Re: [iagi-net] Simposium Pendidikan Geologi Nasional di Yogyakarta
Yth Pak Salahuddin Senang mendengarnya, telah suksesnya penyelenggaraan Simposium Pendidikan Geologi Nasional di UGM. Sayang sekali kami, prodi teknik geologi, Universitas Sriwijaya tidak menghadiri acara tersebut. Semoga di lain waktu, kami dapat diajak serta dalam kegiatan serupa. Fyi, sebagai prodi baru, PSTG Unsri telah berupaya memulai menyusun kurikulum 2014 yang mengaju kepada KKNI yang bertujuan memberikan standar dan penyetaraan kompetensi bagi alumni teknik geologi sesuai yang diatur dalam Perpres no 8 tahun 2013, permendikdud RI no 73 tahun 2013 dan permendikbud RI no 49 tahun 2014. Termasuk agar mampu bersaing menghadapi pasar bebas tenaga kerja di masa mendatang. Hanya saja, kurikulum yang disusun ini belum memenuhi ketentuan untuk mengacu pada Deskripsi Program Studi Teknik Geologi Pendidikan Strata 1 yang setara dengan level 6 KKNI (kerangka kualifikasi nasional indonesia) yang seharusnya disusun oleh program studi sejenis, dalam hal ini prodi teknik geologi se-Indonesia.. Bila kesepakatan itu kemudian segera dapat diwujudkan, tentu ini akan menjadi acuan kita semua dalam pengemban kurikulumanya di perguruan tinggi masing-masing. Tempo hari kepada pak ketum IAGI sebelumnya, pak Rovicky, kami telah mencoba menyampaikan ini secara japri, dan beliau menyatakan akan mendiskusikn dengan teman-teman dosen lainnya. Dalam kepengurusan IAGI dibawah ketum baru, pak Sukmandaru, kiranya hal ini segera dapat menjadi perhatian melalui KNPGI (selaras dengan visi dan misi pak Sukmandaru ketika kampanye). Dalam berbagai kesempatan diskusi dengan teman-teman stakeholders di industri pertambangan dan perminyakan, dan lainnya, banyak yang melihat adanya kesenjangan kualitas alumni teknik geologi dari perguruan tinggi di Indonesia. Jadi PR kita bersama adalah mewujudkan Deskripsi Program Studi Teknik Geologi pada jenjang S1, S2 dan S3 untuk selanjutnya diajukan kepada menteri untuk pengesahan, sehingga ini menjadi standar dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Hal ini sepertinya dapat terwujud melalui apa yang menjadi harapan pak Salahuddin atas kemungkinan forum pertemuan seperti yang sudah dilaksanakan UGM dapat berlangsung secara reguler. Kiranya, UGM sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka dapat kembali berinisiatif mengundang untuk adanya forum resmi yang keanggotaannya dari seluruh prodi teknik geologi se-Indonesia. Atau kalau tidak/belum dapat diwujudkan, forum ini kiranya dapat menyatu saja dengan KNPGI sehingga setiap tahun, mungkin dalam PIT IAGI dapat dilakukan presentasi dan diskusi untuk memajukan pendidikan geologi di Indonesia. Sekali lagi, kalau ada kegiatan, prodi teknik geologi Unsri yang tahun ini baru masuk tahun kedua dalam penyelenggaraan kegiatan akademiknya dapat diundang dalam kegiatan teman-teman teknik geologi UGM. Maaf juga, sebagai prodi baru, kami belum berkesempatan sowan untuk bertemu dengan teman-teman UGM. Salam hormat dan salam kenal Budhi Kuswan Susilo (Program Studi Teknik Geologi, Unsri) On Oct 31, 2014 3:13 PM, Salahuddin Husein shd...