RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-21 Terurut Topik Yustinus Suyatno Yuwono
Saya mo buka kartu aja ya sama rekan-2.
Bidang Hard rock memang susah cari duit. Tapi Rezeki di Atas yang ngatur.
Saya banyak pengalaman lain di luar Petrologi: Geothermal, Basement
Reservoir, ANDAL, Geologi Teknik, Geohidrologi, selain Petrografi untuk
Hydrocarbon dan Mineral Deposit. Itu untuk menunjang hidup keluarga karena
gaji PNS sangat kecil, dan untuk mengembangkan hoby Petrology Volcanic yang
kering tapi penting itu.
Salam,
Yatno

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id [mailto:lia...@indo.net.id] 
Sent: Monday, February 20, 2012 1:55 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

yo gak harus begitu to , tugasnya memberikan pencerahan , lha
urusan minat atau karir kan itu pilihan masing masing.Mungkin banyak yg
minat ke yg lain spt migas biar cepet duitnya
banyak...
ISM



 Pak Yatno,

 kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan
 petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak
 mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih
 pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20
 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id

 Pak Danny yang baik.

 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada
 lebih banyak yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati
 membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65
 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan
 penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada
 juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya
 bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan
 usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi
 volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau
 meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya
 kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan???
 Berapa % lulusan geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di
 volcanic terrain dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil
 sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di
 lapangan sampai analisa petrografi, major and trace
 elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?

 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing
 malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada
 lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan
 melupakannya???

 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products,
 dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika
 beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga
 selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P
 Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)


 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja
 [mailto:danny.hil...@gmail.com]
  Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK
 YATNO

 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung
 apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal
 Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan
 juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil
 S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar
 geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti
 dengan kompleksitasnya.  Dalam dua decade terakhir ini
 penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada
 pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi.
 Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan
 stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja.
 Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu
 hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara
 tumpukan endapan volkanik... tapi
 kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab
 tantangan.

 Salam
 DHN


 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id]
 Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK
 YATNO

 Pak Danny,
 Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu
 banyak sekali aspek
 heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical.
 Pesan saya cuma hati-
 hati interpretasi di volkanik.
 Salam,
 Yatno

 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja
 [mailto:danny.hil...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK
 YATNO

 Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat
 menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical
 subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
 Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih
 bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.
 G.Padang, dari penampang geolistrik dan georadar, tidak
 mirip dengan sketsa cinder cone ini.

 

RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-21 Terurut Topik Yustinus Suyatno Yuwono
Ngomong-omong kaderisasi, th yl saya membimbing Dosen Yunior dari UGM,
namanya Nugroho, sekarang ambil S-3 di Jepang. Thesis S-2 nya topic nya
volkanik Dakah, Karang Sambung. Mudah- mudahan nanti balik lagi jadi dosen
di UGM dan mau meneruskan hoby saya ini di sana. Tapi yaitu tadi, sedikit
sekali yang berminat penelitian di volcanic petrology.

Yatno

 

From: Ok Taufik [mailto:ok.tau...@gmail.com] 
Sent: Monday, February 20, 2012 1:30 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Pak Yatno,

 

kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi
volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak
bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:)))

2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id

Pak Danny yang baik.

Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
interpretasinya.
Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?

Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
sibuk dan melupakannya???

He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
Salam,
Yatno (bulan ini pension dari PNS)



-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]

Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Terimakasih pak Yatno,
Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
ngambil S3 di Caltech.
Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori
saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan
besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi
kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab tantangan.

Salam
DHN


-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id]
Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Pak Danny,
Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek
heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati-
hati interpretasi di volkanik.
Salam,
Yatno

-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna.
Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi
untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.  G.Padang, dari penampang
geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini.

Salam
DHN

-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Wah pAk yatno ini lebih cenderung ke non piramid ya.

Kata piramider (pendukung piramid), mereka tidak nemukan volkanik neck di
bawah gn padang maupun sadahurip, berdasar hasil geolistrik.

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Agus Budiluhur
Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank
bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah
Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk
upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya
opex, but let see..

Salam hormat
-abl-

2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya,
 mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga
 kayak gitu tuh.
 Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila
 dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah
 naik puluhan bahkan ratusan kali lipat.

 Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan
 aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak
 salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti
 ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya
 jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu
 pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi
 rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah
 didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material
 golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit
 bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan
 proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir
 Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material
 Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg.
 Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat
 dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari
 berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita
 dengan harga SUPER MURAH.

 Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar
 mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian,
 perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan
 kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST.

 cheers,
 HS

   --
 *Dari:* kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id
 *Dikirim:* Selasa, 21 Februari 2012 13:44
 *Judul:* Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  optimis pak ok ,
 makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan
 bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak
 geologist yang ok ok...

 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru
 saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai
 Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral.
 Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis
 komoditas tambang
 mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri.
 “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral
 logam  wajib melakukan pengolahan di dalam negeri.

 Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist
 explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri.
 Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan
 kebutuhan tenaga Geologist(?).


 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Godang yang baik,
 Memangnya ada apanya ?
 Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini.

 RDP
 2012/2/21 god...@gmail.com

 Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI :

 Apakah indonesia Siap dgn
 Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM,
 pak jero wacik).

 Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
 Akan banyak geologist yg ngangur.

 GodangS
 Powered by Telkomsel BlackBerry®




 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*




 --
 Sent from my Computer®








Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik dartadjuddin
Jika larangan ekspor batubara diberlakukan sebelum adanya teknologi upgrading 
yg terbukti feasible, hampir pasti aktivitas eksplorasi low rank coal  akan 
mati suri, bahkan IUP terancam ditutup.
Batubara banyak dibutuhkan utk power plant dan semen. Dengan eskpor listrik dan 
pembukaan pabrik semen baru serta peningkatan eskpor semen mungkin bisa menjadi 
solusi?
Salam,
Dar 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 07:19:31 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor 
dan tambangnya tdk ditutup? RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 
(23 halaman, 6 feb 2012)

Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok 
udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu 
tuh.
Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila 
dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik 
puluhan bahkan ratusan kali lipat.

Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas 
eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan 
wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, 
tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan 
benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang 
tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya 
juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa 
padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya 
Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di 
Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja 
agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, 
raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 
2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini
 belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama 
ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw 
materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH.

Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada 
yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan 
bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat 
GEOLOGIST.

cheers,
HS



 Dari: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 21 Februari 2012 13:44
Judul: Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 
(23 halaman, 6 feb 2012)
 

optimis pak ok , 
makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan 
bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak 
geologist yang ok ok...


2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru
saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai
Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral.
Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas 
tambang
mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri.
“Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral
logam  wajib melakukan pengolahan di dalam negeri.
 
Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist 
explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan 
tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan 
tenaga Geologist(?).
 
 
2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

Godang yang baik,
Memangnya ada apanya ?
Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini.
 
RDP

2012/2/21 god...@gmail.com 


Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI :

Apakah indonesia Siap dgn
Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak 
jero wacik).

Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
Akan banyak geologist yg ngangur.

GodangS
Powered by Telkomsel BlackBerry®


-- 
Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari



-- 
Sent from my Computer®
 



RE: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-21 Terurut Topik Dandy Hidayat

Pak Yatno dan Team - Teman Geo's 
 
Beberapa waktu lalu ada tulisan tentang Gaji Expart , dan sekarang masalah 
masalah GeoDuit , Saya pikir perlu ada standarisasi Tunjangan dan pendapatan 
bagi para geologist khususnya dalam bidang Vulkanologi dan kebencanaan serta 
bidang lain yang secara pasar kurang memberikan keuntungan dibanding GeoMigas 
dan Geo Mineral. 
Mengingat mulai dari awal kita kerja (termasuk saya) pasti akan melihat 
seberapa besar penghasilan. 
 
Saya setuju kalau Geologist sebagai profesi dianngap sama seperti profesi lain 
seperti pengacara (karena khusus dari sekolah hukum) dan Dokter (karena dari 
fakultas kedokteran). 
 
Geologist yang nyasar demi sesuap nasi (seperti saya) ya mesti rela ikut gaji 
sesuai pasaran alias Gelogist seperti Hoby . tapi Sebagai Profesi Geologist 
apalagi bidang Bencana, Vulkano dan Air tanah perlu ada Incentive dari 
pemerintah / Lembaga Terkait. 
 
Semoga masukan saya bermanfaat, 
 
Salam 

Dandy 
 
 

 From: yuw...@gc.itb.ac.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tue, 21 Feb 2012 13:32:50 +0700
 Subject: RE: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG 
 PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Itulah Indonesia Bro!!! Geolog Indonesia adalah Geoduit. Bidang yang basah 
 melimpah peminatnya. Bidang Petrologidan basic science lainnya?? 
 Bahkan di ITB sejak kurikulum 2005 Mata kuliah Mineral Optik digabung dengan 
 Petrografi menjadi MK Mineral Optik dan Petrografi, 1 semester 3 SKS, yang 
 tadinya 6 SKS. Sudah gitu Pak Danny enak aja menyalahkan saya kenapa gk 
 kaderisasi Bukan gk kaderisasi, peminatnya itu 
 lho..selain alokasi jumlah dosen juga terbatas.
 Salam,
 Yatno
 
 
 -Original Message-
 From: Prianggito Sulistiono [mailto:git_m...@yahoo.com] 
 Sent: Monday, February 20, 2012 6:05 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG 
 PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Saya amati, geolog2 Australia banyak yg tertarik akan volkanologi karena 
 volkanisme itu suatu rangkaian proses alami yg menakjubkan yg di negaranya 
 tidak dijumpai. Begitu punya uang sedikit mereka langsung pergi mencari 
 volkano di Selandia Baru, Indonesia atau negara Pasifik lainnya utk dikagumi 
 dan dipelajari.
 Geolog Indonesia sejak lahir sudah mengenal gunungapi. Anak2 TK-SD selalu 
 menggambar volkano berdekatan dengan sawah. Hidup berdampingan dengan 
 gunungapi adalah sesuatu yg being taken for granted. Hal ini ternyata 
 mengurangi antusiasme utk secara bersungguh2 mempelajari ilmu kegunungapian. 
 Mahasiswa geologi melakukan pendakian gunung dg semangat pecinta alam, bukan 
 pecinta ilmu kegunungapian
 (salut akan usaha RDP, Budi Brahmantyo dkk dalam menggeologikan masyarakat 
 dan memasyarakatkan geologi)
 
 Wslm
 Prianggito
 
 Sent from my iPhone
 
 
 On 20/02/2012, at 9:43 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:
 
  Kapan? Boleh sbg peserta? Ini ilmu sangat menarik (bg pensiunan) krn banyak 
  sangkutannya mulai dari. :pembekuan magma sedimentasi, ubahan, pelapukan, 
  bahkan struktur geologi akibat letusan gn api maupun dorongan intrusinya.
  Selain itu ada hydrothermal dan cebakan mineral.
  Lho iya geologi kerekayasaan (engineering geology) juga ada.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
  
  -Original Message-
  From: S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id
  Date: Mon, 20 Feb 2012 16:35:49 
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Cc: economicgeol...@yahoogroups.com
  Subject: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG 
  : PENCERAHAN PAK YATNO
  Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti...
  
  Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan
  dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg
  volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI
  Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product
  ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg
  materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap
  adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie
  ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk
  oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati
  kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya..
  
  Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati...
  
  Salam - Daru 
  
  -Original Message-
  From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
  Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
  
  Pak Danny yang baik.
  
  Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
  peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
  interpretasinya.
  Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
  kembali dari Prancis 1987 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Ok Taufik
kalau batubara dikaitkan dalam kepmen tersebut jelas tak masuk, karena
kategorinya sebagai non logam.
Tapi untuk bahan pemikiran juga, saya belum melihat peluangnya batubara
dapat diolah dalam jumlah besar dan ekonomis untuk diekspor.
liquified coal kemungkinan hanya untuk konsumsi DN. cmiiw.

2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya,
 mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga
 kayak gitu tuh.
 Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila
 dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah
 naik puluhan bahkan ratusan kali lipat.

 Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan
 aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak
 salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti
 ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya
 jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu
 pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi
 rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah
 didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material
 golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit
 bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan
 proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir
 Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material
 Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg.
 Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat
 dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari
 berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita
 dengan harga SUPER MURAH.

 Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar
 mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian,
 perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan
 kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST.

 cheers,
 HS

   --
 *Dari:* kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id
 *Dikirim:* Selasa, 21 Februari 2012 13:44
 *Judul:* Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  optimis pak ok ,
 makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan
 bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak
 geologist yang ok ok...

 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru
 saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai
 Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral.
 Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis
 komoditas tambang
 mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri.
 “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral
 logam  wajib melakukan pengolahan di dalam negeri.

 Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist
 explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri.
 Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan
 kebutuhan tenaga Geologist(?).


 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Godang yang baik,
 Memangnya ada apanya ?
 Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini.

 RDP
 2012/2/21 god...@gmail.com

 Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI :

 Apakah indonesia Siap dgn
 Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM,
 pak jero wacik).

 Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
 Akan banyak geologist yg ngangur.

 GodangS
 Powered by Telkomsel BlackBerry®




 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*




 --
 Sent from my Computer®








-- 
Sent from my Computer®


Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik ajiseno
Saya memiliki pandangan lain. Tidak berarti bahwa jika pemurnian dilakukan di 
dalam negeri akan mematikan geologist mineral. 
Karena saat ini seluruh tambang emas memiliki processing plant. Jadi hanya 
tambahan beberapa bahan galian spt nickel, iron ore, iron sand, mangan, dan 
bbrp mineral yg produksi raw materialnya tergolong kecil.
Tersebar adalah nickel. Dan kebutuhan nickel dunia sangat besar, tidak mungkin 
mrk meninggalkan potensi indonesia. 
Apalagi pemerintah akan membuat konsep satu process plant dapat membeli atau 
mengolah bijih dr bbrp tambang. Tentunya geologist tetap akan diperlukan, dan 
sisi baiknya tenaga kerja lain juga akan bertambah banyak.

Salam
Seno Aji




sent from my @ipad

-Original Message-
From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 13:55:05 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012
 (23 halaman, 6 feb 2012)

bagus dong...kalau jadi bahan olahan selain meningkatkan harga jual juga
meningkatkan industri dalam negeri -- membuka lapangan pekerjaan .
Kebutuhan bahan baku meningkat--- kebutuhan geologist yang ok (seperti pak
ok) untuk eksplorasi  juga meningkat.

2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 ya optimisnya tergantung permintaan hasil olahan dari pasar DN/LN, kalau
 dulukan mangan, nickel dll, bisa mentah2 dijual ke LN dengan permen ini tak
 bisa lagi.

 2012/2/21 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com

 optimis pak ok ,
 makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan
 kebutuhan bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan
 banyak geologist yang ok ok...

2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru
 saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai
 Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral.

 Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis
 komoditas tambang
 mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri.
 “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral
 logam  wajib melakukan pengolahan di dalam negeri.

 Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan
 Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam
 negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada
 penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?).


 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Godang yang baik,
 Memangnya ada apanya ?
 Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini.

 RDP
 2012/2/21 god...@gmail.com

 Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI :

 Apakah indonesia Siap dgn
 Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri
 ESDM, pak jero wacik).

 Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
 Akan banyak geologist yg ngangur.

 GodangS
 Powered by Telkomsel BlackBerry®




 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*




 --
 Sent from my Computer®






 --
 Sent from my Computer®





Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik ok.taufik
Eh salah non logam juga termasuk kepmen tsb.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 15:09:45 
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

kalau batubara dikaitkan dalam kepmen tersebut jelas tak masuk, karena
kategorinya sebagai non logam.
Tapi untuk bahan pemikiran juga, saya belum melihat peluangnya batubara
dapat diolah dalam jumlah besar dan ekonomis untuk diekspor.
liquified coal kemungkinan hanya untuk konsumsi DN. cmiiw.

2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya,
 mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga
 kayak gitu tuh.
 Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila
 dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah
 naik puluhan bahkan ratusan kali lipat.

 Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan
 aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak
 salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti
 ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya
 jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu
 pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi
 rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah
 didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material
 golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit
 bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan
 proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir
 Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material
 Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg.
 Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat
 dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari
 berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita
 dengan harga SUPER MURAH.

 Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar
 mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian,
 perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan
 kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST.

 cheers,
 HS

   --
 *Dari:* kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id
 *Dikirim:* Selasa, 21 Februari 2012 13:44
 *Judul:* Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  optimis pak ok ,
 makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan
 bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak
 geologist yang ok ok...

 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru
 saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai
 Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral.
 Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis
 komoditas tambang
 mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri.
 “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral
 logam  wajib melakukan pengolahan di dalam negeri.

 Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist
 explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri.
 Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan
 kebutuhan tenaga Geologist(?).


 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Godang yang baik,
 Memangnya ada apanya ?
 Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini.

 RDP
 2012/2/21 god...@gmail.com

 Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI :

 Apakah indonesia Siap dgn
 Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM,
 pak jero wacik).

 Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
 Akan banyak geologist yg ngangur.

 GodangS
 Powered by Telkomsel BlackBerry®




 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*




 --
 Sent from my Computer®








-- 
Sent from my Computer®



Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Ya tergantung. Banyak kok krja lainnya. Di batubara? Di gelogiteknik, minyak 
mahal terpaksa dicari lapangan baru, dll. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 13:28:45 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012
 (23 halaman, 6 feb 2012)
Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru
saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai
Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral.

Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis
komoditas tambang
mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri.
“Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral
logam  wajib melakukan pengolahan di dalam negeri.

Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist
explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri.
Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan
kebutuhan tenaga Geologist(?).


2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Godang yang baik,
 Memangnya ada apanya ?
 Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini.

 RDP
 2012/2/21 god...@gmail.com

 Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI :

 Apakah indonesia Siap dgn
 Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM,
 pak jero wacik).

 Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
 Akan banyak geologist yg ngangur.

 GodangS
 Powered by Telkomsel BlackBerry®




 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*




-- 
Sent from my Computer®



Re: [iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Makasih, tAr aku lihat di desktopn biar enak bacanya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: a_baiq...@yahoo.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 06:47:48 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012)

Pak Bandono yth,

Berikut link ke beberapa PerMen termasuk PerMen yang dimaksud di bawah.
Namun yang ada disini dalam bentuk pdf bukan txt.

http://www.esdm.go.id/publikasi/indonesia-energy-outlook/edisi-lengkap/cat_view/64-regulasi/70-peraturan-menteri/276-peraturan-menteri-esdm/359-tahun-2012.html.
 

Salam,
Andi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 06:18:31 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012)

Wah itu aturan dapat di baca dimana? Lewat internet sdh dpat dibacakah?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: god...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 06:09:18 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Afek bias dr Permen ESDM No.07 thn 2012 (6 feb 2012)
Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : 

Apakah indonesia Siap dgn
Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak 
jero wacik).

Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
Akan banyak geologist yg ngangur. 

GodangS
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Khas indonesia.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Haryo Pangaribowo ipankge...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 13:47:00 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012
 (23 halaman, 6 feb 2012)
Coba dibaca pasal 21 dan pasal 24...disitu ada kontradiksi...yang satu
memberi waktu hingga 3 bulan ke depan, pasal satunya memberi waktu
penyesuaian rencana hingga 5 tahun sejak berlakunya UU Minerba 4/2009

Salam,
Ipank

2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru
 saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai
 Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral.

 Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis
 komoditas tambang
 mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri.
 “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral
 logam  wajib melakukan pengolahan di dalam negeri.

 Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist
 explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri.
 Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan
 kebutuhan tenaga Geologist(?).


 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Godang yang baik,
 Memangnya ada apanya ?
 Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini.

 RDP
 2012/2/21 god...@gmail.com

 Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI :

 Apakah indonesia Siap dgn
 Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM,
 pak jero wacik).

 Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
 Akan banyak geologist yg ngangur.

 GodangS
 Powered by Telkomsel BlackBerry®




 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*




 --
 Sent from my Computer®





-- 
**

**



Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-21 Terurut Topik hsemim
Kubah lava lama di Kelud dengan columnar joint juga asal mulanya seperti kubah 
lava yang baru.  Kalau sudah dingin betul, kubah lava baru juga akan membentuk 
kolumnar joint (mungkin ribuan tahun yad).  Permukaan lava baru kan memang 
keriput tajam-tajam begitu Pak Amien.

Bukan begitu Pak Yatno?

Habash
Sent via BlackBerry from Maxis

-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:08:41 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Gambar yang super bagus,

Nah mirip Pyramid ya?? Lebih indah dari piramyt Giza, paling tidak
bagian luarnya. Hebaa..

 

Salam 

Yatno

 

From: amien widodo [mailto:amienwid...@yahoo.com] 
Sent: Monday, February 20, 2012 2:49 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Perdebatan asal kolumnar joint yang dipakai di Candi Gunung Padang dan pasir
yang ada di dalamnya masih rame,

exsitu atau insitu.

Ini ada contoh kubah lava G Kelud yang lama memperlihatkan columnar joint
dan yang baru (2007) anak G kelud 

berupa gundukan pasir - kerikil sampai bongkah (lava terbreksikan???)
(attachment). 

Jangan-jangan di Gunung Padang sama semua material INSITU seperti yg ada di
G Kelud.

 

 

AW 




RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-21 Terurut Topik Andi AB Salahuddin
 
Pak Yatno ysh,
 
Betul yang bapak sampaikan.., sekarang sudah umum membaca published references 
tanpa ketemu langsung dengan penulisnya.
 
Yang saya maksud kira-kira begini pak, dari email-email sebelumnya ada sharing 
dari beberapa kawan iagi netter bahwa short course di bidang hard rock umumnya 
dibawakan oleh instructor dari Autralia misalnya yang malah belajar lihat 
gunung di Indonesia :)
 
Padahal dalam kenyataanya banyak akademisi (semisal Bu Emmy, Pak Yatno, Pak 
Bambang dan masih banyak lagi yang lain) atau praktisi yang Indonesia aseli 
yang dari expertise dan experience tentunya tidak kalah oleh instructors dari 
luar.
 
Rencana Bapak untuk membuat kursus singkat tentang petrology HC-filled basement 
reservoir April nanti, merupakan ide yang sangat bagus pak. Dijamin akan 
mengundang banyak antusias dari rekan-rekan yang berkecimpung di reservoir ini 
terutama yang bekerja di cekungan SumSel dan ?Jatibarang.
 
 
Salam hormat, 
Andi.
 
--- On Mon, 2/20/12, Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id wrote:


From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Monday, February 20, 2012, 10:23 PM


Andi yang baik,
Sekarang sudah jamannya digital, berguru tidak perlu pergi jauh-2 ke
orangnya. Baca aja published paper- nya. Di petrologi, banyak rekan- rekan
bule yang me- refer ke paper-paper saya, terutama yang mengenai batuan
potasik- ultrapotasik yang tadinya hanya diketahui banyak ditemukan di
Italy, ternyata di Indonesia (Sulawesi dan Jawa) juga dijumpai.

Salam,
Yatno

-Original Message-
From: a_baiq...@yahoo.com [mailto:a_baiq...@yahoo.com] 
Sent: Monday, February 20, 2012 10:45 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

'Tantangan' Mas Syaiful merupakan ide yang brilliant tuh Pak Yatno.

Semoga kedepannya para hard rocker kita (dan juga dr luar) justru berguru
dari ahli-ahli Indonesia yang sudah liat gunung sejak SD semacam Pak Yatno.

Salam 'Siapa Takut?'
Andi.
*yang juga sempat diajar sama Pak Yatno*

Powered by Telkomsel BlackBerryR

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com
Date: Mon, 20 Feb 2012 15:32:16 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Om Yatno, beberapa kali kok menuliskan bahwa mau pensiun. Ingin tahu nih,
setelah pensiun bulan ini, om Yatno mau melakukan apa?

Jika masih bingung (semoga tidak), bagaimana jika ikut saya di IAGI untuk
bikin kursus ttg volcanic products atau semacamnya seperti cerita om Gito
di negeri sono? Berani terima tantangan ini?

Salam,
Syaiful

Sent from my deep hart

On Feb 20, 2012, at 1:20 PM, Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
wrote:

 Pak Danny yang baik.
 
 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak
yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya
ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak
ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan
geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain
dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 
 
 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???
 
 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)
 
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang 

Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Lha nggih niku. Kalau pendekatan ilmu rohani dan ilmu katon dapat dilakukan, 
haruskah geologiwan juga belajar ilmu rokhani?
Semoga dua jalur ilmu ini tidak bertentangan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 13:49:52 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Mas Bandono yang baik,

Namanya Mbah Maridjan. Beliau bukan ilmuwan, tetapi rohaniwan yang dipercaya
Sultan untuk menjaga G Merapi dan penduduk sekitar. Pendekatannya adalah
kekuatan rohani. Sedangkan Mbah Surono rekan kita itu adalah ilmuwan seperti
kita ini, dengan pendekatan ilmiah. Menurut saya dua jenis pendekatan ini
adalah sah-sah saja. Dan saya percaya Mbah Maridjan (alm) sekarang ini
sangat bahagia. Meninggalnya aja gk sakit, mungkin hanya hitungan detik atau
menit ketika ditelan Wedhus Gembel Merapi. Kita- kita ini belum tahu apakah
nantinya lebih bahagia dari Mbah Maridjan??

Yatno

 

From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] 
Sent: Monday, February 20, 2012 3:45 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Lha kalau mbah samijan(sarijan)_ ahli gn merapi juga kan? Hehe sekelompok
sama turangga seta kaleee, 
Maaf kalau salah.

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com 

Date: Mon, 20 Feb 2012 15:41:42 +0700

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Waktu itu pak Yatno ada di grup studi petrologi di bawah pak Rubini, Ibu
Emmi dll. Kuliah Vulkanologi dihantarkan oleh pejabat dirjen Dikti sekarang
Bp.Djoko S). Ahli Vulkanologi banyak dikenal kalau ada letusan Gn.Api, Bapak
Adjat Sudradjat saat Gn.Galunggung Meletus (sekarang dosen di Geologi
Unpad), dan baru-baru ini Mbah Rono karena aktivitas Merapi.

2012/2/20 Bandono Salim bandon...@gmail.com

Lah kan Dany sAma Andang tidak belajar volkanologi dan pemetaannya dari pak
Yatno. Bisa saja beda persepsi.
Memang sulit pemetaan di gn api, sudah sulit duitnya dikit.
Salam, salamat pensiun, mau terus di vkanik atau ilmu perburungan pak?
Powered by Telkomsel BlackBerryR


-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id

Date: Mon, 20 Feb 2012 13:20:30
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pak Danny yang baik.

Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang
peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
interpretasinya.
Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini.
25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada
yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi
kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan
mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?

Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
sibuk dan melupakannya???

He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
Salam,
Yatno (bulan ini pension dari PNS)


-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]
Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Terimakasih pak Yatno,
Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
ngambil S3 di Caltech.
Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata
kuliah gunung api di Jurusan Geologi.  Sampai saat ini setahu saya
pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih 

Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-21 Terurut Topik mohammadsyaiful
Pak Yatno,

Berarti bisa bertubi-tubi tuh kursusnya. Selain 'volcanic products, ternyata 
juga ikut2an di migas (basement petrology), panasbumi, dll. Tov-markotov!

Eh pak, sudah dihubungi oleh om Hari Utomo hari ini atau belum?

Lam-Salam,
Syaiful

Sent from my deep hart

On Feb 21, 2012, at 1:15 PM, Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id 
wrote:

 Ipul dan Daru,
 
 Ipul, jangan manas- manasi wong tuwo, mengko kuwalat.
 
 Daru,Saya coba siapkan, tetapi karena sudah ada Pak Tikno dan Mbakyu McPhie
 yang lebih muda, biarlah mereka yang focus di bagian field nya, saya akan
 sharing pengetahuan di bidang petrogenesis  implikasi tektonik gunungapi,
 gimana Pak?
 Salam,
 Yatno
 
 -Original Message-
 From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] 
 Sent: Tuesday, February 21, 2012 5:13 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG
 PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Itulah yg kumaksud pula, he..he..
 Pak nDaru, tapi bisa dimainkan utk reguler setiap 2 bulan utk pak Yatno,
 'kan? Tapi terus-terang saya ragu jika pak Yatno berani, he..he.. 'Kan mesti
 bikin rancangan acara kursus utk 3 hari (misalnya), terus bikin materi
 presentasinya, terus siapkan contoh2 batuan atau volcanic product-nya,
 terus..terus..
 
 Kalo berani sih, om Heru Utomo tentu bisa menangkap peluang keberanian ini.
 
 Salam dari mBogor,
 Syaiful
 
 Sent from my deep hart
 
 On Feb 20, 2012, at 4:35 PM, S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id
 wrote:
 
 Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti...
 
 Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi
 berkaitan
 dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg
 volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI
 Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product
 ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg
 materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap
 adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak
 McPhie
 ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk
 oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang
 hati
 kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya..
 
 Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati...
 
 Salam - Daru 
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
 Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Pak Danny yang baik.
 
 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak
 yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak
 kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah
 banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan
 volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya
 ini.
 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak
 ada
 yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang
 peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan
 geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain
 dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi
 yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major
 and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? 
 
 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada
 yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah
 sibuk dan melupakannya???
 
 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah
 pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G
 Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada
 beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)
 
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
 Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens,
 setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu
 ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu
 ngambil S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung
 api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya.  Dalam dua
 decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Tidak begitu prof. Sebagian dipergunakan dalam negeri (aku lupa quotanya) atau 
dijual ke pln, atau diolah di wilayah tambang, hasilnya dijula ke pln. Sisa 
diekspor.
Ini yang saya tau. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 07:19:31 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor 
dan tambangnya tdk ditutup? RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 
(23 halaman, 6 feb 2012)

Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok 
udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu 
tuh.
Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila 
dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik 
puluhan bahkan ratusan kali lipat.

Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas 
eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan 
wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, 
tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan 
benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang 
tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya 
juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa 
padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya 
Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di 
Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja 
agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, 
raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 
2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini
 belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama 
ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw 
materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH.

Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada 
yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan 
bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat 
GEOLOGIST.

cheers,
HS



 Dari: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 21 Februari 2012 13:44
Judul: Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 
(23 halaman, 6 feb 2012)
 

optimis pak ok , 
makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan 
bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak 
geologist yang ok ok...


2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru
saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai
Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral.
Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas 
tambang
mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri.
“Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral
logam  wajib melakukan pengolahan di dalam negeri.
 
Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist 
explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan 
tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan 
tenaga Geologist(?).
 
 
2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

Godang yang baik,
Memangnya ada apanya ?
Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini.
 
RDP

2012/2/21 god...@gmail.com 


Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI :

Apakah indonesia Siap dgn
Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak 
jero wacik).

Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri.
Akan banyak geologist yg ngangur.

GodangS
Powered by Telkomsel BlackBerry®


-- 
Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari



-- 
Sent from my Computer®
 



Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Hehehe pak yatno, jual beli manuk belum masuk yaa. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:20:01 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Saya mo buka kartu aja ya sama rekan-2.
Bidang Hard rock memang susah cari duit. Tapi Rezeki di Atas yang ngatur.
Saya banyak pengalaman lain di luar Petrologi: Geothermal, Basement
Reservoir, ANDAL, Geologi Teknik, Geohidrologi, selain Petrografi untuk
Hydrocarbon dan Mineral Deposit. Itu untuk menunjang hidup keluarga karena
gaji PNS sangat kecil, dan untuk mengembangkan hoby Petrology Volcanic yang
kering tapi penting itu.
Salam,
Yatno

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id [mailto:lia...@indo.net.id] 
Sent: Monday, February 20, 2012 1:55 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

yo gak harus begitu to , tugasnya memberikan pencerahan , lha
urusan minat atau karir kan itu pilihan masing masing.Mungkin banyak yg
minat ke yg lain spt migas biar cepet duitnya
banyak...
ISM



 Pak Yatno,

 kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan
 petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak
 mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih
 pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20
 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id

 Pak Danny yang baik.

 Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada
 lebih banyak yang
 peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati
 membuat
 interpretasinya.
 Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65
 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan
 penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada
 juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya
 bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic
 terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan
 usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi
 volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau
 meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya
 kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan???
 Berapa % lulusan geologi
 kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di
 volcanic terrain dan
 mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil
 sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di
 lapangan sampai analisa petrografi, major and trace
 elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya?

 Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing
 malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada
 lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan
 melupakannya???

 He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products,
 dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika
 beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga
 selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P
 Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik
 Tersier sampai Plestosen, itu bedanya.
 Salam,
 Yatno (bulan ini pension dari PNS)


 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja
 [mailto:danny.hil...@gmail.com]
  Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK
 YATNO

 Terimakasih pak Yatno,
 Perfectly understood.  Saya juga dulu belajar kegunung
 apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal
 Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan
 juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil
 S3 di Caltech.
 Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar
 geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti
 dengan kompleksitasnya.  Dalam dua decade terakhir ini
 penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia
 seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada
 pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi.
 Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan
 stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja.
 Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu
 hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara
 tumpukan endapan volkanik... tapi
 kita tidak ada pilihan.  Harus siap maju menjawab
 tantangan.

 Salam
 DHN


 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id]
 Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK
 YATNO

 Pak Danny,
 Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu
 banyak sekali aspek
 heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical.
 Pesan saya cuma hati-
 hati interpretasi di volkanik.
 Salam,
 Yatno

 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja
 [mailto:danny.hil...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK
 YATNO

 Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat

Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-21 Terurut Topik amienwidodo
Belajar dari g Kelud ini maka kalau mau buat candi/stone henge/piramid tinggal 
ambil saja kekar tiang  dan pasirnya tinggal ngayak brecciated lava, ndak 
perlu cari dari luar.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: hse...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 08:28:16 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Kubah lava lama di Kelud dengan columnar joint juga asal mulanya seperti kubah 
lava yang baru.  Kalau sudah dingin betul, kubah lava baru juga akan membentuk 
kolumnar joint (mungkin ribuan tahun yad).  Permukaan lava baru kan memang 
keriput tajam-tajam begitu Pak Amien.

Bukan begitu Pak Yatno?

Habash
Sent via BlackBerry from Maxis

-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:08:41 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Gambar yang super bagus,

Nah mirip Pyramid ya?? Lebih indah dari piramyt Giza, paling tidak
bagian luarnya. Hebaa..

 

Salam 

Yatno

 

From: amien widodo [mailto:amienwid...@yahoo.com] 
Sent: Monday, February 20, 2012 2:49 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Perdebatan asal kolumnar joint yang dipakai di Candi Gunung Padang dan pasir
yang ada di dalamnya masih rame,

exsitu atau insitu.

Ini ada contoh kubah lava G Kelud yang lama memperlihatkan columnar joint
dan yang baru (2007) anak G kelud 

berupa gundukan pasir - kerikil sampai bongkah (lava terbreksikan???)
(attachment). 

Jangan-jangan di Gunung Padang sama semua material INSITU seperti yg ada di
G Kelud.

 

 

AW 




Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank 
coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya 
untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. 
Kapan majunya?
Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr 
lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank
bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah
Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk
upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya
opex, but let see..

Salam hormat
-abl-

2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya,
 mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga
 kayak gitu tuh.
 Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila
 dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah
 naik puluhan bahkan ratusan kali lipat.

 Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan
 aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak
 salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti
 ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya
 jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu
 pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi
 rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah
 didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material
 golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit
 bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan
 proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir
 Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material
 Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg.
 Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat
 dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari
 berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita
 dengan harga SUPER MURAH.

 Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar
 mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian,
 perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan
 kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST.

 cheers,
 HS

   --
 *Dari:* kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id
 *Dikirim:* Selasa, 21 Februari 2012 13:44
 *Judul:* Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  optimis pak ok ,
 makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan
 bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak
 geologist yang ok ok...

 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru
 saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai
 Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral.
 Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis
 komoditas tambang
 mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri.
 “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral
 logam  wajib melakukan pengolahan di dalam negeri.

 Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist
 explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri.
 Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan
 kebutuhan tenaga Geologist(?).


 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Itu yang dilakukan moyang kita. Ndak usah angkat dari luar daerah.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: amienwid...@yahoo.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 08:51:55 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Belajar dari g Kelud ini maka kalau mau buat candi/stone henge/piramid tinggal 
ambil saja kekar tiang  dan pasirnya tinggal ngayak brecciated lava, ndak 
perlu cari dari luar.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: hse...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 08:28:16 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Kubah lava lama di Kelud dengan columnar joint juga asal mulanya seperti kubah 
lava yang baru.  Kalau sudah dingin betul, kubah lava baru juga akan membentuk 
kolumnar joint (mungkin ribuan tahun yad).  Permukaan lava baru kan memang 
keriput tajam-tajam begitu Pak Amien.

Bukan begitu Pak Yatno?

Habash
Sent via BlackBerry from Maxis

-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:08:41 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Gambar yang super bagus,

Nah mirip Pyramid ya?? Lebih indah dari piramyt Giza, paling tidak
bagian luarnya. Hebaa..

 

Salam 

Yatno

 

From: amien widodo [mailto:amienwid...@yahoo.com] 
Sent: Monday, February 20, 2012 2:49 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Perdebatan asal kolumnar joint yang dipakai di Candi Gunung Padang dan pasir
yang ada di dalamnya masih rame,

exsitu atau insitu.

Ini ada contoh kubah lava G Kelud yang lama memperlihatkan columnar joint
dan yang baru (2007) anak G kelud 

berupa gundukan pasir - kerikil sampai bongkah (lava terbreksikan???)
(attachment). 

Jangan-jangan di Gunung Padang sama semua material INSITU seperti yg ada di
G Kelud.

 

 

AW 




Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik koesoema
Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak 
yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi 
pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus 
dijual ke dalam negeri?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank 
coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya 
untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. 
Kapan majunya?
Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr 
lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank
bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah
Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk
upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya
opex, but let see..

Salam hormat
-abl-

2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya,
 mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga
 kayak gitu tuh.
 Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila
 dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah
 naik puluhan bahkan ratusan kali lipat.

 Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan
 aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak
 salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti
 ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya
 jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu
 pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi
 rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah
 didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material
 golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit
 bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan
 proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir
 Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material
 Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg.
 Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat
 dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari
 berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita
 dengan harga SUPER MURAH.

 Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar
 mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian,
 perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan
 kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST.

 cheers,
 HS

   --
 *Dari:* kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id
 *Dikirim:* Selasa, 21 Februari 2012 13:44
 *Judul:* Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  optimis pak ok ,
 makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan
 bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak
 geologist yang ok ok...

 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru
 saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai
 Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral.
 Dalam Permen tersebut, beberapa 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di 
indonesia.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak 
yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi 
pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus 
dijual ke dalam negeri?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank 
coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya 
untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. 
Kapan majunya?
Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr 
lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank
bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah
Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk
upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya
opex, but let see..

Salam hormat
-abl-

2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya,
 mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga
 kayak gitu tuh.
 Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila
 dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah
 naik puluhan bahkan ratusan kali lipat.

 Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan
 aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak
 salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti
 ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya
 jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu
 pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi
 rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah
 didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material
 golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit
 bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan
 proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir
 Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material
 Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg.
 Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat
 dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari
 berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita
 dengan harga SUPER MURAH.

 Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar
 mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian,
 perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan
 kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST.

 cheers,
 HS

   --
 *Dari:* kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id
 *Dikirim:* Selasa, 21 Februari 2012 13:44
 *Judul:* Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  optimis pak ok ,
 makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan
 bahan 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik koesoema
Mungkin disubsidi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di 
indonesia.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak 
yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi 
pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus 
dijual ke dalam negeri?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank 
coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya 
untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. 
Kapan majunya?
Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr 
lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank
bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah
Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk
upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya
opex, but let see..

Salam hormat
-abl-

2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya,
 mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga
 kayak gitu tuh.
 Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila
 dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah
 naik puluhan bahkan ratusan kali lipat.

 Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan
 aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak
 salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti
 ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya
 jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu
 pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi
 rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah
 didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material
 golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit
 bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan
 proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir
 Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material
 Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg.
 Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat
 dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari
 berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita
 dengan harga SUPER MURAH.

 Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar
 mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian,
 perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan
 kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST.

 cheers,
 HS

   --
 *Dari:* kartiko 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Mungkin disubsidi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di 
indonesia.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti banyak 
yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah menganut ekonomi 
pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar negeri mengapa harus 
dijual ke dalam negeri?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri lowrank 
coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut keluar biaya 
untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. 
Kapan majunya?
Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr 
lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank
bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah
Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk
upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya
opex, but let see..

Salam hormat
-abl-

2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya,
 mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga
 kayak gitu tuh.
 Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila
 dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah
 naik puluhan bahkan ratusan kali lipat.

 Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan
 aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak
 salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti
 ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya
 jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu
 pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi
 rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah
 didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material
 golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit
 bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan
 proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir
 Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material
 Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg.
 Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat
 dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari
 berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kenapa ngga ekspor listrik saja sekalian ?
Pak SBY pernah mencanangkan bahwa Indonesia supaya mengeksport energi,
tentunya kalau kita lihat konteksnya ASEAN, semestinya energi yg dihasilkan
Indonesia dapat dieksport dalam energi siap saji yaitu Listrik atau BBM.
Produksi sumberdaya energi (minyak, gas dan batubara) Indonesia ini
Indonesia diperkirakan setara minyak 6 juta barrel sehari, sedangkan daya
serap enegi hanya sekitar setara minyak 3-4 juta barel sehari. Jadi masih
ada sisa 2 juta barel sehari. Tetapi kalau dilihat kebutuhan perkapitanya
suangat rendah. Artinya energi di Indonesia masih anya dipakai untuk hidup,
masih kurang untuk 'berproduksi'. Ini ditunjukkan dengan elastisitas energi
yang rendah. Elastisitas akan menurun ketika digelontorkan energi ke
masyarakat, nah untuk mencapai elastisitas tinggi ini harus melalui titik
balik dimana kebutuhan untuk hidup sudah terpenuhi sehingga energinya
dipergunakan untuk berproduksi. Mirip fisika, dimana gaya gesek statis
harus dilewati dulu supaya mulai bergerak dan hanya terhambat oleh daya
gesek mekanis. Seingat saya gaya gesek statis  gaya gesek negatip.
Daya beli (energi) di dalam negeri tentusaja sangat rendah, karena
energinya masih dipakai untuk hidup, bukan untuk berproduksi. Pola
penggunaan listrik di Indonesia yang tinggi diwaktu malam dan lebih rendah
disiang hari menunjukkan listrik untuk penerangan, bukan listrik untuk
pabrik.

Oleh sebab itu harus ada usaha pemerintah untuk melalui titik balik, ya
salah satu mekanismenya dengan subsidi. Tetapi apakah yg disubsidi
komoditinya atau subsidi daya belinya (misal dibantu dengan jaminan
kemiskinan) ?


RDP

2012/2/21 dartadjud...@yahoo.co.id

 Jika larangan ekspor batubara diberlakukan sebelum adanya teknologi
 upgrading yg terbukti feasible, hampir pasti aktivitas eksplorasi low rank
 coal akan mati suri, bahkan IUP terancam ditutup.
 Batubara banyak dibutuhkan utk power plant dan semen. Dengan eskpor
 listrik dan pembukaan pabrik semen baru serta peningkatan eskpor semen
 mungkin bisa menjadi solusi?
 Salam,
 Dar
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
  *From: *koeso...@melsa.net.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 07:19:31 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya,
 mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga
 kayak gitu tuh.
 Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila
 dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah
 naik puluhan bahkan ratusan kali lipat.

 Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan
 aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak
 salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti
 ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya
 jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu
 pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi
 rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah
 didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material
 golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit
 bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan
 proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir
 Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material
 Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg.
 Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat
 dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari
 berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita
 dengan harga SUPER MURAH.

 Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar
 mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian,
 perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan
 kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST.

 cheers,
 HS

   --
 *Dari:* kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id
 *Dikirim:* Selasa, 21 Februari 2012 13:44
 *Judul:* Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  optimis pak ok ,
 makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Hehehe pabrik listriknya juga belum ada. Mau jual kemana?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 16:37:42 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kenapa ngga ekspor listrik saja sekalian ?
Pak SBY pernah mencanangkan bahwa Indonesia supaya mengeksport energi,
tentunya kalau kita lihat konteksnya ASEAN, semestinya energi yg dihasilkan
Indonesia dapat dieksport dalam energi siap saji yaitu Listrik atau BBM.
Produksi sumberdaya energi (minyak, gas dan batubara) Indonesia ini
Indonesia diperkirakan setara minyak 6 juta barrel sehari, sedangkan daya
serap enegi hanya sekitar setara minyak 3-4 juta barel sehari. Jadi masih
ada sisa 2 juta barel sehari. Tetapi kalau dilihat kebutuhan perkapitanya
suangat rendah. Artinya energi di Indonesia masih anya dipakai untuk hidup,
masih kurang untuk 'berproduksi'. Ini ditunjukkan dengan elastisitas energi
yang rendah. Elastisitas akan menurun ketika digelontorkan energi ke
masyarakat, nah untuk mencapai elastisitas tinggi ini harus melalui titik
balik dimana kebutuhan untuk hidup sudah terpenuhi sehingga energinya
dipergunakan untuk berproduksi. Mirip fisika, dimana gaya gesek statis
harus dilewati dulu supaya mulai bergerak dan hanya terhambat oleh daya
gesek mekanis. Seingat saya gaya gesek statis  gaya gesek negatip.
Daya beli (energi) di dalam negeri tentusaja sangat rendah, karena
energinya masih dipakai untuk hidup, bukan untuk berproduksi. Pola
penggunaan listrik di Indonesia yang tinggi diwaktu malam dan lebih rendah
disiang hari menunjukkan listrik untuk penerangan, bukan listrik untuk
pabrik.

Oleh sebab itu harus ada usaha pemerintah untuk melalui titik balik, ya
salah satu mekanismenya dengan subsidi. Tetapi apakah yg disubsidi
komoditinya atau subsidi daya belinya (misal dibantu dengan jaminan
kemiskinan) ?


RDP

2012/2/21 dartadjud...@yahoo.co.id

 Jika larangan ekspor batubara diberlakukan sebelum adanya teknologi
 upgrading yg terbukti feasible, hampir pasti aktivitas eksplorasi low rank
 coal akan mati suri, bahkan IUP terancam ditutup.
 Batubara banyak dibutuhkan utk power plant dan semen. Dengan eskpor
 listrik dan pembukaan pabrik semen baru serta peningkatan eskpor semen
 mungkin bisa menjadi solusi?
 Salam,
 Dar
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
  *From: *koeso...@melsa.net.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 07:19:31 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya,
 mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga
 kayak gitu tuh.
 Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila
 dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah
 naik puluhan bahkan ratusan kali lipat.

 Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan
 aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak
 salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti
 ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya
 jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu
 pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi
 rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah
 didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material
 golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit
 bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan
 proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir
 Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material
 Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg.
 Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat
 dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari
 berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita
 dengan harga SUPER MURAH.

 Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar
 mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian,
 perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan
 kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST.

 cheers,
 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Arif Zardi Dahlius

Menurut saya Permen ini bagus, cuma waktu pelaksanaannya nya ajah yang
sedikit gegabah.

Dalam UU Minerba (4/2009) ditulis, pemegang kontrak karya wajib
melaksanakan pemurnian selambat2 nya 5 tahun setelah UU 4/2009 disyahkan.
(artinya tahun 2014).

Nah, dalam permen ini (7/2012) ditulis, setelah Permen ini keluar, maka
dalam 3 bulan kedepan tidak boleh export raw material.

FYI, untuk logam : smelther yang ada di Gresik saja tidak sanggup
menampung raw material dari FI dan NNT, sehingga sebagian besar dikirim
ke Japan (Sumitomo).

Belum bicara nikel di sulawesi, manganese di Timor, iron ore di Lampung
dan West Sumatra dll.

Untuk kesiapan infrastruktur pemurnian ini, tampaknya Pak Menteri sangat
tidak cermat. Mungkin sebentar lagi permen ini di-anulir..:)


Salam,

aZd


Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Mungkin disubsidi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di
indonesia.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar.
Kapan majunya?
Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low
rank
bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat
wilayah
Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik.
Untuk
upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya
opex, but let see..

Salam hormat
-abl-

2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya,
 mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas
 juga
 kayak gitu tuh.
 Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila
 dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya
 sudah
 naik puluhan bahkan ratusan kali lipat.

 Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan
 aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo
 nggak
 salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan
 berarti
 ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi
 harusnya
 jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu
 pengolahan 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik liamsi
Kenapa listrik banyak dipakai di malam hari ,
Dulu itu Program listrik pedesaan salah satunya untuk menunjang
program KB. jadi kalau terang apalagi ada TV semalam suntuk
bisa terjaga KB nya..saat ini rasio elektrifikasi
rata rata sudah lebih 70% , dulu masih rendah sekali dibawah 30
% didesa belum ada listrik.
Dalam tanya jawab SBY dg para wartawan bbrapa hari lalu yg live
di Metro dan TV One , terlontar ttg rencana Pembangunan PLTU
batubara di Batam untuk diekspor kenegeri Singa , sbg gantinya
ekpor gasnya dihentikan.kalau ini terlaksana Lebih Cepat Lebih
baik maka batubara bisa dioptimalkan di DN untuk listrik dan
gas untuk transportasi, dengan kondisi energy mix saat ini
porsi batubara 45 % dg kebutuhannya kira kira 55 Juta Ton, jadi
kalau 100 % batubara masih cukup.apalagi biaya produksi listrik
per Kwh dg batubara bisa seperlimanya dari BBM ( kalau listrik
dg batubara sudah tidak perlu subsidi )Untuk meningkatkan nilai tambah SDA 
sebaikanya semua SDA diolah
di DN dulu, spt minyak yg diekpor bukan minyak mentah tapi
turunannya ( BBM , dll ). karepe mbilung.
ISM



 Kenapa ngga ekspor listrik saja sekalian ?
 Pak SBY pernah mencanangkan bahwa Indonesia supaya
 mengeksport energi, tentunya kalau kita lihat konteksnya
 ASEAN, semestinya energi yg dihasilkan Indonesia dapat
 dieksport dalam energi siap saji yaitu Listrik atau BBM.
 Produksi sumberdaya energi (minyak, gas dan batubara)
 Indonesia ini Indonesia diperkirakan setara minyak 6 juta
 barrel sehari, sedangkan daya serap enegi hanya sekitar
 setara minyak 3-4 juta barel sehari. Jadi masih ada sisa 2
 juta barel sehari. Tetapi kalau dilihat kebutuhan
 perkapitanya suangat rendah. Artinya energi di Indonesia
 masih anya dipakai untuk hidup, masih kurang untuk
 'berproduksi'. Ini ditunjukkan dengan elastisitas energi
 yang rendah. Elastisitas akan menurun ketika digelontorkan
 energi ke masyarakat, nah untuk mencapai elastisitas tinggi
 ini harus melalui titik balik dimana kebutuhan untuk hidup
 sudah terpenuhi sehingga energinya dipergunakan untuk
 berproduksi. Mirip fisika, dimana gaya gesek statis harus
 dilewati dulu supaya mulai bergerak dan hanya terhambat oleh
 daya gesek mekanis. Seingat saya gaya gesek statis  gaya
 gesek negatip. Daya beli (energi) di dalam negeri tentusaja
 sangat rendah, karena energinya masih dipakai untuk hidup,
 bukan untuk berproduksi. Pola penggunaan listrik di
 Indonesia yang tinggi diwaktu malam dan lebih rendah disiang
 hari menunjukkan listrik untuk penerangan, bukan listrik
 untuk pabrik.

 Oleh sebab itu harus ada usaha pemerintah untuk melalui
 titik balik, ya salah satu mekanismenya dengan subsidi.
 Tetapi apakah yg disubsidi komoditinya atau subsidi daya
 belinya (misal dibantu dengan jaminan kemiskinan) ?


 RDP

 2012/2/21 dartadjud...@yahoo.co.id

 Jika larangan ekspor batubara diberlakukan sebelum adanya
 teknologi upgrading yg terbukti feasible, hampir pasti
 aktivitas eksplorasi low rank coal akan mati suri, bahkan
 IUP terancam ditutup.
 Batubara banyak dibutuhkan utk power plant dan semen.
 Dengan eskpor listrik dan pembukaan pabrik semen baru serta
 peningkatan eskpor semen mungkin bisa menjadi solusi?
 Salam,
 Dar
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
  *From: *koeso...@melsa.net.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 07:19:31 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn
 Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah,
 supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn
 Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan
  om2x lainnya,
 mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo
 perlu migas juga kayak gitu tuh.
 Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw
 material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena
 sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan
 ratusan kali lipat.

 Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena
 ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya
 terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan
 pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah
 sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi
 harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka
 lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb.
 Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik
 penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah
 didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw
 material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin,
 bentonit atw Zeolit 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik syamsulmarif
Turut nimbrung ya bapak2:
Kalo menurut saya, permen ini diskriminatif (psl 21) IUP OP dan IPR yg sdh 
berjalan sblm permen ini, hanya diberi waktu 3 bln tdk boleh mengekspor raw 
material, sdgkan KK msh bs sampe tahun 2014.
Psl 21 ini sdg rame diperdebatkan bahkan mulai mendapat penolakan karena 
cacat, bertentangan dgn UU PMB.

Salam kenal, 
SMr-Sumbawa 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 16:50:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)


Menurut saya Permen ini bagus, cuma waktu pelaksanaannya nya ajah yang
sedikit gegabah.

Dalam UU Minerba (4/2009) ditulis, pemegang kontrak karya wajib
melaksanakan pemurnian selambat2 nya 5 tahun setelah UU 4/2009 disyahkan.
(artinya tahun 2014).

Nah, dalam permen ini (7/2012) ditulis, setelah Permen ini keluar, maka
dalam 3 bulan kedepan tidak boleh export raw material.

FYI, untuk logam : smelther yang ada di Gresik saja tidak sanggup
menampung raw material dari FI dan NNT, sehingga sebagian besar dikirim
ke Japan (Sumitomo).

Belum bicara nikel di sulawesi, manganese di Timor, iron ore di Lampung
dan West Sumatra dll.

Untuk kesiapan infrastruktur pemurnian ini, tampaknya Pak Menteri sangat
tidak cermat. Mungkin sebentar lagi permen ini di-anulir..:)


Salam,

aZd


Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Mungkin disubsidi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di
indonesia.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar.
Kapan majunya?
Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low
rank
bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat
wilayah
Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik.
Untuk
upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya
opex, but let see..

Salam hormat
-abl-

2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik godang
Setuju pak, 
Prinsip nya Permen No. 7 (thn 2012) ini bagus untuk indonesia kedepan.
 
Cuman the right Law not in the right time.

Terlalu keburu-buru (dipaksakan).
Kayak bayi yg dipaksa lahir sebelum 9 bulan digodok didalam kandungan.

akhirnya . banyak badai entar... (asal bukan puting beliung saja pak)

GodangS




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 16:50:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Menurut saya Permen ini bagus, cuma waktu pelaksanaannya nya ajah yang
sedikit gegabah.

Dalam UU Minerba (4/2009) ditulis, pemegang kontrak karya wajib
melaksanakan pemurnian selambat2 nya 5 tahun setelah UU 4/2009 disyahkan.
(artinya tahun 2014).

Nah, dalam permen ini (7/2012) ditulis, setelah Permen ini keluar, maka
dalam 3 bulan kedepan tidak boleh export raw material.

FYI, untuk logam : smelther yang ada di Gresik saja tidak sanggup
menampung raw material dari FI dan NNT, sehingga sebagian besar dikirim
ke Japan (Sumitomo).

Belum bicara nikel di sulawesi, manganese di Timor, iron ore di Lampung
dan West Sumatra dll.

Untuk kesiapan infrastruktur pemurnian ini, tampaknya Pak Menteri sangat
tidak cermat. Mungkin sebentar lagi permen ini di-anulir..:)


Salam,

aZd


Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Mungkin disubsidi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di
indonesia.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar.
Kapan majunya?
Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low
rank
bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat
wilayah
Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik.
Untuk
upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya
opex, but let see..

Salam hormat
-abl-

2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya,
 mosok udah hari gini jualnya 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik alanmatano
Kalau menurut saya,pasti ada sebab dan maksud kenapa permen ini dikeluarkan 
yang mungkin kita disini kurang mengerti,dan tidak mungkin pemerintah gegabah 
mengeluarkan permen ini. Mungkin untuk lebih selektive dalam pengeluaran iup, 
atau bisa juga untuk membendung munculnya iup2 dari kepala daerah yang banyak 
tumpang tindih...,atau biar membuka lapangan kerja baru...dengan adanya 
smelter..,saya juga nggak tau,semua serba mungkin,tapi saya yakinpemerintah 
tidak segegabah itu mengeluarkan permen...,ada maksud tertentu

Salam

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: god...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 11:02:15 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07  thn 
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Setuju pak, 
Prinsip nya Permen No. 7 (thn 2012) ini bagus untuk indonesia kedepan.
 
Cuman the right Law not in the right time.

Terlalu keburu-buru (dipaksakan).
Kayak bayi yg dipaksa lahir sebelum 9 bulan digodok didalam kandungan.

akhirnya . banyak badai entar... (asal bukan puting beliung saja pak)

GodangS




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 16:50:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Menurut saya Permen ini bagus, cuma waktu pelaksanaannya nya ajah yang
sedikit gegabah.

Dalam UU Minerba (4/2009) ditulis, pemegang kontrak karya wajib
melaksanakan pemurnian selambat2 nya 5 tahun setelah UU 4/2009 disyahkan.
(artinya tahun 2014).

Nah, dalam permen ini (7/2012) ditulis, setelah Permen ini keluar, maka
dalam 3 bulan kedepan tidak boleh export raw material.

FYI, untuk logam : smelther yang ada di Gresik saja tidak sanggup
menampung raw material dari FI dan NNT, sehingga sebagian besar dikirim
ke Japan (Sumitomo).

Belum bicara nikel di sulawesi, manganese di Timor, iron ore di Lampung
dan West Sumatra dll.

Untuk kesiapan infrastruktur pemurnian ini, tampaknya Pak Menteri sangat
tidak cermat. Mungkin sebentar lagi permen ini di-anulir..:)


Salam,

aZd


Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Mungkin disubsidi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di
indonesia.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar.
Kapan majunya?
Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low
rank
bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat
wilayah
Kalimantan dan sebagian besar Sumatra 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Lah tanya sama pemmennya dong.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 16:50:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Menurut saya Permen ini bagus, cuma waktu pelaksanaannya nya ajah yang
sedikit gegabah.

Dalam UU Minerba (4/2009) ditulis, pemegang kontrak karya wajib
melaksanakan pemurnian selambat2 nya 5 tahun setelah UU 4/2009 disyahkan.
(artinya tahun 2014).

Nah, dalam permen ini (7/2012) ditulis, setelah Permen ini keluar, maka
dalam 3 bulan kedepan tidak boleh export raw material.

FYI, untuk logam : smelther yang ada di Gresik saja tidak sanggup
menampung raw material dari FI dan NNT, sehingga sebagian besar dikirim
ke Japan (Sumitomo).

Belum bicara nikel di sulawesi, manganese di Timor, iron ore di Lampung
dan West Sumatra dll.

Untuk kesiapan infrastruktur pemurnian ini, tampaknya Pak Menteri sangat
tidak cermat. Mungkin sebentar lagi permen ini di-anulir..:)


Salam,

aZd


Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Mungkin disubsidi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di
indonesia.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar.
Kapan majunya?
Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low
rank
bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat
wilayah
Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik.
Untuk
upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya
opex, but let see..

Salam hormat
-abl-

2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya,
 mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas
 juga
 kayak gitu tuh.
 Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila
 dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya
 sudah
 naik puluhan bahkan ratusan kali lipat.

 Masalah ke khawatiran Geologist jadi 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Mbingungi Lunga lungu?
Naamanya hidup di bawah tekanan, yaa jadi mbilung MBIngungi trus ngLUNGani 
(bingung sendir trus menghindar) 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 17:00:00 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kenapa listrik banyak dipakai di malam hari ,
Dulu itu Program listrik pedesaan salah satunya untuk menunjang
program KB. jadi kalau terang apalagi ada TV semalam suntuk
bisa terjaga KB nya..saat ini rasio elektrifikasi
rata rata sudah lebih 70% , dulu masih rendah sekali dibawah 30
% didesa belum ada listrik.
Dalam tanya jawab SBY dg para wartawan bbrapa hari lalu yg live
di Metro dan TV One , terlontar ttg rencana Pembangunan PLTU
batubara di Batam untuk diekspor kenegeri Singa , sbg gantinya
ekpor gasnya dihentikan.kalau ini terlaksana Lebih Cepat Lebih
baik maka batubara bisa dioptimalkan di DN untuk listrik dan
gas untuk transportasi, dengan kondisi energy mix saat ini
porsi batubara 45 % dg kebutuhannya kira kira 55 Juta Ton, jadi
kalau 100 % batubara masih cukup.apalagi biaya produksi listrik
per Kwh dg batubara bisa seperlimanya dari BBM ( kalau listrik
dg batubara sudah tidak perlu subsidi )Untuk meningkatkan nilai tambah SDA 
sebaikanya semua SDA diolah
di DN dulu, spt minyak yg diekpor bukan minyak mentah tapi
turunannya ( BBM , dll ). karepe mbilung.
ISM



 Kenapa ngga ekspor listrik saja sekalian ?
 Pak SBY pernah mencanangkan bahwa Indonesia supaya
 mengeksport energi, tentunya kalau kita lihat konteksnya
 ASEAN, semestinya energi yg dihasilkan Indonesia dapat
 dieksport dalam energi siap saji yaitu Listrik atau BBM.
 Produksi sumberdaya energi (minyak, gas dan batubara)
 Indonesia ini Indonesia diperkirakan setara minyak 6 juta
 barrel sehari, sedangkan daya serap enegi hanya sekitar
 setara minyak 3-4 juta barel sehari. Jadi masih ada sisa 2
 juta barel sehari. Tetapi kalau dilihat kebutuhan
 perkapitanya suangat rendah. Artinya energi di Indonesia
 masih anya dipakai untuk hidup, masih kurang untuk
 'berproduksi'. Ini ditunjukkan dengan elastisitas energi
 yang rendah. Elastisitas akan menurun ketika digelontorkan
 energi ke masyarakat, nah untuk mencapai elastisitas tinggi
 ini harus melalui titik balik dimana kebutuhan untuk hidup
 sudah terpenuhi sehingga energinya dipergunakan untuk
 berproduksi. Mirip fisika, dimana gaya gesek statis harus
 dilewati dulu supaya mulai bergerak dan hanya terhambat oleh
 daya gesek mekanis. Seingat saya gaya gesek statis  gaya
 gesek negatip. Daya beli (energi) di dalam negeri tentusaja
 sangat rendah, karena energinya masih dipakai untuk hidup,
 bukan untuk berproduksi. Pola penggunaan listrik di
 Indonesia yang tinggi diwaktu malam dan lebih rendah disiang
 hari menunjukkan listrik untuk penerangan, bukan listrik
 untuk pabrik.

 Oleh sebab itu harus ada usaha pemerintah untuk melalui
 titik balik, ya salah satu mekanismenya dengan subsidi.
 Tetapi apakah yg disubsidi komoditinya atau subsidi daya
 belinya (misal dibantu dengan jaminan kemiskinan) ?


 RDP

 2012/2/21 dartadjud...@yahoo.co.id

 Jika larangan ekspor batubara diberlakukan sebelum adanya
 teknologi upgrading yg terbukti feasible, hampir pasti
 aktivitas eksplorasi low rank coal akan mati suri, bahkan
 IUP terancam ditutup.
 Batubara banyak dibutuhkan utk power plant dan semen.
 Dengan eskpor listrik dan pembukaan pabrik semen baru serta
 peningkatan eskpor semen mungkin bisa menjadi solusi?
 Salam,
 Dar
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
  *From: *koeso...@melsa.net.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 07:19:31 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn
 Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah,
 supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn
 Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan
  om2x lainnya,
 mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo
 perlu migas juga kayak gitu tuh.
 Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw
 material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena
 sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan
 ratusan kali lipat.

 Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena
 ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya
 terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan
 pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah
 sendiri, tapi yg 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik S. (Daru) Prihatmoko
Kalau mau melihat sisi positip yg lain, ini adalah opportunity buat pengusaha 
Indonesia untuk mendirikan smelter yg nantinya bisa menerima pasokan dr 
tambang2 yg ada. Sudah jelas sekali bahwa smelter Gresik tidak akan mampu 
menampungnya.

Tapi menurut saya, yg lebih penting saat ini adalah bagaimana mendorong iklim 
investasi pertambangan membaik .baik buat negeri dan rakyatnya, dan juga 
baik buat investornya. Harian Kompas 2 hari ini berturut-turut memuat head line 
provokatif dan bernada miring thd pertambangan negeri ini. Sebagian isi 
beritanya mungkin benar, tapi sebagiannya lagi jelas2 misleading. Tidak jelas 
mana subyek ttg eksplorasi dan mana eksploitasi, mencampur adukkan antara 
tambang legal dng illegal miner dsbyg kalau dibaca orang awam akan 
menyesatkan. Bisa jadi ini krn wartawannya yg tidak paham (atau memang 
kesengajaan yaopst). Ini memberi gambaran betapa orang tidak paham dunia yg 
satu ini.

Apa yg bisa dilakukan IAGI-MGEI? Bikin somasi, saya rasa tdk akan ngefek.. 
(catatan: tahun lalu kasus senada pernah dimuat oleh Kompas, 2 hari 
berturut-turut pula, dan kita kirim somasi, tetapi dng berbagai alasan hanya 
dimuat di edisi onlinenya). Eh...kok ngelantur ya...:)

Saya kira lebih penting buat pemerintah utk menertibkan yang illegal2 tsb (IUP 
illegal, PETI).

Salam,
Daru - 1380

Sent from my mobile device 2

On Feb 21, 2012, at 4:50 PM, Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id 
wrote:

 
 Menurut saya Permen ini bagus, cuma waktu pelaksanaannya nya ajah yang
 sedikit gegabah.
 
 Dalam UU Minerba (4/2009) ditulis, pemegang kontrak karya wajib
 melaksanakan pemurnian selambat2 nya 5 tahun setelah UU 4/2009 disyahkan.
 (artinya tahun 2014).
 
 Nah, dalam permen ini (7/2012) ditulis, setelah Permen ini keluar, maka
 dalam 3 bulan kedepan tidak boleh export raw material.
 
 FYI, untuk logam : smelther yang ada di Gresik saja tidak sanggup
 menampung raw material dari FI dan NNT, sehingga sebagian besar dikirim
 ke Japan (Sumitomo).
 
 Belum bicara nikel di sulawesi, manganese di Timor, iron ore di Lampung
 dan West Sumatra dll.
 
 Untuk kesiapan infrastruktur pemurnian ini, tampaknya Pak Menteri sangat
 tidak cermat. Mungkin sebentar lagi permen ini di-anulir..:)
 
 
 Salam,
 
 aZd
 
 
 Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: koeso...@melsa.net.id
 Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
 Mungkin disubsidi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Suswanto
Maksudnya si mbilung itu adalah tokoh wayang yg menggambarkan rakyat kecil, 
bodoh, tetapi harapan dan pemikirannya masuk akal, untuk disadari oleh para 
pemimpinnya, tetapi mustahil didengar olehnya(terbaca: yg buat permen tsb). 
Masalah penentuan WP. aja sebagai dasar penentuan WUP,WPN,WPR masih jalan 
ditempat, sebagai amanat dari uu. No 4 thn 2009, ini ditambah.  Permen, 
kemungkinan besar, akan menyebabkan terhentinya kegiatan iup operasi produksi 
yang sudah ada,  kalau dalam waktu 3 bln sejak keluar permen harus buat 
smelter. Ini karepe mbilung juga. Kalee..Suswanto 
npa-3813
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 11:29:24 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Mbingungi Lunga lungu?
Naamanya hidup di bawah tekanan, yaa jadi mbilung MBIngungi trus ngLUNGani 
(bingung sendir trus menghindar) 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 17:00:00 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kenapa listrik banyak dipakai di malam hari ,
Dulu itu Program listrik pedesaan salah satunya untuk menunjang
program KB. jadi kalau terang apalagi ada TV semalam suntuk
bisa terjaga KB nya..saat ini rasio elektrifikasi
rata rata sudah lebih 70% , dulu masih rendah sekali dibawah 30
% didesa belum ada listrik.
Dalam tanya jawab SBY dg para wartawan bbrapa hari lalu yg live
di Metro dan TV One , terlontar ttg rencana Pembangunan PLTU
batubara di Batam untuk diekspor kenegeri Singa , sbg gantinya
ekpor gasnya dihentikan.kalau ini terlaksana Lebih Cepat Lebih
baik maka batubara bisa dioptimalkan di DN untuk listrik dan
gas untuk transportasi, dengan kondisi energy mix saat ini
porsi batubara 45 % dg kebutuhannya kira kira 55 Juta Ton, jadi
kalau 100 % batubara masih cukup.apalagi biaya produksi listrik
per Kwh dg batubara bisa seperlimanya dari BBM ( kalau listrik
dg batubara sudah tidak perlu subsidi )Untuk meningkatkan nilai tambah SDA 
sebaikanya semua SDA diolah
di DN dulu, spt minyak yg diekpor bukan minyak mentah tapi
turunannya ( BBM , dll ). karepe mbilung.
ISM



 Kenapa ngga ekspor listrik saja sekalian ?
 Pak SBY pernah mencanangkan bahwa Indonesia supaya
 mengeksport energi, tentunya kalau kita lihat konteksnya
 ASEAN, semestinya energi yg dihasilkan Indonesia dapat
 dieksport dalam energi siap saji yaitu Listrik atau BBM.
 Produksi sumberdaya energi (minyak, gas dan batubara)
 Indonesia ini Indonesia diperkirakan setara minyak 6 juta
 barrel sehari, sedangkan daya serap enegi hanya sekitar
 setara minyak 3-4 juta barel sehari. Jadi masih ada sisa 2
 juta barel sehari. Tetapi kalau dilihat kebutuhan
 perkapitanya suangat rendah. Artinya energi di Indonesia
 masih anya dipakai untuk hidup, masih kurang untuk
 'berproduksi'. Ini ditunjukkan dengan elastisitas energi
 yang rendah. Elastisitas akan menurun ketika digelontorkan
 energi ke masyarakat, nah untuk mencapai elastisitas tinggi
 ini harus melalui titik balik dimana kebutuhan untuk hidup
 sudah terpenuhi sehingga energinya dipergunakan untuk
 berproduksi. Mirip fisika, dimana gaya gesek statis harus
 dilewati dulu supaya mulai bergerak dan hanya terhambat oleh
 daya gesek mekanis. Seingat saya gaya gesek statis  gaya
 gesek negatip. Daya beli (energi) di dalam negeri tentusaja
 sangat rendah, karena energinya masih dipakai untuk hidup,
 bukan untuk berproduksi. Pola penggunaan listrik di
 Indonesia yang tinggi diwaktu malam dan lebih rendah disiang
 hari menunjukkan listrik untuk penerangan, bukan listrik
 untuk pabrik.

 Oleh sebab itu harus ada usaha pemerintah untuk melalui
 titik balik, ya salah satu mekanismenya dengan subsidi.
 Tetapi apakah yg disubsidi komoditinya atau subsidi daya
 belinya (misal dibantu dengan jaminan kemiskinan) ?


 RDP

 2012/2/21 dartadjud...@yahoo.co.id

 Jika larangan ekspor batubara diberlakukan sebelum adanya
 teknologi upgrading yg terbukti feasible, hampir pasti
 aktivitas eksplorasi low rank coal akan mati suri, bahkan
 IUP terancam ditutup.
 Batubara banyak dibutuhkan utk power plant dan semen.
 Dengan eskpor listrik dan pembukaan pabrik semen baru serta
 peningkatan eskpor semen mungkin bisa menjadi solusi?
 Salam,
 Dar
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
  *From: *koeso...@melsa.net.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 07:19:31 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn
 Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah,
 supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Ruskamto
Intentnya bagus tapi gak terencana dan dikontrol dengan baik, sehingga bisa 
saja peraturan ini bisa menjelma menjadi Income dari Izin khusus mengexpor raw 
ores, sama dg pinjam pakai daerah konservasi untuk explorasi.. Semoga saya 
salah..
Salam Ruskamto.   
-Original Message-
From: Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 16:50:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)


Menurut saya Permen ini bagus, cuma waktu pelaksanaannya nya ajah yang
sedikit gegabah.

Dalam UU Minerba (4/2009) ditulis, pemegang kontrak karya wajib
melaksanakan pemurnian selambat2 nya 5 tahun setelah UU 4/2009 disyahkan.
(artinya tahun 2014).

Nah, dalam permen ini (7/2012) ditulis, setelah Permen ini keluar, maka
dalam 3 bulan kedepan tidak boleh export raw material.

FYI, untuk logam : smelther yang ada di Gresik saja tidak sanggup
menampung raw material dari FI dan NNT, sehingga sebagian besar dikirim
ke Japan (Sumitomo).

Belum bicara nikel di sulawesi, manganese di Timor, iron ore di Lampung
dan West Sumatra dll.

Untuk kesiapan infrastruktur pemurnian ini, tampaknya Pak Menteri sangat
tidak cermat. Mungkin sebentar lagi permen ini di-anulir..:)


Salam,

aZd


Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Mungkin disubsidi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di
indonesia.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar.
Kapan majunya?
Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low
rank
bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat
wilayah
Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik.
Untuk
upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya
opex, but let see..

Salam hormat
-abl-

2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya,
 mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas
 juga
 kayak gitu tuh.
 Apalagi klo bahan galian C, 

[iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik ok.taufik
Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. 

Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
Jakarta, 20 Pebruari 2012
Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, 
Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini 
memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) 
pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan 
gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE 
Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup 
signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas 
baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu 
Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP 
(Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi 
sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan 
sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 
MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas 
South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan 
PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 
km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur 
Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan 
(UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan 
Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas 
baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada 
reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di 
sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas 
di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur 
delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir 
Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di 
struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta 
barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk 
membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, 
Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini 
beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. 
Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang 
merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Siapa dapat kontrol siapa
Aturan tinggal aturan. 
Permennya permen lollypop kalee 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 12:52:32 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07  thn 
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Intentnya bagus tapi gak terencana dan dikontrol dengan baik, sehingga bisa 
saja peraturan ini bisa menjelma menjadi Income dari Izin khusus mengexpor raw 
ores, sama dg pinjam pakai daerah konservasi untuk explorasi.. Semoga saya 
salah..
Salam Ruskamto.   
-Original Message-
From: Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 16:50:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)


Menurut saya Permen ini bagus, cuma waktu pelaksanaannya nya ajah yang
sedikit gegabah.

Dalam UU Minerba (4/2009) ditulis, pemegang kontrak karya wajib
melaksanakan pemurnian selambat2 nya 5 tahun setelah UU 4/2009 disyahkan.
(artinya tahun 2014).

Nah, dalam permen ini (7/2012) ditulis, setelah Permen ini keluar, maka
dalam 3 bulan kedepan tidak boleh export raw material.

FYI, untuk logam : smelther yang ada di Gresik saja tidak sanggup
menampung raw material dari FI dan NNT, sehingga sebagian besar dikirim
ke Japan (Sumitomo).

Belum bicara nikel di sulawesi, manganese di Timor, iron ore di Lampung
dan West Sumatra dll.

Untuk kesiapan infrastruktur pemurnian ini, tampaknya Pak Menteri sangat
tidak cermat. Mungkin sebentar lagi permen ini di-anulir..:)


Salam,

aZd


Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Mungkin disubsidi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di
indonesia.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar.
Kapan majunya?
Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low
rank
bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat
wilayah
Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik.
Untuk
upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya
opex, but let see..

Salam hormat
-abl-

2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: 

Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Senang nya banyak gas, 
Lebih mudah dan murah.
Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. 
Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. 

Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
Jakarta, 20 Pebruari 2012
Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, 
Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini 
memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) 
pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan 
gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE 
Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup 
signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas 
baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu 
Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP 
(Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi 
sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan 
sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 
MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas 
South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan 
PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 
km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur 
Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan 
(UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan 
Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas 
baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada 
reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di 
sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas 
di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur 
delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir 
Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di 
struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta 
barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk 
membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, 
Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini 
beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. 
Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang 
merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

[iagi-net-l] Hati marketing bermodus penipuan inextron,AOWA dll...

2012-02-21 Terurut Topik Bhaskara Aji
Tadi habis jalan di mall artha gading, dan seseorang memanggil saya (SPG 
cakep) dan ngobrol di STOREnya.. Kemudian setelah mengobrol dilakukan 
pengundian...
suprise yg sangat mengejutkan mendapatkan kompor induksi seharga 15 juta 
GRATIS! (haree gene gratisan??!!). Akan tetapi setelah mengikuti beberapa 
presentasinya mulai merasa aneh. Dengan semua kebetulan yg terjadi...Saya 
mencoba googling dan VOILA!!
Pada page pertama google key word yg muncul adalah
INEXTRON  PENIPUAN.
Dan alhamdulillah saya bisa tersadar dan segera keluar
Berikut saya lampirkan halaman websitenya. Alhamdulillah sudah sadar, semoga 
tidak ada rekan yg tertipu bahkan nyaris tertipu seperti saya.

Sent from my iPad

December 15, 2011
INEXTRON – Penipuan Berkedok Trik Marketing ?http://momento.mataku.com/?p=143
Category: 
indonesiahttp://momento.mataku.com/?cat=3,journeyhttp://momento.mataku.com/?cat=2,tips
 'n trikhttp://momento.mataku.com/?cat=10. Posted by ayah at 5:00 
pmx-apple-data-detectors://1.

WARNING:

Kalau saat teman-teman membaca postingan ini dan  kebetulan sedang dikelilingi 
SPG atau SPB di jaringan toko INEXTRON (Omega Plus, Greentech, Blue Top, Sunway 
Group, Harco Indah, Oriental Group, Startech, Oto Plus, P.T. Perfect Graha 
Utama) di mana pun, tanpa bertujuan mendiskreditkan pihak mana pun, hanya satu 
saran saya: SEGERA TINGGALKAN TOKO / SPG TERSEBUT SECEPATNYA (kecuali teman 
berduit lebih dan memang ingin beli barangnya sih…)

[http://momento.mataku.com/wp-content/uploads/2011/12/Inextron1.jpg]http://momento.mataku.com/?attachment_id=150Ini
 bukan untuk promosi, tapi supaya teman-teman tau logonya seperti apa ya..

Kejadian ini saya alami Senin lalu, 12 Desember 2011. Bermula dengan kami ingin 
sekedar jalan-jalan ke tempat yang enak buat jalan, bukan buat lari (gak 
penting memang :p). Alya ingin jalan-jalan ke Cihampelas Walk alias CiWalk 
sedangkan Zaydan ingin jalan-jalan ke “kemana aja deh”, akhirnya kami berlima 
memutuskan untuk ke CiWalk :)

Singkat cerita kami sampai di CiWalk sudah hampir jam makan siang dan sambil 
mencari tempat makan yang menarik kami teruskan sambil berjalan-jalan 
santaiwindow shopping. Di depan salah satu toko (duh, nama tokonya apa ya…yang 
jelas satu lantai di bawahnya J-Co) ada satu SPB (Sales Promotion Boy) yang 
mencoba menawarkan saya hadiah gratis alarm pintu. Saya sudah berusaha menolak 
dengan alasan, untuk apa hadiahnya toh saya gak belanja di toko itu? Tapi si 
SPB keukeuhmaksa meyakinkan kalo ini benar2 gratis karena promosi aja. Di sini 
lah semua kejadian bermula.

