RE: [iagi-net-l] 85% Delta Mahakam Rusak
Sedikit menambahkan dari Pak Taufik. Kondisi terebut diperparah juga dengan aktivitas penambangan batubara disepanjang kiri dan kanan sungai Mahakam tersebut, hal ini sangat jelas terlihat bila menyusuri alur jalan Samarinda-Tenggarong. Kesulitan air tawar dikemudian hari sangat wajar sebagai akibat salah satu akibat aktivitas penambangan tersebut yang mempengaruhi stabilitas elevasi ground water levelnya, karena hutan-hutan disepanjang alur sungai tersebut yang membentuk perbukitan yang relatif bergelombang dan berfungsi sebagai area resapan sudah mulai gundul akibat bukaan lahan terlebih bila lubang2 bekas galian tambang dibiarkan menganga. Disamping itu pula kegiatan pembangunan infrastruktur di area tersebut cukup pesat sehingga akan mempengaruhi pula thd aspek daya dukung tanahnya. Issue Delta Mahakam ini terkesan saling melempar tanggungjawab antara instansi terkait, misal Pemda Kutai Kartanegara meng-claim bahwa hal itu tanggung jawab Pemprov, sementara Pemprov menyebutkan bahwa pengelolaan itu semua merupakan tanggung jawab Pusat dan kapasitas mereka hanya sebagai pelaksana teknis saja. Itulah kondisi mental bangsa kita, maunya untungnya saja tetapi manakala ada masalahsaatnya saling lempar. YN -Original Message- From: TAUFIK Oka [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 25, 2003 11:15 AM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] 85% Delta Mahakam Rusak Kondidsi delta mahakam sekarang sangat dipengaruhi oleh 2 faktor, manusia dan alam. kegiatan penambak udang di muara bisa sja jadi indikator rusaknya lingkungan dalam mengantisipasi pasang-surut mukal laut, namun kegiatan di hulu mahakam juga turut serta mempercepat terjadinya kerusakan lingkungan secara keseluruhan. Saat musim kemarau, permukaan air sungai drop secara drastis, beberapa sungai dan danau kecilnya malah bisa jadi arena bermain, karena keringnya. Lantas air asin, masuk sangat jauh ke dalam..hampir keTenggarong, bencana kesulitan air tawar sangat acap dialami di musim kemarau. Andaikan data pasang surut konstan, artinya tak terjadi perubahan yg sangat ekstreem ketinggian muka air laut disaat pasang, kenapa intrusi air laut sangat jauh ke dalam?, asumsinya debit air S.Mahakam sangat berkurang drastis dari waktu ke waktu. Kaltimpost juga pernah memuat citralandsat beberapa periodik (tahun lalu), kelihatan perubahan yg significant akibat erosianal laut pada beberapa tempat. OK TAUFIK, DKS/OPG/WSG PHONE: 3327 EMAIL: [EMAIL PROTECTED] off.room: OFF 116 ERY ARIFULLAH [EMAIL PROTECTED] 09/24/03 03:19 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[iagi-net-l] 85% Delta Mahakam Rusak (Cuplikan Kaltim Post/ 19 Sept. 2003): #8221;1000 km2 luasan daratan Delta Mahakam (Delta Plain) ternyata 85 % diantaranya telah rusak yang telah beralih fungsi menjadi tambak. Kepala Departemen Lingkungan Total EP Indonesie Suripno kepada Kaltim Post tanggal 18 September 2003 mengemukakan bahwa alih fungsi menjadi tambak akan mengancam keseimbangan ekosistem yang ada di Delta Mahakam. Pada tahun 1986 kondisi Delta Mahakam masih bagus. Pada tahun 1992 sudah mulai ada pembangunan tambak dan mulai ada kerusakan-kerusakan dan pada tahun 1999, 85 % Delta Mahakam sudah menjadi tambak. Dengan demikian perbandingan laju sedimentasi dan erosi telah menjadi 1:2 selama tahun 1946-1996. Sementara perbandingan laju sedimentasi dan erosi tahun 1996-2001 sudah mencapai 1:50. Artinya kehilangan luas daratan yang terjadi selama 50 tahun (1946-1996) seluas 635 ha. Sedangkan selama lima tahun (1996-2001) telah kehilangan daratan seluas 697 ha#8221; . Pertumbuhan tambak yang tidak terkontrol menyebabkan degradasi mangrove. Kegagalan produksi seperti terjadi di Jawa, pantai timur Lampung dan Sulawesi mengakibatkan penambahan areal tambak semakin meningkat tajam, apalagi keuntungan ekonomis sangat menjanjikan dalam menyumbang PAD. Sejak tahun 1970-an sampai sekarang riset geologi telah dilakukan secara antusias di Delta Mahakam. Delta Mahakam modern adalah laboratorium alam geologi #8221;recent analogues#8221; yang khas di Indonesia yang punya kaitan erat dengan sedimen-sedimen di Kutai Basin. Dari studi geologi di Delta Mahakam selama tiga dasawarsa telah memberikan pemahaman yang bagus kepada kita dalam dileneasi lingkungan pengendapan di Kutai Basin untuk eksplorasi. Jadi bisa dibayangkan seberapa besar jasa Delta Mahakam bagi pengetahuan geologi?? Kelestarian Delta Mahakam bukan hanya tanggung jawab environmentalist, tapi juga tanggung jawab kita sebagai ahli geologi (?). Salam, Ery Arifullah Mhs. Prog. Master Geologi ITB. === TELKOMNet INSTAN : mudah pemakaiannya, luas jangkauannya dan sekarang . ada hadiahnya pula ! ===
RE: [iagi-net-l] Pekerja PT KPC mogok kerja
Sedikit meluruskan biar beritanya berimbang. Kami dari karyawan tidak menuntut kepemilikan saham karena itu bukan hak kita, yang kita tuntut adalah presentasi dari nilai penjualan saham dari pihak pemegang saham yang lama (Rio Tinto/BP). Dan nilainya kecil sekali bila dibandingkan dengan keuntungan yang telah diperoleh oleh RT/BP yang selama lebih dari 10 tahun mengekploitasi SDA yang dimiliki di negara ini. Apalagi kondisi aset tambang yang dimiliki sudah tua (break down) dan nilainya paling $ 50 juta, sementara mereka jaul $ 500 juta, berarti akan punya dana segar sekitar $ 450 juta, plus segala keuntungan yang telah diperoleh selama ini. Perlu rekan ketahui bahwa modal dasar RT/BP di Sangatta-Kaltim ini hanya $ 2 juta. Kalau ditanya mengenai jumlah yang mogok, saya sendiri susah menghitungnya yang jelas aktivitas tambang mati total bukan hanya di bagian pengangkutan saja seperti diinfokan dibawah, so rekan sekalian bisa menginterpretasikan sendiri khan. YN -Original Message- From: Bondan Brillianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, August 31, 2003 1:56 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Pekerja PT KPC mogok kerja Aksi mogok kerja itu dilakukan berkaitan dengan tuntutan para karyawan untuk memiliki sebagian dari saham perusahaan yang secara riil masih dikuasai Rio Tinto (RT) Australia dan Beyond Petroleum (BP) Inggris. Wah hebat ya pegawai KPC sudah pada kaya Sehingga mampu membeli saham milik KPC. Setelah jadi owner, mending tunggu RUPS trus ambil deviden Dari pada kerja terus, enakan jadi owner. BTW sebagian itu seberapa ya ? apakah 0,001 atau 0,01 atau 0,1 atau 10% ? Belum diketahui apakah mogok kerja itu dilakukan oleh seluruh pekerja KPC yang berjumlah sekitar 2.700 pekerja atau hanya sebagian saja, namun menurut salah seorang Humas KPC, Wawan Setiawan, seperti dikutip dari Kompas cyber media, yang ia ketahui pasti adalah para pekerja di bagian pengangkutan. Iya lah kalau yang mogok termasuk managernya, siapa dong yang menangani ? Atau bagian pengangkutan yang belum dapat kebagian saham ? -Original Message- From: argo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 29 Agustus 2003 13:29 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Pekerja PT KPC mogok kerja Pekerja PT KPC mogok kerja Pekerja perusahaan pertambangan batu bara terbesar di Indonesia milik penanam modal asing yang berlokasi di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, PT Kaltim Prima Coal (KPC), sejak Jumat (29/8) pagi melakukan mogok kerja. Aksi mogok kerja itu dilakukan berkaitan dengan tuntutan para karyawan untuk memiliki sebagian dari saham perusahaan yang secara riil masih dikuasai Rio Tinto (RT) Australia dan Beyond Petroleum (BP) Inggris. Belum diketahui apakah mogok kerja itu dilakukan oleh seluruh pekerja KPC yang berjumlah sekitar 2.700 pekerja atau hanya sebagian saja, namun menurut salah seorang Humas KPC, Wawan Setiawan, seperti dikutip dari Kompas cyber media, yang ia ketahui pasti adalah para pekerja di bagian pengangkutan. Manager government dan public relations, Nuniek Maulana kepada Miningindo membenarkan bahwa sekarang ini ada aksi mogok kerja di KPC. Kami akan mengadakan jumpa pers di Kantor KPC di Sangatta pukul 14.30 WITA mengenai aksi mogok kerja tersebut, katanya.* - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - Disclaimer - This message and any attachments may contain privileged information. Any unauthorised use of this message by any
RE: [iagi-net-l] Petir di Bogor
Kalau kami disini (Sangatta-Kutai timur), petir sangat dihindariterakhir 2 bulan yang lalu 2 orang anak tersambar petir pada saat main bola dan akhirnya 1 meninggal. Jadi tergantung aspek mana yang akan dimabil nilai positif/negatif-nya. -Original Message- From: TAUFIK Oka [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 20, 2003 1:30 PM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Petir di Bogor kebayang kalau petir bisa ditangkap dan disimpan, kemudian didistribusikan ke jkt dan sekitarnya, mungkin bisa membantu masalah kekurangan tenaga listrik buat jakarta, kayaknya pernah diulas di discovery channel. OK TAUFIK, DKS/OPG/WSG PHONE: 3327 EMAIL: [EMAIL PROTECTED] off.room: OFF 116 Shofiyuddin Thoha [EMAIL PROTECTED] 08/20/03 10:49 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Petir di Bogor Pak Awang, Terima kasih untuk penjelasannya. Salam Shofi Awang Satyana awangsatyana@ To: [EMAIL PROTECTED] yahoo.com cc: Subject: Re: [iagi-net-l] Petir di Bogor 08/20/2003 09:38 AM Please respond to iagi-net Shofi, Saat di koran Kompas kemarin ada headline kekeringan mulai melanda di mana-mana, di Bogor kemarin sore hujan besar dan selalu banyak petir. Masalah petir di wilayah ini pernah diteliti dan ditulis di majalah Sinyal (majalahnya HAGI) sekitar pertengahan tahun 1990-an. Saya pernah membacanya dan mungkin masih menyimpannya. Itu penelitian frekuensi petir di Jabotabek, ada kontur khusus (namanya isohyet kalau gak salah) dan frejuensi tertinggi ya memang di sekitar Kab Bogor. Saya lupa apakah diterangkan di situ alasannya. Sebagai catatan pula, sebuah kampung bernama Cipetir di sekitar Sawangan (Parung-Bogor) tercatat di buku Guiness Book of Records sebagai tempat di dunia yang pada suatu hari tertentu (entah tahun berapa itu) paling banyak dikunjungi petir (hampir 300-an seingat saya). Ya, mungkin ini lebih ke gejala atmosferik yang bisa jadi didorong oleh kondisi topografi setempat (pegunungan dll.). Mungkin di wilayah Bogor lebih sering awan cumulonimbus terbentuk. Ada massa udara ringan naik dipaksa oleh pegunungan dari tiupan berasal dari utara Jakarta. Lalu bermuatan positif, sementara udara berat yang digantikannya turun dengan muatan negatif dan berkumpul di bagian bawah cumulonimbus. Dan terjadilah petir saat muatan2 berpindah. Barangkali seperti itu. Dari pengalaman pulang sore tiap hari via Jagorawi, saya mengamati kalau hujan besar dan petir lebih banyak terjadi antara Cibinong-Bogor daripada di Bogor sendiri. Dan juga baru di Bogor saya pernah melihat kilat dan petir yang lateral seperti braided streams pindah antar awan daripada bikin fork lightning dari awan ke tanah. Salam, Awang H. Satyana Eksplorasi BP Migas Shofiyuddin Thoha [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekans, Barangkali ada yang mau ngasih pencerahan tentang petir di wilayah bogor. Dibandingkan dengan daerah sekitarnya, magnitude dan intensitas petir di Bogor ini tinggi sekali. Enggak aneh rasanya kalau banyak orang mati di bogor karena petir, orang yang berteduh sekalipun di bawah pohon (1 atau 2 orang meninggal di depan KFC dekat terminal bogor beberapa bulan lalu ketika berlindung dari hujan). Apakah ini berhubungan dengan kondisi tanahnya atau letaknya? mohon pencerahan. Salam Shofi - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - Disclaimer - This message and any attachments may contain privileged information. Any unauthorised use of this message by any person may lead to legal consequences. Any views expressed in this message are those of the individual sender and may not necessarily reflect the views of PT Kaltim Prima Coal. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
RE: [iagi-net-l] Pulau Miang Besar
Menarik sekali ulasan yang diberikan oleh Kang Awang, Ada beberapa hal yang ingin saya ketahui berkaitan dengan review tersebut, secara structural di daerah Sangatta ada struktur dome yang mungkin menerobos lapisan di atasnya sehingga beberapa seam batubara mempunyai nilai kalori yang sangat tinggi, sehingga KPC memberikan kategori prima untuk seam batubara ini, penyebaran seam yang prima ini mungkin masih menerus hingga ke daerah Bengalon tetapi tidak sama halnya dengan di daerah Melawan yang kualitas batubata-nya lebih rendah, apalagi secara geoteknik kondisi material di daerah Melawan sangat lunak (banyak sekali dijumpai unsuitable material) yang mengakibatkan longsoran pada dinding high wall pit-nya. Barangkali Kang Awang punya data yang bisa menjelaskan kondisi tersebut di atas; coverage dome structural sampai sejauh mana mampu mengontrol kualitas batubara yang ada di daerah tersebut. Terima kasih sebelumnya YN -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 24, 2003 9:23 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Pulau Miang Besar Kalau peta P. Miang Besar ada, tapi di buku van Bemmelen, jilid II (Economic Geology) tidak disebutkan produksi minyak dari P. Miang Besar. Di wilayah Sangkulirang minyak sebenarnya diproduksi dari tiga lapangan tua : Kariorang, Sangatta, dan P. Miang Besar. Saya belum cek di buku van Bemmelen jilid I (General Geology). Di buku van Bemmelen hanya ada keterangan tentang Kariorang dan Sangatta. Tetapi tentang produksi minyak di P. Miang Besar, muncul dari sebuah unpublished report Beicip-Lemigas-Pertamina tahun 1970 dan beberapa arsip laporan Belanda sebelum perang yang kebetulan pernah saya ringkas saat masih di Balikpapan dulu. Info yang disampaikan kepada Syaiful memang benar. Wilayah Sangatta-Sangkulirang dieksplorasi perusahaan2 Belanda cukup ekstensif karena banyak dilaporkan rembesan minyak. Beberapa sumur dibor di wilayah : P. Miang Besar, Kariorang, Sembulu, Batuhidup, Sekurau, Pinang, Melawan, dan Sangatta. Tentang P. Miang Besar, dilaporkan bahwa antara tahun 1900-1905 kira-kira 70 t (ton ?) = 514 barel minyak diproduksi dari pulau ini dari lapisan berumur Tf (?) = Misen Tengah (mungkin antara F. Pulubalang-Balikpapan) oleh dua perusahaan : Kutei Exploratie Mij dan NKPM. Tahun 1929 dan 1940 geologi pulau ini juga Semenanjung Mangkalihat masing-masing dipelajari oleh Leupold dan Ubaghs, dan sebelum perang 1942 ada survey besar2an di seluruh Mangkalihat oleh Llewellijn, van der Maarel, H.H. Renz. Ditemukan beberapa struktur berumur Tf yang menarik, gas seepage dan mud volcanoes. Eksplorasi tidak dilanjutkan sehabis perang. Tahun 1970 Kaltim Shell dapat daerah ini, tetapi beberapa sumur yang ! dibor negatif hasilnya, juga seperti yang saya sebutkan sebelumnya, sumur Miang Besar-1 oleh Union di offshore pun kering. Di wilayah ini, yang sekarang masih aktif produksi adalah dua lapangan : Sangatta, dan Sangatta-Sangkimah. Salam, Awang H. Satyana Eksplorasi BP Migas Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED] wrote: Coba check buku van Bemmelen. Rasanya ada petanya. Herman -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 23 July 2003 15:59 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Pulau Miang Besar Teman2 Unocal mungkin tahu, tahun 1972 Union Oil mengebor sumur Miang Besar-1 di offshore Mangkalihat, hampir 11.000 ft, target karbonat Paleogen dan dry. Gas shows muncul dari streak2 batupasir Eosen. Batupasir sebagian bersifat volkaniklastik dan sangat lempungan. Kalau pun benar ada lapangan di Pulau Miang Besar, ya paling minyak sebab gas belum diusahakan saat-saat itu, dan perusahaannya paling BPM (Bataafsche Petroleum Maatschappij), BOM (Balikpapan Olie Maatschappij) atau NKPM (Nederlandsch Koninklijke Petroleum Maatschappij). Ini hanya analogi dengan lapangan-lapangan tua lainnya di Kalimantan. Salam, Awang H. Satyana Eksplorasi BP Migas [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada info yg mengatakan bahwa pada jaman pendudukan Belanda (awal abad 19), di Pulau Miang Besar (di selatan Semenanjung Mangkalihat) pernah ditemukan migas dan menjadi lapangan migas selama sekian tahun. Mungkin ada yg tahu info lebih lengkapnya? Apakah pemerintah Hindia-Belanda yg waktu itu mengelolanya? Apakah sudah ada pemboran seperti yg biasa kita lakukan dewasa ini? Apakah hidrokarbonnya berupa gas, minyak, atau migas bumi dua2nya ada? Terima kasih kalau ada yg mau berbagi pengetahuan ttg si Miang Besar ini. Salam, Mohammad Syaiful Eni Indonesia Kuningan Plaza - South Tower, 9th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C 11-14 Jakarta 12940, Indonesia Phone: 62-21-5236379 Fax: 62-21-30003230 Email: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi
RE: [iagi-net-l] berita sakit
Semoga diberi kekuatan dan disembuhkan oleh yang Maha Kuasa. Kami turut mendo'akan. YN -Original Message- From: M.Untung [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 18, 2003 2:21 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] berita sakit Hari ini, menurut berita yang saya terima dari Pak Budiharto, anggota IAGI senior, bapak FRED TAKA sedang mengalami koma di Rumah Sakit CAROLIUS, Jakarta. Beliau telah sakit beberapa lama. Pak Taka adalah anggota IAGI senior, aktif pada waktu berdirinya IAGI. Mari kita doakan semoga pak Taka diberi kesembuhan oleh Yang Maha Kuasa dan kembali sehat seperti sediakala. Saya kurang mengetahui apakah dapat ditengok atau tidak. Alamat rumahnya ialah: Jl. Kenanga 2, Komplek Perumahan Ferry Sonnevile, Gunung Putri, Cibinong 16961. Telepon: 021-8670190. Demikian berita yang saya dapat. M. Untung Disclaimer - This message and any attachments may contain privileged information. Any unauthorised use of this message by any person may lead to legal consequences. Any views expressed in this message are those of the individual sender and may not necessarily reflect the views of PT Kaltim Prima Coal. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -