Re: [iagi-net] Kabar Duka : Meninggal dunia Budi Satrio (Didik) di Kuala Lumpur (Aktifis IAGI-KL)

2016-02-10 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Innailahi wainnaillagi rojiun, semoga almarhum mendapatkan husnul khatimah.

BS

On Thu, Feb 11, 2016 at 7:41 AM, Rovicky Dwi Putrohari 
wrote:

> Innalilahiwainna ilaihi rojiun,
> Telah meninggal kita pagi ini kawan, rekan dan sahabat kita Budi Satrio
> (panggilan Didik Geologi UGM angk '79). Beliau cukup aktif di IAGI Kuala
> Lumpur yang beberapa kali arrange pertemuan serta Field Trip di KL dsk.
> Semoga almarhum mendapatkan husnul khatimah, dan keluarga yang
> ditinggalkan mendapatkan kesabaran.
> Amin.
>
> RDP
> Belum ada kabar utk prosesi pemakaman dll.
>
> --
> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>
> 
>
> Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
> Bandung , October 10-13 2016
> for further information please visit our website at
> http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id
>
> 
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
> No. Rek: 123 0085005314
> Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
> No. Rekening: 255-1088580
>
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
>
>



Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.

Re: [iagi-net] Re: Tambora Menyapa Dunia

2015-02-12 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Baru2 ini saya menulis paper bersama Meli Hadiana mengenai sandbox modeling
utk oblique convergent deformation atau dikenal sebagai transpression yang
diaplikasikan untuk Seram Fold-Thust-Belt.  Paper ini dipublikasi di IJOG
(Indonesian Journal on Geoscience), V.1 No. 3, 2014.  Bagi yang berminat
untuk mendapatkan copy paper tersebut silahkan kontak melalui Japri.

Salam,

Ben Sapiie




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] HANYA satu objek studi

2014-10-05 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Suatu phenomena menarik yang terjadi disini/IAGI netters yg berkaitan
dengan diskusi gunung Padang.  Kita semua tahu bahwa penelitian ini
menghasilkan suatu kesimpulan sementara yg cukup kontraversial dan menarik
utk dikaji. Tetapi disisi lain menimbulkan kemurkaan utk beberapa group yg
tidak sependapat. Lucu sekali phenomena ini, karena sesungguhnya perbedaan
pendapat dan interpretasi dalam sains adalah hal yg biasa. Beberapa
kejadiaan juga bisa bersifat sangat personal. Jadi saya kira ini biasa
saja, hanya kalau sdh bersifat personal saya kira hanya kurang elok ditulis
dalam rubik publik.

Menyimak pendapat bro DH saya merasa beliau sdh sangat terbuka dengan
pendapat dan argumennya. Bahkan beliau juga mengundang sebagian kita yg
berminat utk datang dan berdiskusi dilapangan. Dengan kata lain mari kita
selesaikan secara adat geologi. Kita ketahui juga beliau juga seorang
scientist dgn pengalaman dan latar pendidikan yg sangat baik .. (no doubt).
Karena kalau interpretasi bisa saja berbeda bahkan utk membuktikan
kebenaran hakiki bisa memakan waktu yg lama atau bisa juga tidak terbukti
alias abu2. Selain itu banyak metoda yg hasilnya mungkin saja kontradiktif.
Sebagai scientist yg baik harus fanatik, kuat dan positif karena kalau
tidak demikian tidak dapat melihat kemungkinan2 lain yg baru. Kerennya out
of the box thinking.. saya kira DH mencoba memperlihatkan ini. Saya sendiri
skeptis masalah ini, tapi tidak punya data atau amunisi utk berargumen
apalagi mengatakan salah..

Pak Sudjatmiko (mang Okim) yang kita tahu juga seorang geologist kawakan
juga kelihatannya mempunya data penelitian didaerah yg sama dan memberikan
pendapat yg berbeda juga secara kuat bahkan disertai dengan hal2 lain yg
diluar masalah sains. Sayangnya komunikasi keduanya dalam masalah data dan
interpretasi kelihatannya tidak terjadi. Sudah seharusnya mereka
membandingkan apple dgn apple dan bukan apple dengan jeruk.. Sayangnya
ajakan pak  DH juga tidak ditanggapi dgn positif oleh mang okim, sehingga
hal2 lain malah yg timbul dlm diskusi milis IAGI ini yg menimbulkan
berbagai pendapat termasuk yg cukup tajam dari Mas Budi salah satu wakil
geologist muda kita.

Jadi apa masalahnya? Kemungkinan yg naif adalah komunikasi ilmiah yg
berbeda frequency. Kemungkinan lain memang benar2 berbeda pendapat yg
didasari oleh kepercayaan masing2 terhadap data dan interpretasi.  Kalau
memang ini let them fight .. selama mrk tidak bersifat personal.. karena
dari sini kita semua bisa belajar dan juga mungkin mendapatkan hal yg
baru... ini sebuah scientific endavour.. peace Mang Okim and Bro DH.

Salam,  Ben Sapiie
On Oct 5, 2014 10:11 AM, Budi ardiyana.b...@gmail.com wrote:

 Saya kok jadi miris dan sedih, hanya satu objek studi (padahal masih
 buaanyak keilmuan geologi yang masih perlu di bahas dan didiskusikan di
 indonesia ini)..namun diskusi dan perdebatan ilmiah tentang geologi gunung
 padang oleh para ahlinya saja bisa tidak selesai dengan kesepakatan solusi
 ilmiah untuk pembelajaran dan kemajuan ilmu geologi di masa depan. Malah
 jadi saling tuduh dan saling curiga tanpa ada solusi.
 Bagaimana para geologiawan muda bisa muncul dengan segala ketertarikan
 dalam diskusi dan penelitian ilmiah untuk mengembangkan IAGI agar semakin
 maju kedepannya..kalau para ahlinya saja seperti ini.
 Padahal hasil kedua analisa ilmiahnya saja kalau menurut saya pribadi
 sangat menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Lalu memang tidak ada lagi
 kemungkinan yang lain? Jangan2 memang kedua hasil analisa itu benar adanya
 dan keduanya terjadi di cakupan area studi. Kenapa tidak bisa selalu open
 mind untuk persoalan tersebut? Malah dengan begitu akan membuat semua
 penelitian semakin menarik untuk di pelajari, karena dengan ketertarikan
 dan kepenasaranan ilmu itu dapat berkembang. Kalau semua tetap keukeuh
 dan percaya saja bumi itu datar...pasti gak akan ada hasil penelitian yang
 membuktikan bahwa bumi itu bulat. Tapi kan tidak juga serta merta yg
 mengemukakan bumi datar juga 100% salah atau bodoh bahkan bejat karena itu
 pun hasil dari suatu penelitian seharusnya.

 Apakah ada yang suka berfikir kenapa di milist IAGI ini yang muncul hanya
 nama2 itu saja dalam berbagai kesempatan dari puluhan ribu member IAGI?
 Kenapa nama2 baru, nama2 geologiawan muda sangaat jarang aktif berdiskusi
 dan mengemukakan pendapatnya di milist ini? Bagaimana ilmu geologi di
 Indonesia ini bisa berkembang secara terbuka kalau begitu? Bagaimana bisa
 ada kaderisasi kalau semua masih saja tertutup dan terkotak-kotak?

 Karena ini masih dalam suasana idul adha..saya ingin mengucapkan selamat
 idul adha untuk semua yang merayakan dan mohon maaf lahir bathin.


 Salam,

 Budi ardiyana
 Geologiawan muda yang belum ahli dan masih tidak punya pengalaman
 (Sayang sebenarnya banyak geologiawan muda yang pintar2 namun tidak pernah
 muncul di IAGI ini untuk berdiskusi dan mengemukakan pendapatnya)


 Sent from my Samsung Galaxy smartphone.




Re: [iagi-net] Fwd: Berita duka

2013-02-05 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Rekan2 IAGI,

Sebagai informasi telah terbit 2 seri publikasi baru mengenai structural
control mineralization, fluid flow yang berkaitan dengan Grasberg Super
Porphyry di International Geological Review V.55, No. 1 Jan 2013:

Sapiie and Cloos (2013), Strike–slip faulting and veining in the Grasberg
giant porphyry Cu–Au deposit, Ertsberg (Gunung Bijih) mining district,
Papua, Indonesia
Cloos and Sapiie (2013), Porphyry copper deposits: strike–slip faulting and
throttling cupolas

Semoga ini dapat berguna sebagai sumbangan untuk menambah pengetahuan kita
semua.
Bagi rekan2 yang berminat mendapat copynya silahkan kontak saya melalui
japri.

Wass,

Ben Sapiie


[iagi-net] Fwd: Geodynamics Laboratory ITB shared Papers on Central Range Papua with you

2013-02-05 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Rekan2 IAGI,

DIbawah ini alamat dropbox untuk dapat mengdown semua paper saya yang
berkaitan dengan Central Range Papua, terutama di Gunung Bijih Mining
District (Grasberg). Silahkan bagi yang berminat untuk mengakses langsung
dari address dropbox dibawah. Apabila ada masalah silahkan email di japri.

Selamat membaca, semoga dapat berguna dan terima kasih atas suppportnya.

Wass,

Ben Sapiie

-- Forwarded message --
From: Dropbox no-re...@dropbox.com
Date: Wed, Feb 6, 2013 at 10:30 AM
Subject: Geodynamics Laboratory ITB shared Papers on Central Range Papua
with you
To: bsap...@geodin.net


 From Geodynamics Laboratory:

Terlampir,
link dropbox 4 paper

Click here to view Papers on Central Range
Papuahttps://www.dropbox.com/l/IbTRDidLMQBIsxOh

(Geodynamics Laboratory shared these files using Dropbox. Enjoy!)   ©
2013 Dropbox


Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

2012-11-15 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Saya turut prihatin buat Pak Awang dan dkk. BPMIGAS atas perubahan mendadak
ini. Terlepas perdebatan konstitusi, semoga pemerintah sudah mempersiapkan
perangkat barunya serta konsekuensi yang mungkin terjadi dengan perubahan
cepat ini. Terutama berkaitan dengan masa depan industri migas kita, dimana
saat ini kita sedang harus bersemangat utk membangunkan rencana kegiatan
eksplorasi gara dapat meningkatkan produksi.

Memang aneh negara ini sepertinya tidak ada komunikasi antara para
pemimpin, birokrat dan pembuat keputusan sehingga hal seperti bisa terjadi.
Pendeknya saya hanya bisa melihat peristiwa ini sebagai sebuah panggung
politik yg berkaitan dengan 2014, dimana kali ini BPMIGAS jadi
korbannya..entah apalagi atau badan apalagi yg akan kebagian sesudah ini.
Yang jelas saya tetap tidak mengerti kenapa sekarang? apakah ada masalah
yang sangat urgent sehingga perlu dirubuhkan utk membuat yang baru? .. utk
membuat badan yg mengatur operasi triliunan dolar seperti apa tidak pernah
dipikirkan sebelumnya?  Kami di ITB dan 5 perguruan tinggi lainnya
mengalami hal yang sama dimana setelah berjalan menuju perubahan kampus
mandiri dalam sistem BHMN hampir 10 tahun dikembalikan kembali ke sistem
lama. Sampai hari ini transisinya masih kalang kabut dan tidak jelas boleh
dikatakan chaos. Kebayang BPMIGAS pasti akan sangat berat dan chaos
berhadapan dengan perubahan-2 yang akan dihadapi dengan memakai baju yang
baru. Seorang teman mengatakan the show must go on.. semoga saja industri
Migas kita bisa tetap lancar, teman2 BPMIGAS  ataupun apa nama barunya
tetap semangat serta semuanya iklas untuk perubahan yang baru ini.

Ya..beginilah negara ibarat anak remaja yang menjelang dewasa senang
berexperimen... suatu saat nanti dia akan menjadi dewasa juga asalkan
jangan kebablasan aja..

Bagi rekan2 muslims: Selamat tahun baru 1433 H semoga Allah melimpahkan
ampunan dan hidayahNya kpd kita semua..

Salam,

Ben Sapiie







2012/11/15 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 BPMIGAS produk UU Migas 22/2001 yang kata orang2 pro-asing, sehingga
 BPMIGAS juga dicap pro-asing, maka dibubarkan, inkonstitusional bahasa
 hukumnya, padahal itu alasan yang dicari-cari saja oleh lembaga2, ormas2,
 orang2, termasuk para profesional yang tak ingin BPMIGAS ada.

 Saya 10 tahun di BPMIGAS sejak lembaga ini ada (16 Juli 2002) sampai
 dimatikan secara paksa dan kasar Selasa 13 Nov 2012. (kasar karena gak
 ada transisinya, membuat semua orang dan Kontraktor bingung, tak tahu bahwa
 eksesnya bisa ratusan milyar-1 trilyun rupiah sehari).

 Yang saya dkk lakukan di BPMIGAS justru adalah berusaha dengan cara
 seprofesional mungkin diskusi dengan kawan2 Kontraktor nasional dan asing
 sambil menjaga semampu mungkin kepentingan Negara/Pemerintah dalam
 berkontrak dengan para Kontraktor sebab untuk menjaga kepentingan
 Negara/Pemerintahlah BPMIGAS dibentuk.

 Bila ada studi-studi yang bisa dilakukan di DN tetapi mau dibawa ke LN,
 kami tak setujui secara profesional, dan usahakan dilakukan oleh teman2
 universitas atau konsultan DN. Bila masa tugas expat habis dan minta
 perpanjang, kami cek dulu ketersediaan tenaga nasionalnya, kalau ada dan
 mampu, tenaga nasional diprioritaskan. Pemberdayaan kapasitas nasional
 dalam barang dan jasa diamanatkan ke BPMIGAS, dan itu kami lakukan semampu
 kami bisa meskipun seringkali melalui diskusi2 yang alot dan panjang
 bersama kawan2 K3S. Nah kok ada yang mengecap kami pro-asing?

 Keberadaan BPMIGAS inkonstitusional? Pendapat Hakim MK, Harjono yang
 berbeda sendiri dari rekan2nya termasuk dengan Mahfud MD, patut
 diperhatikan. Pak Harjono mengajukan tujuh argumen bahwa BPMIGAS tak
 seharusnya dibubarkan:

 1. MK kurang saksama dalam mempertiimbangkan legal standing para pemohon
 pengujian UU Migas, yaitu bagaimana para pemohon ini dirugikan oleh UU
 Migas belumlah jelas.

 2. Pembentukan UU dan badan Pemerintah tidaklah menyalahi UUD45 sebab UU
 dibuat oleh DPR dan badan Pemerintah oleh Presiden yang keduanya dinyatakan
 wewenangnya untuk itu di dalam UUD45. DPR dan Presiden dipilih secara
 langsung oleh rakyat dan merepresentasikan kedaulatan rakyat.

 3. Pembentukan badan2 Pemerintah dengan UU adalah konstitusional sebab
 UU-nya sendiri konstitusional dan melalui proses politik yang sah, produk
 UU harus dihargai dan dubuat oleh DPR a.n kedaulatan rakyat.

 4. Pasal 33 UUD45 ayat 5 menyatakan bahwa pelaksanaan pasal ini akan
 diatur dalam suatu UU, pasal ini tak mengatur badan mana yang
 melaksanakannya, itu kemudian akan diatur oleh UU. Lahirlah UU Migas dan
 lahirlah BPMIGAS. Maka BPMIGAS tak melanggar struktur menurut UUD sebab
 memang itu diamanatkan. Kadar Negara dalam pembentukan BPMIGAS sangat kuat
 sebab ia dibentuk oleh dan atas konsultasi dua Lembaga Tinggi Negara:
 Presiden dan DPR. Kadar kenegeraan Kepala BPMIGAS bahkan lebih besar dari
 seorang Menteri sebab Menteri hanya diangkat oleh Presiden sementara
 seorang Kepala BPMIGAS harus dikonsultasikan dulu dengan DPR sebelum
 diangkat Presiden.

 

Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --- BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-15 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Menarik kalau mengamati diskusi di IAGI ini dimana sebagai geologist sudah
pasti menganut .. the present is the key to the past...
Saat ini sudah tidak ada BPMIGAS lagi dan sudah ganti baju yang bukan
berarti akan lebih buruk.. yang jelas tidak bisa kembali lagi..show must go
on..
Perubahaan ini tentu saja akan berpengaruh utk berbagai hal terutama utk
para pekerja BPMIGAS/UPKUH dan K3S yg mungkin cepat atau lambat harus
beradaptasi dengan system yang baru. Semoga perubahan ini tidak berlangsung
smooth tidak terlalu memberikan dampak negatif terhadap produksi minyak dan
gas kita yang turun terus.. Sudah seharus justru IAGI sekarang sebisa
mungkin mensupport mereka sehingga akan menjadi lebih baik, karena
masadepan punya kita semua dengan menganut paham ... the present is the key
for the future..

Let's move on for better future ...

Selamat berlibur,

Ben Sapiie


Re: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3

2012-09-23 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Fyi IAGI-netter,

Alhamdullilah, Team Mahasiswa Teknik Geologi ITB atas nama Maisi, dkk yang
termasuk dalam Rajamandala Research Group ITB, mendapat penghargaan the
Ozan Sungurlu Memorial Award for best International poster student dalam
2012 AAPG International di Singapore.  Semoga hal ini menulart ke student-2
lainnya yg akan menyusul untuk mengharumkan nama geologi Indonesia.

Salam,

Ben Sapiie


Re: [iagi-net-l] Kabar duka istri Pak Chairul Nas

2012-07-07 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Kami atas nama staf dosen prodi Teknik Geologi ITB mengucapkan turut
berdukacita sedalam-dalamnya semoga arwah almarhumah diterima disisi Allah
SWT dan keluarga yg ditinggalkan diberi kekuatan dalam menghadapi musibah
ini. Wass, Ben Sapiie
 On Jul 7, 2012 10:47 AM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

 Innalilahi wainna ilaihi rojiun
 Kabar duka, telah meninggal dunia istri dari Pak Chairul Nas, penggerak
 MGEI-IAGI, pagi ini pukul 8:25 di RS Darmais Jakarta. Almrmh akan
 disemayamkan di rumah duka Jalan Jeruk No 48 RT 6 RW 1 lenteng agung
 Jakarta.
 Kami atas nama Pengurus Pusat IAGI turut berduka, semoga almarhumah
 diampuni khilafnya, dilapangkan jalannya, dan diterima di sisi terbaikNya,
 dan kluarga yg dtitinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,
 Amien.

 Rovicky Dwi Putrohari
 President IAGI


 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



Re: [iagi-net-l] Kursus: Petroleum Geology of Southeast Asia

2012-06-29 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Herman,

Padadasarnya tentu saja akan sangat berguna buat kita semua kalau orang
kaya Ian bisa kasih kursus mengenai petroleum geology SE ASIA.  Karena
memang dia cukup punya pengalaman dalam bidangnya. Issu utama biasanya
cuman masalah biaya? apakah dia mau datang sendiri ? free of charge ke
kampus pasti akan welcome;  kedua kalau akan ada biaya biasanya lebih baik
lewat IPA atau IAGI agar bisa terorganisasi karena menyangkut kontrak dan
pajak.  Kemudian kapan rencananya?  ini perlu to make sure mahasiswa atau
dosen2nya lagi ada ditempat sehingga memastikan pesertanya.

Sebagai catatan kita banyak kedatangan kursus sehari atau dua hari yang
diorganize oleh PSC(KKS), jadi tidak ada masalah..dengan senang hati hanya
masalah mengatur waktu, tempat dan biaya. Bukannya kita tidak punya funding
hanya ribet sekali kalau harus menggunakan dana ITB.

Salam,

Ben Sapiie

2012/6/29 herman.dar...@shell.com

  Rekan-rekan,

 ** **

 Ian Longley, yang banyak mengadakan kursus tentang “Petroleum Geology of
 Southeast Asia” menanyakan apakah universitas2 di Indonesia tertarik dengan
 kursusnya. Sekarang Ian mengadakan kursus untuk Chulalongkorn University di
 Bangkok. Jadi dia, yang pernah lama kerja di Indonesia, juga tertarik untuk
 memberikan kursus di Indonesia. 

 Mengenai biaya, dia bisa atur supaya tidak membebani universitas.

 ** **

 Ada pendapat? Atau kita sudah punya pakar yang mengajar keliling
 kampus-kampus dengan topic yang sama?

 Salam,

 ** **

 ** **

 *Herman Darman*

 *Shell International EP*

 Exploration Geoscientist – CIS/Russia

 PO Box 162, 2501AN The Hague

 *The Netherlands*

 ** **

 web: www.shell.com

 Tel: +31(0)610972827

 ** **

 ** **



Re: [iagi-net-l] Re: SHALE GAS

2012-06-12 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Unconventional geology reservoir, memang baru2 saja menjadi booming
dan juga akan merupakan masa depan buat geologist. AAPG yang lalu di
Long Beach, CA banyak membahas masalah ini dan terlihat sekali
banyaknya technology dan penelitian yang berkonsentrasi pada
eksplorasi dan pekembangan lapangan2 shale gas, tight sand and CBM.
Agak terlambat karena US sudah mulai 20 thn yang lalu, tetapi tidak
ada salahnya saat ini masih sangat baik untuk negara kita memulainya.
Kami dikampus sudah memulai memberikan pengetahuan yang menuju
pengembangan pengetahuan dan teknologi untuk unconventional reservoir.

Subjek ini akan menjadi tantangan kita masa depan di Indonesia dengan
segala keterbatasan geologi dan pengalaman yang ada. Tetapi cepat atau
lambat kita semua akan meninggalkan conventional reservoir dan
mengeksplorasi unconventional yang memang secara umum terbukti
mempunyai potensi cadanngan yang besar. Sebenarnya pengetahuan dasar
sudah kita punyai dan pelajari tinggal mengaplikasikan ditambah dengan
pengetahuan teknologi hydraulic fracture dan geomekanik. Bantuan data
dan support dari industri sangat di perlukan agar semangat untuk
mengembangkan subjek ini bisa tereskalasi dengan cepat. Diperlukan
penelitian-2 nyata untuk bisa lebih membuka meningkatkan pengertian
geologi akan kelakuan reservoir serta potensinya di cekungan2 Tersier
di Indonesia.

Hayo...para calon geologist muda utk segera melihat ini sebagai sebuah
tantangan dan kesempatan pekerjaan untuk masa depan.

Salam,

Ben Sapiie










2012/6/11 Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com:
 Dear All,

 Mungkin harus kita pikirkan, atau harus kita kerjakan terhadap lingkungan
 bekerja terdekat kita kususnya bagi GGRe yang MUDA-MUDA baik yang dikampus,
 diperusahaan2, yang ditempat penelitian agar PIT IAGI 2013 sudah bermunculan
 paper-paper tentang shale fracture reservoir.

 Mungkin harus lebih membuka diri terhadap ilmu pengetahuan yang berkaitan
 dengan Shale fracture reservoir, semisal geokimia, geomekanika dan
 petrofisika; walaupun tidak tidak secara formal diajarkan akan tetapi
 bahan-bahanya dapat diperoleh dari internet dengan mudah.

 Coba memanfaatkan data yang ada, seandainya kita bekerja pada lapangan
 sandstone reservoir, pada waktu luang gunakan untuk penelitian pribadi; jika
 kita jadi supervisor berikan kesempatan pada subordinate kita ataupun kita
 bantu adik-adik mahasiswa thesis gunakan shale sebagai bahan penelitian.

 Kalau kita bertugas di kampus harus dipikirkan apakah kurikulum kita cukup
 flexibel mengatasai perubahan dimasa depan, kalau kurikulum sulit untuk
 diubah maka maka yang perlu dilakukan adalah membuat mata kuliah pilihan.

 Kalau perusahaan berkeberatan dengan penggunaan data untuk dipublikasi,
 mungkin kita harus bisa menerima methodologi ataupun teknologi saja didalam
 penelitian deangan konsekwensi nama sumur, nama formasi harus dihilangkan.

 Selalu bersemangat sebab shale fracture reservoir adalah harapan dan
 tantangan bagi yang MUDA-MUDA dimasa depan.



 Salam
 Anggoro Dradjat



 2012/6/11 Ruskamto rsoeri...@yahoo.com

 Ya ya ya Pak Wikan.. Betul itu Proppant material pengisi setelah frac.
 Terimakasih..
 RUS
 
 From: wikanwindra...@yahoo.com
 Date: Mon, 11 Jun 2012 09:53:26 +
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: SHALE GAS

 Mas Rus ysh,

 Sedikit komentar mengenai terminologi propan dalam kaitan shale gas. Ada
 dua istilah yang berbeda di sini. Tentunya mas Rus juga sudah mengetahui.

 Propan pertama adalah 'proppant' dari istilah prop the door - ganjalan
 pintu agar masih menyisakan celah saat pintu ditutup. Dalam operasi
 perekahan, merupakan material pasir silika atau keramik untuk menahan hasil
 perekahan tidak menutup kembali.

 Propan kedua adalah gas propana (prophane), yang sekarang menjadi
 alternatif pengganti water-based fluid saat memasukkan proppant untuk
 mengisi rekahan. Gas LPG ini dengan tekanan tertentu diubah menjadi gel dan
 diinjeksikan membawa proppant mengisi rekahan. LPG dinilai lebih ramah
 lingkungan dan sedikit biaya untuk managemen waste. Lebih efektif, dan
 dengan proses pemisahan bisa digunakan lagi untuk perekahan sumur
 berikutnya.

 Shale gas bukanlah pure shale ataupun massive shale. Shale gas reservoir
 sweet spot adalah siliceous atau calcareous mudrock, yang berada di antara
 (interbedded) organic rich shale. Sejauh ini clay mineral shale dominated
 (70%) interval bukan menjadi pilihan sebagai sweet spot. Untuk tersiary
 source rock di sini, tentunya akan banyak ditemui non-pure shale interval.
 Karena variasi proses sedimentasi yang terjadi, sehingga sangat menarik
 dilakukan sebuah studi high resolution sequence stratigraphy untuk source
 rock deposition.

 Sebaiknya selain SEM juga dilakukan studi mineralogy untuk
 mengkarakterisasi kandungan brittle mineral seperti kuarsa dan karbonat,
 selain mengetahui jenis clay mineralnya (termasuk yang reaktif atau stabil).

 Untuk tipe 

Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-14 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Saya juga setuju bahwa piramid sebuah hipotesa kenapa tidak tapi
kemungkinannya kecil karena tidak pernah ada bukti2 kebudayaanm
arkeologi dan lainya yg mendukung kehadirannya. Yet, saya juga bukan
ahli kebudayan maupun arkeologi yang bisa mengatakan hal ini.
Geolistirik dan geofisika tools lainnya memerlukan interpretasi bahkan
sudah ada pemboraanpun masih memerlukan analisa yang detail.
Perdebatan scientific seharus dilakukan dengan data dan level yang
sama serta berimbang supaya tidak lebih jelas apa yang dipermasalahkan
(termasuk perkara kemenyan). Walaupun hal ini juga tetap tidak akan
menstop para pendukung piramida untuk tetapa yakin bahwa itu ada.
Sebagai contoh masih banyak yang anti-tektonik teori, misalnya
expanding earth (Carey).  Kalau sudah universal seperti hukum
gravitasi baru mungkin akan susah dibantah.  Sebaik sharing informasi
saja antara pro dan kontra biar bisa saling mengisi dan argumen yang
dibicarakan lebih jelas.

Salam,

Ben Sapiie

2012/2/14  koeso...@melsa.net.id:
 Yg masalah adalah justru geolistrik ini yg gambar hasil processingnya saja 
 tdk pernah dapat diperlihatkan secara jelas, apakah lintasannya dilewatkan 
 outcrop yg diamati Pak Miko, bagaimana garis2 lintasannya, apakah ada 
 basemap-nya. Ya selama gambar penampang geolistrik tdak diperlihatkan, kalau 
 saya ditanya pendapat saya: pyramid? Yes it is possible, but unlikely. Kita 
 kan dididik dan dilatih untuk mengidentifikasikan gejala geologi dari bentuk 
 morfologi dan singkapannya, ditambah drilling data. Saya khawatir walaupun 
 sudah dibor para proponent piramide tdk akan mengalah walaupun ruangan  tdk 
 diketemukan. Begitupun para anti-pyramid tdk akan percaya walaupun rongga2 
 diketemukan, kecuali ada artefak yg diketemuan dalam rongga2 yg berbentuk 
 ruang dg tembok datar jika bisa dilihat dg downhole camera. RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: mufar...@gmail.com
 Date: Tue, 14 Feb 2012 14:53:11
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Pak Danny,
 Ini kayak tebak-tebak buah manggis saja, setiap argumentasi selalu dipatahkan 
 dengan kalimat geolistrik gunung padang gak begitu hehehe

 Tapi memang itu yg bikin org penasaran ya

 Cheers
 Razi

 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com
 Date: Tue, 14 Feb 2012 11:51:45
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna.
 Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
 Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi
 untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.  G.Padang, dari penampang
 geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini.

 Salam
 DHN

 -Original Message-
 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Wah pAk yatno ini lebih cenderung ke non piramid ya.

 Kata piramider (pendukung piramid), mereka tidak nemukan volkanik neck di
 bawah gn padang maupun sadahurip, berdasar hasil geolistrik.
 Mungkin kecil sehingga tersamarkan  karena rentang geolistriknya cukup
 panjang.
 Powered by Telkomsel BlackBerryR

 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
 Date: Tue, 14 Feb 2012 10:52:02
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 Rekan rekan Yth.

 Ini saya coba buat sketsa suatu gunungapi kecil (biasanya tingginya hanya
 ratusan meter saja) yang disebut cinder cone (bhs Prancisnya Cone de
 cendre). Di dalam body gunungapi kecil ini strukturnya sangat kompleks,
 bias ada rongga-2, paleo soil, dll. Perlu diketahui juga, dari permukaan
 gunungapi ini tidak terlihat adanya tanda- tanda pusat erupsi seperti
 kepundan (crater), kawah (crater lake), volcanic plug dsb. Yang Nampak hanya
 bentuk dome yang isinya lapili- tuff yang relative loose, mudah tererosi
 membentuk endapan lahar dsb. Lapilli itu dihasilkan suatu erupsi, biasanya
 tipe phreato- magmatic, bs dibayangkan saat di- erupsikan mirip kembang api
 raksasa dan jatuh (pyroclasti fall) di sekitar pusat erupsi bahkan menutupi
 volcanic edifice- nya. Sketsa itu saya buat contoh untuk G. Kiamis, Garut
 (selatan konsesi geothermal Darajat), lava flow nya berupa obsidian yang
 tersingkap dekat Desa Toblong)

 Salam,
 Yatno


 -Original Message-
 From: Sujatmiko [mailto:m...@cbn.net.id]
 Sent: Friday, February 10, 2012 4:42 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Pak Yatno dan rekan-rekan IAGI yang budiman,

 Terima kasih atas masukan dan pencerahan Pak Yatno yang begitu berharga.
 Seperti halnya pak Yatno, menjelang akhir acara 

RE: [iagi-net-l] Fwd: Generation Y: Lebih tidak punya Nalar Geologi?

2010-04-06 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Good example, tapi tidak ada hubungannya dengan tidak mengerti basic
geology??

Pengetahuan dasar geologi adalah sangat penting untuk menbentuk geologist
yang baik dan cerdas. Pengamatan lapangan, deskripsi dan membuat peta
geologi adalah dasar utama seorang geologist dan ini juga yang membendakan
mereka dari cabang ilmu lainnya. Sehingga membuat fondasi yang baik dan
kokoh adalah yang paling penting sebelum loncat kepengertian yang lebih
advanced. Step by step seperti bayi baru belajar berjalan terus kemudian
akan berlari..

BS




Henry Posamentier.



-Original Message-
From: oki musakti [mailto:geo_musa...@yahoo.com]
Sent: Tuesday, April 06, 2010 3:24 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Generation Y: Lebih tidak punya Nalar
Geologi?

Yang selalu saya tekankan untuk adik2 mahasiswa kalau sedang jalan-jalan
ke Uni:

Mastering MS Word does not make you a writer
Proficient in Powerpoint does not automatically mean you are a good
presenter.
Jagoan Petrel gak otomatis berarti hebat di geomodeling.

Almarhum ustads saya, George Allen pernah 'marah-marah' waktu saya mulai
korelasi pakai komputer. Dia bilang print dulu semua log nya, kemudian
warnai mana yang channel, mana yang mouthbar dan interfluve, lantas
korelasikan dengan cara geser-geser log. Setelah jadi framework korelasi,
baru boleh masuk ke komputer. ...Nggih ustads.

Tapi, typical seorang geologist, saya ada sedikit catatan 'on the other
hand' mengenai topik ini.

Sebelum kita memvonis seseorang tidak memahami basic geology karena
gelagapan disuruh mendeskripsi hand speciment, thin section atau singkapan
mungkin ada baiknya kita jeda sejenak.

