Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Bandono Salim
Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: bahe...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total 
sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar 
kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 
2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar, katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011.

Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar, jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam 
sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 
2018, serta 52,2 juta minyak.

Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 
10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun 
(2012-2024).

(mdk/noe)



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:

 **
 Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor
 senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,

 Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang
 atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum
 masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang
 atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis
 , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang
 atau tidak


Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK
menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya
masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai
le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah
30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis
artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan
benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita
bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi.

Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak
dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat
pergantian pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. Nakhoda baru,
kapal oleng itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi
bagaimana menghadapinya.

Salam
Rdp






 Sent by Liamsi's Mobile Phone
 --
 *From: * aluthfi...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml',
 'aluthfi...@gmail.com');
 *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


 Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana
 yang benar:
 Pertama, diberitakan 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik o - musakti
Lho, Koq melihatnya begitu sih pak Ban ?

Bukannya  TEPI dan Mahakam partners mestinya mendapat apresiasi karena tanpa 
ada jaminan untuk tetap berpartisipasi, apalagi menjadi operator paska 2017, 
mereka tetap menggelontorkan modal untuk meng-arrest production decline?

Bandingkan dengan BP dulu yang #39;mengancam#39; tidak akan invest kalau 
usulan perpanjangan Pagerungan/Bali North tidak disetujui atau Kodeco yang 
membiarkan produksi WMO terjun bebas sebelum kontrak habis.

Ini kalau statement dari TEPI memang benar dan in good faith lhoo.

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Bandono Salim
Artinya kan mereka masih ikutan sbg pengambil gas setelah masa kontrak kan?
Kecuali mereka bekerja sebagai operator, gasnya milik negara, itu sih oke 
banget.
Tapi kalau masih punya hak atas gas yang wilayahnya sudah dikembalikan, apa 
istilah halusnya?
Salam. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
Date: Sun, 4 Nov 2012 00:18:15 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Lho, Koq melihatnya begitu sih pak Ban ?

Bukannya  TEPI dan Mahakam partners mestinya mendapat apresiasi karena tanpa 
ada jaminan untuk tetap berpartisipasi, apalagi menjadi operator paska 2017, 
mereka tetap menggelontorkan modal untuk meng-arrest production decline?

Bandingkan dengan BP dulu yang #39;mengancam#39; tidak akan invest kalau 
usulan perpanjangan Pagerungan/Bali North tidak disetujui atau Kodeco yang 
membiarkan produksi WMO terjun bebas sebelum kontrak habis.

Ini kalau statement dari TEPI memang benar dan in good faith lhoo.


Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik aloysunarno
Pengakuan yg jujur,apresiate cak,pelajaran berharga makanya kedepan kita pikir 
bersama demi merah putih.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 03:14:59 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Gimana judul diskusi di ganti le espiale KKS Blok Mahakam yg sejara hukum 
definite, bahwa kalau kontrak berahir ya habis. Itu artinya secara hukum. Dan 
tidak ada pengaturan2 kecuali menyerahkan kembali 100% daerah Blok Mahakam ke 
GOI, dulu aku merasa berdosa meng-otaki Cepu bisa mulus jadi EM sebagai 
operator, termasuk ngompori teman2 di PTM untuk bilang tidak bisa jadi 
operator. Hasilnya memang setelah assignment beres aku dan atasanku quit dari 
EM.

Avi
Le especiale
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:

 **
 Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor
 senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,

 Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang
 atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum
 masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang
 atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis
 , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang
 atau tidak


Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK
menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya
masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai
le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah
30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis
artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan
benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita
bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi.

Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak
dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat
pergantian pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. Nakhoda baru,
kapal oleng itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi
bagaimana menghadapinya.

Salam
Rdp






 Sent by Liamsi's Mobile Phone
 --
 *From: * aluthfi...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml',
 'aluthfi...@gmail.com');
 *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


 Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana
 yang benar:
 Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan
 profesionalisme Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan
 kita tertuju blok Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan Pertamina
 tak mampu mengelola blok Cepu, tentu pernyataan ini ada maksudnya.
 Ternyata blok Cepu operatornya MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang
 menggujat kawan Pertamina yg bikin pernyataan. Similarity dengan Cepu,
 untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen dihujat banyak orang. Jangan2
 blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina masuk sebagai parties yg
 non-majority.
 Kedua, diberitakan Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan
 untuk Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties
 Mahakam (51% Pertamina + 49% Total  Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke
 BUMD (46% Pertamina + 44% Total  Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45%
 Pertamina + 45 % MCL  Ampolex + 10% BUMD).
 Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak
 akan diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split
 yang lebih baik pemerintah.
 Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total 
 Inpex (diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off
 20%). Kalau model ini, Pertamina jadi rinso untuk yg 20%, karena ini bukan
 pemerintah yg membawa/memberikan kepada non-pertamina 20%. Komposisinya
 mirip di WMO (West Madura Offshore) saat ini, Pertamina 80% + Kodeco Energy
 20%.

 Terlepas dari mana yang benar dari pernyataan2 tersebut, ketiganya sudah
 ada condition precedence-nya, jadi bukan barang baru kalau ada salah satu
 yang akan terjadi di blok Mahakam. Ya kita masih me-raba2 mana pernyataan
 Wamen yg benar dan mana yang akan terjadi.
 Pernyataan pertama (detik.com) berwarna merah-putih-biru, pernyataan
 ketiga (kompas, 3 nov) berwarna 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik mbatack
Bukan begitu membacanya Pak.

Kalau memproduksi dan mengambil kekayaan alam setelah kontrak berakhir, itu 
namanya illegal.
Yang saya tahu, untuk mempertahankan laju produksi di lapangan yang sudah tua, 
diperlukan investasi yang banyak. Mengingat tenggat waktu kontrak yang sudah 
mendekat, ada kemungkinan investasi tersebut belum bisa direcover sepenuhnya, 
pada saat kontrak berakhir, akan ada sunk-cost. Nah, jika benar begitu, maka 
sikap tersebut perlu di apresiasi. 

Pasti ada hitung2annya dibelakang itu. Bisa jadi si operator masih terikat 
kontrak supply yang berbuntut penalty yang jauh lebih besar dibandingkan dengan 
nilai investasi yang memiliki potensi sunk cost tersebut. Bisa juga mereka 
memperoleh insentif yang bagus, misalnya depresiasi yang dipercepat? Atau bisa 
juga flat as-is, tetapi revenue yang diperoleh dari incremental production 
gain-nya lumayan besar sehingga bisa menutup investasi yang dikeluarkan. Bisa 
juga sikap tersebut diambil sebagai sweetener dalam upaya perpanjangan 
kontrak, no ones know.
Satu hal yang sudah pasti, keragu-raguan dalam membuat keputusan what next 
beyond contract period justru akan memperngaruhi ketahanan energy negara kita.
Pemerintah bisa belajar dari kasus2 TAC yang sudah berakhir sebagai model yang 
bisa diekskalasi untuk memahami apa yang akan terjadi jika selalu ragu2 dalam 
membuat keputusan.
Bambang



 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 2:40 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Artinya kan mereka masih ikutan sbg pengambil gas setelah masa kontrak kan?
Kecuali mereka bekerja sebagai operator, gasnya milik negara, itu sih oke 
banget.
Tapi kalau masih punya hak atas gas yang wilayahnya sudah dikembalikan, apa 
istilah halusnya?
Salam. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  o - musakti o_musa...@yahoo.com.au 
Date: Sun, 4 Nov 2012 00:18:15 -0700 (PDT)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Lho, Koq melihatnya begitu sih pak Ban ?

Bukannya  TEPI dan Mahakam partners mestinya mendapat apresiasi karena tanpa 
ada jaminan untuk tetap berpartisipasi, apalagi menjadi operator paska 2017, 
mereka tetap menggelontorkan modal untuk meng-arrest production decline?

Bandingkan dengan BP dulu yang 'mengancam' tidak akan invest kalau usulan 
perpanjangan Pagerungan/Bali North tidak disetujui atau Kodeco yang membiarkan 
produksi WMO terjun bebas sebelum kontrak habis.

Ini kalau statement dari TEPI memang benar dan in good faith lhoo. 




 From:  Bandono Salim bandon...@gmail.com; 
To:  Iagi iagi-net@iagi.or.id; 
Subject:  Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan 
Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam 
Sent:  Sun, Nov 4, 2012 7:06:24 AM 
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana 
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas)
 menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 
66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi 
tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu 
barel minyak per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar, katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Ok Taufik
kalau dulukan maju tak gentar membela yang bayar.


2012/11/4 rakhmadi.avia...@gmail.com

 **
 Gimana judul diskusi di ganti le espiale KKS Blok Mahakam yg sejara
 hukum definite, bahwa kalau kontrak berahir ya habis. Itu artinya secara
 hukum. Dan tidak ada pengaturan2 kecuali menyerahkan kembali 100% daerah
 Blok Mahakam ke GOI, dulu aku merasa berdosa meng-otaki Cepu bisa mulus
 jadi EM sebagai operator, termasuk ngompori teman2 di PTM untuk bilang
 tidak bisa jadi operator. Hasilnya memang setelah assignment beres aku dan
 atasanku quit dari EM.

 Avi
 Le especiale

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *Date: *Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam



 On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:

 **
 Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor
 senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,

 Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau
 diperpanjang atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian
 bulan sebelum masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau
 diperpanjang atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb
 kontrak habis , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan
 diperpanjang atau tidak


 Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK
 menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya
 masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai
 le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah
 30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis
 artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan
 benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita
 bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi.

 Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak
 dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat
 pergantian pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. Nakhoda baru,
 kapal oleng itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi
 bagaimana menghadapinya.

 Salam
 Rdp






 Sent by Liamsi's Mobile Phone
 --
 *From: * aluthfi...@gmail.com
 *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


 Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana
 yang benar:
 Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan
 profesionalisme Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan
 kita tertuju blok Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan Pertamina
 tak mampu mengelola blok Cepu, tentu pernyataan ini ada maksudnya.
 Ternyata blok Cepu operatornya MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang
 menggujat kawan Pertamina yg bikin pernyataan. Similarity dengan Cepu,
 untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen dihujat banyak orang. Jangan2
 blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina masuk sebagai parties yg
 non-majority.
 Kedua, diberitakan Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan
 untuk Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties
 Mahakam (51% Pertamina + 49% Total  Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke
 BUMD (46% Pertamina + 44% Total  Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45%
 Pertamina + 45 % MCL  Ampolex + 10% BUMD).
 Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak
 akan diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split
 yang lebih baik pemerintah.
 Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total 
 Inpex (diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off
 20%). Kalau model ini, Pertamina jadi rinso untuk yg 20%, karena ini bukan
 pemerintah yg membawa/memberikan kepada non-pertamina 20%. Komposisinya
 mirip di WMO (West Madura Offshore) saat ini, Pertamina 80% + Kodeco Energy
 20%.

 Terlepas dari mana yang benar dari pernyataan2 tersebut, ketiganya sudah
 ada condition precedence-nya, jadi bukan barang baru kalau ada salah satu
 yang akan terjadi di blok Mahakam. Ya kita masih me-raba2 mana pernyataan
 Wamen yg benar dan mana yang akan terjadi.
 Pernyataan pertama (detik.com) berwarna merah-putih-biru, pernyataan
 ketiga (kompas, 3 nov) berwarna merah-putih (birunya gha'ib), dan
 pernyataan kedua (media indonesia, 23 okt) warnanya cenderung
 merah-putih-biru.
 Apakah akan ada pernyataan keempat ? Mari bertanya kepada rumput yang
 mulai subur jelang musim hujan.

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 --
 *From: * Muharram Jaya 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik liamsi
Kalau Baca Beritanya resmi ESDM spt dibawah ini ada pernyataan
Pak wamen sbb :
 Rudi menjelaskan, pada tahun 2017 nanti, Blok Mahakam
sepenuhnya milik negara. Baik peralatan maupun orang-orang yang
berada di dalamnya. Pihak-pihak yang akan mengelola blok itu
kemudian, baik PT Pertamina maupun KKKS lainnya, harus
menyiapkan dana dan membayar lebih banyak kepada negara. 
Pertanyaannya : Apa setelah 2017 nanti semua Pegawai Total Blok
Mahakam otomatis keluar dari Total dan jadi Pegawai Negara ?
Berita komplitnya spt dibawah ini

ISM
===

MIGAS (ESDM )
Wamen ESDM: Blok Mahakam Untuk Pertamina
KAMIS, 25 OKTOBER 2012 17:29 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini menegaskan,
pengelolaan Blok Mahakam setelah kontrak kerja sama berakhir
tahun 2017 mendatang, pasti diserahkan ke perusahaan pelat
merah, PT Pertamina (Persero). “Blok Mahakam pasti untuk Pertamina. Yang bilang 
itu (Blok
 Mahakam) tidak untuk Pertamina, itu siapa?” kata Rudi usai
 Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (22/10) siang.
Lebih lanjut Rudi mengemukakan, Pertamina harus mengelola Blok
Mahakam setelah kontrak kerja sama berakhir. Namun
pengelolaannya tidak dapat dilakukan sendiri, karena ada 5
tahun terakhir dan 5 tahun setelahnya yang harus diamankan
secara teknis agar tidak terjadi penurunan produksi.
”Operatornya tetap Pertamina, cuma dibantu yang lain. Itu
namanya kolaborasi. Tidak ada yang kemudian menyatakan
Pertamina ditendang,” tegasnya.
Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama
berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi,
semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya
dilakukan oleh PT Pertamina.
Ditegaskan Rudi, keberpihakan Pemerintah  kepada Pertamina
sudah begitu banyak. Namun ia menyayangkan masih adanya anggota
masyarakat yang menginterpretasikan berbeda.
Sementara itu mengenai besaran prosentase PT Pertamina di Blok
Mahakam sesudah 2017, masih dalam pembicaraan. Prosentasenya
antara 51% hingga 70%, di mana di dalamnya termasuk BUMD.
Sedangkan sisanya untuk KKKS lain yang berminat.
Rudi menjelaskan, pada tahun 2017 nanti, Blok Mahakam
sepenuhnya milik negara. Baik peralatan maupun orang-orang yang
berada di dalamnya. Pihak-pihak yang akan mengelola blok itu
kemudian, baik PT Pertamina maupun KKKS lainnya, harus
menyiapkan dana dan membayar lebih banyak kepada negara.
”Kalau kemarin, (bagi hasil) gas itu  70:30, sekarang tentunya
negara harus lebih dari 70%. Dulu tanahnya kosong. Sekarang kan
tanahnya sudah ada peralatan dan semuanya milik negara. Nah itu
yang menjadi bagian yang harus didiskusikan. Bukan cuma cerita
Pertamina atau asing yang diributkan,” tandasnya.
PT Total telah mengelola Blok Mahakam sejak 31 Maret 1967 untuk
30 tahun. Ketika kontrak pertama berakhir pada 1997, perusahaan
asal Perancis itu mendapat perpanjangan kontrak selama 20 tahun
hingga 2017. (TW)(ADMINISTRATOR)



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Amir Al Amin
artinya :Operatornya tetap akan TOTAL..!!
apakah peralihan tidak bisa dilakukan mulai sekarang?

Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama
berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi,
semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya
dilakukan oleh PT Pertamina.


Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Bandono Salim
Ternyata tidak mau disederhanakan yaa, masih mbulet seperti benang kusut, 
disangkutin sana sini.
Memang perlu ketegasan terutama dari RI 1. Menteri dan wamen bicara apa dapa 
berbeda dgn keputusan RI 1.
Kalau di tt RI 1 sblm habis masa jabatan untuk mmperpanjang kan masih mungkin.
Yaa pinter2an ngolo (meloby) saja.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Date: Sun, 4 Nov 2012 16:13:06 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kalau Baca Beritanya resmi ESDM spt dibawah ini ada pernyataan
Pak wamen sbb :
 Rudi menjelaskan, pada tahun 2017 nanti, Blok Mahakam
sepenuhnya milik negara. Baik peralatan maupun orang-orang yang
berada di dalamnya. Pihak-pihak yang akan mengelola blok itu
kemudian, baik PT Pertamina maupun KKKS lainnya, harus
menyiapkan dana dan membayar lebih banyak kepada negara. 
Pertanyaannya : Apa setelah 2017 nanti semua Pegawai Total Blok
Mahakam otomatis keluar dari Total dan jadi Pegawai Negara ?
Berita komplitnya spt dibawah ini

ISM
===

MIGAS (ESDM )
Wamen ESDM: Blok Mahakam Untuk Pertamina
KAMIS, 25 OKTOBER 2012 17:29 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini menegaskan,
pengelolaan Blok Mahakam setelah kontrak kerja sama berakhir
tahun 2017 mendatang, pasti diserahkan ke perusahaan pelat
merah, PT Pertamina (Persero). “Blok Mahakam pasti untuk Pertamina. Yang bilang 
itu (Blok
 Mahakam) tidak untuk Pertamina, itu siapa?” kata Rudi usai
 Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (22/10) siang.
Lebih lanjut Rudi mengemukakan, Pertamina harus mengelola Blok
Mahakam setelah kontrak kerja sama berakhir. Namun
pengelolaannya tidak dapat dilakukan sendiri, karena ada 5
tahun terakhir dan 5 tahun setelahnya yang harus diamankan
secara teknis agar tidak terjadi penurunan produksi.
”Operatornya tetap Pertamina, cuma dibantu yang lain. Itu
namanya kolaborasi. Tidak ada yang kemudian menyatakan
Pertamina ditendang,” tegasnya.
Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama
berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi,
semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya
dilakukan oleh PT Pertamina.
Ditegaskan Rudi, keberpihakan Pemerintah  kepada Pertamina
sudah begitu banyak. Namun ia menyayangkan masih adanya anggota
masyarakat yang menginterpretasikan berbeda.
Sementara itu mengenai besaran prosentase PT Pertamina di Blok
Mahakam sesudah 2017, masih dalam pembicaraan. Prosentasenya
antara 51% hingga 70%, di mana di dalamnya termasuk BUMD.
Sedangkan sisanya untuk KKKS lain yang berminat.
Rudi menjelaskan, pada tahun 2017 nanti, Blok Mahakam
sepenuhnya milik negara. Baik peralatan maupun orang-orang yang
berada di dalamnya. Pihak-pihak yang akan mengelola blok itu
kemudian, baik PT Pertamina maupun KKKS lainnya, harus
menyiapkan dana dan membayar lebih banyak kepada negara.
”Kalau kemarin, (bagi hasil) gas itu  70:30, sekarang tentunya
negara harus lebih dari 70%. Dulu tanahnya kosong. Sekarang kan
tanahnya sudah ada peralatan dan semuanya milik negara. Nah itu
yang menjadi bagian yang harus didiskusikan. Bukan cuma cerita
Pertamina atau asing yang diributkan,” tandasnya.
PT Total telah mengelola Blok Mahakam sejak 31 Maret 1967 untuk
30 tahun. Ketika kontrak pertama berakhir pada 1997, perusahaan
asal Perancis itu mendapat perpanjangan kontrak selama 20 tahun
hingga 2017. (TW)(ADMINISTRATOR)



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik fatchurzamil

Kalau sdh ada kesepakatan antara10-2 tahun sblm kontrak berakhir, kemudian pd 
akhirnya dibatalkan, akankah ada sangsi penggugatan dari Tepi?fz
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nugraha...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:48:51 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Pakdhe Vicky, aku gak ngerti hukum, tapi kayaknya enggak perlu sampe tanggak 
kontraknya habis .. Bis .. Gitu deh... Ada klausul (aku lupa di PP atau di 
PSC-nya) yg bilang bhw Si KKKS boleh mengajukan usulan perpanjangan kontrak tsb 
dlm jangka waktu 10 tahun sebelumnya. 
Dan seingatku Total sudah mengajukan usulan perpanjangan tersebut, tinggal 
menunggu keputusan Pemerintah aja.

