Re: [iagi-net] Seppiii

2015-11-19 Terurut Topik liamsi
Kenapa tidak memakai sumber data dari Intitusi Resmi ya ( bukan
personal "geologist ")  spt ESDM kan ini pejabat Pemerintah,
mestinya juga menggunakan data yg resmi dari intitusi
pemerintah.
Sebetulnya kalau hanya bicara data cadangan oleh organisasi yg
kompeten ( organisasi profesi ) itu bukan ranah  politik ,
asalkan jelas referensinya , asumsi asumsi yg digunakan ,
metoda perhitungannya , shg dapat menjadi acuan atau bahkan
pencerahan dlm memahami suatu data cadangan.

Ism



> Waktu diwawancara di TV One dia ditanyakan dari mana dia
> dapat angka2 cadangan itu, dia jawab dari geologist. Entah
> saya tidak ingat yang dimaksud itu geologist dari seorang
> geologist, dari geologistnya Freeport atau geologistnya dia
> sendiri. Siapa gerangan geologist yang dimaksud? Jadi memang
> harus hati2 karena muatan pulitiknya besar, entah nanti bisa
> terjadi konfrontasi antara geologist yang dimaksukd dengan
> IAGI. Jangan2 nanti IAGI dianggap berpihak pada PT FI
> Wassalam
> RPK
>  - Original Message -
>  From: S. (Daru) Prihatmoko
>  To: iagi-net@iagi.or.id
>  Cc: Mailist MGEI
>  Sent: Thursday, November 19, 2015 1:11 PM
>  Subject: Re: [iagi-net] Seppiii
>
>
>  Untuk klarifikasi isu semacam ini, IAGI-MGEI pernah
>  beberapa kali lakukan siaran pers sebelumnya. Seperti
>  (seingat saya) isu kandungan U di deposit Grasberg, isu
>  wilayah eksplorasi yg diasumsikan akan "rusak" semua secara
>  lingkungan dll.
>
>
>  Cuma memang untuk isu terakhir ini sarat sekali muatan
>  politiknya, shg perlu ekstra hati2..
>
>
>  Salam,
>  Daru
>
>
>  From: "Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com"
>  

Re: [iagi-net] Re: RE: [economicgeology] Re: [iagi-net] SeppiiiRasa

2015-11-19 Terurut Topik kamsul hidayat - khid2...@yahoo.com
Dear mas Zardi;

cog Cu >1% Au > 0.8% pd reserves estimation pt FI mungkin kegedean ya di zaman 
skrg? Sy kira mereka masih bisa feasible dgn cog emas 0.3-0.4 ppm, tembaga dan 
perak nya jd by product saja (skrg kan kebalik?) trus dihitung ulang resources 
dan reserves nya, siapa tau bener sinyalemen pak RR. 

Salam,
Khid 





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Seppiii

2015-11-19 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak Admin


Sampai saat ini posting dr iagi sebagian besar.masuk di SPAM.

Mengapa ya ?


si Abah

Sent from Yahoo Mail on Android

From:"lia...@indo.net.id" 
Date:Thu, 19 Nov, 2015 at 17:40
Subject:Re: [iagi-net] Seppiii

Kenapa tidak memakai sumber data dari Intitusi Resmi ya ( bukan
personal "geologist ")  spt ESDM kan ini pejabat Pemerintah,
mestinya juga menggunakan data yg resmi dari intitusi
pemerintah.
Sebetulnya kalau hanya bicara data cadangan oleh organisasi yg
kompeten ( organisasi profesi ) itu bukan ranah  politik ,
asalkan jelas referensinya , asumsi asumsi yg digunakan ,
metoda perhitungannya , shg dapat menjadi acuan atau bahkan
pencerahan dlm memahami suatu data cadangan.

Ism



> Waktu diwawancara di TV One dia ditanyakan dari mana dia
> dapat angka2 cadangan itu, dia jawab dari geologist. Entah
> saya tidak ingat yang dimaksud itu geologist dari seorang
> geologist, dari geologistnya Freeport atau geologistnya dia
> sendiri. Siapa gerangan geologist yang dimaksud? Jadi memang
> harus hati2 karena muatan pulitiknya besar, entah nanti bisa
> terjadi konfrontasi antara geologist yang dimaksukd dengan
> IAGI. Jangan2 nanti IAGI dianggap berpihak pada PT FI
> Wassalam
> RPK
>  - Original Message -
>  From: S. (Daru) Prihatmoko
>  To: iagi-net@iagi.or.id
>  Cc: Mailist MGEI
>  Sent: Thursday, November 19, 2015 1:11 PM
>  Subject: Re: [iagi-net] Seppiii
>
>
>  Untuk klarifikasi isu semacam ini, IAGI-MGEI pernah
>  beberapa kali lakukan siaran pers sebelumnya. Seperti
>  (seingat saya) isu kandungan U di deposit Grasberg, isu
>  wilayah eksplorasi yg diasumsikan akan "rusak" semua secara
>  lingkungan dll.
>
>
>  Cuma memang untuk isu terakhir ini sarat sekali muatan
>  politiknya, shg perlu ekstra hati2..
>
>
>  Salam,
>  Daru
>
>
>  From: "Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com"
>  

Re: [iagi-net] Re: RE: [economicgeology] Re: [iagi-net] SeppiiiRasa

2015-11-19 Terurut Topik Bosta
Kang Kamsul

Cog (cut-off grade) block caving Cu ada di kisaran 0.75% untuk resource. 
Koreksi sedikit, Statement reserve tidak pernah pakai cog, karena semua 
parameter ekonomi sudah masuk dalam penghitungan, makanya prosesnya disebut 
optimisasi. Jadi mungkin yang dimaksud mas Zardi itu adalah average grade.
Sebagai perbandingan block caving di oyu tolgoi, average grade Cu di reserve 
ada di kisaran 3-4% Cu.

Salam
Bosta
Sent from my iPhone


> On 19 Nov 2015, at 6:50 pm, kamsul hidayat khid2...@yahoo.com 
> [economicgeology]  wrote:
> 
> 
> Dear mas Zardi;
> 
> cog Cu >1% Au > 0.8% pd reserves estimation pt FI mungkin kegedean ya di 
> zaman skrg? Sy kira mereka masih bisa feasible dgn cog emas 0.3-0.4 ppm, 
> tembaga dan perak nya jd by product saja (skrg kan kebalik?) trus dihitung 
> ulang resources dan reserves nya, siapa tau bener sinyalemen pak RR. 
> 
> Salam,
> Khid 
> 
> From: Zardi Dahlius - zardidahl...@yahoo.com 
> 

Re: [iagi-net] Seppiii

2015-11-19 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak Koesoema


Benar kita hrs hati2 , tapi bagaimanapun kita hrs bereaksi secara positip.

Makanya sebaiknya kita buat statement bersama beberapa asosiasii. Profesi.
Saya harapkan kita bisa objektif , karena terikat kode etik masing masing.


si Abah

Sent from Yahoo Mail on Android

From:"R.P.Koesoemadinata" 
Date:Thu, 19 Nov, 2015 at 13:41
Subject:Re: [iagi-net] Seppiii

Waktu diwawancara di TV One dia ditanyakan dari mana dia dapat angka2 cadangan 
itu, dia jawab dari geologist. Entah saya tidak ingat yang dimaksud itu 
geologist dari seorang geologist, dari geologistnya Freeport atau geologistnya 
dia sendiri. Siapa gerangan geologist yang dimaksud?

Jadi memang harus hati2 karena muatan pulitiknya besar, entah nanti bisa 
terjadi konfrontasi antara geologist yang dimaksukd dengan IAGI. Jangan2 nanti 
IAGI dianggap berpihak pada PT FI

Wassalam

RPK

- Original Message - 

From: S. (Daru) Prihatmoko 

To: iagi-net@iagi.or.id 

Cc: Mailist MGEI 

Sent: Thursday, November 19, 2015 1:11 PM

Subject: Re: [iagi-net] Seppiii


Untuk klarifikasi isu semacam ini, IAGI-MGEI pernah beberapa kali lakukan 
siaran pers sebelumnya. Seperti (seingat saya) isu kandungan U di deposit 
Grasberg, isu wilayah eksplorasi yg diasumsikan akan “rusak” semua secara 
lingkungan dll…


Cuma memang untuk isu terakhir ini sarat sekali muatan politiknya, shg perlu 
ekstra hati2..


Salam,

Daru


From: "Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com" 

Re: [iagi-net] Seppiii

2015-11-19 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Betul.Is ,tp.kan RR kalau bicara tidak pakai teks , jadi mungkin terbawa 
semangatnyA.Walau dia pelo.hehehehe. just a joke


si Abah

Sent from Yahoo Mail on Android

From:"lia...@indo.net.id" 
Date:Thu, 19 Nov, 2015 at 11:49
Subject:Re: [iagi-net] Seppiii

Tentunya sbg Menteri punya Staf yg menguasai bidang
komptensinya secara teknis , kalau menyangkut hal hal teknis (
Data ) apa tdk di bahas dulu ya.
Kalau nggak salah Kontrak FI ini baru akan berakhir 2021( ? ) ,
tentunya di kontrak juga sdh diatur hal hal yg menyangkut
Perpanjangan kontrak , Royalti , divestasi dll secara rinci ,
ya tinggal itu saja dijalankan.
kalau ada suatu Kontrak belum habis , ditengah jalan ada Aturan
perundang undangan Baru apakah bisa berpengaruh thd isi 
Kontrak tsb ? atau Kontrak tetap dihormati sampai habis masa
kontraknya, baru disesuaikan dg Aturan perundang undangan yg
baru apabila mau diperpanjang

ISM







> Jika bicara reserve (cadangan) itu domainnya Perhapi dan
> bukan MGEI.
>
> Baiknya joint statement Perhapi-IAGI-MGEI mengenai reserve
> (cadangan) dan resources (sumber daya), seperti halnya
> KCMI-CPI juga.
>
> salam
> Bosta
>
> 2015-11-19 10:37 GMT+08:00 Bronto Sutopo
> :
>
>> Saya sangat mendukung apabila IAGI dan MGEI sebagai
>> organisasi
>> profesimeluruskan pernyataan pernyataan bombastis.
>>
>> 1 (satu) juta Au, tanpa ada kata ore-pun bermakna lugas
>> seribu ton emas. Seribu ton? Waaah.. Luar biasa.
>> Luruskan!! Agar tidak terbiasa eksekutif membuat gaduh ;).
>>
>> Salam
>> Bronto
>>
>>
>>
>> Powered by walking Tall®
>> --
>> *From: * Julianta Panjaitan 
>> *Sender: * 
>> *Date: *Thu, 19 Nov 2015 08:47:44 +0700
>> *To: *
>> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject: *Re: [iagi-net] Seppiii
>>
>> Jadi apakah IAGI dan MGEI perlu memberikan pernyataan ke
>> RR,,,saya rasa sebagai organisasi profesi perlu memberikan
>> masukan supaya, eksekutif bicara menggunakan fakta2 yang
>> sdh divalidasi oleh expert nya,,
>>
>> Salam,
>> Julianta
>>
>>
>> 2015-11-19 8:37 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari
>> :
>>
>>> Issuenya kebanyakan politis. Kalau dimasukkan disini juga
>>> sensitif. Maksudte ada yang mau bicara politik pasti
>>> ditegur.
>>>
>>> Kalau issuenya tehnis mestinya boleh saja di diskuikan
>>> disini.
>>>
>>> RDP
>>> (lagi kehabisan ide nulis tehnis)
>>>
>>> --
>>> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang
>>> positip".
>>>
>>> 2015-11-18 22:39 GMT+07:00 :
>>>
 Akhir - akhir ini IAGInet kok Seppiii , apa ada
 hubungannya dg " lesunya " industri migas / Minerba ya.
 Padahal diluaran lagi jadi trending topik industri
 minerba
 khususnya isu soal Freeport. isu ttg perpanjangan kontrak
 , ttg pelanggaran UU sampai isu yang paling akhir
 .Kayaknya hanya pada  kontrak- kontrak besar
 akan
 berakhir selalu ramai dg perdebatan teknis , ekonomi
 sampai
 politis , sebelumnya menyangkut blok mahakam...

 ISM



 ___
 indomail - Your everyday mail -
 http://indomail.indo.net.id


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information posted on its mailing lists, whether posted
 by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members
 be liable for any, including but not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind
 whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in
 connection with the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 

>>>
>>>
>>> 
>>>
>>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>>> 
>>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>>> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>> No. Rek: 123 0085005314
>>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia 

Re: [iagi-net] Seppiii

2015-11-19 Terurut Topik - kangim...@yahoo.com
Rekan2, dari bbrp pengalaman sebelumnya, Kepastian Perpanjangan masa kontrak 
biasanya berkaitan dengan investasi berupa biaya modal -  capex yg akan 
ditanam. Misalnya untuk penambahan produksi mereka perlu membuat terowongan 
baru membeli peralatan baru dsb  yg perlu capex. Tetapi kalau mereka hanya 
berproduksi dengan batas waktu ijin yg ada maka tidak akan membuat pengembalian 
modal (capex). Maka karena hal tsb mereka meminta kepastian perpanjangannya shg 
capex tsb bisa disetujui. 
Apa hal itu yg terjadi d freeport ??

-im
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin 
Sender: 
Date: Thu, 19 Nov 2015 13:06:15 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Seppiii

good point Pak Ismail
soal contract sanctity ini memang issue besar karena seringkali penerbitan
atuan maupun uu baru tidak dibarengi dengan pasal transisi... jadi
seringkali agak dipaksakan penerapannya, termasuk dengan menyandera
perijinan atau persetujuan terhadap proposal-proposal yang diajukan.
bahkan kadang sudah mengarah ke kriminilisasi ... :-(




2015-11-19 11:49 GMT+07:00 :

> Tentunya sbg Menteri punya Staf yg menguasai bidang
> komptensinya secara teknis , kalau menyangkut hal hal teknis (
> Data ) apa tdk di bahas dulu ya.
> Kalau nggak salah Kontrak FI ini baru akan berakhir 2021( ? ) ,
> tentunya di kontrak juga sdh diatur hal hal yg menyangkut
> Perpanjangan kontrak , Royalti , divestasi dll secara rinci ,
> ya tinggal itu saja dijalankan.
> kalau ada suatu Kontrak belum habis , ditengah jalan ada Aturan
> perundang undangan Baru apakah bisa berpengaruh thd isi
> Kontrak tsb ? atau Kontrak tetap dihormati sampai habis masa
> kontraknya, baru disesuaikan dg Aturan perundang undangan yg
> baru apabila mau diperpanjang
>
> ISM
>
>
>
>
>
>
>
> > Jika bicara reserve (cadangan) itu domainnya Perhapi dan
> > bukan MGEI.
> >
> > Baiknya joint statement Perhapi-IAGI-MGEI mengenai reserve
> > (cadangan) dan resources (sumber daya), seperti halnya
> > KCMI-CPI juga.
> >
> > salam
> > Bosta
> >
> > 2015-11-19 10:37 GMT+08:00 Bronto Sutopo
> > :
> >
> >> Saya sangat mendukung apabila IAGI dan MGEI sebagai
> >> organisasi
> >> profesimeluruskan pernyataan pernyataan bombastis.
> >>
> >> 1 (satu) juta Au, tanpa ada kata ore-pun bermakna lugas
> >> seribu ton emas. Seribu ton? Waaah.. Luar biasa.
> >> Luruskan!! Agar tidak terbiasa eksekutif membuat gaduh ;).
> >>
> >> Salam
> >> Bronto
> >>
> >>
> >>
> >> Powered by walking Tall®
> >> --
> >> *From: * Julianta Panjaitan 
> >> *Sender: * 
> >> *Date: *Thu, 19 Nov 2015 08:47:44 +0700
> >> *To: *
> >> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> >> *Subject: *Re: [iagi-net] Seppiii
> >>
> >> Jadi apakah IAGI dan MGEI perlu memberikan pernyataan ke
> >> RR,,,saya rasa sebagai organisasi profesi perlu memberikan
> >> masukan supaya, eksekutif bicara menggunakan fakta2 yang
> >> sdh divalidasi oleh expert nya,,
> >>
> >> Salam,
> >> Julianta
> >>
> >>
> >> 2015-11-19 8:37 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari
> >> :
> >>
> >>> Issuenya kebanyakan politis. Kalau dimasukkan disini juga
> >>> sensitif. Maksudte ada yang mau bicara politik pasti
> >>> ditegur.
> >>>
> >>> Kalau issuenya tehnis mestinya boleh saja di diskuikan
> >>> disini.
> >>>
> >>> RDP
> >>> (lagi kehabisan ide nulis tehnis)
> >>>
> >>> --
> >>> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang
> >>> positip".
> >>>
> >>> 2015-11-18 22:39 GMT+07:00 :
> >>>
>  Akhir - akhir ini IAGInet kok Seppiii , apa ada
>  hubungannya dg " lesunya " industri migas / Minerba ya.
>  Padahal diluaran lagi jadi trending topik industri
>  minerba
>  khususnya isu soal Freeport. isu ttg perpanjangan kontrak
>  , ttg pelanggaran UU sampai isu yang paling akhir
>  .Kayaknya hanya pada  kontrak- kontrak besar
>  akan
>  berakhir selalu ramai dg perdebatan teknis , ekonomi
>  sampai
>  politis , sebelumnya menyangkut blok mahakam...
> 
>  ISM
> 
> 
> 
>  ___
>  indomail - Your everyday mail -
>  http://indomail.indo.net.id
> 
> 
>  
> 
>  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>  Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>  
>  Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>  (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>  No. Rek: 123 0085005314
>  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>  Bank BCA KCP. Manara Mulia
>  No. Rekening: 255-1088580
>  A/n: Shinta Damayanti
> 

Re: [iagi-net] Tom Lembong: Dunia Tak Bisa Hidup Tanpa Minyak Sawit.

2015-11-19 Terurut Topik kamsul hidayat - khid2...@yahoo.com
Iya mungkin bisa tp impact nya thd lingkungan besar sekali, berapa juta hectar 
kebon harus dibuat thus membuka hutan. Say 1 ha kebon sawit memproduksi 10-15 
ton FFB, dari FFB ke CPO rendemen nya cuma 30% atau menjadi 3-4.5 ton saja/Ha. 
Trus proses esterifikasi menjadi biodiesel dgn rendemen 10% atau hanya 
menghasilkan 300-450 liter biodiesel/ha kebon sawit. Kebayang kan? ): 

Rgds;
Kamsul h 





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Seppiii

2015-11-19 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Vick 
IAGI sebetulnya masih banyak topik teknis yang dapat dibicarakan , umpamanya 
"brown field" , dsb.
yrs 


On Thursday, November 19, 2015 8:37 AM, Rovicky Dwi Putrohari 
 wrote:
 

 Issuenya kebanyakan politis. Kalau dimasukkan disini juga sensitif. Maksudte 
ada yang mau bicara politik pasti ditegur.

Kalau issuenya tehnis mestinya boleh saja di diskuikan disini. 

RDP
(lagi kehabisan ide nulis tehnis)

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
2015-11-18 22:39 GMT+07:00 :

Akhir - akhir ini IAGInet kok Seppiii , apa ada hubungannya dg
" lesunya " industri migas / Minerba ya.
Padahal diluaran lagi jadi trending topik industri minerba
khususnya isu soal Freeport. isu ttg perpanjangan kontrak , ttg
pelanggaran UU sampai isu yang paling akhir
.Kayaknya hanya pada  kontrak- kontrak besar akan
berakhir selalu ramai dg perdebatan teknis , ekonomi sampai
politis , sebelumnya menyangkut blok mahakam...

ISM



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.









Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] Masalah tumpang tindih

2015-11-19 Terurut Topik Bambang P. Istadi
Masalah tumpang tindih peruntukkan lahan dan perizinan lintas sektor sering 
bermasalah, yang dibawah ini  malah pada sektor yang sama dan berujung di 
pengadilan arbitrase. Kalau sudah berurusan dengan pengadilan diluar negeri, 
Indonesia sering kalah dan harus bayar denda yang tinggi sekali,… Ooh 
Indonesiaku,…

Indian Metal and Ferro Alloys Ltd (IMFA) has filed a lawsuit against the 
Indonesian government with an arbitration court in The Hague after the company 
failed to carry out mining operations at its concession in Kalimantan due to 
overlapping permits.
Director General of Mineral and Coal Bambang Gatot Ariyono said Wednesday that 
the Indian firm also demanded compensation worth US$581 million (about Rp 7.7 
trillion).
IMFA, which filed the arbitration lawsuit in September, acquired the concession 
from an Indonesian firm PT Sri Rahayu Indah (SRI) in 2010 for $8.7 million, 
said Heriyanto, Head of the directorate’s legal division.
SRI obtained an IUP mining business permit for a combined concession of 3,600 
hectares, spanning the regencies of East Barito, South Barito (South 
Kalimantan) and Tabalong (Central Kalimantan).
Problem emerged for IMFA after the local regency administrations issued permits 
to other seven investors.
The problem of overlapping permit emerged after the central government handed 
over the authority in issuing mining permits to local administrations as part 
of their greater autonomy power. This has been seen as one of the key 
challenges of investing in the Indonesian mining sectors.
Heriyanto said that IMFA has failed to conduct proper due diligence process in 
acquiring SRI. He said that the Indian firm should have consulted the central 
government before making the investment.