Re: [iagi-net] Dagelan
Astagfirullah hal adzim... Saya teringat ceramah ustad top hari pertama puasa lalu yang sekarang terasa relevansinya.. Saat ini nikmat yang paling besar buat kita semua adalah, Allah SWT masih menutupi aib kita..Kalau saja karib saya pak Samodro tahu aib saya, mungkin beliau g akan mau bertegur sapa atau meludahi saya.. Saya kenal kang Awang Harun Satyana van SKKMIGAS, beliau tidak dower atau ember, malah top tenan dan dihormati londo as well as warga IAGI. Lainnya ada Ujay, Cipi, Dessy, Nuning (wah kalo saya absen banyaklah) yang so sweet gitu dan yg penting profesional. Menyikapi kasus yang ada ini, sayapun mencoba ber amar ma'ruf dengan mengirim pesan ke mereka agar berbuat better and better dimana menurut hemat saya, ini lebih baik dibanding mengumpat mereka dan menyamaratakan dengan oknum yg jelek Salam Yudie “_^ -Original Message- From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 12:59:20 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan banyak juga lho yang mulutnya dower tapi ngetop banget, contohnya : mick jagger dan dono warkop :-) tapi kalau dibilang nggilani emang iya...buktinya banyak yang tergila gila dan jadi penggemar mereka. ** ** *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Hadiyanto Sapardi *Sent:* Tuesday, August 20, 2013 8:42 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* RE: [iagi-net] Dagelan ** ** SKK MIGAS MULUTNYA DOWER CAK LUTF. WIS ORA ACCOUNTABLE MANEH, PEMAIN WATAK KABEH. NGGILANI REK. ** ** *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of * aluthfi...@gmail.com *Sent:* Tuesday, August 20, 2013 8:28 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Wah mas Band bikin istilahnya Mudah2an dalam ILCnya bang Karni Ilyas ini tak masuk thek sek.. Nanti malam ILC bang Karni mulai tayang lagi, ada yg bilang topiknya hiruk pikuk migas. ... Saya dengar skk migas diundang, saya dengar lagi skk migas tak kirim wakil...lhoh mestinya ini kesempatan skk migas menjelaskan ke publikbahwa skk migas kooperatif dengan kpk, skk migas akan membantu kpk dalam membongkar kasus ini, skk migas extrovert dan tidak introvert..dsb. Lha koq malah diam gak hadir..mudah2an ini gak thek sekmungkin karena pimpinan (para deputi yg 5 orang itu hanya 1 orang yang bukan loncatan dari luar) pilih nurut/patuh diam dari pada memenuhi kewajiban kepada bangsa yang ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *bandon...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 00:09:46 + *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Theksek istilahnya, K O kalo ditinju ? Salam theksek. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *aluthfi...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 00:02:13 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Lucunya sebelum ada prahara skk migas, Iwan R dengan lantang bilang bpmigas/skk migas dituduh .. Buktikan kalau ada buktinyadst. Setelah dia dicekal KPK, nyaris thak therdengar suaranya..bahkan thak therdengar blas.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 06:52:09 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Cerita lucunya apa ya Pak Luthfi ? Kebetulan tidak bisa akses youtube di kantor. On Aug 20, 2013 6:13 AM, aluthfi...@gmail.com wrote: Mas Noor terima kasih info yg lengkap bahwa ybs itu kutu loncat atau high flyer... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 06:06:05 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Dear Pak Luthfi, ** ** Sekedar meluruskan bahwa pak IR tdk pernah bekerja di Total Indonesia, tapi memang benar beliau pernah bekerja do Total Internasional. Untuk melengkapi, beliau sebelumnya bekerja di Bontang LNG, juga pernah di Gulf sebelum kerja di Timteng dan kemudian bekerja dgn Total Internasional di Paris untuk proyek di Rusia. ** ** ** ** ** ** Salam, On Tuesday, August 20, 2013, wrote: Dagelan Iwan Ratman (ex_total ep indonesie)
Re: [iagi-net] Dagelan
Cak Liam. Sampeyan jok seneng ngitung kekayaan kang RR tah. Piye carane duwit kuwi mau sbgn utk beli gedung IAGI?? He..he.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: lia...@indo.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 13:13:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan Pak Band , menurut Kompas uang yg disita kemarin totale 1400 ribu Dollar lebih atau kira kira 14 M Rp dg kurs 10.000 Rp kemarin , lha nek saiki dollar mundake wis 500 Rp/dollar , lha durung ono seminggu ono kelebihan kiro kiro 700 juta Rp lebih atau dapat satu Camry ( nek ditukoke Tengkleng entuk pirang porsi yo ) , lha iki duweke sopo yo kelebihane iku ( kurs dollar sekarang sdh 10.600 Rp/$ lebih) ISM JAngan simpan dlm rupiah mas, bakalan rugi besar, kalau rencana perbaikan nilai rupiah jadi dilaksanakan. Mending beli dollar atau properti atau emas. Ini kata teman2 pengusaha dan bankir. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ismail Zaini lia...@indo.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 02:11:54 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan Pak Noor , ada 2 teman saya sekantor dulu yg ikut loncat ke BP migas malah ada yg jadi salah satu Deputi , kalau yg satu dulu memang pernah kerja di kantor pusat Opec setelah loncat memang klimis lha wong dulu gajinya pakai PGPS Pagi Gajian Pulang Sudahhabis , ada lagi temen dari BPKP juga ikutan loncat, saya kebetulan banyak teman teman di BP Migas termasuk dulu yg dari BKKA/Pertamina lha saya sebetulnya pingin ikut loncat 2 juga biar ngrasain naik Camry cuma nggak bisa , baru melangkah satu langkah sdh tersandung sandung nggak bakat kali ikut lomba loncat Baca Kompas pagi ini ternyata banyak yg nyimpan uang dlm dollar bahkan tdk cuma satu macam dollar , kalau hari ini rupiah sdh diatas 10.500 maka wah nek ora disita wis akeh batine kok kayak jaman simbah dulu ya nyimpan uangnya di kasur /dirumah Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 07:27:00 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan Pak Ismail, IMHO, memang ada dilema di SKK (dan saya kira juga di bbrp lembaga lainnya): ada gap umur (dan pengalaman) antara yg senior dan masih muda... Jumlah yg senior seringkali tidak mencukupi, sehingga diambil jalan pintas dgn merekrut yg sudah pengalaman... Di sini yg seringkali jadi tantangan karena merekrut orang sdh pengalaman berarti juga membawa masuk budaya kerja yg mungkin sedikit berbeda... Hal ini perlu perhatian yg seksama supaya hasilnya bisa sesuai yg diharapkan.. Salam, On Tuesday, August 20, 2013, Ismail Zaini wrote: ** SKK mig Kayaknya jadi batu loncatan banyak yg loncat loncat ada yg loncat jauh , loncat indah malah ada yg terloncat. Nggak mudeng SKK ini kan lembaga negara/institusi pemerintah kok untuk loncat loncatan Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * aluthfi...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml', 'aluthfi...@gmail.com'); *Sender: * iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml', 'iagi-net@iagi.or.id'); *Date: *Mon, 19 Aug 2013 23:12:53 + *To: *iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml', 'iagi-net@iagi.or.id'); *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml', 'iagi-net@iagi.or.id'); *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan Mas Noor terima kasih info yg lengkap bahwa ybs itu kutu loncat atau high flyer... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: * noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml', 'noorsyarifud...@gmail.com'); *Sender: * iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml', 'iagi-net@iagi.or.id'); *Date: *Tue, 20 Aug 2013 06:06:05 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml', 'iagi-net@iagi.or.id');iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml', 'iagi-net@iagi.or.id'); *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml', 'iagi-net@iagi.or.id'); *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan Dear Pak Luthfi, Sekedar meluruskan bahwa pak IR tdk pernah bekerja di Total Indonesia, tapi memang benar beliau pernah bekerja do Total Internasional. Untuk melengkapi, beliau sebelumnya bekerja di Bontang LNG, juga pernah di Gulf sebelum kerja di Timteng dan kemudian bekerja dgn Total Internasional di Paris untuk proyek di Rusia. Salam, On Tuesday, August 20, 2013, wrote: Dagelan Iwan Ratman (ex_total ep indonesie) yang tercekal: Debat Migas Sindo TV Des 12 Sutan Bahoegana, Iwan Ratman, Kurtubi part 05 http://www.youtube.com/watch?v=83wGIQpCsDgsns=em Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [iagi-net] Dagelan
Betul mas, kita dirikan perkumpulan orang ndower yuuk..mosok hanya Tukul doang? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 12:59:20 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan banyak juga lho yang mulutnya dower tapi ngetop banget, contohnya : mick jagger dan dono warkop :-) tapi kalau dibilang nggilani emang iya...buktinya banyak yang tergila gila dan jadi penggemar mereka. ** ** *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Hadiyanto Sapardi *Sent:* Tuesday, August 20, 2013 8:42 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* RE: [iagi-net] Dagelan ** ** SKK MIGAS MULUTNYA DOWER CAK LUTF. WIS ORA ACCOUNTABLE MANEH, PEMAIN WATAK KABEH. NGGILANI REK. ** ** *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of * aluthfi...@gmail.com *Sent:* Tuesday, August 20, 2013 8:28 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Wah mas Band bikin istilahnya Mudah2an dalam ILCnya bang Karni Ilyas ini tak masuk thek sek.. Nanti malam ILC bang Karni mulai tayang lagi, ada yg bilang topiknya hiruk pikuk migas. ... Saya dengar skk migas diundang, saya dengar lagi skk migas tak kirim wakil...lhoh mestinya ini kesempatan skk migas menjelaskan ke publikbahwa skk migas kooperatif dengan kpk, skk migas akan membantu kpk dalam membongkar kasus ini, skk migas extrovert dan tidak introvert..dsb. Lha koq malah diam gak hadir..mudah2an ini gak thek sekmungkin karena pimpinan (para deputi yg 5 orang itu hanya 1 orang yang bukan loncatan dari luar) pilih nurut/patuh diam dari pada memenuhi kewajiban kepada bangsa yang ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *bandon...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 00:09:46 + *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Theksek istilahnya, K O kalo ditinju ? Salam theksek. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *aluthfi...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 00:02:13 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Lucunya sebelum ada prahara skk migas, Iwan R dengan lantang bilang bpmigas/skk migas dituduh .. Buktikan kalau ada buktinyadst. Setelah dia dicekal KPK, nyaris thak therdengar suaranya..bahkan thak therdengar blas.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 06:52:09 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Cerita lucunya apa ya Pak Luthfi ? Kebetulan tidak bisa akses youtube di kantor. On Aug 20, 2013 6:13 AM, aluthfi...@gmail.com wrote: Mas Noor terima kasih info yg lengkap bahwa ybs itu kutu loncat atau high flyer... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 06:06:05 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Dear Pak Luthfi, ** ** Sekedar meluruskan bahwa pak IR tdk pernah bekerja di Total Indonesia, tapi memang benar beliau pernah bekerja do Total Internasional. Untuk melengkapi, beliau sebelumnya bekerja di Bontang LNG, juga pernah di Gulf sebelum kerja di Timteng dan kemudian bekerja dgn Total Internasional di Paris untuk proyek di Rusia. ** ** ** ** ** ** Salam, On Tuesday, August 20, 2013, wrote: Dagelan Iwan Ratman (ex_total ep indonesie) yang tercekal: Debat Migas Sindo TV Des 12 Sutan Bahoegana, Iwan Ratman, Kurtubi part 05http://www.youtube.com/watch?v=83wGIQpCsDgsns=em Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri
Re: [iagi-net] Dagelan
Dan astaghfirullah hal adzim juga saya sebagai londo satu2 nya di milis ini jadi agak rikuh ngikuti topik ini sedari kemarin...sampe saya bisiki sedulur malan siang saya dan beliaunya juga setuju... saya ga pro status quo apalagi pendukung korupsi tapi masya allah janganlah se keji itu menilai tetangga2 kolega2 sampiyan2 sekalian bapak ibuk moga2 dilindungi kita semua dari ke enggak baikan... On Aug 20, 2013 1:23 PM, Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com wrote: ** Astagfirullah hal adzim... Saya teringat ceramah ustad top hari pertama puasa lalu yang sekarang terasa relevansinya.. Saat ini nikmat yang paling besar buat kita semua adalah, Allah SWT masih menutupi aib kita..Kalau saja karib saya pak Samodro tahu aib saya, mungkin beliau g akan mau bertegur sapa atau meludahi saya.. Saya kenal kang Awang Harun Satyana van SKKMIGAS, beliau tidak dower atau ember, malah top tenan dan dihormati londo as well as warga IAGI. Lainnya ada Ujay, Cipi, Dessy, Nuning (wah kalo saya absen banyaklah) yang so sweet gitu dan yg penting profesional. Menyikapi kasus yang ada ini, sayapun mencoba ber amar ma'ruf dengan mengirim pesan ke mereka agar berbuat better and better dimana menurut hemat saya, ini lebih baik dibanding mengumpat mereka dan menyamaratakan dengan oknum yg jelek Salam Yudie “_^ -- *From: * kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 12:59:20 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan banyak juga lho yang mulutnya dower tapi ngetop banget, contohnya : mick jagger dan dono warkop :-) tapi kalau dibilang nggilani emang iya...buktinya banyak yang tergila gila dan jadi penggemar mereka. ** ** *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Hadiyanto Sapardi *Sent:* Tuesday, August 20, 2013 8:42 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* RE: [iagi-net] Dagelan ** ** SKK MIGAS MULUTNYA DOWER CAK LUTF. WIS ORA ACCOUNTABLE MANEH, PEMAIN WATAK KABEH. NGGILANI REK. ** ** *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of * aluthfi...@gmail.com *Sent:* Tuesday, August 20, 2013 8:28 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Wah mas Band bikin istilahnya Mudah2an dalam ILCnya bang Karni Ilyas ini tak masuk thek sek.. Nanti malam ILC bang Karni mulai tayang lagi, ada yg bilang topiknya hiruk pikuk migas. ... Saya dengar skk migas diundang, saya dengar lagi skk migas tak kirim wakil...lhoh mestinya ini kesempatan skk migas menjelaskan ke publikbahwa skk migas kooperatif dengan kpk, skk migas akan membantu kpk dalam membongkar kasus ini, skk migas extrovert dan tidak introvert..dsb. Lha koq malah diam gak hadir..mudah2an ini gak thek sekmungkin karena pimpinan (para deputi yg 5 orang itu hanya 1 orang yang bukan loncatan dari luar) pilih nurut/patuh diam dari pada memenuhi kewajiban kepada bangsa yang ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *bandon...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 00:09:46 + *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Theksek istilahnya, K O kalo ditinju ? Salam theksek. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *aluthfi...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 00:02:13 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Lucunya sebelum ada prahara skk migas, Iwan R dengan lantang bilang bpmigas/skk migas dituduh .. Buktikan kalau ada buktinyadst. Setelah dia dicekal KPK, nyaris thak therdengar suaranya..bahkan thak therdengar blas.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 06:52:09 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Cerita lucunya apa ya Pak Luthfi ? Kebetulan tidak bisa akses youtube di kantor. On Aug 20, 2013 6:13 AM, aluthfi...@gmail.com wrote: Mas Noor terima kasih info yg lengkap bahwa ybs itu kutu loncat atau high flyer... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 06:06:05 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
Re: [iagi-net] Dagelan