@gmail.com wrote: Dear all, Kami dari Prodi Teknik Geologi FT UGM Yogyakarta ingin berbagi kabar, bila kemaren tanggal 30 Oktober 2014 telah mengadakan Simposium Pendidikan Geologi Nasional. Tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk memberikan wadah dialog dan sharing para pelaksana pendidikan tinggi Geologi di Indonesia, serta berinteraksi dengan para pemangku-kepentingan (stake holders) dari kalangan industri, lembaga penelitian, dan organisasi profesi. Beberapa Kaprodi ataupun yang mewakili dapat hadir, seperti dari UnHas Makassar, ITM Medan, UnTad Palu, UnSoed Purwokerto, UnDip Semarang, ITB Bandung, UnPad Bandung, STTNas Yogyakarta, IST Akprind Yogyakarta, dan UPNV Yogyakarta. Hadir pula sebagai pemangku kepentingan beberapa lembaga riset kebumian (Geoteknologi LIPI dan Badan Geologi) dan beberapa wakil industri Migas, serta tentu saja ada utusan PP-IAGI. Isu-isu utama yang diangkat dan didiskusikan bersama adalah persiapan prodi-prodi Teknik Geologi di Indonesia terhadap perkembangan peraturan pendidikan tinggi nasional (pendidikan S1 akan dibatasi maksimal 5 tahun saja, biaya pendidikan yang cukup tinggi, kesiapan kerja lulusan sarjana S1, kebutuhan jenjang profesi dan S2, dll), tantangan open market ketenagakerjaan di lingkup regional seperti Masyarakat Ekonomi Asean dan AFTA, dan penguatan sinergi seluruh elemen pemangku kepentingan dalam pengembangan pendidikan geologi nasional (mahasiswa-prodi-industri-IAGI). Suasana simposium berlangsung cair, hangat, dan bernas, diimbuhi perbandingan pendidikan geologi di Jepang oleh Prof. Josaphat Tetuko (Universitas Chiba) yang juga memberikan kuliah tamu tentang pengembangan teknologi satelit untuk penelitian geologi. Besar harapan dari seluruh partisipan agar forum semacam ini dapat diselenggarakan secara reguler, dapat bergantian tuan rumah oleh setiap prodi seperti model arisan, atau memanfaatkan momen PIT IAGI. Komentar sebagian
Re: [iagi-net] Simposium Pendidikan Geologi Nasional di Yogyakarta
Terima kasih untuk tawaran Pak Noor Syarifuddin, kami dari dunia kampus memang sangat memerlukan masukan dari pihak industri dalam merumuskan bangun kurikulum dan beberapa kebijakan pendidikan. Ke depan, bila UGM menyelenggarakan kegiatan serupa namun dengan format yang lebih fokus, tentu buah pikir Pak Noor sangat ditunggu :-). Terima kasih juga atas tanggapan positif Pak Ben Sapiie, Pak Budhi Kuswan Susilo, dan Pak Muhammad Rusli. Semoga harapan-harapan kita bersama atas majunya dunia pendidikan geologi nasional dapat kita dorong bebarengan... Terima kasih untuk apresiasinya Mas Burhannudinnur dan Mas Mohammad Syaiful. Notulensi simposium akan kami emailkan japri ya. Nuwun, Salahuddin 2014-11-01 12:59 GMT+07:00 budhi kuswansusilo budhikuswansus...@gmail.com: Yth Pak Salahuddin Senang mendengarnya, telah suksesnya penyelenggaraan Simposium Pendidikan Geologi Nasional di UGM. Sayang sekali kami, prodi teknik geologi, Universitas Sriwijaya tidak menghadiri acara tersebut. Semoga di lain waktu, kami dapat diajak serta dalam kegiatan serupa. Fyi, sebagai prodi baru, PSTG Unsri telah berupaya memulai menyusun kurikulum 2014 yang mengaju kepada KKNI yang bertujuan memberikan standar dan penyetaraan kompetensi bagi alumni teknik geologi sesuai yang diatur dalam Perpres no 8 tahun 2013, permendikdud RI no 73 tahun 2013 dan permendikbud RI no 49 tahun 2014. Termasuk agar mampu bersaing menghadapi pasar bebas tenaga kerja di masa mendatang. Hanya saja, kurikulum yang disusun ini belum memenuhi ketentuan untuk mengacu pada Deskripsi Program Studi Teknik Geologi Pendidikan Strata 1 yang setara dengan level 6 KKNI (kerangka kualifikasi nasional indonesia) yang seharusnya disusun oleh program studi sejenis, dalam hal ini prodi teknik geologi se-Indonesia.. Bila kesepakatan itu kemudian segera dapat diwujudkan, tentu ini akan menjadi acuan kita semua dalam pengemban kurikulumanya di perguruan tinggi masing-masing. Tempo hari kepada pak ketum IAGI sebelumnya, pak Rovicky, kami telah mencoba menyampaikan ini secara japri, dan beliau menyatakan akan mendiskusikn dengan teman-teman dosen lainnya. Dalam kepengurusan IAGI dibawah ketum baru, pak Sukmandaru, kiranya hal ini segera dapat menjadi perhatian melalui KNPGI (selaras dengan visi dan misi pak Sukmandaru ketika kampanye). Dalam berbagai kesempatan diskusi dengan teman-teman stakeholders di industri pertambangan dan perminyakan, dan lainnya, banyak yang melihat adanya kesenjangan kualitas alumni teknik geologi dari perguruan tinggi di Indonesia. Jadi PR kita bersama adalah mewujudkan Deskripsi Program Studi Teknik Geologi pada jenjang S1, S2 dan S3 untuk selanjutnya diajukan kepada menteri untuk pengesahan, sehingga ini menjadi standar dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Hal ini sepertinya dapat terwujud melalui apa yang menjadi harapan pak Salahuddin atas kemungkinan forum pertemuan seperti yang sudah dilaksanakan UGM dapat berlangsung secara reguler. Kiranya, UGM sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka dapat kembali berinisiatif mengundang untuk adanya forum resmi yang keanggotaannya dari seluruh prodi teknik geologi se-Indonesia. Atau kalau tidak/belum dapat diwujudkan, forum ini kiranya dapat menyatu saja dengan KNPGI sehingga setiap tahun, mungkin dalam PIT IAGI dapat dilakukan presentasi dan diskusi untuk memajukan pendidikan geologi di Indonesia. Sekali lagi, kalau ada kegiatan, prodi teknik geologi Unsri yang tahun ini baru masuk tahun kedua dalam penyelenggaraan kegiatan akademiknya dapat diundang dalam kegiatan teman-teman teknik geologi UGM. Maaf juga, sebagai prodi baru, kami belum berkesempatan sowan untuk bertemu dengan teman-teman UGM. Salam hormat dan salam kenal Budhi Kuswan Susilo (Program Studi Teknik Geologi, Unsri) On Oct 31, 2014 3:13 PM, Salahuddin Husein shd...@gmail.com wrote: Dear all, Kami dari Prodi Teknik Geologi FT UGM Yogyakarta ingin berbagi kabar, bila kemaren tanggal 30 Oktober 2014 telah mengadakan Simposium Pendidikan Geologi Nasional. Tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk memberikan wadah dialog dan sharing para pelaksana pendidikan tinggi Geologi di Indonesia, serta berinteraksi dengan para pemangku-kepentingan (stake holders) dari kalangan industri, lembaga penelitian, dan organisasi profesi. Beberapa Kaprodi ataupun yang mewakili dapat hadir, seperti dari UnHas Makassar, ITM Medan, UnTad Palu, UnSoed Purwokerto, UnDip Semarang, ITB Bandung, UnPad Bandung, STTNas Yogyakarta, IST Akprind Yogyakarta, dan UPNV Yogyakarta. Hadir pula sebagai pemangku kepentingan beberapa lembaga riset kebumian (Geoteknologi LIPI dan Badan Geologi) dan beberapa wakil industri Migas, serta tentu saja ada utusan PP-IAGI. Isu-isu utama yang diangkat dan didiskusikan bersama adalah persiapan prodi-prodi Teknik Geologi di Indonesia terhadap perkembangan peraturan pendidikan tinggi nasional (pendidikan S1 akan dibatasi maksimal 5 tahun saja, biaya
Re: [iagi-net] Simposium Pendidikan Geologi Nasional di Yogyakarta
Dengan Hormat Saya ingin menambahkan sedikit (seandainya bolah) Untuk lulusan Geologi selain Standarisasi Bahasa Asing juga kemampuan dalam hal Presentasi , Tulisan dan Organisasi Tidak perlu mengubah Kurikulum yang Ada namun setiap Mahasiswa wajib membuat 1. Presentasi 5 kali sempai lulus (Dibagi selama 5 tahun kuliah atau 10 semester Topiknya sesuai minat Ke-Geologiannya ) 2. Membuat paper 3. Wajib ikut organisasi apa saja Terimakasih atas tanggapannya Salam, Dandy 2014-10-31 17:21 GMT+08:00 noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com: sekedar menawarkan diri: kalau diperlukan urun rembug dari sektor industri/praktisi, saya menyediakan diri untuk ikut membantu... kebetulan ini sejalan dengan visi saya pribadi maupun visi perusahaan: NCB. salam, On 10/31/14, Salahuddin Husein shd...@gmail.com wrote: Terima kasih Mas Ketum :-) On Oct 31, 2014 3:53 PM, S. (Daru) Prihatmoko sprihatm...@gmail.com wrote: Mas Salahuddin dan panitia Yogya… Selamat atas suksesnya Simposium Pendidikan Geologi Nasional kemarin. Sangat menggembirakan bahwa akhirnya perwakilan univiersitas yg datang cukup banyak. Kita harapkan simposium spt ini dapat ditindak lanjuti hasilnya. PP IAGI sendiri memang memiliki program mengaktifkan kembali KNPGI dimana beberapa rekan sudah bersedia berkomitmen menjalankannya diantaranya bu Mega Rosana (Unpad), pak Bambang Priadi (ITB), mas Agus Hendratno (UGM), mas Siswandi Kastari (Unsoed), pak Joko Susilo (UPN), pak Agus Maulana (Unhas), dan mas Burhanuddinnur (Trisakti). Tim KNPGI ini bersifat terbuka untuk mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder IAGI. Terima kasih disampaikan kpd panitia dan rekan-rekan Yogya yg sudah menginisiasi pertemuan bertema pendidikan geologi ini. Kita harapkan pertemuan ini bisa menjadi cikal bakal bergulirnya KNPGI dengan tujuan utama meningkatkan kualitas pendidikan geologi Indonesia. Salam, Daru From: Salahuddin Husein shd...@gmail.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Date: Friday, October 31, 2014 at 3:13 PM To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Simposium Pendidikan Geologi Nasional di Yogyakarta Dear all, Kami dari Prodi Teknik Geologi FT UGM Yogyakarta ingin berbagi kabar, bila kemaren tanggal 30 Oktober 2014 telah mengadakan Simposium Pendidikan Geologi Nasional. Tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk memberikan wadah dialog dan sharing para pelaksana pendidikan tinggi Geologi di Indonesia, serta berinteraksi dengan para pemangku-kepentingan (stake holders) dari kalangan industri, lembaga penelitian, dan organisasi profesi. Beberapa Kaprodi ataupun yang mewakili dapat hadir, seperti dari UnHas Makassar, ITM Medan, UnTad Palu, UnSoed Purwokerto, UnDip Semarang, ITB Bandung, UnPad Bandung, STTNas Yogyakarta, IST Akprind Yogyakarta, dan UPNV Yogyakarta. Hadir pula sebagai pemangku kepentingan beberapa lembaga riset kebumian (Geoteknologi LIPI dan Badan Geologi) dan beberapa wakil industri Migas, serta tentu saja ada utusan PP-IAGI. Isu-isu utama yang diangkat dan didiskusikan bersama adalah persiapan prodi-prodi Teknik Geologi di Indonesia terhadap perkembangan peraturan pendidikan tinggi nasional (pendidikan S1 akan dibatasi maksimal 5 tahun saja, biaya pendidikan yang cukup tinggi, kesiapan kerja lulusan sarjana S1, kebutuhan jenjang profesi dan S2, dll), tantangan open market ketenagakerjaan di lingkup regional seperti Masyarakat Ekonomi Asean dan AFTA, dan penguatan sinergi seluruh elemen pemangku kepentingan dalam pengembangan pendidikan geologi nasional (mahasiswa-prodi-industri-IAGI). Suasana simposium berlangsung cair, hangat, dan bernas, diimbuhi perbandingan pendidikan geologi di Jepang oleh Prof. Josaphat Tetuko (Universitas Chiba) yang juga memberikan kuliah tamu tentang pengembangan teknologi satelit untuk penelitian geologi. Besar harapan dari seluruh partisipan agar forum semacam ini dapat diselenggarakan secara reguler, dapat bergantian tuan rumah oleh setiap prodi seperti model arisan, atau memanfaatkan momen PIT IAGI. Komentar sebagian besar partisipan adalah rasanya sudah lama sekali kita tidak pernah berkumpul bersama untuk melihat kembali kondisi dan arah pendidikan geologi kita... Salam dari Yogya, Salahuddin TGL UGM Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP.