenernya..tapi begitu dia bilang harganya 14 juta..wow! Mahal amat… Akhirnya si alarm siap untuk pindah tangan. Ternyata gak selesai sampai disitu teman-teman. Satu SPG menyodorkan ke saya beberapa amplop tertutup. SPG itu bilang, ini sekedar undian untuk pengunjung yang datang ke toko selama masa promosi dan mencoba lowering expectation saya dengan bilang banyak juga yang isinya hanya ucapan terima kasih. Saya ambil satu dengan acak, dan hasilnya luar biasa…disitu tertulis saya
Re: [iagi-net-l] Kerajaan Sunda - Jawa - Batak
Menarik... coba aku korelasikan dengan kejadian di batak: aku turunan ke 17 hutabarat artinya hutabarat pertama ca.1470an masehi lahir (= columbus 'menemukan' amerika 1492, 1 generasi ca. 30thn). Lalu ada 9 generasi ke atas dari hutabarat pertama ini ke orang batak pertama yg mendeklarasikan sbg 'raja' batak yg memperkenalkan silsilah dan adat istiadat, ia kira2 hidup ca.1220an (= kublai khan sbg mongol emperor 1214-1294). Nenek moyang generasi kelima dari si raja batak kawin dgn boru Sibasopaet (= dari majapahit) kira 1340an (kejayaan majapahit ca. 1340-60an dgn sumpah palapa g.mada, sebelumnya majapahit didirikan r. Wijaya 1294an). Org batak dan kebudayaannya jadi jauh kalah muda dgn org Jawa dan Sunda, tapi masih bersaudara alias mar-pariban mar lae org dgn jawa timur yg dr sekitar pacitan-malang-kediri ..enggak heran presiden ri bayakan dari sana kan... Wajahnya juga mirip kan suka jinggreng2x..hehe ..nais wik en.. Horas On Feb 20, 2012, at 6:32, sigit prabowo sigit_p...@yahoo.com wrote: Selamat pagi IAGI Netters YTH., Mengikuti diskusi yang sudah berjalan lebih dari satu minggu ini, rupa nya semakin menarik dan tetap hangat... Namun sebelum nya, izinkan saya untuk memberikan beberapa koreksi: 1. Sriwijaya membangun candi Borobudur di Jawa tengah? Koreksi : Di dalam beberapa buku sejarah, yang berdasarkan naskah2 berbahasa Jawa Kuno, seperti Kitab Canda Agastya Purwa, Adi Parwa, Saba Parwa, dll., juga serat Pustaka Raja Purwa, prasasti Mantyasih di Kedu (berangka tahun 907 M), dsb., diketahui bahwa yang saat ini meliputi wilayah Jawa Tengah, telah berdiri kerajaan Mataram Kuno, yang antara lain dimulai dari Rakai Sanjaya (732-760 M), Rakai Panangkaran (760-780M), Rakai Pananggalan (780-800 M), Rakai Warak (800-820), Rakai Garung (820-840 M), Rakai Pikatan (840-856 M), Rakai Kayuwangi (856-882 M), Rakai Watuhumalang (882-899 M), Rakai Watukumara Dyah Balitung (898-915M), Rakai Daksa (915-919M), Rakai Tulodong (919-921 M), Rakai Wawa (921-928), Rakai Empu Sindok (929-930 M). Kemudian selain kerajaan tersebut, juga ada kerajaan Syailendra (sekitar 750-850 M), dengan raja yang terkenal adalah Samaratungga (778 M). Raja ini mempunyai 2 anak yaitu Pramodha Wardhani dan Balaputradewa. Dan diketahui juga bahwa pada jaman Samarotungga inilah candi Borobudur didirikan. Selain itu pada masa pemerintahan Rakai Pikatan (840-856 M), didirikan candi Prambanan. Dalam masa itu juga tercatat terjadi perkawinan antara Rakai Pikatan dengan putri Samarotungga yaitu Pramodhawardani, dan kemudian Rakai Pikatan lah yang melanjutkan pengintegrasian dua dinasti ini. Sedangkan anak dari Samarotungga yang lain yaitu Balaputradewa, merasa kurang senang dengan penambahan kekuasaan dan pengaruh Rakai Pikatan setelah Samarotungga wafat, dia merasa berhak juga untuk menggantikan tahta bapak nya, bukan malah oleh Rakai Pikatan. Kemudian Balaputradewa berpindah ke wilayah yang saat ini di Sumatera Selatan, dan menjadi salah satu pendiri dinasti Sriwijaya. Dalam prasasti Ratu Baka, diketahui bahwa pasukan Sriwijaya (dengan diperintahkan oleh Balaputradewa) pernah mencoba untuk melengserkan Rakai Pikatan, namun ternyata tidak sempat sampai mengganggu ketertiban, dan Rakai Pikatan tetap dapat melanjutkan pemerintahan nya secara damai dan kemudian lengser, digantikan oleh Rakai Kayuwangi. Dan kerajaan2 di wilayah2 tersebut tetap bisa melanjutkan tata pemerintahan nya, yang mana dilanjutkan oleh Kerajaan Medang-Kahuripan-Kediri-Singosari-Majapahit-Demak-Pajang-Mataram. 2. Sriwijaya mengalahkan Darmawangsa? Koreksi : Raja Darmawangsa, adalah penerus dari kepemimpinan raja Empu Sindok (yang diketahui memeindahkan wilayah Kerajaan Mataram kuno ke dekat sungai Brantas)meneruskan kerajaan Medang dari tahun 991-1007 M. Namun di masa pemerintahan nya, dia diserang oleh kerajaan Wora-Wari. Penerus dari Darmawangsa adalah Airlangga, yang bapak nya merupakan raja di Bali, bernama Dharma Udayana Warmadewa. Airlangga saat itu sedang melakukan pesta pernikahan dengan anak Darmawangsa (yang bernama Dewi Sanggramawijaya atau Dewi Kilisuci), dan dikejutkan oleh serangan dari kerajaan Wora-Wari, yang masih vasal kerajaan Medang sebenarnya. Airlangga menyelamatkan diri bersama Narottama, dan akhir nya nanti bisa mengambil alih kekuasaan kembali dari kerajaan Wora-wari. Belum ada bukti kekuasaan Sriwijaya sampai di wilayah Medang, dari banyak naskah, prasasti, dan penemuan2 lain di wilayah tersebut. 3. Kerajaan Sunda punah di abad ke-7 ? [KerajaanTarumanegara (dengan raja Purnawarman/Mulawarman?), notes : kalimat saya sebelumnya saya koreksi ] adalah kerajaan yang mempunyai wilayah yang saat ini berada di Jawa Barat, dan kemudian pada abad2 berikut nya diteruskan oleh kerajaan Sunda dan Galuh, dan Pajajaran (?) . Kemudian sebenarnya kerajaan Galuh dan Sunda tetap exist sampai tahun2 berikut nya, sampai dengan saat saat kasultanan Cirebon dan Banten berdiri, tanpa gangguan ketertiban
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Diterangkan di situ dari ABF pak, ga disebutin cadangan yg di temukan katakan 200BCF 1TCF dan rate kok cuma 6 MMCF/D ini mah kelasnya TAC mestinya loh Selamat buat temen2 Pertamina dan sukses slalu Avi 0666 Nomor cantik Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2:
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Makasih, kelewat membacanya. ABF itu Air Benakat Formation khan? ya, itu target dangkal. Ini trap struktur apa stratigrafi ya? kalo struktur, apa dibawahnya masih ada struktur lain? Selamat buat Tim Pertamina. On Wed, Feb 22, 2012 at 6:54 AM, rakhmadi.avia...@gmail.com wrote: Diterangkan di situ dari ABF pak, ga disebutin cadangan yg di temukan katakan 200BCF 1TCF dan rate kok cuma 6 MMCF/D ini mah kelasnya TAC mestinya loh Selamat buat temen2 Pertamina dan sukses slalu Avi 0666 Nomor cantik Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau formasi lebih muda? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi satu pak Salamat pagi Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau formasi lebih muda? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to:
[iagi-net-l] Hari Sampah?
INGAT 21 Pebruari 2005 lalu Timbunan sampah di TPA sampah Leuwigajah Bandung longsor dan mengubur 143 orang tewas seketika. Sekitar 137 rumah di Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung dan dua rumah di Desa Leuwigajah, Cimahi, Provinsi Jawa Barat juga tertimbun longsoran sampah dengan ketinggian mencapai 3 meter. Kabar Leuwigajah sekarang gimana ya? Apa masih jadi TPA? AW Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Terimakasih, tadinya aku sangka gas keluar dari btbara, terperangkap pada pasir yang berselingan dgn lempung/serpih. Bukankah daerah ini banyak btbara, sehingga cbm nya mau diambil juga? Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:14:40 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi satu pak Salamat pagi Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau formasi lebih muda? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Makasih, hehe sdh lupa urutan stratigtrafi sumantrah selatan. Makasih banyak, nanti aku buka lagi primbon stratigrafi. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:30:00 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak Ban, Batubara banyak terdapat pada Formasi Muara Enim yang ada di atasnya sedangkan untuk ABF lebih ke perselingan antara sand dan shale. Secara umum untuk sumatera selatan sealnya dari shale TAF,GUF,ABF seperti yanhg diutarakan Mas Avi. Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:21:03 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Terimakasih, tadinya aku sangka gas keluar dari btbara, terperangkap pada pasir yang berselingan dgn lempung/serpih. Bukankah daerah ini banyak btbara, sehingga cbm nya mau diambil juga? Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:14:40 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi satu pak Salamat pagi Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau formasi lebih muda? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
biogenikkah ? 800 meteran 2012/2/21 ok.taufik ok.tau...@gmail.com Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pak Jaenudin, Apakah tahu jenis gas nya? Biogenic atau thermogenic? Kalau di lihat dari Air Benakat Fm dan kedalamannya...kemungkinan setara dengan Lower Petani Fm di Central Sumatra basin yang proven biogenic gas. -RWY- From: jaenud...@gmail.com jaenud...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, February 22, 2012 7:30 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak Ban, Batubara banyak terdapat pada Formasi Muara Enim yang ada di atasnya sedangkan untuk ABF lebih ke perselingan antara sand dan shale. Secara umum untuk sumatera selatan sealnya dari shale TAF,GUF,ABF seperti yanhg diutarakan Mas Avi. Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:21:03 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Terimakasih, tadinya aku sangka gas keluar dari btbara, terperangkap pada pasir yang berselingan dgn lempung/serpih. Bukankah daerah ini banyak btbara, sehingga cbm nya mau diambil juga? Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:14:40 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi satu pak Salamat pagi Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau formasi lebih muda? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak
Re: [iagi-net-l] Hati marketing bermodus penipuan inextron,AOWA dll...
dibilang penipuan sih enggakpembodohan melalui trik marketing sih iya.Karena sebenarnya mereka menjual barang tapi dengan harga mahal dan banyak jenis padahal sebenarnya kita tidak butuh. Setahu saya , Ibu ibu berumur yang mudah kena yang senang dapat diskonan dan hadiah. Saya juga hampir kena tapi keburu sadar, untung enggak hobi alat dapur... Dulu AOWA mereknya sekarang mungkin sudah ganti INEXTRON karena sudah banyak orang tahu 2012/2/21 Bhaskara Aji b...@bpmigas.go.id Tadi habis jalan di mall artha gading, dan seseorang memanggil saya (SPG cakep) dan ngobrol di STOREnya.. Kemudian setelah mengobrol dilakukan pengundian... suprise yg sangat mengejutkan mendapatkan kompor induksi seharga 15 juta GRATIS! (haree gene gratisan??!!). Akan tetapi setelah mengikuti beberapa presentasinya mulai merasa aneh. Dengan semua kebetulan yg terjadi...Saya mencoba googling dan VOILA!! Pada page pertama google key word yg muncul adalah INEXTRON PENIPUAN. Dan alhamdulillah saya bisa tersadar dan segera keluar Berikut saya lampirkan halaman websitenya. Alhamdulillah sudah sadar, semoga tidak ada rekan yg tertipu bahkan nyaris tertipu seperti saya. Sent from my iPad December 15, 2011 INEXTRON – Penipuan Berkedok Trik Marketing ? http://momento.mataku.com/?p=143 Category: indonesiahttp://momento.mataku.com/?cat=3,journey http://momento.mataku.com/?cat=2,tips 'n trik http://momento.mataku.com/?cat=10. Posted by ayah at 5:00 pmx-apple-data-detectors://1. WARNING: Kalau saat teman-teman membaca postingan ini dan kebetulan sedang dikelilingi SPG atau SPB di jaringan toko INEXTRON (Omega Plus, Greentech, Blue Top, Sunway Group, Harco Indah, Oriental Group, Startech, Oto Plus, P.T. Perfect Graha Utama) di mana pun, tanpa bertujuan mendiskreditkan pihak mana pun, hanya satu saran saya: SEGERA TINGGALKAN TOKO / SPG TERSEBUT SECEPATNYA (kecuali teman berduit lebih dan memang ingin beli barangnya sih…) [http://momento.mataku.com/wp-content/uploads/2011/12/Inextron1.jpg] http://momento.mataku.com/?attachment_id=150Ini bukan untuk promosi, tapi supaya teman-teman tau logonya seperti apa ya.. Kejadian ini saya alami Senin lalu, 12 Desember 2011. Bermula dengan kami ingin sekedar jalan-jalan ke tempat yang enak buat jalan, bukan buat lari (gak penting memang :p). Alya ingin jalan-jalan ke Cihampelas Walk alias CiWalk sedangkan Zaydan ingin jalan-jalan ke “kemana aja deh”, akhirnya kami berlima memutuskan untuk ke CiWalk :) Singkat cerita kami sampai di CiWalk sudah hampir jam makan siang dan sambil mencari tempat makan yang menarik kami teruskan sambil berjalan-jalan santaiwindow shopping. Di depan salah satu toko (duh, nama tokonya apa ya…yang jelas satu lantai di bawahnya J-Co) ada satu SPB (Sales Promotion Boy) yang mencoba menawarkan saya hadiah gratis alarm pintu. Saya sudah berusaha menolak dengan alasan, untuk apa hadiahnya toh saya gak belanja di toko itu? Tapi si SPB keukeuhmaksa meyakinkan kalo ini benar2 gratis karena promosi aja. Di sini lah semua kejadian bermula. Lesson #1: “hari gini barang gratisan? please dehhh….pasti ada maunya dong… ” Oke deh, karena si SPB-nya bertampang polos dan memelas gitu (belakangan saya tau kalo dia salah satu aktor peran satanic-antagonis :p) akhirnya saya terima juga barangnya. Saya pikir udah selesai, eh, ternyata dia minta saya untuk tulis nama sebagai bukti dia gak jual itu barang gratisannya. Cukup masuk akal sih, akhirnya saya ikutin dia untuk masuk toko sementara Bunda sama Nadyne lanjut liat2 barang2 sale di depan. Saya masuk toko bersama Alya Zaydan. Di dalam toko saya sebutkan nama dan dia minta nomer KTP. Sengaja saya tidak keluarkan KTP tapi saya tunjukkan SIM. Terakhir saya sengaja tinggalkan tanda tangan palsu untuk jaga2 karena saya sudah ingin cepat2 keluar dari toko untuk makan siang. Di dalam toko ada 3 SPG dan 1 SPB itu. Begitu saya ingin minta itu barang gratisannya, mereka menahannya dengan alasan mau dikasi baterai dulu supaya berfungsi walau pun sudah saya bilang gak apa-apa nanti saya bisa isi sendiri. Sambil menunggu mulai lah mereka tanya-tanya ini-itu. Kerja dimana lah, di CiWalk jalan-jalan kah? Banyak lah pertanyaan dan so far mereka masih dengan nada bersahabat sih. Mereka juga tanya2 ke Alya dan Zaydan sampai akhirnya satu SPG mengajak Alya dan Zaydan nonton video klip Justin Bieber. Lesson #2: disini mereka mulai memecah perhatian calon mangsa. Mereka akan berusaha memecah perhatian kita. Divide et impera! Akhirnya sambil menunggu saya iseng lihat2 barang display. Ada satu kompor induksi buatan Jepang (katanya) merek Inextron dan akhirnya si SPB mendemokan kompor induksi itu. Bagus sih sebenernya..tapi begitu dia bilang harganya 14 juta..wow! Mahal amat… Akhirnya si alarm siap untuk pindah tangan. Ternyata gak selesai sampai disitu teman-teman. Satu SPG menyodorkan ke saya beberapa amplop tertutup. SPG itu bilang, ini sekedar undian untuk pengunjung yang datang ke
[iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter.
Ini saya dapat berita dari kenalan saya. Mungkin penemuan ini sangat significant (setara dengan Banyuurip?) tetapi nyaris tidak terberitakan - Original Message - From: Tatang RJ™ To: RPK Sent: Monday, February 20, 2012 11:05 AM Subject: Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter. Sent from TRJ's BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT. From: Entang Hadisasmita entang.hadisasm...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 10:31:28 +0700 To: tatan...@yahoo.com Subject: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter. Pertamina EP Temukan Minyak di Cepu Ekonomi - / Kamis, 2 Februari 2012 00:28 WIB Metrotvnews.com, Jakarta: Pertamina EP berhasil menemukan minyak dan gas dari kegiatan eksplorasi struktur Tiung Biru sebesar 2.546 barel minyak per hari (BOPD) dan 2,75 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Keberhasilan itu merupakan penemuan eksplorasi pertama di Indonesia pada awal 2012. Penemuan minyak dan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL)-1B pada sumur Tiung Biru (TBR)-2ST dengan interval 2174– 2179 m dan 2169–2172 di Formasi Kujung pada jepitan 48/64 inci. Uji kandungan lapisan tersebut merupakan salah satu dari enam UKL yang telah disetujui Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas). Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam mengatakan, melalui keberhasilan itu diharapkan dapat serta membantu upaya pencapaian target penemuan minyak dan gas di Indonesia. Kami bersyukur minyak dan gas bumi yang cukup besar berhasil ditemukan di Tiung Biru. Semoga penemuan ini bisa menambah optimisme kegiatan eksplorasi migas di Indonesia, ujar Syamsu seperti dikutip dari situs BP Migas, Rabu (2/1) Struktur Tiung Biru terletak sekitar 15 km sebelah Tenggara kota Cepu, Jawa Tengah, atau sekitar 28 km sebelah Barat Daya kota Bojonegoro, Jawa Timur. Proyek Area Fokus Eksplorasi (PAFE) Tiung Biru mengelola struktur Tiung Biru yang secara struktural merupakan satu kesatuan struktur dengan Jambaran yang dikelola Mobil Cepu Ltd.(MI/DSY)
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Makanya baca milis boz Ban biar ga cepet alzeimer, tuh dah di jawab semua kan Avi 0666 Dir Explor dan New Venture Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:39:51 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Makasih, hehe sdh lupa urutan stratigtrafi sumantrah selatan. Makasih banyak, nanti aku buka lagi primbon stratigrafi. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:30:00 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak Ban, Batubara banyak terdapat pada Formasi Muara Enim yang ada di atasnya sedangkan untuk ABF lebih ke perselingan antara sand dan shale. Secara umum untuk sumatera selatan sealnya dari shale TAF,GUF,ABF seperti yanhg diutarakan Mas Avi. Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:21:03 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Terimakasih, tadinya aku sangka gas keluar dari btbara, terperangkap pada pasir yang berselingan dgn lempung/serpih. Bukankah daerah ini banyak btbara, sehingga cbm nya mau diambil juga? Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:14:40 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi satu pak Salamat pagi Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau formasi lebih muda? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di
Re: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter.
Iya Pa semoga nemu juga selain gas lapangan minyak baru. Selamat. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Date: Wed, 22 Feb 2012 08:01:47 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter. Ini saya dapat berita dari kenalan saya. Mungkin penemuan ini sangat significant (setara dengan Banyuurip?) tetapi nyaris tidak terberitakan - Original Message - From: Tatang RJ™ To: RPK Sent: Monday, February 20, 2012 11:05 AM Subject: Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter. Sent from TRJ's BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT. From: Entang Hadisasmita entang.hadisasm...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 10:31:28 +0700 To: tatan...@yahoo.com Subject: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter. Pertamina EP Temukan Minyak di Cepu Ekonomi - / Kamis, 2 Februari 2012 00:28 WIB Metrotvnews.com, Jakarta: Pertamina EP berhasil menemukan minyak dan gas dari kegiatan eksplorasi struktur Tiung Biru sebesar 2.546 barel minyak per hari (BOPD) dan 2,75 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Keberhasilan itu merupakan penemuan eksplorasi pertama di Indonesia pada awal 2012. Penemuan minyak dan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL)-1B pada sumur Tiung Biru (TBR)-2ST dengan interval 2174– 2179 m dan 2169–2172 di Formasi Kujung pada jepitan 48/64 inci. Uji kandungan lapisan tersebut merupakan salah satu dari enam UKL yang telah disetujui Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas). Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam mengatakan, melalui keberhasilan itu diharapkan dapat serta membantu upaya pencapaian target penemuan minyak dan gas di Indonesia. Kami bersyukur minyak dan gas bumi yang cukup besar berhasil ditemukan di Tiung Biru. Semoga penemuan ini bisa menambah optimisme kegiatan eksplorasi migas di Indonesia, ujar Syamsu seperti dikutip dari situs BP Migas, Rabu (2/1) Struktur Tiung Biru terletak sekitar 15 km sebelah Tenggara kota Cepu, Jawa Tengah, atau sekitar 28 km sebelah Barat Daya kota Bojonegoro, Jawa Timur. Proyek Area Fokus Eksplorasi (PAFE) Tiung Biru mengelola struktur Tiung Biru yang secara struktural merupakan satu kesatuan struktur dengan Jambaran yang dikelola Mobil Cepu Ltd.(MI/DSY)
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Kalo alzhaimer sih moga2 tidak yaa. Kebayang sdh ada 5 thn tidak gaul dengan sumantrah di sedimen. Gaulnya sama bijih besi sama bijih lain di tapak tuan. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 01:12:47 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Makanya baca milis boz Ban biar ga cepet alzeimer, tuh dah di jawab semua kan Avi 0666 Dir Explor dan New Venture Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:39:51 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Makasih, hehe sdh lupa urutan stratigtrafi sumantrah selatan. Makasih banyak, nanti aku buka lagi primbon stratigrafi. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:30:00 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak Ban, Batubara banyak terdapat pada Formasi Muara Enim yang ada di atasnya sedangkan untuk ABF lebih ke perselingan antara sand dan shale. Secara umum untuk sumatera selatan sealnya dari shale TAF,GUF,ABF seperti yanhg diutarakan Mas Avi. Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:21:03 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Terimakasih, tadinya aku sangka gas keluar dari btbara, terperangkap pada pasir yang berselingan dgn lempung/serpih. Bukankah daerah ini banyak btbara, sehingga cbm nya mau diambil juga? Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:14:40 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi satu pak Salamat pagi Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau formasi lebih muda? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas
Re: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter.