Ya katanya dalam serumpun bambu pasti ada yang bengkok. Hanya tdk dapat dikenal dari awalnya kan? Diawal msh ideal, sdh agak agak lama mulai faham enaknya berkecimpung di duit. Lama2 yaa ikutan bersama membengkokkan diri, akibat beban yang bertambah. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 06:23:42 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan Astagfirullah hal adzim... Saya teringat ceramah ustad top hari pertama puasa lalu yang sekarang terasa relevansinya.. Saat ini nikmat yang paling besar buat kita semua adalah, Allah SWT masih menutupi aib kita..Kalau saja karib saya pak Samodro tahu aib saya, mungkin beliau g akan mau bertegur sapa atau meludahi saya.. Saya kenal kang Awang Harun Satyana van SKKMIGAS, beliau tidak dower atau ember, malah top tenan dan dihormati londo as well as warga IAGI. Lainnya ada Ujay, Cipi, Dessy, Nuning (wah kalo saya absen banyaklah) yang so sweet gitu dan yg penting profesional. Menyikapi kasus yang ada ini, sayapun mencoba ber amar ma'ruf dengan mengirim pesan ke mereka agar berbuat better and better dimana menurut hemat saya, ini lebih baik dibanding mengumpat mereka dan menyamaratakan dengan oknum yg jelek Salam Yudie “_^ -Original Message- From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 12:59:20 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan banyak juga lho yang mulutnya dower tapi ngetop banget, contohnya : mick jagger dan dono warkop :-) tapi kalau dibilang nggilani emang iya...buktinya banyak yang tergila gila dan jadi penggemar mereka. ** ** *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Hadiyanto Sapardi *Sent:* Tuesday, August 20, 2013 8:42 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* RE: [iagi-net] Dagelan ** ** SKK MIGAS MULUTNYA DOWER CAK LUTF. WIS ORA ACCOUNTABLE MANEH, PEMAIN WATAK KABEH. NGGILANI REK. ** ** *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of * aluthfi...@gmail.com *Sent:* Tuesday, August 20, 2013 8:28 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Wah mas Band bikin istilahnya Mudah2an dalam ILCnya bang Karni Ilyas ini tak masuk thek sek.. Nanti malam ILC bang Karni mulai tayang lagi, ada yg bilang topiknya hiruk pikuk migas. ... Saya dengar skk migas diundang, saya dengar lagi skk migas tak kirim wakil...lhoh mestinya ini kesempatan skk migas menjelaskan ke publikbahwa skk migas kooperatif dengan kpk, skk migas akan membantu kpk dalam membongkar kasus ini, skk migas extrovert dan tidak introvert..dsb. Lha koq malah diam gak hadir..mudah2an ini gak thek sekmungkin karena pimpinan (para deputi yg 5 orang itu hanya 1 orang yang bukan loncatan dari luar) pilih nurut/patuh diam dari pada memenuhi kewajiban kepada bangsa yang ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *bandon...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 00:09:46 + *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Theksek istilahnya, K O kalo ditinju ? Salam theksek. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *aluthfi...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 00:02:13 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Lucunya sebelum ada prahara skk migas, Iwan R dengan lantang bilang bpmigas/skk migas dituduh .. Buktikan kalau ada buktinyadst. Setelah dia dicekal KPK, nyaris thak therdengar suaranya..bahkan thak therdengar blas.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 06:52:09 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Cerita lucunya apa ya Pak Luthfi ? Kebetulan tidak bisa akses youtube di kantor. On Aug 20, 2013 6:13 AM, aluthfi...@gmail.com wrote: Mas Noor terima kasih info yg lengkap bahwa ybs itu kutu loncat atau high flyer... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 06:06:05 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re:
[iagi-net] THREAT OF REDUCTION FOR INTERNATIONAL GEOSCIENCE PROGRAMME (IGCP)
Dear Colleague, Please find attached a pdf file from IUGS President, Roland Oberhänsli regarding an threat to the IUGS/UNESCO International Geoscience Program (IGCP). Should you have problem openning this attachment, please let us know at iugs.beij...@gmail.com IUGS Secretariat c/o Chinese Academy of Geological Sciences Email: iugs.beij...@gmail.com Email: z...@mail.mlr.gov.cn Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
[iagi-net] Gd Baru Re: [iagi-net] Dagelan
Mangkane iku tadi etung etungane nek kelebihan Kursnya disumbang untuk beli GD Baru kan nyiamik tenan to. omong omong Kurs hari ini nanjak terus tadi di BCA dan BNI sdh jual diatas 11 ribu . yg bayarane dollar langsung jo gandozzz ISM Cak Liam. Sampeyan jok seneng ngitung kekayaan kang RR tah. Piye carane duwit kuwi mau sbgn utk beli gedung IAGI?? He..he.. Powered by Telkomsel BlackBerry® ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
[iagi-net] Lowongan - Geophysicist
Bagi anda2 yang mempunyai pengalaman 7 tahun menjadi exploration geophysicist, silakan kirimkan CV anda via japri ke email di bawah ini. Parvita Siregar | Senior Geologist | AWE (NorthWest Natuna) Pte Ltd | AWE Limited P +62 21 2934 2934 | D ext 107 | F +62 21 780 3566 | M +62 811 996 616 | E mailto:parvita.sire...@awexplore.com Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Dagelan
waduh Pak Hadi, saya kebetulan tidak ndower pak...mangkanya tidak ada yang tergila gila dengan saya... 2013/8/20 hadiyanto.sapa...@vale.co.id ** Betul mas, kita dirikan perkumpulan orang ndower yuuk..mosok hanya Tukul doang? Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 12:59:20 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan banyak juga lho yang mulutnya dower tapi ngetop banget, contohnya : mick jagger dan dono warkop :-) tapi kalau dibilang nggilani emang iya...buktinya banyak yang tergila gila dan jadi penggemar mereka. ** ** *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Hadiyanto Sapardi *Sent:* Tuesday, August 20, 2013 8:42 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* RE: [iagi-net] Dagelan ** ** SKK MIGAS MULUTNYA DOWER CAK LUTF. WIS ORA ACCOUNTABLE MANEH, PEMAIN WATAK KABEH. NGGILANI REK. ** ** *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of * aluthfi...@gmail.com *Sent:* Tuesday, August 20, 2013 8:28 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Wah mas Band bikin istilahnya Mudah2an dalam ILCnya bang Karni Ilyas ini tak masuk thek sek.. Nanti malam ILC bang Karni mulai tayang lagi, ada yg bilang topiknya hiruk pikuk migas. ... Saya dengar skk migas diundang, saya dengar lagi skk migas tak kirim wakil...lhoh mestinya ini kesempatan skk migas menjelaskan ke publikbahwa skk migas kooperatif dengan kpk, skk migas akan membantu kpk dalam membongkar kasus ini, skk migas extrovert dan tidak introvert..dsb. Lha koq malah diam gak hadir..mudah2an ini gak thek sekmungkin karena pimpinan (para deputi yg 5 orang itu hanya 1 orang yang bukan loncatan dari luar) pilih nurut/patuh diam dari pada memenuhi kewajiban kepada bangsa yang ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *bandon...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 00:09:46 + *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Theksek istilahnya, K O kalo ditinju ? Salam theksek. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *aluthfi...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 00:02:13 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Lucunya sebelum ada prahara skk migas, Iwan R dengan lantang bilang bpmigas/skk migas dituduh .. Buktikan kalau ada buktinyadst. Setelah dia dicekal KPK, nyaris thak therdengar suaranya..bahkan thak therdengar blas.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 06:52:09 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Cerita lucunya apa ya Pak Luthfi ? Kebetulan tidak bisa akses youtube di kantor. On Aug 20, 2013 6:13 AM, aluthfi...@gmail.com wrote: Mas Noor terima kasih info yg lengkap bahwa ybs itu kutu loncat atau high flyer... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 06:06:05 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan ** ** Dear Pak Luthfi, ** ** Sekedar meluruskan bahwa pak IR tdk pernah bekerja di Total Indonesia, tapi memang benar beliau pernah bekerja do Total Internasional. Untuk melengkapi, beliau sebelumnya bekerja di Bontang LNG, juga pernah di Gulf sebelum kerja di Timteng dan kemudian bekerja dgn Total Internasional di Paris untuk proyek di Rusia. ** ** ** ** ** ** Salam, On Tuesday, August 20, 2013, wrote: Dagelan Iwan Ratman (ex_total ep indonesie) yang tercekal: Debat Migas Sindo TV Des 12 Sutan Bahoegana, Iwan Ratman, Kurtubi part 05 http://www.youtube.com/watch?v=83wGIQpCsDgsns=em Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami:
[iagi-net] Jokowi Tokoh Terpopuler di Jejaring Sosial, Bagaimana Ahok?
Jaka terjadi Kombinasi antara Kehutanan dg Geologi yg serasi maka Ces pleng dan lancar semuanya, apalagi kalau dalam ektraksi SDA ISM Jokowi Tokoh Terpopuler di Jejaring Sosial, Bagaimana Ahok? Selasa, 20 Agustus 2013, 07:32 WIB Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merupakan tokoh politik terpopuler di jejaring sosial berdasarkan hasil riset terbaru yang dilakukan Prapancha Research.Analis Prapancha Research.(PR) Rendy Mahesa mengungkapkan tanpa diduga Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berada di belakang Jokowi.Disusul kemudian Menteri BUMN Dahlan Iskan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Temuan ini muncul di tengah-tengah buruknya citra dunia politik di mata masyarakat, beberapa tokoh politik terbukti tetap memiliki reputasi yang cukup baik di mata khalayak muda, paparnya dalam siaran pers yang ditulis Antara Senin (19/8/2013) malam. Menurut Rendy, temuan tersebut merupakan hasil pemantauan yang dilakukan PR selama tujuh hari, dari 10 Agustus sampai 17 Agustus 2013 dengan total 230.000 percakapan.Pemantauan percakapan dimaksudkan untuk mengetahui persepsi publik termutakhir yang berkembang terahadap tokoh-tokoh politik. Dalam temuan PR, Jokowi dan Ahok jauh meninggalkan tokoh yang lainnya baik dalam hal popularitas maupun skala sentimen positif. Pernyataan-pernyataan tegas Ahok terkait kebijakan Pemda DKI menuai sentimen yang positif dari sampel akun anak muda yang kami pilih secara acak. Dengan adanya konflik penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tanah Abang tempo hari, kuantitas perbincangan naik, jelas Rendy. Jokowi memang sudah konstan diperbincangkan secara positif dengan kuantitas tinggi, termasuk di kalangan anak-anak muda. Dengan nada yang umumnya amat positif, kata Rendy, Jokowi dan Ahok terpantau diperbincangkan sebanyak 105.000 dan 58.000 kali.Sebelumnya, hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB) menyebutkan capres yang paling potensial dipilih rakyat saat ini adalah Jokowi.Dari survei yang digelar pada 11-18 Juni 2013, Jokowi meraih elektabilitas paling tinggi yakni 29,57%. Disusul oleh Prabowo Subianto 19,83%, Megawati 13,08%, dan Aburizal Bakrie 11,62%.Hasil survei PDB ini berarti sejalan dengan hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Indonesia Research Centre (IRC). Lembaga survei independen itu, Senin (15/7/2013) merilis hasil jajak pendapat yang menepatkan Jokowi sebagai capres paling diinginkan (32%) dari 794 responden. ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
[iagi-net] Mendagri Suriname : Awake Dewe Mbendino Ngimpi Mulih No Jowo
Mendagri Suriname: Awake Dhewe Mbendino Ngimpi Iso Mulih Ning Jowo Danu Damarjati - detikNews Jakarta - Jika mendengar nama His Excelency (HE) Soewarto Moestadja, kebanyakan orang Indonesia pasti berpikir itu adalah orang Jawa. Namun, Soewarto adalah Menteri Dalam Negeri Suriname, sebuah negara di Amerika Selatan. Jamak diketahui, Suriname mempunyai warga negara keturunan Jawa. Begitu juga Soewarto, kakeknya adalah orang Kebumen, Jawa Tengah. Leluhurnya dibawa pihak penjajah Belanda ke Suriname. Jaman diapusi Londo, kolonialisme, awake dhewe diarani golek kemakmuran, golek kerjo, supoyo iso sugih ing tanah sabrang ing Amerika Latin. Bukan ke Sumatra, kata Soewarto dengan Bahasa Jawa yang tidak lancar, Selasa (30/8/2013). Artinya, Zaman dibohongi Belanda dulu, kolonialisme, kita dikira mencari kemakmuran, mencari kerja, supaya bisa kaya di tanah seberang di Amerika Latin. Bukan ke Sumatera. Soewarto menyatakan hal ini ketika berbicara pada diskusi 'Indonesia's Global Footprints In The World Community' pada Kongres Diaspora Indonesia II di JCC, Senayan, Jakarta. Soewarto yang lebih sering berbicara dengan Bahasa Inggris menyatakan, lama-kelamaan orang-orang Suriname kangen dan penasaran dengan tanah leluhurnya. Suwe-suwe awake dhewe ning Suriname ambendino ngimpi kapan iso mulih ning Jowo (Lama-kelamaan kami di Suriname setiap hari bermimpi kapan bisa pulang ke Jawa), kisah dia. Kakeknya pun sempat kembali ke Desa Kalirancang, Kebumen, pada tahun 1950-an atas tawaran Belanda. Namun ternyata itu hanya muslihat Belanda. Kakeknya harus kembali lagi ke Suriname dan membayar biaya pulang kampungnya kepada pemerintah Belanda. Ping pindo arep diapusi, amergo simbah biyen nggawe kontrak lima tahun mulih (Dua kali kakek saya mau ditipu, karena kakek dulu membuat kontrak lima tahun pulang), kisahnya. ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Dagelan
Dear Pak Luthfi, Seharusnya sampean juga menawarkan diri tuh untuk ikut di ILC sebagai nara sumber juga, setidaknya kan tahu soal seluk beluk kekeliruan di BPMIGAS. Saudara RRR sungguh apes, menurut KPK sendiri RRR bukan lah koruptor, dia kena kasus gratifikasi. Tapi KPK tak mau menawarkan ke RRR sebagai Justice collaborator, padahal ini penting untuk membongkar korupsi migas dari dahulu, kalau kasus migas hanya sampai di RRR saja tentunya harapan untuk membongkar mafia migas jelas tak tercapai, apakah KPK hanya pilih tebang pohon? apa lagi sudah menyangkut kepada partai penguasa. regards OK Taufik On Tue, Aug 20, 2013 at 3:29 AM, hotma Sijabat sijabatho...@gmail.comwrote: [image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This message is eligible for Automatic Cleanup! (sijabatho...@gmail.com) Add cleanup rulehttps://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DZAKUjtsnXI6Kj4HPVRgdaOwGkzBcSynUz%252BpTR2SjCuzAvBi3SK9ZzNBkMN8hnN5evxnhjUMGGXRPszLMQr9BVycmNtvkXB4vzHnyttr%252F0dBXkFwDOiuw15phrmMs9SjS3%252Fj7qs%252BkKJ3ylZRZObxC%252Bw%253D%253D%26key%3DCx8%252FrIcU4RTtj7bVunbVe3tQ7%252F%252BhKVXuzAKjD2va3Bo%253Dtc_serial=14918530171tc_rand=682219466utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001| More infohttp://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14918530171tc_rand=682219466utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 Mungkin bukan karena SKK Migas tidak kooperatif, tapi memang karena ILC itu acara yang tidak ada gunanya. Jadi SKK Migas memandang tidak perlu hadir di acara itu. Menurut saya loh 2013/8/20 aluthfi...@gmail.com ** Wah mas Band bikin istilahnya Mudah2an dalam ILCnya bang Karni Ilyas ini tak masuk thek sek.. Nanti malam ILC bang Karni mulai tayang lagi, ada yg bilang topiknya hiruk pikuk migas. ... Saya dengar skk migas diundang, saya dengar lagi skk migas tak kirim wakil...lhoh mestinya ini kesempatan skk migas menjelaskan ke publikbahwa skk migas kooperatif dengan kpk, skk migas akan membantu kpk dalam membongkar kasus ini, skk migas extrovert dan tidak introvert..dsb. Lha koq malah diam gak hadir..mudah2an ini gak thek sekmungkin karena pimpinan (para deputi yg 5 orang itu hanya 1 orang yang bukan loncatan dari luar) pilih nurut/patuh diam dari pada memenuhi kewajiban kepada bangsa yang ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: * bandon...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 00:09:46 + *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan Theksek istilahnya, K O kalo ditinju ? Salam theksek. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * aluthfi...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 00:02:13 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan Lucunya sebelum ada prahara skk migas, Iwan R dengan lantang bilang bpmigas/skk migas dituduh .. Buktikan kalau ada buktinyadst. Setelah dia dicekal KPK, nyaris thak therdengar suaranya..bahkan thak therdengar blas.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: * kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 06:52:09 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan Cerita lucunya apa ya Pak Luthfi ? Kebetulan tidak bisa akses youtube di kantor. On Aug 20, 2013 6:13 AM, aluthfi...@gmail.com wrote: ** Mas Noor terima kasih info yg lengkap bahwa ybs itu kutu loncat atau high flyer... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: * noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 06:06:05 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan Dear Pak Luthfi, Sekedar meluruskan bahwa pak IR tdk pernah bekerja di Total Indonesia, tapi memang benar beliau pernah bekerja do Total Internasional. Untuk melengkapi, beliau sebelumnya bekerja di Bontang LNG, juga pernah di Gulf sebelum kerja di Timteng dan kemudian bekerja dgn Total Internasional di Paris untuk proyek di Rusia. Salam, On Tuesday, August 20, 2013, wrote: Dagelan Iwan Ratman (ex_total ep indonesie) yang tercekal: Debat Migas Sindo TV Des 12 Sutan Bahoegana, Iwan Ratman, Kurtubi part 05 http://www.youtube.com/watch?v=83wGIQpCsDgsns=em Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now!
Re: [iagi-net] Dagelan
Mas Taufik, terlepas dari cuci2 atau tidak, harus ada yang mbelain institusinya dari teman2 skk migas, agar industri migasnya tak terganggu. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 07:12:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan Skkmigas kan lanjutan bpmigas yg dulu, bisa sajakan mereka kebagian nyuci kotoran piring yg dulu. Powered by Geologist never died just stoned® -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 07:52:21 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan This message is eligible for Automatic Cleanup! (aluthfi...@gmail.com) Add cleanup rule: https://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DFG4xj8hG%252BY4sqf2vbJL9SZzUsdQR41tI2NUhSfKDa5o%252FYvVeikN8A0VrFJlf8d46FIpWErLz0KED3C%252FYLmLyz5kNbQsNrdhKGp4lpK%252Fc3qM3tmInzgDIZWG6Juii0vDEPT7Yj5xdtjI%253D%26key%3Dx2AtcZTd926GqtCi56EUWD9OuStSO%252FqspUrj0l2WW8o%253Dtc_serial=14920747354tc_rand=529874440utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 More info: http://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14920747354tc_rand=529874440utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001
Re: [iagi-net] Dagelan
Saya sudah bicara sama teman2 skk migas masalah pembelaan institusi agar tak terganggu industrinya. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 07:15:02 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan Kalau memang berniat menuntaskan kekeliruan tersebut bisa menawarkan diri kan, dari pada berkoar2 di milis tak kuat dampaknya. Powered by Geologist never died just stoned® -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 07:51:06 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan This message is eligible for Automatic Cleanup! (aluthfi...@gmail.com) Add cleanup rule: https://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3D6MzCZwoohGD07D3UacAt9%252FHo%252Fnwq8kZG5CTlDhm93vkR5%252Bd%252FL%252BSqaFaD0dhuqpXAiHeUc9dzR5rXn0eEFIiBlNCnC1K0D5Nb%252FjL%252FJp3i0d5LxMgYR2nlthFQe38yw%252BsDUXEwcvzr%252Bo4%253D%26key%3Dx2AtcZTd927RMnvVMPBMnlz2igtJj8pw5Vzf8XeneWU%253Dtc_serial=14920754190tc_rand=1801946806utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 More info: http://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14920754190tc_rand=1801946806utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001
Re: [iagi-net] Mendagri Suriname : Awake Dewe Mbendino Ngimpi Mulih No Jowo
diaspora, banyak cerita, banyak harapan di sana... 2013/8/20 lia...@indo.net.id Mendagri Suriname: Awake Dhewe Mbendino Ngimpi Iso Mulih Ning Jowo Danu Damarjati - detikNews Jakarta - Jika mendengar nama His Excelency (HE) Soewarto Moestadja, kebanyakan orang Indonesia pasti berpikir itu adalah orang Jawa. Namun, Soewarto adalah Menteri Dalam Negeri Suriname, sebuah negara di Amerika Selatan. Jamak diketahui, Suriname mempunyai warga negara keturunan Jawa. Begitu juga Soewarto, kakeknya adalah orang Kebumen, Jawa Tengah. Leluhurnya dibawa pihak penjajah Belanda ke Suriname. Jaman diapusi Londo, kolonialisme, awake dhewe diarani golek kemakmuran, golek kerjo, supoyo iso sugih ing tanah sabrang ing Amerika Latin. Bukan ke Sumatra, kata Soewarto dengan Bahasa Jawa yang tidak lancar, Selasa (30/8/2013). Artinya, Zaman dibohongi Belanda dulu, kolonialisme, kita dikira mencari kemakmuran, mencari kerja, supaya bisa kaya di tanah seberang di Amerika Latin. Bukan ke Sumatera. Soewarto menyatakan hal ini ketika berbicara pada diskusi 'Indonesia's Global Footprints In The World Community' pada Kongres Diaspora Indonesia II di JCC, Senayan, Jakarta. Soewarto yang lebih sering berbicara dengan Bahasa Inggris menyatakan, lama-kelamaan orang-orang Suriname kangen dan penasaran dengan tanah leluhurnya. Suwe-suwe awake dhewe ning Suriname ambendino ngimpi kapan iso mulih ning Jowo (Lama-kelamaan kami di Suriname setiap hari bermimpi kapan bisa pulang ke Jawa), kisah dia. Kakeknya pun sempat kembali ke Desa Kalirancang, Kebumen, pada tahun 1950-an atas tawaran Belanda. Namun ternyata itu hanya muslihat Belanda. Kakeknya harus kembali lagi ke Suriname dan membayar biaya pulang kampungnya kepada pemerintah Belanda. Ping pindo arep diapusi, amergo simbah biyen nggawe kontrak lima tahun mulih (Dua kali kakek saya mau ditipu, karena kakek dulu membuat kontrak lima tahun pulang), kisahnya. ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: msyai...@etti.co.id (business) mohammadsyai...@gmail.com President Director of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Dagelan
Ah kalau industri migasnya tak terganggunya itu, kan banyak rekan2 di skkmigas yg professional. Tapi kan isunya bagaimana melawan korupsi di industri migas sendiri secara menyeluruh, makanya musti ada pahlawan yg berani membongkar berdasarkan fakta. Btw Kalau hanya mengcounter tuduhan miring ke institusi skkmigas, di milis ini sendiri kan opini miring itu juga sedang terjadi, sementara koruptor di migas dari penguasa akan tetap jalan mulus dgn skkmigas sbg sasaran tertuduh paling empuk. Powered by Geologist never died just stoned® -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 08:52:14 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan This message is eligible for Automatic Cleanup! (aluthfi...@gmail.com) Add cleanup rule: https://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DHOtpNQxGMH7%252BuzRtZxkVYtTJd%252FoUYcP94YQ7tDv2x3RB1adId72JaZHTMOS3060skJ8MVMr0vpljz5%252F%252FuwETdrzoH8VKn6vvGxFHw0hjarFpxhjpjdKeK2K79o%252BqlHeispHNc5Wm03w%253D%26key%3DaWJgnZQAFr6isdd%252FMZNAwCr2OcriLGfR6s9yDwfaVmE%253Dtc_serial=14921184259tc_rand=1304359850utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 More info: http://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14921184259tc_rand=1304359850utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001
Re: [iagi-net] Mendagri Suriname : Awake Dewe Mbendino Ngimpi Mulih No Jowo
semoga mampu berperan untuk membuat indonesia lebih baik.. et -- e = paripu...@upnyk.ac.id / paripu...@gmail.com p = +62(0)818260162 / +62(0)81339228339 w = www.geohazard.blog.com f = www.facebook.com/paripurno t = twitter.com/paripurno -- 2013/8/20 mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com diaspora, banyak cerita, banyak harapan di sana... 2013/8/20 lia...@indo.net.id Mendagri Suriname: Awake Dhewe Mbendino Ngimpi Iso Mulih Ning Jowo Danu Damarjati - detikNews Jakarta - Jika mendengar nama His Excelency (HE) Soewarto Moestadja, kebanyakan orang Indonesia pasti berpikir itu adalah orang Jawa. Namun, Soewarto adalah Menteri Dalam Negeri Suriname, sebuah negara di Amerika Selatan. Jamak diketahui, Suriname mempunyai warga negara keturunan Jawa. Begitu juga Soewarto, kakeknya adalah orang Kebumen, Jawa Tengah. Leluhurnya dibawa pihak penjajah Belanda ke Suriname. Jaman diapusi Londo, kolonialisme, awake dhewe diarani golek kemakmuran, golek kerjo, supoyo iso sugih ing tanah sabrang ing Amerika Latin. Bukan ke Sumatra, kata Soewarto dengan Bahasa Jawa yang tidak lancar, Selasa (30/8/2013). Artinya, Zaman dibohongi Belanda dulu, kolonialisme, kita dikira mencari kemakmuran, mencari kerja, supaya bisa kaya di tanah seberang di Amerika Latin. Bukan ke Sumatera. Soewarto menyatakan hal ini ketika berbicara pada diskusi 'Indonesia's Global Footprints In The World Community' pada Kongres Diaspora Indonesia II di JCC, Senayan, Jakarta. Soewarto yang lebih sering berbicara dengan Bahasa Inggris menyatakan, lama-kelamaan orang-orang Suriname kangen dan penasaran dengan tanah leluhurnya. Suwe-suwe awake dhewe ning Suriname ambendino ngimpi kapan iso mulih ning Jowo (Lama-kelamaan kami di Suriname setiap hari bermimpi kapan bisa pulang ke Jawa), kisah dia. Kakeknya pun sempat kembali ke Desa Kalirancang, Kebumen, pada tahun 1950-an atas tawaran Belanda. Namun ternyata itu hanya muslihat Belanda. Kakeknya harus kembali lagi ke Suriname dan membayar biaya pulang kampungnya kepada pemerintah Belanda. Ping pindo arep diapusi, amergo simbah biyen nggawe kontrak lima tahun mulih (Dua kali kakek saya mau ditipu, karena kakek dulu membuat kontrak lima tahun pulang), kisahnya. ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: msyai...@etti.co.id (business) mohammadsyai...@gmail.com President Director of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
Re: [iagi-net] Dagelan
Sebetulnya semuanya bisa berperan untuk melawan KKN ini , dari diri kita dulu dan lingkungan kita ( kantor kita ) dg melaporkan segala ketidak beresan dg disertai bukti yg cukup pasti akan ditindak lanjuti ini akan lbh efektif , apalagi sektor Migas sedang menjadi prioritas utama disamping Pangan . pajak dan tambang/SDA. Hampir semua kasus kasus yg terbongkar itu karena Laporan masarakat dg disertai bukti yg kuat , wabil khususon oleh masarakat yg ada di intitusi tersebut ( orang dalam sendiri ), karena canggihnya operasi KKN ini tidak gampang orang luar bisa mengendusnya tanpa bantuan orang dalam. Kalau korupsi yg tradisional biasanya ketahuannya kalau sudah ada audit ( BPK. BPKP) dan ditemukan kerugian negara . ISM Ah kalau industri migasnya tak terganggunya itu, kan banyak rekan2 di skkmigas yg professional. Tapi kan isunya bagaimana melawan korupsi di industri migas sendiri secara menyeluruh, makanya musti ada pahlawan yg berani membongkar berdasarkan fakta. Btw Kalau hanya mengcounter tuduhan miring ke institusi skkmigas, di milis ini sendiri kan opini miring itu juga sedang terjadi, sementara koruptor di migas dari penguasa akan tetap jalan mulus dgn skkmigas sbg sasaran tertuduh paling empuk. Powered by Geologist never died just stoned® -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 08:52:14 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan This message is eligible for Automatic Cleanup! (aluthfi...@gmail.com) Add cleanup rule: https://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DHOtpNQxGMH7%252BuzRtZxkVYtTJd%252FoUYcP94YQ7tDv2x3RB1adId72JaZHTMOS3060skJ8MVMr0vpljz5%252F%252FuwETdrzoH8VKn6vvGxFHw0hjarFpxhjpjdKeK2K79o%252BqlHeispHNc5Wm03w%253D%26key%3DaWJgnZQAFr6isdd%252FMZNAwCr2OcriLGfR6s9yDwfaVmE%253Dtc_serial=14921184259tc_rand=1304359850utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 More info: http://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14921184259tc_rand=1304359850utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Dagelan
Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: lia...@indo.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 17:30:09 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan Sebetulnya semuanya bisa berperan untuk melawan KKN ini , dari diri kita dulu dan lingkungan kita ( kantor kita ) dg melaporkan segala ketidak beresan dg disertai bukti yg cukup pasti akan ditindak lanjuti ini akan lbh efektif , apalagi sektor Migas sedang menjadi prioritas utama disamping Pangan . pajak dan tambang/SDA. Hampir semua kasus kasus yg terbongkar itu karena Laporan masarakat dg disertai bukti yg kuat , wabil khususon oleh masarakat yg ada di intitusi tersebut ( orang dalam sendiri ), karena canggihnya operasi KKN ini tidak gampang orang luar bisa mengendusnya tanpa bantuan orang dalam. Kalau korupsi yg tradisional biasanya ketahuannya kalau sudah ada audit ( BPK. BPKP) dan ditemukan kerugian negara . ISM Ah kalau industri migasnya tak terganggunya itu, kan banyak rekan2 di skkmigas yg professional. Tapi kan isunya bagaimana melawan korupsi di industri migas sendiri secara menyeluruh, makanya musti ada pahlawan yg berani membongkar berdasarkan fakta. Btw Kalau hanya mengcounter tuduhan miring ke institusi skkmigas, di milis ini sendiri kan opini miring itu juga sedang terjadi, sementara koruptor di migas dari penguasa akan tetap jalan mulus dgn skkmigas sbg sasaran tertuduh paling empuk. Powered by Geologist never died just stoned® -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 08:52:14 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan This message is eligible for Automatic Cleanup! (aluthfi...@gmail.com) Add cleanup rule: https://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DHOtpNQxGMH7%252BuzRtZxkVYtTJd%252FoUYcP94YQ7tDv2x3RB1adId72JaZHTMOS3060skJ8MVMr0vpljz5%252F%252FuwETdrzoH8VKn6vvGxFHw0hjarFpxhjpjdKeK2K79o%252BqlHeispHNc5Wm03w%253D%26key%3DaWJgnZQAFr6isdd%252FMZNAwCr2OcriLGfR6s9yDwfaVmE%253Dtc_serial=14921184259tc_rand=1304359850utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 More info: http://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14921184259tc_rand=1304359850utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
[iagi-net] Tanya jawab ttg gratifikasi KPK
Sumber http://kpk.go.id/gratifikasi/index.php/informasi-gratifikasi/tanya-jawab-gratifikasi Anda tidak perlu takut menerima honor bila sebagai nara sumber, karena dalam keterangan dibawah ini, honor atau uang lelah ini bukan kategori gratifikasi. Dengan demikian kalau IAGI memberikan Honor ke kawan-kawan IAGI karena sebagai nara sumber utk memberikan kursus, training, ceramah dab, jangan takut terkena pasal ini. Quote *Penerimaan Honor Sebagai Narasumber Oleh Seorang Penyelenggara Negara/Pegawai Negeri Dalam Suatu Acara* Dalam menjalankan tugas seorang penyelenggara negara/pegawai negeri seringkali mendapatkan penunjukan tugas menjadi pembicara untuk menjelaskan sesuatu, dan biasanya menjadi pembicara untuk menjelaskan sesuatu, dan biasanya mendapatkan honor sejumlah uang dari panitia. Pertanyaan : Apakah penerimaan honor tersebut termasuk dalam konsep gratfikasi yang dilarang? Jawaban : Jika penerimaan honor tersebut tidak dilarang dalam Kode Etik atau peraturan internal instansi dari penyelenggara negara/pegawai negeri maka hal tersebut bukanlah gratifikasi sebagaimana diatur dalam UU Nomor 31 Tahun 1999 juncto UU Nomor 20 Tahun 2001. Pertanyaan : Apa yang mesti diperhatikan dalam masalah ini? Jawaban : Jika terdapat larangan sebaiknya penyelenggara negara atau pegawai negeri tidak menerima pemberian honor tersebut. Tetapi jika dalam kondisi tidak dapat menolak, atau dalam kondisi penerima tidak dapat menentukan benar atau tidaknya penerimaan dimaksud maka penyelenggara negara/pegawai negeri dapat mengkonsultasikan dan melaporkan pemberian honor tersebut ke KPK -- *-- **Control yourself, and you got freedom* Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Tanya jawab ttg gratifikasi KPK
Apakah ada batasan besaran honor tsb? Bgm jika gratifikasi dibungkus hal ini? Misalnya diadakan saja seminar setengah jam menjelaskan sesuatu tapi sang penyelenggara memberikan uang lelah 400 rb usd? Salam SA Sent from my @smartmail -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 19:00:52 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Tanya jawab ttg gratifikasi KPK Sumber http://kpk.go.id/gratifikasi/index.php/informasi-gratifikasi/tanya-jawab-gratifikasi Anda tidak perlu takut menerima honor bila sebagai nara sumber, karena dalam keterangan dibawah ini, honor atau uang lelah ini bukan kategori gratifikasi. Dengan demikian kalau IAGI memberikan Honor ke kawan-kawan IAGI karena sebagai nara sumber utk memberikan kursus, training, ceramah dab, jangan takut terkena pasal ini. Quote *Penerimaan Honor Sebagai Narasumber Oleh Seorang Penyelenggara Negara/Pegawai Negeri Dalam Suatu Acara* Dalam menjalankan tugas seorang penyelenggara negara/pegawai negeri seringkali mendapatkan penunjukan tugas menjadi pembicara untuk menjelaskan sesuatu, dan biasanya menjadi pembicara untuk menjelaskan sesuatu, dan biasanya mendapatkan honor sejumlah uang dari panitia. Pertanyaan : Apakah penerimaan honor tersebut termasuk dalam konsep gratfikasi yang dilarang? Jawaban : Jika penerimaan honor tersebut tidak dilarang dalam Kode Etik atau peraturan internal instansi dari penyelenggara negara/pegawai negeri maka hal tersebut bukanlah gratifikasi sebagaimana diatur dalam UU Nomor 31 Tahun 1999 juncto UU Nomor 20 Tahun 2001. Pertanyaan : Apa yang mesti diperhatikan dalam masalah ini? Jawaban : Jika terdapat larangan sebaiknya penyelenggara negara atau pegawai negeri tidak menerima pemberian honor tersebut. Tetapi jika dalam kondisi tidak dapat menolak, atau dalam kondisi penerima tidak dapat menentukan benar atau tidaknya penerimaan dimaksud maka penyelenggara negara/pegawai negeri dapat mengkonsultasikan dan melaporkan pemberian honor tersebut ke KPK -- *-- **Control yourself, and you got freedom* Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Dagelan
Alhamdulillah...Di ILC malam ini hadir pak Abdul Muin mantan Waka BPMigas yg saat ini sbg staff ahli Badan Pengawas SKK Migas,sebagai representasi SKK Migas? dan pesohor Migas, Kurtubi juga ikut jual tampang. Selamat menyaksikan TV One. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 08:04:57 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan Ah kalau industri migasnya tak terganggunya itu, kan banyak rekan2 di skkmigas yg professional. Tapi kan isunya bagaimana melawan korupsi di industri migas sendiri secara menyeluruh, makanya musti ada pahlawan yg berani membongkar berdasarkan fakta. Btw Kalau hanya mengcounter tuduhan miring ke institusi skkmigas, di milis ini sendiri kan opini miring itu juga sedang terjadi, sementara koruptor di migas dari penguasa akan tetap jalan mulus dgn skkmigas sbg sasaran tertuduh paling empuk. Powered by Geologist never died just stoned® -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 08:52:14 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan This message is eligible for Automatic Cleanup! (aluthfi...@gmail.com) Add cleanup rule: https://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DHOtpNQxGMH7%252BuzRtZxkVYtTJd%252FoUYcP94YQ7tDv2x3RB1adId72JaZHTMOS3060skJ8MVMr0vpljz5%252F%252FuwETdrzoH8VKn6vvGxFHw0hjarFpxhjpjdKeK2K79o%252BqlHeispHNc5Wm03w%253D%26key%3DaWJgnZQAFr6isdd%252FMZNAwCr2OcriLGfR6s9yDwfaVmE%253Dtc_serial=14921184259tc_rand=1304359850utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 More info: http://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14921184259tc_rand=1304359850utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001