Belajar dari blok WMO, perpanjangan kontrak yg di injury time itu menyebabkan 
produksi terjun bebas dan susah sekali menaikkannya lagi bahkan ke posisi 
semula. 

Aku tadi pagi dah jawab e-mail-nya pak Luthfi, tapi kayaknya e-mail bpmigas 
lagi gak beres nih. Pak Luthfi, kita tunggu aja keputusan Pemerintah, apakah 
Pertamina akan dikasih 51% atau 70%, atau diantaranya.  Soal operatornya siapa, 
juga kita tunggu aja. Biasanya sih yg pegang persen terbanyak yg akan jadi 
operatornya. 


Salam,
Nuning
  



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:

 **
 Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor
 senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,

 Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang
 atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum
 masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang
 atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis
 , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang
 atau tidak


Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK
menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya
masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai
le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah
30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis
artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan
benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita
bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi.

Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak
dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat
pergantian pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. Nakhoda baru,
kapal oleng itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi
bagaimana menghadapinya.

Salam
Rdp






 Sent by Liamsi's Mobile Phone
 --
 *From: * aluthfi...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml',
 'aluthfi...@gmail.com');
 *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


 Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana
 yang benar:
 Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan
 profesionalisme Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan
 kita tertuju blok Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan Pertamina
 tak mampu mengelola blok Cepu, tentu pernyataan ini ada maksudnya.
 Ternyata blok Cepu operatornya MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang
 menggujat kawan Pertamina yg bikin pernyataan. Similarity dengan Cepu,
 untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen dihujat banyak orang. Jangan2
 blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina masuk sebagai parties yg
 non-majority.
 Kedua, diberitakan Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan
 untuk Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties
 Mahakam (51% Pertamina + 49% Total  Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke
 BUMD (46% Pertamina + 44% Total  Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45%
 Pertamina + 45 % MCL  Ampolex + 10% BUMD).
 Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak
 akan diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split
 yang lebih baik pemerintah.
 Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total 
 Inpex (diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off
 20%). Kalau model ini, Pertamina jadi rinso untuk yg 20%, karena ini bukan
 pemerintah yg membawa/memberikan kepada non-pertamina 20%. Komposisinya
 mirip di WMO (West Madura 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik o - musakti
Logika awamnya sih gak bisa ya

Analoginya, sepasang suami istri pak Total dan bu Inpex mengontrak rumah selama 
2 tahun di jalan Mahakam.
Kan aneh kalau 6 bulan sebelum kontrak berakhir, keduanya dipaksa untuk 
menerima anak pemilik rumah, si Minah untuk tinggal disana dengan alasan untuk 
tahu bagaimana cara menyalakan jetpump , mesin cuci dan lampu-lampu dirumah itu

Yang paling mungkin, pemilik rumah rumah membujuk pak Total untuk mengijinkan 
si Minah kost di salahsatu kamar sambil mengamati cara pengoperasian rumah agar 
bila nanti jadi diwariskan, semuanya berjalan mulus.

Tapi caranya membujuk, bukan memaksa...


Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik mufarazi
Lho kalo semua pegawai sdh diambil alih operator baru ya buat apa lagi ada 
transisi? Wong semua akan berjalan seperti biasa saja cuma ganti pemilik saja. 
Di level corporate strategy  mungkin berbeda tapi dalam urusan daily production 
sami mawon? Bedanya nanti hanya di approval project-project besar saja.  

Ada kasus yg sama di oman saat BG keluar dari block 60, saat itu semua facility 
+ pegawai BG diambil alih oleh NOC juga. Bedanya block itu belum produksi (sdh 
discovery). 

Atau spt Nexen yg sekarang dibeli CNoOC, pegawai nexen ya doing business as 
usual kan?  

Btw sekalian tanya kalo 2017 itu apa kontrak penjualan gas Bontang juga expired 
atau masih panjang ya? 

Salam
Razi 


Sent from my BlackBerry® smartphone from Omantel.

-Original Message-
From: Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 13:33:40 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
artinya :Operatornya tetap akan TOTAL..!!
apakah peralihan tidak bisa dilakukan mulai sekarang?

Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama
berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi,
semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya
dilakukan oleh PT Pertamina.



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Amir Al Amin
kalau semua karyawan TOTAL yang ada sekarang tidak ikut di Pertamina
Mahakam,
masih masuk akal perlu 5th untuk handover.

Saya yakin minimal 70% karyawan, akan bertahan. Cuma ganti badge. Kalo gak
salah begitu di Pertamina ONWJ
atau ex Caltex.  Kalau karyawannya sama, kan cuma soal administrasi.


2012/11/4 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au

   Logika awamnya sih gak bisa ya

 Analoginya, sepasang suami istri pak Total dan bu Inpex mengontrak rumah
 selama 2 tahun di jalan Mahakam.
 Kan aneh kalau 6 bulan sebelum kontrak berakhir, keduanya dipaksa untuk
 menerima anak pemilik rumah, si Minah untuk tinggal disana dengan alasan
 untuk tahu bagaimana cara menyalakan jetpump , mesin cuci dan lampu-lampu
 dirumah itu

 Yang paling mungkin, pemilik rumah rumah membujuk pak Total untuk
 mengijinkan si Minah kost di salahsatu kamar sambil mengamati cara
 pengoperasian rumah agar bila nanti jadi diwariskan, semuanya berjalan
 mulus.

 Tapi caranya membujuk, bukan memaksa...

  --
 *From: *Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com;
 *To: *iagi-net@iagi.or.id;
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 *Sent: *Sun, Nov 4, 2012 9:33:40 AM

artinya :Operatornya tetap akan TOTAL..!!
 apakah peralihan tidak bisa dilakukan mulai sekarang?

  Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama
 berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi,
 semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya
 dilakukan oleh PT Pertamina.




-- 
***
Amir Al Amin
Operations/ Wellsite Geologist
(62)811592902
amir13120[at]yahoo.com
amir.al.amin[at]gmail.com



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Logikanya Oki betul2 mbulet kenapa sih kok mesti mati2an mbelain TEPI mas

Pengalamanku ambil alih TAC ga masalah kok paling GM tak ganti, team inti 
teknis di rotate di ganti dg yg udah loyal dg kita. Masalah GOI tak kira penuh 
dg intrik politik yg tidak jelas, aku bilang dari awal pak Wamen ini hanya 
bumper aja kok, tak kira blio ga mungkin melewati wewenang RI1, waktu blok Cepu 
dulu EM didukung penuh oleh US Embassy di Jkt, juga bbrp Gov off US yg mainnya 
udah tingkat tinggi. Kita dulu nego Cepu dari GOI ada yg ngasih guide, hey EM 
kamu ketemu ini habis itu meeting dg itu dsb, meeting di Sekneg, di Bali dsb. 
Jadi ini kayaknya suasanya udah parah maka IAGI sudah bergerak kearah yg bener. 
Pak luthfi dan temen2 PTM tentunya mendapat banyak tekanan nantinya dari Men 
ESDM paling di suruh bilang ga bisa ngerjain, yah kayak jaman Cepu dulu.
Coba pikir aja apa iya TOTAL+INPEX mau invest USD17B (180T IDR) kalo proyeknya 
ga menguntungkan, ini hampir ga masuk akal. Jadi proyek Blok Mahakam beyond 
2017 ini pasti Excellent.

IAGI tentu mendukung Pertamina agar hak kelola dan operatorship bisa jatuh ke 
PTM 100%, kalo PTM mau divest sebagian itu hak PTM, dan tentu nantinya ada PI 
10% yg harus di BUMD kan

Selanjutnya ga mungkin kalo operatorship berpindah ke PTM ex pegawai di sana 
akan bedol desa, paling banter 30% yg quit dan itupun bisa di carikan gantinya, 
aku lihatnya secara operational akan smooth.

Masalah UTAMA berani ga RI1 ambil keputusan kaya Bung Karno, dg tegas 
memerintahkan Men ESDM untuk melaksanakan le espiale

Salam
Avi
Merdeka


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:06:30 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
kalau semua karyawan TOTAL yang ada sekarang tidak ikut di Pertamina
Mahakam,
masih masuk akal perlu 5th untuk handover.

Saya yakin minimal 70% karyawan, akan bertahan. Cuma ganti badge. Kalo gak
salah begitu di Pertamina ONWJ
atau ex Caltex.  Kalau karyawannya sama, kan cuma soal administrasi.


2012/11/4 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au

   Logika awamnya sih gak bisa ya

 Analoginya, sepasang suami istri pak Total dan bu Inpex mengontrak rumah
 selama 2 tahun di jalan Mahakam.
 Kan aneh kalau 6 bulan sebelum kontrak berakhir, keduanya dipaksa untuk
 menerima anak pemilik rumah, si Minah untuk tinggal disana dengan alasan
 untuk tahu bagaimana cara menyalakan jetpump , mesin cuci dan lampu-lampu
 dirumah itu

 Yang paling mungkin, pemilik rumah rumah membujuk pak Total untuk
 mengijinkan si Minah kost di salahsatu kamar sambil mengamati cara
 pengoperasian rumah agar bila nanti jadi diwariskan, semuanya berjalan
 mulus.

 Tapi caranya membujuk, bukan memaksa...

  --
 *From: *Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com;
 *To: *iagi-net@iagi.or.id;
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 *Sent: *Sun, Nov 4, 2012 9:33:40 AM

artinya :Operatornya tetap akan TOTAL..!!
 apakah peralihan tidak bisa dilakukan mulai sekarang?

  Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama
 berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi,
 semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya
 dilakukan oleh PT Pertamina.




-- 
***
Amir Al Amin
Operations/ Wellsite Geologist
(62)811592902
amir13120[at]yahoo.com
amir.al.amin[at]gmail.com




RE: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Ong Han Ling
Teman-teman IAGI,

Beberapa dari kita telah memuji kebijakan tiga point Wamen. Mari kita lihat
point ke-3 seperti tertulis di Kompas: Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa
proses tender, pemerintah akan mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok
itu jadi aset PT Pertamina. 

Waktu Mahakam diserahkan tahun 1917, Total telah beroperasi selama 50 tahun.
Jadi di pembukuan Total atau book value, hampir semua peralatan, bangunan,
pipa, LNG Plant, jalan, dsb. sudah didepresiasi. Kemungkinan besar Pertamina
tidak akan melakukan major investment mengingat lapangan sudah mature
sekali. Ini berarti pengeluaran Pertammina terutama terbatas pada biaya
operasi, seperti gaji dan maintanance, berarti keuntungannya akan besar
sekali.  

Tapi jangan lupa, kalau asset diberikan ke Pertamina begitu saja seperti
usulan Wamen, suatu ketika kalau diperlukan, Pemerintah akan menagih dalam
bentuk lain. There is no free lunch. Utang-mengutang berupa uang ataupun
jasa, antara Pertamina dan Pemerintah memang sering terjadi. Biasanya yang
mengutangi ingat, yang utang lupa. Karena Pemerintah keperluannya juga
banyak, jadi kemungkinan Pertamina dijadikan sapi perahan. Karenanya sukar
dalam keadaan sekarang untuk menjadikan Pertamina world class. Hubungannya
terlalu erat seperti anak dan bapak. Memang yang terbaik adalah kalau
Pertamina berdikari menjadi TBK. Tapi ini adalah angan-angan, masih jauh,
karena saat ini keduanya masih saling membutuhkan. 

Untuk Mahakam, kalau asset diberikan kepada Pertamina, harap semuanya
terukur hingga pada akirnya kita tahu untungnya berapa. Tanpa lelang,
sebagai pemain tunggal, susah mengukurnya. Untung diukur terhadap apa dan
siapa? Sebaiknya asset yangan diberikan kepada Pertamina seperti usulan
Wamen, tetapi harus dibeli. Memang book-value zero, tetapi Pertamina harus
bayar replacement cost. Dengan demikian Pertamina juga harus berusaha cari
dana dan menghitung dengan betul-betul untung-ruginya. Jadi kalau Pertamina
untung, itulah haknya. Namun kalau asset diberikan kepada Pertamina
berdasarkan book-value cost yang zero, Pemerintah bisa saja suatu ketika
minta keuntunganya karena merasa telah berjasa memodali Pertamina. Kalau hal
ini terjadi jangan kita merasa Pertamina dijadikan sapi perahan.

Maaf kalau tidak berkenan.

Salam,

HL Ong

-Original Message-
From: andangbacht...@yahoo.com [mailto:andangbacht...@yahoo.com] 
Sent: Saturday, November 03, 2012 12:00 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Kalau benar begitu, alhamdulillah, berarti ini menambah deretan contoh
dimana akal sehat dan semangat amar ma'ruf nahi mungkar akhirnya bisa
mempengaruhi kebijakan politik-bisnis yg salah kaprah.

Salam
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerryR

-Original Message-
From: Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 
To: Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Iagi-netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Rekan2 IAGI dan HAGI,

Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam. Bukan judulnya yang menarik tetapi
pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
maki-maki dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok
Mahakam.
2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.

Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Wow... Marah Putih banget.

Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang negatif
mengomentari berita detik.com itu di milis ini.

Merdeka!

Salam,
MJP
Powered by Telkomsel BlackBerryR=



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik o - musakti
Hi hi hi...sing sabaar Oom Avi..
Lha wong saya cuma komen atas postingnya ma Amir soal apakah bisa handovernya 
sekarang saja dan bukan 2017 koq

Soal Mahakam, secara gampang saya kembalikan ke aturan hukum saja deh. Tahun 
2017 kontrak habis ya kembalikan ke NEGARA, titik gak pakai koma-koma.

Perkara setelah itu oleh  negara cq. pemerintah mau dibikin kontrak baru alias 
#39;diperpanjang#39;, mau ditenderkan terbuka, mau diberikan ke Pertamina ,  
BUMD, atau mau disimpan sebagai tabungan anak cucu, itu terserah dia. Tentunya 
kudu  ada hitungannya agar amanat UUD 45 soal #39; memberi sebesar-besar 
manfaat bagi rakyat #39;, dapat terpenuhi.



 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Pak Ong yg terhormat

Mestine yo ora ngono toh pak, from 2017 on nanti kan PTM ada WPB dari sana 
secara annual kan udah kelihatan projected cash flownya, yg di dalamnya NPV dan 
IRRnya kelihatan, nah tentunya cash flow bergulir itu nanti kan di Evaluate 
oleh DepKeu sesuai laporan Keu PTM, sebagian untungnya bisa di gulirkan kembali 
sbg investasi, sebagian bisa masuk ke APBN, yg model beginian ini buat pak 
Luthfi dan saya kan udah makanan hari2 pak Ong, nanti tinggal di monitor aja 
mana yg tidak tepat sasaran dan apa yg perlu di perbaiki, ini saya sebenarnya 
crita bisnis as usual pak Ong.
Demikian juga GOI bisa menugaskan PTM untuk mensupply gas buat domistik need, 
dg demikian kontrol GOI lebih ciamik pak. Energynya bisa di kontrol dg baek.
Ingat dulu Arun tidak mau supply ke PIM dg alasan krn EM terikat kontrak dg 
Jepun shg PIM kelimpungan, saat keduanya ga bisa full fill Kontrak maka kan 
laibililty kan punya GOI, artinya GOI harus full fill short yg terjadi yg rugi 
siapa bukan EM atau TEPI tapi GOI.

Banyak positifnya kok kalo PTM yg jadi pengelola blok Mahakam.

Pak Ong saya selalu bersebrangan dg bapak tapi ini semua pemikiran demi untuk 
kebaekan Indonesi Raya pak

Salam
Avi
Dari bakerzin PI nungguin anak bungsu blanja

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ong Han Ling wim...@singnet.com.sg
Date: Sun, 4 Nov 2012 17:57:39 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Teman-teman IAGI,

Beberapa dari kita telah memuji kebijakan tiga point Wamen. Mari kita lihat
point ke-3 seperti tertulis di Kompas: Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa
proses tender, pemerintah akan mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok
itu jadi aset PT Pertamina. 

Waktu Mahakam diserahkan tahun 1917, Total telah beroperasi selama 50 tahun.
Jadi di pembukuan Total atau book value, hampir semua peralatan, bangunan,
pipa, LNG Plant, jalan, dsb. sudah didepresiasi. Kemungkinan besar Pertamina
tidak akan melakukan major investment mengingat lapangan sudah mature
sekali. Ini berarti pengeluaran Pertammina terutama terbatas pada biaya
operasi, seperti gaji dan maintanance, berarti keuntungannya akan besar
sekali.  

Tapi jangan lupa, kalau asset diberikan ke Pertamina begitu saja seperti
usulan Wamen, suatu ketika kalau diperlukan, Pemerintah akan menagih dalam
bentuk lain. There is no free lunch. Utang-mengutang berupa uang ataupun
jasa, antara Pertamina dan Pemerintah memang sering terjadi. Biasanya yang
mengutangi ingat, yang utang lupa. Karena Pemerintah keperluannya juga
banyak, jadi kemungkinan Pertamina dijadikan sapi perahan. Karenanya sukar
dalam keadaan sekarang untuk menjadikan Pertamina world class. Hubungannya
terlalu erat seperti anak dan bapak. Memang yang terbaik adalah kalau
Pertamina berdikari menjadi TBK. Tapi ini adalah angan-angan, masih jauh,
karena saat ini keduanya masih saling membutuhkan. 