Terima kasi pak Koesuma tapi itulah mungkin weakness di PTM banyak yg overlook, ini tugas temen2 di PTM untuk melihat ini semua, kalo mau kita siap kok pak Koesuma untuk jadi partner Pertamina Salam Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Date: Wed, 22 Feb 2012 08:01:47 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter. Ini saya dapat berita dari kenalan saya. Mungkin penemuan ini sangat significant (setara dengan Banyuurip?) tetapi nyaris tidak terberitakan - Original Message - From: Tatang RJ™ To: RPK Sent: Monday, February 20, 2012 11:05 AM Subject: Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter. Sent from TRJ's BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT. From: Entang Hadisasmita entang.hadisasm...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 10:31:28 +0700 To: tatan...@yahoo.com Subject: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter. Pertamina EP Temukan Minyak di Cepu Ekonomi - / Kamis, 2 Februari 2012 00:28 WIB Metrotvnews.com, Jakarta: Pertamina EP berhasil menemukan minyak dan gas dari kegiatan eksplorasi struktur Tiung Biru sebesar 2.546 barel minyak per hari (BOPD) dan 2,75 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Keberhasilan itu merupakan penemuan eksplorasi pertama di Indonesia pada awal 2012. Penemuan minyak dan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL)-1B pada sumur Tiung Biru (TBR)-2ST dengan interval 2174– 2179 m dan 2169–2172 di Formasi Kujung pada jepitan 48/64 inci. Uji kandungan lapisan tersebut merupakan salah satu dari enam UKL yang telah disetujui Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas). Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam mengatakan, melalui keberhasilan itu diharapkan dapat serta membantu upaya pencapaian target penemuan minyak dan gas di Indonesia. Kami bersyukur minyak dan gas bumi yang cukup besar berhasil ditemukan di Tiung Biru. Semoga penemuan ini bisa menambah optimisme kegiatan eksplorasi migas di Indonesia, ujar Syamsu seperti dikutip dari situs BP Migas, Rabu (2/1) Struktur Tiung Biru terletak sekitar 15 km sebelah Tenggara kota Cepu, Jawa Tengah, atau sekitar 28 km sebelah Barat Daya kota Bojonegoro, Jawa Timur. Proyek Area Fokus Eksplorasi (PAFE) Tiung Biru mengelola struktur Tiung Biru yang secara struktural merupakan satu kesatuan struktur dengan Jambaran yang dikelola Mobil Cepu Ltd.(MI/DSY)
RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) * This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. * PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Memang sudah saatnya kita h tidak berhitung dalam kotak yang sempit, Misal, dari perhitungan suatu blok tambang/minyak jika dikerjakan perusahaan asing akan memberikan pendapatan yang besar, dibanding dikerjakan oleh perusahaan lokal. Kereta Api lebih murah impor kereta bekas dari jepang daripada pesan ke INKA. Pesawat lebih murah impor daripada pesan ke IPTN Alutista lebih murah impor daripada beli ke Pindad. Apakah cuma karena dalam lingkup untung rugi jangka pendek suatu perusahaan saja yang dihitung? Padahal , jika perusahaan dan industri lokal maju, tentu industri pendukung/industri kecil akan juga ikut maju. Memang harga produksi lokal lebih mahal, tetapi berapa banyak lapangan kerja, bahan baku, industri jasa,dll. yang ikut maju. Kembali ke persoalan pengolahan barang tambang, jika ada industri pengolahan bahan tambang lokal. Berapa banyak pabrik , karyawan , warung nasi, perumahan, dst..yang mengikutinya. Hukum ekonomi? Pridusen akan mencari harga murah, misal impor saja baja China, baju2 China dll. Nah ini tugas pemerintah juga proteksi industri dalam negeri. Negara maju saja proteksi industrinya. On 2/21/12, koeso...@melsa.net.id koeso...@melsa.net.id wrote: Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg. Sudah naik 50 x
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) * This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. * PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari,
[iagi-net-l] IAGI - Ekskursi ke Situs Megalith G Padang (Sabtu 25 Februari 2012)
*Dear Anggota IAGI.* Sehubungan dengan semakin menariknya diskusi tentang piramida dalam diskusi di mailist maupun perbinangan media, maka PP IAGI akan mengadakan ekskursi ke Gunung Padang pada hari Sabtu, 25 February 2012. Acara ini akan dipandu Aris Setyawan yang akan mejadi penunjuk jalan ke lokasi. PPIAGI mengundang anggota yang berminat dengan first come first serve yang mendaftar duluan akan dilayani. PP-IAGI akan menyediakan satu bus kecil, kapasitas 25 orang. Acara: Eksursi PP-IAGI ke GunungPadang Hari/Tanggal : Sabtu, 25 Februari 2012 Skedul acara : *Berangkat pukul 06:00 pagi dan kembali ke Jakarta sekitar pukul 14:00 dari Gunung Padang*. Alamat pemberangkatan *Sekretariat PP-Ikatan Ahli Geologi Indonesia *Mineral Batubara Building. Jalan Prof Dr Soepomo SH No.10 Jakarta Selatan 12970 Phone (62-21) 83702848 Fax (62-21) 83702577 Kepada anggota IAGI yang berminat masih ada tempat *15 orang*, sekali lagi dengan *first come first serve*, dengan mendaftar ke sekretariat PP-IAGI mengirim email ke sekretariat iagi iagi...@cbn.net.id, atau telepon ke sekretariat ke Pak Sutar, dengan no telepon diatas. Mari kita berkomentar dan memberikan informasi dengan melihat batu-nya. Akan kita lihat profil geolistrik serta foto batupasir yang konon dijumpai dari sumur yg di bor dari situs megalith ini. Salam RDP -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Lho yaa daganglahm Bgmn bisa gitu ya? Apa mutu berbeda? Kan skrg menekuin dari tmitb? Hehe bukan teknik gas. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Date: Wed, 22 Feb 2012 01:25:00 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) * This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. * PP-IAGI
RE: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Sepanjang pengetahuan saya Coal Gas Liquifaction, Sasol menggunakan proses pyrolisis (Fischer-Tropp) menghasilkan pyrolisates, sehingga feedstock coal yang bagus adalah high rank karena preparation cost rendah dan efisiensi proses tinggi. Kemudian Pyrolisates dicairkan sesuai dengan spec liquid fuelnya. Sejarahnya Sasol mendevelop teknologi CGL karena kena embargo minyak jaman politik apartheid, shg sekarang menjadi pemegang patent CGL. Untuk feedstock brown coal yang low cal, high moisture dan ash content apakah sekarang ekonomis ? Biaya yang mahal adalah proses preparation dan susut dari feedstocknya. Apakah India dan China sudah melakukan dari brown coal ? melihat kegigihan kedua negara untuk mensecure future Energy supply.. sangat mungkin mengembangkan teknologinya mumpung harga crude masih mahal, seperti Sasol saat emargo. Sekedar info sharing saja, maaf kalau kurang akurat. Ruskamto-1061 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: 21 Februari 2012 16:14 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id Date: Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Congratulations!!! Ayo gali terss!! Sent via BlackBerry from Maxis -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry®
RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. Salam Setiabudi From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) *
RE: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter.