Re: [iagi-net] Dagelan
So fungsi pengawasan tdk jalan? Atau kecolongan? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 13:45:17 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan Alhamdulillah...Di ILC malam ini hadir pak Abdul Muin mantan Waka BPMigas yg saat ini sbg staff ahli Badan Pengawas SKK Migas,sebagai representasi SKK Migas? dan pesohor Migas, Kurtubi juga ikut jual tampang. Selamat menyaksikan TV One. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 08:04:57 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan Ah kalau industri migasnya tak terganggunya itu, kan banyak rekan2 di skkmigas yg professional. Tapi kan isunya bagaimana melawan korupsi di industri migas sendiri secara menyeluruh, makanya musti ada pahlawan yg berani membongkar berdasarkan fakta. Btw Kalau hanya mengcounter tuduhan miring ke institusi skkmigas, di milis ini sendiri kan opini miring itu juga sedang terjadi, sementara koruptor di migas dari penguasa akan tetap jalan mulus dgn skkmigas sbg sasaran tertuduh paling empuk. Powered by Geologist never died just stoned® -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 08:52:14 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan This message is eligible for Automatic Cleanup! (aluthfi...@gmail.com) Add cleanup rule: https://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DHOtpNQxGMH7%252BuzRtZxkVYtTJd%252FoUYcP94YQ7tDv2x3RB1adId72JaZHTMOS3060skJ8MVMr0vpljz5%252F%252FuwETdrzoH8VKn6vvGxFHw0hjarFpxhjpjdKeK2K79o%252BqlHeispHNc5Wm03w%253D%26key%3DaWJgnZQAFr6isdd%252FMZNAwCr2OcriLGfR6s9yDwfaVmE%253Dtc_serial=14921184259tc_rand=1304359850utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 More info: http://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14921184259tc_rand=1304359850utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001
[iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
di ILC, Hasan bisri mengatakan bahwa menurut RR, cost recovery bukan uang negara? apa benar hal ini? dan juga dikatakan SKK migas in konstitusional karena tidak menggunakan dana APBN. mungkin ada yg bisa menjelaskan Salam Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Dagelan
kok tambah meriah terutama yg dari BPK dan Yusri Gusman yg geologist merdeka itu Ism So fungsi pengawasan tdk jalan? Atau kecolongan? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 13:45:17 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan Alhamdulillah...Di ILC malam ini hadir pak Abdul Muin mantan Waka BPMigas yg saat ini sbg staff ahli Badan Pengawas SKK Migas,sebagai representasi SKK Migas? dan pesohor Migas, Kurtubi juga ikut jual tampang. Selamat menyaksikan TV One. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 08:04:57 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan Ah kalau industri migasnya tak terganggunya itu, kan banyak rekan2 di skkmigas yg professional. Tapi kan isunya bagaimana melawan korupsi di industri migas sendiri secara menyeluruh, makanya musti ada pahlawan yg berani membongkar berdasarkan fakta. Btw Kalau hanya mengcounter tuduhan miring ke institusi skkmigas, di milis ini sendiri kan opini miring itu juga sedang terjadi, sementara koruptor di migas dari penguasa akan tetap jalan mulus dgn skkmigas sbg sasaran tertuduh paling empuk. Powered by Geologist never died just stoned® -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 08:52:14 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan This message is eligible for Automatic Cleanup! (aluthfi...@gmail.com) Add cleanup rule: https://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DHOtpNQxGMH7%252BuzRtZxkVYtTJd%252FoUYcP94YQ7tDv2x3RB1adId72JaZHTMOS3060skJ8MVMr0vpljz5%252F%252FuwETdrzoH8VKn6vvGxFHw0hjarFpxhjpjdKeK2K79o%252BqlHeispHNc5Wm03w%253D%26key%3DaWJgnZQAFr6isdd%252FMZNAwCr2OcriLGfR6s9yDwfaVmE%253Dtc_serial=14921184259tc_rand=1304359850utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 More info: http://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14921184259tc_rand=1304359850utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Dagelan
lembaga pengawas sejenis skkmigas yang dibentuk di negeri ini cenderung tidak efektif, selama intervensi dari penguasa masih ada. Institusi sekelas BPK saja juga tak mandiri benar, apakah KPK juga tak lepas dari intervensi?. atau OJK, ombudsman dllnya. SKKMigas jauh dari bentuk ideal sebagai institusi pengawasan bidang migas. On Tue, Aug 20, 2013 at 3:57 PM, hadiyanto.sapa...@vale.co.id wrote: [image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This message is eligible for Automatic Cleanup! (hadiyanto.sapa...@vale.co.id) Add cleanup rulehttps://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3Day6d8QWPXCFGJKvyDUSbkKKeUzRwrAzU5M0SwhcWrlDVspQ8C4tAva9iO7RcZU7TUUFqRyU9LpGoBg%252FetxcfAQSeAzA%252FVrex8Rpj3fLUQyY350yzMJ3l0gcrzhGO0uyPUwkhB1UvuQNSVpc1VLBC9w%253D%253D%26key%3Dr6eutNhjb2cIS%252Bb9kh9z5Gf5XWMSORws%252FI%252BNVuPCIls%253Dtc_serial=14923766486tc_rand=629731597utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001| More infohttp://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14923766486tc_rand=629731597utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 ** So fungsi pengawasan tdk jalan? Atau kecolongan? Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * aluthfi...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 13:45:17 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan Alhamdulillah...Di ILC malam ini hadir pak Abdul Muin mantan Waka BPMigas yg saat ini sbg staff ahli Badan Pengawas SKK Migas,sebagai representasi SKK Migas? dan pesohor Migas, Kurtubi juga ikut jual tampang. Selamat menyaksikan TV One. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: * ok.taufik ok.tau...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 08:04:57 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan Ah kalau industri migasnya tak terganggunya itu, kan banyak rekan2 di skkmigas yg professional. Tapi kan isunya bagaimana melawan korupsi di industri migas sendiri secara menyeluruh, makanya musti ada pahlawan yg berani membongkar berdasarkan fakta. Btw Kalau hanya mengcounter tuduhan miring ke institusi skkmigas, di milis ini sendiri kan opini miring itu juga sedang terjadi, sementara koruptor di migas dari penguasa akan tetap jalan mulus dgn skkmigas sbg sasaran tertuduh paling empuk. Powered by Geologist never died just stoned® -- *From: * aluthfi...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 08:52:14 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan [image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This message is eligible for Automatic Cleanup! (aluthfi...@gmail.com) Add cleanup rulehttps://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DHOtpNQxGMH7%252BuzRtZxkVYtTJd%252FoUYcP94YQ7tDv2x3RB1adId72JaZHTMOS3060skJ8MVMr0vpljz5%252F%252FuwETdrzoH8VKn6vvGxFHw0hjarFpxhjpjdKeK2K79o%252BqlHeispHNc5Wm03w%253D%26key%3DaWJgnZQAFr6isdd%252FMZNAwCr2OcriLGfR6s9yDwfaVmE%253Dtc_serial=14921184259tc_rand=1304359850utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001| More infohttp://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14921184259tc_rand=1304359850utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 -- Sent from my Computer® Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Dagelan
Tambah meriah ILC nya Sujiwo Tejo memuji muji / bangga dgGeologist pak MT Zen Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 16:51:49 To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dagelan lembaga pengawas sejenis skkmigas yang dibentuk di negeri ini cenderung tidak efektif, selama intervensi dari penguasa masih ada. Institusi sekelas BPK saja juga tak mandiri benar, apakah KPK juga tak lepas dari intervensi?. atau OJK, ombudsman dllnya. SKKMigas jauh dari bentuk ideal sebagai institusi pengawasan bidang migas. On Tue, Aug 20, 2013 at 3:57 PM, hadiyanto.sapa...@vale.co.id wrote: [image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This message is eligible for Automatic Cleanup! (hadiyanto.sapa...@vale.co.id) Add cleanup rulehttps://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3Day6d8QWPXCFGJKvyDUSbkKKeUzRwrAzU5M0SwhcWrlDVspQ8C4tAva9iO7RcZU7TUUFqRyU9LpGoBg%252FetxcfAQSeAzA%252FVrex8Rpj3fLUQyY350yzMJ3l0gcrzhGO0uyPUwkhB1UvuQNSVpc1VLBC9w%253D%253D%26key%3Dr6eutNhjb2cIS%252Bb9kh9z5Gf5XWMSORws%252FI%252BNVuPCIls%253Dtc_serial=14923766486tc_rand=629731597utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001| More infohttp://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14923766486tc_rand=629731597utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 ** So fungsi pengawasan tdk jalan? Atau kecolongan? Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * aluthfi...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 13:45:17 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan Alhamdulillah...Di ILC malam ini hadir pak Abdul Muin mantan Waka BPMigas yg saat ini sbg staff ahli Badan Pengawas SKK Migas,sebagai representasi SKK Migas? dan pesohor Migas, Kurtubi juga ikut jual tampang. Selamat menyaksikan TV One. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: * ok.taufik ok.tau...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 08:04:57 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan Ah kalau industri migasnya tak terganggunya itu, kan banyak rekan2 di skkmigas yg professional. Tapi kan isunya bagaimana melawan korupsi di industri migas sendiri secara menyeluruh, makanya musti ada pahlawan yg berani membongkar berdasarkan fakta. Btw Kalau hanya mengcounter tuduhan miring ke institusi skkmigas, di milis ini sendiri kan opini miring itu juga sedang terjadi, sementara koruptor di migas dari penguasa akan tetap jalan mulus dgn skkmigas sbg sasaran tertuduh paling empuk. Powered by Geologist never died just stoned® -- *From: * aluthfi...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 08:52:14 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan [image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This message is eligible for Automatic Cleanup! (aluthfi...@gmail.com) Add cleanup rulehttps://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DHOtpNQxGMH7%252BuzRtZxkVYtTJd%252FoUYcP94YQ7tDv2x3RB1adId72JaZHTMOS3060skJ8MVMr0vpljz5%252F%252FuwETdrzoH8VKn6vvGxFHw0hjarFpxhjpjdKeK2K79o%252BqlHeispHNc5Wm03w%253D%26key%3DaWJgnZQAFr6isdd%252FMZNAwCr2OcriLGfR6s9yDwfaVmE%253Dtc_serial=14921184259tc_rand=1304359850utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001| More infohttp://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14921184259tc_rand=1304359850utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 -- Sent from my Computer® Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any,
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
CMIIR..Logika BP/SKKMIGAS yg menyebut CR bukan duit negara adalah secara sederhana, sebagai pemilik sawah yg tidak mau keluar duit, dia nyuruh penggarapnya untuk beli peralatan yg diperlukan untuk nanam padi. Peralatan tadi nantinya jadi property pemilik lahan. Oleh karenanya pemilik perlu menyetujui dulu apa yg boleh dan tidak boleh dibeli, misalnya penggarap hanya boleh beli kebo dan mata bajaknya instead of traktor. Nanti uang yg untuk beli kebo dan mata bajak tadi akan dikembalikan setelah panen dan padinya terjual. Jadi pemilik mengembalikan duit yang tempohari dipake buat beli kebo tadi..Makanya duit itu bukan duit dari rumah tangganya sipemilik, tapi dari hasil jual padi. Masalahnya, si pemilik punya istri yg minta duwit hasil panen tadi di setor dulu seluruhnya ke. Dompetnya. Makanya waktu disuruh ngembailiin terasa seperti keluar dari dompet sang istri... Gitu kira kira “_^ -Original Message- From: Seno Aji ajis...@ymail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:37:00 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? di ILC, Hasan bisri mengatakan bahwa menurut RR, cost recovery bukan uang negara? apa benar hal ini? dan juga dikatakan SKK migas in konstitusional karena tidak menggunakan dana APBN. mungkin ada yg bisa menjelaskan Salam Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
Apalagi tuan tanahnya istrinya banyak...jadi tambah susah keluarnya...:-) Saya agak heran pertanyaan seperti ini bolak balik ditanyakan dan bolak balik dijawab tapi mungkin sulit dimengerti karena sawah dan ladang sudah makin berkurang sehingga sulit membayangkan mekanisme tuan tanah dan petani penggarap. On Aug 20, 2013 11:46 PM, Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com wrote: CMIIR..Logika BP/SKKMIGAS yg menyebut CR bukan duit negara adalah secara sederhana, sebagai pemilik sawah yg tidak mau keluar duit, dia nyuruh penggarapnya untuk beli peralatan yg diperlukan untuk nanam padi. Peralatan tadi nantinya jadi property pemilik lahan. Oleh karenanya pemilik perlu menyetujui dulu apa yg boleh dan tidak boleh dibeli, misalnya penggarap hanya boleh beli kebo dan mata bajaknya instead of traktor. Nanti uang yg untuk beli kebo dan mata bajak tadi akan dikembalikan setelah panen dan padinya terjual. Jadi pemilik mengembalikan duit yang tempohari dipake buat beli kebo tadi..Makanya duit itu bukan duit dari rumah tangganya sipemilik, tapi dari hasil jual padi. Masalahnya, si pemilik punya istri yg minta duwit hasil panen tadi di setor dulu seluruhnya ke. Dompetnya. Makanya waktu disuruh ngembailiin terasa seperti keluar dari dompet sang istri... Gitu kira kira “_^ -- *From: * Seno Aji ajis...@ymail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 23:37:00 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *[iagi-net] cost recovery bukan uang negara? di ILC, Hasan bisri mengatakan bahwa menurut RR, cost recovery bukan uang negara? apa benar hal ini? dan juga dikatakan SKK migas in konstitusional karena tidak menggunakan dana APBN. mungkin ada yg bisa menjelaskan Salam Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
Saya kira ini tergantung persepsi kita mengenai uang negara. Dapat pula BPK berpendapat, begitu minyak keluar dari lubang bor langsung displit, 15% minyak buat kontraktor dan 85%minyak untuk negara (begitu kontraknya, kontraktor dibayar in kind bukan dengan uang dari hasil penjualan minyak). Jadi sebelum dijual minyak yg 85% itu sudah jadi milik negara. Cost recovery dibayarkan dari hasil penjualan yg 85% itu, jadi dari uang negara. Jadi memang lucu, tergantung kita membaca kontraknya. Wassalam RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 16:46:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? CMIIR..Logika BP/SKKMIGAS yg menyebut CR bukan duit negara adalah secara sederhana, sebagai pemilik sawah yg tidak mau keluar duit, dia nyuruh penggarapnya untuk beli peralatan yg diperlukan untuk nanam padi. Peralatan tadi nantinya jadi property pemilik lahan. Oleh karenanya pemilik perlu menyetujui dulu apa yg boleh dan tidak boleh dibeli, misalnya penggarap hanya boleh beli kebo dan mata bajaknya instead of traktor. Nanti uang yg untuk beli kebo dan mata bajak tadi akan dikembalikan setelah panen dan padinya terjual. Jadi pemilik mengembalikan duit yang tempohari dipake buat beli kebo tadi..Makanya duit itu bukan duit dari rumah tangganya sipemilik, tapi dari hasil jual padi. Masalahnya, si pemilik punya istri yg minta duwit hasil panen tadi di setor dulu seluruhnya ke. Dompetnya. Makanya waktu disuruh ngembailiin terasa seperti keluar dari dompet sang istri... Gitu kira kira “_^ -Original Message- From: Seno Aji ajis...@ymail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:37:00 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? di ILC, Hasan bisri mengatakan bahwa menurut RR, cost recovery bukan uang negara? apa benar hal ini? dan juga dikatakan SKK migas in konstitusional karena tidak menggunakan dana APBN. mungkin ada yg bisa menjelaskan Salam Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
Koh Liam, dalam PSC, padi di sawah yg sebelum dipanen (sebelum di-lift) milik yg punya sawah (sesuai UUD '45 pasal 33) Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Ismail Zaini lia...@indo.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 22:00:06 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Kalau Padi yg masih disawah itu statusnya milik siapa ya , kalau itu statusnya masih milik yg punya Sawah berarti padi yg untuk mengganti beli Kerbau dan bajak itu milik yg punya sawah yg diberikan kepada Penggarap sawa Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 16:46:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? CMIIR..Logika BP/SKKMIGAS yg menyebut CR bukan duit negara adalah secara sederhana, sebagai pemilik sawah yg tidak mau keluar duit, dia nyuruh penggarapnya untuk beli peralatan yg diperlukan untuk nanam padi. Peralatan tadi nantinya jadi property pemilik lahan. Oleh karenanya pemilik perlu menyetujui dulu apa yg boleh dan tidak boleh dibeli, misalnya penggarap hanya boleh beli kebo dan mata bajaknya instead of traktor. Nanti uang yg untuk beli kebo dan mata bajak tadi akan dikembalikan setelah panen dan padinya terjual. Jadi pemilik mengembalikan duit yang tempohari dipake buat beli kebo tadi..Makanya duit itu bukan duit dari rumah tangganya sipemilik, tapi dari hasil jual padi. Masalahnya, si pemilik punya istri yg minta duwit hasil panen tadi di setor dulu seluruhnya ke. Dompetnya. Makanya waktu disuruh ngembailiin terasa seperti keluar dari dompet sang istri... Gitu kira kira “_^ -Original Message- From: Seno Aji ajis...@ymail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:37:00 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? di ILC, Hasan bisri mengatakan bahwa menurut RR, cost recovery bukan uang negara? apa benar hal ini? dan juga dikatakan SKK migas in konstitusional karena tidak menggunakan dana APBN. mungkin ada yg bisa menjelaskan Salam Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
