RE: [iagi-net-l] 85% Delta Mahakam Rusak

2003-09-24 Terurut Topik Adriansyah, Yan (KPC)
Sedikit menambahkan dari Pak Taufik.
Kondisi terebut diperparah juga dengan aktivitas penambangan batubara
disepanjang kiri dan kanan sungai Mahakam tersebut, hal ini sangat jelas
terlihat bila menyusuri alur jalan Samarinda-Tenggarong. Kesulitan air tawar
dikemudian hari sangat wajar sebagai akibat salah satu akibat aktivitas
penambangan tersebut yang mempengaruhi stabilitas elevasi ground water
levelnya, karena hutan-hutan disepanjang alur sungai tersebut yang membentuk
perbukitan yang relatif bergelombang dan berfungsi sebagai area resapan
sudah mulai gundul akibat bukaan lahan terlebih bila lubang2 bekas galian
tambang dibiarkan menganga. Disamping itu pula kegiatan pembangunan
infrastruktur di area tersebut cukup pesat sehingga akan mempengaruhi pula
thd aspek daya dukung tanahnya.
Issue Delta Mahakam ini terkesan saling melempar tanggungjawab antara
instansi terkait, misal Pemda Kutai Kartanegara meng-claim bahwa hal itu
tanggung jawab Pemprov, sementara Pemprov menyebutkan bahwa pengelolaan itu
semua merupakan tanggung jawab Pusat dan kapasitas mereka hanya sebagai
pelaksana teknis saja. Itulah kondisi mental bangsa kita, maunya untungnya
saja tetapi manakala ada masalahsaatnya saling lempar.

YN

-Original Message-
From: TAUFIK Oka [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, September 25, 2003 11:15 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] 85% Delta Mahakam Rusak

Kondidsi delta mahakam sekarang sangat dipengaruhi oleh 2 faktor, manusia 
dan alam.
kegiatan penambak udang di muara bisa sja jadi indikator rusaknya 
lingkungan dalam mengantisipasi pasang-surut mukal laut, namun kegiatan di 
hulu mahakam juga turut serta mempercepat terjadinya kerusakan lingkungan 
secara keseluruhan. Saat musim kemarau, permukaan air sungai drop secara 
drastis, beberapa sungai dan danau kecilnya malah bisa jadi arena bermain, 
karena keringnya. Lantas air asin, masuk sangat jauh ke dalam..hampir 
keTenggarong, bencana kesulitan air tawar sangat acap dialami di musim 
kemarau. Andaikan data pasang surut konstan, artinya tak terjadi perubahan 
yg sangat ekstreem ketinggian muka air laut disaat pasang, kenapa intrusi 
air laut sangat jauh ke dalam?, asumsinya debit air S.Mahakam sangat 
berkurang drastis  dari waktu ke waktu. Kaltimpost juga pernah memuat 
citralandsat beberapa periodik (tahun lalu), kelihatan perubahan yg 
significant akibat erosianal laut pada beberapa tempat.

OK TAUFIK,
DKS/OPG/WSG
PHONE: 3327
EMAIL: [EMAIL PROTECTED]
off.room: OFF 116





ERY ARIFULLAH  [EMAIL PROTECTED]
09/24/03 03:19 PM
Please respond to iagi-net

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[iagi-net-l] 85% Delta Mahakam Rusak


(Cuplikan Kaltim Post/ 19 Sept. 2003):

#8221;1000 km2 luasan daratan Delta Mahakam (Delta Plain) 
ternyata 85 % diantaranya telah rusak yang telah beralih 
fungsi menjadi tambak. Kepala Departemen Lingkungan Total 
EP Indonesie Suripno kepada Kaltim Post tanggal 18 
September 2003 mengemukakan bahwa alih fungsi menjadi 
tambak akan mengancam keseimbangan ekosistem yang ada di 
Delta Mahakam. Pada tahun 1986 kondisi Delta Mahakam masih 
bagus. Pada tahun 1992 sudah mulai ada pembangunan tambak 
dan mulai ada kerusakan-kerusakan dan pada tahun 1999, 85 
% Delta Mahakam sudah menjadi tambak. Dengan demikian 
perbandingan laju sedimentasi dan erosi telah menjadi 1:2 
selama tahun 1946-1996. Sementara perbandingan laju 
sedimentasi dan erosi tahun 1996-2001 sudah mencapai 1:50. 
Artinya kehilangan luas daratan yang terjadi selama 50 
tahun (1946-1996) seluas 635 ha. Sedangkan selama lima 
tahun (1996-2001) telah kehilangan daratan seluas 697 
ha#8221; .


