Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Berita Duka : Bambang Heryawan (PT Gorontalo Minerals - PT BRM)
Aamiin. Turut berbela-sungkawa. Salam, iPul Sent from my deep heart, iPul @ iPad On Jul 7, 2014, at 10:39 AM, S. (Daru) Prihatmoko sprihatm...@gmail.com wrote: Innalilahi wa inna illaihi rojiun. Berduka mendalam atas berpulangnya mas Bambang Heryawan yg sangat mendadak. Ikut mendoakan semoga alm mas Bambang khusnul khotimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah swt. Masih segar di ingatan, ketika kita bareng2 memberikan lecturing di UNG Gorontalo di acara MGEI goes to campus yg disambut antusiasme mahsw di sana. Insya Allah ilmu yg ditularkan ke mhsw dan peserta bisa menjadi bekal alm dalam perjalanan berikutnya. Selamat jalan mas Bambang. Salam - Daru Sent from my mobile device On Jul 7, 2014, at 9:45, Gayuh Nugroho Dwi Putranto gayuh.putra...@yahoo.com [economicgeology] economicgeol...@yahoogroups.com wrote: Assalamualaikum wrwb Innalillahi wa inna ilaihi rojiun Telah meninggal rekan kita, Senior Geologist PT GM (PT BRM) Bapak Bambang Heryawan. Beliau meninggal minggu sore (6 Juli 2014) dalam perjalanan cuti dinas dari Jakarta menuju Yogyakarta. Semasa berkarir sebagai geologist, Beliau, yang akrab dipanggil Pakde oleh teman-temannya, pernah bertugas untuk PT Rio Tinto, PT Newmont Horas Nauli, Agincourt, dll hingga terakhir berkarya di PT Gorontalo Minerals. Selain itu, Beliau juga beberapa kali berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan MGEI. Alamat rumah duka: Jl Patukan no 10, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Untuk kontak duka cita, bisa melalui istri Beliau, Ny. Dewi Bambang di 081393966311. Selamat jalan, Pakde Bambang. InsyaAllah khusnul khatimah. Wassalamualaikum wrwb. Gayuh N. D. Putranto __._,_.___ Posted by: Gayuh Nugroho Dwi Putranto gayuh.putra...@yahoo.com Reply via web post •Reply to sender •Reply to group • Start a New Topic • Messages in this topic (1) VISIT YOUR GROUP New Members 2 • Privacy • Unsubscribe • Terms of Use . __,_._,___ Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
[iagi-net] Re: Balon KETUM IAGI (DPS 7-7-2014)
Guna menjawab pertanyaan dibawah ini, panitia sampaikan bahwa panitia akan menilai kriteria Calon Ketua IAGI berdasarkan isian pada formulir pencalonan yang mencakup 5 kriteria: 1. Pendidikan 2. Pengalaman Aktifitas di IAGI 3. Pengalaman Aktifitas Organisasi di Luar IAGI 4. Pengalaman/Karier dibidang Profesional (Papaer yang pernah dipublikasikan) 5. Program Kerja (Visi dan Misi) Sehingga: 1. Diakui sebagai Profesional: KPU akan menilai berdasarkan kriteria poin ke-4. 2. Memiliki kematangan dan integritas: KPU akan menilai khususnya berdasarkan kriteria poin ke-3, serta poin II dan V. Kemudian, Daftar DPT adalah seluruh anggota IAGI yang terdaftar per tanggal 1 Agustus 2014 dan telah melunasi iuran IAGI setidaknya tahun 2011. Panitia menghimbau seluruh anggota IAGI dapat segera melunasi iuran tersebut. Sesuai per tanggal 7-7-2014, DPS yang berhak memilih tercatat sebanyak 1,686 orang. Terlampir Daftar Nama DPS status 7-7-2014. Demikian kami sampaikan. Salam, Danu Widhisiadji 1 A. M. Imran Umar 2 A. Syaeful Bahri 3 A. Zulkarnain 4 A.I. Gustaman 5 Abdi Jihad 6 Abdi Suprayitno 7 Abdul Aziz 8 Abdul Bari 9 Abdul Ghofur 10 Abdul Haris 11 Abdul Kafi 12 Abdul Kholiq 13 Abdul Kohar 14 Abdullah Dahlan 15 Abdullah Sani Chair 16 Abdurrachman Assegaf 17 Achmad Hawadi 18 Achmad Luthfi 19 Achmad Rodhi 20 Achmad Subandrio 21 Achmad Subardja Djakamihardja 22 Achmad Yani Arief 23 Adang Sukmatiawan 24 Ade Fernandes 25 Ade Kadarusman 26 Ade Ricky Kusdinar 27 Adeline Fidiati 28 Adhe Krisna Wardhana 29 Adhe Syaiful Rahman Putra 30 Adhi Wibowo 31 Adi Fahdrurozi 32 Adi Gunawan 33 Adi Noegroho 34 Adi Sjoekri 35 Adi Suprapto 36 Adi Susatya 37 Aditya Ari Marindra 38 Aditya Duta Pratama 39 Aditya Nugrahaputra Harahap 40 Aditya Suardiputra 41 Adjat Sudradjat 42 Adjie Setiawan 43 Adrian Trilangga 44 Adrian Wicaksana 45 Adriansyah Wuriadin Lantapi 46 Adrianto Setiadi 47 Adrianus Ekanandro Wahyu P 48 Ady Abdillah 49 Afan Parawansyah 50 Afiat Anugrahadi 51 Afri Ngudiarti Restuti 52 Afrizon Setiawan 53 Agah Nugraha 54 Agatha I. Kartiyanta 55 Agil Gemilang Ramadhan 56 Agung Budianto 57 Agung Budiman 58 Agung Dwi Kuncahya 59 Agung Frianto 60 Agung Gunawan 61 Agung Harijoko 62 Agung Naruputro 63 Agung Pamuji Widodo 64 Agung Rinjani Putra 65 Agung Roniwibowo 66 Agung Setianto 67 Agus Budi Hartanto 68 Agus Budiluhur M 69 Agus Cahyadin 70 Agus Didit Haryanto 71 Agus Dwi Suryanto 72 Agus Guntoro 73 Agus Guntur 74 Agus Handoyo Harsolumakso 75 Agus Harjanto, ST., MT 76 Agus Haryanto 77 Agus Hendratno 78 Agus Heru Purwanto 79 Agus Hery Purnomo 80 Agus Kuswandi 81 Agus Laesanpura 82 Agus Medi Harsono 83 Agus Nur Kasnanto 84 Agus Priyono 85 Agus Pujobroto 86 Agus Riyadi 87 Agus Sugiarto 88 Agus Sugiharto, ST.MT 89 Agus Sutiono 90 Agus Zaenudin 91 Aguslianto Efendy Harahap 92 Agustiana Friyanda 93 Agustin Nila Murti 94 Agustinus Sosang 95 Agustivan P. Hutabarat 96 Ahmad Haerudin 97 Ahmad Masruri 98 Ahmad Muhajir 99 Ahmad Sopandi 100 Aji Ekananda 101 Aji Suhadi 102 Ajie E. Winugroho 103 Akbar Cita 104 Akbar Satria 105 Akbar Triyas Triztie 106 Akhmad Zaennudin 107 Alamsyah 108 Alan Matano 109 Alan Triyoga 110 Albert Septario Tempessy 111 Alberto Josua Silaban 112 Albertus Airlangga Cahya P 113 Aldhyt Sukapradja 114 Aldis Ramadhan 115 Aldrin Muchtar 116 Alfaidhul Akbar 117 Alfi Satriadi 118 Alfi Syahrin 119 Alfiady 120 Alfian Harmiyanto 121 Alfin Mahfuz Daulay 122 Ali Auza Rusitadi 123 Ali Imran 124 Aliahni Djafar 125 Alif Nur Apria Mahmudi 126 Alif Prama Ruzuar 127 Alif Yanuar Aviansyah 128 Alison Purba 129 Alloysius Vendhi Prasmoro 130 Aloysius Davin 131 AM. Joko Edy Wasono 132 Aman Hakiki Nasution 133 Amaniathur Tarigan 134 Amar Rachmat Prawiradinata 135 Amara Nugrahaini, MT. 136 Amin Rinjani 137 Amir Al Amin 138 Amiruddin S 139 Amor Patria 140 Amril Adnan 141 Amrizal 142 Ana Widyanita 143 Anang Muhammad Zen 144 Anang S. Kusuwardono 145 Andana Gani Rama 146 Andang Bachtiar 147 Andi A. Baiquni Salahuddin 148 Andi Desman Syamsu 149 Andi Herlisa 150 Andi Kadir Jailani 151 Andi Kurniawan 152 Andi Makkawaru 153 Andi Ruswandi 154 Andika Hutasoit 155 Andreas Happy Setiawan 156 Andreas Yudha Sugiyanto 157 Andrei Nuryansyah 158 Andri Bela Mardhika 159 Andri Hidayatullah 160 Andri Novianto 161 Andriansyah 162
Re: [iagi-net] Apakah Coal Indonesia bisa menghasilkan gas CBM yang ekonomis ?
