Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ?
Disini letak bedanya waktu zaman Pertamina dulu. PSC itu sifatnya contractor dari Pertamina, sehingga tidak memiliki lahan, gedung bangunan apapun, semuanya adalah wlayah kuasa pertambangan Pertamina. Jadi yang bayar PBB gedung, lahan yang digunakan explorasi dan produksi itu adalah Pertamina, kontraktor tidaK memiliki dan menguasa lahan, paling2 wilayah kerja. PSC sebagai contractor tugasnya mencari dan memproduksi migas di wilayah kerja (block) untuk bouwheernya yaitu Pertamina. Kalau kita punya kontraktor yang diberi tugas membuat gedung di lahan kita, kan yang punya lahan yang bayar PBB Entah sekarang apakah PSC itu cuman tinggal namanya saja contractor, tetapi sebetulnya mempunyai memiliki serta menguasai block? Atau apakah dia itu masih contractornya SSKMigas? Kalau begitu yang harus ayar PBB itu SKK Migas. Saya melihat yang sekarang disebut PSC itu bukan contractor lagi tapi tetapi pemegang konsesi/kuasa pertambangan atau BLOCK Migas, sehingga diharuskan bayar PBB Wassalam RPK - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari To: IAGI Sent: Tuesday, October 08, 2013 11:15 AM Subject: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ? Salah satu issue penting dalam penawaran blok baru kali ini adalah issue diberlakukannya PBB untuk daerah eksplorasi, termasuk dilaut (menjadi PBL, kali ya). Besaran angka pajak ini ditengarai mampu melebihi total biaya eksplorasi. Sehingga diperkirakan blok-blok yang ditawarkan semakin sulit mendapatkan pembeli. Ntah mengapa ide PBB ini muncul dalam blok eksplorasi migas ini. Tetapi yang dapat kita diskusikan adalah apakah PBB ini diperlukan dan bagaimana dampaknya pada eksplorasi migas yang sudah semakin sulit ini .. Ada pendapat ? RDP ingin tahu bagaimana besarannya ? silahkan disini : http://www.bppk.depkeu.go.id/webpajak/index.php/artikel/ok-pbb/1337-pengenaan-pbb-pertambangan-minyak-dan-gas-bumi-migas -- Tidak ada satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah bangsa. Tapi pasti ada satu langkah kemajuan bila anda ikut serta memperbaikinya. Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. = Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ?
Masih sama Pak, semua asset yg dibangun itu milik negara juga seperti dulu.. Yang inovasi baru dari Ditjend pajak adalah laut lepas yg belum ada apa-apanya sekarang dikenai PBB... Salam On Thursday, October 10, 2013, R.P.Koesoemadinata wrote: ** Disini letak bedanya waktu zaman Pertamina dulu. PSC itu sifatnya contractor dari Pertamina, sehingga tidak memiliki lahan, gedung bangunan apapun, semuanya adalah wlayah kuasa pertambangan Pertamina. Jadi yang bayar PBB gedung, lahan yang digunakan explorasi dan produksi itu adalah Pertamina, kontraktor tidaK memiliki dan menguasa lahan, paling2 wilayah kerja. PSC sebagai contractor tugasnya mencari dan memproduksi migas di wilayah kerja (block) untuk bouwheernya yaitu Pertamina. Kalau kita punya kontraktor yang diberi tugas membuat gedung di lahan kita, kan yang punya lahan yang bayar PBB Entah sekarang apakah PSC itu cuman tinggal namanya saja contractor, tetapi sebetulnya mempunyai memiliki serta menguasai block? Atau apakah dia itu masih contractornya SSKMigas? Kalau begitu yang harus ayar PBB itu SKK Migas. Saya melihat yang sekarang disebut PSC itu bukan contractor lagi tapi tetapi pemegang konsesi/kuasa pertambangan atau BLOCK Migas, sehingga diharuskan bayar PBB Wassalam RPK - Original Message - *From:* Rovicky Dwi Putrohari *To:* IAGI *Sent:* Tuesday, October 08, 2013 11:15 AM *Subject:* [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ? Salah satu issue penting dalam penawaran blok baru kali ini adalah issue diberlakukannya PBB untuk daerah eksplorasi, termasuk dilaut (menjadi PBL, kali ya). Besaran angka pajak ini ditengarai mampu melebihi total biaya eksplorasi. Sehingga diperkirakan blok-blok yang ditawarkan semakin sulit mendapatkan pembeli. Ntah mengapa ide PBB ini muncul dalam blok eksplorasi migas ini. Tetapi yang dapat kita diskusikan adalah apakah PBB ini diperlukan dan bagaimana dampaknya pada eksplorasi migas yang sudah semakin sulit ini .. Ada pendapat ? RDP ingin tahu bagaimana besarannya ? silahkan disini : http://www.bppk.depkeu.go.id/webpajak/index.php/artikel/ok-pbb/1337-pengenaan-pbb-pertambangan-minyak-dan-gas-bumi-migas -- *Tidak ada satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah bangsa. Tapi pasti ada satu langkah kemajuan bila anda ikut serta memperbaikinya.* Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. = Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
[iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai
Jangan lupa bawa credit card kalau bawa mobil , nanti gak bisa lagi beli bensin dg uang cash ISM Mulai Pertengahan Oktober, Beli BBM Subsidi DKI Jakarta Harus Non TunaiRista Rama Dhany - detikfinance Minggu, 06/10/2013 10:26 WIB Jakarta - Pemerintah akan tetap menerapkan sistem pembelian BBM subsidi dengan cara non tunai atau menggunakan kartu, walaupun infrastrukturnya belum sepenuhnya siap. Rencananya pertengahan Oktober, sistem baru ini sudah berlaku di Jakarta. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan rencana pembelian BBM subsidi dengan mekanisme non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat. Rencana pembelian BBM subsidi non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat ini, kata Andy dihubungi detikFinance, Minggu (6/10/2013). Andy mengakui kelengkapan infrastruktur mulai dari kartu, alat pembaca kartu dan sebagainya belum 100% siap. Kita minta infrastruktur yang ada saat ini yang dimiliki perbankan dijalankan saja dulu, kan sekarang ini perbankan sudah punya alatnya, seperti pembayaran tiket jalan tol (e-toll card), itu dipakai juga di SPBU, yang ada dulu digunakan, sambil infrastrukturnya diperbanyak disemua SPBU, ujar Andy. Jika semua SPBU sudah tersedia peralatannya sedangkan kartu BBM nya bisa menggunakan e-money yang sudah banyak diterbitkan bank, BPH Migas akan mengeluarkan aturan wajib beli BBM subsidi tidak boleh pakai uang tunai. Kalau infrastrukturnya sudah lengkap, BPH Migas baru akan mengeluarkan aturan wajib beli BBM subsidi pakai non tunai atau hanya boleh pakai kartu BBM, jelasnya. Sementara itu, Seketaris BPH Migas Djoko Siswanto mengatakan diperkirakan sistem pembelian BBM subsidi non tunai sudah bisa diterapkan di SPBU mulai pertengahan Oktober. Pertengahan Oktober ini mekanisme pembelian BBM subsidi non tunai sudah bisa jalan, sekarang ini kita (BPH Migas) tinggal tanda tangan MoU (Nota Kesepahaman) dengan perbankkan, pertengahan Oktober diterapkan, ucapnya. Mungkin tahap awal untuk daerah DKI Jakarta dulu, kalau Jakarta sudah siap termasuk infrastrukturnya, dalam waktu dekat beli BBM subsidi di Jakarta wajib pakai kartu tidak boleh lagi menggunakan uang tunai, tutupnya.(rrd/hen) ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai
pak Is, kira kira maksud dibalik aturan ini apa ya? nah masyarakat gak mampu malah gak bisa beli nanti, lha, gimana punya cc, wong beli bensin aja susah. On 10 Oct 2013 20:51, lia...@indo.net.id wrote: Jangan lupa bawa credit card kalau bawa mobil , nanti gak bisa lagi beli bensin dg uang cash ISM Mulai Pertengahan Oktober, Beli BBM Subsidi DKI Jakarta Harus Non TunaiRista Rama Dhany - detikfinance Minggu, 06/10/2013 10:26 WIB Jakarta - Pemerintah akan tetap menerapkan sistem pembelian BBM subsidi dengan cara non tunai atau menggunakan kartu, walaupun infrastrukturnya belum sepenuhnya siap. Rencananya pertengahan Oktober, sistem baru ini sudah berlaku di Jakarta. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan rencana pembelian BBM subsidi dengan mekanisme non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat. Rencana pembelian BBM subsidi non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat ini, kata Andy dihubungi detikFinance, Minggu (6/10/2013). Andy mengakui kelengkapan infrastruktur mulai dari kartu, alat pembaca kartu dan sebagainya belum 100% siap. Kita minta infrastruktur yang ada saat ini yang dimiliki perbankan dijalankan saja dulu, kan sekarang ini perbankan sudah punya alatnya, seperti pembayaran tiket jalan tol (e-toll card), itu dipakai juga di SPBU, yang ada dulu digunakan, sambil infrastrukturnya diperbanyak disemua SPBU, ujar Andy. Jika semua SPBU sudah tersedia peralatannya sedangkan kartu BBM nya bisa menggunakan e-money yang sudah banyak diterbitkan bank, BPH Migas akan mengeluarkan aturan wajib beli BBM subsidi tidak boleh pakai uang tunai. Kalau infrastrukturnya sudah lengkap, BPH Migas baru akan mengeluarkan aturan wajib beli BBM subsidi pakai non tunai atau hanya boleh pakai kartu BBM, jelasnya. Sementara itu, Seketaris BPH Migas Djoko Siswanto mengatakan diperkirakan sistem pembelian BBM subsidi non tunai sudah bisa diterapkan di SPBU mulai pertengahan Oktober. Pertengahan Oktober ini mekanisme pembelian BBM subsidi non tunai sudah bisa jalan, sekarang ini kita (BPH Migas) tinggal tanda tangan MoU (Nota Kesepahaman) dengan perbankkan, pertengahan Oktober diterapkan, ucapnya. Mungkin tahap awal untuk daerah DKI Jakarta dulu, kalau Jakarta sudah siap termasuk infrastrukturnya, dalam waktu dekat beli BBM subsidi di Jakarta wajib pakai kartu tidak boleh lagi menggunakan uang tunai, tutupnya.(rrd/hen) ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its
Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai
kalau yg dikatakan Pak wamen spt dibawah ini untuk pengendalian BBM bersubsidi biar kagak jebol quotanya . Kabarnya nanti kalau tdk punya kartu kredit bisa beli semacam voucer untuk beli BBM bersubsidi ( premium ) spt untuk pembayaran e-toll , kalau beli pertamax atau super bisa langsung cash tidak perlu pakai kartu krn BBM tsb tdk disubsidi === Larangan Beli BBM Subsidi Pakai Uang Tunai Bakal Diterapkan Bulan IniRista Rama Dhany - detikfinance Rabu, 09/10/2013 17:30 WIB Jakarta - Pemerintah serius untuk menerapkan sistem pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan cara non tunai, atau hanya boleh menggunakan kartu. Targetnya pertengahan Oktober 2013 ini aturan tersebut sudah diberlakukan. Target Kementerian ESDM sistem BBM subsidi non tunai berlaku Oktober 2013, jadi tunggu saja ya, ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Rabu (9/10/2013). Saat ini Kementerian ESDM sudah dalam tahap persiapan akhir untuk menerapkan sistem BBM subsidi non tunai ini. Kendala yang masih ada yakni belum lengkapnya infrastruktur dari perbankan. Sistem ini sedang dipersiapkan matang-matang, dan akan diberlakukan segera bila persiapan segala infrastruktur oleh pihak bank rampung, tambah Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim. Ibrahim mengatakan, tentunya sistem ini hanya diberlakukan untuk daerah yang sudah siap infrastrukturnya seperti Jabodetabek terutama DKI Jakarta. Seperti diketahui sistem pembelian BBM subsidi wajib tidak menggunakan uang tunai atau menggunakan 'Kartu Fasilitas BBM subsidi' ini bertujuan agar dapat mencatat setiap transaksi penjualan dan volume BBM subsidi yang disalurkan oleh badan penyalur BBM subsidi seperti Pertamina. Sehingga akan memudahkan baik Pertamina, BPH Migas, maupun badan negara yang melakukan penghitungan jumlah BBM subsidi yang berkaitan dengan pembayaran subsidi BBM oleh negara. Sistem ini juga diyakni dapat menekan angka penyalahgunaan atau penyelundupan BBM subsidi, karena BBM subsidi yang hanya dihitung pada saat keluar dari nozel SPBU. Bahkan dalam pengawasannya nantinya, kartu fasilitas BBM yang didapat akan berisi data kendaraan dan pemilik kendaraan ini. Bila dalam penggunaannya ada penyalahgunaan karena transaksi pembelian yang tidak wajar, maka dengan data yang dimiliki tersebut BPH Migas bisa melaporkannya ke polisi untuk ditindak secara hukum.(rrd/dnl) pak Is, kira kira maksud dibalik aturan ini apa ya? nah masyarakat gak mampu malah gak bisa beli nanti, lha, gimana punya cc, wong beli bensin aja susah. On 10 Oct 2013 20:51, lia...@indo.net.id wrote: Jangan lupa bawa credit card kalau bawa mobil , nanti gak bisa lagi beli bensin dg uang cash ISM Mulai Pertengahan Oktober, Beli BBM Subsidi DKI Jakarta Harus Non TunaiRista Rama Dhany - detikfinance Minggu, 06/10/2013 10:26 WIB Jakarta - Pemerintah akan tetap menerapkan sistem pembelian BBM subsidi dengan cara non tunai atau menggunakan kartu, walaupun infrastrukturnya belum sepenuhnya siap. Rencananya pertengahan Oktober, sistem baru ini sudah berlaku di Jakarta. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan rencana pembelian BBM subsidi dengan mekanisme non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat. Rencana pembelian BBM subsidi non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat ini, kata Andy dihubungi detikFinance, Minggu (6/10/2013). Andy mengakui kelengkapan infrastruktur mulai dari kartu, alat pembaca kartu dan sebagainya belum 100% siap. Kita minta infrastruktur yang ada saat ini yang dimiliki perbankan dijalankan saja dulu, kan sekarang ini perbankan sudah punya alatnya, seperti pembayaran tiket jalan tol (e-toll card), itu dipakai juga di SPBU, yang ada dulu digunakan, sambil infrastrukturnya diperbanyak disemua SPBU, ujar Andy. Jika semua SPBU sudah tersedia peralatannya sedangkan kartu BBM nya bisa menggunakan e-money yang sudah banyak diterbitkan bank, BPH Migas akan mengeluarkan aturan wajib beli BBM subsidi tidak boleh pakai uang tunai. Kalau infrastrukturnya sudah lengkap, BPH Migas baru akan mengeluarkan aturan wajib beli BBM subsidi pakai non tunai atau hanya boleh pakai kartu BBM, jelasnya. Sementara itu, Seketaris BPH Migas Djoko Siswanto mengatakan diperkirakan sistem pembelian BBM subsidi non tunai sudah bisa diterapkan di SPBU mulai pertengahan Oktober. Pertengahan Oktober ini mekanisme pembelian BBM subsidi non tunai sudah bisa jalan, sekarang ini kita (BPH Migas) tinggal tanda tangan MoU (Nota Kesepahaman) dengan perbankkan, pertengahan Oktober diterapkan, ucapnya. Mungkin tahap awal untuk daerah DKI Jakarta dulu, kalau Jakarta sudah siap termasuk infrastrukturnya, dalam waktu dekat beli BBM subsidi di Jakarta wajib pakai kartu tidak boleh lagi menggunakan uang tunai, tutupnya.(rrd/hen) ___ indomail - Your everyday
Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ?
Kalau masih sama mah, ya bayarkan saja PBB itu, nanti kan dapat dicost-recoverykan dari SKK Migas, bahkan mungkin dengan keuntungan. Hehehe RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Thu, 10 Oct 2013 19:46:39 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ? Masih sama Pak, semua asset yg dibangun itu milik negara juga seperti dulu.. Yang inovasi baru dari Ditjend pajak adalah laut lepas yg belum ada apa-apanya sekarang dikenai PBB... Salam On Thursday, October 10, 2013, R.P.Koesoemadinata wrote: ** Disini letak bedanya waktu zaman Pertamina dulu. PSC itu sifatnya contractor dari Pertamina, sehingga tidak memiliki lahan, gedung bangunan apapun, semuanya adalah wlayah kuasa pertambangan Pertamina. Jadi yang bayar PBB gedung, lahan yang digunakan explorasi dan produksi itu adalah Pertamina, kontraktor tidaK memiliki dan menguasa lahan, paling2 wilayah kerja. PSC sebagai contractor tugasnya mencari dan memproduksi migas di wilayah kerja (block) untuk bouwheernya yaitu Pertamina. Kalau kita punya kontraktor yang diberi tugas membuat gedung di lahan kita, kan yang punya lahan yang bayar PBB Entah sekarang apakah PSC itu cuman tinggal namanya saja contractor, tetapi sebetulnya mempunyai memiliki serta menguasai block? Atau apakah dia itu masih contractornya SSKMigas? Kalau begitu yang harus ayar PBB itu SKK Migas. Saya melihat yang sekarang disebut PSC itu bukan contractor lagi tapi tetapi pemegang konsesi/kuasa pertambangan atau BLOCK Migas, sehingga diharuskan bayar PBB Wassalam RPK - Original Message - *From:* Rovicky Dwi Putrohari *To:* IAGI *Sent:* Tuesday, October 08, 2013 11:15 AM *Subject:* [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ? Salah satu issue penting dalam penawaran blok baru kali ini adalah issue diberlakukannya PBB untuk daerah eksplorasi, termasuk dilaut (menjadi PBL, kali ya). Besaran angka pajak ini ditengarai mampu melebihi total biaya eksplorasi. Sehingga diperkirakan blok-blok yang ditawarkan semakin sulit mendapatkan pembeli. Ntah mengapa ide PBB ini muncul dalam blok eksplorasi migas ini. Tetapi yang dapat kita diskusikan adalah apakah PBB ini diperlukan dan bagaimana dampaknya pada eksplorasi migas yang sudah semakin sulit ini .. Ada pendapat ? RDP ingin tahu bagaimana besarannya ? silahkan disini : http://www.bppk.depkeu.go.id/webpajak/index.php/artikel/ok-pbb/1337-pengenaan-pbb-pertambangan-minyak-dan-gas-bumi-migas -- *Tidak ada satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah bangsa. Tapi pasti ada satu langkah kemajuan bila anda ikut serta memperbaikinya.* Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. = Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ?
Selamat Pagi Prof, He he he belum bisa Pak, khan masih explorasi. :-) Kalau yg sudah produksi memang tidak ada masalah, bayarkan dan nanti diganti Salam, On Thursday, October 10, 2013, wrote: ** Kalau masih sama mah, ya bayarkan saja PBB itu, nanti kan dapat dicost-recoverykan dari SKK Migas, bahkan mungkin dengan keuntungan. Hehehe RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml', 'noorsyarifud...@gmail.com'); *Sender: * iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml', 'iagi-net@iagi.or.id'); *Date: *Thu, 10 Oct 2013 19:46:39 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml', 'iagi-net@iagi.or.id');iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml', 'iagi-net@iagi.or.id'); *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml', 'iagi-net@iagi.or.id'); *Subject: *Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ? Masih sama Pak, semua asset yg dibangun itu milik negara juga seperti dulu.. Yang inovasi baru dari Ditjend pajak adalah laut lepas yg belum ada apa-apanya sekarang dikenai PBB... Salam On Thursday, October 10, 2013, R.P.Koesoemadinata wrote: ** Disini letak bedanya waktu zaman Pertamina dulu. PSC itu sifatnya contractor dari Pertamina, sehingga tidak memiliki lahan, gedung bangunan apapun, semuanya adalah wlayah kuasa pertambangan Pertamina. Jadi yang bayar PBB gedung, lahan yang digunakan explorasi dan produksi itu adalah Pertamina, kontraktor tidaK memiliki dan menguasa lahan, paling2 wilayah kerja. PSC sebagai contractor tugasnya mencari dan memproduksi migas di wilayah kerja (block) untuk bouwheernya yaitu Pertamina. Kalau kita punya kontraktor yang diberi tugas membuat gedung di lahan kita, kan yang punya lahan yang bayar PBB Entah sekarang apakah PSC itu cuman tinggal namanya saja contractor, tetapi sebetulnya mempunyai memiliki serta menguasai block? Atau apakah dia itu masih contractornya SSKMigas? Kalau begitu yang harus ayar PBB itu SKK Migas. Saya melihat yang sekarang disebut PSC itu bukan contractor lagi tapi tetapi pemegang konsesi/kuasa pertambangan atau BLOCK Migas, sehingga diharuskan bayar PBB Wassalam RPK - Original Message - *From:* Rovicky Dwi Putrohari *To:* IAGI *Sent:* Tuesday, October 08, 2013 11:15 AM *Subject:* [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ? Salah satu issue penting dalam penawaran blok baru kali ini adalah issue diberlakukannya PBB untuk daerah eksplorasi, termasuk dilaut (menjadi PBL, kali ya). Besaran angka pajak ini ditengarai mampu melebihi total biaya eksplorasi. Sehingga diperkirakan blok-blok yang ditawarkan semakin sulit mendapatkan pembeli. Ntah mengapa ide PBB ini muncul dalam blok eksplorasi migas ini. Tetapi yang dapat kita diskusikan adalah apakah PBB ini diperlukan dan bagaimana dampaknya pada eksplorasi migas yang sudah semakin sulit ini .. Ada pendapat ? RDP ingin tahu bagaimana besarannya ? silahkan disini : http://www.bppk.depkeu.go.id/webpajak/index.php/artikel/ok-pbb/1337-pengenaan-pbb-pertambangan-minyak-dan-gas-bumi-migas -- *Tidak ada satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah bangsa. Tapi pasti ada satu langkah kemajuan bila anda ikut serta memperbaikinya.* Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indone Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai
Mas Ismail, Ini kan hanya metode membayarnya. Bagaimana pengendaliannya, apakah nantinya akan ada PEMBATASAN pembelian BBM ? Siapa dan apa yg menentukan boleh tidaknya membeli BBM subsidi atau non subsidi ini. RDP -- *Tidak ada satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah bangsa. Tapi pasti ada satu langkah kemajuan bila anda ikut serta memperbaikinya.* 2013/10/10 lia...@indo.net.id kalau yg dikatakan Pak wamen spt dibawah ini untuk pengendalian BBM bersubsidi biar kagak jebol quotanya . Kabarnya nanti kalau tdk punya kartu kredit bisa beli semacam voucer untuk beli BBM bersubsidi ( premium ) spt untuk pembayaran e-toll , kalau beli pertamax atau super bisa langsung cash tidak perlu pakai kartu krn BBM tsb tdk disubsidi === Larangan Beli BBM Subsidi Pakai Uang Tunai Bakal Diterapkan Bulan IniRista Rama Dhany - detikfinance Rabu, 09/10/2013 17:30 WIB Jakarta - Pemerintah serius untuk menerapkan sistem pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan cara non tunai, atau hanya boleh menggunakan kartu. Targetnya pertengahan Oktober 2013 ini aturan tersebut sudah diberlakukan. Target Kementerian ESDM sistem BBM subsidi non tunai berlaku Oktober 2013, jadi tunggu saja ya, ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Rabu (9/10/2013). Saat ini Kementerian ESDM sudah dalam tahap persiapan akhir untuk menerapkan sistem BBM subsidi non tunai ini. Kendala yang masih ada yakni belum lengkapnya infrastruktur dari perbankan. Sistem ini sedang dipersiapkan matang-matang, dan akan diberlakukan segera bila persiapan segala infrastruktur oleh pihak bank rampung, tambah Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim. Ibrahim mengatakan, tentunya sistem ini hanya diberlakukan untuk daerah yang sudah siap infrastrukturnya seperti Jabodetabek terutama DKI Jakarta. Seperti diketahui sistem pembelian BBM subsidi wajib tidak menggunakan uang tunai atau menggunakan 'Kartu Fasilitas BBM subsidi' ini bertujuan agar dapat mencatat setiap transaksi penjualan dan volume BBM subsidi yang disalurkan oleh badan penyalur BBM subsidi seperti Pertamina. Sehingga akan memudahkan baik Pertamina, BPH Migas, maupun badan negara yang melakukan penghitungan jumlah BBM subsidi yang berkaitan dengan pembayaran subsidi BBM oleh negara. Sistem ini juga diyakni dapat menekan angka penyalahgunaan atau penyelundupan BBM subsidi, karena BBM subsidi yang hanya dihitung pada saat keluar dari nozel SPBU. Bahkan dalam pengawasannya nantinya, kartu fasilitas BBM yang didapat akan berisi data kendaraan dan pemilik kendaraan ini. Bila dalam penggunaannya ada penyalahgunaan karena transaksi pembelian yang tidak wajar, maka dengan data yang dimiliki tersebut BPH Migas bisa melaporkannya ke polisi untuk ditindak secara hukum.(rrd/dnl) pak Is, kira kira maksud dibalik aturan ini apa ya? nah masyarakat gak mampu malah gak bisa beli nanti, lha, gimana punya cc, wong beli bensin aja susah. On 10 Oct 2013 20:51, lia...@indo.net.id wrote: Jangan lupa bawa credit card kalau bawa mobil , nanti gak bisa lagi beli bensin dg uang cash ISM Mulai Pertengahan Oktober, Beli BBM Subsidi DKI Jakarta Harus Non TunaiRista Rama Dhany - detikfinance Minggu, 06/10/2013 10:26 WIB Jakarta - Pemerintah akan tetap menerapkan sistem pembelian BBM subsidi dengan cara non tunai atau menggunakan kartu, walaupun infrastrukturnya belum sepenuhnya siap. Rencananya pertengahan Oktober, sistem baru ini sudah berlaku di Jakarta. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan rencana pembelian BBM subsidi dengan mekanisme non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat. Rencana pembelian BBM subsidi non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat ini, kata Andy dihubungi detikFinance, Minggu (6/10/2013). Andy mengakui kelengkapan infrastruktur mulai dari kartu, alat pembaca kartu dan sebagainya belum 100% siap. Kita minta infrastruktur yang ada saat ini yang dimiliki perbankan dijalankan saja dulu, kan sekarang ini perbankan sudah punya alatnya, seperti pembayaran tiket jalan tol (e-toll card), itu dipakai juga di SPBU, yang ada dulu digunakan, sambil infrastrukturnya diperbanyak disemua SPBU, ujar Andy. Jika semua SPBU sudah tersedia peralatannya sedangkan kartu BBM nya bisa menggunakan e-money yang sudah banyak diterbitkan bank, BPH Migas akan mengeluarkan aturan wajib beli BBM subsidi tidak boleh pakai uang tunai. Kalau infrastrukturnya sudah lengkap, BPH Migas baru akan mengeluarkan aturan wajib beli BBM subsidi pakai non tunai atau hanya boleh pakai kartu BBM, jelasnya. Sementara itu, Seketaris BPH Migas Djoko Siswanto mengatakan diperkirakan sistem pembelian BBM subsidi non tunai sudah bisa diterapkan di SPBU mulai pertengahan Oktober. Pertengahan Oktober ini mekanisme pembelian BBM
Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai
Semua serba kartu, semua serba non-tunai. Lalu dikemanakan semua angka2 itu? Masuk ke Bank mana? Apakah bank tersebut tidak akan rawan di Century kan menjelang pemilu 2014? 2013/10/11 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Mas Ismail, Ini kan hanya metode membayarnya. Bagaimana pengendaliannya, apakah nantinya akan ada PEMBATASAN pembelian BBM ? Siapa dan apa yg menentukan boleh tidaknya membeli BBM subsidi atau non subsidi ini. RDP -- *Tidak ada satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah bangsa. Tapi pasti ada satu langkah kemajuan bila anda ikut serta memperbaikinya.* 2013/10/10 lia...@indo.net.id kalau yg dikatakan Pak wamen spt dibawah ini untuk pengendalian BBM bersubsidi biar kagak jebol quotanya . Kabarnya nanti kalau tdk punya kartu kredit bisa beli semacam voucer untuk beli BBM bersubsidi ( premium ) spt untuk pembayaran e-toll , kalau beli pertamax atau super bisa langsung cash tidak perlu pakai kartu krn BBM tsb tdk disubsidi === Larangan Beli BBM Subsidi Pakai Uang Tunai Bakal Diterapkan Bulan IniRista Rama Dhany - detikfinance Rabu, 09/10/2013 17:30 WIB Jakarta - Pemerintah serius untuk menerapkan sistem pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan cara non tunai, atau hanya boleh menggunakan kartu. Targetnya pertengahan Oktober 2013 ini aturan tersebut sudah diberlakukan. Target Kementerian ESDM sistem BBM subsidi non tunai berlaku Oktober 2013, jadi tunggu saja ya, ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Rabu (9/10/2013). Saat ini Kementerian ESDM sudah dalam tahap persiapan akhir untuk menerapkan sistem BBM subsidi non tunai ini. Kendala yang masih ada yakni belum lengkapnya infrastruktur dari perbankan. Sistem ini sedang dipersiapkan matang-matang, dan akan diberlakukan segera bila persiapan segala infrastruktur oleh pihak bank rampung, tambah Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim. Ibrahim mengatakan, tentunya sistem ini hanya diberlakukan untuk daerah yang sudah siap infrastrukturnya seperti Jabodetabek terutama DKI Jakarta. Seperti diketahui sistem pembelian BBM subsidi wajib tidak menggunakan uang tunai atau menggunakan 'Kartu Fasilitas BBM subsidi' ini bertujuan agar dapat mencatat setiap transaksi penjualan dan volume BBM subsidi yang disalurkan oleh badan penyalur BBM subsidi seperti Pertamina. Sehingga akan memudahkan baik Pertamina, BPH Migas, maupun badan negara yang melakukan penghitungan jumlah BBM subsidi yang berkaitan dengan pembayaran subsidi BBM oleh negara. Sistem ini juga diyakni dapat menekan angka penyalahgunaan atau penyelundupan BBM subsidi, karena BBM subsidi yang hanya dihitung pada saat keluar dari nozel SPBU. Bahkan dalam pengawasannya nantinya, kartu fasilitas BBM yang didapat akan berisi data kendaraan dan pemilik kendaraan ini. Bila dalam penggunaannya ada penyalahgunaan karena transaksi pembelian yang tidak wajar, maka dengan data yang dimiliki tersebut BPH Migas bisa melaporkannya ke polisi untuk ditindak secara hukum.(rrd/dnl) pak Is, kira kira maksud dibalik aturan ini apa ya? nah masyarakat gak mampu malah gak bisa beli nanti, lha, gimana punya cc, wong beli bensin aja susah. On 10 Oct 2013 20:51, lia...@indo.net.id wrote: Jangan lupa bawa credit card kalau bawa mobil , nanti gak bisa lagi beli bensin dg uang cash ISM Mulai Pertengahan Oktober, Beli BBM Subsidi DKI Jakarta Harus Non TunaiRista Rama Dhany - detikfinance Minggu, 06/10/2013 10:26 WIB Jakarta - Pemerintah akan tetap menerapkan sistem pembelian BBM subsidi dengan cara non tunai atau menggunakan kartu, walaupun infrastrukturnya belum sepenuhnya siap. Rencananya pertengahan Oktober, sistem baru ini sudah berlaku di Jakarta. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan rencana pembelian BBM subsidi dengan mekanisme non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat. Rencana pembelian BBM subsidi non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat ini, kata Andy dihubungi detikFinance, Minggu (6/10/2013). Andy mengakui kelengkapan infrastruktur mulai dari kartu, alat pembaca kartu dan sebagainya belum 100% siap. Kita minta infrastruktur yang ada saat ini yang dimiliki perbankan dijalankan saja dulu, kan sekarang ini perbankan sudah punya alatnya, seperti pembayaran tiket jalan tol (e-toll card), itu dipakai juga di SPBU, yang ada dulu digunakan, sambil infrastrukturnya diperbanyak disemua SPBU, ujar Andy. Jika semua SPBU sudah tersedia peralatannya sedangkan kartu BBM nya bisa menggunakan e-money yang sudah banyak diterbitkan bank, BPH Migas akan mengeluarkan aturan wajib beli BBM subsidi tidak boleh pakai uang tunai. Kalau infrastrukturnya sudah lengkap, BPH Migas baru akan mengeluarkan aturan wajib beli BBM subsidi pakai non tunai atau hanya boleh pakai kartu BBM,
Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ?
Ya kalau masih explorasi ya tunggu sampai discovery/ produksi. Kalau tdk berhasil ya itu risiko. Mungkin yg dimaksud pemerintah untuk memanfaatkan blok2 yg tidur yg hanya untuk portfolio saja supaya dapat duit pajak daripadanya. Pinter juga pemerintah kalau itu maksudnya. Hehehe RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Fri, 11 Oct 2013 06:03:06 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ? Selamat Pagi Prof, He he he belum bisa Pak, khan masih explorasi. :-) Kalau yg sudah produksi memang tidak ada masalah, bayarkan dan nanti diganti Salam, On Thursday, October 10, 2013, wrote: ** Kalau masih sama mah, ya bayarkan saja PBB itu, nanti kan dapat dicost-recoverykan dari SKK Migas, bahkan mungkin dengan keuntungan. Hehehe RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml', 'noorsyarifud...@gmail.com'); *Sender: * iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml', 'iagi-net@iagi.or.id'); *Date: *Thu, 10 Oct 2013 19:46:39 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml', 'iagi-net@iagi.or.id');iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml', 'iagi-net@iagi.or.id'); *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml', 'iagi-net@iagi.or.id'); *Subject: *Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ? Masih sama Pak, semua asset yg dibangun itu milik negara juga seperti dulu.. Yang inovasi baru dari Ditjend pajak adalah laut lepas yg belum ada apa-apanya sekarang dikenai PBB... Salam On Thursday, October 10, 2013, R.P.Koesoemadinata wrote: ** Disini letak bedanya waktu zaman Pertamina dulu. PSC itu sifatnya contractor dari Pertamina, sehingga tidak memiliki lahan, gedung bangunan apapun, semuanya adalah wlayah kuasa pertambangan Pertamina. Jadi yang bayar PBB gedung, lahan yang digunakan explorasi dan produksi itu adalah Pertamina, kontraktor tidaK memiliki dan menguasa lahan, paling2 wilayah kerja. PSC sebagai contractor tugasnya mencari dan memproduksi migas di wilayah kerja (block) untuk bouwheernya yaitu Pertamina. Kalau kita punya kontraktor yang diberi tugas membuat gedung di lahan kita, kan yang punya lahan yang bayar PBB Entah sekarang apakah PSC itu cuman tinggal namanya saja contractor, tetapi sebetulnya mempunyai memiliki serta menguasai block? Atau apakah dia itu masih contractornya SSKMigas? Kalau begitu yang harus ayar PBB itu SKK Migas. Saya melihat yang sekarang disebut PSC itu bukan contractor lagi tapi tetapi pemegang konsesi/kuasa pertambangan atau BLOCK Migas, sehingga diharuskan bayar PBB Wassalam RPK - Original Message - *From:* Rovicky Dwi Putrohari *To:* IAGI *Sent:* Tuesday, October 08, 2013 11:15 AM *Subject:* [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ? Salah satu issue penting dalam penawaran blok baru kali ini adalah issue diberlakukannya PBB untuk daerah eksplorasi, termasuk dilaut (menjadi PBL, kali ya). Besaran angka pajak ini ditengarai mampu melebihi total biaya eksplorasi. Sehingga diperkirakan blok-blok yang ditawarkan semakin sulit mendapatkan pembeli. Ntah mengapa ide PBB ini muncul dalam blok eksplorasi migas ini. Tetapi yang dapat kita diskusikan adalah apakah PBB ini diperlukan dan bagaimana dampaknya pada eksplorasi migas yang sudah semakin sulit ini .. Ada pendapat ? RDP ingin tahu bagaimana besarannya ? silahkan disini : http://www.bppk.depkeu.go.id/webpajak/index.php/artikel/ok-pbb/1337-pengenaan-pbb-pertambangan-minyak-dan-gas-bumi-migas -- *Tidak ada satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah bangsa. Tapi pasti ada satu langkah kemajuan bila anda ikut serta memperbaikinya.* Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indone Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai
Wak Eko, Di KL sudah hampir semua serba kartu (Touch GO yg paling top), hanya makan di warteg aja yg masih harus bayar jreng alias cash ... Kartu sakti Touch Go di KL bisa dipakai utk bayar parkir di Mall maupun di erport, bayar naik bis, LRT, Monorail, bayar toll road, dsbnya... 2013/10/11 Eko Prasetyo strivea...@gmail.com Semua serba kartu, semua serba non-tunai. Lalu dikemanakan semua angka2 itu? Masuk ke Bank mana? Apakah bank tersebut tidak akan rawan di Century kan menjelang pemilu 2014? 2013/10/11 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Mas Ismail, Ini kan hanya metode membayarnya. Bagaimana pengendaliannya, apakah nantinya akan ada PEMBATASAN pembelian BBM ? Siapa dan apa yg menentukan boleh tidaknya membeli BBM subsidi atau non subsidi ini. RDP -- *Tidak ada satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah bangsa. Tapi pasti ada satu langkah kemajuan bila anda ikut serta memperbaikinya.* 2013/10/10 lia...@indo.net.id kalau yg dikatakan Pak wamen spt dibawah ini untuk pengendalian BBM bersubsidi biar kagak jebol quotanya . Kabarnya nanti kalau tdk punya kartu kredit bisa beli semacam voucer untuk beli BBM bersubsidi ( premium ) spt untuk pembayaran e-toll , kalau beli pertamax atau super bisa langsung cash tidak perlu pakai kartu krn BBM tsb tdk disubsidi === Larangan Beli BBM Subsidi Pakai Uang Tunai Bakal Diterapkan Bulan IniRista Rama Dhany - detikfinance Rabu, 09/10/2013 17:30 WIB Jakarta - Pemerintah serius untuk menerapkan sistem pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan cara non tunai, atau hanya boleh menggunakan kartu. Targetnya pertengahan Oktober 2013 ini aturan tersebut sudah diberlakukan. Target Kementerian ESDM sistem BBM subsidi non tunai berlaku Oktober 2013, jadi tunggu saja ya, ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Rabu (9/10/2013). Saat ini Kementerian ESDM sudah dalam tahap persiapan akhir untuk menerapkan sistem BBM subsidi non tunai ini. Kendala yang masih ada yakni belum lengkapnya infrastruktur dari perbankan. Sistem ini sedang dipersiapkan matang-matang, dan akan diberlakukan segera bila persiapan segala infrastruktur oleh pihak bank rampung, tambah Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim. Ibrahim mengatakan, tentunya sistem ini hanya diberlakukan untuk daerah yang sudah siap infrastrukturnya seperti Jabodetabek terutama DKI Jakarta. Seperti diketahui sistem pembelian BBM subsidi wajib tidak menggunakan uang tunai atau menggunakan 'Kartu Fasilitas BBM subsidi' ini bertujuan agar dapat mencatat setiap transaksi penjualan dan volume BBM subsidi yang disalurkan oleh badan penyalur BBM subsidi seperti Pertamina. Sehingga akan memudahkan baik Pertamina, BPH Migas, maupun badan negara yang melakukan penghitungan jumlah BBM subsidi yang berkaitan dengan pembayaran subsidi BBM oleh negara. Sistem ini juga diyakni dapat menekan angka penyalahgunaan atau penyelundupan BBM subsidi, karena BBM subsidi yang hanya dihitung pada saat keluar dari nozel SPBU. Bahkan dalam pengawasannya nantinya, kartu fasilitas BBM yang didapat akan berisi data kendaraan dan pemilik kendaraan ini. Bila dalam penggunaannya ada penyalahgunaan karena transaksi pembelian yang tidak wajar, maka dengan data yang dimiliki tersebut BPH Migas bisa melaporkannya ke polisi untuk ditindak secara hukum.(rrd/dnl) pak Is, kira kira maksud dibalik aturan ini apa ya? nah masyarakat gak mampu malah gak bisa beli nanti, lha, gimana punya cc, wong beli bensin aja susah. On 10 Oct 2013 20:51, lia...@indo.net.id wrote: Jangan lupa bawa credit card kalau bawa mobil , nanti gak bisa lagi beli bensin dg uang cash ISM Mulai Pertengahan Oktober, Beli BBM Subsidi DKI Jakarta Harus Non TunaiRista Rama Dhany - detikfinance Minggu, 06/10/2013 10:26 WIB Jakarta - Pemerintah akan tetap menerapkan sistem pembelian BBM subsidi dengan cara non tunai atau menggunakan kartu, walaupun infrastrukturnya belum sepenuhnya siap. Rencananya pertengahan Oktober, sistem baru ini sudah berlaku di Jakarta. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan rencana pembelian BBM subsidi dengan mekanisme non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat. Rencana pembelian BBM subsidi non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat ini, kata Andy dihubungi detikFinance, Minggu (6/10/2013). Andy mengakui kelengkapan infrastruktur mulai dari kartu, alat pembaca kartu dan sebagainya belum 100% siap. Kita minta infrastruktur yang ada saat ini yang dimiliki perbankan dijalankan saja dulu, kan sekarang ini perbankan sudah punya alatnya, seperti pembayaran tiket jalan tol (e-toll card), itu dipakai juga di SPBU, yang ada dulu digunakan, sambil infrastrukturnya diperbanyak disemua SPBU, ujar Andy. Jika semua SPBU sudah tersedia peralatannya
Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai
Sepertinya kok ... ini sepertinya ya ... gak nyambung ya. mungkin nyambung, tapi kurang gitu 2013/10/10 lia...@indo.net.id kalau yg dikatakan Pak wamen spt dibawah ini untuk pengendalian BBM bersubsidi biar kagak jebol quotanya . Kabarnya nanti kalau tdk punya kartu kredit bisa beli semacam voucer untuk beli BBM bersubsidi ( premium ) spt untuk pembayaran e-toll , kalau beli pertamax atau super bisa langsung cash tidak perlu pakai kartu krn BBM tsb tdk disubsidi === Larangan Beli BBM Subsidi Pakai Uang Tunai Bakal Diterapkan Bulan IniRista Rama Dhany - detikfinance Rabu, 09/10/2013 17:30 WIB Jakarta - Pemerintah serius untuk menerapkan sistem pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan cara non tunai, atau hanya boleh menggunakan kartu. Targetnya pertengahan Oktober 2013 ini aturan tersebut sudah diberlakukan. Target Kementerian ESDM sistem BBM subsidi non tunai berlaku Oktober 2013, jadi tunggu saja ya, ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Rabu (9/10/2013). Saat ini Kementerian ESDM sudah dalam tahap persiapan akhir untuk menerapkan sistem BBM subsidi non tunai ini. Kendala yang masih ada yakni belum lengkapnya infrastruktur dari perbankan. Sistem ini sedang dipersiapkan matang-matang, dan akan diberlakukan segera bila persiapan segala infrastruktur oleh pihak bank rampung, tambah Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim. Ibrahim mengatakan, tentunya sistem ini hanya diberlakukan untuk daerah yang sudah siap infrastrukturnya seperti Jabodetabek terutama DKI Jakarta. Seperti diketahui sistem pembelian BBM subsidi wajib tidak menggunakan uang tunai atau menggunakan 'Kartu Fasilitas BBM subsidi' ini bertujuan agar dapat mencatat setiap transaksi penjualan dan volume BBM subsidi yang disalurkan oleh badan penyalur BBM subsidi seperti Pertamina. Sehingga akan memudahkan baik Pertamina, BPH Migas, maupun badan negara yang melakukan penghitungan jumlah BBM subsidi yang berkaitan dengan pembayaran subsidi BBM oleh negara. Sistem ini juga diyakni dapat menekan angka penyalahgunaan atau penyelundupan BBM subsidi, karena BBM subsidi yang hanya dihitung pada saat keluar dari nozel SPBU. Bahkan dalam pengawasannya nantinya, kartu fasilitas BBM yang didapat akan berisi data kendaraan dan pemilik kendaraan ini. Bila dalam penggunaannya ada penyalahgunaan karena transaksi pembelian yang tidak wajar, maka dengan data yang dimiliki tersebut BPH Migas bisa melaporkannya ke polisi untuk ditindak secara hukum.(rrd/dnl) pak Is, kira kira maksud dibalik aturan ini apa ya? nah masyarakat gak mampu malah gak bisa beli nanti, lha, gimana punya cc, wong beli bensin aja susah. On 10 Oct 2013 20:51, lia...@indo.net.id wrote: Jangan lupa bawa credit card kalau bawa mobil , nanti gak bisa lagi beli bensin dg uang cash ISM Mulai Pertengahan Oktober, Beli BBM Subsidi DKI Jakarta Harus Non TunaiRista Rama Dhany - detikfinance Minggu, 06/10/2013 10:26 WIB Jakarta - Pemerintah akan tetap menerapkan sistem pembelian BBM subsidi dengan cara non tunai atau menggunakan kartu, walaupun infrastrukturnya belum sepenuhnya siap. Rencananya pertengahan Oktober, sistem baru ini sudah berlaku di Jakarta. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan rencana pembelian BBM subsidi dengan mekanisme non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat. Rencana pembelian BBM subsidi non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat ini, kata Andy dihubungi detikFinance, Minggu (6/10/2013). Andy mengakui kelengkapan infrastruktur mulai dari kartu, alat pembaca kartu dan sebagainya belum 100% siap. Kita minta infrastruktur yang ada saat ini yang dimiliki perbankan dijalankan saja dulu, kan sekarang ini perbankan sudah punya alatnya, seperti pembayaran tiket jalan tol (e-toll card), itu dipakai juga di SPBU, yang ada dulu digunakan, sambil infrastrukturnya diperbanyak disemua SPBU, ujar Andy. Jika semua SPBU sudah tersedia peralatannya sedangkan kartu BBM nya bisa menggunakan e-money yang sudah banyak diterbitkan bank, BPH Migas akan mengeluarkan aturan wajib beli BBM subsidi tidak boleh pakai uang tunai. Kalau infrastrukturnya sudah lengkap, BPH Migas baru akan mengeluarkan aturan wajib beli BBM subsidi pakai non tunai atau hanya boleh pakai kartu BBM, jelasnya. Sementara itu, Seketaris BPH Migas Djoko Siswanto mengatakan diperkirakan sistem pembelian BBM subsidi non tunai sudah bisa diterapkan di SPBU mulai pertengahan Oktober. Pertengahan Oktober ini mekanisme pembelian BBM subsidi non tunai sudah bisa jalan, sekarang ini kita (BPH Migas) tinggal tanda tangan MoU (Nota Kesepahaman) dengan perbankkan, pertengahan Oktober diterapkan, ucapnya. Mungkin tahap awal untuk daerah DKI Jakarta dulu, kalau Jakarta sudah siap
RE: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai
Kasihan dong, seperti supir saya yang ngga punya kartu kredit kalau mau beli premium buat motornya. PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE LIMITED P +62 21 2934 2934 | D EXT 107 | F +62 21 780 3566 | M +62 811 996 616 | E parvita.sire...@awexplore.commailto:parvita.sire...@awexplore.com From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Shofiyuddin Sent: Friday, October 11, 2013 7:38 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai Sepertinya kok ... ini sepertinya ya ... gak nyambung ya. mungkin nyambung, tapi kurang gitu 2013/10/10 lia...@indo.net.idmailto:lia...@indo.net.id kalau yg dikatakan Pak wamen spt dibawah ini untuk pengendalian BBM bersubsidi biar kagak jebol quotanya . Kabarnya nanti kalau tdk punya kartu kredit bisa beli semacam voucer untuk beli BBM bersubsidi ( premium ) spt untuk pembayaran e-toll , kalau beli pertamax atau super bisa langsung cash tidak perlu pakai kartu krn BBM tsb tdk disubsidi === Larangan Beli BBM Subsidi Pakai Uang Tunai Bakal Diterapkan Bulan IniRista Rama Dhany - detikfinance Rabu, 09/10/2013 17:30 WIB Jakarta - Pemerintah serius untuk menerapkan sistem pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan cara non tunai, atau hanya boleh menggunakan kartu. Targetnya pertengahan Oktober 2013 ini aturan tersebut sudah diberlakukan. Target Kementerian ESDM sistem BBM subsidi non tunai berlaku Oktober 2013, jadi tunggu saja ya, ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Rabu (9/10/2013). Saat ini Kementerian ESDM sudah dalam tahap persiapan akhir untuk menerapkan sistem BBM subsidi non tunai ini. Kendala yang masih ada yakni belum lengkapnya infrastruktur dari perbankan. Sistem ini sedang dipersiapkan matang-matang, dan akan diberlakukan segera bila persiapan segala infrastruktur oleh pihak bank rampung, tambah Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim. Ibrahim mengatakan, tentunya sistem ini hanya diberlakukan untuk daerah yang sudah siap infrastrukturnya seperti Jabodetabek terutama DKI Jakarta. Seperti diketahui sistem pembelian BBM subsidi wajib tidak menggunakan uang tunai atau menggunakan 'Kartu Fasilitas BBM subsidi' ini bertujuan agar dapat mencatat setiap transaksi penjualan dan volume BBM subsidi yang disalurkan oleh badan penyalur BBM subsidi seperti Pertamina. Sehingga akan memudahkan baik Pertamina, BPH Migas, maupun badan negara yang melakukan penghitungan jumlah BBM subsidi yang berkaitan dengan pembayaran subsidi BBM oleh negara. Sistem ini juga diyakni dapat menekan angka penyalahgunaan atau penyelundupan BBM subsidi, karena BBM subsidi yang hanya dihitung pada saat keluar dari nozel SPBU. Bahkan dalam pengawasannya nantinya, kartu fasilitas BBM yang didapat akan berisi data kendaraan dan pemilik kendaraan ini. Bila dalam penggunaannya ada penyalahgunaan karena transaksi pembelian yang tidak wajar, maka dengan data yang dimiliki tersebut BPH Migas bisa melaporkannya ke polisi untuk ditindak secara hukum.(rrd/dnl) pak Is, kira kira maksud dibalik aturan ini apa ya? nah masyarakat gak mampu malah gak bisa beli nanti, lha, gimana punya cc, wong beli bensin aja susah. On 10 Oct 2013 20:51, lia...@indo.net.idmailto:lia...@indo.net.id wrote: Jangan lupa bawa credit card kalau bawa mobil , nanti gak bisa lagi beli bensin dg uang cash ISM Mulai Pertengahan Oktober, Beli BBM Subsidi DKI Jakarta Harus Non TunaiRista Rama Dhany - detikfinance Minggu, 06/10/2013 10:26 WIB Jakarta - Pemerintah akan tetap menerapkan sistem pembelian BBM subsidi dengan cara non tunai atau menggunakan kartu, walaupun infrastrukturnya belum sepenuhnya siap. Rencananya pertengahan Oktober, sistem baru ini sudah berlaku di Jakarta. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan rencana pembelian BBM subsidi dengan mekanisme non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat. Rencana pembelian BBM subsidi non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat ini, kata Andy dihubungi detikFinance, Minggu (6/10/2013). Andy mengakui kelengkapan infrastruktur mulai dari kartu, alat pembaca kartu dan sebagainya belum 100% siap. Kita minta infrastruktur yang ada saat ini yang dimiliki perbankan dijalankan saja dulu, kan sekarang ini perbankan sudah punya alatnya, seperti pembayaran tiket jalan tol (e-toll card), itu dipakai juga di SPBU, yang ada dulu digunakan, sambil infrastrukturnya diperbanyak disemua SPBU, ujar Andy. Jika semua SPBU sudah tersedia peralatannya sedangkan kartu BBM nya bisa menggunakan e-money yang sudah banyak diterbitkan bank, BPH Migas akan mengeluarkan aturan wajib beli BBM subsidi tidak boleh pakai uang tunai. Kalau infrastrukturnya sudah lengkap, BPH Migas baru akan mengeluarkan aturan wajib beli BBM subsidi pakai
Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai
Jangan-jangan memang pemaksaan halus buat meninggalkan sepeda motor? 2013/10/11 Parvita Siregar parvita.sire...@awexplore.com Kasihan dong, seperti supir saya yang ngga punya kartu kredit kalau mau beli premium buat motornya. ** ** *PARVITA SIREGAR** |* SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE LIMITED -- P +62 21 2934 2934 | D EXT 107 | F +62 21 780 3566 | M +62 811 996 616 | E parvita.sire...@awexplore.com *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of * Shofiyuddin *Sent:* Friday, October 11, 2013 7:38 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai ** ** Sepertinya kok ... ini sepertinya ya ... gak nyambung ya. mungkin nyambung, tapi kurang gitu ** ** 2013/10/10 lia...@indo.net.id kalau yg dikatakan Pak wamen spt dibawah ini untuk pengendalian BBM bersubsidi biar kagak jebol quotanya . Kabarnya nanti kalau tdk punya kartu kredit bisa beli semacam voucer untuk beli BBM bersubsidi ( premium ) spt untuk pembayaran e-toll , kalau beli pertamax atau super bisa langsung cash tidak perlu pakai kartu krn BBM tsb tdk disubsidi === Larangan Beli BBM Subsidi Pakai Uang Tunai Bakal Diterapkan Bulan IniRista Rama Dhany - detikfinance Rabu, 09/10/2013 17:30 WIB Jakarta - Pemerintah serius untuk menerapkan sistem pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan cara non tunai, atau hanya boleh menggunakan kartu. Targetnya pertengahan Oktober 2013 ini aturan tersebut sudah diberlakukan. Target Kementerian ESDM sistem BBM subsidi non tunai berlaku Oktober 2013, jadi tunggu saja ya, ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Rabu (9/10/2013). Saat ini Kementerian ESDM sudah dalam tahap persiapan akhir untuk menerapkan sistem BBM subsidi non tunai ini. Kendala yang masih ada yakni belum lengkapnya infrastruktur dari perbankan. Sistem ini sedang dipersiapkan matang-matang, dan akan diberlakukan segera bila persiapan segala infrastruktur oleh pihak bank rampung, tambah Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim. Ibrahim mengatakan, tentunya sistem ini hanya diberlakukan untuk daerah yang sudah siap infrastrukturnya seperti Jabodetabek terutama DKI Jakarta. Seperti diketahui sistem pembelian BBM subsidi wajib tidak menggunakan uang tunai atau menggunakan 'Kartu Fasilitas BBM subsidi' ini bertujuan agar dapat mencatat setiap transaksi penjualan dan volume BBM subsidi yang disalurkan oleh badan penyalur BBM subsidi seperti Pertamina. Sehingga akan memudahkan baik Pertamina, BPH Migas, maupun badan negara yang melakukan penghitungan jumlah BBM subsidi yang berkaitan dengan pembayaran subsidi BBM oleh negara. Sistem ini juga diyakni dapat menekan angka penyalahgunaan atau penyelundupan BBM subsidi, karena BBM subsidi yang hanya dihitung pada saat keluar dari nozel SPBU. Bahkan dalam pengawasannya nantinya, kartu fasilitas BBM yang didapat akan berisi data kendaraan dan pemilik kendaraan ini. Bila dalam penggunaannya ada penyalahgunaan karena transaksi pembelian yang tidak wajar, maka dengan data yang dimiliki tersebut BPH Migas bisa melaporkannya ke polisi untuk ditindak secara hukum.(rrd/dnl) pak Is, kira kira maksud dibalik aturan ini apa ya? nah masyarakat gak mampu malah gak bisa beli nanti, lha, gimana punya cc, wong beli bensin aja susah. On 10 Oct 2013 20:51, lia...@indo.net.id wrote: Jangan lupa bawa credit card kalau bawa mobil , nanti gak bisa lagi beli bensin dg uang cash ISM Mulai Pertengahan Oktober, Beli BBM Subsidi DKI Jakarta Harus Non TunaiRista Rama Dhany - detikfinance Minggu, 06/10/2013 10:26 WIB Jakarta - Pemerintah akan tetap menerapkan sistem pembelian BBM subsidi dengan cara non tunai atau menggunakan kartu, walaupun infrastrukturnya belum sepenuhnya siap. Rencananya pertengahan Oktober, sistem baru ini sudah berlaku di Jakarta. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan rencana pembelian BBM subsidi dengan mekanisme non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat. Rencana pembelian BBM subsidi non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat ini, kata Andy dihubungi detikFinance, Minggu (6/10/2013). Andy mengakui kelengkapan infrastruktur mulai dari kartu, alat pembaca kartu dan sebagainya belum 100% siap. Kita minta infrastruktur yang ada saat ini yang dimiliki perbankan dijalankan saja dulu, kan sekarang ini perbankan sudah punya alatnya, seperti pembayaran tiket jalan tol (e-toll card), itu dipakai juga di SPBU, yang ada dulu digunakan, sambil infrastrukturnya diperbanyak disemua SPBU, ujar Andy. Jika semua SPBU sudah tersedia peralatannya sedangkan kartu BBM nya bisa menggunakan e-money yang sudah
Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai
Atau biar kartu kredit semakin laris, he..he.. Memang makin aneh negeri tercinta ini. Salam, iPul Sent from my deep heart, iPul @ iPad On Oct 11, 2013, at 8:00 AM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote: Jangan-jangan memang pemaksaan halus buat meninggalkan sepeda motor? 2013/10/11 Parvita Siregar parvita.sire...@awexplore.com Kasihan dong, seperti supir saya yang ngga punya kartu kredit kalau mau beli premium buat motornya. PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE LIMITED P +62 21 2934 2934 | D EXT 107 | F +62 21 780 3566 | M +62 811 996 616 | E parvita.sire...@awexplore.com From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Shofiyuddin Sent: Friday, October 11, 2013 7:38 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai Sepertinya kok ... ini sepertinya ya ... gak nyambung ya. mungkin nyambung, tapi kurang gitu 2013/10/10 lia...@indo.net.id kalau yg dikatakan Pak wamen spt dibawah ini untuk pengendalian BBM bersubsidi biar kagak jebol quotanya . Kabarnya nanti kalau tdk punya kartu kredit bisa beli semacam voucer untuk beli BBM bersubsidi ( premium ) spt untuk pembayaran e-toll , kalau beli pertamax atau super bisa langsung cash tidak perlu pakai kartu krn BBM tsb tdk disubsidi === Larangan Beli BBM Subsidi Pakai Uang Tunai Bakal Diterapkan Bulan IniRista Rama Dhany - detikfinance Rabu, 09/10/2013 17:30 WIB Jakarta - Pemerintah serius untuk menerapkan sistem pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan cara non tunai, atau hanya boleh menggunakan kartu. Targetnya pertengahan Oktober 2013 ini aturan tersebut sudah diberlakukan. Target Kementerian ESDM sistem BBM subsidi non tunai berlaku Oktober 2013, jadi tunggu saja ya, ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Rabu (9/10/2013). Saat ini Kementerian ESDM sudah dalam tahap persiapan akhir untuk menerapkan sistem BBM subsidi non tunai ini. Kendala yang masih ada yakni belum lengkapnya infrastruktur dari perbankan. Sistem ini sedang dipersiapkan matang-matang, dan akan diberlakukan segera bila persiapan segala infrastruktur oleh pihak bank rampung, tambah Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim. Ibrahim mengatakan, tentunya sistem ini hanya diberlakukan untuk daerah yang sudah siap infrastrukturnya seperti Jabodetabek terutama DKI Jakarta. Seperti diketahui sistem pembelian BBM subsidi wajib tidak menggunakan uang tunai atau menggunakan 'Kartu Fasilitas BBM subsidi' ini bertujuan agar dapat mencatat setiap transaksi penjualan dan volume BBM subsidi yang disalurkan oleh badan penyalur BBM subsidi seperti Pertamina. Sehingga akan memudahkan baik Pertamina, BPH Migas, maupun badan negara yang melakukan penghitungan jumlah BBM subsidi yang berkaitan dengan pembayaran subsidi BBM oleh negara. Sistem ini juga diyakni dapat menekan angka penyalahgunaan atau penyelundupan BBM subsidi, karena BBM subsidi yang hanya dihitung pada saat keluar dari nozel SPBU. Bahkan dalam pengawasannya nantinya, kartu fasilitas BBM yang didapat akan berisi data kendaraan dan pemilik kendaraan ini. Bila dalam penggunaannya ada penyalahgunaan karena transaksi pembelian yang tidak wajar, maka dengan data yang dimiliki tersebut BPH Migas bisa melaporkannya ke polisi untuk ditindak secara hukum.(rrd/dnl) pak Is, kira kira maksud dibalik aturan ini apa ya? nah masyarakat gak mampu malah gak bisa beli nanti, lha, gimana punya cc, wong beli bensin aja susah. On 10 Oct 2013 20:51, lia...@indo.net.id wrote: Jangan lupa bawa credit card kalau bawa mobil , nanti gak bisa lagi beli bensin dg uang cash ISM Mulai Pertengahan Oktober, Beli BBM Subsidi DKI Jakarta Harus Non TunaiRista Rama Dhany - detikfinance Minggu, 06/10/2013 10:26 WIB Jakarta - Pemerintah akan tetap menerapkan sistem pembelian BBM subsidi dengan cara non tunai atau menggunakan kartu, walaupun infrastrukturnya belum sepenuhnya siap. Rencananya pertengahan Oktober, sistem baru ini sudah berlaku di Jakarta. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan rencana pembelian BBM subsidi dengan mekanisme non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat. Rencana pembelian BBM subsidi non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat ini, kata Andy dihubungi detikFinance, Minggu (6/10/2013). Andy mengakui kelengkapan infrastruktur mulai dari kartu, alat pembaca kartu dan sebagainya belum 100% siap. Kita minta infrastruktur yang ada saat ini yang dimiliki perbankan dijalankan saja dulu, kan sekarang ini perbankan sudah punya alatnya, seperti pembayaran tiket jalan tol (e-toll card), itu dipakai juga di SPBU, yang ada dulu digunakan, sambil infrastrukturnya
Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai
Atau upaya memperbanyak orang yg terlilit hutang dan bunga bank. Salam, Ery Sent from my iPad On 11 Okt 2013, at 09:09, mohammadsyai...@gmail.com wrote: Atau biar kartu kredit semakin laris, he..he.. Memang makin aneh negeri tercinta ini. Salam, iPul Sent from my deep heart, iPul @ iPad On Oct 11, 2013, at 8:00 AM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote: Jangan-jangan memang pemaksaan halus buat meninggalkan sepeda motor? 2013/10/11 Parvita Siregar parvita.sire...@awexplore.com Kasihan dong, seperti supir saya yang ngga punya kartu kredit kalau mau beli premium buat motornya. PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE LIMITED P +62 21 2934 2934 | D EXT 107 | F +62 21 780 3566 | M +62 811 996 616 | E parvita.sire...@awexplore.com From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Shofiyuddin Sent: Friday, October 11, 2013 7:38 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai Sepertinya kok ... ini sepertinya ya ... gak nyambung ya. mungkin nyambung, tapi kurang gitu 2013/10/10 lia...@indo.net.id kalau yg dikatakan Pak wamen spt dibawah ini untuk pengendalian BBM bersubsidi biar kagak jebol quotanya . Kabarnya nanti kalau tdk punya kartu kredit bisa beli semacam voucer untuk beli BBM bersubsidi ( premium ) spt untuk pembayaran e-toll , kalau beli pertamax atau super bisa langsung cash tidak perlu pakai kartu krn BBM tsb tdk disubsidi === Larangan Beli BBM Subsidi Pakai Uang Tunai Bakal Diterapkan Bulan IniRista Rama Dhany - detikfinance Rabu, 09/10/2013 17:30 WIB Jakarta - Pemerintah serius untuk menerapkan sistem pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan cara non tunai, atau hanya boleh menggunakan kartu. Targetnya pertengahan Oktober 2013 ini aturan tersebut sudah diberlakukan. Target Kementerian ESDM sistem BBM subsidi non tunai berlaku Oktober 2013, jadi tunggu saja ya, ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Rabu (9/10/2013). Saat ini Kementerian ESDM sudah dalam tahap persiapan akhir untuk menerapkan sistem BBM subsidi non tunai ini. Kendala yang masih ada yakni belum lengkapnya infrastruktur dari perbankan. Sistem ini sedang dipersiapkan matang-matang, dan akan diberlakukan segera bila persiapan segala infrastruktur oleh pihak bank rampung, tambah Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim. Ibrahim mengatakan, tentunya sistem ini hanya diberlakukan untuk daerah yang sudah siap infrastrukturnya seperti Jabodetabek terutama DKI Jakarta. Seperti diketahui sistem pembelian BBM subsidi wajib tidak menggunakan uang tunai atau menggunakan 'Kartu Fasilitas BBM subsidi' ini bertujuan agar dapat mencatat setiap transaksi penjualan dan volume BBM subsidi yang disalurkan oleh badan penyalur BBM subsidi seperti Pertamina. Sehingga akan memudahkan baik Pertamina, BPH Migas, maupun badan negara yang melakukan penghitungan jumlah BBM subsidi yang berkaitan dengan pembayaran subsidi BBM oleh negara. Sistem ini juga diyakni dapat menekan angka penyalahgunaan atau penyelundupan BBM subsidi, karena BBM subsidi yang hanya dihitung pada saat keluar dari nozel SPBU. Bahkan dalam pengawasannya nantinya, kartu fasilitas BBM yang didapat akan berisi data kendaraan dan pemilik kendaraan ini. Bila dalam penggunaannya ada penyalahgunaan karena transaksi pembelian yang tidak wajar, maka dengan data yang dimiliki tersebut BPH Migas bisa melaporkannya ke polisi untuk ditindak secara hukum.(rrd/dnl) pak Is, kira kira maksud dibalik aturan ini apa ya? nah masyarakat gak mampu malah gak bisa beli nanti, lha, gimana punya cc, wong beli bensin aja susah. On 10 Oct 2013 20:51, lia...@indo.net.id wrote: Jangan lupa bawa credit card kalau bawa mobil , nanti gak bisa lagi beli bensin dg uang cash ISM Mulai Pertengahan Oktober, Beli BBM Subsidi DKI Jakarta Harus Non TunaiRista Rama Dhany - detikfinance Minggu, 06/10/2013 10:26 WIB Jakarta - Pemerintah akan tetap menerapkan sistem pembelian BBM subsidi dengan cara non tunai atau menggunakan kartu, walaupun infrastrukturnya belum sepenuhnya siap. Rencananya pertengahan Oktober, sistem baru ini sudah berlaku di Jakarta. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan rencana pembelian BBM subsidi dengan mekanisme non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat. Rencana pembelian BBM subsidi non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat ini, kata Andy dihubungi detikFinance, Minggu (6/10/2013). Andy mengakui kelengkapan infrastruktur mulai dari kartu, alat pembaca kartu dan sebagainya belum 100% siap. Kita minta infrastruktur yang ada saat ini yang dimiliki perbankan dijalankan saja dulu, kan sekarang ini
Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai
Dengan Hormat Saya kira penggunaan kartu baik kartu kredit , kartu debit -ATM atau seperti yang disebutkan pak Nyoto dengan kartu sakti Touch and Go akan jauh lebih baik daripada pengguaan uang cash. Alasan pertama : Penggunaan kartu akan makin mempermudah sistem pembayaran karena dapat mengghitung secara akurat hingga 2 angka dibelakang koma. Sementara kalau pakai uang cash untuk menggenapkan hingga pecahan 50 rupiah saja pasti sukar adanya , Disini akan dapat diperkecil kemungkinan terjadinya pengambilan sepihak oleh pihak Petugas POM bensin atau Pemilik SPBU. Contoh pembelian hingga Rp 175.250 , Umumnya kita akan membayar Rp 176.500 . karena sisa yang Rp 250 kadang hanya dikembalikan Rp 200 saja. Rp 50 rupiah masuk ke tangan Petugas,kecil ... tapi akan menjadikan sebuah kebiasaaan yang tidak baik . Alasan kedua : Dari sisi keamanan SPBU adalah sasaran empuk orang yang berniat jahat , apalagi SPBU kita hampir tidak ada yang dijaga oleh aparat. Mudah kok .. pura - pura isi Bensin kemudian Jambret saja si Petugas atau antara petugas dan pen-jambret sudah kong kalikong Petugas SPBU kita kan sering Show Up .. Uang Ratusan ribu dipamerkan dengan sengaja . Jadi ya lebih baik pakai kartu , boleh Debit-ATM , Kredit atau ya seperti Touch and Go di malaysia . Salam Dandy 2013/10/11 mohammadsyai...@gmail.com Atau biar kartu kredit semakin laris, he..he.. Memang makin aneh negeri tercinta ini. Salam, iPul Sent from my deep heart, iPul @ iPad On Oct 11, 2013, at 8:00 AM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote: Jangan-jangan memang pemaksaan halus buat meninggalkan sepeda motor? 2013/10/11 Parvita Siregar parvita.sire...@awexplore.com Kasihan dong, seperti supir saya yang ngga punya kartu kredit kalau mau beli premium buat motornya. ** ** *PARVITA SIREGAR** |* SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE LIMITED -- P +62 21 2934 2934 | D EXT 107 | F +62 21 780 3566 | M +62 811 996 616 | E parvita.sire...@awexplore.com *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of * Shofiyuddin *Sent:* Friday, October 11, 2013 7:38 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai ** ** Sepertinya kok ... ini sepertinya ya ... gak nyambung ya. mungkin nyambung, tapi kurang gitu ** ** 2013/10/10 lia...@indo.net.id kalau yg dikatakan Pak wamen spt dibawah ini untuk pengendalian BBM bersubsidi biar kagak jebol quotanya . Kabarnya nanti kalau tdk punya kartu kredit bisa beli semacam voucer untuk beli BBM bersubsidi ( premium ) spt untuk pembayaran e-toll , kalau beli pertamax atau super bisa langsung cash tidak perlu pakai kartu krn BBM tsb tdk disubsidi === Larangan Beli BBM Subsidi Pakai Uang Tunai Bakal Diterapkan Bulan IniRista Rama Dhany - detikfinance Rabu, 09/10/2013 17:30 WIB Jakarta - Pemerintah serius untuk menerapkan sistem pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan cara non tunai, atau hanya boleh menggunakan kartu. Targetnya pertengahan Oktober 2013 ini aturan tersebut sudah diberlakukan. Target Kementerian ESDM sistem BBM subsidi non tunai berlaku Oktober 2013, jadi tunggu saja ya, ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Rabu (9/10/2013). Saat ini Kementerian ESDM sudah dalam tahap persiapan akhir untuk menerapkan sistem BBM subsidi non tunai ini. Kendala yang masih ada yakni belum lengkapnya infrastruktur dari perbankan. Sistem ini sedang dipersiapkan matang-matang, dan akan diberlakukan segera bila persiapan segala infrastruktur oleh pihak bank rampung, tambah Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim. Ibrahim mengatakan, tentunya sistem ini hanya diberlakukan untuk daerah yang sudah siap infrastrukturnya seperti Jabodetabek terutama DKI Jakarta. Seperti diketahui sistem pembelian BBM subsidi wajib tidak menggunakan uang tunai atau menggunakan 'Kartu Fasilitas BBM subsidi' ini bertujuan agar dapat mencatat setiap transaksi penjualan dan volume BBM subsidi yang disalurkan oleh badan penyalur BBM subsidi seperti Pertamina. Sehingga akan memudahkan baik Pertamina, BPH Migas, maupun badan negara yang melakukan penghitungan jumlah BBM subsidi yang berkaitan dengan pembayaran subsidi BBM oleh negara. Sistem ini juga diyakni dapat menekan angka penyalahgunaan atau penyelundupan BBM subsidi, karena BBM subsidi yang hanya dihitung pada saat keluar dari nozel SPBU. Bahkan dalam pengawasannya nantinya, kartu fasilitas BBM yang didapat akan berisi data kendaraan dan pemilik kendaraan ini. Bila dalam penggunaannya ada penyalahgunaan karena transaksi pembelian yang tidak wajar, maka dengan data yang dimiliki tersebut BPH Migas bisa melaporkannya ke polisi untuk ditindak secara hukum.(rrd/dnl) pak Is, kira kira maksud dibalik aturan ini apa ya?
Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai
seperti lagu lama, ingin mengurai kemacetan tapi menambah produksi mobil besar besaran ... plus dikurangi pajak lgi . gak gatuk tuk On 11 Oct 2013 08:23, Ery Arifullah eariful...@yahoo.com wrote: Atau upaya memperbanyak orang yg terlilit hutang dan bunga bank. Salam, Ery Sent from my iPad On 11 Okt 2013, at 09:09, mohammadsyai...@gmail.com wrote: Atau biar kartu kredit semakin laris, he..he.. Memang makin aneh negeri tercinta ini. Salam, iPul Sent from my deep heart, iPul @ iPad On Oct 11, 2013, at 8:00 AM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote: Jangan-jangan memang pemaksaan halus buat meninggalkan sepeda motor? 2013/10/11 Parvita Siregar parvita.sire...@awexplore.com Kasihan dong, seperti supir saya yang ngga punya kartu kredit kalau mau beli premium buat motornya. ** ** *PARVITA SIREGAR** |* SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE LIMITED -- P +62 21 2934 2934 | D EXT 107 | F +62 21 780 3566 | M +62 811 996 616 | E parvita.sire...@awexplore.com *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of * Shofiyuddin *Sent:* Friday, October 11, 2013 7:38 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai ** ** Sepertinya kok ... ini sepertinya ya ... gak nyambung ya. mungkin nyambung, tapi kurang gitu ** ** 2013/10/10 lia...@indo.net.id kalau yg dikatakan Pak wamen spt dibawah ini untuk pengendalian BBM bersubsidi biar kagak jebol quotanya . Kabarnya nanti kalau tdk punya kartu kredit bisa beli semacam voucer untuk beli BBM bersubsidi ( premium ) spt untuk pembayaran e-toll , kalau beli pertamax atau super bisa langsung cash tidak perlu pakai kartu krn BBM tsb tdk disubsidi === Larangan Beli BBM Subsidi Pakai Uang Tunai Bakal Diterapkan Bulan IniRista Rama Dhany - detikfinance Rabu, 09/10/2013 17:30 WIB Jakarta - Pemerintah serius untuk menerapkan sistem pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan cara non tunai, atau hanya boleh menggunakan kartu. Targetnya pertengahan Oktober 2013 ini aturan tersebut sudah diberlakukan. Target Kementerian ESDM sistem BBM subsidi non tunai berlaku Oktober 2013, jadi tunggu saja ya, ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Rabu (9/10/2013). Saat ini Kementerian ESDM sudah dalam tahap persiapan akhir untuk menerapkan sistem BBM subsidi non tunai ini. Kendala yang masih ada yakni belum lengkapnya infrastruktur dari perbankan. Sistem ini sedang dipersiapkan matang-matang, dan akan diberlakukan segera bila persiapan segala infrastruktur oleh pihak bank rampung, tambah Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim. Ibrahim mengatakan, tentunya sistem ini hanya diberlakukan untuk daerah yang sudah siap infrastrukturnya seperti Jabodetabek terutama DKI Jakarta. Seperti diketahui sistem pembelian BBM subsidi wajib tidak menggunakan uang tunai atau menggunakan 'Kartu Fasilitas BBM subsidi' ini bertujuan agar dapat mencatat setiap transaksi penjualan dan volume BBM subsidi yang disalurkan oleh badan penyalur BBM subsidi seperti Pertamina. Sehingga akan memudahkan baik Pertamina, BPH Migas, maupun badan negara yang melakukan penghitungan jumlah BBM subsidi yang berkaitan dengan pembayaran subsidi BBM oleh negara. Sistem ini juga diyakni dapat menekan angka penyalahgunaan atau penyelundupan BBM subsidi, karena BBM subsidi yang hanya dihitung pada saat keluar dari nozel SPBU. Bahkan dalam pengawasannya nantinya, kartu fasilitas BBM yang didapat akan berisi data kendaraan dan pemilik kendaraan ini. Bila dalam penggunaannya ada penyalahgunaan karena transaksi pembelian yang tidak wajar, maka dengan data yang dimiliki tersebut BPH Migas bisa melaporkannya ke polisi untuk ditindak secara hukum.(rrd/dnl) pak Is, kira kira maksud dibalik aturan ini apa ya? nah masyarakat gak mampu malah gak bisa beli nanti, lha, gimana punya cc, wong beli bensin aja susah. On 10 Oct 2013 20:51, lia...@indo.net.id wrote: Jangan lupa bawa credit card kalau bawa mobil , nanti gak bisa lagi beli bensin dg uang cash ISM Mulai Pertengahan Oktober, Beli BBM Subsidi DKI Jakarta Harus Non TunaiRista Rama Dhany - detikfinance Minggu, 06/10/2013 10:26 WIB Jakarta - Pemerintah akan tetap menerapkan sistem pembelian BBM subsidi dengan cara non tunai atau menggunakan kartu, walaupun infrastrukturnya belum sepenuhnya siap. Rencananya pertengahan Oktober, sistem baru ini sudah berlaku di Jakarta. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan rencana pembelian BBM subsidi dengan mekanisme non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat. Rencana pembelian BBM subsidi non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat ini, kata Andy
Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai
Yang jelas sih biar orang ada yang bahan pembicaraan, milis ramai walaupun OOT, pemakaian bandwidth meningkat :-) FHS On 11 Okt 2013, at 09:09, mohammadsyai...@gmail.com wrote: Atau biar kartu kredit semakin laris, he..he.. Memang makin aneh negeri tercinta ini. Salam, iPul Sent from my deep heart, iPul @ iPad Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ?
Maksud pemerintah yang aslinya saya kurang tahu pasti. Tetapi yang saya tahu penerimaan sektor pajak tahun inipun masih jauh dibawah target, barangkali saja langkah ini (bagi dirjen pajak) untuk menyelamatkan diri (survival mode). Selain pinter-nya ngakali persoalan ini dengan memalaki eh memajaki KKKS (dilaut juga), ada beberapa hal seperti yang sudah disinggung Pak Noor bahwa pembebanan pada masa eksplorasi ini yg kurang pas, juga BESARAN angka pajak ini yang ngaudubillah besarnya, bahkan mendekati (bisa saja lebih besar) dari besarnya komitmen pasti yg sudah disepakati oleh KKKS. Angkanya konon, menurut IPA, berkisar dari Rp 40 miliar hingga Rp 190 miliar per Blok. Nah tentunya KKS mendingan melakukan pengeboran ketimbang bayar pajak. Kalau saya balik bertanya ke KKKSnya, apakah KKKS akan benar-benarmenjalankan komitmen pastinya sesuai jadwal bila pajak ini dihapuskan ? Tidak ada pengunduran komitmen pasti terutama pengeboran ? Salam jumat Saatnya merenung RDP -- *Tidak ada satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah bangsa. Tapi pasti ada satu langkah kemajuan bila anda ikut serta memperbaikinya.* 2013/10/11 koeso...@melsa.net.id ** Ya kalau masih explorasi ya tunggu sampai discovery/ produksi. Kalau tdk berhasil ya itu risiko. Mungkin yg dimaksud pemerintah untuk memanfaatkan blok2 yg tidur yg hanya untuk portfolio saja supaya dapat duit pajak daripadanya. Pinter juga pemerintah kalau itu maksudnya. Hehehe RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Fri, 11 Oct 2013 06:03:06 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ? Selamat Pagi Prof, He he he belum bisa Pak, khan masih explorasi. :-) Kalau yg sudah produksi memang tidak ada masalah, bayarkan dan nanti diganti Salam, On Thursday, October 10, 2013, wrote: ** Kalau masih sama mah, ya bayarkan saja PBB itu, nanti kan dapat dicost-recoverykan dari SKK Migas, bahkan mungkin dengan keuntungan. Hehehe RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Thu, 10 Oct 2013 19:46:39 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ? Masih sama Pak, semua asset yg dibangun itu milik negara juga seperti dulu.. Yang inovasi baru dari Ditjend pajak adalah laut lepas yg belum ada apa-apanya sekarang dikenai PBB... Salam On Thursday, October 10, 2013, R.P.Koesoemadinata wrote: ** Disini letak bedanya waktu zaman Pertamina dulu. PSC itu sifatnya contractor dari Pertamina, sehingga tidak memiliki lahan, gedung bangunan apapun, semuanya adalah wlayah kuasa pertambangan Pertamina. Jadi yang bayar PBB gedung, lahan yang digunakan explorasi dan produksi itu adalah Pertamina, kontraktor tidaK memiliki dan menguasa lahan, paling2 wilayah kerja. PSC sebagai contractor tugasnya mencari dan memproduksi migas di wilayah kerja (block) untuk bouwheernya yaitu Pertamina. Kalau kita punya kontraktor yang diberi tugas membuat gedung di lahan kita, kan yang punya lahan yang bayar PBB Entah sekarang apakah PSC itu cuman tinggal namanya saja contractor, tetapi sebetulnya mempunyai memiliki serta menguasai block? Atau apakah dia itu masih contractornya SSKMigas? Kalau begitu yang harus ayar PBB itu SKK Migas. Saya melihat yang sekarang disebut PSC itu bukan contractor lagi tapi tetapi pemegang konsesi/kuasa pertambangan atau BLOCK Migas, sehingga diharuskan bayar PBB Wassalam RPK - Original Message - *From:* Rovicky Dwi Putrohari *To:* IAGI *Sent:* Tuesday, October 08, 2013 11:15 AM *Subject:* [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ? Salah satu issue penting dalam penawaran blok baru kali ini adalah issue diberlakukannya PBB untuk daerah eksplorasi, termasuk dilaut (menjadi PBL, kali ya). Besaran angka pajak ini ditengarai mampu melebihi total biaya eksplorasi. Sehingga diperkirakan blok-blok yang ditawarkan semakin sulit mendapatkan pembeli. Ntah mengapa ide PBB ini muncul dalam blok eksplorasi migas ini. Tetapi yang dapat kita diskusikan adalah apakah PBB ini diperlukan dan bagaimana dampaknya pada eksplorasi migas yang sudah semakin sulit ini .. Ada pendapat ? RDP ingin tahu bagaimana besarannya ? silahkan disini : http://www.bppk.depkeu.go.id/webpajak/index.php/artikel/ok-pbb/1337-pengenaan-pbb-pertambangan-minyak-dan-gas-bumi-migas -- *Tidak ada satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah bangsa. Tapi pasti ada satu langkah kemajuan bila anda ikut serta memperbaikinya.*
Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai
Biasanya yg OOT itu yg ramai karena millis ini beranggotaan ribuan orang dg berbagai macam profesi dan bidang yg cem macem , jadi begitu OOT. Atau umum langsung semua bisa nyambar Sebetulnya penggunaan kartu untuk beli BBM itu tujuannya untuk memonitor dalam rangka pengendalian distribusi BBM subsidi kemana saja alirannya mulai dari Depo ke Pomp bensin sampai konsumen krn diindikasikan salah sasaran ttg pengendaliannya bisa cem macem termasuk pembatasan . Sebetulnya cara yg cepat ya Cabut Subsidi tsb .gak perlu diatur atur ,namun jangankan di cabut dinaikan harganya saja sudah ribut semua , Saat ini quota BBM subsidi kira kira 50 juta KL atau kalau dirupiahkan kira kira 200 T , ini akan naik kalau quotanya terlampui atau harga minyak dan kurs naik dan kecenderungannya naik terus 10% lbh , kalau naik 10 % berarti harus nambah 20 T , coba kalau dana 20T atau 5 milyar dollar per lima tahun ini dipakai untuk ekplorasi didaerah daerah baru sdh cukup lumayan kegiatan ekplorasi akan bergairah , padahal di tahun 2010 quota BBM bersubsidi masih cukup 30 an juta KL saja. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: F. Hasan Sidi fhs...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Fri, 11 Oct 2013 09:37:32 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai Yang jelas sih biar orang ada yang bahan pembicaraan, milis ramai walaupun OOT, pemakaian bandwidth meningkat :-) FHS On 11 Okt 2013, at 09:09, mohammadsyai...@gmail.com wrote: Atau biar kartu kredit semakin laris, he..he.. Memang makin aneh negeri tercinta ini. Salam, iPul Sent from my deep heart, iPul @ iPad Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai
Biasanya kebijaksanaan Pemerintah kan memang HANYA memikirkan dampaknya buat Pemerintah doang, tanpa mau memimkirkan dampaknya terhadap masyarakat, terutama masyarakat bawah, karena dipikir masyarakat bawah kan nggak bisa protes dan nggak akan mempenagruhi kebijakan Pemerintahan selama ini... wass, nyoto 2013/10/11 Ery Arifullah eariful...@yahoo.com Atau upaya memperbanyak orang yg terlilit hutang dan bunga bank. Salam, Ery Sent from my iPad On 11 Okt 2013, at 09:09, mohammadsyai...@gmail.com wrote: Atau biar kartu kredit semakin laris, he..he.. Memang makin aneh negeri tercinta ini. Salam, iPul Sent from my deep heart, iPul @ iPad On Oct 11, 2013, at 8:00 AM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote: Jangan-jangan memang pemaksaan halus buat meninggalkan sepeda motor? 2013/10/11 Parvita Siregar parvita.sire...@awexplore.com Kasihan dong, seperti supir saya yang ngga punya kartu kredit kalau mau beli premium buat motornya. ** ** *PARVITA SIREGAR** |* SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE LIMITED -- P +62 21 2934 2934 | D EXT 107 | F +62 21 780 3566 | M +62 811 996 616 | E parvita.sire...@awexplore.com *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of * Shofiyuddin *Sent:* Friday, October 11, 2013 7:38 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai ** ** Sepertinya kok ... ini sepertinya ya ... gak nyambung ya. mungkin nyambung, tapi kurang gitu ** ** 2013/10/10 lia...@indo.net.id kalau yg dikatakan Pak wamen spt dibawah ini untuk pengendalian BBM bersubsidi biar kagak jebol quotanya . Kabarnya nanti kalau tdk punya kartu kredit bisa beli semacam voucer untuk beli BBM bersubsidi ( premium ) spt untuk pembayaran e-toll , kalau beli pertamax atau super bisa langsung cash tidak perlu pakai kartu krn BBM tsb tdk disubsidi === Larangan Beli BBM Subsidi Pakai Uang Tunai Bakal Diterapkan Bulan IniRista Rama Dhany - detikfinance Rabu, 09/10/2013 17:30 WIB Jakarta - Pemerintah serius untuk menerapkan sistem pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan cara non tunai, atau hanya boleh menggunakan kartu. Targetnya pertengahan Oktober 2013 ini aturan tersebut sudah diberlakukan. Target Kementerian ESDM sistem BBM subsidi non tunai berlaku Oktober 2013, jadi tunggu saja ya, ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Rabu (9/10/2013). Saat ini Kementerian ESDM sudah dalam tahap persiapan akhir untuk menerapkan sistem BBM subsidi non tunai ini. Kendala yang masih ada yakni belum lengkapnya infrastruktur dari perbankan. Sistem ini sedang dipersiapkan matang-matang, dan akan diberlakukan segera bila persiapan segala infrastruktur oleh pihak bank rampung, tambah Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim. Ibrahim mengatakan, tentunya sistem ini hanya diberlakukan untuk daerah yang sudah siap infrastrukturnya seperti Jabodetabek terutama DKI Jakarta. Seperti diketahui sistem pembelian BBM subsidi wajib tidak menggunakan uang tunai atau menggunakan 'Kartu Fasilitas BBM subsidi' ini bertujuan agar dapat mencatat setiap transaksi penjualan dan volume BBM subsidi yang disalurkan oleh badan penyalur BBM subsidi seperti Pertamina. Sehingga akan memudahkan baik Pertamina, BPH Migas, maupun badan negara yang melakukan penghitungan jumlah BBM subsidi yang berkaitan dengan pembayaran subsidi BBM oleh negara. Sistem ini juga diyakni dapat menekan angka penyalahgunaan atau penyelundupan BBM subsidi, karena BBM subsidi yang hanya dihitung pada saat keluar dari nozel SPBU. Bahkan dalam pengawasannya nantinya, kartu fasilitas BBM yang didapat akan berisi data kendaraan dan pemilik kendaraan ini. Bila dalam penggunaannya ada penyalahgunaan karena transaksi pembelian yang tidak wajar, maka dengan data yang dimiliki tersebut BPH Migas bisa melaporkannya ke polisi untuk ditindak secara hukum.(rrd/dnl) pak Is, kira kira maksud dibalik aturan ini apa ya? nah masyarakat gak mampu malah gak bisa beli nanti, lha, gimana punya cc, wong beli bensin aja susah. On 10 Oct 2013 20:51, lia...@indo.net.id wrote: Jangan lupa bawa credit card kalau bawa mobil , nanti gak bisa lagi beli bensin dg uang cash ISM Mulai Pertengahan Oktober, Beli BBM Subsidi DKI Jakarta Harus Non TunaiRista Rama Dhany - detikfinance Minggu, 06/10/2013 10:26 WIB Jakarta - Pemerintah akan tetap menerapkan sistem pembelian BBM subsidi dengan cara non tunai atau menggunakan kartu, walaupun infrastrukturnya belum sepenuhnya siap. Rencananya pertengahan Oktober, sistem baru ini sudah berlaku di Jakarta. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan rencana pembelian BBM subsidi dengan mekanisme
Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai
Ha,ha...jd ramai geuningan...sebenarnya ini upaya pemerintah saja untuk mendata seberapa banyak sebenarnya golongan papa/miskin di republik ini, soalnya justru konsumsi ritel terbesar ada di kelompok ini, apalagi sejalan dengan tingkat pengangguran dan perilaku sosial yang menyebabkan tendensi pemborosan energi yang kontra produktif. Diharapkan dengan adanya intervensi perbankan, makin mendewasakan masyarakat dalam berkonsumsi serta berbudaya hemat. Biasanya acuan data-2 perbankan lebih valid dibandingkan sensus yang dibandrol oleh kepentingan tertentu, apalagi persyaratan perbankan saat ini semakin ketat dan selektif (transparansi dan prudensial), walaupun ada titik lemahnya sekiranya kepastian dan ketegasan hukum tidak sinergis yakni semakin membuka celah upaya bisnis si pemilik kartu (debit or CC) untuk mere-sale BBM subsidi tersebut dengan harga tertentu. :-) Regulasi yang terkesan arogan dan tidak populer namun I like it!!! ... :-) Mudah2-an masyarakat luas semakin sadar bahwa kita harus semakin efektif mengkonsumsi energi, jangan selalu berpikir bahwa kita kaya raya lalu menjadi seenaknya saja, apalagi beberapa hari ini ada issue kita memiliki emas 57 ribu ton yang dipinjam dari Amrikwelleh...welleh...makin menjauh saja dari etos dan mental kerja keras bangsa ini Budaya 'warisan' sebaiknya dihindari, budaya amanah etos dan etika kebangsaan yang seharusnya diteruskan ke generasi selanjutnya Back to nature saja aahhh, dengan berjalan kaki dan mengayuh sapedah Salam pecinta pedestrian, Tius Sinyal 3794 (selalu bersyukur masih kuat berjalan kaki, walau pedestrian/trotoar sudah sangat-1000X terabaikan). sent from mySINYAL® -Original Message- From: F. Hasan Sidi fhs...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Fri, 11 Oct 2013 09:37:32 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai Yang jelas sih biar orang ada yang bahan pembicaraan, milis ramai walaupun OOT, pemakaian bandwidth meningkat :-) FHS On 11 Okt 2013, at 09:09, mohammadsyai...@gmail.com wrote: Atau biar kartu kredit semakin laris, he..he.. Memang makin aneh negeri tercinta ini. Salam, iPul Sent from my deep heart, iPul @ iPad Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
[iagi-net] [IAGI's Workshop in October 2013] Pre Convention HAGI-IAGI Joint Convention 2013
*Dear IAGI Member,* Biro Kursus IAGI (Indonesian Association of Geologists) has arranged a workshop in October 2013. Workshop will be held at Santika Hotel, Medan, Indonesia. This workshop is arranged as Pre Convention and Post Convention for HAGI-IAGI Joint Convention 2013. There are courses that we arranged for this occasion. *Course* *Date* *Instructor* *Tuition Fee* *Brosur* Formation Evaluation in Fractured reservoir (Naturally Fractured Reservoir) Oct, 26th-28th DR. Ir. Budi P Kantaatmadja, M.Sc. Rp 17.000.000,00 Pdf http://www.aspacpetro.com/Workshop%20IAGI/Brosur%20Pak%20Budi.pdf Operations Geology : Applied Concepts on Exploration Wells Oct, 26th-28th Made D. Sulitra Rp 15.500.000,00 Pdfhttp://www.aspacpetro.com/Workshop%20IAGI/Brosur%20Pak%20Made%20(26-28%20Oktober%202013).pdf *Course Overview :* *1. **Formation Evaluation in Fractured reservoir (Naturally Fractured Reservoir)* It is obvious that fractured reservoirs should be categorized as one of the most risky reservoirs to be explored, evaluated and developed. This reservoir is included in the category of un-conventional reservoirs. Fractured reservoirs are essential to be evaluated in the early stage of its field lifecycle, in order to minimize the drilling costs of un-necessary wells.Thus, it is essential to acquire well-data early for optimizing future well locations, for predicting HC recovery, and for economically depleting of the field. In this workshop, we will cover the essential must-have-borehole-data for effective and efficient evaluation of fractured reservoirs. *2. **Operations Geology : Applied Concepts on Exploration Wells* In a typical Exploration Campaign, Exploration Geologists identify and assess the location, quantity and quality of HC reserves; ascertain extraction risks analysis; prepare reports and maps; analyze geological data using multi skills applications;and advise technicaland engineering team up toupper managerial level,based ontechnical recommendation. In addition to these responsibilities, Operations Geologists also requires the ability to communicate adequately as an integral part of the team, along with Drilling Engineer and Operations to drill exploration well in a safer, efficient, and successful manner, aligned with its exploration goal. At the end of the integrated course participants will be able to: 1. Understand the fundamentals of Applicable Geology 2. Contribute to the preparation of exploration wells and their respective operations 3. Gain a deeper insight of pore pressure prediction to be used for the well planning, drilling hazards and risks derived from 4. offset geological data, along with application and benefit of well-site data in exploration wells. 5. Illustrate the relationship between drilling fluids hole/drilling decisions and logging data acquisition effectiveness 6. Learn the techniques used by well site geologists in formation evaluation program 7. Comprehend Drilling operations as it relates to Operations Geology *Registration and Tuition fee* For registration you must submit the registration form maximum 10 days before workshop. Tuition fee are transferable but not refundable. Notification is required to substitute another participant, no later 5 working days prior to the program, should the nominated person be unable to attend. Late cancellation sometimes causes event to be abandoned. Non attendance participant will be full charged as all preparations will have been done. For your information, workshop can be cancelled if participants less than 7 persons and we will inform the cancellation maximum 5 days before. * Payment before the course will get discount Rp 500,000,00 *Register now!*** You can download the registration form herehttp://www.aspacpetro.com/Workshop%20IAGI/Registration%20Form%20(October%202013).doc For further information regarding IAGI Workshop 2013 : Please do not hesitate to contact : Biro Kursus IAGI : (022) 2535670 or 62 8156 200 197 8156%20200%20197 (email :birokursus.i...@gmail.com) You can see the annual program 2013 by IAGI herehttp://www.aspacpetro.com/Workshop%20IAGI/Biro%20Kursus%20IAGI%202013_.pdf Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta
Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ?
Berikut informasi mengenai PBB. PAJAK BUMI DAN BANGUNAN Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah Pajak Negara yang dikenakan terhadap bumi dan atau bangunan berdasarkan Undang-undang nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang nomor 12 Tahun 1994. PBB adalah pajak yang bersifat kebendaan dalam arti besarnya pajak terutang ditentukan oleh keadaan objek yaitu bumi/tanah dan atau bangunan. Keadaan subjek (siapa yang membayar) tidak ikut menentukan besarnya pajak. Objek PBB Objek PBB adalah “Bumi dan atau Bangunan”: Bumi: Permukaan bumi (tanah dan perairan) dan tubuh bumi yang ada di pedalaman serta laut wilayah Indonesia Contoh: sawah, ladang, kebun, tanah. pekarangan, tambang, dll. Bangunan: Konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara tetap pada tanah dan atau perairan. Contoh: rumah tempat tinggal, bangunan tempat usaha, gedung bertingkat, pusat perbelanjaan, emplasemen, pagar mewah, dermaga, taman mewah, Subjek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang secara nyata: - mempunyai suatu hak atas bumi, dan atau; - memperoleh manfaat atas bumi, dan atau; - memiliki bangunan, dan atau; - menguasai bangunan, dan atau; - memperoleh manfaat atas. Jadi kalau melihat definisi diatas Perusahan migas/KKKS yang masihdalam taraf eksplorasi BELUM menjadi Subjek oajak walaupun lauatan memang termasuk objek PBB. si Abah YRS fasilitas lain yang memberi manfaat, jalan tol, kolam renang, anjungan minyak lepas pantai, dll. On Friday, October 11, 2013 9:01 AM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Maksud pemerintah yang aslinya saya kurang tahu pasti. Tetapi yang saya tahu penerimaan sektor pajak tahun inipun masih jauh dibawah target, barangkali saja langkah ini (bagi dirjen pajak) untuk menyelamatkan diri (survival mode). Selain pinter-nya ngakali persoalan ini dengan memalaki eh memajaki KKKS (dilaut juga), ada beberapa hal seperti yang sudah disinggung Pak Noor bahwa pembebanan pada masa eksplorasi ini yg kurang pas, juga BESARAN angka pajak ini yang ngaudubillah besarnya, bahkan mendekati (bisa saja lebih besar) dari besarnya komitmen pasti yg sudah disepakati oleh KKKS. Angkanya konon, menurut IPA, berkisar dari Rp 40 miliar hingga Rp 190 miliar per Blok. Nah tentunya KKS mendingan melakukan pengeboran ketimbang bayar pajak. Kalau saya balik bertanya ke KKKSnya, apakah KKKS akan benar-benarmenjalankan komitmen pastinya sesuai jadwal bila pajak ini dihapuskan ? Tidak ada pengunduran komitmen pasti terutama pengeboran ? Salam jumat Saatnya merenung RDP -- Tidak ada satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah bangsa. Tapi pasti ada satu langkah kemajuan bila anda ikut serta memperbaikinya. 2013/10/11 koeso...@melsa.net.id Ya kalau masih explorasi ya tunggu sampai discovery/ produksi. Kalau tdk berhasil ya itu risiko. Mungkin yg dimaksud pemerintah untuk memanfaatkan blok2 yg tidur yg hanya untuk portfolio saja supaya dapat duit pajak daripadanya. Pinter juga pemerintah kalau itu maksudnya. Hehehe RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® From: noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Fri, 11 Oct 2013 06:03:06 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ? Selamat Pagi Prof, He he he belum bisa Pak, khan masih explorasi. :-) Kalau yg sudah produksi memang tidak ada masalah, bayarkan dan nanti diganti Salam, On Thursday, October 10, 2013, wrote: Kalau masih sama mah, ya bayarkan saja PBB itu, nanti kan dapat dicost-recoverykan dari SKK Migas, bahkan mungkin dengan keuntungan. Hehehe RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® From: noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Thu, 10 Oct 2013 19:46:39 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] PBB (Pajak Bumi Bangunan) untuk daerah eksplorasi migas. -- perlukah ? Masih sama Pak, semua asset yg dibangun itu milik negara juga seperti dulu.. Yang inovasi baru dari Ditjend pajak adalah laut lepas yg belum ada apa-apanya sekarang dikenai PBB... Salam On Thursday, October 10, 2013, R.P.Koesoemadinata wrote: Disini letak bedanya waktu zaman Pertamina dulu. PSC itu sifatnya contractor dari Pertamina, sehingga tidak memiliki lahan, gedung bangunan apapun, semuanya adalah wlayah kuasa pertambangan Pertamina. Jadi yang bayar PBB gedung, lahan yang digunakan explorasi dan produksi itu adalah Pertamina, kontraktor tidaK memiliki dan menguasa lahan, paling2 wilayah kerja. PSC sebagai contractor tugasnya mencari dan memproduksi migas di wilayah kerja (block) untuk bouwheernya yaitu Pertamina. Kalau kita punya kontraktor yang diberi tugas membuat gedung di lahan kita, kan yang