Saya menganggap di dunia natural science ada orang yang diberi berkah
mempunyai daya pengamatan yang kuat (good observer). Orang ini bisa dengan
detil dan akurat mendeskripsikan batuan atau singkapan. On the other hand
ada juga orang yang kemampuan observasinya tidak sampai ke sana (sekedar
bisa membedakan sandstone dan shale), tapi kekurangannya dikompensasi
dengan kemampuan menSINTESA kan data-data (hasil pengamatan). In short ada
type primary observer ada juga type secondary data processor.

Di dunia fisika-astronomi kontras kedua type ini dipersonifikasikan oleh
dua tokoh  ilmuwan abad 17: Tycho Brahe dan Johannes Kepler. Tycho Brahe
(dan penerusnya Galileo) adalah pengamat ulung. Dengan observatorium yang
dibangun dan didanainya sendiri dia begitu cermat mengamati pergerakan
planet di tatasurya kita. Sayangnya, Tycho bukanlah seorang matematician,
sehingga dia tidak 'mampu'  menterjemahkan pengamatannya kedalam satu
hypothesa atau teori. Karenanya ia mempekerjakan seorang mathematician
dengan kemampuan pengamatan pas-pasan, bahkan konon bermata rabun yaitu
Johannes Kepler. Kepler bekerja hanya berdasarkan data-data yang diberikan
Tycho namun kolaborasi ini ahirnya mampu membuktikan kebenaran hypotesa
heliocentrisnya Copernicus dan ahirnya menjadi pijakan bagi mekanika
klasiknya Newton.
(NOTE: Ada cerita bahwa sebenarnya Tycho dan Kepler ini tidak 'personally
compatible' dan saling membenci, bahkan Kepler dituduh mencuri data
setelah Tycho wafat-- but that's beside the points).

Closer to home, ada juga seorang geologist yang karena menderita buta
warna hijau, tidak bisa membedakan butir glaukonit dari butiran lain
sekelilingnya. Tapi tidak menghalangi beliau untuk menjadi salah foremost
world expert di bidang sequence stratigraphy yang dikutip dihampir setiap
paper dibidang ini. Ada yang tahu siapa beliau...?

Memang sih idealnya kalau kedua kemampuan itu, observasi dan synthesa bisa
digabung.

Salam
Oki

 


--- On Tue, 6/4/10, Benyamin Sapiie bsap...@bdg.centrin.net.id wrote:

From: Benyamin Sapiie bsap...@bdg.centrin.net.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Generation Y: Lebih tidak punya Nalar
Geologi?
To: iagi-net@iagi.or.id
Received: Tuesday, 6 April, 2010, 12:04 AM

Tabik Bung Sanggam,

CPS engineers, petrel engineers..he..he.. boleh juga tuh ..

Kalau keluh kesah ITB kurang pas.. sekarang kita di ITB malahan lebih lagi
carut-marut..jadi nggak heran kalau banyak lulusan geologistnya yang
kebingungan. Sebenarnya beberapa waktu yang lalu saya pernah curhat ..plus
komplain, sedih dll karena merasa jurusan kita bukanya mengalami kemajuan
tapi kemunduran... tapi ini menurut saya.

Geologi di ITB telah berpisah dengan geofisik, tambang dan perminyakan ...
hmm..hmm mungkin saja lebih baik ya, karena sekarang tugas kita hanya
melakukan pemetaan sesuai semboyan back to basic..

Salam,

Ben Sapiie





 -
Sent from my mobile device


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
2010

Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-03 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Sebagai saintist sudah seharus terus bekerja dan mengali serta mencari
penyebab LUSI asal bisa mengkesampingkan permasalahan panas lainya. Saat
ini ada sebuah disertasi yang saya supervisi yaitu dari Sdr. Burhanudin
(Trisakti) yang tujuannya mencoba menyelidiki masalah ini dari kacamata
yang agak berbeda. Kita tunggu saja hasil dia, mungkin bisa menambah dalam
pengertian kita tentang masalah/musibah LUSI.

Pertanyaan..apakah data2 yang ada saat ini sudah bisa menjawab semua
permasalahan ini atau masih banyak loop hole yang dapat menjadi tempat
untuk interpretasi. Selama ini ada, kita harus tetap terbuka untuk bisa
menerima opini lain. Selanjutnya penyelesaian masalah ini akan melalui
jalur politik, karena konon dalam politik 1+1 jawabannya tidak 2 ..he..he


Salam,

Ben Sapiie




Tapi bagaimana kalau itu ternyata adalah
(ini pikiran nakal saja, mohon maaf) : adanya masalah kritis dalam
pemboran
(yang mestinya mencari jendulan limestone, malah nembak mud diapir) pada
saat
yang sama ada peluang reaktivasi sesar watukosek dari gempa jogja?? Jadi
ini bukan pada
pro-gempa atau pro-UGBO, tapi pro dua-duanya.

Pada 26 Januari 2006 sore, saat trip geologi antara BPMIGAS - Geologi UGM,
kami
mampir ke sumur BJP-1 dan disitu terjadi perdebatan stratigrafi dari
target
sumur, juga pada penampang seismik antara mas Agung Budi Darmoyo dengan
Pak
Awang-Pak Elan-Pak Budianto Toha.

Lalu pada 24 Juni 2006, saat tim yang diketuai mas Rudi Rubiandini, mau
presentasi di depan Menteri ESDM,Gub.jatim, Bupati Sidoarjo, pejabat
BPMIGAS,
ESDM, juga Lapindo, dimana ada 1 slide yang dipaparkan mas Rudi itu
disiapkan
oleh tim geologi yang berupa gambar Citra SRTM yang last minute itu kami
tarik
sesar watukosek (selama tersekap di tim Rudi di hotel mewah tsb),
dan itu menjadi perdebatan sengit di ruang eksekutif JW Marriot Sby jam
22.30 -
00.30 wib. Saat semua rapat yang tertutup oleh pers, itu semua berpakaian
rapi,
jas, dan batik, saya yang menyodorkan 1 slide ke mas Rudi sebelum rapat,
hanya
hadir berkaos ke ruang rapat tsb), kena semprot beberapa pejabat, karena
rapat
dengan menteri hanya saya yang pakai kaos dan bersepatu sandal, 2 x
ditegur
pejabat ESDM : 1. kapan lagi jika rapat ini dengan menteri pakai baju
formal! 2.
kenapa narik sesar watukosek? Siapa yang bikin sesar watukosek di slide
itu?
pertanyaan itu, menjadikan saya ditarik keluar ruang dan saya jelaskan
kenapa
saya pake kaos dan sesar watukosek, darimana peroleh citra SRTM itu??
Rupanya, perdebatan lusi dalam pandangan lain, menurutku mulai dari 26
Januari 2006 dengan topik dari target sumur, mud diapir, mud-volcano,
kemudian berlanjut sesar watukosek, dan gempa jogja...dst-dst.., menarik
untuk dibikin uneg-uneg...

Bahkan dalam 1 tim pun itu juga sering berdebat dan masih menyimpan materi
debat, tapi yang namanya juru bicara tetap 1 orang diranah strategis saat
itu.

Pada 27 Juni 2006, bahkan ketika tim geologi diberi kesempatan pertama
kali cerita (dalam hal ini pak Budianto), saat menyebut mud-volcano...,
tiba-tiba pak menteri tsb kaget dan menuding pada slide :apa itu dan
tolong jelaskan dengan baik!!!. semua diam dan membisu bagaikan patung.
Saya yang saat itu duduk disamping pak Luluk (saat itu dengerin paparan
pak budianto sambil sama-sama membaca laporan UKL-UPL sumur BJP-1 dengan
beliau), juga tersentak dan kaget, karena :pertanyaan pak menteri.

Begitu rampung tidak tahu apa deal selanjutnya, saya kabur duluan, saya
flight ke Jogja, ternyata tas rangsel saya (tanpa sadar, karena
tergesa-gesa disuruh bawa komandan saat boyongan dari patra ke merdeka)
masih ada laporan dokumen copyan Daily Geological Report dan Daily
Drilling Report BJP-1 dari 9 maret - 2 juni 2006 turut kebawa ke jogja.

Dan 2 dokumen tsb, akhir februari 2010 numpuk berdebu di ruang kerja saya,
yang sudah lama tidak kusentuh dan beberapa hari yang lalu kubersihkan
ruang kerjaku dan ketemu dokumen tsb tertumpuk dengan arsip skripsi mhs,
saya langsung kaget..,lho koq. Jujur, bahwa 2 dokumen tsb selama ini hanya
bertapa dan berdebu di pojok ruang kerja saya di lt.3 gd.geologi ugm
selama 2 th 7 bulan!!!  blaik...!!!

namanya saja geologi, berbeda pendapat adalah anugrah asal semua itu
didasarkan data.
Mohon maaf uneg-uneg saya ini...
salam, agus hendratno.89





From:Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wed, March 3, 2010 3:56:36 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

Betul cak Yayang,.. selama dalam ranah ilimiah, diskusi ini sehat dan
konstruktif,.. lanjutkan,..

Wass.
Bambang


-Original Message-
From: abachtiar_CBN [mailto:abacht...@cbn.net.id]
Sent: Wednesday, March 03, 2010 2:02 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

Jangan berhenti, Nathan. Jangan berkecil hati. Komentar-komentar-mu bisa

jadi pemicu diskusi yang berat-berat untuk menguraikan ini semua.
Paling
tidak menguraikan keruwetan status LuSi itu di otak kita, karena bagi
sebagian politisi, bisnisman, birokrat, 

Re: [iagi-net-l] 80 Pecinta Alam Dilatih Ilmu Geologi

2009-12-28 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Ini aktifitas yang bagus dan sangat berguna untuk menjaga keselastrian
alam sekalian eksplorasi. Kebanyakan explorer masa lampau yang menemukan
mineral ekonomi dan HC juga berbekal ilmu geology atau seorang geologist
(JJ Dozy yang menemukan Ertsberg). Kita tunggu kontribusi-2 baru dari anak
bangsa di masa depan..

Bravo pak Andang yang terus berkontribusi untuk ilmu geologi..

Ben Sapiie




80 Pecinta Alam Dilatih Ilmu Geologi

16 bendera klub berkibar di lokasi pelatihan geologi sosialisasi bencana
u/PA HUT AMC40 pantai Tamban, Malang Selatan, 24-26Dec: kepak elang stiki,
bhawikarsu sma3, gapema sma 8, jonggring salaka um, impala unibraw, himpas
vignecvara stik mlg kucecvara, imahipal sanskertha buana sttm, kapa85
gajayana, wigapala, mapalipma iip, smk-1 sgsari,... avos, yepe, diaz,
papalas, dan amc... ayo podho siaga bencana!! 80 anak2 muda sdg saling
menimba


http://id.news.yahoo.com/viva/20091224/tpl-80-pecinta-alam-dilatih-ilmu-geologi-fa55e98.html

By Ismoko Widjaya - Kamis, 24 Desember

VIVAnews - Sebanyak 80 pecinta alam akan dibekali ilmu-ilmu geologi dari
instruktur yang pakar di bidangnya. Para pecinta alam ini diharapkan dapat
menyebarkan informasi soal geologi ke seluruh penjuru tanah air.

Tujuannya agar mereka menjadi tahu dan terlibat dalam proses mitigasi
bencana. Karena mereka-mereka ini sering 'keluyuran' ke beberapa tempat,
kata koordinator instruktur Andang Bachtiar dalam perbincangan dengan
VIVAnews, Kamis 24 Desember 2009.
Menurut Andang, bila para pecinta alam ini dapat membaca fenomena alam,
maka mereka dapat mencatat dan melaporkannya kepada organisasi-organisasi
sejenis atau pemerintahan. Misalnya, ketika mereka menemukan mahkota
longsoran, longsoran purba, atau jejak-jejak gempa, ujar mantan ketua
umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) ini.

Nantinya diharapkan, ada sinergi antara para ahli perbumian dengan para
pecinta alam. Karena menurut Andang, tidak semua ahli bumi melakukan
penjelajahan seperti para pecinta alam. Ini penguatan masyarakat
internal. Nanti kita akan kerjasama dengan para pecinta alam itu, ujar
alumus Geologi ITB ini.

Rencananya, 80 pecinta alam se-Malang Raya itu akan diberikan pembekalan
pada malam ini. Mereka akan dikumpulkan di Pantai Tamban, Malang Selatan
untuk mengenali paleo-tsunami, jejak-jejak gempa, dan proses letusan
gunung api.

Para pecinta alam ini juga akan dikenalkan dengan sisa-sisa dan jejak
longsoran tanah, mengenali mineral, batuan dan geologi secara praktis.
Pembekalan ini digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun organisasi pecinta
alam AMC atau Adventurers  Mountain Climbers ke 40.

Para pakar yang akan memberikan materi itu antara lain, Eko Teguh dari
UPN, Eko Yulianto dari LIPI, Andri dari ITB, Andang Bachtiar dan Agus
Hendratno dari UGM.

Note: pelatihan sudah berlangsung dengan aman dan sentosa 24-26 Desember
dan ditutup dengan penyerahan sertifikat, penandatanganan MOU kerjasama,
dan malam api unggun di Coban Rondo, Pujon, Malang.

Salam

adb




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober
2010
Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
the use of any information posted on IAGI mailing list.
-




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan makalah!

Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-14 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Justru masalahnya ada didata? secara teoritis justru hysdrofrac
experiments justru akan meyebakan earthquakes karena tujuannya untuk buat
fractures atau buka fractures yang ada. Secara definisi yang ini proses
pembentukan rekahan adalah gempa (releasing elastic energy/deformasi
brittle) tapi berapa besar gempanya; umumnya sangat kecil. Ya dalam
opreasinya ada beberapa2 kasus yang tidak sempurna karena mungkin tidak
dievaluasi sebelumnya atau kondisi bawah permukaan tidak seperti yang
diinterpretasikan (yang payah kalau hanya diprediksi).

Yang jadi masalah bukan hydrofracnya tapi yang sering kali adalah kita
tidak tahu kondisi bawah permukaan sebelum kita melakukan operasi ini.
Sehingga sudah seharusnya dilakukan dulu analisa geomekanika atau insitu
stress measurement .. produk2 lainnya. Sehingga kita bisa mengetahui
kondisi awal dan tidak berargumentasi dgn berbagai asumsi yang akan
menimbulkan pendapat dan seringkali dijadikan acuan tanpa data. Disini
peran penting geologist terhadap engineers.

Yang jelas akan sangat susah meyakinkan para pengambil keputusan atau
pemerintah bahwa kalau gempa tiba2 terjadi gempa karena operasi ini akan
tidak ada masalah. Kebanyakan scientist tidak bisa menggaransi kalau gempa
ini tidak akan menyebabkan hal yang lebih buruk. Apalagi harus menyakin
masyarakat awam sepreti yang terjadi di Basel dan California. Ini masalah
political science samas seperti yang terjadi di climate-gate sekarang di
Copenhagen..

Masalah Sidoarjo...tidak ada komentar sementara ini (masih dalam penelitian).

Salam,

Ben Sapiie




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010
Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-13 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Sebenarnya EQ memang akan terjadi dalam hydraulic fractures experiments
ataupun injections terutama dalam dalam operasi geothermal.  Biasanya
hasinya berupa micro seismicity (M~1) yang sangat berguna untuk
mengindentifikasi fractures dan arah dari permeability.  Yang dilakukan di
Basel untuk EGS yang kedalamananya sekitar 4-6 km untuk EGS di granit.
Kelihatannya tanpa disadari mengaktifkan sesar yang ada digranit.

Sebenarnya tidak ada hubungannya dengan operasi geothermal dan sangat
tergantung dari pre-existing batuannya, kedalaman dan energi injeksinya.
Untuk natural geothermal biasa dangkal dan sehingga energi yang diperlukan
untuk injeksi tidak terlalu besar.

Beberapa bulan yang lalu juga ada analisa gempa besar dichina yang
analsisa kemungkinannya akibat pembangungan PLTA raksasa.

Konsep yang praktis, tetapi kadangkala hasilnya diluar dugaan.

BS
Note: memang betul Mas Rovicky Sidoardjo juga hipothesisnya ini..tapi
pembuktiannya kurang meyakinkan ..







Jangan-jangan gempa jogja gara-gara pengeboran di Sidoarjo ya ?

Just Joke
RDP

2009/12/12 bosman batubara bosman200...@yahoo.com

 sama ini satu lagi...:


 http://www.swissinfo.ch/eng/index/Man-made_tremor_shakes_Basel.html?cid=46232


 tabik
 bosman batubara

 weblog: http://annelis.wordpress.com




 
 From: bosman batubara bosman200...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Sat, December 12, 2009 1:42:00 PM
 Subject: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal
 Project

 dear all,
 baru-baru ini milis ini ramai dengan diskusi tentang energi geothermal.
 baru-baru ini pula New York Times memuat dua tulisan yang kayaknya
 penting
 menjadi pertimbangan bagi kawan-kawan pegiat energi geothermal. di
 California mereka sudah menghetikan proyek geothermalnya karena
 terpengaruh
 oleh temuan para saintis di proyek geothermal di Basel, Swiss.
 di Basel diberitakan bahwa aktivitas pemboran geothermal telah
 menyebabkan
 reaktivasi pada patahan yang ada di sekitarnya. Begitu kira-kira poin
 yang
 saya tangkap setelah mencoba melacak link-link berita di New York Times
 itu.
 Sayang sekali link-linknya tadi ketutup, lupa. Hanya tinggal 3 saja yang
 belum ketutup sebelum akhirnya teringat untuk ngirim email ini ke milis
 IAGI. Ini dia linknya, bagi yang tertarik:


 Geothermal Project in California Is Shut Down
 dan ini:

 Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Projectdan ini:

 Man-made tremor shakes Basel

 tabik
 bosman batubara

 weblog: http://annelis.wordpress.com








PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010
Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Fwd: [IndoEnergy] Energy panas bumi yang belum ter optimalkan.

2009-11-25 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Rekan2 IAGI,

Saya sudah menduga bahwa diskusi akan mengarah pada masalah PLN,Ekonomi,
Subsidi dan Politik. Dimana saya pikir boleh2 saja tapi ini yang membawa
kita kearah yang salah.  Saya kira terlalu klise kalau kita terus
mempermasalahkan politik pemerintah dan harga listrik untuk ketidak siapan
kita dalam bidang Geothermal Energy. Pada kenyataannya fossil fuel akan
menurun dan habis, kebutuhan meningkat, harga meningkat sudah jelas bahwa
alternatif energi akan sangat menentukan kehidupan masa depan.

Memang saya setuju kenyataannya saat ini geothermal di Indonesia sangat
lambat perkembangannya, tetapi saya kira belum terlambat untuk
diefektifkan. Apakah kita sudah melakukan inventerisasi potensi,
pengembangan eksplorasi dan teknologi eksploitasi? Apakah benar kita
mempunyai potensi yang besar? Dimana? karena walaupun sumber panas
alaminya banyak apakah reservoirnya ada? bagaimana dengan suplai airnya?
dst.dsb..Berbagai pertanyaan scientific yang bisa memicu minat penelitian
maupun pengetahuan para geologiawan muda kita sebagai tulangpunggung IAGI
masa depan. Jangan karena kita tidak siap nanti akan datang pahlawan2
asing lagi yang menawar berbagai resep2 yang sebenarnya mudah, tapi
berhubung tidak pernah tahu menjadi suatu solusi yang istimewa... ini yang
sudah sering terjadi dengan kita dalamm bidang oil dan gas. Sudah waktunya
kita forward dan lead ..dimana salah satu yang memungkinkan adalah
geothermal energy..

IAGI bisa mengaktifkan bidang ini dengan mengakomodasi diskusi2 yang
berkaitan dengan pengetahuan, penelitian, teknologi eksplorasi dan
eksploitasi dalam geothermal yang tentunya berkaitan dengan bidang geologi
atau geoscience. Hal ini juga akan memacu minat calon geoscientist
sehingga kampus geothermal dapat berkembang dikampus-kampus.

Issue utama yang saya ingin rekan2 lihat adalah bahwa Nuclear Energy juga
akan menjadi alternatif utama buat Indonesia saat ini. Yang satu ini jelas
kita akan tergantung hampir 98% dari teknologi asing. Bahkan yang sekarang
sedang dimulai penelitiannya (masih fresh) adalah nuclear geothermal.
Kenapa  ini berkembang, karena mereka melihat bahwa batuan dapat menjadi
temporary man-made energy storage. Sehingga heat yang dihasilkan dari
nuclear reactor bisa di alirkan dalam batuan/reservoir yang nantinya akan
berlaku sebagai sumber panas untuk geothermal system (tinggal mengalirkan
air). Hal ini mirip dengan steam injection operation di Duri misalnya.
Bagaimana dengan potensi geothermal kita yang konon berlimpah? apakah ini
bukan alternatif yang lebih untuk kita masa depan?

We can and yes we will do it..

Seperti peribahasa kuno: Sedia payung sebelum hujan..

Salam,

Ben Sapiie






PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010
Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI perlukah bagi Geosaintis?

2009-11-12 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Betul sekali brurr..Andang.. ini sudah sampai pada tahap yang harus bisa
dilaksanakan..setuju sekali jangan balik lagi prosesnya..saya stuju ini
kebiasaan yang sering kita semua lakukan...

BS



Sertifikasi IAGI bukan sudah dibahas  dan tertahan di DIKTI, tapi
sertifikasi IAGI sudah dilaksanakan sejak 2002 pada waktu kepengurusan
saya,
dimana persiapan-nya dimulai sejak 1998 oleh Kang Yanto Sumantri dan
dikomandani oleh Uda Karsani, Suryowibowo dkk. Dokumen, tata cara,
persyaratan, dsb malah sdh sejak 2002 dicantumkan dalam web iagi
(iagi.or.id) yang nampaknya sekarang web tsb sudah tidak dimaintain lagi.
Dan sejak 2002 pemberian sertifikat pertama untuk 8 orang petroleum
geologist di Surabaya itu, setiap tahun, setiap PIT: 2003 di JKT, 2004 di
Bandung, 2005 di Surabaya berturut-turut selalu dilakukan pemberian
Sertikat
Ahli Geologi Perminyakan (Petroleum Geologist) pada waktu pembukaan PIT.
Kesemuanya itu juga diterangkan, dibukukan dalam buku MEMBUMIKAN GEOLOGI
yang diterbitkan 2006 awal. Pada pertengahan 2003 s/d 2005 akhirpun terus
menerus berlangsung usaha untuk merencanakan dan mengeksekusi
sertifikasi-sertifikasi yang lainnya (Geologi Teknik - sdh lengkap bahan
dasar dokumen dan kepanitaannya dan sampai ke tahapan sosialisasi di 4
kota
besar: JKT-Yogja-Surabaya-Balikpapan,.., Geologi Pertambangan - ini
kerjasama dengan Perhapi). Usaha untuk membuat sertifikasi IAGI (untuk
petroleum geology) menjadi wajib bagi semua pekerja ASING di Idnonesia sdh
pula dilakukan dengan memasukkan usulan ke Direktur Teknik Diitjen Migas
(karena kita dimintai pendapat ttg hal itu juga dlm rangka standarisasi
profesional) pada 2004-2005. Tapi akhirnya Ditjen Migas tidak berani
mengeluarkan satu aturan apapun tentang hal itu karena takut diprotes IPA
(terngkap secara verbal dalam forum forum sosialisasi mereka waktu itu).

Sayang sekali kita tidak terbiasa untuk menengok ke belakang dan berangkat
dr modal yang sudah ada. Seringkali kita mengabaikan dan mencoba untuk
:menemukan: roda kembali (re-invent the well). Kita terbiasa mencipta,
tidak
terbiasa memelihara.

Sertifikasi? Siapa takut?!!

Salam

adb

- Original Message -
From: Taufik Manan taufik.ma...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: setiyo_pamung...@petronas.com.my
Sent: Thursday, November 12, 2009 10:30 AM
Subject: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI perlukah bagi Geosaintis?


 Selamat pagi para rekan seprofesi dimanapun,

 Topik ini kami kami angkat atas saran Mas Setiyo Pamungkas (Ketua IAGI
 Komwil KL) sebagai informasi yang berguna (karena Beliau tidak ikut
 milis
 IAGInet. Mohon didaftarkan). Pagi ini kami baru saja menghadiri SKG09
 Geoscience Annual Briefing di KL Convention Center KLCC dan saat yang
 bersamaan di tempat yang terpisah pada KL Convention Center ada Jamuan
 Makan
 Siang bagi SBY yang sedang berkunjung ke KL hari ini.

 Dari diskusi dari kawan2 yang kerja di KL di sela acara ini antara lain
 Mas
 Setiyo, Hendra, dll; saya mewakili mereka membawa topik ini sebagai
 trigger tentang perlukah Sertfikasi IAGI bagi Geosaintis di Indonesia.

 Saat ini di KL sedang digalakkan meski tidak wajib untuk menjadi anggota
 Institute Geology Malaysia (IGM) dimana *sertifikasi kenggotaannya*
 sekitar
 2-3 tahun lagi menjadi *dasar legalitas profesi geosaintis (GG*) yang
 bekerja di Malaysia. Ini sudah diendorse oleh Parlemen (DPR) nya.

 Menurut Mas Setiyo (tolong koreksi bila salah), Serifikasi IAGI sudah
 dibahas sejak beberapa tahun yll dan statusnya masih tertahan di Dikti.
 Mudah-mudahan ini dapat segera mendapat legalitas sehingga eksistensi
 dan
 apresiasi tenaga geosaintis di Indonesia bisa terwujud. Jangan sampai
 tertinggal dari negeri jiran yang sudah mendapat lampu hijau dari
 pemerintah dan parlemennya untuk sertifikasi profesi geosaintis.

 Sebagai catatan di Malaysia, ada Institute Geology Malaysia (IGM) dan
 yang
 lainnya adalah Geology Society of Malaysia (GSM). Petronas membuka
 pendaftaran massal dari para geosaintis yang kerja di sana untuk menjadi
 anggotanya. Saya sendiri dan beberapa rekan2 di KL masih pikir2 dulu
 untuk
 ikut jadi anggotanya.

 Semoga berjaya Indonesia

 Demikian sekilas info dan salam dari KL


 TAM dan Mas Setiyo




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli 

Re: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati Sumpah Pemuda

2009-10-30 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Saya setuju sekali dengan Pak Koesoema dan ini juga sudah pernah
didiskusikan panjang lebar.

Bagi saya menterjemahkan atau membuat padanan kata untuk istilah2 ilmiah
dalam science dan engineering akan sangat membingungkan dan buang waktu,
bahkan bisa2 memperlambat kemajuan karena tidak mau membaca buku2 asing.
Sukur kalau kebalikan yaitu baca buku asing baru cari terjemahaannya.
Pengalaman saya saat ini, kebanyakan mahasiswa sekarang bacanya diktat
dalam bahasa Indonesia, baru kemudian apabila harus mencoba baca paper
atau text book dalam bahasa asing. Begitu start baca sudah pasti akan
susah dan bulak-balik kamus istilah, hal in menyebabkan patah negatif
energi dalam minat membaca. Selain itu saya tidak bisa kebayang kalau
istilah/jargon tectonic dan struktur geologi yang kamus peristilahannya
sudah sangat tebal harus dibuat padanan bahasa Indonesianya.Kebalikannya
adalah peristilahan yang memang datang dari Indonesia seperti Lahar
misalnya seringkali digunakan oleh banyak volkanologist dunia.

Memang benar kebiasaan bisa merubah semuanya, seandai semua buku penting,
text book dan buku ilmiah populer diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan
perkenalkan peritilahan yang digunakan sedini mungkin hasilnya pasti akan
berbeda. Menurut saya ..lho...bukan ahli bahasa..

Salam,

Ben Sapiie



Saya kira untuk masalah bahasa di PIT Iagi (Konvensi) adalah menggunakan 2
bahasa,
Pada yang bersifat tulisan harus dilengkapi dengan abstract dalam bahasa
Inggris, tetapi pada presentasi slides (ppt) di berikan dalam bahasa
Inggris, tetapi pembicara bisa mengutarakannya dalam bahasa Indonesia.
Jika
ada peserta yang tidak mengerti bahasa Indonesia, dia masih bisa
mengikutinya lewat slides. Jadi seperti orang asing nonton film Indonesia
dengan membaca text (subtitles) dalam bahasa Inggris, dan masih bisa
bertanya dengan bahasa Inggris.

Mengenai istilah geologi dalam Bahasa Indonesia, memang Mas Mulyono
Purbowidjojo adalah resmi ditunjuk pemerintah (paling tidak Departemen
Pertambangan dulu) sebagai seorang ahli dalam pengindonesian istilah2
geologi, dan buku-nya mengenai istilah geologi Indonesia diterbitkan
sebagai
dokumen resmi sehingga istilah-istialah yang tercantum di dalamnya adalah
resmi untuk dipakai. Hal ini tercermin pada publikasi dari Direktorat
Geologi (sekarang PSG) dan juga saya lihat Lemigas dan instansi2
Departemen
ESDM lainnya. Itulah sebabnya Pak Sukamto mengikuti peraturan istilah dari
Departemen Pertambangan sebagai pejabat Direktorat Geologi dulu.

Mas Moel ini adalah teman dekat dan teman baik saya sejak zaman mahasiswa
teman berdiskusi dan berdebat, terutama mengenai masalah istilah geologi
dalam bahasa Indonesia. Mengenai hal ini kami telah sepakat untuk tidak
sependapat.

Beliau berpendapat bahwa usahakan semua istilah asing diterjemahkan ke
Bahasa Indonesia, pertama dicari dari bahasa Melayu, kalau tidak ada
bahasa
Melayunya cari istilah lokal, misalnya Sunda, Jawa atau bahasa daerah
lainnya, bahkan bahasa Sanserketa yang merupakan induk bahasa2 Nusantara,
kalau masih tidak ada cari istilah dalam bahasa Arab yang sudah lazim
digunakan di dalam bahasa Indonesia, dan terakhir dengan
meng-indonesia-kan
bahasa Inggris bahkan bahasa Belanda,
Tapi menurut hemat saya hal ini membingungkan terutama kalau istilah ini
digunakan dalam bahasa aselinya karena terjadi perubahan makna bahkan
pengertian. Misalnya istilah napal, istilah ini digunakan dalam bahasa
lokal
di Sumatra dengan pengertian untuk setiap batuan yang berlapis atau bahkan
diartikan cadas dalam bahasa Sunda. Istilah serpih juga menimbulkan salah
pengertian di masyarakat karena serpih -serpihan itu artinya keping2
kecil.
Juga istilah Inggris banyak menggukanan 1 suku kata seperti tuf, menjadi
tufa, padahal istilah tufa itu dalam bahasa Inggris mempunyai pengertian
lain, yaitu endapan travertine. Juga beliau tidak setuju adanya consonant
rangkap dalam bahasa Indonesia, sehingga basalt menjadi basal (saya ledek:
kalau granite harus jadi geranit Mas?). Seismic survey menjadi survai
kegempaan (saya ledek: kalau seismicity survey jadi survai kegempaan
juga?,
kalau earthquake survey ?).
Saya lebih setuju pengindonesian istilah teknik ilmiah itu adalah dengan
melakukan pengindonesian istilah Inggris yang terutama berakar dari bahasa
Latin, seperti porosity menjadi porositas (bukan kesarangan), permeability
menjadi permeabilitas (bukan kelulusan sebagaimana beliau terjemahkan).
University menjadi Universitas dsb
Konsep baru dan istilah baru akan muncul terus dalam perkembangan sains
dan
teknologi, nantinya kita hanya akan disibukkan  dengan menghabiskan waktu
dengan penelusuran kata2 yang dari bahasa melayu/sanserkerta kuno setiap
ada
istilah baru. Ini pun tidak menjamin ketepatan dari pengertiannya,
terutama
hal ini menyangkut ilmu2 yang sudah terspesialisasi. Banyak menurut hemat
saya istilah2 Indonesia dalam kamus beliau itu tidak mencerminkan
pengertian
sebenarnya, Conton istilah mudstone dari klasifikasi Dunham, sebenarnya
istilah ini asalnya 

RE: [iagi-net-l] Gempa Sumba 6.1 SR (25 Oktober 2009)

2009-10-26 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Wah Mas Kuntadi yang kena...yang salah istilah saya deh rasanya, maksudnya
mau re-occurence malahan jadi daur ulang..he...he

Saya setuju sekali, biarkan scientist akan bekerja banting tulang
argumentasi ilmiah, cari inovasi dll. Yang jelas gempa tersebut akan
datang dan akan selalu ada selama plate tektonik ini aktif. Insya Allah
saja jangan besar, kalau besar ya semoga dalam sekali; sehingga kemapuan
energy rupturenya sudah kecil hany goyang vertikal saja yang masih terasa.
 Sehingga sudah seharusnya kita melangkah ke arah kepentingan publik ..
saya jadi ingat Ibu Dwi Korita yang rajin berkampanye mengenai gerakan
tanah yang lebih bersifat informasi publik yang mendidik. Saya kira IAGI
juga sudah start untuk hal yang sama dan kita harus teruskan lebih jauh
lagi dengan bantuan mahasiswa2 dalam kegiatan kuliah kerjanya serta teman
yang dekat dengan para birokrat pengambil keputusan.

Hanya memang harus hati2 karena issue gempa ini malahan dijadikan ajang
politik atau kampanye lagi. Untuk itu IAGI sebaiknya melakukan sendiri
bebas dari pengaruh lembaga2 lain, murni sumbangan dari IAGI sendiri
sehingga tidak perlu dipolitisasi. Zaman sekarang banyak untungnya jadi
ahli politik buktinya aja para selebriti rajin sekali... sebentar lagi
bisa jadi para geologist ...he..he..

Rekan2, kita perlu sebuah inovasi dan terobosan baru untuk bisa
menyumbangkan hal yang berguna dalam masalah gempa ini tanpa harus tumpang
tindih dengan yang lain tapi sebagai sumbangan untuk bangsa kita ini.
Seperti yang dipaparkan sama Mas Kuntadi.

Salam,

Ben Sapiie





Iya ya Pak Prof, atur nuhun koreksinya...insyaa Allah lebih tepat
menggunakan kata berulang (recurrence; kumat, kambuh, lagi-lagi timbul
- lihat Kamus Inggris Indonesia oleh John M. Echols dan Hassan Shadily),
ketimbang memakai kata daur ulang.

-Original Message-
From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id]
Sent: Monday, October 26, 2009 11:54 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gempa Sumba 6.1 SR (25 Oktober 2009)

Daur Ulang?
Apakah istilah ini benar terjemahan dari Cycles?
Istilah daur ulang sekarang ini diartikan recycling, misalnya
plastik di recycled (didaur ulang) untuk dijadikan bahan plastik baru.
Kalau untuk cycle saya kira istilahnya adalah daur saja tanpa
ulang
RPK
- Original Message -
From: Kuntadi, Nugrahanto kuntadi.nugraha...@se1.bp.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, October 26, 2009 8:32 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa Sumba 6.1 SR (25 Oktober 2009)


Setuju dengan Pak Mino/Pak Awang...waspada,

Paragraf terakhir email Anda terlampir, maupun Paragraf-1 dan ke-2 dari
= email Anda pada topik diskusi Mungkinkah Gempa Secara Teratur
sebelumnya menjadi sangat mendesak dirumuskan oleh Komisi Struktur
Geologi IAGI kepada pemerintah.  Karena saya melihat ulasan2 para
narasumber di media cetak akhir akhir ini masih berkutat membicarakan
ranah geografis bangsa kita yang berada pada zona gempa dan
volkanik/ring of fire, bahwa gempa itu sulit diperkirakan walaupun
teknologi ke arah itu masih terus dikembangkan, malahan ada campur
komentar dari ahli ahli astronomi tentang mungkin tidaknya berubahnya
arah kiblat di bberapa tempat di Indonesia pasca gempa.  Seperti kita
tahu, insyaa Allah masyarakat kita sudah paham dengan isi-isi berita
bahwa negara kita terletak di daerah rawan bencana, tetapi tulisan2 yang
mengarah kepada menumbuhkan kepedulian akan pentingnya memahami bencana
kepada pribadi-pribadi pejabat dan masyarakat ini terasa masih kurang
yah.

Saya pribadi merasa merinding membaca ulasan Pak Mino dan Pak Awang
berulangkali tentang belum ada aktifitas 200tahun atau daur ulang =
gempa besar dan Istilahnya sudah matang / maturity lalu sudah 4 kali
gempa ~7 SR...ini menurut pendapat saya yang harus lebih
disosialisasikan kepada instansi terkait di pemerintahan maupun swasta,
sekolahan, dll, bahwa pola dan rentang waktu gempa untuk daerah2
tertentu STATISTICALLY sudah sangat berbahaya, terutama pada daerah2
seperti di Sumatra, terutama segmen Bengkulu ke arah Sunda merupakan
daerah rawan yg perlu diperhatikan.

Apakah lantas dengan gempa2 besar yg telah terjadi dlm bbrapa waktu =
belakangan ini bangsa Indonesia sudah merasa cukup berpengalaman di
dalam menangani akibat pasca gempa yang memang relatif semakin baik (ya
= gak sih...?), lalu ya yang masyarakat awam harap pasrah saja lah,
nanti juga dibantu kok..tuing ??? Yang parahnya lagi nanti bisa
bisa = setiap stasiun TV pun jadi bosan meliput gempa di lapangan karena
saking seringnya - gak spekatkuler lagi kata mereka mungkin;-(

Insyaa Allah masayarakat iaginet semua sepakat berkata tidak,
melainkan harus merumuskan langkah-langkah kongkrit bagi daerah2 utama
rawan gempa besar ke dalam rencana jangka panjang sbb:

- memberikan pelatihan reguler oleh IAGI (free / biaya rendah) kepada
para staf Basarnas maupun lembaga amil zakat besar dan yayasan
kemanusiaan lainnya, ulama2 lintas agama yg terjun ke lapangan tentang
teori dasar kegempaan, karena 

Re: [iagi-net-l] Gempa Manokwari (6,0 SR) dan Gempa Banda (7, 3 SR) 23-24 Oktober 2009

2009-10-24 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Convergent margin yang bersifat transform seperti Papua ini, gempanya
memang biasanya dangkal dan kompleks (berbagai jenis sesar tergantung
geometry sesar utama). Otomatis akan sangat berbahaya apalagi kita terjadi
dekat dengan kota. Sorong, Manowari dan Nabire adalah kota yang rawan
gempa yang bersifat dangkal karena aktifitas sesar geser.

Saat ini aktifitas gempa di Indonesia sangat meningkat yang mungkin
berkaitan dengan daur ulang kegempaan atau maturity. Dimana saya kira
statistik ini perlu diperhatikan dalam pengertian public policy. Yaitu
mengamati daerah2 yang belum memperlihatkan aktifitas gempa yang tinggi
atau seismic gap. Saat ini kita para scientist ditantang untuk bisa lebih
mengerti dengan fenomena alam yang satu ini.

Persiapan dan pembelajaran ynag jauh lebih penting saat ini bagi
masyarakat Indonesia. Terutama yang berada didaerah potensi gempa tinggi.

Salam, Ben Sapiie
---
Mas Turidho, gampang kalau ingin buat peta gempa dengan berbagai skala
dari paling event yang tua sampai saat ini. Coba visit : www.iris.edu,
atau kalau mau moment tensornya buat di: www.globalcmt.org/CMTsearch.html,
atau www.USGS.gov/NEIC juga punya banyak koleksi historical earthquakes.
selamat mencoba.







Manokwari, Kepala Burung Papua, Jumat 23 Oktober 2009 pukul 20.15 WIT,
penduduk kota berlarian ketakutan keluar dari rumah dan gedung karena kota
mereka diguncang gempa sampai skala VI MMI (Modified Mercalli Intensity).
Bayangan rumah dan gedung yang runtuh seperti di Padang dan sekitarnya
akibat gempa 30 September 2009 yang lalu tentu terlintas di pikiran
mereka.

Manokwari semalam diguncang gempa berkekuatan 6,0 SR (5.8-6.0 Mw-USGS)
berasal dari tempat dangkal (23 km -BMKG, 35 km-USGS) di lepas pantai 13
km sebelah tenggara kota Manokwari(data BMKG; 3 km sebelah timur Manokwari
-USGS). Di wilayah ini terkenal sebuah sesar mendatar besar sinistral
bernama Sorong Fault yang ke sebelah timur-tenggara menyeberang dari
Kepala Burung ke Pulau Yapen. Plotting lokasi episentrum gempa dari data
BMKG (0.91 LS, 134.18 BT) menempatkan gempa ini berasosiasi dengan Sesar
Sorong. Ini dibuktikan dengan data USGS body-wave moment tensor solution
yang menunjukkan pematahan oblique sesar naik dan mendatar dengan jurus
330 NE dan kemiringan 60 deg.

Arah pematahan ini hampir sejajar dengan trace Sesar Sorong di sebelah
tenggara Manokwari. Arah 300-330 (NNW-SSE) seperti ini dalam sistem sesar
mendatar sinistral akan membentuk jalur bengkokan yang saling menahan dan
menekan (restraining bend), sehingga wajar sekali analisis centroid moment
tensor memberikan solusi sesar naik dengan arah 317 dan kemiringan 67 deg;
dan analisis body-wave moment tensor memberikan solusi yang menunjukkan
pematahan oblique sesar naik dan mendatar dengan jurus 330 NE dan
kemiringan 60 deg. Berdasarkan data momen tensor solutions dari USGS ini,
saya yakin lokasi episentrum gempa yang lebih tepat adalah justru dari
BMKG (13 km sebelah tenggara Manokwari).

Lempeng Pasifik yang bergerak di sebelah utara Sesar Sorong merupakan
lempeng yang saat ini bergerak paling cepat di seluruh dunia, yaitu 12-13
cm/tahun. Maka wajar bagian utara Papua adalah wilayah yang rawan gempa.



Sabtu menjelang tengah malam tadi, 24 Oktober 2009 pukul 23.40 WIT,
kembali wilayah Indonesia Timur diguncang gempa. Kali ini lokasinya jauh
di bawah Laut Banda yang teduh dan gelap di tengah malam, 6.23 LS dan
130.60 BT (BMKG) atau di sebelah barat Dalaman Weber -depresi permukaan
kerak Bumi paling dalam di Indonesia (7000+ meter) atau 209 km sebelah
baratlaut Saumlaki (Pulau Tanimbar, Maluku Tenggara). Gempa berkekuatan
signifikan : 7,3 SR (BMKG) atau 7.0 Mw (USGS). Kedalaman gempa 138 km
(USGS) atau 165 km menurut BMKG. Gempa ini telah mengguncang Saumlaki pada
skala IV-V MMI dan Ambon serta Fak Fak pada skala III-IV MMI.

BMKG melaporkan bahwa gempa Laut Banda ini berpotensi tsunami. Tetapi
melihat body-wave moment tensor solution dari USGS yang menunjukkan
pematahan mendatar dengan jurus 60 NE dan kemiringan 84 deg; serta ini
merupakan gempa yang cukup dalam, kemungkinan potensi tsunami menjadi
kecil.

Gempa yang cukup besar ini terjadi di slab (kerak samudera) yang menyusun
bagian depan kerak benua Australia (sistem passive margin). Kerak samudera
ini sebelum Pliosen telah menyusup (mekanisme subduction) di bawah Busur
Banda kemudian pada Pliosen kerak benua Australia ternyata juga ikut
menyusup (mekanisme underthrusting) di bawah Busur Banda. Kejadian gempa
ini sekaligus menunjukkan bahwa dalam sistem passive margin pun gerak
tektonik masih aktif. Gempa masih bisa terjadi di slab meskipun ia
terlindungi oleh kerak benua di bagian belakangnya. Penjalaran energi
gempa pun berjalan sepanjang slab updip ke arah selatan (Tanimbar), timur
(Aru), timurlaut (Fak Fak) dan utara (Ambon) dalam cara unik ke arah mana
slab tersebut mulai menyusup.

---

Patut menjadi perhatian bahwa di dalam dua bulan ini, Indonesia sudah
mengalami 

Re: [iagi-net-l] Pola Gempa secara teratur? Mungkinkah? RE: [iagi-net-l] Gempa Ujung Kulon 16 Oktober 2009

2009-10-23 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Rekan2, ini judul special publication:

Geology and Religion: A History of Harmony and Hostility, GSL V. 310,2009
MARTINA KÖ LBL-EBERT, Jura-Museum Eichstätt, Germany

Heran ternyata banyak peminatnya subject ini sampai ada special
publicationnya ... padahal kita lagi ngejar sesar dan gempa.

Lumayan buat menambah wawasan apalagi yang suka ceramah.

Salam, BS

Dibawah ini table of contentsnya, maaf saya tidak bisa attached document
disini.

Table of Contents:
MAZADIEGO, L. F., PUCHE, O.  HERVA ´ S, A. M. Water and Inca cosmogony:
myths, geology and engineering in the Peruvian Andes
BARBARO, P. Explanations of the Earth’s features and origin in pre-Meiji
Japan
NORRIS, J. A. The providence of mineral generation in the sermons of
Johann Mathesius(1504–1565)
UDI´AS, A. Earthquakes as God’s punishment in 17th- and 18th-century Spain
MAGRUDER, K. V. The idiom of a six day creation and global depictions in
Theories of the Earth
GODARD, G. The fossil proboscideans of Utica (Tunisia), a key to the
‘giant’ controversy, from Saint Augustine (424) to Peiresc (1632)
LUZZINI, F. Flood conceptions in Vallisneri’s thought
The Flood and the age of the Earth
PINTO, M. S.  AMADOR, F. Discussing the age of the Earth in 1779 in Portugal
CANDELA, A. On the Earth’s revolutions: floods and extinct volcanoes in
northern Italy at the end of the eighteenth century
SCHWEIZER, C. Scheuchzer, von Haller and de Luc: geological world-views
and religious backgrounds in opposition or collaboration?
RUDWICK, M. J. S. Biblical Flood and geological deluge: the amicable
dissociation of geology and Genesis
LEWIS, C. L. E. ‘Our favourite science’: Lord Bute and James Parkinson
searching for a Theory of the Earth
TAQUET, P. Cuvier’s attitude toward creation and the biblical Flood 127
Geology within ‘religious’ organizations
UDI´AS, A. Jesuits’ studies of earthquakes and seismological stations 135
ZHANG, J.  OLDROYD, D. R. ‘Red and expert’: Chinese glaciology during the
Mao Tse-tung period (1958–1976)
ROBERTS, M. B. Adam Sedgwick (1785–1873): geologist and evangelical 155
BRANAGAN, D. Some nineteenth- and twentieth-century Australian geological
clerics
MAYER, W. Geological observations by the Reverend Charles P. N. Wilton
(1795–1859) in New South Wales and his views on the relationship between
religion and science
VIOHL, G. K. Franz X. Mayr, the spiritual father of the Jura-Museum 211
SEIBOLD, E.  SEIBOLD, I. Religious convictions as support in dangerous
expeditions: Hermann Abich (1806–1886) and Heinrich Barth (1821–1865)
TURNER, S. Reverent and exemplary: ‘dinosaur man’ Friedrich von Huene
(1875–1969) 223 Evolution
TORRENS, H. S. James Buckman (1841–1884): the scientific career of an
English Darwinian thwarted by religious prejudice
KLEMUN, M. Franz Unger and Sebastian Brunner on evolution and the
visualization of Earth history; a debate between liberal and conservative
Catholics
VACCARI, E. Geology and Genesis in nineteenth- and twentieth-century
Italy: a preliminary assessment
BORK, K. B. Natural theology in the eighteenth century, as exemplified in
the writings of E ´ lie Bertrand (1713–1797), a Swiss naturalist and
Protestant pastor
YOUNG, D. A. The reception of geology in the Dutch Reformed tradition: the
case of Herman Bavinck (1854–1921)
MOSHIER, S. O., MAAS, D. E.  GREENBERG, J. K. From the beginning: faith
and geology at evangelical Wheaton College
PETERS, R. A. Theodicic creationism: its membership and motivations 317
Theology and creationism
OSTERMANN, M. The history of the doctrine of creation; a Catholic perspective
ROBERTS, M. B. An Anglican priest’s perspective on the doctrine of
creation in the church today


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 

Re: [iagi-net-l] Pola Gempa secara teratur? Mungkinkah? RE: [iagi-net-l] Gempa Ujung Kulon 16 Oktober 2009

2009-10-21 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Rekan2 IAGI,

Sekarang gempa di Sumatra segmen bengkulu kearah Sunda sudah banyak yang
prediksi sebagai calon gem yang besar karena belum ada aktifitas lebih
dari 200 tahun. Istilahnya sudah sangat matang dan ini juga sudah
dipresentasikan oleh Danny Hilman dan Sriwidayantoro bahkan baru ini
dipublish dalam new scientist oleh McCloskey dari University of Ulster in
Coleraine, Northern Ireland. Dia mengatakan kalau segmen ini slip akan
menghasilkan Tsunami yang bisa mencapai 10 m. Dalam arti kata diprediksi
atau lebih tepat diramal akan ada kemungkinan terjadi gempa yang besar.

Pertanyaannya: apa yang bisa kita sumbangkan untuk pemerintah supaya
palingtidak bisa siap sehingga kalau ada korban akan minimum?  Kalau kita
ingat Padang adalah kota yang sudah paling siap dengan informasi bahaya
gempa dan tsunami, dimana IGAI support leat Lapo Makatiknya dan ada
beberapa kali Tsunami drill disana.  Tetapi kenyataan bahwa yang tidak
support adalah bangunannya atau infra-struktur yang ada. Bagaimana dengan
Jakarta, Bandung atau Depansar? Apakah sebagai warga
negara/pemakai/pekerja kita berhak mengetahui mengenai kondisi bangunan
atau infrasturktur public yang ada? (misalnya Mall, hotel dll).

Sebagai warga negara atau pekerja seharusnya bisa mengetahui kalau mereka
tinggal, bekerja atau jalan2 di gedung umum yang tidak tahan gempa
sehingga siap2 atau paling tidak diasuransikan dengan baik. Kayanya ini
nggak mungkn ya..masyarakat cenderung tidak peduli dan menyerahkan
semuanya pada nasib. Belum lagi siapa yang mau pasang iklan bahwa
gedungnya tidak tahan gempa..he..he

JAdi jawabannya adalah dipengetahuan masyarakatnya, dimana belajar dari
kasus Padang dan prediksi gempa yang lebih besar akan mungkin akan datang
harus juga mempersiapkan asuransi, tabungan dan selalu waspada ketika
berada dalam fasilitas public. Teman2 yang bekerja digedung2 tinggi juga
harus sadar ini, walaupun rupture atau gempa dangkal kecil kemungkinannya
terjadi diJakarta tapi getaran yang cukup kuat (hasil amplifikasi)
ternyata bisa terasa walaupun sumber gempanya ratusan kilometer jaraknya.
Siapkan diri masing2 karena kita tidak bisa tergantung hanya dari
pemerintah saat ini apalagi ramalan gempa, berhubung aturan serta
pengetahuannya tidak sepenuhnya bisa diterapkan

Sebagai scientist kita akan terus bekerja untuk mencoba mengerti mengenai
proses kegempaan ini, terutama dimasalah mengerti mendalam mengenai
mekanisme, geometry dan movement history dari struktur sesar. Terutama
saya nih karena tinggalnya bertetangga dengan sesar lembang ...kumaha
ieu..

Salam,

Ben Sapiie










Kalau saya agak merubah pertanyaannya rekan Hilman sedikit; setelah Ujung
Kulon, apa konsekwensinya dengan daerah Bengkulu-Enggano dsk nya ya?

Teringat diskusi iaginet mengenai Greater Sunda dan Selat Sunda bbrp waktu
lalu dengan Pak Awang sbb:
Ada bukti paleomagnetik bahwa Sumatra terotasi searah jarum jam,
sementara Jawa justru terotasi melawan arah jarum jam (Ninkovich, 1976;
Sasajima, 1978 dan Haile, 1979 untuk Sumatra dan Ngkoimani et al., 2006
untuk Jawa). Total rotasi Sumatra adalah 30-40 deg CW (clockwise) dari
Miosen sampai sekarang (Ninkovich, 1976; Sasajima, 1978; Haile, 1979).
Total rotasi Jawa dari Miosen-Plistosen adalah sekitar 40 deg CCW
(counter-clokwise). Kedua pulau dulunya berposisi lebih selatan daripada
sekarang.

Mengetahui Selat Sunda sebagai hasil robekan antara Sumatra dan Jawa yang
berrotasi berlawanan, menarik untuk mengamati runutan pola terjadinya
gempa beberapa bulan terakhir di sebelah timur Selat Sunda adalah merambat
dari arah timur ke barat mendekati tear zone Selat Sunda ini, yaitu mulai
dari Bali, Tasikmalaya, sekarang Ujung Kulon.

Bagaimana dengan Sumatra? Apakah pola terjadinya gempa di bagian barat
Selat Sunda ini berlaku juga merambat dari utara ke selatan menuju Selat
Sunda, meneruskan pola gempa Padang lalu diikuti Jambi, kemudian daerah di
bagian selatan Sumatra? Insyaa Allah gempa Jambi equivalent dengan Ujung
Kulon shg tidak perlu terjadi energy release di bagian selatan Sumatra
lagi. Wallahu a'lam bisshowwab.  Yang mengkhawatirkan adalah hilangnya
rasa waspada warga yg tinggal di daerah rawan gempa karena sudah terlalu
seringnya terjadi gempa-gempa kecil sehingga sudah terbiasa ini bisa
mengarah kepada lengah.

Waspada harus tetap terjaga setiap saat karena pola kegempaan di sepanjang
circum Pasifik pun masih meletup-letup yaitu di Samoa (jalur Lousiville
Ridge-Macaw Bank) kemudian merambat ke arah barat berpindah ke jalur North
New Hebrides Trench (Vanuatu) - sehingga kewaspadaan pun harus beralih
terutama pada daerah2 di sebelah baratnya lagi dari Vanuatu, yaitu di
kepulauan Solomon dan PNG.

Salam,
Kuntadi

-Original Message-
From: hilma...@yahoo.com.au [mailto:hilma...@yahoo.com.au]
Sent: Friday, October 16, 2009 5:29 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gempa Ujung Kulon 16 Oktober 2009

Apa dampaknya terhadap Gn Krakatau yah?
Sent from my BlackBerry® smartphone on 3

-Original 

Re: [iagi-net-l] Pola Gempa secara teratur? Mungkinkah? RE: [iagi-net-l] Gempa Ujung Kulon 16 Oktober 2009

2009-10-21 Terurut Topik Benyamin Sapiie
So far aman Pak Ukat...kumahanya ceritanya para ahli tektonik tapi
rumahnya didepan sesar besar yang mungkin aktif ...itu tanda sangat cinta
pada profesi...dimana cinta itu memang buta .. he...he

BS



Rumah Kang Ben hengga apa? juga yang Pak Kendar?

Mudah-mudahan tidak terpengaruh gempa, karena kalau Pemilinya mah mungkin
sudah akrab gaya hidupnya Serar Lembang.

Salam,

us







Benyamin Sapiie bsap...@bdg.centrin.net.id
10/22/2009 06:32 AM
Please respond to iagi-net


To: iagi-net@iagi.or.id
cc:
Subject:Re: [iagi-net-l] Pola Gempa secara teratur?
Mungkinkah? RE: [iagi-net-l]
Gempa Ujung Kulon 16 Oktober 2009


Mas Vicky,

Saya kurang tahu kalau yang ini mungkin teman2 dari cekungan bandung yang
lebih mendalami mengenai informasi sejarah didaerah bandung dan
sekitarnya.

Saya jadi ingat karena kebetulan harus mengadakan diskusi dengan mahasiswa
topiknya adalah historical science salah satunya subject mengenai geologi.
 Waktu mencari literatur ternyata ada publikasi baru terbit October 2009
dari geology society of London yang berjudul Geology and Religion.
Walaupun kedengarannya aneh saya baca juga karena perlu untuk berdebat
dengan para mahasiswa.  Cukup menarik ada mengenai gempa, evolusi dan
kejadian bumi 6 hari. Ternyata masalah geologi yang ini ada juga
peminatnya ya...

Salam,

Ben Sapiie




Adakah peninggalan sejarah di sekitar bandung yg nmeriwayatkan gempa
dimasa lalu ?
Di jogja ada candi yg diperkirakan ditinggalkan karena gempa. Juga ada
taman sari kraton yg puingnya diperkirakan hancur akibat gempa. Dan
juga ada catatan dalam kitab kraton. Bahkan jogja barusaja merasakan
gempa 3tahun lalu.
Apalah bandung dsk juga memiliki catatan seperti jogja ini ?

Rdp

On 21/10/2009, OK Taufik ok.tau...@gmail.com wrote:
 Kang Minok,

 Itu bangunan di kawasan dago pakar resort banyak yg cedera akibat gempa
 tasikmalaya kemarin, mungkin juga termasuk gedung bina bangsa school,
 kawasan ini kan dekat ke sesar lembang..karena kalau jalan ke tonggoh
 (atas)
 menuju The valley terus ke ciburial di baliknya kan sdh ada gawir sesar
 lembang terusan dari gn. batu?, ada tidak ya pengaruh sesar lembang
 untuk
 pemukiman sekitar daerah dago-coblong-ciburial, mengingat banyak juga
 rekan
 geology yg tinggal di kawasan tersebut..termasuk pak Kusuma kali (kalau
 ada
 khawatir juga dengan hotel marbella yg menjulang tinggi di kawasan
 tersebut). Mohon pencerahannya karena seperti himbauan Kang Minok soal
 asuransi rumah akibat gempa ternyata tak termasuk klausal yg akan di
 cover
 oleh asuransi (juga akibat Tsunami) sewaktu membelinya.

 tararengkyu

 2009/10/21 Benyamin Sapiie bsap...@bdg.centrin.net.id

 Rekan2 IAGI,

 Sekarang gempa di Sumatra segmen bengkulu kearah Sunda sudah banyak
 yang
 prediksi sebagai calon gem yang besar karena belum ada aktifitas lebih
 dari 200 tahun. Istilahnya sudah sangat matang dan ini juga sudah
 dipresentasikan oleh Danny Hilman dan Sriwidayantoro bahkan baru ini
 dipublish dalam new scientist oleh McCloskey dari University of Ulster
 in
 Coleraine, Northern Ireland. Dia mengatakan kalau segmen ini slip akan
 menghasilkan Tsunami yang bisa mencapai 10 m. Dalam arti kata
 diprediksi
 atau lebih tepat diramal akan ada kemungkinan terjadi gempa yang besar.

 Pertanyaannya: apa yang bisa kita sumbangkan untuk pemerintah supaya
 palingtidak bisa siap sehingga kalau ada korban akan minimum?  Kalau
 kita
 ingat Padang adalah kota yang sudah paling siap dengan informasi bahaya
 gempa dan tsunami, dimana IGAI support leat Lapo Makatiknya dan ada
 beberapa kali Tsunami drill disana.  Tetapi kenyataan bahwa yang tidak
 support adalah bangunannya atau infra-struktur yang ada. Bagaimana
 dengan
 Jakarta, Bandung atau Depansar? Apakah sebagai warga
 negara/pemakai/pekerja kita berhak mengetahui mengenai kondisi bangunan
 atau infrasturktur public yang ada? (misalnya Mall, hotel dll).

 Sebagai warga negara atau pekerja seharusnya bisa mengetahui kalau
 mereka
 tinggal, bekerja atau jalan2 di gedung umum yang tidak tahan gempa
 sehingga siap2 atau paling tidak diasuransikan dengan baik. Kayanya ini
 nggak mungkn ya..masyarakat cenderung tidak peduli dan menyerahkan
 semuanya pada nasib. Belum lagi siapa yang mau pasang iklan bahwa
 gedungnya tidak tahan gempa..he..he

 JAdi jawabannya adalah dipengetahuan masyarakatnya, dimana belajar dari
 kasus Padang dan prediksi gempa yang lebih besar akan mungkin akan
 datang
 harus juga mempersiapkan asuransi, tabungan dan selalu waspada ketika
 berada dalam fasilitas public. Teman2 yang bekerja digedung2 tinggi
 juga
 harus sadar ini, walaupun rupture atau gempa dangkal kecil
 kemungkinannya
 terjadi diJakarta tapi getaran yang cukup kuat (hasil amplifikasi)
 ternyata bisa terasa walaupun sumber gempanya ratusan kilometer
 jaraknya.
 Siapkan diri masing2 karena kita tidak bisa tergantung hanya dari
 pemerintah saat ini apalagi ramalan gempa, berhubung aturan serta
 pengetahuannya tidak sepenuhnya bisa diterapkan

Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG RUSAK BERAT

2009-09-26 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Yang jelas sebuah bidang lemah yang mungkin sekali seabgai diskontinuitas
ataupun bidang baru akibat dari landslides.  Salaha satu pembelajaran yang
didapatkan dari gempa ini adalah banyaknya daerah yang tidak stabil secara
geologi; baik itu struktur tanah,morfologi maupun lithologi.  Dimana
secondary effect dari gempa berakibat fatal seperti yang dialami saat ini
dibeberapa daerah. Belum lagi hal ini ditambah dengan struktur bagunan
yang sangat minim standarisasi. Fault rupture sampai saat ini belum
terbukti ada, walaupun reaktifasi burried structures (blind fault) masih
memungkin terjadi.

Menurut saya yang pertama sangat diperlukan untuk masa mendatang adalah
peta2 kestabilan lereng dan tanah atau peta geologi kwarter. Sehingga
daerah2 rawan bisa diawasi lebih detail oleh pemerintah daerah masing.
Karena gempa2 seperti sindang barang akan sangat mungkin terjadi lagi di
pulau jawa ini.

Yang kedua adalah mengidentifikasi sesar2 aktif yang ada dan juga yang
mungkin ada tertanam oleh endapan2 alluvial dan gunung api. Saat ini hal
ini yang lebih kami kembangan sebagai prioritas penelitian di geodinamik
laboratorium. Terutama mengembangkan minat2 mahasiswa untuk meneliti
dibidang ini.

Salam,

Ben Sapiie






Pak Zaim, pak Miko...

Mungkin gawir terjalnya sendiri tidak langsung berkaitan dengan sesar,
karena kalau melihat peta topografi, gawir vertikal itu mempunyai
morfologi yang relatif melingkar (seperti suatu collapse sinkhole di
daerah karst; tapi jelas bukan). Pada Peta Geologi Lembar
Sindangbarang-Bandarwaru, bagian dasarnya dipetakan sebagai aluvial
Kuarter. Jadi, suatu collapse raksasa pada suatu plateau. Saat saya kesana
tahun 1997 (sudah lama sekali) saya belum menemukan jawaban yang minimal
memuaskan kepenasaranan saya.


Salam,
BB




 Ass.W.W.,
 Hatur nuhun Pak Miko, atas penjelasannya.Saya hanya penasaran saja,
 karena
 melihat foto tersebut, bebatuan yang roboh-longsor kelihatannya meluncur
 dari tebing terjal yang memanjang, terkesan sebagai gawir sesar.
 Menarik kisah emerald yang ditawarkan fantastis sampa 400 juta,yang
 ternyata sintetis. Untung uang bisa kembali, tapi seharusnya Pak Miko
 paling tidak bisa dapet 10 persen, kan sudah menyelamatkan 200
 juta??

 Salam takzim,

 Yahdi Zaim
 (pernah jadi angota
 pengurus MBI Jabar )



 Yth Pak Zaim, Ass.Wr.Wb.,

 Sebelumnya mohon beribu maaf atas balasan mang Okim yang begitu
 terlambat.
 Mengenai dugaan  Pak Zaim bahwa longsoran besar tersebut kemungkinan
 berhubungan dengan gawir sesar ( fault scarp ) yang dipicu oleh Gempa
 Sindangbarang, mang Okim sepakat dengan kemungkinan tersebut . Sayang
 sekali peta kerja  skala 1/25.000 yang biasanya dipakai sebagai dasar
 dalam penyusunan peta geologi bersistem skala 1/100.000 tidak ketemu
 sehingga mang Okim tidak bisa memastikan lokasinya yang tepat di peta
 topografi , demikian juga   formasi geologinya . Insyaallah kalau
 suasananya sudah mulai kondusif, mang Okim dan rekan-rekan KRCB akan
 meninjau ke lapangan.

 Mang Okim dan neng Ai juga menyampaikan Selamat Iedul Fitri 1430 H.
 Mohon
 maaf lahir dan bathin atas kesalahan mang Okim selama ini. Semoga Tuhan
 YMK berkenan memelihara dan meningkatkan tali silaturahmi antara kita,
 Amiiin.

 Bien amicalement,
 Mang Okim


 - Original Message -
 From: z...@gc.itb.ac.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, September 16, 2009 8:18 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG
 RUSAK BERAT




  Ass.W.W.,

 Pak Miko, kalau melihat gambar 1, Tebing yang ambruk, kelihatannya
 tebing
 tersebut memanjang seperti (merupakan) gawir sesar, sehingga ketika
 gempa
 merupakan zona yang kuat terkena goncangan. Kenampakan di lapangannya,
 betulkah tebing tersebut gawir sesar?

 Sekalian kami sekeluarga mengucapkan: SELAMAT IDUL FITRI 1430 H. Mohon
 Maaf Lahir dan Batin, Taqabalallahu minna wa minkum, syaamana wa
 siyaamakum. Semoga kita selalu mendapatkan berkah, maghfirah serta
 kesehatan dari Allah SWT. Amiin.

 Hatur nuhun,

  Wassalam,

  Yahdi Zaim
 Prodi Teknik Geologi FITB





 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta 

Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Extending Eastern Margin of Sundaland to Tomini-Bone Bay Line ?

2009-08-27 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Gempa 6.8 diselatan Buton sangat dalam yang jelas berkaitan dengan
subduksi selatan Jawa. Tetapi Ada hal menarik karena kalau dilihat dari
subduksi diselatan sumba dan Timor yang berubah kearah Timur menjadi
collision (Timor-Tanimbar through). Sedangkan subduksinya terletak di laut
Banda. Geometri perubahan ini terjadi mungkin dibawah Savu basin. 
Berdasarkan data gempa (USGS) jelas terlihat zona linear kedalaman gempa
yang semain dalam ke arah utara Flores sampai selatan Buton yang
menyimpulkan sebuah subduksi. Apabila kita lihat bathymetry dan juga
seismic daerah ini sangat dalam bearah barat timur paling tidak sampai
Jawa Timur yang dibeberapa tempat memperihatkan thrust kearah utara (Bali
thrust, Flores) ynag jelas juga terlihat di beberapa seismic regional di
Lombok Basin. Menurut saya ini daerah ini perlu dikaji lebih detail
terutama berkaitan dengan jenis crust dan potensi hidrokarbon pada daerah
ini.

Salam, Ben Sapiie




Abah,

Sebenarnya itu bukan pertanyaan sederhana.

Persoalan berikutnya muncul dari Lengan Tenggara Sulawesi dan Pulau Muna
yang dua-duanya berada di sebelah timur Teluk Bone. Kalau Teluk Bone
dianggap rifted Sundaland margin, lalu apa status Lengan Tenggara-Muna
tersebut ? Apakah mereka benar2 batas timur Sundaland ? Tidak masalah
dengan Buton sebab Buton adalah satu mikrokontinen yang collided Lengan
Tenggara Sulawesi -dan mungkin Muna. Kapantoreh ophiolites di Buton bisa
merupakan hasil obduction karena collision ini. Kalau benar Muna-Buton
sangat berbeda, memang mereka dua terrane yang berlainan yang lalu
berdampingan kini akibat collision.

Di atas itulah yang patut kita kategorikan sebagai jawaban sederhana, yang
sebenarnya saya yakin tak sesederhana itu. Jawaban yang lebih mungkin
benar akan kita peroleh kalau melakukan rekonstruksi tektonik atas wilayah
dari Sulawesi Selatan-Bone-Sulawesi Tenggara-Buton menggunakan data
geologi dan paleomagnetik.

salam,
Awang

--- On Thu, 8/27/09, yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id wrote:

 From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Extending
 Eastern  Margin of Sundaland to Tomini-Bone Bay Line ?
 To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
 Date: Thursday, August 27, 2009, 5:21 AM


 Awang

 Pertanyaan sedehana ,
 Apakah data dan kesimpulan
 Anda seperti diterangkan sebelumnya merubah posisi tektonik
 Buton dan MUNA
 ?
 Setahu saya dua pulau yang sangat berdekatan itu surface
 geology nya sangat berbeda , mengapa ?

 Si Abah

 ___
 

   Pak Rovicky,
 
  Bahwa ada
 Jurassic dan Pre-Tertiary sediments lainnya di sisi timur
 
 Sundaland yang belum termetamorfosakan seperti di Sumatra,
 barulah kita
  duga dari data seismik terbaru yang ditembak di area
 Tomini
 (Jablonsky,
  2007)dan Laut Flores (Emmet et al., 2008; Granath et
 al., 2009) -semuanya
  dipublikasi di IPA Proceedings. Untuk
 menyebutnya punya potensi migas
  seperti Jurassic sequence di NW
 Shelf Australia, Arafura atau Bintuni kita
  harus pelajari lebih
 jauh lagi. Kalau dari pandangan sekilas, PT sequence
  ini
 membentuk synrift juga yang bisa jadi kitchen dan
 sekaligus
 
 reservoirnya di sekuen late synrift atau post-rift. Jadi
 meskipun sama2
  Jurassic atau PT lainnya seperti di Australia, model
 pengendapannya
  kelihatannya tak mengikuti passive margin ala NW
 Shelf of Australia,
  tetapi mengikuti model rifting cekungan2 di
 Sundaland.
 
  Saya belum pernah melihat data geokimia
 oil seeps di tepi Teluk Tomini
  itu, kita lihat saja biomarker
 oleanane dan hopane-nya (dari seri
  triterpane mz 191), bila
 rasio oleanane/hopane  0.2 maka ia
  Tertiary-sourced (metode
 age-diagnostic biomarker dari Peters et al.,
  1999) dan di GCMS
 scan-nya oleanane-nya punya puncak yang tinggi sebab
  olenanane
 berasal dari angiosperm yang berlimpah pada Tertiary dan
 absen
 
 di PT (kecuali sedikit sekali di Cretaceous).
 
  Oil
 seeps di sebelah timurnya, yang berasal dari Banggai Basin,
 meskipun
  basin ini Australoid, minyaknya Tertiary-sourced
 dengan oleanane
 yang
  berlimpah. Di sini potensi source Mesozoic ada
 seperti
 Australoid lainnya,
  tetapi tak ada bukti HC baik seeps maupun di
 lapangan yang sudah
  digenerasi dari Mesozoic kitchen di
 Banggai.
 
  salam,
  Awang
 
 
 --- On Wed, 8/26/09, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 wrote:
 
 
 From: Rovicky Dwi Putrohari
 rovi...@gmail.com
  Subject: Re: [Forum-HAGI]
 [iagi-net-l] Extending Eastern Margin of
  Sundaland to
 Tomini-Bone Bay Line ?
  To: iagi-net@iagi.or.id,
 Forum
 HAGI fo...@hagi.or.id,
 Geo Unpad
 
 geo_un...@yahoogroups.com,
 Eksplorasi BPMIGAS
  eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
  Date:
 Wednesday, August 26, 2009, 8:22 PM
  Pak Awang,
 
 Apakah jurrasic atau pre tertiary sekuen ekstensi dari
  sunda
 juga
  memiliki potensial penghasil migas seperti
 Jurrasicnya
  NWShelf
  Australia ?
 
  Konon oil seapage yg ada di pinggir
 tomini berciri HC
  yang
  dihasilkan oleh
 

Re: [iagi-net-l] Yang memerlukan buku drilling dan geologi, sila download tanpa bayar

2009-04-02 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Nuhun Pisan Kang...

Hayo..download banyak publikasi yang berguna, haratis dan baca tentunya.
Jangan hanya menuhin hardisk tapi nggak pernah dibuka. Saya punya beberapa
dan mahal sekali dulu belinya, sekarang ini free entah sampai
kapan...check jangan lewatkan.

Sekali..tengkyu..Kna Fariman

BS


Bagi yang memerlukan buku drilling dan Geologi
Silakan download, gratis
Mudah mudahan bermanfaat

fwhk


Advanced Blowout and Well Control - Robert D.Grace (1994)
http://www.4shared.com/file/70365395/c6db0dcf/Advanced_Blowout_and_Well_Control_-_Robert_DGrace__1994_.html

Advanced Drilling Systems
http://www.4shared.com/file/73210003/837648f0/Advanced_Drilling_Systems.html

Air and Gas Drilling Manual (2001)
http://www.4shared.com/file/70569554/856b5242/Air_and_Gas_Drilling_Manual.html

Baker Hughes INTEQ - Drilling Engineering Workbook
http://www.4shared.com/file/83685214/7ff2fa85/Baker_Hughes_INTEQ_-_Drilling_Engineering_Workbook.html

Baker Hughes INTEQ - Drilling Fluids Reference Manual
http://www.4shared.com/file/75938128/913327bb/Baker_Hughes_INTEQ_-__Drilling_Fluids_Reference_Manual.html

Baker Hughes INTEQ - Fluids Facts
http://www.4shared.com/file/83555789/a84e4985/Baker_Hughes_INTEQ_-_Fluids_Facts.html

Baker Hughes INTEQ - Formation Pressure Evaluation
http://www.4shared.com/file/92110424/1d447c25/Baker_Hughes_INTEQ_-_Formation_Pressure_Evaluation.html

Baker Hughes INTEQ - New Coring Handbook
http://www.4shared.com/file/78331804/18263fb1/Baker_Hughes_INTEQ_-_New_Coring_Handbook_.html

Baker Hughes INTEQ - Under Balance Drilling Manual
http://www.4shared.com/file/74103335/2f98ca21/Baker_Hughes_INTEQ_-_Under_Balance_Drilling_Manual.html

Baker Hughes INTEQ - Well Site Geology
http://www.4shared.com/file/94666098/1991c757/Baker_Hughes_INTEQ_-_Well_Site_Geology.html

Blowout and Well Control Handbook - Robert D.Grace (2003)
http://www.4shared.com/file/73208446/68add0f8/Blowout_and_Well_Control_Handbook_-_Robert_DGrace__2003_.html

Casing Design Manual - BG (2001)
http://www.4shared.com/file/75901140/f31a3d55/Casing_Design_Manual_-_BG__2001_.html

Casing Design Manual - ENI
http://www.4shared.com/file/92111293/dce52b9a/Casing_Design_Manual_-_ENI.html

Casing Design Theory and Practice - Rahman (1995)
http://www.4shared.com/file/94687036/34adbde/Casing_Design_Theory_and_Practice_-_Rahman__1995_.html

Cement Calculator
http://www.4shared.com/file/93959091/4b7f992e/Cement_Calculator.html

Cement Flashes
http://www.4shared.com/file/78233095/d1a5fef8/Cement_Flashes.html

Cement Manual The BP-Chevron Manual
http://www.4shared.com/file/71760782/4c95b861/Cement_Manual_The_BP-Chevron_Manual.html

Composition and Properties of Drilling and Completion Fluids - 5Ed
http://www.4shared.com/file/71697370/f6d11193/Composition_and_Properties_of_Drilling_and_Completion_Fluids_-_5Ed.html

COMPUTALOG - Advanced Directional Drilling
http://www.4shared.com/file/74143770/c917f5b6/COMPUTALOG_-_Advanced_Directional_Drilling_.html

COMPUTALOG - Drilling Service Fundamentals
http://www.4shared.com/file/74546912/d792ac32/COMPUTALOG_-_Drilling_Service_Fundamentals.html

Drill Bit Catalog
http://www.4shared.com/file/92929195/5987e0a4/Drill_Bit_Catalog.html

Drilling Assembly Handbook (2001)
http://www.4shared.com/file/72073526/b1abece7/Drilling_Assembly_Handbook__2001_.html

Drilling Calculations Hand_Book
http://www.4shared.com/file/76070274/c167e4f6/Drilling_Calculations_Hand_Book.html

Drilling Engineering - Dipl  Prassl
http://www.4shared.com/file/71750431/738ef499/Drilling_Engineering_-_Dipl__Prassl.html

Drilling Fluid Engineering Manual
http://www.4shared.com/file/74111436/24b76c25/Drilling_Fluid_Engineering_Manual.html

Drilling Fluids Processing Handbook - ASME (2005)
http://www.4shared.com/file/71268212/ee5789f/Drilling_Fluids_Processing_Handbook_-_ASME__2005_.html

Drilling Fluids Technology - Exxon Manual
http://www.4shared.com/file/83686438/524a0770/Drilling_Fluids_Technology_-_Exxon_Manual.html

Drilling Formulae
http://www.4shared.com/file/78328282/7463f360/Drilling_Formulae.html

Drilling Practices - PetroSkills - Richard S.  Robert D. (2004)
http://www.4shared.com/file/75456613/fb822a38/Robert_D__Richard_S_Drilling_Practices_-_PetroSkills.html

Drilling Rig Components ( Illustrated Glossary )
http://www.4shared.com/file/92931096/3998da76/Drilling_Rig_Components___Illustrated_Glossary__.html

Fishing Tools - National Oil Well
http://www.4shared.com/file/71557480/37628476/Fishing_Tools.html

Formulas Calculations for Drilling Production Workover 2Ed (2002)
http://www.4shared.com/file/70575107/11aac969/Formulas_Calculations_for_Drilling_Production_Workover_2Ed__2002_.html

Gulf Drilling Guides Oilwell Fishing Operations Tools,Techniques,Rules of
Thumb (2003)
http://www.4shared.com/file/95169662/9940656e/Oilwell_Fishing_Operations_ToolsTechniquesRules_of_Thumb__2003_.html

Haliburton Red Book For Cementing Tables
http://www.4shared.com/file/78232654/b6269ab5/Haliburton_Red_Book_For_Cementing_Tables.html

Horizontal  

Re: [iagi-net-l] Berapa Jumlah Cekungan Geologi di Indonesia ?

2009-04-01 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Sebenarnya...The latest versionnya sudah dibuat sama IAGI tahun
laludan databasenya juga dalam GIS format...ada sama BPMIGAS.

BS


Berapa Jumlah Cekungan Geologi di Indonesia
?http://rovicky.wordpress.com/2009/04/01/berapa-jumlah-cekungan-geologi-di-indonesia/
1
April 2009 at 11:51 am | In Dongeng
Geologihttp://id.wordpress.com/tag/dongeng-geologi/,
Energi http://id.wordpress.com/tag/energi/,
RuPa-RupIhttp://id.wordpress.com/tag/rupa-rupi/| |
Tags: basin http://id.wordpress.com/tag/basin/,
cekunganhttp://id.wordpress.com/tag/cekungan/,
migas http://id.wordpress.com/tag/migas/

Memetakan atau memberikan garis batas cekungan (*Basin Outline*)
sepertinya
pekerjaan mudah karena cekungan-cekungan seringkali dikenali dari
kedalaman
basement atau batuan dasarnya. Namun ketika mencoba membuat klasifikasi
cekungan-cekungan ini untuk keperluan studi ilmiah maupun eksplorasi
seringkali *mbundet*. Apalagi ketika ingin dipakai untuk membuat database.
Salah satunya untuk keperluan GIS (Geographic Information system).

* [image: :(] “Wuiih Pakdhe serius lagi. Batupetirnya donk Pakdhe
!”*[image:
Click Me] http://rovicky.files.wordpress.com/2006/03/dongeng_geologi.png

 Batas cekungan (*Basin Outline*)

Dibawah ini peta sebuah cekungan *antah berantah* yang kalau dilihat dari
peta maupun penampangnya (cross-section) akan memperlihatkan bahwa adanya
penumpukan yang tidak sederhana lagi.
[image: cekungan]
http://geoblogi.files.wordpress.com/2009/04/cekungan.jpg

Mana Batas Cekungan itu ?

Permasalahan tidak hanya untuk batas saja, tetapi juga untuk memasukkan
data-data lain misalnya data pemboran sumur dalam database .Termasuk juga
untuk memasukkan klasifikasi. Bagaimana dengan sumur A, B dan C. Sumur yg
ini tergabung dalam kategori yang mana nantinya?.

Persoalan diatas tidak hanya imaginasi saja. Dibawah ini contoh riil di
Australia. Di Indonesiapun banyak sekali permasalahan yang sama seperti
dibawah ini.
[image:
contoh_cekungan]http://geoblogi.files.wordpress.com/2009/04/contoh_cekungan.jpg

Cekungan dengan sejarah berbeda-beda (multistories basins)

Jadi kalau ada yang menyebutkan bahwa di Indonesia ada 50 cekungan, ada
yang
mengatakan 60 cekungan. Jangan heran ! Mereka memiliki cara pandang
masing-masing ketika memetakan apa yang disebut Cekungan.

Tidak hanya karena lokasinya berbeda, masing-masing yang disebut cekungan
ini memiliki ciri geologi yang unik. Setiap cekungan memilki karakteristik
dalam proses terbentuknya, isinya, serta proses-proses lanjutan setelah
terisi oleh batuan sedimen.

Dibawah ini peta cekungan yang dibuat oleh Harry Doust.
[image:
fig01_indonesianbasins1]http://geoblogi.files.wordpress.com/2009/04/fig01_indonesianbasins1.jpg

Peta Cekungan untuk kebutuhan perminyakan yang dibuat oleh Prof. Dr. Harry
Doust

* [image: :(] “Hallah Pakdhe. Biasanya di Indonesia itu lebih banyak lebih
baik. Pulau Seribu juga ngga nyampai sertaus pulau kok [image: :)] “*

Berapapun jumlah cekungannya tetapi jumlah minyak yang sudah diketemukan
tetap saja segitu. Namun seringkali dijumpainya cekungan-cekungan baru
akan
menambah potensi dan seandainya digali (dibor) akan menambah jumlah
cadangan. Perhatikan peta diatas tidak memperlihatkan kerumitan

Jadi jangan terpaku jumlah basin atau cekungan dalam angka saja, ya !



http://rovicky.wordpress.com/2009/03/31/kesamber-petir-howgh-batupetir/




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Tsunami Situgintung: Kok bukan ke IAGI / P3G ya...? Just curious

2009-03-31 Terurut Topik Benyamin Sapiie
@iagi.or.id
Sent: Sunday, March 29, 2009 7:49 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Tsunami Situgintung: Kok bukan ke IAGI / P3G
ya...? Just curious


 Biasanya kan kalau sudah ada Peristiwa baru ramai ramai
 semuanya ingin masuk ambil peran, spt partai politik ramai
 ramai bikin posko.Kayaknya situ gintung ini lain dg kebanyakan situ
situ
 lain,kalau situ situ  yg lain hanya berfungsi sebagai penampung
 air terutama air hujan. Kalau situ gintung ini dibangun dg
 tujuanya untuk pengairan sawah yg berda dibawahnya ( ada
 bendungannya dan saluran pelimpah / spillway )yg sewaktu waktu
 dibuka untuk mengurangi air danau apabila penuh/ aliran
 irigasi.Karena sawah sawah yg ada sudah berubah menjadi rumah
 rumah ( padahal haram hukumnya bangun rumah dibawah bendungan )
 maka pintu air tdk bisa dibuka karena akan menggenangi rumah
 rumah tsb , dan akhirnya rusak ditutup dg tanah. Begitu air
 membludak dan terjadi penggerusan pintu air tsb terjadilah
 bencana tsb. Yg tidak habis pikir Karakteristik si Situ tsb kan sudh
 dketahui kok tidak ada yg peduli, malah diijinkan mbangun
 perumahan dibawah pintu air bendungan.
 Dikita itu kan banyak institusi yang berwenang , baik secara
 teknis , RD bahkan sampai Badan mitigasi segala, tapi itu tadi
 ramai ramai kalau sudah ada Peristiwa terus semuanya datang dg
 Tim Tim nya masing , terus masing masing menmbuat pernyataan,
 habis itu bablas angine. besok lagi ada bencana lagi
 ...ramai ramai lagi.dst..dst
 Jangan jangan Yg Berwenang Tidak Tahu , Yang Tahu Tidak
 Berwenang

 ISM


 Meskipun guyon, jangan2 memang itu alasannya, pak? Wah,
 blaen temenan nek ngono.

 Atau, dana penelitian juga disediakan oleh saudara tua kita?
 Jadi mereka mau memastikan bahwa 'penelitian' berjalan dg
 benar. Jangan2 kalimat 'mendatangkan ahli geologi dari
 Jepang' adalah penghalusan saja; mungkin saudara tua yg
 'menawarkan' bantuannya.

 Salam dari mBogor,
 Syaiful
 @ al-ikhlas
 Mohammad Syaiful
 * handphone: +62-812-9372808
 * business: msyai...@etti.co.id

 -Original Message-
 From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id

 Date: Sun, 29 Mar 2009 06:06:15
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Tsunami Situgintung: Kok bukan ke
 IAGI / P3G  ya...? Just curious

 Mungkin alasan pemerintah untuk mendatangkan 3 ahli geologi
 Jepang adalah
 khawatir  kalau penelitiannya diserahkan
 pada ahli geologi Indonesia
 kemudian akan muncul  lebih
 dari 2 pendapat seperti kasus Lusi, sehingga
 pemerintah
 bingung menentukan pendapat mana yang benar
 Maaf, ini hanya guyon saja
 RPK


 - Original Message -
 From: Benyamin Sapiie bsap...@bdg.centrin.net.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Saturday, March 28, 2009 10:14 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Tsunami Situgintung: Kok bukan ke
 IAGI / P3G
 ya...? Just curious


 Ya,ini tugas IAGI dan kita semua untuk meningkatkan
 kualitas scientist dan
 profesional kita. Hal yang
 berkaitan dengan surver/teknologi pembuatan
 bendungan yang
 notabenenya bukan roket scientific, bangsa sendiri saja
 sudah tidak percaya...mundur kita kasihan sekali bangsa
 ini.

 Sekarang waktunya IAGI turunkan rekan2 yang bergerak dalam
 engineering
 geology untuk buat studi perbandingan...dan
 paparkan hasilnya secara resmi
 oleh IAGI tapi syaratnya
 harus bersih dari para politisi.

 Salam,

 Ben Sapiie



 Satu bukti lagi bahwa bangsa kita lebih suka kepada produk
 luar negri.

 Tapi, sebentarbukankah keputusan ini merupakan sikap
 bangsa yang
 sangat menghargai sejarah perjuangan tempo
 doeloe?. Kan dam
 Situgintung ini made in Holland spreken,
 lalu pembangunan ulangnya pun
 harus diteruskan oleh
 pasukan Kamikaze.  Persis spt sejarah 350thn dan
 perang
 kemerdekaan kan?

 Terlepas dari kebingungan kita dr berita (yg mudah2an
 salah) di atas,
 mari kita sama-sama doakan saudara2 kita
 yang telah meninggal maupun
 menjadi korban bencana alam
 Situgintung ini, agar mereka semua
 dimudahkan Allah swt di dunia dan akhiratnya kelak.  Bagi
 kita yang
 terbebas dari bencana ini, insyaa Allah tergerak
 untuk semakin sadar
 bahwa tidak ada yang tahu nasib
 seseorang kecuali Allah swt, shg semoga
 kita semua
 dimudahkan utk semakin mawas diri di dalam meningkatkan
 kualitas  kuantitas ibadah kepada Allah swt.

 Lampiran:
 okezone.com - 3/28/2009 10:14 AM Local Time
 Renovasi Situ Gintung, PU Datangkan Ahli Geologi
 JAKARTA - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU)
 telah
 mendatangakan tiga ahli geologi asal Jepang untuk
 pembangunan kembali
 bendungan Situ Gintung yang jebol,
 Jumat 5 Maret kemarin.

 Kami atas iimbauan pemerintah sudah mendatangkan tiga
 orang ahli
 geologi dari Jepang, ujar Kepala Balai Besar
 wilayah sungai Ciliwung
 Cisadane Dinas Pekerjaan umum
 (PU), Pitoyo Subandrio saat dihubungi
 okezone, Sabtu
 (28/03/2008).

 Menurut Pitoyo, ketiga ahli geologi itu saat ini sudah
 melakukan
 peninjauan dan perencanaaan pembangunan kembali
 bendungan. Ahli geologi
 Jepang sudah melakukan
 perencanaan dan saya yang akan menangani

Re: [iagi-net-l] Tsunami Situgintung: Kok bukan ke IAGI / P3G ya...? Just curious

2009-03-29 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Wah Pak Koesoema nih guyon atau komplain

Tata ruangnya sudah pasti salah...siapa yang bisa ngatur manusia di
Jakarta. Pendangkalan danau karena sampah dll, ditambah bendungan tua yang
mungkin dibangun belanda juga untuk umur yg pendek.  Saya kurang tahu apa
ada yang memperhatikan dan ngurus bendungan ini selama ini.

Sekarang kita berhadapan dengan dua variabel yang keduanya sangat sulit di
prediksi kelakuannya. Curah hujan sangat tidak menentu beberapa tahun ini,
konon karena global warming. Kalau alam aktifitasnya meningkat tetapi
kapasitas permukaanya berkurang karena tidak diatur ya gini hasilnya..
nyawa dan harta benda taruhannya. Kita tunggu teman2 dari tatalingkungan
dan geologi teknik..

... Sesarnya belum terpetakan ..to be determine Pak.

Ben Sapiie


Ini masih guyon lho:
Khok heran para anggota milist ini belum ada yang kreatif seperti
memasang-masang sesar lewat Situ Cigintung berdasarkan Google Earth, atau
Landsat atau dari data seismic Pertamina. Mungkin sesar aktif yang
diberitakan ada di Jakarta itu yang lewat Gedung Arsip Nasional juga lewat
situ.
Barangkali retak-retak yang disinyalir sebelumnya itu itu bisa dihubungkan
dengan reaktivasi sesar yang lewat situ yang direaktivasi gempa yang
epicentrumnya entah-berantah di mana,  entah beberapa bulan lalu,  yang di
daerah Situ Cigintungnya sendiri tidak dirasakan.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa bencana itu murni bencana alam, sehingga
tanggul tidak perlu dibangun lagi, sehingga situ itu tidak perlu ada di
situ. Kalau ada yang mau disalahkan ya Belanda, mengapa membangun waduk
disitu.
Sekali lagi ini hanya guyon saja.
RPK
- Original Message -
From: lia...@indo.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Sunday, March 29, 2009 7:49 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Tsunami Situgintung: Kok bukan ke IAGI / P3G
ya...? Just curious


 Biasanya kan kalau sudah ada Peristiwa baru ramai ramai
 semuanya ingin masuk ambil peran, spt partai politik ramai
 ramai bikin posko.Kayaknya situ gintung ini lain dg kebanyakan situ situ
 lain,kalau situ situ  yg lain hanya berfungsi sebagai penampung
 air terutama air hujan. Kalau situ gintung ini dibangun dg
 tujuanya untuk pengairan sawah yg berda dibawahnya ( ada
 bendungannya dan saluran pelimpah / spillway )yg sewaktu waktu
 dibuka untuk mengurangi air danau apabila penuh/ aliran
 irigasi.Karena sawah sawah yg ada sudah berubah menjadi rumah
 rumah ( padahal haram hukumnya bangun rumah dibawah bendungan )
 maka pintu air tdk bisa dibuka karena akan menggenangi rumah
 rumah tsb , dan akhirnya rusak ditutup dg tanah. Begitu air
 membludak dan terjadi penggerusan pintu air tsb terjadilah
 bencana tsb. Yg tidak habis pikir Karakteristik si Situ tsb kan sudh
 dketahui kok tidak ada yg peduli, malah diijinkan mbangun
 perumahan dibawah pintu air bendungan.
 Dikita itu kan banyak institusi yang berwenang , baik secara
 teknis , RD bahkan sampai Badan mitigasi segala, tapi itu tadi
 ramai ramai kalau sudah ada Peristiwa terus semuanya datang dg
 Tim Tim nya masing , terus masing masing menmbuat pernyataan,
 habis itu bablas angine. besok lagi ada bencana lagi
 ...ramai ramai lagi.dst..dst
 Jangan jangan Yg Berwenang Tidak Tahu , Yang Tahu Tidak
 Berwenang

 ISM


 Meskipun guyon, jangan2 memang itu alasannya, pak? Wah,
 blaen temenan nek ngono.

 Atau, dana penelitian juga disediakan oleh saudara tua kita?
 Jadi mereka mau memastikan bahwa 'penelitian' berjalan dg
 benar. Jangan2 kalimat 'mendatangkan ahli geologi dari
 Jepang' adalah penghalusan saja; mungkin saudara tua yg
 'menawarkan' bantuannya.

 Salam dari mBogor,
 Syaiful
 @ al-ikhlas
 Mohammad Syaiful
 * handphone: +62-812-9372808
 * business: msyai...@etti.co.id

 -Original Message-
 From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id

 Date: Sun, 29 Mar 2009 06:06:15
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Tsunami Situgintung: Kok bukan ke
 IAGI / P3G  ya...? Just curious

 Mungkin alasan pemerintah untuk mendatangkan 3 ahli geologi
 Jepang adalah
 khawatir  kalau penelitiannya diserahkan
 pada ahli geologi Indonesia
 kemudian akan muncul  lebih
 dari 2 pendapat seperti kasus Lusi, sehingga
 pemerintah
 bingung menentukan pendapat mana yang benar
 Maaf, ini hanya guyon saja
 RPK


 - Original Message -
 From: Benyamin Sapiie bsap...@bdg.centrin.net.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Saturday, March 28, 2009 10:14 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Tsunami Situgintung: Kok bukan ke
 IAGI / P3G
 ya...? Just curious


 Ya,ini tugas IAGI dan kita semua untuk meningkatkan
 kualitas scientist dan
 profesional kita. Hal yang
 berkaitan dengan surver/teknologi pembuatan
 bendungan yang
 notabenenya bukan roket scientific, bangsa sendiri saja
 sudah tidak percaya...mundur kita kasihan sekali bangsa
 ini.

 Sekarang waktunya IAGI turunkan rekan2 yang bergerak dalam
 engineering
 geology untuk buat studi perbandingan...dan
 paparkan hasilnya secara resmi
 oleh IAGI tapi syaratnya
 harus bersih dari para politisi.

 Salam

Re: [iagi-net-l] Tsunami Situgintung: Kok bukan ke IAGI / P3G ya...? Just curious

2009-03-28 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Ya,ini tugas IAGI dan kita semua untuk meningkatkan kualitas scientist dan
profesional kita. Hal yang berkaitan dengan surver/teknologi pembuatan
bendungan yang notabenenya bukan roket scientific, bangsa sendiri saja
sudah tidak percaya...mundur kita kasihan sekali bangsa ini.

Sekarang waktunya IAGI turunkan rekan2 yang bergerak dalam engineering
geology untuk buat studi perbandingan...dan paparkan hasilnya secara resmi
oleh IAGI tapi syaratnya harus bersih dari para politisi.

Salam,

Ben Sapiie



Satu bukti lagi bahwa bangsa kita lebih suka kepada produk luar negri.

Tapi, sebentarbukankah keputusan ini merupakan sikap bangsa yang
sangat menghargai sejarah perjuangan tempo doeloe?. Kan dam
Situgintung ini made in Holland spreken, lalu pembangunan ulangnya pun
harus diteruskan oleh pasukan Kamikaze.  Persis spt sejarah 350thn dan
perang kemerdekaan kan?

Terlepas dari kebingungan kita dr berita (yg mudah2an salah) di atas,
mari kita sama-sama doakan saudara2 kita yang telah meninggal maupun
menjadi korban bencana alam Situgintung ini, agar mereka semua
dimudahkan Allah swt di dunia dan akhiratnya kelak.  Bagi kita yang
terbebas dari bencana ini, insyaa Allah tergerak untuk semakin sadar
bahwa tidak ada yang tahu nasib seseorang kecuali Allah swt, shg semoga
kita semua dimudahkan utk semakin mawas diri di dalam meningkatkan
kualitas  kuantitas ibadah kepada Allah swt.

Lampiran:
okezone.com - 3/28/2009 10:14 AM Local Time
Renovasi Situ Gintung, PU Datangkan Ahli Geologi
JAKARTA - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah
mendatangakan tiga ahli geologi asal Jepang untuk pembangunan kembali
bendungan Situ Gintung yang jebol, Jumat 5 Maret kemarin.

Kami atas iimbauan pemerintah sudah mendatangkan tiga orang ahli
geologi dari Jepang, ujar Kepala Balai Besar wilayah sungai Ciliwung
Cisadane Dinas Pekerjaan umum (PU), Pitoyo Subandrio saat dihubungi
okezone, Sabtu (28/03/2008).

Menurut Pitoyo, ketiga ahli geologi itu saat ini sudah melakukan
peninjauan dan perencanaaan pembangunan kembali bendungan. Ahli geologi
Jepang sudah melakukan perencanaan dan saya yang akan menangani
prosesnya, tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Bendungan Situ Gintung jebol, Jumat 27 Maret
kemarin akibat kelebihan debit air karena hujan lebat yang mengguyur
kawan Jakarta. Korban luka maupun korban tewas hingga kini masih terus
dilakukan pencarian.

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
Sent: Friday, March 27, 2009 7:51 PM
To: pedulibenc...@yahoogroups.com; iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan
Ahli Geofisika Indonesia; Forum Pembaca Kompas; Serba_KL Serba_KL;
kampung-...@yahoogroups.com; iatmi...@googlegroups.com;
geologi...@googlegroups.com
Subject: [iagi-net-l] Banjir Situ Gintung : Keringkan saja danau ini !

Banjir Situ Gintung : Keringkan saja danau ini !
27 Maret 2009 at 8:38 pm
http://rovicky.wordpress.com/2009/03/27/banjir-situ-gintung-keringkan-sa
ja-danau-ini/

Berita banjir bandang di Jakarta Jumat pagi (27/3/09) sangat
mengejutkan.
Dengan korban lebih dari 50 orang meninggal tentusaja ini sebuah bencana
yang cukup serius terjadi di Ibu Kota lagi.

Melihat sepintas pada peta-peta yang saya koleksi kesimpulan sementara
adalah keringkan saja danau ini, dan jangan dibendung lagi. Kesimpulan
ini mungkin mengagetkan karena disitu ada sebuah taman wisata yg sangat
bagus.
Namun alasan sederhana dibawah barangkali perlu dipikirkan secara
seksama.

Continue reading Banjir Situ Gintung : Keringkan saja danau ini !...
http://rovicky.wordpress.com/2009/03/27/banjir-situ-gintung-keringkan-sa
ja-danau-ini/

Dongeng Geologi


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, 

Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan Tantangan Eksplorasi Jawa

2009-03-11 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Menurut saya Banyumas Basin secara genetik PS sudah cukup jelas..banyak
pendapat tapi kesimpulannya akan mengarah pada hal yang sama. Yang jadi
masalah justru subsurface imaging datanya karena thick volcanic coverage,
seperti yg dijelaskan Pak Awang. Walaupun mungkin Kita bisa melakukan
eklsporasi tambahan dengan static geophysical seperti tomography, gravity
atau magnetic  TL. Surface geology bisa dilakukan secara detail lagi kalau
mau dan kali ini harus konsentrasi distruktur buat palinspatic (balancing
cross-section) untuk membuat forward modeling struktur bawah permukaan.
Dengan metoda ini harapannya dapat melokalisir potensial trap karena
masalah subsurface imaging.  Tetapi pada akhirnya yang menentukan adalah
drilling campaign yang harus dilakukan. Sehingga dalam hal ini harus ada
yang mau baik pemerintah maupun swasta untuk melakukan 5 atau lebih (20%
change) drilling wildcat seperti jaman baheula lagi. Tetapi kali ini
diguide dengan model2 yang ceritanya sudah cantik tadi.

Any scientific model atau forward modeling pada akhirnya harus ditest
kebenarannya, kalau tidak Banyumas Basin yang tetap saja seperti
sekarang...yang akhirnya paranormal yang berkata dan mebuat prediksi.
Mungkin BPMIGAS atau MIGAS bisa bantu untuk push ini, misalnya buat
konsortium part pemerintah part para swasta yang masih percaya pada konsep
eksplorasi dibanding deterministik.

Gimana Pak Awang...mungkin kita buat ini. Saya yakin para scientist IAGI
ini siap bantu...Bayumas basin the next giant field in Java to discovered
..

Salam,

Ben Sapiie








PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Selamatkan Bukit Kapur Citatah Lewat Jepretan

2009-02-15 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Rekan2 IAGI,

Apakah ada yang tahu apakah Indonesia ikut dalam project ambisius yang
dibiayi oleh UNESCO dengan nama ONEGEOLOGY (silahkan check website
mereka). Project ini mempunyai cita untuk memberikan geology dunia dalam
bentuk seperti GooglEarth. Dimana yang digambarkan buakan kota dan culture
lainnya tapi geological map termasuk penampang2nya. Beberapa negara sudah
ikut dalam konsortium tersebut. Mungkin rekan dari BG lebih mengetahui,
karena ini terkait pada hak dan data geologi suatu negara, selain yang
publish tentunya.  Mungkin juga daa baiknya IAGI untuk ikut andil dalam
project besar ini, atau paling tidak didiskusikan positif dan negatifnya.
Saya pikir ini suatu kesempatan untuk ikut partisipasi dalam kegiatan
International.

Salam,

Ben Sapiie


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Selamatkan Bukit Kapur Citatah Lewat Jepretan

2009-02-15 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Yup... ini waktunya iAGI melakukan GEOPOLITIK untu menyelamatkan daerah
yang sebenarnya sangat indah dan masih banyak mengandung informasi geologi
yang sangat berguna. Kebetulan juag banyak melakukan ekskursi dan
penelitian didaerah ini.  Alangkah sayangnya kalau daerah ini hilang atau
rusak karena aktifitas manusia.

Kita dukung perjuangan Pak Budi dkk. bersama-sama dan semoga bisa berhasi.

Salam,

Ben Sapiie




Mungkin pak Brahmantyo dkk via KRCB nya ini bisa mendekati beberapa
partai politik untuk mengangakat isyu lingkungan seperti ini di dalam
rangka mendapat dukungan massa dan akses ke jenjang pemerintah yang
lebih tinggi.  Mumpung akan ada perlehatan demokrasi besar sebentar lagi
?

Mendiang Pak Katili telah membuktikan bahwa ide-ide bernuansa geologi
beliau yang cemerlang dapat menuai manfaat yang jauh lebih besar lagi
ketika beliau menjadi birokrat di pemerintahan.

Atau dengan bantuan Pak Awang barangkali foto-foto tim KRCB ini bisa
terpampang di National Geographic Region Asia?

Karena LSM-LSM di negri kita ini hampir pasti tidak akan tertarik dengan
isyu yang tidak bombastis sebagaimana efek lingkungan tambang2 besar
atau pemanfaatan hutan yang disoroti oleh mata dunia.

Wallahu'alam bisshowwab.

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com]
Sent: Sunday, February 15, 2009 5:47 AM
To: Milis PP-IAGI
Cc: Milis PP-IAGI
Subject: Re: [iagi-net-l] Selamatkan Bukit Kapur Citatah Lewat Jepretan

Langsung saja, mengingat ada rekan seprofesi yg berada di Bappeda Jabar,
apakah posisi tsb kira2 cukup 'kuat' utk melindungi si Citatah ini? Kalo
ya, saya kira teman2 di KRCB banyak yg kenal pak Denny Juanda. Mang
Okim, mas Budi Brahmantyo, dll, juga sudah coba ngobrol dengan
beliaukah?

Sekedar masukan.

Salam,
Syaiful

Mohammad Syaiful
* handphone: +62-812-9372808
* business: msyai...@etti.co.id

-Original Message-
From: Sulastama Raharja sraha...@gmail.com

Date: Sat, 14 Feb 2009 20:29:25
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Selamatkan Bukit Kapur Citatah Lewat Jepretan

Sabtu, 14/02/2009 17:15 WIB
Selamatkan Bukit Kapur Citatah Lewat Jepretan Rivki - detikBandung

Bandung - Gempuran para pengusaha tambang yang terus merusak ekosistem
kawasan perbukitan kapur (Krast) Citatah membuat Kelompok Riset Cekungan
Bandung (KRCB) menggandeng Air Photography untuk mengabadikannya lewat
bingkai foto. Ini diyakini sebagai usaha terakhir untuk menyelamatkan
situs purbakala di kawasan tersebut.

Ketua Kelompok Riset Cekungan Bandung (KRCB) Budi Brahmantyo mengatakan
hasil jepretan foto di kawasan Citatah itu akan dipamerkan di Museum
Geologi Bandung pada 19 Februari mendatang.

Pameran ini, menurutnya bertujuan memberitahu masyarakat luas tentang
keindahan kawasan perbukitan kapur Citatah tersebut, dan apa yang sedang
dialami di perbukitan tersebut.

Dalam pameran tersebut kita akan menampilkan tiga kategori yaitu,
keindahan, kerusakan dan human interest, ucap Budi saat konferensi pers
di Jl. Pajajaran No 145, Sabtu (14/2/2009).

Lebih lanjut lagi Budi menerangkan, pameran foto tersebut merupakan
usaha terakhir KRCB untuk menyelamatkan kawasan perbukitaan kapur
Citatah. Kita sudah berjuang bertahun-tahun tapi hasilnya? Tetap saja
truk penambang keluar-masuk di kawasan tersebut. tapi kalau pameran ini
mendapatkan tanggapan positif dari pemerintah, kita akan terus berjuang
lagi, kata Budi kepada wartawan.

Budi dan rekan-rekanya berharap setelah diadakan pameran foto ini,
pemerintah dan semua instansi yang terlibat untuk lebih memperhatikan
kawasan perbukitan kapur Citatah. Kita yakin kalau di kawasan tersebut
masih banyak benda purbakala yang belum tergali, tambah Budi.

(ern/ern)

http://bandung.detik.com/read/2009/02/14/171503/1084944/486/selamatkan-b
ukit-kapur-citatah-lewat-jepretan

Artikel lain: Pengusaha Tambang di Citatah Bisa Mengancam Situs
Purbakala
http://bandung.detik.com/read/2009/02/14/160957/1084911/486/pengusaha-ta
mbang-di-citatah-bisa-mengancam-situs-purbakala



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: 

Re: [iagi-net-l] Speaker Volunteer untuk AAPG Student Chapter

2008-12-31 Terurut Topik Benyamin Sapiie

Saya setuju dengan Mas Iman.. Untuk apa pakai AAPG student chapter segala
kalau AAPG yang dapat nama baiknya; tapi tidak memberikan apa2 kecuali
penghargaan untuk individual tertentu yang mempunyai karir didalamnya.
Banyak diantara kita juga anggota AAPG, IAGI maupun IPA.  Kalau untuk
volunteer untuk yang mana saja seharusnya sama, tapi untuk AAPG
kelihatannya kita lebih bersedia dan bergengsi.

Secara pengalaman personal saya pernah memenuhi undangan untuk memberikan
short course di Unhas, UGM, UNDIP dan Trisakti. Hanya waktu ke UNHAS saya
di support untuk transportasi dan akomodasinya yang mungkin dari AAPG.
Pertanyaannya apakah memang AAPG tidak mensupport program ini secar
finansial?  atau ada hal lain (dana tidak cukup misalnya atau tidak
mengcover pembicara, saya nggak ngerti)? Selama jelas diberitahukan
sebelumnya akan tergantung siapa yg bersedia menjadi volunteer.  Yang aneh
memang kalau IAGI memang tidak bersemangat maupun mempunyai efek sehebat
ini. Apalagi kalau harus modal .he..he..

Wassalam,

Ben Sapiie





Saya pikir hal ini tidak sulit
Secara ilmu dan pengalaman, kita sudah mampu
Secara kepedulian, itu menjadi kewajiban kita semua
Secara bantuan perusahaan, saya percaya bos / manager kita peduli terhadap
pendidikan

Saya sudah membuktikan
Pertengahan tahun ini, saya memberikan Short Course bagi adik2 mahasiswa
AAPG SC UNIBRAW, Malang
Responnya sangat baik dan bahkan minta lagi.serta ada yang minta untuk
kerja
praktek / skripsi.
Saya sarankan untuk bidang lain dengan nara sumber yang ahli pada
bidangnya.

Nah sekarang tinggal niat kita saja
Selanjutnya terserah anda
Saya percaya anda semua masih peduli terhadap adik2 kita

Tak lupa, saya mengucapkan
Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1430 H (pada 29 Des 2008)
serta Selamat Tahun Baru 1 Januari 2009
Semoga tahun baru memberikan hasil dan prospek yang lebih cerah bagi kita
semua. Amien.


Salam


TAM



2008/12/31 Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com

 Berapa sih ongkosnya? pesawat pp dan hotel semalam? dua juta?
 Kayaknya di Taman Safari atau Dufan bisa ngabisin duit segitu sama
 keluarga
 deh dalam sehari   he he he ..
 Kalo kerja di oil company kayaknya sih bisa  kayaknya..

 Sori, joke aja, biar senyum dikit
 met tahun baru
 met libur
 met macet kalo mau ke puncak
 met ngeringin kantong


 On 12/30/08, Bambang Satya Murti mbat...@yahoo.com wrote:
 
  Pertanyaan yang susah ngejawabnya Kang.
  Anggap saja amal, lha wong namanya juga volunteer ...
  Atau, untuk hal-hal yang seperti ini, bisa dimasukkan ke cost centre 
  education bonus yang selalu ada saat tanda tangan WKP baru?
  Eh, kemana perginya tuh duit? Kali IAGI bisa bantu?
  BSM
 
 
 
 
  
  From: RM Iman Argakoesoemah iman.argakoesoe...@medcoenergi.com
  To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Tuesday, December 30, 2008 11:07:26 AM
  Subject: RE: [iagi-net-l] Speaker Volunteer untuk AAPG Student
 Chapter_
 RE:
  [iagi-net-l] Pingin sharing ilmu ke UNDIP ?
 
  Kalau datang pakai atas nama dan memakai bendera AAPG segala, lalu
 AAPG
 nya
  sendiri menyumbangkan apa?
 
  Kenapa tidak pakai bendera IAGI saja sekalian? Toh presenter nya
 anggota
  IAGI.
 
  Just curious.
 
  Thanks. Iman
 
 
  -Original Message-
  From: Edward, Syafron [mailto:edward.syaf...@se1.bp.com]
  Sent: Tuesday, December 30, 2008 10:46 AM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: [iagi-net-l] Speaker Volunteer untuk AAPG Student Chapter_
 RE:
  [iagi-net-l] Pingin sharing ilmu ke UNDIP ?
 
  Pak Rovicky, saya mewakili teman-teman di Oversight Committee (yang
  bantuin student Chapter melakukan kegiatannya) mengucapkan terima
 kasih
  sudah mempromosikan Undip kepada rekan-rekan IAGI.
 
  Memang pada waktu acara Seapex Leadership Conference di bandung
 beberapa
  waktu lalu dimana semua Student Chapter seluruh Indonesia berkumpul,
  terungkap bahwa kendala utama bagi Student Chapter dalam melakukan
  kegiatan adalah susahnya mendapatkan pembicara yang bersedia jadi
  Volunteer terutama untuk Student Chapter diluar Jakarta-Bandung.
 
  Karena itu saya mewakili teman-teman Oversight Committee mengajak
  rekan-rekan di IAGI-net untuk meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu
  dengan adek-adek kita yang masih student, Mungkin juga bisa
 memanfaatkan
  sehari waktu liburnya untuk berbagi ilmu ke kampus.
 
  Perlu diketahui sampai saat ini di Indonesia terdapat 12 AAPG Student
  Chapter yaitu:
  1. ITM SC di Medan
  2. UNSRI SC di Palembang
  3. UI SC di Jakarta
  4. Trisakti SC di Jakarta
  5. ITB SC di Bandung
  6. Unpad SC di Bandung
  7. Undip SC di Semarang
  8. UGM SC di Yogyakarta
  9. UPN SC di Yogyakarta
  10. Unibraw SC di Malang
  11. ITS SC di Surabaya
  12. Unhas SC di Makasar
 
  Thanks
  edo
 
  -Original Message-
  From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
  Sent: Saturday, December 27, 2008 8:47 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: [iagi-net-l] Pingin sharing ilmu ke UNDIP ?
 
  Saya awal bulan lalu ke kampus balita 

Re: [Fwd: Re: [iagi-net-l]

2008-10-29 Terurut Topik Benyamin Sapiie

Bapak2 dan Teman2 IAGI netters,

Hal yang terjadi di Cape Town tidak aneh, terlepas dari maslah voting.
Saya setuju dengan pernyataan pak Nyoto tidak perlu ini dianggap sebagai
sebuah kebenaran apalagi untuk masalah science seperti yang pak Zaim
jabarkan.

Voting pasti akan mengarah ke pemboran karena sebenarnya hanya satu paper
dan itu juga dari Lapindo dan dibawakan oleh mud engineer yang tidak sama
sekali menyentuh masalah geologi dan tektonik kondisi di East Java Basin. 
Seharus ada presentasi atau paper yang berisi geologi dengan penekanan
tektonik dan bukti mud volcano yang ada seperti yang Pak Awang tulis
diemail ini dan harus dibawakan energi dan keyakinan. Yang ada di Cape
Town sudah mengatakan ini terjadi karena pemboran dan hanya Lapindo saja
yang percaya bukan ini (belum ditambah issue2 dibelakangnya). Ini sama
sekali tidak balance sehingga angkanya sangat kecil. Banyak dari teman2
Lapindo pun atau pencinta mud volcano/gempa kelihatannya tidak mengerti
bahwa pada saat itu diminta voting ..kayanya. Saya pribadi sudah keluar
karena harus presentasi jadi tidak tahu pasti apa yang terjadi.

Ini sebuah pelajaran yang terulang...orang lain yang memutuskan karean
dalam negri tidak peduli..

Ben Sapiie





serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: Fw: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo Tidak Dapat Ditutup, Kata Geolog Internasional

2008-10-26 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Para ahli gempa sudah memplot (jarak vs.Magnitude) bahwa gempa Jogya tidak
mungkin menyebabkan Lumpur LUSI, Mercali scale (3-4?)terlalu kecil untuk
menyebabkan likufaksi. Ini kata para ahli gempa yang kerjanya dan
keahliannya dibidang ini.

Apakah kita akan reject pendapat mereka? tentu saja boleh tapi tidak
dengan argumen yang sifatnya may be..(yes or no). Hal ini harus didekati
dengan pendekatan scientific (mechanic) sehingga kita sebagai geologist
tidak hanya defensif.

Apakah masih ada kemungkinan gempa penyebabnya? selalu ada seperti
argumennya pak Awang dan juga Pak Bambang serta teman2 lainnya pencinta
teori gempa. Salah yang masih mungkin adalah fault reactivation
(earthquake faulting), dimana teori ini belum di analisa secara detail.
Diperlukan analisa kondisi stress awal (geomechanics) dari sesar2 yang ada
disekitar LUSI. Kalau kita bisa membuktikan bahwa daerah ini berada dalam
kondisi kritis (near coulomb failure envelope) masih sangat mungkin gempa
kecil saja bisa mengaktifkan sesar yang ada (misalnya melalui efektive
stress condition). Tetapi perlu dicatat bahwa drilling juga akan sangat
mungkin menyebabkan hal yang sama, terlepas ada  procedure yang salah
dalam drilling. Sehingga pre-existing condition sangat perlu untuk
dianalisa, sebelum kita bisa menarik kesimpulan gempa atau drilling
penyebabnya (menganalisa dari sudut pandang yang berbeda), dengan syarat
kita harus mempunyai data yang benar dan original ..without any
influence politics and vested of interest..

...Ya ini sekedar sedikit sumbangan pendapat saya..saat ini kami ada di
cape town, dimana lusa kita bisa mengikuti diskusi para ahli LUSI termasuk
juga pak Bambang Istadi sendiri.

Salam,

Ben Sapiie
To avoid critism..say nothing..do nothing and be nothing..




- Original Message -
From: 3R [EMAIL PROTECTED]
To: R.P.Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, October 25, 2008 6:31 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo Tidak Dapat Ditutup, Kata Geolog
Internasional


 Pa Koesoema,
 untuk disampaikan pada pa Firdaus, pa Rovicky, Pa Nyoto, dan pa Andang.

 Beberapa penjelasan informasi berikut mungkin membantu :

 1. pertama kali keluar dari semburan adalah air (bukan lumpur), namun
 kemudian muncul lumpur yang mengandung SOBM, yaitu dilaporkan beberapa
 penduduk dan SOBM yang panas mengenguapkan komponen hidrokarbon itu yang
 terhirup dan menyebabkan beberapa penduduk harus masuk rumah sakit.
 Namun
 setelah beberapa lama yang keluar ya hanya lumpur seperti sekarang yaitu
 air asin panas yang bercampur clay.

 2. Sonan hanya mampu turun sampai kedalaman sekitar 2300 feet di lubang
 BJP-1 dan terukur 140 F, tentunya temperatur di dalam lubang tertutup
 (tercasing dan bagian bawah tertutup dengan Fish dan semen) tidak
 berhubungan dengan semburan.

 3. Fish tidak jatuh bisa dikarenakan memang  Drillpie sudah terjepit
 sejak
 kedalaman 3200 feet di dalam casing yang panjangnya 3580 feet (hasil
 test
 Free Point Indicator sebelum memutus Drillpipe), dan sebelumnya pernah
 ditarik dengan Overpull lebih dari 400.000 lbs tidak bisa lepas.

 Sebetulanya tanpa mendiskusikan ketiga parameter tersebut tetap
 underground Blowout tersebut terbukti sangat jelas bagi kami, yaitu
 kerena
 fakta sbb.:

 1. Fracture Gradient pada kaki csing kedalaman 3580 feet menurut analisa
 kami adalah 15,9 ppg dengan menggunakan kaidah-kaidah dalam ilmu Rock
 mechanic yang selama ini dianut, namun laporan lapindo menyampaikan
 sebesar 16,4 ppg tapi pada sat yang sama laporan dari Rig TMMJ sebesar
 15,7 ppg.

 2. Dengan besar lumpur sebesar 14,7 ppg saat itu, berarti hanya punya
 keleluasaan MASP pada kedalaman 3580 feet untuk FG 15,9 ppg sebesar 224
 psi, bila digunakan FG 16,4 ppg saja hanya 316 psi. Sedangkan kenyataan
 dalam laporan pemboran disampaikan bahwa SIDP sebesar 350 psi dan SICP
 sebesar 450 psi, malah dibaca pada Geolograph tekanan lebih dari itu,
 jadi
 sangat jelas batuan di casing shoe sudah retak segera setelah sumur
 ditutup BOP.

 Untuk sementara itu yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.

 Salam,
 3R

 - Original Message -
 From: R.P.Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED]
 Cc: Rudi Rubiandini R.S. [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, October 23, 2008 10:29 PM
 Subject: Fw: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo Tidak Dapat Ditutup, Kata
 Geolog
 Internasional



 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Thursday, October 23, 2008 3:10 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo Tidak Dapat Ditutup, Kata
 Geolog
 Internasional


 Rekan Iagi,

 Kok agak aneh pernyataannya tersebut dibawah (see quote):
 suhu lumpur yang disebutkan sangat rendah di kedalaman +/-3000m hanya
 140 F
 (60 C)?

 Berapa gradient geothermal di daerah sekitarnya?
 Kalau kita pakai rule of thumb 30 C/1000m saja harusnya sudah 90 C.
 Apalagi
 jika ditambah suhu permukaan +/- 30 C.
 Jadi estimasi temperatur harusnya sudah mencapai 120 C (+/- 250 F).

 Tentunya ada faktor penurunan suhu pada saat lumpur naik 

Re: Fwd: Fw: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo Tidak Dapat Ditutup, Kata Geolog Internasional

2008-10-24 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Analisa detail juga diberikan dalam papernya Davies et al, 2006 dan 2007. 
Paper ini sangat runut dan detail dalam memperlihatkan data yang ada. Yang
saya bingung data yang benar yang mana, karena kelihatannya wellnya tidak
sama.  Demikian juga pernyataan dari Pak Rudi Rubiandini. Jika ingin
menyelesaikan masalah ini secara scientifik tentu saja tidak boleh ada
unsur politik dan hukum harus bisa mendapat sumber yang sama dan benar.

Salam,

Ben Sapiie




Assww.,

Pak Bambang Istadi, pertama saya ucapkan terimakasih atas tawarannya utk
bisa melihat data2 pak Bambang, tapi sayang sekali selama ini (sejak
beberapa bulan terakhir) saya masih belum punya kesempatan utk menerima
tawaran pak Bambang. Karena selama ini  sampai Q1 tahun depan, saya harus
memonitor very closely pemboran sumur2 explorasi di Sarawak  Sabah
offshore, sampai lebaranpun kemarin nggak bisa cuti pulang kampung.
Tapi dalam hati kecil saya sebagai salah seorang anggota IAGI, koq masih
terlalu sulit untuk bisa menerima hipotesa  kesimpulan pak Bambang
(walaupun sudah didiskusikan secara Internasional), bahwa munculnya
LUSI TIDAK ada HUBUNGANnya dengan sumur BJP-1.
Orang awam perminyakan saja, apalagi yg mengerti dengan dunia perminyakan,
akan merasa SULIT utk mempercayai argumentasi  kesimpulan anda.

Yg jelas munculnya LUSI itu justru pertama kali terjadi disekitar sumur
BJP-1 saat sedang mengalami masalah (KARENA TIDAK ADANYA CASING PADA
INTERVAL KEDALAMAN YG SANGAT POANJANG), dan munculnya hanya beberapa meter
(50 m) dari lokasi sumur BJP-1.  Kalau misalnya terjadinya LUSI
diakibatkan
oleh gempa Yogya yg berjarak ratusan km (250 km?), secara logika sangat
sulit diterima alias SUMEER kesimpulan tsb, kalau memang karena gempa,
seharusnya LUSI akan terjadi paling tidak disepanjang jalur dari pusat
gempa
Yogya sampai ke lokasi LUSI, dan itu bisa terjadi mulai dari daerah Yogya
sendiri kemudian kearah timur laut, mislanya Sragen, Madiun, juga
Bojonegoro
(yg didaerah ini juga banyak potensi lumpur panas dari Formasi Kalibeng ?
(yaitu formasi lumpur yg bertekanan lebih tinggi dibanding formasi2 diatas

dibawahnya, cmiiw). Malah daerah Purwodadi dimana ada mud volcano (dari
formasi yg sama dengan asalnya LUSI, cmiiw), yg letaknya lebih dekat
dengan
pusat gempa Yogya, saat itu tidak terjadi PERUBAHAN tingkah laku lumpur
yg
keluar dari dalam perut bumi yg sudah terjadi sejak ratusan tahun yll.

Sekali lagi dengan data2 tsb diatas rasanya sangat sulit sekali utntuk
mempercayai argumentasi  kesimpulan pak Bambang Istadi.

Dibawah ini saya forwardkan juga email dari pak 3R dari Bandung dengan
data2 yg akurat yg menurut saya data2  keterangannya MEMENTAHKAN data2

argumentasi serta kesimpulan pak Bambang Istadi.

Dengan itu saya berkesimpulan bahwa mungkin pak Bambang perlu mengkaji 
memikirkan kembali data2  kesimpulan pak Bambang tsb, terima kasih atas
perhatiannya.


Wass,
nyoto



3R to R.P.Koesoemadi., nataniel.mangi., me, Andang
show details 8:17 AM (18 minutes ago) Reply

Pa Koesoema, pa Nyoto, pa Natan, dan pa andang
Kronologi yang saya simpulkan :
1. tgl 27 mei jam 5 pagi terjadi gempa yogya, sedangkan di BJP-1 terjadi
beberapa partial loss dan kemudaian total loss siang hari sekitar jam 13.
kemudian injeksi LCM dan dapat ditanggulangi. Jadi menurut hemat saya,
bila
Gempa sebagai penyebab, sore hari tgl 27 mei sudah tertanggulangi dan
tidak
ada lagi hubungannya.
2. tgl 27 malam sampai 28 pagi melakukan pencabuatn pipa dan berhenti di
4241 feet karena stuck, saat operasi berusaha melepas pipa tgl 28 pagi
terjadi kick.
3. Operasi penanggulangan dilakukan dengan menginjeksi lumpur 14,7 ppg,
semburan mulai mengecil, namun belum tuntas tanggal 29 pagi sekitar jam 5
penduduk melaporkan ada semburan di sekitar sumur BJP-1.
Mungkin ini bisa membantu.

salam,
3R



-- Forwarded message --
From: 3R [EMAIL PROTECTED]
Date: 2008/10/25
Subject: Fw: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo Tidak Dapat Ditutup, Kata Geolog
Internasional
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], Andang Bachtiar 
[EMAIL PROTECTED]



- Original Message - From: 3R [EMAIL PROTECTED]
To: R.P.Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, October 25, 2008 6:31 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo Tidak Dapat Ditutup, Kata Geolog
Internasional


Pa Koesoema,
 untuk disampaikan pada pa Firdaus, pa Rovicky, Pa Nyoto, dan pa Andang.

 Beberapa penjelasan informasi berikut mungkin membantu :

 1. pertama kali keluar dari semburan adalah air (bukan lumpur), namun
 kemudian muncul lumpur yang mengandung SOBM, yaitu dilaporkan beberapa
 penduduk dan SOBM yang panas mengenguapkan komponen hidrokarbon itu yang
 terhirup dan menyebabkan beberapa penduduk harus masuk rumah sakit.
 Namun
 setelah beberapa lama yang keluar ya hanya lumpur seperti sekarang yaitu
 air
 asin panas yang bercampur clay.

 2. Sonan hanya mampu turun sampai kedalaman sekitar 2300 feet di lubang
 BJP-1 dan terukur 140 F, tentunya temperatur di dalam lubang tertutup
 (tercasing dan bagian bawah 

Re: [iagi-net-l] SEBUAH RENUNGAN : KASIH IBU SEPANJANG JALAN, KASIH ANAK - - - - -

2008-10-03 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Rekan-rekan IAGI neters,

Selamat hari raya iedul fitri 1429 H, mohon maaf lahir bathin. Semoga
semuanya mendapatkan fitrah, kesehatan dan rejeki, juga dapat berjumpa
lagi pada bulan ramadhan tahun depan.

Wass, Ben Sapiie


PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Seismic Atlas Indonesia

2008-09-12 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Herman,

Saat ini kamibersama 5 universitas lainnya sedang menyelesaikan
penyusunnan buku dan pemutahiran peta cekungan Indonesia dengan BPMIGAS,
dimana selanjutnya akan dihibahkan ke IAGI. Dalam dokumen teresbut
terdapat seismik2 line yang mewakili cekungan2 yg ada. Sehingga jika ini
terjadi (entah kapan), data tersebut bisa dipakai untuk menambah rencana
atlas yang sedang disusun. Karena memang benar.. kami semua tidak bisa
langsung menyubangkan data2 seismik tersebut. Tetapi kalau ini sudah
dihibahkan ke iAGI untuk di publikasi tentunya ijinnya sudah ada.

Salam dan salut buat anda yang selalu aktif dan concern dengan informasi
geologi indonesia.

BS



Rekan-rekan,

Saya coba menghubungi PT. PND dengan contact person:
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
Sayang saya hanya dapat error message dari kedua e-mail tersebut. Apakah
ada rekan-rekan yang bisa memberikan saya kontak detail dari PT Patra Nusa
Data? Siapa yang perlu dihubungi untuk hal ini?

Salam,

Herman

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 11, 2008 5:06 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Seismic Atlas Indonesia


Herman,
Setahuku di indonesia masih menganut closed file policy. Jadi
kepemilikan data-data seismic ini bukan perorangan. Dg demikian yg
lebih tepat adah meminta sumbangan data ya ke perusahaan dengan ijin
negara (cq BPMIGAS) sebagai penanggung jawab legalitasnya.
Memang yg lebih tepat melalui IPA, karena adanya keanggotaan
perusahaan. Kalau IAGI atau HAGI mungkin saja melalui lembaga negara
terkait misal Badan Geologi.
Saat ini sistem closed file policy masih ada di beberapa (banyak)
negara2 ketiga penganut PSC. Karena keberadaan data ini bagian dari
keekonomian sebuah daerah yg akan dijual pengelolaannya.

Gut lak
Rdp

On 9/11/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hi Agus,

 Dalam Atlas ini akan kita sertakan seismic section dari Geco Prakla yang
 shooting seismic di Aceh, pasca Tsunami. Geco melakukan hal ini sebagai
 kontribusi untuk study kegempaan. Ketika mereka shooting seismic,
 terjadi
 lagi gempa, yang terekam oleh seismic mereka. Hal ini dipresentasikan di
 London, dan masuk dalam majalah PESGB. Saya kurang tau apakah hal ini
 dipresentasikan di Indonesia.

 Sementara ini Schlumberger Geco belum menjawab undangan saya untuk
 bergabung.

 By the way, buku outline geology Indonesia itu sudah pernah dibeli oleh
 IPA
 untuk didistribusikan ke kampus-kampus. Jadi mestinya setiap kampus
 sudah
 punya copy dari buku tersebut. Kalau belum ada, bisa minta dari IAGI,
 daripada mengendap digudang.

 Salam,

 Herman

 -Original Message-
 From: Hendratno Agus [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, September 11, 2008 7:10 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Seismic Atlas Indonesia


 Mas Herman,
 Saya kira ide yang sangat baik untuk mendokumentasikan seismic indonesia
 dalam satu dokumen yang terintegrasi dengan baik, sehingga dapat memberi
 gambaran konfigurasi basin dengan baik dan terbuka untuk dipelajari
 bersama.
 Sebetulnya buku : An outline of the geology of indonesia, bukannya tidak
 laku, tapi kurang dipromosikan. Coba kalau buku tersebut tersedia di
 kampus-kampus, pasti juga akan kumuh karena seringnya dibaca oleh
 civitas.
 Mirip bukunya van-Bemmelen atau Hamilton (walau itu difotocopy berulang
 kali).
 Hal lain, saya baru mendapatkan satu pertanyaan dari kawan di PSC, bahwa
 dalam melakukan study GG-nya akan mencoba mencari hubungan antara
 seismisitas dengan reservoar, hubungan sejarah kegempaan dengan
 kematangan
 batuan induk, hubungan sejarah kegempaan dengan prediksi drilling
 hazard.
 Seorang manager eksplorasi sebuah PSC besar di Indonesia, tiba-tiba
 berpikir
 ke arah sana : seismisitas, gempa, reservoar, dan drilling hazard.
 Kenapa
 tidak?

 salam,
 agus hendratno




 - Original Message 
 From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, September 10, 2008 2:52:04 PM
 Subject: [iagi-net-l] Seismic Atlas Indonesia

 Rekan-rekan,

 Minggu lalu saya sampaikan melalui IAGI-net mengenai ide untuk membuat
 seismic atlas Indonesia. Banyak rekan yang menghubungi saya lewat japri
 dalam seminggu ini, dan saya juga siapkan 'draft'-nya lewat website.

 Ide awalnya diterbitkan lewat IAGI, tapi nara sumber di IAGI mengatakan
 bahwa publikasi yang terdahulu: An Outline of the Geology of Indonesia
 tidak
 laku. Hal ini justru membebani IAGI, karena IAGI sudah mengeluarkan
 uang,
 dan sekarang harus disimpan di gudang. Padahal dulu salah satu misi kami
 adalah untuk menghasilkan uang untuk IAGI dari keuntungan buku tersebut.

 Karena informasi ini, saya menghubungi IPA yang tertarik dengan ide ini.
 Namun demikian mereka belum memberikan keputusan final. Saya akan
 hubungi
 mereka lagi kalau atlas ini sudah mulai kelihatan 'bentuknya'..

 Sementara tunggu-tunggu urusan perijinan etc. saya siapkan
 website/blog-nya
 dengan alamat:
 

Re: [iagi-net-l] Ngrayong Sandstones - Shelf versus Deepwater : the Debate Continues

2008-09-10 Terurut Topik Benyamin Sapiie

Yang pasti Ngrayong sandstone, hampir 99% kwarsa, merupakan material yang
sangat baik untuk sandbox modeling...

BS



Pak Awang,
 
Dengan tingkat eksplorasi yang sangat aktif di jawa timur apa selama ini
tidak ada yang mencoba mencoba menentukan posisi shelf-break dari
data-data subsurface (misalnya seismic). Mungkin hal ini akan membantu
untuk menjawab pertanyaan ini.
 
salam,



- Original Message 
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, September 9, 2008 10:07:10 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Ngrayong Sandstones - Shelf versus Deepwater :
the Debate Continues

Ya Pak Doddy,
 
Santos pernah beberapa kali mengunjungi singkapan2 Ngrayong juga Mundu di
Jawa Timur termasuk Madura. Beberapa kali mengobrol dengan John Bates,
Greg Harris, atau Bruce McConachie (semuanya mantan EM atau chief
geologist) Santos, mereka meyakini bahwa singkpan Ngrayong di Madura atau
di bagian utara Jawa Timur adalah shelf sandstones. Ini pun sesuai dengan
pendapat Ardhana (1993), walau pun menurut Lunt (1991) bukan, itu tetap
deepwater. Lunt (1991) dan Lunt et al. (1996 - fieldtrip guide book IPA)
menarik garis batas paparan shelf edge Ngrayong lebih ke utara daripada
yang lain, sehingga semua Ngrayong di onshore Jawa Timur sekarang masuk ke
deepwater.
 
Pak Oki Musakti, dulu di Santos dan ikut ke lapangan, barangkali bisa
bercerita soal field section yang ditulis Pak Doddy.
 
salam,
awang

--- On Tue, 9/9/08, Doddy Suryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Doddy Suryanto [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Ngrayong Sandstones - Shelf versus Deepwater :
the Debate Continues
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, September 9, 2008, 8:38 AM

Pak Awang Yth,

Setahu saya dulu Santos pernah study singkapan Ngrayong di sekitar
Sampang area.

Study singkapan ini dilakukan Santos bersama GRDC untuk
menginterpretasikan paleogeography, geometry, stratigraphy dan lateral
distribution dari batupasir Ngrayong yang tersingkap di salah satu
tebing. Tebing ini dulunya sangat bagus singkapannnya sampai akhirnya
waktu dikunjungi tahun 2006 oleh Santos (salah satunya Greg Harris waktu
itu) singkapannya telah berubah akibat penambangan.

Semoga saja singkapannya belum habis sekarang.



-doddy-



-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, 09 September, 2008 8:20 AM
To: IAGI
Cc: Geo Unpad; Forum HAGI; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: RE: [iagi-net-l] Ngrayong Sandstones - Shelf versus Deepwater :
the Debate Continues





Betul Pak Syaiful, itu yang saya inginkan, ulasan Ngrayong ini adalah
pancingan atau provokasi saja untuk IAGI PP Komisi Stratigrafi
Indonesia, PengDa Jatim, atau FOSI untuk menyeriusi problem Ngrayong.



Putuskan dulu status Ngrayong berdasarkan SSI (Sandi Stratigrafi
Indonesia) terbaru (1996), tak semua orang setuju bahwa Ngrayong berhak
mendapatkan status formasi, mungkin ia hanya anggota Formasi Wonocolo
seperti ditulis van Bemmelen (1949) atau Lunt (1991). Atau, kalau memang
berhak, bisa saja Ngrayong dinaikkan statusnya jadi Formasi. Paper
Sjamsuddin dan Djuhaeni (2008)telah menyebut dengan tegas bahwa Ngrayong
adalah formasi. Mungkin kita bisa percayai sebab pak Djuhaeni adalah
ketua Komisi SSI. Tetapi, sebaiknya kita bedah bersama. Paper2
sebelumnya tak terlalu peduli apa status Nrayong, yang penting itu
batupasir kuarsaan yang sangat baik sebagai reservoir. Lalu kita cari
lokasi tipenya atau section type-nya. Problem status ini tak terlalu
besar.



Problem yang lebih besar dan berimplikasi regional ke seluruh deepwater
deposits di Jawa adalah problem shelf vs deepmarine. Argumen Lunt (1991)
cukup kuat menyebutkan bahwa semua gejala shelf sandstones bisa muncul
di deepmarine sandstones. Perlu diketahui bahwa pemikiran deepwater
Ngrayong ini sedikit banyak dipengaruhi oleh pekerjaan lapangan Thor
Nielsen (alm), ahli deepwater berskala dunia yang beberapa bulan pernah
di Jawa Timur-Tengah melakukan penelitian lapangan untuk Petromer Trend
awal 1990-an dan Lundin Banyumas.



Fokus untuk petrolem harus diarahkan ke lapangan-lapangan dengan
reservoir Ngrayong di Cepu (lapangan2 tua). Ardhana (1993) menyebutkan
bahwa reservoir di lapangan2 itu adalah deepwater turbidites, sementara
paper Johnstone dkk (2006) dan Sjamsuddin dan Djuhaeni (2008)menyatakan
shelf sandstones. Nah..kalau benar deepwater turbidites, implikasinya
besar sekali sebab deepwater Ngrayong berarti telah terbukti sebagai
reservoir produktif. Teman2 Santos Sampang dan Madura Offshore dan SMEC
South Madura juga berburu deepwater Ngrayong meskipun sampai sekarang
belum berhasil. Kalau ternyata lapangan2 di Cepu itu benar deepwater
Ngrayong, maka mereka punya analog yang baik. Juga, hal ini akan
bermanfaat untuk teman2 Pertamina dan ExxonMobil di Cepu, juga untuk JOB
PetroChina East Java.



Harus komprehensif memang pendekatannya : singkapan, biostrat,
strontium-stratigraphy, seismic, seismic-sequence stratigraphy, regional
geology.



Pak Syaiful, kalau FOSI (Forum 

RE: [iagi-net-l] Berita Duka : Barlian Yulihanto (29 Juli 2008)

2008-07-31 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Innalillahi wa innalillahi raji'un

Kami turut berdukacita, arwah beliau diterima Allah Swt. kelaurga yang
ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.

Wass,

Ben Sapiie





Innalillahi wa innalillahi raji'un

Turut berduka cita sedalam-dalamnya dan  belasungkawa  atas wafatnya
Bpk.
Barlian. Semoga amal ibadahnya diterima  dan semua kesalahannya
diampuni-Nya.Amin.
Saya mengenal beliau salah satu geoscientist kita yang sangat
berpengalaman dan berpenampilan sangat bersahaja/low profile dan baik
hati.


Wassalam,
Suherman T


PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
the use of any information posted on IAGI mailing list.
-





PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] DEBAT CAKETUM IAGI

2008-07-16 Terurut Topik Benyamin Sapiie
...Selain itu telah membuktikan berdedikasi tinggi terhadap IAGI. Karena
siapapun akhirnya akan bisa berjalan kalau ketumnya mau konsentrasi
waktunya penuh untuk IAGI terutama kalau ditambah kesadaran bahwa
organisasi ini adalah organisasi profesi...bkan partai politik atau LSM.

BS






Cak Nyoto,...
pertanyaan sampeyan ini kayaknya sudah sangat advanced dibandingkan 11
pertanyaan dari saya yang dasar-dasar tadi

Pantes saja RDP langsung keder :-)

Calon boleh saja punya pandangan dan pengetahuan yang luas (atau sempit)
tentang permasalahan energi bangsa kita, tentang disiplin ilmu geologinya,
tentang hal-hal sophisticated - complicated terkait dengan masalah
teknis-saintifik kegeologian,. tetapi kita bukannya mau memilih Ketua
LIPI atau Ketua Akademi Geologi atau Kepala BPMigas atau Ketua Dewan
Energi
Nasional, kita hendak memilih KETUA IAGI, yang harus tahu tentang
organisasi, yang mendalami IAGI, yang mampu berkomunikasi secara
organisasi
(bukan hanya presentasi ilmiah), yang tahu konstelasi keorganisasian,
perangkat-perangkat organisasi, kegiatan2 yang ada di organisasi, sejarah
organisasi, dsb dsb ...  Makanya pertanyaan saya yang
mendasar-mendasar
saja, tapi mutlak perlu! (hehehehehe.)

Salam


ADB-0800



- Original Message -
From: nyoto - ke-el [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, July 16, 2008 2:36 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] DEBAT CAKETUM IAGI


 Lha pertanyaan yg ke 13 (sial nggak ? nggak lah yau) : seberapa besar
 potensi Indonesia di tenaga panas bumi (geothermal, kan ini lahannya
 geologist Indo juga toch ?) utk PTL (pembangkit tenaga listrik),
 dibanding
 dengan negara2 maju yg sudah duluan memanfaatkan energy panas bumi tsb ?
 Dan
 dibanding juga secara ekonomi, dengan tenaga2 energy lainnya, mana yg
 lebih
 ekonomis  cocok dengan keadaan bumi  dan penyebaran penduduk/permukiman
 di
 Indonesia ?


 wass,





 2008/7/16 Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED]:

 Nambahi Pertanyaan 10. e ( Energi Nuklir ) , kenapa harus Nuklir , kok
 adoh
 temen.

 ISM

 - Original Message - From: Andang Bachtiar
 [EMAIL PROTECTED]
 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Tuesday, July 15, 2008 11:41 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] DEBAT CAKETUM IAGI


 Untuk debat esok sore, saya titip ke moderator pertanyaan-pertanyaan
 dasar
 sebagai berikut:

 1. Kapan IAGI dibentuk, oleh siapa saja?
 2. Berapa jumlah PengDa IAGI di Indonesia, siapa saja ketua-ketua-nya?
 3. Berapa jumlah geologist di Indonesia, berapa jumlah anggota IAGI?
 4. Berapa jumlah pasal di dalam AD/ART IAGI?
 5. Apa nama jurnal / publikasi ilmiah resmi IAGI dan apa nama
 newsletter-nya?
 6. Apa yang anda ketahui tentang Yayasan IAGI?
 7. Apa yang anda ketahui tentang Dewan Penasehat IAGI dan Dewan
 Kehormatan
  Penghargaan IAGI?
 8. Apakah kode etik IAGI itu?
 9. Sudah berapa kali PIT IAGI dilaksanakan, dan dimana saja
 diselenggarakan dalam 10 tahun terakhir ini?
 10. Siapa saja ahli geologi Indonesia yang akan anda hubungi apabila
 anda
 membutuhkan referensi/pendapat tentang masalah: a) Carbon Dating, b)
 Pencemaran Arsen di air tanah, c) Gas Metana Batubara, d). Perencanaan
 wilayah berbasis geologi, e) Energi Nuklir, dan f) Abrasi pantai
 11. Apa yang anda ketahui tentang program sertifikasi IAGI?


 Harapan saya, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut dan
 menyimak jawaban para calon, kita bisa menimbang-nimbang siapakah
 diantara
 para calon itu yang sudah siap berangkat memimpin, tanpa harus
 tergagap-gagap lagi reinventing the wheel.

 Salam

 ADB
 IAGI-0800


 
 PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
 * acara utama: 27-28 Agustus 2008
 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
 * abstrak / makalah dikirimkan ke:
 www.grdc.esdm.go.id/aplod
 username: iagi2008
 password: masukdanaplod


 
 PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
 * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
 AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!


 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its 

Re: [iagi-net-l] test

2008-07-12 Terurut Topik Benyamin Sapiie
AA Hilman..di copy roger...euy...

BS



test diterima dengan baik abah..

hs



- Original Message 
From: yanto R.Sumantri [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, 11 July, 2008 4:28:08 PM
Subject: [iagi-net-l] test





Test  test , kok ndak ada e-mail dari iagi-net ya.

Si Abah
___
Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate
jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.



  Start at the new Yahoo!7 for a better online experience.
www.yahoo7.com.au


PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
the use of any information posted on IAGI mailing list.
-





PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Nilai Majalah Ilmiah dan Saran untuk MGI [iagi-net-l] Re: Poster vs Oral Presentation

2008-04-27 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Rekan2 IAGInetters, Tolong ada bisa bantu alamat email untuk kirim
abstrack PIT Agustus di Bandung. Kalau tidak salah datelinenya tanggal 30
April. Mohon batuan kalau ada yang tahu emailnya..

Terima kasih sebelumnya,

Ben Sapiie





PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Pertanyaan tentang mikrokontinen Jawa Timur

2008-03-24 Terurut Topik Benyamin Sapiie

Argumen Pak Awang adalah salah satu sisi science yang bisa jadi benar
dilain pihak kehadiran Archean Zircon dalam endapan volcanic muda
menyatakan sesuatu tentang komposisi crust dibawahnya. Masa kita percaya
ada yang cemplungin ke dalam magmadata tersebut tidak satu tapi
terdapat dari beberapa sampel dan juga dibandingkan secara statistik dan
komposisi dengan crust archean di NW Australia. Bahkan detriatal zircon
juga ditemukan dalam beberapa sedimen di bagian utara jawa timur
berdasarkan studi dari Wisconsin University saya lupa namanya
(dipresentasikan dalam AAPG perth).  Jadi zircon ini kelihatannya sesuatu
yang besar kemungkinan mempunyai arti penting dalam sejarah tektonik
pembentukan cekungan Jawa Timur.


Argumen simple dalam paper Sri Budiayani (2003) adalah menyangkut sedimen
pre-ngimbang dalam graben2 di cekungan Jawa Timur (sumur L46). Penarikan
Micro-continent sampai ke Karangsambung adalah argumen yang menyangkut
keberadaan batupasir kwarsa Formasi Nanggulan dan Konglomerat
(syn-orogenic) yang tersebar didaerah karangsambung dan sekitarnya (dimana
sampai saat ini keberadaannya masih belum dijelaskan).  Propose Model ini
akhirnya di buktikan oleh Helen Smith keberadaanya dengan menggunakan
Zircon kronologi. ditambah dengan data seismic di North Bali, Lombok basin
dan sekitarnya yang juga memperlihatkan keberadaan kerak kontinen.
Keberadaannya saya yakini betul .. Pertanyaannya bagaimana dengan
mekanismenya?  ini yang masih belum memuaskan. Masih diperlukan data-data
tambahan agar bisa lebih baik dalam penyusunan kinematiknya. Model yang
dituangkan dalam aper Sri Budiyani adalah sebuah kinematik model yang
masih memerlukan perbaikan, tetapi secara umum semua bukti geologi yang
ada dan mendukung sudah diperhitungkan keberadaanya.

Sebuah tantangan untuk igneous petrologi dan geofisik untuk membuktikan
hal ini. Diperlurkan studi isotop geochemistri yang mendalam untuk
menjawab masalah magma komposisi ini. Selain itu metoda imaging geofisik
untuk struktur dibawah endapan volkanik yg tebal. Tetapi dilain pihak hal
ini akan mendorong studi eksplorasi hidrokarbon maupun mineral seperti
yang dicita-citakan sama Pak Agus di Jogya ...

Salam,

Ben Sapiie




Pak Agus,

Dari beberapa kasus yang pernah dipublikasi, tectonic setting kejadian
molibdenum (Mo) tak mesti langsung terkait ke keberadaan mikrokontinen.
Kita harus melihat dulu tipe molybdenum-granite-nya.

Molibdenum yang terjadi sebagai porphyry copper-molybdenum deposits dalam
calk-alkaline plutonic rocks dari suatu jalur orogen semacam Old Andesite
berhubungan dengan proses subduksi antar kerak oseanik dan kontinen. Saya
pikir dalam proses ini tak memerlukan suatu mikro-kontinen. Kejadian
proses ini bisa dilihat di Walser dan Einarsson (2005 -The geological
context of molybdenum occurrences-Springer Verlag) yang menghadirkan
contoh molybdenum province Middle Proterozoic di Swedia utara yang
terjadi di tepi Karelian continent dan dibatasi ke selatannya oleh suatu
segmen domain oseanik (bandingkan dengan tepi lempeng Eurasia dan kerak
oseanik India).

Kalau Mo-granite-nya adalah dari tipe mineralisasi yang berhubungan dengan
granit aplit, kupola granit, pegmatit, dan volkanik asam yang terubah
kuat, bolehlah kita mulai mencurigai keberadaan kerak granitik atau acid
magmatic rcks dengan sifat yang lebih alkalin. Tetapi, tipe ini pun tak
mesti buru2 menyimpulkan bahwa ada mikrokontinen, itu semua bisa sebagai
berhubungan dengan perkembangan rift system volcanism.

Atau kasus Mo-mineralisation di west Nelson, New Zealand (Tulloch dan
Rabone, 1993, New Zealand Journal of Geology and Geophysics). Di situ ada
jalur mineralisasi molibdenum sepanjang 130 km. Karakteristik unsur jarang
pada sampel Mo-granit yang relatif tak terubah menunjukkan bahwa tectonic
setting-nya adalah arc setting, sebagai hasil partial melting
plagioclase-free oceanic slab berkomposisi basaltik. Secara kimiawi pun ia
calk alkaline karena Na-nya tinggi. Ini jelas berhubungan dengan suatu
subduksi, bukan benturan mikrokontinen. Dan mineralisasi molibdenum di
sini memang berasosiasi dengan pluton granodiorit yang terjadi akibat
subduksi jangka panjang (Perem-Kapur tengah) di segmen New Zealand pada
tepi Gondwana.

Nah, indikasi boleh saja, baik dari sebaran zirkon berumur Proterozoic
seperti yang dilaporkan Helen Smyth et al. (IPA 2003, 2005) atau dari
mineralisasi molibdenum seperti yang diceritakan Pak Bambang Priadi/Pak
Agus; tetapi untuk sampai ke keberadaan mikrokontinen, bahkan bisa membuat
outline-nya, kita masih jauh sebab banyak kemungkinan yang lain.

Saya tahu ada beberapa teman yang mengusulkan keberadaan mikrokontinen di
selatan Jawa, saya pun mencurigainya di beberapa tempat sebagai
continental sliver entah dari Sundaland maupun yang kabur dari
Gondwanaland, misalnya di bawah Kulon Progo-Nanggulan, dan dari sektor
Bayat-Pacitan. Tetapi, kita masih kurang bukti yang kuat untuk hal itu.
Dan, usulan bahwa ada mikrokontinen yang begitu besar sampai melandasi
seluruh 

Re: [iagi-net-l] Indonesia Pelajari Teknologi Eksplorasi Migas Supar Cepat (??)

2008-03-24 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Teknologi super cepat baru... wah menarik sekali kedengerannya ..tapi apa
ini?  Sampai saat ini kita tahu bahwa minyak2 baru ditemui kebanyakan
justru menggunakan teknologi dan data lama (Kecuali deep water) tetapi
dengan mind (brainware) yang baru (orang gila definisinya Pak
Koesoemadinata).

Yang seharusnya kita lakukan adalah memanfaatkan data yang ada dan
teknologi dalam negri yang kita punya seperti yang ada di BPPT, LEMIGAS
dan Universitas2 dengan batuan mind local yang juga banyak sekali yang
sangat cemerlang. Seharusnya pemerintah (BPMIGAS/MIGAS/ESDM) membentuk
task force khusus yang terdiri dari scientist and professional yang
tugasnya mengeksplorasi untuk negri ini untuk sumber minyak baru. Tetapi
harus di support dengan dana dan keseriusan tanpa birokrasi yang terlalu
kompleks...Sudah waktunya pemerintah memanfaatkan potensi dalam negri dari
pada orang lain yang memanfaatkannya. Saya kira kita sudah cukup kuat
dalam pengetahuan dan teknologi, hanya kendala birokrasi dan kulturnya
yang terlalu kental seringkali memperlambat dan menghambat untuk
mendapatkan hasil maksimal.

Hayo..bapak2 sekalian let's do it for shake of our country..

Salam,

Ben Sapiie



Berarti mereka siap sole-source (katanya negara gak perlu keluar uang sama
sekali) segala ongkos eksplorasi termasuk drilling and testing sumur.

  Berarti mereka harus jadi operator PSC (Kalau TAC kan khusus yang sudah
produksi), berarti mesti punya satu EP kumpeni, berarti mesti ikut
tender/gazettal atau minimal mengajukan direct offer ke BPMigas instead
of BPPT.


  Hmmm..

Ridwan Djamaluddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya tahu sedikit tentang kisah ini, karena perusahaan
dari Amrik itu datang ke BPPT dan menceritakan kecanggihan
mereka.

Secara umum, mereka mengatakan akan mengkombinasikan
teknologi remote sensing dan data seismik untuk eksplorasi
sampai keluar minyak dan gas. Indonesia tak perlu keluar
uang sama sekali, sampai minyak/gas keluar, kemudian bagi
hasil.

Sebagai BPPT tentunya kami ingin tahu teknologinya, tapi
mereka sama sekali tak mau bercerita. Menurut mereka, itu
rahasia, dan mereka tidak bermaksud menjual teknologi;
tapi mau membantu mencari minyak/gas. Yang mereka minta
adalah suatu lokasi untuk dikelola.

Kami jelaskan bahwa BPPT tidak punya kewenangan untuk
memberikan wilayah kerja, tapi mengkaji teknologi yang
layak untuk diterapkan. Sampai disitu diskusi kami
berhenti

R i d w a n


On Mon, 24 Mar 2008 11:22:36 +0700
untungm wrote:
Teknologi baru yang super cepat yang bagaimana ya?
Mestinya sudah dipelajari oleh Bpk. Kepala BP Migas
secara mendalam sebelum melaporkan kepada Wakil Presiden.
Semoga demikian.
M. Untung
- Original Message - From: Hendri Harsian

To:
Sent: Monday, March 24, 2008 8:06 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Indonesia Pelajari Teknologi
Eksplorasi Migas Supar Cepat (??)


Pak Noor,
Mungkin karena memang kita 'ngga suka' bekerja keras, dan
lebih penting
melihat 'hasil' daripada 'proses'.
Salam
Hendri

-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 24 Maret 2008 8:03
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Indonesia Pelajari Teknologi
Eksplorasi Migas
Supar Cepat (??)

budaya ingin short-cut kok gak pernah hilang ya dari
bangsa ini..

- Original Message 
From: oki musakti
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, March 20, 2008 7:47:43 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Indonesia Pelajari Teknologi
Eksplorasi Migas
Supar Cepat (??)

Jangan-jangan IPDS ..

Amir Al Amin wrote: Teknologi
apa gerangan?

---
Indonesia Pelajari Teknologi Eksplorasi Migas Supar Cepat
Rabu, 19 Mar 2008 | 17:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:
PT.Pertamina dan Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas (BP
Migas) tengah
mempelajari teknologi baru eksplorasi minyak dan gas di
Indonesia.
Teknologi Amerika ini diharapkan nantinya bisa
meningkatkan produksi
minyak dan mempercepat proses eksplorasi Migas di
Indonesia.

Teknologi ini termasuk non conventional exploration, ini
sesuatu yang
baru dan baru kami laporkan ke Wakil Presiden soal
teknologi ini,
kata Kepala BP Migas Kardaya Warnika seusai memaparkan
teknologi
ekplorasi baru ini kepada Wakil Presiden Jusuf kalla di
Kantornya
Kamis (19/3).

Wakil Presiden Jusuf Kalla, kata Kardaya, merespon
positif adanya
teknologi ini. Pertamina dan BP Migas sudah membentuk tim
untuk
mempelajari teknologi baru ini. Kami bahas
dulu,mudah-mudahan kalau
diaplikasikan menjadi lebih bagus, kata dia.

Teknologi baru ini diharapkan bisa menjawab tantangan
peningkatan
produksi di sektor minyak dan gas bumi. Wakil Presiden
Jusuf Kalla
meminta agar dengan teknologi ini, bisa ditemukan
titik-titik
kandungan migas baru di Indonesia. Eksplorasinya bisa
irit waktu,
instan, misalkan eksplorasi biasanya 10 tahun bisa jadi 1
tahun, kata
dia.

Kardaya belum mau menjelaskan secara detail tentang
spesifik teknologi
yang dimaksud dan biaya untuk mendatangkan teknologi ini
dari Amerika.
Operator yang akan menggunakan teknologi ini pun belum
ditunjuk. Kami

Re: [iagi-net-l] AAPG San Antonio

2008-03-10 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Herman,

Saya Insya Allah ke AAPG San Antonio, karena saya harus presentasi poster.

Wass,

Ben Sapiie







Kalau ada teman-teman yang akan menghadiri AAPG Conference San Antonio,
bisa tolong hubungi saya? Saya perlu bantuan untuk mewakili Indonesia.

Thanks,

Herman Darman
AAPG Asia Pacific Region President
Shell International Exploration and Production B.V., The 
Netherlands
*   e-mail:  [EMAIL PROTECTED]
*   Mobile: +31(0) 61097 2827
* Office: +31(0) 70447 5340
* Postal: SIEP B.V, Kessler Park 1, S-2100,  2288 GS Rijswijk, The
Netherlands
* Internet: http://asiapacific.aapg.org/





PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

2008-02-12 Terurut Topik Benyamin Sapiie
BPPT harus belajar pakai kata prospect (prospect reserve?) kali ya, supaya
lebih jelas.

Kalau benar tentu saja akan sangat membahagiakan.

BS


Berita yang sangat menarik, terima kasih Ferry untuk posting-nya.
Barangkali Pak Ridwan Djamaluddin (BPPT) dapat memberikan klarifikasi ?

Sungguh besar sumberdaya sebesar 107-320 BBO (bilyun barel oil) itu.
Berikut bandingannya. Seluruh cadangan lapangan minyak Indonesia punya
cadangan terbukti dan potensial sekitar 9 BBO (terbuktinya sekitar 4,5
BBO). Seluruh prospek dan lead Indonesia (hampir 650 struktur) punya
sumberdaya total sekitar 60 BBO. Kalau di West Aceh offshore Indonesia ada
sumberdaya hidrokarbon sampai sebesar 107-320 BBO sungguh menakjubkan.

Mungkin lokasi riset BPPT dan BGR Jerman ini ada di Cekungan Sibolga,
cekungan depan busur (forearc) di Sumatera. Eksplorasi selama ini di sana
hanya di bagian selatannya yang menemukan cadangan gas biogenik tidak
ekonomis dari terumbu Miosen melalui pemboran2 di struktur Suma, Singkel,
dan Ibu Suma oleh Union Oil dan Caltex. Literatur saat ini mengatakan
cekungan ini punya kualitas reservoir buruk (karena terlalu jauh dari
sumbernya untuk Paleogen, untuk Neogen disuplai dari tinggian volcanic arc
dan melange risge) dan source yang kurang bagus (karena open marine,
oxygenated), sejarah termal yang dingin (low geothermal gradient, ciri
kebanyakan forearc basin). Tetapi kalau benar ada liquid HCs sampai
ratusan bilyunan begitu, sungguh menarik dan harus banyak yang dipelajari.

Kelihatannya ini masih sangat prematur, tetapi perlu diklarifikasi.

Salam,
awang

-Original Message-
From: Ferry Bastaman Hakim [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 11, 2008 1:06 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

Dari Jakarta Post hari ini
Adakah rekan2 yang punya info lebih jauh tentang berita ini

Salam
Ferry

--
Agencies discover hydrocarbon in Aceh

Indonesian and German research agencies have claimed a massive finding
of underwater hydrocarbon, which may contain oil and gas reserves, off
the western shore of Aceh Nangroe Darussalam.

In its press statement on Saturday, the Agency for the Assessment and
Application of Technology (BPPT) and its counterpart Bundesanstalt fur
Geowissenschaften und Rohstoffe (BGR) said the unproven reserve might
reach 107 billion barrels of oil or gas as a minimum.

The statement said the maximum of the reserve could reach 320 billion
barrels.

As a comparison, the proven reserve of Saudi Arabia is around 264
billion barrels, the largest in the world, while the Banyu Urip block in
Cepu, Central Java, contains around 450 million barrels.

The BPPT said the discovery was apparently unintended and the primary
aim of the research was to map the geological construction of the
surrounding sea in Aceh after the 2004 Indian Ocean tsunami.

However, through a research vessel, Sonne, the agencies managed to
locate an underwater basin which may contain hydrocarbon.

The research and preliminary finding remains subject to further tests to
determine the actual reserve of the basin.

Further information is required before energy companies would be able to
feasibly explore an oil or gas block.-- JP



To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
the use of any information posted on IAGI mailing list.

-


This email was Anti Virus checked by Administrator.
http://www.bpmigas.com




To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: 

[iagi-net-l] Lebaran

2007-10-14 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Rekan-rekan IAGInet,

Kami mengucapkan,

Taqobalallahu  Minna  Wa Minkum

Minal aizin wal faidzin

Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1428 H

Mohon Maaf Lahir  Batin

Wassallam,

Ben Sapiie


JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be 
liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or 
damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, 
arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI 
mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] bapak bona situmorang telah bepulang, 17 agustus 2007

2007-08-18 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un, selamat jalan Pak Bona..kita akan
selalu mengenang beliau dari karya2 yang gemilang terutama dalam bidang
tektonik.

Saya pribadi dan atas nama Dosen Teknik Geologi ITB mengucapkan bela
sungkawa yang sedalam-dalamnya dan kami mendoakan semoga Arah beliau
diterima disisiNya.

Wassallam,

Ben Sapiie


Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] PLTN Muria dan gempa bumi Kamis dinihari

2007-08-09 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Berdasarkan kondisi geologi yang kita tahu saat ini gempa2 yang mungkin
terjadi dilaut Jawa adalah gempa2 dalam yang berkisar 250-300 km yang
berkaitan dengan subduksi lempeng india-australia dibawah erasia
(present-day tektonik).  Seperti gempa kemarin terjadi di Indramayu,
sehingga secara teoritis sangatlah kecil kemungkinan kita mempunyai gempa
dangkal apalagi yang menyebakan fault rupture dipermukaan. Sehingga
penempatan PLTN MUria sudah pada tempat yang cukup aman. Kecuali bila
ternyata kita mempunyai sesar2 aktif pada daerah back-arc yang ada pada
batuan dasar (upper crust) yang tidak terpetakan. Walaupun ternyata gempa
yang dalam kalau cukup besar bisa diamplifikasi dan menyebakan tremor yang
cukup besar, sehingga mempunyai potensi untuk menyebabkan kerusakan.

Sehingga kita harus selalu harus waspada karena kita berada dalam jalur
subduksi aktif atau jalur gempa dan vulkanik. Pembagunan2 yang yg beresiko
harus disertai simulasi2 dengan scenario terburuk. Seperti Pak Awang
bilang sleeping with earthquakes...bukan berarti kita tidak tidur,
melainkan tidur yang terlatih dengan kewaspadaan (persiapan dini).