Pak RPK. Kalau membaca dibagian akhir pemberitaan Tiung Biru yang secara struktural merupakan satu kesatuan struktur dengan Jambaran yang dikelola Mobil Cepu Pertanyaan saya, apakah sumur ini deliniasi atau step-out dari struktur Jambaran yang sudah discovery, atau wartawan yang salah kutip ? Hanya ingin tahu saja mana yang benar ! RUS- 1061 From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] Sent: 22 Februari 2012 8:02 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter. Ini saya dapat berita dari kenalan saya. Mungkin penemuan ini sangat significant (setara dengan Banyuurip?) tetapi nyaris tidak terberitakan - Original Message - From: Tatang RJ mailto:tatan...@yahoo.com T To: RPK mailto:koeso...@melsa.net.id Sent: Monday, February 20, 2012 11:05 AM Subject: Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter. Sent from TRJ's BlackBerryR powered by Sinyal Kuat INDOSAT. _ From: Entang Hadisasmita entang.hadisasm...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 10:31:28 +0700 To: tatan...@yahoo.com Subject: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter. Pertamina EP Temukan Minyak di Cepu Ekonomi - / Kamis, 2 Februari 2012 00:28 WIB Metrotvnews.com, Jakarta: Pertamina EP berhasil menemukan minyak dan gas dari kegiatan eksplorasi struktur Tiung Biru sebesar 2.546 barel minyak per hari (BOPD) dan 2,75 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Keberhasilan itu merupakan penemuan eksplorasi pertama di Indonesia pada awal 2012. Penemuan minyak dan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL)-1B pada sumur Tiung Biru (TBR)-2ST dengan interval 2174- 2179 m dan 2169-2172 di Formasi Kujung pada jepitan 48/64 inci. Uji kandungan lapisan tersebut merupakan salah satu dari enam UKL yang telah disetujui Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas). Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam mengatakan, melalui keberhasilan itu diharapkan dapat serta membantu upaya pencapaian target penemuan minyak dan gas di Indonesia. Kami bersyukur minyak dan gas bumi yang cukup besar berhasil ditemukan di Tiung Biru. Semoga penemuan ini bisa menambah optimisme kegiatan eksplorasi migas di Indonesia, ujar Syamsu seperti dikutip dari situs BP Migas, Rabu (2/1) Struktur Tiung Biru terletak sekitar 15 km sebelah Tenggara kota Cepu, Jawa Tengah, atau sekitar 28 km sebelah Barat Daya kota Bojonegoro, Jawa Timur. Proyek Area Fokus Eksplorasi (PAFE) Tiung Biru mengelola struktur Tiung Biru yang secara struktural merupakan satu kesatuan struktur dengan Jambaran yang dikelola Mobil Cepu Ltd.(MI/DSY)
RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
He he he... betul mas Avi, harganya memang menyedihkan. Mungkin karena dianggap sama-sama plat merah. Berangkat dari harga gas itu, wajar kalau laba bersih PGN sebesar Rp. 6.24 triliun VS Pertamina sebesar Rp. 16.7 trilun untuk tahun 2010 (diambil dari berbagai sumber), padahal size aktivanya jelas sangat jauh berbeda, antara bola basket dengan bola golf. Walaupun demikian, saya kira pendapatan PGN bukan hanya dari penjualan gasnya ke konsumen tetapi juga dari bursa saham. Semoga harga gas dan harga bbm segera berpihak pada Pertamina yang ujung-ujungnya untuk Negara juga. Nb. : Pada tahun 2011 ini Pertamina setor pajak sebesar Rp. 50.9 triliun kepada Negara. Salam, MJP - NPA: 3048 From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
seru juga neh topiknya tentang Permen ESDM No.07 thn 2012, saya lihat kalo dari sisi coal aja lah, karena kebetulan saya sedikit tahu tentang ini. menurut saya ga perlu coal diubah jadi minyak segala, inget cost yang timbul dan polutan hasil konversi tsb bapak yang terhormat. jual produk raw coal aja udah banyak polutannya, eh ada yg ngusulin diubah dari coal jadi minyak, tombo polutan iki.. katanya indonesia mau credit carbon gitu ceritanya. Bangun smelter tuk mineral aja pasti ada polutannya, iya toh? Sekedar intermezo aja Bapak2 yang terhormat : Kalo SDA minyak sepertinya perlu diusulkan pembangunan pengolahan minyak mentah jadi produk jadi, biar harganya murah gitu BBM produk dalam negeri. _JCS_ On Wed, Feb 22, 2012 at 8:43 AM, Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.comwrote: Sepanjang pengetahuan saya Coal Gas Liquifaction, Sasol menggunakan proses pyrolisis (Fischer-Tropp) menghasilkan pyrolisates, sehingga feedstock coal yang bagus adalah high rank karena preparation cost rendah dan efisiensi proses tinggi. Kemudian Pyrolisates dicairkan sesuai dengan spec liquid fuelnya. Sejarahnya Sasol mendevelop teknologi CGL karena kena embargo minyak jaman politik apartheid, shg sekarang menjadi pemegang patent CGL. Untuk feedstock brown coal yang low cal, high moisture dan ash content apakah sekarang ekonomis ? Biaya yang mahal adalah proses preparation dan susut dari feedstocknya. Apakah India dan China sudah melakukan dari brown coal ? melihat kegigihan kedua negara untuk mensecure future Energy supply.. sangat mungkin mengembangkan teknologinya mumpung harga crude masih mahal, seperti Sasol saat emargo. Sekedar info sharing saja, maaf kalau kurang akurat. Ruskamto-1061 ** ** *From:* Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] *Sent:* 21 Februari 2012 16:14 *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *koeso...@melsa.net.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Bandono Salim bandon...@gmail.com *Date: *Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com *Date: *Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo:
Bls: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
mas habash, asal jangan cari gali ya.hehe entar sama dengan petronas dong Dari: hse...@gmail.com hse...@gmail.com Kepada: iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Rabu, 22 Februari 2012 9:43 Judul: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Congratulations!!! Ayo gali terss!! Sent via BlackBerry from Maxis -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry®
[iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll. Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja? Jkt, 22Feb 2012 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. Salam Setiabudi From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kemarin ada yang pingin menyampaikan ke Pak Jero Wacik mengenai kepmen ini, yang saya punya hanya email wamen nya Pak Widjajono seperti di bawah, silahkan di kirimkan saja..setidaknya akan jadi bahan masukan. Widjajono Partowidagdo widjajono_p2...@yahoo.co.id 2012/2/22 Jerry Sihombing jerry.c.sihomb...@gmail.com seru juga neh topiknya tentang Permen ESDM No.07 thn 2012, saya lihat kalo dari sisi coal aja lah, karena kebetulan saya sedikit tahu tentang ini. menurut saya ga perlu coal diubah jadi minyak segala, inget cost yang timbul dan polutan hasil konversi tsb bapak yang terhormat. jual produk raw coal aja udah banyak polutannya, eh ada yg ngusulin diubah dari coal jadi minyak, tombo polutan iki.. katanya indonesia mau credit carbon gitu ceritanya. Bangun smelter tuk mineral aja pasti ada polutannya, iya toh? Sekedar intermezo aja Bapak2 yang terhormat : Kalo SDA minyak sepertinya perlu diusulkan pembangunan pengolahan minyak mentah jadi produk jadi, biar harganya murah gitu BBM produk dalam negeri. _JCS_ On Wed, Feb 22, 2012 at 8:43 AM, Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.comwrote: Sepanjang pengetahuan saya Coal Gas Liquifaction, Sasol menggunakan proses pyrolisis (Fischer-Tropp) menghasilkan pyrolisates, sehingga feedstock coal yang bagus adalah high rank karena preparation cost rendah dan efisiensi proses tinggi. Kemudian Pyrolisates dicairkan sesuai dengan spec liquid fuelnya. Sejarahnya Sasol mendevelop teknologi CGL karena kena embargo minyak jaman politik apartheid, shg sekarang menjadi pemegang patent CGL. Untuk feedstock brown coal yang low cal, high moisture dan ash content apakah sekarang ekonomis ? Biaya yang mahal adalah proses preparation dan susut dari feedstocknya. Apakah India dan China sudah melakukan dari brown coal ? melihat kegigihan kedua negara untuk mensecure future Energy supply.. sangat mungkin mengembangkan teknologinya mumpung harga crude masih mahal, seperti Sasol saat emargo. Sekedar info sharing saja, maaf kalau kurang akurat. Ruskamto-1061 ** ** *From:* Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] *Sent:* 21 Februari 2012 16:14 *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *koeso...@melsa.net.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Bandono Salim bandon...@gmail.com *Date: *Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com *Date: *Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Lha yang dicari india sama cina itu yang dibawah 6000an. Lebih mudah membuat minyak dari metan dari pada buat dari C. Kata orang (aku blm baca referensinya) tukang batu lah aku ini. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com Date: Wed, 22 Feb 2012 08:43:24 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Sepanjang pengetahuan saya Coal Gas Liquifaction, Sasol menggunakan proses pyrolisis (Fischer-Tropp) menghasilkan pyrolisates, sehingga feedstock coal yang bagus adalah high rank karena preparation cost rendah dan efisiensi proses tinggi. Kemudian Pyrolisates dicairkan sesuai dengan spec liquid fuelnya. Sejarahnya Sasol mendevelop teknologi CGL karena kena embargo minyak jaman politik apartheid, shg sekarang menjadi pemegang patent CGL. Untuk feedstock brown coal yang low cal, high moisture dan ash content apakah sekarang ekonomis ? Biaya yang mahal adalah proses preparation dan susut dari feedstocknya. Apakah India dan China sudah melakukan dari brown coal ? melihat kegigihan kedua negara untuk mensecure future Energy supply.. sangat mungkin mengembangkan teknologinya mumpung harga crude masih mahal, seperti Sasol saat emargo. Sekedar info sharing saja, maaf kalau kurang akurat. Ruskamto-1061 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: 21 Februari 2012 16:14 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: koeso...@melsa.net.id Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id Date: Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Semua mau menange dewe, rakus, dan hehehe buas. Itu sebab utamanya. Kalau mau berbagi, ya semua senang. Rasanya masing2 bumn itu sdh seperti pedagang. Ini kan tugas Dahlan Ikhsan untuk membereskannya. Met kerja keras mas dahlan. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: abacht...@cbn.net.id Date: Wed, 22 Feb 2012 02:31:46 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll. Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja? Jkt, 22Feb 2012 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. Salam Setiabudi From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Reply-To:
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price. Contoh: China: Cnooc Russia: Gazprom Singapura: Temasek, Singtel berikut copy paste bumn dari beberapa negara: Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities Telephone Television Oil Energy Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras) Canada yes (Canada Post) mix (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba Hydro,Nalcor,**SaskPower) Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes (Veikkaus,RAY,**Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera) mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum) France yes (La Poste) yes (SNCF) no mix (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France Television) no mix (EDF) Germany mix (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ? Greece de facto (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI) Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix (RTE,TG4) no mix (ESB) Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix (Eni) mix (Enel) Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes (Perusahaan Listrik Negara) Japan yes (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no no Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid Energy,Transpower New Zealand Limited)) Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR) Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes (Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall) Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix United Kingdom yes (Royal Mail) mix (Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no United States yes (USPS, anagency) mix (Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State Lotteries varies by state (ABC store states) mix mix (U.S. military service academies,public universities no mix (PBS) no mix (TVA) 2012/2/22 abacht...@cbn.net.id Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
terimakasih pencerahannya pak andang,,,kalo mengacu kepada UUD'45 pasal 33 ayat 1, disitu termaktub:bumi dan segala apa yg ada didalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,,,pertanyaannya,apakah acuan penguasa/stakeholder itu UUD'45 atau UUD* nya kapitalis? wslkm ES *UUD=Ujung-Ujungnya Duit From: abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, February 22, 2012 9:31 AM Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll. Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja? Jkt, 22Feb 2012 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. Salam Setiabudi From:rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject:
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Begitu boleh saja, itu memang yang dikembangkan di negra maju kapitalisnya tapi kini apa terjadi? Bumn kaya negaranya miskin, utang negara jadi besar (contoh USA) negara Eropa. Salam. Eh ini referensi dari koran saja. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 09:42:28 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price. Contoh: China: Cnooc Russia: Gazprom Singapura: Temasek, Singtel berikut copy paste bumn dari beberapa negara: Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities Telephone Television Oil Energy Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras) Canada yes (Canada Post) mix (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba Hydro,Nalcor,**SaskPower) Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes (Veikkaus,RAY,**Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera) mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum) France yes (La Poste) yes (SNCF) no mix (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France Television) no mix (EDF) Germany mix (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ? Greece de facto (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI) Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix (RTE,TG4) no mix (ESB) Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix (Eni) mix (Enel) Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes (Perusahaan Listrik Negara) Japan yes (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no no Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid Energy,Transpower New Zealand Limited)) Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR) Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes (Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall) Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix United Kingdom yes (Royal Mail) mix (Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no United States yes (USPS, anagency) mix (Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State Lotteries varies by state (ABC store states) mix mix (U.S. military service academies,public universities no mix (PBS) no mix (TVA) 2012/2/22 abacht...@cbn.net.id Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Yaa membangun industri dlm negeri nampaknya hanya slogan saja. Lha kalo impor beras dll, nasib negara ini sudah pasti. Seperti hancurnya cccp karena gagal panen, ditekan negeri pemberi gandum, berantakan deh. Apalagi sekarang, semua disuply dari luar, walah mau jadi apa NKRI ini? Mending sekarang masih hanya sekedar buat propinsi/kabupaten baru. Lama2 bisa bikin negara baru deh dari setiap propinsi. Negara kekalutan nntinya, bukan lagi negara kelautan (maritim) lagi. Prihatiiin. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 08:26:57 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Memang sudah saatnya kita h tidak berhitung dalam kotak yang sempit, Misal, dari perhitungan suatu blok tambang/minyak jika dikerjakan perusahaan asing akan memberikan pendapatan yang besar, dibanding dikerjakan oleh perusahaan lokal. Kereta Api lebih murah impor kereta bekas dari jepang daripada pesan ke INKA. Pesawat lebih murah impor daripada pesan ke IPTN Alutista lebih murah impor daripada beli ke Pindad. Apakah cuma karena dalam lingkup untung rugi jangka pendek suatu perusahaan saja yang dihitung? Padahal , jika perusahaan dan industri lokal maju, tentu industri pendukung/industri kecil akan juga ikut maju. Memang harga produksi lokal lebih mahal, tetapi berapa banyak lapangan kerja, bahan baku, industri jasa,dll. yang ikut maju. Kembali ke persoalan pengolahan barang tambang, jika ada industri pengolahan bahan tambang lokal. Berapa banyak pabrik , karyawan , warung nasi, perumahan, dst..yang mengikutinya. Hukum ekonomi? Pridusen akan mencari harga murah, misal impor saja baja China, baju2 China dll. Nah ini tugas pemerintah juga proteksi industri dalam negeri. Negara maju saja proteksi industrinya. On 2/21/12, koeso...@melsa.net.id koeso...@melsa.net.id wrote: Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan
Re: [iagi-net-l] IAGI - Ekskursi ke Situs Megalith G Padang (Sabtu 25 Februari 2012)
Halo halo kalo dr bandung berangkat sendiri saja, biar di pandu Budi Brahmantyo sama mang Okim. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 08:28:00 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] IAGI - Ekskursi ke Situs Megalith G Padang (Sabtu 25 Februari 2012) *Dear Anggota IAGI.* Sehubungan dengan semakin menariknya diskusi tentang piramida dalam diskusi di mailist maupun perbinangan media, maka PP IAGI akan mengadakan ekskursi ke Gunung Padang pada hari Sabtu, 25 February 2012. Acara ini akan dipandu Aris Setyawan yang akan mejadi penunjuk jalan ke lokasi. PPIAGI mengundang anggota yang berminat dengan first come first serve yang mendaftar duluan akan dilayani. PP-IAGI akan menyediakan satu bus kecil, kapasitas 25 orang. Acara: Eksursi PP-IAGI ke GunungPadang Hari/Tanggal : Sabtu, 25 Februari 2012 Skedul acara : *Berangkat pukul 06:00 pagi dan kembali ke Jakarta sekitar pukul 14:00 dari Gunung Padang*. Alamat pemberangkatan *Sekretariat PP-Ikatan Ahli Geologi Indonesia *Mineral Batubara Building. Jalan Prof Dr Soepomo SH No.10 Jakarta Selatan 12970 Phone (62-21) 83702848 Fax (62-21) 83702577 Kepada anggota IAGI yang berminat masih ada tempat *15 orang*, sekali lagi dengan *first come first serve*, dengan mendaftar ke sekretariat PP-IAGI mengirim email ke sekretariat iagi iagi...@cbn.net.id, atau telepon ke sekretariat ke Pak Sutar, dengan no telepon diatas. Mari kita berkomentar dan memberikan informasi dengan melihat batu-nya. Akan kita lihat profil geolistrik serta foto batupasir yang konon dijumpai dari sumur yg di bor dari situs megalith ini. Salam RDP -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
pak bandono salim, siapa bilang pak mereka butuh kalori coal hanya dibawah 6000? apakah untuk melebur baja di pabrik - pabrik baja raksasa india bisa dengan kalori 6000? monggo dicek dulu pak http://www.kamusilmiah.com/geologi/mengenal-batubara-2/ piye toh bapake?? On Wed, Feb 22, 2012 at 9:30 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Lha yang dicari india sama cina itu yang dibawah 6000an. Lebih mudah membuat minyak dari metan dari pada buat dari C. Kata orang (aku blm baca referensinya) tukang batu lah aku ini. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com *Date: *Wed, 22 Feb 2012 08:43:24 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *RE: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Sepanjang pengetahuan saya Coal Gas Liquifaction, Sasol menggunakan proses pyrolisis (Fischer-Tropp) menghasilkan pyrolisates, sehingga feedstock coal yang bagus adalah high rank karena preparation cost rendah dan efisiensi proses tinggi. Kemudian Pyrolisates dicairkan sesuai dengan spec liquid fuelnya. Sejarahnya Sasol mendevelop teknologi CGL karena kena embargo minyak jaman politik apartheid, shg sekarang menjadi pemegang patent CGL. Untuk feedstock brown coal yang low cal, high moisture dan ash content apakah sekarang ekonomis ? Biaya yang mahal adalah proses preparation dan susut dari feedstocknya. Apakah India dan China sudah melakukan dari brown coal ? melihat kegigihan kedua negara untuk mensecure future Energy supply.. sangat mungkin mengembangkan teknologinya mumpung harga crude masih mahal, seperti Sasol saat emargo. Sekedar info sharing saja, maaf kalau kurang akurat. Ruskamto-1061 ** ** *From:* Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] *Sent:* 21 Februari 2012 16:14 *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *koeso...@melsa.net.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Bandono Salim bandon...@gmail.com *Date: *Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com *Date: *Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let see.. Salam hormat -abl- 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800
Re: [iagi-net-l] IAGI - Ekskursi ke Situs Megalith G Padang (Sabtu 25 Februari 2012)
Kalau Pak Budi Brahmantyo dapat mendampingi kami yang dari Jakarta, tentunya matur nuhun sangat. Dari Jakarta akan berangkat pukul 6 pagi, kira-kira pukul 9 sudah dilokasi Gunung Padang. RDP 2012/2/22 Bandono Salim bandon...@gmail.com ** Halo halo kalo dr bandung berangkat sendiri saja, biar di pandu Budi Brahmantyo sama mang Okim. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com *Date: *Wed, 22 Feb 2012 08:28:00 +0700 *To: *IAGIiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *[iagi-net-l] IAGI - Ekskursi ke Situs Megalith G Padang (Sabtu 25 Februari 2012) *Dear Anggota IAGI.* Sehubungan dengan semakin menariknya diskusi tentang piramida dalam diskusi di mailist maupun perbinangan media, maka PP IAGI akan mengadakan ekskursi ke Gunung Padang pada hari Sabtu, 25 February 2012. Acara ini akan dipandu Aris Setyawan yang akan mejadi penunjuk jalan ke lokasi. PPIAGI mengundang anggota yang berminat dengan first come first serve yang mendaftar duluan akan dilayani. PP-IAGI akan menyediakan satu bus kecil, kapasitas 25 orang. Acara: Eksursi PP-IAGI ke GunungPadang Hari/Tanggal : Sabtu, 25 Februari 2012 Skedul acara : *Berangkat pukul 06:00 pagi dan kembali ke Jakarta sekitar pukul 14:00 dari Gunung Padang*. Alamat pemberangkatan *Sekretariat PP-Ikatan Ahli Geologi Indonesia *Mineral Batubara Building. Jalan Prof Dr Soepomo SH No.10 Jakarta Selatan 12970 Phone (62-21) 83702848 Fax (62-21) 83702577 Kepada anggota IAGI yang berminat masih ada tempat *15 orang*, sekali lagi dengan *first come first serve*, dengan mendaftar ke sekretariat PP-IAGI mengirim email ke sekretariat iagi iagi...@cbn.net.id, atau telepon ke sekretariat ke Pak Sutar, dengan no telepon diatas. Mari kita berkomentar dan memberikan informasi dengan melihat batu-nya. Akan kita lihat profil geolistrik serta foto batupasir yang konon dijumpai dari sumur yg di bor dari situs megalith ini. Salam RDP -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
He he he...apa gak salah tuh Pak, Bumn kaya negaranya miskin, utang negara jadi besar (contoh USA) negara Eropa Setahu saya semua Negara yang memiliki BUMN atau swasta nasional kuat sebagai power house-nya, negaranya pun akan kaya. Kalau di Indonesia BUMN-nya memang masih kelas coro (istilah Iwan Fals), ya karuan saja BUMN-nya miskin karena tidak bisa fully professional akibat selalu ditingkahi politik praktis dan negaranya pun miskin. Salam, MJP - NPA: 3048 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 9:49 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Begitu boleh saja, itu memang yang dikembangkan di negra maju kapitalisnya tapi kini apa terjadi? Bumn kaya negaranya miskin, utang negara jadi besar (contoh USA) negara Eropa. Salam. Eh ini referensi dari koran saja. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 09:42:28 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price. Contoh: China: Cnooc Russia: Gazprom Singapura: Temasek, Singtel berikut copy paste bumn dari beberapa negara: Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities Telephone Television Oil Energy Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras) Canada yes (Canada Post) mix (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba Hydro,Nalcor,SaskPower) Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes (Veikkaus,RAY,Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera) mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum) France yes (La Poste) yes (SNCF) no mix (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France Television) no mix (EDF) Germany mix (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ? Greece de facto (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI) Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix (RTE,TG4) no mix (ESB) Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix (Eni) mix (Enel) Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes (Perusahaan Listrik Negara) Japan yes (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no no Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid Energy,Transpower New Zealand Limited)) Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR) Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes (Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall) Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix United Kingdom yes (Royal Mail) mix (Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no United States yes (USPS, anagency) mix (Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State Lotteries varies by state (ABC store states) mix mix (U.S. military service academies,public universities no mix (PBS) no mix (TVA) 2012/2/22 abacht...@cbn.net.idmailto:abacht...@cbn.net.id Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