Pertumbuhan tambak yang tidak terkontrol menyebabkan 
degradasi mangrove. Kegagalan produksi seperti terjadi di 
Jawa, pantai timur Lampung dan Sulawesi mengakibatkan 
penambahan areal tambak semakin meningkat tajam, apalagi 
keuntungan ekonomis sangat menjanjikan dalam menyumbang 
PAD.

Sejak tahun 1970-an sampai sekarang riset geologi telah 
dilakukan secara antusias di Delta Mahakam. Delta Mahakam 
modern adalah laboratorium alam geologi #8221;recent 
analogues#8221; yang khas di Indonesia yang punya kaitan 
erat dengan sedimen-sedimen di Kutai Basin. Dari studi 
geologi di Delta Mahakam selama tiga dasawarsa telah 
memberikan pemahaman yang bagus kepada kita dalam 
dileneasi lingkungan pengendapan di Kutai Basin untuk 
eksplorasi. Jadi bisa dibayangkan seberapa besar jasa 
Delta Mahakam bagi pengetahuan geologi?? 

Kelestarian Delta Mahakam bukan hanya tanggung jawab 
environmentalist, tapi juga tanggung jawab kita sebagai 
ahli geologi (?). 

Salam,
Ery Arifullah
Mhs. Prog. Master Geologi ITB.


===
TELKOMNet INSTAN : mudah pemakaiannya, luas jangkauannya dan sekarang 
. ada hadiahnya pula !

===


RE: [iagi-net-l] Pekerja PT KPC mogok kerja

2003-09-01 Terurut Topik Adriansyah, Yan (KPC)
Sedikit meluruskan biar beritanya berimbang.
Kami dari karyawan tidak menuntut kepemilikan saham karena itu bukan hak
kita, yang kita tuntut adalah presentasi dari nilai penjualan saham dari
pihak pemegang saham yang lama (Rio Tinto/BP). Dan nilainya kecil sekali
bila dibandingkan dengan keuntungan yang telah diperoleh oleh RT/BP yang
selama lebih dari 10 tahun mengekploitasi SDA yang dimiliki di negara ini.
Apalagi kondisi aset tambang yang dimiliki sudah tua (break down) dan
nilainya paling $ 50 juta, sementara mereka jaul $ 500 juta, berarti akan
punya dana segar sekitar $ 450 juta, plus segala keuntungan yang telah
diperoleh selama ini. Perlu rekan ketahui bahwa modal dasar RT/BP di
Sangatta-Kaltim ini hanya $ 2 juta.

Kalau ditanya mengenai jumlah yang mogok, saya sendiri susah menghitungnya
yang jelas aktivitas tambang mati total bukan hanya di bagian pengangkutan
saja seperti diinfokan dibawah, so rekan sekalian bisa menginterpretasikan
sendiri khan.

YN



-Original Message-
From: Bondan Brillianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, August 31, 2003 1:56 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Pekerja PT KPC mogok kerja

 Aksi mogok kerja itu dilakukan berkaitan dengan tuntutan  para
karyawan 
untuk memiliki sebagian dari saham perusahaan yang secara riil masih 
dikuasai Rio Tinto (RT) Australia dan Beyond Petroleum (BP) Inggris.

Wah hebat ya pegawai KPC sudah pada kaya
Sehingga mampu membeli saham milik KPC.
Setelah jadi owner, mending tunggu RUPS trus ambil deviden
Dari pada kerja terus, enakan jadi owner.

BTW sebagian itu seberapa ya ? apakah 0,001 atau 0,01 atau 0,1 atau
10% ?

 Belum  diketahui  apakah  mogok kerja itu dilakukan oleh  seluruh
pekerja 
KPC yang berjumlah sekitar 2.700 pekerja atau hanya sebagian saja, namun

menurut salah seorang Humas KPC,  Wawan Setiawan, seperti dikutip dari 
Kompas cyber media, yang ia ketahui pasti adalah  para  pekerja di
bagian 
pengangkutan.

Iya lah kalau yang mogok termasuk managernya, siapa dong yang 
menangani ?
Atau bagian pengangkutan yang belum dapat kebagian saham ?


-Original Message-
From: argo [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 29 Agustus 2003 13:29
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Pekerja PT KPC mogok kerja

Pekerja PT KPC mogok kerja

Pekerja perusahaan pertambangan batu bara terbesar di Indonesia milik 
penanam modal asing yang  berlokasi di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur,
PT 
Kaltim Prima Coal (KPC), sejak Jumat (29/8) pagi melakukan mogok kerja.
 
Aksi mogok kerja itu dilakukan berkaitan dengan tuntutan  para karyawan 
untuk memiliki sebagian dari saham perusahaan yang secara riil masih 
dikuasai Rio Tinto (RT) Australia dan Beyond Petroleum (BP) Inggris.
 
Belum  diketahui  apakah  mogok kerja itu dilakukan oleh  seluruh
pekerja 
KPC yang berjumlah sekitar 2.700 pekerja atau hanya sebagian saja, namun

menurut salah seorang Humas KPC,  Wawan Setiawan, seperti dikutip dari 
Kompas cyber media, yang ia ketahui pasti adalah  para  pekerja di
bagian 
pengangkutan.
 
Manager government dan public relations, Nuniek Maulana kepada
Miningindo 
membenarkan bahwa sekarang ini ada aksi mogok kerja di KPC. Kami akan 
mengadakan jumpa pers di Kantor KPC di Sangatta pukul 14.30 WITA
mengenai 
aksi mogok kerja tersebut, katanya.*



-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-


-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-

Disclaimer - This message and any attachments may contain privileged
information. Any unauthorised use of this message by any 

RE: [iagi-net-l] Petir di Bogor

2003-08-19 Terurut Topik Adriansyah, Yan (KPC)
Kalau kami disini (Sangatta-Kutai timur), petir sangat dihindariterakhir
2 bulan yang lalu 2 orang anak tersambar petir pada saat main bola dan
akhirnya 1 meninggal.
Jadi tergantung aspek mana yang akan dimabil nilai positif/negatif-nya.


-Original Message-
From: TAUFIK Oka [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, August 20, 2003 1:30 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Petir di Bogor

kebayang kalau petir bisa ditangkap dan disimpan, kemudian didistribusikan 
ke jkt dan sekitarnya, mungkin bisa membantu masalah kekurangan tenaga 
listrik buat jakarta, kayaknya pernah diulas di discovery channel.

OK TAUFIK,
DKS/OPG/WSG
PHONE: 3327
EMAIL: [EMAIL PROTECTED]
off.room: OFF 116





Shofiyuddin Thoha [EMAIL PROTECTED]
08/20/03 10:49 AM
Please respond to iagi-net

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] Petir di Bogor



Pak Awang,
Terima kasih untuk penjelasannya.

Salam
Shofi



  
Awang Satyana  
awangsatyana@   To: [EMAIL PROTECTED]   
 
yahoo.com   cc:   
 Subject: Re: [iagi-net-l] 
Petir di Bogor 
08/20/2003  
09:38 AM  
Please respond  
to iagi-net  
  
  




Shofi,

Saat di koran Kompas kemarin ada headline kekeringan mulai melanda di
mana-mana, di Bogor kemarin sore hujan besar dan selalu banyak petir.
Masalah petir di wilayah ini pernah diteliti dan ditulis di majalah
Sinyal (majalahnya HAGI) sekitar pertengahan tahun 1990-an. Saya pernah
membacanya dan mungkin masih menyimpannya. Itu penelitian frekuensi petir
di Jabotabek, ada kontur khusus (namanya isohyet kalau gak salah) dan
frejuensi tertinggi ya memang di sekitar Kab Bogor. Saya lupa apakah
diterangkan di situ alasannya. Sebagai catatan pula, sebuah kampung 
bernama
Cipetir di sekitar Sawangan (Parung-Bogor) tercatat di buku Guiness Book
of Records sebagai tempat di dunia yang pada suatu hari tertentu (entah
tahun berapa itu) paling banyak dikunjungi petir (hampir 300-an seingat
saya).

Ya, mungkin ini lebih ke gejala atmosferik yang bisa jadi didorong oleh
kondisi topografi setempat (pegunungan dll.). Mungkin di wilayah Bogor
lebih sering awan cumulonimbus terbentuk. Ada massa udara ringan naik
dipaksa oleh pegunungan dari tiupan berasal dari utara Jakarta. Lalu
bermuatan positif, sementara udara berat yang digantikannya turun dengan
muatan negatif dan berkumpul di bagian bawah cumulonimbus. Dan terjadilah
petir saat muatan2 berpindah. Barangkali seperti itu. Dari pengalaman
pulang sore tiap hari via Jagorawi, saya mengamati kalau hujan besar dan
petir lebih banyak terjadi antara Cibinong-Bogor daripada di Bogor 
sendiri.
Dan juga baru di Bogor saya pernah melihat kilat dan petir yang lateral
seperti braided streams pindah antar awan daripada bikin fork lightning
dari awan ke tanah.

Salam,
Awang H. Satyana
Eksplorasi BP Migas

Shofiyuddin Thoha [EMAIL PROTECTED] wrote:

Rekans,
Barangkali ada yang mau ngasih pencerahan tentang petir di wilayah bogor.
Dibandingkan dengan daerah sekitarnya, magnitude dan intensitas petir di
Bogor ini tinggi sekali. Enggak aneh rasanya kalau banyak orang mati di
bogor karena petir, orang yang berteduh sekalipun di bawah pohon (1 atau 2
orang meninggal di depan KFC dekat terminal bogor beberapa bulan lalu
ketika berlindung dari hujan).
Apakah ini berhubungan dengan kondisi tanahnya atau letaknya? mohon
pencerahan.

Salam
Shofi




-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




Disclaimer - This message and any attachments may contain privileged
information. Any unauthorised use of this message by any person may lead to
legal consequences. Any views expressed in this message are those of the
individual sender and may not necessarily reflect the views of PT Kaltim
Prima Coal.

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 

RE: [iagi-net-l] Pulau Miang Besar

2003-07-23 Terurut Topik Adriansyah, Yan (KPC)
Menarik sekali ulasan yang diberikan oleh Kang Awang,
Ada beberapa hal yang ingin saya ketahui berkaitan dengan review tersebut,
secara structural di daerah Sangatta ada struktur dome yang mungkin
menerobos lapisan di atasnya sehingga beberapa seam batubara mempunyai nilai
kalori yang sangat tinggi, sehingga KPC memberikan kategori prima untuk seam
batubara ini, penyebaran seam yang prima ini mungkin masih menerus hingga ke
daerah Bengalon tetapi tidak sama halnya dengan di daerah Melawan yang
kualitas batubata-nya lebih rendah, apalagi secara geoteknik kondisi
material di daerah Melawan sangat lunak (banyak sekali dijumpai unsuitable
material) yang mengakibatkan longsoran pada dinding high wall pit-nya.
Barangkali Kang Awang punya data yang bisa menjelaskan kondisi tersebut di
atas; coverage dome structural sampai sejauh mana mampu mengontrol kualitas
batubara yang ada di daerah tersebut.

Terima kasih sebelumnya
YN

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, July 24, 2003 9:23 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Pulau Miang Besar

Kalau peta P. Miang Besar ada, tapi di buku van Bemmelen, jilid II (Economic
Geology) tidak disebutkan produksi minyak dari P. Miang Besar. Di wilayah
Sangkulirang minyak sebenarnya diproduksi dari tiga lapangan tua :
Kariorang, Sangatta, dan P. Miang Besar. Saya belum cek di buku van Bemmelen
jilid I (General Geology). Di buku van Bemmelen hanya ada keterangan tentang
Kariorang dan Sangatta. Tetapi tentang produksi minyak di P. Miang Besar,
muncul dari sebuah unpublished report Beicip-Lemigas-Pertamina tahun 1970
dan beberapa arsip laporan Belanda sebelum perang yang kebetulan pernah saya
ringkas saat masih di Balikpapan dulu. 
 
Info yang disampaikan kepada Syaiful memang benar. Wilayah
Sangatta-Sangkulirang dieksplorasi perusahaan2 Belanda cukup ekstensif
karena banyak dilaporkan rembesan minyak. Beberapa sumur dibor di wilayah :
P. Miang Besar, Kariorang, Sembulu, Batuhidup, Sekurau, Pinang, Melawan, dan
Sangatta. Tentang P. Miang Besar, dilaporkan bahwa antara tahun 1900-1905
kira-kira 70 t (ton ?) = 514 barel minyak diproduksi dari pulau ini dari
lapisan berumur Tf (?) = Misen Tengah (mungkin antara F.
Pulubalang-Balikpapan) oleh dua perusahaan : Kutei Exploratie Mij dan NKPM.
Tahun 1929 dan 1940 geologi pulau ini juga Semenanjung Mangkalihat
masing-masing dipelajari oleh Leupold dan Ubaghs, dan sebelum perang 1942
ada survey besar2an di seluruh Mangkalihat oleh Llewellijn, van der Maarel,
H.H. Renz. Ditemukan beberapa struktur berumur Tf yang menarik, gas seepage
dan mud volcanoes. Eksplorasi tidak dilanjutkan sehabis perang. Tahun 1970
Kaltim Shell dapat daerah ini, tetapi beberapa sumur yang !
dibor
 negatif hasilnya, juga seperti yang saya sebutkan sebelumnya, sumur Miang
Besar-1 oleh Union di offshore pun kering. Di wilayah ini, yang sekarang
masih aktif produksi adalah dua lapangan : Sangatta, dan Sangatta-Sangkimah.


Salam,
Awang H. Satyana
Eksplorasi BP Migas
Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Coba check buku van Bemmelen. Rasanya ada petanya.

Herman

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 23 July 2003 15:59
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Pulau Miang Besar


Teman2 Unocal mungkin tahu, tahun 1972 Union Oil mengebor sumur Miang
Besar-1 di offshore Mangkalihat, hampir 11.000 ft, target karbonat Paleogen
dan dry. Gas shows muncul dari streak2 batupasir Eosen. Batupasir sebagian
bersifat volkaniklastik dan sangat lempungan. Kalau pun benar ada lapangan
di Pulau Miang Besar, ya paling minyak sebab gas belum diusahakan saat-saat
itu, dan perusahaannya paling BPM (Bataafsche Petroleum Maatschappij), BOM
(Balikpapan Olie Maatschappij) atau NKPM (Nederlandsch Koninklijke Petroleum
Maatschappij). Ini hanya analogi dengan lapangan-lapangan tua lainnya di
Kalimantan. 

Salam,
Awang H. Satyana
Eksplorasi BP Migas

[EMAIL PROTECTED] wrote:

Ada info yg mengatakan bahwa pada jaman pendudukan Belanda (awal abad 19),
di Pulau Miang Besar (di selatan Semenanjung Mangkalihat) pernah ditemukan
migas dan menjadi lapangan migas selama sekian tahun.

Mungkin ada yg tahu info lebih lengkapnya? Apakah pemerintah Hindia-Belanda
yg waktu itu mengelolanya? Apakah sudah ada pemboran seperti yg biasa kita
lakukan dewasa ini? Apakah hidrokarbonnya berupa gas, minyak, atau migas
bumi dua2nya ada?

Terima kasih kalau ada yg mau berbagi pengetahuan ttg si Miang Besar ini.

Salam,

Mohammad Syaiful
Eni Indonesia
Kuningan Plaza - South Tower, 9th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C 11-14
Jakarta 12940, Indonesia
Phone: 62-21-5236379
Fax: 62-21-30003230
Email: [EMAIL PROTECTED]





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi 

RE: [iagi-net-l] berita sakit

2003-07-18 Terurut Topik Adriansyah, Yan (KPC)
Semoga diberi kekuatan dan disembuhkan oleh yang Maha Kuasa.
Kami turut mendo'akan.
YN

-Original Message-
From: M.Untung [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, July 18, 2003 2:21 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] berita sakit

Hari ini, menurut berita yang saya terima dari Pak Budiharto, anggota IAGI
senior, bapak FRED TAKA sedang mengalami koma di Rumah Sakit CAROLIUS,
Jakarta. Beliau telah sakit beberapa lama. Pak Taka adalah anggota IAGI
senior, aktif pada waktu berdirinya IAGI. Mari kita doakan semoga pak Taka
diberi kesembuhan oleh Yang Maha Kuasa dan kembali sehat seperti sediakala.
Saya kurang mengetahui apakah dapat ditengok atau tidak. Alamat rumahnya
ialah:
Jl. Kenanga 2, Komplek Perumahan Ferry Sonnevile, Gunung Putri, Cibinong
16961. Telepon: 021-8670190.
Demikian berita yang saya dapat.
M. Untung





Disclaimer - This message and any attachments may contain privileged
information. Any unauthorised use of this message by any person may lead to
legal consequences. Any views expressed in this message are those of the
individual sender and may not necessarily reflect the views of PT Kaltim
Prima Coal.

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-