Salam,

Ben Sapiie



Studi pergeologian untuk PLTN Muria ini sudah pernah dilakukan , paling
tidak pada waktu menentukan daerah / studi tapak di Jepara tsb pada tahun
90 an oleh konsultan dari Jepang ( West Jec ? ) dan beberapa pakar dari
DN. dengan kesimpulan Daerah Aman  , Kemudian dg adanya gempa Jogya
kemarin juga pernah disinggung dg kesimpulan masih aman , bahkan
diasumsikan bahwa Instalasi Batan yang ada di Jogya pun yg relatif dekat
Tidak ada masalah dg gempa Jogya , Kemudian dg perkembangan baru ( Gempa
Indramayu ini ) apa tidak perlu lagi dikaji ulang secara komprehensif.
Selama ini memang Inisiatif penelitiannya oleh  sochibul bait nya  ,
oleh karena itu ya 'aman aman  saja , karena ini menyangkut Proyek yang
sangat strategis secara Nasional , makanya inisiatif dari pihak lain (
yang lebih independen ) kayaknya perlu dilakukan ( gimana IAGI ? ) ,
karena masalah ini sekarang lagi hangat hangatnya diperbincangkan secara
Nasional sehubungan dg krisis energi. dan pemerintah sudah bikin roadmap
nya dan tahun 2016 akan beroperasi , makanya tidak lama lagi sudah akan
masuk tahap kontruksi karena pembangunannya diperlukan waktu yg lama.
Usulan untuk memindahkan Lokasi ke daerah utara lagi yang mungkin akan
aman thd Gempa (?) yaitu  di Kep.Karimunjawa , rasanya sangat sulit ,
karena produksi listrik ini akan dipakai dijawa shg diperlukan kabel bawah
laut yang cukup panjang.
Sebetulnya yang diperlukan adalah studi yg komprehensif dari berbagai
faktor secara kwantitatif sehingga hasilnya bisa dipakai oleh para
designer PLTN tsb , apakah memang harus dipidahkan ( harga mati ) atau
masih bisa dibangun dengan teknologi tertentu (dari sisi kegempaan ), yang
jelas kedepan kebutuhan energi tidak bisa ditawar tawar lagi , dan pabrik
energi memerlukan waktu yg lama untuk memebangunnya

ISM


  Subject: [iagi-net-l] PLTN Muria dan gempa bumi Kamis dinihari


  Rekan-rekan Yth,

  Sehubungan dengan gempa bumi yang terjadi pada Kamis dini hari, yang
diperkirakan berlokasi di utara Indramayu, sebuah Radio swasta di
Jakarta, sekitar jam 04.30 wib mewawancarai Pak Dibyo (pakar bencana
alam dari Bandung) secara interaktif.
  Dalam wawancara tersebut dikatakan bahwa ternyata di pantai utara Jawa
dan Laut Jawa juga tidak bebas dari gempa bumi yang cukup besar
termasuk kemungkinan tsunami. Untung episentrum berada jauh di dalam
(+/- 285 km) sehingga tidak akan menimbulkan kerusakan infra-struktur
(termasuk fasilitas anjungan minyak di lepas pantai) di kota-2 sepanjang
Pantura.

  Karena siaran interaktif dengan pendengar, penyiar radio sempat
membacakan beberapa sms dari pendengar; salah satu sms (yang cukup
panjang, dan banyak peristilahan geologi) berasal dari Pak Andang
Bachtiar (pasti ini kawan kita arek Malang itu). Pada akhir sms-nya Pak
Andang menyinggung lokasi PLTN di dekat Jepara dan Muria, Jawa Tengah.
  Tanggapan pak Dibyo (kalau tidak salah) bahwa lokasi PLTN yang lebih
tepat adalah di P.Karimunjawa (gugusan pulau beberapa ratus km di
sebelah utara Semarang) bukan di Semenanjung Muria (P.Jawa).
  Apakah IAGI ada rencana untuk membuat usulan mengenai lokasi PLTN ini?

  Salam,
  Sugeng



Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia 

Re: [iagi-net-l] PLTN Muria dan gempa bumi Kamis dinihari

2007-08-09 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Berdasarkan kondisi geologi yang kita tahu saat ini gempa2 yang mungkin
terjadi dilaut Jawa adalah gempa2 dalam yang berkisar 250-300 km yang
berkaitan dengan subduksi lempeng india-australia dibawah erasia
(present-day tektonik).  Seperti gempa kemarin terjadi di Indramayu,
sehingga secara teoritis sangatlah kecil kemungkinan kita mempunyai gempa
dangkal apalagi yang menyebakan fault rupture dipermukaan. Sehingga
penempatan PLTN MUria sudah pada tempat yang cukup aman. Kecuali bila
ternyata kita mempunyai sesar2 aktif pada daerah back-arc yang ada pada
batuan dasar (upper crust) yang tidak terpetakan. Walaupun ternyata gempa
yang dalam kalau cukup besar bisa diamplifikasi dan menyebakan tremor yang
cukup besar, sehingga mempunyai potensi untuk menyebabkan kerusakan.

Sehingga kita harus selalu harus waspada karena kita berada dalam jalur
subduksi aktif atau jalur gempa dan vulkanik. Pembagunan2 yang yg beresiko
harus disertai simulasi2 dengan scenario terburuk. Seperti Pak Awang
bilang sleeping with earthquakes...bukan berarti kita tidak tidur,
melainkan tidur yang terlatih dengan kewaspadaan (persiapan dini).

Salam,

Ben Sapiie



Studi pergeologian untuk PLTN Muria ini sudah pernah dilakukan , paling
tidak pada waktu menentukan daerah / studi tapak di Jepara tsb pada tahun
90 an oleh konsultan dari Jepang ( West Jec ? ) dan beberapa pakar dari
DN. dengan kesimpulan Daerah Aman  , Kemudian dg adanya gempa Jogya
kemarin juga pernah disinggung dg kesimpulan masih aman , bahkan
diasumsikan bahwa Instalasi Batan yang ada di Jogya pun yg relatif dekat
Tidak ada masalah dg gempa Jogya , Kemudian dg perkembangan baru ( Gempa
Indramayu ini ) apa tidak perlu lagi dikaji ulang secara komprehensif.
Selama ini memang Inisiatif penelitiannya oleh  sochibul bait nya  ,
oleh karena itu ya 'aman aman  saja , karena ini menyangkut Proyek yang
sangat strategis secara Nasional , makanya inisiatif dari pihak lain (
yang lebih independen ) kayaknya perlu dilakukan ( gimana IAGI ? ) ,
karena masalah ini sekarang lagi hangat hangatnya diperbincangkan secara
Nasional sehubungan dg krisis energi. dan pemerintah sudah bikin roadmap
nya dan tahun 2016 akan beroperasi , makanya tidak lama lagi sudah akan
masuk tahap kontruksi karena pembangunannya diperlukan waktu yg lama.
Usulan untuk memindahkan Lokasi ke daerah utara lagi yang mungkin akan
aman thd Gempa (?) yaitu  di Kep.Karimunjawa , rasanya sangat sulit ,
karena produksi listrik ini akan dipakai dijawa shg diperlukan kabel bawah
laut yang cukup panjang.
Sebetulnya yang diperlukan adalah studi yg komprehensif dari berbagai
faktor secara kwantitatif sehingga hasilnya bisa dipakai oleh para
designer PLTN tsb , apakah memang harus dipidahkan ( harga mati ) atau
masih bisa dibangun dengan teknologi tertentu (dari sisi kegempaan ), yang
jelas kedepan kebutuhan energi tidak bisa ditawar tawar lagi , dan pabrik
energi memerlukan waktu yg lama untuk memebangunnya

ISM


  Subject: [iagi-net-l] PLTN Muria dan gempa bumi Kamis dinihari


  Rekan-rekan Yth,

  Sehubungan dengan gempa bumi yang terjadi pada Kamis dini hari, yang
diperkirakan berlokasi di utara Indramayu, sebuah Radio swasta di
Jakarta, sekitar jam 04.30 wib mewawancarai Pak Dibyo (pakar bencana
alam dari Bandung) secara interaktif.
  Dalam wawancara tersebut dikatakan bahwa ternyata di pantai utara Jawa
dan Laut Jawa juga tidak bebas dari gempa bumi yang cukup besar
termasuk kemungkinan tsunami. Untung episentrum berada jauh di dalam
(+/- 285 km) sehingga tidak akan menimbulkan kerusakan infra-struktur
(termasuk fasilitas anjungan minyak di lepas pantai) di kota-2 sepanjang
Pantura.

  Karena siaran interaktif dengan pendengar, penyiar radio sempat
membacakan beberapa sms dari pendengar; salah satu sms (yang cukup
panjang, dan banyak peristilahan geologi) berasal dari Pak Andang
Bachtiar (pasti ini kawan kita arek Malang itu). Pada akhir sms-nya Pak
Andang menyinggung lokasi PLTN di dekat Jepara dan Muria, Jawa Tengah.
  Tanggapan pak Dibyo (kalau tidak salah) bahwa lokasi PLTN yang lebih
tepat adalah di P.Karimunjawa (gugusan pulau beberapa ratus km di
sebelah utara Semarang) bukan di Semenanjung Muria (P.Jawa).
  Apakah IAGI ada rencana untuk membuat usulan mengenai lokasi PLTN ini?

  Salam,
  Sugeng



Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia 

[Fwd: Re: [iagi-net-l] Gempa 7.5 Mw (7.0 SR) di Laut Jawa, 09 Agustus 2007, Pukul 00.04.58 WIB]

2007-08-09 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Untuk zona subduksi temperatur plate bisa sangat dingin sehingga kita
mempunyai batuan yang kita kenal dengan nama blue schist facies rock (high
pressure low temperature) sehingga masih memungkin bersifat brittle dan
300 km sering dianggap sebagai batas gempa yang dalam dan umum dijumpai
pada  benioff zone. Bahkan kita tahu ada gempa yang sangat dalam 660km dan
max 800km (hasil tomografi).

Tearing dari subducted plate bukanlah kejadian aneh.  Tetapi saya lebih
mengklasifikasikan sesar ini pada oblique convergent. Walaupun cukup
menarik apa yang dikatakan sama Pak Awang strike dari sesar ini sama
dengan sesar yang dijumpai di Sumatra, kalau ini betul berarti merupakan
strike-slip yang sangat dalam (sangat jarang).

Ben Sapiie



--- Pesan Awal ---
Judul Surat: Re: [iagi-net-l] Gempa 7.5 Mw (7.0 SR) di Laut Jawa, 09
Agustus 2007, Pukul 00.04.58 WIB
Dari:Irwan Meilano [EMAIL PROTECTED]
Tanggal: Kam, 9 Agustus 2007, 15:19
Kepada:  iagi-net@iagi.or.id
 [EMAIL PROTECTED]
--

Anggota milis ysh,

Saya sangat setuju dengan pak Awang, bahwa kemungkinan gempa semalam
tidak berhubungan dgn sistem sesar di daratan.
Bisa dibayangkan pada kedalaman 250 km, maka besarnya pressure bisa
lebih dari 10GPa dengan suhu 1000 derajat. Sehingga sudah tidak rigid
lagi, malahan
mungkin sudah melting. Tapi toh terjadi gempa juga.

Mekanisme deep earthquake masih menjadi misteri walaupun terdapat
beberapa teori yang berusaha menjelaskan mekanisme-nya.
Mis perubahan sifat kimiawi batuan pada suhu dan tekanan tertentu
mis teori berubahnya serpentine=olivine yg diikuti dengan pelepasan air.

Menurut saya gempa malam tadi membawa informasi penting:
1. Gempa tersebut merupakan gempa dalam yang terbesar di laut Jawa.
Dengan kedalaman benioff di jawa  250 km, maka terdapat banyak gempa
dalam disana. Tetapi ternyata gempa terbesar selama 30 thn yaitu
magnitude-nya
hanya 6.1 pada thn 1996. Rata-rata M 5 yg hampir setiap 2 bln sekali.
Sehingga gempa kali ini yg terbesar sejak 1973 (sumber katalog usgs).

2. Gelombang gempa lebih efektif merambat sepanjang kerak samudera  yg
menghunjam di bawah jawa. Dan bukan tegak lurus ke atas.
Sehingga efek gempa terbesar bukan pada jarak yg dekat dengan episenter
tetapi yang dekat dengan kerak samudra,yaitu di sekitar trench atau
di pantai selatan. Dan bukan di pantai utara.

3. Terdapat kekhawatiran bahwa stress release dari gempa ini bisa
mentriger gempa lain pada sistem sesar daratan. Mis : sesar cimandiri atau
sesar lembang.

salam,
Irwan Meilano



Awang Satyana wrote:
 Pak Rovicky,

 Kalau mengacu ke kontur zone Benioff dari Hamilton (1979) dan
 Hutchison (1989), kedalaman Benioff (Wadati-Benioff sebenarnya) di
 utara Jawa semakin dalam ke utara dari sekitar 250 km di garis pantai
 sampai hampir 600 km.

 Dari momen tensor solution yang dipublikasi NEIC-USGS, penyesarannya
 dominan strike-slip dengan sedikit komponen thrust pada strike 323 deg
 NE dan dip 28; dipnya yang kurang vertikal bisa disebabkan komponen
 thrust-nya.

 Ini gempa dalam, di astenosfer, semua sesar2 besar hanya terbatas di
 kerak kontinen, sehingga tak ada hubungan dengan sesar manapun.
 Tetapi, arah strike-slip 323 deg NE adalah arah Sesar Dextral
 Pamanukan-Cilacap yang bisa berhubungan dengan Lematang Fault di
 Sumatra Selatan. Ini sesar besar orde antitetik terhadap sesar utama
 Meratus-Muria-Kebumen yang tegak lurus terhadap Pamanukan Cilacap.
 Plotting titik episentrum gempa tengah malam tadi duduk di splay
 Pamanukan-Cilacap (75 km offshore baratlaut Indramayu). Tetapi karena
 dalam, saya tak yakin gempa ini berhubungan dengan Pamanukan-Cilacap,
 walaupun sejajar dan setempat penyesaran gempa-nya. tetapi, jelas tak
 berhubungan dengan Sesar Lembang atau Cimandiri.

 salam,
 awang




Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Geologi ITB maju atau mundur

2007-07-16 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Rekan-rekan IAGI,

Terima kasih atas sumbangan pemikirannya yang sangat beragam dari
menyoroti peristilahan, birokrasi, phylosofi, profesi sampai ke produk dan
gajih.

Sebenarnya pertanyaan saya simple tetapi ternyata jawabannya tidak
demikian, jelas terlihat bahwa kita sendiri banyak yang berbeda dalam
mengamati perkembangan dari geologi kita yang sudah cukup berumur di
Indonesia ini. Ketika mulai sebagai bagian dari Jurusan MIPA dan
berkembang saat ini dalam berbagai aplikasi. Bahkan IAGI sendiri sudah
mengakomodasi berbagai perkembangan dari cabang2 aplikasi dalam geologi.
Bahkan dalam dunia industri MIGAS kita sudah familiar dgn istilag GG dan
GGR. Sehingga terjadi perubahan-2 nama, title dll dalam perkembangan dan
penempatannya didalam sistem pendidikan tinggi.

Kembali pada pertanyaan saya pada rekan2 IAGI sebagai assosiasi profesi
geologi: apakah perubahan yang terjadi di ITB itu perlu? positif atau
negatif? Kenapa/apa dasarnya?: Apakah akan berdampak pada pendidikan umum
geologi dalam jangka pendek dan jangka panjang? Apakah ini unik buat ITB
saja?

Sebagai contoh simple, apabila seseorang yang berminat mendaftar untuk
geologi aplikasi dalam MIGAS atau Pertambangan di ITB; akan menjadi rancu
karena geologi sendiri tidak berada dalam fakultas yang sama dengan
pertambangan, perminyakan dan geofisik. Hal ini sudah terjadi saat ini dan
kekuatiran saya adalah untuk 10 tahun mendatang bukan saat ini. Karena
dengan sistem yg ada di ITB saat ini secara isi akan dapat membatasi
perkembangan geologi menuju aplikasi MIGAS dan pertambangan.


Salam,

Ben Sapiie (Mino)



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] Geologi ITB maju atau mundur

2007-07-12 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Rekan2 IAGI Yth, suatu perkembangan atau fenomena baru dalam pendidikan
geologi di ITB terjadi saat ini. Dimana pada waktu yang lalu di kejutkan
oleh perubahan nama departemen menjadi Prodi yang membawahi KK (kelompok
keahlian). Saat ini  terbagi menjadi dua KK yaitu KKGP (Geologi dan
Paleontologi) and KKGT (Geologi terapan). Keluaran baru prodi geologi
dipindahkan ke fakultas baru dengan nama yaitu Fakultas Ilmu dan Teknik
Kebumian (FITB) bersama-sama dengan Oceanography dan Meterologi. 
Sedangkan Teknik Geofisika, Teknik Pertambangan dan Teknik Perminyakan
menjadi satu fakultas baru dengan nama Fakultas Tambang dan Teknik
Perminyakan (FTTP??). Yang lalu semuanya bernaung di bawah satu fakultas
dengan nama Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral. saya pikir ini
sudah sangat benar sesuai dengan harifah keilmiuan dan tujuan ITB sebagai
sekolah teknik yang juga umum dipakai dibanyak institusi dinegara-negara
lain.

Terlepas dari keanehan yang amat sangat berupa pemisahan semua ilmu2 yang
memakai geologi dari geologi sendiri sebagai dasarnya(terutama antara
geologi dan geofisik).  Apakah perubahan ini menuju pada sesuatu yang baru
dan benar untuk masa yang akan datang? atausebuah pembodohan yang
mengembalikan posisi kita pada tahun 1900. Dimana pada saat itu ilmu
geologi masih dianggap sebagai ilmu science murni ???. Saat ini kita tahu
bahwa perkembagan ilmu kita sudah menjadi applied science dengan pemakaian
yang sangat luas dari keteknikan, air, mineral, energi. lingkungan dan
mitigasi bencana. Jawaban ini perlu saya bagi dengan teman di dunia
Industri maupun pendidikan dari institusi lain di Indonesia dan negara
lainnya. Apakah betul jika sebagai prediksi ekstrim perkembangan kedepan
semua ilmu geologi yang bersifat terapan porsi besarnya akan diambil oleh
tenik geofiska, tambang dan perminyakan???

Ben Sapiie/Dosen Struktur Geologi,KKGP -ITB




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Tanya Naturally Fracture Reservoir

2007-06-03 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Ya yang bagus tentu saja harus dua-2nya. Tapi sebagai geologist komplit
core data adalah yang paling benar dan pasti.  Tapi jarang sekali kita
dapatkan data seperti ini saat ini.  Kalau Core dianggap tidak reliable
apalagi image ya?

Rgds,

Ben Sapiie



Saya coring di fractured basement berapa kali,
hasilnya ?
kalau ada main fracture atau open fracture yang lateral dimensinya lebih
besar dari diameter core ;
akan mengakibatkan core nya jam,
kalau tidak jam corenya terbelah waktu di surface.

tapi microfracturenya masih bisa dilihat di thin section.
Jadi kurang representatif buat menghitung fracture porosity ataupun
permeability.

Yang bagus ; Image log dengan media water base mud, dan dikalibrasi
dengan MDT dual packer (dapat estimasi permeability dari single/few
fractures) dan prolong DST (dapat estimasi keseluruhan performance
fractures di borehole / sustainability rate, etc)




From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, 31 May, 2007 3:05 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya Naturally Fracture Reservoir


Pak Gde,
Sedikit komen, analisa fracture dari core, menurut saya sih gak
reliable, kenapa?
Karena kalo kita dapat core berarti fracturenya gak berkembang dan
mungkin terisi oleh mineral pengisi.
Yang terbaik memang dari image, tapi image itu dikalibrasi dari core,
jadi gimana ya?


On 5/31/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

Pak Sandrya,
Perhitungan permeability bisa di kombinasi antara continuity
untuk fluid
dari porosity matrix dan dari fracture. Kalau nggak salah (bisa
di check)
rumusnya Parson (1966) dengan mengkombinasikan permeability dari
fracture
dan dari matrix (kalau memang HC dari kedua porosity tsb)

Lalu kalau hubungan arah fractures dengan arah pengeboran? saya
masih
percaya bahwa andaikata arah umum fracture yg mengandung HC N-S
dengan dip
40 derajat kearah timur maka frekwensi fractures yg lebih banyak
kalau
kita drilling menuju barat.

Lebih bagus analisa poro, permeability matrix dan fracture lebih
bagus
dari core. Kadang micro fracture tidak bisa teridentifikasi dari

generation X borehole tool.

Good Luck,
-gde-

 Maaf ingin bertanya soal naturally fracture reservoir.

 Beberapa literature yg saya baca tentang naturally fracture
reservoir,
 dalam
 hal ini main porosity matrix dan secondary posority adalah
fracture,
 apakah
 dalam perhitungan petrophysics utk kondisi naturally fracture
reservoir,
 seyogyanya kita menggunakan dual porosity model? Bagaimanakah
dengan
 perhitungan permeabilitynya? Adakah cara praktis melalui log
selain
 tentunya
 uji core dilaboratorium.

 Ada pula kasus dengan target drilling basement rock, fracture
sangat
 berperan penting untuk ditemukannya hydrocarbon didalamnya.
Apakah utk
 kondisi ini, source rock yg berposisikan diatas basement rock
karena
 adanya
 fracture, memungkinkan hydrocarbon utk mengisi ruang kosong
fracture di
 basement rock tersebut?

 Kembali pada clastic natural fracture reservoir, untuk
meningkatkan
 produksi
 apakah fracturation sangat disarankan atau bahkan akan
sebaliknya, menutup
 natural fracture tsb sehingga menyebabkan sulitnya hydrocarbon
keluar.
 Jika
 demikian bagaimanakah kita dapat meningkatkan produksi
tersebut?

 Untuk penentuan letak sumur pemboran, pada umumnya sangatlah
ideal
 ditempatkan diposisi puncak structure. Apakah sama untuk kasus
fracture
 reservoir? Yg saya baca (mohon dikoreksi), justru fracture di
posisi
 puncak
 structure akan terisi cement atau mineral seperti calcite,
etc..tetapi
 akan
 sangat ideal jika posisi pemboran diletakkan sedikit ke flank
structure,
 tentunya hal ini sudah mempertimbangkan arah trend faults dan
trend
 fracture
 daerah tersebut.

 Mohon saran dan pendapatnya, terima kasih sebelumnya.
 SL








DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it (Message) is
intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain
confidential information.  You are hereby notified that the taking of any
action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination,
distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by
anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited.  If
you have received this Message in error, you should delete this Message
immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions
and other information in this Message that do not relate to the official
business of PETRONAS or its Group of Companies shall be understood as
neither given nor endorsed by PETRONAS or any of the companies 

RE: [iagi-net-l] Fwd: Bandung Terancam Gempa Dahsyat

2007-05-25 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Wah Pak Ukat bisa wae euy

Sebenarnya saya juga baru akan melakukan studi paleoseimologi pada jalur
sear lembang. Karena jika jalur ini di anggap sebagai kontinuitas dari
sesar Cimandiri (hrs dibuktikan juga sebagai sesar aktif) berarti sesar
lembang menjadi sesar naik (dgn asumsi sesar cimadiri adalah sear mendatar
mengiri)yang sedang tidur dengan tidak adanya aktifitas seismisitasnya
(lock). Pak Danny Hilman juga kalau tidak salah beberapa waktu yang lalu
merencanakan akan melakukan studi mengenai zona ini.

Jika memang demikian bisa saja akan terjadi gempa yang signifikan.
Sayanganya data2 lama tidak ada mungkin juga reoccurence timenya panjang. 
Maka dari itu hanya paleoseimology study yg mungkin bisa bantu.

Salam,

Ben Sapiie, penghuni tetangga sear lembang


Kalau berbicara Patahan Lembang, yang paling tahu pasti Pak Benyamin
dan Pak Sukendar, karena keduanya ahli structure geology, dan didepan
Rumahnya jalur patahan itu.

Jadi rumah saya yang agak jauh dari patahan itu, yaah tenang aja.

Salam,
us

-Original Message-
From: Salahuddin Husein [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 25, 2007 10:32 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Bandung Terancam Gempa Dahsyat

Mas RDP,

pada peta Visser (1922) dalam laporannya tentang aspek kegempaan Jawa
dan Sumatera, memperlihatkan adanya gempabumi di kawasan tersebut pada
tanggal-tanggal: 5 Januari 1699, 10 Oktober 1834, 28 Maret 1879, 14
Januari 1900. Garis-garis episentral yang diplotkan tampaknya memang
menunjukkan arah-arah Patahan Lembang. Sayang laporan tersebut tidak
menyebutkan skala intensitas dari masing-masing gempa.

udin
On 5/24/07, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
Adakah yg tahu tentang sesar Lembang dan potensi reaktivasinya ?

RDP





Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Tectonic fractures vs Regional fractures

2007-02-13 Terurut Topik Benyamin Sapiie

Stearn bermaksud Body dan surface force adalah jenis gaya yang menyebabkan
fracture tetapi pemakaian definisi kata regional dan tektoniknya saja
sudah kacau. Jangan dikacaukan istilah stress dan force. Cooling salah
satunya thermal gradient efeknya juga merupakan body force.

Tektonik adalah force yang bersifat regional (earth stress field). 
Pembentukan perlipatan bisa jadi lokal, karena pembebanan, gravitasi
ataupun landslides bahkan intrusi yang bisa jadi sama sekali tidak
berhubungan dengan sebuah peristiwa tektonik.

Kata fracture atau rekahan artinya sangat umum dan luas yang mana termasuk
didalamnya sesar,vein dan joints. Jadi saya lebih menyukai mendifenisikan
fracture dari segi genetiknya (fracture mechanics): mode 1, 2 dan 3.
Karena sering definisi yang ada berbeda-beda, salah dan mengaburkan.
Sehingga harus hati2 memakainya.

Semoga ini bisa membantu mencerahkan dan tidak malah lebih menyesatkan.

Salam, Ben Sapiie


 Stearns  Friedman (1972), dari laboratorium experimen, outcrops dan dari
 subsurface setting mengklasifikasikan terbentuknya fracture: karena
 tektonik (surface force), secara Regional (krn surface force atau body
 force), contractional (krn body force) dan surface-related fracture (krn
 body force).
 Selama ini yg saya percaya adalah fracture yg terbentuk diseputar lipatan
 atau patahan itulah yg disebut local tectonic.
 Yg dimaksud Pak Benyamin dgn cooling apakah sama dgn thermal gradient?
 Mohon pencerahan dari segi pandang Pak Benyamin. Thanks
 -Gde-

 Rasanya nggak ada tectonics lokal??
 Isitilah regional fractures biasanya dipakai untuk joints (non-tectonic
 fractures) misal uplift/exhumation, cooling etc.

 Regards,

 Ben Sapiie


 Bisa minta bantuan,
 Dikatakan bahwa Tectonic fracture dengan Regional fracture adalah dua
 hal
 yg berbeda. Tectonic fracture biasanya berasosiasi dgn local tectonic
 seperti folding dan faulting, sedangkan Regional fracture, fracture yg
 berkembang secara luas pada kerak bumi. Ciri utamanya adalah jarang
 menunjukkan offset (faulty), biasanya tegak lurus bedding dan
 berkembang
 secara orthogonic. Contoh terkenal dari orthogonal regional fractures
 ini
 ada di devonian antrim shale, di michigan basin.
 Pertanyaannya adalah bagaimana genesa terbentuknya regional fracture
 ini,
 memang beberapa theory sudah diutarakan tetapi saya kok belum sreg
 gitu?
 Thanks,
 -gde-


 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
 [EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual
 Convention and Exhibition,
 Patra Bali, 19 - 22 November 2007
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580


 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
 [EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual
 Convention and Exhibition,
 Patra Bali, 19 - 22 November 2007
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Re: [iagi-net-l] early warning system Re: [iagi-net-l] Gempa Maluku Utara

2006-11-28 Terurut Topik Benyamin Sapiie

Iya bagus deh, asal jangan berkelahi sama BMG aja ya..

BS

 ini tampaknya 'early warning system' yg mulai diterapkan oleh pakarnya,
 he..he..

 pak ridwan, apa yg bisa dibantu/dilakukan oleh kawan2 terutama yg
 nyanthol di milis iagi-net ini utk memperlancar 'sistem pengancaman
 awal'?

 salam,
 syaiful



 On 11/29/06, Ridwan Djamaluddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
 SMS Gempa BMG:
 Magnitude 6,6 SR, 29 Nov 06, 08:32:22 WIB, Lokasi 2,42LU,
 128,10 BT [347 km Timur Laut Labuha, Maluku Utara],
 Kedalaman 13 km. Berpotensi TSUNAMI [untuk diteruskan ke
 masyarakat]

 R i d w a n

 On Wed, 29 Nov 2006 10:36:49 +0900
  Ewa Febriant Rappe [EMAIL PROTECTED] wrote:
 1 menit yang lalu gempa terasa sekali di Halmahera Utara
 sekitar 40-60
 detik.
 Berapa lama ya biasanya USGS atau BMI mengupdate
 informasinya?
 
 Ewa Rappe
 
 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
 -  detail information in
 http://pekanbaru2006.iagi.or.id
 -
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -


 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
 -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -




 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist
 Mobile: 62-812-9372808
 Email: [EMAIL PROTECTED]

 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
 Head Office:
 Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
 Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]

 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
 -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -



-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Lumpur Sidoarjo, persoalan volume yang sangat besar

2006-09-07 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Ini hanya soal waktu saja, yang berasal dari alam yang dikembalikan kealam
akan mencapai kesetimbangan kembali. Malahan lumpur ini jauh lebih baik
dari pada material2 yang dibuang pabrik2 disekitar Surabaya-Sidoarjo. 
Dengan waktu air akan menjadi jernih juga Yang masalah adalah
pendangkalan. Oleh karena itu harus direncanakan dengan baik tidak asal
buang aja.  Harus ada long-term program dimana pemerintah harus ikut andil
bagian. SUdah runyam akan ditambah runyam lagi kalau dipolitisir seperti
ini.

BS




 Memang benar, secara substansial, lumpur bukan
 polutan. Bila tidak mengandung material yang beracun
 dan berbahaya, lumpur tidak berbahaya. Yang menjadi
 persoalan adalah, volume lumpur yang sangat besar dan
 kita juga tidak tahu sampai kapan akan bertambah terus
 volumenya itu.

 Bila lumpur dalam jumlah sedikit dibuang ke laut,
 tentu tidak jadi masalah. Yang jadi masalah adalah
 bila jumlahnya sngat banyak.

 Bila volume lumpur yang sangat besar itu dibuang ke
 laut, maka yang akan terjadi adalah: (1) kekeruhan
 yang tinggi di kolom air, dan (2) sedimentasi yang
 sangat tinggi di dasar perairan. Kedua hal inilah yang
 akan merusak kegiatan perikanan dan ekosistem pesisir.

 Salam,
 WBS

 Selengkapnya ada di
 http://wahyu-read.blogspot.com/2006/09/bila-lumpur-dibuang-ke-laut-siapa-dan.html


 --- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:

 saya stuju lumpur itu bukan polutan, namun akan
 lebih bagus seandainya
 lumpur itu dijadikan komoditi, ini first priority.
 membuang itu jelas ada masalah lain, yang masih
 belum terlihat saat
 ini adalah menganggap lumpur sbg bahan galian. ini
 harus digali dan
 diciptakan. lebih banyak yg menganggap lumpur sbg
 bahan tak berguna,
 alias sampah dan bahkan polutan.
 adanya Hg memang menakutkan tapi kebenarannya perlu
 ditliti lebih
 detil. dalam bentuk atau terikat sbg unsur apa,
 berapa jumlahnya,
 bagaimana genesanya, dan apakah benar identifikasi
 bahwa ini memang
 sampah.
 analisa fisis mineralogis lumpur ini sangat penting
 utk diketahui.

 pirowene nglakuin analisa mineraloginya ini seeh ?

 rdp

 On 9/7/06, Pangestu, Sonny T [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  sudah pak bisa lihat di sini
 

 http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/092006/06/0901.htm
 
  -Original Message-
  From: koesoema [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: 07 September 2006 9:44
  To: iagi-net
  Subject: Re: [iagi-net-l] Buang Lumpur Lapindo ke
 Laut!
 
  Apakah Pikiran Rakyat telah memuat artikel saya
 ini?
  RPK
 
  On 9/7/2006, Erik_Yogapurana
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
 
 

 -
  -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
  -  Call For Papers until 26 May 2006
  -  Submit to:
 [EMAIL PROTECTED]
 

 -
  To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
  Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran
 anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara
  Mulia No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi
 

 -
 
 

 -
  -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
  -  Call For Papers until 26 May 2006
  -  Submit to:
 [EMAIL PROTECTED]
 

 -
  To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi
 

 -
 
 


 --
 http://rovicky.wordpress.com/


 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 -  Call For Papers until 26 May 2006

 -  Submit to:
 [EMAIL PROTECTED]

 -
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 

Re: [iagi-net-l] Lumpur Porong, ADB, dan tim-tim-an

2006-06-30 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Untuk preliminary petanya Mas Wahyu ok saja Mas bahkan mungkin lebih
detail dari yang sebelumnya.  Tetapi seperti anda ideakan pemetaan zonasi
mikro yang digambungkan dengan paleoseismologi sangat diperlukan.  Saat in
kita juga di ITB sedang mendiskusi perkembangan selanjutnya dari petanya
Wahyu.

Salam,

Ben Sapiie



 Bung Benyamin sangat sedikit yang pemahamannya seperti
 anda, kebayakan tak mampu keluar dari box logika gempa
 harus terkait dengan gempa Yogya, bahwa seluruh
 wilayah batas tektonik menderita pressure dan
 patahnya/gesernya tidak harus terekspresi sampai dalam
 bentuk gempa dengan demikian urutan patahnya
 tergantung kondisi masing2 spot.

 Salam

 Soffian
 ngomong22 apa dong comment adnda soal petanya mas
 Wahyu Triyoso?
 --- Ben Sapiie [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Abah,

 Punten Abdi mah nuju tugas di KarangsambungJadi
 rada-2 kuper.

 Gempa bisa saja menajdi trigger apalagi bila kondisi
 pressurenya sudah dalam
 keadaan kritikal, terutama pada zona-2 sesar.
 Misalnya kita nya perlu
 beberapa psi untuk menyebabkan sebuah rekahan
 membuka, tentu saja gempa
 magnitude kecil saja bisa menjadi pemicu bahkan air
 (injection) juga bia.
 Bisa juga diakibatkan oleh kombinasi dari
 underground blowout dan gempa atau
 hanya underground blowout yang disebabkan oleh
 mechanical failure (drilling
 operation). Oleh sebab itu harus dianalisa stress
 condition pada lubang bor
 dibandingkan dengan ambient stress (tectonics).
 Kemudina bisa dibuat
 simulasi numeriknya mengunakan variabel2 tersebut
 sampai tercapai kondisi
 yang memungkin terjadinya eruption.  Mengapa hanya
 di BJP.. ya karena memang
 kondisi failurenya tercapai (mungkin juga fatigue)
 tempat lainnya mungkin
 kondisi geologinya lebih kuat (strong).

 Salam,

 Ben Sapiie





 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 -  Call For Papers until 26 May 2006

 -  Submit to:
 [EMAIL PROTECTED]

 -
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi

 -




 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com

 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 -  Call For Papers until 26 May 2006
 -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -



-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] AAPG Bulletin editor - orang Indonesia

2005-10-25 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Sudah waktunya kita punya perwakilan di journal international, Saaya kira
kang Awang memang paling tepat, selamat deh..semoga tambah banyak paper
dari Indonesia.

Ben Sapiie

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Data, PND - NDC sebuah urun rembug

2005-10-21 Terurut Topik Benyamin Sapiie

Saya juga sependapat dgn pak Awang open-file policy, tapi terkontrol dan
beraturan yang tidak dinamis ataupun berstandart ganda.

hal ini terutama penting untuk mendorong para peneliti di negri ini S3
yang bisa lebih berkualitas. Permasalahan yangsering kali timbul di negri
ini untuk pendidikan S3 adalah data.  Sudah seharusnya kita mensupport
anak bangsa. tapi tidak bisa tanpa aturan, karena yang diatur aja
dilanggar apalagi yang nggak ada aturannya..

Ben Sapiie

 Pak Rovicky,

 Secara pribadi (bukan membawa BPMIGAS), saya lebih suka open-file policy.
 Hanya, tetap harus ada aturan2 yang mengatur pembatasannya dalam arti data
 itu tidak disalahgunakan pihak2 yang tidak berkepentingan. Saya yakin,
 sekarang pun secara tidak resmi data sudah terbuka via transparansi
 teknologi informasi - hanya sembunyi-sembunyi, back-street, black market.

 Sebuah analogi. Dulu, 15-20 tahun yang lalu, saat saya sering mangkal di
 perpustakaan P3G, Direktorat Geologi Bandung, sistem perpustakaannya
 tertutup (closed-file policy). Orang hanya menelusuri katalog2 di empat
 lemari, mencatat kodenya, dan memberikannya ke salah satu dari empat
 pustakawan yang ada di situ. Bisa dibilang, 90-100 % laporan/jurnal/buku
 yang kita perlukan ada. Lalu, 4 tahun yang lalu, saat berkunjung lagi ke
 sana untuk keperluan pencarian data, perpustakaan P3G telah menganut
 sistem terbuka (open-file policy) entah sejak kapan. Banyak lemari dan rak
 di situ berisi laporan2, jurnal2, buku2. Orang bebas saja mengambilnya,
 membawanya ke meja, dan mempelajarinya. Kalau perlu difotokopi, ada di
 situ, tinggal membayar sesuai aturan yang berlaku. Tetapi, saya tak
 menemukan kelebihan yang signifikan dengan membuka sistem ini, malahan
 banyak laporan penting dan klasik, hasil geoloog-geoloog Belanda dan ahli2
 geologi pertama Indonesia rusak dan tak lengkap lagi. Begitu
   pun
  jurnal dan buku, tak terawat - entah dimakan usia entah karena sudah
 terbuka. Kesimpulan saya saat itu : pembukaan sistem menurunkan mutu
 koleksi. Kelebihan sistem terbuka hanya satu : lebih mudah menelusuri
 laporan yang dicari, dibandingkan penelusuran via kartu2 katalog.

 Dan, siapa yang berani menjamin bahwa koleksi2 itu tak akan hilang ?
 Apalagi, pengamanan koleksi P3G bukan faktor yang diperhatikan
 kelihatannya.

 Nah, begitulah, maksud saya, sistem open atau closed-policy punya plus
 minusnya masing2.

 salam,
 awang



 Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On 10/20/05, Awang Satyana wrote:
 Data sebesar apa pun bisa dengan mudah berpindah tangan via kemajuan
 teknologi. Seolah, peraturan-peraturan yang mengatur kerahasiaan dan
 kepemilikan data tak ada artinya apa-apa. Betul. Tetapi, harus diingat :
 itu melanggar peraturan2 Pemerintah yang berlaku. Maka, terpulang ke
 diri masing2 : apakah kita senang menggunakan data yang sebenarnya
 dilarang oleh aturan2 Pemerintah ? Aturannya ada, memang data di kita
 masih closed-system, tetapi begitulah yang sekarang berlaku. Nanti2 ?,
 kan belum tentu selamanya begitu, siapa tahu nanti bisa open-policy.

 salam,
 awang

 Bagaimana pendapat BPMigas atau pak Awang pribadi tentang open vs
 closed file policy ?
 Apakah peraturan saat ini memang memebratkan atau mempersulit
 pencapaian goal dari target2 BPMigas sendiri, termasuk pemenuhan
 komitment (krn penangguhan dg alasan data) impact pencapaian jumlah
 discovery dll.
 Kalau datanya terbuka tentunya daerah konsesi tidak harus luas2
 banget. Kan pendapatan pajak lewat luas area juga akan terpengaruh
 (wah blm apa2 mikir pajak deh gwe :) surri ).
 Juga kalau data2 diketahui musuh kan bisa bahya utk dicaplok

 Sebagai scientist tentunya banyak yg menginginkan openfile policy,
 tetapi sisi lain tentunya ada yg harus dipertimbangkan. Termasuk
 misalnya kesiapan kita seandainya terbuka jangan2 persh asing malah
 lebih kuat yg mengelola data kita. Aku berharap seandainya nantinya
 terbuka, maka PND dan NDC (MDM) akan menjadi usaha nasional paling
 lengkap ketimbang yg lain dr LN, kan mereka sudah berjalan (start)
 lebih dahulu :).

 RDP

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -



 

Re: [iagi-net-l] Penandatanganan KKS Yang Ke-3 Tahun 2005

2005-10-19 Terurut Topik Benyamin Sapiie

Yang terpenting bentuk peraturan pemerintah apapun tidak boleh
dinamis...harus pasti dan jelas...karena ini akan membuat kerancuan dan
mendrive investor serius kabur...ya yang datang yang memang hobbynya
bermain dalam ketidakpastian...ini hanya sebuah bentuk bisnis dan
sayangnya pemain bisnis ini selalu hanya berbicara untuk kepentingan
pribadi atau groupnya..

Salam,

BS



 Aku rasa  Untuk menagih work comitment tentunya tidak mudah, ini
 kan menagih komitmen melakukan pekerjaan atau komitmen mengeluarkan
 uang (spending money). Ini bukan piutang dalam bentuk uang. Kecuali
 mangkir dalam memberikan signature bonus, education bonus dll.

 rdp

 On 10/18/05, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Oki,

 Mekanismenya lagi dirapatkan antara Dep ESDM dan Dep Keu.

 salam,
 awang

 oki musakti [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kalau memang ada KPS yang nyata-nyata mangkir dari komitmen kontraknya,
 apakah bisa pemerintah menagihnya lewat kantor piutang negara, badan
 arbitrasi, perusahaan anjak piutang atau bahkan debt collector yang
 seren-serem itu ?

 Kalau berhasil kan lumayan, siapatahu bisa mengurangi beban subsidi BBM.

 Salam
 Oki


 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Dosa Berjamaahnya IAGI

2005-10-19 Terurut Topik Benyamin Sapiie

Ya, kembali kalau kebutuhan naik suplai harus lebih banyak...telepas dari
berbagai operasi pendistribusian yang kacau..

Jelasnya penambahan reserve tidak ada..eksplorasi macet..prospect/lead
banyak tapi pemboran eksplorasi tidak banyak...ya buntut-2nya
kekurangan.IAGI jelas bisa dan harus berkontribusi terutama dalam masalah
reserve certifikasi dan eksplorasi secara umum. Kita semua (IAGI) harus
bisa menjawab pertanyaan dibawah ini sehingga bisa bantu pemerintah...

Berapa candagan minyak kita sebenarnya?
Apakah kita masih akan mendapatkan/menemukan cadangan baru yg signifikan?
Apakah kita sudah mengeksplorasi semua potensi basin kita?
.mungkin masih banyak lagi .

Ini seharusnya peran utama IAGI saya kira...

Salam,

Ben Sapiie

 Gara-gara pertanyaan meditatif dari Abah, 2 minggu lalu saya bertanya
 kepada
 seorang ekonom ttg apa sebabnya harga BBM di republik ini naik. Minggu
 lalu
 saya masih meneruskan memikirkan pertanyaan tsb, sekali ini melalui
 diskusi
 dengan seorang pengusaha Pakistan yang saya jumpai di kereta Argo sepulang
 dari kuliah di Bdg.

 Sang ekonom bilang:

 1. Dari sisi kebutuhan, jumlah penduduk kita naik, sehingga kebutuhan
 energy
 (termasuk bbm) naik.
 2. Kita mengusahakan industri semakin maju, maka kebutuhan energy
 (termasuk
 bbm) melonjak lebih lagi.
 3. Kedua hal kebutuhan diatas adalah terukur dan dapat di prediksi. Jadi
 mestinya tingkat kebutuhan tinggi tsb sudah dapat diantisipasi.
 4. Tapi nyatanya tidak ada peningkatan supply yang menonjol dalam 5 thn
 terakhir; ia berjalan apa adanya saja, seperti tanpa perencanaan.
 5. Jadi, kita pandai membincangkan sesuatu hal atau membuat rencana besar
 ini itu, tetapi tidak mau bersusah payah mempersiapkan segala penunjang
 dst.


 Ini mirip dengan pembagian uang utk rakyat sekarang. Uang diguyur, tetapi
 pendataan belum beres, jadinya orang berkelahi rebutan hak atau menguntit
 hak orang lain.

 Si Pengusaha Pakistan bilang:
 1. Saya heran betul melihat orang di Indonesia (dia banyak travel
 keberbagai
 tempat di Indo), kog pada tidur semua, padahal keadaan sudah tak
 betul-betul
 tak beres.
 2. Negeri ini kaya minyak, tetapi orang mesti antri beli bensin  minyak
 tanah. Bodoh sekali penduduk negeri ini, minyak mentah disedot orang /
 perusahaan asing, dijual. Lalu kita membeli hasil olahan minyak mentah utk
 kebutuhan dalam negeri...aneh..aneh..
 3. Bagaimana mungkin negeri ini tidak punya kilang yang besar-besar 
 4. Orang demo soal BBM naik, tapi tak ada yang bicara menuntut pembangunan
 kilang ?.

 Omongan si ekonom, sang pengusaha Pakistan, dan tulisan Abah dibawah
 adalah
 sambung menyambung. Lain waktu kita tengok benang merahnya...siapa tahu
 nanti nampak apa yang mesti dilakukan IAGI, supaya jangan ikut menanggung
 dosa terus menerus...Bukankah malu rasanya jika berdosa tak putus-putus ?.
 Tak terasa diskusi kita akan masuk dalam ruang etik tentang peran si ahli
 geol di negeri tercinta. Semoga gayung bersambut terus.

 bat


 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tue, 18 Oct 2005 15:24:06 +0700 (WIT)
 Subject: RE: [iagi-net-l]  Horas Bah!

 
   Batara

   Dosa IAGI ?
   Secara profesional paling tidak ada dua yaitu :

   1. Tidak berhasil mengubah sumberdaya migas menjadi cadangan terbukti
  pada waktu yang tepat , dan mengakibatkan apa yang terjadi saat
 ini.
   2. Tidak berhasil meyakinkan seluruh komponen bangsa mengenai
 devirsi-
  fikasi energi. Padahal issu net oil importir sudah bergulir
 sejak
  akhir thn 1980-an.

Memang bukan kesalahan IAGI sendiri , tapi kalau mau jujur yang tahu
isi perut bumi Nusantara tercinta itu memangnya bukan ahli geologi.
Yaaach paling tidak , kalau si Abah suka sedih , sekarang saja
 energi
sudah begitu sulit , bagaimana incu si Abah ?

Nah , masa kalau memikirkan itu dan berkaca kemasa lalu , kita tidak
merasa berdosa , walaupun tidak kita sendiri yang bersalah.
Yaaach Dosa berjamaah lah.

Si Abah.


 ___
 
   Sejauh ini simaju tak gentar belum terlibat dalam kasus bbm naik
 kelas...
  Baru kang Kurtubi yang nulis pembelaannya di kompas tadi pagi.
 
  Aku masih terus terganggu dengan pertanyaan Abah tempo hari... apa
 dosanya
  IAGI dalam kasus BBM naik ini ?
 
  Tarikgan.
 
  bat
 
 
  -Original Message-
  From: Rudhy Tarigan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Tuesday, October 18, 2005 1:24 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: RE: [iagi-net-l] Horas Bah!
 
 
  Pak Yatnomasa sampe segitu parah sihsehingga semua Marga
 Marga
  orang
  batak jadi terlibat di dalamnya ?? Hehepak Lambok sudah baca
  belum ??
  apa komentar nya beliau ?? Kalo Batara si Calon Ketum IAGI itu harus
  nya
  sudah tahu duluan??? Hua  ha...ha...
 
  Rudhy
 
 
  -Original Message-
  From: Y S Yuwono [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Tuesday, October 18, 2005 7:48 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  

Re: [iagi-net-l] Tantangan Fore-arc Intra-Arc Basins (was : RE: [Geo_unpad] Rembesan Minyak Blok Banten )

2005-10-13 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Saya setuju dengan pak Koesoema, harus didefinisikan dulu apa yang
dimaksud dengnan fore-arc basin dan kapan (timing of tectonic).  Karena
yang dimaksud  bisa posisi hari ini atau system pengendapan sedimennya.

Sejauh pengetahuan saya belum ada proven field fore-basin di Indonesia.
Eksplorasinya sudah dilakukan oleh PCPI sepanjang pantai barat Sumatra dan
shell di daerah banyumas dgn dua pemborannya (Borelis dan Aveolina)
seperti yang dijabrkan oleh pak Awang.

Salam,

Ben Sapiie




 Ku Tangguh field dianggap berada di fore-arc basin  (Bintuni basin+
 fore-arc b Syafron [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Thursday, October 13, 2005 7:22 AM
 Subject: RE: [iagi-net-l] Tantangan Fore-arc  Intra-Arc Basins (was : RE:
 [Geo_unpad] Rembesan Minyak Blok Banten )


 Tidak usah jauh-jauh, Di Indonesia juga ada Field ditemukan di Fore-Arc
 basin yaitu Tangguh Field Papua (Bintuni Basin)

 Salam Explorasi
 edo

 -Original Message-
 From: Nataniel Mangiwa [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, October 12, 2005 1:46 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Tantangan Fore-arc  Intra-Arc Basins (was :
 RE: [Geo_unpad] Rembesan Minyak Blok Banten )

 Sekedar pertanyaan,
 bisa sedikit di sharing pengetahuannya Pak, di mana daerah/field
 (tentunya di luar Indonesia) yang sudah proven menghasilkan HC di sistem
 Fore-arc basin ini?

 dan, ada juga pertanyaan teknis yaitu: kira-kira darimana penyebab
 overpressure zone yang ada di sumur Jati-1?

 terimakasih

 On 10/12/05, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Untuk itu, saya sangat berharap bahwa Lundin Banyumas berhasil dengan
 Jati-1, sumur yang sedang dibornya di fore-arc basin Banyumas. Nah, ini
 memang sumur yang risikonya sangat tinggi tetapi BPMIGAS mendukungnya
 dengan penuh. Sebelum sampai ke titik bor Jati, mungkin ada tiga tahun
 sendiri dihabiskan untuk membangun pengetahuan geologi yang komprehensif
 untuk Banyumas fore-arc, termasuk melakukan survai seismik di Karang
 Sambung dan mencari reservoir klastik Eosen sampai ke Citarum dan Bayah.

 Kalau kita mencari contoh bagaimana berbagai studi dan survai dilakukan
 di suatu cekungan termasuk bagaimana drama pencarian partner untuk
 berbagi risiko (?) atau keberhasilan (?) sampai menggiring ke penajakan
 sebuah sumur eksplorasi, Blok Banyumas akan menjadi contoh yang baik.

 Saat ini, sumur Jati-1 tengah mengalami kesulitan menembus barier yang
 dulu juga menjadi barier sumur2 Pertamina dan menghentikannya :
 overpressured zone ! Saat diskusi dulu, itu sudah kita peringatkan,
 semoga Lundin telah cukup mempunyai solusi untuk itu.

 Di Banyumas, rembesan lumayan subur, masa kita tidak berhasil juga
 mencari si mutiara hitam ini setelah lebih dari 30 tahun ?

 Fore-arc dan intra-arc basins adalah salah satu dari sekian tantangan
 eksplorasi di Indonesia. Itu ada dalam perhatian secara khusus oleh
 BPMIGAS saat ini mengacu kepada perannya yang tertuang dalam UU Migas
 2001. BPMIGAS sedang mengubah organisasinya, dan akan ada satu bagian
 baru di dalamnya yang menangani masalah evaluasi cekungan/new venture.
 Bagian ini akan berasosiasi nantinya dengan Ditjen Migas dalam urusan
 yang sama.

 Jangan kuatir, mestinya kita telah banyak belajar dari model2 penawaran
 lahan lima tahun terakhir ini, di mana kekuatan dan kelemahannya, semua
 akan dievaluasi untuk menuju ke penawaran yang lebih baik.

 Tidak sulit memanggil service company untuk melakukan gravity atau
 magnetics regional di lahan-lahan yang akan ditawarkan. Model itu telah
 dilakukan 3 tahun ke belakang untuk seismik speculative survey.
 Sekarang yang sedang dibenahi adalah masalah bagaimana pembebanan biaya
 itu dalam hubungannya dengan kontrak PSC.

 Tantangan eksplorasi Indonesia masih sangat besar. Dalam tantangan,
 selalu ada peluang berhasil dan risiko gagal. Tanpa menjawab tantangan
 itu sudah pasti kita akan gagal !

 salam,
 awang


 Kuntadi Nugrahanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Setuju dengan Anda, mari kita lihat seeps dengan optimistis.
 Dan saya setuju sekali kalau usaha eksplorasi di daerah fore arc basins
 di seluruh Indonesia harus dimulai dengan menawarkan banyak blok di
 daerah2 tersebut dengan penawaran jangka waktu eksplorasi yg lebih
 panjang, komitmen dan bagi hasil PSC yang jauh lebih menarik mengingat
 faktor resiko yang sangat tinggi ini.

 Oleh karenanya mungkin perlu ada suatu sesi penawaran khusus dari
 pemerintah RI untuk menawarkan wilayah fore arc basins ini dalam satu
 term sekaligus dlm waktu bersamaan.  Dengan telah adanya beberapa sumur
 yang di bor dan terdapat indikasi hidrokarbon, tentunya bisa menambah
 menarik investor untuk mengkaji daerah dimaksud.  Perpetaan gaya berat
 dan gravitasi regional di bbrapa tempat pilihan perlu dilakukan lebih
 dulu sepertinya Mas Awang? apakah ada perusahaan Airborne gravity /
 magnetics yang mau invest di sini untuk mengetahui seberapa dalam dan
 terbentuk dari litologi apa sih kitchen yang ada di sabuk fore arc ini?
 Apakah memang intrusinya 

Re: [iagi-net-l] DeCaKet

2005-10-12 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Betul sekali Abah, justru itu saya kasih kutipan diatas..bukan untuk
saya tetapi untuk IAGI dan semuanya tentunya. Kalau untuk maju tentu kita
harus mencoba melakukan sesuau berbeda yang tentunya akn mengundang banyak
kritik yang membangun ataupun menjatuhkan...

Salam,

Ben Sapiie




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Berita Duka - Ayahanda M. Syaiful

2004-03-09 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Kami turut berdukacita atas wafatnya Ayahanda M. Syaiful. Semoga yang
ditinggalkan dapat tetap tabah dan sabar.

Ben Sapiie dan Keluarga


- Original Message - 
From: Sudana, Surya [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 10, 2004 7:20 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Berita Duka - Ayahanda M. Syaiful


Ipul,

turut bela sungkawa,
semoga beliau diterima di tempat yg terbaik di sisi Nya
dan keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran
Amien.

Salam,
suryo




-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



Re: [iagi-net-l] Gambar Paleocene Plate-tectonics of Java

2004-03-08 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Saya juga mempunyai pendapat yangs ama bahwa Muria ada diatas continental
crust.

Saya pikir Luh-Ulo justru suture yang melibatkan microkontinen dengan nama
East Java Microplate (baca paper kami di IPA 2003).

Masih banyak yang harus dikonfiormasi tentantg penentuan umur ofiolit.
Metodanya sendiri bisa sangat diperdebatkan (Pak Soeyono suka mengatakan
umur absolute bisa absolutely wrong or absolutely right). Menurut saya
pendekatan generalisasi kurang tepat, sekarang harus lebih detail.

Salam,

Ben Sapiie

- Original Message - 
From: Koesoema [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 08, 2004 6:08 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gambar Paleocene Plate-tectonics of Java


 Terima kasih atas komentarnya. memang kelihatan bahwa Muria itu berada di
 atas continental crust (saya gambarkan batas continental crust dan
 intermediate crust pas dibatas utara pegunungann Kendeng.
 Terima kasih atas data mengenai umur Meratus, yang masih mengganjal apakah
 di sekitar Bawean itu memang didapatkan bukti suture sebagai kelanjutan
dari
 Meratus. Bawean Arch sendiri adalah suatu micro-continent (saya tidak
sempat
 menggambarkannya)
 Wassalam

 - Original Message -
 From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, March 08, 2004 10:07 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Gambar Paleocene Plate-tectonics of Java


  Melihat komposisi Gn Muria (Kuarter) tidak mungkin ia bagian dari
 intermediate crust di selatannya. Gunung ini sangat alkalin dan potasik
dan
 leucite-bearing  yang mencerminkan asosiasi kerak kontinen yang tebal
telah
 berperan dalam proses partial melting magmanya atau sebuah sesar besar
telah
 aktif berperan dalam migrasi magmanya. Sering disebut bahwa Muria adalah
 contoh khas back-arc volcanism yang dipicu sesar. Kalau deretan gunungapi
di
 selatannya dari Jawa Barat ke Jawa Timur khas intermediate crust dengan
 komposisi yang calk-alkaline.
 
  Umur kompleks ofilit (ultrabasic) Meratus lebih tua dari ofiolit Luk
Ulo.
 Di Meratus umurnya Early Jurassic, di Luk Ulo Late Jurassic-Early
 Cretaceous. Umur ini, juga semua asosiasi melange yang lain (sedimen,
chert
 dan metamorphics) sangat mirip antara Luk Ulo dan Bantimala (Sul Sel).
Bisa
 dibilang bahwa Meratus lebih tua daripada Luk Ulo dan Bantimala.
 
  Akresi adalah sejarah rutin untuk pertumbuhan benua ke arah samudra.
Semua
 continental terrane dan continental plate di seluruh dunia mengalami
 pertumbuhan melalui akresi. Indonesia Barat, Sundaland, sangat khas
 menunjukkan pola pertumbuhan itu sejak Triassic. Kalau tanpa accretion dan
 subduction accretion, maka tidak akan ada bagian selatan Laut Jawa,
Sumatra,
 Jawa, SE Sundaland, dan Sulawesi Barat. Sundaland hanya akan seluas SW
 Kalimantan core (Schwaner Core). Justru melalui akresi lah (accretion dan
 subduction accretion) maka ia tumbuh. Tetapi, tidak hanya tumbuh, sebab ia
 pun mengalami dispersion beberapa fragmennya, seperti pisahnya Sulawesi
 Barat dan Sumba dan melebarnya laut di selatan Selat Makassar bagian
 selatan, itu rifted basement.
 
  Obducted ophiolite memang terjadi dari trapped oceanic crust di antara
dua
 microplate, kita menyebutnya suture. Meratus adalah suture, tetapi
Ciletuh,
 Luk Ulo, Bantimala bukan suture. Raub-Bentong di Malaysia adalah suture
 antara West dan East Malayan terrane.
 
  Salam,
  Awang
 
  Koesoema [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Jawabannya saya terus terang belum mengetahui, bisa kita bicarakan
  - Original Message -
  From:
  To:
  Sent: Friday, March 05, 2004 1:13 PM
  Subject: RE: [iagi-net-l] Gambar Paleocene Plate-tectonics of Java
 
 
   Pak Koesoema,
  
   Kalau mengamati Peta pak koesoema,...apakah Gn.Muria itu tidak masuk
  bagian dari Intermediate Crust yang tersebar di P.Jawa ?...
   Menurut informasi dari Pak Sukendar Asikin ( verbal comm.)...bahwa
umur
  ofiolit yang di Lok Ulo itu sama dengan di Meratus , sehingga beliau
  memasukan nya kedalam satu jalur subduksi yang menghasilkan Melange
 complex.
   Dan kalau kita lihat peta nya ( Warna Violet )..apa mungkin pada
  Continental Crust ( Sunda Plate)
   terjadi Accretion ?? atau mungkin accretion itu muncul pada suture
dari
  Western Sunda microplate
   dan Eastern Sunda microplate saja ?? terimakasih.
  
   salam,
   Rudhy Tarigan
  
  
   -Original Message-
   From: Koesoema [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Sent: Friday, March 05, 2004 10:46 AM
   To: iagi-net
   Subject: [iagi-net-l] Gambar Paleocene Plate-tectonics of Java
  
  
   Terlampir adalah peta tentative penafsiran paleocene subduction di
Pulau
   Jawa. Penafsiran masih tentative, dan saya memerlukan masukan serta
 kritik
   (seperti yang dilakukan Awang), sebelum saya publikasikan.
   Tolong idea ini jangan dicolong untuk publikasi Anda sebelumnya
   Mengenai kritik arc trench gap, adanya sesar mungkin dapat
menjelaskan.
 Di
   lain pihak, adanya melange itu bukan menyatakan posisi dari trench,
 tetapi
   posisi dari acrretion zone.
   Selain itu saya tafsirkan batasan 

Re: [iagi-net-l] Gambar Paleocene Plate-tectonics of Java

2004-03-08 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Betul sekali sulit sekali kalaubelum ada data lengkap.  Tapi fakta geologi
yang ada pada memerlukan penjelasan yang lebih unconventional karena
beberapa struktur paleogen di Jawa Timur yang tidak bisa dijelaskan secara
konventional geology saat ini.

Masih banyak room untuk argumen komposisi magamatic di Jawa karena data
masih belum komplit.

Yang jelas saya pikir kita harus selalu terbuka untuk pemikiran geologi yang
berbeda sebagai alternatif yang ada, selama bobot scientificnya sama-2 tidak
pasti.

Salam,

Ben Sapiie






- Original Message - 
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 09, 2004 12:21 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gambar Paleocene Plate-tectonics of Java


 Saat ini, untuk saya, sulit memahami ada East Java Microplate (continent
?) di bawah Jawa (Jawa Tengah  Jawa Timur ?). Belum ada bukti langsung ada
pre-Tertiary (bahkan pre-Cretaceous) continental microplate di bawah Jawa
baik dari data gayaberat, outcrop, apalagi sumur. Paternoster sudah jelas
micro-continent, Kangean meragukan tapi sangat mungkin, untuk East Java saat
ini tak ada buktinya. Untuk menerangkan pembelokan volcanic arc dari Late
Cretaceous yang swing ke TL (volvanic arc mana di Meratus yang mau
disejajarkan dengan Jatibarang, Laut Jawa, dan Garba Mts ? Apakah Alino
Arc-Manununggul volcaniclastic, atau Langi volcanics di SW Sulawesi ?),
katakanlah itu benar, maka memang terjadi swing menjadi B-T saat
Oligo-Miosen Arc ada di selatan Jawa. Nah, kelihatannya, perubahan trend ini
terjadi karena ada penyumbatan proto Jawa oleh East Java Microplate. Tapi,
apa benar begitu ? Kita melihat trend-trend volcanic arc itu dalam present
position of Java. Bagaimana posisi Ja
  wa di
  Late Cretaceous-Paleogen dan saat pre-rotation. Lalu, apakah
Kalimantan-nya rotated atau tidak (ada dua school of thoughts tentang rotasi
Kalimantan ini). Sulit untuk merekonstruksi ini selama data belum lengkap.
Paleomagnetism Jawa sudah beberapa tahun diketahui, tetapi kelihatannya
belum menggiring ke pemahaman yang lebih baik tentang tektonik di SE
Sundaland ini. Butir kuarsa Eosen tak harus selalu ditafsirkan dari
kontinen, sangat mungkin dari produk volkanik juga, yang selama ini di
under-estimate.

 Bila di bawah Jawa Timur onshore ada East Java Microplate (continent),
maka tidak mungkin ada keseragaman komposisi volkanik baik untuk
Oligo-Miosen Arc, Late Miocene-Recent volcanic arc di Jawa dari sejak Gunung
Karang di Banten sampai Gunung Raung di Jatim, semuanya calc-alkaline
andesitic; mestinya semua gunungapi di Jawa Tengah-Jatim berkomposisi
potasic-ultrapotasic sangat alkaline sebab magma partial meltingnya telah
melewati kerak mikrokontinen yang sangat tebal. Dari segi distribusi jalur
volkanik pun, terlihat bahwa tak ada gangguan berarti pada penekukan zona
Wadati-Benioff di bawah Jateng dan Jatim, artinya tak ada masif kerak yang
menghalangi subduction Indian oceanic crust.

 Kesan saya, Jawa adalah contoh ideal subduction dengan ofiolit fosil
subduction-nya dari scrapped off oceanic crust, bukan obducted ophiolite dua
mikro-kontinen yang collided. Sejauh data menunjukkan...

 Salam,
 Awang
 Benyamin Sapiie [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya juga mempunyai pendapat yangs ama bahwa Muria ada diatas continental
 crust.

 Saya pikir Luh-Ulo justru suture yang melibatkan microkontinen dengan nama
 East Java Microplate (baca paper kami di IPA 2003).

 Masih banyak yang harus dikonfiormasi tentantg penentuan umur ofiolit.
 Metodanya sendiri bisa sangat diperdebatkan (Pak Soeyono suka mengatakan
 umur absolute bisa absolutely wrong or absolutely right). Menurut saya
 pendekatan generalisasi kurang tepat, sekarang harus lebih detail.

 Salam,

 Ben Sapiie

 - Original Message - 
 From: Koesoema
 To:
 Sent: Monday, March 08, 2004 6:08 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Gambar Paleocene Plate-tectonics of Java


  Terima kasih atas komentarnya. memang kelihatan bahwa Muria itu berada
di
  atas continental crust (saya gambarkan batas continental crust dan
  intermediate crust pas dibatas utara pegunungann Kendeng.
  Terima kasih atas data mengenai umur Meratus, yang masih mengganjal
apakah
  di sekitar Bawean itu memang didapatkan bukti suture sebagai kelanjutan
 dari
  Meratus. Bawean Arch sendiri adalah suatu micro-continent (saya tidak
 sempat
  menggambarkannya)
  Wassalam
 
  - Original Message -
  From: Awang Satyana
  To:
  Sent: Monday, March 08, 2004 10:07 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Gambar Paleocene Plate-tectonics of Java
 
 
   Melihat komposisi Gn Muria (Kuarter) tidak mungkin ia bagian dari
  intermediate crust di selatannya. Gunung ini sangat alkalin dan potasik
 dan
  leucite-bearing yang mencerminkan asosiasi kerak kontinen yang tebal
 telah
  berperan dalam proses partial melting magmanya atau sebuah sesar besar
 telah
  aktif berperan dalam migrasi magmanya. Sering disebut bahwa Muria adalah
  contoh khas back-arc volcanism yang dipicu sesar. Kalau deretan
gunungapi
 di