ADB, Sampeyan bukan terlalu bodoh untuk memahami halmalah terlalu pinter...:-) Hanya satu yang sampeyan lupa, prinsip dasar di negeri ini: kalau bisa susah kenapa dimudahkan, kalau bisa ruwet kenapa disederhanakan pisss! --- On Tue, 2/21/12, abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id wrote: From: abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, February 21, 2012, 9:31 PM Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll. Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja? Jkt, 22Feb 2012 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. Salam Setiabudi From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Saya pernah bekerja di salah satu BUMN, memang visi dan misi mereka mau menjadikan perusahaan yang berstandar internasional dan berkualitas, jadi butuh biaya banyak. wajarlah mereka mencari keuntungan sebanyak - banyaknya meskipun mengorbankan kesejahteraan karyawannya. nasib oh nasib jadi pegawai BUMN. _JCS_ On Wed, Feb 22, 2012 at 10:02 AM, Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com wrote: He he he…apa gak salah tuh Pak, “Bumn kaya negaranya miskin, utang negara jadi besar (contoh USA) negara Eropa” Setahu saya semua Negara yang memiliki BUMN atau swasta nasional kuat sebagai power house-nya, negaranya pun akan kaya. Kalau di Indonesia BUMN-nya memang masih “kelas coro” (istilah Iwan Fals), ya karuan saja BUMN-nya miskin karena tidak bisa fully professional akibat selalu ditingkahi politik praktis dan negaranya pun miskin. Salam, MJP – NPA: 3048 *From:* Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] *Sent:* Wednesday, February 22, 2012 9:49 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Begitu boleh saja, itu memang yang dikembangkan di negra maju kapitalisnya tapi kini apa terjadi? Bumn kaya negaranya miskin, utang negara jadi besar (contoh USA) negara Eropa. Salam. Eh ini referensi dari koran saja. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Ok Taufik ok.tau...@gmail.com *Date: *Wed, 22 Feb 2012 09:42:28 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price. Contoh: China: Cnooc Russia: Gazprom Singapura: Temasek, Singtel berikut copy paste bumn dari beberapa negara: Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities Telephone Television Oil Energy Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras) Canada yes (Canada Post) mix (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba Hydro,Nalcor,SaskPower) Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes (Veikkaus,RAY,Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera) mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum) France yes (La Poste) yes (SNCF) no mix (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France Television) no mix (EDF) Germany mix (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ? Greece de facto (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI) Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix (RTE,TG4) no mix (ESB) Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix (Eni) mix (Enel) Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes (Perusahaan Listrik Negara) Japan yes (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no no Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid Energy,Transpower New Zealand Limited)) Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR) Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes (Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall) Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix United Kingdom yes (Royal Mail) mix (Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no United States yes (USPS, anagency) mix
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
yang dagang gas kan tidak cuma pgn mas...banyak juga lho perusahaan supplier gas milik si A yang anggota., si b yang anggota. tapi itulah pasar sehingga memang harga ditentukan oleh supply dan demand.. 2012/2/22 abacht...@cbn.net.id Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll. Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja? Jkt, 22Feb 2012 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com *Date: *Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. ** ** Salam Setiabudi ** ** *From:* rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] *Sent:* Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru ** ** mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Selama ini aku bergaul dgn yang kalori segituu. Yang 6000 aku tdk begitu familier, krn tidak banyak aku ikuti. Bisa saja aku salah, lha jarng berkubang di 6000an. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Jerry Sihombing jerry.c.sihomb...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 09:50:05 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) pak bandono salim, siapa bilang pak mereka butuh kalori coal hanya dibawah 6000? apakah untuk melebur baja di pabrik - pabrik baja raksasa india bisa dengan kalori 6000? monggo dicek dulu pak http://www.kamusilmiah.com/geologi/mengenal-batubara-2/ piye toh bapake?? On Wed, Feb 22, 2012 at 9:30 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Lha yang dicari india sama cina itu yang dibawah 6000an. Lebih mudah membuat minyak dari metan dari pada buat dari C. Kata orang (aku blm baca referensinya) tukang batu lah aku ini. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com *Date: *Wed, 22 Feb 2012 08:43:24 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *RE: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Sepanjang pengetahuan saya Coal Gas Liquifaction, Sasol menggunakan proses pyrolisis (Fischer-Tropp) menghasilkan pyrolisates, sehingga feedstock coal yang bagus adalah high rank karena preparation cost rendah dan efisiensi proses tinggi. Kemudian Pyrolisates dicairkan sesuai dengan spec liquid fuelnya. Sejarahnya Sasol mendevelop teknologi CGL karena kena embargo minyak jaman politik apartheid, shg sekarang menjadi pemegang patent CGL. Untuk feedstock brown coal yang low cal, high moisture dan ash content apakah sekarang ekonomis ? Biaya yang mahal adalah proses preparation dan susut dari feedstocknya. Apakah India dan China sudah melakukan dari brown coal ? melihat kegigihan kedua negara untuk mensecure future Energy supply.. sangat mungkin mengembangkan teknologinya mumpung harga crude masih mahal, seperti Sasol saat emargo. Sekedar info sharing saja, maaf kalau kurang akurat. Ruskamto-1061 ** ** *From:* Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] *Sent:* 21 Februari 2012 16:14 *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *koeso...@melsa.net.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Bandono Salim bandon...@gmail.com *Date: *Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com *Date: *Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Hehehe utang Amerika ke pemilik keuangan luar biasa lho. Hingga dapat dikendalikan. Oleh pemilik modal besar. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Date: Wed, 22 Feb 2012 03:02:30 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru He he he...apa gak salah tuh Pak, Bumn kaya negaranya miskin, utang negara jadi besar (contoh USA) negara Eropa Setahu saya semua Negara yang memiliki BUMN atau swasta nasional kuat sebagai power house-nya, negaranya pun akan kaya. Kalau di Indonesia BUMN-nya memang masih kelas coro (istilah Iwan Fals), ya karuan saja BUMN-nya miskin karena tidak bisa fully professional akibat selalu ditingkahi politik praktis dan negaranya pun miskin. Salam, MJP - NPA: 3048 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 9:49 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Begitu boleh saja, itu memang yang dikembangkan di negra maju kapitalisnya tapi kini apa terjadi? Bumn kaya negaranya miskin, utang negara jadi besar (contoh USA) negara Eropa. Salam. Eh ini referensi dari koran saja. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 09:42:28 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price. Contoh: China: Cnooc Russia: Gazprom Singapura: Temasek, Singtel berikut copy paste bumn dari beberapa negara: Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities Telephone Television Oil Energy Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras) Canada yes (Canada Post) mix (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba Hydro,Nalcor,SaskPower) Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes (Veikkaus,RAY,Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera) mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum) France yes (La Poste) yes (SNCF) no mix (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France Television) no mix (EDF) Germany mix (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ? Greece de facto (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI) Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix (RTE,TG4) no mix (ESB) Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix (Eni) mix (Enel) Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes (Perusahaan Listrik Negara) Japan yes (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no no Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid Energy,Transpower New Zealand Limited)) Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR) Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes (Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall) Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix United Kingdom yes (Royal Mail) mix (Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no United States yes (USPS, anagency) mix (Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State Lotteries
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
UUD 45 mengamanahkan sumber daya energi adalah milik negara yg digunakan utk kepentingan kemakmuran rakyat. Pemerintah harusnya memberi kemudahan kpd BUMN terkait yg bertugas melayani langsung rakyat Indonesia. Sy percaya ada aturan di bawah UUD 45 seperti UU, PP dst sebagai dasar hingga BUMN dipaksa bersusah payah bersaing untuk mencari sendiri dan mendapatkan blok-blok itu...yg justru bertolak belakang dg amanah UUD 45 itu. Alasan profesionalisme agar BUMN bisa bersaing? Bila negara menjadi pedagang? Penawar tertinggi yg dimenangkan? Ketika penawar yg menang tadi menjualnya kepada rakyatkira2 harganya murah atau mahal ya? Andaikan PLN yg menang mungkin listrik tetap murah, tapi PLN yg tekor...ketika PLN tekor maka pemerintah kembali mensubsidi...dst...dst... Siklus ini terus terulang dan dibiarkan. Sebenarnya negara bekerja untuk siapa? Salam, Ery, NPA: 2525 Sent from my iPad On Feb 22, 2012, at 10:31, abacht...@cbn.net.id wrote: Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll. Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja? Jkt, 22Feb 2012 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. Salam Setiabudi From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To:
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Ini aku ambil dari jumlah cadangan bt bara dunia tabel lama dari WARD) India. Antrasit bituminous. 20738Mt lignit 1869 Mt , indonesia Ant bit 14 Mt, SubBit 135 Mt lignt 525 Mt. Maaf ini data lama yang baru pasti sdh lebih tinggi. Pantesan India gak ngoyo cari 6000 keatas, sudah banyak. (Aku ambil data dari: pengendalian mutu dalam industri batubara , muchjidin 2006, penerbit itb) Mungkin sdh ketinggalan jaman data tersebut. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Jerry Sihombing jerry.c.sihomb...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 09:50:05 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) pak bandono salim, siapa bilang pak mereka butuh kalori coal hanya dibawah 6000? apakah untuk melebur baja di pabrik - pabrik baja raksasa india bisa dengan kalori 6000? monggo dicek dulu pak http://www.kamusilmiah.com/geologi/mengenal-batubara-2/ piye toh bapake?? On Wed, Feb 22, 2012 at 9:30 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Lha yang dicari india sama cina itu yang dibawah 6000an. Lebih mudah membuat minyak dari metan dari pada buat dari C. Kata orang (aku blm baca referensinya) tukang batu lah aku ini. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com *Date: *Wed, 22 Feb 2012 08:43:24 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *RE: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Sepanjang pengetahuan saya Coal Gas Liquifaction, Sasol menggunakan proses pyrolisis (Fischer-Tropp) menghasilkan pyrolisates, sehingga feedstock coal yang bagus adalah high rank karena preparation cost rendah dan efisiensi proses tinggi. Kemudian Pyrolisates dicairkan sesuai dengan spec liquid fuelnya. Sejarahnya Sasol mendevelop teknologi CGL karena kena embargo minyak jaman politik apartheid, shg sekarang menjadi pemegang patent CGL. Untuk feedstock brown coal yang low cal, high moisture dan ash content apakah sekarang ekonomis ? Biaya yang mahal adalah proses preparation dan susut dari feedstocknya. Apakah India dan China sudah melakukan dari brown coal ? melihat kegigihan kedua negara untuk mensecure future Energy supply.. sangat mungkin mengembangkan teknologinya mumpung harga crude masih mahal, seperti Sasol saat emargo. Sekedar info sharing saja, maaf kalau kurang akurat. Ruskamto-1061 ** ** *From:* Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] *Sent:* 21 Februari 2012 16:14 *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *koeso...@melsa.net.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Bandono Salim bandon...@gmail.com *Date: *Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com *Date: *Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan kebutuhan listrik
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
wah Bapak bergaul di kalori GCV : 6,000 Kcal/Kg untuk adb or ar pak? kalau ar saya percaya india cari itu buat steel, namun untuk spek seperti itupun susah carinya pak. FYI saya punya end user india yang beli batubara ditempat sya bekerja, kami sudah pengapalan selama 5 kali. kebetulan batubara kami semi soft cooking coal GCV 7,500 Kcal/Kg Adb Batubara : Barang Tuhan Bagi Rata.. Salam, _JCS_ On Wed, Feb 22, 2012 at 10:45 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: ** Ini aku ambil dari jumlah cadangan bt bara dunia tabel lama dari WARD) India. Antrasit bituminous. 20738Mt lignit 1869 Mt , indonesia Ant bit 14 Mt, SubBit 135 Mt lignt 525 Mt. Maaf ini data lama yang baru pasti sdh lebih tinggi. Pantesan India gak ngoyo cari 6000 keatas, sudah banyak. (Aku ambil data dari: pengendalian mutu dalam industri batubara , muchjidin 2006, penerbit itb) Mungkin sdh ketinggalan jaman data tersebut. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Jerry Sihombing jerry.c.sihomb...@gmail.com *Date: *Wed, 22 Feb 2012 09:50:05 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) pak bandono salim, siapa bilang pak mereka butuh kalori coal hanya dibawah 6000? apakah untuk melebur baja di pabrik - pabrik baja raksasa india bisa dengan kalori 6000? monggo dicek dulu pak http://www.kamusilmiah.com/geologi/mengenal-batubara-2/ piye toh bapake?? On Wed, Feb 22, 2012 at 9:30 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.comwrote: Lha yang dicari india sama cina itu yang dibawah 6000an. Lebih mudah membuat minyak dari metan dari pada buat dari C. Kata orang (aku blm baca referensinya) tukang batu lah aku ini. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com *Date: *Wed, 22 Feb 2012 08:43:24 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *RE: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Sepanjang pengetahuan saya Coal Gas Liquifaction, Sasol menggunakan proses pyrolisis (Fischer-Tropp) menghasilkan pyrolisates, sehingga feedstock coal yang bagus adalah high rank karena preparation cost rendah dan efisiensi proses tinggi. Kemudian Pyrolisates dicairkan sesuai dengan spec liquid fuelnya. Sejarahnya Sasol mendevelop teknologi CGL karena kena embargo minyak jaman politik apartheid, shg sekarang menjadi pemegang patent CGL. Untuk feedstock brown coal yang low cal, high moisture dan ash content apakah sekarang ekonomis ? Biaya yang mahal adalah proses preparation dan susut dari feedstocknya. Apakah India dan China sudah melakukan dari brown coal ? melihat kegigihan kedua negara untuk mensecure future Energy supply.. sangat mungkin mengembangkan teknologinya mumpung harga crude masih mahal, seperti Sasol saat emargo. Sekedar info sharing saja, maaf kalau kurang akurat. Ruskamto-1061 ** ** *From:* Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] *Sent:* 21 Februari 2012 16:14 *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *koeso...@melsa.net.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Bandono Salim bandon...@gmail.com *Date: *Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. Kapan majunya? Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com *Date: *Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo:
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ada 3 BUMN yg berhubungan dg Pergasanan ini , PTM sebagai produsen , PGN sbg Pedagang ( PGN ini bisa PJBG dari Produsen ke Pengguna Dan bisa sebagai GTA Gas Tranportation Agreement dari Produsen ke Pengguna ) dan PLN sebagai Pengguna.Kalau 2 BUMN terdahulu itu jualannya memperhitungkan keekonomiannya ( dapat profit ) , cuma celakanya kalau PLN ini jualannya tidak boleh sebarangan ada Ketentuan untuk barang produksinya ( listrik ) kalau mau dijual harganya sdh ditenyukan oleh Pemerintah ( TDL).untuk membikin Setrum si PLN ini harus mebakar bbarapa energi primer termasuk gas , energi energi primer tsb dibeli dg harga pasar , namun setelah jadi Setrum , tdk boleh menjualnya dg harga pasar ( Keekonomainnya ) , saat ini harga produksi rata rata Setrum kira kira Rp. 1000,- KWh ( biaya ini jadi fluktuatif tergantung dg harga bahan bakarnya (BBM,Batubara,Gas ) dan ketersediaanya ( Kalau Gas atau batubara nya kurang bisa naik berlipat lipat ), disisi lain PLN ini harus menjual Setrum rata rata Hanya Rp.700,- , jadi harus Nombok Rp.300,- , inilah Subsidi ( cilakanya Subsidinya telah ditetapkan per tahun , jadi kalau ditengah jalan harga bahan bakar naik ya sulit untuk menyesuaikannya ) oleh karena itu PLN tdk sembarangan menuruti harga pasar untuk membeli bahan bakarnya (Gas ). Pada waktu pak DI kemarin sempat klimpungan karena pasokan gas ke PLN hanya 40 % , shg harus menggantikan dg BBM yg harganya 5-6 kali kalau memakai gas , mangkanya dia berani beli gas dg harga 7 USD , dg perhitungan masih lebih untung kalau dibandingkan dg BBM . Untuk harga sekarang ini PLN mematok kira kira 5,5 USD (batubara kira kira 700 Rp/Kg) , dg asumsi harga minyak (ICP) 90 USD,( lha sekarang ini kabarnya ICP sudah 105 USD ). Belumlagi penggunaan Gas didalam negeri ini juga Rayahan mana yg harus didahulukan spt diketahui Pemanfaatan gas didalam negeri ini untk berbagai hal spt meningkatkan produski minyak, Listrik ,industri kecil , industri pupuk , transportasi , rumah tangga, dst disis lain pasokannya dikitIni baru gas yg mbulet belum dg yang lain lain yg juga tidak kalah mbuletnya. bahkan PLN sdh mulai melirik WP maupun WKP untuk memenuhi kebutuhan energi primernya karena susah mendapatkannya dari yg sdh ada , Jadi sudah saatnya ada pembenahan BUMN yang disamping cari untung ada misi yg lebih penting sebagai PSO guna memenuhi amanat UUD tsb jangan masing masing cari untung , harus sama sama cari untungnya biar Negara untung rakyatnya untung. ( melu melu urun rembug arep urun duwit gak gablek ... ) ISM ADB, Sampeyan bukan terlalu bodoh untuk memahami halmalah terlalu pinter...:-) Hanya satu yang sampeyan lupa, prinsip dasar di negeri ini: kalau bisa susah kenapa dimudahkan, kalau bisa ruwet kenapa disederhanakan pisss! --- On Tue, 2/21/12, abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id wrote: From: abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, February 21, 2012, 9:31 PM Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
he he he itulah Pak...ruwet dan mbulet.. kalau BBM itu produksi/pengadaan, pengolahan dan penyalurnya diserahkan ke PERTAMINA, kenapa kok gas nggak ya...khan itu sebenarnya bisa memotong rantai distribusi dan tentunya lebih simpel dan efisien (paling nggak tidak perlu kaluar overhead untuk PGN...:-). salam, --- On Tue, 2/21/12, lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id wrote: From: lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, February 21, 2012, 11:01 PM Ada 3 BUMN yg berhubungan dg Pergasanan ini , PTM sebagai produsen , PGN sbg Pedagang ( PGN ini bisa PJBG dari Produsen ke Pengguna Dan bisa sebagai GTA Gas Tranportation Agreement dari Produsen ke Pengguna ) dan PLN sebagai Pengguna.Kalau 2 BUMN terdahulu itu jualannya memperhitungkan keekonomiannya ( dapat profit ) , cuma celakanya kalau PLN ini jualannya tidak boleh sebarangan ada Ketentuan untuk barang produksinya ( listrik ) kalau mau dijual harganya sdh ditenyukan oleh Pemerintah ( TDL).untuk membikin Setrum si PLN ini harus mebakar bbarapa energi primer termasuk gas , energi energi primer tsb dibeli dg harga pasar , namun setelah jadi Setrum , tdk boleh menjualnya dg harga pasar ( Keekonomainnya ) , saat ini harga produksi rata rata Setrum kira kira Rp. 1000,- KWh ( biaya ini jadi fluktuatif tergantung dg harga bahan bakarnya (BBM,Batubara,Gas ) dan ketersediaanya ( Kalau Gas atau batubara nya kurang bisa naik berlipat lipat ), disisi lain PLN ini harus menjual Setrum rata rata Hanya Rp.700,- , jadi harus Nombok Rp.300,- , inilah Subsidi ( cilakanya Subsidinya telah ditetapkan per tahun , jadi kalau ditengah jalan harga bahan bakar naik ya sulit untuk menyesuaikannya ) oleh karena itu PLN tdk sembarangan menuruti harga pasar untuk membeli bahan bakarnya (Gas ). Pada waktu pak DI kemarin sempat klimpungan karena pasokan gas ke PLN hanya 40 % , shg harus menggantikan dg BBM yg harganya 5-6 kali kalau memakai gas , mangkanya dia berani beli gas dg harga 7 USD , dg perhitungan masih lebih untung kalau dibandingkan dg BBM . Untuk harga sekarang ini PLN mematok kira kira 5,5 USD (batubara kira kira 700 Rp/Kg) , dg asumsi harga minyak (ICP) 90 USD,( lha sekarang ini kabarnya ICP sudah 105 USD ). Belumlagi penggunaan Gas didalam negeri ini juga Rayahan mana yg harus didahulukan spt diketahui Pemanfaatan gas didalam negeri ini untk berbagai hal spt meningkatkan produski minyak, Listrik ,industri kecil , industri pupuk , transportasi , rumah tangga, dst disis lain pasokannya dikitIni baru gas yg mbulet belum dg yang lain lain yg juga tidak kalah mbuletnya. bahkan PLN sdh mulai melirik WP maupun WKP untuk memenuhi kebutuhan energi primernya karena susah mendapatkannya dari yg sdh ada , Jadi sudah saatnya ada pembenahan BUMN yang disamping cari untung ada misi yg lebih penting sebagai PSO guna memenuhi amanat UUD tsb jangan masing masing cari untung , harus sama sama cari untungnya biar Negara untung rakyatnya untung. ( melu melu urun rembug arep urun duwit gak gablek ... ) ISM ADB, Sampeyan bukan terlalu bodoh untuk memahami halmalah terlalu pinter...:-) Hanya satu yang sampeyan lupa, prinsip dasar di negeri ini: kalau bisa susah kenapa dimudahkan, kalau bisa ruwet kenapa disederhanakan pisss! --- On Tue, 2/21/12, abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id wrote: From: abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, February 21, 2012, 9:31 PM Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!?
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ini baru berita yang sangat menggembirakan, Selamat untuk teman-teman di PT Pertamina EP Khususnya tim terkait. Salam, BK. --- On Tue, 2/21/12, ok.taufik ok.tau...@gmail.com wrote: From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, February 21, 2012, 2:27 PM Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry®
RE: [iagi-net-l] IAGI - Ekskursi ke Situs Megalith G Padang (Sabtu 25 Februari 2012)
Pak Rovicky Tadi saya sempat ngobrol dengan Ibu Halida Nurliah Hatta , beliau selain putri Bung Hatta juga pernah di TransTV . Salah satu isi pembicaraan tentang si Piramida ini , Nah waktu saya bilang ada acara kunjungan ke Gunung Padang , dia tertarik untuk mengirim reportase dari Trans7 . Namun sebelumnya saya perlu dapat ijin dulu , dari PP-IAGI apa boleh Jurnalis ikut juga ke acara ini , paling nggak survey dulu untuk nanti mungkin diliput. kalau Oke , akan saya infokan ke Bu halida Hatta , sekalian bisa saya kasih no telephonnya Salam Dandy Date: Wed, 22 Feb 2012 08:28:00 +0700 From: rovi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] IAGI - Ekskursi ke Situs Megalith G Padang (Sabtu 25 Februari 2012) Dear Anggota IAGI. Sehubungan dengan semakin menariknya diskusi tentang piramida dalam diskusi di mailist maupun perbinangan media, maka PP IAGI akan mengadakan ekskursi ke Gunung Padang pada hari Sabtu, 25 February 2012. Acara ini akan dipandu Aris Setyawan yang akan mejadi penunjuk jalan ke lokasi. PPIAGI mengundang anggota yang berminat dengan first come first serve yang mendaftar duluan akan dilayani. PP-IAGI akan menyediakan satu bus kecil, kapasitas 25 orang. Acara: Eksursi PP-IAGI ke GunungPadang Hari/Tanggal : Sabtu, 25 Februari 2012 Skedul acara : Berangkat pukul 06:00 pagi dan kembali ke Jakarta sekitar pukul 14:00 dari Gunung Padang. Alamat pemberangkatan Sekretariat PP-Ikatan Ahli Geologi Indonesia Mineral Batubara Building. Jalan Prof Dr Soepomo SH No.10 Jakarta Selatan 12970 Phone (62-21) 83702848 Fax (62-21) 83702577 Kepada anggota IAGI yang berminat masih ada tempat 15 orang, sekali lagi dengan first come first serve, dengan mendaftar ke sekretariat PP-IAGI mengirim email ke sekretariat iagi iagi...@cbn.net.id, atau telepon ke sekretariat ke Pak Sutar, dengan no telepon diatas. Mari kita berkomentar dan memberikan informasi dengan melihat batu-nya. Akan kita lihat profil geolistrik serta foto batupasir yang konon dijumpai dari sumur yg di bor dari situs megalith ini. Salam RDP -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Makasi pencerahannya mas Muharram Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Date: Wed, 22 Feb 2012 02:09:37 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru He he he... betul mas Avi, harganya memang menyedihkan. Mungkin karena dianggap sama-sama plat merah. Berangkat dari harga gas itu, wajar kalau laba bersih PGN sebesar Rp. 6.24 triliun VS Pertamina sebesar Rp. 16.7 trilun untuk tahun 2010 (diambil dari berbagai sumber), padahal size aktivanya jelas sangat jauh berbeda, antara bola basket dengan bola golf. Walaupun demikian, saya kira pendapatan PGN bukan hanya dari penjualan gasnya ke konsumen tetapi juga dari bursa saham. Semoga harga gas dan harga bbm segera berpihak pada Pertamina yang ujung-ujungnya untuk Negara juga. Nb. : Pada tahun 2011 ini Pertamina setor pajak sebesar Rp. 50.9 triliun kepada Negara. Salam, MJP - NPA: 3048 From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi
Re: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter.
Yang jelas adalah Tiung Biru kelihatannya berada di SW extension dari Jembaran Reef, tetapi berada di luar Block Cepu. Saya cenderung menilai ini merupakan reef tersendiri. Orang Pertamina yang bisa menjawab. RPK - Original Message - From: Ruskamto Soeripto To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:58 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter. Pak RPK. Kalau membaca dibagian akhir pemberitaan Tiung Biru yang secara struktural merupakan satu kesatuan struktur dengan Jambaran yang dikelola Mobil Cepu Pertanyaan saya, apakah sumur ini deliniasi atau step-out dari struktur Jambaran yang sudah discovery, atau wartawan yang salah kutip ? Hanya ingin tahu saja mana yang benar ! RUS- 1061 From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] Sent: 22 Februari 2012 8:02 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter. Ini saya dapat berita dari kenalan saya. Mungkin penemuan ini sangat significant (setara dengan Banyuurip?) tetapi nyaris tidak terberitakan - Original Message - From: Tatang RJT To: RPK Sent: Monday, February 20, 2012 11:05 AM Subject: Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter. Sent from TRJ's BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT. -- From: Entang Hadisasmita entang.hadisasm...@gmail.com Date: Mon, 20 Feb 2012 10:31:28 +0700 To: tatan...@yahoo.com Subject: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter. Pertamina EP Temukan Minyak di Cepu Ekonomi - / Kamis, 2 Februari 2012 00:28 WIB Metrotvnews.com, Jakarta: Pertamina EP berhasil menemukan minyak dan gas dari kegiatan eksplorasi struktur Tiung Biru sebesar 2.546 barel minyak per hari (BOPD) dan 2,75 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Keberhasilan itu merupakan penemuan eksplorasi pertama di Indonesia pada awal 2012. Penemuan minyak dan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL)-1B pada sumur Tiung Biru (TBR)-2ST dengan interval 2174- 2179 m dan 2169-2172 di Formasi Kujung pada jepitan 48/64 inci. Uji kandungan lapisan tersebut merupakan salah satu dari enam UKL yang telah disetujui Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas). Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam mengatakan, melalui keberhasilan itu diharapkan dapat serta membantu upaya pencapaian target penemuan minyak dan gas di Indonesia. Kami bersyukur minyak dan gas bumi yang cukup besar berhasil ditemukan di Tiung Biru. Semoga penemuan ini bisa menambah optimisme kegiatan eksplorasi migas di Indonesia, ujar Syamsu seperti dikutip dari situs BP Migas, Rabu (2/1) Struktur Tiung Biru terletak sekitar 15 km sebelah Tenggara kota Cepu, Jawa Tengah, atau sekitar 28 km sebelah Barat Daya kota Bojonegoro, Jawa Timur. Proyek Area Fokus Eksplorasi (PAFE) Tiung Biru mengelola struktur Tiung Biru yang secara struktural merupakan satu kesatuan struktur dengan Jambaran yang dikelola Mobil Cepu Ltd.(MI/DSY) __ NOD32 5559 (20101024) Information __ This message was checked by NOD32 antivirus system. http://www.eset.com
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pak Doktor ADB tangi turu kaget. But that is the reality cak you like or not is confusing Tapi kan ga fair kalo PGN beli gas dari PTM 2.2 usd/mmbtu kemudian di jual 6usd/mmbtu ke industri, sedangkan PTM kan harus ngitung keEkonomian di harga 2.2 shg setiap project Gas PTM jadi ga plaucible mas ADB dimata orang Finance padahal tidak Avi Al haj 0666 nomor cantik Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: abacht...@cbn.net.id Date: Wed, 22 Feb 2012 02:31:46 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll. Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja? Jkt, 22Feb 2012 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. Salam Setiabudi From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik
RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Seharusnya kalau BBM dan batubara mahal, PLN mulai dong melirik energy alternative seperti geothermal, PLTN dan lain-lain. Kalau menunggu migas dan batubara habis dari bumi pertiwi baru terpaksa kreatif ya sudah terlambat, Negara keburu bubar. Memang migas itu barang langka yang seharusnya mahal, dan diluar sana memang minyak adalah energi yang paling mahal, kok mgotot mau pake bbm dan batubara dengan menginjak kaki teman, meminta harga murah. Orang yang tidak kaya tetapi memakai barang mahal pasti hidupnya susah, begitu kata Pak Widjajono Partowidagdo. Memang kerjasama sudah sedemikian susahnya di negeri ini, PLN sdh mulai melirik WP maupun WKP untuk memenuhi kebutuhan energi primernya, PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, Pertamina pun sudah memproklamasikan diri sebagai Perusahaan Energy (bukan lagi hanya perusahaan minyak) untuk mencari energy alternative selain migas supaya gas dan bbm yang cadangannya semakin menipis tidak dikonsumsi secara boros karena harganya disubsidi. Nantinya bisa jadi Pertamina akan jual setrum juga, bahkan tim-nya sudah mulai bekerja mempelajari peluang mengembangkan pemamfaatan energy angin sebagai pembangkit listrik mikro. Tapi saya masih optimis, kalau pengelolaan Negara semakin transparan maka benang kusut diatas semakin mudah diurai, lha orang yang mengaku bodoh saja dengan gamblang dapat mengurai solusinya kok he he he ... (piss atuh Pak Andang). Tapi selama masih ada yang berorientasi untuk memperkaya diri dan kelompok alias korupsi berjamaah maka lupakan mimpi itu. Salam penuh harap, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: lia...@indo.net.id [mailto:lia...@indo.net.id] Sent: Wednesday, February 22, 2012 11:01 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada 3 BUMN yg berhubungan dg Pergasanan ini , PTM sebagai produsen , PGN sbg Pedagang ( PGN ini bisa PJBG dari Produsen ke Pengguna Dan bisa sebagai GTA Gas Tranportation Agreement dari Produsen ke Pengguna ) dan PLN sebagai Pengguna.Kalau 2 BUMN terdahulu itu jualannya memperhitungkan keekonomiannya ( dapat profit ) , cuma celakanya kalau PLN ini jualannya tidak boleh sebarangan ada Ketentuan untuk barang produksinya ( listrik ) kalau mau dijual harganya sdh ditenyukan oleh Pemerintah ( TDL).untuk membikin Setrum si PLN ini harus mebakar bbarapa energi primer termasuk gas , energi energi primer tsb dibeli dg harga pasar , namun setelah jadi Setrum , tdk boleh menjualnya dg harga pasar ( Keekonomainnya ) , saat ini harga produksi rata rata Setrum kira kira Rp. 1000,- KWh ( biaya ini jadi fluktuatif tergantung dg harga bahan bakarnya (BBM,Batubara,Gas ) dan ketersediaanya ( Kalau Gas atau batubara nya kurang bisa naik berlipat lipat ), disisi lain PLN ini harus menjual Setrum rata rata Hanya Rp.700,- , jadi harus Nombok Rp.300,- , inilah Subsidi ( cilakanya Subsidinya telah ditetapkan per tahun , jadi kalau ditengah jalan harga bahan bakar naik ya sulit untuk menyesuaikannya ) oleh karena itu PLN tdk sembarangan menuruti harga pasar untuk membeli bahan bakarnya (Gas ). Pada waktu pak DI kemarin sempat klimpungan karena pasokan gas ke PLN hanya 40 % , shg harus menggantikan dg BBM yg harganya 5-6 kali kalau memakai gas , mangkanya dia berani beli gas dg harga 7 USD , dg perhitungan masih lebih untung kalau dibandingkan dg BBM . Untuk harga sekarang ini PLN mematok kira kira 5,5 USD (batubara kira kira 700 Rp/Kg) , dg asumsi harga minyak (ICP) 90 USD,( lha sekarang ini kabarnya ICP sudah 105 USD ). Belumlagi penggunaan Gas didalam negeri ini juga Rayahan mana yg harus didahulukan spt diketahui Pemanfaatan gas didalam negeri ini untk berbagai hal spt meningkatkan produski minyak, Listrik ,industri kecil , industri pupuk , transportasi , rumah tangga, dst disis lain pasokannya dikitIni baru gas yg mbulet belum dg yang lain lain yg juga tidak kalah mbuletnya. bahkan PLN sdh mulai melirik WP maupun WKP untuk memenuhi kebutuhan energi primernya karena susah mendapatkannya dari yg sdh ada , Jadi sudah saatnya ada pembenahan BUMN yang disamping cari untung ada misi yg lebih penting sebagai PSO guna memenuhi amanat UUD tsb jangan masing masing cari untung , harus sama sama cari untungnya biar Negara untung rakyatnya untung. ( melu melu urun rembug arep urun duwit gak gablek ... ) ISM ADB, Sampeyan bukan terlalu bodoh untuk memahami halmalah terlalu pinter...:-) Hanya satu yang sampeyan lupa, prinsip dasar di negeri ini: kalau bisa susah kenapa dimudahkan, kalau bisa ruwet kenapa disederhanakan pisss! --- On Tue, 2/21/12, abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id wrote: From: abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, February 21, 2012, 9:31 PM Tergelitik oleh thread
Bls: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Dari: rakhmadi.avia...@gmail.com rakhmadi.avia...@gmail.com Kepada: iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Rabu, 22 Februari 2012 7:14 Judul: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi satu pak Salamat pagi Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau formasi lebih muda? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim