Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: bahe...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam Reporter : Saugy Riyandi Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut habis pada 31 Desember 2017. Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11). Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari. Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017. Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 direncanakan USD 2,5 miliar, katanya. Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011. Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 miliar, jelasnya. Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 2018, serta 52,2 juta minyak. Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun (2012-2024). (mdk/noe) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote: ** Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor senayan yg juga tentunya akan meramaikannya, Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang atau tidak Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah 30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi. Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat pergantian pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. Nakhoda baru, kapal oleng itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi bagaimana menghadapinya. Salam Rdp Sent by Liamsi's Mobile Phone -- *From: * aluthfi...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml', 'aluthfi...@gmail.com'); *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana yang benar: Pertama, diberitakan
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Lho, Koq melihatnya begitu sih pak Ban ? Bukannya TEPI dan Mahakam partners mestinya mendapat apresiasi karena tanpa ada jaminan untuk tetap berpartisipasi, apalagi menjadi operator paska 2017, mereka tetap menggelontorkan modal untuk meng-arrest production decline? Bandingkan dengan BP dulu yang #39;mengancam#39; tidak akan invest kalau usulan perpanjangan Pagerungan/Bali North tidak disetujui atau Kodeco yang membiarkan produksi WMO terjun bebas sebelum kontrak habis. Ini kalau statement dari TEPI memang benar dan in good faith lhoo.
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Artinya kan mereka masih ikutan sbg pengambil gas setelah masa kontrak kan? Kecuali mereka bekerja sebagai operator, gasnya milik negara, itu sih oke banget. Tapi kalau masih punya hak atas gas yang wilayahnya sudah dikembalikan, apa istilah halusnya? Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Date: Sun, 4 Nov 2012 00:18:15 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Lho, Koq melihatnya begitu sih pak Ban ? Bukannya TEPI dan Mahakam partners mestinya mendapat apresiasi karena tanpa ada jaminan untuk tetap berpartisipasi, apalagi menjadi operator paska 2017, mereka tetap menggelontorkan modal untuk meng-arrest production decline? Bandingkan dengan BP dulu yang #39;mengancam#39; tidak akan invest kalau usulan perpanjangan Pagerungan/Bali North tidak disetujui atau Kodeco yang membiarkan produksi WMO terjun bebas sebelum kontrak habis. Ini kalau statement dari TEPI memang benar dan in good faith lhoo.
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Pengakuan yg jujur,apresiate cak,pelajaran berharga makanya kedepan kita pikir bersama demi merah putih. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 03:14:59 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Gimana judul diskusi di ganti le espiale KKS Blok Mahakam yg sejara hukum definite, bahwa kalau kontrak berahir ya habis. Itu artinya secara hukum. Dan tidak ada pengaturan2 kecuali menyerahkan kembali 100% daerah Blok Mahakam ke GOI, dulu aku merasa berdosa meng-otaki Cepu bisa mulus jadi EM sebagai operator, termasuk ngompori teman2 di PTM untuk bilang tidak bisa jadi operator. Hasilnya memang setelah assignment beres aku dan atasanku quit dari EM. Avi Le especiale Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote: ** Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor senayan yg juga tentunya akan meramaikannya, Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang atau tidak Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah 30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi. Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat pergantian pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. Nakhoda baru, kapal oleng itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi bagaimana menghadapinya. Salam Rdp Sent by Liamsi's Mobile Phone -- *From: * aluthfi...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml', 'aluthfi...@gmail.com'); *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana yang benar: Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan profesionalisme Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan kita tertuju blok Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan Pertamina tak mampu mengelola blok Cepu, tentu pernyataan ini ada maksudnya. Ternyata blok Cepu operatornya MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang menggujat kawan Pertamina yg bikin pernyataan. Similarity dengan Cepu, untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen dihujat banyak orang. Jangan2 blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina masuk sebagai parties yg non-majority. Kedua, diberitakan Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan untuk Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties Mahakam (51% Pertamina + 49% Total Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke BUMD (46% Pertamina + 44% Total Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45% Pertamina + 45 % MCL Ampolex + 10% BUMD). Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak akan diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split yang lebih baik pemerintah. Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total Inpex (diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off 20%). Kalau model ini, Pertamina jadi rinso untuk yg 20%, karena ini bukan pemerintah yg membawa/memberikan kepada non-pertamina 20%. Komposisinya mirip di WMO (West Madura Offshore) saat ini, Pertamina 80% + Kodeco Energy 20%. Terlepas dari mana yang benar dari pernyataan2 tersebut, ketiganya sudah ada condition precedence-nya, jadi bukan barang baru kalau ada salah satu yang akan terjadi di blok Mahakam. Ya kita masih me-raba2 mana pernyataan Wamen yg benar dan mana yang akan terjadi. Pernyataan pertama (detik.com) berwarna merah-putih-biru, pernyataan ketiga (kompas, 3 nov) berwarna
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Bukan begitu membacanya Pak. Kalau memproduksi dan mengambil kekayaan alam setelah kontrak berakhir, itu namanya illegal. Yang saya tahu, untuk mempertahankan laju produksi di lapangan yang sudah tua, diperlukan investasi yang banyak. Mengingat tenggat waktu kontrak yang sudah mendekat, ada kemungkinan investasi tersebut belum bisa direcover sepenuhnya, pada saat kontrak berakhir, akan ada sunk-cost. Nah, jika benar begitu, maka sikap tersebut perlu di apresiasi. Pasti ada hitung2annya dibelakang itu. Bisa jadi si operator masih terikat kontrak supply yang berbuntut penalty yang jauh lebih besar dibandingkan dengan nilai investasi yang memiliki potensi sunk cost tersebut. Bisa juga mereka memperoleh insentif yang bagus, misalnya depresiasi yang dipercepat? Atau bisa juga flat as-is, tetapi revenue yang diperoleh dari incremental production gain-nya lumayan besar sehingga bisa menutup investasi yang dikeluarkan. Bisa juga sikap tersebut diambil sebagai sweetener dalam upaya perpanjangan kontrak, no ones know. Satu hal yang sudah pasti, keragu-raguan dalam membuat keputusan what next beyond contract period justru akan memperngaruhi ketahanan energy negara kita. Pemerintah bisa belajar dari kasus2 TAC yang sudah berakhir sebagai model yang bisa diekskalasi untuk memahami apa yang akan terjadi jika selalu ragu2 dalam membuat keputusan. Bambang From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 2:40 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Artinya kan mereka masih ikutan sbg pengambil gas setelah masa kontrak kan? Kecuali mereka bekerja sebagai operator, gasnya milik negara, itu sih oke banget. Tapi kalau masih punya hak atas gas yang wilayahnya sudah dikembalikan, apa istilah halusnya? Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Date: Sun, 4 Nov 2012 00:18:15 -0700 (PDT) To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Lho, Koq melihatnya begitu sih pak Ban ? Bukannya TEPI dan Mahakam partners mestinya mendapat apresiasi karena tanpa ada jaminan untuk tetap berpartisipasi, apalagi menjadi operator paska 2017, mereka tetap menggelontorkan modal untuk meng-arrest production decline? Bandingkan dengan BP dulu yang 'mengancam' tidak akan invest kalau usulan perpanjangan Pagerungan/Bali North tidak disetujui atau Kodeco yang membiarkan produksi WMO terjun bebas sebelum kontrak habis. Ini kalau statement dari TEPI memang benar dan in good faith lhoo. From: Bandono Salim bandon...@gmail.com; To: Iagi iagi-net@iagi.or.id; Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Sent: Sun, Nov 4, 2012 7:06:24 AM Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: bahe...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam Reporter : Saugy Riyandi Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut habis pada 31 Desember 2017. Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11). Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari. Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017. Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 direncanakan USD 2,5 miliar, katanya. Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun enam fasilitas produksi baru selama
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
kalau dulukan maju tak gentar membela yang bayar. 2012/11/4 rakhmadi.avia...@gmail.com ** Gimana judul diskusi di ganti le espiale KKS Blok Mahakam yg sejara hukum definite, bahwa kalau kontrak berahir ya habis. Itu artinya secara hukum. Dan tidak ada pengaturan2 kecuali menyerahkan kembali 100% daerah Blok Mahakam ke GOI, dulu aku merasa berdosa meng-otaki Cepu bisa mulus jadi EM sebagai operator, termasuk ngompori teman2 di PTM untuk bilang tidak bisa jadi operator. Hasilnya memang setelah assignment beres aku dan atasanku quit dari EM. Avi Le especiale Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com *Date: *Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote: ** Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor senayan yg juga tentunya akan meramaikannya, Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang atau tidak Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah 30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi. Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat pergantian pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. Nakhoda baru, kapal oleng itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi bagaimana menghadapinya. Salam Rdp Sent by Liamsi's Mobile Phone -- *From: * aluthfi...@gmail.com *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana yang benar: Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan profesionalisme Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan kita tertuju blok Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan Pertamina tak mampu mengelola blok Cepu, tentu pernyataan ini ada maksudnya. Ternyata blok Cepu operatornya MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang menggujat kawan Pertamina yg bikin pernyataan. Similarity dengan Cepu, untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen dihujat banyak orang. Jangan2 blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina masuk sebagai parties yg non-majority. Kedua, diberitakan Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan untuk Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties Mahakam (51% Pertamina + 49% Total Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke BUMD (46% Pertamina + 44% Total Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45% Pertamina + 45 % MCL Ampolex + 10% BUMD). Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak akan diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split yang lebih baik pemerintah. Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total Inpex (diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off 20%). Kalau model ini, Pertamina jadi rinso untuk yg 20%, karena ini bukan pemerintah yg membawa/memberikan kepada non-pertamina 20%. Komposisinya mirip di WMO (West Madura Offshore) saat ini, Pertamina 80% + Kodeco Energy 20%. Terlepas dari mana yang benar dari pernyataan2 tersebut, ketiganya sudah ada condition precedence-nya, jadi bukan barang baru kalau ada salah satu yang akan terjadi di blok Mahakam. Ya kita masih me-raba2 mana pernyataan Wamen yg benar dan mana yang akan terjadi. Pernyataan pertama (detik.com) berwarna merah-putih-biru, pernyataan ketiga (kompas, 3 nov) berwarna merah-putih (birunya gha'ib), dan pernyataan kedua (media indonesia, 23 okt) warnanya cenderung merah-putih-biru. Apakah akan ada pernyataan keempat ? Mari bertanya kepada rumput yang mulai subur jelang musim hujan. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: * Muharram Jaya
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kalau Baca Beritanya resmi ESDM spt dibawah ini ada pernyataan Pak wamen sbb : Rudi menjelaskan, pada tahun 2017 nanti, Blok Mahakam sepenuhnya milik negara. Baik peralatan maupun orang-orang yang berada di dalamnya. Pihak-pihak yang akan mengelola blok itu kemudian, baik PT Pertamina maupun KKKS lainnya, harus menyiapkan dana dan membayar lebih banyak kepada negara. Pertanyaannya : Apa setelah 2017 nanti semua Pegawai Total Blok Mahakam otomatis keluar dari Total dan jadi Pegawai Negara ? Berita komplitnya spt dibawah ini ISM === MIGAS (ESDM ) Wamen ESDM: Blok Mahakam Untuk Pertamina KAMIS, 25 OKTOBER 2012 17:29 WIB JAKARTA - Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini menegaskan, pengelolaan Blok Mahakam setelah kontrak kerja sama berakhir tahun 2017 mendatang, pasti diserahkan ke perusahaan pelat merah, PT Pertamina (Persero). Blok Mahakam pasti untuk Pertamina. Yang bilang itu (Blok Mahakam) tidak untuk Pertamina, itu siapa? kata Rudi usai Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (22/10) siang. Lebih lanjut Rudi mengemukakan, Pertamina harus mengelola Blok Mahakam setelah kontrak kerja sama berakhir. Namun pengelolaannya tidak dapat dilakukan sendiri, karena ada 5 tahun terakhir dan 5 tahun setelahnya yang harus diamankan secara teknis agar tidak terjadi penurunan produksi. Operatornya tetap Pertamina, cuma dibantu yang lain. Itu namanya kolaborasi. Tidak ada yang kemudian menyatakan Pertamina ditendang, tegasnya. Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi, semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya dilakukan oleh PT Pertamina. Ditegaskan Rudi, keberpihakan Pemerintah kepada Pertamina sudah begitu banyak. Namun ia menyayangkan masih adanya anggota masyarakat yang menginterpretasikan berbeda. Sementara itu mengenai besaran prosentase PT Pertamina di Blok Mahakam sesudah 2017, masih dalam pembicaraan. Prosentasenya antara 51% hingga 70%, di mana di dalamnya termasuk BUMD. Sedangkan sisanya untuk KKKS lain yang berminat. Rudi menjelaskan, pada tahun 2017 nanti, Blok Mahakam sepenuhnya milik negara. Baik peralatan maupun orang-orang yang berada di dalamnya. Pihak-pihak yang akan mengelola blok itu kemudian, baik PT Pertamina maupun KKKS lainnya, harus menyiapkan dana dan membayar lebih banyak kepada negara. Kalau kemarin, (bagi hasil) gas itu 70:30, sekarang tentunya negara harus lebih dari 70%. Dulu tanahnya kosong. Sekarang kan tanahnya sudah ada peralatan dan semuanya milik negara. Nah itu yang menjadi bagian yang harus didiskusikan. Bukan cuma cerita Pertamina atau asing yang diributkan, tandasnya. PT Total telah mengelola Blok Mahakam sejak 31 Maret 1967 untuk 30 tahun. Ketika kontrak pertama berakhir pada 1997, perusahaan asal Perancis itu mendapat perpanjangan kontrak selama 20 tahun hingga 2017. (TW)(ADMINISTRATOR) ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
artinya :Operatornya tetap akan TOTAL..!! apakah peralihan tidak bisa dilakukan mulai sekarang? Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi, semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya dilakukan oleh PT Pertamina.
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Ternyata tidak mau disederhanakan yaa, masih mbulet seperti benang kusut, disangkutin sana sini. Memang perlu ketegasan terutama dari RI 1. Menteri dan wamen bicara apa dapa berbeda dgn keputusan RI 1. Kalau di tt RI 1 sblm habis masa jabatan untuk mmperpanjang kan masih mungkin. Yaa pinter2an ngolo (meloby) saja. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: lia...@indo.net.id Date: Sun, 4 Nov 2012 16:13:06 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kalau Baca Beritanya resmi ESDM spt dibawah ini ada pernyataan Pak wamen sbb : Rudi menjelaskan, pada tahun 2017 nanti, Blok Mahakam sepenuhnya milik negara. Baik peralatan maupun orang-orang yang berada di dalamnya. Pihak-pihak yang akan mengelola blok itu kemudian, baik PT Pertamina maupun KKKS lainnya, harus menyiapkan dana dan membayar lebih banyak kepada negara. Pertanyaannya : Apa setelah 2017 nanti semua Pegawai Total Blok Mahakam otomatis keluar dari Total dan jadi Pegawai Negara ? Berita komplitnya spt dibawah ini ISM === MIGAS (ESDM ) Wamen ESDM: Blok Mahakam Untuk Pertamina KAMIS, 25 OKTOBER 2012 17:29 WIB JAKARTA - Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini menegaskan, pengelolaan Blok Mahakam setelah kontrak kerja sama berakhir tahun 2017 mendatang, pasti diserahkan ke perusahaan pelat merah, PT Pertamina (Persero). “Blok Mahakam pasti untuk Pertamina. Yang bilang itu (Blok Mahakam) tidak untuk Pertamina, itu siapa?” kata Rudi usai Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (22/10) siang. Lebih lanjut Rudi mengemukakan, Pertamina harus mengelola Blok Mahakam setelah kontrak kerja sama berakhir. Namun pengelolaannya tidak dapat dilakukan sendiri, karena ada 5 tahun terakhir dan 5 tahun setelahnya yang harus diamankan secara teknis agar tidak terjadi penurunan produksi. ”Operatornya tetap Pertamina, cuma dibantu yang lain. Itu namanya kolaborasi. Tidak ada yang kemudian menyatakan Pertamina ditendang,” tegasnya. Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi, semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya dilakukan oleh PT Pertamina. Ditegaskan Rudi, keberpihakan Pemerintah kepada Pertamina sudah begitu banyak. Namun ia menyayangkan masih adanya anggota masyarakat yang menginterpretasikan berbeda. Sementara itu mengenai besaran prosentase PT Pertamina di Blok Mahakam sesudah 2017, masih dalam pembicaraan. Prosentasenya antara 51% hingga 70%, di mana di dalamnya termasuk BUMD. Sedangkan sisanya untuk KKKS lain yang berminat. Rudi menjelaskan, pada tahun 2017 nanti, Blok Mahakam sepenuhnya milik negara. Baik peralatan maupun orang-orang yang berada di dalamnya. Pihak-pihak yang akan mengelola blok itu kemudian, baik PT Pertamina maupun KKKS lainnya, harus menyiapkan dana dan membayar lebih banyak kepada negara. ”Kalau kemarin, (bagi hasil) gas itu 70:30, sekarang tentunya negara harus lebih dari 70%. Dulu tanahnya kosong. Sekarang kan tanahnya sudah ada peralatan dan semuanya milik negara. Nah itu yang menjadi bagian yang harus didiskusikan. Bukan cuma cerita Pertamina atau asing yang diributkan,” tandasnya. PT Total telah mengelola Blok Mahakam sejak 31 Maret 1967 untuk 30 tahun. Ketika kontrak pertama berakhir pada 1997, perusahaan asal Perancis itu mendapat perpanjangan kontrak selama 20 tahun hingga 2017. (TW)(ADMINISTRATOR) ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kalau sdh ada kesepakatan antara10-2 tahun sblm kontrak berakhir, kemudian pd akhirnya dibatalkan, akankah ada sangsi penggugatan dari Tepi?fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: nugraha...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:48:51 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Pakdhe Vicky, aku gak ngerti hukum, tapi kayaknya enggak perlu sampe tanggak kontraknya habis .. Bis .. Gitu deh... Ada klausul (aku lupa di PP atau di PSC-nya) yg bilang bhw Si KKKS boleh mengajukan usulan perpanjangan kontrak tsb dlm jangka waktu 10 tahun sebelumnya. Dan seingatku Total sudah mengajukan usulan perpanjangan tersebut, tinggal menunggu keputusan Pemerintah aja. Belajar dari blok WMO, perpanjangan kontrak yg di injury time itu menyebabkan produksi terjun bebas dan susah sekali menaikkannya lagi bahkan ke posisi semula. Aku tadi pagi dah jawab e-mail-nya pak Luthfi, tapi kayaknya e-mail bpmigas lagi gak beres nih. Pak Luthfi, kita tunggu aja keputusan Pemerintah, apakah Pertamina akan dikasih 51% atau 70%, atau diantaranya. Soal operatornya siapa, juga kita tunggu aja. Biasanya sih yg pegang persen terbanyak yg akan jadi operatornya. Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote: ** Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor senayan yg juga tentunya akan meramaikannya, Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang atau tidak Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah 30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi. Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat pergantian pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. Nakhoda baru, kapal oleng itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi bagaimana menghadapinya. Salam Rdp Sent by Liamsi's Mobile Phone -- *From: * aluthfi...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml', 'aluthfi...@gmail.com'); *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana yang benar: Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan profesionalisme Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan kita tertuju blok Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan Pertamina tak mampu mengelola blok Cepu, tentu pernyataan ini ada maksudnya. Ternyata blok Cepu operatornya MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang menggujat kawan Pertamina yg bikin pernyataan. Similarity dengan Cepu, untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen dihujat banyak orang. Jangan2 blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina masuk sebagai parties yg non-majority. Kedua, diberitakan Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan untuk Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties Mahakam (51% Pertamina + 49% Total Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke BUMD (46% Pertamina + 44% Total Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45% Pertamina + 45 % MCL Ampolex + 10% BUMD). Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak akan diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split yang lebih baik pemerintah. Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total Inpex (diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off 20%). Kalau model ini, Pertamina jadi rinso untuk yg 20%, karena ini bukan pemerintah yg membawa/memberikan kepada non-pertamina 20%. Komposisinya mirip di WMO (West Madura
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Logika awamnya sih gak bisa ya Analoginya, sepasang suami istri pak Total dan bu Inpex mengontrak rumah selama 2 tahun di jalan Mahakam. Kan aneh kalau 6 bulan sebelum kontrak berakhir, keduanya dipaksa untuk menerima anak pemilik rumah, si Minah untuk tinggal disana dengan alasan untuk tahu bagaimana cara menyalakan jetpump , mesin cuci dan lampu-lampu dirumah itu Yang paling mungkin, pemilik rumah rumah membujuk pak Total untuk mengijinkan si Minah kost di salahsatu kamar sambil mengamati cara pengoperasian rumah agar bila nanti jadi diwariskan, semuanya berjalan mulus. Tapi caranya membujuk, bukan memaksa...
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Lho kalo semua pegawai sdh diambil alih operator baru ya buat apa lagi ada transisi? Wong semua akan berjalan seperti biasa saja cuma ganti pemilik saja. Di level corporate strategy mungkin berbeda tapi dalam urusan daily production sami mawon? Bedanya nanti hanya di approval project-project besar saja. Ada kasus yg sama di oman saat BG keluar dari block 60, saat itu semua facility + pegawai BG diambil alih oleh NOC juga. Bedanya block itu belum produksi (sdh discovery). Atau spt Nexen yg sekarang dibeli CNoOC, pegawai nexen ya doing business as usual kan? Btw sekalian tanya kalo 2017 itu apa kontrak penjualan gas Bontang juga expired atau masih panjang ya? Salam Razi Sent from my BlackBerry® smartphone from Omantel. -Original Message- From: Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 13:33:40 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam artinya :Operatornya tetap akan TOTAL..!! apakah peralihan tidak bisa dilakukan mulai sekarang? Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi, semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya dilakukan oleh PT Pertamina.
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
kalau semua karyawan TOTAL yang ada sekarang tidak ikut di Pertamina Mahakam, masih masuk akal perlu 5th untuk handover. Saya yakin minimal 70% karyawan, akan bertahan. Cuma ganti badge. Kalo gak salah begitu di Pertamina ONWJ atau ex Caltex. Kalau karyawannya sama, kan cuma soal administrasi. 2012/11/4 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Logika awamnya sih gak bisa ya Analoginya, sepasang suami istri pak Total dan bu Inpex mengontrak rumah selama 2 tahun di jalan Mahakam. Kan aneh kalau 6 bulan sebelum kontrak berakhir, keduanya dipaksa untuk menerima anak pemilik rumah, si Minah untuk tinggal disana dengan alasan untuk tahu bagaimana cara menyalakan jetpump , mesin cuci dan lampu-lampu dirumah itu Yang paling mungkin, pemilik rumah rumah membujuk pak Total untuk mengijinkan si Minah kost di salahsatu kamar sambil mengamati cara pengoperasian rumah agar bila nanti jadi diwariskan, semuanya berjalan mulus. Tapi caranya membujuk, bukan memaksa... -- *From: *Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com; *To: *iagi-net@iagi.or.id; *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam *Sent: *Sun, Nov 4, 2012 9:33:40 AM artinya :Operatornya tetap akan TOTAL..!! apakah peralihan tidak bisa dilakukan mulai sekarang? Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi, semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya dilakukan oleh PT Pertamina. -- *** Amir Al Amin Operations/ Wellsite Geologist (62)811592902 amir13120[at]yahoo.com amir.al.amin[at]gmail.com
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Logikanya Oki betul2 mbulet kenapa sih kok mesti mati2an mbelain TEPI mas Pengalamanku ambil alih TAC ga masalah kok paling GM tak ganti, team inti teknis di rotate di ganti dg yg udah loyal dg kita. Masalah GOI tak kira penuh dg intrik politik yg tidak jelas, aku bilang dari awal pak Wamen ini hanya bumper aja kok, tak kira blio ga mungkin melewati wewenang RI1, waktu blok Cepu dulu EM didukung penuh oleh US Embassy di Jkt, juga bbrp Gov off US yg mainnya udah tingkat tinggi. Kita dulu nego Cepu dari GOI ada yg ngasih guide, hey EM kamu ketemu ini habis itu meeting dg itu dsb, meeting di Sekneg, di Bali dsb. Jadi ini kayaknya suasanya udah parah maka IAGI sudah bergerak kearah yg bener. Pak luthfi dan temen2 PTM tentunya mendapat banyak tekanan nantinya dari Men ESDM paling di suruh bilang ga bisa ngerjain, yah kayak jaman Cepu dulu. Coba pikir aja apa iya TOTAL+INPEX mau invest USD17B (180T IDR) kalo proyeknya ga menguntungkan, ini hampir ga masuk akal. Jadi proyek Blok Mahakam beyond 2017 ini pasti Excellent. IAGI tentu mendukung Pertamina agar hak kelola dan operatorship bisa jatuh ke PTM 100%, kalo PTM mau divest sebagian itu hak PTM, dan tentu nantinya ada PI 10% yg harus di BUMD kan Selanjutnya ga mungkin kalo operatorship berpindah ke PTM ex pegawai di sana akan bedol desa, paling banter 30% yg quit dan itupun bisa di carikan gantinya, aku lihatnya secara operational akan smooth. Masalah UTAMA berani ga RI1 ambil keputusan kaya Bung Karno, dg tegas memerintahkan Men ESDM untuk melaksanakan le espiale Salam Avi Merdeka Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 14:06:30 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam kalau semua karyawan TOTAL yang ada sekarang tidak ikut di Pertamina Mahakam, masih masuk akal perlu 5th untuk handover. Saya yakin minimal 70% karyawan, akan bertahan. Cuma ganti badge. Kalo gak salah begitu di Pertamina ONWJ atau ex Caltex. Kalau karyawannya sama, kan cuma soal administrasi. 2012/11/4 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Logika awamnya sih gak bisa ya Analoginya, sepasang suami istri pak Total dan bu Inpex mengontrak rumah selama 2 tahun di jalan Mahakam. Kan aneh kalau 6 bulan sebelum kontrak berakhir, keduanya dipaksa untuk menerima anak pemilik rumah, si Minah untuk tinggal disana dengan alasan untuk tahu bagaimana cara menyalakan jetpump , mesin cuci dan lampu-lampu dirumah itu Yang paling mungkin, pemilik rumah rumah membujuk pak Total untuk mengijinkan si Minah kost di salahsatu kamar sambil mengamati cara pengoperasian rumah agar bila nanti jadi diwariskan, semuanya berjalan mulus. Tapi caranya membujuk, bukan memaksa... -- *From: *Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com; *To: *iagi-net@iagi.or.id; *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam *Sent: *Sun, Nov 4, 2012 9:33:40 AM artinya :Operatornya tetap akan TOTAL..!! apakah peralihan tidak bisa dilakukan mulai sekarang? Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi, semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya dilakukan oleh PT Pertamina. -- *** Amir Al Amin Operations/ Wellsite Geologist (62)811592902 amir13120[at]yahoo.com amir.al.amin[at]gmail.com
RE: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Teman-teman IAGI, Beberapa dari kita telah memuji kebijakan tiga point Wamen. Mari kita lihat point ke-3 seperti tertulis di Kompas: Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina. Waktu Mahakam diserahkan tahun 1917, Total telah beroperasi selama 50 tahun. Jadi di pembukuan Total atau book value, hampir semua peralatan, bangunan, pipa, LNG Plant, jalan, dsb. sudah didepresiasi. Kemungkinan besar Pertamina tidak akan melakukan major investment mengingat lapangan sudah mature sekali. Ini berarti pengeluaran Pertammina terutama terbatas pada biaya operasi, seperti gaji dan maintanance, berarti keuntungannya akan besar sekali. Tapi jangan lupa, kalau asset diberikan ke Pertamina begitu saja seperti usulan Wamen, suatu ketika kalau diperlukan, Pemerintah akan menagih dalam bentuk lain. There is no free lunch. Utang-mengutang berupa uang ataupun jasa, antara Pertamina dan Pemerintah memang sering terjadi. Biasanya yang mengutangi ingat, yang utang lupa. Karena Pemerintah keperluannya juga banyak, jadi kemungkinan Pertamina dijadikan sapi perahan. Karenanya sukar dalam keadaan sekarang untuk menjadikan Pertamina world class. Hubungannya terlalu erat seperti anak dan bapak. Memang yang terbaik adalah kalau Pertamina berdikari menjadi TBK. Tapi ini adalah angan-angan, masih jauh, karena saat ini keduanya masih saling membutuhkan. Untuk Mahakam, kalau asset diberikan kepada Pertamina, harap semuanya terukur hingga pada akirnya kita tahu untungnya berapa. Tanpa lelang, sebagai pemain tunggal, susah mengukurnya. Untung diukur terhadap apa dan siapa? Sebaiknya asset yangan diberikan kepada Pertamina seperti usulan Wamen, tetapi harus dibeli. Memang book-value zero, tetapi Pertamina harus bayar replacement cost. Dengan demikian Pertamina juga harus berusaha cari dana dan menghitung dengan betul-betul untung-ruginya. Jadi kalau Pertamina untung, itulah haknya. Namun kalau asset diberikan kepada Pertamina berdasarkan book-value cost yang zero, Pemerintah bisa saja suatu ketika minta keuntunganya karena merasa telah berjasa memodali Pertamina. Kalau hal ini terjadi jangan kita merasa Pertamina dijadikan sapi perahan. Maaf kalau tidak berkenan. Salam, HL Ong -Original Message- From: andangbacht...@yahoo.com [mailto:andangbacht...@yahoo.com] Sent: Saturday, November 03, 2012 12:00 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kalau benar begitu, alhamdulillah, berarti ini menambah deretan contoh dimana akal sehat dan semangat amar ma'ruf nahi mungkar akhirnya bisa mempengaruhi kebijakan politik-bisnis yg salah kaprah. Salam ADB Powered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message- From: Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 To: Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Iagi-netiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Rekan2 IAGI dan HAGI, Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam. Bukan judulnya yang menarik tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, maki-maki dimilis ini gara-gara berita dari detik.com. Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com: 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok Mahakam. 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam. 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina. Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Wow... Marah Putih banget. Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang negatif mengomentari berita detik.com itu di milis ini. Merdeka! Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerryR= PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Hi hi hi...sing sabaar Oom Avi.. Lha wong saya cuma komen atas postingnya ma Amir soal apakah bisa handovernya sekarang saja dan bukan 2017 koq Soal Mahakam, secara gampang saya kembalikan ke aturan hukum saja deh. Tahun 2017 kontrak habis ya kembalikan ke NEGARA, titik gak pakai koma-koma. Perkara setelah itu oleh negara cq. pemerintah mau dibikin kontrak baru alias #39;diperpanjang#39;, mau ditenderkan terbuka, mau diberikan ke Pertamina , BUMD, atau mau disimpan sebagai tabungan anak cucu, itu terserah dia. Tentunya kudu ada hitungannya agar amanat UUD 45 soal #39; memberi sebesar-besar manfaat bagi rakyat #39;, dapat terpenuhi.
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Pak Ong yg terhormat Mestine yo ora ngono toh pak, from 2017 on nanti kan PTM ada WPB dari sana secara annual kan udah kelihatan projected cash flownya, yg di dalamnya NPV dan IRRnya kelihatan, nah tentunya cash flow bergulir itu nanti kan di Evaluate oleh DepKeu sesuai laporan Keu PTM, sebagian untungnya bisa di gulirkan kembali sbg investasi, sebagian bisa masuk ke APBN, yg model beginian ini buat pak Luthfi dan saya kan udah makanan hari2 pak Ong, nanti tinggal di monitor aja mana yg tidak tepat sasaran dan apa yg perlu di perbaiki, ini saya sebenarnya crita bisnis as usual pak Ong. Demikian juga GOI bisa menugaskan PTM untuk mensupply gas buat domistik need, dg demikian kontrol GOI lebih ciamik pak. Energynya bisa di kontrol dg baek. Ingat dulu Arun tidak mau supply ke PIM dg alasan krn EM terikat kontrak dg Jepun shg PIM kelimpungan, saat keduanya ga bisa full fill Kontrak maka kan laibililty kan punya GOI, artinya GOI harus full fill short yg terjadi yg rugi siapa bukan EM atau TEPI tapi GOI. Banyak positifnya kok kalo PTM yg jadi pengelola blok Mahakam. Pak Ong saya selalu bersebrangan dg bapak tapi ini semua pemikiran demi untuk kebaekan Indonesi Raya pak Salam Avi Dari bakerzin PI nungguin anak bungsu blanja Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ong Han Ling wim...@singnet.com.sg Date: Sun, 4 Nov 2012 17:57:39 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Teman-teman IAGI, Beberapa dari kita telah memuji kebijakan tiga point Wamen. Mari kita lihat point ke-3 seperti tertulis di Kompas: Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina. Waktu Mahakam diserahkan tahun 1917, Total telah beroperasi selama 50 tahun. Jadi di pembukuan Total atau book value, hampir semua peralatan, bangunan, pipa, LNG Plant, jalan, dsb. sudah didepresiasi. Kemungkinan besar Pertamina tidak akan melakukan major investment mengingat lapangan sudah mature sekali. Ini berarti pengeluaran Pertammina terutama terbatas pada biaya operasi, seperti gaji dan maintanance, berarti keuntungannya akan besar sekali. Tapi jangan lupa, kalau asset diberikan ke Pertamina begitu saja seperti usulan Wamen, suatu ketika kalau diperlukan, Pemerintah akan menagih dalam bentuk lain. There is no free lunch. Utang-mengutang berupa uang ataupun jasa, antara Pertamina dan Pemerintah memang sering terjadi. Biasanya yang mengutangi ingat, yang utang lupa. Karena Pemerintah keperluannya juga banyak, jadi kemungkinan Pertamina dijadikan sapi perahan. Karenanya sukar dalam keadaan sekarang untuk menjadikan Pertamina world class. Hubungannya terlalu erat seperti anak dan bapak. Memang yang terbaik adalah kalau Pertamina berdikari menjadi TBK. Tapi ini adalah angan-angan, masih jauh, karena saat ini keduanya masih saling membutuhkan. Untuk Mahakam, kalau asset diberikan kepada Pertamina, harap semuanya terukur hingga pada akirnya kita tahu untungnya berapa. Tanpa lelang, sebagai pemain tunggal, susah mengukurnya. Untung diukur terhadap apa dan siapa? Sebaiknya asset yangan diberikan kepada Pertamina seperti usulan Wamen, tetapi harus dibeli. Memang book-value zero, tetapi Pertamina harus bayar replacement cost. Dengan demikian Pertamina juga harus berusaha cari dana dan menghitung dengan betul-betul untung-ruginya. Jadi kalau Pertamina untung, itulah haknya. Namun kalau asset diberikan kepada Pertamina berdasarkan book-value cost yang zero, Pemerintah bisa saja suatu ketika minta keuntunganya karena merasa telah berjasa memodali Pertamina. Kalau hal ini terjadi jangan kita merasa Pertamina dijadikan sapi perahan. Maaf kalau tidak berkenan. Salam, HL Ong -Original Message- From: andangbacht...@yahoo.com [mailto:andangbacht...@yahoo.com] Sent: Saturday, November 03, 2012 12:00 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kalau benar begitu, alhamdulillah, berarti ini menambah deretan contoh dimana akal sehat dan semangat amar ma'ruf nahi mungkar akhirnya bisa mempengaruhi kebijakan politik-bisnis yg salah kaprah. Salam ADB Powered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message- From: Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 To: Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Iagi-netiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Rekan2 IAGI dan HAGI, Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam. Bukan judulnya yang menarik tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, maki-maki dimilis ini gara-gara berita dari detik.com. Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
He he he.. Cak Avi itu sedang membuktikan bahwa ungkapan di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung itu benar adanya. Asalkan bumi yang lama ya jangan dilupakan dan keladuk! Lam-salam RUS -Original Message- From: yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com Date: Sat, 3 Nov 2012 15:40:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam He...he...he...Goodgood.good.Akhirnya ada anak bangsa yang bebas penyakit syndrom inferiority complex..Trims Rud, kami percaya anda mampu dan akan mendapat apresiasi luas dari kita-kita. Salam, YSY On 11/3/12, aloysuna...@yahoo.com aloysuna...@yahoo.com wrote: Kalau pernyataanya tulus kita dukung sampai 2017 p Rudy jadi mentri esdm.bravo p Rudy Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 To: Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Iagi-netiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Rekan2 IAGI dan HAGI, Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam. Bukan judulnya yang menarik tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, maki-maki dimilis ini gara-gara berita dari detik.com. Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com: 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok Mahakam. 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam. 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina. Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Wow... Marah Putih banget. Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang negatif mengomentari berita detik.com itu di milis ini. Merdeka! Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] CADNAS -Cadangan Nasional , Natural reservess.
On Sunday, November 4, 2012, o - musakti wrote: Perkara setelah itu oleh negara cq. pemerintah mau dibikin kontrak baru alias 'diperpanjang', mau ditenderkan terbuka, mau diberikan ke Pertamina , BUMD, atau mau disimpan sebagai tabungan anak cucu, itu terserah dia. Saya cuplik satu kalimat dari OQ yg mengingatkanku bahwa Indonesia hingga saat ini tidak memiliki cadangan nasional utk energi (migas). Setiap negara selalu memiliki cadangan nasional (national reserves), yg perlu disimpan dan digunakan hanya dalam kondisi genting. Saat ini Indonesia tidak memiliki cadangan nasional untuk energi khususnya migas bila suatu ketika ada kejadian yg memerlukan hal itu. Tentusaja tidak mudah dan tidak dapat serta merta menggunakan cadangan yg ada sebagai cadangan nasional. Dalam sistem pertanahan HANKAMRATA, bila tiba-tiba Indonesia dalam kondisi perang maka pabrik atau industri otomotof dapat saja diubah menjadi industri senjata atau kendaraan lapis baja, industri logam dipakai atau dimodifikasi menjadi industri alat perang atau senjata. Namun hal ini mungkin perlu dilakukan dengan Undang-undang yg disyahkan oleh DPR dan Pemerintah. Dulu saya pikir lapangan Cepu itu cocok sebagai lapangan CADNAS, karena lokasinya di Jawa yg dekat dengan pusat pemerintahan, namun ternyata malah diberikan dan bahkan sepertinya dihrapkan menjadi salah satu kunci produksi nasional yg ditunggu-tunggu. Saya rasa Indonesia perlu memikirkan adanya lapangan migas yg cocok sebagai CADNAS, juga lapangan tambang logam, batubara dll yg strategis untuk memperkuat Sistem HANKAMRATA. Salam kemadirian dan kekuatan hankam. Rdp -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] CADNAS -Cadangan Nasional , Natural reservess.
Masalah Cadangan Nasional ini sudah ada di Minerba , yg diatur melalui UU Minerba 2009, dimana Wilayah Pencadangan Negara {WPN } merupakan bagian dari Wil Pertamb yg dicadangkan untuk kepentingan Strategis Nasional. WPN ini bisa diusahakan dg perubahan status menjadiWil Usaha Pertamb Khusus dg mempertimbangkan antara lain untuk pemenuhan bahan baku industri dan energi dalam negeri Ism Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 19:32:47 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] CADNAS -Cadangan Nasional , Natural reservess. On Sunday, November 4, 2012, o - musakti wrote: Perkara setelah itu oleh negara cq. pemerintah mau dibikin kontrak baru alias 'diperpanjang', mau ditenderkan terbuka, mau diberikan ke Pertamina , BUMD, atau mau disimpan sebagai tabungan anak cucu, itu terserah dia. Saya cuplik satu kalimat dari OQ yg mengingatkanku bahwa Indonesia hingga saat ini tidak memiliki cadangan nasional utk energi (migas). Setiap negara selalu memiliki cadangan nasional (national reserves), yg perlu disimpan dan digunakan hanya dalam kondisi genting. Saat ini Indonesia tidak memiliki cadangan nasional untuk energi khususnya migas bila suatu ketika ada kejadian yg memerlukan hal itu. Tentusaja tidak mudah dan tidak dapat serta merta menggunakan cadangan yg ada sebagai cadangan nasional. Dalam sistem pertanahan HANKAMRATA, bila tiba-tiba Indonesia dalam kondisi perang maka pabrik atau industri otomotof dapat saja diubah menjadi industri senjata atau kendaraan lapis baja, industri logam dipakai atau dimodifikasi menjadi industri alat perang atau senjata. Namun hal ini mungkin perlu dilakukan dengan Undang-undang yg disyahkan oleh DPR dan Pemerintah. Dulu saya pikir lapangan Cepu itu cocok sebagai lapangan CADNAS, karena lokasinya di Jawa yg dekat dengan pusat pemerintahan, namun ternyata malah diberikan dan bahkan sepertinya dihrapkan menjadi salah satu kunci produksi nasional yg ditunggu-tunggu. Saya rasa Indonesia perlu memikirkan adanya lapangan migas yg cocok sebagai CADNAS, juga lapangan tambang logam, batubara dll yg strategis untuk memperkuat Sistem HANKAMRATA. Salam kemadirian dan kekuatan hankam. Rdp -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] CADNAS -Cadangan Nasional , Natural reservess.
Nampaknya ada skenario ya pak De, yang diatur sejak NKRI kembali ke PBB. Mohon pelajari sejarahnya, dari mulai masuk apa saja dan siapa yang mengatur, siapa dijatuhkan dan siapa diutangi, bgmn mau bayar utang yang tak mungkin dilunasi dll. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 19:32:47 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] CADNAS -Cadangan Nasional , Natural reservess. On Sunday, November 4, 2012, o - musakti wrote: Perkara setelah itu oleh negara cq. pemerintah mau dibikin kontrak baru alias 'diperpanjang', mau ditenderkan terbuka, mau diberikan ke Pertamina , BUMD, atau mau disimpan sebagai tabungan anak cucu, itu terserah dia. Saya cuplik satu kalimat dari OQ yg mengingatkanku bahwa Indonesia hingga saat ini tidak memiliki cadangan nasional utk energi (migas). Setiap negara selalu memiliki cadangan nasional (national reserves), yg perlu disimpan dan digunakan hanya dalam kondisi genting. Saat ini Indonesia tidak memiliki cadangan nasional untuk energi khususnya migas bila suatu ketika ada kejadian yg memerlukan hal itu. Tentusaja tidak mudah dan tidak dapat serta merta menggunakan cadangan yg ada sebagai cadangan nasional. Dalam sistem pertanahan HANKAMRATA, bila tiba-tiba Indonesia dalam kondisi perang maka pabrik atau industri otomotof dapat saja diubah menjadi industri senjata atau kendaraan lapis baja, industri logam dipakai atau dimodifikasi menjadi industri alat perang atau senjata. Namun hal ini mungkin perlu dilakukan dengan Undang-undang yg disyahkan oleh DPR dan Pemerintah. Dulu saya pikir lapangan Cepu itu cocok sebagai lapangan CADNAS, karena lokasinya di Jawa yg dekat dengan pusat pemerintahan, namun ternyata malah diberikan dan bahkan sepertinya dihrapkan menjadi salah satu kunci produksi nasional yg ditunggu-tunggu. Saya rasa Indonesia perlu memikirkan adanya lapangan migas yg cocok sebagai CADNAS, juga lapangan tambang logam, batubara dll yg strategis untuk memperkuat Sistem HANKAMRATA. Salam kemadirian dan kekuatan hankam. Rdp -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : KABUPATEN BANGKA TENGAH BELAJAR BATU MULIA
Bravo mang, sedekah ilmu tak ada habisnya, apalagi bila mereka mengajar lagi turn temurun. Salam hormat. Nunut nama viva gem avia, krcb. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Sujatmiko m...@cbn.net.id Date: Sun, 4 Nov 2012 20:46:21 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: MGEIeconomicgeol...@yahoogroups.com; marwanwarm...@yahoo.com Subject: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : KABUPATEN BANGKA TENGAH BELAJAR BATU MULIA Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman, Sekedar selingan dari pembahasan berat yang berkembang seru tentang kontrak Total di Mahakam dlsb, mang Okim sampaikan kisah ringan di bawah ini tentang kegiatan training batuan yang mang Okim berikan kepada 13 peserta dari Kab. Bangka Tengah dari tanggal 1 sampai 3 November 2012 . Inisiator training adalah Bapak Ari Yanuar Prihatin ST . Kepala Distamben Kab. Bangka Tengah. Target training pada awalnya adalah meningkatkan ketrampilan para pengusaha batu granit lokal agar tidak hanya menjual batu granit mentahan sebagai batu belah atau split belaka. Sehubungan dengan target tersebut maka training tahap pertama adalah memotong dan memroses bongkahan granit yang mereka bawa dari daerah masing-masing. Tahap selanjutnya adalah produk kerajinan batu mulia yang mereka yakini banyak ditemukan di Kab. Bangka Tengah seperti antara lain kristal kuarsa, jasper merah, fosil kayu, amber, hematit, ilmenit, batu hitam jek ( setelah melihat dan membandingkan dengan koleksi di Pusat Promosi Batumulia Indonesia ). Peserta training ternyata bukan para remaja seperti yang mang Okim duga, melainkan bapak-bapak yang umurnya sudah di atas 40 tahun dan bahkan 2 orang over 60 . Jumlah peserta resmi sebenarnya hanya 11 orang, tetapi karena dua Camat yang mengantar mereka yaitu Pak Suwarno SH. dari Kecamatan Pangkalan Baru dan Drs. Abdul Kuri dari Kecamatan Naman sangat antusias mengikuti praktek pelatihan, maka beliau berdua dimasukkan sebagai peserta tambahan ( free of charge --- sebagai bagian dari CSR Gem-Afia --- ta' iya !!! ). Selain dari itu, Pak Ari Yanuar Prihatin ST yang Alumnus ATPU Bandung beserta 2 staff beliau yang ahli geologi Alumnus UPN Yogya ikut mengantar rombongan. Mereka tiba di Pusat Promosi Batumulia Indonesia Bandung pada hari Kamis 1 November 2012 pukul 12.00, istirahat makan siang, dan dilanjutkan dengan kuliah pengenalan batuan Indonesia berikut nilai tambah dan kewirausahaannya. Pengalaman baru - inspirasi baru Mang Okim sangat bersyukur masih diberikan kesempatan oleh Tuhan YMK untuk melatih bapak-bapak yang selain umurnya yang over 40, juga berlatar belakang pengusaha UKM batu granit mentahan. Mang Okim juga sangat terharu dan bangga ketika melihat begitu bersemangat menyanyikan lagu Bagimu Negeri ( Gambar 1 ). Selain dari itu, mang Okim juga sangat kagum akan keharmonisan hubungan di antara mereka yang walaupun stratanya begitu variatif ( Kepala Distamben, Kepala Kecamatan, Kepala Desa, Strata 1, SLTA, SLTP, SD 6 orang ), tetapi tampak tidak ada jarak di antara mereka ( Gambar 2 ). Hal lain yang mengharukan mang Okim adalah keseriusan mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh instruktur ( Gambar 3 dan 4 ), dan berinteraksi dengan sesama peserta ( Gambar 5 ). Dengan antusiasme dan keseriusan semacam ini maka tidak mengherankan kalau produk kerajinan yang mereka hasilkan cukup pantas untuk dikembangkan di daerah mereka masing-masing sebagai diversifikasi dari produk granit mentahan ( Gambar 6 ). Itulah rekan-rekan Gem-Lovers kisah selingan yang merupakan pengalaman baru bagi mang Okim yang selama ini sering melatih para pengrajin yang umurnya relatif muda. Pengalaman baru ini sekaligus memberikan inspirasi kepada mang Okim untuk menyentuh juga para Calon Pensiunan ( Purna Bakti ) dalam pelatihan dan pemahaman praktis tentang batu mulia dan kerajinannya . Inspirasi ini terpicu oleh pesan dan kesan yang disampaikan secara tertulis oleh para peserta yang seluruhnya merasa gembira dan bahagia mendapatkan ilmu dan keterampilan baru ( Gambar 7 ). Mereka yang selama ini hanya tahu tentang batuan granit berjanji akan membagikan pengetahuan barunya kepada masyarakat sekitar dan akan mengirimkan segala jenis batuan non- granit yang mereka temukan ke Bandung untuk dikonsultasikan. Mereka begitu bangga akan hasil pelatihan mereka sehingga ketika difoto untuk pelengkap sertifikat, mereka memakai dasi koboy dan sekaligus liontin beserta cincin berhiaskan batu pilihan mereka. Kebahagiaan mereka insyaallah merupakan kebahagiaan mang Okim juga --- ta' iya !!! Semoga bermanfaat, Salam Gem-Lovers, Mang Okim LAMPIRAN GAMBAR ,DSCN0015-40.jpg Gambar 1 : Seluruh peserta menyanyikan lagu Bagimu Negeri. Berkemeja putih, Kepala Distamben, Ari Yanuar Prihatin ST. Berdiri nomer 2 dan 8 dari kiri, Drs.Abdul Kuri, Camat Namen dan Suwarno SH, Camat Pangkalan Baru. DSCN0019-40.jpg Gambar 2 : Seluruh anggota rombongan diabadikan di
Re: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : KABUPATEN BANGKA TENGAH BELAJAR BATU MULIA
Mantap sekali ilmu nya mang,.. Jadi pengen nyoba praktek..hehe Salam, Riko A Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 13:58:50 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : KABUPATEN BANGKA TENGAH BELAJAR BATU MULIA Bravo mang, sedekah ilmu tak ada habisnya, apalagi bila mereka mengajar lagi turn temurun. Salam hormat. Nunut nama viva gem avia, krcb. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Sujatmiko m...@cbn.net.id Date: Sun, 4 Nov 2012 20:46:21 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: MGEIeconomicgeol...@yahoogroups.com; marwanwarm...@yahoo.com Subject: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : KABUPATEN BANGKA TENGAH BELAJAR BATU MULIA Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman, Sekedar selingan dari pembahasan berat yang berkembang seru tentang kontrak Total di Mahakam dlsb, mang Okim sampaikan kisah ringan di bawah ini tentang kegiatan training batuan yang mang Okim berikan kepada 13 peserta dari Kab. Bangka Tengah dari tanggal 1 sampai 3 November 2012 . Inisiator training adalah Bapak Ari Yanuar Prihatin ST . Kepala Distamben Kab. Bangka Tengah. Target training pada awalnya adalah meningkatkan ketrampilan para pengusaha batu granit lokal agar tidak hanya menjual batu granit mentahan sebagai batu belah atau split belaka. Sehubungan dengan target tersebut maka training tahap pertama adalah memotong dan memroses bongkahan granit yang mereka bawa dari daerah masing-masing. Tahap selanjutnya adalah produk kerajinan batu mulia yang mereka yakini banyak ditemukan di Kab. Bangka Tengah seperti antara lain kristal kuarsa, jasper merah, fosil kayu, amber, hematit, ilmenit, batu hitam jek ( setelah melihat dan membandingkan dengan koleksi di Pusat Promosi Batumulia Indonesia ). Peserta training ternyata bukan para remaja seperti yang mang Okim duga, melainkan bapak-bapak yang umurnya sudah di atas 40 tahun dan bahkan 2 orang over 60 . Jumlah peserta resmi sebenarnya hanya 11 orang, tetapi karena dua Camat yang mengantar mereka yaitu Pak Suwarno SH. dari Kecamatan Pangkalan Baru dan Drs. Abdul Kuri dari Kecamatan Naman sangat antusias mengikuti praktek pelatihan, maka beliau berdua dimasukkan sebagai peserta tambahan ( free of charge --- sebagai bagian dari CSR Gem-Afia --- ta' iya !!! ). Selain dari itu, Pak Ari Yanuar Prihatin ST yang Alumnus ATPU Bandung beserta 2 staff beliau yang ahli geologi Alumnus UPN Yogya ikut mengantar rombongan. Mereka tiba di Pusat Promosi Batumulia Indonesia Bandung pada hari Kamis 1 November 2012 pukul 12.00, istirahat makan siang, dan dilanjutkan dengan kuliah pengenalan batuan Indonesia berikut nilai tambah dan kewirausahaannya. Pengalaman baru - inspirasi baru Mang Okim sangat bersyukur masih diberikan kesempatan oleh Tuhan YMK untuk melatih bapak-bapak yang selain umurnya yang over 40, juga berlatar belakang pengusaha UKM batu granit mentahan. Mang Okim juga sangat terharu dan bangga ketika melihat begitu bersemangat menyanyikan lagu Bagimu Negeri ( Gambar 1 ). Selain dari itu, mang Okim juga sangat kagum akan keharmonisan hubungan di antara mereka yang walaupun stratanya begitu variatif ( Kepala Distamben, Kepala Kecamatan, Kepala Desa, Strata 1, SLTA, SLTP, SD 6 orang ), tetapi tampak tidak ada jarak di antara mereka ( Gambar 2 ). Hal lain yang mengharukan mang Okim adalah keseriusan mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh instruktur ( Gambar 3 dan 4 ), dan berinteraksi dengan sesama peserta ( Gambar 5 ). Dengan antusiasme dan keseriusan semacam ini maka tidak mengherankan kalau produk kerajinan yang mereka hasilkan cukup pantas untuk dikembangkan di daerah mereka masing-masing sebagai diversifikasi dari produk granit mentahan ( Gambar 6 ). Itulah rekan-rekan Gem-Lovers kisah selingan yang merupakan pengalaman baru bagi mang Okim yang selama ini sering melatih para pengrajin yang umurnya relatif muda. Pengalaman baru ini sekaligus memberikan inspirasi kepada mang Okim untuk menyentuh juga para Calon Pensiunan ( Purna Bakti ) dalam pelatihan dan pemahaman praktis tentang batu mulia dan kerajinannya . Inspirasi ini terpicu oleh pesan dan kesan yang disampaikan secara tertulis oleh para peserta yang seluruhnya merasa gembira dan bahagia mendapatkan ilmu dan keterampilan baru ( Gambar 7 ). Mereka yang selama ini hanya tahu tentang batuan granit berjanji akan membagikan pengetahuan barunya kepada masyarakat sekitar dan akan mengirimkan segala jenis batuan non- granit yang mereka temukan ke Bandung untuk dikonsultasikan. Mereka begitu bangga akan hasil pelatihan mereka sehingga ketika difoto untuk pelengkap sertifikat, mereka memakai dasi koboy dan sekaligus liontin beserta cincin berhiaskan batu pilihan mereka. Kebahagiaan mereka insyaallah merupakan kebahagiaan mang Okim juga --- ta' iya !!! Semoga bermanfaat, Salam Gem-Lovers, Mang
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Bu Nuning/Pak RDP, Saya kira kita yang berkiprah di dunia migas tahu betul berapa lama siklus investasi di bisnis ini. Untuk kedua kalinya saya juga agak surprise dengan tulisan Pak RDP yang menghimbau untuk tidak memikirkan masa depan pengelolaan sebuah PSC produksi. Terlepas dari siapa nanti yang menjadi operator, maka sudah selayaknya proses ini dibicarakan jauh-jauh hari. Sesuai aturan paling cepat dapat diajukan 10 tahun sebelum masa kontrak berakhir. Hanya saja memang sangat disayangkan sampai saat ini belum ada juklak bagaimana mengelola proses ini, sehingga kemudian menjadi terkatung-katung tidak jelas.dari dua yang kontraknya diperbaharui: salah satunya WMO, kita harusnya belajar supaya kesalahan ini tidak terulang: produksi terjun bebas menjelang akhir masa kontrak... saya kira, di dunia bisnis apapun, adalah sangat wajar kalau investor memerlukan satu visibility dari investasi yang akan dibenamkan dalam suatu proyek Sangatlah menyesatkan kalau semua dibiarkan dan menunggu kontrak habis saja tanpa ada proses persiapan. Kalau nanti Pertamina atau perusahaan nasional lainnya yang akan diberikan hak menjadi operator baru sudah pasti akan kelabakan: - semua kontrak services tentu akan habis sebelum atau maksimal sampai akhir kontrak PSC bayangkan operator baru harus setengah mati mulai dari nol: cari rig, service coy, supply dll... sudah pasti akan ada jeda operasional yang sangat besar pengaruhnya pada produksi. - tentunya tidak ada hand-over yang baik karena memang batasnya dibuat tegas hanya pada akhir kontrak PSC operator lama sudah tidak punya hak dan anggaran setelah tanggal itu, sementara operator baru juga tidak bisa masuh sebelum tanggal itu... harus dicermati juga bahwa untuk lapangan yang sudah tua, menjaga kesinambungan produksi menjadi sangat penting. shut down satu hari saja akan sangat berpengaruh pada sumur-sumur yang sudah sensitif (low pressure, water brekthrough dll)... kalau tidak dikelola dengan baik, dalam waktu singkat kita bisa saja kehilangan produksi yang sangat signifikan... tentu rekan-rekan masih ingat ada satu operator yang pernah kehilangan hampir 300 MMscfd hanya gara-gara Bontang shutdown mendadak akibat blooming ubur-ubur di sekitar pabriknya... produksi yang hilang tsb setahu saya tidak pernah bisa dipulihkan sampai saat ini.. saya kira sebagai komunitas akademik kita perlu mengelola proses diskusi tentang peralihan ini dengan sebaik-baiknya dan menjaga kepentingan bangsa: supaya produksi berjalan dengan baik dan tidak terjun bebas... salam, From: nugraha...@yahoo.com nugraha...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 11:48 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Pakdhe Vicky, aku gak ngerti hukum, tapi kayaknya enggak perlu sampe tanggak kontraknya habis .. Bis .. Gitu deh... Ada klausul (aku lupa di PP atau di PSC-nya) yg bilang bhw Si KKKS boleh mengajukan usulan perpanjangan kontrak tsb dlm jangka waktu 10 tahun sebelumnya. Dan seingatku Total sudah mengajukan usulan perpanjangan tersebut, tinggal menunggu keputusan Pemerintah aja. Belajar dari blok WMO, perpanjangan kontrak yg di injury time itu menyebabkan produksi terjun bebas dan susah sekali menaikkannya lagi bahkan ke posisi semula. Aku tadi pagi dah jawab e-mail-nya pak Luthfi, tapi kayaknya e-mail bpmigas lagi gak beres nih. Pak Luthfi, kita tunggu aja keputusan Pemerintah, apakah Pertamina akan dikasih 51% atau 70%, atau diantaranya. Soal operatornya siapa, juga kita tunggu aja. Biasanya sih yg pegang persen terbanyak yg akan jadi operatornya. Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote: Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor senayan yg juga tentunya akan meramaikannya, Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang atau tidak Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah 30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
PakDhe, Saya kira ada issue campur aduk di sini: - soal cabotage: semua operator sekarang sudah harus menuruti ketentuan tsb. Pengecualian hanya diberikan kalau memang tidak ada kapalnya di Indonesia... itupun harus mendapat persetujuan menteri perhubungan yang umurnya hanya 3 bulan, iya TIGA bulan. bayangkan sudah jelas tidak ada rig lokal yang tersedia, untuk rig yang beroperasi 1-2 tahun, tiap 3 bulan harus dimintakan ijin pengecualiannya...dan kita tahu persis yang namanya ijin di Indonesia itu tidak ada yang gratis! - soal UU lingkungan: operator dengan senang hati untuk memenuhinyatapi dengan konsekuensi hilangnya setengah atau lebih produksinyahal ini karena standar yang dipakai jauh lebih ketat dibanding dengan standar yang diberlakukan pada saat proses lapangan tsb dikembangkan... - ketentuan PBB blok eksplorasi: he..he..he.. ini pilihannya tinggal 2: kalau dipaksa bayar ya operator akan lebih memilih mengembalikan bloknya bagaimana tidak, untuk bayar PBBnya selama 3 tahun masa eksplorasi itu lebih besar dari jumlah komitmen kerjanya... - pengeloaan eks stok eksplorasi: sesuai ketentuan ini menjadi milik negara, tapi siapa yang berkewajiban menerima, menyimpan dan mengelolanya..? sampai sekarang tidak jelas akibatnya proses relinquishment bisa terkatung-katung sampai berapa tahun lamanya karena soal stok ini. bisnis migas memang sangat sexy, jadi semua kementrian dan instansi berlomba-lomba bagaimana mendapat manfaat darinya yang jadi korban tentunya ya industri migas sendiri... baru kemarin ada operator yang cabut dari Indonesia dan dalam press releasenya mengatakan dengan terus terang mereka cabut karena tidak tahan dengan birokrasi Indonesia ke mana mereka pindah: Mozambik. bayangkan kita sekarang menjadi kalah menarik dibading negara itu!. salam, From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 11:27 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Nh kalau begitu kita minta saja konsisten mau le specialle atau generale ? Sakjane mana yg akan diambil sebagai hukum tertingginya, dokumen kontrak atau perang,at hukum lain, UU, PP dll ? Mau menggunakan kontrak atau menggunakan aturan ? Dan saat ini kita akan melihat bahwa perusahaan itu maunya untungnya saja. Konsisten yg selalu diojok-ojok ketika kita bekerja menjadi rancu sendiri. Kalau mau menggunakan aturan hukum berarti CR yg dibatasi maksimumnya juga harus diterima dengan lapang dada, aturan pajak yg muncul akibat adanya UU serta kapal harus berbendera Indonesia juga harus dituruti doonk. Milih mana ? Rdp. On Sunday, November 4, 2012, wrote: Secara Kontrak Ya , Kontrak Habis Barang kembali Titik, Namun apakah Pembicaraan Perpanjangan Kontrak ini Tidak Dapat Dilakukan sebelum Kontrak Habis. Ternyata Bisa , lihat UU Migasnya KKS dapat mengajukan perpanjangan jangka waktu kontrak paling lama 20 Tahun artinya KKS diberi kesempatan untuk memeperpanjang Kontraknya, Kemudian lihat di PP nya : Permohonan Perpanjangan Kontrak paling cepat 10 tahun dan paling lambat 2 tahun sebelum berakhirnya Kontrak ini artinya Pembahasan Perpanjangan kontrak sudah bisa diajukan sejak 2007 kalau kontrak akan berakhir 2017 , apakah Disetujui atau Tidak itu uruasan lain dan Sampai 2015 pun ( 2 tahun sebelum kontrak habis ) masih dibuka kesempatan untuk pengajuan Perpanjangan Kontraknya. dan di PP pun diatur pertimbangan untuk memeperpanjang atau tidak memeperpanjang kontrak didasarkan pada Yang Menguntungkan Negara , ini artinya mana yg lebih untung bagi negara disopiri sendiri atau disewakan saja ( jadi bukan atas Nasionalis maupun bukan nasionalis pertimbangannya , Pertimbangannya sesuai PP semata mata masalah Potensi Cad, Kepastian Pasar/Kebutuhan dan Kelayakan teknis/ekonomis ).kalau WK tadi tidak diperpanjang maka otomatis kembali ke Negara dan sesuai dg UU juga WK yg ada di Negara Ditawarkan ke Badan Usaha / Badan Usaha Tetap ( bisa Badan usaha siapapun termasuk Non BUMN ) jadi pembicaraan mengenahi perpanjangan kontrak Bukan sesuatu Hil yang Mutahal Tak iye. Iseng iseng Gotak Gatuke Peraturan perundang undangannya ISM On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote: ** Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor senayan yg juga tentunya akan meramaikannya, Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang atau tidak Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Ada cerita dulu di suatu negara di afrika, setelah tahu mau habis kontrak maka operator menggenjot habis2an produksi. alhasil water cut bisa dari 60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun atau 3 tahun ya? alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu. selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu. tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir. dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta lokal tidak bisa (atau tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka banyak lapangan yang di tutup. dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water cut turun lagi sekitar 70 an persen. fbs From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: bahe...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam Reporter : Saugy Riyandi Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut habis pada 31 Desember 2017. Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11). Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari. Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017. Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 direncanakan USD 2,5 miliar, katanya. Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011. Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 miliar, jelasnya. Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 2018, serta 52,2 juta minyak. Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun (2012-2024). (mdk/noe) Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote: Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor senayan yg juga tentunya akan meramaikannya, Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang atau tidak Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah 30 tahun TITIK. Kalau
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Umumnya hal itu dapat terjadi di reservoir dengan permeability yg sangat bagus dan strong water drive. On Nov 5, 2012 2:52 AM, Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com wrote: Ada cerita dulu di suatu negara di afrika, setelah tahu mau habis kontrak maka operator menggenjot habis2an produksi. alhasil water cut bisa dari 60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun atau 3 tahun ya? alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu. selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu. tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir. dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta lokal tidak bisa (atau tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka banyak lapangan yang di tutup. dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water cut turun lagi sekitar 70 an persen. fbs -- *From:* Bandono Salim bandon...@gmail.com *To:* Iagi iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Sunday, November 4, 2012 1:06 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * bahe...@gmail.com *Date: *Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 + *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam Reporter : Saugy Riyandi Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut habis pada 31 Desember 2017. Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11). Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari. Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017. Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 direncanakan USD 2,5 miliar, katanya. Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011. Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 miliar, jelasnya. Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 2018, serta 52,2 juta minyak. Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun (2012-2024). (mdk/noe) Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com *Date: *Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote: ** Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor senayan yg juga tentunya akan meramaikannya, Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang atau tidak Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Begitu yaa, terimakasih atas penjelasannya. Ternyata tidak sekedar melanjutkan apa yang sedang berjalan saja, iya maaf sudah salah menafsirkan kerja pengambil alihan blok. Ingat contoh pabrik tekstil yang tutup setelah ganti pemilik, padahal pemilik baru juga ahli tekstil. Maaf. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mbatack mbat...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 16:32:48 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Bukan begitu membacanya Pak. Kalau memproduksi dan mengambil kekayaan alam setelah kontrak berakhir, itu namanya illegal. Yang saya tahu, untuk mempertahankan laju produksi di lapangan yang sudah tua, diperlukan investasi yang banyak. Mengingat tenggat waktu kontrak yang sudah mendekat, ada kemungkinan investasi tersebut belum bisa direcover sepenuhnya, pada saat kontrak berakhir, akan ada sunk-cost. Nah, jika benar begitu, maka sikap tersebut perlu di apresiasi. Pasti ada hitung2annya dibelakang itu. Bisa jadi si operator masih terikat kontrak supply yang berbuntut penalty yang jauh lebih besar dibandingkan dengan nilai investasi yang memiliki potensi sunk cost tersebut. Bisa juga mereka memperoleh insentif yang bagus, misalnya depresiasi yang dipercepat? Atau bisa juga flat as-is, tetapi revenue yang diperoleh dari incremental production gain-nya lumayan besar sehingga bisa menutup investasi yang dikeluarkan. Bisa juga sikap tersebut diambil sebagai sweetener dalam upaya perpanjangan kontrak, no ones know. Satu hal yang sudah pasti, keragu-raguan dalam membuat keputusan what next beyond contract period justru akan memperngaruhi ketahanan energy negara kita. Pemerintah bisa belajar dari kasus2 TAC yang sudah berakhir sebagai model yang bisa diekskalasi untuk memahami apa yang akan terjadi jika selalu ragu2 dalam membuat keputusan. Bambang From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 2:40 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Artinya kan mereka masih ikutan sbg pengambil gas setelah masa kontrak kan? Kecuali mereka bekerja sebagai operator, gasnya milik negara, itu sih oke banget. Tapi kalau masih punya hak atas gas yang wilayahnya sudah dikembalikan, apa istilah halusnya? Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Date: Sun, 4 Nov 2012 00:18:15 -0700 (PDT) To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Lho, Koq melihatnya begitu sih pak Ban ? Bukannya TEPI dan Mahakam partners mestinya mendapat apresiasi karena tanpa ada jaminan untuk tetap berpartisipasi, apalagi menjadi operator paska 2017, mereka tetap menggelontorkan modal untuk meng-arrest production decline? Bandingkan dengan BP dulu yang 'mengancam' tidak akan invest kalau usulan perpanjangan Pagerungan/Bali North tidak disetujui atau Kodeco yang membiarkan produksi WMO terjun bebas sebelum kontrak habis. Ini kalau statement dari TEPI memang benar dan in good faith lhoo. From: Bandono Salim bandon...@gmail.com; To: Iagi iagi-net@iagi.or.id; Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Sent: Sun, Nov 4, 2012 7:06:24 AM Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: bahe...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam Reporter : Saugy Riyandi Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut habis pada 31 Desember 2017. Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11). Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
ha ha ha serba salah memang ya gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji mumpung:-) ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya cuman kelihatan salahnya saja sekarang salam, From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Ada cerita dulu di suatu negara di afrika, setelah tahu mau habis kontrak maka operator menggenjot habis2an produksi. alhasil water cut bisa dari 60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun atau 3 tahun ya? alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu. selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu. tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir. dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta lokal tidak bisa (atau tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka banyak lapangan yang di tutup. dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water cut turun lagi sekitar 70 an persen. fbs From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: bahe...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam Reporter : Saugy Riyandi Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut habis pada 31 Desember 2017. Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11). Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari. Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017. Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 direncanakan USD 2,5 miliar, katanya. Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011. Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 miliar, jelasnya. Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 2018, serta 52,2 juta minyak. Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun (2012-2024). (mdk/noe) Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote: Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor senayan yg juga tentunya akan meramaikannya, Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang atau tidak
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Ini kejadian mendunia atau hanya di NKRI saja? Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam ha ha ha serba salah memang ya gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji mumpung:-) ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya cuman kelihatan salahnya saja sekarang salam, From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Ada cerita dulu di suatu negara di afrika, setelah tahu mau habis kontrak maka operator menggenjot habis2an produksi. alhasil water cut bisa dari 60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun atau 3 tahun ya? alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu. selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu. tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir. dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta lokal tidak bisa (atau tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka banyak lapangan yang di tutup. dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water cut turun lagi sekitar 70 an persen. fbs From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: bahe...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam Reporter : Saugy Riyandi Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut habis pada 31 Desember 2017. Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11). Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari. Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017. Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 direncanakan USD 2,5 miliar, katanya. Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011. Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 miliar, jelasnya. Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 2018, serta 52,2 juta minyak. Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun (2012-2024). (mdk/noe) Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo:
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Saya kebetulan akan memimpin rapat pembahasan usulan WPnB 2013 dari blok Mahakam (salah satu dari 25 blok produksi yg akan dibahas di tim saya). Gak ada data yg akan saya share di milis ini, hehhehee...! Saya hanya mencatat masukan yg bagus dari teman2, yaitu berusaha mempertahankan produksi (baca : menahan laju penurunan produksi alamiah) - karena kita membutuhkan produksi migas - namun dengan tetap memperhatikan kesehatan dari reservoarnya (selain, tentu, cost recoverable-nya). Apa ada masukan soal mengatasi problem kepasiran di blok ini ? Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam ha ha ha serba salah memang ya gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji mumpung:-) ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya cuman kelihatan salahnya saja sekarang salam, From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Ada cerita dulu di suatu negara di afrika, setelah tahu mau habis kontrak maka operator menggenjot habis2an produksi. alhasil water cut bisa dari 60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun atau 3 tahun ya? alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu. selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu. tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir. dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta lokal tidak bisa (atau tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka banyak lapangan yang di tutup. dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water cut turun lagi sekitar 70 an persen. fbs From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: bahe...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam Reporter : Saugy Riyandi Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut habis pada 31 Desember 2017. Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11). Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari. Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017. Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 direncanakan USD 2,5 miliar, katanya. Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011. Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 miliar, jelasnya. Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Aktif terkendali dg kontrol BP Migas, aman Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam ha ha ha serba salah memang ya gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji mumpung:-) ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya cuman kelihatan salahnya saja sekarang salam, From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Ada cerita dulu di suatu negara di afrika, setelah tahu mau habis kontrak maka operator menggenjot habis2an produksi. alhasil water cut bisa dari 60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun atau 3 tahun ya? alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu. selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu. tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir. dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta lokal tidak bisa (atau tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka banyak lapangan yang di tutup. dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water cut turun lagi sekitar 70 an persen. fbs From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: bahe...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam Reporter : Saugy Riyandi Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut habis pada 31 Desember 2017. Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11). Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari. Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017. Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 direncanakan USD 2,5 miliar, katanya. Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011. Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 miliar, jelasnya. Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 2018, serta 52,2 juta minyak. Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun (2012-2024). (mdk/noe) Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo:
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Cak Noor, Lha secara management dan kepemilikan PSC itu kan 90% dikuasai Negara ! bahkan anggota yang berjuang menghasilkan minyak indonesia dan setor 90% split ke negara dianggap kurang merah putih, bahkan sungkan berkomentar. Kacian deh !! RUS -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam ha ha ha serba salah memang ya gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji mumpung:-) ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya cuman kelihatan salahnya saja sekarang salam, From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Ada cerita dulu di suatu negara di afrika, setelah tahu mau habis kontrak maka operator menggenjot habis2an produksi. alhasil water cut bisa dari 60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun atau 3 tahun ya? alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu. selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu. tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir. dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta lokal tidak bisa (atau tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka banyak lapangan yang di tutup. dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water cut turun lagi sekitar 70 an persen. fbs From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: bahe...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam Reporter : Saugy Riyandi Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut habis pada 31 Desember 2017. Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11). Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari. Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017. Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 direncanakan USD 2,5 miliar, katanya. Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011. Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 miliar, jelasnya. Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 2018, serta 52,2 juta minyak. Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun (2012-2024). (mdk/noe) Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Selamat berjuang, berhasil baik buat semua. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: nugraha...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 23:01:46 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Saya kebetulan akan memimpin rapat pembahasan usulan WPnB 2013 dari blok Mahakam (salah satu dari 25 blok produksi yg akan dibahas di tim saya). Gak ada data yg akan saya share di milis ini, hehhehee...! Saya hanya mencatat masukan yg bagus dari teman2, yaitu berusaha mempertahankan produksi (baca : menahan laju penurunan produksi alamiah) - karena kita membutuhkan produksi migas - namun dengan tetap memperhatikan kesehatan dari reservoarnya (selain, tentu, cost recoverable-nya). Apa ada masukan soal mengatasi problem kepasiran di blok ini ? Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam ha ha ha serba salah memang ya gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji mumpung:-) ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya cuman kelihatan salahnya saja sekarang salam, From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Ada cerita dulu di suatu negara di afrika, setelah tahu mau habis kontrak maka operator menggenjot habis2an produksi. alhasil water cut bisa dari 60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun atau 3 tahun ya? alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu. selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu. tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir. dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta lokal tidak bisa (atau tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka banyak lapangan yang di tutup. dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water cut turun lagi sekitar 70 an persen. fbs From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: bahe...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam Reporter : Saugy Riyandi Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut habis pada 31 Desember 2017. Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11). Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari. Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017. Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 direncanakan USD 2,5 miliar, katanya. Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 2005-2010 dan kini produksi
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Terima kasih mas Ban ! Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 23:40:14 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Selamat berjuang, berhasil baik buat semua. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: nugraha...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 23:01:46 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Saya kebetulan akan memimpin rapat pembahasan usulan WPnB 2013 dari blok Mahakam (salah satu dari 25 blok produksi yg akan dibahas di tim saya). Gak ada data yg akan saya share di milis ini, hehhehee...! Saya hanya mencatat masukan yg bagus dari teman2, yaitu berusaha mempertahankan produksi (baca : menahan laju penurunan produksi alamiah) - karena kita membutuhkan produksi migas - namun dengan tetap memperhatikan kesehatan dari reservoarnya (selain, tentu, cost recoverable-nya). Apa ada masukan soal mengatasi problem kepasiran di blok ini ? Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam ha ha ha serba salah memang ya gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji mumpung:-) ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya cuman kelihatan salahnya saja sekarang salam, From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Ada cerita dulu di suatu negara di afrika, setelah tahu mau habis kontrak maka operator menggenjot habis2an produksi. alhasil water cut bisa dari 60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun atau 3 tahun ya? alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu. selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu. tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir. dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta lokal tidak bisa (atau tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka banyak lapangan yang di tutup. dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water cut turun lagi sekitar 70 an persen. fbs From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: bahe...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam Reporter : Saugy Riyandi Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut habis pada 31 Desember 2017. Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11). Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari. Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017. Total investasi yang telah
[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Tr : [AlumniPrancis] TOMOGRAFI SEISMIK DAPAT CEGAH LUMPUR SIDOARDJO.
Selamat kepada Prof. Ilik, menambah deretan prestasi yang telah diukir selama ini. Mengenai judul topik ini, Tomografi Seismik Dapat Cegah Lumpur Sidoarjo, saya kira perlu diluruskan. Mungkin lebih tepat jika berbunyi, Tomografi Seismik Dapat Memberikan Gambaran Bawah Permukaan di Daerah Lumpur Sidoarjo, betul? Nah, saya kira lagi, bahwa belakangan ini gambaran bahwa permukaan yang terkini tersebut, yang sedang dibutuhkan oleh semua pihak, agar dapat merencanakan solusi berikutnya. Sebelumnya, untuk memetakan bawah permukaan mbak Lusi ini, akan dilakukan seismik refleksi yang telah umum digunakan, namun tampaknya terkendala dengan cara pengambilan datanya (akuisisi), baik karena faktor teknis (peletakan geophone yang aman, dll.) maupun terutama faktor sosial (masyarakat sudah menentang dulu karena belum beresnya masalah bayar ganti-rugi, dll.). Pertanyaan saya sebenarnya, bagaimana dengan akuisisi data seismik tomografi ini? Jika memang dapat dilakukan tanpa kendala faktor teknis maupun sosial di atas, tentu gambaran bahwa permukaan yg sangat diperlukan, segera dapat diperoleh. Salam, Syaiful 2012/11/4 widya utama widut...@yahoo.fr fyi, selamat kepada Pak Ilik. */Widya UTAMA - Yok * Pekerja - the Explorer - Mail transféré - *De :* bakri arbie daya...@yahoo.com *À :* Alumni Prancis alumnipran...@yahoogroups.com; komunitas_...@yahoogroups.com komunitas_...@yahoogroups.com; Bp Asri Arbie asri_ar...@yahoo.com; arbie bakri arbieba...@yahoo.com; SOMMENG sommeng...@yahoo.com; Ibu Evita evit...@yahoo.co.id; Dr.Marzan Iskandar mar...@ceo.bppt.go.id; amirsambodo...@gmail.com amirsambodo...@gmail.com; Dr.Yudi yudi.imardj...@gmail.com; dja...@batan.go.id dja...@batan.go.id; Dr.As Natio asna...@bapeten.go.id; Dr.Ferhat fer...@batan.go.id; ta...@batan.go.id ta...@batan.go.id; Tagor Sembiring tago...@batan.go.id; Pinem pi...@batan.go.id; Alim Tarigan alimtari...@batan.go.id; Geni R. Sunaryo gen...@yahoo.com; Dr.Imam im...@fisika.ui.ac.id; ma...@kompas.co.id ma...@kompas.co.id; gaud...@mediaindonesia.com gaud...@mediaindonesia.com; ga...@gatra.com ga...@gatra.com; ga...@metroindonesia.com ga...@metroindonesia.com; Betti S Alisjahbana bsalisjahb...@gmail.com *Cc :* aipi.memb...@aipi.or.id aipi.memb...@aipi.or.id; as...@aipi.or.id as...@aipi.or.id *Envoyé le :* Dimanche 4 novembre 2012 7h45 *Objet :* [AlumniPrancis] TOMOGRAFI SEISMIK DAPAT CEGAH LUMPUR SIDOARDJO. ** Yth Rekan milis, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) pada hari Senin tgl 5 November 2012 akan melaksanakan prosesi pidato inagurasi dari 2 tokoh ilmuwan yang terpilih menjadi Anggota AIPI,suatu wadah Ilmuwan terkemuka Indonesia yang dibentuk berdasarkan Undang-undang RI No 8 tahun 1990. Kedua tokoh itu adalah Prof.Sri Widiyantoro dan Dr.Jatna Supriatna, telah menunjukkan reputasinya baik nasional maupun internasional dalam ilmu yang masing-masing digeluti oleh kedua beliau tersebut. Prof Sri menggeluti bidang Seismologi, suatu ilmu yang sangat penting terutama bagi Indonesia yang rawan gempa.Keahlian khusus yang membawa beliau ke puncak ilmu yang diakui internasional yaitu Tomografi Seismik. Barangkali sudah dikenal dalam ilmu kedokteran sudah dikenal teknik tomografi yang dapat mengevaluasi fungsi dari bagian tubuh yang penting dari seseorang. Studi tentang interior bumi belum dapat dilakukan secara langsung, karena kedalaman bumi sekitar 6370 km,untuk itulah lahir tomografi seismik yang memanfaatkan getaran-getaran dari dalam bumi yang ditangkap dan dianalisis hasilnya.Metode secara tak langsung ini dapat memberikan deskripsi fisik dari isi bumi dari kerak sampai ke bagian yang terdalam yaitu inti bumi.Ilmu yang berkembang mulai tahun 70-an ini memberikan kesempatan kepada Prof Sri Widiyantoro untuk berkiprah sehingga mengangkat nama beliau kedunia internasional al menjadi Ketua International Working Group on Subduction Zones,Editor International Journal of Tomography and Statistics,Kepala Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi ITB dll. Dari ilmu yang digeluti beliau sebenarnya kondisi deskripsi fisik dari daerah Sidoardjo yang cukup menghebohkan sudah dapat diperkirakan adanya materi mantel bumi yang panas, berkecepatan rendah yang naik tepat dibawah Sidoardjo.Jadi rupanya mantel bumi tidaklah homogen, sehingga ilmu ini sangat penting bagi para penambang yang sedang mencari atau menggali sesuatu dari bumi. Pesannya Iqra, bacalah alam ini beserta seluruh isinya dan gunakanlah ilmu pengetahuan untuk kemaslahatan umat manusia.Dalam setiap tindakan maka tanyakanlah pada yang ahli. Tokoh berikut dalam acara inagurasi adalah Dr.Jatna Supriatna yang menggeluti ilmu biologi dan pejuang konservasi hayati terkemuka di Indonesia dan dunia internasional.Beliau memperteguh pentingnya Wallacea Area dengan menjadikan Sulawesi dan pulau-pulau sekitarnya sebagai laboratorium alam untuk mendeduksi proses evolusi. Beliau menemukan integradasi sekunder dan hibridisasi
Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015
Cak ADB, Aku kira rencananya memang KAIKNAS tahun 2014, setelah 2013 Join Convention Medan HAGI-IAGI. Jadi tahun ini, sambil mempersiapkan JCM 2013, HAGI-IAGI mulai mendekati asosiasi profesi lainnya. Yg sudah mulai dirayu adalah PERHAPI yang ikut mengisi acara 'workshop' IAGI pas HUT Sumpah Pemuda yg lalu (ketuanya hadir selain mantan sekjen). IATMI tinggal menunggu pemilu untuk ketua barunya nanti. Salam, Syaiful 2012/11/3 abacht...@cbn.net.id ** Menambahkan usulan (dan tambahan informasi): 1. Kaiknas-nya 2014 saja, Vick, setelah selesai PEMILU. Jadi Kongres Antar Ilmu Kebumian Nasional itu bisa juga diposisikan sebagai bentuk keteladanan rekonsiliasi - kebersamaan setelah hiruk-pikuk Pemilu. Selain itu, kalau dilaksanakan 2014 program Kaiknas tsb masih dipastikan di bawah kepemimpinan RDP (2011-2014) shg networking yg sdh dibangun sampai 3 th kepemimpinan bisa direalisasikan dg mantap pada kongress antar organisasi tsb. Kalau dilaksanakan 2015, kuatirnya kepengurusan PP-IAGI yg baru 2014-2017 agak keteteran u/menindaklanjuti-nya (kecuali kita sepakat RDP kita agendakan 2 periode saja langsung,.. :-) 2. Untuk GEOSEA, setelah Myanmar 2013 memang Indonesia (IAGI) akan jadi tuan rumah di 2015. Tetapi event khusus ini lebih merupakan event pertemuan ilmiah regional dg tema/topik/sub-disiplin UMUM, bukan spesifik sub disiplin geosains tertentu. Jadi cakupannya lebih luas, spektrum paper dan pesertanya juga akan lebih luas dr sekedar geokimia, misalnya. 2. Dengan demikian pelaksanaan Konferensi AAAPG ke-9 di Indonesia pd Maret 2015 mudah2an tdk diras berbenturan dg banyak event2 khusus asosiasi internal di Indonesia. 3. Pada AAAPG Conference ke 8 di Hangzhou, China ini - spt juga pada pelaksanaan2 sebelumnya - jumlah peserta 250-an, semua event dilakukan pleno di ruang sidang ballroom selama 3 hari full. Jadi, pembicara maupun audience-nya memang specifik: yang terkait dg geokimia migas, geokimia batuan induk, pemodelan dan analisa cekungan, shale-gas, gas-shale, tight gas, oil-shale, shale-oil, tight oil, coal bed methane, metoda2 geokimia laboratorium dan lapangan, model2 sedimentologi-geokimia, overview-studi cekungan, dan sejenisnya. 4. Di Indonesia mungkin hanya belasan orang yang setiap harinya dr waktu ke-waktu mengerjakan geokimia migas, termasuk para dosen pengajar, periset di laboratorium2 dan geosaintist di EP companies, meskipun mungkin ada 50-an orang yg dalam pekerjaan sehari2nya bersentuhan - menGgunakan data - menganalisis sekilas aspek2 geokimia migas ini (Asumsi saya: 250 blok migas/cbm, 200an masih eksplorasi, 25% yg punya geosains serba bisa u/eksplorasi termasuk mengerjakan analisis modeling cekungan - petroleum systemnya). Di china (dan India) nampaknya spesialist yg namanya Petroleum Geochemist ini jumlahnya bisa ratusan, karena beberapa perguruan tingginya juga mengeluarkan gelar khusus: Petroleum geochemist untuk lulusan mereka. Meskipun demikian, hal ini tdk menutup kemungkinan kita melaksanakan pertemuan - konferensi AAAPG ini di Indonesia. Dengan demikian maka profesi Petroleum Geochemist - pun akan makin dikenal di Indonesia sebagai tambahan dr GG - menjadi 3G (Geology-Geophysic-Geochemistry) 5. AAAPG terbentuk pada 1985 (27th yg lalu) di India dengan founder members dr China dan India, yg nampaknya memang sedang getol2nya memerdekakan diri dari pengaruh internationalisasi gaya barat di asosiasi-asosiasi spt AAPG (dg 2 A), IAGC (International Assoc. of Geochemistry), Geochemical Association (penerbit buku Geochemica et Cosmochemica Acta), Association of Applied Geochemistry (AAG), North America Geochemical Society (NAGC), European Assoc. of Geochemistry (EAG), European Assoc. of Organic Geochemistry (EAOG), dll. Selain itu di tahun2 itu, China (dan India) juga mulai melangkah ke Afrika dan Timur Tengah, sehingga mrk merasa perlu juga u/merangkul Afrika dlm asosiasi, shg nama assosiasi menjadi Afro-Asia. 6. Conference pertama AAAPG di Dehradu, India, 1985; kedua di Beijing, China, 1988; ketiga di Melbourne, Australia, 1992 (orang china bilangnya: Odalia), yg keempat di Arusha, Tanzania, 1996; th 1998 pak Ong dan pak Eddy siap u/melaksanakan di Indonesia tp karena kerusuhan 98 maka dibatalkan; Conference kelima di New Delhi, India, 2000; keenam di Beijing lagi, China, 2004; ketujuh di Abuja, Nigeria, 2008, dan kedelapan di Hangzhou Chona 2012 skrg ini. Jadi krn ada sejarah pembatalan itu, ketika Indonesia mengajukan lagi u/diadakan di Jkt/Bdg/Bali, board menyetujui-nya (setelah bersaing dg India). Demikian tambahan dari saya. Mudah-mudahan bisa kita laksanakan. Salam dr Dragon Hotel, Hangzhou, Negeri Siluman Ular Putih. ADB - IAGI-0800 Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id *Date: *Sat, 3 Nov 2012 02:32:26 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Cak Rus , kalau Pejuang itu Tidak mengharapkan imbalan apapun termasuk gaji, jadi tidak perlu digaji tetap bekerja . , , . { Selama kita menerima imbalan/gaji krn pekerjaan itu rasanya kok sulit dikatakan sbg pejuang } ini semuanya semata karena untung rugi spt bisnis biasa . . . . Kalau ada risk/ rugi iku ya konsekwensi dari bisnis tsb . . . ,. . he. He. He. He. Jadi semuanya taat saja dg aturan main yg ada { dlm hal ini UU,PP,Permen,Kontrak } Semauanya akan mudah kok, dan ini mestinya sdh disadari ketika mau masuk Ism NPA 892 Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 23:36:30 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Cak Noor, Lha secara management dan kepemilikan PSC itu kan 90% dikuasai Negara ! bahkan anggota yang berjuang menghasilkan minyak indonesia dan setor 90% split ke negara dianggap kurang merah putih, bahkan sungkan berkomentar. Kacian deh !! RUS -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam ha ha ha serba salah memang ya gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji mumpung:-) ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya cuman kelihatan salahnya saja sekarang salam, From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Ada cerita dulu di suatu negara di afrika, setelah tahu mau habis kontrak maka operator menggenjot habis2an produksi. alhasil water cut bisa dari 60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun atau 3 tahun ya? alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu. selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu. tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir. dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta lokal tidak bisa (atau tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka banyak lapangan yang di tutup. dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water cut turun lagi sekitar 70 an persen. fbs From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: bahe...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam Reporter : Saugy Riyandi Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut habis pada 31 Desember 2017. Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11). Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari. Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017. Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 direncanakan USD 2,5 miliar, katanya. Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun enam fasilitas produksi baru selama
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Benar pak, prod turun itu sebentar saja learning curve pasti ada siapapun operatrornya.salam Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: mufar...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 10:06:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Lho kalo semua pegawai sdh diambil alih operator baru ya buat apa lagi ada transisi? Wong semua akan berjalan seperti biasa saja cuma ganti pemilik saja. Di level corporate strategy mungkin berbeda tapi dalam urusan daily production sami mawon? Bedanya nanti hanya di approval project-project besar saja. Ada kasus yg sama di oman saat BG keluar dari block 60, saat itu semua facility + pegawai BG diambil alih oleh NOC juga. Bedanya block itu belum produksi (sdh discovery). Atau spt Nexen yg sekarang dibeli CNoOC, pegawai nexen ya doing business as usual kan? Btw sekalian tanya kalo 2017 itu apa kontrak penjualan gas Bontang juga expired atau masih panjang ya? Salam Razi Sent from my BlackBerry® smartphone from Omantel. -Original Message- From: Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 13:33:40 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam artinya :Operatornya tetap akan TOTAL..!! apakah peralihan tidak bisa dilakukan mulai sekarang? Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi, semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya dilakukan oleh PT Pertamina.
Bls: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
'Genjot' dan 'hiperaktif' (artikan saja: lebih aktif dr sebelumnya), memang predikat yg berbeda, walau impact-nya mungkin ada yg sama. :-) Ibarat pertandingan bola (atau Olah Raga lainnya) begitu waktu pertandingan mau berakhir 5 menit lagi, maka pemain cenderung jadi 'hiperaktif' berlari' (bisa juga 'genjot' tenaga..whatever deh..) Pokoke mengerahkan tenaga dan pikiran untuk dapat semaksimalnya jumlah gol yg bisa diperoleh. Kemudian, panitia mengumumkan bahwa terdapat tambahan 'injury time' selama 5 menit lagi! Nah, silahkan para penonton memperkirakan sendiri, setelah tau dapet injury time 5 menit tsb, pemain akan jadi nyantai, atau semakin hiperaktif lagi...:-). Hiperaktif sah ? tentu sah-sah saja, sepanjang masih mengikuti aturan main (baca: good engineering practises). Pertanyaannya, kenapa injury time-nya 5 menit? Kenapa tidak 1 menit? Perumpamaan lagi: Penggarap sawah cerdas yg telah menyewa lahan selama 50 tahun, telah menggunakan tool dan metode canggih terkini, tentu sangat mengenali garapannya. Karena saking lamanya menggarap dan telah menggunakan teknologi maksimal, maka pohon dan bulir padi di paling pojok dan paling gelap-pun pun telah diketahui olehnya. Kalau masih ekonomis untuk digarap, yaa digarap saja mumpung masih ada waktu sewa tersiksa dan dapat tambahan waktu transisi penggarapan ke anaknya yang punya sawah. Anak yang punya sawah, lagi senang, karena sudah diiming/dijanjikan bapaknya, nanti jadi penggarap sawah tersebut. Tapi kata Bapaknya, setelah waktu kontrak sewa selesai, ada masa transisi dulu, anaknya agar 'magang' dulu cara menggarap sawah selama 5 tahun! Anaknya tak habis pikir dan bertanya-tanya: 1. Apa dasar pertimbangan Bapaknya itu mengadakan masa transisi segala? hmm... okelah ada masa transisi. Tapi, kenapa pula transisinya dilakukan setelah kontrak berakhir? kenapa ga dilakukan saja sebelum tanggal berakhirnya kontrak ? 2. Kenapa harus 5 tahun ? Kenapa tidak 1 tahun saja ? Bukankah sebelumnya aku juga sudah pernah nerusin garap lahan yang habis kontrak dan ga perlu sampai 5 tahun untuk lancar menggarapnya? 3. Semakin lama mulai menggarap sendiri, apa yang masih kugarap ya ? apakah Bapak mengira bahwa lahan tersebut masih sangat potensial apa ya ? Pertanyaannya: Beranikah anaknya untuk complain ke Bapaknya ? Atau, karena sudah seneng dengan diimingi, yaa sudah, manut wae ? Salam, BKG Dari: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Senin, 5 November 2012 5:50 Judul: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam ha ha ha serba salah memang ya gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji mumpung:-) ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya cuman kelihatan salahnya saja sekarang salam, From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Ada cerita dulu di suatu negara di afrika, setelah tahu mau habis kontrak maka operator menggenjot habis2an produksi. alhasil water cut bisa dari 60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun atau 3 tahun ya? alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu. selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu. tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir. dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta lokal tidak bisa (atau tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka banyak lapangan yang di tutup. dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water cut turun lagi sekitar 70 an persen. fbs From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: bahe...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18Total EP janji pertahankan produksi blok MahakamReporter : Saugy RiyandiTotal EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa
Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Tr : [AlumniPrancis] TOMOGRAFI SEISMIK DAPAT CEGAH LUMPUR SIDOARDJO.
Sekarang sudah mulai mengecil, mau diapakan? Mau dibunteti atau disalurkan lewat tempat lain berdasar hasil pemantauan seismik? Bisakah tomografi memperkecik rekahan semburan lumpur hingga berhenti? Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com Date: Mon, 5 Nov 2012 07:45:01 To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesiafo...@hagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: IAGI Pusatiagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Tr : [AlumniPrancis] TOMOGRAFI SEISMIK DAPAT CEGAH LUMPUR SIDOARDJO. Selamat kepada Prof. Ilik, menambah deretan prestasi yang telah diukir selama ini. Mengenai judul topik ini, Tomografi Seismik Dapat Cegah Lumpur Sidoarjo, saya kira perlu diluruskan. Mungkin lebih tepat jika berbunyi, Tomografi Seismik Dapat Memberikan Gambaran Bawah Permukaan di Daerah Lumpur Sidoarjo, betul? Nah, saya kira lagi, bahwa belakangan ini gambaran bahwa permukaan yang terkini tersebut, yang sedang dibutuhkan oleh semua pihak, agar dapat merencanakan solusi berikutnya. Sebelumnya, untuk memetakan bawah permukaan mbak Lusi ini, akan dilakukan seismik refleksi yang telah umum digunakan, namun tampaknya terkendala dengan cara pengambilan datanya (akuisisi), baik karena faktor teknis (peletakan geophone yang aman, dll.) maupun terutama faktor sosial (masyarakat sudah menentang dulu karena belum beresnya masalah bayar ganti-rugi, dll.). Pertanyaan saya sebenarnya, bagaimana dengan akuisisi data seismik tomografi ini? Jika memang dapat dilakukan tanpa kendala faktor teknis maupun sosial di atas, tentu gambaran bahwa permukaan yg sangat diperlukan, segera dapat diperoleh. Salam, Syaiful 2012/11/4 widya utama widut...@yahoo.fr fyi, selamat kepada Pak Ilik. */Widya UTAMA - Yok * Pekerja - the Explorer - Mail transféré - *De :* bakri arbie daya...@yahoo.com *À :* Alumni Prancis alumnipran...@yahoogroups.com; komunitas_...@yahoogroups.com komunitas_...@yahoogroups.com; Bp Asri Arbie asri_ar...@yahoo.com; arbie bakri arbieba...@yahoo.com; SOMMENG sommeng...@yahoo.com; Ibu Evita evit...@yahoo.co.id; Dr.Marzan Iskandar mar...@ceo.bppt.go.id; amirsambodo...@gmail.com amirsambodo...@gmail.com; Dr.Yudi yudi.imardj...@gmail.com; dja...@batan.go.id dja...@batan.go.id; Dr.As Natio asna...@bapeten.go.id; Dr.Ferhat fer...@batan.go.id; ta...@batan.go.id ta...@batan.go.id; Tagor Sembiring tago...@batan.go.id; Pinem pi...@batan.go.id; Alim Tarigan alimtari...@batan.go.id; Geni R. Sunaryo gen...@yahoo.com; Dr.Imam im...@fisika.ui.ac.id; ma...@kompas.co.id ma...@kompas.co.id; gaud...@mediaindonesia.com gaud...@mediaindonesia.com; ga...@gatra.com ga...@gatra.com; ga...@metroindonesia.com ga...@metroindonesia.com; Betti S Alisjahbana bsalisjahb...@gmail.com *Cc :* aipi.memb...@aipi.or.id aipi.memb...@aipi.or.id; as...@aipi.or.id as...@aipi.or.id *Envoyé le :* Dimanche 4 novembre 2012 7h45 *Objet :* [AlumniPrancis] TOMOGRAFI SEISMIK DAPAT CEGAH LUMPUR SIDOARDJO. ** Yth Rekan milis, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) pada hari Senin tgl 5 November 2012 akan melaksanakan prosesi pidato inagurasi dari 2 tokoh ilmuwan yang terpilih menjadi Anggota AIPI,suatu wadah Ilmuwan terkemuka Indonesia yang dibentuk berdasarkan Undang-undang RI No 8 tahun 1990. Kedua tokoh itu adalah Prof.Sri Widiyantoro dan Dr.Jatna Supriatna, telah menunjukkan reputasinya baik nasional maupun internasional dalam ilmu yang masing-masing digeluti oleh kedua beliau tersebut. Prof Sri menggeluti bidang Seismologi, suatu ilmu yang sangat penting terutama bagi Indonesia yang rawan gempa.Keahlian khusus yang membawa beliau ke puncak ilmu yang diakui internasional yaitu Tomografi Seismik. Barangkali sudah dikenal dalam ilmu kedokteran sudah dikenal teknik tomografi yang dapat mengevaluasi fungsi dari bagian tubuh yang penting dari seseorang. Studi tentang interior bumi belum dapat dilakukan secara langsung, karena kedalaman bumi sekitar 6370 km,untuk itulah lahir tomografi seismik yang memanfaatkan getaran-getaran dari dalam bumi yang ditangkap dan dianalisis hasilnya.Metode secara tak langsung ini dapat memberikan deskripsi fisik dari isi bumi dari kerak sampai ke bagian yang terdalam yaitu inti bumi.Ilmu yang berkembang mulai tahun 70-an ini memberikan kesempatan kepada Prof Sri Widiyantoro untuk berkiprah sehingga mengangkat nama beliau kedunia internasional al menjadi Ketua International Working Group on Subduction Zones,Editor International Journal of Tomography and Statistics,Kepala Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi ITB dll. Dari ilmu yang digeluti beliau sebenarnya kondisi deskripsi fisik dari daerah Sidoardjo yang cukup menghebohkan sudah dapat diperkirakan adanya materi mantel bumi yang panas, berkecepatan rendah yang naik tepat dibawah Sidoardjo.Jadi rupanya mantel bumi tidaklah homogen, sehingga ilmu ini sangat penting bagi para penambang yang sedang mencari atau menggali
Re: Bls: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Yang diatas bisa melihat lebih jauh, kaya sopir bis dibanding sopir sedan/city car . Maka sopir bus lebih berani ambil risiko mendahului bis/truk kontainer didepannya, dibanding sopir city car. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Brahmantyo Gunawan brm...@yahoo.com Date: Mon, 5 Nov 2012 09:22:04 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Bls: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam 'Genjot' dan 'hiperaktif' (artikan saja: lebih aktif dr sebelumnya), memang predikat yg berbeda, walau impact-nya mungkin ada yg sama. :-) Ibarat pertandingan bola (atau Olah Raga lainnya) begitu waktu pertandingan mau berakhir 5 menit lagi, maka pemain cenderung jadi 'hiperaktif' berlari' (bisa juga 'genjot' tenaga..whatever deh..) Pokoke mengerahkan tenaga dan pikiran untuk dapat semaksimalnya jumlah gol yg bisa diperoleh. Kemudian, panitia mengumumkan bahwa terdapat tambahan 'injury time' selama 5 menit lagi! Nah, silahkan para penonton memperkirakan sendiri, setelah tau dapet injury time 5 menit tsb, pemain akan jadi nyantai, atau semakin hiperaktif lagi...:-). Hiperaktif sah ? tentu sah-sah saja, sepanjang masih mengikuti aturan main (baca: good engineering practises). Pertanyaannya, kenapa injury time-nya 5 menit? Kenapa tidak 1 menit? Perumpamaan lagi: Penggarap sawah cerdas yg telah menyewa lahan selama 50 tahun, telah menggunakan tool dan metode canggih terkini, tentu sangat mengenali garapannya. Karena saking lamanya menggarap dan telah menggunakan teknologi maksimal, maka pohon dan bulir padi di paling pojok dan paling gelap-pun pun telah diketahui olehnya. Kalau masih ekonomis untuk digarap, yaa digarap saja mumpung masih ada waktu sewa tersiksa dan dapat tambahan waktu transisi penggarapan ke anaknya yang punya sawah. Anak yang punya sawah, lagi senang, karena sudah diiming/dijanjikan bapaknya, nanti jadi penggarap sawah tersebut. Tapi kata Bapaknya, setelah waktu kontrak sewa selesai, ada masa transisi dulu, anaknya agar 'magang' dulu cara menggarap sawah selama 5 tahun! Anaknya tak habis pikir dan bertanya-tanya: 1. Apa dasar pertimbangan Bapaknya itu mengadakan masa transisi segala? hmm... okelah ada masa transisi. Tapi, kenapa pula transisinya dilakukan setelah kontrak berakhir? kenapa ga dilakukan saja sebelum tanggal berakhirnya kontrak ? 2. Kenapa harus 5 tahun ? Kenapa tidak 1 tahun saja ? Bukankah sebelumnya aku juga sudah pernah nerusin garap lahan yang habis kontrak dan ga perlu sampai 5 tahun untuk lancar menggarapnya? 3. Semakin lama mulai menggarap sendiri, apa yang masih kugarap ya ? apakah Bapak mengira bahwa lahan tersebut masih sangat potensial apa ya ? Pertanyaannya: Beranikah anaknya untuk complain ke Bapaknya ? Atau, karena sudah seneng dengan diimingi, yaa sudah, manut wae ? Salam, BKG Dari: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Senin, 5 November 2012 5:50 Judul: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam ha ha ha serba salah memang ya gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji mumpung:-) ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya cuman kelihatan salahnya saja sekarang salam, From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Ada cerita dulu di suatu negara di afrika, setelah tahu mau habis kontrak maka operator menggenjot habis2an produksi. alhasil water cut bisa dari 60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun atau 3 tahun ya? alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu. selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu. tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir. dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta lokal tidak bisa (atau tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka banyak lapangan yang di tutup. dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water cut turun lagi sekitar 70 an persen. fbs From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel
Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015
Ah Mas Lutfi terlalu memuji. Rasanya sih biasa-biasa saja Mas. Anda siap mendukung kan? Semoga. Wasalam, EAS Mas Edy Subroto itu memang tokoh yang dipandang di AAAPG, sekian tahun yang lalu saya pernah menemani Mas Edy Subroto dan Mas Darji menghadiri Konferensi AAAPG di Bejing. Selamat Mas Edy S dan Kang ADB atas kemenangan ini. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: abacht...@cbn.net.id Date: Sat, 3 Nov 2012 05:53:56 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015 Koreksi mas Eddy: ** Anggota pengurus dari 14 negara: termasuk Nigeria, Tanzania, India, Indonesia, Saudi, Malaysia, Cina, Australia, Kanada, Rusia, Sudan, Algeria, dll. Semuanya tadinya mendukung India. Tapi setelah mendengar interupsi Indonesia, mereka secara bulat mendukung Indonesia. ADB IAGI-0800 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Date: Sat, 3 Nov 2012 05:38:20 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015 Mas Waluyo yth., Jurusnya pakai ilmu sederhana ala Jawa, yaitu dengan mengatakan kalau kami sangat siap (ini ADB yang bilang di rapat pengurus). Pihak India justru berbelit, mereka minta bantuan keuangan dari sekretariat AAAPG dan dari delegasi negara. Lha delegasi negara bayar sendiri mana kita bisa jadi sponsor? Lalu dengan yakin dan suara keras ADB menyatakan: We are more than ready! Anggota pengurus dari 14 negara: termasuk Nigeria, Tanzania, India, Indonesia, Saudi, Malaysia, Cina, Australia, Kanada, Rusia, Sudan, Algeria, dll. Semuanya mendukung India. Kami coba pikirkan ya untuk menggunakan spirit AA. Trims usulannya semoga Gedung Merdeka boleh untuk konferensi. Wasalam, EAS -Original Message- From: waluyo.suh...@hotmail.co.id Date: Sat, 3 Nov 2012 04:42:49 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015 Bertempur dengan India dan menang, selamat pak Eddy dan pk Andang. Biasanya dalam pertempuran ada kota atau venue yang di usulkan, Jakarta, Yogya atau mana ya? Jurus apa yang dipakai hingga bisa memenangkan promosi. Pesertanya kebanyakan dari benua mana? Sekedar ingin tahu. ... Salam Waluyo Suhadi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Date: Sat, 3 Nov 2012 02:30:16 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015 Iya 2015 nanti sudah Indonesia Baru atau Baru Indonesia. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sat, 3 Nov 2012 09:21:57 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015 Terimakasih infonya Pak Eddy, Ini satu kesempatan yg perlu direalisasikan. IAGI tentusaja sangat menyambut baik. Hanya sebagai informasi pada tahun 2015 IAGI dan HAGI juga sudah saling berbisik-bisik untuk mengadakan peringatan 200 tahun Letusan Tambora. Yg menurut tanggal terjadinya, kalau di pas kan, sekitar awal April 2015. Juga kalau mengikuti jadwal GEOSEA, tahun 2015 juga merupakan tahun giliran Indonesia sebagai penyelenggara kongres GEOSEA. pak ADB tentunya ingat juga. Tapi saya akan mencoba mendekati Sekretariat Geosea utk menyelenggarakannya tahun 2014, bersamaan dengan rencana KAIKNAS. Untuk selanjutnya saya kira ISPG Indonesian Society of Petroleum Geoscientist, saya kira dapat mulai kiprahnya untuk menyambut perhelatan ini. Tentusaja IAGI tetap akan mensupport penuh sebagai induk organisasi geologi di Indonesia. Monggo Pak Eddy, Pak ADB dan kawan2 mempersiapkannya. Salam sukses. Rovicky. On Saturday, November 3, 2012, Eddy Subroto wrote: Anggota IAGI yang terhormat, Saat ini saya dan Andang Bachtiar (ADB) sedang menghadiri Konferensi AAAPG (Assoc of Afro-Asian Petroleum Geochemistry) di Hangzhou, Cina. Tadi malam ada rapat pengurus dan kami mengajukan diri untuk dapat menjadi tuan rumah konferensi berikutnya sekitar Maret 2015 bertempur dengan India. Syukur kami menang. Untuk itu dengan rendah hati saya dan ADB mohon bantuan teman-teman baik yang di pemerintahan (BG, BPMIGAS, DitjenMigas, dll), di organisasi profesi (IAGI, IPA, HAGI, dll), maupun yang di perusahaan migas untuk membantu kami terutama sebagai sponsor penyelenggaraan dan penyumbang makalah. Rencana tempat juga mohon saran serius teman-teman. Kami menawarkan 3 tempat, yaitu Jakarta sebagai tempat semua pemangku kepentingan berkantor, Bandung sebagai pusat pendidikan tempat saya berkantor dengan kemudahan bala bantuan mahasiswa, dan Bali sebagai daerah wisata. Sementara itu dulu berita awal dari saya, semoga ADB akan
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Bu Nuning masalah kepasiran pengalaman saya banyak yg perlu diperhatikan:apa benar reservoirnya loss sand,choke size,pumping capacity,cementing casing,operation drilling history dll.solusinya Geologist-Petriphysis-reservoir enginer and prodction eng.duduk bersama dan tdk saling menyalahkan. Maaf kalo salah Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: nugraha...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 23:01:46 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Saya kebetulan akan memimpin rapat pembahasan usulan WPnB 2013 dari blok Mahakam (salah satu dari 25 blok produksi yg akan dibahas di tim saya). Gak ada data yg akan saya share di milis ini, hehhehee...! Saya hanya mencatat masukan yg bagus dari teman2, yaitu berusaha mempertahankan produksi (baca : menahan laju penurunan produksi alamiah) - karena kita membutuhkan produksi migas - namun dengan tetap memperhatikan kesehatan dari reservoarnya (selain, tentu, cost recoverable-nya). Apa ada masukan soal mengatasi problem kepasiran di blok ini ? Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam ha ha ha serba salah memang ya gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji mumpung:-) ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya cuman kelihatan salahnya saja sekarang salam, From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Ada cerita dulu di suatu negara di afrika, setelah tahu mau habis kontrak maka operator menggenjot habis2an produksi. alhasil water cut bisa dari 60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun atau 3 tahun ya? alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu. selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu. tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir. dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta lokal tidak bisa (atau tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka banyak lapangan yang di tutup. dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water cut turun lagi sekitar 70 an persen. fbs From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: bahe...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam Reporter : Saugy Riyandi Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut habis pada 31 Desember 2017. Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11). Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari. Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017. Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 direncanakan
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Gilee benar konspirasi anatara Oknum pertamina, pemerintah (bpmigas) dan EMI sendiri, informasi ini bisa dimanfaatkan untuk investigasi awal dari pengadilan atau KPK delam mendalami kasus pembohongan publik, penyelewangan wewenang, atau perkara yang berpotensi merugikan negara dan bangsa, mari kita berinisiatif (IAGI) untuk membuka kembali kontrak EMI tersebut. 2012/11/4 rakhmadi.avia...@gmail.com ** Logikanya Oki betul2 mbulet kenapa sih kok mesti mati2an mbelain TEPI mas Pengalamanku ambil alih TAC ga masalah kok paling GM tak ganti, team inti teknis di rotate di ganti dg yg udah loyal dg kita. Masalah GOI tak kira penuh dg intrik politik yg tidak jelas, aku bilang dari awal pak Wamen ini hanya bumper aja kok, tak kira blio ga mungkin melewati wewenang RI1, waktu blok Cepu dulu EM didukung penuh oleh US Embassy di Jkt, juga bbrp Gov off US yg mainnya udah tingkat tinggi. Kita dulu nego Cepu dari GOI ada yg ngasih guide, hey EM kamu ketemu ini habis itu meeting dg itu dsb, meeting di Sekneg, di Bali dsb. Jadi ini kayaknya suasanya udah parah maka IAGI sudah bergerak kearah yg bener. Pak luthfi dan temen2 PTM tentunya mendapat banyak tekanan nantinya dari Men ESDM paling di suruh bilang ga bisa ngerjain, yah kayak jaman Cepu dulu. Coba pikir aja apa iya TOTAL+INPEX mau invest USD17B (180T IDR) kalo proyeknya ga menguntungkan, ini hampir ga masuk akal. Jadi proyek Blok Mahakam beyond 2017 ini pasti Excellent. IAGI tentu mendukung Pertamina agar hak kelola dan operatorship bisa jatuh ke PTM 100%, kalo PTM mau divest sebagian itu hak PTM, dan tentu nantinya ada PI 10% yg harus di BUMD kan Selanjutnya ga mungkin kalo operatorship berpindah ke PTM ex pegawai di sana akan bedol desa, paling banter 30% yg quit dan itupun bisa di carikan gantinya, aku lihatnya secara operational akan smooth. Masalah UTAMA berani ga RI1 ambil keputusan kaya Bung Karno, dg tegas memerintahkan Men ESDM untuk melaksanakan le espiale Salam Avi Merdeka Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com *Date: *Sun, 4 Nov 2012 14:06:30 +0400 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam kalau semua karyawan TOTAL yang ada sekarang tidak ikut di Pertamina Mahakam, masih masuk akal perlu 5th untuk handover. Saya yakin minimal 70% karyawan, akan bertahan. Cuma ganti badge. Kalo gak salah begitu di Pertamina ONWJ atau ex Caltex. Kalau karyawannya sama, kan cuma soal administrasi. 2012/11/4 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Logika awamnya sih gak bisa ya Analoginya, sepasang suami istri pak Total dan bu Inpex mengontrak rumah selama 2 tahun di jalan Mahakam. Kan aneh kalau 6 bulan sebelum kontrak berakhir, keduanya dipaksa untuk menerima anak pemilik rumah, si Minah untuk tinggal disana dengan alasan untuk tahu bagaimana cara menyalakan jetpump , mesin cuci dan lampu-lampu dirumah itu Yang paling mungkin, pemilik rumah rumah membujuk pak Total untuk mengijinkan si Minah kost di salahsatu kamar sambil mengamati cara pengoperasian rumah agar bila nanti jadi diwariskan, semuanya berjalan mulus. Tapi caranya membujuk, bukan memaksa... -- *From: *Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com; *To: *iagi-net@iagi.or.id; *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam *Sent: *Sun, Nov 4, 2012 9:33:40 AM artinya :Operatornya tetap akan TOTAL..!! apakah peralihan tidak bisa dilakukan mulai sekarang? Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi, semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya dilakukan oleh PT Pertamina. -- *** Amir Al Amin Operations/ Wellsite Geologist (62)811592902 amir13120[at]yahoo.com amir.al.amin[at]gmail.com -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kadang kadang pendapat memang tergantung dipihak mana Kita bicara. Srs --- Pada Sen, 5/11/12, Ruskamto rsoeri...@yahoo.com menulis: Dari: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com Judul: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Senin, 5 November, 2012, 6:36 AM Cak Noor, Lha secara management dan kepemilikan PSC itu kan 90% dikuasai Negara ! bahkan anggota yang berjuang menghasilkan minyak indonesia dan setor 90% split ke negara dianggap kurang merah putih, bahkan sungkan berkomentar. Kacian deh !! RUS From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 -0800 (PST) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam ha ha ha serba salah memang ya gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji mumpung:-) ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya cuman kelihatan salahnya saja sekarang salam, From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Ada cerita dulu di suatu negara di afrika, setelah tahu mau habis kontrak maka operator menggenjot habis2an produksi. alhasil water cut bisa dari 60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun atau 3 tahun ya? alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu. selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu. tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir. dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta lokal tidak bisa (atau tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka banyak lapangan yang di tutup. dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water cut turun lagi sekitar 70 an persen. fbs From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: bahe...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam Reporter : Saugy Riyandi Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut habis pada 31 Desember 2017. Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11). Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari. Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017. Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 direncanakan USD 2,5 miliar, katanya. Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011. Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 miliar, jelasnya. Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF
Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015
Vick Saya kira kesanggupan EAS dan ADB perlu didukung ,siapa takut ??? Mengenai KAIKNAS saya kira format KAIKNAS - II ini harus disesuaikan dengan posisi ILMU KEBUMIAN (non hayati) , saat ini. Nah , untuk menyamakan derap perlu dilakukan konsolidasi dengan asosiasi profesi yang akan diajak serta. Pengalaman saya thn 1995 ini bukanlah hal sederahan an gampang. si Abah From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2012 7:50 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015 Cak ADB, Aku kira rencananya memang KAIKNAS tahun 2014, setelah 2013 Join Convention Medan HAGI-IAGI. Jadi tahun ini, sambil mempersiapkan JCM 2013, HAGI-IAGI mulai mendekati asosiasi profesi lainnya. Yg sudah mulai dirayu adalah PERHAPI yang ikut mengisi acara 'workshop' IAGI pas HUT Sumpah Pemuda yg lalu (ketuanya hadir selain mantan sekjen). IATMI tinggal menunggu pemilu untuk ketua barunya nanti. Salam, Syaiful 2012/11/3 abacht...@cbn.net.id Menambahkan usulan (dan tambahan informasi): 1. Kaiknas-nya 2014 saja, Vick, setelah selesai PEMILU. Jadi Kongres Antar Ilmu Kebumian Nasional itu bisa juga diposisikan sebagai bentuk keteladanan rekonsiliasi - kebersamaan setelah hiruk-pikuk Pemilu. Selain itu, kalau dilaksanakan 2014 program Kaiknas tsb masih dipastikan di bawah kepemimpinan RDP (2011-2014) shg networking yg sdh dibangun sampai 3 th kepemimpinan bisa direalisasikan dg mantap pada kongress antar organisasi tsb. Kalau dilaksanakan 2015, kuatirnya kepengurusan PP-IAGI yg baru 2014-2017 agak keteteran u/menindaklanjuti-nya (kecuali kita sepakat RDP kita agendakan 2 periode saja langsung,.. :-) 2. Untuk GEOSEA, setelah Myanmar 2013 memang Indonesia (IAGI) akan jadi tuan rumah di 2015. Tetapi event khusus ini lebih merupakan event pertemuan ilmiah regional dg tema/topik/sub-disiplin UMUM, bukan spesifik sub disiplin geosains tertentu. Jadi cakupannya lebih luas, spektrum paper dan pesertanya juga akan lebih luas dr sekedar geokimia, misalnya. 2. Dengan demikian pelaksanaan Konferensi AAAPG ke-9 di Indonesia pd Maret 2015 mudah2an tdk diras berbenturan dg banyak event2 khusus asosiasi internal di Indonesia. 3. Pada AAAPG Conference ke 8 di Hangzhou, China ini - spt juga pada pelaksanaan2 sebelumnya - jumlah peserta 250-an, semua event dilakukan pleno di ruang sidang ballroom selama 3 hari full. Jadi, pembicara maupun audience-nya memang specifik: yang terkait dg geokimia migas, geokimia batuan induk, pemodelan dan analisa cekungan, shale-gas, gas-shale, tight gas, oil-shale, shale-oil, tight oil, coal bed methane, metoda2 geokimia laboratorium dan lapangan, model2 sedimentologi-geokimia, overview-studi cekungan, dan sejenisnya. 4. Di Indonesia mungkin hanya belasan orang yang setiap harinya dr waktu ke-waktu mengerjakan geokimia migas, termasuk para dosen pengajar, periset di laboratorium2 dan geosaintist di EP companies, meskipun mungkin ada 50-an orang yg dalam pekerjaan sehari2nya bersentuhan - menGgunakan data - menganalisis sekilas aspek2 geokimia migas ini (Asumsi saya: 250 blok migas/cbm, 200an masih eksplorasi, 25% yg punya geosains serba bisa u/eksplorasi termasuk mengerjakan analisis modeling cekungan - petroleum systemnya). Di china (dan India) nampaknya spesialist yg namanya Petroleum Geochemist ini jumlahnya bisa ratusan, karena beberapa perguruan tingginya juga mengeluarkan gelar khusus: Petroleum geochemist untuk lulusan mereka. Meskipun demikian, hal ini tdk menutup kemungkinan kita melaksanakan pertemuan - konferensi AAAPG ini di Indonesia. Dengan demikian maka profesi Petroleum Geochemist - pun akan makin dikenal di Indonesia sebagai tambahan dr GG - menjadi 3G (Geology-Geophysic-Geochemistry) 5. AAAPG terbentuk pada 1985 (27th yg lalu) di India dengan founder members dr China dan India, yg nampaknya memang sedang getol2nya memerdekakan diri dari pengaruh internationalisasi gaya barat di asosiasi-asosiasi spt AAPG (dg 2 A), IAGC (International Assoc. of Geochemistry), Geochemical Association (penerbit buku Geochemica et Cosmochemica Acta), Association of Applied Geochemistry (AAG), North America Geochemical Society (NAGC), European Assoc. of Geochemistry (EAG), European Assoc. of Organic Geochemistry (EAOG), dll. Selain itu di tahun2 itu, China (dan India) juga mulai melangkah ke Afrika dan Timur Tengah, sehingga mrk merasa perlu juga u/merangkul Afrika dlm asosiasi, shg nama assosiasi menjadi Afro-Asia. 6. Conference pertama AAAPG di Dehradu, India, 1985; kedua di Beijing, China, 1988; ketiga di Melbourne, Australia, 1992 (orang china bilangnya: Odalia), yg keempat di Arusha, Tanzania, 1996; th 1998 pak Ong dan pak Eddy siap u/melaksanakan di Indonesia tp karena kerusuhan 98 maka dibatalkan; Conference kelima di New Delhi, India, 2000; keenam di Beijing lagi, China, 2004; ketujuh di Abuja, Nigeria, 2008, dan kedelapan di Hangzhou Chona
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Alhamdulillah , semoga PTM dapat melaksanakan amanat dengan se-baik2nya (kalau memang jadi ditunjuk , soalnya kan jalan masih panjangjaaang) si Abah From: aluthfi...@gmail.com aluthfi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI fo...@hagi.or.id Sent: Saturday, November 3, 2012 12:04 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Tentu kita.. menyambut gembira pernyataan wamen ESDM tsb, selama ini kami melihat pak Rudy lebih berwarna merah putih biru, ternyata biru-nya ghaib, tetap merah putih. Maaf pak Rudy Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 To: Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Iagi-netiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Rekan2 IAGI dan HAGI, Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam. Bukan judulnya yang menarik tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, maki-maki dimilis ini gara-gara berita dari detik.com. Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com: 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok Mahakam. 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam. 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina. Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Wow... Marah Putih banget. Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang negatif mengomentari berita detik.com itu di milis ini. Merdeka! Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry®
RE: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Noted. Terima kasih atas masukannya, pak Narno. salam, Nuning From: aloysuna...@yahoo.com [aloysuna...@yahoo.com] Sent: Monday, November 05, 2012 9:42 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Bu Nuning masalah kepasiran pengalaman saya banyak yg perlu diperhatikan:apa benar reservoirnya loss sand,choke size,pumping capacity,cementing casing,operation drilling history dll.solusinya Geologist-Petriphysis-reservoir enginer and prodction eng.duduk bersama dan tdk saling menyalahkan. Maaf kalo salah Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: nugraha...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 23:01:46 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Saya kebetulan akan memimpin rapat pembahasan usulan WPnB 2013 dari blok Mahakam (salah satu dari 25 blok produksi yg akan dibahas di tim saya). Gak ada data yg akan saya share di milis ini, hehhehee...! Saya hanya mencatat masukan yg bagus dari teman2, yaitu berusaha mempertahankan produksi (baca : menahan laju penurunan produksi alamiah) - karena kita membutuhkan produksi migas - namun dengan tetap memperhatikan kesehatan dari reservoarnya (selain, tentu, cost recoverable-nya). Apa ada masukan soal mengatasi problem kepasiran di blok ini ? Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 -0800 (PST) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam ha ha ha serba salah memang ya gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji mumpung:-) ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya cuman kelihatan salahnya saja sekarang salam, From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Ada cerita dulu di suatu negara di afrika, setelah tahu mau habis kontrak maka operator menggenjot habis2an produksi. alhasil water cut bisa dari 60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun atau 3 tahun ya? alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu. selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu. tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir. dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta lokal tidak bisa (atau tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka banyak lapangan yang di tutup. dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water cut turun lagi sekitar 70 an persen. fbs From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: bahe...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam Reporter : Saugy Riyandi Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut habis pada 31 Desember 2017. Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11). Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari. Vice President Human Resources, General Service, and
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Cak Phie Apa Martiono pernah di Bea Cukai ?? si Abah From: aluthfi...@gmail.com aluthfi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Saturday, November 3, 2012 7:55 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Pak Liamsi/Ismail, Dirut Pertamina dulu dari Bea Cukai (Pak Martiono), dari Indosat (pak Wydia Purnama), dari Caltex (pak Baihaki Hakim).hhmmm. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Ismail lia...@indo.net.id Date: Sat, 3 Nov 2012 12:02:28 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Iya ya pak Kartiko Jokowi dari swasta berhasil mimpin birokrat , Lha Dirutnya Pertamina itu dulu dari mana kok dibawah kepemimpinanya sekarang maju pesat . He. He. He Sent by Liamsi's Mobile Phone From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Date: Sat, 3 Nov 2012 18:35:25 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Pak Bahesti...saya kira ukuran nasionalisme dan profesionalisme tidak ditentukan seberapa lama dia bekerja di perusahaan pemerintah atau bukan. Contoh saja Jokowi yg berasal dari swasta bisa memimpin pemda solo dengan baik. Dan sekali lagi saya pribadi tidak pernah meragukan kemampuan profesional teman teman pertamina. Tapi kembali seperti yg sudah Ibu Karen sendiri sampaikan apakah management ( saya tekankan management lho, bukan profesionalisme teman teman pertamina) akan membiarkan profesionalisme berjalan tanpa intervensi politik/kkn dsb. Kita tentunya sudah sama sama tahu bahwa bumn sering jadi sapi perah parpol/pejabat dsb...nah di management total yg sekarang hal hal tersebut tidak terlihat/terbatasi, nah bagaimana nanti dengan management baru. Walahualam. Atau mungkin Pak Bahesti bisa memberi gambaran ? On Nov 3, 2012 5:36 PM, bahe...@gmail.com wrote: Pak Kartiko, kalau teman2 ex Total nantinya tdk bisa menjalankan sikap profesionalisme nya di bawah manajemen baru, tinggal beri kesempatan kpd teman2 Pertamina utk jalankan itu, dgn modal semangat nasionalisme yg sudah terdoktrin sejak bertahun-tahun tentunya :-) Powered by Telkomsel BlackBerry® From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Date: Sat, 3 Nov 2012 17:21:47 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman teman Ex.Total tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak. On Nov 3, 2012 12:19 PM, Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com wrote: Pak Razi, Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI bersedia lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang dilakukan teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan baru setelah gabung Pertamina. Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk menjawab pertamaan Pak Razi ini. Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku bangsa dan negara Indonesia. Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Muhammad Razi mufar...@gmail.com Date: Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan? salam Razi 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com Rekan2 IAGI dan HAGI, Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam. Bukan judulnya yang menarik tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, maki-maki dimilis ini gara-gara berita dari detik.com. Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com: 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok Mahakam. 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam. 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah
Re: [iagi-net-l] AD ART IAGI
Ndang Akal sehat itu tergantung yang ngomongnya , kalau yang ngomongnya sehat maka akal yang sehat tetap sehat , tapi kalau yang ngomongnya tidak sehat maka akalnya tidak sehat , nah kalau yang setuju sama omongan tidak sehat apakah dia masih sehat??? Lieur pan si Abah From: Seno Aji ajis...@ymail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Saturday, November 3, 2012 8:17 AM Subject: [iagi-net-l] AD ART IAGI Dear all, sesuai dengan jadwal pembahasan AD ART IAGI yang telah kami edarkan ke seluruh pengda dan anak organisasi, maka kami memberikan dead line koreksi sampai dengan tanggal 10 Nopember 2012. Setelah tanggal tersebut, maka akan dilakukan pembahasan final draft untuk disahkan melalui mekanisme yang ada. salam SA
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Cuma berandai andai...mungkin ini yang ada di pikiran Bapaknya... Versi Jawa Jarene Bapake Le, tole , Bapak sajane pengen ngekekno pusaka iki neng kowe, ben kuwi iso tambah pinter lan pengalaman, ning sajakne Bapak iku sakno karo kowe le, pusaka iki bakalan akeh urusane karo preman, yo kowe wes ngerti sopo premane, lak dulur dulurmu dewe. Saiki sinauwo bareng sing pengalaman nangani dulur dulurmu sing preman, nek wis sakti, sik akeh pusakane Bapak sing arep tak titipno nang kowe le...mergo iku saiki ndang geleso sinau lan tirakat ben cepet sakti. Versi Indonesia Kata Bapaknya Nak, Bapak itu sebenarnya ingin memberikan urusan ini ke kamu, biar kamu tambah pintar dan pengalaman. Tapi Bapak itu sebenarnya kasihan sama kamu, karena urusan ini bakal banyak berhubungan dengan preman. Kamu juga sudah ngerti siapa premannya...ya saudara saudaramu sendiri. Sekarang belajarlah bareng yang pengalaman menangani saudara- saudaramu yang preman, kalau nanti sudah pintar, masih banyak barang Bapak yang ingin Bapak titipkan ke kamu nak, oleh karena itu mulai sekarang cepatlah belajar dan prihatin supaya cepat pintar... On 11/5/12, Brahmantyo Gunawan brm...@yahoo.com wrote: 'Genjot' dan 'hiperaktif' (artikan saja: lebih aktif dr sebelumnya), memang predikat yg berbeda, walau impact-nya mungkin ada yg sama. :-) Ibarat pertandingan bola (atau Olah Raga lainnya) begitu waktu pertandingan mau berakhir 5 menit lagi, maka pemain cenderung jadi 'hiperaktif' berlari' (bisa juga 'genjot' tenaga..whatever deh..) Pokoke mengerahkan tenaga dan pikiran untuk dapat semaksimalnya jumlah gol yg bisa diperoleh. Kemudian, panitia mengumumkan bahwa terdapat tambahan 'injury time' selama 5 menit lagi! Nah, silahkan para penonton memperkirakan sendiri, setelah tau dapet injury time 5 menit tsb, pemain akan jadi nyantai, atau semakin hiperaktif lagi...:-). Hiperaktif sah ? tentu sah-sah saja, sepanjang masih mengikuti aturan main (baca: good engineering practises). Pertanyaannya, kenapa injury time-nya 5 menit? Kenapa tidak 1 menit? Perumpamaan lagi: Penggarap sawah cerdas yg telah menyewa lahan selama 50 tahun, telah menggunakan tool dan metode canggih terkini, tentu sangat mengenali garapannya. Karena saking lamanya menggarap dan telah menggunakan teknologi maksimal, maka pohon dan bulir padi di paling pojok dan paling gelap-pun pun telah diketahui olehnya. Kalau masih ekonomis untuk digarap, yaa digarap saja mumpung masih ada waktu sewa tersiksa dan dapat tambahan waktu transisi penggarapan ke anaknya yang punya sawah. Anak yang punya sawah, lagi senang, karena sudah diiming/dijanjikan bapaknya, nanti jadi penggarap sawah tersebut. Tapi kata Bapaknya, setelah waktu kontrak sewa selesai, ada masa transisi dulu, anaknya agar 'magang' dulu cara menggarap sawah selama 5 tahun! Anaknya tak habis pikir dan bertanya-tanya: 1. Apa dasar pertimbangan Bapaknya itu mengadakan masa transisi segala? hmm... okelah ada masa transisi. Tapi, kenapa pula transisinya dilakukan setelah kontrak berakhir? kenapa ga dilakukan saja sebelum tanggal berakhirnya kontrak ? 2. Kenapa harus 5 tahun ? Kenapa tidak 1 tahun saja ? Bukankah sebelumnya aku juga sudah pernah nerusin garap lahan yang habis kontrak dan ga perlu sampai 5 tahun untuk lancar menggarapnya? 3. Semakin lama mulai menggarap sendiri, apa yang masih kugarap ya ? apakah Bapak mengira bahwa lahan tersebut masih sangat potensial apa ya ? Pertanyaannya: Beranikah anaknya untuk complain ke Bapaknya ? Atau, karena sudah seneng dengan diimingi, yaa sudah, manut wae ? Salam, BKG Dari: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Senin, 5 November 2012 5:50 Judul: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam ha ha ha serba salah memang ya gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji mumpung:-) ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya cuman kelihatan salahnya saja sekarang salam, From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Ada cerita dulu di suatu negara di afrika, setelah tahu mau habis kontrak maka operator menggenjot habis2an produksi. alhasil water cut bisa dari 60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun atau 3 tahun ya? alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu. selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu. tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir. dan
[iagi-net-l] prosiding PIT 41: thx
kepada Panitia PIT ke-41 IAGI Yogyakarta 2012, saya a/n KaProdi Teknik Geologi ITB mengucapkan terima kasih atas kiriman prosidingnya. Prosiding tsb akan menjadi koleksi Perpustakaan Klompe. Salam, BB PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Ferdi. Makanya tak usah heran kalau prakarsa-prakarsa yang secara langsung atau tidak berakibat penguasaan sda migas sulit sekali dijalankan untuk kepentingan rakyat dan negara. Menjadi bagian dari hegemoni mafia penguasa, pengusaha tidaklah selalu berarti kehidupan kelam atau gangster, tapi justru sebagian besar adalah kedudukan yang elit, mapan, dan terhormat; sebagai CEO, VP, manajer, direktur, direktur jendral, politisi, pati militer dan sebagainya. Argumennya juga seringkali ilmiah dan profesional, dan nasionalis, dan jangan kaget kalau kita punya teman baik yang merupakan bagian dari mafia tersebut, bahkan tanpa mereka sendiri merasa demikian 2012/11/5 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Cuma berandai andai...mungkin ini yang ada di pikiran Bapaknya... Versi Jawa Jarene Bapake Le, tole , Bapak sajane pengen ngekekno pusaka iki neng kowe, ben kuwi iso tambah pinter lan pengalaman, ning sajakne Bapak iku sakno karo kowe le, pusaka iki bakalan akeh urusane karo preman, yo kowe wes ngerti sopo premane, lak dulur dulurmu dewe. Saiki sinauwo bareng sing pengalaman nangani dulur dulurmu sing preman, nek wis sakti, sik akeh pusakane Bapak sing arep tak titipno nang kowe le...mergo iku saiki ndang geleso sinau lan tirakat ben cepet sakti. Versi Indonesia Kata Bapaknya Nak, Bapak itu sebenarnya ingin memberikan urusan ini ke kamu, biar kamu tambah pintar dan pengalaman. Tapi Bapak itu sebenarnya kasihan sama kamu, karena urusan ini bakal banyak berhubungan dengan preman. Kamu juga sudah ngerti siapa premannya...ya saudara saudaramu sendiri. Sekarang belajarlah bareng yang pengalaman menangani saudara- saudaramu yang preman, kalau nanti sudah pintar, masih banyak barang Bapak yang ingin Bapak titipkan ke kamu nak, oleh karena itu mulai sekarang cepatlah belajar dan prihatin supaya cepat pintar... On 11/5/12, Brahmantyo Gunawan brm...@yahoo.com wrote: 'Genjot' dan 'hiperaktif' (artikan saja: lebih aktif dr sebelumnya), memang predikat yg berbeda, walau impact-nya mungkin ada yg sama. :-) Ibarat pertandingan bola (atau Olah Raga lainnya) begitu waktu pertandingan mau berakhir 5 menit lagi, maka pemain cenderung jadi 'hiperaktif' berlari' (bisa juga 'genjot' tenaga..whatever deh..) Pokoke mengerahkan tenaga dan pikiran untuk dapat semaksimalnya jumlah gol yg bisa diperoleh. Kemudian, panitia mengumumkan bahwa terdapat tambahan 'injury time' selama 5 menit lagi! Nah, silahkan para penonton memperkirakan sendiri, setelah tau dapet injury time 5 menit tsb, pemain akan jadi nyantai, atau semakin hiperaktif lagi...:-). Hiperaktif sah ? tentu sah-sah saja, sepanjang masih mengikuti aturan main (baca: good engineering practises). Pertanyaannya, kenapa injury time-nya 5 menit? Kenapa tidak 1 menit? Perumpamaan lagi: Penggarap sawah cerdas yg telah menyewa lahan selama 50 tahun, telah menggunakan tool dan metode canggih terkini, tentu sangat mengenali garapannya. Karena saking lamanya menggarap dan telah menggunakan teknologi maksimal, maka pohon dan bulir padi di paling pojok dan paling gelap-pun pun telah diketahui olehnya. Kalau masih ekonomis untuk digarap, yaa digarap saja mumpung masih ada waktu sewa tersiksa dan dapat tambahan waktu transisi penggarapan ke anaknya yang punya sawah. Anak yang punya sawah, lagi senang, karena sudah diiming/dijanjikan bapaknya, nanti jadi penggarap sawah tersebut. Tapi kata Bapaknya, setelah waktu kontrak sewa selesai, ada masa transisi dulu, anaknya agar 'magang' dulu cara menggarap sawah selama 5 tahun! Anaknya tak habis pikir dan bertanya-tanya: 1. Apa dasar pertimbangan Bapaknya itu mengadakan masa transisi segala? hmm... okelah ada masa transisi. Tapi, kenapa pula transisinya dilakukan setelah kontrak berakhir? kenapa ga dilakukan saja sebelum tanggal berakhirnya kontrak ? 2. Kenapa harus 5 tahun ? Kenapa tidak 1 tahun saja ? Bukankah sebelumnya aku juga sudah pernah nerusin garap lahan yang habis kontrak dan ga perlu sampai 5 tahun untuk lancar menggarapnya? 3. Semakin lama mulai menggarap sendiri, apa yang masih kugarap ya ? apakah Bapak mengira bahwa lahan tersebut masih sangat potensial apa ya ? Pertanyaannya: Beranikah anaknya untuk complain ke Bapaknya ? Atau, karena sudah seneng dengan diimingi, yaa sudah, manut wae ? Salam, BKG Dari: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Senin, 5 November 2012 5:50 Judul: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam ha ha ha serba salah memang ya gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji mumpung:-) ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Nuning kasihan ya yg ngurus WPB Mahakam Block .: ya yg membahas di milis ini penonton kabeh, apa tontonannya? Political theater in Mahakam: the nation waiting for...to the country. Siapa sutradaranya? Siapa actors/actreess-nya. The show will go on kalau ada yang mendanai (siapa). Biasanya suara yang paling nyaring adalah pemeran pembantu/figuran. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: nugraha...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 23:01:46 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Saya kebetulan akan memimpin rapat pembahasan usulan WPnB 2013 dari blok Mahakam (salah satu dari 25 blok produksi yg akan dibahas di tim saya). Gak ada data yg akan saya share di milis ini, hehhehee...! Saya hanya mencatat masukan yg bagus dari teman2, yaitu berusaha mempertahankan produksi (baca : menahan laju penurunan produksi alamiah) - karena kita membutuhkan produksi migas - namun dengan tetap memperhatikan kesehatan dari reservoarnya (selain, tentu, cost recoverable-nya). Apa ada masukan soal mengatasi problem kepasiran di blok ini ? Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam ha ha ha serba salah memang ya gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji mumpung:-) ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya cuman kelihatan salahnya saja sekarang salam, From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Ada cerita dulu di suatu negara di afrika, setelah tahu mau habis kontrak maka operator menggenjot habis2an produksi. alhasil water cut bisa dari 60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun atau 3 tahun ya? alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu. selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu. tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir. dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta lokal tidak bisa (atau tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka banyak lapangan yang di tutup. dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water cut turun lagi sekitar 70 an persen. fbs From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: bahe...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam Reporter : Saugy Riyandi Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut habis pada 31 Desember 2017. Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11). Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari. Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017. Total investasi yang telah dikeluarkan
Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015
InsyaAllah Mas Edy, saya best effort lah mendukung. Sampai Cina gak kehilangan koper lagi kaanhe he he... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Date: Mon, 5 Nov 2012 08:05:12 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015 Ah Mas Lutfi terlalu memuji. Rasanya sih biasa-biasa saja Mas. Anda siap mendukung kan? Semoga. Wasalam, EAS Mas Edy Subroto itu memang tokoh yang dipandang di AAAPG, sekian tahun yang lalu saya pernah menemani Mas Edy Subroto dan Mas Darji menghadiri Konferensi AAAPG di Bejing. Selamat Mas Edy S dan Kang ADB atas kemenangan ini. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: abacht...@cbn.net.id Date: Sat, 3 Nov 2012 05:53:56 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015 Koreksi mas Eddy: ** Anggota pengurus dari 14 negara: termasuk Nigeria, Tanzania, India, Indonesia, Saudi, Malaysia, Cina, Australia, Kanada, Rusia, Sudan, Algeria, dll. Semuanya tadinya mendukung India. Tapi setelah mendengar interupsi Indonesia, mereka secara bulat mendukung Indonesia. ADB IAGI-0800 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Date: Sat, 3 Nov 2012 05:38:20 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015 Mas Waluyo yth., Jurusnya pakai ilmu sederhana ala Jawa, yaitu dengan mengatakan kalau kami sangat siap (ini ADB yang bilang di rapat pengurus). Pihak India justru berbelit, mereka minta bantuan keuangan dari sekretariat AAAPG dan dari delegasi negara. Lha delegasi negara bayar sendiri mana kita bisa jadi sponsor? Lalu dengan yakin dan suara keras ADB menyatakan: We are more than ready! Anggota pengurus dari 14 negara: termasuk Nigeria, Tanzania, India, Indonesia, Saudi, Malaysia, Cina, Australia, Kanada, Rusia, Sudan, Algeria, dll. Semuanya mendukung India. Kami coba pikirkan ya untuk menggunakan spirit AA. Trims usulannya semoga Gedung Merdeka boleh untuk konferensi. Wasalam, EAS -Original Message- From: waluyo.suh...@hotmail.co.id Date: Sat, 3 Nov 2012 04:42:49 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015 Bertempur dengan India dan menang, selamat pak Eddy dan pk Andang. Biasanya dalam pertempuran ada kota atau venue yang di usulkan, Jakarta, Yogya atau mana ya? Jurus apa yang dipakai hingga bisa memenangkan promosi. Pesertanya kebanyakan dari benua mana? Sekedar ingin tahu. ... Salam Waluyo Suhadi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Date: Sat, 3 Nov 2012 02:30:16 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015 Iya 2015 nanti sudah Indonesia Baru atau Baru Indonesia. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sat, 3 Nov 2012 09:21:57 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015 Terimakasih infonya Pak Eddy, Ini satu kesempatan yg perlu direalisasikan. IAGI tentusaja sangat menyambut baik. Hanya sebagai informasi pada tahun 2015 IAGI dan HAGI juga sudah saling berbisik-bisik untuk mengadakan peringatan 200 tahun Letusan Tambora. Yg menurut tanggal terjadinya, kalau di pas kan, sekitar awal April 2015. Juga kalau mengikuti jadwal GEOSEA, tahun 2015 juga merupakan tahun giliran Indonesia sebagai penyelenggara kongres GEOSEA. pak ADB tentunya ingat juga. Tapi saya akan mencoba mendekati Sekretariat Geosea utk menyelenggarakannya tahun 2014, bersamaan dengan rencana KAIKNAS. Untuk selanjutnya saya kira ISPG Indonesian Society of Petroleum Geoscientist, saya kira dapat mulai kiprahnya untuk menyambut perhelatan ini. Tentusaja IAGI tetap akan mensupport penuh sebagai induk organisasi geologi di Indonesia. Monggo Pak Eddy, Pak ADB dan kawan2 mempersiapkannya. Salam sukses. Rovicky. On Saturday, November 3, 2012, Eddy Subroto wrote: Anggota IAGI yang terhormat, Saat ini saya dan Andang Bachtiar (ADB) sedang menghadiri Konferensi AAAPG (Assoc of Afro-Asian Petroleum Geochemistry) di Hangzhou, Cina. Tadi malam ada rapat pengurus dan kami mengajukan diri untuk dapat menjadi tuan rumah konferensi berikutnya sekitar Maret 2015 bertempur dengan India. Syukur kami menang. Untuk itu dengan rendah hati saya dan ADB mohon bantuan teman-teman baik yang di pemerintahan (BG, BPMIGAS, DitjenMigas, dll), di organisasi profesi (IAGI, IPA, HAGI, dll), maupun yang di perusahaan migas untuk membantu kami terutama sebagai sponsor