[iagi-net] Generation Behavior

2014-06-29 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Tulisan dari Majalah Populer perminyakan AAPG Explorer. Anda generasi mana
? (tahun lahir)

*Traditionalists 1925-45*

   - Resistant to high tech
   - Value stable environment
   - Want to leave a legacy

*Baby Boomers 1946-64*

   - Willing to learn
   - Try to build successful careers

*Generation X 1965-80*

   - Adept with technology
   - Look for portable careers

*Generation Y 1981-02*

   - Technologically superio
   - Respectful of tradition
   - Embrace diversity
   - Seek dual careers with spouses

Salah satu kekhawatiran tertulis pada alinea terakhir *If future
exploration takes place on spreadsheets instead of drilling sites, oil
companies could end up with offices full of the Disappointed Generation.*
Dan saat ini (9 tahun setelah ditulis) memang bertebaran geologist salon
yang lebih lama di depan komputer. Discovery menurun tajam penemuan migas
dan lapangan tambang baru sangat sedikit. Mungkin bukan penyebab tunggal,
tapi menjadi tantangan kita semua.

Generasi X dan Generasi Y saat ini sedang merajai angkatan kerja (usia
produktif), mereka ini memiliki behavior yang berbeda dengan generasi
sebelumnya. Kesuksesan mereka dalam memeras yang sudah diketemukan patut
diacungi jempol namun penemuan lapangan konvensional memang sedikit.

Harus diakui juga penemuan unconventional resources harus diapresiasi, oleh
generasi teknologi ini. Mungkin bukan kelemahan basic science kebumian yg
memang mungkin sekali ada dalam generasi X Y ini. Hanya saja menurut saya,
fenomena ini merupakan sebuah tantangan bagaimana menciptakan dan me
*manage* suasana dan cara kerja yang sesuai dengan perilaku, namun tujuan
tetap berhasil secara optimum. Menemukan yang baru dan memproduksi yg sudah
ditemukan dengan lebih efisien.

*[source: AAPG Explorer, 3/05 p. 31]*

RDP
--
Technology make the blind to see,
Open-mind make the don't know become understand.


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Generation Behavior

2014-06-29 Terurut Topik Bandono Salim
Apa bukan karena malas berkubang lumpur dan berkutat dengan stratigrafi dan
struktur yang rumit ngukurnya?
Bukankah lebih mudah melihat via satelit, interpretasi dari teori plate
tektonik saja?
Satelit canggih sdh dpt lihat sampai   jarak cm .
Buat apa kelapangan yang penuh kotor dan bahaya?
Salam.
Pada 29 Jun 2014 22:59, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:

 Tulisan dari Majalah Populer perminyakan AAPG Explorer. Anda generasi mana
 ? (tahun lahir)

 *Traditionalists 1925-45*

- Resistant to high tech
- Value stable environment
- Want to leave a legacy

 *Baby Boomers 1946-64*

- Willing to learn
- Try to build successful careers

 *Generation X 1965-80*

- Adept with technology
- Look for portable careers

 *Generation Y 1981-02*

- Technologically superio
- Respectful of tradition
- Embrace diversity
- Seek dual careers with spouses

 Salah satu kekhawatiran tertulis pada alinea terakhir *If future
 exploration takes place on spreadsheets instead of drilling sites, oil
 companies could end up with offices full of the Disappointed Generation.*

 Dan saat ini (9 tahun setelah ditulis) memang bertebaran geologist salon
 yang lebih lama di depan komputer. Discovery menurun tajam penemuan migas
 dan lapangan tambang baru sangat sedikit. Mungkin bukan penyebab tunggal,
 tapi menjadi tantangan kita semua.

 Generasi X dan Generasi Y saat ini sedang merajai angkatan kerja (usia
 produktif), mereka ini memiliki behavior yang berbeda dengan generasi
 sebelumnya. Kesuksesan mereka dalam memeras yang sudah diketemukan patut
 diacungi jempol namun penemuan lapangan konvensional memang sedikit.

 Harus diakui juga penemuan unconventional resources harus diapresiasi,
 oleh generasi teknologi ini. Mungkin bukan kelemahan basic science kebumian
 yg memang mungkin sekali ada dalam generasi X Y ini. Hanya saja menurut
 saya, fenomena ini merupakan sebuah tantangan bagaimana menciptakan dan me
 *manage* suasana dan cara kerja yang sesuai dengan perilaku, namun
 tujuan tetap berhasil secara optimum. Menemukan yang baru dan memproduksi
 yg sudah ditemukan dengan lebih efisien.

 *[source: AAPG Explorer, 3/05 p. 31]*

 RDP
 --
 Technology make the blind to see,
 Open-mind make the don't know become understand.

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


[iagi-net] Menyiapkan Indonesia Menghadapi Bonus Demografi

2014-06-29 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Dari debat Cawapres 2014 terlontar pertanyaan cerdas dari Pak Jusuf Kalla
yang dicawab cukup baik oleh Pak Hatta Radjasa.

Jusuf Kalla, *Pak hatta, selalu kita menyebut bonus demografi. Kalau kita
tidak hati-hati bahwa bonus demografi kadang-kadang bisa menjadi bahaya,
bagaimana bapak menjadikan itu bukan sebagai bencana?. *

Hatta, *Usia produktif tidak hanya usianya yang produktif tetapi
produktivitasnya juga harus produktif.*
*Kita harus perhatikan total factor productivity, harus kita masukkan dalam
agenda pengembangan ekonomi. Bonus demografi harus dapat meningkatkan
pertumbuhan pendapatan produk Neto bisa lebih dari 10 persen.*
*Kesenjangan usia yang muda dari 0-15 , dan yang 60 ke atas harus kita
dekati dengan program social protection, sedang yang produktif, kita harus
perhatikan dengan pendekatan program employment yang ditinggikan*.

Keduanya menunjukkan sudah menyadari hal ini, tetapi istilah ini sepertinya
belum banyak disadari masyarakat. :

*:-( Pakdhe mereka cerdas-cerdas ya. Bukan sekedar pertanyaan singkatan*
*:-D Lah emange kamu tahu artinya PPD ?*

[image: BonusDemografi1]Bonus Demografi

Bagi mahasiswa yang dalam dua tahun terakhir ini pernah mendengarkan
presentasi saya tentunya tahu apa itu Demografi Bonus yang ditanyakan Pak
JK dan dijawab bagus oleh Pak Hatta dalam Debat Cawapres. Demografi Bonus
ini selalu menjadi basis saya bila/ketika berpikir untuk masa depan
Indonesia. Masa depan anak muda.

[image: BonusDemografiEnergi]
https://rovicky.files.wordpress.com/2014/06/bonusdemografienergi.jpgBonus
demografi merupakan kondisi demografi dimana jumlah penduduk produktif
melebihi jumlah penduduk yang tidak dalam usia produktif. Kondisi seperti
ini tidak mudah terjadi atau bahkan bisa dikatakan kesempatannya hanya
sekali saja. Kondisi ini merupakan hasil program kontrol kelahiran bayi
yang dicanangkan secara intensif tahun 1960-1970 an yaitu Program Keluarga
Berencana atas rancangan ide dari Widjoyo Nitisastro.

Salah satu konsen saya adalah penyediaan energi dan juga sumberdaya alam
untuk menjadi bahan bakar dan bahan baku untuk generasi pekerja tangguh
dari Indonesia! Dimana diperkirakan Indonesia akan menjadi Net Import Gas
tahun 2016 dan menjadi Net Import Energi total tahun 2024 atau paling
lambat 2027. Yang membuat saya galau adalah bagaimana kesiapan kita dalam
penyediaan energi ini. Semoga kedua pasangan capres-cawapres mampu
membuatnya menjadi sebuah kebijakan yang aman.

*:-( Pakde Net Import Energi itu nopo nggih ?*

*:-) Artinya jumlah sumber bahan bakar energi dalam negeri tidak mencukupi
kebutuhan energi total. Jadi kita membeli (mengimport) energi dari negara
lain. Jumlah batubara, migas, geothermal, serta energi kita tidak cukup
karena rakyat Indonesia RAJIN BEKERJA membutuhkan ENERGI !*



[image: ImportEnergi 1]

Sebenernya import bahan baku bukan hal yang mengkhawatirkan karena yang
lebih penting menyiapkan untuk kebutuhan itu, termasuk dengan kontrak
pengiriman gas seperti yang dilakukan negara lain ketika kita masih surplus
gas. Artinya untuk import gas perlu receiving terminal untuk proses
de-gas-ing LNG.

Banyak negara dapat mengimport dengan mudah karena daya beli masyarakatnya
yang mampu membeli. Dimana rakyat yang tangguh, pandai, cerdas dan memiliki
mental kerja bagus akan mendapatkan dari penjual (exportir).

*:-( Jadi import itu sebenernya tidak apa-apa ya Pakdhe ?*
*:-) Yang penting kamu cerdas dan membuktikan bahwa mampu membeli dan
membayarnya dengan bekerja !*

Bahan baku, Bahan bakar dan Bahan pangan

Strategi yang dijalankan pemerintahan sekarang dengan *membatasi* eksport
bahan mentah hasil tambang merupakan salah satu kebijakan cerdas untuk
menyiapkan bahan baku untuk tenaga kerja Indonesia dimasa depan. Program
program seperti ini HARUS dijalankan nantinya oleh pemerintahan baru. Dan
juga untuk satu bahan yang terpenting lainnya yaitu membatasi eksport bahan
pangan yg mengandung kecerdasan.

*:-( Hallah, Pakdhe ini. Mana ada bahan pangan mengandung kecerdasan ?*

*:-D Thole, tahukah kamu bahwa protein yg menjadi bahan dasar penyusun
otak manusia itu ada pada udang yang selama ini kualitas nomer stunya
justru kita kita eksport ?*

*:-( Woo pantesan saya nggak cerdas ya Pakdhe ?*

Kalau belum yakin fungsi protein, silahkan baca artikel scientist bulan
lalu ini
http://www.the-scientist.com/?articles.view/articleNo/39492/title/Protein-Protects-Aging-Brain/
Dongengan tentang prakiraan impor energi akan terjadi pernah dituliskan
disini *Siap-siap Import Energi
http://rovicky.wordpress.com/2013/04/05/siap-siap-import-energi/*

Salam serius
rdp
--
Technology make the blind to see,
Open-mind make the don't know become understand.


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Re: [iagi-net] Generation Behavior

2014-06-29 Terurut Topik koesoema
Traditionalists 1925-1945: 
Resistant to high tech?
RPK
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 30 Jun 2014 04:37:21 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Generation Behavior

Apa bukan karena malas berkubang lumpur dan berkutat dengan stratigrafi dan
struktur yang rumit ngukurnya?
Bukankah lebih mudah melihat via satelit, interpretasi dari teori plate
tektonik saja?
Satelit canggih sdh dpt lihat sampai   jarak cm .
Buat apa kelapangan yang penuh kotor dan bahaya?
Salam.
Pada 29 Jun 2014 22:59, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:

 Tulisan dari Majalah Populer perminyakan AAPG Explorer. Anda generasi mana
 ? (tahun lahir)

 *Traditionalists 1925-45*

- Resistant to high tech
- Value stable environment
- Want to leave a legacy

 *Baby Boomers 1946-64*

- Willing to learn
- Try to build successful careers

 *Generation X 1965-80*

- Adept with technology
- Look for portable careers

 *Generation Y 1981-02*

- Technologically superio
- Respectful of tradition
- Embrace diversity
- Seek dual careers with spouses

 Salah satu kekhawatiran tertulis pada alinea terakhir *If future
 exploration takes place on spreadsheets instead of drilling sites, oil
 companies could end up with offices full of the Disappointed Generation.*

 Dan saat ini (9 tahun setelah ditulis) memang bertebaran geologist salon
 yang lebih lama di depan komputer. Discovery menurun tajam penemuan migas
 dan lapangan tambang baru sangat sedikit. Mungkin bukan penyebab tunggal,
 tapi menjadi tantangan kita semua.

 Generasi X dan Generasi Y saat ini sedang merajai angkatan kerja (usia
 produktif), mereka ini memiliki behavior yang berbeda dengan generasi
 sebelumnya. Kesuksesan mereka dalam memeras yang sudah diketemukan patut
 diacungi jempol namun penemuan lapangan konvensional memang sedikit.

 Harus diakui juga penemuan unconventional resources harus diapresiasi,
 oleh generasi teknologi ini. Mungkin bukan kelemahan basic science kebumian
 yg memang mungkin sekali ada dalam generasi X Y ini. Hanya saja menurut
 saya, fenomena ini merupakan sebuah tantangan bagaimana menciptakan dan me
 *manage* suasana dan cara kerja yang sesuai dengan perilaku, namun
 tujuan tetap berhasil secara optimum. Menemukan yang baru dan memproduksi
 yg sudah ditemukan dengan lebih efisien.

 *[source: AAPG Explorer, 3/05 p. 31]*

 RDP
 --
 Technology make the blind to see,
 Open-mind make the don't know become understand.

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but 

Re: [iagi-net] Generation Behavior

2014-06-29 Terurut Topik mohammadsyaiful
Saya kira itu gambaran umum. Setiap generasi mungkin saja ada kekecualiannya. 
Misalnya, Prof. RPK, saya yakin tentu bukan yang alergi teknologi apalagi 
sampai gaptek.

Salam,
iPul

Sent from my deep heart, iPul @ iPad

 On Jun 30, 2014, at 8:14 AM, koeso...@melsa.net.id wrote:
 
 Traditionalists 1925-1945: 
 Resistant to high tech?
 RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Mon, 30 Jun 2014 04:37:21 +0700
 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Generation Behavior
 
 Apa bukan karena malas berkubang lumpur dan berkutat dengan stratigrafi dan 
 struktur yang rumit ngukurnya?
 Bukankah lebih mudah melihat via satelit, interpretasi dari teori plate 
 tektonik saja?
 Satelit canggih sdh dpt lihat sampai   jarak cm .
 Buat apa kelapangan yang penuh kotor dan bahaya?
 Salam.
 
 Pada 29 Jun 2014 22:59, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:
 Tulisan dari Majalah Populer perminyakan AAPG Explorer. Anda generasi mana ? 
 (tahun lahir)
 
 Traditionalists 1925-45
 Resistant to high tech
 Value stable environment
 Want to leave a legacy
 Baby Boomers 1946-64
 Willing to learn
 Try to build successful careers
 Generation X 1965-80
 Adept with technology
 Look for portable careers
 Generation Y 1981-02
 Technologically superio
 Respectful of tradition
 Embrace diversity
 Seek dual careers with spouses
 Salah satu kekhawatiran tertulis pada alinea terakhir If future exploration 
 takes place on spreadsheets instead of drilling sites, oil companies could 
 end up with offices full of the Disappointed Generation. 
 Dan saat ini (9 tahun setelah ditulis) memang bertebaran geologist salon 
 yang lebih lama di depan komputer. Discovery menurun tajam penemuan migas 
 dan lapangan tambang baru sangat sedikit. Mungkin bukan penyebab tunggal, 
 tapi menjadi tantangan kita semua. 
 
 Generasi X dan Generasi Y saat ini sedang merajai angkatan kerja (usia 
 produktif), mereka ini memiliki behavior yang berbeda dengan generasi 
 sebelumnya. Kesuksesan mereka dalam memeras yang sudah diketemukan patut 
 diacungi jempol namun penemuan lapangan konvensional memang sedikit. 
 
 Harus diakui juga penemuan unconventional resources harus diapresiasi, oleh 
 generasi teknologi ini. Mungkin bukan kelemahan basic science kebumian yg 
 memang mungkin sekali ada dalam generasi X Y ini. Hanya saja menurut saya, 
 fenomena ini merupakan sebuah tantangan bagaimana menciptakan dan memanage 
 suasana dan cara kerja yang sesuai dengan perilaku, namun tujuan tetap 
 berhasil secara optimum. Menemukan yang baru dan memproduksi yg sudah 
 ditemukan dengan lebih efisien.
 
 [source: AAPG Explorer, 3/05 p. 31]
 
 RDP
 --
 Technology make the blind to see,
 Open-mind make the don't know become understand.
 
 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 
 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 

Re: [iagi-net] Generation Behavior

2014-06-29 Terurut Topik Bandono Salim
Alat bantu dianggap sebagai pemecah masalah.
Salam.
Pada 30 Jun 2014 08:14, koeso...@melsa.net.id menulis:

 Traditionalists 1925-1945:
 Resistant to high tech?
 RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Bandono Salim bandon...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Mon, 30 Jun 2014 04:37:21 +0700
 *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Generation Behavior

 Apa bukan karena malas berkubang lumpur dan berkutat dengan stratigrafi
 dan struktur yang rumit ngukurnya?
 Bukankah lebih mudah melihat via satelit, interpretasi dari teori plate
 tektonik saja?
 Satelit canggih sdh dpt lihat sampai   jarak cm .
 Buat apa kelapangan yang penuh kotor dan bahaya?
 Salam.
 Pada 29 Jun 2014 22:59, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 menulis:

 Tulisan dari Majalah Populer perminyakan AAPG Explorer. Anda generasi
 mana ? (tahun lahir)

 *Traditionalists 1925-45*

- Resistant to high tech
- Value stable environment
- Want to leave a legacy

 *Baby Boomers 1946-64*

- Willing to learn
- Try to build successful careers

 *Generation X 1965-80*

- Adept with technology
- Look for portable careers

 *Generation Y 1981-02*

- Technologically superio
- Respectful of tradition
- Embrace diversity
- Seek dual careers with spouses

 Salah satu kekhawatiran tertulis pada alinea terakhir *If future
 exploration takes place on spreadsheets instead of drilling sites, oil
 companies could end up with offices full of the Disappointed Generation.*

 Dan saat ini (9 tahun setelah ditulis) memang bertebaran geologist salon
 yang lebih lama di depan komputer. Discovery menurun tajam penemuan migas
 dan lapangan tambang baru sangat sedikit. Mungkin bukan penyebab tunggal,
 tapi menjadi tantangan kita semua.

 Generasi X dan Generasi Y saat ini sedang merajai angkatan kerja (usia
 produktif), mereka ini memiliki behavior yang berbeda dengan generasi
 sebelumnya. Kesuksesan mereka dalam memeras yang sudah diketemukan patut
 diacungi jempol namun penemuan lapangan konvensional memang sedikit.

 Harus diakui juga penemuan unconventional resources harus diapresiasi,
 oleh generasi teknologi ini. Mungkin bukan kelemahan basic science kebumian
 yg memang mungkin sekali ada dalam generasi X Y ini. Hanya saja menurut
 saya, fenomena ini merupakan sebuah tantangan bagaimana menciptakan dan me
 *manage* suasana dan cara kerja yang sesuai dengan perilaku, namun
 tujuan tetap berhasil secara optimum. Menemukan yang baru dan memproduksi
 yg sudah ditemukan dengan lebih efisien.

 *[source: AAPG Explorer, 3/05 p. 31]*

 RDP
 --
 Technology make the blind to see,
 Open-mind make the don't know become understand.

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all 

[iagi-net] FW: Pesan dari Firman Akbar via website IAGI

2014-06-29 Terurut Topik iagi
 

 

From: Firman Akbar [mailto:newslet...@iagi.or.id] 
Sent: 30 Juni 2014 10:55
To: iagi...@cbn.net.id
Subject: Pesan dari Firman Akbar via website IAGI

 



Nama 


 

Firman Akbar 


Email 


 

firman.akba...@gmail.com 


Phone 


 

085752934634 


Keperluan 


 

Lain lain 


Pesan / Catatan 


 

Assalamualaikum wr. wb.
nama saya Firman Akbar saya dari jurusan Arsitektur , maaf mengganggu kebetulan 
TA saya tentang studi sudut kemiringan atap rumah yang renponsif terhadap 
abu/pasir vulkanik di kecamatan Ngantang Malang mau bertanya tentang 
syarat-syarat rumah tahan abu/pasir vulkanik apakah sudah ada ketetapan 
khususnya misalnya seperti sudut kemiringan atapnya yang di sarankan berapa, 
material penutup atapnya yg disanrankan genting atau seng misalnya , bentuk 
atapnya perisai atau pelana, dan konstruksi yang disarankan pakai kayu atau 
baja ringan misalnya atau ada persyaratan-persyaratan yang lain?
Skali lagi maaf mengganggu, Mohon bantuannya bapak/ibu Ikatan Ahli Geologi 
Indonesia jika ada salah kata saya minta maaf
Terimakasih banyak sebelumnya

Firman Akbar 

 




Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.