Untuk Mahakam, kalau asset diberikan kepada Pertamina, harap semuanya
terukur hingga pada akirnya kita tahu untungnya berapa. Tanpa lelang,
sebagai pemain tunggal, susah mengukurnya. Untung diukur terhadap apa dan
siapa? Sebaiknya asset yangan diberikan kepada Pertamina seperti usulan
Wamen, tetapi harus dibeli. Memang book-value zero, tetapi Pertamina harus
bayar replacement cost. Dengan demikian Pertamina juga harus berusaha cari
dana dan menghitung dengan betul-betul untung-ruginya. Jadi kalau Pertamina
untung, itulah haknya. Namun kalau asset diberikan kepada Pertamina
berdasarkan book-value cost yang zero, Pemerintah bisa saja suatu ketika
minta keuntunganya karena merasa telah berjasa memodali Pertamina. Kalau hal
ini terjadi jangan kita merasa Pertamina dijadikan sapi perahan.

Maaf kalau tidak berkenan.

Salam,

HL Ong

-Original Message-
From: andangbacht...@yahoo.com [mailto:andangbacht...@yahoo.com] 
Sent: Saturday, November 03, 2012 12:00 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Kalau benar begitu, alhamdulillah, berarti ini menambah deretan contoh
dimana akal sehat dan semangat amar ma'ruf nahi mungkar akhirnya bisa
mempengaruhi kebijakan politik-bisnis yg salah kaprah.

Salam
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerryR

-Original Message-
From: Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 
To: Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Iagi-netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Rekan2 IAGI dan HAGI,

Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam. Bukan judulnya yang menarik tetapi
pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
maki-maki dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Ruskamto
He he he.. Cak Avi itu sedang membuktikan bahwa ungkapan di mana bumi dipijak 
di situ langit dijunjung itu benar adanya. Asalkan bumi yang lama ya jangan 
dilupakan dan keladuk! 
Lam-salam
RUS
 
-Original Message-
From: yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 15:40:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

He...he...he...Goodgood.good.Akhirnya ada anak bangsa yang
bebas penyakit syndrom inferiority complex..Trims Rud, kami percaya
anda mampu dan akan mendapat apresiasi luas dari kita-kita.

Salam,
YSY

On 11/3/12, aloysuna...@yahoo.com aloysuna...@yahoo.com wrote:
 Kalau pernyataanya tulus kita dukung sampai 2017 p Rudy jadi mentri
 esdm.bravo p Rudy

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com
 Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47
 To: Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

 Rekan2 IAGI dan HAGI,

 Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
 PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam. Bukan judulnya yang menarik tetapi
 pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
 maki-maki dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

 Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok
 Mahakam.
 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
 lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
 mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.

 Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
 mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
 Wow... Marah Putih banget.

 Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang negatif
 mengomentari berita detik.com itu di milis ini.

 Merdeka!

 Salam,
 MJP
 Powered by Telkomsel BlackBerry®


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa)

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] CADNAS -Cadangan Nasional , Natural reservess.

2012-11-04 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
On Sunday, November 4, 2012, o - musakti wrote:

 Perkara setelah itu oleh negara cq. pemerintah mau dibikin kontrak baru
 alias 'diperpanjang', mau ditenderkan terbuka, mau diberikan ke Pertamina ,
 BUMD, atau mau disimpan sebagai tabungan anak cucu, itu terserah dia.


Saya cuplik satu kalimat dari OQ yg mengingatkanku bahwa Indonesia hingga
saat ini tidak memiliki cadangan nasional utk energi (migas).

Setiap negara selalu memiliki cadangan nasional (national reserves), yg
perlu disimpan dan digunakan hanya dalam kondisi genting. Saat ini
Indonesia tidak memiliki cadangan nasional untuk energi khususnya migas
bila suatu ketika ada kejadian yg memerlukan hal itu. Tentusaja tidak mudah
dan tidak dapat serta merta menggunakan cadangan yg ada sebagai cadangan
nasional. Dalam sistem pertanahan HANKAMRATA, bila tiba-tiba Indonesia
dalam kondisi perang maka pabrik atau industri otomotof dapat saja diubah
menjadi industri senjata atau kendaraan lapis baja, industri logam dipakai
atau dimodifikasi menjadi industri alat perang atau senjata. Namun hal ini
mungkin perlu dilakukan dengan Undang-undang yg disyahkan oleh DPR dan
Pemerintah.
Dulu saya pikir lapangan Cepu itu cocok sebagai lapangan CADNAS, karena
lokasinya di Jawa yg dekat dengan pusat pemerintahan, namun ternyata malah
diberikan dan bahkan sepertinya dihrapkan menjadi salah satu kunci produksi
nasional yg ditunggu-tunggu.

 Saya rasa Indonesia perlu memikirkan adanya lapangan migas yg cocok
sebagai CADNAS, juga lapangan tambang logam, batubara dll yg strategis
untuk memperkuat Sistem HANKAMRATA.

Salam kemadirian dan kekuatan hankam.

Rdp


-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*


Re: [iagi-net-l] CADNAS -Cadangan Nasional , Natural reservess.

2012-11-04 Terurut Topik Ismail
Masalah Cadangan Nasional  ini sudah ada di Minerba , yg diatur melalui UU 
Minerba 2009, dimana Wilayah Pencadangan Negara {WPN } merupakan bagian dari 
Wil Pertamb yg dicadangkan untuk kepentingan Strategis Nasional.
WPN ini bisa diusahakan dg perubahan status menjadiWil Usaha Pertamb Khusus 
dg mempertimbangkan antara lain untuk pemenuhan bahan baku industri dan energi 
dalam negeri 

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 19:32:47 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] CADNAS -Cadangan Nasional , Natural reservess.

On Sunday, November 4, 2012, o - musakti wrote:

 Perkara setelah itu oleh negara cq. pemerintah mau dibikin kontrak baru
 alias 'diperpanjang', mau ditenderkan terbuka, mau diberikan ke Pertamina ,
 BUMD, atau mau disimpan sebagai tabungan anak cucu, itu terserah dia.


Saya cuplik satu kalimat dari OQ yg mengingatkanku bahwa Indonesia hingga
saat ini tidak memiliki cadangan nasional utk energi (migas).

Setiap negara selalu memiliki cadangan nasional (national reserves), yg
perlu disimpan dan digunakan hanya dalam kondisi genting. Saat ini
Indonesia tidak memiliki cadangan nasional untuk energi khususnya migas
bila suatu ketika ada kejadian yg memerlukan hal itu. Tentusaja tidak mudah
dan tidak dapat serta merta menggunakan cadangan yg ada sebagai cadangan
nasional. Dalam sistem pertanahan HANKAMRATA, bila tiba-tiba Indonesia
dalam kondisi perang maka pabrik atau industri otomotof dapat saja diubah
menjadi industri senjata atau kendaraan lapis baja, industri logam dipakai
atau dimodifikasi menjadi industri alat perang atau senjata. Namun hal ini
mungkin perlu dilakukan dengan Undang-undang yg disyahkan oleh DPR dan
Pemerintah.
Dulu saya pikir lapangan Cepu itu cocok sebagai lapangan CADNAS, karena
lokasinya di Jawa yg dekat dengan pusat pemerintahan, namun ternyata malah
diberikan dan bahkan sepertinya dihrapkan menjadi salah satu kunci produksi
nasional yg ditunggu-tunggu.

 Saya rasa Indonesia perlu memikirkan adanya lapangan migas yg cocok
sebagai CADNAS, juga lapangan tambang logam, batubara dll yg strategis
untuk memperkuat Sistem HANKAMRATA.

Salam kemadirian dan kekuatan hankam.

Rdp


-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



Re: [iagi-net-l] CADNAS -Cadangan Nasional , Natural reservess.

2012-11-04 Terurut Topik Bandono Salim
Nampaknya ada skenario ya pak De, yang diatur sejak NKRI kembali ke PBB. Mohon 
pelajari sejarahnya, dari mulai masuk apa saja dan siapa yang mengatur, siapa 
dijatuhkan dan siapa diutangi, bgmn mau bayar utang yang tak mungkin dilunasi 
dll. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 19:32:47 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] CADNAS -Cadangan Nasional , Natural reservess.
On Sunday, November 4, 2012, o - musakti wrote:

 Perkara setelah itu oleh negara cq. pemerintah mau dibikin kontrak baru
 alias 'diperpanjang', mau ditenderkan terbuka, mau diberikan ke Pertamina ,
 BUMD, atau mau disimpan sebagai tabungan anak cucu, itu terserah dia.


Saya cuplik satu kalimat dari OQ yg mengingatkanku bahwa Indonesia hingga
saat ini tidak memiliki cadangan nasional utk energi (migas).

Setiap negara selalu memiliki cadangan nasional (national reserves), yg
perlu disimpan dan digunakan hanya dalam kondisi genting. Saat ini
Indonesia tidak memiliki cadangan nasional untuk energi khususnya migas
bila suatu ketika ada kejadian yg memerlukan hal itu. Tentusaja tidak mudah
dan tidak dapat serta merta menggunakan cadangan yg ada sebagai cadangan
nasional. Dalam sistem pertanahan HANKAMRATA, bila tiba-tiba Indonesia
dalam kondisi perang maka pabrik atau industri otomotof dapat saja diubah
menjadi industri senjata atau kendaraan lapis baja, industri logam dipakai
atau dimodifikasi menjadi industri alat perang atau senjata. Namun hal ini
mungkin perlu dilakukan dengan Undang-undang yg disyahkan oleh DPR dan
Pemerintah.
Dulu saya pikir lapangan Cepu itu cocok sebagai lapangan CADNAS, karena
lokasinya di Jawa yg dekat dengan pusat pemerintahan, namun ternyata malah
diberikan dan bahkan sepertinya dihrapkan menjadi salah satu kunci produksi
nasional yg ditunggu-tunggu.

 Saya rasa Indonesia perlu memikirkan adanya lapangan migas yg cocok
sebagai CADNAS, juga lapangan tambang logam, batubara dll yg strategis
untuk memperkuat Sistem HANKAMRATA.

Salam kemadirian dan kekuatan hankam.

Rdp


-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



Re: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : KABUPATEN BANGKA TENGAH BELAJAR BATU MULIA

2012-11-04 Terurut Topik Bandono Salim
Bravo mang, sedekah ilmu tak ada habisnya, apalagi bila mereka mengajar lagi 
turn temurun.
Salam hormat. 
Nunut nama viva gem avia, krcb.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Sujatmiko m...@cbn.net.id
Date: Sun, 4 Nov 2012 20:46:21 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: MGEIeconomicgeol...@yahoogroups.com; marwanwarm...@yahoo.com
Subject: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : KABUPATEN BANGKA TENGAH BELAJAR BATU MULIA
Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman,

 

Sekedar selingan dari pembahasan berat yang berkembang seru  tentang kontrak
Total di Mahakam dlsb, mang Okim sampaikan kisah ringan  di bawah ini
tentang kegiatan training batuan  yang mang Okim berikan kepada 13 peserta
dari Kab. Bangka Tengah  dari tanggal 1 sampai 3 November 2012 . Inisiator
training  adalah Bapak Ari Yanuar Prihatin ST . Kepala Distamben Kab. Bangka
Tengah. Target training pada awalnya adalah meningkatkan ketrampilan para
pengusaha batu granit  lokal agar tidak hanya menjual batu granit mentahan
sebagai batu belah atau split belaka.  Sehubungan dengan target tersebut
maka  training tahap pertama adalah memotong dan memroses bongkahan granit
yang mereka bawa dari daerah masing-masing. Tahap selanjutnya adalah produk
kerajinan  batu mulia yang mereka  yakini banyak ditemukan di Kab. Bangka
Tengah seperti antara lain  kristal kuarsa, jasper merah, fosil kayu, amber,
hematit, ilmenit, batu hitam  jek  ( setelah melihat dan membandingkan
dengan koleksi di Pusat Promosi Batumulia Indonesia ).

 

Peserta training ternyata bukan para remaja seperti yang mang Okim duga,
melainkan bapak-bapak yang umurnya sudah di atas 40 tahun dan bahkan 2 orang
over  60 .  Jumlah peserta resmi sebenarnya hanya 11 orang, tetapi karena
dua Camat yang mengantar  mereka yaitu  Pak Suwarno SH. dari Kecamatan
Pangkalan Baru dan Drs. Abdul Kuri  dari Kecamatan Naman sangat antusias
mengikuti praktek pelatihan, maka  beliau berdua dimasukkan sebagai peserta
tambahan ( free of charge --- sebagai bagian dari CSR Gem-Afia --- ta' iya
!!! ).  Selain dari itu, Pak Ari Yanuar Prihatin ST yang Alumnus ATPU
Bandung beserta 2 staff beliau yang  ahli geologi Alumnus UPN Yogya ikut
mengantar rombongan.  Mereka tiba di  Pusat Promosi Batumulia Indonesia
Bandung pada hari Kamis 1 November 2012 pukul 12.00, istirahat makan siang,
dan dilanjutkan dengan kuliah pengenalan batuan Indonesia berikut nilai
tambah dan kewirausahaannya.

 

Pengalaman baru - inspirasi baru

 

Mang Okim sangat  bersyukur  masih diberikan kesempatan oleh Tuhan YMK untuk
melatih bapak-bapak yang selain umurnya yang over 40, juga berlatar belakang
pengusaha UKM batu granit mentahan. Mang Okim juga sangat terharu dan bangga
ketika melihat begitu bersemangat   menyanyikan lagu Bagimu Negeri ( Gambar
1 ). Selain dari itu, mang Okim juga sangat kagum akan keharmonisan hubungan
di antara mereka yang walaupun  stratanya begitu  variatif ( Kepala
Distamben, Kepala Kecamatan, Kepala Desa, Strata 1,  SLTA, SLTP, SD  6 orang
), tetapi tampak tidak ada jarak di antara mereka ( Gambar 2 ). Hal lain
yang mengharukan mang Okim adalah keseriusan mereka dalam menyelesaikan
tugas-tugas yang diberikan oleh instruktur ( Gambar 3 dan 4 ),  dan
berinteraksi dengan  sesama peserta ( Gambar 5 ). Dengan antusiasme dan
keseriusan semacam ini maka tidak mengherankan kalau produk kerajinan yang
mereka hasilkan cukup pantas untuk dikembangkan di daerah mereka
masing-masing sebagai  diversifikasi dari produk granit mentahan ( Gambar 6
).

 

Itulah rekan-rekan Gem-Lovers kisah selingan yang merupakan pengalaman baru
bagi  mang Okim yang selama ini sering melatih para pengrajin yang umurnya
relatif muda. Pengalaman baru ini sekaligus memberikan inspirasi kepada mang
Okim untuk menyentuh juga para Calon Pensiunan ( Purna Bakti ) dalam
pelatihan dan pemahaman praktis tentang batu mulia dan  kerajinannya .
Inspirasi ini terpicu oleh pesan dan kesan yang disampaikan secara tertulis
oleh para peserta yang seluruhnya merasa gembira dan bahagia  mendapatkan
ilmu dan keterampilan baru ( Gambar 7 ). Mereka yang selama ini hanya tahu
tentang batuan granit berjanji akan membagikan pengetahuan barunya kepada
masyarakat sekitar dan akan  mengirimkan segala jenis batuan non- granit
yang mereka temukan ke Bandung  untuk dikonsultasikan. Mereka begitu bangga
akan hasil pelatihan mereka sehingga ketika difoto untuk pelengkap
sertifikat, mereka memakai  dasi koboy dan sekaligus  liontin beserta cincin
berhiaskan batu pilihan mereka.  Kebahagiaan mereka insyaallah merupakan
kebahagiaan mang Okim juga --- ta' iya !!! Semoga bermanfaat, 

 

Salam Gem-Lovers,

 

Mang Okim

 

LAMPIRAN  GAMBAR

 

,DSCN0015-40.jpg

Gambar 1 : Seluruh peserta menyanyikan lagu Bagimu Negeri. 

Berkemeja putih, Kepala Distamben, Ari Yanuar Prihatin ST.

 Berdiri nomer 2 dan 8 dari kiri,  Drs.Abdul Kuri, Camat Namen 

dan  Suwarno SH, Camat Pangkalan Baru.

 

 

DSCN0019-40.jpg

Gambar 2 :  Seluruh anggota rombongan diabadikan di 

Re: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : KABUPATEN BANGKA TENGAH BELAJAR BATU MULIA

2012-11-04 Terurut Topik riko_starr
Mantap sekali ilmu nya mang,..
Jadi pengen nyoba praktek..hehe

Salam,
Riko A
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 13:58:50 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : KABUPATEN BANGKA TENGAH BELAJAR BATU 
MULIA

Bravo mang, sedekah ilmu tak ada habisnya, apalagi bila mereka mengajar lagi 
turn temurun.
Salam hormat. 
Nunut nama viva gem avia, krcb.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Sujatmiko m...@cbn.net.id
Date: Sun, 4 Nov 2012 20:46:21 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: MGEIeconomicgeol...@yahoogroups.com; marwanwarm...@yahoo.com
Subject: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : KABUPATEN BANGKA TENGAH BELAJAR BATU MULIA
Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman,

 

Sekedar selingan dari pembahasan berat yang berkembang seru  tentang kontrak
Total di Mahakam dlsb, mang Okim sampaikan kisah ringan  di bawah ini
tentang kegiatan training batuan  yang mang Okim berikan kepada 13 peserta
dari Kab. Bangka Tengah  dari tanggal 1 sampai 3 November 2012 . Inisiator
training  adalah Bapak Ari Yanuar Prihatin ST . Kepala Distamben Kab. Bangka
Tengah. Target training pada awalnya adalah meningkatkan ketrampilan para
pengusaha batu granit  lokal agar tidak hanya menjual batu granit mentahan
sebagai batu belah atau split belaka.  Sehubungan dengan target tersebut
maka  training tahap pertama adalah memotong dan memroses bongkahan granit
yang mereka bawa dari daerah masing-masing. Tahap selanjutnya adalah produk
kerajinan  batu mulia yang mereka  yakini banyak ditemukan di Kab. Bangka
Tengah seperti antara lain  kristal kuarsa, jasper merah, fosil kayu, amber,
hematit, ilmenit, batu hitam  jek  ( setelah melihat dan membandingkan
dengan koleksi di Pusat Promosi Batumulia Indonesia ).

 

Peserta training ternyata bukan para remaja seperti yang mang Okim duga,
melainkan bapak-bapak yang umurnya sudah di atas 40 tahun dan bahkan 2 orang
over  60 .  Jumlah peserta resmi sebenarnya hanya 11 orang, tetapi karena
dua Camat yang mengantar  mereka yaitu  Pak Suwarno SH. dari Kecamatan
Pangkalan Baru dan Drs. Abdul Kuri  dari Kecamatan Naman sangat antusias
mengikuti praktek pelatihan, maka  beliau berdua dimasukkan sebagai peserta
tambahan ( free of charge --- sebagai bagian dari CSR Gem-Afia --- ta' iya
!!! ).  Selain dari itu, Pak Ari Yanuar Prihatin ST yang Alumnus ATPU
Bandung beserta 2 staff beliau yang  ahli geologi Alumnus UPN Yogya ikut
mengantar rombongan.  Mereka tiba di  Pusat Promosi Batumulia Indonesia
Bandung pada hari Kamis 1 November 2012 pukul 12.00, istirahat makan siang,
dan dilanjutkan dengan kuliah pengenalan batuan Indonesia berikut nilai
tambah dan kewirausahaannya.

 

Pengalaman baru - inspirasi baru

 

Mang Okim sangat  bersyukur  masih diberikan kesempatan oleh Tuhan YMK untuk
melatih bapak-bapak yang selain umurnya yang over 40, juga berlatar belakang
pengusaha UKM batu granit mentahan. Mang Okim juga sangat terharu dan bangga
ketika melihat begitu bersemangat   menyanyikan lagu Bagimu Negeri ( Gambar
1 ). Selain dari itu, mang Okim juga sangat kagum akan keharmonisan hubungan
di antara mereka yang walaupun  stratanya begitu  variatif ( Kepala
Distamben, Kepala Kecamatan, Kepala Desa, Strata 1,  SLTA, SLTP, SD  6 orang
), tetapi tampak tidak ada jarak di antara mereka ( Gambar 2 ). Hal lain
yang mengharukan mang Okim adalah keseriusan mereka dalam menyelesaikan
tugas-tugas yang diberikan oleh instruktur ( Gambar 3 dan 4 ),  dan
berinteraksi dengan  sesama peserta ( Gambar 5 ). Dengan antusiasme dan
keseriusan semacam ini maka tidak mengherankan kalau produk kerajinan yang
mereka hasilkan cukup pantas untuk dikembangkan di daerah mereka
masing-masing sebagai  diversifikasi dari produk granit mentahan ( Gambar 6
).

 

Itulah rekan-rekan Gem-Lovers kisah selingan yang merupakan pengalaman baru
bagi  mang Okim yang selama ini sering melatih para pengrajin yang umurnya
relatif muda. Pengalaman baru ini sekaligus memberikan inspirasi kepada mang
Okim untuk menyentuh juga para Calon Pensiunan ( Purna Bakti ) dalam
pelatihan dan pemahaman praktis tentang batu mulia dan  kerajinannya .
Inspirasi ini terpicu oleh pesan dan kesan yang disampaikan secara tertulis
oleh para peserta yang seluruhnya merasa gembira dan bahagia  mendapatkan
ilmu dan keterampilan baru ( Gambar 7 ). Mereka yang selama ini hanya tahu
tentang batuan granit berjanji akan membagikan pengetahuan barunya kepada
masyarakat sekitar dan akan  mengirimkan segala jenis batuan non- granit
yang mereka temukan ke Bandung  untuk dikonsultasikan. Mereka begitu bangga
akan hasil pelatihan mereka sehingga ketika difoto untuk pelengkap
sertifikat, mereka memakai  dasi koboy dan sekaligus  liontin beserta cincin
berhiaskan batu pilihan mereka.  Kebahagiaan mereka insyaallah merupakan
kebahagiaan mang Okim juga --- ta' iya !!! Semoga bermanfaat, 

 

Salam Gem-Lovers,

 

Mang 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik noor syarifuddin
Bu Nuning/Pak RDP,

Saya kira kita yang berkiprah di dunia migas tahu betul berapa lama siklus 
investasi di bisnis ini. Untuk kedua kalinya saya juga agak surprise dengan 
tulisan Pak RDP yang menghimbau untuk tidak memikirkan masa depan pengelolaan 
sebuah PSC produksi. Terlepas dari siapa nanti yang menjadi operator, maka 
sudah selayaknya proses ini dibicarakan jauh-jauh hari. Sesuai aturan paling 
cepat dapat diajukan 10 tahun sebelum masa kontrak berakhir. Hanya saja memang 
sangat disayangkan sampai saat ini belum ada juklak bagaimana mengelola proses 
ini, sehingga kemudian menjadi terkatung-katung tidak jelas.dari dua yang 
kontraknya diperbaharui: salah satunya WMO, kita harusnya belajar supaya 
kesalahan ini tidak terulang: produksi terjun bebas menjelang akhir masa 
kontrak... saya kira, di dunia bisnis apapun, adalah sangat wajar kalau 
investor memerlukan satu visibility dari investasi yang akan dibenamkan dalam 
suatu proyek

Sangatlah menyesatkan kalau semua dibiarkan dan menunggu kontrak habis saja 
tanpa ada proses persiapan. Kalau nanti Pertamina atau perusahaan nasional 
lainnya yang akan diberikan hak menjadi operator baru sudah pasti akan 
kelabakan:
- semua kontrak services tentu akan habis sebelum atau maksimal sampai akhir 
kontrak PSC bayangkan operator baru harus setengah mati mulai dari nol: 
cari rig, service coy, supply dll... sudah pasti akan ada jeda operasional yang 
sangat besar pengaruhnya pada produksi.
- tentunya tidak ada hand-over yang baik karena memang batasnya dibuat tegas 
hanya pada akhir kontrak PSC operator lama sudah tidak punya hak dan 
anggaran setelah tanggal itu, sementara operator baru juga tidak bisa masuh 
sebelum tanggal itu...

harus dicermati juga bahwa untuk lapangan yang sudah tua, menjaga kesinambungan 
produksi menjadi sangat penting. shut down satu hari saja akan sangat 
berpengaruh pada sumur-sumur yang sudah sensitif (low pressure, water 
brekthrough dll)... kalau tidak dikelola dengan baik, dalam waktu singkat kita 
bisa saja kehilangan produksi yang sangat signifikan... tentu rekan-rekan masih 
ingat ada satu operator yang pernah kehilangan hampir 300 MMscfd hanya 
gara-gara Bontang shutdown mendadak akibat blooming ubur-ubur di sekitar 
pabriknya... produksi yang hilang tsb setahu saya tidak pernah bisa dipulihkan 
sampai saat ini..

saya kira sebagai komunitas akademik kita perlu mengelola proses diskusi 
tentang peralihan ini dengan sebaik-baiknya dan menjaga kepentingan bangsa: 
supaya produksi berjalan dengan baik dan tidak terjun bebas...



salam,



 From: nugraha...@yahoo.com nugraha...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 11:48 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 


Pakdhe Vicky, aku gak ngerti hukum, tapi kayaknya enggak perlu sampe tanggak 
kontraknya habis .. Bis .. Gitu deh... Ada klausul (aku lupa di PP atau di 
PSC-nya) yg bilang bhw Si KKKS boleh mengajukan usulan perpanjangan kontrak tsb 
dlm jangka waktu 10 tahun sebelumnya. 
Dan seingatku Total sudah mengajukan usulan perpanjangan tersebut, tinggal 
menunggu keputusan Pemerintah aja.

Belajar dari blok WMO, perpanjangan kontrak yg di injury time itu menyebabkan 
produksi terjun bebas dan susah sekali menaikkannya lagi bahkan ke posisi 
semula. 

Aku tadi pagi dah jawab e-mail-nya pak Luthfi, tapi kayaknya e-mail bpmigas 
lagi gak beres nih. Pak Luthfi, kita tunggu aja keputusan Pemerintah, apakah 
Pertamina akan dikasih 51% atau 70%, atau diantaranya.  Soal operatornya siapa, 
juga kita tunggu aja. Biasanya sih yg pegang persen terbanyak yg akan jadi 
operatornya. 


Salam,
Nuning




Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


On Sunday, November 4, 2012, Ismail  wrote:

Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor senayan yg 
juga tentunya akan meramaikannya,

Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang 
atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan  sekian bulan sebelum 
masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya  apakah mau diperpanjang atau 
tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis , misal 
5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang atau tidak

Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK 
menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya masa 
kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai le 
specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah 30 tahun 
TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik noor syarifuddin
PakDhe,

Saya kira ada issue campur aduk di sini:
- soal cabotage: semua operator sekarang sudah harus menuruti ketentuan tsb. 
Pengecualian hanya diberikan kalau memang tidak ada kapalnya di Indonesia... 
itupun harus mendapat persetujuan menteri perhubungan yang umurnya hanya 3 
bulan, iya TIGA bulan. bayangkan sudah jelas tidak ada rig lokal yang 
tersedia, untuk rig yang beroperasi 1-2 tahun, tiap 3 bulan harus dimintakan 
ijin pengecualiannya...dan kita tahu persis yang namanya ijin di Indonesia 
itu tidak ada yang gratis!
- soal UU lingkungan: operator dengan senang hati untuk memenuhinyatapi 
dengan konsekuensi hilangnya setengah atau lebih produksinyahal ini karena 
standar yang dipakai jauh lebih ketat dibanding dengan standar yang 
diberlakukan pada saat proses lapangan tsb dikembangkan...
- ketentuan PBB blok eksplorasi: he..he..he.. ini pilihannya tinggal 2: kalau 
dipaksa bayar ya operator akan lebih memilih mengembalikan bloknya 
bagaimana tidak, untuk  bayar PBBnya selama 3 tahun masa eksplorasi itu lebih 
besar dari jumlah komitmen kerjanya...
- pengeloaan eks stok eksplorasi: sesuai ketentuan ini menjadi milik negara, 
tapi siapa yang berkewajiban menerima, menyimpan dan mengelolanya..? sampai 
sekarang tidak jelas akibatnya proses relinquishment bisa terkatung-katung 
sampai berapa tahun lamanya karena soal stok ini.

bisnis migas memang sangat sexy, jadi semua kementrian dan instansi 
berlomba-lomba bagaimana mendapat manfaat darinya yang jadi korban 
tentunya ya industri migas sendiri... baru kemarin ada operator yang cabut dari 
Indonesia dan dalam press releasenya mengatakan dengan terus terang mereka 
cabut karena tidak tahan dengan birokrasi Indonesia ke mana mereka pindah: 
Mozambik. bayangkan kita sekarang menjadi kalah menarik dibading negara 
itu!.


salam,





 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 11:27 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Nh kalau begitu kita minta saja konsisten mau le specialle atau generale ?
Sakjane mana yg akan diambil sebagai hukum tertingginya, dokumen kontrak atau 
perang,at hukum lain, UU, PP dll ? Mau menggunakan kontrak atau menggunakan 
aturan ? Dan saat ini kita akan melihat bahwa perusahaan itu maunya untungnya 
saja. Konsisten yg selalu diojok-ojok ketika kita bekerja menjadi rancu 
sendiri. 
Kalau mau menggunakan aturan hukum berarti CR yg dibatasi maksimumnya juga 
harus diterima dengan lapang dada, aturan pajak yg muncul akibat adanya UU 
serta kapal harus berbendera Indonesia juga harus dituruti doonk.

Milih mana ?

Rdp.

On Sunday, November 4, 2012,   wrote:

Secara Kontrak Ya , Kontrak Habis Barang kembali Titik,
Namun apakah Pembicaraan Perpanjangan Kontrak ini Tidak Dapat
Dilakukan sebelum Kontrak Habis. Ternyata Bisa , lihat UU
Migasnya  KKS dapat mengajukan perpanjangan jangka waktu
kontrak paling lama 20 Tahun  artinya KKS diberi kesempatan
untuk memeperpanjang Kontraknya, Kemudian lihat di PP nya : 
Permohonan Perpanjangan Kontrak paling cepat 10 tahun dan
paling lambat 2 tahun sebelum berakhirnya Kontrak  ini artinya
Pembahasan Perpanjangan kontrak sudah bisa diajukan sejak 2007
kalau kontrak akan berakhir 2017 , apakah Disetujui atau Tidak
itu uruasan lain dan Sampai 2015 pun ( 2 tahun sebelum kontrak
habis )  masih dibuka kesempatan untuk pengajuan Perpanjangan
Kontraknya. dan di PP pun diatur pertimbangan untuk
memeperpanjang atau tidak memeperpanjang kontrak didasarkan
pada  Yang Menguntungkan Negara  , ini artinya mana yg lebih
untung bagi negara disopiri sendiri atau disewakan saja ( jadi
bukan atas Nasionalis maupun bukan nasionalis pertimbangannya ,
Pertimbangannya sesuai PP semata mata masalah Potensi Cad,
Kepastian Pasar/Kebutuhan dan Kelayakan teknis/ekonomis ).kalau WK tadi tidak 
diperpanjang maka otomatis kembali ke
Negara  dan sesuai dg UU juga WK yg ada di Negara Ditawarkan ke
Badan Usaha / Badan Usaha Tetap ( bisa Badan usaha siapapun
termasuk Non BUMN )
jadi pembicaraan mengenahi perpanjangan kontrak Bukan sesuatu
Hil yang Mutahal Tak iye.
Iseng iseng Gotak Gatuke Peraturan perundang undangannya


ISM




 On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:

 **
 Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum
 lagi faktor senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,

 Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau
 mau diperpanjang atau tidak diperpanjang harus
 ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum masa
 kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau
 diperpanjang atau tidak agar ada kepastian dalam jangka
 waktu tertentu seb kontrak habis , misal 5 tahun sebelum
 kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang atau
 tidak


 Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak
 PSC, TIDAK menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru
 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs








 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total 
sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar 
kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 
2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar, katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011.

Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar, jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam 
sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 
2018, serta 52,2 juta minyak.

Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 
10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun 
(2012-2024).

(mdk/noe)



Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


On Sunday, November 4, 2012, Ismail  wrote:

Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor senayan yg 
juga tentunya akan meramaikannya,

Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang 
atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan  sekian bulan sebelum 
masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya  apakah mau diperpanjang atau 
tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis , misal 
5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang atau tidak

Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK 
menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya masa 
kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai le 
specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah 30 tahun 
TITIK. Kalau 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik kartiko samodro
Umumnya hal itu dapat terjadi di reservoir dengan permeability yg sangat
bagus dan strong water drive.
On Nov 5, 2012 2:52 AM, Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
wrote:

 Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak
 maka operator menggenjot habis2an produksi.
 alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3
 tahun ya?

 alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka
 dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
 selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.

 tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



 dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan
 swasta lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk
 operation maka banyak lapangan yang di tutup.

 dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan
 water cut turun lagi sekitar 70 an persen.

 fbs





   --
 *From:* Bandono Salim bandon...@gmail.com
 *To:* Iagi iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
 *Subject:* Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

 Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * bahe...@gmail.com
 *Date: *Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

 Kamis, 1 November 2012 18:36:18
 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam
 Reporter : Saugy Riyandi

 Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan
 gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok
 tersebut habis pada 31 Desember 2017.

 Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan
 produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan
 produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya
 yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

 Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan
 produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan
 Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel
 per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut
 mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel
 minyak per hari.

 Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate
 Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya
 telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4
 miliar untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah
 2017.

 Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk
 2012 direncanakan USD 2,5 miliar, katanya.

 Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun,
 membangun enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan
 10.000 sumur intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa
 puncaknya pada 2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011.

 Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77
 miliar, jelasnya.

 Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan
 Mahakam sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki
 kubik (TCF) dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan
 sisa gas Mahakam sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018
 dan 2,03 TCF setelah 2018, serta 52,2 juta minyak.

 Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun
 selama 10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12
 tahun (2012-2024).

 (mdk/noe)


 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *Date: *Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam



 On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:

 **
 Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor
 senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,

 Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang
 atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum
 masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang
 atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis
 , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang
 atau tidak


 Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK
 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Bandono Salim
Begitu yaa, terimakasih atas penjelasannya. 
Ternyata tidak sekedar melanjutkan apa yang sedang berjalan saja, iya maaf 
sudah salah menafsirkan kerja pengambil alihan blok. 
Ingat contoh pabrik tekstil yang tutup setelah ganti pemilik, padahal pemilik 
baru juga ahli tekstil.
Maaf.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mbatack mbat...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 16:32:48 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Bukan begitu membacanya Pak.

Kalau memproduksi dan mengambil kekayaan alam setelah kontrak berakhir, itu 
namanya illegal.
Yang saya tahu, untuk mempertahankan laju produksi di lapangan yang sudah tua, 
diperlukan investasi yang banyak. Mengingat tenggat waktu kontrak yang sudah 
mendekat, ada kemungkinan investasi tersebut belum bisa direcover sepenuhnya, 
pada saat kontrak berakhir, akan ada sunk-cost. Nah, jika benar begitu, maka 
sikap tersebut perlu di apresiasi. 

Pasti ada hitung2annya dibelakang itu. Bisa jadi si operator masih terikat 
kontrak supply yang berbuntut penalty yang jauh lebih besar dibandingkan dengan 
nilai investasi yang memiliki potensi sunk cost tersebut. Bisa juga mereka 
memperoleh insentif yang bagus, misalnya depresiasi yang dipercepat? Atau bisa 
juga flat as-is, tetapi revenue yang diperoleh dari incremental production 
gain-nya lumayan besar sehingga bisa menutup investasi yang dikeluarkan. Bisa 
juga sikap tersebut diambil sebagai sweetener dalam upaya perpanjangan 
kontrak, no ones know.
Satu hal yang sudah pasti, keragu-raguan dalam membuat keputusan what next 
beyond contract period justru akan memperngaruhi ketahanan energy negara kita.
Pemerintah bisa belajar dari kasus2 TAC yang sudah berakhir sebagai model yang 
bisa diekskalasi untuk memahami apa yang akan terjadi jika selalu ragu2 dalam 
membuat keputusan.
Bambang



 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 2:40 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Artinya kan mereka masih ikutan sbg pengambil gas setelah masa kontrak kan?
Kecuali mereka bekerja sebagai operator, gasnya milik negara, itu sih oke 
banget.
Tapi kalau masih punya hak atas gas yang wilayahnya sudah dikembalikan, apa 
istilah halusnya?
Salam. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  o - musakti o_musa...@yahoo.com.au 
Date: Sun, 4 Nov 2012 00:18:15 -0700 (PDT)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Lho, Koq melihatnya begitu sih pak Ban ?

Bukannya  TEPI dan Mahakam partners mestinya mendapat apresiasi karena tanpa 
ada jaminan untuk tetap berpartisipasi, apalagi menjadi operator paska 2017, 
mereka tetap menggelontorkan modal untuk meng-arrest production decline?

Bandingkan dengan BP dulu yang 'mengancam' tidak akan invest kalau usulan 
perpanjangan Pagerungan/Bali North tidak disetujui atau Kodeco yang membiarkan 
produksi WMO terjun bebas sebelum kontrak habis.

Ini kalau statement dari TEPI memang benar dan in good faith lhoo. 




 From:  Bandono Salim bandon...@gmail.com; 
To:  Iagi iagi-net@iagi.or.id; 
Subject:  Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan 
Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam 
Sent:  Sun, Nov 4, 2012 7:06:24 AM 
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana 
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas)
 menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 
66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi 
tersebut mengalami penurunan dibandingkan 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik noor syarifuddin
ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar, katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak
 2011.

Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar, jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam 
sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 
2018, serta 52,2 juta minyak.

Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 
10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun 
(2012-2024).

(mdk/noe)



Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


On Sunday, November 4, 2012, Ismail  wrote:

Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor senayan yg 
juga tentunya akan meramaikannya,

Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang 
atau tidak 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Bandono Salim
Ini kejadian mendunia atau hanya di NKRI saja?
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar, katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak
 2011.

Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar, jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam 
sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 
2018, serta 52,2 juta minyak.

Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 
10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun 
(2012-2024).

(mdk/noe)



Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik nugrahanip

Saya kebetulan akan memimpin rapat pembahasan usulan WPnB 2013 dari blok 
Mahakam (salah satu dari 25 blok produksi yg akan dibahas di tim saya). Gak ada 
data yg akan saya share di milis ini, hehhehee...! Saya hanya mencatat masukan 
yg bagus dari teman2,  yaitu berusaha mempertahankan produksi (baca : menahan 
laju penurunan produksi alamiah) - karena kita membutuhkan produksi migas - 
namun dengan tetap memperhatikan kesehatan dari reservoarnya (selain, tentu, 
cost recoverable-nya).
Apa ada masukan soal mengatasi problem kepasiran di blok ini ?   


Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar, katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak
 2011.

Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar, jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik fatchurzamil

Aktif terkendali dg kontrol BP Migas, aman
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar, katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak
 2011.

Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar, jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam 
sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 
2018, serta 52,2 juta minyak.

Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 
10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun 
(2012-2024).

(mdk/noe)



Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Ruskamto
Cak Noor, 
Lha secara management dan kepemilikan PSC itu kan 90% dikuasai Negara !  bahkan 
anggota yang berjuang menghasilkan minyak indonesia dan setor 90% split ke 
negara dianggap kurang merah putih, bahkan sungkan berkomentar. Kacian deh !! 
RUS

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar, katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak
 2011.

Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar, jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam 
sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 
2018, serta 52,2 juta minyak.

Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 
10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun 
(2012-2024).

(mdk/noe)



Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Bandono Salim
Selamat berjuang, berhasil baik buat semua.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nugraha...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 23:01:46 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Saya kebetulan akan memimpin rapat pembahasan usulan WPnB 2013 dari blok 
Mahakam (salah satu dari 25 blok produksi yg akan dibahas di tim saya). Gak ada 
data yg akan saya share di milis ini, hehhehee...! Saya hanya mencatat masukan 
yg bagus dari teman2,  yaitu berusaha mempertahankan produksi (baca : menahan 
laju penurunan produksi alamiah) - karena kita membutuhkan produksi migas - 
namun dengan tetap memperhatikan kesehatan dari reservoarnya (selain, tentu, 
cost recoverable-nya).
Apa ada masukan soal mengatasi problem kepasiran di blok ini ?   


Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar, katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik nugrahanip

Terima kasih mas Ban ! 


Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 23:40:14 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Selamat berjuang, berhasil baik buat semua.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nugraha...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 23:01:46 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Saya kebetulan akan memimpin rapat pembahasan usulan WPnB 2013 dari blok 
Mahakam (salah satu dari 25 blok produksi yg akan dibahas di tim saya). Gak ada 
data yg akan saya share di milis ini, hehhehee...! Saya hanya mencatat masukan 
yg bagus dari teman2,  yaitu berusaha mempertahankan produksi (baca : menahan 
laju penurunan produksi alamiah) - karena kita membutuhkan produksi migas - 
namun dengan tetap memperhatikan kesehatan dari reservoarnya (selain, tentu, 
cost recoverable-nya).
Apa ada masukan soal mengatasi problem kepasiran di blok ini ?   


Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

Total investasi yang telah 

[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Tr : [AlumniPrancis] TOMOGRAFI SEISMIK DAPAT CEGAH LUMPUR SIDOARDJO.

2012-11-04 Terurut Topik mohammad syaiful
Selamat kepada Prof. Ilik, menambah deretan prestasi yang telah diukir
selama ini.

Mengenai judul topik ini, Tomografi Seismik Dapat Cegah Lumpur Sidoarjo,
saya kira perlu diluruskan. Mungkin lebih tepat jika berbunyi, Tomografi
Seismik Dapat Memberikan Gambaran Bawah Permukaan di Daerah Lumpur
Sidoarjo, betul?

Nah, saya kira lagi, bahwa belakangan ini gambaran bahwa permukaan yang
terkini tersebut, yang sedang dibutuhkan oleh semua pihak, agar dapat
merencanakan solusi berikutnya. Sebelumnya, untuk memetakan bawah permukaan
mbak Lusi ini, akan dilakukan seismik refleksi yang telah umum digunakan,
namun tampaknya terkendala dengan cara pengambilan datanya (akuisisi), baik
karena faktor teknis (peletakan geophone yang aman, dll.) maupun terutama
faktor sosial (masyarakat sudah menentang dulu karena belum beresnya
masalah bayar ganti-rugi, dll.).

Pertanyaan saya sebenarnya, bagaimana dengan akuisisi data seismik
tomografi ini? Jika memang dapat dilakukan tanpa kendala faktor teknis
maupun sosial di atas, tentu gambaran bahwa permukaan yg sangat diperlukan,
segera dapat diperoleh.

Salam,
Syaiful

2012/11/4 widya utama widut...@yahoo.fr

 fyi,
 selamat kepada Pak Ilik.

 */Widya UTAMA - Yok
 *
 Pekerja - the Explorer

   - Mail transféré -
 *De :* bakri arbie daya...@yahoo.com
 *À :* Alumni Prancis alumnipran...@yahoogroups.com; 
 komunitas_...@yahoogroups.com komunitas_...@yahoogroups.com; Bp Asri
 Arbie asri_ar...@yahoo.com; arbie bakri arbieba...@yahoo.com; SOMMENG
 sommeng...@yahoo.com; Ibu Evita evit...@yahoo.co.id; Dr.Marzan
 Iskandar mar...@ceo.bppt.go.id; amirsambodo...@gmail.com 
 amirsambodo...@gmail.com; Dr.Yudi yudi.imardj...@gmail.com; 
 dja...@batan.go.id dja...@batan.go.id; Dr.As Natio 
 asna...@bapeten.go.id; Dr.Ferhat fer...@batan.go.id; ta...@batan.go.id
 ta...@batan.go.id; Tagor Sembiring tago...@batan.go.id; Pinem 
 pi...@batan.go.id; Alim Tarigan alimtari...@batan.go.id; Geni R.
 Sunaryo gen...@yahoo.com; Dr.Imam im...@fisika.ui.ac.id; 
 ma...@kompas.co.id ma...@kompas.co.id; gaud...@mediaindonesia.com 
 gaud...@mediaindonesia.com; ga...@gatra.com ga...@gatra.com; 
 ga...@metroindonesia.com ga...@metroindonesia.com; Betti S Alisjahbana
 bsalisjahb...@gmail.com
 *Cc :* aipi.memb...@aipi.or.id aipi.memb...@aipi.or.id; 
 as...@aipi.or.id as...@aipi.or.id
 *Envoyé le :* Dimanche 4 novembre 2012 7h45
 *Objet :* [AlumniPrancis] TOMOGRAFI SEISMIK DAPAT CEGAH LUMPUR SIDOARDJO.
  **


 Yth Rekan milis,

 Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) pada hari Senin tgl 5 November
 2012 akan melaksanakan
 prosesi pidato inagurasi dari 2 tokoh ilmuwan yang terpilih menjadi
 Anggota AIPI,suatu wadah Ilmuwan terkemuka Indonesia yang dibentuk
 berdasarkan Undang-undang RI No 8 tahun 1990.
 Kedua tokoh itu adalah Prof.Sri Widiyantoro dan Dr.Jatna Supriatna, telah
 menunjukkan reputasinya baik
 nasional maupun internasional dalam ilmu yang masing-masing digeluti oleh
 kedua beliau tersebut.

 Prof Sri menggeluti bidang Seismologi, suatu ilmu yang sangat penting
 terutama bagi Indonesia yang rawan gempa.Keahlian khusus yang membawa
 beliau ke puncak ilmu yang diakui internasional yaitu Tomografi Seismik.
 Barangkali sudah dikenal dalam ilmu kedokteran sudah dikenal teknik
 tomografi yang dapat mengevaluasi fungsi dari bagian tubuh yang penting
 dari seseorang.

 Studi tentang interior bumi belum dapat dilakukan secara langsung, karena
 kedalaman bumi sekitar 6370 km,untuk itulah lahir tomografi seismik yang
 memanfaatkan getaran-getaran dari dalam bumi yang ditangkap dan dianalisis
 hasilnya.Metode secara tak langsung ini dapat memberikan deskripsi fisik
 dari isi bumi dari kerak sampai ke bagian yang terdalam yaitu inti
 bumi.Ilmu yang berkembang mulai tahun 70-an ini memberikan kesempatan
 kepada Prof Sri Widiyantoro untuk berkiprah sehingga mengangkat nama beliau
 kedunia internasional al menjadi Ketua International Working Group on
 Subduction Zones,Editor International Journal of Tomography and
 Statistics,Kepala Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi ITB dll.

 Dari ilmu yang digeluti beliau sebenarnya kondisi deskripsi fisik dari
 daerah Sidoardjo yang cukup menghebohkan sudah dapat diperkirakan adanya
 materi mantel bumi yang panas, berkecepatan rendah
 yang naik tepat dibawah Sidoardjo.Jadi rupanya mantel bumi tidaklah
 homogen, sehingga ilmu ini sangat penting bagi para penambang yang sedang
 mencari atau menggali sesuatu dari bumi.
 Pesannya Iqra, bacalah alam ini beserta seluruh isinya dan gunakanlah ilmu
 pengetahuan untuk kemaslahatan umat manusia.Dalam setiap tindakan maka
 tanyakanlah pada yang ahli.

 Tokoh berikut dalam acara inagurasi adalah Dr.Jatna Supriatna yang
 menggeluti ilmu biologi dan pejuang konservasi hayati terkemuka di
 Indonesia dan dunia internasional.Beliau memperteguh pentingnya Wallacea
 Area dengan menjadikan Sulawesi  dan pulau-pulau sekitarnya sebagai
 laboratorium alam untuk mendeduksi proses evolusi. Beliau menemukan
 integradasi sekunder dan hibridisasi 

Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015

2012-11-04 Terurut Topik mohammad syaiful
Cak ADB,

Aku kira rencananya memang KAIKNAS tahun 2014, setelah 2013 Join Convention
Medan HAGI-IAGI.

Jadi tahun ini, sambil mempersiapkan JCM 2013, HAGI-IAGI mulai mendekati
asosiasi profesi lainnya. Yg sudah mulai dirayu adalah PERHAPI yang ikut
mengisi acara 'workshop' IAGI pas HUT Sumpah Pemuda yg lalu (ketuanya hadir
selain mantan sekjen). IATMI tinggal menunggu pemilu untuk ketua barunya
nanti.

Salam,
Syaiful

2012/11/3 abacht...@cbn.net.id

 **
 Menambahkan usulan (dan tambahan informasi):

 1. Kaiknas-nya 2014 saja, Vick, setelah selesai PEMILU. Jadi Kongres Antar
 Ilmu Kebumian Nasional itu bisa juga diposisikan sebagai bentuk keteladanan
 rekonsiliasi - kebersamaan setelah hiruk-pikuk Pemilu. Selain itu, kalau
 dilaksanakan 2014 program Kaiknas tsb masih dipastikan di bawah
 kepemimpinan RDP (2011-2014) shg networking yg sdh dibangun sampai 3 th
 kepemimpinan bisa direalisasikan dg mantap pada kongress antar organisasi
 tsb. Kalau dilaksanakan 2015, kuatirnya kepengurusan PP-IAGI yg baru
 2014-2017 agak keteteran u/menindaklanjuti-nya (kecuali kita sepakat RDP
 kita agendakan 2 periode saja langsung,.. :-)

 2. Untuk GEOSEA, setelah Myanmar 2013 memang Indonesia (IAGI) akan jadi
 tuan rumah di 2015. Tetapi event khusus ini lebih merupakan event pertemuan
 ilmiah regional dg tema/topik/sub-disiplin UMUM, bukan spesifik sub
 disiplin geosains tertentu. Jadi cakupannya lebih luas, spektrum paper dan
 pesertanya juga akan lebih luas dr sekedar geokimia, misalnya.

 2. Dengan demikian pelaksanaan Konferensi AAAPG ke-9 di Indonesia pd Maret
 2015 mudah2an tdk diras berbenturan dg banyak event2 khusus asosiasi
 internal di Indonesia.

 3. Pada AAAPG Conference ke 8 di Hangzhou, China ini - spt juga pada
 pelaksanaan2 sebelumnya - jumlah peserta 250-an, semua event dilakukan
 pleno di ruang sidang ballroom selama 3 hari full. Jadi, pembicara maupun
 audience-nya memang specifik: yang terkait dg geokimia migas, geokimia
 batuan induk, pemodelan dan analisa cekungan, shale-gas, gas-shale, tight
 gas, oil-shale, shale-oil, tight oil, coal bed methane, metoda2 geokimia
 laboratorium dan lapangan, model2 sedimentologi-geokimia, overview-studi
 cekungan, dan sejenisnya.

 4. Di Indonesia mungkin hanya belasan orang yang setiap harinya dr waktu
 ke-waktu mengerjakan geokimia migas, termasuk para dosen pengajar, periset
 di laboratorium2 dan geosaintist di EP companies, meskipun mungkin ada
 50-an orang yg dalam pekerjaan sehari2nya bersentuhan - menGgunakan data -
 menganalisis sekilas aspek2 geokimia migas ini (Asumsi saya: 250 blok
 migas/cbm, 200an masih eksplorasi, 25% yg punya geosains serba bisa
 u/eksplorasi termasuk mengerjakan analisis modeling cekungan - petroleum
 systemnya). Di china (dan India) nampaknya spesialist yg namanya Petroleum
 Geochemist ini jumlahnya bisa ratusan, karena beberapa perguruan tingginya
 juga mengeluarkan gelar khusus: Petroleum geochemist untuk lulusan mereka.
 Meskipun demikian, hal ini tdk menutup kemungkinan kita melaksanakan
 pertemuan - konferensi AAAPG ini di Indonesia. Dengan demikian maka profesi
 Petroleum Geochemist - pun akan makin dikenal di Indonesia sebagai tambahan
 dr GG - menjadi 3G (Geology-Geophysic-Geochemistry)

 5. AAAPG terbentuk pada 1985 (27th yg lalu) di India dengan founder
 members dr China dan India, yg nampaknya memang sedang getol2nya
 memerdekakan diri dari pengaruh internationalisasi gaya barat di
 asosiasi-asosiasi spt AAPG (dg 2 A), IAGC (International Assoc. of
 Geochemistry), Geochemical Association (penerbit buku Geochemica et
 Cosmochemica Acta), Association of Applied Geochemistry (AAG), North
 America Geochemical Society (NAGC), European Assoc. of Geochemistry (EAG),
 European Assoc. of Organic Geochemistry (EAOG), dll. Selain itu di tahun2
 itu, China (dan India) juga mulai melangkah ke Afrika dan Timur Tengah,
 sehingga mrk merasa perlu juga u/merangkul Afrika dlm asosiasi, shg nama
 assosiasi menjadi Afro-Asia.

 6. Conference pertama AAAPG di Dehradu, India, 1985; kedua di Beijing,
 China, 1988; ketiga di Melbourne, Australia, 1992 (orang china bilangnya:
 Odalia), yg keempat di Arusha, Tanzania, 1996; th 1998 pak Ong dan pak Eddy
 siap u/melaksanakan di Indonesia tp karena kerusuhan 98 maka dibatalkan;
 Conference kelima di New Delhi, India, 2000; keenam di Beijing lagi, China,
 2004; ketujuh di Abuja, Nigeria, 2008, dan kedelapan di Hangzhou Chona 2012
 skrg ini. Jadi krn ada sejarah pembatalan itu, ketika Indonesia mengajukan
 lagi u/diadakan di Jkt/Bdg/Bali, board menyetujui-nya (setelah bersaing dg
 India).

 Demikian tambahan dari saya.

 Mudah-mudahan bisa kita laksanakan.

 Salam dr Dragon Hotel, Hangzhou, Negeri Siluman Ular Putih.

 ADB - IAGI-0800
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
 *Date: *Sat, 3 Nov 2012 02:32:26 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Ismail
Cak Rus ,  kalau Pejuang itu Tidak mengharapkan imbalan apapun termasuk gaji,
 jadi tidak perlu digaji tetap bekerja . , , . { Selama kita menerima 
imbalan/gaji krn pekerjaan itu rasanya kok sulit dikatakan sbg pejuang }

 ini semuanya semata karena untung rugi spt bisnis biasa . . . . Kalau ada 
risk/ rugi iku ya konsekwensi dari bisnis tsb . . . ,. . he. He. He. He.  

Jadi semuanya taat saja dg aturan main yg ada { dlm hal ini 
UU,PP,Permen,Kontrak }

Semauanya akan mudah kok, dan ini mestinya sdh disadari ketika mau masuk 

Ism

NPA 892

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 23:36:30 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Cak Noor, 
Lha secara management dan kepemilikan PSC itu kan 90% dikuasai Negara !  bahkan 
anggota yang berjuang menghasilkan minyak indonesia dan setor 90% split ke 
negara dianggap kurang merah putih, bahkan sungkan berkomentar. Kacian deh !! 
RUS

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar, katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik aloysunarno
 Benar pak,  prod turun itu sebentar saja learning curve pasti ada siapapun 
operatrornya.salam 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: mufar...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 10:06:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Lho kalo semua pegawai sdh diambil alih operator baru ya buat apa lagi ada 
transisi? Wong semua akan berjalan seperti biasa saja cuma ganti pemilik saja. 
Di level corporate strategy  mungkin berbeda tapi dalam urusan daily production 
sami mawon? Bedanya nanti hanya di approval project-project besar saja.  

Ada kasus yg sama di oman saat BG keluar dari block 60, saat itu semua facility 
+ pegawai BG diambil alih oleh NOC juga. Bedanya block itu belum produksi (sdh 
discovery). 

Atau spt Nexen yg sekarang dibeli CNoOC, pegawai nexen ya doing business as 
usual kan?  

Btw sekalian tanya kalo 2017 itu apa kontrak penjualan gas Bontang juga expired 
atau masih panjang ya? 

Salam
Razi 


Sent from my BlackBerry® smartphone from Omantel.

-Original Message-
From: Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 13:33:40 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
artinya :Operatornya tetap akan TOTAL..!!
apakah peralihan tidak bisa dilakukan mulai sekarang?

Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama
berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi,
semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya
dilakukan oleh PT Pertamina.



Bls: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Brahmantyo Gunawan
'Genjot' dan 'hiperaktif' (artikan 
saja: lebih aktif dr sebelumnya), memang predikat yg berbeda, walau impact-nya 
mungkin ada yg sama. :-)

Ibarat pertandingan bola (atau Olah Raga lainnya) 
begitu waktu pertandingan mau berakhir 5 menit lagi, maka pemain cenderung 
jadi 'hiperaktif' berlari' (bisa juga 'genjot' tenaga..whatever deh..) Pokoke 
mengerahkan tenaga dan pikiran untuk dapat semaksimalnya jumlah gol yg bisa 
diperoleh. Kemudian, panitia mengumumkan bahwa terdapat tambahan 
'injury time'  selama 5 menit lagi! Nah, silahkan para penonton 
memperkirakan sendiri,   setelah tau dapet injury time 5 menit tsb, pemain akan 
jadi nyantai, atau semakin hiperaktif lagi...:-). Hiperaktif sah ? 
tentu sah-sah saja, sepanjang masih mengikuti aturan main (baca: good 
engineering practises). 

Pertanyaannya, kenapa injury time-nya 5 
menit? Kenapa tidak 1 menit?


Perumpamaan lagi: 
Penggarap sawah cerdas yg telah menyewa lahan selama 50 tahun, telah 
menggunakan tool dan metode canggih terkini, tentu sangat mengenali garapannya. 
Karena saking lamanya menggarap dan telah menggunakan teknologi maksimal, maka 
pohon dan bulir padi di paling pojok dan paling gelap-pun pun telah diketahui 
olehnya. Kalau masih ekonomis untuk digarap, yaa digarap saja mumpung masih ada 
waktu sewa tersiksa dan dapat tambahan waktu transisi penggarapan ke anaknya 
yang punya sawah. 
 
Anak yang punya sawah, lagi senang, karena sudah diiming/dijanjikan bapaknya, 
nanti jadi penggarap sawah tersebut. Tapi kata Bapaknya, setelah waktu kontrak 
sewa selesai, ada masa transisi dulu, anaknya agar 'magang' dulu cara menggarap 
sawah selama 5 tahun! 
 
Anaknya tak habis pikir dan bertanya-tanya: 
1. Apa dasar pertimbangan Bapaknya itu mengadakan masa transisi segala? hmm... 
okelah ada masa transisi. Tapi, kenapa pula transisinya dilakukan 
setelah kontrak berakhir?  kenapa ga dilakukan saja sebelum tanggal berakhirnya 
kontrak ?  
 
2. Kenapa harus 5 tahun ? Kenapa tidak 1 tahun saja ? Bukankah sebelumnya aku 
juga sudah pernah nerusin garap lahan yang habis kontrak dan ga perlu sampai 5 
tahun untuk lancar menggarapnya?
 
3. Semakin lama mulai menggarap sendiri, apa yang masih kugarap ya ? apakah 
Bapak mengira bahwa lahan tersebut masih sangat potensial apa ya ?
 
Pertanyaannya:
 
Beranikah anaknya untuk complain ke Bapaknya ?  
Atau, karena sudah seneng dengan diimingi, yaa sudah, manut wae ?
 
Salam,
BKG
 
 


 Dari: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Senin, 5 November 2012 5:50
Judul: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
  
ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,


 


 From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
   
Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs




 


 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
   
Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®



From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18Total EP janji pertahankan produksi blok 
MahakamReporter : Saugy RiyandiTotal EP Indonesie menjanjikan untuk 
mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur 
sampai habis masa 

Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Tr : [AlumniPrancis] TOMOGRAFI SEISMIK DAPAT CEGAH LUMPUR SIDOARDJO.

2012-11-04 Terurut Topik Bandono Salim
Sekarang sudah mulai mengecil, mau diapakan? Mau dibunteti atau disalurkan 
lewat tempat lain berdasar hasil pemantauan seismik?
Bisakah tomografi memperkecik rekahan semburan lumpur hingga berhenti?
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com
Date: Mon, 5 Nov 2012 07:45:01 
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesiafo...@hagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: IAGI Pusatiagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Tr : [AlumniPrancis] TOMOGRAFI SEISMIK 
DAPAT CEGAH
 LUMPUR SIDOARDJO.
Selamat kepada Prof. Ilik, menambah deretan prestasi yang telah diukir
selama ini.

Mengenai judul topik ini, Tomografi Seismik Dapat Cegah Lumpur Sidoarjo,
saya kira perlu diluruskan. Mungkin lebih tepat jika berbunyi, Tomografi
Seismik Dapat Memberikan Gambaran Bawah Permukaan di Daerah Lumpur
Sidoarjo, betul?

Nah, saya kira lagi, bahwa belakangan ini gambaran bahwa permukaan yang
terkini tersebut, yang sedang dibutuhkan oleh semua pihak, agar dapat
merencanakan solusi berikutnya. Sebelumnya, untuk memetakan bawah permukaan
mbak Lusi ini, akan dilakukan seismik refleksi yang telah umum digunakan,
namun tampaknya terkendala dengan cara pengambilan datanya (akuisisi), baik
karena faktor teknis (peletakan geophone yang aman, dll.) maupun terutama
faktor sosial (masyarakat sudah menentang dulu karena belum beresnya
masalah bayar ganti-rugi, dll.).

Pertanyaan saya sebenarnya, bagaimana dengan akuisisi data seismik
tomografi ini? Jika memang dapat dilakukan tanpa kendala faktor teknis
maupun sosial di atas, tentu gambaran bahwa permukaan yg sangat diperlukan,
segera dapat diperoleh.

Salam,
Syaiful

2012/11/4 widya utama widut...@yahoo.fr

 fyi,
 selamat kepada Pak Ilik.

 */Widya UTAMA - Yok
 *
 Pekerja - the Explorer

   - Mail transféré -
 *De :* bakri arbie daya...@yahoo.com
 *À :* Alumni Prancis alumnipran...@yahoogroups.com; 
 komunitas_...@yahoogroups.com komunitas_...@yahoogroups.com; Bp Asri
 Arbie asri_ar...@yahoo.com; arbie bakri arbieba...@yahoo.com; SOMMENG
 sommeng...@yahoo.com; Ibu Evita evit...@yahoo.co.id; Dr.Marzan
 Iskandar mar...@ceo.bppt.go.id; amirsambodo...@gmail.com 
 amirsambodo...@gmail.com; Dr.Yudi yudi.imardj...@gmail.com; 
 dja...@batan.go.id dja...@batan.go.id; Dr.As Natio 
 asna...@bapeten.go.id; Dr.Ferhat fer...@batan.go.id; ta...@batan.go.id
 ta...@batan.go.id; Tagor Sembiring tago...@batan.go.id; Pinem 
 pi...@batan.go.id; Alim Tarigan alimtari...@batan.go.id; Geni R.
 Sunaryo gen...@yahoo.com; Dr.Imam im...@fisika.ui.ac.id; 
 ma...@kompas.co.id ma...@kompas.co.id; gaud...@mediaindonesia.com 
 gaud...@mediaindonesia.com; ga...@gatra.com ga...@gatra.com; 
 ga...@metroindonesia.com ga...@metroindonesia.com; Betti S Alisjahbana
 bsalisjahb...@gmail.com
 *Cc :* aipi.memb...@aipi.or.id aipi.memb...@aipi.or.id; 
 as...@aipi.or.id as...@aipi.or.id
 *Envoyé le :* Dimanche 4 novembre 2012 7h45
 *Objet :* [AlumniPrancis] TOMOGRAFI SEISMIK DAPAT CEGAH LUMPUR SIDOARDJO.
  **


 Yth Rekan milis,

 Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) pada hari Senin tgl 5 November
 2012 akan melaksanakan
 prosesi pidato inagurasi dari 2 tokoh ilmuwan yang terpilih menjadi
 Anggota AIPI,suatu wadah Ilmuwan terkemuka Indonesia yang dibentuk
 berdasarkan Undang-undang RI No 8 tahun 1990.
 Kedua tokoh itu adalah Prof.Sri Widiyantoro dan Dr.Jatna Supriatna, telah
 menunjukkan reputasinya baik
 nasional maupun internasional dalam ilmu yang masing-masing digeluti oleh
 kedua beliau tersebut.

 Prof Sri menggeluti bidang Seismologi, suatu ilmu yang sangat penting
 terutama bagi Indonesia yang rawan gempa.Keahlian khusus yang membawa
 beliau ke puncak ilmu yang diakui internasional yaitu Tomografi Seismik.
 Barangkali sudah dikenal dalam ilmu kedokteran sudah dikenal teknik
 tomografi yang dapat mengevaluasi fungsi dari bagian tubuh yang penting
 dari seseorang.

 Studi tentang interior bumi belum dapat dilakukan secara langsung, karena
 kedalaman bumi sekitar 6370 km,untuk itulah lahir tomografi seismik yang
 memanfaatkan getaran-getaran dari dalam bumi yang ditangkap dan dianalisis
 hasilnya.Metode secara tak langsung ini dapat memberikan deskripsi fisik
 dari isi bumi dari kerak sampai ke bagian yang terdalam yaitu inti
 bumi.Ilmu yang berkembang mulai tahun 70-an ini memberikan kesempatan
 kepada Prof Sri Widiyantoro untuk berkiprah sehingga mengangkat nama beliau
 kedunia internasional al menjadi Ketua International Working Group on
 Subduction Zones,Editor International Journal of Tomography and
 Statistics,Kepala Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi ITB dll.

 Dari ilmu yang digeluti beliau sebenarnya kondisi deskripsi fisik dari
 daerah Sidoardjo yang cukup menghebohkan sudah dapat diperkirakan adanya
 materi mantel bumi yang panas, berkecepatan rendah
 yang naik tepat dibawah Sidoardjo.Jadi rupanya mantel bumi tidaklah
 homogen, sehingga ilmu ini sangat penting bagi para penambang yang sedang
 mencari atau menggali 

Re: Bls: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Bandono Salim
Yang diatas bisa melihat lebih jauh, kaya sopir bis dibanding sopir sedan/city 
car . 
Maka sopir bus lebih berani ambil risiko mendahului bis/truk kontainer 
didepannya, dibanding sopir city car.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Brahmantyo Gunawan brm...@yahoo.com
Date: Mon, 5 Nov 2012 09:22:04 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
'Genjot' dan 'hiperaktif' (artikan 
saja: lebih aktif dr sebelumnya), memang predikat yg berbeda, walau impact-nya 
mungkin ada yg sama. :-)

Ibarat pertandingan bola (atau Olah Raga lainnya) 
begitu waktu pertandingan mau berakhir 5 menit lagi, maka pemain cenderung 
jadi 'hiperaktif' berlari' (bisa juga 'genjot' tenaga..whatever deh..) Pokoke 
mengerahkan tenaga dan pikiran untuk dapat semaksimalnya jumlah gol yg bisa 
diperoleh. Kemudian, panitia mengumumkan bahwa terdapat tambahan 
'injury time'  selama 5 menit lagi! Nah, silahkan para penonton 
memperkirakan sendiri,   setelah tau dapet injury time 5 menit tsb, pemain akan 
jadi nyantai, atau semakin hiperaktif lagi...:-). Hiperaktif sah ? 
tentu sah-sah saja, sepanjang masih mengikuti aturan main (baca: good 
engineering practises). 

Pertanyaannya, kenapa injury time-nya 5 
menit? Kenapa tidak 1 menit?


Perumpamaan lagi: 
Penggarap sawah cerdas yg telah menyewa lahan selama 50 tahun, telah 
menggunakan tool dan metode canggih terkini, tentu sangat mengenali garapannya. 
Karena saking lamanya menggarap dan telah menggunakan teknologi maksimal, maka 
pohon dan bulir padi di paling pojok dan paling gelap-pun pun telah diketahui 
olehnya. Kalau masih ekonomis untuk digarap, yaa digarap saja mumpung masih ada 
waktu sewa tersiksa dan dapat tambahan waktu transisi penggarapan ke anaknya 
yang punya sawah. 
 
Anak yang punya sawah, lagi senang, karena sudah diiming/dijanjikan bapaknya, 
nanti jadi penggarap sawah tersebut. Tapi kata Bapaknya, setelah waktu kontrak 
sewa selesai, ada masa transisi dulu, anaknya agar 'magang' dulu cara menggarap 
sawah selama 5 tahun! 
 
Anaknya tak habis pikir dan bertanya-tanya: 
1. Apa dasar pertimbangan Bapaknya itu mengadakan masa transisi segala? hmm... 
okelah ada masa transisi. Tapi, kenapa pula transisinya dilakukan 
setelah kontrak berakhir?  kenapa ga dilakukan saja sebelum tanggal berakhirnya 
kontrak ?  
 
2. Kenapa harus 5 tahun ? Kenapa tidak 1 tahun saja ? Bukankah sebelumnya aku 
juga sudah pernah nerusin garap lahan yang habis kontrak dan ga perlu sampai 5 
tahun untuk lancar menggarapnya?
 
3. Semakin lama mulai menggarap sendiri, apa yang masih kugarap ya ? apakah 
Bapak mengira bahwa lahan tersebut masih sangat potensial apa ya ?
 
Pertanyaannya:
 
Beranikah anaknya untuk complain ke Bapaknya ?  
Atau, karena sudah seneng dengan diimingi, yaa sudah, manut wae ?
 
Salam,
BKG
 
 


 Dari: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Senin, 5 November 2012 5:50
Judul: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
  
ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,


 


 From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
   
Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs




 


 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
   
Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel 

Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015

2012-11-04 Terurut Topik Eddy Subroto
Ah Mas Lutfi terlalu memuji. Rasanya sih biasa-biasa saja Mas. Anda siap
mendukung kan? Semoga.

Wasalam,
EAS


 Mas Edy Subroto itu memang tokoh yang dipandang di AAAPG, sekian tahun
 yang lalu saya pernah menemani Mas Edy Subroto dan Mas Darji menghadiri
 Konferensi AAAPG di Bejing.
 Selamat Mas Edy S dan Kang ADB atas kemenangan ini.


 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: abacht...@cbn.net.id
 Date: Sat, 3 Nov 2012 05:53:56
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015
 Koreksi mas Eddy:

 ** Anggota pengurus dari 14 negara: termasuk Nigeria, Tanzania, India,
 Indonesia, Saudi, Malaysia, Cina, Australia, Kanada, Rusia, Sudan,
 Algeria, dll. Semuanya tadinya mendukung India. Tapi setelah mendengar
 interupsi Indonesia, mereka secara bulat mendukung Indonesia.

 ADB
 IAGI-0800


 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
 Date: Sat, 3 Nov 2012 05:38:20
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015
 Mas Waluyo yth.,

 Jurusnya pakai ilmu sederhana ala Jawa, yaitu dengan mengatakan kalau kami
 sangat siap (ini ADB yang bilang di rapat pengurus). Pihak India justru
 berbelit, mereka minta bantuan keuangan dari sekretariat AAAPG dan dari
 delegasi negara. Lha delegasi negara bayar sendiri mana kita bisa jadi
 sponsor? Lalu dengan yakin dan suara keras ADB menyatakan: We are more
 than ready!

 Anggota pengurus dari 14 negara: termasuk Nigeria, Tanzania, India,
 Indonesia, Saudi, Malaysia, Cina, Australia, Kanada, Rusia, Sudan,
 Algeria, dll. Semuanya mendukung India.

 Kami coba pikirkan ya untuk menggunakan spirit AA. Trims usulannya semoga
 Gedung Merdeka boleh untuk konferensi.

 Wasalam,
 EAS
 -Original Message-
 From: waluyo.suh...@hotmail.co.id
 Date: Sat, 3 Nov 2012 04:42:49
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015
 Bertempur dengan India dan menang, selamat pak Eddy dan pk Andang.
 Biasanya dalam pertempuran ada kota atau venue yang di usulkan, Jakarta,
 Yogya atau mana ya? Jurus apa yang dipakai hingga bisa memenangkan
 promosi.  Pesertanya kebanyakan dari benua mana? Sekedar ingin tahu. ...

 Salam
 Waluyo Suhadi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: aluthfi...@gmail.com
 Date: Sat, 3 Nov 2012 02:30:16
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015


 Iya 2015 nanti sudah Indonesia Baru atau Baru Indonesia.


 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Date: Sat, 3 Nov 2012 09:21:57
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015
 Terimakasih infonya Pak Eddy,
 Ini satu kesempatan yg perlu direalisasikan. IAGI tentusaja sangat
 menyambut baik.
 Hanya sebagai informasi pada tahun 2015 IAGI dan HAGI juga sudah saling
 berbisik-bisik untuk mengadakan peringatan 200 tahun Letusan Tambora. Yg
 menurut tanggal terjadinya, kalau di pas kan, sekitar awal April 2015.
 Juga
 kalau mengikuti jadwal GEOSEA, tahun 2015 juga merupakan tahun giliran
 Indonesia sebagai penyelenggara kongres GEOSEA. pak ADB tentunya ingat
 juga. Tapi saya akan mencoba mendekati Sekretariat Geosea utk
 menyelenggarakannya tahun 2014, bersamaan dengan rencana KAIKNAS.

 Untuk selanjutnya saya kira ISPG Indonesian Society of Petroleum
 Geoscientist, saya kira dapat mulai kiprahnya untuk menyambut perhelatan
 ini. Tentusaja IAGI tetap akan mensupport penuh sebagai induk organisasi
 geologi di Indonesia.
 Monggo Pak Eddy, Pak ADB dan kawan2 mempersiapkannya.

 Salam sukses.

 Rovicky.

 On Saturday, November 3, 2012, Eddy Subroto wrote:

 Anggota IAGI yang terhormat,

 Saat ini saya dan Andang Bachtiar (ADB) sedang menghadiri Konferensi
 AAAPG
 (Assoc of Afro-Asian Petroleum Geochemistry) di Hangzhou, Cina. Tadi
 malam
 ada rapat pengurus dan kami mengajukan diri untuk dapat menjadi tuan
 rumah
 konferensi berikutnya sekitar Maret 2015 bertempur dengan India.
 Syukur
 kami menang.

 Untuk itu dengan rendah hati saya dan ADB mohon bantuan teman-teman
 baik
 yang di pemerintahan (BG, BPMIGAS, DitjenMigas, dll), di organisasi
 profesi
 (IAGI, IPA, HAGI, dll), maupun yang di perusahaan migas untuk membantu
 kami
 terutama sebagai sponsor penyelenggaraan dan penyumbang makalah.

 Rencana tempat juga mohon saran serius teman-teman. Kami menawarkan 3
 tempat, yaitu Jakarta sebagai tempat semua pemangku kepentingan
 berkantor,
 Bandung sebagai pusat pendidikan tempat saya berkantor dengan kemudahan
 bala bantuan mahasiswa, dan Bali sebagai daerah wisata.

 Sementara itu dulu berita awal dari saya, semoga ADB akan 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik aloysunarno
Bu Nuning masalah kepasiran pengalaman saya banyak yg perlu diperhatikan:apa 
benar reservoirnya loss sand,choke size,pumping capacity,cementing 
casing,operation drilling history dll.solusinya Geologist-Petriphysis-reservoir 
enginer and prodction eng.duduk bersama dan tdk saling menyalahkan.
Maaf kalo salah

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: nugraha...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 23:01:46 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Saya kebetulan akan memimpin rapat pembahasan usulan WPnB 2013 dari blok 
Mahakam (salah satu dari 25 blok produksi yg akan dibahas di tim saya). Gak ada 
data yg akan saya share di milis ini, hehhehee...! Saya hanya mencatat masukan 
yg bagus dari teman2,  yaitu berusaha mempertahankan produksi (baca : menahan 
laju penurunan produksi alamiah) - karena kita membutuhkan produksi migas - 
namun dengan tetap memperhatikan kesehatan dari reservoarnya (selain, tentu, 
cost recoverable-nya).
Apa ada masukan soal mengatasi problem kepasiran di blok ini ?   


Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Ok Taufik
Gilee benar konspirasi anatara Oknum pertamina, pemerintah (bpmigas) dan
EMI sendiri, informasi ini bisa dimanfaatkan untuk investigasi awal dari
pengadilan atau KPK delam mendalami kasus pembohongan publik, penyelewangan
wewenang, atau perkara yang berpotensi merugikan negara dan bangsa, mari
kita berinisiatif (IAGI) untuk membuka kembali kontrak EMI tersebut.


2012/11/4 rakhmadi.avia...@gmail.com

 **
 Logikanya Oki betul2 mbulet kenapa sih kok mesti mati2an mbelain TEPI mas

 Pengalamanku ambil alih TAC ga masalah kok paling GM tak ganti, team inti
 teknis di rotate di ganti dg yg udah loyal dg kita. Masalah GOI tak kira
 penuh dg intrik politik yg tidak jelas, aku bilang dari awal pak Wamen ini
 hanya bumper aja kok, tak kira blio ga mungkin melewati wewenang RI1, waktu
 blok Cepu dulu EM didukung penuh oleh US Embassy di Jkt, juga bbrp Gov off
 US yg mainnya udah tingkat tinggi. Kita dulu nego Cepu dari GOI ada yg
 ngasih guide, hey EM kamu ketemu ini habis itu meeting dg itu dsb, meeting
 di Sekneg, di Bali dsb. Jadi ini kayaknya suasanya udah parah maka IAGI
 sudah bergerak kearah yg bener. Pak luthfi dan temen2 PTM tentunya mendapat
 banyak tekanan nantinya dari Men ESDM paling di suruh bilang ga bisa
 ngerjain, yah kayak jaman Cepu dulu.
 Coba pikir aja apa iya TOTAL+INPEX mau invest USD17B (180T IDR) kalo
 proyeknya ga menguntungkan, ini hampir ga masuk akal. Jadi proyek Blok
 Mahakam beyond 2017 ini pasti Excellent.

 IAGI tentu mendukung Pertamina agar hak kelola dan operatorship bisa jatuh
 ke PTM 100%, kalo PTM mau divest sebagian itu hak PTM, dan tentu nantinya
 ada PI 10% yg harus di BUMD kan

 Selanjutnya ga mungkin kalo operatorship berpindah ke PTM ex pegawai di
 sana akan bedol desa, paling banter 30% yg quit dan itupun bisa di carikan
 gantinya, aku lihatnya secara operational akan smooth.

 Masalah UTAMA berani ga RI1 ambil keputusan kaya Bung Karno, dg tegas
 memerintahkan Men ESDM untuk melaksanakan le espiale

 Salam
 Avi
 Merdeka

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com
 *Date: *Sun, 4 Nov 2012 14:06:30 +0400
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

 kalau semua karyawan TOTAL yang ada sekarang tidak ikut di Pertamina
 Mahakam,
 masih masuk akal perlu 5th untuk handover.

 Saya yakin minimal 70% karyawan, akan bertahan. Cuma ganti badge. Kalo gak
 salah begitu di Pertamina ONWJ
 atau ex Caltex.  Kalau karyawannya sama, kan cuma soal administrasi.


 2012/11/4 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au

   Logika awamnya sih gak bisa ya

 Analoginya, sepasang suami istri pak Total dan bu Inpex mengontrak rumah
 selama 2 tahun di jalan Mahakam.
 Kan aneh kalau 6 bulan sebelum kontrak berakhir, keduanya dipaksa untuk
 menerima anak pemilik rumah, si Minah untuk tinggal disana dengan alasan
 untuk tahu bagaimana cara menyalakan jetpump , mesin cuci dan lampu-lampu
 dirumah itu

 Yang paling mungkin, pemilik rumah rumah membujuk pak Total untuk
 mengijinkan si Minah kost di salahsatu kamar sambil mengamati cara
 pengoperasian rumah agar bila nanti jadi diwariskan, semuanya berjalan
 mulus.

 Tapi caranya membujuk, bukan memaksa...

  --
 *From: *Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com;
 *To: *iagi-net@iagi.or.id;
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 *Sent: *Sun, Nov 4, 2012 9:33:40 AM

artinya :Operatornya tetap akan TOTAL..!!
 apakah peralihan tidak bisa dilakukan mulai sekarang?

  Jika misalnya 5 tahun pertama setelah kontrak kerja sama
 berakhir PT Total tetap menjadi operatornya, lanjut Rudi,
 semata-mata bertujuan untuk me-leading. Setelah itu, sepenuhnya
 dilakukan oleh PT Pertamina.




 --
 ***
 Amir Al Amin
 Operations/ Wellsite Geologist
 (62)811592902
 amir13120[at]yahoo.com
 amir.al.amin[at]gmail.com
 




-- 
Sent from my Computer®


Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Surarso Hardjono
Kadang kadang pendapat memang tergantung dipihak mana Kita bicara.
 
Srs

--- Pada Sen, 5/11/12, Ruskamto rsoeri...@yahoo.com menulis:


Dari: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com
Judul: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Senin, 5 November, 2012, 6:36 AM



Cak Noor, 
Lha secara management dan kepemilikan PSC itu kan 90% dikuasai Negara ! bahkan 
anggota yang berjuang menghasilkan minyak indonesia dan setor 90% split ke 
negara dianggap kurang merah putih, bahkan sungkan berkomentar. Kacian deh !! 
RUS



From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam



ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang




salam,










From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam





Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?


alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  


tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.






dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.


dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.


fbs















From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam



Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total 
sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar 
kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 
2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar, katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011.

Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar, jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam 
sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF 

Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015

2012-11-04 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Vick
 
Saya kira kesanggupan EAS dan ADB perlu didukung ,siapa takut ???
Mengenai KAIKNAS saya kira format KAIKNAS - II ini harus disesuaikan dengan 
posisi ILMU KEBUMIAN (non hayati) , saat ini.
Nah  , untuk menyamakan derap  perlu dilakukan konsolidasi dengan asosiasi 
profesi yang akan diajak serta.
Pengalaman saya thn 1995 ini bukanlah hal sederahan an gampang.

si Abah



 From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, November 5, 2012 7:50 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015
 

Cak ADB,

Aku kira rencananya memang KAIKNAS tahun 2014, setelah 2013 Join Convention 
Medan HAGI-IAGI.

Jadi tahun ini, sambil mempersiapkan JCM 2013, HAGI-IAGI mulai mendekati 
asosiasi profesi lainnya. Yg sudah mulai dirayu adalah PERHAPI yang ikut 
mengisi acara 'workshop' IAGI pas HUT Sumpah Pemuda yg lalu (ketuanya hadir 
selain mantan sekjen). IATMI tinggal menunggu pemilu untuk ketua barunya nanti.

Salam,
Syaiful


2012/11/3 abacht...@cbn.net.id

Menambahkan usulan (dan tambahan informasi):

1. Kaiknas-nya 2014 saja, Vick, setelah selesai PEMILU. Jadi Kongres Antar 
Ilmu Kebumian Nasional itu bisa juga diposisikan sebagai bentuk keteladanan 
rekonsiliasi - kebersamaan setelah hiruk-pikuk Pemilu. Selain itu, kalau 
dilaksanakan 2014 program Kaiknas tsb   masih dipastikan di bawah 
kepemimpinan RDP (2011-2014) shg networking yg sdh dibangun sampai 3 th 
kepemimpinan bisa direalisasikan dg mantap pada kongress antar organisasi tsb. 
Kalau dilaksanakan 2015, kuatirnya kepengurusan PP-IAGI yg baru 2014-2017 agak 
keteteran u/menindaklanjuti-nya (kecuali kita sepakat RDP kita agendakan 2 
periode saja langsung,.. :-)

2. Untuk GEOSEA, setelah Myanmar 2013 memang Indonesia (IAGI) akan jadi tuan 
rumah di 2015. Tetapi event khusus ini lebih merupakan event pertemuan ilmiah 
regional dg tema/topik/sub-disiplin UMUM, bukan spesifik sub disiplin geosains 
tertentu. Jadi cakupannya lebih luas, spektrum paper dan pesertanya juga akan 
lebih luas dr sekedar geokimia, misalnya.

2. Dengan demikian pelaksanaan Konferensi AAAPG ke-9 di Indonesia pd Maret 
2015 mudah2an tdk diras berbenturan dg banyak event2 khusus asosiasi internal 
di Indonesia.

3. Pada AAAPG Conference ke 8 di Hangzhou, China ini - spt juga pada 
pelaksanaan2 sebelumnya - jumlah peserta 250-an, semua event dilakukan pleno 
di ruang sidang ballroom selama 3 hari full. Jadi, pembicara maupun 
audience-nya memang specifik: yang terkait dg geokimia migas, geokimia batuan 
induk, pemodelan dan analisa cekungan, shale-gas, gas-shale, tight gas, 
oil-shale, shale-oil, tight oil, coal bed methane, metoda2 geokimia 
laboratorium dan lapangan, model2 sedimentologi-geokimia, overview-studi 
cekungan, dan sejenisnya.

4. Di Indonesia mungkin hanya belasan orang yang setiap harinya dr waktu 
ke-waktu mengerjakan geokimia migas, termasuk para dosen pengajar, periset di 
laboratorium2 dan geosaintist di EP companies, meskipun mungkin ada 50-an 
orang yg dalam pekerjaan sehari2nya bersentuhan - menGgunakan data - 
menganalisis sekilas aspek2 geokimia migas ini (Asumsi saya: 250 blok 
migas/cbm, 200an masih eksplorasi, 25% yg punya geosains serba bisa 
u/eksplorasi termasuk mengerjakan analisis modeling cekungan - petroleum 
systemnya). Di china (dan India) nampaknya spesialist yg namanya Petroleum 
Geochemist ini jumlahnya bisa ratusan, karena beberapa perguruan tingginya 
juga mengeluarkan gelar khusus: Petroleum geochemist untuk lulusan mereka. 
Meskipun demikian, hal ini tdk menutup kemungkinan kita melaksanakan pertemuan 
- konferensi AAAPG ini di Indonesia. Dengan demikian maka profesi Petroleum 
Geochemist - pun akan makin dikenal di Indonesia sebagai tambahan dr GG -
 menjadi 3G (Geology-Geophysic-Geochemistry)

5. AAAPG terbentuk pada 1985 (27th yg lalu) di India dengan founder members dr 
China dan India, yg nampaknya memang sedang getol2nya memerdekakan diri dari 
pengaruh internationalisasi gaya barat di asosiasi-asosiasi spt AAPG (dg 2 A), 
IAGC (International Assoc. of Geochemistry), Geochemical Association (penerbit 
buku Geochemica et Cosmochemica Acta), Association of Applied Geochemistry 
(AAG), North America Geochemical Society (NAGC), European Assoc. of 
Geochemistry (EAG), European Assoc. of Organic Geochemistry (EAOG), dll. 
Selain itu di tahun2 itu, China (dan India) juga mulai melangkah ke Afrika dan 
Timur Tengah, sehingga mrk merasa perlu juga u/merangkul Afrika dlm 
asosiasi, shg nama assosiasi menjadi Afro-Asia.

6. Conference pertama AAAPG di Dehradu, India, 1985; kedua di Beijing, China, 
1988; ketiga di Melbourne, Australia, 1992 (orang china bilangnya: Odalia), yg 
keempat di Arusha, Tanzania, 1996; th 1998 pak Ong dan pak Eddy siap 
u/melaksanakan di Indonesia tp karena kerusuhan 98 maka dibatalkan; Conference 
kelima di New Delhi, India, 2000; keenam di Beijing lagi, China, 2004; ketujuh 
di Abuja, Nigeria, 2008, dan kedelapan di Hangzhou Chona 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Yanto R. Sumantri


Alhamdulillah , semoga PTM dapat melaksanakan amanat dengan se-baik2nya (kalau 
memang jadi ditunjuk , soalnya kan jalan masih 
panjangjaaang)

si Abah




 From: aluthfi...@gmail.com aluthfi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI fo...@hagi.or.id 
Sent: Saturday, November 3, 2012 12:04 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Tentu kita..   menyambut gembira pernyataan wamen ESDM tsb, selama ini 
kami melihat pak Rudy lebih berwarna merah putih biru, ternyata biru-nya ghaib, 
tetap merah putih.
Maaf pak Rudy


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 
To: Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Iagi-netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Rekan2 IAGI dan HAGI,

Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul PT 
Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam. Bukan judulnya yang menarik tetapi 
pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, maki-maki 
dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok 
Mahakam.
2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi lebih 
benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan mengeluarkan 
surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.

Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara mendapatkan 
pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Wow... Marah 
Putih banget.

Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang negatif mengomentari 
berita detik.com itu di milis ini.

Merdeka!

Salam,
MJP
Powered by Telkomsel BlackBerry®

RE: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Nugrahani


Noted.

Terima kasih atas masukannya, pak Narno.





salam,

Nuning




From: aloysuna...@yahoo.com [aloysuna...@yahoo.com]
Sent: Monday, November 05, 2012 9:42 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Bu Nuning masalah kepasiran pengalaman saya banyak yg perlu diperhatikan:apa 
benar reservoirnya loss sand,choke size,pumping capacity,cementing 
casing,operation drilling history dll.solusinya Geologist-Petriphysis-reservoir 
enginer and prodction eng.duduk bersama dan tdk saling menyalahkan.
Maaf kalo salah
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: nugraha...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 23:01:46 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Saya kebetulan akan memimpin rapat pembahasan usulan WPnB 2013 dari blok 
Mahakam (salah satu dari 25 blok produksi yg akan dibahas di tim saya). Gak ada 
data yg akan saya share di milis ini, hehhehee...! Saya hanya mencatat masukan 
yg bagus dari teman2, yaitu berusaha mempertahankan produksi (baca : menahan 
laju penurunan produksi alamiah) - karena kita membutuhkan produksi migas - 
namun dengan tetap memperhatikan kesehatan dari reservoarnya (selain, tentu, 
cost recoverable-nya).
Apa ada masukan soal mengatasi problem kepasiran di blok ini ?


Salam,
Nuning


Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,




From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs






From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: bahe...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total 
sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar 
kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 
2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Cak Phie

Apa Martiono pernah di Bea Cukai ??

si Abah



 From: aluthfi...@gmail.com aluthfi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Saturday, November 3, 2012 7:55 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 


Pak Liamsi/Ismail, Dirut Pertamina dulu dari Bea Cukai (Pak Martiono), dari 
Indosat (pak Wydia Purnama), dari Caltex (pak Baihaki Hakim).hhmmm.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  Ismail lia...@indo.net.id 
Date: Sat, 3 Nov 2012 12:02:28 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Iya ya pak Kartiko Jokowi dari swasta berhasil mimpin birokrat ,  Lha Dirutnya 
Pertamina itu dulu dari  mana kok dibawah kepemimpinanya  sekarang maju pesat . 
He. He. He 



Sent by Liamsi's Mobile Phone


From:  kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com 
Date: Sat, 3 Nov 2012 18:35:25 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Pak Bahesti...saya kira ukuran nasionalisme dan profesionalisme tidak 
ditentukan seberapa lama dia bekerja di perusahaan pemerintah atau bukan. 
Contoh saja Jokowi yg berasal dari swasta bisa memimpin pemda solo dengan 
baik.  Dan sekali lagi saya pribadi tidak pernah meragukan kemampuan 
profesional teman teman pertamina. Tapi kembali seperti yg sudah Ibu Karen 
sendiri sampaikan apakah management ( saya tekankan management lho, bukan 
profesionalisme teman teman pertamina) akan membiarkan profesionalisme berjalan 
tanpa intervensi politik/kkn dsb. Kita tentunya sudah sama sama tahu bahwa bumn 
sering jadi sapi perah parpol/pejabat dsb...nah di management total yg sekarang 
hal hal tersebut tidak terlihat/terbatasi, nah bagaimana nanti dengan 
management baru. Walahualam. Atau mungkin Pak Bahesti bisa memberi gambaran ?
On Nov 3, 2012 5:36 PM,  bahe...@gmail.com wrote:

Pak Kartiko, kalau teman2 ex Total nantinya tdk bisa menjalankan sikap 
profesionalisme nya di bawah manajemen baru, tinggal beri kesempatan kpd teman2 
Pertamina utk jalankan itu, dgn modal semangat nasionalisme yg sudah terdoktrin 
sejak bertahun-tahun tentunya :-)


Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com 
Date: Sat, 3 Nov 2012 17:21:47 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya dengan 
Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi 
profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana 
mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam atau 
luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan yg 
dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar adalah 
apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman teman 
Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.

On Nov 3, 2012 12:19 PM, Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com 
wrote:

Pak Razi,

Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI bersedia 
lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang dilakukan 
teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan baru setelah 
gabung Pertamina.

Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk 
menjawab pertamaan Pak Razi ini. Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku 
bangsa dan negara Indonesia.

Salam,
MJP

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Muhammad Razi mufar...@gmail.com 
Date: Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan 
Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan? 


salam
Razi


2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com

Rekan2 IAGI dan HAGI,

Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul 
PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam. Bukan judulnya yang menarik tetapi 
pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, 
maki-maki dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok 
Mahakam.
2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi 
lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah 

Re: [iagi-net-l] AD ART IAGI

2012-11-04 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Ndang

Akal sehat itu tergantung yang ngomongnya , kalau yang ngomongnya sehat maka 
akal yang sehat tetap sehat , tapi kalau  yang ngomongnya tidak sehat maka 
akalnya  tidak sehat , nah kalau yang setuju sama omongan tidak sehat apakah 
dia masih sehat???

Lieur pan 

si Abah


 From: Seno Aji ajis...@ymail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Saturday, November 3, 2012 8:17 AM
Subject: [iagi-net-l] AD ART IAGI
 

Dear all,

sesuai dengan jadwal pembahasan AD ART IAGI yang telah kami edarkan ke seluruh 
pengda dan anak organisasi, maka kami memberikan dead line koreksi sampai 
dengan tanggal 10 Nopember 2012. Setelah tanggal tersebut, maka akan dilakukan 
pembahasan final draft untuk disahkan melalui mekanisme yang ada.

salam
SA

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik kartiko samodro
Cuma berandai andai...mungkin ini yang ada di pikiran Bapaknya...

Versi Jawa

Jarene Bapake

 Le, tole , Bapak sajane pengen ngekekno pusaka iki neng kowe, ben
kuwi iso tambah pinter lan pengalaman, ning sajakne Bapak iku sakno
karo kowe le, pusaka iki bakalan akeh urusane karo preman, yo kowe wes
ngerti sopo premane,  lak dulur dulurmu dewe. Saiki sinauwo bareng
sing pengalaman nangani dulur dulurmu sing preman, nek wis sakti,  sik
akeh pusakane Bapak sing arep tak titipno nang kowe le...mergo iku
saiki ndang geleso sinau lan tirakat ben cepet sakti.

Versi Indonesia

Kata Bapaknya

Nak, Bapak itu sebenarnya ingin memberikan urusan ini ke kamu, biar
kamu tambah pintar dan pengalaman. Tapi Bapak itu sebenarnya kasihan
sama kamu, karena urusan ini bakal banyak berhubungan dengan preman.
Kamu juga sudah ngerti siapa premannya...ya saudara saudaramu sendiri.
Sekarang belajarlah bareng yang pengalaman menangani saudara-
saudaramu yang preman, kalau nanti sudah pintar, masih banyak barang
Bapak yang ingin Bapak titipkan ke kamu nak,  oleh karena itu mulai
sekarang cepatlah belajar dan prihatin supaya cepat pintar...

On 11/5/12, Brahmantyo Gunawan brm...@yahoo.com wrote:
 'Genjot' dan 'hiperaktif' (artikan
 saja: lebih aktif dr sebelumnya), memang predikat yg berbeda, walau
 impact-nya
 mungkin ada yg sama. :-)

 Ibarat pertandingan bola (atau Olah Raga lainnya)
 begitu waktu pertandingan mau berakhir 5 menit lagi, maka pemain cenderung
 jadi 'hiperaktif' berlari' (bisa juga 'genjot' tenaga..whatever deh..)
 Pokoke
 mengerahkan tenaga dan pikiran untuk dapat semaksimalnya jumlah gol yg bisa
 diperoleh. Kemudian, panitia mengumumkan bahwa terdapat tambahan
 'injury time'  selama 5 menit lagi! Nah, silahkan para penonton
 memperkirakan sendiri,   setelah tau dapet injury time 5 menit tsb, pemain
 akan
 jadi nyantai, atau semakin hiperaktif lagi...:-). Hiperaktif sah ?
 tentu sah-sah saja, sepanjang masih mengikuti aturan main (baca: good
 engineering practises).

 Pertanyaannya, kenapa injury time-nya 5
 menit? Kenapa tidak 1 menit?


 Perumpamaan lagi:
 Penggarap sawah cerdas yg telah menyewa lahan selama 50 tahun, telah
 menggunakan tool dan metode canggih terkini, tentu sangat mengenali
 garapannya. Karena saking lamanya menggarap dan telah menggunakan teknologi
 maksimal, maka pohon dan bulir padi di paling pojok dan paling gelap-pun pun
 telah diketahui olehnya. Kalau masih ekonomis untuk digarap, yaa digarap
 saja mumpung masih ada waktu sewa tersiksa dan dapat tambahan waktu transisi
 penggarapan ke anaknya yang punya sawah.

 Anak yang punya sawah, lagi senang, karena sudah diiming/dijanjikan
 bapaknya, nanti jadi penggarap sawah tersebut. Tapi kata Bapaknya, setelah
 waktu kontrak sewa selesai, ada masa transisi dulu, anaknya agar 'magang'
 dulu cara menggarap sawah selama 5 tahun!

 Anaknya tak habis pikir dan bertanya-tanya:
 1. Apa dasar pertimbangan Bapaknya itu mengadakan masa transisi segala?
 hmm... okelah ada masa transisi. Tapi, kenapa pula transisinya dilakukan
 setelah kontrak berakhir?  kenapa ga dilakukan saja sebelum tanggal
 berakhirnya kontrak ?

 2. Kenapa harus 5 tahun ? Kenapa tidak 1 tahun saja ? Bukankah sebelumnya
 aku juga sudah pernah nerusin garap lahan yang habis kontrak dan ga perlu
 sampai 5 tahun untuk lancar menggarapnya?

 3. Semakin lama mulai menggarap sendiri, apa yang masih kugarap ya ? apakah
 Bapak mengira bahwa lahan tersebut masih sangat potensial apa ya ?

 Pertanyaannya:

 Beranikah anaknya untuk complain ke Bapaknya ?
 Atau, karena sudah seneng dengan diimingi, yaa sudah, manut wae ?

 Salam,
 BKG



 
  Dari: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 Dikirim: Senin, 5 November 2012 5:50
 Judul: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

 ha  ha  ha  serba salah memang ya
 gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang
 aji mumpung:-)
 ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah
 dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya
 cuman kelihatan salahnya saja sekarang


 salam,




 
  From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

 Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak
 maka operator menggenjot habis2an produksi.
 alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3
 tahun ya?

 alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka
 dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
 selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.

 tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



 dan 

[iagi-net-l] prosiding PIT 41: thx

2012-11-04 Terurut Topik Budi Brahmantyo
kepada Panitia PIT ke-41 IAGI Yogyakarta 2012,
saya a/n KaProdi Teknik Geologi ITB mengucapkan terima kasih atas kiriman
prosidingnya. Prosiding tsb akan menjadi koleksi Perpustakaan Klompe.

Salam,
BB



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Ok Taufik
Ferdi.
Makanya tak usah heran kalau prakarsa-prakarsa yang secara langsung atau
tidak berakibat penguasaan sda migas sulit sekali dijalankan untuk
kepentingan rakyat dan negara. Menjadi
bagian dari hegemoni mafia penguasa, pengusaha tidaklah selalu berarti
kehidupan kelam atau
gangster, tapi justru sebagian besar adalah kedudukan yang elit, mapan, dan
terhormat; sebagai CEO, VP, manajer, direktur, direktur jendral, politisi,
pati militer dan sebagainya.
Argumennya juga seringkali ilmiah dan profesional, dan nasionalis, dan
jangan kaget kalau
kita punya teman baik yang merupakan bagian dari mafia tersebut, bahkan
tanpa
mereka sendiri merasa demikian


2012/11/5 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com

 Cuma berandai andai...mungkin ini yang ada di pikiran Bapaknya...

 Versi Jawa

 Jarene Bapake

  Le, tole , Bapak sajane pengen ngekekno pusaka iki neng kowe, ben
 kuwi iso tambah pinter lan pengalaman, ning sajakne Bapak iku sakno
 karo kowe le, pusaka iki bakalan akeh urusane karo preman, yo kowe wes
 ngerti sopo premane,  lak dulur dulurmu dewe. Saiki sinauwo bareng
 sing pengalaman nangani dulur dulurmu sing preman, nek wis sakti,  sik
 akeh pusakane Bapak sing arep tak titipno nang kowe le...mergo iku
 saiki ndang geleso sinau lan tirakat ben cepet sakti.

 Versi Indonesia

 Kata Bapaknya

 Nak, Bapak itu sebenarnya ingin memberikan urusan ini ke kamu, biar
 kamu tambah pintar dan pengalaman. Tapi Bapak itu sebenarnya kasihan
 sama kamu, karena urusan ini bakal banyak berhubungan dengan preman.
 Kamu juga sudah ngerti siapa premannya...ya saudara saudaramu sendiri.
 Sekarang belajarlah bareng yang pengalaman menangani saudara-
 saudaramu yang preman, kalau nanti sudah pintar, masih banyak barang
 Bapak yang ingin Bapak titipkan ke kamu nak,  oleh karena itu mulai
 sekarang cepatlah belajar dan prihatin supaya cepat pintar...

 On 11/5/12, Brahmantyo Gunawan brm...@yahoo.com wrote:
  'Genjot' dan 'hiperaktif' (artikan
  saja: lebih aktif dr sebelumnya), memang predikat yg berbeda, walau
  impact-nya
  mungkin ada yg sama. :-)
 
  Ibarat pertandingan bola (atau Olah Raga lainnya)
  begitu waktu pertandingan mau berakhir 5 menit lagi, maka pemain
 cenderung
  jadi 'hiperaktif' berlari' (bisa juga 'genjot' tenaga..whatever deh..)
  Pokoke
  mengerahkan tenaga dan pikiran untuk dapat semaksimalnya jumlah gol yg
 bisa
  diperoleh. Kemudian, panitia mengumumkan bahwa terdapat tambahan
  'injury time'  selama 5 menit lagi! Nah, silahkan para penonton
  memperkirakan sendiri,   setelah tau dapet injury time 5 menit tsb,
 pemain
  akan
  jadi nyantai, atau semakin hiperaktif lagi...:-). Hiperaktif sah ?
  tentu sah-sah saja, sepanjang masih mengikuti aturan main (baca: good
  engineering practises).
 
  Pertanyaannya, kenapa injury time-nya 5
  menit? Kenapa tidak 1 menit?
 
 
  Perumpamaan lagi:
  Penggarap sawah cerdas yg telah menyewa lahan selama 50 tahun, telah
  menggunakan tool dan metode canggih terkini, tentu sangat mengenali
  garapannya. Karena saking lamanya menggarap dan telah menggunakan
 teknologi
  maksimal, maka pohon dan bulir padi di paling pojok dan paling gelap-pun
 pun
  telah diketahui olehnya. Kalau masih ekonomis untuk digarap, yaa digarap
  saja mumpung masih ada waktu sewa tersiksa dan dapat tambahan waktu
 transisi
  penggarapan ke anaknya yang punya sawah.
 
  Anak yang punya sawah, lagi senang, karena sudah diiming/dijanjikan
  bapaknya, nanti jadi penggarap sawah tersebut. Tapi kata Bapaknya,
 setelah
  waktu kontrak sewa selesai, ada masa transisi dulu, anaknya agar 'magang'
  dulu cara menggarap sawah selama 5 tahun!
 
  Anaknya tak habis pikir dan bertanya-tanya:
  1. Apa dasar pertimbangan Bapaknya itu mengadakan masa transisi segala?
  hmm... okelah ada masa transisi. Tapi, kenapa pula transisinya dilakukan
  setelah kontrak berakhir?  kenapa ga dilakukan saja sebelum tanggal
  berakhirnya kontrak ?
 
  2. Kenapa harus 5 tahun ? Kenapa tidak 1 tahun saja ? Bukankah sebelumnya
  aku juga sudah pernah nerusin garap lahan yang habis kontrak dan ga perlu
  sampai 5 tahun untuk lancar menggarapnya?
 
  3. Semakin lama mulai menggarap sendiri, apa yang masih kugarap ya ?
 apakah
  Bapak mengira bahwa lahan tersebut masih sangat potensial apa ya ?
 
  Pertanyaannya:
 
  Beranikah anaknya untuk complain ke Bapaknya ?
  Atau, karena sudah seneng dengan diimingi, yaa sudah, manut wae ?
 
  Salam,
  BKG
 
 
 
  
   Dari: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
  Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
  Dikirim: Senin, 5 November 2012 5:50
  Judul: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang
  Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 
  ha  ha  ha  serba salah memang ya
  gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif
 dibilang
  aji mumpung:-)
  ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah
  dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau
 berakhir, ya
  

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik aluthfi143

Nuning kasihan ya yg ngurus WPB Mahakam Block .: ya yg membahas di milis 
ini penonton kabeh, apa tontonannya?
Political theater in Mahakam: the nation waiting for...to the country.
Siapa sutradaranya? Siapa actors/actreess-nya. The show will go on kalau ada 
yang mendanai (siapa). Biasanya suara yang paling nyaring adalah pemeran 
pembantu/figuran. 


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: nugraha...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 23:01:46 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Saya kebetulan akan memimpin rapat pembahasan usulan WPnB 2013 dari blok 
Mahakam (salah satu dari 25 blok produksi yg akan dibahas di tim saya). Gak ada 
data yg akan saya share di milis ini, hehhehee...! Saya hanya mencatat masukan 
yg bagus dari teman2,  yaitu berusaha mempertahankan produksi (baca : menahan 
laju penurunan produksi alamiah) - karena kita membutuhkan produksi migas - 
namun dengan tetap memperhatikan kesehatan dari reservoarnya (selain, tentu, 
cost recoverable-nya).
Apa ada masukan soal mengatasi problem kepasiran di blok ini ?   


Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

Total investasi yang telah dikeluarkan 

Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015

2012-11-04 Terurut Topik aluthfi143

InsyaAllah Mas Edy, saya best effort lah mendukung. Sampai Cina gak kehilangan 
koper lagi kaanhe he he...

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
Date: Mon, 5 Nov 2012 08:05:12 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015
Ah Mas Lutfi terlalu memuji. Rasanya sih biasa-biasa saja Mas. Anda siap
mendukung kan? Semoga.

Wasalam,
EAS


 Mas Edy Subroto itu memang tokoh yang dipandang di AAAPG, sekian tahun
 yang lalu saya pernah menemani Mas Edy Subroto dan Mas Darji menghadiri
 Konferensi AAAPG di Bejing.
 Selamat Mas Edy S dan Kang ADB atas kemenangan ini.


 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: abacht...@cbn.net.id
 Date: Sat, 3 Nov 2012 05:53:56
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015
 Koreksi mas Eddy:

 ** Anggota pengurus dari 14 negara: termasuk Nigeria, Tanzania, India,
 Indonesia, Saudi, Malaysia, Cina, Australia, Kanada, Rusia, Sudan,
 Algeria, dll. Semuanya tadinya mendukung India. Tapi setelah mendengar
 interupsi Indonesia, mereka secara bulat mendukung Indonesia.

 ADB
 IAGI-0800


 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
 Date: Sat, 3 Nov 2012 05:38:20
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015
 Mas Waluyo yth.,

 Jurusnya pakai ilmu sederhana ala Jawa, yaitu dengan mengatakan kalau kami
 sangat siap (ini ADB yang bilang di rapat pengurus). Pihak India justru
 berbelit, mereka minta bantuan keuangan dari sekretariat AAAPG dan dari
 delegasi negara. Lha delegasi negara bayar sendiri mana kita bisa jadi
 sponsor? Lalu dengan yakin dan suara keras ADB menyatakan: We are more
 than ready!

 Anggota pengurus dari 14 negara: termasuk Nigeria, Tanzania, India,
 Indonesia, Saudi, Malaysia, Cina, Australia, Kanada, Rusia, Sudan,
 Algeria, dll. Semuanya mendukung India.

 Kami coba pikirkan ya untuk menggunakan spirit AA. Trims usulannya semoga
 Gedung Merdeka boleh untuk konferensi.

 Wasalam,
 EAS
 -Original Message-
 From: waluyo.suh...@hotmail.co.id
 Date: Sat, 3 Nov 2012 04:42:49
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015
 Bertempur dengan India dan menang, selamat pak Eddy dan pk Andang.
 Biasanya dalam pertempuran ada kota atau venue yang di usulkan, Jakarta,
 Yogya atau mana ya? Jurus apa yang dipakai hingga bisa memenangkan
 promosi.  Pesertanya kebanyakan dari benua mana? Sekedar ingin tahu. ...

 Salam
 Waluyo Suhadi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: aluthfi...@gmail.com
 Date: Sat, 3 Nov 2012 02:30:16
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015


 Iya 2015 nanti sudah Indonesia Baru atau Baru Indonesia.


 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Date: Sat, 3 Nov 2012 09:21:57
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Rencana Konferensi AAAPG di RI 2015
 Terimakasih infonya Pak Eddy,
 Ini satu kesempatan yg perlu direalisasikan. IAGI tentusaja sangat
 menyambut baik.
 Hanya sebagai informasi pada tahun 2015 IAGI dan HAGI juga sudah saling
 berbisik-bisik untuk mengadakan peringatan 200 tahun Letusan Tambora. Yg
 menurut tanggal terjadinya, kalau di pas kan, sekitar awal April 2015.
 Juga
 kalau mengikuti jadwal GEOSEA, tahun 2015 juga merupakan tahun giliran
 Indonesia sebagai penyelenggara kongres GEOSEA. pak ADB tentunya ingat
 juga. Tapi saya akan mencoba mendekati Sekretariat Geosea utk
 menyelenggarakannya tahun 2014, bersamaan dengan rencana KAIKNAS.

 Untuk selanjutnya saya kira ISPG Indonesian Society of Petroleum
 Geoscientist, saya kira dapat mulai kiprahnya untuk menyambut perhelatan
 ini. Tentusaja IAGI tetap akan mensupport penuh sebagai induk organisasi
 geologi di Indonesia.
 Monggo Pak Eddy, Pak ADB dan kawan2 mempersiapkannya.

 Salam sukses.

 Rovicky.

 On Saturday, November 3, 2012, Eddy Subroto wrote:

 Anggota IAGI yang terhormat,

 Saat ini saya dan Andang Bachtiar (ADB) sedang menghadiri Konferensi
 AAAPG
 (Assoc of Afro-Asian Petroleum Geochemistry) di Hangzhou, Cina. Tadi
 malam
 ada rapat pengurus dan kami mengajukan diri untuk dapat menjadi tuan
 rumah
 konferensi berikutnya sekitar Maret 2015 bertempur dengan India.
 Syukur
 kami menang.

 Untuk itu dengan rendah hati saya dan ADB mohon bantuan teman-teman
 baik
 yang di pemerintahan (BG, BPMIGAS, DitjenMigas, dll), di organisasi
 profesi
 (IAGI, IPA, HAGI, dll), maupun yang di perusahaan migas untuk membantu
 kami
 terutama sebagai sponsor