Yth Pak Koesoema, yang Bapak sebut (begitu kontraknya, kontraktor dibayar in kind bukan dengan uang dari hasil penjualan minyak) ini yang betul, semua CR dibayar pakai minyak/gas bukan pakai $, itung2-an/mekanisme dari konversi $ yang di-spent untuk biaya operasi dan investasi diatur dalam salah satu exhibit kontrak (PSC Accounting). Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 21:54:24 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Saya kira ini tergantung persepsi kita mengenai uang negara. Dapat pula BPK berpendapat, begitu minyak keluar dari lubang bor langsung displit, 15% minyak buat kontraktor dan 85%minyak untuk negara (begitu kontraknya, kontraktor dibayar in kind bukan dengan uang dari hasil penjualan minyak). Jadi sebelum dijual minyak yg 85% itu sudah jadi milik negara. Cost recovery dibayarkan dari hasil penjualan yg 85% itu, jadi dari uang negara. Jadi memang lucu, tergantung kita membaca kontraknya. Wassalam RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 16:46:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? CMIIR..Logika BP/SKKMIGAS yg menyebut CR bukan duit negara adalah secara sederhana, sebagai pemilik sawah yg tidak mau keluar duit, dia nyuruh penggarapnya untuk beli peralatan yg diperlukan untuk nanam padi. Peralatan tadi nantinya jadi property pemilik lahan. Oleh karenanya pemilik perlu menyetujui dulu apa yg boleh dan tidak boleh dibeli, misalnya penggarap hanya boleh beli kebo dan mata bajaknya instead of traktor. Nanti uang yg untuk beli kebo dan mata bajak tadi akan dikembalikan setelah panen dan padinya terjual. Jadi pemilik mengembalikan duit yang tempohari dipake buat beli kebo tadi..Makanya duit itu bukan duit dari rumah tangganya sipemilik, tapi dari hasil jual padi. Masalahnya, si pemilik punya istri yg minta duwit hasil panen tadi di setor dulu seluruhnya ke. Dompetnya. Makanya waktu disuruh ngembailiin terasa seperti keluar dari dompet sang istri... Gitu kira kira “_^ -Original Message- From: Seno Aji ajis...@ymail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:37:00 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? di ILC, Hasan bisri mengatakan bahwa menurut RR, cost recovery bukan uang negara? apa benar hal ini? dan juga dikatakan SKK migas in konstitusional karena tidak menggunakan dana APBN. mungkin ada yg bisa menjelaskan Salam Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
Suwun infonya Gus Luth. Saya ragu kalau emang di bayar pake padi, kenapa ada istilah capping dan DPR harus ngributin jumlahnya (dlm Rp)? Mohon tausiyah paginya Gus Wass @Idoy “_^ -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 22:18:29 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? @Yudi, dalam PSC, untuk mbayar kebo dan mata bajak (ilustrasi sampeyan) pake padi (minyak/gas) bukan pake duit (karena ini production sharing bukan profit sharing) Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 21:54:24 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Saya kira ini tergantung persepsi kita mengenai uang negara. Dapat pula BPK berpendapat, begitu minyak keluar dari lubang bor langsung displit, 15% minyak buat kontraktor dan 85%minyak untuk negara (begitu kontraknya, kontraktor dibayar in kind bukan dengan uang dari hasil penjualan minyak). Jadi sebelum dijual minyak yg 85% itu sudah jadi milik negara. Cost recovery dibayarkan dari hasil penjualan yg 85% itu, jadi dari uang negara. Jadi memang lucu, tergantung kita membaca kontraknya. Wassalam RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 16:46:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? CMIIR..Logika BP/SKKMIGAS yg menyebut CR bukan duit negara adalah secara sederhana, sebagai pemilik sawah yg tidak mau keluar duit, dia nyuruh penggarapnya untuk beli peralatan yg diperlukan untuk nanam padi. Peralatan tadi nantinya jadi property pemilik lahan. Oleh karenanya pemilik perlu menyetujui dulu apa yg boleh dan tidak boleh dibeli, misalnya penggarap hanya boleh beli kebo dan mata bajaknya instead of traktor. Nanti uang yg untuk beli kebo dan mata bajak tadi akan dikembalikan setelah panen dan padinya terjual. Jadi pemilik mengembalikan duit yang tempohari dipake buat beli kebo tadi..Makanya duit itu bukan duit dari rumah tangganya sipemilik, tapi dari hasil jual padi. Masalahnya, si pemilik punya istri yg minta duwit hasil panen tadi di setor dulu seluruhnya ke. Dompetnya. Makanya waktu disuruh ngembailiin terasa seperti keluar dari dompet sang istri... Gitu kira kira “_^ -Original Message- From: Seno Aji ajis...@ymail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:37:00 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? di ILC, Hasan bisri mengatakan bahwa menurut RR, cost recovery bukan uang negara? apa benar hal ini? dan juga dikatakan SKK migas in konstitusional karena tidak menggunakan dana APBN. mungkin ada yg bisa menjelaskan Salam Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
Tapi masa ah cost recovery dibayar dengan minyak, jadinya kan accountingnya aneh: biaya seismic survey sekian barrel, biaya rig sekian barrel, biaya golf dan seminar 100 barrel. Tentu harus dengan USD, mungkin yg dimaksud total cost recovery dalam USD diequivalensikan dg barrel oil dg menggunakan harga minyak yg berlaku. Tetap saja jadi aneh, dan hanya akan memberikan amunisi baru bagi Kurtubi. Sampai dimana suatu lembaga negara dapat mengelola keuangan sendiri? Lain halnya dengan BUMN seperti Pertamina. Wassalam RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 22:31:06 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Yth Pak Koesoema, yang Bapak sebut (begitu kontraknya, kontraktor dibayar in kind bukan dengan uang dari hasil penjualan minyak) ini yang betul, semua CR dibayar pakai minyak/gas bukan pakai $, itung2-an/mekanisme dari konversi $ yang di-spent untuk biaya operasi dan investasi diatur dalam salah satu exhibit kontrak (PSC Accounting). Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 21:54:24 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Saya kira ini tergantung persepsi kita mengenai uang negara. Dapat pula BPK berpendapat, begitu minyak keluar dari lubang bor langsung displit, 15% minyak buat kontraktor dan 85%minyak untuk negara (begitu kontraknya, kontraktor dibayar in kind bukan dengan uang dari hasil penjualan minyak). Jadi sebelum dijual minyak yg 85% itu sudah jadi milik negara. Cost recovery dibayarkan dari hasil penjualan yg 85% itu, jadi dari uang negara. Jadi memang lucu, tergantung kita membaca kontraknya. Wassalam RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 16:46:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? CMIIR..Logika BP/SKKMIGAS yg menyebut CR bukan duit negara adalah secara sederhana, sebagai pemilik sawah yg tidak mau keluar duit, dia nyuruh penggarapnya untuk beli peralatan yg diperlukan untuk nanam padi. Peralatan tadi nantinya jadi property pemilik lahan. Oleh karenanya pemilik perlu menyetujui dulu apa yg boleh dan tidak boleh dibeli, misalnya penggarap hanya boleh beli kebo dan mata bajaknya instead of traktor. Nanti uang yg untuk beli kebo dan mata bajak tadi akan dikembalikan setelah panen dan padinya terjual. Jadi pemilik mengembalikan duit yang tempohari dipake buat beli kebo tadi..Makanya duit itu bukan duit dari rumah tangganya sipemilik, tapi dari hasil jual padi. Masalahnya, si pemilik punya istri yg minta duwit hasil panen tadi di setor dulu seluruhnya ke. Dompetnya. Makanya waktu disuruh ngembailiin terasa seperti keluar dari dompet sang istri... Gitu kira kira “_^ -Original Message- From: Seno Aji ajis...@ymail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:37:00 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? di ILC, Hasan bisri mengatakan bahwa menurut RR, cost recovery bukan uang negara? apa benar hal ini? dan juga dikatakan SKK migas in konstitusional karena tidak menggunakan dana APBN. mungkin ada yg bisa menjelaskan Salam Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Dagelan
Yo wes . . . Tak kasih tausiyah wae . . . (1) BARANG SIAPA MENGAMBIL MANFAAT . . .HARUS RELA MENANGGUNG RESIKO (2) Setiap orang-kan ada hisabnya . . HISAB-LAH DIRIMU . . SEBELUM DIHISAB KPK. (3) SIAPA MENEBAR . . DIA YANG MENUAI (4) Buruk rupa . . . cermin diBELAH. (5) Memang sebenarnya skk migas itu adalah kantor perIJIN-an bagi INVESTOR MIGAS. Sangat tidak representatif lagi. Kenapa tidak difungsikan aja BKPMD akan tetapi terdapat unit khusus ENERGI. (6) . . . . . dst demi kemajuan bangsa kita tidak perlu membuka aib sodara sendiri cukup dicarikan SOLUSI-nya. Udah tua . . . . minimalisir dosanya . . . jangan ditambah dengan GIBAH yang seharusnya jadi contoh buat kaum IAGI muda. Maaf kalau terlalu keras Fastabiquul khairaat RH NPA-3541 Go Green Energy Sustainable development *Rahmawan Helmi* GeologistNPA3541 GeoUnpad-MIG89 Geotermal.ITB-2011 DisESDM.ProvJabar +62 853 9542 0580 2013/8/20 Ismail Zaini lia...@indo.net.id ** Tambah meriah ILC nya Sujiwo Tejo memuji muji / bangga dg Geologist pak MT Zen Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Ok Taufik ok.tau...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 16:51:49 +0100 *To: *iagi-netiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan lembaga pengawas sejenis skkmigas yang dibentuk di negeri ini cenderung tidak efektif, selama intervensi dari penguasa masih ada. Institusi sekelas BPK saja juga tak mandiri benar, apakah KPK juga tak lepas dari intervensi?. atau OJK, ombudsman dllnya. SKKMigas jauh dari bentuk ideal sebagai institusi pengawasan bidang migas. On Tue, Aug 20, 2013 at 3:57 PM, hadiyanto.sapa...@vale.co.id wrote: [image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This message is eligible for Automatic Cleanup! (hadiyanto.sapa...@vale.co.id) Add cleanup rulehttps://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3Day6d8QWPXCFGJKvyDUSbkKKeUzRwrAzU5M0SwhcWrlDVspQ8C4tAva9iO7RcZU7TUUFqRyU9LpGoBg%252FetxcfAQSeAzA%252FVrex8Rpj3fLUQyY350yzMJ3l0gcrzhGO0uyPUwkhB1UvuQNSVpc1VLBC9w%253D%253D%26key%3Dr6eutNhjb2cIS%252Bb9kh9z5Gf5XWMSORws%252FI%252BNVuPCIls%253Dtc_serial=14923766486tc_rand=629731597utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001| More infohttp://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14923766486tc_rand=629731597utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 ** So fungsi pengawasan tdk jalan? Atau kecolongan? Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * aluthfi...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 13:45:17 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan Alhamdulillah...Di ILC malam ini hadir pak Abdul Muin mantan Waka BPMigas yg saat ini sbg staff ahli Badan Pengawas SKK Migas,sebagai representasi SKK Migas? dan pesohor Migas, Kurtubi juga ikut jual tampang. Selamat menyaksikan TV One. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: * ok.taufik ok.tau...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 08:04:57 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan Ah kalau industri migasnya tak terganggunya itu, kan banyak rekan2 di skkmigas yg professional. Tapi kan isunya bagaimana melawan korupsi di industri migas sendiri secara menyeluruh, makanya musti ada pahlawan yg berani membongkar berdasarkan fakta. Btw Kalau hanya mengcounter tuduhan miring ke institusi skkmigas, di milis ini sendiri kan opini miring itu juga sedang terjadi, sementara koruptor di migas dari penguasa akan tetap jalan mulus dgn skkmigas sbg sasaran tertuduh paling empuk. Powered by Geologist never died just stoned® -- *From: * aluthfi...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 08:52:14 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan [image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This message is eligible for Automatic Cleanup! (aluthfi...@gmail.com) Add cleanup rulehttps://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DHOtpNQxGMH7%252BuzRtZxkVYtTJd%252FoUYcP94YQ7tDv2x3RB1adId72JaZHTMOS3060skJ8MVMr0vpljz5%252F%252FuwETdrzoH8VKn6vvGxFHw0hjarFpxhjpjdKeK2K79o%252BqlHeispHNc5Wm03w%253D%26key%3DaWJgnZQAFr6isdd%252FMZNAwCr2OcriLGfR6s9yDwfaVmE%253Dtc_serial=14921184259tc_rand=1304359850utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001| More infohttp://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14921184259tc_rand=1304359850utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 -- Sent from my Computer® Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th
Re: [iagi-net] Sumbangan gedung IAGI
Pak Andi, Terima kasih sumbangannya, semoga menjadi ladang amal yang tidak pernah putus. Amin. Ditunggu dari anggota lainnya. Salam SA Sent from my @smartmail -Original Message- From: Andi AB Salahuddin a_baiq...@yahoo.com Date: Tue, 20 Aug 2013 23:30:46 To: ajis...@ymail.com Reply-To: a_baiq...@yahoo.com Subject: Re: [iagi-net] Sumbangan gedung IAGI Pak Seno Aji Yth: Kami telah mentransfer ke rekening IAGI tersebut di bawah sebesar IDR 1.002.994,- sebagai bentuk partisipasi dan dukungan kami selaku anggota agar IAGI mampu memiliki gedung sendiri. InsyaAllah semoga bisa terwujud segera. Terlampir bukti transfernya pak. Maju IAGI..! Salam, Andi AB Salahuddin / NPA:2994 Abu Dhabi. From: seno aji ajis...@ymail.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, August 5, 2013 9:43 AM Subject: [iagi-net] Sumbangan gedung IAGI Para anggota IAGI yg berbahagia, Mengingatkan lagi bahwa kita masih mengumpulkan dana untuk pembelian gedung IAGI (one member one mio) Satu anggota satu juta. Dpt dikirim ke : Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Salam hormat SA Sekjen Sent from my @smartmail
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
Aturan siapa yang buat, siapa yang melanggar. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 16:46:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? CMIIR..Logika BP/SKKMIGAS yg menyebut CR bukan duit negara adalah secara sederhana, sebagai pemilik sawah yg tidak mau keluar duit, dia nyuruh penggarapnya untuk beli peralatan yg diperlukan untuk nanam padi. Peralatan tadi nantinya jadi property pemilik lahan. Oleh karenanya pemilik perlu menyetujui dulu apa yg boleh dan tidak boleh dibeli, misalnya penggarap hanya boleh beli kebo dan mata bajaknya instead of traktor. Nanti uang yg untuk beli kebo dan mata bajak tadi akan dikembalikan setelah panen dan padinya terjual. Jadi pemilik mengembalikan duit yang tempohari dipake buat beli kebo tadi..Makanya duit itu bukan duit dari rumah tangganya sipemilik, tapi dari hasil jual padi. Masalahnya, si pemilik punya istri yg minta duwit hasil panen tadi di setor dulu seluruhnya ke. Dompetnya. Makanya waktu disuruh ngembailiin terasa seperti keluar dari dompet sang istri... Gitu kira kira “_^ -Original Message- From: Seno Aji ajis...@ymail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:37:00 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? di ILC, Hasan bisri mengatakan bahwa menurut RR, cost recovery bukan uang negara? apa benar hal ini? dan juga dikatakan SKK migas in konstitusional karena tidak menggunakan dana APBN. mungkin ada yg bisa menjelaskan Salam Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
Begitu ya pak? Nampaknya lebih masuk akal. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 21:54:24 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Saya kira ini tergantung persepsi kita mengenai uang negara. Dapat pula BPK berpendapat, begitu minyak keluar dari lubang bor langsung displit, 15% minyak buat kontraktor dan 85%minyak untuk negara (begitu kontraknya, kontraktor dibayar in kind bukan dengan uang dari hasil penjualan minyak). Jadi sebelum dijual minyak yg 85% itu sudah jadi milik negara. Cost recovery dibayarkan dari hasil penjualan yg 85% itu, jadi dari uang negara. Jadi memang lucu, tergantung kita membaca kontraknya. Wassalam RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 16:46:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? CMIIR..Logika BP/SKKMIGAS yg menyebut CR bukan duit negara adalah secara sederhana, sebagai pemilik sawah yg tidak mau keluar duit, dia nyuruh penggarapnya untuk beli peralatan yg diperlukan untuk nanam padi. Peralatan tadi nantinya jadi property pemilik lahan. Oleh karenanya pemilik perlu menyetujui dulu apa yg boleh dan tidak boleh dibeli, misalnya penggarap hanya boleh beli kebo dan mata bajaknya instead of traktor. Nanti uang yg untuk beli kebo dan mata bajak tadi akan dikembalikan setelah panen dan padinya terjual. Jadi pemilik mengembalikan duit yang tempohari dipake buat beli kebo tadi..Makanya duit itu bukan duit dari rumah tangganya sipemilik, tapi dari hasil jual padi. Masalahnya, si pemilik punya istri yg minta duwit hasil panen tadi di setor dulu seluruhnya ke. Dompetnya. Makanya waktu disuruh ngembailiin terasa seperti keluar dari dompet sang istri... Gitu kira kira “_^ -Original Message- From: Seno Aji ajis...@ymail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:37:00 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? di ILC, Hasan bisri mengatakan bahwa menurut RR, cost recovery bukan uang negara? apa benar hal ini? dan juga dikatakan SKK migas in konstitusional karena tidak menggunakan dana APBN. mungkin ada yg bisa menjelaskan Salam Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
@ Yudi, Kalau DPR meributkan itu dalam upaya menaikkan pnbp (pendapatan negara bukan pajak) minyak lebih besar, maka CR di-cap (untuk dicicil ke tahun berikutnya). Lihat flow of oil tadi, kalau CR tahun yg dibayar dikecilkan/di-cap, maka ETS membesar, sehingga entitlemen negara lebih besar. Ini biasanya diminta DPR kalau APBN yg sedang dibahas defisit, diharapkan dengan melakukan caping CR bisa menutup defisit APBN (mulia ini upaya DPR agar tak ada defisit APBN). Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 22:59:03 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Suwun infonya Gus Luth. Saya ragu kalau emang di bayar pake padi, kenapa ada istilah capping dan DPR harus ngributin jumlahnya (dlm Rp)? Mohon tausiyah paginya Gus Wass @Idoy “_^ -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 22:18:29 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? @Yudi, dalam PSC, untuk mbayar kebo dan mata bajak (ilustrasi sampeyan) pake padi (minyak/gas) bukan pake duit (karena ini production sharing bukan profit sharing) Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 21:54:24 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Saya kira ini tergantung persepsi kita mengenai uang negara. Dapat pula BPK berpendapat, begitu minyak keluar dari lubang bor langsung displit, 15% minyak buat kontraktor dan 85%minyak untuk negara (begitu kontraknya, kontraktor dibayar in kind bukan dengan uang dari hasil penjualan minyak). Jadi sebelum dijual minyak yg 85% itu sudah jadi milik negara. Cost recovery dibayarkan dari hasil penjualan yg 85% itu, jadi dari uang negara. Jadi memang lucu, tergantung kita membaca kontraknya. Wassalam RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 16:46:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? CMIIR..Logika BP/SKKMIGAS yg menyebut CR bukan duit negara adalah secara sederhana, sebagai pemilik sawah yg tidak mau keluar duit, dia nyuruh penggarapnya untuk beli peralatan yg diperlukan untuk nanam padi. Peralatan tadi nantinya jadi property pemilik lahan. Oleh karenanya pemilik perlu menyetujui dulu apa yg boleh dan tidak boleh dibeli, misalnya penggarap hanya boleh beli kebo dan mata bajaknya instead of traktor. Nanti uang yg untuk beli kebo dan mata bajak tadi akan dikembalikan setelah panen dan padinya terjual. Jadi pemilik mengembalikan duit yang tempohari dipake buat beli kebo tadi..Makanya duit itu bukan duit dari rumah tangganya sipemilik, tapi dari hasil jual padi. Masalahnya, si pemilik punya istri yg minta duwit hasil panen tadi di setor dulu seluruhnya ke. Dompetnya. Makanya waktu disuruh ngembailiin terasa seperti keluar dari dompet sang istri... Gitu kira kira “_^ -Original Message- From: Seno Aji ajis...@ymail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:37:00 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? di ILC, Hasan bisri mengatakan bahwa menurut RR, cost recovery bukan uang negara? apa benar hal ini? dan juga dikatakan SKK migas in konstitusional karena tidak menggunakan dana APBN. mungkin ada yg bisa menjelaskan Salam Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
@Gus Luth yang saya cintai sepenuh hatihihihi Saya kutipkan klausul 6.1.1 dalam PSC menyatakan KONTRAKTOR akan memperoleh penggantian atas biaya operasi dengan diambilkan dari hasil penjualan atau penyerahan lainnya dari jumlah Minyak dan Gas Bumi senilai dengan biaya operasi, yang akan diproduksi dan disimpan dan tidak digunakan dalam operasi minyak dan Gas bumi sebagaimana dijelaskan dalam ayat 6.1.2 dibawah (g saya kutip). Biaya operasi dapat digunakan sebagai pengurang penghasilan dalam menghitung penghasilan kena pajak KONTRAKTOR. Jadi biaya operasi such as membeli kebo dan mata bajaknya itu akan diganti dari HASIL PENJUALAN.. Dan ini lazimnya dalam USD, bukan euro, Rp atau crude lagi (barter) bukan juga dengan motor BMW. Atau .. Mungkin yang dimaksud gus Luth adalah split (bagian) sipenggarap, kalau ini memang in kind, saya lihat di senipah banyak tuh. Wass, Yudie “_^ -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:30:22 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Yth. Pak Koesoema, Dalam penjelasan BPK tadi malam memang berbeda dengan bpmigas/skk migas, apakah CR itu uang negara atau uang kontraktor PSC. Secara sederhana bisa dilihat flow of oil GR (gross revenue: prod x harga) - ftp (first tranch petroleum) - CR (cost rec) = ETS (equity to be split) Penjelasan BPK tadi malam mengatakan: kalau CR besar maka ETS mengecil, sehingga bagian negara (entitlement negara) menjadi kecil, sehingga BPK berkesimpulan CR adalah bagian uang negara BPMIGAS/Skk Migas berpendapat bahwa CR adalah uangnya kontraktor PSC yg di-spent untuk biaya operasi dan investasi, uang ini harus diganti (tanpa bunga, prinsip PSC tak boleh ada bunga berbunga) dari minyak. BPMIGAS/SKK Migas berkesimpulan ini bukan uang bagian negara (ini berlaku sejak BKKA dulu). Dalam pelaksanaan audit, BKKA/BPPKA/BPMIGAS/SKK Migas melakukan pre-audit, current audi, dan post audit. BPK melakukan post audit. Dalam post audit ada perbedaan persepsi dari kedua auditor tsb (BPK dengan BPMIGAS/SKK Migas). Ternyata PP Cost Rec belum bisa menyelesaikan perbedaan persepsi ini. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 22:08:31 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Lucunya SKK Migas dapat pula mengatakan bahwa minyak yg 85% memang milik negara, tetapi masih belum jadi uang negara. Untuk dikonversikan menjadi uang negara minyak milik negara ini harus dijual dulu dan dipotong dengan cost recovery dan baru disetorkan ke kas negara sebagai uang negara. Nah lu bisa ngumet! Wassalam RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 16:46:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? CMIIR..Logika BP/SKKMIGAS yg menyebut CR bukan duit negara adalah secara sederhana, sebagai pemilik sawah yg tidak mau keluar duit, dia nyuruh penggarapnya untuk beli peralatan yg diperlukan untuk nanam padi. Peralatan tadi nantinya jadi property pemilik lahan. Oleh karenanya pemilik perlu menyetujui dulu apa yg boleh dan tidak boleh dibeli, misalnya penggarap hanya boleh beli kebo dan mata bajaknya instead of traktor. Nanti uang yg untuk beli kebo dan mata bajak tadi akan dikembalikan setelah panen dan padinya terjual. Jadi pemilik mengembalikan duit yang tempohari dipake buat beli kebo tadi..Makanya duit itu bukan duit dari rumah tangganya sipemilik, tapi dari hasil jual padi. Masalahnya, si pemilik punya istri yg minta duwit hasil panen tadi di setor dulu seluruhnya ke. Dompetnya. Makanya waktu disuruh ngembailiin terasa seperti keluar dari dompet sang istri... Gitu kira kira “_^ -Original Message- From: Seno Aji ajis...@ymail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:37:00 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? di ILC, Hasan bisri mengatakan bahwa menurut RR, cost recovery bukan uang negara? apa benar hal ini? dan juga dikatakan SKK migas in konstitusional karena tidak menggunakan dana APBN. mungkin ada yg bisa menjelaskan Salam Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
Saya kira begitu, yang dibagi adalah produksinya memang jadi pabaliut karena ada konversi dari dollar ke barrel pada akuntingnya btw, sebenarnya agak aneh kalau CR dianggap uang negara hanya gara-gara bisa mempengaruhi ETS (ie. pendapatan negara)... kalau begini cara berpikirnya, maka kegiatan bisnis BUMN bisa kena semua karena aktifitas mereka akan sangat berpengaruh pada deviden yang akan diserahkan kepada negara... tapi kenapa orang Telkom bisa terima gaji sampai 24 kali setahun dan itu tidak pernah dikutak-katik... juga PLN walupun merugi direksinya masih menerima Tantiem yang besarnya cukup aduhaidst salam, On 8/21/13, aluthfi...@gmail.com aluthfi...@gmail.com wrote: Kang Yud, data statistik pembayaran CR dengan barel pernah ditampilkan di panitia anggaran (sebelum jadi banggar). Ooo Gitu ya Yud, tapi mekanismenya minyak yang diterima kontraktor psc terdiri dari entitlement + CR. Minyak ini yang dijual kontraktor. Sedangkan entitlement pemerintah/negara diurus oleh BPMIGAS/SKK Migas, ini yg diperdebatkan tadi malam. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:55:11 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? @Gus Luth yang saya cintai sepenuh hatihihihi Saya kutipkan klausul 6.1.1 dalam PSC menyatakan KONTRAKTOR akan memperoleh penggantian atas biaya operasi dengan diambilkan dari hasil penjualan atau penyerahan lainnya dari jumlah Minyak dan Gas Bumi senilai dengan biaya operasi, yang akan diproduksi dan disimpan dan tidak digunakan dalam operasi minyak dan Gas bumi sebagaimana dijelaskan dalam ayat 6.1.2 dibawah (g saya kutip). Biaya operasi dapat digunakan sebagai pengurang penghasilan dalam menghitung penghasilan kena pajak KONTRAKTOR. Jadi biaya operasi such as membeli kebo dan mata bajaknya itu akan diganti dari HASIL PENJUALAN.. Dan ini lazimnya dalam USD, bukan euro, Rp atau crude lagi (barter) bukan juga dengan motor BMW. Atau .. Mungkin yang dimaksud gus Luth adalah split (bagian) sipenggarap, kalau ini memang in kind, saya lihat di senipah banyak tuh. Wass, Yudie “_^ -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:30:22 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Yth. Pak Koesoema, Dalam penjelasan BPK tadi malam memang berbeda dengan bpmigas/skk migas, apakah CR itu uang negara atau uang kontraktor PSC. Secara sederhana bisa dilihat flow of oil GR (gross revenue: prod x harga) - ftp (first tranch petroleum) - CR (cost rec) = ETS (equity to be split) Penjelasan BPK tadi malam mengatakan: kalau CR besar maka ETS mengecil, sehingga bagian negara (entitlement negara) menjadi kecil, sehingga BPK berkesimpulan CR adalah bagian uang negara BPMIGAS/Skk Migas berpendapat bahwa CR adalah uangnya kontraktor PSC yg di-spent untuk biaya operasi dan investasi, uang ini harus diganti (tanpa bunga, prinsip PSC tak boleh ada bunga berbunga) dari minyak. BPMIGAS/SKK Migas berkesimpulan ini bukan uang bagian negara (ini berlaku sejak BKKA dulu). Dalam pelaksanaan audit, BKKA/BPPKA/BPMIGAS/SKK Migas melakukan pre-audit, current audi, dan post audit. BPK melakukan post audit. Dalam post audit ada perbedaan persepsi dari kedua auditor tsb (BPK dengan BPMIGAS/SKK Migas). Ternyata PP Cost Rec belum bisa menyelesaikan perbedaan persepsi ini. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 22:08:31 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Lucunya SKK Migas dapat pula mengatakan bahwa minyak yg 85% memang milik negara, tetapi masih belum jadi uang negara. Untuk dikonversikan menjadi uang negara minyak milik negara ini harus dijual dulu dan dipotong dengan cost recovery dan baru disetorkan ke kas negara sebagai uang negara. Nah lu bisa ngumet! Wassalam RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 16:46:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? CMIIR..Logika BP/SKKMIGAS yg menyebut CR bukan duit negara adalah secara sederhana, sebagai pemilik sawah yg tidak mau keluar duit, dia nyuruh penggarapnya untuk beli peralatan yg diperlukan untuk nanam padi. Peralatan tadi nantinya jadi property pemilik lahan. Oleh karenanya pemilik perlu menyetujui dulu apa yg boleh dan tidak boleh dibeli, misalnya penggarap hanya boleh beli kebo dan mata bajaknya instead of traktor. Nanti uang yg untuk beli kebo dan mata
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
Rasanya memang lebih tepat disebut uang negara (baca rakyat: agar lebih berhati-hati mengelolanya. Termasuk uang yang dibisniskan dalam BUMN. Salam ET -- e = paripu...@upnyk.ac.id / paripu...@gmail.com p = +62(0)818260162 / +62(0)81339228339 w = www.geohazard.blog.com f = www.facebook.com/paripurno t = twitter.com/paripurno -- 2013/8/21 noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com Saya kira begitu, yang dibagi adalah produksinya memang jadi pabaliut karena ada konversi dari dollar ke barrel pada akuntingnya btw, sebenarnya agak aneh kalau CR dianggap uang negara hanya gara-gara bisa mempengaruhi ETS (ie. pendapatan negara)... kalau begini cara berpikirnya, maka kegiatan bisnis BUMN bisa kena semua karena aktifitas mereka akan sangat berpengaruh pada deviden yang akan diserahkan kepada negara... tapi kenapa orang Telkom bisa terima gaji sampai 24 kali setahun dan itu tidak pernah dikutak-katik... juga PLN walupun merugi direksinya masih menerima Tantiem yang besarnya cukup aduhaidst salam, On 8/21/13, aluthfi...@gmail.com aluthfi...@gmail.com wrote: Kang Yud, data statistik pembayaran CR dengan barel pernah ditampilkan di panitia anggaran (sebelum jadi banggar). Ooo Gitu ya Yud, tapi mekanismenya minyak yang diterima kontraktor psc terdiri dari entitlement + CR. Minyak ini yang dijual kontraktor. Sedangkan entitlement pemerintah/negara diurus oleh BPMIGAS/SKK Migas, ini yg diperdebatkan tadi malam. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:55:11 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? @Gus Luth yang saya cintai sepenuh hatihihihi Saya kutipkan klausul 6.1.1 dalam PSC menyatakan KONTRAKTOR akan memperoleh penggantian atas biaya operasi dengan diambilkan dari hasil penjualan atau penyerahan lainnya dari jumlah Minyak dan Gas Bumi senilai dengan biaya operasi, yang akan diproduksi dan disimpan dan tidak digunakan dalam operasi minyak dan Gas bumi sebagaimana dijelaskan dalam ayat 6.1.2 dibawah (g saya kutip). Biaya operasi dapat digunakan sebagai pengurang penghasilan dalam menghitung penghasilan kena pajak KONTRAKTOR. Jadi biaya operasi such as membeli kebo dan mata bajaknya itu akan diganti dari HASIL PENJUALAN.. Dan ini lazimnya dalam USD, bukan euro, Rp atau crude lagi (barter) bukan juga dengan motor BMW. Atau .. Mungkin yang dimaksud gus Luth adalah split (bagian) sipenggarap, kalau ini memang in kind, saya lihat di senipah banyak tuh. Wass, Yudie “_^ -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:30:22 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Yth. Pak Koesoema, Dalam penjelasan BPK tadi malam memang berbeda dengan bpmigas/skk migas, apakah CR itu uang negara atau uang kontraktor PSC. Secara sederhana bisa dilihat flow of oil GR (gross revenue: prod x harga) - ftp (first tranch petroleum) - CR (cost rec) = ETS (equity to be split) Penjelasan BPK tadi malam mengatakan: kalau CR besar maka ETS mengecil, sehingga bagian negara (entitlement negara) menjadi kecil, sehingga BPK berkesimpulan CR adalah bagian uang negara BPMIGAS/Skk Migas berpendapat bahwa CR adalah uangnya kontraktor PSC yg di-spent untuk biaya operasi dan investasi, uang ini harus diganti (tanpa bunga, prinsip PSC tak boleh ada bunga berbunga) dari minyak. BPMIGAS/SKK Migas berkesimpulan ini bukan uang bagian negara (ini berlaku sejak BKKA dulu). Dalam pelaksanaan audit, BKKA/BPPKA/BPMIGAS/SKK Migas melakukan pre-audit, current audi, dan post audit. BPK melakukan post audit. Dalam post audit ada perbedaan persepsi dari kedua auditor tsb (BPK dengan BPMIGAS/SKK Migas). Ternyata PP Cost Rec belum bisa menyelesaikan perbedaan persepsi ini. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 22:08:31 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Lucunya SKK Migas dapat pula mengatakan bahwa minyak yg 85% memang milik negara, tetapi masih belum jadi uang negara. Untuk dikonversikan menjadi uang negara minyak milik negara ini harus dijual dulu dan dipotong dengan cost recovery dan baru disetorkan ke kas negara sebagai uang negara. Nah lu bisa ngumet! Wassalam RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yudie Iskandar
Re: [iagi-net] Sumbangan gedung IAGI
Terima kasih atas sumbangannya juga Pak Bronto Sutopo. Semoga juga menjadi ladang amal, dan kemajuan IAGI. Salam SA Sent from my @smartmail -Original Message- From: seno aji ajis...@ymail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:27:22 To: a_baiq...@yahoo.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Sumbangan gedung IAGI Pak Andi, Terima kasih sumbangannya, semoga menjadi ladang amal yang tidak pernah putus. Amin. Ditunggu dari anggota lainnya. Salam SA Sent from my @smartmail -Original Message- From: Andi AB Salahuddin a_baiq...@yahoo.com Date: Tue, 20 Aug 2013 23:30:46 To: ajis...@ymail.com Reply-To: a_baiq...@yahoo.com Subject: Re: [iagi-net] Sumbangan gedung IAGI Pak Seno Aji Yth: Kami telah mentransfer ke rekening IAGI tersebut di bawah sebesar IDR 1.002.994,- sebagai bentuk partisipasi dan dukungan kami selaku anggota agar IAGI mampu memiliki gedung sendiri. InsyaAllah semoga bisa terwujud segera. Terlampir bukti transfernya pak. Maju IAGI..! Salam, Andi AB Salahuddin / NPA:2994 Abu Dhabi. From: seno aji ajis...@ymail.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, August 5, 2013 9:43 AM Subject: [iagi-net] Sumbangan gedung IAGI Para anggota IAGI yg berbahagia, Mengingatkan lagi bahwa kita masih mengumpulkan dana untuk pembelian gedung IAGI (one member one mio) Satu anggota satu juta. Dpt dikirim ke : Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Salam hormat SA Sekjen Sent from my @smartmail
Re: [iagi-net] Sumbangan gedung IAGI
walaupun terlambat, mohon diterima Rp 1,111,111.00 2013/8/21 seno aji ajis...@ymail.com Pak Andi, Terima kasih sumbangannya, semoga menjadi ladang amal yang tidak pernah putus. Amin. Ditunggu dari anggota lainnya. Salam SA Sent from my @smartmail -Original Message- From: Andi AB Salahuddin a_baiq...@yahoo.com Date: Tue, 20 Aug 2013 23:30:46 To: ajis...@ymail.com Reply-To: a_baiq...@yahoo.com Subject: Re: [iagi-net] Sumbangan gedung IAGI Pak Seno Aji Yth: Kami telah mentransfer ke rekening IAGI tersebut di bawah sebesar IDR 1.002.994,- sebagai bentuk partisipasi dan dukungan kami selaku anggota agar IAGI mampu memiliki gedung sendiri. InsyaAllah semoga bisa terwujud segera. Terlampir bukti transfernya pak. Maju IAGI..! Salam, Andi AB Salahuddin / NPA:2994 Abu Dhabi. From: seno aji ajis...@ymail.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, August 5, 2013 9:43 AM Subject: [iagi-net] Sumbangan gedung IAGI Para anggota IAGI yg berbahagia, Mengingatkan lagi bahwa kita masih mengumpulkan dana untuk pembelian gedung IAGI (one member one mio) Satu anggota satu juta. Dpt dikirim ke : Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Salam hormat SA Sekjen Sent from my @smartmail Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
[iagi-net] Re: Petrophysics di IAGI
All, menarik tanggapan rekan-rekan ahli petrophysics. Saya hany amemberikan gambaran bagaimana dengan forum yg sudah berkembang di IAGI. Salah satunya FOSI. Anggota FOSI sekarang ada 300. Namun kalau diteliti detil di Indonesia ini yang mengaku sebagai ahli sedimentologi barangkali hanya puluhan saja, dan banyak yang berdomisili di LN. Sedangkan sisanya pengguna ilmu sedimentologi FOSI aktifitasnya lebih banyak diskusi dan penerbitan online. kepengurusannya hanya terdiri 5-10 orang saja. Itupun tidak sepanjang tahun full bekerja utk organisasi. barangkali kesibukannya hanya sekali dlam 3 bulan (untuk publikasi, koordinasi dengan PP IAGI dll). Nah memang benar bahwa anggota IAGI yang berprofesi Petrophysicist barangkali hanya 30 orang. Tetapi peminat hasil kerja, keilmuan serta sumbangan dan kontribusi para ahli petrophysics ini dirasakan hampir semua anggota IAGI yang berprofesi sebagai pekerja migas (development maupun exploration). Jadi jumlah ahli petrophysics yang 30 ini sudah lebih dari cukup untuk membentuk satu kelompok peminatan. Dimana disitulah nanti para ahli petrophysics yg 30-an orang ini akan berkontribusi pada anggota alinnya dan saya yakin dengan forum akan memberikan* ruang untuk terus berkembang *dengan adanya pertanyaan, permintaan dan juga tantangan-tantangan baru yang seringkali datangnya dari pengguna hasil kerja para petrophysicist. Nah buat rekan-rekan IAGI mari kembali ke khitoh ! Yg berminat dalam hal petrophysics, ayoo berkumpul. membentuk wadah walau hanya puluhan orang saja. Nanti Seksi Virtual IAGI akan membantu membuat mailist sebagai media komunikasi. Bagi anggota IAGI lainnya yang ingin membentuk forum peminatan silahkan berkomunikasi dengan PP-IAGI yang berjanji akan memfasilitasi semua peminatan. Adalah salah satu tugas PP IAGI untuk memberikan wadah dan ruang sesuai dengan kebutuhan anggota. Salam IAGI ! Rovicky DP *--* 2013/8/20 naslin naslin_lai...@yahoo.com Gisal, Saya pribadi sangat mendukung bila ada forum khusus untuk petrophysicist di Indonesia dan siap berkontribusi sejauh yg saya mampu. Sebenarnya kita sudah punya FESI (Formation Evaluation Society of Indonesia) walaupun forum ini secara organisasi dibawah SPWLA dan agak vakum kegiatannya akhir akhir ini. Kalau kita mau bikim forum dibawah IAGI, perlu dipikirkan bagaimana koordinasinya antar forum tsb dengan FESI, karena orang orangnya sebenarnya itu itu juga. Hal lain yg perlu dipikirkan adalah seperti yg sudah disampaikan Mas RDP bahwa petrophysicist di indonesia itu sedikit, karena banyak yg berkiprah di luar negeri. Saya pernah bikin survey jumlah petrophysicist di indonesia melalui linkedin, ternyata jumlahnya gak sampe 30 orangitupun hampir setengahnya ada di balikpapan (semuanya kerja di Total). Terakhir FESI mengadakan dinner talk tahun lalu, yang hadir tidak sampai 20 orang, itupun banyak yg expat. Jadi kalau kita bikin forum serupa, bisa jadi pesertanya sedikit kalau ada kopi darat. Bukan berarti saya underestimate dgn kegiatan kita nanti, hanya sekedar antisipasi yg mungkin perlu dipikirkan biar forum ini tidak 'hidup segan mati tak mau' Untuk milis, sebaiknya kita punya moderator yg aktif biar bisa memancing diskusi bila anggota milis banyak yg diam atau sibuk dgn pekerjaan. Kebanyakan petrophysicist yg saya kenal, tidak terlalu aktif diskusi di milis (termasuk saya :-D) jadi menghidupkan milis untuk profesi kita akan jadi tantangan tersendiri. Sebagai perbandingan, saya ikut terdaftar di FESaus (Formation evaluation society of australia), milis mereka gak aktif tapi kegiatan offline mereka sering. Terakhir sy hadir semacam local conference mereka, lumayan pesertanya lebih 200 orang selama 3 hari dgn jumlah paper sekitar 50 an semuanya ttg formasi evaluasi. Tetapi dari sekitar 200 orang itu, 90% nya expat: )) Naslin Sent from Samsung Galaxy Note g.a.dharmawan g.a.dharma...@gmail.com wrote: Terima Kasih Banyak Pak Rovicky atas dukungannya, Bapak – bapak sesepuh dan mater petrophysics, saya ingin meminta pandangan dari bapak – bapak semua, apakah sebuah forum yang berisi silaturahmi dan diskusi antar sesame penyuka petrophysics dirasa perlu dilanjutkan atau ada saran lain Pak? Saya pribadi sangat ingin ada sebuah forum untuk penyuka petrophysics dalam rangka silaturahmi dan diskusi, karena seperti di ketahui jumlah petrophysicist untuk tiap perusahaan sangat terbatas. Diskusi diskusi ilmiah hanya akan terjadi jikalau kita ikut course atau accidental bertemu dengan teman sesama petrophysicist. Terima kasih atas Sambutan Bapak Bapak, *Salam Hormat* *Gisal Andika Dharmawan* *Petrophysicist – VICO Indonesia* 2013/8/20 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Gisal, Sangat menarik ide untuk membentuk kelompok minat khusus Petrophysics. Tentusaja IAGI memiliki kemungkinan untuk membentuk anak organisasi (dengan nama Forum atau Komisi) yang berada dibawah IAGI. Saya (PP IAGI) akan dengan senang hati dan serius
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
Sebetulnya CR yg dibyrkan ke kontraktor tsb berdasarkan daily basis production atau monthly cumulative production? So kalau monthly perlu control yg ketat hubungannya dg in kind td mhn penjelasan Cak Noer...slm MAC Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Wed, 21 Aug 2013 07:30:01 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Saya kira begitu, yang dibagi adalah produksinya memang jadi pabaliut karena ada konversi dari dollar ke barrel pada akuntingnya btw, sebenarnya agak aneh kalau CR dianggap uang negara hanya gara-gara bisa mempengaruhi ETS (ie. pendapatan negara)... kalau begini cara berpikirnya, maka kegiatan bisnis BUMN bisa kena semua karena aktifitas mereka akan sangat berpengaruh pada deviden yang akan diserahkan kepada negara... tapi kenapa orang Telkom bisa terima gaji sampai 24 kali setahun dan itu tidak pernah dikutak-katik... juga PLN walupun merugi direksinya masih menerima Tantiem yang besarnya cukup aduhaidst salam, On 8/21/13, aluthfi...@gmail.com aluthfi...@gmail.com wrote: Kang Yud, data statistik pembayaran CR dengan barel pernah ditampilkan di panitia anggaran (sebelum jadi banggar). Ooo Gitu ya Yud, tapi mekanismenya minyak yang diterima kontraktor psc terdiri dari entitlement + CR. Minyak ini yang dijual kontraktor. Sedangkan entitlement pemerintah/negara diurus oleh BPMIGAS/SKK Migas, ini yg diperdebatkan tadi malam. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:55:11 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? @Gus Luth yang saya cintai sepenuh hatihihihi Saya kutipkan klausul 6.1.1 dalam PSC menyatakan KONTRAKTOR akan memperoleh penggantian atas biaya operasi dengan diambilkan dari hasil penjualan atau penyerahan lainnya dari jumlah Minyak dan Gas Bumi senilai dengan biaya operasi, yang akan diproduksi dan disimpan dan tidak digunakan dalam operasi minyak dan Gas bumi sebagaimana dijelaskan dalam ayat 6.1.2 dibawah (g saya kutip). Biaya operasi dapat digunakan sebagai pengurang penghasilan dalam menghitung penghasilan kena pajak KONTRAKTOR. Jadi biaya operasi such as membeli kebo dan mata bajaknya itu akan diganti dari HASIL PENJUALAN.. Dan ini lazimnya dalam USD, bukan euro, Rp atau crude lagi (barter) bukan juga dengan motor BMW. Atau .. Mungkin yang dimaksud gus Luth adalah split (bagian) sipenggarap, kalau ini memang in kind, saya lihat di senipah banyak tuh. Wass, Yudie “_^ -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:30:22 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Yth. Pak Koesoema, Dalam penjelasan BPK tadi malam memang berbeda dengan bpmigas/skk migas, apakah CR itu uang negara atau uang kontraktor PSC. Secara sederhana bisa dilihat flow of oil GR (gross revenue: prod x harga) - ftp (first tranch petroleum) - CR (cost rec) = ETS (equity to be split) Penjelasan BPK tadi malam mengatakan: kalau CR besar maka ETS mengecil, sehingga bagian negara (entitlement negara) menjadi kecil, sehingga BPK berkesimpulan CR adalah bagian uang negara BPMIGAS/Skk Migas berpendapat bahwa CR adalah uangnya kontraktor PSC yg di-spent untuk biaya operasi dan investasi, uang ini harus diganti (tanpa bunga, prinsip PSC tak boleh ada bunga berbunga) dari minyak. BPMIGAS/SKK Migas berkesimpulan ini bukan uang bagian negara (ini berlaku sejak BKKA dulu). Dalam pelaksanaan audit, BKKA/BPPKA/BPMIGAS/SKK Migas melakukan pre-audit, current audi, dan post audit. BPK melakukan post audit. Dalam post audit ada perbedaan persepsi dari kedua auditor tsb (BPK dengan BPMIGAS/SKK Migas). Ternyata PP Cost Rec belum bisa menyelesaikan perbedaan persepsi ini. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 22:08:31 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Lucunya SKK Migas dapat pula mengatakan bahwa minyak yg 85% memang milik negara, tetapi masih belum jadi uang negara. Untuk dikonversikan menjadi uang negara minyak milik negara ini harus dijual dulu dan dipotong dengan cost recovery dan baru disetorkan ke kas negara sebagai uang negara. Nah lu bisa ngumet! Wassalam RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 16:46:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net]
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
wah Pak Yudie ngerti banget ya prinsip bagi hasil PSC ...mangkanya sawah di bandung yang puluhan hektar itu banyak hasilnya karena pakai sistem psc juga ya ? 2013/8/21 Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com @Gus Luth yang saya cintai sepenuh hatihihihi Saya kutipkan klausul 6.1.1 dalam PSC menyatakan KONTRAKTOR akan memperoleh penggantian atas biaya operasi dengan diambilkan dari hasil penjualan atau penyerahan lainnya dari jumlah Minyak dan Gas Bumi senilai dengan biaya operasi, yang akan diproduksi dan disimpan dan tidak digunakan dalam operasi minyak dan Gas bumi sebagaimana dijelaskan dalam ayat 6.1.2 dibawah (g saya kutip). Biaya operasi dapat digunakan sebagai pengurang penghasilan dalam menghitung penghasilan kena pajak KONTRAKTOR. Jadi biaya operasi such as membeli kebo dan mata bajaknya itu akan diganti dari HASIL PENJUALAN.. Dan ini lazimnya dalam USD, bukan euro, Rp atau crude lagi (barter) bukan juga dengan motor BMW. Atau .. Mungkin yang dimaksud gus Luth adalah split (bagian) sipenggarap, kalau ini memang in kind, saya lihat di senipah banyak tuh. Wass, Yudie “_^ -- *From: *aluthfi...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 23:30:22 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Yth. Pak Koesoema, Dalam penjelasan BPK tadi malam memang berbeda dengan bpmigas/skk migas, apakah CR itu uang negara atau uang kontraktor PSC. Secara sederhana bisa dilihat flow of oil GR (gross revenue: prod x harga) - ftp (first tranch petroleum) - CR (cost rec) = ETS (equity to be split) Penjelasan BPK tadi malam mengatakan: kalau CR besar maka ETS mengecil, sehingga bagian negara (entitlement negara) menjadi kecil, sehingga BPK berkesimpulan CR adalah bagian uang negara BPMIGAS/Skk Migas berpendapat bahwa CR adalah uangnya kontraktor PSC yg di-spent untuk biaya operasi dan investasi, uang ini harus diganti (tanpa bunga, prinsip PSC tak boleh ada bunga berbunga) dari minyak. BPMIGAS/SKK Migas berkesimpulan ini bukan uang bagian negara (ini berlaku sejak BKKA dulu). Dalam pelaksanaan audit, BKKA/BPPKA/BPMIGAS/SKK Migas melakukan pre-audit, current audi, dan post audit. BPK melakukan post audit. Dalam post audit ada perbedaan persepsi dari kedua auditor tsb (BPK dengan BPMIGAS/SKK Migas). Ternyata PP Cost Rec belum bisa menyelesaikan perbedaan persepsi ini. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *koeso...@melsa.net.id *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 22:08:31 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Lucunya SKK Migas dapat pula mengatakan bahwa minyak yg 85% memang milik negara, tetapi masih belum jadi uang negara. Untuk dikonversikan menjadi uang negara minyak milik negara ini harus dijual dulu dan dipotong dengan cost recovery dan baru disetorkan ke kas negara sebagai uang negara. Nah lu bisa ngumet! Wassalam RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 16:46:26 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? CMIIR..Logika BP/SKKMIGAS yg menyebut CR bukan duit negara adalah secara sederhana, sebagai pemilik sawah yg tidak mau keluar duit, dia nyuruh penggarapnya untuk beli peralatan yg diperlukan untuk nanam padi. Peralatan tadi nantinya jadi property pemilik lahan. Oleh karenanya pemilik perlu menyetujui dulu apa yg boleh dan tidak boleh dibeli, misalnya penggarap hanya boleh beli kebo dan mata bajaknya instead of traktor. Nanti uang yg untuk beli kebo dan mata bajak tadi akan dikembalikan setelah panen dan padinya terjual. Jadi pemilik mengembalikan duit yang tempohari dipake buat beli kebo tadi..Makanya duit itu bukan duit dari rumah tangganya sipemilik, tapi dari hasil jual padi. Masalahnya, si pemilik punya istri yg minta duwit hasil panen tadi di setor dulu seluruhnya ke. Dompetnya. Makanya waktu disuruh ngembailiin terasa seperti keluar dari dompet sang istri... Gitu kira kira “_^ -- *From: *Seno Aji ajis...@ymail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 23:37:00 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *[iagi-net] cost recovery bukan uang negara? di ILC, Hasan bisri mengatakan bahwa menurut RR, cost recovery bukan uang negara? apa benar hal ini? dan juga dikatakan SKK migas in konstitusional karena tidak menggunakan dana APBN. mungkin ada yg bisa menjelaskan Salam Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition
[iagi-net] membandingkan Nasionalisasi Venezuela, Bolivia dll.
Untuk menambah wawasan kita. - Pertama kita harus pahami dahulu tentang pengertian nasionalisasi perusahaan minyak. Ada banyak versi pengertian namun yang jelas artinya bukan pengambil alihan secara paksa kemudian mengusir Perusahaan Minyak Asing dari negara ybs. Kedua, dalam kasus Bolivia atau Venezuela yang dicontohkan dik Lutfi, kedua negara tersebut dalam melakukan nasionalisasi adalah dengan cara melakukan renegosiasi kontrak yang sedang berjalan dengan ancaman melakukan terminasi (pemutusan) kontrak, yang memang ada klasulanya. Artinya, pemutusan kontrak dilakukan secara legal juga, meskipun Kontraktor berkeberatan. Ketika kontrak diputuskan maka negara harus memberikan pesangon/ganti rugi sesuai dengan bunyi/rasionalisasi kontrak. Pada kasus Venezuela, seingat saya Negara harus mengganti rugi USD 12 Milliar (Rp 120 Triliun) kepada ExxonMobil. Itu baru satu kontraktor. Yang ingin saya katakan, melakukan nasionalisasi itu tidak mudah dan tidak murah. Kata kata dik Lutfi bahwa nanti jika *RI sudah cukup powerful* harus diartikan bahwa *powerful* itu artinya meliputi pengertian punya uang banyak. Venezuela mampu melakukan nasionalisasi karena produksi minyaknya 3 juta BOPD, sehingga mudah memberi pesangon pada kontraktor asing seperti ExxonMobil. Dengan produksi minyak 3 juta BOPD bisa dilunasi dalam waktu 30 hari produksi saja. RI yang produksi minyaknya hanya 800 ribu BOPD apa mampu memberi pesangon seperti itu ?. Disamping mampu secara keuangan , nasionalisasi juga memerlukan keberanian dan kematangan rencana. Kita ketahui Hugo Chavez di musuhi oleh negara-negara seperti Amerika hingga dia meninggal dunia bulan Maret lalu. Negaranya pun kemudian di embargo. Pada kasusnya Bolivia agak lain lagi. Sama-sama harus mengganti rugi (memberi pesangon) namun pada kasus Bolivia , Evo Morales, sang presiden, menawarkan juga ganti rugi (pesangon). Namun pesangonnya ditentukan secara sepihak oleh Negara (yang penentuan jumlah ganti rugi per Kontraktor dilakukan melalui lembaga Apraisal Internasional). Evo Morales mengeluarkan dekrit yang kurang lebih isinya begini; Jika kalian tidak setuju dengan pesangon yang ditawarkan pemerintah, Kontrak tetap akan diputus, silahkan negara kami digugat di Arbitrasi International, kami akan bayar sesuai dengan putusan Arbitrasi. Sebagaimana Venezuela, negara ini (Bolivia) juga di musuhi oleh Amerika dan di embargo. Iran dan Iraq dulu juga melakukan nasionalisasi. Arab Saudi, di tahun 1974 juga melakukan nasionalisasi atas Aramco, yang harus dibayar mahal dengan kematiannya Raja Faisal (yang ditembak mati oleh keponakannnya sendiri). Menjawab pertanyaan dik Luthfi apakah SDM kita mampu ? Kalau hanya soal SDM saya yakin mampu, sebab para Oil Companies itu juga mengerjakannnya melalui *outsource* ke servis2 company. Namun persoalan yang lebih besar adalah pada masalah mampu secara ekonomis dan politik global ? Mampukah kita diasingkan oleh negara-negara besar ? Punyakah kita cukup uang untuk memberi pesangon kepada Kontraktor2 Asing yang jumlahnya adalah 90% dari seluruh kontrak2 blok minyak di RI ? Secara pribadi saya berpendapat, melakukan nasionalisasi tidak harus Galak seperti Hugo Chavez atau Evo Marales, cukup jika kita tegas dan berwibawa terhadap Kontraktor asing, mengontrol Cost Recovery secara ketat, berpihak kepada kepentingan Nasional. Jika Kontrak yang habis berlakunya tidak usah diperpanjang, jangan terlalu royal memberi persetujuan atas POD (Plan of Development) . Secara mental juga harus ditanamkan kepada selurruh pegawai Nasional kita yang bekerja pada perusahann2 asing bahwa Mereka (Expatriate) datang ke Negara kita bukan untuk menjadi Boz kita namun sebetulnya mereka hanyalah Kontraktor kita saja. Mereka datang untuk kita suruh macul (NGEBOR CARI MINYAK) dan terhadap pekerjaan macul kita beri upah. MINERAL RIGHTS dan MINING RIGHTS sebetulnya ada pada Negara (secara konstitusi) sehingga sebetulnya MIGAS kita harus dikuasai dan dioperasikan oleh BUMN bukan oleh Kontraktor Asing. Setidaknya, nasionalisasi harus merupakan *Frame of Mind *kita. *A**pakah jika kita tidak mampu mengendari mobil akan merupakan hambatan bagi kita untuk memiliki mobil ?* Kembali ke topik utama kita, betulkah kita sudah merdeka? Iwang Sent from iMax Mail *SHOLEH, ADNAN ASSOCIATES* Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
Kalau Sawah itu biasanya yg punya sawah tdk mempersoalkan berapa biaya bajak tanam dan memanennya. mau pakai kerbau 1 atau 3 monggo mawon , yg penting pembagiannya pada hasil panennya , misalnya 50 % ~ 50% , cuma kalau puso itu tanggungan penggarapanya. Mungkinkah sistem CR ini disamakan dg sistem nyewain sawah dikampung tsb Persoalan yg muncul sekarang ini masalah sistem CR dan perdebatan Biaya CR ini uang negara atau bukan ini muncul krn berbagai penafsiran terutama setelah banyaknya perubahan aturan perundang undangan baru, Mungkin dulu persoalan ini tdk muncul krn belum ada banyak UU baru termasuk UU Keuangan Negara, Kedepan msalah masalah ini perlu diakomodir dlm memilih suatu sistem , tentunya semua kontrak yg ada dihormati sampai kontrak itu habis atau ada ademdum dg persetujuan kedua pihak yg berkontrak , Jadi pointnya bagaimana Perbaikan sistem kedepannya agar sebesar besarnya untuk kepentingan negara tanpa bertabrakan dg aturan perundang undangan yg lain Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Wed, 21 Aug 2013 10:07:54 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? wah Pak Yudie ngerti banget ya prinsip bagi hasil PSC ...mangkanya sawah di bandung yang puluhan hektar itu banyak hasilnya karena pakai sistem psc juga ya ? 2013/8/21 Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com @Gus Luth yang saya cintai sepenuh hatihihihi Saya kutipkan klausul 6.1.1 dalam PSC menyatakan KONTRAKTOR akan memperoleh penggantian atas biaya operasi dengan diambilkan dari hasil penjualan atau penyerahan lainnya dari jumlah Minyak dan Gas Bumi senilai dengan biaya operasi, yang akan diproduksi dan disimpan dan tidak digunakan dalam operasi minyak dan Gas bumi sebagaimana dijelaskan dalam ayat 6.1.2 dibawah (g saya kutip). Biaya operasi dapat digunakan sebagai pengurang penghasilan dalam menghitung penghasilan kena pajak KONTRAKTOR. Jadi biaya operasi such as membeli kebo dan mata bajaknya itu akan diganti dari HASIL PENJUALAN.. Dan ini lazimnya dalam USD, bukan euro, Rp atau crude lagi (barter) bukan juga dengan motor BMW. Atau .. Mungkin yang dimaksud gus Luth adalah split (bagian) sipenggarap, kalau ini memang in kind, saya lihat di senipah banyak tuh. Wass, Yudie “_^ -- *From: *aluthfi...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 23:30:22 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Yth. Pak Koesoema, Dalam penjelasan BPK tadi malam memang berbeda dengan bpmigas/skk migas, apakah CR itu uang negara atau uang kontraktor PSC. Secara sederhana bisa dilihat flow of oil GR (gross revenue: prod x harga) - ftp (first tranch petroleum) - CR (cost rec) = ETS (equity to be split) Penjelasan BPK tadi malam mengatakan: kalau CR besar maka ETS mengecil, sehingga bagian negara (entitlement negara) menjadi kecil, sehingga BPK berkesimpulan CR adalah bagian uang negara BPMIGAS/Skk Migas berpendapat bahwa CR adalah uangnya kontraktor PSC yg di-spent untuk biaya operasi dan investasi, uang ini harus diganti (tanpa bunga, prinsip PSC tak boleh ada bunga berbunga) dari minyak. BPMIGAS/SKK Migas berkesimpulan ini bukan uang bagian negara (ini berlaku sejak BKKA dulu). Dalam pelaksanaan audit, BKKA/BPPKA/BPMIGAS/SKK Migas melakukan pre-audit, current audi, dan post audit. BPK melakukan post audit. Dalam post audit ada perbedaan persepsi dari kedua auditor tsb (BPK dengan BPMIGAS/SKK Migas). Ternyata PP Cost Rec belum bisa menyelesaikan perbedaan persepsi ini. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *koeso...@melsa.net.id *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 22:08:31 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Lucunya SKK Migas dapat pula mengatakan bahwa minyak yg 85% memang milik negara, tetapi masih belum jadi uang negara. Untuk dikonversikan menjadi uang negara minyak milik negara ini harus dijual dulu dan dipotong dengan cost recovery dan baru disetorkan ke kas negara sebagai uang negara. Nah lu bisa ngumet! Wassalam RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 16:46:26 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? CMIIR..Logika BP/SKKMIGAS yg menyebut CR bukan duit negara adalah secara sederhana, sebagai pemilik sawah yg tidak mau keluar duit, dia nyuruh penggarapnya untuk beli peralatan yg diperlukan untuk nanam padi. Peralatan tadi nantinya jadi property pemilik lahan. Oleh karenanya pemilik perlu
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
Yg jelas maruh sawah itu tidak ada cost recovery, kalau ada yg punya sawah pusing atau harus sewa accountanm RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Wed, 21 Aug 2013 10:07:54 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? wah Pak Yudie ngerti banget ya prinsip bagi hasil PSC ...mangkanya sawah di bandung yang puluhan hektar itu banyak hasilnya karena pakai sistem psc juga ya ? 2013/8/21 Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com @Gus Luth yang saya cintai sepenuh hatihihihi Saya kutipkan klausul 6.1.1 dalam PSC menyatakan KONTRAKTOR akan memperoleh penggantian atas biaya operasi dengan diambilkan dari hasil penjualan atau penyerahan lainnya dari jumlah Minyak dan Gas Bumi senilai dengan biaya operasi, yang akan diproduksi dan disimpan dan tidak digunakan dalam operasi minyak dan Gas bumi sebagaimana dijelaskan dalam ayat 6.1.2 dibawah (g saya kutip). Biaya operasi dapat digunakan sebagai pengurang penghasilan dalam menghitung penghasilan kena pajak KONTRAKTOR. Jadi biaya operasi such as membeli kebo dan mata bajaknya itu akan diganti dari HASIL PENJUALAN.. Dan ini lazimnya dalam USD, bukan euro, Rp atau crude lagi (barter) bukan juga dengan motor BMW. Atau .. Mungkin yang dimaksud gus Luth adalah split (bagian) sipenggarap, kalau ini memang in kind, saya lihat di senipah banyak tuh. Wass, Yudie “_^ -- *From: *aluthfi...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 23:30:22 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Yth. Pak Koesoema, Dalam penjelasan BPK tadi malam memang berbeda dengan bpmigas/skk migas, apakah CR itu uang negara atau uang kontraktor PSC. Secara sederhana bisa dilihat flow of oil GR (gross revenue: prod x harga) - ftp (first tranch petroleum) - CR (cost rec) = ETS (equity to be split) Penjelasan BPK tadi malam mengatakan: kalau CR besar maka ETS mengecil, sehingga bagian negara (entitlement negara) menjadi kecil, sehingga BPK berkesimpulan CR adalah bagian uang negara BPMIGAS/Skk Migas berpendapat bahwa CR adalah uangnya kontraktor PSC yg di-spent untuk biaya operasi dan investasi, uang ini harus diganti (tanpa bunga, prinsip PSC tak boleh ada bunga berbunga) dari minyak. BPMIGAS/SKK Migas berkesimpulan ini bukan uang bagian negara (ini berlaku sejak BKKA dulu). Dalam pelaksanaan audit, BKKA/BPPKA/BPMIGAS/SKK Migas melakukan pre-audit, current audi, dan post audit. BPK melakukan post audit. Dalam post audit ada perbedaan persepsi dari kedua auditor tsb (BPK dengan BPMIGAS/SKK Migas). Ternyata PP Cost Rec belum bisa menyelesaikan perbedaan persepsi ini. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *koeso...@melsa.net.id *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 22:08:31 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Lucunya SKK Migas dapat pula mengatakan bahwa minyak yg 85% memang milik negara, tetapi masih belum jadi uang negara. Untuk dikonversikan menjadi uang negara minyak milik negara ini harus dijual dulu dan dipotong dengan cost recovery dan baru disetorkan ke kas negara sebagai uang negara. Nah lu bisa ngumet! Wassalam RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 16:46:26 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? CMIIR..Logika BP/SKKMIGAS yg menyebut CR bukan duit negara adalah secara sederhana, sebagai pemilik sawah yg tidak mau keluar duit, dia nyuruh penggarapnya untuk beli peralatan yg diperlukan untuk nanam padi. Peralatan tadi nantinya jadi property pemilik lahan. Oleh karenanya pemilik perlu menyetujui dulu apa yg boleh dan tidak boleh dibeli, misalnya penggarap hanya boleh beli kebo dan mata bajaknya instead of traktor. Nanti uang yg untuk beli kebo dan mata bajak tadi akan dikembalikan setelah panen dan padinya terjual. Jadi pemilik mengembalikan duit yang tempohari dipake buat beli kebo tadi..Makanya duit itu bukan duit dari rumah tangganya sipemilik, tapi dari hasil jual padi. Masalahnya, si pemilik punya istri yg minta duwit hasil panen tadi di setor dulu seluruhnya ke. Dompetnya. Makanya waktu disuruh ngembailiin terasa seperti keluar dari dompet sang istri... Gitu kira kira “_^ -- *From: *Seno Aji ajis...@ymail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Tue, 20 Aug 2013 23:37:00 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *[iagi-net] cost recovery bukan
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
Bagaiman kalau orang pajak. Juga nuntut anggaran operasionalnya termasuk gajinya diambilkan dari sekian persen dari pajak yg berhasil ditarik tanpa harus masuk APBN dan mentukan sendiri gajinya misalnya Dirjen pajak gajinya 300 juta, padahal kontribusi pajak thd pemasukan APBN jauh lbh besar dari Bagian minyak untuk Negara . Pemberian kompensasi termasuk pemberian gaji untuk perushaan { spt BUMN } tdk bisa disamakan dg intitusi negara yg non profit krn tupoksi dan jenis kelaminnya lain , Seharusnya semua intitusi Negara sistemnya tdk terlalu beda jauh , misalnya kepala lembaga B gajinya 300 juta disisi lain Kepala lembaga A cuma 10 juta padahal sesama lembaga negara dg tupoksi yg hampir sama yaitu Pengawasan dan Pembinaan Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Wed, 21 Aug 2013 07:30:01 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Saya kira begitu, yang dibagi adalah produksinya memang jadi pabaliut karena ada konversi dari dollar ke barrel pada akuntingnya btw, sebenarnya agak aneh kalau CR dianggap uang negara hanya gara-gara bisa mempengaruhi ETS (ie. pendapatan negara)... kalau begini cara berpikirnya, maka kegiatan bisnis BUMN bisa kena semua karena aktifitas mereka akan sangat berpengaruh pada deviden yang akan diserahkan kepada negara... tapi kenapa orang Telkom bisa terima gaji sampai 24 kali setahun dan itu tidak pernah dikutak-katik... juga PLN walupun merugi direksinya masih menerima Tantiem yang besarnya cukup aduhaidst salam, On 8/21/13, aluthfi...@gmail.com aluthfi...@gmail.com wrote: Kang Yud, data statistik pembayaran CR dengan barel pernah ditampilkan di panitia anggaran (sebelum jadi banggar). Ooo Gitu ya Yud, tapi mekanismenya minyak yang diterima kontraktor psc terdiri dari entitlement + CR. Minyak ini yang dijual kontraktor. Sedangkan entitlement pemerintah/negara diurus oleh BPMIGAS/SKK Migas, ini yg diperdebatkan tadi malam. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:55:11 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? @Gus Luth yang saya cintai sepenuh hatihihihi Saya kutipkan klausul 6.1.1 dalam PSC menyatakan KONTRAKTOR akan memperoleh penggantian atas biaya operasi dengan diambilkan dari hasil penjualan atau penyerahan lainnya dari jumlah Minyak dan Gas Bumi senilai dengan biaya operasi, yang akan diproduksi dan disimpan dan tidak digunakan dalam operasi minyak dan Gas bumi sebagaimana dijelaskan dalam ayat 6.1.2 dibawah (g saya kutip). Biaya operasi dapat digunakan sebagai pengurang penghasilan dalam menghitung penghasilan kena pajak KONTRAKTOR. Jadi biaya operasi such as membeli kebo dan mata bajaknya itu akan diganti dari HASIL PENJUALAN.. Dan ini lazimnya dalam USD, bukan euro, Rp atau crude lagi (barter) bukan juga dengan motor BMW. Atau .. Mungkin yang dimaksud gus Luth adalah split (bagian) sipenggarap, kalau ini memang in kind, saya lihat di senipah banyak tuh. Wass, Yudie “_^ -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:30:22 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Yth. Pak Koesoema, Dalam penjelasan BPK tadi malam memang berbeda dengan bpmigas/skk migas, apakah CR itu uang negara atau uang kontraktor PSC. Secara sederhana bisa dilihat flow of oil GR (gross revenue: prod x harga) - ftp (first tranch petroleum) - CR (cost rec) = ETS (equity to be split) Penjelasan BPK tadi malam mengatakan: kalau CR besar maka ETS mengecil, sehingga bagian negara (entitlement negara) menjadi kecil, sehingga BPK berkesimpulan CR adalah bagian uang negara BPMIGAS/Skk Migas berpendapat bahwa CR adalah uangnya kontraktor PSC yg di-spent untuk biaya operasi dan investasi, uang ini harus diganti (tanpa bunga, prinsip PSC tak boleh ada bunga berbunga) dari minyak. BPMIGAS/SKK Migas berkesimpulan ini bukan uang bagian negara (ini berlaku sejak BKKA dulu). Dalam pelaksanaan audit, BKKA/BPPKA/BPMIGAS/SKK Migas melakukan pre-audit, current audi, dan post audit. BPK melakukan post audit. Dalam post audit ada perbedaan persepsi dari kedua auditor tsb (BPK dengan BPMIGAS/SKK Migas). Ternyata PP Cost Rec belum bisa menyelesaikan perbedaan persepsi ini. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 22:08:31 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Lucunya SKK Migas dapat pula mengatakan bahwa minyak yg
Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
Pak MAC, ini yang memang suka bikin bingung: antara produksi dan lifting setahu saya yang dipakai bukan perhitungan dari produksi langsung (jumlah migas yang keluar dari sumur/lapangan dan masuk ke tangki timbun atau ke pabrik LNG) karena itu belum menjadi duit. Yang dipakai perhitungan adalah catatan liftingnya atau proses pemuatan migas dari tangki ke dalam tanker minyak/gas. Nah proses pemuatan ini disaksikan oleh banyak pihak termasuk ada berita acaranya... jadi rasanya gak bisa main-main lah tapi kalau kasus di sumatra yang aliran minyak-nya di-tap dari pipa produksi ya memang agak lain ceritanya... salam, On 8/21/13, mac_pr...@yahoo.com mac_pr...@yahoo.com wrote: Sebetulnya CR yg dibyrkan ke kontraktor tsb berdasarkan daily basis production atau monthly cumulative production? So kalau monthly perlu control yg ketat hubungannya dg in kind td mhn penjelasan Cak Noer...slm MAC Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Wed, 21 Aug 2013 07:30:01 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Saya kira begitu, yang dibagi adalah produksinya memang jadi pabaliut karena ada konversi dari dollar ke barrel pada akuntingnya btw, sebenarnya agak aneh kalau CR dianggap uang negara hanya gara-gara bisa mempengaruhi ETS (ie. pendapatan negara)... kalau begini cara berpikirnya, maka kegiatan bisnis BUMN bisa kena semua karena aktifitas mereka akan sangat berpengaruh pada deviden yang akan diserahkan kepada negara... tapi kenapa orang Telkom bisa terima gaji sampai 24 kali setahun dan itu tidak pernah dikutak-katik... juga PLN walupun merugi direksinya masih menerima Tantiem yang besarnya cukup aduhaidst salam, On 8/21/13, aluthfi...@gmail.com aluthfi...@gmail.com wrote: Kang Yud, data statistik pembayaran CR dengan barel pernah ditampilkan di panitia anggaran (sebelum jadi banggar). Ooo Gitu ya Yud, tapi mekanismenya minyak yang diterima kontraktor psc terdiri dari entitlement + CR. Minyak ini yang dijual kontraktor. Sedangkan entitlement pemerintah/negara diurus oleh BPMIGAS/SKK Migas, ini yg diperdebatkan tadi malam. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:55:11 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? @Gus Luth yang saya cintai sepenuh hatihihihi Saya kutipkan klausul 6.1.1 dalam PSC menyatakan KONTRAKTOR akan memperoleh penggantian atas biaya operasi dengan diambilkan dari hasil penjualan atau penyerahan lainnya dari jumlah Minyak dan Gas Bumi senilai dengan biaya operasi, yang akan diproduksi dan disimpan dan tidak digunakan dalam operasi minyak dan Gas bumi sebagaimana dijelaskan dalam ayat 6.1.2 dibawah (g saya kutip). Biaya operasi dapat digunakan sebagai pengurang penghasilan dalam menghitung penghasilan kena pajak KONTRAKTOR. Jadi biaya operasi such as membeli kebo dan mata bajaknya itu akan diganti dari HASIL PENJUALAN.. Dan ini lazimnya dalam USD, bukan euro, Rp atau crude lagi (barter) bukan juga dengan motor BMW. Atau .. Mungkin yang dimaksud gus Luth adalah split (bagian) sipenggarap, kalau ini memang in kind, saya lihat di senipah banyak tuh. Wass, Yudie “_^ -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 20 Aug 2013 23:30:22 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara? Yth. Pak Koesoema, Dalam penjelasan BPK tadi malam memang berbeda dengan bpmigas/skk migas, apakah CR itu uang negara atau uang kontraktor PSC. Secara sederhana bisa dilihat flow of oil GR (gross revenue: prod x harga) - ftp (first tranch petroleum) - CR (cost rec) = ETS (equity to be split) Penjelasan BPK tadi malam mengatakan: kalau CR besar maka ETS mengecil, sehingga bagian negara (entitlement negara) menjadi kecil, sehingga BPK berkesimpulan CR adalah bagian uang negara BPMIGAS/Skk Migas berpendapat bahwa CR adalah uangnya kontraktor PSC yg di-spent untuk biaya operasi dan investasi, uang ini harus diganti (tanpa bunga, prinsip PSC tak boleh ada bunga berbunga) dari minyak. BPMIGAS/SKK Migas berkesimpulan ini bukan uang bagian negara (ini berlaku sejak BKKA dulu). Dalam pelaksanaan audit, BKKA/BPPKA/BPMIGAS/SKK Migas melakukan pre-audit, current audi, dan post audit. BPK melakukan post audit. Dalam post audit ada perbedaan persepsi dari kedua auditor tsb (BPK dengan BPMIGAS/SKK Migas). Ternyata PP Cost Rec belum bisa menyelesaikan perbedaan persepsi ini. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue,