Re: [iagi-net] Berita duka meninggalnya Istri dari Pak Wartono Raharjo Dosen Geologi UGM
Yang saya hormati Pak Wartono Rahardjo,Innalillahi wa inna illaihi rodjiun..Turut berduka sedalam-dalamnya atas berpulangnya (almarhumah) Ibu Sunarti Wartono, semoga almarhumah diterima secara khusnul khatimah disisi-NYA, dan bapak Wartono Rahadjo insya alllah tabah dan ikhlas menerima kepergian almarhumah. Aamiin.Wassalam,RN Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: Sukmandaru PrihatmokoSent: Saturday, 23 July 2016 15:58To: IAGI-netReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Berita duka meninggalnya Istri dari Pak Wartono Raharjo Dosen Geologi UGMInnalillahi wa inna illaihi rojiu, Turut berduka atas berpulangnya ibu Sunarti Wartono, semoga dilapangkan jalan kepulangan almarhum menuju tempat terbaik di sisi Allah swt. Wassalam, Daru On Jul 23, 2016 8:38 AM, "Rovicky Dwi Putrohari"wrote:Innalillaahi wa inna ilayhi raaji'uun. Telah wafat dengan tenang, Ny Sunarti Wartono Rahardjo (istri Pak Ton dosen Geologi UGM) hari ini jam 01.30 di RSA UGM. Jenazah insyaAllah akan dimakamkan hari ini sekitar jam 16.00 (menunggu putra bisa datang dr Timika) di pemakaman Sidoarum. Mohon dimaafkan segala kesalahan almarhumah dan kita doakan semoga beliau khusnul khatimah, menemui Rabb-nya dalam keadaan paling berserah diri dan ikhlas. Aamien Cttn: alamat rumah duka Perumahan Sidoarum, Blok 2, Jl. Cerme B-5, Godean-Yogyakarta. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe:
Re: [iagi-net] Re: LELANG NO ANGGOTA ISPG.
Dear Pak Rovicky,Setelah lihat proses perlelangan nomor ISPG, alangkah idealnya jika dilihat dari hostorical lamanya berperan aktif dan prestasi mengembangkan aktif organisasi ISPG, sayang lelang ditakar berdasarkan jumlah mata uang, agak gimana gitu melihat organisasi ISPG bisa ditakar dengan mata uang.Maaf pak rovicky saya hanya mengemukakan pendapat dan tidak bermaksud apa-apa. Semoga ISPG jaya dan bermanfaat nyata buat anggota, negara dan masyarakat.Salam,RN Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: Rovicky Dwi PutrohariSent: Thursday, 21 April 2016 13:53To: IAGIReply To: iagi-net@iagi.or.idCc: i...@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Re: LELANG NO ANGGOTA ISPG.On Thu, Apr 21, 2016 at 12:51 PM, Shofiyuddin Thohawrote:book 007 ya untuk aku suwunMohon disebutkan NOMINALNYA berapa ?karena sudah ada yang berani 2 juta loohRDP Sent from my iPhoneOn Apr 21, 2016, at 11:35 AM, Rovicky Dwi Putrohari wrote:Jangan khawatir sumbangan anda tidak hilang begitu saja. Karena akan menjadi iuran tahunan anda di ISPG.Salam sukses !!RDP--"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip". 2016-04-21 11:29 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari :LELANG NO ANGGOTA ISPG.Untuk menggalang dana awal kegiatan ISPG. care Taker melelang nomor anggota bagi yang ingin memiliki nomor anggota yang cantik. Lelang ini terbuka untuk semua anggota IAGI. Besaran harga ini tidak hilang begitu saja tetapi diperhitungkan sebagai IURAN TAHUNAN anda di ISPG. Besaran Iuran ISPG diperkirakan 250 ribu/500 ribu pertahun, yg akan diputuskan oleh pengurus baru nantinya.No anggota 1-6 = Dicadangkan untuk Deklarator. .No Anggota ISPG :001. Ariadi Subandrio (*)002. Budi Satrio (*)003. Andang Bachtiar004. Aris Setiawan005. Mohammad Syaiful006. Rovicky dwi Putrohari007. ... "Dilelang ..."008. ... "Dilelang ..."009. ... "Dilelang ..."010. ... "Dilelang ..."Atau "Nomor Cantik" lain atas permintaan sendiri. Silahkan mengajukan nilai nominal kesediaan anda ke group ini. atau ke Sdr David Ontosari +62 811-5416-215. Lelang akan ditutup pada tanggal 23 April 2016 saat pelantikan pengurus baru pada acara Ulang tahun IAGI.Terimkasih atas kesediaan anda membantu pendanaan perdana dari ISPG.Rovicky Dwi Putrohari(Care Taker ISPG)--"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip". Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. = Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or
Re: [iagi-net] Energi Matahari --> defisit listrik, ketahanan energy
Mengamati kalimat yang disampaikan oleh Pak BerTo, Sepertinya beliau ini punya pengalaman beberapa kali melakukan tender dan presentasi masalah PLN, apa betul? Saya suka gaya bicara yang langsung lugas tanpa basa basi, apalagi kalau sekalian disampaikan salahsatu cerita pengalaman beliau yang pernah dilalui dalam perkembangan interaksi dalam hal scientist, bisnis,birokrasi, diplomasi, perubahan didunia ke energi pembangkit listrik di indonesia atau kerjasama yang pernah ada dengan pihak luar :).Salam,RN Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: BERNABAS IRIJANTO - birija...@ymail.comSent: Saturday, 30 January 2016 22:41To: iagi-net@iagi.or.idReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Energi Matahari --> defisit listrik, ketahanan energySalam Geologi,Sejak Kuliah sampai Penggiat ENERGI FOSIL untuk Judul " defisit Listrik "dengan Energi Terbarukan dan ALTERNATIF, sudah saya dengaarPara Ahli mempersentasekan nya...sampai berbusa busa tuh mulut.Seiring dengan waktu dan progress..hanya menjadi PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga POLEMIK ) semata.PLN...akhirnya juga ujung ujungnya memakai PLTD.Pertanyaannya mentok pada :Berapa MEGAWATT per Bulan...?!?!Kalau, kapasitas nya hanya DIBAWAH 1.000.MW?!?! Toh akan Kalah star dengan ENERGI FOSIL!!!Jadi hanya Mimpi lagi lah dengan Solar Cell untuk judul : Defisit Listrik.Energi PRIMER mesti mensuplay minimal 60 % kebutuhan dahulu.Barulah, Energi Dayang Dayang bisa Jalan membantu 40 % nyaitupun dengan Doa SEMOGA!!!Salam DEFISIT ENERGIBERTOSent from Yahoo Mail on AndroidOn Sat, Jan 30, 2016 at 21:52, -
Re: [iagi-net] Lapindo
Trauma yg lama dan kondisinya sampai sekarang masih berlanjut dampaknya serta penanggulangan terhadap masyarakat juga kurang cepat dan sesuai. Jika kita dikondisikan seperti masyarakat dan tidak paham teknis bla bla maka yang muncul juga penolakan karena sudah ada contoh di lokasi tsb. Mohon di pertimbangkan faktor trauma yg telah dan sedang terjadi dan penanggulan yg kurang cepat dan sesuai. Jadi bukan sekedar teknis. Salam RN Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. Original Message From: koesoema Sent: Friday, 22 January 2016 15:03 To: iagi-net@iagi.or.id Reply To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Lapindo Lumpur Lapindo: Perdebatan mengenai pemboran sumur baru Lapindo ini lucu, karena sudah tidak mengikuti kaidah logika lagi, alias ngawur: SKK Migas memberi izin dan mendukung Lapindo untuk melakukan pemboran sumur gas di Tanggul angin (lapangan Wunut), tentu dengan alasan yang masuk akal. Ini ditentang oleh masyarakat setempat yang trauma terjadi semburan lumpur liar yang terjadi di Banjar Panji-1. Seharusnya SKK Migas dan Lapindo berkampanye bahwa semburan liar yang disebut Lusi atau Lumpur Lapindo ini tidak ada hubungannya dengan pemboran, tetapi karena gejala alam mudvolcano, bahkan dihubungkan dengan gempa, mana secara kukuh dianut oleh SKK Migas dan Lapindo, bahkan juga diputuskan oleh DPR dan Pemerintah. Masyarakat tetap tidak mau menerima keputusan ini. Anehnya SKK Migas dan Lapindo berargumentasi bahwa sumur yang akan dibor ini dangkal hanya sekitar 1000 m, sehingga tidak akan menyebabkan bencana. Ini kan secara implisit mengakui bahwa akan terjadi bencana 'alam' kalau dilakukan pemboran dalam, sekitar 3000 m; jadi semburan Lumpur Lapindo diakui disebabkan pemboran Banjar Panji-1. Ya kalau begitu terang-terangan saja bahwa lumpur Lapindo itu disebabkan kekhilafan dalam pelaksanaan pemboran Banjar Panji-1, bahwa pemboran yang sekarang itu akan dilakukan sesuai dengan ketentuan teknis pemboran, dan SKK Migas berjanji akan mengawasi pemboran yang sekarang ini secara ketat dan transparant, bahkan boleh ditongkrongi oleh wakil masyarakat bahwa pemboran dilakukan dengan mengikuti prosedur yang benar. Lalu muncul lagi statement dari entah seorang ahli geologi atau bahkan dari instansi geologi, bahwa diizinkannya atau tidak pemboran ini harus dilakukan suatu penelitian geologi untuk mengetahui apakah daerah ini aman atau tidak untuk dilakukan pemboran. Waduh baru tahu saya bahwa ada daerah yang dinyatakan tidak aman untuk dilakukan pemboran, apa lagi di cekungan Jawa Timur di mana sudah lebih dari 100 tahun dilakukan pemboran, mungkin sudah ada lebih dari seribu pemboran, dengan tidak terjadinya bencana yang berarti selain Banjar Panji-1. Bagi para ahli geologi yang berkecimpung di industri minyak khususunya yang berpengalaman well-site, sudah merupakan pengetahun dasar bahwa sebelum dilakukan pemboran harus dilakukan prognosis dulu, keadaan geologi apa saja yang akan dihadapi berdasarkan data permukaan maupun data bawah tanah disekitarnya, apakah seismik, data sumur disekitarnya, masalah-masalah apa saja yang akan muncul bila menghadapi overpressure, flowing shale dsb. dan para drilling engineer akan mendesign prosedur pemboran, jenis dan sifat2 lumpur yang akan dipakai, casing design, ukuran casing dan kekuatannya, pada kedalaman berapa berbagai casing ini dipasang dsb-dsb. berdasarkan kajian teknis ilmiah dan pengalaman. Jadi bukan sekadar tukang bor saja. Jadi begitulah diskusi sudah tidak logis lagi. Yang jadi masalah inti disini adalah harus ada kesepakatan dulu antara SKK Migas/Lapindo dengan masyarakat setempat luas apa penyebab semburan lumpur Sidoarjo. Kalau memang pemerintah berkeyakinan itu gejala alam, ya cobalah meyakinkan masyarakat bahwa itu demikian, dan harus melanjutkan pemboran dengan memberi jaminan kepada masyarakat bahwa tidak akan terjadi sesuatu. Tapi memang masyarakat kita sudah irrational tidak bisa menggunakan akal sehat. Wassalam RPK On 2016-01-22 07:50, S. (Daru) Prihatmoko wrote: > Danton/ pak Sugeng dan rekan2 IAGI, > > Berita ttg "rekomendasi" IAGI spt itu memang telah beredar bahkan di > media. Awal minggu ini PP IAGI setelah melakukan investigasi bersama > rekan-rekan pengurus daerah Jatim, menegaskan bahwa IAGI baik PP > maupun Pengda Jatim tidak pernah memberikan rekomendasi apapun thd > rencana pemboran maupun Ijin Lingkungan terkait, yg diterbitkan pada > Juni 2015. PP IAGI juga sdh mengirimkan surat klarifikasi resmi ke > Bupati Sidoarjo dng tembusan bbrp instansi terkait. Bbrp media > ternyata juga memuatnya. > > Namun demikian kita terus mendorong dilakukannya studi/ riset terhadap > fenomena2 geologi semacam lumpur Sidoarjo, shg keputusan2 penting > (apalagi yg bersifat sensitif lingkungan dan masyarakat) spt kegiatan > pemboran hrs didasari data-data dan evaluasi terkini. Seperti kita > ikuti juga, Gubernur Jatim telah membentuk Tim Evaluasi Sumur Lapindo > untuk
Re: [iagi-net] Fw: Pernyataan DEN di Detik
Pak Dandy dan Pak Eko,Setau saya dari informasi - informasi media yang beredar akhir-akhir ini memang program jkw-jk untuk infrastruktur, pembangunan dan fasilitas penunjang di daerah daerah diluar jawa lagi gencar, mulai jalan kereta api, listrik, jalan aspal sampai daerah pelosok.Mudah-mudahan berjalan sesuai harapan kita.Salam,RN Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: Dandy HidayatSent: Wednesday, 13 January 2016 08:09To: iagi-net@iagi.or.idReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: Re: FW: [iagi-net] Fw: Pernyataan DEN di DetikMas Eko Prasetyo Saya berharap pernyataan mas makin banyak di dengungkan , Kami yang tinggal di Kalimantan selalu kekurangan Listrik , Maaf bukan saya tidak setuju ada pembangunan di pulau Jawa , tapi sudah saatnya "Gula" pembangunan juga ada di Kalimantan dan pulau - pulau lain seperti Maluku , Irian dan Sulawesi . agar para "semut" atau pelaku ekonomi mau datang ke sana Mau PLTN atau Matahari .. terserah yang penting jangan lagi ada Byar Pet diantara Kita Salam Dandy 2016-01-13 8:11 GMT+08:00 Eko Prasetyo:Tergelitik urun komen, karena Kalimantan Tengah adalah lokasi ideal untuk PLTN di Indonesia,tetapi gagal karena konsumen listrik terpusat di Jawa, mungkin sudah seharusnya pemerintah merubah paradigma pembangunan jadi "lupakan Jawa, kembangkan Kalimantan." Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its
Re: [iagi-net] Fwd: Surat Panggilan Tes Seleksi Recruitment Calon Karyawan PT.Total Oil Indonesia
Modus menggunakan agen travel virtual Pak, saya beberapa minggu yang lalu bahkan 4 email recruitment seperti itu, isinya semua mirip dan bahasa indonesia/englishnya kacau. Hati-hati jika sudah minta transfer uang diawal. Salam, RN Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. Original Message From: Pujiyono Sent: Wednesday, 13 January 2016 00:59 To: iagi-net@iagi.or.id; Serba-serbi kl Reply To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Fwd: Surat Panggilan Tes Seleksi Recruitment Calon Karyawan PT.Total Oil Indonesia Enggak ada angin... Enggak ada gludug... Tiba2 dapat panggilan dari Total (lihat terlampir). Apakah ini salah kirim atau modus penipuan ? Regards /Puji __ Sent wirelessly from mobile device. Begin forwarded message: > From: PT.Total Oil Indonesia> Date: January 11, 2016 at 9:54:46 PM CST > To: "pujiy...@gmail.com" > Subject: Surat Panggilan Tes Seleksi Recruitment Calon Karyawan PT.Total Oil > Indonesia > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Fw: Pernyataan DEN di Detik
Secara general saya lihat SDM kita secara teknis bisa mengerjakan dari sejak dulu, tetapi sebenarnya indonesia kenapa ketinggalan (baca : mbuleet..let..let) untuk mengem bangkan dan merealisasikan teknologi nuklir? Secara kasat menurut saya cuman "kepentingan" saja dengan berbagai alasan teknis atau non teknis yang tidak jelas.Salam,RNGeo 99 UGM Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: S. (Daru) PrihatmokoSent: Monday, 11 January 2016 20:22To: iagi-net@iagi.or.idReply To: iagi-net@iagi.or.idCc: Mailist MGEISubject: Re: [iagi-net] Fw: Pernyataan DEN di Detik Menambahkan komentar Abah (dan wak Liamsi)…terkait pernyataan pada berita tsb bahwa: "PendirianPLTN juga akan membuat Indonesia bergantung pada impor uranium. Itu mengurangi kemandirian energi,” …..ini menurut saya juga alasan yg lemah…Perlu diketahui bahwa (dikutip dari Prihatmoko, 2015 dan Setiadji, 2015): BATAN telah melakukan eksplorasi sejak tahun 1960-an. Data terbaru BATAN menyebutkan jumlah cadangan Uranium Indonesia adalah 53.000 ton, terdiri dari 29.000 di Kalimantan Barat dan 24.000 di Bangka dan Belitung. Sejauh ini baru deposit Kalan di Kalimantan Barat yang telah dieksplorasi dengan baik. Deposit Kalan mulai dieksplorasi selama periode 1974 - 1988. Mineralisasi dijumpai dalam tubuh breksi sesar dalam batuan metasedimen. Tubuh breksi tebalnya bervariasi 0,3 – 1,5 m dengan konsentrasi 300 - 3000 ppm U (Sarbini dan Wirakusumah, 1988). Fokus eksplorasi saat ini berada di Sulawesi Barat (Mamuju area) berupa mineralisasi Th dan U yang berasosiasi dengan batuan volkanik Neogen Adang yang memiliki karakteristik alkalin-peralkalin (Syaeful et al., 2014; Sukadana et al., 2015).Walaupun angka “cadangan” yg dirilis tersebut masih memerlukan verifikasi sesuai kaidah Kode KCMI maupun SNI (kerja sama untuk hal ini sdng dilakukan bersama MGEI-IAGI) namun ini cukup mengidikasikan adanya cukup banyak potensi mineral radioaktif di negeri ini. Pada salah satu workshop IAGI/MGEI-BATAN bbrp waktu lalu sempat dibahas juga berapa kebutuhan mineral radioaktif untuk membangkitkan listrik per MW nya (hanya sayang sekali catatan saya ttg itu ketlingsut – kalau ada rekan lain yg masih simpan silakan dibabar). Saya dapat cerita dari rekan-rekan di BATAN yg telah mengembangkan lembaga ini sejak tahun 60-an…dan telah banyak orang luar yg belajar di BATAN di antaranya dari Korsel dan Vietnam…. Dan spt bisa kita lihat, sekarang Korsel sudah maju sekali dng PLTN nya, dan sebentar lagi Vietnam akan menyusul…sementara Indonesia nampaknya harus menunggu sampai 2050-an (sesuai Kebijakan Energi?)…atau malah mungkin tidak sama sekali…Salam,Daru From: "iagi-net@iagi.or.id"on behalf of "Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com" Reply-To: "iagi-net@iagi.or.id" Date: Monday, January 11, 2016 at 3:14 PMTo: "iagi-net@iagi.or.id" Subject: Re: [iagi-net] Fw: Pernyataan DEN di Detik Pak LiamsiPak Is , terima kasih atas infonya.Statemen angota DEN ini benar benar sangat lemah , dalam artian :1. Apakah beliau2 itu sudah mengetahui secara kwantitatif besaran potensi dari energi terbarukan yang disebutnya (energi matahari , air , panasbumi dsb ?).Apakah beliau2 itu sudah mempunyai road mapnya ?Saya heran kalau DEN tidak mengetahui secara kwantitatif potensi energi terbarukan itu.2. Apakah Jepang bukan region yang juga memiliki density gempa yang tinggi ? Tokh mereka memanfaatkan PLTN - nya.3. Hampir seluruh negara yg memiliki PLTN mendatangkan bahan nuklirnya dari luar.4. Persiapan PLTN memerlukan waktu yang lama (11 tahun???),justru karena itu kebijakannya harus ditetapkan sekarang.Apakah baru akan diputuskan setelah bahan bakar fosil kita habis baru ditetapkan ?Apabila pemikiran ini di ikuti , maka tinggalah menunggu rakyat Indonesia akan kekurangan listrik dalam sepuluh tahun mendatang.Alangkah berdosanya kita , .Memang di -negara2 pemakai masih ada pro - kon mengenai ini , akan tetapi tokh mereka tetap memakaiPLTN sebagai salah satu sumber listrik nasional.Perancis sebagai pengguna terbesar PLTN untuk listrik , ternyata memiliki udara terbersih .wasaalamsi Abah On Monday, January 11, 2016 1:22 PM, Eko Prasetyo wrote: Salam,sebenarnya apakah desain terkini PLTN masih rentan gempa? Jepang sendiri punya beberapa PLTN dan negara itu salah satu negara hot spot gempa.salam,Eko2016-01-11 14:17