Pak Dhe Rovicky, Sependek yang saya tahu proses menghasilkan gas dari batubara di wilayah yang sedang kita garap sama dengan diwilayah lain. Perlu proses menurunkan tekanan dalam batubara sehingga tercapai tekanan dimana gas-gas yang teradsorpsi bisa lepas dari matriks batubara. Berapa banyak penurunan tekanan yang diperlukan ya tergantung dari kejenuhan gas dalam batubara. Makin jenuh ya makin cepat bisa mengalir gasnya. Berapa laju alir ya tergantung kemampuan alir dari batubara. Salam, AmS 2014-07-06 17:39 GMT+07:00 Bandono Salim bandon...@gmail.com: Lha kalo sampah saja dapat menghasilkan methan, kenapa timbunan pepohonan tidak bisa? Baca thesis tentang methan batubara sangat mungkin batubara di Indonesia menghasilkan methan batubara. Pada tekanan / kedalaman tertentu metan tadi jadi padat, kalau tekanan berkurang ya jadi gas lagi begitu teorinya. Itu yang aku tau. Mungkin juga harus diperbaiki pengetahuanku. Dengan pemanasan gas metan juga bisa keluar lho katanya. Pernah aku tanya juga, kalau gas metan bocor mengisi lapisan pasir diatas lempung dan terperangkap; apa masih dianggap coalbed methane? Jawabnya ya tidak kan sudah lepas dari batubara. Jadi yaa gas alam saja dan dikelola oleh pengelola urusan gas. Begitu pak yang aku tau. Cuma dikiit dibanding para ahlinya. Salam bdn. Pada 4 Jul 2014 08:23, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis: Batubara itu termasuk mineral tambang yang pengelolaannya dibawah Dirjen Minerba, sedangkan CBM dikelola oleh Dirjen Migas bukan Dirjen Minerba, sehinga satu pertanyaan ini semestinya ditanyakan ke keduanya. Berbagai jenis batubara ada di Indonesia, selain proses sedimentasi yang sangat khas, batubara juga merupakan produk tumbuhan organisme yang hidupnya mengalami proses biologic yang evolutif serta berbeda disetiap kondisi geografis. Tentunya tidak semua batubara memiliki satu kesamaan formula dalam menghasilkan gas metan batubara. Karakteristik batubaranyapun juga tidak sama-satu dengan yang lain. Beda lokasi, beda cekungan, beda jenis hutannya, beda mekanisme penimbunan (burialnya) Nah nanti IAGI akan menyelenggarakan special talk untuk hal ini. Pak Dr Chairul Nas akan mengajak kita diskusi sambil *Buka Bersama !!* *Ayo siapkan waktu untuk berkumpul Jumat, 11 Juli 2014.* Ini untuk semua tidak harus yang berpuasa .. Undangan segera disebarkan ... Stay tune, !!. Tapi sebelumnya. Menurut kawan-kawan penggagas CBM sendir,i apakah memang batubara di Indonesia ini sama atau berbeda dengan batubara ditempat lain dalam menghasilkan gas metan batubara ? Salam mikir sambil berdzikir ! RDP -- Technology make the blind to see, Open-mind make the don't know become understand. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
[iagi-net] Pertamina secures more US LNG
Negara kita yang pernah menjadi pengexport LNG terbesar didunia,.. Bahkan pernah akan export LNG ke US, namun sekarang terbalik,.. akhirnya musti mengimport. Indonesia bukan hanya import minyak, tapi gas juga,.. suatu saat nanti mungkin akan import batu bara juga,.. mungkinkah? Bagaimana pengelolaan energy di Indonesia? Baca artikel cak Andang Bakhtiar soal peran DEN, juga artikel bung Rovicky mengenai perbandingan fiscal term antara Indonesia dan Negara-negara tetangga, dan artikel pak Abdul Muin mengenai krisis energy dan PR buat presiden dan kabinet barunya,.. sumua dalam edisi terbaru SPE Newsletter. Baca juga executive interview dengan presiden ANH Colombia yang telah berhasil menaikkan produksi minyaknya sebesar 80% dalam kurun waktu 10 tahun, lebih dari 1 juta bopd saat ini, dan export gas ke Venezuela yang memiliki cadangan 20 kali lebih besar. Selamat berbuka puasa rekan2,.. salam,.. Bambang Indonesia's Pertamina secures more US LNG as it prepares for gas shortage Jakarta (Platts)--2Jul2014/828 am EDT/1228 GMT Indonesia's state-owned Pertamina has signed a second LNG sales and purchase agreement with US-based Cheniere Energy as it tries to secure volumes to meet an impending gas shortage. In a statement released Wednesday, Pertamina said that it will buy 760,000 mt/year from Cheniere's Corpus Christi LNG plant for 20 years starting 2019. This adds to the 760,000 mt/year that Pertamina has already committed to buy from Cheniere for 20 years starting 2018 -- the SPA for which was signed in December last year -- taking its total LNG imports from Corpus Christi to 1.52 million mt/year, Pertamina said Wednesday. The company had previously said the first LNG deal was for 800,000 mt/year for 20 years. The reason for the discrepancy in volumes was not immediately clear. The [latest] agreement is consistent with Pertamina's strategy to [keep pace with] Indonesia's [growing] gas demand, Pertamina's gas director, Hari Karyuliarto, said in the statement. Under the agreement, Pertamina will buy the LNG on a free on board basis for a purchase price indexed to the monthly Henry Hub price plus a fixed component, the company said, adding that Pertamina will use its own vessels to ship the LNG. Indonesia is projected to be short on gas from 2019 when demand -- for domestic use and LNG exports -- is forecast by the energy ministry to reach 9.66 Bcf/d compared with supply of 9.35 Bcf/d, and the country will need to boost LNG imports to supplement domestic supply. According to Salis S. Aprilian, senior vice president at Pertamina's Gas Directorate, Indonesia is targeting to secure LNG supplies of 3 million mt/year from 2020 in order to be able to meet its domestic demand while maintaining its LNG export commitments. Most of the demand growth is going to come from the power and industrial sectors as they switch from other fuels to gas, Aprilian told Platts in an interview in May. Indonesia, traditionally an LNG exporter, launched a drive to build floating storage regasification units a few years ago, mainly to facilitate gas delivery to the demand centers, which are located mostly on the islands of Java and Sumatra, from supply sources offshore Kalimantan and Papua, in the absence of a pipeline network. The country's first FSRU -- a 3 million mt/year facility in West Java -- jointly owned by Pertamina and state-owned gas utility Perusahaan Gas Negara started up in May 2012. Pertamina is also in the process of converting its Arun liquefaction plant in Aceh, North Sumatra, into a regasification facility. This facility, with a capacity of 3 million mt/year, is scheduled to start up in 2015. The company is also conducting feasibility studies to build three more FSRUs which, if constructed, could increase the country's LNG import capacity by another 5 million mt/year. Indonesia does not import any LNG currently and the West Java FSRU is regasifying LNG from the BP-led Tangguh project located on the eastern Papua island. --Anita Nugraha, newsd...@platts.commailto:newsd...@platts.com --Mriganka Jaipuriyar, mriganka.jaipuri...@platts.commailto:mriganka.jaipuri...@platts.com --Edited by Deepa Vijiyasingam, deepa.vijiyasin...@platts.commailto:deepa.vijiyasin...@platts.com Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti
Re: [iagi-net] Re: Balon KETUM IAGI (DPS 7-7-2014)
Ada kok pak di daftar tersebut. lihat di nomor urut 292. Nomor di daftar sebelumnya sepertinya hanya nomor urut saja, bukan nomor anggota IAGI. --paulus 2014-07-07 16:38 GMT+07:00 Bandono Salim bandon...@gmail.com: Lho aku kok nggak masuk daftar anggota? Bandono NPA 0326 katanya berlaku s.d Des 2014. Pada 7 Jul 2014 14:16, Danu Widhisiadji - dwidhid...@yahoo.com SRS0-7Isz=4C=yahoo.com=dwidhid...@iagi.or.id menulis: Guna menjawab pertanyaan dibawah ini, panitia sampaikan bahwa panitia akan menilai kriteria Calon Ketua IAGI berdasarkan isian pada formulir pencalonan yang mencakup 5 kriteria: 1. Pendidikan 2. Pengalaman Aktifitas di IAGI 3. Pengalaman Aktifitas Organisasi di Luar IAGI 4. Pengalaman/Karier dibidang Profesional (Papaer yang pernah dipublikasikan) 5. Program Kerja (Visi dan Misi) Sehingga: 1. Diakui sebagai Profesional: KPU akan menilai berdasarkan kriteria poin ke-4. 2. Memiliki kematangan dan integritas: KPU akan menilai khususnya berdasarkan kriteria poin ke-3, serta poin II dan V. Kemudian, Daftar DPT adalah seluruh anggota IAGI yang terdaftar per tanggal 1 Agustus 2014 dan telah melunasi iuran IAGI setidaknya tahun 2011. Panitia menghimbau seluruh anggota IAGI dapat segera melunasi iuran tersebut. Sesuai per tanggal 7-7-2014, DPS yang berhak memilih tercatat sebanyak 1,686 orang. Terlampir Daftar Nama DPS status 7-7-2014. Demikian kami sampaikan. Salam, Danu Widhisiadji 1 A. M. Imran Umar 2 A. Syaeful Bahri 3 A. Zulkarnain 4 A.I. Gustaman 5 Abdi Jihad 6 Abdi Suprayitno 7 Abdul Aziz 8 Abdul Bari 9 Abdul Ghofur 10 Abdul Haris 11 Abdul Kafi 12 Abdul Kholiq 13 Abdul Kohar 14 Abdullah Dahlan 15 Abdullah Sani Chair 16 Abdurrachman Assegaf 17 Achmad Hawadi 18 Achmad Luthfi 19 Achmad Rodhi 20 Achmad Subandrio 21 Achmad Subardja Djakamihardja 22 Achmad Yani Arief 23 Adang Sukmatiawan 24 Ade Fernandes 25 Ade Kadarusman 26 Ade Ricky Kusdinar 27 Adeline Fidiati 28 Adhe Krisna Wardhana 29 Adhe Syaiful Rahman Putra 30 Adhi Wibowo 31 Adi Fahdrurozi 32 Adi Gunawan 33 Adi Noegroho 34 Adi Sjoekri 35 Adi Suprapto 36 Adi Susatya 37 Aditya Ari Marindra 38 Aditya Duta Pratama 39 Aditya Nugrahaputra Harahap 40 Aditya Suardiputra 41 Adjat Sudradjat 42 Adjie Setiawan 43 Adrian Trilangga 44 Adrian Wicaksana 45 Adriansyah Wuriadin Lantapi 46 Adrianto Setiadi 47 Adrianus Ekanandro Wahyu P 48 Ady Abdillah 49 Afan Parawansyah 50 Afiat Anugrahadi 51 Afri Ngudiarti Restuti 52 Afrizon Setiawan 53 Agah Nugraha 54 Agatha I. Kartiyanta 55 Agil Gemilang Ramadhan 56 Agung Budianto 57 Agung Budiman 58 Agung Dwi Kuncahya 59 Agung Frianto 60 Agung Gunawan 61 Agung Harijoko 62 Agung Naruputro 63 Agung Pamuji Widodo 64 Agung Rinjani Putra 65 Agung Roniwibowo 66 Agung Setianto 67 Agus Budi Hartanto 68 Agus Budiluhur M 69 Agus Cahyadin 70 Agus Didit Haryanto 71 Agus Dwi Suryanto 72 Agus Guntoro 73 Agus Guntur 74 Agus Handoyo Harsolumakso 75 Agus Harjanto, ST., MT 76 Agus Haryanto 77 Agus Hendratno 78 Agus Heru Purwanto 79 Agus Hery Purnomo 80 Agus Kuswandi 81 Agus Laesanpura 82 Agus Medi Harsono 83 Agus Nur Kasnanto 84 Agus Priyono 85 Agus Pujobroto 86 Agus Riyadi 87 Agus Sugiarto 88 Agus Sugiharto, ST.MT 89 Agus Sutiono 90 Agus Zaenudin 91 Aguslianto Efendy Harahap 92 Agustiana Friyanda 93 Agustin Nila Murti 94 Agustinus Sosang 95 Agustivan P. Hutabarat 96 Ahmad Haerudin 97 Ahmad Masruri 98 Ahmad Muhajir 99 Ahmad Sopandi 100 Aji Ekananda 101 Aji Suhadi 102 Ajie E. Winugroho 103 Akbar Cita 104 Akbar Satria 105 Akbar Triyas Triztie 106 Akhmad Zaennudin 107 Alamsyah 108 Alan Matano 109 Alan Triyoga 110 Albert Septario Tempessy 111 Alberto Josua Silaban 112 Albertus Airlangga Cahya P 113 Aldhyt Sukapradja 114 Aldis Ramadhan 115 Aldrin Muchtar 116 Alfaidhul Akbar 117 Alfi Satriadi 118 Alfi Syahrin 119 Alfiady 120 Alfian Harmiyanto 121 Alfin Mahfuz Daulay 122 Ali Auza Rusitadi 123 Ali Imran 124 Aliahni Djafar 125 Alif Nur Apria Mahmudi 126 Alif Prama Ruzuar 127 Alif Yanuar Aviansyah 128 Alison Purba 129 Alloysius Vendhi Prasmoro 130 Aloysius Davin 131 AM. Joko Edy Wasono 132 Aman Hakiki Nasution 133 Amaniathur Tarigan 134 Amar Rachmat Prawiradinata 135 Amara Nugrahaini, MT. 136 Amin Rinjani 137 Amir Al Amin 138
Re: [iagi-net] Pertamina secures more US LNG