Lesson #1: “hari gini barang gratisan? please dehhh….pasti ada maunya dong… ”

Oke deh, karena si SPB-nya bertampang polos dan memelas gitu (belakangan saya 
tau kalo dia salah satu aktor peran satanic-antagonis :p) akhirnya saya terima 
juga barangnya. Saya pikir udah selesai, eh, ternyata dia minta saya untuk 
tulis nama sebagai bukti dia gak jual itu barang gratisannya. Cukup masuk akal 
sih, akhirnya saya ikutin dia untuk masuk toko sementara Bunda sama Nadyne 
lanjut liat2 barang2 sale di depan. Saya masuk toko  bersama Alya Zaydan.

Di dalam toko saya sebutkan nama dan dia minta nomer KTP. Sengaja saya tidak 
keluarkan KTP tapi saya tunjukkan SIM. Terakhir saya sengaja tinggalkan tanda 
tangan palsu untuk jaga2 karena saya sudah ingin cepat2 keluar dari toko untuk 
makan siang. Di dalam toko ada 3 SPG dan 1 SPB itu. Begitu saya ingin minta itu 
barang gratisannya, mereka menahannya dengan alasan mau dikasi baterai dulu 
supaya berfungsi walau pun sudah saya bilang gak apa-apa nanti saya bisa isi 
sendiri. Sambil menunggu mulai lah mereka tanya-tanya ini-itu. Kerja dimana 
lah, di CiWalk jalan-jalan kah? Banyak lah pertanyaan dan so far mereka masih 
dengan nada bersahabat sih. Mereka juga tanya2 ke Alya dan Zaydan sampai 
akhirnya satu SPG mengajak Alya dan Zaydan nonton video klip Justin Bieber.

Lesson #2: disini mereka mulai memecah perhatian calon mangsa. Mereka akan 
berusaha memecah perhatian kita. Divide et impera!

Akhirnya sambil menunggu saya iseng lihat2 barang display. Ada satu kompor 
induksi buatan Jepang (katanya) merek Inextron dan akhirnya si SPB mendemokan 
kompor induksi itu. Bagus sih sebenernya..tapi begitu dia bilang harganya 14 
juta..wow! Mahal amat…

Akhirnya si alarm siap untuk pindah tangan. Ternyata gak selesai sampai disitu 
teman-teman. Satu SPG menyodorkan ke saya beberapa amplop tertutup. SPG itu 
bilang, ini sekedar undian untuk pengunjung yang datang ke toko selama masa 
promosi dan mencoba lowering expectation saya dengan bilang banyak juga yang 
isinya hanya ucapan terima kasih. Saya ambil satu dengan acak, dan hasilnya 
luar biasa…disitu tertulis saya memenangkan kompor induksi seharga 14 juta 
tadi! Langsung di toko itu semua SPG-nya bersorak-sorak. Gembira. Histeris. 
Euforia. Mantap. Sesuai dengan namanya inextron, mungkin mereka dibekali inex 
supaya bisa gembira seperti itu :D

Mereka dengan berisik sibuk bilang ke saya kalo saya adalah satu dari 20 

Re: [iagi-net-l] Hati marketing bermodus penipuan inextron,AOWA dll...

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Hehehe aku juga pernah begitu.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bhaskara Aji b...@bpmigas.go.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 16:07:44 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Hati marketing bermodus penipuan inextron,AOWA dll...
Tadi habis jalan di mall artha gading, dan seseorang memanggil saya (SPG 
cakep) dan ngobrol di STOREnya.. Kemudian setelah mengobrol dilakukan 
pengundian...
suprise yg sangat mengejutkan mendapatkan kompor induksi seharga 15 juta 
GRATIS! (haree gene gratisan??!!). Akan tetapi setelah mengikuti beberapa 
presentasinya mulai merasa aneh. Dengan semua kebetulan yg terjadi...Saya 
mencoba googling dan VOILA!!
Pada page pertama google key word yg muncul adalah
INEXTRON  PENIPUAN.
Dan alhamdulillah saya bisa tersadar dan segera keluar
Berikut saya lampirkan halaman websitenya. Alhamdulillah sudah sadar, semoga 
tidak ada rekan yg tertipu bahkan nyaris tertipu seperti saya.

Sent from my iPad

December 15, 2011
INEXTRON – Penipuan Berkedok Trik Marketing ?http://momento.mataku.com/?p=143
Category: 
indonesiahttp://momento.mataku.com/?cat=3,journeyhttp://momento.mataku.com/?cat=2,tips
 'n trikhttp://momento.mataku.com/?cat=10. Posted by ayah at 5:00 
pmx-apple-data-detectors://1.

WARNING:

Kalau saat teman-teman membaca postingan ini dan  kebetulan sedang dikelilingi 
SPG atau SPB di jaringan toko INEXTRON (Omega Plus, Greentech, Blue Top, Sunway 
Group, Harco Indah, Oriental Group, Startech, Oto Plus, P.T. Perfect Graha 
Utama) di mana pun, tanpa bertujuan mendiskreditkan pihak mana pun, hanya satu 
saran saya: SEGERA TINGGALKAN TOKO / SPG TERSEBUT SECEPATNYA (kecuali teman 
berduit lebih dan memang ingin beli barangnya sih…)

[http://momento.mataku.com/wp-content/uploads/2011/12/Inextron1.jpg]http://momento.mataku.com/?attachment_id=150Ini
 bukan untuk promosi, tapi supaya teman-teman tau logonya seperti apa ya..

Kejadian ini saya alami Senin lalu, 12 Desember 2011. Bermula dengan kami ingin 
sekedar jalan-jalan ke tempat yang enak buat jalan, bukan buat lari (gak 
penting memang :p). Alya ingin jalan-jalan ke Cihampelas Walk alias CiWalk 
sedangkan Zaydan ingin jalan-jalan ke “kemana aja deh”, akhirnya kami berlima 
memutuskan untuk ke CiWalk :)

Singkat cerita kami sampai di CiWalk sudah hampir jam makan siang dan sambil 
mencari tempat makan yang menarik kami teruskan sambil berjalan-jalan 
santaiwindow shopping. Di depan salah satu toko (duh, nama tokonya apa ya…yang 
jelas satu lantai di bawahnya J-Co) ada satu SPB (Sales Promotion Boy) yang 
mencoba menawarkan saya hadiah gratis alarm pintu. Saya sudah berusaha menolak 
dengan alasan, untuk apa hadiahnya toh saya gak belanja di toko itu? Tapi si 
SPB keukeuhmaksa meyakinkan kalo ini benar2 gratis karena promosi aja. Di sini 
lah semua kejadian bermula.

Lesson #1: “hari gini barang gratisan? please dehhh….pasti ada maunya dong… ”

Oke deh, karena si SPB-nya bertampang polos dan memelas gitu (belakangan saya 
tau kalo dia salah satu aktor peran satanic-antagonis :p) akhirnya saya terima 
juga barangnya. Saya pikir udah selesai, eh, ternyata dia minta saya untuk 
tulis nama sebagai bukti dia gak jual itu barang gratisannya. Cukup masuk akal 
sih, akhirnya saya ikutin dia untuk masuk toko sementara Bunda sama Nadyne 
lanjut liat2 barang2 sale di depan. Saya masuk toko  bersama Alya Zaydan.

Di dalam toko saya sebutkan nama dan dia minta nomer KTP. Sengaja saya tidak 
keluarkan KTP tapi saya tunjukkan SIM. Terakhir saya sengaja tinggalkan tanda 
tangan palsu untuk jaga2 karena saya sudah ingin cepat2 keluar dari toko untuk 
makan siang. Di dalam toko ada 3 SPG dan 1 SPB itu. Begitu saya ingin minta itu 
barang gratisannya, mereka menahannya dengan alasan mau dikasi baterai dulu 
supaya berfungsi walau pun sudah saya bilang gak apa-apa nanti saya bisa isi 
sendiri. Sambil menunggu mulai lah mereka tanya-tanya ini-itu. Kerja dimana 
lah, di CiWalk jalan-jalan kah? Banyak lah pertanyaan dan so far mereka masih 
dengan nada bersahabat sih. Mereka juga tanya2 ke Alya dan Zaydan sampai 
akhirnya satu SPG mengajak Alya dan Zaydan nonton video klip Justin Bieber.

Lesson #2: disini mereka mulai memecah perhatian calon mangsa. Mereka akan 
berusaha memecah perhatian kita. Divide et impera!

Akhirnya sambil menunggu saya iseng lihat2 barang display. Ada satu kompor 
induksi buatan Jepang (katanya) merek Inextron dan akhirnya si SPB mendemokan 
kompor induksi itu. Bagus sih sebenernya..tapi begitu dia bilang harganya 14 
juta..wow! Mahal amat…

Akhirnya si alarm siap untuk pindah tangan. Ternyata gak selesai sampai disitu 
teman-teman. Satu SPG menyodorkan ke saya beberapa amplop tertutup. SPG itu 
bilang, ini sekedar undian untuk pengunjung yang datang ke toko selama masa 
promosi dan mencoba lowering expectation saya dengan bilang banyak juga yang 
isinya hanya ucapan terima kasih. Saya ambil satu dengan acak, dan hasilnya 
luar biasa…disitu tertulis saya 

Re: [iagi-net-l] Kerajaan Sunda - Jawa - Batak

2012-02-21 Terurut Topik Sanggam Hutabarat
Menarik... coba aku korelasikan dengan kejadian di batak: aku turunan ke 17 
hutabarat artinya hutabarat pertama ca.1470an masehi lahir (= columbus 
'menemukan' amerika 1492, 1 generasi ca. 30thn). Lalu ada 9 generasi ke atas 
dari hutabarat pertama ini ke orang batak pertama yg mendeklarasikan sbg 'raja' 
batak yg memperkenalkan silsilah dan adat istiadat, ia kira2 hidup ca.1220an (= 
kublai khan sbg mongol emperor 1214-1294). Nenek moyang generasi kelima dari si 
raja batak kawin dgn boru Sibasopaet (= dari majapahit) kira 1340an (kejayaan 
majapahit ca. 1340-60an dgn sumpah palapa g.mada, sebelumnya majapahit 
didirikan r. Wijaya 1294an).

Org batak dan kebudayaannya jadi jauh kalah muda dgn org Jawa dan Sunda, tapi 
masih bersaudara alias mar-pariban  mar lae org dgn jawa timur yg dr sekitar 
pacitan-malang-kediri ..enggak heran presiden ri bayakan dari sana kan... 
Wajahnya juga mirip kan  suka jinggreng2x..hehe

..nais wik en..
Horas 


On Feb 20, 2012, at 6:32, sigit prabowo sigit_p...@yahoo.com wrote:

 
 
Selamat pagi IAGI Netters YTH.,
 
Mengikuti diskusi yang sudah berjalan lebih dari satu minggu ini, rupa nya 
semakin menarik dan tetap hangat...
Namun sebelum nya, izinkan saya untuk memberikan beberapa koreksi:
 
1. Sriwijaya membangun candi Borobudur di Jawa tengah?
Koreksi : Di dalam beberapa buku sejarah, yang berdasarkan naskah2 berbahasa 
Jawa Kuno, seperti Kitab Canda Agastya Purwa, Adi Parwa, Saba Parwa,  dll., 
juga serat Pustaka Raja Purwa, prasasti Mantyasih di Kedu (berangka tahun 907 
M), dsb., diketahui bahwa yang saat ini meliputi wilayah Jawa Tengah, telah 
berdiri kerajaan Mataram Kuno, yang antara lain dimulai dari Rakai Sanjaya 
(732-760 M), Rakai Panangkaran (760-780M), Rakai Pananggalan (780-800 M), Rakai 
Warak (800-820), Rakai Garung (820-840 M), Rakai Pikatan (840-856 M), Rakai 
Kayuwangi (856-882 M), Rakai Watuhumalang (882-899 M), Rakai Watukumara Dyah 
Balitung (898-915M), Rakai Daksa (915-919M), Rakai Tulodong (919-921 M), Rakai 
Wawa (921-928), Rakai Empu Sindok (929-930 M). Kemudian selain kerajaan 
tersebut, juga ada kerajaan Syailendra (sekitar 750-850 M), dengan raja yang 
terkenal adalah Samaratungga (778 M). Raja ini mempunyai 2 anak yaitu Pramodha 
Wardhani dan Balaputradewa. Dan diketahui juga
 bahwa pada jaman Samarotungga inilah candi Borobudur didirikan. Selain itu 
pada masa pemerintahan Rakai Pikatan (840-856 M), didirikan candi Prambanan. 
Dalam masa itu juga tercatat terjadi perkawinan antara Rakai Pikatan dengan 
putri Samarotungga yaitu Pramodhawardani, dan kemudian Rakai Pikatan lah yang 
melanjutkan pengintegrasian dua dinasti ini. Sedangkan anak dari Samarotungga 
yang lain yaitu Balaputradewa, merasa kurang senang dengan penambahan kekuasaan 
dan pengaruh Rakai Pikatan setelah Samarotungga wafat, dia merasa berhak juga 
untuk menggantikan tahta bapak nya, bukan malah oleh Rakai Pikatan. Kemudian 
Balaputradewa berpindah ke wilayah yang saat ini di Sumatera Selatan, dan 
menjadi salah satu pendiri dinasti Sriwijaya. Dalam prasasti Ratu Baka, 
diketahui bahwa pasukan Sriwijaya (dengan diperintahkan oleh Balaputradewa) 
pernah mencoba untuk melengserkan Rakai Pikatan, namun ternyata tidak sempat 
sampai mengganggu ketertiban, dan Rakai Pikatan
 tetap dapat melanjutkan pemerintahan nya secara damai dan kemudian lengser, 
digantikan oleh Rakai Kayuwangi. Dan kerajaan2 di wilayah2 tersebut tetap bisa 
melanjutkan tata pemerintahan nya, yang mana dilanjutkan oleh Kerajaan 
Medang-Kahuripan-Kediri-Singosari-Majapahit-Demak-Pajang-Mataram.
 
2. Sriwijaya mengalahkan Darmawangsa?
Koreksi : Raja Darmawangsa, adalah penerus dari kepemimpinan raja Empu Sindok 
(yang diketahui memeindahkan wilayah Kerajaan Mataram kuno ke dekat sungai 
Brantas)meneruskan kerajaan Medang dari tahun 991-1007 M. Namun di masa 
pemerintahan nya, dia diserang oleh kerajaan Wora-Wari. Penerus dari 
Darmawangsa adalah Airlangga, yang bapak nya merupakan raja di Bali, bernama 
Dharma Udayana Warmadewa. Airlangga saat itu sedang melakukan pesta pernikahan 
dengan anak Darmawangsa (yang bernama Dewi Sanggramawijaya atau Dewi Kilisuci), 
dan dikejutkan oleh serangan dari kerajaan Wora-Wari, yang masih vasal kerajaan 
Medang sebenarnya. Airlangga menyelamatkan diri bersama Narottama, dan akhir 
nya nanti bisa mengambil alih kekuasaan kembali dari kerajaan Wora-wari. Belum 
ada bukti kekuasaan Sriwijaya sampai di wilayah Medang, dari banyak naskah, 
prasasti, dan penemuan2 lain di wilayah tersebut.
 
3. Kerajaan Sunda punah di abad ke-7 ?
[KerajaanTarumanegara (dengan raja Purnawarman/Mulawarman?), notes : kalimat 
saya sebelumnya saya koreksi ] adalah kerajaan yang mempunyai wilayah yang saat 
ini berada di Jawa Barat, dan kemudian pada abad2 berikut nya diteruskan oleh 
kerajaan Sunda dan Galuh, dan Pajajaran (?) . Kemudian sebenarnya kerajaan 
Galuh dan Sunda tetap exist sampai tahun2 berikut nya, sampai dengan saat saat 
kasultanan Cirebon dan Banten berdiri, tanpa gangguan ketertiban 

Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Shofiyuddin
Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya
tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan
juga fractured basement?



On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:
 Senang nya banyak gas,
 Lebih mudah dan murah.
 Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan 
 murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.

 Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
 Jakarta, 20 Pebruari 2012
 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, 
 Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 
 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
 (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
 cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di 
 area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi 
 yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan 
 cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur 
 Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina 
 EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 
 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur 
 yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang 
 dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk 
 memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual 
 Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera 
 Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah 
 Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui 
 uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi 
 Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk 
 menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep 
 eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) 
 yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, 
 keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 
 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, 
 dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil 
 temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang 
 telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan 
 Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon 
 di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui 
 pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut 
 telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa 
 prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi 
 seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 

Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik jaenudinj
Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal

Salam,
Jdn
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya
tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan
juga fractured basement?



On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:
 Senang nya banyak gas,
 Lebih mudah dan murah.
 Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan 
 murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.

 Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
 Jakarta, 20 Pebruari 2012
 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, 
 Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 
 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
 (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
 cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di 
 area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi 
 yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan 
 cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur 
 Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina 
 EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 
 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur 
 yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang 
 dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk 
 memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual 
 Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera 
 Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah 
 Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui 
 uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi 
 Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk 
 menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep 
 eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) 
 yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, 
 keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 
 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, 
 dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil 
 temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang 
 telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan 
 Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon 
 di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui 
 pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut 
 telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa 
 prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi 
 seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to 

Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Diterangkan di situ dari ABF pak, ga disebutin cadangan yg di temukan katakan 
200BCF 1TCF dan rate kok cuma 6 MMCF/D ini mah kelasnya TAC mestinya loh

Selamat buat temen2 Pertamina dan sukses slalu

Avi 0666
Nomor cantik

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya
tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan
juga fractured basement?



On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:
 Senang nya banyak gas,
 Lebih mudah dan murah.
 Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan 
 murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.

 Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
 Jakarta, 20 Pebruari 2012
 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, 
 Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 
 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
 (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
 cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di 
 area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi 
 yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan 
 cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur 
 Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina 
 EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 
 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur 
 yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang 
 dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk 
 memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual 
 Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera 
 Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah 
 Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui 
 uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi 
 Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk 
 menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep 
 eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) 
 yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, 
 keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 
 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, 
 dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil 
 temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang 
 telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan 
 Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon 
 di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui 
 pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut 
 telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa 
 prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi 
 seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: 

Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Shofiyuddin
Makasih, kelewat membacanya. ABF itu Air Benakat Formation khan? ya,
itu target dangkal. Ini trap struktur apa stratigrafi ya?
kalo struktur, apa dibawahnya masih ada struktur lain?

Selamat buat Tim Pertamina.

On Wed, Feb 22, 2012 at 6:54 AM,  rakhmadi.avia...@gmail.com wrote:
 Diterangkan di situ dari ABF pak, ga disebutin cadangan yg di temukan katakan 
 200BCF 1TCF dan rate kok cuma 6 MMCF/D ini mah kelasnya TAC mestinya loh

 Selamat buat temen2 Pertamina dan sukses slalu

 Avi 0666
 Nomor cantik

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
 Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya
 tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan
 juga fractured basement?



 On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:
 Senang nya banyak gas,
 Lebih mudah dan murah.
 Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan 
 murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.

 Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
 Jakarta, 20 Pebruari 2012
 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, 
 Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 
 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
 (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
 cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di 
 area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi 
 yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan 
 cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur 
 Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina 
 EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 
 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur 
 yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang 
 dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk 
 memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian 
 Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera 
 Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah 
 Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui 
 uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi 
 Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk 
 menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep 
 eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) 
 yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, 
 keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 
 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, 
 Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 
 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan 
 Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak 
 (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan 
 keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, 
 Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa 
 struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain 
 itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang 
 merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
 abstrak 28 Februari 2012.
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota 

Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau 
formasi lebih muda?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: jaenud...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal

Salam,
Jdn
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya
tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan
juga fractured basement?



On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:
 Senang nya banyak gas,
 Lebih mudah dan murah.
 Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan 
 murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.

 Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
 Jakarta, 20 Pebruari 2012
 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, 
 Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 
 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
 (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
 cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di 
 area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi 
 yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan 
 cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur 
 Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina 
 EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 
 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur 
 yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang 
 dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk 
 memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual 
 Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera 
 Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah 
 Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui 
 uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi 
 Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk 
 menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep 
 eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) 
 yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, 
 keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 
 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, 
 dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil 
 temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang 
 telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan 
 Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon 
 di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui 
 pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut 
 telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa 
 prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi 
 seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi 

Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi 
satu pak

Salamat pagi
Avi 0666

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau 
formasi lebih muda?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: jaenud...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal

Salam,
Jdn
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya
tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan
juga fractured basement?



On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:
 Senang nya banyak gas,
 Lebih mudah dan murah.
 Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan 
 murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.

 Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
 Jakarta, 20 Pebruari 2012
 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, 
 Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 
 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
 (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
 cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di 
 area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi 
 yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan 
 cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur 
 Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina 
 EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 
 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur 
 yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang 
 dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk 
 memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual 
 Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera 
 Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah 
 Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui 
 uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi 
 Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk 
 menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep 
 eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) 
 yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, 
 keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 
 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, 
 dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil 
 temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang 
 telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan 
 Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon 
 di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui 
 pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut 
 telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa 
 prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi 
 seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: 

[iagi-net-l] Hari Sampah?

2012-02-21 Terurut Topik amienwidodo
INGAT
21 Pebruari 2005 lalu Timbunan sampah di TPA sampah Leuwigajah Bandung longsor 
dan mengubur 143 orang tewas seketika. Sekitar 137 rumah di Desa Batujajar 
Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung dan dua rumah di Desa Leuwigajah, 
Cimahi, Provinsi Jawa Barat juga tertimbun longsoran sampah dengan ketinggian 
mencapai 3 meter.

Kabar Leuwigajah sekarang gimana ya? Apa masih jadi TPA? 

AW
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Terimakasih, tadinya aku sangka gas keluar dari btbara, terperangkap pada pasir 
yang berselingan dgn lempung/serpih.
Bukankah daerah ini banyak btbara, sehingga cbm nya mau diambil juga?
Salam, 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:14:40 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi 
satu pak

Salamat pagi
Avi 0666

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau 
formasi lebih muda?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: jaenud...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal

Salam,
Jdn
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya
tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan
juga fractured basement?



On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:
 Senang nya banyak gas,
 Lebih mudah dan murah.
 Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan 
 murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.

 Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
 Jakarta, 20 Pebruari 2012
 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, 
 Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 
 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
 (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
 cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di 
 area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi 
 yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan 
 cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur 
 Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina 
 EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 
 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur 
 yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang 
 dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk 
 memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual 
 Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera 
 Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah 
 Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui 
 uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi 
 Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk 
 menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep 
 eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) 
 yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, 
 keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 
 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, 
 dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil 
 temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang 
 telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan 
 Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon 
 di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui 
 pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut 
 telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa 
 prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi 
 seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi 

Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Makasih, hehe sdh lupa urutan stratigtrafi sumantrah selatan. 
Makasih banyak, nanti aku buka lagi primbon stratigrafi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: jaenud...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:30:00 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pak Ban, 
Batubara banyak terdapat pada Formasi Muara Enim yang ada di atasnya sedangkan 
untuk ABF lebih ke perselingan antara sand dan shale.
Secara umum untuk sumatera selatan sealnya dari shale TAF,GUF,ABF seperti yanhg 
diutarakan Mas Avi.

Salam,
Jdn 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:21:03 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Terimakasih, tadinya aku sangka gas keluar dari btbara, terperangkap pada pasir 
yang berselingan dgn lempung/serpih.
Bukankah daerah ini banyak btbara, sehingga cbm nya mau diambil juga?
Salam, 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:14:40 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi 
satu pak

Salamat pagi
Avi 0666

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau 
formasi lebih muda?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: jaenud...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal

Salam,
Jdn
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya
tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan
juga fractured basement?



On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:
 Senang nya banyak gas,
 Lebih mudah dan murah.
 Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan 
 murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.

 Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
 Jakarta, 20 Pebruari 2012
 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, 
 Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 
 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
 (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
 cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di 
 area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi 
 yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan 
 cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur 
 Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina 
 EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 
 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur 
 yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang 
 dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk 
 memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual 
 Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera 
 Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah 
 Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui 
 uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi 
 Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk 
 menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep 
 eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) 
 yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, 
 keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 
 dicapai melalui 

Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik kartiko samodro
biogenikkah ? 800 meteran

2012/2/21 ok.taufik ok.tau...@gmail.com

 Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan
 gasnya.

 Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
 Jakarta, 20 Pebruari 2012
 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa,
 Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1
 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari
 (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa
 penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan
 eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah
 memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi
 produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,”
 tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan
 produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur
 Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti
 program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur
 Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan
 kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South
 Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan
 PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau
 sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut
 struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji
 kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air
 Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk
 menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep
 eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat
 (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan
 Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE
 Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di
 struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi
 Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur
 Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel
 setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk
 membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa,
 Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini
 beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan
 lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area
 Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin
 tahun 2011.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®


Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Radig Wisnu
Pak Jaenudin,

Apakah tahu jenis gas nya? Biogenic atau thermogenic? Kalau di lihat dari Air 
Benakat Fm dan kedalamannya...kemungkinan setara dengan Lower Petani Fm di 
Central Sumatra basin yang proven biogenic gas.

-RWY-



 From: jaenud...@gmail.com jaenud...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, February 22, 2012 7:30 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 
Pak Ban, 
Batubara banyak terdapat pada Formasi Muara Enim yang ada di atasnya sedangkan 
untuk ABF lebih ke perselingan antara sand dan shale.
Secara umum untuk sumatera selatan sealnya dari shale TAF,GUF,ABF seperti yanhg 
diutarakan Mas Avi.

Salam,
Jdn 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:21:03 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Terimakasih, tadinya aku sangka gas keluar dari btbara, terperangkap pada pasir 
yang berselingan dgn lempung/serpih.
Bukankah daerah ini banyak btbara, sehingga cbm nya mau diambil juga?
Salam, 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:14:40 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi 
satu pak

Salamat pagi
Avi 0666

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau 
formasi lebih muda?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: jaenud...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal

Salam,
Jdn
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya
tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan
juga fractured basement?



On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:
 Senang nya banyak gas,
 Lebih mudah dan murah.
 Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan 
 murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.

 Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
 Jakarta, 20 Pebruari 2012
 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, 
 Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 
 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
 (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
 cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di 
 area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi 
 yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan 
 cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur 
 Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina 
 EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 
 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur 
 yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang 
 dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi
 gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui 
Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, 
Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km 
sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan 
melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m 
Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan 
untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep 
eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) 
yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, 
keberhasilan penemuan minyak 

Re: [iagi-net-l] Hati marketing bermodus penipuan inextron,AOWA dll...

2012-02-21 Terurut Topik kartiko samodro
dibilang penipuan sih enggakpembodohan melalui trik marketing sih
iya.Karena sebenarnya mereka menjual barang tapi dengan harga mahal dan
banyak jenis padahal sebenarnya kita tidak butuh.
Setahu saya , Ibu ibu berumur yang mudah kena yang senang dapat diskonan
dan hadiah.

Saya juga hampir kena tapi keburu sadar, untung enggak hobi alat dapur...
Dulu AOWA mereknya sekarang mungkin sudah ganti INEXTRON karena sudah
banyak orang tahu

2012/2/21 Bhaskara Aji b...@bpmigas.go.id

 Tadi habis jalan di mall artha gading, dan seseorang memanggil saya (SPG
 cakep) dan ngobrol di STOREnya.. Kemudian setelah mengobrol dilakukan
 pengundian...
 suprise yg sangat mengejutkan mendapatkan kompor induksi seharga 15 juta
 GRATIS! (haree gene gratisan??!!). Akan tetapi setelah mengikuti beberapa
 presentasinya mulai merasa aneh. Dengan semua kebetulan yg terjadi...Saya
 mencoba googling dan VOILA!!
 Pada page pertama google key word yg muncul adalah
 INEXTRON  PENIPUAN.
 Dan alhamdulillah saya bisa tersadar dan segera keluar
 Berikut saya lampirkan halaman websitenya. Alhamdulillah sudah sadar,
 semoga tidak ada rekan yg tertipu bahkan nyaris tertipu seperti saya.

 Sent from my iPad

 December 15, 2011
 INEXTRON – Penipuan Berkedok Trik Marketing ?
 http://momento.mataku.com/?p=143
 Category: indonesiahttp://momento.mataku.com/?cat=3,journey
 http://momento.mataku.com/?cat=2,tips 'n trik
 http://momento.mataku.com/?cat=10. Posted by ayah at 5:00
 pmx-apple-data-detectors://1.

 WARNING:

 Kalau saat teman-teman membaca postingan ini dan  kebetulan sedang
 dikelilingi SPG atau SPB di jaringan toko INEXTRON (Omega Plus, Greentech,
 Blue Top, Sunway Group, Harco Indah, Oriental Group, Startech, Oto Plus,
 P.T. Perfect Graha Utama) di mana pun, tanpa bertujuan mendiskreditkan
 pihak mana pun, hanya satu saran saya: SEGERA TINGGALKAN TOKO / SPG
 TERSEBUT SECEPATNYA (kecuali teman berduit lebih dan memang ingin beli
 barangnya sih…)

 [http://momento.mataku.com/wp-content/uploads/2011/12/Inextron1.jpg]
 http://momento.mataku.com/?attachment_id=150Ini bukan untuk promosi,
 tapi supaya teman-teman tau logonya seperti apa ya..

 Kejadian ini saya alami Senin lalu, 12 Desember 2011. Bermula dengan kami
 ingin sekedar jalan-jalan ke tempat yang enak buat jalan, bukan buat lari
 (gak penting memang :p). Alya ingin jalan-jalan ke Cihampelas Walk alias
 CiWalk sedangkan Zaydan ingin jalan-jalan ke “kemana aja deh”, akhirnya
 kami berlima memutuskan untuk ke CiWalk :)

 Singkat cerita kami sampai di CiWalk sudah hampir jam makan siang dan
 sambil mencari tempat makan yang menarik kami teruskan sambil
 berjalan-jalan santaiwindow shopping. Di depan salah satu toko (duh, nama
 tokonya apa ya…yang jelas satu lantai di bawahnya J-Co) ada satu SPB (Sales
 Promotion Boy) yang mencoba menawarkan saya hadiah gratis alarm pintu. Saya
 sudah berusaha menolak dengan alasan, untuk apa hadiahnya toh saya gak
 belanja di toko itu? Tapi si SPB keukeuhmaksa meyakinkan kalo ini benar2
 gratis karena promosi aja. Di sini lah semua kejadian bermula.

 Lesson #1: “hari gini barang gratisan? please dehhh….pasti ada maunya
 dong… ”

 Oke deh, karena si SPB-nya bertampang polos dan memelas gitu (belakangan
 saya tau kalo dia salah satu aktor peran satanic-antagonis :p) akhirnya
 saya terima juga barangnya. Saya pikir udah selesai, eh, ternyata dia minta
 saya untuk tulis nama sebagai bukti dia gak jual itu barang gratisannya.
 Cukup masuk akal sih, akhirnya saya ikutin dia untuk masuk toko sementara
 Bunda sama Nadyne lanjut liat2 barang2 sale di depan. Saya masuk toko
  bersama Alya Zaydan.

 Di dalam toko saya sebutkan nama dan dia minta nomer KTP. Sengaja saya
 tidak keluarkan KTP tapi saya tunjukkan SIM. Terakhir saya sengaja
 tinggalkan tanda tangan palsu untuk jaga2 karena saya sudah ingin cepat2
 keluar dari toko untuk makan siang. Di dalam toko ada 3 SPG dan 1 SPB itu.
 Begitu saya ingin minta itu barang gratisannya, mereka menahannya dengan
 alasan mau dikasi baterai dulu supaya berfungsi walau pun sudah saya bilang
 gak apa-apa nanti saya bisa isi sendiri. Sambil menunggu mulai lah mereka
 tanya-tanya ini-itu. Kerja dimana lah, di CiWalk jalan-jalan kah? Banyak
 lah pertanyaan dan so far mereka masih dengan nada bersahabat sih. Mereka
 juga tanya2 ke Alya dan Zaydan sampai akhirnya satu SPG mengajak Alya dan
 Zaydan nonton video klip Justin Bieber.

 Lesson #2: disini mereka mulai memecah perhatian calon mangsa. Mereka akan
 berusaha memecah perhatian kita. Divide et impera!

 Akhirnya sambil menunggu saya iseng lihat2 barang display. Ada satu kompor
 induksi buatan Jepang (katanya) merek Inextron dan akhirnya si SPB
 mendemokan kompor induksi itu. Bagus sih sebenernya..tapi begitu dia bilang
 harganya 14 juta..wow! Mahal amat…

 Akhirnya si alarm siap untuk pindah tangan. Ternyata gak selesai sampai
 disitu teman-teman. Satu SPG menyodorkan ke saya beberapa amplop tertutup.
 SPG itu bilang, ini sekedar undian untuk pengunjung yang datang ke 

[iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter.

2012-02-21 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata
Ini saya dapat berita dari kenalan saya.
Mungkin penemuan ini sangat significant (setara dengan Banyuurip?) tetapi 
nyaris tidak terberitakan
- Original Message - 
From: Tatang RJ™ 
To: RPK 
Sent: Monday, February 20, 2012 11:05 AM
Subject: Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru 
kedalaman 2170 meter.


Sent from TRJ's BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT.



From: Entang Hadisasmita entang.hadisasm...@gmail.com 
Date: Mon, 20 Feb 2012 10:31:28 +0700
To: tatan...@yahoo.com
Subject: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru 
kedalaman 2170 meter.


Pertamina EP Temukan Minyak di Cepu 
Ekonomi - / Kamis, 2 Februari 2012 00:28 WIB


 Metrotvnews.com, Jakarta: Pertamina EP berhasil menemukan minyak dan gas dari 
kegiatan eksplorasi struktur Tiung Biru sebesar 2.546 barel minyak per hari 
(BOPD) dan 2,75 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).

Keberhasilan itu merupakan penemuan eksplorasi pertama di Indonesia pada awal 
2012.

Penemuan minyak dan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan 
(UKL)-1B pada sumur Tiung Biru (TBR)-2ST dengan interval 2174– 2179 m dan 
2169–2172 di Formasi Kujung pada jepitan 48/64 inci.

Uji kandungan lapisan tersebut merupakan salah satu dari enam UKL yang telah 
disetujui Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas).

Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam mengatakan, melalui keberhasilan itu 
diharapkan dapat serta membantu upaya pencapaian target penemuan minyak dan gas 
di Indonesia.

Kami bersyukur minyak dan gas bumi yang cukup besar berhasil ditemukan di 
Tiung Biru. Semoga penemuan ini bisa menambah optimisme kegiatan eksplorasi 
migas di Indonesia, ujar Syamsu seperti dikutip dari situs BP Migas, Rabu (2/1)

Struktur Tiung Biru terletak sekitar 15 km sebelah Tenggara kota Cepu, Jawa 
Tengah, atau sekitar 28 km sebelah Barat Daya kota Bojonegoro, Jawa Timur.

Proyek Area Fokus Eksplorasi (PAFE) Tiung Biru mengelola struktur Tiung Biru 
yang secara struktural merupakan satu kesatuan struktur dengan Jambaran yang 
dikelola Mobil Cepu Ltd.(MI/DSY)


Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Makanya baca milis boz Ban biar ga cepet alzeimer, tuh dah di jawab semua kan

Avi
0666
Dir Explor dan New Venture

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:39:51 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Makasih, hehe sdh lupa urutan stratigtrafi sumantrah selatan. 
Makasih banyak, nanti aku buka lagi primbon stratigrafi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: jaenud...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:30:00 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pak Ban, 
Batubara banyak terdapat pada Formasi Muara Enim yang ada di atasnya sedangkan 
untuk ABF lebih ke perselingan antara sand dan shale.
Secara umum untuk sumatera selatan sealnya dari shale TAF,GUF,ABF seperti yanhg 
diutarakan Mas Avi.

Salam,
Jdn 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:21:03 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Terimakasih, tadinya aku sangka gas keluar dari btbara, terperangkap pada pasir 
yang berselingan dgn lempung/serpih.
Bukankah daerah ini banyak btbara, sehingga cbm nya mau diambil juga?
Salam, 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:14:40 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi 
satu pak

Salamat pagi
Avi 0666

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau 
formasi lebih muda?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: jaenud...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal

Salam,
Jdn
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya
tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan
juga fractured basement?



On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:
 Senang nya banyak gas,
 Lebih mudah dan murah.
 Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan 
 murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.

 Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
 Jakarta, 20 Pebruari 2012
 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, 
 Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 
 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
 (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
 cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di 
 area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi 
 yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan 
 cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur 
 Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina 
 EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 
 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur 
 yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang 
 dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk 
 memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual 
 Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera 
 Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah 
 Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui 
 uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi 
 Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di 

Re: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter.

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Iya Pa semoga nemu juga selain gas lapangan minyak baru. 
Selamat.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
Date: Wed, 22 Feb 2012 08:01:47 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di 
Tiung Biru kedalaman 2170 meter.
Ini saya dapat berita dari kenalan saya.
Mungkin penemuan ini sangat significant (setara dengan Banyuurip?) tetapi 
nyaris tidak terberitakan
- Original Message - 
From: Tatang RJ™ 
To: RPK 
Sent: Monday, February 20, 2012 11:05 AM
Subject: Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru 
kedalaman 2170 meter.


Sent from TRJ's BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT.



From: Entang Hadisasmita entang.hadisasm...@gmail.com 
Date: Mon, 20 Feb 2012 10:31:28 +0700
To: tatan...@yahoo.com
Subject: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru 
kedalaman 2170 meter.


Pertamina EP Temukan Minyak di Cepu 
Ekonomi - / Kamis, 2 Februari 2012 00:28 WIB


 Metrotvnews.com, Jakarta: Pertamina EP berhasil menemukan minyak dan gas dari 
kegiatan eksplorasi struktur Tiung Biru sebesar 2.546 barel minyak per hari 
(BOPD) dan 2,75 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).

Keberhasilan itu merupakan penemuan eksplorasi pertama di Indonesia pada awal 
2012.

Penemuan minyak dan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan 
(UKL)-1B pada sumur Tiung Biru (TBR)-2ST dengan interval 2174– 2179 m dan 
2169–2172 di Formasi Kujung pada jepitan 48/64 inci.

Uji kandungan lapisan tersebut merupakan salah satu dari enam UKL yang telah 
disetujui Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas).

Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam mengatakan, melalui keberhasilan itu 
diharapkan dapat serta membantu upaya pencapaian target penemuan minyak dan gas 
di Indonesia.

Kami bersyukur minyak dan gas bumi yang cukup besar berhasil ditemukan di 
Tiung Biru. Semoga penemuan ini bisa menambah optimisme kegiatan eksplorasi 
migas di Indonesia, ujar Syamsu seperti dikutip dari situs BP Migas, Rabu (2/1)

Struktur Tiung Biru terletak sekitar 15 km sebelah Tenggara kota Cepu, Jawa 
Tengah, atau sekitar 28 km sebelah Barat Daya kota Bojonegoro, Jawa Timur.

Proyek Area Fokus Eksplorasi (PAFE) Tiung Biru mengelola struktur Tiung Biru 
yang secara struktural merupakan satu kesatuan struktur dengan Jambaran yang 
dikelola Mobil Cepu Ltd.(MI/DSY)



Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Kalo alzhaimer sih moga2 tidak yaa. 
Kebayang sdh ada 5 thn tidak gaul dengan sumantrah di sedimen. Gaulnya sama 
bijih besi sama bijih lain di tapak tuan. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 01:12:47 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Makanya baca milis boz Ban biar ga cepet alzeimer, tuh dah di jawab semua kan

Avi
0666
Dir Explor dan New Venture

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:39:51 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Makasih, hehe sdh lupa urutan stratigtrafi sumantrah selatan. 
Makasih banyak, nanti aku buka lagi primbon stratigrafi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: jaenud...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:30:00 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pak Ban, 
Batubara banyak terdapat pada Formasi Muara Enim yang ada di atasnya sedangkan 
untuk ABF lebih ke perselingan antara sand dan shale.
Secara umum untuk sumatera selatan sealnya dari shale TAF,GUF,ABF seperti yanhg 
diutarakan Mas Avi.

Salam,
Jdn 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:21:03 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Terimakasih, tadinya aku sangka gas keluar dari btbara, terperangkap pada pasir 
yang berselingan dgn lempung/serpih.
Bukankah daerah ini banyak btbara, sehingga cbm nya mau diambil juga?
Salam, 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:14:40 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi 
satu pak

Salamat pagi
Avi 0666

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau 
formasi lebih muda?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: jaenud...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal

Salam,
Jdn
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya
tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan
juga fractured basement?



On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:
 Senang nya banyak gas,
 Lebih mudah dan murah.
 Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan 
 murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.

 Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
 Jakarta, 20 Pebruari 2012
 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, 
 Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 
 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
 (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
 cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di 
 area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi 
 yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan 
 cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur 
 Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina 
 EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 
 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur 
 yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang 
 dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk 
 memenuhi kebutuhan gas 

Re: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter.

2012-02-21 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Terima kasi pak Koesuma tapi itulah mungkin weakness di PTM banyak yg overlook, 
ini tugas temen2 di PTM untuk melihat ini semua, kalo mau kita siap kok pak 
Koesuma untuk jadi partner Pertamina

Salam
Avi 0666

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
Date: Wed, 22 Feb 2012 08:01:47 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di 
Tiung Biru kedalaman 2170 meter.
Ini saya dapat berita dari kenalan saya.
Mungkin penemuan ini sangat significant (setara dengan Banyuurip?) tetapi 
nyaris tidak terberitakan
- Original Message - 
From: Tatang RJ™ 
To: RPK 
Sent: Monday, February 20, 2012 11:05 AM
Subject: Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru 
kedalaman 2170 meter.


Sent from TRJ's BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT.



From: Entang Hadisasmita entang.hadisasm...@gmail.com 
Date: Mon, 20 Feb 2012 10:31:28 +0700
To: tatan...@yahoo.com
Subject: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru 
kedalaman 2170 meter.


Pertamina EP Temukan Minyak di Cepu 
Ekonomi - / Kamis, 2 Februari 2012 00:28 WIB


 Metrotvnews.com, Jakarta: Pertamina EP berhasil menemukan minyak dan gas dari 
kegiatan eksplorasi struktur Tiung Biru sebesar 2.546 barel minyak per hari 
(BOPD) dan 2,75 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).

Keberhasilan itu merupakan penemuan eksplorasi pertama di Indonesia pada awal 
2012.

Penemuan minyak dan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan 
(UKL)-1B pada sumur Tiung Biru (TBR)-2ST dengan interval 2174– 2179 m dan 
2169–2172 di Formasi Kujung pada jepitan 48/64 inci.

Uji kandungan lapisan tersebut merupakan salah satu dari enam UKL yang telah 
disetujui Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas).

Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam mengatakan, melalui keberhasilan itu 
diharapkan dapat serta membantu upaya pencapaian target penemuan minyak dan gas 
di Indonesia.

Kami bersyukur minyak dan gas bumi yang cukup besar berhasil ditemukan di 
Tiung Biru. Semoga penemuan ini bisa menambah optimisme kegiatan eksplorasi 
migas di Indonesia, ujar Syamsu seperti dikutip dari situs BP Migas, Rabu (2/1)

Struktur Tiung Biru terletak sekitar 15 km sebelah Tenggara kota Cepu, Jawa 
Tengah, atau sekitar 28 km sebelah Barat Daya kota Bojonegoro, Jawa Timur.

Proyek Area Fokus Eksplorasi (PAFE) Tiung Biru mengelola struktur Tiung Biru 
yang secara struktural merupakan satu kesatuan struktur dengan Jambaran yang 
dikelola Mobil Cepu Ltd.(MI/DSY)



RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Pak Bandono and all,

Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan 
masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya 
juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak 
salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga 
pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU 
dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%.

Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen 
belakangan he he he...

Salam,
MJP - NPA: 3048


-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

Senang nya banyak gas,
Lebih mudah dan murah.
Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. 
Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan 
Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.

Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 
Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE 
Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera 
(LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
(MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area 
PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup 
signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas 
baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu 
Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP 
(Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi 
sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan 
sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 
MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas 
South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan 
PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 
km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur 
Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan 
(UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan 
Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas 
baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada 
reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di 
sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas 
di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur 
delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir 
Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di 
struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta 
barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk 
membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, 
Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini 
beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. 
Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang 
merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Amir Al Amin
Memang sudah saatnya kita h tidak berhitung dalam kotak yang sempit,

Misal, dari perhitungan suatu blok tambang/minyak jika dikerjakan
perusahaan asing akan memberikan pendapatan yang besar, dibanding
dikerjakan oleh perusahaan lokal.
Kereta Api lebih murah impor kereta bekas dari jepang daripada pesan ke INKA.
Pesawat lebih murah impor daripada pesan ke IPTN
Alutista lebih murah impor daripada beli ke Pindad.


Apakah cuma karena dalam lingkup untung rugi jangka pendek suatu
perusahaan saja yang dihitung?

Padahal , jika perusahaan dan industri lokal maju,  tentu industri
pendukung/industri kecil akan juga ikut maju. Memang harga produksi
lokal lebih mahal, tetapi berapa banyak lapangan kerja, bahan baku,
industri jasa,dll.  yang ikut maju.

Kembali ke persoalan pengolahan barang tambang, jika ada industri
pengolahan bahan tambang lokal. Berapa banyak pabrik , karyawan ,
warung nasi, perumahan, dst..yang mengikutinya.

Hukum ekonomi? Pridusen akan mencari harga murah, misal impor saja
baja China, baju2 China dll. Nah ini tugas pemerintah juga proteksi
industri dalam negeri.
Negara maju saja proteksi industrinya.

On 2/21/12, koeso...@melsa.net.id koeso...@melsa.net.id wrote:
 Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
 banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
 menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
 negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
 lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
 keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar.
 Kapan majunya?
 Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
 lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
 thn
  2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
 Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

 Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
 pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
 batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank
 bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
 dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
 pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah
 Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk
 upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
 ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya
 opex, but let see..

 Salam hormat
 -abl-

 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya,
 mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga
 kayak gitu tuh.
 Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila
 dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah
 naik puluhan bahkan ratusan kali lipat.

 Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan
 aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo
 nggak
 salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti
 ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya
 jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu
 pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini
 menjadi
 rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah
 didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material
 golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit
 bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan
 proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir
 Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw
 material
 Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg.
 Sudah naik 50 x 

Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik rakhmadi avianto
mas Muharram

Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas
dijual dg harga charity gitu mas
Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2
quo vadis nih

Salam
Avi 0666
Dir Expl and New Venture


2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com

 Pak Bandono and all,

 Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti
 akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan
 harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau
 lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU.
 Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur
 ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun.
 Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%.

 Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan
 konsumen belakangan he he he...

 Salam,
 MJP - NPA: 3048


 -Original Message-
 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

 Senang nya banyak gas,
 Lebih mudah dan murah.
 Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan
 murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
 Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

 -Original Message-
 From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat
 rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.

 Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi
 di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur
 eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar
 kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat
 bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar
 keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka
 telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya
 optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan
 Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk
 mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On
 Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi
 sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan
 sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas
 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan
 gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan
 PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau
 sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut
 struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji
 kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air
 Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk
 menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep
 eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat
 (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan
 Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE
 Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di
 struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi
 Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur
 Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel
 setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk
 membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa,
 Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini
 beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan
 lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area
 Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin
 tahun 2011.
 Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
 * This message may contain confidential and/or privileged information.
 If you are not the addressee or authorized to receive this for the
 addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on
 this message or any information herein. If you have received this
 communication in error, please notify us immediately by responding to this
 email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is
 neither liable for the proper and complete transmission of the information
 contained in this communication nor for any delay in its receipt. *


 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, 

[iagi-net-l] IAGI - Ekskursi ke Situs Megalith G Padang (Sabtu 25 Februari 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
*Dear Anggota IAGI.*

Sehubungan dengan semakin menariknya diskusi tentang piramida dalam
diskusi di mailist maupun perbinangan media, maka PP IAGI akan mengadakan
ekskursi ke Gunung Padang pada hari Sabtu, 25 February 2012. Acara ini akan
dipandu Aris Setyawan yang akan mejadi penunjuk jalan ke lokasi. PPIAGI
mengundang anggota yang berminat dengan first come first serve yang
mendaftar duluan akan dilayani. PP-IAGI akan menyediakan satu bus kecil,
kapasitas 25 orang.

Acara: Eksursi PP-IAGI ke GunungPadang
Hari/Tanggal   : Sabtu, 25 Februari 2012
Skedul acara :
*Berangkat pukul 06:00 pagi dan kembali ke Jakarta sekitar pukul 14:00 dari
Gunung Padang*.
Alamat pemberangkatan
*Sekretariat PP-Ikatan Ahli Geologi Indonesia
*Mineral  Batubara Building.
Jalan Prof Dr Soepomo SH No.10
Jakarta Selatan 12970
Phone (62-21) 83702848
Fax (62-21) 83702577

Kepada anggota IAGI yang berminat masih ada tempat *15 orang*, sekali lagi
dengan *first come first serve*, dengan mendaftar ke sekretariat PP-IAGI
mengirim email ke sekretariat iagi iagi...@cbn.net.id, atau telepon ke
sekretariat ke Pak Sutar, dengan no telepon diatas.
Mari kita berkomentar dan memberikan informasi dengan melihat batu-nya.
Akan kita lihat profil geolistrik serta foto batupasir yang konon dijumpai
dari sumur yg di bor dari situs megalith ini.

Salam

RDP
-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*


Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Lho yaa daganglahm
Bgmn bisa gitu ya? Apa mutu berbeda?
Kan skrg menekuin dari tmitb?
Hehe bukan teknik gas.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 01:25:00 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pak Bandono and all,

Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan 
masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya 
juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak 
salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga 
pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU 
dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%.

Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen 
belakangan he he he...

Salam,
MJP - NPA: 3048


-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

Senang nya banyak gas,
Lebih mudah dan murah.
Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. 
Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan 
Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.

Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 
Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE 
Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera 
(LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
(MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area 
PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup 
signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas 
baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu 
Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP 
(Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi 
sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan 
sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 
MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas 
South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan 
PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 
km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur 
Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan 
(UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan 
Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas 
baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada 
reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di 
sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas 
di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur 
delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir 
Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di 
struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta 
barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk 
membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, 
Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini 
beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. 
Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang 
merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


PP-IAGI 

RE: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Sepanjang pengetahuan saya Coal Gas Liquifaction, Sasol menggunakan proses
pyrolisis (Fischer-Tropp) menghasilkan pyrolisates, sehingga feedstock coal
yang bagus adalah high rank karena preparation cost rendah dan efisiensi
proses tinggi. Kemudian  Pyrolisates dicairkan sesuai dengan spec liquid
fuelnya.

Sejarahnya Sasol mendevelop teknologi CGL karena kena embargo minyak
jaman politik apartheid, shg sekarang menjadi pemegang patent CGL. Untuk
feedstock brown coal yang low cal, high moisture dan ash content apakah
sekarang ekonomis ? Biaya yang mahal adalah proses preparation dan susut
dari feedstocknya. Apakah India dan China sudah melakukan dari brown coal ?
melihat kegigihan kedua negara untuk mensecure future Energy supply.. sangat
mungkin mengembangkan teknologinya  mumpung harga crude masih mahal, seperti
Sasol saat emargo.  Sekedar info sharing saja, maaf kalau kurang akurat.

Ruskamto-1061  

 

From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] 
Sent: 21 Februari 2012 16:14
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 

Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di
indonesia.

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: koeso...@melsa.net.id 

Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 +

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 

Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Bandono Salim bandon...@gmail.com 

Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 +

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 

Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. 
Kapan majunya?
Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com 

Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 +0700

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 

Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

 

Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank
bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan
kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan
mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan
dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading
low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah
dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let
see..

 

Salam hormat

-abl-

 

2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK 

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id 

Date: Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)

To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 

Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok
udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak
gitu tuh.

Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila
dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah
naik puluhan bahkan ratusan kali lipat.

 

Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas
eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan
wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah
sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika
berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu
pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi
rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah
didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan
C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT
yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya 

Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik hsemim
Congratulations!!!  Ayo gali terss!!
Sent via BlackBerry from Maxis

-Original Message-
From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. 

Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
Jakarta, 20 Pebruari 2012
Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, 
Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini 
memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) 
pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan 
gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE 
Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup 
signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas 
baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu 
Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP 
(Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi 
sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan 
sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 
MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas 
South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan 
PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 
km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur 
Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan 
(UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan 
Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas 
baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada 
reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di 
sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas 
di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur 
delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir 
Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di 
struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta 
barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk 
membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, 
Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini 
beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. 
Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang 
merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Setiabudi Djaelani
Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa 
paling tinggi.
Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, 
namun demikian
Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk 
minta kenaikan,
Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan 
sangat
alot.

Salam
Setiabudi

From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com]
Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

mas Muharram

Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas 
dijual dg harga charity gitu mas
Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo 
vadis nih

Salam
Avi 0666
Dir Expl and New Venture

2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng 
muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com
Pak Bandono and all,

Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan 
masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya 
juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak 
salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga 
pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU 
dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%.

Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen 
belakangan he he he...

Salam,
MJP - NPA: 3048


-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

Senang nya banyak gas,
Lebih mudah dan murah.
Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. 
Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan 
Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.
Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 
Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE 
Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera 
(LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
(MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area 
PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup 
signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas 
baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu 
Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP 
(Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi 
sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan 
sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 
MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas 
South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan 
PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 
km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur 
Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan 
(UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan 
Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas 
baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada 
reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di 
sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas 
di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur 
delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir 
Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di 
struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta 
barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk 
membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, 
Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini 
beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. 
Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang 
merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
* 

RE: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter.

2012-02-21 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Pak RPK.

Kalau membaca dibagian akhir pemberitaan Tiung Biru yang secara struktural
merupakan satu kesatuan struktur dengan Jambaran yang dikelola Mobil Cepu 

Pertanyaan saya, apakah sumur ini deliniasi atau step-out dari struktur
Jambaran yang sudah discovery,  atau wartawan yang salah kutip ?

Hanya ingin tahu saja mana yang benar !

RUS- 1061

 

 

From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] 
Sent: 22 Februari 2012 8:02
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012
di Tiung Biru kedalaman 2170 meter.

 

Ini saya dapat berita dari kenalan saya.

Mungkin penemuan ini sangat significant (setara dengan Banyuurip?) tetapi
nyaris tidak terberitakan

- Original Message - 

From: Tatang RJ mailto:tatan...@yahoo.com T 

To: RPK mailto:koeso...@melsa.net.id  

Sent: Monday, February 20, 2012 11:05 AM

Subject: Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru
kedalaman 2170 meter.

 

Sent from TRJ's BlackBerryR powered by Sinyal Kuat INDOSAT.

  _  

From: Entang Hadisasmita entang.hadisasm...@gmail.com 

Date: Mon, 20 Feb 2012 10:31:28 +0700

To: tatan...@yahoo.com

Subject: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru
kedalaman 2170 meter.

 

Pertamina EP Temukan Minyak di Cepu 
Ekonomi - / Kamis, 2 Februari 2012 00:28 WIB

 

 

Metrotvnews.com, Jakarta: Pertamina EP berhasil menemukan minyak dan gas
dari kegiatan eksplorasi struktur Tiung Biru sebesar 2.546 barel minyak per
hari (BOPD) dan 2,75 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).

Keberhasilan itu merupakan penemuan eksplorasi pertama di Indonesia pada
awal 2012.

Penemuan minyak dan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan
lapisan (UKL)-1B pada sumur Tiung Biru (TBR)-2ST dengan interval 2174- 2179
m dan 2169-2172 di Formasi Kujung pada jepitan 48/64 inci.

Uji kandungan lapisan tersebut merupakan salah satu dari enam UKL yang telah
disetujui Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas).

Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam mengatakan, melalui keberhasilan
itu diharapkan dapat serta membantu upaya pencapaian target penemuan minyak
dan gas di Indonesia.

Kami bersyukur minyak dan gas bumi yang cukup besar berhasil ditemukan di
Tiung Biru. Semoga penemuan ini bisa menambah optimisme kegiatan eksplorasi
migas di Indonesia, ujar Syamsu seperti dikutip dari situs BP Migas, Rabu
(2/1)

Struktur Tiung Biru terletak sekitar 15 km sebelah Tenggara kota Cepu, Jawa
Tengah, atau sekitar 28 km sebelah Barat Daya kota Bojonegoro, Jawa Timur.

Proyek Area Fokus Eksplorasi (PAFE) Tiung Biru mengelola struktur Tiung Biru
yang secara struktural merupakan satu kesatuan struktur dengan Jambaran yang
dikelola Mobil Cepu Ltd.(MI/DSY)



RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
He he he... betul mas Avi, harganya memang menyedihkan. Mungkin karena dianggap 
sama-sama plat merah. Berangkat dari harga gas itu, wajar kalau laba bersih PGN 
sebesar Rp. 6.24 triliun VS Pertamina sebesar Rp. 16.7 trilun untuk tahun 2010 
(diambil dari berbagai sumber), padahal size aktivanya jelas sangat jauh 
berbeda, antara bola basket dengan bola golf. Walaupun demikian, saya kira 
pendapatan PGN bukan hanya dari penjualan gasnya ke konsumen tetapi juga dari 
bursa saham.

Semoga harga gas dan harga bbm segera berpihak pada Pertamina yang 
ujung-ujungnya untuk Negara juga.

Nb. : Pada tahun 2011 ini Pertamina setor pajak sebesar Rp. 50.9 triliun kepada 
Negara.

Salam,
MJP - NPA: 3048


From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com]
Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

mas Muharram

Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas 
dijual dg harga charity gitu mas
Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo 
vadis nih

Salam
Avi 0666
Dir Expl and New Venture

2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng 
muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com
Pak Bandono and all,

Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan 
masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya 
juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak 
salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga 
pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU 
dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%.

Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen 
belakangan he he he...

Salam,
MJP - NPA: 3048


-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

Senang nya banyak gas,
Lebih mudah dan murah.
Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. 
Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan 
Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.
Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 
Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE 
Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera 
(LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
(MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area 
PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup 
signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas 
baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu 
Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP 
(Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi 
sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan 
sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 
MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas 
South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan 
PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 
km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur 
Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan 
(UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan 
Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas 
baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada 
reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di 
sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas 
di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur 
delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir 
Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di 
struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta 
barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk 
membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, 
Tasim, Prabumenang dan Kuang 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Jerry Sihombing
seru juga neh topiknya tentang Permen ESDM No.07 thn 2012,
saya lihat kalo dari sisi coal aja lah, karena kebetulan saya sedikit tahu
tentang ini. menurut saya ga perlu coal diubah jadi minyak segala, inget
cost yang timbul dan polutan hasil konversi tsb bapak yang terhormat. jual
produk raw coal aja udah banyak polutannya, eh ada yg ngusulin diubah dari
coal jadi minyak, tombo polutan iki..
katanya indonesia mau credit carbon gitu ceritanya.

Bangun smelter tuk mineral aja pasti ada polutannya, iya toh?

Sekedar intermezo aja Bapak2 yang terhormat : Kalo SDA minyak sepertinya
perlu diusulkan pembangunan pengolahan minyak mentah jadi produk jadi, biar
harganya murah gitu BBM produk dalam negeri.

_JCS_

On Wed, Feb 22, 2012 at 8:43 AM, Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.comwrote:

  Sepanjang pengetahuan saya Coal Gas Liquifaction, Sasol menggunakan
 proses pyrolisis (Fischer-Tropp) menghasilkan pyrolisates, sehingga
 feedstock coal yang bagus adalah high rank karena preparation cost rendah
 dan efisiensi proses tinggi. Kemudian  Pyrolisates dicairkan sesuai dengan
 spec liquid fuelnya.

 Sejarahnya Sasol mendevelop teknologi CGL karena kena embargo minyak
 jaman politik apartheid, shg sekarang menjadi pemegang patent CGL. Untuk
 feedstock brown coal yang low cal, high moisture dan ash content apakah
 sekarang ekonomis ? Biaya yang mahal adalah proses preparation dan susut
 dari feedstocknya. Apakah India dan China sudah melakukan dari brown coal
 ?  melihat kegigihan kedua negara untuk mensecure future Energy supply..
 sangat mungkin mengembangkan teknologinya  mumpung harga crude masih mahal,
 seperti Sasol saat emargo.  Sekedar info sharing saja, maaf kalau kurang
 akurat.

 Ruskamto-1061  

 ** **

 *From:* Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
 *Sent:* 21 Februari 2012 16:14

 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  ** **

 Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di
 indonesia.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *koeso...@melsa.net.id 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 +

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
 banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
 menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
 negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *Bandono Salim bandon...@gmail.com 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 +

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
 lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
 keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar.
 Kapan majunya?
 Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
 lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 +0700

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

  

 Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
 pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
 batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank
 bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
 dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
 pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah
 Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk
 upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
 ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya
 opex, but let see..

  

 Salam hormat

 -abl-

  

 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK 

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)

 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: 

Bls: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Seno Aji
mas habash, asal jangan cari gali ya.hehe entar sama dengan petronas dong




 Dari: hse...@gmail.com hse...@gmail.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Rabu, 22 Februari 2012 9:43
Judul: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 
Congratulations!!!  Ayo gali terss!!
Sent via BlackBerry from Maxis

-Original Message-
From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. 

Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
Jakarta, 20 Pebruari 2012
Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, 
Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini 
memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) 
pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan 
gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE 
Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup 
signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas 
baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu 
Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP 
(Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi 
sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan 
sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 
MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas
 ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui 
Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, 
Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km 
sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan 
melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m 
Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan 
untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep 
eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) 
yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, 
keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 
dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, 
dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan 
dari lima sumur delineasi di struktur Tasim,
 Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara 
minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan 
keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, 
Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa 
struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu 
masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan 
hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

[iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik abachtiar
Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg 
harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa?

Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. 
Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi 
listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. 

Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg 
diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr 
kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu 
pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya 
negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk 
sebagai lembaga!

Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara 
kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara 
berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan 
pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN 
nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!?

Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau 
kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar 
kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai 
data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately 
Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan 
gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya 
itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. 
Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke 
industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: 
siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll.

Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja?

Jkt, 22Feb 2012
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa 
paling tinggi.
Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, 
namun demikian
Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk 
minta kenaikan,
Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan 
sangat
alot.

Salam
Setiabudi

From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com]
Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

mas Muharram

Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas 
dijual dg harga charity gitu mas
Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo 
vadis nih

Salam
Avi 0666
Dir Expl and New Venture

2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng 
muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com
Pak Bandono and all,

Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan 
masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya 
juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak 
salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga 
pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU 
dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%.

Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen 
belakangan he he he...

Salam,
MJP - NPA: 3048


-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

Senang nya banyak gas,
Lebih mudah dan murah.
Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. 
Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan 
Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.
Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 
Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE 
Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera 
(LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Ok Taufik
Kemarin ada yang pingin menyampaikan ke Pak Jero Wacik mengenai kepmen ini,
yang saya punya hanya email wamen nya Pak Widjajono seperti di bawah,
silahkan di kirimkan saja..setidaknya akan jadi bahan masukan.

Widjajono Partowidagdo widjajono_p2...@yahoo.co.id

2012/2/22 Jerry Sihombing jerry.c.sihomb...@gmail.com

 seru juga neh topiknya tentang Permen ESDM No.07 thn 2012,
 saya lihat kalo dari sisi coal aja lah, karena kebetulan saya sedikit tahu
 tentang ini. menurut saya ga perlu coal diubah jadi minyak segala, inget
 cost yang timbul dan polutan hasil konversi tsb bapak yang terhormat. jual
 produk raw coal aja udah banyak polutannya, eh ada yg ngusulin diubah dari
 coal jadi minyak, tombo polutan iki..
 katanya indonesia mau credit carbon gitu ceritanya.

 Bangun smelter tuk mineral aja pasti ada polutannya, iya toh?

 Sekedar intermezo aja Bapak2 yang terhormat : Kalo SDA minyak sepertinya
 perlu diusulkan pembangunan pengolahan minyak mentah jadi produk jadi, biar
 harganya murah gitu BBM produk dalam negeri.

 _JCS_


 On Wed, Feb 22, 2012 at 8:43 AM, Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.comwrote:

  Sepanjang pengetahuan saya Coal Gas Liquifaction, Sasol menggunakan
 proses pyrolisis (Fischer-Tropp) menghasilkan pyrolisates, sehingga
 feedstock coal yang bagus adalah high rank karena preparation cost rendah
 dan efisiensi proses tinggi. Kemudian  Pyrolisates dicairkan sesuai dengan
 spec liquid fuelnya.

 Sejarahnya Sasol mendevelop teknologi CGL karena kena embargo minyak
 jaman politik apartheid, shg sekarang menjadi pemegang patent CGL. Untuk
 feedstock brown coal yang low cal, high moisture dan ash content apakah
 sekarang ekonomis ? Biaya yang mahal adalah proses preparation dan susut
 dari feedstocknya. Apakah India dan China sudah melakukan dari brown coal
 ?  melihat kegigihan kedua negara untuk mensecure future Energy supply..
 sangat mungkin mengembangkan teknologinya  mumpung harga crude masih mahal,
 seperti Sasol saat emargo.  Sekedar info sharing saja, maaf kalau kurang
 akurat.

 Ruskamto-1061  

 ** **

 *From:* Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
 *Sent:* 21 Februari 2012 16:14

 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  ** **

 Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan
 di indonesia.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *koeso...@melsa.net.id 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 +

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
 banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
 menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
 negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *Bandono Salim bandon...@gmail.com 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 +

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
 lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
 keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar.
 Kapan majunya?
 Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
 lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 +0700

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

  

 Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
 pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
 batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank
 bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
 dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
 pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah
 Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk
 upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
 ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya
 opex, but let see..

  

 Salam hormat

 -abl-

  

 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Lha yang dicari india sama cina itu yang dibawah 6000an.
Lebih mudah membuat minyak dari metan dari pada buat dari C. Kata orang (aku 
blm baca referensinya) tukang batu lah aku ini.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 08:43:24 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Sepanjang pengetahuan saya Coal Gas Liquifaction, Sasol menggunakan proses
pyrolisis (Fischer-Tropp) menghasilkan pyrolisates, sehingga feedstock coal
yang bagus adalah high rank karena preparation cost rendah dan efisiensi
proses tinggi. Kemudian  Pyrolisates dicairkan sesuai dengan spec liquid
fuelnya.

Sejarahnya Sasol mendevelop teknologi CGL karena kena embargo minyak
jaman politik apartheid, shg sekarang menjadi pemegang patent CGL. Untuk
feedstock brown coal yang low cal, high moisture dan ash content apakah
sekarang ekonomis ? Biaya yang mahal adalah proses preparation dan susut
dari feedstocknya. Apakah India dan China sudah melakukan dari brown coal ?
melihat kegigihan kedua negara untuk mensecure future Energy supply.. sangat
mungkin mengembangkan teknologinya  mumpung harga crude masih mahal, seperti
Sasol saat emargo.  Sekedar info sharing saja, maaf kalau kurang akurat.

Ruskamto-1061  

 

From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] 
Sent: 21 Februari 2012 16:14
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 

Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di
indonesia.

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: koeso...@melsa.net.id 

Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 +

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 

Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Bandono Salim bandon...@gmail.com 

Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 +

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 

Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. 
Kapan majunya?
Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com 

Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 +0700

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 

Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

 

Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank
bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan
kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan
mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan
dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading
low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah
dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let
see..

 

Salam hormat

-abl-

 

2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK 

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id 

Date: Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)

To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 

Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok
udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak
gitu tuh.

Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila
dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah
naik puluhan bahkan ratusan kali lipat.

 

Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas
eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan
wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti 

Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Semua mau menange dewe, rakus, dan hehehe buas.
Itu sebab utamanya. Kalau mau berbagi, ya semua senang.
Rasanya masing2 bumn itu sdh seperti pedagang.
Ini kan tugas Dahlan Ikhsan untuk membereskannya.
Met kerja keras mas dahlan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Date: Wed, 22 Feb 2012 02:31:46 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP 
Temukan Cadangan Gas Baru
Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg 
harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa?

Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. 
Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi 
listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. 

Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg 
diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr 
kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu 
pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya 
negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk 
sebagai lembaga!

Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara 
kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara 
berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan 
pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN 
nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!?

Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau 
kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar 
kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai 
data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately 
Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan 
gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya 
itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. 
Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke 
industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: 
siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll.

Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja?

Jkt, 22Feb 2012
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa 
paling tinggi.
Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, 
namun demikian
Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk 
minta kenaikan,
Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan 
sangat
alot.

Salam
Setiabudi

From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com]
Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

mas Muharram

Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas 
dijual dg harga charity gitu mas
Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo 
vadis nih

Salam
Avi 0666
Dir Expl and New Venture

2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng 
muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com
Pak Bandono and all,

Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan 
masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya 
juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak 
salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga 
pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU 
dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%.

Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen 
belakangan he he he...

Salam,
MJP - NPA: 3048


-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

Senang nya banyak gas,
Lebih mudah dan murah.
Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. 
Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 

Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Ok Taufik
Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana
BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor
ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan
mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi
gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low
price.

Contoh:

China: Cnooc
Russia: Gazprom
Singapura: Temasek, Singtel

berikut copy paste bumn dari beberapa negara:

Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities
Telephone Television Oil Energy
Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to
250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix
varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by
State
Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica
Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix
(Eletrobras)
Canada yes (Canada Post) mix
(Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province
varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel)
mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba
Hydro,Nalcor,**SaskPower)
Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes
(Veikkaus,RAY,**Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera)
mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum)
France yes
(La Poste) yes (SNCF) no mix
(Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France
Television) no mix (EDF)
Germany mix
(Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ?
Greece de facto
(ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix
(OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI)
Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in
Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix
India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix
(BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes
Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix
(RTE,TG4) no mix (ESB)
Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix
(Eni) mix (Enel)
Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi
Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes
(Perusahaan Listrik Negara)
Japan yes
(JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no
no
Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes
(Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no
New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no
mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid
Energy,Transpower New Zealand Limited))
Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no
yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR)
Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes
(Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall)
Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix
United Kingdom yes (Royal Mail) mix
(Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium
Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no
United States yes (USPS, anagency) mix
(Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State Lotteries
varies by state (ABC store states) mix mix (U.S. military service
academies,public universities no mix (PBS) no mix (TVA)

2012/2/22 abacht...@cbn.net.id

 Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg
 harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya
 siapa?

 Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan
 negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia
 mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia
 secara adil merata.

 Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak)
 yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg
 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah...
 Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal
 sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara -
 rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga!

 Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik
 negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan
 ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb.
 Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari
 blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri
 pula!?

 Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal
 kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan
 antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia
 dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan
 ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita 

Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik E. Suryana
terimakasih pencerahannya pak andang,,,kalo mengacu kepada UUD'45 pasal 33 ayat 
1, disitu termaktub:bumi dan segala apa yg ada didalamnya dikuasai oleh negara 
dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,,,pertanyaannya,apakah 
acuan penguasa/stakeholder itu UUD'45 atau UUD* nya kapitalis?

wslkm

ES

*UUD=Ujung-Ujungnya Duit




 From: abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, February 22, 2012 9:31 AM
Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP 
Temukan Cadangan Gas Baru
 

 
Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg 
harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa?

Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. 
Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi 
listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. 

Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg 
diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr 
kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu 
pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya 
negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk 
sebagai lembaga!

Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara 
kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara 
berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan 
pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN 
nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!?

Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau 
kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar 
kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai 
data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately 
Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan 
gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya 
itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. 
Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke 
industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: 
siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll.

Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja?

Jkt, 22Feb 2012
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com 
Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/
MMBTU sudah merasa paling tinggi.
Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja
terlalu murah, namun demikian
Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan
yang tepat untuk minta kenaikan,
Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya
tidak mudah dan sangat
alot.
 
Salam
Setiabudi 
 
From:rakhmadi avianto
[mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] 
Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 
mas Muharram

Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas
dijual dg harga charity gitu mas
Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo
vadis nih

Salam
Avi 0666
Dir Expl and New Venture


2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com
Pak Bandono and all,

Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan
masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya
juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak
salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga
pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU
dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%.

Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen
belakangan he he he...

Salam,
MJP - NPA: 3048


-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

Senang nya banyak gas,
Lebih mudah dan murah.
Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah.
Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: 

Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Begitu boleh saja, itu memang yang dikembangkan di negra maju kapitalisnya
 tapi kini apa terjadi?
Bumn kaya negaranya miskin, utang negara jadi besar (contoh USA) negara Eropa. 
Salam. Eh ini referensi dari koran saja.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 09:42:28 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP
 Temukan Cadangan Gas Baru
Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana
BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor
ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan
mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi
gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low
price.

Contoh:

China: Cnooc
Russia: Gazprom
Singapura: Temasek, Singtel

berikut copy paste bumn dari beberapa negara:

Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities
Telephone Television Oil Energy
Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to
250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix
varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by
State
Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica
Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix
(Eletrobras)
Canada yes (Canada Post) mix
(Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province
varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel)
mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba
Hydro,Nalcor,**SaskPower)
Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes
(Veikkaus,RAY,**Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera)
mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum)
France yes
(La Poste) yes (SNCF) no mix
(Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France
Television) no mix (EDF)
Germany mix
(Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ?
Greece de facto
(ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix
(OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI)
Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in
Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix
India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix
(BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes
Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix
(RTE,TG4) no mix (ESB)
Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix
(Eni) mix (Enel)
Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi
Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes
(Perusahaan Listrik Negara)
Japan yes
(JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no
no
Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes
(Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no
New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no
mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid
Energy,Transpower New Zealand Limited))
Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no
yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR)
Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes
(Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall)
Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix
United Kingdom yes (Royal Mail) mix
(Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium
Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no
United States yes (USPS, anagency) mix
(Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State Lotteries
varies by state (ABC store states) mix mix (U.S. military service
academies,public universities no mix (PBS) no mix (TVA)

2012/2/22 abacht...@cbn.net.id

 Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg
 harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya
 siapa?

 Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan
 negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia
 mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia
 secara adil merata.

 Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak)
 yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg
 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah...
 Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal
 sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara -
 rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga!

 Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik
 negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan
 ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Yaa membangun industri dlm negeri nampaknya hanya slogan saja. 
Lha kalo impor beras dll, nasib negara ini sudah pasti. Seperti hancurnya cccp 
karena gagal panen, ditekan negeri pemberi gandum, berantakan deh.
Apalagi sekarang, semua disuply dari luar, walah mau jadi apa NKRI ini? Mending 
sekarang masih hanya sekedar buat  propinsi/kabupaten baru. Lama2 bisa bikin 
negara baru deh dari setiap propinsi. Negara kekalutan nntinya, bukan lagi 
negara kelautan (maritim) lagi.
Prihatiiin.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 08:26:57 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Memang sudah saatnya kita h tidak berhitung dalam kotak yang sempit,

Misal, dari perhitungan suatu blok tambang/minyak jika dikerjakan
perusahaan asing akan memberikan pendapatan yang besar, dibanding
dikerjakan oleh perusahaan lokal.
Kereta Api lebih murah impor kereta bekas dari jepang daripada pesan ke INKA.
Pesawat lebih murah impor daripada pesan ke IPTN
Alutista lebih murah impor daripada beli ke Pindad.


Apakah cuma karena dalam lingkup untung rugi jangka pendek suatu
perusahaan saja yang dihitung?

Padahal , jika perusahaan dan industri lokal maju,  tentu industri
pendukung/industri kecil akan juga ikut maju. Memang harga produksi
lokal lebih mahal, tetapi berapa banyak lapangan kerja, bahan baku,
industri jasa,dll.  yang ikut maju.

Kembali ke persoalan pengolahan barang tambang, jika ada industri
pengolahan bahan tambang lokal. Berapa banyak pabrik , karyawan ,
warung nasi, perumahan, dst..yang mengikutinya.

Hukum ekonomi? Pridusen akan mencari harga murah, misal impor saja
baja China, baju2 China dll. Nah ini tugas pemerintah juga proteksi
industri dalam negeri.
Negara maju saja proteksi industrinya.

On 2/21/12, koeso...@melsa.net.id koeso...@melsa.net.id wrote:
 Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
 banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
 menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
 negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
 lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
 keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar.
 Kapan majunya?
 Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
 lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
 thn
  2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
 Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

 Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
 pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
 batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank
 bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
 dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
 pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah
 Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk
 upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
 ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya
 opex, but let see..

 Salam hormat
 -abl-

 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya,
 mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga
 kayak gitu tuh.
 Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila
 dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah
 naik puluhan bahkan ratusan kali lipat.

 Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan
 aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo
 nggak
 salah kan wajib melakukan 

Re: [iagi-net-l] IAGI - Ekskursi ke Situs Megalith G Padang (Sabtu 25 Februari 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Halo halo kalo dr bandung berangkat sendiri saja, biar di pandu Budi Brahmantyo 
sama mang Okim.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 08:28:00 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] IAGI - Ekskursi ke Situs Megalith G Padang (Sabtu 25 
Februari 2012)
*Dear Anggota IAGI.*

Sehubungan dengan semakin menariknya diskusi tentang piramida dalam
diskusi di mailist maupun perbinangan media, maka PP IAGI akan mengadakan
ekskursi ke Gunung Padang pada hari Sabtu, 25 February 2012. Acara ini akan
dipandu Aris Setyawan yang akan mejadi penunjuk jalan ke lokasi. PPIAGI
mengundang anggota yang berminat dengan first come first serve yang
mendaftar duluan akan dilayani. PP-IAGI akan menyediakan satu bus kecil,
kapasitas 25 orang.

Acara: Eksursi PP-IAGI ke GunungPadang
Hari/Tanggal   : Sabtu, 25 Februari 2012
Skedul acara :
*Berangkat pukul 06:00 pagi dan kembali ke Jakarta sekitar pukul 14:00 dari
Gunung Padang*.
Alamat pemberangkatan
*Sekretariat PP-Ikatan Ahli Geologi Indonesia
*Mineral  Batubara Building.
Jalan Prof Dr Soepomo SH No.10
Jakarta Selatan 12970
Phone (62-21) 83702848
Fax (62-21) 83702577

Kepada anggota IAGI yang berminat masih ada tempat *15 orang*, sekali lagi
dengan *first come first serve*, dengan mendaftar ke sekretariat PP-IAGI
mengirim email ke sekretariat iagi iagi...@cbn.net.id, atau telepon ke
sekretariat ke Pak Sutar, dengan no telepon diatas.
Mari kita berkomentar dan memberikan informasi dengan melihat batu-nya.
Akan kita lihat profil geolistrik serta foto batupasir yang konon dijumpai
dari sumur yg di bor dari situs megalith ini.

Salam

RDP
-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Jerry Sihombing
pak bandono salim,

siapa bilang pak mereka butuh kalori coal hanya dibawah 6000?
apakah untuk melebur baja di pabrik - pabrik baja raksasa india
bisa dengan kalori  6000?

monggo dicek dulu pak

http://www.kamusilmiah.com/geologi/mengenal-batubara-2/

piye toh bapake??


On Wed, Feb 22, 2012 at 9:30 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 Lha yang dicari india sama cina itu yang dibawah 6000an.
 Lebih mudah membuat minyak dari metan dari pada buat dari C. Kata orang
 (aku blm baca referensinya) tukang batu lah aku ini.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com
 *Date: *Wed, 22 Feb 2012 08:43:24 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *RE: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Sepanjang pengetahuan saya Coal Gas Liquifaction, Sasol menggunakan
 proses pyrolisis (Fischer-Tropp) menghasilkan pyrolisates, sehingga
 feedstock coal yang bagus adalah high rank karena preparation cost rendah
 dan efisiensi proses tinggi. Kemudian  Pyrolisates dicairkan sesuai dengan
 spec liquid fuelnya.

 Sejarahnya Sasol mendevelop teknologi CGL karena kena embargo minyak
 jaman politik apartheid, shg sekarang menjadi pemegang patent CGL. Untuk
 feedstock brown coal yang low cal, high moisture dan ash content apakah
 sekarang ekonomis ? Biaya yang mahal adalah proses preparation dan susut
 dari feedstocknya. Apakah India dan China sudah melakukan dari brown coal
 ?  melihat kegigihan kedua negara untuk mensecure future Energy supply..
 sangat mungkin mengembangkan teknologinya  mumpung harga crude masih mahal,
 seperti Sasol saat emargo.  Sekedar info sharing saja, maaf kalau kurang
 akurat.

 Ruskamto-1061  

 ** **

 *From:* Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
 *Sent:* 21 Februari 2012 16:14
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di
 indonesia.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *koeso...@melsa.net.id 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 +

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
 banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
 menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
 negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *Bandono Salim bandon...@gmail.com 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 +

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
 lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
 keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar.
 Kapan majunya?
 Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
 lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 +0700

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

  

 Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
 pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
 batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank
 bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
 dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
 pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah
 Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk
 upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
 ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya
 opex, but let see..

  

 Salam hormat

 -abl-

  

 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id

 Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
 diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK 

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 

Re: [iagi-net-l] IAGI - Ekskursi ke Situs Megalith G Padang (Sabtu 25 Februari 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kalau Pak Budi Brahmantyo dapat mendampingi kami yang dari Jakarta,
tentunya matur nuhun sangat.
Dari Jakarta akan berangkat pukul 6 pagi, kira-kira pukul 9 sudah dilokasi
Gunung Padang.
RDP
2012/2/22 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 **
 Halo halo kalo dr bandung berangkat sendiri saja, biar di pandu Budi
 Brahmantyo sama mang Okim.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
  *From: *Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *Date: *Wed, 22 Feb 2012 08:28:00 +0700
 *To: *IAGIiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
  *Subject: *[iagi-net-l] IAGI - Ekskursi ke Situs Megalith G Padang
 (Sabtu 25 Februari 2012)

  *Dear Anggota IAGI.*

 Sehubungan dengan semakin menariknya diskusi tentang piramida dalam
 diskusi di mailist maupun perbinangan media, maka PP IAGI akan mengadakan
 ekskursi ke Gunung Padang pada hari Sabtu, 25 February 2012. Acara ini akan
 dipandu Aris Setyawan yang akan mejadi penunjuk jalan ke lokasi. PPIAGI
 mengundang anggota yang berminat dengan first come first serve yang
 mendaftar duluan akan dilayani. PP-IAGI akan menyediakan satu bus kecil,
 kapasitas 25 orang.

 Acara: Eksursi PP-IAGI ke GunungPadang
 Hari/Tanggal   : Sabtu, 25 Februari 2012
 Skedul acara :
 *Berangkat pukul 06:00 pagi dan kembali ke Jakarta sekitar pukul 14:00
 dari Gunung Padang*.
 Alamat pemberangkatan
 *Sekretariat PP-Ikatan Ahli Geologi Indonesia
 *Mineral  Batubara Building.
 Jalan Prof Dr Soepomo SH No.10
 Jakarta Selatan 12970
 Phone (62-21) 83702848
 Fax (62-21) 83702577

 Kepada anggota IAGI yang berminat masih ada tempat *15 orang*, sekali
 lagi dengan *first come first serve*, dengan mendaftar ke sekretariat
 PP-IAGI mengirim email ke sekretariat iagi iagi...@cbn.net.id, atau
 telepon ke sekretariat ke Pak Sutar, dengan no telepon diatas.
 Mari kita berkomentar dan memberikan informasi dengan melihat batu-nya.
 Akan kita lihat profil geolistrik serta foto batupasir yang konon dijumpai
 dari sumur yg di bor dari situs megalith ini.

 Salam

 RDP
 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*




-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*


RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
He he he...apa gak salah tuh Pak, Bumn kaya negaranya miskin, utang negara 
jadi besar (contoh USA) negara Eropa
Setahu saya semua Negara yang memiliki BUMN atau swasta nasional kuat sebagai 
power house-nya, negaranya pun akan kaya. Kalau di Indonesia BUMN-nya memang 
masih kelas coro (istilah Iwan Fals), ya karuan saja BUMN-nya miskin karena 
tidak bisa fully professional akibat selalu ditingkahi politik praktis dan 
negaranya pun miskin.

Salam,
MJP - NPA: 3048


From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Wednesday, February 22, 2012 9:49 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP 
Temukan Cadangan Gas Baru

Begitu boleh saja, itu memang yang dikembangkan di negra maju kapitalisnya
tapi kini apa terjadi?
Bumn kaya negaranya miskin, utang negara jadi besar (contoh USA) negara Eropa.
Salam. Eh ini referensi dari koran saja.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 09:42:28 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP 
Temukan Cadangan Gas Baru


Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana 
BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB 
(drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka 
bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, 
jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price.

Contoh:

China: Cnooc
Russia: Gazprom
Singapura: Temasek, Singtel

berikut copy paste bumn dari beberapa negara:

Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities 
Telephone Television Oil Energy
Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g 
mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix varies by 
State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State
Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica 
Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras)
Canada yes (Canada Post) mix
(Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province varies by 
province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix (CBC) mix 
varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba 
Hydro,Nalcor,SaskPower)
Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes
(Veikkaus,RAY,Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera) mix 
(YLE) de facto (Neste) mix (Fortum)
France yes
(La Poste) yes (SNCF) no mix
(Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France Television) no 
mix (EDF)
Germany mix
(Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ?
Greece de facto
(ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix
(OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI)
Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in 
Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix
India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix 
(BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes
Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix (RTE,TG4) 
no mix (ESB)
Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix 
(Eni) mix (Enel)
Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi 
Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes 
(Perusahaan Listrik Negara)
Japan yes
(JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no no
Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes
(Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no
New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix 
(Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid Energy,Transpower New 
Zealand Limited))
Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no yes 
(PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR)
Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes (Systembolaget) 
mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall)
Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix
United Kingdom yes (Royal Mail) mix
(Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium Bonds) 
mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no
United States yes (USPS, anagency) mix
(Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State Lotteries 
varies by state (ABC store states) mix mix (U.S. military service 
academies,public universities no mix (PBS) no mix (TVA)
2012/2/22 abacht...@cbn.net.idmailto:abacht...@cbn.net.id
Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg 
harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa?

Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. 
Semuanya BUMN yg 

Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik noor syarifuddin
ADB,
Sampeyan bukan terlalu bodoh untuk memahami halmalah terlalu pinter...:-)
 
Hanya satu yang sampeyan lupa, prinsip dasar di negeri ini: 
kalau bisa susah kenapa dimudahkan, kalau bisa ruwet kenapa 
disederhanakan
 
 
 
pisss!

--- On Tue, 2/21/12, abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id wrote:


From: abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id
Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP 
Temukan Cadangan Gas Baru
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, February 21, 2012, 9:31 PM







Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg 
harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa?

Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. 
Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi 
listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. 

Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg 
diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr 
kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu 
pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya 
negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk 
sebagai lembaga!

Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara 
kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara 
berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan 
pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN 
nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!?

Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau 
kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar 
kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai 
data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately 
Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan 
gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya 
itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. 
Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke 
industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: 
siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll.

Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja?

Jkt, 22Feb 2012
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com 
Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru



Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa 
paling tinggi.
Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, 
namun demikian
Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk 
minta kenaikan,
Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan 
sangat
alot.
 
Salam
Setiabudi 
 

From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] 
Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 
mas Muharram

Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas 
dijual dg harga charity gitu mas
Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo 
vadis nih

Salam
Avi 0666
Dir Expl and New Venture



2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com
Pak Bandono and all,

Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan 
masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya 
juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak 
salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga 
pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU 
dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%.

Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen 
belakangan he he he...

Salam,
MJP - NPA: 3048



-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

Senang nya banyak gas,
Lebih mudah dan murah.
Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. 
Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)


-Original Message-
From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan 
Syamsu Alam 

Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Jerry Sihombing
Saya pernah bekerja di salah satu BUMN, memang visi dan misi mereka mau
menjadikan perusahaan yang berstandar internasional
dan berkualitas, jadi butuh biaya banyak. wajarlah mereka mencari
keuntungan sebanyak - banyaknya meskipun mengorbankan kesejahteraan
karyawannya.

nasib oh nasib jadi pegawai BUMN.

_JCS_

On Wed, Feb 22, 2012 at 10:02 AM, Muharram Jaya Panguriseng 
muhar...@pertamina.com wrote:

  He he he…apa gak salah tuh Pak, “Bumn kaya negaranya miskin, utang
 negara jadi besar (contoh USA) negara Eropa”

 Setahu saya semua Negara yang memiliki BUMN atau swasta nasional kuat
 sebagai power house-nya, negaranya pun akan kaya. Kalau di Indonesia
 BUMN-nya memang masih “kelas coro” (istilah Iwan Fals), ya karuan saja
 BUMN-nya miskin karena tidak bisa fully professional akibat selalu
 ditingkahi politik praktis dan negaranya pun miskin.



 Salam,

 MJP – NPA: 3048





 *From:* Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
 *Sent:* Wednesday, February 22, 2012 9:49 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id

 *Subject:* Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l]
 Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru



 Begitu boleh saja, itu memang yang dikembangkan di negra maju
 kapitalisnya
 tapi kini apa terjadi?
 Bumn kaya negaranya miskin, utang negara jadi besar (contoh USA) negara
 Eropa.
 Salam. Eh ini referensi dari koran saja.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 *Date: *Wed, 22 Feb 2012 09:42:28 +0700

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id

 *Subject: *Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l]
 Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru




 Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN).
 Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai
 kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik
 China) dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri
 pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa
 jadi low price.



 Contoh:

 China: Cnooc
 Russia: Gazprom
 Singapura: Temasek, Singtel

 berikut copy paste bumn dari beberapa negara:

 Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities
 Telephone Television Oil Energy
 Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to
 250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix
 varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by
 State
 Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica
 Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix
 (Eletrobras)
 Canada yes (Canada Post) mix
 (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province
 varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel)
 mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba
 Hydro,Nalcor,SaskPower)
 Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes
 (Veikkaus,RAY,Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera)
 mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum)
 France yes
 (La Poste) yes (SNCF) no mix
 (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France
 Television) no mix (EDF)
 Germany mix
 (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ?
 Greece de facto
 (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix
 (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI)
 Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in
 Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix
 India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix
 (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes
 Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix
 (RTE,TG4) no mix (ESB)
 Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI)
 mix (Eni) mix (Enel)
 Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi
 Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes
 (Perusahaan Listrik Negara)
 Japan yes
 (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no
 no
 Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes
 (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no
 New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ)
 no mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid
 Energy,Transpower New Zealand Limited))
 Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no
 yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR)
 Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes
 (Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall)
 Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix
 United Kingdom yes (Royal Mail) mix
 (Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium
 Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no
 United States yes (USPS, anagency) mix
 

Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik kartiko samodro
yang dagang gas kan tidak cuma pgn mas...banyak juga lho perusahaan
supplier gas milik si A yang anggota., si b yang anggota.
tapi itulah pasar sehingga memang harga ditentukan oleh supply dan demand..
2012/2/22 abacht...@cbn.net.id

 Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg
 harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya
 siapa?

 Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan
 negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia
 mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia
 secara adil merata.

 Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak)
 yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg
 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah...
 Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal
 sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara -
 rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga!

 Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik
 negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan
 ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb.
 Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari
 blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri
 pula!?

 Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal
 kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan
 antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia
 dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan
 ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil
 menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari
 dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh
 BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas
 u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen
 Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa
 (PGN? Swasta?) Dll.

 Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja?

 Jkt, 22Feb 2012
 ADB
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com
 *Date: *Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

  Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah
 merasa paling tinggi.

 Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu
 murah, namun demikian

 Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat
 untuk minta kenaikan,

 Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah
 dan sangat

 alot.

 ** **

 Salam

 Setiabudi 

 ** **

 *From:* rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com]
 *Sent:* Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

 ** **

 mas Muharram

 Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas
 dijual dg harga charity gitu mas
 Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman
 2,2 quo vadis nih

 Salam
 Avi 0666
 Dir Expl and New Venture

 

 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com

 Pak Bandono and all,

 Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti
 akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan
 harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau
 lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU.
 Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur
 ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun.
 Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%.

 Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan
 konsumen belakangan he he he...

 Salam,
 MJP - NPA: 3048



 -Original Message-
 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

 Senang nya banyak gas,
 Lebih mudah dan murah.
 Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan
 murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.

 Powered by Telkomsel BlackBerry(r)


 -Original Message-
 From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat
 rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.

 Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Selama ini aku bergaul dgn yang kalori segituu. 
Yang 6000 aku tdk begitu familier, krn tidak banyak aku ikuti.
Bisa saja aku salah, lha jarng berkubang di 6000an.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Jerry Sihombing jerry.c.sihomb...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 09:50:05 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
pak bandono salim,

siapa bilang pak mereka butuh kalori coal hanya dibawah 6000?
apakah untuk melebur baja di pabrik - pabrik baja raksasa india
bisa dengan kalori  6000?

monggo dicek dulu pak

http://www.kamusilmiah.com/geologi/mengenal-batubara-2/

piye toh bapake??


On Wed, Feb 22, 2012 at 9:30 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 Lha yang dicari india sama cina itu yang dibawah 6000an.
 Lebih mudah membuat minyak dari metan dari pada buat dari C. Kata orang
 (aku blm baca referensinya) tukang batu lah aku ini.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com
 *Date: *Wed, 22 Feb 2012 08:43:24 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *RE: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Sepanjang pengetahuan saya Coal Gas Liquifaction, Sasol menggunakan
 proses pyrolisis (Fischer-Tropp) menghasilkan pyrolisates, sehingga
 feedstock coal yang bagus adalah high rank karena preparation cost rendah
 dan efisiensi proses tinggi. Kemudian  Pyrolisates dicairkan sesuai dengan
 spec liquid fuelnya.

 Sejarahnya Sasol mendevelop teknologi CGL karena kena embargo minyak
 jaman politik apartheid, shg sekarang menjadi pemegang patent CGL. Untuk
 feedstock brown coal yang low cal, high moisture dan ash content apakah
 sekarang ekonomis ? Biaya yang mahal adalah proses preparation dan susut
 dari feedstocknya. Apakah India dan China sudah melakukan dari brown coal
 ?  melihat kegigihan kedua negara untuk mensecure future Energy supply..
 sangat mungkin mengembangkan teknologinya  mumpung harga crude masih mahal,
 seperti Sasol saat emargo.  Sekedar info sharing saja, maaf kalau kurang
 akurat.

 Ruskamto-1061  

 ** **

 *From:* Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
 *Sent:* 21 Februari 2012 16:14
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di
 indonesia.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *koeso...@melsa.net.id 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 +

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
 banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
 menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
 negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *Bandono Salim bandon...@gmail.com 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 +

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
 lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
 keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar.
 Kapan majunya?
 Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
 lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 +0700

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

  

 Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
 pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
 batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank
 bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
 dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
 pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah
 Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk
 upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
 

Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Hehehe utang Amerika ke pemilik keuangan luar biasa lho. Hingga dapat 
dikendalikan. Oleh pemilik modal besar.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 03:02:30 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP
 Temukan Cadangan Gas Baru
He he he...apa gak salah tuh Pak, Bumn kaya negaranya miskin, utang negara 
jadi besar (contoh USA) negara Eropa
Setahu saya semua Negara yang memiliki BUMN atau swasta nasional kuat sebagai 
power house-nya, negaranya pun akan kaya. Kalau di Indonesia BUMN-nya memang 
masih kelas coro (istilah Iwan Fals), ya karuan saja BUMN-nya miskin karena 
tidak bisa fully professional akibat selalu ditingkahi politik praktis dan 
negaranya pun miskin.

Salam,
MJP - NPA: 3048


From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Wednesday, February 22, 2012 9:49 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP 
Temukan Cadangan Gas Baru

Begitu boleh saja, itu memang yang dikembangkan di negra maju kapitalisnya
tapi kini apa terjadi?
Bumn kaya negaranya miskin, utang negara jadi besar (contoh USA) negara Eropa.
Salam. Eh ini referensi dari koran saja.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 09:42:28 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP 
Temukan Cadangan Gas Baru


Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana 
BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB 
(drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka 
bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, 
jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price.

Contoh:

China: Cnooc
Russia: Gazprom
Singapura: Temasek, Singtel

berikut copy paste bumn dari beberapa negara:

Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities 
Telephone Television Oil Energy
Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g 
mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix varies by 
State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State
Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica 
Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras)
Canada yes (Canada Post) mix
(Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province varies by 
province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix (CBC) mix 
varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba 
Hydro,Nalcor,SaskPower)
Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes
(Veikkaus,RAY,Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera) mix 
(YLE) de facto (Neste) mix (Fortum)
France yes
(La Poste) yes (SNCF) no mix
(Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France Television) no 
mix (EDF)
Germany mix
(Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ?
Greece de facto
(ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix
(OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI)
Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in 
Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix
India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix 
(BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes
Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix (RTE,TG4) 
no mix (ESB)
Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix 
(Eni) mix (Enel)
Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi 
Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes 
(Perusahaan Listrik Negara)
Japan yes
(JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no no
Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes
(Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no
New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix 
(Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid Energy,Transpower New 
Zealand Limited))
Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no yes 
(PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR)
Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes (Systembolaget) 
mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall)
Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix
United Kingdom yes (Royal Mail) mix
(Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium Bonds) 
mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no
United States yes (USPS, anagency) mix
(Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State Lotteries 

Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Ery Arifullah
UUD 45 mengamanahkan sumber daya energi adalah milik negara yg digunakan utk 
kepentingan kemakmuran rakyat. Pemerintah harusnya memberi kemudahan kpd BUMN 
terkait yg bertugas melayani langsung rakyat Indonesia. 

Sy percaya ada aturan di bawah UUD 45 seperti UU, PP dst sebagai dasar hingga 
BUMN dipaksa bersusah payah bersaing untuk mencari sendiri dan mendapatkan 
blok-blok itu...yg justru bertolak belakang dg amanah UUD 45 itu. Alasan 
profesionalisme agar BUMN bisa bersaing? 
Bila negara menjadi pedagang? Penawar tertinggi yg dimenangkan? Ketika penawar 
yg menang tadi menjualnya kepada rakyatkira2 harganya murah atau mahal ya? 
Andaikan PLN yg menang mungkin listrik tetap murah, tapi PLN yg tekor...ketika 
PLN tekor maka pemerintah kembali mensubsidi...dst...dst... Siklus ini terus 
terulang dan dibiarkan.
Sebenarnya negara bekerja untuk siapa?

Salam, 
Ery, NPA: 2525





Sent from my iPad

On Feb 22, 2012, at 10:31, abacht...@cbn.net.id wrote:

 Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg 
 harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya 
 siapa?
 
 Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. 
 Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi 
 listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. 
 
 Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg 
 diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr 
 kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu 
 pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya 
 negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk 
 sebagai lembaga!
 
 Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik 
 negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan 
 ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba 
 saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 
 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!?
 
 Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau 
 kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar 
 kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia 
 dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan 
 ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil 
 menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari 
 dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh 
 BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas 
 u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas 
 sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? 
 Swasta?) Dll.
 
 Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja?
 
 Jkt, 22Feb 2012
 ADB
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com
 Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 
 Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah 
 merasa paling tinggi.
 Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, 
 namun demikian
 Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat 
 untuk minta kenaikan,
 Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah 
 dan sangat
 alot.
  
 Salam
 Setiabudi
  
 From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] 
 Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
  
 mas Muharram
 
 Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas 
 dijual dg harga charity gitu mas
 Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 
 quo vadis nih
 
 Salam
 Avi 0666
 Dir Expl and New Venture
 
 
 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com
 Pak Bandono and all,
 
 Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti 
 akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan 
 harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. 
 Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan 
 dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar 
 US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, 
 lebih dari 100%.
 
 Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen 
 belakangan he he he...
 
 Salam,
 MJP - NPA: 3048
 
 
 -Original Message-
 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
 To: 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Bandono Salim
Ini aku ambil dari jumlah cadangan bt bara dunia tabel lama dari WARD) 
India. Antrasit bituminous. 20738Mt lignit 1869 Mt , indonesia Ant bit 14 Mt, 
SubBit 135 Mt lignt 525 Mt.
Maaf ini data lama yang baru pasti sdh lebih tinggi.
Pantesan India gak ngoyo cari 6000 keatas, sudah banyak.
(Aku ambil data dari: pengendalian mutu dalam industri batubara , muchjidin 
2006, penerbit itb)
Mungkin sdh ketinggalan jaman data tersebut.
Salam.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Jerry Sihombing jerry.c.sihomb...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 09:50:05 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
pak bandono salim,

siapa bilang pak mereka butuh kalori coal hanya dibawah 6000?
apakah untuk melebur baja di pabrik - pabrik baja raksasa india
bisa dengan kalori  6000?

monggo dicek dulu pak

http://www.kamusilmiah.com/geologi/mengenal-batubara-2/

piye toh bapake??


On Wed, Feb 22, 2012 at 9:30 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 Lha yang dicari india sama cina itu yang dibawah 6000an.
 Lebih mudah membuat minyak dari metan dari pada buat dari C. Kata orang
 (aku blm baca referensinya) tukang batu lah aku ini.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com
 *Date: *Wed, 22 Feb 2012 08:43:24 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *RE: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Sepanjang pengetahuan saya Coal Gas Liquifaction, Sasol menggunakan
 proses pyrolisis (Fischer-Tropp) menghasilkan pyrolisates, sehingga
 feedstock coal yang bagus adalah high rank karena preparation cost rendah
 dan efisiensi proses tinggi. Kemudian  Pyrolisates dicairkan sesuai dengan
 spec liquid fuelnya.

 Sejarahnya Sasol mendevelop teknologi CGL karena kena embargo minyak
 jaman politik apartheid, shg sekarang menjadi pemegang patent CGL. Untuk
 feedstock brown coal yang low cal, high moisture dan ash content apakah
 sekarang ekonomis ? Biaya yang mahal adalah proses preparation dan susut
 dari feedstocknya. Apakah India dan China sudah melakukan dari brown coal
 ?  melihat kegigihan kedua negara untuk mensecure future Energy supply..
 sangat mungkin mengembangkan teknologinya  mumpung harga crude masih mahal,
 seperti Sasol saat emargo.  Sekedar info sharing saja, maaf kalau kurang
 akurat.

 Ruskamto-1061  

 ** **

 *From:* Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
 *Sent:* 21 Februari 2012 16:14
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di
 indonesia.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *koeso...@melsa.net.id 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 +

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
 banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
 menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
 negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *Bandono Salim bandon...@gmail.com 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 +

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
 lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
 keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar.
 Kapan majunya?
 Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
 lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 +0700

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

  

 Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
 pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
 batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank
 bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
 dan kebutuhan listrik 

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Jerry Sihombing
wah Bapak bergaul di kalori GCV : 6,000 Kcal/Kg untuk adb or ar pak?
kalau ar saya percaya india cari itu buat steel, namun untuk spek seperti
itupun susah carinya pak.

FYI saya punya end user india yang beli batubara ditempat sya bekerja, kami
sudah pengapalan selama 5 kali. kebetulan batubara kami semi soft cooking
coal GCV 7,500 Kcal/Kg  Adb

Batubara  : Barang Tuhan Bagi Rata..

Salam,
_JCS_

On Wed, Feb 22, 2012 at 10:45 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 **
 Ini aku ambil dari jumlah cadangan bt bara dunia tabel lama dari WARD)
 India. Antrasit bituminous. 20738Mt lignit 1869 Mt , indonesia Ant bit 14
 Mt, SubBit 135 Mt lignt 525 Mt.
 Maaf ini data lama yang baru pasti sdh lebih tinggi.
 Pantesan India gak ngoyo cari 6000 keatas, sudah banyak.
 (Aku ambil data dari: pengendalian mutu dalam industri batubara ,
 muchjidin 2006, penerbit itb)
 Mungkin sdh ketinggalan jaman data tersebut.

 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Jerry Sihombing jerry.c.sihomb...@gmail.com
 *Date: *Wed, 22 Feb 2012 09:50:05 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 pak bandono salim,

 siapa bilang pak mereka butuh kalori coal hanya dibawah 6000?
 apakah untuk melebur baja di pabrik - pabrik baja raksasa india
 bisa dengan kalori  6000?

 monggo dicek dulu pak

 http://www.kamusilmiah.com/geologi/mengenal-batubara-2/

 piye toh bapake??


 On Wed, Feb 22, 2012 at 9:30 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.comwrote:

 Lha yang dicari india sama cina itu yang dibawah 6000an.
 Lebih mudah membuat minyak dari metan dari pada buat dari C. Kata orang
 (aku blm baca referensinya) tukang batu lah aku ini.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com
 *Date: *Wed, 22 Feb 2012 08:43:24 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *RE: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

  Sepanjang pengetahuan saya Coal Gas Liquifaction, Sasol menggunakan
 proses pyrolisis (Fischer-Tropp) menghasilkan pyrolisates, sehingga
 feedstock coal yang bagus adalah high rank karena preparation cost rendah
 dan efisiensi proses tinggi. Kemudian  Pyrolisates dicairkan sesuai dengan
 spec liquid fuelnya.

 Sejarahnya Sasol mendevelop teknologi CGL karena kena embargo minyak
 jaman politik apartheid, shg sekarang menjadi pemegang patent CGL. Untuk
 feedstock brown coal yang low cal, high moisture dan ash content apakah
 sekarang ekonomis ? Biaya yang mahal adalah proses preparation dan susut
 dari feedstocknya. Apakah India dan China sudah melakukan dari brown coal
 ?  melihat kegigihan kedua negara untuk mensecure future Energy supply..
 sangat mungkin mengembangkan teknologinya  mumpung harga crude masih mahal,
 seperti Sasol saat emargo.  Sekedar info sharing saja, maaf kalau kurang
 akurat.

 Ruskamto-1061  

 ** **

 *From:* Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
 *Sent:* 21 Februari 2012 16:14
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan
 di indonesia.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *koeso...@melsa.net.id 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 +

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
 banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
 menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
 negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *Bandono Salim bandon...@gmail.com 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 +

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
 No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 ** **

 Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
 lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
 keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar.
 Kapan majunya?
 Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
 lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *Agus Budiluhur agus.budilu...@gmail.com 

 *Date: *Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 +0700

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: 

Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik liamsi

Ada 3 BUMN yg berhubungan dg Pergasanan ini , PTM sebagai
produsen , PGN sbg Pedagang ( PGN ini bisa PJBG dari Produsen
ke Pengguna Dan bisa sebagai GTA Gas Tranportation Agreement
dari Produsen ke Pengguna ) dan PLN sebagai Pengguna.Kalau 2 BUMN terdahulu itu 
jualannya memperhitungkan
keekonomiannya ( dapat profit ) , cuma celakanya kalau PLN ini
jualannya tidak boleh sebarangan ada Ketentuan untuk barang
produksinya ( listrik ) kalau mau dijual harganya sdh
ditenyukan oleh Pemerintah ( TDL).untuk membikin Setrum si PLN ini harus 
mebakar bbarapa energi
primer termasuk gas , energi energi primer tsb dibeli dg harga
pasar , namun setelah jadi Setrum , tdk boleh menjualnya dg
harga pasar ( Keekonomainnya ) , saat ini harga produksi rata
rata Setrum kira kira Rp. 1000,- KWh ( biaya ini jadi
fluktuatif tergantung dg harga bahan bakarnya (BBM,Batubara,Gas
) dan ketersediaanya ( Kalau Gas atau batubara nya kurang bisa
naik berlipat lipat ), disisi lain PLN ini harus menjual Setrum
rata rata Hanya Rp.700,- , jadi harus Nombok Rp.300,- ,
inilah Subsidi ( cilakanya Subsidinya telah ditetapkan per
tahun , jadi kalau ditengah jalan harga bahan bakar naik ya
sulit untuk menyesuaikannya ) oleh karena itu PLN tdk
sembarangan menuruti harga pasar untuk membeli bahan bakarnya
(Gas ). Pada waktu pak DI kemarin sempat klimpungan karena
pasokan gas ke PLN hanya 40 % , shg harus menggantikan dg BBM
yg harganya 5-6 kali kalau memakai gas , mangkanya dia berani
beli gas dg harga  7 USD , dg perhitungan masih lebih untung
kalau dibandingkan dg BBM . Untuk harga sekarang ini PLN
mematok kira kira 5,5 USD (batubara kira kira 700 Rp/Kg) , dg
asumsi harga minyak (ICP) 90 USD,( lha sekarang ini kabarnya
ICP sudah 105 USD ). Belumlagi penggunaan Gas didalam negeri
ini juga Rayahan mana yg harus didahulukan  spt diketahui
Pemanfaatan gas didalam negeri ini untk berbagai hal spt
meningkatkan produski minyak, Listrik ,industri kecil ,
industri pupuk , transportasi , rumah tangga, dst disis lain
pasokannya dikitIni baru gas yg mbulet belum dg yang lain lain yg juga tidak
kalah mbuletnya. bahkan PLN sdh mulai melirik WP maupun WKP
untuk memenuhi kebutuhan energi primernya karena susah
mendapatkannya dari yg sdh ada , Jadi sudah saatnya ada
pembenahan BUMN yang disamping cari untung ada misi yg lebih
penting sebagai PSO guna memenuhi amanat UUD tsb jangan masing
masing cari untung , harus sama sama cari untungnya biar Negara
untung rakyatnya untung.
( melu melu urun rembug arep urun duwit gak gablek
... )
ISM


 ADB,
 Sampeyan bukan terlalu bodoh untuk memahami halmalah
 terlalu pinter...:-)  
 Hanya satu yang sampeyan lupa, prinsip dasar di negeri ini:
 kalau bisa susah kenapa dimudahkan, kalau bisa ruwet
 kenapa disederhanakan  
  
  
 pisss!

 --- On Tue, 2/21/12, abacht...@cbn.net.id
 abacht...@cbn.net.id wrote:


 From: abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id
 Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l]
 Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To:
 iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tuesday, February 21, 2012, 9:31 PM







 Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama
 pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2
 tentang BUMN energy kita: punya siapa?

 Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga
 kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan
 rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas,
 dan produk industri petrokimia secara adil merata.

 Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga
 gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg
 kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah,
 yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu
 pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal
 sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu
 kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga!

 Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik -
 industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut
 dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan
 bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk
 memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari
 blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok
 migas sendiri pula!?

 Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman
 manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen
 Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis
 tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai
 data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas
 dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca
 berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah
 sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya
 itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh
 BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari
 jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia.
 Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya:
 siapa akan mendapatkan berapa lewat apa 

Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik noor syarifuddin
he  he  he  itulah Pak...ruwet dan mbulet..
kalau BBM itu produksi/pengadaan, pengolahan dan penyalurnya diserahkan ke 
PERTAMINA, kenapa kok gas nggak ya...khan itu sebenarnya bisa memotong rantai 
distribusi dan tentunya lebih simpel dan efisien (paling nggak tidak perlu 
kaluar overhead untuk PGN...:-).


salam,

--- On Tue, 2/21/12, lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id wrote:

 From: lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP 
 Temukan Cadangan Gas Baru
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tuesday, February 21, 2012, 11:01 PM
 
 Ada 3 BUMN yg berhubungan dg Pergasanan ini , PTM sebagai
 produsen , PGN sbg Pedagang ( PGN ini bisa PJBG dari
 Produsen
 ke Pengguna Dan bisa sebagai GTA Gas Tranportation
 Agreement
 dari Produsen ke Pengguna ) dan PLN sebagai Pengguna.Kalau 2
 BUMN terdahulu itu jualannya memperhitungkan
 keekonomiannya ( dapat profit ) , cuma celakanya kalau PLN
 ini
 jualannya tidak boleh sebarangan ada Ketentuan untuk
 barang
 produksinya ( listrik ) kalau mau dijual harganya sdh
 ditenyukan oleh Pemerintah ( TDL).untuk membikin Setrum si
 PLN ini harus mebakar bbarapa energi
 primer termasuk gas , energi energi primer tsb dibeli dg
 harga
 pasar , namun setelah jadi Setrum , tdk boleh menjualnya
 dg
 harga pasar ( Keekonomainnya ) , saat ini harga produksi
 rata
 rata Setrum kira kira Rp. 1000,- KWh ( biaya ini jadi
 fluktuatif tergantung dg harga bahan bakarnya
 (BBM,Batubara,Gas
 ) dan ketersediaanya ( Kalau Gas atau batubara nya kurang
 bisa
 naik berlipat lipat ), disisi lain PLN ini harus menjual
 Setrum
 rata rata Hanya Rp.700,- , jadi harus Nombok Rp.300,- ,
 inilah Subsidi ( cilakanya Subsidinya telah ditetapkan per
 tahun , jadi kalau ditengah jalan harga bahan bakar naik ya
 sulit untuk menyesuaikannya ) oleh karena itu PLN tdk
 sembarangan menuruti harga pasar untuk membeli bahan
 bakarnya
 (Gas ). Pada waktu pak DI kemarin sempat klimpungan karena
 pasokan gas ke PLN hanya 40 % , shg harus menggantikan dg
 BBM
 yg harganya 5-6 kali kalau memakai gas , mangkanya dia
 berani
 beli gas dg harga  7 USD , dg perhitungan masih lebih
 untung
 kalau dibandingkan dg BBM . Untuk harga sekarang ini PLN
 mematok kira kira 5,5 USD (batubara kira kira 700 Rp/Kg) ,
 dg
 asumsi harga minyak (ICP) 90 USD,( lha sekarang ini
 kabarnya
 ICP sudah 105 USD ). Belumlagi penggunaan Gas didalam
 negeri
 ini juga Rayahan mana yg harus didahulukan  spt diketahui
 Pemanfaatan gas didalam negeri ini untk berbagai hal spt
 meningkatkan produski minyak, Listrik ,industri kecil ,
 industri pupuk , transportasi , rumah tangga, dst disis
 lain
 pasokannya dikitIni baru gas yg mbulet belum dg yang lain
 lain yg juga tidak
 kalah mbuletnya. bahkan PLN sdh mulai melirik WP maupun WKP
 untuk memenuhi kebutuhan energi primernya karena susah
 mendapatkannya dari yg sdh ada , Jadi sudah saatnya ada
 pembenahan BUMN yang disamping cari untung ada misi yg
 lebih
 penting sebagai PSO guna memenuhi amanat UUD tsb jangan
 masing
 masing cari untung , harus sama sama cari untungnya biar
 Negara
 untung rakyatnya untung.
 ( melu melu urun rembug arep urun duwit gak gablek
 ... )
 ISM
 
 
  ADB,
  Sampeyan bukan terlalu bodoh untuk memahami
 halmalah
  terlalu pinter...:-)  
  Hanya satu yang sampeyan lupa, prinsip dasar di negeri
 ini:
  kalau bisa susah kenapa dimudahkan, kalau bisa
 ruwet
  kenapa disederhanakan  
   
   
  pisss!
 
  --- On Tue, 2/21/12, abacht...@cbn.net.id
  abacht...@cbn.net.id
 wrote:
 
 
  From: abacht...@cbn.net.id
 abacht...@cbn.net.id
  Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re:
 [iagi-net-l]
  Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To:
  iagi-net@iagi.or.id
  Date: Tuesday, February 21, 2012, 9:31 PM
 
 
 
 
 
 
 
  Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP,
 terutama
  pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit
 unegh2
  tentang BUMN energy kita: punya siapa?
 
  Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN
 juga
  kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk
 memastikan
  rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak,
 gas,
  dan produk industri petrokimia secara adil merata.
 
  Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan
 harga
  gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg
  kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak
 Santos-lah,
  yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu
  pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal
  sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan
 itu
  kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai
 lembaga!
 
  Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik
 -
  industri milik negara kita? Dan kita semua seolah
 hanyut
  dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir
 dan
  bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk
  memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah
 nyari
  blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya
 blok
  migas sendiri pula!?
 
  

Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Bambang Kartika
Ini baru berita yang sangat menggembirakan, Selamat untuk teman-teman di PT 
Pertamina EP Khususnya tim terkait.
 
Salam, BK.
 
 


--- On Tue, 2/21/12, ok.taufik ok.tau...@gmail.com wrote:


From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, February 21, 2012, 2:27 PM


Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. 

Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
Jakarta, 20 Pebruari 2012
Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, 
Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini 
memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) 
pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan 
gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE 
Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup 
signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas 
baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu 
Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP 
(Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi 
sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan 
sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 
MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas
 ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui 
Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, 
Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km 
sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan 
melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m 
Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan 
untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep 
eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) 
yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, 
keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 
dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, 
dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan 
dari lima sumur delineasi di struktur Tasim,
 Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara 
minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan 
keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, 
Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa 
struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu 
masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan 
hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

RE: [iagi-net-l] IAGI - Ekskursi ke Situs Megalith G Padang (Sabtu 25 Februari 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Dandy Hidayat

Pak Rovicky 
 
Tadi saya sempat ngobrol dengan Ibu Halida Nurliah Hatta , beliau selain putri 
Bung Hatta juga pernah di TransTV . Salah satu isi pembicaraan tentang si 
Piramida ini , 
 
Nah waktu saya bilang ada acara kunjungan ke Gunung Padang , dia tertarik untuk 
mengirim reportase dari Trans7 . 
 
Namun sebelumnya saya perlu dapat ijin dulu , dari PP-IAGI apa boleh Jurnalis 
ikut juga ke acara ini , paling nggak survey dulu untuk nanti mungkin diliput. 
 
kalau Oke , akan saya infokan ke Bu halida Hatta , sekalian bisa saya kasih no 
telephonnya 
 
Salam 

Dandy  
 



Date: Wed, 22 Feb 2012 08:28:00 +0700
From: rovi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] IAGI - Ekskursi ke Situs Megalith G Padang (Sabtu 25 
Februari 2012)


Dear Anggota IAGI.
 
Sehubungan dengan semakin menariknya diskusi tentang piramida dalam diskusi 
di mailist maupun perbinangan media, maka PP IAGI akan mengadakan ekskursi ke 
Gunung Padang pada hari Sabtu, 25 February 2012. Acara ini akan dipandu Aris 
Setyawan yang akan mejadi penunjuk jalan ke lokasi. PPIAGI mengundang anggota 
yang berminat dengan first come first serve yang mendaftar duluan akan 
dilayani. PP-IAGI akan menyediakan satu bus kecil, kapasitas 25 orang. 

Acara: Eksursi PP-IAGI ke GunungPadang
Hari/Tanggal   : Sabtu, 25 Februari 2012
Skedul acara : 
Berangkat pukul 06:00 pagi dan kembali ke Jakarta sekitar pukul 14:00 dari 
Gunung Padang.  
Alamat pemberangkatan 
Sekretariat PP-Ikatan Ahli Geologi Indonesia
Mineral  Batubara Building.
Jalan Prof Dr Soepomo SH No.10
Jakarta Selatan 12970
Phone (62-21) 83702848 
Fax (62-21) 83702577
Kepada anggota IAGI yang berminat masih ada tempat 15 orang, sekali lagi dengan 
first come first serve, dengan mendaftar ke sekretariat PP-IAGI mengirim email 
ke sekretariat iagi iagi...@cbn.net.id, atau telepon ke sekretariat ke Pak 
Sutar, dengan no telepon diatas. 
Mari kita berkomentar dan memberikan informasi dengan melihat batu-nya. Akan 
kita lihat profil geolistrik serta foto batupasir yang konon dijumpai dari 
sumur yg di bor dari situs megalith ini. 
 
Salam
 
RDP
-- 
Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari
  

Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Makasi pencerahannya mas Muharram

Avi 0666

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 02:09:37 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
He he he... betul mas Avi, harganya memang menyedihkan. Mungkin karena dianggap 
sama-sama plat merah. Berangkat dari harga gas itu, wajar kalau laba bersih PGN 
sebesar Rp. 6.24 triliun VS Pertamina sebesar Rp. 16.7 trilun untuk tahun 2010 
(diambil dari berbagai sumber), padahal size aktivanya jelas sangat jauh 
berbeda, antara bola basket dengan bola golf. Walaupun demikian, saya kira 
pendapatan PGN bukan hanya dari penjualan gasnya ke konsumen tetapi juga dari 
bursa saham.

Semoga harga gas dan harga bbm segera berpihak pada Pertamina yang 
ujung-ujungnya untuk Negara juga.

Nb. : Pada tahun 2011 ini Pertamina setor pajak sebesar Rp. 50.9 triliun kepada 
Negara.

Salam,
MJP - NPA: 3048


From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com]
Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

mas Muharram

Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas 
dijual dg harga charity gitu mas
Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo 
vadis nih

Salam
Avi 0666
Dir Expl and New Venture

2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng 
muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com
Pak Bandono and all,

Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan 
masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya 
juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak 
salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga 
pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU 
dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%.

Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen 
belakangan he he he...

Salam,
MJP - NPA: 3048


-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

Senang nya banyak gas,
Lebih mudah dan murah.
Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. 
Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan 
Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.
Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 
Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE 
Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera 
(LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
(MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area 
PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup 
signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas 
baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu 
Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP 
(Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi 
sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan 
sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 
MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas 
South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan 
PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 
km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur 
Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan 
(UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan 
Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas 
baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada 
reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di 
sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas 
di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur 
delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir 
Formasi 

Re: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter.

2012-02-21 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata
Yang jelas adalah Tiung Biru kelihatannya berada di SW extension dari Jembaran 
Reef, tetapi berada di luar Block Cepu. Saya cenderung menilai ini merupakan 
reef tersendiri. Orang Pertamina yang bisa menjawab.
RPK
  - Original Message - 
  From: Ruskamto Soeripto 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:58 AM
  Subject: RE: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 
2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter.


  Pak RPK.

  Kalau membaca dibagian akhir pemberitaan Tiung Biru yang secara struktural 
merupakan satu kesatuan struktur dengan Jambaran yang dikelola Mobil Cepu 

  Pertanyaan saya, apakah sumur ini deliniasi atau step-out dari struktur 
Jambaran yang sudah discovery,  atau wartawan yang salah kutip ?

  Hanya ingin tahu saja mana yang benar !

  RUS- 1061

   

   

  From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] 
  Sent: 22 Februari 2012 8:02
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di 
Tiung Biru kedalaman 2170 meter.

   

  Ini saya dapat berita dari kenalan saya.

  Mungkin penemuan ini sangat significant (setara dengan Banyuurip?) tetapi 
nyaris tidak terberitakan

  - Original Message - 

  From: Tatang RJT 

  To: RPK 

  Sent: Monday, February 20, 2012 11:05 AM

  Subject: Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru 
kedalaman 2170 meter.

   

  Sent from TRJ's BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT.


--

  From: Entang Hadisasmita entang.hadisasm...@gmail.com 

  Date: Mon, 20 Feb 2012 10:31:28 +0700

  To: tatan...@yahoo.com

  Subject: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru 
kedalaman 2170 meter.

   

  Pertamina EP Temukan Minyak di Cepu 
  Ekonomi - / Kamis, 2 Februari 2012 00:28 WIB

   

   
  Metrotvnews.com, Jakarta: Pertamina EP berhasil menemukan minyak dan gas dari 
kegiatan eksplorasi struktur Tiung Biru sebesar 2.546 barel minyak per hari 
(BOPD) dan 2,75 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).

  Keberhasilan itu merupakan penemuan eksplorasi pertama di Indonesia pada awal 
2012.

  Penemuan minyak dan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan 
lapisan (UKL)-1B pada sumur Tiung Biru (TBR)-2ST dengan interval 2174- 2179 m 
dan 2169-2172 di Formasi Kujung pada jepitan 48/64 inci.

  Uji kandungan lapisan tersebut merupakan salah satu dari enam UKL yang telah 
disetujui Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas).

  Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam mengatakan, melalui keberhasilan 
itu diharapkan dapat serta membantu upaya pencapaian target penemuan minyak dan 
gas di Indonesia.

  Kami bersyukur minyak dan gas bumi yang cukup besar berhasil ditemukan di 
Tiung Biru. Semoga penemuan ini bisa menambah optimisme kegiatan eksplorasi 
migas di Indonesia, ujar Syamsu seperti dikutip dari situs BP Migas, Rabu (2/1)

  Struktur Tiung Biru terletak sekitar 15 km sebelah Tenggara kota Cepu, Jawa 
Tengah, atau sekitar 28 km sebelah Barat Daya kota Bojonegoro, Jawa Timur.

  Proyek Area Fokus Eksplorasi (PAFE) Tiung Biru mengelola struktur Tiung Biru 
yang secara struktural merupakan satu kesatuan struktur dengan Jambaran yang 
dikelola Mobil Cepu Ltd.(MI/DSY)



  __ NOD32 5559 (20101024) Information __

  This message was checked by NOD32 antivirus system.
  http://www.eset.com


Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Pak Doktor ADB tangi turu kaget. But that is the reality cak you like or not is 
confusing

Tapi kan ga fair kalo PGN beli gas dari PTM 2.2 usd/mmbtu kemudian di jual 
6usd/mmbtu ke industri, sedangkan PTM kan harus ngitung keEkonomian di harga 
2.2 shg setiap project Gas PTM jadi ga plaucible mas ADB dimata orang Finance 
padahal tidak

Avi Al haj
0666 nomor cantik

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Date: Wed, 22 Feb 2012 02:31:46 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP 
Temukan Cadangan Gas Baru
Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg 
harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa?

Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. 
Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi 
listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. 

Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg 
diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr 
kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu 
pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya 
negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk 
sebagai lembaga!

Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara 
kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara 
berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan 
pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN 
nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!?

Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau 
kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar 
kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai 
data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately 
Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan 
gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya 
itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. 
Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke 
industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: 
siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll.

Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja?

Jkt, 22Feb 2012
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa 
paling tinggi.
Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, 
namun demikian
Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk 
minta kenaikan,
Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan 
sangat
alot.

Salam
Setiabudi

From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com]
Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

mas Muharram

Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas 
dijual dg harga charity gitu mas
Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo 
vadis nih

Salam
Avi 0666
Dir Expl and New Venture

2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng 
muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com
Pak Bandono and all,

Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan 
masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya 
juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak 
salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga 
pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU 
dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%.

Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen 
belakangan he he he...

Salam,
MJP - NPA: 3048


-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

Senang nya banyak gas,
Lebih mudah dan murah.
Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. 
Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: ok.taufik 

RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Seharusnya kalau BBM dan batubara mahal, PLN mulai dong melirik energy 
alternative seperti geothermal, PLTN dan lain-lain. Kalau menunggu migas dan 
batubara habis dari bumi pertiwi baru terpaksa kreatif ya sudah terlambat, 
Negara keburu bubar. Memang migas itu barang langka yang seharusnya mahal, 
dan diluar sana memang minyak adalah energi yang paling mahal, kok mgotot mau 
pake bbm dan batubara dengan menginjak kaki teman, meminta harga murah. Orang 
yang tidak kaya tetapi memakai barang mahal pasti hidupnya susah, begitu kata 
Pak Widjajono Partowidagdo.

Memang kerjasama sudah sedemikian susahnya di negeri ini, PLN sdh mulai 
melirik WP maupun WKP untuk memenuhi kebutuhan energi primernya, PGN sampai 
bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, Pertamina pun sudah memproklamasikan 
diri sebagai Perusahaan Energy (bukan lagi hanya perusahaan minyak) untuk 
mencari energy alternative selain migas supaya gas dan bbm yang cadangannya 
semakin menipis tidak dikonsumsi secara boros karena harganya disubsidi. 
Nantinya bisa jadi Pertamina akan jual setrum juga, bahkan tim-nya sudah mulai 
bekerja mempelajari peluang mengembangkan pemamfaatan energy angin sebagai 
pembangkit listrik mikro.

Tapi saya masih optimis, kalau pengelolaan Negara semakin transparan maka 
benang kusut diatas semakin mudah diurai, lha orang yang mengaku bodoh saja 
dengan gamblang dapat mengurai solusinya kok he he he ... (piss atuh Pak 
Andang). Tapi selama masih ada yang berorientasi untuk memperkaya diri dan 
kelompok alias korupsi berjamaah maka lupakan mimpi itu.

Salam penuh harap,
MJP - NPA: 3048


-Original Message-
From: lia...@indo.net.id [mailto:lia...@indo.net.id]
Sent: Wednesday, February 22, 2012 11:01 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP 
Temukan Cadangan Gas Baru


Ada 3 BUMN yg berhubungan dg Pergasanan ini , PTM sebagai produsen , PGN sbg 
Pedagang ( PGN ini bisa PJBG dari Produsen ke Pengguna Dan bisa sebagai GTA 
Gas Tranportation Agreement dari Produsen ke Pengguna ) dan PLN sebagai 
Pengguna.Kalau 2 BUMN terdahulu itu jualannya memperhitungkan keekonomiannya ( 
dapat profit ) , cuma celakanya kalau PLN ini jualannya tidak boleh 
sebarangan ada Ketentuan untuk barang produksinya ( listrik ) kalau mau 
dijual harganya sdh ditenyukan oleh Pemerintah ( TDL).untuk membikin Setrum si 
PLN ini harus mebakar bbarapa energi primer termasuk gas , energi energi primer 
tsb dibeli dg harga pasar , namun setelah jadi Setrum , tdk boleh menjualnya 
dg harga pasar ( Keekonomainnya ) , saat ini harga produksi rata rata Setrum 
kira kira Rp. 1000,- KWh ( biaya ini jadi fluktuatif tergantung dg harga bahan 
bakarnya (BBM,Batubara,Gas
) dan ketersediaanya ( Kalau Gas atau batubara nya kurang bisa naik berlipat 
lipat ), disisi lain PLN ini harus menjual Setrum rata rata Hanya Rp.700,- , 
jadi harus Nombok Rp.300,- , inilah Subsidi ( cilakanya Subsidinya telah 
ditetapkan per tahun , jadi kalau ditengah jalan harga bahan bakar naik ya 
sulit untuk menyesuaikannya ) oleh karena itu PLN tdk sembarangan menuruti 
harga pasar untuk membeli bahan bakarnya (Gas ). Pada waktu pak DI kemarin 
sempat klimpungan karena pasokan gas ke PLN hanya 40 % , shg harus menggantikan 
dg BBM yg harganya 5-6 kali kalau memakai gas , mangkanya dia berani beli gas 
dg harga  7 USD , dg perhitungan masih lebih untung kalau dibandingkan dg BBM 
. Untuk harga sekarang ini PLN mematok kira kira 5,5 USD (batubara kira kira 
700 Rp/Kg) , dg asumsi harga minyak (ICP) 90 USD,( lha sekarang ini kabarnya 
ICP sudah 105 USD ). Belumlagi penggunaan Gas didalam negeri ini juga Rayahan 
mana yg harus didahulukan  spt diketahui Pemanfaatan gas didalam negeri ini 
untk berbagai hal spt meningkatkan produski minyak, Listrik ,industri kecil , 
industri pupuk , transportasi , rumah tangga, dst disis lain pasokannya 
dikitIni baru gas yg mbulet belum dg yang lain lain yg juga tidak kalah 
mbuletnya. bahkan PLN sdh mulai melirik WP maupun WKP untuk memenuhi kebutuhan 
energi primernya karena susah mendapatkannya dari yg sdh ada , Jadi sudah 
saatnya ada pembenahan BUMN yang disamping cari untung ada misi yg lebih 
penting sebagai PSO guna memenuhi amanat UUD tsb jangan masing masing cari 
untung , harus sama sama cari untungnya biar Negara untung rakyatnya untung.
( melu melu urun rembug arep urun duwit gak gablek ... ) ISM


 ADB,
 Sampeyan bukan terlalu bodoh untuk memahami halmalah terlalu
 pinter...:-) Hanya satu yang sampeyan lupa, prinsip dasar di negeri
 ini:
 kalau bisa susah kenapa dimudahkan, kalau bisa ruwet kenapa
 disederhanakan


 pisss!

 --- On Tue, 2/21/12, abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id
 wrote:


 From: abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id
 Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina
 EP Temukan Cadangan Gas Baru To:
 iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tuesday, February 21, 2012, 9:31 PM







 Tergelitik oleh thread 

Bls: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Surarso Hardjono


 


 Dari: rakhmadi.avia...@gmail.com rakhmadi.avia...@gmail.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Rabu, 22 Februari 2012 7:14
Judul: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 

Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi 
satu pak

Salamat pagi
Avi 0666

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau 
formasi lebih muda?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: jaenud...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal

Salam,
Jdn
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya
tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan
juga fractured basement?



On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:
 Senang nya banyak gas,
 Lebih mudah dan murah.
 Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan 
 murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.

 Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
 Jakarta, 20 Pebruari 2012
 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, 
 Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 
 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
 (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
 cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di 
 area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi 
 yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan 
 cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur 
 Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina 
 EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 
 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur 
 yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang 
 dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi
 gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui 
Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, 
Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km 
sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan 
melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m 
Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan 
untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep 
eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) 
yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, 
keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 
dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, 
dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan 
dari lima sumur delineasi di struktur
 Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel 
setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk 
membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, 
Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini 
beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. 
Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang 
merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim 

  1   2   >