Wah dari exportir NKRI jadi importir, sungguh hebat cara penjual minyak Indonesia. Berapa besar beya masuk keur di imah? Bener juga sih daripada eksplorasi jutaan dolar yang hasilnya belum tentu lebih baik beli, toh selalu ada honor pembelian dari penjual. Ya lumayanlah buat bekal masa datang Heh mungkin aku salah karena hanya menduga saja. Salam. Pada 7 Jul 2014 17:49, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com menulis: Negara kita yang pernah menjadi pengexport LNG terbesar didunia,.. Bahkan pernah akan export LNG ke US, namun sekarang terbalik,.. akhirnya musti mengimport. Indonesia bukan hanya import minyak, tapi gas juga,.. suatu saat nanti mungkin akan import batu bara juga,.. mungkinkah? Bagaimana pengelolaan energy di Indonesia? Baca artikel cak Andang Bakhtiar soal peran DEN, juga artikel bung Rovicky mengenai perbandingan fiscal term antara Indonesia dan Negara-negara tetangga, dan artikel pak Abdul Muin mengenai krisis energy dan PR buat presiden dan kabinet barunya,.. sumua dalam edisi terbaru SPE Newsletter. Baca juga executive interview dengan presiden ANH Colombia yang telah berhasil menaikkan produksi minyaknya sebesar 80% dalam kurun waktu 10 tahun, lebih dari 1 juta bopd saat ini, dan export gas ke Venezuela yang memiliki cadangan 20 kali lebih besar. Selamat berbuka puasa rekan2,.. salam,.. Bambang *Indonesia's Pertamina secures more US LNG as it prepares for gas shortage* Jakarta (Platts)--2Jul2014/828 am EDT/1228 GMT Indonesia's state-owned Pertamina has signed a second LNG sales and purchase agreement with US-based Cheniere Energy as it tries to secure volumes to meet an impending gas shortage. In a statement released Wednesday, Pertamina said that it will buy 760,000 mt/year from Cheniere's Corpus Christi LNG plant for 20 years starting 2019. This adds to the 760,000 mt/year that Pertamina has already committed to buy from Cheniere for 20 years starting 2018 -- the SPA for which was signed in December last year -- taking its total LNG imports from Corpus Christi to 1.52 million mt/year, Pertamina said Wednesday. The company had previously said the first LNG deal was for 800,000 mt/year for 20 years. The reason for the discrepancy in volumes was not immediately clear. The [latest] agreement is consistent with Pertamina's strategy to [keep pace with] Indonesia's [growing] gas demand, Pertamina's gas director, Hari Karyuliarto, said in the statement. Under the agreement, Pertamina will buy the LNG on a free on board basis for a purchase price indexed to the monthly Henry Hub price plus a fixed component, the company said, adding that Pertamina will use its own vessels to ship the LNG. Indonesia is projected to be short on gas from 2019 when demand -- for domestic use and LNG exports -- is forecast by the energy ministry to reach 9.66 Bcf/d compared with supply of 9.35 Bcf/d, and the country will need to boost LNG imports to supplement domestic supply. According to Salis S. Aprilian, senior vice president at Pertamina's Gas Directorate, Indonesia is targeting to secure LNG supplies of 3 million mt/year from 2020 in order to be able to meet its domestic demand while maintaining its LNG export commitments. Most of the demand growth is going to come from the power and industrial sectors as they switch from other fuels to gas, Aprilian told Platts in an interview in May. Indonesia, traditionally an LNG exporter, launched a drive to build floating storage regasification units a few years ago, mainly to facilitate gas delivery to the demand centers, which are located mostly on the islands of Java and Sumatra, from supply sources offshore Kalimantan and Papua, in the absence of a pipeline network. The country's first FSRU -- a 3 million mt/year facility in West Java -- jointly owned by Pertamina and state-owned gas utility Perusahaan Gas Negara started up in May 2012. Pertamina is also in the process of converting its Arun liquefaction plant in Aceh, North Sumatra, into a regasification facility. This facility, with a capacity of 3 million mt/year, is scheduled to start up in 2015. The company is also conducting feasibility studies to build three more FSRUs which, if constructed, could increase the country's LNG import capacity by another 5 million mt/year. Indonesia does not import any LNG currently and the West Java FSRU is regasifying LNG from the BP-led Tangguh project located on the eastern Papua island. --Anita Nugraha, newsd...@platts.com --Mriganka Jaipuriyar, mriganka.jaipuri...@platts.com --Edited by Deepa Vijiyasingam, deepa.vijiyasin...@platts.com Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
Re: [iagi-net] Pertamina secures more US LNG
Kayaknya sebentar lagi mau naik klas dari importir minyak ke Importir Energy. Kemarin saya baca berita di Media ada hal hal yg kontrakdiktif disisi lain cari cari pembeli untuk jual ( ekpor ) Gas ke LN spt berita ini : Kelebihan Produksi Gas, SKK Migas Cari Pembeli untuk Pasar Ekspor ( Detikfinance Kamis, 03/07/2014 15:11 WIB Dan Berita berikut justru ada yg mau beli gas dari luar ( impor ) spt berita ini : RI Kaya Gas Tapi Pertamina Impor dari Amerika, Ini Sebabnya ( Detikfinance Sabtu, 05/07/2014 13:10 WIB ) Kemudian ada lagi yg menyangkut Energy Terbarukan (BBN) tidak beda jauh rumitnya , katanya menggenjot BBN untuk menggantikan BBM di dalam negeri tapi setelah berproduksi malah dicarikan untuk di ekpor karena tidak laku di dalam negeri , spt ini beritanya : Di Koran Kompas Kemarin Kamis 3 Juli 2014 , pada Hal 22 ( Kolom Nusantara ) dg Judul Berita : Energy Terbarukan : Bahan Bakar Bioetanol Tak Laku di Pasar Lokal Kemudian berita dibawahnya ada kalimat kurang lebih bunyinya Ekpor ini bukan Tujuan kami melainkan lebih karena keterpaksaan Tujuan utama memproduksi bio etanol adalah menyediakan bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil yg terus menipis , lagi pula bioetanol ini dari tanaman tebu , namun kami keceewa karena saat memiliki komitmen dan idealis mengenai ketahanan energi , pemerintah justru tidak merespon melalui kebijakan penggunaan bahan bakar alternatif, padahal investasinya bioetanol sdh mencvapai 467 Milyar lebih Ini kan menunjukan begitu semrawutnya pengeloalaan energi di NKRI ini , Apakah hal hal Kesemrawutan Perenergian ini baru diketahui sekarang sekarang ini ? Coba kita tengok KEN - KEN an yg lagi banyak dibahas sekarang ini , apakah baru sekarang ada KEN itu ? ( KEN = Kebijakan Energi Nasional ), Kalau kita mau runut Ternyata kita itu sudah ada KEN sejak lama , tahun 80 - 90 itu sudah ada namanya KUBE Kebijakan Umum Bidang Energi , Kemudaian 2006 sdh Lahir KEN yg dilahirkan dg Perpres ( Perpres No.5 thn 2006 ) , kemudian muncul lagi sekarang ini KEN yg dilahirkan oleh DEN dg PP KEN 2014. Dari adanya KUBE sampai DEN 2014 itu sebetulnya kalau dilihat latar belakangnya mirip yaitu adanya Kekawatiran semakin menurunya produksi migas dan semakin tingginya konsumsi BBM dan tidak berkembangnya Energi Baru terbarukan.ini artinya bahwa kondisi Energy yg sudah spt sekarang ini telah diketahui sudah lama sekali 20 - 30 tahun lalu , . ( malah Jaman Mojopahit juga ada KEN KEN an ini( KEN Arok , KEN Dedes..Rilek disik... )Jadi apanya yg salah , Perencanaan dibuat terus tapi Mandeg di pelaksanaannya . Bagaimanapun untuk menambah kapasitas produksi harus ada investasi , investsai perlu dana , ujung ujungnya Wani Piro . Pemerintah tidak berani ambil resiko investasi karena uang kesedot yg lain ( non energi ) , Swasta tidak berani investyasi karena faktor resiko cem macem. Akhire Tetuko : Sing tuku ora teko sing teko ora tuku , alias mandeg tidak ada penambahan kapasitas produksinya untuk energi .Apkah kondisi ini akan selalu berulang ulang ? Negeri ini banyak orang pinter yg bisa membuat etung etungan dan merencanakan dg sangat baik, namun hanya sedikit yg berani ambil resiko untuk melaksanakannya ( atau jangan jangan malah tidak ada yg berani ) Sekedar corat coret habis terawihan Ism Wah dari exportir NKRI jadi importir, sungguh hebat cara penjual minyak Indonesia. Berapa besar beya masuk keur di imah? Bener juga sih daripada eksplorasi jutaan dolar yang hasilnya belum tentu lebih baik beli, toh selalu ada honor pembelian dari penjual. Ya lumayanlah buat bekal masa datang Heh mungkin aku salah karena hanya menduga saja. Salam. Pada 7 Jul 2014 17:49, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com menulis: Negara kita yang pernah menjadi pengexport LNG terbesar didunia,.. Bahkan pernah akan export LNG ke US, namun sekarang terbalik,.. akhirnya musti mengimport. Indonesia bukan hanya import minyak, tapi gas juga,.. suatu saat nanti mungkin akan import batu bara juga,.. mungkinkah? Bagaimana pengelolaan energy di Indonesia? Baca artikel cak Andang Bakhtiar soal peran DEN, juga artikel bung Rovicky mengenai perbandingan fiscal term antara Indonesia dan Negara-negara tetangga, dan artikel pak Abdul Muin mengenai krisis energy dan PR buat presiden dan kabinet barunya,.. sumua dalam edisi terbaru SPE Newsletter. Baca juga executive interview dengan presiden ANH Colombia yang telah berhasil menaikkan produksi minyaknya sebesar 80% dalam kurun waktu 10 tahun, lebih dari 1 juta bopd saat ini, dan export gas ke Venezuela yang memiliki cadangan 20 kali lebih besar. Selamat berbuka puasa rekan2,.. salam,.. Bambang *Indonesia's Pertamina secures more US LNG as it prepares for gas shortage* Jakarta (Platts)--2Jul2014/828 am EDT/1228 GMT Indonesia's state-owned Pertamina has signed a second LNG sales and purchase agreement with US-based Cheniere Energy as it tries to secure volumes to meet an impending gas
Re: [iagi-net] Balon KETUM IAGI
Pak Dhanu Melihat kiprah MGEI yang bagus beberapa tahun ini saya mengajukan perwakilan dari MGEI untuk menjadi balon ketua IAGI. Saya mengajukan nama Pak Bronto Sutopo sebagai salah satu balon ketum IAGI. Mudah2an beliau bersedia :). Salam dari Delta Mahakam Fuad Ahmadin Sent from my iPhone On 7 Jul 2014, at 11.45, Danu Widhisiadji - dwidhid...@yahoo.com SRS0-7Isz=4C=yahoo.com=dwidhid...@iagi.or.id wrote: Status 07-07-2014: (Calon dimunculkan minimal oleh 25 orang) *1. Budi Ardiyana (3788), dimunculkan oleh 11 orang. *2. Rovicky Dwi Putrohari (1348), dimunculkan oleh 3 orang. *3. Sukmandaru Prihatmoko, dimuncukan oleh 2 orang. *4. Noor Syarifuddin (1276), dimunculkan oleh 1 orang. *5. Benyamin Sapiie (2374), dimunculkan oleh 1 orang. *6. Nanang Abdul Manaf (1140), dimunculkan oleh 1 orang. *7. Shinta Damayanti (1311), dimunculkan oleh 1 orang. *8. Mohammad Syaiful (1646). dimunculkan oleh 1 orang. *) belum diverifikasi atau hanya berdasar dukungan yang masuk, mohon pastikan bahwa anda terdaftar sebagai partisipan sah. Salam, Danu Widhisiadji On Fri, 7/4/14, lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id wrote: Subject: Re: [iagi-net] Fw: Seri Posisi KETUM IAGI To: iagi-net@iagi.or.id Date: Friday, July 4, 2014, 10:33 AM Abah , Kalau kira kira felosofi ini dibalik bisa nggak ya , Awalnya Tidak Suka , namun setelah masuk akan menjadi Suka , kalau pakai isitilah dari Solo Witing Tresno Jalaran Soko Kulino ( Akan Jatuh Cinta kalau sudah biasa ) Paling tidak sdh ada 3 Balon, ayo yg lain maju ( sesui kriteria Abah 40 - 60 itu , kurang dikit atau lebih dikit nggak papa nggak melanggar UU nya kok ) perlu MK nggak ya , siapa tahu ada sengketa Pilpres.ayak ayak wae Ism Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
RE: [iagi-net] Balon KETUM IAGI
Dear Rekan2 IAGI, Saya Dedy , Dengan ini Sepenuhnya memberikan dukungan kepada Ibu Shinta Damayanti, untuk Maju dalam bursa pencalonan KETUA IAGI periode Berikutnya. Salam , Dedy Irfan -Original Message- From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Fuad Ahmadin Sent: Tuesday, July 8, 2014 5:10 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Balon KETUM IAGI Pak Dhanu Melihat kiprah MGEI yang bagus beberapa tahun ini saya mengajukan perwakilan dari MGEI untuk menjadi balon ketua IAGI. Saya mengajukan nama Pak Bronto Sutopo sebagai salah satu balon ketum IAGI. Mudah2an beliau bersedia :). Salam dari Delta Mahakam Fuad Ahmadin Sent from my iPhone On 7 Jul 2014, at 11.45, Danu Widhisiadji - dwidhid...@yahoo.com SRS0-7Isz=4C=yahoo.com=dwidhid...@iagi.or.id wrote: Status 07-07-2014: (Calon dimunculkan minimal oleh 25 orang) *1. Budi Ardiyana (3788), dimunculkan oleh 11 orang. *2. Rovicky Dwi Putrohari (1348), dimunculkan oleh 3 orang. *3. Sukmandaru Prihatmoko, dimuncukan oleh 2 orang. *4. Noor Syarifuddin (1276), dimunculkan oleh 1 orang. *5. Benyamin Sapiie (2374), dimunculkan oleh 1 orang. *6. Nanang Abdul Manaf (1140), dimunculkan oleh 1 orang. *7. Shinta Damayanti (1311), dimunculkan oleh 1 orang. *8. Mohammad Syaiful (1646). dimunculkan oleh 1 orang. *) belum diverifikasi atau hanya berdasar dukungan yang masuk, mohon pastikan bahwa anda terdaftar sebagai partisipan sah. Salam, Danu Widhisiadji On Fri, 7/4/14, lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id wrote: Subject: Re: [iagi-net] Fw: Seri Posisi KETUM IAGI To: iagi-net@iagi.or.id Date: Friday, July 4, 2014, 10:33 AM Abah , Kalau kira kira felosofi ini dibalik bisa nggak ya , Awalnya Tidak Suka , namun setelah masuk akan menjadi Suka , kalau pakai isitilah dari Solo Witing Tresno Jalaran Soko Kulino ( Akan Jatuh Cinta kalau sudah biasa ) Paling tidak sdh ada 3 Balon, ayo yg lain maju ( sesui kriteria Abah 40 - 60 itu , kurang dikit atau lebih dikit nggak papa nggak melanggar UU nya kok ) perlu MK nggak ya , siapa tahu ada sengketa Pilpres.ayak ayak wae Ism Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition
[iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang
Selamat pagi :) Media massa terus mewartakan kisruh antara yang pro dan kontra dengan rencana pembangunan pabrik semen di Blora. Harian Kompas hari ini juga memuat berita terakhir lengkap dengan foto Pak Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng bersama Pak Surono, Kepala Badan Geologi. Memang belum ada keputusan akhir. Perlu kejelasan, pembangunan perlu diteruskan atau tidak. Dalam pertemuan juga ada wakil dari akademisi/geologi, mas Eko Teguh Paripurno-UPNV Yogya. Sementara pendukung penambangan diantaranya penyusun amdal dari Fak Kehutanan UGM dan koordinator riset lapangan PT Semen Indonesia dan ITB. Yang jelas, daerah yg akan ditambang berada di cekungan air tanah (CAT) Watuputih, dan sesuai dengan Kepres, daerah ini tidak boleh ditambang; Mas Eko memaparkan manfaat dan resiko adanya pabrik semen. Agar hal ini tidak berlarut-larut, apakah IAGI bisa ikut turun tangan untuk menjadi penengah yang netral, tidak memihak namun tetap ilmiah? Salam hangat. sugeng - prihatin kalau nanti perbukitan kapur Kendeng habis ditambang. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Pertamina secures more US LNG
Kita perlu insinyur, koh Liam, yang berani ambil risiko. Yen DR mikir thok (kebanyakan hanya kejar status; meskipun ada juga yang bener bagus) tidak berani berbuat apalagi hehehe yang high risk. Yang enak kepenak saja. Trus pengusaha dan pelaksana; dengan bantuan negara diberi kesempatan melakukan pemgembangan dan dijual dalam negeri supaya tidak meletakkan leher ditali ekspor. Lha perlu juga pengawal hukum yang bener dalam melaksanakan tugas. Waah keluar deh dari ijin milis iagi. Yaa ini ngudoroso eks pegawai saja. Salam . priiit priiht OT. Pada 7 Jul 2014 21:03, lia...@indo.net.id menulis: Kayaknya sebentar lagi mau naik klas dari importir minyak ke Importir Energy. Kemarin saya baca berita di Media ada hal hal yg kontrakdiktif disisi lain cari cari pembeli untuk jual ( ekpor ) Gas ke LN spt berita ini : Kelebihan Produksi Gas, SKK Migas Cari Pembeli untuk Pasar Ekspor ( Detikfinance Kamis, 03/07/2014 15:11 WIB Dan Berita berikut justru ada yg mau beli gas dari luar ( impor ) spt berita ini : RI Kaya Gas Tapi Pertamina Impor dari Amerika, Ini Sebabnya ( Detikfinance Sabtu, 05/07/2014 13:10 WIB ) Kemudian ada lagi yg menyangkut Energy Terbarukan (BBN) tidak beda jauh rumitnya , katanya menggenjot BBN untuk menggantikan BBM di dalam negeri tapi setelah berproduksi malah dicarikan untuk di ekpor karena tidak laku di dalam negeri , spt ini beritanya : Di Koran Kompas Kemarin Kamis 3 Juli 2014 , pada Hal 22 ( Kolom Nusantara ) dg Judul Berita : Energy Terbarukan : Bahan Bakar Bioetanol Tak Laku di Pasar Lokal Kemudian berita dibawahnya ada kalimat kurang lebih bunyinya Ekpor ini bukan Tujuan kami melainkan lebih karena keterpaksaan Tujuan utama memproduksi bio etanol adalah menyediakan bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil yg terus menipis , lagi pula bioetanol ini dari tanaman tebu , namun kami keceewa karena saat memiliki komitmen dan idealis mengenai ketahanan energi , pemerintah justru tidak merespon melalui kebijakan penggunaan bahan bakar alternatif, padahal investasinya bioetanol sdh mencvapai 467 Milyar lebih Ini kan menunjukan begitu semrawutnya pengeloalaan energi di NKRI ini , Apakah hal hal Kesemrawutan Perenergian ini baru diketahui sekarang sekarang ini ? Coba kita tengok KEN - KEN an yg lagi banyak dibahas sekarang ini , apakah baru sekarang ada KEN itu ? ( KEN = Kebijakan Energi Nasional ), Kalau kita mau runut Ternyata kita itu sudah ada KEN sejak lama , tahun 80 - 90 itu sudah ada namanya KUBE Kebijakan Umum Bidang Energi , Kemudaian 2006 sdh Lahir KEN yg dilahirkan dg Perpres ( Perpres No.5 thn 2006 ) , kemudian muncul lagi sekarang ini KEN yg dilahirkan oleh DEN dg PP KEN 2014. Dari adanya KUBE sampai DEN 2014 itu sebetulnya kalau dilihat latar belakangnya mirip yaitu adanya Kekawatiran semakin menurunya produksi migas dan semakin tingginya konsumsi BBM dan tidak berkembangnya Energi Baru terbarukan.ini artinya bahwa kondisi Energy yg sudah spt sekarang ini telah diketahui sudah lama sekali 20 - 30 tahun lalu , . ( malah Jaman Mojopahit juga ada KEN KEN an ini( KEN Arok , KEN Dedes..Rilek disik... )Jadi apanya yg salah , Perencanaan dibuat terus tapi Mandeg di pelaksanaannya . Bagaimanapun untuk menambah kapasitas produksi harus ada investasi , investsai perlu dana , ujung ujungnya Wani Piro . Pemerintah tidak berani ambil resiko investasi karena uang kesedot yg lain ( non energi ) , Swasta tidak berani investyasi karena faktor resiko cem macem. Akhire Tetuko : Sing tuku ora teko sing teko ora tuku , alias mandeg tidak ada penambahan kapasitas produksinya untuk energi .Apkah kondisi ini akan selalu berulang ulang ? Negeri ini banyak orang pinter yg bisa membuat etung etungan dan merencanakan dg sangat baik, namun hanya sedikit yg berani ambil resiko untuk melaksanakannya ( atau jangan jangan malah tidak ada yg berani ) Sekedar corat coret habis terawihan Ism Wah dari exportir NKRI jadi importir, sungguh hebat cara penjual minyak Indonesia. Berapa besar beya masuk keur di imah? Bener juga sih daripada eksplorasi jutaan dolar yang hasilnya belum tentu lebih baik beli, toh selalu ada honor pembelian dari penjual. Ya lumayanlah buat bekal masa datang Heh mungkin aku salah karena hanya menduga saja. Salam. Pada 7 Jul 2014 17:49, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com menulis: Negara kita yang pernah menjadi pengexport LNG terbesar didunia,.. Bahkan pernah akan export LNG ke US, namun sekarang terbalik,.. akhirnya musti mengimport. Indonesia bukan hanya import minyak, tapi gas juga,.. suatu saat nanti mungkin akan import batu bara juga,.. mungkinkah? Bagaimana pengelolaan energy di Indonesia? Baca artikel cak Andang Bakhtiar soal peran DEN, juga artikel bung Rovicky mengenai perbandingan fiscal term antara Indonesia dan Negara-negara tetangga, dan artikel pak Abdul Muin mengenai krisis energy dan PR buat presiden
Re: [iagi-net] Pertamina secures more US LNG
Perlu perubahan jangan status quo Salam 2 jari KjA 2014-07-08 9:50 GMT+07:00 Bandono Salim bandon...@gmail.com: Kita perlu insinyur, koh Liam, yang berani ambil risiko. Yen DR mikir thok (kebanyakan hanya kejar status; meskipun ada juga yang bener bagus) tidak berani berbuat apalagi hehehe yang high risk. Yang enak kepenak saja. Trus pengusaha dan pelaksana; dengan bantuan negara diberi kesempatan melakukan pemgembangan dan dijual dalam negeri supaya tidak meletakkan leher ditali ekspor. Lha perlu juga pengawal hukum yang bener dalam melaksanakan tugas. Waah keluar deh dari ijin milis iagi. Yaa ini ngudoroso eks pegawai saja. Salam . priiit priiht OT. Pada 7 Jul 2014 21:03, lia...@indo.net.id menulis: Kayaknya sebentar lagi mau naik klas dari importir minyak ke Importir Energy. Kemarin saya baca berita di Media ada hal hal yg kontrakdiktif disisi lain cari cari pembeli untuk jual ( ekpor ) Gas ke LN spt berita ini : Kelebihan Produksi Gas, SKK Migas Cari Pembeli untuk Pasar Ekspor ( Detikfinance Kamis, 03/07/2014 15:11 WIB Dan Berita berikut justru ada yg mau beli gas dari luar ( impor ) spt berita ini : RI Kaya Gas Tapi Pertamina Impor dari Amerika, Ini Sebabnya ( Detikfinance Sabtu, 05/07/2014 13:10 WIB ) Kemudian ada lagi yg menyangkut Energy Terbarukan (BBN) tidak beda jauh rumitnya , katanya menggenjot BBN untuk menggantikan BBM di dalam negeri tapi setelah berproduksi malah dicarikan untuk di ekpor karena tidak laku di dalam negeri , spt ini beritanya : Di Koran Kompas Kemarin Kamis 3 Juli 2014 , pada Hal 22 ( Kolom Nusantara ) dg Judul Berita : Energy Terbarukan : Bahan Bakar Bioetanol Tak Laku di Pasar Lokal Kemudian berita dibawahnya ada kalimat kurang lebih bunyinya Ekpor ini bukan Tujuan kami melainkan lebih karena keterpaksaan Tujuan utama memproduksi bio etanol adalah menyediakan bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil yg terus menipis , lagi pula bioetanol ini dari tanaman tebu , namun kami keceewa karena saat memiliki komitmen dan idealis mengenai ketahanan energi , pemerintah justru tidak merespon melalui kebijakan penggunaan bahan bakar alternatif, padahal investasinya bioetanol sdh mencvapai 467 Milyar lebih Ini kan menunjukan begitu semrawutnya pengeloalaan energi di NKRI ini , Apakah hal hal Kesemrawutan Perenergian ini baru diketahui sekarang sekarang ini ? Coba kita tengok KEN - KEN an yg lagi banyak dibahas sekarang ini , apakah baru sekarang ada KEN itu ? ( KEN = Kebijakan Energi Nasional ), Kalau kita mau runut Ternyata kita itu sudah ada KEN sejak lama , tahun 80 - 90 itu sudah ada namanya KUBE Kebijakan Umum Bidang Energi , Kemudaian 2006 sdh Lahir KEN yg dilahirkan dg Perpres ( Perpres No.5 thn 2006 ) , kemudian muncul lagi sekarang ini KEN yg dilahirkan oleh DEN dg PP KEN 2014. Dari adanya KUBE sampai DEN 2014 itu sebetulnya kalau dilihat latar belakangnya mirip yaitu adanya Kekawatiran semakin menurunya produksi migas dan semakin tingginya konsumsi BBM dan tidak berkembangnya Energi Baru terbarukan.ini artinya bahwa kondisi Energy yg sudah spt sekarang ini telah diketahui sudah lama sekali 20 - 30 tahun lalu , . ( malah Jaman Mojopahit juga ada KEN KEN an ini( KEN Arok , KEN Dedes..Rilek disik... )Jadi apanya yg salah , Perencanaan dibuat terus tapi Mandeg di pelaksanaannya . Bagaimanapun untuk menambah kapasitas produksi harus ada investasi , investsai perlu dana , ujung ujungnya Wani Piro . Pemerintah tidak berani ambil resiko investasi karena uang kesedot yg lain ( non energi ) , Swasta tidak berani investyasi karena faktor resiko cem macem. Akhire Tetuko : Sing tuku ora teko sing teko ora tuku , alias mandeg tidak ada penambahan kapasitas produksinya untuk energi .Apkah kondisi ini akan selalu berulang ulang ? Negeri ini banyak orang pinter yg bisa membuat etung etungan dan merencanakan dg sangat baik, namun hanya sedikit yg berani ambil resiko untuk melaksanakannya ( atau jangan jangan malah tidak ada yg berani ) Sekedar corat coret habis terawihan Ism Wah dari exportir NKRI jadi importir, sungguh hebat cara penjual minyak Indonesia. Berapa besar beya masuk keur di imah? Bener juga sih daripada eksplorasi jutaan dolar yang hasilnya belum tentu lebih baik beli, toh selalu ada honor pembelian dari penjual. Ya lumayanlah buat bekal masa datang Heh mungkin aku salah karena hanya menduga saja. Salam. Pada 7 Jul 2014 17:49, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com menulis: Negara kita yang pernah menjadi pengexport LNG terbesar didunia,.. Bahkan pernah akan export LNG ke US, namun sekarang terbalik,.. akhirnya musti mengimport. Indonesia bukan hanya import minyak, tapi gas juga,.. suatu saat nanti mungkin akan import batu bara juga,.. mungkinkah? Bagaimana pengelolaan energy di Indonesia? Baca artikel cak Andang Bakhtiar soal peran DEN, juga artikel bung Rovicky mengenai perbandingan
Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang
Pak Budi ahli karst dari Itb mungkin dapat membantu. Silahkan, beliau juga anggota iagi. Salam. Pada 8 Jul 2014 09:26, Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com SRS0-ddid=4D=yahoo.com=sugeng.harton...@iagi.or.id menulis: Selamat pagi :) Media massa terus mewartakan kisruh antara yang pro dan kontra dengan rencana pembangunan pabrik semen di Blora. Harian Kompas hari ini juga memuat berita terakhir lengkap dengan foto Pak Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng bersama Pak Surono, Kepala Badan Geologi. Memang belum ada keputusan akhir. Perlu kejelasan, pembangunan perlu diteruskan atau tidak. Dalam pertemuan juga ada wakil dari akademisi/geologi, mas Eko Teguh Paripurno-UPNV Yogya. Sementara pendukung penambangan diantaranya penyusun amdal dari Fak Kehutanan UGM dan koordinator riset lapangan PT Semen Indonesia dan ITB. Yang jelas, daerah yg akan ditambang berada di cekungan air tanah (CAT) Watuputih, dan sesuai dengan Kepres, daerah ini tidak boleh ditambang; Mas Eko memaparkan manfaat dan resiko adanya pabrik semen. Agar hal ini tidak berlarut-larut, apakah IAGI bisa ikut turun tangan untuk menjadi penengah yang netral, tidak memihak namun tetap ilmiah? Salam hangat. sugeng - prihatin kalau nanti perbukitan kapur Kendeng habis ditambang. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
[iagi-net] Jumlah Iuran Sampai Tahun 2014
Dear Pak Sutarjo, Saya ingin bertanya jumlah iuran yg belum saya bayar berapa ya?sampai dengan thn 2014, karena saya berniat untuk melunasinya sampai dengan thn 2014, trimakasih pak, salam, NPA 3936 -- *Julianus Ginting* *Geologist, Mining and Resource*s PT. Rajawali Corpora Mobile phone : 081220454506 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Balon KETUM IAGI
Monggo diisi saja format isian yang kemarin agar bisa kami catat. Salam, Danu Widhisiadji On Tue, 7/8/14, Fuad Ahmadin ahmadinf...@gmail.com wrote: Subject: Re: [iagi-net] Balon KETUM IAGI To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, July 8, 2014, 5:10 AM Pak Dhanu Melihat kiprah MGEI yang bagus beberapa tahun ini saya mengajukan perwakilan dari MGEI untuk menjadi balon ketua IAGI. Saya mengajukan nama Pak Bronto Sutopo sebagai salah satu balon ketum IAGI. Mudah2an beliau bersedia :). Salam dari Delta Mahakam Fuad Ahmadin Sent from my iPhone On 7 Jul 2014, at 11.45, Danu Widhisiadji - dwidhid...@yahoo.com SRS0-7Isz=4C=yahoo.com=dwidhid...@iagi.or.id wrote: Status 07-07-2014: (Calon dimunculkan minimal oleh 25 orang) *1. Budi Ardiyana (3788), dimunculkan oleh 11 orang. *2. Rovicky Dwi Putrohari (1348), dimunculkan oleh 3 orang. *3. Sukmandaru Prihatmoko, dimuncukan oleh 2 orang. *4. Noor Syarifuddin (1276), dimunculkan oleh 1 orang. *5. Benyamin Sapiie (2374), dimunculkan oleh 1 orang. *6. Nanang Abdul Manaf (1140), dimunculkan oleh 1 orang. *7. Shinta Damayanti (1311), dimunculkan oleh 1 orang. *8. Mohammad Syaiful (1646). dimunculkan oleh 1 orang. *) belum diverifikasi atau hanya berdasar dukungan yang masuk, mohon pastikan bahwa anda terdaftar sebagai partisipan sah. Salam, Danu Widhisiadji On Fri, 7/4/14, lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id wrote: Subject: Re: [iagi-net] Fw: Seri Posisi KETUM IAGI To: iagi-net@iagi.or.id Date: Friday, July 4, 2014, 10:33 AM Abah , Kalau kira kira felosofi ini dibalik bisa nggak ya , Awalnya Tidak Suka , namun setelah masuk akan menjadi Suka , kalau pakai isitilah dari Solo Witing Tresno Jalaran Soko Kulino ( Akan Jatuh Cinta kalau sudah biasa ) Paling tidak sdh ada 3 Balon, ayo yg lain maju ( sesui kriteria Abah 40 - 60 itu , kurang dikit atau lebih dikit nggak papa nggak melanggar UU nya kok ) perlu MK nggak ya , siapa tahu ada sengketa Pilpres.ayak ayak wae Ism Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
RE: [iagi-net] Balon KETUM IAGI
Mohon diisi format isian emailnya sehingga kami bisa catat. Salam, Danu Widhisiadji On Tue, 7/8/14, Dedy Irfan Bachry d...@gsl.com.sg wrote: Subject: RE: [iagi-net] Balon KETUM IAGI To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, July 8, 2014, 7:50 AM Dear Rekan2 IAGI, Saya Dedy , Dengan ini Sepenuhnya memberikan dukungan kepada Ibu Shinta Damayanti, untuk Maju dalam bursa pencalonan KETUA IAGI periode Berikutnya. Salam , Dedy Irfan -Original Message- From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Fuad Ahmadin Sent: Tuesday, July 8, 2014 5:10 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Balon KETUM IAGI Pak Dhanu Melihat kiprah MGEI yang bagus beberapa tahun ini saya mengajukan perwakilan dari MGEI untuk menjadi balon ketua IAGI. Saya mengajukan nama Pak Bronto Sutopo sebagai salah satu balon ketum IAGI. Mudah2an beliau bersedia :). Salam dari Delta Mahakam Fuad Ahmadin Sent from my iPhone On 7 Jul 2014, at 11.45, Danu Widhisiadji - dwidhid...@yahoo.com SRS0-7Isz=4C=yahoo.com=dwidhid...@iagi.or.id wrote: Status 07-07-2014: (Calon dimunculkan minimal oleh 25 orang) *1. Budi Ardiyana (3788), dimunculkan oleh 11 orang. *2. Rovicky Dwi Putrohari (1348), dimunculkan oleh 3 orang. *3. Sukmandaru Prihatmoko, dimuncukan oleh 2 orang. *4. Noor Syarifuddin (1276), dimunculkan oleh 1 orang. *5. Benyamin Sapiie (2374), dimunculkan oleh 1 orang. *6. Nanang Abdul Manaf (1140), dimunculkan oleh 1 orang. *7. Shinta Damayanti (1311), dimunculkan oleh 1 orang. *8. Mohammad Syaiful (1646). dimunculkan oleh 1 orang. *) belum diverifikasi atau hanya berdasar dukungan yang masuk, mohon pastikan bahwa anda terdaftar sebagai partisipan sah. Salam, Danu Widhisiadji On Fri, 7/4/14, lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id wrote: Subject: Re: [iagi-net] Fw: Seri Posisi KETUM IAGI To: iagi-net@iagi.or.id Date: Friday, July 4, 2014, 10:33 AM Abah , Kalau kira kira felosofi ini dibalik bisa nggak ya , Awalnya Tidak Suka , namun setelah masuk akan menjadi Suka , kalau pakai isitilah dari Solo Witing Tresno Jalaran Soko Kulino ( Akan Jatuh Cinta kalau sudah biasa ) Paling tidak sdh ada 3 Balon, ayo yg lain maju ( sesui kriteria Abah 40 - 60 itu , kurang dikit atau lebih dikit nggak papa nggak melanggar UU nya kok ) perlu MK nggak ya , siapa tahu ada sengketa Pilpres.ayak ayak wae Ism Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In